pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba : studi...

60
1 I. PENDAHULUAN Salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah laba yang dihasilkan perusahaan dimana laba tersebut diukur dengan dasar akrual (Subramanyam, 1996). Kinerja manajemen perusahaan tercermin pada laba yang terkandung dalam laporan keuangan. Sehingga, informasi laba yang terdapat dalam laporan keuangan merupakan informasi yang penting sebagai dasar pengambilan keputusan untuk kepentingan investasi supaya banyak investor yang tertarik untuk melakukan investasi di perusahaan tersebut. Informasi laba ini sering menjadi target rekayasa tindakan oportunis manajemen untuk memaksimalkan kepentingannya, sehingga dapat merugikan investor. Tindakan oportunis bisa dilakukan dengan memilih suatu kebijakan akuntansi tertentu, sehingga laba perusahaan dapat diatur (dinaikkan maupun diturunkan) sesuai dengan keinginan manajemen. Perilaku mengatur laba perusahaan sesuai dengan keinginan manajemen ini dikenal dengan istilah manajemen laba (Earning Management). Manajemen laba timbul sebagai dampak persoalan keagenan yaitu ketidakselarasan kepentingan antara manajer dengan pemilik perusahaan yang dikarenakan adanya ketimpangan informasi (information asymmetry). Ketimpangan informasi (information asymmetry) adalah suatu kondisi dimana adanya ketidakseimbangan dalam perolehan informasi antara manajemen dan pemegang saham dimana manajemen memiliki informasi yang lebih dibanding dengan pihak eksternal. Menurut Scott (2009) dalam Guing dan Farahmita (2011) manajemen laba adalah intervensi manajemen dalam menyusun laporan keuangan sehingga dapat menaikan atau menurunkan laba akuntansi sesuai kepentingannya. Kasus manajemen laba yang pernah terjadi di Indonesia adalah perusahaan PT Kimia Farma Tbk. Dalam kasus PT Kimia Farma Tbk ini melakukan penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan tahunan 2001. Pada audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma melaporkan adanya laba bersih sebesar Rp 132 milyar. Akan tetapi, Kementerian BUMN dan

Upload: dinhnhi

Post on 16-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

1

I. PENDAHULUAN

Salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai dasar

pengambilan keputusan adalah laba yang dihasilkan perusahaan dimana laba

tersebut diukur dengan dasar akrual (Subramanyam, 1996). Kinerja manajemen

perusahaan tercermin pada laba yang terkandung dalam laporan keuangan.

Sehingga, informasi laba yang terdapat dalam laporan keuangan merupakan

informasi yang penting sebagai dasar pengambilan keputusan untuk

kepentingan investasi supaya banyak investor yang tertarik untuk melakukan

investasi di perusahaan tersebut. Informasi laba ini sering menjadi target

rekayasa tindakan oportunis manajemen untuk memaksimalkan

kepentingannya, sehingga dapat merugikan investor. Tindakan oportunis bisa

dilakukan dengan memilih suatu kebijakan akuntansi tertentu, sehingga laba

perusahaan dapat diatur (dinaikkan maupun diturunkan) sesuai dengan

keinginan manajemen. Perilaku mengatur laba perusahaan sesuai dengan

keinginan manajemen ini dikenal dengan istilah manajemen laba (Earning

Management).

Manajemen laba timbul sebagai dampak persoalan keagenan yaitu

ketidakselarasan kepentingan antara manajer dengan pemilik perusahaan yang

dikarenakan adanya ketimpangan informasi (information asymmetry).

Ketimpangan informasi (information asymmetry) adalah suatu kondisi dimana

adanya ketidakseimbangan dalam perolehan informasi antara manajemen dan

pemegang saham dimana manajemen memiliki informasi yang lebih dibanding

dengan pihak eksternal. Menurut Scott (2009) dalam Guing dan Farahmita

(2011) manajemen laba adalah intervensi manajemen dalam menyusun laporan

keuangan sehingga dapat menaikan atau menurunkan laba akuntansi sesuai

kepentingannya.

Kasus manajemen laba yang pernah terjadi di Indonesia adalah perusahaan

PT Kimia Farma Tbk. Dalam kasus PT Kimia Farma Tbk ini melakukan

penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan tahunan 2001. Pada

audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma melaporkan adanya

laba bersih sebesar Rp 132 milyar. Akan tetapi, Kementerian BUMN dan

Page 2: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

2

Bapepam menilai bahwa laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung

unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada 3 Oktober 2002 laporan

keuangan Kimia Farma 2001 disajikan kembali (restated), karena telah

ditemukan kesalahan yang cukup mendasar. Pada laporan keuangan yang baru,

keuntungan yang disajikan hanya sebesar Rp 99,56 miliar, atau lebih rendah

sebesar Rp 32,6 milyar, atau 24,7% dari laba awal yang dilaporkan.

Berdasarkan penyelidikan Bapepam, disebutkan bahwa KAP yang mengaudit

laporan keuangan PT Kimia Farma telah mengikuti standar audit yang berlaku,

namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Selain itu, KAP tersebut juga

tidak terbukti membantu manajemen melakukan kecurangan tersebut (Kompas,

21 November 2002).

Untuk dapat mengembalikan kepercayaan pihak pemakai laporan

keuangan yang diantaranya adalah investor, kreditor ataupun pemakai lain

sangat diharapkan kualitas audit yang baik (Lughiatno, 2010). Namun tidak

dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya laporan keuangan perusahaan akan

diaudit oleh auditor yang memiliki kualitas yang berbeda-beda. Menurut

Ardiati (2005) menyebutkan bahwa audit yang berkualitas tinggi (high-quality

auditing) bertindak sebagai pencegah manajemen laba yang efektif, karena

reputasi manajemen akan hancur dan nilai perusahaan akan turun apabila

pelaporan yang salah ini terdeteksi dan terungkap. Ratmono (2010) juga

berpendapat bahwa auditor yang berkualitas mampu mendeteksi tindakan

manajemen laba yang dilakukan klien, sehingga manajer akan cenderung

melakukan pembatasan terhadap besarnya akrual diskresionari. Jasa audit

merupakan alat monitoring terhadap kemungkinan timbulnya konflik

kepentingan antara pemilik dengan manajer dan antara pemegang saham

dengan jumlah kepemilikan yang berbeda serta dapat mengurangi asimetris

informasi antara manajer dengan stakeholder perusahaan dengan

memperbolehkan pihak luar untuk memeriksa validitas laporan keuangan

(Jensen dan Meckling, 1976 dalam Indriani, 2010).

Kualitas audit dapat diukur dengan menggunakan ukuran KAP (KAP The

big 4 dan KAP non The big 4) dan auditor spesialisasi industri (Gerayli et al.,

Page 3: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

3

2011). Gerayli et al. (2011) menyatakan bahwa ukuran KAP berhubungan

negatif dengan earnings management yang diukur dengan discretionary

accrual, sehingga menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan KAP

The big 4 melakukan earnings management lebih rendah daripada perusahaan

yang menggunakan KAP non The big 4. Rusmin (2010) dan Meutia (2004)

menyatakan bahwa tindakan manajemen laba terhadap hasil audit yang

dilakukan oleh KAP The big four lebih rendah daripada KAP non The big four.

Penelitian yang dilakukan Gramling et al. (2001) dalam Andreas (2012)

menunjukkan bahwa penggunaan auditor spesialisasi industri dapat mengetahui

adanya earning management, kesalahan prediksi dan kemampuan untuk

memprediksi arus kas mendatang. Sehingga, laba perusahaan yang diaudit oleh

auditor spesialisasi industri mempunyai daya prediksi arus kas mendatang yang

lebih akurat dibandingkan dengan auditor non spesialisasi industri. Becker et

al. (1998) dalam Andreas (2012) menjelaskan bahwa dengan adanya auditor

spesialisasi industri dapat mendeteksi earning management karena auditor

spesialisasi industri memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dan

tindakan untuk mencegah terjadinya earning management demi reputasi

mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas laba.

Manajemen laba merupakan fenomena dalam bidang akuntansi yang masih

sangat penting untuk diteliti pada saat ini, walaupun memang sudah cukup

banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai manajemen laba. Namun

peneliti masih tertarik untuk melakukan penelitian mengenai manajemen laba

karena berdasarkan hasil penelitian Leuz et al. (2003) yang dikutip dalam

Ratmono (2010) menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam kluster negara-

negara dengan perlindungan investor yang lemah, sehingga terjadinya praktik

manajemen laba yang tinggi. Sehingga perlu untuk terus meneliti kondisi

perkembangan manajemen laba di Indonesia.

Penelitian ini juga diharapkan memberikan kontribusi dalam

pengembangan bidang pengauditan dengan menunjukkan adanya pengaruh

kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP dan auditor spesialisasi industri

dapat mencegah terjadinya manajemen laba. Karena dengan adanya keahlian

Page 4: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

4

dan reputasi yang tinggi dari auditor KAP The Big 4 (Meutia, 2004) dan

memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dari auditor spesialisasi

industri maka dapat mencegah terjadinya earning management demi reputasi

mereka (Becker et al. (1998) dalam Andreas (2012).

Penelitian ini mengacu pada penelitian Gerayli et al. (2011) yang

melakukan penelitian di Iran yang menguji pengaruh kualitas audit terhadap

manajemen laba. Penelitian Gerayli et al. (2011) mengambil sampel seluruh

perusahaan non keuangan di Iran pada tahun 2004-2009. Hasil dari penelitian

tersebut membuktikan bahwa kualitas audit yang diproksikan dengan ukuran

KAP dan auditor spesialisasi industri memiliki pengaruh negatif terhadap

manajemen laba. Penelitian ini menguji kembali temuan dari Gerayli et al.

(2011) pada perusahaan publik di Indonesia dan penelitian ini menggunakan

pengklasifikasian auditor spesialisasi industri yang didasarkan pada prosentase

jumlah perusahaan yang diaudit oleh auditor dalam suatu industri (Andreas,

2012). Selain itu, penelitian tentang kualitas audit khususnya yang diukur

dengan auditor spesialisasi industri masih sedikit yang meneliti sehingga

peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang pengaruh kualitas audit terhadap

manajemen laba pada perusahaan publik di Indonesia.

Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat berguna bagi perusahaan dan

investor. Pertama, Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan agar

perusahaan menggunakan kualitas audit yang tinggi sehubungan dengan

kebutuhan akan jasa auditing yang diberikan baik oleh auditor KAP The big

four maupun auditor spesialisasi industri. Kedua, Bagi investor hasil penelitian

ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor sebagai tambahan informasi

mengenai kondisi suatu perusahaan sehingga mereka dapat berhati-hati

sebelum melakukan investasi.

II. KERANGKA TEORITIS DAN PENELITIAN TERDAHULU

2.1 Teori Agensi

Timbulnya praktek manajemen laba dapat dijelaskan dengan teori agensi.

Konsep teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara prinsipal dan agen.

Prinsipal mempekerjakan agen untuk melakukan tugas untuk kepentingan

Page 5: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

5

prinsipal, termasuk pendelegasian otorisasi pengambilan keputusan dari

prinsipal kepada agen (Anthony dan Govindarajan, 2005). Pada perusahaan

yang modalnya terdiri atas saham, pemegang saham bertindak sebagai

prinsipal, dan CEO (Chief Executive Officer) sebagai agen mereka. Pemegang

saham mempekerjakan CEO untuk bertindak sesuai dengan kepentingan

prinsipal. Di dalam teori agensi mengasumsikan bahwa CEO (agen) memiliki

lebih banyak informasi daripada prinsipal. Hal ini dikarenakan prinsipal tidak

dapat mengamati kegiatan yang dilakukan agen secara terus-menerus dan

berkala. Karena prinsipal tidak memiliki informasi yang cukup mengenai

kinerja agen, maka prinsipal tidak pernah dapat merasa pasti bagaimana usaha

agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Situasi inilah yang

disebut asimetri informasi.

Asimetri informasi (information asymmetry) adalah suatu kondisi dimana

adanya ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak manajemen dan

pemegang saham. Manajer lebih banyak memiliki informasi daripada

pemegang saham karena manajer sebagai pengelola, sehingga manajer lebih

mengetahui keadaan yang ada dalam perusahaan. Informasi yang lebih sedikit

yang dimiliki oleh pemegang saham dapat memicu manajer menggunakan

posisinya dalam perusahaan untuk mengelola laba yang dilaporkan (Lobo dan

Zhou dalam Rusmin 2010). Kondisi ini menyebabkan munculnya konflik

kepentingan antara pemegang saham (prinsipal) dengan manajer (agen),

dimana antara agen dan prinsipal ingin memaksimumkan kesejahteraan

masing-masing dengan informasi yang dimiliki. Dalam kondisi asimetris

seperti ini perlu ada orang ketiga sebagai penengah antara manajer dengan

pemegang saham yang berperan untuk mengontrol atau sebagai mediator yang

mengawasi kinerja agen agar sesuai dengan harapan dan keinginan principal.

Auditor merupakan pihak yang dianggap mampu menjembatani kepentingan

pihak prinsipal (shareholder) dan pihak manajer (agent) dalam mengelola

keuangan perusahaan.

Page 6: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

6

2.2 Manajemen Laba

Definisi Manajemen Laba

Sulistyanto (2008) menjelaskan bahwa manajemen laba merupakan upaya

manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan

dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja

dan kondisi perusahaan. Manajemen laba merupakan salah satu faktor yang

dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan dan menambah bias dalam

laporan keuangan, serta dapat mengganggu para pemakai laporan keuangan

dalam mempercayai angka-angka dalam laporan keuangan tersebut (Setiawati

dan Na’im dalam Indriani, 2010).

Motivasi Melakukan Manajemen Laba

Terdapat motivasi yang mendorong manajer untuk berperilaku oportunis

yang sejalan dengan tiga hipotesis utama dalam teori akuntansi positif (Positive

Accounting Theory) yang menjadi dasar pengembangan pengujian hipotesis

untuk mendeteksi manajemen laba (Watts dan Zimmerman dalam Sulistyanto,

2008) yaitu: Pertama, Bonus Plan Hypothesis, Dalam bonus atau kompensasi

manajerial, pemilik perusahaan berjanji bahwa manajer akan menerima

sejumlah bonus jika kinerja perusahaan mencapai jumlah tertentu. Janji bonus

inilah yang merupakan alasan bagi manajer untuk mengelola dan mengatur

laba perusahaan pada tingkat tertentu sesuai dengan yang disyaratkan agar

dapat menerima bonus. Kedua, Debt Covenant Hypothesis, Dalam konteks

perjanjian hutang, manajer akan mengelola dan mengatur laba perusahaan agar

kewajiban hutang perusahaan yang seharusnya diselesaikan pada tahun tertentu

dapat ditunda untuk tahun berikutnya. Ketiga, Political Cost Hypothesis, Hal

ini disebabkan karena adanya regulasi dari pemerintah, misalnya regulasi

dalam penetapan pajak. Besar kecilnya pajak tergantung pada besar kecilnya

laba perusahaan. Semakin besar laba perusahaan, maka semakin besar pula

pajak yang akan ditarik oleh pemerintah. Kondisi inilah yang merangsang

manajer untuk mengelola dan mengatur laba perusahaan agar besarnya pajak

yang dibayarkan tidak terlalu tinggi.

