pengaruh lingkungan kerja dan ... - · pdf filepengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja...
TRANSCRIPT
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Empat Perusahaan Tenun di Gamplong,
Moyudan, Sleman
SKRIPSI
Disusun oleh:
ANNA FITRI ANITASARI NIM : 011334069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS
KERJA KARYAWAN
Studi Kasus Pada Empat Perusahaan Tenun di Gamplong, Moyudan, Sleman
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh:
ANNA FITRI ANITASARI NIM : 011334069
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skirpsi ini untuk:
Tuhan Yesus, Bunda Maria dan malaikat pelindungku
yang setia menemaniku
bapak, ibu, kakak dan untuk nenekku (di Surga)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih karena skripsi ini telah
selesai. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Akuntansi, penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini
mendapat berbagai masukan dan, kritik dan saran dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada:
1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen
Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu dalam
memberikan bimbingan, memberikan bantuan, kritik dan saran
dalam menyelesaikan skirpsi ini
3. Bapak Sebastianus Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku
Dosen Pembimbing II yang telah sabar membimbing, serta
memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skirpsi ini.
4. Seluruh staf pengajar dan karyawan Program Studi Pendidikan
Akuntansi yang telah banyak memberikan bantuan demi
kesempurnaan skripsi ini.
5. Nenek (Di Surga), bapak, ibu dan kakakku tercinta yang banyak
memberikan dukungan, doa dan telah memberikan kepercayaan
selama ini.
6. Keluarga besar Gregorius Boiran, Maria Sutiyem dan Swibertus
Eko, serta Gereja Maria Asumta tempat permohonanku.
7. Vita dan Etik atas semangatnya, (thank’s guys). Thomas dan
Dueeeek yang telah banyak memberikan bantuan untuk
menyelesaikan skirpsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
8. Poerwono dan keluarga (thank’s komputernya), kakak yang sudah
setia menemaniku, tunggu aku di Bali ya..Ari dan Suryo thanks ya
atas warna hidupnya, tidak selamanya warna hidup itu indah.
9. Keluarga besar Pringwulung (suroto) sudah menerima dengan baik
selama KKN.
10. Serta seluruh pihak yang telah banyak membantu hingga dapat
diselesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS
KERJA KARYAWAN
Studi kasus Pada Empat Perusahaan Tenun Serat Alam, Gamplong Moyudan, Sleman
ANNA FITRI ANITASARI Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lingkungan kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan; (2) pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan; (3) pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di 4 (empat) perusahaan tenun serat alam antara lain Perusahaan Ipoeng Surya Putra, Perusahaan Zulianto, Perusahaan Surono dan Perusahaan Ragil yang berjumlah 67 karyawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjawab masalah pertama dan kedua digunakan analisis korelasi product moment, sedangkan untuk menjawab masalah ketiga digunakan analisis regresi linier ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (thitung = 4,064 > ttabel = 1,669); (2) ada pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (thitung = 5,711 > ttabel = 1,669); (3) ada pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan (Fhitung = 16,516 > F tabel = 3,140)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE IMPACT WORKING ENVIRONMENT AND JOB SATISFACTION
ON EMPLOYEES’ WORKING PRODUCTIVITY A Case Study at Four Natural Fiber Weaving Companies in Gamplong,
Moyudan, Sleman
ANNA FITRI ANITASARI Sanata Dharma University
Yogyakarta 2008
The aims of this study is are investigating; (1) the impact of working environment on employess’working productivity, (2) the impact of job satisfaction on employess’ working productivity, and (3) the impact of working environment and job satisfaction on employess’ working productivity.
The populations of the study were 67 employees of the production department of four natural fiber weaving companies, owned bay Ipoeng Surya Putra, Zulianto, Surono and Ragil. The data were collected by using questionnaire and documentation. First and second questions were analysed by using product moment correlation analysis, while third question was answered by using multiple linear regression.
The results of the study show that: (1) there is a significant impact of the working environment on the employees’working produktivity (tcount = 4.064 > ttable = 1.669), (2) there is a significant impact of the job satisfaction on the employees’working produktivity (tcount = 5.711 > ttable = 1.669), (3) there is a significant impact of the job saticfaction on the employees’working produktivity (Fcount =16.516 > Ftable =3.140).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................................iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA.....................................................................v
KATA PENGANTAR................................................................................................vi
ABSTRAK ........................................................................................................vii
ABSTRACT ........................................................................................................viii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Batasan Masalah.............................................................................................4
C. Rumusan Masalah..........................................................................................5
D. Tinjauan Penelitian.........................................................................................5
E. Manfaat Penelitian..........................................................................................6
BAB II TINJAUAN TEORITIK
A. Lingkungan Kerja...........................................................................................7
B. Kepuasan Kerja ..............................................................................................11
C. Produktivitas Kerja.........................................................................................16
D. Kerangka berfikir ...........................................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian...............................................................................................25
B. Subjek dan Objek Penelitian..........................................................................25
C. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................25
D. Variable Penelitian dan Pengukurannya ........................................................26
E. Populasi dan Sampel ......................................................................................27
F. Teknik Pengumpulan Data.............................................................................29
G. Uji kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
1. Pengujian Validitas .................................................................................30
2. Pengujian Reliabilitas..............................................................................30
H. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Normalitas ...............................................................................31
2. Uji Linearitas ............................................................................................32
3. Pengujian Hipotesis..................................................................................32
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Perusahaan Ipoeng Surya Putra...................................................................40
B. Perusahaan Zulianto ....................................................................................41
C. Perusahaan Surono .....................................................................................43
D. Perusahaan Ragil.........................................................................................44
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data .................................................................................................47
B. Hasil Pengujian Normalitas dan Linearitas ....................................................50
C. Pengujian Hipotesis........................................................................................51
D. Pembahasan....................................................................................................56
BAB VI KESIMPULAN SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan...............................................................................................64
B. Keterbatasan.............................................................................................64
C. Saran ........................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai tujuan. Salah
satu dari tujuan itu adalah mencari keuntungan. Keuntungan tersebut bisa tercapai
bila kinerja perusahaan efisien dan efektif. Hal itu dapat digambarkan dengan
peningkatan produktivitas. Ada beberapa faktor yang mendukung suatu organisasi
dalam mencapai tujuannya, salah satunya adalah faktor tenaga kerja. Faktor
tenaga kerja memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai pelaksana
produksi. Dari sumber daya-sumber daya yang tersedia dalam organisasi, tenaga
kerja memegang peran sentral dan yang paling menentukan. Dalam arti walaupun
diakui bahwa aset-aset non manusianya baik, tetap saja yang paling menentukan
adalah faktor tenaga kerjanya. Karena tenaga kerja merupakan satu-satunya
sumber daya yang memiliki akal, kemampuan, perasaan, kemauan, pengetahuan,
karya dan bakat.
Dewasa ini banyak masalah yang terjadi berkaitan dengan tenaga kerja.
Banyak tenaga kerja yang mengajukan protes karena tidak puas dengan hasil kerja
yang mereka dapatkan seperti gaji, kesejahteraan dan kepuasan batin. Hal itu
dapat menyebabkan terjadinya suatu masalah yang cukup serius seperti mogok
kerja, demo, bahkan sampai terjadi tindak kekerasan. Selain masalah itu ada
masalah lain yang cukup penting yang berhubungan dengan lingkungan kerja
karyawan. Masalah-masalah tersebut antara lain adalah karyawan kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam kerja. Hal tersebut berdampak negatif
bagi perusahaan dalam mencapai tujuannya. Manajemen mempunyai tanggung
jawab yang sangat besar untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Manajemen
bertanggung jawab bagaimana menciptakan suasana kerja yang kondusif, dan
dapat memacu peningkatan produktivitas tenaga kerja. Manajemen harus melihat
kembali faktor- faktor yang bisa mempengaruhi produktivitas dilihat dari segi
karyawan.
Faktor penting yang dapat mempengaruhi produktivitas adalah lingkungan
kerja. Lingkungan kerja dikatakan baik apabila lingkungan kerja itu dapat
menunjang jalannya kerja karyawan. Karyawan merasa aman, nyaman, tak ada
gangguan dan merasa betah di tempat kerja, sehingga karyawan dapat
berkonsentrasi dalam hal bekerja dan dapat menggunakan waktu seefektif
mungkin untuk bekerja. Lingkungan kerja dikatakan buruk jika sebaliknya,
karyawan merasa tidak betah bekerja, tidak aman, tidak nyaman dan merasa
terganggu, sehingga dia tidak dapat berkerja secara baik dan tidak dapat
berkonsentrasi dalam pekerjaannya. Beberapa faktor dari lingkungan kerja antara
lain: pewarnaan untuk ruangan, penerangan, kebersihan dan pertukaran udara.
Faktor yang tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan produktivitas
yaitu kepuasan kerja dari karyawan itu sendiri. Kepuasan kerja berkaitan erat
dengan pribadi karayawan. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang
terhadap pekerjaannya. Ini nampak dalam sikap positif karyawan terhadap
pekerjaan dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan kerjanya. Departemen
personalia atau manajemen harus senantiasa memonitor kepuasan kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Oleh sebab itu kepuasan kerja atau ketidakpuasan kerja mempengaruhi tingkat
absensi, perputaran tenaga kerja, semangat kerja dan keluhan-keluhan. Selain itu
juga dapat mempengaruhi masalah-masalah lain seperti perasaan puas para
karyawan terhadap apa yang sudah diperoleh dari bekerja.
Kepuasan kerja berhubungan dengan pencapaian prestasi kerja, dan
prestasi kerja akan menimbulkan penghargaan yang lebih tinggi. Jika penghargaan
itu dirasa adil dan memadai, maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat.
Mereka menerima penghargaan dalam proporsi yang sesuai dengan prestasi kerja
mereka. Prestasi akan ada jika karyawan diberi kesempatan, sehingga karyawan
dapat mengembangkan diri dan bakat yang dia miliki.
Perasaan puas seseorang dapat dilihat dari sikapnya dalam bekerja.
Kepuasan seseorang dapat terbentuk jika seseorang sudah bisa mewujudkan apa
yang menjadi harapannya dalam bekerja. Jika seorang karyawan tidak mencapai
kepuasan dalam pekerjaannya maka akan menimbulkan dampak yang akan
merugikan bagi perusahaan itu sendiri. Untuk itu para pengusaha harus semakin
memperhatikan kepuasan kerja pada karyawannya.
Sama halnya dengan perusahaan yang berada di daerah Gamplong.
Perusahaan-perusahaan di daerah Gamplong mempunyai produk yang hampir
sama yaitu tenun. Perusahaan di daerah Gamplong produktivitasnya saat ini
hanya bisa memenuhi pesanan pembeli saja, sehingga ada keinginan dari beberapa
perusahaan yang ingin mengembangkan produksinya. Kebanyakan perusahaan
yang berada di sekitar Gamplong mempunyai cukup yaitu berupa ruangan yang
cukup luas, tetapi belum ditunjang untuk fasilitas yang lain seperti warna,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
penerangan dan fasilitas lain yang dapat menunjang produktivitas karyawan.
Kebanyakan dari karyawan yang ada, bekerja hanya sebatas mencari nafkah untuk
kehidupannya saja.
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa kedua faktor yaitu lingkungan
kerja dan kepuasan kerja karyawan akan sangat dibutuhkan dalam perusahaan
guna mencapai tujuan. Jika faktor- faktor tersebut tidak diperhatikan maka akan
berpengaruh langsung terhadap proses produksi yang akhirnya menyebabkan
kualitas kerja dan produktivitas kerja karyawan akan menurun. Berdasarkan latar
belakang di atas, penulis mengajukan judul “PENGARUH LINGKUNGAN
KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS
KERJA”. Studi kasus pada empat perusahaan tenun dan kerajinan tangan yang
berada di Gamplong, Moyudan, Sleman.
B. Batasan Masalah
Ada banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan
seperti gaji, motivasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja, kedisiplinan dan
kesempatan berprestasi. Penelitian ini dibatasi pada masalah lingkungan kerja dan
kepuaan kerja terhadap peningkatan produktivitas pada karyawan bagian
produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diajukan permasalahan
sebagai berikut:
a. Apakah lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja
karyawan ?
b. Apakah kepuasan kerja karyawan berpengaruh positif terhadap
produktivitas kerja karyawan ?
c. Apakah lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan berpengaruh
positif terhadap produktivitas kerja karyawan ?
D. Tujuan Penelitian
Dengan mengacu pada rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, tujuan
penelitian tersebut adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kepuasan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif lingkungan kerja dan
kepuasan terhadap produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi:
1. Bagi Perusahaan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai masukan bagi
pihak perusahaan untuk mengambill kebijakan tentang lingkungan kerja
dan kepuasan kerja karyawan agar dapat meningkatkan produktivitas kerja
dari karyawan tersebut.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Dapat menambah koleksi perpustakaan dan memberikan masukan,
khususnya yang berhubungan dengan peningkatan produktivitas.
3. Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku
kuliah berupa teori- teori ke dalam praktek nyata dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Lingkungan kerja
1. Pengertian dan arti penting lingkungan kerja
Definisi lingkungan kerja secara harafiah menurut kamus umum
bahasa Indonesia, lingkungan adalah bulatan yang melingkupi atau
melingkari. Dapat pula diartikan sebagai kawasan atau daerah
(Poerwadarminta, 1976 : 601). Kerja adalah perbuatan melakukan sesuatu
yang dilakukan atau diperbuat (Poerwadarminta, 1976: 492). Dari definisi
tersebut dapat diartikan bahwa lingkungan kerja adalah kawasan atau
daerah untuk melakukan sesuatu dalam hal ini menghasilkan barang.
Sumberlain megatakan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang
ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas-tugas yang dibebankan (Alex Nitisemito, 1982:183)
Lingkungan kerja dapat dikelompok menjadi tiga yaitu pelayanan
perusahaan terhadap karyawan, kondisi kerja karyawan dan hubunganan
antar karyawan di dalam perusahaan yang bersangkutan (Agus Ahyari,
1984: 205-206). Dari tiga kategori tersebut dapat dikelompokkan menjadi
dua yaitu lingkungan kerja fisik yang berupa pelayanan perusahaan
terhadap karyawan dan kondisi kerja. Kedua lingkungan kerja sosial
berupa hubungan antar karyawan dalam perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan
dalam melaksanakan tugas-tugasnya antara lain : jumlah dan komposisi
dari kompensasi yang diberikan, penempatan kerja yang tepat, pelatihan,
rasa aman di masa depan, mutasi dan promosi. Selain faktor-faktor
tersebut, masih ada faktor lain yang juga dapat mempengaruhi semangat
dan kegairahan kerja, yaitu lingkungan kerja.
2. Faktor-faktor Lingkungan Kerja
Di dalam sebuah perusahaan, factor lingkungan kerja seharusnya
sangat diperhatikan, karena hal itu sangat mempengaruhi semangat dan
kegairahan kerja karyawan. Menurut Alex S. Nitisemiti (1982 : 182), ada
beberapa factor yang perlu diperhatikan berkaitan dengan lingkungan kerja
antara lain :
a. Pewarnaan
Kita mengetahui bahwa warna dapat berpengaruh dalam
diri manusia. Masalahnya sekarang bagaimana memanfaatkan
warna tersebut dalam perusahaan, dalam arti warna apa yang dapat
mempengaruhi semangat kerja karyawan. Sebenarnya bukan warna
saja yang perlu diperhatikan tetapi komposisi warnapun harus
diperhatikan karena jika komposisi warna salah akan menganggu
pemandangan dan dapat menimbulkan rasa yang tidak
menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Lingkungan yang bersih
Lingkungan kerja yang bersih akan dapat mempengaruhi
semangat dan kegairahan kerja karyawan. Setiap perusahaan
hendaknya menjaga kebersihan lingkungan kerja, sebab selain
mempengaruhi kesehatan fisik, pula mempengaruhi kesehatan
kejiwaan seseorang, maka setiap karyawan harus ikut bertanggung
jawab menjaga kebersihan lingkungan kerja, terutama lingkungan
kerja mereka sendiri.
c. Penerangan
Dalam hal penerangan disini bukan hanya terbatas pada
penerangan listrik tetapi juga pada penerangan matahari. Dalam
melaksanakan tugas-tugasnya sering kali karyawan membutuhkan
penerangan yang cukup, apalagi pekerjaan yang mereka kerjakan
membutuhkan ketelitian. Untuk melaksanakan penghematan biaya,
digunakan usaha penerangan dengan sinar matahari. Tetapi
haruslah dijaga bahwa sinar matahari yang masuk sebaiknya
jangan menimbulkan silau atau sirkulasi udara yang kurang baik.
Apabila suatu ruangan membutuhkan penerangan lampu maka ada
hal yang harus diperhatikan yaitu biaya dan pengaruh lampu
tersebut terhadap orang yang sedang bekerja.
d. Pertukaran udara
Untuk menimbulkan pertukaran udara yang cukup maka
pertama-tama yang harus diperhatikan adalah ventilasi. Ventilasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
harus cukup lebar terutama pada ruangan kerja yang penuh dengan
karyawan. Bagi perusahaan yang merasa pertukaran udaranya
kurang atau pengap, dapat mengusahakan misalnya dengan kipas
angin, air condition (AC)
e. Musik
Musik akan dianggap menyenangkan bila sesuai dengan
selera penggemarnya. Dalam hal musik selain dipilih yang
menyenangkan, juga diperhatikan pengaruhnya terhadap pekerjaan,
karena ada yang berdampak positif bagi yang menyukainya dan
akan berdampak negatif bagi yang tidak menyukainya.
f. Jaminan keamanan
Jika para karyawan merasakan rasa aman, maka akan
menimbulkan ketenangan sehingga dapat mendorong semangat
kerja dari karyawan dan akan meningkatkan kinerja karyawan.
Keamanan yang dimaksudkan dalam lingkungan kerja adalah
keamanan pribadi karyawan misalnya harta benda, dan keamanan
pribadi serta keselamatan diri bagi setiap karyawan. Misalnya
setiap perusahaan harus menyediakan alat keselamatan, melatih
penggunaannya, serta mengharuskan bagi setiap karyawan atau
pekerja untuk memakainya.
g. Kebisingan
Kebisingan merupakan suatu gangguan terhadap seseorang.
Kebisingan dalam ruangan kerja hendaknya dihilangkan apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mungkin atau setidaknya dikurangi. Hal ini penting sebab
kebisingan dapat mengacaukan konsentrasi dalam bekerja. Jika
konsentrasi terganggu maka pekerjaan yang dilakukan akan
menimbulkan perasaan terganggu.
B. Kepuasan kerja
1. Pengertian dan arti penting kepuasan kerja
Aktivitas hidup manusia beraneka ragam dan salah satu bentuk dari
segala aktivitas adalah bekerja. Bekerja memiliki arti melaksanakan suatu
tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia
yang bersangkutan. Hal ini didorongkan oleh keinginan manusia untuk
memenuhi adanya kebutuhan yang harus dipenuhi.
Manusia seperti tidak pernah puas dengan apa yang didapat, seperti
gaji yang tinggi kedudukannya, pangkat dan sebagainya. Dengan adanya
sifat yang seperti itu maka salah satu tugas menejer personalia adalah
harus dapat menyesuaikan antara keinginan para karyawan dengan tujuan
dari perusahaan. Walaupun kepuasan kerja pada dasarnya merupakan
suatu cara pandang seseorang. Baik yang bersifat positif maupun yang
bersifat negatif tentang pekerjaannya (Sondang P. Siagian, 1992 : 295).
Kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang
menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan
memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja bagi karyawan akan
muncul bila keuntungan yang dirasakan dari pekerjaannya melampaui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
biaya produksi yang dikeluarkan oleh karyawan tersebut dianggap cukup
memadai. Namun demikian rasa puas itu bukan keadaan yang ditetapkan
karena dapat dipengaruhi dan diubah oleh pengaruh-pengaruh dari dalam
maupun dari luar karyawan.
Faktor-faktor yang terlibat dalam kepuasan kerja adalah kemajuan,
pengakuan, tanggung jawab, selain factor yang ada juga penunjang
kepuasan kerja seperti kondisi dan kemudahan dalam pekerjaan,
kebijakkan adminitrasi, hubungan dengan manajer dan
penggajian(Herzberg).
Pendapat dari Susilo Martoyo dalam bukunya “Manajemen
Sumber Daya Manusia” (1990: 123:124), kepuasaan kerja merupakan:
keadaan emosional karyawan dimana terjadi atau tidak terjadi titik temu
antara nilai balas jasa kerja karyawan dari perusahaan atau organisasi
dengan tingkat nilai balas jasa yang memang diinginkan untuk karyawan
yang bersangkutan.
Definisi yang lain yang dikutip dari Locke (1976) mendefinisikan
kepuasan kerja sebagai suatu keadaan emosional yang positif atau
menyenagkan yang dihasilkan dari penilaian terhadap suatu pekerjaaan
atau pengalaman kerja. Dikutip dari Osborn (1986)nmenyatakan bahwa
kepuasan kerja adalah suatu tinggat perasaan yang positif atau negatif
tentang beberapa aspek dari pekerjaan dan hubungan dengan rekan kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Dari pendapat para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
kepuasan kerja merupakan sikap positif yang menyangkut penyesuian
karyawan terhadap factor- factor yang mempengaruhinya.
2. Teori-teori Kepuasan Kerja
a. Teori keadilan (Equity theory)
Menurut teory kedailan yang dikembangkan oleh J. Stacy dalam
buku John Newstroom and Keith (1997 : 153) komponen utama dalam
teori ini adalah input, income, comparison person dan equity-inequity.
Menurut teori ini, puas atau tidak puasnya seorang pegawai merupakan
hasil dari perbandingan antara input-outcome dirinya dengan
perbandingan input-outcome pegawai lain. Jadi jika perbandingan
tersebut dirasa seimbang maka pegawai tersebut akan merasa puas.
b. Teori pemenuhan kebutuhan (Need Fulfillment Theory)
Teori ini pertama kali dipelopori oleh Porter yang berpendapat
bahwa mengukur kepuasan kerja dapt dilakukan dengan cara
menghitung selisih antara apa yang seharusnya dengan kenyataan yang
dirasa pegawai. Kepuasaan atau ketidak puasan pegawai tergantung
pada perbedaan antara apa yang didapat dengan apa yang diharapkan
pegawai. Apabila yang didapat pegawai tersebut ternyata lebih besar
dari apa yang diharapkan, maka pegawai tersebut menjadi puas.
Sebaliknya apabila yang didapat pegawai lebih kecil maka pegaiwai
tersebut tidak puas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Teori pengharapan (Expancy Theory)
Teori penghargaan dikembangan oleh Victor H. Vroom yang
kemudian teori ini diperluas oleh Porter. Menurut teori ini motivasi
akibat suatu hasilyng ingin dicapai seseorang, dalam arti apabila
seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan untuk memperoleh
yang diinginkan itu tipis maka pengharapan tersebut akan rendah
(Sondang P. Siagian, 1992:292).
d. Teori motivasi dua factor (Two Faktor Theory of Motivasion)
Menurut teori ini, motivasi yang ideal dapat merangsang usaha
adalah peluang untuk melaksanakan tugas yang lebih membutuhkan
keahlian dan peluang untuk mengenbangkan kemampuan. Herzberg
berdasarkan penelitiannya mengatakan tiga hal penting yang harus
diperhatikan dalam memotivasi bawahannya yaitu :
1) Hal hal yang mendorong karyawan adalah pekerjaan yang
menantang yang mencakup perasaan untuk berprestasi,
bertanggung jawab, kemampuan dalam menikmati pekerjaan itu
sendiri, dan adanya pengakuan atas semua itu.
2) Hal hal yang mengecewakan karyawan adalah faktor- faktor yang
bersifat embel-embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan,
penerangan, istirahat, jabatan, hak, gaji, tunjangan, dan lain- lain.
3) Karyawan kecewa jika peluang untuk berprestasi terbatas, mereka
akan menjadi sensitif pada lingkungan serta mulai mencari
masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Faktor-faktor yang memenuhi kepuasan kerja meliputi :
a. Faktor kepuasan finansial, yaitu terpenuhinya karyawan
terhadap kebutuhan finansial yang diterima untuk memenuhi
kebutuhan mereka sehari-hari sehingga kepuasan kerja bagi
karyawan dapat dipenuhi.
b. Faktor kepuasan fisik, yaitu faktor yang berhubungan dengan
kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan.
Hal ini meliputi jenis pekerjaan, pengaturan waktu kerja dan
istirahat serta perlengkapan kerja.
c. Faktor kepuasan sosial, yaitu faktor yang berhubungan
dengan interaksi sosial baik antar sesama karyawan dengan
atasannya atau dengan karyawan lain.
d. Faktor kepuasan psikologi, yaitu faktor yang berhubungan
dengan kejiwaan karyawan. Hal ini meliputi minat,
ketentraman dalam bekerja, sikap terhadap pekerjaan, bakat
dan ketrampilan.
4 Pengukuran Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja sebagai suatu sikap umum seseorang
individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi
dengan rekan kerjanya atau atasan, mengikuti peraturan dan
kebijakkan organisasi, hidup pada kondisi kerja yang kurang ideal
dan serupa. Ini berarti penilaian seseorang karyawan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
betapa puas atau tidaknya akan pekerjaannya. Untuk mengukur
kepuasaan dapat menggunakan wawancara secara individu kepada
karyawan dan kuiesioner yang berhubungan dengan kepuasan kerja
yang meliputi factor finansial, social, fisik, dan psikolodi yang
disebar pada responden.
C Produktivitas kerja
1. Pengertian dan Arti Penting Produktivitas
Menurut J. Simanjuntak (1985:50): produktivitas adalah
perbandingan anatara hasil yang dicapai dengan keseluruhan
sumber daya yang digunakan persatuan waktu. Menurut Webster,
produktivitas adalah : (J. Ravianto, 1986 : 16-17):
1. keluaran fisik per unit dari usaha produktif
2. tingkat keefektifan dari mana jemen industri dalam
penggunaan fasilitas untuk produksi.
