pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba : studi...
TRANSCRIPT
1
I. PENDAHULUAN
Salah satu ukuran kinerja perusahaan yang sering digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan adalah laba yang dihasilkan perusahaan dimana laba
tersebut diukur dengan dasar akrual (Subramanyam, 1996). Kinerja manajemen
perusahaan tercermin pada laba yang terkandung dalam laporan keuangan.
Sehingga, informasi laba yang terdapat dalam laporan keuangan merupakan
informasi yang penting sebagai dasar pengambilan keputusan untuk
kepentingan investasi supaya banyak investor yang tertarik untuk melakukan
investasi di perusahaan tersebut. Informasi laba ini sering menjadi target
rekayasa tindakan oportunis manajemen untuk memaksimalkan
kepentingannya, sehingga dapat merugikan investor. Tindakan oportunis bisa
dilakukan dengan memilih suatu kebijakan akuntansi tertentu, sehingga laba
perusahaan dapat diatur (dinaikkan maupun diturunkan) sesuai dengan
keinginan manajemen. Perilaku mengatur laba perusahaan sesuai dengan
keinginan manajemen ini dikenal dengan istilah manajemen laba (Earning
Management).
Manajemen laba timbul sebagai dampak persoalan keagenan yaitu
ketidakselarasan kepentingan antara manajer dengan pemilik perusahaan yang
dikarenakan adanya ketimpangan informasi (information asymmetry).
Ketimpangan informasi (information asymmetry) adalah suatu kondisi dimana
adanya ketidakseimbangan dalam perolehan informasi antara manajemen dan
pemegang saham dimana manajemen memiliki informasi yang lebih dibanding
dengan pihak eksternal. Menurut Scott (2009) dalam Guing dan Farahmita
(2011) manajemen laba adalah intervensi manajemen dalam menyusun laporan
keuangan sehingga dapat menaikan atau menurunkan laba akuntansi sesuai
kepentingannya.
Kasus manajemen laba yang pernah terjadi di Indonesia adalah perusahaan
PT Kimia Farma Tbk. Dalam kasus PT Kimia Farma Tbk ini melakukan
penggelembungan (mark up) laba pada laporan keuangan tahunan 2001. Pada
audit tanggal 31 Desember 2001, manajemen Kimia Farma melaporkan adanya
laba bersih sebesar Rp 132 milyar. Akan tetapi, Kementerian BUMN dan
2
Bapepam menilai bahwa laba bersih tersebut terlalu besar dan mengandung
unsur rekayasa. Setelah dilakukan audit ulang, pada 3 Oktober 2002 laporan
keuangan Kimia Farma 2001 disajikan kembali (restated), karena telah
ditemukan kesalahan yang cukup mendasar. Pada laporan keuangan yang baru,
keuntungan yang disajikan hanya sebesar Rp 99,56 miliar, atau lebih rendah
sebesar Rp 32,6 milyar, atau 24,7% dari laba awal yang dilaporkan.
Berdasarkan penyelidikan Bapepam, disebutkan bahwa KAP yang mengaudit
laporan keuangan PT Kimia Farma telah mengikuti standar audit yang berlaku,
namun gagal mendeteksi kecurangan tersebut. Selain itu, KAP tersebut juga
tidak terbukti membantu manajemen melakukan kecurangan tersebut (Kompas,
21 November 2002).
Untuk dapat mengembalikan kepercayaan pihak pemakai laporan
keuangan yang diantaranya adalah investor, kreditor ataupun pemakai lain
sangat diharapkan kualitas audit yang baik (Lughiatno, 2010). Namun tidak
dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya laporan keuangan perusahaan akan
diaudit oleh auditor yang memiliki kualitas yang berbeda-beda. Menurut
Ardiati (2005) menyebutkan bahwa audit yang berkualitas tinggi (high-quality
auditing) bertindak sebagai pencegah manajemen laba yang efektif, karena
reputasi manajemen akan hancur dan nilai perusahaan akan turun apabila
pelaporan yang salah ini terdeteksi dan terungkap. Ratmono (2010) juga
berpendapat bahwa auditor yang berkualitas mampu mendeteksi tindakan
manajemen laba yang dilakukan klien, sehingga manajer akan cenderung
melakukan pembatasan terhadap besarnya akrual diskresionari. Jasa audit
merupakan alat monitoring terhadap kemungkinan timbulnya konflik
kepentingan antara pemilik dengan manajer dan antara pemegang saham
dengan jumlah kepemilikan yang berbeda serta dapat mengurangi asimetris
informasi antara manajer dengan stakeholder perusahaan dengan
memperbolehkan pihak luar untuk memeriksa validitas laporan keuangan
(Jensen dan Meckling, 1976 dalam Indriani, 2010).
Kualitas audit dapat diukur dengan menggunakan ukuran KAP (KAP The
big 4 dan KAP non The big 4) dan auditor spesialisasi industri (Gerayli et al.,
3
2011). Gerayli et al. (2011) menyatakan bahwa ukuran KAP berhubungan
negatif dengan earnings management yang diukur dengan discretionary
accrual, sehingga menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan KAP
The big 4 melakukan earnings management lebih rendah daripada perusahaan
yang menggunakan KAP non The big 4. Rusmin (2010) dan Meutia (2004)
menyatakan bahwa tindakan manajemen laba terhadap hasil audit yang
dilakukan oleh KAP The big four lebih rendah daripada KAP non The big four.
Penelitian yang dilakukan Gramling et al. (2001) dalam Andreas (2012)
menunjukkan bahwa penggunaan auditor spesialisasi industri dapat mengetahui
adanya earning management, kesalahan prediksi dan kemampuan untuk
memprediksi arus kas mendatang. Sehingga, laba perusahaan yang diaudit oleh
auditor spesialisasi industri mempunyai daya prediksi arus kas mendatang yang
lebih akurat dibandingkan dengan auditor non spesialisasi industri. Becker et
al. (1998) dalam Andreas (2012) menjelaskan bahwa dengan adanya auditor
spesialisasi industri dapat mendeteksi earning management karena auditor
spesialisasi industri memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dan
tindakan untuk mencegah terjadinya earning management demi reputasi
mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas laba.
Manajemen laba merupakan fenomena dalam bidang akuntansi yang masih
sangat penting untuk diteliti pada saat ini, walaupun memang sudah cukup
banyak peneliti yang melakukan penelitian mengenai manajemen laba. Namun
peneliti masih tertarik untuk melakukan penelitian mengenai manajemen laba
karena berdasarkan hasil penelitian Leuz et al. (2003) yang dikutip dalam
Ratmono (2010) menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam kluster negara-
negara dengan perlindungan investor yang lemah, sehingga terjadinya praktik
manajemen laba yang tinggi. Sehingga perlu untuk terus meneliti kondisi
perkembangan manajemen laba di Indonesia.
Penelitian ini juga diharapkan memberikan kontribusi dalam
pengembangan bidang pengauditan dengan menunjukkan adanya pengaruh
kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP dan auditor spesialisasi industri
dapat mencegah terjadinya manajemen laba. Karena dengan adanya keahlian
4
dan reputasi yang tinggi dari auditor KAP The Big 4 (Meutia, 2004) dan
memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dari auditor spesialisasi
industri maka dapat mencegah terjadinya earning management demi reputasi
mereka (Becker et al. (1998) dalam Andreas (2012).
Penelitian ini mengacu pada penelitian Gerayli et al. (2011) yang
melakukan penelitian di Iran yang menguji pengaruh kualitas audit terhadap
manajemen laba. Penelitian Gerayli et al. (2011) mengambil sampel seluruh
perusahaan non keuangan di Iran pada tahun 2004-2009. Hasil dari penelitian
tersebut membuktikan bahwa kualitas audit yang diproksikan dengan ukuran
KAP dan auditor spesialisasi industri memiliki pengaruh negatif terhadap
manajemen laba. Penelitian ini menguji kembali temuan dari Gerayli et al.
(2011) pada perusahaan publik di Indonesia dan penelitian ini menggunakan
pengklasifikasian auditor spesialisasi industri yang didasarkan pada prosentase
jumlah perusahaan yang diaudit oleh auditor dalam suatu industri (Andreas,
2012). Selain itu, penelitian tentang kualitas audit khususnya yang diukur
dengan auditor spesialisasi industri masih sedikit yang meneliti sehingga
peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang pengaruh kualitas audit terhadap
manajemen laba pada perusahaan publik di Indonesia.
Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat berguna bagi perusahaan dan
investor. Pertama, Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan agar
perusahaan menggunakan kualitas audit yang tinggi sehubungan dengan
kebutuhan akan jasa auditing yang diberikan baik oleh auditor KAP The big
four maupun auditor spesialisasi industri. Kedua, Bagi investor hasil penelitian
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi investor sebagai tambahan informasi
mengenai kondisi suatu perusahaan sehingga mereka dapat berhati-hati
sebelum melakukan investasi.
II. KERANGKA TEORITIS DAN PENELITIAN TERDAHULU
2.1 Teori Agensi
Timbulnya praktek manajemen laba dapat dijelaskan dengan teori agensi.
Konsep teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara prinsipal dan agen.
Prinsipal mempekerjakan agen untuk melakukan tugas untuk kepentingan
5
prinsipal, termasuk pendelegasian otorisasi pengambilan keputusan dari
prinsipal kepada agen (Anthony dan Govindarajan, 2005). Pada perusahaan
yang modalnya terdiri atas saham, pemegang saham bertindak sebagai
prinsipal, dan CEO (Chief Executive Officer) sebagai agen mereka. Pemegang
saham mempekerjakan CEO untuk bertindak sesuai dengan kepentingan
prinsipal. Di dalam teori agensi mengasumsikan bahwa CEO (agen) memiliki
lebih banyak informasi daripada prinsipal. Hal ini dikarenakan prinsipal tidak
dapat mengamati kegiatan yang dilakukan agen secara terus-menerus dan
berkala. Karena prinsipal tidak memiliki informasi yang cukup mengenai
kinerja agen, maka prinsipal tidak pernah dapat merasa pasti bagaimana usaha
agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Situasi inilah yang
disebut asimetri informasi.
Asimetri informasi (information asymmetry) adalah suatu kondisi dimana
adanya ketidakseimbangan perolehan informasi antara pihak manajemen dan
pemegang saham. Manajer lebih banyak memiliki informasi daripada
pemegang saham karena manajer sebagai pengelola, sehingga manajer lebih
mengetahui keadaan yang ada dalam perusahaan. Informasi yang lebih sedikit
yang dimiliki oleh pemegang saham dapat memicu manajer menggunakan
posisinya dalam perusahaan untuk mengelola laba yang dilaporkan (Lobo dan
Zhou dalam Rusmin 2010). Kondisi ini menyebabkan munculnya konflik
kepentingan antara pemegang saham (prinsipal) dengan manajer (agen),
dimana antara agen dan prinsipal ingin memaksimumkan kesejahteraan
masing-masing dengan informasi yang dimiliki. Dalam kondisi asimetris
seperti ini perlu ada orang ketiga sebagai penengah antara manajer dengan
pemegang saham yang berperan untuk mengontrol atau sebagai mediator yang
mengawasi kinerja agen agar sesuai dengan harapan dan keinginan principal.
Auditor merupakan pihak yang dianggap mampu menjembatani kepentingan
pihak prinsipal (shareholder) dan pihak manajer (agent) dalam mengelola
keuangan perusahaan.
6
2.2 Manajemen Laba
Definisi Manajemen Laba
Sulistyanto (2008) menjelaskan bahwa manajemen laba merupakan upaya
manajer perusahaan untuk mempengaruhi informasi dalam laporan keuangan
dengan tujuan untuk mengelabui stakeholder yang ingin mengetahui kinerja
dan kondisi perusahaan. Manajemen laba merupakan salah satu faktor yang
dapat mengurangi kredibilitas laporan keuangan dan menambah bias dalam
laporan keuangan, serta dapat mengganggu para pemakai laporan keuangan
dalam mempercayai angka-angka dalam laporan keuangan tersebut (Setiawati
dan Na’im dalam Indriani, 2010).
Motivasi Melakukan Manajemen Laba
Terdapat motivasi yang mendorong manajer untuk berperilaku oportunis
yang sejalan dengan tiga hipotesis utama dalam teori akuntansi positif (Positive
Accounting Theory) yang menjadi dasar pengembangan pengujian hipotesis
untuk mendeteksi manajemen laba (Watts dan Zimmerman dalam Sulistyanto,
2008) yaitu: Pertama, Bonus Plan Hypothesis, Dalam bonus atau kompensasi
manajerial, pemilik perusahaan berjanji bahwa manajer akan menerima
sejumlah bonus jika kinerja perusahaan mencapai jumlah tertentu. Janji bonus
inilah yang merupakan alasan bagi manajer untuk mengelola dan mengatur
laba perusahaan pada tingkat tertentu sesuai dengan yang disyaratkan agar
dapat menerima bonus. Kedua, Debt Covenant Hypothesis, Dalam konteks
perjanjian hutang, manajer akan mengelola dan mengatur laba perusahaan agar
kewajiban hutang perusahaan yang seharusnya diselesaikan pada tahun tertentu
dapat ditunda untuk tahun berikutnya. Ketiga, Political Cost Hypothesis, Hal
ini disebabkan karena adanya regulasi dari pemerintah, misalnya regulasi
dalam penetapan pajak. Besar kecilnya pajak tergantung pada besar kecilnya
laba perusahaan. Semakin besar laba perusahaan, maka semakin besar pula
pajak yang akan ditarik oleh pemerintah. Kondisi inilah yang merangsang
manajer untuk mengelola dan mengatur laba perusahaan agar besarnya pajak
yang dibayarkan tidak terlalu tinggi.
7
Pola Manajemen Laba
Menurut (Scott dalam Indriani, 2010) terdapat beberapa pola dalam
manajemen laba, yaitu: Pertama, Taking a Bath yang dimana pola ini terjadi
pada saat pengangkatan CEO baru dengan cara melaporkan kerugian dalam
jumlah besar yang diharapkan dapat meningkatkan laba di masa yang akan
datang. Kedua, Income Minimization dilakukan pada saat perusahaan memiliki
tingkat profitabilitas yang tinggi sehingga jika laba pada masa mendatang
diperkirakan turun drastis dapat diatasi dengan mengambil laba periode
sebelumnya. Ketiga, Income Maximization dilakukan pada saat laba menurun
bertujuan untuk melaporkan net income yang tinggi untuk tujuan bonus yang
lebih besar. Pola ini dilakukan oleh perusahaan yang melakukan pelanggaran
perjanjian hutang. Keempat, Income Smoothing dilakukan perusahaan dengan
cara meratakan laba yang dilaporkan sehingga dapat mengurangi fluktuasi laba
yang terlalu besar karena pada umumnya investor lebih menyukai laba yang
relatif stabil.