Page 7: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

7

Pola Manajemen Laba

Menurut (Scott dalam Indriani, 2010) terdapat beberapa pola dalam

manajemen laba, yaitu: Pertama, Taking a Bath yang dimana pola ini terjadi

pada saat pengangkatan CEO baru dengan cara melaporkan kerugian dalam

jumlah besar yang diharapkan dapat meningkatkan laba di masa yang akan

datang. Kedua, Income Minimization dilakukan pada saat perusahaan memiliki

tingkat profitabilitas yang tinggi sehingga jika laba pada masa mendatang

diperkirakan turun drastis dapat diatasi dengan mengambil laba periode

sebelumnya. Ketiga, Income Maximization dilakukan pada saat laba menurun

bertujuan untuk melaporkan net income yang tinggi untuk tujuan bonus yang

lebih besar. Pola ini dilakukan oleh perusahaan yang melakukan pelanggaran

perjanjian hutang. Keempat, Income Smoothing dilakukan perusahaan dengan

cara meratakan laba yang dilaporkan sehingga dapat mengurangi fluktuasi laba

yang terlalu besar karena pada umumnya investor lebih menyukai laba yang

relatif stabil.

Manajemen laba dapat terjadi karena dalam penyusunan laporan keuangan

menggunakan basis akrual. Akuntansi berbasis akrual menggunakan prosedur

akrual, deferral, pengalokasian yang bertujuan untuk menghubungkan

pendapatan, biaya, keuntungan (gains), dan kerugian (losses) untuk

menggambarkan kinerja perusahaan selama periode berjalan, meski kas belum

diterima dan dikeluarkan (Sulistyanto, 2008). Manajamen laba diproksikan

dengan menggunakan discretionary accruals (DAC). Menurut Healy (1985)

dan De Angelo (1986) yang dikutip dalam Gumanti (2001) konsep model

akrual memiliki dua komponen, yaitu discretionary accruals dan non

discretionary accruals. Discretionary accruals merupakan komponen akrual

yang dapat diatur dan direkayasa sesuai dengan kebijakan (discretion)

manajerial, sementara non discretionary accruals merupakan komponen akrual

yang tidak dapat diatur dan direkayasa sesuai dengan kebijakan manajer

perusahaan. Manajer akan melakukan manajemen laba dengan memanipulasi

akrual-akrual tersebut untuk mencapai tingkat pendapatan yang diinginkan.

Page 8: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

8

2.3 Kualitas Audit

Meutia (2004) mendefinisikan audit sebagai suatu proses untuk

mengurangi ketidakselarasan informasi yang terdapat antara manajer dan para

pemegang saham dengan menggunakan pihak luar untuk memberikan

pengesahan terhadap laporan keuangan. DeAngelo (1991) dalam Ebrahim

(2001) mendefinisikan kualitas audit sebagai probabilitas gabungan untuk

mendeteksi dan melaporkan kesalahan yang material dalam laporan keuangan.

Kualitas audit dipandang sebagai kemampuan untuk mempertinggi kualitas

pelaporan keuangan perusahaan. Sehingga, dengan kualitas audit yang tinggi

diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan investor. Kualitas audit

diproksikan dengan dua variabel yaitu ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP

Non The big 4) dan auditor spesialisasi industri (Gerayli et al. (2011)).

DeAngelo (1981) dalam Ebrahim (2001) menyatakan bahwa kualitas audit

yang dilakukan oleh akuntan publik dapat dilihat dari ukuran KAP yang

melakukan audit. KAP besar (big four accounting firms) dipersepsikan akan

melakukan audit dengan lebih berkualitas dibandingkan dengan KAP kecil

(non big four accounting firm). Hal tersebut karena KAP besar memiliki lebih

banyak sumber daya dan lebih banyak klien sehingga mereka tidak tergantung

pada satu atau beberapa klien saja, selain itu karena reputasinya yang telah

dianggap baik oleh masyarakat menyebabkan mereka akan melakukan audit

dengan lebih berhati-hati.

Selain ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP Non The big 4), kualitas

audit juga diproksikan dengan auditor spesialisasi industri. Auditor yang

spesialis dalam suatu industri umumnya menghasilkan audit dengan kualitas

yang lebih tinggi. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh auditor tidak hanya

pengetahuan mengenai pengauditan dan akuntansi, melainkan juga industri

klien. Meskipun mengaudit perusahaan manufaktur prinsipnya sama dengan

mengaudit perusahaan asuransi, namun sifat bisnis, prinsip akuntansi, sistem

akuntansi, dan peraturan perpajakan yang berlaku mungkin berbeda, sehingga

hal ini mengharuskan auditor memiliki pengetahuan mengenai karakteristik

industri tertentu yang mempengaruhi pengauditan. Dengan demikian kondisi

Page 9: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

9

ini menunjukkan adanya kebutuhan terhadap spesialisasi auditor (Kusharyanti.

2003).

2.4 Penelitian Terdahulu Dan Kerangka Berpikir

2.4.1 Ukuran KAP dan Manajemen Laba

Timbulnya praktek manajemen laba dapat dijelaskan dengan teori

agensi. Di dalam teori agensi mengasumsikan bahwa CEO (agen) memiliki

lebih banyak informasi daripada prinsipal. Hal ini dikarenakan prinsipal tidak

dapat mengamati kegiatan yang dilakukan agen secara terus-menerus dan

berkala. Karena prinsipal tidak memiliki informasi yang cukup mengenai

kinerja agen, maka prinsipal tidak pernah dapat merasa pasti bagaimana usaha

agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Situasi inilah yang

disebut asimetri informasi. Dalam kondisi asimetris seperti ini perlu ada

orang ketiga yaitu auditor sebagai pihak yang dianggap mampu menjembatani

kepentingan pihak prinsipal (shareholder) dan pihak manajer (agent) dalam

mengelola keuangan perusahaan. Menurut Ardiati (2005) menyebutkan

bahwa audit yang berkualitas tinggi (high-quality auditing) bertindak sebagai

pencegah manajemen laba yang efektif, karena reputasi manajemen akan

hancur dan nilai perusahaan akan turun apabila pelaporan yang salah ini

terdeteksi dan terungkap. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan

ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP Non The big 4) dan auditor

spesialisasi industri.

DeAngelo (1981) dalam Ebrahim (2001) menyatakan bahwa kualitas

audit yang dilakukan oleh akuntan publik dapat dilihat dari ukuran KAP yang

melakukan audit. KAP besar (big four accounting firms) dipersepsikan akan

melakukan audit dengan lebih berkualitas dibandingkan dengan KAP kecil

(non big four accounting firm). Hal tersebut karena KAP besar memiliki lebih

banyak sumber daya dan lebih banyak klien sehingga mereka tidak

tergantung pada satu atau beberapa klien saja, selain itu karena reputasinya

yang telah dianggap baik oleh masyarakat menyebabkan mereka akan

melakukan audit dengan lebih berhati-hati.

Page 10: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

10

Menurut hasil penelitian Craswell, et al. (1995) dalam Ardiati (2005)

menunjukkan bahwa KAP Big-6 menyediakan lebih banyak sumber daya

manusia untuk staff training dan pengembangan keahlian pada bidang

industri tertentu dibandingkan KAP non-Big-6. Selain itu, KAP Big-6

memiliki posisi yang lebih baik untuk melakukan negosiasi dengan klien

yang bermaksud mengadopsi praktik-praktik akuntansi agresif dibandingkan

KAP non-Big-6. Oleh karena itu, KAP Big 6 yang sekarang KAP Big 4 dapat

mengurangi manajemen laba dikarenakan mempunyai sumber daya manusia

lebih banyak untuk staff training, maka mereka bisa memperoleh karyawan

yang lebih terampil untuk mengetahui praktik-praktik akuntansi agresif yang

tidak sesuai dengan prinsip akuntansi.

Meutia (2004), Sanjaya (2008) dan Herusetya (2009) menemukan

bahwa semakin tinggi kualitas audit yang menggunakan ukuran KAP (KAP

The Big Four) maka semakin rendah manajemen laba yang terjadi di

perusahaan tersebut. Selain di Indonesia, penelitian Rusmin (2010) diseluruh

perusahaan non keuangan di Singapura tahun 2003 dan penelitian Gerayli et

al. (2011) diseluruh perusahaan non keuangan di Iran tahun 2004 juga

menemukan ukuran KAP berhubungan negatif dengan earnings management

yang diukur dengan discretionary accrual, sehingga earnings management di

perusahaan yang menggunakan auditor dari KAP The big Four lebih rendah

daripada yang diaudit oleh auditor dari KAP non The big Four. Berdasarkan

hal tersebut maka hipotesis yang diajukan penelitian adalah sebagai berikut:

H1: Ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.

2.4.2 Auditor Spesialisasi Industri dan Manajemen Laba

Timbulnya praktek manajemen laba dapat dijelaskan dengan teori

agensi. Di dalam teori agensi mengasumsikan bahwa CEO (agen) memiliki

lebih banyak informasi daripada prinsipal. Hal ini dikarenakan prinsipal tidak

dapat mengamati kegiatan yang dilakukan agen secara terus-menerus dan

berkala. Karena prinsipal tidak memiliki informasi yang cukup mengenai

kinerja agen, maka prinsipal tidak pernah dapat merasa pasti bagaimana usaha

agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Situasi inilah yang

Page 11: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

11

disebut asimetri informasi. Dalam kondisi asimetris seperti ini perlu ada

orang ketiga yaitu auditor sebagai pihak yang dianggap mampu menjembatani

kepentingan pihak prinsipal (shareholder) dan pihak manajer (agent) dalam

mengelola keuangan perusahaan. Menurut Ardiati (2005) menyebutkan

bahwa audit yang berkualitas tinggi (high-quality auditing) bertindak sebagai

pencegah manajemen laba yang efektif, karena reputasi manajemen akan

hancur dan nilai perusahaan akan turun apabila pelaporan yang salah ini

terdeteksi dan terungkap. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan

ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP Non The big 4) dan auditor

spesialisasi industri.

Menurut Gramling dan Stone (2001) dalam Januarsi (2009) menyatakan

bahwa KAP yang memfokuskan pada industri tertentu akan cenderung

berinvestasi pada teknologi, faslitas-fasilitas fisik, pada personil, dan sistem

kontrol organisasi yang dapat meningkatkan kualitas audit pada KAP yang

terfokus pada industri tersebut. Selain itu, auditor yang memiliki pengalaman

dalam industri tertentu akan mampu mendeteksi eror dalam data klien pada

industri tersebut daripada auditor yang tidak terfokus pada industri tertentu.

Hal ini berarti bahwa auditor spesialisasi industri memiliki kemampuan untuk

mendeteksi error dan pengalaman yang lebih baik daripada auditor

nonspesialisasi industri. Hal ini ditunjang oleh beberapa hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa auditor spesialisasi industri, mampu membatasi praktik

manajemen laba akrual (Krishnan, 2003 dan Balsam et al., 2003). Maletta dan

Wright (1996) dalam Krishnan (2003) menjelaskan bahwa auditor yang

memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu tren dan

karakteristik industri tertentu akan lebih efektif dalam melakukan audit

daripada auditor yang tidak memiliki pengetahuan tentang industri tertentu

tersebut.

Secara singkat, auditor spesialisasi industri memiliki pemahaman yang

lebih baik tentang karakteristik industri, lebih patuh terhadap standar auditing,

memahami resiko dan masalah dalam industri yang diaudit, memiliki

kemampuan mendeteksi error lebih baik daripada nonspesialisasi industri

Page 12: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

12

sehingga auditor spesialisasi industri dapat lebih baik mengurangi manajemen

laba akrual daripada non-spesialisasi industri (Januarsi, 2009).

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Zhou and Elder (2001),

Gerayli et al. (2011) dan penelitian Rusmin (2010) menunjukkan bahwa

auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif dengan manajemen laba,

sehingga earnings management yang telah dilakukan oleh perusahaan dari

klien auditor spesialisasi industri lebih rendah dari earnings management

yang dilakukan oleh klien dari auditor non spesialisasi industri. Berdasarkan

hal tersebut maka hipotesis yang diajukan penelitian adalah sebagai berikut:

H2: Auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif terhadap manajemen

laba.

III.METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Penentuan sampel

perusahaan dilakukan dengan metode purposive sampling. Dimana dalam

penelitian ini, pemilihan anggota sampel penelitian didasarkan pada kriteria

sebagai berikut:

1. Perusahaan publik yang digunakan adalah perusahaan publik yang tidak

teregulasi. Klasifikasi industri perusahaan publik yang tidak teregulasi

sesuai dengan penelitian (Dunn et al, 2000) dalam (Mayangsari, 2004) yang

telah disesuaikan dengan klasifikasi industri pada Bursa Efek Indonesia

serta kondisi di Indonesia yaitu Basic industry and chemicals,

Miscellaneous industry, Property and real estate industry serta Trade,

services and investment industry.

2. Sampel industri yang digunakan adalah industri yang minimal memiliki 30

perusahaan, sesuai dengan penelitian Craswell et al. (1995) dalam Andreas

(2012).

3. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode

yang berakhir 31 Desember.

Page 13: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

13

4. Data-data mengenai variabel penelitian yang akan diteliti tersedia lengkap

dalam laporan keuangan tahunan perusahaan yang diterbitkan pada tahun

2010-2011.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan

perusahaan yang telah diaudit pada tahun 2010-2011 pada perusahaan publik

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder yang dikumpulkan

diperoleh dari Pusat Informasi Data Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesian Capital Market Directory

(ICMD), dan melalui website www.idx.co.id.

3.3 Pengukuran Variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Dependen (Variabel Terikat)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang

diukur dengan menggunakan model DeAngelo. DeAngelo (1986) dalam

Sulistyanto (2008) berpendapat bahwa total akrual terdiri atas discretionary

accruals dan non-discertionary accruals, dimana total akrual tidak mudah

terobservasi. Pendekatan ini berasumsi bahwa komponen non-discretionary

accruals cenderung stabil sepanjang waktu sehingga yang layak

dipertimbangkan adalah komponen discretionary accruals. Sehingga, jika

discretionary accruals mempunyai rata-rata sama dengan nol selama periode

estimasi maka model ini layak digunakan untuk mengukur discretionary

accruals tanpa kesalahan. Perhitungan tingkat akrual yang tidak normal

(discretionary accruals) diawali dengan perhitungan total accruals.

