pengaruh kompetensi sumber daya manusia,...

10

Click here to load reader

Upload: vuongtuyen

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi ISSN 2302-0164

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 73- 82

73 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA,

PERAN INTERNAL AUDITOR DAN AKTIVITAS

PENGENDALIAN TERHADAP NILAI INFORMASI

PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

(Studi Pada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara)

Indra Kesuma1, Nadirsyah

2, Darwanis

2

1) Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Abstract: The purpose of this study was to examine the influence of human resource competencies, the role of internal auditor and controlling activity on the value of financial reporting information North Aceh regency government. The population in this study was all of the local working units (SKPD). Data used was primary data collected from respondents with questionnaire. Furthermore, for the data test done validity test, reliability test and hypothesis test. The getting data was done multiple linear regression. The result of this study showed that all variables are human resource competencies, the role of the internal auditor, and controlling activity simultaneously or partially have positive influence on value of financial reporting information.

Keywords : Human resource competencies, The role of the internal auditor, Controlling activity and Reporting information

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah menguji pengaruh kompetensi sumber daya manusia, peran

internal auditor, dan aktivitas pengendalian terhadap nilai informasi pelaporan keuangan Pemerintah

Kabupaten Aceh Utara. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja perangkap daerah

(SKPD). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari responden melalui penyebaran

kuesioner, untuk pengujian data dilakukan uji validitas, uji reliabilitas dan pengujian hipotesis. Data

yang diperoleh kemudian dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa seluruh variabel kompetensi sumber daya manusia, peran internal auditor dan aktivitas

pengendalian secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh positif terhadap nilai informasi

pelaporan keuangan

Kata kunci : Kompetensi sumber daya manusia, Peran internal auditor, aktivitas pengendalian dan

nilai informasi pelaporan keuangan

PENDAHULUAN

Sebagai salah satu bentuk

pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan

pemerintah yang diatur dalam Undang-Undang

Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah, upaya konkrit untuk

mewujudkan transparansi dan akuntabilitas

pengelolaan keuangan pemerintah, baik pemerintah

pusat maupun pemerintah daerah adalah dengan

menyampaikan laporan pertanggungjawaban

berupa laporan keuangan

Laporan keuangan pemerintah yang

dihasilkan harus memenuhi prinsip-prinsip

keandalan dan ketepatwaktuan yang disusun sesuai

dengan Standar Akuntansi Pemerintah sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun

2005. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh

Page 2: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 74

pemerintah daerah akan digunakan oleh pihak yang

berkepentingan sebagai dasar untuk pengambilan

keputusan. Oleh karena itu, informasi yang terdapat

di dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

(LKPD) harus bermanfaat dan sesuai dengan

kebutuhan para pemakai.

Informasi yang bermanfaat bagi para

pemakai adalah informasi yang mempunyai nilai.

Informasi akan bermanfaat apabila informasi

tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan

dan dapat dipahami oleh para pemakai

(Suwardjono,2005:167). Oleh karena itu,

pemerintah daerah wajib memperhatikan informasi

yang disajikan dalam laporan keuangan untuk

keperluan perencanaan, pengendalian, dan

pengambilan keputusan.

Fenomena pelaporan keuangan pemerintah

di Indonesia merupakan sesuatu hal yang menarik

untuk dikaji lebih lanjut, dari observasi awal

ternyata di dalam laporan keuangan pemerintah

daerah masih banyak disajikan data-data yang tidak

sesuai, selain itu juga masih banyak penyimpangan-

penyimpangan yang berhasil ditemukan oleh Badan

Pemeriksa Keuangan dalam pelaksanaan audit

laporan keuangan pemerintah.

Dalam penyusunan dan pengelolaan

keuangan daerah diperlukan suatu sistem yang

mengatur proses pengklasifikasian, pengukuran,

dan pengungkapan seluruh transaksi disebut dengan

sistem akuntansi. Untuk menghasilkan informasi

keuangan yang bermanfaat bagi para pemakai,

maka laporan keuangan harus disusun oleh personel

yang memiliki kompetensi dibidang pengelolaan

keuangan daerah dan sistem akuntansi (Tuasikal,

2007).

