pengaruh kedisiplinan belajar terhadap...

114
PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KIMIA PADA PELAJARAN IPA TERPADU SISWA KELAS VII SMP NU 03 ISLAM KALIWUNGU KENDAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Pendidikan Kimia Oleh: SUGIANTO NIM: 063711002 FAKUKTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: trinhngoc

Post on 06-Feb-2018

234 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR MATERI KIMIA PADA PELAJARAN IPA

TERPADU SISWA KELAS VII SMP NU 03 ISLAM

KALIWUNGU KENDAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana

Ilmu Pendidikan Kimia

Oleh:

SUGIANTO

NIM: 063711002

FAKUKTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sugianto

Nim : 063711002

Jurusan/Program Studi : Tadris Kimia

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 21 Desember 2011

Saya yang menyatakan

Sugianto

NIM: 063711002

Page 3: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

iii

Page 4: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, 16 Desember 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul :Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar

Materi Kimia pada Pelajaran IPA Terpadu Siswa

Kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal Nama : Sugianto

NIM : 063711002

Jurusan : Tadris

Program Studi : Kimia

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqosah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Ratih Rizqi Nirwana, S.Si. M. Pd

NIP: 198104142005012003

Page 5: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

v

NOTA PEMBIMBING Semarang,15 Desember 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr.wb

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan

koreksi naskah skripsi dengan:

Judul :Pengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Hasil Belajar

Materi Kimia pada Pelajaran IPA Terpadu Siswa

Kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal Nama : Sugianto

NIM : 063711002

Jurusan : Tadris

Program Studi : Kimia

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada

Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqosah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Drs. H Jasuri. M. Si

NIP: 19671014199031

Page 6: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

vi

ABSTRAK

Judul : Pengaruh kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar materi

kimia pada pelajaran IPA Terpadu siswa kelas VII SMP

NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

Penulis : Sugianto

NIM : 063711002

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh kedisiplinan

belajar (X); 2) hasil belajar IPA Terpadu (Y); 3) Pengaruh kedisiplinan belajar (X)

terhadap hasil belajar materi kimia pada pelajaran IPA Terpadu (Y) siswa kelas

VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini

menggunakan metode survai korelasional dengan teknik analisis regresi.

Sedangkan analisis regresi linier sederhana. Adapun teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling, yaitu pengambilan

sampel dari populasi dimana setiap anggota mempunyai peluang yang sama untuk

dijadikan sampel. Sampel dalam penelitian ini diambil 25% dari jumlah populasi

yaitu 118 peserta didik, sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 peserta

didik. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk menjaring data

(X) dan nilai murni mid semester (Y). Instrumen angket sebelum digunakan untuk

mendapat data yang objektif, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas,

reliabitas.

Bedasarkan hasil peniltian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan

jawaban untuk mengetahui tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

Setelah diketahui dari perhitungan statistik dengan koefisien korelasi dan analisis

regresi, dimana terdapat korelasi yang positif antara Pengaruh Kedisiplianan

belajar (X) terhadap Hasil belajar Materi Kimia pada pelajaran IPA Terpadu (Y)

kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal. Hal ini terbukti berdasarkan

analisis regresi satu prediktor yaitu, bahwa Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 5,46

dan pada taraf signifikansi 1% = 1,09. Maka nilai Freg sebesar 109,3052 lebih

besar daripada Ftabel, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%, persamaan

regresinya adalah Y=0,9067 X-32,516. Dengan demikian, hasilnya dinyatakan

signifikan dan hipotesis yang diajukan diterima. Artinya ada pengaruh positif

antara kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar materi Kimia pada pelajaran IPA

Terpadu kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru dalam

mengajar atau menyampaikan materi kimia dan tetap memberikan dorongan pada

peserta didik agar senantiasa meningkatkan kedisiplinan belajar.

Page 7: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

vii

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan seluruh alam

yang telah memberikan beberapa rahmat, taufiq, hidayah, dan kenikmatan kepada

penulis berupa kenikmatan jasmani maupun rohani, sehingga penulis dapat

menyusun skripsi yang dilaksanakan di SMP NU 03 Kaliwungu Kendal.

Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Agung

Muhammad SAW, karena berkat perjuangan beliau yang telah membawa kita dari

zaman kebodohan menuju zaman yang terang benderang ini yaitu zaman

islamiyah dan sebagai tolak ukur kesempurnaan akhlak manusia.

Dengan berbekal keikhlasan dan berniat dengan tulus serta dengan

tanggung jawab, Allah SWT telah meridhoi penyusunan skripsi di SMP NU 03

Kaliwungu Kendal. tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan dalam

menulis skripsi ini, karena dalam penelitian penulis banyak menjumpai hal-hal

yang belum pernah penulis jumpai dalam penelitian tentang Pengaruh

Kedisiplinan Belajar terhadap Hasil Belajar Materi Kimia pada Pelajaran IPA

Terpadu Siswa Kelas VII SMP NU 03 Kaliwungu Kendal. Tidak sedikit dana

maupun pikiran yang dibutuhkan. Namun semua itu dapat penulis jalani dengan

baik dan penuh tanggung jawab sehingga skripsi ini dapat penulis susun

sebagaimana mestinya. Karena pengalaman yang sangat berharga ini penulis

sangat termotivasi untuk terus berusaha melaksanakan penelitian di waktu yang

akan datang, agar tujuan penelitian dapat terwujud.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih yang

sebanyak-banyaknya kepada yang terhormat:

1. Dr. Suja’i M.Ag. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo

Semarang.

2. Ibu Ratih Rizqi Nirwna, S.Si, M.Pd selaku Pembimbing I dan Drs. H. Jasuri,

M.Si., selaku Pembimbing II, yang telah berkenan meluangkan waktunya,

tenaga dan pikirannya untuk membimbing, mengarahkan penulis dalam

penyusunan skripsi ini hingga selesai.

3. Ibu Atik Rahmawati M. Si, selaku dosen wali studi yang selalu membimbing

penulis.

Page 8: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

viii

4. Dosen Tadris Kimia, dosen dan staf pengajar di IAIN Walisongo Semarang

yang membekali berbagai pengetahuan dan pengalaman.

5. Kepala perpustakaan IAIN Walisongo Semarang beserta seluruh staf dan

karyawan yang telah memberikan pelayanan yang baik.

6. Kepala perpustakaan TKPS Semarang beserta seluruh staf dan karyawan yang

telah memberikan pelayanan yang baik.

7. H. Zainuddin M.Z selaku kepala SMP NU 03 Kaliwungu Kendal yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMP NU 03

Kaliwungu Kendal.

8. Segenap guru, kepala TU beserta staf, karyawan dan peserta didik SMP NU

03 Kaliwungu Kendal yang selalu membantu dan memberikan partisipasi

dalam penyelesaian skripsi.

9. Bapak Almarhum Kasmadi dan ibu Salsih selaku bapak dan ibu tercinta

terima kasih atas do’a, nasihat, dan dukungan serta segala pengorbanan dan

kasih sayang selama ini dalam mendidik penulis dengan penuh kesabaran.

10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan sahabat-sahabat (Dwik, Alsum,

Aril, Akyuni, Sofi, Toleb, Iqbal, Azis, Ahmadi, Nujum, Vivi, Canty, Sri, Evi,

Viska, Kifa, Muza, Devi) yang senantiasa menjadi penyemangat penulis.

11. Saudara-saudara tercinta di Resimen Mahasiswa Satuan 906 khususnya

Yudha 30 (Attabik Imam Zuhdi, Choiril Anwar, Fathur Rahman F, Abdul

Munir, Sholikah Suciati, Syifa Fauziyah, Akyuni, Ahmad Faris Aulia,

Lailatun Nafi tetep jaga ke Korsaan meski jauh sekarang.

12. Teman-teman Bandung Karate Club seperjuangan yang telah menemani

penulis dalam suka dan duka bersama, selama di kampus tercinta IAIN

Walisongo Semarang.

13. Sahabat sejatiku Riyanto yang selalu membantu penulis selama mencari ilmu

dan dalam penyelesaian pembuatan skripsi, terimakasi pijaman Leptop dan

numpang kosnya.

14. Yang terakhir tanpa mengurangi rasa hormat dan wibawa kepada bapak

Dosen Suwahono se-keluarga yang mana salalu di hati angatan 2006 bahkan

melebihi hubungan kami dengan dosen seperti sabat yang selalu memberi

Page 9: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

ix

arahan dan motivasi.

Kepada mereka semua, penulis ucapkan “jazakumullah khairan katsiran“.

Semoga amal baik dan jasa-jasanya diberikan oleh Allah balasan yang sebaik-

baiknya.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa sripsi ini masih banyak kekurangan.

Oleh karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan, semoga

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semuanya. Amin.

Semarang, 14 Desmber 2011

Penulis

Sugianto

NIM. 063711002

Page 10: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. ..... iii

NOTA PEMBIMBING I ........................................................................ iv

NOTA PEMBIMBING II ....................................................................... v

HALAMAN ABSTRAKSI ..................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR.......................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI...................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................ 4

C. Penegasan Istilah ............................................................. 5

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................... 7

A. Kajian Pustaka ................................................................. 7

B. Kerangka teoritik.............................................................. 8

1. Penertian Kedisiplinan .............................................. 8

2. Dasar pembinaan Kedisiplinan .................................. 10

3. Maca m-macam Disiplin ............................................ 11

4. Teknik-teknik Disiplin............................................... 13

5. Penerapan Kedisiplinan Belajar ................................. 15

6. Membangun Tradisi Disiplin yang Kuat ..................... 16

7. Belajar dan Hasil belajar............................................ 17

C. Pengajuan Hipotesis .......................................................... 21

Page 11: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

xi

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 22

A. Jenis Penelitian ............................................................... 22

B. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................... 22

C. Populasi, Sampel dan Tehnik Pengambilan Sampel.......... 22

D. Variabel dan Indikator Penelitian .................................... 24

E. Tehnik pengumpulan data ............................................... 25

F. Tehnik Analisa Data ........................................................ 25

BAB IV: PEMBAHASAN PENELITIAN ............................................ 33

A. Gambaran Umum SMP NU 03 Islam Kaliwungu ................... 33

1. Gambaran Umum SMP NU 03 Islam Kaliwungu ............. 33

2. Visi-Misi SMP NU 03 Islam Kaliwungu .......................... 33

B. Deskriptif data Hasil Penelitian.............................................. 35

C. Pembahasan ........................................................................... 53

D. Keterbatasan Penelitian.......................................................... 54

BAB V: PENUTUP ............................................................................... 56

A. Kesimpulan .......................................................................... 56

B. Saran ..................................................................................... 57

C. Penutup ................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIARAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN PENULIS

Page 12: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

xii

DAFTAR TABEL

Table 3.1 Jumlah Peserta Didik kelas VII di SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu

Tahun Pelajaran 2011/2012

Tabel 3.2 Ringkasan Analisis Garis Regresi

Tabel 3.3 Analisis Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kedisiplinan Belajar

Tabel 4.3 Hasil Angket kedisiplinan Belajar

Tabel 4.4 Pengaruh kedisiplinan belajar yang di sederhanakan

Tabel 4.5 Kategori kedisiplinan belajar

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi hasil belajar IPA Terpadu

Tabel 4.7 Kategori Kualitas Kemampuan hasil bejar IPA Terpadu

Tabel 4.8 Merupakan Koefisien Korelasi antara Variabel X (kedisiplinan

belajar) dan Variabel Y ( hasil belajar )

Tabel 4.9 Tabel Ringkasan Hasil Analisis Regresi dengan Metode Skor

Deviasi

Page 13: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Materi kimia kelas VII pada pelajaran IPA Terpadu

Lampiran 2 : Tabel jawaban angket

Lampiran 3 : Hasil belajar IPA Terpadu dengan Nilai Hasil mid Semester

Lampiran 4 : Angket Kedisiplinan belajar

Lampiran 5 : Tabel koefisien korelasi antara Variabel X ( kedisiplinan belajar)

dan Variabel Y ( hasil belajar)

Lampiran 6 : Uji Normalitas Nilai Mid

Lampiran 7 : Uji Normalitas Hasil belajar

Lampiran 8 : Nilai Frekuensi Observasi kelompok sampel

Lampiran 9 : Uji Normalitas angket kedisiplinan belajar

Lampiran 10 : Nilai Frekuensi Observasi kelompok sampel

Page 14: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belajar adalah suatu kata yang sudah akrab dengan semua lapisan

masyarakat. Bagi para pelajar “belajar” merupakan kata yang tidak asing.

Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua

kegiatan mereka dalam menuntut ilmu di lembaga pendidikan formal.

Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan.

Entah malam hari, siang hari, sore hari atau pagi hari.1 Perubahan dari

belajar yang menetap dalam diri seseorang yang tidak diwariskan secara

genetik. Perubahan itu terjadi pada pemahaman (insight), perilaku,

persepsi, motivasi atau campuran dari semua secara sistematis sebagai

akibat pengalaman dalam situasi-situasi tertentu.

Pelajar adalah subjek utama dalam pedidikan. Dialah yang belajar

setiap saat. Belajar anak didik tidak mesti harus selalu berinteraksi dengan

guru dalam proses interaksi edukatif. Dia bisa juga belajar mandiri tanpa

harus menerima pelajaran dari guru di sekolah. Bagi anak didik, belajar

seorang diri merupakan kegiatan yang dominan. Setelah pulang sekolah,

anak didik harus belajar di rumah. Mereka mungkin menyusun jadwal

belajar pada malam, pagi atau sore hari. Demikianlah, anak didik selalu

belajar dengan jadwal belajar yang telah diprogramkan.

Pembelajaran merupakan nafas kehidupan bagi pelajar. Itulah

kesan yang mengapung ke permukaan selama ini. Karena hampir tidak

pernah ditemukan pelajar atau mahasiswa yang tidak belajar selama

berstudi, yang ada adalah perbedaan frekuensi belajar dengan hasil belajar

yang bervariasi. Sesungguhnya begitu dalam belajar tidak pernah

ditemukan pelajar atau mahasiswa yang terbebas dari kesulitan, kendati

demikian mereka sangat membencinya. Bahkan sangat memusuhinya,

1 Syaiful Bahri Djamaah, Psikologi Belajar, (Jakarta:PT Rineka Cipta, 2002),

halm12.

Page 15: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

2

namun sayangnya tanpa diundang kesulitan itu dialami oleh sebagian

mereka, sehingga menjadi batu sandungan bagi mereka untuk dapat belajar

dengan baik dan dalam suasana yang menyenangkan dan menghasilkan

yang memuaskan juga.2

Berhasil atau tidaknya suatu pembelajaran itu bisa terlihat pada

hasil belajar, dengan hasil belajar ini bisa mengetahui sejauh mana seorang

guru memberikan pembelajaran kepada siswa dan sejauh mana siswa

menerima apa yang diberikan oleh guru. Akan tetapi banyak sekali belajar

didapatkan hasil yang tidak memuaskan dan kurang baik, ini bukan berarti

bahwa seseorang guru tidak bisa menyampaikan atau kurang taunya

murid. Di lapangan terdapat bermacam-macam cara pendekatan belajar.

Ahli fisiologi, ahli biofisika, ahli pendidikan, pelatih olahragawan,

pelatihan hewan, ahli psikologi, dan lain-lainnya lagi mempunyai cara

pendekatan sendiri-sendiri. Karena itu dalam teori belajar terjadi

perbedaan-perbedaan pendapat3

Tokoh- tokoh aliran behaviorsme beranggapan bahwa pelajar yang

melakukan aktivitas belajar seperti membaca buku, mendengar penjelasan

guru, mengarahkan pandangan kepada seseorang guru yang menjelaskan

di depan kelas, termasuk ke dalam katagori belajar. Mereka tidak melihat

ke dalam fenomena psikologi anak didik. Apakah anak didik menguasai

buku yang telah di baca, apakah sudah betul-betul menguasai dan mengerti

penjelasan guru, penting bagi mereka, bila seseorang telah melakukan

aktivitas belajar, itulah belajar. Aliran ini dengan mata terlajang dengan

mengabaikan proses mental dengan segala perubahannya sebagai akibat

dari aktivitas belajar tersebut. 4

2 Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta:PT Rineka Cipta,

2002), halm. v 3 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan,( Jakarta :PT Raja Grafido Persada,

2010). Hlm 227-228. 4 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi belajar,( Jakarta : Rineka Cipta , 2008 )hlm

80-81.

Page 16: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

3

Diantara hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan

belajar, diantaranya adalah disiplin. Disiplin dalam intraksi belajar

mengajar diartikan sebagai pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa

menurut ketentuan yang sudah ditaaati oleh semua pihak dengan cara yang

sadar, jadi langkah-langkah yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur

yang sudah ditetapkan. Penyimpangan dari prosedur berarti suatu indikator

pelanggaran disiplin.

Disiplin yang berbasis kemampuan otak dalam pertimbangannya

mengikut sertakan apa yang kini kita ketahui tetang otak dan

pembelajaran. Ia menerima kecenderungan alamiah kita dan merespons

dengan lebih bijaksana kepada masalah tersebut. Sumber utama masalah

disiplin adalah miskinnya lingkungan pembelajaran, yang sifatnya

mengandung acaman, stres, ketiadaan pilihan, kegiatan-kegiatan

pembelajaran yang tidak sesui, dan prosedur-prosedur pembelajaran yang

terbatas.5

Perintah perilaku disiplin secara implisit tertulis dalam firman

Allah surat An-Nisa‟ayat 103 : 6

“Maka apabila kamu Telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah

di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian

apabila kamu Telah merasa aman, Maka Dirikanlah shalat itu

(sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang

5 Eric Jensen, Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak,(Yogyakarta: Pustaka

Belajar 2008), hlm 457 6 Al-Jumanatul „ Ali Departemen Agama RI Al- Qur ’An dan Terjemahanya,

(Bandung : CV Penerbit J-ART, 2005). Hlm 95.

Page 17: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

4

ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. ( Surat An-

Nisa‟ayat 103.)

