pengaruh lingkungan kerja, motivasi kerja, dan disiplin ... filepengaruh lingkungan kerja, motivasi...

16
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI SURAKARTA (MIKRO) ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: VICKY AMBARWATI B100120084 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Upload: phamtu

Post on 31-Mar-2019

277 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA,

DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

SURAKARTA (MIKRO)

ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

VICKY AMBARWATI

B100120084

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan

kerja, motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank

Syariah Mandiri Surakarta (Mikro). Pengumpulan data dilakukan melalui

penyebaran kuesioner yang dilaksanakan pada 50 karyawan Bank Syariah

Mandiri Surakarta (Mikro). Analisis data pada penelitian ini menggunakan

Analisis Regresi Linier Berganda.Setelah melakukan kajian literatur dan

penyusunan hipotesis, data yang dikumpulkan melalui kuesioner pada 50

karyawan Bank Syariah Mandiri Surakarta yang diperoleh menggunakan

teknik sampling acak, kemudian dilakukan analisis data yang diperoleh

menggunakan analisis linier berganda. Analisis ini mencakup: uji validitas dan

uji reliabilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinieritas, dan

heteroskedastisitas), analisis regresi linier berganda dan goodness of fit (uji F,

koefisien determinasi/R square, uji t). Dimana variabel kinerja karyawan (Y),

lingkungan kerja (X1), motivasi kerja (X2), disiplin kerja (X3) diuji dengan uji

t menunjukkan bahwa ketiga variabel independen secara signifikan

mempengaruhi keputusan variabel dependen. Kemudian melalui uji F

menunjukkan bahwa ada pengaruh antara lingkungan kerja, motivasi kerja dan

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci : kinerja karyawan, lingkungan kerja, disiplin kerja

ABSTRACT

This study aims to examine and analyze the influence of the working environment,

motivation and discipline on the performance of employees at Bank Syariah Mandiri

Surakarta (Micro). Data collected through questionnaires carried out on 50 employees of

Bank Syariah Mandiri Surakarta (Micro). Analysis of the data in this study using Linear

Regression Analysis Berganda. Setelah conduct a literature review and formulation of

hypotheses, data collected through questionnaires in 50 employees of Bank Syariah

Mandiri Surakarta obtained using random sampling techniques, then analysis of data

obtained using multiple linear analysis. This analysis included: validity and reliability

test, classical assumption (normality, multicollinearity, and heteroscedasticity), multiple

linear regression analysis and goodness of fit (test F, the coefficient of determination / R

square, t-test). Where the employee performance variable (Y), work environment (X1),

motivation (X2), work discipline (X3) were tested by t-test showed that the three

independent variables significantly influence the decision of the dependent variable. Then

through the F test showed that there is influence between work environment, motivation

and discipline of work on employee performance.

Keywords: employee performance, work environment, work discipline

A. LATAR BELAKANG

Sumber daya manusia mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan

perusahaan. Sumber daya manusia masih menjadi sorotan utama dan tumpuhan

bagi perusahaan untuk tetap bertahan di era globalisasi. Walaupun didukung

dengan sarana dan prasarana yang modern tetapi kegiatan perusahaan tidak akan

terselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia

merupakan kunci pokok yang harus di perhatikan dengan segala kebutuhannya.

Tuntutan perusahaan memperoleh dan mempertahankan sumber daya manusia

yang berkualitas semakin mendesak sesuai dengan dinamika lingkungan yang

selalu berubah.

Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja

sehingga karyawan memiliki semangat bekerja dan meningkatkan kinerja

kartawan (Umar, 2004). Lingkungan kerja yang kondusif akan meningkatkan

produktifitas kinerja karyawan, sehingga karyawan akan termotivasi untuk

berkerja. Lingkungan yang nyaman pada saat kinerja akan menyebabkan

karyawan merasa senang saat berada di perusahaan.