Sumber daya manusia sebagai pengguna

sistem dituntut untuk memiliki tingkat keahlian

akuntansi yang memadai atau paling tidak memiliki

kemampuan untuk terus belajar dan mengasah

kemampuan di bidang akuntansi. Di sini

kemampuan sumber daya manusia itu sendiri

sangat berperan dalam menghasilkan informasi

yang bernilai (keterandalan dan ketepatwaktuan).

Faktor lain yang mungkin mempengaruhi

keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan

keuangan pemerintah adalah peran internal auditor.

Standar Profesional Akuntan Publik (2001) seksi

220 PSA No 04 paragraf 02 menyebutkan bahwa

auditor harus bersikap independen, artinya tidak

mudah dipengaruhi, karena auditor melaksanakan

pekerjaannya untuk kepentingan umum. Dengan

demikian, auditor tidak dibenarkan memihak

kepada kepentingan siapapun, sebab bagaimanapun

sempurnanya keahlian teknis seorang auditor, jika

auditor kehilangan sikap tidak memihak, maka

auditor dapat mempertahankan kebebasan

pendapatnya. Dalam lingkup pemerintahan daerah,

independensi internal auditor sangat dibutuhkan

untuk menjalankan fungsi pengawasan serta fungsi

evaluasi terhadap kecukupan dan efektivitas kerja

sistem pengendalian manajemen yang

diselenggarakan satuan kerja perangkat daerah.

Hal lain yang mungkin mempengaruhi

keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan

keuangan pemerintah adalah aktivitas pengendalian.

Sistem akuntansi sebagai sistem informasi

merupakan subjek terjadinya kesalahan baik yang

disengaja maupun yang tidak disengaja. Oleh

karena itu sistem akuntansi memerlukan aktivitas

pengendalian (Mahmudi, 2007).

Page 3: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

75 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

Aktivitas pengendalian menurut Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah merupakan proses

pengendalian intern yang diselenggarakan secara

menyeluruh dilingkungan pemerintah pusat dan

pemerintah daerah yang di rancang untuk

memberikan keyakinan yang memadai mengenai

pencapaian tujuan pemerintah daerah yang

tercermin dari keandalan laporan keuangan,

efisiensi dan efektivitas pelaksanaan program dan

kegiatan serta dipatuhinya peraturan perundang-

undang

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji

hipotesis yang dikembangkan berdasarkan teori-

teori dan penelitian terdahulu serta mendapatkan

bukti empiris mengenai kompetensi sumber daya

manusia, peran internal auditor dan aktivitas

pengendalian mempengaruhi nilai informasi

pelaporan keuangan pada pemerintah kabupaten

Aceh Utara.

Pembahasan hasil penelitian ini akan dibagi

menjadi beberapa sub bab. Sub bab beikut akan

membahas mengenai kajian pustaka, kerangka

pemikiran dan hipotesis, sub bab ketiga mengenai

metodologi penelitian yang digunakan unutk

menguji hipotesis. Sub bab keempat membahas

mengenai hasil penelitian dan pembahasan dan sub

bab terkahir mengenai kesimpulan, keterbatasan

dan saran

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Pelaporan keuangan

Menurut Suwardjono (2005:18) pelaporan

keuangan adalah srtuktur dan proses akuntansi yang

menggambarkan bagaimana informasi keuangan

disediakan dan dilaporkan untuk mencapai tujuan

ekonomi dan sosial negara. Sedangkan menurut

FASB dalam Statement Offinancial Accounting

Concept mengartikan pelaporan keuangan sebagai

sistem dan sarana penyampaian informasi tentang

segala kondisi dan kinerja perusahaan terutama dari

segi keuangan dan tidak terbatas pada apa yang

dapat disampaikan melalui statement keuangan.

