pengaruh kualitas produk sim card pra bayar xl …repository.usd.ac.id/9766/2/031334012_full.pdf ·...

183
PENGARUH KUALITAS PRODUK SIM CARD PRA BAYAR XL BEBAS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN VARIABEL INTERVENING KEPUASAN PEMAKAIAN PRODUK Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Maria Irene Endah Titisari 031334012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 22-Oct-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PENGARUH KUALITAS PRODUK SIM CARD PRA BAYAR XL BEBAS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN

    VARIABEL INTERVENING KEPUASAN PEMAKAIAN PRODUK

    Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

    Oleh :

    Maria Irene Endah Titisari

    031334012

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA 2008

    i

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PERSEMBAHAN

    DENGAN PENUH RASA CINTA, KUPERSEMBAHKAN KARYA INI

    UNTUK:

    ♥ TUHAN YESUS KRISTUS SEBAGAI JURU SLAMATKU ♥ BUNDA MARIA SEBAGAI PELINDUNGKU ♥ ALOYSIUS SUGIONO & SUSANA DALIYEM (KEDUA

    ORANGTUAKU TERCINTA) ♥ CAROLUS GISAN DUTA & DIONESIUS SPIRONABEL

    AGISTA (ADIK-ADIKKU TERKASIH) ♥ THE SPECIAL ONE, MAS ALOYSIUS LOYOLA

    WIDYATMOKO ♥ ALMAMATERKU UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA ,

    ♥ SEMUA ORANG YANG KUCINTAI DAN MENCINTAI AKU DENGAN SEPENUH HATI

    iv

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Motto

    Dalam menghadapi keadaan apapun jangan lengah, sebab kelengahan menimbulkan kelemahan dan kelemahan

    menimbulkan kekalahan sedang kekalahan menimbulkan penderitaan.

    Panglima Besar Jenderal Soedirman

    Tempat untuk berbahagia itu di sini. W ktu untuk

    berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia.

    a

    Robert G. Ingersoll

    Janganlah merasa terlalu kecewa, tetapi jalanilah hidup

    setiap saat dengan sepenuh hati kamu. Apapun yang mesti kamu lakukan, lakukan dengan kebaktian penuh. Miliki iman pada Tuhan dan rencana agung seluruh

    alam semesta.

    Guru Ching Hai

    v

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

    memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

    kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

    Yogyakarta, 4 Februari 2008

    Penulis

    Maria Irene Endah Titisari

    vi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih karena skripsi ini telah selesai

    tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu

    syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi.

    Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai

    masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima

    kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

    1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

    Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

    Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta.

    4. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah

    banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan

    saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

    5. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd. selaku Dosen Penguji I yang telah

    banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan

    saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

    viii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. selaku Dosen Penguji II yang telah

    banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik dan

    saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

    7. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. yang telah banyak meluangkan

    waktu untuk memberikan bimbingan, masukan, saran, dan bantuan selama proses

    pengolahan data skripsi ini.

    8. Bapak Drs. Joko Wicoyo, S.Pd., M.S. yang telah banyak meluangkan waktu

    untuk memberikan bimbingan, masukan, saran, dan bantuan selama proses

    penerjemahan abstrak ke dalam Bahasa Inggris dalam skripsi ini.

    9. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

    tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

    10. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu

    kelancaran proses belajar selama ini.

    11. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendukung aku dan telah memberikan begitu

    banyak cinta, kasih sayang, perhatian baik dalam bentuk doa maupun bantuan

    materi.

    12. Saudara-saudaraku terkasih (Adut + Agis) yang selalu men-support aku. Wah..

    sudah pada gede ne, saatnya giliranmu untuk menimba ilmu. Semangat ya, dek!!

    13. Keluargaku di Klaten (Pakde + Bude Yamto, Mas Joko + Mbak Antin, Naufal,

    Mbak Yekti, Paijo, dan Om Leo), di Muntilan (Mbah Uti, Bulek Iik, Om Mardji,

    Rangga, Andri, dan Lu2), di Cebongan (Mbah kakung + Mbah uti Sumo, Mbah

    kakung + Mbah uti Takim, dan Kocik), di Magelang (Bude Ning, Mas Yono +

    Mbak Ina, Mbak Puput, dan Pingkan), di Purwokerto (Mbah kakung + Mbah uti

    ix

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Markus, Om Angga, dan Te’ Inggit), di Yogyakarta (Om Adi, Te’ Mila, dan Om

    Iput), dan di Palembang (Mbah kakung + mbah uti, Om Faisal sekeluarga, Om

    Salman sekeluarga, Pakde Jitok sekeluarga, dan Om Woto sekeluarga) terima

    kasih untuk semua doa, dukungan, dan perhatian yang belum dapat kubalas

    sepenuhnya.

    14. Mas Koko yang selalu setia mendampingi, mendukung, mau mendengarkan

    semua keluh kesahku, dan memberikan warna indah dalam menjalani hidupku.

    Semoga kamu bisa terus menjadi “teman special”ku. Semangat dan sukses ya,

    mas!!

    15. Sahabat-sahabatku (Mily, Qeap2, dan Nia). Keren banget ya bisa kompakkan

    lulusnya. Tiada kata-kata indah yang dapat melukiskan betapa beruntungnya saya

    mempunyai sahabat seperti kalian. Keep in touch, prend!!!

    16. Teman-teman sepermainan (Rm. Hiro, Culun, AA, Dpoeks, Ndut, Gu-dhels, dan

    Wawan). Terima kasih untuk semua pengalaman hidup dan kebersamaan selama

    saya tinggal di Jogja. Ojo lali yo!!

    17. Keluarga Kutilang 13 (Uti, Mas Manda, Mbak Lina, Dini, Adit) yang mau

    menerima saya dan memberikan tumpangan yang layak selama saya menimba

    ilmu. Teman-teman kost (Mbak Ida, Mbak Martin, Kakak, Adik, Bul2, Liul +

    Vivi, Mbak Nur, Etha, Rere, dan Bian), sepertinya tidak ada anak kos yang

    sekompak & segokil kita, dijaga terus ya. Semua daerah ada disini….. ☺

    18. Teman-teman seperjuangan angkatan 2003 kelas A + B, kalau sudah pada sukses,

    jangan lupa saling memberi kabar, ya!!

    x

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19. Rekan kerja P3W (Mas Banu, Eko, Heni, Me-lon, Titis, Bambang, Sarah, Putri,

    Iis, Wiwied, dedek Fandy, Markus, Mbak Tari, Nani, Eva, Novi, dan Yudha).

    Terima kasih untuk kerjasama dan kebersamaannya. Ayo, semangat menabung

    ya!!

    20. Old and New Friends, Primus, Levri, Pikal, Danang, Ncent, dan Ari TI yang telah

    membantu dalam menyebarkan kuesioner penelitian. Terima kasih, ya…

    21. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu. Terima kasih atas doa,

    bantuan, dukungan dan segalanya yang diberikan kepada saya selama ini.

    Akhir kata, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi

    ini masih jauh dari sempurna, karena kemampuan penulis yang terbatas. Namun

    penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

    membutuhkan.

    Yogyakarta, 8 Februari 2008

    Maria Irene Endah Titisari

    xi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ABSTRAK

    PENGARUH KUALITAS PRODUK SIM CARD PRA BAYAR XL BEBAS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN

    VARIABEL INTERVENING KEPUASAN PEMAKAIAN PRODUK

    Studi Kasus : Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

    Maria Irene Endah Titisari Universitas Sanata Dharma

    2008

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas terhadap loyalitas pelanggan dengan variabel intervening kepuasan pemakaian produk.

    Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa FKIP Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FKIP Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan sim card pra bayar untuk jenis XL Bebas. Sampel penelitian adalah mahasiswa FKIP Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 148 responden. Metode pengumpulan data adalah kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan (1) ada pengaruh positif kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas terhadap kepuasan pemakaian produk (nilai β = 0,782 dan thitung = 6,439 > ttabel = 3,297); (2) ada pengaruh positif kepuasan pemakaian produk terhadap loyalitas pelanggan (nilai β = 0,388 dan thitung = 2,746 > ttabel = 2,728); (3) tidak ada pengaruh kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas terhadap loyalitas pelanggan secara langsung (nilai β = 0,476 dan thitung = 3,072 < ttabel = 3,086).

    xii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ABSTRACT

    THE INFLUENCE OF XL BEBAS PREPAID SIM CARD PRODUCT’S QUALITY TOWARD CUSTOMER’S LOYALTY USING INTERVENING

    VARIABLE OF THE SATISFACTION OF PRODUCT USAGE

    A Case Study on Students of Faculty of Education 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, and 2006/2007 Academic Year

    Sanata Dharma University Yogyakarta

    Maria Irene Endah Titisari Sanata Dharma University

    2008

    The objective of the research is to find out whether there is influence of XL Bebas prepaid sim card product’s quality toward customer’s loyalty using intervening variable of satisfaction of product usage. This research is a case study on students of Faculty of Education 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, and 2006/2007 Academic Year, Sanata Dharma University Yogyakarta. The population of this research were all students of Faculty of Education 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, and 2006/2007 Academic Year, Sanata Dharma University Yogyakarta who used XL Bebas prepaid sim card. The samples of this research were 148 students of Faculty of Education 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, and 2006/2007 Academic Year, Sanata Dharma University Yogyakarta. The data collecting technique was questionnaire. The technique of taking samples was accidental sampling technique. The technique of analysing data was Structural Equation Modeling (SEM) analysis. The result of this research shows that (1) there is positive influence of XL Bebas prepaid sim card product’s quality toward satisfaction of product usage (β = 0,782 and tcount = 6,439 > ttable = 3,297); (2) there is positive influence of satisfaction of product usage toward customer’s loyalty (β = 0,388 and tcount = 2,746 > ttable = 2,728); (3) there is no influence of XL Bebas prepaid sim card product’s quality toward customer’s loyalty directly (β = 0,476 and tcount = 3,072 < ttable = 3,086).