Menurut Gray et., all (1984) dalam manajemen Winardi (2001) Motivasi

merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal, atau eksternal bagi

seorang individu, yang menyebabkan timbulnya sikap entusiasme dan presistensi,

dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu. Motivasi merupakan

dorongan yang menggerakkan karyawan supaya meningkatkan kinerja, sehingga

bisa mewujudkan dan mencapai tujuan yang ditentukan perusahaan. Motivasi

karyawan sangat penting karena motivasi merupakan salah satu hal yang

menyebabkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau berkerja giat dan

antusias mencapai hasil yang optimal.

Menurut Rivai (2005) disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan

para manajer unruk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk

mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk menigktkan kesadaran

dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma

sosial yang berlaku. Disiplin kerja pada perusahaan akan meningkatnya ketepatan

waktu dalam bekerja sehingga karyawan akan bertanggung jawab atas

pekerjaannya.

Kinerja karyawan merupakan hasil atau prestasi kerja karyawan yang

dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang

ditentukan oleh perusahaan. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu

kinerja yang sesuai standar perusahaan dan mendukung tercapainya tujuan

prusahaan. Perusahaan yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan

kemampuan sumber daya manusianya, karena hal tersebut merupakan faktor

kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan (Setiyawan dan Waridin,2006).

Kinerja karyawan yang tinggi sangatlah diharapkan oleh perusahaan

tersebut. Semakin banyak karyawan yang mempunyai kinerja tinggi, maka

produktivitas perusahaan secara keseluruhan akan meningkat sehingga

perusahaan akan dapat bertahan dalam persaingan global.

Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu dilaksanakan penelitian

tentang “Pengaruh Lingkungan Kerja, Motivasi Kerja, Dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Mandiri Syariah Surakarta (Mikro)”

B. TINJAUAN PUSTAKA

1. Kinerja Karyawan

Menurut Fauziah dan Syam (2002) kinerja didefiniskan sebagai

“suatu tindakan seseorang untuk memenuhi harapan yang berhubungan

dengan fungsinya atau gambaran reaksi pekerjaanya”. Ukuran kinerja

dapat di jadikan dasar untuk melakukan perbaikan. Sehingga tercapai

kinerja yang lebih baik dimasa mendatang. Data hasil kinerja dikumpulkan

selama kegiatan operasi berjalan secara periodik data akan dilaporkan

kepada manajer yang akan membawahi kegiatan operasional tertentu,

untuk mengevaluasi perkembangan kinerjanya.

2. Lingkungan Kerja

Menurut Nitisemito (2002) lingkungan adalah segala sesuatu yang

ada disekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dalam

menjalankan tugas-tugas yang dibebankan. Sedangkan Umar (2004)

berpendapat bahwa lingkungan adalah segala benda, kondisi keadaan dan

pengaruh yang terdapat dalam ruang yang ditempati karyawan dan

mempengaruhi karyawan.

3. Motivasi Kerja

Menurut Sutrisno (2009) dari tiga karateristik tersebut dapat

disimpulkan sebagai berikut :

a) Usaha karakteristik pertama dari motivasi,yaitu usaha: :

menunjukan kepada kekuatan perilaku kerja seorang atau jumlah

yang ditunjukan oleh seorang dalam pekerjaannya. Tegasnya, hal ini

melibatkan berbagai macam kegiatan atau upaya baik yang nyata

maupun yang kasat mata.

b) Keamauan yang kuat adalah pokok motivasi yang kedua menunjuk

kepada kemauan keras yang ditunjukan oleh seorang ketika

menerapkan usahanya kepada tugas-tugas pekerjaannya. Dengan

kemauan yang keras, maka segala usaha akan dilakukan. Kegagalan

tidak akan membuatnya patah arang untuk terus berusaha sampai

tercapainya tujuan.

c) Arah atau tujuan karakteristik motivasi yang ketiga berkaitan

dengan arah yang dituju oleh usaha dan kemauan yang keras yang

dimiliki oleh seseorang.

