pengaruh ketekunan ibadah salat dan puasa terhadap...

79
PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP AKHLAK SISWA PADA GURU (Penelitian di SDN Dukuh 05 Salatiga Tahun Pelajaran 2006/2007) SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Saijana Pendidikan Islam JURUSAN TARBIYAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2008

Upload: others

Post on 02-Jun-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

PENGARUH KETEKUNAN IBADAH

SALAT DAN PUASA

TERHADAP AKHLAK SISWA PADA GURU

(Penelitian di SDN Dukuh 05 Salatiga Tahun Pelajaran 2006/2007)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Saijana Pendidikan Islam

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2008

Page 2: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

MOTTO

Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan

orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya

orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.”

(QS. Az-Zumar: 9).

Page 3: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan
Page 4: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

• Ayah dan Ibu terhormat

• Suami tercinta, M uch Atek

• Buah hatiku H idayat Arifianto “Fian”

• Kakak dan Adik-adik tersayang

• Sahabat-sahabat saya semua

IV

Page 5: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah berkenan

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas penyusunan skripsi ini dengan tanpa halangan suatu apapun.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini telah melibatkan banyak

pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya,

terutama kepada Yth:

1. Ketua STAIN Salatiga

2. Kepala Sekolah SD N Dukuh 05 Salatiga

3. Keluarga dan teman-teman yang membantu baik materiil maupun moril

Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih banyak kekurangan baik

dalam penggunaan bahasa maupun analisis permasalahan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kepada pembaca untuk berkenan memberikan kritik dan saran

yang konstruktif demi perbaikan.

Harapan penulis, semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya

dan para pembaca umumnya.

Salatiga, Desember 2008

Penulis

Page 6: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

DAFTAR ISI

JUDUL............................

PENGESAHAN..............

MOTTO .........................

PERSEMBAHAN..........

KATA PENGANTAR ....

DAFTAR IS I..................

DAFTAR TABEL..........

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bjj’sPenjelasan Istilah .........

C. Rumusan Masalah........

D. Tujuan Penelitian.........

E. Hipotesis Penelitian.....

F. Metode Penelitian........

G. Sistematika Penulisan ...

BAB II KAJIAN PUSTAKA.........

A. Masalah Pengamalan Ibadah

1. Pengertian Ibadah..........

2. Dimensi Ibadah.............

3. Indikator tentang salat....

a. Salat.........................

b. Puasa.......................

c. Membaca Al-Qur’an

vi

Page 7: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

4. Hikmah ibadah...............................................................

1. Hikmah Salat............................................................

2. Hikmah Puasa..........................................................

3. Hikmah Membaca Al-Qur’a n ..................................

B. Bentuk Etika Pergaulan Siswa pada Guru ..........................

1. Batasan pengertian........................................................

2. Bentuk-bentuk etika pergaulan siswa pada guru ..........

a. Taat pada guru.........................................................

b. Menjalin hubungan yang baik.................................

c. Hormat siswa pada guru dalam konteks keagamaan

d. Jujur/benar...............................................................

C. Pengaruh Ibadah Akhlak Terhadap Siswa pada G uru ........

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN ........................................

A. Gambaran Umum SD N Dukuh 05 Salatiga.......................

L Letak Geografis.............................................................

2. Sejarah Berdirinya ........................................................

3. Visi dan M isi.................................................................

a. V isi..........................................................................

b. Misi .........................................................................

c. Tujuan.....................................................................

4. Fasilitas sumber daya....................................................

a. Fasilitas ...................................................................

b. Sarana Penunjang....................................................

c. Tenaga Pengajar......................................................

vii

Page 8: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

5. Profil Sekolah............................................................

a. Data Sisw a..........................................................

1. Data Siswa (empat tahun terakhir)................

2. Data PSB (tiga tahun terakhir)......................

b. Keadaan guru menurut ijazah.............................

c. Struktur organisasi personalia sekolah................

d. Potensi di lingkungan sekolah............................

6. Bimbingan Konseling SD N Dukuh 05 Salatiga.......

a. Organisasi siswa..................................................

b. Remedial Teaching.............................................

c. Penyuluhan individual ........................................

7. Keadaan warga belajar siswa....................................

B. Penyajian da ta ................................................................

BAB IV ANALISIS DATA...............................................................

A. Analisis Pendahuluan......................................................

1. Analisis untuk mengetahui pengalaman ibadah siswa

2. Analisis untuk mengetahui etika pergaulan sisw a.....

B. Analisis lanjutan...............................................................

BAB VPENUTUP ...........................................................................

A. Kesimpulan dan Saran.....................................................

DAFTAR PUSTAKA

viii

LAMPIRAN

Page 9: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan wahana proses pendidikan yang bertujuan untuk

membentuk pribadi siswa menjadi lebih dewasa dalam pengertian yang

sebenarnya. Pribadi dewasa adalah pribadi yang selain mempunyai daya

intelektual dan penguasaan ilmu pengetahuan juga diikuti kepribadian yang

mantap.

Akhlak mulia pada kenyatannya tidak mudah ditanamkan secara

mendalam pada diri siswa tanpa dukungan kesadaran terhadap ajaran agama,

terutama pada usia remaja. Kesadaran perintah agama membuat seseorang

(siswa) rajin mengamalkan perintah ibadah dan siswa yang rajin mengamalkan

ibadah akan berpengaruh pada perilaku kehidupannya sehari-hari, seperti cara

bergaul dengan guru dan lain sebagainya.

Akhlak pergaulan siswa pada guru (maupun pada yang lainnya)

senantiasa menjadi bahan perbincangan, karena dari hari ke hari kasus-kasus

ketidaksopanan siswa terhadap guru terus bermunculan, mulai dari bicara

tidak sopan sampai pada tindakan pemukulan pada guru.

Masih banyaknya siswa yang berperilaku tidak etis terhadap guru lebih

banyak dipengaruhi oleh kondisi keluarga dan lingkungan bermain mereka

serta masih dipengaruhi oleh kondisi keluarga dan lingkungan bermain mereka

serta masih kurangnya penanaman modal keagamaan. Oleh karena itu, selain

lingkungan, pengamalan ibadah merupakan pengendali sikap siswa dalam

1

Page 10: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

2

bergaul pada siapa saja. Hal ini disebabkan, akhlak senantiasa dibimbing,

diawali dan dikontrol oleh ibadah.1

Menurut pengamalan peneliti, di SD Negeri Dukuh 05 Salatiga juga

ditemukan gejala sebagaimana digambarkan di atas. Yakni siswa yang

pengalaman agamanya bagus, etika pergaulan mereka dengan guru juga

cenderung bagus dan sebaliknya.

SD N Dukuh 05 yang notabene merupakan lembaga penampung para

siswa yang mayoritas berasal dari latar belakang kurang harmonis cenderung

lebih sulit didukung kesadaran para siswa sendiri. Di sini peran agama

menjadi sangat penting untuk menyadarkan diri mereka sendiri, bahwa

berlaku sopan kepada guru sebenarnya tidak semata-mata perintah guru tetapi

juga merupakan perintah agama.

Berangkat dari permasalahan di atas peneliti bermaksud mengadakan

penelitian ilmiah yang membahas tentang pengaruh pengamalan ibadah

terhadap etika pergaulan siswa pada guru, sehingga diperoleh jawaban secara

ilmiah pula. Untuk tujuan ini, peneliti mengambil judul skripsi:

“PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT D A N PUASA

TERHADAP AKHLAK SISWA KEPADA GURU

(Penelitian di SD N Dukuh 05 Salatiga Tahun Pelajaran 2006/2007)”

1 Cahyo Yusuf dan Ashadi Falih, Akhlak Membentuk Pribadi Muslim, Aneka Ilmu, Semarang, 1985, hal. 115.

Page 11: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

3

B. Penjelasan Istilah

Untuk menghindari salah tafsir dan sekaligus menyamakan presepsi

antar pembaca, peneliti akan menjelaskan setiap istilah yang terdapat dalam

judul di atas sesuai dengan interprestasi yang di maksud.

Judul di atas memuat dua variabel, yaitu pengamalan ibadah di posisikan

sebagai variabel pengaruh (VP) dan akhlak pergaulan siswa kepada guru

diperlakukan sebagai variable terpengaruh (VT)

1) Variabel Pengamalan Ibadah

Pengalaman ibadah identik dengan kerajinan atau kebiasaan hidup

beragama. Kebiasaan hidup beragama adalah pengalaman dengan sadar

ajaran agama secara kontinyu.2 Pengamalan ibadah bisa berupa ibadah

ritual dan sosial, baik yang bersifat rutinitas maupun berkala serta yang

dapat dilakukan secara terus menerus sewaktu-waktu.

Untuk mengukur kerajinan siswa dalam mengamalkan ibadah,

peneliti membatasi indikator ibadah mahdhod maupun ghoiru mahdhoh

sebagai berikut:

a. Menjalankan salat

- Salat wajib

- Salat sunat

- Salat berjamaah3

2 M. Tholib, Analisa Wanita Dalam Bimbingan Islam, Allkhlas, Surabaya, 1987, hal. 193.

3 Lihat: Sulaiman Rasyid, Fiqih Islam, at Tahiriyah, Jakarta, 1981, hal. 46-148.

Page 12: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

4

b. Ibadah di bulan ramadhan

- Puasa ramadhan

- Salat tarawih

- Mengelurkan zakat fitrah4

c. Mempelajari agama

- menghadiri pengajian

- membaca Al-Qur’an5

2) Variabel akhlak pergaulan siswa kepada guru '

Istilah akhlak pergaulan diambil dari makna secara etimologis,

akhlak yang berarti ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak

dan kewajiban moral (akhlak)6 dan pergaulan yang berarti hal bergaul

kehidupan bermasyarakat7.

Akhlak pergaulan dalam pembahasan ini diarahkan pada pola

hubungan siswa dengan guru yang didasarkan pada nilai-nilai moral yang

berlaku. Pada guru digunakan indikator sebagai berikut:

a. Taat pada perintah guru

b. Jujur dalam berbicara dengan guru

c. Hormat dalam berbicara dan pergaulan

d. Bersilaturohmi datang ke rumah

C. Rumusan Masalah

4 M. Tholib, Op. Cit., hal. 194.5 Ibid6 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta,

1988, hal. 2377 Ibid, hal. 671

Page 13: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

5

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka pokok masalah yang

akan diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimana kondisi pengamalan ibadah siswa SD Negri Dukuh 05 Salatiga

tahun pelajaran 2006/2007?

2. Bagaimana kondisi akhlak siswa SD Negri Dukuh 05 Salatiga tahun

pelajaran 2006/2007?

3. Adakah pengaruh pengamalan ibadah terhadap akhlak siswa terhadap

guru?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui kondisi pengamalan ibadah siswa SD Negri Dukuh 05

Salatiga tahun pelajaran 2006/2007

2. Mengetahui kondisi akhlak siswa SD Negri Dukuh 05 Salatiga tahun

pelajaran 2006/2007

3. Mengetahui pengaruh ketekunan ibadah salat dan puasa terhadap akhlak

siswa kepada guru.