    xiii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • DAFTAR ISI Halaman

    JUDUL ............................................................................................................ i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

    HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

    MOTTO .......................................................................................................... v

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

    HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

    ABSTRAK ...................................................................................................... xii

    ABSTRACT ...................................................................................................... xiii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv

    DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

    DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xix

    DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

    B. Identifikasi Masalah ................................................................... 6

    C. Rumusan Masalah ...................................................................... 6

    D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7

    E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Produk

    1. Pengertian dan Jenis Produk ................................................ 8

    2. Atribut Produk ...................................................................... 9

    3. Kualitas Produk dan Dimensinya ......................................... 11

    4. Sim card atau kartu seluler .................................................. 13

    B. Kepuasan Konsumen .................................................................. 14

    xiv

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • C. Loyalitas ..................................................................................... 18

    D. Kerangka Berpikir ...................................................................... 21

    E. Hipotesis ..................................................................................... 23

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian ........................................................................... 24

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    1. Lokasi Penelitian .................................................................. 24

    2. Waktu Penelitian .................................................................. 24

    C. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek Penelitian .................................................................. 25

    2. Objek Penelitian ................................................................... 25

    D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

    1. Populasi ................................................................................ 25

    2. Sampel .................................................................................. 25

    3. Teknik Penarikan Sampel ................................................... 26

    E. Operasionalisasi Variabel

    1. Kualitas Produk .................................................................... 26

    2. Kepuasan Pemakaian Produk ............................................... 27

    3. Loyalitas Pelanggan ............................................................. 29

    F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 30

    G. Teknik Pengujian Instrumen

    1. Pengujian Validitas

    a. Variabel Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas 32

    b. Variabel Kepuasan Pemakaian Produk ........................... 33

    c. Variabel Loyalitas Pelanggan .......................................... 34

    2. Pengujian Reliabilitas .......................................................... 34

    H. Teknik Analisis Data

    1. Analisis Deskriptif ............................................................... 36

    2. Pengujian Normalitas ........................................................... 36

    3. Pengujian Linearitas ............................................................. 37

    xv

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4. Pengujian Hipotesis

    a. Hipotesis ......................................................................... 38

    b. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan ............ 38

    BAB IV GAMBARAN UMUM PRODUK

    A. Perusahaan Excelcomindo .......................................................... 39

    B. Produk XL

    1. XL Bebas ............................................................................... 40

    2. Jempol ................................................................................... 48

    3. Jimat ...................................................................................... 48

    4. Xplor ..................................................................................... 49

    BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

    A. Deskripsi Data

    1. Deskripsi Responden Penelitian ............................................ 50

    2. Deskripsi Variabel Penelitian ................................................ 53

    B. Analisis Data

    1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

    a. Pengujian Normalitas ...................................................... 57

    b. Pengujian Linearitas ........................................................ 58

    2. Pengujian Hipotesis

    a. Rumusan Hipotesis .......................................................... 59

    b. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan ............. 60

    C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 64

    BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan ................................................................................ 68

    B. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 68

    C. Saran ........................................................................................... 69

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN – LAMPIRAN

    xvi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kualitas Produk ................................... 26

    Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Pemakaian Produk............... 28

    Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Loyalitas Pelanggan .............. 29

    Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Produk .................... 32

    Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepuasan .............................. 33

    Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Loyalitas Pelanggan ............. 34

    Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas .......................................................... 35

    Tabel 4.1 Tarif Umum Bebas ........................................................................ 44

    Tabel 4.2 Tarif Layanan Bebas Lainnya ....................................................... 44

    Tabel 4.3 Pemberlakuan Call Unit ................................................................ 46

    Tabel 4.4 Tarif Pengurangan SMS ................................................................ 46

    Tabel 4.5 Isi Ulang Elektronik ...................................................................... 46

    Tabel 4.6 Isi Ulang Fisik ............................................................................... 47

    Tabel 4.7 Isi Ulang Paket Bicara/SMS ......................................................... 48

    Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 50

    Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Program Studi .................. 51

    Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Akademik Responden ..................................................................................... 52 Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas ......................................... 52 Tabel 5.5 Interpretasi Penilaian Variabel Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas ............................................................................ 54

    xvii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Tabel 5.6 Interpretasi Penilaian Variabel Kepuasan Pemakaian Produk ...... 55 Tabel 5.7 Interpretasi Penilaian Variabel Loyalitas Pelanggan .................... 56 Tabel 5.8 Pengujian Normalitas Variabel Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas, Kepuasan Pemakaian Produk, dan Loyalitas Pelanggan ...................................................................................... 57 Tabel 5.9 Pengujian Linearitas Hubungan Variabel Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas dengan Variabel Kepuasan Pemakaian Produk ........................................................................................... 58 Tabel 5.10 Pengujian Linearitas Hubungan Variabel Kepuasan Pemakaian Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas dengan Variabel Loyalitas Pelanggan ...................................................................... 59 Tabel 5.11 Evaluasi Goodness of Fit Indices Model secara keseluruhan ....... 61 Tabel 5.12 Evaluasi Goodness of Fit Indices Model secara keseluruhan setelah di re-estimate ..................................................................... 62 Tabel 5.13 Pengujian Hipotesis Uji Model Konseptual Pengaruh Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Variabel Intervening Kepuasan Pemakaian Produk ........................................................................................... 63

    xviii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ................................................................. 23

    Gambar 4.1 Logo Bebas ................................................................................ 41

    Gambar 4.2 Kartu Perdana Bebas ................................................................. 41

    Gambar 4.3 Logo Jempol .............................................................................. 48

    Gambar 4.4 Logo Jimat ................................................................................. 49

    Gambar 4.5 Logo Xplor ................................................................................ 49

    Gambar 5.1 Uji Model Konseptual Pengaruh Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Variabel Intervening Kepuasan Pemakaian Produk .................. 60 Gambar 5.2 Uji Model Konseptual Pengaruh Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Variabel Intervening Kepuasan Pemakaian Produk Setelah Re-Estimate Kembali ................................................................ 62

    xix

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1. Kuesioner yang diuji coba terlebih dahulu .............................. 73

    Lampiran 2. Kuesioner Penelitian ................................................................ 80

    Lampiran 3. Data Awal untuk Pengujian Validitas dan Reliabilitas ........... 86

    Lampiran 4. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas ................................................. 87 Lampiran 5. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas setelah Item yang Tidak Valid Dikeluarkan .............................................................................. 90 Lampiran 6. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Pemakaian Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas .................. 92 Lampiran 7. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Pemakaian Produk Sim card Pra Bayar XL Bebas setelah Item yang Tidak Valid Dikeluarkan ......................................... 94 Lampiran 8. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas Pelanggan .................................................................................. 96 Lampiran 9. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas Pelanggan setelah Item yang Tidak Valid Dikeluarkan ........... 98 Lampiran 10. Tabulasi Data Penelitian ........................................................... 100 Lampiran 11. Perhitungan Interpretasi Penilaian Masing-masing Variabel Berdasarkan PAP (Penilaian Acuan Patokan) tipe II ............... 105 Lampiran 12. Statistik Deskriptif ................................................................... 106 Lampiran 13. Pengujian Normalitas dan Linearitas ....................................... 108 Lampiran 14. Output Model Awal ................................................................. 109 Lampiran 15. Output Model re-estimate ........................................................ 127 Lampiran 16. Tabel Nilai-nilai r Product Moment ........................................ 138

    xx

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Lampiran 17. Tabel t ...................................................................................... 139 Lampiran 18. Surat Ijin Penelitian .................................................................. 143

    xxi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Ada banyak perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang

    menawarkan produk-produk telepon genggam atau handphone sebagai sarana

    komunikasi. Dengan harga yang relatif murah, masyarakat sudah bisa memiliki

    handphone dengan fasilitas yang mendukung, seperti kartu seluler atau sim card,

    charger, headset, chasing, dll. Hal demikian menyebabkan handphone tidak lagi

    dianggap sebagai barang mewah yang hanya dimiliki oleh masyarakat kalangan

    atas, tetapi juga sudah banyak dimiliki oleh masyarakat golongan menengah dan

    bawah.

    Salah satu elemen yang terpenting pemakaian produk handphone adalah kartu

    seluler atau sim card. Sim card singkatan dari Subscriber Identity Module atau

    modul identitas pelanggan. Sim card merupakan kartu kecil yang disisipkan ke

    dalam handphone dan digunakan sebagai jaringan telepon untuk mengidentifikasi

    handset atau terminal telepon pelanggan. Sim card juga bisa untuk menyimpan

    data seperti pesan berupa tulisan dan buku telepon

    (http://109high.blogspot.com/search/label/Technology).

