pemikiran politik mu’ammar qadhafi skripsi gelar...

130
PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) Oleh : Solihin NIM: 104045201529 Di Bawah Bimbingan Pembimbing Dr. H. Afifi Fauzi Abbas,. MA. NIP: 195609061982031004 KONSENTRASI SIYASAH SYAR’IYYAH PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430H/2009 M

Upload: lythien

Post on 13-Aug-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)

Oleh :

Solihin

NIM: 104045201529

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing

Dr. H. Afifi Fauzi Abbas,. MA.

NIP: 195609061982031004

KONSENTRASI SIYASAH SYAR’IYYAH

PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430H/2009 M

Page 2: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syari’ah dan Hukum

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Hukum Islam (SHI)

Oleh :

Solihin

NIM: 104045201529

KONSENTRASI SIYASAH SYAR’IYYAH

PROGRAM STUDI JINAYAH SIYASAH

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430H/2009 M

Page 3: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul “Pemikiran Politik Mu’ammar Qadhafi”, telah diujikan

dalam sidang munaqashah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, pada tanggal 11 November 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) Pada Program Studi

Jinayah Siyasah Konsentrasi Siyasah Syariyyah.

Jakarta, 11 November 2009.

Dekan,

Prof.Dr.H. Muhammad Amin Suma,SH,MA,MM.

NIP. 19550505 1982031012

PANITIA UJIAN MUNAQASHAH

Ketua : Dr. Asmawi, M.Ag. (………………...)

NIP. 197210101997031008

Sekretaris : Sri Hidayati, M.Ag. (………………...)

NIP. 197102151997032002

Pembimbing : Dr. H. Afifi Fauzi Abbas,. MA. (………………...)

NIP: 195609061982031004

Penguji I : Dr.H. Mujar Ibnu Syarif, M.Ag. (………………...)

NIP: 197112121995031001

Penguji II : Dr. Asmawi, M.Ag. (………………...)

NIP. 19721010199703100

Page 4: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

�������������������� ������������ �������� ����������������������������

������������������������������������

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke-hadirat Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya serta segala petunjuk yang telah diberikan-Nya. Shalawat dan salam

semoga Allah limpahkan kapada nabi Muhammad SAW, para keluarga, sahabat dan

para pengikutnya hingga akhir zaman.

Penulis bersyukur telah dapat menyelesaikan skripsi yang diajukan sebagai

salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Hukum Islam di Fakultas Syari’ah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang berjudul

“PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI”.

Dalam setiap penyusunan skripsi ini begitu banyak bantuan, bimbingan,

dorongan serta perhatian yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada:

1. Bapak Prof.Dr.H. Muhammad Amin Suma, SH, MA.,MM, Dekan Fakultas

Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayattullah Jakarta.

2. Bapak Dr.Asmawi.,M.Ag, Ketua Program Studi Jinayah Siyasah Fakultas

Syari’ah dan Hukum UIN Jakarta.

3. Ibu Sri Hidayati, M.Ag, Sekretaris Program Studi Jinayah Siyasah Fakultas

Syari’ah dan Hukum UIN Jakarta.

Page 5: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

4. Bapak Dr.H. Afifi Fauzi Abbas, M.A, pembimbing skripsi penulis.

5. Pimpinan dan segenap jajaran pengurus Perpustakaan Utama dan

Perpustakaan Fakultas Syari’ah dan Hukum yang telah memberikan fasilitas

kepada penulis untuk mengadakan studi perpustakaan.

6. Keluarga tercinta, Bapak H. Abd.Rohim, Ibu Hj. Samaah, terima kasih telah

mengasuh dan mendidik penulis sampai saat ini. Untuk kakak-kakak tercinta

Sayatih, Soleha, Habibah, Madropi, Jamilah, Abd. Khoir, Aslamiah, Naih

Saputra, Ahmad Z, M.Ridwan, Hasan M, Matarid, terima kasih atas motivasi

dan dorongannya, dan untuk keponakan penulis Bahruddin, M.Irfan, Amelia

terima kasih atas perhatiannya.

7. Istri dan puteri tercinta (Yusnita, Ayatul Husna) yang telah sabar dan setia

menemani penulis, dan ibu Maswanih yang selalu mendo’akan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

8. Rekan-rekan jurusan Siyasah Syar’iyyah anggkatan 2004 senasib

sepenanggungan, Fauzi Rahman, Aziz, Wendra, Putri. Tidak lupa juga ucapan

terima kasih penulis kepada Ade Liani dan Juwita “Study hard, please!”

Semoga bantuan, bimbingan, dorongan, serta perhatiannya mendapat balasan

berlipat ganda dari Allah SWT.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi

penulis dan pembaca pada umumnya. Amiin.

Bogor, 02 Desember 2009 M

15 Dzulhijjah 1430 H

Penulis

Page 6: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam (SHI) di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Bogor, 02 Desember 2009 M

15 Dzulhijjah 1430 H

Solihin

Page 7: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... III

LEMBAR PERNYATAAN................................................................................. V

DAFTAR ISI .................................................................................................... VI

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah..................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah .......................................... 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian........................................... 10

D. Review Studi Terdahulu..................................................... 11

E. Metode Penelitian .............................................................. 16

F. Sistematika Penulisan......................................................... 21

BAB II : SOSIALISME DAN ISLAM

A. Dinamika Sosialisme.......................................................... 24

B. Sosialisme dalam Perspektif Islam ..................................... 35

BAB III : SEKILAS MENGENAI LIBYA DAN PROFIL QADHAFI

A. Libya dan Kolaborasi Antara Raja Idris dengan Kerajaan

Inggris................................................................................ 52

B. Profil Qadhafi..................................................................... 54

b.1. Latar Belakang Pendidikan ........................................ 55

Page 8: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

b.2. Perjalanan Karier Militer dan Politik ......................... 59

b.3. Proses Pengalihan Kepemimpinan ............................. 63

BAB IV : PEMIKIRAN POLITIK DAN VISI MUAMMAR QADHAFI

A. Ideologi Qadhafi : Islam Sebagai Sosialisme Sejati ............ 70

B. Visi Muammar Qadhafi; Al-kitab Al-Akhdar ..................... 74

C. Sosialisme; Solusi Problem Demokrasi: Kedaulatan

Rakyat................................................................................ 77

D. Sosialisme; Solusi Problem Ekonomi ................................. 89

E. Basis Masyarakat dalam Teori Universal Ketiga ................ 96

F. Kritik dan Catatan Untuk Qadhafi........................................ 109

BAB V : PENUTUP

Kesimpulan dan Saran ............................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 117

Page 9: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Konsep Islam sebagai al-din, yang bersumber dari Al-Qur’an meliputi semua

aspek kehidupan manusia, baik pengaturan hubungan makhluk dengan khalik

(habl min Allah), maupun pengaturan hubungan antar makhluk (habl min Al-

nash), konsep Din al-Islam mencakup hukum tentang sistem keyakinan (ahkam

I’tiqadiyyah), hukum yang berhubungan dengan pengaturan ucapan, perbuatan,

dan hubungan antar manusia (ahkam ‘amaliyah ) dan hukum yang berhubungan

dengan keutamaan, kesempurnaan dan keindahan bagi diri manusia (ahkam

khuluqiyah). Esensi kandungan Din al-Islam tidak hanya mengatur masalah

ibadah ritual saja, yaitu ibadah dalam bentuk pengaturan hubungan manusia

dengan tuhannya, namun juga ia mengatur kepentingan hubungan manusia dalam

hidup bermasyarakatnya seperti masalah kehidupan rumah tangga, pendidikan,

ekonomi, ketatanegaraan, politik dan hukum1

Runtuhnya Uni Soviet serta berbagai perubahan di negara-negara Sosialis

Timur satu dekade yang lalu, hingga saat ini dipahami sebagai berakhirnya

Perang Dingin, suatu perang ideologi setelah berakhirnya era kolonialisme, di

mana penjajahan dilakukan secara fisik, dunia memasuki era peperangan ideologi

1 .Suparman Usman, Hukum Islam, Asas-Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam dalam Tata

Hukum Indonesia, (Jakarta: Gaya Media Pratama.2002, Cet kedua), h.12.

Page 10: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

ketika negara-negara kolonialisme masih ingin melanjutkan cengkraman mereka

pada bangsa-bangsa yang baru merdeka, peperangan tersebut terjadi antara blok

kapitalisme Barat yang dipimpin Amerika Serikat dengan blok sosialis yang

dipimpin Uni Soviet Rusia, yang sama-sama ingin menanamkan pengaruh di

negara-negara Selatan yang baru merdeka.2

Dengan demikian perang dingin merupakan perang ideologi untuk

memperebutkan hegemoni ke negara-negara yang dikenal sebagai dunia ketiga

atau pun dunia Selatan tersebut. Karena itulah runtuhnya Uni Soviet yang disusul

negara-negara satelitnya, Eropa Timur, sering dianggap dan dirayakan sebagai

berakhir atau gagalnya sosialisme, Lebih lanjut runtuhnya Uni Soviet juga

dianggap akan membawa dampak bagi berakhirnya berbagai percobaan negara-

negara transisi menuju sosialisme di dunia ketiga. Selain telah melahirkan

pemimpin revolusi, negara-negara transisi menuju sosialisme dunia ketiga juga

telah mewariskan berbagai model sosialisme maupun eksperimen sosialisme

dunia ketiga, namun, dengan runtuhnya negara-negara sosialis Eropa Timur,

eksistensi mereka juga di perkirakan terancam. Warisan model sosialisme dunia

ketiga tersebut diantaranya adalah rintisan Fidel Castro dan Che Guevcars yang

mempelopori suatu model sosialisme yang dikenal ‘Sosialis Kuba’. Gerakan

sosialisme Amerika latin maupun Amerika Selatan yang mengikuti jejak Kuba

adalah gerakan Sandinista yang melahirkan Daniel Ortega di Nikaragua, Salvador

2. Mansour Fakih, Jalan Lain, Manifesto Intelektual Organik.(Yogyakarta:Insist Press,

2002), h. 151.

Page 11: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Allende di Chile dan Camilo Torres di Kolumbia, demikian halnya di belahan

benua Asia, berbagai model sosialisme pernah diperjuangkan, juga telah

melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh di Cina, di Timur

Tengah, usaha dan percobaan tersebut juga telah melahirkan sosialisme Arab

Ba’athisme di Syiria dan Irak. Di benua Afrika, perjuangan sosialisme telah

melahirkan Nkrumah di Ghana, Yulius Nyrere dengan Ujama sebagai model

sosialisme di Tanzania, dan Amilcar Cabral di Guinea Bisau bahkan, gerakan

Kibut di Israel sering disebut sebagai percobaan sosialisme generasi muda bangsa

Yahudi.3

Versi lain menyatakan bahwa sebenarnya sosialisme sudah ada sejak Islam

bersemai di negara Arab. Sosialisme ini nampak dalam ajaran Islam yang

disampaikan kepada warga Mekkah, nabi Muhammad SAW menganjurkan

sebuah alternatif tatanan sosial yang adil dan tidak eksploitatif serta menentang

penumpukan kekayaan di tangan segelintir orang. Pada ranah ini, Nabi

mengajukan adanya distribusi kekayaan yang berlebih kepada kelompok

masyarkat yang membutuhkan dengan istilah infaq fi sabilillah. Al-Qur’an yang

diwahyukan kepada Nabi mengutuk penumpukan dan mengancamnya dengan

hukuman yang berat. 4 Riba yang biasa diterjemahkan dengan bunga juga

dilarang. Selain itu, gaya hidup nabi Muhammad juga sangat sederhana. Beliau

3. Mansour, Jalan Lain, Manifesto Intelektual Organik, h.152-153.

4. Amiruddin ar-Rany terjemahan dari Asghar Ali Engineer, Islam and its Relevance to Our

Age, , (Yogyakarta: LKSIS Yogyakarta bekerja sama dengan Pustaka Pelajar, 1993), cetakan pertama,

h.8

Page 12: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

menjahit bajunya sendiri, tinggal diruangan yang sempit, dan melakukan

pekerjaan sebagai mana umumnya orang lakukan pada zamannya. Hartanya

didayagunakan untuk kepentingan umum.5 Tidak mengherankan jika Nabi

dijadikan acuan sosialisme bagi pemikir-pemikir dan gerakan-gerakan sosio-

politik Muslim

Sementara itu, di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama

Islam, gagasan sosialisme yang mendapat bimbingan semangat Islam, yang pada

dasarnya Islam sendiri juga meletakkan keadilan sosial bagi pilar utamanya,

selain memudahkan perkawinannya dengan gagasan sosialisme, juga telah

melahirkan gerakan keagamaan maupun teologi yang praksis yang lebih bercorak

sosialistik,6 seperti salah satu pengaruh dan propaganda tentang perlawanan

terhadap kolonialisme dan persatuan wilayah Islam atau Panislamisme di Timur

Tengah adalah Said Jamaludin Al-Afgani yang merupakan gerakan kultural anti

kolonialisme di zaman sebelum Perang Dunia II, Nasserisme di Mesir, Ben Bella

di Aljenia, dan akhirnya sosialisme Libya yang ditegakkan oleh Muammar

Qadhafi.

Muammar Qadhafi adalah sosok yang menjadi salah satu warisan dari

kekayaan sejarah bangsa ataupun masyarakat yang berjuang untuk menciptakan

dunia yang lebih baik dan lebih adil bagi masyarakatnya. Sebagai usaha untuk

5. Amiruddin ar-Rany terjemahan dari Asghar Ali Engineer, Islam and its Relevance to Our

Age,., h.89.

6. Mansour, Jalan Lain, Manifesto Intelektual Organik., h.153-154

Page 13: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

menciptakan ruang guna mewujudkan cita-cita, pandangan, dan keyakinan yang

terbaik bagi mereka sendiri, perjuangan yang dipimpin oleh Qadhafi menarik

untuk dikaji dan direnungkan. Qadhafi adalah salah satu tokoh yang berhasil

bertahan hingga saat ini. Dari banyak tokoh yang mencoba menciptakan ruang

untuk membangun dan menerapkan cita-cita tersebut. Sebagian usaha mengalami

kegagalan, bahkan sebelum dimulai atau sebelum berkembang, sungguhpun

demikian Qadhafi adalah tokoh yang kontroversial, juga seorang yang paling

sedikit mendapat perhatian kajian studi ilmiah kalangan Universitas tentang

perubahan sosial.7

Libya menganggap ideoligi yang dianutnya sebagai jalan tengah antara kutub

sosialisme (Komunisme) dan Kapitalisme. Hal ini diungkapkan Muammar

Qadhafi, bahwa buah pikirannya yang terangkum dalam The Green Book/ Al-

kitab Al-Ahdhar (Buku hijau) merupakan jalan tengah dari dua ideologi besar

yang “bermasalah”, yaitu Sosialisme dan Kapitalisme. Istilah The Green sendiri

pada bukunya merupakan simbol dari jalan tengah antara soslialisme yang

diasosiasikan dengan The Red (Merah) dan Kapitalisme yang diasosiasikan

dengan The White (Putih).8

Muammar Qadhafi menghendaki bangsanya mempunyai pemikiran dan

ideologi yang orisinal tanpa harus berkiblat kesalahsatu kutub ideoligi asing.

7. Mansour Fakih, Jalan Lain, Manifesto Intelektual Organik.., h. 148-149.

8. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006). h.6.

Page 14: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Keorisinilan yang dimaksud adalah bahwa ideologi bangsa Libya harus berasal

dari akar tradisi yang memengaruhi dan berlaku dalam kehidupan mereka. Tradisi

tersebut bagi rakyat Libya adalah Islam. 9

Libya yang diklasifikasikan sebagai negara Islam karena mayoritas atau

kebanyakan rakyatnya menganut Islam menjadi sebuah sosok negara yang

menarik untuk dikaji karena memposisikan dirinya sebagai negara yang secara

diametral bertentangan dengan negara-negara Barat yang kapitalis dan cenderung

bersahabat dengan ide negara-negara sosialis. Bahkan negara ini dengan terang-

terangan menamakan dirinya Republik Rakyat Sosialis Arab Libya. Namun,

meski Qadhafi menyatakan negaranya dibangun atas dasar ide jalan tengah

sebagai mana yang dirangkum dalam The Green Book, ia menolak sosialisme

Barat ataupun kapitalisme. Ide-ide yang dituangkan dalam The Green tampak

sarat nilai dan ide besar sosialisme. Hanya saja, kalaupun pemikiran Muammar

sarat dengan ide besar sosialisme, tampak juga perpedaan-perbedaan yang

spesifik dan mendasar dengan ide-ide sosialisme yang berkembang di Barat.

Seperti diakuinya peranan agama dalam kehidupan bernegara dan menjadi

landasan hukum nasional. Oleh karena itu Qadhafi menyebutnya sebagai bentuk

Neo-Sosialisme, dimana agama (Islam) menjadi watak dasar dan mempunyai

peranan yang sangat menentukan. 10

9. Ibid., h.6

10. Ibid., h. 7

Page 15: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Sebagai contoh, Qadhafi mengatakan bahwa sosialisme yang dianutnya

mengakui hak waris dan hak milik lainnya. Selain itu, ia menawarkan sebuah

sistem demokrasi langsung yang mirip dengan konsep demokrasi Yunani kuno

dengan berbagai modifikasinya, dimana rakyat dalam mengontrol negara tidak

berdasarkan perwakilan tetapi memakai sistem demokrasi langsung. Selanjutnya,

ia juga menolak sistem kepartaian yang diangggap hanya menguntungkan

sebagian kecil elit politik dan mereduksi kepentingan rakyat yang sebenarnya.

Dalam hal ini Qadhafi dengan tegas menolak definisi demokrasi yang ditawarkan

Barat modern yang sarat manipulasi politik. Sehingga makna demokrasi menjadi

sebuah makna yang interpretable dan kondisional dalam prakteknya. Oleh karena

itulah Esposito dan Voll berpendapat bahwa demokrasi yang ditawarkan Barat

belum tentu sesuai dengan situasi lokal, sosial dan budaya suatu bangsa atau

negara. Maka dengan demikian, makna demokrasi tidaklah tunggal tetapi plural.

Sebagaimana pengalaman demokratisasi di Barat sendiri, ia beberapa kali

mengalami proses pencarian makna dan bentuk demokrasi dari sejak revolusi

Perancis hingga sekarang. 11

Maka disini penulis merasa tertantang untuk mengkaji hal-hal atau nilai-nilai

yang dapat menjadikan Islam dan sosialisme sebagai motivasi kemerdekaan di

berbagai negara, Indonesia juga tidak jauh berbeda, seperti pernyataan Hos

Cokroaminoto, asas perjuangan Syarekat Islam adalah sosialisme Islam, Hatta

11. Jhon l. Esposito dan Jhon O. Voll, Demokrasi di Negara-negara Muslim, ( Bandung:

Mizan, 1999). H. 19.

Page 16: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

dengan sosialisme religius, Soekarno dengan NASAKOM-nya. Pertanyaan

mendasar yang insyaallah akan dijawab dalam penelitian ini apakah Islam dan

sosialisme adalah dua hal yang kontradiktif? sehingga sosialisme harus

dihadapkan dengan Islam, seperti pertarungan Gamal Abdul Naser dengan raja

Arab Saudi , tentang Islam dan sosialisme dengan dukungan masing-masing

ulama, kalau memang Islam dan sosialisme kontradiktif dimana letak

kontradiktifnya? Atau barangkali Islam dan sosialisme adalah hal yang dapat

dipertemukan menjadi asas dasar perjuangan melawan Imperialisme ataupun asas

membangun sebuah negara yang tidak anti terhadap kesejahteraan masyarakat

atau kesetaraan kedudukan, mungkin juga Islam dan sosialisme menjadi dasar

analisis tentang kemasyarakatan di berbagai masyarakat belahan dunia.

Berdasarkan latar belakang ini penulis sangat tertarik dan optimis untuk

melakukan penelitian dengan judul ”Pemikiran Politik Mu’ammar

Qadhafi” yaitu sebuah kajian tentang pemikiran Qadhafi yang dituangkan

dalam sebuah buku hijau (The green book) penelitian ini bersifat historis dan

teoritis yakni mengenai sejarah Sosialisme, kemudian pola pemikiran seorang

Muammar Qadhafi dalam menjalankan pemerintahannya di Libya yang sampai

sekarang ini tetap bertahan dengan sosialismenya.

Page 17: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Untuk mengungkap permasalahan di atas cara yang akan ditempuh oleh

penulis adalah dengan studi kepustakaan yang melingkupi studi sejarah dan teori

yang berkaitan dengan permasalahan perkembangan politik di Libya. Oleh karena

itu pembatasan yang dilakukan adalah untuk mengetahui sejauh mana konsistensi

Qadhafi dalam melaksanakan konsep sosialisme Islam pada kebijakan politik-

ekonomi di Libya, selain itu serta untuk mencari justifikasi keterkaitan antara

Islam dengan sosialisme secara teoritis dan historis normatif (masa Rasulullah

SAW dan Khilafah Rasyidah). Jadi, tidak menyentuh aspek dan hitorisnya pasca

Khilafah Rasyidah. Sumber rujukan sosialisme akan mengacu pada ide-ide besar

sosialisme klasik hingga modern, sedangkan sumber pokoknya merujuk pada Al-

Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW serta memperhatikan praktik para shahabat

Rasulullah.

Sedangkan ruang lingkup kajian ini difokuskan pada pemikiran Muammar

Qadhafi yang berkenaan dengan produk-produk ijtihad dan visinya yang tertuang

dalam The Green Book. Dengan demikian, pemahaman terhadap pemikiran

Qadhafi dapat dilakukan secara utuh dan menyeluruh.

Dengan membagi kajian pada bidang pemikiran yang telah digambarkan

di atas, ada beberapa masalah pokok yang akan dicari jawabannya di dalam

skripsi ini dengan rumusan sebagai berikut:

1. Siapakah Muammar Qadhafi

2. Bagaimana pemikiran politik Muammar Qadhafi

Page 18: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

3. Apa yang menjadi latar balakang pemikiran Qadhafi dan seperti apa

pandangannya terhadap sosialisme.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya penulis

mempunyai tujuan:

1. Mempelajari beberapa konsep pemikiran politik Mu’ammar Qadhafi terhadap

kontek politik di Libya.

2. Mengetahui interaksi sosialisme dengan Islam dalam pandangan Mu’ammar

Qadhafi.

3. Menjelaskan perbedaan antara sosialisme dan kapitalisme serta komunisme.

Hasil dari penulisan dan penelitian ini selanjutnya akan dapat dimanfaatkan

sebagai:

1. Untuk penulis : Memberikan wawasan kepada penulis dan dalam rangka

meningkatkan disiplin ilmu yang akan dikembangkan sesuai dengan bidang

studi yang merupakan matakuliah pokok dan diperdalam lebih lanjut lagi

melalui studi-studi yang serupa dengan disiplin ilmu tersebut.

2. Untuk kalangan akademisi : seperti mahasiswa dan pengamat, skripsi ini

menyajikan wacana yang bisa dijadikan informasi untuk dibahas dan

didiskusikan

Page 19: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

3. Untuk ilmu Pengetahuan : memberikan sumbangan khususnya bidang ilmu

politik sehingga berfungsi untuk mengetahui tentang pandangan hukum Islam

mengenai sosialisme dan pemikiran tokoh khususnya Muammar Qadhafi.

4. Untuk masyarakat : skripsi ini diharapkan dapat memberikan informasi

tentang sistem ekonomi yang dianut oleh negara-negara di wilayah Timur

Tengah, khususnya Libya.

D. Review Kajian Terdahulu

Sebelum melakukan penelitian ini penulis telah melakukan kajian terhadap

buku-buku yang ada kaitannya dengan Islam dan sosialisme, peneliti juga telah

meninjau karya ilmiah dalam bentuk buku-buku dan skripsi. Buku yang pertama

berjudul “Islam and The Third Of Universal Theory penulis Mahmoud Ayyoub

yang diterbitkan oleh New York and London: 1987, Kegan Paul Internasional

dalam buku ini Ayyoub lebih menekankan pada pemikiran keagamaan Qadhafi,

walaupun Ayyoub menyertakan pemikiran Qadhafi dalam The Green Book,

kajiannya dalam hal ini tidak begitu mendalam dan tidak tuntas. Meski demikian,

buku Ayyoub ini menjadi sumber informasi bagi penulis dalam menelusuri

sumber-sumber mengenai kajian pemikiran Qadhafi.12

Selain itu, buku Usus Al-Tanzim Al-Siyasi fi Al-Nazhariyah Al-‘Alamiyah Al-

Tsalitsah, (Tripoli al-Munsha’ah al-ammah lil nasyr wa al-tauzi wa al-‘illan,

12. Mahmoud Ayyoub, Islam and The Third Of Universal Theory ( New York and London:,

Kegan Paul Internasional,1987), h. 6-8.

Page 20: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

1983) karangan Ahmad Abdul Hamid Al-Khallidy mengenai ketatanegaraaan

Libya juga sangat bermanfaat, dalam buku ini dapat dicermati bagaimana cita-cita

Qadhafi dalam The Green Book dapat diimplementasikan dalam sebuah negara

Libya. Dari sisi ini telah melahirkan citra Qadhafi, bukan hanya sebagai pemikir

tetapi juga sebagai seorang praktisi.13

Kemudian didalam buku “Islam Musuh bagi Sosialisme dan Kapitalisme”

oleh Syamsuddin Ramadlan yang diterbitkan pada tahun 2003 oleh penerbit

Wahyu Press. Dalam buku tersebut diterangkan bahwa ideologi kapitalisme dan

sosialisme merupakan ideoligi yang bertentangan dengan ideologi ajaran Islam,

penyebab perbedaan yang ada adalah perbedaan ‘aqidah atau pemikiran yang

mendasar, yakni jika dilihat lebih mendalam, perbuatan yang dilakukan kaum

sosialis dan kapitalis lebih mengarah kepada materialisme dan kedunian semata

walaupun seakan-akan sama dalam perbuatan tetapi kaum sosialis dan kapitalis

menolong orang lain karena manfaat tertentu.14

Selain itu Syamsuddin juga menjelaskan dalam bukunya bahwa Islam dengan

kapitalisme dan sosialisme tidak mungkin berdampingan. Menurutnya kondisi itu

disebabkan adanya kaedah-kaedah yang harus dimiliki oleh umat Islam yang

pertama, semua negara yang mengemban ideoligi kapitalisme dan sosialisme

adalah musuh Islam dan kaum muslimin, kedua, sistem kapitalis itu bersikap

13. Ahmad Abdul Hamid Al-Khallidy, Usus Al-Tanzim Al-Siyasi fi Al-Nazhariyah Al-

‘Alamiyah Al-Tsalitsah, (Tripoli al-Munsha’ah al-ammah lil nasyr wa al-tauzi wa al-‘illan, 1983),h.

