pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur modal...

62
i PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : AYU STEFANI NIM : 232009103 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjanan Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITA KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013

Upload: dinhnhu

Post on 29-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

i

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN

TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh :

AYU STEFANI

NIM : 232009103

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjanan Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITA KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2013

Page 2: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan
Page 3: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

ii

Page 4: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

iii

Page 5: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

iv

MOTTO

Carilah dahulu kerajaan Allah dan Kebenaran-NYA, maka semua akan

ditambahkan kepadamu (Matius 6:33)

The difference between a succesfull person and others is not a lack of strength,

not a lack of knowledge, but rathter in a lack of will

(Vincent T. Lombardi)

Success is a state if mine.

If you want success, start thinking of your self as success

(Dr. Joyce Brothers)

Page 6: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

v

ABSTRAK

This study aims to determine the factors that affect the capital structure of

the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This

research is used to examine the effect of variable growth opportunity,

profitability, liquidity, operating leverage, asset structure, firm age, firm size and

capital structure.

The samples in this research are 76 manufacturing companies which listed

on the Indonesian Stock Exchange (IDX) in 2010-2011. The method is using

purposive sampling, observational data taken for 2 years from 2010-2011, in

order to obtain 152 data. Analysis model that used is multiple linear regression

models.

The result that DOL influences negative significant to the capital

structure, and GROW, CR, STA and AGE influences positive significant to the

capital structure of go public manufacturing companies in the Indonesian Stock

Exchange. While the result of partial test for NPM and SIZE showed that partially

they didn’t influence significantly to the capital structure.

Keywords : Capital Structure, Growth Opportunity (GROW), Profitability (NPM),

Liquidity (CR), Operating Leverage (DOL), Asset Structure (STA), Firm Age

(AGE) and Firm Size (SIZE).

Page 7: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

vi

SARIPATI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini digunakan untuk menguji pengaruh

variabel growth opportunity, profitabilitas, likuiditas, operating leverage, struktur

aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal.

Sampel dalam penelitian ini adalah 76 perusahaan manufaktur yang

terdaftar di di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2011. Penelitian ini

menggunakan Purposive Sampling, observasi data yang diambil selama 2 tahun

yaitu dari tahun 2010-2011, sehingga diperoleh 152 data. Model analisis yang

digunakan adalah model regresi linier berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa operating leverage (DOL)

mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal. Sedangkan

growth opportunity (GROW), likuiditas (CR), struktur aktiva (STA), dan umur

perusahaan (AGE) mempunyai pengaruh positif signifikan. Sementara itu,

profitabilitas (NPM) dan ukuran perusahaan (SIZE) tidak berpengaruh signifikan

terhadap struktur modal.

Kata Kunci : Struktur Modal, Growth Opportunity (GROW), Profitabilitas (NPM),

Likuiditas (CR), Operating Leverage (DOL), Struktur Aktiva (STA), Umur

Perusahaan (AGE) dan Ukuran Perusahaan (SIZE).

Page 8: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

vii

KATA PENGANTAR

Struktur modal merupakan masalah yang penting bagi perusahaan dalam

pengambilan keputusan mengenai pembelanjaan perusahaan, apakah perusahaan

akan menggunakan hutang atau modal didalam pembelanjaan perusahaan, dan

juga struktur modal memberikan informasi kepada investor untuk

mempertimbangkan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi investor

dalam melakukan investasi pada suatu perusahaan. Growth Opportunity,

Profitabilitas, Likuiditas, Operating Leverage, Struktur Aktiva, Umur Perusahaan,

dan Ukuran Perusahaan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur

modal perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi struktur modal perusahaan.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam

penulisan ini. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun sehingga dapat memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi

pembaca dan pihak lain yang berkepentingan.

Salatiga, 23 Desember 2012

Penulis

Page 9: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

viii

UCAPAN TERIMAKASIH

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

atas rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi ini disusun dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program Sarjana (S1)

pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Akuntansi,

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Dalam penyusunan kertas kerja ini penulis memperoleh banyak bantuan,

bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu dengan

kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan hikmat dan kasih anugrah-Nya

kepada penulis hingga saat ini.

2. Bp. Hari Sunarto, SE., MBA., PhD, selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan

Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Ibu Yeterina Widi Nugrahanti, SE., M.Acc., Akt selaku pembimbing yang

telah memberikan bimbingan serta perhatian kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Bp. Usil Sis Sucahyo, SE., MBA., selaku kaprodi akuntansi Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana.

5. Ibu Yayuk Ariani, S.Si.,M.Sc selaku wali studi yang telah memberikan

pengarahan, masukan serta bimbingan dalam menjalani kuliah di Fakultas

Ekonomika dan Bisnis.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang telah membagikan

pengetahuan dan pengalaman kepada penulis demi kemajuan dan

perkembangan akademik.

7. Staf TU Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang telah membantu penulis selama

kuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis

8. Papa dan Mama tersayang yang telah memberikan nasehat, kasih sayang,

dukungan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja ini

dengan baik.

Page 10: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

ix

9. Kedua kakakku tersayang Ratna dan Novi, terimakasih untuk semangat dan

keceriaan yang telah diberikan kepada penulis.

10. Teman-teman kos 71a Ci Lisa, Ci Nes, Ci Vist, Ci Mel, Ci Lini, Ci Cindy, Ci

Fela, Herlina, Claudia, Debby, Melly, Jovita, Lidya, Brenda, Pauline

terimakasih atas dukungan, keceriaan dan kebersamaannya.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian kertas kerja ini baik

secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan

satu-persatu.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Maka

penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat berguna untuk penyempurnaan

kertas kerja ini maupun sebagai bahan perbaikan bagi peneliti-peneliti

selanjutnya. Semoga kertas kerja ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca

pada umumnya.

Page 11: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ……………………………………………………………... i

Pernyataan Keaslian Skripsi ……………………………………………….. ii

Halaman Persetujuan ……………………………………………………..... iii

Halaman Motto …………………………………………………………….. iv

Abstract ……………………………………………………………............. v

Saripati ……………………………………………………………………... vi

Kata Pengantar……………………………………………………………… vii

Ucapan Terima Kasih …………………………………………………........ viii

Daftar Isi ……………………………………………….…………………... x

Daftar Tabel …..…………………………………………………...……….. xi

Daftar Lampiran…………………………………………………………….. xii

Daftar Rumus …...………………………………………………………….. xiii

Pendahuluan ………………………………………………………………... 1

Kerangka Teoritis dan Rumusan Hipotesis ………………………….…….. 6

Metode Penelitian …………………………….............................................. 12

Hasil dan Pembahasan ……………………………………………………... 18

Simpulan dan Saran ………………………………………………………... 31

Referensi ………………………………...…………………………………. 34

Lampiran …………………………………………………………………… 37

Page 12: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Pengambilan Sampel…..………..................................18

Tabel 2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian..................................18

Tabel 3 Hasil Uji Regresi Berganda....................................................23

Page 13: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Nama Perusahaan Sampel dan Kode Perusahaan..................37

Lampiran 2 Daftar Nama Perusahaan Outlayer........................................40

Lampiran 3 Data Perusahaan Sampel........................................................41

Lampiran 4 Hasil Uji Asumsi Klasik dan Hipotesis..................................44

Curiculum Vitae

Page 14: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

xiii

DAFTAR RUMUS

Rumus 1 Struktur Modal (SM) .....................................................................13

Rumus 2 Growth Opportunity (GROW)........................................................14

Rumus 3 Profitabilitas (NPM) .....................................................................14

Rumus 4 Likuiditas (CR) .............................................................................14

Rumus 5 Operating Leverage (DOL)...........................................................15

Rumus 6 Struktur Aktiva (STA)...................................................................15

Rumus 7 Umur Perusahaan (AGE)...............................................................16

Rumus 8 Ukuran Perusahaan (SIZE)............................................................16

Page 15: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

1

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP

STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENDAHULUAN

Suatu perusahaan didirikan dengan berbagai tujuan yang hendak dicapai.

Tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memaksimalkan kemakmuran dan

keuntungan bagi para pemegang sahamnya, Brigham dan Houston, (2006) dalam

Fadhli (2010). Cara yang digunakan untuk mencapai tujuan perusahaan adalah

meningkatkan nilai perusahaan, hal ini berarti memaksimumkan kekayaan

pemegang saham. Perusahaan akan berusaha memaksimumkan kekayaan

pemegang sahamnya dengan melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan harga

sahamnya. Pada sebuah perusahaan yang go public, nilai sebuah perusahaan

tercermin pada harga saham yang diperdagangkan di bursa efek. Jika harga saham

sebuah perusahaan turun maka nilai perusahaan tersebut turun dan kekayaan dari

pemegang saham juga turun, dan begitupun sebaliknya. Tujuan memaksimalisasi

nilai perusahaan ini harus melandasi semua keputusan yang diambil dalam

perusahaan.

Dalam kaitannya dengan kelangsungan hidup sebuah perusahaan salah

satu keputusan yang akan selalu dihadapi oleh manajer keuangan adalah

keputusan pendanaan, yaitu keputusan keuangan yang berkaitan dengan

komposisi penggunaan dana. Manajer harus mampu menghimpun dana, baik yang

bersumber dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan secara efisien,

dalam hal ini berarti keputusan pendanaan merupakan keputusan yang mampu

Page 16: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

2

meminimalkan biaya modal yang harus ditanggung oleh perusahaan. Tujuan

keputusan pendanaan adalah untuk menentukan tingkat struktur modal yang

optimal, yaitu tingkat utang dan ekuitas yang dapat memaksimumkan nilai

perusahaan. Dalam mengambil kebijakan struktur modal, sebuah perusahaan perlu

mempertimbangkan berbagai faktor agar diperoleh sebuah tingkat struktur modal

yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan (Perwitasari, 2010).

Penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi struktur modal banyak

dilakukan oleh peneliti yaitu diantaranya dilakukan oleh Kusumawati (2004),

Anggraini (2007), Setiawan (2006), Seftianne dan Handayani (2011). Faktor-

faktor yang digunakan dalam penelitian ini yaitu growth opportunity,

profitabilitas, likuiditas, operating leverage, struktur aktiva. Setiawan (2006)

menyatakan bahwa growth opportunity berpengaruh positif terhadap struktur

modal perusahaan. Sedangkan Harjanti dan Tandelilin (2007) yang menyatakan

bahwa growth opportunity tidak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal

perusahaan.

Setiawan (2006) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif

terhadap struktur modal perusahaan. Sedangkan Harjanti dan Tandelilin (2007),

Darmawan (2008), Bangun dan Surianty (2008) yang menyatakan bahwa

profitabilitas tidak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal perusahaan.

Ramlall (2009) menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh positif terhadap

struktur modal perusahaan. Sedangkan Ozkan (2001) yang menyatakan bahwa

likuiditas tidak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal perusahaan.

Page 17: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

3

Anggraini (2007) menyatakan bahwa operating leverage berpengaruh

negatif terhadap struktur modal perusahaan. Sedangkan Mayangsari (2001) yang

menyatakan bahwa operating leverage tidak mempunyai pengaruh terhadap

struktur modal perusahaan. Kusumawati (2004) menyatakan bahwa struktur

aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Sedangkan oleh

Darmawan (2008), Harjanti dan Tandelilin (2007) yang menyatakan bahwa

struktur aktiva tidak mempunyai pengaruh terhadap struktur modal perusahaan.