1. Total accruals didapat dengan rumus sebagai berikut (Teoh et. al., 1998)

dalam (Indah dan Ekawati, 2005) :

TACt= (NI

t- CFFO

t)

Dengan: TACt= Total accruals pada perioda tahun t

NIt= Net income pada perioda tahun t

CFFOt= Cash flow from operation pada perioda tahun t

Page 14: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

14

2. Perhitungan Nondiscretionary Accruals

DeAngelo (1986) mengasumsikan bahwa total accruals yang

nondiscretionary mengikuti pola random walk. Dengan demikian, total

accruals yang nondiscretionary (tingkat akrual yang wajar atau normal)

pada perioda t diasumsikan sama dengan total accruals yang

nondiscretionary pada perioda t-1 (Indah dan Ekawati, 2005).

NDAt= TAC

t-1

Dengan: NDAt= Nondiscretionary Accruals pada perioda t

TACt-1

= Total accruals pada perioda tahun t-1

3. Setelah menghitung NDAt, maka dapat dihitung besarnya DAt, dengan

rumus (Indah dan Ekawati, 2005):

DAt = (TACt - NDAt) / TAt

Dengan: DAt = Discretionary Accruals pada perioda t

TACt = Total accruals pada perioda tahun t

NDAt = Nondiscretionary Accruals pada perioda t

TAt = Total asset pada perioda t

3.3.2 Variabel Independen (Variabel bebas)

Dalam penelitian ini variabel independen adalah kualitas audit yang

diukur dengan ukuran KAP (KAP The big four dan KAP non The big four)

dan auditor spesialisasi industri.

1. Ukuran KAP

Pengukuran dari variabel ukuran KAP menggunakan variabel dummy, nilai 1

jika perusahaan diaudit oleh KAP The big four, dan 0 jika lainnya, sesuai

dengan penelitian Gerayli et al. (2011). Variabel ini akan dilambangkan

dengan BIG4 di dalam persamaan.

Page 15: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

15

2. Auditor Spesialisasi Industri

Dimulai dengan penelitian mula-mula auditor the Big 8, auditor dengan

spesialisasi industri umumnya didefinisikan sebagai auditor yang melakukan

audit lebih dari 10 persen dari pendapatan perusahaan dalam satu industri

(Craswell, dkk., 1995; dan Defond, 1992 dalam Knechel, dkk., 2007 dalam

Herusetya, 2009). Setelah konsolidasi dari the Big 8 menjadi the Big 6, maka

pengukuran spesialisasi menjadi 15 persen sebagai ambang batas (Krishnan,

2003) hingga 20 persen (Dunn dan Mayhew 2004 dalam Knechel, dkk., 2007

dalam Herusetya, 2009).

Berdasarkan penelitian sebelumnya, Auditor dikatakan spesialis jika auditor

tersebut mengaudit 15% dari total perusahaan yang ada dalam industri

tersebut, sesuai dengan penelitian Craswell et al. (1995) dalam Andreas

(2012). Pengklasifikasian ini didasarkan pada prosentase jumlah perusahaan

yang diaudit oleh auditor dalam suatu industri (Andreas, 2012).Pengukuran

variabel ini menggunakan variabel dummy, nilai 1 jika perusahaan diaudit

oleh auditor spesialisasi industri, dan 0 jika lainnya. Variabel ini akan

dilambangkan dengan SPEC di dalam persamaan.

3.3.2 Variabel kontrol

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan

sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi

oleh faktor luar yang tidak diteliti (Widhiarso, 2011). Variabel kontrol yang

digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian Gerayli et al. (2011)

yaitu:

1. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan dapat menentukan seberapa besar praktik manajemen laba

yang dilakukan oleh manajer perusahaan. Perusahaan besar cenderung

bertindak hati-hati dalam melakukan pengelolaan perusahaan dan cenderung

melakukan pengelolaan laba secara efisien. Zhou dan Elder (2004)

menyatakan bahwa perusahaan besar cenderung akan mengurangi tindakan

manajemen laba untuk menghindari pengawasan ketat dari analis keuangan

dan investor. Variabel ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan

Page 16: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

16

logaritma natural dari total aktiva perusahaan (Natural log of firm’s Total

Asset) berdasarkan penelitian Gerayli et al. (2011) . Variabel ini akan

dilambangkan dengan SIZE di dalam persamaan.

2. Leverage

Leverage adalah perbandingan antara utang dan aktiva yang menunjukkan

beberapa bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Perusahaan

yang memiliki kemungkinan lebih tinggi dalam melanggar perjanjian utang

maka perusahaan cenderung melakukan manajeman laba untuk meningkatkan

laba perusahaan (Healy dan Palepu; DeFond dan Jiambalvo; dalam Rusmin,

2010). Variabel ini akan dilambangkan dengan LEV di dalam persamaan

berdasarkan penelitian Gerayli et al. (2011).

Rumus: LEV =Totalasset

gTotalu tan

3. Operating Cash Flow

Dalam penelitian Rusmin (2010) mendefinisikan operating cash flow sebagai

arus kas dari aktivitas operasi dibagi dengan total aset. Menurut Becker et al.;

Reynolds and Francis (dalam Rusmin, 2010) melaporkan arus kas dari

aktivitas operasi berpengaruh terhadap tindakan manajemen perusahaan

dalam mengelola laba. Variabel ini akan dilambangkan dengan OCF di dalam

persamaan berdasarkan penelitian Gerayli et al. (2011)..

Rumus: OCF =totalasset

operasiiaktivitasaruskasdar

4. Growth Prospect

Growth Prospect diukur menggunakan perbandingan antara market value of

equity dibagi dengan book value of equity berdasarkan penelitian Gerayli et

al. (2011).

Growth Prospect = market value equity / book value equity

Market value equity = Total outstanding share x harga saham

Page 17: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

17

3.4 Teknik Analisis

3.4.1 Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini digunakan uji asumsi klasik. Pengujian asumsi

klasik bertujuan untuk menentukan ketepatan model. Uji asumsi klasik yang

akan digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak.

Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi data normal atau

mendekati normal. Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan uji statistik

dengan menggunakan uji non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dasar

pengambilan keputusan pada uji K-S ini adalah dengan melihat nilai

probabilitas signifikansi data residual. Jika angka probabilitas kurang dari

0,05 maka variabel ini tidak berdistribusi secara normal. (Ghozali, 2011).

2. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah adanya korelasi antar

variabel bebas (independen) dalam model regresi. Model regresi yang baik

seharusnya bebas dari multikolonieritas. Untuk mendeteksi adanya masalah

multikolonieritas adalah menganalisis matriks korelasi variabel-variabel

independen yang dapat dilihat melalui nilai VIF (Variance Inflation Factor).

Jika nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10, maka dalam

model regresi tersebut terbebas dari masalah multikolonieritas (Ghozali,

2011).

3. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah terjadinya varians yang berbeda untuk variabel

independen yang berbeda. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain (Ghozali, 2011). Model yang baik adalah jika variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda (heteroskedastisitas).

Untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan

Page 18: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

18

Uji Glesjer (Ghozali, 2011). Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka dalam

model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Uji Autokolerasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Pada penelitian ini, uji

autokorelasi dilakukan dengan uji Run Test. Uji Run Test digunakan untuk

melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak (Ghozali, 2011).

3.4.2 Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda (multiple regression). Hipotesis H1 dan H2 akan diuji dengan

menggunakan model empiris sebagai berikut:

ABSDA = α+ β1 BIG4+ β2 SPEC+ β3 SIZE+ β4 LEV+ β5 OCF+ β6

GWTH+ε

Dimana: α = konstanta

β = koefisien variabel

ABSDA= nilai absolute dari discretionary accruals. Digunakan

nilai absolut karena yang menjadi perhatian dalam

penelitian ini adalah besaran dari akrual diskresioner

tersebut, bukan arahnya (positif atau negatif) (Balsam

et al, 2003).

BIG4 = ukuran KAP, nilai 1 jika perusahaan diaudit oleh KAP

The big four, dan 0 jika lainnya.

SPEC = auditor spesialisasi industri, nilai 1 jika perusahaan

diaudit oleh auditor spesialisasi industri, dan 0 jika

lainnya.

SIZE = logaritma natural dari total akiva.

LEV = rasio hutang atas aktiva perusahaan.

OCF = operating cash flow.

GWTH = nilai pasar ekuitas dibagi nilai buku ekuitas.

ε = residual of error

Page 19: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

19

IV.ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini mengambil sampel dari perusahaan publik yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Berdasarkan data yang diperoleh,

terdapat 174 perusahaan publik yang memenuhi sampel di Bursa Efek Indonesia

selama tahun 2010-2011.

Tabel 1. Sampel Penelitian

1. Perusahaan publik yang tidak teregulasi

terdaftar di BEI tahun 2010-2011

223

2. Perusahaan publik yang tidak teregulasi

yang tidak menerbitkan laporan tahunan

pada tahun 2010-2011

(19)

3. Perusahaan publik yang tidak teregulasi

yang menyajikan laporan keuangan dalam

satuan mata uang asing pada tahun 2010-

2011

(13)

4. Data tidak lengkap (17)

Sampel yang digunakan 174

Tahun Pengamatan 2

Jumlah sampel total selama periode penelitian 348

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014

Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi

dari suatu data yang dilihat dari jumlah sampel, nilai minimum, nilai

maksimum, dan nilai rata-rata (mean) dari masing-masing variabel seperti

ukuran perusahaan (SIZE), leverage (LEV), operating cash flow (OCF),

pertumbuhan perusahaan (GWTH) dan absolute discretionary accrual

(ABSDA).

Page 20: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

20

Tabel 2. Deskriptif Variabel Penelitian

N Minimum Maximum Mean

LnSize 348 23,0529 31,4692 27,5621

Lev 348 0,0058 2,0691 0,4818

OCF 348 -0,2939 0,4235 0,0508

GWTH 348 -4,8441 11,4053 1,6550

ABSDA 348 0,00046 0,68963 0,08942

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014

Tabel 3. Hasil Distribusi Frekuensi Ukuran KAP

Jumlah Perusahaan Persentase

Auditor KAP Non Big 4 238 68%

Auditor KAP Big 4 110 32%

Total 348 100%

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014

Tabel 4. Hasil Distribusi Frekuensi Auditor Spesialisasi Industri

Jumlah Perusahaan Persentase

Auditor Non Spesialisasi 254 73%

Auditor Spesialisasi 94 27%

Total 348 100%

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014

Berdasarkan tabel 3 diatas, yang menyatakan terdapat 110 perusahaan atau

32% perusahaan yang menggunakan jasa KAP Big Four dalam mengaudit

laporan keuangannya. Berdasarkan tabel 4 diatas, yang menyatakan terdapat 94

perusahaan atau 27% perusahaan yang menggunakan jasa auditor spesialisasi

industri dalam mengaudit laporan keuangannya.

Pada variabel kontrol ukuran perusahaan (SIZE) yang diukur dengan

logaritma natural dari total aktiva diperoleh nilai minimum 23,0529 dan nilai

maksimum 31,4692. Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT United

Tractors Tbk sedangkan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan PT J

Page 21: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

21

Resources Asia Pasifik (Pelita Sejahtera Abadi) Tbk. Nilai rata-rata (mean)

dari ukuran perusahaan menunjukkan angka 27,5621.

Variabel kontrol leverage (LEV) yang merupakan rasio antara total hutang

dan total aktiva diperoleh nilai minimum 0,0058 dan nilai maksimum 2,0691.

Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Unitex Tbk sedangkan nilai

terendah dimiliki oleh perusahaan PT Citra Kebun Raya Agri Tbk. Nilai rata-

rata (mean) dari leverage menunjukkan angka 0,4818 yang diartikan bahwa

rata-rata setiap 1 rupiah aktiva digunakan untuk menjamin 0,4818 rupiah

hutang yang dimiliki perusahaan.

Variabel kontrol arus kas operasi (OCF) mempunyai nilai minimum -0,2939

dan nilai maksimum 0,4235. Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT J

Resources Asia Pasifik (Pelita Sejahtera Abadi) Tbk sedangkan nilai terendah

dimiliki oleh perusahaan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Nilai rata-rata

(mean) dari arus kas operasi menunjukkan angka 0,0508 yang diartikan bahwa

rata-rata setiap 1 rupiah aktiva perusahaan mampu menghasilkan arus kas (arus

dana) sebesar 0,0508 rupiah.

Variabel kontrol pertumbuhan perusahaan (GWTH) mempunyai nilai

minimum -4,8441 dan nilai maksimum 11,4053. Nilai tertinggi dimiliki oleh

perusahaan PT Myoh Technology Tbk sedangkan nilai terendah dimiliki oleh

perusahaan PT Toko Gunung Agung Tbk. Nilai rata-rata (mean) dari

pertumbuhan perusahaan menunjukkan angka 1,6550 yang diartikan bahwa

rata-rata (mean) nilai pasar ekuitas suatu perusahaan sebesar 165,5% dari nilai

buku ekuitas suatu perusahaan. Sehingga, biasanya nilai pasar ekuitas suatu

perusahaan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan nilai buku ekuitas

suatu perusahaan.

Variabel dependen manajemen laba (ABSDA) mempunyai nilai minimum

0,00046 dan nilai maksimum 0,68963. Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan

PT Sugih Energi (Sugi Samapersada) Tbk sedangkan nilai terendah dimiliki

oleh perusahaan PT Duta Pertiwi Tbk. Nilai rata-rata (mean) dari manajemen

laba menunjukkan angka 0,08942 atau 8,942%. Dilihat dari nilai rata-rata

Page 22: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

22

(mean) manajemen laba (ABSDA) maka dapat disimpulkan bahwa pada

perusahaan sampel kecenderungan untuk melakukan manajemen laba rendah.

Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi, diperlukan pengujian asumsi klasik

agar sampel dapat benar-benar mewakili populasi secara keseluruhan. Uji

asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji

multikolineritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.

Hasil Uji Normalitas

Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji statistik non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov (KS) yang menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov

sebesar 3,196 dan tidak signifikan jika nilai p (asymp.sig. 2-tailed) < 0,05.

Karena nilai p (asymp.sig 2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05) maka

menunjukkan bahwa residual tidak terdistribusi secara normal. Menurut

Ghozali (2011), untuk mengobati pelanggaran asumsi klasik ini dapat

dilakukan transformasi data dengan metode logaritma natural (Ln). Metode

logaritma natural yang dilakukan adalah dalam bentuk semi-log.

Sehingga model regresi berubah menjadi:

LnABSDA = α+ β1 BIG4+ β2 SPEC+ β3 SIZE+ β4 LEV+ β5 OCF+ β6

GWTH+ε

Nilai Kolmogorov-Smirnov untuk model regresi setelah transformasi

logaritma natural dalam bentuk semi-log sebesar 1,290 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,072. Karena tingkat signifikansi lebih dari 0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi secara normal atau

memenuhi asumsi normalitas.

Hasil Uji Multikolinieritas

Hasil uji multikolinieritas menunjukkan bahwa nilai tolerance berada

diantara nilai 0,441 hingga 0,943 dan nilai VIF berada diantara nilai 1,060

hingga 2,268. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tidak ada satupun variabel

bebas (variabel independen) yang memiliki nilai tolerance dibawah 0,10 dan

nilai VIF diatas 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

multikolinieritas antar variabel bebas di dalam model regresi.

