pengaruh konsentrasi pupuk organik cair ...eprints.umm.ac.id/45652/1/pendahuluan.pdfglutaraldehid...

17
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN TOMAT SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Diajukan oleh: SEKAR DEWI INDAH SARI NIM. 201510200311117 PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2019

Upload: others

Post on 01-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS

TANAMAN TOMAT

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana

Diajukan oleh:

SEKAR DEWI INDAH SARI

NIM. 201510200311117

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TAHUN 2019

Page 2: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

ii

Page 3: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

iii

SKRIPSI

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN TOMAT

Oleh:

Sekar Dewi Indah Sari

NIM: 201510200311117

Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas

Muhammadiyah Malang Nomor : E.6.I/100.a/FPP-UMM/I/2019 dan rekomendasi Komisi Skripsi

Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 31 Januari 2019 dan keputusan Ujian Sidang

yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2019

Dewan Penguji :

Ir. Sufianto, MM

Ketua/Pembimbing Utama

Dr. Ir. Dian Indratmi, MP

Anggota/Pembimbing Pendamping

Dr. Ir. Muhidin, M.Si

Anggota

Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si

Anggota

Malang, 22 Februari 2019

Mengesahkan:

An. Dekan

Wakil Dekan I,

Ketua Jurusan Agronomi,

Dr. Ir. Aris Winaya, MM, MSi.

NIP. 196405141990031002

Dr. Ir. Ali Ikhwan. MP.

NIP. 196410201991011001

Page 4: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

iv

PERSEMBAHAN

Artinya: “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya

sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah:5-6).

Skripsi ini saya persembahkan:

1. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT berkat rahmat-Nya telah

memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.

2. Sebagai tanda bakti kepada Ayahanda Gatot Supriyantoro dan Ibunda Kapsiah

yang telah memberikan dukungan yang baik dalam bentuk kasih sayang, moral

dan materil serta doa yang tak pernah berhenti mengalir untuk kedua buah

hatinya.

3. Sebagai ucapan terima kasih kepada kakak saya Jabo Muhammad Prayogo yang

telah memberikan motivasi sangat besar sehingga skripsi ini dapat terselesaikan,

serta seluruh keluarga sebagai sumber semangat dalam menuntut ilmu.

4. Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Bapak Sufianto, Ibu Dian

Indratmi dan segenap dosen Agronomi yang telah ikhlas membimbing dan

memberikan ilmu yang bermanfaat.

5. Sebagai rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada pihak Departemen Diklat &

Manajemen Pengetahuan PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bapak Tathit Surya

Arjanggi, Bapak Mas’ud, Bapak Arya, Saudara Jonathan dan Saudari Suzan yang

telah memberikan izin penelitian sehingga dapat berjalan sesuai dengan waktu

yang ditentukan.

Page 5: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

v

6. Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada pihak Departemen Riset

Terapan PT. Pupuk Kalimantan Timur, Ibu Sulastri, Ibu Fitriana Malik, Bapak

Misbakhul Bait, Ibu Susan, Bapak Mardi dan Saudari Novi yang telah

memberikan kritik, saran, dukungan serta bantuannya sehingga penelitian dapat

berjalan dengan lancar.

7. Kepada Sahabat-Sahabat saya Dinda, Alfionita, Ayu, Reni, Fahmi, Abay, Kiky,

Bagea dan Rangga. Terima kasih atas bantuan dari segi pemikiran dan motivasi

dalam penulisan tugas akhir ini.

8. Tidak lupa pula teruntuk kawan-kawan angkatan 2015 jurusan Agronomi yang

telah memberikan dukungan hingga tugas akhir ini terselasaikan.

Page 6: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

vi

PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS

TANAMAN TOMAT

Oleh :Sekar Dewi Indah Sari (1)

, Sufianto (2)

, Dian Indratmi(2)

(1) Mahasiswa Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan UMM. (2) Dosen Jurusan Agronomi

Fakultas Pertanian-Peternakan UMM.