4. Disiplin Kerja

Menurut Rivai (2005), disiplin kerja adalah suatu alat yang

digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar

mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya

untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua

peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

C. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam

penelitian ini adalah karyawan mikro yang ada di Bank Syariah Mandiri

(BSM). Dikaresidenan Surakarta terbagi menjadi 16 unit cabang. Setiap unit

cabang rata-rata terdapat 6-5 karyawan. Jika dikalikan akan ada sekitar 80

karyawan. Maka dari 80 karyawan hanya diambil 50 untuk sampel dalam

jumlah tertentu. Sehingga sampel dari penelitian ini adalah satu unit dari

cabang karyawan mikro dalam PT. Bank Syariah Mandiri (BSM).

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode simple

random sampling, yaitu anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak

tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik pengumpulan data penelitian

melalui kuesioner dengan skala likert. Analisis data dalam penelitian ini

menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan formulasi :

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e

Dimana :

Y : Kinerja Karyawan

α : Konstanta dari persamaan regresi

X1 : Variabel Lingkungan kerja

X2 : Variabel Motivasi Kerja

X3 : Variabel Disiplin Kerja

β1, β2, β3 : Koefisien regresi variabel bebas X1 (Lingkungan kerja), X2

(Motivasi Kerja) dan X3 (Disiplin Kerja)

e : Error/Variabel pengganggu

dalam analisis ini teknik mencari regresi linier berganda dengan menggunakan

program SPSS 20.00 (statistical package for social sciences) pada tabel

coefficients.

D. HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa variabel lingkungan kerja(X1)

motivasi kerja(X2) dan disiplin kerja(X3) mempunyai pengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Dalam hal ini yang diperoleh berdasarkan analisis tersebut diatas

peneliti dapat mengambil pembahasan mengenai variabel lingkungan kerja

thitung besar dari ttabel (2,067>2,013) maka hal ini menunjukan bahwa

lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

karyawan. Variabel motivasi kerja thitung besar dari ttabel (2,675>2,013) maka

hal ini menunjukan bahwa motivasi kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel disiplin karyawan thitung besar

dari ttabel (3,539>2,013) maka hal ini menunjukan bahwa disiplin kerja

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

Dari hasil uji F diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (16,196> 2,76 ) maka

Ho ditolak berarti ada pengaruh significant antara lingkungan kerja, motivasi

kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.

R square atau koefesien determinan adalah nilai yangmenunjukan

tingkat sumbangan atau kontribusi variabel independen terhadap variabel

dependen. Berdasarkan hasil uji regresi diketahui bahwa nilai Adjusted R

square sebesar 0,482, hal ini menunjukan variabel lingkungan kerja(X1)

motivasi kerja(X2) dan disiplin kerja(X3) sebesar 48,2% sedangkan sisanya

51,8% dipengaruhi diluar model.

E. KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda yang dipeoleh persamaan

sebagai berikut:

Y = 6,576 + 0,114X1 + 0,293X2 + 0,374X3

2. Dari persamaan linier berganda menunjukkan lingkungan kerja, motivasi

kerja dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

pada Bsnk Syariah Mandiri Surakarta (Mikro).

3. Berdasarkan hasil uji t antara lingkungan kerja diperoleh nilai thitung lebih

besar dari ttabel (2,067 > 2,013), untuk hasil uji t motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,67 5>

2,013), untuk hasil uji t disiplin kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh

nilai thitung lebih besar dari ttabel (3,539 > 2,013), maka Ho ditolak sehingga

ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja, motivasi kerja dan

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan secara individu. Ini menunjukkan

bahwa kinerja karyawan di pengaruhi oleh peningkatan variabel

lingkungan kerja, motivasi kerja dan disiplin kerja.