Page 23: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

23

Hasil Uji Autokorelasi

Hasil uji autokorelasi dari pengujian statistik menggunakan uji Run Test. Uji

Run Test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random

atau tidak (Ghozali, 2011). Uji Run Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar

0,390 lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak

terdapat masalah autokorelasi.

Hasil Uji Heterokesdastisitas

Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser yang

menunjukkan bahwa nilai signifikansinya berada di antara 0,052 hingga 0,785.

Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tidak ada variabel yang memiliki nilai di

bawah 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

heteroskedastisitas pada data yang diuji dalam model regresi.

Pengujian Hipotesis

Tabel 5. Analisis Hasil

Variabel

Unstandarized

Coefficients (B) t Sig

(Constant) -1,820 -1,551 0,122

Big 4 0,240 1,185 0,237

Spec -0,602 -3,038 0,003

LnSize -0,051 -1,190 0,235

Lev 0,463 1,939 0,053

OCF -1,907 -3,004 0,003

GWTH 0,099 2,675 0,008

Adjusted R2 = 0,072; F-test = 5,500; Sig F = 0,000

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014

Berdasarkan hasil tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai dari adjusted R2 sebesar

0,072 yang berarti sebesar 7,2% variasi variabel terikat dapat dijelaskan oleh

variasi dari variabel bebas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebesar

7,2% manajemen laba yang diproksikan dengan nilai absolute discretionary

accruals dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel independen ukuran

Page 24: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

24

KAP (BIG4) dan auditor spesialisasi industri (SPEC) dan variabel kontrol

ukuran perusahaan (SIZE), leverage (LEV), arus kas operasi (OCF), dan

pertumbuhan perusahaan (GWTH). Sedangkan sisanya 92,8% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak dimasukkan didalam model. Meskipun nilai adjusted

R2 rendah, tetapi dengan nilai F-test sebesar 5,500 dengan signifikansi 0,000,

bahwa angka signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 mengindikasikan bahwa

model yang digunakan dalam penelitian ini layak.

Ukuran KAP dan Manajemen Laba

Dari tabel 5 menunjukkan variabel ukuran KAP memiliki t-hitung sebesar

1,185 dan nilai signifikansi sebesar 0,237. Jika melihat tingkat signifikansinya

berada di atas 0,05 maka ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap

manajemen laba. Hal ini berarti bahwa hipotesis 1 ditolak. Hasil pengujian

hipotesis pertama ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Gerayli et al, (2011) dan Rusmin (2010) yang menemukan adanya pengaruh

yang signifikan negatif antara ukuran KAP yang diukur berdasarkan ukuran

KAP (KAP The Big Four dan KAP Non The Big Four) dimana perusahaan

yang diaudit oleh KAP besar, terbukti mampu membatasi perilaku manajemen

laba yang dilakukan manajer. Akan tetapi, hasil pengujian dari hipotesis yang

pertama ini sejalan dengan penelitian dari Luhgiatno (2010) dan Rahmadika

(2011) yang menyatakan bahwa KAP Big Four ternyata belum mampu

membatasi praktik manajemen laba.

Kualitas audit yang diproksikan dengan ukuran KAP, dalam penelitian ini

tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini dimungkinkan praktik

manajemen laba terjadi karena perusahaan memiliki keinginan agar kinerja

keuangan perusahaan tampak bagus dimata calon investor, namun

mengabaikan keberadaan auditor Big Four (Luhgiatno, 2010). Selain itu,

dengan adanya keberadaan auditor Big Four bukan untuk mengurangi

manajemen laba, tetapi lebih kepada peningkatan kredibilitas laporan keuangan

dengan mengurangi gangguan yang ada didalamnya sehingga bisa

menghasilkan laporan keuangan yang lebih kredible (Cahyonowati, 2006)

dalam Luhgiatno (2010).

Page 25: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

25

Hal ini terlihat dalam contoh perusahaan PT Ciputra Development Tbk

yang diaudit KAP Big 4 Ernst & Young yang memiliki nilai manajemen laba

sebesar 0,00279 dengan perusahaan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk yang

diaudit oleh KAP non Big 4 yang memiliki nilai manajemen laba sebesar

0,00261 yang sama-sama memiliki nilai yang hampir mendekati nol.

Auditor Spesialisasi Industri dan Manajemen Laba

Dari hasil pengujian hipotesis yang kedua menunjukkan variabel auditor

spesialisasi industri (SPEC) memiliki t-hitung sebesar -3,038 dan nilai

signifikansi sebesar 0,003. Jika memperhatikan tingkat signifikansinya berada

di bawah 0,05 maka auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif terhadap

manajemen laba. Hal ini berarti bahwa hipotesis 2 diterima. Hasil pengujian

hipotesis kedua ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Balsam et

al., (2003) dan Gerayli et al., (2011) yang menunjukkan bahwa auditor

spesialisasi industri berpengaruh negatif dengan manajemen laba. Hasil

penelitian ini juga konsisten dengan penelitian dilakukan Gramling et al.

(2001) dalam Andreas (2012) menunjukkan bahwa penggunaan auditor

spesialisasi industri dapat mengetahui adanya earning management, kesalahan

prediksi dan kemampuan untuk memprediksi arus kas mendatang. Becker et al.

(1998) dalam Andreas (2012) yang menjelaskan bahwa dengan adanya auditor

spesialisasi industri dapat mendeteksi earning management karena auditor

spesialisasi industri memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dan

tindakan untuk mencegah terjadinya earning management demi reputasi

mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas laba.

Hal ini juga sejalan dengan beberapa hasil penelitian (Maletta dan Wright

(1996)) dalam Krishnan (2003) menjelaskan bahwa auditor yang memiliki

pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu tren dan karakteristik

industri tertentu akan lebih efektif dalam melakukan audit daripada auditor

yang tidak memiliki pengetahuan tentang industri tertentu tersebut. Dengan

demikian, auditor yang terspesialis memiliki pemahaman yang lebih baik

tentang karakteristik industri, lebih patuh terhadap standar auditing, memahami

resiko dan masalah dalam industri yang diaudit, memiliki kemampuan

Page 26: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

26

mendeteksi error lebih baik daripada auditor nonspesialisasi industri sehingga

auditor spesialisasi industri dapat lebih baik mengurangi manajemen laba

akrual daripada auditor non-spesialisasi industri (Januarsi, 2009).

Hal ini terlihat dalam contoh perusahaan PT Sugih Energy (Sugi

Samapersada) Tbk yang diaudit oleh auditor yang bukan auditor spesialisasi

industri memiliki manajemen laba sebesar 0,68963 dengan perusahaan PT

Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang diaudit oleh auditor spesialisasi industri yang

memiliki nilai manajemen laba sebesar 0,00840. Hal ini diartikan bahwa

perusahaan yang tidak melakukan manajemen laba adalah perusahaan yang

diaudit oleh auditor spesialisasi industri yang dimana terlihat bahwa

perusahaan tersebut memiliki nilai manajemen laba yang hampir mendekati

nilai nol.

Pengaruh ukuran perusahaan, leverage, arus kas operasi dan

pertumbuhan perusahaan terhadap manajemen laba.

Variabel kontrol ukuran perusahaan memiliki t-hitung sebesar -1,190

dengan tingkat signifikansi 0,235. Tingkat signifikansi berada diatas 0.05. Hal

tersebut memberi arti bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap

manajemen laba. Zuhroh (1997) menyatakan bahwa besar kecilnya asset yang

dimiliki oleh perusahaan tidak menjadi pertimbangan satu-satunya bagi para

investor dalam mengambil pertimbangan investasi, tetapi masih terdapat

faktor-faktor lain yang lebih penting, misalnya tingkat keuntungan dan prospek

perusahaan di masa yang akan datang, dan besarnya asset yang dimiliki oleh

perusahaan tidak menjamin menghasilkan kinerja yang baik.

Variabel kontrol leverage memiliki t-hitung sebesar 1,939 dan nilai

signifikansi sebesar 0,053. Nilai signifikansi sebesar 0,053 > 0,05 berarti

variabel leverage tidak signifikan pada level 5% sehingga dapat disimpulkan

bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini

dikarenakan perusahaan tidak harus bergantung pada manajemen laba untuk

keamanan perjanjian hutang, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Zhou dan Elder (2004), yakni ada beberapa hal lain yang berpengaruh

Page 27: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

27

pada keamanan perjanjian hutang, misalkan kredibilitas perusahaan, jaminan

yang diberikan perusahaan dan ketepatan waktu pembayaran angsuran.

Variabel kontrol arus kas operasi memiliki t-hitung sebesar -3,004 dan

nilai signifikansi sebesar 0,003. Nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 berarti

variabel arus kas operasi signifikan pada level 5% sehingga dapat disimpulkan

bahwa arus kas operasi berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hal ini

juga sesuai dengan pernyataan dari penelitian Chen et al. (2005) dan

Aussenegg et al. (2009) dalam (Nastiti dan Gumanti, 2011). Temuan ini

mempertegas keyakinan bahwa arus kas dari aktivitas operasi mencerminkan

kemampuan riil perusahaan dalam menghasilkan dana (arus dana). Artinya,

jika arus kas dari aktivitas operasi perusahaan tinggi, motivasi untuk

melakukan manajemen laba akan menurun karena perusahaan secara riil

mampu menghasilkan dana yang cukup sehingga tidak perlu melakukan

manajemen laba. Hal yang sebaliknya terjadi pada saat arus kas dari aktivitas

operasi rendah, dimana manajemen akan termotivasi untuk menunjukkan

perbaikan kinerja dengan melakukan manajemen laba (Nastiti dan Gumanti,

2011).

Variabel kontrol pertumbuhan perusahaan memiliki t-hitung sebesar 2,675

dan nilai signifikan sebesar 0,008. Nilai signifikansi sebesar 0,008 < 0,05

berarti variabel pertumbuhan perusahaan signifikan pada level 5% sehingga

dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif

terhadap manajemen laba. Madhogarhia et al. (2009) dalam (Siregar et al,

2011) menemukan bahwa perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang

semakin tinggi akan cenderung lebih banyak melakukan manajemen laba. Hal

ini dapat disebabkan perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi mempunyai

insentif untuk mempertahankan tingkat pertumbuhannya yang tinggi dengan

melakukan manajemen laba.

Page 28: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

28

V. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah

dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model analisis regresi

berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kualitas audit yang diproksikan dengan ukuran KAP (KAP The big 4 dan

KAP non The big 4) tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil

mendukung penelitian Luhgiatno (2010) dan Rahmadika (2011). Hal ini

dimungkinkan praktik manajemen laba terjadi karena perusahaan memiliki

keinginan agar kinerja keuangan perusahaan tampak bagus dimata calon

investor, namun mengabaikan keberadaan auditor Big Four (Luhgiatno,

2010).

2. Kualitas audit yang diproksikan dengan auditor spesialisasi industri

berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hasil tersebut mendukung

penelitian Gerayli et al., (2011) dan (Becker et al. (1998) dan Gramling et

al. (2001)) dalam Andreas (2012). Hal ini dikarenakan auditor spesialisasi

industri memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dan tindakan

untuk mencegah terjadinya earning management demi reputasi mereka,

sehingga dapat meningkatkan kualitas laba.

3. Berkenaan dengan variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini

bahwa variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba. Hasil tersebut tidak mendukung penelitian Gerayli et al, (2011). Hal

ini dikarenakan bahwa besar kecilnya asset yang dimiliki oleh perusahaan

tidak menjadi pertimbangan satu-satunya bagi para investor dalam

mengambil pertimbangan investasi tetapi terdapat faktor lain (Zuhroh,

1997). Variabel leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil

tersebut tidak mendukung penelitian Gerayli et al, (2011). Hal ini

dikarenakan perusahaan tidak harus bergantung pada manajemen laba untuk

keamanan perjanjian hutang, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Zhou dan Elder (2004), yakni ada beberapa hal lain yang berpengaruh

pada keamanan perjanjian hutang. Variabel arus kas dari aktivitas operasi

Page 29: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

29

berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hasil tersebut tidak

mendukung penelitian Gerayli et al, (2011). Artinya, jika arus kas dari

aktivitas operasi perusahaan tinggi, motivasi untuk melakukan manajemen

laba akan menurun karena perusahaan secara riil mampu menghasilkan dana

yang cukup sehingga tidak perlu melakukan manajemen laba. Variabel

pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap

manajemen laba. Hasil tersebut mendukung penelitian Gerayli et al, (2011).

Hal ini dapat disebabkan perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi

mempunyai insentif untuk mempertahankan tingkat pertumbuhannya yang

tinggi dengan melakukan manajemen laba (Madhogarhia et al. (2009) dalam

(Siregar et al, 2011)).

Keterbatasan dan Saran untuk penelitian selanjutnya

Pengukuran terhadap variabel manajemen laba hanya berfokus terhadap

manajemen laba akrual saja. Untuk penelitian mendatang hendaknya

mempertimbangkan unsur manajemen laba riil.

Implikasi Penelitian

Untuk investor, sebelum melakukan pengambilan keputusan untuk

menanamkan investasi di suatu perusahaan untuk lebih memilih perusahaan

yang menggunakan auditor spesialisasi industri karena dengan adanya auditor

spesialisasi industri dapat membatasi praktik manajemen laba yang terjadi di

suatu perusahaan.

Page 30: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

30

DAFTAR PUSTAKA

Andreas, Hans Hananto S.E., M. Akt, 2012, “Spesialisasi Industri Auditor

Sebagai Prediktor Earnings Response Coefficient Perusahaan Publik

Yang Terdaftar Di BEI”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 14, No. 2,

November 2012: 69-80.

Anthony, Robert N, dan Vijay Govindarajan., 2005, “Sistem Pengendalian

Manajemen”, Jakarta: Salemba Empat.

Ardiati, A., 2005, “Pengaruh Manajemen Laba terhadap Return Saham pada

Perusahaan Yang Diaudit oleh KAP Big 5 dan KAP Non Big 5”, Journal

Riset Akuntansi Indonesia, 8 (3): 235-249.

Balsam, Stevan, Jagan Khrisnan dan Joon S. Yang. 2003. “Auditor Industry

Specialization and Earnings Quality”. Auditing: A journal Of Practice &

Theory 22: pg.71.

Ebrahim, Ahmad, (2001). “AuditQuality, AuditorTenure, ClientImportance,

and Earnings Management: An Additional Evidence”.

http://www.papers.ssrn.com/

Gerayli, M., S., Ma'atofa, and Yane sari A., M., 2011, "Impact of audit quality on

Earnings Management: From Iran."International Research Journal of Finance

and Economics, Issue 66, pp. 77-84. www.eurojournals.com/IRJFE_66_07 in

access on 30 October 2011.