ABSTRAK

Tanaman tomat merupakan produk hortikultura yang permintaannya di Indonesia cukup

tinggi. Salah satu faktor rendahnya produktivitas tomat disebabkan oleh pemberian pupuk

dan penggunaan varietas yang kurang sesuai. Penggunaan pupuk kimia memberikan hasil

yang baik, namun, dalam jangka waktu panjang dapat merusak ekosistem. Alternatif yang

dapat dilakukan untuk mengatasi hal itu dengan pemberian pupuk organik cair chitosan

dengan konsentrasi yang sesuai dan penggunaan varietas yang sesuai. Penelitian ini

bertujuan: (1) Mengetahui interaksi antara konsentrasi pupuk organik cair dengan varietas

tanaman tomat; (2) Mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap tanaman

tomat; (3) Mengetahui pengaruh varietas terhadap tanaman tomat. Penelitian ini

menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dimana Faktor pertama

varietas tanaman tomat Permata, Timoty dan Servo dan Faktor kedua perbedaan konsentrasi

pupuk organik cair chitosan 0 ppm (kontrol), 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 100

ppm. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Adanya interaksi sangat nyata antara konsentrasi

POC dengan varietas hanya terhadap intensitas penyakit TYLCV; (2) Terjadi pengaruh

sangat nyata konsentrasi pupuk organik cair terhadap intensitas serangan hama kutu kebul

dan penyakit TYLCV pada tanaman tomat; (3) Terjadi perbedaan respon sangat nyata dari 3

varietas tomat terhadap tinggi tanaman, luas daun, berat total buah, jumlah buah per tanaman

dan intensitas serangan penyakit TYLCV.

Kata kunci : Tanaman tomat, Chitosan, Varietas

ABSTRACT

Tomato plants are horticultural products whose demand in Indonesia is quite high. the factor

of low productivity of tomatoes is caused by the provision of fertilizers and the use of

varieties that are not suitable. The use of chemical fertilizers provides good results, however,

in the long term it can damage the ecosystem. Alternatives that can be done to overcome this

problem by giving chitosan liquid organic fertilizer with appropriate concentration and use of

appropriate varieties. This research aims to: (1) Determine the interaction between the

concentration of liquid organic fertilizer and tomato plant varieties; (2) Knowing the effect of

the concentration of liquid organic fertilizer on tomato plants; (3) Knowing the effect of

varieties on tomato plants. This research used the Factorial Randomized Group Design

method. The first factor was the variety of Permata, Timoty and Servo tomato plants. The

second factor is the difference in concentration of liquid organic fertilizer chitosan 0 ppm

(control), 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, and 100 ppm. The results showed: (1) There

was a very real interaction between POC concentrations and varieties only on the intensity of

TYLCV disease; (2) There was a very significant influence on the concentration of liquid

organic fertilizer on the intensity of bemicia tabaci and TYLCV on tomato plants; (3) There

was a very significant difference in response from 3 tomato varieties to plant height, leaf

area, total fruit weight, lots of fruit and the intensity of TYLCV disease.

Keywords : Tomato plants, Chitosan, Varieties

Page 7: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi

Pupuk Organik Cair Chitosan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas

Tanaman Tomat” dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat menyelesaikan

pendidikan tingkat sarjana pada program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi

Fakultas Pertanian Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP selaku Ketua Jurusan Agronomi.

3. Ir. Sufianto, MM selaku Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Dian Indratmi, MP

selaku Pembimbing Pendamping.

4. Dr. Ir. Muhidin, M.Si dan Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si selaku Dosen

Penguji

5. Seluruh Dosen Jurusan Agronomi yang telah sabar mendidik dan membagi

ilmunya dari awal hingga akhir perkuliahan.

