pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin, dan...
TRANSCRIPT
1
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, DISIPLIN, DAN KETERLIBATAN
PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1)
Oleh :
VIVI ISKANDAR
NPM: 12090148
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2017
2
3
4
5
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama Vivi Iskandar lahir di Padang, pada
tanggal 17 Desember 1993, anak ketiga dari tujuh
bersaudara. Ayah bernama Zul Iskandar dan Ibu bernama
Erni Johan yang berasal dari desa Pasir Kandang kec.Koto
Tangah kota Padang.
Penulis menamatkan TK. BAHARI Pasir Kandang pada tahun 2000.
Selanjutnya menamatkan SDN 31 Pasir KandangKoto Tangah pada tahun 2006
dan melanjutkan pendidikan di SMP Pembangunan Korpri UNP Padang dan
tamat pada tahun 2009. Kemudian pada tahun yang sama melanjutkan
pendidikan ke SMA Ekasakti Padang dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun
2012 penulis diterima sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera
Barat.
Pada tanggal 17 Juni sampai tanggal 18 Agustus 2015 penulis
melaksanakan Magang/Praktek Lapangan Non Kependidikan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Pada tanggal 18
Januari sampai tanggal 31 Mei 2016 penulis juga melaksanakan Praktek
Lapangan Kependidikan di SMKNegeri 2 Padang, dan akhirnya melanjutkan
menulis Skripsi dibidang Non-Pendidikan yang berjudul: Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Disiplin dan Keterlibatan Pegawai terhadap Kinerja
Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat. Dan pada hari Kamis tanggal 27 Januari 2017 penulis telah
lulus ujian komprehensif dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) di
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Vivi Iskandar
12090148
6
ABSTRAK
VIVI ISKANDAR (NPM:12090148), Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Disiplin dan Keterlibatan Pegawai terhadap Kinerja Pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Skripsi, Program
Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat, Padang, 2017,
Dibawah bimbingan Ibu Mareta Kemala Sari, SE,MM dan Bapak Rian
Hidayat, SP.MM
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap disiplin pegawai.2) pengaruhgaya kepemimpinan
terhadap keterlibatan pegawai. 3) pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
pegawai. 4) pengaruh keterlibatan pegawai terhadap disiplin pegawai. 5) pengaruh
keterlibatan pegawai terhadap gaya kepemimpinan. 6) pengaruh keterlibatan
pegawai terhadap kinerja pegawai. 7) pengaruh disiplin pegawai terhadap
kinerja pegawai. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif
kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat yang berjumlah sebanyak 153 orang
dan yang dijadikan sampel sebanyak 110 orang dengan teknik pengambilan
sampel yaitu Proposional Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk
penelitian berupa angket tertutup. Teknik analisis data adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap disiplin pegawai, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,394
dan thitung 3,730 > ttabel 1,98. Keduagaya kepemimpinan berpengaruh terhadap
keterlibatan pegawai, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,744 dan thitung
11,582> ttabel 1,98. Ketiga gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,399 dan thitung 2,591>
ttabel 1,98.Keempatketerlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap disiplin
pegawai, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,337 dan thitung 3,183 > ttabel 1,98.
Kelimaketerlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap gaya
kepemimpinan, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,744 dan thitung 11,582 >
ttabel 1,98. Keenam keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai, dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,309 dan thitung 3,104> ttabel 1,98.
Ketujuh disiplin pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai,
dimana diperoleh nilai koefisien jalur 0,243 dan thitung 2,795> ttabel 1,98.
Berdasarkan hasi penelitian maka penulis menyarankan Pertama kepada
pimpinan agar dapat memberikan peluang kepada pegawainya dalam bekerja agar
memperoleh prestasi terbaik dan mendapatkan peluang jenjang pendidikan yang
lebih baik Keduakepada pimpinan agar dapat mengingatkan pegawai tentang
tugas yang akan dikerjakan Ketiga kepada pegawai agar dapat meningkatkan
ketaatan dalam bekerja sehingga peraturan yang ditetapkan dapat menjadikan
motivasi dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan Keempat Bagi
peneliti selanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian yang
sejenis yang lebih mendalam di masa yang akan datang.
v
7
KATA PENGANTAR
Assalammu’laikumWr.Wb
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, bimbingan serta kekuatan lahir dan
batin kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini
dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin, Dan Keterlibatan
Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Selanjutnya selawat beserta salam
penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan
dalam setiap sikap dan tindakan kita sebagai seorang intelektual muslim.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu persyaratan dalam memperoleh
gelar sarjana pendidikan pada program studi pendidikan ekonomi, sekolah tinggi
keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat.
Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini tidak terlepas dari masukan
yang telah diberikan oleh berbagai pihak terutama kedua orang tua tercinta yang
penulis sayangi. Penulis hanturkan sembah sujud sebagai ucapan terima kasih
yang tentunya penulis belum mampu membalas pengorbanan Ayahanda dan
Ibunda, yang telah membesarkan, mendidik, dan selalu memberikan doa restu,
perhatian, kasih sayang, serta dukungan yang tidak ternilai harganya demi
kelancaran dan keberhasilan penulis dalam segala hal, dan selanjutnya dalam
kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
vi
8
1. Ibu Mareta Kemala Sari, SE, MM sebagai pembimbing I dan Bapak
Rian Hidayat, S.P MM sebagai pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
serta memberikan banyak masukan kepada penulis.
2. Ibu Dina Amaluis, MM selaku penguji I, Ibu Hayu Yolanda Utami,
MBA sebagai penguji II dan Ibu Meri Rahmania SE. M.PdE, selaku
penguji III skripsi penulis ini dan mendidik penulis selama
perkuliahan.
3. Bapak H. Dasrizal, M.P selaku Ketua Yayasan STKIP PGRI Sumatera
Barat, Ibu Dr. Hj. Zusmelia, M.Si selaku Ketua STKIP PGRI Sumatera
Barat, Ibu Sri Imelwaty, M.Pd, Ph.D selaku Waka I, Bapak Jarudin,
M.Pd, Ph.D selaku Waka II..
4. Bapak Dr. H. Ansofino, M.Si selaku ketuaprogram studi pendidikan
ekonomi dan Ibu Mareta Kemala Sari, SE.MM selaku Sekretariat
program studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat.
5. Bapak dan Ibu staf pengajar Prodi Pendidikan Ekonomi yang telah
memberikan ilmu dalam penulisan skripsi ini, serta kepada karyawan
dan karyawati yang telah membantu di bidang administrasi.
6. Ibu/bapak pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan
penelitian.
7. Orang tua beserta keluarga yang telah memberikan motivasi dan doa
selama ini sehingga penulis bisa menyelesaikan sksipsi.
vii
9
8. Semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa, skripsi yang penulis buat ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga banyak terdapat kekurangan. Untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak, demi
kesempurnaan penulis pada masa yang akan datang.
Semoga skripsi ini berguna dan bermanfaat bagi semua. Semoga Allah
SWT selalu memberikan limpahan dan hidayah-Nya Amin.
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Padang, Januari 2017
VIVI ISKANDAR
NPM:12090148
viii
10
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI ................................. i
HALAMAN PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI .................... ii
SURAT PERNYATAAN ...................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ............................................................................... iv
ABSTRAK ............................................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................... vi
DAFTAR ISI ......................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xiv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ... .......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 12
C. Batasan Masalah ......................................................................... 12
D. Rumusan Masalah ...................................................................... 12
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 13
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 14
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ................................................................................ 16
1. Kinerja Pegawai ...................................................................... 16
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai ............. 18
3. Indikator Kinerja Pegawai ..................................................... 21
4. Gaya Kepemimpinan ............................................................. 23
5. Indikator Gaya Kepemimpinan ............................................. 29
6. Disiplin .................................................................................. 32
7. Indikator Disiplin .................................................................. 36
8. Keterlibatan Pegawai ............................................................. 38
9. Indikator Keterlibatan Pegawai ............................................. 39
ix ix
11
B. Temuan Penelitian Terdahulu ...................................................... 42
C. Kerangka Konseptual .................................................................. 44
D. Hipotesis Penelitian......... ............................................................ 47
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 50
B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 50
C. Populasi dan Sampel ................................................................... 50
D. Jenis dan Sumber Data ................................................................ 53
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 53
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................... 54
G. Instrumen Penelitian ................................................................... 55
H. Uji Coba Instrumen Penelitian ..................................................... 59
I. Teknik Analisis Data .................................................................. 66
1. Analisis Deskriptif ................................................................. 66
2. Analisis Induktif .................................................................... 68
a. Uji Normalitas ................................................................. 68
b. Analisis Jalur (Path Analysis) .......................................... 68
c. Uji Hipotesis (Uji t) ......................................................... 73
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ........................................... 74
1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar .......... 74
2. Struktur Organisasi Disperindag ............................................. 76
3. Visi dan Misi ......................................................................... 77
B. Profil Responden ......................................................................... 84
C. Teknis Analisis Data ................................................................... 86
1. Analisis Deskriptif ................................................................. 86
a. Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai (Y) .......................... 86
b. Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) ................. 89
c. Deskriptif Variabel Disiplin(X2) ...................................... 90
d. Deskriptif Variabel Keterlibatan Pegawai (X3) ................. 92
2. Analisis Induktif .................................................................... 92
x
12
a. Uji Kelayakan Model ....................................................... 93
Hasil Uji Normalitas .................................................. 93
b. Analisis Jalur (Path Analysis) .......................................... 93
1) Analisis Jalur Sub Struktur I ..................................... 94
2) Analisis Jalur Sub Struktur II .................................... 97
3) Analisis Jalur Sub Struktur III ................................... 99
4) Hasil Uji Hipotesis .................................................... 103