29-31. 14. Syamsuddin Ramadlan, “Islam Musuh bagi Sosialisme dan Kapitalisme” (Jakarta: Wahyu

Press, 2003), h. 7

Page 21: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

resisten terhadap ideoligi maupun gerakan yang bertentangan dengan ideologinya.

Ketiga, Islam adalah agama lurus. Tidak dinamakan Islam, jika bersinkretis

dengan kapitalisme dan sosialisme-komunisme. Keempat, umat Islam harus dapat

membedakan antara pemikiran-pemikiran yang bebas dari nilai dengan

pemikiran-pemikiran yang tidak bebas dari nilai.15

Didalam buku Negara Hukum

buah karya Prof. Dr.H. Muhammad Tahir Azhary, SH. Menambahkan bahwa

paham Sosialis atau socialist legality merupakan watak negara komunis/sosialis

yang diwarnai oleh doktrin komunis bahwa agama adalah candu bagi rakyat.16

Di dalam bukunya Dr. Mansour Fakih “Jalan Lain” Manifesto Intelektual

Organik (Yogyakarta: Insist Press 2000) diuraikan mengenai pemikiran Karl

Heinrich Marx yang pada intinya adalah pikiran dan analisis Marx tersebut

didasarkan pada pemikiran epistemologi yang terkenal dengan “ dialectical and

historical materialisme. Pemikiran filosofi epistemologi tersebutlah yang

membuat ia lebih dikenal sebagai ‘anti-tuhan’. Padahal, pemikiran tentang

dialektika dan materialisme sejarah sesungguhnya tidak ada kaitannya dengan ada

atau tidaknya Tuhan. Karena Marxisme bukanlah sebuah agama, melainkan

sebagai salah satu aliran pemikiran sosialis dalam rangka mencari sistem sosial

yang adil. Itulah makanya Marxisme berkembang, dan melahirkan banyak

tafsiran. Analisis tersebut berwatak radikal karena mencoba membuka relasi

15. Ibid., h.8

16. Muhammad Tahir Azhary, SH, Negara Hukum, (Jakarta: UI bekerjasama dengan Fakultas

Hukum, 1991), h. 91.

Page 22: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

sosial yang paling dasar dari hubungan produksi manusia antara yang memiliki

modal (kapital) dan yang bermodal tenaga kerja, itulah mula dari analisis kelas.

Namun dalam perkembangan tafsiran selanjutnya, teori kelas justru melihat lebih

luas dari sekedar hubungan buruh-kapitalis tetapi telah melibatkan negara, civil

society, dan semua sektor masyarakat non buruh lainnya. Masyarakat tanpa kelas,

dengan begitu bukanlah ‘masyarakat sama tara dan sama harta,’ seperti yang

sering dipahami orang, melainkan suatu masyarakat tanpa aksploitasi. Eksploitasi

juga tidak seperti yang sering dipahami banyak orang, dalam definisi Marx

ekspoloitasi terjadi melalui pengambilan surplus value yang seharusnya hak

buruh 17

Setelah melakukan tinjauan terhadap buku-buku diatas penulis juga mencoba

untuk mengkaji karya ilmiah yang berupa skripsi yang ada di Perpustakaan

Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan judul Perkembangan Islam dan Sosialisme

di Timur Tengah” oleh Syukri Rahmatullah, tahun 1425 H/2004 M. Dalam

skripsi tersebut diuraikan dan di jelaskan mengenai konsep-konsep Islam dan

sosialisme dimana diantara keduanya memiliki persamaan-persamaan yang

signifikan, yaitu dalam hal menjunjung kesejahteraan rakyat dan terciptanya

kedamaan dalam sebuah bangsa dan negara. Dan didalam skripsi tersebut juga

dibahas tentang perkembangan sosialisme pasca runtuhnya Uni Soviet sampai

kepada perkembangan yang terjadi setelah perang Iraq tahun 2003. didalamnya

17. Mansour Fakih “Jalan Lain” Manifesto Intelektual Organik (Yogyakarta: Insist Press

2000), h.

Page 23: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

juga di sebutkan beberapa tokoh-tokoh gerakan yang mendukung sosialisme

diantaranya Gamal Abdul Naseer di Mesir dan gerakan revolusi iran serta

perkembangan sosialisme yang terjadi di Indonesia, yaitu dengan konsepnya Hos

Cokroaminoto, Soekarno dan Hatta.

Dari buku-buku atau pun skripsi di atas penulis ingin menegaskan bahwa

skripsi yang ditulis ini memiliki perbedaan-perbedaan yang sangat signifikan

pertama, dalam hal objek kajian, penulis lebih menekankan pada pemikiran

Qadhafi dalam The Green Book hal ini berbeda dengan karya Mahmoud Ayoub

yang lebih menekankan pada pemikiran keagamaan Qadhafi. Kedua, dari segi

subtansi, penulis berusaha memberikan informasi tentang pandangan Islam

mengenai sosialisme dari segi fositifnya, hal ini jelas berbeda dengan karya Abdul

Hamid Al-Khalidy dalam bukunya Usus Al-Tanzim Al-Siyasi fi Al- Nazhariyah

Al-‘Alamiyah Al-Tsalitsah yang sekedar memberikan gambaran perjalanan

ketatanegaraan Libya dan cita-cita Qadhafi, demikian juga dengan karyanya

Syamsudin Ramadlan yang menyoroti sosialisme dari segi negatifnya saja.

Ketiga, dari segi pembatasan (spesifikasi kajian), penulis berusaha memfokuskan

penelitiannya hanya pada negara Libya dan hal ini pun kemudian lebih di

khususkan lagi mengenai pemikiran politik Muammar Qadhafi dan pandangannya

terhadap sosialisme, sehingga, skripsi ini berbeda dengan skripsi yang dibuat oleh

Syukri Rahmatullah, tahun 1425 H/2004 M yang isi kajianya mengenai

Perkembangan Islam dan Sosialisme di Timur Tengah, dalam pandangan analisis

penulis skripsi ini terlalu luas yaitu dalam hal objek pembatasannya, sehingga,

Page 24: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

informasi yang diberikan masih secara global dan bersifat pengantar atau

pengenalan tentang sosialisme.

Adapun data tambahan mengenai perkembangan mutakhir Libya dan aksi

politik Qadhafi penulis mendapatkan berita dari jurnal yang diterbitkan Libya dan

situs internet yang memuat informasi mengenai Libya secara keseluruhan .

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode penulisan penelitian ini dilakukan dengan dua pendekatan.

pertama, pendekatan sejarah (historical approach) dalam hal ini penelitian

mengeksplorasi perkembangan konsep ataupun pemikiran serta aksi politik

objek penelitian secara kronologis. Dengan mengungkap perkembangan

konsep sosialisme secara kronologis akan dapat diketahui dengan lebih mudah

perihal sebab-sebab munculnya perkembangan konsep tersebut. Pada

akhirnya, penulis dapat menemukan orisinalitas dan inti dari sosialisme yang

akan dikawinkan dengan Islam yang konsepnya berangkat dari sumber

utamanya (Al-Qur;an dan Sunnah). Dari teori ini penulis mulai meneliti

tentang sejarah perkembangan Libya, yang mencakup tentang

Imperium/Kerajaan ysng pernah mengusainya sampai pada fase pengalihan

kekuasaan yang dilakukan oleh Muammar Qadhafi, kemudian penulis

melanjutkan dengan meneliti pendangan sosialisme Qadhafi yang di

komparasikan dengan perspektif Islam mengenai sosialisme.

Page 25: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Kedua, pendekatan penafsiran kritis (Hermeneutical Approach), yakni

sebuah metode yang dengan mudah didefinisikan sebagai filsafat penafsiran

makna. Dengan pendekatan ini penulis membahas inti atau pokok bahasan

berupa eksplorasi gagasan-gagasan atau ide Muammar Qadhafi. Kemudian,

dari hasil eksplorasi tersebut penulis mencoba memahaminya dengan

penafsiran kritis terhadap ide dan gagasan Qadhafi tersebut. Penafsiran

dilakukan dengan mengamati hasil eksplorasi historis terhadap perkembangan

konsep secara kronologis dan juga dengan mengamati dan menyelami makna

kandungan ayat-ayat atau sunnah yang dianggap beraroma sosialistik. Hasil

yang diharapkan kemudian bisa menjawab seluruh pertanyaan yang

dikemukakan dalam rumusan masalah di atas dan memberikan kesimpulan

yang akurat dan bermanfaat.

Sebagai implikasi dari pendekatan yang digunakan maka metode

penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah kualitatif,

dengan metode ini penulis mengkaji bahan atau data dari sumber tulisan yang

terkait, baik dari sumber primer, antara lain Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-

Akhdhar, (Tripoli, Biro Rakyat Jamahariya Rakyat Sosialis Arab), Mahmoud

Ayyoub, Islam and the Third Universal Theory, (London and New

York:Kegan Paul Internasional,1987), Ahmad Abdul Hamid Al-Khalidi, Usus

Al-Tazim Al-Siyasi fi Al-Nazhariyah Al-‘Alamiyah Al- Tsalitsah, (Tripoli: Al-

Munsha’ah Al-‘Ammah lil Nasyr wa Al-Tauzi’ wa Al-‘Ilan,1983), Muammar

Qadhafi, Manapak Jalan Revolusi, penerjemah Zakiyuddin Baidhawy,

Page 26: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

(Yogyakarta: Insist,2000), maupun sekunder, antara lain Endang Mintarja,

Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006), Mansour Faqih. Jalan Lain,

Manifesto Intelektual Organik.Yogyakarta:Insist Press, 2002,. John l Esposito,

Islam Ancaman, Mitos atau Realitas: Jakarta: Mizan.1994), Miriam

Budiardjo. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1996. dengan memberikan kategorisasi dan pengelompokan kualitas pada data

yang diperoleh, baik yang berasal dari dokumen pustaka ataupun dari data

lainnya (Internet), kemudian data-data tersebut dianalisis dengan kritis secara

akademis. Oleh karena itu, penulis akan merujuk pada pengkajian pustaka,

baik karya asli maupun terjemahan, juga karya lokal lainnya sejauh

mendukung atau sesuai dengan tema bahasan.

2. Teknik Pengumpulan data

a. Pengumpulan data

Dalam penyusunan skripsi ini data yang diperoleh dari berbagai

sumber tertulis data tersebut terbagi kepada dua sumber yaitu sumber

primer dan sekunder. Sumber primer meliputi The Green Book penulis

Mu’ammar Qadhafi yang diterjemahkan oleh Zakiyuddin Baidhawi, Islam

and Third Universal Theory penulis Mahmud Ayyoub; Usus Al-Tanzim

al-Siyasi Fi Al-Nazhariyah Al-‘Alamiyah Al-Tsalitsah penulis Ahmad

Abdul Hamid al-Khalidi; Al-Qadhafi wa Mutaqawwilun ’Alaihi penulis

Muhammad Ibn Abd Karim al-Jazari; Sumber sekunder antara lain sepert

Page 27: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Jalan lain; Manisfesto Intelektual Organik penulis Mansour Faqih;

Demokrasi dinegara-negara Muslim penulis John L Esposito; Al-Sijjil Al-

Qaumi penulis Mu’ammar Qadhafi, Comentory on the Green Book penulis

Muammar Qadhafi Islam dan sosialisme penulis H. Oemar Said Cokro

Aminoto; Metode pengambilan data dilakukan melalui karya-karya lain

seperti Islam Musuh bagi Sosialisme dan Kapitalisme penulis Syamsuddin

Ramadlan; Dasar-Dasar Ilmu Politik, Miriam Budiardjo, Al-Ahkam Al-

Shulthaniyah penulis Abu Al-Hasan ‘Ali ibn Muhammad ibn Habib Al-

Bashary Al-Bagdady Al-Mawardy sebagai bahan rujukan yang

melengkapinya. Kemudian penulis mentelaah dan mempelajari yang

sekiranya diperlukan sebagai bahan tulisan.

b. Pengelolaan data

Metode pengelolaan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

adalah metode deskriptif analisis, yaitu memaparkan hasil-hasil penelitian

yang bersumber dari data primer dan sekunder, sedangkan analisis yaitu

menginterpretasikan dari hasil-hasil pemilihan yang telah didapatkan.

Melalui konsep ini penulis melakukan eksplorasi tentang keadaan dan

kondisi Libya yang di dapatkan dari sumber-sumber primer seperti buah

karya Mahmoud Ayyoub, Islam and the Third Of Universal Theory, New

York and London: Kegan Paul Intenasional, 1987, Muammar Qadhafi, Al-

Sijjil Al-Qaumi (Writings, Speeches And Pronouncements Of Muammar

Page 28: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Qadhafi) dan sebagai pelengkapnya ( penulis mendaparkannya dari media

Internet. Dan sumber-sumber sekunder lainnya.

Data-data tersebut kemudian diklasifikasikan sesuai dengan tema dan

hal-hal yang akan dibahas oleh penulis, kemudian penulis

mendeskripsikannya dengan memaparkan secara sistematis yang disertai

dengan membuat analisis, kritik dan kesimpulan analisis yang digunakan

penulis adalah analisis hubungan, yaitu memberikan analisis dengan

menghubungkan uraian dan penjelasan yang terdapat pada bab-bab

sebelumnya diakhir pembahasan.

3. Teknik analisis data

Analisis data dengan metode analisis induktif yaitu dengan melakukan

analisis secara menyeluruh terhadap data-data yang telah didata kemudian

akan dihasilkan kesimpulan penelitian terhadap permasalahan yang diangkat.

Metode ini dilakukan penulis dengan berbagai langkah, langkah-langkah itu

ialah dengan cara menghimpun seluruh data-data yang didapat dari berbagai

sumber (primer dan sekunder), kemudian dari data-data tersebut dijadikan

beberapa bab dan sub bab, setelah semuanya terdata dengan baik langkah

yang selanjutnya dilakukan oleh penulis adalah menganalisa data-data

tersebut sehingga menjadi sebuah kesimpulan yang sesuai dengan informasi

dan data-data yang didapatkan.

Page 29: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

4. Teknik penulisan

Teknik penulisan skripsi ini penulisan menggunakan buku pedoman

penulisan skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syari’ah dan hukum tahun

2007 cetakan ke-1.

G. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan skripsi ini menggunakan sistem bab-perbab, dimana

dalam setiap bab terdiri dari beberapa sub tema yang memuat pokok-pokok

pembahasan dan pemikiran penulis.

Bab I, Sebagaimana diuraikan dimuka, berisi pembahasan formal penulisan

skripsi ini, yang terdiri dari latar belakang yang menjelaskan perlu dan pentingnya

penulisan ini, sehingga penulisan ini menemukan relevansi dan signifikansinya.

Kemudian dikemukakan juga batasan dan rumusan masalahnya sehingga

penulisan akan lebih terfokus dan lebih jelas. Selain itu dikemukakan juga

metodologi, tujuan dan sistematika penulisan atau pembahasan.

Bab II, Berusaha menguraikan masalah Pandangan Islam Terhadap Sosialisme

yang selama ini mengalami reduksi secara maknawi, sehingga istilah ini selalu

disosialisasikan sebagai sebuah gerakan atau kepentingan politik tertentu. Untuk

itu dalam bab ini dikemukakan berbagai bentuk sosialisme secara kronologis dan

metamorfosanya dari sosiallisme klasik, yang merupakan ide awal dari sebuah

gagasan sosialisme dan diasumsikan mengilhami lahirnya ide-ide baru sosialisme

dalam perkembangan di dunia modern. Kemudian masuk pada sosialisme Marxis,

Page 30: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

yang dianggap sebagai sosialisme ilmiah dan mengilhami sebagian besar gerakan

sosialisme dari kalangan buruh sampai pada bentuknya yang politis, lantas,

dibahas bagaimana ide-ide sosialisme berkembang di kalangan orang-orang

beragama yang memperjuangkan ide sosialisme lewat justifikasi teks-teks suci

agama masing-masing, terutama mengungkap keterkaitan Islam dan sosialisme.

Penyelidikan keterkaitan tersebut dilakukan dengan cara menggali sumber pokok

normatifitas Islam, yakni Al-Qur’an dan tradisi Nabi SAW (Sunnah) serta praktek

para shahabat, selain itu, juga dibahas bagaimana fakta sejarah Islam tentang

sikap terhadap sosialisme. Bab ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan

mengenai hubungan antara Islam dan Sosialisme.

Pada bab III, penulisan sudah memasuki objek penelitian konkret yaitu Libya

dan profil Muammar Qadhafi. Dalam bab ini diungkapkan keterangan ringkas

mengenai sejarah Libya hingga berdirinya negara sosialis yang diilhami ajaran

fundamental Islam, sosio kulturalnya yang diharapkan dapat memahami

bagaimana rakyat Libya diantarkan pada ide negara yang sosialistik. Kemudian,

diungkapkan juga dinamika politiknya hingga terjadinya revolusi Al-Fatih

pimpinam Muammar Qadhafi. Bab ini diharapkan dapat menjawab pertanyaan

tentang bagaimana respon rakyat Libya terhadap konsep pemikiran Muammar

Qadhafi, dan pembaca lebih memahami sosok Muammar dengan menguraikan

biografinya dan sejarah kelahiran, riwayat pendidikan dan karir politik yang dia

tempuh serta bagaimana citra Qadhafi secara domestik dan internasional, baik

bagi dunia Arab maupun Barat.

Page 31: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Sedangkan pada bab IV, berupa uraian mengenai pemikiran Muammar

Qadhafi yang menghasilkan berbagai produk ijtihad berdasarkan pemahaman dan

interprestasi yang khas terhadap teks-teks normatif Islam. Kemudian,

diungkapkan visi Qadhafi sebagaimana yang termuat dalam The Green Book/ Al-

kitab Al-Akhdhar berupa konsepnya mengenai solusi atas problem demokrasi,

ekonomi, dan basis masyarakat sosialis. Selanjutnya, penulis mencoba untuk

mengkritisi pemikiran Qadhafi, termasuk pola pikir yang ia gunakan.

Bab ke-V merupakan penutup yang merupakan akhir dari keseluruhan uraian

yang telah dikemukakan di atas dan juga merupakan sebuah pemaparan singkat

benang merah berbagai varian sosialisme dan pemikiran sosialisme Qadhafi.

BAB II

SOSIALISME DAN ISLAM

Page 32: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

A. Dinamika Sosialisme

1.Pengertian dan Awal lahirnya sosialisme Serta ajaran-ajarannya

Secara etimologi, kata “Sosialisme” berasal dari bahasa Latin socius yang

berarti makker (Belanda), Friendly (Inggris), pertemanan atau persahabatan

(Indonesia)’. Dalam bahasa Arab kata sosialisme biasa dipadankan dengan kata

Isytirakiyah.18

, berasal dari kata Isytiraka, yang berarti bekerja sama.

Sedangkan secara terminologi, sosialisme bermakna berbagai macam teori atau

sistem organisasi sosial. Yang di situ alat-alat produksi dan pembagian

kekayaan dimiliki (dan dikelola secara kolektif atau melalui pemerintahan

sentralistis yang selalu merancang dan mengawasi ekonomi. sedangkan Miriam

Budiarjo mengartikan Sosialisme adalah “ Suatu sistem ekonomi yang sebagian

besar keputusan-keputusan di bidang ekonomi diambil; dalam satuan-satuan

yang dikuasai oleh berbagai bagian dari struktur negara atau oleh para

pekerja”.19

Buku pertama dalam bidang literatur sosialis yang terbaik ditulis oleh Sir

Thomas More (1478-1535). Bukunya berjudul Utopia merupakan suatu

serangan terhadap keburukan-keburukan berupa kemiskinan, pengangguran dan

lembaga “hak milik privat” yang semua itu merupakan sendi dari kapitalisme.

18 A.S. Hornby, Oxford Advenced learner dictionary, (Oxford University Press, 1995),

ed.V.h.1127. lihat juga HOS. Cokroaminoto, Islam dan Sosialisme, (Jakarta: LPP-RI,1963), h.9

19. Miriam Budiarjo, Simposium Kapitalisme,Sosialisme,Demokrasi,(Jakarta: PT.Gramedia,

1984). Cet ke-I, h.33

Page 33: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

More mengkritik kondisi-kondisi di Inggris dan negara-negara eropa tertentu

yang telah terlihat pada permulaan abad ke-16. ia menganjurkan didirikannya

sebuah Negara “utopia” (sebuah negara yang menyerupai “Republik” dari

Plato) dimana orang bekerja dengan gembira, dan terdapat banyak kesempatan

untuk “pemerkayaan secara kultural”.20

Istilah Sosialisme pertama kali dipakai pada tahun 1927 dalam suatu

majalah mengenai koperasi. Istilah itu merujuk pada orang seperti Robert Owen

(1771-1858) yang ingin meringankan kesengsaraan pekerja pabrik akan tetapi

Karl Marx (1818-1883) yang hidup hampir setengah abad kemudian ingin

mengadakan perbedaan yang jelas antara ajarannya dengan pemikiran-

pemikiran orang-orang seperti Robert Owen, dengan menekankan sifat

revolusionernya oleh karena itu, buku yang ditulisnya dengan Friederich Engel

(1820-1895) yang merupakan acuan untuk mengorganisir kaum buruh,

dinamakan “Manifesto Komunis” dan bukan “Manifesto Sosialis”. 21

Sosialisme sendiri kembali dihidupkan oleh Lenin (1870-1924) untuk

menunjuk pada apa yang oleh Karl Marx disebut “tahap awal dari komunisme”

(The Early Phase Of Communism) yang mendahului terciptanya komunisme

penuh. Dalam tahap ini prinsip ekonomi adalah, setiap orang menerima sesuai

20. Paul Heinz Koester. Tokoh-Tokoh Ekonomi Mengubah Dunia, Pemikiran-Pemikiran yang

Mempengaruhi Hidup Kita. (Jakarta; Gramedia, 1987) Cet.1, h. 8-9

21. Oscar Jaszi “ Sosialism”, dalam Edwin RA Seligman (Ed). Encyclopedia of Sosialis

Science v. XII-XIV (New York) : The Mc Millan 1997, cet Ke-3, h 190, lihat juga Miriam Budiarjo,

Simposium Kapitalisme.,Sosialisme,Demokrasi,(Jakarta: PT.Gramedia, 1984). Cet ke-I, h.3-4

Page 34: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

dengan karyanya. Sedangkan dalam tahap komunisme penuh prinsip ekonomi

telah berkembang menjadi, setiap orang memberi sesuai dengan kemampuannya

dan setiap orang menerima sesuai dengan kebutuhanya.22

Merumuskan apa yang dinamakan sosialisme merupakan soal yang tidak

mudah. Banyak sekali perbedaan yang muncul mengenai faham sosialisme baik

pada dataran teori yang digariskan maupun dalam praktek yang dilaksanakan.

Tetapi pada umumnya mereka yang menganut faham sosialisme atau partai-

partai sosialis bersikap kritis terhadap milik pribadi, terutama milik pribadi dari

alat-alat produksi. Bahkan gagasan besar dari sosialisme ini berusaha untuk

meniadakan atau mengurangi ketimpangan-ketimpangan ekonomi ditengah-

tengah masyarakat melalui pemerataan pendapatan nasional yang lebih adil.

Oleh karena itu, prinsip utama dari sosialisme bukanlah semata-mata bahwa

produksi itu harus di pusatkan di tangan negara, akan tetapi pengelolaan dan

tata pelaksanaan ekonomi pun harus menjadi tugas negara.23

lahirnya sosialisme sebenarnya mengkritisi pola Industri kapitalisme yang

menghadirkan kesengsaraan, kemiskinan rakyat ataupun buruh (pekerja), tidak

seperti yang dibayangkan Adam Smith tentang Welfare State. Menurut Adam

Smith bahwa dengan adanya sikap “Laissez Faire” (biarkan saja) dari

pemerintah terhadap ekonomi atau menyerahkan kemajuan ekonomi pada

mekanisme pasar, maka akan timbul kesejahteraan. Adam Smith bukan

22. Oscar Jaszi “ Sosialism”, h 191-192

23. Miriam Budiarjo, Simposium Kapitalisme,Sosialisme,Demokrasi, h.34-35

Page 35: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

berbicara kosong tetapi dia berbicara pada dua prinsip yaitu kebebasan dan

kebutuhan, negara tidaklah boleh memberi batasan apa-apa. Ekonomi pasar

yang diusulkan Smith nantinya akan menyebabkan harga rendah dan tidak

tinggi, atau disebut dengan “Infisile Hand”.(pengatur tingkat harga pasar).24

Sosialisme sendiri memiliki sejarah panjang khususnya di negara-negara

Eropa. Sosialisme muncul di Eropa pada awal abad ke-19 ia lahir dari suatu

hentakan keprihatinan atas akses-akses revolusi industri. Pada awal abad ke-19

kemajuan-kemajuan dan penemuan-penemuan baru di bidang teknologi

berkembang dengan pesat dan membuka cakrawala baru di bidang produksi dan

perdagangan. Perubahan-perubahan terjadi dengan kecepatan luar biasa

sehingga dikatakan bahwa dalam lima puluh tahun transformasi masyarakat

lebih besar dari pada dalam masa tiga abad sebelumnya.25

Akan tetapi perubahan-perubahan tersebut juga membawa kesengsaraan

yang luar biasa, terutama bagi rakyat kecil, yaitu petani di daerah pedesaan dan

pengrajin di kota-kota. Struktur masyarakat feodal hancur begitu juga terhadap

para pengrajin yang berkarya menjadi hancur dengan didirikannya pabik-pabrik

sehingga buruh hanya mengerjakan sebagian kecil dari produk yang dihasilkan.