Setiawan (2006) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi struktur modal dalam perspektif pecking order theory pada

industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Variabel

dalam penelitian ini adalah struktur modal, profitabilitas, likuiditas, ukuran

perusahaan, volatilitas dan growth opportunity. Sampel yang digunakan dalam

penelitian adalah perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di

Bursa Efek Jakarta (BEJ) periode 1999-2004. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa likuiditas dan profitabilitas mempunyai pengaruh negatif signifikan.

Sedangkan growth opportunity mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap

struktur modal. Sementara itu, ukuran perusahaan dan resiko bisnis tidak

berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Hasil tersebut juga didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Tang & Jang (2005), Ghosh et.al. (2000),

Deesomsak et. al. (2004), Huang & Song (2006) dalam Setiawan (2006).

Menemukan hal yang sama yaitu ukuran perusahaan dan resiko bisnis tidak

berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.

Page 18: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

4

Opler dan Titman (2000) dalam Christianti (2006) menyatakan bahwa

keputusan pendanaan berubah sepanjang waktu. Hal ini berarti, keputusan

pendanaan berubah sesuai dengan perubahan kondisi keuangan perusahaan,

keputusan struktur modal di masa lalu sangat berperan penting dalam menentukan

keputusan struktur modal saat ini. Fenomena keuangan yang terjadi saat ini seperti

tingginya tingkat hutang pada perusahaan-perusahaan di Indonesia merupakan hal

yang cukup menarik untuk dikaji, sebagai contoh PT. United Tractors, Tbk yang

mengalami kenaikan hutang setiap tahun, pada tahun 2010 sebesar 29,48% dan

ditahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 39,90%.

PT. Betonjaya Manunggal, Tbk juga mengalami kenaikan prosentase

tingkat penggunaan hutang dari tahun 2010 sampai 2011 yaitu sebesar 22,45%

untuk tahun 2010 sedangkan tahun 2011 mengalami kenaikan sebesar 59,89%

(www.idx.co.id). Dengan adanya kenaikan hutang tersebut, maka penelitian ini

dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

keputusan pendanaan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian ulang (Replikasi) dari penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Setiawan, 2006. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh growth opportunity, profitabilitas, likuiditas,

operating leverage, struktur aktiva terhadap struktur modal. Perbedaan penelitian

ini dengan penelitian sebelumnya adalah sampel yang digunakan, yaitu penelitian

ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dengan periode tahun 2010 sampai 2011, peneliti menambahkan dua variabel

Page 19: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

5

independen yaitu struktur aktiva (Kusumawati, 2004) dan operating leverage

(Anggraini 2007), dan juga peneliti menambahkan dua variabel kontrol yaitu

umur perusahaan (Abor dan Bekpie (2007) dalam Yuniati, 2011), dan ukuran

perusahan (Saidi, 2004).

Penelitian ini memilih untuk meneliti perusahaan manufaktur, karena

jumlah perusahaan yang lebih besar dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya di

Bursa Efek Indonesia. Dalam sebuah perusahaan manufaktur membutuhkan

struktur modal yang baik, apabila sebuah perusahaan mengalami ketidakstabilan

dalam struktur modalnya, hal ini akan menyebabkan perusahaan menggunakan

pendanaan eksternal untuk membiayai proses produksi didalam perusahaan dan

juga akan menyebabkan kurangnya sumber daya untuk membiayai

keberlangsungan usahanya. Untuk itu perusahaan harus memperkuat faktor

internal agar dapat tetap berkembang dan bertahan, salah satu usaha yang dapat

digunakan untuk memperkuat faktor internalnya adalah perusahaan mengelola

struktur modal dengan baik (Kumalasari, 2010).

Manfaat penelitian ini adalah (1) bagi investor, untuk memberikan

informasi yang digunakan sebagai bahan untuk mempertimbangan faktor-faktor

apa saja yang mempengaruhi pemberian investasi pada perusahaan sebelum

menanamkan modalnya, (2) bagi manajer, sebagai bahan pertimbangan dan

informasi dalam menentukan alternatif pendanaan yang akan digunakan dalam

perusahaan, (3) bagi kalangan akademik dan praktisi, untuk menambah referensi

bukti empiris sebagai rekomendasi penelitian mengenai struktur modal

perusahaan di masa yang akan datang.

Page 20: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

6

KERANGKA TEORITIS DAN RUMUSAN HIPOTESIS

Struktur Modal

Keputusan untuk memilih sumber pembiayaan merupakan keputusan dari

bidang keuangan dan merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Rasio hutang

jangka panjang terhadap modal sendiri (long time debt to equity ratio)

menggambarkan struktur modal perusahaan dan rasio hutang terhadap modal akan

menentukan besarnya leverage keuangan yang digunakan perusahaan (Weston,

1996) dalam Anggraini 2007.

Struktur modal ditentukan berdasarkan perbandingan antara hutang jangka

panjang dan modal sendiri yang digunakan perusahaan (Riyanto, 2001).

Pengertian struktur modal dibedakan dengan struktur keuangan, dimana struktur

modal merupakan pembelanjaan permanen yang tercermin antara hutang jangka

panjang dan modal sendiri, sedangkan struktur keuangan mencerminkan

pertimbangan dari seluruh hutang (baik hutang jangka pendek maupun hutang

jangka panjang) dengan modal sendiri (Weston, 1996) dalam Anggraini 2007.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dijelaskan maka dapat

ditarik kesimpulan mengenai struktur modal yaitu perbandingan atau perimbangan

antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri atau disebut (long – term debt

to equity ratio atau leverage). Struktur modal yang tinggi ditandai dengan

peningkatan hutang di bandingkan dengan modal sendiri, Fadhli (2010).

Page 21: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

7

Teori Struktur Modal

Pecking Order Theory

Pecking order theory menyatakan bahwa perusahaan lebih menyukai

internal financing (pendanaan dari hasil operasi perusahaan). Apabila perusahaan

membutuhkan pendanaan dari luar (external financing), maka perusahaan akan

menerbitkan obligasi, kemudian diikuti oleh sekuritas yang berkarakteristik

pilihan atau opsi (seperti obligasi konversi), apabila masih belum mencukupi

perusahaan akan menerbitkan saham baru. Perusahaan lebih memilih untuk

menggunakan pendanaan dari modal internal, yaitu dana yang berasal dari aliran

kas dan laba ditahan. Penggunaan sumber pendanaan dengan mengacu pecking

order theory adalah internal find (dana internal), debt (hutang), dan equity (modal

sendiri), (Kaaro, 2003 dalam Saidi, 2004).

Asimetrik informasi, biaya transaksi dan biaya emisi merupakan faktor-

faktor yang mempengaruhi pendanaan berdasarkan pecking order theory,

sehingga cenderung mendorong perilaku pecking order (Myers, 1984 dalam Sakti,

2002). Untuk mengurangi berbagai biaya yang timbul dari pemilihan antara

hutang atau ekuitas, para manajer akan menerbitkan sekuritas yang beresiko

paling kecil. Pecking order cenderung memilih pendanaan sesuai dengan urutan

resiko.

Pengaruh Growth opportunity terhadap Stuktur Modal

Suatu perusahaan yang berada dalam industri yang mempunyai tingkat

pertumbuhan yang tinggi harus menyediakan modal yang cukup untuk

membelanjai perusahaan. Perusahaan yang bertumbuh pesat akan cenderung lebih

Page 22: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

8

menggunakan utang dari pada perusahaan yang bertumbuh secara lambat,

(Weston and Brigham,1997) dalam Anggraini (2007).

Perusahaan yang mempunyai growth opportunity tinggi akan menghadapi

kesenjangan informasi yang tinggi antara manager dan investor luar tentang

kualitas proyek investasi perusahaan. Kesenjangan informasi tersebut akan

membuat para investor berpandangan negatif tentang prospek perusahaan di masa

yang akan datang. Implikasinya adalah perusahaan akan cenderung menggunakan

utang terlebih dahulu sebelum menggunakan ekuitas saham baru. Dengan

demikian, growth opportunity juga berpengaruh terhadap struktur modal.

Dalam penelitiannya Setiawan (2006) berhasil menunjukkan adanya

pengaruh positif antara growth opportunity terhadap struktur modal perusahaan

yaitu semakin cepat growth opportunity suatu perusahaan maka semakin banyak

hutang dalam struktur modal perusahaan. Hasil penelitian tersebut juga didukung

oleh penelitian Nanok (2008), Suwarto dan Ediningsih (2002). Berdasarkan

argumen tersebut dikemukakan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Growth opportunity berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan

Pengaruh Profitabilitas terhadap Stuktur Modal

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit

atau laba selama satu tahun yang dinyatakan dalam rasio laba operasi dengan

penjualan dari data laporan laba rugi akhir tahun (Saidi, 2004). Brigham dan

Houston (2006) dalam Fadhli (2010), mengatakan bahwa perusahaan dengan

tingkat pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif

kecil. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk

Page 23: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

9

membiayai sebagian besar kebutuhan dana yang diperlukan oleh perusahaan

dengan menggunakan dana yang dihasilkan secara internal.

Profitabilitas yang baik akan mengakibatkan perusahaan meminjam uang

lebih sedikit, walaupun perusahaan mempunyai kesempatan untuk meminjam

lebih banyak. Berdasarkan pecking order theory profitabilitas memiliki hubungan

yang cukup erat dengan struktur modal yaitu perusahaan akan cenderung

menggunakan sumber pendanaan internal sebanyak mungkin sebelum

memutuskan untuk menggunakan sumber pendanaan eksternal.

Setiawan (2006) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif

terhadap struktur modal, yaitu semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka

semakin rendah tingkat utang dalam struktur modal. Hasil penelitian tersebut juga

didukung oleh Suhendro (2005), Kusumawati (2004), Suwarto dan Ediningsih

(2002). Berdasarkan argumen tersebut dikemukakan hipotesis sebagai berikut:

H2 : Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan

Pengaruh Likuiditas terhadap Stuktur Modal

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban

jangka pendeknya secara tepat waktu (Fahmi, 2011). Likuiditas ditunjukkan oleh

besar kecilnya asset lancar yaitu asset yang dapat diubah menjadi kas, piutang dan

persediaan. Semakin tinggi likuiditas akan menunjukkan kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajibannya secara tepat waktu. Perusahaan yang mempunyai

asset paling likuid yang dianggap mampu memenuhi segala kewajibannya secara

tepat waktu Riyanto (2008). Peningkatan likuiditas berarti perusahaan mampu

Page 24: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

10

membayar kewajiban jangka pendeknya sehingga membuat investor tertarik untuk

memberikan pinjaman jangka panjang kepada perusahaan.

Likuiditas mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal, yaitu

semakin tinggi likuiditas perusahaan maka semakin tinggi tingkat utang dalam

struktur modal, Ramlall (2009). Hasil penelitian tersebut konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh, Nugroho (2006). Berdasarkan argumen tersebut

dikemukakan hipotesis sebagai berikut:

H3 : Likuiditas berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan

Pengaruh Operating Leverage terhadap Struktur Modal

Operating leverage adalah kemampuan perusahaan didalam menggunakan

biaya operasi tetap untuk memperbesar pengaruh volume penjualan terhadap

earning before interest and tax (EBIT), Syamsudin (2002) dalam Riyanto (2001).