Ghozali, Imam., 2011, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 19”, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Guing, Aaron, dan Farahmita, Aria., 2011, “Manajemen laba dan Tunneling

melalui transaksi pihak istimewa di sekitar penawaran saham perdana”,

Simposium Nasional Akuntansi XIV, Banda Aceh: 21-22 Juli 2011.

Page 31: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

31

Gumanti, Tatang Ary., 2001, “Earnings Management: Suatu Telaah Pustaka”,

Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No. 2, hal. 104-115.

Herusetya, A., 2009, “Efektifitas Pelaksanaan Corporate Governance Dan

Audit Eksternal-Auditor Dengan Spesialisasi Industri Dalam

Menghambat Manajemen Laba”, Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia,

Vol. 13, No.2, Hlm. 167-188.

Indah, Elisa dan Ekawati. Erni., 2006,” Manajemen Laba Pada Perioda

Sebelum dan Sesudah Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta:

dengan Model DeAngelo”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan 2(2): 67-

81.

Indriani, Yohana., 2010, “Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance,

Leverage, dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba”, Skripsi

S1 Akuntansi Universitas Diponegoro.

Januarsi, Yeni., 2009, “Peran Auditor Spesialis Dalam Mengurangi

Manajemen Laba Akrual Dan Manajemen Laba Real Pada Periode

Sebelum Dan Sesudah Keputusan Menteri Keuangan No.

423/KMK.06/2002”, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Simposium

Nasional Akuntansi 12, Palembang: 4-6 November 2009.

Kompas., (2002), “Kasus Kimia Farma Kesalahan Manajemen Lama”. Kompas,

21 November 2002.

Krishnan, Gopal V. 2003. “Does Big Six Auditor Industry Expertise Constrain

Earnings Management?” Accounting Horizon 17: 1.

Kusharyanti., 2003, “Temuan Penelitian Mengenai Kualitas Audit dan

Kemungkinan Topik Penelitian di Masa Datang”, Jurnal Riset Akuntansi

dan Manajemen, Vol. 14, No. 3, November 2003: 25-34.

Page 32: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

32

Luhgiatno., 2010, “Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen

Laba (Studi Pada Perusahaan Yang Melakukan IPO di Indonesia)”,

Fokus Ekonomi, Vol. 5, No. 2.

Mayangsari, Sekar. 2004. “Bukti Empiris Pengaruh Spesialisasi Industri

Auditor Terhadap Earning Response Coefficient”, Jurnal Riset Akuntansi

Indonesia, Vol. 7 No.2, Mei, pp.154-178.

Meutia, Inten., 2004, “Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Manajemen

Laba untuk KAP Big 5 dan Non Big 5”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia

Vol. 7, No. 3, hal. 333-350.

Nastiti, Ari Sita, dan Gumanti, Tatang Ary., 2011, “Kualitas Audit dan

Manajemen Laba Pada Initial Public Offerings di Indonesia”, Simposium

Nasional Akuntansi XIV, Banda Aceh: 21-22 Juli 2011.

Rahmadika. 2011. Pengaruh kualitas Auditor terhadap Manajemen Laba

(Studi Epiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2008-2009). Skripsi Universitas Diponegoro.

Ratmono, Dwi. 2010. “Manajemen Laba Riil dan Berbasis Akrual: Dapatkah

Auditor yang Berkualitas Mendeteksinya?”. Simposium Nasional

Akuntansi 13. Purwokerto.

Rusmin., 2010, “Auditor Quality and Earnings Management: Singaporean

Evidence”, Managerial Auditing Journal, Vol. 25, No. 7, pp. 618-638.

Sanjaya, I Putu Sugiartha., 2008, “Auditor Eksternal, Komite Audit, dan

Manajemen Laba”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 11, No. 1, hal. 97-

116.

Siregar, Sylvia Veronica, Fitriany, Arie Wibowo dan Anggraita Viska, 2011,

“Rotasi dan Kualitas Audit: Evaluasi atas Kebijakan Menteri Keuangan

KMK No.423/KMK.6/2002 Tentang Jasa Akuntan Publik”, Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 8, No. 1.

Page 33: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

33

Subramanyam, K.R. 1996. “The Pricing of Discretionary Accruals”. Journal of

Accounting and Economics 22, hlm. 249-281.

Sulistyanto, H. Sri., 2008, “Manajemen Laba, Teori dan Model Empiris”,

Jakarta: Grasindo.

Widhiarso, Wahyu., 2011, “Analisis Data Penelitian Dengan Variabel

Kontrol”, Tersedia dari:URL:http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Analisis

Data dengan Menggunakan Variabel Kontrol.pdf diakses 16 Juli 2013.

Zhou, Jian and Randal Elder., 2001, “Audit Firm Size, Industry Specialization

and Earnings Management by Initial Public Offering Firms” SUNY at

Binghamton working paper.

Zhou, Jian and Randal Elder., 2004, “Audit Quality and Earnings Management

by Seasoned Equity Offering Firms”, Asia-Pacific Journal of Accounting

and Economics 11 (2): 95-120.

Zuhroh, Diana. 1997. “Faktor- Faktor yang Berpengaruh pada Tindakan

Perataan Laba pada Perusahaan Go-Publik di Indonesia”. Makalah

Disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi I. Yogyakarta: September.

Page 34: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

34

LAMPIRAN

Page 35: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

35

LAMPIRAN 1

Daftar Perusahaan Yang Tidak Teregulasi dan Variabel Penelitian

Nama_Perusahaan Nama_KAPTahun 2010

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALSPT. Holcim Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Semen Gresik (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Arwana Citramulia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Asahimas Flat Glass Tbk KAP Sidharta & Wijaya (KPMG)PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Surya Toto Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Alakasa Industrindo Tbk KAP Hendrawinata Gani & HidayatPT. Alumindo Light Metal Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade

Fatma & CoPT. Betonjaya Manunggal Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

SaptotoPT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk KAP Hadori Sugiarto Adi & CoPT. Indal Aluminium Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade

Fatma & CoPT. Jaya Pari Steel Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

SaptotoPT .Krakatau Steel (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Lion Metal Works Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Lionmesh Prima Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Pelangi Indah Canindo Tbk KAP Dolo, Bambang, Sudarmadji & DadangPT. Pelat Timah Nusantara Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Budi Acid Jaya Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Ekadharma International Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Eterindo Wahanatama Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & saptotoPT. Indo Acidatama Tbk (d/h Sarasa Nugraha Tbk) KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

SaptotoPT. Intanwijaya Internasional Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Aneka Kemasindo Utama Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade

Page 36: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

36

Fatma & CoPT. Asiaplast Industries Tbk KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Berlina Tbk KAP Hendrawinata Gani & HidayatPT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & saptotoPT. Kageo Igar Jaya Tbk (d/h Igarjaya Tbk) KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & saptotoPT. Sekawan Intipratama Tbk KAP Drs. Basri Hardjosumarto, Msi, Ak & CoPT. Siwani Makmur Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Trias Sentosa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Yanaprima Hastapersada Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Malindo Feedmill Tbk KAP Anwar & CoPT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Tirta Mahakam Resources Tbk KAP Joachim Sulistyo & CoPT. Fajar Surya Wisesa Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KAP Hananta Budianto & CoPT. Suparma Tbk KAP Hadari Sugiarto Adi & CoPT. Surabaya Agung Industry Pulp & kertas Tbk KAP Anwar & Co

MISCELLANEOUS INDUSTRYPT. Astra Otoparts Tbk KAP Tanudiredja, Wibisana & Co (PWC)PT. Gajah Tunggal Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)PT. Indo Kordsa Tbk (d/h Branta Mulia Tbk) KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)PT. Indospring Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Multistrada Arah Sarana Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Nipress Tbk KAP MuhaeminPT. Prima Alloy Steel Tbk KAP bismar, muntalib & yunusPT. Selamat Sempurna Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Apac Citra Centertex Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Argo Pantes Tbk KAP Anwar & CoPT. Ever Shine Textile Industry Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Pan Brothers Tex Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade

Fatma & CoPT. Panasia Filament Inti Tbk KAP AF, Rachman & SoetjiptoPT. Panasia Indosyntec Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & dadangPT. Polychem Indonesia Tbk (d/h GT PetrochemIndustries Tbk)

KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)

PT. Ricky Putra Globalindo Tbk KAP Joachim Sulistyo & CoPT. Sunson Textile Manufacturer Tbk KAP Koesbandijah, Beddy Samsi & setiasihPT. Unitex Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Sepatu Bata Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)

Page 37: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

37

PT. Jembo Cable Company Tbk KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Kabelindo Murni Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & dadangPT. KMI Wire and Cable Tbk (d/h GT KabelIndonesia Tbk)

KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)

PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce(Sucaco) Tbk

KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & dadang

PT. Voksel Electric Tbk KAP Hendrawinata Gani & HidayatPT. Sat Nusapersada Tbk KAP Johan malonda mustika & Co

PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRYPT. Agung Podomoro Land Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Alam Sutera Realty Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, ade

Fatma & CoPT. Bakrieland Development Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramirahardjaPT. Bekasi Asri Pemula Tbk KAP Eddy Prakarsa Permana & SidhartaPT. Bhuwanatala Indah Permai Tbk KAP Johan malonda mustika & CoPT. Bukit Darmo Property Tbk KAP Hadori Sugiarto Adi & CoPT. Bumi Citra Permai Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & RekanPT. Bumi Serpong Damai Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Ciputra Development Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &

young)PT. Ciputra Property Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &

young)PT. Ciputra Surya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &

young)PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk (d/h CiptojayaKontrindoreksa Tbk)

KAP Johan malonda mustika & Co

PT. Cowell Development Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramirahardjaPT. Danayasa Arthatama Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Duta Anggada Realty Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &

young)PT. Duta Pertiwi Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Fortune Mate Indonesia Tbk KAP Drs. Binsar B LumbanradjaPT. Global Land Development Tbk (d/hKridapredana Indahgraha Tbk)

KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Co

PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk KAP Hasnil, M. Yasin & CoPT. Indonesia Prima Property Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Intiland Development Tbk (d/h Darmala IntilandTbk)

KAP Mulyamin Sensi Suryanto

PT. Jakarta Internationall Hotel & Development Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Jaya Real Property Tbk KAP Aryanto, Amir, jusuf, Mawar & SaptotoPT. Jababeka Tbk (d/h Kawasan Industri JababekaTbk)

KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Co

PT. Laguna Cipta Griya Tbk KAP Achmad, rasyid, Hisbullah & jerryPT. Lamicitra Nusantara Tbk KAP Hadori Sugiarto Adi & CoPT. Lippo Cikarang Tbk KAP Aryanto, Amir, jusuf, Mawar & SaptotoPT. Lippo Karawaci Tbk KAP RSM Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar &

Saptoto

Page 38: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

38

PT. Metropolitan Kentjana Tbk KAP Eddy Sidharta & CoPT. Modernland Realty Ltd. Tbk KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Pakuwon Jati Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk KAP Anwar & CoPT. Roda Vivatex Tbk KAP Johan malonda mustika & CoPT. Sentul City Tbk (d/h Bukit Sentul Tbk) KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Summarecon Agung Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &

young)PT. Suryamas Dutamakmur Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)

TRADE, SERVICES & INVESTMENTPT. AGIS Tbk KAP jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah JerryPT. AKR Corporindo Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Ancora Indonesia Resources Tbk (d/h TDResources Tbk)

KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)

PT. Asia Natural Resources Tbk (d/h Asiana GrainInternational Tbk)

KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry

PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk KAP Eddy Sidharta & CoPT. Colorpak Indonesia Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Dayaindo Resources International Tbk (d/hKarka Yasa Profilia Tbk)

KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry

PT. Enseval Putra Megatrading Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)

PT. FKS Multi Agro Tbk (d/h Fishindo KusumaSejahtera Tbk)

KAP Drs. Chaeroni & Co

PT. Inter Delta Tbk KAP Johan malonda MustikaPT. Intraco Penta Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Lautan Luas Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Millennium Pharmacon International Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Modern Internasional Tbk (d/h Modern PhotoFilm Company Tbk)

KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)

PT. Multi Indocitra Tbk KAP Rama WendraPT. Perdana Bangun PusakaTbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Sugih Energy Tbk (d/h Sugi Samapersada Tbk) KAP Drs. Bambang sudaryono & CoPT. Tigaraksa Satria Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Tira Austenite Tbk KAP Tjendradjaja & Handoko TomoPT. Triwira Insanlestari Tbk KAP EffendyPT. United Tractors Tbk KAP Tanudiredja, Wibisana & Co (PWC)PT. Wicaksana Overseas Int l Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Golden Retailindo Tbk KAP Anwar & rekan

Page 39: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

39

PT. Hero Supermarket Tbk KAP Tanudiredja wibisana & rekan(PWC)PT. Kokoh Inti Arebama Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & DadangPT. Matahari Putra Prima Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & SaptotoPT. Metro Realty Tbk (d/h Metro SupermarketRealty Tbk)

KAP Maksum, Suyamto, Hirdjan & Co

PT. Midi Utama Indonesia Tbk KAP Anwar & rekanPT. Mitra Adiperkasa Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Skybee Tbk KAP Tanubrata sutanto fahmiPT. Sona Topas Tourism Industry Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Toko Gunung Agung Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Trikomsel Oke Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Bayu Buana Tbk KAP RSM Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar &

SaptotoPT. Bukit Uluwatu Villa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Fast Food Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Grahamas Citrawisata Tbk KAP Bayudi watu & rekanPT. Hotel Mandarine Regency Tbk KAP jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Indonesian Paradise Property Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Jakarta Setiabudi InternasionalTbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Mas Murni Indonesia Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Panorama Sentrawisata Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk KAP Sugeng PamudjiPT. Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk KAP Drs. Binsar B. LumbanradjaPT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & SaptotoPT. Pioneerindo Gourmet International Tbk (d/hPutra Sejahtera Pioneerindo (CFC) Tbk)

KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto

PT. Plaza Indonesia Realty Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Pudjiadi & Sons Estate Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Pudjiadi Prestige Limited Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & DadangPT. Pusako Tarinka Tbk KAP Drs. Haryo TienmarPT. Astra Graphia Tbk KAP Tanudiredja, Wibisana & Co (PWC)PT. Centrin OnlineTbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Dyviacom Intrabumi Tbk KAP Krisnawan, Busroni, Achsin & alamsyahPT. Limas Centric Indonesia Tbk KAP Tjendradjaja & Handoko TomoPT. Metrodata Electronics Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Myoh Technology Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Bakrie & Brothers Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko Tomo

Page 40: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

40

PT. Bhakti Investama Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Bumi Resources Minerals Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Global Mediacom Tbk (d/h Bimantara Citra Tbk) KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Multipolar Tbk KAP RSM Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar &

SaptotoPT. Polaris Investama Tbk (d/h Redland AsiaCapital)

KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry

PT. Pool Advista Indonesia Tbk KAP Johan malonda Astika & CoPT. Gema Grahasarana Tbk KAP Johan malonda mustika & CoPT. Multifiling Mitra Indonesia Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto

Tahun 2011BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

PT. Holcim Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)

PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)

PT. Arwana Citramulia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)