Petani yang tidak lagi memperoleh nafkah di daerah pedesaaan karena

disintegrasi sistem feodal lari ke kota, kota-kota menjadi penuh sesak,

24. Paul-Heiniz Koesters. Tokoh-Tokoh Ekonomi Mengubah Dunia; Pemikiran-Pemikiran

yang Mempengaruhi Hidup Kita. (Jakarta: Gramedia, 1987) Cet I,h. 8-9

25. Miriam Budiarjo.,(ed) Simposium Kapitalisme, h.5

Page 36: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

perumahan menjadi kebutuhan rakyat banyak, tetapi penyediannya sangat

terbatas. Timbulah penyakit tifus, kolera dan kemelaratan merajalela di kota-

kota.26

Mereka terpaksa bekerja di pabrik-pabrik tetapi jumlah pencari kerja

lebih besar dari kesempatan kerja yang ada. Timbulah persaingan tajam antara

pria dan wanita serta anak-anak, yang upahnya lebih sedikit dari pria. Jam kerja

sangat panjang yaitu 16-18 jam sehari, lingkungan kerjanya kotor, pengap, serta

sama sekali tidak memennuhi syarat-syarat kesehatan,. Sementara itu

kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin semakin tajam.

Sosialisme mula-mula dikembangkan oleh Francois-Noel Babeuf (1760-

1797) dari Perancis.27

Tujuan dari penerapan ideologi ini adalah kesamaan.

Babeuf mempermaklumkan perang kaum miskin melawan kaum kaya sebagai

upaya untuk mewujudkan sosialisme yang diyakininya. Kemudian terdapat

Claude Hendri Saint Simon, keturunan bangsawan Perancis.28

Pria kelahiran

1760 ini mengkritik keras keadaan terlantar kaum buruh serta menuntut

emansipasi proletariat. Hal itu dilakukan melalui penataan masyarakat dari atas,

bukan melalui perjuangan kelas buruh. Penataan model ini membuat Simon

dianggap bukan seorang sosialis. Tetapi, Simon memiliki penganut yang disebut

sebagai Saint Simonian yang berjumlah tidak sedikit sehingga Simon tetap saja

diakui sebagai tokoh sosialisme. .

26. Oscar Jaszi “ Sosialism”, h. 507

27. Franz Magnis- Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Keperselisihan

Revisionisme, (Jakartal PT Gramedia Pustaka Utama, 1999), Cet. I, h.20.

28. Suseno, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Keperselisihan Revisionisme, h.21

Page 37: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Di Inggris Robert Owen (1772-1858), seorang industriawan, berusaha

melaksanakan ajarannya dalam praktik. Dalam suatu pabrik tekstilnya di New

Lanark, Skotlandia, Owen mengurangi jam kerja dan melarang anak dibawah

umur 10 tahun untuk bekerja. Owen memperbaiki upah buruh dan

menggunakan sebagian keuntungannya untuk memperbaiki nasib para pekerja.

Karena Owen sangat mementingkan pendidikan, dia mendirikan sekolah tanpa

memungut biaya. Disamping itu, Owen mendirikan pemukiman di Amerika

Serikat pada 1824 bernama New Harmony. Akan tetapi ternyata pemukiman ini

hanya bertahan 2 tahun hingga 3 tahun karena masalah keuangan, Pengelolaan

yang kurang baik dan tidak disiplinnya warga pemukiman. Dia lebih berhasil

dalam mendirikan usaha dibidang koperasi dan konsumsi, dan membantu

pendirian koordinasi antara serikat-serikat pekerja. Owen dikenal sebagai

“Bapak Koperasi” Inggris.29

Seorang yang juga sangat terkesan dangan kesenjangan ekonomi antara

kaya-miskin yang muncul akibat revolusi industri ini adalah Karl Marx (1818-

1883). Dia berpendapat bahwa masyarakat tidak dapat diperbaiki secara tambal

sulam, tetapi sendi-sendinya perlu dirombak secara radikal sampai terjadi

transformasi sosial secara total. Ia menyusun suatu teori sosial yang menurutnya

didasari hukum-hukum ilmiah dan oleh karena itu pasti akan terwujud. 30

29. Miriam Budiarjo.,(ed) Simposium Kapitalisme, h.10-11.

30. Oscar Jaszi “ Sosialism”, h. 508

Page 38: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Marx dengan memakai ajaran filusuf Jerman Hegel (1770-1831),

mengatakan bahwa perkembangan terjadi melalui dialektik, yaitu melalui

pertentangan antara tesis dan anti tesis, dan sesudah berproses terus menerus

menjadi sintesis. Setiap sintesis lambat laun menjadi tesis lagi dan proses

dialektika mulai lagi dari permulaan. Setiap sintesis baru terjadi pada tahap

yang lebih tinggi sehingga pada suatu ketika sintesis tertinggi akan tercapai dan

gerakan dialektika berakhir.31

Jadi, dialektik adalah gerakan maju dari taraf

rendah ke taraf yang lebih tinggi dengan suatu irama dari pertentangan serta

antagonisme ke rekonsiliasi serta perpaduan. Proses dialektik antara pertautan

gerakan-gerakan yang bertentangan satu sama lain dalam upaya yang tiada akhir

untuk mencapai sempurna.

Kongkritnya, sosialisme secara umum menggambarkan seperangkat nilai-

nilai, aspirasi dan asas-asas yang ingin dilihat oleh para sosialis terwujud dalam

sebuah organisasi masyarakat. Menurut Anthony Crosland, mantan menteri

ekonomi Inggris, nilai-nilai tersebut adalah; 32

Pertama, suatu keprihatinan yang mendalam terhadap nasib orang miskin

yang serba kekurangan dan pada umumnya tertindas sedemikian rupa sehingga

perlu dipertimbangkan berbagai tuntutan atas sumber dana yang tersedia,

31. Harry Hamersma, Tokoh-Tokoh Filsafat Barat Modern, (Jakarta PT. Gramedia 1986), cet

ke-3, h. 87

32. Anthony Crosland, “ Sosialisme dan sector Swasta, dalam Miriam Budiardjo, Simposium

Kapitalisme, h 66.

Page 39: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

memberikan prioritas yang sangat tinggi kepada usaha meringankan

kemiskinan, kesengsaraan dan kesenjangan sosial.

Kedua, suatu keyakinan akan persamaan hak. Persamaan hak itu adalah

persamaan sosial yang lebih luas, mencakup distribusi kekayaan sistem

pendidikan, hubungan kelas sosial, kekuasaan serta hak dalam industri.

Ketiga, pengendalian sosial yang ketat atas lingkungan untuk mengatasi

ledakan masalah menyangkut kehidupan kota, untuk merencanakan pemakaian

tanah bagi kepentingan masyarakat dan mengurangi perbedaan antara swasta

dan biaya sosial.

2. Perbedaan Kapitalisme dan Sosialisme

Menurut kamus sosiologi modern, sosialisme adalah filsafat sosial atau

yang berhubungan dengan organisasi sosial yang di bangun berdasarkan prinsip

kepemilikan bersama dan control alat-alat produksi, khususnya industri skala

besar atau industri berat. Sosialisme juga dapat menjadi bagian dari sistem

pemerintahan demokrasi atau totaliter.33

Sementara itu Franz Magnis Suseno menyatakan bahwa sosialisme bisa

berarti dua hal;34

Pertama, ajaran dan gerakan yang menganut prinsip bahwa

peradilan sosial tercapai melalui penghapusan hak milik pribadi atas alat-alat

33. Thomas Ford Hoult, Dictionary of modern sociology, (New Jersey: little field, Adams &

CO, 1977), h.299

34. Franz Magnis Suseno, Pemikiran Karl Marx; dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan

Revisionisme, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999), h. 270.

Page 40: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

produksi. Kedua, keadaan masyarakat di mana hak milik pribadi atas alat-alat

produksi telah dihapus.

Sosialisme di kontraskan dengan kapitalisme yang menganut pemusatan

modal dalam sekelompok golongan dan menyetujui adanya kepemilikan

peribadi. Oleh karena itu, secara umum dapat kita bedakan antara sosialisme

dan kapitalisme dalam beberapa hal:

Sosialisme; Pertama, penghapusan atau pembatasan yang tegas terhadap

kepemilikan pribadi. Kedua, nasionalisasi perusahaan atau sektor pertanian,

ketiga, pertanian kolektif, Keempat, kontrol negara atas distribusi barang dan

jasa, kelima, pemapanan perencanaan birokrasi dan elaborasi sistem negara

berdasarkan partai tunggal dan ideologi yang seragam. 35

Kapitalisme; pertama, kapitalisme menghasilkan sistem kelas yang memecah

masyarakat dan membuat pertentangan kelas antara orang kaya dan orang

miskin, pertentangan ini melibatkan perbedaan kekayaan, kekuasaan dan

kesempatan dalam kerangka kitidaksetaraan. Ketidaksetaraan yang dimaksud

adalah sebuah situasi di mana beberapa orang memiliki kekuasaan atas

kehidupan orang lain. Kedua, kapitalisme juga sebuah sistem yang sangat tidak

efisien di mana produksi di pakai untuk mencari keuntungan, bukan didasarkan

kebutuhan, keuntungan sebagai basis kapitalisme berakibat pada berubahnya

kapitalisme menjadi sebuah sistem yang tidak bisa dikontrol yang dapat

35. Forret, D Colburn/ Dessailegn Rahmato” Rethinking Socialim in The Third World. Third “

World Quarterly Journal of Emerging Areas, Volume 13 Number1, 1997, h. 159.

Page 41: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

mengakibatkan kemiskinan dan penggangguran, ketiga, sistem kapitalis

cenderung membuat orang berperilaku kompetitif, tamak, egois dan kejam,

nilai-nilai manusia yang penting seperti kerja sama dan kasih sayang di tekan,

pada aras ini, setiap orang akan bertanggung jawab atas dirinya sendiri

sedangkan makna komunitas yang dibutuhkan manusia dikurangi.36

Kritik terhadap kapitalisme di atas menurut Adams adalah kombinasi

antara kritikan yang praktis dan etis.37

Di tataran etis, kapitalisme dianggap

jahat karena kapitalisme bersikap tidak adil; hak orang dirampas dengan cara

tidak diberi imbalan yang pantas atas kerja mereka. Dari alasan praktis,

kapitalisme juga merupakan sesuatu yang salah di mata kaum sosialis karena

sifatnya menghambur-hamburkan dan tidak efisien.

Sosialisme selain mengkritisi kapitalisme, juga menghendaki suatu tata

kehidupan tanpa penindasan dan penghisapan dan menjamin adanya

kemakmuran dan kepastian penghidupan serta perkembangan kepribadian

rakyat.38

3. Perbedaan Sosialisme dan Komunisme

Asas dasar perjuangan antara sosialisme dan komunisme sebenarnya

sama, keduanya merupakan antitesa terhadap kapitalisme yang menindas

36. Ian Adams, Political Ideology Today. Terj, Ali Noerzaman, (Yogyakarta: Penerbit

Qalam,2004), cet, Pertama, h.161.

37. Ibid., h.162.

38. Mohammad Hatta, Demokrasi Kita, Bebas, Aktif, Ekonomi Masa Depan,(Jakarta: UI Press,

1997), cet, ke-tiga, edisi 2, h.142.

Page 42: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

pekerja atau buruh dengan mengambil nilai lebih yang seharusnya dimiliki oleh

buruh tetapi dinikmati oleh kapitalis, buruh menjadi sengsara dengan jam kerja

yang banyak dan gaji yang minim.

Perbedaan antara sosialisme dan komunisme adalah pada pola perlawanan

terhadap kapitalisme, perlawanan yang dilakukan oleh sosialisme terhadap

kapitalisme dilakukan dengan cara gradual lewat aksi-aksi masa dan

pertarungan di parlemen dengan tujuan perbaikan nasib pekerja, perlawanan

sosialisme ini dilakukan dengan tidak radikal dan sistematis. Sedangkan pola

perlawanan komunis adalah dengan cara radikal dengan merebut kekuasaan

baik dengan senjata atau tidak kemudian membentiuk Diktatur Proletariat yang

salah satunya untuk menghabiskan sisa-sisa kapitalisme.39

Singkatnya

sosialisme menginginkan perubahan secara evolusi sedangkan komunisme

secara revolusi.

Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa sosialisme memiliki banyak

jenis tergantung dari tokoh dan latar belakang yang muncul. Ada sosialisme

Demokrat40

, sosialisme Marxisme41

, sosialisme Leninisme42

, sosialisme

Pribumi43

, dan sosialisme Utopis44

.

39. DR. Winardi,SE. Kapitalisme Versus Sosialisme (Bandung ; remaja Karya, 1986) cet I H

199 40. Ajaran/faham yang bermaksud membangun masyarakat tanpa kelas dengan cara damai

tanpa kekerasaan.

41. Ajaran/faham yang bermaksud membangun masyarakat tanpa kelas dengan jalan revolusi

Page 43: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

B. Sosialisme dalam Perspektif Islam

1. Sosialisme dalam Islam

Islam sebagai konsep atau sistem hidup tidak hanya menjanjikan sebuah

keteraturan, keselamatan, kedamaian dan kesejahteraan, tapi juga memiliki

konsekuensi-konsekuensi bagi manusia yang meyakininya. Konsekuensi-

konsekuensi ini dapat berupa aturan yang harus dipatuhi atau bisa juga berupa

tindakan-tindakan yang sepatutnya dilakukan oleh penganutnya.45

Seorang ahli ekonomi asal Pakistan Nawab Haidar Naqvi berpendapat

‘….keadilan sosial dalam Islam berakar pada tauhid , karena keyakinan

kepada Tuhan itu secara otomatis mempunyai konsekuensi menciptakan

keadilan, salah satu tidak akan ada tanpa yang satunya.” Demikian juga, Amin

Rais meniscayakan adanya kepedulian sosial yang disebut amal shaleh

sebagai konsekuensi dari tauhid. Tauhid harus dapat diaplikasikan dalam

kehidupan sosial. Jika agama kehilangan relevansi sosialnya, maka agama itu

lama-kelamaan akan hilang. 46

42. Praktik Ajaran/faham Marxisme 43. Ajaran/faham yang menyamaratakan masyarakat pribumi

44. Ajaran/faham yang menyamaratakan seluruh golongan

45. Ali sakti, Analisis Teoritis Ekonomi Islam Jawaban atas Kekacauan Ekonomi Modern,

(Jakarta : Paradigma& Aqsa Publishing, 2007) Cet ke-I h.42-45. 46. Amin Rais, Tauhid Sosial; Formula Menggempur Kesenjangan, (Bandung: Mizan, 1998).

h.116.

Page 44: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Untuk menegaskan adanya hubungan erat antara Islam dan sosialisme,

menjadi sebuah keharusan untuk mencari justifikasi normatif baik dari Al-

qur’an maupun sunnah nabi SAW. Tanpa adanya dukungan dari kedua

sumber Islam tersebut konsep apapun yang menyandang nama Islam, baik di

depan atau di belakangnya, akan sulit diterima.47

Untuk mengetahui adanya anjuran sosialisme dalam Islam, di sini akan

dipaparkan beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadis yang relevan dengan ajaran-

ajaran ataupun dogma-dogma yang menjadi landasan perjuangan sosialisme.

Usaha mencari relevansi ayat-ayat Al-Qur’an dengan sosialisme akan lebih

menekankan pada kaidah penafsiran al-ibrah bi’umumi al-lafdz, di mana titik

tekannya lebih pada pemaknaan lafadz secara umum dari pada sebab-sebab

khusus.

a. Prinsip Persamaan

Firman Allah SWT

���⌧� ������� � �!"# �$%&�'( ) %*%+�,-. /�� 0�13��4�5��

6789��:; 4<! �=8>�?5<! ) �@�AB)# ) <CE%+�! FG��HIJK�� LMN%-K����O

0CPJ�- ��� �=�Q�O ������ �%☺��. T�UV'G�W�0� ����. X ��! )

%'G�H�0� ����. YZ�[ �=8��\�� '�+^)"# ���! �&�+�O ��!

_�EK^ P��%� U`�$5�ab�cK�� �☺�K��O ��E$5�b�O T A%&%E-. /��

678��\�� T�<��! P �%☺��

47. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama, Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, (Yogyakarta ; Pustaka Pelajar, 2006) Cet I, h 61-62.

Page 45: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

T�UV'G�W�0� ����. 0��! LMN%-K�� d���BKe�f�O J /�� )

A�&gE�h ��! �P���;$i Xj'k�[ l_( mIn ^op�[�H��q!

(ا���ة:٢١٣)

Artinya: Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul

perselisihan), Maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi

peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar,

untuk memberi Keputusan di antara manusia tentang perkara yang

mereka perselisihkan. tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan

orang yang Telah didatangkan kepada mereka kitab, yaitu setelah datang

kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, Karena dengki antara

mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman

kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkann itu dengan

kehendak-Nya. dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang

dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.(Al-Baqarah : 213)

Dalam ayat tersebut diungkapkan bahwa Allah menciptakan manusia

sebagai umat yang satu. Karena perikemanusian merupakan satu tujuan,

maka wajiblah bagi manusia untuk menciptakan kesejahteraan bersama.48

Tidak boleh ada ketimpangan apalagi penindasan, karena hal itu

merupakan bentuk penghianatan terhadap rasa kebersamaan dan kesatuan

umat manusia, kemudian setelah timbul perselisihan di antara manusia,

maka menjadi terpecah-belah, karena itulah Allah mengutus para Rasul-

Nya untuk memberikan kabar gembira dan peringatan agar mereka sadar

sebagai umat yang satu. Kewajiban menciptakan kesejahteraan bersama

juga ditekankan oleh Rasulullah, dikarenakan mereka orang beriman itu

48. HOS. Cokroaminoto, Islam dan Sosialisme, ( Jakarta, LPPS-RI, 1963), h.23. Cokro

Memandang bahwa ayat tersebut menjadi dasar bagi sosialisme Islam.

Page 46: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

adalah satu kesatuan masyarakat yang saling menopang, Rasullullah

Barsabda

� � ���� و ر �� ا� ��� �� ا��� ��� ا���� ا ب� �ل�� �� :� � آ"#� � روا+ (����ن ی'& ب%$� ب%$� ا#"

49)ىب,�ر Artinya:“DariAbu Musa ra. Dari Nabi SAW bersabda: Seorang mukmin

bagi mukmin yang lainnya seperti sebuah bangunan yang saling

menguatkan satu sama lainnya” (H.R. Bukhari).

Dalam hadis di atas, ditegaskan tentang perlunya kesadaran orang-

orang yang beriman sebagai satu kesatuan yang harus saling peduli akan

nasib mereka bersama.

�ل��ل ر��ل ا� ��� ا� ���� و :�� ا�%#�ن ب� ب'�� ر�� ا� ��� �

& اذا اش>;� �6ى ا#" ��� :� �6ا9#3� و6�اده� و %6�345� آ#12 ا0/: ���

>A4 ����(�$�ا 6&ا�� � ��ءر 9/&+ ب�/�3 و ا?#�(50

Artinya: “ Dari Nu’man ibn basyir r.a. berkata: Rasulullah bersabda:

anda akan menyaksikan orang-orang mu’min dalam hal kasih sayang,

cinta dan kerja sama mereka seperti satu tubuh, yang mana apabila ada

satu anggota tubuh yang merasa kesakitan akibat dari selalu terjaga

karena demam maka anggota tubuh yang lain pun akan merasakannya.”

(Muttafaq Alaih)

.

Hadis tersebut dengan tegas dan jelas mendeskripsikan bagaimana

seharusnya seorang mukmin peduli terhadap sesamanya. Orang yang

49. Al-Imam Zainudin Ahmad bin Abd Al-Lathif Az-Zabidi, Mukhtashar Shahih Bukhari, Al-

Musamma Al-Tajriid Ash-Shahiih li Ahaadits Al-Jaami’ Ash-Shahhih ( Beirut: Yamamah, 1994) hadits

no 1933, h. 666.

50. Al-Imam Zainudin Ahmad bin Abd Al-Lathif Az-Zabidi, Mukhtashar Shahih Bukhari, Al-

Musamma Al-Tajriid Ash-Shahiih li Ahaadits Al-Jaami’ Ash-Shahhih, hadits no 1925, h. 665.

Page 47: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

benar-benar beriman tidak akan pernah terlena dalam kesenangan,

sementara saudaranya ditimpa kesusahan. Ia akan bertindak dan bergerak

untuk membantu saudaranya yang menderita.

Dalam kesempatan lain Rasulullah menganggap tidak sempurna

keimanan seseorang sampai orang itu dapat mencintai saudaranya

sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Sungguh sabda-sabda

Rasulullah tersebut merupakan suatu ungkapan dan ajaran solidaritas

sosial yang sangat tinggi.

Kesadaran manusia sebagai umat yang satu meniscayakan penolakan

terhadap segala bentuk penjajahan atau imperialisme. Kesadaran ini selalu

menghendaki adanya persatuan, persamaan dan persaudaraaan:

�%☺rB�[ ���<��!�-☺K�� s$ ��0�[

T�-�Gg)u-. �=�Q�O vOPJ�h �%0)# X

T�U[�^� ) \�� �OPJ/G%+-�

����⌧�v�+^ )?�0ات١٠: ا(

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara, maka

damaikanlah kedua saudaramu dan hendaklah kalian bertaqwa kepada

Allah agar kalian mendapat rahmat.” (Al-Hujurat:10)

� w6&)ur��h ������� �rB�[ OPJ�$5K['G%0 ��a! ��⌧�-e Xx-yB"# )

vCPJ�$5.G%+%z ) �yO�<+P\ {|}���,-� ) T~�+. >�%+�H�� X

���[ vOPJ�!����)# %&5�< ��� vCPJ�-[K^)# X ���[ \�� �op�G�<

sm��,%0 ) ?�0ات١٣: ا(

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya kami telah menciptakan

kalian dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kalian berbangsa-

bangsa dan bersuku-suku agar kalian melakukan perkenalan,

Page 48: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

sesungguhnya yang paling mulia diantara kalian adalah yang paling

taqwa, sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.” (Al-

Hujurat13)

Ayat ke-10 menegaskan persaudaraan antar orang-orang beriman yang

senantiasa menghendaki adanya suasana damai dan menghindari segala

bentuk perpecahan. Sedangkan pada ayat ke-13 Allah menegaskan

kembali bahwasannya manusia merupakan umat yang satu, dimana

mereka dalam segala keragamannya harus tetap menyadari hal itu dan

senantiasa melaksakan ajaran Tuhan sebagai bentuk ketaqwaan agar

menggapai derajat kemuliaan. Pengakuan terhadap persamaan dan

persaudaraan merupakan konsep yang paling revolusioner pada saat

wahyu ini turun, bahkan sampai sekarang, sehingga PBB menegaskan

dalam piagam deklarasi Hak-Hak Azasi Manusia tentang persamaan

manusia terlepas dari perbedaan kasta, kepercayaan dan warna kulit. Nabi

dengan jelas manunjukkan bahwa harkat manusia melampaui segala hal.

Sungguh suatu ajaran yang membebaskan. 51

b. Keadilan Ekonomi

���! P��-.)# /�� Xj'^�< d�#���� > g��! L|�M)# JA��U[K��

}�-. �@����G�� ) A���� ) Xj'�v�U[K�� Xj%☺��H �K�� )

L=QIJ�F�%☺K�� ) L=K�� ) L|?�c���� vj-� {Z ���PJ�h �u-�)�

�=�Q�O �P�� ��5K�W�� vCPJ��! X ���! ) <CPJ�-^ P <@������

51. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006). h.65-66

Page 49: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

')P?<�-. ��! ) vCPJ� w�� ��5�< T�E�WB��-. X T�U[�^� ) \��

T ���[ \�� &h�&⌧\ ���-[�+K�� )٧: ا?'�(

Artinya “Apa saja harta rampasan perang (pai) yang diberikan Allah

kepada Rasul-Nya yang berasal dari berbagai penduduk suatu daerah,

maka adalah untuk Allah, Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-

orang miskin dan orang yang dalam perjalanan supaya harta itu tidak

hanya beredar dikalangan orang-orang kaya diantara kalian saja.

Apapun yang diberikan Rasul kepada kalian, harus kalian terima dan

apapun yang ia larang hendaklah kalian meninggalkannya. Takutlah

kalian kepada Allah karena sesungguhnya Allah mempunyai siksa yang

sangat keras.” (Al-Hasyr: 7)

Ayat tersebut dengan jelas melarang menumpukan dan perputaran

harta hanya pada sekelompok orang (oligopoli), apalagi penumpukan itu

hanya pada seseorang (monopoli). Jika hal itu terjadi, kesenjangan dan

pengelompokan masyarakat menjadi kelas yang miskin dan kelas yang

kaya akan menjadi hak yang terelakan. Untuk itulah Al- Qur’an dalam

surat Al-Takatsur dan Al-Humazah melarang manusia bergaya hidup

mewah dan menumpuk-numpuk harta. Dalam hal menumpuk harta tanpa

mengeluarkannya di jalan Allah, termasuk memberikan bagian orang

miskin, Al-Qur’an dengan jelas mengecamnya:

� w6&)ur��h �=8��\�� T~�<��! P ���[ �m���{� 6��a! >��cg�W��

L���,�M���� ) ���+GP�.u ?-� �@( �K!)# ���5�� L|����cK����O

6�)>&���h ) ��< L|?�c%� ��� J 678��\�� ) 6�)<��yJ�h FG%M\��� - Y��VK�� ) {Z ) � w���U[�V�<h j�=

L|?�c%� ��� C+M�mI:��,-.

@�⌧?%+�O �����)# )E>�ب٣٤: ا(

Page 50: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Artinya: “Hai orang- orang yang beriman, sesungguhnya sebagian

besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-

benar memakan harta oang lain dengan jalan yang batil dan mereka

menghalang-halangi manusia dari jalan Allah. Mereka menimbun emas

dan perk, dan tiada menafkahkannya di jalan Allah, peringatkanlah

mereka dengan adzab yang pedih dan menyakitkan” (Al-Taubah; 34).

Menurut Asghar Ali Engineer, Al- Qur’an juga mewajibkan kepada

seseorang untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang yang

membutuhkan apabila ia telah mempu mencukupi kebutuhan pokoknya,

jadi harta yang diluar kebutuhan pokok harus diinfaqkan. Sesuai firman

Allah.52

Benarlah apa yang yang dikatakan Gibb seorang Islamolog yang

senada dengan komentar Taha Husain, bahwa seandainya Islam hanya

mengajarkan konsep Tuhan yang satu dan ibadah ritual, tanpa

memperbincangkan kepincangan ekonomi dan perbedaan sistem sosial, ia

tidak akan menghadapi tantangan hebat dari orang-orang kafir Makkah

penentangan itu sebagai resistensi terhadap ajaran Muhammad mengenai

sistem ekonomi dan sosial politik yang lebih adil, karena ajaran itu akan

merusak hegemoni mereka terhadap kekayaan/ekonomi dan kekuasaan

oligarki yang mereka nikmati selama ini dengan demikian, salah satu

52. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.67.

