PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS
TANAMAN TOMAT
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
Diajukan oleh:
SEKAR DEWI INDAH SARI
NIM. 201510200311117
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2019
ii
iii
SKRIPSI
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS TANAMAN TOMAT
Oleh:
Sekar Dewi Indah Sari
NIM: 201510200311117
Disusun berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang Nomor : E.6.I/100.a/FPP-UMM/I/2019 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 31 Januari 2019 dan keputusan Ujian Sidang
yang dilaksanakan pada tanggal 18 Januari 2019
Dewan Penguji :
Ir. Sufianto, MM
Ketua/Pembimbing Utama
Dr. Ir. Dian Indratmi, MP
Anggota/Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Muhidin, M.Si
Anggota
Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si
Anggota
Malang, 22 Februari 2019
Mengesahkan:
An. Dekan
Wakil Dekan I,
Ketua Jurusan Agronomi,
Dr. Ir. Aris Winaya, MM, MSi.
NIP. 196405141990031002
Dr. Ir. Ali Ikhwan. MP.
NIP. 196410201991011001
iv
PERSEMBAHAN
Artinya: “karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah:5-6).
Skripsi ini saya persembahkan:
1. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT berkat rahmat-Nya telah
memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.
2. Sebagai tanda bakti kepada Ayahanda Gatot Supriyantoro dan Ibunda Kapsiah
yang telah memberikan dukungan yang baik dalam bentuk kasih sayang, moral
dan materil serta doa yang tak pernah berhenti mengalir untuk kedua buah
hatinya.
3. Sebagai ucapan terima kasih kepada kakak saya Jabo Muhammad Prayogo yang
telah memberikan motivasi sangat besar sehingga skripsi ini dapat terselesaikan,
serta seluruh keluarga sebagai sumber semangat dalam menuntut ilmu.
4. Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada Bapak Sufianto, Ibu Dian
Indratmi dan segenap dosen Agronomi yang telah ikhlas membimbing dan
memberikan ilmu yang bermanfaat.
5. Sebagai rasa hormat dan ucapan terimakasih kepada pihak Departemen Diklat &
Manajemen Pengetahuan PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bapak Tathit Surya
Arjanggi, Bapak Mas’ud, Bapak Arya, Saudara Jonathan dan Saudari Suzan yang
telah memberikan izin penelitian sehingga dapat berjalan sesuai dengan waktu
yang ditentukan.
v
6. Sebagai rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada pihak Departemen Riset
Terapan PT. Pupuk Kalimantan Timur, Ibu Sulastri, Ibu Fitriana Malik, Bapak
Misbakhul Bait, Ibu Susan, Bapak Mardi dan Saudari Novi yang telah
memberikan kritik, saran, dukungan serta bantuannya sehingga penelitian dapat
berjalan dengan lancar.
7. Kepada Sahabat-Sahabat saya Dinda, Alfionita, Ayu, Reni, Fahmi, Abay, Kiky,
Bagea dan Rangga. Terima kasih atas bantuan dari segi pemikiran dan motivasi
dalam penulisan tugas akhir ini.
8. Tidak lupa pula teruntuk kawan-kawan angkatan 2015 jurusan Agronomi yang
telah memberikan dukungan hingga tugas akhir ini terselasaikan.
vi
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN
TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS
TANAMAN TOMAT
Oleh :Sekar Dewi Indah Sari (1)
, Sufianto (2)
, Dian Indratmi(2)
(1) Mahasiswa Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan UMM. (2) Dosen Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian-Peternakan UMM.