3. Keefektifan dari penggunaan tingkat peralatan.
Menurut Supriyanto : (Supriyanto, 1990 : 415) produktivitas
adalah berkaitan dengan memproduksi keluaran secara efisien dan
khususnya ditunjukkan pada hubungan antara keluaran dan
masukan untuk memproduksi keluaran tersebut. Dewasa ini banyak
sekali perusahaan yang telah menyadari pentingnya peningkatan
produktivitas, maka semakin banyak pula perusahaaan yang
berusaha dengan berbagai macam cara untuk dapat meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
produktivitas kerja karyawan. Menurut Sondang P. Siagian
produktivitas dapat dipengaruhi oleh kepuasan kerja, lingkungan
kerja, motivasi, kedisplinan, dan kompensasi.
Keuntungan atau laba yang optimal denagn pengorbanan
yang minimal merupakan usaha yang dilakukan perusahaan
sebagai factor pendukung dalam kegiatan industrialisasi. Oleh
sebab itu memperkerjakan karyawan dengan produktif adalah salah
satu usaha untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan
sekaligus meningkatkan laba.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
setiap karyawan mempunyai keahlian yang berbeda-beda. Keahlian
karyawan yang berbeda-beda itu didasari oleh latar belakang
pendidikan yang berbeda. Walaupun mereka bekerja pada bidang
yang sama, namun tingkat produktivitas mereka tidak sama.
Menurut Moh. As’ad (1981:2) perbedaan itu meliputi factor
psikologi individu sendiri:
a. intelegensi
Pengukuran intelegensi selalu diberikan batasan untuk
kemampuan menyesuiakan diri terhadap lingkungan
khususnya di dalam perusahaan. Daya piker yang dimiliki
seseorang dalam mengatasi masalah tergantung dalam taraf
kesulitan masalah itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b. Bakat
Bakat adalah kemampuan dasar yang menentukan seberapa
jauh keberhasilan atau kesuksesan individu untuk
memperoleh pengetahuan atau keahlian tertentu. Di dalam
perusahaan ketrampilan dan bakat yang dimiliki karyawan
akan menentukan hasil pekerjaan mereka. Hal itu
disebabkan setiap pekerjaan menuntut bakat yang berbeda-
beda.
c. Minat
Minat adalah sikap yang membuat seseorang akan
menyenangi objek situasi atau ide- ide tertentu.
d. Kepribadian
Kesuksesan seseorang dalam bekerja mempunyai hubungan
dengan sifat. Sifat yang ada pada diri karyawan bagi
mereka yang berkepribadian yang kurang baik mungkin
akan mengalami kesulitan dalam situasi kerja. Menurut
Rusli Syarif (187:8) tujuan pengukuran produktivitas
adalah :
i. Pertambahan produksi dari waltu ke waktu.
ii. Pertambahan pendapatan dari waktu ke waktu
iii. Pertambahan kesempatan kerja dari waktu ke waktu
iv. Komponen prestasi utama sendiri dengan komponen
prestasi utama orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
3. Pengukuran Produktivitas
Untuk mendapatkan rasio produktivitas yang baik diperlu beberapa
beberapa criteria (J. Ravianto, 1986 : 139-143) :
a. Validitas
Ukuran validitas adalah ukuran yang dapat menggambarkan
perubahan di input menjadi output dalam proses produksi
sebenarnya.
b. Kelengkapan (Completeness)
Kelengkapan berhubungan dengan ketelitian seluruh output
atau hasil yang didapat dan input atau sumber yang
digunakan, dapat dan termasuk di dalam rasio produktivitas
tersebut.
c. Dapat dibandingkan (Comparability)
Produktivitas adalah ukuran relatif. Kata menyukur selalu
membandingkan sekarang dan kemarin, bulan ini dengan
bulan lalu, tahun ini dengan tahun lalu. Patut di
ketengahkan bahwa kita tidak menbangdingkan
produktivitas dalam suatu organisasi dengan organisasi
lain. Kita membangdingkan produktivitas dalam suatu
organisasi untuk setiap periode,
dengan objektif atau standar, sehingga dapat dilihat apakah
sumber lebih efisien atau tidak dalam mencapai hasil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
d. Inclusiveness
Biasanya mengukur produktivitas terpusat pada kegiatan
produksi dan juga hanya terbatas pada beb erapa unsure
dalam proses di dalam kegiatan keseluruhan. Jangkauan
pengukuran aktivitas bahan baku yang biasanya, sehingga
mencakup kualitas, peralatan dan fasilitas. Pengukuran
produktivitas haruslah dikembangkan pada kegiatan-
kegiatan non produksi dalam organisasi, termasuk dalam
persediaan, personal, pelayanan pelanggan, serta fungsi lain
organisasi.
e. Timeliness
Memastikan bahwa data yang dihasilkan cukup cepat bagi
manajer untuk mengambil tindakan bila persoalan timbul.
pengukuran produktivitas dimaksudkan sebagai alat yang
efektif bagi manajemen, sehingga harus dikomunikasikan
pada seriap manajer yang bertanggung jawab pada
bidangnya dalam waktu yang secepatnya tetapi masih
dalam batas-batas yang masih praktis untuk dilakukan.
Pengukuran produktivitas menurut J. Ravianto (1985 : 84-
90) dapat dilakukan dengan langkah- langkah :
1) Mengukur keluaran
Langkah pertama di dalam pengukuran produktivitas
adalah mengukur keluaran. Mengidentifikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
berbagai masukan serta mengukur masukan-masukan
itu. Keluaran per unit masukan kemudian diukur, hasil
pengukuran inilah yang disebut produktivitas.
Keluaran adalah sesuatu yang diproduksi atau
dihasilkan. Keluaran diukur dengan jumlah unit.
2) Mengukur Masukan
Setelah mengukur output, langkah selanjutnya
adalah mengukur masukan :
a) Tenaga kerja
Umumnya data mengenai tenaga kerja suatu
perusahaan cukup tersedia, seperti jumlah tenaga
kerja, upah dan gaji yang dibayarkan selama periode
tertentu.
b) Material
Masukan material terdiri dari bahan baku actual
yang digunakan untuk berproduksi. Bahan-bahan ini
dapat dibukukan kedalam kualitas fisik dan biaya.
Disini pula biaya perlu di deflasikan baik dengan
indeks pemerintah atau indeks dihitung sendiri.
Pengukuran produktivitas adalah pengukuran semua
masukan dalam jangka waktu tertentu. Produktivitas ini
dapat diukur dengan cara membandingkan tingkat pencaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
hasil dengan sasaran atau standar kerja yang telah
ditetapkan sebelumnya.
D Kerangka berfikir
1 Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja
Lingkungan kerja adalah daerah yang digunakan untuk melakukan
sesuatu dalam hal menghasilkan barang. Peran lingkungan kerja
dalam produktivitas sangat besar. Lingkungan kerja memiliki
beberapa aspek seperti kebersihan, pewarnaan, dan penerangan.
Semua aspek diatas mempunyai hubungan langsung dengan
karyawan. Sebagai contoh aspek kebersihan, jika lingkungan kerja
tidak bersih maka karyawanpun merasa kurang nyaman untuk
bekerja. Selain kebersihan juga ada penerangan, jiak penerangan
dalam lingkungan kerja tidak baik, tidak terang maka akan
mengakibatkan kerja karyawan terganggu, sehingga akan
menghambat pekerjaan karyawan. Jika lingkungan kerja
diperusahaan buruk dalam arti tidak bersih, kurang penerangan
maka keadaan tersebut akan menyebabkan karyawan merasa tidak
betah tinggal di lingkungan kerja dan merasa kurang nyaman untuk
bekerja. Hal itu akan mengakibatkan menurunnya semangat kerja
karyawan dan selanjutnya akan mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2 Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Produktivitas Kerja
Kepuasan kerja adalah sikap seorang pekerja terhadap
pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan hal yang sama
pentingnya dengan lingkungan kerja. Kepuasaan kerja menyangkut
beberapa factor yaitu finansial, fisik, social dan psikologi. Jika
salah satu factor itu tidak sesuai dengan keinginan karyawn, seperti
kurangnya kesejahteraan karyawan, akan mengakibatkan karyawan
tidak maksimal dalam mengerjakan pekerjaannya. Kurangnya
penghargaan dalam pekerjaan akan mengakibatkan karyawan
merasa tidak puas dan merasa tidak semangat untuk bekerja karena
karyanya tidak mendapat
perhatian . hal itu akan berpengaruh dengan produktivitas kerja
karyawan atau produktivitas akan menurun.
3 Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan
Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan
Lingkungan kerja sangat berperan terhadap produktivitas
kerja karyawan. Sesuai dengan pengertiannya yaitu daerah yang
digunakan untuk menghasilkan barang, maka lingkungan kerja
harus dijaga agar baik, bersih dan nyaman untuk bekerja.
Lingkungan kerja yang baik akan sangat membantu perusahaan
dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif. Kepuasan kerja
merupakan sikap dari seorang pekerja terhadap pekerjaannya. Jika
para pekerja merasa aspek-aspek dalam kepuasan kerja belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
terpenuhi maka perasaantidak puas akan berpengaruh terhadap
pekerjaan mereka. Lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan
sangat berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas, selain itu
juga berpengaruh dalam hal penyelesaian pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab karyawan tersebut. Lingkungan kerja dan
kepuasan kerja karyawan, dapat mendorong karyawan lebih giat
dalam hal bekerja dan menyelesaikan pekerjaannya, apalagi jika
didukung dengan penghargaan atas pekerjaanya hal tersebut dapat
membantu meningkatkan produktivitas.
E Hipotesis
1 Ada pengaruh positif antara lingkungan kerja terhadap peningkatan
produktivitas
2 Ada pengaruh positif antara kepuasam kerja karyawan terhadap
peningkatan produktivitas.
3 Ada pengaruh positif antara lingkungan kerja dan kepuasan kerja
terhadap peningkatan produktivitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis studi kasus. Yang dimaksud studi kasus
adalah penelitian yang dilakukan terhadap suatu objek tertentu dengan
lingkungan yang terbatas. Kesimpulan penelitian hanya berlaku pada objek
yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di tempat perusahaan yang berlokasi di
Gamplong Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Pengumpulan data dilaksanakan pada Desember 2006.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang terlibat dalam penelitian untuk
memberikan informasi. Dalam penelitian ini subjeknya adalah seluruh
karyawan bagian produksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan
dalam penelitian. Yang menjadi objek penelitian adalah lingkungan kerja,
kepuasan kerja dan produktivitas kerja karyawan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini anggota populasinya adalah seluruh karyawan bagian
produksi dari empat perusahaan tenun dan serat alam yang berada di
Gamplong, yang berjumlah 90 orang.
2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi. Sampel penelitian ini
berjumlah 67 orang karyawan dikarenakan keterbatasan karyawan yang
bekerja di bagian produksi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah purposive sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel
yang didasarkan pada pertimbangan yang ditetapkan. Pertimbangan yang
digunakan dalam pengambilan sampel adalah karyawan bagian produksi
oleh sebab mereka secara langsung berhubungan dengan proses produksi,
selain itu karyawan bagian produksi merupakan karyawan yang secara
langsung merasakan dampak dari faktor- faktor yang akan diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel lingkungan kerja
Lingkungan kerja adalah kawasan beserta keadaan dan situasi
kawasan tersebut yang digunakan untuk melakukan sesuatu dalam hal
menghasilkan barang. Aspek lingkungan kerja meliputi kebersihan,
penerangan, pewarnaan, kebisingan, jaminan keamanan, pertukaran
udara dan musik. Variabel lingkungan kerja ini termasuk variabel
bebas dan pengukurannya menggunakan kuesioner yang diukur dengan
skala likert dengan menggunakan 4 kategori yaitu : sangat setuju = 4,
setuju = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1.
Tabel 3.1
Operasinalisasi Lingkungan Kerja
Dimensi Indikator Item Pertanyaan
1. Penerangan a. Penerangan tempat kerja 1
2. Kebisingan a. Suara bising 2
3. Lingkungan yang
bersih
a. Kebersihan dan kerapian tempat kerja.
b. Ruangan kerja luas
3,4
4. Pertukaran udara a. Suhu udara tempat kerja
b. Sirkulasi udara tempat kerja
5,6,7
5. Musik a. Ruang kerja dilengkapi fasilitas
musik.
8
6. Jaminankeamanan a. Kelayakan bangunan tempat kerja.
b. Pemberian fasilitas dan perlengkapan
keamanan.
9
7. 7.Pewanaan a. Pewarnaan tempat kerja yang menarik 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Variabel kepuasan kerja karyawan
Kepuasan kerja adalah keadaan emosional seseorang pekerja
terhadap pekerjaannya. Faktor- faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja adalah faktor finansial, fisik, sosial, dan psikologi. Variabel
kepuasan kerja ini termasuk variabel bebas dan pengukurannya
menggunakan kuesioner sama seperti variabel lingkungan kerja.