Laporan keuangan sektor publik merupakan

representasi terstruktur dari posisi keuangan akibat

transaksi yang dilakukankan, berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan tujuan laporan keuangan

adalah menyajikan informasi mengenai posisi

keuangan, realisasi anggaran, saldo anggaran lebih,

arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu

entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para

pengguna dalam membuat dan mengevaluasi

keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara

spesifik, tujuan laporan keuangan pemerintah

adalah untuk menyajikan informasi yang berguna

untuk pengambilan keputusan dan untuk

menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas

sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Nilai Informasi

Menurut Suwardjono (2005:111) nilai

informasi adalah kemampuan informasi untuk

meningkatkan pengetahuan dan keyakinan pemakai

dalam pengambilan keputusan. Suwardjono

(2005:167) agar manfaat dan tujuan penyajian

laporan keuangan pemerintah dapat dipenuhi maka

informasi yang disajikan merupakan informasi yang

bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan dengan

informasi tersebut. Informasi akan bermanfaat kalau

Page 4: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 76

informasi dapat dipahami dan digunakan oleh

pemakai serta informasi juga bermanfaat kalau

pemakai mempercayai informasi tersebut.

Informasi yang bermanfaat bagi para pemakai

adalah informasi yang mempunyai nilai.

Kompetensi Sumber Daya Manusia

Suhaenah (2001:27) kompetensi dalah

kecakapan yang memadai untuk melakukan suatu

tugas atau sebagai memiliki ketrampilan dan

kecakapan yang diisyaratkan. Maka dalam

pengelolaan keuangan daerah yang baik, SKPD

harus memiliki sumber daya manusia yang

berkualitas, yang didukung dengan latar belakang

pendidikan akuntansi, sering mengikuti pendidikan

dan pelatihan, dan mempunyai pengalaman di

bidang keuangan.

Sehingga untuk menerapkan sistem

akuntansi, sumber daya manusia (SDM) yang

berkualitas tersebut akan mampu memahami logika

akuntansi dengan baik. Kegagalan sumber daya

manusia Pemerintah Daerah dalam memahami dan

menerapkan logika akuntansi akan berdampak pada

kekeliruan laporan keuangan yang dibuat dan

ketidaksesuaian laporan dengan standar yang

ditetapkan pemerintah (Warisno, 2009)

Peran Internal Auditor

The institute of internal auditor (1999)

dalam Sawyer`s (2005:9) telah melakukan

redefinisi terhadap internal auditing, disebutkan

bahwa internal auditing adalah suatu aktivitas

independen, keyakinan objektif dan konsultasi yang

dirancang untuk memberi nilai tambah dan

meningkatkan operasi organisasi. Dengan demikian

internal auditing membantu organisasi dalam

mencapai tujuannya dengan menerapkan

pendekatan yang sistematis dan berdisplin untuk

mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses

pengelolaan resiko, kecukupan kontrol dan

pengelolaan organisasi.

Aktivitas Pengendalian

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern

pemerintah bahwa sistem pengendalian intern

adalah proses yang integral pada tindakan dan

kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh

pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan

keyakinan memadai atas tercapainya tujuan

organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efesien,

keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset

negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-

undangan. Selanjutnya dalam penjelasan Peraturan

Pemerinah Nomor 60 Tahun 2008 menyebutkan

kan bahwa aktivitas pengendalian merupakan salah

satu indikator dari sistem pengendalian intern

pemerintah.

Hipotesis Penelitian

Dari permasalah yang diajukan dan tujuan

penelitian mengenai kompetensi sumber daya

manusia, peran internal auditor dan aktivitas

pengendalian, maka hipotesis yang diajukan adalah

sebagai berikut:

1. Kompetensi sumber daya manusia, peran

internal auditor dan aktivitas pengendalian

berpengaruh terhadap nilai informasi

pelaporan keuangan pemerintah daerah

kabupaten Aceh Utara.

2. Kompetensi sumber daya manusia

berpengaruh terhadap nilai informasi

Page 5: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

77 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

pelaporan keuangan pemerintah daerah

kabupaten Aceh Utara.