Page 51: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

ajaran Islam adalah protes tehadap ketimpangan sosial dan ketidakadilan

ekonomi.53

Beberapa praktik ekonomi Islam yang mencerminkan kebersamaan

adalah yang kini dipraktikan dalam sistem ekonomi syari’ah, seperti:54

a. Mudarabah, atau lebih dikenal dengan istilah bagi hasil dalam

sistem ini prinsip kerja sama dilakukan antara si pemilik modal

dan pekerja, yang kemudian mereka akan membagi hasilnya sesuai

dengan perjanjian, dan kerugian pun akan ditanggung bersama,

sistem seperti ini memungkinkan orang kecil mengoptimalkan

kreatifitasnya tanpa dihantui oleh hutang yang akan menjeratnya,

karena semuanya akan ditanggung dan dinikmati bersama.

b. Muzara’ah, adalah sistem berekonomi di mana si pemodal

memberikan lahannya untuk digarap oleh petani, selanjutnya hasil

panennya akan dinikmati bersama dalam sistem ini kerugian hanya

ditanggung oleh pemilik modal.

c. Musyarakah, dalam sistem ini semua pihak bekerja sama dengan

pemilik modal dan mereka masing-masing mempunyai tanggung

53. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h. 69.

54. Mulana Mufthi Muhammad Shafi, Distribution Of Walth in Islam, (Islamabad;

Internasional Islamic University, 1990), h.13.

Page 52: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

jawab dan hak yang sama baik dalam kerugian maupun

keuntungan.55

Dengan demikian, dalam proses produksi a la Islam hubungan

berlangsung dua arah yang harmonis, yaitu antara orang-orang yang

terlibat langsung dalam proses produksi (primary Right) dan mereka yang

tidak terlibat langsung. Mereka semua mendapat bagian dari hasil

produksi (Secondary Right).56

c. Pembelaan Terhadap Kaum Tertindas (Perjuangan Kelas)

��! ) vOPJ-� {Z ���+G�H�-[+^ j�= L|?�c%� ���

�=Q�V%+g��W��☺K�� ) 6��! �@�%�93��� �P��F��a5�� )

L�(��K�L�K�� ) �=8��\�� ���P��U[�h ��$5�O > �$5gz9��0)#

g��! '�?�%M � �hv�-[K�� �����\U�� �%E+G�M)# |%+gz� ) � �\� ��! 6�BU�\�

�F?�� ) |%+gz� ) �$5\� ��!

6�BU�\� m�I��B )ء� )٧٥: ا�/

Artinya: “ Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan

membela orang-orang tertindas, yaitu mereka laki-laki; perempuan;

anak-anak yang berkata; Ya Allah keluarkan lah kami dari negeri yang

penduduknya Dzalim, berilah kami pelindung dan pembela dari sisi-Mu

(Al- NIsa-75)

Ketika nabi Muhammad mengajarkan agama tauhid di Makkah,

yang menjadi pendukungnya sebagai besar adalah orang-orang lemah,

55. Mulana Mufthi Muhammad Shafi, Distribution Of Walth in Islam, h.14

56. Mulana Mufthi Muhammad Shafi, Distribution Of Walth in Islam, h.15

Page 53: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

tertindas, baik secara politik maupun ekonomi, Nabi dari segala zaman ini

selalu bersahabat dan dekat dengan orang lemah (du’afa) atau yang

tertindas (Mustad’afin), para sahabat seperti Salman, Bilal, Amar ibn

Yasir, Suhayb dan Khabab ibn Al-Arat, mereka semua adalah kelas sosial

yang tertindas, namun mereka mengambil peranan penting bagi kejayaan

Islam. Dalam hal ini Muhammad mendorong agar kaum lemah dan

tertindas untuk melawan dan mengubah sistem yang tidak adil. Oleh

karena itulah kelompok yang paling gerah dengan hadirnya Islam adalah

mereka yang terbiasa mengeksploitasi manusia lainnya, alias kaum kaya

yang mapan dan berkuasa. 57

Kekhawatiran orang-orang kafir akan perubahan politik kekuasaan

ini ditambah lagi dengan janji Allah yang akan memberikan kekuasaan

kepada orang-orang yang terindas.

&h9�B ) �)# ��☺rB j'^�< 678��\�� T�UV�+g�H��� ��= �v>W�� vCE'G%+KEZ� ) � �☺})#

<CE'G%+g��B ) 67Q��>( �K�� )HI�ا :٥(

Artinya “ dan kami hendak menganugrahkan kepada orang-orang yang

tertindas di bumi dan akan kami jadikan mereka pemimpin dan akan kami

jadikan mereka sebagai pewaris bumi’ (Al-Qashas :5)

.

Penentangan Nabi terhadap para saudagar kaya dan berkuasa ini

menjadikan Islam sebagai kekuatan yang revolusioner. Sikap Nabi yang

terus-menerus mengecam ketidakadilan sistem ekonomi dan ketimpangan

57. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h. 72.

Page 54: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

sosial yang dihasilkannya membuat suatu medan magnet yang sangat kuat

dalam mengambil hati orang-orang miskin. Dengan demikian, tugas

Muhammad sebagai Nabi bukan hanya sebagai juru dakwah penyampai

pesan-pesan Tuhan, tetapi sekaligus sebagai pendombrak atas

ketimpangan sosial yang terjadi pada masyarakat saat itu.Bahkan, dengan

tegas Rasulullah menyatakan bahwa tindakan membebaskan orang dari

kemiskinan dan ketertindasan, itu merupakan usaha menyelamatkan

mereka dari sikap ingkar kepada Tuhan (Kufur).58

Dewasa ini ada tiga pendekatan yang berkembang di kalangan umat

Islam dalam membaca sebab-sebab terjadinya kemiskinan di kalangan

umat.59

Pertama, Paradigma tradisionalis, yang menganggap kemiskinan

sebagai salah satu ketentuan Tuhan (taqdir). Bagi kelompok ini, masalah

kemiskinan dan marginalisasi tidak jelas kaitannya dengan globalisasi dan

neoliberalisasi, kemiskinan dianggap sebagai ujian atas keimanan, hanya

Tuhanlah yang tahu manfaat dan mudharatnya. Implikasinya, kelompok

ini bersikap pasrah dan tidak melakukan perjuangan untuk membebaskan

diri dari kemiskinan yang menghimpit mereka. Bahkan, mungkin mereka

menikmatinya.

58. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h. 73

59. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h. 74-75.

Page 55: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Kedua, pemikiran kaum modernis. Mereka percaya bahwa kemiskinan

terjadi sebagai akibat dari sikap mental, budaya dan pandangan teologis

yang keliru. Jadi, kemiskinan dipandang sebagai kemiskinan kultural.

Oleh karena itu, bagi kelompok modernis, pemecahannya adalah dengan

cara mengubah sikap mental yang fatalistik, dan menganjurkan mereka

agar banyak berpartisipasi dalam proses globalisasi dan pembangunan.

Ketiga, pandangan kaum revivalis atau fundamentalis, mereka

beranggapan bahwa kemiskinan terjadi sebagai akibat dari pengaruh

paham-paham atau ideologi yang tidak islami, sementara umat Islam

semakin jauh dari ajaran Islam. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan

paham ini adalah kembali kepada konsep-konsep Islam. Mereka yakin

bahwa Al-Qur’an memiliki konsep yang lengkap untuk memecahkan

berbagai masalah. Mereka beranggapan bahwa proyek globalisasi dan

kapitalisme merupakan agenda dan konsep Barat yang dipaksakan pada

umat Islam.

Keempat, paradigma Islam transformatif ataupun Islam kiri (sosialis).

Mereka meyakini bahwa kemiskinan terjadi sebagai akibat dari

ketidakadilan sistem dan struktur ekonomi.60

2. Praktik sosialisme pada masa generasi Islam pertama

60. Endang Mintarja, Politik berbasis agama, Perlawanan muammar Qadhafi terhadap

kapitalisme,h. 72-75.

Page 56: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Sesungguhnya, hampir semua shahabat Nabi mengamalkan pola atau cara

hidup yang diajarkan oleh Rasulullah, terutama dalam masalah

kesederhanaan, kebersamaan dan rasa persaudaraan yang kuat. Rasulullah

adalah pemimpin yang berpengaruh dan beliau juga sosialistis, dimana ia

memakai gaya hidup rakyat kebanyakan pada saat itu, yaitu sebagai orang

yang miskin dan bekerja keras. Dia adalah pemimpin yang menjahit bajunya

sendiri yang sobek, pemimpin yang tinggal di rumah yang sempit, dimana

ruangan yang sama digunakan untuk tidur, memasak, serta menerima tamu.

Dia adalah pemimpin yang baik terhadap tetangganya dan perhatian terhadap

rakyat. Dia seorang pemimpin yang melakukan pekerjaan yang biasa

dilakukan oleh seorang budak pada zamannya.61

Semua sahabatnya sangat

kagum dan respek terhadap apa yang dilakukan Rasul yang agung ini.

Dalam tulisan ini hanya akan diungkapkan dua orang sahabat yang sering

dianggap sebagai tokoh sosialis awal Islam, dan penentang paling lantang

terhadap pola individualisme, yaitu Umar ibn Khathab dan Abu Dzar Al-

Ghifari.

Umar ibn Khathab, sahabat Nabi yang menjadi khalifah setelah Abu

Bakar, adalah penakluk Jazirah Arab yang suka tidur bersama orang-orang

miskin dan bergantian naik onta dengan pengawalnya ketika menaklukan

Palestina. Umar adalah orang pertama yang menyandang gelar Amirul

61. HOS. Cokroaminoto, Islam dan Sosialisme, h.40.

Page 57: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Mukminin yang mempunyai kekuasaan sangat besar dan luas tapi tidak suka

gaya penghormatan ala raja-raja. Ia menjadikan kaum fakir miskin sebagai

sahabat, dan selalu makan bersama mereka ketika menjalankan tugas

pemerintahan. Mengenai gaya sosialisme Umar, Prof Ockley mengulasnya

kurang lebih: “Beliau (Umar) tidak pernah menyimpan uang di dalam Baitul

Mal (peti pembendaharaan negara), tetapi tiap Jum’at malam dibagikannya

kepada rakyat sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing”62

. Sungguh,

yang dilakukan Umar indentik dengan apa yang dicita-citakan para sosialis

utopis dan komunis yang menyerukan ‘dari semua sesuai kemampuannya dan

untuk semua sesuai dengan kebutuhannya’. Oleh karena itu, Umar sebetulnya

keberatan dengan tetap memberi tunjangan kepada sahabat dekat Nabi atas

jasa-jasa mereka, ia melakukan hal itu hanya sekedar mengikuti kebijakan

Rasulullah. Lagi pula, pada masa Rasul mereka itu tidak begitu kaya. Pada

masa Umar, mereka sebenarnya mempunyai income yang cukup dari

perniagaan yang mereka lakukan, dan hal itu mulai menimbulkan kesenjangan

di antara kaum muslimin. Dalam hal ini Umar berkata: “ Seandainya aku

mengetahui keadaan seperti ini pada masa awal pemerintahanku, niscaya akan

aku ambil kelebihan harta orang-orang kaya dan ku bagikan kepada fakir

miskin” Kebijakan Sosialistik Umar lainnya adalah mengenai jaminan sosial

bagi seluruh rakyat. Jaminan itu ia ambil dari dana Zakat dan baitul mal.

62. HOS. Cokroaminoto, Islam dan Sosialisme, h.55.

Page 58: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Apabila dana zakat dan pembendaharaan baitul mal habis ia mewajibkan

setiap orang kaya untuk menampung mereka sesuai dengan jumlah keluarga

mereka.63

Abu Dzar Al-Ghifari yang mempunyai nama asli Jundul ibn Janadah,

dianggap oleh banyak pengamat sebagai tokoh sosialis Islam awal yang

sangat konsisten, radikal dan revolusioner. Bahkan sosok sosialis Abu Dzar

lebih tenar dari pada Umar ibn Khattab. Setidaknya ada dua hal yang

menyebabkan dia lebih popular dari Umar. Pertama, karena protesnya yang

keras terhadap Usman Ibn Affan (khalifah ke-tiga) yang mempraktikan

nepotisme, juga tindakan penumpukan harta dan kemewahan yang dilakukan

keluarga Usman. Protes keras yang dilakukan pada Muawiyah dan

keluarganya setelah Muawwiyah merebut kekuasaan dari Ali ibn Abi Thalib.

Kedua, karena konsep hak milik pribadi yang dianut Abu Dzar hampir sejalan

dengan kaum sosialis. Ia meyakini bahwa orang hanya boleh memiliki harta

sesuai primernya saja, selebihnya adalah milik bersama.64

Selain kedua tokoh Islam awal tersebut, masih ada beberapa tokoh lain

yang bisa disebut kaum sosialisme Islam awal, Abu Bakar yang

membebaskan perbudakan untuk terciptanya persamaan dan peersaudaraan.

Ali ibn Abi Thalib yang anti kemiskinan sebagai bentuk perlawanan

kesenjangan dan penindasan kelas, bahkan Usman ibn Affan yang

63. Taha Husain, Malapetaka Terbesar dalam Sejarah Islam, (Yogyakarta: Pustaka Jaya,

1996). h. 29. 64. Taha Husain, Malapetaka Terbesar dalam Sejarah Islam, h. 32

Page 59: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

memberikan dan membuat fasilitas-fasillitas untuk rakyat dari kekayaannya

sendiri sebagai simbol nasionalisasi aset-aset negara untuk kepentingan rakyat

banyak, mereka bisa dikatagorikan sebagai orang-orang yang meletakkan

dasar-dasar sosialisme dalam Islam.65

Dari contoh prilaku para sahabat di atas dapat kita jadikan sebuah

referensi bahwa sosialisme dalam Islam memang sudah ada sejak Islam

bersemai di negeri Arab.(ed) dengan landasan seperti berikut:

Sosialisme Islam di dasarkan kepada ajaran Islam dan praktek

kehidupan Nabi Muhammad SAW, yang selanjutnya diteruskan oleh para

sahabatnya, menurut Hassan Hanafi “ kita terlambat memperkenalkan istilah

Sosialisme Islam” setelah struktur masyarakat sosialistik Islam terbentuk.

Perjuangan membela yang lemah dan tertindas disebutnya sebagai kiri Islam,

al Yasar al-Islami.66

Sosialisme Islam sendiri memiliki tiga pilar utama sebagai

penyokongnya.67

pertama, gerakan sosial yang memperjuangkan tatanan

struktural yang berkeadilan. Islam adalah sangat revolusioner karena selalu

65. Endang Mintarja, Politik berbasis agama, Perlawanan muammar Qadhafi terhadap

kapitalisme, h. 81.

66. Hassan Hanafi, “ Apa Itu Kiri Islam”, dalam Kazoo Shimo Gaki, Between Modernity and

Past modernity The Islamic Left and Dr. Hassa Hanafia Thought: A Critical Reading, Terj, M. Imam

Azis dan M.Jadul Maula, (Yogyakarta: LKIS,2004), cet VII, h. 114.

67. Muhidin M.Dahlan, “Pengantar” Sosialisme Religius suatu jalan keempat?, (Yogyakarta

Kreasi Wacana bekerja sama dengan Komunitas Jurnalistik GORESAN HMI MPO Yogyakarta 2001),

cet, ke-tiga h. XXI.

Page 60: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

menghendaki transformasi struktural. Kedua, gerakan humanistik yang

menyapa sesamanya berdasarkan kemanusian, bukan atas dasar

primordialisme suku, ras, dan kelompok. Ketiga, religiusitas atas spirit

beragama yang di landasi oleh semangat pembebasan dan humnistik serta

peribadatan yang diiringi dengan rasa cinta.

BAB III

SEKILAS MENGENAI LIBYA DAN PROFIL QADHAFI

A. Libya dan kolaborasi antara raja Idris dengan kerajaan Inggris

Libya atau resminya Great Socialist People's Libyan Arab Jamahiriya (bahasa

Arab: ايبيل yang diartikan ke dalam bahasa Libya libya atau ةيبرعلا ةيري+امجلا

terletak di Afrika Utara, berbatasan dengan Laut ( ةيكارتشإلا ةيبعشلا ةيبيللا

Tengah, Mesir di sebelah Timur, Sudan di Tenggara, Chad dan Niger di Selatan

serta Aljazair dan Tunisia di sebelah Barat. Ibu kota negaranya adalah Tripoli.

Terdapat tiga seksi tradisional, yaitu Tripolitania, Fezzan, dan Cyrenaica.68

Nama "Libya" berasal dari bahasa Mesir "Lebu", sebutan bagi orang-orang

Berber yang tinggal di sebelah Barat Sungai Nil, dan diadopsi oleh bahasa Yunani

sebagai "Libya". Pada zaman Yunani kuno, istilah ini memiliki arti yang lebih

68. Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas. Mozilla firefox. diakses pada tanggal 13

Juli 2009 16:58 dari http://id.wikipedia.org/wili/Libya.

Page 61: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

luas, yang mencakup seluruh Afrika Utara di sebelah Barat Mesir, dan kadang

ditujukan untuk seluruh benua Afrika.69

Libya terbentang sepanjang pantai Timur laut Afrika antara Tunisia dan

Aljazair di sebelah Barat dan Timur di Mesir, di Selatan adalah Sudan, Chad, dan

Nigeria. Ia adalah satu-enam yang lebih besar dari Alaska.. bagian besar dari

negara terletak di Sahara,Di sepanjang pantai Mediterania dan jauh ke pedalaman

adalah dataran tanah cocok untuk bertanam. 70

Semula, Libya adalah sebuah kerajaan yang didirikan pada 24 Desember

1951. Raja Idris I bertindak sebagai pemimpin pemerintahan. Italia merebut Libya

dari Kekaisaran Ottoman (Turki) dan menjadikannya wilayah jajahan. Sebuah

negara yang terletak di Afrika Utara dan berbatasan dengan Laut Tengah. Libya

mendapat kemerdekaan setelah Italia menyerah kepada Sekutu dalam Perang

Dunia II.71

Keadaan Libya pada tahun 1951 sangat miskin. Libya merupakan negara yang

mempunyai tingkat ketergantungan sangat tinggi kepada bantuan Barat, terutama

kepada Amerika Serikat dan Inggris yang menempatkan Camp militer disana.

Raja Muhammad Idris cucu dari pendiri tarekat Sufi Sanusiyah, menjalankan

pemerintahan yang tidak efektif, bahkan ceroboh. Selama berkuasa 17 tahun,

.69 Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas. Mozilla firefox. diakses pada tanggal 13

Juli 2009 16:58 dari http://id.wikipedia.org/wili/Libya.

70. Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas. Mozilla firefox. diakses pada tanggal 13

Juli 2009 16:58 dari http://id.wikipedia.org/wili/Libya.

71. Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas. Mozilla firefox. diakses pada tanggal 13

Juli 2009 16:58 dari http://id.wikipedia.org/wili/Libya.

Page 62: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

rezimnya hanya dihiasi oleh instabilitas sosial, konflik kesukuan dan persaingan

politik. Selama waktu itu pula dia telah bongkar pasang kabinetnya sebanyak

tujuh kali. Sebab yang memicu terjadinya instabilitas tersebut adalah persaingan

antara kabinet dengan eksekutif. Raja sendiri cenderung lebih mengutamakan

kepentingan keluarganya dan wibawa kelompok keagamaan serta kepentingan

basis kekuasaannya di Cyrenaica dibandingkan pembelaannya terhadap rakyat

banyak.72

Sebagaimana pemerintahan korup lainnya, Raja Idris sangat takut terhadap

rakyatnya sendiri. Oleh karena itu, ia menggunakan senjata, bahkan dengan

bantuan tentara Inggris dan Amerika untuk melindungi hidup dan kekuasaannya.

Tentara Amerika ditempatkan dipinggiran Tripoli, Wheel Air Bus, Yang

merupakan base camp terbesar diluar Amerika. Sedangkan pasukan Inggris

ditempatkan sebagian besar daerah Tubruq.73

Dalam pengaruh kekuatan asing,

Raja Idris tidak mendukung perjuangan Arab secara langsung, bahkan ia justru

lebih akrab dangan Barat, terutama Inggris. Dia melakukan hal itu karena takut

imbas dari gerakan revolusi dari pemikiran radikal yang menghantarkan Mesir

72. Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006),h. 103.

73. Libya: History, geografi, Govement, and Culture info please.com.Mozilla. Diakses pada

tanggal 13 july 2009 17:03 dari http.//WWW.infoplease.com/ipa/ao1077224html.

Page 63: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

pada revolusi tahun 1952. Bila itu terjadi sudah barang tentu posisi kekuasaanya

terancam. 74

B. Profil Qadhafi

Siapa yang tak kenal tokoh Muammar Qadhafi, tokoh dunia Arab yang

kontroversial dan menjadi salah satu tokoh yang kerap memicu "kekesalan" dunia

Barat karena sepak terjangnya, terutama keterbukaan Qadhafi dalam memberikan

dukungan dan pendanaan kelompok-kelompok yang oleh Barat dianggap

kelompok Islam militan dan teroris. Libya pun menjadi salah satu negara yang

diisolasi Barat dalam dunia internasional.75

1. Latar Belakang Pendidikan

Suku Badui mempunyai tradisi berpindah-pindah dan tidak pernah

mempunyai tempat tinggal permanen. Oleh karena itu, mereka bertanggung

jawab atas keamanan dan pertahanan diri mereka sendiri, mereka tidak pernah

mempercayakan hal itu pada orang lain, mereka selalu membawa senjata dan

mengawasi ke seluruh pelosok penjuru jalan. Mereka cepat pergi tidur,

kecuali saat mereka kumpul bersama kelompok mereka, atau ketika berada di

atas pelana. Keteguhan jiwa telah menjadi sifat mereka dan keberanian telah

74. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap Kapitalisme,

h.103. 75. Muammar Al-Gaddafi-Wikipedia. The free encyclopedia-Mozilla ferifox. Diakses pada

tanggal 13 july 2009 17:04 dari http://en. Wikipedia. Org/Muammar_al-Gaddafi.

Page 64: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

menjadi tabiat mereka. Mereka mempergunakan keteguhan jiwa dan

keberanian itu apabila mendengar panggilan atau harus lari oleh teriakan.76

Orang padang pasir selalu berpindah untuk mencari air bagi kehidupan

dan ternaknya, mereka memimpikan kebun-kebun yang dibawahnya mengalir

sungai-sungai yang jernih. Karakter mereka terbentuk oleh padang pasir, alam

kebersahajaan yang lahir dari kehidupan yang tidak menentu oleh keramahan

yang mengharuskan mereka selalu berbagi kesenangan dan kebahagiaan, dan

oleh jiwa perang untuk mendapatkan harta rampasan sebagai implikasi dari

kehidupan yang dipenuhi oleh rasa haus dan lapar. Padang pasir adalah tempat

yang tandus hanya sedikit oase, yang disebabkan oleh jarangnya hujan.77

Padang pasir telah membentuk karakter yang keras, bebas, dan tidak kenal

kompromi, baik di kalangan laki-laki maupun perempuan. Di alam seperti

inilah Muammar Qadhafi dilahirkan pada tahun 1942 ayahnya adalah

Muhammad bin Abdul Salam Hamed bin Mohammed al-Gaddafi (Qadhafi),

dikenal sebagai Abu Meniar (wafat 1985).. Ibunya adalah Aisha Binti Niran.

Pada usia muda dia dikenal teman-temannya sebagai 'al-jamil' atau The

handsome. Ia dibesarkan di padang gurun wilayah Sirte.78

76. Ibnu Khaldun, Muqaddimah ibn Khaldun, terjemah. Ahmadi Thaha (Jakarta: Pustaka

Firdaus, 1986), h.146-147. 77. Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.107.

78. Muammar Al-Gaddafi-Wikipedia. The free encyclopedia-Mozilla ferifox. Diakses pada

tanggal 13 july 2009 17:05 dari http://en. Wikipedia. Org/Muammar _ al-Gaddafi.

Page 65: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Sejak masa kanak-kanak dia kelihatan berbeda dari anak-anak pada

umumnya. Dia sangat serius agak diam roman mukanya keras. Ia hanya

menampilkan sedikit senyum saja, ia berasal dari keluarga padang pasir, jauh

dari kota dengan berbagai karakternya. Muammar jarang main dengan

sepupu-sepupunya. Ia lebih asyik memikirkan tentang satu atau berbagai

hal.79

Ayah Qadhafi adalah orang miskin yang hidup di tenda padang pasir.

Orang tua Qadhafi menghabiskan masa kehidupannya bahkan setelah

terjadinya revolusi dimana pemerintah menyediakan rumah bagi semua

penduduk negeri, di tenda yang sama tempat Qadhafi dilahirkan. Hingga kini

Qadhafi biasa mengunjungi tenda di padang pasir untuk mengenang tanah

kelahirannya bersama saudara-saudara satu suku. Bapaknya memberitahukan

bahwa Qadhafi sering kembali ke tenda dan tidur di kasurnya yang telah

lapuk. Ia selalu bercerita tentang masa lalunya yang sukar dibayangkan

bagaimana Qadhafi tumbuh dewasa di padang pasir.80

Walaupun buta huruf ayah Qadhafi berkeinginan agar Qadhafi

mendapatkan pendidikan khusus, mungkin karena Qadhafi adalah anak laki-

laki satu-satunya, dan dua saudaranya perempuan. Oleh karena itu, ayahnya

mendatangkan guru agama dari kota untuk mengajarkan membaca Qur’an

79. Mirela Bianco, Gadafi, Voice From The Desrt, terjemahan. Margaret Lyte, (Paris, Editions

Stock,)1973. h. 4.

80. Mirela Bianco, Gadafi, Voice From The Desrt, terjemahan. Margaret Lyte, (Paris, Editions

Stock,)1973. h. 7.

Page 66: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

kapada Qadhafi yang baru berumur tujuh tahun bersama para sepupunya.