£. Hipotesis Penelitian

Dengan asumsi dasar, bahwa baik tidaknya etika pergaulan siswa pada

guru banyak dipengaruhi oeh tingkat kerajinan pengamalan ibadah, maka

sebagai jawaban sementara peneliti mengajukan hipotesis: “Ada pengaruh

Page 14: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

6

ketekunan ibadah salat dan puasa terhadap akhlak siswa kepada guru”.

Maka, semakin rajin beribadah semakin baik pula etika siswa terhadap guru.

Hipotesis merupakan jawaban/dengan sementara yang masih harus

dibuktikan dengan perhitungan statistik. Hal ini sesuai dengan pendapat

Suharsimi Arikunto: “Hipotesa dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian. Sampai terbukti melalui

data yang terkumpul”.8

Berdasarkan pengertian tersebut, maka peneliti masih harus menguji

kebenarannya melalui pengumpulan dan analisis data.

F. Metode Penelitian

1. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kenyataan yang hendak digeneralisasikan. Populasi

dalam penelitian ini para siswa SD Negeri Dukuh 05 Salatiga tahun

pelajaran 2006/2007. Menurut observasi penliti jumlah populasi yang

berhasil dihimpun sebanyak 120 siswa yang tersebar dalam 6 kelas.

Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan sasaran

penelitian, yang dianggap dapat mewakili populasi. Berdasarkan jumlah

siswa di atas, maka penelitian ini tidak menggunakan sampel tetapi

responden diambil semua. Jadi, penelitian bersifat porposif random.

8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Buana Aksara, Jakarta, 1983, hal. 54

Page 15: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

7

2. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode-metode

sebagai berikut:

a. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu penyediaan yang ditujukan pada penguraian

dan penjelasan apa yang telah lalu melalui sumber-sumber dokumen.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif,

yaitu: gambaran umum SD Negeri Dukuh 05, sejarah singkat

berdirinya, letak geografisnya, struktur organisasi dan lain-lain.

b. Angket

Metode ini sering disebut dengan interview secara tertulis dengan

berbagai perbedaan. Angket yang biasa disebut quisioner sampelnya

dihubungi melalui daftar pertanyaan peneliti. Metode ini digunakan

untuk mengumpulkan data kualitatif, yaitu: tingkat kerajinan

pengamalan ibadah dan etika pergaulan siswa pada guru.

3. Persiapan Pengolahan Data

Hal-hal yang peneliti lakukan dalam mengolah data antara lain:

a. Melakukan cheking (pemeriksaan): untuk mengetahui validitas

jawaban responden (kondisi jawaban responden harus dalam keadaan

baik dan dapat (siap diolah lebih lanjut)).

b. Pemindahan data ke dalam tabel distribusi yang telah disediakan sesuai

dengan tujuan penelitian

Page 16: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

8

4. Analisis Data

a. Analisis Pendahuluan

Analisis ini untuk menghitung skor masing-masing variabel

secara terpisah. Sehingga diketahui ciri masing-masing variabel

penelitian. Analisis ini menggunakan rumus presentase:

N

Keterangan:

P : Presentase perolehan

F Frekuensi mentah

N : Jumlah total responden

b. Analisis Lanjutan

Analisis ini untuk mengetahui pengaruh pengamalan ibadah

terhadap etika pergaulan siswa pada guru. Analisis ini menggunakan

rumus Product Moment:

Keterangan:

Rxy : Product Moment

X Frekuensi Variabel X

Y : Frekuensi Variabel Y

N Jumlah Responden

P = — *100%

ATRxy =

Page 17: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

9

G. Sistematika Penulisan Skripsi

Skripsi ini memuat bab, yaitu:

BABI : Pendahuluan

BAB II

Bab ini berisi: Latar belakang masalah - penjelasan

masalah - penjelasan istilah - rumusan masalah - hipotesis

penelitian - metodologi penelitian dan sistematika

penulisan skripsi

: Kajian Pustaka

Bab ini memuat: masalah pengamalan ibadah meliputi:

Batasan pengertian - dimensi ibadah - indikator

pengamalan ibadah. Masalah etika pergaulan siswa,

meliputi: batasan pengertian - bentuk-bentuk etika

pergaulan siswa terhadap guru - kaitan pengamalan ibadah

dengan etika pergaulan.

BAB III : Laporan Hasil Penelitian

Bab ini melaporkan:

Situasi umum SD Negeri Dukuh 05 Salatiga tahun

pelajaran 2006/2007 dan penyajian data penelitian.

BAB IV : Analisis Data

Meliputi: analisis pendahuluan dan analisis lanjutan.

BAB V : Penutup : Kesimpulan dan Saran

Page 18: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

BAB n

KAJIAN PUSTAKA

A. Masalah Pengamalan Ibadah

1. Pengertian Pengalaman Ibadah

Ibadalah adalah perbuatan untuk menyatakan bukti kepada Allah

SWT yang di dasari ketaatan menjalankan perintah dan menjauhi

laranganNya. Sedangkan ibadah menurut terminologi Islam adalah

keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

jujur kepadaNya9 Ibadah merupakan perbuatan yang dikerjakan kaum

muslimin untuk mendekatkan diri kepada Allah serta mengingat-ingat

keagungannya sebagai tanda bukti keimanan kepada Allah dan

pengawasan diri serta menghadapkan hati sepenuhnya kepadaNya.

Menurut Ashadi Fatih, ibadah dalam arti lisan adalah

mengkoordinir dan mengintregrasikan segala kemungkinan yang memberi

manfaat kepada diri sendiri atau kepada umat dalam berbagai bentuk dan

motifikasinya demi kemakmuran dan kedamaian bumi. Dapat pula

dimuarakan untuk pengabdian kepada Allah, apapun bentuknya,

berapapun jumlahnya dan dimanapun tempatnya dapat dikategorikan

sebagai ibadah yang dalam bahasa simple, sering disebut dengan ibadah

takwa.

9 Ashadi Falih dan Cahyo Yusuf, Akhlak Membentuk Pribadi Muslim, Aneka Ilmu, Semarang, 1985, him. 15.

10

Page 19: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

11

Seperti kata Humaidi Tata Pangarsa, bahwa ibadah merupakan

bentuk pengabdian kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari yang

realisasi atau manifestasinya berupa diamalkannya segala perintah Allah

dan dijauhi segala larangan Allah10. Meskipun secara redaksional definisi

yang kedua terkesan berseberangan dengan definisi, namun jika dikaji

mendalam mempunyai penekanan sama, yaitu melakukan kebaikan yang

muaranya untuk mencari ridho Allah. Hal tersebut dikuatkan oleh Hastbi

Ash Sidiqy yang menurut ibadah (ibaday) yaitu hukum-hukum yang

dimaksud pokoknya mendekatkan diri kepada Allah11.

Dengan demikian secara simple dapat dikatakan ibadah merupakan

aktivitas yang dilakukan seseorang dalam rangka memperoleh kebaikan

dan mengharapkan ridho Allah, baik ibadah yang langsung berhubungan

dengan Allah, seperti salat, puasa dan lain-lain maupun yang dilakukan

selalu hubungan dengan manusia seperti zakat, menolong sesama dan lain-

lain.

2. Dimensi Ibadah

Ibadah menurut beberapa definisi di atas dapat diinterprestasikan

sebagai wujud dari sikap keberagaman seseorang yang realisasinya bisa

berupa hubungan langsung dengan Allah (Ibadah Vertikal) atau melalui

pergaulan dengan sesama manusia (Ibadah Horizontal) menurut Humaidi

Tata Pangarsa, ada 2 jalur komunikasi yagn dialami manusia dalam

10 Humaidi Tata Pangarsa, Akhlaq yang Mulia, Bina Ilmu, Surabaya, 1991, him. 20.11 TM. Hatsbi Ash Shidieqy, Pengatar Ilmu Fiqh, Bulan Bintang, Jakarta, 1987, him. 22.

Page 20: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

12

hidupnya: 1. Jalur komunikasi yang bersifat vertikal, yaitu jalur

komunikasi manusia dengan Tuhannya. 2. Jalur komunikasi yang bersifat

horizontal yaitu jalur komunikasi manusia dengan alam sekitar, terutama

manusia itu sendiri12.

Ibadah merupakan perwujudan kepatuhan dan sekaligus kebutuhan

bagi seorang hamba kepada Tuhannya. Ibadah merupakan media atau cara

berkomunikasi antara hamba dengan Tuhannya.

Menurut Endang Syarifudin Al-Anshori ibadah pada garis

besarnya dapat dibagi menjadi dua yaitu: ibadah khusus dan ibadah umum.

Ibadah khusus yaitu segala tata cara dan upacara pengabdian langsung

manusia kepada Allah yang segala sesuatunya terinci digarikan oleh Allah

dan Rasulnya seperti: salat, zakat, puasa (sauml, hati dan sebagainya yang

berkaitan yang berkaitan erat dengan hal-hal yang termaksud)13.

Seorang hamba yang telah berhasil melaksanakan hubungan

dengan Allah dengan baik melalui kekhususan dalam melakukan

serangkaian ibadah ritualnya. Biasanya hubungan dengan alam sekitar juga

cenderung baik, karena kesadaran manusianya sudah tercipta dengan

sendirinya, lebih dalam berhubungan dengan orang yang lebih tua,

misalnya kepada orang tua atau gurunya.

Adapun seorang hamba yang telah berhasil melakukan serangkaian

amalan yang bersifat sosial keagamaan berlumlah tentu menjamin bahwa

amalan ibadahnya kepada Allah. Juga sekaligus baik karena bisa hanya

12 Humaidi Tata Pengarsam, Op. Cit, him. 18.13 Endang Syarifiiddin Anshori, Kuliah Al-Islam, Rajawali, Jakarta, 1985, him. 122.

Page 21: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

didasarkan pada rasa kemanusiaan saja dan bukan dilandasi dengan

keimanan dan melaksanakan perintah Allah SWT.

3. Indikator Ibadah

a) Indikator Salat

- Salat tepat waktu

- Bertoharoh dengan baik

- Sering salat beijamaah

- Memperhatikan syahnya salat diwaktu akan melaksanakannya

seperti tempatnya bersih, menutup aurat.

b) Indikator tentang puasa

- Mendidik disiplin tepat waktu

- Berbuka dan sahur

- Mencegah marah

- Menahan lapar dan haus

c) Indikator tentang ahlaq

- Memberi salam pada guru

- Berkata lemah lembut

- Taat kepada guru

- Suka menolong orang lain

- Hormat dan kasih sayang terhadap seseorang

- Senang membantu meringankan beban orang lain.

