pengaruh informasi, hiburan, dan bintang iklan …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · agar...

125
i PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN TERHADAP SIKAP KONSUMEN ATAS PRODUK Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, yang Pernah Melihat Iklan Kartu XL di Televisi SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Thomas Haryanto NIM: 052214067 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

Upload: buidiep

Post on 17-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

i

PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLANTERHADAP SIKAP KONSUMEN ATAS PRODUK

Studi kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, yang PernahMelihat Iklan Kartu XL di Televisi

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

Oleh:Thomas HaryantoNIM: 052214067

PROGRAM STUDI MANAJEMENJURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA

2009

Page 2: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,
Page 3: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,
Page 4: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

iv

Motto

Ora Et Labora(St. Benediktus)

Ad Maiorem Dei Gloriam(St. Ignatius)

Talk Less, Do More

Skripsi ini dipersembahkan kepadaAlm. Papa dan Mama di surga

Page 5: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

v

Page 6: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,
Page 7: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis sampaikan kepada Allah Bapa atas karunia

dan RahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Informasi, Hiburan, dan Bintang Iklan Terhadap Sikap Konsumen atas

Produk: Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I, yang

Pernah Melihat Iklan Kartu XL di Televisi. Skripsi ini ditulis dalam rangka

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program

Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulisan Skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.,

untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si. Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku dosen pembimbing I, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Bapak Drs. Hg. Suseno T.W., M.S. selaku dosen pembimbing II, yang telah

mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih baik.

5. Bapak Drs. A. Triwanggono, M.S., selaku dosen penguji yang telah memberi

masukan yang sangat berguna.

Page 8: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

viii

6. Mahde, Pek Bie, Cek Gie, Encim yang telah memberi dukungan baik moril

maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan khususnya

dalam menyusun skripsi ini. Kamsya atas semuanya, aku tidak akan membuat

kalian kecewa.

7. Adikku Diana, thanks atas dukungan dan doanya.

8. Teman-teman Manajemen B, khususnya Eko, Yosef, Fredy, Harjoe senang bisa

bersama kalian selama kuliah di Sadhar ini. Buat Yosef, thanks atas tempatnya,

laptopmu dan atas tintanya sehingga aku bisa ngeprint skripsi sampai selesai. Aku

rindu untuk kumpul bersama seperti dulu lagi. Kapan-kapan kumpul bareng

yo....!!! Sukses.

9. Buat temenku Ambon thanks atas solusi yang diberikan, santai KFC ne pasti tak

tepati.

10. Buat Badrun, Song Jie, Cik Wiwik thanks atas masukannya dan candanya selama

ini.

11. Bawo makasih juga karena telah dipinjami motor sehinnga aku bisa berangkat

kuliah.

12. Teman-teman KKP angkatan XVI, Lek Tur, Wiwid, Tere, Mas Denis makasih

atas kebersamaannya. Aku tidak akan lupa ma kalian.

13. Teman-teman Flash Multimedia thanks juga atas kebersamaannya.

14. Teman-teman Iris Phone, Pak Nank, Kriss, Ko Roby thanks a lot atas bantuannya

dan dukungan yang diberikan selama aku kerja di Flash Rame.

Page 9: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna menyempurnakan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan masukan bagi

rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 22 Juni 2009

Penulis

Thomas Haryanto

NIM 052214067

Page 10: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ......................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR.......................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI......................................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................................ xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR............................................................................ xv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvi

ABSTRAK .................................................................................................................. xvii

ABSTRACT ................................................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian......................................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

F. Sistematika Penulisan .................................................................................. 5

Page 11: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xi

BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 7

A. Landasan Teori .......................................................................................... 7

1. Pengertian Pemasaran .......................................................................... 7

2. Pengertian Manajemen Pemasaran ...................................................... 7

3. Filosofi Manajemen Pemasaran ........................................................... 8

4. Bauran Pemasaran................................................................................ 9

5. Produk .................................................................................................. 10

6. Tingkatan Produksi .............................................................................. 10

7. Klasifikasi Produk................................................................................ 11

8. Pengertian Iklan ................................................................................... 13

9. Fungsi Iklan.......................................................................................... 13

10. Media Periklanan ................................................................................ 14

11. Perilaku Konsumen .............................................................................. 15

12. Sikap..................................................................................................... 15

13. Karakteristik Sikap............................................................................... 16

14. Komponen dari Sikap........................................................................... 17

15. Informasi .............................................................................................. 18

16. Hiburan................................................................................................. 19

17. Bintang Iklan........................................................................................ 19

B. Hasil Penelitian Sebelumnya .................................................................... 20

C. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................................ 22

D. Hipotesis.................................................................................................... 23

Page 12: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xii

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................... 24

A. Jenis Penelitian........................................................................................ 24

B. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................. 24

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 25

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 25

E. Populasi dan Sampel ............................................................................... 26

F. Teknik Pengambilan Sampel................................................................... 27

G. Sumber Data............................................................................................ 27

H. Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 27

I. Teknik Pengujian Instrumen ................................................................... 28

J. Teknik Analisis Data............................................................................... 29

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................................... 45

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................................. 56

A. Identitas responden..................................................................................... 57

1. Usia Responden.................................................................................... 57

2. Jenis kelamin........................................................................................ 57

3. Responden yang Memiliki Televisi ..................................................... 58

4. Responden yang Melihat, Memperhatikan Iklan XL di Televisi......... 58

B. Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ................................................. 59

1. Hasil Uji Validitas................................................................................. 59

2. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................. 61

Page 13: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xiii

C. ANALISIS DATA..................................................................................... 61

1. Analisis Regresi Linier Berganda ......................................................... 61

2. Uji Asumsi Klasik................................................................................. 62

3. Koefisien Determinasi........................................................................... 65

4. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F .................... 66

5. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji t ..................... 66

D. PEMBAHASAN ...................................................................................... 67

BAB VI SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ..................................... 71

A. Simpulan ..................................................................................................... 71

B. Saran ............................................................................................................ 73

C. Keterbatasan ................................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 74

LAMPIRAN................................................................................................................ 75

Page 14: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

3.1 Uji Statistik Durbin-Watson ....................................................... 32

5.1 Usia Responden .......................................................................... 57

5.2 Jenis kelamin .............................................................................. 57

5.3 Responden yang memiliki televisi.............................................. 58

5.4 Responden yang melihat, memperhatikan iklan XL di televisi.. 58

5.5 Uji Validitas Variabel Penelitian................................................ 60

5.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian................................... 61

5.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ..................................... 61

5.8 Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas ................................. 62

5.9 Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi ....................................... 64

5.10 Hasil Koefisien Determinasi....................................................... 65

5.11 Hasil Uji F .................................................................................. 66

5.12 Hasil Uji t ................................................................................... 66

Page 15: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas............................................. 63

5.2 Gambar Histogram ............................................................ 64

5.3 Gambar Normal Probability Plot....................................... 64

Page 16: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Nomer Lampiran JudulLampiran 1 Kuesioner PenelitianLampiran 2 Print out hasil olah data Kuesioner PenelitianLampiran 3 Data SPSSLampiran 4 Surat ijin Penelitian

Page 17: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xvii

ABSTRAK

PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLANTERHADAP SIKAP KONSUMEN ATAS PRODUK

Studi Kasus pada Mahasiswa Unversitas Sanata Dharma Yogyakarta

Thomas HaryantoUniversitas Sanata Dharma

Yogyakarta2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh informasi, hiburan,dan bintang iklan terhadap sikap konsumen atas produk. Penelitian ini dilakukanmulai bulan Mei sampai Juni 2009 di Universitas Sanata Dharma Kampus I,Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner.Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Unviversitas Sanata DharmaKampus I, Yogyakarta yang pernah melihat iklan kartu XL di televisi. Sampeldalam penelitian ini ditentukan sebanyak 100 responden, dan pengambilannyadengan teknik accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalahanalisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwainformasi, hiburan, dan bintang iklan berpengaruh secara bersama-sama dansecara parsial hanya variabel informasi (X1) dan hiburan (X2) yang memberikanpengaruh terhadap sikap konsumen atas produk.

Page 18: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

xviii

ABSTRACT

THE EFFECT OF INFORMATION, ENTERTAINMENT, ANDCOMMERCIAL MODEL TO CONSUMER ATTITUDE TOWARDS

PRODUCTA Case Study on Students of Sanata Dharma University

Thomas HaryantoSanata Dharma University

2009

The purpose of the research was to know effect of information, entertainment,and commercial model to consumer attitude towards the product. The researchwas done from May until June 2009 at Sanata Dharma University, Yogyakarta.The data was collected using questionnaires. The population of this research wasstudents of Sanata Dharma University who watched XL advertisement ontelevision. The research employed 100 respondents using accidental samplingtechnique. The data was analysed using Multiple Linear Regression. The result ofthis research showed that information, entertainment, and commercial modelsimultaneously affected the consumer attitude towards the product. Partially, onlyinformation and entertainment variables gave effect to consumer attitude towardsthe product.

Page 19: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah umum diketahui bahwa abad kita ini adalah abad informasi.

Dalam abad informasi ini, iklan memainkan peran yang sangat penting untuk

menyampaikan informasi tentang suatu produk kepada masyarakat. Dengan

demikian, suka atau tidak suka, iklan mempunyai pengaruh yang sangat besar

terhadap kehidupan manusia baik secara positif maupun negatif.

Dalam kaitan itu, iklan mempunyai andil besar dalam menciptakan citra

bisnis baik secara positif maupun negatif. Iklan ikut menentukan penilaian

masyarakat mengenai baik buruknya kegiatan bisnis. Sayangnya, iklan justru

menciptakan citra negatif tentang bisnis, seakan bisnis adalah kegiatan tipu-

menipu, kegiatan yang menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan, yaitu

keuntungan. Ini karena iklan sering memberi kesan dan informasi yang

berlebihan, kalau bukan palsu dan terang-terangan menipu, tentang produk

tertentu yang dalam kenyataannya hanya akan mengecoh dan mengecewakan

masyarakat konsumen.

Iklan itu sendiri pada hakikatnya merupakan salah satu strategi

pemasaran yang bermaksud untuk mendekatkan barang yang hendak dijual

kepada konsumen Keraf (1998:197). Dengan ini, iklan berfungsi mendekatkan

konsumen dengan produsen. Iklan sebagai salah satu alat komunikasi

Page 20: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

2

pemasaran, salah satu fungsinya adalah menginformasikan pesan mengenai

produk dan merek tertentu. Oleh karena itu kemampuan menginformasikan

dengan menampilkan pesan yang informatif, mudah dimengerti sesuai dengan

maksud si pengirim pesan, dan dapat dipercaya merupakan penentu terhadap

respon lebih lanjut dari konsumen. Kemampuan suatu iklan untuk menghibur

konsumennya juga penting untuk diperhatikan. Hiburan sering disajikan

dengan menyisipkan di antara informasi yang sedang disampaikan, misalnya

dengan lagu yang sedang populer.

Bintang iklan dipakai untuk menjadi brand persona yaitu pemberian

makna pada merek. Pesan yang dibawakan oleh sumber yang terkenal dan

menarik pada umumnya mampu mencuri perhatian konsumen. Banyak

parusahaan menggunakan selebriti sebagai endorser atau bintang iklan

produknya agar perhatian konsumen terpatri dengan yang diiklankan. Oleh

karena itu banyak artis yang menjadi bintang iklan. Contohnya vokalis group

band ungu Pasha membintangi iklan minuman berenergi, Bella Saphira yang

membintangi iklan sabun mandi, bahkan atlet olahraga pun dipakai untuk

dijadikan model dalam suatu iklan seperti Taufik Hidayat, Christiano

Ronaldo, Valentino Rossi, dan masih banyak lagi. Hewan pun turut digunakan

dalam suatu iklan seperti yang kita lihat pada iklan kartu XL di televisi yang

menggunakan monyet dan manusia sebagai bintang iklan.

Di sisi lain, bintang iklan yang membawakan iklan tersebut membawa

nilai moral dari pesan yang disampaikannya. Apakah pesan yang

dibawakannya sesuai dengan kenyataan yang terjadi, diperlukan kredibilitas

Page 21: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

3

dari bintang iklan itu sendiri. Banyak media sebagai sarana untuk

menyampaikan suatu iklan seperti internet, radio, majalah, koran, maupun

televisi. Namun televisi dipandang sebagai media yang efektif untuk

menyampaikan suatu iklan karena orang dapat melihat secara langsung tidak

hanya gambarnya saja tetapi mampu mengkombinasikan baik gambar,maupun

suara maka peneliti memilih meneliti iklan yang disampaikan melalui media

televisi.

Sikap merupakan afeksi atau perasaan terhadap sebuah rangsangan,

kategorisasi objek pada rangkaian kesatuan evaluatif, karakteristik utama yang

membedakan sikap dari konsep lainnya, dan sikap merupakan inti dari rasa

suka dan tidak suka bagi orang, kelompok, situasi, objek, dan ide-ide tidak

berwujud tertentu (Sutisna, 2002:103). Dengan melihat iklan yang

memberikan pesan yang informatif, dapat menghibur khalayaknya, hal ini

akan membuat komponen afektif dan kognitif dari sikap bekerja sehingga

mampu membangun sikap konsumen terhadap produk yang diiklankan.

Oleh karena itu, masalah yang diteliti adalah informasi, hiburan, dan

bintang iklan mempengaruhi sikap konsumen atas produk. Berdasarkan latar

belakang di atas maka penulis mengambil penelitian dengan judul “Pengaruh

Informasi, Hiburan, dan Bintang Iklan terhadap Sikap Konsumen Atas

Produk”. Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I,

Mrican yang Pernah Melihat Iklan Kartu XL di Televisi.

Page 22: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

4

B. Rumusan Masalah

1. Apakah informasi, hiburan, dan bintang iklan secara bersama-sama

berpengaruh terhadap sikap konsumen atas produk?

2. Apakah informasi, hiburan, dan bintang iklan secara parsial berpengaruh

terhadap sikap konsumen atas produk?

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab

permasalahan yang ada, maka penelitian ini dibatasi pada informasi, hiburan,

dan bintang iklan. Masalah dibatasi pada :

1. Informasi dari iklan itu sendiri.

2. Unsur hiburan yang terkandung dalam iklan.

3. Bintang iklan

4. Responden yang pernah melihat iklan kartu XL.

5. Media iklan di televisi.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui pengaruh informasi, hiburan, dan bintang iklan secara

bersama-sama terhadap sikap konsumen atas produk.

2. Mengetahui pengaruh informasi, hiburan, dan bintang iklan secara parsial

terhadap sikap konsumen atas produk.

Page 23: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

5

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Biro Periklanan

Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat berguna bagi biro periklanan

untuk dapat membuat iklan yang informatif dan menghibur sehingga isi

pesan dapat dipahami oleh konsumen.

2. Bagi Universitas

Penulis berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan tambahan wacana

ilmiah bagi Universitas Sanata Dharma sebagai bahan acuan dan

pertimbangan dalam penulisan karya ilmiah.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini sangat berguna bagi penulis untuk mendalami dan

menerapkan teori yang sudah diterima di bangku kuliah.

F. Sistematika Penulisan

Keseluruhan penulisan laporan ini terdiri dari enam bab, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,

pembatasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka memuat tiga hal pokok, yaitu landasan teori, hasil

penelitian sebelumnya, kerangka konseptual penelitian dan

hipotesis.

Page 24: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

6

BAB III : METODE PENELITIAN

Metode Penelitian berisi hal-hal sebagai berikut: jenis penelitian,

subyek dan obyek, waktu dan lokasi, variabel, populasi dan

sampel, teknik pengambilan sampel, sumber data, teknik

pengumpulan data, teknik pengujian instrumen, dan teknik

analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN

Gambaran Umum Subyek Penelitian secara garis besar

menjelaskan mengenai subyek penelitian. Subyek Penelitian

dalam hal ini adalah Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Kampus I Yogyakarta. Di sini akan dikemukakan mengenai

sejarah singkat XL, filosofi perusahaan, produknya.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai deskriptif data, uji validitas

dan realibilitas, analisis data dan pembahasannya.

BAB VI : KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

Pada bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan yang

diperoleh dari analisis data, saran yang diberikan dan

keterbatasan penelitian.

Page 25: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran sering dikacaukan dengan pengertian-pengertian seperti

penjualan, perdagangan, dan distribusi. Padahal istilah-istilah tersebut

hanya merupakan satu bagian dari kegiatan pemasaran secara keseluruhan.

Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang

diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran

perusahaan harus dapat juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika

menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai

pandangan yang baik terhadap perusahaan. Definisi sosial pemasaran

adalah:

Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dankelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkandengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebasmempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lainKotler (2005:10).