4. Berdasarkan hasil analisis Fhitung > Ftabel (16,196 > 2,76 ), maka Ho ditolak

berarti ada pengaruh significant anatara lingkungan kerja, motivasi kerja

dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan atau karena F.sig (0,000)

lebih kecil dari 0,05 (α) maka lingkungan kerja, motivasi kerja, dan

disiplin keja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

5. Berdasarkan hasil Koefesien Determniasi (R2) di peroleh nilai Adjusted R

square sebesar 0,482, hal ini menunjukan variabel lingkungan kerja(X1)

motivasi kerja(X2) dan disiplin kerja(X3) sebesar 48,2% sedangkan sisanya

51,8% dipengaruhi oleh model lain.

6. Disiplin kerja memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap kinerja

karyawan di Bank Mandiri Syariah Surakarta (Mikro).

F. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah dilakukan maka saran yang dapat

diberikan dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Hendaknya perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan

lebih menitikberatkan disiplin kinerja pada karyawan, dilihat dari

kuesioner yang telah diisi oleh karyawan Bank Mandiri Syariah Surakarta

(Mikro) tersebut diperoleh data bahwa karyawan memiliki disiplin kerja

yang tinggi pada pekerjaan yang mereka laksanakan, sehingga dengan

perusahaan lebih mendisiplinkannya karyawan misalnya dengan bekerja

tepat waktu, tertib dan teratur akan dapat meningkatkan kinerja karyawan

yang lebih baik lagi.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Hasil Uji R2 menunjukkan masih ada variabel-variabel lain yang

harus diperhatikan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian lebih lanjut,

hendaknya menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kinerja

karyawan, karena dengan semakin baik kinerja dari karyawan maka akan

berpengaruh baik juga bagi perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Alex S, Nitisemito. 2002. Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Pustaka Utama Grafiti.

Bambang Guritno dan Waridin. 2005. Pengaruh Presepsi Karyawan

Mengenai Perilaku Kepemimpinan Kepuasan Kerja & Motivasi

Terhadap Kinerja. Jakarta: Bumi Aksara.

Budi Setiyawan, & Waridin. (2006). Pengaruh Disiplin Kerja Karyawan

dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja di Divisi Radiologi

RSUP Dokter Kariadi. Semarang: JRBI.

Burhanudin Yusuf. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga

Keuangan Syariah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fauziah & Syam. 2002. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Kepuasan

Kerja Terhadap Kinerja Manajerial. Jakarta: Jurnal Riset

Akuntansi Indonesia. Vol.2.

Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Semarang: Universitas

Diponegoro.

Ghozali Imam. 2007. Analisis Multivanate dengan Program SPSS. Edisi ke

2. Semarang: Univesitas Diponegoro.

Guntur. 1996. Jaminan Sosial Lingkungan Kerja. Jakarta: Airlangga.

Hamzah B.Uno & Nina Lamatenggo. 2002. Teori Kinerja dan

Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Hani Handoko. 2001. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia.

Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusisa. Jakarta:

Bumi Aksara.

Husein umar. 2004. Sumber Manusia dalam Organisasi. Jakarta: SUN.

Mahmudi. 2005. Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Akademi

Manajemen Perusahaan YKPN.

Malthis & Jackson. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Salamba 4.

Mangkunegara, A, P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. Cetakan ke 3. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Manullang. 2001. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya.

Cetakan ke 6. Jakarta: Rajawali Press.

Masrukhin & Waridin. 2004. Pengaruh Motivasi Kerja & Kepuasan Kerja,

Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai

. EKOBIS. Vol 7. No 2. Hal: 197-209.

Moenir. 2002. Manajemen Pelayanan Umum Indonesia. Jakarta: Bumi

Aksara.

Nawawi. 2006. Kepemimpinan yang Efektif. Yogyakarta: UGM Press.

Nur sutarmi. 2011. “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Tunjangan Terhadap

Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Ataq (Anugrah Terang Abdi

Gasindo) Sukoharjo”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Robbins, Stephen, P. & Mary Coulter. 2005. Manajemen. Jakarta: Indeks

Kelompok Media.

Siagian, Sondong, P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta

Sutrino, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Winardi. 2001. Motivasi & Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.