D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................... 108
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ....... 108
2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Keterlibatan Pegawai
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat ..................................................................................... 110
3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat ..................................................................................... 112
4. Pengaruh Keterlibatan Pegawai terhadap Disiplin di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ....... 114
5. Pengaruh Keterlibatan Pegawai terhadap Gaya Kepemimpinan
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat ..................................................................................... 116
6. Pengaruh Keterlibatan Pegawai terhadap Disiplin di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat ..................................................................................... 118
7. Pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ....... 120
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan ..................................................................................... 123
B. Saran ....................................................................................... 126
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
13
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data hasil capaian kinerja Disperindag .......................................... 3
2. Data absensi pegawai Disperindag ............................................... 9
3. Data pelatihan pegawai Disperindag ............................................. 11
4. Data jumlah populasi penelitian ................................................... 51
5. Data jumlah sampel penelitian ...................................................... 52
6. Indikator Operasional Variabel...................................................... 54
7. Skala Pengukuran.......................................................................... 56
8. Kisi-kisi Instrumen Penelitian ....................................................... 56
9. Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai ................................ 61
10. Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan ......................... 62
11. Hasil Uji Validitas Variabel Disiplin ................................................. 63
12. Hasil Uji Validitas Variabel Keterlibatan Pegawai ........................ 64
13. Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 66
14. Rentang Skala TCR ....................................................................... 68
15. Visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumbar .............. 84
16. Profil responden berdasarkan jenis kelamin .................................. 85
17. Profil responden berdasarkan jenis kelamin .................................. 86
18. Deskriptif variabel kinerja pegawai ............................................... 86
19. Deskriptif variabel gaya kepemimpinan ........................................ 88
20. Deskriptif variabel disiplin ............................................................ 90
21. Deskriptif variabel keterlibatan pegawai........................................ 92
22. Hasil uji normalitas ....................................................................... 93
23. Hasil Analisis jalur sub struktur I .................................................. 94
24. Hasil Analisis jalur sub struktur II ................................................. 97
25. Hasil Analisis jalur sub struktur III ................................................ 99
26. Rekapitulasi pengaruh variabel eksogen terhadap variabel
endogen ............................................................................................ 107
xii
14
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 : KerangkaKonseptual ........................................................... 46
Gambar 2 : Struktur hubungan dan pengaruh dari variabel eksogen
terhadap variabel endogen ................................................. 69
Gambar 3 : Struktur hubungan X1, X3 terhadap X2 .............................. 69
Gambar 4 : Struktur hubungan X1 terhadap X3 dan X3 terhadap X1 .... 70
Gambar 5 : Struktur hubungan X1, X2, X3 terhadap Y ......................... 70
Gambar 6 : StrukturOrganisasiDisperindag ........................................... 76
Gambar 7 : Bagan Hasil Analisis Jalur Sub I ........................................ 96
Gamnar 8 : Bagan Hasil Analisis Jalur Sub II ....................................... 98
Gambar 9 : Bagan Hasil Analisis Jalur Sub III ..................................... 101
Gambar 10 : Bagan Hasil Analisis Sub I, II dan III ................................. 101
xiii
15
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1: Angket Uji Coba Penelitian ................................................. 127
Lampiran 2: Tabulasi Uji Coba Penelitian ............................................... 133
Lampiran 3: Hasil Uji Coba Penelitian .................................................... 137
Lampiran 4: Angket Penelitian ................................................................ 141
Lampiran 5: Tabulasi Penelitian .............................................................. 147
Lampiran 6: TCR Per Variabel ................................................................ 158
Lampiran 7: Hasil Distribusi Frekuensi ................................................... 162
Lampiran 8: Analisis Jalur ...................................................................... 174
Lampiran 9: Dokumentasi Uji Coba Penelitian ....................................... 177
Lampiran 10: Dokumentasi Penelitian .................................................... 178
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Suatu organisasi dalam mewujudkan tujuannya diperlukan sumber daya
manusia (SDM). Karena tumbuh kembangnya suatu organisasi tergantung
dari sumber daya manusianya, oleh karenanya sumber daya manusia harus
diperhatikan dengan baik agar terjadi penigkatan efisiensi, efektifitas, dan
hasil kerja yang tecermin pada kinerja semua pihak khususnya semua anggota
penanggung jawab bidang fungsional, baik yang masuk kategori tugas pokok
tugas penunjang serta pimpinan yang penyelenggara kegiatan operasional
yang dibantu pegawai teknis, operasi dan administratif.
Sumber daya manusia merupakan bagian integral dan memegang
peranan penting dalam suatu organisasi yang menjadi perencana dan pelaku
aktif dalam setiap aktivitas organisasi. Tanpa adanya sumber daya manusia
yang berkualitas maka suatu organisasi tidak dapat menjalankan kegiatannya
dengan baik. Mereka mempunyai pikiran,perasaan, keinginan, status dan latar
belakang pendidikan, usia, jenis kelamin, yang heterogen yang dibawa
kedalam suatu organisasi sehingga tidak seperti mesin, uang dan material,
yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai dan diatur sepenuhnya dalam
mendukung tercapainya tujuan organisasi (Nitisemito, 2005).
Kinerja di dalam suatu organisasi dilakukan oleh segenap sumber daya
manusia dalam organisasi, baik unsur pimpinan maupun pekerja. Banyak
sekali faktor yang mempengaruhi sumber daya manusia dalam menjalankan
kinerjanya. Terdapat faktor yang berasal dari dalam diri sumber daya manusia
1
2
sendiri maupun dari luar dirinya (Wibowo, 2010). Kinerja pegawai
merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Kinerja sebagai
perwujudan perilaku kerja seorang pegawai yang ditampilkan sebagai prestasi
kerja sesuai dengan peranannya dalam sebuah perusahaan dalam jangka
waktu tertentu. Hal ini dikarenakan kinerja pegawai sebagai penentu
keberhasilan serta kelangsungan hidup perusahaan/instansi. Dalam setiap
organisasi, manusia merupakan salah satu komponen yang sangat penting
dalam menghidupkan organisasi tersebut. Hal ini harus didukung dengan
kinerja yang baik pula karena tanpa kinerja yang baik, organisasi tidak akan
mencapai tujuannya.
Pegawai Negeri Sipil merupakan subjek utama dari hukum
kepegawaian. Pegawai Negeri Sipil memegang peranan yang sangat penting
dalam organisasi pemerintahan. Hal ini dikarenakan Pegawai Negeri Sipil
merupakan tulang punggung pemerintahan dalam melaksanakan
pembangunan nasional. Di dalam Pasal 1 huruf (a) UU No.43 Tahun 1999
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, yang dimaksud dengan Pegawai Negeri
Sipil adalah mereka atau seseorang yang telah memenuhi syarat-syarat yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam jabatan negeri atau
disertahi tugas-tugas negeri lainnya yang ditetapkan berdasarkan suatu
peraturan perundang-undangan serta digaji menurut peraturan yang berlaku.
Belum optimalnya kinerja dari pegawai Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dapat terlihat pada tidak tercapainya
3
beberapa target program yang telah direncanakan. Keberhasilan atau
kegagalan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
melalui pengevaluasian dengan pengukuran kinerja yang mencakup
penetapan indikator kinerja, sistem pengumpulan data kinerja dan penetapan
pencapaian kinerja dengan melaksanakan kegiatan dan program sesuai
dengan sasaran tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan media
penanggungjawab juga berfungsi sebagai sarana peningkatan kinerja. Berikut
tabel data capaian kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat tahun 2015 :
Tabel 1. Hasil capaian kinerja pegawai negeri sipil Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat tahun 2015 No Sasaran strategis Indikator
kinerja
Target Realisasi Tercapai
Belum
tercapai
1 Meningkatnya
pertumbuhan
industri
pengolahan
1. Pertumbuha
n industri
olahan
4,5 % 1,84 % 40,89 % 59,11%
2 Berkembangnya
industri didalam
klaster industri
unggulan
1. Jumlah
industri
yang
dikembangk
an dalam
klaster
50 unit
usaha
74 unit
usaha
148 % -
3 Meningkatkan
unit usaha industri unggulan
1. Jumlah
peningkatan unit usaha
industri
unggulan
500
unit usaha
302 unit
usaha
60,40 % 39,60 %
4 Meningkatnya
pangsa pasar dan
stabilitas harga
1. Persentase
kontribusi
sub sektor
perdagangan
terhadap
PDRB
2. tingkat
inflasi
14.35
%
<10 %
14.68 %
1.08 %
102,30%
100 %
-
-
4
No Sasaran strategis Indikator
kinerja
Target Realisasi Tercapai
Belum
tercapai
5 Meningkatnya
kualitas pasar
rakyat
1. persentase
pasar rakyat
yang
berkondisi
baik
24,03
%
25,88 % 107,10%
-
6 Meningkatnya
penguatan kinerja
sertifikasi mutu
barang,
kemetrologian
serta pengawasan
barang dan jasa
beredar
1. Jumlah
sertifikat
mutu
produk yang
diterbitkan
2. Peningkatan
jumlah
UTTP yang
bertanda
tera sah
3. Persentase
barang
bertanda
SNI, label
dan manual
kartu
garansi
(MKG), dan
lain-lain
yang
diawasi
1,700
SM
3 %
5,66 %
1,428
SM
-23.15
5,66 %
84,00 %
0,70%
100 %
16,00 %
99,30 %
-
7 Meningkatnya
nilai ekspor non
migas daerah
1. nilai
ekspor non
migas
2. Jumlah
jenis
produk
non migas
yang
diekspor
(jenis
produk)
2,250
juta
US$
46
1,748
juta US$
46
77,69 %
100 %
22,31%
-
Sumber : Bagian program Disperindag Provinsi Sumbar Tahun 2015
5
Dari tabel 1 diatas terlihat bahwa target kinerja tahun 2015 yang terdiri
dari 7 sasaran strategis dan 11 indikator kinerja. Dari 11 indikator kinerja
tersebut terdapat 6 indikator kinerja yang tercapai dengan baik dan 5 indikator
kinerja yang belum tercapai. 5 indikator tersebut diantaranya adalah indikator
pada pertumbuhan industri olahan dengan target 100%, namun yang tercapai
hanya sebesar 40,89% dan yang belum tercapai sebesar 59,11%. Pada
Indikator jumlah peningkatan unit usaha industri unggulan target seharusnya
dicapai adalah sebesar 100% namun yang tercapai hanya 60,40% dan yang
belum tercapai sebesar 39,60%. Indikator berikutnya yang belum tercapai
yaitu jumlah sertifikat mutu produk yang diterbitkan dengan target 100%,
namun yang tercapai hanya 84% dan yang belum tercapai sebesar 16%.
Selanjutnya pada indikator peningkatan jumlah UTTP yang bertanda tera sah,
target yang harus dicapai adalah 100% namun yang tercapai hanya 0,70% dan
yang belum tercapai sebesar 99,30%. Dan pada target nilai ekspor non migas
target yang seharusnya tercapai adalah 100% namun yang tercapai hanya
sebesar 77,69% dan yang belum tercapai sebesar 22,31%. Jadi, dari tabel
capaian kinerja diatas dapat dilihat bahwa kinerja pegawai Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat sudah cukup baik
karena hasil capaian pada beberapa indikator yang dicapai telah malampaui
target dengan baik, namun disamping itu, masih ada target yang belum dapat
dicapai sepenuhnya. Oleh karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumbar harus dapat meningkatkan kembali kinerja pegawainya agar
target yang telah ditetapkan dapat dicapai sepenuhnya dengan baik.
