pengaruh lokasi, fasilitas dan pelayanan terhadap

12
Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017 Atika Fikri Tsani 238 Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Berkunjung Di Taman Satwa Taru Jurug Solo Sudarwati, Eny Kustiyah dan Atika Fikri Tsani Universitas Islam Batik Surakarta Jl. KH. Agus Salim No. 10 Surakarta Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama lokasi,fasilitas dan pelayanan terhadap keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo. Dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial lokasi, fasilitas dan pelayanan terhadap keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo. Populasi dalam penelitian ini seluruh wisatawan yang berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug dengan sampel yang berjumlah 100 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan questioner Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunkan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan hasil uji hipotesa secara simultan dalam penelitian ini, maka dapat diketahui nilai F hitung > F tabel (29,768>2,24) ada pengaruh secara simultan antara variabel lokasi, fasilitas, dan pelayanan terhadap keputusan berkunjung. (2) Berdasarkan hasil uji hipotesa secara parsial lokasi t hitung (2,264 > t tabel (1,895), berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh terhadap keputusan berkunjung. (3) Berdasarkan hasil uji hipotesa secara parsial fasilitas t hitung (3,858 > t tabel (1,895), berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh terhadap keputusanberkunjung. (4) Berdasarkan hasil uji hipotesa secara parsial pelayanan t hitung (0,741 > t tabel (1,895, berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh terhadap keputusan berkunjung Kata kunci : Lokasi, Fasilitas, Pelayanan, Keputusan Berkunjung Pendahuluan Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang ekonomi. Kegiatan pariwisata yang diharapkan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian. Keputusan berkunjung salah satunya ditentukan oleh lokasi, fasilitas, dan pelayanan menjadi penting untuk diperhatikan karena jika pengunjung merasa puas maka tidak akan pindah ketempat lain. Lokasi yang strategis sangat menentukan kelangsungan dari suatu usaha. Lokasi merupakan tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi (Lupiyadi , 2001:61-62). Dengan lokasi yang strategis dan memiliki daya tempuh yang dekat membuat konsumen tertarik melakukan keputusan berkunjung apalagi dilengkapi dengan fasilitas yang memadai serta pelayanan yang berkualitas. Fasilitas yang diberikan perusahaan dapat memberikan daya tarik bagi pengunjung, salah satu pengunjung memilih tempat hiburan adalah karena mereka berpendapat bahwa dari kualitas jasa yang dipilih paling baik diantara yang ada. Fasilitas juga bisa disebut kualitas layanan tambahan dari kualitas inti dari suatu perusahaan. Dalam persaingan dunia bisnis di bidang jasa perusahaan seharusnya berani mengambil keputusan untuk memberikan fasilitas lengkap untuk pengunjung. Fasilitas yang dapat dirasakan secara fisik inilah yang akan

Upload: others

Post on 17-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

238

Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan

Terhadap Keputusan Berkunjung Di Taman

Satwa Taru Jurug Solo

Sudarwati, Eny Kustiyah dan Atika Fikri Tsani

Universitas Islam Batik Surakarta

Jl. KH. Agus Salim No. 10 Surakarta

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama

lokasi,fasilitas dan pelayanan terhadap keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug

Solo. Dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial lokasi, fasilitas dan pelayanan terhadap

keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo. Populasi dalam penelitian ini seluruh

wisatawan yang berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug dengan sampel yang berjumlah 100

responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan questioner Teknik

analisis data dalam penelitian ini menggunkan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis

menunjukkan bahwa: (1) berdasarkan hasil uji hipotesa secara simultan dalam penelitian ini,

maka dapat diketahui nilai Fhitung> Ftabel (29,768>2,24) ada pengaruh secara simultan antara

variabel lokasi, fasilitas, dan pelayanan terhadap keputusan berkunjung. (2) Berdasarkan hasil

uji hipotesa secara parsial lokasi thitung (2,264 > ttabel (1,895), berarti Ho ditolak dan Ha

diterima artinya terdapat pengaruh terhadap keputusan berkunjung. (3) Berdasarkan hasil uji

hipotesa secara parsial fasilitas thitung (3,858 > ttabel (1,895), berarti Ho ditolak dan Ha diterima

artinya terdapat pengaruh terhadap keputusanberkunjung. (4) Berdasarkan hasil uji hipotesa

secara parsial pelayanan thitung (0,741 > ttabel (1,895, berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya

terdapat pengaruh terhadap keputusan berkunjung

Kata kunci : Lokasi, Fasilitas, Pelayanan, Keputusan Berkunjung

Pendahuluan

Pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang ekonomi. Kegiatan

pariwisata yang diharapkan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian.