    Banyaknya permintaan masyarakat akan penggunaan kartu seluler atau sim

    card belakangan ini menyebabkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di

    bidang telekomunikasi menawarkan berbagai macam produk sim card. Masing-

    1

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    masing produk memiliki fasilitas dan keunggulan teknologi komunikasi yang

    beragam dari teknologi AMPS (Advance Mobile Phone Services) hingga ke

    teknologi komunikasi yang berbasis GSM (Global System for Mobile

    Communication) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

    Di Indonesia, perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang

    telekomunikasi antara lain PT Telkomsel yang mengeluarkan produk sim card

    SimPATI, AS, dan kartu Halo; PT Indosat Satelindo dengan produk Mentari,

    IM3, Matrix, StarOne prabayar, dan StarOne paska bayar; PT Excelcomindo

    dengan produk sim card Pro XL, XL Jempol, dan XL Bebas; PT Bakrie dengan

    produk sim card Esia paska dan prabayar; Mobile 8 dengan produk sim card

    Fren paska dan pra bayar; dan PT. Telkom Indonesia dengan produk Flexy

    Classy, Flexy Trendy, Flexi Combo, dan Flexi Home (Bun,

    http://www.kapanlagi.com/a/0000002484.html dan Priyadi, 2005:19-21).

    Perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini saling bersaing untuk menarik

    perhatian para konsumen dalam menggunakan produk yang mereka hasilkan.

    Masing-masing berlomba untuk meningkatkan kualitas produk, kualitas layanan

    dengan fitur-fitur yang menarik dan lengkap, serta harga yang terjangkau.

    Penekanan pada aspek fitur-fitur, fasilitas, serta harga yang murah oleh

    perusahaan-perusahaan telekomunikasi menyebabkan kualitas produk kurang

    diperhatikan. Hal inilah yang menyebabkan seringnya masyarakat terutama di

    kalangan mahasiswa berganti kartu.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    Salah satu pendapat dari pelanggan berikut merupakan bukti bahwa atribut-

    atribut yang ada dalam beberapa sim card khususnya prabayar merupakan alasan

    bagi konsumen untuk memilih sebuah sim card:

    “Akhirnya, saya memilih untuk mencoba menggunakan perdana Bebas dari XL meski hanya untuk coba-coba dan untuk cadangan setelah beberapa tahun menggunakan ponsel, sebelumnya saya menggunakan layanan dari layanan dari Telkomsel dan Indosat. Kartu ini saya beli di pedagang kaki lima dengan harga Rp 10.000,00 untuk pulsa 10.000. Sebelumnya ketika saudara saya menginap di rumah saya, dia menggunakan layanan provider XL dan saya lihat sinyalnya cukup bagus dan kuat. Hal itu yang mereferensikan saya untuk mencoba kartu ini. Meskipun pernah ketika bersama teman-teman, saya mengunjungi salah satu objek pariwisata di Yogyakarta yaitu Kaliurang, ternyata hanya kartu XL yang tidak memiliki sinyal. Namun kuatnya dan stabilnya sinyal yang saya lihat di rumah saya menjadikan saya benar-benar tertarik untuk mencoba kartu ini, juga karena kartu utama yang saya gunakan saat itu di rumah justru kekuatan sinyalnya jelek, kadang kuat, kadang ‘blank’ atau malah tidak stabil…..” (http://www.pintunet.com/lihat_opini.php?pg= 2007/03/25032007/54496) Jika diperhatikan dengan lebih seksama, sebenarnya motivasi pelanggan

    dalam memilih sim card tidak hanya berdasarkan faktor harga semata. Pelanggan

    juga akan melihat kualitas produk maupun layanan yang diperoleh. Hasil survei

    sebuah lembaga riset menemukan ada beberapa faktor pendorong. Selain harga,

    sinyal yang kuat, jaringan yang luas, ketersediaan voucher yang cukup serta

    pelayanan yang baik adalah hal-hal yang dijadikan alasan pelanggan

    menggunakan sebuah sim card (Ghozali, 2007:52)

    Sim card yang dianggap berkualitas setidaknya harus mencakup delapan

    dimensi kualitas produk yang umumnya digunakan sebagai dasar suatu

    perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi untuk menghasilkan barang,

    misalnya karakteristik pokok atau yang menjadi ciri khas dari produk sim card

    tersebut, karakteristik pelengkap atau fasilitas atau fitur tambahan yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    disediakan oleh produk sim card tersebut, bisa digunakan untuk jangka waktu

    yang cukup lama atau tidak, desain yang menarik, bisa langsung dioperasikan

    begitu diaktifkan, pelayanan yang cepat dan memuaskan dari pusat layanan

    konsumen, sinyal yang kuat dan wilayah jangkauan yang luas.

    Ada hubungan erat antara mutu atau kualitas produk dengan kepuasan

    pelanggan serta keuntungan perusahaan. Kualitas produk yang tinggi

    menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi begitupun juga sebaliknya.

    Kualitas produk merupakan kepuasan pelanggan sepenuhnya (total customer

    satisfaction) dimana suatu produk dikatakan berkualitas apabila dapat

    memberikan kepuasan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan apa

    yang diharapkan konsumen atas suatu produk. Setelah pelanggan merasa puas

    akan produk yang digunakan maka kemungkinan besar mereka akan loyal atau

    setia dengan cara melakukan pembelian ulang terhadap produk tersebut.

    Fenomena yang ada adalah sebenarnya para operator telepon juga dibayangi

    oleh tingkat kebocoran pelanggan (churn rate) yang tinggi dimana harga kartu

    seluler yang murah menyebabkan pelanggan mudah untuk berpindah ke operator

    lain. Maka untuk meminimalkan churn rate dan sekaligus membangun loyalitas

    pelanggan, diharapkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang

    telekomunikasi tersebut menjalankan berbagai loyalty program baik di kartu

    prabayar maupun pascabayar (Ghozali, 2007:53).

    Merujuk data 2004, jumlah pelanggan telepon seluler mencapai 32,4 juta.

    Dari seluruh jumlah pelanggan tersebut, hingga kini mereka masih dilayani oleh

    tiga operator seluler terbesar, yaitu PT Telkomsel, PT Indosat Satelindo, dan PT

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    Excelcomindo. PT Telkomsel menguasai 49,4% pangsa pasar dengan 16 juta

    pelanggan, disusul oleh PT Indosat Satelindo 29,9% dengan 9,7 juta pelanggan

    dan PT Excelcomindo 13,9% dengan 4,5 juta pelanggan (Rachmat, http://pixel-

    research.com/apa-yang-dicari-pengguna-seluler). Dari data tersebut dapat

    diketahui bahwa masih jarangnya konsumen yang menggunakan jenis produk sim

    card yang dihasilkan oleh PT Excelcomindo dan mereka lebih tertarik untuk

    menggunakan jenis produk sim card lain yang dihasilkan oleh PT Telkomsel dan

    PT Indosat Satelindo. Padahal kartu bebas sebagai salah satu produk sim card

    yang dihasilkan oleh PT Excelcomindo telah mendapatkan penghargaan sebagai

    The Best Prepaid GSM (Seluler Award) pada tahun 2007 (http://www.xl.co.id)

    tetapi jumlah penggunanya masih jauh di bawah produk sim card yang dihasilkan

    oleh PT Telkomsel dan PT Indosat Satelindo. Hal ini menjadi pertanyaan besar

    bagi kita mengapa sim card Bebas ini masih berada pada rating atau tingkat yang

    lebih rendah dibandingkan dengan sim card lainnya.

    Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

    dengan judul “PENGARUH KUALITAS PRODUK SIM CARD PRA

    BAYAR XL BEBAS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN

    VARIABEL INTERVENING KEPUASAN PEMAKAIAN PRODUK”.

    Penelitian ini merupakan studi kasus pada Mahasiswa Fakultas Keguruan dan

    Ilmu Pendidikan Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005,

    2005/2006, dan 2006/2007 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    B. Identifikasi Masalah

    Ada beberapa faktor yang diduga mempengaruhi loyalitas pelanggan.

    Loyalitas pelanggan umumnya ditentukan oleh tinggi/rendahnya kepuasan

    pelanggan. Sedangkan kepuasan pelanggan ditentukan oleh banyak faktor.

    Faktor-faktor itu antara lain kualitas dari suatu produk beserta atributnya yang

    menjadi karakteristik atau ciri khas dari produk tersebut dan membedakan produk

    sejenis.

    Dalam penelitian ini, Sim card sebagai salah satu produk yang dianggap

    berkualitas setidaknya harus mencakup delapan dimensi kualitas produk yang

    umumnya digunakan sebagai dasar suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang

    komunikasi untuk menghasilkan barang, antara lain karakteristik pokok atau

    yang menjadi ciri khas dari produk sim card tersebut, karakteristik pelengkap

    atau fasilitas atau fitur tambahan yang disediakan oleh produk sim card tersebut,

    bisa digunakan untuk jangka waktu yang cukup lama atau tidak, desain yang

    menarik, bisa langsung dioperasikan begitu diaktifkan, pelayanan yang cepat dan

    memuaskan dari pusat layanan konsumen, sinyal yang kuat dan wilayah

    jangkauan yang luas.

    C. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah penelitian ini,

    yaitu apakah ada pengaruh kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas

    terhadap loyalitas pelanggan dengan variabel intervening kepuasan pemakaian

    produk?

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    D. Tujuan Penelitian

    Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

    ada pengaruh kualitas produk sim card pra bayar xl bebas terhadap loyalitas

    pelanggan dengan variabel intervening kepuasan pemakaian produk.

    E. Manfaat Penelitian

    Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

    bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:

    1. Bagi Perusahaan

    Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi perusahaan

    dalam menentukan strategi-strategi bersaing di masa yang akan datang.