6
Menurut (Atmosoeprapto, 2004) menjelaskan bahwa tinggi-rendahnya
kinerja pegawai dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik
faktor dalam diri pegawai (internal) maupun faktor dari luar diri pegawai
(eksternal). Faktor internal (disposisional) yaitu faktor yang dihubungkan
dengan sifat-sifat seseorang, seperti: kompetensi pegawai, motivasi kerja,
disiplin kerja, dan minat kerja seseorang. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor
yang berasal dari lingkungan, seperti: gaya kepemimpinan, fasilitas kerja,
pengawasan, pelatihan dan iklim organisasi.
Menurut (Atmosoeprapto, 2004)Faktor yang mempengaruhi kinerja
adalah Gaya Kepemimpinan. Gaya kepemimpinan cocok apabila tujuan
perusahaan telah dikomunikasikan dan bawahan telah menerimanya. Seorang
pemimpin harus menerapkan gaya kepemimpinan untuk mengelola
bawahannya, karena seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi
keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya (Waridin dan Bambang
Guritno, 2005).
Menurut (Rivai, 2011:44) ada beberapa tipe gaya kepemimpinan yaitu
1) pimpinan yang mengarahkan, 2) pemimpin yang mendukung, 3) pemimpin
yang partisipatif, 4) pemimpin yang berorientasi prestasi. Berikut hasil data
yang diperoleh peneliti dengan salah satu narasumber di bagian umum dan
kepegawaian Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
mengenai capaian prestasi yang dicapai Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat dibawah pimpinan kepala dinas bapak Ir. Mudrika.
Dimana selama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
7
Barat yangdipimpin oleh kepala dinas tersebut. Pimpinan sudah
memperlihatkan bahwa pimpinan dapat mengarahkan pegawainya dalam
bekerja hingga memperoleh prestasi. Ini dapat dibuktikan bahwa gaya
kepemimpinan yang diberikan pimpinan selama beliau menjabat menjadi
kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat sudah
cukup baik, sehingga beliau dapat mengantarkan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat memperoleh prestasi/pengahargaan
dari Inspektorat Provinsi Sumatera Barat yaitu sebagai instansi yang
memperoleh arsip terbaik di lingkup pemerintahan Provinsi Sumatera
Barat.Disamping itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumaterayang dipimpin Bapak Ir. Mudrika selama ini belum bisa
mendapatkan penghargaan sebagai instansi terbaik di kalangan Pemerintahan
Provinsi Sumatera Barat. Ini dapat disimpulkan bahwa masih ada masalah
dalam pencapaian kinerja pegawai, salah satunya yaitu arahan yang diberikan
oleh pimpinan.
Gaya Kepemimpinan menjadi masalah sentral dalam kepengurusan
organisasi. Gaya Kepemimpinan sebagai salah satu faktor organisasi
termasuk dalam meningkatkan kedisiplinan pegawai. Selain itu, maju
mundurnya organisasi, mati hidupnya organisasi, dinamis statisnya
organisasi, tumbuh kembangnya organisasi, senang tidaknya seseorang
bekerja dalam suatu organisasi serta tercapai tidaknya tujuan organisasi
sebagian ditentukan oleh tepat tidaknya gaya kepemimpinan yang diterapkan
dalam organisasi yang bersangkutan(Utari, 2015). Pemimpin yang baik dan
8
memahami bawahan dengan baik akan berdampak pada disiplin kerja
bawahan yang baik pula. Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam
suatu organisasi oleh seorang pemimpin dapat membantu menciptakan
efektivitas kerja yang positif bagi pegawai khususnya dalam disiplin kerja.
Adanya gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi dan situasi
organisasi maka pegawai akan lebih semangat dalam menjalankan tugas dan
kewajiban sesuai dengan peraturan dalam mencapai tujuan organisasi.
Selanjutnya faktor yang mempengaruhi kinerja selain gaya
kepemimpinan ialah disiplin kerja(Atmosoeprapto , 2004). Kedisiplinan yang
menjadi salah satu kunci terwujudnya suatu tujuan organisasi. Namun, pada
kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dapat
dilihat bahwa disiplin kerja pegawai terlihat menurun. Masalah disiplin pada
umumnya ditimbulkan oleh pegawai yang bermasalah antara lain terlambat
datang, pulang cepat, tidak masuk kerja dan ketidak patuhan. Disiplin yang
efektif sebaiknya diarahkan kepada perilakunya, bukan kepada pegawai
secara pribadi, karena alasan untuk pendisiplinan adalah untuk meningkatkan
kinerja, disiplin dapat secara positif dikaitkan dengan kinerja..
Menurut (Leteiner, 2002:72) indikator disiplin kerja adalah (1)
Ketepatan waktu (2) Pemanfaatan sarana, (3) Tanggung jawab yang tinggi,
(4) Ketaatan terhadap aturan kantor.
Belum optimalnya kinerja dari pegawai Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat juga dapat dilihat dari
9
datapegawaiyang terlambat masuk kantor selama 5 bulan tahun 2015.
Keterlambatan merupakan indikasi dari ketidakdisiplinan pegawai dalam
mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Disiplin kerja seorang
pegawaidapat dilihat dari absensi. pegawai yang mempunyai disiplin yang
tinggi tidak akan datang terlambat dan pulang belum pada waktunya. Dan
selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan pada tepat waktu meskipun tidak
ada pengawasan langsung dari atasan. Berikut data absensiDinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Tabel 2. Data absensi Pegawai Negeri Sipil Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dari Bulan Januari –
Juni 2016
Bidang
Absen
(orang)
Terlambat
(orang)
Pulang cepat
(orang)
Izin
(orang)
Dinas Luar
(orang)
Sekretariat 3 20 15 5 3
Perdagangan Dalam Negeri 1 35 25 10 5
Perdagangan Luar Negeri 2 45 20 16 5
Industri Non Agro 5 20 30 13 6
Industri Agro 1 40 43 15 3
Pengendalian Mutu Produk 4 48 28 5 7
UPTD Balai Perekayasaan 2 16 10 1 2
UPTD Balai Promosi 1 21 13 1 4
UPTD Balai Metrologi 5 27 25 12 3
UPTD Balai BPMB 4 35 30 15 4
Jumlah 28 307 239 93 42
Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Disperindag Provinsi Sumbar tahun 2016
Dari tabel 2 di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah data absensi
keterlambatan dan pulang cepat pegawai sangat menonjol dibanding data
absen, dan izin. Dari data di atas data pegawai yang absen selama periode
Januari-Juni sebanyak 28 orang, angka keterlambatan dan pulang cepat
pegawai sangat tinggi dimana angka keterlambatan mencapai 307 orang
dalam periode Januari-Junidan angka pulang cepat mencapai 239 orang, izin
sebanyak 93 orang dan dinas luar sebanyak 42 orang. Dari data tersebut dapat
10
membuktikan bahwa masih kurangnya kedisiplinan pegawai di Dinas
Perindutrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dapat dilihat pada
jam masuk kantor dan pulang kantor. Dengan adanya permasalahan disiplin
kerja pegawai yang terlihat menurun di kantor Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat tersebut, maka diperlukan upaya-upaya
yang akan dilakukan oleh pimpinan ataupun pegawai agar dapat
meningkatkan kembali kedisiplinan supaya menghasilkan kinerja yang baik.
Selain disiplin kerja, faktor yang mempengaruhi kinerja selanjutnya
ialah Keterlibatan Pegawai (Wirawan, 2009). Keterlibatan Pegawai adalah
proses mengikutsertakan pegawai dalam pembuatan keputusan dan
pemecahan masalah. Keterlibatan pegawai telah menjadi keharusan strategis
salah satu yang akan menjadi sumber utama keunggulan kompetitif bagi
organisasi yang mengembangkan basis pegawai berkomitmen, bukan karena
mereka dibayar untuk berkomitmen, namun karena mereka memilih untuk
berkomitmen (Brad, 2011).
Keterlibatan atau partisipasi pegawai dalam aktivitas-aktivitas kerja
penting untuk diperhatikan karena dengan adanya keterlibatan pegawai akan
menyebabkan mereka akan mau dan senang bekerja sama, baik dengan
pimpinan ataupun dengan sesama teman kerja. Salah satu cara yang dapat
dipakai untuk memancing keterlibatan pegawai adalah dengan memancing
partisipasi atau keterlibatan mereka dalam berbagai kesempatan pembuatan
keputusan.
11
Menurut (Schaufeli, 2004:295) karakteristik dalam Keterlibatan
pegawai (Emlpoyee engagement) yaitu (1) Vigor (2) Dedication (3)
Absorption. Dedication dikarakteristikan dengan rasa antusias, insipirasi,
kebanggaan dan tantangan. Seorang pegawai seharusnya memiliki rasa
antusias yang tinggi terhadap pekerjaan yang di berikan oleh atasannya.
Namun masih ada pegawai yang tidak mau mengikuti pelatihan yang di utus
langsung oleh atasan. Ini membuktikan masih kurangnya keinginan pegawai
dalam melaksanakan pekerjaannya. Berikut data PNS di Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat yang mengkuti pelatihan pada
tahun 2015:
Tabel 3. Data PNS Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat yang mengikuti Diklat Teknis dan Fungsional
selama tahun 2015 No Bagian Jumlah (orang) Jenis Diklat
1 Fungsional Umum 7 Diklat teknis dan Fungsional
2 Fungsional Tertentu 5 Diklat teknis dan Fungsional
3 Fungsional Tertentu 4 Diklat teknis
4 Fungsional Umum 0 Diklat teknis
Sumber: Bagian Umum & Kepegawaian Disperindag Provinsi Sumbar Tahun 2015
Dari tabel 3 diatas dapat dilihat bahwa pegawai yang mengikuti
pelatihan selama tahun 2015 adalah bagian fungsional umum dan fungsional
tertentu. Bagian fungsional umum yang melaksanakan diklat teknis dan
fungsional sebanyak 7 orang dan bagian fungsional tertentu berjumlah 5
orang. Sedangkan pegawai yang melaksanakan diklat teknis pada bagian
fungsional tertentu berjumlah 4 orang dan pada bagian fungsional umum
tidak ada mengikuti diklat. Ini membuktikan masih ada pegawai yang tidak
mengikuti pelatihan.
12
Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin, dan Keterlibatan
Pegawai terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah duraikan sebelumnya, maka
dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Masih belum optimalnya kinerja PegawaiNegeri Sipil Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar.
2. Kurangnya perhatian dan pengarahan pemimpin terhadap pegawainya.
3. Kurangnya kedisiplinan pegawai pada saat jam masuk dan pulang kerja.
4. Masih ada pegawai yang tidak mengikuti pelatihan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini dibatasi pada
ketimpangan pengaruh Gaya kepemimpinan, Disiplin, dan Keterlibatan
pegawai terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
13
2. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap keterlibatan
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat.
3. Bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
4. Bagaimana pengaruh keterlibatan pegawai terhadap disiplin di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
5. Bagaiamana pengaruh keterlibatan pegawai terhadap gaya
kepemimpinan di Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
6. Bagaimana pengaruh keterlibatan pegawai terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
7. Bagaimana pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perindustrian Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat.
2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap keterlibatan
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat
14
3. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumater
Barat.
4. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pegawai terhadap disiplin di
Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
5. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pegawai terhadap gaya
kepemimpinan di Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
6. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pegawai terhadap kinerja
pegawai di Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat.
7. Untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perindustrian Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian dan penyusunan skripsi ini diharapkan agar dapat
memberikan manfaat antara lain :
1. Manfaat teoritis
Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini adalah mengembangkan
wawasan ilmu dan mendukung teori-teori yang sudah ada yang
berkaitan dengan bidang manajemen sumber daya manusia terutama
dapat melengkapi kajian mengenai gaya kepemimpinan, disiplin, dan
keterlibatan pegawai terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
15
2. Manfaat Praktis
Adapun Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Khususnya mengetahui sejauh mana faktor yang mempengaruhi Kinerja
Pegawai Negeri Sipildi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kinerja Pegawai
a. Pengertian Kinerja
Kinerja berasal dari pengertian performance. Apabila yang
memberikan pengertian permormance sebagai hasil kerja atau prestasi
kerja. Namun, sebenarnya kinerja mempunyai makna yang lebih luas,
bukan hanya hasil kerja, tetapi termasuk bagaimana proses kinerja
seorang karyawan/pegawai adalah hal yang penting, sekaligus
menentukan efektif tidaknya kinerja di suatu organisasi/perusahaan
secara otomatis juga tidak baik, dan begitu juga sebaliknya. Job
permormance atau actual permormance yakni prestasi kerja atau
prestasi sesungguhnya dicapai oleh seseorang karyawan/pegawai.
Menurut (Hasibuan, 2009) kinerja pegawai adalah suatu hasil
kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang
dibebankan kepadanya yang dilaksanakan atas kecapakan,
pengalaman dan kesungguhan serta waktu. (Fahmi, 2012:2) kinerja
pegawai adalah hasil yang diperoleh suatu organisasi baik organisasi
tersebut bersifat profit oriented dan non profit oriented yang
dihasilkan selama satu periode waktu.
Menurut (Siagian, 2007:305) mengemukakan bahwa kinerja
pegawai dapat diartikan sebagai nilai kekaryaan dari seorang pegawai
tentang bagaimana hal yang bersangkutan dengan pekerjaannya,
16
17
seperti kemampuan, kekurangan, keletihan, dan potensi yang
dimilikinya yang pada gilirannya bermanfaat untuk menentukan
tujuan, jalur, rencana dan pengembangan karir yang bersangkutan.
Menurut (Wibowo 2013:7) kinerja merupakan hasil pekerjaan
yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi,
kepuasan, konsemen, dan memberikan kontribusi pada ekonomi.
Pengertian kinerja juga dipaparkan oleh (Hasibuan, 2006: 145) adalah
suatu hasil kerja yang telah dicapai seorang dalam melaksanakan
tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas
kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu.
Menurut (Rivai, 2005) kinerja pegawai merupakan suatu hal
yang sangat penting dalam upaya perusahaan mencapai tujuannya.
Kinerja dipergunakan manajemen suatu perusahaan dalam penilaian
secara periodik mengenai efektivitas operasional suatu oganisasi dan
karyawan berdasarkan kriteria,standar dan sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam
suatu orgnisasi untuk mencapai tujuan berdasarkan atas standarnisasi
atau ukuran dan waktu yang disesuaikan dengan jenis pekerjaannya
dan sesuai dengan norma dan etika yang telah ditetapkan instansi.
18
Pengukuran kinerja karyawan menurut (Dharma, 2003)
mengatakan hampir semua cara pengukuran kinerja
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai.
2. Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan (baik tidaknya).
Pengukuran kualitatif keluaran menmcerminkan pengukuran
atau tingkat kepuasan yaitu seberapa baik penyelesaiannya.
3. Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang
direncanakan..
b. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai menurut
(Sutrisno, 2010: 93-94)yaitu :
1) Efektivitas dan efisiensi
Dalam hubungannya dengan kinerja organisasi, maka ukuran
baik buruknya kinerja diukur oleh efektivitas dan
efisiensi.Masalahnya adalah bagaimana proses terjadinya efisiensi
dan efektivitas organisasi. Dikatakan efektif bila mencapai
tujuan.Dikatakan efisien bila hal itu memuaskan sebagai
pendorong mencapai tujuan. Dikatakan efisien apabila itu
memuaskan sebagai pendorong mencapai tujuan.
19
2) Otoritas dan tanggung jawab
Dalam organisasi yang baik, wewenang dan tanggung jawab
telah didelegasilan dengan baik, tanpa adanya tumpang tindih
tugas, masing-masing karyawan yang ada dalam organisasi
mengetahui apa yang terjadi haknya dan tanggung jawabnya dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Kejelasan wewenang dan
tanggung jawab setiap orang dalam suatu organisasi akan
mendukung kinerja karyawan tersebut.
3) Disiplin
Secara umum, disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap
hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan
ketetapan perusahaan. Masalah disiplin karyawan yang ada di
dalam organisasi baik atasan maupun bawahan akan memberikan
corak terhadap kinerja organisasi. Kinerja organisasi akan tercapai
apabila kinerja individu maupun kelompok ditingkatkan.
4) Inisiatif
Inisiatif seseorang berkaitan dengan daya piker, kreativitas
dalam bentuk ide untuk merencakan sesuatu yang berkaitan dengan
tujuan organisasi. Dengan perkatan lain, inisiatif karyawan yang
ada di dalam organisasi merupakan daya dorong kemajuan yang
akhirnya akan mempengaruhi kinerja.
20
Menurut (Atmosoeprapto, 2004) menjelaskan bahwa tinggi-
rendahnya kinerja pegawai dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik faktor dalam diri pegawai (internal) maupun faktor
dari luar diri pegawai (eksternal). Faktor internal (disposisional) yaitu
faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang, seperti:
kompetensi pegawai, motivasi kerja, disiplin kerja, dan minat kerja
seseorang. Faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berasal dari
lingkungan, seperti: gaya kepemimpinan, fasilitas kerja, pengawasan,
pelatihan dan iklim organisasi.
Selanjutnya, (Wirawan, 2009) menyatakan bahwa faktor-faktor
internal pegawai bersinergi dengan faktor-faktor lingkungan internal dan
eksternal organisasi kemudian mempengaruhi perilaku kerja pegawai.
Perilaku kerja ini meliputi :
a. Kepuasan Kerja
b. Etos Kerja
c. Disiplin Kerja
d. Motivasi Kerja
e. Semangat Kerja,
f. Sikap Kerja
g. Stress Kerja,
h. Keterlibatan Kerja,
i. Loyalitas.
21
Perilaku kerja ini selanjutnya mempengaruhi kinerja pegawai.
Semakin baik perilaku kerja misalnya semakin tinggi motivasi pegawai
maka kinerja pegawai tersebut akan semakin baik.Pengukuran kinerja
karyawan menurut (Dharma, 2003)mengatakan hampir semua cara
pengukuran kinerja mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai.
2. Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan (baik tidaknya).
Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran
atau tingkat kepuasan yaitu seberapa baik penyelesaiannya.
3. Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang
direncanakan.
4. Sikap, yaitu perilaku seseorang dalam bekerja.
c. Indikator Kinerja Pegawai
Ada lima indikator kinerja yang digambarkan oleh (Wibowo
2013:102) dengan penjelasan sebagai berikut:
1) Tujuan
Tujuan merupakan kegiatan merupakan suatu keadaan yang lebih
baik yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Dengan
demikian, tujuan menunjukkan arah kemana kinerja harus
dilakukan. Atas arah tersebut, dilakukan kinerja untuk mencapai
tujuan. Untuk mencapai tujuan, diperlukan kinerja individu,
kelompok dan organisasi. Kinerja individu maupun kelompok
berhasil apabila dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
22
2) Standar
Kinerja seseorang dikatakan berhasil apabila mampu mencapai
standar yang ditentukan atau disepakati bersama antara bawahan
dengan atasan.
3) Umpan Balik
Umpan balik merupakan masukan yang dipergunakan untuk
mengukur kemajuan kinerja, standar kinerja dan pencapaian
tujuan. Dengan umpan balik dilakukan evaluasi terhadap kinerja
dan sebagai hasilnya dapat dilakukan perbaikan kinerja.
4) Alat dan Sarana
Alat atau sarana merupakan faktor penunjang untuk pencapaian
tujuan. Tanpa alat atau sarana, tugas pekerjaan spesifik tidak
dapat dilakukan dan tujuan tidak dapat diselesaikan sebagaimana
seharusnya. Tanpa alat tidak mungkin dapat melakukan
pekerjaan.
5) Peluang
Pegawai perlu mendapatkan kesempatan untuk memajukan
prestasi kerjanya. Terdapat dua faktor yang menyumbangkan
pada adanya kekurangan kesempatan untuk berprestasi, yaitu
ketersediaan waktu dan kemampuan memenuhi syarat.
Jadi dari pengertian para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa
Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai dari kemampuan yang
dimiliki pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga dapat
23
mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Jadi kesimpulannya
adalah agar kinerja pegawai sesuai dengan tujuan dari organisasi,
pegawai perlu memperhatikan tujuan, standar, umpan balik, alat atau
sarana, dan peluang, supaya kinerja pegawai bisa berjalan dengan
maksimal dan baik.
2. Gaya Kepemimpinan
a. Pengertian gaya kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan salah satu suksesnya atau berhentinya
tujuan dari organisasi. Kepemimpinan harus memiliki keterampilan
dalam memengaruhi, mendorong, membimbing, mengarahkan dan
menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pelaksanaan
dan pengembangan pendidikan dan pengajaran ataupun pelatihan agar
segenap kegiatan berjalan secara efektif dan efisien yang pada
gilirannya akan mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah
ditetapkan. Pengertian gaya kepemimpinan telah banyak di kemukakan
oleh para ahli.
Gaya kepemimpinan menurut (Thoha, 2013:49)merupakan norma
perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut
mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat.
