pengaruh metode edutaiment terhadap hasil belajar …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/tb.161114 _...

192
1 PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SKRIPSI Oleh: Sri Wahyuni TB.161114 PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Upload: others

Post on 11-Aug-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

1

PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP

HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM

SKRIPSI

Oleh:

Sri Wahyuni

TB.161114

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

2

PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP

HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh:

Sri Wahyuni

TB.161114

PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 3: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

i

Page 4: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

ii

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 2020 R-0 - 1 dari 2

Hal : Nota Dinas

Lamp : -

Kepada

Yth Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamu’alaikum wr.wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi, serta mengadakan

perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudari :

Nama :Sri Wahyuni

NIM :TB161114

Judul : Pengaruh Metode Edutainment Terhadap Hasil Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Tadris

Biologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam bidang Pendidikan Biologi.

Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir Saudari tersebut dapat segera

dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jambi 11 Februari 2021

Pembimbing I

Dr. Risnita,M.Pd

NIP. 19670708 199803 2001

Page 5: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

iii

KEMENTRIAN AGAMA RI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

PERSETUJUAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Kode Dokumen Kode Formulir Berlaku Tgl No. Revisi Tgl Revisi Halaman

In.08-PP-05-01 In.08-FM-PP-05-02 2020 R-0 - 2 dari 2

Hal : Nota Dinas

Lamp : -

Kepada

Yth Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di Jambi

Assalamu’alaikum wr.wb.

Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi, serta mengadakan

perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi Saudari :

Nama :Sri Wahyuni

NIM :TB161114

Judul : Pengaruh Metode Edutainment Terhadap Hasil Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam

Sudah dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Tadris

Biologi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam bidang PendidikanBiologi.

Dengan ini kami mengharapkan agar skripsi/tugas akhir Saudari tersebutdapat segera

dimunaqasyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Jambi, 11 Februari 2021

Pembimbing II,

Reny Safita,S.Pt.,M.Pd

NIP. 198210292009 12 2003

Page 6: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

iv

Page 7: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

v

Page 8: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

vi

Page 9: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

vii

PERSEMBAHAN

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.

Segala puji dan nikmat syukur kupersembahkan atas nikmat dan rahmat

yang engkau berikan kepada hambamu. Alhamdulillah maha besar Allah

SWT karena atas karunia serta kemudahan yang engkau berikan sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan. Sholawat dan salam selalu tercurahkan

kepada junjungan nabi Muhammad SAW.

Saya persembahkan karya tulis ilmiah saya yang berbentuk skripsi ini

dengan penuh kasih sayang untuk bapak (Zakaria Ansori) dan ibuk (Siti

Habsah) tercinta, untuk kasih sayang yang tulus, pengorbanan yang luar

biasa, do’a yang tak terhingga, cinta serta dukungan dan semua usaha yang

diberikan.

Terima kasih juga untuk Saudara-Saudaraku (Yenni Yul Yanti, S.Pd,

Yati Sri Dewi, dan ABD Rahman Hakim) yang senantia samenja

dimotivasi bagiku untuk terus melangkah maju, terimakasih atas support dan

do’a kalian semua.

Terima kasih juga saya kepada sahabat-sahabat luar biasa (Raudatul

Jannah, Tri Nurhidayah, Uswatun Hasanah,S.Pd, Muslimatun, Ade

Astuti,S.Pd, Hindun) yang senantiasa menemani dalam suka duka

perjalanan perkuliahan ini, semoga Allah selalu meridhoi dan menyertai

setiap langkah kita dalam kebaikan amiin allahummaamiin.

Page 10: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

viii

MOTTO

....

Artinya :” ..., maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu,

jika kamu tiada mengetahui.(QS. Al-Anbiya : 7)”. (Anonim, Al-Qur’an dan

Terjemahnya, CV Penerbit Diponegoro, 2011,Hlm. 257)

Page 11: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan

yang maha kuasa atas segala nikmat, rahmat, hidayah, dan inayahnya atas segala

ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada kita sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Shalawat seiring salam tak lupa selalu tercurahkan kepada baginda

Nabi Muhammad SAW. Yang rela bermandikan darah berselimutkan pedang

demi menegakkan kalimat tauhid “laailahaillallah”, sang pembawa cahaya iman

bagi seluruh umat manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi satu syarat akademik

guna menyelesaikan studi di Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin

Jambi dan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikanpada Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Sultan Thaha saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya

bahwa penyelesaian skrpisi ini telah banyak melibatkan pihak yang telah

memberikan motovasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan kepadaYth :

1. Bapak Prof.Dr.H.Su’aidi Asy’ari,MA,Ph.D Selaku Rektor Universitas Islam

Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Ibu Dr. Hj. Fadilah, M.Pd.I dan jajaranya sebagai Dekan Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Reny safita, S.Pt, M.Pd sebagai Ketua ProdiTadris Biologi Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin Jambi.

4. Ibu Dr.Risnita, M.,Pd sebagai dosen pembimbing I danIbu Reny

Safita,S.Pt.,M.Pd sebagai pembimbing II, yang telah banyak memberikan

bimbingan dan sumbangan pemikiran hingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan karyawan Tadris Biologi uin sulthan thaha syaifuddin

jambi.

Page 12: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

x

6. Seluruh dosen dan karyawan fakultas Tarbiyah dan Keguruan uin sulthan

thaha syafuddin jambi.

7. Seluruh dosen dan karyawan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Syaifuddin Jambi.

8. Muhammad Hapiz,S.Pd.I sebagai kepala sekolah MTsN 4 Sarolangun yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian disekolah

tersebut.

9. Nur Azmi,S.Pd sebagai guru mata pelajaran IPA di kelas VIII MTsN 4

Sarolangun yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.

Akhirnya semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua

pihak yangtelah membantu.Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan

ilmu pengetahuan, Aamiin Yaa Robbal’aalamiin.

Jambi, 17 Maret 2021

Sri Wahyuni

TB161114

Page 13: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

xi

ABSTRAK

Nama : Sri Wahyuni

Program Studi : Tadris Biologi

Judul : Pengaruh Metode Edutaiment Terhadap Hasil Belajar

Ilmu Pengetahuan Alam

Skripsi ini membahas tentang Pengaruh Metode Edutaiment Terhadap

Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Siswa Di MTsN 4 Sarolangun. Penelitian

ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunkan Desain Pretest-Posttest

Control Group Desain, dan teknik pengambilan sampel Cluster Random

Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII A sebagai kelas

eksperimen yang berjumlah 18 siswa dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang

berjumlah 18 siswa. Intrumen penelitian yang digunakan adalah tes uraian yang

berjumlah 30 soal. Uji hipotesis menggunakan uji “t”, berdasarkan analisis

statistik diperoleh korelasi sebesar 5,93 dengan df sebesar 40 pada taraf signifikan

5%=2,02 dan pada taraf 1%=2,71, ternyata ,

maka Ho ditolak Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahawa, terdapat

pengaruh positif dari Metode Edutaiment Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA

Siswa DiMTsN 4 Sarolangun. Hasil penelitian ini menyarankan agar guru

menerapkan Metode Edutaiment dalam pembelajaran IPA.

Kata Kunci:MetodeEdutaiment, IPA, Hasil Belajar.

Page 14: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

xii

ABSTRACT

Name : Sri Wahyuni

Study Program : Biology Tadris

Title : The effect of Edutaiment methods on learning outcomes of

natural science

This thesis discusses the Effect of the Edutiment Method on Students'

Natural Science Learning Outcomes at MTsN 4 Sarolangun. This research is a

quantitative study using a pretest-posttest control group design, and cluster

random sampling techniques. The sample in this study was class VIII A as the

experimental class totaling 18 students and class VIII B as the control class

totaling 18 students. The research instrument used was an essay test totaling 30

questions. Hypothesis testing using the "t" test, based on statistical analysis

obtained a correlation of 5.93 with a df of 40 at a significant level of 5% = 2.02

and at the level of 1% = 2.71, it turns out that t_0> t_ (table) (2, 02 <5.93> 2.71),

then Ho is rejected Ha accepted. So it can be concluded that, there is a positive

influence from the Edutaiment Method in Improving Student Science Learning

Outcomes at MTsN 4 Sarolangun. The results of this study suggest that teachers

apply the Edutional Method in science learning.

Keywords: Educational Method, Natural Science, Learning Outcomes.

Page 15: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL

NOTA DINAS I ........................................................................................... i

NOTA DINAS II .......................................................................................... ii

PERNYATAAN ORISANALITAS ........................................................... iii

PERSEMBAHAN ........................................................................................ iv

MOTTO ....................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................... 4

C. Batasan Masalah ................................................................................ 5

D. Perumusan Masalah ........................................................................... 5

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... 7

A. Deskripsi Teori .................................................................................. 7

1. Motivasi Belajar .......................................................................... 7

2. Media Pembelajaran Permainan .................................................. 14

B. Penelitian Yang Relevan ................................................................... 20

C. Kerangka Berpikir ............................................................................. 21

D. Hipotesis ............................................................................................ 22

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 23

A. Tempat Dan Waktu Penelitian .......................................................... 23

Page 16: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

xiv

B. Metode Dan Desain Penelitian .......................................................... 23

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ....................................... 24

D. Instrumen Penelitian .......................................................................... 25

E. Teknik Analisis Data ......................................................................... 25

F. Hipotesis Statistik .............................................................................. 32

G. Jadwal Penelitian ............................................................................... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................... 34

A. Analisa Uji Coba Instrumen Penelitian ............................................. 34

B. Deskripsi Data ................................................................................... 34

C. PengujianPrasyarat ............................................................................ 39

D. PengujianHipotesis ............................................................................ 42

E. Uji Pengaruh Phi-Korelasi ................................................................ 42

F. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 48

A. Kesimpulan ....................................................................................... 48

B. Saran .................................................................................................. 49

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 50

LAMPIRAN - LAMPIRAN

DOKUMENTASI

CURICULUM VITAE

Page 17: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

xv

DAFTAR TABEL

Tabel1.1.Data Skor Rata-rata Nilai Ulangan harian IPA .............................. 21

Tabel 3.1.Desain Penelitian........................................................................... 21

Tabel 3.2.Jumlah Siswa Kelas VIII MTsN 4 Sarolangun ............................. 22

Tabel 3.3.Kategori Interval Penelitian .......................................................... 24

Tabel 3.4.Kualifikasi Keterlaksanaan Pembelajaran .................................... 29

Tabel 3.5.Ringkasan Hasil Validasi Ahli ..................................................... 32

Tabel 3.6. Ringkasan Hasi Realibilitas Validasi Ahli .................................. 36

Tabel 3.7. Ringkasan HasilValidasi Ahli Terhadap Hasil Observasi ........... 38

Tabel 3.8.Ringkasan Hasil Realibilitas Validasi Ahli .................................. 40

Tabel 3.9. Kategori Daya Pembeda .............................................................. 42

Tabel 3.10.Hasil Uji Kolmogrorof-Smirnov ................................................. 43

Tabel 3.11. Hasil Uji Homogenitas pritest dan postest ................................

Tabel 4.1. Kualifikasi Data Hasil Keterlaksanaan Pembelajaran .................

Tabel 4.2. Rekapitulasi Hasil Belajar Murid .................................................

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Hasil Belajar Murid .

Tabel 4.4. Uji Paired Samples Test Kelas Eksperimen .................................

Tabel 4.5. Uji Paired Samples Test Kelas Kontrol .......................................

Tabel 4.6. Uji Independent Samples Test .....................................................

Tabel 4.7. Uji Independent Samples Setelah Perlakuan ..............................

Page 18: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Model Kesepakatan Antar 2 Pakar (Ruslan,2009) ................... 19

Gambar 4.1. Diagram Variabel Hasil Bealajar IPA Kelas Kontrol .............. 37

Gambar 4.2. Diagram Variabel Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen ......... 38

Page 19: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.Silabus

Lampiran 2.RPP

Lampiran 3.LKM

Lampiran 4. Kisi-Kisi Hasil Belajar

Lampiran 5.Instrumen Tes Hasil Belajar

Lampiran 6.Kunci Jawaban

Lampiran 7.Hasil Validasi Ahli

Lampiran 8.Indeks Kesukaran Soal Tes

Lampiran 9.Tabulasi Daya Pembeda

Lampiran 10.Tabulasi Efektivitas Pengecuh

Lampiran 11. Hasil Uji Validasi Instrumen Tes

Lampiran 12.Hasil Uji Reabilitas Tes

Lampiran 13.Data Pretest

Lampiran 14.Data Posttest

Lampiran 15. Lembar Observasi

Lampiran 16. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

Lampiran 17. Uji Normalitas Kelas Kontrol

Lampiran 18. Uji Homogenitas

Lampiran 19. Uji-T

Lampiran 20. Uji Dskriptif

Lampiran 21. Daftar Riwayat Hidup

Page 20: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan sebuah proses akademik yang bertujuan untuk

meningkatkan nilai sosial, budaya, moral atau agama peserta didik. Pendidikan

juga bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan dan

pengalaman dalam kehidupan nyata.Peran pengajar menjadikan peserta didik

menjadi generasi yang mampu meningkatkan kapasitas peserta didik dalam

mengembangkan kemampuan untuk menemukan, mengelola dan mengevaluasi

informasi dan pengetahuan untuk memecahkan masalah pada dunia nyata dan

ikut serta secara aktif dalam kegiatan bermasyarakat di lingkungannya.

Penyelenggara pendidikan atau dalam hal ini adalah sebuah Negara

yang demokratis serta bertanggung jembaga atau institusi pendidikan di

Indonesia mulai dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi sangat

banyak dan memiliki tujuan institusional yang beragam pula. Namun tujuan –

tujuan institusional tersebut harus saling menunjang menuju satu tujuan utama

yaitu tujuan Pendidikan Nasional. Tujuan pendidikan adalah membina anak

didik agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap baik sehingga dengan

kecerdasannya itu mereka mampu menghadapi tantangan – tantangan hidup di

masa yang akan datang. (Iif Khoiru Ahmadi dkk, 2011, hlm.84).

Suatu pembelajaran tidak dapat terlepas dari sumber belajar.Salah satu

sumber belajar yang sering digunakan guru adalah buku pelajaran.Akan tetapi

menurut para ahli pendidikan dan beberapa hasil penelitian menunjukan bahwa

dukungan metode edutaiment sangat diperlukan, kegiatan belajar mengajar

yang hanya menggunakan buku pelajaran sebagai satu - satunya sumber belajar

oleh siswa, menjadikan suasana kurang menarik dan membosankan serta

kurang memberikan kemudahan siswa dalam memahami materi yang bersifat

abstrak.

Sebagai mana yang diketahui bahwa dewasa ini proses pendidikan telah

berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Kuantitas lembaga

Page 21: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

2

pendidikansemakin meningkat.Hal itu dapat dilihat dari jumlah sekolah yang

semakin banyak,tidak seperti pada awal mula perkembangan pendidikan di

Indonesia dimana sangat sulit menemukan sekolah yang memadai jika kita

memiliki sejarah.

Bertambahnya kuantitas lembaga pendidikan tidak dapat menjadi patokan

dari meningkatnya kualitas pendidikan. Banyak sekolah-sekolah yang belum

mampu menunjukkan khitahnya sebagai taman pendidikan sebagaimana yang

disuarakan oleh Bapak Pendidikan Indonesia; Ki Hajar Dewantara. Salah satu

asumsi bahwa sekolah ruang kelas sekarang menjadi penjara, guru serta proses

pembelajaran menjadi momok yang menjenuhkan bagi siswa.

Berbagai upaya dilakukan praktisi pendidikan untuk mengubah paradigm

pendidikan antara lain dengan melakukan berbagai inovasi berdasarkan teori-

teori pendidikan yang telah ada namun tetap saja masalah-masalah

pembelajaran atau proses pendidikan belum dapat teratasi. Karena pada

dasarnya kekeliruan dalam pendidikan sebagian besar terletak pada praktik.Hal

yang sering menjadi masalah di dalam kelas adalah seringkali proses

pendidikan peserta didik di sekolah tidak sesuai dengan harapan dari

tindakanmendidik itu sendiri. Pembelajaran yang cenderung kaku, bahkan ada

yang penuh tekanan yang mengakibatkan ketegangan dalam proses

pembelajaran.

Seperti yang dikemukakan oleh Freire (2013:51):Guru membicarakan

realitas seolah-olah sesuatu yang tidak bergerak, statis, terpisah satu sama lain,

dan dapat diramalkan. Atau, dia menguraikan sebuah topik yang sama sekali

asing bagi pengalaman dan eksistensi para murid. Tugasnya adalah “mengisi”

para murid dengan segala bahan yang dituturkanbahan-bahan yang lepas dari

realitas, terpisah dari totalitas yang melahirkan dan dapat memberinya

arti.Padahal untuk menanamkan perilaku yang baik serta membina kecerdasan

anak diperlukan pemahaman terhadap situasi dan kondisi yang semestinya

diciptakan di dalam kelas sesuai dengan tahap perkembangan, kelas yang tanpa

tekanan dan memperhatikan kemampuan berpikir anak.

Page 22: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

3

Lebih lanjut Freire (2013:52) menganalisis realitas:Pendidikan

bercerita−dengan guru sebagai pencerita−mengarahkan murid untuk menghafal

secara mekanis apa isipelajaran yang diceritakan. Lebih buruk lagi, murid

diubahnya menjadi “bejana-bejana”, wadah-wadah kosong untuk diisi oleh

guru.Semakin penuh dia mengisi wadah-wadah itu, semakin baik pula seorang

guru.Semakin patuh wadah-wadah itu untuk diisi, semakin baik pula mereka

sebagai murid.Jika kita melihat apa yang selama ini terjadi dalam proses

pembelajaran di kelas yang sedemikian kaku dan menelaah pernyataan Freire

maka bisa dibayangkan betapa menjenuhkannya proses belajar apalagi jika

harus dilalui oleh peserta tersebut.

Maka dari itu, untuk membuat proses belajar menjadi efektif adalah

dengan menciptakan kondisi dan situasi yang nyaman dengan masuk ke dalam

zona Alfa peserta didik. Menurut Chatib (2011:90):Kondisi alfa adalah tahap

paling iluminasi (cemerlang) proses kreatif seseorang. Kondisi ini dikatakan

sebagai kondisi yang paling baik untuk belajar sebab neuron (sel saraf) sedang

berada dalam suatu harmoni (keseimbangan); yaitu ketika sel-sel saraf

seseorang melakukan tembakan impuls listrik secara bersamaan dan juga

beristirahat secara bersamaan sehingga timbul keseimbangan yang

mengakibatkan kondisi relaksasi seseorang.Pada saat ini, seseorang disebut

juga berada dalam kondisiperalihan antara sadar dan tidak. Hal ini

menimbulkan adanya efisiensi padajalur saraf sehingga kondisi tersebut

dipercaya oleh banyak para ahli sebagai kondisi yang tepat untuk melakukan

sugesti, di antaranya proses belajarmengajar.

Inti dari pada zona alfa adalah otak bekerja dengan rileks. Sehingga perlu

dirancang proses pembelajaran yang dapat membuat peserta didik masuk

dalam zona alfa baik saat memulai pembelajaran maupun dalam proses

pembelajaran. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menyajikan hal-

hal yang dapat menarik perhatianmereka seperti hiburan. Selain itu proses

pembelajaran yang menghibur juga dapat dilakukan dengan mengolah kegiatan

bermain sebagai hiburan aktif dalam proses belajar.

Page 23: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

4

Plato menyatakan dari pentingnya bermain sebagai salah satu kegiatan

manusia yang bermafaat.Pada anak-anak, kegiatan bermain, belajar dan bekerja

merupakan satu system yang tidak terpisahkan. Bermain merupakan cara

efektif bagi anak-anak untuk menghadapi masa depan. Sebab, dengan bermain,

anak-anak dapat terasah dalam segi pengetahuan, motorik, emosi, sosial,

intelektual juga kreativitas.

Memanfaatkan hiburan –baik bermain (hiburan aktif) atau pun media

hiburanlainnya sebagai medium untuk belajar diharapkan dapat membantu

tercapainya hasil pembelajaran yang lebih optimal.Pembelajaran tersebut dapat

dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran yang disebut

Edutainment. Dimana edutaimentmerupakan proses pembelajaran yang

mengkombinasi education dengan entertainment.

Edutainment tepat digunakan dalam proses pendidikan, melalui

edutainment kita bisa mengembangkan kegiatan pembelajaran yang membuat

anak belajar dengan menyenangkan tanpa tendensi. Untuk itu melalui hiburan

ataupun permainan diharapkan mampu menciptakan suasana menyenangkan di

kelas sehingga otak anak dapat bekerja rileks dalam proses belajar. Bermain

atau belajar dengan suasana yang menyenangkan merupakan salah satu faktor

yang penting dalam pendidikan. Karena itu, edutainmentsebagai metode dapat

meramu kegiatan belajar mengajar di kelas dalam proses pembelajaran yang

lebih humanis. Melalui edutainment anak-anak dapat belajar tanpa menyadari

secara langsung bahwa mereka sedang berada pada kegiatanpembelajaran.

Berangkat dari proses pendidikan yang humanis, peserta didik akan

mampu menemukan kebebasan dalam pendidikan.Kebebasan menemukan jati

diri, kebebasan dalam memperoleh haknya sebagai peserta didik dan kebebasan

dalam mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga mereka

mampu belajar dari pengalaman-pengalaman yang ada. Semua hal tersebut di

dapatkan melalui proses pendidikan yang tak terlepas dari praktik-praktik

lingkungan sosial yang mendukung. Manusia sebagai makhluk sosial tidak

luput dari berbagai interaksi sosial, lahir dari kelompok kecil lalu kelak terjun

dalam lingkup sosial yang lebih luas.Untuk itu diperlukan bekal dan proses

Page 24: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

5

belajar yang tepat agar anak mampu menunjukkan eksistensi dalam

berkehidupan sosial serta memiliki kecerdasan sosial.

Berdasarkan observasi peneliti pada bulan Oktober Tahun 2019 di MTsN

4 Sarolangun menunjukkan bahwasanyahasil belajar IPA siswa rendah. Hal ini

terlihat dari data nilai ulangan harian kelas VIII yang rata – rata siswanya

masih mendapatkan nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum).

Tabe 1.1 Data Skor Rata-rata Nilai Ulangan Harian IPASiswa Kelas VIII

di MTsN 4 Sarolangun Tahun Pelajaran 2019/2020

Kelas Jumlah Siswa Rata-rata

VIII A 18 60

VIII B 18 60

Sumber. Data berasal dari dokumentasi MTsN 4 Sarolangun

Selain itu, dari hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi IPA

yaitu ibu Azmi juga menunjukkan masih banyak masalah – masalah yang

dihadapi siswa dalam pembelajaran IPA. Diantaranya adalah motivasi belajar

siswa yang rendah, kemampuan dasar IPA mereka juga rendah, dan tidak

adanya dukungan dari orangtua untuk belajar. Pada saat observasi berlangsung

penelitijuga melihat siswa kurang aktif dalam pembelajaran, mungkin hal ini di

karenakan guru yang mengampu matapelajaran tersebut menggunkan metode

konvensional, seperti hanya menggunakan metode ceramah dan mencatat saja.

Oleh karena itu peneliti ingin melihat adakah perubahanhasil belajar siswa

apabila proses belajar mengajar menggunakan metodeEdutainment.

MetodeEdutainmentsendiri dipilih oleh penulis dikarenakan

metodeEdutainment menjadi jalan untuk menyajikan pembelajaran yang

bermakna bagi anak melalui pengalaman, pembelajaran menyenangkan (rileks)

dengan entertaiment yang diasimilasi dalam proses pendidikan serta proses

yang memberikan kebebasan pada peserta didik dalam belajar dan

memecahkan masalah secara kreatif dengan harapan meningkatkan hasil

belajarnya terkhusus pada mata pelajaran IPA.

Metode ini hendaknya dapat memberikan warna baru dalam proses

pendidikan terhadap anak agar dapat menjadikan proses pembelajaran lebih

Page 25: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

6

menyentuh tidak hanya pada segi kognitif namun ranah afektif pada anak

karena disajikan dengan proses yang memperhatikan perkembangan kognitif,

perkembangan psikologis, serta perkembangan sosial peserta didik melalui

proses yang humanis.

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka

penulis tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Metode

Edutaiment Terhadap Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam”.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Masih rendahnya hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada siswa

2. Pembelajaran masih bersifat konvensional sehingga proses belajar

mengajar tidak memperhatikan keberagaman kemampuan siswa

3. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran

C. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan yang peneliti miliki dan supaya

pembahasan lebih berfokus dan tidak menyimpang dari pokok masalah yang

ingin diketahui kepastiannya maka peneliti perlu membatasi kajian penelitian

ini. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Penelitian ini

dilakukan di kelas VIII MtsN 4 Saroangunpada pokokpembahasan system

pencernaan manusia.

D. Rumusan Masalah

Bedasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah, maka perumusan

masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana Hasil Belajar IPA tanpa metode Edutainmentpadasiswa

di kelas VIII MtsN 4 Saroangun?

2. Bagaimana Hasil Belajar IPA dengan metode

Edutainmentpadasiswa di kelas VIII MtsN 4 Saroangun?

3. Bagaimana Pengaruh SignifikanMetode EdutainmentTerhadap Hasil

Belajar padasiswa di kelas VIII MtsN 4 Saroangun?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Page 26: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

7

1. Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Dapat menjelaskan berapa besar skor hasil belajar IPA siswa tanpa

menggunakan metode Edutaimet di MtsN 4 Saroangun.

b. Dapat menjelaskan berapa besar skor hasil belajar IPA siswa

denganmenggunakan metode Edutaimet di MtsN 4 Saroangun.

c. Ingin membuktikan berapa besar skor pengaruh signifikan

penggunaan metode Edutainment terhadap hasil belajar IPAdi MtsN 4

Saroangun.

2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti untuk

kepentingan teoritis-praktis akselerasi dalam peningkatan mutu pendidikan

dan dapat menjadi acuan bagi penelitian lain yang kelak ingin menggunakan

metode pembelajaran ini khususna berkaitan dengan pembelajaran IPA.

Page 27: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

8

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. MetodeEdutainment

a. Pengertian Metode Edutaiment

Edutainmentmerupakan akronim dari kata education dan

entertainment yangjika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti

pendidikan dan hiburan.Menurut Hamid (2011:17) “edutainment adalah

pendidikan yang menghibur ataumenyenangkan.”Lanjut Hamid (2011:17)

mengemukakan:Dari segi terminologi, edutainment adalah suatu proses

pembelajaran yang didesain sedemikian rupa, sehingga muatan pendidikan

dan hiburan bisadikombinasikan secara harmonis untuk menciptakan

pembelajaran yangmenyenangkan.

Oleh sebab itu, garis besar dari edutainment adalah pembelajaran yang

dapatmenyenangkan anak. Menurut Hamid (2011:18):Pada dasarnya,

edutainmentberusaha untuk mengajarkan atau memfasilitasiinteraksi sosial

kepada para siswa dengan memasukkan berbagai pelajarandalam bentuk

hiburan yang sudah akrab di telinga mereka, seperti acaratelevisi, permainan

yang ada di komputer atau video games, film,musik,website, perangkat

multimedia, dan sebagainya. Di samping itu, edutainmentjuga bisa berupa

pendidikan di alam bebas, yang mampu menghibur sekaligusbelajar tentang

kehidupan binatang dan habitatnya.

Selanjutnya edutainment menurut Pangastuti (2014:60):Dapat

diartikan sebagai program pendidikan atau pelatihan yang dikemasdalam

konsep hiburan sedemikian rupa, sehingga tiap-tiap peserta didik hampir

tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya sedang diajak untukbelajar atau

untuk memahami nilai-nilai (value) setiap individu.Dalam perkembangannya

edutainment lebih dikenal dalam dunia teknologimodern, sesuai dengan

sebuah jurnal dimana Anikina dan Yamenko

Page 28: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

9

(2014)mengemukakan:Perkembangan pesat teknologi menyediakan aktivitas

baru yang menyenangkan,di samping memudahkan kita mendapat informasi

dalam waktu sekejap.Sebagai tambahan, proses kognitif tidak diwajibkan

dalam lingkungan formal(yang biasanya membosankan) yang mana mampu

berubah menjadi hiburanbermanfaat dimana kita juga bisa memperoleh

pengetahuan sekaligus. Nyataadanya bahwa keadaan yang telah dijelaskan

sebelumnya berdampak padamunculnya teknologi pembelajaran Edutainment

yang berbasis pada konsep“pendidikan (pendidikan) + hiburan/entertainment

(hiburan).”Jadi, segala hal yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi

yang selainbertujuan menghibur dan mendidik dapat dikatakan berkonsep

edutainment.