Qadhafi tidak menyia-nyiakan gurunya. Ia memperlihatkan minat yang bagus

dalam belajar. Ketika berusia antara 9-10 tahun, Qadhafi dikirim untuk belajar

di Sekolah Dasar Sirte, 30 kilo meter dari rumahnya. Karena ayahnya tidak

dapat memberi bekal yang cukup, Qadhafi tidur di masjid. Setiap hari kamis

Qadhafi pulang dengan berjalan kaki untuk menikmati libur bersama orang

tuanya, dan kembali lagi kesekolah pada sore keesokan harinya. Qadhafi

cukup beruntung karena kecerdasannya, ia dapat menamatkan sekolah

dasarnya hanya selama empat tahun dari enam tahun biasanya.81

Empat tahun kemudian saat Qadhafi berumur 14 tahun keluarganya

pindah ke Sabha, sebuah kota di provinsi Pezzan. Tujuan perpindahan ini

ialah untuk memberikan kesempatan pada Qadhafi mengikuti sekolah

menengah. Sejak kecil ia suka mendengarkan cerita perjuangan rakyat

melawan kolonial. Dia telah mendengar ratusan kali cerita dari ayahnya

tentang bagaimana kakeknya terlibat dalam peperangan melawan penjajah

Italia. Ayahnya pun menderita luka dipundak kirinya ketika meletus perang

dunia pertama. Setiap kali ayahnya menceritakan kisah tersebut, ia selalu

81. Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.108-109.

Page 67: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

bertanya “Siapa pemimpinmu?” Bangsa Turki” jawab sang ayah dengan sabar

terhadap pertanyaan yang berulang-ulang itu.82

Hal tersebut menggiring kesadaran Qadhafi ke dalam pemahaman, bahwa

sebab kesengsaraan rakyatnya adalah akibat dari penjajahan dan dominasi

bangsa asing. Dia sering tertidur dan bermimpi mempunyai petualangan baru,

yang disitu tercipta model perjuangan baru melawan kolonial dengan sebuah

revolusi atau bentuk kemerdekaan lainnya. Muammar muda sangat terpesona

oleh keberhasilan revolusi di Mesir pada tahun 1952 dan perjuangan bangsa

Aljazair melawan penjajah Perancis. Dari situlah datangnya Inspirasi ide-ide

politik dan perjuangannya, yang kemudian mengalami penajaman.83

Semasa mudanya Qadhafi sangat memukau taman-taman belajarnya di

sekolah Sabha. Kekaguman mereka terutama pada kemahirannya berbicara

masalah politik dan pidatonya, Ia selalu menggunakan isu-isu politik atau

peristiwa aktual untuk menggerakan demonstrasi, semisal Revolusi Aljazair,

percobaan bom atom yang dilakukan Prancis di Sahara, kematian Patrice

Lumumba, dan hubungan persatuan Syiria dan Mesir pada tahun 1961.84

Pada tahun ketiga di Sabha, ia diusir dari sekolah karena dianggap sebagai

orang yang berbahaya dan agitator politik. Di Sabha, Qadhafi membentuk

82. Mirela Bianco, Gadafi, Voice From The Desrt, terjemahan. Margaret Lyte, (Paris, Editions

Stock,)1973 ,h. 45. 83. Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, (Writings, Speeches And Pronouncements Of

Muammar Qadhafi) vol. 8, 1976-77, h. 90.

84. Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, (Writings, Speeches And Pronouncements Of

Muammar Qadhafi) vol. 8, 1976-77, h. 91.

Page 68: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

sebuah kelompok diskusi kecil, dimana ia dapat menyampaikan dan

menanamkan ide-ide politik pada teman-temannya, di antara mereka adalah

Abd Al-Salam Al-Jalloud, orang yang setia mengantarkan colonel Qadhafi

pada karir politiknya. 85

2. Perjalanan Karier Militer dan Politik

Salah satu kegemaran Qadhafi adalah mendengarkan program radio Voice

of the Arabs dari Kairo yang siaranya antara lain berisi pidato Nasser. Pidato

tersebut didiskusikan oleh Qadhafi dan teman-temanya dalam sebuah forum

diskusi bernama Central Committee (Komite Sentral), umur Qadhafi baru

menginjak 15 tahun ketika itu.86

Dari diskusi-dikusi ini Nasser dan Mesir

memberikan model bagi tahap permulaan revolusi Libya yang nantinya akan

dipimpin oleh Qadhafi sendiri.

Kekaguman ini memberikan pengaruh yang luar biasa bagi Qadhafi, ini

nampak dalam penggunaan istilah “Perwira-Perwira Pembebas” (al-Dubat al-

Ahrar- Free Officers), slogan kemerdekaan, sosialisme, kesatuan, konstitusi

sementara, dan partai tunggal The Arab Socialist Union (Pesatuan Sosialisme

Arab) yang digunakan dalam peristiwa revolusi 1 september 1969 yang

seluruhnya diadopsi dari konsep Nasser.87

85. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap kapitalisme,

.h.110. 86. Lillian Craig Harris, Libya Gadhafi’s Revolution: The Modern State, (Colorado: West

View Pres. 1989), h. 46.

87. John. L. Esposito, Islam and Politiks, Terj H.M. Joesoef Sou’yb (Jakarta: Bulan Bintang,

1999) Cetakan pertama, h.218

Page 69: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Karir politik Qadhafi disamping pengaruh orang-orang disekitarnya juga

ditopang oleh bakatnya dalam memimpin. Dalam konteks ini pengalaman

sekolah Qadhafi di Sert memberikan pengalaman yang sangat membekas

dihatinya Qadhafi dan teman-temannya sesuku, menjadi minoritas di sekolah

ini. Suku mereka yang Badui menjadi alasan mereka layak di asingkan dalam

pergaulan di tempat ini, Qadhafi tidak tertanggu dengan perlakuan ini namun

teman-temannya yang lain menjadi kecil hati, Qadhafi kemudian menasehati

dan menanamkan kepada mereka kebanggaan karena berbudaya Badui.88

Insiden ini membuat Qadhafi tidak menyukai ketidaksetaraan dan

stigmatisasi; disaat yang sama, dengan insiden ini pula Qadhafi memperoleh

peluang untuk mengembangkan kepribadiannya yang kuat yakni menunjukan

kualitasnya sebagai seorang (calon) pemimpin.

Pada tahun 1961 Qadhafi pindah ke Misrata, sebuah kota dekat Tripoli,

disana ia dapat menyelesaikan sekolah menengahnya dua tahun kemudian.

Sebelumnya Qadafi pernah mengikuti pelatihan militer di Turki. Qadhafi juga

menghabiskan waktunya di Beaconsfield akademi pelatihan tentara Inggris di

Buckingham untuk belajar teknik mengenal tanda-tanda kemiliteran.89

Versi

lain mengatakan Qadhafi bersekolah di markas besar Korps Lapis Baja

88. Mohamed El-Khawas, Qaddafi; His Ideologi in Theory and Prctice (Vermont; Amana

Books, 1986), h.1.

89. Harris, Libya Gadhafi’s Revolution: The Modern State, (Colorado: West View Pres. 1989),

h. 47.

Page 70: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Kerajaan di Bovington, Inggris selama empat setengah bulan pada tahun

1966. Qadhafi nampak kecerdasannya dengan menjadi siswa dengan nilai

terbaik disekolah ini, tetapi Qadhafi tidak terpengaruh dengan gaya hidup

metropolitan dan sangat anti terhadap alkohol. dan kehidupa malam Di

Misrata lah ia membentuk gerakan politik rakyat yang efektif menuju

revolusi. Gerakan tersebut dari para pekerja, pembantu rumah tangga, guru,

dan para profesional dari berbagai macam kelompok. Gerakan ini tidak terikat

oleh salah satu partai politik atau ideologi tertentu. Gerakan ini murni gerakan

rakyat Libya dengan karakter dengan tujuan yang khas, menyerukan persatuan

Arab, persatuan Arab merupakan impian Qadhafi sepanjang hidupnya. Untuk

tujuan itu ia mengerahkan seluruh tenaganya, sebagaimana yang ia lakukan

dalam berdemonstrasi selama sekolah. Di Misrata Qadhafi menyadari bahwa

hanya ada satu cara membebaskan rakyat dari bentuk eksploitasi eksternal dan

korupsi internal, yakni dengan sebuah revolusi menggusur rezim Raja Idris

mereorganisasi masyarakat ke dalam prinsip-prinsip keadilan, persamaan dan

pemerataan ksejahteraan.90

Kemudian ia menganjurkan rekan-rekan dekatnya yang terpelajar untuk

memasuki suatu kelompok kecil dengan korps yang dipimpin oleh beberapa

perwira (Unionust free officers/UFO), untuk kelompok yang penting inilah

para perwira diarahkan. Mereka berpegang teguh pada persatuan Arab dan

90. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap kapitalisme,

.h. 110-111.

Page 71: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

pembebasan bangsa Libya dan seluruh bangsa Arab. Qadhafi sendiri

memasuki militer pada tahun 1963 di Benghazi. Beberapa tahun kemudian di

sana ia membentuk gerakan dari perwira-perwira tersebut.91

Gerakan revolusioner pertama dimulai di Sabha di antara para pelajar.

Pada tahun 1964 sebuah Sentral Komite menyusun dan membentuk secara

eksklusif personal militer, berlanjut pada tahun 1964, Komite Sentral dulunya

forum studi membentuk UFO (Union Free Officers/ “Perwira-Perwira

Pembebas”) yang anggota-anggotanya merupakan personel militer, komite

sipil yang independent, dan bukan militer. Sementara itu, kepanitiaan kecilpun

dibentuk di basis masa yang terpisah sama sekali dari gerakan perkumpulan

para perwira, mereka bertugas untuk membentuk kapanitiaan pusat. Aksioma

yang dipegang teguh dalam gerakan ini ialah bebas dari ikatan partai politik.

Hal itu menjadikan karakternya lebih fleksibel dan lebih luas ruang lingkup

gerakannya. Selain itu, hal itu juga dapat menghindari biaya yang tidak perlu.

Dari pembentukan suatu kelompok dan terhindar dari segala bentuk

perselisihan. Karakteristik tersebut menjadikan gerakan ini lebih aman dari

penangkapan, dan menghalangi pemerintah untuk dapat menemukan tujuan

utamanya.92

3. Proses Pengalihan Kepemimpinan (Revolusi Al-Fatih)

91. Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, (Writings, Speeches And Pronouncements Of

Muammar Qadhafi) vol. 8, 1976-77, h. 90

92. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, (Writings, Speeches And Pronouncements Of

Muammar Qadhafi) vol. 8, 1976-77, h. 90-91.

Page 72: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Muammar Qadhafi dengan jelas dan tegas membedakan antara revolusi

dan kudeta, sebuah kudeta merupakan aksi politik dari sebuah rezim, dimana

dalam aksi itu hanya sekedar terjadi perpindahan kekuasaan dari satu rezim

diktator kepada rezim diktator lainnya. Sedangkan revolusi adalah sebuah

usaha untuk mereorganisasi sosial menuju rencana baru dan tujuan-tujuan

yang ideal. Dengan kata lain revolusi sejati adalah sebagai mana

terminologinya “ sebuah usaha untuk memulai sejarah baru bagi suatu

bangsa.93

Tidak seperti beberapa militer revolutionaries lainnya, Qadhafi tidak

mempromosikan dirinya ke urutan umum pada perebutan kekuasaan, tetapi

diterimanya melalui upacara promosi dari kapten ke kolonel. Qadhafi

berpendapat bahwa pangkat tertinggi di militer adalah Kolonel, keputusan

untuk tetap menjadi kolonel bukan merupakan konsep baru di kalangan

pemimpin militer; Gamal Abdel Nasser tetap menjadi kolonel setelah

perebutan kekuasaan di Mesir, begitu juga dengan Ghana.,. Letnan Kolonel

José María Lemus (1956-1960), dan Letnan Kolonel Julio Adalberto Rivera

(1962-1967). Mengistu Haile Mariam Haile, mereka semua hanya memakai

gelar kolonel.94

93. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap kapitalisme,

.h.114.

94. Muammar Al-Gaddafi-Wikipedia. The free encyclopedia-Mozilla ferifox. Diakses pada

tanggal 13 july 2009 17:06 dari http://en. Wikipedia. Org/Muammar _ al-Gaddafi.

Page 73: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Revolusi Libya yang terjadi pada 1 September 1969, merupakan suatu

yang luar biasa, sepanjang sejarah. Ini merupakan aksi nasional sekaligus

internasional, gabungan tradisi dan ide baru untuk melakukan reformasi.

Revolusi yang dalam dirinya sendiri mengekspresikan simbol, arti dan tujuan

dari revolusi, Al-fatih secara etimologi berarti pemenang atau penakluk. Ini

merupakan kemenangan yang mengantarkan suatu bangsa menuju era baru,

revolusi ini, dalam pandangan sang kolonel dan para pengikutnya merupakan

penaklukan atas keterbelakangan, rendah diri, kelemahan dan dan kemiskinan

bangsa.95

Bagi Muammar Qadhafi, kehadiran pasukan asing di negaranya

merupakan sumber penyakit. Untuk itulah salah satu tujuan dari revolusi

adalah membebaskan Libya dari pengaruh asing. Dengan cara mengusir

Inggris dan Amerika dari dua tempat (Wheel Air Bus dan Tubruq). Setelah

keduanya berhasil direbut pada suatu pertempuran sengit. Keduanya, diganti

namanya dengan nama pahlawan Islam Wheel Air Bus diganti dengan Uqban

ibn Naïf, sedangkan Tubruq diganti dengan Jamal Abdul Naseer, sebagai rasa

penghormatan. Kemudian tempat pertama diganti lagi namanya menjadi

95. Libya: History, geografi, Govement, and Culture info please.com.Mozilla. Diakses pada

tanggal 13 july 2009 17:04 dari http.//WWW.infoplease.com/ipa/ao1077224html.

Page 74: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Mu’aytiqah, setelah diketahui bahwa ada seorang perempuan yang terlibat

dalam pertempuran untuk membebaskan kamp tersebut.96

Tahun-tahun yang mengiringi revolusi penuh dengan berbagai aktivitas

yang diliputi rasa harap dan cemas, keraguan dan kepastian, percaya dan tidak

percaya. Hal tersebut diakibatkan oleh cengkraman ekonomi Amerika dan

Inggris yang sangat kuat; kedua Negara tersebut menciptakan pertahanan

dengan menggunakan tentara mereka dan sebagian rakyat Libya sebagai mata-

mata. Walaupun UFO (Unionist Free Officers) mampu merekrut sebagian

pemuda di negeri itu untuk bergabung, mereka tetap khawatir kalau ada di

antara mereka yang menjadi mata-mata asing atau belum siap, atau terlalu

lemah untuk menerima ideologi perjuangan.97

Karena itulah masa persiapan ini begitu panjang, meski rakyat merasa

letih oleh tekanan tentara rahasia, mereka masih merasa takut untuk

bergabung dengan gerakan bawah tanah Qadhafi.98

Ketika Qadhafi telah berpangkat Kolonel, upaya revolusi mencapai

Klimaksnya tanggal 12 maret sebagai tanggal terakhir untuk merebut

kekuasaan. Namun pada malam itu, Ummi Kultsum, biduan Mesir yang

terkenal, sedang mengadakan show di Banghazi. Pada malam itu para pejabat

96. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap kapitalisme,

.h. 115. 97. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap kapitalisme,

.h.116.

98. Mirela Bianco, Gadafi, Voice From The Desrt, terjemahan. Margaret Lyte, (Paris, Editions

Stock,) 1973 , h. 9.

Page 75: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

penting pemerintah yang akan ditangkap berada ditengah-tengah para

penonton. Karena khawatir akan jatuh korban yang tidak perlu di kalangan

sipil, rencana itu ditunda menjadi 24 Maret. Tapi setelah malam itu, Raja Idris

dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Istana yang menjadi benteng

pertahanannya di Tubruq. Situasi tersebut membuat para perwira khawatir

bahwa gerakan mereka telah diketahui. Dan revolusi akan gagal. Kemudian

Qadhafi menerima surat yang intinya meminta untuk menunda kembali target

perebutan kekuasaan dari raja Idris. Usulan tersebut dikabulkan oleh Qadhafi

karena ada kekhawatiran akan jatuh korban dari kalangan polisi Tripoli.99

Kolonel Qadhafi mengungkapkan kenangannya yang ia tulis sebelum

revolusi mengenai keadaan para pejuang revolusi pada 31 Agustus, hari

terakhir sebelum revolusi 1 September. Kekhawatiran selama sepuluh tahun

terhimpun pada hari itu. Tidak ada waktu lagi untuk menunggu. Pasukan

rahasia dan gerakan bawah tanah mulai kelelahan mempertahankan kebuletan

tekad mereka.Dalam keadaan yang getir itu, para perwira sampai lupa makan;

yang mereka lakukan hanya menghitung waktu sampai shalat shubuh tiba,

yang akan dilakukan secara berjama’ah.100

Menjelang saat-saat terakhir pukul 2.30 dini hari, pada saat harus

ditentukan untuk memulai revolusi, banyak terdapat keraguan. Sampai salah

99. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, (Writings, Speeches And Pronouncements Of

Muammar Qadhafi) vol. 8, 1976-77, h. 101.

100. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, h. 159-160.

Page 76: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

seorang memperingatkan Qadhafi untuk tidak melakukan apa-apa, karena

kekhawatiran rencana mereka telah diketahui. Tapi waktu telah tiba dan tidak

ada kata mundur, sejenak seusai shalat subuh, Qadhafi membuat surat sebagai

pengumuman resmi untuk melakukan serangan kepada para tentara yang ada

di gedung-gedung pemerintah.101

Sebelumnya, disaat Qadhafi dan koleganya, Musthafa Al-Karubi diliputi

rasa khawatir dalam menunggu moment yang sangat menentukan itu, mereka

menyimak acara yang disiarkan radio Mesir Musthafa menyarankan “ Mari

kita cari pertanda baik dari kandungan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang

disiarkan stasiun radio ini”. Ayat yang dilanturkan pada saat itu ialah ayat

171-174 dari surat Ali Imran, yang intinya agar menghilangkan keraguan

dalam berjuang dijalan Allah karena Allah akan menolong mereka, ayat-ayat

tersebut sungguh menenteramkan hati. Qadhafi memandang ayat tersebut

memunculkan kedamaian dan ketenangan hati. Kemudian mereka mengulang

ayat itu “ Allah cukup buat kita sebagai penolong dan dialah pelindung yang

terbaik”.102

Bagi Libya, hari pertama kemenangan revolusi, bukan hanya sebagai hari

nasional yang istimewa, tetapi sebagai babak baru sejarah mereka yang tidak

akan pernah berakhir. Sebagaimana ekspresi mereka yang tertuang pada

slogan “ Al-fatih Abadan” (Al-fatih untuk selamanya). Bagi rakyat libya

101. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, h. 168.

102. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, h. 169.

Page 77: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

menggapai revolusi adalah obsesi mereka, dan menjadi mimpi yang panjang

dari sejak dimulainya hingga menjadi kebangkitan yang istimewa (great

awakening). Mimpi itu adalah mimpi tentang masa depan yang lebih cerah:

keadilan dan persamaan, lebih dari itu, mimpi itu adalah mimpi akan jaminan

tempat tinggal, makanan, kesehatan, dan pendidikan yang berlaku bagi semua

rakyat dan anak-anak.103

Mengenai tujuan ideal revolusi, Qadhafi menyampaikannya dua jam

menjelang revolusi dimulai. Dengan semangat yang berapi-api Qadhafi

menyampaikan pidato proklamasinya yang pertama kepada rakyat dengan

mengatas namakan Dewan Komando Revolusi. Dia berkata:

“ wahai rakyat Libya. Yang terhormat, menyikapi kehendak raja kalian

untuk menentukan nasib sendiri, memenuhi Aspirasi kalian yang sangat

berharga, menjawab semua tuntutan yang tiada henti-hentinya untuk mencapai

perubahan dan pemurnian, memerhatikan dorongan kalian untuk bergerak dan

berinisiatif, untuk berevolusi dan melakukan aksi yang sangat menentukan,

tentara kalian telah berhasil meruntuhkan pemerintahan reaksioner,

keterbelakangan dan rezim yang busuk- yang mengangkangi kita dengan

menjijikan, dan menciptakan mesin korupsi yang membuat rambut kita

berdiri. Hanya dengan satu gebrakan dari tentara perkasa kalian, berhala-hala

itu runtuh dan telah dihancurkan. Ini adalah momen yang sangat penting dan

mengagumkan, di mana masa kegelapan telah berakhir- pertama dominasi

Turki , kemudian penindasan Italia dan terakhir rezim reaksioner, suatu rezim

para pencuri dan suka berhura-hura, rezim pengkhianat dan kriminal. Mulai

saat ini, Libya akan merdeka dan membentuk suatu pemerintahan republiknya

sendiri. Negara ini akan dikenal dengan sebutan “Republik Rakyat Libya” ia

akan berada dalam lindungan Tuhan, bangkit ke puncak kejayaan dan dengan

penuh percaya diri menuju jalan kebebasan, persatuan dan keadilan sosial. Ia

akan menjamin hak bagi setiap warga negaranya untuk mendapat persamaan,

membuka pintu lebar-lebar bagi para pegawai yang jujur. Tidak ada lagi

103. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap kapitalisme,

.h.119.

Page 78: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

rakyat yang menderita akibat eksploitasi, ketidakadilan dan penindasan.

Selain itu juga tidak ada lagi tuan dan majikan. Pokoknya semua akan

merdeka. Saudara-saudara sebangsa, dengan pertolongan Tuhan, bendera

kemakmuran dan persamaan akan dengan bangga segera dikibarkan” 104

Kemudian Muammar Qadhafi mengingatkan pada sosok pahlawan perang

suci, Umar Mukhtar, melawan penjajah Italia, sehebat para pejuang

kemerdekaan negara-negara lain dalam melawan penjajahan dan penindasan

bangsa asing. Dia menyerukan kepada seluruh rakyatnya untuk segera

melupakan permusuhan diantara mereka dan bersatu untuk mengembalikan

martabat mereka. Qadhafi juga meyakinkan dan berjanji kepada warga negara

asing bahwa keselamatan dan harta kekayaan mereka akan dilindungi oleh

tentara. Dia juga menyatakan bahwa revolusi hanyalah urusan bangsa Libya

yang tidak berimpliksasi terhadap negara lain atau mengancam sistem hukum

Internasional. 105

104. Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, vol Ibid, Vol I h.9-10. 105. Mahmoud Ayyoub, Islam and the Third Universal Theory, (London and New

York:Kegan Paul Internasional,1987), h.. 22-23.

Page 79: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

BAB IV

PEMIKIRAN POLITIK DAN VISI MUAMMAR QADHAFI

A. Ideologi Qadhafi : Islam sebagai Sosialisme Sejati

Qadhafi meyakini bahwa Al-Qur’an dengan penafsiran yang baru sarat

dengan konsep perubahan secara revolusioner. Oleh karena itu, menurut Qadhafi,

prinsip-prinsip fundamental dari sosialisme sejati akan ditemukan dalam Al-

Qur’an.106

Pada sebuah konferensi mahasiswa yang diselenggarakan Univeritas Libya di

Benghazi pada 6 November 1969, Qadhafi diminta untuk mendefinisikan

sosialismenya beserta perangkat-perangkatnya untuk mengimplementasikannya,

Qadhafi menjawab:

106. Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, (Writings, Speeches And Pronouncements Of

Muammar Qadhafi) vol.14, h.52.

Page 80: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

“ Sosialisme kita berpijak pada Arab dan Islam. Kita berada di tengah-tengah

antara sosialisme dan komunisme, atau sosialisme dan kapitalisme. Sosialisme

kita secara langsung bersumber dari kebutuhan dan kehendak Arab warisan

kebutuhan masyarakatnya. Ia terdiri dari suatu keadilan sosial dengan arti

kecukupan (keadilan) dalam produksi dan distribusi.prinsip-prinsip tersebut

dapat ditemukan dalam agama Islam, khususnya pada hukum zakat”.107

Sebagaimana telah dikemukakan bahwa ide sosialisme Islam bukan

merupakan barang baru bagi Qadhafi. Ide ini merupakan gagasan orisinal Jamal

Abdul Naseer yang berlandaskan pada nasionalisme Arab. Namun demikian,

Qadhafi merupakan orang pertama yang menggunakan istilah sosialisme Arab

Islam sebagai basis ideologi Revolusi 1 September 1969. Baginya, sosialisme

merupakan dasar bagi kemerdekaan sosial dan politik. Sosialisme dalam konsep

Arab dan Islam mengakui adanya kepemilikan pribadi (private ownership) dan

menganggapnya sebagai sesuatu yang sakral (dilindungi).108

Sosialisme sejati merupakan ajaran yang hendak mewujudkan persamaan

dalam kesempatan (equal oppotunity), keadilan sosial (social justice) dan

pengakuan terhadap ikatan sakral antara elemen masyarakat. Sosialisme ini

adalah sosialisme Arab dan Islam yang merupakan ideologi masyarakat Dunia

Ketiga. Dengan demikian, menurut Qadhafi, Islam telah mengajarkan sosialisme

sebelum Marx dan Lenin.109

107. Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi, vol 1, h.110. 108. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006). h.153-154.

109. Muammar Qadhafi, al-Sijji al- Qaumi,vol 3, h.23.

Page 81: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Sosialisme yang berdasarkan Islam dan Arab ini, menurut Qadhafi, tidak

memakai istilah sosialisme Islam atau Sosialisme Arab, tetapi cukup dengan kata

sosialisme. Artinya, dia bukan komunisme, juga bukan kapitalisme, karena

sosialisme merupakan nilai yang absolut sebagaimana kebaikan itu sendiri

sebagai nilai yang absolut. Hal itu, menurut Qadhafi, disebabkan karena Al-

Qur’an sendiri menyuruh manusia untuk mengikuti sosialisme.110

Prinsip-prisip dasar sosialisme yang diajarkan Islam (baik dari Al-Qur’an

maupun sunnah Rasulullah dan para shahabatnya) itu adalah pengakuan atas milik

pribadi, kerja sama dalam berproduksi, persamaan dan keadilan sosial.111

Kepemilikan pribadi dalam Islam merupakan salah satu bentuk tanggung

jawab manusia untuk mengelola kekayaan sebagai titipan dari Allah SWT. Oleh

karena itu, kepemilikan tersebut disesuiakan dengan kepentingan umum lewat

media amal shaleh dalam konsep zakat dan shadakah. Untuk mengokohkan

pendapatnya itu, Qadhafi merujuk pada Al-Hadid ayat 7.

T�<��! P �����O d�#���� > )

T�U[�VB)# ) ��☺�! OPJ'G%+%z

�=Q�V'GK��H��q! ����. T �=8��\���-.