Sedangkan menurut (Suwatno, 2011:155) gaya kepemimpinan yaitu
berbagai pola perilaku yang disukai oleh pemimpin dalam proses
mengarahkan dan mempengaruhi pengikut. Gaya kepemimpinan
cenderung diekspresikan dalam dua gaya kepemimpinan, yaitu :
24
1. Gaya berorientasi kepada tugas, di mana pemimpin mengawasi
pengikut secara ketat untuk memastikan apakah tugas
dilaksanakan dengan memuaskan. Pelaksanaan tugas lebih
ditekankan daripada pertumbuhan anggota atau kepuasan
pribadi.
2. Gaya berorientasi kepada karyawan, dimana pemimpin lebih
menekankan pada memotivasi ketimbang mengendalikan
karyawan. Mereka mencari hubungan persahabatan, saling
percaya dan saling menghargai dengan anggota. Para
anggota/pegawai diizinkan untuk berpartisipasi dalam
membuat keputusan yang akan berpengaruh juga pada mereka.
Istilah juga sama dengan cara yang digunakan pimpinan di dalam
mempengaruhi bawahannya. Jika seseorang berada mepengaruhi
prilaku orang lain maka kegiatan tersebut telah melibatkan seseorang ke
dalam aktivitas kepemimpinan. Jika kepemimpinan ini terjadi dalam
suatu organisasi tertera dan seseorang itu perlu mengembangkan sifat
dan membangun disiplin yang menghasilkan kinerja yang tinggi, maka
orang tersbut akan melakukan gaya kepemimpinan.
b. Tipe-Tipe Gaya Kepemimpinan
Ada beberapa gaya kepemimpinan yang dikemukakan oleh (Danim
2010: 10) yaitu gaya kepemimpinan otoriter (autoratic leadership),
gaya kepemimpinan delegatif (delegatif or laissez faire leadership)
dan gaya kepemimpinan partisipatif (demokratif leadership).
25
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter (autoratic leadership)
kepemimpinan otoriter berdasarkan kepda kekuasaan
mutlak yang harus dipenuhi. (Anoraga, 2004:187)
mendefenisikan gaya kepemimpinan otoriter adalah
kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia
bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dengan cara segala kegiatan yang akan dilakukan dan
diputuskan oleh pimpinan. Pemimpin yang menganut gaya
otoriter ini akan memimpin bawahannya dengan mengarahkan
kepada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Segala
keputusan berada di tangan pimpinan, ia menganggap dirinya
lebih mengetahui dari pada orang lain.
Menurut (Anoraga, 2004:184) ciri-ciri seorang pemimpin
yang otoriter adalah : 1) wewenang mutlak terpusat pada
pimpinan, 2) keputusan selalu dibuat oleh pimpinan, 3)
kebijaksanaan selalu dibuat oleh pimpinan, 4) komunikasi
berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan, 5)
pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan atau
kegiatan para bawahannya dilakukan secara ketat, 6) prakarsa
selalu datang dari pimpinan, 7) tiada kesempatan bagi bawahan
untuk memberikan saran, pertimbangan atau pendapat, 8)
tugas-tugas bawahan diberikan secara instruktif, 9) lebih
banyak kritik daripada pujian, 10) pimpinan menuntut restasi
26
sempurna dari bawahannya tanpa syarat, 11) pemimpin
menuntut kesetiaan mutlak tanpa syarat, 12) cenderung adanya
paksaan, ancaman, dan hukuman, 13) kasar dalam bertindak,
14) kaku dalam bersikap, 15) tanggung jawab keberhasilan
dalam organisasi hanya dipikul oleh pimpinan.
2. Gaya kepemimpinan delegatif (delegatif or laissez faire
leadership)
Menurut (Kartono, 2001:72) mendefenisikan gaya
kepemimpinan laissez faire merupakan gaya pemimpin yang
tidak memimpin bawahannya, dan membiarkan kelompoknya.
Pemimpin yang melakukakan gaya ini bebas melakukan
peranannya secara pasif, ia menghindarkan kekuasaan dan
tanggung jawab serta menyerahkan semua pada bawahannya
untuk melaksanakan pekerjaan.
Dalam melaksanakan kegiatan organisasinya, tipe
kepemimpinan ini biasanya struktur organisasinya tidak jelas
dan kabur. Pemimpin mencoba melaksanakan sangat sedikit
atas kontrol terhadap anggota. Anggota menentukan tujuan dan
keputusan hanya memberi nasehat atau mengarahkan sejauh
diminta. Menurut (Anoraga, 2004:198) ciri-ciri pemimpin
laissez faireyaitu: 1) pemimpin melimpahkan wewenang
sepenuhnya kepada bawahannya, 2) keputusan lebih banyak
banyak dibuat bawahannya, 3) pemimpin yang berkomunikasi
27
apabila diperlukan bawahan, 4) prakarsa selalu dari bawahan,
5) peranan pemimpin sangat sedikit dalam kegiatan kelompok,
6) hampir tiada pengawasan sikap, tingkah laku, perbuatan
atau kegiatan yang dilakukan oleh bawahan
3. Gaya kepemimpinan parisipatif (demokratik leadership)
Pemimpin yang bertipe demokratik menafsirkan
kepemimpinannya bukan sebagai indikator, melainkan sebagai
pemimpin yang ditengah-tengah anggota kelompoknya.
(Sanjaya 2010:45) mengatakan kepemimpinan demokratik
merupakan kepemimpinan yang berdasarkan demokratik ,
artinya cara yang dilaksanakan pemimpin yang demokratik
berasaskan musyawarah dan mufakat. Dalam melakukan
semua kegiatan, semua keputusan merupakan keputusan
bersama. Setiap anggota kelompok diberi kebebaskan untuk
mengeluarkan fikirannya, pendapat dan menyampaikan
gagasannya, serta mereka juga tunduk kepada keputusan
mayoritas anggota kelompok. Kepemimpinan yang demokratik
disebut juga kepemimpinan yang partisipatif yang mana para
anggota kelompok ikut berpasipasif dalam mencapai tujuan
organisasi.
Kepemimpinan seorang pemimpin dalam melaksanakan
tugasnya sangat tergantung bagaimana cara membagi dan
mendelegasikan wewenang kepada bawahannya. Pemimpin
28
tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh bawahannya
dalam mencapai tujuan organisasi. (Kartono 2001:80)
mengatakan pemimpin yag demokratis tidak menganggap diri
sendiri sebagai superman dengan kemampuan-kemampuan
superior akan tetapi menganggap diri sendiri sebagai anggota
biasa. Pimpinan tidak pernah memberikan perintah tanpa
menjelaskan pentingnya tugas itu dan selalu menerangkan
masalah secara rinci semua masalah dengan kelompok. Serta
memperlakukan orang-orang dibawahinya sebagai co-workers
atau sesama kawan kerja dan tidak pernah menganggap
bawahannya sebagai instrument. Dalam suatu organisasi gaya
kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan akan
menentukan keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
c. Teori Gaya Kepemimpinan
Dari beberapa teori gaya kepemimpinan yang ada, dalam
penelitian ini mempergunakan teori perilaku. Yang mana teori ini
menurut peneliti sangat relevan untuk mendukung permasalahan yang
dari objek penelitian.
Adapun dasar dari pendekatan gaya kepemimpinan diyakini
bahwa pemimpin yang efektif menggunakan gaya tertentu untuk
mengarahkan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan
tertentu. Gaya kepemimpinan yaitu berbagai pola perilaku yang
disukai oleh pemimpin dan proses mengarahkan dan mempengaruhi
29
pengikut (Suwatno, 2011:155). Teori ini menekankan pada kedua
gaya kepemimpinan yaitu:
1. Gaya kepemimpian berorientasi tugas (test orientation) adalah
perilaku pemimpin yang menekankan bahwa tugas-tugas
dilaksanakan dengan baik dengan cara mengarahkan dan
mengendalikan secara ketat pada bawahannya.
2. Gaya kepemimpinan yang berorientasi karyawan (employ
orientation) adalah periaku pimpinan yang menekankan pada
pemberian motivasi pada bawahan dalam melaksanakan
tugasnya dengan melibatkan pegawai dalam mengambil
keputusan yang berkaitan dengan tugasnya, yang
mengembangkan hubungan bersahabat saling percaya,
mempercayai dan saling menghormati di antara anggota
kelompok.
d. Indikator Gaya Kepemimpinan
Menurut (Rivai, 2011:44) mengidentifikasi empat tipe
kepemimpinan yang sekaligus dijadikan indikator dalam penelitian ini,
yaitu :
1. Pemimpin yang mengarahkan (Directive leader) pimpinan
memberitahukan kepada bawahan apa yang diharapkan dari
mereka, jadwal pekerjaan yang harus diselesaikan serta
memberikan bimbingan atau arahan secara spesifik tentang cara-
cara menyelesaikan tugas.
30
2. Pemimpin yang mendukung (Supportif leader) adalah pemimpin
menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan pengikutnya dan
bersifat ramah.
3. Pemimpin yang partisipatif (Participative leader) adalah
pemimpin yang berkonsultasi dengan anggota kelompok dan
menggunakan saran-saran dan ide mereka sebelum mengambil
suatu keputusan.
4. Pemimpin yang berorientasi prestasi (Achievement Oriented
leader) adalah pemimpin yang menetapkan sekumpulan tujuan
yang menantang dan mengharapkan bawahannya untuk
berprestasi semaksimal mungkin.
Jadi, gaya kepemimpinan merupakan suatu cara bagaimana
pimpinan memberikan arahan kepada bawahannya agar dapat bekerja
dengan baik demi mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Karena seorang pemimpin harus selalu memberikan arahan kepada
bawahannya sehingga para pegawai selalu terlibat dalam
melaksanakan pekerjaannya.
e. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Disiplin
Menurut (Sutrisno 2009) bahwa gaya kepemimpinan sebagai
kegiatan untuk memengaruhi orang agar bekerja dengan baik untuk
mencapai tujuan bersama. Salah satu tantangan yang cukup berat yang
sering harus dihadapi oleh pemimpin adalah bagaiman ia dapat
menggerakkan para bawahannya agar senantiasa mau dan bersedia
31
mengerahkan kemampuannya yang terbaik untuk kepentingan
organisasi.Menurut(Susanty, 2012) Gaya Kepemimpinan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap disiplin kerja. Seorang pemimpin
memiliki gaya yang berbeda-beda dalam mengarahkan pegawainya.