Sepintas bila mendengar kata disiplin, maka yang selalu terbayang

usaha yang menyekat, mengawal dan menahan. Padahal sebenarnya tidak

demikian, sebab disiplin bermakna melatih, mendidik dan mengatur atau

hidup teratur. Artinya, kata disiplin itu tidak terkandung makna sekata

tetapi juga pendidikan dan latihan.

Fenomena yang terjadi saat ini adalah semakin banyaknya ketidak

disiplinan yang dilakukan peserta didik, diantaranya ditandai dengan

adanya beberapa peserta didik yang sering bolos pada jam pelajaran. Salah

satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi beberapa peserta didik yaitu

pada materi kimia mata pelajaran IPA Terpadu, merupakan salah satu

pelajaran yang dianggap baru oleh peserta didik. Materi ini karena banyak

mengunakan rumus serta banyak peserta didik menganggap dirinya tidak

berbakat dalam pelajaran kimia. Pada penelitian ini akan dibahas tentang

kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar disinilah peneliti mencoba

untuk membuktikan kedisiplinan dalam belajar dapatkah mempenggaruhi

hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran IPA Terpadu. Penelitian

ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa besar pengaruh

kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar peserta didik khususnya pada

mata pelajaran IPA Terpadu.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, beberapa rumusan

masalah yang akan dibahas dalam sekripsi ini yaitu : Seberapa besar

pengaruh kedisiplinan belajar ini ? Terhadap hasil belajar siswa pada

materi kimia mata pelajaran IPA Terpadu di kelas VII SMP NU 03

ISLAM Kaliwungu Kendal ?

Page 18: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

5

C. Penegasan Istilah

Berdassarkan latar belakang masalah diatas agar tidak terjadi

penyimpangan dalam pembahasan dan penafsiran terhadap judul

penelitian, maka perlu adanya identifikasi masalah. Adapun istilah-istilah

yang perlu diidentifikasi yaitu :

a. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang,

benda dan sebagainya) yang ikut membentuk watak kepercayaan atau

perbuatan seseorang.7

b. Kedisiplin

Kedisiplin adalah tata kerja seseorang yang sesuai dengan aturan

dan norma-norma yang telah disepakati.8

c. Kimia

Kimia adalah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam yang khusus

mempelajari susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat, dan perubahan

matateri, serta perubahan energi yang menyertai perubahan materi

tersebut.9

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Berdasarkan uraian diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kedisiplin belajar

terhadap hasil belajar siswa pada materi kimia mata pelajaran IPA

Terpadu di kelas VII SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu Kendal dan

7 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Indonesia

edisi 2, (Jakarta: Balai Pustaka, 1997), hlm. 741 8Made pidarata, Peranan Kepala Sekolah pada Pendidikan Dasar,(Jakarta : PT.

Gramedia Widiasarana Indonesi, 1995), hlm. 64

9Rahmini Sri, Riyanto Agus, Kardiyo & Supriana Yulius, Ilmu Pengetahuan Alam Kimia1,

Semarang: CV Aneka Ilmu, 2007

Page 19: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

6

sejauh mana sikap disiplin siswa pada materi kimia mata pelajaran

IPA Terpadu di kelas VII SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu Kendal.

2. Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas diharapkan penelitian ini dapat

memberi manfaat:

Dapat memberikan informasi dengan seberapa besar pegaruh

kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa dan dapat di tindak lanjuti

sebagai sumber dalam penelitian berikutnya.

Page 20: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

7

BAB II

LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

Untuk menghindari terjadinya pengulangan hasil temuan yang

membahas permasalahan yang sama dan hampir sama dari seseorang baik

dalam bentuknya skripsi buku dan dalam bentuk lainnya. Maka peneliti

akan memaparkan karya-karya yang relevan dengan penelitian ini.

Hasil penelitian Rosyidi. 2009 “Studi Komparasi Tentang Tingkat

Kedisiplinan Belajar antara Anak dari Keluarga Kecil dengan Anak dari

Keluarga Besar Siswa MI Kangkung Kendal” Berdasarkan hasil

penelitian, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan belajar anak dari

keluarga kecil adalah dalam kategori baik dengan nilai rata-rata adalah

71-33. Kesimpulan selanjutnya bahwa kedisiplinan belajar anak dari

keluarga besar adalah dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata adalah

68-00 yang mana rata-rata tersebut ke dalam interval nilai 63-68. Jadi

kedisiplinan belajar di keluarga besar lebih baik dengan kategori baik

dibandingkan dengan tingkat kedisiplinan anak di keluarga kecil dengan

kategori cukup .1

Hasil Penelitian M. Sulaiman Zuhdi 2010 “Korelasi antara

Kedisiplinan Shalat Berjamaah dengan Perilaku Sosial Santri Pondok

Pesantren Da’arun Najaah Jrakah Tugu Semarang” Berdasarkan hasil

penelitian, dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan menjalankan shalat

berjamaah santri menunjukkan kategori “sedang” dengan dengan rata-rata

(mean) sebesar 46,275 dengan iterval 44-47. Kesimpulan selanjutnya

bahwa prilaku sosial santri memperoleh rata-rata sebesar 49,7 ini di

kategorikan “sedang” dengan Intervalnya 41-51. Diketahui dari

perhitungan statistik dengan koefisien korelasi analisis regresi, terdapat

1 Rosyidi,Studi Komparasi Tentang Tingkat Kedisiplinan Belajar antara Anak dari

Keluarga Kecil dengan Anak dari Keluarga Besar Siswa MI Kangkung Kendal, (Semarang:

Tarbiyah Press, 2009), hlm. 53.

Page 21: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

8

hubungan yang positif antara kedisiplinan shalat berjamaah (X) terhadap

perilaku sosial (Y) santri pondok pesantren Daarun Najaah Jrakah Tugu

Semarang.2

Berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam skripsi ini

memfokuskan pada Pengaruh Kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa

pada materi kimia mata pelajaran IPA Terpadu di kelas VII SMP NU 03

ISLAM Kaliwungu Kendal. Jadi yang di harapkan dari peneliti ini, disiplin

belajar siswa dapat berdampak positif terhadap hasil belajar siswa.

B. Kerangka Teoritik

1. Kedisiplinan

Kedisplinan masih menjadi barang mewah di negeri ini,

termasuk pada dunia pendidikan. Padahal, disiplin adalah salah satu

syarat mutlak menggapai kesuksesan dalam menggapai cita-cita besar

dalam dunia pendidikan. Tanpa kedisiplinan yang tinggi, kualitas

lembaga pendidikan akan kalah dari bangsa-bangsa lain yang

menerapkan disiplin tinggi, seperti Malaysia, Australia, Cina, Jepang.

Membangun kesadaran hidup disiplin patut digalakkan semua

pihak. Guru sebagai figur teladan murid harus memberikan contoh

yang baik dalam penegakan disiplin ini. Amerika menjadi negara

besar sekarang ini, sebagaimana dikatakan Ade Armando, tidak lepas

dari tradisi hidup yang mengedepankan kedisiplinan yang ketat dalam

menjalani aktivitas hidup sehari-hari.

Disiplin identik dengan konsistensi dalam melakukan sesuatu.

Ia merupakan simbol dari stamina yang Powerfull, kerja keras yang

tidak mengenal rasa malas, orang yang selalu berfikir pencapaian

2 M. Sulaiman Zuhdi, korelasi antara kedisipinan shalat berjamaah dengan

perilaku sosial santri pesantren Darun Najaah Jrakah Tugu Semarang, (Semarang:

Tarbiyah Press, 2009),hlm 61

Page 22: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

9

target secara Perfect, dan tidak ada dalam pikirannya kecuali hasil

terbaik dari perkerjaan yang dilakukan.3

Dalam kegiatan sehari-hari dalam mendidik dan mengasuh

anak sering kali berhadapan dengan berbagai perilaku anak yang tidak

sesuai dengan harapan. Oleh karena itu, sering timbul dalam pemikiran

untuk “mendisiplinkan” anak. Namun, sayangnya banyak sekali orang

tua tidak begitu memahami apa sebenarnya makna disiplin. Orang tua

dan pihak-pihak lain yang sering berurusan dengan anak gagal

membedakan antara disiplin dan hukuman.4

Bahkan, sejumlah kamus pun gagal melkukan pembedaan ini.

Salah satunya adalah The New Oxford Ameican Dictionary, kata

Discipline ( disiplin) didifinisikan sebagai “ praktik melatih orang

untuk mematuhi aturan dengan menggunakan hukuman untuk

memperbaiki ketidak patuhan. Oleh karena itu, tak heran difinisi

semacam ini sering kali mengkaitkan pendisiplinan dengan alat-alat

yang dipakai untuk membuat para pelaku kejahatan jera: penyalahan,

membuat malu, dan bahkan hukuman fisik.5

Dalam kamus umum Bahasa Indonesia disiplin dapat di artikan

suatu latihan batin dan watak dengan maaksud supaya segala

perbuatannya selalu mentaati tata tertib (di sekolah atau kemiliteran).6

Disiplin dapat diartikan sebagai penataan prilaku, yang

dimaksud dengan penataan prilaku yaitu kesetiaan dan kepatuhan

seseorang terahadap penataan perilaku yang umumnya dibuat dalam

bentuk tata tertib atau peraturan harian.7 Salah satunya proses dalam

3 Jamal Ma’mur Asmani, Tips menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Inovatif,

(Yogyakarta: DIVA Press, 2010), hlm 237 4 Ariessandi S., CHt, Rahasia mendidik anak agar sukses dan bahagia, (Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama 2008), hlm 229 5 Ariessandi S., CHt, Rahasia mendidik anak agar sukses dan bahagia, (Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama 2008), hlm 230 6 W. J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : PN Balai

Pustaka, 1976), hlm 254 7 Maria J. Wantah, Pengembangan Disiplin dan Pembntukan Moral Pada Anak

Usia Dini, (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional , 2005), hlm .139

Page 23: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

10

disiplin adalah menerapkan sebuah atauran dan menjaga agar aturan

tersebut dipenuhi.8

Dalam Pedoman Pelaksanaan Disiplin Nasional dan Tata Tertib

Sekolah 1998 disebutkan bahwa displin adalah suatu kondisi yang

tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang

menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan dan ketertiban.9

Bambang Sujiono dan Yuliani Nurani Sujiono: Disiplin adalah

peraturan tertentu yang ditetapkan untuk mengatur perilaku

seseorang.10

Syaiful Bahri djamarah yaitu “Disiplin adalah suatu tata

tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan

kelompok”.11

Dari definisi- definisi tersebut dapat disipulkan bahwa disiplin

adalah suatu kondisi yang tercipta melalui proses latihan yang

dikembangkan menjadi serangkaian perilaku yang di dalamnya

terdapat unsur-unsur ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, ketertiban dan

semua itu dilakukan seabagi tanggung jawab yang bertujuan untuk

mawas diri.

2. Dasar Pembinaan Kedisiplinan

Sebagai manusia tidak bisa hidup sendirian, sebab manusia

mahkluk sosial akan selalu berinteraksi dengan sesamanya. Dalam

interaksi itu manusia teriakat oleh suatu peraturan-peraturan dan tata

tertib yang mengatur perilakunya. Maka manusia dituntut wajib

mengikuti peraturan-peraturan yang mengatur cara hidupnya dimana

ia tinggal.

8 Ariesandi, Rahasia Mendidik anak agar sukses dan Bahagia, (Jakarta: PT.

Gramedia Pustaka Utama, 2008), hlm.258 9 D. Soemarmo (ed) Pedoman Pelaksanaan Diasiplin Nasional dan tata tertib

Sekolah (PT. Sekolah Jalmakarya, 1997), hlm. 20 10

Bambang Sujiono & Yuliani Nurani Sujiono, Mencerdaskan Perilku Anak

Usia Dini.( Jakarta : Elex Media Kompetindo,2005 11

Syaiful Bahri Djamara, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: Cipta, 2002), hlm 17

Page 24: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

11

Dalam mengikuti peraturan-peraturan tersebut diperlukan sikap

disiplin yang dimiliki oleh setiap manusia. Sebab, tanpa adanya

kesadaran bersikap disiplin pada setiap individu, dapat menimbulkan

ketidak teraturan dalam hidup.

Disiplin akan lebih mudah ditegakkan bilamana timbul dari

kesadaran setiap anak, tidak ada paksaan dari orang tua atau guru

seabagai pemimpin, sehingga anak dalam melakukan disiplin karena

ada kesadaran dari anak itu sendiri. Selain itu anak tahu kegunaan dari

disiplin.12

Disiplin yang sudah ada pada diri perseta didik akan dapat

terwujud dengan baik apabila dibina sejak dini, sejak usia muda,

dimulai dari lingkungan keluarga dan pendidikan. Sebab disiplin

dikatakan sebagi alat pendidikan anak, dengan disiplin anak dapat

membentuk sikap teratur dan menaati norma aturan yang ada, untuk

itu disiplin sudah bisa dibiasakan dalam kehidupan anak sejak usia

dini.13

Hal ini sesuai dengan diungkapkan oleh Rudolf Dreikurs dan

Pearl Cassel bahwa disiplin merupakan titik pusat dalam pendidikan.

Menurutnya dalam proses belajar mengajar tanpa disiplin tidak akan

ada kesepakatan atara guru dan murid, dan hasil pelajaran pun

berkurang.14

3. Macam-macam Disiplin

a) Disiplin waktu

Disiplin waktu menjadikan sorotan uatama bagi seorang

guru dan murid. Waktu masuk sekolah biasanya menjadi parameter

utama kedisiplinan guru dan murid. Kalau guru dan murid masuk

sebelum bel dibunyikan, berarti disebut orang yang disiplin. Kalau

12

Bambang Sujiono & Yuliani Nurani Sujiono, Mencerdaskan Perilku Anak Usia

Dini , hlm. 29-30 13

Rudinal dan Elizar, Pengelolan di Taman Kanak-kanak ( Jakarta : Depertamen Pendidikan Nasional, 2005), hlm. 132

14 Rudolf Deikurs dan Pearl Cassel, Disiplin Tanpa Hukuman ,(Bandung :Remaja

Karya, 1986), hlm.6

Page 25: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

12

masuk pas dubunyikan, bisa dikatakan kurang disiplin, dan kalau

masuk setelah bel dibunyikan, maka dinilai tidak disiplin,

menyalahi aturan sekolah yang telah ditentukan. Karena itu, jangan

menyepelekan disiplin waktu ini, usahakan tepat waktu ketika

datang pada jam masuk sekolah. Begitu juga dengan jam

mengajar, kapan masuk dan kapan keluar, harus sesuai dengan

alokasi waktu yang ditentukan agar tidak menganggu jam guru

lain.

b) Disiplin menegakkan aturan

Disiplin menegakkan aturan sangat berpengaruh terhadap

kewibawaan guru. Model pemberian sanksi yang diskriminatif

harus ditinggalkan. Murid sekarang yang ini cerdas dan kritis,

sehingga kalau diperlakukan semena-mena dan pilh kasih , mereka

akan memakai cara mereka sendiri untuk menjatuhkan harga diri

guru. Selain itu, pilih kasih dalam memberikan sanksi sangat

dibenci dalam agama. Keadilan harus ditegakkan dalam kaadaan

apa pun. Karena, keadialan itulah yang akan mengantarkan

kehidupan ke arah kemajuan, kebahagiaan, dan kedamaian.

c) Disiplin Sikap

Disiplin mengontrol perbutan diri sendiri menjadi starting

point untuk menata perilaku orang lain. Misalanaya, disiplin tidak

tergesa-gesa, dan gegabah dalam bertindak. Disiplin dalam sikap

ini membutuhkan latihan dan perjuangan, karena, setiap saat

banyak hal yang menggoda kita untuk melanggarnya. Dalam

melaksanakan disiplin sikap ini, tidak boleh mudah tersinggung

dan cepat menghakimi seseorang hanya karena persoalan sepele.

Selain itu, juga harus mempunyai keyakinan kuat bahwa tidak ada

yang bisa menjatuhkan diri sediri kecuali orang tersebut. Kalau

Page 26: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

13

disiplin memegang prinsip dan perilaku dalam kehidupan ini,

niscaya kesuksesan akan menghampiri.15

Disiplin mengontrol sikap agar tidak tegesa-gesa dan

gegabah dalam bertidak, disiplin dalam sikap ini membutuhkan

latihan dan perjuangan. Kalau manusia disiplin memegang prinsip

dan prilaku dalam kehidupan ini, niscaya kesuksesan akan

menghampirinya.16

Menurut Soegeng Prijodarminto pembentuk disiplin, terjadinya

karena alasan sebagai berikut:

a). Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina, melalui latihan,

pendidikan, penanaman kebisaan dan keteladanan.

b). Disiplin dapat ditanamkan mulai dari tiap-tiap individu dari

unit paling kecil, organisasi atau kelompok

c). Disipiln diproses melalui pembinaan sejak dini, sejak usia

muda, di mulai dari keluarga dan kelompok

d). Disiplin lebih muda ditegakkan bila muncul dari kesadaran

diri

4. Teknik- teknik Disiplin

a) Time Out

Time Out adalah sebuah teknik disiplin yang dilakuakan

dengan cara mengisolasi anak dalam ruangan yang kurang nyaman

baginya selama beberapa menit. Time out juga dapat dilakukan

dalam bentuk lain. Misalnya memintak anaka mengerjakan sesuatu

yang kurang menyenagkan baginya, misalnya membersihkan

kamar mandi, dilarang bermain game, dan lain-lain. Tujuannya

adalah memberikan waktu kepada anak untuk merenungi kesalahan

yang dilakukannya. Pada praktiknya, anak ditempatkan disuatu

tempat yang disepakati sebagai tempat time out.

15 Jamal Ma’mum Asmani ,Tips Menjadi Guru Inspirartif, Kreatif, dan inovatif,

(Jogjakarta: DIVA Press,2009), hlm 112-113 16 Jamal Ma’mum Asmani ,Tips Menjadi Guru Inspirartif, Kreatif, dan inovatif,

(Jogjakarta: DIVA Press,2009), hlm.95

Page 27: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

14

Teknik time out sangat dianjurkan oleh para ahli dalam

menghadapi anak yang nakal ( seperti suka memukul, merusak

barang atau berkelakuan di luar batas sopan santun yang telah

ditentukan oleh orangtua), dan kurang disiplin. Teknik ini

sebenarnya kata halus untuk sebuah hukuman, tetapi bukan

hukuman fisik. Panjang waktu yang paling efektif dalam teknik ini

disesuaikan dengan usia anak.