Keputusan berkunjung salah satunya ditentukan oleh lokasi, fasilitas, dan pelayanan menjadi

penting untuk diperhatikan karena jika pengunjung merasa puas maka tidak akan pindah

ketempat lain.

Lokasi yang strategis sangat menentukan kelangsungan dari suatu usaha. Lokasi

merupakan tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi (Lupiyadi ,

2001:61-62). Dengan lokasi yang strategis dan memiliki daya tempuh yang dekat membuat

konsumen tertarik melakukan keputusan berkunjung apalagi dilengkapi dengan fasilitas yang

memadai serta pelayanan yang berkualitas.

Fasilitas yang diberikan perusahaan dapat memberikan daya tarik bagi pengunjung,

salah satu pengunjung memilih tempat hiburan adalah karena mereka berpendapat bahwa dari

kualitas jasa yang dipilih paling baik diantara yang ada. Fasilitas juga bisa disebut kualitas

layanan tambahan dari kualitas inti dari suatu perusahaan. Dalam persaingan dunia bisnis di

bidang jasa perusahaan seharusnya berani mengambil keputusan untuk memberikan fasilitas

lengkap untuk pengunjung. Fasilitas yang dapat dirasakan secara fisik inilah yang akan

Page 2: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

239

memberikan tanggapan pertama bagi para pengunjung seperti yang dikutip dari penjelasan

(Tjiptono, 2007:143-145) bahwa jasa bersifat intangible, karenanya konsumen seringkali

mengandalkan tangible cues atau physical dalam mengevaluasi sebuah jasa sebelum

membelinya dan menilai kepuasanya selama dan setelah dikonsumsi.

Selain fasilitas pelayanan dalam bentuk fisik, juga dibutuhkan pelayanan non fisik,

yaitu kemampuan berkomunikasi yang dimaksud dalam hal ini adalah bagaimana karyawan

membantu pengunjung untuk mendapatkan pelayanan sesui kebutuhnya serta sikap ramah dan

sopan kepada setiap pengunjung.

Keputusan wisatawan untuk berkunjung dipengaruhi beberapa faktor yaitu lokasi yang

strategis, fasilitas yang memadai, sikap ramah, sopan dan pelayanan yang prima akan

menimbulkan keputusan untuk berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis layak mengadakan penelitian dengan judul

Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Berkunjung Di Taman Satwa

Taru Jurug Solo.

Perumusan Masalah

Perumusan masalah dari penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh secara bersama-sama antara lokasi, fasilitas dan pelayanan

terhadap keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo?

2. Apakah ada pengaruh secara parsial antara lokasi, fasilitas dan pelayanan terhadap

keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo ?

Tinjauan Pustaka

Keputusan Berkunjung

Teori keputusan bekunjung dianalogikan sama dengan keputusan pembelian, seperti

penelitian yang dilakukan oleh Jalilvand dan Samiei (2012: 12) yang menyamakan bahwa

keputusan berkunjung wisatawan sama dengan keputusan pembelian.Keputusan pembelian

menurut Nugroho (2003:38) adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap

pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu

diantaranya. Proses keputusan pembelian yang spesifik yang ditulis oleh Kotler dan

Armstrong (2008:179) terdiri dari urutan kejadian berikut: pengenalan masalah kebutuhan,

pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian.

Lokasi

Lokasi adalah tempat perusahaan beroperasi atau tempat peruahaan melakukan kegiatan

untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya Tjiptono (2002:

92). Lokasi yang strategis menjadi pertimbangan pertama bagi calon pengunjung contohnya

dekat dengan jalan raya, dekat dengan pusat kota.

Fasilitas

Moekijat (2001: 155) menjelaskan bahwa secara sederhana yang dimaksud dengan

fasilitas adalah suatu sarana fisik yang dapat memproses suatu masukan (input) menuju

keluaran (output) yang diinginkan. Fasilitas merupakan aspek penting bagi perusahaan jasa,

yang biasanya peralatan yang digunakan.