Setiap gaya yang diberikan oleh pimpinan dapat membantu para
pegawainya dalam bekerja Karena perlu dalam meningkatkan
kesadaran pegawainya untuk menghargai waktu dan memanfaatkan
waktu dengan sebaik-baiknya. Jadi apabila seorang pemimpin
memberikan arahan kepada pegawainya dengan baik. Maka pegawai
yang akan melaksanakan pekerjaan dapat memahami dan mengerti
dengan apa yang diberikan oleh pimpinan.
f. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap KeterlibatanPegawai
Gaya kepemimpinan menurut (Thoha, 2013:49) merupakan
norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang
tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia
lihat. Apabila seorang pemimpin mengarahkan pegawainya dengan
baik, maka pegawai yang bekerja dapat menjalankan pekerjaan sesuai
dengan apa yang diarahkan oleh atasannya. Sehingga pegawai yang
bekerja dengan baik dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi
gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap keterlibatan pegawai.
g. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai
(Sutrisno 2009) mengatakan bahwa gaya kepemimpinan adalah
suatu proses memengaruhi aktivitas suatu kelompok dalam usaha
32
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam penelitian
(Hidayat, 2006) juga mengatakan bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Demikian
juga yang diindikasikan pernah terjadi yaitu seorang pemimpin yang
menerapkan gaya kepemimpinan yang kurang baik dalam
mengarahkan para pegawainya membuat pegawai sulit memahami
arahan yang diberikan. Sehingga tujuan yang seharusnya tercapai,
tidak dapat tercapai dengan baik. Hal tersebut menunjukkan adanya
keterkaitan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.
Penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi
organisasi akan dapat berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai
dan dengan demikian target instansi yang telah ditetapkan dapat
tercapai.
3. Disiplin
a. Pengertian Disiplin
Menurut (Siagian, 2006)Disiplin kerja merupakan suatu sikap
menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan-
peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis
serta sanggup menjalankan dan tidak mengelak untuk menerima
sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenang yang
diberikan kepadanya. Menurut (Sutrisno, 2011:86) bahwa : “Disiplin
adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan
mentaati norma-norma peraturan yang berlaku di sekitarnya”.
33
Menurut (Hasibuan, 2007:193) mendefinisikan disiplin kerja
adalah: “Kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua
peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku”.
a) Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati
semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya.
b) Kesediaan adalah suatu sikap, tingkah laku dan perbuatan
seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang
tertulis maupun tidak.
Dari definisi yang dikemukakan oleh (Hasibuan,2007)
mengenai disiplin kerja, diperoleh gambaran bahwa disiplin kerja
merupakan kesadaran dan kesedian yang harus dimiliki setiap
karyawan dalam menaati segala peraturan dan norma-norma yang
ada dalam perusahaan. Dengan disiplin yang baik dalam diri
seorang karyawan akan terbentuk keteraturan, sehingga dapat
membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut (Hasibuan, 2007)bahwa kedisiplinan adalah
kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan
perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Kesadaran adalah
sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan
sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Kesediaan adalah suatu
sikap, tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan
peraturan perusahaan, baik yang tertulis maupun tidak. Menurut
34
(Werther, 2003) disiplin adalah tindakan manajemen yang
menganjurkan agar tunduk pada standar-standar organisasi.Dari
beberapa definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa disiplin
adalah sikap dan perbuatan seseorang dalam mentaati dan
menjalankan semua peraturan perusahaan yang berlaku baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis dan siap menerima sanksi apabila
melanggarnya.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin
Menurut (Sutrisno, 2014:89)ada beberapa faktor yang
mempengaruhi disiplin kerja pegawai yaitu:
1. Besar kecilnya pemberian kompensasi
Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi tegaknya
disiplin, para karyawan akan mematuhi segala peraturan yang
berlaku, bila ia merasa mendapat jaminan balas jasa yang
setimpal dengan balas jerih payahnya yang telah dikontribusikan
bagi perusahaan.
2. Ada tidaknya keteladanan pemimpin dalam perusahaan
Keteladanan pemimpin sangat penting sekali dalam
menegakkan kedisiplinan pegawai, karena dalam lingkungan
kerja, semua pegawai akan selalu memperhatikan dan mengikuti
bagaimana pemimpin menegakkan disiplin dirinya, dan
bagaimana ia dapat mengendalikan dirinya dari ucapan,
perbuatan dan sikap yang dapat merugikan aturan disiplin yang
35
sudah ditetapkan, misalkan aturan jam kerja, maka pemimpin
tidak akan masuk kerja terlambat dari waktu yang sudah
ditetapkan.
3. Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan.
Disiplin tidak mungkin dapat ditegakkan bila peraturan yang
dibuat hanya berdasarkan intruksi lisan yang dapat berubah-
ubah sesuai dengan kondisi dan situasi. Oleh sebab itu, disiplin
akan dapat ditegakkan dalam suatu perusahaan, jika ada aturan
tertulis yang telah disepakati bersama. Dengan demikian, para
karyawan akan mendapat suatu kepastian bahwa siapa saja dan
perlu dikenakan sanksi tanpa pandang bulu.
4. Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan.
Keberanian pemimpin untuk mengambil tindakan yang sesuai
dengan tingkat pelangaran yang dibuatnya, dengan adanya
tindakan terhadap pelanggaran disiplin, sesuai dengan sanksi
yang ada, maka semua karyawan merasa terlindungi dan dalam
hatinya berjanji tidak akan berbuat hal yang serupa. Bila
pimpinan tidak berani mengambil tindakan padahal pegawai
sudah terang-terangan melanggar disiplin, maka akan sangat
berpengaruh kepada suasana kerja dalam perusahaan.
5. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan perlu ada
pengawasan, yang akan mengarahkan para karyawan agar dapat
melaksanakan pekerjaan dengan tepat dan sesuai dengan yang
36
telah ditetapkan. Namun sudah menjadi tabiat manusia pula
bahwa mereka selalu ingin bebas, tanpa terikat atau di ikat oleh
peraturan apapun juga. Dengan adanya pengawasan, maka
sedikit banyak para pegawai akan terbiasa melaksakan disiplin
kerja.
6. Ada tidaknya perhatian kepada para pegawai.
Pegawai tidak hanya puas dengan penerimaan kompensasi yang
tinggi, pekerjaan yang menentang, tetapi juga mereka masih
membutuhkan perhatian yang besar dari pimpinannya sendiri.
Keluhan dan kesulitan mereka ingin didengar, dan dicarikan
jalan keluarnya. Pimpinan yang berhasil memberi perhatian
yang besar kepada para pegawai akan dapat menciptakan
disiplin kerja yang baik, karena dia akan selalu dihormati, dan
dihargai oleh para pegawainya, sehingga akan berpengaruh
besar kepada prestasi, semangat kerja dan moral kerja pegawai.
c. Indikator-indikator disiplin kerja
Adapunindikator disiplin kerja menurut (Leteiner, 2002:72)
adalah:
(1) Ketepatan waktu
Jika pegawai datang ke kantor tepat waktu, pulang kantor tepat
waktu, serta pegawai dapat bersikap tertib maka dapat dikatakan
pegawai tersebut memiliki disiplin kerja yang baik.
37
(2) Pemanfaatan sarana
Karyawan yang berhati-hati dalam menggunakan peralatan kantor
untuk menghindari terjadinya kerusakan pada alat kantor
merupakan cerminan pegawai yang memiliki disiplin kerja yang
baik.
(3) Tanggung jawab yang tinggi
Pegawai yang selalu menyelesaikan tugas yang dibebankan
kepadanya sesuai dengan produser dan tanggung jawab terhadap
kerjanya, dapat pula dikatakan memiliki disiplin kerja yang tinggi.
(4) Ketaatan terhadap aturan kantor
Karyawan yang memakai seragam sesuai aturan, mengenakan
kartu tanda identitas, izin apabila tidak masuk kantor, juga
merupakan cerminan disiplin yang tinggi.
d. Pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Pegawai
Pegawai yang disiplin dapat diidentikkan sebagai seorang
pegawai yang selalu datang dan pulang tepat waktu, mengerjakan
tugas dengan baik dan mematuhi semua peraturan organisasi dan
norma- norma yang yang berlaku. (Aritonang, 2005) menyatakan
dalam penelitiannya bahwa disiplin kerja merupakan tindakan seorang
pegawai untuk mematuhi peraturan-peraturan yang telah disepakati
bersama. Tindakan ini bila dilakukan secara benar dan terus menerus
dan menjadi sebuah kebiasaan yang tercipta dalam melaksanakan
pekerjaan tentunya membantu tercapainya tujuan kerja yang telah
38
ditentukan. Menurut (Harlie, 2012) disiplin kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai. Kedua penelitian tersebut ternyata
menghasilkan satu kesimpulan yang sama, yaitu disiplin kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.
4. Keterlibatan Pegawai (Employee Engagement)
a. Pengertian Keterlibatan Pegawai
(Schaufeli, 2006:601) mendefinisikan engagement sebagai
keterlibatan psikologis yang lebih lanjut melibatkan dua komponen
penting, yaitu attention dan absorption. Attention mengacu
padaetersediaan kognitif dan total waktu yang digunakan seorang
karyawan dalam memikirkan dan menjalankan perannya, sedangkan
Absorption adalah memaknai peran dan mengacu pada intensitas
seorang karyawan fokus terhadap peran dalam organisasi.
(Thomas, 2009:38) menggambarkan employee engagement
dengan istilah worker engagement, yang diartikan sebagai suatu
tingkat bagi seseorang yang secara aktif memiliki manajemen diri
dalam menjalankan suatu pekerjaan. Sedangkan menurut (Robbins,
2008:103)employee engagement yaitu keterlibatan, kepuasan, dan
antusiasme individual dengan kerja yang mereka lakukan.
Keterlibatan pegawai adalah proses partisipatif yang
menggunakan seluruh kapasitas pekerja dandirancang untuk
mendorong meningkatkan komitmen demi keberhasilanperusahaan.
Keterlibatan pegawai membuat mereka merasa dihargai,
39
merasamemiliki, merasa lebih bertanggung jawab, merasa lebih
bangga, dan akanmeningkatkan kinerjanya(Wisaksono, 2013).
Pegawai dengan tingkat keterlibatan kerja yang tinggi dengan kuat
aktifmengaitkan dirinya ke jenis pekerjaan yang dilakukannya dan
benar-benarantusias dalam pengerjaannya.
(Yekty, 2006) berpendapat bahwa keterlibatan kerja dapat
menunjukkan secara signifikan integrasi pegawai terhadap
perusahaan, karena semakin menyatu dengan pekerjaannya pegawai
akan lebih melibatkan diri dan menghabiskan waktu lebih banyak
dalam pekerjaannya. Ini dapat terlihat dari pegawai jarang datang
terlambat, bersedia untuk kerja lembur, melakukan inovasi terhadap
perusahaannya, berperilaku positif dalam pekerjaannya, kreatif,
semangat dalam setiap program dan kegiatan perusahaan dan bangga
menjadi bagian dari perusahaan.