Sedangkan definisi manajerial, pemasaran sering diartikan sebagai seni

menjual produk.

2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Tugas manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan

kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan

Page 26: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

8

perusahaan serta dalam menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.

Kegiatan pemasaran ini haruslah dikoordinasikan dan dikelola dengan cara

yang baik. Manajemen pemasaran menurut Kotler (2004:16) adalah

analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang

dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan

pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai

tujuan.

3. Filosofi Manajemen Pemasaran

Ada beberapa konsep dari manajemen pemasaran yang

dikemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2004:20):

a. Konsep Produksi

Filosofi yang menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai produk

yang tersedia dan harganya terjangkau dan karena itu manajemen harus

berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusi.

b. Konsep Produk

Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk yang mempunyai

mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif sehingga

organisasi harus mencurahkan energi untuk terus-menerus melakukan

perbaikan produk.

c. Konsep Penjualan

Gagasan yang menyatakan bahwa konsumen tidak akan membeli

produk suatu organisasi dalam jumlah cukup kecuali jika organisasi

tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi berskala besar.

Page 27: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

9

d. Konsep Pemasaran

Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian

sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan

pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang didambakan itu secara

lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing.

4. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Menurut Lee dan Carla (2004:14) bauran pemasaran terdiri dari

empat komponen utama, yaitu :

a. Produk

Produk adalah sebundel jasa yang memenuhi harapan konsumen.

b. Tempat

Tempat disebut saluran distribusi. Sebuah saluran distribusi merujuk

pada sekelompok individu dan organisasi yang mengarahkan aliran

produk dari para produsen ke para konsumen.

c. Harga

Harga adalah nilai yang dipertukarkan dengan produk-produk dalam

sebuah transaksi pemasaran.

d. Promosi

Promosi adalah komunikasi pemasaran mencakup berbagai teknik

yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para konsumen dan

calon potensial konsumen.

Page 28: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

10

5. Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2003:337):

Produk adalah semua yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

diperhatikan, dimiliki, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan

kebutuhan atau keinginan pemakainya.

Produk tidak hanya terdiri dari barang berwujud, tetapi definisi produk

yang lebih luas meliputi obyek fisik, jasa, kegiatan, orang, tempat,

organisasi, ide, atau campuran dari hal-hal tersebut.

Menurut Aaker dan Joachimstahler (dalam Ferrinadewi,

2008:136):

Produk meliputi karakteristik cakupan fungsi produk, atribut produk,

kualitas atau nilai-nilai kegunaan serta manfaat fungsional.

6. Tingkatan Produksi

Kotler dan Armstrong (2003:338-341) menyebutkan menurut

tingkatan produksinya ada 3 tingkatan produk, yaitu produk inti, produk

aktual, dan produk tambahan.

a. Produk Inti (Core Product)

Produk inti terdiri dari berbagai manfaat pemecahan masalah yang

konsumen cari ketika membeli produk atau jasa tertentu.

b. Produk Aktual (Actual Product)

Produk actual mempunyai lima sifat, yaitu tingkatan kualitas, fitur,

desain, merek, dan kemasan.

Page 29: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

11

c. Produk Tambahan (Augmented Product)

Produk ini meliputi layanan dan manfaat tambahan bagi konsumen.

7. Klasifikasi Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2003:342-344) :

a. Produk Konsumen (Consumer Product)

Produk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi secara

pribadi.

1) Produk Sehari-hari (Convenience Product)

Produk konsumen yang dibeli oleh konsumen secara teratur, cepat,

dan dengan perbandingan dengan produk lain yang minimal serta

usaha untuk mendapatkan produk tersebut yang juga normal.

2) Produk Belanja ( Shopping Product)

Barang konsumen yang mana konsumen dalam proses pemilihan

dan pembelian biasanya melakukan perbandingan dengan produk

lain berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya.

3) Produk Khusus ( Specialty Product)

Produk konsumen yang mempunyai karakteristik dan identitas

merek yang unik sehingga kelompok pembeli yang cukup

signifikan bersedia melakukan usaha pembelianyang khusus.

4) Produk yang Tidak Dicari ( Unsought Product)

Produk konsumen yang konsumen tidak mengetahui ataupun

mengetahuinya tetapi biasanya tidak terpikirkan untuk membeli

produk tersebut.

Page 30: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

12

b. Produk Industri (Industrial Product)

Produk yang dibeli oleh individu atau organisasi dengan tujuan untuk

diproses lebih lanjut atau digunakan untuk menjalankan bisnis.

1) Bahan Baku dan Suku Cadang

Bahan mentah terdiri dari produk pertanian (gandum, kapas, buah,

sayuran) dan produk alam (ikan, kayu, minyak mentah, biji besi).

Bahan dan suku cadang buatan pabrik terdiri dari bahan komponen

(besi, semen, kabel) dan suku cadang komponen (motor kecil,

ban).

2) Barang Modal

Barang modal adalah produk industri yang membantu produksi

atau operasi pembeli, yang meliputi pemasangan dan peralatan

asesori.

3) Perlengkapan dan Jasa

Perlengkapan meliputi perlengkapan operasional (pelumas,

batubara, kertas, pensil)dan barang-barang untuk perbaikan dan

pemeliharaan (cat, paku, sapu). Yang termasuk jasa dalam bisnis

adalah pemeliharaan dan perbaikan (pembersihan kaca, perbaikan

komputer) dan jasa konsultan (hukum, konsultasi manajemen,

iklan).

Page 31: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

13

8. Pengertian Iklan

Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi

mengenai gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus

dibayar (Kotler, 2005:277).

Menurut Lee dan Carla (2004:3) :

Iklan adalah komunikasi komersil dan non personal tentang sebuahorganisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatukhalayak target melalui media bersifat massal seperti televisi, radio,koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luarruang, atau kendaraan umum.

9. Fungsi Iklan

Lee dan Carla (2004:10-11) menguraikan fungsi iklan menjadi tiga:

e. Fungsi Informasi

Iklan mengkomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi

penjualannya. Iklan memberitahu konsumen tentang produk-produk

baru.

b. Fungsi Persuasif

Iklan mencoba membujuk konsumen untuk membeli merek-merek

tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau

perusahaan.

c. Fungsi Pengingat

Iklan terus-menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah

produk sehingga mereka tetap akan membeli produk yang diiklankan

tanpa memedulikan produk pesaingnya.

Page 32: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

14

10. Media Periklanan

Banyak media yang digunakan untuk periklanan seperti koran, radio,

internet, televisi, dan masih banyak lagi. Dalam penelitian ini peneliti

memelih televisi sebagai media yang digunakan. Televisi sebagai media

periklanan mempunyai kekuatan dan kelemahan. Durianto (2003:35-36)

menguraikan beberapa kekuatan dan kelemahan televisi sebagai media

periklanan.

Kekuatan:

a. Efisiensi Biaya

Televisi mampu menjangkau masyarakat yang sangat luas. Kelebihan

ini menimbulkan efisiensi biaya untuk menjangkau tiap orang. Banyak

pengiklan memandang televisi sebagai media yang paling efisien untuk

menyampaikan pesan-pesan komersialnya.

b. Dampak yang kuat

Iklan di televisi sampai ke pemirsa dalam bentuk audio visual.

Kreativitas pengiklan dapat lebih dieksplorasi dan dioptimalkan

dengan mengkombinasikan gerak, keindahan, kecantikan, suara,

warna, musik, drama, humor, maupun ketegangan.

c. Pengaruh yang kuat

Kebanyakan pemirsa melewatkan waktunya di depan televisi yang

merupakan sarana hiburan, sumber berita, sarana pendidikan,dan lain-

lain. Sebagaimana kebanyakan pembeli, pemirsa televisi lebih

Page 33: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

15

cenderung memilih produk yang diiklankan di televisi daripada produk

yang tidak mereka kenal.

Kelemahan:

a. Biaya Tinggi

Biaya iklan untuk menjangkau setiap orang relatif lebih rendah.

Biaya absolut beriklan di televisi adalah tinggi.

b. Masyarakat yang Tidak Selektif

Pemirsa televisi banyak dan luas. Iklan yang ditampilkan di televisi

mungkin menjangkau pasar yang tidak tepat dan tidak selektif.

c. Kesulitan Teknis

Jadwal tayang iklan di televisi tidak mudah diubah sehingga sering

kali tidak fleksibel. Kebutuhan pengiklan yang mendesak dalam

menghadapi event-event tertentu, sering kali pihak pengiklan akan

menghadapi kesulitan teknis untuk mengubah jadwal maupun jam

tayang.

11. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen

dalam mencari, mengejar, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang

produk dan jasa yang mereka harapkan bisa memenuhi kebutuhan mereka

(Schiffman dan Kanuk, 2004:8).

12. Sikap

Schiffman dan Kanuk (dalam Tulipa, 2004:178) sikap adalah

ekspresi perasaan (inner feeling) yang menggambarkan apakah seseorang

Page 34: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

16

senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju

terhadap suatu obyek.

Menurut Basu dan Hani (2000:93) sikap adalah suatu keadaan jiwa

(mental) dan keadaan berpikir (neural) yang dipersiapkan untuk

memberikan tanggapan terhadap suatu obyek, yang diorganisir melalui

pengalaman serta mempengaryhi secara langsung dan atau secara dinamis

pada perilaku.

Menurut Nickels (dalam Basu dan Hani, 2000:94) sikap adalah suatu

kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk

dalam masalah-masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsekuen.

13. Karakteristik Sikap

Menurut Simamora (dalam Tulipa, 2004:179) sikap mempunyai

beberapa karakteristik penting yaitu obyek, arah, tingkat dan intensitas,

resistensi, persistensi, keyakinan, serta kepemilikan struktur dan sifat.

Sikap harus memiliki obyek, untuk menuangkan perasaan harus ada obyek

yang menjadi target. Obyek ini bisa bersifat abstrak atau nyata, individual

maupun kelompok serta spesifik atau umum.

Loudon dan Bitta (dalam Tulipa, 2004:179) mengemukakan sikap

mempunyai beberapa karakteristik penting, yaitu :

a. Sikap mempunyai sasaran atau tujuan. Sasaran dapat berupa suatu

benda atau suatu tindakan.

b. Sikap mempunyai arah, kadar, dan intensitas. Sikap mengekspresikan

perasaan seseorang terhadap suatu obyek. Sikap mengekspresikan arah

Page 35: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

17

suka atau tidak suka, kadar seberapa besar kesukaan atau

ketidaksukaan serta intensitas merupakan tingkat dari keyakinan atau

ekspresi terhadap obyek.

c. Sikap mempunyai struktur. Sikap terikat satu dengan yang lain dan

membentuk suatu keseluruhan yang kompleks serta sifatnya yang tidak

sementara.

d. Sikap dapat dipelajari. Sikap berkembang dari pengalaman pribadi

secara nyata dan berbagai informasi yang diperoleh dan diserap.

14. Komponen dari sikap

Komponen sikap menurut Sutisna (2002:104-105):

a. Komponen Kognitif

Komponen ini terdiri dari kepercayaan konsumen dan pengetahuan

tentang obyek. Kepercayaan tentang atribut suatu produk biasanya

dievaluasi secara alami. Semakin positif kepercayaan terhadap suatu

merek dan semakin positif setiap kepercayaan, maka akan semakin

mendukung keseluruhan komponen kognitif, yang pada akhirnya akan

mendukung keseluruhan sikap tersebut.

b. Komponen Afektif

Perasaan dan reaksi emosional kepada suatu obyek, itulah komponen

afeksi sikap. Misalnya konsumen mengatakan “saya menyukai produk

A”. Itu merupakan hasil emosi atau evaluasi afektif terhadap suatu

produk. Evaluasi ini terbentuk tanpa informasi kognitif atau

kepercayaan tentang produk tersebut.

Page 36: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

18

c. Komponen Perilaku

Komponen ini adalah respon dari seseorang terhadap obyek atau

aktivitas. Seperti keputusan untuk membeli atau tidaknya suatu produk

akan memperlihatkan komponen behavioral.

15. Informasi

Iklan mampu memberikan informasi-informasi yang berharga bagi

khalayaknya. Informasi dapat berupa pengenalan produk, manfaatnya, dan

masih banyak lagi. Suatu iklan dinyatakan mampu menginformasikan

pesan dengan benar jika pesan yang disajikan dapat diterima dengan tepat

dan pesan tersebut akan diterima oleh khalayak sama seperti maksud

pengirimnya. Konsumen memerlukan informasi dari sumber terpercaya.

Sumber iklan dapat dipercaya jika :

a. Memiliki Kredibilitas

Mengacu pada sejauh mana sumber dipandang memiliki keahlian dan

dipercaya. Semakin ahli dan semakin dipercaya sumber informasi,

semakin sering pengamat memandang bahwa sumber itu dapat

dipercaya.

b. Keahlian (expert)

Mengacu pada tingkat pengetahuan yang dimiliki sumber terhadap

subjek di mana ia berkomunikasi.

c. Bukti Phisik

Ada bukti yang benar-benar nyata mengenai iklan tersebut.

Page 37: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

19

16. Hiburan

Menurut Widyatama (2005:151-152) iklan harus mampu

memberikan hiburan pada khalayaknya, jadi tidak semata hanya informasi

saja melainkan sebagai sebuah hiburan, yaitu menumbuhkan perasaan

gembira kepada siapapun yang melihatnya. Dengan begitu iklan tidak akan

dilihat sebagai sesuatu yang mengganggu pandangan mata, namun akan

disikapi sebagai tontonan yang selalu dinantikan. Konsep semacam itu

mengharuskan iklan tidak kaku dan membosankan, melainkan ringan dan

menumbuhkan kegembiraan pemirsa. Wujud kongkritnya ialah iklan

dibuat dengan melibatkan unsure-unsur yang mampu mendatangkan

perasaan senang, misalnya dengan menampilkan gambar yang indah, dan

atau melibatkan humor dan musik.

17. Bintang Iklan

Bintang iklan adalah orang yang digunakan sebagai model atau icon

dalam periklanan. Bintang iklan dapat aktor/artis, atlet olah raga,

penyanyi, ilmuwan. Bintang iklan dipakai untuk mempengaruhi sikap dan

perilaku konsumen terhadap produk yang diiklankan. Bintang iklan dapat

menjadi pendobrak dalam benak konsumen untuk menginformasikan

adanya produk baru yang lebih baik. Konsumen akan lebih tertarik

menggunakan suatu produk baru yang sedang diiklankan apabila

selebriti/artis idolanya membintangi produk yang sedang diiklankan

tersebut. Bintang iklan akan membantu memperkuat sebuah merek dan

mempercepat pengenalan produk ke masyarakat.

Page 38: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

20

Ada tiga tujuan penggunaan artis sebagai endorser atau bintang iklan:

a. Untuk menarik perhatian

b. Memperkuat kredibilitas

c. Mendongkrang citra

B. Hasil Penelitian Sebelumnya

Sri Wahjuni Astuti dan Karina Wiharsa. 2005. Pengaruh

Informativeness, Entertainment, dan Kredibilitas Iklan terhadap Sikap

Audience atas Iklan Nokia di Web.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian khalayak

atas informativeness, entertainment, dan kredibilitas iklan Nokia di web

terhadap sikap khalayak atas iklan tersebut.

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah

Apakah penilaian khalayak atas informativeness, entertainment, dan

kredibilitas iklan Nokia di web berpengaruh terhadap sikap khalayak atas

iklan tersebut?

Populasi adalah pengguna internet yang berstatus mahasiswa Universitas

Airlangga Surabaya yang pernah mengunjungi situs web Nokia minimal satu

kali, dengan mengambil 110 orang responden sebagai sampel. Analisis data

dari penelitian ini menggunakan Regresi ganda

Kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut

Berdasarkan pembahasan data dapat disimpulkan bahwa penilaian

khalayak atas : kemampuan informasi, kemampuan menghibur, dan

Page 39: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

21

kredibilitas iklan Nokia di web berpengaruh positif signifikan terhadap sikap

mahasiswa Universitas Airlangga Surabaya (sebagai pemirsa atau khalayak

sasaran) atas iklan Nokia di web. Dari 3 variabel bebas yang diteliti, informasi

dari suatu iklan berpengaruh paling kuat terhadap sikap atas iklan.

Berdasarkan simpulan hasil penelitian, disarankan untuk merancang

pesan iklan yang informatif dan apa yang disampaikan dalam pesan tersebut

dapat dipercaya oleh khalayak. Agar khalayak atau pemirsa percaya pada apa

yang diinformasikan dalam pesan iklan, maka apa yang diinformasikan adalah

apa yang dapat diwujudkan oleh perusahaan (produsen) dan dibuktikan oleh

khalayak atau konsumen.