3. Peran internal auditor berpengaruh terhadap

nilai informasi pelaporan keuangan

pemerintah daerah kabupaten Aceh Utara.

4. Aktivitas pengendalian berpengaruh

terhadap nilai informasi pelaporan keuangan

pemerintah daerah kabupaten Aceh Utara.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode sensus

dimana semua anggota populasi dijadikan

responden, populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara

sebesar 87 responden.

Operasional Variabel Penelitian

1. Kompetensi Sumber Daya Manusia

Suatu karakteristik dari seseorang yang

memiliki ketrampilan (skill), pengetahuan

(knowledge) dan kemampuan (ability) untuk

melaksanakan suatu pekerjaan.

2. Peran Internal Auditor

Suatu aktivitas independen, keyakinan objektif

dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai

tambah dan meningkatkan operasi organisasi.

3. Aktivitas Pengendalian

Kebijakan, prosedur, teknik, dan mekanisme

yang digunakan untuk menjamin arahan

manajemen telah dilaksanakan serta menjaga

kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan

keterandalan data akuntansi, mendorong efisiensi,

dan dipatuhinya kebijakan pimpinan.

4. Nilai Informasi

Kemampuan informasi untuk meningkatkan

pengetahuan dan keyakinan pemakai dalam

pengambilan keputusan.

Metode Analisis

Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah regresi linier berganda yaitu

bertujuan unuk menguji baik secara parsial maupun

secara simultan pengaruh kompetensi sumber daya

manusia, peran internal auditor dan aktivitas

pengendalian terhadap nilai informasi pelaporan

keuangan pemerintah daerah yang diolah dengan

program statictical package for social science

(SPSS).

Persamaan model empiris yang digunakan

dalam meneliti pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen yaitu:

Y = α + β1X1 + β 2X2 + β3X3 + €

dimana:

Y = Nilai informasi pelaporan keuangan

X1 = Kompetensi sumber daya manusia

X2 = Peran internal auditor

X3 = Aktivitas Pengendalian

α = Konstanta

β = koefisien regresi

e = error term

Rancangan Pengujian Hipotesis

Data yang diperoleh dari responden perlu

diuji, pengujian meliputi uji validitas (validity) dan

reliability (reliability). Uji validitas dilakukan untuk

mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun

benar-benar mengukur apa yang perlu diukur.

Teknik pengujian validitas menggunakan teknik

korelasi Product Moment dari Pearson dengan

tingkat signifikansi 5% untuk mengetahui keeratan

pengaruh antara variabel bebas dengan variabel

Page 6: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 78

terikat dengan cara mengkorelasikan antara skor

item pertanyaan terhadap skor total. Apabila nilai

total person correlation > 0,3 atau probabilitas

kurang dari 0,05 maka item tersebut valid

(Arikunto, 2005:146).

Uji reliablitas bertujuan untuk melihat

apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan

tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau

konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu

dari sekelompok individu, walaupun dilakukan

pada waktu yang berbeda. Uji ini dilakukan pada

pertanyaan-pertanyaan yang sudah valid. Pengujian

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

cronboach alpha masing-masing instrument. Bila

cronboach alphanya memiliki nilai lebih besar dari

0,60 Sekaran (2006:177)

Untuk menguji apakah hipotesis yang

diajukan diterima atau ditolak, dengan

menggunakan tingkat nilai β, jika dalam

pengujian ada satu βi (i = 1,2,3) ≠ 0 maka

menerima Ha dan menolak H0, dan jika βi (i =

1,2,3) = 0 maka menolak Ha dan menerima H0

HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Uji Validitas

Berdasarkan output SPSS dari keseluruhan

pernyataan dinyatakan valid karena seluruh

penyataan menunjukkan nilai total pearson

correlation > 0,3 atau probabilitas kurang dari 0,05.

Hasil Uji Reliablitas

Hasil Uji Reliabilitas menunjukkan nilai

koefisien alpha untuk masing-masing variabel

berada diatas 0,60, dengan demikian pengukuran

reliabilitas terhadap semua variabel menunjukkan

pengukuran keandalan memenuhi kredibilitas

Cronbach`s Alpha .