    2. Bagi Universitas Sanata Dharma

    Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi tambahan

    untuk penelitian lebih lanjut dan sumbangan kepustakaan bagi universitas.

    3. Bagi Peneliti

    Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan

    pengetahuan sebagai tinjauan dari penerapan teori yang telah diperoleh

    selama di bangku perkuliahan sekaligus mendapat pengetahuan dan informasi

    yang penting dan baru mengenai produk yang berkualitas, pentingnya

    kepuasan dan loyalitas pelanggan bagi suatu perusahaan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Produk

    1. Pengertian dan Jenis Produk

    Yang dimaksud dengan produk yaitu suatu sifat yang komplek baik dapat

    diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise

    perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima

    oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya (Swastha,

    2002:94). Lain halnya dengan Tjiptono (Theresia Widyaratna et al, 2001:87-

    88) yang mengartikan produk sebagai:

    segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, disewa, digunakan atau dikonsumsi pasar (baik pasar konsumen akhir maupun pasar industrial) sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.

    Tjiptono (Theresia Widyaratna et al, 2001:88) mengklasifikasikan produk

    ke dalam dua kelompok, yaitu:

    a. Barang (Goods)

    Barang merupakan hasil atau keluaran (output) berwujud fisik (tangible)

    dari proses transformasi sumber daya, sehingga bisa dilihat,

    diraba/disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan mendapat

    perlakuan fisik lainnya. Macam barang ditinjau dari aspek daya tahannya,

    yaitu:

    8

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    1) Barang tidak tahan lama (Nondurable Goods)

    Merupakan barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsikan

    dalam satu atau beberapa kali pemakaian, dimana umur ekonomisnya

    dalam kondisi normal adalah kurang dari satu tahun.

    2) Barang tahan lama (Durable Goods)

    Merupakan barang berwujud yang biasanya mampu bertahan lama

    dengan banyak pemakaian, dimana umur ekonomisnya untuk

    pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih.

    b. Jasa (Services)

    Menurut Lovelock dan Wright (Theresia Widyaratna et al, 2001:88), jasa

    merupakan tindakan atau kinerja yang menghasilkan manfaat bagi

    konsumen melalui perubahan yang diinginkan. Jasa bersifat abstrak, yaitu

    tidak dapat dipegang, tidak dapat disimpan namun sesuatu yang harus

    dialami dan dapat dirasakan hasilnya.

    2. Atribut Produk

    Pengertian atribut produk menurut Gitosudarmo (2000:188) adalah suatu

    komponen yang merupakan sifat-sifat produk yang menjamin agar produk

    tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan yang diharapkan oleh

    pembeli. Atribut produk dapat berupa sesuatu yang tidak berwujud

    (intangible) maupun sesuatu yang berwujud (tangible).

    Atribut produk yang tidak berwujud dapat berupa nama baik dan sudah

    terkenal dari perusahaan penghasil barang tersebut. Seringkali atribut ini

    terdapat pada angan-angan atau image konsumen terhadap nama merk yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    diberikan terhadap produk itu. Dengan memberikan nama merk yang tepat

    akan dapat menimbulkan kesan serta image yang baik dari konsumen

    terhadap produk yang dipasarkan.

    Sedangkan atribut produk yang berwujud dapat berupa (Gitosudarmo,

    2000:192):

    a. Desain produk

    Desain atau bentuk produk merupakan atribut yang sangat penting untuk

    mempengaruhi konsumen agar mereka tertarik dan kemudian

    membelinya.

    b. Bungkus atau kemasan produk

    Seringkali pembeli mengambil keputusan untuk membeli suatu barang

    hanya karena kemasannya yang lebih menarik dari kemasan produk lain

    yang sejenis. Sehingga kemasan dapat digunakan sebagai salah satu

    strategi bersaing dengan perusahaan yang memproduksi produk yang

    sejenis. Cara pengemasan/pembungkusan yang baik akan menguntungkan

    perusahaan karena berbagai hal antara lain:

    1) Bungkus yang indah/menarik akan menambah hasrat untuk membeli

    2) Bungkus yang khas akan mempermudah pembeli mengingat

    produknya

    3) Bungkus yang baik akan melindungi kualitas (mutu) produk

    4) Memudahkan pengangkutan (transportasi)

    5) Memudahkan penyimpanan dan penyusunan di rak toko (show room)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    c. Merk (Brand), terdiri dari:

    1) Nama merk (brand name)

    Nama merk merupakan kata-kata, huruf atau angka yang dapat

    diucapkan. Nama merk diperlukan untuk membedakan dalam

    memasarkan produk hasil produksi suatu pabrik dengan pabrik yang

    lain.

    2) Trade Mark (merk dagang atau simbol merk)

    Trade Mark adalah sebagian dari brand yang dinyatakan dalam

    bentuk simbol atau logo, disain, warna atau huruf tertentu. Merk

    tersebut dilindungi undang-undang apabila sudah didaftarkan pada

    pemerintah sehingga perusahaan mempunyai hak tunggal untuk

    menggunakannya.

    3. Kualitas Produk dan Dimensinya

    Ada hubungan erat antara kualitas atau mutu barang dan jasa dengan

    kepuasan pelanggan serta keuntungan perusahaan. Mutu yang lebih tinggi

    menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung

    harga lebih tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Menurut Supranto

    (2001:64), kualitas atau mutu adalah keseluruhan ciri serta sifat barang dan

    jasa yang berpengaruh pada kemampuannya memenuhi kebutuhan yang

    dinyatakan maupun yang tersirat. Begitupun dengan Goetsh dan Davis

    (Tjiptono, 2000:51) yang menyebutkan kualitas merupakan suatu kondisi

    dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan

    lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    Dilihat dari aspek hasil misalnya, konsep kualitas itu sendiri sering

    dianggap sebagai ukuran relatif kebaikan suatu produk atau jasa yang terdiri

    dari kualitas desain (fungsi spesifikasi produk) dan kualitas kesesuaian (suatu

    ukuran seberapa jauh suatu produk mampu memenuhi persyaratan atau

    spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan). Namun dalam perspektif TQM

    (Total Quality Management), kualitas dipandang secara lebih luas, dimana

    tidak hanya aspek hasil saja yang ditekankan, melainkan juga meliputi poses,

    lingkungan dan manusia.

    Menurut Garvin (Yamit, 2002:10), ada delapan dimensi kualitas yang

    dapat digunakan sebagai dasar perencanaan strategis terutama bagi

    perusahaan yang menghasilkan barang, yaitu:

    a. Performance (kinerja), yaitu karakteristik pokok dari produk inti

    b. Features, yaitu karakteristik pelengkap atau tambahan

    c. Realibility (kehandalan), yaitu kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian

    d. Conformance (kesesuaian), yaitu sejauh mana karakteristik desain dan

    operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya

    e. Durability (daya tahan), yaitu berapa lama produk dapat terus digunakan

    f. Serviceability (kemampuan pelayanan), yaitu meliputi kecepatan,

    kompetensi, kenyamanan, kemudahan dalam pemeliharaan dan

    penanganan keluhan yang memuaskan

    g. Estetika (aesthetics), yaitu menyangkut corak, rasa dan daya tarik produk

    h. Kualitas yang dirasakan (Perceived quality), yaitu menyangkut citra dan

    reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    Dimensi kualitas tersebut berpengaruh pada harapan pelanggan dan

    kenyataan yang mereka terima. Jika kenyataannya pelanggan menerima

    produk dan pelayanan melebihi harapannya, maka pelanggan akan

    mengatakan produk dan pelayanannya berkualitas dan jika kenyataannya

    pelanggan menerima produk dan pelayanan kurang atau sama dari

    harapannya, maka pelanggan akan mengatakan produk dan pelayannya tidak

    berkualitas atau tidak memuaskan.

    4. Sim card atau kartu seluler

    Sim card singkatan dari Subscriber Identity Module atau modul identitas

    pelanggan. Sim card merupakan kartu kecil yang disisipkan ke dalam

    handphone dan digunakan jaringan telepon untuk mengidentifikasi handset

    atau terminal telepon pelanggan (http://109high.blogspot.com/search/label/

    internet). Sim card adalah salah satu bentuk dari smart card dimana di

    dalamnya terdapat lempengan sirkuit elektronik yang berfungsi untuk

    menyimpan data serta menyediakan informasi penting bagi pengguna ponsel

    atau handphone, terutama pengguna jaringan layanan GSM. Informasi yang

    terdapat di dalam sim card adalah berupa data pelanggan, sedangkan data

    yang bisa disimpan antara lain daftar nomor kontak serta teks pesan singkat.

    Sim card dianggap praktis karena bisa digunakan pada ponsel atau

    handphone yang berbeda

    Saat sim card diaktifkan pada ponsel atau handphone, data-data yang ada

    di dalamnya langsung mencari jaringan yang sesuai. Untuk menghindari

    kesalahan dalam pencarian jaringan, setiap sim card dilengkapi dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    nomor kode khusus international mobile subscriber identity (IMSI). Kode

    IMSI biasanya terdiri dari 15 angka yang membagi negara serta operator

    jaringan secara spesifik (Donny, 2006:57).