Manajemen laba dapat terjadi karena dalam penyusunan laporan keuangan
menggunakan basis akrual. Akuntansi berbasis akrual menggunakan prosedur
akrual, deferral, pengalokasian yang bertujuan untuk menghubungkan
pendapatan, biaya, keuntungan (gains), dan kerugian (losses) untuk
menggambarkan kinerja perusahaan selama periode berjalan, meski kas belum
diterima dan dikeluarkan (Sulistyanto, 2008). Manajamen laba diproksikan
dengan menggunakan discretionary accruals (DAC). Menurut Healy (1985)
dan De Angelo (1986) yang dikutip dalam Gumanti (2001) konsep model
akrual memiliki dua komponen, yaitu discretionary accruals dan non
discretionary accruals. Discretionary accruals merupakan komponen akrual
yang dapat diatur dan direkayasa sesuai dengan kebijakan (discretion)
manajerial, sementara non discretionary accruals merupakan komponen akrual
yang tidak dapat diatur dan direkayasa sesuai dengan kebijakan manajer
perusahaan. Manajer akan melakukan manajemen laba dengan memanipulasi
akrual-akrual tersebut untuk mencapai tingkat pendapatan yang diinginkan.
8
2.3 Kualitas Audit
Meutia (2004) mendefinisikan audit sebagai suatu proses untuk
mengurangi ketidakselarasan informasi yang terdapat antara manajer dan para
pemegang saham dengan menggunakan pihak luar untuk memberikan
pengesahan terhadap laporan keuangan. DeAngelo (1991) dalam Ebrahim
(2001) mendefinisikan kualitas audit sebagai probabilitas gabungan untuk
mendeteksi dan melaporkan kesalahan yang material dalam laporan keuangan.
Kualitas audit dipandang sebagai kemampuan untuk mempertinggi kualitas
pelaporan keuangan perusahaan. Sehingga, dengan kualitas audit yang tinggi
diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan investor. Kualitas audit
diproksikan dengan dua variabel yaitu ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP
Non The big 4) dan auditor spesialisasi industri (Gerayli et al. (2011)).
DeAngelo (1981) dalam Ebrahim (2001) menyatakan bahwa kualitas audit
yang dilakukan oleh akuntan publik dapat dilihat dari ukuran KAP yang
melakukan audit. KAP besar (big four accounting firms) dipersepsikan akan
melakukan audit dengan lebih berkualitas dibandingkan dengan KAP kecil
(non big four accounting firm). Hal tersebut karena KAP besar memiliki lebih
banyak sumber daya dan lebih banyak klien sehingga mereka tidak tergantung
pada satu atau beberapa klien saja, selain itu karena reputasinya yang telah
dianggap baik oleh masyarakat menyebabkan mereka akan melakukan audit
dengan lebih berhati-hati.
Selain ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP Non The big 4), kualitas
audit juga diproksikan dengan auditor spesialisasi industri. Auditor yang
spesialis dalam suatu industri umumnya menghasilkan audit dengan kualitas
yang lebih tinggi. Pengetahuan yang harus dimiliki oleh auditor tidak hanya
pengetahuan mengenai pengauditan dan akuntansi, melainkan juga industri
klien. Meskipun mengaudit perusahaan manufaktur prinsipnya sama dengan
mengaudit perusahaan asuransi, namun sifat bisnis, prinsip akuntansi, sistem
akuntansi, dan peraturan perpajakan yang berlaku mungkin berbeda, sehingga
hal ini mengharuskan auditor memiliki pengetahuan mengenai karakteristik
industri tertentu yang mempengaruhi pengauditan. Dengan demikian kondisi
9
ini menunjukkan adanya kebutuhan terhadap spesialisasi auditor (Kusharyanti.
2003).
2.4 Penelitian Terdahulu Dan Kerangka Berpikir
2.4.1 Ukuran KAP dan Manajemen Laba
Timbulnya praktek manajemen laba dapat dijelaskan dengan teori
agensi. Di dalam teori agensi mengasumsikan bahwa CEO (agen) memiliki
lebih banyak informasi daripada prinsipal. Hal ini dikarenakan prinsipal tidak
dapat mengamati kegiatan yang dilakukan agen secara terus-menerus dan
berkala. Karena prinsipal tidak memiliki informasi yang cukup mengenai
kinerja agen, maka prinsipal tidak pernah dapat merasa pasti bagaimana usaha
agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Situasi inilah yang
disebut asimetri informasi. Dalam kondisi asimetris seperti ini perlu ada
orang ketiga yaitu auditor sebagai pihak yang dianggap mampu menjembatani
kepentingan pihak prinsipal (shareholder) dan pihak manajer (agent) dalam
mengelola keuangan perusahaan. Menurut Ardiati (2005) menyebutkan
bahwa audit yang berkualitas tinggi (high-quality auditing) bertindak sebagai
pencegah manajemen laba yang efektif, karena reputasi manajemen akan
hancur dan nilai perusahaan akan turun apabila pelaporan yang salah ini
terdeteksi dan terungkap. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan
ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP Non The big 4) dan auditor
spesialisasi industri.
DeAngelo (1981) dalam Ebrahim (2001) menyatakan bahwa kualitas
audit yang dilakukan oleh akuntan publik dapat dilihat dari ukuran KAP yang
melakukan audit. KAP besar (big four accounting firms) dipersepsikan akan
melakukan audit dengan lebih berkualitas dibandingkan dengan KAP kecil
(non big four accounting firm). Hal tersebut karena KAP besar memiliki lebih
banyak sumber daya dan lebih banyak klien sehingga mereka tidak
tergantung pada satu atau beberapa klien saja, selain itu karena reputasinya
yang telah dianggap baik oleh masyarakat menyebabkan mereka akan
melakukan audit dengan lebih berhati-hati.
10
Menurut hasil penelitian Craswell, et al. (1995) dalam Ardiati (2005)
menunjukkan bahwa KAP Big-6 menyediakan lebih banyak sumber daya
manusia untuk staff training dan pengembangan keahlian pada bidang
industri tertentu dibandingkan KAP non-Big-6. Selain itu, KAP Big-6
memiliki posisi yang lebih baik untuk melakukan negosiasi dengan klien
yang bermaksud mengadopsi praktik-praktik akuntansi agresif dibandingkan
KAP non-Big-6. Oleh karena itu, KAP Big 6 yang sekarang KAP Big 4 dapat
mengurangi manajemen laba dikarenakan mempunyai sumber daya manusia
lebih banyak untuk staff training, maka mereka bisa memperoleh karyawan
yang lebih terampil untuk mengetahui praktik-praktik akuntansi agresif yang
tidak sesuai dengan prinsip akuntansi.
Meutia (2004), Sanjaya (2008) dan Herusetya (2009) menemukan
bahwa semakin tinggi kualitas audit yang menggunakan ukuran KAP (KAP
The Big Four) maka semakin rendah manajemen laba yang terjadi di
perusahaan tersebut. Selain di Indonesia, penelitian Rusmin (2010) diseluruh
perusahaan non keuangan di Singapura tahun 2003 dan penelitian Gerayli et
al. (2011) diseluruh perusahaan non keuangan di Iran tahun 2004 juga
menemukan ukuran KAP berhubungan negatif dengan earnings management
yang diukur dengan discretionary accrual, sehingga earnings management di
perusahaan yang menggunakan auditor dari KAP The big Four lebih rendah
daripada yang diaudit oleh auditor dari KAP non The big Four. Berdasarkan
hal tersebut maka hipotesis yang diajukan penelitian adalah sebagai berikut:
H1: Ukuran KAP berpengaruh negatif terhadap manajemen laba.
2.4.2 Auditor Spesialisasi Industri dan Manajemen Laba
Timbulnya praktek manajemen laba dapat dijelaskan dengan teori
agensi. Di dalam teori agensi mengasumsikan bahwa CEO (agen) memiliki
lebih banyak informasi daripada prinsipal. Hal ini dikarenakan prinsipal tidak
dapat mengamati kegiatan yang dilakukan agen secara terus-menerus dan
berkala. Karena prinsipal tidak memiliki informasi yang cukup mengenai
kinerja agen, maka prinsipal tidak pernah dapat merasa pasti bagaimana usaha
agen memberikan kontribusi pada hasil aktual perusahaan. Situasi inilah yang
11
disebut asimetri informasi. Dalam kondisi asimetris seperti ini perlu ada
orang ketiga yaitu auditor sebagai pihak yang dianggap mampu menjembatani
kepentingan pihak prinsipal (shareholder) dan pihak manajer (agent) dalam
mengelola keuangan perusahaan. Menurut Ardiati (2005) menyebutkan
bahwa audit yang berkualitas tinggi (high-quality auditing) bertindak sebagai
pencegah manajemen laba yang efektif, karena reputasi manajemen akan
hancur dan nilai perusahaan akan turun apabila pelaporan yang salah ini
terdeteksi dan terungkap. Kualitas audit dalam penelitian ini diukur dengan
ukuran KAP (KAP The big 4 dan KAP Non The big 4) dan auditor
spesialisasi industri.
Menurut Gramling dan Stone (2001) dalam Januarsi (2009) menyatakan
bahwa KAP yang memfokuskan pada industri tertentu akan cenderung
berinvestasi pada teknologi, faslitas-fasilitas fisik, pada personil, dan sistem
kontrol organisasi yang dapat meningkatkan kualitas audit pada KAP yang
terfokus pada industri tersebut. Selain itu, auditor yang memiliki pengalaman
dalam industri tertentu akan mampu mendeteksi eror dalam data klien pada
industri tersebut daripada auditor yang tidak terfokus pada industri tertentu.
Hal ini berarti bahwa auditor spesialisasi industri memiliki kemampuan untuk
mendeteksi error dan pengalaman yang lebih baik daripada auditor
nonspesialisasi industri. Hal ini ditunjang oleh beberapa hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa auditor spesialisasi industri, mampu membatasi praktik
manajemen laba akrual (Krishnan, 2003 dan Balsam et al., 2003). Maletta dan
Wright (1996) dalam Krishnan (2003) menjelaskan bahwa auditor yang
memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu tren dan
karakteristik industri tertentu akan lebih efektif dalam melakukan audit
daripada auditor yang tidak memiliki pengetahuan tentang industri tertentu
tersebut.
Secara singkat, auditor spesialisasi industri memiliki pemahaman yang
lebih baik tentang karakteristik industri, lebih patuh terhadap standar auditing,
memahami resiko dan masalah dalam industri yang diaudit, memiliki
kemampuan mendeteksi error lebih baik daripada nonspesialisasi industri
12
sehingga auditor spesialisasi industri dapat lebih baik mengurangi manajemen
laba akrual daripada non-spesialisasi industri (Januarsi, 2009).
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Zhou and Elder (2001),
Gerayli et al. (2011) dan penelitian Rusmin (2010) menunjukkan bahwa
auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif dengan manajemen laba,
sehingga earnings management yang telah dilakukan oleh perusahaan dari
klien auditor spesialisasi industri lebih rendah dari earnings management
yang dilakukan oleh klien dari auditor non spesialisasi industri. Berdasarkan
hal tersebut maka hipotesis yang diajukan penelitian adalah sebagai berikut:
H2: Auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif terhadap manajemen
laba.
III.METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Penentuan sampel
perusahaan dilakukan dengan metode purposive sampling. Dimana dalam
penelitian ini, pemilihan anggota sampel penelitian didasarkan pada kriteria
sebagai berikut:
1. Perusahaan publik yang digunakan adalah perusahaan publik yang tidak
teregulasi. Klasifikasi industri perusahaan publik yang tidak teregulasi
sesuai dengan penelitian (Dunn et al, 2000) dalam (Mayangsari, 2004) yang
telah disesuaikan dengan klasifikasi industri pada Bursa Efek Indonesia
serta kondisi di Indonesia yaitu Basic industry and chemicals,
Miscellaneous industry, Property and real estate industry serta Trade,
services and investment industry.
2. Sampel industri yang digunakan adalah industri yang minimal memiliki 30
perusahaan, sesuai dengan penelitian Craswell et al. (1995) dalam Andreas
(2012).
3. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode
yang berakhir 31 Desember.
13
4. Data-data mengenai variabel penelitian yang akan diteliti tersedia lengkap
dalam laporan keuangan tahunan perusahaan yang diterbitkan pada tahun
2010-2011.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
perusahaan yang telah diaudit pada tahun 2010-2011 pada perusahaan publik
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data sekunder yang dikumpulkan
diperoleh dari Pusat Informasi Data Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesian Capital Market Directory
(ICMD), dan melalui website www.idx.co.id.
3.3 Pengukuran Variabel Penelitian
3.3.1 Variabel Dependen (Variabel Terikat)
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah manajemen laba yang
diukur dengan menggunakan model DeAngelo. DeAngelo (1986) dalam
Sulistyanto (2008) berpendapat bahwa total akrual terdiri atas discretionary
accruals dan non-discertionary accruals, dimana total akrual tidak mudah
terobservasi. Pendekatan ini berasumsi bahwa komponen non-discretionary
accruals cenderung stabil sepanjang waktu sehingga yang layak
dipertimbangkan adalah komponen discretionary accruals. Sehingga, jika
discretionary accruals mempunyai rata-rata sama dengan nol selama periode
estimasi maka model ini layak digunakan untuk mengukur discretionary
accruals tanpa kesalahan. Perhitungan tingkat akrual yang tidak normal
(discretionary accruals) diawali dengan perhitungan total accruals.
1. Total accruals didapat dengan rumus sebagai berikut (Teoh et. al., 1998)
dalam (Indah dan Ekawati, 2005) :
TACt= (NI
t- CFFO
t)
Dengan: TACt= Total accruals pada perioda tahun t
NIt= Net income pada perioda tahun t
CFFOt= Cash flow from operation pada perioda tahun t
14
2. Perhitungan Nondiscretionary Accruals
DeAngelo (1986) mengasumsikan bahwa total accruals yang
nondiscretionary mengikuti pola random walk. Dengan demikian, total
accruals yang nondiscretionary (tingkat akrual yang wajar atau normal)
pada perioda t diasumsikan sama dengan total accruals yang
nondiscretionary pada perioda t-1 (Indah dan Ekawati, 2005).
NDAt= TAC
t-1
Dengan: NDAt= Nondiscretionary Accruals pada perioda t
TACt-1
= Total accruals pada perioda tahun t-1
3. Setelah menghitung NDAt, maka dapat dihitung besarnya DAt, dengan
rumus (Indah dan Ekawati, 2005):
DAt = (TACt - NDAt) / TAt
Dengan: DAt = Discretionary Accruals pada perioda t
TACt = Total accruals pada perioda tahun t
NDAt = Nondiscretionary Accruals pada perioda t
TAt = Total asset pada perioda t
3.3.2 Variabel Independen (Variabel bebas)
Dalam penelitian ini variabel independen adalah kualitas audit yang
diukur dengan ukuran KAP (KAP The big four dan KAP non The big four)
dan auditor spesialisasi industri.
1. Ukuran KAP
Pengukuran dari variabel ukuran KAP menggunakan variabel dummy, nilai 1
jika perusahaan diaudit oleh KAP The big four, dan 0 jika lainnya, sesuai
dengan penelitian Gerayli et al. (2011). Variabel ini akan dilambangkan
dengan BIG4 di dalam persamaan.