Page 40: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

22

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka Pemikiran Teoritis menurut Bilson Simamora (dalam Ifnu,

1997:39) adalah model konseptual yang disesuaikan atau dibentuk sesuai

dengan kebutuhan penelitian.

Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini digambarkan sebagai

berikut :

Model Analisis

Keterangan :

Pengaruh secara bersama-sama

Pengaruh secara parsial

Informasi(X1)

Hiburan(X2)

BintangIklan(X3)

SikapKonsumen

(Y)

Page 41: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

23

D. Hipotesis

Kemampuan memberikan informasi yang benar dan tepat dalam sebuah

iklan sangatlah penting. Konsumen membutuhkan informasi dari sumber yang

benar-benar dipercaya. Informasi harus tepat pada sasaran yang dituju. Unsur

hiburan harus ada pada sebuah iklan agar konsumen tidak cepat bosan pada

iklan yang sedang disampaikan. Iklan dalam mempromosikan sebuah produk

baru menggunakan artis yang sedang populer untuk membintangi iklan

tersebut. Penggunaan artis sebagai bintang iklan ini digunakan untuk

mempengaruhi konsumen. Maka dari itu penulis mengambil kesimpulan

sementara, yaitu :

Ha1 = Informasi, hiburan, dan bintang iklan berpengaruh secara bersama-

sama terhadap sikap konsumen atas produk.

Ha2 = Informasi, hiburan, dan bintang iklan berpengaruh secara parsial

terhadap sikap konsumen atas produk.

Page 42: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

24

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus

terhadap mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Studi kasus

merupakan penelitian obyek tertentu dan data yang diperoleh kemudian diolah

dan dianalisis sehingga kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada obyek

yang diteliti.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen

adalah satu anggota dari populasi (Sekaran, 2006:123). Subyek dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus I

Mrican yang pernah melihat iklan kartu XL di televisi.

2. Obyek penelitian adalah sesuatu yang akan diteliti. Obyek dalam

penelitian ini adalah informasi, hiburan, dan bintang iklan terhadap sikap

konsumen atas produk.

Page 43: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

25

C. Waktu dan Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2009.

D. Variabel Penelitian

1. Identifikasi Variabel

a. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Widayat, 2004:26). Dari

definisi di atas maka variabel dependen adalah sikap konsumen (Y).

b. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi penyebab perubahan atau timbulnya variabel lain

(Widayat, 2004:26). Dari definisi di atas maka variabel independen

adalah informasi (X1), hiburan (X2), dan bintang iklan (X3).

2. Definisi Operasional Variabel

X1 = Informasi ialah kemampuan memberikan informasi kepada khalayak

mengenai produk yang diiklankan.

X2 = Hiburan ialah kemampuan memberikan hiburan untuk memberikan

kesenangan pada khalayak.

X3 = Bintang iklan adalah orang yang digunakan sebagai icon produk.

Y = Sikap atas produk adalah penilaian konsumen terhadap produk suka

atau tidak suka terhadap produk yang diiklankan.

Page 44: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

26

3. Pengukuran Variabel

Pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert

didesain untuk menelaah seberapa kuat subyek setuju atau tidak setuju

dengan pernyataan pada skala 5 titik dengan susunan berikut :

1 : Sangat Tidak Setuju

2 : Tidak setuju

3 : Netral/ragu-ragu

4 : Setuju

5 : Sangat Setuju

Respon terhadap sejumlah item yang berkaitan dengan konsep atau

variabel tertentu kemudian disajikan kepada tiap responden (Sekaran,

2006:31-32).

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat

yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006:121). Populasi dalam penelitian

ini adalah mahasiswa yang menggunakan kartu bayar XL, yang pernah

melihat iklan kartu XL. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi

(Sekaran, 2006:123). Dalam penelitian ini penulis mengambil 100 orang

responden sebagai sampel.

Page 45: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

27

F. Teknik Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probabilitas

sampling dengan metode accidental sampling. Non probabilitas sampling

ialah setiap elemen dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama

untuk menjadi sampel. Metode accidental sampling adalah metode

pengambilan sampel dengan cara memilih sampel terhadap subyek yang

kebetulan ditemui.

G. Sumber Data

1. Data primer yaitu informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh

peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi

(Sekaran, 2006:60).

2. Data sekunder yaitu informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah

ada (Sekaran, 2006:60).

H. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner : Daftar pertanyaan tertulis yang telah dirumuskan

sebelumnya yang akan responden jawab.

2. Observasi : Mengadakan pengamatan langsung terhadap iklan XL.

I. Teknik Pengujian Instrumen

Page 46: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

28

Pengujian instrumen ini dimaksudkan untuk mengukur kesahihan

(validitas) dan keandalan (reliabilitas) instrumen penelitian. Pengujian

instrumen dilakukan dengan penyebaran 100 kuesioner kepada responden

dan kuesioner tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat

pengukur dalam penelitian ini.

1. Pengujian Validitas

Uji kesahihan (validitas) digunakan untuk menguji sejauh mana suatu

alat ukur dapat mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji

validitas dilakukan dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari

masing-masing item dengan skor total.

Untuk pengukuran validitas digunakan rumus Product Moment dari Karl

Pearson sebagai berikut :

Rxy =

2222 YYnXXn

YXXYn

Keterangan :

Rxy = Koefisien korelasi

X = Nilai masing-masing item butir

Page 47: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

29

Y = Nilai seluruh item

n = Jumlah responden/sampel

Dengan taraf signifikansi (α) : 0,05, bila rhitung lebih besar dari rtabel maka

kuesioner sebagai alat ukur dikatakan valid.

2. Pengujian Reliabilitas

Analisis reliabilitas digunakan untuk memenuhi keandalan kuesioner.

Uji ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

terhadap hal yang sama untuk dua kali atau lebih dengan alat ukur yang

sama.

r11 =

2

2

1)1( t

b

k

k

Keterangan :

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

σt = Varian total

2b = Jumlah varian butir

Jika rxy lebih besar dari rtabel maka instrumen tersebut reliabel

Jika rxy lebih kecil dari rtabel maka instrumen tersebut tidak reliabel

J. Teknik Analisis Data

1. Regresi Linier Berganda

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi linier berganda yang digunakan untuk mengukur pengaruh

Page 48: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

30

variabel bebas (independent variabel) yang lebih dari satu variabel

terhadap variabel terikat (dependent variabel). Berikut ini persamaan

regresi linier berganda :

Rumus :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3

Di mana :

a = konstanta

Y = Sikap

X1 = informasi

X2 = hiburan

X3 = bintang iklan

b1 = koefisien informasi

b2 = koefisien hiburan

b3 = koefisien bintang iklan

2. Uji Asumsi Klasik

a. Autokorelasi

1) Sifat dan Konsekuensi Autokorelasi

Secara harfiah autokorelasi berarti adanya korelasi antara anggota

observasi satu dengan observasi lain yang berlainan waktu. Dalam

kaitannya dengan asumsi metode OLS, autokorelasi

Page 49: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

31

merupakan korelasi antara satu variabel gangguan dengan variabel

gangguan yang lain. Sedangkan salah satu asumsi penting metode

OLS berkaitan dengan variabel gangguan adalah tidak adanya

hubungan antara variabel gangguan satu dengan variabel gangguan

yang lain.

Jika ada autokorelasi dalam regresi maka estimator yang didapatkan

akan mempunyai karakteristik sebagai berikut:

a) Estimator metode OLS masih linier

b) Estimator metode OLS masih tidak bias

c) Namun estimator metode OLS tidak mempunyai varian yang

minimum lagi.

Konsekuensinya jika estimator tidak mempunyai varian yang

minimum adalah :

a) Perhitungan standard error metode OLS tidak lagi bisa dipercaya

kebenarannya.

b) Interval estimasi maupun uji hipotesis yang didasarkan pada

distribusi t maupun F tidak lagi bisa dipercaya untuk evaluasi

hasil regresi.

2) Deteksi Masalah Autokorelasi

Banyak metode yang bisa digunakan untuk mendeteksi masalah

autokorelasi. Salah satu uji yang populer digunakan dalam

ekonometrika adalah metode yang dikemukakan oleh Durbin-

Page 50: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

32

Watson. Adapun formula uji statistik Durbin-Watson adalah sebagai

berikut:

d =

nt

t

nt

tt

e

ee

1

21

2

21

ˆ

)ˆˆ(

di mana e adalah residual metode kuadrat terkecil.

Durbin-Watson telah berhasil mengembangkan uji statistik yang

disebut uji statistik d. Durbin-Watson berhasil menurunkan nilai

krititis batas bawah (dL) dan batas atas (dU) sehingga jika nilai d

hitung terletak di luar nilai kritis ini maka ada tidaknya autokorelasi

baik positif maupun negatif dapat diketahui. Penentuan ada tidaknya

autokorelasi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.1Uji Statistik Durbin-Watson d

Nilai Statistik d Hasil0 < d < dL Menolak hipotesis nol, ada

autokorelasi positifdL≤ d ≤ dU Daerah keragu-raguan, tidak ada

keputusandU < d ≤ 4-dU Menerima hipotesis nol, tidak ada

autokorelasi positif/negatif4-dU ≤ d ≤ 4-dL Derah keragu-raguan, tidak ada

keputusan4-dL≤ d ≤4 Menolak hipotesis nol, ada

autokorelasi negatif.Sumber: Widarjono(2007). Ekonometri, Yogyakarta:Ekonisia

Page 51: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

33

3) Penyembuhan Autokorelasi

Setelah diketahui konsekuensi masalah autokorelasi dimana

estimator dari metode OLS masih linier, tidak bias tetapi tidak

mempunyai varian yang minimum. Penyembuhan masalah

autokorelasi sangat tergantung dari sifat hubungan antara residual.

Atau dengan kata lain bagaimana bentuk struktur autokorelasi.

b. Multikolinieritas

1) Sifat dan Konsekuensi Multikolinieritas

Hubungan linier antara variabel independen di dalam regresi

berganda disebut multikolinieritas (multicollinearity). Hubungan

linier antara variabel independen dapat terjadi dalam bentuk

hubungan linier yang sempurna (perfect) dan hubungan linier yang

kurang sempurna (imperfect).

Dampak adanya multikolinieritas di dalam model regresi jika

digunakan teknik estimasi dengan metode kuadrat terkecil (OLS)

tetapi masih mempertahankan asumsi lain adalah sebagai berikut:

a) Estimator masih bersifat BLUE dengan adanya multikolinieritas

namun estimator mempunyai varian dan kovarian yang besar

sehingga sulit mendapatkan estimasi yang tepat.

b) Interval estimasi akan cenderung lebih lebar dan nilai hitung

statistik uji t akan kecil sehingga membuat variabel independen

secara statistik tidak signifikan mempengaruhi variable

dependen.

Page 52: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

34

c) Walaupun secara individual variabel independen tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen melalui uji statistik t,

namun nilai koefisien determinasi (R2) masih bisa relatif tinggi.

2) Deteksi Masalah Multikolinieritas

Model yang mempunyai standard error besar dan nilai statistik t

yang rendah merupakan indikasi awal adanya masalah

multikolinieritas. Ada beberapa metode untuk mendeteksi masalah

multikolinieritas dalam suatu model regresi:

a) Nilai R2 tinggi tetapi hanya sedikit variabel independen yang

signifikan.

Salah satu ciri adanya gejala multikolinieritas adalah model

mempunyai koefisien determinasi yang tinggi katakanlah di atas

0,8 tetapi hanya sedikit variabel independen yang signifikan

mempengaruhi variabel dependen melaui uji t. Namun

berdasarkan uji F secara statistik signifikan yang berarti semua

variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi

variabel dependen.

b) Korelasi parsial antar variabel independen

Jika koefisien korelasi cukup tinggi katakanlah di atas 0,85 maka

kita duga ada multikolinieritas dalam model. Sebaliknya jika

koefisien korelasi relatif rendah maka kita duga model tidak

mengandung unsur multikolinieritas. Namun deteksi dengan

metode ini perlu kehati-hatian, masalah ini timbul terutama pada

Page 53: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

35

data time series di mana korelasi antar variabel independen

cukup tinggi. Korelasi yang cukup tinggi ini terjadi karena kedua

data mengandung unsur trend yang sama yaitu data naik dan

turun secara bersamaan.

c) Regresi Auxiliary

Pada uji korelasi kita menguji multikolinieritas hanya dengan

melihat hubungan secara individual antara satu variabel

independen dengan satu variabel independen yang lain. Tetapi

multikolinieritas bisa juga terjadi karena satu atau lebih variabel

independen merupakan kombinasi linier dengan variabel

independen lain. Untuk mengetahui apakah variabel independen

X yang satu berhubungan dengan variabel independen X yang

lain adalah dengan melakukan regresi setiap variabel independen

X dengan sisa variabel independen X yang lain. Regresi yang

kita lakukan ini disebut regresi auxiliary. Setiap koefisien

determinasi dari regresi auxiliary kita gunakan untuk menghitung

distribusi F dan kemudian kita gunakan untuk mengevaluasi

apakah model mengandung multikolinieritas atau tidak.

Keputusan ada tidaknya unsur multikolinieritas dalam model

sebagaimana biasanya adalah dengan membandingkan nilai F

hitung dengan nilai F kritis.

Jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F kritis dengan tingkat

signifikansi dan derajat kebebasan tertentu maka dapat

Page 54: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

36

disimpulkan model mengandung unsur multikolinieritas,

sebaliknya jika nilai F hitung lebih kecil dari nilai F kritis maka

tidak terdapat hubungan linier antara satu variabel X dengan

variabel X yang lain. Untuk melakukan uji ini kita harus

melakukan regresi auxiliary berkali-kali.

d) Metode Deteksi Klien

Klien menyarankan untuk mendeteksi masalah multikolinieritas

dengan hanya membandingkan koefisien determinasi auxiliary

dengan koefisien determinasi model regresi aslinya yaitu Y

dengan variabel independen X. Kriteria dari uji Klien ini jika

R2x1 x2 x3…x4 lebih besar dari R2 maka model mengandung unsur

multikolinieritas antara variabel independennya dan jika

sebaliknya maka tidak ada korelasi antar variabel independen.

e) Variance Inflation Factor dan Tolerance

VIF adalah variance inflation factor. Ketika R2 mendekati satu

atau dengan kata lain ada kolinieritas antar variabel independen

maka VIF akan naik dan mendekati tak terhingga jika nilainya R2

= 1. Kita bisa menggunakan VIF untuk mendeteksi masalah

multikolinieritas. Jika nilai VIF semakin membesar maka diduga

ada multikolinieritas. Pada angka berapa kita bisa mengatakan

bahwa model mengandung multikolinieritas, sebagai aturan main

Page 55: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

37

jika nilai VIF melebihi angka 10 maka dikatakan ada

multikolinieritas karena nilai R2 melebihi dari 0,90. Selain itu

para ahli ekonometrika juga menggunakan nilai tolerance untuk

mendeteksi masalah multikolinieritas dalam model regresi

berganda. Nilai tolerance (TOL) dapat dicari dengan

menggunakan formula sebagai berikut:

TOL = (1-Rj2)

=jVIF

1

Jika Rj2 = 0 berarti tidak ada kolinieritas antara variabel

independen maka nilai TOL sama dengan 1 dan sebaliknya jika

Rj2 = 1 ada kolinieritas antar variabel independen maka nilai TOL

sama dengan nol.

3) Penyembuhan Multikolinieritas

Ada dua pilihan untuk memperbaiki multikolinieritas yaitu kita

membiarkan model tetap mengandung multikolinieritas dan kita

akan memperbaiki model supaya terbebas dari masalah

multikolinieritas.

a) Tanpa Ada Perbaikan

Multikolinieritas sebagaimana telah dijelaskan tadi tetap

menghasilkan estimator yang BLUE karena masalah

estimator yang BLUE tidak memerlukan asumsi tidak

adanya korelasi antar variabel independen. Multikolinieritas

hanya menyebabkan kita kesulitan memperoleh estimator

Page 56: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

38

dengan standard error yang kecil. Dalam kasus terakhir ini

berarti kita tidak punya pilihan lain selain tetap

menggunakan model untuk analisis regresi walaupun

mengandung masalah multikolinieritas.

b) Dengan Perbaikan

(1) Menghilangkan variabel independen

Salah satu metode sederhana yang bisa dilakukan

adalah dengan menghilangkan salah satu variabel

independen yang mempunyai hubungan linier kuat.

(2) Transformasi variabel

Transformasi variabel dalam bentuk diferensi pertama

(first difference). Bentuk diferensi pertama ini akan

mengurangi masalah multikolinieritas walaupun pada

tingkat level X1 dan X2 terdapat multikolinieritas namun

tidak berarti pada tingkat diferensi pertama masih

terdapat korelasi yang tinggi di antara keduanya.