13

Page 22: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

14

a. Salat

Menurut bahasa, salat berarti doa, sedangkan menurut syara’

artinya yang terdiri atas perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan

takbir dan diakhiri salam14. Dalam Islam, salat menempati kedudukan

tertinggi dibandingkan ibadah apapun. Salat merupakan tiang agama,

merupakan garis pemisah antara kafir dan muslim, merupakan syariat

untuk mencapai keselamatan dan merupakan penjaga iman seseorang

dalam Al-Qur’an. Allah telah menggolongkan salat ke dalam syarat-

syarat utama untuk mencapai hidayah dan takwa. Sebagaimana firman

Allah QS. Al-Baqarah 1-3:

Artinya : A lif laam miin. Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan

padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (yaitu)

mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang

mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezki

yang kami anugerahkan kepada mereka. (QS. Al-Baqarah

1-3).

Menurut Zamri Hamit perkataan salat menurut Bahasa Arab

berdoa. Adapun menurut istilah dalam agama Islam salat adalah

14 Ashadi Falih dan Cahyo Yusuf, Op. Cit, him. 26.

Page 23: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

15

ucapan-ucapan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan

di akhiri dengan membaca salam15. Salat diwajibkan Allah kepada

hambanya. Tentu mempunyai banyak manfaat, balasan bagi orang

yang tekun menjalankan salat lima waktu antara lain:

- Selamat dari penghidupan yang sempit

- Selamat dari siksa kubur

- Catatan amal diterima dengan tangan kanan

- Masuk surga tanpa di hisab

Di samping itu, salat menurut firman Allah dapat mencegah

perbuatan keji dan mungkar.

i ’ v . .

Artinya : Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-

perbuatan) keji dan mungkar. (QS. Al-Ankabut: 45)

Jamaludin al-Mulqy wa Jamludin as Suyuti memberi

penafsiran terhadap ayat di atas bahwa salat menurut Allah menjadi

syarat dan dapat mencegah larangan Allah dalam tafsir Al-Jalaludin

menulis.

U

15 Zahri Hamid, Peribadatan Dalam Agama Islam, Al-Ma’arif, Bandung, 1980, him. 76.

Page 24: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

16

Artinya : Bahwa sesungguhnya salat itu menurut Allah SWT

menjadi syara ’ dan salat itu dapat mencegah apa yang

menjadi larangan bagi Allah.

Salat manakala dilakukan secara tekun dan kontinyu akan

menjadi alat pendidikan batin yang efektif, memelihara jasmani dan

rohani serta hidup yang dinamis penuh amal saleh, terhindar dari

berbagai perbuatan dosa dan keji.

Islam juga mengajarkan supaya dalam menjalankan salat

dilakukan secara beijamaah. Karena dengan berjamaah pahala salat

dilipatgandakan sampai 27 derajat. Sebagaimana sabda Rasulullah.

Artinya : Dari Ibnu ra. Bahwa Rasulullah bersabda: kebaikan

salat berjamaah melebihi salat sendirian sebanyak 27

derajat (HR. Mutafaqun alaih)16.

Di samping salat wajib yang lima masih ada lagi salat-salat

sunah diantaranya salat sunah rawatib yaitu salat yang dikerjakan di

antara salat wajib. Ada juga salat tahajud, salat tarawih dan lain-lain.

16 Abu Laits Samarkandi, Tanhibul Ghfilin (Alih Bahasa Abu Imam Taqiyudin, Darul Ihya, Indonesia, 1986, him 270.

Page 25: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

17

Mengenai keutamaan salat, Rasulullah bersabda:

Artinya : Tidak ada (balasan) bagi seorang muslim yang

Puasa adalah mencegah makan minum pada siang hari (apapun

yang menjadikan atau memberi kelezatan). Menurut Zahri Hamid,

perkataan syiam atau saum dalam Bahasa Arab berarti menahan diri

atau berdiam diri. Menurut istilah agama Islam syiam atau saum atau

puasa ialah menahan diri dari makan, minum, hubungan seksual dan

1 osegala yang membatalkan sejak fajar terbenam matahari .

Sebagaimana firman Allah: 17 18

17 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, 1991, him. 635.18 Departemen Agama RI, Op. Cit, him. 144.

mengerjakan salat (sunah) setiap hari 12 menyediakan

• 17bangunan rumah baginya di surga (HR. Muslim)

b. Puasa

Page 26: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

18

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang

sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS. Al-Baqarah:

183).

Ibadah puasa merupakan sistem yang berkembang di dalam

Islam, dalam rangka membina manusia agar mampu mengendalikan

diri dari mempertahankan sifat kemanusiaan dari arus nafsu

syahwatnya.

Pengaruh puasa terhadap pengendalian diri tergantung pada

nilai amalan puasa itu sendiri. Puasa yang baik akan berperan

membentengi hidup kita, di samping itu tentunya lebih banyak dapat

mengendalikan nafsu kita, tetapi bagi orang yang menjaga diri bahkan

banyak puasa yang tidak berfungsi apa-apa karenanya di bawah

standar yang ditentukan19.

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan

(permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-

penjelasan mengenai petunjuk dan pembeda (antara yang baik dan

yang batil). Karena itu barang siapa diantara kamu hadir (di negeri

tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah berpuasa pada bulan

itu... (Al-Baqarah 185).

19 Ibid, him. 610.

Page 27: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

19

c. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan oleh agama Islam

karena Al-Qur’an adalah penyembuh hati yang tersesat firman yan

kotor dan yang pasti jika membacanya akan mendapat pahala dari

Allah. Al-Qur’an merupakan kalam (diklum) Allah SWT yang

diturunkan olehnya dengan perantaraan malaikat Jibril ke dalam hati

Rasulullah Muharam bin Abdullah dengan lafadz (kata-kata) Bahasa

Arab dengan makna yang benar, agar menjadi hujjah Rasul SAW

dalam pengakuannya sebagai Rasulullah20 21. Alasan (efidence) bahwa

Al-Qur’an adalah hujjah atas umat manusia dan hukum-hukumnya

adalah undang-undang yang harus diikuti (ditaati) olehnya ialah bahwa

Al-Qur’an itu diturunkan dari sisi Allah SWT dengan jalan pasti, tidak

terdapat keraguan mengenai kebenarannya .

Lebih jauh, jika dan menghayati Al-Qur’an tentang betapa

pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia akan ditemukan

seruan hakiki yang bersumber ilmu. Oleh karena itu, harus dijadikan

rujukan (referensi) dalam mempelajari segala ilmu pengetahuan

supaya mengetahui betapa luas cakupan materi Al-Qur’an.

Al-Qur’an menyuruh kita beijalan, menyelidiki,

memperlihatkan dan memikirkan segala ciptaan Allah. Ia tidak

meletakkan batas atau penghalang pada jalan ilmu. Kita masih ingat

bahwa Al-Qur’an bukanlah kitab ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial,

20 Muhammad Fadli al-Jamali, Konsep Pendidikan Al-Qur’ani (Terjemah Judi Al- Falansi), Ramadhani, Solo, 1993, him. 74.

21 Abdul Wahab Khalaf, Kaidah-Kaidah Hukum Islam.

Page 28: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

20

tetapi kita yang menyeru untuk mempelajari segala cabang ilmu

pengetahuan. Maka program Al-Qur’an senantiasa dengan segala

kehidupan, waktu dan tempat, berkembang bersama-sama dengan

pertumbuhan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan.

4. Hikmah Ibadah

Allah memerintahkan manusia untuk melakukan sesuatu pasti

memiliki tujuan-tujuan tertentu, apalagi perintah Allah pada manusia

untuk beribadah yang merupakan kewajiban manusia. Hanya saja kadang

kala manusia tidak menyadari manfaat apa yang ia peroleh dari

pelaksanaan ibadah kepada Allah22.

Diantara manfaat spiritual puasa ialah melatih bersabda

menguatkan kesabaran, mengendalikan diri serta memunculkan sifat taqwa

dalam diri manusia mempererat ikatan dengan Allah perasaan emosional

terkendali sehingga berperilaku lurus dan bersikap istiqomah serta tidak

terkuasai oleh syahwat. Adapun hikmah dari pelaksanaan ibadah kepada

Allah antara lain:

1. Hikmah Salat

Hikmah diwajibkannya ibadah salat ialah memberihkan jiwa,

mensucikan, mengkondisikan seorang hamba untuk munajat kepada

Allah di dunia dan berdekatan dengannya dengan akhirat serta

22 Al-Mahribi bin Al Said Al-Mahribi, Begini Seharusnya Mendidik Anak, Teij. Zainal Abidin, Darul Haq, Jakarta, 2005, him. 227.

Page 29: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

21

melarang pelakunya dari perbuatan keji dan kemungkaran

sebagaimana firman Allah:

Artinya : Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-

Qura'n dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu

mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar,

dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih

besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain), dan

Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-

Ankabut: 45)23.

2. Hikmah Puasa

Diantara manfaat spiritual puasa ialah bersabar menguatkan

kesabaran, mengendalikan diri serta memunculkan sifat taqwa dari

manusia24. Sebagaimana firman Allah:

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang

23 Departemen Agama RI, Op. Cit, him. 402.24 Abu Bakar Jabir Al-Jazair, Op. Cit, him. 414.

Page 30: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

22

sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS. Al-Baqarah:

183)25.

Manfaat sosial dari puasa adalah membiasakan umat untuk

bersatu, cinta persamaan, ahlaq berbuat baik serta melindungi

masyarakat dari keburukan.

3. Hikmah membaca Al-Qur’ an

Secara garis besar hikmah dari ketiga amalan tersebut mampu

mendekatkan diri pada Allah dengan membaca Al-Qur’an dengan

sendirinya kita mengingat Allah sehingga menimbulkan rasa cinta

kepadanya26 27. Sementara membaca Al-Qur’an membuat hati tenang,

karena dengan membacanya akan memunculkan sifat-sifat saleh

seperti penyerahan dan merendahkan diri kepada Allah . Sebagaimana

firman Allah:

Artinya

t s . * . / i -:, i * ’tIpyvai aJ njj Ij POI

: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan

suara yang lembut. (QS. Al-A’raf: 55)28

25 Departemen Agama RI, Op. Cit, him. 29.26 M. Abdul Quasem, Op. Cit, him. 235.27 Ibid, him. 23828 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, lakarta,

1998, him. 237. .

Page 31: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

23

B. Bentuk Etika Pergaulan Siswa Pada Guru

1. Batasan Pengertian

Siswa yang dimaksud dalam bahasan ini adalah warga belajar

dalam sanggar belajar. Namun demikian karena warga belajar pada

dasarnya mempunyai kapasitas dan tugas-tugas yang tidak jauh berbeda,

bahkan sama dengan siswa pada umumnya, maka pembahasan selanjutnya

akan menggunakan istilah siswa. Dalam proses pembelajarannya siswa

dituntut akti dalam tanya jawab pada gurunya, kemurahan siswa dapat

belajar dengan kreatif, sehingga proses belajarnya beijalan lancar29.

Menurut Nazarudin Razak, bahwa ahlaq berasal dari

perbendaharaan istilah Islamologi, istilah yang sama artinya dengan akhlaq

adalah moral yang mengandung arti laku perbuatan lahiriyah manusia30.