15
2. Auditor Spesialisasi Industri
Dimulai dengan penelitian mula-mula auditor the Big 8, auditor dengan
spesialisasi industri umumnya didefinisikan sebagai auditor yang melakukan
audit lebih dari 10 persen dari pendapatan perusahaan dalam satu industri
(Craswell, dkk., 1995; dan Defond, 1992 dalam Knechel, dkk., 2007 dalam
Herusetya, 2009). Setelah konsolidasi dari the Big 8 menjadi the Big 6, maka
pengukuran spesialisasi menjadi 15 persen sebagai ambang batas (Krishnan,
2003) hingga 20 persen (Dunn dan Mayhew 2004 dalam Knechel, dkk., 2007
dalam Herusetya, 2009).
Berdasarkan penelitian sebelumnya, Auditor dikatakan spesialis jika auditor
tersebut mengaudit 15% dari total perusahaan yang ada dalam industri
tersebut, sesuai dengan penelitian Craswell et al. (1995) dalam Andreas
(2012). Pengklasifikasian ini didasarkan pada prosentase jumlah perusahaan
yang diaudit oleh auditor dalam suatu industri (Andreas, 2012).Pengukuran
variabel ini menggunakan variabel dummy, nilai 1 jika perusahaan diaudit
oleh auditor spesialisasi industri, dan 0 jika lainnya. Variabel ini akan
dilambangkan dengan SPEC di dalam persamaan.
3.3.2 Variabel kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti (Widhiarso, 2011). Variabel kontrol yang
digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian Gerayli et al. (2011)
yaitu:
1. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan dapat menentukan seberapa besar praktik manajemen laba
yang dilakukan oleh manajer perusahaan. Perusahaan besar cenderung
bertindak hati-hati dalam melakukan pengelolaan perusahaan dan cenderung
melakukan pengelolaan laba secara efisien. Zhou dan Elder (2004)
menyatakan bahwa perusahaan besar cenderung akan mengurangi tindakan
manajemen laba untuk menghindari pengawasan ketat dari analis keuangan
dan investor. Variabel ukuran perusahaan diukur dengan menggunakan
16
logaritma natural dari total aktiva perusahaan (Natural log of firm’s Total
Asset) berdasarkan penelitian Gerayli et al. (2011) . Variabel ini akan
dilambangkan dengan SIZE di dalam persamaan.
2. Leverage
Leverage adalah perbandingan antara utang dan aktiva yang menunjukkan
beberapa bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin utang. Perusahaan
yang memiliki kemungkinan lebih tinggi dalam melanggar perjanjian utang
maka perusahaan cenderung melakukan manajeman laba untuk meningkatkan
laba perusahaan (Healy dan Palepu; DeFond dan Jiambalvo; dalam Rusmin,
2010). Variabel ini akan dilambangkan dengan LEV di dalam persamaan
berdasarkan penelitian Gerayli et al. (2011).
Rumus: LEV =Totalasset
gTotalu tan
3. Operating Cash Flow
Dalam penelitian Rusmin (2010) mendefinisikan operating cash flow sebagai
arus kas dari aktivitas operasi dibagi dengan total aset. Menurut Becker et al.;
Reynolds and Francis (dalam Rusmin, 2010) melaporkan arus kas dari
aktivitas operasi berpengaruh terhadap tindakan manajemen perusahaan
dalam mengelola laba. Variabel ini akan dilambangkan dengan OCF di dalam
persamaan berdasarkan penelitian Gerayli et al. (2011)..
Rumus: OCF =totalasset
operasiiaktivitasaruskasdar
4. Growth Prospect
Growth Prospect diukur menggunakan perbandingan antara market value of
equity dibagi dengan book value of equity berdasarkan penelitian Gerayli et
al. (2011).
Growth Prospect = market value equity / book value equity
Market value equity = Total outstanding share x harga saham
17
3.4 Teknik Analisis
3.4.1 Uji Asumsi Klasik
Dalam penelitian ini digunakan uji asumsi klasik. Pengujian asumsi
klasik bertujuan untuk menentukan ketepatan model. Uji asumsi klasik yang
akan digunakan dalam penelitian ini meliputi:
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak.
Model regresi yang baik adalah yang mempunyai distribusi data normal atau
mendekati normal. Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan uji statistik
dengan menggunakan uji non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dasar
pengambilan keputusan pada uji K-S ini adalah dengan melihat nilai
probabilitas signifikansi data residual. Jika angka probabilitas kurang dari
0,05 maka variabel ini tidak berdistribusi secara normal. (Ghozali, 2011).
2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah adanya korelasi antar
variabel bebas (independen) dalam model regresi. Model regresi yang baik
seharusnya bebas dari multikolonieritas. Untuk mendeteksi adanya masalah
multikolonieritas adalah menganalisis matriks korelasi variabel-variabel
independen yang dapat dilihat melalui nilai VIF (Variance Inflation Factor).
Jika nilai tolerance > 0,10 atau sama dengan nilai VIF < 10, maka dalam
model regresi tersebut terbebas dari masalah multikolonieritas (Ghozali,
2011).
3. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah terjadinya varians yang berbeda untuk variabel
independen yang berbeda. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain (Ghozali, 2011). Model yang baik adalah jika variance dari
residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda (heteroskedastisitas).
Untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan
18
Uji Glesjer (Ghozali, 2011). Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka dalam
model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas.
4. Uji Autokolerasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Pada penelitian ini, uji
autokorelasi dilakukan dengan uji Run Test. Uji Run Test digunakan untuk
melihat apakah data residual terjadi secara random atau tidak (Ghozali, 2011).
3.4.2 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
berganda (multiple regression). Hipotesis H1 dan H2 akan diuji dengan
menggunakan model empiris sebagai berikut:
ABSDA = α+ β1 BIG4+ β2 SPEC+ β3 SIZE+ β4 LEV+ β5 OCF+ β6
GWTH+ε
Dimana: α = konstanta
β = koefisien variabel
ABSDA= nilai absolute dari discretionary accruals. Digunakan
nilai absolut karena yang menjadi perhatian dalam
penelitian ini adalah besaran dari akrual diskresioner
tersebut, bukan arahnya (positif atau negatif) (Balsam
et al, 2003).
BIG4 = ukuran KAP, nilai 1 jika perusahaan diaudit oleh KAP
The big four, dan 0 jika lainnya.
SPEC = auditor spesialisasi industri, nilai 1 jika perusahaan
diaudit oleh auditor spesialisasi industri, dan 0 jika
lainnya.
SIZE = logaritma natural dari total akiva.
LEV = rasio hutang atas aktiva perusahaan.
OCF = operating cash flow.
GWTH = nilai pasar ekuitas dibagi nilai buku ekuitas.
ε = residual of error
19
IV.ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini mengambil sampel dari perusahaan publik yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2011. Berdasarkan data yang diperoleh,
terdapat 174 perusahaan publik yang memenuhi sampel di Bursa Efek Indonesia
selama tahun 2010-2011.
Tabel 1. Sampel Penelitian
1. Perusahaan publik yang tidak teregulasi
terdaftar di BEI tahun 2010-2011
223
2. Perusahaan publik yang tidak teregulasi
yang tidak menerbitkan laporan tahunan
pada tahun 2010-2011
(19)
3. Perusahaan publik yang tidak teregulasi
yang menyajikan laporan keuangan dalam
satuan mata uang asing pada tahun 2010-
2011
(13)
4. Data tidak lengkap (17)
Sampel yang digunakan 174
Tahun Pengamatan 2
Jumlah sampel total selama periode penelitian 348
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014
Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi
dari suatu data yang dilihat dari jumlah sampel, nilai minimum, nilai
maksimum, dan nilai rata-rata (mean) dari masing-masing variabel seperti
ukuran perusahaan (SIZE), leverage (LEV), operating cash flow (OCF),
pertumbuhan perusahaan (GWTH) dan absolute discretionary accrual
(ABSDA).
20
Tabel 2. Deskriptif Variabel Penelitian
N Minimum Maximum Mean
LnSize 348 23,0529 31,4692 27,5621
Lev 348 0,0058 2,0691 0,4818
OCF 348 -0,2939 0,4235 0,0508
GWTH 348 -4,8441 11,4053 1,6550
ABSDA 348 0,00046 0,68963 0,08942
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014
Tabel 3. Hasil Distribusi Frekuensi Ukuran KAP
Jumlah Perusahaan Persentase
Auditor KAP Non Big 4 238 68%
Auditor KAP Big 4 110 32%
Total 348 100%
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014
Tabel 4. Hasil Distribusi Frekuensi Auditor Spesialisasi Industri
Jumlah Perusahaan Persentase
Auditor Non Spesialisasi 254 73%
Auditor Spesialisasi 94 27%
Total 348 100%
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014
Berdasarkan tabel 3 diatas, yang menyatakan terdapat 110 perusahaan atau
32% perusahaan yang menggunakan jasa KAP Big Four dalam mengaudit
laporan keuangannya. Berdasarkan tabel 4 diatas, yang menyatakan terdapat 94
perusahaan atau 27% perusahaan yang menggunakan jasa auditor spesialisasi
industri dalam mengaudit laporan keuangannya.
Pada variabel kontrol ukuran perusahaan (SIZE) yang diukur dengan
logaritma natural dari total aktiva diperoleh nilai minimum 23,0529 dan nilai
maksimum 31,4692. Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT United
Tractors Tbk sedangkan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan PT J
21
Resources Asia Pasifik (Pelita Sejahtera Abadi) Tbk. Nilai rata-rata (mean)
dari ukuran perusahaan menunjukkan angka 27,5621.
Variabel kontrol leverage (LEV) yang merupakan rasio antara total hutang
dan total aktiva diperoleh nilai minimum 0,0058 dan nilai maksimum 2,0691.
Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT Unitex Tbk sedangkan nilai
terendah dimiliki oleh perusahaan PT Citra Kebun Raya Agri Tbk. Nilai rata-
rata (mean) dari leverage menunjukkan angka 0,4818 yang diartikan bahwa
rata-rata setiap 1 rupiah aktiva digunakan untuk menjamin 0,4818 rupiah
hutang yang dimiliki perusahaan.
Variabel kontrol arus kas operasi (OCF) mempunyai nilai minimum -0,2939
dan nilai maksimum 0,4235. Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT J
Resources Asia Pasifik (Pelita Sejahtera Abadi) Tbk sedangkan nilai terendah
dimiliki oleh perusahaan PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. Nilai rata-rata
(mean) dari arus kas operasi menunjukkan angka 0,0508 yang diartikan bahwa
rata-rata setiap 1 rupiah aktiva perusahaan mampu menghasilkan arus kas (arus
dana) sebesar 0,0508 rupiah.
Variabel kontrol pertumbuhan perusahaan (GWTH) mempunyai nilai
minimum -4,8441 dan nilai maksimum 11,4053. Nilai tertinggi dimiliki oleh
perusahaan PT Myoh Technology Tbk sedangkan nilai terendah dimiliki oleh
perusahaan PT Toko Gunung Agung Tbk. Nilai rata-rata (mean) dari
pertumbuhan perusahaan menunjukkan angka 1,6550 yang diartikan bahwa
rata-rata (mean) nilai pasar ekuitas suatu perusahaan sebesar 165,5% dari nilai
buku ekuitas suatu perusahaan. Sehingga, biasanya nilai pasar ekuitas suatu
perusahaan memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan nilai buku ekuitas
suatu perusahaan.
Variabel dependen manajemen laba (ABSDA) mempunyai nilai minimum
0,00046 dan nilai maksimum 0,68963. Nilai tertinggi dimiliki oleh perusahaan
PT Sugih Energi (Sugi Samapersada) Tbk sedangkan nilai terendah dimiliki
oleh perusahaan PT Duta Pertiwi Tbk. Nilai rata-rata (mean) dari manajemen
laba menunjukkan angka 0,08942 atau 8,942%. Dilihat dari nilai rata-rata
22
(mean) manajemen laba (ABSDA) maka dapat disimpulkan bahwa pada
perusahaan sampel kecenderungan untuk melakukan manajemen laba rendah.
Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, diperlukan pengujian asumsi klasik
agar sampel dapat benar-benar mewakili populasi secara keseluruhan. Uji
asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji
multikolineritas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.
Hasil Uji Normalitas
Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji statistik non-parametrik
Kolmogorov-Smirnov (KS) yang menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov
sebesar 3,196 dan tidak signifikan jika nilai p (asymp.sig. 2-tailed) < 0,05.
Karena nilai p (asymp.sig 2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05) maka
menunjukkan bahwa residual tidak terdistribusi secara normal. Menurut
Ghozali (2011), untuk mengobati pelanggaran asumsi klasik ini dapat
dilakukan transformasi data dengan metode logaritma natural (Ln). Metode
logaritma natural yang dilakukan adalah dalam bentuk semi-log.
Sehingga model regresi berubah menjadi:
LnABSDA = α+ β1 BIG4+ β2 SPEC+ β3 SIZE+ β4 LEV+ β5 OCF+ β6
GWTH+ε
Nilai Kolmogorov-Smirnov untuk model regresi setelah transformasi
logaritma natural dalam bentuk semi-log sebesar 1,290 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,072. Karena tingkat signifikansi lebih dari 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa data residual terdistribusi secara normal atau
memenuhi asumsi normalitas.
Hasil Uji Multikolinieritas
Hasil uji multikolinieritas menunjukkan bahwa nilai tolerance berada
diantara nilai 0,441 hingga 0,943 dan nilai VIF berada diantara nilai 1,060
hingga 2,268. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tidak ada satupun variabel
bebas (variabel independen) yang memiliki nilai tolerance dibawah 0,10 dan
nilai VIF diatas 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
multikolinieritas antar variabel bebas di dalam model regresi.
23
Hasil Uji Autokorelasi
Hasil uji autokorelasi dari pengujian statistik menggunakan uji Run Test. Uji
Run Test digunakan untuk melihat apakah data residual terjadi secara random
atau tidak (Ghozali, 2011). Uji Run Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar
0,390 lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak
terdapat masalah autokorelasi.
Hasil Uji Heterokesdastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser yang
menunjukkan bahwa nilai signifikansinya berada di antara 0,052 hingga 0,785.
Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tidak ada variabel yang memiliki nilai di
bawah 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
heteroskedastisitas pada data yang diuji dalam model regresi.