(3) Penambahan Data

Masalah multikolinieritas pada dasarnya merupakan

persoalan sampel, oleh karena itu masalah

multikolinieritas seringkali bisa diatasi jika kita

menambah jumlah data.

b. Heteroskedastisitas

1) Sifat dan Konsekuensi Heteroskedastisitas

Page 57: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

39

Istilah heteroskedastisitas dapat diartikan sebagai varian dari variabel

gangguan yang tidak konstan. Konsekuensinya jika estimator tidak

lagi mempunyai varian yang minimum adalah:

a) Perhitungan standard error metode OLS tidak lagi bisa dipercaya

kebenarannya.

b) Interval estimasi maupun uji hipotesis yang didasarkan pada

distribusi t maupun F tidak lagi bisa dipercaya untuk evaluasi

hasil regresi.

2) Deteksi Heteroskedastisitas

a) Metode Informal

Cara yang paling cepat dan dapat digunakan untuk menguji

masalah heteroskedastisitas adalah dengan mendeteksi pola

residual melalui sebuah grafik. Jika residual mempunyai varian

yang sama (homoskedastisitas) maka kita tidak mempunyai pola

yang pasti dari residual. Sebaliknya jika residual mempunyai

sifat heteroskedastisitas residual ini akan menunjukkan pola yang

tertentu.

b) Metode Formal

(1) Metode Park

Menurut Park, varian variabel gangguan yang tidak konstan

atau masalah heteroskedastisitas muncul karena residual ini

tergantung dari variabel independen yang ada di dalam

Page 58: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

40

model. Menurut Park bentuk fungsi variabel gangguan

adalah sebagai berikut:

iuii eX 22

Model di atas merupakan model sederhana dengan satu

variable independen. Kita bisa menggunakan untuk model

yang mempunyai lebih satu variabel independen dalam

bentuk transformasi logaritma:

In 2i = In 2 + In Xi + Vi

di mana In= logaritma natural dan Vi = variable gangguan

Karena varian variabel gangguan ( 2) populasi tidak

diketahui maka Park menyarankan menggunakan residual

dari hasil regresi sebagai proksi dari residual. Dengan

demikian langkah selanjutnya kita melakukan regresi

dengan menggunakan persamaan:

In 2ie = In 2 + In Xi + Vi

Keputusan ada tidaknya masalah heteroskedastisitas

berdasarkan uji statistik estimator (β). Jika β tidak

signifikan melalui uji t maka dapat disimpulkan tidak ada

heteroskedastisitas karena varian residualnya tidak

tergantung dari variabel independen, sebaliknya jika β

signifikan secara statistik maka model mengandung unsur

heteroskedastisitas.

Page 59: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

41

(2) Metode Glejser

Menurut Glejser varian variabel gangguan nilainya

tergantung dari variabel independen yang ada di dalam

model. Glejser menyarankan untuk melakukan regresi

nilai absolute residual dengan variabel independennya.

Glejser dalam penelitiannya menemukan bahwa untuk

sampel besar, model fungsi residual memberi informasi

yang memuaskan dalam mendeteksi masalah

heteroskedastisitas.

3) Penyembuhan Heteroskedastisitas

Penyembuhan masalah heteroskedastisitas tergantung dari

pengetahuan kita tentang varian dari variabel gangguan. Jika varian

diketahui maka kita bisa mengatasi masalah heteroskedastisitas

dengan metode Weighted Least Squares (WLS). Tetapi dalam banyak

kasus kita tidak bisa mengetahui varian variabel gangguan sehingga

kita perlu mengetahui bagaimana pola dari varian variabel gangguan

dan kemudian melakukan tindakan penyembuhan.

c.Kenormalan

Istilah asumsi kenormalan digunakan sebagai sifat distribusi normal

yang menyatakan bahwa setiap fungsi linier dari variabel-variabel yang

didistribusikan secara normal dengan sendirinya didistribusikan secara

normal. Regresi linier normal klasik mengasumsikan bahwa tiap ut

didistribusikan dengan ut~N(0, 2 ).

Page 60: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

42

Di mana ~ berarti “didistribusikan sebagai” dan di mana N berarti

“didistribusikan normal”, unsur dalam tanda kurung menyatakan dua

parameter distribusi normal yaitu rata-rata dan varians.

Dengan asumsi kenormalan, penaksiran OLS o, 1 dan 2 mempunyai

sifat-sifat statistik sebagai berikut :

1) Penaksiran tidak bias.

2) Penaksiran tadi mempunyai varians yang minimum, atau penaksiran

yang efisien.

3) Konsisten yaitu dengan meningkatnya ukuran sampel secara tak

terbatas, penaksiran mengarah pada converge nilai populasi yang

sebenarnya.

4) o didistribusikan o ~ N( o,2

o).

5) 1 didistribusikan 1 ~ N( 1,2

1).

6) 2 / 2 didistribusikan secara distribusi X2 (chikuadrat)

dengan derajat kebebasan (df) N-2.

7) o, 1) didistribusikan secara bebas dari 2.

8) o dan 1 mempunyai varians minimum dalam seluruh kelas

penaksir bias, baik linear maupun bukan.

Asumsi kenormalan memungkinkan kita untuk memperoleh distribusi

probabilitas dari o (normal), 1 (normal), dan 2 (chikuadrat), hal ini

menyederhanakan tugas dalam menetapkan selang keyakinan dan

pengujian hipotesis secara statistik.

3. Pengujian Hipotesis

Page 61: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

43

a. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh signifikan

variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bila

Fhitung Ftabel, maka secara simultan variabel bebas berpengaruh

terhadap variabel terikat, sebaliknya bila Fhitung < Ftabel, maka secara

simultan variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

F =

di mana :

n = ukuran sampel

R2 = koefisien determinasi

k = banyaknya variabel bebas

Kriteria yang digunakan untuk mencari Ftabel dengan df1:n-1, df2: n-k-1

dengan tingkat signifikansi 5%.

Ho ditolak :

Apabila Fhitung ≥ Ftabel pada =0,05 atau Fhitung pada p-value ≤ 0,05 secara

bersama-sama informasi, hiburan, dan bintang iklan berpengaruh

terhadap sikap sikap konsumen atas iklan.

Ho diterima :

Page 62: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

44

Apabila Fhitung < Ftabel pada =0,05 atau Fhitung pada p-value > 0,05 secara

bersama-sama informasi, hiburan, dan bintang iklan tidak berpengaruh

terhadap sikap sikap konsumen atas iklan.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel X

secara parsial terhadap Y, jika variabel X yang lain tetap. Bila thitung

ttabel maka ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas

terhadap variabel terikat, sebaliknya apabila thitung < ttabel maka tidak ada

pengaruh positif dan signifikan dari variabel-variabel bebas terhadap

variabel terikat, maka dilakukan uji t.

Langkah-langkah pengujian sebagai berikut :

1) Pendefinisian hipotesis pada uji t dua sisi

Ho : b1; b2; b3 = 0

Ha : b1; b2; b3 ≠ 0

2) Menghitung nilai t hitung dan mencari nilai t kritis dari tabel

distribusi t. Nilai thitung dicari dengan formula sebagai berikut :

t =

3) Bandingkan nilai t hitung untuk masing-masing estimator dengan t

kritisnya dari tabel.

Keputusan menolak atau menerima Ho sebagai berikut :

Page 63: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

45

Jika nilai t hitung ≥ nilai t kritis pada =0,05 atau t hitung pada p-

value ≤ 0,05 maka Ho ditolak atau menerima Ha.

Jika nilai t hitung < nilai t kritis pada =0,05 atau t hitung pada p-

value > 0,05 maka Ho diterima atau menolak Ha.

Page 64: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

46

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. PT. Excelcomindo Pratama Tbk (XL)

1. Perjalanan XL

PT Excelcomindo Pratama Tbk. (“XL” atau “Perseroan”) didirikan

pada tanggal 6 Oktober 1989 dengan nama PT Grahametropolitan Lestari,

bergerak di bidang perdagangan dan jasa umum.

Enam tahun kemudian, Perseroan mengambil suatu langkah penting

seiring dengan kerjasama antara Rajawali Group – pemegang saham PT

Grahametropolitan Lestari – dan tiga investor asing (NYNEX, AIF, dan

Mitsui). Nama perseroan kemudian berubah menjadi PT Excelcomindo

Pratama dengan bisnis utama di bidang penyediaan layanan teleponi dasar.

Bulan September 2005 merupakan suatu tonggak penting untuk

Perseroan. Dengan mengembangkan seluruh aspek bisnisnya, XL menjadi

perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek

Indonesia). Kepemilikan saham XL saat ini mayoritas dipegang oleh TM

International Berhad melalui Indocel Holding Sdn Bhd (83,8 %) dan

Emirates Telecommunications Corporation (Etisalat) melalui Etisalat

International Indonesia Ltd (16,0%).

Page 65: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

47

XL pada saat ini merupakan penyedia layanan telekomunikasi seluler

dengan cakupan jaringan yang luas di seluruh wilayah Indonesia bagi pelanggan

ritel dan menyediakan solusi bisnis bagi pelanggan korporat. Layanan XL

mencakup antara lain percakapan, data dan layanan nilai tambah lainnya (value

added services). Untuk mendukung layanan tersebut, XL beroperasi dengan

teknologi GSM 900/DCS 1800 serta teknologi jaringan bergerak seluler sistem

IMT-2000/3G. XL juga telah memperoleh Ijin Penyelenggaraan Jaringan Tetap

Tertutup, Ijin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Services Protocol/

ISP), Ijin Penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan Publik

(Voice over Internet Protocol/VoIP), dan Ijin Penyelenggaraan Jasa

Interkoneksi Internet (“NAP”).

1996 : Memperoleh ijin seluler sistem GSM 900 dan resmi beroperasi

secara komersial dengan fokus di area Jakarta, Bandung, dan

Surabaya.

1997 : Membangun jaringan microcell terpadu di kawasan segitiga emas

Jakarta.

1998 : Meluncurkan merek proXL untuk produk layanan prabayar.

1999 : Mulai memasuki pangsa pasar di Sumatera dan Batam.

2001 : Mendapatkan alokasi spectrum DCS 1800 dan menyelesaikan

pembangunan jaringan utama serat optic.

Menghadirkan layanan M-Banking dan M-Fun.

Page 66: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

48

2002 : Memperluas cakupan jaringan ke daerah Kalimantan dan Sulawesi.

Meluncurkan layanan leased line dan IP (Internet Protocol).

2004 : Melakukan logo XL dan merubah merek proXL dengan produk-

produk baru, yaitu: jempol (prabayar), bebas re-banding (prabayar),

dan Xplor (pasca bayar).

2005 : Menjadi anak perusahaan TM group dan terdaftar di Bursa Efek

Indonesai (dahulu Bursa Efek Jakarta) dengan kode saham EXCL.

2006 : Menghadirkan layanan XL 3G “Pertama Terluas dan Tercepat”.

2007 : Menjadi pelopor dalam penetapan tariff Rp 1/detik.

ETISALAT menjadi pemegang saham XL. ETISALAT adalah

Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Timur Tengah.

Memulai konsolidasi bran menjadi pra bayar XL dan pasca bayar

XL.

2008 : TM group mengumumkan penyelesaian proses demerger TM

International Berhad (TMI), di mana Indocel Holding Sdn Bhd, anak

perusahaan TMI, mengakuisisi seluruh kepemilikan saham XL yang

dimiliki oleh Khazanah Nasional Berhad, sehingga kepemilikan

Indocel Holding Sdn Bhd menjadi 83,8%.

Page 67: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

49

2. Filosofi Perusahaan

XL berupaya sepenuhnya untuk bisa memenuhi kebutuhan para

pelanggan melalui layanan yang berkualitas tinggi.

Produk-produk yang ada, baik untuk perorangan maupun untuk

perusahaan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan. XL patut

merasa bangga sebagai suatu perusahaan yang inovatif dan selalu mampu

menghadirkan berbagai macam produk maupun layanan melalui teknologi

yang tepat guna memuaskan pelanggandalam berkomunikasi.

Disamping hubungan yang baik dengan pelanggan, XL juga memiliki

hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. XL percaya akan perlunya

pembangunan masyarakat secara berkesinambungan guna menciptakan

lingkungan bisnis yang kondusif. Sebagai bentuk tanggung jawab dari

kalangan industri, XL sangat berkomitmen untuk menciptakan nilai tambah

pada pemegang sahamnya dan juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam

pembangunan masyarakat Indonesia. Hal diatas diwujudkan melalui program-

program sosial perusahaan (CSR program) yang difokuskan pada pendidikan

dan kegiatan sosial lainnya dalam payung XL CSR.

3. Produk XL

Produk XL terdiri dari kartu pra bayar dan pasca bayar. Kartu jempol dan

bebas (Pra bayar), dan Xplor (Pasca bayar).

Page 68: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

50

4. XL Corporate Values

a. Integritas

Segenap Jajaran Pimpinan dan Karyawan XL:

1) Jujur dalam berbicara dan bertindak.

2) Konsisten antara pikiran, perkataan, dan perbiatan.

3) Adil dalam memperlakukan pihak lain.

4) Berdedikasi terhadap perusahaan.

5) Dapat dipercaya dalam mengemban amanat maupun menjalankan

tugas.

b. Teamwork

Agar kerjasama dapat berlangsung efektif, Pimpinan dan Karyawan XL:

1) Berpikiran positif dan terbuka terhadap masukan orang lain.

2) Menghargai perbedaan.

3) Peduli terhadap pihak lain.

4) Komunikatif dalam membangun pengertian yang sama.

5) Berbagi pengetahuan dan ketrampilan.

6) Fokus kepada tujuan bersama.

c. Service Excellence

Dalam usaha memberikan layanan unggul, perilaku Pimpinan dan

Karyawan XL mencerminkan:

1) Fokus pada pelanggan dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

2) Berorientasi pada solusi terbaik.

Page 69: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

51

3) Efisien dan efektif dalam menghasilkan solusi.

4) Sepenuh hati dalam menjalankan tugas.

5) Berorientasi pada kualitas atas produk dan jasa yang diberikan.

6) Proaktif dalam bertindak.

7) Inovatif dan kreatif.dalam memberikan solusi.

5. Tata Kelola Perusahaan

Percaya dengan manfaat yang diperoleh dalam melaksanakan tata kelola

perusahaan, kami secara terus menerus mencari tempat dimana kami dapat

melakukan praktek yang terbaik dalam menjalankan bisnis. Kami juga

menyadari dinamika di seputar tata kelola perusahaan di Indonesia yang telah

mengalami kemajuan selama ini.

Upaya kami dan perkembangan eksternal telah membawa kami ke suatu

titik di mana kami tidak memandang tata kelola perusahaan yang baik hanya

sebagai konsep ideal, tapi sesuatu yang harus diterapkan secara seksama di

seluruh aspek bisnis.

Selain memastikan kepatuhan perusahaan kami pada seluruh hukum dan

peraturan yang berlaku, kami juga ingin menggunakan praktek tata kelola

perusahaan sebagai suatu elemen penting dalam mengembangkan daya saing

kami baik di pasar modal dalam negeri maupun luar negeri.

Melalui komitmen kami yang tinggi dalam menjunjung prinsip-prinsip

GCG, kami dapat memaksimalkan imbal hasil, memperbaiki kinerja melalui

nilai-nilai perusahaan kami dan melindungi kepentingan para pemegang

Page 70: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

52

saham kami. Kami secara berkesinambungan memperkuat bagan kerja tata

kelola perusahaan dalam menghadapi pertumbuhan bisnis yang pesat

ditengah-tengah lingkungan persaingan bisnis yang amat ketat.

Pada 2008, XL telah mengupayakan peningkatan untuk memastikan

bahwa tata kelola perusahaan telah dilaksanakan pada ruang lingkup yang

lebih luas. Dua peningkatan penting yang telah kami lakukan pada tata kelola

perusahaan kami pada tahun ini adalah:

a. Penyusunan dan penerbitan kumpulan pedoman tata kelola perusahaan,

yang diberi judul Buku Manual Tata Kelola Perusahaan 1, mencakup

penjelasan dan informasi umum mengenai hukum dan peraturan yang

berlaku. Penerbitan buku ini berfungsi sebagai suatu alat strategis, yang

akan menjadi pedoman bagi manajemen dalam meminimalkan paparan

dan resiko masalah yang mungkin terjadi, sekaligus menghindari

kegagalan Perusahaan dalam mematuhi standar peraturan yang dapat

menyebabkan terjadinya penalti.

b. Memulai penyusunan Buku Pedoman Tata Kelola Perusahaan 2 yang

berisikan penjelasan secara terinci tentang langkah-langkah dalam

melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang tertulis pada Buku 1, yang

prosesnya dikembangkan pada internal dan pedoman utama kegiatan

operasional XL.