Sebelum melkukan time out, sebaiknya memberikan

peringatan kepada anak. Jangan langsung menarik anak dan

membawanya ke dalam time out. Hal ini akan membuat anak

semakin marah. Tentukan sistem peringatan apa yang dapat

digunakan dan jadikan hal itu bagian dari time out. Saat

mengirimkan anak dalam waktu jeda ( time out). Jika sebelum

waktu habis anak sudah melanggar, maka ulangi dari waktu awal.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tempat pelaksanaan waktu

jeda (time out). Harus dipasitikan bahwa tempat pelaksanan time

out jauh dari mainan TV, atau barang lain yang bersifat menghibur

dan tidak ada benda yang mudah pecah di tempat tersebut.17

b) Grounded

Grounded adalah teknik mendisiplinkan anak dengan cara

mewajibkan anak menyelesaikan suatu tugas agar mendapat

kesenangannya kembali. Misalnya, bila anak sedang bermain

game saat jam belajar, maka yang harus dilakukan pada teknik

Grounded adalah melarang anak bermain game sebelum anak

belajar.

Hal yang terjadi saat melarang anak melakukan aktivitas

yang disuakainya adalah mengamuk, merengek, atau

memanipulasi dengan berbagai cara, seperti membanting pintu,

mengancam, dan sebagainya. Tetapalah bersikap tegas karena

17Supardi & Aqil Smart, Ide-ide Kreatif mendidik Anak bagi orangtua sibuk.(

jogjakarta AR- RUZZ MEDIA GROUP) hlm 44-45

Page 28: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

15

banyak anak suka memanipulasi keadan untuk mendapatkan apa

yang diinginkannaya. Sekali lengah terhadap keputusan yang telah

diambil, maka untuk selajutnya anak akan menggulangi kesalahan

yang sama.

Misalnya, saat melarang anak menonton TV, sebaiknya

mengatakannya sekali (tanpa teriak). Jika anak merengek, maka

coba lah untuk diam dan berpura-puralah cuek terhadapnya,

belajarlah untuk mengatakan “tidak” secara tegas, tetapi dengan

penuh kasih sayang, berwibawa, dan tanpa nada marah. Kemapuan

ini akan menolak dalam mendidik anak sehingga mereka

mengetahui ada batasan dalam berbuat sesuatu. Dengan acar ini,

anak akan belajar untuk mendengarkan apa yang dismpaikan.

Hal yang paling penting dalam mendisiplinkan anak adalah

selalu bersikap konsisten. Jika telah mengatakan akan ada akibat

dari perilaku yang salah, terapakan “ hukuman” tersebut sehingga

anak anak tidak akan pernah mencoba mempermainkan. Sikap

yang tidak konsisten akan menghancurkan aturan dan disiplin.

Berlakulah seperti “ Bos” dan jangan malu untuk menjadi bos

dalam membina hubungan dengan anak. Jika tidak, anak cenderung

bertindak semaunya bagaikan anak ayam kehilangan induk dan

akhirnya akan berperilaku negatif.18

5. Penerapan Kedisplinan dalam Belajar

Disiplin belajar merupakan salah satu aplikasi dari

kedisiplinan. Disiplin belajar meliputi sebagai berikut:

a) Disiplin waktu

Misalnya: Tepat waktu dalam mengerjakan tugas-tugas

sekolah, mengatur jadwal belajar dirumah sendiri, minimal 2 jam

18 Supardi & Aqil Smart, Ide-ide Kreatif mendidik Anak bagi orangtua sibuk.(

jogjakarta AR- RUZZ MEDIA GROUP) hlm 46-47

Page 29: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

16

dalam sehari. Kemudian bisa membagi waktu belajar dan kegiatan

yang lain.

b) Disiplin menegakan aturan

Misalnya: Mentaati peraturan yang ditetapkan dalam tata

tertip sekolah yaitu, berangkat sebelum bel berbuyi, tidak bolos

pada jam pelajaran, membuang sampah di tempatnya.

c) Disiplin sikap

Misalnya: Bersikap memperhatikan dengan baik pada guru

yang menerangkan pelajaran dan menciptakan susana aktif dalam

pembelajara, bertanya jika belum jelas tentang soal yang di

terangkan guru sampai benar-benar jelas dan dapat difahami

dengan baik.

6. Membangun tradisi disiplin yang kuat

a) Mengingat manfaat dan Kerugiannya

Selalu mengingat manfaat besar disiplin akan mendorong

seseorang untuk displin. Sebagai seorang guru dan murid, disiplin

manfaatnya sangat besar, antara lain pembelajaran dapat berjalan

secara efektif, baik.

b) Mengingat Cita-cita

Cita-cita yang besar selalu membutuhkan kerja keras,

semangat pantang menyerah, dan prinsip maju tanpa mengenal

mundur. Sekali maju, sebesar apa pun halangan dan rintangan yang

menghadang, harus dihadapi dengan sikap kesatria, penuh

keberanian. Namun, untuk menggapai semua itu perlu kedisiplinan.

Cita-cita besar tidak akan terwujud kalau seseorang tidak disiplin

melakukan pekerjaan yang berpengaruh besar dalam hidupnya

jangka panjang. Sebelum mendisiplinkan muridnya, seorang guru

harus disiplin terlebih dahulu, sehingga murid-muridnya segan dan

mengikuti perintahnya.

Page 30: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

17

c) Memiliki Bertanggung Jawab

Tanggung jawab besar yang ada di pundak guru harus

dilaksanakan seabagai amanat dari negara, masyarakat, dan nurani

sendiri. Tanggung jawab mendidik dan mempersiapkan masa

depan anak bangsa membutuhkan keseriusan dan kerja keras

seorang guru dan serang siswa harus belajar dengan rajin untuk

masa depan.

d) Pandai Mengatur Waktu

Disiplin melaksanakan kegiatan membutuhkan kemapuan

mengatur waktu dengan baik. Dari menejemen waktu tersebut bisa

diketahui mana yang menjadi prioritas. Istilahnya, mana yang

masuk kategori perkerjaan wajib (harus dilaksanakan), sunah (baik

dilakukan), makruh (banyak negatifnya), dan haram (larangan)

dilakukan.

e) Meninggalkan Sesuatu yang tidak bermanfaat

Hal-hal yang tidak manfaat, misalnya begadang malam,

nonton televisi sampai malam, ngobrol larut malam, dan

sejenisnya, seharusnya ditinggalkan. Seorang guru harus

memberikan contoh yang baik dan kontruktif kepada anak didik

dan masyarakatnya. 19

7. Belajar dan Hasil Belajar

Belajar adalah istilah yang paling penting dalam setiap usaha

pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada

pendidikan20

dalam perspektif islam, belajar merupakan kewajiban

bagi setiap individu muslim-muslimat dalam rangka memperoleh

ilmu pengetahuan21

sehingga derajat kehidupannya meningkat.22

19 Jamal Ma’mur Asmani, Tips menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, Inovatif,

(Yogyakarta:DIVA Press, 2010), hlm 237 20 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT

Remaja Rosdokarya,2000),cet.5, halm, 94. 21

Syaiful Bahri Djamarah, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta:PT Rineka Cipta,

2002), cet.1, halm.10

Page 31: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

18

Firman Allah Surat Al Mujadalah : ayat 11

“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya

Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:

"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah

Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang berilmu

pengetahuan beberapa derajad”.23

Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup

manusia24

. Belajar itu suatu proses yang ditandai dengan adanya

perubahan pada diri seseorang.25

Belajar merupakan suatu proses yang

tidak dapat dilihat dengan nyata, proses itu terjadi dalam diri seseorang

yang sedang mengalami belajar.26

Secara umum belajar dapat diartikan

22

Thohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Grafindo Persada, 2006), hlm,55.

23 Departemen Agama, Alquran Al Karim dan terjemahannya, (Semarang: PT

Karya Toha Putra). Hal. 910. 23

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1998), cet.4, hlm.104

24Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algensido, 1995), cet.3, halm.28 25

Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000), cet. 16, halm 85

25Cliffor T. margan, lntroduction Topychlogy, (new. York: Me Gc Grew Hill

Book Company,1961), halm. 219.

Page 32: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

19

sebagai proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan

lingkungan.27

(Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang merupakan

hasil pengalaman yang lalu).

Belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap yang

terjadi karena latihan dan pengalaman. Belajar terjadi melalui latihan dan

pengalaman yang bersifat komulatif, artinya hasil belajar tidak diperoleh

secara tiba-tiba akan tetapi berlangsung melalui proses tahap demi tahap.

Belajar bertujuan menambah pengetahuan berbagai bidang ilmu,

mengadakan perubahan didalam diri serta mengubah sikap dan harus

dilakukan selama hidup, karena melalui belajar dapat melakukan perbaikan

dalam berbagai dalam berbagai hal yang menyangkut kepentingan hidup.

Menurut Clifford T Morgan “Learning is any relatively permanent change

in behavior that is the result of past experience”.28

Hasil belajar merupakan objek evaluasi dari proses belajar, hasil

belajar juga dapat diartikan sebagai suatu hasil dari proses mengajar guru

dan belajar siswa. Untuk pengetahuan sejauh mana keberhasilan belajar

seorang siswa, maka perlu adanya informasi yang berhubungan dengan

indikator-indikator adanya perilaku dan sikap siswa. Hal ini dapat

diketahui melalui hasil belajar siswa. Perubahan tingkah laku dan pribadi

sebagai hasil belajar dapat digolongkan menjadi tiga ranah, yaitu ranah

kongnitif, ranah efektif, dan ranah psikomotorik.

H. Abidin Syamsudin, dalam buku psikologi kependidikan

mendifinisikan prestasi atau hasil belajar siswa adalah:

1. Daya atau kemampuan siswa / seseorang untuk berfikir dan berlatih

ketika mengajarkan tugas atau kegiatan tertentu dan kegiatan

pembelajaran disekolah.

2. Prestasi belajar tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya

(transferable) karena yang bersangkutan dengan kemampuan siswa

Page 33: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

20

dalam pengetahuan dan ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,

sintesa, dan evaluasi.

3. Prestasi belejar siswa dibuktikan dan ditunjukan melalui nilai atau

angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas

siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.29

Belajar merupakan suatu proses yang kontinu. Dari proses tersebut

akan diperoleh suatu hasil yang disebut hasil belajar. Berhasil atau

tidaknya seseorang belajar disebabkan beberapa faktor dari dalam diri

siswa (eksternal), dan faktor–faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting artinya dalam rangka mencapai presetasi belajar yang sebaik-

baiknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan

menjadi tiga macam, yaitu:30

1. Faktor internal (faktor dalam diri siswa) yakni keadaan / kondisi

jasmani dan rohani siswa. Faktor-faktor internal meliputi:

a) Fisiologi atau jasmaniah meliputi kesehatan dan cacat tubuh.

Kondisi umum jasmani dan tonus (tangan otot) yang menandai

tingkatan kebugaran oraga-organ tubuh dan sendi-sendinya,

dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam

mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi

jika disertai pusing-pusing kepala misalnya, dapat menurunkan

kualitas ranah cipta (kognitif ) sehingga menteri yang

dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.

b) Faktor psikologis meliputi intelegenitas, perhataian, minat,

bakat, motif, kematangan dan kesiapan

2. Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan

sekitar siswa. Faktor-faktor eksternal meliputi yaitu:

28

Abin. Syamsudin, Psikologi Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya ,

2000), cet. 3, halm 160. 29

Mulhibbin Syah, Psikologi Pendidikan denagan Pendekatan Baru, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya , 2006), cet. 14, halm 201.

Page 34: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

21

a. Faktor kelurga yang meliputi cara orang tua mendidik, relasi

antara anggota keluarga, pengertian keluarga dan latar

belakang kebudayaan.

b. Faktor sekolah meliputi metode pembelajaran, kurikulum,

relasi guru dengan peserta didik, perlengkapan sekolah.

c. Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan perserta didik dalam

masyarakat.

3. Faktor pendekatan dalam belajar (apprach to learning)

Yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan

metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran

materi-materi pembelajaran.31

C. Rumusan Hipotesis

Dari arti katanya, Hipotesis berasal dari dua kata “hypo” yang

artinya “ di bawah” dan “thesa” yang artinya “ kebenaran”. Jadi “

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang brsifat sementara

terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang

terkumpul”.32

“Pada umumnya hipotesis di rumuskan untuk

menggambarkan hubungan dua variabel akibat”.33

Adapun hipotesis yang

penulis ajukan dalam penelitian ini adalah “ Ada pengaruh kedisiplinan

belajar terhadap hasil belajar materi kimia pada pealajaran IPA Terpadu

siswa kelas VII SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu Kendal.

31

Mulhibbin Syah, Psikologi Pendidikan denagan Pendekatan Baru, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya , 2006), halm 201 32 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Sustu Pendekatan Praktik, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2006), cet. 13,hlm. 71-73

Page 35: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan

dengan pendekatan kuantitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau

sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan

secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,

analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan.1

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada awal semester ganjil yaitu pada tanggal 8

sampai dengan tanggal 16 November 2011.

2. Tempat penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu

yaitu peserta didik yang sedang duduk di kelas VII.

C. POPULASI DAN INDIKATOR PENELITIAN

1. Populasi

Menurut kamus riset karangan Drs. Komarudin, yang

dimaksudkan dengan populasi adalah semua individu yang menjadi

sumber pengambilan sampel.2 Adapun populasi penelitian ini adalah

seluruh peserta didik kelas VII di SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu.

Pada tahun pelajaran 2011/2012 yang terbagi dalam tiga kelas yaitu

VII A, VII B, VII C, yang jumlahnya 118 peserta didik. Secara

singkat dapat dilihat pada Tabel 3.1 di bawah ini:

1 Prof. Dr. Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D, (Bandung: ALFABETA, 2007), hlm. 14 2 Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara,

2004), hlm. 53

Page 36: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

23

Tabel 3.1: Jumlah Peserta Didik kelas VII di SMP NU 03 ISLAM

Kaliwungu Tahun Pelajaran 2011/2012

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah perwakilan peserta didik kelas

VII SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu yang terbagi atas tiga kelas. Yaitu

pada setiap kelasnya diambil sampel secara merata untuk diteliti sebanyak

ketentuan yang berlaku pada penelitian teknik pengambilan sampel yang

akan dijelaskan di bawah ini.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi.3 Teknik

sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik random

sampling atau sampel acak menurut tingkat subjek. Teknik sampling ini

diberi nama demikian karena di dalam pengambilan sampelnya, peneliti

"mencampur" subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek

dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama

kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi

sampel. Oleh karena hak setiap subjek sama, maka peneliti terlepas dari

perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk

dijadikan sampel.

Menurut Suharsimi Arikunto: ”untuk sekedar ancer-ancer, maka

apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga

3 Nana Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Transito, 1996), hlm. 6

KELAS JUMLAH PESERTA DIDIK

VII A 41 Peserta didik

VII B 39 Peserta didik

VII C 38 Peserta didik

JUMLAH 118 Peserta didik

Page 37: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

24

penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah

subjeknya besar, dapat diambil antara10-15% atau 20-25% atau lebih”.4

Berdasarkan teori di atas, karena dalam penelitian ini jumlah

populasinya lebih dari 100 atau lebih tepatnya sebesar 118 peserta didik,

maka sampel yang diambil adalah sebesar 25% dari keseluruhan dari

populasi yang ada dengan teknik random sampling, sehingga jumlah

sampel yang diambil sebanyak 25% dari 118 peserta = 29,5 atau

dibulatkan menjadi 30 peserta didik.

D. VARIABEL DAN INDIKATOR PENELITIAN

Dalam suatu penelitian yang mempelajari pengaruh suatu treatmen

terdapat variabel penyebab (X) dan variabel akibat (Y) atau varabel

terikat.5 Berdasarkan pendapat tersebut, maka penelitian ini ada dua

variabel yaitu:

1) Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab

timbulnya atau berubahnya variabel terikat. Dalam penelitian ini

variabel bebasnya adalah kedisiplinan. Dengan indikator sebagai

berikut: Patuh dan taat terhadap tata tertib di sekolah, persiapan

belajar, perhatian terhadap kegiatan pembelajaran, mempunyai

rencana atau jadwal belajar, ketaatan dan keteraturan dalam

belajar, mempelajari materi pelajaran di luar sekolah.

2) Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar

(kognitif) bidang studi IPA Terpadu. Variabel terikantnya

diperoleh dari nilai Mid Semester.

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rinika Cipta , 2002), halm.39

hlm. 134

5 Suarsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rinika

Cipta , 2002), halm.39

Page 38: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

25

E. PENGUMPULAN DATA PENELITIAN

Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Metode Dokumentasi

Yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa

catatan, transkripsi, buku buku, surat kabar, majalah, notulen, rapat,

agenda dan sebagainya.6 Metode ini digunakan untuk mendapatkan

daftar peserta didik, nilai peserta didik kelas VII di SMP NU 03

ISLAM Kaliwungu.

2. Metode Angket Atau Kuesioner

Metode angket atau kuesioner yaitu pengumpulan data dengan

formulir yang berisi daftar pertanyaan tertulis untuk mengetahui

pengaruh kedisiplinan belajar materi kimia pada pelajaran IPA

Terpadu siswa kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang

kedisiplinan belajar materi kimia pada mata pelajaran IPA Terpadu

kepada perserta didik kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu

Kendal.

F. ANALISIS DATA PENELITIAN

1. Analisis Awal.

a. Uji normalitas.

Uji normalitas digunakan untuk mengolah data dalam

menentukan apakah kelompok yang akan dianalisis berdistribusi

normal atau tidak. Rumus pengujian ini dikenal dengan chi kuadrat.