Pengujian Hipotesis
Tabel 5. Analisis Hasil
Variabel
Unstandarized
Coefficients (B) t Sig
(Constant) -1,820 -1,551 0,122
Big 4 0,240 1,185 0,237
Spec -0,602 -3,038 0,003
LnSize -0,051 -1,190 0,235
Lev 0,463 1,939 0,053
OCF -1,907 -3,004 0,003
GWTH 0,099 2,675 0,008
Adjusted R2 = 0,072; F-test = 5,500; Sig F = 0,000
Sumber: Data sekunder yang diolah, 2014
Berdasarkan hasil tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai dari adjusted R2 sebesar
0,072 yang berarti sebesar 7,2% variasi variabel terikat dapat dijelaskan oleh
variasi dari variabel bebas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebesar
7,2% manajemen laba yang diproksikan dengan nilai absolute discretionary
accruals dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel independen ukuran
24
KAP (BIG4) dan auditor spesialisasi industri (SPEC) dan variabel kontrol
ukuran perusahaan (SIZE), leverage (LEV), arus kas operasi (OCF), dan
pertumbuhan perusahaan (GWTH). Sedangkan sisanya 92,8% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan didalam model. Meskipun nilai adjusted
R2 rendah, tetapi dengan nilai F-test sebesar 5,500 dengan signifikansi 0,000,
bahwa angka signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 mengindikasikan bahwa
model yang digunakan dalam penelitian ini layak.
Ukuran KAP dan Manajemen Laba
Dari tabel 5 menunjukkan variabel ukuran KAP memiliki t-hitung sebesar
1,185 dan nilai signifikansi sebesar 0,237. Jika melihat tingkat signifikansinya
berada di atas 0,05 maka ukuran KAP tidak berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba. Hal ini berarti bahwa hipotesis 1 ditolak. Hasil pengujian
hipotesis pertama ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Gerayli et al, (2011) dan Rusmin (2010) yang menemukan adanya pengaruh
yang signifikan negatif antara ukuran KAP yang diukur berdasarkan ukuran
KAP (KAP The Big Four dan KAP Non The Big Four) dimana perusahaan
yang diaudit oleh KAP besar, terbukti mampu membatasi perilaku manajemen
laba yang dilakukan manajer. Akan tetapi, hasil pengujian dari hipotesis yang
pertama ini sejalan dengan penelitian dari Luhgiatno (2010) dan Rahmadika
(2011) yang menyatakan bahwa KAP Big Four ternyata belum mampu
membatasi praktik manajemen laba.
Kualitas audit yang diproksikan dengan ukuran KAP, dalam penelitian ini
tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini dimungkinkan praktik
manajemen laba terjadi karena perusahaan memiliki keinginan agar kinerja
keuangan perusahaan tampak bagus dimata calon investor, namun
mengabaikan keberadaan auditor Big Four (Luhgiatno, 2010). Selain itu,
dengan adanya keberadaan auditor Big Four bukan untuk mengurangi
manajemen laba, tetapi lebih kepada peningkatan kredibilitas laporan keuangan
dengan mengurangi gangguan yang ada didalamnya sehingga bisa
menghasilkan laporan keuangan yang lebih kredible (Cahyonowati, 2006)
dalam Luhgiatno (2010).
25
Hal ini terlihat dalam contoh perusahaan PT Ciputra Development Tbk
yang diaudit KAP Big 4 Ernst & Young yang memiliki nilai manajemen laba
sebesar 0,00279 dengan perusahaan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk yang
diaudit oleh KAP non Big 4 yang memiliki nilai manajemen laba sebesar
0,00261 yang sama-sama memiliki nilai yang hampir mendekati nol.
Auditor Spesialisasi Industri dan Manajemen Laba
Dari hasil pengujian hipotesis yang kedua menunjukkan variabel auditor
spesialisasi industri (SPEC) memiliki t-hitung sebesar -3,038 dan nilai
signifikansi sebesar 0,003. Jika memperhatikan tingkat signifikansinya berada
di bawah 0,05 maka auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif terhadap
manajemen laba. Hal ini berarti bahwa hipotesis 2 diterima. Hasil pengujian
hipotesis kedua ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Balsam et
al., (2003) dan Gerayli et al., (2011) yang menunjukkan bahwa auditor
spesialisasi industri berpengaruh negatif dengan manajemen laba. Hasil
penelitian ini juga konsisten dengan penelitian dilakukan Gramling et al.
(2001) dalam Andreas (2012) menunjukkan bahwa penggunaan auditor
spesialisasi industri dapat mengetahui adanya earning management, kesalahan
prediksi dan kemampuan untuk memprediksi arus kas mendatang. Becker et al.
(1998) dalam Andreas (2012) yang menjelaskan bahwa dengan adanya auditor
spesialisasi industri dapat mendeteksi earning management karena auditor
spesialisasi industri memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dan
tindakan untuk mencegah terjadinya earning management demi reputasi
mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas laba.
Hal ini juga sejalan dengan beberapa hasil penelitian (Maletta dan Wright
(1996)) dalam Krishnan (2003) menjelaskan bahwa auditor yang memiliki
pemahaman yang lebih komprehensif tentang suatu tren dan karakteristik
industri tertentu akan lebih efektif dalam melakukan audit daripada auditor
yang tidak memiliki pengetahuan tentang industri tertentu tersebut. Dengan
demikian, auditor yang terspesialis memiliki pemahaman yang lebih baik
tentang karakteristik industri, lebih patuh terhadap standar auditing, memahami
resiko dan masalah dalam industri yang diaudit, memiliki kemampuan
26
mendeteksi error lebih baik daripada auditor nonspesialisasi industri sehingga
auditor spesialisasi industri dapat lebih baik mengurangi manajemen laba
akrual daripada auditor non-spesialisasi industri (Januarsi, 2009).
Hal ini terlihat dalam contoh perusahaan PT Sugih Energy (Sugi
Samapersada) Tbk yang diaudit oleh auditor yang bukan auditor spesialisasi
industri memiliki manajemen laba sebesar 0,68963 dengan perusahaan PT
Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang diaudit oleh auditor spesialisasi industri yang
memiliki nilai manajemen laba sebesar 0,00840. Hal ini diartikan bahwa
perusahaan yang tidak melakukan manajemen laba adalah perusahaan yang
diaudit oleh auditor spesialisasi industri yang dimana terlihat bahwa
perusahaan tersebut memiliki nilai manajemen laba yang hampir mendekati
nilai nol.
Pengaruh ukuran perusahaan, leverage, arus kas operasi dan
pertumbuhan perusahaan terhadap manajemen laba.
Variabel kontrol ukuran perusahaan memiliki t-hitung sebesar -1,190
dengan tingkat signifikansi 0,235. Tingkat signifikansi berada diatas 0.05. Hal
tersebut memberi arti bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba. Zuhroh (1997) menyatakan bahwa besar kecilnya asset yang
dimiliki oleh perusahaan tidak menjadi pertimbangan satu-satunya bagi para
investor dalam mengambil pertimbangan investasi, tetapi masih terdapat
faktor-faktor lain yang lebih penting, misalnya tingkat keuntungan dan prospek
perusahaan di masa yang akan datang, dan besarnya asset yang dimiliki oleh
perusahaan tidak menjamin menghasilkan kinerja yang baik.
Variabel kontrol leverage memiliki t-hitung sebesar 1,939 dan nilai
signifikansi sebesar 0,053. Nilai signifikansi sebesar 0,053 > 0,05 berarti
variabel leverage tidak signifikan pada level 5% sehingga dapat disimpulkan
bahwa leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hal ini
dikarenakan perusahaan tidak harus bergantung pada manajemen laba untuk
keamanan perjanjian hutang, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Zhou dan Elder (2004), yakni ada beberapa hal lain yang berpengaruh
27
pada keamanan perjanjian hutang, misalkan kredibilitas perusahaan, jaminan
yang diberikan perusahaan dan ketepatan waktu pembayaran angsuran.
Variabel kontrol arus kas operasi memiliki t-hitung sebesar -3,004 dan
nilai signifikansi sebesar 0,003. Nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05 berarti
variabel arus kas operasi signifikan pada level 5% sehingga dapat disimpulkan
bahwa arus kas operasi berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hal ini
juga sesuai dengan pernyataan dari penelitian Chen et al. (2005) dan
Aussenegg et al. (2009) dalam (Nastiti dan Gumanti, 2011). Temuan ini
mempertegas keyakinan bahwa arus kas dari aktivitas operasi mencerminkan
kemampuan riil perusahaan dalam menghasilkan dana (arus dana). Artinya,
jika arus kas dari aktivitas operasi perusahaan tinggi, motivasi untuk
melakukan manajemen laba akan menurun karena perusahaan secara riil
mampu menghasilkan dana yang cukup sehingga tidak perlu melakukan
manajemen laba. Hal yang sebaliknya terjadi pada saat arus kas dari aktivitas
operasi rendah, dimana manajemen akan termotivasi untuk menunjukkan
perbaikan kinerja dengan melakukan manajemen laba (Nastiti dan Gumanti,
2011).
Variabel kontrol pertumbuhan perusahaan memiliki t-hitung sebesar 2,675
dan nilai signifikan sebesar 0,008. Nilai signifikansi sebesar 0,008 < 0,05
berarti variabel pertumbuhan perusahaan signifikan pada level 5% sehingga
dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif
terhadap manajemen laba. Madhogarhia et al. (2009) dalam (Siregar et al,
2011) menemukan bahwa perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang
semakin tinggi akan cenderung lebih banyak melakukan manajemen laba. Hal
ini dapat disebabkan perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi mempunyai
insentif untuk mempertahankan tingkat pertumbuhannya yang tinggi dengan
melakukan manajemen laba.
28
V. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah
dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan model analisis regresi
berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kualitas audit yang diproksikan dengan ukuran KAP (KAP The big 4 dan
KAP non The big 4) tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil
mendukung penelitian Luhgiatno (2010) dan Rahmadika (2011). Hal ini
dimungkinkan praktik manajemen laba terjadi karena perusahaan memiliki
keinginan agar kinerja keuangan perusahaan tampak bagus dimata calon
investor, namun mengabaikan keberadaan auditor Big Four (Luhgiatno,
2010).
2. Kualitas audit yang diproksikan dengan auditor spesialisasi industri
berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hasil tersebut mendukung
penelitian Gerayli et al., (2011) dan (Becker et al. (1998) dan Gramling et
al. (2001)) dalam Andreas (2012). Hal ini dikarenakan auditor spesialisasi
industri memiliki pengetahuan lebih (superior knowledge) dan tindakan
untuk mencegah terjadinya earning management demi reputasi mereka,
sehingga dapat meningkatkan kualitas laba.
3. Berkenaan dengan variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini
bahwa variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen
laba. Hasil tersebut tidak mendukung penelitian Gerayli et al, (2011). Hal
ini dikarenakan bahwa besar kecilnya asset yang dimiliki oleh perusahaan
tidak menjadi pertimbangan satu-satunya bagi para investor dalam
mengambil pertimbangan investasi tetapi terdapat faktor lain (Zuhroh,
1997). Variabel leverage tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Hasil
tersebut tidak mendukung penelitian Gerayli et al, (2011). Hal ini
dikarenakan perusahaan tidak harus bergantung pada manajemen laba untuk
keamanan perjanjian hutang, hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Zhou dan Elder (2004), yakni ada beberapa hal lain yang berpengaruh
pada keamanan perjanjian hutang. Variabel arus kas dari aktivitas operasi
29
berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Hasil tersebut tidak
mendukung penelitian Gerayli et al, (2011). Artinya, jika arus kas dari
aktivitas operasi perusahaan tinggi, motivasi untuk melakukan manajemen
laba akan menurun karena perusahaan secara riil mampu menghasilkan dana
yang cukup sehingga tidak perlu melakukan manajemen laba. Variabel
pertumbuhan perusahaan berpengaruh positif secara signifikan terhadap
manajemen laba. Hasil tersebut mendukung penelitian Gerayli et al, (2011).
Hal ini dapat disebabkan perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi
mempunyai insentif untuk mempertahankan tingkat pertumbuhannya yang
tinggi dengan melakukan manajemen laba (Madhogarhia et al. (2009) dalam
(Siregar et al, 2011)).
Keterbatasan dan Saran untuk penelitian selanjutnya
Pengukuran terhadap variabel manajemen laba hanya berfokus terhadap
manajemen laba akrual saja. Untuk penelitian mendatang hendaknya
mempertimbangkan unsur manajemen laba riil.
Implikasi Penelitian
Untuk investor, sebelum melakukan pengambilan keputusan untuk
menanamkan investasi di suatu perusahaan untuk lebih memilih perusahaan
yang menggunakan auditor spesialisasi industri karena dengan adanya auditor
spesialisasi industri dapat membatasi praktik manajemen laba yang terjadi di
suatu perusahaan.
30
DAFTAR PUSTAKA
Andreas, Hans Hananto S.E., M. Akt, 2012, “Spesialisasi Industri Auditor
Sebagai Prediktor Earnings Response Coefficient Perusahaan Publik
Yang Terdaftar Di BEI”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 14, No. 2,
November 2012: 69-80.
Anthony, Robert N, dan Vijay Govindarajan., 2005, “Sistem Pengendalian
Manajemen”, Jakarta: Salemba Empat.
Ardiati, A., 2005, “Pengaruh Manajemen Laba terhadap Return Saham pada
Perusahaan Yang Diaudit oleh KAP Big 5 dan KAP Non Big 5”, Journal
Riset Akuntansi Indonesia, 8 (3): 235-249.
Balsam, Stevan, Jagan Khrisnan dan Joon S. Yang. 2003. “Auditor Industry
Specialization and Earnings Quality”. Auditing: A journal Of Practice &
Theory 22: pg.71.
Ebrahim, Ahmad, (2001). “AuditQuality, AuditorTenure, ClientImportance,
and Earnings Management: An Additional Evidence”.
http://www.papers.ssrn.com/
Gerayli, M., S., Ma'atofa, and Yane sari A., M., 2011, "Impact of audit quality on
Earnings Management: From Iran."International Research Journal of Finance
and Economics, Issue 66, pp. 77-84. www.eurojournals.com/IRJFE_66_07 in
access on 30 October 2011.
Ghozali, Imam., 2011, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS 19”, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Guing, Aaron, dan Farahmita, Aria., 2011, “Manajemen laba dan Tunneling
melalui transaksi pihak istimewa di sekitar penawaran saham perdana”,
Simposium Nasional Akuntansi XIV, Banda Aceh: 21-22 Juli 2011.
31
Gumanti, Tatang Ary., 2001, “Earnings Management: Suatu Telaah Pustaka”,
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 2, No. 2, hal. 104-115.
Herusetya, A., 2009, “Efektifitas Pelaksanaan Corporate Governance Dan
Audit Eksternal-Auditor Dengan Spesialisasi Industri Dalam
Menghambat Manajemen Laba”, Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia,
Vol. 13, No.2, Hlm. 167-188.
Indah, Elisa dan Ekawati. Erni., 2006,” Manajemen Laba Pada Perioda
Sebelum dan Sesudah Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta:
dengan Model DeAngelo”, Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan 2(2): 67-
81.
Indriani, Yohana., 2010, “Pengaruh Kualitas Auditor, Corporate Governance,
Leverage, dan Kinerja Keuangan Terhadap Manajemen Laba”, Skripsi
S1 Akuntansi Universitas Diponegoro.
Januarsi, Yeni., 2009, “Peran Auditor Spesialis Dalam Mengurangi
Manajemen Laba Akrual Dan Manajemen Laba Real Pada Periode
Sebelum Dan Sesudah Keputusan Menteri Keuangan No.