Dalam suatu perusahaan tingkat operating leverage pada suatu tingkat hasil akan

ditunjukan oleh perubahan dalam volume penjualan yang mengakibatkan adanya

perubahan yang tidak proposional dalam laba atau rugi operasi (Riyanto, 2001).

Untuk mengukur pengaruh perubahan volume penjualan terhadap profitabilitas

maka perlu dihitung tingkat leverage operasi (Degree Of Operating Leverage,

DOL), Copeland (1994) dalam Nugroho, 2006. Tingkat leverage operasi

didefinisikan sebagai rasio antara rasio prosentase perubahan laba bersih sebelum

bunga dan pajak (EBIT) dengan prosentase perubahan volume penjualan.

Operating leverage timbul karena adanya biaya operasi tetap yang

digunakan didalam perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya operasi

tetap tidak berubah dengan adanya perubahan volume penjualan, leverage operasi

Page 25: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

11

mencerminkan pengaruh besarnya biaya tetap terhadap laba perusahaan (Fadhli,

2010). Dalam hal ini perubahan biaya tetap yang kecil akan mengakibatkan

perubahan laba yang besar. Biaya tersebut misalnya penyusutan gedung,

peralatan kantor dan biaya lain yang muncul dari penggunaan fasilitas dan biaya

manajemen. Dengan penggunaan biaya tetap yang rendah akan menghasilkan laba

yang besar. Laba yang besar ini memungkinkan perusahaan untuk membiayai

sebagian besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal.

Anggraini (2007) menyatakan bahwa operating leverage berpengaruh

negatif terhadap struktur modal, yaitu Semakin tinggi laba yang diperoleh, berarti

semakin rendah kebutuhan dana eksternal (hutang), sehingga semakin rendah pula

struktur modalnya. Penelitian tersebut juga didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Dian (2006). Aditya (2006), Nugroho (2006) Berdasarkan

argumen tersebut dikemukakan hipotesis sebagai berikut:

H4 : Operating Leverage berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan

Pengaruh Struktur aktiva terhadap Stuktur Modal

Struktur aktiva adalah penentuan seberapa besar alokasi untuk masing-

masing komponen aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap, Syamsudin

(2002) dalam Riyanto (2001). Struktur aktiva merupakan perbandingan antara

aktiva tetap dan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Total aktiva tetap

diketahui dengan menjumlahkan rekening-rekening aktiva berwujud perusahaan,

seperti tanah, gedung, mesin dan peralatan, kendaraan dan aktiva tetap berwujud

lainnya kemudian dikurangi akumulasi penyusutan aktiva tetap. Weston dan

Page 26: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

12

Bringham (1997) dalam Anggraini 2007, mengemukakan bahwa perusahaan yang

memiliki aktiva sebagai agunan hutang cenderung akan menggunakan hutang

dalam jumlah yang lebih besar. Aktiva yang dimaksud sebagai jaminan atas

hutang adalah aktiva tetap (fixed assets).

Struktur aktiva mempunyai pengaruh positif terhadap struktur modal, yaitu

Semakin tinggi struktur aktiva maka semakin tinggi tingkat hutang didalam

perusahaan, karena semakin besar aktiva tetap yang dapat dijadikan agunan

hutang oleh perusahaan, Kusumawati (2004). Penelitian tersebut juga didukung

oleh penelitian yang dilakukan oleh Melvinita dan windhyastuti (1999) dalam

Riyanto 2001. Berdasarkan argumen tersebut dikemukakan hipotesis sebagai

berikut:

H5 : Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2011. Penelititan ini menggunakan

Purposive Sampling dan dengan kriteria penarikan sampel :

1. Merupakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) untuk tahun 2010 dan 2011.

2. Perusahaan yang data laporan keuangannya menggunakan mata uang rupiah.

3. Memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian.

Page 27: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

13

Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

yang digunakan berupa laporan keuangan tahun 2010 sampai 2011 dari

perusahaan-perusahaan yang tergolong industri manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI). Data laporan keuangan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data laporan keuangan yang didalamnya mencakup struktur

modal, growth opportunity, profitabilitas, likuiditas, operating leverage, struktur

aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan. Data tersebut diperoleh dari

Bursa Efek Indonesia khususnya dari Indonesia Capital market Directory (ICMD)

tahun 2010 sampai 2011.

Pengukuran Variabel Penelitian

Variabel Dependen

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah struktur modal.

Struktur modal adalah perbandingan antara hutang jangka panjang dan modal

sendiri yang digunakan perusahaan (Riyanto, 2001).

Struktur modal = Hutang Jangka panjang

Modal Sendiri

Variabel Independen

Dalam penelitian ini yang menjadi Variabel Independen antara lain :

Page 28: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

14

1. Growth Opportunity (GROW)

Growth Opportunity atau Pertumbuhan perusahaan yang diberi simbol GROW

akan diukur dengan menggunakan hasil bagi antara selisih total aktiva tahun

ke –t dan total aktiva tahun ke –t-1 (Nugroho, 2006).

GROW = TAt – TA t-1

TAt-1

Keterangan : GROW = Pertumbuhan perusahaan

TAt = Total aktiva tahun ke –t

TAt-1 = Total aktiva tahun ke –(t-1)

2. Profitabilitas (NPM)

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan profit atau

laba. Profitabilitas dalam penelitian ini mengacu pada Saidi (2004) yaitu

menggunakan Net Profit Margin. Skala variabel yang digunakan adalah

variabel rasio yang merupakan variabel perbandingan (Fadhli,2010).

NPM = Net profit

Net sales

3. Likuiditas (CR)

Likuiditas dalam penelitian ini akan diproksikan dengan current ratio (CR).

Current ratio (CR) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan didalam membayar hutang jangka pendek dengan aktiva lancar

(Nugroho, 2006).

CR = CA

CL

Page 29: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

15

Keterangan : CR = current ratio

CA = current assets

CL = current liabilities

4. Operating Leverage (DOL)

Variabel operating leverage dalam penelitian ini sebagai salah satu faktor

yang dianggap mempengaruhi struktur modal. Dalam penelitian ini operating

leverage diwakili oleh Degree of Operating Leverage (DOL) (Fadhli, 2010).

DOL = Perubahan EBIT

Perubahan penjualan

Keterangan : DOL = Tingkat Leverage Operasi (Degree of Operating

Leverage)

EBIT = Earnings Before Interest and Taxes (laba sebelum

bunga dan pajak)

5. Struktur Aktiva (STA)

Struktur aktiva dalam penelitian ini diberi simbol STA akan diukur dengan

menggunakan hasil bagi antara aktiva tetap dengan total aktiva (Nugroho,

2006).

STA = FA

TA

Keterangan : STA = Struktur Aktiva

FA = Fixed Assets (Aktiva tetap)

TA = Total Assets (Total Aktiva)

Page 30: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

16

Variabel Kontrol

1. Umur Perusahaan (AGE)

Umur perusahaan adalah ukuran standar reputasi dalam model struktur modal.

Umur perusahaan (Firm Age) adalah umur perusahaan yang dimulai dari tahun

perusahaan di dirikan. Penelitian yang dilakukan oleh Abor dan Bekpie (2007)

dalam Yuniati (2011), Suciningrum (2012), menemukan bahwa umur

perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal. Umur perusahaan

dapat dihitung dengan rumus dari Hall et al (2004) dalam Yuniati (2011).

Firm age = tahun 2011- tahun pertama kali listing di BEI

2. Ukuran Perusahaan (SIZE)

Seftiane dan handayani (2011), mengemukakan bahwa ukuran perusahaan

menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan. Penentuan besar kecilnya

skala perusahaan dapat ditentukan berdasarkan total penjualan, total aktiva,

rata-rata tingkat penjualan dan rata-rata total aktiva. Menurut beberapa

penelitian yang sudah dilakukan menyatakan bahwa ukuran perusahaan

mempunyai pengaruh positif, yang berarti kenaikan ukuran perusahaan akan

diikuti dengan kenaikan struktur modal. Pernyataan tersebut didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Saidi (2004), Hartono (1990) dalam Wibowo

(2007), Joni dan Lina (2010).

Ukuran perusahaan (size) merupakan ukuran besar kecilnya aset yang dimiliki

oleh perusahaan. Ukuran perusahaan dapat diukur dengan rumus dari Seftiane

dan handayani (2011).

Size = Ln (Total aktiva)

Page 31: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

17

Alat Uji dan Teknik Analisis

Penelitian ini memakai regresi berganda maka sebelum melakukan

pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan. Model regresi

berganda yang baik harus memenuhi syarat uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik

pada penelitian ini meliputi: uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi Ghozali (2006). Data yang telah

dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan alat analisis statistik yakni :

Model penelitian :

Y = a + b1 GROW + b2 NPM + b3 CR + b4 DOL + b5 STA + b6 AGE + b7

Size + e

Keterangan :

Y : Struktur Modal (SM)

a : Nilai intersep (konstan)

b1,b2 b3 b4 b5 b6 b7 : Koefisien arah regresi

GROW : Growth Opportunity

NPM : Profitabilitas

CR : Likuiditas

DOL : Operating Leverage

STA : Struktur Aktiva

AGE : Umur Perusahaan

SIZE : Ukuran Perusahaan

e : Error

Page 32: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

18

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

Indonesia khususnya dari Indonesia Capital market Directory (ICMD) tahun 2010

sampai 2011. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya, diperoleh

sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 1

Sampel Penilitian Tahun 2010 dan 2011

Kriteria Sampel Jumlah Sampel

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI secara konsisten

dari tahun 2010 sampai 2011

148

Perusahaan yang laporan keuangan nya menggunakan dollar (12)

Perusahaan yang data laporan keuangannya tidak lengkap (14)

Data outlier (46)

Sampel penelitian 76

Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau

deskripsi suatu data, variabel-variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian

ini dilihat dari nilai minimum, maksimum dan rata-rata (mean).

Tabel 2

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

SM 152 -0.09 1.66 0.3488

GROW 152 -0.23 0.82 0.1687

NPM 152 -0.03 0.66 0.0831

CR 152 0.05 2.43 1.3187

DOL 152 -1.47 7.68 0.6136

STA 152 0.02 0.76 0.3370

AGE 152 0.17 9.92 4.3218

SIZE 152 10.51 16.86 13.8167

Valid N (listwise) 152

Sumber: hasil pengolahan data

Page 33: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

19

Penelitian ini mempunyai 76 sampel, dimana observasi data yang diambil

adalah 2 tahun yaitu tahun 2010 sampai dengan tahun 2011, sehingga diperoleh

152 data. Dari total sampel yang diperoleh ditemukan adanya data outlier atau

disebut juga sebagai data yang terlalu menyimpang dan memiliki nilai terlalu

besar dari data yang lainnya. Setelah dilakukan pengeluaran data yang dianggap

outlier diperoleh 92 data, dimana setiap tahun mempunyai 46 sampel yang

dianggap outlier. Data perusahaan yang dianggap outlier, adalah data yang

mempunyai Z-score lebih dari 3,00. karena menurut Hair (1995) menjelaskan

bahwa untuk kasus sampel besar ( lebih dari 80 sampel) maka ambang batas dari

Z-score berada pada rentang 3,00 sampai dengan 4,00.