Jadi, Keterlibatan Pegawai merupakan kesiapan seorang
pegawai dalam bekerja dengan semangat yang tinggi dengan penuh
rasa tanggung jawab agar pekerjaan yang dikerjakan menghasilkan
kinerja yang baik agar mencapai tujuan instansi.
b. Indikator-indikator Keterlibatan pegawai (Employee Engagement)
Karakteristik dari pada employee engagement adalah karakter
yang dianggap dapat mempengaruhi engagement individu di dalam
sebuah perusahaan.Banyak pakar yang memaparkan mengenai
karakteristik dari employee engagement.
40
Menurut (Schaufeli, 2004:295) menyebutkan ada tiga
karakteristik dalam employee engagement, yaitu:
1) Vigor(Kekuatan)
dikarakteristikan dengan level energi yang tinggi dan
ketangguhan mental ketika bekerja, serta keinginan untuk
memberikan usaha terhadap pekerjaan, dan juga ketahanan
dalam menghadapi kesulitan.
2) Dedication(Pengabdian)
dikarakteristikan dengan rasa antusias, insipirasi, kebanggaan
dan tantangan.
3) Absorption(Perhatian)
dikarakteristikan dengan berkonsentrasi penuh dan senang
ketika terlibat dalam pekerjaan, sehingga waktu akan terasa
berjalan dengan cepat sekalipun seorang karyawan sedang
menghadapi masalah.
c. Pengaruh Keterlibatan Pegawai terhadap Disiplin
Keterlibatan pegawai adalah proses partisipatif yang
menggunakan seluruh kapasitas pekerja dan dirancang untuk
mendorong meningkatkan komitmen demi keberhasilan perusahaan.
Keterlibatan pegawai membuat mereka merasa dihargai, merasa
memiliki, merasa lebih bertanggung jawab, merasa lebih bangga, dan
akan meningkatkan kinerjanya (Wisaksono, 2013). Pegawai dengan
tingkat keterlibatan kerja yang tinggi dengan kuat aktif mengaitkan
41
dirinya ke jenis pekerjaan yang dilakukannya dan benar-benar antusias
dalam pengerjaannya.
(Yekty, 2006) berpendapat bahwa keterlibatan kerja dapat
menunjukkan secara signifikan integrasi pegawai terhadap
perusahaan, karena semakin menyatu dengan pekerjaannya pegawai
akan lebih melibatkan diri dan menghabiskan waktu lebih banyak
dalam pekerjaannya. Ini dapat terlihat dari pegawai jarang datang
terlambat, bersedia untuk kerja lembur, melakukan inovasi terhadap
perusahaannya, berperilaku positif dalam pekerjaannya, kreatif,
semangat dalam setiap program dan kegiatan perusahaan dan bangga
menjadi bagian dari perusahaan.
d. Pengaruh Keterlibatan terhadap Gaya Kepemimpinan
(Robbins, 2008) mendefinisikan keterlibatan kerja sebagai
proses partisipatif yang menggunakan seluruh kapasitas karyawan dan
dirancang untuk mendorong peningkatan komitmen bagi suksesnya
suatu organisasi. Logika yang mendasari adalah bahwa dengan
melibatkan para pekerja dalam keputusan-keputusan mengenai mereka
dan dengan meningkatkan otonomi dan kendali mengenai kehidupan
kerja, mereka lebih produktif dan lebih puas dengan pekerjaan
mereka.
Keterlibatan atau partisipasi pegawai dalam aktivitas-aktivitas
kerja penting untuk diperhatikan karena dengan adanya keterlibatan
pegawai akan menyebabkan mereka akan mau dan senang bekerja
42
sama, baik dengan pimpinan ataupun dengan sesama teman kerja.
Salah satu cara yang dapat dipakai untuk memancing keterlibatan
pegawai adalah dengan memancing partisipasi atau keterlibatan
mereka dalam berbagai kesempatan pembuatan keputusan.
d. Pengaruh Keterlibatan terhadap Kinerja Pegawai
Keterlibatan kerja merupakan tingkat di mana seseorang
mengaitkan dirinya ke pekerjaannya, secara aktif berpartisipasi di
dalamnya dan menganggapkinerjanya penting bagi nilai dirinya
(Robbins, 2003)Hubungan employee engagement dengan kinerja
perusahaan juga diperkuat oleh penelitian yang dilakukan (Markos
dan Sridevi pada tahun 2010) yang menyatakan bahwa employee
engagement berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Selain
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan employee engagement juga
berpengaruh terhadap kinerja individu karyawan, karena pada
dasarnya performansi kinerja perusahaan terbentuk dari kinerja
individual karyawannya. Penelitian yang dilakukan (Hung 2008)
mendukung bahwa keterlibatan kerja secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja.
B. Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Penelitian Teknik
Analisis
Persamaan
1 (Adi Nugroho,
2015)
Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, dan
disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai Dinas
Pariwisata DIY
Analisis
deskriptif
dana
analisis inferensial
Dalam
penelitian ini
terdapat
kesamaan variabel
dengan
penelitian
43
penulis yaitu variabel gaya
kepemimpinan
, Disiplin kerja dan Kinerja
Pegawai
2 (Ilham Khaliq,
2015)
Pengaruh Budaya
Organisasi, Disiplin kerja dan
Kepemimpinan
terhadap Kinerja Pegawai pada
Sekretariat Daerah
kabupaten Indragiri
Hulu
Analisis
deskriptif
Terdapat
persamaan dalam jenis
penelitian
variabel, disiplin kerja,
dan Kinerja
3 (Reza, 2010) Pengaruh gaya
kepemimpinan,
motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai karyawan PT
Sinar Santosa Perkasa
Banjarnegara)
Analisis
deskriptif
Didalam
penelitian ini
terdapat kesamaan
variabel
dengan
penelitian penulis yaitu
gaya
kepemimpinan, disilin dan
kinerja
karyawan
4 (Utari, 2015) Pengaruh kepemimpinan,
pengawasan melekat
terhadap disiplin kerja pegawai di Dinas
Pertambangan dan
Energi Kabupaten Kutai Timur
Analisis korelasi
pasrial
Terdapat persamaan
variabel dalam
penelitian ini yaitu
Kepemimpina
n dan disiplin.
5 (Ramadhan,
2014)
Pengaruh Employee
Engagement Terhadap
Kinerja Karyawan Di Human Capital Center
PT. Telekomunikasi
Indonesia, Tbk
Analisis
Jalur
Terdapat
persamaan
variabel dalam penelitian ini
yaitu
keterlibatan karyawan
(Employee
Engagement),
dan kinerja
44
C. Kerangka Konseptual
Dalam kerangka konseptual perlu dijelaskan secara teoritis antara
variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan pada uraian sebelumnya
maka variabel dalam penelitian ini adalah kinerja pegawai (sebagai variabel
terikat) yang dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan, disiplin, dan keterlibatan
pegawai (sebagai variabel bebas).
Variabel terikat (Dependen variabel) adalah kinerja pegawai Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat.Variabel bebas (Independen
variabel) adalah gaya kepemimpinan, disiplin, dan keterlibatan pegawai
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat.Faktor disiplin
merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Gaya kepemimpinan
juga mempengaruhi kinerja pegawai. Karena semakin lama kerja pegawai
untuk bekerja dengan baik maka akan timbulah gaya kepemimpinan yang
akan diperoleh disetiap pegawai yang didalamnya tersirat kesimpulan bahwa
kinerja akan mendapatkan hasil yang maksimal apabila memperoleh gaya
kepemimpinan yang lebih baik. Dan dengan adanya kedisiplinan pada
dasarnya lebih cenderung untuk meningkatkan kinerja pegawai pada saat ini.
Hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap disiplin. Gaya
Kepemimpinan merupakan cara seseorang pemimpin mempengaruhi perilaku
bawahannya, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk
mencapai tujuan bersama. Sehingga seorang pemimpin di sebuah organisasi
itu harus bisa menjadi contoh yang baik terhadap bawahannya. Terutama
45
dalam kedisplinan, karena apabila seorang pemimpin itu disiplin maka
pegawainya akan mencontoh kedisiplinan yang di terapkan pemimpinnya.
Hubungan keterlibatan terhadap gaya kepemimpinan. Keterlibatan
pegawai adalah proses mengikutsertakan pegawai dalam pembuatan
keputusan dan pemecahan masalah keterlibatan pegawai telah menjadi
keharusan strategis, salah satu yang akan menjadi sumber utama keunggulan
kompetitif bagi organisasi yang mengembangkan basis pegawai
berkomitmen, bukan karena mereka dibayar untuk berkomitmen, tetapi
karena mereka memilih untuk berkomitmen. Seorang pegawai yang terlibat
dalam sebuah organisasi merupakan pegawai yang memiliki pemimpin yang
dapat memberikan arahan dengan baik agar pegawai dapat terlibat dalam
bekerja. Karena mereka tau apa yang harus dilalakukannya dalam bekerja.
Hubungan keterlibatan pegawai terhadap disiplin adalah apabila
seorang pegawai disiplin tidak datang terlambat maka pegawai akan terlibat
dalam pekerjaan. berpendapat bahwa keterlibatan kerja dapat menunjukkan
secara signifikan integrasi pegawai terhadap perusahaan, karena semakin
menyatu dengan pekerjaannya pegawai akan lebih melibatkan diri dan
menghabiskan waktu lebih banyak dalam pekerjaannya. Ini dapat terlihat dari
pegawai jarang datang terlambat, bersedia untuk kerja lembur, melakukan
inovasi terhadap perusahaannya, berperilaku positif dalam pekerjaannya,
kreatif, semangat dalam setiap program dan kegiatan perusahaan dan bangga
menjadi bagian dari perusahaan.
46
Hubungan Disiplin terhadap Kinerja. kedisplinan adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma
sosial yang berlaku. Semakin disiplin seorang pegawai maka akan semakin
baik kineja yang dihasilkannya. Oleh karena itu disiplin seorang pegawai
berpengaruh terhadap kinerja yang akan dihasilkannya.
Pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin terhadap kinerja. Gaya
kepemimpinan dan disiplin merupakanmerupakan dua hal yang saling
berhubungan. Karena dengan adanya arahan seorang pemimpin dapat
menciptakan kedisiplinan pada pegawai dan kedisiplinan akan mendorong
pegawai untuk semakin giat dalam bekerja sehingga kinerja yang
dihasilkanpun akan semakin baik.