423/KMK.06/2002”, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Simposium
Nasional Akuntansi 12, Palembang: 4-6 November 2009.
Kompas., (2002), “Kasus Kimia Farma Kesalahan Manajemen Lama”. Kompas,
21 November 2002.
Krishnan, Gopal V. 2003. “Does Big Six Auditor Industry Expertise Constrain
Earnings Management?” Accounting Horizon 17: 1.
Kusharyanti., 2003, “Temuan Penelitian Mengenai Kualitas Audit dan
Kemungkinan Topik Penelitian di Masa Datang”, Jurnal Riset Akuntansi
dan Manajemen, Vol. 14, No. 3, November 2003: 25-34.
32
Luhgiatno., 2010, “Analisis Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen
Laba (Studi Pada Perusahaan Yang Melakukan IPO di Indonesia)”,
Fokus Ekonomi, Vol. 5, No. 2.
Mayangsari, Sekar. 2004. “Bukti Empiris Pengaruh Spesialisasi Industri
Auditor Terhadap Earning Response Coefficient”, Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia, Vol. 7 No.2, Mei, pp.154-178.
Meutia, Inten., 2004, “Pengaruh Independensi Auditor Terhadap Manajemen
Laba untuk KAP Big 5 dan Non Big 5”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia
Vol. 7, No. 3, hal. 333-350.
Nastiti, Ari Sita, dan Gumanti, Tatang Ary., 2011, “Kualitas Audit dan
Manajemen Laba Pada Initial Public Offerings di Indonesia”, Simposium
Nasional Akuntansi XIV, Banda Aceh: 21-22 Juli 2011.
Rahmadika. 2011. Pengaruh kualitas Auditor terhadap Manajemen Laba
(Studi Epiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2008-2009). Skripsi Universitas Diponegoro.
Ratmono, Dwi. 2010. “Manajemen Laba Riil dan Berbasis Akrual: Dapatkah
Auditor yang Berkualitas Mendeteksinya?”. Simposium Nasional
Akuntansi 13. Purwokerto.
Rusmin., 2010, “Auditor Quality and Earnings Management: Singaporean
Evidence”, Managerial Auditing Journal, Vol. 25, No. 7, pp. 618-638.
Sanjaya, I Putu Sugiartha., 2008, “Auditor Eksternal, Komite Audit, dan
Manajemen Laba”, Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 11, No. 1, hal. 97-
116.
Siregar, Sylvia Veronica, Fitriany, Arie Wibowo dan Anggraita Viska, 2011,
“Rotasi dan Kualitas Audit: Evaluasi atas Kebijakan Menteri Keuangan
KMK No.423/KMK.6/2002 Tentang Jasa Akuntan Publik”, Jurnal
Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 8, No. 1.
33
Subramanyam, K.R. 1996. “The Pricing of Discretionary Accruals”. Journal of
Accounting and Economics 22, hlm. 249-281.
Sulistyanto, H. Sri., 2008, “Manajemen Laba, Teori dan Model Empiris”,
Jakarta: Grasindo.
Widhiarso, Wahyu., 2011, “Analisis Data Penelitian Dengan Variabel
Kontrol”, Tersedia dari:URL:http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/Analisis
Data dengan Menggunakan Variabel Kontrol.pdf diakses 16 Juli 2013.
Zhou, Jian and Randal Elder., 2001, “Audit Firm Size, Industry Specialization
and Earnings Management by Initial Public Offering Firms” SUNY at
Binghamton working paper.
Zhou, Jian and Randal Elder., 2004, “Audit Quality and Earnings Management
by Seasoned Equity Offering Firms”, Asia-Pacific Journal of Accounting
and Economics 11 (2): 95-120.
Zuhroh, Diana. 1997. “Faktor- Faktor yang Berpengaruh pada Tindakan
Perataan Laba pada Perusahaan Go-Publik di Indonesia”. Makalah
Disajikan dalam Simposium Nasional Akuntansi I. Yogyakarta: September.
34
LAMPIRAN
35
LAMPIRAN 1
Daftar Perusahaan Yang Tidak Teregulasi dan Variabel Penelitian
Nama_Perusahaan Nama_KAPTahun 2010
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALSPT. Holcim Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Semen Gresik (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Arwana Citramulia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Asahimas Flat Glass Tbk KAP Sidharta & Wijaya (KPMG)PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Surya Toto Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Alakasa Industrindo Tbk KAP Hendrawinata Gani & HidayatPT. Alumindo Light Metal Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade
Fatma & CoPT. Betonjaya Manunggal Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
SaptotoPT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk KAP Hadori Sugiarto Adi & CoPT. Indal Aluminium Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade
Fatma & CoPT. Jaya Pari Steel Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
SaptotoPT .Krakatau Steel (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Lion Metal Works Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Lionmesh Prima Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Pelangi Indah Canindo Tbk KAP Dolo, Bambang, Sudarmadji & DadangPT. Pelat Timah Nusantara Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Budi Acid Jaya Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Ekadharma International Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Eterindo Wahanatama Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & saptotoPT. Indo Acidatama Tbk (d/h Sarasa Nugraha Tbk) KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
SaptotoPT. Intanwijaya Internasional Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Aneka Kemasindo Utama Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade
36
Fatma & CoPT. Asiaplast Industries Tbk KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Berlina Tbk KAP Hendrawinata Gani & HidayatPT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & saptotoPT. Kageo Igar Jaya Tbk (d/h Igarjaya Tbk) KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & saptotoPT. Sekawan Intipratama Tbk KAP Drs. Basri Hardjosumarto, Msi, Ak & CoPT. Siwani Makmur Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Trias Sentosa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Yanaprima Hastapersada Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Malindo Feedmill Tbk KAP Anwar & CoPT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Tirta Mahakam Resources Tbk KAP Joachim Sulistyo & CoPT. Fajar Surya Wisesa Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KAP Hananta Budianto & CoPT. Suparma Tbk KAP Hadari Sugiarto Adi & CoPT. Surabaya Agung Industry Pulp & kertas Tbk KAP Anwar & Co
MISCELLANEOUS INDUSTRYPT. Astra Otoparts Tbk KAP Tanudiredja, Wibisana & Co (PWC)PT. Gajah Tunggal Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)PT. Indo Kordsa Tbk (d/h Branta Mulia Tbk) KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)PT. Indospring Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Multistrada Arah Sarana Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Nipress Tbk KAP MuhaeminPT. Prima Alloy Steel Tbk KAP bismar, muntalib & yunusPT. Selamat Sempurna Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Apac Citra Centertex Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Argo Pantes Tbk KAP Anwar & CoPT. Ever Shine Textile Industry Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Pan Brothers Tex Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade
Fatma & CoPT. Panasia Filament Inti Tbk KAP AF, Rachman & SoetjiptoPT. Panasia Indosyntec Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & dadangPT. Polychem Indonesia Tbk (d/h GT PetrochemIndustries Tbk)
KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)
PT. Ricky Putra Globalindo Tbk KAP Joachim Sulistyo & CoPT. Sunson Textile Manufacturer Tbk KAP Koesbandijah, Beddy Samsi & setiasihPT. Unitex Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Sepatu Bata Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)
37
PT. Jembo Cable Company Tbk KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Kabelindo Murni Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & dadangPT. KMI Wire and Cable Tbk (d/h GT KabelIndonesia Tbk)
KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloitte)
PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce(Sucaco) Tbk
KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & dadang
PT. Voksel Electric Tbk KAP Hendrawinata Gani & HidayatPT. Sat Nusapersada Tbk KAP Johan malonda mustika & Co
PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRYPT. Agung Podomoro Land Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Alam Sutera Realty Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, ade
Fatma & CoPT. Bakrieland Development Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramirahardjaPT. Bekasi Asri Pemula Tbk KAP Eddy Prakarsa Permana & SidhartaPT. Bhuwanatala Indah Permai Tbk KAP Johan malonda mustika & CoPT. Bukit Darmo Property Tbk KAP Hadori Sugiarto Adi & CoPT. Bumi Citra Permai Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & RekanPT. Bumi Serpong Damai Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Ciputra Development Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &
young)PT. Ciputra Property Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &
young)PT. Ciputra Surya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &
young)PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk (d/h CiptojayaKontrindoreksa Tbk)
KAP Johan malonda mustika & Co
PT. Cowell Development Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramirahardjaPT. Danayasa Arthatama Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Duta Anggada Realty Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &
young)PT. Duta Pertiwi Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Fortune Mate Indonesia Tbk KAP Drs. Binsar B LumbanradjaPT. Global Land Development Tbk (d/hKridapredana Indahgraha Tbk)
KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Co
PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk KAP Hasnil, M. Yasin & CoPT. Indonesia Prima Property Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Intiland Development Tbk (d/h Darmala IntilandTbk)
KAP Mulyamin Sensi Suryanto
PT. Jakarta Internationall Hotel & Development Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Jaya Real Property Tbk KAP Aryanto, Amir, jusuf, Mawar & SaptotoPT. Jababeka Tbk (d/h Kawasan Industri JababekaTbk)
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & Co
PT. Laguna Cipta Griya Tbk KAP Achmad, rasyid, Hisbullah & jerryPT. Lamicitra Nusantara Tbk KAP Hadori Sugiarto Adi & CoPT. Lippo Cikarang Tbk KAP Aryanto, Amir, jusuf, Mawar & SaptotoPT. Lippo Karawaci Tbk KAP RSM Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar &
Saptoto
38
PT. Metropolitan Kentjana Tbk KAP Eddy Sidharta & CoPT. Modernland Realty Ltd. Tbk KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Pakuwon Jati Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk KAP Anwar & CoPT. Roda Vivatex Tbk KAP Johan malonda mustika & CoPT. Sentul City Tbk (d/h Bukit Sentul Tbk) KAP Tanubrata Sutanto Fahmi & CoPT. Summarecon Agung Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (ernst &
young)PT. Suryamas Dutamakmur Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)
TRADE, SERVICES & INVESTMENTPT. AGIS Tbk KAP jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah JerryPT. AKR Corporindo Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Ancora Indonesia Resources Tbk (d/h TDResources Tbk)
KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)
PT. Asia Natural Resources Tbk (d/h Asiana GrainInternational Tbk)
KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry
PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk KAP Eddy Sidharta & CoPT. Colorpak Indonesia Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Dayaindo Resources International Tbk (d/hKarka Yasa Profilia Tbk)
KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry
PT. Enseval Putra Megatrading Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)
PT. FKS Multi Agro Tbk (d/h Fishindo KusumaSejahtera Tbk)
KAP Drs. Chaeroni & Co
PT. Inter Delta Tbk KAP Johan malonda MustikaPT. Intraco Penta Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Lautan Luas Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Millennium Pharmacon International Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Modern Internasional Tbk (d/h Modern PhotoFilm Company Tbk)
KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)
PT. Multi Indocitra Tbk KAP Rama WendraPT. Perdana Bangun PusakaTbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Sugih Energy Tbk (d/h Sugi Samapersada Tbk) KAP Drs. Bambang sudaryono & CoPT. Tigaraksa Satria Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Tira Austenite Tbk KAP Tjendradjaja & Handoko TomoPT. Triwira Insanlestari Tbk KAP EffendyPT. United Tractors Tbk KAP Tanudiredja, Wibisana & Co (PWC)PT. Wicaksana Overseas Int l Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Golden Retailindo Tbk KAP Anwar & rekan
39
PT. Hero Supermarket Tbk KAP Tanudiredja wibisana & rekan(PWC)PT. Kokoh Inti Arebama Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & DadangPT. Matahari Putra Prima Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & SaptotoPT. Metro Realty Tbk (d/h Metro SupermarketRealty Tbk)
KAP Maksum, Suyamto, Hirdjan & Co
PT. Midi Utama Indonesia Tbk KAP Anwar & rekanPT. Mitra Adiperkasa Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Skybee Tbk KAP Tanubrata sutanto fahmiPT. Sona Topas Tourism Industry Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Toko Gunung Agung Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Trikomsel Oke Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Bayu Buana Tbk KAP RSM Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar &
SaptotoPT. Bukit Uluwatu Villa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Fast Food Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Grahamas Citrawisata Tbk KAP Bayudi watu & rekanPT. Hotel Mandarine Regency Tbk KAP jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Indonesian Paradise Property Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Jakarta Setiabudi InternasionalTbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Mas Murni Indonesia Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Panorama Sentrawisata Tbk KAP Mulyamin Sensi SuryantoPT. Pelita Sejahtera Abadi Tbk KAP Sugeng PamudjiPT. Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk KAP Drs. Binsar B. LumbanradjaPT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & SaptotoPT. Pioneerindo Gourmet International Tbk (d/hPutra Sejahtera Pioneerindo (CFC) Tbk)
KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto
PT. Plaza Indonesia Realty Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Pudjiadi & Sons Estate Tbk KAP Tjahjadi, Pradhono & TeramihardjaPT. Pudjiadi Prestige Limited Tbk KAP Doli, Bambang, Sudarmadji & DadangPT. Pusako Tarinka Tbk KAP Drs. Haryo TienmarPT. Astra Graphia Tbk KAP Tanudiredja, Wibisana & Co (PWC)PT. Centrin OnlineTbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Dyviacom Intrabumi Tbk KAP Krisnawan, Busroni, Achsin & alamsyahPT. Limas Centric Indonesia Tbk KAP Tjendradjaja & Handoko TomoPT. Metrodata Electronics Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Myoh Technology Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Bakrie & Brothers Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko Tomo
40
PT. Bhakti Investama Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Bumi Resources Minerals Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Global Mediacom Tbk (d/h Bimantara Citra Tbk) KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Multipolar Tbk KAP RSM Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar &
SaptotoPT. Polaris Investama Tbk (d/h Redland AsiaCapital)
KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah Jerry
PT. Pool Advista Indonesia Tbk KAP Johan malonda Astika & CoPT. Gema Grahasarana Tbk KAP Johan malonda mustika & CoPT. Multifiling Mitra Indonesia Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar & Saptoto
Tahun 2011BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
PT. Holcim Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)
PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)
PT. Arwana Citramulia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &Young)
PT. Asahimas Flat Glass Tbk KAP Sidharta & Wijaya (KPMG)PT. Intikeramik Alamasri Industri Tbk KAP Hadori sugiarto adi & CoPT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & CoPT. Surya Toto Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Alakasa Industrindo Tbk KAP Johannes Patricia Juara & CoPT. Alumindo Light Metal Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade
Fatma & CoPT. Betonjaya Manunggal Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
SaptotoPT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk KAP Hadori sugiarto adi & CoPT. Indal Aluminium Industry Tbk KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, Ade
Fatma & CoPT. Jaya Pari Steel Tbk KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &
SaptotoPT .Krakatau Steel (Persero) Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Lion Metal Works Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Lionmesh Prima Tbk KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & CoPT. Pelangi Indah Canindo Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Pelat Timah Nusantara Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Budi Acid Jaya Tbk KAP Mulyamin Sensi suryanto & LiannyPT. Ekadharma International Tbk KAP Teramihardja, Pradhono & ChandraPT. Eterindo Wahanatama Tbk KAP Gani Mulyadi & handayani
41
PT. Indo Acidatama Tbk (d/h Sarasa Nugraha Tbk) KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &Saptoto
PT. Intanwijaya Internasional Tbk KAP Hananta Budianto & CoPT. Alam Karya Unggul (d/h Aneka KemasindoUtama) Tbk
KAP Paul Hadiwinata, Hidayat, Arsono, AdeFatma & Co
PT. Asiaplast Industries Tbk KAP Tanubrata sutanto Fahmi & CoPT. Berlina Tbk KAP Hendrawinata Eddy & SiddhartaPT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk KAP Aryanto, Amir, Jusuf, mawar & saptotoPT. Champion Pacific Indonesia (d/h Kageo IgarJaya) Tbk
KAP Aryanto, Amir, Jusuf, mawar & saptoto
PT. Sekawan Intipratama Tbk KAP Drs Basri Hardjosumarto, M.si, Ak & CoPT. Siwani Makmur Tbk KAP Achmad, Rasyid, Hisbullah & JerryPT. Trias Sentosa Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Yanaprima Hastapersada Tbk KAP Teramihardja, Pradhono & ChandraPT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. JAPFA Comfeed Indonesia Tbk KAP Mulyamin Sensi suryanto & LiannyPT. Malindo Feedmill Tbk KAP Anwar & CoPT. Sumalindo Lestari Jaya Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Tirta Mahakam Resources Tbk KAP Joachim sulistyo & CoPT. Fajar Surya Wisesa Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (deloite)PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KAP Hananta Budianto & CoPT. Suparma Tbk KAP Hadari Sugairto Adi & CoPT. Surabaya Agung Industry Pulp & kertas Tbk KAP Anwar & Co
MISCELLANEOUS INDUSTRYPT. Astra Otoparts Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & Co (PWC)PT. Gajah Tunggal Tbk KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)PT. Indo Kordsa Tbk (d/h Branta Mulia Tbk) KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)PT. Indospring Tbk KAP Supoyo, Sutjahjo, Subyantara & CoPT. Multistrada Arah Sarana Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Nipress Tbk KAP MuhaeminPT. Prima Alloy Steel Tbk KAP Paul hadiwinata, hidajat, arsono, ade
fatma & CoPT. Selamat Sempurna Tbk KAP teramihardja, pradhono & chandraPT. Apac Citra Centertex Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Argo Pantes Tbk KAP Anwar & CoPT. Ever Shine Textile Industry Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Pan Brothers Tex Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadangPT. Panasia Filament Inti Tbk KAP Koesbandijah, Beddy samsi & setiasihPT. Panasia Indosyntec Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadangPT. Polychem Indonesia Tbk (d/h GT PetrochemIndustries Tbk)
KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)
PT. Ricky Putra Globalindo Tbk KAP Joachim sulistyo & Co
42
PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk KAP Koesbandijah, Beddy samsi & setiasihPT. Unitex Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
young)PT. Sepatu Bata Tbk KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)PT. Jembo Cable Company Tbk KAP tanubrata sutanto fahmi & CoPT. Kabelindo Murni Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadangPT. KMI Wire and Cable Tbk (d/h GT KabelIndonesia Tbk)
KAP Osman Bing Satrio & Co (Deloite)
PT. Supreme Cable Manufacturing & Commerce(Sucaco) Tbk
KAP Doli, bambang, sudarmadji & dadang
PT. Voksel Electric Tbk KAP Aryanto, Amir jusuf, mawar & saptotoPT. Sat Nusapersada Tbk KAP Johan malonda astika & Co
PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRYPT. Agung Podomoro Land Tbk KAP Osman Bing satrio & rekan (delote)PT. Alam Sutera Realty Tbk KAP Paul hadiwinata, hidajat, arsono, ade
fatma & rekanPT. Bakrieland Development Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, tjahjo & rekanPT. Bekasi Asri Pemula Tbk KAP Hendrawinata, eddy & sidhartaPT. Bhuwanatala Indah Permai Tbk KAP Johan Malonda Mustika & rekanPT. Bukit Darmo Property Tbk KAP Hadori sugiarto adi & rekanPT. Bumi Citra Permai Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & rekanPT. Bumi Serpong Damai Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Ciputra Development Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Ciputra Property Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Ciputra Surya Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Citra Kebun Raya Agri Tbk (d/h CiptojayaKontrindoreksa Tbk)
KAP Johan Malonda Mustika & rekan
PT. Cowell Development Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, tjahjo & rekanPT. Danayasa Arthatama Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Duta Anggada Realty Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Duta Pertiwi Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Fortune Mate Indonesia Tbk KAP Dwi SCPT. Global Land Development Tbk (d/hKridapredana Indahgraha Tbk)
KAP kosasih, nurdiyaman, tjahjo & rekan
PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk KAP benny, tony, frans & danielPT. Indonesia Prima Property Tbk KAP Osman Bing satrio & rekan (delote)PT. Intiland Development Tbk (d/h Darmala IntilandTbk)
KAP mulyamin sensi suryanto & lianny
PT. Jakarta Internationall Hotel & Development Tbk KAP mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Jaya Real Property Tbk KAP Aryanto, amir jusuf, mawar & saptotoPT. Jababeka Tbk (d/h Kawasan Industri JababekaTbk)
KAP Tanubrata, sutanto &fahmi
PT. Laguna Cipta Griya Tbk KAP Budiman, wawan, pamudji & rekan
43
PT. Lamicitra Nusantara Tbk KAP Hadori sugiarto adi & rekanPT. Lippo Cikarang Tbk KAP Aryanto, amir jusuf, mawar & saptotoPT. Lippo Karawaci Tbk KAP Aryanto, amir jusuf, mawar & saptotoPT. Metropolitan Kentjana Tbk KAP Hendrawinata, eddy & sidhartaPT. Modernland Realty Ltd. Tbk KAP Tanubrata, sutanto &fahmiPT. Pakuwon Jati Tbk KAP Osman Bing satrio & rekan (delote)PT. Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk KAP Anwar & rekanPT. Roda Vivatex Tbk KAP Johan Malonda Mustika & rekanPT. Sentul City Tbk (d/h Bukit Sentul Tbk) KAP Tanubrata, sutanto &fahmiPT. Summarecon Agung Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Suryamas Dutamakmur Tbk KAP Hadori sugiarto adi & rekan
TRADE, SERVICES & INVESTMENTPT. AGIS Tbk KAP Jamaludin, Aria, Sukimto & rekanPT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk KAP Bambang sudaryono & rekanPT. AKR Corporindo Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Ancora Indonesia Resources Tbk (d/h TDResources Tbk)
KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &young)
PT. Asia Natural Resources Tbk (d/h Asiana GrainInternational Tbk)
KAP Asep Rahmansyah & rekan
PT. Bintang Mitra Semestaraya Tbk KAP Henrdrawinata Eddy & sidhartaPT. Colorpak Indonesia Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Dayaindo Resources International Tbk (d/hKarka Yasa Profilia Tbk)
KAP budiman, wawan, pamudji & rekan
PT. Enseval Putra Megatrading Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &young)
PT. FKS Multi Agro Tbk (d/h Fishindo KusumaSejahtera Tbk)
KAP Richard Rissambessy & rekan
PT. Inter Delta Tbk KAP Richard Rissambessy & rekanPT. Intraco Penta Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Lautan Luas Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Millennium Pharmacon International Tbk KAP Tjahjadi & tamaraPT. Modern Internasional Tbk (d/h Modern PhotoFilm Company Tbk)
KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &young)
PT. Multi Indocitra Tbk KAP Rama wendraPT. Perdana Bangun PusakaTbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Sugih Energy Tbk (d/h Sugi Samapersada Tbk) KAP Drs.Bambang sudaryono & rekanPT. Tigaraksa Satria Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Tira Austenite Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Triwira Insanlestari Tbk KAP Drs. Binsar B LumbanradjaPT. United Tractors Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & rekan (PWC)PT. Wicaksana Overseas Int l Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
44
young)PT. Catur Sentosa Adiprana Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Golden Retailindo Tbk KAP Anwar & rekanPT. Hero Supermarket Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & rekan (PWC)PT. Kokoh Inti Arebama Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, Tjahjo & rekanPT. Matahari Putra Prima Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Metro Realty Tbk (d/h Metro SupermarketRealty Tbk)
KAP Maksum, suyanto, hirdjan & rekan
PT. Midi Utama Indonesia Tbk KAP Anwar & rekanPT. Mitra Adiperkasa Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Skybee Tbk KAP Tanubrata sutanto fahmi & rekanPT. Sona Topas Tourism Industry Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Toko Gunung Agung Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Trikomsel Oke Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Bayu Buana Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Bukit Uluwatu Villa Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. Fast Food Indonesia Tbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Grahamas Citrawisata Tbk KAP Bayudi Watu & rekanPT. Hotel Mandarine Regency Tbk KAP Tanubrata sutanto fahmi & rekanPT. Indonesian Paradise Property Tbk KAP Tjahjadi & tamaraPT. Jakarta Setiabudi InternasionalTbk KAP Purwantono, suherman & surja (Ernst &
young)PT. Mas Murni Indonesia Tbk KAP supoyo, sutjahjo, subyantara & rekanPT. Panorama Sentrawisata Tbk KAP Mulyamin sensi suryanto & liannyPT. J Resources Asia Pasifik (d/h Pelita SejahteraAbadi) Tbk
KAP Mulyamin sensi suryanto & lianny
PT. Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk KAP Drs. Binsar B LumbanradjaPT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Pioneerindo Gourmet International Tbk (d/hPutra Sejahtera Pioneerindo (CFC) Tbk)
KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptoto
PT. Plaza Indonesia Realty Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Pudjiadi & Sons Estate Tbk KAP kosasih, nurdiyaman, Tjahjo & rekanPT. Pudjiadi Prestige Limited Tbk KAP Doli, bambang, sudarmadji dan dadangPT. Pusako Tarinka Tbk KAP Drs Haryo TienmarPT. Astra Graphia Tbk KAP Tanudiredja, wibisana & rekan (PWC)PT. Centrin OnlineTbk KAP suganda akna suhriPT. Dyviacom Intrabumi Tbk KAP krisnawan, busroni, achsin & alamsyahPT. Limas Centric Indonesia Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko Tomo
45