Kurshinov (2009) dalam Anikina dan Yamenko (2014)

mengatakan:teknologi Edutainment mencakup kondisi motivasi emosional.

Sekarang adaistilah baru – edutainment.Proses pembelajaran

ditransformasikan ke dalam sebuah kasus, bukan hanya satu aktor (guru) –

namun semuanya terlibat dalampelaksanaannya, itulah Edutainment.Jadi,

metode edutainment merupakan metode pembelajaran yang mengemas

education ke dalam entertainment dengan memanfaatkan berbagai medium

terutama teknologi (media hiburan) sebagai upaya menyajikan pembelajaran

yang menyenangkan sehingga peserta didik hampir tidak menyadari bahwa

mereka sedang belajar.

2. Landasan Konsep Edutainment

a. Pendidikan dan Hiburan

Menurut Daradjat (1994:1) dalam Yamin dan Maisah

(2012:16):Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya

awalan “pe” dan akhiran “kan”, mengandung arti “perbuatan.” Istilah

pendidikan ini semulanya berasal dari bahasa “Yunani”, “paedagogie” yang

berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian

diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan “education”yang berarti

pengembangan atau bimbingan. Dalam bahasa Arab istilah ini sering

diterjemahkan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan.

Page 29: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

10

Secara bahasa pendidikan berarti tindakan membimbing, pada

dasarnya pendidikan memiliki tiga jenis spesifikasi tujuan. Menurut

Krathwohl dan Payne (1971) dalam Anderson dan Krathwohl (2014:22): Tiga

tingkat spesifikasi, yakni tujuan global, tujuan pendidikan, dan tujuan

instruksional; tingkat spesifikasi yang disebut terakhir kemudian

dikenaldengan tujuan instruksional. Tiga tingkat spesifikasi ini menunjukkan

tiga posisi dalam kontinum spesifikasi, sehingga mengklasifikasi tujuan

pendidikan berarti menentukan tingkat spesifikasinya.

Menentukan tujuan pendidikan merupakan upaya dari merumuskan

aktivitaspembelajaran. Namun, yang perlu diketahui bahwa capaian hasil

pembelajaran bukan satu-satunya sasaran dari tujuan pendidikan.

Sebagaimana yang dikemukanan oleh Anderson dan Krathwohl (2014:26)

“secara singkat dapat dikatakan bahwa aktivitas-aktivitas pembelajaran, jika

direncanakan dengan tepat dan dilaksanakan dengan baik, berbuah pencapain

tujuan-tujuan yang telah dirumuskan.” Dari pernyataan di atas menunjunkkan

bahwa inti dari pada pendididikan sebenarnya bukan hanya terletak dari

tercapainya tujuan pendidikan tapi bagaimana proses dalam mencapai tujuan

pendidikan tersebut, dengan proses yang baik maka hasil yang diharapkan

akan tercapai dengan sendirinya. Pendidikan khususnya di Indonesia

selayaknya bertumpuh bahwa: Pendidikan umumnya berarti daya-upaya

untuk memajukan bertumbuhnya budipekerti (kekuatan batin, karakter),

pikiran (intellect) dan tubuh anak; dalam pengertian Taman Siswa tidak boleh

dipisah-pisahkan bagian-bagian itu, agar supaya kita dapat memajukan

kesempurnaan hidup, yakni kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita

didik selaras dengan dunianya (Dewantara, 1961:14).

Pendidikan merupakan upaya menuntun peserta didik, tekhusus

padapendidikan anak-anak lebih lanjut Dewantara (1961:20) mengemukakan:

Pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Adapun

maksudnya pendidikan yaitu: menuntun segala kekuatan kodrat yang ada

pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota

masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-

Page 30: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

11

tingginya. Jadi pendidikan merupakan upaya menuntun peserta didik di dalam

hidup dan pertumbuhannya selaras dengan dunianya. Hal tersebut

memberikan gambaran bahwa ada hal yang harus diperhatikan dalam proses

pendidikan yang berkaitan dengan usia dan perkembangan peserta didik.

Sedangkan berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan

nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.

Hal di atas sejalan dengan yang dikemukakan Daradjat (1994:1)

dalam Yamin dan Maisah (2012:16) “pendidikan berarti segala usaha orang

dewasa dalampergaulannya dengan anak-anak untuk memimpin

perkembangan jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan.” Karena itu,

kehadiran orang dewasa sebagai pendidik harus melakukan upaya untuk

membimbing dan mengarahkan peserta didik agar dapat mengembangkan

potensinya serta mencapai tujuan dari pendidikan yang diharapkan.

Pada kurikulum Nasional Norwegia (tanpa tahun) dalam Hagness

(1994:11)dalam Beetlestone (2013:1) bahwa “pendidikan harus menunjukkan

bagaimana energi dan kemampuan kreatif secara terus menerus

mengembangkan konteks, konten dan kualitas hidup manusia.” Kemampuan

kreatif yang berkembang sangat didukung oleh kecakapan intelektual yang

tidak dapat terlepas dari kecakapan emosional.

Menurut Dewey (tanpa tahun) dalam Bastian (2002:12) dalam Yamin

dan Maisah (2012:17) menyatakan “pendidikan adalah proses pembentukan

kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah

alam dan sesama manusia.” Salah satu faktor hantaran menuju kecakapan

intelektual adalah emosi, berkaitan dengan hal tersebut maka perasaan relaks

dan hiburan menjadi kunci untuk membina emosi menuju pada kecerdasan

intelektual, Menurut Lazanov (1991) dalam Jensen (2008:75): efek relaks

Page 31: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

12

atau pengenduran iklim pembelajaran yang positif sangat penting dalam

“mengurangi intensitas kewaspadaan, mengaktifkan sistem serotonin-

energetik dan mendorong sistem katekolaminegetik.” Jika diterjemahkan,

maka ini artinya adalah ada pilihan waktu terbaik bagi guru untuk

memanfaatkan periode kesiagaan/kekenduran otak untuk memasukkan

informasi baru, dan mengurangi muatan selama periode-periode

tegang/rendah.

Lebih lanjut Jensen (2008:82) menjelaskan: Para pembelajar yang

hidup dalam tekanan, kegelisahan atau ancaman dari hal-hal semacam ini

secara terus menerus tidak mendapatkan istirahat otakyang sangat penting

untuk membuat otak berfungsi optimal. Tanpa hal ini, pembelajaran dan

berpikir akan terganggu. Hal diatas menunjukkan peran kegiatan-kegiatan

belajar yang menyenangkan; proses yang tidak hanya bertumpuh pada

orientasi intelektual semata tapi memerhatikan aspek emosional peserta didik

sangat dibutuhkan dalam proses belajar. Prashing (2007:317) mengemukakan

bahwa: Belajar dalam kondisi menyenangkan seperti itu bisa menstimulus

otak, cepat dan mudah. Siswa mampu mengembangkan citra diri positif

dengan cepat, memperlihatkan sikap dan penuh perhatian tetapi santai saat

belajar dan bergairah mereka jadi ingin terus belajar.

Belajar dengan kondisi yang menyenangkan dapat dikaitkan dengan

hiburan,menurut KBBI hiburan adalah sesuatu yang dapat sesuatu atau

perbuatan yg dapat menghibur hati (melupakan kesedihan dan sebagainya).

Sehingga dengan hiburan segala emosi negatif dapat diminimalisir bahkan

dihilangkan karena pada intinya hiburan memiliki sasaran pada nilai

kebahagiaan. Anikina dan Yamenko (2014) memberikan penjelasan yang

diterjemahkan sebagai berikut:Baru-baru ini dalam dunia pendidikan di

berbagai negara, terjadi peralihan menjadi pembelajaran dengan metode yang

lebih interaktif, menarik, serta berdasarkan pengalaman. Namun, baik John

Dewey sebagai salah satu filsuf terkenal di Amerika Serikat, menyadari

pentingnya pelatihan prakarsa/insiasi dan emosi serta menekankan bahwa

pembelajaran (yakni pembelajaran kekal) sangat penting dalam eksistensi

Page 32: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

13

kehidupan manusia. John Dewey juga menekankan pentingnya beberapa

kecakapan dan kemampuan memecahkan masalah, serta kebutuhan untuk

perkembangan kreatifitas. Ia meyakini bahwa pendidikan seharusnya tidak

dikemas dalam proses yg membosankan serta tidak menyenangkan (Dewey,

John, 1897). Teoretikus pendidikan abad ini, Nel Nod dalam karyanya

berjudul “Happines and Education/Kebahagiaan dan Pendidikan” memberi

kritik pada sistem pendidikan yang sedang berlaku, meyakinkan bahwa

pendidikan seharusnya merujuk pada intisari dan tujuan utama dari kehidupan

manusia yaitu kebahagian (Noddings, 2003).

Dengan demikian, pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana

untukmembimbing peserta didik dalam mencapai tujuan yakni

mengembangkan potensi, kecakapan intelektual, spiritual, budi pekerti serta

krativitas guna mencapaikebahagiaan setinggi-tingginya. Bentuk upaya

tersebut denganmenyajikan pengalaman dalam proses pendidikan yang

menyentuh aspek emosional peserta didik melalui perasaan relaks dan

dikemas dalam bentuk hiburan yang bertujuan sebagai pendidikan yang

membahagiakan dan menuju pada kebahagiaan.

b. Berpikir dan Bermain

Belajar tidak dapat terlepas dari proses berpikir, menurut Suryabrata

(2004:54) mengemukakan “Plato beranggapan bahwa berpikir itu adalah

berbicara dalam hati.” Selanjutnya Bigot dkk (1950:103) dalam Suryabrata

(2004:54) berpendapat “berpikir itu adalah meletakkan hubungan antara

bagian-bagian pengetahuan kita”. Sebagai suatu proses mengordinasikan

bagian-bagian pengetahuan Khodijah (2014:103) mengemukakan “berpikir

adalah memproses informasi secara mental atau secara kognitif”. Lebih lanjut

dikatakan bahwa “berpikir adalah penyusunan ulang atau manipulasi kognitif

baik informasi dari lingkungan maupun simbol-simbol yang disimpan dalam

long-term memory.” Menurut Morgan (1986) dalam Khodijah (2014:103)

“Berpikir juga dapat dikatakan sebagai proses yang memerantarai stimulus

dan respon.” Karena merupakan jembatan antara stimulus dan respon maka

proses berpikir dapat dirangsang ketika ada hal yang harus dipecahkan.

Page 33: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

14

Menurut Drever (tanpa tahun) dalam Walgito (1997) dalam Khodijah

(2014:103) mengatakan “thinking is any course or train of ideas; in the

norrower and stricter sense, a courseof ideas initiated by a problem (berpikir

adalah melatih ide dengan cara yang tepat dan seksama, yang dimulai dengan

adanya masalah).” Kemudian Solso (1998) dalam Khodijah (2014:103)

menyatakan: thinking is a process by which a new mental representation is

formed throughthe transformation of information by complex interaction of

the mentalattributes of judging, abstracting, reasoning, imagining, and

problem solving(berpikir adalah sebuah proses di mana represntasi mental

baru dibentuk melalui tranformasi dengan interaksi yang kompleks atribut-

atribut mental seperti penilaian, abstraksi, logika, imajinasi dan pemecahan

masalah).

Terlepas dari hal tersebut, pikiran yang diharapkan mampu

mengelolapengetahuan untuk memecahkan permasalahan juga tidak serta

merta meniadakan permasalahan, menurut Wade dan Tavris (2007:3) “Pikiran

manusia, yang telahmenciptakan puisi, penisilin, dan komputer, merupakan

sesuatu yang penuh keajaiban; namun di sisi lain, pikiran manusia juga

menyebabkan terjadinya kemacetan, e-mail sampah, dan peperangan.”

Suryabrata (2004:65) berpendapat bahwa: Jauh dari sikap ingin

mengangung-agungkan akal/pikir (intelektualisme) kiranya dapat diterima

bahwa pikiran mempunyai kedudukan yang boleh dikata menentukan. Karena

itulah, kewajiban kita para pendidik disamping mengembangkan aspek-aspek

lain daripada anak-anak didik kita untuk memberikan bimbingan sebaik-

baiknya bagi perkembangan pikir itu. Karenanya proses berpikir harus

didukung dengan pembimbingan dalam perkembangan pola pikir, hal tersebut

dapat ditempuh dengan memerhatikan aspek-aspek lain yang dapat peroleh

melalui pendidikan yang memanusiakan. “Melalui proses berpikir, kita dapat

menerapkan pengetahuan yang telah kita miliki secara kreatif dan cerdik

dalam memecahkan suatu masalah, tanpa perlu secara buta menjalani proses

pemecahan masalah tersebut.” (Wade dan Tavris, 2007:4).

Page 34: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

15

Hal ini berkeitan dengan intelegensi, menurut Ormrod (2009:210)

“intelegensi (intellegence), yaitu kemampuan menerapkan secara fleksibel

pengetahuan dan pengalaman yang telah dihadapi sebelumnya untuk

menghadapi tugas-tugas baru yang menantang akan mendorong pertumbuhan

kognitif yang maksimum”. Hal-hal menantang dapat ditemui salah satunya

pada proses bermain, menurut Hurlock (2012:159) “... di dalam kebudayaan

Amerika saat ini, bermain dianggap sangat penting untuk perkembangan fisik

dan psikologis sehingga semua anak diberi waktu dan kesempatan untuk

bermain dan juga didorong untuk bermain.”Akibat sosialisasi dari

bermain,Lever (tanpa tahun) dalam Hurlock (2012:159) mengatakan “Selama

bermain anak mengembangkan berbagai keterampilan sosial sehingga

memungkinkannya untuk menikmati keanggotaan kelompok dalam

masyarakat anak-anak.”

Menurut Ormrod (2009:59) “permainan memungkinkan anak

berkembang secara kognitif”. Lebih lanjut Ormrod (2009:60) menjelaskan

“permainan bukanlah aktivitas membuang-buang waktu melainkan,

merupakan suatu wadah pelatihan yangbernilai untuk menghadapi dunia

orang dewasa nantinya,”.Permainan bukan sesuatu yang memiliki manfaat,

pentingnya bermain bagi anak juga dijelaskan oleh Setiadi (2014:34):

Einstein pernah berkata, “dibutuhkan seni yang tinggi bagi seorang guru

untuk menumbuhkan kegembiraan pada siswa dalam berekspresi kreatif dan

berpengetahuan. Seni yang dimaksud oleh Einstein di sini tentu saja bukanlah

suatu produk (seni rupa, seni pahat, seni bahasa, dan sebagainya), melainkan

cara, strategi, dan siasat. Sifat dan semangat dari seni adalah estetika

(keindahan) dan liberasi (kebebasan berekspresi). Metode pelajaran yang

dekat dengan sifat dan semangat seni, menurut Einstein, adalah metode

bermain. Metode inilah yang mestinya dibawa ke dalam ruang pendidikan.”

Jadi, bermain tidak sekedar aktifitas yang tanpa manfaat. Namun, diluar

daripada itu melalui bermain, pendidik dapat menggiring peserta didik untuk

melalui proses berpikir dengan menyajikan permainan yang membelajarkan

dan penuh makna sehingga peserta didik dapat tertantang untuk

Page 35: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

16

menyelesaikan masalah yang disajikan dalam bentuk permainan yang

menyenangkan dengan memanfaatkan segala pengetahuan, perilaku dan

kreativitas (kemampuan berpikir) yang mereka miliki dengan kata lain

mengeksplorasi kognisi, afektif dan psikomotorik mereka.

c. Otak dan Emosi

Otak merupakan organ utama dalam kehidupan manusia, “Otak

manusiamerupakan benda paling kompleks yang pernah dikenal di alam

semesta ini. Otak manusia adalah satu-satunya organ yang sangat

berkembang, sehingga dapatmempelajari dirinya sendiri.” (Muhammad,

2010:7).

Otak memiliki beberapa bagian, menurut Meier (2002:83)

berdasarkan teoriotak triunedikemukakan bahwa “otak manusia mempunyai

tiga bidang spesialisasi yang terpisah (meskipun saling berhubungan): Otak

Reptil, Sistem Limbik (Otak Tengah), dan Neokorteks”. Lazanov (2008:75)

mengemukakan “pengaktifan dan penekanan struktur selebral/limbik adalah

sebuah aspek kunci untuk mengakselerasipraktik-praktik pengajaran dan

pembelajaran”Ketiga bagian otak tersebut memiliki fungsi masing-masing.

Namun berdasarkan fungsi ini pula dapat dilihat bahwa ketiga bagian otak ini

tidak ada yang berkerja sendiri. Maka lebih tepat ketiga bagian ini dipandang

sebagai pusat kliring. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Meier

(2002:84):Tak satupun dari ketiga pusat kliring ini yang bekerja sendiri.

Semuanyamempunyai hubungan dengan pusat kliring lainnya untuk meminta

bantuan guna menjalankankan fungsi mereka. Sepanjang waktu di dalam otak

terjadi pertukaran dan saling-bantu yang berlangsung terus-menerus. Tiga

bagian otak juga dibagi menjadi belahan kanan dan belahan kiri yang kenal

sebagai otak kanan dan otak kiri.“Proses berpikir otak kiri bersifat logis,

sekuensial, linear dan rasional.” (DePorter dan Hernacki, 2009:36). “Cara

berpikir otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik.

(DePorter dan Hernacki, 2009:38).

Karena itu kedua belahan otak memiliki fungsi khusus yang sama-

samadapat menunjang kehidupan individu, menurut “DePorter dan Hernacki

Page 36: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

17

(2009:38) “Orang yang memanfaatkan kedua belahan otak ini cenderung

“seimbang” dalamsetiap aspek kehidupan mereka. Berdasarkan hal

tersebutmaka perkembangan dan fungsi otak perlu dirangsang, menurut

Diamond (tanpa tahun) dalam Hernacki dan DePorter (2009:36) “semakin

banyak jalinan yang dibuat antar sel-sel”. Berkaitan dengan itu,Lozanov

(tanpa tahun) dalam Jensen (2008:75) menjelaskan: seluruh bagian otak

adalah sebuah sistem yang perlu dipuaskan secara simultan. Dengan sengaja

mengaktifkan baik muatan pendidikan yang lebih sekuensial dan terstruktur

maupun dengan memberikan pengalamanpengalaman yang memuaskan

secara emosional (area belahan kiri dan kanan, serebral, dan limbik otak),

maka pembelajaran dapat diakselerasi pada semua tingkatan.

3. Prinsip Edutainment

Menurut Purwanto (2014) ada 4 (empat) prinsip yang menjadi

karakteristikdari konsep edutainment dalam pembelajaran antara lain:

a. Menjembatani proses belajar dan proses mengajar.

b. Pembelajaran edutainment berlangsung dalam suasana kondusif dan

menyenangkan yang didasari 5 asumsi:

1) Perasaan gembira akan mempercepat pembelajaran, sedangkan

perasaan negatif, seperti terancam, takut, sedih, merasa tidak mampu

akan memperlambat belajar bahkan menghentikannya.

2) Jika seseorang menggunakan potensi nalar dan emosinya secara jitu,

maka akanmenghasilkan lompatan prestasi belajar.

3) Dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat yang

mengakomodirgaya dan keunikan belajar siswa, maka belajar akan

dapat dioptimalkan.

4) Menempatkan anak sebagai pusat sekaligus subyek pendidikan.

Pembelajaran diawali dengan menggali dan memahami kebutuhan

anak.

5) Pembelajaran yang lebih humanis. Sedangkan menurut Thoyibah, dkk

(2015) beberapa prinsip yang menjadi karakteristik dari konsep

Edutainmentyaitu:

Page 37: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

18

a. Konsep Edutainmentadalah suatu rangkaian pendekatan dalam

pembelajaran untuk menjembatani jurang yang memisahkan

antara proses mengajar dan proses belajar, sehingga diharapkan

bisa meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

b. Konsep dasar Edutainment, seperti halnya konsep belajar

akselerasi, berupaya agar pembelajaran yang terjadi berlangsung

dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan.

c. Konsep Edutainmentmenawarkan suatu sistem pembelajaran yang

dirancang denganjalinan yang efisien, meliputi diri peserta didik,

guru, proses pembelajaran dan lingkungan pembelajaran.

d. Proses dan aktivitas pembelajaran tidak lagi tampil dalam wajah

yang “menakutkan”, tetapi dalam wujud yang humanis dan dalam

interaksi edukatif yang terbuka dan menyenangkan.

Prinsip edutainment pada dasarnya menjembatani proses belajar

mengajar denganmennempatkan siswa sebagai pusat sekaligus subyek dengan

interaksi edukatif yang terbuka dan menyenangkan.

4. Edutainment dan Pembelajaran

Pada perkembangan edutainmentdi zona Pre-digital Edutainment

menurutChan (2007) meskipun istilah ini diciptakan pada awal tahun 1970-

an, edutainmenttelah bisa dibilang selalu ada di bentuk:

a. Ajaran moral, perumpamaan seperti dalam teks-teks keagamaan.

b. Guru dan penatua cerita menarik dan lelucon

c. Cerita, lisan atau tertulis, yang menggambarkan peristiwa nyata atau

membayangkan,yang mengundang pembaca untuk terlibat secara

emosionalatau mendorong refleksipribadi. Ini adalah contoh edutainment

awal karena mereka bertujuan untuk menghibur saat mengajar, mendidik

atau inspirasi. Dengan meningkatnya produksi dan teknologi, edutainment

mengambil bentuk yang lebih; bahan dan produkberpusat.

Lebih lanjut menurut Chan (2007) “Menggabungkan segala bentuk

mediahiburan atau multi-media ke pengaturan pendidikan dapat dianggap

edutainment”. Chan (2007) menguraikan beberapa contohnya antara lain:

Page 38: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

19

a. Animasi, komik, kartun

b. Permainan seperti permainan papan diproduksi yang mensimulasikan

situasi hidup danmasalah yang harus diselesaikan.

c. Video game, dll.

Sebagaimana yang dikemukakan Svencer (2013:32) “salah satu cara

untukpendidik mencapai edutainment dalam lingkungan sekolah adalah

melalui penggunaan teknologi. Video musik, kunjungan lapangan, koreografi

karaoke dan panggilan konfrensi adalah contoh praktek yang memanfaatan

teknologi untuk education siswa di kelas”.

5. Manfaat Edutainment

Menurut MacDonald (tanpa tahun) dalam Chan (2007) manfaat

edutainmentantara lain:

a. Menciptakan lingkungan yang afektif yang lebih positif untuk belajar.

b. Perhatian, bunga dan memori dapat meningkat media multi-indera.

c. Meningkatkan afektif juga dapat mengakibatkan motivasi meningkat dan

kemampuanberpikir.

d. Semoga mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih konstruktif.

Sedangkan menurut Magic (tanpa tahun) rumusan manfaat

edutainmentsebagai berikut:

1) Perasaan positif seperti senang maupun gembira akan mampu

mempercepat proses pembelajaran.

2) Bisa menjadi batu loncatan untuk meraih prestasi belajar karena emosi

anak/peserta didik terkendali dan bisa mengembangkan nalar

anak/peserta didik.

3) Pembelajaran yang menyenangkan bisa meningkatkan minat dan

motivasi anak/peserta didik dalam pembelajaran.

4) Mencapai hasil belajar yang optimal.

6. Penerapan Metode Edutainment dalam Proses Pembelajaran

Edutainment dalam proses pembelajaran diterapkan dengan

memenuhi(memperhatikan) aspek berikut (Hamruni; Pangasuti, 63:2014):

a. Memberi kemudahan dan suasana gembira

Page 39: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

20

b. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

c. Menarik minat

d. Menyajikan materi yang relevan

e. Melibatkan emosi positif dalam pembelajaran

f. Melibatkan semua indera dan pikiran

g. Menyesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik

h. Memberi pengalaman sukses

i. Merayakan hasil

Selain itu, seperti yang telah disinggung Svencer menjelaskan lebih

lanjutbahwa contoh praktek yang memanfaatkan tekologi (media hiburan)

untuk educationsiswa di kelas antara lain:

1. Video Musik

Menurut Rodesiler (2009) dalam Svencer (2013:32) “Guru dengan

mudahdapat menggabungkan video musik berbasis kurikulum dalam

pelajaran merekauntuk meningkatkan instruksi, melibatkan para siswa,

memacu diskusi, dan membantu siswa dalam membuat koneksi dengan apa

yang diajarkan.”

2. Kunjungan Lapangan

Menurut Tuthill & Klemm (2002) dalam Svencer (2013:33)

“pogramediting film gratis dan intuitif seperti windows movie maker dan

IMovie, rekaman nantinya bisa diedit untuk membuat perjalanan lapangan

virtual untuk digunakan di dalam kelas. Kunjungan lapangan adalah cara

yang menarik dan efektif untuk membantu siswa mengaitkan apa yang ada di

dunia nyata dengan apa yang diajarkan.”

3. Koreografi Karaoke

Samuelsson, et al (2009) dalam Svencer (2013:33) mengemukakan

“gerakan,posisi, dan musikbergulir dapat menyediakan guru kesempatan

untuk menjangkau semua gaya belajarserta memberikan para siswa titik

acuan yang dapat direnungkan atau diingat untuk mencari informasi serupa di

masa depan”.

4. Pengertian Hasil Belajar

Page 40: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

21

Proses belajar yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok

tentunyamemiliki dampak bagi kehidupan yang diistilahkan “hasil”. Dimana

dampak dari belajar tersebut seperti yang telah kita ketahui berkaitan dengan

beberapa hal,menurut Grounlund (1976) dalam Khodijah (2014:189) “Hasil

belajar adalah suatu hasil yang diharapkan dari pembelajaran yang telah

ditetapkan dalam rumusan perilaku tertentu”. Maka dari itu pada pendidikan

formal perlu adanya penentuan sasaran atau target efek yang ingin dicapai

dalam proses belajar, menurut Sudjiarto (1993) dalam Khodijah (2014:189)

“hasil belajar adalah tingkat pernyataan yang dicapai oleh siswa dalam

mengikuti program pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan yang

ditetapkan.”

Tujuan yang telah ditetapkan dalam pendidikan tersebut mengenai

beberapa aspek, menurut Susanto (2013:5) “dapat dipahami tentang makna

hasil belajar, yaituperubahan-perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang

menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari

kegiatan belajar. Selanjutnya menurut Nawawi (tanpa tahun) dalam Brahim

(2007:39) dalam Susanto (2013:5) menyatakan “hasil belajar dapat diartikan

sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di

sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai

sejumlah materi pelajaran tertentu”. Untuk mengetahui pencapain hasil belajar

maka diperlukan taksonomi yang disandarkan pada tujuan pendidikan.

Berdasarkan aturan evaluasi hasil belajar bloom (taksonomi bloom) ada tiga

ranah (domain) tujuan dalam Sadono (2013) yakni:

a. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang

menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan

keterampilan berpikir.

b. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang

menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan

cara penyesuaian diri.

c. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang

menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik,

Page 41: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

22

berenang, dan mengoperasikan mesin. Jadi, hasil belajar merupakan suatu

hasil yang diperoleh dari aktivitas pembelajaran baik aspek psikomotorik,

afektif dan kognitif melalui instrument tertentu sesuai dengan tujuan yang

ditetapkan.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar berkaitan dengan keberhasilan pembelajaran, menurut

Arifin(2009:294) dalam Rachmah (2014:172) “keberhasilan pembelajaran

dipengaruhi olehbeberapa faktor salah satunya adalah guru harus dapat

melaksanakan pembelajaran, untuk itu ada prinsip-prinsiptertentu dalam

melaksanakan pembelajaran”. Seperti yang dikemukakan Dimyati dan

Mujiono (1994) dalam Arifin (2009:294-296) dalam Rachmah (2014:173-

174) ada tujuh prinsip pembelajaran, yaitu:

a. Perhatian dan motivasi, perhatian mempunyai peranan yang penting

dalam kegiatanbelajar, tanpa adanya perhatian tidak akan ada proses

belajar.

b. Keaktifan, pada dasarnya peserta didik adalah manusia aktif yang

memiliki dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan

aspirasi sendiri.

c. Keterlibatan Langsung, Belajar berarti mengalami, jadi belajar tidak

bisa diwakili orang lain, belajar harus dilakukan sendiri oleh peserta

didik.

d. Pengulangan, menurut teori psikologi daya belajar adalah melatih

daya yang ada pada jiwa manusia seperti mengamati, menanggapi,

mengingat, mengkhayal, merasakan, berpikir. Melalui pengulangan

maka daya-daya tersebut akan berkembang.

e. Tantangan, Dalam proses belajar akan timbul berbagai tantagan bagi

peserta didik untuk diselesaikan, tantangan yang dihadapi dalam

bahan belajar membuat peserta didik bergairah untuk mengatasinya.

f. Balikan dan Penguatan, Peserta didik akan senang jika mendapatkan

hasil yang baik, dan hasil yang baik ini akan menjadi feedbackyang

menyenangkan bagi kegiatan belajar selanjutnya.