Rumus yang digunakan adalah:7

i

ii

E

EO2

2

6 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta: PT Rinika

Cipta, 2002), hlm. 236 7 Nana Sudjana, Metode Statistika, (Bandung: Transito, 1996), hlm. 273.

Page 39: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

26

di mana: .

Oi: frekuensi observasi.

Ei: frekuensi yang diharapkan.

Rumusan hipotesis uji normalitas adalah sebagai berikut:

0H = data berdistribusi normal

1H = data tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian diterima jika 2 hitung > 2 tabel. 2 tabel

dicari menggunakan distribusi 2 dengan derajat kebebasan dk=

k-3 dan taraf signifikan 5%. Harapan kelompok uji coba dan

kelompok sampel dalam penelitian normal.

Dalam pengujian ini data yang dipakai adalah data kelompok

sampel. Data diolah berdasarkan rumus di atas dan dianalisis

dengan kurva normal tetap. Apabila hasil yang diolah masih

bersesuaian dengan kurva normal di atas. Berarti kelompok

tersebut berdistribusi normal.

b. Uji homogenitas

Dimaksudkan untuk mengetahui varians yang dimiliki sama

atau tidak. Yaitu yang menyelidiki kesamaan dua varians. Rumus

yang digunakan adalah:8

terkecilians

terbesariansFhitung

var

var

Dengan rumus varians untuk sampel adalah:

)1(

)( 2

2

n

xxS

i

Kelompok dikatakan homogen jika tabelhitung FF , dengan %5 ,

dengan pembilangdknv 111 dan penyebutdknv 122

.

8 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D, (Bandung: ALFABETA, 2007), hlm. 50.

Page 40: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

27

2. Uji instrumen

a. Analisis Validitas

Untuk mengetahui validitas item angket digunakan rumus

korelasi product moment dengan angka kasar. Rumus yang

digunakan yaitu:9

2222 )()(

))((

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

xyr = Koefisien Korelasi

X = skor item

Y = skor total

N = Jumlah peseta didik

Harga xyr yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga

kritik product moment dengan ketentuan, apabila harga xyr > tabelr

maka instrumen tersebut valid.

b. Analisis Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas instrumen angket digunakan

rumus KR-20 (Kuder Richardson) yaitu:10

2

2

11 11

t

b

k

kr

Keterangan:

11r = reliabel instrumen

k = jumlah angket

2

t = variansi total

2

b = jumlah varians tiap butir angket

9 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta: PT Rinika

Cipta, 2002)., hlm. 72. 10 Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta: PT Rinika

Cipta, 2002)., hlm. 109

Page 41: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

28

Setelah diperoleh harga 11r kemudian dikonsultasikan dengan tabelr

. Apabila harga 11r > tabelr , maka instrumen tersebut reliabel. Diharapkan

instrumen dalam penelitian reliabel.

Untuk menganalisis data yang telah terkumpul dari penelitian yang

bersifat kuantitatif, maka penulis menggunakan analisis statistik dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

3. Skoring dan tabulasi

Pada tahap ini, data yang diperoleh dari hasil angket yang

disebarkan pada responden dalam penelitian dimasukkan dalam tabel

persiapan yang diberi skor atau bobot nilai pada tiap alternatif jawaban

responden, yaitu dengan mengubah data yang bersifat kualitatif dengan

menggunakan kriterian sebagai berikut

a. Untuk instrumen angket yang mengandung pertanyaan positif:

1) Untuk alternatif jawaban a dengan skor 4

2) Untuk alternatif jawaban b dengan skor 3

3) Untuk alternatif jawaban c dengan skor 2

4) Untuk alternatif jawaban d dengan skor 1.11

b. Untuk instrumen angket yang mengandung pertanyaan negatif:

1) Untuk alternatif jawaban a dengan skor 1

2) Untuk alternatif jawaban b dengan skor 2

3) Untuk alternatif jawaban c dengan skor 3

4) Untuk alternatif jawaban d dengan skor 4

4. Analisis Uji Hipotesis.

Setelah semua data yang diperoleh selama penelitian diproses

sebagaimana pada tahap pendahuluan, tahap selanjutnya adalah data

dianalisis. Dalam analisis ini akan diperoleh data yang bersifat

kuantitatif dengan menggunakan rumus statistik “Regresi Satu

Prediktor “,12

yaitu :

11 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey , (Jakarta : LP3 ES, 1989), hlm. 137. 12 Burhan Nurgiantoro, dkk, Satistik Terapan (Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial)

(Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 2002), cet. II, hlm. 268.

Page 42: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

29

a) Mencari korelasi antara prediktor dan kreterium melalui teknik

korelasi moment tangkar dengan pearson dengan rumus :

=

Diketahui bahwa :

1)

2)

3) 13

b) Menguji signifikansi korelasi

Untuk mengetahui apakah korelasi signifikan atau tidak,

kita dapat menguji rxy dikonsultasikan dengan rtabel dengan db = N –

2, dan taraf signifikansi 5%. Korelasi antara variabel X dan

variabel Y dikatakan signifikan jika rxy > rtabel. Kemudian Korelasi

antara variabel X dan variabel Y dikatakan tidak signifikan jika rxy

< rtabel.

c) mencari persamaan regresi dengan rumus:

Y = a + b

Keterangan

Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = harga Y ketika hara X = 0 (harga konstan)

b = angka arah yang atau koefisien regresi, yang menunjukkan

angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang di

dasarkan pada perubahan variabel independent. Bila (+) arah

garis naik, dan bila (-) arah garis turun.

X = subjek pada variabel independent yang mempunyai nilai

tertentu.

13 Sutresno Hadi, Analisis Regresi, (Yogyakarta: Andi Offset, 2001), hlm. 4

xyr)()( 22

yx

xy

N

XXx

2

22

N

YYy

2

22

N

YXXYxy

Page 43: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

30

d) Analisis variansi garis regresi

Uji varian regresi digunakan analisis regresi bilangan F (uji

F), dengan rumus RKres

RKregFreg 14

Keterangan :

Harga bilangan F untuk garis regresi

Rerata kuadrat hasil regresi

RKres Rerata kuadrat residu

Untuk memudahkan perhitungan bilangan F maka dibuat

tabel ringkasan analisis garis regresi sebagai berikut:

Tabel 3.2: Ringkasan Analisis Garis Regresi

Sumber variasi Db JK RK

Regresi (reg)

Residu (res)

1

N-2

-

Total (T) N-1 - -

Keterangan:

db = derajat kebebasan

JK = jumlah kuadrat

RK = rerata kuadrat

db reg = derajat kebebasan regresi

db res = derajat kebebasan residu

JK reg = jumlah kuadrat regresi

JK res = jumlah kuadrat residu

14 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survey , (Jakarta : LP3 ES, 1989), hlm. 13

Freg

RKreg

regF

2

2)(

x

xy

2

2

2)(

x

xyy

reg

reg

db

JK

res

res

db

JK

res

reg

RK

RK

2y

Page 44: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

31

e) Analisis Lanjut

Setelah diperoleh persamaan garis regresi antara variabel

(X) dan variabel (Y), maka langkah selanjutnya adalah

menghubungkan antara antara Fhitung dengan nilai Ftabel baik pada

taraf signifikan 5% atau 1%. Apabila nilai yang dihasilkan Fhitung >

Ftabel, maka hipotrsis yang diajukan diterima atau signifikan. Dan

apabila nilai yang dihasilkan Fhitung > Ftabel, maka hasil yang

diperoleh adalah non signifikan yang berarti hipotesis yang

dilakukan ditolak

f) Analisis uji kelinearan regresi sederhana

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah model

regresi yang dipakai dalam menghitung data dalam penelitian ini

betul-betul cocok dengan keadaan ataukah tidak, sehingga dengan

demikian tidak ada alasan untuk mencari model regresi nonlinear.

Untuk memudahkan dalam mengujinya dapat menggunakan Tabel

3.3 analisis varians untuk uji kelinieran regresi berikut ini15

:

Tabel 3.3: Analisis Varians Untuk Uji Kelinieran Regresi

sumber

variasi Dk JK KT Fhitung Ftabel

total (t) N ∑Yi2

∑Yi2 -

regresi

(a) 1

n

Yi 2)(

)(

)(

adk

aJK

(1)

)(

)(

SKT

bIaKT

(1)

%5

regresi

(b│a) 1

n

YXXYb

))(( )(

)(

bIadk

bIaJK

residu

(S) n-2

)()()( abJKaJKtJK

)(

)(

Sdk

SJK

tuna

cocok k-2 JK(S)-JK(E)

)(

)(

TCdk

TCJK(2)

(2)

%5

15 Nana Sujana, Metode Statistika, (Bandung: Transito, 1996), hlm. 332

Page 45: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

32

(TC)

)(

)(

EKT

TCKT

kekelir

uan (E) n-k

ni

YiYi

x

22 )(

)(

)(

Edk

EJK

Keterangan:

dk = derajat kebebasan

JK(t) = jumlah kuadrat total

JK(a) = jumlah kuadrat regresi (a)

JK(bla)= jumlah kuadrat regresi (bla)

JK(S) = jumlah kuadrat residu

JK(TC)= jumlah kuadrat tuna cocok

JK(E) = jumlah kuadrat kekeliruan

KT(bla)= kuadrat tengah regresi (bla)

KT(S) = kuadrat tengah residu

KT(TC)= kuadrat tengah tuna cocok

KT(E) = kuadrat tengah kekeliruan

Untuk mengetahui model persamaan regrsi sederhana

signifikan atau tidak, kita dapat menguji Fhitung (1) dikonsultasikan

dengan Ftabel, dengan α = 5% dan dk pembilang = 1, dk penyebut =

n –2. Jika Fhitung(1) > Ftabel(1), maka dapat dinyatakan model

persamaan regresi linier sederhana signifikan. kemudian Jika

Fhitung(1) < Ftabel(1), maka dapat dinyatakan model persamaan regresi

linier sederhana tidak signifikan

Untuk mengetahui model persamaan regrsi sederhana linier

atau tidak, kita dapat menguji Fhitung (2) dikonsultasikan dengan

Ftabel, dengan α = 5% dan dk pembilang = k - 2, dk penyebut = n -

k. Jika Fhitung(2) < Ftabel(2), maka dapat dinyatakan model persamaan

regresi linier sederhana linier. kemudian Jika Fhitung(2) > Ftabel(2),

maka dapat dinyatakan model persamaan regresi linier sederhana

non linier.

Page 46: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Data Umum Hasil Penelitian

1. Keadaan Umum SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal

SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal yang beralamat di Jl Ngaglik desa

Kotoharjo Kaliwungu Kendal, mempunyai bangunan gedung permanen sendiri

yang terletak di atas bidang tanah wakaf seluas 6050 m 2

dengan situasi dan

suasana tidak begitu ramai dan sangat strategis untuk proses belajar mengajar.

Bangunan gedung SMP NU 03 Islam Kaliwungu kabupaten Kendal yang amat

luas ini, memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk kegiatan belajar

mengajar, ruang kelas yang tersedia sangat memungkinkan untuk menampung

siswa kelas VII sampai kelas VIII dan IX secara bersamaan (masuk pada jam

pagi).Visi- misi serta Sarana dan prasarana di SMP NU 03 Islam Kaliwungu

kabupaten Kendal sesuai dengan profil berikut, secara rinci dapat dilihat jenis

kegiatannya di bawah ini:

2. SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu

2. Visi :“MEWUJUDKAN KEUNGGULAN DALAM

PRESTASI YANG DILANDASI SIKAP

ISLAMI”

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita

sekolah :

a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan

potensi kekinian

b. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

c. Ingin mencapai keunggulan

d. Mendorong semangat dan komitmen seluruh

warga sekolah/madrasah

e. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik

Page 47: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

34

f. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi)

sekolah.

3. Misi :

a. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan

efisien dalam rangka peningkatan prestasi

akademik dan non akademik.

b. Melaksanakan dan mengembangkan sikap

perilaku berbudi pekerti yang luhur (berakhlak

karimah).

c. Menciptakan suasana yang harmonis dan

kekeluargaan sekolah.

4. Tujuan Sekolah :

a. Unggul dalam kegiatan dan kepedulian

sekolah.

b. Unggul dalam perolehan nilai UN.

c. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang

SMA/ SMK terbaik.

d. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan

teknologi, terutama bidang sains dan

matematika.

e. Unggul dalam lomba olahraga, kesenian, PMR,

Paskibra, dan Pramuka.

f. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan

sekolah.

5. Alamat : Jl. Ngaglik

Desa Kutoharjo

Kecamatan Kaliwungu

Kab.Kendal

6. Nama Yayasan/Pengelola : Lembaga Pendidikan Ma’arif NU

7. Status Sekolah : Swasta

8. Status Akreditasi : A, Tahun 2007

Page 48: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

35

9. N.D.S.(khusus sekolah swasta): C. 02072001

10. N.S.S. : 204032408021

11. Luas lahan / tanah : 6050 m 2

B. Deskriptif Data Hasil Penelitian

Untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan antara kedisiplinan

belajar terhadap hasi belajar pada materi IPA Terpadu SMP NU 03 Kaliwungu

Kendal, maka perlu diadakan analisis data. Analisis data ini dilakukan dengan

tiga tahap, yaitu analisis pendahuluan, analisis uji hipotesa dan analisis lanjut

dari penelitian.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti yaitu,

kedisiplinan belajar IPA Terpadu (variabel X) dan hasil belajar IPA Terpadu

(variabel Y) kelas VII di SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

1. Normalitas kelas sampel

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menguji normalitas

kelompok sampel dengan menggunakan nilai mid semester gasal

tahun pelajaran 2010/2011. Setelah peneliti mengetahui nilai mid

semester gesal pada kelompok sampel, peneliti membuat distribusi

frekuensi nilai mid semester gasal kelompoksampel dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a). Menentukan rentang, yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah. Nilai tertinggi = 76, nilai terendah = 43. Maka

rentang = 76– 43 = 33

k = 1 + 3,3 log n

b). Menentukan banyak kelas interval (k)

Dengan n = jumlah peserta didik kelompok sampel. Maka,

k = 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 (1,4472)

= 1 + 5,875

= 5,875 dibulatkan menjadi 6.

Jadi banyak kelas adalah 6.

Page 49: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

36

k

Rp

kelasbanyak

grenp

tan

c). Menentukan panjang kelas interval (p)

875,56

33p

Dibulatkan ke atas jadi panjang kelas interval adalah 6.

d). Pilih ujung bawah kelas pertama, diambil data terkecil. Ujung

kelas interval =43

e). Dengan p = 6, dan memulai dengan data terkecil diambil 43,

maka kelas pertama 43-48, kelas kedua 49-54, dan seterusnya

terdapat pada Tabel 4.1 Berikut:

Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi Kelompok Sampel Hasil Belajar

NO NILAI FREKUENSI

1 43– 48 1

2 49 – 54 3

3 55 – 60 11

4 61– 66 7

5 67– 72 6

6 73 – 78 2

30f

Berdasarkan perhitungan dihasilkan uji normalitas kelompok

sampel 5,61X dan S = 7,277741 dan2

hitung diproleh = 52,96552.

Untuk a = 5%, dengan dk = 7 - 3 = 4 diperoleh 2

tabel = 9,49. Karena

2hitung <

2tabel, maka data tersebut berdistribusi norma

Page 50: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

37

2. Prasyarat analisis

a) Normalitas kelas sampel

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menguji normalitas

kelompok sampel dengan menggunakan angket kedisiplinan belajar

yang di sebar ke 30 responden. Setelah peneliti mengetahui hasil skor

nilai angket pada kelompok sampel, peneliti membuat distribusi

frekuensi kelompok sampel dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menentukan rentang, yaitu nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah. Nilai tertinggi = 122, nilai terendah = 91. Maka

rentang = 122– 91 = 31

k = 1 + 3,3 log n

b. Menentukan banyak kelas interval (k)

Dengan n = jumlah peserta didik kelompok sampel. Maka,

k = 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 (1,4472)

= 1 + 5,875

= 5,875dibulatkan menjadi 6.

Jadi banyak kelas adalah 6.

k

Rp

kelasbanyak

grenp

tan

c. Menentukan panjang kelas interval (p)

16667,56

31p

Dibulatkan ke atas jadi panjang kelas interval adalah 5.

d. Pilih ujung bawah kelas pertama, diambil data terkecil. Ujung

kelas interval = 91

e. Dengan p = 6, dan memulai dengan data terkecil diambil 91,

maka kelas pertama 91-96, kelas kedua 97-102, dan

seterusnya.

Page 51: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

38

Tabel 4.2: Distribusi Frekuensi kelompok sampel angket

Kedisiplinan

NO NILAI FREKUENSI

1 91– 96 5

2 97 – 102 6

3 103 – 108 10

4 109 – 114 7

5 115– 120 1

6 121 – 126 1

30f

Berdasarkan perhitungan dihasilkan uji normalitas

kelompok sampel 7,104X dan S = 7,51275 dan2

hitung di

peroleh = 56,4414. Untuk a = 5%, dengan dk = 7 - 3 = 4 diperoleh 2

tabel = 9,49. Karena 2

hitung <2

tabel, maka data tersebut

berdistribusi normal

3. Homogenitas

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menguji homogenitas

sampel dengan menggunakan angket kedisiplinan dan nilai mid

semester gasal tahun pelajaran 2010/2011 .

Mencari mean nilai ulangan mid semester gasal

kelompok sampel dengan perhitungan sebagai berikut:

7,10430

3141

n

xx

i

Kemudian mencari variansi nilai ulangan mid semester

gasal tahun pelajaran 2010/2011, digunakan rumus sebagai

berikut:

S2= 30*330500- (3141)

2

30(30 - 1)

=56,44

Page 52: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

39

Mencari mean nilai ulangan mid semester gasal tahun

pelajaran 2010/2011 kelompok sampel, sebagai berikut:

5,6130

1845

n

xx

i

Kemudian mencari varians nilai ulangan mid semester gasal tahun

pelajaran 2010/2011, kelompok sampel digunakan rumus sebagai

berikut:

96,52)130(

)5,1472(8,95705*30 22

S

Dengan ketentuan 1s variansi kelompok uji coba 2s

variansi kelompok sampel.