Page 71: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

53

Pondasi pelaksanaan tata kelola perusahaan yang kokoh telah dibuat pada

kerangka kerja tata kelola perusahaan dan alat-alat strategis pelaksanaannya,

yaitu:

a. Rapat Umum Pemegang Saham

b. Dewan Komisaris

c. Direksi

d. Komite Nominasi dan Renumerasi

e. Komite Audit

f. Komite-komite dibawah Direksi

Untuk memastikan bahwa pelaksanaan tata kelola perusahaan akan

meningkatkan nilai XL baik pada saham dan juga kepada para stakeholder,

Perusahaan telah membentuk sejumlah posisi yang spesifik, seperti Internal

Audit, Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan, Komunikasi Perusahaan dan

Hubungan Investor.

6. Manajemen SDM

Untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan berpotensi tinggi,

XL telah merancang strategi inovatif dalam mempertahankan dan

meningkatkan keahlian dan kemampuan karyawan. Kami menyadari banyak

cara untuk keberhasilan pengelolaan sumber daya melalui skema remunerasi

yang kompetitif. Agar hal ini dapat tercapai, XL menunjuk konsultan bertaraf

internasional untuk melakukan survei kompensasi secara rutin di industri TI

dan telekomunikasi untuk mencapai “ekuitas eksternal” di mana paket

Page 72: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

54

kompensasi senantiasa disesuaikan, kompetitif dan menarik dibandingkan

dengan rata-rata industri.

Pihak manajemen juga mendorong komunikasi dua arah dan pemberian

ide secara luas melalui beberapa metode komunikasi seperti Skip-Level

Interviews, Honest Talks dan Managers’ Forums. Kultur sikap positif dan

keterbukaan komunikasi membantu Perusahaan menciptakan iklim kerja yang

sehat yang mendorong produktivitas di setiap divisi.

7. Jajaran Manajemen

Jajaran manajemen XL terdiri dari individu yang sudah sangat

berpengalaman di bidangnya masing-masing. Kami percaya bahwa hal ini

akan menjadi fondasi yang kuat bagi XL untuk menjalankan setiap strategi

bisnisnya. Jajaran manajemen terdiri dari jajaran komisaris dan direksi.

a. Jajaran Komisaris

1) Presiden Komisaris:

Tan Sri Dato’ Ir. Muhammad Radzi bin Haji Mansor

2) Komisaris :

Dato' Sri Jamaluddin bin Ibrahim

Dato' Yusof Annuar bin Yaacob

Ahmad Abdulkarim Mohd. Zulfar

Gita Irawan Wirjawan

Page 73: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

55

3) Komisaris Independen :

Peter J. Chambers

Ir. Giri Suseno Hadihardjono

Elisa Lumbantoruan

b. Jajaran Direksi

1) Presiden Direktur:

Hasnul Suhaimi

2) Direktur Human Capital Development:

Joris de Fretes

3) Direktur Pemasaran:

P. Nicanor V. Santiago III

4) Direktur Commerce:

Joy Wahyudi

5) Direktur Keuangan:

Willem Lucas Timmermans

6) Direktur Network:

Dian Siswarini

8. Pemegang Saham

Para pemegang saham XL adalah perusahaan-perusahaan terbesar di

negara asalnya dan memiliki pengalaman dan keahlian dalam industri

telekomunikasi. Para pemegang saham XL per 25 April 2008:

Page 74: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

56

a. 83,8% Indocel Holding Sdn. Bhd :

Indocel Holding Sdn. Bhd. (”Indocel”) dimiliki 100% oleh TM

International (L) Limited, yang merupakan anak perusahaan dari Axiata

Group Berhad ("Axiata"). Axiata adalah salah satu perusahaan publik

terkemuka di Malaysia, mempunyai investasi di berbagai negara di bidang

telekomunikasi selular, antara lain; Indonesia, Srilanka, Malaysia,

Bangladesh, Singapura, India, Kamboja, Iran; dan non-telekomunikasi

selular yaitu di Thailand dan Pakistan.

b. 16% Emirates Telecomunications Corp. ("ETISALAT") International

Indonesia Ltd :

Emirates Telecommunications Corporation ("ETISALAT") International

Indonesia Ltd. dimiliki 100% oleh Emirates Telecommunications

Corporation (“ETISALAT”). ETISALAT adalah perusahaan incumbent

jasa telekomunikasi di United Arab Emirate (UAE) yang beroperasi dan

mempunyai investasi meliputi 15 negara di kawasan Timur Tengah,

Afrika, dan Asia, termasuk diantaranya Afganistan, Central African

Republic, Cote D’Ivoire, Mesir, Gabon, Niger, Nigeria, Pakistan, Saudi

Arabia, Sudan, Tanzania, dan Togo. ETISALAT baru-baru ini mendapat

award sebagai "Best Overall Operator in 2007" pada Telecoms World

Middle East Awards.

Page 75: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

57

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini disajikan deskripsi tentang identitas responden dan analisis

data kuantitatif. Identitas responden meliputi usia, jenis kelamin, responden yang

memiliki televisi, dan responden yang melihat iklan XL di televisi. Teknik

sampling yang digunakan accidental/incidental sampling yaitu sampel dipilih

pada subyek yang kebetulan ditemui, yang pernah melihat iklan XL di televisi.

Analisis kuantitatif terdiri dari uji instrumen (uji Validitas dan Reliabilitas), uji

Asumsi Klasik, analisis Regresi Linier Berganda, uji F, dan uji t. Penelitian ini

menguji pengaruh variabel bebas yang meliputi Informasi (X1), Hiburan (X2), dan

Bintang Iklan (X3) terhadap variabel terikat yaitu Sikap Konsumen (Y).

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SPSS

(Statistical Product and Service Solution) versi 12 dan Microsoft Office Excel

2003.

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien korelasi

Product Moment (Pearson) antara skor item total terhadap nilai rtabel. Sedangkan

teknik Croanbach`s Alpha digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen.

Page 76: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

58

A. Identitas Responden

1. Usia Responden

Dalam penelitian ini usia responden terbagi dalam tabel di bawah ini:

Tabel 5.1Usia Responden

Usia Jumlah PersentaseKurang dari 20 tahun 13 13%20 tahun-24 tahun 81 81%Lebih dari 24 tahun 6 6%Total 100 100%

Sumber: Data Primer diolah,2009.

Dari tabel 5.1 di atas dapat dilihat bahwa responden didominasi oleh

usia 20-24 tahun sebesar 81 (81%), disusul usia kurang dari 20 tahun

sebesar 13 (13%), dan lebih dari 20 tahun sebesar 6 (6%). Hal ini

disebabkan pada saat penelitian, banyak responden yang didominasi oleh

usia 20-24 tahun.

2. Jenis Kelamin

Responden terdiri dari pria dan wanita ditunjukkan dalam tabel di bawah

ini:

Tabel 5.2Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah PersentasePria 51 51%Wanita 49 49%

Sumber: Data Primer diolah,2009.

Tabel 5.2 menunjukkan jumlah responden pria sedikit lebih banyak

dari responden wanita. Ini karena pada saat penelitian lebih banyak

dijumpai responden pria yang memakai kartu XL.

Page 77: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

59

3. Responden yang Memiliki Televisi

Responden yang memiliki televisi di rumah atau di kos yaitu:

Tabel 5.3Responden yang Memiliki Televisi

Jawaban Jumlah PersentaseYa 91 91%Tidak 9 9%Total 100 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2009.

Dari tabel 5.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

memiliki televisi di rumah atau di kos, ini dapat diketahui dari tanggapan

responden yang menjawab ya sebesar 91 (91%) dan responden yang

menjawab tidak sebesar 9 (9%).

4. Responden yang Melihat, Memperhatikan Iklan XL di Televisi

Tabel 5.4Responden yang Melihat, Memperhatikan Iklan XL di Televisi

Jawaban Jumlah PersentasePernah 38 38%Sering 62 62%Total 100 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2009.

Responden sebagian besar sering melihat dan memperhatikan iklan

kartu XL di televisi, ini dapat diketahui dari jumlah jawaban responden

yang menjawab sering sebesar 62 (62%).

Page 78: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

60

B. Analisis Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Hasil Uji Validitas

Pengujian validitas instrumen penelitian dilakukan dengan teknik

korelasi product moment dengan cara mengkorelasikan antara skor item

dengan skor total item. Kriteria yang digunakan adalah bila nilai koefisien

korelasi item total positif atau lebih besar dari rtabel maka item yang

bersangkutan dinyatakan valid.

Dengan responden sebesar 100 dan nilai alpha 5% (dua sisi)

diperoleh rtabel sebesar 0,195. Nilai rtabel ini selanjutnya digunakan untuk

kriteria validitas item-item kuesioner. Tabel 5.5 menunjukkan nilai

korelasi item total dengan rtabel.

Page 79: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

61

Tabel 5.5Uji Validitas Variabel Penelitian

Variabel r item-total r tabel Keterangan

Informasi (X1)Pernyataan 1Pernyataan 2Pernyataan 3Pernyataan 4Pernyataan 5Pernyataan 6

0,7950,7100,6500,6080,4060,609

0,1950,1950,1950,1950,1950,195

ValidValidValidValidValidValid

Hiburan (X2)Pernyataan 1Pernyataan 2Pernyataan 3Pernyataan 4Pernyataan 5

0,7090,7480,6150,6800,527

0,1950,1950,1950,1950,195

ValidValidValidValidValid

Bintang Iklan (X3)Pernyataan 1Pernyataan 2Pernyataan 3Pernyataan 4Pernyataan 5Pernyataan 6

0,6430,5840,5940,5320,4850,601

0,1950,1950,1950,1950,1950,195

ValidValidValidValidValidValid

Sikap (Y)Pernyataan 1Pernyataan 2Pernyataan 3Pernyataan 4Pernyataan 5Pernyataan 6

0,6940,6140,7380,5520,4930,396

0,1950,1950,1950,1950,1950,195

ValidValidValidValidValidValid

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item instrumen

penelitian dinyatakan valid karena nilai ritem total lebih besar dari rtabel.

Dengan demikian dapat digunakan dalam penelitian.

Page 80: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

62

2. Hasil Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen diukur dengan menggunakan Cronbach`s

Alpha. Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 artinya

instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai Alpha lebih besar dari rkritis

Product Moment.

Tabel 5.6Hasil Uji Reabilitas Penelitian

Variabel CroanbachAlpha

Item Keterangan

Informasi (X1) 0,707 6 ReliabelHiburan (X2) 0,658 5 ReliabelBintang Iklan (X3) 0,573 6 ReliabelSikap (Y) 0,603 5 Reliabel

Sumber: Data Primer diolah, 2009.

Nilai koefisien alpha pada tabel di atas lebih besar dari rtabel = 0,195.

Dengan demikian item pengukuran pada masing-masing variabel

dinyatakan reliabel dan dapat digunakan dalam penelitian.

C. Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 5.7Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficients(a)

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.731 3.438

Informasi(X1) .437 .104 .394

Hiburan(X2) .362 .145 .219

Bintangiklan(X3)

.271 .138 .195

Page 81: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

63

Berdasarkan tabel tersebut maka diperoleh persamaan regresi linier

berganda Y = -2.731+ 0.437X1 + 0.362X2 + 0.271X3.

2. Uji Asumsi Klasik

Menurut Widarjono (2007:64) dalam regresi linier berganda ada

beberapa asumsi yang harus dipenuhi yaitu tidak ada multikolinearitas,

tidak ada autokorelasi, tidak ada heteroskedastisitas, dan data berdistribusi

normal. Berdasarkan pernyataan tersebut maka model dalam penelitian ini

akan dilihat apakah memenuhi beberapa asumsi di atas.

a. Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

Tabel 5.8Hasil Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas

CollinearityStatisticsVariabel

Tolerance VIFInformasi (X1)

Hiburan (X2)

Bintang Iklan (X3)

0,763

0,884

0,686

1,310

1,131

1,458Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Dengan menggunakan VIF (Variance Inflation factor) kita bisa

mendeteksi masalah multikolinieritas dalam sebuah model regresi

berganda, jika nilai VIF melebihi angka 10 maka dikatakan ada

multikolinieritas (Widarjono, 2007:118). Dengan melihat hasil

perhitungan VIF pada variabel informasi sebesar 1,310, VIF pada

hiburan sebesar 1,131, dan VIF pada bintang iklan sebesar 1,458.

Berdasarkan pendapat Widarjono maka dapat disimpulkan tidak ada

Page 82: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

64

multikolinieritas antar variabel bebas karena nilai VIF lebih kecil dari

10.

b. Hasil Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil pengolahan data (gambar scatterplot)

menggunakan SPSS versi 12.0 didapatkan titik-titik menyebar di

bawah dan di atas, dan tidak mempunyai pola yang teratur, jadi dapat

disimpulkan model regresi tidak ada heteroskedastisitas.

-4 -2 0 2 4

Regression Standardized Predicted Value

-3

-2

-1

0

1

2

3

Reg

ress

ionStu

dent

ized

Res

idua

l

Dependent Variable: Sikap(Y)

Scatterplot

Gambar 5.1Hasil Uji Heteroskedastisitas: Sikap (Y)

c. Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas

Dari hasil pengolahan data menggunakan SPSS versi 12.0

diperoleh grafik histogram yang menunjukkan garis kurva normal,

berarti data yang diteliti berdistribusi normal. Demikian juga dengan

melihat normal probability plots menunjukkan data berdistribusi

normal karena garis (titik-titik) mengikuti garis diagonal. Jadi data

variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi normal.

Page 83: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

65

-4 -2 0 2 4

Regression Standardized Residual

0

2

4

6

8

10

12

Frequency

Mean = 4.84E-16Std. Dev. = 0.985N = 100

Dependent Variable: Sikap(Y)

Histogram

Gambar 5.2Gambar Histogram: Sikap (Y)

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Ex

pe

cte

dC

um

Pro

b

Dependent Variable: Sikap(Y)

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Gambar 5.3Gambar Normal Probability Plot: Sikap (Y)

d. Hasil Uji Asumsi Klasik Autokorelasi

Tabel 5.9Hasil Uji Asumsi Klasik AutokorelasiModel Durbin-Watson1 1,562

Sumber : Data Primer diolah, 2009.

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh nilai Durbin

Watson (DW) sebesar 1,562. Pada tabel Durbin Watson dengan nilai

Alpha 5% dan n = 100 dan k = 3 diperoleh nilai dL = 1,613 dan nilai

Page 84: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

66

dU = 1,736. Nilai DW terletak antara 0 dan dL atau 0 < 1,562 < 1,613

maka disimpulkan ada autokorelasi positif.

Berdasarkan pendapat Widarjono di atas maka model regresi

tidak terbebas dari masalah autokorelasi. Tetapi tidak semua model

regresi perlu dilakukan uji autokorelasi. Data pada penelitian ini

bukan data time series, jadi autokorelasi dalam penelitian ini tidak

digunakan. Autokorelasi hanya digunakan pada data time series

(Karina dan Wahjuni, 2005:369).

3. Koefisien Determinasi

Tabel 5.10Hasil Koefisien Determinasi

Model Summary(b)

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 .595(a) .353 .333 3.078

a Predictors: (Constant), Bintang iklan(X3), Hiburan(X2), Informasi(X1)

b Dependent Variable: Sikap(Y)

Menurut Santoso (dalam Priyatno, 2008:81) bahwa untuk regresi

dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan Adjusted R2 sebagai

koefisien determinasi. Dari hasil analisis regresi berganda tiga variabel

bebas diperoleh Adjusted R2 sebesar 0,333. Besaran Adjusted R2 ini

menunjukkan bahwa 0,333 atau sekitar 33,3% perubahan-perubahan pada

Y yaitu sikap dapat dijelaskan oleh ketiga variabel bebas yaitu informasi,

hiburan, dan bintang iklan, sisanya 66,7 % dijelaskan oleh variabel lain

yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

Page 85: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

67

4. Pengujian Signifikansi Pengaruh Simultan dengan Uji F

Tabel 5.11Hasil Uji F

ANOVAb

497.237 3 165.746 17.494 .000a

909.523 96 9.474

1406.760 99

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Bintang iklan(X3), Hiburan(X2), Informasi(X1)a.

Dependent Variable: Sikap(Y)b.

Hasil pengujian pengaruh bersama-sama (simultan) ketiga variabel

X1, X2, X3 dengan uji F menghasilkan nilai Fhitung = 17.479. Hal ini

menunjukkan angka yang lebih besar dari pada angka Ftabel (Fhitung > Ftabel)

dengan taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df1: 4-1= 3 dan df 2:

100-3-1=96 ) yang bernilai 2.699.

Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas (Informasi,

Hiburan, dan Bintang Iklan) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel terikat Y (Sikap).