Page 42: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

23

g. Perbedaan Individual, setiap peserta didik memiliki perbedaan satu

dengan yang lain, baik fisik, kepribadian dan sifat. Sedangkan

menurut Walisman (2007:158) dalam Susanto (2013:12) “Hasil

belajar yang dicapai peserta didik merupakan hasil interaksi antara

berbagai faktor yang mempengaruhi, baik faktor internal maupun

faktor eksternal.”

Lebih lanjut Walisman (2007:158) dalam Susanto (2013:12)

mengurai secara lebih terperincifaktor internal dan faktor eksternal,

sebagai berikut:

a. Faktorinternal; faktorinternalmerupakan faktor yangbersumber dari

dalam diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal ini meliputi: kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi

belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan

kesehatan.

b. Faktor Eksternal; faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang

memengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Keadaan keluarga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Keluarga

yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran suami istri,

perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya, serta kebiasaan

sehari-hari berprilaku yang kurang baik dari orangtua dalam

kehidupan sehari-hari berpengaruh pada hasil belajar peserta didik.

B. Penelitian yang Relevan

Untuk mengetahui apakah kajian yang dilakukan oleh peneliti sudah ada

ataupun belum diteliti oleh peneliti sebelumnya maka perlu adanya upaya

komparasi (perbandingan), apakah terdapat unsur-unsur perbedaan ataupun

persaman dengan konteks penelitian ini. Diantara hasil penelitian terdahulu

yang menurut penelitian terdapat kemiripan yaitu :

No Judul Sekripsi Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan

1

Keefektifan Collaborative

Learning BerbasisQuiz

Edutainment Terhadap

Hasilnyamenunjukan

ketuntasan belajar

siswamencapai

Sama-sama

menggunakan

metode

Terdapat

perbedaan

pada mata

Page 43: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

24

Ketuntasan Hasil Belajar

(jurnal Universitas

NegeriSemarang, pendidikan

Kimia).

lebih dari kriteria

ketuntasan klasikal.

Edutaiment pelajaran

antara

pelajaran

Kimia dan

IPA

2

MetodeEdutainmentBermedia

Video Terhadap Hasil Belajar

IPA Anak Autis diKelas

Khusus SDNP Surabaya.

Hasilnya

menunjukkan

bhawabelajar IPA

meningkat dari 45

menjadi 75setelah

pemberian

perlakuan berupa

penerapan metode

edutainment

bermediavideo

dalam proses

pembelajaran.

Sama-sama

menggunakan

metode

Edutaiment

Penelitian

ini

dilakukan

pada anak

SD

sedangkan

penelitian

yangb

peneiliti

lakukan

yaitu pada

anak

MTS/SMP

3

Pengaruh Metode

EdutainmentTerhadap

Kemampuan Berhitung

Permulaan Anak Usia Dini

Kelompok B Di Tk Pancasila

I Karangpilang Surabaya

Hasil penelitian

kemampuan

berhitung Anak Usia

Dini mengalami

peningkatan.

Sama-sama

menggunakan

metode

Edutaiment

Penelitian

ini

dilakukan

pada anak

TK/Anak

Usia Dini

sedangkan

penelitian

yangb

peneiliti

lakukan

yaitu pada

anak

Page 44: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

25

MTS/SMP

C. Kerangka Pikir

Pembelajaran tidak akan mencapai hasil yang maksimal jika tidak

didukungoleh lingkungan dan suasana belajar. Oleh karenanya, guru harus

mampu menciptakan kondisi belajar yang dapat menanamkan pandangan

pada peserta didik bahwa sekolah dan ruang kelas bukan merupakan tempat

yang hanya dapat memberikan beban pada peserta didik melainkan sebuah

taman siswa.

Pada hakikatnya manusia tidak terlepas dari harapannya untuk

bahagia dan identik dengan hal-hal yang menyenangkan, terlebih pada anak-

anak. Untuk itu kehadiran hiburan begitu penting bagi kehidupan.

Perkembangan media hiburan yang kian pesat sangat berdampak pada

perkembangan anak. Media hiburan dewasa ini membawa berbagai pengaruh

negatif walaupun kita tidak menutup mata terhadap pengaruh positif yang

dibawa oleh media hiburan. Oleh karenanya tugas seorang pendidik adalah

bagaimana memanfaatkan seoptimal mungkin media hiburan untuk

mendorong efek positif yang dapat diperoleh pada media hiburan.

Entertaiment (hiburan) dapat diarahkan pada dunia pendidikan

(education)tujuannya untuk memanfaat hiburan tersebut untuk memudahkan

individu mencapaisasaran daripada proses pendidikan.

Dengan hiburan peserta didik akan memperoleh pembelajaran yang

jauh dari kesan yang membebani dan menciptakan kondisi dansuasana belajar

yang lebih mengurangi perasaan tertekan karena proses belajar yangtidak

menyenangkan.Berdasarkan uraian di atas, maka skema kerangka pikir dari

penelitian ini adalah:

Page 45: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

26

Gambar 1.1

Gambar Skema kerangka pikir penelitian

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pikir di atas, maka

dapatdirumuskan hipotesis penelitian ini yaitu: “Ada pengaruh penerapan

metodeedutainmentdalam pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa MTSN 4

sarolangun.”

Pembelajaran IPA

Kelas Eksperiment Kelas Kontrol

Model pembelajaran

Metode Edutaiment

Model pembelajaran

konvensional

Hasil belajar dengan Metode Edutaiment lebih tinggi dari pada hasil belajar dengan

menggunakan model pembelajaran konvensional

Page 46: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Peneitian

Tempat yang akan dipilih sebagai tempat peneitian adalah MTsN 4

Sarolangun pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Penelitian

dilaksanakan pada bulan November sampai bulan februari 2021.

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design

dengan bentuk desain Pretest-Posttest Control Group Design.Penelitian True

ExperimentalDesign merupakan jenis penelitian yang menerapkan prosedur

random padapartisipan untuk membentuk kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen.Sehingga penelitian ini di sebut True Experimental Design karena

“dalam desain ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang

mempengaruhi jalannya eksperimen.” (Sugiyono, 2009:74).

Kelompok eksperimen akan diberi perlakuan pembelajaran IPA

dengan menerapkan metode edutainment dan kelompok kontrol akan

melakukan pembelajaran IPA tanpa metode edutaiment.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control

Group Design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara

random sehinggaterbentuk satu kelompok eksperimen yang melaksanakan

metode edutainment dalam pembelajaran dan satu kelompok kealas control

yang melaksanakan pembelajaran tanpametode edutainment. Design yang

digunakan dalam penelitian sebagai berikut:

Page 47: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

28

Tabel 3.1 Desain Penelitian

Sampel Sebelum

Perakuan Perakuan

Stelah

Perlakuan

R Eksperimen X

Kontrol -

Keterangan

R = Random sampling

X = Treatmen (penerapan pembelajaran IPA dengan metode edutainmentpada

kelompok eksperimen)

= Hasil pengukuran hasil belajar IPA kelompok eksperimensebelum diberi

perlakuan

= Hasil pengukuran hasil belajar IPA kelas eksperimen setelah diberiperlakuan

yaitu pembelajaran dengan melaksanakan metodeedutainment.

= Hasil pengukuran hasil belajar IPA kelompok kontrol sebelum diberi

perlakuan.

= Hasil pengukuran hasil belajar IPA kelas kontrol yaitu pembelajarantanpa

metode edutainment.

Dalam desain ini, dilakukan random sampling untuk membentuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol, kedua kelas ini kemudian diberikan tes awal

(pretest) lalu untuk kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menggunakan

metode edutainment setelah itu kedua kelas diberikan tes akhir (posttest).

C. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu:

1. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini adalah

penerapanmetode edutainment dalam pembelajaran (X).

2. Variabel terikat atau dependent variabel dalam penelitian ini adalah hasil

belajar IPA (Y).

D. Popuasi dan Teknik Pengambian Sampel

Page 48: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

29

1. Populasi

Populasi adalah kelompok besar dan wilayah yang menjadi lingkup

penelitian kita. (Ruseffendi, hlm.250) Populasi target dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa MTsN 4 Sarolangun pada semester ganjil tahun ajaran

2021 dan populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

VIII pada semester ganjil tahun ajaran 2021 yang terdiri atas 3 kelas.

Penempatan siswa MTsN 4 Sarolangun dilakukan secara merata dalam

kemampuan, artinya tidak ada kelas unggulan serta kurikulum yang

diberlakukan sama, maka karakteristik antar kelas dapat dikatakan homogen,

sedangkan karakteristik dalam kelas cukup heterogen, artinya ada siswa yang

berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

Tabel 3.1: Jumlah Siswa Kelas VIII Madrasah Tsnawiyah Negeri 4

Saroangun

No Kelas Jenis Kelamin

Laki –laki Perempuan Jumlah

1 VIII A 9 9 18

2 VIII B 8 10 18

3 VIII C 9 9 18

Sumber : Dokumentasi Sekolah

2. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi.Sampel dalam penelitian diambil dari populasi terjangkau.

Berdasarkan karakteristik yang telah dijelaskan maka pemilihan sampel

dilakukan dengan teknik cluster random sampling, dengan mengambil dua

kelas secara acak. Yaitu dengan mengundi ketiga kelas tersebut VIII-A, VIII-

B dan VIII-C, kemudian peneliti menyiapkan tiga gulung kertas bertuliskan

kelas VIII-A, VIII-B, dan VIII-C yang akan diundi untuk menentukan kelas

yang akan diberikan perlakuan dengan menggunakan Metode Edutaiment,

dan kelas yang menggunakan Model Pembelajaran konvensional. Kemudian

peneliti mengambil satu gulung kertas bertuliskan kelas VIII-A dan peneliti

mengambil satu gulung kertas lagi yang bertuliskan kelas VIII-B.setelah itu

Page 49: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

30

peneliti mentapkan bahwa kelas VIII-A sebagai kelompok eksperimen

menggunakan Metode Edutaiment kelas VIII-B sebagai kelompok kontrol

menggunakan model pembelajaran konvensional.

E. Instrument Penelitian

1. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur seberapa

efektif kah metode Edutainment terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajara IPA. Instrumen penelitian digunakan sebagai alat untuk memperoleh

data-data penelitian yang dibutuhkan. Penelitian dilakukan sebelum dan

sesudah pada kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengukur

variabel dalam penelitian ini adalah instrumen untuk mengukur motivasi

belajar siswa.

No

Kopetensi Dasar Indikator

Jenjang Kognitif

Butir Soal Jumlah

C1 C2 C3 C4

1. Siswa mampu

menjeaskan berbagai

zat gizi/ nutrisi yang

dibutuhkan tubuh

1 2 3

2. Siswa mampu

mengkategorikan

sauran dan kelenjar

pencernaan

3 4,5 3

3. Siswa mampu

membedakan

saluran dan kelenjar

pencernaan

8 7 6 3

4. Siswa mampu

mejelaskan fungsi

organ-organ

11

9,

10,

12

4

Page 50: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

31

pencernaan

Siswamampumenjelas

kan proses

pencernaanmakanan

13,

15,

18

14,

16,

17

6

Siswamampumengide

ntifikasipenakitangterj

adipadasistempencern

aan

20 19 2

Siswamampumendesk

ripsikanpenebabpenya

kitangterjadipada

system pencernaan

21 22 2

Siswamampumemberi

kansolusiuntukmence

gahataumengatasipeny

akitpadasistempencern

aan

23 24 25 3

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini di bagi menjadi

duakategori yaitu:

a. Instrumen Pengukuran

1) Tes Hasil belajar IPA

Instrumen ini digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA murid yaitu

berupa soal yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari.Soal tersebut

telah digunakanuntuk mengetahui hasil belajar.Data dari instrumen ini

selanjutnyadianalisis menggunakan statistik deskriptif.Kriteria yang digunakan

untuk menentukan kategori hasil belajar murid dalampenelitian ini adalah

menggunakan skala dan kategori yang telah ditentukan olehdepartemen

pendidikan dan kebudayaan (2006) dan tercantum pada buku

raporsebagaimana tabel di bawah ini:

Page 51: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

32

Tabel 3.3 Kategori Interval Penilaian

No Tingkat Penguasaan Kategori

1 86 – 100 Sangat Baik

2 71 – 85 Baik

3 56 – 70 Cukup

4 41 – 55 Kurang

5 <40 Sangat Kurang

Sumber: Laporan Hasil Belajar Siswa MTsN 4 Sarolangun

Tabel diatas selanjutnya menjadi acuan kriteria penilaian pada

penentuan hasil tes belajar dalam penelitian ini. Untuk menentukan nilai, skor

yang diperoleh kemudian dikonversi menjadi nilai hasil belajar dapat dilakukan

dengan cara berikut:

Menentukan nilai =

2) Lembar Observasi

Instrumen ini berupa instrumen non tes yaitu lembar observasi guru

berupaobservasi langsung dengan menggunakan observasi terstrukrtur.

Lembar observasibertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran

yang berlangsungdengan menggunakan metode edutainment dan mengetahui

sejauh mana metodeedutainment memberi pengaruh terhadap proses belajar

murid.Hasil observasi tersebut kemudian dihitung berdasarkan

penilaianketerlaksanaannya dengan menggunakan rumus:

Untuk mengkonversi hasil persentase keterlaksanaan pembelajaran (k)

menjadi nilai kualitatif berdasarkan kriteria penilaian skala 5 yang diadaptasi

dari Nana Sudjana (2005:115) seperti ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 3.4 Kualifikasi Keterlaksanaan Pembelajaran

Page 52: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

33

Persentase Keteraksanaan Kategori

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Sangat Kurang

b. Instrument Perlakuan

1) Rencana Peaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam penelitian ini adalah

rencanakegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan.RPP

dikembangkan darisilabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran dalam

upaya mencapaikompetensi dasar. RPP dalam penelitian ini terdiri dari dua

jenisyaitu RPP yangdigunakan untuk perlakuan pada kelas eksperimen yaitu

RPP yang telah disesuikandengan variabel bebas penelitian ini dan RPP yang

digunakan untuk perlakuan padakelas kontrol yaitu RPP biasa tanpa

penyesuaian terhadap variabel bebas penelitianini.

Sebelum dilakukan uji coba (validasi empirik) RRP ini di nilai oleh

salah satu Dosen di UIN STS Jambi yang mengampuh mata pelajaran Biologi

untuk kemudian direvisi RRP ini didiskusikan lebih lanjut dengan peneliti.

2) Lembar Kegiatan Murid (LKM)

LembarKegiatan Murid adalah bahan ajar yang berisi informasi tugas

dan petunjuk pelaksanaan (instruksi) yang bertujuan untuk mengaktifkan

peserta didik dan memudahkan peserta didik dalam memahami materi

pembelajaran.LKM ini sebelumnya direvisi oleh peneliti berdasarkan hasil uji

coba dan diskusi dengan dosen UIN STS jambi.LKM yang telah direvisi

kemudian digunakan dalam penelitian.

c. Uji Kelayakan Instrumen

Page 53: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

34

Untuk mengetahui kelayakan instrumen yang telah disusun oleh

penelitidalam penelitian ini, maka dilakukan pengujian kelayakan instrumen,

diantaranya:

1) Analisis Instrumen Secara Teoritis

Analisis instrumen secara teoritis (validitas logik) “pada prinsipnya

mencakupvalidasi isi, yang ditentukan utamanya atas dasar pertimbangan

(judgment) dari parapakar” (Darmadi, 2014:159).Pada validitas logik penelitian

ini dilakukan oleh duaorang pakar yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa

instrumen yang disusunbenar-benar mewakili aspek yang diukur sehingga

layak untuk digunakan.

Validator menganalisis relevansi instrumen berupa tes hasil belajar

muriddalam bentuk tes pilihan ganda dan relevansi lembar obeservasi

guru.Hasil daripengujian oleh kedua pakar selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan uji Gregory, dengan model kesepakatan sebagai berikut.

Penilai Pakar #1

Relevansi Lemah Relevansi Kuat

( Butir Bernilai 1 atau 2) ( Butir Berniai 3 atau 4 )

Relevansi lemah

(Butir Bernilai 1 atau 2)

Penilai Pakar #2

Relevansi Kuata

(Butir Bernilai 3 atau 4)

Gambar 3.1 Model Kesepakatan Antar 2 Pakar (Ruslan, 2009)

Menurut pakar Lawshe dkk (Ruslan, 2009) membahas metode statistika

untuk menentukan validitas isi dan reliabilitas menyeluruh dari suatu tes

melalui penilaian pakar.Relevansi kedua pakar secara menyeluruh merupakan

validitas isi Gregory, yaitu berupa koefisien validitas isi. Koefisien validitas isi

dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

A B

C D

Page 54: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

35

Validasi Isi

Sedangkan koefisien Reliabilitas dapat dihitung dengan menggunakan

rumus berikut:

Releabilitas

Keterangan:

A = banyaknya butir dalam sel A (relevansi lemah-lemah)

B = banyaknya butir dalam sel B (relevansi kuat-lemah)

C = banyaknya butir dalam sel C (relevansi lemah-kuat)

D = banyaknya butir dalam sel D (relevansi kuat-kuat)

Jika koefesien validitas isi > 75% atau 0,750 maka dapat dinyatakan

atauintervensi yang dilakukan adalah valid.Jika koefesien Reliabilitas > 75%

atau 0,750 maka dapat dinyatakan atau intervensi yang dilakukan adalah

reliabel.

a) Instrumen Tes Hasil Belajar.

Data hasil validasi ahli terhadap instrument hasil belajar pada

lampiran 7 maka data disusun kedalam tabel berikut:

Tabel 3.5 Ringkasan Hasil Validasi Ahli Terhadap Instrumen Tes Hasil

Belajar

NO Komponen Yang di Validasi Rata – rata Keterangan

1 Tes Hasil Beajar 0,97 Sangat Vaid

Berdasarkan tabel 3.5 di atas, maka hasil analisis dan kevalidan

yang dilakukan oleh validator menunjukkan bahwa rata-rata penilaian

terhadap komponen berada pada hasil dari koefisien validasi isi berada

pada kategori sangat valid, maka dapat dinyatakan bahwa hasil

pengukuran atau interfensi yang dilakukan pada setiap komponen

instrumen penelitian berada pada kategori sangat valid.

Tabel 3.6 Ringkasan Hasil Realibilitas Validasi Ahli Terhadap Instrumen

TesHasil Belajar

Page 55: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

36

NO Komponen Yang di Validasi Realibilitas Keterangan

1 Tes Hasil Beajar 0,98 Reliabel

Berdasarkan tabel 3.6 di atas, maka hasil realibilitas untuk

validasi yang dilakukan oleh validator (ahli) menunjukkan bahwa

instrument tes hasil belajar tersebut berada pada koofisien relibilitas yang

reliable.

Dengan demikian, tes hasil belajar IPA telah memenuhi kriteria

kevalidan.Validator menyimpulkan bahwa lembar observasi dapat

digunakan dengan sedikitrevisi sesuai dengan saran dan komentar yang

telah diberikan validator.

b) Instrumen Lembar Observasi

Data hasil validasi ahli terhadap instrumen lembar observasi pada

lampiran 7maka data disusun kedalam tabel berikut:

Tabel 3.7 Ringkasan Hasil Validasi Ahli Terhadap Lembar Observasi

NO Komponen Yang di Validasi Realibilitas Keterangan

1 Lembar Observasi Guru 0,75 Vaid

Berdasarkan tabel 3.7 di atas, maka hasil analisis dan kevalidan

yangdilakukan oleh validator menunjukkan bahwa rata-rata penilaian

terhadap komponen berada pada hasil dari koefisien validasi isi berada

pada kategori valid, maka dapat dinyatakan bahwa hasil pengukuran atau

interfensi yang dilakukan pada setiap komponen instrumen penelitian

berada pada kategori valid.

Tabel 3.8 Ringkasan Hasil Realibilitas Validasi Ahli Terhadap Lembar

Observasi

NO Komponen Yang di Validasi Realibilitas Keterangan

1 Lembar Observasi Guru 0,92 Reliable

Page 56: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

37

Berdasarkan tabel 3.8 di atas, maka hasil realibilitas untuk

validasi yang dilakukan oleh validator (ahli) menunjukkan bahwa

instrument lembar observasi tersebut berada pada koofisien relibilitas yang

reliabel.

Dengan demikian, lembar observasi telah memenuhi kriteria

kevalidan.Validator menyimpulkan bahwa lembar observasi dapat

digunakan dengan sedikit revisi sesuai dengan saran dan komentar yang

telah diberikan oleh validator.

2. Analisis Instrumen Berdasarkan Uji Coba

a) Uji Indeks Kesukaran.

Butir-butir tes hasil belajar dapat dinyatakanapabila butir-butir

tersebut dikategorikan baik. Adapun tingkat kesukaran butir teshasil

belajar diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

Indeks kesukaran untuk setiap butir soal

Banyaknya murid yang menjawab benar setiap butir soal

Banyaknya murid yang memberikan jawaban pada soal yang

dimaksudkan

Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang

diperoleh, maka makin sukar soal tersebut.Sebaliknya, makin besar indeks

yang diperoleh, maka makin mudah soal tersebut.Untuk indeks kesukaran

butir tes pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 8. Kriteria indeks

kesukaran soal tersbut adalah:

= Soal kategori sukar;

= Soal kategori sedang;

= Soal kategori mudah.

Sumber: Sudjana (2013:137)

Page 57: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

38

Tingkat kesukaran butir soal ini dapat digunakan untuk

memprediksi alat ukur (tes) itu sendiri dan kemampuan peserta didik

dalam memahami materi yang diajarkan.

b) Uji Daya Pembeda Butir Soal.

Uji daya pembeda butir soal dilakukanuntuk mengkaji butir-butir

soal dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam

membedakan murid yang tergolong pandai dengan kurang pandai.Semakin

tinggi koofisien daya pembeda suatu butir soal, semakin mampu butir soal

tersebut membedakan antara murid yang menguasai kompetensi dengan

murid yang kurang menguasai kompetensi. Untuk menghitung daya

pembeda setiap butir soal pada jenis soal pilihan ganda dapat digunakan

rumus sebagai berikut:

Sumber: Sudijono (2009:389)

Keterangan:

Daya pembeda (Discriminatory Power)

Proporsi testee kelompok atas yang dapat menjawab dengan betul

butir item yang bersangkutan (Propotion of the Higher Group)

Proporsi testee kelompok bawah yang dapat menjawab dengan betul

butir item yang bersangkutan (Propotion of the Lower Group)

Berdasarkan rumus di atas maka daya pembeda butir soal dapat

dilihat pada lampiran 9. Berikut klasifikasi kategori daya beda yang

digunakan:

Tabel 3.9 Kategori Daya Beda

Besarnya Angka Indeks

Diskriminasi Item (D) Klasifikasi: Interprtasi

Kurang dari 0,20 Poor

Butir item yang

bersangkutan daya

pembedanya lemah

sekali (jelek), dianggap

tidak memiliki daya

pembeda yang baik

Page 58: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

39

0,20 – 0,40 Satisfactory

Butir item yang

bersangkutan telah

memiliki daya

pembeda yang cukup

(sedang)

0,40 – 0,70 Good

Butir item yang

bersangkutan telah

memiliki daya

pembeda yang baik

0, 70 – 1,00 Excellent

Butir item yang

bersangkutan telah

memiliki daya

pembeda yang baik

sekali

Bertanda negative –

Butir item yang

bersangkutan daya

pembedanya negatif

(jelek sekali)

c) Efektivitas Pengecoh.

Pengecoh diadakan untuk menyesatkan murid agarmurid tidak

memilih kunci jawaban dengan tujuan menggoda murid yang kurangbegitu

memahami materi pelajaran untuk memilih pengecoh tersebut.Pengecoh

yangsama sekali tidak dipilih tidak dapat melakukan fungsinya sebagai

pengecoh. Maka,pada hasil uji coba jika terdapat pengecoh yang tidak

efektif direkomendasikan untukdiganti dengan pengecoh yang lebih

menarik yaitu pengecoh yang harus dibuatsemirip mungkin dengan kunci

jawaban.

Berdasarkan hasil perhitungan efektivitas pengecoh maka

efektivitas pengecoh terlampir pada lampiran 10.

d) Uji Validitas.

Uji Validitas adalah uji yang digunakan untukmenunjukkan

sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam mengukur apa yangdiukur.

Suatu tes dapat dikatan memiliki validitas yang tinggi jika tes

tersebutmenjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang

Page 59: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

40

tepat dan akuratsesuai dengan maksud dikenakannya tes tersebut. Standar

untuk uji validitas yaknidengan taraf signifikansi 0,05.

Berdasarkan hasil uji coba instrumen tes pada penelitian ini maka

dilakukanlah uji validitas yang kemudian menunjukkan bahwa terdapat 8

butir soal yang memiliki koofisien korelasi yang < 0,05 (tidak konsisnten)

maka dapat disimpulkan bahwa butir soal tersebut tidak valid berdasarkan

hasil uji validitas melalui SPSS 20. Tabel rincian butir soal yang tidak

valid dapat dilihat pada lampiran 11.

e) Uji Reabilitas.

Realibilitas sama dengan konsistensi, suatu instrument penelitian

dianggap mempunyai nilai realibilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat

mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur.

Artinya semakin reliabel suatu tes memiliki persyaratan maka semakin

yakin kita dapat menyatakan bahwa dalam hasil suau tes mempunyai hasil

yang sama ketika dilakukan tes kembali.

Oleh karena itu, berdasarkan hasil uji coba maka dilakukan uji

realibilitas dengan menggunakan SPSS 20.Hasil uji realibilitas terhadap

data skor ujicoba tes hasil belajar memiliki nilai koefisien reliabilitas

Cronbach Alpha sebesar 0,824. Syarat suatu instrumen penelitian

dikatakan reliabel jika koefisien korelasinya ≥ 0,6. Bila koefisien korelasi

positif dan signifikan maka instrumen tersebut sudah reliabel. Dalam

penelitian ini koefisien reabilitas sebelum butir tes tidak valid dihilangkan

yaitu 0,824 ≥ 0,6 kemudian koofisien reabilitas setelah butir soal valid

dihilangkan yaitu 0,969 ≥ 0,6 sehingga item-item tes ini dinyatakan

reliabel yang dapat dilihat pula pada lampiran 12.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data hasil pada penelitian ini menggunakan 2 jenis

statisticyaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial.Data yang

diperolehmelalui instrumen penelitian selanjutnya dianalisis melalui dua teknik

analisistersebut.

Page 60: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

41

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data

variablekemudian mendeskripsikan atau menggambarkan data tanpa

bermaksud membuatkesimpulan secara umum.Pada penelitian ini analisis

deskriptif digunakan untukmenggambarkan penerapan metode edutainment

dalam pembelajaran dan hasilbelajar IPA murid.

a. Penerapan Metode Edutainment dalam Pembelajaran

Teknik analisis data terhadap penerapan metode edutainment dalam

pembelajaran berdasarkan RPP dilakukan dengan mendeskripsikan

penerapan metode edutainment pembelajaran yang dilakukan oleh guru

berdasarkan sintaks dari metode edutainment dalam pembelajaran.Data

tersebut dapat diperoleh berdasarkan lembar observasi yang diisi oleh

observer dimana isinya berdasarkan pula langkah-langkah penerapan

metode edutainment dalam pembelajaran.

b. Hasil Belajar IPA

Data hasil belajar dianalisis melalui statistik deskriptif, data ini

diperoleh berdasarkan hasil tes sebelum perlakuan (pretest) dan tes setelah

perlakuan (posttest).