Page 3: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

240

Pelayanan

Pelayanan merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dean keingginan pelanggan serta

ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan. Mendefinisikan kualitas

pelayanan membutuhkan pengetahuan dari beberapa disiplin ilmu seperti pemasaran,

psikologi, dan strategi bisnis. Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan

dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keingginan pelanggan

(Tjiptono, 2005: 59).

Metodologi Penelitian

Kerangka Pemikiran

Hipotesis

Hipotesis penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Diduga lokasi, fasilitas dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap

keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo.

2. Diduga lokasi, fasilitas dan pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug Solo.

Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian diskriptif dengan analisis kuantitatif.

Metode diskriptif kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk memecahkan

masalah yang ada, dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka hasil observasi. Hubungan antar

variabel bebas dengan variabel terikat akan diuji melalui regresi linear berganda dengan

bantuan SPSS.

Lokasi Penelitian

Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data dari masalah yang akan

diteliti, penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil lokasi di Taman Satwa Taru Jurug

Solo yang beralamat Jl. Ir. Sutami No. 40 Jebres Surakarta.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung Taman Satwa Taru Jurug Solo.

Sampel bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut (Sugiyono, 2012:

Lokasi (X1)

Fasilitas (X2)

Pelayanan (X3)

Keputusan

berkunjung (Y)

Page 4: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

241

91). Penentuan jumlah sampel ditentukan dengan rumus Slovin dengan hasil akhir 100

responden.

Definisi Operasional

a. Lokasi

1. Memungkinkan penjual untuk berkomunikasi dengan banyak orang sekaligus.

2. Memungkinkan penjual untuk menyebarkan informasi tentang produk dan

perusahaan.

3. Memungkinkan penjual untuk mendramatisir perusahaan dan produknya melalui

penguunaan cetakan, suara dan warna yang menarik perhatian.

b. Fasilitas

1. Mengadakan hubungan langsung dengan calon pembeli sehingga penjual lebih dapat

mengamati karakteristik beserta kebutuhan pembeli.

2. Memperoleh tanggapan dari calon pembeli.

3. Membina berbagai macam hubungan dengan pembeli baik dalam hubungan bisnis

maupun persahabatan yang erat.

c. Pelayanan

1. Lebih dapat dipercaya, sebab berupa suatu berita bukan iklan

2. Dapat menjangkau orang-orang yang tidak mau membaca iklan

3. Jauh lebih murah, karena tanpa biaya

4. Dapat ditempatkan pada halaman depan dari sebuah surat kabar atau pada posisi lain

yang menyolok.

d. Promosi Penjualan

1. Pemberian contoh barang secara cuma-cuma, ini merupakan salah satu alat promosi

penjualan yang dianggap paling mahal tapi juga paling efektif.

2. Kupon berhadiah, cara ini sangat efektif karena membuat orang mudah tertarik.

3. Rabat, merupakan pengurangan harga yang diberikan kepada pembeli

4. Potongan harga

5. Peragaan, memamerkan barang-barang pada waktu tertentu, tempat dan situasi

tertentu

e. Keputusan berkunjung

1. Selalu mengingat Taman Satwa Taru Jurug sebagai pilihan pertama di antara

swalayan lain di daerah tersebut.

2. Taman Satwa Taru Jurug yang pertama terlintas dalam pikiran ketika ingin

berbelanja kebutuhan sehari-hari.

3. Memberi tahu dan menyarankan orang lain untuk memilih Taman Satwa Taru Jurug

sebagai tempat berbelanja air mineral dalam kemasan.

Uji Instrumen Penelitian

b. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji validitas menunjukkan sejauh masa suatu alat ukur itu menconstruct yang akan

diukur.

rxy =

2222 YYNXXN

YXXYN

Arikunto (2000: 162)

Page 5: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

242

b.Uji reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan adalah reliabel,

dengan cronbach alpha.

2

2

11t

ab1

1k

kr

Arikunto (2002: 231)

Metode Analisa Data

1. Analisa regresi berganda

Metode ini digunakan untuk mengukur pengaruh Lokasi, Fasilitas, Pelayanan

dan promosi penjualan terhadap Keputusan berkunjung dalam pembelian produk aqua.

Model persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y = 0 + 1X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 + e

(Djarwanto dan Pangestu, 2004)

2. Uji t

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara parsial dan digunakan untuk mengukur dominasi

pengaruh variabel Lokasi, Fasilitas, Pelayanan dan promosi penjualan terhadap

Keputusan berkunjung di Taman Satwa Taru Jurug.

thitung = bS

b

3. Uji F

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel

Lokasi, Fasilitas, Pelayanan dan promosi penjualan terhadap Keputusan berkunjung di

Taman Satwa Taru Jurug.