Struktur modal (SM) merupakan perbandingan atau perimbangan antara

hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Dari data yang diperoleh dapat

diketahui rata-rata struktur modal pada tahun 2010 sampai dengan 2011 adalah

0.3488, yang berarti bahwa 34,88% asset perusahaan dibiayai oleh hutang,

sedangkan 65,12% dibiayai oleh ekuitas, dan struktur modal memiliki tingkat

rasio tertinggi 1.66 dan terendah -0.09.

Growth opportunity (GROW) merupakan kemampuan perusahaan dalam

menentukan seberapa besar modal yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan

untuk membelanjai kebutuhan perusahaan. Dari data yang diperoleh diketahui

rata-rata growth opportunity perusahaan adalah 0.1687. PT. Akasha Wira, Tbk

merupakan perusahaan yang memiliki growth opportunity tinggi, dan juga

memiliki total hutang jangka panjang diatas rata-rata yaitu sebesar 1.38 kali dari

ekuitasnya.

Page 34: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

20

Profitabilitas (NPM) merupakan kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan profit atau laba selama satu tahun. Dari data yang diperoleh

diketahui rata-rata profitabilitas perusahaan adalah 0.0831, profitabilitas

perusahaan yang paling tinggi dilakukan PT. Roda Vivates, Tbk pada tahun 2010

sampai 2011 sebesar 0.66. sedangkan profitabilitas perusahaan yang paling rendah

dilakukan oleh PT. Barito Pacific Timber, Tbk sebesar -0.03.

Likuiditas (CR) merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu. Dari data yang diperoleh

diketahui rata-rata likuiditas perusahaan adalah 1.3187. PT. AKR Corporindo,

Tbk merupakan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi, dan juga memiliki

total hutang jangka panjang diatas rata-rata yaitu sebesar 1.66 kali dari ekuitasnya.

Operating leverage (DOL) merupakan kemampuan perusahaan didalam

menggunakan biaya operasi tetap untuk memperbesar pengaruh volume penjualan

terhadap earning before interest and tax (EBIT). Dari data yang diperoleh

diketahui rata-rata operating leverage perusahaan adalah 0.6136. PT. Roda

Vivates, Tbk memiliki operating leverage yang tinggi dan juga memiliki total

hutang jangka panjang dibawah rata-rata yaitu sebesar 0.06 kali dari ekuitasnya.

Struktur aktiva (STA) digunakan untuk menentukan seberapa besar alokasi

untuk masing-masing komponen aktiva, baik aktiva lancar maupun aktiva tetap.

Dari data yang diperoleh diketahui rata-rata struktur aktiva perusahaan adalah

0.3370. PT. Indopoly swakarsa industry, Tbk memiliki struktur aktiva yang tinggi

dan juga memiliki total hutang jangka panjang diatas rata-rata yaitu sebesar 1.23

kali dari ekuitasnya.

Page 35: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

21

Umur perusahaan (AGE) dapat digunakan untuk menentukan ukuran

standar reputasi dalam model struktur modal yang dapat diukur mulai dari

perusahaan tersebut didirikan. Dari data yang diperoleh diketahui rata-rata umur

perusahaan adalah 4.3218. Umur perusahaan yang paling tinggi diantara seluruh

sampel adalah PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk pada tahun 2010 sampai 2011

yaitu sebesar 9.92. Sedangkan yang paling rendah yaitu PT. Supreme Cable

Manufacturing & Commerce, Tbk sebesar 0.17.

Ukuran perusahaan (SIZE) menggambarkan besar kecilnya skala

perusahaan dapat ditentukan berdasarkan total aktiva. Dari data yang diperoleh

diketahui rata-rata ukuran perusahaan adalah 13.8167. Ukuran perusahaan yang

paling tinggi dilakukan oleh PT. Ultra Jaya Milk, Tbk pada tahun 2010 sebesar

16.86. Sedangkan ukuran perusahaan yang paling rendah dilakukan oleh PT. Citra

Tubindo, Tbk pada tahun 2011 sebesar 10.51.

Pengujian Asumsi Klasik

a. Hasil uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian

normalitas pada penelitian ini dilakukan berdasarkan uji Kolmogorov-

Smirnov dengan tingkat signifikansi 0.05 (Ghozali, 2006). Berdasarkan hasil

pengujian normalitas, menunjukkan bahwa nilai unstandardized residual

memiliki distribusi normal dengan tingkat signifikansi lebih dari 0.05, yaitu

Page 36: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

22

0.110, dengan nilai Kolmogorov-Smirnov 1.204. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa nilai seluruh variabel memiliki distribusi normal.

b. Hasil uji multikolinearitas

Uji multikolinearitas ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi ada tidaknya

hubungan antara variabel independen dan kontrol dalam regresi. Pengujian

terhadap multikolinearitas dilakukan dengan uji Variance Inflation Factor

(VIF). Uji multikolinearitas dapat terpenuhi jika nilai VIF dalam outpus SPSS

di bawah 10 dan nilai tolerance di atas 0,1 (Ghozali, 2006). Dan nilai VIF

pada variabel penelitian ini antara 1.013 sampai dengan 1.556 dan nilai

tolerance 0.643 sampai dengan 0.987. Dari nilai yang dihasilkan dapat

diketahui bahwa semua variabel independen memiliki nilai toleransi diatas 0,1

dan nilai VIF (Variance inflation factor) berada dibawah angka 10. Hal ini

menunjukkan dalam model ini tidak terjadi multikolinearitas.

c. Hasil uji heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas adalah adanya varians yang berbeda yang dapat

membiaskan hasil yang telah dihitung, serta menimbulkan konsekuensi

adanya model yang akan menaksir terlalu rendah varians yang sesungguhnya.

Penelitian ini dilakukan dengan uji Glesjer. Metode ini melihat nilai

signifikansi dan apabila nilai signifikansi di atas 0.05 dengan demikian bahwa

tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2006). Nilai signifikansi pada

penelitian ini antara 0.305 sampai dengan 0.980 sehingga dapat disimpulkan

penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 37: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

23

d. Hasil uji autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan

pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul karena

observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model

regresi yang baik adalah yang bebas dari autokorelasi (Ghozali,2006). Uji

autokorelasi pada penelitian ini dapat dilakukan dengan cara run test. Hasil

pengujian ini menunjukkan bahwa nilai test adalah -0.09178 dengan

probabilitas 0,871 (87,1% > 5%) maka dapat disimpulkan bahwa residual

tidak terjadi autokorelasi.

Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Hasil perhitungan analisis regresi guna menguji hipotesis yang diajukan

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3

Hasil Uji Regresi Berganda

Variabel B t Sig.

GROW 0.166 2.148 0.033

NPM 0.092 0.977 0.330

CR 0.194 2.328 0.021

DOL -0.227 -2.367 0.019

STA 0.195 2.344 0.020

AGE 0.165 2.129 0.035

SIZE 0.063 0.801 0.425

R2

= 0.151

F = 3.655

Sig F = 0.001

Page 38: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

24

Dari hasil uji statistika didapatkan hasil R2 sebesar 15,1% yang

mengindikasikan variabel dependen struktur modal sebesar 15,1% dijelaskan oleh

variabel independen yaitu growth opportunity, profitabilitas, likuiditas, operating

leverage, struktur aktiva, dan umur perusahaan, ukuran perusahaan (sebagai

variabel kontrol), dan 84,9% struktur modal dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Variabel Growth opportunity (GROW) memiliki koefisien positif, yaitu

sebesar 0.166 dan nilai signifikansi sebesar 0.033. Karena 0.033 lebih kecil dari

0,05 maka Hipotesis 1 diterima, hal ini berarti “Growth opportunity berpengaruh

positif terhadap struktur modal perusahaan”.

Variabel Profitabilitas (NPM) memiliki koefisien positif, yaitu sebesar

0.092 dan nilai signifikansi sebesar 0.330. Karena 0.330 lebih besar dari 0,05

maka Hipotesis 2 ditolak, hal ini berarti “Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap

struktur modal perusahaan“.

Variabel Likuiditas (CR) memiliki koefisien positif, yaitu sebesar 0.194

dan nilai signifikansi sebesar 0.021. Karena 0.021 lebih kecil dari 0,05 maka

Hipotesis 3 diterima, hal ini berarti “Likuiditas berpengaruh positif terhadap

struktur modal perusahaan”.

Variabel Operating leverage (DOL) memiliki koefisien negatif, yaitu

sebesar -0.227 dan nilai signifikansi sebesar 0.019. Karena 0.019 lebih kecil dari

0,05 maka Hipotesis 4 diterima, hal ini berarti “Operating Leverage berpengaruh

negatif terhadap struktur modal perusahaan “.

Variabel Struktur aktiva (STA) memiliki koefisien positif, yaitu sebesar

0.195 dan nilai signifikansi sebesar 0.020. Karena 0.020 lebih kecil dari 0,05

Page 39: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

25

maka Hipotesis 5 diterima, hal ini berarti “Struktur aktiva berpengaruh positif

terhadap struktur modal perusahaan“.

Variabel kontrol Umur perusahaan (AGE) memiliki koefisien positif, yaitu

sebesar 0.165 dan nilai signifikansi sebesar 0.035. Karena 0.035 lebih kecil dari

0,05 maka Hipotesis diterima, hal ini berarti “Umur perusahaan berpengaruh

positif terhadap struktur modal perusahaan“.

Variabel kontrol Ukuran perusahaan (SIZE) memiliki koefisien positif,

yaitu sebesar 0.063 dan nilai signifikansi sebesar 0.425. Karena 0.425 lebih besar

dari 0,05 maka Hipotesis ditolak, hal ini berarti “Ukuran perusahaan tidak

berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan“.

Pembahasan

1. Growth Opportunity dan Struktur Modal

Hasil pengujian H1 menunjukkan bahwa Growth Opportunity (GROW)

berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini berarti semakin

cepat growth opportunity maka semakin banyak hutang dalam struktur modal

perusahaan. Hal tersebut terjadi karena perusahaan yang bertumbuh pesat akan

membutuhkan dana yang banyak, sehingga dalam rangka pemenuhan dana

tersebut perusahaan akan melakukan pinjaman dari pihak luar untuk mendanai

kegiatannya. Dan juga perusahaan yang penjualannya relatif stabil dapat dengan

aman mengambil lebih banyak hutang dan menanggung beban tetap yang lebih

tinggi dari pada perusahaan yang penjualannya tidak stabil. Hasil penelitian ini

Page 40: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

26

konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nanok (2008), Suwarto dan

Ediningsih (2002).

Sebagai contoh, dari data sampel dapat diketahui bahwa PT. Akasha Wira,

Tbk dan PT. Panasia Indosyntec, Tbk memiliki growth opportunity yang tinggi

dan juga memiliki total hutang jangka panjang diatas rata-rata.

2. Profitabilitas dan Struktur Modal

Hasil pengujian H2 menunjukkan bahwa Profitabilitas (NPM) tidak

berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa

perusahaan cenderung jarang mempertimbangkan pembuatan hutang hanya

berdasarkan profitabilitas perusahaan semata, akan tetapi lebih memperhatikan

integrasinya dengan faktor struktur modal lainnya. Hal ini berarti bahwa profit

yang tinggi pada perusahaan tidak memberikan kecenderungan pada perusahaan,

untuk menggunakan hutang yang relatif lebih kecil atau lebih tinggi, misalnya saja

perusahaan yang memiliki laba yang rendah justru bisa melakukan pinjaman

kepada pihak luar, karena perusahaan menggunakan asset perusahaan yang

dijadikan sebagai jaminan atas hutang perusahaan. Sedangkan perusahaan yang

memiliki laba yang tinggi bisa saja melakukan pembiayaan dengan dana yang

dihasilkan secara internal, sehingga perusahaan tidak melakukan pinjaman kepada

pihak luar. Hasil penelitian ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh

Harjanti dan Tandelilin (2007), Darmawan (2008), Bangun dan Surianty (2008)

yang menyatakan bahwa profitabilitas tidak terbukti mempunyai pengaruh negatif

terhadap struktur modal.