Pengukurannya menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala likert
dengan menggunakan 4 kategori yaitu, Sangat Setuju = 4, Setuju = 3,
Tidak Setuju = 2, Sangat Tidak Setuju = 1.
Tabel 3.2
Operasionalisasi kepuasan kerja
Dimensi Indikator Item Pernyataan
1. Kepuasan
finansial
a. Gaji yang sesuai
b. Pendapatan dari sumberlain.
1,2
2. Kepuasan fisik a. Disiplin waktu
b. Jam istirahat
3,4
3. Kepuasan sosial a. Penghargaan
b. Kerjasama antar teman
c. Komunikasi dengan atasan.
d. Perasaan puas
4. Kepuasan
psikologi
a. Bakat
b. Ketrampilan
c. Keahlian
9,10,11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3. Variabel produktlvitas kerja karyawan
Produktivitas kerja adalah perbandingan antar hasil yang dicapai
dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan. Pengukuran
produktivitas penelitian ini didasarkan pada jumlah output yang dihasilkan
karyawan dalam bulanan.
F. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan
kepada responden untuk diisi dengan keadaan responden. Metode ini
digunakan untuk mengumpulkan data tentang lingkungan kerja dan
kepuasan kerja.
2. Wawancara
Wawancara merupakan dialog yang diiakukan oleh peneliti
dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan.
Metode ini diperlukan untuk mendapat data-data untuk melengkapi data-
data yang telah dikumpulkan dengan metode kuesioner.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang berdasarkan pada
pencatatan data tentang obyek yang dilakukan individu atau lembaga.
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang jumlah output
yang dihasilkan karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas (test of validity) dimaksudkan untuk
mengetahui apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang
seharusnya diukur (sahih) atau tidak. Pengujian validitas dilakukan
dengan mengkorelasikan antar skor jawaban masing-masing item
pertanyaan dengan skor total yang diperoleh dari penjumlahan skor
pertanyaan. Uji
Keterangan :
r11 = Reliabilitas instrument
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
b2σΣ = Jumlah varian butir
12σ = Varian total
Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan
5% maka kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih
kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5% maka kuesioner tersebut tidak
reliabel.
H. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data
Analisis ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan data hasil
observasi yang sudah didapat dari penilitian di lapangan yang meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
responden, variabel lingkungan kerja, kepuasan kerja dan produktivitas
kerja. Untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi
untuk pada setiap variabel.
2. Uji Normalitas dan Linieritas
a. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah
setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji
normalitas setiap data variabel, digunakan uji one sample Ko/mogorov-
Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program
SPSS 1 1.0. Jika nilai a hitung untuk tiap-tiap variabel penelitian ini di
bawah a = 0.05 maka distribusi data variabel tersebut adalah tidak
normal. Jika masing-masing variabel mempunyai nilai di atas 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian berdistribusi
normal. Adapun rumus uji Kolmogorov Smirnov sebagai berikut
(Imam Ghozali, 2002:36) :
D=Max Fo(Xi)-SN(Xi)
Keterangan ;
D = Deviasi maksimum
Fo(Xi) = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan .
SN = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi,
Jika nilai F hitung > dan nilai F tabel pada taraf signifikasi 5%
(α=0.05), maka distribusi data dikatakan tidak normal. Sebaliknya jika
nilai F hitung < dari nilai F tabel maka distribusi data dikatakan normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3. Pengujian Linieritas
Pengujian linieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan linier antara variable bebas dengan terikat Pengujian dilakukan
dengan Uji F dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 1992 : 332) :
F=2
2
SercS
Keterangan :
F = Nilai F untuk garis regresi
S2TC = Varians tuna cocok
Se2 = Varians kekeliruan
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F
table dengan taraf signifikan 5%. Koefisien F hitung diperoleh dari
perhitungan SPSS 11.0. Jika nilai F hitung > nilai F table maka hubungan
antar variable bebas dengan variabel terikat tidak Iinier dan sebaliknya jika
nilai F hitung < dari nilai F table maka hubungan antar variabel bebas
dengan variabel terikat Iinier.
4. Pengujian Hipotesis
a. Pengujian Hipotesis I
Pengujian hipotesis I dilakukan dengan langkah-
langkah analisa sebagai berikut:
1) Perumusan Hipotesis
Ho : ρ ≤ 0, tidak ada pengaruh positif lingkungan kerja
terhadap produktivitas kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Ha : ρ > 0, ada pengaruh positif lingkungan kerja dan
kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja.
2) Menentukan koefisien korelasi antara variabel bebas dengan
variabe! terikat.
a) Jika data berdistribusi normal menggunakan rumus sebagai
berikut:
)(}{)({
))((2222 YYNXXW
YXXYNa xy
Σ−ΣΣ−Σ
ΣΣ−Σ=
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
Y1 = Skor variabel produktivitas kerja karyawan
X1 = Skor variabel lingkungan kerja/kepuasan kerja
N = Jumlah sampel
b) Jika data berdistribusi tidak normal menggunakan rumus
koefisien korelasi Rank Spearman sebagai berikut:
r2 = 1-)1(
6
21
21
−
∑=
nn
bn
i
Keterangan :
bi = Selisih antar rank Xi dengan yi
n = Banyaknya data
3) Menguji signifikan koeisien korelasi dengan uji t (Sugiyono,
1999:212)
t = 2
1−
−n
nr
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Nilai thitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel
pada tingkat signifikansi alpha 5% (∂ = 0,05).
• Jika nilai thitung > dari nilai ttabel berarti hipotesis
alternatif diterima atau hipotesis nol ditolak.
• Jika nilai tuning < dari nilai ttabel berarti hipotesis
alternatif diterima atau hipotesis nol diterima.
4) Jika thitung < ttabel maka Ho diterima, dan jika thitung > ttabel,
maka Ho ditolak.
b. Untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan langkah- langkah sebagai
berikut:
1) Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum dllakukan pengujian hipotesis dengan analisis regresi,
terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik untuk mendeteksi ada
tidaknya pelanggaran dalam pengujian regresi linear ganda
(Supranto J, : 1984:1). Uji asumsi klasik yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut:
a) Multikolinieritas (Multicolinieriy)
Multikolinieritas adalah adanya hubungan variabel-
variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Dalam
hal ini disebut variabel-variabel tidak orthogonal.
Variabel yang bersifat tidak orthogonal adalah variabel
bebas yang korelasinya tidak sama dengan nol. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mendeteksi masalah ini digunakan rumus korelasi.
Adapun rumus korelasinya sebagai berikut:
Rxy =2222 )(}{)({
))((
YYNXXN
YXXYN
Σ−ΣΣ−Σ
ΣΣ−Σ
Keterangan :
R = Koefisien korelasi
Y = Skor variabel produktivitas kerja
X = Skor variabel lingkungan kerja/kepuasan kerja
N = Jumlah item pertanyaan
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS
diadakan analisis Collinearity Statistic. Dari hasil
Coliinearity Statistic akan diperoleh VIF (Variance
Inflation Factor).
Untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas,
digunakan ketentuan sebagai berikut:
Jika VIF > 5, maka terjadi multikolinieritas.
Jika VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinieritas.
b) Heteroskedastisitas (Heterosceaasticity)
Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varian
dan kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua
nilai variabel bebas (Supranto J., 1984:69). Dalam
penelitian ini, untuk mendeteksi ada tidaknya masalah
heteroskedastisitas digunakan uji korelasi rank dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Spearman (Spearman's rank correlation test). Rumus
korelasi rank dari Spearman didefinisikan sebagai
berikut:
rs =1-6 ])1(
[2
2
−Σnn
d
Dimana:
di = Perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua
karakteristik yang berbeda dari individu
atau fenomena ke i.
n = Banyaknya individu atau fenomena yang diberi
rank. Selanjutnya dengan bantuan komputer program
SPSS, untuk menentukan terjadi tidaknya masalah
heteroskedastisitas digunakan ketentuan sebagai berikut:
• Jika rshitung > rstabel, maka terjadi heteroskedastisitas.
• Jika rshitung < rstabel, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas
Atau dapat juga dengan membandingkan tingkat
probabilitasnya. Adapun ketentuan yang digunakan
adalah sebagai berikut:
• Jika probabilitas (P) > 0,05, maka terjadi
heteroskedastisitas.
• Jika probabilitas (P) < 0,05, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2) Perumusan Hipotesis
Ho : ρ < 0, tidak ada pengaruh positif antara lingkungan kerja dan
kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan.
Ho : ρ > 0, ada pengaruh positif antara lingkungan kerja dan
kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan.
3) Mencari persamaan regresi linier ganda, dengan rumus sebagai
berikut :
y = 2211 XbXb ++α
Keterangan ;
Y = Produktivitas kerja karyawan
α = Konstanta
b1 = Slope yang berhubungan dengan variabel X1
b2 = Slope yang berhubungan dengan variabel X2
X1 = Variabel lingkungan kerja
X2= Variabel kepuasan kerja.
4) Menentukan koefisien korelasi ganda dengan rumus sebagai
berikut: (Sugiyono, 1999:218).
ry,1,2 = 22211
Y
YXbYXb
Σ
Σ+Σ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Keterangan :
ry,i,2 = Koefisien korelasi antara vanabel Xi, X2 dan Y.
b1 = Koefisien prediktor vanabel lingkungan kerja
b2 = Koefisien prediktor vanabel kepuasan kerja
ΣX1Y = Korelasi antara variabel lingkungan kerja dengan
produktivitas kerja karyawan.
ΣX2Y = Korelasi antara variabel kepuasan kerja dengan
produktivitas kerja karyawan
5) Melakukan uji F dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel pada
taraf signifikansi α = 0,05 dengan df pembilang = k dan df
penyebut - n-k-1. Hal ini digunakan untuk mengetahui apakah
koefisien korelasi tersebut signifikan.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut (Sugiyono,
1999:224)
F =)1(
1(2
2
RmmNR
−−−
Keterangan :
F = Harga F garis regresi yang dicari.
N = Jumlah populasi
M = Cacah prediktor
R = Koefisien korelasi antar X1, X2 dan Y.
6) Jika Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak, dan jika Fhitung < Ftabel, niaka Ho
diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
5. Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat
a. Sumbangan Relatif
Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan masing-masing variabel bebas dalam perbandingan
terhadap nilai variabel terikat. Besarnya sumbangan relatif masing-
masing variabel diwujudkan dalam bentuk persentase dengan rumus
sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 1991 :35).
SR(%) = %100xJK
XYa
REG
Σ
Keterangan :
SR(%) = Sumbangan relatif suatu variabel bebas.
a = Koefisien variabel bebas.
ΣXY = Jumlah antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y)
b. Sumbangan Efektif
Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar
sumbangan masing-masing variabel bebas dalam menunjang
efektivitas masing-masing garis regresi untuk keperluan
pengadaanprediksi. Besarnya masing-masing variabel diwujudkan
dalam bentuk prosentase denga rumus sebagai berikut :
SE (5) = SR% x R2
Keterangan :
SE (%) = Sumbangan efektif suatu variabel bebas.
SR (%) = Sumbangan relatif suatu variabel bebas.
R = Koefisien determinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Perusahaan Ipoeng Suryo Putro
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Perusahaan Ipoeng Suryo Putro beralamatkan di Gamplong I
Sumber Rahayu Moyudan Sleman Yogyakarta. Merupakan perusahaan
perseorangan yang didirikan pada tahun 1998 oleh bapak Purwadi.
Berdirinya perusahaan Ipoeng Suryo Putra ini pada mulanya berasal dari
perusahaan yang memproduksi tenunan stagen. Ide berdirinya usaha ini
berasal dari salah seorang pengusaha yang membutuhkan tenunan tetapi
menggunkan bahan serat alam. Peluang ini kemudian dikembangkan oleh
keluarga bapak Purwadi dan mulailah mereka mendirikan perusahaan
tenun serat alam.
2. Kegiatan Perusahaan
Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan Ipoeng Suryo Putra
adalah membuat tenunan yang bahannya berasal dari serat alam seperti
enceng, lidi, mendong dll.
3. Tugas dan Wewenang
a. Pemilik
Perusahaan Ipoeng Surya Putra adalah perusahaan perseorangan, maka
pemilik merupakan pimpinan tertinggi perusahaan. Pemilik
mempunyai tugas mengelola perusahaan secara keseluruhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Karyawan
Tugas karyawan produksi adalah menghasilkan tenunan dari bahan
dasar serat alam sesuai pesanan. Karyawan menerima gaji perminggu
duhitung dari banyaknya tenunan yang dihasilkan. Selain itu karyawan
mendapatkan jam istirahat, snack dan makan siang. Untuk standar
waktu kerja dari jam 8-16.00,tetapi perusahaan memberikan
kelonggaran dengan tidak menetapkan disiplin waktu masuk kerja.
4. Kegiatan Pemasaran
Pemasaran produksi perusahaan dengan berbagai cara. Selain
melayani pesanan juga membuat show room yang dapat dikunjungi setiap
saat. Selain itu perusahaan juga melakukan pemasaran melalui orang orang
dekat yang berada diluar kota.