Freg = )R1(M

)1MN(R2

2

4. Koefisien determinasi (R2).

Koefisien determinasi (R²) adalah menunjukkan seberapa besar sumbangan X

terhadap Y secara simultan dalam bentuk presentase. Untuk menentukan dapat

dihitung dengan rumus koefisien determinasi (R²) sebagai berikut :

2

3322112

Y

YXbYXbYXbR

\

Page 6: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

243

Uji Asumsi Klasik

Model regresi harus diuji terlebih dahulu apakah sudah memenuhi asumsi klasik. Apabila

ada satu syarat saja yang tidak terpenuhi, maka hasil analisis regresi tidak dapat dikatakan

bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) (Darmawan, 2007).

a. Multikolinieritas

b. Heteroskedastisitas

c. Normalitas

Hasil Yang Dicapai

a. Gambaran Umum Obyek Penelitian

Taman Satwa Taru Jurug atau Kebun Binatang Jurug merupakan salah satu objek

wisata di Kota Surakarta yang dibangun pada tahun 1878. Taman Jurug menawarkan

lokasi yang indah untuk beristirahat, di dalamnya terdapat berbagai spesies hewan dan

tumbuhan. Dengan konsep wisata alam, jalan-jalan di dalam taman dikelilingi pohon-

pohon besar dan rindang. Di dalam lokasi taman, kita akan sering menjumpai kawanan

monyet dan berbagai jenis spesies burung.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) berlokasi di timur kota Solo, dekat perbatasan

dengan Karanganyar. Taman wisata yang dahulu sempat menjadi primadona pariwisata

di kota Solo ini, kini seakan kehilangan pamornya karena kurangnya pengelolaan

selama bertahun-tahun.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau yang sering dikenal dengan kebun

binatang Jurug, merupakan salah satu obyek wisata di Kota Solo yang terletak di sisi

timur wilayah Solo, berada di tepian sungai Bengawan Solo, berbatasan dengan

Kabupaten Karanganyar.

Page 7: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

244

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) pada mulanya dibangun oleh PT

Bengawan Permai pada tahun 1972 dengan nama Taman Jurug, saat itu Taman Jurug

hanya berupa taman dan berbagai macam permainan.

Sebelumnya, satwa-satwa yang ada di Taman Satwa Taru Jurug merupakan

satwa yang berada di kawasan Taman Sriwedari (dulunya bernama Taman Bonrojo

/Kebon Raja), dibangun oleh Paku Buwono X pada sekitar tahun 1870an. Kiai

Anggoro, seekor gajah milik Keraton Surakarta pernah menjadi maskot Bonrojo atau

Bonbin Taman Sriwedari.

Setelah Sinuhun Paku Buwono X mangkat pada tahun 1939, kebun binatang

(bonbin) Sriwedari lambat laun menjadi kurang terawat sehingga jumlah satwa

menurun. Tahun 1986 kebun binatang tersebut diambil alih oleh Pemkot Surakarta.

Untuk menjamin kehidupan satwa, maka kebun binatag dipindahkan ke Taman Jurug

dengan dibentuk sebuah yayasan bernama Yayasan Bina Satwa Taruna. Sejak saat

itu, nama Taman Jurug diganti nama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).

Salah satu koleksi satwa di TSTJ

Hingga saat ini, Taman Satwa Taru Jurug masih sering dikunjungi oleh para

wisatawan, khususnya wisatawan domestik. Letaknya yang berada di pinggir jalan

utama, akses menuju tempat ini cukuplah mudah. Jika menggunakan kendaraan pribadi

bisa lewat jalur utama Solo-Surabaya, letak taman Satwa Taru Jurug berada tepat

disebelah timur Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 8: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

245

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) sejak dulu sudah menjadi salah satu ikon

wisata di kota Solo. Lokasi ini cukup nyaman untuk bersantai sambil menikmati

berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Pohon-pohon besar dan rindang bias menjadi

wahana untuk jalan-jalan dan berkeliling bersama keluarga.