2. Analisi Statistik Inferensial

Analisis data statistik inferensial dimaksudkan untuk menguji

hipotesisdengan menggunakan uji-t.Namun demikian sebelum uji-t terlebih

dahulu dilakukanuji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data pretest dan posttest hasil penelitian

dengan menggunakan Kolmogrorof-Smirnov. Ringkasan hasil uji

Kolmogrorof-Smirnov disajikan tabel 3.10

Tabel 3.10 Hasil UjiKolmogrorof-Smirnov

Kelompok Sig. (2-tailed)

Kesimpulan Pretest Posttest

Page 61: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

42

Eksperimen 0,200 0,200 Normal

Kontrol 0,116 0,200 Normal

Sumber : Data Primer Hasil Penelitian, 2016 (lampiran 16 dan 17)

Data dikatakan normal jika nilai taraf signifikansi lebih besar sig.

alpha (α) 0,05. Tabel 3.10. di atas, dapat dilihat nilai signifikansi sebesar

0,200 > 0,05 untuk pretest eksperimen dan 0,200 > 0,05 untuk posttest

eksperimen, yang berarti variabelhasil belajar IPA murid pada kelas

eksperimen baik untuk prestest maupunposttest berdistribusi normal.

Sedangkan pada tabel 4.4 di atas, dilihat pula nilai signifikansi sebesar

0,116 > 0,05 untuk pretest kontrol dan 0,200 > 0,05 untuk posttest kelas

kontrol yang berarti variabel hasil belajar IPA murid pada kelaskontrol

baik untuk prestest maupun posttest berdistribusi normal. Hasil ini

menjadi dasar bagi pengujian hipotesis selanjutnya dengan menggunakan

statistic parametrik.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua

sampelmempunyai variansi yang sama atau tidak. Ringkasan hasil uji

homogenitas disajikandalam tabel 3.11

Tabel 3.11.Hasil Uji Homogenitas pretest dan posttest pada kelompok

eksperimen dan kontrol

Sig. (2-tailed)

Kesimpulan Pretest-

Posttes

Eksperimen

Pretest-

Posttes

kontrol

Pretest

Eksperimen

Kontol

Posttest

Eksperimen

Kontrol

0,296 0,683 0,339 0,785 Homogen

Sumber : Data Primer Hasil Penelitian, 2016 (Lampiran 18)

Tabel 3.11 menunjukkan nilai signifikansi uji homogenitas varians

(sig.) pretest-posttest pada kelompok eksperimen yaitu 0,296 dan pretest-

Page 62: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

43

posttest kelompok kontrol yaitu 0,683 atau lebih besar dari signifikansi α

yaitu 0,05. Kemudian jika dilihat dari hasil uji homogenitas antara pretest

kelas eksperimen dan pretest kelas kontrol yaitu 0,339 dan posttest kelas

eksperimen dan kelas kontrol 0,785 atau lebih besar pula dari signifikansi α

yaitu 0,05 yang artinya kedua kelompok data tersebut homogen. Hasil uji

homogenitas secara lengkap dapat dilihat lampiran 18.Pengujian hipotesis

dimaksudkan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan dalam hipotesis

penelitian.Pada penelitian ini uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui

pengaruh penerapan metode edutainment dalam pembelajaran terhadap hasil

belajar IPA.Perhitungan dilakukan menggunakan uji-t (independent sampel

ttest) dengan bantuan SPSS 20. Uji-t dilakukan dengan ketentuan sebagai

berikut: jika nilai sig. (2-tailed) > α (0,05) maka H0 diterima. (tidak terdapat

pengaruh metode edutainment terhadap hasil belajar IPS); dan jika nilai sig.

(2-tailed) ≤ α (0,05) maka H0 ditolak dengan syarat nilai mean kelas

eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai mean kelas kontrol

(terdapat pengaruh metode edutainment terhadap hasil belajar IPA).

Page 63: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Penerapan Metode Edutainment dalam Pembelajaran

pada mata pelajaran IPA

Metode Edutainment merupakan metode yang mengasimilasi

entertainmentdan pendidikan. Dalam penelitian ini, metode ini kemudian di

bawa dalam proses pembelajaran IPA.

Gambaran proses pembelajaran IPA dengan penerapan metode

edutainment dapat dilihat berdasarkan uraian langkah-langkah yang telah

disusun sesuai dengan aspek edutainment dalam pembelajaran, berkaitan

dengan penelitian ini maka gambaran tersebut ditunjukkan melalui hasil

observasi penerapan edutainment dalam pembelajaran yang dilakukan oleh

praktikan (guru):

a. Mengawali pembelajaran dengan memberikan ice breaking

Ice breaking dalam pembelajaran, perkuliahan, atau pelatihan

sangat membantu dalam membuat suasana belajar yang menyenangkan.

Terkhusus dalam proses pembelajaran ice breaking dapat membantu

mencairkan suasana dan memicu tumbuhnya perasaan rileks pada murid

saat akan belajar. Salah satu alasan pentingnya ice breaking dalam

pembelajaran adalah mengingat murid-murid yang disatukan dalam sebuah

kelas memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga

memungkinkan mereka menghadapi berbagai faktor eksternal dan internal

yang dapat mempengaruhi kondisi mereka saat akan belajar di ruangan

kelas. Karena itu, suasana hati dan fokus pikiran mereka harus

diseragamkan melalui ice breaking yang diberikan guru. Misalnya melalui

games atau hiburan lainnya, peda penelitian ini di pertemuan pertama

sampai terakhir untuk ice breaking guru menggunakan games sambung

kata.

Page 64: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

45

b. Menyampaikan tujuan pelajaran dengan memberi gambaran secara

kontekstual

Pentingnya tujuan pelajaran untuk murid ketahui dalam sebuah

pembelajaran agar anak mampu mengetahui apa manfaat materi tersebut

bagi dirinya, agar anak tidak sekedar mengikuti pembelajaran namun

mengetahui apa yang harus dia capai dan peroleh. Penyampaian tujuan

pembelajaran secara tekstual pada murid belum tentu mampu ditangkap

dengan baik tanpa adanya kesan berbeda halnya dengan orang dewasa.

Karena itu, dalam metode edutainment penyampaian tujuan pembelajaran

pun dikemas agar mampu menyampaikan tujuan dalam bentuk konteks

dan dapat menimbulkan perasaan yang berkesan dan gembira sekaligus

sesuai dengan apa yang dialami atau akan ditemui dalam kehidupan sehari-

hari.

Murid akan belajar dengan baik apabila apa yang mereka

pelajariberhubungan dengan apa yang telah mereka ketahui. Pada langkah

ini disajikanlah penyampaian tujuan pembelajaran melalui media-media

hiburan sambung kata.

c. Menyampaikan pembelajaran dengan media entertainment yang telah

disesuaikandengan materi pelajaran

Pada tahap ini guru menyampaikan pembelajaran dengan

menggunakan metode Edutaiment yang sesuai dengan materi IPA yang

akan diajarkan. Dengan metode Edutaiment tersebut murid tidak merasa

jenuh dan tidak merasa tertekan dalam proses pembelajaran.

d. Menyajikan pembelajaran berbasis aktivitas (outdoor/indoor) melalui

LembarKerja Murid (LKM).

Pada tahap ini, lembar kegiatan murid (LKM) disusun kemudian

disajikanberkaitan dengan teori akselerasi, teori ini menyatakan bahwa

pembelajaran itu harusdirancang agar berlangsung secara tepat,

menyenangkan, dan memuaskan. Hal inimemberikan tuntutan kepada guru

untuk menggunakan konsep belajar berbasisaktifitas, yakni pembelajaran

Page 65: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

46

dengan melibatkan adanya pergerakan fisik secara aktifketika belajar,

memanfaatkan indra sebanyak mungkin dan membuat seluruh tubuhdan

pikiran terlibat dalam proses belajar. Karena itu konten dari lembar

kegiatan iniselain telah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran materi

pada mata pelajaran IPA, lembar kegiatan juga sarat dengan aktivitas, anak

tidak hanya dituntut memecahkan masalah tapi juga bergerak.

e. Menutup pembelajaran dengan memberikan apresiasi atau reward pada

murid.

Setelah segala aktivitas pembelajaran inti selesai maka sampai pada

tahappemberian reward di kegiatan penutup. Pada tahap ini pemberian

reward bertujuanuntuk memberi penghargaan terhadap proses dan hasil

yang diperoleh murid dalamproses pembelajaran. Reward merupakan alat

pendidikan yang mudah dilaksanakandan sangat menyenangkan bagi para

murid. Dengan reward murid menjadi bahagiadalam belajar dan secara

tidak langsung akan berupaya menjadi lebih baik. Rewarddalam hal ini

bisa berupa verbal dan non verbal seperti pujian, tepuk tangan

dansebagainya sesuai dengan kreativitas guru sebagai upaya

menyenangkan danmenghargai proses dan hasil pembelajaran murid. Pada

penelitian ini, reward yang diberikan berupa benda (properti) secara

simbolis untuk murid yang terbaik di kelas.

Pada pertemuan I, penerapan metode edutainment ini belum begitu

terlalu mencuri perhatian murid karena dalam penerapannya yang

dilakukan oleh praktikan (guru) masih terlihat belum begitu menguasai

proses pembelajaran sesuai dengan RPP. Kemudian kegiatan pembelajaran

dilaksanakan di dalam kelas (indoor) hingga akhir pembelajaran.

Untuk pembelajaran di kelas pada pertemuan selanjutnya

(pertemuan II) berjalan lebih baik dibandingkan dengan pertemuan

awal.Peneliti bertindak sebagai fasilitator dan memberikan bantuan pada

guru dalam mengatur murid agar tertib dan murid mulai lebih bersemangat

dalam belajar. Pada pertemuan III dan seterusnya, semangat belajar murid

Page 66: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

47

semakin meningkat mereka terlihat menanti setiap kejutan dari proses

pembelajaran.

Hasil observasi penerapan metode edutainment dalam

pembelajaran IPA pada tiap pertemuan dari enam indikator pada tiap jenis

kegiatan (awal, inti dan penutup) dengan lima tahap utama dari metode

edutainment menggambarkan tingkat keoptimalan perlakuan-perlakuan

pada tiap langkah dalam penelitian ini. Dari keseluruhan pertemuan dapat

disimpulkan bahwa keterlaksanaan penerapan metode edutainment

berjalan dengan baik disertei beberapa komentar dari observer.

Berdasarkan dari data yang diperoleh selama penelitian maka

klasifikasi keterlaksanaan pembelajaran dapat dilihat pada tabel 4.1

berikut.

Tabel 4.1 Kualifikasi Data Hasil Keterlaksanaan Pembelajaran di Kelas

Eksperimen.

Pertemuan Kualifikasi

Pertemuan I Cukup

Pertemuan II Baik

Pertemuan III Baik

Pertemuan IV Sangat Baik

Rata – Rata Baik

Dari hasil analisis kualifikasi keterlaksanaan penerepan metode

edutainment dalam pembelajaran oleh guru dapat dilihat bahwa ada

peningkatan keterlaksanaanpembelajaran oleh guru.Oleh karenaitu,

keberhasilan dari penerapan metode edutainment dalam pembelajaran oleh

gurudapat berdampak pada hasil belajar murid.

Page 67: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

48

2. Gambaran Hasil Belajar Murid di Kelas VIII A dan B MTs 4

Sarolangun

Hasil belajar murid diukur menggunakan instrumen berupa tes pilihan

gandayang berjumlah tiga puluh item pernyataan yang diberikan kepada 18

murid kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan 18 murid kelas VIII B

sebagai kelas kontrol.Data hasil penelitian berupa hasil belajar awal murid

sebelum diberi perlakuan (pretest) dan hasil belajar akhir murid setelah diberi

perlakuan (posttest). Adapun gambaran hasil belajar murid pada kelas

eksperimen dan kelas kontrol berdasarkan hasil dari skor tes hasil belajar

murid yang telah dikonfersi ke dalam nilai adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Murid

Kelas Eksperiment Kelas Kontrol

Sebelum Setelah Sebelum Setelah

18 18 Ukuran Sampel 18 18

46,5 79 Mean 44 48

25,5 6,6 Standar Deviasi 9,3 18

55 87 NilaiTertinggi 60 64

27 64 Nilai Terendah 32 32

Sumber : Data Hasil Penelitian Tahun 2021

Setelah instrumen soal tes pilihan ganda yang diujikan diperoleh data

sebelumperlakuan dan setelah diberi perlakuan yang dikonfersi ke nilai hasil

belajar sebagaiberikut:

Tabel 4.3.Distribusi Frekuensi Tingkat Kemampuan Hasil Belajar Murid

Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Kelas Eksperimen Rentang Nilai Kategori

Kelas Kontrol

Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah

0 18 >57 Sangat Baik 1 2

1 0 52 – 56 Baik 2 4

Page 68: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

49

9 0 47 – 51 Sangat Cukup 4 5

0 0 42 – 46 Cukup 5 2

1 0 37 – 41 Kurang 1 1

7 0 <36 Sangat Kurang 5 4

18 18 18 18

Sumber : Data Primer Hasil Penelitian, 2021 (lampiran 13 dan lampiran 14)

a. Gambaran hasil belajar murid sebelum penerapan metode edutainment

dalampembelajaran berdasarkan tes hasil belajar murid

Gambaran hasil belajar murid sebelum penerapan metode

edutainmentdiketahui melalui pemberian Sebelumperlakuan hasil belajar

kepada kelompokeksperimen maupun kelompok kontrol murid kelas VIII

A dan B MTsN 4 Sarolangun.

Berdasarkan tabel 4.2 dan tabel 4.3 tersebut, gambaran kelompok

eksperimen ditemukan bahwa terdapat 7 murid yang memiliki hasil belajar

IPA yang dikategorikan sangat kurang, 1 murid yang memiliki hasil

belajar IPA yang dikategorikan kurang, 9 murid ang memiliki hasil beajar

IPA yang dikategorikan cukup,dan 1 murid yang memiliki hasil beajar IPA

yang dikategorikan baik, serta tidak ada murid yang mendapat kategori

sangat cukup dan sangat baik. Demikian pula dengan kelompok kontrol,

dari keseluruhan 18 murid, ditemukan bahwa 5 murid yang memiliki hasil

belajar IPA yang dikategorikan sangat kurang, terdapat 1 murid yang

memiliki hasil belajar IPA yang dikategorikan kurang, 5 murid yang

memiliki hasil belajar IPA yang dikategorikan cukup, 4 murid yang

memiliki hasil belajar IPA yang dikategorikan sangat cukup, 2 murid yang

memiliki hasil belajar IPA yang dikategorikan baik dan 1 murid yang

memiliki hasil belajar IPA yang dikategorikan sangat baik. Hasil Sebelum

perlakuan murid kelas kontrol dalam penelitian ini dapat digambarkan

sebagaimana histogram pada gambar 4.1 berikut:

Page 69: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

50

Gambar 4.1 Diagram Variabel Hasil Belajar IPS Kelas Kontrol

Sedangkan pula histogram pada gambar 4.2 merupakan hasil

Sebelum perlakuan murid kelompok eksperimen sebagai berikut:

Gambar 4.2 Diagram Variabel Hasil Belajar IPS Kelas Eksperimen

Sebelum perlakuan yang dilakukan pada kelompok eksperimen

dan kontrol untuk mengetahui hasil belajar awal murid dalam mata

0

1

2

3

4

5

6

<36 37 - 41 42 - 46 47 - 51 52 -56 >57

Series 1

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

<36 37 - 41 42 -46 47 - 51 52 - 56 >57

Series 1

Series 1

Page 70: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

51

pelajaran IPA.Berdasarkan hasil analisis data nilai sebelum perlakuan,

ditemukan bahwa kelompok eksperimen dan kontrol memiliki hasil

pembelajaran awal yang tidak berbeda secara signifikan. Hasil Sebelum

perlakuan kedua kelompok memiliki rata-rata hasil pembelajaran yang

hampir sama. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran awal murid

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebelum mengikuti

pembelajaran masih rendah

b. Gambaran hasil belajar murid setelah penerapan metode edutainment

dalampembelajaran berdasarkan tes hasil belajar murid

Berdasarkan tabel 4.2 dan 4.3 tersebut, dapat diketahui bahwa hasil

Setelah perlakuan hasil belajar IPA murid mengalami peningkatan, baik

pada kelompok eksperimen maupun pada kelompok kontrol namun pada

kelompok kontrol tidak begitu signifikan. Hal ini dapat dilihat pada nilai

rata-rata tingkat prestasi belajar pada kelompok eksperimen setelah

perlakuan sebesar 75,5 lebih tinggi disbanding dengan rata-rata tingkat

hasil belajar pada kelompok kontrol yaitu 48,06 dimana terdapat selisih

peningkatan sebesar 27,44. Perbedaan selisih ini terjadi karena meskipun

materi yang disajikan pada kedua kelompok tersebut sama, namun metode

pembelajaran yang digunakan berbeda, kelompok kontrol diajar dengan

menggunakan pembelajaran biasa, sedangkan kelompok eksperimen

dengan metod edutainment.

Berdasarkan tabel 4.3 di atas terlihat sebaran data kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4.3 menunjukkan data kelompok

eksperimen dengan kategori sangat baik (86-100) sebanyak 3 orang, baik

(71-85) sebanyak 8 orang, cukup (56-70) sebanyak 7 orang, serta tidak

terdapat murid yang berada pada kategori kurang dan sangat kurang.

Sedangkan data kelompok kontrol dengan kategori cukup (56-70)

sebanyak 2 orang, dan kategori kurang (41-55) sebanyak 12 orang,

kategori sangat kurang (<40) sebanyak 4 orang, serta tidak terdapat murid

yang berada pada kategori baik dan sangat baik.Hal ini menunjukkan

bahwa sebaran data Setelah perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol

Page 71: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

52

berbeda. Hasil tes setelah perlakuan (posttest) dapat dilihat pada histogram

berikut:

Gambar 4.3 Diagram Variabel Hasil Belajar IPA Kelas

Eksperimen

Sedangkan pada gambar 4.4 merupakan histogram Setelah

perlakuan murid kelas kontrol.

0

2

4

6

8

10

12

14

<40 41 - 55 56 - 70 71 - 85 86 - 100

Series 1

Page 72: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

53

Gambar 4.4 Diagram Variabel Hasil Belajar IPA Kelas Kontrol

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPA murid

pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari pada kelompok kontrol.Jika

dilihat dari nilai rata-rata sebelum perlakuan menunjukkan kelas kontrol lebih

baik dibanding kelas eksperimen, meskipun yang mendapat kategori cukup

dan dan kurang dikedua kelas tersebut.Hal ini mengindikasikan bahwa

penerapan metode edutainment berpengaruh baik untuk meningkatkan hasil

belajar murid terhadap pembelajaran IPA dari pada pembelajaran kelas

kontrol yang menggunakan pembelajaran langsung.

3. Pengaruh metode edutainment dalam pembelajaran terhadaphasil

belajar IPA

Hipotesis penelitian ini mengatakan bahwa “ada pengaruh yang

signifikan metode edutainment terhadap hasil belajar IPA murid MTsN 4

Sarolangun”.Sebelum uji hipotesis dilakukan, terlebih dulu di lakukan uji

prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

Setelah uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan, maka uji

hipotesis dapat dilakukan. Uji hipotesis secara lengkap dapat dilihat pada

lampiran 19 dengan menggunakan Uji t, digunakan untuk mengetahui apakah

satuan eksperimen yang kita ambil mampu untuk digunakan menduga atau

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

<40 41 - 55 56 - 70 71 - 85 86 -100

Series 1

Page 73: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

54

menjelaskan populasi, seberapa besar satuan eksperimen mampu menjelaskan

hal yang sama efektifitas terhadap populasi dengan menggunakan SPSS.

Terdapat dua jenis uji-t yang dapat digunakan untuk melihat hasil tes kelas

kontrol dan kelas eksperimen sebelum perlakuan dan setelah perlakuan.

a. Uji Paired Sample Test

Uji t (paired Sample test) untuk mengetahui sampai sejauh mana

perbedaan hasil belajar IPA murid sebelum dan sesudah pembelajaran dengan

menggunakanmetode edutainment.Adapun hasil dari uji t dapat disajikan

sebagai berikut.

Tabel 4.4 Uji Paired Samples Test Kelas Eksperimen

Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Mean Sig-2 Tailed Keterangan

36,95 0,000 Signifikan

(0,000 < 0,05)

Dari tabel 4.11 di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi < 0,001m

berbeda secara signifikan yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan

hasil belajar IPA antara sebelum dan sesudah diajarkan menggunakan metode

edutainment.

Pada saat proses belajar mengajar berlangsung, guru yang mengajar di

kelas eksperimen mampu menerapkan tahap-tahap metode edutainment pada

pembelajaran IPA. Menerapkan tahapan-tahapan metode edutainment dalam

pembelajaran mampu mempengaruhi hasil belajar IPA murid.

Adapun uji paired samples test untuk kelas kontrol dapat disajikan di

tabel 4.5 sebagai berikut:

Tabel 4.5 Uji Paired Samples Test Kelas Kontrol

Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Mean Sig-2 Tailed Keterangan

Page 74: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

55

33,30 0,006 Tidak Signifikan

(0,006 > 0,05)

Dari tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi > 0,001

yang mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar IPA

antara sebelum dan sesudah diajar tanpa menggunakan metode edutainment

dalam pembelajaran.

b. Uji Independent Sample Test

Uji independent sample test digunakan untuk melihat keefektifan

penerapanmetode edutainment dalam pembelajaran tehadap hasil belajar IPA

murid yaitu dapatdiketahui dengan membandingkan antara tes setelah

perlakuan (posttest) pada kedua kelas yakni kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Namun terlebih dahulu dianalisis mengenai tes hasil belajar sebelum

perlakuan (pretest) masing-masing kelas agar diketahui bahwa kelas

eksperimen dan kontrol mempunyai hasil belajar yang sama atau tidak

terdapat perbedaan yang signifikan kemudian selanjutnya dianalisis untuk

hasil belajar setelah perlakuan pada masing-masing kelas.

1) Sebelum Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol

Sebelum hasil belajar untuk kedua kelas diperoleh dari tes hasil

belajar belajarsebelum adanya perlakuan. Data hasil belajar untuk Sebelum

perlakuan kelas controldan kelas eksperimen dianalisis menggunakan

independent samples test. Adapunhasil analisis Sebelum perlakuan hasil

belajar kelas eksperimen dan control dapatdisajikan pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Uji Independent Samples Test

Sebelum Perlakuan Kelas Eksperimen dan Kelas kontrol

Mean different Sig-2 Tailed Keterangan

2,10 0,320 Tidak Signifikan

(0,320 > 0,05)

Page 75: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

56

Pada tabel 4.6 di atas, dapat dilihat bahwa data bersifat homogen

sehingga nilai signifikansinya > 0,05 yaitu α = 0,320 tidak berbeda secara

signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan antara

nilai rata-rata Sebelum perlakuan kelas eksperimen dan kelas

kontrol.Maka dapat dilanjutkan untuk menganalisis setelah perlakuan kelas

eksperimen dan kontrol.

2) Setelah perlakuan Hasil Belajar IPA Kelas Eksperimen dan Kontrol

Setelah perlakuan untuk kedua kelas diperoleh dari tes hasil belajar

setelahadanya perlakuan terhadap kelas eksperimen. Data skor tes hasil

belajar untuk Setelahperlakuan kelas kontrol dan kelas eksperimen

dianalisis menggunakan independentsamples test. Adapun hasil analisis

Setelah perlakuan hasil belajar kelas eksperimendan kontrol dapat

disajikan pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Uji Independent Samples Setelah perlakuan kelas Eksperimen

danKontrol

Sebelum Perlakuan Kelas Eksperimen dan Kelas control

Mean Sig-2 Tailed Keterangan

31,5 0,000 Signifikan

(0,000 < 0,05)

Pada tabel 4.7 di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansinya <

0,001 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai setelah perlakuan

kelas eksperimen dengan nilai setelah perlakuan kelas kontrol adalah

berbeda secara signifikan dengan taraf signifiknsi < 0,001. Hal ini

mengindikasikan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar IPA antara

setelah perlakuan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat dilihat pada

mean difference yang bernilai positif sebesar 31,55 yang berarti bahwa

skor hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada skor hasil belajar

kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode

Page 76: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

57

edutainment dalam pembelajaran dapat efektif dalam meningkatkan hasil

belajar IPA murid di kelas.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Gambaran Penerapan Metode Edutainment dalam Pembelajaran

pada mata pelajaran IPA

Metode merupakan cara untuk mencapai tujuan, begitupun dalam

sebuahpembelajaran. Djamarah dan Zain (2010: 72) mengemukakan bahwa

“kedudukanmetode adalah sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi

pengajaran dan jugasebagai alat untuk mencapai tujuan”.

Penerapan metode edutainment dalam pembelajaran pada mata

pelajaran IPA pada umumnya berjalan dengan baik. Langkah-langkah yang

menitik beratkan pada hiburan, komunikasi yang harmonis antara guru dan

murid pun terbangun dalam proses pembelajaran IPA berkat penerapan

metode edutainment. Hal ini dikarenakan metode edutainment mampu

mendorong emosi positif murid dan semangat belajarnya.Mereka nampak

belajar namun tidak merasa dalam tekanan. Belajar dan perasaan tidak dapat

dipisahkan satu sama lain. Menurut Goleman (1996:372) “proses belajar tidak

berlangsung terpisah dari perasaan anak. Dalam proses belajar, kemahiran

emosi sama pentingnya dengan petunjuk mempelajari matematika dan

membaca.” Sejalan dengan itu, menurut Meier (2002:85) “emosi,

sebagaimana dibenarkan oleh penelitian dan akal sehat, berpengaruh pada

kualitas dan kuantitas belajar.”Pembelajaran dengan metode edutainment

bertujuan agar murid dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan

aktif.Pada penelitian ini murid terlihat antusias dalam pembelajaran.

Pada tahap pertama dalam langkah-langkah penerapan metode ini

dimana guru memberikan ice breaking menurut The Encyclopedia of Ice

Breaker (1976) dalam Fahma (2011):

“bentukice breakers ada bermacam-macam, mulai dari teka-teki,

humor lucu, yel-yel, gerakan rubuh, sampai permainan. Namun,

dilihat dari metodenya, dapat dikelompokkan menjadi enam jenis; yel-

Page 77: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

58

yel, tepuk tangan, menyanyi, gerak dan lagu, gerak anggota badan,

dan jenis games yang menggabungkan gerak dan kemampuan

berpikir.”

Ice breaking sebelum pembelajaran dalam penelitian ini yang berupa

sambung kata. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Fanani (2010:69)

“Jika sentuhanaktivitas ini diterapkan pada proses pembelajaran di kelas,

maka besarkemungkinannya siswa kembali pada kondisi (semangat, motivasi,

gairah belajar,kejemuan dan lain sebagainya) yang lebih baik.”

Pada tahap kedua, guru menampaikan tujuan dari pembelajaran yang

akan dipelajari. Hamalik (2005) menyebutkan bahwa “tujuan pembelajaran

adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh

siswa setelah berlangsung pembelajaran.”

Pada tahap ketiga ini guru menyampaikan pembelajaran dengan

menggunakan metode Edutaiment yang sesuai dengan materi IPA yang akan

diajarkan. Dengan metode Edutaiment tersebut murid tidak merasa jenuh dan

tidak merasa tertekan dalam proses pembelajaran.

Pada tahap keempat, guru menyajikan pembelajaran berbasis aktivitas

(outdoor/indoor) melalui lembar kegiatan murid (LKM).Lembar kegiatan ini

berisi instruksi-instruksi berbasis aktivitas dan tugas yang harus dipecahkan

murid dalam memahami materi sesuai dengan indikator pembelajaran.Murid

begitu antusias memecahkan setiap langkah-langkah (instruksi) yang terdapat

pada lembar kegiatan, beberapa aktivitas tersebut tergambar pada LKM dan

dokumentasi yang ada pada penelitian ini.

Pada tahap kelima, guru memberikan pengargaan (reward) kepada

murid untuk hasil dan proses belajar yang telah dilakuakan oleh murid

dengan kata lain proses pembelajaran yang telah selesai dirayakan oleh guru

dan seluruh murid.

Penerapan metode edutainment dalam pembelajaran juga salah satu

upaya menyajikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan

Page 78: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

59

menggunakan media-media yang dekat pada diri peserta didik dan dapat

menjalin komunikasi yang positif dan baik antara guru dan murid.Hal

tersebut merupakan faktor yang dapat berpengaruh pada hasil belajar

murid.Penelitian ini terbukti memberikan pembelajaran yang sangat

menyenangkan dan peningkatan hasil belajar jika dibandingkan dengan kelas

yang diajar tanpa menggunakan metode edutainment.

2. Hasil Belajar IPA Sebelum dan Sesudah Menggunakan Metode

Edutainmentdalam Pembelajaran.