Page 41: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

27

Kemungkinan lain tidak berpengaruhnya profitabilitas karena penelitian

ini menggunakan data ditahun yang sama, Setiawan (2006), Kusumawati (2004).

Sehingga Perusahaan yang memiliki laba tahun lalu yang tinggi,akan memiliki

laba ditahan yang tinggi juga sehingga perusahaan lebih menggunakan pendanaan

internal untuk membiayai kebutuhan perusahaan.

Sebagai contoh dari data dapat diketahui bahwa PT. Sepatu Bata, Tbk

memiliki profitabilitas yang rendah dan juga memiliki total hutang jangka panjang

dibawah rata-rata, PT. Roda Vivatex, Tbk memiliki profitabilitas yang rendah dan

memiliki total hutang jangka panjang diatas rata-rata, sedangkan PT. AKR

Corporindo, Tbk memiliki profitabilitas yang tinggi dan memiliki total hutang

jangka panjang dibawah rata-rata, PT. Colorpak Indonesia, Tbk memiliki

profitabilitas yang tinggi dan juga memiliki total hutang jangka panjang diatas

rata-rata.

3. Likuiditas dan Struktur Modal

Hasil pengujian H3 menunjukkan bahwa Likuiditas (CR) berpengaruh

positif terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini menunjukan bahwa semakin

tinggi likuiditas maka semakin tinggi hutang didalam struktur modal perusahaan,

sehingga struktur modal akan semakin besar. Hal ini menunjukan bahwa

peningkatan likuiditas akan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kewajibannya secara tepat waktu. Peningkatan likuiditas akan

membuat suatu jaminan bagi investor untuk melakukan investasi kepada

perusahaan, sehingga akan mempermudah manajemen perusahaan untuk

mendapatkan kemudahaan dalam memperoleh hutang, jaminan yang digunakan

Page 42: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

28

perusahaan berupa aset paling likuid yang dimiliki oleh perusahaan dan dianggap

mampu memenuhi kewajibannya secara tepat waktu. Hasil penelitian ini

sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Nugroho (2006), Ramlall

(2009).

Sebagai contoh, dari data dapat diketahui bahwa PT. AKR Corporindo,

Tbk dan PT. Sinar Mas Agro Resources Technology, Tbk memiliki likuiditas

yang tinggi dan juga memiliki total hutang jangka panjang diatas rata-rata.

4. Operating Leverage dan Struktur Modal

Hasil pengujian H4 menunjukkan bahwa Operating Leverage (DOL)

berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini berarti semakin

tinggi operating leverage maka semakin rendah tingkat penggunaan hutang

didalam struktur modal perusahaan. Peningkatan operating leverage akan

membuat biaya tetap perusahaan yang rendah sehingga akan menghasilkan laba

yang besar, laba tersebut yang digunakan perusahaan untuk membiayai sebagian

besar kebutuhan pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal.

Peningkatan DOL juga akan menurunkan nilai struktur modal yang artinya

perusahaan dengan operating leverage yang tinggi akan mempunyai beban bunga

yang besar, sehingga perusahaan akan cenderung meminimalisasi hutang untuk

mengurangi beban tetap berupa bunga. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Dian (2006), Nugroho (2006).

Sebagai contoh, dari data dapat diketahui bahwa PT. Roda Vivates, Tbk

dan PT. Indo Acidatama (d/h Sarasa Nugraha), Tbk memiliki operating leverage

yang tinggi dan juga memiliki total hutang jangka panjang dibawah rata-rata.

Page 43: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

29

5. Struktur Aktiva dan Struktur Modal

Hasil pengujian H5 menunjukkan bahwa Struktur Aktiva (STA)

berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini berarti semakin

tinggi struktur modal maka semakin besar tingkat penggunaan hutang didalam

struktur modal perusahaan. Perusahaan yang memiliki aktiva yang lebih besar,

akan lebih mudah dalam memperoleh pinjaman jangka panjang, karena aktiva

tersebut dijadikan sebagai agunan hutang. Aktiva yang dijadikan sebagai jaminan

hutang adalah aktiva tetap. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh

Weston dan Brigham (1997) dalam Anggraini 2007, menyatakan bahwa

perusahaan yang memiliki aktiva sebagai agunan hutang cenderung akan

menggunakan modal asing atau pinjaman dari pihak luar yang lebih besar. Hasil

penelitian ini sesuai dengan penelitian Melvinita dan Windhyastuti (1999) dalam

Riyanto 2001 yang menemukan bahwa struktur aktiva berpengaruh positif

terhadap struktur modal perusahaan.

Sebagai contoh, dari data sampel dapat diketahui bahwa PT. Indopoly

swakarsa industry, Tbk dan PT. Inter Delta, Tbk memiliki struktur aktiva yang

tinggi dan juga memiliki total hutang jangka panjang diatas rata-rata.

6. Umur Perusahaan dan Struktur Modal

Penerapan variabel kontrol didalam penelitian ini (Umur perusahaan)

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Akbor dan Bekpie (2007) dalam

Yuniati (2011) dan Suciningrum (2012) yang menemukan bahwa umur

perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Variabel

kontrol umur perusahaan mempengaruhi secara statistik, dikarenakan perusahaan

Page 44: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

30

yang telah lama berdiri dimungkinkan memiliki reputasi yang lebih baik dari pada

perusahaan yang baru berdiri, karena seiring dengan perjalanan waktu yang lama

berarti perusahaan telah menghadapi berbagai kondisi dan juga perusahaan akan

lebih stabil dalam pengelolaan hutang, hal tersebut dapat menunjukkan adanya

stabilitas dalam manajemen perusahaan, Yuniati (2011). Diduga Perusahaan yang

telah lama berdiri, memiliki reputasi yang lebih baik dalam penerbitan dan

pengembalian hutangnya, dibandingkan dengan perusahaan yang baru berdiri.

7. Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal

Penerapan variabel kontrol didalam penelitian ini (Ukuran perusahaan)

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tulus (2008) dan Sarjono (1993)

yang menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur

modal perusahaan. Perusahaan kecil maupun perusahaan besar belum tentu

menggunakan hutang untuk membiayai kebutuhan perusahaan, hal tersebut terjadi

karena banyaknya faktor yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan (perusahan

besar, perusahaan sedang ataupun perusahan kecil) dalam penentuan struktur

modal. Variabel kontrol ukuran perusahaan didalam penelitian ini tidak

berpengaruh terhadap struktur modal, dikarenakan perusahaan menggunakan dana

internal maupun eksternal mempunyai keuntungan yang sama, yaitu untuk

menjaga nilai perusahaan dan menjauhkan dari masalah antara manajer dan

pemilik saham (Hidayati,2010).

Page 45: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

31

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi Struktur Modal (SM) perusahaan. Berdasarkan hasil analisis yang

dilakukan dengan menggunakan 76 perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia khususnya dari Indonesia Capital Market Directory

(ICMD) periode 2010-2011 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa :

1. Growth opportunity berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan.

Hal ini sesuai dengan penelitian Nanok (2008), Suwarto dan Ediningsih

(2002).

2. Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini

sesuai dengan penelitian Harjanti dan Tandelilin (2007), Darmawan (2008),

Bangun dan Surianty (2008).

3. Likuiditas berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Hal ini

sesuai dengan penelitian Ramlall (2009) dan Nugroho (2006).

4. Operating leverage berpengaruh negatif terhadap struktur modal perusahaan.

Hal ini sesuai dengan penelitian Dian (2006) dan Nugroho (2006).

5. Struktur aktiva berpengaruh positif terhadap struktur modal perusahaan. Hal

ini sesuai dengan penelitian Melvinita dan Windhyastuti (1999) dalam

Riyanto (2001).

Page 46: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

32

6. Variabel kontrol Umur perusahaan berpengaruh positif terhadap struktur

modal perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian Akbor dan Bekpie

(2007) dalam Yuniati (2011) dan Suciningrum (2012).

7. Variabel kontrol Ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap struktur

modal perusahaan. Hal ini sesuai dengan penelitian Tulus (2008) dan

Sarjono (1993).

Implikasi Terapan

Bagi Investor

Dalam membuat keputusan menanamkan investasi ke perusahaan,

investor sebaiknya melihat faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal

didalam perusahaan, agar investasi yang dilakukan memberikan tingkat

keuntungan yang diharapkan. Faktor-faktor tersebut antara lain growth

opportunity, likuiditas, operating leverage, struktur aktiva dan umur

perusahaan.

Bagi Perusahaan

Dari hasil penelitian, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan

growth opportunity, likuiditas, struktur aktiva, umur perusahaan dan

menurunkan operating leverage. Sehingga diharapkan struktur modal dapat

menghasilkan pengembalian yang optimal bagi perusahaan.

Page 47: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

33

Keterbatasan dan Saran Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang sekaligus dapat

merupakan arah bagi penelitian yang akan datang antara lain :

1. Penelitian ini hanya menggunakan 5 variabel independen dan 2 variabel

control. Selain itu R2 rendah sehingga disarankan bagi penelitian mendatang

peneliti dapat menambahkan beberapa variabel yang merupakan faktor

eksternal yang mempunyai pengaruh terhadap struktur modal perusahaan,

seperti struktur kepemilikan dan resiko bisnis.

2. Penelitian ini hanya mengambil jangka waktu dua tahun yaitu tahun 2010

sampai 2011 sehingga data yang diambil ada kemungkinan kurang

mencerminkan kondisi perusahaan dalam jangka panjang. Bagi penelitian

selanjutnya dapat lebih memperlama tahun penelitian sehingga memperoleh

sampel yang lebih banyak dan juga yang bisa mencerminkan kondisi

perusahaan dalam jangka panjang.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menghubungkan variabel-variabel

yang mempengaruhi struktur modal dengan menggunakan analisis crosstab.

4. Peneliti tidak melihat profitabilitas perusahaan tahun sebelumnya, sehingga

untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melihat profitabilitas tahun

sebelumnya untuk menentukan struktur modal dimasa depan.

Page 48: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

34

REFERENSI

Aditya, Januarino. 2006. “Studi Empiris Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta :

periode tahun 2000-2003”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Indonesia. Tidak Dipublikasikan.

Anggraini, Ike Tri. 2007. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Jakarta : periode tahun

2001-2004”. Skripsi Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Indonesia. www.google.com. Diunduh tanggal 19 Februari 2012.

Bangun, Nurainun dan Vivi Surianty. 2008. “Analisis faktor-faktor yang

mempengaruhi struktur modal (studi empiris terhadap perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Akuntansi,

Tahun XII No. 01, hlm. 35-47.

Christianti, A. 2006. “Penentuan Perilaku Kebijakan Struktur Modal pada

Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta : Hipotesis Static Trade-off

atau Pecking Order Theory”. Seminar Nasional Akuntansi 9.