Festival Getek di Bengawan Solo

Koleksi binatang di Taman Satwa Taru Jurug relative lengkap, hal ini bias

dijadikan sebagai sarana pengenalan binatang kepada anak-anak maupun pelajar pra-

sekolah maupun Sekolah Dasar. Beberapa fasilitas penunjang di Taman Satwa Taru

Jurug diantaranya masjid, arena bermain anak, kereta mini untuk mengelilingi Taman

Jurug, dan menunggang gajah. Pada waktu tertentu ada atraksi reog, jaran dor,

pertunjukan music, acara syawalan dan festifal Gethek yang diselenggarakan setahun

sekali.

Suasana Taman Gesang di TSTJ

Didalam komplek Taman Satwa Taru Jurug juga terdapat sebuah monumen

untuk menghormati seniman keroncong, legendaries Gesang. Di tempat tersebut

didirikan sanggar seni dan patung Gesang sang pencipta lagu Bengawan Solo konon

kabarnya, Gesang memperoleh inspirasi lagu bengawan Solo ketika sedang berada di

Taman ini.

Page 9: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

246

Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi, uji t dan uji F.

Analisis regresi adalah analisis untuk mengetahui pengaruh Lokasi (X1), Fasilitas (X2),

Pelayanan (X3), Promosi penjualan (X4) terhadap Keputusan berkunjung (Y). Berdasarkan

hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan program SPSS 19 for

windows diperoleh hasil sebagai berikut :

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Dalam analisis regresi linier ini rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Y= a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS Versi 19 for windows,

terhadap variabel-variabel yang disebutkan diatas maka dapat diketahui pada hasil

regresi seperti yang tersaji pada tabel sebagai berikut:

Tabel . Hasil Analisis Koefisien Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 5.139 1.502 3.422 .001

X1 .342 .137 .225 2.504 .014

X2 .602 .110 .557 5.465 .000

X3 -.016 .104 -.016 -.159 .874

a. Dependent Variable: Y

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil analisis seperti yang terlihat pada tabel diatas dapat dibuat

persamaan regresinya sebagai berikut:

Y = 5.139 + 0,342 X1 + 0,602 X2 - 0.016 X3

Di mana :

a = 5.139 konstanta positif, artinya dalam kondisi lokasi (X1), dan fasilitas

(X2) dan pelayanan (X3) = 0 (tidak ada), maka keputusan berkunjung

sebesar 5.139 .

b1 = 0,342 koefisien regresi lokasi (X1) bernilai positif, artinya apabila

lokasi (X1) mengalami peningkatan, maka keputusan berkunjung di Satwa

Taru Jurug juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain tetap.

b2 = 0,602 koefisien regresi fasilitas (X2) bernilai positif , artinya apabila

fasilitas (X2) mengalami peningkatan, maka keputusan berkunjung di

Satwa Taru Jurug juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain tetap.

b3 = -0.016 koefisien regresi pelayanan (X3) bernilai negatif, artinya apabila

pelayanan (X3) mengalami peningkatan, maka keputusan berkunjung akan

menurun dengan asumsi variabel lain tetap.

Page 10: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

247

Dengan melihat nilai Beta Standardized Coefficients antara lokasi, fasilitas, dan

pelayanan yang paling besar adalah fasilitas 0,557 sehingga fasilitas merupakan faktor

yang paling dominan terhadap peningkatan Keputusan berkunjung.

c. Uji F

Uji F merupakan perhitungan untuk mengetahui apakah variabel independen

yang terdiri dari variabel lokasi (X1), fasilitas (X2), dan Pelayanan (X3), secara

simultan atau serempak apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen dalam hal ini adalah keputusan berkunjung (Y). Dari analisis diperoleh hasil

seperti pada tabel sebagai berikut.

Tabel . Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 351.324 3 117.108 29.786 .000b

Residual 377.436 96 3.932

Total 728.760 99

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Maka diperoleh nilai F Hitung hipotesis pertama sebesar 29.786 Sedangkan nilai

Ftabel pada tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05) yaitu 2.24. dengan demikian nilai Fhitung

> Ftabel, yaitu 29.786 >2.24. Hal ini memberikan arti bahwa variabel-variabel

independen yaitu Tingkat Lokasi (X1), Fasilitas (X2), dan Pelayanan (X3) secara

simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berkunjung (Y).