ABSTRAK
Tanaman tomat merupakan produk hortikultura yang permintaannya di Indonesia cukup
tinggi. Salah satu faktor rendahnya produktivitas tomat disebabkan oleh pemberian pupuk
dan penggunaan varietas yang kurang sesuai. Penggunaan pupuk kimia memberikan hasil
yang baik, namun, dalam jangka waktu panjang dapat merusak ekosistem. Alternatif yang
dapat dilakukan untuk mengatasi hal itu dengan pemberian pupuk organik cair chitosan
dengan konsentrasi yang sesuai dan penggunaan varietas yang sesuai. Penelitian ini
bertujuan: (1) Mengetahui interaksi antara konsentrasi pupuk organik cair dengan varietas
tanaman tomat; (2) Mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk organik cair terhadap tanaman
tomat; (3) Mengetahui pengaruh varietas terhadap tanaman tomat. Penelitian ini
menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, dimana Faktor pertama
varietas tanaman tomat Permata, Timoty dan Servo dan Faktor kedua perbedaan konsentrasi
pupuk organik cair chitosan 0 ppm (kontrol), 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, dan 100
ppm. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Adanya interaksi sangat nyata antara konsentrasi
POC dengan varietas hanya terhadap intensitas penyakit TYLCV; (2) Terjadi pengaruh
sangat nyata konsentrasi pupuk organik cair terhadap intensitas serangan hama kutu kebul
dan penyakit TYLCV pada tanaman tomat; (3) Terjadi perbedaan respon sangat nyata dari 3
varietas tomat terhadap tinggi tanaman, luas daun, berat total buah, jumlah buah per tanaman
dan intensitas serangan penyakit TYLCV.
Kata kunci : Tanaman tomat, Chitosan, Varietas
ABSTRACT
Tomato plants are horticultural products whose demand in Indonesia is quite high. the factor
of low productivity of tomatoes is caused by the provision of fertilizers and the use of
varieties that are not suitable. The use of chemical fertilizers provides good results, however,
in the long term it can damage the ecosystem. Alternatives that can be done to overcome this
problem by giving chitosan liquid organic fertilizer with appropriate concentration and use of
appropriate varieties. This research aims to: (1) Determine the interaction between the
concentration of liquid organic fertilizer and tomato plant varieties; (2) Knowing the effect of
the concentration of liquid organic fertilizer on tomato plants; (3) Knowing the effect of
varieties on tomato plants. This research used the Factorial Randomized Group Design
method. The first factor was the variety of Permata, Timoty and Servo tomato plants. The
second factor is the difference in concentration of liquid organic fertilizer chitosan 0 ppm
(control), 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm, 80 ppm, and 100 ppm. The results showed: (1) There
was a very real interaction between POC concentrations and varieties only on the intensity of
TYLCV disease; (2) There was a very significant influence on the concentration of liquid
organic fertilizer on the intensity of bemicia tabaci and TYLCV on tomato plants; (3) There
was a very significant difference in response from 3 tomato varieties to plant height, leaf
area, total fruit weight, lots of fruit and the intensity of TYLCV disease.
Keywords : Tomato plants, Chitosan, Varieties
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Konsentrasi
Pupuk Organik Cair Chitosan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas
Tanaman Tomat” dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat menyelesaikan
pendidikan tingkat sarjana pada program Studi Agroteknologi Jurusan Agronomi
Fakultas Pertanian Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP selaku Ketua Jurusan Agronomi.
3. Ir. Sufianto, MM selaku Pembimbing Utama dan Dr. Ir. Dian Indratmi, MP
selaku Pembimbing Pendamping.
4. Dr. Ir. Muhidin, M.Si dan Agus Dwi Sulistyono, S.Si., M.Si selaku Dosen
Penguji
5. Seluruh Dosen Jurusan Agronomi yang telah sabar mendidik dan membagi
ilmunya dari awal hingga akhir perkuliahan.
6. PT. Pupuk Kalimantan Timur yang telah memberikan izin kepada penulis untuk
melakukan penelitian di Departemen Riset Terapan.