Darmawan, Priyo. 2008. “Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur

modal: Analisis komparatif pada industry pakan ternak dan industri semen

di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas

pembangunan Nasional “Veteran”. Tidak Dipublikasikan.

Dian, 2006. “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada

Industri Manufaktur yang terdaftar di BEJ periode 2002-2004”. Skripsi

Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

http://eprints.undip.ac.id. Diunduh tanggal 21 Maret 2012.

Fadhli. Arli Warzuqni. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

pada Perusahaan Manufaktur go public di BEI tahun 2005-2007”. Skripsi

Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

http://eprints.undip.ac.id. Diunduh tanggal 5 Maret 2012.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS

(Cetakan IV)”. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harjanti, Theresia T dan Eduardus Tandelilin. 2007. “Pengaruh Firm Size,

Tangible Assets, Grwoth, Profitability, and Business Risk pada Struktur

Modal Perusahaan Manufaktur di Indonesia: Studi kasus di BEJ”. Jurnal

Ekonomi dan Bisnis, Vol.1 No.1,hlm. 1-10.

Hidayati, Nuril, 2010. “Pengaruh Struktur Kepemilikan, Profitabilitas, Ukuran

Perusahaan, Pertumbuhan Aktiva, dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur

Modal Pada Perusahaan yang masuk dalam Kelompok Jakarta Islamic

Indeks Masa tahun 2005-2007”. Tidak Dipublikasikan.

Joni dan Lina. 2010. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal”. Jurnal

Bisnis dan Akuntansi, Vpl. 12. No. 2, Agustus 2010, Hlm 81-96

Kumalasari, Theresia Vita. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur

Modal pada Perusahaan Food and Beverage yang go public di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2008”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas

pembangunan Nasional “Veteran”, Jawa Timur. Tidak Dipublikasikan.

Page 49: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

35

Kusumawati, Dini. 2004. “Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap struktur

modal pada perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal

Ekonomi STIE, No.4/Thn.XIII, hlm. 22-48.

Mayangsari, sekar. 2001.” Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan

pendanaan Perusahaan : Pengujian Pecking Order Hyphotesis”. Media

Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi, Vol 1,No. 3 Desember : 1-26.

Nugroho, Asih Suko. 2006. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur

Modal Perusahaan Properti yang go public di Bursa Efek Jakarta : Periode

tahun 1994-2004”. Skripsi Dipublikasikan, Program Pasca Sarjana

Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro,. www.google.com. Diunduh

tanggal 10 Februari 2012.

Nanok, Yanuar. 2008. “Capital Structure Determinan di Indonesia”.

Akuntabilitas, Maret, hlm. 122-127.

Ozkan, Aydin. 2001. “Determinants of Capital Structure and Adjusment to Long

Run Target : Evidence from UK Company Panel Data”. Journal of

Business Finance & Accounting 28 (1) & (2).

Perwitasari, Noysia. 2010. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

dalam Perspektif Pecking Order Theory pada Perusahaan Food and

Beverage yang Go Publik di Buersa Efek Indonesia (periode 2000-2008)”.

Skripsi Dipublikasikan, Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran”,

http://www.scribd.com/doc/55816189/9/Arti-Pentingnya-Struktur-Modal.

Diunduh pada tanggal 20 Agustus 2012.

Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE,

Yogyakarta.

Saidi. 2004. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan

Manufaktur yang Go Public di BEJ 1997-2002”. Jurnal Bisnis dan

Ekonomi, vol. 11 no.1,hal. 44-58.

Sakti, Rio Bahtianan . 2002. “Pengaruh Struktur Aktiva, Ukuran Perusahaan,

Operating Leverage, Profitabilitas, Likuiditas dan Pertumbuhan

Perusahaan terhadap Struktur Modal pada Industri Dasar dan Kimia di

Bursa Efek Jakarta”. Skripsi Dipublikasikan, Program Pasca Sarjana

Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-370-

halaman174isitesis.pdf. Diunduh pada 18 Maret 2012.

Sarjono.1993. “Telaah Optimal Struktur Modal Guna memaksimumkan RMS

serta Faktor-Faktor yang mempengaruhinya”. Tesis Program Pascasarjana

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Tidak Dipublikasikan.

Seftiane dan Ratih Handayani. 2011. “Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur

modal pada perusahaan publik sektor manufaktur”. Jurnal Bisnis dan

Akuntansi, vol. 13,no. 1,hlm. 39-56.

Setiawan, Rahmat. 2006. “Faktor-faktor yang mempengaruhi Industri Makanan

dan Minuman dalam perspective Pecking Order Theory studi pada Industri Makanan dan Minuman di Bursa Efek Jakarta”. Majalah Ekonomi, Thn

XVI, No. 3,hlm. 318-333.

Page 50: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

36

Suciningrum. Endang. 2012. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Struktur Modal Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Skripsi Dipublikasikan, Master thesis UPN “Veteran”. www.google.com.

Diunduh tanggal 16 Maret 2012.

Suwarto, FX dan S I Ediningsih. 2002. “Pengaruh Stabilitas penjualan, Struktur

Aktiva, Tingkat Pertumbuhan, dan Profitabilitas terhadap Struktur Modal

pada perusahaan pedagang eceran di Bursa Efek Jakarta”. Jurnal

Akuntansi, tahun VI/No.1, hlm. 20-32.

Suhendro, Indrawati Titik. 2005. “Determinasi Capital Structure pada Perusahaan

Manufaktur di BEJ 2000-2004”. Jurnal Akuntansi & Keuangan Indonesia,

Vol. 3 No. 1,hlm 77-105.

Tulus. Arianto . 2008. “Struktur kepemilikan, profitablitas, pertumbuhan aktiva,

dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal pada perusahaan

manufaktur”. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol 12, No. 1. Program

Studi Keuangan dan Perbankan, Universitas Merdeka Malang.

Wibowo. Dedy Setyo Adi. 2007. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur

Modal pada Perusahaan manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Jakarta

tahun 2003 sampai 2005”. Skripsi Dipublikasikan, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang. www.google.com. Diunduh tanggal 16 April

2012.

Yuniati, F. Rosana. 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Struktur

Modal pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia tahun 2004

sampai 2009”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Tidak

Dipublikasikan.

www.idx.co.id diunduh pada 20 desember 2012

Page 51: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

37

LAMPIRAN 1

DAFTAR NAMA PERUSAHAAN

NAMA PERUSAHAAN KODE NAMA PERUSAHAAN KODE

PT. AKASHA WIRA ADES PT. PANASIA INDOSYNTEC HDTX

PT. CAHAYA KALBAR CEKA PT. RODA VIVATES RDTX

PT. DAVOMAS ABADI DAVO PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURES SSTM

PT. DELTA DJAKARTA DLTA PT. TIFICO FIBER INDONESIA TFCO

PT. FAST FOOD INDONESIA FAST PT. UNITEX UNTX

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR ICBP PT. APAC CITRA CENTERTEX MYTX

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR INDF PT. EVER SHINE TEXTILE INDUSTRY ESTI

PT. MAYORA INDAH MYOR PT. HANSON INTERNATIONAL MYRX

PT. MULTI BINTANG INDONESIA MLBI PT. INDO ACIDATAMA SRSN

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO ROTI PT. INDORAMA SYNTETICS INDR

PT. PIONEERINDO GOURMENT INTERNATIONAL PTPS PT. KARWELL INDONESIA KARW

PT. PRASIDHA ANEKA NIAGA PSPN PT. PAN BROTHERS TEX PBRX

PT. SEKAR LAUT SKLT PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE BIMA

PT. SIANTAR TOP STTP PT. RICKY PUTRA GLOBALINDO RICY

PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES TECHNOLOGY SMART PT. SEPATU BATA BATA

PT. TIGA PILAR SEJAHTERA FOOD AISA PT. SURYA INTRINDO MAKMUR SIMM

PT. TUNAS BARU LAMPUNG TBLA PT. BARITO PACIFIC BRPT

PT. ULTRA JAYA MILK ULTJ PT. SUMALINDO LESTARI JAYA SULI

PT. BENTOEL INTERNATIONAL INVESTAMA RMBA PT. TITRA MAHAKAM RESOURCES TIRT

PT. GUDANG GARAM GGRM PT. FAJAR SURYA WISESA FASW

PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI KIAS PT. PRIMA ALLOY STEEL PRASS

PT. MITRA INVESTINDO MITI PT. SELAMAT SEMPURNA SMSM

PT. TOBA PULP LESTARI INRU PT. DYNAPLAST DYNA

PT. AKR CORPORINDO AKRA PT. INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY IPOL

PT. ASIA PACIFIC FIBERS POLY PT. LANGGENG MAKMUR INDUSTRI IMPI

PT. BUDI ACID JAYA BUDI PT. LEYAND INTERNATIONAL LAPD

Page 52: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

38

NAMA PERUSAHAAN KODE NAMA PERUSAHAAN KODE

PT. ETERINDO WAHANATAMA ETWA PT. PELAT TIMAH NUSANTARA NIKL

PT. LAUTAN LUAS LTLS PT. TEMBAGA MULIA SEMANAN TBMS

PT. SORINI AGRO ASIA CORPORINDO SOBI PT. TIRA AUSTENITE TIRA

PT. UNGGUL INDAH CAHAYA UNIC PT. KEDAUNG INDAH CAN KICI

PT. DUTA PERTIWI NUSANTARA DPNS PT. KEDAWUNG SETIA INDUSTRIAL KDSI

PT. EKADHARMA INTERNATIONAL EKAD PT. ARWANA CITRAMULIA ARNA

PT. INTANWIJAYA INTERNATIONAL INCI PT. INDOMOBIL SUKSES INTERNATIONAL IMAS

PT. RESOURCES ALAM INDONESIA KKGI PT. INDOSPRING INDS

PT. ALAM KARYA UNGGUL AKKU PT. INTRACO PENTA INTA

PT. ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY AKPI PT. MULTI PRIMA SEJAHTERA LPIN

PT. ASAHIMAS FLAT GLASS AMFG PT. MULTISTRADA ARAH SARANA MASA

PT. ASIAPLAST INDUSTRIES APLI PT. NIPRESS NIPS

PT. BERLINA BRNA PT. POLYCHEM INDONESIA ADMG

PT. INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI IKAI PT. TUNAS RIDEAN TURI

PT. MULIA INDUSTRINDO MLIA PT. MANDOM INDONESIA TCID

PT. UNILEVER INDONESIA UNVR PT. MARTINA BERTO MBTO

PT. UNITED TRACTORS UNTR PT. MUSTIKA RATU MRAT

PT. INTER DELTA INTD PT. KALBE FARMA KLBF

PT. MODERN INTERNASIONAL MDRN PT. KIMIA FARMA KAEF

PT. PERDANA BANGUN PUSAKA KONI PT. MERCK MERK

PT. DARYA-VARIA LABORATORIA DVLA PT. PYRIDAM FARMA PYFA

PT. INDOFARMA INAF PT. SCHERING PLOUGH INDONESIA SCPI

PT. COLORPAK INDONESIA CLPI PT. TAISHO PHAMACEUTICAL INDONESIA SQBB

PT. INDAH KIAT PULP & PAPER INKP PT. TEMPO SCAN PACIFIC TSPC

PT. KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA KBRI PT. ASTRA OTOPARTS AUTO

PT. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TKIM PT. GAJAH TUNGGAL GJTL