B. Perusahaan Zulianto
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Perusahaan Zulia Craf beralamatkan di Gamplong I Sumber
Rahayu Moyudan Sleman Yogyakarta. Merupakan perusahaan
perseorangan yang didirikan oleh bapak Julianto pada tahun 1998,
perusahaan ini merupakan perusahaan yang memproduksi tenunan dari
serat alam. Hampir sama dengan perusahaan yang lain awal mula
berdirinya perusahaan ini adalah adanya seorang pengusaha yang
menawarkan peluang tenunan dari serat alam, dari situ kemudian bapak
Julianto belajar dari nol bagaimana membuat tenunan dari serat alam. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
peluang itu kemudian bapak Julianto mendirikan perusahaan tenun dari
serat alam.
2. Kegiatan Produksi
Perusahaan Zulianto ini menyediakan tenunan dari bahan serat alam,
souvenir-souvenir dari serat alam. Barang-barang yang dihasilkan antara
lain tenunan agel, tikar, tenunan lidi, tas dll. Bahan-bahan serat alam yang
di butuhkan berupa agel, lidi, mendong, dll.
3. Tugas dan Wewenang
a. Pemilik merupakan pimpinan tertinggi perusahaan sekaligus
memegang wewenang perusahaan.
b. Karyawan bertugas menghasilkan tenunan sesuai pesanan dan
menerima gaji perminggu sesuai dengan banyaknya tenunu yang
dihasilkan. Selain itu karyawan juga mendapat jam istirahat, snack dan
makan siang.
4. Stategi Promosi Perusahaan
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan tenun Zulianto adalah
tenunan dari serat alam. Selain menerima pesanan dari pelanggan tetap
dalam pemasarannya perusahaan ini melakukan :
a. Kegiatan pemasaran produk melalui ikut pameran-pameran, lokakarya,
lomba- lomba, sehingga produk bisa dikenal masyarakat luas.
b. Publikasi melalui show room yang didirikan oleh perusahaan Zulianto
untuk memajang contoh-contoh tenunan yang dihasilkan. Show room
tersebut banyak didatangi turis-turis domestik yang ingin membeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
tenunan untuk oleh-oleh.
c. Word of mounth promotion atau iklan dari mulut ke mulut yang
memanfaatkan para pelanggan lama atau tamu-tamu yang sering
berkunjung. Melalui cara tersebut akan tersebar melalui omongan-
omongan yang disampaikan oleh tamu yang datang.
C. Perusahaan Surono
1. Sejarah singkat perusahaan
Perusahaan Surono ini berdiri pada tahun 1998. sama dengan
perusahaan lainnya perusahaan Surono ini mulai dari nol dan merupakan
perusahaan pertama yang memproduksi serat alam. Dulu perusahaan
Surono merupakan perusahaan tenun stagen. Kemudian ada seorang
pengusaha yang menawarkan peluang untuk memproduksi tenunan dari
serat alam, kemudian bapak Surono belajar cara membuat tenunan dan
kemudian mendirikan perusahaan sendiri.
2. Kegiatan Produksi
Kegiatan perusahaan Surono adalah menyediakan tenunan dari dari
bahan serat alam seperti lidi, mendong, enceng dll. Sehingga
menghasilkan tenunan berupa plismed, tenun agel dan lain- lain.
3. Tugas dan wewenang
Pemilik perusahaan merupakan pimpinan tertinggi dan pemegang
wewenang tertinggi di dalam perusahaan. Karyawan menerima gaji
perminggu dihitung dari banyaknya tenunan yang dihasilkan. Selain itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
karyawan juga mendapat jam istirahat, snack dan makan siang. Perusahaan
Surono ini mempunyai standar jam kerja yaitu dari jam 8.00-16.00.
4. Kegiatan Pemasaran
Kegiatan pemasaran produksi dilakukan melalui menerima
pesanan-pesanan dari pelanggan, selain itu juga mengadakan pameran-
pameran, membangun show room yang dapat dikunjungi tiap saat.
D. Perusahaan Ragil
1. Sejarah Singkat Perusahaan
Perusahaan tenun serat alam Ragil yang beralamatkan di
Gamplong I Moyudan Sleman. Merupakan suatu perusahaan perseorangan
yang didirikan pada tahun 1998. berdirinya perusahaan tenun Ragil pada
mulanya merupakan perusahaan tenun stagen. Kemudian berganti menjadi
perusahaan tenun serat alam. Awal mula berdirinya Perusahaan tenun serat
alam Ragil berasal dari adanya seorang pengusaha lain yang memesan
model baru yaitu tenunan dari bahan serat alam. Dari awal tersebut bapak
Waludin sekeluarga merasa tertantang dengan pekerjaan tersebut akhirnya
sampai sekarang menjadi sebuah perusahaan tenun serat alam Ragil.
2. Misi Perusahaan
Walaupun belum dirumuskan secara tertulis, perusahaan tenu serat
alam Ragil sudah mempunyai misi perusahaan yaitu memberikan hasil
tenunan yang terbaik kepada para konsumen dan dapat memenuhi segala
pesanan dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
3. Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh perusahaan tenun serat alam
Ragil adalah mengasilkan tenunan dari serat alam untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
4. Tugas dan Wewenang
a. Pemilik
Tugas dari seorang pemilik sekaligus merangkap pompinan
perusahaan adalah mengarahkan perusahaan tenun serat alam Ragil
kemana perusahaan tersebut akan dibawa sesuai denagn kemampuan
dan fasilitas yang dmiliki. Selain itu juga bertugas memantau serta
menegur kalau ada karyawan yang melakukan kesalahan.
b. Karyawan
Tugas dari karyawan adalah membuat tenunan dari serat alam sesuai
dengan pesanan. Dalam hal penggajian, karyawan menerima gaji
seminggu sekali sesuai banyaknya tenunan yang dihasilkan, karyawan
juga diberi jam istirahat sekaligus snack dan makan siang, juga pada
hari raya karyawan mendapatkan bingkisan hari raya.
5. Stategi promosi Peusahaan
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan tenun serat alam Ragil
adalah tenunan yang berasal dari serat alam. Selain menerima pesanan
pesanan dari pelanggn tetap, dalam pemasarannya perusahaan ini
melakukan :
a. Publikasi melalui show room yang didirikan oleh perusahaan Ragil
untuk memajang contoh contoh tenunan yang dihasilkan. Show room
tersebut sering didatangi oleh turis-turis domestik yang ingin membeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
tenunan sekedar buat oleh-oleh.
b. Word of mouth promotion atau iklan dari mulut kemulut yang
memanfaatkan para pelanggan lama atau tamu-tamu yang datang .
melalui cara ini akan tersebar melalui omomgan-omongan yang
disampaikan oleh pelanggan atau tamu yang datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 4 (empat) perusahaan tenun serat
alam di daerah Sleman Yogyakarta. Responden penelitian sebanyak 67
karyawan, yaitu 19 orang karyawan dari perusahaan tenun serat alam
Ipoeng Suryo Putro, 14 orang karyawan dari perusahaan tenun Zulia, 16
orang karyawan dari perusahaan Ragil dan 18 orang karyawan di
perusahaan Surono. Adapun pengumpulan data penelitian dengan
menggunakan kuesioner yang diberikan kepada karyawan bagian produksi
dari 4 perusahaan tersebut. Berikut ini disajikan deskripsi data hasil
penelitian :
1. Deskripsi Lingkungan Kerja
Deskripsi lingkungan kerja dalam penelitian ini akan disajikan dalam
tabel distribusi frekuensi yang disusun berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II (Masidjo,157-160). Berikut ini akan disajikan
hasil penilaian menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II
untuk kedua variabel lingkungan kerja ( lampiran 5 hal 76 ).
Tabel 5.1
Deskripsi Lingkungan Kerja
Interval F F Relatif Keterangan 34 – 37 30 – 33 27 – 29
18 31 15
26,86 % 46,26 % 22,38 %
sangat baik baik cukup baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
24 – 26 < 24
jumlah
3 0 67
4,47 % 0
100%
tidak baik sangat tidak baik
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menyatakan
lingkungan kerja dikategorikan sangat baik sebanyak 18 responden atau
26,86%, responden yang menyatakan lingkungan kerja baik sebanyak 31
responden atau 46,26%, responden yang menyatakan lingkungan kerja
cukup baik sebanyak 15 responden atau 22,38% sedangkan responden
yang menyatakan lingkungan kerja tidak baik sebanyak 3 responden atau
4,47%. Dengan demikian disimpulkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan lingkungan kerjadikategorikan baik. Hal ini didukung hasil
perhitungan mean = 30,68 median = 31,02 modus = 30,94
2. Kepuasan Kerja
Diskripsi kepuasan kerja dalam penelitian ini akan disajikan dalam
tabel distribusi frekuensi yang disusun berdasarkan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II. Berikut ini akan disajikan hasil penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk variabel kepuasan kerja
(lampiran 5 hal 76 ). :
Tabel 5.2 Deskripsi Kepuasan Kerja
Interval F F Relatif Keterangan 37 – 38 33 – 36 29 – 32 36 – 28
< 28 jumlah
1 34 26 6 0 67
1,49 % 50,74 % 38,81 % 8,95 %
0 100%
sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang menyatakan kepuasan
kerja dikategorikan sangat tinggi sebanyak 1 responden atau 1,49%
reaponden yang menyatakan bahwa kepuasan kerja tinggi sebanyak 34
rsponden atau 50,74% untuk responden yang menyatakan bahwa kepuasan
kerja cukup tinggi sebanyak 50,74% sedangkan untuk responden yang
menyatakan bahwa kepuasan kerja tidak baik ada 6 responden atau
8,95%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden menyatakan kepuasan kerja dikategorikan tinggi. Hal ini
didukung dari hasil perhitungan mean = ≈ 33median = ≈ 33modus= ≈ 33
3. Produktivitas Karyawan
Deskripsi produktivitas kerja dalam penelitian ini akan disajikan
dalam tabel distribusi frekuensi yang disusun menurut Penilaian
Acuan Patokan (PAP) tipe II. Berikut ini akan disajikan hasil
penilaian menurut PAP tipe II untuk variabel Produktivitas karyawan
(lampiran 5 hal 77 ).
Tabel 5.3
Deskripsi Produktivitas
Interval F F Relatif Keterangan 721 – 584 583 – 476 475 – 404 403 – 332
< 332 jumlah
28 39 0 0 0 67
41,79 % 39,58 %
0 0 0
100%
sangat tinggi tinggi cukup tinggi rendah sangat rendah
Tabel 5.3 menunjukan bahwa jumlah responden yang mempunyai
produktivitas sangat tinggi ada 28 responden atau 41,29%, sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
jumlah responden yang mempunyai produktivitas tinggi ada 39
responden yang mempunyai produktivitas tinggi atau 58,21%. Hal ini
didukung dengan hasil perhitungan mean = 574,485 median = 578,73
modus = 585,56
B. HASIL PENGUJIAN NORMALITAS DAN LINEARITAS
1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
ini berdasarkan pada One Sample Kolmogorov Smirnow dan
dilakukan dengan bantuan SPSS Versi 11.0. Berikut ini disajikan
tabel rangkuman hasil pengujiannya (lampiran 6 hal 84 ).
Tabel 5.4 Rangkuman Pengujian Normalitas
No. Variabel Asymp Sig 2-tailed a Keterangan 1. 2. 3.
Lingkungan kerja Kepuasan Kerja Produktivitas Kerja
0,437 0,301 0,935
0,05 0,05 0,5
Normal Normal Normal
Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai-nilai probabilitas
variabel lingkungan kerja = 0,437 kepuasan kerja = 0,301 dan
produktivitas kerja = 0,935. nilai-nilai probabilitas terebut lebih besar
dari taraf signifikansi (a) = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa distribusi data ketiga variabel adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2. Uji Linearitas
Pengujian linearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan linear antar variabel bebas dan variabel terikat. Hasil
pengujian linearitas hubungan variabel lingkungan kerja, kepuasan
kerja dengan produktivitas kerja karyawan disajikan dalam tabel
berikut ini (lampiran 6 hal 85 ):
Tabel 5.5 Rangkuman Pengujian Linearitas
No. Variabel Linier Dev. From Linier F Tabel
1.
2.
Lingkungan kerja
Kepuasan Kerja
18,905
35,297
1,784
1,666
1,910
2,049
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Fhitung variabel lingkungan
kerja = 1,784 kurang dari nilai F tabel = 1,910 sedangkan kepuasan kerja =
1,666 lebih kecil dari nilai Ftabel = 2,049. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa hubungan antara masing-masing variabel lingkungan
kerja, variabel kepuasan kerja dan variabel produktivitas kerja karyawan
adalah linier.
C. PENGUJIAN HIPOTESIS
1. Pengujian Hipotesis I
a. Rumusan Hipotesis
Ho = tidak ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Hi = ada pengaruh positif lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan
b. Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian signifikansi antara lingkungan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan menunjukkan nilai thitung = 4,064
lebih besar dari ttabel = 1,669 maka dapat disimpulkan
menerima hipotesis alternatif (lampiran hal ). Artinya
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan.