PT. Metrodata Electronics Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Myoh Technology Tbk KAP Tjahjadi & tamaraPT. Bakrie & Brothers Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Bhakti Investama Tbk KAP osman bing satrio (deloite)PT. Bumi Resources Minerals Tbk KAP Tjiendradjaja & Handoko TomoPT. Global Mediacom Tbk (d/h Bimantara Citra Tbk) KAP osman bing satrio (deloite)PT. Multipolar Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptotoPT. Polaris Investama Tbk (d/h Redland AsiaCapital)
KAP Achmad, rasyid, hisbullah & jerry
PT. Pool Advista Indonesia Tbk KAP Johan malonda mustika & rekanPT. Gema Grahasarana Tbk KAP Johan malonda mustika & rekanPT. Multifiling Mitra Indonesia Tbk KAP Aryanto, amir, jusuf, mawar & saptoto
46
BIG4 SPEC SIZE LEV OCF GWTH ABSDATahun 2010
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
1 1 29,97640216 0,345995961 0,101677559 2,52585957 0,0398823481 1 30,36188548 0,146326511 0,220905496 4,481905788 0,0177504211 1 30,37591735 0,219960566 0,217080029 4,617298599 0,0771514241 1 27,49537788 0,524642955 0,132269194 1,282354524 0,0129189171 0 28,49503154 0,22326531 0,203103525 1,365872187 0,0520585150 0 27,19063531 0,472070099 -6,8567E-05 0,282862873 0,0039591080 0 27,86698002 0,749817807 0,029110096 2,500147997 0,0696359951 1 27,71865016 0,421956943 0,142964758 3,061741658 0,0755294170 0 25,79340266 0,754971785 0,000239089 2,082315475 0,1444746130 0 28,03925195 0,663736882 -0,049161039 0,511514994 0,184434190 0 25,2206341 0,185232955 0,238383392 0,836634455 0,1289329550 0 27,70294134 0,399095899 -0,03256655 2,031861549 0,2829743890 0 26,68686423 0,795104458 -0,231418147 0,715430242 0,5221999430 0 26,74254397 0,270246317 0,118717316 1,449351363 0,077621431 1 30,49801387 0,463972169 0,056770112 2,00837193 0,0256667130 0 26,43996445 0,144690561 0,107028118 0,760443686 0,0755133940 0 25,08253608 0,401722373 0,123372289 0,984923942 0,0080917540 0 27,06953404 0,692139808 -0,046868134 0,615013663 0,0926105561 1 27,54509497 0,468842187 -0,049967908 2,226075168 0,2317255171 1 27,8453605 0,903644959 -0,121683684 1,384585831 0,1976713260 0 28,30785241 0,592398582 0,028538859 1,034444708 0,0717547430 0 26,04368946 0,387689519 0,068279901 1,138583551 0,0477305050 0 27,00250061 0,431935511 -0,282664118 0,735023399 0,3327563510 0 26,62043281 0,37294115 0,021400994 1,582458634 0,1371437110 0 25,62131362 0,041350157 0,04487732 0,345205466 0,0375237870 0 24,06894392 0,477516006 -0,05264664 2,00094442 0,0768776460 0 26,53724874 0,314944346 0,100704215 0,588338433 0,0167597330 0 27,03483271 0,593464195 0,109601423 0,985874424 0,0283352040 0 28,42826251 0,50633727 0,002455608 1,528357855 0,0150427370 0 26,57395299 0,156065943 0,244410564 0,751932638 0,0777110820 0 25,73996645 0,34304124 0,050565485 0,520458611 0,0090007090 0 24,64389811 0,782325583 -0,123118356 1,07853775 0,104421611 1 28,33883927 0,390023934 0,066598777 0,612416039 0,0852656110 0 26,02585535 0,345322943 0,111647991 3,454402084 0,0246886371 1 29,50563104 0,31238935 0,369485122 6,742017467 0,0083290430 0 29,57422862 0,500528068 0,157304852 1,871582139 0,0196354250 0 27,59675948 0,735239307 0,154105823 4,240097142 0,0467890161 1 28,30168528 0,818044167 -0,042822657 0,910114594 0,0677653130 0 27,08142366 0,768949617 0,056460777 0,591774873 0,0203496071 0 29,13399177 0,597199296 0,259161008 3,934572582 0,0646317930 0 27,39043068 0,191879854 -0,015943208 1,208176233 0,6542357570 0 28,0298199 0,517872946 0,06030455 0,477697498 0,005258952
47
0 0 28,42478304 1,393901645 0,01047209 -0,411921506 0,196807937MISCELLANEOUS INDUSTRY
1 0 29,35125809 0,265439364 0,0714532 2,621803216 0,1139768831 1 29,97008924 0,659974525 0,097476109 2,272740548 0,0049866141 1 28,03162617 0,190155652 0,038496157 0,893391128 0,1485780210 0 27,36941691 0,70596655 0,00957356 1,739550695 0,1646401361 1 28,74235613 0,463820246 0,166660084 1,240074027 0,10677650 0 26,54514453 0,561125095 0,07436216 0,536557895 0,045273750 0 26,85876303 0,707197092 0,201846873 0,404270745 0,12233750 0 27,69596885 0,468019554 0,135970546 2,713590854 0,1452297150 0 28,26385236 0,900462895 0,028414792 0,532131244 0,2387409760 0 27,98745953 0,851632084 -0,005859199 2,05859692 0,0667543571 1 27,0918868 0,56076364 0,003421496 0,786620184 0,0327974540 0 27,51143107 0,811145479 0,003376088 4,253232339 0,1466119810 0 26,58794965 1,365012945 -0,187886826 -3,131452262 0,1551211130 0 27,64848082 0,461534192 0,029940965 0,699230095 0,0110994211 1 29,19842781 0,52496516 0,035553608 0,367159796 0,0192113330 0 27,14215787 0,448935085 0,053803665 0,343661437 0,0627886710 0 27,49458118 0,6295831 0,019171777 0,815212375 0,036390661 1 25,75958009 2,062750878 -0,186163901 -0,182521076 0,1611443451 1 26,90587242 0,31542134 0,089025077 2,650908702 0,094517430 0 27,05476536 0,824352409 0,013818384 0,949655254 0,0056891640 0 26,72268545 0,435505575 0,014025264 0,541297747 0,0116838181 1 27,58888301 0,31557893 0,080580239 0,488553404 0,0035451510 0 27,77738128 0,62981739 -0,025897292 0,935499653 0,2220064840 0 27,75011951 0,657318181 0,102018264 0,968860849 0,1162170190 0 27,43933598 0,432718699 0,077724097 0,302599507 0,028521853
PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRY
1 0 29,6791599 0,456593698 -0,134726964 1,873244856 0,0941657020 0 29,15446237 0,5169077 0,191739931 2,377533485 0,1213154680 0 30,46800357 0,385762536 -0,129346685 0,597950954 0,1124957370 0 25,63855569 0,450680139 0,113659556 2,169425819 0,0955347570 0 25,97746642 0,506259167 0,009277414 0,866907701 0,0766077610 0 27,64841331 0,283599078 -0,02648633 1,164030569 0,0357564560 0 25,97928735 0,198953093 -0,092480752 1,916079914 0,0584711850 1 30,09016096 0,365931702 0,064957907 2,123631284 0,0026838561 1 29,86942412 0,226713679 0,065205096 0,73192648 0,0027853911 1 28,97217657 0,068028312 0,041139262 0,759396623 0,0199943231 1 28,5900762 0,353805298 0,025908034 0,809822025 0,0017558460 0 27,77995672 0,019960303 -0,002029577 0,382339221 0,0113464360 0 26,31028708 0,511124116 0,099105495 0,706037342 0,1331861280 1 28,87682753 0,271341709 0,024224235 0,655859627 0,0535779621 1 28,57178256 0,711541841 -0,07586299 0,72017832 0,1295045190 1 29,18354264 0,32110397 0,059108612 1,211535716 0,0315022820 0 26,57495017 0,19824462 -0,039054853 0,878162634 0,044353722
48
0 0 28,36910016 0,066240373 0,010015121 0,712995743 0,0124962720 0 26,60656105 0,642846584 0,135348689 0,130671554 0,0508866941 0 27,36643237 0,469262307 0,156675305 0,728238863 0,1076332760 1 29,15691203 0,212009701 -0,061137007 1,215590085 0,1417348430 1 29,19468751 0,425256502 0,0191735 0,555427627 0,034414360 0 28,82364496 0,506899569 0,199685821 2,199838061 0,0632701490 0 28,83575082 0,499805194 0,030394582 0,991086132 0,0266638340 0 25,86316487 0,075837014 0,049424856 0,446108041 0,0475284930 0 27,12771464 0,621364918 0,05612798 0,973338533 0,014739370 0 28,14386459 0,6624219 0,148767264 0,487648708 0,0845885920 0 30,41327454 0,493703347 -0,042709956 1,798028933 0,0626538310 0 28,22887429 0,293701771 0,228667779 2,067391607 0,0690179070 0 28,3403587 0,452410819 -0,033581327 0,672857706 0,1222994981 0 29,22605792 0,588805478 0,104067731 4,455753334 0,0527865570 0 25,48800985 0,066372433 0,026513968 0,24377365 0,0213758530 0 27,47137743 0,161881094 0,177060814 0,790087687 0,0599111520 0 29,20261492 0,143354536 -0,030308729 0,754378119 0,0221874051 1 29,4457873 0,648589612 0,106584228 3,472355933 0,0023621961 0 28,35520507 0,146204977 0,018227349 0,229749404 0,004361218
TRADE, SERVICES & INVESTMENT
0 0 27,92890822 0,290796705 -0,002093838 0,86392629 0,0400441060 0 25,70820556 0,854696982 0,001189413 0,699068938 0,0026050061 1 29,66776264 0,627056358 0,055823314 2,295264737 0,0401282991 1 27,88342673 0,64605887 -0,035922114 1,434250731 0,1708491370 0 24,90173112 0,217150707 3,82825E-05 3,562141717 0,0799231930 0 27,32573652 0,470608546 0,061951889 0,787427789 0,1267883850 0 26,34145676 0,511562972 0,020837715 0,785712519 0,2608439260 0 28,71547287 0,167172125 1,44545E-05 0,392239347 0,0719276341 1 28,81114281 0,44739819 0,065553701 1,457807037 0,0614951120 0 27,72798006 0,815681522 -0,002113846 2,150824722 0,018924210 0 24,47481823 0,785960887 0,07453836 5,453898612 0,1227243540 0 28,12260511 0,732816311 0,042926683 2,422998031 0,1249515031 1 28,90949054 0,715842522 -0,041197236 0,611495528 0,3180213850 0 26,34553417 0,671718166 -0,054310984 0,593466399 0,0156830771 1 27,39992345 0,535710456 0,052899809 4,036965078 0,0810972880 0 26,64170497 0,23162714 -0,002187156 0,85052836 0,1282567441 1 25,16404921 0,723374465 0,172568119 0,323827413 0,6236021230 0 24,43144049 0,032751068 -0,165687399 1,610192284 0,6896286651 1 28,1860408 0,73217924 0,025082055 1,338746578 0,0969950810 0 26,10701133 0,560420266 0,006328268 1,06845922 0,1167942810 0 26,50607886 0,260072078 0,001280325 0,31968924 0,0639960021 0 31,02219894 0,455726985 0,081609643 4,898094053 0,0920549111 1 26,08591259 0,595647425 0,042824257 0,735681494 0,021310961 1 28,16453387 0,693262557 -0,033978443 0,592337889 0,0528858010 0 24,97183438 0,178440867 0,082117084 2,088558389 0,0766825071 0 28,77057315 0,632491278 0,179115867 1,23324569 0,106436426
49
0 0 26,959557 0,755244313 0,025822055 1,406920772 0,0919809530 0 30,06643986 0,370082833 0,051265082 1,154992777 0,5396985270 0 25,31705887 0,196573217 0,083326474 0,659555611 0,0584874610 0 27,73969882 0,662701841 -0,048439052 2,951180918 0,0989437471 0 28,93135001 0,599743556 0,20989773 3,022510913 0,1261602811 1 28,8797709 0,231081514 0,160758719 2,250230933 0,0160411040 0 26,50221665 0,534290494 -0,267693064 2,136175858 0,2862790290 0 27,15921218 0,595540762 0,129340312 2,100098043 0,0518022551 1 29,0809776 0,745455296 0,155876394 9,171595217 0,0084003280 0 25,3735157 1,02553584 0,024773511 -4,844137838 0,0491955241 1 28,50400324 0,642899145 -0,121711562 3,643643203 0,0630138950 0 26,10996418 0,554219587 0,007104819 0,979213592 0,0599925631 1 27,50567292 0,478167453 0,017686813 2,017074713 0,0253681450 0 26,06342495 0,423390184 0,086974121 1,111895526 0,0122461441 1 27,8429363 0,351427151 0,237510039 5,121223118 0,0741985580 0 23,45859392 0,449641021 0,203718136 5,964633085 0,2506021550 0 25,95435194 0,397895202 0,057259522 1,077669908 0,0451292580 0 27,42101443 0,254790846 -0,004990915 0,714400227 0,0239350571 1 28,53933325 0,414420379 0,091915303 1,117605135 0,0165837640 0 27,20487266 0,10408422 0,014630691 0,19718302 0,0079891870 0 27,15055904 0,612570849 0,094923436 0,851333849 0,0162224850 0 23,2597072 0,688178808 0,014640724 3,426617688 0,164711690 0 24,45578953 0,126050288 -0,003593305 0,801807632 0,0482969590 0 28,08157965 0,313036015 0,226848503 1,24678111 0,0418998350 0 25,41469546 0,621702583 0,241931955 1,659885299 0,0162172661 0 29,11962116 0,498231584 0,05781102 3,177512923 0,0560158020 0 26,49571793 0,464288466 0,176305926 1,228397049 0,0203736420 0 26,37674922 0,222865701 0,039597081 0,416772694 0,0315079370 0 24,10008948 0,270914724 0,117769764 2,689042649 0,0762006621 0 27,61783253 0,526815335 0,185864193 1,992909837 0,0462875991 1 26,51493594 0,720127144 0,009613133 1,066473401 0,0291171160 0 23,53506282 0,131574874 0,086977894 4,07462372 0,135681260 0 26,26970793 0,724463069 0,140006107 0,568906533 0,0238400991 0 27,57470682 0,618429501 0,16699759 0,748967644 0,2260594040 0 26,58344038 0,548501878 0,20862291 0,530689265 0,2066819550 0 31,08948153 0,57040904 0,044186006 0,446383581 0,1156384941 0 30,5212882 0,380260467 0,008476054 0,435931973 0,0402052640 0 30,43066855 0,17905524 -0,024756128 0,902009433 0,085481021 0 30,29514165 0,330553783 0,0315722 0,931376985 0,0156080820 0 30,27126959 0,393540599 0,043154994 0,272719145 0,4475338180 0 26,5400971 0,372493528 0,030489375 5,674276569 0,0760094030 0 25,71644656 0,120017932 0,028885103 0,435575847 0,0323206950 0 26,57434933 0,750776799 0,10403562 1,034251755 0,0803658430 0 25,65444815 0,240740055 0,129638643 3,060880646 0,011487157
50
Tahun 2011BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS
1 1 30,02440632 0,312610446 0,190515119 2,214193212 0,0723093861 1 30,52976501 0,133179214 0,213962877 3,98914424 0,0064363321 1 30,60968875 0,256668078 0,224587658 4,646969096 0,0376967561 1 27,44650627 0,418918975 0,173002145 1,386471522 0,0150640281 0 28,62078347 0,202704235 0,124651611 1,325144509 0,0567235130 0 27,03098167 0,473613508 -0,001782447 0,38901169 0,0190959360 0 28,34868184 0,477963118 0,019164535 0,59054622 0,0188171351 1 27,92336981 0,432249722 0,174120812 3,256628062 0,0394624670 0 26,27809877 0,812133534 0,108024098 1,149969129 0,0853852850 0 28,2140873 0,71163303 0,118591898 0,542530511 0,1662014470 0 25,4999962 0,223985933 0,282736235 0,654545858 0,0118746440 0 27,60822064 0,237442556 0,021060729 1,419165744 0,1302702780 0 27,02273415 0,80513284 0,036499822 0,806465802 0,1827315370 0 26,80513916 0,228456693 -0,084036582 1,07675939 0,2166552361 1 30,69961167 0,518631283 0,011419487 1,279672521 0,0332181360 0 26,62539563 0,157880803 0,109911302 0,904070646 0,017009670 0 25,30842853 0,41613766 0,052031536 0,839121521 0,0825801840 0 27,05448355 0,665537911 -0,024598711 0,58375549 0,0218859111 1 27,54902714 0,517956765 -0,127008212 1,477319328 0,0246213831 1 28,01285286 0,905400352 -0,102157847 0,781937597 0,0113937410 0 28,38398553 0,618030081 0,034879915 1,119572495 0,0008420910 0 26,19382205 0,378576145 0,060895422 1,32518067 0,0024054740 0 27,15412894 0,394313266 -0,116955402 1,107492832 0,0698740610 0 26,61264833 0,301626049 0,082268194 1,288771433 0,0215021540 0 25,5530559 0,110785446 -0,049797999 0,341523117 0,1249168680 0 23,18858978 0,495662882 -0,165151931 6,007060687 0,319594270 0 26,5324662 0,335890607 0,004037526 0,508170252 0,0889388220 0 27,19090835 0,604781083 0,150273403 0,959739068 0,0474266750 0 28,59409467 0,561437488 0,023646658 0,745561476 0,0683809360 0 26,59701609 0,182782045 0,075479105 1,716357243 0,1691306820 0 25,81844681 0,37265622 -0,024009037 0,574199417 0,0578250740 0 24,58787223 1,439869834 -0,117327196 -0,564482251 0,4889756091 1 28,38829257 0,377982712 0,103058106 0,825620452 0,0362616690 0 26,13271937 0,337311392 0,07182345 3,06676184 0,0080847111 1 29,81123562 0,3004829 0,121612476 5,704694425 0,1666993660 0 29,74322228 0,542081291 -0,009090275 2,093434763 0,0911520670 0 27,91454544 0,682313498 0,049870938 3,937893472 0,0811544161 1 28,15871528 0,975828841 0,014353704 8,09175716 0,2505076370 0 27,261308 0,800979261 -0,08343195 0,470904273 0,1509411811 0 29,22759539 0,634995292 0,387186187 6,016971926 0,181705560 0 27,33608752 0,09354139 -0,039913595 0,643620503 0,6509314050 0 28,0704221 0,515741382 0,072514819 0,476526024 0,0123831460 0 28,35731547 0,302529687 0,020413022 1,031645371 0,152560036