Untuk menyelidiki kesamaan dua varians. Menggunakan Rumus:

06,196,52

44,56

var

var

terkecilians

terbesariansFhitung

pembilangdk

pembilangdknv

29130

111

penyebutdk

penyebutdknv

29130

122

Karena %5 , 65,1tabelF , maka tabelhitung FF . Sehingga

kelompok tersebut homogen.

4. Analisis Pendahuluan

Pada data kedisplinan analisis pendahuluan ini akan

dideskripsikan pengaruh kedisplinan terhadap hasi belajar IPA Terpadu.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban responden melalui

angket atau kuesioner.

Adapun data hasil penelitian tentang pengaruh kedisiplinan

belajar diperoleh dari instrumen penelitian angket yang diberikan

kepada 30 responden, dengan soal sebanyak 36 pertanyaan. Setiap

pertanyaan terdapat 4 alternatif jawaban dengan nilai 4, 3, 2, 1.

Sedangkan untuk hasil belajar, data hasil penelitiannya diperoleh dari

nilai mid semester siswa kelas VII pada mata pelajaran IPA Terpadu.

Tabel 4.3 Angket kedisiplinan Belajar berikut adalah:

Page 53: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

40

Tabel 4.3 Hasil Angket kedisiplinan Belajar

RESP

ALTERNATIF JAWABAN SKOR SKO

R

TOT

AL

POSITIF NEGATIF POSITIF NEGATIF

A B C D A B C D 4 3 2 1 1 2 3 4

R_1 0 9 4 4 0 2 11 6 0 27 8 4 0 4 33 24 100

R_2 2 5 1

3 2

1

0 7 4 1 8 15

2

6 2 10

1

4 12 4 103

R_3 4 1 1

1 2 2 3 8 4 16 3

2

2 2 2 6 24 16 91

R_4 9 2 5 3 5 5 7 4 36 6 1

0 3 5

1

0 21 16 108

R_5 8 4 3 5 5 1 3 10 32 12 6 5 5 2 9 40 111

R_6 7 3 2 4 3 0 5 11 28 9 4 4 5 0 9 44 103

R_7 8 1 3 4 2 0 3 12 32 3 6 4 2 0 9 48 104

R_8 7 0 2 7 3 9 4 10 28 0 4 7 3 9 12 40 103

R_9 8 3 2 3 0 1 4 9 32 9 4 3 0 2 12 36 98

R_10 1

0 0 3 3 2 7 3 12 40 0 6 3 2 7 9 48 101

R_11 6 1 4 2 0 1 7 9 24 12 2 2 0 2 21 36 99

R_12 5 1 7 7 2 2 9 4 20 3 1

4 7 2 4 27 16 96

R_13 8 0 5 0 2 1 4 11 32 0 1

0 0 2 2 12 44 102

R_14 6 5 4 1 0 1 9 6 24 15 8 1 0 1 27 24 111

R_15 5 0 7 4 2 2

8 6 9 20 0

1

4 4 2

2

8 18 36 122

R_16 2 3 9 2 1

4 3 4 8 8 9

1

8 2 14 6 12 32 105

Page 54: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

41

R_17 8 4 3 1 1 0 2 10 32 12 6 1 1 0 6 40 98

R_18 9 2 2 2 2 0 3 11 36 6 4 2 2 0 9 44 103

R_19 1 5 1

5 5 1 3 6 7 4 15

3

0 5 1 6 18 28 117

R_20 2 2 8 4 2

1 3 7 6 8 6

1

6 4 21 6 21 24 109

R_21 4 0 8 4 1 1

3 12 3 16 0

1

6 4 1

2

6 36 12 113

R_22 5 2 7 2

0 3 1 7 6 20 6

1

4

2

0 3 2 21 24 110

R_23 6 2 8 1

5 5 0 10 2 24 6

1

6

1

5 5 0 30 8 104

R_24 5 0 1

0 1

1

8 0 10 5 20 0

2

0 1 18 0 30 20 109

R_25 3 1 7 5 1

4 0 8 6 12 3

1

4 5 14 0 24 24 96

R_26 6 0 8 2 1

4 0 10 2 24 0

1

6 2 14 0 30 8 94

R_27 4 3 4 5 2

1 6 6 5 16 9 8 5 21

1

2 18 20 109

R_28 0 1 9 6 2

1 0 6 9 0 3

1

8 6 21 0 18 36 105

R_29 3 0 7 6 2

1 1 6 8 12 0

1

4 6 21 2 18 32 105

R_30 4 1 8 3 1 4 7 9 16 3 1

6 3 1 4 21 36 100

Berdasarkan Tabel 4.2 tersebut, data kemudian di sederhanakan dan

dikelompokan berdasarkan hasil nilainya pada Tabel 4.4 berikut ini

Page 55: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

42

Tabel 4.4 Pengaruh kedisiplinan belajar

Dari data yang diperoleh maka selanjutnya mencari Mean, jumlah

interval dan interval kelas dengan perhitungan sebagai berikut:

1) Mencari Mean nilai angket kedisplinan belajar

M = N

fx

= 30

3126

= 104.2

No X F fX

1 100 2 200

2 103 4 412

3 91 1 91

4 108 1 108

5 111 2 222

6 104 2 208

7 98 2 196

8 101 1 101

9 99 1 99

10 96 2 192

11 102 2 202

12 122 1 122

13 105 2 210

14 117 1 117

15 109 3 327

16 94 1 94

17 102 1 102

X f = 30 f X = 3126

Page 56: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

43

2) Mencari jumlah interval

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 (1,4771)

= 1 + 4,8745

= 5,875 dibulatkan menjadi 6

3) Menentukan interval kelas

i = K

R

keterangan :

i = Interval Kelas

R = Rentang Nilai (Nilai Tertinggi-Nilai Terendah)

K = Jumlah Kelas

i = 6

1)91122(

= 6

32

= 5.33

Jadi jumlah interval adalah 6 dan interval kelas adalah 5.33

Untuk memberikan penafsiran terhadap nilai rata-rata (Mean)

variabel x yaitu kedisiplinan belajar, maka digunakan pedoman

kategori kedisiplinan bealajar. Tabel 4.5 berikut adalah yang diperoleh

berdasarkan jumlah interval berikut:

Tabel 4.5 Kategori kedisiplinan belajar

Interval Kelas Kategori

117.76– 123.09 Istimewa

112.42-117.75 Sangat Baik

107,8– 112.41 Baik

101.74 – 107,07 Cukup

96,4 – 101.73 Kurang

91 – 96,33 Sangat Kurang

Page 57: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

44

Berdasarkan hasil perhitungan Mean tersebut, diketahui bahwa

Mean dari variabel x (kedisiplinan belajar) adalah 104.2 hal ini

menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar termasuk dalam kategori

cukup, yaitu pada interval 101.74 – 107.07.

a. Data hasil belajar di peroleh dari dokumentasi nilai Mid semester suatu

mata pelajaran IPA Terpadu yang tercantum dalam Tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi hasil belajar IPA Terpadu

NO KODE NILAI(X)

1 R-1 60

2 R-2 62

3 R-3 43

4 R-4 52

5 R-5 68

6 R-6 62

7 R-7 64

8 R-8 62

9 R-9 56

10 R-10 60

11 R-11 58

12 R-12 54

13 R-13 60

14 R-14 68

15 R-15 76

16 R-16 64

17 R-17 58

18 R-18 60

19 R-19 75

20 R-20 66

Page 58: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

45

Dari data tersebut, kemudian mencari jumlah mean, jumlah

interval dan interval kelas sebagai berikut ini:

1) Mencari nilai rata-rata (Mean) tentang kemampuan hasil belajar

IPA Terpadu.

M = N

fx

= 30

1859

= 61,9667 dibulatkan menjadi 62

2) Mencari jumlah interval

K = 1 + 3,3 log n

= 1 + 3,3 log 30

= 1 + 3,3 (1,4777)

= 1 + 4.7777

= 5.7777 dibulatkan menjadi 6

21 R-21 69

22 R-22 68

23 R-23 64

24 R-24 68

25 R-25 56

26 R-26 52

27 R-27 68

28 R-28 60

29 R-29 66

30 R-30 60

∑ 30 1859

Page 59: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

46

3) Menentukan interval kelas

i = K

R

keterangan :

i = Interval Kelas

R = Rentang Nilai (Nilai Tertinggi-Nilai Terendah)

K = Jumlah Kelas

i = 6

)4376(

= 6

33

= 5.5

Jadi interval kelasnya 5.5 dan jumlah intervalnya 6.

Untuk memberikan penafsiran terhadap nilai rata-rata (Mean)

variabel Y yaitu hasil belajar IPA Terpadu, maka digunakan pedoman

kategori kualitas hasil belajar yang di kelompokan berdasarkan kelas

interval pada Tabel 4.7 berikut ini:

Tabel 4.7 Kategori Kualitas Kemampuan hasil bejar IPA Terpadu

Interval Kelas Kategori

71 –76.5 Istimewa

65.4– 70.9 Sangat Baik

59.8– 65.3 Baik

54.2– 59.7 Cukup

48.6– 54.1 Kurang

43– 48.5 Sangat Kurang

Berdasarkan hasil perhitungan Mean tersebut, diketahui bahwa

Mean dari variabel Y (hasil belajar IPA Terpadu ) adalah 61.7 Hal ini

menunjukkan bahwa kemampuan hasil belajar IPA Terpadu peserta

didik kelas VII SMP NU 03 Kaliwungu Kendal termasuk dalam

kategori baik, yaitu pada interval 59.8-65.3.

Page 60: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

47

5. Analisis Uji Hipotesis

Untuk membuktikan kuat lemahnya pengaruh dan diterima

tidaknya hipotesayang diajukan peneliti dalam penelitian ini, maka

dibuktikan dengan mencari nilai koefisien korelasi antara variabel x

(kedisiplinan belajar) dengan variabel y (hasil belajar IPA Terpadu).

Dalam hal ini, peneliti menggunakan rumus regresi sederhana (1

prediktor). Tetapi sebelumnya akan disajikan terlebih dahulu tabel

koefisien korelasi untuk menghitung regresi linier sederhana (1

prediktor) pada Tabel 4.8 berikut ini:

Tabel 4.8 merupakan Koefisien Korelasi antara Variabel X (kedisiplinan

belajar) dan Variabel Y ( hasil belajar ):

No.

Res X

X=x-x x

2 Y

Y=Y-Y y

2 xy

1 100 -4.2 17.64 60 -1.967 3.868 8.2601

2 103 -1.2 1.44 62 0.033 0.001 -0.0400

3 91 -13.2 174.24 43 -18.967 359.734 250.3604

4 108 3.8 14.44 52 -9.967 99.334 -37.8735

5 111 6.8 46.24 68 6.033 36.401 41.0264

6 103 -1.2 1.44 62 0.033 0.001 -0.0400

7 104 -0.2 0.04 64 2.033 4.134 -0.4067

8 103 -1.2 1.44 62 0.033 0.001 -0.0400

9 98 -6.2 38.44 56 -5.967 35.601 36.9935

10 101 -3.2 10.24 60 -1.967 3.868 6.2934

11 99 -5.2 27.04 58 -3.967 15.734 20.6268

12 96 -8.2 67.24 54 -7.967 63.468 65.3269

13 102 -2.2 4.84 60 -1.967 3.868 4.3267

14 111 6.8 46.24 68 6.033 36.401 41.0264

15 122 17.8 316.84 76 14.033 196.934 249.7927

Page 61: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

48

16 105 0.8 0.64 64 2.033 4.134 1.6266

17 98 -6.2 38.44 58 -3.967 15.734 24.5935

18 103 -1.2 1.44 60 -1.967 3.868 2.3600

19 117 12.8 163.84 75 13.033 169.868 166.8262

20 109 4.8 23.04 66 4.033 16.268 19.3598

21 113 8.8 77.44 69 7.033 49.468 61.8930

22 110 5.8 33.64 68 6.033 36.401 34.9931

23 104 -0.2 0.04 64 2.033 4.134 -0.4067

24 109 4.8 23.04 68 6.033 36.401 28.9598

25 96 -8.2 67.24 56 -5.967 35.601 48.9269

26 94 -10.2 104.04 52 -9.967 99.334 101.6603

27 109 4.8 23.04 68 6.033 36.401 28.9598

28 102 -2.2 4.84 60 -1.967 3.868 4.3267

29 105 0.8 0.64 66 4.033 16.268 3.2266

30 100 -4.2 17.64 60 -1.967 3.868 8.2601

3126 1346.8 1859 1390.967 1221.2

Mean X ( X ) = N

X Mean Y (Y ) =

N

Y

= 30

3126 =

30

1859

= 104,2 = 61,9667

Untuk melakukan uji hipotesis dapat dilakukan dengan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Mencari nilai korelasi antara variabel x, yaitu kedisplinan belajar dan

variabel y, yaitu hasil belajar IPA Terpadu, dengan menggunakan

rumus:

9667,139080,1346

2,1221

22 yx

xyrxy

Page 62: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

49

911,1873353

2,1221

7051,1368

2,1221

= 0,892

b. Menguji apakah korelasi itu signifikan atau tidak, dengan

mengkonsultasikan hasil rxy pada tabel r.

Untuk mengetahui apakah hasil rxy = 0,892 itu signifikan atau

tidak, dapat berkonsultasi dengan tabel r-teoritik dengan N = 30.

Berdasarkan tabel r-teoritik, diketahui nilai rtabel pada taraf 5%

= 0,254 dan pada taraf 1% = 0,330. Dengan demikian diketahui bahwa

hasil rxy = 0,892 lebih besar daripada nilai rtabel baik pada taraf

signifikansi 5% maupun 1% dan dinyatakan signifikan. Oleh karena

itu, dapat disimpulkan bahwa ada korelasi atau hubungan antara

variabel kedissplinan variabel y, yaitu kemampuan x, yaitu hasil

belajar IPA Terpadu.

c. Mencari persamaan garis regresi linier sederhana

kaXY ˆ

Keterangan:

Y = kriterium

X = prediktor

a = bilangan koefisien prediktor

k = bilangan konstan

Untuk mencari nilai a dan k, kita dapat menggunakan metode

skor deviasi dari persamaan y = ax yang mana

YYy , XXx dan

2x

xya

Data yang diketahui adalah:

xy = 1221,2

x2 = 1346.8

Page 63: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

50

y2 = 1390.967

2x

xya

8,1346

2,1221

= 0,9067

y = 0,9067 x

Dari data yang dikumpulkan dapat dicari

9667.6130

1859

N

YY

2.10430

3126

N

XX

Karena itu untuk persamaan garis regresi

y = ax atau XXaYY

dapat diselesaikan sebagai berikut:

Y – 61.9667= 0,9067 (X – 104.2)

Y – 61.9667 = 0,9067 (X – 104.2)

Y - 61. 9667= 0,9067X – 94,4781

Y= (0,9067X) – 94,4781 + 61,9667

Y = 0,9067X-32,516

Dari perhitungan di atas, maka persamaan garis regresi adalah

Y = 0,9067X-32,516

Gambar 4.1 grafik hasil belajar (Y) dan kedisiplinan belajar (X)

Page 64: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

51

6. Analisis varian garis regresi

Analisis ini digunakan untuk mencari hubungan antara

kriterium dan prediktor menggunakan rumus regresi satu prediktor

dengan skor deviasi.

2

2

x

xyJKreg

8.1346

2,12212

8.1346

44,1491329

= 1107,3132

2

2

2

x

xyyJKres

= 1390,967– 1107,3132

= 283,653

1regdb

2 Ndbres

=30– 2

= 28

reg

reg

regdb

JKRK

1

3132,1107

= 1107,3132

res

resres

db

JKRK

28

653,283

= 10,130

JKtotal = y2

Page 65: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

52

= 1390.967

tot

tottotal

db

JKRK

29

967,1390

= 47,964

res

reg

regRK

RKF

130,10

1107,3132

= 109,3052

Untuk mengetahui hasil perhitungan analisis regresi tersebut,

dapat dilihat dalam tabel ringkasan hasil analisis regresi satu prediktor

dengan metode skor deviasi pada Tabel 4.9 berikut.

Tabel 4.9 Tabel Ringkasan Hasil Analisis Regresi dengan Metode

Skor Deviasi

Sumber

Varian db JK RK Freg

Ftabel

5% 1%

Regresi 1 1107,3132 1107,3132 109,3052

5,46 1,09

Residu 28 283,653 10,130

Total 29 1390.967 47,964

7. Analisis Lanjutan

Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan analisis regresi satu

prediktor dengan metode skor deviasi diperoleh nilai Freg = 109,3052.

Kemudian dikonsultasikan pada Ftabel, baik pada taraf signifikansi 5%

maupun 1% dengan kemungkinan:

a. Jika Freg lebih besar daripada Ft, baik 1% maupun 5% maka

hasilnya signifikan dan hipotesis yang diajukan diterima.

Page 66: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

53

b. Jika Freg lebih kecil daripada Ft, baik 1% maupun 5% maka

hasilnya non signifikan dan hipotesis yang diajukan ditolak.

Diketahui bahwa Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 5,46 dan pada taraf

signifikansi 1% = 1,09. Maka nilai Freg sebesar 109,3052 lebih besar

daripada Ftabel, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%.Dengan

demikian, hasilnya dinyatakan signifikan dan hipotesis yang diajukan

diterima. Artinya ada pengaruh positif antara antara kedisplinan belajar

terhadap hasil belajar IPA Terpadu di SMP NU 03 Kaliwungu Kendal.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan identifikasi sebelum penelitian diketahui bahwa Siswa

sekolah SMP NU 03 Kaliwungu kendal memiliki disiplin yang cukup

baik, itu tercermin ketika dalam berangkat kesekolah para siswa tepat

waktu sebelum bel berbunyi. Kemudian peneliti tertarik meneliti. Di SMP

NU 03 Kaliwungu kendal ini, peneliti ingin membuktikan pengaruh

kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar materi kimia pada pelajaran IPA

Terpadu benar -benar terbukti dengan penelitian tersebut.