6. PT. Pupuk Kalimantan Timur yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian di Departemen Riset Terapan.

7. Rekan-rekan Agronomi 2015 Universitas Muhammadiyah Malang

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna

dalam hal ketelitian maupun penyampaian kata. Maka dari itu penulis mengharapkan

kritik dan saran yang membangun sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan. Penulis

berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Malang, 18 Januari 2019

Penulis

Page 8: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

viii

DAFTAR ISI

RINGKASAN .......................................................................................................vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

1.4 Hipotesis .................................................................................................. 4

1.5 Manfaat .................................................................................................... 5

BAB II . TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

2.1 Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) .................................. 6

2.1.1 Morfologi Tanaman Tomat ........................................................... 6

2.1.2 Syarat Tumbuh Tanaman Tomat ................................................... 8

2.1.3 Hama dan Penyakit Utama Tanaman Tomat ................................. 9

2.1.4 Varietas Permata ........................................................................... 10

2.4.2 Varietas Tymoti ............................................................................. 11

2.1.4 Varietas Servo ............................................................................... 13

2.2 Pupuk Organik Cair ................................................................................ 14

2.3 Chitosan ................................................................................................... 15

Page 9: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

ix

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 17

3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................... 17

3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................... 17

3.2.1 Alat ................................................................................................ 17

3.2.2 Bahan ............................................................................................. 17

3.3 Rancangan Penelitian ............................................................................... 17

3.4 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. 19

3.4.1 Tahap Persiapan ............................................................................. 19

3.4.2 Tahap Penanaman, Perlakuan dan Pemeliharaan .......................... 20

3.4.3 Pengamatan Pra-panen ................................................................. 21

3.4.4 Pengamatan Pasca Panen ............................................................... 23

3.5 Analisis Data ............................................................................................ 24

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 25

4.1 Hasil ......................................................................................................... 25

4.1.1 Tinggi Tanaman ............................................................................. 25

4.1.2 Jumlah Daun .................................................................................. 26

4.1.3 Luas Daun ...................................................................................... 27

4.1.4 Diameter Batang ............................................................................ 28

4.1.5 Waktu Awal Berbunga .................................................................. 29

4.1.6 Hasil Panen Tanaman .................................................................... 30

4.1.7 Hama dan Penyakit yang Menyerang ............................................ 32

4.18 Korelasi Antar Peubah .................................................................... 35

4.2 Pembahasan .............................................................................................. 36

4.1.2 Pertumbuhan Vegetatif .................................................................. 36

Page 10: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

x

4.1.3 Produktivitas Tanaman .................................................................. 38

4.14 Hama dan Penyakit ......................................................................... 40

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 44

5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 44

5.2 Saran ........................................................................................................ 44

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 45

LAMPIRAN .......................................................................................................... 49

Page 11: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

1. Rerata tinggi tanaman akibat pengaruh perbedaan varietas dan

pemberian konsentrasi POC ...................................................................... 25

2. Rerata jumlah daun akibat perlakuan varietas dan konsentrasi POC ........ 26

3. Rerata luas daun akibat perlakuan varietas dan pemberian POC .............. 27

4. Rerata diameter batang akibat perlakuan varietas dan pemberian POC .... 28

5. Rerata waktu awal berbunga akibat perlakuan varietas dan POC ............. 29

6. Rerata hasil panen tanaman tomat ............................................................. 31

7. Rerata intensitas serangan hama kutu kebul pada tanaman tomat ............. 33

8. Rerata intensitas serangan penyakit TYLCV pada tanaman tomat ........... 34

10. Nilai duga korelasi antar peubah ............................................................... 35

Page 12: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

1. Peta lokasi Green house penelitian (sumber: google earth, 2019) ........... 17

2. Denah percobaan penelitian ....................................................................... 18

3. a) Kenampakan hama kutu kebul di lapang; b) gambar literatur............... 32

4. a) Kenampakan penyakit virus kuning keriting di lapang ; b)gambar

literatur (sumber: saillog.co) ..................................................................... 33