2. Pengujian Hipotesis II
a. Rumusan Hipotesis
Ho = tidak ada pengaruh positif kepuasan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan
Hi = ada pengaruh positif kepuasan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan
b. Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian signifikansi antara kepuasan kerja terhadap
produktivitas kerja karyawan menunjukkan nilai thitung = 5,711
lebih besar dari ttabel = 1,669 maka dapat disimpulkan
menerima hipotesis alternatif (lampiran hal ). Artinya
kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Berikut disajikan tabel rangkuman hasil pengujian stastistik pada pengujian
hipotesis 1 dan 2
Tabel 5.6 Rangkuman Hasil Pengujian Statistik Hipotesis 1 dan 2
Variabel
bebas Variabel Terikat
B Standar Error
Beta t Probabilitas Kesimpulan
X1
X2
Y
Y
463,030
356,999
0,973
1,238
0,450
0,578
4,064
5,711
0,000
0,000
Hi = diterima
Hi = diterima
Catatan :
X 1 = variabel lingkungan kerja X 2 = variabel kepuasan kerja
3. Pengujian Hipotesis III
a. Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis III variabel yang
dianalisis dengan menggunakan regresi linier ganda, maka
dilakukan penguj ian asumsi klasik. Berikut ini disajikan
pengujian asumsi klasik yang mencakup multikolinieritas,
heteroskedastisitas dan autokorelasi.
1) Multikolinieritas
Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian
multikolinieritas variabel lingkungan kerja dan kepuasan
kerja (lampiran 7 hal 89 ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Pengujian Multikolinieritas
No. Variabel Tolerance VIF 1.
2.
Lingkungan kerja
Kepuasan Kerja
0,794
0,794
1,259
1,259
Hasil pengujian multikolinieritas menunjukkan bahwa nilai
VIF untuk variabel lingkungan kerja = 1,259 dan nilai VIF
untuk variabel kepuasan kerja = 1,259. Nilai-nilai VIF
tersebut kurang dari nilai VIF = 5. Dengan demikian
tidak terjadi multikolinieritas
2) Heteroskedastisitas
Berikut ini disajikan tabel rangkuman hasil pengujian
heteroskedastisitas variabel lingkungan kerja dan kepuasan
kerja (lampiran 7 hal 89 ).
Tabel 5.8 Rangkuman Pengujian Heteroskedastisitas
No. Variabel Correlation Coefficient VIF
1.
2.
Lingkungan kerja
Kepuasan Kerja
0,507
0,610
0,000
0,000
Hasil pengujian collinieritas statistic menunjukkan bahwa
nilai VIF untuk variabel lingkungan kerja = 0,507 dan nilai VIF
untuk variabel kepuasan kerja = 0,610. Nilai-nilai VIF tersebut
kurang dari nilai VIF = 5. Dengan demikian tidak terjadi
heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
3) Autokorelasi
Berdasarkan hasil analisis pengujian Durbin-Watson
diperoleh nilai statistik d sebesar 1,534. Adapun nilai n =
67 dan k = 2 dengan tingkat signifikansi 1% (a = 0,01).
Dengan demikian nilai d terletak diantara 1,10 sampai
dengan 1,54 yang berarti tidak ada kesimpulan (lampiran 7
hal 90 )
b. Pengujian Hipotesis
1) Rumusan Hipotesis
Ho = tidak ada pengaruh positif lingkungan kerja dan
kepuasan kerja terhadap produktivitas.
Hi = ada pengaruh positif lingkungan kerja dan kepuasan
kerja terhadap produktivitas.
2) Penarikan kesimpulan
Pengujian signifikansi pengaruh variabel lingkungan kerja
dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan
secara bersama-sama digunakan statistik F. Berikut ini
disajikan tabel rangkuman hasil pengujiannya (lampiran 8
hal 91 ).
Tabel 5.9 Hasil Pengujian Statistik pada Hipotesis 3
Model Sum of Square
df Mean Square
F Sig
Regresion
Residual
20290,431
33302,046
2
64
10.145,216
520,344
19.497
0,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Total 53592,478 66
Berdasarkan tabel di atas, nilai Fhitung 19,497 sedangkan
pada taraf signifikansi = 5 % dengan derajat kebebasan 64 =
3,140. Oleh sebab itu Fhitung = 19,497 % lebih besar dari Ftabel
(19,497 > 3,140)maka disimpulkan bahwa lingkungan kerja dan
kepuasan kerja signifikan terhadap produktivitas. Pada model
summary terdapat R sebesar 0,615 hal ini menunjukkan bahwa
korelasi hubungan antara variabel lingkungan kerja adalah kuat.
Sedangkan nilai R kuadrat atau koefisien determinasi (R2) adalah
= 0,379. Hal ini menunjukkan bahwa 37,9 % dari varian
produktivitas kerja karyawan, bisa dijelaskan oleh ketiga varian
independen. Sedangkan 62,1 % sisanya disebabkan oleh variabel
lain di luar variabel penelitian ini. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa variabel pengaruh lingkungan kerja dan
kepuasan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap
produktivitas kerja karyawan.
D. Pembahasan Hasil Produksi
1. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh
positif lingkungan kerja perusahaan terhadap produktivitas kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
karyawan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai
thitung= 4,064 lebih besar dari nilai t tabel = 1,669
Deskripsi data tentang lingkungan kerja perusahaan
diperoleh hasil sebagai berikut. Untuk ukuran kriteria sangat baik
sebanyak 18 responden atau 26,86%, kriteria baik sebanyak 31
responden atau 46,26%, kriteria cukup baik sebanyak 15 responden
atau 22,8% dan kriteria tidak baik sebanyak 3 responden atau
4,47%. Hasil tersebut menunjukkan sebagian besar responden
menyatakan bahwa lingkungan kerja perusahaan terkategorikan
baik. Lingkungan kerja perusahaan yang secara umum
terkategorikan baik, tampak dari penerangan di tempat kerja cukup
untuk mendukung ketelitian dan kelancaran dalam bekerja.
Kebersihan dan kerapihan tempat kerja serta sirkulasi udara sudah
cukup. Hal ini dapat terlihat dari karyawan merasa nyaman dalam
menyelesaikan pekerjaannya. Bangunan tempat kerja masih layak
untuk digunakan dan sangat mendukung karyawan untuk bekerja
lebih baik. Namun demikian ada beberapa indikator yang masih
kurang baik seperti kebisingan tempat kerja. Kebisingan tempat
kerja ditimbulkan oleh suara-suara disekitar tempat kerja, dimana
suara-suara itu dapat menganggu konsentrasi kerja karyawan dan
akan berdampak kurang teliti dalam bekerja.
Sedangkan hasil deskripsi tentang produktivitas kerja
karyawan secara umum terkategorikan tinggi. Hal ini tampak dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
karyawan yang memiliki semangat dan tanggung jawab dalam
mengerjakan pekerjaannya. Hal itu dapat dilihat dari produk yang
dihasilkan oleh karyawan dalam 1 hari. Untuk tenun agel karyawan
mampu menyelesaikan rata-rata 13m perhari, sedangkan untuk
tenun pandan karyawan mampu menyelesaikan rata-rata 15m
perhari. Namun dari semua yang dijelaskan di atas ada indikator
yang masih kurang dalam hal produktivitas kerja karyawan, yaitu
dalam bekerja karyawan lebih banyak menggunakan waktunya
untuk berbicara dengan teman-temannya sehingga pekerjaan
mereka banyak tertunda.
Hasil penelitian ini menunjukkan lingkungan kerja
berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan. Hal ini
kemungkinan disebabkan lingkungan kerja yang sangat baik seperti
penerangan yang cukup, kenyamanan serta kebersihan tempat kerja
yang baik sehingga mendukung kelancaran dan ketelitian dalam
bekerja. Hal itu sejalan dengan pendapat yang menyatakan bahwa
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para
pekerja dan yang dapat memempengaruhi dirinya dalam tugas yang
dibebankan ( Alex Nitisemito. 1982:183). Ada beberapa faktor
yang berkaitan dengan lingkungan kerja seperti pewarnaan,
lingkungan yang bersih, penerangan, pertukaran udara, musik,
jaminan keamanan, dan kebisingan ( Alex Nitisemitro. 1982:184).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Faktor lingkungan kerja tersebut seharusnya sangat
diperhatikan karena hal itu dapat mempengaruhi semangat kerja
karyawan dan akan berdampak pada produk yang dihasilkan
karyawan. Jadi lingkungan kerja yang baik dan kondusif akan
mempengaruhi kerja karyawan. Hal ini sejalan dengan teori Alex S.
Nitisemito (1982 : 184)
2. Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terdapat
pengaruh positif kepuasan kerja karyawan terhadap produktivitas
kerja karyawan. Kesimpula ini didukung oleh hasil perhitungan
nilai t hitung = 5,711 lebih besar dari nilai t tabel = 1,669 berdasarkan
deskripsi data tentang kepuasan kerja diperoleh hasil sebagai
berikut. Untuk kriteria sangat tinggi sebanyak 1 responden atau
1,49%, untuk kriteria tinggi sebanyak 34 responden atau 50,74%,
untuk kriteria cukup sebanyak 26 responden atau 38,81%, untuk
kriteria rendah 6 responden atau 8,95%. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa kepuasaan kerja karyawan dikategorikan
tinggi.
Kepuasan kerja karyawan dan produktivitas kerja karyawan
secara umum dikategorikan tinggi. Hal ini tampak dari karyawan
yang merasa senang bekerja diperusahaaan tersebut. Karyawan
mendapat gaji sesuai hasil kerja mereka dan karyawan juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
mendapatkan penghargaan dari pimpinan perusahaaan atas hasil
kerjanya.
Selain itu para karyawan juga merasa nyaman bekerja
karena selain dekat dengan jarak rumah mereka juga hasil dari
pekerjaan mereka ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup
keluarga mereka. Dalam kepuasan kerja karyawan ini masih
terdapat indikator yang kurang baik yaitu karyawan tidak bisa
mengembangkan bakat dan ketrampilan yang mereka miliki.
Karyawan menyelesaikan pekerjaannya berdasarkan pesanan, jadi
mereka membuat seperti permintaan konsumen.
Sedangkan hasil deskripsi tentang produktivitas kerja
karyawan secara umum terkategori sangat tinggi. Hal ini tampak
dari karyawan yang memiliki semangat dan tanggung jawab dalam
mengerjakan pekerjaannya.
Hal itu dapat dilihat dari produk yang dihasilkan oleh
karyawan dalam 1 hari. Untuk produk tenun agel, karyawan
mampu menyelesaikan rata-rata 17 m perhari. Sedangkan untuk
produk tenun pandan karyawan mampu menyelesaikan rata-rata 15
m perhari. Namun dari semua yang dijelaskan diatas ada indikator
yang masih kurang dalam hal produktivitas karyawan, yaitu dalam
bekerja karyawan lebih banyak menggunakan waktunya untuk
berbicara sehingga pekerjaan mereka tertunda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Kepuasan kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan, hal ini kemungkinan disebabkan karena faktor–faktor
dalam kepuasan seperti kepuasan fisik, kepuasan psikologi,
kepuasan financial dan kepuasan sosial. Kepuasan fisik sangat
berpengaruh dalam produktivitas. Seperti halnya pendapatan
sehari-hari dari hasil tenunan dapat membantu mencukupi
kebutuhan hidup keluarga sehingga karyawan akan berusaha agar
mendapatkan hasil yang maksimal. Sama halnya denagn
lingkungan fisik yang membicarakan tentang waktu kerja. Waktu
kerja yang diterapkan perusahaan tidak membebani
3. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa
terdapat pengaruh positif lingkungan kerja dan kepuasan kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan. Kesimpulan ini didukung
oleh hasil perhitungan Fhitung= 16,516 lebih besar dari F tabel =
3,140. Sumbangan efektif dan sumbangan relatif lingkungan kerja=
3,857 % dan 19,0% yang kemudian diikuti kepuasan kerja sebesar
10,8216% untuk sumbangan efektif dan 32,4% untuk sumbangan
relatif. Sumbangan efektif dari variabel produktivitas kerja
karyawan sebesar 13,606%.
Deskripsi lingkungan kerja baik sedangkan untuk kepuasan
kerja tinggi kemudian untuk produktivitas dikategorikan tinggi. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
itu disebabkan adanya pengaruh antara lingkungan kerja dan
kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Hal itu
dapat dilihat dari segi lingkungan kerja, terciptanya lingkungan
kerja yang baik seperti penerangan yang cukup kebersihan dan
kenyamanan yang terjaga akan membuat karyawan lebih lancar
dalam bekerja. Sedangkan untuk kepuasan kerja jika karyawan
merasa cocok dalam hal gaji dan mendapat penghargaan lain diluar
gaji serta dapat bersiosialisasi terhadap teman kerjanya. Hal itu
akan membuat karyawan merasa betah bekerja dan akan bekerja
lebih giat. Untuk sumbangan relatif nilai yang paling besar adalah
variabel kepuasan kerja. Hal ini tampak dari gaji yang diterima
karyawan sudah sesuai dengan pekerjaan mereka, selain itu
perusahaan tempat mereka bekerja juga banyak memberikan
kelonggaran–kelonggaran kepada para karyawan. Kelonggaran-
kelonggaran tersebut antara lain seperti kelonggaran jam kerja,
perusahaan tidak mengharuskan karyawan masuk kerja sesuai
peraturan yang ada, kelonggaran demikian diberikan agar para
karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah terlebih dahulu.