51
MISCELLANEOUS INDUSTRY
1 0 29,57180773 0,321835144 0,037129175 2,775771381 0,0024164921 1 30,07806519 0,616516344 0,026337912 2,359470302 0,0484391621 1 28,13791044 0,27660885 0,085414819 0,805092384 0,0952157680 0 27,76179957 0,445257007 -0,023036933 1,245553467 0,0737029591 1 29,1862877 0,626922129 0,020857838 0,026456868 0,0790163480 0 26,82512723 0,628381437 -0,100525802 0,481934322 0,1682991130 0 26,90102674 0,709911539 0,009641968 0,555204954 0,1860256550 0 27,75928938 0,410117732 0,202106472 2,919645043 0,0266179440 0 28,24533871 0,965489945 -0,002404814 5,173370121 0,0924088010 0 28,00456252 0,92881507 -0,033840679 3,568981605 0,0394612741 1 27,17992634 0,59581005 0,023686466 1,252454465 0,0172176590 1 28,04646193 0,54830424 0,02731971 1,969936016 0,0012999460 0 26,41379596 1,628208606 -0,181264458 -2,165629548 0,0711433420 1 27,64450489 0,442335482 0,007908692 0,515162845 0,0388951571 1 29,28871644 0,509793668 0,066147845 0,876958646 0,0134247490 0 27,18800159 0,454516809 0,024588085 0,33711742 0,0288727810 0 27,46076665 0,645414187 0,050909359 0,704718469 0,0714081811 1 25,80243077 2,069087709 -0,062199325 -0,173831264 0,0096489071 1 26,97063015 0,313886355 0,136695639 2,017038542 0,0616918140 0 27,16427288 0,796667768 0,01682448 0,711546026 0,0445430320 1 27,18934021 0,619935735 0,073442595 0,522498941 0,0411350521 1 27,71123948 0,335568974 0,072979365 0,578881135 0,0125225430 1 28,00645343 0,643277782 0,09218338 1,237256207 0,0792140260 0 28,08403064 0,684276454 0,08773737 1,372244381 0,0491193370 0 27,3525229 0,391024193 0,069802519 0,326661013 0,021878938
PROPERTY AND REAL ESTATE INDUSTRY
1 0 30,00938744 0,533827099 -0,027550749 1,426801352 0,0319178580 0 29,42403781 0,536104935 0,236204041 2,948476734 0,0378633030 0 30,50503478 0,384340272 -0,071656705 0,435738568 0,0606473330 0 25,72104974 0,454326439 0,029711908 1,190507653 0,0291515580 0 26,00820824 0,623479305 -0,293895425 1,102381842 0,225995930 0 27,60722898 0,274762989 -0,006886087 1,187863542 0,0269818110 0 26,19360845 0,229469723 -0,15876265 4,840330227 0,0158314880 1 30,17947962 0,354267505 0,077025732 2,076612591 0,0208830261 1 30,07552815 0,336440559 0,07695424 1,070887411 0,0148037421 1 29,09303662 0,164018472 0,001171936 0,835466898 0,0351362621 1 28,89204368 0,447739433 0,076328777 0,8833567 0,0279458040 0 27,79747701 0,005806583 -0,006466534 1,184259043 0,0802366990 0 26,67827791 0,575241036 0,277554356 1,083360739 0,1443449360 1 28,87760659 0,250991833 0,064771035 0,637543636 0,0812347471 1 29,04295736 0,45333957 -0,007937762 0,554820725 0,0304285710 1 29,27740532 0,313057956 0,072020851 0,934347786 0,0004605290 0 26,58635085 0,292603806 -0,01667831 1,126153473 0,0070105130 0 28,29816622 0,070684461 0,008911425 1,343436668 0,058372364
52
0 0 26,91192792 0,644000359 0,17923098 0,386385366 0,0353435761 0 27,32750954 0,319595635 0,051012455 0,920635284 0,0912498490 1 29,37006694 0,33256108 -0,039801873 0,69578614 0,0495929610 1 29,10403574 0,240822186 0,065263354 0,436016643 0,0771782810 0 29,03819962 0,534739169 0,076320209 3,183677178 0,1051029970 0 29,35331559 0,374400709 0,08248809 1,075251278 0,0172073480 0 25,85786633 0,08014197 -0,000336323 0,531684152 0,0439853980 0 27,10673788 0,520737544 0,084353038 0,91075661 0,0171085660 0 28,34493052 0,597716001 0,234361786 1,516640313 0,018481040 0 30,53568861 0,484696322 0,020511745 1,61879536 0,0462753640 0 28,39117127 0,303900149 0,244853936 1,847118279 0,022315230 0 28,51081365 0,507727177 0,06814195 0,618286656 0,0742862371 0 29,37930073 0,586900811 0,060270915 3,170884302 0,0398043480 0 25,63545894 0,076975182 0,004852096 0,223935874 0,0881155080 0 27,71010227 0,234609628 0,141444313 0,876123893 0,0545955590 0 29,29691174 0,131530495 -0,085613065 1,810885707 0,0681048141 1 29,72278328 0,694154028 0,092515751 3,440593909 0,0073411950 0 28,52913239 0,162490508 0,00275664 0,253340626 0,027770144
TRADE, SERVICES & INVESTMENT
0 0 27,8667384 0,240028932 0,009427109 8,236105128 0,0098768770 0 25,81882862 0,866440246 -0,00024554 1,286122853 0,0019699821 1 29,74826936 0,569740138 0,112227923 3,23985107 0,1733807471 1 28,07084965 0,724502896 0,046791472 1,032240415 0,1232471960 0 24,7953736 0,280159593 -0,085471139 2,692906376 0,1218838070 0 27,22327219 0,443079934 0,090196222 0,656676504 0,0532328791 1 26,64743951 0,588884367 -0,095784206 2,669973114 0,1092740140 0 28,68205521 0,14619267 0,032411123 0,395603052 0,0440142621 1 29,10595511 0,4428417 0,087969981 0,834215498 0,0177277640 0 28,3341685 0,884272471 -0,190791216 4,106402571 0,1796930720 0 24,77210846 0,731511185 -0,245791602 3,229702366 0,3758351241 0 28,94954989 0,856399472 0,247579267 2,374246181 0,2192570841 1 29,02733957 0,763915681 -0,034131641 0,654190225 0,007033640 0 26,50237064 0,706999686 -0,033075614 0,51464146 0,0056413141 1 27,69127817 0,600962929 -0,047501919 4,830852264 0,1009082540 0 26,7930816 0,292289724 0,106665986 0,715321239 0,1026679451 1 25,04468993 0,647450867 0,123100776 0,515342321 0,093893660 0 24,35934826 0,137307237 -0,110453369 1,940300978 0,3031547571 1 28,3333699 0,740628168 -0,03098369 1,929831527 0,0525492030 0 26,13435089 0,541780843 0,052618673 0,997353122 0,0358439610 0 26,23129813 0,056042879 0,04889868 0,319530734 0,0841038181 0 31,46918361 0,407753848 0,224811802 3,573634629 0,1290136521 1 25,9690013 0,538901192 -0,06202318 0,884680917 0,1202267361 1 28,32874861 0,704063237 0,005720858 1,119861089 0,0156973040 0 25,12550684 0,213452339 0,179144562 1,714876086 0,1005218311 0 28,94463268 0,617649075 0,116813363 2,547922705 0,0475814090 0 26,45256338 0,942681118 0,118057622 10,00858362 0,44653349
53
0 0 29,9639578 0,448646214 0,019177703 0,902695512 0,5152377690 0 25,39030282 0,20872258 0,064533476 1,770337717 0,039464060 0 27,8741116 0,680326918 0,054157675 3,005087798 0,0797084971 0 29,11610653 0,593659269 0,106690229 4,764974263 0,103890041 1 28,95518552 0,24411692 0,210721452 1,798101427 0,0555654720 0 27,47011562 0,780233063 -0,126981428 1,844700619 0,0390360560 0 27,24174868 0,357149863 -0,036208187 1,672869799 0,1670888851 1 29,24344098 0,708773718 0,185547282 9,281550586 0,0321372250 0 25,44301192 1,075743255 0,043396713 -1,530522462 0,0111249451 1 28,96880104 0,713294523 -0,1834287 3,62513003 0,1328425180 0 26,26998733 0,544248533 0,232519562 0,770808282 0,2080811521 1 27,49024039 0,404272369 0,067948734 2,429278062 0,0346193640 0 26,22829052 0,47873976 0,054108424 0,529874724 0,0373249431 1 28,06797328 0,463353921 0,310742253 5,514678069 0,1020641330 0 23,70009721 0,445346126 0,05901629 4,648621554 0,122694670 0 25,8948455 0,356361304 0,032067734 1,251827562 0,018170160 0 27,75633062 0,437597766 0,096232375 1,039983069 0,1167915411 1 28,68654909 0,437012906 0,145128232 1,003323254 0,0553225140 0 27,22916739 0,123249735 0,007778306 0,196657143 0,0072055450 0 27,35999634 0,658059112 0,05542738 0,717892431 0,039428220 0 23,05287157 0,747576565 0,423493426 5,205580684 0,4146675480 0 24,49895681 0,155187737 0,051354003 0,662015051 0,0502083850 0 28,18319897 0,321126316 0,231269047 1,35682305 0,0147778510 0 25,61686369 0,473803782 0,271977307 2,169976322 0,0041996931 0 29,07389458 0,457212351 0,082022878 2,394959148 0,1207538770 0 26,57269743 0,407949929 0,194306578 1,499532872 0,020074590 0 26,55440886 0,293602452 0,135909979 0,540914423 0,070798950 0 24,13906186 0,271297916 0,068693497 2,587620109 0,0196049681 0 27,74974149 0,505749719 0,048785361 2,762737781 0,1328105640 0 25,381182 0,143244821 0,00523141 0,694086279 0,0099410330 0 23,5634673 0,249919311 -0,004608673 4,585387 0,1040369980 0 26,26067795 0,710969021 0,188793484 0,536546218 0,0908189171 0 27,87340656 0,542863012 0,078028513 0,454965782 0,0205962630 0 26,77136968 0,576527909 0,092202091 11,40532313 0,0653267640 0 30,858367 0,517440008 0,024625709 0,392862551 0,3138441241 0 30,56793204 0,352556839 0,054843578 0,724104242 0,0358590940 0 30,48774479 0,191832346 -0,021807229 0,963492565 0,035530651 0 30,34648398 0,284272622 0,072262089 1,267389209 0,0215403360 0 30,29230859 0,43074357 0,022586701 0,143195039 0,3747219560 0 26,40042788 0,264754387 0,020388049 6,285463639 0,0849600280 0 25,66062509 0,141166205 0,038332841 1,002315025 0,0078087350 0 26,6492205 0,697491389 0,065415585 0,847079323 0,0351735620 0 25,66868307 0,175805911 0,049476415 1,471686756 0,083978264
54
LAMPIRAN 2
Hasil Uji Normalitas Sebelum Transformasi data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 348
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation .10351853
Most Extreme Differences Absolute .171
Positive .171
Negative -.135
Kolmogorov-Smirnov Z 3.196
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Test distribution is Normal.
Hasil Uji Normalitas Sesudah Transformasi data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 348
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.15461663
Most Extreme
Differences
Absolute .069
Positive .046
Negative -.069
Kolmogorov-Smirnov Z 1.290
Asymp. Sig. (2-tailed) .072
a. Test distribution is Normal.
55
LAMPIRAN 3
Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constan
t)-1.820 1.174 -1.551 .122
BIG4 .240 .202 .092 1.185 .237 .441 2.268
SPEC -.602 .198 -.221 -3.038 .003 .503 1.987
SIZE -.051 .043 -.069 -1.190 .235 .798 1.253
LEV .463 .239 .103 1.939 .053 .943 1.060
OCF -1.907 .635 -.165 -3.004 .003 .889 1.125
GWTH .099 .037 .145 2.675 .008 .914 1.094
a. Dependent Variable: Ln_ABSDA
56
LAMPIRAN 4
Hasil Uji Heterokesdastisitas Sebelum Transformasi data
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) .126 .080 1.579 .115
BIG4 -.005 .014 -.032 -.399 .690 .441 2.268
SPEC -.016 .013 -.089 -1.195 .233 .503 1.987
SIZE -.002 .003 -.048 -.814 .416 .798 1.253
LEV .021 .016 .071 1.304 .193 .943 1.060
OCF -.098 .043 -.128 -2.280 .023 .889 1.125
GWTH .003 .003 .068 1.222 .223 .914 1.094
a. Dependent Variable: Abs_Ut
Hasil Uji Heterokesdastisitas Sesudah Transformasi data
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta
Toleranc
e VIF
1 (Constant
).621 .743 .836 .404
BIG4 -.202 .128 -.127 -1.575 .116 .441 2.268
SPEC .245 .125 .148 1.954 .052 .503 1.987
SIZE .007 .027 .016 .273 .785 .798 1.253
LEV .147 .151 .054 .973 .331 .943 1.060
OCF .298 .402 .042 .742 .458 .889 1.125
GWTH -.015 .024 -.036 -.638 .524 .914 1.094
a. Dependent Variable: Abs_Ut
57
LAMPIRAN 5
Hasil Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
Test Valuea .17118
Cases < Test Value 174
Cases >= Test Value 174
Total Cases 348
Number of Runs 167
Z -.859
Asymp. Sig. (2-tailed) .390
a. Median
LAMPIRAN 6
Hasil Pengujian Hipotesis
Variables Entered/Removedb
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 GWTH, LEV,
SIZE, OCF,
SPEC, BIG4a
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Ln_ABSDA
58
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .297a .088 .072 1.16473
a. Predictors: (Constant), GWTH, LEV, SIZE, OCF, SPEC, BIG4
b. Dependent Variable: Ln_ABSDA
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 44.767 6 7.461 5.500 .000a
Residual 462.599 341 1.357
Total 507.367 347
a. Predictors: (Constant), GWTH, LEV, SIZE, OCF, SPEC, BIG4
b. Dependent Variable: Ln_ABSDA
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -1.820 1.174 -1.551 .122
BIG4 .240 .202 .092 1.185 .237 .441 2.268
SPEC -.602 .198 -.221 -3.038 .003 .503 1.987
SIZE -.051 .043 -.069 -1.190 .235 .798 1.253
LEV .463 .239 .103 1.939 .053 .943 1.060
OCF -1.907 .635 -.165 -3.004 .003 .889 1.125
GWTH .099 .037 .145 2.675 .008 .914 1.094
a. Dependent Variable: Ln_ABSDA
59
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Ingrid Christiani
Tempat, tanggal lahir : Semarang, 10 Maret 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah : B
Tinggi / Berat Badan : 160 cm / 64 kg
Agama : Kristen
Alamat : Jl. Kemiri 1 no 27, Salatiga
Email : [email protected]
Latar belakang pendidikan:
TK Kristen 02 YSKI Semarang (1995-1997)
SD Kristen 02 YSKI Semarang (1997-2003)
SMP Kristen YSKI Semarang (2003-2006)
SMA Kristen YSKI Semarang (2006-2009)
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (2009-2014)
Pengalaman Organisasi:
1. Panitia Workshop dan Pekan Ilmiah Mahasiswa 2011 “Membuat Karya Ilmiah
Yang Baik dan Benar (2011/2012)
2. Pantia Pekan Ilmiah Mahasiswa 2011 “Teaching and Learning Based on
Research”
Pengalaman Bekerja:
1. Asisten Dosen Pengantar Akuntansi (2011/2012).
2. Asisten Dosen Akuntansi Keuangan Menengah 1 (2012/2013).
3. Asisten Dosen Pengantar Statistika (2012/2013)
Workshop dan Seminar:
1. Seminar Enterpreneurship 2009, 3-4 Maret 2009.
2. Seminar Nasional Kelompok Studi Manajemen 2010 “Believe, Begin, Become
and Enterpreneur, 27 April 2010.
60
3. Seminar Nasional Kewirausahaan “Great Man Have Great Minds”, 30 Maret
2011.
4. National Seminar On Accounting 2011 “Penyusunan Laporan Keuangan
Berbasis SAK 2010”, 5-6 April 2011.