Page 13: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Halaman

1. Analisis ragam tinggi tanaman tomat pada umur 2-5 MST ......................... 49

2. Analisis ragam jumlah daun tanaman tomat pada umur 2-5 MST .............. 49

3. Analisis ragam luas daun tanaman tomat pada umur 2-5 MST ................... 50

4. Analisis ragam diameter batang tanaman tomat pada umur 2-5 MST ........ 50

5. Analisis ragam waktu awal berbunga .......................................................... 51

6. Analisis ragam berat buah tomat per panen ................................................. 51

7. Analisis ragam berat total buah dan jumlah buah per tanaman ................... 52

8. Analisis ragam intensitas serangan hama kutu kebul dan penyakit Tomato

Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) ............................................................... 52

9. Dokumentasi kegiatan penelitian ................................................................. 53

Page 14: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

45

DAFTAR PUSTAKA

Afrizal, A., Ratih, S. D., Nurdin, M., & Susilo, F. X. (2018). Intensitas Serangan

Hama dan Patogen pada Agroekosistem Hidroponik. Jurnal Agrotek Tropika,

6(2), 86-90.

Anwar , K., P, M. F., Kifli, H., Ridha, I. M., Lestari , P. L., & Wulandari, H. (2008).

Kombinasi Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Alternatif Pembuatan

Pupuk Organik Cair Melalui Proses Fermentasi Anaerob. Prosiding Seminar

Naional Teknoin, B95-B100.

Basuki, B. R., & Sanjaya , I. M. (2009). Sintesis Ikat Silang Kitosan dengan

Glutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya.

Jurnal Ilmu Dasar, 10, 93-101.

Direktur Jendral Hortikultura. (2011). Deskripsi Tomat Varietas Tymoti. Jakarta:

Kementrian Pertanian.

Edi, S., & Bobihoe, J. (2010). Budidaya Tanaman Sayuran. Jambi: Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian.

El-Nemr, A. M. (2010). Enchancement of Sweet Pepper Crop Growth and

Production by Application of Biological Organik Solutions. Journal

Agriculture and Biology, 6(3), 349-355.

Glio, M. T. (2015). Pupuk Organik dan Pestisida Nabati No 1 Ala Tosin Glio.

Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Gunaeni, N., & Purwati , E. (2013). Uji Ketahanan Terhadap Tomato Yellow Leaf

Curl Virus pada Beberapa Galur Tomat. Jurnal Hortikultura, 23(1), 65-71.

Hamidi, A. (2017). Budidaya Tanaman Tomat. Aceh: Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Aceh.

Harini, N. (2008). Potensi Kitin, Kitosan dan Kitinase dalam Mengatasi Masalah

Lingkungan serta Pemanfaatannya di Bidang Pangan dan Pertanian. Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang.

Haryati, H., Raga , Y. P., & Lisa , M. (2012). (Pertumbuhan dan Hasil Bawang

Sabrang (Eleutherine americana Merr.) pada Beberapa Jarak Tanam dan

Page 15: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

46

Berbagai Tingkat Pemotongan Umbi Bibit. Jurnal Online Agroteknologi, 1(1),

159-171.

Hermawan, D. (2018). Respon Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat

(Lycopersicon esculentum Mill) terhadap Penambahan Konsentrasi EM4

dalam Sistem Tanam Tumpangsari dengan Tanaman Kubis (Brassica olecea

var. capitata L). In Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.

Ikhsan , L. (2018). Pengaruh Konduktivitas Pupuk Organik Cair dengan N Organik

Limbah Perikanan dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan serta

Hasil Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.) pada Dataran Tinggi.

Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Jiang, T. (2013). Micro- and nanofabrication of chitosan structures for Regenerative

engineering Materials and Biomolecular Engineering. Acta Biomaterialia

USA, 10, 1632-1645.

KementerianPertanian. (2017). Statistik Pertanian 2017. Jakarta: Pusat Data dan

Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Kusnadi, J., & Harini, N. (2004). Efisiensi Ekstaksi Chitin dan Chitosan dari

Cangkang Kepiting Bakau (Scylla sp). Malang: Fakultas Pertanian Universitas

Muhammadiyah Malang.

Marliah, A., Hayati, M., & Muliansyah , I. (2012). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tomat (Solanum

lycopersicum L.). Jurnal Agrista, 16(3), 122-128.