    Bun (http://www.kapanlagi.com/a/0000002484.html) dan Priyadi

    (2005:19-21) menyebutkan bahwa ada banyak jenis Sim card yang

    ditawarkan oleh beberapa perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi,

    seperti:

    a. Sim card pasca bayar, sim card yang menggunakan sistem pembayaran

    setelah pemakaian. Biasanya, pelanggan membayar tagihan setiap akhir

    bulan. Misalnya: kartuHalo, X-plore, Matrix, Flexy Classy, StarOne

    paska bayar, Esia Pascabayar, Fren Paska Bayar, dan Telepon Tetap

    b. Sim card pra bayar sebagai salah satu bentuk produk adalah sim card

    yang menggunakan sistem pembayaran di muka dalam pengaktifan dan

    pengoperasiannya. Misalnya: SimPATI Nusantara, AS, Im3, Mentari, XL

    Bebas, XL Jempol, Flexy Trendy, StarOne prabayar, Esia pra bayar, dan

    Fren pra bayar

    B. Kepuasan Konsumen

    Setelah pembelian produk, konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan

    atau ketidakpuasan tertentu. Konsumen juga akan melakukan tindakan setelah

    pembelian dan menggunakan produk tersebut yang mendapat perhatian dari

    pemasar.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    Supranto (2001:46) sependapat dengan Kotler (2002:42) yang

    mengungkapkan kepuasan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang

    muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja atau

    hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Begitupun dengan Engel et al

    (Theresia Widyaratna et al, 2001:88) yang mendefinisikan kepuasan sebagai

    evaluasi pasca konsumsi dimana suatu alternatif yang dipilih setidaknya

    terlaksana sebaik yang anda harapkan. Yamit (2002:78) sendiri memandang

    kepuasan konsumen sebagai evaluasi purna beli atau hasil evaluasi setelah

    membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya.

    Penting sekali bagi perusahaan untuk memuaskan pelanggan, karena pada

    dasarnya penjualan suatu perusahaan berasal dari dua kelompok, yaitu pelanggan

    baru dan pelanggan ulang. Selalu lebih mahal untuk mendapatkan pelanggan baru

    daripada mempertahankan pelanggan yang ada. Jadi mempertahankan pelanggan

    (customer retention) lebih penting daripada menarik pelanggan (customer

    attraction). Kunci mempertahankan pelanggan adalah kepuasan pelanggan.

    Menurut Supranto (2001:25), seorang pelanggan yang puas akan:

    1. membeli lebih banyak dan setia lebih lama

    2. membeli jenis produk baru atau produk yang disempurnakan dari perusahaan

    3. memuji-muji perusahaan dan produknya pada orang lain

    4. kurang memperhatikan merek dan iklan saingan, dan kurang memperhatikan

    harga

    5. menawarkan gagasan barang dan jasa kepada perusahaan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    6. lebih murah biaya pelayanannya daripada pelanggan baru, karena

    transaksinya sudah rutin.

    Jadi, perusahaan yang ingin unggul dalam pasar harus dapat mengamati harapan

    pelanggannya, kinerja perusahaan yang dirasakan pelanggan serta kepuasan

    pelanggan.

    Menurut Theresia Widyaratna et al (2001:89) ada dua macam kepuasan yang

    dirasakan oleh pelanggan, yaitu:

    1. Kepuasan Fungsional, merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau

    pemakaian suatu produk.

    2. Kepuasan Psikologikal, merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang

    bersifat tak berwujud atas pembelian produk.

    Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen dengan suatu produk akan

    mempengaruhi perilaku selanjutnya. Jika konsumen merasa puas, dia akan

    menunjukkan probabilita yang lebih tinggi untuk membeli produk itu lagi.

    Konsumen yang merasa puas cenderung akan mengatakan hal-hal yang baik

    mengenai suatu merek kepada orang lain begitupun sebaliknya konsumen yang

    merasa tidak puas akan berusaha untuk mengurangi ketidakpuasan ini dengan

    cara membuang atau mengembalikan produk tersebut, memperingatkan teman-

    teman mengenai produk dan/atau penjual, mengadu secara langsung ke

    perusahaan yang bersangkutan atau malah mengambil tindakan hukum apabila

    tidak mendapat tanggapan dari perusahaan tersebut. Tetapi ada juga konsumen

    yang apabila merasa tidak puas tidak mengambil tindakan apapun mereka akan

    langsung beralih ke merek lain. Ini menjadi tugas bagi manajemen pemasaran

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    untuk mengurangi jumlah ketidakpuasan konsumen setelah pembelian (Supranto,

    2001:235-237).

    Menurut Kotler (Tjiptono, 2000:148-150), ada beberapa metode yang dapat

    digunakan oleh setiap perusahaan untuk mengukur dan memantau kepuasan

    pelanggannya, yaitu:

    1. Sistem keluhan dan saran

    Perusahaan memberikan kesempatan kepada pelanggannya untuk

    menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan dengan menyediakan kotak

    saran yang diletakkan di tempat-tempat strategis, menyediakan kartu

    komentar, menyediakan saluran telepon khusus, dan lain-lain.

    2. Survai kepuasan pelanggan

    Dengan metode survei baik melalui pos, telepon, maupun wawancara

    pribadi, perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara

    langsung dari pelanggan dan sekaligus juga memberikan tanda (signal) positif

    bahwa perusahaan menaruh perhatian terhadap para pelanggannya.

    3. Ghost Shopping

    Metode ini dilakukan dengan cara mempekerjakan beberapa orang (ghost

    shopper) untuk berperan atau bersikap sebagai pelanggan/pembeli potensial

    produk perusahaan dan pesaing. Lalu ghost shopper tersebut menyampaikan

    temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk perusahaan

    dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian produk-

    produk tersebut serta mengamati atau menilai cara perusahaan dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    pesaingnya dalam menjawab pertanyaan pelanggan dan menangani setiap

    keluhan.

    4. Lost Customer Analysis

    Perusahaan memperoleh informasi dengan cara berusaha untuk menghubungi

    para pelanggannya yang telah berhenti membeli atau yang telah beralih

    pemasok. Informasi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk mengambil

    kebijakan selanjutnya dalam rangka meningkatkan kepuasan dan loyalitas

    pelanggan.

    C. Loyalitas

    Orang yang sangat puas atau senang akan memiliki ikatan emosional dengan

    mereknya, bukan hanya preferensi rasional dan hal ini menyebabkan loyalitas

    pelanggan yang tinggi. Kepuasan merupakan syarat utama bagi loyalitas

    pelanggan. Loyalitas konsumen merupakan tiket menuju sukses semua bisnis.

    Menurut Theresia Widyaratna et al (2001:89), loyalitas adalah bukti

    konsumen yang selalu menjadi pelanggan, yang memiliki kekuatan dan sikap

    positif atas perusahaan itu. Lebih lanjut mereka menjelaskan pengertian tentang

    loyalitas konsumen sebagai manifestasi dan kelanjutan dari kepuasan konsumen

    dalam menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan yang diberikan oleh pihak

    perusahaan, serta untuk tetap menjadi konsumen dari perusahaan tersebut.

    Sementara menurut Swastha (1999:73-80), istilah loyalitas pelanggan sebenarnya

    berasal dari loyalitas merk yang mencerminkan loyalitas pelanggan pada merk

    tertentu. Loyalitas pelanggan pasti ditujukan pada objek tertentu. Merk dianggap

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    lebih lazim dan lebih banyak menjadi objek loyal karena dianggap sebagai

    identitas produk atau perusahaan yang lebih mudah dikenali oleh pelanggan.

    Loyalitas pelanggan ini berkembang melalui tahap-tahap:

    1. Tahap Pertama: Loyalitas Kognitif

    Pelanggan yang mempunyai loyalitas tahap ini menggunakan basis informasi

    yang secara memaksa menunjuk pada satu merk atas merk lainnya, sehingga

    loyalitasnya hanya didasarkan pada kognisi saja.

    2. Tahap Kedua: Loyalitas Afektif

    Menurut Oskamp (Swastha, 1999:79), loyalitas pada tahap ini jauh lebih sulit

    dirubah karena loyalitasnya sudah masuk ke dalam benak pelanggan sebagai

    afek dan bukannya sendirian sebagai kognisi yang mudah berubah. Afek

    memiliki sifat yang tidak mudah berubah karena sudah terpadu dengan

    kognisi dan evaluasi konsumen secara keseluruhan tentang suatu merk

    3. Tahap Ketiga: Loyalitas Konatif

    Konasi menunjukkan suatu niat atau komitmen untuk melakukan sesuatu

    kearah suatu tujuan tertentu. Maka loyalitas konatif merupakan suatu kondisi

    loyal yang mencakup komitmen mendalam untuk melakukan pembelian.

    4. Tahap Keempat: Loyalitas Tindakan

    Loyalitas tindakan merupakan loyalitas yang ditopang dengan komitmen dan

    tindakan.

    Ada dua faktor yang dirasa sangat penting bagi perusahaan yang ingin

    mengembangkan loyalitas pelanggannya, yaitu: keterikatan (attachment) yang tinggi

    terhadap produk atau jasa tertentu dibanding terhadap produk atau jasa pesaing

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    potensial dan pembelian yang berulang. Empat jenis loyalitas yang berbeda muncul

    bila keterikatan rendah dan tinggi diklasifikasi-silang dengan pola pembelian ulang

    yang rendah dan tinggi, yaitu:

    1. Tanpa Loyalitas, yaitu keterikatan pelanggan yang rendah terhadap suatu

    produk dikombinasikan dengan tingkat pembelian berulang yang rendah

    menunjukkan tidak adanya loyalitas.