T�<��! P ��PJ��! T�U[⌧VB)# )

vC��4 ⌦�gz)# sm��,⌧� �L

Artinya “ Berimanlah kalian pada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah

sebagian dari harta kakayaan yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya.

110. Interview Qadhafi dengan masyarakat Libya, Al-Majalis Al-Musyawarah, April 1973.

Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, vol 4 h. 445-446. 111. Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2006),h. 154-155.

Page 82: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Maka orang-orang beriman dan berinfaq di antara kalian, pasti akan

memperoleh pahala yang besar.” (Al-Hadiid: 7).112

Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa apa yang telah Dia titipkan

kepada seseorang sebagai miliknya harus diinfaqkan kepada manusia lainnya. Itu

artinya , pada kepemilikan seseorang ada hak orang lain.

Namun, hak atas kepemilikan pribadi itu tidak termasuk atas kekayaan alam

yang menguasai hajat hidup orang banyak, karena itu adalah kekayaan bersama

atau milik masyarakat secara keseluruhan. Sumber kekayaan alam tersebut harus

dibagikan kepada rakyat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Jenis kekayaan

alam yang paling penting adalah tanah. Menurut Qadhafi tanah tidak boleh

dimiliki oleh perorangan, tanah harus dibagikan kepada rakyat sesuai dengan

kemampuan mengelolanya sebagai lahan garapan. Peristiwa solidaritas kaum

Anshar yang membagikan kekayaan dan tanah mereka kepada kaum Muhajirin,

menjadi rujukan Qadhafi.113

Kemudian Qadhafi menjelaskan prinsip kerja dan berproduksi dalam Islam,

yang memastikan adanya larangan penimbunan dan praktik riba. Karena hal itu

melanggar nilai moral dan hanya memikirkan keuntungan belaka. Bahkan

Qadhafi menolak konssp bagi hasil (cro-sharing), karena dianggap sebagai

112. Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.155. 113. Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.155.

Page 83: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

budaya feodal dan kapitalisme.114

Hal itu disebabkan karena dalam konsep bagi

hasil masih ada kelas pemilik modal dan pekerja. Padahal, menurut Qadhafi,

Islam tidak memperkenankan orang memperoleh keuntungan dari hasil keringat

orang lain. Bila seseorang mempunyai sebidang tanah, tapi ia tidak bisa

menggarapnya, karena alasan fisik, maka ia harus memberikannya pada orang

lain untuk menggarapnya. Jika ia ingin ikut menikmati hasil garapan itu, ia harus

ambil bagian dari proses pengolahan itu. Kalau tidak, ia tidak dapat bagian

apapun.

Untuk memahami konsep sosialisme Qadhafi dalam bentuknya yang lebih

konkret, Al-Kitab Al-Akhdhar adalah jawabannya. Karena disitulah visi Qadhafi

dituangkan sebagai solusi atas berbagai persoalan yang belum diselesaikan secara

tuntas.

B. Visi Muammar Qadhafi; Al-kitab Al-Akhdar

Setelah revolusi Al-Fatih, para pemimpin revolusi tidak serta merta dapat

merealisasikan cita-cita revolusi. Pada saat itu, setelah rezim monarki raja Idris

disingkirkan dan segala bentuk afiliasi yang merusak dan menghalangi cita-cita

revolusi disisihkan, para pemimpin revolusi segera mulai mewujudkan cita-cita

ideal mereka bagi terciptanya kebebasan, persatuan dan sosialisme. Negara pada

kondisi dan situasi transisional haruslah kuat dan menjadi motor ke arah

114. Mahmoud Ayyoub, Islam and the Third Universal Theory, (London and New York:Kegan

Paul Internasional,1987), h..98.

Page 84: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

reformasi yang efektif. Oleh karena itu, Libya setelah revolusi hanya mempunyai

satu partai, yaitu partai negara (lebih tepatnya partai pemerintah) yang dikenal

dengan persatuan Sosialis Arab (Arab Socialiat Union) yang mengatasnamakan

rakyat.115

Jadi, pada masa transisi itu, kekuasaan atau pemerintah tidak langsung

dikendalikan oleh rakyat sebagaimana tujuan atau cita-cita revolusi, maka segala

bentuk organisasi, atau suatu afiliasi yang berhubungan dengan partai politik

selain partai pemerintah dianggap sebagai bentuk kriminal dan wujud dari

pengkhianatan terhadap otoritas rakyat yang masih disandang oleh Arab Socialist

Union.

Saat revolusi Al-Fatih dikumandangkanlah sebuah komunite konstitusional

yang menyatakan bahwa Libya akan diarahkan pada terbentuknya sebuah negara

sosialis modern yang bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial dan

menghapus segala bentuk penghisapan atau eksploitasi. Hal itu menghendaki

bahwa setiap pembentukan konstitusi negara dan perundang-undangan lainnya

harus berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan warisan Islam Arab. Warisan Islam

Arab dan karakter rakyat Libya itulah yang menjadi koridor dan rujukan dari ide-

ide atau pemikiran Qadhafi yang tertuang dalam Al-kitab Al-Akhdhar, namun

115. Mahmoud Ayyoub, Islam and the Third Universal Theory, (London and New York:Kegan

Paul Internasional,1987), h..31.

Page 85: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

demikian, kitab Akhdhar juga ditunjukan atau diharapkan untuk menjadi sebuah

teori yang universal.116

Al-Kitab Al-Akhdhar adalah kitab yang di susun oleh Qadhafi dalam tiga jilid

yang berfungsi sebagai filsafat pemerintahannya, buku ini merangkum pemikiran

Qadhafi yang berusaha memetakan jalan tengah antara dua ideologi yang

bermasalah117

; sosialisme dan kapitalisme. istilah The Green (Hijau) dari The

Green Book merupakan simbol dari jalan tengah antara sosialisme yang

diasosiasikan dengan The Red (Merah) dan kapitalisme yang dilekatkan dengan

The White (Putih),118

jilid pertama terbit pada tahun 1976 dan dalam edisi

Inggrisnya berjudul “ The Solution of the Problem of Democracy” The Authority

of the People” (Solusi Masalah Demokrasi; Otoritas Rakyat) yang mendiskusikan

dilema antara keadilan dan kebijakan pemerintah serta mendeklarasikan solusi

demokrasi melalui Mu’tamar Sya’biyah (Kongres Rakyat). The Solution of the

Ekonomic Problem: Socialism (Solusi Masalah Ekonomi: Sosialisme) merupakan

jilid kedua yang terbit pada tahun 1978 yang membicarakan akhir eksploitasi

yang diimplementasikan dengan upah dan sewa dalam keragka kerja sama

ekonomi dan penyediaan lapangan kerja. Jilid ketiga bertajuk The Socialis Basis

116. Ahmad Abdul Hamid Al-Khalidi, Usus Al-Tazim Al-Siyasi fi Al-Nazhariyah Al-

‘Alamiyah Al- Tsalitsah, (Tripoli: Al-Munsha’ah Al-‘Ammah lil Nasyr wa Al-Tauzi’ wa Al-

‘Ilan,1983), h. 273.

117. Lisa Anderson, “Green Book” dalam Reeva S.Simon, Philip Metar dan Richard W,

Bulliet.ed encyclopedia of the mac deren middle East, Volume 2 (New York: mac Millan Reference

USA dan Simon & Schuster Mac Millan, tt) h. 675. 118. Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap Kapitalisme,

h.156-157.

Page 86: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

of the Third Internasional Theory (Basis Social Teori Dunia Ketiga) membahas

isu khusus termasuk pentingnya keluarga, suku, status perempuan dan minoritas.

Selain itu juga Qadhafi menyusun Al-Khutaba wa Ahadits al-Qaid al_Diniyah

(Kumpulan Khutbah dan Pernyataan-pernyataan Tentang Pokok-Pokok Agama)

berisi ijtihad keagamaannya yang menjadi salah satu landasan pikir konsep

sosialime Islam yang digagasnya.

Muatan atau isi Al-Kitab Al-Akhdhar sendiri sebenarnya merupakan kumpulan

regulasi yang ditetapkan pemerintah secara bertahap. Misalnya, pada 26

September pemerintah mengeluarkan aturan yang melarang pemanfaatan buruh

sebagai komuditas perdagangan. Para buruh harus dianggap sebagai partner,

bukan pembantu. Pada 8 Nopember tahun yang sama, peraturan tersebut telah

ditegaskan lagi pada bisnis yang menggunakan jasa buruh. Al-Kitab Al-Akhdhar

dalam hal ini ingin mewujudkan perlindungan terhadap hak-hak buruh. Pada Juli

1970, pemerintah membuat sebuah keputusan untuk memeriksa dan menyelidiki

segala bentuk kekayaan yang diperoleh dengan cara ilegal. Setahun kemudian,

pada bulan Juni, segala macam kekayaan perorangan berada di bawah

pengawasan negara setiap kekayaan yang dianggap sebagai kelebihan dan

pendapatan seseorang harus dikembalikan kepada rakyat melalui negara.119

Revolusi Al-Fatih sendiri dapat dibagi kedalam tiga fase. Pertama, fase awal

dan perkembangan, yakni mulai 1 September 1969 hingga 1 April 1973, fase ini

119. Endang Mintarja, Politik berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.159.

Page 87: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

merupakan usaha ke arah cita-cita revolusi dengan mengukuhkan ke arah

konsolidasi kekuasaan dan merekonstruksi situasi ke arah yang lebih kondusif.

Kedua dihitung sejak lahirnya Al-Kitab Al-Akhdhar 15 April 1973 hingga 2 Maret

1977. Ketiga, masa setelah penyusunan Kitab Akhdhar, dimana masa-masa

perkembangan dan sejarah baru benar-benar dimulai.120

C. Sosialisme; Solusi Problem Demokrasi: kedaulatan rakyat

Dalam jilid pertama dari Al-Kitab Alkhdhar/The Green Book Qadhafi

memulai bahasannya mengenai bentuk instrumen pemerintahan (‘adat al-hukm).

Hal tersebut menurut Qadhafi, merupakan masalah paling serius yang dihadapi

oleh masyarakat global. Negara merupakan sesuatu yang sangat mendasar sebagai

alat perwujudan relasi antar manusia, mulai dari keluarga sampai tingkat negara

sebagai tingkat hubungan tertinggi. Menurut Qadhafi masyarakat internasioanal

belum mampu memecahkan sacara tuntas problem yang sangat mendasar ini.121

a. Parlemen

Banyak kalangan beranggapan bahwa parlemen merupakan tulang

punggung demokrasi tradisional begitu juga dalam sistem demokrasi Barat

dan negara-negara demokrasi pada umumnya. Prinsip perwakilan merupakan

salah satu bentuk solusi demokrasi ideal dalam sistem ini perwakilan

120. Ahmad Abdul Hamid Al-Khalidi, Usus Al-Tanzim Al-Siyasi fi Al-Nazhariyah Al-Alamiyah

Al-Tsalitsah, h.30-31. 121. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar, (Tripoli, Biro Rakyat Jamahariya Rakyat

Sosialis Arab), h.3-5.

Page 88: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

dianggap sebagai perwujudan dari doktrin Trias Politika, teori yang diajarkan

oleh John Locke (1932-1704) dan Mountesquieu (1689-1755) sebagai kritik

terhadap kekuasaan absolute raja-raja pada zamannya.122

Muammar Qadhafi menolak sistem perwakilan yang menjelma dalam

bentuk perlemen atau lainnya. Qadhafi menawarkan bentuk partisipasi

langsung dari rakyat (demokrasi langsung) dan menganggap semua bentuk

perwakilan sebagai pengkhianatan terhadap demokrasi.123

Salah satu slogan

yang popular dari Al-Kitab Al-Akhdhar ialah “Tidak boleh ada perwakilan

yang mengatasnamakan rakyat, perwakilan adalah penipuan. Sebuah dewan

perwakilan adalah ketiadaan otoritas rakyat.124

Kedua hal itu menunjukan

bahwa bentuk demokrasi yang diyakini Qadhafi adalah demokrasi langsung,

dimana rakyat memiliki otoritas secara penuh terhadap pemerintahan,

bukannya perwakilan yang memegang otoritas.

b. Partai

Bentuk kepartaian dalam format politis mula-mula dikenal di negara-

negara Eropa Barat sebagai bentuk atau manisfestasi partisipasi rakyat dalam

politik. Partai merupakan media yang diharapkan dapat menghubungkan

antara rakyat dan pemerintah. Menurut Carl J. Friedrich partai politik adalah

sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil dengan tujuan merebut

122. Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama), h.151.

123. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. h.8.

124. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. h. 40.

Page 89: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintahan bagi pimpinan

partainya dan berdasarkan penguasaan ini ia memberikan kepada anggota

partainya kemerdekaan idiil ataupun materiil.125

Menurut Qadhafi partai

adalah bentuk kediktatoran kontemporer, partai merupakan instrumen

pemerintahan diktator modern,, partai juga merupakan penguasa kecil atas

seluruh rakyat.126

Selain itu juga Qadhafi berpendapat bahwa, semua bentuk

partai baik berbaju politik agama ataupun sosial, itu merupakan penghalang

dari kemajuan masyarakat. Bahkan Qadhafi menganggap partai politik

sebagai kegagalan demokrasi.127

Selain itu, menurut Qadhafi menambah

jumlah partai hanya membuat intensitas perebutan kekuasaan semakin keras

dan meluas.

Tidak diakuinya partai dalam negara merupakan hal biasa di negara-

negara monarki (penganut sistem kerajaan), Tetapi, dalam negara yang

mengklaim demokrasi, hanya Libya lah negara yang menolak adanya sistem

kepartaian. Bahkan dalam negara komunis, partai merupakan hal yang sangat

penting sebagai media meraih dan mempertahankan kekuasaan.

c. Kelas

125. Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, , h.161.

126..Muammar Qadhafi, Manapak Jalan Revolusi, penerjemah Zakiyuddin Baidhawy,

(Yogyakarta: Insist Press,2000) h.11. 127. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme,. H.166.

Page 90: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Sistem politik kelas sama dengan sistem partai, suku atau kelompok, yaitu

kelas mendominasi masyarakat dengan cara yang sama yang dilakukan partai,

suku atau kelompok.128

Yang dimaksud kelas (Thabaqah) oleh Qadhafi

adalah pada kelompok-kelompok sosial bardasarkan ikatan darah (suku) atau

kepentingan dan status ekonomi, dimana ada dominasi atau monopoli

terhadap kelompok lain dalam satu atau beberapa hal. Jadi, bila ada satu

kelompok orang memonopoli sesuatu, maka kelompok tersebut adalah

kelompok kelas, misalnya, kelompok tentara yang mendominasi persenjataan,

maka tentara adalah kelompok kelas. Begitu juga misalnya sekelompok ulama

yang memonopoli penafsiran atau urusan keagamaan, maka ulama adalah

kelompok kelas.129

Dengan demikian, konsep kelas Qadhafi berbeda dengan konsep kelas

Marx yang menyatakan bahwa kelas itu tercipta sebagai akibat dari kegiatan

ekonomi saja (mode of production), hal itu pun bagi Marx belum cukup untuk

dikatakan kelompok kelas sampai orang-orang itu menyadari dirinya sebagai

kelas tertentu. Sedangkan kelas menurut Qadhafi adalah hal yang secara

otomatis terjadi apabila ada monopoli atau sesuatu yang menyebabkan

terjadinya penindasan terhadap kelompok lain.130

128. ------Qadhafi, Manapak Jalan Revolusi, penerjemah Zakiyuddin Baidhawy, h.18. 129. Muammar Qadhafi, Comentary on The Green Book, (Tripoli: World Centre for Research

and Studies of The Green Book), h.66.

130. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme,. H.167.

Page 91: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Keberpihakan Qadhafi terhadap kelas sosial yang terbentuk dari ikatan

kesukuan dan sekte keagamaan tersebut berdasarkan pengamatannya terhadap

hukum kemasyarakatan. Kolompok sosial itu merupakan hal yang alami

karena ia muncul secara tradisional. Hal itu merupakan bentuk struktur sosial

yang muncul pertama kali dalam sejarah umat manusia. Oleh karena itu,

menurut Qadhafi kelompok-kelompok tersebut sebenarnya berasal dari satu

kelas saja: “setiap kelompok sosial yang berbeda-beda dan mendorong adanya

perjuangan untuk memperoleh kekuasaan pada mulanya merupakan orang-

orang dalam satu kelas. “ Setiap kelompok sosial yang berbeda-beda dan

mendorong adanya perjuangan untuk memperoleh kekuasaan pada mulanya

merupakan orang-orang dari satu kelas. Usaha untuk memisahkan dari suatu

kelas terlahir dari hukum evolusi segala sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar

atau dihindari.131

Perjuangan kelas sering kali mengarah pada terciptanya satu kesatuan

kelas. Hal itu disebabkan kelas-kelas yang lain dihancurkan secara paksa dan

bukan disebabkan oleh demokrasi rakyat secara langsung. Qadhafi

menyatakan “ setiap kelas yang membentuk suatu masyarakat secara otomatis

mewarisi karakteristiknya”.132

d. Plebisit

131. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. h. 23.

132. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar, h.22.

Page 92: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Bila suatu negara mengalami kebuntuan dalam mengambil keputusan

secara musyawarah mufakat, salah satu solusi yang biasa ditempuh ialah

dengan pemungutan suara untuk mengatakan setuju dan tidak setuju (ya atau

tidak), atau lebih dikenal dengan plebisit.

Sebagaimana yang tertuang dalam Al-Kitab Al-Akhdhar, plebist dianggap

sebagai bentuk penipuan, sebab, mereka yang menyatakan ya atau tidak, tidak

benar-benar diizinkan untuk mengutarakan pendapat mereka secara jelas

dalam menentukan pilihan. Qadhafi menegaskan bahwa plebisit merupakan

hal yang sangat menjijikan dan merupakan bentuk dari kediktatoran represif

yang ekstrem. Kemudian ia memberikan solusi dengan membentuk suatu

pemerintahan yang langsung dikendalikan oleh rakyat secara penuh, bukan

pemerintahan yang dikendalikan oleh kelompok, atau partai, atau kelas

tertentu.133

e. Kongres rakyat dan komite rakyat

Bentuk pemerintahan yang dianjurkan oleh The Green Book sebagai

jawaban dari problem demokrasi adalah dengan membentuk kongres rakyat

dan komite rakyat. Di Libya sendiri, sistem Kongres Rakyat dan Komite

rakyat ini baru dilegislasikan pada Maret 1977 dan nama negara diubah

menjadi Republik Rakyat Sosialis Arab Libya (The Socialist People;s Libyan

Arab Jamahiriyah/Al-Jamahiriyah Al- ‘Arabiyah Al-Libyah Al-Istirakiyah Al-

133. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar, h.26.

Page 93: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

uzma) kata Al-jamahiriyah biasa diartikan dengan “pemerintahan Rakyat”

(Statebof The Mass) atau Republik Rakyat, walaupun tidak sama seperti

konsep di negara sosialis lainnya seperti Korea Utara dan China. Hal itu

dimaksudkan untuk membedakan dengan bentuk negara Libya masa lalu

sebagai Negara Republik yang dipimpin oleh seorang presiden. Dalam negara

Jamahiriyah semua orang adalah tuan dan tidak ada yang menjadi pembantu,

budak atau kelas yang dianggap rendah oleh yang lainnya, semuanya setara

.134

Kongres rakyat dimulai dari tingakat Kota Madya yang disebut dengan

Mu’tamar Sya’bi al-Asasi atau Basic Popular congress. Pembentukan setiap

Kota Madya dengan kongres rakyatnya disesuaikan dengan jumlah penduduk

setempat. Di Libya kini ada 97 kongres rakyat yang terletak di semua kota

Madya. Pada setiap Kota Madya,. Kongres Rakyat membentuk Komite

Rakyat (Lajnah Sya’biah/ people’s, Commitees) yang diberi mandat untuk

melaksanakan keputusan-keputusan dan rekomendasi serta berada dalam

pengawasan Kongres-kongres Rakyat itu. Selain itu, ada bentuk Komite

Rakyat yang lebih besar dan mempunyai mandat untuk melaksanakan

pengawasan pelaksanaan keputusan Kongres diseluruh wilayah negara.

Komite semacam ini dipercayai juga untuk melakukan hubungan luar negeri.

Kekuasaaan Eksekutif yang dimiliki oleh Komite ini hanyalah menjalankan

134. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme,. H.171.

Page 94: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

hasil keputusan Kongres, baik urusan dalam atau luar negeri. Jadi, Komite

sama sekali tidak mempunyai hak untuk membuat kebijakan sendiri di luar

keputusan kongres.135

f. Hukum rakyat (Syari’at Al-Mujtama)

Hukum adalah problem lain yang pararel dengan problem instrument

pemerintahan. Hal ini juga belum terpecahkan di masa modern sekalipun

pernah terpecahkan pada periode sejarah tertentu.

Dalam menerapkan hukum positif di Libya, khususnya untuk masalah-

masalah publik, Qadhafi hanya merujuk pada Adat dan Agama. Adat atau

agama adalah dua sumber Hukum Rakyat yang sesuai dengan kaidah-kaidah

demokrasi sejati sedangkan perumusan Hukum yang dilakukan oleh seseorang

atau kelompok yang kemudian yang dijadikan konstitusi merupakan

penghianatan terhadap demokrasi, karena hukum seperti itu, menurut Qadhafi,

dibuat berdasarkan selera dan kepentingan politik tertentu dan karenanya

bersifat temporer,136

sedangkan adat dan agama merupakan sumber hukum

yang diakui oleh masyarakat dan bersifat abadi. Karena tradisi atau adat

rakyat Libya sangat dipengaruhi Islam, yang merupakan agama rakyat Libya,

hubungan antara adat dan agama, menurut Qadhafi itu saling melengkapi;

agama dapat mengakomodir adat, adat merupakan ekspresi dari kehidupan

135. Ali Al-Shiddiq Al-Madani, Al-Ta’rif bi An-Nidzam Al-Jamahiri (Tripoli Manshurat Al-

Markaz Al-‘Alami li Al-Dirasah wa Abhats Al-Kitab Al-Akhdhar), h.15-16 136. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. h.35-40.

Page 95: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

suatu masyarakat.137

Dengan demikian, setiap aturan yang dibuat bukan

berasal dari agama, atau adat merupakan pembangkangan manusia terhadap

kemanusiaan.

Qadhafi menjadikan syari’at Islam sebagai hukum bagi rakyat Libya.

Hanya saja, berbeda dengan para pemikir politik Islam lainnya, syari’at Islam

yang dimaksud Qadhafi adalah Al-Qur’an, tidak termasuk kumpulan hadits

yang sering diasosiasikan dengan kata sunnah.138

Menurut pemahaman

Qadhafi, adalah tingkah laku Nabi yang mentradisi dan tercermin dalam

praktik shalat dan ibadah ritual lainnya. Hanya saja, Qadhafi tidak menolak

seluruh hadits yang terkodifikasi dalam berbagai kitab hadits, yakni hadits

yang tidak bertentangan dengan Al-Qu’an dalam hal ini Qadhafi menyatakan;

Kalau kita memang mengetahui ada beberapa hadits yang diucapkan oleh

Rasulullah, kita harus menerimanya sebagai mana kita menerima Al-Qur’an.

Tetapi dilemanya adalah bagaimana kita mengeatahui mana hadits yang

benar-benar diucapkan Rasulullah dan mana yang tidak ? ini merupakan

masalah serius, karena setelah Rasulullah wafat, banyak sekte dan madzhab

bermunculan dalam Islam. Madzhab-madzhab tersebut, sebagaimana anda

ketahui dan ikuti, tidak ada pada masa ketika Rasulullah masih hidup,.

Madzhab-madzhab dan sekte-sekte itu muncul bermula dari gerakan politik

yang kemudian mengkristal dan muncul di antara masyarakat Islam. Gerakan

sektarian tersebut mengakibatksan kaum muslimin terjerembab dalam

pertumpahan darah antara mereka., bahkan pertumpahan darah tersebut terjadi

di kalangan shahabat pada masa itulah kemudian beberapa hadits palsu

(maudhu’) dibuat dan diklaim berasal dari Rasulullah dengan tujuan masing-

masing kelompok menggunakan hadits tersebut untuk memperkuat pendirian

137. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. h. 40.

138. Untuk lebih jelas lihat ijtihad Qadhafi mengenai makna Sunnah perbedaannya dengan

hadits. Hal ini berbeda dengan konsep konstitusi negara Islam dan hukum Islam dalam konsep Al-

maududi yang mengakomodir sunnah dalam artian kumpulan hadis shahih sebagian dari sumber

hukum Islam.

Page 96: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

mereka dan menyatakan pendapat mereka sebagai satu-satunya Islam yang

benar/sejati.139

Semua orang kemudian mengikuti salah satu dari kelompok atau

partai-partai tersebut, termasuk orang-orang munafiq dan jahat, serta orang-

orang yang jujur dan shaleh. Kemudian Qadhafi menyimpulkan: “ kalau kita

mempelajari kumpulan hadits-hadits tersebut, kita akan (paling tidak)

mendapatkan 60 hadits (yang saling bertentangan).140

Lantas Qadhafi

memberikan sedikit contoh mengenai pertentangan hadits dan

mengilustrasikan pendapatnya, kemudian berargumen bahwa tidak mungkin

Rasulullah mengatakan satu hal dan keudian mengatakan hal yang sebaliknya.

Selanjutnya Qadhafi Menyatakan:

“ mari kita bersama-sama membandingkan hadits yang dianggap benar

dengan Al-Qur’an, kita terima hadits yang sesuai dengan Al-Qur’an dan tolak

yang bertentangan dengannya dan tidak usah lagi kita membicarakan

(merujuk) pada Bukhari dan Muslim. (karena) semua orang dapat mengklaim

hadits yang diperolehnya benar (sahih), tetapi tak seorang pun yang dapat

mengklaim bahwa ada surat atau ayat yang berasal dari Al-Qur’an tapi

ternyata tidak terdapat di dalamnya,141

Lebih jauh lagi Qadhafi menganggap segala hal diluar Al-Qur’an

merupakan hasil kerja manusia, karena itu tidak layak dijadikan sebagai

sumber hukum masyarakat. Ia pun menganggap semua produk ijtihad dari

berbagai madzhab sebagai hukum positif, buatan manusia. Tetapi hasil ijtihad

139. Muammar Qadhafi, Al-Qutuba wa Al-Ahadits Al-Qaid Al-Diniyah, (Tripoli Al-Quwwat

Al-MUsalahah Al-Libyah, tt), h. 214-215.