Pada tabel 4.3 terlihat bahwa ada sejumlah peningkatan hasil belajar

IPA murid setelah proses pembelajaran dengan penerapan metode

edutainment. Hal inimenunjukkan bahwa dengan penerapan metode

edutainment dapat mempengaruhihasil belajar IPA murid. Kemudian

dibandingkan sebelum dan setelah perlakuan kelaseksperimen pada tabel 4.3

bahwa sebelum adanya perlakuan dengan penerapanmetode edutainment

dalam pembelajaran ada beberapa hasil tes (pretest) murid yangberada pada

kategori “sangat kurang”, kemudian setelah diberi perlakuan pada

kelaseksperimen tersebut maka pada setelah perlakuan tidak menyisakan lagi

murid yangberada pada kategori “sangat kurang”. Nilai rata-rata pada

sebelum juga lebih rendahdaripada nilai rata-rata pada setelah

perlakuan.Sehingga dapat disimpulkan bahwapenerapan mempengaruhi

kualitas pembelajaran.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian dapat diketahui

bahwapenerapan metode edutainment dalam pembelajaran dapat

mempengaruhi hasilbelajar IPA murid. Hal ini disebebkan oleh antusiasme

dan fokus murid sertanyamannya proses pembelajaran membuat murid

memperhatikan setiap sesipembelajaran yang terjadi selama proses

pembelajaran berlangsung. Murid yangmerasa senang dalam belajar akan

aktif mengikuti proses belajar dan hasil penelitianmenunjukkan terjadinya

perubahan hasil belajar murid di kelas, Pupuh F dan M.Sobry S (2010: 55)

Page 79: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

60

berpendapat “makin tepat metode yang digunakan oleh gurudalam mengajar,

diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran”.

Penelitian dengan penerapan metode edutainment dalam pembelajaran

menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar murid yang didukung oleh

meningkatnya antusiasme dan semangat murid.Hal ini dikarenakan metode

pembelajaran ini dirancang agar suasana belajar lebih menyenangkan,

mendorong emosi positif yang dapat mengoptimalkan kerja otak, menjadikan

murid aktif dengan memanfaatkan multiindera dalam belajar serta mendorong

murid untuk memecahkan masalah secara kreatif.Murid juga tidak merasa

jenuh dan bosan karena dalam pembelajaran, setiap sesi inti pembelajaran

pertemuan tersebut beragam.

3. Pengaruh penerapan metode edutainment dalam pembelajaran

terhadaphasil belajar IPA

Berdasarkan hasil penelitian, penerapan metode edutainment

berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA dibandingkan

dengan pembelajaran tanpa menggunakan metode edutainment.Pengujian

skor hasil belajarmenggunakan uji t (independent samples test) memberikan

kesimpulan bahwa hasil belajar IPA murid yang mendapat pembelajaran

dengan metode edutainment lebih baik daripada tanpa menggunakan metode

edutainment.Peningkatan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran yang

diimplementasikan, secara umum dapat diterima dengan baik oleh murid.

Berbeda dengan pembelajaran yang tidak menggunakan metode

edutainment, penyampaian tujuan pembelajaran yang tekstual, murid lebih

banyak mendengarkan guru menjelaskan, sehingga pembelajaran cenderung

pasif dan hanya berpusat pada guru (teacher center), guru hanya

mengandalkan buku LKS dan buku pegangan IPA dalam mengajar.Murid

lebih fokus pada buku pegangan murid yang menyebabkan murid tidak

memperoleh pembelajaran yang bermakna dan berkesan.

Page 80: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

61

Peningkatan hasil belajar murid dengan menggunakan metode

edutainment lebih baik dibandingkan pembelajaran yang tidak menggunakan

metode edutainment. Dryden dan Voss (1999) dalam Rahmatika (2014)

mengatakan:

“belajar akan efektif jika suasana pembelajarannya menyenangkan.

Seseorang yang secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya dan

memerlukan dukungan suasana dan fasilitas belajar yang

maksimal.Suasana yang menyenangkan dan tidak disertai suasana

tegang sangat baik dan mendukung untuk membangkitkan motivasi

belajar.Anak-anak pada dasarnya belajar paling efektif pada saat

mereka sedang bermain atau melakukan sesuatu yang

mengasyikkan.Artinya belajar paling efektif jika dilakukan secara

aktif oleh individu tersebut.”

Berdasarkan uraian tersebut, dapat kita ketahui bahwa penggunaan

metode edutainment merupakan faktor yang sangat penting untuk

meningkatkan hasil belajar murid dalam proses pembelajaran, karena dengan

menggunakan metode ini dapat dijadikan sebagai salah satu sarana yang

sangat mendukung terciptanya pembelajaran yang humanis disekolah.

Karena itu, khususnya murid Kelas VIII A dan VIII B MTsN 4

Sarolangun berdasarkan hasil uji hipotesis yaitu nilai signifikansinya < 0,001

sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai setelah perlakuan kelas

eksperimen dengan nilai setelah perlakuan kelas kontrol adalah berbeda

secara signifikan dengan taraf signifiknsi < 0,001.Data ini menunjukkan

bahwa penerapan metode edutainment dalam pembelajaran berpengaruh

terhadap hasil belajar IPA murid.

Page 81: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

makadiperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Penerapan metode edutainment dalam pembelajaran oleh guru

menunjukkanbahwa keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dari

pertemuan I sampai denganpertemuan IV secara umum berada pada

kategori baik.

2. Rata-rata hasil tes belajar IPA pada kedua kelompok sebelum perlakuan

beradapada kategori kurang dan rata-rata hasil tes belajar IPA setelah

perlakuan yaitukelompok eksperimen berada pada kategori baik (77,50)

dan kelompok controlberada pada kategori kurang (45,78)

3. Terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara sebelum dan

sesudahmenerapkan metode edutainment dalam pembelajaran. Sehingga

dapatdisimpulkan penerapan metode edutainment dalam pembelajaran

berpengaruh terhadap hasil belajar IPA murid MTsN 4 Sarolangun.

B. Saran

Sesuai dengan hasil penelitian dan analisis data serta kesimpulan,

makapenulis menyarankan:

1. Bagi sekolah hendaknya membuat pelatihan intern untuk sekolah dalam

upayamemanfaatkan media hiburan untuk menjadi jembatan dalam

pembelajarandengan menyesuaikannya dengan materi-materi ajar.

2. Bagi guru pelajaran IPA, IPA merupakan mata pelajaran yang didominasi

denganteori dan materi yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari

karena itusebaiknya guru mengupayakan dan menyajikan pembelajaran

yang lebih menarikdan menghibur.

3. Disarankan kepada peneliti lain untuk mengadakan penelitian serupa dan

Page 82: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

63

4. mengkaji lebih mendalam mengenai metode edutainment guna

mencarisumbangan efektif yang lebih dominan dari unsur-unsur lain yang

dapat ditelitidan menjadi masalah selain hasil belajar murid.

Page 83: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

64

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari., dkk. 2010. Pembelajaran Studi Sosial. Bandung: Alfabeta.

Anderson, Lorin W dan Krathwohl, David R. 2014.Kerangka Landasan Untuk

Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Andriono, dkk. 2006. Sukses Melejitkan Potensi Anak Didik. Bandung: Mizan

Learning Center (MLC).

Anikina, Oksana V and Yakimenko, Elena V. 2014.Edutainment as a modern

technology of education.Russia: National Research Tomsk

PolytechnicUniversity.

Anitah W, Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta:Universitas

Terbuka.

Asape, Nuralim. 2001. Konsep Dasar Ekonomi dalam Mata Pelajaran IPS.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah: BPG Ujung

Pandang.

Asfandiyar, Andi Yudha. 2009. Kenapa Guru Harus Kreatif?. Bandung: DAR!

Mizan.

Beetlestone, Florence. 2013. Creative Learning. Bandung:Nusamedia.

Chan Sherman, 2007. Edutainment. (http://etec.ctlt.ubc.ca/510wiki/Edutainment,

diakses 30 April 2016).

Chatib, Munif. 2011. Gurunya Manusia; Menjadikan Semua Anak Istimewa dan

Semua Anak Juara.Bandung: Kaifa.

Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung:

Alfabeta

DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. 2009. Quantum Learning. Bandung: Kaifa

Dewantara, Ki Hajar. 1977. Pendidikan; Bagian Pertama. Yogyakarta: Majelis

Luhur Persatuan Taman Siswa.

Dewey, John. 2002. Pengalaman dan Pendidikan. Yogyakarta: Kepel Press.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.2007.Kumpulan Undang-Undang

danPeraturan Pemerintah RI Tentang Pendidikan.Jakarta: Departemen

Agama RI.

Page 84: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

65

Fahma, Momi. 2011. manfaat ice breaking bagi siswa di dalam pembelajaran

http://momi-fahma.blogspot.co.id/2011/11/manfaat-ice-breaking-bagi-

siswadi.html, diakses 18 Desember 2016).

Fahreena.Tanpa Tahun. Edutainment.

(https://fahreena.wordpress.com/artikel/edutainment/, diakses 29 April

2016).

Fanani, Achmad. 2010. Ice Breaking dalam Proses Belajar Mengajar. Digilib

Universitas PGRI Surabaya Tahun VI, No. 11.

Freire, Paulo. 2013. Pendidikan Kaum Tertindas (Pedagody of The Oppressed).

Jakarta: LP3ES.

Ghufron, Nur M & Risnawati, Rini. 2010. Gaya Belajar Kajian Teoritik.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Given, Barabara K. 2007.Brain-Based Teaching. Bandung: Kaifa.

Goleman, Daniel. 1996. Emotional Intelegence. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamid, Soleh. 2011. Metode Edutainment. Jogjakarta: Diva Press.

Hergenhan, B.R. dan Olson, Matthew H. 2008.Theories Of Learning.Jakarta:

Kencana.

Huiyang, Lei and Jianfeng, Ren. 2011. Review of Edutainment and Flash in the

Field of Educational. International Journal of Information and

EducationTechnology, Vol. 1, No. 4, October 2011.

Hurlock, Elizabeth B. 2012. Psikologi Perkembangan. Jakarta:Erlangga.

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Jensen, Eric. 2008. Brain-Based Learning Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Magic, Win Com. Tanpa tahun.Apa itu edutainment.

(http://www.wincompmagic.com/apa-itu-edutainment/, diakses 30 April

2016).

Meier, Dave. 2002. The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa.

Page 85: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

66

Muhadjir, Noeng. 2011. Psikologi Perkembangan Karakter. Yogyakarta: Rake

Sarasin.

Muhammad, As’adi. 2010. Miliaran Keluarbiasaan Otak Kita. Jogjakarta:

FlashBooks.

Olson, Matthew H dan Hergenhahn, B. R. 2008.Theories of Learning (Edisi

Ketujuh). Jakarta: Kencana.

Omrod, E Jeanne. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Pangastuti, Ratna. 2014. Edutainment PAUD. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prashing, Barbara. 2007. The Power of Learning Style. Bandung: Kaifa.

Purwanto, Setyoadi. 2014. Menggali Prinsip Edutainment dalam Teori Quantum

Learning.(http://adikitana.com/article/150504/prinsip-

edutainment.html,diakses, 30 April 2016).

Rachmah, Huriah. 2014. Pengembangan Profesi Pendidikan IPS. Bandung:

Alfabeta.

Rahmatika Rina, 2015. Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan

Menyenangkan.http://rinarahmatika55.blogspot.co.id/2015/11/menciptaka

n-pembelajaranyang-efektif.html, diakses 24 Desember 2016).

Rakhmat, Jalaluddin. 2010. Belajar Cerdas Belajar Berbasiskan Otak. Bandung:

Kaifa.

Riduwan. 2014. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Ruslan. 2009. Validitas Isi. Buletin Pa’buritta. No. X. Tahun IV. September

Sadono, Tri. 2013. Taksonomi-Taksonomi Pembelajaran.

(http://trigurumetri.blogspot.com/2013/08/taksonomi-

taksonomipembelajaran.html, diakses 29 April 2016)

Sanjaya, Wina. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Schunk, Dale H. 2012. Learning Theories An Educational Perspective.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Setiadi, Andi. 2014. Rahasia Cara Belajar Einstein. Jogjakarta:Diva Press.

Silberman. Mel. 2001. Active Learning; 101 Strategi Pembelajaran Aktif.

Yogyakarta: Yappendis.

Page 86: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

67

Siregar, Eveline dan Nara Hartini.2010.Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor:

Ghalia Indonesia.

Sudjana, N. 2005.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supardan, Dadang. 2015. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Persfektif

Filosofi dan Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara.

Suryabrata, Sumadi. 2013. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rajawali Pers.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta:Kencana.

Syah, Muhibbin. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru (Revisi).

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Thoyibah, Nura’inun dkk. 2015. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak Usia

DiniMelalui Metode Edutainment. Bandung: Antologi UPI Volume Edisi

No. Juni.

Wade, Carole & Tavris, Carol. 2007. Psikologi Edisi Kesembilan. Jakarta:

Erlangga.

Winataputra, Udin S, dkk. 2011. Pembaruan dalam Pembelajaran di SD.

Jakarta:Universitas Terbuka.

Yamin, Martinis. 2012. Orientasi Baru Ilmu Pendidikan. Jakarta: Referensi.

Page 87: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 1. Silabus

SILABUS

Mata Pelajaran : IPA

Satuan Pendidikan : SMP/MTS

Kelas / Semester : VIII/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2019/2020

Kompetensi Inti:

1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu Sumber Belajar Penilaian

3.1 Menganalisis

gerak pada

makhluk hidup,

sistem gerak

pada manusia,

dan upaya

menjaga

kesehatan

sistem gerak

4.1 Menyajikan

karya tentang

berbagai

gangguan pada

sistem gerak,

serta upaya

Sistem Gerak pada

Manusia

Struktur dan fungsi

rangka

Struktur dan fungsi

sendi

Struktur dan fungsi otot

Upaya menjaga

kesehatan sistem gerak

3.1.1 Menjelaskan jenis gerak pada makhluk

hidup berdasarkan penyebabnya

3.1.2 Menjelaskan sistem gerak pada manusia

3.1.3 Menjelaskan upaya menjaga kesehatan

sistem gerak

4.1.1 Menyajikan hasil pengamatan, struktur

dan fungsi ramgka, sendi, dan otot

manusia

4.1.2 Menyajikan hasil pengamatan dan

identifikasi tentang sistem gerak

manusia dan gangguan serta upaya

mengatasinya

4.1.3 Melakukan percobaan untuk

mengetahui struktur gerak, jenis dan

perbedaan serta mekanisme kerja

Mengamati struktur

dan fungsi rangka,

sendi, dan otot

manusia

Melakukan

percobaan untuk

mengetahui struktur

gerak, jenis dan

perbedaan serta

mekanisme kerja

jaringan otot

Mengidentifikasi

gangguan pada

sistem gerak, upaya

mencegah dan cara

15 JP Buku

Pegangan

siswa,

Buku

Pegangan

Guru,

Modul/baha

n ajar,

internet,

Sumber lain

yang

relevan

Lisan

Tertulis

Penugasa

n

Unjuk

Kerja

Produk

Portofolio

Page 88: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu Sumber Belajar Penilaian

menjaga

kesehatan

sistem gerak

manusia

jaringan otot. mengatasinya

Menyajikan hasil

pengamatan dan

identifikasi tentang

sistem gerak

manusia dan

gangguan serta

upaya

mengatasinyadalam

bentuk tulisan dan

mendiskusikannya

dengan teman

3.2 Menganalisis

gerak lurus,

pengaruh gaya

terhadap gerak

berdasarkan

hukum Newton,

dan

penerapannya

pada gerak

benda dan

gerak makhluk

hidup

4.2 Menyajikan

hasil

penyelidikan

pengaruh gaya

terhadap gerak

benda

Gerak dan Gaya

Gerak pada mahluk

hidup

Gerak pada benda

Hukum Newton tentang

gerak

Penerapan Hukum

Newton pada gerak

makhluk hidup dan

benda

3.2.1 Menjelaskan tentang pengertian atau

konsep gerak pada mahluk hidup.

3.2.2 Menjelaskan tentang Gerak pada benda

3.2.3 Menganalisis hukum Newton tentang

gerak

3.2.4 Menganalisis Penerapan Hukum

Newton pada gerak makhluk hidup dan

benda

3.2.5 Menjelaskan gerak lurus gaya terhadap

gerak berdasarkan hukum Newton, dan

penerapannya pada gerak benda dan

gerak makhluk hidup

3.2.6 Menjelaskan pengaruh gaya terhadap

gerak berdasarkan hukum Newton, dan

penerapannya pada gerak benda dan

gerak makhluk hidup.

4.2.1 Melakukan percobaan gerak lurus

beraturan dan gerak lurus berubah

beraturan

4.2.2 Melakukan percobaan mengukur

Melakukan

percobaan gerak

lurus beraturan dan

gerak lurus berubah

beraturan

Melakukan

percobaan mengukur

kecepatan dan

percepatan

Melakukan

percobaan hukum

Newton dan

menganalisis

hubungannya pada

gerak makhluk hidup

dan benda dalam

kehidupan sehari-

hari

Melaporkan/

memaparkan hasil

15 JP Buku

Pegangan

siswa Teks

Siswa,

Buku

Pegangan

Guru,

Modul/baha

n ajar,

internet,

Sumber lain

yang

relevan

Lisan

Tertulis

Penugasa

n

Unjuk

Kerja

Produk

Portofolio

Page 89: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu Sumber Belajar Penilaian

kecepatan dan percepatan

4.2.3 Melakukan percobaan hukum Newton

dan menganalisis hubungannya pada

gerak makhluk hidup dan benda dalam

kehidupan sehari-hari

penyelidikan

pengaruh gaya

terhadap gerak

benda dalam bentuk

tulisan

Mengamati dan

mengidentifikasi

proses gerak pada

tumbuhan dan

hewan untuk

menjelaskan

penerapannya pada

benda, seperti

pesawat, kapal selam

3.3 Menjelaskan

konsep usaha,

pesawat

sederhana, dan

penerapannya

dalam

kehidupan

sehari-hari,

termasuk kerja

otot pada

struktur rangka

manusia

4.3 Menyajikan

hasil

penyelidikan

atau pemecahan

masalah tentang

Pesawat Sederhana

Kerja/Usaha

Jenis pesawat sederhana

Keuntungan mekanik

Prinsip pesawat

sederhana pada otot dan

rangka manusia

3.3.1 Menjelaskan jenis pesawat sederhana

yang terdapat di sekitar peserta didik.

3.3.2 Mendeskripsikan kegunaan pesawat

sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

3.3.3 Menjelaskan prinsip kerja pesawat

sederhana pada otot dan rangka

manusia.

4.4.1 Melakukan Mengamati cara kerja

pesawat sederhana secara

langsung/video

4.4.2 Mengidentifikasi jenis pesawat

sederhana seperti katrol, roda berporos,

bidang miring

4.4.3 Melakukan percobaan dan

mengidentifikasi mekanisme kerja

pesawat sederhana serta hubungannya

dengan kerja otot pada struktur rangka

manusia

Mengamati cara

kerja pesawat

sederhana secara

langsung/video

Mengidentifikasi

jenis pesawat

sederhana seperti

katrol, roda

berporos, bidang

miring

Melakukan

percobaan dan

mengidentifikasi

mekanisme kerja

pesawat sederhana

serta hubungannya

dengan kerja otot

pada struktur rangka

15 JP Buku

Pegangan

siswa Teks

Siswa,

Buku

Pegangan

Guru,

Modul/baha

n ajar,

internet,

Sumber lain

yang

relevan

Lisan

Tertulis

Penugasa

n

Unjuk

Kerja

Produk

Portofolio

Page 90: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu Sumber Belajar Penilaian

manfaat

penggunaan

pesawat

sederhana

dalam

kehidupan

sehari-hari

4.4.4 Melaporkan/ memaparkan hasil

penyelidikan tentang manfaat pesawat

sederhana dalam kehidupan sehari-hari

manusia

Melaporkan/

memaparkan hasil

penyelidikan tentang

manfaat pesawat

sederhana dalam

kehidupan sehari-

hari

3.4 Menganalisis

keterkaitan

struktur

jaringan

tumbuhan dan

fungsinya, serta

teknologi yang

terinspirasi oleh

struktur

tumbuhan

4.4 Menyajikan

karya dari hasil

penelusuran

berbagai

sumber

informasi

tentang

teknologi yang

terinspirasi dari

hasil

pengamatan

struktur

Struktur dan Fungsi

Tumbuhan

Struktur dan fungsi

akar, batang dan daun

Struktur dan fungsi

bunga, buah dan biji

Struktur dan fungsi

Jaringan

Teknologi yang

terinspirasi oleh

struktur tumbuhan

3.4.1 Mengamati dan mengidentifikasi

struktur dan fungsi tumbuhan serta

teknologi yang terinspirasi oleh

struktur tumbuhanMendeskripsikan

kegunaan pesawat sederhana dalam

kehidupan sehari-hari.

3.4.1 Menyusun rencana dan melakukan

percobaan berdasarkan hasil

pengamatan terhadap struktur dan

fungsi tumbuhan serta tekno-logi yang

terinspirasi oleh struktur tumbuhan..

4.4.1 Melaporkan/ memaparkan hasil

kesimpulan berdasarkan pengamatan

dan percobaanstruktur jaringan

4.4.2 Melaporkan hasil pengamatan

teknologi yang terinspirasi oleh

struktur tumbuhan dan

mendiskusikannya dengan teman.

Mengamati dan

mengidentifikasi

struktur dan fungsi

tumbuhan serta

teknologi yang

terinspirasi oleh

struktur tumbuhan

Menyusun rencana

dan melakukan

percobaan

berdasarkan hasil

pengamatan

terhadap struktur dan

fungsi tumbuhan

serta tekno-logi yang

terinspirasi oleh

struktur tumbuhan

Melaporkan/

memaparkan hasil

kesimpulan

berdasarkan

pengamatan dan

percobaanstruktur

15 JP Buku

Pegangan

siswa Teks

Siswa,

Buku

Pegangan

Guru,

Modul/baha

n ajar,

internet,

Sumber lain

yang

relevan

Lisan

Tertulis

Penugasa

n

Unjuk

Kerja

Produk

Portofolio

Page 91: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu Sumber Belajar Penilaian

tumbuhan

jaringan

Melaporkan hasil

pengamatan

teknologi yang

terinspirasi oleh

struktur tumbuhan

dan

mendiskusikannya

dengan teman.

3.5 Menganalisis

sistem

pencernaan

pada manusia

dan memahami

gangguan yang

berhubungan

dengan sistem

pencernaan,

serta upaya

menjaga

kesehatan

sistem

pencernaan

4.5 Menyajikan

hasil

penyelidikan

tentang

pencernaan

mekanis dan

kimiawi

Sistem Pencernaan pada

manusia

Zat makanan

Uji bahan makanan

Organ pencernaan

Enzim pencernaan

Penyakit yang

berhubungan dengan

sistem pencernaan

3.5.1 Mengamati berbagai bahan makanan

dan melakukan pengujian kandungan

bahan makanan

3.5.2 Melakukan percobaan uji bahan

makanan yang mengandung

karbohidrat, gula, lemak dan protein

3.5.3 Mengidentifikasi organ-organ pada

sistem pencernaanserta proses

pencernaan di dalam tubuh..

4.5.1 Mengumpulkan informasi tentang

penyakit yang berhubungan dengan

sistem pencernaan Melaporkan hasil

pengamatan teknologi yang terinspirasi

oleh struktur tumbuhan dan

mendiskusikannya dengan teman.

4.5.2 Melakukan penyelidikan tentang

pencernaan mekanis dan kimiawi

4.5.3 Menyimpulkan,

melaporkan/memaparkan hasil

percobaan dan mendiskusikannya

dengan teman

Mengamati berbagai

bahan makanan dan

melakukan

pengujian

kandungan bahan

makanan

Melakukan

percobaan uji bahan

makanan yang

mengandung

karbohidrat, gula,

lemak dan protein

mengidentifikasi

organ-organ pada

sistem

pencernaanserta

proses pencernaan di

dalam tubuh

mengumpulkan

informasi tentang

penyakit yang

berhubungan dengan

20 JP Buku

Pegangan

siswa Teks

Siswa,

Buku

Pegangan

Guru,

Modul/baha

n ajar,

internet,

Sumber lain

yang

relevan

Lisan

Tertulis

Penugasa

n

Unjuk

Kerja

Produk

Portofolio

Page 92: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu Sumber Belajar Penilaian

sistem pencernaan

melakukan

penyelidikan tentang

pencernaan mekanis

dan kimiawi

Menyimpulkan,

melaporkan/memapa

rkan hasil percobaan

dan

mendiskusikannya

dengan teman

3.6 Menjelaskan

berbagai zat

aditif dalam

makanan dan

minuman, zat

adiktif, serta

dampaknya

terhadap

kesehatan

4.6 Membuat karya

tulis tentang

dampak

penyalahgunaan

zat aditif dan zat

adiktif bagi

kesehatan

Zat Aditif dan Zat Adiktif

Jenis zat aditif (alami dan

buatan) dalam makanan

dan minuman

Jenis zat adiktif

Pengaruh zat aditif dan

adiktif terhadap

kesehatan

4.7.1 Mengamati bahan makanan di

lingkungan sekitar yang

mengandung zat aditif serta

tayangan berita penyalahgunaan

zat adiktif

4.7.2 Mengidentifikasi zat-zat aditif

yang ditambahkan pada makanan

dan jenis-jenis zat adiktif serta

penyalah-gunaannya dalam

kehidupan.

4.6.1 Melakukan percobaan tentang dampak

penyalah gunaan zat aditif dan zat

adiktif bagi kesehatan

4.6.2 Menyimpulkan dan melaporkan hasil

identifikasi jenis-jenis zat aditif dan

adiktif

Mengamati bahan

makanan di

lingkungan sekitar

yang mengandung

zat aditif serta

tayangan berita

penyalahgunaan zat

adiktif

Mengidentifikasi

zat-zat aditif yang

ditambahkan pada

makanan dan jenis-

jenis zat adiktif

serta penyalah-

gunaannya dalam

kehidupan

Menyimpulkan dan

melaporkan hasil

identifikasi jenis-

jenis zat aditif dan

adiktif serta

10 JP Buku

Pegangan

siswa Teks

Siswa,

Buku

Pegangan

Guru,

Modul/baha

n ajar,

internet,

Sumber lain

yang

relevan

Lisan

Tertulis

Penugasa

n

Unjuk

Kerja

Produk

Portofolio

Page 93: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran Indikator

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu Sumber Belajar Penilaian

penyalahgunaan-nya

dalam kehidupan,

serta

mendiskusikannya

dengan teman

Page 94: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN 4 Sarolangun

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : VIII/Genap

Pertemuan/Waktu : 1 x 45 Menit (3x pertemuan) pertemuan pertama

A . KOMPETENSI INTI (KI)

KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkre t dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesua i kaidah keilmuan.

B. KOMPETENS I DASAR

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisis susunan organ sistem pencernaan

dan fungsi organ sistem pencernaan

a. Menjelaskan pengertian

sistem pencernaan

b. Mengamati gambar organ

Pengetahuan (C1)

Pemahanan (C2)

Page 95: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi Dasar Indikator

penyusun sistem

pencernaan dengan teliti

c. Menyebutkan organ-

organ sistem pencernaan.

d. Menyebutkan fungsi

organ sistem pencernaan

e. Menjelaskan proses

pencernaan pada tubuh

manusia

Aplikasi (C3)

Analisis (C4)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan:

1. Siswa mampu menyebutkan definisi sistem pencernaan

2. Siswa mampu menjelaskan fungsi sistem pencernaan

3. Siswa mampu menyebutkan organ-organ sistem pencernaan

D. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 1 : Saluran sistem pencernaan manusia dan organ sistem pencernaan

- Definisi dan fungsi Sistem Pencernaan

- Organ sistem pencernaan

- Fungsi organ sistem pencernaan

Konsep:

Sistem pencernaan adalah proses menerima makanan, mengubahnya menjadi energi dan

menegeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas beberapa organ.

Organ tersebut mencerna makanan melalui proses mekanik maupun kimiawi. Berikut penjelasan

organ-organ pencernaan pada manusia.

1. Mulut

Mulut merupakan organ pencernaan yang pertama bertugas dalam proses pencernaan

makanan. Fungsiutama mulut adalah untuk menghancurkan makanan sehingga

ukurannya cukup kecil untuk dapat ditelan ke dalam perut.Mulut dapat menghaluskan

makanan karena di dalam mulut terdapat gigi dan lidah.Gigi berfungsi menghancurkan

Page 96: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

makanan.Adapun fungsi lidah adalah membolak-balikkan makanan sehingga semua

makanan dihancurkan secara merata.Selain itu, lidah berfungsi membantu menelan

makanan.Gigi dan lidah termasuk alat pemroses pencernaan secara mekanis.