    2. Loyalitas yang Lemah, yaitu keterikatan pelanggan yang rendah digabung

    dengan pembelian berulang yang tinggi menghasilkan loyalitas yang lemah

    (inertia loyalty). Biasanya pelanggan ini membeli karena kebiasaan.

    3. Loyalitas Tersembunyi, yaitu tingkat preferensi yang relatif tinggi digabung

    dengan tingkat pembelian berulang yang rendah menujukkan loyalitas

    tersembunyi (latent loyalty).

    4. Loyalitas Premium, terjadi bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan

    tingkat pembelian berulang yang juga tinggi. Pada tingkat preferensi paling

    tinggi tersebut, orang bangga karena menemukan dan menggunakan produk

    tertentu dan senang membagi pengetahuan mereka dengan rekan dan keluarga

    (Griffin, 2003:20-24).

    Menurut Swastha (1999:83-84), loyalitas merk dapat diukur melalui skala

    loyalitas dalam tahapan-tahapannya, yaitu:

    1. Tahap Kognitif berkaitan dengan kualitas dan superioritas merk

    2. Tahap Afektif berkaitan dengan tingkat kesukaan, tingkat kepuasan

    sebelumnya, dan tingkat keterlibatan

    3. Tahap Konatif berkaitan dengan komitmen merk dan niat beli

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    4. Tahap Tindakan berkaitan dengan riwayat pembelian oleh konsumen

    Lovelock (Theresia Widyaratna et al, 2001:89) menjelaskan bahwa tingkat

    kesetiaan dari para konsumen terhadap suatu barang atau jasa merek tertentu

    tergantung pada beberapa faktor antara lain besarnya biaya untuk berpindah ke

    merek barang atau jasa yang lain, adanya kesamaan mutu, kuantitas atau

    pelayanan dari jenis barang atau jasa pengganti, adanya risiko perubahan biaya

    akibat barang atau jasa pengganti dan berubahnya tingkat kepuasan yang didapat

    dari merek baru dibanding dengan pengalaman terhadap merek sebelumnya yang

    pernah dipakai.

    D. Kerangka Berpikir

    Dalam usaha untuk meningkatkan kualitas suatu produk agar lebih digemari

    oleh konsumen ataupun pelanggan, produk tersebut harus benar-benar

    memberikan daya tarik yang berkualitas bila dibandingkan dengan produk

    lainnya yang sejenis. Konsumen akan merasa senang dan akan memberikan

    tanggapan yang positif terhadap produk sim card jika produk tersebut

    memberikan kualitas yang baik. Saat ini konsumen produk sim card dihadapkan

    pada berbagai jenis pilihan produk simPATI Nusantara, AS, Mentari, Im3, XL

    Bebas, XL Jempol, Flexy Trendy, StarOne prabayar, Esia prabayar, dan Fren

    prabayar untuk jenis sim card pra bayar serta kartu Halo, X-plore, Matrix, Flexy

    Classy, StarOne paska bayar, Esia Pascabayar, Fren Paska Bayar, dan Telepon

    Tetap untuk jenis sim card pascabayar. Dengan adanya pesaing-pesaing tersebut

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    maka perusahaan perlu melakukan strategi pemasaran yang tepat untuk

    mendapatkan pangsa pasar yang lebih banyak.

    Menurut Kotler (Swastha dan Junaidi, 2002:94), kepuasan konsumen

    umumnya dapat dilihat dari tanggapan konsumen setelah mengkonsumsi produk.

    Kepuasan konsumen adalah fungsi seberapa dekat harapan konsumen atas suatu

    produk dengan kinerja yang dirasakan atas produk tersebut. Jika kinerja produk

    sama atau lebih tinggi dari pada harapan konsumen, maka konsumen akan

    mengalami kepuasan begitupun dengan sebaliknya. Hal inipun diperkuat dengan

    penelitian yang dilakukan oleh Anderson, Buzzel and Gale, Fernel and

    Wernerfelt, Jaworski, dan Kohli (Septa, 2004:63) yang menyatakan bahwa

    kualitas dari suatu produk erat hubungannya dengan kepuasan konsumen, karena

    semakin tinggi penilaian yang dilakukan oleh konsumen mengenai kualitas

    produk maka akan semakin tinggi kepuasan yang dirasakan oleh konsumen.

    Setelah konsumen atau pelanggan merasa puas akan kualitas produk dan jasa

    yang dibeli maka akan menimbulkan pembelian ulang atau sikap loyalitas pada

    produk tersebut. Pelanggan merupakan penentu maju mundurnya suatu

    perusahaan sehingga pelanggan harus dipuaskan agar menjadi loyal. Seorang

    pelanggan yang loyal akan memberikan manfaat lebih bagi perusahaan yang

    bersangkutan karena ia bersedia untuk membeli produk yang sama berkali-kali,

    mau mengajak orang lain untuk membeli produk yang sama, dan membicarakan

    hal-hal yang bagus tentang produk atau perusahaan yang menjualnya (Supranto,

    2002:44). Penelitian yang dilakukan oleh Olivia, Oliver dan Millan (Septa,

    2004:65) mendukung pendapat tersebut di atas dimana kepuasan menyeluruh

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    memiliki hubungan langsung terhadap pembelian ulang. Begitupun dengan

    Theresia Widyaratna et al (2001) yang meneliti warung Bu Kris di Surabaya

    dengan Ayam Penyet sebagai menu unggulannya menyimpulkan bahwa terdapat

    asosiasi antara kepuasan dan loyalitas terhadap tingkat penjualan di Warung Bu

    Kris.

    Berdasarkan uraian tersebut di atas, paradigma penelitian dapat digambarkan

    sebagai berikut:

    Gambar 2.1 Paradigma Penelitian

    Kualitas Produk

    Kepuasan Pemakaian Produk

    Loyalitas Pelanggan

    E. Hipotesis

    Berdasarkan kerangka teoritis yang disampaikan di atas, maka dirumuskan

    hipotesis sebagai berikut:

    Ha: Ada pengaruh positif antara kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas

    terhadap loyalitas pelanggan dengan variabel intervening kepuasan

    pemakaian produk.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi kasus, yaitu

    suatu penelitian yang terinci mengenai suatu subjek atau objek tertentu selama

    kurun waktu tertentu termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya dengan

    cukup mendalam dan menyeluruh (Umar, 2005:23). Oleh karena itu kesimpulan

    yang diperoleh hanya berlaku terbatas pada subjek atau objek yang diteliti. Studi

    kasus dalam penelitian ini adalah pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan

    2006/2007 Universitas Sanata Dharma pengguna sim card prabayar XL Bebas.

    B. Lokasi dan Waktu Penelitian

    1. Lokasi Penelitian

    Lokasi penelitian ini adalah di Kampus I Mrican dan Kampus III Paingan

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

    2. Waktu Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli - Agustus 2007

    24

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    C. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek Penelitian

    Subjek penelitian adalah mahasiswa yang menggunakan sim card pra bayar

    untuk jenis XL Bebas.

    2. Objek Penelitian

    Objek Penelitian adalah kualitas kartu seluler pra bayar, tingkat kepuasan dan

    tingkat loyalitas pelanggan.

    D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

    1. Populasi

    Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa

    ciri atau karakter yang sama. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini

    adalah seluruh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun

    Akademik 2002/2003, 2003/2004, 2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007

    Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan sim card pra

    bayar untuk jenis XL Bebas.

    2. Sampel

    Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan menggunakan

    cara-cara tertentu. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas

    Keguruan dan Ilmu Pendidikan Tahun Akademik 2002/2003, 2003/2004,

    2004/2005, 2005/2006, dan 2006/2007 Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta pengguna sim card prabayar untuk jenis XL Bebas. Hair, dkk

    (Supramono dan Haryanto, 2005:63) mengusulkan ukuran sampel untuk

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    kepentingan pengujian hipotesis yang menggunakan Structural Equation

    Modeling (SEM) berkisar 100 – 200.

    3. Teknik Penarikan Sampel

    Teknik penarikan sampel yang dilakukan adalah accidental sampling dimana

    yang menjadi responden adalah yang secara kebetulan ditemui oleh si peneliti

    yang mempunyai kriteria menggunakan sim card pra bayar untuk jenis XL

    Bebas.

    E. Operasionalisasi Variabel

    Variabel penelitian ini adalah kualitas produk sebagai variabel bebas, kepuasan

    sebagai variabel antara, dan loyalitas pelanggan sebagai variabel terikat.

    1. Kualitas Produk

    Kualitas atau mutu adalah keseluruhan ciri serta sifat barang dan jasa

    yang berpengaruh pada kemampuannya memenuhi kebutuhan yang

    dinyatakan maupun yang tersirat. Dimensi kualitas produk mencakup

    performance (kinerja), features, realibility (kehandalan), conformance

    (kesesuaian), durability (daya tahan), serviceability (kemampuan pelayanan),

    aesthetics (estetika) , dan perceived quality (kualitas yang dirasakan). Berikut

    ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kualitas produk :

    Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kualitas Produk

    Pernyataan No Dimensi Indikator Positif Negatif

    1. Performance (kinerja)

    Karakteristik produk dari produk inti 1

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    2. Features Karakteristik pelengkap atau tambahan 2,3

    3. Realibility (kehandalan)

    Kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian 4,5

    4. Conformance (kesesuaian)

    - karakteristik desain - karakteritik operasi

    6

    7

    5. Durability (daya tahan)

    Lama produk dapat terus digunakan 8

    6. Serviceability (kemampuan pelayanan)

    - kecepatan - kompetensi - kenyamanan - kemudahan - penanganan keluhan

    10

    12,13

    15

    9

    11 14

    7. Aesthetics (estetika)

    - corak - daya tarik produk

    17 19

    16,18 20

    8. Perceived Quality (kualitas yang dirasakan)

    - citra produk - reputasi produk - tanggung jawab perusahaan

    21 22

    23 24

    Masing-masing pernyataan tersebut diatas dalam penelitian ini akan

    diukur dalam skala sikap dari skala Likert: SS (sangat setuju) = 5, S (setuju)

    = 4, RR (ragu-ragu) = 3, TS (tidak setuju) = 2, STS (sangat tidak setuju) = 1

    untuk pernyataan positif. Sedangkan untuk pernyataan negatif akan

    dinyatakan sebagai berikut: SS (sangat setuju) = 1, S (setuju) = 2, RR (ragu-

    ragu) = 3, TS (tidak setuju) = 4, STS (sangat tidak setuju) = 5.