Hasil Pengujian Hipotesis

Tabel 4. Hasil Uji Regresi

Variabel β

X1 Kompetensi SDM 0,005

X2 Peran Internal Auditor 0,128

X3 Aktivitas Pengendalian 0,369

Α Konstanta 2,159

R = 0,549

Rsquare = 0,302

Sumber : Olah Data Output SPSS

Dari hasil analisis didapatkan persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut:

Y = 2,159 + 0,005X1 + 0,128X2 + 0,369X3 + €

Berdasarkan tabel 4, koefisien regresi (β)

untuk semua variabel ≠ 0. Hal ini menunjukkan

bahwa kompetensi sumber daya manusia, peran

internal auditor dan aktivitas pengendalian secara

bersama-sama berpengaruh terhadap nilai informasi

pelaporan keuangan.

Pembahasan Hasil Penelitian

Pengaruh kompetensi sumber daya manusia,

peran internal auditor dan aktivitas pengendalian

terhadap nilai informasi pelaporan keuangan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis,

koefisien korelasi (R) sebesar 0,549 yang

menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi)

antara variabel bebas dengan variabel terikat

sebesar 54,9%. Artinya variabel bebas kompetensi

SDM, peran internal auditor dan aktivitas

pengendalian mempunyai hubungan yang kuat

dengan nilai informasi pelaporan keuangan.

Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar

0,302 atau 30,2%, hal ini dapat diinterprestasikan

bahwa variasi yang terjadi pada variabel nilai

informasi pelaporan keuangan sebesar 30,2%

Page 7: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

79 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

dipengaruhi atau disebabkan oleh perubahan yang

terjadi secara bersama-sama pada variabel

kompetensi SDM, peran internal auditor dan

aktivitas pengendalian, sedangkan 69,8%

disebabkan oleh variabel lain yang tidak tercakup

dalam model regresi tersebut.

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia

Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan

Berdasarkan hasil pengujian koefisien

regresi ≠ 0 sehingga menerima hipotesis. Penelitian

ini berhasil menemukan bukti hipotesis selanjutnya

tentang adanya pengaruh kompetensi sumber daya

manusia terhadap nilai informasi pelaporan

keuangan yaitu 0,5% secara positif dan signifikan.

Faktor penyebab rendahnya pengaruh

kompetensi sumber daya manusia terhadap nilai

informasi pelaporan keuangan adalah apabila

sumber daya manusia yang melaksanakan sistem

akuntansi tidak memiliki kualitas yang disyaratkan,

maka akan menimbulkan hambatan dalam

pelaksanaan fungsi akuntansi, dan akhirnya

informasi akuntansi sebagai produk dari sistem

akuntansi, kualitasnya menjadi buruk. Informasi

yang dihasilkan menjadi informasi yang kurang

atau tidak memiliki nilai, diantaranya adalah

keandalan. Selain itu. Pegawai yang memiliki

pemahaman yang rendah terhadap tugas dan

fungsinya, serta hambatan yang ditemukan dalam

pengolahan data akan berdampak pada penyajian

pelaporan keuangan. Keterlambatan penyajian

pelaporan keuangan berarti bahwa pelaporan

keuangan belum atau tidak memenuhi salah satu

nilai informasi yang disyaratkan yaitu

ketepatwaktuan..

Pentingnya peranan sumber daya manusia

sebagai penentu keberhasilan tidak dapat disangkal

lagi. Kompetensi sumber daya manusia yang

profesional sangat dibutuhkan guna mencapai

tujuan. Hal ini sesuai dengan yang ditegaskan oleh

Collins (2004:97) bahwa sumber daya manusia

yang tepatlah yang akan menjadi aset berharga

dalam organisasi. Collins menilai bahwa dalam

suatu organisasi hal pertama dan utama yang harus

diperhatikan adalah orangnya, setelah itu baru

membahas visi, misi, strategi atau hal-hal lainnya

yang diperlukan.