Selain mencerna makanan secara mekanis, di mulut juga terjadi pencernaan secara

kimiawi.Pencernaan secara kimiawi dimungkinkan karena kelenjar air liur menghasilkan

ludah yang mengandung air, lendir, dan enzim ptialin. Air dan lendir berguna untuk

melumasi rongga mulut dan membantu proses menelan. Adapun enzim ptialin mengubah

amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu maltose.

Cobalah kunyah nasi putih dalam waktu yang cukup lama.Bagaimanakah rasa nasi

tadi? Setelah dikunyah di mulut beberapa lama, nasi terasa agak manis, bukan? Hal

tersebut dapat terjadi karena sebagian amilum pada nasi terurai menjadi maltosa yang

rasanya agak manis. Oleh karena itu, nasi terasa sedikit manis setelah dikunyah agak

lama.

Dalam mulut selain terdapat gigi juga terdapat lidah. Lidah merupakan indra pengecap

yang kita miliki. Karena lidahlah kamu dapat merasakan nikmatnya makanan. Walaupun

rasa sesungguhnya hanya dirasakan selama makanan ada dimulut, namun rasa akan

meningkatkan selera makan. Tanpa adanya rasa kamu akan cenderung tidak nafsu makan.

Hal ini dapat kamu rasakan sendiri. Jika ada makanan yang enak, kamu akan makan

dengan lahap dan banyak. Sebaliknya, jika makanan tidak terasa enak, kamu akan

cenderung malas memakannya atau hanya memakan sedikit saja. Oleh karena itu, kamu

patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberimu lidah sehingga

kamu dapat merasakan nikmatnya makanan.

Pernahkah kamu melakukan kegiatan untuk mengamati daerah-daerah lidah yang lebih

peka merasakan rasa tertentu?Jika belum, kamu dapat melakukan kegiatan berikut

dengan temanmu.

2. Kerongkongan

Setelah dikunyah di mulut, makanan ditelan agar masuk ke lambung melalui suatu saluran

yang disebut kerongkongan.Kerongkongan atau esophagus berfungsi menyalurkan makanan dari

mulut ke lambung. Di dalam lehermu sesungguhnya terdapat dua saluran, yaitu kerongkongan

(letaknya di belakang) dan tenggorokan atau trakes ( letaknya didepan). Kerongkongan

Page 97: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

merupakan saluran pencernaan yang menghubungkan antara mulut dengan

lambung.Tenggorokan merupakan saluran pernafasan yang menghubungkan antara rongga mulut

dengan paru-paru.

Oleh karena itu, di bagian dalam mulut terdapat persimpangan dua saluran yang di jaga

oleh sebuah klep yang disebut epiglottis.Pada waktu bernafas, klep tersebut membuka sehingga

udara dapat masuk ke tenggorokan. Sewaktu menelan makanan, klep tersebut akan menutup

tenggorokan sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan. Jadi, klep tersebut berfungsi

menjaga kerja antara kerongkongan dan tenggorokan agar proses pencernaan dan pernafasan

dapat berjalan dengan lancar.

Pada saat melewati kerongkongan, makanan di dorong masuk ke lambung oleh adanya

gerak peristaltik otot-otot kerongkongan.Hal ini dikarenakan dinding kerongkongan tersusun atas

otot polos yang melingkar dan memanjang serta berkonstraksi secara bergantian.akibatnya,

makanan berangsur-angsur terdorong masuk ke lambung. Di kerongkongan makanan hanya

lewat saja dan tidak mengalami pencernaan.

3. Lambung

Lambung merupakan alat pencernaan yang berbentuk kantung.Dinding lambung tersusun

dari otot-otot yang memanjang, melingkar, dan menyerong.Hal ini memungkinkan makanan

yang masuk kedalam lambung dibolak-balik dan diremas lagi sehingga menjadi halus.Makanan

yang dikunyah di mulut belumlah cukup halus.Oleh karena itu, perlu dihaluskan lagi di

lambung.Agar lambung kamu tidak bekerja terlalu berat, sebaiknya kamu mengunyah

makananmu sampai halus benar sebelum menelannya.

Selain mencerna makanan secara mekanis, lambung juga mencerna makanan secara

kimiawi.Lambung menghasilkan suatu cairan yang mengandung air, lendir, asam lambung

(HCI), serta enzim renin dan pepsinogen.Karena sifatnya yang asam, cairan lambung dapat

membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Sementara itu, enzim renin akan

menggumpalkan protein susu yang ada dalam air susu sehingga dapat dicerna lebih lanjut.

Pepsinogen akan diaktifkan oleh HCI menjadi pepsin yang berfungsi memecah protein menjadi

pepton.

4. Usus halus

Page 98: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Setelah dicerna di lambung makanan akan masuk ke usus halus. Usus halus terdiri atas

tiga bagian, yaitu usus duabelas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan

(ileum).Usus duabelas jari dan usus kosong berperan penting dalam pencernaan makanan secara

kimiawi.Di usus duabelas jari ini kantong empedu dan pankreas mengeluarkan cairan

pencernaannya. Empedu yang dihasilkan oleh kantong empedu akan berperan dalam pencernaan

lemak dengan cara mengemulsikan lemak sehingga dapat dicerna lebih lanjut.

Cairan pankreas mengandung enzim-enzim pencernaan penting, yaitu tripsinogen,

amilase, dan lipase.Tripsinogen diaktifkan oleh enterokinase menjadi tripsin yang

berfungsi mencerna protein menjadi asam amino. Amilase akan mencerna amilum

menjadi glukosa, sedangkan lipase mencerna lemak manjadi asam lemak dan gliserol.

Selain enzim-enzim tersebut usus halus juga menghasilkan enzim-enzim lain yang

membantu pencernaan makanan, seperti peptidase dan maltase. Secara sederhana proses

pencernaan secara kimiawi yang terjadi di usus halus dapat diringkus sebagai berikut.

Pencernaan makanan berakhir di ileum. Disini makanan yang telah dicerna akan

diserap dinding ileum. Glukosa, asam amino, mineral, dan vitamin akan diserap melalui

pembuluh darah dinding ileum. Adapun asam lemak dan gliserol akan diserap melalui

pembuluh getah bening, pembuluh getah bening ini pada akhirnya akan bermuara pada

pembuluh darah sehingga sari-sari makanan dapat diedarkan ke seluruh tubuh.

Karbohidrat

Amilase pankreas Glukosa

Maltase, sukrase

Maltose

Lemak

Lipase

Emulsi lemak

Garam empedu Asam lemak & gliserol

Protein Tripsin

Polipeptida yg lebih

kecil

Peptidase Asam amino

Page 99: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

E. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : Metode Edutaiment

Strategi pembelajaran : Inside Outside Circle

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Media Pembelajaran : papan tulis, dan spidol, media gambar (foto sistem pencernaan)

G. Sumber

Sumber: Saeful karim dkk, Belajar IPA membuka cakrawala Semesta

G. LANGKAH-LANGKAH

Pertemuan ke 1 : Saluran sistem pencernaan manusia dan organ sistem pencernaan

Kegiatan Guru Siswa Alokasi

waktu

Pendahuluan

Orientasi

guru bersama siswa

melakukan pembukaan

dengan salam pembuka,

memanjatkan syukur

kepada tuhan YME dan

berdoa untuk

memulaipembelajaran.

guru memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

guru menyiapkan fisik

dan psikis peserta didik

dalam mengawali

kegiatanpembelajaran.

Apersepsi

guru menggali pengetahuan siswa

terkait tentang materi

sistem pencernaan

guru mengajukan

Siswamengikuti dengan

salampembuka,mema

njatkan syukur kepada

tuhan YME dan

berdoa untuk

memulaipembelajaran

.

siswa mengangkat

tangan saat

memeriksa kehadiran

siswa menyiapkan diri untuk memmuai

kegiatan belajar

mengajar

siswa menjawab pertanyaan guru

dengan menjelaskan

pengalam siswa

terkait materi

15 menit

Page 100: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan

dilakukan.

Memotivasi

guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari

pelajaran yang akan

dipelajari dalam

kehidupan sehari- hari.

Apabilamaterial atauprojekinikerjakanden

ganbaikdan sungguh-

sungguh ini dikuasi

dengan baik, maka

peserta didik diharapkan

dapat menganalisis

tentang materi sistem

organ

Menyampaikan tujuan

pembelajaran pada

pertemuan berlangsung

Mengajukan pertanyaan tentang materi

pembelajaran

yangberlangsung.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi pembelajaran yang akan

dibahas pada

pertemuanberlangsung.

Memberitahu tentang

kompetensi inti, dasar,

indikator, pada

pertemuanberlangsung.

siswa di minta membuat bentuk lingkaran besar

dan kecil kemudian

saling berpasang-

pasnagan dan

berhadapan.

siswa menjawab pertanyaan

siswa menyimak penjelasan guru

Page 101: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Menjelaskan mekanisme pelaksaan pengalaman

belajarsesuai dengan

langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti

1. Guru menyajikan

informasi kepada siswa

tentang saluran pencernaan

dan organ sistem

pencernaan menggunakan

strategi IOC

2. Guru membagi siswa

menjadi 4 kelompok

3. Guru memberikan

ringkasan materi

4. Guru membimbing siswa

melakukan diskusi

5. Guru meminta siswa

melakukan lingkaran kecil

dan lingkaran besar sesuai

kelompok

6. guru mengarahkan dua

siswa yang berpasangan

dilingkaran kecil dan besar

berbagi informasi.

Pertukaran informasi ini

dilakukan oleh semua

pasangan dalam waktu

yang bersamaan

7. Kemudian guru

mengarahkan siswa yang

berada dilingkaran kecil

diam ditempat. Sementara

siswa yang berada

dilingkaran besar bergeser

satu atau dua langkah

searah jarum jam.

8. Sekarang giliran siswa

yang berada dilingkaran

1. siswa memperhatikan

dan memahami

penjelasan guru

2. siswa membagi

kelompok menjadi 4

kelompok

3. siswa menyimak

ringkasan materi

4. siswa melakukan

diskusi

5. siswa membentuk

lingkaran kecil dan

lingkaran besar

6. siswa berbagi

informasi yang

berpasangan

dilingkaran kecil dan

besar.

7. siswa mengikuti

arahan yang berada

dilingkaran kecil diam

ditempat. Sementara

siswa yang berada

dilingkaran besar

bergeser satu atau dua

langkah searah jarum

jam

8. siswa berada

dilingkaran besar

yang membagi

informasi. Demikian

seterusnya sampai

seluruh siswa selesai

berbagi informasi.

Page 102: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

besar yang membagi

informasi. Demikian

seterusnya sampai seluruh

siswa selesai berbagi

informasi.

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru :

Guru sedikit

memberikan

pertanyaan

sederhana tentang

materi sistem

pencernaan dan

orga-organ sistem

pencernaan dan

membuatkesimpula

n bersama.

Guru mengingatkan

siswa untuk

mempelajarim

ateri

selanjutnya.

Menutup pembelajaran

dengan

mengucapkanham

dalah dan

mengucapkan

salam sebagai

berakhirnya

pembelajaran

hariini.

Menjawab pertanyaan

sederhana dari guru

danmembuat

kesimpulan.

Mengerjakan tugas yang diberikanguru.

Tertib dan disiplin

(aktivitas

berakhirnyapembelaja

ran)

Memberisalam/berdoa

.

Page 103: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN 4 Sarolangun

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : VIII/Genap

Pertemuan/Waktu : 1 x 45 Menit (pertemuan ke dua)

A . KOMPETENSI INTI (KI)

KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkre t dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesua i kaidah keilmuan.

B. KOMPETENS I DASAR

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisis makanan

dan fungsinya

a. Menjelaskan definisi

maknaan dan fungsi

makan

b. Menyebutkan kandungan

Pengetahuan (C1)

Pemahanan (C2)

Page 104: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi Dasar Indikator

zat didalam makanan

c. Melaksanakan uji

kandungan zat yang ada

dalam makanan (

Amilum tes,protein tes)

d. menyebutkan jenis

makan dan kandungan

didalam makanan

Aplikasi (C3)

Analisis (C4)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan:

1. Siswa mampu menjelaskan fungsi makanan

2. Siswa mampu menjelaskan uji kandungan zat makanan

3. Siswa mampu menyebutkan jenis makan dan kandungan didalam makanan

D. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 2 : makanan dan fungsinya

- fungsi makanan

- jenis-jenis zat kandungan makan

- uji kandungan zat dalam makanan

Konsep:

Pada dasarnya, semua makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan energinya dengan cara

mengkonsumsi makanan. Makanan tersebut kemudian diuraikan dalam sistem pencernaan

menjadi sumber energi, sebagai komponen penyusun sel dan jaringan tubuh, dan nutrisi yang

membantu fungsi fisiologis tubuh.

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah nama umum untuk bahan-bahan yang mengandung unsur karbon

(C), hydrogen (H), dan oksigen (O) yang tersusun dalam suatu susunan tertentu.

Karbohidrat tersusun oleh ketiga unsur tersebut dengan komposisi CnH2nOn.jenis

karbohidrat yang biasa di konsumsi jenisnya bermacam-macam, misalnya gula, tepung,

(amilum), dan serat (selulosa). Karbohidrat merupakan zat makanan yang kita peroleh dari

Page 105: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

tumbuh-tumbuhan.Dapatkah kamu menyebutkan bahan makanan yang mengandung

karbohidrat?

Bagi tubuh kita, karbohidrat merupakan sumber energi paling utama.Oleh karena itu,

karbohidrat diperlukan dalam jumlah yang cukup besar.Karbohidrat yang kamu konsumsi

pada umumnya merupakan molekul dasar.Oleh karena itu, karbohidrat perlu dicerna

terlebih dahulu oleh alat-alat pencernaan agar dapat diserap oleh tubuh. Prosess pencernaan

akan dibahas pada bagian selanjutnya

Tujuan

Mengetahui makanan yang mengandung amilum

Alat dan bahan

Makanan yang telah dimasak dan belum dimasak (nasi, ubi, singkong, tahu, tempe, dan daging

ayam), larutan iodium atau obat merah/luka, dan pipet tetes

Cara kerja

1. Ambilah beberapa sampel makanan. Kemudian, sampel makanan tadi digerus hingga halus.

2. Setelah itu, teteskan air menggunakan pipet beberapa tetes.

3. Setelah, itu, teteskan iodium. Amatilah perubahan warna yang terjadi

4. Apabila bahan yang diuji berwarna biru/kehitaman berarti bahan makanan tersebut

mengandung amilum.

Pertanyaan

1. Bahan makanan apa sajakah yang mengandung amilum?

2. Adakah bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung amilum?

3. Adakah perbedaan warna antara bahan yang belum dimasak dan bahan yang telah dimasak?

4. Kesimpulan pakah yang kamu dapatkan dari kegiatan ini?

2. Lemak

Seperti halnya karbohidrat, lemak juga tersusun oleh unsur karbon (C), Hidrogen (H), dan

oksigen (O). Walaupun unsur pembentuknya sama, namun susunan unsur-unsur tersebut

berbeda. Bagi tubuh kita, lemak mempunyai fungsi yang sangat penting.Selain sebagai

Page 106: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

sumber energy, lemak juga merupakan penyusun membrane sel, sebagi pelarut vitamin A,

D, E, dan K, serta sebagai cadangan makanan bagi tubuh.

Lemak dapat diperoleh dari tumbuhan (nabati) maupun hewan (hewani). Beberapa bahan

makanan yang mengandung banyak lemak, misalnya kacang-kacangan, minyak goring,

daging dan susu. Dapatkah kamu menyebutkan sumber makanan lain yang banyak

mengandung lemak? Seperti halnya karbohidrat, lemak merupakan molekul yang sangat

besar.Oleh karena itu, harus dicerna terlebih dahulu agar dapat diserap tubuh.

3. Vitamin

Vitamin merupakan zat-zat yang sangat diperlukan oleh tubuh untuk kelancaran proses-

proses didalam tubuh.Walaupun vitamin hanya diperlukan dalam jumlah yang sangat sedikit

namun tanpa vitamin peoses dalam tubuh bisa terganggu.Secara garis besar vitamin

dikelompokkan menjadi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, Dan C).Buah-buahan dan

sayuran banyak mengandung vitamin.

Tabel diatas menunjukkan bahwa walaupun vitamin tidak diperlukan untuk sumber

energi, namun proses pembentukan energy memerlukan vitamin, terutama vitamin B. Dalam

tubuh vitamin tidak perlu dicerna lagi untuk dapat diserap karena ukuran molekul vitamin

memang relatif kecil. Apa yang terjadi jika tubuh kelebihan vitamin?

No Vitamin Fungsi Akibat jika Kekurangan

1 A Pembentukan pigmen pengelihatan,

memelihara jaringan epitel

Rabun senja, kulit kasar

2 B1 Pembentukan enzim

Beri-beri, gangguan saraf

3 B2 Metabolism karbohidrat Gangguan pertumbuhan, gangguan

kulit

4 B6 Pembentukan enzim untuk

metabolism lemak

Dermatitis, gangguan saraf

5 B12 Pembentukan inti sel

Anemia

6 C Dibutuhkan untuk kolagen dan

jaringan ikat

Sariawan, gangguan jaringan ikat,

skorbut

7 D Penyerapan kalsium Rickets, gangguan tulang

8 E Pertumbuhan dan menjaga sel darah

merah

Sel darah merah mudah rusak

9 K Pembekuan darah Apabila ada luka, darah sulit membeku

Page 107: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Tujuan

Menguji ada tidaknya lemak dalam makanan

Alat dan bahan

Berbagai jenis makanan yang matang/telah diolah dan makanan yang belum diolah dan kertas

sering/kertas tipis

Cara kerja

1. Ambilah makanan yang akan diuji.

2. Setelah itu, makanan tersebut dioleskan pada kertas saring

3. Jemur kertas tersebut hingga keringng

4. Setelah itu, terawangkan kertas tersebut ke matahari

5. Jika pada kertas tampak seperti terdapat cairan atau tembus pandang, makanan tersebut

dapat dipastikan mengandung lemak

Pertanyaan

1. Apakah semua makanan yang kamu amati terdapat lemak?

2. Jika tidak, makanan apakah yang tidak mengandung lemak?

3. Kesimpulan apakah yang dapat kamu ambil dari kegiatan tersebut?

4. Protein

Protein tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N), bagi

tubuh, protein memegang peranan penting untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang

rusak. Selain itu, protein juga diperlukan sebagai pembangun enzim.Karena protein sangat

dibutuhkan untuk pertumbuhan.Kamu hendaknya banyak makan makanan yang mengandung

protein.Sebab, saat ini kamu berada dalam masa-masa penting untuk pertumbuhan badanmu.

Protein nabati dapat diperoleh dari makanan yang berasal dari tumbuhan, misalnya kacang-

kacangan.Adapun protein hewani diperoleh dari sumber hewan, misalnya ikan, daging, dan

telur.Seperti halnya karbohidrat dan lemak, protein juga merupakan molekul yang besar sehingga

harus dicerna terlebih dahulu agar diserap tubuh.

5. Mineral

Page 108: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup).Tubuh kita sangat membutuhkan

mineral untuk pembentukan struktur tubuh. Beberapa mineral yang sangat dibutuhkan

tubuh, misalnya kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi, besi untuk pembentukan

hemoglobin, natrium untuk proses kontraksi otot, dan fosfor untuk pembentukan energi

dalam sel. Susu merupakan bahan makanan yang cukup lengkap dan mengandung mineral

yang diperlukan oleh tubuh. Seperti halnya vitamin, mineral langsung diserap tanpa harus

melalui proses pencernaan.

Kini, kamu telah mengetahui bahwa ternyata ada zat makanan yang harus dicerna terlebih

dahulu agar dapat diserap, seperti karbohidrat, lemak, dan protein.Selain itu, ada juga zat

makanan yang tidak perlu dicerna lagi sebab dapat langsung diserap tubuh. Organ apa

sajakah yang diperlukan untuk mencernakan makanan dan bagaimanakah prosesnya? Hal

ini akan kamu pelajari pada bagian berikutnya.

E. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : Metode Edutaiment

Strategi pembelajaran : Inside Outside Circle

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Media Pembelajaran : papan tulis, dan spidol, media gambar (foto sistem pencernaan)

H. Sumber

Sumber: Saeful karim dkk, Belajar IPA membuka cakrawala Semesta

G. LANGKAH-LANGKAH

Pertemuan ke 2 : Makanan dan fungsinya

Kegiatan Guru Siswa Alokasi

waktu

Pendahuluan

Orientasi

guru bersama siswa

melakukan pembukaan

dengan salam pembuka,

siswa mengikuti

dengan salam

pembuka,

memanjatkan syukur

15 menit

Page 109: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

memanjatkan syukur

kepada tuhan YME dan

berdoa untuk

memulaipembelajaran.

guru memeriksa kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

guru menyiapkan fisik

dan psikis peserta didik

dalam mengawali

kegiatanpembelajaran.

Apersepsi

guru menggali pengetahuan siswa

terkait tentang materi

sistem pencernaan

guru mengajukan

pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan

dilakukan.

Memotivasi

guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari

pelajaran yang akan

dipelajari dalam

kehidupan sehari- hari.

Apabilamaterial atauprojekinikerjakanden

ganbaikdan sungguh-

sungguh ini dikuasi

dengan baik, maka

peserta didik diharapkan

dapat menganalisis

tentang materi makanan

dan fungsi makanan

Menyampaikan tujuan

pembelajaran pada

pertemuan berlangsung

Mengajukan pertanyaan

tentang materi

kepada tuhan YME

dan berdoa untuk

memulaipembelajaran

.

siswa mengangkat tangan saat

memeriksa kehadiran

siswa menyiapkan diri untuk memmuai

kegiatan belajar

mengajar

siswa menjawab

pertanyaan guru

dengan menjelaskan

pengalam siswa

terkait materi

siswa menjawab pertanyaan

siswa menyimak penjelasan guru

Page 110: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

pembelajaran

yangberlangsung.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi

pembelajaran yang akan

dibahas pada

pertemuanberlangsung.

Memberitahu tentang kompetensi inti, dasar,

indikator, pada

pertemuanberlangsung.

siswa di minta membuat

bentuk lingkaran besar

dan kecil kemudian

saling berpasang-

pasnagan dan

berhadapan.

Menjelaskan mekanisme pelaksaan pengalaman

belajarsesuai dengan

langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti

1. Guru menyajikan informasi

kepada siswa tentang

saluran pencernaan dan

organ sistem pencernaan

menggunakan strategi IOC

2. Guru membagi siswa

menjadi 4 kelompok

3. Guru memberikan

ringkasan materi

4. Guru membimbing siswa

melakukan diskusi

5. Guru meminta siswa

melakukan lingkaran kecil

dan lingkaran besar sesuai

kelompok

6. Guru mengarahkan dua

siswa yang berpasangan

dilingkaran kecil dan besar

berbagi informasi.

Pertukaran informasi ini

dilakukan oleh semua

1. siswa memperhatikan

dan memahami

penjelasan guru

2. siswa membagi

kelompok menjadi 4

kelompok

3. siswa menyimak

ringkasan materi

4. siswa melakukan

diskusi

5. siswa membentuk

lingkaran kecil dan

lingkaran besar

6. siswa berbagi

informasi yang

berpasangan

dilingkaran kecil dan

besar.

Page 111: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

pasangan dalam waktu

yang bersamaan

7. Kemudian guru

mengarahkan siswa yang

berada dilingkaran kecil

diam ditempat. Sementara

siswa yang berada

dilingkaran besar bergeser

satu atau dua langkah

searah jarum jam.

8. Sekarang giliran siswa

yang berada dilingkaran

besar yang membagi

informasi. Demikian

seterusnya sampai seluruh

siswa selesai berbagi

informasi.

7. siswa mengikuti

arahan yang berada

dilingkaran kecil diam

ditempat. Sementara

siswa yang berada

dilingkaran besar

bergeser satu atau dua

langkah searah jarum

jam.

8. siswa berada

dilingkaran besar

yang membagi

informasi. Demikian

seterusnya sampai

seluruh siswa selesai

berbagi informasi.

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru :

Guru sedikit memberikan

pertanyaan

sederhana tentang

materi sistem

pencernaan dan

orga-organ sistem

pencernaan dan

membuatkesimpula

n bersama.

Guru mengingatkan

siswa untuk

mempelajarim

ateri

selanjutnya.

Menutup

pembelajaran

dengan

mengucapkanham

dalah dan

mengucapkan

salam sebagai

berakhirnya

Menjawab pertanyaan

sederhana dari guru

danmembuat

kesimpulan.

Mengerjakan tugas

yang diberikanguru.

Tertib dan disiplin (aktivitas

berakhirnyapembelaja

ran)

Memberisalam/berdoa

.

Page 112: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

pembelajaran

hariini.

Page 113: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : MTsN 4 Sarolangun

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : VIII/Genap

Pertemuan/Waktu : 1 x 45 Menit (pertemuan ke tiga)

A . KOMPETENSI INTI (KI)

KI.1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI.2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI.3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI.4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkre t dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesua i kaidah keilmuan.

B. KOMPETENS I DASAR

Kompetensi Dasar Indikator

Menganalisis proses

gangguan ada sistem

pencernaan

a. menjelaskan definisi

dari jenis-jenis

penyakit sistem

pencernaan

Pengetahuan (C1)

Page 114: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Kompetensi Dasar Indikator

b. Menyebutkan kelainan

dan penyakit pada

sistem pencernaan

c. menyebutkan jenis

penyakit yang biasa

dijumpai dalam

kehidupan sehari-hari

d. menyebutkan upaya

mencegah terjadinya

penyakit tersebut

Pemahanan (C2)

Aplikasi (C3)

Analisis (C4)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan:

1. Siswa mampu menjelaskan definisi penyakit pada sistem pencernaan

2. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis penyakit sistem pencernaan

3. Siswa mampu menyebutkan upaya untuk mencegah penyakit tersebut

D. MATERI PEMBELAJARAN

Pertemuan ke 3 : gangguan atau penyakit sistem pencernaan

Gangguan pada sistem pencernaan dapat disebabkan oleh pola makan, kebiasaan hidup,

infeksi, maupun gangguan alat-alat dalam. Beberapa gangguan yang terjadi dalam

pencernaan makanan adalah sebagai berikut:

1. Paratitis, disebut juga penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Hal ini

merupakan suatu kondisi, yaitu terjadinya infeksi pada kelenjar parotis.

2. Maag, yaitu gangguan akibat asam lambung berlebih. Gejalanya disertai mual dan

muntah dan perih pada lambung. upaya pencegahannya yaitu dengan menjaga pola

makan

3. Apendisitis, penyebabnya karena adanya radang yang terjadi pada usus buntu. Keadaan

ini bisa disebabkan karena makanan yang membusuk atau karena infeksi bakteri.

4. Sembelit, yaitu keadaan sulit buang air besar pada seseorang. Ini bisa disebabkan karena

penyerapan air di dalam usus besar yang berlebih, sehingga feses menjadi keras. Perasaan

Page 115: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

stres dan takut juga dapat memicunya. upaya yang dilakukan untuk mencegah sembelit

yaitu banyak mengkonsumsi serat dan minum air putih.

5. Diare, penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri pada kolon sehingga mengakibatkan

gangguan pada penyerapan air, akibatnya feses menjadi encer atau mencret.

6. radang dinding lambung gangguang pada lambung yang disebabkan karena terlalu

tingginya asam lambung di bandingkan makanan yang masuk.

E. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : Metode Edutaiment

Strategi pembelajaran : Inside Outside Circle

F. MEDIA PEMBELAJARAN

Media Pembelajaran : papan tulis, dan spidol, media gambar (foto sistem pencernaan)

I. Sumber

Sumber: Saeful karim dkk, Belajar IPA membuka cakrawala Semesta

G. LANGKAH-LANGKAH

Pertemuan ke 2 : Makanan dan fungsinya

Kegiatan Guru Siswa Alokasi

waktu

Pendahuluan

Orientasi

guru bersama siswa

melakukan pembukaan

dengan salam pembuka,

memanjatkan syukur

kepada tuhan YME dan

berdoa untuk

memulaipembelajaran.

guru memeriksa

siswa mengikuti

dengan salam

pembuka,

memanjatkan syukur kepada tuhan YME

dan berdoa untuk

memulaipembelajaran

.

siswa mengangkat

15 menit

Page 116: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

kehadiran peserta didik

sebagai sikap disiplin.

guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik

dalam mengawali

kegiatanpembelajaran.