    2. Kepuasan Pemakaian Produk

    Kepuasan merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang

    muncul setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja

    (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya. Dimensi kepuasan

    mencakup fungsional, yang terdiri dari: setia lebih lama, membeli jenis

    produk yang dikembangkan oleh perusahaan yang sama, memuji-muji produk

    pada orang lain, memuji-muji perusahaan pada orang lain, kurang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    memperhatikan iklan saingan, kurang memperhatikan harga, menawarkan

    gagasan barang kepada perusahaan, menawarkan gagasan jasa kepada

    perusahaan, dan mendapatkan biaya pelayanan yang lebih murah serta

    psikologikal, yang terdiri dari: membeli lebih banyak dan kurang

    memperhatikan merek lain. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi

    variabel kepuasan pemakaian produk :

    Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Pemakaian Produk

    Pernyataan No Dimensi Indikator Positif Negatif

    1. Fungsional - setia lebih lama - membeli jenis produk baru

    yang diproduksi oleh perusahaan yang sama

    - memuji-muji produk pada orang lain

    - memuji-muji perusahaan pada orang lain

    - kurang memperhatikan iklan saingan

    - kurang memperhatikan harga - menawarkan gagasan barang

    kepada perusahaan - menawarkan gagasan jasa

    kepada perusahaan - mendapatkan biaya pelayanan

    yang lebih murah

    25 28

    30

    32

    34

    35

    36

    26

    29

    33

    2. Psikologikal - membeli lebih banyak - kurang memperhatikan merek

    lain

    27 31

    Masing-masing pernyataan tersebut diatas dalam penelitian ini akan

    diukur dalam skala sikap dari skala Likert : SS (sangat setuju) = 5, S (setuju)

    = 4, RR (ragu-ragu) = 3, TS (tidak setuju) = 2, STS (sangat tidak setuju) = 1

    untuk pernyataan positif. Sedangkan untuk pernyataan negatif akan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    dinyatakan sebagai berikut : SS (sangat setuju) = 1, S (setuju) = 2, RR (ragu-

    ragu) = 3, TS (tidak setuju) = 4, STS (sangat tidak setuju) = 5.

    3. Loyalitas Pelanggan

    Loyalitas merupakan kesetiaan konsumen dalam membeli barang/jasa

    dengan melakukan pembelian ulang barang/jasa tersebut secara terus

    menerus, kebiasaan ini termotivasi dan sulit diubah dalam pembelian

    barang/jasa yang sama, sering berakar dalam keterlibatan yang tinggi.

    Loyalitas merk dapat diukur melalui skala loyalitas dalam tahapan-

    tahapannya, yaitu: tahap kognitif berkaitan dengan kualitas dan superioritas

    merk; tahap afektif berkaitan dengan tingkat kesukaan, tingkat kepuasan

    sebelumnya, dan tingkat keterlibatan; tahap konatif berkaitan dengan

    komitmen merk dan niat beli; dan tahap tindakan berkaitan dengan riwayat

    pembelian oleh konsumen. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi

    variabel loyalitas pelanggan :

    Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Loyalitas Pelanggan

    No. Pernyataan No Tahap Indikator Positif Negatif

    1. Kognitif - Kualitas merk - Superioritas merk

    37 38,40

    2. Afektif - Tingkat kesukaan - Tingkat kepuasan sebelumnya - Tingkat keterlibatan

    42 39

    46,47

    45

    3. Konatif - Komitmen merk - Niat beli

    43

    41,44

    4. Tindakan - Riwayat pembelian 48

    Masing-masing pernyataan tersebut diatas dalam penelitian ini akan

    diukur dalam skala sikap dari skala Likert : SS (sangat setuju) = 5, S (setuju)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    = 4, RR (ragu-ragu) = 3, TS (tidak setuju) = 2, STS (sangat tidak setuju) = 1

    untuk pernyataan positif. Sedangkan untuk pernyataan negatif akan

    dinyatakan sebagai berikut : SS (sangat setuju) = 1, S (setuju) = 2, RR (ragu-

    ragu) = 3, TS (tidak setuju) = 4, STS (sangat tidak setuju) = 5.

    F. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat ditempuh untuk

    memperoleh data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini

    teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner adalah

    teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah pertanyaan tertulis

    yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

    tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002:128). Kuesioner

    ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang kualitas produk, loyalitas

    pelanggan, dan kepuasan konsumen.

    G. Teknik Pengujian Instrumen

    1. Pengujian Validitas

    Validitas adalah tingkat kemampuan instrumen penelitian untuk

    mengungkapkan data sesuai dengan yang hendak diungkapkannya. Uji

    validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu

    daftar pernyataan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pernyataan ini

    pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Sebuah

    instrumen dapat dikatakan valid bila dapat mengungkap data yang diteliti

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    dengan tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh

    mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel

    yang dimaksud. Suatu instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas

    rendah. Untuk pengujian validitas butir instrumen, dalam penelitian ini

    menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson (Arikunto,

    2002:146) yaitu:

    rxy = ( )( )

    ( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑ ∑∑

    −−

    YYNXXN

    YXXYN

    Keterangan: rxy = koefisien korelasi X dan Y dengan taraf signifikansi (α) = 5% N = jumlah subjek ΣX = jumlah nilai (skor) maksimum pernyataan responden ΣY = total nilai (skor) pernyataan responden ΣX2 = jumlah skor kuadrat variabel X ΣY2 = jumlah skor kuadrat variabel Y

    Harga rxy menunjukkan koefisien korelasi antara dua variabel yang

    dikorelasikan. Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid

    atau tidak, maka ketentuannnya sebagai berikut:

    a. Jika rhitung > rtabel dengan taraf keyakinan 95%, maka butir pernyataan

    dikatakan valid

    b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf keyakinan 95%, maka butir pernyataan

    dikatakan tidak valid

    Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilakukan sebelum penelitian

    dan dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma dengan mahasiswa non FKIP

    sebagai respondennya. Data dikumpulkan dari jawaban 31 responden atas

    kuesioner variabel kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas, loyalitas

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    pelanggan, dan kepuasan pemakaian produk. Rangkuman hasil pengujian

    validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

    a. Variabel Kualitas Produk Sim Card Pra Bayar XL Bebas

    Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kualitas Produk

    No

    Butir Koefisien Validitas

    (r hitung) Nilai Kritis

    (r tabel) Keterangan

    1 0,327 0,367 tidak valid 2 0,408 0,367 valid 3 0,560 0,367 valid 4 0,135 0,367 tidak valid 5 0,455 0,367 valid 6 0,147 0,367 tidak valid 7 0,478 0,367 valid 8 0,307 0,367 tidak valid 9 0,211 0,367 tidak valid

    10 0,498 0,367 valid 11 0,391 0,367 valid 12 0,391 0,367 valid 13 0,483 0,367 valid 14 0,096 0,367 tidak valid 15 0,543 0,367 valid 16 0,231 0,367 tidak valid 17 0,108 0,367 tidak valid 18 0,189 0,367 tidak valid 19 0,480 0,367 valid 20 0,285 0,367 tidak valid 21 0,513 0,367 valid 22 0,279 0,367 tidak valid 23 0,643 0,367 valid 24 0,268 0,367 tidak valid

    Dari tabel 3.4 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung)

    24 item kuesioner variabel kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas.