Untuk mengetahui dari data tentang kedisiplinan belajar dan hasil

belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran IPA Terpadu SMP NU 03

Kendal, dengan menggunakan angket yang berjumlah 36 item soal dan

disebarkan pada siswa kelas VII secara acak yang berjumlah 30 siswa

sebagai sampel untuk memperoleh data.

Berdasarkan hasil perhitungan Mean tersebut, diketahui bahwa

Mean dari variabel x (kedisiplinan belajar) adalah 104.2 hal ini

menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar termasuk dalam kategori cukup,

yaitu pada interval 101,74 – 107,07. Kemudian berdasarkan hasil

perhitungan Mean tersebut, diketahui bahwa Mean dari variabel Y (hasil

belajar IPA Terpadu ) adalah 61.7 Hal ini menunjukkan bahwa

kemampuan hasil belajar IPA Terpadu peserta didik kelas VII SMP NU 03

Kaliwungu Kendal termasuk dalam kategori baik, yaitu pada interval

Page 67: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

54

59,8-65,3. Dari perhitungan di atas, maka persamaan garis regresi adalah

Y=0,9067 X-32,516 dapat di lihat pada Gambar 4.2 grafik dibawah ini:

Gambar 4.2 grafik hasil belajar (Y) dan kedisiplinan belajar (X)

Berdasarkan analisis regresi satu prediktor yaitu, bahwa Ftabel pada taraf

signifikansi 5% = 5,46 dan pada taraf signifikansi 1% = 1,09. Maka nilai

Freg sebesar 109,3052 lebih besar daripada Ftabel, baik pada taraf

signifikansi 5% maupun 1%. Dengan demikian, hasilnya dinyatakan

signifikan dan hipotesis yang diajukan diterima. Artinya ada pengaruh

positif antara kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar materi Kimia pada

pelajaran IPA Terpadu kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini pasti banyak terjadi

kendala dan hambatan.Hal tersebut bukan faktor kesengajaan, namun

terjadi karena keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian.

Sehubungan dengan tidak terjangkaunya waktu, tenaga dan biaya, maka

peneliti dalam melakukan penelitian hanya mengambil sampel dari anak

kelas VII SMP NU 03 Kaliwngu kendal yang berjumlah 30 responden

sebagai objek.

Dalam penggunaan angket, tidak selamanya angket mempunyai

kelebihan.Namun juga mempunyai kelemahan, yakni dari jawaban

responden yang kurang terbuka dalam memberikan jawaban, dan

kemungkinan jawaban tersebut dipengaruhi oleh keinginan pribadi

responden.

Page 68: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

55

Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah yang berhubungan

dengan proses penggeneralisasian. Hal ini dikarenakan oleh sampel yang

dipilih tidak bisa mencerminkan secara tepat tentang pengaruh pegaruh

kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar peserta didikdi Indonesia

seluruhnya. Akan tetapi hanya bisa digeneralisasikan untuk peserta didik

pada mata pelajaran IPA Terpadu siswa kelas VII SMP NU 03 Kaliwungu

Kendal

Selain itu dalam pembahasan masalah penulis membatasi pada

pengaruh Kedisiplinan terhadap hasil belajar IPA Terpadu pada materi

pokok kimia, misalnya pengaruh Patuh dan taat terhadap tata tertib di

sekolah, persiapan belajar, perhatian terhadap kegiatan pembelajaran,

mempunyai rencana atau jadwal belajar, ketaatan dan keteraturan dalam

belajar, mempelajari materi pelajaran di luar sekolah.

Selain itu keterbatasan waktu. Penelitian yang dilakukan oleh

peneliti terpancang oleh waktu, karena waktu yang digunakan sangat

terbatas. Maka peneliti hanya memiliki waktu sesuai keperluan yang

berhubungan dengan penelitian saja. Walaupun waktu yang peneliti

gunakan cukup singkat akan tetapi bisa memenuhi syarat-syarat dalam

penelitian ilmiah.

Yang terakhir adalah keterbatasan kemampuan peneliti. Dalam

melakukan penelitian tidak lepas dari pengetahuan, dengan demikian

peneliti menyadari keterbatasan kemampuan khususnya dalam

pengetahuan untuk membuat karya ilmiah. Tetapi peneliti sudah berusaha

semaksimal mungkin untuk melakukan penelitian sesuai dengan

kemampuan keilmuan serta bimbingan dari dosen pembimbing.

Page 69: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

56

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan, dapat diambil

kesimpulan jawaban untuk mengetahui tujuan penelitian sebelumnya,

yakni untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Kedisiplinan belajar

terhadap hasil belajar Materi Kimia pada pelajaran IPA Terpadu pada

siswa kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal adalah sebagai

berikut:

Setelah diketahui dari perhitungan statistik dengan koefisien

korelasi dan analisis regresi, dimana terdapat korelasi yang positif

antara Pengaruh Kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar Materi Kimia

pada pelajaran IPA Terpadu (X) terhadap Hasil belajar Materi Kimia

pada pelajaran IPA Terpadu (Y) kelas VII SMP NU 03 Islam

Kaliwungu Kendal dengan hasil rxy = 0,892 (arahnya positif) artinya

hubungan antara kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar kuat karena

0,700<rxy<0,900. Hal ini terbukti berdasarkan analisis regresi satu

prediktor yaitu, bahwa Ftabel pada taraf signifikansi 5% = 5,46 dan pada

taraf signifikansi 1% = 1,09. Maka nilai Freg sebesar 109,3052 lebih

besar daripada Ftabel, baik pada taraf signifikansi 5% maupun 1%,

persamaan garis regresinya Y=0,9067X-32,516.

Dengan demikian, hasilnya dinyatakan signifikan dan hipotesis

yang diajukan diterima. Artinya ada pengaruh positif antara kedisiplinan

belajar terhadap hasil belajar materi Kimi pada pelajaran IPA Terpadu

kelas VII SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

Page 70: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

57

B. SARAN

Dalam rangka turut mengembangkan pendidikan untuk meningkatkan

Kedisiplinan belajar pada pelajaran IPA Terpadu peserta didik perlu

disampaikan saran-saran yaitu kepada:

1. Guru

a. Dalam menyampaikan materi pelajaran hendaknya guru mempunyai

kesiapan yang baik.

b. Usaha Guru memberi contoh Disiplin belajar kepada peserta didik,

dalam ketepatan waktu berangakat kesekolah dan waktu belajar

mengajars iswa.

c. Setiap selesai kegiatan belajar mengajar guru hendaknya

memberikan tugas rumah kepada peserta didik, agar dapat

merangsang peserta didik untuk belajar secara teratur dan mandiri

2. PesertaDidik

a. Peserta didik hendaknya dapat menggunakan atau memanfaatkan

waktu secara teratur berdisiplinuntuk belajar.

b. Saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, peserta didik

hendaknya memperhatikan guru.

c. Jika peserta didik mengalami kesulitan atau kurang memahami

materi saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, peserta didik

hendaknya selalu aktif dalam bertanya.

d. Peserta didik hendaknya selalu mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan oleh guru.

3. Bagi Pembaca

Dapat memberikan wawasan pengetahuan tentang Pengaruh

Kedisiplinan belajar terhadap hasil belajar Materi Kimia pada pelajaran

IPA Terpadu siswa kelas VII NU 03 Islam Kaliwungu Kendal.

Page 71: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

58

C. Kata Penutup

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang sangat sederhana ini.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan

skripsi ini. Oleh karena itu, segala saran dan kritik dari semua pihak yang

sangat penulis harapkan demi perbaikan selanjutnya.

Page 72: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri, Rahasia Sukses Belajar, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002)

Koening, Larry J, Smart Disiplin, (Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama, 2003)

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2000)

Thohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006).

Az Zarrujy, Syech, Ta’lim Muta’alim, (Surabaya: Maktabah Muhammad bin Ahmad

Nabahan, tth.)

Departemen Agama, Al Qur’an Al karim dan terjemahannya, (Semarang: PT Karya Toha

putra)

Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998)

Sujanah, Nana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo,

1995)

Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan,( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002)

Ali, Muhammad, Guru dalam Proses Belajar Mengajar. (Bandung: PT Sinar Baru

Algensindo, 1994)

T.Morgan, Cliffor, Introduction Topsychology,(New York: Mc Grew Hill Book Company,

1961)

Syamsudin, Abin, Psikologi Pendidikan, Bandung: (PT Remaja Rosdakarya, 2000)

Ariesiandi S, CHt, Rahasia Mendidik Anak Agar Sukses dan Bahagia, (Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2008)

Rahmini Sri, Riyanto Agus, Kardiyo & Supriana Yulius, Ilmu Pengetahuan Alam Kimia1,

(Semarang: CV Aneka Ilmu, 2007)

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT Rineka

Cipta, 2002)

Sudirjono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2008)

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: alfa beta, 2008)

Rianto, Yatim, Metodelogi Penelitian Pendidikan, (Surabaya: SIC, 2001)

Page 73: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Supardi & Aqil Smart, Ide-ide Kreatif mendidik Anak bagi orangtua sibuk.( jogjakarta

AR- RUZZ MEDIA GROUP, 2008)

Jamal Ma’mum Asmani ,Tips Menjadi Guru Inspirartif, Kreatif, dan inovatif, (Jogjakarta:

DIVA Press,2009),

Margono, S Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004)

Sudjana, Metode Statistik ( Bandung: Tarsiito, 2002)

Raihan,& Kadir, Statistik Sosial, (Jakarta: Penerbit Universitas Islam, Jakarta, 2006)

http://mgmpkimiasumbar.wordpress.com/2008/08/31/alat-dan-bahan-kimia

Page 74: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Lampiran 1

Materi kimia kelas VII pada pelajaran IPA Terpadu

Dalam pembelajaran IPA, khususnya kimia banyak siswa menganggap tidak ada

bakat terhadap pelajaran kimia sehingga motivasi belajar mereka dalam pelajaran kimia

kurang dan nilai mereka cenderung rendah. Oleh karena itu, perlu adanya suatu cara

untuk meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran, sehingga siswa memiliki sikap

disiplin yang tinggi dan juga keteraturan pembelajaran sehingga mereka menjadi terbiasa

dengan peraturan tersebut dan dengan peraturan itu mereka menjadi terbiasa dengan

keadaan.

Materi pokok dalam pembelajaran kimia kelas VII IPA Terpadu meliputi

Bekenalan dengan Ilmu Kimia , Asam-Basa dan Garam, Unsur, Senyawa, dan Campuran,

Perubahan Zat dan Reaksi Kimia, Pemisahan Campuran.

A. Berkenalan dengan Ilmu Kimia

1. Apakah Ilmu Kimia Itu?

Ilmu kimia adalah satu cabang dari ilmu pengetahuan alam yang khusus

mempelajari susunan, komposisi, struktur, sifat-sifat, dan perubahan materi, serta

perubahan energi yang menyertai perubahan materi tersebut. Perkebangan ilmu

kimia meliputi; kimia fisika , kimia makanan , biokimia , kimia lingkungan, kimia

analitik , kimia anorganik, dan kimia organik.

2. Belajar Kimia di Laboratorium

a. Kerja di Laboratorium

Pelaksanaan kegiatan/ kerja di laboratorium sering disebut dengan

pratikum. Demi kelancaran kerja di laboratorium siswa perlu memperhatikan

tata tertib selama menjalankan praktikum.

1) Siswa mepelajari petunjuk kegiatan tersebut terlebih dahulu dengan

menyusun rencana secara baik.

2) Siswa mengenakan pakaian kerja yang sesuai ( jas praktikum ).

3) Siswa merhatikan petunjuk guru atau pimpinan praktikum.

4) Siswa menyiapkan semua zat dan bahan yang akan dipakai sebelum

dimulai.

Page 75: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

5) Siswa mengkerja dengan hati-hati dan sungguh-sungguh.

6) Siswa tepat pada waktu yang telah direncanakan.

7) Sisawa membuat pembagian tugas yang jelas dalam mengerjakan tugas

kelompok.

8) Siswa mencatat hasil pengamatan dan segala kejadian selama pelaksanaan

praktikum.

9) Siswa menjaga laboratorium selalu bersih dan rapi.

10) Siswa membuat laporan mengenai seluruh kegiatan.

11) Siswa memberi pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan.

3. Alat-Alat Laboratorium

Alat- alat praktikum adalah segala sesuatu yang dipergunakan sebagai

sarana untuk melakukan praktikum. Alat dan Bahan (minimal) yang harus ada di

Laboratorium kimia, sebagai berikut ini:

Beker gelas 1000 ml Bahan: gelas

borosilikat. Volume : 1000 ml.

Berskala teratur dan permanen warna

putih, tingkatan untuk percobaan

siswa.

Kegunaan

Tempat untuk percobaan, proses difusi

osmosis

Batang pengaduk Batang gelas,

dengan ujung bulat dan ujung yang

lain pipih. Panjang 15 cm.

Kegunaan

Pengocok larutan

Page 76: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Boshead Dua pasang tempat jepitan, 2

pasang jepitan yang saling menyilang

siku-siku.

Kegunaan

Penjepit klem universal

Erlenmeyer 100 ml Bahan: gelas

borosilikat. Volume : 100 ml.

Tingkatan untuk percobaan

siswa.Mulut sempit.

Kegunaan

Tempat membuat larutan.

Gelas ukur 100 ml Gelas dengan

penutup. Dasar bundar, Tingkatan:

untuk siswa. Kapasitas: 100 ml.

Kegunaan

Untuk mengukur volume larutan

Kaki tiga Satu ring diamater 80 mm

dengan tiga kaki panjang 8 cm.

Diameter luar : 8 mm.

Kegunaan

Untuk penyangga pembakar spirtus

Klem universal Satu baud

pengencang jepitan, ukuran panjang

sekitar 15 cm, bukaan rahang dapat

menggenggam beker 50 ml.

Kegunaan

Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-

lain.

Page 77: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Kondenser Gelas borosilikat. Panjang

jaket kaca 300 mm. Diameter pipa

masukan-keluaran OD:8, tanpa ada

sambungan gelas.

Kegunaan

Untukl destilasi larutan

Labu destilasi Bahan borosilikat.

Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi

karet penutup berlubang kira-kira 6

mm.

Kegunaan

Untuk destilasi larutan

Erlenmeyer 250 ml Bahan: gelas

borosilikat. Volume : 250 ml.

Tingkatan untuk percobaan siswa,

mulut lebar.

Kegunaan

Tempat mereaksikan zat dan atau

mencampur zat

Indikator universal strips, satu boks

isi: 100; pH: 0-14

Kegunaan

Untuk identifikasi keasamaan

larutan/zat dan lainnya.

Mortal dan alu Poslen di glasir.

Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9

cm.

Kegunaan

Menghaluskan zat yang masing

bersifat padat/kristal.

Page 78: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Neraca Kapasitas: 311 g, pan tunggal

bahan stainless steel, ketelitian 10 mg.

Bahan : Die-casting. Tipe: tiga lengan.

cast aluminium body and beam,

stainless steal pan and bow.

Kegunaan

Untuk menimbang zat.

Pembakar spirtus Kapasitas 100 ml,

bertutup untuk mencegah penguapan,

bahan kaca.

Kegunaan

Untuk membakar zat atau memanasi

larutan.

Penjepit tabung reaksi Bentuk

rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel

dengan diameter: 10 -25 mm.

Kegunaan

Untuk menjepit tabung reaksi.

Pipa kapiler Diameter: 8 mm.

Diameter dalam: 0.8 mm. Panjang 15

cm.

Kegunaan

Untuk mengalirkan gas ke spesimen

tertentu.

Page 79: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Pipet Filler (pengisap pipet) Tipe:

bola karet kenyal dengan 3 knop. Bola

karet tidak mudah lembek.

Kegunaan

Untuk menghisap larutan yang akan

diukur

volumetrik Bahan : gelas borosilikat,

berskala tunggal, kelas A, kapasitas:

25 cm3. Jenis: amber.

Kegunaan

Untuk mengukur volume larutan

Pipet tetes

Bahan:Gelas. Panjang: 150 mm

dengan karet kualitas baik.

Kegunaan

Untuk meneteskan larutan dengan

jumlah kecil.

Rak tabung reaksi Bahan: Plastik ,

jumlah lubang: 40 , diameter: 16 mm

Kegunaan

Tempat tabung reaksi

Spatula plastik Bahan: plastik, kedua

ujung bundar. Panjang: 150 mm.

Kegunaan

Pengambil zat kristal

Page 80: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Spatula logam Terbuat dari bahan

stainles stail: bibir lonjong, panjang :

150 mm.

Kegunaan

Pengambil zat yang tidak bereaksi

dengan logam.

Statif dasar persegi Dimensii:

landasan: 210 x 145 mm.panjang

batang: 600 dengan diamater batang:

10 mm. Material : cast iron di cat.

Kegunaan

Merangkai peralatan praktikum

Tabung reaksi Bahan: gelas

borosilikat, Ukuran: 15 x 150mm. Per

pak 50 buah.

Kegunaan

Untuk mereaksikan zat.

Termometer alkohol Jangkauan

pengukuran -10 oC – 110 oC.

Kegunaan

Untuk mengukur suhu larutan

Plat alas pembakaran Bahan: logam

anti karat. Tanpa asbes. Ukuran: 100 x

100 mm.

Kegunaan

Alas tempat pemanasan

Page 81: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Kawat Nikrom Diameter 0.5 mm,

panjang: 150 mm, Tangkai pemegang:

gelas.

Kegunaan

Untuk megnidentifikasi zat dengan

cara uji nyala

Kertas saring Tingkatan untuk siswa

(teknis). Ukuran: 58 x 58 cm,

Kegunaan

Untuk menyaring larutan.

AgNO3 0.1 M Tingkatan untuk siswa

(teknis). 0.1 M. per botol 200 ml.

Kegunaan

Bahan percobaan

Air suling (aquades) Tingkatan untuk

siswa. Ph: 7. Konduktivitas : 0 – 100

uS

Kegunaan

Bahan percobaan, pelarut.