PT. SUPARMA SPMA PT. GOODYEAR INDONESIA GDYR

PT. CHAMPION PACIFIC INDONESIA IGAR PT. HEXINDO ADIPERKASA HEXA

PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA HMSP PT. INDO KORDSA BRAM

PT. ARGO PANTES ARGO PT. ERATEX DJAJA ERTX

PT. CENTURY TEXTILE INDUSTRY CNTX PT. PANASIA FILAMENT INTI PAFI

Page 53: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

39

NAMA PERUSAHAAN KODE NAMA PERUSAHAAN KODE

PT. SIWANI MAKMUR SIMA PT. SURABAYA AGUNG INDUSTRY PULP & KERTAS SAIP

PT. TITAN KUMIA NUSANTARA FPNI PT. SURYA TOTO INDONESIA TOTO

PT. TRIAS SENTOSA TRST PT. JEMBO CABLE COMPANY JECC

PT. YANAPRIMA HASATAPERSADA YPAS PT. KABELINDO MURNI KBLM

PT. HOLCIM INDONESIA SMCB PT. KMI WIRE AND CABLE KBLI

PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA INTP PT. SUMI INDO CABLE IKBI

PT. SEMEN GRESIK SMGR PT. SUPREME CABLE MANUFACTURING & COMMERCE SCCO

PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY ALMI PT. VOKSEL ELECTRIC VOKS

PT. BETONJAYA MANUNGGAL BTON PT. ASTRA GRAPHIA ASGR

PT. CITRA TUBINDO CTBN PT. METRODATA ELECTRONIC MTDL

PT. GUNAWAN DIANJAYA STEEL GDST PT. MULTIPOLAR CORPORATION MLPL

PT. INDAL ALUMUNIUM INDUSTRY INAI PT. MYOH TECHNOLOGY MYOH

PT. JAKARTA KYOSEI STEEL WORKS JKSW PT. SAT NUSAPERSADA PTSN

PT. JAYA PARI STEEL JPRS PT. ASTRA INTERNATIONAL ASII

PT. KRAKATAU STEEL KRAS PT. LION METAL WORKS LION

PT. LION MESH PRIMA LMSH PT. PELANGI INDAH CANINDO PICO

PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TPIA PT. SEKAWAN INTI PRATARNA SIAP

Page 54: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

40

LAMPIRAN 2

DATA PERUSAHAAN OUTLAYER

NAMA PERUSAHAAN KODE NAMA PERUSAHAAN KODE

PT. DAVOMAS ABADI DAVO PT. ARGHA KARYA PRIMA INDUSTRY AKPI

PT. DELTA DJAKARTA DLTA PT. CHAMPION PACIFIC INDONESIA IGAR

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR ICBP PT. LEYAND INTERNATIONAL LAPD

PT. PRASIDHA ANEKA NIAGA PSPN PT. SEKAWAN INTI PRATARNA SIAP

PT. SEKAR LAUT SKLT PT. SIWANI MAKMUR SIMA

PT. GUDANG GARAM GGRM PT. TITAN KUMIA NUSANTARA FPNI

PT. ARGO PANTES ARGO PT. HOLCIM INDONESIA SMCB

PT. CENTURY TEXTILE INDUSTRY CNTX PT. SEMEN GRESIK SMGR

PT. ERATEX DJAJA ERTX PT. ALUMINDO LIGHT METAL INDUSTRY ALMI

PT. PANASIA FILAMENT INTI PAFI PT. BETONJAYA MANUNGGAL BTON

PT. SUNSON TEXTILE MANUFACTURES SSTM PT. JAKARTA KYOSEI STEEL WORKS JKSW

PT. UNITEX UNTX PT. PELAT TIMAH NUSANTARA NIKL

PT. APAC CITRA CENTERTEX MYTX PT. TEMBAGA MULIA SEMANAN TBMS

PT. INDORAMA SYNTETICS INDR PT. KEDAUNG INDAH CAN KICI

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE BIMA PT. INTIKERAMIK ALAMASRI INDUSTRI IKAI

PT. SURYA INTRINDO MAKMUR SIMM PT. KERAMIKA INDONESIA ASSOSIASI KIAS

PT. TITRA MAHAKAM RESOURCES TIRT PT. MULIA INDUSTRINDO MLIA

PT. INDAH KIAT PULP & PAPER INKP PT. SUMI INDO CABLE IKBI

PT. KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA KBRI PT. METRODATA ELECTRONIC MTDL