    Pada taraf keyakinan 95% (α = 0,05) diperoleh 12 item kuesioner

    memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih kecil dari 0,367 dan dinyatakan

    tidak valid (item no 1, 4, 6, 8, 9, 14, 16, 17, 18, 20, 22, dan 24). 12 item

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    kuesioner lainnya memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari

    0,367 dan dinyatakan valid (item no 2, 3, 5, 7, 10, 11, 12, 13, 15, 19, 21,

    dan 23). Item pernyataan yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan

    sebagai pengumpul data penelitian ini.

    b. Variabel Kepuasan Pemakaian Produk

    Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kepuasan

    No

    Butir Koefisien Validitas

    (r hitung) Nilai Kritis

    (r tabel) Keterangan

    25 0,859 0,367 valid 26 0,723 0,367 valid 27 0,307 0,367 tidak valid 28 0,153 0,367 tidak valid 29 0,456 0,367 valid 30 -0,009 0,367 tidak valid 31 0,741 0,367 valid 32 0,532 0,367 valid 33 0,307 0,367 tidak valid 34 0,503 0,367 valid 35 0,385 0,367 valid 36 0,502 0,367 valid

    Dari tabel 3.5 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung)

    12 item kuesioner variabel kepuasan pemakaian produk. Pada taraf

    keyakinan 95% (α = 0,05) diperoleh 4 item kuesioner memiliki koefisien

    korelasi (rhitung) lebih kecil dari 0,367 dan dinyatakan tidak valid (item no

    27, 28, 30, dan 33). 8 item kuesioner lainnya memiliki koefisien korelasi

    (rhitung) lebih besar dari 0,367 dan dinyatakan valid (item no 25, 26, 29,

    31, 32, 34, 35, dan 36). Item pernyataan yang tidak valid selanjutnya tidak

    digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    c. Variabel Loyalitas Pelanggan

    Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Pelanggan

    No

    Butir Koefisien Validitas

    (r hitung) Nilai Kritis

    (r tabel) Keterangan

    37 0,396 0,367 valid 38 0,143 0,367 tidak valid 39 0,717 0,367 valid 40 0,384 0,367 valid 41 0,567 0,367 valid 42 0,605 0,367 valid 43 0,685 0,367 valid 44 0,507 0,367 valid 45 0,590 0,367 valid 46 0,299 0,367 tidak valid 47 0,490 0,367 valid 48 0,495 0,367 valid

    Dari tabel 3.6 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung)

    12 item kuesioner variabel loyalitas pelanggan. Pada taraf keyakinan 95%

    (α = 0,05) diperoleh 2 item kuesioner memiliki koefisien korelasi (rhitung)

    lebih kecil dari 0,367 dan dinyatakan tidak valid (item no 38 dan 46). 10

    item kuesioner lainnya memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari

    0,367 dan dinyatakan valid (item no 37, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47, dan

    48). Item pernyataan yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan sebagai

    pengumpul data penelitian ini.

    2. Pengujian Reliabilitas

    Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen

    cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

    instrumen tersebut sudah baik. Instrumen dikatakan reliabel jika instrumen

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    tersebut mampu mengungkap data yang bisa dipercaya. Apabila datanya

    memang benar sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil,

    hasilnya tetap akan sama. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen,

    maka digunakan rumus Alpha (Arikunto, 2002:171) yaitu:

    r11 = ( ) ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡ Σ−⎥

    ⎤⎢⎣

    ⎡− 21

    2

    11 σ

    σ bkk

    Keterangan: r11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pernyataan atau butir soal Σσb2 = jumlah varians butir σ12 = varians total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha

    Cronbach. Jika nilai koefisien alpha > nilai rtabel dengan taraf signifikan 5%,

    maka instrumen penelitian tersebut reliabel (dapat dipercaya). Sebaliknya jika

    nilai koefisien alpha < nilai rtabel dengan taraf signifikan 5%, maka instrumen

    penelitian tersebut tidak reliabel.

    Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini dilakukan setelah

    pengujian validitas instrumen dilakukan. Rangkuman pengujian reliabilitas

    pada masing-masing variabel dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

    Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas

    Variabel Koefisien Alpha Nilai Kritis

    (r tabel) Keterangan

    Kualitas Produk Sim Card Pra Bayar XL Bebas 0,832 0,7 Reliabel

    Kepuasan Pemakaian Produk 0,856 0,7 Reliabel Loyalitas Pelanggan 0,847 0,7 Reliabel

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    Dari pengujian reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach terhadap 3

    variabel yang terdiri dari variabel kualitas produk sim card pra bayar XL

    Bebas dengan 12 item pernyataan yang valid, variabel kepuasan pemakaian

    produk dengan 8 item pernyataan yang valid dan variabel loyalitas pelanggan

    dengan 10 item pernyataan yang valid, diperoleh koefisien reliabilitas sebesar

    0,832; 0,856; 0,847. Dengan diperoleh koefisien reliabilitas yang lebih besar

    dari r tabel (0,7), maka instrumen dinyatakan reliabel (Ghozali, 2004:26).

    H. Teknik Analisis Data

    1. Analisis Deskriptif

    Analisis ini digunakan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menyajikan

    data dari variabel kualitas produk, kepuasan pemakaian produk, dan loyalitas

    pelanggan dalam bentuk tabel. Pendeskripsian data dilakukan dengan

    menghitung nilai mean, median, modus, dan standar deviasi.

    2. Pengujian Normalitas

    Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti

    apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji normalitas

    menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov, dengan rumus sebagai

    berikut (Kohler, 1988:467):

    Rumus: eo FFD −=max Dimana: D = deviasi max Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi komulatif teoritis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Bila nilai probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf

    signifikan 5% berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan apabila nilai

    probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan 5%

    berarti sebaran data variabel tidak normal.

    3. Pengujian Linearitas

    Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat

    hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel terikat melalui

    variabel antara dari data yang diperoleh. Rumus yang digunakan adalah

    rumus persamaan garis regresi dengan menghitung nilai “F” atau analisis

    varians untuk uji linearitas (Sudjana, 2005:332) yaitu:

    2

    2

    e

    TC

    SSF =

    Dimana :

    ( )2

    2

    −=

    kTCJKS TC dan

    ( )knEJKSe −

    =2

    Keterangan: F = harga bilangan F untuk garis regresi

    TCS 2 = varians tuna cocok eS 2 = varians kekeliruan

    JK (TC) = jumlah kuadrat tuna cocok JK (E) = jumlah kuadrat kekeliruan

    Untuk distribusi F yang digunakan diambil dk pembilang = (k - 2) dan dk

    penyebut = (n - k). Jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel pada taraf signifikansi 5%

    maka hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat melalui variabel

    antara tersebut dapat dikatakan linier, begitu juga sebaliknya jika nilai Fhitung

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka hubungan variabel

    bebas terhadap variabel terikat melalui variabel antara dapat dikatakan tidak

    linier.

    4. Pengujian Hipotesis

    a) Hipotesis

    Ho: Tidak ada pengaruh positif kualitas produk sim card pra bayar XL

    Bebas terhadap loyalitas pelanggan dengan variabel intervening

    kepuasan pemakaian produk

    Ha: Ada pengaruh positif kualitas produk sim card pra bayar XL Bebas

    terhadap loyalitas pelanggan dengan variabel intervening kepuasan

    pemakaian produk

    b) Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan

    Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai thitung

    dengan nilai ttabel. Jika nilai thitung > ttabel, maka hubungan antara variabel

    signifikan dan dapat dianalisa lebih lanjut dengan taraf signifikan sebesar

    tertentu. Menurut Arbucle (Purwani dan Swastha, 2002:298-299), untuk

    model konseptual yang membentuk jalur, uji hipotesis dilakukan dengan

    bantuan program AMOS versi 5 dengan melihat nilai critical rationya.

    Uji statistik ini karenanya didasarkan pada besarnya nilai beta (β) atau

    nilai estimasi dan nilai criterion ratio dari output AMOS. Signifikansi

    nilai criterion ratio dapat diterima apabila nilai criterion ratio berada di

    atas nilai ttabel dengan tingkat alpha tertentu misalnya α = 5%.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    BAB IV

    GAMBARAN UMUM PRODUK

    A. Perusahaan Excelcomindo

    PT EXCELCOMINDO PRATAMA Tbk. (XL) memperoleh alokasi spektrum

    Global System for Mobile Communications (GSM) 900 dari pemerintah

    Indonesia pada September 1995, dan memulai beroperasi secara komersial pada

    Oktober 1996 untuk memberikan layanan seluler GSM pada jalur GSM 900 dan

    GSM 1800.

    Bisnis XL terdiri dari penyediaan layanan komunikasi suara, data, dan

    layanan seluler lainnya melalui Solusi Konsumer dan Solusi Korporat. XL adalah

    perusahaan layanan seluler swasta pertama di Indonesia.

    Hingga semester kedua tahun 2007, XL telah mendirikan lebih dari 8.936

    menara Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia untuk melayani

    10,2 juta pelanggannya. Dan XL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas

    dan cakupan wilayah selulernya di masa mendatang, agar kebutuhan komunikasi

    para pelanggan dapat senantiasa berjalan kapanpun dan di manapun.

    Untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi para pelanggannya,

    hingga kwartal I tahun 2007 telah tersedia lebih dari 156 gerai XL Center di

    seluruh Indonesia, didukung oleh layanan Contact Centre yang selalu siap

    menyediakan informasi kepada pelanggan selama 24 jam sehari, tujuh hari

    seminggu. Pada tahun 2006, XL resmi memperoleh lisensi 3G, dan selain

    39

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    menggelar layanan 3G yang inovatif, pelanggan XL semakin dimanjakan dengan

    hadirnya dukungan Video Contact Center, layanan dukungan pelanggan berbasis

    teknologi 3G.

    Dengan penyediaan produk, layanan dan dukungan pelanggan tersebut,

    berbagai penghargaan bergengsi telah diraih oleh XL dimana penghargaan ini

    sebagai bukti komitmen XL untuk senantiasa meningkatkan kualitas dan inovasi

    produk serta layanannya.

    1. Visi

    Menjadi penyedia solusi informasi dan komunikasi terpilih di Indonesia, baik

    bagi pelanggan individu maupun kalangan bisnis.

    2. Misi

    Memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dalam hal produk, layanan,

    teknologi, dan nilai komersil secara efisien.

    B. Produk XL

    1. XL Bebas

    Merupakan kartu prabayar yang diluncurkan pada Agustus 2004

    menggantikan kartu prabayar proXL. Kartu prabayar bebas menawarkan

    berbagai fitur yang sesuai dengan gaya hidup pen