PT. Asahimas Flat Glass Tbk KAP Sidharta & Wijaya (KPMG)PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk KAP Hadori sugiarto adi & CoPT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Surya Toto Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Alakasa Industrindo Tbk KAP Johannes Patricia Juara & CoPT. Alumindo Light Metal Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade

Fatma & CoPT. Betonjaya Manunggal Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

SaptotoPT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk KAP Hadori sugiarto adi & CoPT. Indal Aluminium Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade

Fatma & CoPT. Jaya Pari Steel Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

SaptotoPT .Krakatau Steel (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Lion Metal Works Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Lionmesh Prima Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Pelangi Indah Canindo Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Pelat Timah Nusantara Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Budi Acid Jaya Tbk KAP Mulyamin Sensi suryanto & LiannyPT. Ekadharma International Tbk KAP Teramihardja, Pradhono & ChandraPT. Eterindo Wahanatama Tbk KAP Gani Mulyadi & handayani

Page 41: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

41

PT. Indo Acidatama Tbk (d/h Sarasa Nugraha Tbk) KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto

PT. Intanwijaya Internasional Tbk KAP Hananta Budianto & CoPT. Alam Karya Unggul (d/h Aneka KemasindoUtama) Tbk

KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, AdeFatma & Co

PT. Asiaplast Industries Tbk KAP Tanubrata sutanto Fahmi & CoPT. Berlina Tbk KAP Hendrawinata Eddy & SiddhartaPT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, mawar & saptotoPT. Champion Pacific Indonesia (d/h Kageo IgarJaya) Tbk

KAP Aryanto, Amir, Jusuf, mawar & saptoto

PT. Sekawan Intipratama Tbk KAP Drs Basri Hardjosumarto, M.si, Ak & CoPT. Siwani Makmur Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Trias Sentosa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Yanaprima Hastapersada Tbk KAP Teramihardja, Pradhono & ChandraPT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk KAP Mulyamin Sensi suryanto & LiannyPT. Malindo Feedmill Tbk KAP Anwar & CoPT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Tirta Mahakam Resources Tbk KAP Joachim sulistyo & CoPT. Fajar Surya Wisesa Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KAP Hananta Budianto & CoPT. Suparma Tbk KAP Hadari Sugairto Adi & CoPT. Surabaya Agung Industry Pulp & kertas Tbk KAP Anwar & Co

MISCELLANEOUS INDUSTRYPT. Astra Otoparts Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & Co (PWC)PT. Gajah Tunggal Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)PT. Indo Kordsa Tbk (d/h Branta Mulia Tbk) KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)PT. Indospring Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Multistrada Arah Sarana Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Nipress Tbk KAP MuhaeminPT. Prima Alloy Steel Tbk KAP Paul hadiwinata, hidajat, arsono, ade

fatma & CoPT. Selamat Sempurna Tbk KAP teramihardja, pradhono & chandraPT. Apac Citra Centertex Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Argo Pantes Tbk KAP Anwar & CoPT. Ever Shine Textile Industry Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Pan Brothers Tex Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadangPT. Panasia Filament Inti Tbk KAP Koesbandijah, Beddy samsi & setiasihPT. Panasia Indosyntec Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadangPT. Polychem Indonesia Tbk (d/h GT PetrochemIndustries Tbk)

KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)

PT. Ricky Putra Globalindo Tbk KAP Joachim sulistyo & Co

Page 42: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

42

PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk KAP Koesbandijah, Beddy samsi & setiasihPT. Unitex Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

young)PT. Sepatu Bata Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &

Young)PT. Jembo Cable Company Tbk KAP tanubrata sutanto fahmi & CoPT. Kabelindo Murni Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadangPT. KMI Wire and Cable Tbk (d/h GT KabelIndonesia Tbk)

KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)

PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce(Sucaco) Tbk

KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadang

PT. Voksel Electric Tbk KAP Aryanto, Amir jusuf, mawar & saptotoPT. Sat Nusapersada Tbk KAP Johan malonda astika & Co

PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRYPT. Agung Podomoro Land Tbk KAP Osman Bing satrio & rekan (delote)PT. Alam Sutera Realty Tbk KAP Paul hadiwinata, hidajat, arsono, ade

fatma & rekanPT. Bakrieland Development Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, tjahjo & rekanPT. Bekasi Asri Pemula Tbk KAP Hendrawinata, eddy & sidhartaPT. Bhuwanatala Indah Permai Tbk KAP Johan Malonda Mustika & rekanPT. Bukit Darmo Property Tbk KAP Hadori sugiarto adi & rekanPT. Bumi Citra Permai Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & rekanPT. Bumi Serpong Damai Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Ciputra Development Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Ciputra Property Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Ciputra Surya Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk (d/h CiptojayaKontrindoreksa Tbk)

KAP Johan Malonda Mustika & rekan

PT. Cowell Development Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, tjahjo & rekanPT. Danayasa Arthatama Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Duta Anggada Realty Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Duta Pertiwi Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Fortune Mate Indonesia Tbk KAP Dwi SCPT. Global Land Development Tbk (d/hKridapredana Indahgraha Tbk)

KAP kosasih, nurdiyaman, tjahjo & rekan

PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk KAP benny, tony, frans & danielPT. Indonesia Prima Property Tbk KAP Osman Bing satrio & rekan (delote)PT. Intiland Development Tbk (d/h Darmala IntilandTbk)

KAP mulyamin sensi suryanto & lianny

PT. Jakarta Internationall Hotel & Development Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Jaya Real Property Tbk KAP Aryanto, amir jusuf, mawar & saptotoPT. Jababeka Tbk (d/h Kawasan Industri JababekaTbk)

KAP Tanubrata, sutanto &fahmi

PT. Laguna Cipta Griya Tbk KAP Budiman, wawan, pamudji & rekan

Page 43: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

43

PT. Lamicitra Nusantara Tbk KAP Hadori sugiarto adi & rekanPT. Lippo Cikarang Tbk KAP Aryanto, amir jusuf, mawar & saptotoPT. Lippo Karawaci Tbk KAP Aryanto, amir jusuf, mawar & saptotoPT. Metropolitan Kentjana Tbk KAP Hendrawinata, eddy & sidhartaPT. Modernland Realty Ltd. Tbk KAP Tanubrata, sutanto &fahmiPT. Pakuwon Jati Tbk KAP Osman Bing satrio & rekan (delote)PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk KAP Anwar & rekanPT. Roda Vivatex Tbk KAP Johan Malonda Mustika & rekanPT. Sentul City Tbk (d/h Bukit Sentul Tbk) KAP Tanubrata, sutanto &fahmiPT. Summarecon Agung Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Suryamas Dutamakmur Tbk KAP Hadori sugiarto adi & rekan

TRADE, SERVICES & INVESTMENTPT. AGIS Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & rekanPT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk KAP Bambang sudaryono & rekanPT. AKR Corporindo Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Ancora Indonesia Resources Tbk (d/h TDResources Tbk)

KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &young)

PT. Asia Natural Resources Tbk (d/h Asiana GrainInternational Tbk)

KAP Asep Rahmansyah & rekan

PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk KAP Henrdrawinata Eddy & sidhartaPT. Colorpak Indonesia Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Dayaindo Resources International Tbk (d/hKarka Yasa Profilia Tbk)

KAP budiman, wawan, pamudji & rekan

PT. Enseval Putra Megatrading Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &young)

PT. FKS Multi Agro Tbk (d/h Fishindo KusumaSejahtera Tbk)

KAP Richard Rissambessy & rekan

PT. Inter Delta Tbk KAP Richard Rissambessy & rekanPT. Intraco Penta Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Lautan Luas Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Millennium Pharmacon International Tbk KAP Tjahjadi & tamaraPT. Modern Internasional Tbk (d/h Modern PhotoFilm Company Tbk)

KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &young)

PT. Multi Indocitra Tbk KAP Rama wendraPT. Perdana Bangun PusakaTbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Sugih Energy Tbk (d/h Sugi Samapersada Tbk) KAP Drs.Bambang sudaryono & rekanPT. Tigaraksa Satria Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Tira Austenite Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Triwira Insanlestari Tbk KAP Drs. Binsar B LumbanradjaPT. United Tractors Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & rekan (PWC)PT. Wicaksana Overseas Int l Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

Page 44: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

44

young)PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Golden Retailindo Tbk KAP Anwar & rekanPT. Hero Supermarket Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & rekan (PWC)PT. Kokoh Inti Arebama Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, Tjahjo & rekanPT. Matahari Putra Prima Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Metro Realty Tbk (d/h Metro SupermarketRealty Tbk)

KAP Maksum, suyanto, hirdjan & rekan

PT. Midi Utama Indonesia Tbk KAP Anwar & rekanPT. Mitra Adiperkasa Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Skybee Tbk KAP Tanubrata sutanto fahmi & rekanPT. Sona Topas Tourism Industry Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Toko Gunung Agung Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Trikomsel Oke Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Bayu Buana Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Bukit Uluwatu Villa Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Fast Food Indonesia Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Grahamas Citrawisata Tbk KAP Bayudi Watu & rekanPT. Hotel Mandarine Regency Tbk KAP Tanubrata sutanto fahmi & rekanPT. Indonesian Paradise Property Tbk KAP Tjahjadi & tamaraPT. Jakarta Setiabudi InternasionalTbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &

young)PT. Mas Murni Indonesia Tbk KAP supoyo, sutjahjo, subyantara & rekanPT. Panorama Sentrawisata Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. J Resources Asia Pasifik (d/h Pelita SejahteraAbadi) Tbk

KAP Mulyamin sensi suryanto & lianny

PT. Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk KAP Drs. Binsar B LumbanradjaPT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Pioneerindo Gourmet International Tbk (d/hPutra Sejahtera Pioneerindo (CFC) Tbk)

KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptoto

PT. Plaza Indonesia Realty Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Pudjiadi & Sons Estate Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, Tjahjo & rekanPT. Pudjiadi Prestige Limited Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji dan dadangPT. Pusako Tarinka Tbk KAP Drs Haryo TienmarPT. Astra Graphia Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & rekan (PWC)PT. Centrin OnlineTbk KAP suganda akna suhriPT. Dyviacom Intrabumi Tbk KAP krisnawan, busroni, achsin & alamsyahPT. Limas Centric Indonesia Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko Tomo

Page 45: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

45

PT. Metrodata Electronics Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Myoh Technology Tbk KAP Tjahjadi & tamaraPT. Bakrie & Brothers Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Bhakti Investama Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Bumi Resources Minerals Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Global Mediacom Tbk (d/h Bimantara Citra Tbk) KAP osman bing satrio (deloite)PT. Multipolar Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Polaris Investama Tbk (d/h Redland AsiaCapital)

KAP Achmad, rasyid, hisbullah & jerry

PT. Pool Advista Indonesia Tbk KAP Johan malonda mustika & rekanPT. Gema Grahasarana Tbk KAP Johan malonda mustika & rekanPT. Multifiling Mitra Indonesia Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptoto

Page 46: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

46

BIG4 SPEC SIZE LEV OCF GWTH ABSDATahun 2010

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

1 1 29,97640216 0,345995961 0,101677559 2,52585957 0,0398823481 1 30,36188548 0,146326511 0,220905496 4,481905788 0,0177504211 1 30,37591735 0,219960566 0,217080029 4,617298599 0,0771514241 1 27,49537788 0,524642955 0,132269194 1,282354524 0,0129189171 0 28,49503154 0,22326531 0,203103525 1,365872187 0,0520585150 0 27,19063531 0,472070099 -6,8567E-05 0,282862873 0,0039591080 0 27,86698002 0,749817807 0,029110096 2,500147997 0,0696359951 1 27,71865016 0,421956943 0,142964758 3,061741658 0,0755294170 0 25,79340266 0,754971785 0,000239089 2,082315475 0,1444746130 0 28,03925195 0,663736882 -0,049161039 0,511514994 0,184434190 0 25,2206341 0,185232955 0,238383392 0,836634455 0,1289329550 0 27,70294134 0,399095899 -0,03256655 2,031861549 0,2829743890 0 26,68686423 0,795104458 -0,231418147 0,715430242 0,5221999430 0 26,74254397 0,270246317 0,118717316 1,449351363 0,077621431 1 30,49801387 0,463972169 0,056770112 2,00837193 0,0256667130 0 26,43996445 0,144690561 0,107028118 0,760443686 0,0755133940 0 25,08253608 0,401722373 0,123372289 0,984923942 0,0080917540 0 27,06953404 0,692139808 -0,046868134 0,615013663 0,0926105561 1 27,54509497 0,468842187 -0,049967908 2,226075168 0,2317255171 1 27,8453605 0,903644959 -0,121683684 1,384585831 0,1976713260 0 28,30785241 0,592398582 0,028538859 1,034444708 0,0717547430 0 26,04368946 0,387689519 0,068279901 1,138583551 0,0477305050 0 27,00250061 0,431935511 -0,282664118 0,735023399 0,3327563510 0 26,62043281 0,37294115 0,021400994 1,582458634 0,1371437110 0 25,62131362 0,041350157 0,04487732 0,345205466 0,0375237870 0 24,06894392 0,477516006 -0,05264664 2,00094442 0,0768776460 0 26,53724874 0,314944346 0,100704215 0,588338433 0,0167597330 0 27,03483271 0,593464195 0,109601423 0,985874424 0,0283352040 0 28,42826251 0,50633727 0,002455608 1,528357855 0,0150427370 0 26,57395299 0,156065943 0,244410564 0,751932638 0,0777110820 0 25,73996645 0,34304124 0,050565485 0,520458611 0,0090007090 0 24,64389811 0,782325583 -0,123118356 1,07853775 0,104421611 1 28,33883927 0,390023934 0,066598777 0,612416039 0,0852656110 0 26,02585535 0,345322943 0,111647991 3,454402084 0,0246886371 1 29,50563104 0,31238935 0,369485122 6,742017467 0,0083290430 0 29,57422862 0,500528068 0,157304852 1,871582139 0,0196354250 0 27,59675948 0,735239307 0,154105823 4,240097142 0,0467890161 1 28,30168528 0,818044167 -0,042822657 0,910114594 0,0677653130 0 27,08142366 0,768949617 0,056460777 0,591774873 0,0203496071 0 29,13399177 0,597199296 0,259161008 3,934572582 0,0646317930 0 27,39043068 0,191879854 -0,015943208 1,208176233 0,6542357570 0 28,0298199 0,517872946 0,06030455 0,477697498 0,005258952