Lingkungan kerja menjadi variabel yang terkecil. Hal ini
dikarenakan para pemilik perusahaan belum begitu mengerti
pentingnya lingkungan kerja. Ruangan tempat kerja seadanya asal
tertutup terlindung dari panas dan hujan. Kenyamanan dan
penataan tempat kerja belum sesuai, pemilik perusahaan kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
mengerti bahwa hail ini akan menyebabkan karyawan kurang betah
berada didalam tempat kerja selain itu juga akan menyebabkan
kurang ketelitian dalam bekerja, sehingga produk yang dihasilkan
kurang baik. Hal itu dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB VI
KESIMPULAN , KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Ada pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan. Hal ini didukung hasil penelitian dimana thitung = 4,064 >
ttabel = 1,669
2. Ada pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja
karyawan. Hal ini didukung hasil penelitian dimana thitung = 5,711
> ttabel = 1,669
3. Ada pengaruh lingkungan kerja dan kepuasan terhadap
produktivitas kerja karyawan. Hal ini didukung hasil penelitian
dimana Fhitung = 16,516 > Ftabel = 3,140
B. Keterbatasan Peneliti .
1. Kemungkinan responden kurang jujur dalam mengisi dan
menanggapi setiap item pertanyaan yang ada dalam kuesioner
sehingga akan membuat hasil penelitian kurang akurat.
2. Pengumpulan data variabel lingkungan kerja dan kepuasan kerja
didasarkan pada kuesioner. Sedangkan kuesioner sendiri masih
terdapat kekurangan seperti item pertanyaan yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
sangat terbatas, sehingga tidak mencakup keseluruhan
pembahasan. Selain itu kuesioner juga tidak dapat mewakili
pernyataan responden sesungguhnya.
C. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka dapat
memberikan beberapa informasi sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh lingkungan
kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Berdasarkan dari
jawaban seluruh responden ternyata lingkungan kerja karyawan
harus dipertahankan dengan cara : lebih memperhatikan lingkungan
kerja seperti kebersihan, kenyamanan, penerangan serta kondisi
bangunan. Selain itu juga dapat ditambah fasilitas-fasilitas seperti
kamar mandi, kipas angin agar karyawan lebih merasa nyaman
dalam bekerja. Selain itu perusahaan juga harus meningkatkan
faktpr- faktor lain yang dapat menunjang produktivitas seperti
motivasi, disiplin kerja, gizi dan pelatihan-pelatihan.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kepuasan kerja
terhadap produktivitas kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan
harus dijaga oleh pemilik perusahaaan seperti gaji, tunjangan-
tunjangan, sosialisasi dengan atasan dan rekan kerja karena hal itu
dapat menyebabkan karyawan lebih bersemangat dalam bekerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian
dengan metode mengumpulkan data yang lebih lengkap, seperti
mengadakan pengamatan secara langsung ke lapangan untuk
mengamati objek penelitian supaya penelitian dapat mengasilkan
hasil yang sesuai dengan kenyataan atau keadaan responden yang
sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
DAFTAR PUSTAKA
Bertina, Sjabudhyni dkk, 2001. Pengembangan Kualitas SDM Dari Perspektif PIO. Depok: Bagian PIO Fakultas Psikologi Universitas Universitas Indonesia.
Dajan, Anto. 1986. Pengantar Metode Statistik. Jilid II. Jakarta: LP3S
Fraster T.M. 1983. Stess Dan Kepuasan Kerja. Jakarta: PT. Pustaka Banaman Presindo.
Hadiprojo. Sukanto R., 1989. Manajemen Produksi Yogyakarta: BPFE Handoko, Hani. 1985. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Liberty.
Heidjrachman, Suad Husnan.1990. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.
Humble, John W., 1987. Meningkatkan Hasil Perusahaan. Jakarta: Erlangga.
Nitisemitro, Alex S., 1982. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ravianjo, J., 1985. Produktivitas dan Pengukurannya. Jakarta: Lembaga sarana dan Informasi Usaha dan Produktivitas.
Ronald, Raymond H. Myers., 1986. Ilmu Peluang dan Statistik. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Soeprianto, Jhon., 1987. Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE.
Soetjipto, Budi W., 2002. Paradigma Baru Manajemen SDM. Yogyakarta: Amara Books.
Supriyono,1994., Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen Untuk Teknologi Maju. Yogyakarta: BPFE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Isian data pribadi saudara di bawah ini
2. Berilah tanda check ( ) pada kolom jawaban yang sudah saudara pilih
Keterangan :
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju (STS)
II Identitas Responden
Nama :
Pendidikan terakhir :
Jumlah produk yang dihasilkan perbulan :.....unit
III Lingkungan kerja
No Pernyataan SS S TS STS 1 Penerangan di tempat anda bekerja cukup
mendukung ketelitian dan kelancaran kerja anda
2 Anda merasa terganggu dengan suara bising di tempat anda kerja
3 Terciptanya kebersihan dan kerapian di tempat anda kerja akan membuat anda bersemangat dalam bekerja
4 Ruangan tempat anda bekerja cukup luas, sehingga anda merasa cukup leluasa dalam melaksanakan pekerjaan yang anda jalankan
5 Suhu udara ditempat anda bekerja cukup mendukung anda dalam melaksanakan pekerjaan anda
6 Bangunan perusahaan tempat anda bekerja masih layak dipergunakan
7 Pewarnaan ruangan tempat anda bekerja cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menarik, sehingga anda merasa semangat dalam bekerja.
8 Anda merasa nyaman dengan sirkulasi udara dalam ruangan tempat anda kerja
9 Ruangan kerja anda dilengkapi dengan fasilitas musik, sehingga suasana kerja anda akan lebih menyenangkan
10 Fasilitas- fasilitas dan perlengkapan kerja yang diberikan perusahaan menjamin keselamatan anda dalam bekerja
IV Kepuasan kerja
No Pernyataan SS S TS STS 1 Gaji yang anda terima sudah sesuai
dengan kualitas kerja anda
2 Anda mendapat hasil lain selain gaji dari perusahaan tempat anda bekerja
3 Perusahaan menetapkan disiplin waktu yang ketat dalam hal masuk dan pulang kerja
4 Perusahaan anda cukup memberikan jam istirahat kepada anda
5 Atasan anda menghargai anda sebagai karyawan
6 Terciptanya kerja sama antar teman dan sesama karyawan akan membuat anda nyaman bekerja
7 Terjalinnya komunikasi yang baik dengan atasan anda
8 Anda merasa puas bekerja disini, sehingga dalam bekerja anda merasa nyaman
9 Anda merasa bakat yang anda miliki sudah tersalurkan dalam pekerjaan anda
10 Dengan bekerja disini anda merasa bisa lebih mengasah ketrampilan yang anda miliki
11 Anda sudah merasa cocok bekerja disini, karena sudah sesuai dengan keahlian dan pendidikan anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Untuk menentukan kategori kecenderungan variabel digunakan Penilaian Acuan
Patokan (PAP) tipe II. Yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah
suatu penilaian yang membandingkan suatu hasil dengan suatu patokan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Dalam PAP tipe II passing score yang ditetapkan adalah 56% dari total skor yang
seharusnya dicapai. Jadi passing score terletak pada presentil 56, dimana tuntutan pada
presentil 56 sering disebut dengan presentil minimal. Kategori kecenderugan menurut
PAP tipe II untuk semua variabel adalah sebagai berikut:
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Kategori Kecenderungan Variabel
81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% 0% - 45%
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat Rendah
Perhitungan cara untuk menentukan skor-skor atau kelas adalah sebagai berikut:
Skor = Nilai terendah yang mungkin dicapai + Presentase (Nilai tertinggi-Nilai
terendah)
Berdasarkan kriteria dan cara perhitungan tersebut maka kategori kecenderungan
untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Variabel Lingkungan Kerja
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 10 = 40
Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 10 = 10
Perhitungan:
- Sangat Tinggi = 10 + 81% (40-10)
= 34,3
- Tinggi = 10 + 66% (40-10)
= 29,8
- Cukup = 10 + 56% (40-10)
= 26,8
- Rendah = 10 + 46% (40-10)
= 23,8
- Sangat Rendah = di bawah 23,8
B. Variabel Kepuasan Kerja
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 11 = 44
Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 11 = 11
Perhitungan:
- Sangat Tinggi = 11+ 81% (44-11)
= 37,73
- Tinggi = 11 + 66% (44-11)
= 32,78
- Cukup = 11 + 56% (44-11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
= 29,48
- Rendah = 11 + 46% (44-11)
= 26,18
- Sangat Rendah = di bawah 26,18
C. Variabel Produktivitas Kerja Karyawan
Skor tertinggi yang mungkin dicapai pandan: = 15
Skor terendah yang mungkin dicapai agel : = 17
Perbandingan 1: 1,13
Pandan 15 x 6 x 4 = 360
Agel (17 x 6 x 4): 1,13 = 361,06
Jumlah skor untuk pandan dan agel 360 + 361,06 = 721,06 =721
Perhitungan:
- Sangat Tinggi = 81% x 721
= 584
- Tinggi = 66% x 721
= 476
- Cukup = 56% x 721
= 404
- Rendah = 46% x 721
= 332
- Sangat Rendah = di bawah 332
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dibuat daftar distribusi frekuensi.
Untuk membuat daftar tersebut digunakan rumus sebagai berikut:
1. Menentukan Jumlah Kelas
Dalam penentuan jumlah kelas digunakan rumus Sturges. Adapun rumus Sturges
adalah sebagai berikut:
K = 1 + (3,22) log n
Keterangan:
K : Jumlah kelas
N : Jumlah sampel
3,22 : Bilangan konstan
2. Menentukan Interval Kelas
Interval kelas dipengaruhi oleh jumlah kelas dan rentang dimana data tersebut
tersebar. Rumus yang digunakan untuk menentukan interval kelas adalah sebagai
berikut:
KJarak
i =
Keterangan:
i : Interval
Jarak : Selisih data terbesar dan terkecil
K : Jumlah kelas
3. Memasukkan Data Pada Kelasnya Masing-Masing
a. Harga rata-rata
Rata-rata hitung diperoleh dengan membagi jumlah nilai data dengan banyaknya
subyek. Rumus untuk mean adalah sebagai berikut:
n
iΧ∑=Χ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
Χ : Harga rata-rata
iΧ∑ : Jumlah skor dikalikan nilai tengah
n : Jumlah sampel
b. Median
median adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur.