7. Rekan-rekan Agronomi 2015 Universitas Muhammadiyah Malang
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna
dalam hal ketelitian maupun penyampaian kata. Maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun sehingga dapat dijadikan bahan perbaikan. Penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Malang, 18 Januari 2019
Penulis
viii
DAFTAR ISI
RINGKASAN .......................................................................................................vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
1.4 Hipotesis .................................................................................................. 4
1.5 Manfaat .................................................................................................... 5
BAB II . TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6
2.1 Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) .................................. 6
2.1.1 Morfologi Tanaman Tomat ........................................................... 6
2.1.2 Syarat Tumbuh Tanaman Tomat ................................................... 8
2.1.3 Hama dan Penyakit Utama Tanaman Tomat ................................. 9
2.1.4 Varietas Permata ........................................................................... 10
2.4.2 Varietas Tymoti ............................................................................. 11
2.1.4 Varietas Servo ............................................................................... 13
2.2 Pupuk Organik Cair ................................................................................ 14
2.3 Chitosan ................................................................................................... 15
ix
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 17
3.1 Waktu dan Tempat ................................................................................... 17
3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................... 17
3.2.1 Alat ................................................................................................ 17
3.2.2 Bahan ............................................................................................. 17
3.3 Rancangan Penelitian ............................................................................... 17
3.4 Pelaksanaan Penelitian ............................................................................. 19
3.4.1 Tahap Persiapan ............................................................................. 19
3.4.2 Tahap Penanaman, Perlakuan dan Pemeliharaan .......................... 20
3.4.3 Pengamatan Pra-panen ................................................................. 21
3.4.4 Pengamatan Pasca Panen ............................................................... 23
3.5 Analisis Data ............................................................................................ 24
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 25
4.1 Hasil ......................................................................................................... 25
4.1.1 Tinggi Tanaman ............................................................................. 25
4.1.2 Jumlah Daun .................................................................................. 26
4.1.3 Luas Daun ...................................................................................... 27
4.1.4 Diameter Batang ............................................................................ 28
4.1.5 Waktu Awal Berbunga .................................................................. 29
4.1.6 Hasil Panen Tanaman .................................................................... 30
4.1.7 Hama dan Penyakit yang Menyerang ............................................ 32
4.18 Korelasi Antar Peubah .................................................................... 35
4.2 Pembahasan .............................................................................................. 36
4.1.2 Pertumbuhan Vegetatif .................................................................. 36
x
4.1.3 Produktivitas Tanaman .................................................................. 38
4.14 Hama dan Penyakit ......................................................................... 40
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 44
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 44
5.2 Saran ........................................................................................................ 44
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 45
LAMPIRAN .......................................................................................................... 49
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Teks Halaman
1. Rerata tinggi tanaman akibat pengaruh perbedaan varietas dan
pemberian konsentrasi POC ...................................................................... 25
2. Rerata jumlah daun akibat perlakuan varietas dan konsentrasi POC ........ 26
3. Rerata luas daun akibat perlakuan varietas dan pemberian POC .............. 27
4. Rerata diameter batang akibat perlakuan varietas dan pemberian POC .... 28
5. Rerata waktu awal berbunga akibat perlakuan varietas dan POC ............. 29
6. Rerata hasil panen tanaman tomat ............................................................. 31
7. Rerata intensitas serangan hama kutu kebul pada tanaman tomat ............. 33
8. Rerata intensitas serangan penyakit TYLCV pada tanaman tomat ........... 34
10. Nilai duga korelasi antar peubah ............................................................... 35
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks Halaman
1. Peta lokasi Green house penelitian (sumber: google earth, 2019) ........... 17
2. Denah percobaan penelitian ....................................................................... 18
3. a) Kenampakan hama kutu kebul di lapang; b) gambar literatur............... 32
4. a) Kenampakan penyakit virus kuning keriting di lapang ; b)gambar
literatur (sumber: saillog.co) ..................................................................... 33
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Teks Halaman
1. Analisis ragam tinggi tanaman tomat pada umur 2-5 MST ......................... 49
2. Analisis ragam jumlah daun tanaman tomat pada umur 2-5 MST .............. 49
3. Analisis ragam luas daun tanaman tomat pada umur 2-5 MST ................... 50
4. Analisis ragam diameter batang tanaman tomat pada umur 2-5 MST ........ 50
5. Analisis ragam waktu awal berbunga .......................................................... 51
6. Analisis ragam berat buah tomat per panen ................................................. 51
7. Analisis ragam berat total buah dan jumlah buah per tanaman ................... 52
8. Analisis ragam intensitas serangan hama kutu kebul dan penyakit Tomato
Yellow Leaf Curl Virus (TYLCV) ............................................................... 52
9. Dokumentasi kegiatan penelitian ................................................................. 53
45
DAFTAR PUSTAKA
Afrizal, A., Ratih, S. D., Nurdin, M., & Susilo, F. X. (2018). Intensitas Serangan
Hama dan Patogen pada Agroekosistem Hidroponik. Jurnal Agrotek Tropika,
6(2), 86-90.