Pengaruh Peran Internal Auditor Terhadap Nilai

Informasi Pelaporan Keuangan

Hasil pengujian koefisien regresi ≠ 0

sehingga menerima hipotesis. Berdasarkan analisis

data diketahui bahwa peran internal auditor

memberikan pengaruh positif dan signifikan sebesar

12,8% terhadap nilai informasi pelaporan keuangan

pada satuan kerja perangkat daerah di lingkungan

Kabupaten Aceh Utara.

Peran internal auditor di lingkungan

pemerintah daerah telah membuka suatu cakra baru

tentang internal audit bahwa peran dan fungsi

auditor tidak hanya dimaksudkan untuk mencari

kelemahan-kelemahan yang berhasil dijumpai atau

diidentifikasi, melainkan juga berperan sebagai

mitra kerja pemerintah daerah untuk memudahkan

setiap satuan kerja perangkat daerah di unit kerja

masing-masing agar dapat mencapai tujuan dan

sasaran kegiatan operasionalnya dengan efektif dan

efisien.

Laporan keuangan pemerintah daerah

merupakan hasil akhir dari sistem akuntansi

keuangan daerah. Agar layak menjadi

pertanggungjawaban kepala daerah kepada DPRD,

Page 8: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 80

laporan keuangan disampaikan harus memenuhi

syarat bebas dari salah saji material dan disusun

sesuai dengan sistem akuntansi keuangan daerah.

Untuk meningkatkan nilai informasi pelaporan

keuangan pemerintah daerah maka dengan adanya

peran internal auditor khususnya dalam hal

pelaksanaan reviu laporan keuangan sangat

membawa perubahan besar dalam hal perbaikan

dan penyajian laporan keuangan.

Pengaruh Aktivitas Pengendalian Terhadap Nilai

Informasi Pelaporan Keuangan

Berdasarkan hasil pengujian koefisien

regresi ≠ 0 sehingga menerima hipotesis. Penelitian

ini berhasil menemukan bukti hipotesis selanjutnya

tentang adanya pengaruh aktivitas pengendalian

terhadap nilai informasi pelaporan keuangan yaitu

36,9% secara positif dan signifikan.

Untuk menghasilkan laporan keuangan yang

efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, gubernur

dan bupati/walikota wajib melakukan pengendalian

atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah.

Penyelenggaraan pengendalian tersebut bertujuan

untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi

tercapainya efektivitas dan efisien pencapaian

tujuan organisasi. Penyimpang dan kebocoran yang

ditemukan oleh BPK RI di dalam laporan keuangan

Pemerintah Daerah menunjukkan bahwa laporan

keuangan tersebut belum memenuhi karakteristik/

nilai informasi yaitu keterandalan dan

ketepatwaktuan.

Untuk menghindari penyimpangan dan

kebocoran yang terjadi dalam laporan keuangan

pemerintah daerah, serangkaian tahap dan langkah

yang harus dilalui dalam melakukan fungsi

akuntansi pemerintah harus meningkatkan sistem

dan posedur akuntansi.. Sehingga laporan

keuangan yang dihasilkan oleh Pemerintah

Daerah memenuhi karakteristik/ nilai informasi

berupa keterandalan dan ketepatwaktuan

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN

SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan

selanjutnya dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kompetensi sumber daya manusia, peran

internal auditor dan aktivitas pengendalian

berpengaruh terhadap nilai informasi

pelaporan keuangan pemerintah Kabupaten

Aceh Utara.

2. Kompetensi sumber daya manusia

berpengaruh terhadap nilai informasi

pelaporan keuangan pemerintah Kabupaten

Aceh Utara.

3. Peran internal auditor berpengaruh terhadap

nilai informasi pelaporan keuangan

pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

4. Aktivitas pengendalian berpengaruh

terhadap nilai informasi pelaporan

keuangan pemerintah Kabupaten Aceh

Utara.