5. Pengujian Signifikansi Pengaruh Parsial dengan Uji t

Tabel 5.12Hasil Uji t

Coefficients(a)

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -2.731 3.438 -.795 .429

Informasi(X1) .437 .104 .394 4.194 .000

Hiburan(X2) .362 .145 .219 2.504 .014

Bintangiklan(X3)

.271 .138 .195 1.964 .052

a Dependent Variable: Sikap(Y)

Page 86: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

68

Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien korelasi untuk X1

(Informasi) menunjukkan nilai koefisien sebesar 0.437 bertanda positif.

Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai sig. < 0,05, Karena nilai sig. <

0,05 maka Informasi (X1) secara individual berpengaruh terhadap Sikap

(Y).

Hasil uji signifikansi terhadap koefisien korelasi untuk X2 (Hiburan)

menunjukkan nilai koefisien sebesar 0.362 bertanda positif. Dari hasil

pengolahan data diperoleh nilai sig. < 0,05, karena nilai sig. < 0,05 maka

Hiburan (X2) secara individual berpengaruh terhadap Sikap (Y).

Hasil uji signifikansi terhadap koefisien korelasi untuk X3 (Bintang

Iklan) menunjukkan nilai koefisien sebesar 0.271 bertanda positif. Dari

hasil pengolahan data diperoleh nilai sig. > 0,05, karena nilai sig. > 0,05

maka Bintang Iklan (X3) secara individual tidak berpengaruh terhadap

Sikap (Y).

D. Pembahasan

Hasil analisis data menunjukkan bahwa penilaian konsumen atas

informasi, hiburan, dan bintang iklan berpengaruh terhadap sikap konsumen

atas iklan kartu XL di televisi. Tiga variabel bebas secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel tergantung (F hit > F tabel). Hal ini menunjukkan

bahwa sikap konsumen terhadap iklan dapat dibangun melalui informasi yang

disampaikan dalam iklan tersebut, kemudian melalui hiburan yang diberikan

dalam suatu iklan agar dapat memberikan kesenangan kepada pemirsanya, dan

Page 87: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

69

juga bintang iklan yang digunakan untuk menjadi brand pesona bagi

produknya. Iklan kartu XL ialah bentuk iklan yang memberikan hiburan dan

bintang iklan yang dipakai ialah Luna Maya meskipun sekarang ditambah

dengan artis lainnya seperti Raffi Ahmad. Dalam iklan kartu XL ini konsumen

dapat mengetahui informasi- informasi apa saja yang disampaikan oleh XL

kemudian juga ada unsur hiburan yang disajikan kepada konsumen agar

bentuk iklan tidak terlalu kaku dan ada artis yang cantik dan terkenal sebagai

bintang iklan yang dipakai oleh XL untuk menawarkan produk yang

diiklankan. Di sini pembentukan sikap konsumen terhadap iklan mulai

dibentuk dengan melihat, memperhatikan unsur informasi, hiburan dan

bintang iklan untuk menarik perhatian.

Ketiga variabel bebas secara individual hanya variabel informasi (X1)

dan hiburan (X2) yang memberikan pengaruh signifikan terhadap sikap

konsumen. Informasi yang diberikan dalam iklan berpengaruh terhadap sikap

konsumen, apalagi jika informasi itu lengkap dan benar-benar sesuai dengan

fakta yang terjadi dan tidak menipu, karena banyak informasi yang diberikan

hanyalah sebuah manipulasi untuk mempengaruhi konsumen. Pesan yang

informatif diperlukan oleh konsumen untuk mengetahui secara detail

mengenai suatu produk. Iklan kartu XL adalah iklan yang memberikan

informasi mengenai fasilitas yang dimiliki oleh XL sebagai salah satu

produsen kartu seluler, seperti tarif telepon, sms, mms, fitur Internet dengan

tarif yang murah, dan masih banyak lagi fitur lainnya. Konsumen sangat

membutuhkan informasi yang lengkap dan sesuai dengan kenyataan yang

Page 88: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

70

sebenarnya agar konsumen tidak kecewa dan dapat memenuhi harapan

konsumen, sehingga citra perusahaan pun tetap terjaga. Konsumen akan

menyukai iklan yang informatif dan sesuai fakta. Pesan yang informatif dan

lengkap akan membentuk komponen kognitif dari sikap karena semakin

lengkap pesan yang disampaikan, konsumen memiliki pengetahuan yang

lengkap mengenai suatu obyek dan konsumen percaya pada produk itu, hal ini

akan mendukung keseluruhan sikap terhadap iklan.

Variabel hiburan (X2) secara parsial memberi pengaruh yang signifikan

terhadap sikap konsumen atas iklan, ini dapat diketahui dari perhitungan uji t

di mana nilai sig. yang diperoleh < 0,05. Unsur hiburan dalam iklan

dibutuhkan oleh konsumen untuk dapat memberikan kesenangan kepada

konsumen ketika melihat iklan yang sedang ditayangkan sehingga iklan dapat

terlihat lebih menarik dengan adanya hiburan. Perasaan atau afeksi dari

konsumen akan terstimuli ketika melihat iklan yang mampu memberikan

hiburan sehingga konsumen akan menyukai iklan tersebut. Sikap terhadap

iklan dapat terbentuk dengan adanya hiburan yang menarik pada iklan. Iklan

kartu XL di televisi jika diamati merupakan iklan yang penuh dengan hiburan,

contoh dari iklan XL, iklan supir taksi, iklan yang menggunakan monyet

sebagai bintang iklannya dipadukan dengan Luna Maya yang jika dicermati

Dia selalu menjadi icon bagi produk XL. Keseluruhan dari iklan tersebut

isinya tidak hanya memberikan pesan dari produk XL namun juga mampu

memberikan hiburan yang dapat membentuk sikap terhadap iklan tersebut.

Page 89: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

71

BAB VI

SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas maka dapat ditarik

simpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan analisis identitas responden, berdasarkan usia diketahui

bahwa sebagian besar responden berusia antara 20-24 tahun sebanyak 81

orang (81%). Berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa jumlah

responden pria sedikit lebih banyak dari responden wanita yaitu sebesar 51

orang (51%). Berdasarkan responden yang memiliki televisi diketahui

bahwa responden kebanyakan memiliki televisi baik di rumah maupun di

kos sebanyak 91 orang (91%). Berdasarkan responden yang melihat,

memperhatikan iklan XL di televisi, sebagian besar menjawab sering

memperhatikan atau melihat iklan XL di televisi sebanyak 62 orang

(62%).

2. Berdasarkan analisis data diperoleh simpulan sebagai berikut:

a. Berdasarkan pembahasan analisis regresi linier berganda diperoleh

persamaan : Y = -2.731+ 0.437X1 + 0.362X2 + 0.271X3. Konstanta

sebesar -2.731megindikasikan bahwa jika tidak ada pengaruh variabel

X1, X2, X3, dalam arti masing-masing dianggap nol, maka Y bernilai

sebesar -2.731 satuan.

Page 90: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

72

b. Hasil pengujian pengaruh bersama-sama ketiga variabel X1, X2, X3,

dan dengan uji F menghasilkan nilai sig. = 0,000. Karena nilai sig. <

0,05 maka ketiga variabel bebas (informasi, hiburan, dan bintang

iklan) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikat Y (Sikap).

c. Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk variabel X1

(Informasi) menunjukkan nilai koefisien sebesar 0.437 bertanda

positif. Hasil pengolahan data dengan SPSS diperoleh nilai sig. < 0,05,

maka, X1 (Informasi) secara individual berpengaruh terhadap Y

(Sikap).

d. Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk variabel X2

(Hiburan) sebesar 0.362 bertanda positif. Hasil pengolahan data

dengan SPSS diperoleh nilai sig.< 0,05, maka X2 (Hiburan) secara

individual berpengaruh terhadap Y (Sikap).

e. Hasil uji signifikansi terhadap nilai koefisien regresi untuk X3 (Bintang

Iklan) menunjukkan nilai koefisien sebesar 0.271 bertanda positif.

Hasil pengolahan data dengan SPSS diperoleh nilai sig. > 0,05, maka

X3 (Bintang Iklan) secara individual tidak berpengaruh terhadap Y

(Sikap).

Page 91: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

73

B. Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian di atas maka penulis

menyarankan untuk merancang informasi dalam suatu iklan yang lebih

informatif, dan informasi yang diberikan harus relevan dengan fakta yang

terjadi agar konsumen mempercayai pesan yang disampaikan. Dan penulis

menyarankan untuk mengemas hiburan dalam iklan semenarik mungkin

agar perhatian konsumen dapat terpancing dan supaya iklan tidak terlihat

kaku dengan adanya hiburan. Dalam hiburan terkandung makna mengenai

sesuatu yang diiklankan. Bintang iklan dapat dipakai untuk menjadi sebuah

simbol/ brand pesona dalam iklan. Pada penelitian selanjutnya disarankan

untuk memilih variabel lain di luar informasi, hiburan, dan bintang iklan

yang dapat berpengaruh terhadap sikap konsumen atas iklan.

C. Keterbatasan

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan, antara lain:

1. Responden hanyalah mahasiswa kampus I Universitas Sanata Dharma.

2. Responden adalah mahasiswa Sanata Dharma yang memakai kartu XL,

dalam prakteknya di lapangan sulit sekali untuk mencari mereka yang

memakai kartu XL karena sebagian besar dari mereka menggunakan

provider Indosat dan Telkomsel.

3. Penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh karena

pengumpulannya menggunakan kuesioner, dimana responden memberikan

jawaban tidak dengan sungguh-sungguh dan terlalu subyektif.

Page 92: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Sri Wahjuni dan Karina Wiharsa. 2005. “Pengaruh Informativeness,

Entertainment, dan Kredibilitas Iklan terhadap Sikap Audience atas Iklan

Nokia di Web,” Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol.5(Desember),

360-372.

Durianto, Damardi. 2003. Invasi Pasar dengan Iklan yang Efektif. PT. Gramedia

Pustaka Utama: Jakarta.

Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Handoko, Hani dan Basu Swastha Dharmmesta. 2000. Manajemen Pemasaran

Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.

Ifnu, Suroso. (1997). Tanggapan Konsumen menurut Tingkat Penghasilan dan

Pendidikan terhadap Kemasan Produk Coca-Cola. (skripsi tidak di

publikasikan). Yogyakarta : FE USD.

Keraf, Sony. 1998. Etika Bisnis Tuntunan dan Relevansinya.

Yogyakarta:Kanisius.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2003. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid I.

Jakarta: PT. INDEKS.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2004. (terj. Alexander Sindoro). Dasar-Dasar

Pemasaran Jilid I. Edisi kesembilan. Jakarta:PT. INDEKS.

Kotler, Philip. 2005. (terj. Benyamin Molan). Manajemen Pemasaran Jilid I.

Jakarta:PT.INDEKS Kelompok Gramedia.

Kotler, Philip. 2005. (terj. Benyamin Molan). Manajemen Pemasaran Jilid II.

Jakarta:PT. INDEKS KELOMPOK GRAMEDIA.

Lee, Monlee dan Carla Johnson. 2004. (terj. Munandar Haris). Prinsip-Prinsip

Pokok Periklanan dalam Perspektif Global. Jakarta: Prenada

Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta: MediaKom.

Schiffman, Leon G dan Leslie Lazar Kanuk. 2004. (terj. Zoelfikli Kasip).

Perilaku Konsumen. Edisi 9. Jakarta:PT. INDEKS.

Page 93: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Sekaran, Uma. 2006. (terj. Kwan Men Yon). Metodologi Penelitian untuk Bisnis.

Edisi 4. Jakarta:Salemba Empat.

Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Bandung:

Rosdakarya

Tulipa, Diyah. 2004. “Sikap Pemirsa terhadap Program Acara Televisi Swasta

Nasional,” Jurnal Widya Manajemen dan Akuntansi, Vol.4(Agustus), 177-

189.

Widarjono, Agus. 2007. Ekonometrika: Teori dan Aplikasi Untuk Ekonomi dan

Bisnis. Yogyakarta:Penerbit Ekonisia Kampus Fakultas Ekonomi UII.

Widayat. 2004. Metode Penelitian Pemasaran Aplikasi Software SPSS.

Malang:Penerbitan Universitas Muhammadiyah.

Widyatama, Rendra. 2005. Pengantar Periklanan. Jakarta: Buana Pustaka

Indonesia.

www.xl.co.id

http: //1000langkah.wordpress.com/2009/01/05/iklan-artis-endorser-bintang iklan-

pentingkah/

Page 94: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian

Page 95: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Yogyakarta, 30 April 2009

Lampiran : 1 berkasHal : Kuesioner

KepadaYth. Mahasiswa/iUniversitas Sanata Dharma Kampus IYogyakarta

Dengan hormat,Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya mahasiswa

Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen, Universitas Sanata DharmaYogyakarta, pada kesempatan ini memohon kepada Saudara/i untukmeluangkan waktu mengisi kuesioner ini yang berjudul PengaruhInformasi, Hiburan, dan Bintang Iklan terhadap Sikap Konsumen AtasIklan. Studi kasus pada Mahasiswa Sanata Dharma yang Pernah MelihatIklan kartu XL di Televisi.

Hasil penelitian ini hanya untuk kalangan sendiri dan sayaberjanji untuk menjamin kerahasiaannya. Oleh karena itu saya mohonkesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan keadaan yangsebenarnya.

Demikianlah permohonan saya, atas bantuan dan kerja samaSaudara/i, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya

Thomas Haryanto

PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLANTERHADAP SIKAP KONSUMEN ATAS IKLAN

(I). Ketentuan RespondenBerilah tanda silang (X) pada huruf di depan pernyataan yang sesuaidengan keadaan anda sesungguhnya.1. Nama (bila tidak berkeberatan) :2. Usia anda saat ini :3. Jenis kelamin :

a. Priab. Wanita

4. Apakah anda memiliki televisi di rumah atau di kos?a. Yab. Tidak

5. Apakah anda pernah melihat iklan kartu XL di televisi?a. Yab. Tidak

(II).KuesionerBerilah tanggapan pada pernyataan berikut sesuai dengan pendapatanda, dengan memberi tanda (X) pada kolom yang tersedia.SS : Sangat SetujuS : SetujuR : Ragu-RaguTS : Tidak SetujuSTS : Sangat Tidak Setuju

Page 96: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

1. Iklan kartu XL di televisi sudahmemberi informasi yang tepatmengenai produknya.

SS S R TS STS

2. Pesan yang dibawakan oleh sumberiklan dapat dipercaya.

SS S R TS STS

3. Isi pesan informatif dan mudahdimengerti.

SS S R TS STS

4. Informasi yang disampaikanmenyajikan berbagai fasilitas yangdimiliki oleh kartu XL.

SS S R TS STS

5. Pesan yang dibawakan sudahmemberikan kesan yang baik mengenaikegiatan periklanan di TV.

SS S R TS STS

6. Pesan yang disampaikan dapat diterimadengan tepat oleh khalayak sesuaimaksud si pengirim.

SS S R TS STS

7. Iklan kartu XL sudah mampumemberikan hiburan kepadakhalayaknya.

SS S R TS STS

8. Hiburan yang disajikan sudah cukupmampu untuk menghibur khalayaknya.

SS S R TS STS

9. Program interaktif yang terdapat dalamiklan sangat menarik.

SS S R TS STS

10. Hiburan disajikan dengan menyisipkanlagu yang populer atau menyajikansebuah cerita yang lucu untukmenghibur khalayak.