PT. SUPARMA SPMA PT. MYOH TECHNOLOGY MYOH

PT. SURABAYA AGUNG INDUSTRY PULP & KERTAS SAIP PT. UNGGUL INDAH CAHAYA INCI

PT. TOBA PULP LESTARI INRU PT. ALAM KARYA UNGGUL AKKU

PT. ASIA PACIFIC FIBERS POLY

PT. UNGGUL INDAH CAHAYA UNIC

Page 55: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

41

LAMPIRAN 3

DATA PERUSAHAAN SAMPEL

Kode SM GROW NPM CR DOL STA AGE SIZE Kode SM GROW NPM CR DOL STA AGE SIZE

ADES 1.38 0.82 0.14 1.51 0.4 0.31 8.5 15.44 AKRA 0.4 0.27 0.03 1.09 0.13 0.4 1.42 11.81

CEKA 0.51 0.5 0.04 1.67 -0.08 0.23 6.25 11.21 BUDI 0.46 0.23 0.02 1.33 0.21 0.06 1.58 13.18

FAST 0.13 0.19 0.07 1.71 0.57 0.18 1.42 13.7 TPIA 0.03 0.09 0.07 1.08 1.04 0.38 4.33 14.08

MYOR 0.66 0.36 0.07 1.58 0.27 0.34 1.58 11.38 CLPI 0.13 0.26 0.06 1.85 0.55 0.12 1 14.68

MLBI 0.07 0.14 0.25 0.94 3.42 0.47 9.17 13.33 ETWA 0.02 0.19 0.05 1.14 1.04 0.08 1.42 12.72

ROTI 0.54 0.64 0.16 1.3 1.07 0.61 9.92 13.09 LTLS 1.11 0.14 0.02 1.1 0.94 0.29 8.75 13.22

PTPS 0.79 0.28 0.06 1.64 1.11 0.23 2.83 16.59 SOBI 0.24 0.31 0.03 1.18 0.29 0.41 1.25 12.76

STTP 0.07 0.18 0.06 0.71 0.33 0.49 4.5 14.49 EKAD 0.09 0.24 0.1 1.76 0.69 0.33 1.42 14.26

SMART 0.4 0.22 0.06 1.53 0.27 0.31 1.58 13.27 AMFG 0.11 0.2 0.14 1.94 0.86 0.44 2.83 14.61

AISA 1.44 0.23 0.11 2.29 0.55 0.32 7 15.32 APLI 0.09 0.11 0.09 1.86 -1.07 0.53 1.75 14.05

TBLA 0.76 0.31 0.08 1.11 1.94 0.32 9.17 13.57 BRNA 0.53 0.09 0.07 1.33 1.52 0.45 0.83 11.92

ULTJ 0.18 0.16 0.06 0.7 0.76 0.47 1.5 16.86 DYNA 0.57 0.2 0.05 0.75 1.06 0.61 8.17 14.89

RMBA 0.73 0.14 0.02 1.5 0.22 0.35 7 14.61 IPOL 0.4 0.31 0.1 1.2 0.6 0.6 5.83 14.52

HMSP 0.04 0.13 0.11 0.7 1.19 0.24 9.5 14.78 IMPI 0.09 0.13 0.01 1.76 0.22 0.3 6.33 12.21

HDTX 0.3 -0.07 0.13 0.85 -0.02 0.3 5.33 15.85 TRST 0.17 0.06 0.08 1.24 1.01 0.62 1.67 16.55

RDTX 0.06 0.31 0.66 0.68 7.68 0.59 1.67 14.49 YPAS 0.04 0.05 0.06 1.47 0.41 0.52 0.58 16.56

TFCO 0.06 0.02 0.04 1.1 0.27 0.47 5.83 14.92 CTBN 0.24 0.32 0.09 1.38 -0.77 0.24 1.58 14.22

ESTI 0.15 0.12 0.02 1.19 0.04 0.38 4.67 12.53 GDST 0.01 0.11 0.1 1.69 3.13 0.32 6.42 11.41

SRSN 0.15 -0.12 0.03 1.42 -1.47 0.25 9.17 15.07 JPRS 0.03 0.16 0.07 0.77 0.31 0.04 1.67 14.72

PBRX 1.03 0.08 0.02 1.23 -0.27 0.23 8.75 14.32 KRAS 0.13 0.37 0.07 1.77 -0.67 0.25 2.83 13.89

BATA 0.03 0.16 0.09 1.08 1.85 0.35 3.17 14.64 LMSH 0.21 0.07 0.05 0.44 0.29 0.3 4.17 12.58

BRPT 0.69 -0.03 -0.03 1.44 0.05 0.57 3.17 12.08 PICO 0.28 0.05 0.02 1.03 -0.8 0.36 8.5 12.93

FASW 0.69 0.22 0.08 0.84 0.58 0.68 9 12.23 TIRA 0.24 0.08 0.01 1.48 0.3 0.29 6.75 16.68

KDSI 0.09 0.01 0.02 1.27 0.12 0.32 1.5 12.62 INAF 0.15 0.01 0.01 1.55 -0.26 0.13 1.17 14.22

ARNA 0.37 0.06 0.1 0.97 0.93 0.65 2.25 13.25 KAEF 0.07 0.06 0.04 2.43 0.54 0.25 1.75 15.89

MITI 0.78 0.05 0.08 1.27 0.56 0.29 1.83 13.73 MERK 0.05 0.05 0.15 1.23 3.55 0.15 1.67 13.55

Page 56: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

42

Kode SM GROW NPM CR DOL STA AGE SIZE Kode SM GROW NPM CR DOL STA AGE SIZE

TOTO 0.19 0.08 0.17 1.03 1.84 0.33 1.42 12.29 PYFA 0.1 0.01 0.03 1.01 0.64 0.53 6.5 14.31

JECC 0.25 -0.04 0.09 1.05 0.03 0.14 8 11.36 SCPI 0.96 0.13 -0.02 0.89 0.22 0.13 1.75 11.92

KBLM 0.06 0.14 0.01 1.02 0.02 0.59 4.17 13.23 TSPC 0.06 0.1 0.1 1.37 0.99 0.21 5.25 14.93

KBLI 0.35 0.21 0.04 1.63 0.16 0.07 8.75 13.68 ADES 0.91 -0.03 0.09 1.71 0.37 0.32 1.5 12.73

SCCO 0.02 0.11 0.03 1.26 0.12 0.16 0.17 13.38 CEKA 0.13 -0.03 0.08 1.69 0.25 0.25 6 15.14

VOKS 0.06 -0.09 0.01 1.26 -0.04 0.19 1.42 14.05 FAST 0.36 0.25 0.15 1.8 -0.21 0.15 3.67 13.04

ASGR 0.04 0.27 0.08 1.51 0.69 0.17 4.67 11.65 INDF 0.47 0.13 0.07 1.91 0.92 0.24 3 13.88

MLPL 0.37 0.18 0.3 1.89 0.1 0.14 7.33 15.33 MYOR 0.99 0.5 0.05 2.22 0.28 0.31 6.33 14.56

ASII 0.36 0.27 0.11 1.28 0.67 0.2 1.75 13.9 MLBI 0.06 0.07 0.27 0.99 1.17 0.45 3 10.66

AUTO 0.06 0.2 0.18 1.76 1.41 0.18 1.17 13.24 ROTI 0.33 0.14 0.09 1.42 0.8 0.23 3.75 13.58

GJTL 1.19 0.17 0.08 1.7 0.58 0.39 3.75 12.91 PTPS 0.29 0.44 0.04 1.03 0.16 0.62 9.33 11.35

BRAM 0.1 0.11 0.07 1.02 0.7 0.49 0.17 13.3 STTP 0.42 0.18 0.06 1.08 0.21 0.31 5.33 13.66

INDS 0.58 0.24 0.07 1.29 0.34 0.24 6.67 13.31 SMART 1.56 0.25 0.07 1.09 0.24 0.32 1.42 13.51

INTA 0.47 0.39 0.05 2.19 0.18 0.1 7.5 13.96 AISA 0.14 0.09 0.05 1.52 0.71 0.49 6.67 15.77

MASA 0.26 0.2 0.09 0.67 0.72 0.7 3 13.93 TBLA 0.11 0.29 0.03 1.12 0.42 0.3 1.58 14.32

NIPS 0.09 0.07 0.03 1.02 0.15 0.46 6.25 13.8 ULTJ 0.08 -0.23 0.21 1.35 -0.39 0.25 4.17 12.99

ADMG 0.92 0.01 0.01 1.14 0.13 0.53 4.17 13.76 RMBA 0.37 0.20 0.02 1.16 0.06 0.5 0.92 11.52

SMSM 0.37 0.13 0.11 0.77 1.09 0.35 7 16.46 HMSP 0.06 0.27 0.39 0.43 3.8 0.76 1.67 12.36

TURI 0.17 0.19 0.04 1.51 0.16 0.38 5.83 13.62 HDTX 0.1 0.09 0.18 1.14 0.08 0.35 5.33 12.68

UNTR 0.22 0.22 0.1 1.57 0.63 0.37 1.58 15.54 ESTI 0.13 -0.06 0.06 1.97 0.76 0.26 8.5 15.09

INTD 1.06 0.21 0.02 1.58 1 0.02 7.92 16.15 SRSN -0.09 0.69 0.24 0.05 -0.31 0.12 4.5 13.86

MDRN 0.35 0.03 0.06 1.83 -0.27 0.22 4.75 13.95 PBRX 0.07 0.71 0.03 1.44 0.12 0.23 6.67 12.86

DVLA 0.06 0.09 0.12 1.27 2.56 0.21 7.92 14.54 RICY 0.09 0.05 0.02 1.78 0.43 0.27 9.5 15.98

BATA 0.04 0.07 0.08 1.13 2.29 0.33 7.25 12.66 PICO 0.29 -0.01 0.02 1.16 0.48 0.33 2.42 12.87

BRPT 0.66 0.02 0.04 1.48 -0.45 0.54 2.42 13.62 TIRA 0.17 0.03 0.02 1.46 0.47 0.32 9.75 11.99

TKIM 1.26 0.1 0.03 1.32 0.25 0.76 1.17 14.81 KDSI 0.1 0.05 0.02 1.36 0.54 0.31 2.25 14.43

AKRA 1.66 0.1 0.05 1.92 -0.01 0.46 2.58 13.49 ARNA 0.19 -0.15 0.1 1.02 1.4 0.68 2.42 13.36

BUDI 0.28 0.06 0.15 1.34 0.19 0.29 1.5 14.25 MITI 0.19 0.03 0.2 1.59 0.63 0.23 1.33 11.8

TPIA 0.76 0.08 0.02 1.25 0.24 0.57 3.83 16.54 JECC 0.25 0.12 0.02 1.11 0.09 0.13 3.83 12.74

CLPI 1.17 0.1 0.41 1.17 0.50 0.61 5.5 15.7 KBLM 0.05 0.59 0.02 0.93 0.08 0.44 2.75 13.42

ETWA 0.03 0.16 0.08 1.01 0.96 0.1 2.25 14.02 SCCO 0.02 0.26 0.03 1.29 0.12 0.14 1.83 11.21

Page 57: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

43

Kode SM GROW NPM CR DOL STA AGE SIZE Kode SM GROW NPM CR DOL STA AGE SIZE

LTLS 0.8 0.07 0.02 1.1 0.07 0.2 2.58 13.31 SMSM 0.33 0.07 0.12 1.72 1.14 0.35 5.17 14.26

SOBI 0.15 -0.07 0.04 1.16 -0.04 0.44 8 11.8 TURI 0.15 0.21 0.04 1.57 0.29 0.36 1.5 14.54

DPNS 0.2 0.09 0.03 1.05 0.73 0.05 2.5 12.95 UNTR 0.15 0.56 0.11 1.72 0.44 0.29 9.5 12.67

EKAD 0.06 0.16 0.08 1.9 0.47 0.31 8 12.27 INTD 0.74 0.35 0.06 1.68 0.3 0.04 7.75 15.91

KKGI 0.1 0.13 0.13 1.42 2.63 0.43 6.33 13.75 MDRN 0.63 0.34 0.06 1.96 0.43 0.22 2.5 15.12

AMFG 0.06 0.8 0.07 1.4 0.76 0.55 2.67 16.5 INAF 0.08 0.52 0.03 1.54 0.35 0.31 3.25 14.57

VOKS 0.04 0.4 0.05 1.29 0.2 0.12 9.17 14.23 MERK 0.05 0.34 0.25 1.52 2.31 0.11 2.83 12.68

MLPL 1.14 0.18 0.59 1.89 0.95 0.14 6.83 11.42

ASII 0.48 0.36 0.11 1.36 1.06 0.19 7.33 13.37

AUTO 0.08 0.25 0.14 1.35 1.13 0.22 2.67 13.16

GJTL 0.95 0.11 0.06 1.75 0.43 0.39 1.58 16.61

BRAM 0.14 -0.19 0.04 0.79 1.3 0.59 2.58 14.39

APLI 0.52 0.05 0.06 1.24 0.52 0.46 6.83 14.7

IMAS 0.52 0.62 0.05 1.37 0.24 0.15 1.92 13.38

BRNA 0.57 0.2 0.06 0.75 1.05 0.61 2.67 15.22

DYNA 0.45 0.18 0.04 0.86 0.38 0.66 5.67 14.59

IPOL 1.23 0.14 0.07 1 0.71 0.76 1.33 15.66

TRST 0.16 0.05 0.07 1.39 0.64 0.58 9.75 16.57

YPAS 0.03 0.11 0.04 1.48 0.92 0.5 4.17 14.19

CTBN 0.14 -0.1 0.24 2.19 -0.04 0.21 4.17 10.51

GDST 0.01 -0.09 0.05 1.02 0.36 0.32 2.42 12.05

INAI 1.09 0.4 0.05 1.19 0.32 0.13 2.58 12.5

JPRS 0.03 0.06 0.06 1.38 0.23 0.03 5.33 13.83

KRAS 0.19 0.22 0.06 1.44 0.37 0.26 1.92 13.89

LION 0.05 0.1 0.2 1.85 1.11 0.05 2 13.59

INDS 0.28 0.48 0.1 1.4 0.77 0.3 7.42 15.41

MASA 0.2 0.56 0.05 0.48 0.22 0.68 2.67 15.66

TSPC 0.06 0.18 0.1 0.08 1.14 0.21 2.42 12.83

MBTO 0.07 0.63 0.07 0.78 0.66 0.12 9 13.34

NIPS 0.21 0.32 0.03 1.08 0.14 0.39 1.42 13.52

ADMG 0.43 0.39 0.06 1.34 0.34 0.56 3.83 14.76

Page 58: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

44

LAMPIRAN 4

Hasil Uji Asumsi Klasik dan Uji Regresi

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 152

Normal Parametersa,,b Mean .3370466

Std. Deviation .17669446

Most Extreme Differences Absolute .098

Positive .098

Negative -.051

Kolmogorov-Smirnov Z 1.204

Asymp. Sig. (2-tailed) .110

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

GROW .987 1.013

NPM .666 1.501

CR .851 1.175

DOL .643 1.556

STA .855 1.170

AGE .980 1.021

SIZE .950 1.053

a. Dependent Variable: SM

Page 59: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

45

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji Autokorelasi (Runs test)

Coefficientsa

Model t Sig.

1 (Constant) .667 .506

GROW .674 .502

NPM 1.030 .305

CR .824 .412

DOL -.800 .425

STA -.445 .657

AGE .147 .884

SIZE .025 .980

a. Dependent Variable: AbsUt

Runs Test

Unstandardized

Residual

Test Valuea -.09178

Cases < Test Value 76

Cases >= Test Value 76

Total Cases 152

Number of Runs 76

Z -.163

Asymp. Sig. (2-tailed) .871

a. Median

Page 60: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

46

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean

SM 152 -.09 1.66 .3488

GROW 152 -.23 .82 .1687

NPM 152 -.03 .66 .0831

CR 152 .05 2.43 1.3187

DOL 152 -1.47 7.68 .6136

STA 152 .02 .76 .3370

AGE 152 .17 9.92 4.3218

SIZE 152 10.51 16.86 13.8167

Valid N (listwise) 152

Hasil Uji Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.469 .310 -1.512 .133

GROW .345 .161 .166 2.148 .033

NPM .367 .375 .092 .977 .330

CR .176 .076 .194 2.328 .021

DOL -.087 .037 -.227 -2.367 .019

STA .408 .174 .195 2.344 .020

AGE .012 .006 .165 2.129 .035

SIZE .017 .021 .063 .801 .425

a. Dependent Variable: SM

Page 61: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

CURRICULUM VITAE

DATA DIRI :

Nama : Ayu Stefani

NIM : 232009103

Fakultas : Ekonomika dan Bisnis

Program Studi : Akuntansi

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 18 September 1992

Umur : 20 tahun

Agama : Kristen

Alamat Rumah : Jalan Murai III, No. 71 – Binagriya Indah

Pekalongan – Jawa Tengah

Alamat Kos : Jalan Diponegoro 71A (Kost Dipo 71A)

Salatiga – Jawa Tengah

Telepon, HP : 087830505092

E-mail : [email protected]

PENDIDIKAN :

1997 – 2003 : SD Negeri 1 Pekalongan

2003 – 2006 : SMP Satyawiguna Pekalongan

Page 62: Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Struktur Modal ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/7220/2/T1_232009103_Full... · aktiva ,umur perusahaan, dan ukuran perusahaan

2006 – 2009 : SMA Santo Bernardus , Jurusan IPS

2009 – sekarang : Universitas Kristen Satya Wacana, Jurusan Akuntansi.

RIWAYAT ORGANISASI DAN KEPANITIAAN

2010

Panitia kegiatan “PRATOGA FEB”, sebagai seksi konsumsi.

2011

Panitia Kegiatan Mitra Grahana “Going To The Clift”, sebagai seksi

usaha dana

Panitia diskusi dan silaturahmi Forum Lintas Iman Muda "Pacaran

Beda Agama Menurut Teologi Kristen Dan Islam", sebagai seksi

usaha dana

2012

Panitia Table Manner “Economics Goes To Jogja” sebagai seksi

konsumsi.

Panitia seminar "Intercultural Communication At Work Place",

sebagai seksi konsumsi.