Keterbatasan

Beberapa keterbatasan yang ada dalam

penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Penelitian ini hanya meneliti SKPD

Kabupaten Aceh Utara, sehingga

memungkinkan adanya perbedaan hasil

penelitian dan kesimpulan apabila penelitian

Page 9: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

81 - Volume 3, No. 1, Februari 2014

dilakukan menambah atau mengganti pada

objek dan daerah penelitian yang berbeda.

2. Instrumen yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah kuesioner,

kurangnya sikap kepedulian dan keseriusan

responden dalam menjawab semua

penyataan-pernyataan yang ada, masalah

subjektivitas dari responden dapat

mengakibatkan hasil penelitian ini rentan

terhadap biasnya jawaban responden,

keadaan seperti ini merupakan hal yang tidak

dapat dikendalikan karena berada di luar

kemampuan penelitian.

Saran

Adapun saran yang diberikan penulis bagi

SKPD di Kabupaten Aceh Utara sebagai berikut:

1. Kompetensi SDM di SKPD sebaiknya

ditingkatkan dengan pelatihan dan

pengetahuan tentang penyusunan laporan

keuangan.

2. Peran internal auditor diharapkan untuk lebih

meningkatkan pengawasan dan

meningkatkan reviu atas kinerja SKPD.

3. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara

diharapkan lebih meningkatkan aktivitas

pengendalian dengan perancangan yang

memadai dan penggunaan dokumen-

dokumen dan catatan-catatan bernomor,

pemisahan tugas, otorisasi yang memadai

atas transaksi-transaksi.

4. Dengan memperhatikan dan meningkatkan

kompetensi sumber daya manusia, peran

internal auditor seoptimal mungkin, dan

adanya aktivitas pengendalian yang

memadai diharapkan pihak pengelola

keuangan daerah khususnya bagian

akuntansi mampu melaksanakan tugas dan

fungsi akuntansi dengan baik yang akhirnya

bermuara pada dihasilkannya laporan

keuangan pemerintah daerah yang andal dan

tepat waktu.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Arikunto, Suharsimi. 2005. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta

Mahmudi. 2007. Analisis Laporan Keuangan

Daerah: Panduan Bagi Eksekutif, DPRD,

dan Masyarakat dalam Pengambilan

Keputusan Ekonomi, Sosial, dan Politik. UPP

STIM YKPN.

Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

---------------Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

Tentang Pemerintah Daerah.

---------------,Peraturan Pemerintah Nomor 24

Tahun 2005 tentang Standar akuntansi

Pemerintahan.

---------------Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun

2008 tentang Sistem Pengendalian Intern.

---------------Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2010 tentang Standar akuntansi

Pemerintahan..

Sawyer, Laurence B. Dittlenhofer, & Shceiner. 2005.

Internal Auditing. Terjemahan Adhariani,

Edisi Kelima. Jakarta: Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2006. Metodologi Penelitian untuk

Bisnis. Buku 2, Edisi 4, Jakarta: Salemba

Empat.

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. 2007. Reviu

Laporan Keuangan Daerah. Tim Penyusunan

Modul Program Pendidikan Non Gelar

Auditor Sektor Publik.

Suhaenah. Suparno. 2001. Membangun Kompetensi

Belajar. Yogyakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi: Perekayasaan

Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga. BPFE,

Yogyakarta.

Tuasikal. A. 2007. Pengaruh Pemahaman Sistem

Akuntansi, Pengelolaan Keuangan Daerah

Terhadap Kinerja Satuan Kerja Pemerintah

Daerah (Studi pada Kabupaten Maluku

Tengah di Provinsi Maluku). Jurnal

Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik, Vol.

08, No. 01, pp.1466-148.

Warisno. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Page 10: PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, …prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmia/images/Jurnal/vol.3.ma/3.1.ma/8... · Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh satuan kerja ... kuesioner,

Jurnal Akuntansi

Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Volume 3, No. 1, Februari 2014 - 82

Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) di Lingkungan Pemerintah Provinsi

Jambi. Tesis Medan: Universitas

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

Widodo, Joko, 2001, Good Governance : Telaah dan

Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi

pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah,

Insan Cendekia: Surabaya