Asam Asetat Tingkatan untuk siswa

(teknis). 0.5 M. per botol 200 ml.

Kegunaan

Bahan percobaan

Page 82: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

NaCl Tingkatan untuk siswa (teknis).

Kristal: 200 g per botol.

Kegunaan

Bahan percobaan

NaOH Tingkatan untuk siswa (teknis).

0.5 M. per botol 200 ml.

Kegunaan

Bahan percobaan.

H2SO4 Tingkatan untuk siswa

(teknis). 1 M. per botol 200 ml.

Kegunaan

Bahan percobaan

HCl Tingkatan untuk siswa (teknis). 1

M. per botol 200 ml.

Kegunaan

Bahan percobaan

Page 83: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Pb(NO3)2 Tingkatan untuk siswa

(teknis). 0.5 M. per botol 200 ml.

Kegunaan

Bahan percobaan.

Kalium Iodida , KI (0.1 M)

Tingkatan untuk siswa (teknis). 0.1 M.

per botol 200 ml.

Kegunaan

Bahan percobaan.

AU.02

SLIDE PROYEKTOR Untuk slide

35 mm, dengan lampu 150 watt

kuartz, halogen atau yang lebih baik,

tombol putar untuk pemfokusan.

Wadah/magasin lurus untuk 36 slaid.

Dalam kotak penyimpanan.

Digunakan untuk tegangan PLN

220Volt.

B. Asam, Basa, dan Garam

Asam merupakan zat yang dalam molekulnya mempunyai satu atom hidrogen

yang mampu memisahkan diri menjadi ion hidrogen. Asam digolongkan menjadi dua

macam menurut derajat disosisi, yaitu asam kuat dan asam lemah. Menurut zat

pembentuknya, asam digolongkan menjadi dua jenis , yaitu asam mineral dan asam

organic.

Basa merupakan suatu Zat yang dapat menetralkan sifat asam suatu bahan,

dilambangkan dengan OH. Secara prinsip, ada dua macam basa, yaitu hidroksida ionik

dan zat molekuler. Garam merupakan suatu zat yang tidak mempunyai sifat asam maupun

Page 84: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

basa. Reaksi netralisasi (reaksi penggaraman ) adalah reaksi antara asam dan basa yang

membentuk garam. Untuk mengidentifikasi sifat asam, basa, atau garam , dapat

mengguanakan kertas lakmus, larutan indikator, atau indikator alami . Alat penguji

elektrolit digunakan untuk mengetahui besar daya hantar listrik suatu larutan asam, basa

dan garam sedangkan pH meter digunakan untuk mengetaui pH dari suatu larutan.

C. Unsur, Senyawa, dan Campuran

Berdasakan susunannya, zat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu unsur, senyawa,

dan campuran. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi secara reaksi

kimia biasa. Unsur digolongkan menjadi dua macam, yaitu logam dan unsur non logam.

Unsur logam dan unsur nonlogam mempunyai sifat-sifat yang berbeda. Tujuan

penggunaan lambang unsur adalah untuk mempermudah penulisan, menghemat tempat,

muadah dibedakan, dan mudah dimengerti.

Senyawa merupakan zat yang terdiri atas dua unsur atau lebih yang bergabung

secara reaksi kimia dan sifat unsur penyusunnanya tidak tampak lagi.

Campuran merupakan gabungan dua zat yang berlainan jenis damasih meliki sifat-sifat

zat aslinya. Campuran dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu larutan, suspensi, dan

koloid.

D. Perubahan Zat dan Reaksi Kimia

Perubahan fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan suatu zat baru.

Sedangakan perubahan kimia adalah perubahan zat yang menghasikan zat baru. Reaksi

kimia atau perubahan kimia merupakan reaksi yang terjadi jika dua zat di campuran dan

menghasilakan sauatu zat baru. Reaksi kimia ada 2 macam, yaitu reaksi eksoterm

(melepas energi ) dan reaksi endoterm ( menyerap energi),

Koefisien merupakan angka –angka yang berbeda di sebelah kiri rumus kimia. Reaksi

seimbang adalah jika atom reaktan dan produk sama .

Menurut cara atom tersusun kembali, reaksi kimia dibedakan atas 3 jenis, yaitu:

- reaksi penggabungan (pembentukan)

- reaksi penguraian (pemisahan), dan

- reaksi penggantian

Ciri-ciri reaksi kimia yaitu menghasilkan endapan, memnyebabkan perubahan

warna, menghasilkan gas, atau terjadi perubahan suhu. sedangkan faktor-faktor

mempengaruhi kecepatan reaksi kimia yaitu ukuran partikel, suhu, konsentrasi, dan

katalis.

Page 85: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

E. Pemisan Campuran

Campuran dapat dipisahkan berdasarkan atas ukuran partikel dan kenaikan titik

didih. Proses penyaringan (filtrasi) merupakan prorses pemisahan campuran berdasarkan

ukuran partikel. Metode penguapan dilakukan dengan menanaskan larutan dan

menghasilkan endapan. Kristalisasi adalah suatu proses pemurnian zat padat berdasarkan

perbedaan kelarutan dengan pelarutnya. Ukuran partikel zat padat mempengaruhi

kelarutan zat padat dalam campuran. Jumlah endapan mempengaruhi pelepasan endapan

dari kertas saring.

Penyulingan (distilasi) merupakan proses pemisahan campuran berdasarkan

perbedaan titik didih. Distilasi merupakan zat cair yang terjadi dari pendinginan uap.

Residu merupakan zat yang tertinggal dalam labu distilasi. Batu didih ditambahkan untuk

memudahkan proses pendidihan. Penjernih air dengan teknik sederhana menggunakan

metode penyaringan kasar. Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dari zat

yang dap menyublim dengan zat lain yang tidak dapat menyublim, sehingga diperoleh

zat murni. Kromatografi merupakan pemisahan campuran yang didasarkan pada

perbedaan kecepatan merambat antara partikrel-partikel zat yang bercampur pada

medium tertentu.

Page 86: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Lampiran 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

1 1 1 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 2 3 3 3 4 1 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 1 2 100 10000

2 2 2 2 2 4 4 3 3 2 3 4 2 3 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 4 1 3 4 2 4 3 2 1 2 2 2 103 10609

3 2 1 2 3 3 3 2 2 2 1 4 2 2 4 2 3 3 3 2 4 1 3 2 3 4 3 3 3 1 4 3 2 4 2 1 2 91 8281

4 3 1 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 1 4 4 1 3 3 2 3 3 1 2 108 11664

5 2 2 3 2 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3 2 111 12321

6 2 2 2 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 4 4 2 4 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 2 4 3 2 2 3 2 2 103 10609

7 2 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 1 3 2 2 104 10816

8 2 2 1 1 4 4 2 3 1 3 3 2 3 3 4 2 4 2 4 3 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 2 2 103 10609

9 1 1 2 1 4 4 2 3 2 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 2 1 4 4 4 4 1 3 4 1 4 4 1 2 3 1 2 98 9604

10 2 3 2 2 4 4 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 4 4 2 3 1 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 2 1 2 2 2 101 10201

11 2 3 2 2 4 4 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 4 4 2 3 1 3 3 3 4 1 4 3 3 4 3 2 1 3 1 2 99 9801

12 2 1 1 1 3 3 3 4 2 4 2 1 3 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 2 1 3 1 2 96 9216

13 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 2 1 1 102 10404

14 1 3 3 1 4 4 4 4 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 1 111 12321

15 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 1 1 122 14884

16 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 1 105 11025

17 2 2 3 1 4 3 3 2 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 2 2 1 1 98 9604

18 2 1 2 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 1 4 4 4 3 2 3 2 1 2 3 2 2 3 1 1 103 10609

19 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 1 117 13689

20 3 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 1 4 4 2 2 1 4 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 1 2 109 11881

21 3 2 3 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 1 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 1 2 113 12769

22 2 2 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 1 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 1 1 110 12100

23 3 2 2 3 4 4 3 4 1 3 3 3 4 4 3 2 4 3 4 3 2 3 2 2 4 1 4 4 3 4 3 2 1 3 2 2 104 10816

24 4 2 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 2 1 109 11881

25 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 4 2 3 3 1 3 2 2 1 96 9216

26 2 3 2 1 2 2 2 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 4 1 3 1 4 3 2 4 4 2 1 2 2 1 94 8836

27 3 2 2 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 1 3 4 4 3 1 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 1 1 109 11881

28 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4 4 3 4 2 4 3 3 4 1 3 4 2 4 4 1 4 2 1 1 102 10404

29 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 1 105 11025

30 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 1 4 3 2 3 1 3 4 2 4 2 4 3 3 4 3 2 4 4 2 2 100 10000

Jumlah 65 58 74 60 107 110 93 90 74 96 105 68 101 117 105 75 109 99 91 92 51 99 100 89 118 67 107 101 81 113 98 67 69 85 46 46 3126 9771876

Jmlh X^2 4225 3364 5476 3600 11449 12100 8649 8100 5476 9216 11025 4624 10201 13689 11025 5625 11881 9801 8281 8464 2601 9801 10000 7921 13924 4489 11449 10201 6561 12769 9604 4489 4761 7225 2116 2116

∑Si 286298

k 30

st 44,89333333

r11 -6596,166545

rtabel 0,325

y^2No Rsp y

TABEL DISTRIBUSI JAWABAN ANGKET

TABEL KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI KIMIA PADA PELAJARAN IPA TERPADU SISWA KELAS VII SMP NU 03 ISLAM KALIWUNGU KENDAL

ITEM NOMOR

Page 87: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Lampiran 3

Hasil belajar IPA Terpadu dengan Nilai Hasil Mid Semester

No Nama Siswa Nilai Mid kelas

1 Agus Supriyanto 60 VII A

2 Anis Islamiyah 62 VII A

3 Syifa’ Tasya Kamila 43 VII A

4 Fajar Setyawan 52 VII A

5 M. Arfan Pramana Iksakta 68 VII A

6 M. Zumarul Ibni Siana 62 VII A

7 Nurul wakhidah 64 VII A

8 Satrio Husodo 62 VII A

9 Septi Khusnul Khotimah 56 VII A

10 Selvi Mustafiroh 60 VII A

11 Ahmad Saiful Anam 58 VII B

12 Alim Masrufah 54 VII B

13 Fatchurrohhmaan 60 VII B

14 Indah Budhiharti 68 VII B

15 Ivan Alief Ikhsan 76 VII B

16 Karina Novianti 64 VII B

17 Riyal Eko Junianto 58 VII B

18 Rohmaenun Jenita Lestari 60 VII B

19 Rofiatul Adwiyah 75 VII B

20 Mega Aprilia Sapuri 66 VII B

21 Abdurrahman Wibisono 69 VII C

22 Anang Setia Nugroho 68 VII C

23 Anik Suhartiningsih 64 VII C

24 Didik Ristianto 68 VII C

25 Eric Krismianto 56 VII C

26 Fiki Falahiyah 52 VII C

27 Misrohah 68 VII C

28 M. Abdul kholiq 60 VII C

29 Shinta Dwi Sofiyani 66 VII C

30 Ika Prastikasari 60 VII C

Page 88: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Lampiran 4

ANGKET KEDISIPLINAN BELAJAR

I. Identitas

Nama :

Kelas :

II. Petunjuk Pengisian Angket

1. Angket ini diedarkan kepada siswa dengan maksud untuk mengetahui tingkat

kedisiplinan belajar.

2. Saudara dimohon untuk memilih salah satu jawaban yang menurut saudara paling

tepat, dengan cara memberi tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d.

3. Kejujuran saudara dalam mengisi angket ini merupakan sumbangan yang sangat

berarti bagi kami, dan kami mengucapkan terima kasih.

4. Jawaban dan indentitas Anda kami jamin kerahasiaannya dan hal ini tidak

mempengaruhi nilai anda.

A. INDIKATOR KEDISIPLINAN BELAJAR DI SEKOLAH

Patuh dan taat terhadap tata tertib belajar di sekolahan

1. Saya patuh dan taat pada tata tertib di sekolah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

2. Saya selalu mengerjakan sendiri soal-soal pelajaran IPA Terpadu yang diberikan guru

pada saat ulangan harian, mid semester dan semester.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Page 89: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

3. Saya tidak pernah terlambat masuk dan mengikuti pelajaran di sekolah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

4. Saya tidak peduli dengan aturan tata tertib di sekolah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

5. Saya minta batuan teman atau mencontek saat mengerjakan soal-soal pelajaran IPA

Terpadu.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

6. Saya pernah terlambat saat masuk atau mengikuti pelajaran di sekolah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Persiapan belajar

7. Saya membawa buku pelajaran IPA Terpadu sesuai jadwal.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Page 90: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

8. Saya mempelajari materi IPA Terpadu yang akan diajarkan guru pada esok harinya.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

9. Saya siap mendapat materi pelajaran IPA Terpadu dari guru.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

10. Saya tidak membawa buku pelajaran IPA Terpadu sesuai jadwal .

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

11. Saya jarang mempelajari materi IPA Terpadu yang diajarkan guru pada esok harinya.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

12. Saya kurang siap menerima pelajaran IPA Terpadu dari guru.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Perhatian terhadap kegiatan pembelajaran

13. Saya membuat catatan ketika guru menerangkan materi pelajaran IPA Terpadu.

a. Sangat sering

b. Sering

Page 91: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

c. Kadang-kadang

d. Jarang

14. Saya dapat memahami materi IPA Terpadu yang diterangkan oleh guru.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

15. Saya bertanya ketika kurang memahami materi IPA Terpadu.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

16. Saya kurang suka mencatat materi IPA Terpadu yang diajarkan.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

17. Saya kurang memahami materi IPA Terpadu yang di terangkan oleh guru.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

18. Saya tidak bertanya ketika kurang memahami materi IPA Terpadu yang diajarkan.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Page 92: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

B. INDIKATOR KESISIPLINAN BELAJAR DI LUAR SEKOLAH

Mempunyai rencana atau jadwal belajar

19. Sebelum ulangan harian IPA Terpadu, saya belajar terlebih dahulu.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

20. Saya belajar kelompok bersama dengan teman-teman.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

21. Saya ingin nilai saya baik pada pelajaran IPA Terpadu oleh karena itu saya selalu belajar.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

22. Saya kurang menyiapkan diri ketika ulangan harian IPA Terpadu.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

23. Saya kurang suka belajar secara kelompok dengan teman-teman.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Page 93: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

24. Sebenarnya saya ingin nilai baik pada pelajaran IPA Terpadu tetapi saya kurang suka

mepelajarinya .

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Ketaatan dan keteraturan dalam belajar

25. Saya punya waktu khusus belajar di rumah minimal 2 jam sehari untuk mempelajari

materi yang sudah atau akan diajarkan di sekolah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

26. Saya selalu meluangkan waktu untuk belajar IPA Terpadu dirumah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

27. Saya mempelajari ulang dan membuat rangkuman materi pelajaran IPA terpadu di rumah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

28. Saya tidak punya waktu khusus belajar di rumah minimal 2 jam sehari untuk mempelajari

materi yang sudah atau akan diajarkan di sekolah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Page 94: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

29. Saya kesulitan membagi waktu belajar di rumah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

30. Saya tidak mempelajari ulang dan membuat rangkuman materi pelajaran IPA terpadu di

rumah

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Mepelajari materi pelajaran di luar sekolah

31. Saya mita dijelaskan teman jika kesulitan mengerjakan PR IPA Terpadu.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

32. Saya mencatat/meringkas pelajaran IPA Terpadu yang di ajarkan setelah sampai di

rumah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

33. Saya mempelajari kembali materi IPA Terpadu yang diajarkan setelah sampai dirumah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Page 95: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

34. Saya malu bertanya ke teman jika ada kesulitan mengerjakan PR IPA Terpadu.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

35. Saya tidak mencatat/meringkas pelajaran yang di ajarkan setelah sampai di rumah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

36. Saya tidak mempelajari kembali materi yang diajarkan setelah sampai dirumah.

a. Sangat sering

b. Sering

c. Kadang-kadang

d. Jarang

Page 96: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Lampiran 5

Tabel 4. 7 merupakan Koefisien Korelasi antara Variabel X (kedisiplinan belajar) dan

Variabel Y ( hasil belajar ):

No.

Res X

X=x-x x

2 Y

Y=Y-Y y

2 xy

1 100 -4.2 17.64 60 -1.967 3.868 8.2601

2 103 -1.2 1.44 62 0.033 0.001 -0.0400

3 91 -13.2 174.24 43 -18.967 359.734 250.3604

4 108 3.8 14.44 52 -9.967 99.334 -37.8735

5 111 6.8 46.24 68 6.033 36.401 41.0264

6 103 -1.2 1.44 62 0.033 0.001 -0.0400

7 104 -0.2 0.04 64 2.033 4.134 -0.4067

8 103 -1.2 1.44 62 0.033 0.001 -0.0400

9 98 -6.2 38.44 56 -5.967 35.601 36.9935

10 101 -3.2 10.24 60 -1.967 3.868 6.2934

11 99 -5.2 27.04 58 -3.967 15.734 20.6268

12 96 -8.2 67.24 54 -7.967 63.468 65.3269

13 102 -2.2 4.84 60 -1.967 3.868 4.3267

14 111 6.8 46.24 68 6.033 36.401 41.0264

15 122 17.8 316.84 76 14.033 196.934 249.7927

16 105 0.8 0.64 64 2.033 4.134 1.6266

17 98 -6.2 38.44 58 -3.967 15.734 24.5935

18 103 -1.2 1.44 60 -1.967 3.868 2.3600

19 117 12.8 163.84 75 13.033 169.868 166.8262

20 109 4.8 23.04 66 4.033 16.268 19.3598

21 113 8.8 77.44 69 7.033 49.468 61.8930

Page 97: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

22 110 5.8 33.64 68 6.033 36.401 34.9931

23 104 -0.2 0.04 64 2.033 4.134 -0.4067

24 109 4.8 23.04 68 6.033 36.401 28.9598

25 96 -8.2 67.24 56 -5.967 35.601 48.9269

26 94 -10.2 104.04 52 -9.967 99.334 101.6603

27 109 4.8 23.04 68 6.033 36.401 28.9598

28 102 -2.2 4.84 60 -1.967 3.868 4.3267

29 105 0.8 0.64 66 4.033 16.268 3.2266

30 100 -4.2 17.64 60 -1.967 3.868 8.2601

3126

1346,8 1859

1390,967 1221,2

Page 98: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Lampiran 6

1. Keadaan Umum SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal

SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal yang beralamat di Jl Ngaglik desa Kotoharjo

Kaliwungu Kendal, mempunyai bangunan gedung permanen sendiri yang terletak di atas

bidang tanah wakaf seluas 6050 m 2

dengan situasi dan suasana tidak begitu ramai dan sangat

strategis untuk proses belajar mengajar. Bangunan gedung SMP NU 03 Islam Kaliwungu

kabupaten Kendal yang amat luas ini, memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk

kegiatan belajar mengajar, ruang kelas yang tersedia sangat memungkinkan untuk

menampung siswa kelas VII sampai kelas VIII dan IX secara bersamaan (masuk pada jam

pagi).