Page 47: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

47

0 0 28,42478304 1,393901645 0,01047209 -0,411921506 0,196807937MISCELLANEOUS INDUSTRY

1 0 29,35125809 0,265439364 0,0714532 2,621803216 0,1139768831 1 29,97008924 0,659974525 0,097476109 2,272740548 0,0049866141 1 28,03162617 0,190155652 0,038496157 0,893391128 0,1485780210 0 27,36941691 0,70596655 0,00957356 1,739550695 0,1646401361 1 28,74235613 0,463820246 0,166660084 1,240074027 0,10677650 0 26,54514453 0,561125095 0,07436216 0,536557895 0,045273750 0 26,85876303 0,707197092 0,201846873 0,404270745 0,12233750 0 27,69596885 0,468019554 0,135970546 2,713590854 0,1452297150 0 28,26385236 0,900462895 0,028414792 0,532131244 0,2387409760 0 27,98745953 0,851632084 -0,005859199 2,05859692 0,0667543571 1 27,0918868 0,56076364 0,003421496 0,786620184 0,0327974540 0 27,51143107 0,811145479 0,003376088 4,253232339 0,1466119810 0 26,58794965 1,365012945 -0,187886826 -3,131452262 0,1551211130 0 27,64848082 0,461534192 0,029940965 0,699230095 0,0110994211 1 29,19842781 0,52496516 0,035553608 0,367159796 0,0192113330 0 27,14215787 0,448935085 0,053803665 0,343661437 0,0627886710 0 27,49458118 0,6295831 0,019171777 0,815212375 0,036390661 1 25,75958009 2,062750878 -0,186163901 -0,182521076 0,1611443451 1 26,90587242 0,31542134 0,089025077 2,650908702 0,094517430 0 27,05476536 0,824352409 0,013818384 0,949655254 0,0056891640 0 26,72268545 0,435505575 0,014025264 0,541297747 0,0116838181 1 27,58888301 0,31557893 0,080580239 0,488553404 0,0035451510 0 27,77738128 0,62981739 -0,025897292 0,935499653 0,2220064840 0 27,75011951 0,657318181 0,102018264 0,968860849 0,1162170190 0 27,43933598 0,432718699 0,077724097 0,302599507 0,028521853

PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRY

1 0 29,6791599 0,456593698 -0,134726964 1,873244856 0,0941657020 0 29,15446237 0,5169077 0,191739931 2,377533485 0,1213154680 0 30,46800357 0,385762536 -0,129346685 0,597950954 0,1124957370 0 25,63855569 0,450680139 0,113659556 2,169425819 0,0955347570 0 25,97746642 0,506259167 0,009277414 0,866907701 0,0766077610 0 27,64841331 0,283599078 -0,02648633 1,164030569 0,0357564560 0 25,97928735 0,198953093 -0,092480752 1,916079914 0,0584711850 1 30,09016096 0,365931702 0,064957907 2,123631284 0,0026838561 1 29,86942412 0,226713679 0,065205096 0,73192648 0,0027853911 1 28,97217657 0,068028312 0,041139262 0,759396623 0,0199943231 1 28,5900762 0,353805298 0,025908034 0,809822025 0,0017558460 0 27,77995672 0,019960303 -0,002029577 0,382339221 0,0113464360 0 26,31028708 0,511124116 0,099105495 0,706037342 0,1331861280 1 28,87682753 0,271341709 0,024224235 0,655859627 0,0535779621 1 28,57178256 0,711541841 -0,07586299 0,72017832 0,1295045190 1 29,18354264 0,32110397 0,059108612 1,211535716 0,0315022820 0 26,57495017 0,19824462 -0,039054853 0,878162634 0,044353722

Page 48: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

48

0 0 28,36910016 0,066240373 0,010015121 0,712995743 0,0124962720 0 26,60656105 0,642846584 0,135348689 0,130671554 0,0508866941 0 27,36643237 0,469262307 0,156675305 0,728238863 0,1076332760 1 29,15691203 0,212009701 -0,061137007 1,215590085 0,1417348430 1 29,19468751 0,425256502 0,0191735 0,555427627 0,034414360 0 28,82364496 0,506899569 0,199685821 2,199838061 0,0632701490 0 28,83575082 0,499805194 0,030394582 0,991086132 0,0266638340 0 25,86316487 0,075837014 0,049424856 0,446108041 0,0475284930 0 27,12771464 0,621364918 0,05612798 0,973338533 0,014739370 0 28,14386459 0,6624219 0,148767264 0,487648708 0,0845885920 0 30,41327454 0,493703347 -0,042709956 1,798028933 0,0626538310 0 28,22887429 0,293701771 0,228667779 2,067391607 0,0690179070 0 28,3403587 0,452410819 -0,033581327 0,672857706 0,1222994981 0 29,22605792 0,588805478 0,104067731 4,455753334 0,0527865570 0 25,48800985 0,066372433 0,026513968 0,24377365 0,0213758530 0 27,47137743 0,161881094 0,177060814 0,790087687 0,0599111520 0 29,20261492 0,143354536 -0,030308729 0,754378119 0,0221874051 1 29,4457873 0,648589612 0,106584228 3,472355933 0,0023621961 0 28,35520507 0,146204977 0,018227349 0,229749404 0,004361218

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

0 0 27,92890822 0,290796705 -0,002093838 0,86392629 0,0400441060 0 25,70820556 0,854696982 0,001189413 0,699068938 0,0026050061 1 29,66776264 0,627056358 0,055823314 2,295264737 0,0401282991 1 27,88342673 0,64605887 -0,035922114 1,434250731 0,1708491370 0 24,90173112 0,217150707 3,82825E-05 3,562141717 0,0799231930 0 27,32573652 0,470608546 0,061951889 0,787427789 0,1267883850 0 26,34145676 0,511562972 0,020837715 0,785712519 0,2608439260 0 28,71547287 0,167172125 1,44545E-05 0,392239347 0,0719276341 1 28,81114281 0,44739819 0,065553701 1,457807037 0,0614951120 0 27,72798006 0,815681522 -0,002113846 2,150824722 0,018924210 0 24,47481823 0,785960887 0,07453836 5,453898612 0,1227243540 0 28,12260511 0,732816311 0,042926683 2,422998031 0,1249515031 1 28,90949054 0,715842522 -0,041197236 0,611495528 0,3180213850 0 26,34553417 0,671718166 -0,054310984 0,593466399 0,0156830771 1 27,39992345 0,535710456 0,052899809 4,036965078 0,0810972880 0 26,64170497 0,23162714 -0,002187156 0,85052836 0,1282567441 1 25,16404921 0,723374465 0,172568119 0,323827413 0,6236021230 0 24,43144049 0,032751068 -0,165687399 1,610192284 0,6896286651 1 28,1860408 0,73217924 0,025082055 1,338746578 0,0969950810 0 26,10701133 0,560420266 0,006328268 1,06845922 0,1167942810 0 26,50607886 0,260072078 0,001280325 0,31968924 0,0639960021 0 31,02219894 0,455726985 0,081609643 4,898094053 0,0920549111 1 26,08591259 0,595647425 0,042824257 0,735681494 0,021310961 1 28,16453387 0,693262557 -0,033978443 0,592337889 0,0528858010 0 24,97183438 0,178440867 0,082117084 2,088558389 0,0766825071 0 28,77057315 0,632491278 0,179115867 1,23324569 0,106436426

Page 49: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

49

0 0 26,959557 0,755244313 0,025822055 1,406920772 0,0919809530 0 30,06643986 0,370082833 0,051265082 1,154992777 0,5396985270 0 25,31705887 0,196573217 0,083326474 0,659555611 0,0584874610 0 27,73969882 0,662701841 -0,048439052 2,951180918 0,0989437471 0 28,93135001 0,599743556 0,20989773 3,022510913 0,1261602811 1 28,8797709 0,231081514 0,160758719 2,250230933 0,0160411040 0 26,50221665 0,534290494 -0,267693064 2,136175858 0,2862790290 0 27,15921218 0,595540762 0,129340312 2,100098043 0,0518022551 1 29,0809776 0,745455296 0,155876394 9,171595217 0,0084003280 0 25,3735157 1,02553584 0,024773511 -4,844137838 0,0491955241 1 28,50400324 0,642899145 -0,121711562 3,643643203 0,0630138950 0 26,10996418 0,554219587 0,007104819 0,979213592 0,0599925631 1 27,50567292 0,478167453 0,017686813 2,017074713 0,0253681450 0 26,06342495 0,423390184 0,086974121 1,111895526 0,0122461441 1 27,8429363 0,351427151 0,237510039 5,121223118 0,0741985580 0 23,45859392 0,449641021 0,203718136 5,964633085 0,2506021550 0 25,95435194 0,397895202 0,057259522 1,077669908 0,0451292580 0 27,42101443 0,254790846 -0,004990915 0,714400227 0,0239350571 1 28,53933325 0,414420379 0,091915303 1,117605135 0,0165837640 0 27,20487266 0,10408422 0,014630691 0,19718302 0,0079891870 0 27,15055904 0,612570849 0,094923436 0,851333849 0,0162224850 0 23,2597072 0,688178808 0,014640724 3,426617688 0,164711690 0 24,45578953 0,126050288 -0,003593305 0,801807632 0,0482969590 0 28,08157965 0,313036015 0,226848503 1,24678111 0,0418998350 0 25,41469546 0,621702583 0,241931955 1,659885299 0,0162172661 0 29,11962116 0,498231584 0,05781102 3,177512923 0,0560158020 0 26,49571793 0,464288466 0,176305926 1,228397049 0,0203736420 0 26,37674922 0,222865701 0,039597081 0,416772694 0,0315079370 0 24,10008948 0,270914724 0,117769764 2,689042649 0,0762006621 0 27,61783253 0,526815335 0,185864193 1,992909837 0,0462875991 1 26,51493594 0,720127144 0,009613133 1,066473401 0,0291171160 0 23,53506282 0,131574874 0,086977894 4,07462372 0,135681260 0 26,26970793 0,724463069 0,140006107 0,568906533 0,0238400991 0 27,57470682 0,618429501 0,16699759 0,748967644 0,2260594040 0 26,58344038 0,548501878 0,20862291 0,530689265 0,2066819550 0 31,08948153 0,57040904 0,044186006 0,446383581 0,1156384941 0 30,5212882 0,380260467 0,008476054 0,435931973 0,0402052640 0 30,43066855 0,17905524 -0,024756128 0,902009433 0,085481021 0 30,29514165 0,330553783 0,0315722 0,931376985 0,0156080820 0 30,27126959 0,393540599 0,043154994 0,272719145 0,4475338180 0 26,5400971 0,372493528 0,030489375 5,674276569 0,0760094030 0 25,71644656 0,120017932 0,028885103 0,435575847 0,0323206950 0 26,57434933 0,750776799 0,10403562 1,034251755 0,0803658430 0 25,65444815 0,240740055 0,129638643 3,060880646 0,011487157

Page 50: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

50

Tahun 2011BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

1 1 30,02440632 0,312610446 0,190515119 2,214193212 0,0723093861 1 30,52976501 0,133179214 0,213962877 3,98914424 0,0064363321 1 30,60968875 0,256668078 0,224587658 4,646969096 0,0376967561 1 27,44650627 0,418918975 0,173002145 1,386471522 0,0150640281 0 28,62078347 0,202704235 0,124651611 1,325144509 0,0567235130 0 27,03098167 0,473613508 -0,001782447 0,38901169 0,0190959360 0 28,34868184 0,477963118 0,019164535 0,59054622 0,0188171351 1 27,92336981 0,432249722 0,174120812 3,256628062 0,0394624670 0 26,27809877 0,812133534 0,108024098 1,149969129 0,0853852850 0 28,2140873 0,71163303 0,118591898 0,542530511 0,1662014470 0 25,4999962 0,223985933 0,282736235 0,654545858 0,0118746440 0 27,60822064 0,237442556 0,021060729 1,419165744 0,1302702780 0 27,02273415 0,80513284 0,036499822 0,806465802 0,1827315370 0 26,80513916 0,228456693 -0,084036582 1,07675939 0,2166552361 1 30,69961167 0,518631283 0,011419487 1,279672521 0,0332181360 0 26,62539563 0,157880803 0,109911302 0,904070646 0,017009670 0 25,30842853 0,41613766 0,052031536 0,839121521 0,0825801840 0 27,05448355 0,665537911 -0,024598711 0,58375549 0,0218859111 1 27,54902714 0,517956765 -0,127008212 1,477319328 0,0246213831 1 28,01285286 0,905400352 -0,102157847 0,781937597 0,0113937410 0 28,38398553 0,618030081 0,034879915 1,119572495 0,0008420910 0 26,19382205 0,378576145 0,060895422 1,32518067 0,0024054740 0 27,15412894 0,394313266 -0,116955402 1,107492832 0,0698740610 0 26,61264833 0,301626049 0,082268194 1,288771433 0,0215021540 0 25,5530559 0,110785446 -0,049797999 0,341523117 0,1249168680 0 23,18858978 0,495662882 -0,165151931 6,007060687 0,319594270 0 26,5324662 0,335890607 0,004037526 0,508170252 0,0889388220 0 27,19090835 0,604781083 0,150273403 0,959739068 0,0474266750 0 28,59409467 0,561437488 0,023646658 0,745561476 0,0683809360 0 26,59701609 0,182782045 0,075479105 1,716357243 0,1691306820 0 25,81844681 0,37265622 -0,024009037 0,574199417 0,0578250740 0 24,58787223 1,439869834 -0,117327196 -0,564482251 0,4889756091 1 28,38829257 0,377982712 0,103058106 0,825620452 0,0362616690 0 26,13271937 0,337311392 0,07182345 3,06676184 0,0080847111 1 29,81123562 0,3004829 0,121612476 5,704694425 0,1666993660 0 29,74322228 0,542081291 -0,009090275 2,093434763 0,0911520670 0 27,91454544 0,682313498 0,049870938 3,937893472 0,0811544161 1 28,15871528 0,975828841 0,014353704 8,09175716 0,2505076370 0 27,261308 0,800979261 -0,08343195 0,470904273 0,1509411811 0 29,22759539 0,634995292 0,387186187 6,016971926 0,181705560 0 27,33608752 0,09354139 -0,039913595 0,643620503 0,6509314050 0 28,0704221 0,515741382 0,072514819 0,476526024 0,0123831460 0 28,35731547 0,302529687 0,020413022 1,031645371 0,152560036

Page 51: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

51

MISCELLANEOUS INDUSTRY

1 0 29,57180773 0,321835144 0,037129175 2,775771381 0,0024164921 1 30,07806519 0,616516344 0,026337912 2,359470302 0,0484391621 1 28,13791044 0,27660885 0,085414819 0,805092384 0,0952157680 0 27,76179957 0,445257007 -0,023036933 1,245553467 0,0737029591 1 29,1862877 0,626922129 0,020857838 0,026456868 0,0790163480 0 26,82512723 0,628381437 -0,100525802 0,481934322 0,1682991130 0 26,90102674 0,709911539 0,009641968 0,555204954 0,1860256550 0 27,75928938 0,410117732 0,202106472 2,919645043 0,0266179440 0 28,24533871 0,965489945 -0,002404814 5,173370121 0,0924088010 0 28,00456252 0,92881507 -0,033840679 3,568981605 0,0394612741 1 27,17992634 0,59581005 0,023686466 1,252454465 0,0172176590 1 28,04646193 0,54830424 0,02731971 1,969936016 0,0012999460 0 26,41379596 1,628208606 -0,181264458 -2,165629548 0,0711433420 1 27,64450489 0,442335482 0,007908692 0,515162845 0,0388951571 1 29,28871644 0,509793668 0,066147845 0,876958646 0,0134247490 0 27,18800159 0,454516809 0,024588085 0,33711742 0,0288727810 0 27,46076665 0,645414187 0,050909359 0,704718469 0,0714081811 1 25,80243077 2,069087709 -0,062199325 -0,173831264 0,0096489071 1 26,97063015 0,313886355 0,136695639 2,017038542 0,0616918140 0 27,16427288 0,796667768 0,01682448 0,711546026 0,0445430320 1 27,18934021 0,619935735 0,073442595 0,522498941 0,0411350521 1 27,71123948 0,335568974 0,072979365 0,578881135 0,0125225430 1 28,00645343 0,643277782 0,09218338 1,237256207 0,0792140260 0 28,08403064 0,684276454 0,08773737 1,372244381 0,0491193370 0 27,3525229 0,391024193 0,069802519 0,326661013 0,021878938

PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRY

1 0 30,00938744 0,533827099 -0,027550749 1,426801352 0,0319178580 0 29,42403781 0,536104935 0,236204041 2,948476734 0,0378633030 0 30,50503478 0,384340272 -0,071656705 0,435738568 0,0606473330 0 25,72104974 0,454326439 0,029711908 1,190507653 0,0291515580 0 26,00820824 0,623479305 -0,293895425 1,102381842 0,225995930 0 27,60722898 0,274762989 -0,006886087 1,187863542 0,0269818110 0 26,19360845 0,229469723 -0,15876265 4,840330227 0,0158314880 1 30,17947962 0,354267505 0,077025732 2,076612591 0,0208830261 1 30,07552815 0,336440559 0,07695424 1,070887411 0,0148037421 1 29,09303662 0,164018472 0,001171936 0,835466898 0,0351362621 1 28,89204368 0,447739433 0,076328777 0,8833567 0,0279458040 0 27,79747701 0,005806583 -0,006466534 1,184259043 0,0802366990 0 26,67827791 0,575241036 0,277554356 1,083360739 0,1443449360 1 28,87760659 0,250991833 0,064771035 0,637543636 0,0812347471 1 29,04295736 0,45333957 -0,007937762 0,554820725 0,0304285710 1 29,27740532 0,313057956 0,072020851 0,934347786 0,0004605290 0 26,58635085 0,292603806 -0,01667831 1,126153473 0,0070105130 0 28,29816622 0,070684461 0,008911425 1,343436668 0,058372364

Page 52: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

52

0 0 26,91192792 0,644000359 0,17923098 0,386385366 0,0353435761 0 27,32750954 0,319595635 0,051012455 0,920635284 0,0912498490 1 29,37006694 0,33256108 -0,039801873 0,69578614 0,0495929610 1 29,10403574 0,240822186 0,065263354 0,436016643 0,0771782810 0 29,03819962 0,534739169 0,076320209 3,183677178 0,1051029970 0 29,35331559 0,374400709 0,08248809 1,075251278 0,0172073480 0 25,85786633 0,08014197 -0,000336323 0,531684152 0,0439853980 0 27,10673788 0,520737544 0,084353038 0,91075661 0,0171085660 0 28,34493052 0,597716001 0,234361786 1,516640313 0,018481040 0 30,53568861 0,484696322 0,020511745 1,61879536 0,0462753640 0 28,39117127 0,303900149 0,244853936 1,847118279 0,022315230 0 28,51081365 0,507727177 0,06814195 0,618286656 0,0742862371 0 29,37930073 0,586900811 0,060270915 3,170884302 0,0398043480 0 25,63545894 0,076975182 0,004852096 0,223935874 0,0881155080 0 27,71010227 0,234609628 0,141444313 0,876123893 0,0545955590 0 29,29691174 0,131530495 -0,085613065 1,810885707 0,0681048141 1 29,72278328 0,694154028 0,092515751 3,440593909 0,0073411950 0 28,52913239 0,162490508 0,00275664 0,253340626 0,027770144

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

0 0 27,8667384 0,240028932 0,009427109 8,236105128 0,0098768770 0 25,81882862 0,866440246 -0,00024554 1,286122853 0,0019699821 1 29,74826936 0,569740138 0,112227923 3,23985107 0,1733807471 1 28,07084965 0,724502896 0,046791472 1,032240415 0,1232471960 0 24,7953736 0,280159593 -0,085471139 2,692906376 0,1218838070 0 27,22327219 0,443079934 0,090196222 0,656676504 0,0532328791 1 26,64743951 0,588884367 -0,095784206 2,669973114 0,1092740140 0 28,68205521 0,14619267 0,032411123 0,395603052 0,0440142621 1 29,10595511 0,4428417 0,087969981 0,834215498 0,0177277640 0 28,3341685 0,884272471 -0,190791216 4,106402571 0,1796930720 0 24,77210846 0,731511185 -0,245791602 3,229702366 0,3758351241 0 28,94954989 0,856399472 0,247579267 2,374246181 0,2192570841 1 29,02733957 0,763915681 -0,034131641 0,654190225 0,007033640 0 26,50237064 0,706999686 -0,033075614 0,51464146 0,0056413141 1 27,69127817 0,600962929 -0,047501919 4,830852264 0,1009082540 0 26,7930816 0,292289724 0,106665986 0,715321239 0,1026679451 1 25,04468993 0,647450867 0,123100776 0,515342321 0,093893660 0 24,35934826 0,137307237 -0,110453369 1,940300978 0,3031547571 1 28,3333699 0,740628168 -0,03098369 1,929831527 0,0525492030 0 26,13435089 0,541780843 0,052618673 0,997353122 0,0358439610 0 26,23129813 0,056042879 0,04889868 0,319530734 0,0841038181 0 31,46918361 0,407753848 0,224811802 3,573634629 0,1290136521 1 25,9690013 0,538901192 -0,06202318 0,884680917 0,1202267361 1 28,32874861 0,704063237 0,005720858 1,119861089 0,0156973040 0 25,12550684 0,213452339 0,179144562 1,714876086 0,1005218311 0 28,94463268 0,617649075 0,116813363 2,547922705 0,0475814090 0 26,45256338 0,942681118 0,118057622 10,00858362 0,44653349

Page 53: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

53

0 0 29,9639578 0,448646214 0,019177703 0,902695512 0,5152377690 0 25,39030282 0,20872258 0,064533476 1,770337717 0,039464060 0 27,8741116 0,680326918 0,054157675 3,005087798 0,0797084971 0 29,11610653 0,593659269 0,106690229 4,764974263 0,103890041 1 28,95518552 0,24411692 0,210721452 1,798101427 0,0555654720 0 27,47011562 0,780233063 -0,126981428 1,844700619 0,0390360560 0 27,24174868 0,357149863 -0,036208187 1,672869799 0,1670888851 1 29,24344098 0,708773718 0,185547282 9,281550586 0,0321372250 0 25,44301192 1,075743255 0,043396713 -1,530522462 0,0111249451 1 28,96880104 0,713294523 -0,1834287 3,62513003 0,1328425180 0 26,26998733 0,544248533 0,232519562 0,770808282 0,2080811521 1 27,49024039 0,404272369 0,067948734 2,429278062 0,0346193640 0 26,22829052 0,47873976 0,054108424 0,529874724 0,0373249431 1 28,06797328 0,463353921 0,310742253 5,514678069 0,1020641330 0 23,70009721 0,445346126 0,05901629 4,648621554 0,122694670 0 25,8948455 0,356361304 0,032067734 1,251827562 0,018170160 0 27,75633062 0,437597766 0,096232375 1,039983069 0,1167915411 1 28,68654909 0,437012906 0,145128232 1,003323254 0,0553225140 0 27,22916739 0,123249735 0,007778306 0,196657143 0,0072055450 0 27,35999634 0,658059112 0,05542738 0,717892431 0,039428220 0 23,05287157 0,747576565 0,423493426 5,205580684 0,4146675480 0 24,49895681 0,155187737 0,051354003 0,662015051 0,0502083850 0 28,18319897 0,321126316 0,231269047 1,35682305 0,0147778510 0 25,61686369 0,473803782 0,271977307 2,169976322 0,0041996931 0 29,07389458 0,457212351 0,082022878 2,394959148 0,1207538770 0 26,57269743 0,407949929 0,194306578 1,499532872 0,020074590 0 26,55440886 0,293602452 0,135909979 0,540914423 0,070798950 0 24,13906186 0,271297916 0,068693497 2,587620109 0,0196049681 0 27,74974149 0,505749719 0,048785361 2,762737781 0,1328105640 0 25,381182 0,143244821 0,00523141 0,694086279 0,0099410330 0 23,5634673 0,249919311 -0,004608673 4,585387 0,1040369980 0 26,26067795 0,710969021 0,188793484 0,536546218 0,0908189171 0 27,87340656 0,542863012 0,078028513 0,454965782 0,0205962630 0 26,77136968 0,576527909 0,092202091 11,40532313 0,0653267640 0 30,858367 0,517440008 0,024625709 0,392862551 0,3138441241 0 30,56793204 0,352556839 0,054843578 0,724104242 0,0358590940 0 30,48774479 0,191832346 -0,021807229 0,963492565 0,035530651 0 30,34648398 0,284272622 0,072262089 1,267389209 0,0215403360 0 30,29230859 0,43074357 0,022586701 0,143195039 0,3747219560 0 26,40042788 0,264754387 0,020388049 6,285463639 0,0849600280 0 25,66062509 0,141166205 0,038332841 1,002315025 0,0078087350 0 26,6492205 0,697491389 0,065415585 0,847079323 0,0351735620 0 25,66868307 0,175805911 0,049476415 1,471686756 0,083978264

Page 54: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

54

LAMPIRAN 2

Hasil Uji Normalitas Sebelum Transformasi data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 348

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .10351853

Most Extreme Differences Absolute .171

Positive .171

Negative -.135

Kolmogorov-Smirnov Z 3.196

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Test distribution is Normal.

Hasil Uji Normalitas Sesudah Transformasi data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 348

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 1.15461663

Most Extreme

Differences

Absolute .069

Positive .046

Negative -.069

Kolmogorov-Smirnov Z 1.290

Asymp. Sig. (2-tailed) .072

a. Test distribution is Normal.

Page 55: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

55

LAMPIRAN 3

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constan

t)-1.820 1.174 -1.551 .122

BIG4 .240 .202 .092 1.185 .237 .441 2.268

SPEC -.602 .198 -.221 -3.038 .003 .503 1.987

SIZE -.051 .043 -.069 -1.190 .235 .798 1.253

LEV .463 .239 .103 1.939 .053 .943 1.060

OCF -1.907 .635 -.165 -3.004 .003 .889 1.125

GWTH .099 .037 .145 2.675 .008 .914 1.094

a. Dependent Variable: Ln_ABSDA

Page 56: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

56

LAMPIRAN 4

Hasil Uji Heterokesdastisitas Sebelum Transformasi data

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) .126 .080 1.579 .115

BIG4 -.005 .014 -.032 -.399 .690 .441 2.268

SPEC -.016 .013 -.089 -1.195 .233 .503 1.987

SIZE -.002 .003 -.048 -.814 .416 .798 1.253

LEV .021 .016 .071 1.304 .193 .943 1.060

OCF -.098 .043 -.128 -2.280 .023 .889 1.125

GWTH .003 .003 .068 1.222 .223 .914 1.094

a. Dependent Variable: Abs_Ut

Hasil Uji Heterokesdastisitas Sesudah Transformasi data

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant

).621 .743 .836 .404

BIG4 -.202 .128 -.127 -1.575 .116 .441 2.268

SPEC .245 .125 .148 1.954 .052 .503 1.987

SIZE .007 .027 .016 .273 .785 .798 1.253

LEV .147 .151 .054 .973 .331 .943 1.060

OCF .298 .402 .042 .742 .458 .889 1.125

GWTH -.015 .024 -.036 -.638 .524 .914 1.094

a. Dependent Variable: Abs_Ut

Page 57: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

57

LAMPIRAN 5

Hasil Uji Autokorelasi

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea .17118

Cases < Test Value 174

Cases >= Test Value 174

Total Cases 348

Number of Runs 167

Z -.859

Asymp. Sig. (2-tailed) .390

a. Median

LAMPIRAN 6

Hasil Pengujian Hipotesis

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 GWTH, LEV,

SIZE, OCF,

SPEC, BIG4a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Ln_ABSDA

Page 58: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

58

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .297a .088 .072 1.16473

a. Predictors: (Constant), GWTH, LEV, SIZE, OCF, SPEC, BIG4

b. Dependent Variable: Ln_ABSDA

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 44.767 6 7.461 5.500 .000a

Residual 462.599 341 1.357

Total 507.367 347

a. Predictors: (Constant), GWTH, LEV, SIZE, OCF, SPEC, BIG4

b. Dependent Variable: Ln_ABSDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -1.820 1.174 -1.551 .122

BIG4 .240 .202 .092 1.185 .237 .441 2.268

SPEC -.602 .198 -.221 -3.038 .003 .503 1.987

SIZE -.051 .043 -.069 -1.190 .235 .798 1.253

LEV .463 .239 .103 1.939 .053 .943 1.060

OCF -1.907 .635 -.165 -3.004 .003 .889 1.125

GWTH .099 .037 .145 2.675 .008 .914 1.094

a. Dependent Variable: Ln_ABSDA

Page 59: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

59

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ingrid Christiani

Tempat, tanggal lahir : Semarang, 10 Maret 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Golongan Darah : B

Tinggi / Berat Badan : 160 cm / 64 kg

Agama : Kristen

Alamat : Jl. Kemiri 1 no 27, Salatiga

Email : [email protected]

Latar belakang pendidikan:

TK Kristen 02 YSKI Semarang (1995-1997)

SD Kristen 02 YSKI Semarang (1997-2003)

SMP Kristen YSKI Semarang (2003-2006)

SMA Kristen YSKI Semarang (2006-2009)

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (2009-2014)

Pengalaman Organisasi:

1. Panitia Workshop dan Pekan Ilmiah Mahasiswa 2011 “Membuat Karya Ilmiah

Yang Baik dan Benar (2011/2012)

2. Pantia Pekan Ilmiah Mahasiswa 2011 “Teaching and Learning Based on

Research”

Pengalaman Bekerja:

1. Asisten Dosen Pengantar Akuntansi (2011/2012).

2. Asisten Dosen Akuntansi Keuangan Menengah 1 (2012/2013).

3. Asisten Dosen Pengantar Statistika (2012/2013)

Workshop dan Seminar:

1. Seminar Enterpreneurship 2009, 3-4 Maret 2009.

2. Seminar Nasional Kelompok Studi Manajemen 2010 “Believe, Begin, Become

and Enterpreneur, 27 April 2010.

Page 60: Pengaruh Kualitas Audit terhadap Manajemen Laba : Studi ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5729/3/T1_232009004_Full... · penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan

60

3. Seminar Nasional Kewirausahaan “Great Man Have Great Minds”, 30 Maret

2011.

4. National Seminar On Accounting 2011 “Penyusunan Laporan Keuangan

Berbasis SAK 2010”, 5-6 April 2011.