Apersepsi

guru menggali

pengetahuan siswa

terkait tentang materi

sistem pencernaan

guru mengajukan

pertanyaan yang ada

keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan

dilakukan.

Memotivasi

guru memberikan gambaran tentang

manfaat mempelajari

pelajaran yang akan

dipelajari dalam

kehidupan sehari- hari.

Apabilamateriatauprojekinikerjakandenganbaikdan

sungguh-sungguh ini

dikuasi dengan baik,

maka peserta didik

diharapkan dapat

menganalisis tentang

materi penyakit sistem

pencernaan

Menyampaikan tujuan

pembelajaran pada

pertemuan berlangsung

Mengajukan pertanyaan tentang materi

pembelajaran

yangberlangsung.

Pemberian Acuan

Memberitahukan materi

tangan saat

memeriksa kehadiran

siswa menyiapkan diri untuk memmuai

kegiatan belajar

mengajar

siswa menjawab pertanyaan guru

dengan menjelaskan

pengalam siswa

terkait materi

siswa menjawab

pertanyaan

siswa menyimak penjelasan guru

Page 117: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

pembelajaran yang akan

dibahas pada

pertemuanberlangsung.

Memberitahu tentang kompetensi inti, dasar,

indikator, pada

pertemuanberlangsung.

siswa di minta membuat

bentuk lingkaran besar

dan kecil kemudian

saling berpasang-

pasnagan dan

berhadapan.

Menjelaskan mekanisme pelaksaan pengalaman

belajarsesuai dengan

langkah-langkah

pembelajaran.

Kegiatan Inti

9. Guru menyajikan informasi

kepada siswa tentang

saluran pencernaan dan

organ sistem pencernaan

menggunakan strategi IOC

10. Guru membagi siswa

menjadi 4 kelompok

11. Guru memberikan

ringkasan materi

12. Guru membimbing

siswa melakukan diskusi

13. Guru meminta siswa

melakukan lingkaran kecil

dan lingkaran besar sesuai

kelompok

14. Guru mengarahkan

dua siswa yang

berpasangan dilingkaran

kecil dan besar berbagi

informasi. Pertukaran

informasi ini dilakukan

oleh semua pasangan

dalam waktu yang

bersamaan

15. Kemudian guru

mengarahkan siswa yang

1. siswa memperhatikan

dan memahami

penjelasan guru

2. siswa membagi

kelompok menjadi 4

kelompok

3. siswa menyimak

ringkasan materi

4. siswa melakukan

diskusi

5. siswa membentuk

lingkaran kecil dan

lingkaran besar

6. siswa berbagi

informasi yang

berpasangan

dilingkaran kecil dan

besar.

7. siswa mengikuti

arahan yang berada

dilingkaran kecil diam

ditempat. Sementara

Page 118: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

berada dilingkaran kecil

diam ditempat. Sementara

siswa yang berada

dilingkaran besar bergeser

satu atau dua langkah

searah jarum jam.

16. Sekarang giliran

siswa yang berada

dilingkaran besar yang

membagi informasi.

Demikian seterusnya

sampai seluruh siswa

selesai berbagi informasi.

siswa yang berada

dilingkaran besar

bergeser satu atau dua

langkah searah jarum

jam

8. siswa berada

dilingkaran besar

yang membagi

informasi. Demikian

seterusnya sampai

seluruh siswa selesai

berbagi informasi.

Kegiatan Penutup

Kegiatan guru :

Guru sedikit memberikan

pertanyaan

sederhana tentang

materi sistem

pencernaan dan

orga-organ sistem

pencernaan dan

membuatkesimpula

n bersama.

Guru mengingatkan

siswa untuk

mempelajarim

ateri

selanjutnya.

Menutup pembelajaran

dengan

mengucapkan

ham dalah dan

mengucapkan

salam sebagai

berakhirnya

pembelajaran

hariini.

Menjawab pertanyaan

sederhana dari guru

danmembuat

kesimpulan.

Mengerjakan tugas yang diberikanguru.

Tertib dan disiplin

(aktivitas

berakhirnyapembelaja

ran)

Memberisalam/berdoa

.

Page 119: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

INSTRUMEN SOAL

Soal Pre test:

1. Urutan saluran pencernaah manusia yang benar adalah?

A. mulut, lambung, kerongkongan, usus halus, usus besar

B. mulut, kerongkongan, usus halus, usus besar, lambung,

C. mulut, lambung, kerongkongan, usus besar, usus halus,

D. mulut, lambung, kerongkongan, usus halus, usus besar

2. Setelah melalui lambung makanan akan masuk ke dalam?

A. Kerongkongan

B. Usus besar

C. Usus kosong

D. Jantung

3. Berikut yang terjadi dalam usus besar saat proses pencernaan makanan adalah?

A. Membunuh kuman-kuman yang masuk dengan makanan

B. penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa maknan

C. pencernaan karbohidrat dan lemak

D. pelarutan vitamin yang larut dalam air

4. Bagian usus halus yang berfungsi sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan adalah?

A. Ileum

B. Jejunim

C. Duodenum

D. Rektum

5. Enzim pencernaan berikut ini yang dihasilkan dipankreas adalah?

a. Pepsin,

B. tripsin,

C. ptialin,

D. renin,

6. Zat makanan berikut yang dapat langsung diserap tubuh tanpa harus melalui proses

pencernaan adalah?

A. Mineral dan lemak

B. lemak dan vitamin

C. lemak dan protein

D. vitamin dan karbohidrat

7. Zat makanan yang tidak berperan sebagai sumber energi adalah?

A. Karbohidrat

B. Protein

C. Lemak

D. Mineral

Page 120: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

8. Zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun?

A. Vitami

B. Mineral

C. Karbohidrat

D. Protein

9. Pernyataan berikuti ini adalah fungsi lemak bagi tubuh kecuali?

A. Sumber energi

B. cadangan makanan

C. embangun enzim

D. pelarrut vitamin A D E K

10. Makanan berkut ini yang mengandung protein nabati adalah?

A. Tahu, Tempe, Ikan

B. Daging,Kedelali, Tahu

C. Kacang, Tempe, Tahu

D. Kedelai, Susu, Telur

11. Dibawah ini yang termaksud penyakit sistem pencernaan, kecuali?

A. Diare

B. Maag

C. Gizi buruk

D. Demam

12. Diare disebabkan karena?

A. Kurang minum air putih

B. Infeksi pada usus

C. mengkonsumsi makanan yang tidak bersih

D. makan pedas dan asam

13. sembelit adalah?

A. Perut mulas

B. Radang pada usus

C. Sulit BAB

D. Sulit BAK

14. Vitami C banyak terdapat pada?

A. jeruk, pepaya, tomat

B. brokoli, bayam, kangkung

C. ikan, telur, ayam

D. susu, tahu, tempe

15. Fungsi vitamin B12 adalah?

A. Daya tahan tubuh

B. Sumber energi utama

C. pembentukkan sel darah merah

Page 121: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

D. zat mineral

INSTRUMEN SOAL

Soal Post test:

1. Protein terdapat pada?

A. nasi

B. tempe

C. Sayur

D. Buah

2. Gastritia atau maag memilik beberapa gejala yaitu?

A. Nyeri pada bagian perut

B. Mulas

C. Sakit kepala

D. stress

3. Sumber energi utama yaitu?

A. Vitamin

B. Karbohidrat

C. Zat besi

D. Mineral

4. Adapun fungsi makanan adalah antara lain sebagai berikut, kecuali?

A. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

B. Penghasil energi.

C. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.

D. Mencegah penyakit menular

5. Jika nutrisi tidak dipenuhi makan tubuh akan mengalami?

A. Gizi Buruk

B. Diare

C. stres

D. maag

6. Pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan disebut....

A. ludah

B.keringat

C.empedu

D.enzim

7.Organ yang menghasilkan getah empedu sebagai enzim pencernaan adalah....

A.hati

B.pankreas

Page 122: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

C.lambung

D.usus halus

8. Fungsi gambar yang diberi tanda panah berwarna dibawah ini adalah....

A. mencerna makanan menjadi molekul-molekul kecil

B. mendorong makanan dari rongga mulut masuk ke kerongkongan

C. pertahanan tubuh terhadap penyakit

D. mengandung enzim pencernaan

9. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh dinding usus halus adalah....

A. amilase dan tripsin

B. maltase dan peptidase

C. tripsin dan lipase

D. maltosa dan amilase

10.lemak yang di dapat dari tumbuhan di sebut lemak?

A. Lemak nabati

B. Lemak hewani

C. Lemak buatan

D. Lemak asli

11. Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung ?

A. Karbohidrat

B. Glukosa

C. Protein

D. Lemak

12. bahan makanan yang mengandung karbohidrat jika ditetesi lugol warnanya akan berubah

menjadi?

A. Kuning

B. Merah

C. Biru Hitam

D. Ungu

13.Jagung mengandung?

A. Karbohidrat

B. Glukosa

C. Protein

D. Lemak

14. Bahan makanan yang mengandung protein warnanya akan berubah menjadi ?

A. Kuning

B. Merah

C. Biru Hitam

D. Ungu

15. Bila sepotong roti jika ditetesi lugol warnanya akan berubah menjadi?

A. Kuning

Page 123: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

B. Merah

C. Biru Hitam

D. Ungu

Page 124: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

LEMBAR JAWABAN

Nama :

No. Absen :

Kelas :

1 A B C D

2 A B C D

3 A B C D

4 A B C D

5 A B C D

6 A B C D

7 A B C D

8 A B C D

9 A B C D

10 A B C D

11 A B C D

12 A B C D

13 A B C D

14 A B C D

15 A B C D

16 A B C D

17 A B C D

18 A B C D

19 A B C D

20 A B C D

21 A B C D

22 A B C D

23 A B C D

24 A B C D

25 A B C D

26 A B C D

27 A B C D

28 A B C D

29 A B C D

30 A B C D

Page 125: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

KUNCI JAWABAN

SOAL PRE TEST:

1. D

2. C

3. B

4. A

5. B

6. A

7. D

8. D

9. C

10. C

11. D

12. C

13. B

14. A

15. C

SOAL POST TEST:

1. A

2. A

3. B

4. D

5. A

6. D

7. C

8. B

9. A

10. B

11. A

12. D

13. D

14. C

15. C

Page 126: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 3. Surat Validasi Instrumen

LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. Petunjuk

1. Kami mohon agar Bapak/ Ibu memberikan beberapa penilaian dan saran pada rencana

pelaksanaan pembelajaran pokok bahasan perbandingan berdasarkan referansi yang

telah dilampirkan.

2. Untuk pengisian tabel validasi dimohon Bapak/ Ibu memberikan checklist ( ) pada

kolom yang sesuai dengan kriteria dalam daftar indikator dan pedoman penskoran

validasi yang terlampir.

3. Pengisisan saran-saran revisi, Bapak/ Ibu dapat langsung memberikan pada naskah

yang perlu direvisi atau menuliskan pada kolom saran yang tersedia.

4. Pada bagian kesimpulan umum, dimohon Bapak/ Ibu memberikan tanda ceklis pada

tabel yang telah disiapkan.

B. Keterangan Skala Penilaian

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

C. Penilaian Ditinjau dari Beberapa Aspek

NO Uraian Aspek dan Indikator

Skala Penilaian

S KS TS

A. PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

1. Kejelasan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

2. Kesesuaian Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

dengan tujuan pembelajaran

3. Ketetapan penjabaran Kompetensi Dasar ke dalam

indicator

4. Kesesuaian indikator dengan tujuan pembelajaran

5. Kesesuaian indikator dengan tingkat perkembangan

siswa

B. ISI YANG DISAJIKAN

1. Sistematika penyusunan RPP

2. Kesesuaian urutan kegiatan pembelajaran IPA dengan

menggunaka Metode Edutaiment

Page 127: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

3. Kesesuaian urutan kegiatan siswa dan guru untuk setiap

tahap pembelajaran dengan menggunakan Metode

Edutaiment

4. Kejelasan skenario pembelajaran (tahap-tahap kegiatan

pembelajaran: awal, inti, penutup)

C. BAHASA

1. Penggunaan bahasa sesuai dengan EYD

2. Kejelasan penulisan soal

3. Kemudahan memahami bhasa yang digunakan

D. WAKTU

1. Kesesuaaian alokasi waktu yang digunakan

2. Rincian waktu untuk setiap tahap pembelajaran

D. Komentar dan Saran Perbaikan

.............................................................................................................................

.............................................................................................................................

E. Kategori Penunjukan Kevalidan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Berdasarkan penilaian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penilaian secara umum

terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini adalah:

Penilaian (Validasi Umum)

Skala Penilaian

LD LDP TLD

1. Penilaian

Keterangan:

LD : Layak Digunakan

LDP : Layak Digunakan dengan Perubahan

TLD : Tidak Layak Digunakan

Jambi, 2 Desember 2020

Validator

Aminah ZB,S. Pd., M. Pd

Page 128: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lembar Validasi soal Pilihan Ganda ( Objektif)

Satuan Pendidikan : MTsN 4 Sarolangun

Kelas/ Semester : VIII/Genap

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Pokok Bahasan : Sistem Pencernaan Makanan Manusia

A. Petunjuk

1. Bapak/Ibudimohonuntukmemberikanpeniaian (memvalidasibeberapaaspek

yangterdapatdalamteshasilbelajarpadamateripembelajaran “system pencernaan”.

2. Penilaiancukupmemberikantandacekis( √)padakolom–kolomangka yang

sebarisdenganpernyataan yang diberikan. Angka-

angkatersebutdapatditafsirkandenganpernyataansebagaiberikut:

1= sangatkurangbaik

2= kurang

3=cukup

4=baik

5=sangatbaik

3. DibagianakhirBapak/Ibudimohonuntukmemberikansaran-saran untukperbaikan

instrument teshasil belajar IPA tersebut.

AtaskehadiranBapak/Ibuberkenanuntukmengisilembarvalidasiini, sayaucapterimakasih.

No INDIKATOR YANG DI VAIDASI SKOR

1 2 3 4 5

1. KesesuaianTeknikPenilaian

1.

Ketetapanpemilihanteknikpenelitiandenganindicatorda

ntujuanpembelajaran

2. Kesesuaianbutir instrument

denganindicatordantujuanpembelajaran

II. Kelengkapan Instrument

1. Ketersediaankuncijawaban √

Page 129: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

III. KesesuaianInti

1. Kesesuaianpertanyaandenganmateri √

2. Kesesuaiankuncijawabandenganpertanyaansoal √

IV. KontruksiSoal

1. Ketersediaanpetunjukpengerjaansoal √

2. Ketetapanpilihanbentuksoaldengan SK dan KD √

3. Kesesuaianpertanyaandengantingkatkognitifsiswa √

B. Saran

1. Gunakanliterature/sumberresmidalammembuatsoal

2. Perhatikantingkatan kognitif soal (c1-c6)

C. RekomendasiPenilaian secara umum ( Berilah tanda √)

a. Layak untuk dipakai tanpa revisi

b. Layak untuk dipakai dengan revisi sesuai saran

c. Tidak layak dipakai

Jambi, 2 Desember 2020

Mengetahui Validator,

Aminah ZB, S.Pd.,M.Pd

Page 130: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 4. Lembar Kerja Murid (LKM)

LembarKegiatanMurid

LKM 01

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanAlam (IPA)

Kelas : VIII

Semester : Genap

MateriPokok : 1. PengertianMakanan

2. EnamJenisNutrisi

A. Informasisingkat

1. Makanan

Makananadalah kebutuhan pokok makhluk hidup. Kebutuhan makanan dikarenakan

kebutuhan energi pada setiap makhluk hidup.Fungsi energi, yaitu:

a. Membutuhkan energi dalam setiap kegiatan, seperti detak jantung, kedipan mata,

dan mengangkat barang

b. Mempertahankan suhu tubuh. Suhu tubuh normal manusiayaitu 37ºC. Energi

berasal dari makanan yang kamu makan. Energi dalam tubuh dihitung dalam satuan

kalori (Cal), begitupun energi yang terdapat pada makanan. 1 Cal menunjukan jumlah

panas yang dibutuhkan untuk menaikan 1ºC suhu dar 1 gr air.

2. Enamjenisenergy

Nutrisi / gizi adalah zat yang dibutuhkan makhluk hidup sebagai sumber

energi,mempertahankan kesehatan, pertumbuhan,dan kelangsungan fungsi pada setiap

jaringan dan organ tubuh secara normal. Enam jenis nutrisi, yaitu:

a. karbohidrat

b. Lemak

c. Protein

d. vitamin

e. Mineral

f. Air

B. Kegiatan

Page 131: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

1. Guru membuatsoallalumembentuksebuahkeompok/lingkaran

2. Guru menyebutkansatu kata sebagai kata pertama yang akanmengawalisebuahkalimat

3. Lalu guru biasmenunjuksiswauntukmelanjutkankalimatdenganmenyebutkansebuah kata

ataupunsoal yang telahdibuatkanoleh guru

4. Siswa lain disebelah dapat menyebutkan sebuah kata lain yang tentu berhubungan dengan

kata sebelumnya

5. Ulangilangkah 1-4 sampai orang terakhir, denganketentuanmasing-masingsiswadiberiwaktu 3

detikuntukmenjawab. Jikalebihdariitu, siswaakandiberihukuman

Sampaipada orang terakhir, kata-kata yang teah disebutkan dan kembali menyebutkan kalimat

secarautuhdiakhirpermainan.

Page 132: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

LembarKegiatanMurid

LKM 02

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanAlam (IPA)

Kelas : VIII

Semester : Genap

MateriPokok : 1. PengertianSistemPencernaan

2. Organ-Organ SistemPencernaan

A. Informasisingkat

1. PengertianSistemPencernaan

Makanan diproses dalam tubuh melalui empat tahap, yaitu: ingesti, digesti

(pencernaan), absoerbsi (penyerapan), dan defekasi (pengeluaran). Pada saat makanan

masuk dalam mulut, proses pencernaan dimulai. Pencernaan merupakan proses

memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil, sehingga dapat diserap oleh

tubuh melalui pembuluh darah. Selanjutnya, molekul makanan dari darah masuk ke

dalam sel melintasi membran sel. Molekul yang tidak digunakan dan tidak dibutuhkan

oleh tubuh akan dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi seperti keringat atau

urin. Makanan yang tidak tercernakan dibuang melalui anus berupa feses, proses ini

disebut defekasi.

Proses makanan terbagi atas dua macam,yaitu pencernaan mekanik dan

pencernaankimiawi.

2. Organ-Organ SistemPencernaan

a. Mulut

Pada mulut terjadi pencernaan ingesti. Dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah

dan kelenjar air liur (kelenjar saliva). Air liur mengandung mukosa (lendir),

senyawa anti bakteri dan enzim amilase.

b. Kerongkongan (Esofagus)

Setelah melalui rongga mulut, makanan yang telah berbentuk bolus akan masuk ke

dalam tekak (faring). Faring adalah saluran yang memanjang dari bagian belakang

rongga mulut sampai kepermukaan kerongkongan (esofagus).

Page 133: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Pada pangkal faring terdapat katup penapasan yang disebut laring. Setelah bolus

melewati faring, bolus menuju ke esofagus (kerongkongan). Otot kerongkongan

berkontraksi menimbulkan gerakan yang mendorong bolus kedalam lambung.

Gerakan ini disebut gerakan peristaltik.

c. Lambung

Setelah dari esofagus,makanan masuk kelambung. Dalam lambung terjadi

pencernaan kimia dan mekanik. Secara mekanik otot lambung berkontraksi

mengaduk bolus. Secara kimiawi bolus tercampur getah lambung yang

mengandung HCl, enzim pepsin dan renin. Setelah 2-4 jam bolus menjadi bahan

berwarna kekuningan yang disebut kimus (bubur usus). Kimus masuk sedikit demi

sedikit ke usus halus.

d. Usus halus

Usus halus memiliki panjang 4 – 7 meter. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu:

1) Usus duabelas jari (Duodenum)

2) Usus tengah (Jejenum)

3) Usus penyerapan (Ileum).

e. Usus besar

Usus besar atau kolon memiliki ±1 meter, terdiri atas:

1) Kolon mendatar (Ascendens)

2) Kolon menurun (Transversum)

3) Kolon Decendens.

B. Kegiatan

1. Guru membuatsoallalumembentuksebuahkeompok/lingkaran

2. Guru menyebutkansatu kata sebagai kata pertama yang akanmengawalisebuahkalimat

3. Lalu guru biasmenunjuksiswauntukmelanjutkankalimatdenganmenyebutkansebuah kata

ataupunsoal yang telahdibuatkanoleh guru

4. Siswa lain disebelah dapat menyebutkan sebuah kata lain yang tentu berhubungan dengan

kata sebelumnya

Page 134: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

5. Ulangilangkah 1-4 sampai orang terakhir, denganketentuanmasing-

masingsiswadiberiwaktu 3 detikuntukmenjawab. Jikalebihdariitu, siswaakandiberihukuman

6. Sampaipada orang terakhir, kata-kata yang teah disebutkan dan kembali menyebutkan

kalimat secarautuhdiakhirpermainan.

Page 135: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

LembarKegiatanMurid

LKM 03

Mata Pelajaran : IlmuPengetahuanAlam (IPA)

Kelas : VIII

Semester : Genap

MateriPokok :GangguanatauPenyakitPadaSistemPernapasan

A. Informasisingkat

Gangguan atau penyakit sistem pencernaan

Gangguanpadasystempencernaandapatdisebabkanolehpolamakan, kebiasaanhidup,

infeksi, maupungangguanalat-alatdalam.Beberapagangguan yang

terjadidalampencernaanmakananadalahsebagaiberikut:

1. Paratitis, disebut juga penyakit gondong. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Hal ini

merupakan suatu kondisi, yaitu terjadinya infeksi pada kelenjar parotis.

2. Maag, yaitu gangguan akibat asam lambung berlebih. gejalanya disertai mual dan

muntah dan perih pada lambung. upaya pencegahannya yaitu dengan menjaga pola

makan

3. Apendisitis, penyebabnya karena adanya radang yang terjadi pada usus buntu. Keadaan

ini bisa disebabkan karena makanan yang membusuk atau karena infeksi bakteri.

4. Sembelit, yaitu keadaan sulit buang air besar pada seseorang. Ini bisa disebabkan

karena penyerapan air di dalam usus besar yang berlebih, sehingga feses menjadi keras.

Perasaan stres dan takut juga dapat memicunya. upaya yang dilakukan untuk mencegah

sembelit yaitu banyak mengkonsumsi serat dan minum air putih.

5. Diare, penyakit ini diakibatkan oleh infeksi bakteri pada kolon sehingga

mengakibatkan gangguan pada penyerapan air, akibatnya feses menjadi encer atau

mencret.

Page 136: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

6. radang dinding lambung gangguang pada lambung yang disebabkan karena terlalu

tingginya asam lambung di bandingkan makanan yang masuk.

B. Kegiatan

1. Guru membuatsoallalumembentuksebuahkeompok/lingkaran

2. Guru menyebutkansatu kata sebagai kata pertama yang akanmengawalisebuahkalimat

3. Lalu guru biasmenunjuksiswauntukmelanjutkankalimatdenganmenyebutkansebuah kata

ataupunsoal yang telahdibuatkanoleh guru

4. Siswa lain disebelah dapat menyebutkan sebuah kata lain yang tentu berhubungan dengan

kata sebelumnya

5. Ulangilangkah 1-4 sampai orang terakhir, denganketentuanmasing-

masingsiswadiberiwaktu 3 detikuntukmenjawab. Jikalebihdariitu, siswaakandiberihukuman

6. Sampaipada orang terakhir, kata-kata yang telah disebutkan dan kembali menyebutkan

kalimat secara utuh diakhir permainan.

Page 137: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 4. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar

No Indikator JenjangKognitifButirS

oal

C1 C2 C3 C4

1 Siswamampumenjeaskanberbagaizatgizi/ nutrisi

yangdibutuhkantubuh

1 2

2 Siswamampumengkategorikansalurandankelenjarpenc

ernaan

3 4,5

3 Siswamampumembedakansalurandankelenjarpencerna

an

8 7 6

4 Siswamampumejelaskanfungsi organ-organ

pencernaan

11 9,1

0,1

2

5 Siswamampumenjelaskan proses pencernaanmakanan 13,

15,

18

14,1

6,17

6 Siswamampumengidentifikasipenyakit

yangterjadipada system pencernaan

20 19

7 Siswamampumendeskripsikanpenyebabpenyakit

yangterjadipada system pencernaan

21 22

8 Siswamampumemberikansolusiuntukmencegahataum

engatasipenyakitpada system pencernaan

23 24 25

Page 138: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampitan 5. Instrumen Tes Hasil Belajar

A. Instrumen Tes Hasil Belajar Sebelum Uji Coba

INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR

PRETEST DAN POSTTEST

Petunjuk Pengerjaan Soal

1. Tulislah terlebih dahulu nama dan kelas pada tempat yang telah disediakan!

2. Baca soal dengan teliti sebelum dijawab!

3. Jawab soal pada lembar jawaban yang telah disediakan!

4. Jawab dahulu soal yang menurutmu paling mudah!

5. Kerjakan soal secara mandiri!

6. Waktu pengerjaan soal 60 menit

NAMA :

KELAS :

SOAL

Soal Pre test:

1. Urutan saluran pencernaan manusia yang benar adalah?

A. mulut, lambung, kerongkongan, usus halus, usus besar

B. mulut, kerongkongan, usus halus, usus besar, lambung,

C. mulut, lambung, kerongkongan, usus besar, usus halus,

D. mulut, lambung, kerongkongan, usus halus, usus besar

2. Setelah melalui lambung makanan akan masuk ke dalam?

A. Kerongkongan

B. Usus besar

C. Usus kosong

D. Jantung

3. Berikut yang terjadi dalam usus besar saat proses pencernaan makanan

adalah?

A. Membunuh kuman-kuman yang masuk dengan makanan

Page 139: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

B. penyerapan air dan pembusukan sisa-sisa maknan

C. pencernaan karbohidrat dan lemak

D. pelarutan vitamin yang larut dalam air

4. Bagian usus halus yang berfungsi sebagai tempat penyerapan sari-sari

makanan adalah?

A. Ileum

B. Jejunim

C. Duodenum

D. Rektum

5. Enzim pencernaan berikut ini yang dihasilkan dipankreas adalah?

A. Pepsin

B. tripsin

C. ptialin

D. renin

6. Zat makanan berikut yang dapat langsung diserap tubuh tanpa harus melalui

proses pencernaan adalah?

A. Mineral dan lemak

B. lemak dan vitamin

C. lemak dan protein

D. vitamin dan karbohidrat

7. Zat makanan yang tidak berperan sebsgsi dumber ebergi adalah?

A. Karbohidrat

B. Protein

C. Lemak

D. Mineral

8. Zat makanan yang berfungsi sebagai pembangun?

A. Vitamin

B. Mineral

C. Karbohidrat

D. Protein

9. Pernyataan berikuti ini adalah fungsi lemak bagi tubuh kecuali?

A. Sumber energi

B. cadangan makanan

C. embangun enzim

D. pelarrut vitamin A D E K

10. Makanan berkut ini yang mengandung protein nabati adalah?

A. Tahu, Tempe, Ikan

Page 140: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

B. Daging,Kedelali, Tahu

C. Kacang, Tempe, Tahu

D. Kedelai, Susu, Telur

11. Dibawah ini yang termaksud penyakit sistem pencernaa, kecuali?

A. Diare

B. Maag

C. Gizi buruk

D. Demam

12. Diare disebabkan karena?

A. Kurang minum air putih

B. Infeksi pada usus

C. mengkonsumsi makanan yang tidak bersih

D. makan pedas dan asam

13. sembelit adalah?

A. Perut mulas

B. Radang pada usus

C. Sulit BAB

D. Sulit BAK

14. Vitamin C banyak terdapat pada?

A. jeruk, pepaya, tomat

B. brokoli, bayam, kangkung

C. ikan, telur, ayam

D. susu, tahu, tempe

15. Fungsi vitamin B12 adalah?

A. Daya tahan tubuh

B. Sumber energi utama

C. pembentukkan sel darah merah

D. zat mineral

Soal Post test:

1. Protein terdapat pada?

A. nasi

B. tempe

C. Sayur

D. Buah

2. Gastritia atau maag memilik beberapa gejala yaitu?

Page 141: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

A. Nyeri pada bagian perut

B. Mulas

C. Sakit kepala

D. stress

3. Sumber energi utama yaitu?

A. Vitamin

B. Karbohidrat

C. Zat besi

D. Mineral

4. Adapun fungsi makanan adalah antara lain sebagai berikut, kecuali?

A. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.