Visi- misi serta Sarana dan prasarana di SMP NU 03 Islam Kaliwungu kabupaten

Kendal sesuai dengan profil berikut, secara rinci dapat dilihat jenis kegiatannya di bawah ini:

2. SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMP NU 03 ISLAM Kaliwungu

2. Visi :“MEWUJUDKAN KEUNGGULAN

DALAM PRESTASI YANG DILANDASI SIKAP ISLAMI”

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah :

a. Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi

kekinian

b. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

c. Ingin mencapai keunggulan

d. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga

sekolah/madrasah

e. Mendorong adanya perubahan yang lebih baik

f. Mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah.

3. Misi :

a. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam

rangka peningkatan prestasi akademik dan non akademik.

b. Melaksanakan dan mengembangkan sikap perilaku berbudi

pekerti yang luhur (berakhlak karimah).

c. Menciptakan suasana yang harmonis dan kekeluargaan

sekolah.

4. Tujuan Sekolah :

a. Unggul dalam kegiatan dan kepedulian sekolah.

Page 99: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

b. Unggul dalam perolehan nilai UN.

c. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang SMA/ SMK

terbaik.

d. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,

terutama bidang sains dan matematika.

e. Unggul dalam lomba olahraga, kesenian, PMR, Paskibra, dan

Pramuka.

f. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah.

5. Alamat : Jl. Ngaglik

Desa Kutoharjo

Kecamatan Kaliwungu

Kab.Kendal

6. Nama Yayasan/Pengelola : Lembaga Pendidikan Ma’arif NU

7. Status Sekolah : Swasta

8. Status Akreditasi : A , Tahun 2007

9. N.D.S.(khusus sekolah swasta): C. 02072001

10. N.S.S. : 204032408021

11. Luas lahan / tanah : 6050 m 2

12. Status tanah / Sertifikat : Milik sendiri

13. Sertifikat : Sudah sertifikat ( Wakaf )

14. Jumlah ruang belajar : 9 ruang kelas

Jumlah rombongan belajar : 9 rombongan belajar, terdiri dari :

Kelas VII : 3 rombongan belajar

Kelas VIII : 3 rombongan belajar

Kelas IX : 3 rombongan belajar

15. Waktu belajar : Pagi Pukul 07.00 sd. 13.30 WIB

Siang Pukul - sd. –

16. Jumlah jam pelajaran /minggu :

Rombongan belajar pagi : 39 jam pelajaran @ 45 menit

Rombongan belajar siang : - jam pelajaran @ - menit

17. Mata pelajaran Muatan Lokal :

a. Bahasa Jawa

b. Ketrampilan Elektro

c. Amsilati (Bahasa Arab)

d. Ket. Elektronika

Semua kegiatan sekolah tersebut dijelaskan pada Tabel 1 tentang Keadaan Umum

SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal secara rinci sebagai berikut:

Page 100: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

a. Sumber Belajar

No.

Jenis Sumber Belajar

Sesuai rasio

jml kelas/jml.

siswa

Baik

Kurang

baik

Tidak

ada

1 Ruang Perpustakaan tidak √

2 Ruang Laboratorium

a. IPA

ya

b. Bahasa ya √

c. Matematika tidak √

d. IPS tidak √

3 Ruang Ketrampilan tidak √

4 R. Media / Pusat Sumber

Belajar

ya

5 Ruang Komputer ya √

6 Lapangan olahraga ya √

7 Klinik mata pelajaran tidak √

8 Alat Peraga

a. IPA

b. Bahasa ya √

c. Matematika ya √

d. IPS ya √

9 Alat Praktik

a. Ketrampilan

ya

b. Kesenian ya √

c. Penjaskes ya √

10

Media

a. OHP

ya

b. Audio player ya √

Page 101: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

c. Radio √

d. Vidio player ya √

e. Televisi √

f. Slide proyektor ya √

g. Komputer ya √

h. Papan display/ majalah

dinding

ya √

i. CD/Cassete model

pembelajaran

ya √

j. Laptop ya √

k. LCD ya √

l. Ruang Multimedia ya √

b. Sarana / Ruang Penunjang

N

o.

Jenis Ruang Penunjang

Sesuai rasio

jml kelas/jml.

siswa

Baik Kurang

baik

Tidak

ada

1 Ruang kepala sekolah ya √

2 Ruang wakil kepala sekolah

3 Ruang guru ya √

4 Ruang tata usaha ya √

5 Ruang OSIS ya √

6 Ruang kesehatan / UKS ya √

7 R. ibadah / R.Pendidk Agama ya √

8 Ruang BK ya √

9 KM / WC ya √

10 Kantin ya √

11 Ruang reproduksi

12 Gudang ya √

Page 102: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

13 R. penjaga ya √

14 Ruang koperasi ya √

15 Ruang ganti pakaian ya √

c. Jumlah Guru

No. Pend. Terakhir Guru Tetap Guru Tdk Tetap Jml. Semua Guru

1 S3

2 S2 - 1 1

3 S1 15 15

4 Sarmud/ D3 1 1

5 D2 1 1 2

6 PGSLP/D1/SLTA 3 - 3

Jumlah Guru 20 2 22

d. Jumlah pegawai

No. Pend. Terakhir Pegawai

Tetap

Pegawai Tdk

Tetap

Jml. Semua

Pegawai

1 S1/Sarmud/D3

2 D2 / D1 1 1

3 SLTA/ KPAA 4 - 4

4 SLTP / SD 3 - 3

jumlah 8 8

e. Jumlah siswa

Kelas Jml

Kelas

Jumlah Siswa pada Awal

Tahun Pelajaran

Rata-rata per

kelas

Waktu

Belajar

Baru/ Mengulan

g

Mutas

i

Jumlah

Page 103: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

naik Kls masuk

VII 3 120 4 124 41 07.00 -13.30

VIII 3 118 118 39 07.00 -13.30

IX 3 104 104 35 07.00 -13.30

f. Penambahan mata pelajaran atau jam pelajaran setiap minggu

No. Mata Pelajaran Jam Pelajaran dlm

Kurikulum

Jumlah Jam

Pel. Tambahan

Untuk

Kelas

1 Pend. Agama

Islam

2

2 PKn 2

3 B. Indonesia 4

4 B. Inggris 4

5 Matematika 4

6 IPA 4

7 IPS 4

8 KTK/ Seni

Budaya

4

9 Penjas Orkes 2

10 TIK 2

Mulok :

1. B. Jawa 2

2. Ket. Elektro 2

3. Ke NU an 2

4. Amsilati 1

Page 104: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

g. Rata-rata nilai ujian Nasional

No. Mata Pelajaran Rata-rata Nilai Ujian Nasional

2008/2009 2009/2010 2010/2011

1 Bahasa Indonesia 6,64 7,30 5,61

2 Bahasa Inggris 6,77 7,01 8,00

3 Matematika 8,52 7,06 7,81

4 I P A 9,55 9,40 7,23

h. Rata-rata nilai ujian sekolah

No. Mata Pelajaran Rata-rata Nilai Ujian Sekolah

2008/2009 2009/2010 2010/2011

1 Pend. Agama Islam 7,84 7,28 7,77

2 PKn 7,49 7,11 7,73

3 IPS 6,63 7,39 7,78

4 KTK/ Seni Budaya 7,26 7,39 8,02

5 Penjas Orkes 7,02 7,59 7,85

6 TIK 7,31 7,32 7,97

7 1. B. Jawa 7,14 7,23 7,93

8 2. Ket. Elektro 7,08 6,93 8,07

9 3. Ke NU an 7,92 7,55 7,96

10 4. Amsilati 7,45 7,15 7,61

i. Jenis kegiatan Pengembangan diri :

a. Pramuka f. PMR & UKS

b. Paskibra g. Rebana

c. Marching Band h. Olimpiade Rumpun Bahasa

d. Bela Diri Pagar Nusa i. Olimpiade Sains

e. . Bola Volly j. Keagamaan

Page 105: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

lampiran 7

NO NAMA KODE NILAI

1 Agus Maulana UC-1 45

2 Ali Nururi UC-2 47

3 Andi Setiawan UC-3 47

4 Desi Aryani UC-4 64

5 Dewi Astuti UC-5 73

6 Dewi Kharisma UC-6 53

7 Fahrul Anwar UC-7 47

8 Fitria Ningsih UC-8 59

9 Hafadotun UC-9 57

10 Hari Aryanto UC-10 57

11 Ika Oktaviana UC-11 57

12 Imam Sururi UC-12 57

13 Ira Arianingsih UC-13 63

14 Laras Pratitis UC-14 78

15 M.Sifa UC-15 53

16 Mahendra UC-16 75

17 Masripah UC-17 59

18 Maula Nova Riani UC-18 53

19 Moch. Suhaemi UC-19 51

20 Moch. Zaka UC-20 58

21 Mohamad Wahyu Fauzi UC-21 52

22 M. Arifin UC-22 55

23 Munajat UC-23 53

24 Munawir UC-24 51

25 Ngafifudin UC-25 51

26 Nafi Dian Lestari UC-26 62

27 Nuriyanto UC-27 49

28 Rastia Afriliana UC-28 52

∑ = 1578

N = 28

RATA-RATA = 56,36

S2

= 66,52

S = 8,16

NILAI MID SEMESTER GASAL

KELOMPOK UJI COBA

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Page 106: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Hipotesis

Ho: Data berdistribusi normal

H1: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Kriterian yanng digunakan

diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 76

Nilai minimal = 43

Rentang nilai (R) = 76-43 = 33

Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log 30 30 = 5,875 =6 kelas

Panjang kelas (P) = 33/6 = 5,5 = 6

Tabel distribusi nilai nilai awal keompok sampel

fi X i X i2 f i .X i f i .X i

2

43 – 48 1 45,5 2070,25 45,5 2070,25

49 – 54 3 51,5 2652,25 154,5 7956,75

55 – 60 11 57,5 3306,25 632,5 36368,75

61 – 66 7 63,5 4032,25 444,5 28225,75

67 – 72 6 69,5 4830,25 417 28981,5

73 - 78 2 75,5 5700,25 151 11400,5

30 1845 115003,5

1845

30

30*95705,8- (1472,5)2

52,96552

7,277741

S2

=

lampiran 7

Uji Normalitas Nilai Mid

Kelompok Sampel

Kelas

= = 61,5

=30(30 - 1)

S2

=

S =

X

)1(

22

nn

ffn iiii

i

ii

f

f

k

i i

ii

E

EOX

1

2

2 )(

oH tabelhitung XX 22

Page 107: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Daftar nilai frekuensi observasi kelompok sampel

42,5 -2,61 0,4793

43 – 48 -2,61 0,0586 2,8 1 1,1683

48,5 -1,79 0,4207 1,7580

49 – 54 -1,79 0,1384 6,6 3 1,9980

54,5 -0,96 0,2823 4,1520

55 – 60 -0,96 0,3380 16,2 11 1,6821

60,5 -0,14 0,0557 10,1400

61 – 66 -0,14 0,1322 6,3 7 0,0675

66,5 0,69 0,1879 3,9660

67 – 72 0,69 0,1807 8,7 6 0,8241

72,5 1,51 0,3686 5,4210

73 - 78 0,0913 4,4 2 1,2951

78,5 2,34 0,4599

#REF! X² = 7,0351

Untuk a = 5%, dengan dk = 7 - 3 = 4 diperoleh X² tabel = 9,49

Karena X² < X² tabel, maka data tersebut berdistribusi normal

lampiran 8

OiKelas Bk Zi P(Zi)Luas

DaerahEi

i

ii

E

EO2

Page 108: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Hipotesis

Ho: Data berdistribusi normal 1,6581

H1: Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

Kriterian yanng digunakan

diterima jika

Pengujian Hipotesis

Nilai maksimal = 122

Nilai minimal = 91

Rentang nilai (R) = 122-91 = 31

Banyaknya kelas (k) = 1 + 3,3 log 30 30 = 5,875 =6 kelas

Panjang kelas (P) = 31/6 = 5,16667 = 5

Tabel distribusi nilai nilai awal keompok sampel

fi X i X i2 f i .X i f i .X i

2

91 – 96 5 93,5 8742,25 467,5 43711,3

97 – 102 6 99,5 9900,25 597 59401,5

103 – 108 10 105,5 11130,25 1055 111303

109 – 114 7 111,5 12432,25 780,5 87025,8

115 – 120 1 117,5 13806,25 117,5 13806,3

121 - 126 1 123,5 15252,25 123,5 15252,3

30 3141 330500

3141

30

30*330500- (3141)2

56,4414

7,51275 1,19115

Daftar nilai frekuensi observasi kelompok sampel

=30(30 - 1)

S2

=

S =

lampiran 10

S2

=

lampiran 9

Uji Normalitas skor angket

Kelompok Sampel

Kelas

= = 104,7X

)1(

22

nn

ffn iiii

i

ii

f

f

k

i i

ii

E

EOX

1

2

2 )(

oH tabelhitung XX 22

Page 109: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

90,5 -1,89 0,4793

91 – 96 -1,89 0,0586 2,8 5 1,7007

96,5 -1,09 0,4207 1,7580

97 – 102 -1,09 0,1384 6,6 6 0,0623

102,5 -0,29 0,2823 4,1520

103 – 108 -0,29 0,3380 16,2 10 2,3877

108,5 0,51 0,0557 10,1400

109 – 114 0,51 0,1322 6,3 7 0,0675

114,5 1,30 0,1879 3,9660

115 – 120 1,30 0,1807 8,7 1 6,7889

120,5 2,10 0,3686 5,4210

121 - 126 0,0913 4,4 1 2,6106

126,5 2,90 0,4599

#REF! X² = 13,6177

Untuk a = 5%, dengan dk = 7 - 3 = 4 diperoleh X² tabel = 9,49

Karena X² > X² tabel, maka data tersebut tidak berdistribusi normal

OiKelas Bk Zi P(Zi)Luas

DaerahEi

i

ii

E

EO2

Page 110: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

lampiran 10

NO NAMA KODE NILAI

1 Bagus Adi Rianto R-1 51

2 Akhmad Faozan R-2 63

3 Felita Dewi Saputri R-3 55

4 Eli Sunarti R-4 58

5 Aji Pamungkas R-5 50

6 Dicki Candra R-6 46

7 Candra Iriani R-7 64

8 Ardila Setiani R-8 65

9 Abdul Rasid R-9 58

10 Ahmad Nurholis R-10 51

11 Bahriyatul Wahdati R-11 47

12 Elvi Sukaesih R-12 36

13 Linda Kumala Sari R-13 43

14 Deni Febriana R-14 47

15 Ahlun Najjah R-15 49

16 Kiki Nur'ainy R-16 45

17 Ismawanto R-17 55

18 Andi Faozi R-18 38

19 Fauci Mei Rastiatun R-19 42

20 Ghofur Afnam R-20 38

21 Aji Khasbani R-21 63

22 Hamdan R-22 54

23 Amalia Hastari Nurza R-23 69

24 Ariyan Kurniasih R-24 69

25 Anis Ngafifah R-25 57

26 Veri Andriyani R-26 51

27 Akbar Saoma R-27 70

28 Ida Merianing Tias R-28 45

29 Ade Ridwanika Rizki R-29 74

30 Ahmad Safingi R-30 80

31 Akhiriyah Atsna Setiana R-31 66

32 Joko Supriyanto R-32 58

33 Diana Khusna R-33 72

34 Jafrani R-34 82

35 Norma yuliana R-35 54

36 Desi Umi N R-36 59

37 Amir Mahmud R-37 62

38 M. Khistianto R-38 46

39 Rojiyah R-39 54

40 Sidik Prasetyo R-40 75

41 Siti Jawarsih R-41 65

42 Siti Maryam R-42 70

KELAS SAMPEL

NILAI MID SEMESTER GASAL

TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Page 111: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

43 Umi Sangadah R-43 59

44 Uswatun Khasanah R-44 64

45 Waluyo R-45 55

46 Peni Afriyanti R-46 60

47 Niko Tadarus R-47 60

48 Moh. Arif Mustofa R-48 45

∑ = 2739

N = 48

RATA-RATA = 57,06

S2

= 120,18

S = 10,96

Page 112: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Foto-foto kegiaatan Pemelajaran di SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal

Siswa masuk sekolah

Guru menyambut siswa di pintu gerbang

Page 113: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

Siswa mengerjakan Angket

Siswa menjawab angket di ruang Multimedia

Page 114: PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl-su... · 10. Teman seperjuangan Tadris Kimia 2006 dan ... Lampiran 1 : Materi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Sugianto

Tempat Tanggal Lahir : Kendal, 20 Agustus 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Sukomulyo, RT 03/RW 02, Kec. Kaliwungu

Selatan, Kab. Kebumen

Riwayat Pendidikan :

a. SD N 1 Sukomulyo

b. SMP N 1 Kaliwungu

c. SMA Sunan Kalijogo

d. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang

angkatan 2006

Semarang, 20 Desember 2011

Sugianto

NIM. 063711002