Anwar , K., P, M. F., Kifli, H., Ridha, I. M., Lestari , P. L., & Wulandari, H. (2008).
Kombinasi Limbah Pertanian dan Peternakan Sebagai Alternatif Pembuatan
Pupuk Organik Cair Melalui Proses Fermentasi Anaerob. Prosiding Seminar
Naional Teknoin, B95-B100.
Basuki, B. R., & Sanjaya , I. M. (2009). Sintesis Ikat Silang Kitosan dengan
Glutaraldehid serta Identifikasi Gugus Fungsi dan Derajat Deasetilasinya.
Jurnal Ilmu Dasar, 10, 93-101.
Direktur Jendral Hortikultura. (2011). Deskripsi Tomat Varietas Tymoti. Jakarta:
Kementrian Pertanian.
Edi, S., & Bobihoe, J. (2010). Budidaya Tanaman Sayuran. Jambi: Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian.
El-Nemr, A. M. (2010). Enchancement of Sweet Pepper Crop Growth and
Production by Application of Biological Organik Solutions. Journal
Agriculture and Biology, 6(3), 349-355.
Glio, M. T. (2015). Pupuk Organik dan Pestisida Nabati No 1 Ala Tosin Glio.
Jakarta: AgroMedia Pustaka.
Gunaeni, N., & Purwati , E. (2013). Uji Ketahanan Terhadap Tomato Yellow Leaf
Curl Virus pada Beberapa Galur Tomat. Jurnal Hortikultura, 23(1), 65-71.
Hamidi, A. (2017). Budidaya Tanaman Tomat. Aceh: Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Aceh.
Harini, N. (2008). Potensi Kitin, Kitosan dan Kitinase dalam Mengatasi Masalah
Lingkungan serta Pemanfaatannya di Bidang Pangan dan Pertanian. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Haryati, H., Raga , Y. P., & Lisa , M. (2012). (Pertumbuhan dan Hasil Bawang
Sabrang (Eleutherine americana Merr.) pada Beberapa Jarak Tanam dan
46
Berbagai Tingkat Pemotongan Umbi Bibit. Jurnal Online Agroteknologi, 1(1),
159-171.
Hermawan, D. (2018). Respon Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Tanaman Tomat
(Lycopersicon esculentum Mill) terhadap Penambahan Konsentrasi EM4
dalam Sistem Tanam Tumpangsari dengan Tanaman Kubis (Brassica olecea
var. capitata L). In Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya.
Ikhsan , L. (2018). Pengaruh Konduktivitas Pupuk Organik Cair dengan N Organik
Limbah Perikanan dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan serta
Hasil Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa Mill.) pada Dataran Tinggi.
Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Jiang, T. (2013). Micro- and nanofabrication of chitosan structures for Regenerative
engineering Materials and Biomolecular Engineering. Acta Biomaterialia
USA, 10, 1632-1645.
KementerianPertanian. (2017). Statistik Pertanian 2017. Jakarta: Pusat Data dan
Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kusnadi, J., & Harini, N. (2004). Efisiensi Ekstaksi Chitin dan Chitosan dari
Cangkang Kepiting Bakau (Scylla sp). Malang: Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Malang.