SS S R TS STS

11. Hiburan yang disajikan memberi maknasecara tersirat mengenai sesuatu yangsedang diiklankan.

SS S R TS STS

12. Hiburan yang disajikan sudah cukupuntuk menghibur khalayak.

SS S R TS STS

13. Bintang iklan cukup kredibel dalammembawakan pesannya.

SS S R TS STS

14. Gaya bahasa yang dipakai bintang iklancukup informatif dan luwes.

SS S R TS STS

15. Bintang iklan menjadi brand pesonabagi produk XL.

SS S R TS STS

16. Bintang iklan berbicara mengenai faktayang terjadi mengenai kartu XL.

SS S R TS STS

17. Bintang iklan terlihat berkompetenketika mempromosikan produknya.

SS S R TS STS

18. Bintang iklan membawa nilai moraldari produk yang diiklankan.

SS S R TS STS

19. Anda merasa lebih senang untukmenggunakan kartu XL setelah melihatiklannya di TV.

SS S R TS STS

20. Anda suka kartu XL karena banyakrekan anda yang memakainya.

SS S R TS STS

21. Anda suka dengan kartu XL karenabentuk periklanannya lebih unikdibanding iklan kartu seluler lainnya.

SS S R TS STS

22. Anda suka dengan kartu XL karenafitur yang ditawarkan.

SS S R TS STS

23. Anda suka dengan endorser/bintangiklan yang dipakai oleh kartu XLkarena bintang iklan itu ialah artis idolaanda.

SS S R TS STS

24. Anda suka dengan kartu XL sudah lamasebelum XL melakukan kegiatanpromosinya secara berkala.

SS S R TS STS

Page 97: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

LAMPIRAN 2

Print out hasil olah data kuesioner

Page 98: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

1 2 3 4 5 6 total Inf 7 8 9 10 11 Total Hbr 12 13 14 15 16 17 Total Bi 18 19 20 21 22 23 Total Skp1 4 2 5 5 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 5 2 5 242 4 3 4 4 4 4 23 5 5 4 5 4 23 5 5 5 4 4 2 25 4 4 4 4 5 2 233 3 4 4 3 4 4 22 4 4 3 4 4 19 5 4 5 3 4 3 24 2 5 2 3 5 4 214 4 4 4 4 5 5 26 5 4 4 4 3 20 5 4 4 2 4 4 23 4 4 2 4 2 4 205 4 4 4 4 4 4 24 4 2 4 4 4 18 5 4 5 5 4 4 27 5 4 5 4 5 2 256 5 4 4 5 4 5 27 4 4 4 3 4 19 5 4 5 4 4 5 27 4 5 4 4 4 5 267 3 3 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 2 2 3 4 2 2 158 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 5 4 21 4 4 5 4 4 3 24 3 3 4 4 4 3 219 4 4 4 4 3 4 23 4 4 3 4 3 18 3 3 4 4 3 3 20 4 4 3 4 4 3 22

10 2 2 4 5 4 2 19 2 4 3 4 4 17 4 4 5 2 5 5 25 2 4 4 4 5 4 2311 2 2 2 4 2 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 4 2 20 4 2 4 2 2 4 1812 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 3 19 4 4 4 3 4 3 22 2 3 2 4 2 4 1713 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 3 19 5 4 4 4 4 3 24 3 2 2 4 1 5 1714 2 3 4 4 4 3 20 4 4 4 4 3 19 4 4 2 2 4 1 17 2 2 2 4 5 2 1715 5 4 4 5 3 4 25 3 3 4 4 4 18 4 3 5 4 2 4 22 4 2 2 4 2 5 1916 4 5 4 5 3 3 24 5 5 4 5 5 24 3 4 5 4 3 4 23 4 5 4 5 3 5 2617 4 4 4 5 3 3 23 4 3 4 2 3 16 4 4 4 4 4 3 23 4 3 2 3 2 3 1718 4 4 4 4 4 5 25 5 5 4 5 4 23 5 4 5 3 4 4 25 4 5 4 4 2 3 2219 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 3 18 5 5 5 4 4 2 25 4 2 2 4 4 4 2020 4 2 2 4 4 2 18 3 3 2 3 4 15 4 4 4 3 4 2 21 4 2 4 2 3 5 2021 3 3 4 3 3 3 19 4 4 5 4 4 21 5 4 5 3 4 3 24 4 3 3 4 3 4 2122 4 4 4 2 4 2 20 4 4 2 4 4 18 4 4 2 4 2 2 18 4 2 4 4 2 5 2123 4 3 3 4 4 3 21 4 3 3 4 4 18 3 2 4 4 4 2 19 2 3 3 2 4 2 1624 2 3 3 5 4 4 21 4 4 4 4 5 21 4 5 4 3 3 3 22 2 5 3 4 2 5 2125 4 3 4 4 4 4 23 4 4 5 5 4 22 5 5 4 3 4 5 26 2 4 2 4 4 2 1826 4 2 4 4 4 2 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 4 4 27 2 4 4 4 5 4 2327 4 2 4 3 4 4 21 4 4 3 3 4 18 3 4 4 2 4 3 20 4 2 2 3 3 2 1628 2 4 2 4 4 4 20 4 4 2 4 5 19 4 4 4 4 4 4 24 3 2 2 4 4 5 2029 4 4 2 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 4 2 20 4 4 2 4 4 5 2330 2 2 2 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4 5 2 5 4 24 4 5 2 4 5 5 2531 4 4 4 4 4 4 24 2 2 2 2 2 10 4 4 4 2 4 4 22 2 2 1 4 1 4 1432 5 5 5 4 5 5 29 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 3 26 4 4 5 4 3 2 2233 4 4 4 4 4 4 24 3 3 4 5 3 18 5 4 4 3 4 4 24 4 4 4 3 5 4 2434 2 2 3 4 4 4 19 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 3 23 2 4 2 4 2 4 1835 3 3 5 4 4 4 23 4 4 3 4 4 19 5 5 5 3 3 1 22 1 4 1 1 4 4 15

SikapResponden

Informasi Hiburan Bintang Iklan

Page 99: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

36 4 4 3 2 4 2 19 4 4 2 3 4 17 4 4 3 2 4 2 19 1 4 1 2 4 2 1437 2 2 4 2 4 2 16 4 4 4 4 4 20 2 4 4 2 4 4 20 4 4 2 4 2 4 2038 4 4 3 3 4 3 21 4 4 4 4 3 19 4 4 4 3 4 4 23 4 3 3 3 3 5 2139 3 3 4 4 4 4 22 4 4 3 4 3 18 4 4 4 2 4 4 22 3 4 2 3 4 2 1840 2 2 4 2 2 2 14 5 5 2 5 5 22 4 5 5 2 5 2 23 2 2 2 2 1 2 1141 2 4 2 2 3 4 17 5 5 5 5 3 23 5 5 5 2 5 4 26 2 4 2 2 4 5 1942 1 1 1 2 5 2 12 5 5 5 5 5 25 5 5 5 1 5 1 22 1 1 1 1 1 5 1043 4 4 5 5 5 5 28 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 4 27 2 1 5 5 4 4 2144 2 4 4 4 4 2 20 4 4 2 4 4 18 4 4 4 2 4 2 20 2 2 2 4 4 1 1545 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 19 5 4 4 3 4 4 24 4 4 3 4 3 4 2246 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 2 4 2247 4 4 4 4 2 4 22 4 4 2 4 4 18 4 4 4 4 4 2 22 2 2 2 4 2 4 1648 2 2 4 4 4 4 20 5 5 5 5 4 24 5 5 5 2 4 4 25 2 4 2 4 2 5 1949 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 2 22 2 2 4 4 4 4 2050 2 4 4 4 4 4 22 4 4 2 4 2 16 4 5 5 4 4 4 26 2 2 2 4 4 4 1851 4 2 4 4 4 4 22 4 4 4 5 2 19 4 5 4 5 4 2 24 2 2 2 4 2 2 1452 4 4 5 4 4 3 24 4 4 3 2 5 18 5 5 5 4 4 3 26 2 2 2 4 4 5 1953 4 2 4 2 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 4 2 20 2 4 2 2 4 4 1854 4 4 4 5 4 4 25 4 4 4 5 4 21 4 5 5 5 4 4 27 4 4 4 4 4 3 2355 5 5 5 5 4 5 29 5 4 4 5 4 22 5 5 5 5 4 4 28 5 2 4 4 4 5 2456 2 1 2 2 4 2 13 4 4 5 2 4 19 4 4 4 2 4 2 20 1 2 2 2 2 4 1357 4 3 3 4 2 4 20 3 3 4 4 4 18 4 3 3 4 2 3 19 2 2 2 4 2 4 1658 3 2 2 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 2 2 2 4 1859 2 2 4 2 4 4 18 5 4 4 4 4 21 5 4 5 2 4 4 24 4 5 4 4 5 4 2660 4 4 4 4 3 3 22 5 4 4 4 4 21 5 4 5 4 4 4 26 4 5 3 4 5 5 2661 4 4 5 5 3 5 26 4 4 3 5 4 20 3 5 4 5 4 4 25 5 5 4 5 2 5 2662 5 4 5 5 5 5 29 5 5 4 5 5 24 5 5 5 2 5 2 24 5 2 4 5 4 5 2563 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 3 4 23 2 2 2 4 2 5 1764 4 3 3 4 4 4 22 4 4 3 4 4 19 4 4 4 3 3 4 22 3 4 4 4 3 4 2265 4 3 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 3 3 20 4 2 3 5 1 5 2066 3 4 3 4 2 3 19 4 2 3 4 3 16 2 4 3 3 4 2 18 3 2 2 4 2 2 1567 2 2 4 5 2 4 19 5 5 5 5 4 24 4 4 5 2 4 4 23 4 4 4 5 2 5 2468 4 4 4 2 3 4 21 5 4 3 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23 4 2 2 2 2 4 1669 4 4 4 4 2 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 4 4 22 2 4 2 4 2 4 1870 4 4 4 2 4 2 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 2 4 4 2 2 1871 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 1 4 2172 2 3 4 4 2 4 19 4 4 4 4 4 20 3 4 4 3 3 2 19 2 2 2 4 2 4 16

Page 100: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

73 4 2 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23 3 2 3 4 3 4 1974 4 5 2 4 5 4 24 2 2 4 5 5 18 4 2 4 2 4 4 20 4 4 2 4 4 4 2275 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 3 19 3 3 2 3 4 4 19 2 4 3 4 3 4 2076 5 3 5 5 4 5 27 4 4 5 4 4 21 4 5 4 4 4 4 25 4 5 4 5 4 5 2777 5 5 4 5 4 4 27 4 4 5 4 4 21 5 5 5 4 4 3 26 5 4 4 4 4 5 2678 2 4 2 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 2 4 2 4 2 4 1879 2 4 2 4 4 2 18 4 4 4 4 4 20 2 4 4 4 4 4 22 4 2 2 4 2 4 1880 4 3 4 4 2 4 21 2 4 4 4 2 16 4 4 2 4 4 4 22 2 4 2 4 2 4 1881 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 5 4 22 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 2 4 2282 5 5 5 5 5 4 29 4 4 5 4 4 21 5 5 5 5 4 4 28 4 4 4 4 5 5 2683 4 3 4 4 4 4 23 4 4 3 4 4 19 4 4 4 3 4 3 22 4 4 3 3 3 4 2184 4 4 4 4 4 4 24 4 2 4 4 4 18 4 4 4 4 4 4 24 4 2 4 4 2 4 2085 4 4 5 4 3 5 25 5 4 3 4 5 21 5 4 5 4 4 4 26 2 1 2 5 2 5 1786 4 4 5 4 4 3 24 5 4 4 4 3 20 4 4 4 4 5 4 25 4 4 3 5 4 5 2587 3 2 4 4 4 2 19 4 4 4 5 4 21 4 4 5 4 4 4 25 4 2 2 4 2 4 1888 4 4 4 4 5 4 25 5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 4 4 26 5 5 5 5 5 5 3089 2 2 4 5 2 2 17 4 5 5 4 4 22 2 2 4 1 2 1 12 2 5 2 4 1 4 1890 4 4 4 5 4 2 23 4 4 5 4 4 21 5 5 4 4 4 4 26 5 5 5 5 4 4 2891 4 4 4 4 4 3 23 3 3 4 2 2 14 3 3 3 3 3 3 18 3 5 3 3 3 3 2092 3 3 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 3 3 21 3 4 3 4 2 4 2093 4 4 4 5 4 4 25 4 5 5 5 4 23 5 3 4 4 4 4 24 5 4 4 4 3 4 2494 4 3 2 4 3 4 20 3 4 4 5 5 21 3 5 5 3 2 2 20 5 5 3 3 3 3 2295 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 4 25 5 4 4 5 1 5 2496 2 2 4 3 2 4 17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 2 3 3 22 4 2 2 4 4 4 2097 2 2 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 18 4 4 4 3 4 4 23 2 4 4 4 4 5 2398 2 2 2 2 3 4 15 4 4 2 4 4 18 5 5 5 1 3 2 21 4 4 3 4 4 2 2199 3 3 2 4 3 3 18 4 4 4 4 4 20 4 4 5 3 4 3 23 3 4 2 3 4 4 20

100 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 5 2 3 3 21 3 4 2 4 4 3 20

Page 101: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Usia Jenis kelamin Memiliki TV XL Memperhatikan Iklan di TV

1 20-24 Pria ya Ya pernah

2 20-24 Wanita ya Ya sering

3 20-24 Wanita ya Ya sering

4 20-24 Pria ya Ya sering

5 20-24 Pria ya Ya sering

6 20-24 Wanita ya Ya sering

7 < 20 Pria ya Ya sering

8 20-24 Wanita ya Ya pernah

9 < 20 Pria ya Ya pernah

10 20-24 Pria ya Ya pernah

11 20-24 Pria tidak Ya pernah

12 20-24 Pria ya Ya sering

13 20-24 Pria ya Ya sering

14 20-24 Pria ya Ya sering

15 20-24 Pria ya Ya sering

16 20-24 Wanita ya Ya sering

17 20-24 Wanita ya Ya sering

18 20-24 Pria tidak Ya pernah

19 20-24 Wanita ya Ya sering

20 20-24 Pria tidak Ya sering

21 < 20 Pria ya Ya pernah

22 20-24 Wanita tidak Ya pernah

23 20-24 Wanita ya Ya sering

24 20-24 Pria ya Ya pernah

25 20-24 Wanita ya Ya sering

26 20-24 Pria ya Ya pernah

27 20-24 Pria ya Ya sering

28 20-24 Pria ya Ya sering

29 20-24 Pria ya Ya sering

30 20-24 Wanita ya Ya sering

31 20-24 Pria ya Ya sering

32 di atas 24 Pria ya Ya pernah

33 20-24 Wanita ya Ya sering

34 20-24 Pria ya Ya sering

35 20-24 Wanita ya Ya pernah

36 20-24 Pria ya Ya pernah

37 20-24 Wanita ya Ya sering

38 < 20 Wanita ya Ya pernah

39 20-24 Pria ya Ya pernah

40 di atas 24 Pria ya Ya pernah

Responden

Identitas Responden

Page 102: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

41 20-24 Wanita ya Ya sering

42 < 20 Wanita ya Ya sering

43 20-24 Wanita ya Ya sering

44 20-24 Pria ya Ya sering

45 20-24 Wanita ya Ya pernah

46 20-24 Wanita ya Ya sering

47 20-24 Wanita ya Ya sering

48 < 20 Pria ya Ya pernah

49 20-24 Pria ya Ya sering

50 20-24 Wanita ya Ya pernah

51 < 20 Pria tidak Ya pernah

52 20-24 Pria ya Ya pernah

53 20-24 Wanita ya Ya pernah

54 20-24 Wanita tidak Ya pernah

55 20-24 Wanita ya Ya sering

56 20-24 Pria ya Ya sering

57 20-24 Pria ya Ya pernah

58 20-24 Wanita ya Ya pernah

59 < 20 Wanita ya Ya sering

60 20-24 Wanita ya Ya sering

61 < 20 Wanita ya Ya sering

62 20-24 Wanita ya Ya sering

63 di atas 24 Pria ya Ya pernah

64 < 20 Wanita ya Ya pernah

65 < 20 Wanita ya Ya pernah

66 20-24 Pria ya Ya pernah

67 20-24 Wanita ya Ya sering

68 20-24 Wanita ya Ya pernah

69 20-24 Wanita ya Ya sering

70 20-24 Wanita ya Ya sering

71 di atas 24 Wanita ya Ya sering

72 20-24 Wanita ya Ya sering

73 < 20 Pria tidak Ya pernah

74 20-24 Pria ya Ya sering

75 20-24 Wanita tidak Ya sering

76 20-24 Wanita ya Ya sering

77 20-24 Wanita ya Ya sering

78 di atas 24 Pria ya Ya sering

79 20-24 Pria ya Ya pernah

80 20-24 Pria ya Ya pernah

81 20-24 Wanita ya Ya sering

82 < 20 Wanita ya Ya sering

Page 103: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

83 20-24 Wanita ya Ya sering

84 20-24 Pria ya Ya sering

85 20-24 Wanita ya Ya sering

86 20-24 Wanita ya Ya sering

87 20-24 Pria ya Ya pernah

88 20-24 Pria ya Ya sering

89 20-24 Pria ya Ya sering

90 20-24 Pria ya Ya sering

91 20-24 Pria ya Ya sering

92 20-24 Wanita ya Ya pernah

93 20-24 Pria ya Ya sering

94 20-24 Wanita tidak Ya sering

95 di atas 24 Pria ya Ya sering

96 20-24 Wanita ya Ya sering

97 20-24 Wanita ya Ya pernah

98 20-24 Pria ya Ya sering

99 20-24 Pria ya Ya pernah

100 20-24 Pria ya Ya pernah

Page 104: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

MemperhatikanIklan di TV

Page 105: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,
Page 106: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,
Page 107: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

LAMPIRAN 3

Data SPSS

Page 108: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Identitas Responden

Usia

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid < 20 13 13.0 13.0 13.020-24 81 81.0 81.0 94.0di atas 24 6 6.0 6.0 100.0Total 100 100.0 100.0

Memiliki_TV

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid tidak 9 9.0 9.0 9.0ya 91 91.0 91.0 100.0Total 100 100.0 100.0

Pengamatan_iklan

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid pernah 38 38.0 38.0 38.0sering 62 62.0 62.0 100.0Total 100 100.0 100.0

jenis kelamin

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Valid Pria 51 51.0 51.0 51.0wanita 49 49.0 49.0 100.0Total 100 100.0 100.0

Page 109: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Validitas

Informasi

INF 1 INF 2 INF 3 INF 4 INF 5 INF 6 Total

INF 1 PearsonCorrelation

1 .585(**) .469(**) .335(**) .227(*) .331(**) .795(**)

Sig. (2-tailed)

. .000 .000 .001 .023 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100INF 2 Pearson

Correlation.585(**) 1 .297(**) .297(**) .170 .270(**) .710(**)

Sig. (2-tailed)

.000 . .003 .003 .092 .007 .000

N 100 100 100 100 100 100 100INF 3 Pearson

Correlation.469(**) .297(**) 1 .316(**) .083 .264(**) .650(**)

Sig. (2-tailed)

.000 .003 . .001 .410 .008 .000

N 100 100 100 100 100 100 100INF 4 Pearson

Correlation.335(**) .297(**) .316(**) 1 .045 .328(**) .608(**)

Sig. (2-tailed)

.001 .003 .001 . .655 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100INF 5 Pearson

Correlation.227(*) .170 .083 .045 1 .135 .406(**)

Sig. (2-tailed)

.023 .092 .410 .655 . .180 .000

N 100 100 100 100 100 100 100INF 6 Pearson

Correlation.331(**) .270(**) .264(**) .328(**) .135 1 .609(**)

Sig. (2-tailed)

.001 .007 .008 .001 .180 . .000

N 100 100 100 100 100 100 100TotalINF

PearsonCorrelation

.795(**) .710(**) .650(**) .608(**) .406(**) .609(**) 1

Sig. (2-tailed)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .

N 100 100 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 110: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Hiburan

HBR1 HBR 2 HBR 3 HBR 4 HBR 5TotalHBR

HBR 1 PearsonCorrelation

1 .605(**) .225(*) .314(**) .258(**) .709(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .025 .001 .010 .000

N 100 100 100 100 100 100

HBR 2 PearsonCorrelation

.605(**) 1 .276(**) .389(**) .240(*) .748(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .005 .000 .016 .000

N 100 100 100 100 100 100

HBR 3 PearsonCorrelation

.225(*) .276(**) 1 .287(**) .058 .615(**)

Sig. (2-tailed) .025 .005 . .004 .568 .000

N 100 100 100 100 100 100

HBR 4 PearsonCorrelation

.314(**) .389(**) .287(**) 1 .248(*) .680(**)

Sig. (2-tailed) .001 .000 .004 . .013 .000

N 100 100 100 100 100 100

HBR 5 PearsonCorrelation

.258(**) .240(*) .058 .248(*) 1 .527(**)

Sig. (2-tailed) .010 .016 .568 .013 . .000

N 100 100 100 100 100 100

TotalHBR

PearsonCorrelation

.709(**) .748(**) .615(**) .680(**) .527(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .

N 100 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 111: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Bintang Iklan

BI 1 BI 2 BI 3 BI 4 BI 5 BI 6 Total BI

BI 1 PearsonCorrelation

1 .436(**) .429(**) .081 .274(**) .151 .643(**)

Sig. (2-tailed) . .000 .000 .426 .006 .133 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

BI 2 PearsonCorrelation

.436(**) 1 .390(**) .142 .283(**) -.001 .584(**)

Sig. (2-tailed) .000 . .000 .158 .004 .992 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

BI 3 PearsonCorrelation

.429(**) .390(**) 1 .021 .218(*) .143 .594(**)

Sig. (2-tailed) .000 .000 . .838 .029 .155 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

BI 4 PearsonCorrelation

.081 .142 .021 1 -.060 .317(**) .532(**)

Sig. (2-tailed) .426 .158 .838 . .552 .001 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

BI 5 PearsonCorrelation

.274(**) .283(**) .218(*) -.060 1 .217(*) .485(**)

Sig. (2-tailed) .006 .004 .029 .552 . .030 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

BI 6 PearsonCorrelation

.151 -.001 .143 .317(**) .217(*) 1 .601(**)

Sig. (2-tailed) .133 .992 .155 .001 .030 . .000

N 100 100 100 100 100 100 100

Total BI PearsonCorrelation

.643(**) .584(**) .594(**) .532(**) .485(**) .601(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

N 100 100 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 112: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Sikap

SKP 1 SKP 2 SKP 3 SKP 4 SKP 5 SKP 6 Total SKP

SKP 1 PearsonCorrelation

1 .261(**) .558(**) .341(**) .104 .166 .694(**)

Sig. (2-tailed) . .009 .000 .001 .303 .098 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

SKP 2 PearsonCorrelation

.261(**) 1 .282(**) .116 .302(**) .078 .614(**)

Sig. (2-tailed) .009 . .004 .249 .002 .442 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

SKP 3 PearsonCorrelation

.558(**) .282(**) 1 .415(**) .249(*) .102 .738(**)

Sig. (2-tailed) .000 .004 . .000 .012 .313 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

SKP 4 PearsonCorrelation

.341(**) .116 .415(**) 1 .018 .219(*) .552(**)

Sig. (2-tailed) .001 .249 .000 . .857 .029 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

SKP 5 PearsonCorrelation

.104 .302(**) .249(*) .018 1 -.101 .493(**)

Sig. (2-tailed) .303 .002 .012 .857 . .318 .000

N 100 100 100 100 100 100 100

SKP 6 PearsonCorrelation

.166 .078 .102 .219(*) -.101 1 .396(**)

Sig. (2-tailed) .098 .442 .313 .029 .318 . .000

N 100 100 100 100 100 100 100

TotalSKP

PearsonCorrelation

.694(**) .614(**) .738(**) .552(**) .493(**) .396(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .

N 100 100 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 113: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

1. Informasi

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.707 6

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Informasi 1 18.36 7.263 .643 .594

Informasi 2 18.48 7.848 .519 .640

Informasi 3 18.11 8.382 .450 .664

Informasi 4 17.96 8.766 .411 .676

Informasi 5 18.13 10.033 .194 .731

Informasi 6 18.21 8.713 .407 .677

2. Hiburan

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.658 5

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Hiburan 1 15.68 3.513 .517 .561

Hiburan 2 15.78 3.365 .569 .535

Hiburan 3 15.92 3.529 .299 .674

Hiburan 4 15.66 3.520 .459 .585

Hiburan 5 15.88 4.026 .270 .666

Page 114: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

3. Bintang IklanReliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.573 6

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Bintang iklan 1 18.78 5.284 .433 .476

Bintang iklan 2 18.79 5.683 .390 .502

Bintang iklan 3 18.69 5.489 .370 .503

Bintang iklan 4 19.66 5.439 .186 .602

Bintang iklan 5 19.09 6.083 .283 .541

Bintang iklan 6 19.64 5.122 .296 .540

4. Sikap

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.603 6

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Sikap 1 16.95 9.583 .481 .494

Sikap 2 16.84 10.156 .358 .550

Sikap 3 17.28 9.476 .562 .463

Sikap 4 16.41 11.335 .358 .555

Sikap 5 17.14 11.172 .193 .624

Sikap 6 16.28 12.183 .130 .636

Page 115: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Regresi Linier Berganda

Descriptive Statistics

MeanStd.

Deviation N

Sikap(Y) 20.18 3.770 100Informasi(X1) 21.85 3.400 100Hiburan(X2) 19.73 2.273 100Bintangiklan(X3)

22.93 2.705 100

Correlations

Sikap(Y) Informasi(X1) Hiburan(X2)Bintang

iklan(X3)

PearsonCorrelation

Sikap(Y)1.000 .502 .309 .454

Informasi(X1) .502 1.000 .068 .478Hiburan(X2) .309 .068 1.000 .325Bintangiklan(X3)

.454 .478 .325 1.000

Sig. (1-tailed) Sikap(Y) . .000 .001 .000Informasi(X1) .000 . .251 .000Hiburan(X2) .001 .251 . .000Bintangiklan(X3)

.000 .000 .000 .

N Sikap(Y) 100 100 100 100Informasi(X1) 100 100 100 100Hiburan(X2) 100 100 100 100Bintangiklan(X3)

100 100 100 100

Page 116: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables EnteredVariablesRemoved Method

1Bintang iklan(X3),

Hiburan(X2),Informasi(X1)(a)

. Enter

a All requested variables entered.b Dependent Variable: Sikap(Y)

Model Summary(b)

Model RR

SquareAdjustedR Square

Std. Errorof the

Estimate

1 .595(a) .353 .333 3.078

a Predictors: (Constant), Bintang iklan(X3), Hiburan(X2), Informasi(X1)b Dependent Variable: Sikap(Y)

ANOVA(b)

ModelSum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

1 Regression 497.237 3 165.746 17.494 .000(a)

Residual 909.523 96 9.474

Total 1406.760 99

a Predictors: (Constant), Bintang iklan(X3), Hiburan(X2), Informasi(X1)b Dependent Variable: Sikap(Y)

Page 117: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Coefficients(a)

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.

BStd.

Error Beta

1 (Constant) -2.731 3.438 -.795 .429

Informasi(X1) .437 .104 .394 4.194 .000

Hiburan(X2) .362 .145 .219 2.504 .014

Bintangiklan(X3)

.271 .138 .195 1.964 .052

a Dependent Variable: Sikap(Y)

Coefficient Correlations(a)

Model

Bintangiklan(X3

) Hiburan(X2) Informasi(X1)

1 Correlations Bintangiklan(X3)

1.000 -.334 -.483

Hiburan(X2) -.334 1.000 .105Informasi(X1) -.483 .105 1.000

Covariances Bintangiklan(X3)

.019 -.007 -.007

Hiburan(X2) -.007 .021 .002Informasi(X1) -.007 .002 .011

a Dependent Variable: Sikap(Y)

Casewise Diagnostics(a)

CaseNumber

Std.Residual Sikap(Y)

PredictedValue Residual

1 .898 24 21.24 2.7642 .186 23 22.43 .5713 .237 21 20.27 .7294 -.685 20 22.11 -2.1095 1.106 25 21.60 3.4046 .887 26 23.27 2.732

Page 118: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

7 -1.830 15 20.63 -5.6348 -.141 21 21.43 -.4339 .890 22 19.26 2.74010 1.459 23 18.51 4.49211 .348 18 16.93 1.07212 -1.028 17 20.17 -3.16513 -1.488 17 21.58 -4.58114 -.162 17 17.50 -.49915 -.545 19 20.68 -1.67616 1.077 26 22.69 3.31517 -.763 17 19.35 -2.34918 -.423 22 23.30 -1.30219 -.342 20 21.05 -1.05320 1.215 20 16.26 3.73921 .427 21 19.69 1.31422 1.167 21 17.41 3.59223 -.687 16 18.12 -2.11624 .319 21 20.02 .98325 -1.409 18 22.34 -4.33826 .788 23 20.57 2.42627 -.776 16 18.39 -2.38728 .196 20 19.40 .60229 1.121 23 19.55 3.45130 1.986 25 18.89 6.11331 -1.085 14 17.34 -3.34132 -1.079 22 25.32 -3.32033 1.045 24 20.78 3.21834 -.224 18 18.69 -.69035 -1.678 15 20.17 -5.16536 -.936 14 16.88 -2.88037 .998 20 16.93 3.07238 .467 21 19.56 1.43739 -.444 18 19.37 -1.36640 -2.142 11 17.59 -6.59441 -.351 19 20.08 -1.08042 -2.448 10 17.54 -7.53643 -1.350 21 25.15 -4.15544 -.959 15 17.95 -2.95045 .278 22 21.14 .85546 .160 22 21.51 .49347 -1.094 16 19.37 -3.36648 -.806 19 21.48 -2.48149 -.313 20 20.96 -.964

Page 119: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

50 -.561 18 19.73 -1.72751 -2.037 14 20.27 -6.27152 -.755 19 21.32 -2.32553 -.219 18 18.68 -.67554 -.039 23 23.12 -.12055 -.487 24 25.50 -1.50056 -.733 13 15.26 -2.25657 -.546 16 17.68 -1.67958 -.430 18 19.32 -1.32459 2.193 26 19.25 6.75160 1.449 26 21.54 4.46161 1.088 26 22.65 3.34862 -.045 25 25.14 -.14063 -1.258 17 20.87 -3.87364 .738 22 19.73 2.27165 .147 20 19.55 .45166 -.405 15 16.25 -1.24667 1.137 24 20.50 3.49868 -1.275 16 19.93 -3.92669 -.396 18 19.22 -1.21870 -.572 18 19.76 -1.76071 -.165 21 21.51 -.50772 -.639 16 17.97 -1.96773 -.443 19 20.36 -1.36274 .748 22 19.70 2.30375 .211 20 19.35 .64876 1.153 27 23.45 3.54977 .740 26 23.72 2.27878 -.572 18 19.76 -1.76079 -.112 18 18.34 -.34480 -.067 18 18.20 -.20581 -.163 22 22.50 -.50382 .280 26 25.14 .86283 .271 21 20.17 .83584 -.254 20 20.78 -.78285 -1.900 17 22.85 -5.84986 1.047 25 21.78 3.22287 -.636 18 19.96 -1.95788 1.970 30 23.94 6.06489 .676 18 15.92 2.08090 1.957 28 21.98 6.02591 .887 20 17.27 2.73292 .059 20 19.82 .180

Page 120: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

93 .315 24 23.03 .96994 .962 22 19.04 2.96295 .580 24 22.21 1.78596 .680 20 17.91 2.09297 1.376 23 18.76 4.23698 1.612 21 16.04 4.96299 .450 20 18.62 1.384100 -.083 20 20.26 -.256

a Dependent Variable: Sikap(Y)

Residuals Statistics(a)

Minimum Maximum MeanStd.

Deviation N

Predicted Value 15.26 25.50 20.18 2.241 100Std. Predicted Value -2.197 2.374 .000 1.000 100Standard Error ofPredicted Value

.310 1.515 .578 .213 100

Adjusted PredictedValue

15.25 25.61 20.19 2.245 100

Residual -7.536 6.751 .000 3.031 100Std. Residual -2.448 2.193 .000 .985 100Stud. Residual -2.672 2.233 -.001 1.010 100Deleted Residual -8.974 6.998 -.007 3.193 100Stud. DeletedResidual

-2.763 2.281 -.002 1.020 100

Mahal. Distance .017 23.005 2.970 3.553 100Cook's Distance .000 .341 .014 .038 100Centered LeverageValue

.000 .232 .030 .036 100

a Dependent Variable: Sikap(Y)

Page 121: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

Uji Asumsi Klasik

1. Uji Autokorelasi

Model Summary(b)

a Predictors: (Constant), Bintang iklan(X3), Hiburan(X2), Informasi(X1)b Dependent Variable: Sikap(Y)

2. Uji Multikolinieritas

Coefficients(a)

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.

CollinearityStatistics

BStd.

Error BetaToleranc

e VIF

1 (Constant) -2.731 3.438 -.795 .429Informasi(X1) .437 .104 .394 4.194 .000 .763 1.310Hiburan(X2) .362 .145 .219 2.504 .014 .884 1.131Bintangiklan(X3)

.271 .138 .195 1.964 .052 .686 1.458

a Dependent Variable: Sikap(Y)

Model RR

SquareAdjustedR Square

Std. Errorof the

EstimateDurbin-Watson

1 .595(a) .353 .333 3.078 1.562

Page 122: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

3. Uji Heteroskedastisitas

-4 -2 0 2 4

Regression Standardized Predicted Value

-3

-2

-1

0

1

2

3

Reg

ress

ion

Stu

den

tize

dR

esid

ual

Dependent Variable: Sikap(Y)

Scatterplot

Page 123: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

4. Uji Normalitas

Charts

-4 -2 0 2 4

Regression Standardized Residual

0

2

4

6

8

10

12

Fre

qu

en

cy

Mean = 4.84E-16Std. Dev. = 0.985N = 100

Dependent Variable: Sikap(Y)

Histogram

Page 124: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,

0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Observed Cum Prob

0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Ex

pe

cte

dC

um

Pro

b

Dependent Variable: Sikap(Y)

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 125: PENGARUH INFORMASI, HIBURAN, DAN BINTANG IKLAN …core.ac.uk/download/pdf/153433386.pdf · Agar masalah dalam penelitian tidak terlalu luas dan dapat menjawab permasalahan yang ada,