d. Uji t

Tabel . Hasil Uji t

Variabel thitung ttabel Signifikansi

Lokasi (X1) 2.264 1,895 0.014

Fasilitas (X2) 3.858 1,895 0.000

Pelayanan (X3) 0.741 1,895 0.874

Sumber: Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil uji t diatas dapat diketahui bahwa secara parsial lokasi (X1) dan

fasilitas (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung. Sedangkan

variabel Pelayanan (X3) tidak berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Hal ini

dikarenakan variabel independen tersebut mempunyai nilai t hitung < t tabel (1,895) atau

mempunyai nilai signifikansi (p value) > α (0,05).

e. Uji R² (Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi ini untuk mengetahui besarnya sumbangan pengaruh variabel

bebas (lokasi, fasilitas dan pelayanan) terhadap variabel dependen (keputusan

Page 11: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

248

berkunjung) yang ditunjukkan dengan besarnya R². Hasil perhitungan koefisien

determinasi dapat dilihat di tabel berikut ini.

Tabel . Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .694a .482 .466 1.983

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2

Berdasarkan hasil analisis seperti yang tersaji pada Tabel diatas dapat diketahui

bahwa nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,466 atau 46.60 %. Hal ini

berarti variabel lokasi (X1), fasilitas (X2), dan Pelayanan (X3), memberikan

konstribusinya sebesar 46.60 % terhadap Keputusan berkunjung. Sedangkan sisanya

sebesar 53,40 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini, seperti faktor pribadi,

faktor lingkungan eksternal, faktor sosial , faktor psikologis juga faktor faktor lainnya.

Penutup

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan sebelumnya hasil penelitian ini

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel lokasi, fasilitas, dan pelayanan secara bersama-sama mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap keputusan berkunjung. Dengan kata lain semakin baik

lokasi, fasilitas dan pelayanan maka semakin baik pula keputusan berkunjung di Satwa

Taru Jurug.

2. Lokasi dan fasilitas secara parsial terbukti berpengaruh signifikan terhadap keputusan

berkunjung pada Taman Satwa Taru Jurug di Surakarta. Pengaruh positif dan

signifikan lokasi dan fasilitas terhadap keputusan berkunjung memberikan implikasi

bahwa untuk meningkatkan keputusan berkunjung, konsumen harus mampu

memberikan lokasi yang strategis dan fasilitas yang memadai agar keputusan

berkunjung meningkat.

3. Pelayanan terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan berkunjung.

Tidak berpengaruhnya pelayanan terhadap keputusan berkunjung memberikan

implikasi bahwa meningkatkan keputusan berkunjung bukan disebabkan karena

pelayanan , melainkan peningkatan keputusan berkunjung bisa diakibatkan sebab-

sebab yang lainnya.

4. Di antara ketiga faktor tersebut, yaitu lokasi, fasilitas dan pelayanan yang mempunyai

berpengaruh dominan adalah fasilitas.

5. Berdasarkan hasil analisis seperti yang tersaji pada Tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai

koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,466 atau 46.60 %. Hal ini berarti

variabel lokasi (X1), fasilitas (X2), dan pelayanan (X3), memberikan konstribusinya

sebesar 46.60 % terhadap Keputusan berkunjung. Sedangkan sisanya sebesar 53,40 %

dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini, seperti faktor pribadi, faktor lingkungan

eksternal, faktor sosial , faktor psikologis juga faktor faktor lainnya.

Page 12: Pengaruh Lokasi, Fasilitas Dan Pelayanan Terhadap

Sudarwati Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Eny Kustiyah Vol. 4, Nomor 2, Feb 2017

Atika Fikri Tsani

249

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi, 2002, Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Semarang.

Basu Swastha dan Irawan, 2008, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi 2, Liberty.

Yogyakarta.

Basu Swastha, T. Hani Handoko, 2000. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen,

Edisi2, Liberty. Yogyakarta.

Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 2000. Statistik Induktif. Edisi 4. : BPFE Yogyakarta.

Jalilvand, Reza M, Samiei N. 2012. The effect of word of mounth on inbound tourist’s

decision for traveling to Islamic destination. Journal of Islamic marketing, vol. 3 No.

1.

Kotler, Philip & Armstrong, 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi Ke 12 Jilit 1. penerbit

Erlangga, Jakarta.

Lupiyadi, Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Kedua. Salemba Empat.

Jakarta.

Moekijat. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Pustaka. Jakarta.

Stanton, William J., 2000, Fundamental of Marketing, Edisi Bahasa Indonesia Terjemahan

oleh F.X. Budiyanto., Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Alfabeta. Bandung.