Maskar, & Gafur, S. (2006). Budidaya Tomat. Sulawesi: Badan Penelitian dan

Pengembangan Pertanian.

Mawgoud, A. M. (2003). Growth and Yield Responses of Strawberry Plants to

Chitosan Application. Journal of Scientific Res., 39(1), 161-168.

Menteri Pertanian. (1999). Deskripsi Tomat Hibrida (F1) Varietas Permata. Jakarta:

Kementerian Pertanian.

Nurahmi, E. (2011). Efektivitas Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil

Cabai Merah. J. Floratek, 158-164.

Page 16: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

47

Nuraini, A., J, S. H., E, S., & D, A. (2017). Aplikasi Chitosan untuk Meningkatkan

Hasil Benih Kentang G0 (Solanum tuberosum I.) Kultivar Granola Pada

Berbagai Jenis Media Tanam. Jurnal Kultivasi, 16(3), 466-473.

Parman, S. (2007). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan

dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Buletin Anatomi dan

Fisiologi, XV(2), 21-31.

Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. (2014). Pendaftaran

Varietas Hasil Pemuliaan. Jakarta: Pusat PVTPP.

Pitojo, S. (2005). Benih Tomat. Yogyakarta: Kanisius.

Pracaya, & Kartika, J. G. (2016). Bertanam 8 Sayuran Organik. Jakarta: Penebar

Swadaya.

Purnomo, R. (2013). Pengaruh Berbagai Macam Pupuk Organik dan Anorganik

Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.).

Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 93-100.

Redaksi Agromedia. (2007). Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. Jakarta:

Agromedia.

Retnowati, I. D. (2017). Respon Hasil Tiga Varietas Tomat (Lycopersicum

esculentum M.) dengan Aplikasi BA (benziladenin). Jember: Universitas

Negeri Jember.

Risda Hapsari, Indradewa , D., & Ambarwati, E. (2017). Pengaruh Pengurangan

Jumlah Cabang dan Jumlah Buah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat

(Solanum lycopersicum L). Vegetalika, 6(3), 37-49.

Rismunandar. (2001). Tanaman Tomat. Bandung: Sinar Baru Algensindoung.

Ritawati, S. (2014). Pengaruh Frekuensi dan Dosis Pupuk Kotoran Ayam terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var.

Albograbra). Jurnal Agroekotek 6, 2, 188-198.

Sarwono, R. (2010). Pemanfaatan Kitin / Kitosan sebagai Bahan Anti Mikroba. JKTI,

12(1), 32-38.

Sastro, Y. (2015). Compost tea : Teknik Produksi dan Penerapannya dalam

Mendukung Kesuburan Tanah. Buletin Pertanian Perkotaan, 5(2), 27-34.

Page 17: PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR ...eprints.umm.ac.id/45652/1/PENDAHULUAN.pdfGlutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya. Jurnal Ilmu Dasar, 10,

48

Setyawati, W., B, K. U., & N, G. (2007). Preferensi Beberapa Varietas Tomat dan

Pola Infestasi Hama Kutu Kebul serta Pengaruhnya terhadap Intensitas

Serangan Virus Kuning. Jurnal Hortikultura, 17(4), 374-386.

Sun, X., Xue, Z., & Mu, T. (2014). Precipitation of chitosan from ionic liquid

solution by the compressed CO2 anti-solvent method. Green Chem, 16, 2102-

2106.

Wahida, & Suryaningsih, N. S. (2016). Analisis Kandungan Unsur Hara Pupuk

Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga di Kabupaten Merauke. Agricola,

6(1), 23-30.

Wijayanti, E., & Susila , A. D. (2013). Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas

Tomat (Lycopersicon esculentum Mill) secara Hidroponik dengan Beberapa

Komposisi Media Tanam. Bul. Agrohorti, 1(1), 104-122.

Wiryanta. (2008). Bertanam Tomat. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Wiryanta, W. T. (2004). Bertanam Tomat. Jakarta: Agromedia Pustaka.