Maka batasan etika atau akhlak siswa pada guru dapat disimpulkan

bahwa perbuatan yang minimal harus mengandung dua syarat yaitu

perbuatan dilakukan berulang kali sehingga menjadi adat kebiasaan.

2. Bentuk-bentuk Etika Pergaulan Siswa Pada Guru

Etika pergaulan siswa-guru dalam pembahasan ini lebih didasarkan

pada tinjauan keagamaan. Ada beberapa sikap yang harus diteladani dan

dilakukan pada siswa terhadap gurunya dalam bergaul sehari-hari yaitu:

29 Nazarudin Razak, Dinul Islam, Al-Ma’aif, Bandung, 1980, him. 38.30 Muhammad Syakir, Pesanan Ayah Kepada Anaknya: Terjemahan Zainal Abidin,

(Kitab Asli berjudul: Washaya Al lil Aba’ lil Abna’), Amani, Jakarta, 1995, him. 1.

Page 32: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

24

a. Taat Pada Guru

Taat pada guru merupakan bagian dari kewajiban setiap siswa.

Di sekolah seorang siswa mempunyai hirarki kewajiban taat pada guru,

setelah taat kepada Allah, Rasulullah adalah kepada gurunya, bahkan

taat kepada guru harus mendapat tempat lebih dibandingkan pada

orang tua.

Muhammad Syakir mengatakan, Wahai anakku, jika engkau

terima nasehat seseorang, maka nasehatkulah yagn paling berhak

engkau terima. Aku adalah guru yang mengajarimu serta mendidik

jiwamu, engkau tidak akan menemui kemanfaatan dan kebaikan selain

aku31.

b. Menjalin Hubungan yang Baik (Silaturrahmi)

Menjalin hubungan baik diperintahkan oleh agama, baik

kepada guru maupun kepada sesama. Firman Allah:

Artinya : Bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan

di antara sesamamu. (QS. Al-Anfal: 1)

Menjalin hubungan sangat banyak manfaat dan keuntungannya,

terutama dalam lingkup kegiatan belajar mengajar. Hubungan guru

dengan murid bila berjalan baik, maka proses interaksi belajar

mengajar juga berjalan lancar

31 M. Said, Wahai Anakku, Al-Ma’arif, Bandung, 1992, him. 15.

Page 33: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

25

c. Hormat Siswa pada Guru dalam Konteks Keagamaan

Sikap hormat siswa pada guru dalam konteks keagamaan

mendapat perhatian sangat serius. Bahkan diyakini dapat membuat

ilmu para siswa lebih bermanfaat. Ada fatwa yang berbunyu, jika

seorang siwa ingin ilmunya bermanfaat (mudah mendapatkannya dan

mudah menyerapnya), maka ia harus menghormati gurunya.

Fatwa tersebut disampaikan Al-Zamuji dalam kitab ta’lim al

Muta’lim yang berbunyi lengkap sebagai berikut:

Artinya : Ketahuilah sesungguhnya seorang siswa tidak akan

memperoleh ilmu yang bermanfaat kecuali jika ia

memuliakan ilmu, ahli ilmu dan memuliakan guru serta

menghormatinya.

Hormat pada guru dalam praktiknya pemdidikan sekarang lebih

diarahkan pada sikap hormat yang dalam batas kewajaran sehingga

sering muncul slogan “bebas tapi sopan” (bebas bertindak dan 32

32 Al Zaenuzi, Ta’lim al M uta’lim, Toha Putra, Semarang, tt„ him. 16

Page 34: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

26

berbicara, tetapi tetap dalam batas norma kesusilaan antara guru

dengan siswa)33,

d. Jujur/Benar

Kebiasaan berkata benar adalah lambang suatu kesuksesan

dalam pergaulan, tanda dan menjamin kemantapan untuk bergaul,

keamanan hubungan hidup berkata dan berbuat jujur atau benar sangat

diperlukan untuk mempertebal kepercayaan.

Sifat jujur dapat membawa manfaat kepada pelakunya dan

kepada orang lain, bahkan menjadikan Allah dan seisinya cinta kepada

dia. Firman Allah:

'f ^ ' • A i - '6 'f \ ? * ' . „ ^ -l'? i J t '1 1 y ) jS j ^ t i 1 1 j l u a I e- v ♦ j j Al I L l̂lj

Artinya : Hai orang-orang yang beriman bertahvalah kepada

Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang

benar. (QS. At-Taubah: 119).34

Selain beberapa akhlak yang disebut di muka, tentu saja masih

banyak lagi tuntutan akhlak yang harus diperbuat untuk mewujudkan

hubungan baik dan taat kepada guru.

C. Pengaruh Ibadah Terhadap Akhlak Siswa pada Guru

Di atas telah disebutkan beberapa hikmah atau keutamaan ibadah salat,

puasa dan membaca Al-Qur’an. Titik temu antara pengamalan ibadah dengan

akhlak dapat dilihat dalam hal, bahwa setiap ibadah menuntut tata aturan

33 Departemen Agama RI, Op. Cit, him. 301.34 Departemen Agama RI, Op. Cit, him. 301.

Page 35: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

27

sesuai dengan peraturannya dan setiap ibadah juga secara rohani mempunyai

atsar (bekas) yang berupa kesadaran moral bagi pelakunya35.

Ibadah yang lain juga mempunyai hikmah yang lain lagi, karena tia-tiap

ibadah itu mempunyai kekhasannya yang khusus baginya dalam meluruskan

akhlak pribadi yang beribadat itu36 37.

Pada sisi lain adalah merupakan fakta psikologis bahwa dasar-dasar

karakter fundamental dan seseorang diletakkan dalam tingkatan hidup

permulaan dan sekolah dapat memainkan peranan dalam membina manusia

(akhlak anak) pendidikan mempunyai tugas untuk membentuk si anak dalam

pola pribadi Islam, baik melalui pembinaan maupun prinsip keteladanan

dalam tingkah laku sehari-hari.

Tujuan pendidikan (Islam) harus bermuara pada peribadatan kepada

Allah SWT, dan peribadatan bermuara pada akhlak mulia baik kepada Allah

maupun pada sesama.

Oleh karena itu cukup relevan jika ungkapan Khursid Ahmad, ketika

membahas tujuan pendidikan (Islam) dikemukakan:

It is a psychological fact that the fundamental character traits are laid

the early stages o f life and the school and the collage stages can play a

significant roller in building up the characters o f main. It is for

education to mould the character o f the child into Islamic pattern.

35 Nazarudin Razak, Op. Cit, him. 35.36 Khursid Ahmad, Principles o f Islamic Publication Limited, Lahore, Pakistan, 1974,

him. 124.37 Hasbi As Siddieqy, Op. Cit, him. 210.

Page 36: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

28

Berdasarkan konsep dasar di atas ada beberapa hal yang dapat penulis

simpulkan:

a. Guru harus terus memberi motivasi pada anak didik dengan pendidikan

agama yang konkrit, supaya mereka membiasakan diri menjalankan

perintah agama (beribadat) karena untuk pendidikan agama anak

merupakan faktor penting yang sangat mempengaruhi kelakuan ibadah

anak.

b. Keteladanan merupakan variabel penting yang secara alamiah dapat ditiru

oleh anak terutama dalam masalah ibadah.

c. Ibadah yang baik akan membuahkan ahlaq yang baik pula dan ahlaq baik

dapat berlaku dimana-mana, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah

maupun lingkungan masyarakat pada umumnya.

Page 37: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

BAB in

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SD Negeri Dukuh 05 Salatiga

1. Letak Geografis

SD Negeri Dukuh 05 Salatiga terletak di Desa Ngemplak Salatiga.

Tepatnya di Jalan Janoko Nomor 10. SD Negeri Dukuh 05 Salatigadiapit

oleh 2 desa yaitu Desa Grogol dan Desa Dukuh Krajan. Yang mudah

dijangkau oleh warga yang bersekolah di SD Negeri Dukuh 05 Salatiga

baik dengan jalan kaki maupun dengan alat transportasi.

2. Sejarah Singkat Berdirinya

Pemerintah mempunyai tanah di luar Desa Ngemplak namanya

Sirondo. Kemudian ada surat dari Pemerintah untuk mendirikan SD Inpres

di Desa Ngemplak. Lurah dan Pamong Desa Ngemplak kebingungan kalau

misanya dibangun terlalu jauh dari lokasi penduduk. Akhirnya

dimusyawarahkan dengan menghadirkan bapak Suwoto, anggota DPR

Fraksi Golkar yang mempunyai tanah yang terletak di tengah Desa

Ngemplak. Musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan tukar guling

yang artinya tanah Sirondo menjadi hak milik Bapak Suwoto.

Sedangkan tanah milik Bapak Suwoto yang terletak di tengah desa

Ngemplak menjadi tanah desa yang selanjutnya dibangun gedung impres

SD Ngemplak.

29

Page 38: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

30

Setelah berdirinya gedung Inpres SD Ngemplak dengan bangunan

yang sederhana, maka di mulailah penerimaan siswa baru yang kemudian

berkembang sedemikian rupa sehingga menjadi SD Negeri Dukuh 05.

Tahun ajaran pertama, tentu baru sedikit murid dengan Kepala Sekolah

Bapak Sucipto. Kelebihan ruangan digunakan untuk Taman Kanak-Kanak

Perwanida. Setelah murid mencukupi sampai kelas VI, Tamak Kanak-

Kanak pindah di desa Grogol. Mengingat jangkuan pendidikan dasar yang

begitu luas di wilayah Kelurahan Dukuh sehingga anak-anak daerah

Ngemplak dan Dukuh Krajan terlalu jauh apabila tidak ditambah SD di

daerah Ngemplak dan Dukuh Krajan, yang sebelumnya anak-anak usia SD

di Desa Dukuh dan Ngemplak semuanya sekolah di SD Negeri Dukuh 01.

3. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi

Terwujudnya generasi bangsa yang memiliki keimanan dan

ketaqwaan maupun keilmuan dan ketrampilan berkepribadian luhur

dengan landasan ke-Islaman dan kewarganegaraan.

b. Misi

- Pengamalan Pancasila secara konsisten dalam kehidupan

kesiswaan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

- Menjadikan generasi muda berkepribadian yang luhu dengan

menanamkan keilmuan berkepribadian dan keimanan serta

ketaqwaan yang mantap memulai pendidikan dan latihan

Page 39: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

31

- Mewujudkan sekolah memulai pendidikan dan latihan Wawasan

Wiyata Mandala yang tertib dan kondusif guna menunjang proses

pembelajaran

c. Tujuan

Mewujudkan generasi muda yang memiliki pengetahuan

ketrampilan dan teknologi berkepribadian mantap berdasarkan

Pancasila memiliki keimanan dan ketaqwaan serta mensukseskan

berakhlaq khotimah.

4. Fasilitas Sumber Daya

Fasilitas sumber daya manusia merupakan unsur utama penujang

dan pengembangan guna mewujudkan dan program sekolah yang

didukung oleh unsur sistem administrasi dan kurikulum Depdiknas

menjadi landasan keija sekolah dalam gerak aktivitasnya.

a. Fasilitas

Lingkungan SD Negeri Dukuh 05 Salatiga yang nyaman,s ejuk

serta ditunjang sarana yang serasi dalam kesempatan proses belajar.

b. Sarana Penunjang

Untuk mengelola SD Negeri Dukuh 05 Salatiga tersebut

memiliki 6 (enam) ruangan yang digunakan untuk tatap muka dengan

warga belajar dan pamong belajar. Keenam ruangan tersebut

digunakan untuk Kelas I sampai dengan Kelas VI kecuali 6 ruangan

tersebut masih ada lagi ruangan yang lain yaitu ruang Kepala Sekolah,

Page 40: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

32

ruang guru dan karyawan, ruang agama, ruang perpustakaan, ruang

UKS, ruang Koperasi dan ruang gudang,

c. Tenaga Pengajar

1. Rata-rata terdiri dari S1, DD, Dili dan SMU

2. Para saijana yang profesional dalam bidangnya

3. Di tunjang dengan tenaga administrasi yang trampil

4. Diploma II, III dan SMU betul-betul siap mendidik putra-putri.

5. Profil Sekolah

a. Data Siswa

1. Data Siswa (empat tahun terakhir)

TahunPelajaran

Jumlah Siswa

Kelas IV Kelas V Kelas VI Jumlah Angka Siswa % DO

2001/2002 26 28 31 85 2%

2002/2003 34 30 28 92 3%

2003/2004 41 34 38 113 -

2004/2005 46 48 42 136 -

Page 41: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

I

33

2. Data PSB (Penerimaan Siswa Baru) Empat Tahun Terakhir

TahunPelajaran

PendaftaranSiswa yang Diterima

Siswa yang Tidak Diterima

2002/2003 12 8 4

2003/2004 20 17 8

2004/2005 11 7 6

b. Keadaan Guru Menurut Ijazah

Ijazah TertinggiJumlah

GT GTT

SI 6 2

SI 12 2

DII 4 11

DH 8 3

Dili 2 -

SMU 1 -

Page 42: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

c. Struktur Organisasi dan Personalia SD Negeri Dukuh 05 Salatiga

Organisasi SD Negeri Dukuh 05 Salatiga Cabang Dinas Pendidikan

Kecamatan Sidomukti Salatiga

Tahun Ajaran 2006/2007

34

d. Potensi di Lingkungan Sekolah yang Diharapkan Mendukung Program

Sekolah Peningkatan Mutu Akademik

1. Peningkatan perolehan nilai UAN

2. Mengaktifkan ekstra kurikulum

3. Pembinaan spiritual (Musola sebagai sarana peningkatan IMTAQ)

1. Bimbingan Konseling SD Negeri Dukuh 05 Salatiga

Bimbingan Konseling di SD Negeri Dukuh 05 Salatiga sebagai

usaha pemberian bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan, baik

Page 43: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

35

lahiriah maupun batiniah. Karya wisata dapat berfungsi sebagai salah satu

teknik bimbingan kelompok dalam karya wisata murid-murid di samping

dapat bereaksi juga dapat memperoleh kesempatan untuk melakukan

penyesuaian diri dalam kehidupan kelompok, misalnya dalam

berorganisasi, keijasama, tanggung jawab, percaya pada diri sendiri.

a. Organisasi Siswa

Organisasi siswa dapat dilakukan baik di dalam sekolah maupun

di luar sekolah. Siswa memperoleh kesempatan untuk belajar

mengenal berbagai aspek kehidupan sosial, dapat mengembangkan

bakat, kepemimpinan juga memupuk rasa tanggung jawab dan harga

diri.

b. Remedial Teaching

Maksud Remedial Teaching adalah untuk membantu siswa yang

mengalami kesulitan belajar, bosa dalam penambahan pelajaran,

pengulangan kembali, latihan-latihan maupun aspek-aspek tertentu

tergantung dari jenis dan tingkat kesulitan belajar yang dialami siswa.

Teknik bimbingan ini dapat diberikan baik secara individual maupun

kelompok.

c. Penyuluhan Individual

Penyuluhan ini merupakan teknik pemberian bantuan secara

individu yang bersifat face to face relationship (hubungan empat mata)

yang dilaksanakan antara konselor dan konsele. Biasanya masalahnya

merupakan masalah pribadi. Konselor dapat bersikap simpati dan

Page 44: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

36

empati. Simpati artinya menunjukkan sikap turut merasakan apa yang

dirasakan oleh konsele. Sedangkan empati adalah berusaha

menempatkan diri dalam situasi diri konselor dengan segala masalah

usaha yang dialami/dihadapinya.

Tabel I

Keadaan Tutor dan Karyawan SD Negeri Dukuh 05 Salatiga

Tahun 2006/2007

NO N IP NAM A M A T A P E L A JA R A N IJA Z A H

1 130730028 Sri Wahyuni Kepala Sekolah SI

2 130648410 Nur Rochim Bahasa Jawa SI

3 130667628 Sumartini Matermatika SPG

4 130730678 Siti Sutarmi Bahasa Indonesia DII

5 131320878 Umi Kalsum IPS DII

6 130770901 Drs. Majkuri Agama S.Ag

7 500109665 Joko Budi Penjas DII

8 500137900 Mulyati Kesenian DII

9 500119701 Ahmad M Bahasa Inggris DII

10 - Mita Arysetyani IPA DII

11 132262638 Suwandi Penjaga SMU

Sumber: Dokumentasi SD Negeri Dukuh 05 Salatiga tahun 2006/2007

Page 45: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

37

Struktur Organisasi SD Negeri Dukuh 05 Salatiga

Tahun 2006/2007

2. Keadaan Warga Belajar Siswa SD Negeri Dukuh 05 SalatigaTahun

Pelajaran 2006/2007

Siswa yang belajar di SD Negeri Dukuh 05 Salatiga Tahun

Pelajaran 2006/2007 berjumlah 74 siswa.

Tabel U

Daftar Siswa SD Negeri Dukuh 05 Salatiga

Tahun 2006/2007

No Kelas Putra Putri Jumlah

1 IV 15 6 21

2 V 11 18 29

3 VI 13 11 24

Jumlah 74

Page 46: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

38

B. Penyajian Data Penelitian

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tentang pengalaman

ketekunan ibadah salat, puasa siswa dan akhlak pengalaman pada guru

dikumpulkan dengan menggunakan angket. Angket disebarkan pada

responden sebanyak 74 eksemplar an semua kembali dalam keadaan siap

olah.

Angket untuk variabel terdiri dari 16 item pertanyaan dan masing-

masing 3 option. Sedangkan angket untuk variabel sebanyak 9 item

pertanyaan dan dengan 3 option. Berikut ini hasil angket yang telah

berhasil dikumpulkan.

Page 47: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Analisis Pendahuluan

Pada tahap ini penulis mengadakan analisis variabel dengan

menggunakan teknik presentasi. Tujuan analisis ini untuk mengetahui

variabilitas pengamalan ibadah siswa dan variabilitas etika pergaulan pada

guru.

1. Analisis Untuk Mengetahui Pengamalan Ibadah Siswa

Dalam tahap ini penulis menempuh langkah-langkah sebagai berikut:

a. Mencari skor masing-masing responden dengan cara membei nilai dari

masing-masing jawaban responden, yaitu memberi nilai 3 untuk

jawaban yang berkode A, memberi nilai 2 untuk jawaban yang berkode

B, dan memberi nilai 1 untuk jawaban yang berkode C. Skorsing hasil

angket pada masing-masing responden dapat dilihat pada tabel berikut:

39

Page 48: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

40

TABEL m HASIL ANGKET

PENGAMALAN IBADAH SALAT, PUASA SISWA

No. RespondenFrekuensi Jawaban

a b c1 6 4 52 5 4 23 6 9 14 6 4 45 5 3 26 3 4 77 3 4 28 4 7 69 6 3 410 5 4 211 4 6 212 5 4 613 4 5 114 7 2 515 4 6 416 5 4 117 4 9 218 6 4 719 8 3 620 3 4 421 8 4 522 4 7 323 7 3 424 6 4 725 8 6 126 7 4 727 4 5 328 6 4 529 4 4 430 5 2 631 6 7 332 9 4 733 3 7 234 3 4 635 5 5 136 6 9 137 5 3 638 5 7 239 2 7 240 3 4 441 7 4 6

42 3 9 243 6 4 244 5 7 245 6 4 446 4 7 147 3 4 248 5 7 549 4 7 450 8 3 6

Page 49: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

41

Menentukan Lebar Interval Nilai:

Caranya sebagai berikut:

1. Mencari nilai riil tertinggi (Ba) yaitu 36

2. Mencari nilai terendah (Bb) yaitu 24

3. Menetapkan j umlah interval (tinggi, sedang dan rendah)

4. Memasukkan dalam rumus penentuan interval:

(B a-B b) (36-24)+!

Jumlahlnterval 4

= 13 4

= 3,4 dibulatkan 3

Jadi lebar intervalnya adalah 3

b. Mengklasifikasikan nilai responden dengan berpedoman pada interval

dalam tiga tingkatan kategori, yaitu:

Nilai 33 - 36 masuk kategori tinggi (A)

Nilai 29 - 32 masuk kategori sedang (B)

Nilai 2 4 -2 8 masuk kategori rendah (C)

Hasil secara rinci dapat dilihat dalam tabel berikut:

Page 50: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

42

TABEL IV HASIL ANGKET

AKHLAK PERGAULAN SISWA DAN GURU

No. RespondenFrekuensi Jawaban

a b c1 5 4 12 4 4 23 2 3 54 4 1 55 6 3 16 2 1 77 6 2 28 7 2 19 4 2 410 6 3 111 7 3 -

12 6 1 313 2 7 114 4 2 415 6 2 116 4 2 417 3 5 218 7 1 219 5 4 120 4 1 721 4 5 222 4 7 223 2 5 124 3 1 -

25 1 3 126 2 2 627 6 1 328 5 5 -

29 7 2 130 1 7 231 9 1 -

32 2 1 7

33 4 3 134 2 2 635 6 3 136 4 1 537 6 3 138 2 3 539 2 1 7

40 4 2 441 3 5 242 6 1 343 4 4 244 2 5 345 2 3 546 7 1 247 4 3 348 5 4 149 2 5 150 4 2 4

Page 51: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

43

T A B E L V

H A S IL A N G K E T

PEN G A M A LA N IB A D A H SISW A

No. RespondenFrekuensi Jawaban

Jawabana b c

1 4 8 2 292 5 6 4 283 6 3 4 284 8 5 6 265 5 5 6 266 5 6 3 267 7 7 7 308 9 4 9 349 4 4 3 3510 3 4 3 33

11 3 4 4 3112 6 8 2 3113 6 3 5 3214 5 2 6 2915 7 3 7 2616 7 5 7 2717 4 7 2 2818 3 5 4 2819 4 5 1 30

20 7 3 1 32

21 3 4 8 34

22 6 5 5 26

23 4 6 3 2624 3 6 6 2525 5 5 6 36

26 6 3 9 37

27 4 4 4 3228 3 8 7 25

29 4 5 5 27

30 5 3 6 27

31 4 7 3 27

32 5 7 2 29

33 6 4 4 31

34 4 4 6 30

35 3 9 2 26

36 3 4 7 29

37 5 7 2 27

38 6 4 4 31

39 6 4 1 30

40 6 3 2 3341 5 8 5 3142 6 6 8 2943 7 6 7 2644 3 5 5 3045 4 7 5 3146 2 7 4 2647 4 3 3 3148 7 4 6 29

49 4 4 2 3050 6 7 5 33

Page 52: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

44

TABEL VI

KLASIFIKASI NILAI

TINGKAT PENGAMALAN IBADAH

No. Res Nilai Etika Nominasi No. Res Nilai Etika Nominasi

1 29 B 26 37 B

2 28 C 27 32 B

3 28 C 28 25 C

4 26 C 29 27 C

5 26 C 30 27 C

6 26 C 31 27 C

7 30 B 32 29 B

8 34 B 33 31 B

9 35 B 34 30 B

10 33 B 35 26 C

11 31 B 36 29 B

12 31 B 37 27 C

13 32 B 38 31 B

14 29 B 39 30 B

15 26 C 40 33 B

16 27 B 41 31 B

17 28 B 42 29 B

18 28 C 43 26 C

19 30 B * 44 30 B

20 32 B 45 31 B

21 34 B 46 26 C

22 26 C 47 31 B

23 26 C 48 29 B

24 25 C 49 30 B

25 36 A 50 33 B

Page 53: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

45

c. Mencari banyaknya individu dalam tiga tingkatan kategori, yaitu:

- Tingkat tinggi (A)

- Tingkat sedang (B)

- Tingkat rendah (C)

Berdasarkan klasifikasi di atas, maka komparasi frekuensi dapat

disajikan sebagai berikut:

TABEL VII

KOMPARASI FREKUENSI NOMINASI NILAI

TINGKAT PENGAMALAN IBADAH

No Tingkat Kategori Interval Nilai F %

1 Tinggi (A) 2 4 -2 8 18 36

2 Sedang (B) 19-23 22 44

3 Rendah(C) 15-18 10 20

Jumlah 50 100

Penjelasan:

Sesuai dengan hasil perhitungan dalam tabel di atas, kondisi

pengamalan ibadah dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Tingkat pengamalan ibadah kategori tinggi sebanyak 18 siswa

sebesar 36 persen

2) Pengamalan ibadah siswa kategori sedang sebanyak 22 atau 44

persen, dan

3) Pengamalan ibadah siswa pada kategori rendah sebanyak 10 orang

atau sebesar 20 persen.

Page 54: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

Kesimpulan:

Keseluruhan sampel yang diambil yang paling banyak nilainya adalah

kategori sedang, yaitu sebanyak 22 sisa atau sebesar 44 persen.

Dengan kata lain mayoritas pengamalan ibadahnya dikategorikan

sedang.

d. Variasi jawaban item pertanyaan angket (sesuai dengan indikator

variabel penelitian)

46

Page 55: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

47

TABEL V in

KADAR TINGKAT PENGAMALAN IBADAH SISWA

No Indikator Pengamalan Ibadah SiswaFrekuensiJawaban

Prosentase

(%)a b c a b c

1 Menutup aurat, tempat salat bersih, adalah salah satu a Syahnya salat 25 50b Wajibnya salat - 17 - - 34 -

c Batalnya salat - - 8 - - 162 Kebiasan menjalankan salat

a Diawal 20 40 _ _

b Tidak tentu - 15 - - 30 -

c Di akhir waktu — — 15 - - 303 Salat yang banyak dilakukan adalah

a Rawatib dan salat malam 27 54b Rawatib saja - 13 - - 26 -c Qobliyah jum'at - - 10 - - 20

4 Kerajinan salat fardhu a 5 kali 10 20b 3 sampai 4 kali - 14 - - 28 -c 1 sampai 2 kali - - 26 - - 52

5 Salah satu salat yang sering dilakukan a Salat sunat 14 28b Salat rawatib — 7 - - 14 -

c Salat wajib — - 29 — - 586 Yang menjadikan anda tidak salat

a Malas 20 40b Lupa dan tidur - 20 - - 40 -c Sibuk dengan kegiatan sehari-hari - - 10 - - 20

7 Kapan anda membaca Al-Qurian a Setiap hari 23 _ _ 46 . _b Seminggu sekali - 19 - - 38 -c Sebulan sekali - - 8 - - 16

8 Puasa-puasa manakah yang harus dikeijakan a Puasa ramadhan dan senin kamis 25 50b Puasa ramadhan dan sunat — 15 - - 30 -

c Puasa sunat - - 10 - - 209 Bila sedang berpuasa makanan uang disajikan hendaknya

a Apa adanya 26 _ _ 52 , _b Harus enak - 16 - - 32 -

c Sesuai dengan selera - - 8 - - 1610 Aktivitas beijamaah yang sering dilakukan

a Di masjid 24 48b Di rumah - 16 - - 32 -

c Tidak beijamaah - - 10 - - 2011 Upaya menambah pengetahuan agama

a Pengajian dan baca buku 21 42b Baca buku di rumah - 23 - - 46 -

c Mendengarkan cerita - - 6 - - 1212 Bagaimana anda memperlakukan Al-Qur'an

a Membaca, memahami dan mengamalkannya 16 32b Membaca dan mengamalkannya - 24 - - 48 -

c Membaca - - 10 - - 20

Page 56: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

48

Kesimpulan:

a. Nilai tertinggi pada kategori tinggi adalah pada item soal nomor 5

yaitu tentang salah satu salat yang sering dilakukan. Pada pertanyaan

ini sebanyak 29 siswa atau sebesar 58 persen mengaku salat wajib.

b. Nilai kategori pada kategori sedang adalah pada item soal nomor 7

yaitu tentang kapan membaca Al-Qur’an. Sebanyak 23 responden atau

46 persen mengaku setiap hari

c. Nilai tertinggi kategori rendah ialah item soal nomor 11 yaitu tentang

upaya menambah pengetahuan agama. Sebanyak 6 siswa atau 12

persen mengaku dari pengajian dan membaca buku.

2. Analisis Untuk Mengetahui Etika Pergaulan Siswa pada Guru

Dalam tahap ini penulis juga menemppuh langkah sebagaimana pada

langkah pertama, yaitu:

a. Mencari skor masing-masing responden dengan cara membei nilai dari

masing-masing jawaban responden, yaitu memberi nilai 3 untuk

jawaban yang berkode A, memberi nilai 2 untuk jawaban yang berkode

B, dan memberi nilai 1 untuk jawaban yang berkode C. Berikut hasil

perhitungan nilai pada masing-masing jawaban sesuai dengan jawaban

responden:

Page 57: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

49

TABEL IXSKORSING HASIL ANGKET

ETIKA PERGAULAN SISWA PADA GURU

No. RespondenFrekuensi Jawaban

NILAIa b c

1 4 3 1 24

2 6 2 2 22

3 2 6 5 19

4 5 1 4 19

5 4 4 7 28

6 3 5 1 26

7 1 2 1 25

8 3 3 3 15

9 3 4 4 27

10 7 7 6 21

11 4 2 6 23

12 5 1 - 19

13 3 1 - 14

14 3 4 3 21

15 6 7 1 23

16 7 3 4 27

17 3 2 3 29

18 5 1 - 15

19 2 5 - 17

20 3 2 1 15

21 1 1 5 29

22 4 3 1 25

23 9 3 4 20

24 6 4 2 24

25 2 1 7 21

26 6 3 4 20

27 5 4 6 21

28 5 7 2 23

29 7 5 1 22

30 1 2 1 19

31 9 1 4 17

32 2 1 7 25

33 4 4 5 21

34 2 6 6 26

35 6 2 3 28

36 4 6 2 13

37 6 4 - 20

38 2 7 - 19

39 2 1 1 17

40 4 2 4 2941 3 5 2 1542 6 1 3 17

43 4 4 2 23

44 2 5 3 29

45 2 3 5 26

46 7 1 2 15

47 4 3 3 25

48 5 4 4 14

49 2 5 5 1950 4 2 1 17

Page 58: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

50

b. Mengklasifikasi nilai dengan berpedoman pada lebar interval di atas ke

dalam tingkatan kategori, yaitu:

Nilai 2 4 -2 8 masuk kategori tinggi (A)

Nilai 19-23 masuk kategori sedang (B)

Nilai 15-18 masuk kategori rendah (C)

Hasil secara rinci dapat dilihat dalam tabel berikut:

TABELX

KLASIFIKASI NILAI

ETIKA PERGAULAN SISWA PADA GURU

No. Res Nilai Etika Nominasi No. Res Nilai Etika Nominasi

1 24 A 26 20 B

2 22 B 27 21 B

3 19 B 28 23 B

4 19 B 29 22 B

5 28 A 30 19 B

6 26 A 31 17 C7 25 A 32 25 A

8 15 C 33 21 B

9 27 A 34 26 A

10 21 B 35 28 A

11 23 B 36 13 C

12 19 B 37 20 B

13 14 C 38 19 B

14 21 B 39 17 C15 23 B 40 29 A16 27 A 41 15 C17 29 A 42 17 C

18 15 C 43 23 B

19 17 C 44 29 A

20 15 C 45 26 A21 29 A 46 15 C

22 25 A 47 25 C

23 20 B 48 14 B

24 24 A 49 19 C25 21 C 50 17 B

Page 59: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

51

c. Mencari banyaknya individu dalam tiga kategori:

Tiga kategori tingkatan kategori yang dimaksud adalah:

- Tingkat tinggi (A)

- Tingkat sedang (B)

- Tingkat rendah (C)

Setelah diadakan perhitungan, komparasi frekuensinya adalah sebagai

berikut:

TABEL XI

KOMPARASI FREKUENSI NOMINASI NILAI

ETIKA PERGAULAN SISWA

No Tingkat Kategori Interval Nilai F %

1 Tinggi (A) 24-29 16 32

2 Sedang (B) 19-23 20 40

3 Rendah (C) 15-18 14 28

Jumlah 50 100

Melihat hasil perhitungan yang teijadi dalam tabel di atas, maka etika

pergaulan siswa pada guru dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Siswa yang mempunyai etika pergaulan kategori baik sebanyak 16

siswa atau sebesar 32 persen.

2) Siswa yang mempunyai etika pergaulan pada kategori cukup

ternyata paling banyak jumlahnya, yaitu sebanyak 20 dari seluruh

responden atau sebesar 40 persen, berarti separuh lebih dari seluruh

responden.

Page 60: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

3) Siswa yang etika pergaulan pada guru masuk kategori kurang

sebanyak 14 orang atau hanya sebesar 28 persen.

Dari keseluruhan sampel yang diambil yang paling banyak nilainya

adalah kategori cukup. Dengan kata lain mayoritas siswa yang

dijadikan sampel penelitian mempunyai etika pergaulan sedang-sedang

saja.

d. Mencari jawaban yang menonjol dari setiap item pertanyaan angket

(sesuai dengan indikator variabel penelitian)

52

Page 61: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

53

TABEL XII

KADAR ETIKA PERGAULAN SISWA

No Indikator Etika Pergaulan SiswaFrJa

ekuewab

nsim

Prosentase(%)

a b c a b c1 Kerajinan mengerjakan PR

a sangat rajin 25 - - 50 — —b rajin - 16 - - 32 -c kurang rajin - - 9 - - 18

2 Sikap ketika diperintah gurua semangat 22 - - 44 - —

b biasa-biasa saja - 20 - - 40 -c malas - - 8 - - 16

3 Kejujuran siswa pada gurua jujur 21 - - 42 - -b kurang jujur - 24 - - 48 -

c tidak jujur - - 5 - - 104 Sikap ketika diajak berbuat curang teman

a menolak 23 - - 46 - -b menerima dengan sarat - 20 - - 40 -c menerima - - 7 - - 14

5 Sikap jika berjalan melewati gurua beri salam 25 - - 50 - -b lewat sambil menunduk - 15 - - 30 -c pura-pura - - 10 - - 20

6 Sikap saat diajak berbicara

a sangat sopan 28 - - 56 - -

b sopan - 11 - - 22 -

c kurang sopan - - 11 - - 22

7 Kesediaan silarurahmi ke rumah guru

a rajin 27 - - 54 - -

b kurang rajin - 14 - - 28 -

c tidak pernah - - 9 - - 18

8 Sikap jika dipanggil guru ke rumah

a bersedia 26 - - 52 - -

b kurang bersedia - 16 - - 32 -

c tidak bersedia — — 8 — — 16

9 Sikap hormat pada guru

a sangat hormat 24 - - 48 - -

b hormat — 16 — — 32 —

c tidak hormat — — 10 — — 20

10 Cara menghormati guru

a selalu sopan padanya 21 - - 42 - -

b menyanjung - 23 - - 46 -

c memberi bingkisan - - 6 - - 12

Page 62: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

54

Kesimpulan:

Melihat variasi jawaban responden sesuai hasil angket yang disebar maka

dapat penulis simpulkan:

a. Nilai tertinggi pada kategori tinggi adalah pada item soal nomor 6

yaitu tentang sikap saat diajak bicara guru, 28 anak atau 56 persen

mengaku sangat bersemangat dan sopan jika diajak bicara

b. Nilai tertingi pada kategori sedang aalah pada item soal nomor 3 yaitu

tentang kejujuran anak pada guru sebanyak 24 responden atau 48

persen mengaku kurang jujur pada guru, terutama dalam soal pribadi

c. Nilai tertinggi pada kategori rendah ialah pada item guru bicara.

Sebanyak 11 siswa atau 22 persen mengaku kadang kurang soapn jika

diajak bicara guru.

B. Analisis Lanjutan Kondisi Etika Pergaulan Siswa

Analisis ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan yaitu

membuktikan adanya pengaruh pengamalan ibadah siswa terhadap etika

pergaulan pada guru.

Untuk tujuan ini penulis menggunakan teknik analisis statistik korelasi

product moment, dengan menggunakan rumus berikut:

Adapun langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memasukkan nilai variabel (x) dan variabel (y) ke dalam tabel korelasi

M o )

product moment dengan perhitungan kasar.

Page 63: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

55

Diketahui:

N =50 x =1467 y =1127

x2 =43421 y2 =23764 xy =31226

2. Menghitung nilai empiris product moment

Rumus yang digunakan adalah:

31226-31066.28________

V43421 - 43041.78.23764 - 23402.58

= 159-82

^(379.22X361.42)

159.82

V137057.7

159.82

547.312

= 0,412

C. Pengaruh Ketekunan Ibadah dan Etika Pergaulan Siswa

Nilai r product moment empiris diperoleh (0,412) setelah

dikonsultasikan dengan tabel harga kritik product moment dengan N = 50.

31226-(1467X1127)

50

Page 64: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

56

Pada taraf signifikansi 5% diperoleh nilai product moment batas penolakan

(0,3610) dan pada taraf signifikansi 1% diperoleh r product moment batas

penolakan (02,297).

Ternyata r product moment empiris pada taraf signifikansi 5% beradai di

bawah batas penolakan. Sedangkan pada taraf 1% berada di atas batas

penolakan product empiris.

Dengan demikian maka hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang

positif antara pengamalan ibadah dengan etika pergaulan siswa pada guru”

dapat diterima, dalam taraf signifikasi 1% dan ditolak pada taraf 5%.

Page 65: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

BABY

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Ada tiga masalah pokok yang perlu penulis laporkan dalam bentuk

kesimpulan, adalah:

1. Gambaran variabilitas pengamalan ibadah siswa agar dapat dilaporkan

sebagai berikut.

a. Tingkatan pengamalan ibadah kategori tinggi sebanyak 8 siswa atau

sebesar 16 persen

b. Pengamalan ibadah siswa kategori sedang sebanyak 28 siswa atau 56

persen

c. Pengamalan ibadah siswa pada kategori rendah sebanyak 14 siswa atau

sebesar 28 persen

2. Gambaran variabilitas etika pergaulan siswa pada guru dilaporkan sebagai

berikut

a. Siswa yang mempunyai etika pergaulan kateogi baik sebanyak 18

siswa atau 36 persen

b. Siswa yang mempunyai etika pergaulan kateogi cukup ternyata paling

banyak jumlahnya yaitu 22 dari seluruh responden atau sebesar 44

persen

c. Siswa yang mempunyai etika pergaulan pada guru masuk kateogi

kurang sebanyak 10 siswa atau hanya sebesar 20 persen dari

58

Page 66: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

59

keseluruhan sampel yang diambil yang paling banyak nilainya adalah

kategori cukup. Dengan kata lain mayoritas siswa yang dijadikan

penelitian mempunyai etika pergaulan sedang-sedang saja.

3. Hasil Uji Hipotesis

Nilai r product moment empiris diperoleh (0..316), setelah

dikonsultasikan dengan tabel harga kritik product moment empiris dengan

n = 50, pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai product batas penolakan

(0.361) dan pada taraf signifikansi 15 diperoleh r product moment batas

penolakan (0.297). Ternyata r product moment empiris pada taraf

signifikasi 5% berada di bawah batas penolakan. Sedangkan pada taraf 1%

berada di atas batas penolkan r product moment.

Berdasarkan analisis di atas, maka hipotesis yang berbunyi “Ada

hubungan yang positif antara pengamalan ibadah dengan etika pergaulan

siswa pada guru”, dapat diterima dalam taraf signifikansi 1% dan ditolak

pada taraf 5%.

B. Saran

1. Tanpa teladan, dorongan dan motivasi dari para tutor/pamong belajar, pada

kenyatannya anak kurang mampu mempunyai kesadaran sendiri untuk

mengamalkan ajaran agama

2. Khusus dalam peningkatan ibadah dan etika pergaulan, agar lebih

semangat mengamalkan agama dan memperbaiki hubungannya dengan

Page 67: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

60

guru atau temannya. Hendaknya para tutor dapat membuktikan bahwa para

tutor layak untuk ditiru dan diikuti.

3. Siswa hendaknya lebih menyadari bahwa mengerjakan salat fardhu, puasa

maupun mengaji merupakan kewajiban agama yang harus dipenuhi

sehingga jangan melakukan karena dipaksa guru.

4. Hendaknya lebih mampu memanfaatkan waktu untuk hal-hal positif.

Karena bahagia dan tidaknya seseorang di masa depan tergantung

usahanya di masa sekarang.

Page 68: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

DAFTAR PUSTAKA

Abd. Rahman Effendi Ismail, Wahai Anakku, Amani, Jakarta, 1994.

Abdul Wahab Khalaf, Kaidah-kaidah Hukum Islam, (Ilmu Ushul Fiqh), Rajawali, Jakarta.

Jalaludin Al-Mahlliyyi Wa Jallaludin As-Sayuti, Tafsir Al-Jallalain, Surat Al- Ankabut: 45, Dalam CD Al-Qur’an Al-Karim, Syariat Sakr, Malaysia, 1996

Muslim, Sahih Muslim, Kitab Shalat al-Mufasirin wa Qasraha, Nomor Hadist 1199, Dalam CD Hadist Asy-Syarif, Syariat Sakr, Malaysia, 1996.

Bukhari, Sahih Bukhari, Kitab Al-Adzan, Nomor Hadist 609, Dalam CD Hadist Asy-Syarif, Syariat Sakr, Malaysia, 1996.

Abu Laits Samarkandi, Tanbihul Ghafilin (Alih Bahasa Abu Imam Taqiyudin), Darul Ihya, Indonesia, 1986.

Al-Zamuzi, Ta’alim alMuta'alim, Toha Putra, Semarang, n.d

Ashadi Falih dan Cahyo Yusuf, Akhlak Membentuk Pribadi Muslim, Aneka Ilmu, Semarang, 1985,

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta, 1971.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1988.

Cahyo Yusuf dan Ashadi Falih, Akhlak Membentuk Pribadi Muslim, Aneka Ilmu, Semarang, 1985, hal. 115.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Bina Aksara, Jakarta, 1983, hal. 54

Sutrisno Hadi, Metodologi Research I, Fak. Psikologi UGM, Yogyakarta, 1984, hal. 70.

Winamo Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Tarsito, Bandung, 1998, hal. 132.

Winamo Surachmad, Dasar dan Teknik Research, Tarsito, Bandung, 1984, hal. 173.

Page 69: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

Humaidi Tataipangarsa, Akhlak yang Mulia, Bina Ilmu, Surabaya, 1991, him. 20.

T.M. Hasbi Ash Shiddieqy, Pengantar Ilmu Fiqh, Bulan Bintang, Jakarta, 1987, him. 22

Endang Saifudin al Anshori, Kuliah al-Islam, Rajawali, Jakarta, 1985, him. 122.

Abu Laits Samarkandi, Tanhibul Ghafilin (Alih Bahasa Abu Imam Taqiyudin), Darul Ihya, Indonesia, 1986, him. 270.

Zahri Hamid, Peribadatan Dalam Agama Islam, Al-A’rif, Bandung, him. 76.

Page 70: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

ANGKET PENELITIAN

Nama:

Petunjuk Pengisian# *

a. Tulis nama anda terlebih dahulu pada kolom yang tei sedia

b. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya, dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, atau c. ;

c. Perlu anda ketahui bahwa anda apapun bentuknyatidak akan mempengaruhi nilai

rapor, dan saya berjanji akan merahasiakan jawaban anda.

Variable Pengamalan Ibadah

1. salat lima waktu wajib hukumnya bagi yang sudah baligh. Dalam sehari semalam

berapa kali anda biasa melaksanakannya?

a. 5 kali

b. 3 sampai 4 kali

c. 1 sampai 2 kali

2. Dalam melaksanakan salat fardhu biasanya ...

a. Selalu tepat waktu

b. 1/5 sampai 1 jhm lebih lambat

c. 1Vi sampai 2 jam lebih lambat

Page 71: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

3. Disamping salat fardhu salat sunnah juga sangan dianjurkan oleh agama Islam. Dalam

sehari berapa kali anda biasa melaksanakannya?

a. 7 sampai 10 kali bahkan bias lebih

b. ,1 sampai 6 kali ' '

c. tidak sama sekali

4. Salat apa yang lebih banyak anda lakukan?

a. salat rawatib dan salat malam

' b. salat rawatib saja# '

c. salat sunnah qobliyah jum’at

5. Dalam melaksanakan salat fardhu, berapa kali anda berjamaah dalam sehari

semalam?

a. 4 sampai 5 kali

b. 2 sampai 3 kali

c. hanya 1 kali atau tidak sama sekali

6. Dimanakah biasanya anda berjamaah?

a. di Masjid/musholla

b. di rumah

c. tidak berjamaah

7. Puasa ramadjan wajib hukumnya bagi muslim yang telah memenuhi syarat. Sejauh

mana anda melaksanakan dalam bulan ramadhan?

a. genap 1 bulan

b. kurang dari 1 bulan

c. tidak berpuasa

Page 72: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

8. Alasan anda berpuasa?

a. supaya mendapat pahala dari Allah

b. kalau tiak puasa dimarahi orangtua

c. karena teman-teman juga berpuasa

9. Pada bulan ramadhan kemarin, berapa kali anda biasa mengikuti salat tarawih?

a. genap 1 bulan

b. tidak penuh 1 bulan

c. tidak pernah salat tarawih

10. Dimanakah biasanya anda salat tarawih?

a. di Masjid/musholla

' b. di rumah secara berjamaah

c. di rumah salat sendiri

11. Selain dari pelajaran sekolah, bagaimanakah cara anda menambah pengetahuan

agama?

a. membaca bku dan mengikuti pengajian-pengajian

b. cukup membaca buku di rumah

c. cukup mendengarkan cerita teman-teman

12. Apakah anda mengikuti suatu kelompok pengajian di lingkungan anda?

a. mengikuti dan aktif dalam kegiatan

b. mengikuti tetapi kurang aktif •» ,

c. tidak mengikuti

13. Membaca (tadarus) Al-qur’an merupakan ibadah. Dalam seminggu berapa banyak

anda membacanya?

Page 73: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

a. 7 sampai 10 kali meskipun hanya beberapa ayat

b. 3 sampai 6 kali meskipun hanya beberapa ayat ,•

c. 1 sampai 2 kali malah kadang-kadang tidak sama sekali

14. Sebelum membaca Al-qur’an biasanya?

a. saya bersuci dulu, berpakaian sopan, duduk yang baik kemudian membaca

• ta’awudz

b. saya bersuci dulu, berpakaian sekenanya, duduk yang baik dan membaca

ta’awudz

c. saya bersuci dulu, berpakaian sekenanya, duduk seenaknya dan kadang-kadang

tidak membaca ta’awudz

Variabel etika pergauan siswa pada Guru

1. Bapak/Ibu guru sering memberi tugas rumah (PR) berapa persenkah anda

mengerjakannya?

a. 76-100%

' b. 56 - 75%

• c. 30-55%

2. Saat anda disuruh pak guru membelikan permen atau yang lainnya, bagaimana sikap

anda?

a. dengan senang hati saya melaksanakan

b. kalau pas tidak sibuk saya belikan

c. tidak mau

Page 74: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

3. Anda dipanggil Pak guru untuuk dimintai keterangan tentang keterlambatan SPP atau

kasus lain, bagaimana sikap anda?

a. menceritakan semua persoalan apa adanya

b. menceritakan sebagian saja karena takut Pak guru marah

c. berbohong dari pada dimarahi

4. Apa tindakan anda saat dititipi surat ijin salah satu teman tetapi anda tahu ijinnya

bohong?

a. menolak, karena itu perbuatan dosa

b. saya terima kalau yang titip teman dekat

c. menerima. Dari pada dibenci teman

5. Saat anda berjalan melewati Bapak/ibu guru, bagaimana sikap anda?

a. mengucapkan salam

b. sambil menundukkan lewat begitu saja

c. mencari jalan lain supaya tidak bertemu dengan bapak/ibu guru

6. Saat Pak guru mengajak bicara padahal anda sedang menulis, bagaimana sikap anda?

a. berhenti menulis, mendengarkan dan menyambut pembicaraannya

b. berhenii menulis, mendengarkan tetapi diam saja

c. mendengarkan sambil menulis

7. Kapan anda bersilaturahmi ke rumah Bapak/ibu guru?

a. setiap saat asal tidak mengganggu Bapak/ibu guru

b. setiap lebaran

c. tidak pernah

8. Bapak/ibu guru mengundang anda untuk dating ke rumahnya, bagaimana sikap anda?

Page 75: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

a. baik-baik saja dan kalau ada waktu saya akan berkunjung

b. kurang pantas murid main ke tempat guru

c. menurut saya, itu hanya basa-basi saja

9. Menurut anda perlukah siswa berterima kasih pada jasa-jasa guru?

a. ya, sangat perlu

b. kurang perlu, karena mengajar memang tugas guru

c. tidak perlu, karena sudah digaji

10. Bagaimanakah cara anda berterima kasih pada Guru?

a. berlaku sopan dan hormat kepadanya

b. menyanjung atau memujinya

c. memberi bingkisan/hadiah

Page 76: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tabel Tutor dan Karyawan ............................

Tabel 2. Daftar Siswa SD Negeri Dukuh 05 Salatiga ....

Tabel 3. Tabel Hasil Angket Pengamalan Ibadah Siswa

Tabel 4. Tabel Hasil Angket Pergaulan Siswa..............

Tabel 5. Tabel Hasil Angket Pengamalan Ibadah Siswa

Tabel 6. Tabel Klasifikasi Nilai Tingkat Pengamalan Ibadah

Tabel 7. Tabel Komparasi Frekuensi Nominasi Nilai ....

Tabel 8. Tabel Kadar Tingkat Pengamalan Ibadah Siswa

Tabel 9. Tabel Skorsing Nilai Angket Pergaulan Siswa

Tabel 10. Tabel Klasifikasi Nilai Tingkat Pergaulan Siswa

Tabel 11. Tabel Komparasi Frekuensi Nominasi Nilai

Tabel 12. Tabel Kadar Etika Pergaulan Siswa............

Tabel 13. Tabel Korelasi Product Moment.................

Page 77: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

m w x im

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN KOTA SALATIGA

CABANG DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN SIDOMUKTI

SEKOLAH DASAR NEGERI DUKUH 05Alamat : Jin 'anoko No.08 Sidomukti

S A L A T I G A .

SI RAT KETERANGAN

Assalamualaikum Wr.Wb

Kepala SD Negeri Dukuh 05 Kecamatan

Nama Nur Hayati

Sidomukti Kota Salatiga, menerangkan bahwa :

N I M 11102016

Fakultas/J urusan

Program Studi

Alamat

Keterangan

Agama Islam / Sarjana S. 1 STAIN Salatiga

Pendidikan Agama Islam / Tarbiyah

Jl. Wisnu No. 12 Rt.03/1 Dukuh Krajan Salatiga

Yang bersangkutan telah melaksanakan penelitian di SD Negeri Dukuh

05 Kecamatan Sidomukti Salatiga dari tanggal 10 s.d 17 desember

2007 dengan judul :

“PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SHALAT DAN PUASA

TERHADAP AKHLAK SISWA PADA GURU SD NEGERI DUKUH

05 KECAMATAN SIDOMUKTI SALATIGA TAHUN PELAJARAN

2006-2007”

Demikian surat keterangan diberikan, untuk menjadikan periksa guna seperlunya.

W assalamualaikum Wr.Wb

08 Agustus 2008

I30730028

Page 78: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

DEPARTEMEN AGAMASEKOuAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax 323433 Salatiga 50721 W ebsite : www.stainsalatiga.ac.id E -m ail: administrasi@ stainsalatiga.ac.id

Nomor: ST.27/K-1 /TL.01 /l9Jga./2007 4 Desember 2007Lamp : Proposal Penelitian.Hal : Permohonan Izin Penelitian

KepadaYth. Kepala SD N Dukuh V Salatiga DI Salatiga

Assalamualaikum w.w.

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan bahwa :

NUR HAYATI 11102016Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga TarbiyahPendidikan Agama Islam (PAI)

in a m a NIMMahasiswa Jurusan Program Studi

Dalam rangka penyelesaian studi Program S. 1 di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPSI.

Adapun judul skripsinya adalah :PENGARUH PENGAMALAN IBADAH TERHADAP ETIKA PERGAULAN SISWA PADA GURU DI SD N DUKUH V SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Dengan Pembimbing : Drs. Masykur Minan, M.Ag

Untuk penyelesaian Skripsi tersebut, kami mohon Bapak/Ibu memberi izin kepada mahasiswa tersebut untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang diperlukan di SD N Dukuh V Salatiga. Mulai tanggal 5 Desember 2007 f .d 30 Desember 2007 Kemudian atas pemberian izin Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.

Wassalamualaikum w. w.

a.n. KetuaPembantu Ketua Bidang Akademik

Muh Saerozi, M.Ag / .150247014

Tembusan : Ketua STAIN Salatiga (sebagai laporan)

Page 79: PENGARUH KETEKUNAN IBADAH SALAT DAN PUASA TERHADAP …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3718/1... · keputusan secara total kepada Allah, suatu penyerahan diri yang bulat dan

PANITIA PELA K SA NA -— O R IE N TA SI PRO G RAM ST U D I DAN PENGENALAN K A M PU S

TAH UN 2 0 0 5 '

( Opspek 2 0 0 5 )

SEK O LA H TING G I AGAM A ISLAM N E G E R I

T IG A

‘ Kantor BEAmTAINSalatiga ‘Gedung PKM 2 Lt II STAN Salatiga. Jl. Tentara Pelajar

. Nv.,0t Salatiga * '- ' 9721

PIAGAM PENGHARGAAN"No : 036.C.7/PAN OP3PEK/ST.SLTG/VII 2005

D ib er ik a n K ep ad a :

MUSTAGFIROH

A ta s P a rtis ip a s i A k tifn y a d a lam O rien ta s i P ro g ra m S tu d i d an P en gen a lan K am p u s (O P S P E K

S ek o la h T in g g i A g a m a Islam N egeri (S T A IN ) S a la tigaT ahun 2005

p a d a T an gga l 24 - 27 A g u stu s 2 0 0 5 , seb a g a i :

PANITIAS em o g a P e n g h a r g a a n In i D a p a t M em acu U n tu k L eb ih M aju

d a la m K rea tifita sn y a .

r* llfi Sa(atiga;:2 7figtistus 2005

Muhammad Svukron Ketua Oc

■r VV ' » • e -u * • r ,',Nv 1 >'•

Annisatus Sholihah Sekretaris L Presideu BEM

m engetahui

tu K e t u a I I I

.........m

H . N a s a f t