140. Muammar Qadhafi, Al-Qutuba wa Al-Ahadits Al-Qaid Al-Diniyah., h.215. 141. Muammar Qadhafi, Al-Qutuba wa Al-Ahadits Al-Qaid Al-Diniyah., h. 219.

Page 97: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

mereka dianggap sebagai hukum atau syari’at Islam. Pada hal setiap yang di

luar Al-Qur’an hanyalah produk ijtihad belaka, dengan tegas Qadhafi

menyatakan “ Saya menganggap syariah Islam sebagai hasil pemikiran dari

berbagai madzhab , seperti hukum Romawi atau hukum positif lainnya. Ia

merupakan bagian dari warisan Islam, tetapi sama sekalali bukan agama itu

sendiri.142

Sedangkan yang dimaksud dengan adat/tradisi (‘Urf) oleh Qadhafi adalah

sesuatu yang fundamental mengarahkan manusia untuk dapat membedakan

antara hak dan kewajiban, benar dan salah, baik dan buruk. Hukum alam

tersebut bukan merupakan hasil dari tekanan dan buatan seseorang atau

kelompok tertentu di masyarakat, tetapi merupakan warisan yang abadi dan

tidak hanya berlaku di dunia saja. Tidak seperti hukum-hukum modern atau

konstitusi (hukum positif), hukum alam tersebut merupakan sesuatu yang

sangat primordial dan tidak dapat diubah. Qadhafi menyatakan: “adat atau

pandangan hidup yang berasal dari suatu pemerintahan diktator merupakan

pengganti dari hukum adat tertentu. dengan demikian hukum positif telah

menggantikan posisi hukum alam bahkan mengapus identitas sebuah

masyarakat”.143

g. Pers

142. Muammar Qadhafi, Al-Qutuba wa Al-Ahadits Al-Qaid Al-Diniyah., h.223. 143. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. h.37.

Page 98: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Pers adalah sarana ekspresi masyarakat dan bukan sarana kumpulan

manusia tertentu. Secara logika dan jika mengikuti nilai-nilai demokrasi, pers

mestinya tidak dapat dimiliki oleh kumpulan manusia tertentu.144

Seperti di negara-negara sosialis lainnya, Libya tidak menyediakan ruang

bagi kebebasan pers sebagai ekspresi dari individu atau kelompok. Karena

menurut Qadhafi, ekspresi seperti itu tidak mewakili rakyat secara

keseluruhan. Maka, pertimbangan moral dan stabilitas selalu menjadi

pertimbangan yang sangat dominan.

Menurut The Green book pers dijamin keberadaannya sepanjang tidak

mengganggu demokrasi. Oleh karena itu, pers mesti berada dalam

pengawasan rakyat, dalam hal ini komite rakyat sebagai representasi dari

rakyat secara keseluruhan. 145

D. Sosialisme; Solusi Problem Ekonomi

Dalam sejarah hanya ada dua sistem ekonomi yang paling berpengaruh:

sosialisme dan kapitalisme. Bahkan Maxim Rodinson beranggapan, “tidak ada

sistem ekonomi lain selain produk dua ideologi tersebut. Semua sistem ekonomi,

termasuk sistem ekonomi Islam, hanyalah derivasi dari sosialisme atau

kapitalisme”.

144.------Qadhafi, Manapak Jalan Revolusi, penerjemah Zakiyuddin Baidhawy, h.45. 145. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme,. h.177.

Page 99: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Namun anggapan Rodinson tersebut dibantah oleh kalangan Islam lainnya,

diantaranya Sayyid Muhammad Baqir Al-Shadr. Shadr meyakini bahwa sistem

Ekonomi Islam adalah sistem yang mandiri. Ia yang menyatakan bahwa sistem

Kapitalisme dan Sosialisme atau Marxisme sebagai Ideologi yang gagal.146

Muammar Qadhafi mempunyai anggapan senada dengan Shadr. Qadhafi

menganggap bahwa sistem ekonomi yang dilahirkan Marxisme dan Kapitalisme

adalah dua sistem yang secara subtansial berasal dari dua sisi koin yang sama. Ia

juga menganggap dua sistem ekonomi tersebut telah gagal menata dunia menjadi

lebih baik, bahkan keduanya hanya menciptakan masalah yang lebih berbahaya.

Kedua sistem tersebut sama-sama mengeksploitasi rakyat, sebagaimana yang

terlihat dalam sistem pasar bebas kapitalils atau sistem ekonomi terpusat

Marxist.147

Semua negara yang berhaluan Marxisme, dalam sejarah, selalu dihiasi dengan

kekerasan. Kekerasan itu sebagai konsekuensi dari usaha negara untuk

memisahkan masyarakat dari tradisinya dan mengkondisikan mereka seperti

robot. Dalam tafsir Al-Kitab Al-Akhdhar disebutkan:

“ dengan hanya memijit satu tombol tertentu, manusia robot bergerak seperti

semut. Mereka sama-sama membawa buah-buahan dari hasil kerjanya ke suatu

tempat istimewa sebagai gudangnya. Sebagaimana manusia robot, ia tidak

memiliki kebebasan untuk memilih kapan mau minum atau makan, mencintai dan

bermimpi, bergerak dan istirahat serta keinginan untuk meraih cita-cita

meningkatkan taraf hidup dan menjadi terkenal’. dalam sebuah sistem yang

146. Syahid Muhammad Baqir Al-Shadr, Keunggulan Ekonomi Islam, (Jakarta: Pustaka

Zahra, 202), h.137-138 147. Lihat Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.7-9.

Page 100: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

dibangun berdasarkan kekerasan, rakyat selalu berada di bawah ancaman atau

pukulan yang siap menghajar kepala mereka. Ancaman tersebut sesugguhnya bisa

saja dienyahkan oleh rakyat dengan kembali kepada tradisi mereka untuk

mendapatkan kembali hak-hak pribadi mereka. Hal itu disebabkan, dalam

masyarakat yang berhaluan Marxist, negara selalu diperkuat dengan cara

mengontrol semua kekayaan, kekuasaan dan persenjataan dengan tujuan memaksa

semua orang menanggalkan kepentingan pribadinya serta mengabdikan

sepenuhnya kepada komunisme.”148

Cepat atau lambat, rakyat akan melakukan suatu tindakan yang tak terbendung

untuk melakukan revolusi melawan sistem tiran tersebut. Sebagai mana yang

terjadi di hampir seluruh negara sosialis Eropa Timur, bahkan di negara biangnya

komunisme, Uni Soviet yang telah menemui ajalnya.

a. Basis ekonomi (Perburuhan)

Setelah mengkritik habis-habisan sistem kapitalis maupun sosialis,

Qadhafi melanjutkan kritiknya pada nasib buruh. Qadhafi mengakui, salah

satu perkembangan sejarah selalu diwarnai oleh pembentukan kepentingan

kelas. Bagi Marx, kelas yang berkonflik tersebut adalah kaum buruh atau

pekerja dengan majikan atau tuan tanah. Qadhafi juga mengakui akan

perkembangan sejarah tersebut sebagai suatu yang penting dalam menentukan

arah gerak perjalanan umat manusia. Dimana hubungan antara kerja dan upah,

buruh dan majikan, pekerja dan pemilik modal menjadi aktor utama.149

148. Muammar Qadhafi, Comentary on The Green Book ,h.67. 149. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.9.

Page 101: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Qadhafi mengkritik keadaan pekerja yang terasing karena mereka tidak

dapat menikmati hasil kerja mereka yang menjadi produk tertentu. Hal itu

disebabkan mereka telah menukarnya dengan upah yang tidak dapat

memenuhi daya beli terhadap produk yang mereka buat sendiri, Qadhafi

menyatakan “orang yang menghasilkan atau membuat suatu produk harus

dapat menikmati produk tersebut.”150

Solusi atas masalah tersebut menurut Qadhafi, adalah dengan

mengembalikan hak milik alat-alat produksi semua rakyat yang diatur oleh

kongres dan komite rakyat. Dengan cara ini, akan tercipta sebuah kemitraan

dalam kerja, bukannya buruh upahan. Selain itu juga Qadhafi menganjurkan

agar kembali kepada prinsip alamiah yang merupakan satu-satunya sumber

dan rujukan hubungan antar manusia. Prinsip itu adalah orang yang

memproduksi barang secara otomatis dapat mengkonsumsi atau menikmati

hasil kerjanya. Penyimpangan terhadap prinsip alamiah ini akan menindas hak

orang lain.151

b. Kebutuhan Dasar

kebutuhan dasar setiap orang mencakup makanan, air, pakaian, tempat

tinggal, kesehatan, pendidikan dan partisipasi dalam pengambilan

150. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.11. 151. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme,. H.181.

Page 102: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

keputusan.152

Semua kebutuhan dasar tersebut harus dapat dipenuhi, kalau

tidak, akan terjadi ketimpangan. Karena, nilai kebebasan manusia menjadi

tidak sempurna. Kebutuhan merupakan akar permasalahan terjadinya konflik.

Hanya saja, dalam hal ini Qadhafi memfokuskan pada kebutuhan dasar fisik

sebagai pemenuhan kesejahteraan standar.

kebutuhan yang sangat mendasar bagi setiap orang sebagaimana dalam

sebuah keluarga adalah rumah. Seseorang dianggap tidak memiliki kebebasan

selama ia tinggal di rumah orang lain, walaupun ia membayar uang sewa atau

gratis. Oleh karena itu, slogan yang sangat terkenal dari The Green Book

dalam masalah ini ialah “ Rumah adalah milik orang menempatinya (Al-Baiti

Li Sakinihi).153

Oleh karena itu, tidak seorang pun berhak, termasuk negara

atau perusahaan real estet, atau tuan tanah, untuk menerima bayaran sewa dari

yang menempati rumah. Kemudian Qadhafi menegaskan “Tak seorang pun

berhak membangun rumah di luar kebutuhannya (untuk tinggal) karena rumah

itu merupakan kebutuhan bagi orang lain.154

Kebuthan mendasar lainnya ialah memiliki pendapatan sendiri untuk

hidup yang layak. Pendapatan tersebut bukan berasal dari kebaikan atau upah

orang lain terhadap dirinya. Untuk itu, Al-Kitab Al-Akhdhar berkali-kali

menegaskan bahwa dalam masyarakat sosialis tidak ada istilah upah; yang ada

152. Mansour Fakih, Runtuhnya Pembangunan dan Globalissasi, (Yogyakarta: Insist Press,

2002) cet.II h.65 153. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.26

154. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.28

Page 103: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

adalah mitra kerja. Berkaitan dengan masalah ini, Mauammar Qadhafi

menyatakan , arti dari kehidupan yang layak bagi masyarakat sosialis ialah,

seluruh hak milik anda mesti anda atur sendiri sesuai dengan kebutuhan anda.

Atau anda membaginya sebagai hasil dari produksi yang di situ anda menjadi

salah satu bagian dari proses produksi itu. Jadi, keikutsertaan anda tidak

dibayar dengan upah dalam proses produksi tersebut.”155

c. Tanah

Hak pengelolaan atas tanah tetap berlaku selama pengelola itu dan ahli

warisnya masih hidup dan terus mengelola tanah tersebut sebagai

penghidupan mereka dalam memenuhi kebutuhannya. Tetapi, tanah tersebut

tidak boleh disewakan. Karena dengan demikian pengelolaan ada pada orang

lain yang akan menyebabkan perpindahan hak pengelolaan.156

Jika kepemilikan tanah diperbolehkan hanya mereka yang hidup di

atasnya yang memiliki bagian di dalamnya. Tanah akan tetap berada

ditempatnya sekalipun pada saat yang sama para penggunanya berubah

profesi, kapasitas dan kehadiran.

Tujuan masyarakat sosialis baru adalah menciptakan masyarakat bahagia

karena bebas. Ini dapat diraih melalui pemuasan kebutuhan materi dan

155. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.28 156. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.29

Page 104: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

spiritual manusia dan akhirnya terjadi melalui pembebasan kebutuhan-

kebutuhan ini dari dominasi dan kontrol eksternal.157

Menurut Qadhafi, setiap pekerja yang bekerja hanya untuk mendapatkan

gaji/upah, ia tidak pernah punya kesempatan untuk mengkonsumsi hasil

kerjanya. Karena nilai upah mereka lebih rendah dari hasil kerjanya, maka

menurutnya setiap produksi berdasarkan upah pasti akan hancur lantaran

didirikan di atas pundak para pekerja. Oleh karena itu, Al-Kitab AL-Akhdhar

menegaskan bahwa semua orang yang mempunyai kemampuan lebih dari

orang lain harus berbagi kekayaan dengan masyarakat lainnya. Mereka punya

hak untuk menikmati hasil kerjanya, tapi mereka juga punya kewajiban

berbagi hasil dengan yang lainnya, yakni dengan orang tua dan orang lemah

lainnya yang tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka. 158

d. Pembantu Rumah Tangga

Pembantu rumah tangga (PRT), baik dibayar ataupun tidak, itu merupakan

bentuk perbudakan. Mereka (para PRT) adalah budak di zaman modern yang

diabaikan hak-haknya. Mereka adalah kelas tertindas. Status atau nasib

mereka jelas lebih buruk dari para buruh perusahaan. Bagi Qadhafi, rumah

harus diurus oleh yang menempatinya sendiri.159

157. ….Qadhafi, Manapak Jalan Revolusi, penerjemah Zakiyuddin Baidhawy, h. 67 158. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.186.

159. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag II h.52.

Page 105: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Qadhafi mengakui, bahwa pada masa modern, keberadaan para pembantu

rumah tangga sangat diperlukan, sehingga sulit dihindari. Tetapi, menurutnya,

PRT jangan diperlakukan seperti biasanya; mereka harus diperlakukan, dan

mempunyai hak, sebagaimana para pegawai di perusahaan. Selain itu,

kehidupan mereka harus terjamin, dan memungkinkan mereka untuk

mengembangkan potensinya.160

Qadhafi menyadari bahwa teori-teori yang ia tawarkan mungkin hanya

sebagai angan-angan belaka (Utopia). Tapi, setidaknya untuk negaranya

sendiri hal itu sudah dapat dimulai, dan ia yakin sejarah manusia akan

mengarah pada kesadaran pentingnya hidup bersama serta meninggalkan gaya

hidup individualis. Sampai pada akhirnya semua orang akan mempraktikkan

ajaran “The Green Book”.

E. Basis Masyarakat dalam Teori Universal Ketiga

Dari ketiga teori yang diajukan Qadhafi dalam The Green Book (teori

Pemecahan tentang Masalah Demokrasi, teori Pemecahan Masalah Ekonomi

Sosialisme, dan Pandangan Nasionalisme dan Sosialisme sebagai Basis Sosial dan

“Penggerak Sejarah Manusia”)161

, teori mengenai Basis Masyarakat Sosialis

160. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. Bag II h.52. 161. Mansour Fakih, Runtuhnya Pembangunan dan Globalissasi, (Yogyakarta: Insist Press,

2002) cet.II h .60-61.

Page 106: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

sebagai pemecah masalah-masalah sosial merupakan teori yang paling penting

untuk melihat Qadhafi sebagai seorang pemikir dan revolusioner162

.

Para pahlawan dalam sejarah adalah orang-orang yang telah memberikan

pengorbanan untuk tujuan tertentu, untuk tujuan apa? Mereka berkorban untuk

orang lain. Orang lain yang mana? Mereka yang memiliki hubungan dengan

pahlawan. Hubungan antara individu dan kelompok merupakan hubungan sosial,

hubungan antara anggota bangsa. Di mana para pahlawan melakukan perjuangan

demi rasa nasionalismenya.

Tujuan utama dibalik semua pergerakan sejarah adalah kehendak suatu

masyarakat, etnis suatu bangsa, untuk mendapatkan kemerdekaan dari bangsa

lain. ‘jadi, setiap pergerakan sosial merupakan pergerakan kemerdekaan,

pergerakan yang bertujuan untuk mewujudkan identitas sejati dari kelompok atau

mayarakat yang kalah dan tertindas oleh bangsa lain.163

pergerakan modern pun

merupakan salah satu pergerakan nasionalistik sebagaimana yang dilakukan oleh

etnis dan masyarakat tertentu. jadi, menurut Qadhafi apa yang terjadi dalam setiap

periode revolusi sejarah merupakan perjuangan yang bersifat kebangsaan

(nasionalistik) dan sekaligus untuk mendorong tercapainya suatu nasionalisme.

Qadhafi yakin bahwa gerakan revolusioner yang dilakukan berdasarkan

etnisitas, itu merupakan gerakan yang terkuat dan paling penting dalam semua

162. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.188. 163. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h.7.

Page 107: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

pergerakan sosial. Qadhafi menegaskan bahwa etnis adalah basis fundamental

bagi kalangsungan suatu bangsa.164

Qadhafi menegaskan bahwa bangsa yang

kehilangan identitas etnisnya, pasti akan terkubur. Paling tidak, bangsa tersebut

akan menjadi bangsa yang tertindas. Identitas etnis yang loyalitas yang terakhir

akan menjadi kekuatan yang mengikat di antara semua orang tatkala kekuatan ini

hilang, bangsa ini akan lumat. Kekuatan yang mempererat ikatan sosial adalah

rahasia keberlangsungan hidup suatu bangsa atau masyarakat.165

Lingkaran kuat lainya dalam masyarakat adalah perkawinan. Laki-laki dan

perempuan bebas memilih pasangannya, hal itu merupakan salah satu dari

kebebasan yang sangat mendasar. Perkawinan dengan agama dan etnis yang sama

merupakan penopang dari persatuan suatu masyarakat.

a) Keluarga

Bagi orang yang individualis, keluarga lebih penting dari pada negara.

Setiap orang yang waras, ia sadar bahwa keluarga merupakan akar dan

lingkungan pertamanya, dimana ia mencari tempat berlindung.

Qadhafi banyak mengungkapkan pengalaman dari berbagai keluarga, dan

ia menegaskan bahwa masyarakat yang maju adalah masyarakat di mana

individu tumbuh secara alami di dalam keluarga dan keluarga sendiri tumbuh

subur dalam masyarakat. Ia menganalogikan bahwa keluarga seperti tanaman

(pohon), yaitu hubungan individu dengan keluarga yang lebih besar ibarat

164. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h.9.

165. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III h.110.

Page 108: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

daun dengan cabang atau cabang dengan pohon. Masyarakat sama sekali tak

berharga apabila terpisah-pisah, hal yang sama terjadi apabila individu

terpisah dari keluarga. Berdasarkan analogi tersebut, Qadhafi menyimpulkan

bahwa “setiap usaha atau keadaan yang menggiring ke hancurnya kehidupan

keluarga merupakan hal yang tidak manusiawi dan tidak alami”.166

b) Suku (Qabilah)

Elemen masyarakat selanjutnya adalah suku, suku merupakan keluarga

yang mengalami pertumbuhan sebagai akibat prokreasi

(perkembangan/kelanjutan dari keluarga).167

Walaupun pada masyarakat

modern kesukuan tidak dianggap penting lagi. Qadhafi yakin bahwa suku

merupakan unit terpenting pada sebuah masyarakat atau negara. Suku

merupakan kelanjutan dari keluarga, sebagai hasil dari perkembangannya.

Begitu juga suatu bangsa merupakan kelanjutan dari perkembangan suku,

dengan proses yang sama, dan dunia merupakan kumpulan dari berbagai

bangsa. Dengan demikian, ikatan yang ada dalam keluarga juga menjadi

ikatan suku, bangsa, bahkan dunia. Kemudian Qadhafi menyimpulkan

“kemanusiaan merupakan aktualitas dari identitas etnis atau kebangsaan.

Nasionalisme adalah bentuk dari kesukuan, dan kesukuan terbentuk dari

ikatan kekeluargaan”.168

166. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar., bag III h.116.

167. ….Qadhafi, Manapak Jalan Revolusi, penerjemah Zakiyuddin Baidhawy, h.99. 168. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h. 18-19.

Page 109: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Ada beberapa manfaat kesukuan ini, salah satunya adalah dapat

memberikan kode etik prilaku bagi setiap keluarga yang mencerminkan

keanggotaan suku. Yang kedua, bahwa suku dapat menciptakan mekanisme

kesadaraan psikologis bagi sebuah sistem yang dihormati secara turun -

temurun.169

c) Bangsa

Bangsa adalah payung politik bagi setiap individu. Ia lebih luas

cakupannya daripada apa yang diberikan oleh ikatan kesukuan kepada

anggotanya, jadi apabila kesetian pada kesukuan pada suatu bangsa melemah,

maka eksistensi bangsa tersebut akan terancam, akan tetapi, fanatisme

kebangsaan yang berlebihan juga akan mengancam kemanusiaan, Qadhafi

menyatakan; “Fanatisme kebangsaan, apabila digunakan untuk

membangkitkan sentimen kebangsaan dengan tujuan melemahkan bangsa

yang lainnya demi kemakmuran bangsanya sendiri dengan merampas

kekayaan bangsa lain merupakan suatu kejahatan dan berbahaya bagi

kamanusian”.170

Qadhafi sangat bangga terhadap orang yang mempunyai karakter yang

kuat, percaya diri dan punya tanggung jawab yang tinggi. Orang seperti itu

merupakan aset berharga bagi suatu keluarga, suku dan bangsanya. Bangsa

169. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h.22. 170. J.Barents, Pengantar Ilmu Politik, (Jakarta: Erlangga, 1981), h.25.

Page 110: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

yang memiliki orang-orang seperti itu akan lebih menjamin terciptanya dunia

yang harmonis dan damai. Memang, bangsa yang kuat adalah bangsa yang

memiliki karakter yang kuat.171

.

Qadhafi mengamati bahwa ada beberapa bangsa besar yang muncul dan

ada juga yang hancur. Kemudian ia menganalisis sebab-sebab kejadian dalam

sejarah umat manusia dengan mengkaji faktor-faktor sosial dan politik yang

sederhana. Ia menyatakan bahwa perkembangan politik dari berbagai

kelompok etnis akan mengarah pada disintegrasi, jika setiap etnis

berkehendak untuk melestarikan dan melayani kepentingan masing-masing.

Apalagi ada keinginan untuk merebut kekuasaan berdasarkan kepentingan

etnis, maka disintegrasi itu tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, hal yang

harus dilakukan adalah mengintegrasikan kepentingan etnis-etnia itu ke dalam

satu kepentingan bangsa dan menghindari dominasi satu etnis terhadap etnis

lainnya. Jika hal ini dilakukan, keberlangsungan hidup suatu bangsa akan

terjamin.

Faktor penting lainnya berkaitan dengan terbentuknya suatu bangsa adalah

agama. Agama bisa menjadi faktor yang menentukan dalam pembentukan

suatu bangsa apabila agama tersebut mampu mengakomodir kepentingan atau

identitas etnis-etnis yang ada, tapi apabila yang terjadi adalah sebaliknya,

yakni struktur politik atau ideologi tidak sesuai atau bahkan bertentangan

dengan kepentingan identitas kesukuan suatu masyarakat, maka kehendak

171. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h. 32.

Page 111: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

untuk membuat atau menjaga keberlangsungan hidup suatu bangsa akan

gagal.172

Ide nasionalisme atau Arabisme Qadhafi dan para pendahulunya tersebut

bertentangan dengan ide sebagian umat Islam yang menghendaki Islam

sebagai faktor utama pemersatu umat, baik dari segi politik kenegaraan

maupun segi sosial dan ekonomi. Kelompok yang menganggap Islam sebagai

sistem yang sempurna dan sebagai alat pemersatu umat tersebut menggunakan

konsep Umat atau Umamiyah sebagai lawan dari konsep qaumiyah atau

nasionalisme.173

Ummat adalah konsep yang secara sederhana menghendaki

internasionalisasi Islam sebagai kekuatan politik sosial ekonomi dan budaya.

Konsep ummat ini tidak ada padanannya dalam terminologi Barat. Umat tidak

sama dengan terminologi komunitas (community), komunitas adalah

sekelompok masyarakat yang mempunyai kepentingan barsama pada suatu

wilayah yang mereka tempati dan memiliki ikatan identitas yang kuat.

Identitas komunitas tersebut bisa jadi merupakan ikatan lintas keturunan,

kekeluargaan, budaya, wilayah, atau sama sekali tidak ada kaitannya dengan

itu semua. Sedangkan umat sama sekali terlepas dari ras, bahasa, sejarah, atau

gabungan keduanya, dan juga tidak ditentukan oleh kesamaan geografis. Umat

172. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h. 31-32.

173. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme,. h.196.

Page 112: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

merupakan konsep universal yang mengikat seluruh umat Islam di dunia yang

dipersatukan oleh Islam sebagai ideologi yang kuat dan komprehensif..174

Secara garis besar perbandingan antara konsep nasionalisme dan umat

adalah sebagai berikut:175

Nasionalisme Umat

  Mengajarkan kesetian

terhadap Negara

  Mengajarkan kesetian kepada

umat

  Menjadikan bangsa dan

institusinya sebagai sumber

kedaulatan dan legitimasi

  Legitimasi harus berdasarkan

Syari’ah

  Berdasarkan persamaan

etnik, bahasa, ras dan

persamaan lainnya

  Berdasarkan konsep tauhid

sebagai pengakuan atas ke-

maha esaan dan kedaulatan

Allah SWT

  Dibatasi oleh batas-batas

territorial Negara

  Lintas Negara

  Tidak mengindahkan

ikatan menusia secara

keseluruhan

  Mengajarkan pesaudaraan

universal

174. Abd Al-Rashid Moten, Political Science an Islam Perspective, (New York: St. Martin’s

Pres, 1996), h. 63-64.

175. Abd Al-Rashid Moten, Political Science an Islam Perspectiv, h. 79.

Page 113: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

  Membagi umat dalam

beberapa negara/bangsa

  Menyerukan kesatuan umat

Islam seluruh dunia

d) Perempuan

Fakta yang tidak dapat dibantah mengatakan baik pria maupun wanita

adalah manusia. Demikian pula wanita dan pria mempunyai kedudukan yang

sama sebagai manusia. Diskriminasi antara pria dan wanita merupakan

tindakan penindasan yang sangat kentara tanpa pembenaran apapun.176

Kaum

fundamentalis yang mempunyai corak penafsiran yang kaku dan

literalis/tekstual terhadap semua doktrin Islam, itu berimplikasi sangat kuat

terhadap pendangan mereka menyangkut posisi kaum perempuan. Tokoh-

tokoh fundamentalis berpendapat bahwa kedudukan kaum perempuan dalam

Islam tidak setara dengan laki-laki. Pemahaman ini menggiring mereka untuk

membatasi peran perempuan dalam bidang sosial dan politik. Hal ini seperti

yang dilakukan Abul A’la Al-Maududi dengan partai jama’at Islamnya.

Maududi dengan tegas menolak paham “Persamaan status kaum pria dan

wanita”, dan menuduh paham itu sebagai paham sekuler yang diimpor dari

Barat.177

176. ….Qadhafi, Manapak Jalan Revolusi, penerjemah Zakiyuddin Baidhawy, h. 114. 177. Yusril Ihza Mahendra, Modernisme dan Fundamentalisme Dalam Politik Islam;

Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Partai Jama’at Islam (Pakistan), (Jakarta:

Paramadina, 1999), h. 269.

Page 114: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Sebaliknya Qadhafi yang sangat memprihatinkan nasib perempuan di

Timur ataupun di Barat. Di Timur perempuan menjadi objek perdagangan,

sedangkan di Barat perempuan mengalami erosi feminitasnya. Qadhafi ingin

meletakkan perempuan sesuai dengan nilai-nilai kamanusiaan, persamaan dan

keadilan tanpa melupakan hal-hal yang istimewa pada dirinya sebagai

perempuan..

Qadhafi memberikan kesempatan yang sama terhadap perempuan untuk

mendapatkan pendidikan dan berperan dalam area publik, bahkan pada level

kenegaraan. Di Libya sebagaimana di negara-negara Barat Demokratis,

perempuan diizinkan untuk duduk di lembaga-lembaga politik dan

pemerintahan, namun demikian, Qadhafi mengingatkan peran penting

perempuan sebagai ibu, peran ibu sebagai pendidik bagi anak-anaknya adalah

tugas pokok yang tidak bisa diwakilkan, karena hubungan kejiwaan anak

dengan ibunya akan membentuk karakter bagi anak. Oleh karena itu,. Qadhafi

menganggap bahwa menitipkan anak kepada pembantu atau baby sister, itu

merupakan bentuk kekerasan kepada anak.178

Dalam lembaga perkawinan, perempuan dilindungi dengan adanya

larangan poligami. Walaupun ada kondisi-kondisi tertentu yang membolehkan

poligami, seperti dalam hal mendapatkan keturunan, atau aspek biologis yang

menyebabkan tidak dapat berlangsungnya hubungan suami istri. Namun,

178. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h. 40-43.

Page 115: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

paling tidak, Qadhafi telah mengubah pemahaman keagamaan tradisional

yang membebaskan laki-laki untuk berpoligami. Pemahaman Qadhafi

terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan perkawinan,

khususnya mengenai asas perkawinan dalam Islam, memang berbeda dengan

pemahaman para ahli fiqh tradisional. Qadhafi sendiri meyakini

pemahamannya terhadap nash dalam masalah ini lebih mendekati kebenaran,

dimana perempuan dapat menemukan hak-hak dan kebebasan serta harga

dirinya.179

e) Minoritass

Kelas tertindas lainnya yang hendak diangkat dan dibela hak-haknya oleh

Qadhafi adalah kaum minoritas (aqaliyyah), ia membagi kelompok minoritas

ke dalam dua bagian. Pertama, sebagai entitas suatu bangsa, dan kedua

kelompok yang tidak mempunyai basis kebangsaan.

Kelompok pertama, yakni yang mempunyai entitas atau identitas

kebangsaan tertentu, adalah kelompok minoritas yang tidak punya negara

(stateless), mereka terpencar di berbagai negara, seperti suku Kurdi yang

terpencar di Turki, Iraq dan Armenia, yang hidup di negara-negara bagian

Rusia. Bagi Qadhafi, yang meyakini teori kenegaraan dibangun berdasarkan

identitas kesukuan, kelompok pertama ini berhak memerdekakan diri dan

mempunyai Negara sendiri. Oleh karena itu, ia menyatakan “saya tidak

179. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h.200.

Page 116: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

percaya bahwa nasionalisme Arab berarti dapat mendominasi (menjajah)

bangsa lain”. Dengan demikian orang-orang Kurdi dan Armenia berhak

mendapatkan kemerdekaan dan keluar dari dominasi bangsa lain.180

Sedangkan bentuk minoritas yang kedua adalah kelompok yang tidak

punya entitas kebangsaan. Mereka adalah kaum minoritas berdasarkan

keyakinan (agama), seperti orang-orang Gipsi dan Yahudi. Kelompok

minoritas yang kedua ini tidak berhak untuk memisahkan diri dari negaranya

hanya karena berdasarkan keyakinan yang mereka anut. Tetapi, mereka

berhak mendapat perlakuan yang sama dari negara sebagaimana masyarakat

lainnya. Qadhafi tidak memperbolehkan orang Islam berkehendak

memisahkan diri dari negara berdasarkan sentimen keagamaan. Oleh karena

itu, Qadhafi menganggap sepi (minim) perjuangan umat Islam untuk

mendirikan sebuah negara berdasarkan keyakinan atau agama (Islam).181

Dalam mengemukakan pandangannya tersebut Qadhafi tidak omong

kosong. Ia dengan tegas mengundang bangsa Yahudi yang berkebangsaan

Libya untuk kembali ke Libya dan ia menjamin akan memperlakukan mereka

dengan adil sebagaimana terhadap para penduduk agama Islam sebagai

mayoritas. hingga kini, di Libya terdapat tidak kurang dari 200 orang Yahudi.

Mereka mendapatkan pelayanan yang sama dari negara, dan bebas

mempraktikan keyakinan mereka.

180. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, vol 14, h. 893. 181. Muammar Qadhafi, Al-Sijjil Al-Qaumi, vol 14, h. 894-895.

Page 117: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Pendek kata, Qadhafi hanya mengakui perjuangan minoritas berdasarkan

kesukuan dan tidak mengakui perjuangan politik yang berdasarkan keyakinan

agama atau ideologi.182

f) Kulit Hitam

“Orang-orang Negro akan memimpin dunia” itulah satu slogan yang

terdapat di dalam Al-kitab Al-Akhdhar sebagai ekspresi pembelaan terhadap

kaum tertindas. Hal ini juga sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW

�ح � أ�� �� � � أ�� ا�� ���� � ���� �� ���� ��� د ��#$ ��� � �' &�ل ' $��+ ر)� ا�(

,-�()�' و�) , ا�/3�ا وأ3��4ا وإن ا���/. ' � ا�)(5 ' &�ل ر3�ل ا�)��183)ىروا+ ب,�ر ( آ9ن رأ�' ز���� 6�7�

Artinya: Musadad dan yahya bin abi said bercerita kepada kami dari Su’bah

dari Abi al-Tayyaah diriwayatkan dari Anas r.a. bahwa Rasulallah SAW.

Pernah bersabda: Dengarkanlah dan patuhilah imammu , walaupun dia

seorang Habasyi (Ethiopia) yang rambutnya seperti kismis.’

Qadhafi menyatakan bahwa bentuk perbudakan mutakhir adalah yang

dilakukan orang-orang kulit putih terhadap kulit hitam (negro). Orang negro

tidak akan pernah melupakan perlakuan tersebut hingga mereka dapat

direhabilitasi sebagai bangsa yang merdeka.184

182. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h. 202-203. 183. 183. Al-Imam Zainudin Ahmad bin Abd Al-Lathif Az-Zabidi, Mukhtashar Shahih

Bukhari, Al-Musamma Al-Tajriid Ash-Shahiih li Ahaadits Al-Jaami’ Ash-Shahhih, Terjemahan.,

Achmad Zaidun, Ringkasan Hadits Shahih Al-Bukhari, ( Jakarta: Pustaka Amani, 2004). hadits no

693, h. 199.

184. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h. 65.

Page 118: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Peristiwa tersebut merupakan tragedi dalam sejarah umat manusia. Di

mana, mereka yang mengakui bangsa beradab memperbudak dan melecehkan

ras lainnya. Sungguh merupakan kejadian yang sangat menyayat hati. Hal

yang sama juga pernah dilakukan oleh bangsa yang berkulit kuning (Jepang)

yang merambah seluruh negara-negara Asia. Kemudian setelah mereka

mundur, peran mereka juga dilanjutkan oleh bangsa kulit putih sebagai

penjajah dinegara-negara tersebut.185

Orang-orang kulit hitam (khususnya di Afrika), kini masih merupakan

bangsa yang tertinggal, tetapi menurut Qadhafi, justru karena keterbelakangan

mereka itu, dimana mereka tidak mengenal alat-alat reproduksi dan batasan

untuk kawin, jumlah mereka terus meningkat. Sedangkan bangsa lainnya

membatasi populasi mereka lewat program keluarga berencana, batasan

pekerjaan. Suatu saat, ketika orang negro telah sampai pada tingkat

intelektualitas yang tinggi dan kemajuan (modernisasi) sebagaimana bangsa-

bangsa lain, mereka akan menguasai dunia.186

F. Analisis (Kritik dan catatan untuk Qadhafi)

Gagasan-gagasan Muammar Qadhafi, baik ditinjau secara teoritis maupun

praksis, terlihat sangat mengagumkan, dikatakan mengagumkan karena tawaran

185. Endang Mintarja, Politik Berbasis Agama Perlawanan Muammar Qadhafi Terhadap

Kapitalisme, h. 204.

186. Muammar Qadhafi, Al-Kitab Al-Akhdhar. bag III, h.65-67.

Page 119: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

konsep yang sangat ideal mampu direalisasikan dalam sebuah bangsa yang masih

memerlukan tahapan-tahapan kematangan intelektual maupun material menuju

terwujudnya pemerintahan yang baik (Good Gaverment). Selain itu, Qadhafi

mampu mempertahankan hegemoni intelektualnuya dan kekuasaannya ditengah

himpitan dan serangan propaganda barat dalam berbagai manisfestasinya.

Malahan, dalam perkembangan termutakhir, Libya dibawah pengaruh Qadhafi

mampu membuka babak baru hubungan Libya dan Barat menuju sebuah tatanan

hubungan yang lebih cerah dan menjanjikan untuk mengembalikan eksistensi

Libya di panggung internasional.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pola

kepemimpinan Qadhafi:

♦ Hegemoni kakuasaan; sejak dideklarikannya Al-Jamahiriyah Al-‘Arabiyah

Al-Libyah Al-Isytirakiyah Al-‘Uzhma pada tahun 1977, Qadhafi memang tidak

ada kaitannya sama sekali dengan keputusan yang diambil oleh kongres rakyat

maupun pelaksanaan keputusan kongres oleh Lajnah Umana. Tetapi posisi

Qadhafi dalam sistem ketatanegaraan sangat menentukan, realitasnya, suara dan

posisi Qadhafi sangat kuat pengaruhnya terhadap keputusan-keputusan yang

diambil oleh kongres, apabila menyangkut masalah luar negeri dan hubungan

internasional. Seperti keputusan untuk menyerahkan dua tersangka peristiwa

Lockerbie kapada Mahkamah Internasioanal dan kesanggupan pemerintah Libya

untuk membayar rugi semua korban peristiwa tersebut. Dalam masalalah itu,

Page 120: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

nama Qadhafi sering disebut sebagai kunci perubahan sikap pemerintah Libya.

Selain itu, setiap kunjungan kenegaraan, semua tamu negara mesti menghadap

atau bertemu Qadhafi terlebih dahulu sebelum mereka melakukan pembicaraan

dengan dewan eksekutif di Lajnah Umana, realitas semacam itu menimbulkan

dugaan bahwa sebetulnya hegemoni kekuasaan Qadhafi masih sangat kuat. Oleh

karena itu, sesungguhnya pengambilan keputusan bukan berada di tangan kongres

rakyat sebagai pemegang mandat kekuasaan, tetapi ada pada Qadhafi sendiri,

maka, pantaslah apabila ada asumsi bahwa ketatanegaraan Libya hanyalah

kebohongan semata untuk melanggengkan hegemoni kekuasaaan Qadhafi.

Terlebih lagi, model-model yang ditempuh Qadhafi dalam melanggengkan

pengaruhnya terhadap rakyat Libya mirip dengan para pemimpin di negara-negara

komunis dengan menciptakan sebuah kultur kepada rakyatnya untuk

mengkultuskan pemimpin mereka dengan selalu memajang photo, gambar atau

patung sang pemimpin dalam skala besar dan megah.

♦ Partai; dalam sistem pemerintah Libya, Qadhafi menolak adanya sistem

kepartaian. Namun, realitasnya Qadhafi membentuk Dewan Komando Revolusi

yang berfungsi sebagai satu-satunya lembaga yang berwenang mengatur

administrasi Republik Rakyat Libya. Dari sini, dapat diketahui bahwa penolakan

Qadhafi terhadap adanya partai merupakan penipuan terhadap rakyat untuk

menutupi sikap hipokratnya dan melanggengkan kekuasaannya di Libya.

Page 121: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

♦ Ijtihad; pola pikir atau paradigma yag digunakan Qadhafi dalam memahami

dan mengmbil istinbath dari teks normatif Islam selama ini adalah dengan

berpatokan pada teks yang tersurat (Zhahir nash), terutama dalam memahami Al-

Qur’an. Hal tersebut disebabkan keyakinan Qadhafi bahwa Al-Qur’an cukup

mudah dipahami bagi mereka yang mengerti bahasa Arab. Padahal, untuk

memahami Al-Qur’an tidak cukup dengan penguasaan bahasa Arab. Selain itu,

perlu didukung oleh ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an (‘ulum Al-

Qur’an), seperti pengetahuan akan asbab al-Nuzul, munasabat al-ayat, dan lain-

lain sebagainya. Bahkan, untuk sampai beristibath dalam menetapkan hukum

seseorang harus memenuhi ilmu ushul al-fiqh sebagai pedoman cara berfikir yang

benar. tanpa alat Bantu tersebut dalam memahami Al-Qur’an atau sunnah, itu

hanya akan menciptakan berbagai macam produk pemikiran yang tidak sesuai

dengan semangat Al-Qur’an itu sendiri dengan kata lain, itu hanya akan

menjauhkan seseorang dari maksud-maksud yang menjadi tujuan diturunkannya

wahyu (maqashid al-syariah). Kemudian, mengenai sikap Qadhafi yang

memandang sebelah mata terhadap kumpulan hadits-hadits yang telah

terkodifikasi lewat karya-karya para ulama besar yang bereputasi tinggi dan

kredebilitasnya tidak diragukan seperti Imam Bukhari dan Muslim, sebaiknya

cepat direvisi oleh Qadhafi. Karena, hal itu tidak sesuai dengan kultur rakyat

Libya yang mayoritas menganut madzhab Maliki. Padahal, Qadhafi membangun

Masyarakat Libya berdasarkan kultur dan agama yang dianut oleh kebanyakan

Page 122: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

rakyat Libya. Pengingkaran terhadap tradisi rakyat dalam menghargai hadits

merupakan penghianatan terhadap cita-cita masyarakat sosialis Libya.

Page 123: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Muammar Qadhafi adalah sosok yang menjadi salah satu warisan dari kekayaan

sejarah bangsa ataupun masyarakat yang berjuang untuk menciptakan dunia yang

lebih baik dan lebih adil bagi masyarakatnya, oleh karena itu, dapat kita simpulkan;

1. Muammar Qadhafi lahir pada tahun 1942 di padang gurun wilayah Sirte, ayah

Qadhafi bernama Muhammad bin Abdul Salam Hamed bin Mohammed al-

Gaddafi (Qadhafi), dikenal sebagai Abu Meniar (wafat 1985).. Ibunya adalah

Aisha Binti Niran. Ia juga merupakan peminpin revolusi Libya (Al-Fatih)

pada tanggal 1 September 1969.

2. Ideologi pemikiran politik Qadhafi tercermin dalam kontribusinya

memberikan beberapa solusi terhadap sistem pemerintahan yang menurutnya

masih belum terpecahkan. Solusi yang diberikan Qadhafi antara lain tentang:

pertama, solusi terhadap problem demokrasi, menurutnya demokrasi sejati

adalah demokrasi yang secara totaliter dipegang oleh rakyat (tidak

berdasarkan perwakilan). Kedua, solusi Pemecahan Masalah Ekonomi

Sosialisme, dan ketiga, solusi yang ditawarkan Qadhafi adalah pandangan

nasionalisme dan sosialisme sebagai basis sosial (Teori Universal Ketiga).

Page 124: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

3. Pada dasarnya latar belakang pemikiran politik Qadhafi yang dianggapnya

sangat revolusioner itu ternyata tidak terlepas dari pengaruh lingkungan

dimana ia dilahirkan, selain itu juga, ketika Qadhafi sudah beranjak dewasa

sering sekali ia terinspirasi oleh pemikiran Said Jamaluddin al-Afghani dan

Jamal Abdul Nasser tentang pembebasan terhadap rakyat dan adanya

persatuan dunia Islam. (Nasionalisme dan Sosialisme).

4. Sosialisme yang digagas Mu’ammar Qadhafi merujuk pada ajaran Islam yang

bersumber pada Al-Qur’an.. Dalam hal ini Qadhafi menyerukan perlunya

penafsiran baru terhadap Al-Qur’an supaya menghasilkan dasar bagi

pemahaman radikal demi pembebasan dari segala penindasan. Namun, tidak

dapat dipungkiri bahwa sosialisme versi Qadhafi tidak terlepas hadits-hadits

yang merupakan sumber inspirasinya, hal ini terbukti dari pengakuannya

terhadap hadits-hadits walaupun dengan persyaratan tertentu (harus lengkap

sanad dan rawi/ periwayat hadits).

5. Qadhafi memang menolak adanya sistem kepartaian. Namun, realitasnya

Qadhafi membentuk Dewan Komando Revolusi yang berfungsi sebagai satu-

satunya lembaga yang berwenang mengatur administrasi Republik Rakyat

Libya. Dari sini, dapat diketahui bahwa penolakan Qadhafi terhadap adanya

partai merupakan penipuan terhadap rakyat, selain itu juga, hal itu dilakukan

menutupi sikap hipokratnya dan sekaligus juga untuk melanggengkan

kekuasaannya

Page 125: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Saran

1. Sosialisme sebagai sebuah sistem yang menolak eksploitasi antar sesama

manusia adalah sebuah kebenaran yang universal yang dapat berlaku di segala

zaman asalkan tidak memakai kekerasan sebagai ideoliginya melainkan

mengandalkan kesadaran rakyat dan visi pemimpin yang jelas dan tegas.

Libya kurang sukses menjalankan sosialisme karena dipenuhi oleh ideologi

kekerasan Qadhafi dan belum berbasis pada kesadaran masyarakat ditataran

akar-rumput (Mendasar), dalam konteks Indonesia sosialisme sudah menjadi

jiwa bangsa, sebagaimana termaktub dalam UUD 1945. namun, memiliki

implementasi yang lemah karena digantungkan pada selera rezim yang

berkuasa yang cenderung menafikan kepentingan rakyat kecil.

2. Demokrasi langsung nampak ideal sebagai bentuk pengakuan terhadap rakyat

sebagai pemilik kedaulatan yang sesungguhnya. Namun, jika di

manisfestasikan hanya dalam bentuk formal, maka yang terjadi adalah

destruksi makna demokrasi itu sendiri. Demokrasi langsung di Libya masih

mendudukan Qadhafi di sentral kekuasaan. Sementara pemilu langsung di

Indonesia masih terbatas dalam kerangka prosedural. Yang terbaik adalah

demokrasi yang formal (berupa pemenuhan partisipasi rakyat) dan subtansial

(yang mengusahakan kesejahteraan ekonomi) sekaligus.

Page 126: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

DAFTAR PUSTAKA

Adams, Ian, Political Ideology Today. Terj, Ali Noerzaman, Yogyakarta: Penerbit

Qalam,2004.

Ahmad, Zainudin, Al-Imam bin Az-Zabidi, Al-Lathif, Abd, Mukhtashar Shahih

Bukhari, Al-Musamma Al-Tajriid Ash-Shahiih li Ahaadits Al-Jaami’ Ash-

Shahhih Beirut: Yamamah, 1994.

Aminoto, Cokro, Oemar, Said H, Sosialisme Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1954.

Ayyoub, Mahmoud, Islam and the Third Of Universal Theory, New York and

London: Kegan Paul Intenasional, 1987.

Barents, J, Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: Erlangga, 1981.

Bianco, Mirela Gadafi, Voice From The desrt, terjemaha. Margaret Lyte, (Paris,

Editions Stock,1975

Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1996.

Engineer Ali, Asghar, Islam and its Relevance to Our Age, terj., Amiruddin ar-Rany,

Yogyakarta: LKSIS Yogyakarta: bekerja sama dengan Pustaka Pelajar, 1993.

Dahlan, M, Muhidin. “Pengantar” Sosialisme Religius suatu jalan keempat?,

Yogyakarta Kreasi Wacana bekerja sama dengan Komunitas Jurnalistik

GORESAN HMI MPO Yogyakarta 2001.

Donogue, John, dan John L Esposito. Islam dan Pembaharuan: Ensiklopedi masalah

masalah, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.

Esposito, John L, Islam Ancaman, Mitos atau Realitas: Jakarta: Mizan.1994

-------------------,Islam dan Politik, Jakarta: Bulan Bintang, 1990.

Fakih, Mansour. Jalan Lain, Manifesto Intelektual Organik, Yogyakarta:Insist Press,

2002.

Hanafi, Hassan, “ Apa Itu Kiri Islam”, dalam Kazoo Shimo Gaki, Between

Modernity and Past modernity The Islamic Left and Dr. Hassa Hanafia

Page 127: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Thought: A Critical Reading, Terj, M. Imam Azis dan M.Jadul Maula,

Yogyakarta: LKIS,2004.

Hamersma, Harry, Tokoh-Tokoh Filsafat Barat Modern, Jakarta: PT. Gramedia 1986.

Hatta, Mohammad, Demokrasi Kita, Bebas, Aktif, Ekonomi Masa Depan, Jakarta: UI

Press, 1997.

Heiniz, Koesters Paul,. Tokoh-Tokoh Ekonomi Mengubah Dunia; Pemikiran-

Pemikiran yang mempengaruhi hidup kita. Jakarta: Gramedia, 1987.

Hornby,A.S. Oxford Advenced learner dictionary, Oxford University Press, 1995.

Husain, Taha. Malapetaka Terbesar dalam Sejarah Islam, Yogyakarta: Pustaka Jaya,

1996.

Hoult, Ford, Thomas, Dictionary of modern sociology, New Jersey: little field,

Adams & CO, 1977.

Ihza Mahendra, Yusril, Modernisme dan fundamentalisme dalam politik Islam;

perbandingan partai Masyumi (Indonesia) dan partai Jama’at Islam(

Pakistan), Jakarta: Paramadina, 1999.

Iqbal, Muhammad. Fiqh Siyasah, kontektualisasi doktrin politik islam, Jakarta: Gaya

Media Pratama.2001.

Jaszi, Oscar, Sosialism, dalam Edwin RA Seligman (Ed). Encyclopedia of sosialis

science v. XII-XIV (New York) : The Mc Millan 1997.

Khaldun, Ibnu, Muqaddimah ibn Khaldun, terjemah. Ahmadi Thaha, Jakarta: Pustaka

Firdaus, 1986.

Khalidi, Ahmad Abdul Hamid. Usus Al-Tanzim Al-Siyasi Fi An-Nazhariyah Al-

‘Alamiyah Al-tsalitsah, Tripoli: Al-Munsha’ah Al=’Ammah lil Nasyr wa Al-

Tauzi’ wa Al-‘Ilan, 1983

Mintarja, Endang. Politik Berbasis Agama, Perlawanan Muammar Qadhafi terhadap

Kapitalisme, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

Qadhafi, Muammar, Comentary on the green Book, Tripoli: World Centre for

Research and studies of the green book, 1984.

Page 128: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

________________, Menapak Jalan Revolusi, Penerjemah Zakiyuddin Baidhawi,

Yogyakarta:, 2000.

________________, The Green Book, Tripoli Biro Rakyat Jamahiriya Rakyat

Sosialis Arab.

________________,Al-Kitab Al-Akhdhar, (Tripoli, Biro Rakyat Jamahariya Rakyat

Sosialis Arab.

Raid, Hasan. Dengan Gerakan Islam Tranformatif Manuju Masyarakat Tauhidi,

Jakarta: Ciputat,. 2000.

Rais, Amin Tauhid Sosial; Formula Menggempur Kesenjangan, Bandung: Mizan,

1998.

Ramadlan, Syamsuddin. Islam Musuh Bagi Sosialisme dan Kapitalisme, Jakarta:

Wahyu press, 2003.

Sakti, Ali, Analisis Teoritis Ekonomi Islam jawaban atas kekacauan ekonomi

modern, Jakarta : Paradigma & Aqsa Publishing, 2007.

Shafi, Muhammad, Mufthi, Mulana Distribution Of Walth in Islam, Islamabad:

Internasional Islamic University, 1990.

Shadr-ash, Muhammad Baqir, Sistem Politik Islam, penerjemah Arif Mulyadi,

Jakarta: PT Lentera, 2001.

…………………………………, Keunggulan Ekonomi Islam, Jakarta: Pustaka

Zahra, 2002.

Suseno Magnis, Franz, Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis Keperselisihan

Revisionisme, Jakartal: PT Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Usman, Suparman, Hukum Islam, Asas-Asas dan Pengantar Studi Hukum Islam

dalam Tata Hukum Indonesia, Jakarta: Gaya Media Pratama, 2002.

Winardi,DR. SE. Kapitalisme Versus Sosialisme, Bandung ; remaja Karya, 1986.

Internet;

Page 129: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh

Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas. Mozilla firefox, diakses pada

tanggal 13 Juli 2009 16:58 dari http://id.wikipedia.org/wili/Libya.

Libya: History, geografi, Govement, and Culture info please.com.Mozilla. diakses

pada tanggal 13 Juli 2009 17:03 dari http//WWW.infoplease.com/ipa/ao

1077224 html.

Muammar Al-Gaddafi-Wikipedia. The free encyclopedia-Mozilla ferifox. diakses

pada tanggal 13 Juli 2009 17:04 dari http://en. Wikipedia. Org/Muammar _ al-

Gaddafi.

Page 130: PEMIKIRAN POLITIK MU’AMMAR QADHAFI Skripsi Gelar …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/5729/1/Solihin-FSH... · melahirkan pemimpin dan pemikir, seperti Ho Chi minh