Median membagi data menjadi dua bagian yang sama sehingga sering disebut
dengan ukuran letak. Rumus untuk median adalah sebagai berikut:
−+=
fFn
pbMe5,0
Keterangan:
b : Batas bawah kelas median, yaitu kelas dimana median terletak
p : Panjang kelas median
n : Jumlah sampel
F : Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas
median
f : Jumlah frekuensi kelas median
1. Variabel Lingkungan Kerja
Jumlah kasus (n) : 67
Data tertinggi : 37
Data terendah : 25
Dari data di atas diperoleh
a) Jarak
Jarak = data tertinggi – data terendah
= 37-25
= 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b) Jumlah Kelas
K = 1 + (3,22) log n
= 1 + (3,22) log 67
= 1 + (3,22) 1,826014803
= 1 + 6,066220495
= 7,066220495 (dibulatkan menjadi 7)
c) Interval
KJarak
i =
=7
12
= 1,714285714 (dibulatkan menjadi 2)
Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:
∑
fiXi
=
2056
P = 2
∑ 2fiXi = 115589 F = 9
b Median = 30,5 f = 20
b Modus = 30,5 n = 67
2)1921(1 =−=b
6)1420(2 =−=b
Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga:
a) Mean
No Interval Kelas
Frekuensi (fi)
Xi fiXi 2Xi 2fiXi %
1 25 – 27 9 26 234 676 6084 13,4 2 28 – 30 19 29 551 841 15979 28,4 3 31 – 33 21 32 672 1024 21504 31,3 4 34 – 36 14 35 490 1225 17150 20,9 5 37 – 39 4 38 112 1444 54872 6,0 6 40 – 42 0 41 0 1681 0 0 7 43 – 45 0 44 0 1936 0 0
Jumlah 67 2056 115589 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
niΧ∑
=Χ
67
2056=
= 30,68
b) Median
−+=
fFn
pbMe5,0
−
+=20
9)67(5,0229
= 31,45
c) Modus
+
+=21
1
bbb
pbMo
++=
61111
229
= 29 + 1,294117647
= 30,294117647
d) Standar Deviasi
)1()( 22
−−∑
=nn
XiXinS
)167(67
)2056()115889.67( 2
−−
=
4422
136,4227774463 −=
= 28,20
2. Variabel Kepuasan Karyawan
Jumlah kasus (n) : 67
Data tertinggi : 38
Data terendah : 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari data di atas diperoleh:
a) Jarak
Jarak = data tertinggi – data terendah
= 38-27
= 11
b) Jumlah Kelas
K = 1 + (3,22) log n
= 1 + (3,22) log 67
= 1 + (3,22) 1,826014803
= 1 + 6,066220495
= 7,066220495 (dibulatkan menjadi 7)
c) Interval
KJarak
i =
7
11=
= 1,571428571 (dibulatkan menjadi 2)
Distribusi frekuensinya adalah sebagai berikut:
No Interval Kelas
Frekuensi (fi)
Xi fiXi 2Xi 2fiXi %
1 213 – 231 4 222 888 49284 197136 6,0 2 232 – 250 4 245 964 58081 232324 6,0 3 251 – 269 16 260 4160 67600 1084600 23,9 4 270 – 288 25 279 6975 77841 2023866 37,3 5 289 – 307 16 298 4470 88804 1332060 22,4 6 308 – 326 1 317 317 100489 100489 1,5 7 327 – 345 2 336 672 112896 325792 2,9
Jumlah 67 18446 6193267 100
∑ fiXi = 18446 P = 18
∑ 2fiXi = 6193,261 F = 24
b Median = 269,5 f = 18
b Modus = 269,5 n = 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10)1525(9)1625(
2
1
=−==−=
bb
Berdasarkan data di atas maka dapat diperoleh harga:
a) Mean
niΧ∑
=Χ
67
18446=
= 275,3
b) Median
−+=
fFn
pbMe5,0
−
+=18
)2467(5,0185,269
= 291
c) Modus
+
+=21
1
bbb
pbMo
++=
1099
185,269
= 278,0263
d) Standar Deviasi
)1()( 22
−−∑
=nn
XiXinS
)167(67
)18446()6193267.67( 2
−−
=
4422
340254916414948889 −=
= 129,96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
X1 X2 Y N 67 67 67
Mean 31,39 32,57 587,19 Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 3,242 2,330 28,496 Absolute ,106 ,119 ,066 Positive ,100 ,118 ,060
Most Extreme Differences
Negative -,106 -,119 -,066 Kolmogorov-Smirnov Z ,869 ,972 ,537 Asymp. Sig. (2-tailed) ,437 ,301 ,935
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Linieritas Means Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent Y * X1 67 100,0% 0 ,0% 67 100,0% Y * X2 67 100,0% 0 ,0% 67 100,0%
Y * X1 Report Y
X1 Mean N Std. Deviation 25 557,00 2 26,870 26 624,00 1 . 27 556,67 6 16,717 28 592,60 5 23,384 29 572,60 5 6,580 30 573,50 10 20,646 31 587,75 8 37,705 32 585,40 5 23,191 33 595,43 7 16,782 34 643,50 2 4,950 35 592,13 8 34,023 36 611,25 4 6,292 37 610,00 3 6,557 38 607,00 1 . Total 587,19 67 28,496
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. (Combined) 23151,705 13 1780,900 3,101 ,002Linearity 10858,432 1 10858,432 18,905 ,000
Between Groups
Deviation from Linearity 12293,273 12 1024,439 1,784 ,075
Within Groups 30440,773 53 574,354
Y * X1
Total 53592,478 66 Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared Y * X1 ,450 ,203 ,657 ,432
Measures of Association
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
R R Squared Eta Eta Squared Y * X1 ,450 ,203 ,657 ,432
Report Y
X2 Mean N Std. Deviation 27 543,00 1 . 29 572,40 5 27,862 30 562,18 11 15,791 31 566,67 6 33,732 32 582,67 9 19,442 33 609,22 9 18,593 34 587,33 9 29,155 35 610,27 11 19,617 36 604,00 5 17,277 38 607,00 1 . Total 587,19 67 28,496
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig. (Combined) 24672,571 9 2741,397 5,403 ,000Linearity 17908,509 1 17908,509 35,297 ,000
Between Groups
Deviation from Linearity 6764,061 8 845,508 1,666 ,127
Within Groups 28919,907 57 507,367
Y * X2
Total 53592,478 66 Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared Y * X2 ,578 ,334 ,679 ,460
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression lingkungan kerja Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 X1(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,450(a) ,203 ,190 25,641
a Predictors: (Constant), X1 ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 10858,432 1 10858,432 16,516 ,000(a)
Residual 42734,046 65 657,447
1
Total 53592,478 66 a Predictors: (Constant), X1 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 463,030 30,712 15,076 ,000 1
X1 3,956 ,973 ,450 4,064 ,000 a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression Kepuasan kerja Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 X2(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,578(a) ,334 ,324 23,430
a Predictors: (Constant), X2 ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 17908,509 1 17908,509 32,621 ,000(a)
Residual 35683,968 65 548,984
1
Total 53592,478 66 a Predictors: (Constant), X2 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 356,999 40,405 8,835 ,000 1
X2 7,068 1,238 ,578 5,711 ,000 a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Regression lingkungan kerja dan kepuasan kerja Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 X2, X1(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,615(a) ,379 ,359 22,811
a Predictors: (Constant), X2, X1 ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 20290,431 2 10145,216 19,497 ,000(a)
Residual 33302,046 64 520,344
1
Total 53592,478 66 a Predictors: (Constant), X2, X1 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 334,480 40,721 8,214 ,000
X1 2,079 ,972 ,237 2,140 ,036
1
X2 5,756 1,352 ,471 4,258 ,000 a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji heteroskedastisitas Correlations
X1 X2 Y Correlation Coefficient 1,000 ,456(**) ,507(**)
Sig. (2-tailed) . ,000 ,000
X1
N 67 67 67 Correlation Coefficient ,456(**) 1,000 ,610(**)
Sig. (2-tailed) ,000 . ,000
X2
N 67 67 67 Correlation Coefficient ,507(**) ,610(**) 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 .
Spearman's rho
Y
N 67 67 67 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Multikolonierity Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables Removed Method
1 X2, X1(a) . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .615(a) .379 .359 22.81106
a Predictors: (Constant), X2, X1 ANOVA(b)
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig. Regression 20290.431 2 10145.216 19.497 .000(a)
Residual 33302.046 64 520.344
1
Total 53592.478 66 a Predictors: (Constant), X2, X1 b Dependent Variable: Y Coefficients(a)
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF (Constant) 334.480 40.721 8.214 .000
X1 2.079 .972 .237 2.140 .036 .794 1.259
1
X2 5.756 1.352 .471 4.258 .000 .794 1.259 a Dependent Variable: Y Coefficient Correlations(a)
Model X2 X1 X2 1.000 -.454 Correlati
ons X1 -.454 1.000 X2 1.828 -.596
1
Covariances X1 -.596 .944
a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Collinearity Diagnostics(a)
Variance Proportions
Model Dimension Eigenvalue
Condition Index (Constant) X1 X2
1 2.992 1.000 .00 .00 .00 2 .006 22.990 .21 .95 .07
1
3 .002 34.957 .79 .05 .93 a Dependent Variable: Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel r
1 tail 0.01 0.05 0.15 0.3 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
0.985 0.881 0.776 0.695 0.634 0.586 0.548 0.516 0.489 0.465 0.445 0.427 0.411 0.397 0.384 0.373 0.362 0.352 0.343 0.335 0.327 0.32
0.313 0.307 0.301 0.295 0.29
0.285 0.28
0.274 0.2714 0.2678 02642
0.2606 0.257
0.2534 0.2498 0.2462 0.2426
0.239 0.23685 0.2347
0.23255 0.2304
0.22825 0.2261
0.22395 0.2218
0.21965 0.2175
0.929 0.77
0.663 0.59
0.536 0.495 0.462 0.434 0.411 0.392 0.375 0.36
0.346 0.334 0.323 0.31
0.305 0.296 0.289 0.282 0.275 0.269 0.263 0.258 0.253 0.248 0.244 0.239 0.235 0.231 0.228 0.228 0.225 0.222 0.219 0.216 0.213 0.21
0.207 0.204 0.201
0.1992 0.1974 0.1956
0.192 0.1902 0.1884 0.1866 0.1848
0.183
0.814 0.64
0.542 0.479 0.433 0.399 0.371 0.349 0.33
0.314 0.3
0.288 0.277 0.267 0.258 0.25
0.243 0.237 0.23
0.225 0.219 0.214 0.21
0.206 0.201 0.198 0.194 0.191 0.187 0.184 0.177 0.17
0.163 0.156 0.149 0.142 0.135 0.128 0.121 0.114
0.11295 0.1119
0.11085 0.1098
0.10875 0.1077
0.10665 0.1056
0.10455 0.1035
0.649 0.486 0.404 0.353 0.317 0.29 0.27
0.253 0.237 0.227 0.216 0.217 0.199 0.192 0.186 0.18
0.175 0.17
0.165 0.161 0.157 0.154 0.15
0.147 0.144 0.141 0.139 0.136 0.134 0.132
0.1302 0.1284 0.1266 0.1248
0.123 0.1212 0.1194 0.1176 0.1158
0.114 0.11295 0.1119
0.11085 0.1095
0.10875 0.1077
0.10665 0.1056
0.10455 0.1035
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
TARAF SIGNIF TARAF SIGNIF TARAF SIGNIF N
5% 1% N
5% 1% N
5% 1% 3 4 5 6 7 8 9
10
11 12 13 14 15
16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26
0.997 0.950 0.878
0.811 0.754 0.707 0.666 0.632
0.602 0.576 0.553 0.532 0.514
0.497 0.482 0.468 0.456 0.444
0.433 0.423 0.413 0.404 0.396 0.388
0.999 0.990 0.959
0.917 0.874 0.834 0.798 0.765
0.735 0.708 0.684 0.661 0.641
0.623 0.606 0.590 0.575 0.561
0.549 0.537 0.526 0.515 0.505 0.496
27 28 29
30 31 32 33 34
35 36 37 38 39
40 41 42 43 44
45 46 47 48 49 50
0.381 0.374 0.367
0.361 0.355 0.349 0.344 0.339
0.334 0.329 0.325 0.320 0.316
0.312 0.308 0.304 0.301 0.297
0.294 0.291 0.288 0.284 0.281 0.279
0.487 0.478 0.470
0.463 0.456 0.449 0.442 0.436
0.430 0.424 0.418 0.413 0.408
0.403 0.398 0.393 0.389 0.384
0.380 0.376 0.372 0.368 0.364 0.361
55 60 65
70 75 80 85 90
95 100 125 150 175
200 300 400 500 600
700 800 900
1000
0.266 0.254 0.244
0.235 0.227 0.220 0.213 0.207
0.202 0.195 0.176 0.159 0.148
0.138 0.113 0.098 0.088 0.080
0.074 0.070 0.065 0.062
0.345 0.330 0.317
0.306 0.296 0.286 0.278 0.270
0.263 0.256 0.230 0.210 0.194
0.181 0.148 0128 0.115 0.105
0.097 0.091 0.086 0.081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel t
1-tail 0.005 0.01 0.025 0.05 2-tail 0.01 0.02 0.05 0.1
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99
100
2.676 2.674 2.672 2.670 2.668 2.667 2.665 2.663 2.662 2.660 2.659 2.657 2.656 2.655 2.654 5.652 2.651 2.650 2.649 2.648 2.647 2.646 2.645 2.644 2.643 2.642 2.641 2.402 2.639 2.639 2.638 2.637 2.636 2.636 2.635 2.634 2.634 2.633 2.632 2.632 2.631 2.630 2.630 2.629 2.629 2.628 2.627 2.627 2.626 2.626
2.402 2.400 2.399 2.397 2.396 2.395 2.394 2.392 2.391 2.390 2.389 2.388 2.387 2.386 2.385 2.384 2.383 2.382 2.382 2.381 2.380 2.379 2.379 2.378 2.377 2.376 2.376 2.375 2.374 2.374 2.373 2.373 2.372 2.372 2.371 2.370 2.370 2.369 2.369 2.368 2.368 2.368 2.367 2.367 2.366 2.366 2.365 2.365 2.365 2.364
2.008 2.007 2.006 2.005 2.004 2.003 2.002 2.002 2.001 2.000 2.000 1.999 1.998 1.998 1.997 1.997 1.996 1.995 1.995 1.994 1.994 1.993 1.993 1.993 1.992 1.992 1.991 1.991 1.990 1.990 1.990 1.989 1.989 1.989 1.988 1.988 1.988 1.987 1.987 1.987 1.986 1.986 1.986 1.986 1.985 1.985 1.985 1.984 1.984 1.984
1.675 1.675 1.674 1.674 1.673 1.673 1.672 1.672 1.671 1.671 1.670 1.670 1.669 1.669 1.669 1.668 1.668 1.668 1.667 1.667 1.667 1.666 1.666 1.666 1.665 1.665 1.665 1.665 1.664 1.664 1.664 1.664 1.663 1.663 1.663 1.663 1.663 1.662 1.662 1.662 1.662 1.662 1.661 1.661 1.661 1.661 1.661 1.661 1.660 1.660
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI