pengaruh kepemimpinan kepala dinas dan kompensasi melalui motivasi kerja terhadap kinerja pegawai...

9
Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG Angga Debby Frayudha, Achmad Slamet, Awalya Prodi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia Info Artikel Sejarah Artikel: Diterima April 2016 Disetujui April 2016 Dipublikasikan Mei 2016 Keywords:Leaders hip, compensation, motivation, employee performance. Abstrak Berbicara mengenai kinerja tentunya selalu menarik untuk dikaji misalnya masalah mengenai rendahnya kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan Kepala Dinas dan Kompensasi melalui Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Path Analysis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk melihat hubungan kausalitas dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dinas pendidikan Kabupaten Rembang sejumlah 87 pegawai. Data dikumpulkan dengan angket dan studi dokumen, setelah itu data di uji validitas serta reliabilitas. Selanjutnya data di analisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan SPSS AMOS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala dinas tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai namun kompensasi, motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh terhadap motivasi, kepemimpinan dan kompensasi melalui motivasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja. Saran yang diajukan : (1) kepala sekolah harus tegas dan disiplin dalam memimpin dinas pendidikan Kabupaten Rembang, (2) kepala sekolah diharapkan lebih berusaha meningkatkan pengawasan kepada pegawai, (3) pegawai lebih meningkatkan disiplin, kehadiran, kerja sama. Abstract Talking about the performance of course always interesting to study, for example the problem of poor employee performance. This study aims to identify and analyze the influence of the Head of Leadership and Compensation through work motivation on employee performance Rembang District Education Office. This research is quantitative with Path Analysis. This study uses a quantitative approach to see the causality of some of the factors that affect the performance of employees. The population in this study were employees of the education department Rembang number of 87 employees. Data were collected by questionnaire and study the document, after which the data in the test validity and reliability. Furthermore, the data were analyzed using path analysis (path analysis) with SPSS AMOS 21. The results showed that the leadership of the head office does not affect the employee's performance, but compensation, motivation influence on employee performance, leadership and compensation can affect motivation, leadership and motivational compensation through indirect effect on performance. Suggestions put forward: (1) the principal should be firm and disciplined in leading education authorities Rembang, (2) principals are expected to make greater efforts to improve supervision to employees, (3) further improve employee discipline, attendance, cooperation. © 2016 Universitas Negeri Semarang Alamat korespondensi: Kampus Unnes Bendan Ngisor, Semarang, 50233 Email : [email protected] ISSN 2252-7001 Educational Management 4 (4) (2016) Educational Management http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduman

Upload: angga-debby-frayudha

Post on 15-Apr-2017

219 views

Category:

Leadership & Management


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI

MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS

PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha, Achmad Slamet, Awalya �

Prodi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel

Sejarah Artikel:

Diterima April 2016

Disetujui April 2016

Dipublikasikan Mei 2016

Keywords:Leaders

hip, compensation,

motivation,

employee

performance.

Abstrak

Berbicara mengenai kinerja tentunya selalu menarik untuk dikaji misalnya masalah mengenai rendahnya kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kepemimpinan Kepala Dinas dan Kompensasi melalui Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Path Analysis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk

melihat hubungan kausalitas dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai dinas pendidikan Kabupaten Rembang sejumlah 87 pegawai. Data dikumpulkan dengan angket dan studi dokumen, setelah itu data di uji validitas serta reliabilitas. Selanjutnya data di analisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan bantuan SPSS AMOS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala dinas tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai namun kompensasi, motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, kepemimpinan dan kompensasi berpengaruh terhadap motivasi, kepemimpinan dan kompensasi melalui motivasi berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja. Saran yang diajukan : (1) kepala sekolah harus tegas dan disiplin dalam memimpin dinas pendidikan Kabupaten Rembang, (2) kepala sekolah diharapkan lebih berusaha meningkatkan pengawasan kepada pegawai, (3) pegawai lebih meningkatkan disiplin, kehadiran, kerja sama.

Abstract

Talking about the performance of course always interesting to study, for example the problem of poor employee performance. This study aims to identify and analyze the influence of the Head of Leadership and Compensation through work motivation on employee performance Rembang

District Education Office. This research is quantitative with Path Analysis. This study uses a quantitative approach to see the causality of some of the factors that affect the performance of

employees. The population in this study were employees of the education department Rembang number of 87 employees. Data were collected by questionnaire and study the document, after

which the data in the test validity and reliability. Furthermore, the data were analyzed using path analysis (path analysis) with SPSS AMOS 21. The results showed that the leadership of the head office does not affect the employee's performance, but compensation, motivation

influence on employee performance, leadership and compensation can affect motivation, leadership and motivational compensation through indirect effect on performance. Suggestions

put forward: (1) the principal should be firm and disciplined in leading education authorities Rembang, (2) principals are expected to make greater efforts to improve supervision to employees,

(3) further improve employee discipline, attendance, cooperation.

© 2016 Universitas Negeri Semarang

� Alamat korespondensi:

Kampus Unnes Bendan Ngisor, Semarang, 50233

Email : [email protected]

ISSN 2252-7001

Educational Management 4 (4) (2016)

Educational Management

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduman

Page 2: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

Pendahuluan

Lemahnya kinerja pegawai negeri sipil dapat

dilihat dari rendahnya tingkat absensi, kurang

tercapainya sasaran kerja pegawai serta perilaku

pegawai. Pada aspek rendahnya tingkat absensi atau

kehadiran di tempat kerja yang diakibatkan oleh

rendahnya kesadaran pegawai dalam melaksanakan

kedisiplinan waktu secara tidak efektif dan efisien

dalam melaksanakan pekerjaan merupakan fenomena-

fenomena yang sering ditemukan dalam budaya atau

sistem kerja yang kurang mendukung, hal lain yang

menjadi persoalan adalah usia atau kemampuan

pegawai yang sudah mulai menurun, kesadaran diri

pegawai yang memang sulit untuk diajak maju, tidak

jelasnya tugas pokok pegawai, beban kerja yang tinggi

karena kurangnya jumlah pegawai. Kondisi tersebut

harus dibenahi karena akan berpengaruh terhadap

usaha pencapaian visi organisasi jika dibiarkan saja.

Kinerja pegawai negeri sipil sekarang ini

sering mendapatkan sorotan tajam dari berbagai

macam kalangan, hal tersebut dapat dilihat baik secara

langsung dan tidak langsung jika pegawai negeri sipil

tidak bekerja sesuai dengan SKPD dan perilaku

berdasarkan PP No. 46 tahun 2011 maka kinerja

pegawai bisa diamati baik atau buruk. Misalnya ada

jam-jam kerja yang seharusnya untuk bekerja

menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya,

ada kecendrungan untuk dipakai berbicara dengan

teman kerja sejawatnya, membaca surat kabar atau

majalah yang tidak mendukung tugasnya.

Upaya yang telah dilakukan pemerintah

untuk menegakkan disiplin pegawai melalui jaminan

hukum yaitu Peraturan Pemerintah No.30 tahun 1980

tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil

melalui pengawasan melekat maupun keteladanan

pimpinan.

Kinerja juga dipengaruhi oleh kompensasi

karena kompensasi merupakan ukuran prestasi kerja

karyawan, yang bertujuan menghargai keahlian atau

prestasi kerja karyawan agar lebih berkualitas. Menurut

Ardana dkk., (2012: 154) kompensasi yang diberikan

organisasi atau lembaga kepada karyawan dapat

memberikan manfaat jangka panjang dan pendek

suatu organisasi karena kompensasi berfungsi dan

bertujuan untuk ikatan kerjasama organisasi dengan

karyawan, peningkatan kepuasan kerja, pengadaan

yang efektif, memotivasi, menjaga stabilitas

karyawan, menjaga kedisiplinan karyawan,

penghindaran serikat buruh dan pengaruh intervensi

pemerintah. Menurut Noor Efendi selaku PLT Kepala

Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang kinerja pegawai

dipengaruhi oleh kompensasi bahkan yang paling terlihat

bisa meningkatkan kinerja pegawai walau bukan

berbentuk uang.

Masalah-masalah lain di antaranya

kepemimpinan, pemimpin memiliki kekuatan untuk bisa

memajukan suatu organisasi karena setiap pemimpin

memiliki kewenangan dan tanggung jawab dalam

menentukan seluruh kegiatan pada suatu organisasi

tentunya hal tersebut akan berdampak pada baik dan

buruknya kinerja pegawai karena kinerja pegawai setiap

organisasi akan terus berusaha untuk meningkatkan

kinerjanya agar dapat mencapai hasil kerja yang baik

dan memuaskan. Untuk mencapainya memerlukan

banyak usaha yang harus dilakukan, baik oleh pimpinan

dengan gaya kepemimpinannya maupun para pegawai

dengan kinerja yang dihasilkan.

Masalah-masalah dalam kinerja pegawai di

dinas pendidikan Kabupaten Rembang bisa dilihat dari

absensi, SKP dan perilaku pegawai, dari segi SKP bisa

diketahui dari kuantitas, kualitas waktu dan biaya

sedangkan dari perilaku pegawai bisa dilihat dari

pelayanan, integritas, komitmen, disiplin dan kerja sama

masalah yang muncul adalah kedisiplinan pegawai

dalam menjalankan tugasnya karena pada absensi

pegawai masih banyak pegawai yang kurang disiplin

dalam bekerja, pulang sebelum waktunya, keluar pada

jam kerja serta terlambat datang. Kuantitas serta kualitas

pekerjaan juga pasti akan terganggu jika pegawai kurang

disiplin karena kedisiplinan berpengaruh terhadap

kuantitas serta kualitas pekerjaan pegawai.

Walaupun didukung dengan sarana, prasarana

serta sumber dana, pemimpin dan kompensasi tetapi jika

kinerja pegawai tidak sesuai dengan tujuan atau visi

organisasi maka akan menghasilkan hasil yang kurang

memuaskan bagi sebuah organisasi dengan kenyataan

bahwa kinerja pegawai adalah patokan keberhasilan

suatu organisasi namun hal di lapangan berbeda dan

tidak sesuai dengan teori yang ada sehingga

menimbukan suatu problem riset maka perlu dilakukan

penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi keberhasilan kinerja pegawai di dinas

pendidikan khususnya di Kabupaten Rembang.

Alasan dilakukan penelitian ini diharapkan

akan menghasilkan tesis mengenai faktor-faktor yang

Page 3: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

menentukan keberhasilan kinerja pegawai di Dinas

Pendidikan Kabupaten Rembang dan bisa menjadi

referensi penelitian lain, khususnya dalam rangka

upaya meningkatkan kinerja pegawai. Bagaimanapun

juga masalah rendahnya kinerja pada suatu organisasi

perlu diperhatikan secara khusus.

Masalah mengenai kinerja ini penting untuk

di kaji untuk meningkatkan kinerja pegawai agar

langsung terserap oleh organisasi dan diharapkan

pegawai tidak ada yang nganggur sehingga pegawai

bekerja secara optimal maka berbagai benefit akan

diraih oleh organisasi maupun pegawai yang ada di

sana sehingga visi misi organisasi bisa tercapai.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode kuantitatif, yakni metode yang

didignakan untuk mengartikan sebuah angka-angka

(kebermaknaan makna suatu angka). Teknik analisis

data kuantitatif yang digunakan adalah analisis jalur

jalur (path analysis).

Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai

dinas pendidikan Kabupaten Rembang sejumlah 87.

Instrumen pengumpulan data menggunakan

studi dokumentasi dan angket. Setelah itu data di uji

validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data

menggunakan analisis kuantitaif dengan analisis jalur

(Path analysis). Analisis kuantitatif untuk mengetahui

dan menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala

dinas dan kompensasi melalui motivasi kerja terhadap

kinerja pegawai.

HASIL PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Dinas

Terhadap Kinerja Pegawai.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

bahwa kepemimpinan kepala dinas tidak memiliki

pengaruh positif secara langsung terhadap kinerja

pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten rembang. Hal

ini disebabkan nilai signifikansi lebih kecil dari taraf

signifikansi yang ditentukan. diperoleh hasil pengujian

individual kepemimpinan kepala dinas menunjukkan

nilai unstandardized coefficients beta sebesar 0,145 dan

(p=0,142) menunjukkan nilai signifikansi pada > 0,05

maka, dapat diambil kesimpulan bahwa “tidak terdapat

pengaruh yang signifikan kepemimpinan terhadap

kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang” maka “hipotesis alternatif (Ha) ditolak

hipotesis nol (H0) diterima”.

Keteladan pemimpin adalah sala satu faktor dalam

meningkatkan kinerja pegawai (Gibson, 1996: 34).

Kepemimpinan merupakan faktor organisasi yang

berpengaruh terhadap kinerja individu. Seorang

pimpinan jangan mengharapkan kinerja yang baik dari

bawahannya jika dirinya sendiri memiliki kinerja yang

rendah. Hal tersebut senada dengan pendapat

Prawirosentono (1999: 236) Kepemimpinan, merupakan

kemampuan mengarahkan dan membimbing bawahan,

sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas kerja.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Kehinde dan Bajo (2014)

dengan judul “ A Test of The impact of Leadership styles

on employee performance: a Study of departemen of

petroleum resources”. Yang menunjukan bahwa

kepemimpinan berpengaruh negatif terhadap komitmen

organisasi, kepuasan kerja, keterlibatan kerja. Gaya

kepemimpinan transaksional dan Laissez-faire memiliki

dampak negatif terhadap perilaku organisasi, kepuasan

kerja, keterlibatan kerja dan perilaku pegawai.

Gambar 1.1 Pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja

pegawai

2. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja

Pegawai.

Berdasarkan hasil uji parsial diperoleh nilai p

value =0,001 < 0,05, nilai signifikansi lebih kecil dari

nilai signifikansi yang telah ditentukan yang berarti

bahwa “terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi

terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang” sehingga “hipotesis alternatif (Ha) diterima

hipotesis nol (H0) ditolak”.

Penelitian ini menunjukkan hasil yang sesuai

dengan teori bahwa kompensasi menurut Malayu S.P.

Hasibuan (2008: 121) tujuan pemberian kompensasi

adalah kepuasan kerja pegawai. Dengan balas jasa,

karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan

fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh

kepuasan kerja dari jabatannya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Angga Putra Samudra,

kusdi Rahardjo, M. Djudi mukzam (2005) “pengaruh

kompensasi finansial terhadap kinerja” menyimpulkan

bahwa penelitian yang menunjukan bahwa kompensasi

finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap

terhadap kinerja karyawan.

Page 4: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

Gambar 2.1 Pengaruh Kompensasi terhadap kinerja

pegawai

3. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Pegawai.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

bahwa motivasi kerja berpengaruh positif signifikan

secara langsung terhadap kinerja pegawai Dinas

Pendidikan Kabupaten Rembang. Hal ini disebabkan

karena nilai sig, lebih kecil dari taraf signifikansi yang

ditentukan yaitu nilai p value = 0,013 < 0,05. Dengan

demikian “terdapat pengaruh yang signifikan motivasi

terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang” maka “hipotesis alternatif (Ha) diterima

hipotesis nol (H0) ditolak”.

Hal ini menujukkan bahwa motivasi kerja

merupakan salah satu penentu kinerja karena dengan

motivasi yang tinggi akan timbul rasa sadar dalam diri

untuk berdisiplin, jadi semakin tinggi motivasi

seseorang dalam beekerja akan meningkatkan kinerja

dalam bekerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Wilhelmus

Andiyanto dan Ismi Darmastuti (2010) mendapatkan

hasil yang sama bahwa kepemimpinan mempengaruhi

kinerja. Penelitiannya berjudul “Pengaruh Motivasi

Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap kinerja Pegawai

Pada Badan Keluarga Berencana Dan pemberdayaan

Perempuan Kabupaten Manggarai – Floresnusa

Tenggara Timur.” Pengaruh kepemimpinan terhadap

kinerja pegawai adalah positif, artinya bahwa semakin

meningkat kepemimpinan yang diterapkan maka akan

semakin meningkatkan kinerja yang dicapai. Terbukti

dengan nilai t hitung lebih besardaripada nilai t tabel

yaitu 7,646 > 1,9960, sehingga dugaan adanya

pengaruhantara kepemimpinan terhadap kinerja

pegawai dapat diterima.

Gambar 3.1 Pengaruh motivasi terhadap kinerja

pegawai

4. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Dinas

Terhadap Motivasi kerja.

Hasil penelitian menujukkan bahwa ada

pengaruh positif antara kepemimpinan kepala dinas

terhadap motivasi kerja, hal ini dapat dilihat dari hasil

output SPSS diperoleh hasil pengujian individual

kepemimpinan kepala dinas menunjukkan nilai

unstandardized coefficients beta sebesar 0,175 dan

(p=0,029) signifikan pada < 0,05 yang berarti “terdapat

pengaruh yang signifikan kepemimpinan terhadap

motivasi kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang”

maka “hipotesis alternatif (Ha) diterima hipotesis nol

(H0) ditolak”.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan

bahwa kepemimpinan kepala dinas berpengaruh

signifikan terhadap motivasi kerja. Dapat dimaknai

bahwa kepemimpinan kepala dinas pendidikan

Kabupaten Rembang mempengaruhi motivasi pegawai

meskipun hanya sedikit secara keseluruhan

kepemimpinan kepala dinas sangat baik berdasarkan

analisis deskriptif hasil penelitian.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil

penelitian yang dilakukan Ghunadi, erik prasetya (2005)

dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap

Motivasi Kerja Karyawan Menurut Persepsi Karyawan

PT. Agronesia Divisi Industri Es Saripetojo Bandung”.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa

kepemimpinan kepala dinas berpengaruh terhadap

komitmen kerja pegawai sebesar kepemimpinan

terhadap motivasi kerja sebesar 57,88 % dan sisanya

sebesar 42,12 % dipengaruhi oleh variabel lain, diperoleh

nilai t hitung (6,203) > t tabel (1,701) yang berarti Ha

diterima dan Ho ditolak. Dengan kata lain antara gaya

kepemimpinan dan motivasi kerja mempunyai pengaruh

yang positif. .

Gambar 4.1 Pengaruh Kepemimpinan

terhadap Motivasi

5. Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi

Kerja.

Dari Hasil pengujian kompensasi menunjukkan

unstandardized coefficients beta sebesar 0,292 dan (p=

0,001) signifikan pada < 0,05 yang berarti “terdapat

pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap motivasi

kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang”. Hal ini

menunjukkan “hipotesis alternatif (Ha) diterima

hipotesis nol (H0) ditolak”.

Hubungan yang harmonis antara atasan dan

sesama pegawai memberikan efek positif bagi kelancaran

pekerjaan di dinas sehingga menjadikan semangat dalam

memajukan mutu dinas. komunikasi yang lancar antara

Page 5: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

sesama pegawai dan kepala dinas menjadikan suasana

lingkungan kerja menjadi harmonis.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian

Ayu Anisa Ramadhan (2009) dengan judul “Pengaruh

Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT.

Pos Indonesia (Persero) Bandung”. Dari hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa kompensasi

terhadap motivasi kerja berada pada kategori sedang

terdapat hubungan yang tinggi antara kompensasi

dengan motivasi kerja hasil perhitungan didapat

persamaan Y= 10,713+0,789X dan KD =48,44 artinya

pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja

karyawan sebesar 48,44%.

Gambar 5.1 Pengaruh Kompensasi terhadap

Motivasi

6. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Dinas

Terhadap Kinerja Pegawai Melalui

Motivasi Kerja.

Motivasi kerja dalam model ini memediasi

hubungan antara kepemimpinan kepala dinas terhadap

kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang. Dengan demikian motivasi pegawai menjadi

variabel intervening bagi kepemimpinan kepala dinas

hal ini dapat dibuktikan dengan nilai pengaruh tidak

langsung variabel kepemimpinan kepala dinas terhadap

kinerja pegawai melalui motivasi kerja nilainya lebih

besar dari nilai pengaruh langsung variabel

kepemimpinan kepala dinas terhadap kinerja. Nilai

pengaruh tidak langsung dan pengaruh langsung

sebesar 0,0586 > -0,145 dengan ini “terdapat pengaruh

yang signifikan Kepemimpinan melalui motivasi kerja

terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang” maka ““hipotesis alternatif (Ha) diterima

hipotesis nol (H0) ditolak”..

Hasil penelitian yang sesuai dilakukan oleh Bello yang

menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan salah

satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja pegawai.

Kepemimpinan kesukuan berpengaruh terhadap

kemampuan kinerja pegawai di Nigeria. Hasil

penelitian mengungkapkan bahwa pemimpin harus

menciptakan perilaku etis dan bertanggung jawab.

Pemimpin menilai kinerja pegawai serta mengawasi

kebijakan program dan pemimpin harus memastikan

budaya organisasi yang kuat untuk meningkatkan kinerja

pegawai (Bello: 2012).

Gambar 6.1 Pengaruh Kepemimpinan Melalui

Motivasi terhadap Kinerja

7. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja

Pegawai Melalui Motivasi Kerja.

Motivasi kerja dalam model penelitian ini

dapat memediasi hubungan antara kompensasi dengan

kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang. Variabel motivasi kerja mengakibatkan

variabel kompensasi mempengaruhi variabel kinerja

pegawai secara langsung dan tidak langsung. Namun

jika membandingkan nilai maka pengaruh tidak

langsung dan langsung lebih tinggi pengaruh tidak

langsung 0,0978 > -0,065 dengan demikian maka

“terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi melalui

motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Dinas

Pendidikan Kabupaten Rembang” maka “hipotesis

alternatif (Ha) diterima hipotesis nol (H0) ditolak”.

Hasil Penelitian yang sesuai seperti yang

dilakukan oleh Muhammad, syafii, Djumahir dan

Rahayu menyatakan bahwa kompensasi memiliki

pengaruh yang signifikan pada motivasi dan komitmen

organisasi tetapi tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja pegawai sedangkan

komitmen dan motivasi berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan yang menunjukan bahwa

kompensasi hanya perpengaruh terhadap motivasi

namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja

pegawai (Muhammad, Syafiie, Djumahir dan Rahayu:

2014).

Berdasarkan hasil analisis path didapat nilai

koefisien yang digambarkan pada gambar 1 dan tabel 1

dibawah ini

Gambar 1 Kebermaknaan Koefisien Path

Page 6: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

Tabel 1 Kebermaknaan Regresi analysis path

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat

diambil beberapa simpulan bahwa :

Kepemimpinan kepala dinas secara langsung

tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Dinas

Pendidikan Kabupaten Rembang. Dengan nilai

signifikansi 0,142 lebih besar dari taraf sinifikansi yang

telah ditentukan 0,05. Hal tersebut memiliki arti bahwa

kepemimpinan kepala dinas tidak berpengaruh positif

terhadap kinerja pegawai. Hal tersebut senada dengan

jabatan PLT kepala dinas sehingga pegawai tidak

mudah untuk beradaptasi dengan kepala dinas yang

baru.

Kompensasi berpengaruh secara langsung

terhadap kinerja pegawai dinas pendidikan kabupaten

Rembang. Hal ini disebabkan nilai signifikansi 0,001

lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan

0,05. Untuk meningkatkan kinerja pegawai tidak hanya

melalui kompensasi banyak faktor lain yang

mempengaruhi kinerja individu antara lain usia

pegawai, kesadaran diri, lingkungan kerja, keluarga

dan sebagainya.

Motivasi pegawai berpengaruh secara langsung

terhadap Kinerja Pegawai dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang. Dengan nilai signifikansi 0,013 lebih kecil

dari taraf signifikansi yang telah ditetapkan sebesar

0,05. Hal tersebut memiliki arti apabila semakin tinggi

motivasi pegawai maka akan semakin meningkat pula

kinerja pegawai. Begitu pula dengan sebaliknya apabila

motivasi pegawai rendah maka kinerja pegawai juga

rendah.

Kepemimpinan kepala dinas berpengaruh

langsung dan bersifat positif terhadap motivasi kerja

pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang. Hal

ini dikarenakan nilai signifikansi 0,029 lebih kecil dari

taraf signifikansi yang telah ditentukan sebesar 0,05.

Tipe kepemimpinan kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Rembang yang situasional menyebabkan

lebih mudah dalam memberi motivasi karena motivasi

setiap individu berbeda-beda

Kompensasi berpengaruh langsung dan bersifat

positif terhadap motivasi kerja pegawai Dinas

Pendidikan Kabupaten Rembang. Dengan nilai

signifikansi 0,001 lebih kecil dari taraf signifikansi yang

telah ditentukan sebesar 0,05. Hal ini berarti apabila

kompensasi baik maka motivasi kerja pegawai akan baik

pula. Kompensasi yang baik membuat pegawai betah

dalam bekerja sehingga timbul motivasi kerja yang

tinggi.

Kepemimpinan kepala dinas berpengaruh secara

tidak langsung terhadap kinerja Pegawai Dinas

Pendidikan Kabupaten Rembang melalui motivasi

sebagai variabel intervening. Hal ini disebabkan nilai

pengaruh tidak langsung kepemimpinan kepala dinas

terhadap kinerja pegawai pegawai lebih besar dari nilai

pengaruh langsung antara kepemimpinan kepala dinas

terhadap kinerja melalui motivasi, dengan nilai 0,0586 >

-0.145. Hal ini berarti motivasi memediasi hubungan

antara kepemimpinan kepala dinas terhadap kinerja

pegawai.

Kompensasi berpengaruh secara tidak langsung

terhadap kinerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten

Rembang melalui motivasi. Hal ini disebabkan nilai

pengaruh tidak langsung kompensasi terhadap kinerja

pegawai lebih besar dari nilai pengaruh langsung antara

kompensasi terhadap kinerja melalui motivasi pegawai,

dengan nilai 0,0978 > -0,365. Hal ini berarti motivasi

memediasi hubungan antara kompensasi terhadap

kinerja pegawai.

SARAN

Berdasarkan simpulan di atas, dapat disarankan

hal-hal sebagai berikut:

1. Mengingat kepemimpinan kepala dinas tidak

berpengaruh terhadap kinerja pegawai maka

diharapakan cara memimpin kepala dinas

harus lebih tegas terhadap pegawai yang

kinerjanya kurang dan menyesuaikan gaya

kepemimpinan yang cocok dengan kondisi

pegawai yang akan dipimpin.

2. Bagi kepala dinas, diharapkan agar lebih

berusaha lebih keras meningkatkan

pengawasan terhadap pegawai yang kinerjanya

kurang jangan sampai menular kepada pegawai

lain dan lebih memberikan arahan atau

dorongan yang bersifat positif bagi pegawai

guna kemajuan dinas pendidikan Kabupaten

Rembang.

Page 7: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

3. Bagi pegawai karena ada beberapa pegawai

yang kurang disiplin dalam kehadiran,

kemampuan bekerja sama dengan ini

diharapkan pegawai lebih meningkatkan lagi

kinerjanya terutama dalam kehadiran serta

kemampuan bekerja sama agar kinerja

individu pegawai semakin baik.

DAFTAR PUSTAKA

A. A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2007. Manajemen

Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke Tujuh PT.

Remaja Rosdakarya, Bandung.

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2011. Manajemen

Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Rosdakarya, Bandung.

Ackah, D. 2014. “The Impact of Motivation on Employee

Performance in the Manufacturing Industry in

Ghana”. Global Journal of Management

Studies and Researches, Pages: 291-310.

Angga Putra Samudra, kusdi Rahardjo, M. Djudi

mukzam. 2014. “Pengaruh Kompensasi

Finansial Terhadap Kinerja”. Jurnal. Malang:

Universitas Brawijaya.

Ardy Afriansyah. 2014. “Pengaruh Kompensasi Dan Konflik Kerjaterhadap Kinerja Karyawan (Studi

Pada Kantor Pt. Pos Indonesia (Persero)Mail

Processing Center Semarang”. Skripsi.

Semarang: Undip.

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Ayu Anisa Ramadhan. 2013. “Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di PT. Pos

Indonesia (Persero) Bandung”. Skripsi.

Bandung: UPI

Bass, B.M. and Avolio, B.J. (2003), “Transformational leadership theory: a response to critiques”, in Chemmers, M.M. and Ammons,

R. (Eds), Leadership and Research:

Perspectives and Direction, California Academic Press, Los Angeles, CA, pp. 49-80.

Bello, Shukurat, M. 2012. “Impact of Ethnical Leadership

on Employee Job Performance”. International

Journal of Business And Social Science, Vol.

3: 11.

Bilson Simamora. 2003. Memenangkan Pasar Dengan

Pemasaran Efektif & Profitabel, PT Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Cherian, J., dan Jacob, J. 2013. “Impact of Self Efficiency

on Motivation and Performance of Employees”.

International Journal of Business and

Management, Vol. 8: 14.

Clawson, M., J.L. Knetch. 1975. Economics of Outdoor

Recreation. The JohnHopkins Press,

Baltimore.

Davis, K, and J.W. Newstrom. 1985. Organizational

Behavior: Human Behavior at work. Seventh

Edition. Singapore: Mc Graw, Inc

Dwiyanto, Agus. 2006. Mewujudkan Good Governance

Melayani Publik, Yogyakarta.: Gadjah Mada

University. Dwiyanto, Agus. 2006. Reformasi Birokrasi Publik di

Indonesia. Yogyakarta: UGM Press

Flippo, J. 1984. Organizational situation: Van Nonstrand

Company,Inc. New Jersey Gibson, Ivancevich, Donenelly. 1996. Organisasi, Jilid I,

Cetakan kedelapan, Binarupa Aksara, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate

Dengan Program SPSS. .Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghunadi, erik prasetya. 2005. “Pengaruh Gaya

Kepemimpinan Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Menurut Persepsi Karyawan Pt. Agronesia Divisi

Industri Es Saripetojo Bandung”. Skripsi. Kota:

univ.

Handoko, T, H. 2001, Manajemen Personalia dan Sumber

Daya Manusia. BPFE, Yogjakarta.

Hasibuan, Malayu S. P. 2007 Organisasi dan Motivasi,

Bumi Aksara, Bandung

Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen Sumber Daya

Manusia. PT.Bumi Aksara. Jakarta

Hariandja, Marihot Tua Efendi, 2002, Manajemen Sumber

Daya Manusia, Grasindo, Jakarta.

Hersey and Blanchard, 2004. Management of

Organizational Behavior: Utilizing Human

Resources, Prentice Hall, New Jersey.

Hughes, Robert. Et al. 1999. Marketing Strategies for Art

Organization. Australia : Australia Councill.

Ilyas Yaslis, 2002. Kinerja, Teori, Penilaian dan Penelitian,

Badan Penerbit FKM. UI Depok. James, A. F. Stoner, dan Freeman, R. Edward, 1991,

Management, Prentice-Hall, Inc: Englewood-

Cliffs.

J.Winardi. 2001. Motivasi dan Pemotivaian dalam

Manajemen. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Kartini, Kartono, terjemahan Caplin, J.P. 2002. Kamus

Lengkap Psikologi, Jakarta :Raja Grafindo

Persada. Kartini, Kartono. 2006..Psikologi Wanita. Bandung:

Mandar Maju.

Kehinde, A. Obasan., dan Banjo, A. Hassan. 2014. A

Test of the Impact of Leadership Styles on Employee Performance: A Study of Department of Petroleum

Resources, International Journal of Management

Sciences, Vol. 2: 3.

Kismono, Gugup. 2011. Bisnis Pengantar, Edisi Dua,

BPFE UGM, Yogyakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke 3. 2005. Balai

pustaka. Jakarta.

Laksmi, Riani. 2013. Asri Manajemen SDM Masa Kini,

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Page 8: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)

Mathis, R. L., dan J. H. Jackson. 2001. Manajemen

Sumber Daya Manusia, buku 1 dan buku 2,

Terjemahan, Salemba Empat, Jakarta.

Muhammad., Syafiie., Djumahir. dan Rahayu. 2014. “Effect of Compensation on Motivation, Organizational Commitment and Employee

Performance (Studies at Local Revenue

Management in Kendari City)”. International

Journal of Business and Management Invention, Vol. 3: 2.

Mulyasa. 2009. Menjadi Kepala Sekolah Profesional.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Munandar, dkk, 2004. Peran Budaya Organisasi Dalam

Peningkatan Unjuk Kerja Perusahaan, Bagian

Psikologi Industri & Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Jakarta.

Martoyo, S. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia,

BPFE, Yogyakarta

Mochammad, Teguh, dkk. 2001. Latihan Kepemimpinan

Islam Tingkat Dasar. Yogyakarta: UII Press.

Negash, R, Zewude,S dan Megersa, R. 2014. “The effect

of compensation on employees motivation: In

Jimma University academic staf, Basic Research”. Journal of Business Management

and Accounts, Vol. 3: 2.

Nursiah. 2004. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada

PT. Indosat Divisi Regional barat Medan”.

Skripsi. Solo: UNS.

Peraturan Pemerintah Nomor 46 2011 pasal 4

Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja

Karyawan, BPFE. Yogyakarta

Reksohadiprodjo dan Handoko, T, Hani. 2001. Manajemen Sumber DayaManusia dan

Perusahaan, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta

Regina Aditya Reza. 2010. “Pengaruh Gaya

Kepemimpinan, Motivasi Dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa

Perkasa Banjar Negara”. Skripsi. Semarang:

Undip.

Rima Prasetyani. 2011. “Pengaruh Kompensasi, Keahlian

Dan Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Pada PT

Nyonya Meneer Semarang”. Skripsi. Semarang:

Udinus.

Ranupandojo, Heidjrahman. 2001. Manajemen

Personalia. Edisi Keempat. Yogyakarta.

Robbins, P, Stephen. 2001. Perilaku Organisasi, Konsep,

Kontroversi, Aplikasi,Jilid I dan II, Edisi

Kedelapan,: Prenhallindo. Jakarta

Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja :

Suatu Tinjauan Dari Aspek Ergonomi Atau

Kaitan Antara Manusia Dengan Lingkungan

Kerjanya. Cetakan Ketiga, Mandar Maju, Bandung

Siagian, Sondang P. 2006. Manajemen Sumber Daya

Manusia, Edisi I, Cetakan Ketiga Belas, Jakarta

: Bumi Aksara.

Shadily, Hassan. 1993. Kamus Inggris-Indonesia, Jakarta.

Sutermeister, R.A. 1999. People and Producktivity.

Toronto, Mc. Graw HillBook.Co.

Suhendra, dan Murdiyah Hayati. 2006. Manajemen

Sumber Daya Manusia. UIN Jakarta, Jakarta.

Sugandha & Dann. 2001. Kepemimpinan di dalam

Organisasi Masyarakat. Sinarbaru. Bandung.

Sugiyono. 2012. Statistik untuk Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Shahzadi, I., Javed, A., Pirzada, S, S., Nasreen, S., dan

Khanam, F. 2014. “Impact of Employee

Motivation on Employee Performance”. European

Journal of Business and Management, Vol.6:

23. Sri Purwanti. 2006. "Pengaruh Motivasi Kerja Karyawan

Terhadap Kinerja Karyawan Pt An Indya Mitra

Internasional Yogyakarta”. Skripsi. Jogjakarta:

Universitas Ahmad Dahlan.

Timurlenk, E, O, K. 2010. “Effects Of Core Employees On

Organizational Capabilities And Firm

Performance”. Journal of Global Strategic

Management, Vol. 07.

Umar, Husein. 2007. Riset Sumber Daya Manusia,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999

Veithzal Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia

Untuk Perusahaan : Dari Teori Ke Praktik. PT.

Raja Grafindo Persada, Jakarta. Wahjosumidjo. 1984. Kepemimpinan dan Motivasi. Ghalia

Indonesia, Jakarta.

Wekesa, J, N dan Nyaroo. S. 2013. “Effect of Compensation on Performance of Public Secondary

School Teachers in Eldoret Municipality Kenya”.

International Journal of Scientific and Research Publications, Volume 3: Issue 6.

Wibowo. 2012. Manajemen Kinerja (Edisi ke 3). Rajawali

Pres, Jakarta.

Wilhelmus Andiyanto dan Ismi Darmastuti. 2010.

“Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Keluarga

Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Manggarai – Floresnusa Tenggara

Timur”. jurnal. Semarang: Undip.

Page 9: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA DINAS DAN KOMPENSASI MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN REMBANG

Angga Debby Frayudha / Educational Management 4 (4) (2016)