Marliah, A., Hayati, M., & Muliansyah , I. (2012). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tomat (Solanum
lycopersicum L.). Jurnal Agrista, 16(3), 122-128.
Maskar, & Gafur, S. (2006). Budidaya Tomat. Sulawesi: Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.
Mawgoud, A. M. (2003). Growth and Yield Responses of Strawberry Plants to
Chitosan Application. Journal of Scientific Res., 39(1), 161-168.
Menteri Pertanian. (1999). Deskripsi Tomat Hibrida (F1) Varietas Permata. Jakarta:
Kementerian Pertanian.
Nurahmi, E. (2011). Efektivitas Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil
Cabai Merah. J. Floratek, 158-164.
47
Nuraini, A., J, S. H., E, S., & D, A. (2017). Aplikasi Chitosan untuk Meningkatkan
Hasil Benih Kentang G0 (Solanum tuberosum I.) Kultivar Granola Pada
Berbagai Jenis Media Tanam. Jurnal Kultivasi, 16(3), 466-473.
Parman, S. (2007). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan
dan Produksi Kentang (Solanum tuberosum L.). Buletin Anatomi dan
Fisiologi, XV(2), 21-31.
Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. (2014). Pendaftaran
Varietas Hasil Pemuliaan. Jakarta: Pusat PVTPP.
Pitojo, S. (2005). Benih Tomat. Yogyakarta: Kanisius.
Pracaya, & Kartika, J. G. (2016). Bertanam 8 Sayuran Organik. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Purnomo, R. (2013). Pengaruh Berbagai Macam Pupuk Organik dan Anorganik
Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.).
Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 93-100.
Redaksi Agromedia. (2007). Panduan Lengkap Budi Daya Tomat. Jakarta:
Agromedia.
Retnowati, I. D. (2017). Respon Hasil Tiga Varietas Tomat (Lycopersicum
esculentum M.) dengan Aplikasi BA (benziladenin). Jember: Universitas
Negeri Jember.
Risda Hapsari, Indradewa , D., & Ambarwati, E. (2017). Pengaruh Pengurangan
Jumlah Cabang dan Jumlah Buah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat
(Solanum lycopersicum L). Vegetalika, 6(3), 37-49.
Rismunandar. (2001). Tanaman Tomat. Bandung: Sinar Baru Algensindoung.
Ritawati, S. (2014). Pengaruh Frekuensi dan Dosis Pupuk Kotoran Ayam terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae var.
Albograbra). Jurnal Agroekotek 6, 2, 188-198.
Sarwono, R. (2010). Pemanfaatan Kitin / Kitosan sebagai Bahan Anti Mikroba. JKTI,
12(1), 32-38.
Sastro, Y. (2015). Compost tea : Teknik Produksi dan Penerapannya dalam
Mendukung Kesuburan Tanah. Buletin Pertanian Perkotaan, 5(2), 27-34.
48
Setyawati, W., B, K. U., & N, G. (2007). Preferensi Beberapa Varietas Tomat dan
Pola Infestasi Hama Kutu Kebul serta Pengaruhnya terhadap Intensitas
Serangan Virus Kuning. Jurnal Hortikultura, 17(4), 374-386.
Sun, X., Xue, Z., & Mu, T. (2014). Precipitation of chitosan from ionic liquid
solution by the compressed CO2 anti-solvent method. Green Chem, 16, 2102-
2106.
Wahida, & Suryaningsih, N. S. (2016). Analisis Kandungan Unsur Hara Pupuk
Organik Cair dari Limbah Rumah Tangga di Kabupaten Merauke. Agricola,
6(1), 23-30.
Wijayanti, E., & Susila , A. D. (2013). Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas
Tomat (Lycopersicon esculentum Mill) secara Hidroponik dengan Beberapa
Komposisi Media Tanam. Bul. Agrohorti, 1(1), 104-122.
Wiryanta. (2008). Bertanam Tomat. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Wiryanta, W. T. (2004). Bertanam Tomat. Jakarta: Agromedia Pustaka.