B. Penghasil energi.

C. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.

D. Mencegah penyakit menular

5. Jika nutrisi tidak dipenuhi makan tubuh akan mengalami?

A. Gizi Buruk

B. Diare

C. Stress

D. maag

6. Pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan disebut....

A. ludah

B. keringat

C.empedu

D.enzim

7. Organ yang menghasilkan getah empedu sebagai enzim pencernaan

adalah....

A.hati

B.pankreas

C.lambung

D.usus halus

8. Fungsi gambar yang diberi tanda panah berwarna dibawah ini adalah....

A. mencerna makanan menjadi molekul-molekul kecil

B. mendorong makanan dari rongga mulut masuk ke kerongkongan

Page 142: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

C. pertahanan tubuh terhadap penyakit

D. mengandung enzim pencernaan

9. Enzim pencernaan yang dihasilkan oleh dinding usus halus adalah....

A. amilase dan tripsin

B. maltase dan peptidase

C. tripsin dan lipase

D. maltosa dan amilase

10.Lemak yang di dapat dari tumbuhan di sebut lemak?

A. Lemak nabati

B. Lemak hewani

C. Lemak buatan

D. Lemak asli

11. Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung ?

A. Karbohidrat

B. Glukosa

C. Protein

D. Lemak

12. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat jika ditetesi lugol warnanya

akan berubah menjadi?

A. Kuning

B. Merah

C. Biru Hitam

D. Ungu

13.Jagung mengandung?

A. Karbohidrat

B. Glukosa

C. Protein

D. Lemak

14.Bahan makanan yang mengandung protein warnanya akan berubah

menjadi ?

A. Kuning

B. Merah

C. Biru Hitam

D. Ungu

15. Bila sepotong roti jika ditetesi lugol warnanya akan berubah menjadi?

A. Kuning

B. Merah

C. Biru Hitam

D. Ungu

Page 143: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 6. Kunci Jawaban

NO Kuncijawaban NO Kuncijawaban

1 D 16 D

2 C 17 C

3 D 18 A

4 B 19 C

5 C 20 B

6 B 21 C

7 D 22 D

8 B 23 D

9 B 24 C

10 C 25 B

11 D 26 B

12 D 27 A

13 B 28 A

14 C 29 B

15 B 30 B

Page 144: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 7. Hasil Validasi Ahli

DATA HASIL VALIDASI AHLI BUTIR TES HASIL BELAJAR MURID

No. Soal Skor Validator

Rata –Rata Tingkat

Relevansi KodeRelevansi

I II

1 4 3 3,5 Kuat – Kuat D

2 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

3 3 2 2,5 Kuat – Lemah B

4 4 4 4.0 Kuat – Kuat D

5 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

6 3 3 3,0 Kuat – Kuat D

7 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

8 3 3 3,0 Kuat – Kuat D

9 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

10 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

11 4 3 3,5 Kuat – Kuat D

12 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

13 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

14 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

15 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

16 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

17 3 3 3,0 Kuat – Kuat D

18 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

19 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

20 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

21 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

22 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

23 3 3 3,0 Kuat – Kuat D

Page 145: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

24 4 3 3,5 Kuat – Kuat D

25 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

26 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

27 3 3 3,0 Kuat – Kuat D

28 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

29 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

30 4 4 4,0 Kuat – Kuat D

HasilAnalisisKonsistensiAntarPenilaiuntukValiditas Isi

Validator I

Validator II

Validasi Isi

Releabilitas

TidakRelevan

Skor (1-2)

Relevan

Skor (3-4)

TidakRelevan

Skor (1-2) 0 1

Relevan

Skor (3-4) 0 29

Page 146: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

DATA HASIL VALIDASI AHLI LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

PADA PENERAPAN METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN

No.

Indikator

Skor Validator Rata –

rata

Tingkat

Relevansi KodeRelevansi

I II

1 3 2 2,5 Kuat-Lemah B

2 4 4 4.0 Kuat-Kuat D

3 4 4 4,0 Kuat-Kuat D

4 4 4 4,0 Kuat-Kuat D

5 4 4 4,4 Kuat-Kuat D

6 3 3 3,0 Kuat-Kuat D

7 4 4 4,0 Kuat-Kuat D

8 2 2 2,0 Lemah-Lemah A

HasilAnalisisKonsistensiAntarPenilaiuntukValiditas Isi

Validator I

Validator II

Validasi Isi

Releabilitas

TidakRelevan

Skor (1-2)

Relevan

Skor (3-4)

TidakRelevan

Skor (1-2) 1 1

Relevan

Skor (3-4) 0 6

Page 147: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 8. IndeksKesukaran Soal Tes

NO

JumlahMurid

MenjawabBenar

(B)

JumlahMurid

yang Menjawab

(N)

Indeks

Kesukaran

(I)

Keterangan

1 21 30 0,7 Sedang

2 19 30 0,63 Sedang

3 20 30 0,67 Sedang

4 25 30 0,83 Mudah

5 21 30 0,7 Sedang

6 22 30 0,73 Mudah

7 18 30 0,6 Sedang

8 23 30 0,77 Mudah

9 19 30 0,63 Sedang

10 22 30 0,73 Mudah

11 25 30 0,83 Mudah

12 18 30 0,6 Sedang

13 21 30 0,7 Sedang

14 25 30 0,83 Mudah

15 18 30 0,6 Sedang

16 23 30 0,77 Mudah

17 19 30 0,63 Sedang

18 19 30 0,63 Sedang

19 19 30 0,63 Sedang

20 21 30 0,7 Sedang

21 24 30 0,8 Mudah

22 20 30 0,67 Sedang

23 21 30 0,7 Sedang

24 18 30 0,6 Sedang

Page 148: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

25 17 30 0,57 Sedang

26 21 30 0,7 Sedang

27 20 30 0,67 Sedang

28 22 30 0,73 Mudah

29 22 30 0,73 Mudah

30 20 30 0,67 Sedang

Page 149: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 9. Tabulasi Daya Pembeda

No KelasAtas KelasBawah DayaPembeda Keterangan

1 Satisfactory

2 Satisfactory

3 Satisfactory

4 Satisfactory

5 Satisfactory

6 Satisfactory

7 Satisfactory

8

9 Satisfactory

10 Good

11 Satisfactory

12 Good

13 Good

14 1,00 0,71 0,29 Satisfactory

15 0,71 0,50 0,21 Satisfactory

16 0,93 0,50 0,43 Satisfactory

17 0,64 0,71 -0,07 -

18 0,79 0,50 0,29 Satisfactory

19 0,93 0,43 0,50 Good

20 0,93 0,50 0,43 Good

21 1,00 0,64 0,36 Satisfactory

22 0,57 0,79 -0,21 -

23 0,71 0,79 -0,07 -

24 0,86 0,43 0,43 Good

25 0,79 0,36 0,43 Good

Page 150: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

26 0,86 0,57 0,29 Satisfactory

27 0,57 0,79 -0,21 -

28 0,93 0,64 0,29 Satisfactory

29 0,93 0,57 0,36 Satisfactory

30 0,64 0,71 -0,07 -

Page 151: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 10. Tabulasi Efektifitas Pengecoh

Item

Soal

Kunci

Jawaban

Jumah

Memilih Pengecoh Pemilih

Efektifitas

Pengecoh

1 D 21

A 2 Efektif

B 2 Efektif

C 4 Efektif

2 C 19

A 2 Efektif

B 3 Efektif

D 5 Efektif

3 D 20

A 3 Efektif

B 6 Efektif

C - TidakEfektif

4 B 25

A - TidakEfektif

B 1 Efektif

C 3 Efektif

5 C 21

A 1 Efektif

B 2 Efektif

C 5 Efektif

6 B 22

A 2 Efektif

B 2 Efektif

C 3 Efektif

7 D 18

A 6 Efektif

B 3 Efektif

C 2 Efektif

8 B 23

A 6 Efektif

B - TidakEfektif

C - TidakEfektif

Page 152: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

9 B 19

A 2 Efektif

B 5 Efektif

C 3 Efektif

10 C 22

A 2 Efektif

B 5 Efektif

C - TidakEfektif

11 D 25

A 1 Efektif

B 1 Efektif

C 2 Efektif

12 D 18

A 6 Efektif

B 5 Efektif

C - TidakEfektif

13 B 21

A 2 Efektif

B 4 Efektif

C 2 Efektif

14 C 25

A 2 Efektif

B 1 Efektif

D 1 Efektif

15 B 18

A 1 Efektif

C 4 Efektif

D 6 Efektif

16 D 23

A 2 Efektif

B 3 Efektif

C 1 Efektif

17 C 19

A 4 Efektif

B 4 Efektif

C 2 Efektif

Page 153: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

18 A 19

B 3 Efektif

C 1 Efektif

D 6 Efektif

19 C 19

A 5 Efektif

B 2 Efektif

D 3 Efektif

20 B 21

A 3 Efektif

C 5 Efektif

D - TidakEfektif

21 C 24

A - TidakEfektif

B 1 Efektif

D 4 Efektif

22 D 20

A - TidakEfektif

B 9 Efektif

C - TidakEfektif

23 D 21

A 2 Efektif

B 4 Efektif

C 2 Efektif

24 C 18

A 7 Efektif

B 3 Efektif

D 1 Efektif

25 B 17

A 6 Efektif

C 2 Efektif

D 4 Efektif

26 B 21

A 5 Efektif

C - TidakEfektif

D 3 Efektif

Page 154: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

27 A 20

B 4 Efektif

C 2 Efektif

D 3 Efektif

28 A 22

B 1 Efektif

C 1 Efektif

D 5 Efektif

29 B 22

A 2 Efektif

C 2 Efektif

D 3 Efektif

30 B 20

A 1 Efektif

C 6 Efektif

D 2 Efektif

Page 155: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 11. Hasil Uji Validasi Instrumen Tes

Correlations

Total Keterangan

Soal_1

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_2

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_3

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_4

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_5

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_6

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_7

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_8

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Page 156: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Soal_9

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_10

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_11

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_12

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_13

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N 30

Soal_14

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_15

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_16

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_17

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Page 157: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Soal_18

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_19

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_20

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_21

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_22

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_23

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_24

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_25

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_26

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Page 158: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Soal_27

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_28

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_29

Pearson Correlation

Valid Sig. (2-tailed)

N

Soal_30

Pearson Correlation

Tidak Valid Sig. (2-tailed)

N

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 159: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Tabel Konsistensi Butir Soal

No Koofisien Korelasi Niai Signifikansi Keterangan

1 Konsisten

2 Konsisten

3 Tidak Konsisten

4 Konsisten

5 Konsisten

6 Konsisten

7 Konsisten

8 Tidak Konsisten

9 Konsisten

10 Konsisten

11 Konsisten

12 Konsisten

13 Konsisten

14 Konsisten

15 Konsisten

16 Konsisten

17 Tidak Konsisten

18 Konsisten

19 Konsisten

20 Konsisten

21 Konsisten

22 Tidak Konsisten

23 Tidak Konsisten

24 Konsisten

Page 160: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

25 Konsisten

26 Konsisten

27 Tidak Konsisten

28 Konsisten

29 Konsisten

30 Tidak Konsisten

Page 161: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 12. Hasil Realibitas Tes

UjiReabilitassebelum Item Invalid dihilangkan

Case Processing Summary

N

Valid

Cases Excludeda

Total

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Cronbach's

Alpha N of Items

Berdasarkanhasilujianalisis SPSS 20.0, makadiperolehreliabilitassebelum

iteminvalid dihilangkan dengan nilai Crombac’s Alpha sebesar

UjiReabilitassetelah Item Invalid dihilangkan

Case Processing Summary

N

Valid

Cases Excludeda

Total

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Cronbach's

Alpha N of Items

Berdasarkanhasilujianalisis SPSS 20.0, makadiperolehreliabilitassetelah iteminvalid

dihilangkan dengan nilai Crombac’s Alpha sebesar

Page 162: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 13. Data Pretes

A. KelasKontrol

No Nama Nomor Item Soal

Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 12 55

2 B 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 13 60

3 C 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 12 55

4 D 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 7 32

5 E 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 9 41

6 F 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 11 50

7 G 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 10 45

8 H 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 10 45

9 I 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 8 36

10 J 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 8 36

11 K 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 10 45

12 L 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 10 45

13 M 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 7 32

14 N 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 10 45

Page 163: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

15 O 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 11 50

16 P 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 11 50

17 Q 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 8 36

18 R 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 11 50

Rata – rata 44,89

Page 164: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

B. KelasEksperimen

No Nama Nomor Item Soal

Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 11 50

2 B 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 11 50

3 C 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 11 50

4 D 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 8 36

5 E 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 7 32

6 F 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 9 41

7 G 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 11 50

8 H 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 11 50

9 I 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 8 36

10 J 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 11 50

11 K 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 11 50

12 L 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 11 50

13 M 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 8 36

Page 165: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

14 N 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 7 32

15 O 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 11 50

16 P 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 6 27

17 Q 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 7 32

18 R 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12 55

Rata – rata 43,17

Page 166: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 14. Data Posttes

1. KelasKontrol

No Nama Nomor Item Soal

Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 12 55

2 B 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 13 60

3 C 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 12 55

4 D 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 7 32

5 E 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 9 41

6 F 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 11 50

7 G 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 10 45

8 H 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 10 45

9 I 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 8 36

10 J 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 8 36

11 K 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 10 45

12 L 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 10 45

13 M 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 7 32

Page 167: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

14 N 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 10 45

15 O 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 11 50

16 P 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 11 50

17 Q 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 8 36

18 R 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 11 50

Rata – rata 44,89

Page 168: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

2. KelasEksperimen

No Nama Nomor Item Soal

Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 A 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 11 50

2 B 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 11 50

3 C 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 11 50

4 D 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 8 36

5 E 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 7 32

6 F 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 9 41

7 G 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 11 50

8 H 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 11 50

9 I 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 8 36

10 J 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 11 50

11 K 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 11 50

12 L 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 11 50

13 M 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 8 36

Page 169: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

14 N 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 7 32

15 O 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 11 50

16 P 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 6 27

17 Q 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 7 32

18 R 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 12 55

Rata – rata 43,17

Page 170: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 15. Lembar observasi

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN IPA

NamaPraktikan : NurAzmi, S.Pd.

Sekolahtempatpraktek : MTsN 4 Sarolangun

Kelas/ semester : XI / I

Mata Pelajaran : IPA

Pertemuanke- : I

Alokasiwaktu : 3x35 menit

Petunjuk :

1. Amatilahdengancermatkegiatanpembelajaran yang sedangberlangsung

2. Silahkanberijawabandengancaramembertandacontang padatempatyangtela

hdisediakansesuaidengankeadaansebenarnyapadasaatpembelajaranberlangsun

g.

3. Memberikankomentarseperlunyatentangaktivitas guru di setiapindicator yang

diamati.

Kami sangatmengharapkankepadaBapak/Ibumengisi format

inisecaraobjektif.Ataskesediaandanbantuannya, kami

mengucapkanterimakasih.

JenisKegiata

n Indicator

Keteraksanaan Komentar

Ya Tidak

KegiatanAwa

l

1. Berdoabersama,

absendanmempersiapkankel

asuntukbelajar

Baik

2. Guru

mengawalipembelajaranden

ganmemberikanice

breaking

Tidakbegit

umenguas

ai

Page 171: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

3. Guru

menyampaikantujuanpelajar

andenganmembergambaran

secarakontekstual

(Apersepsi)

Baik

KegiatanInti

4. Guru

menyampaikanpembelajara

ndengan media

yangtelahdisesuaikandenga

nmateripelajaran

Mengguna

kan media

Dengancu

kupbaik

5. Guru

menyajikanpembelajaranber

basisaktivitas

(outdoor/indoor) melalui

LKM.

Baik

KegiatanAkh

ir

6. Guru

memberikanpenguatanmate

ri.

Tidakada

7. Guru

menutuppembelajarandenga

nmemberikanapresiasiatau

Rewardpadamurid.

Hanya

Reward

yang

diberikan

Padamurid

8. Menutuppembelajarandeng

ando’adansalam Tidakada

Keteranganpenilaian :

Ya : 1

Tidak : 0

Peneliti LadangPanjang, 03 Desember 2020

Observer,

Page 172: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Sri Wahyuni NurAzmi, S.Pd

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN IPA

NamaPraktikan : NurAzmi, S.Pd.

Sekolahtempatpraktek : MTsN 4 Sarolangun

Kelas/ semester : XI / I

Mata Pelajaran : IPA

Pertemuanke- : II

Alokasiwaktu : 3x35 menit

Petunjuk :

1. Amatilahdengancermatkegiatanpembelajaran yang sedangberlangsung

2. Silahkanberijawabandengancara memberi tanda contang pada tempat

yang telah disediakan sesuai dengan keadaan sebenarnya pada saat

pembelajaran berlangsung.

3. Memberikankomentarseperlunyatentang aktivitas guru di setiap indicator yang

diamati.

Kami sangatmengharapkankepadaBapak/Ibumengisi format

inisecaraobjektif.Ataskesediaandanbantuannya, kami

mengucapkanterimakasih.

JenisKegiata

n Indicator

Keteraksanaan Komentar

Ya Tidak

KegiatanAwa

l

1. Berdoabersama,

absendanmempersiapkankel

asuntukbelajar

Baik

Page 173: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

2. Guru

mengawalipembelajaranden

ganmemberikanice

breaking

Tidakbegit

umenguas

ai

3. Guru

menyampaikantujuanpelajar

andenganmemberigambaran

secarakontekstual

(Apersepsi)

Baik

KegiatanInti

4. Guru

menyampaikanpembelajara

ndengan media

yangtelahdisesuaikandenga

nmateripelajaran

Mengguna

kan media

Dengancu

kupbaik

5. Guru

menyajikanpembelajaranber

basisaktivitas

(outdoor/indoor) melalui

LKM.

Baik

KegiatanAkh

ir

6. Guru

memberikanpenguatanmate

ri.

Tidakada

7. Guru

menutuppembelajarandenga

nmemberikanapresiasiatau

Rewardpadamurid.

Hanya

Reward

yang

diberikan

Padamurid

8. Menutuppembelajarandeng

ando’adansalam Baik

Keteranganpenilaian :

Ya : 1

Tidak : 0

Page 174: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Peneliti LadangPanjang, 03 Desember 2020

Observer,

Sri Wahyuni NurAzmi, S.Pd

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN IPA

NamaPraktikan : NurAzmi, S.Pd.

Sekolahtempatpraktek : MTsN 4 Sarolangun

Kelas/ semester : XI / I

Mata Pelajaran : IPA

Pertemuanke- : III

Alokasiwaktu : 3x35 menit

Petunjuk :

1. Amatilahdengancermatkegiatanpembelajaran yang sedangberlangsung

2. Silahkanberijawabandengancaramembertandacontang padatempat yang

telahdisediakansesuaidengankeadaansebenarnyapadasaatpembelajaranberla

ngsung.

3. Memberikankomentarseperlunyatentangaktivitas guru di setiap indicator

yang diamati.

Kami sangatmengharapkankepadaBapak/Ibumengisi format

inisecaraobjektif.Ataskesediaandanbantuannya, kami

mengucapkanterimakasih.

JenisKegiata

n Indicator

Keteraksanaan Komentar

Ya Tidak

KegiatanAwa 1. Berdoabersama,

absendanmempersiapkankel Baik

Page 175: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

l asuntukbelajar

2. Guru

mengawalipembelajaranden

ganmemberikanice

breaking

Tidakbegit

umenguas

ai

3. Guru

menyampaikantujuanpelajar

andenganmembergambaran

secarakontekstual

(Apersepsi)

Baik

KegiatanInti

4. Guru

menyampaikanpembelajara

ndengan media yang

telahdisesuaikandenganmat

eripelajaran

Mengguna

kan media

Dengancu

kupbaik

5. Guru

menyajikanpembelajaranber

basisaktivitas

(outdoor/indoor) melalui

LKM.

Baik

KegiatanAkh

ir

6. Guru

memberikanpenguatanmate

ri.

Tidakada

7. Guru

menutuppembelajarandenga

nmemberikanapresiasiatau

Rewardpadamurid.

Hanya

Reward

yang

diberikan

Padamurid

8.Menutuppembelajarandenga

ndo’adan salam Baik

Keteranganpenilaian :

Ya : 1

Tidak : 0

Page 176: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Peneliti LadangPanjang,03Desember 2020

Observer,

Sri Wahyuni NurAzmi, S.Pd

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT DALAM PEMBELAJARAN IPA

NamaPraktikan : NurAzmi, S.Pd.

Sekolahtempatpraktek : MTsN 4 Sarolangun

Kelas/ semester : XI / I

Mata Pelajaran : IPA

Pertemuanke- : IV

Alokasiwaktu : 3x35 menit

Petunjuk :

1. Amatilahdengancermatkegiatanpembelajaran yang sedangberlangsung

2. Silahkanberijawabandengancaramembertandacontang pada tempat yang

telah disediakan sesuai dengan keadaan sebenarnya pada saat pembelajaran

berlangsung.

3. Memberikankomentarseperlunyatentangaktivitas guru di setiap indicator yang

diamati.

Kami sangatmengharapkankepadaBapak/Ibumengisi format

inisecaraobjektif.Ataskesediaandanbantuannya, kami

mengucapkanterimakasih.

JenisKegiata Indicator Keteraksanaan Komentar

Page 177: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

n Ya Tidak

KegiatanAwa

l

1. Berdoabersama,

absendanmempersiapkankel

asuntukbelajar

Baik

2. Guru

mengawalipembelajaranden

ganmemberikanice

breaking

Baik

3. Guru

menyampaikantujuanpelajar

andenganmemberigambaran

secarakontekstual

(Apersepsi)

Baik

KegiatanInti

4. Guru

menyampaikanpembelajara

ndengan media yang

telahdisesuaikandenganmat

eripelajaran

Mengguna

kan media

denganbai

k

5. Guru

menyajikanpembelajaranber

basisaktivitas

(outdoor/indoor) melalui

LKM.

Baik

KegiatanAkh

ir

6. Guru

memberikanpenguatanmate

ri.

Baik

7. Guru

menutuppembelajarandenga

nmemberikanapresiasiatau

rewardpadamurid.

Baik

8.

Menutuppembelajarandeng

ando’adansalam

Baik

Keteranganpenilaian :

Ya : 1

Tidak : 0

Page 178: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Peneliti LadangPanjang, 03 Desember 2020

Observer,

Sri Wahyuni NurAzmi, S.Pd

Page 179: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 16. Uji Normalitas Kelas Eksperimen

Tests of Normality

Kelompok 1 Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig Statistic df Sig

Preposteks

Post

Eksperimen ,137 18 ,200

* ,955 18

,445

Pre

Eksperimen ,140 18 ,200

* ,954 18 ,431

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 180: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin
Page 181: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin
Page 182: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 17. Uji Normalitas Kelas Kontrol

Tests of Normality

Kelompok 1 Shapiro-Wilk

Statistic df Sig Statistic df Sig

Preposteks

Post

Eksperimen ,143 18 ,200

* ,950 18

,368

Pre

Eksperimen ,147 18 ,116

* ,930 18 ,157

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 183: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin
Page 184: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin
Page 185: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 18. Uji Homogenitas

UJI HOMOGENITAS

1. Ujihomogenitasantara pretest dan posttest kelaseksperimen

Test of Homogeneity of Variances

Preposteks

Levene statistic df 1 df 2 Sig

1,123 1 20 ,296

2. Ujihomogenitasantara pretest dan posttest kelaskontrol

Test of Homogeneity of Variances

Prepostkontrol

Levene statistic df 1 df 2 Sig

,169 1 20 ,683

3. UjiHomogenitasantara Pretest kelaseksperimendankelaskontrol

Test of Homogeneity of Variances

Pretest

Levene statistic df 1 df 2 Sig

,939 1 20 ,339

4. Ujihomogenitasantara posttest kelaseksperimendankelaskontrol

Test of Homogeneity of Variances

Posstest

Levene statistic df 1 df 2 Sig

,076 1 20 ,785

Page 186: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 19. Uji T

UJI T

A. Independent samples test antarapretest KelasEksperimendanKelasKontrol

Group Statistics

Kelompok3 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pretest Pre Eksperimen 18 40,5500 7,08204 1,58359

Pre Kontrol 18 42,6500 6,06348 1,35584

Independent Samples Test

Levene's

Test

for Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig t Df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differen

ce

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pretest

Equal

variances

assumed

,939 ,339 -1,007 20 ,320 -2,10000 2,08472 -6,32029 2,12029

Equal

variances

not

assumed

-1,007 37,119 ,320 -2,10000 2,08472 -6,32358 2,12358

Page 187: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

B. Uji Independent Samples Test posttest

antarakelaseksperimendankelaskontrol

Group Statistics

Kelompok4 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pretest Pre Eksperimen 18 77,5000 6,06543 1,35627

Pre Kontrol 18 45,9500 5,44325 1,21715

Independent Samples Test

Levene's

Test

for Equality

of

Variances

t-test for Equality of Means

F Sig t Df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Differenc

e

Std.

Error

Differen

ce

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

posttest

Equal

variances

assumed

,076 ,785 17,313 20 ,000 31,55000 1,82234 27,86087 35,23913

Equal

variances

not

assumed

17,313 37,563 ,000 31,55000 1,82234 27,85946 35,24054

Page 188: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

C. UjiPaired Samples Test antaraPretest danPosttest KelasEkperimen

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre Eksperimen 40,5500 18 7,08204 1,58359

Post Eksperimen 77,5000 18 6,06543 1,35627

Paired Samples Correlations

N Correation Sig

pair 1 Pre eksperimen&

post eksperimmen 18 ,362 ,117

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df

Sig.

(2-

taied

)

Mean Std.

deviation

Std. error

mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

Pre_ekspe

rimen

Post

kontrol

-36,95000 7,47258 1,67092 -40,44728 -33,45272 -22,114 20 ,000

Page 189: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

D. Uji Paired Samples Test antaraPretest danPosttest KelasKontrol

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pre Kontrol 42,6500 18 6,06348 1,35584

Post Kontrol 45,9500 18 5,44325 1,21715

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig

Pair 1 pre kontroldan post kontol 18 ,658 ,002

Paired Samples Test

Paired Differences

t Df

Sig.

(2-

taied

)

Mean Std.

deviation

Std. error

mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1

Pre_kontr

ol

Post

kontrol

-3,30000 4,79144 1,07140 -5,54246 -1,05754 -3,080 20 ,006

Page 190: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Lampiran 20. Uji Deskriptif

UJI DESKRIPTIF

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maxsimum Mean Std.

deviation Variance

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std.

error Statistic Statistic

Pre

eksperimen 18 25,00 28,00 53,00 40,5500 1,58359 7,08204 50,155

Post

eksperimen 18 22,00 66,00 88,00 77,5000 1,35627 6,06543 36,789

Pre kontrol 18 22,00 31,00 53,00 42,6500 1,35584 6,06348 36,766

Post kontro 18 18,00 38,00 56,00 45,9500 1,21715 5,44325 29,629

Valid N

(listwise) 18

Page 191: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Sri Wahyuni

Jenis Keamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Ladang Panajang, 03 Juni 1997

Alamat Asal : Desa Ladang Panjang, Kec. Saroangun Kab.

Sarolangun Rt 03

Alamat Sekarang : Simpang Sungai Duren, Kec. Jambi Luar

Kota Kab. Muaro Jambi Perumahan Pesona

Kayangan Blok C

Alamat E – mail : [email protected]

Nomor Kontak : 0853 8477 7590

Page 192: PENGARUH METODE EDUTAIMENT TERHADAP HASIL BELAJAR …repository.uinjambi.ac.id/7014/1/TB.161114 _ SRI WAHYUNI... · 2021. 4. 22. · Tarbiyah dan Keguruan UIN sulthan thaha Saifuddin

Pendidikan Formal

1. SD 49/VII Ladang Panjang, Tahun Tamat : 2009

2. MTsN Ladang Panjang, Tahun Tamat : 2012

3. SMA N 7 Sarolangun, Tahun Tamat : 2015

4. S1 Jurusan Tadris Biologi FTK UIN STS Jambi : 2021

PENGALAMAN ORGANISASI : HMJ

Motto Hidup : “It’s never to late to mend”

Jambi, 15Februari 2021

Sri Wahyuni

TB. 161114