Hubungan gaya kepemimpinan, disiplin, keterlibatan pegawai terhadap
kinerja. Pemimpin yang memiliki komunikasi yang baik kepada setiap
pegawainya, maka akan tercipta suasana yang lebih baik dalam melaksanakan
pekerjaan. Apabila hal itu dapat terjadi maka kinerja yang akan dihasilkan
oleh pegawai itu juga akan menjadi lebih baik. Untuk lebih jelasnya lagi
dapat dilihat dari bagan dibawah ini:
H3
H5H1H7
H2H4
H6
Gambar 1. Kerangka Konseptual
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
Keterlibatan
Pegawai (X3)
Disiplin
(X2) Kinerja
Pegawai (Y)
47
D. Hipotesis
Menurut (Sugiyono, 2011:124) hipotesis merupakan suatu proposisi
atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar
pembuatan keputusan atau pemecahan persoalan ataupun untuk dasar
penelitian lebih lanjut. Anggapan atau asumsi dari suatu hipotesis juga
merupakan data, namun karena adanya kemungkinan kesalahan, maka apabila
akan digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan harus diuji terlebih
dahulu dengan menggunakan data hasil observasi.
Berdasarkan kerangka konseptual diatas, maka hipotesis yang dapat
ditemukan dalam penelitian ini adalah:
1. Ho: β1 = β2 diduga tidak terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan
terhadap disiplin pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
Ha : β1 ≠ β2 diduga terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan
terhadap disiplin pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
2. Ho: β1 = β3 diduga tidak terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan
terhadap keterlibatan pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat.
Ha: β1 ≠ β3diduga terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap
keterlibatan pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
48
3. Ho: β1 = 0 diduga tidak terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
Ha : β1 ≠ 0 diduga terdapat pengaruh antara gaya kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
4. Ho: β3 = β2 diduga tidak terdapat pengaruh antara keterlibatan pegawai
terhadap displin pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
Ha: β3 ≠ β2 diduga terdapat pengaruh antara keterlibatan pegawai
terhadap disiplin pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat.
5. Ho: β3 = β1 diduga tidak terdapat pengaruh antara keterlibatan pegawai
terhadap gaya kepemimpinan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat.
Ha: β3 ≠ β1 diduga terdapat pengaruh antara keterlibatan pegawai
terhadap gaya kepemimpinan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat.
6. Ho: β3 = 0 diduga tidak terdapat pengaruh antara keterlibatan pegawai
terhadap kinerja pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
49
Ha: β3 ≠ 0 diduga terdapat pengaruh antara keterlibatan pegawai terhadap
kinerja pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat.
7. Ho: β2 = 0diduga tidak terdapat pengaruh antara disiplin terhadap kinerja
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
Ha: β2 ≠ 0 diduga terdapat pengaruh antara disiplin terhadap kinerja
pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
50
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka jenis penelitian ini merupakan
penelitian deskripstif dan asosiatif karena menurut(Arikunto,
2006:105)penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan menjelaskan
atau mendeskripsikan suatu hal seperti apa adanya. Selanjutnya (Arikunto,
2006:239) menjelaskan bahwa metode asosiatif merupakan penelitian yang
bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa
erat hubungannya. Sebagaimana diketahui bahwa penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui Gaya kepemimpinan, Disiplin, dan Keterlibatan pegawai
terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat, pelaksanaan waktu penelitian dilakukan pada bulan
Oktober 2016.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut (Sugiyono, 2011:117) populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian
50
51
ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Tabel 4.Data pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat
No Bagian
Jumlah pegawai
(orang)
1 Sekretariat 26
2 Bidang Perdagangan Dalam Negeri 12
3 Bidang Perdagangan Luar Negeri 12
4 Bidang Industri Non Agro 11
5 Bidang Industri Agro 18
6 Bidang Pengawasan & Pengendalian Mutu Produk 13
7 UPTD Balai Perekayasaan 9
8 UPTD Balai Promosi 11
9 UPTD Metrologi 24
10 UPTD Balai BPMB 17
Jumlah 153
Sumber: Bagian umum & kepegawaian Disperindag Provinsi Sumbar
2. Sampel
Menurut (Arikunto, 2006:131) sampel adalah sebagian atau
wakil populasi yang diteliti. Sampel ditentukan berdasarkan
perkembangan masalah penelitian, hipotesis, dan instrumen yang
digunakan dalam penelitian. Disamping itu mempertimbangkan
kemampuan, dana, dan waktu yang dimiliki oleh penulis serta
keefektivan pengambilan sampel-sampel yang dipilih haruslah
representatif atau mewakili keseluruhan karakteristik dari suatu
populasi.
Teknik pengambilan sampel dengan cara Proporsional Random
Sampling. Untuk menentukan jumlah sampel sesuai dengan penelitian
ini, maka penulis menggunakan pendekatan Slovin. Jadi sampel dalam
penelitian ini adalah :
52
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁. 𝑒2
Dimana :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
e = Persentase kelonggaran karena selisih pengambilan sampel.
Persentase kelonggaran penelitian yang digunakan dalam
pengambilan sampel penelitian ini adalah 5%. Berdasarkan rumus
tersebut, maka jumlah sampel untuk penelitian ini adalah :
𝑛 = 153
1 + 153 5% 2
= 110 Orang
Di bawah ini merupakan rincin jumlah sampel per bidang yang
dihitung secara proporsional, adalah sebagai berikut:
X =153
153× 110 = 110 Orang
Tabel 5.Data jumlah sampel dalam penelitian
No Bagian Populasi Sampel
1 Sekretariat 26 26/153x110 = 19
2 Bidang Perdagangan Dalam Negeri 12 12/153x110 = 9
3 Bidang Perdagangan Luar Negeri 12 12/153x110 = 9
4 Bidang Industri Non Agro 11 11/153x110 = 8
5 Bidang Industri Agro 18 18/153x110 = 13
6 Bidang Pengawasan & Pengendalian Mutu Produk 13 13/153x110 = 9
7 UPTD Balai Perekayasaan 9 9/153x110 = 6
8 UPTD Balai Promosi 11 11/153x110 = 8
9 UPTD Metrologi 24 24/153x110 = 17
10 UPTD Balai BPMB 17 17/153x110 = 12
Jumlah 153 110
Sumber: Olahan data primer 2016
D. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data
Berdasarkan cara memperolehnya data dibedakan menjadi dua macam
yaitu data primer dan data sekunder.
53
a. Data Primer
Data Primer adalah jenis data yang diperoleh atau dikumpulkan
langsung dari sumber penelitian atau lapangan melalui pengamatan dan
pencatatan secara cermat.Dalam penelitian ini data primer yang
diperoleh adalah berupa karakteristik responden dan tanggapan
terhadap pernyataan yang diajukan mengenai pengaruh gaya
kepemimpinan, disiplin dan keterlibatan pegawai terhadap kinerja
Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
b. Data Sekunder
Menurut (Kuncoro, 2009)pengertian data sekunder adalah “data
yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan
dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data”. Data sekunder
dalam penelitian ini adalah mengenai data capaian hasil kinerja dan
absensi pegawai, data pelatihanyang di ambil langsung dari Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau
hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian
atau keseluruhan elemen populasi yang akan menunjang atau mendukung
penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket. Untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian
menggunakan teknik pengumpulan dengan metode angket. Angket menurut
54
(Arikunto, 2006:124) adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Angket yang digunakan dalam
penelitian ini adalah jenis angket langsung tertutup karena responden hanya
tinggal memberikan tanda checklist (√) pada salah satu jawaban yang
dianggap benar.
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Dalam penelitian terdapat variabel-variabel yang akan diteliti yang
bersifat saling mempengaruhi. Variabel dapat diartikan sesuatu yang
dijadikan objek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
atau gejala yang akan diteliti. Pengertian dan batasan-batasan variabel-
variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Indikator Operasional Variabel No Variabel Definisi variabel Indikator Sumber
1 Kinerja Pegawai
(Y)
Hasil kerja
secara kualitas
yang dicapai
seorang pegawai
dalam
melaksanakan tugas sesuai
tanggung jawab
yang diberikan.
1. Tujuan
2. Standar
3. Umpan balik
4. Alat atau sarana
5. Peluang
(Hersey,
Blanchard dan
Johnson dalam
Wibowo
2013:102)
2 Gaya
Kepemimpinan
(𝑿𝟏)
Seseorang yang
mempengaruhi
bawahannya,
agar mau bekerja
sama untuk
mencapai tujuan
bersama.
1. Pemimpin yang
mengarahkan
(Directive
Leader)
2. Pemimpin yang
mendukung
(Supportive
Leader)
3. Pemimpin yang partisipatif
(Partisipative
Leader)
4. Pemimpin yang
berorientasi
prestasi
Rivai (2011
:44)
55
(Achievement Oriented
Leader)
3 Disiplin (𝑿𝟐) Suatu sikap kesediaan dan
kerelaan
seseorang untuk
mematuhi dan
menaati norma-
norma peraturan
yang ditetapkan
1. Ketepatan waktu 2. Pemanfaatan
sarana
3. Tanggung jawab
yang tinggi
4. Ketaatan
terhadap aturan
kantor
Leteiner (2002:72)
4 Keterlibatan
pegawai
(𝑿𝟑)
Partisipasi seorang
karyawan dalam
melakukan
pekerjaan untuk
meningkatkan
komitmen demi
mencapai tujuan
kerja.
1. Vigor (Kekuatan)
2. Dedication
(pengabdian)
3. Absortion
(Perhatian)
Schaufeli dan Bakker (2004:
295)
G. Instrumen Penelitian
1. Bentuk Instrumen
Instrument digunakan untuk mempermudah dalam penelitian dan
hasilnya lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket
(kuesioner) “yaitu sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya”. (Arikunto, 2010: 194).
Tabel 7.Kategori Pernyataan Angket Berdasarkan Skala Likert
Option Pernyataan Sifat Pernyataan
Positif Negatif
Selalu (SL) 5 1
Sering (SR) 4 2
Kadang-kadang (KD) 3 3
Jarang (JR) 2 4
Tidak Pernah (TP) 1 5
Sumber: Arikunto (2010:194)
56
2. Menyusun Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Tabel 8. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variable (Y) Indikator Pernyataan
Kinerja
Pegawai (Y )
1. Tujuan 1. Saya melaksanakan pekerjaan untuk mencapai tujuan dari unit kerja saya
2. Saya bekerja dengan baik supaya
tujuan dari pekerjaan saya dapat dicapai
2. Standar 1. Dalam bekerja saya mempunyai
standar yang akan di capai sesuai
standar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumbar.
2. Saya belum puas jika standar kerja
yang di berikan kepda saya tidak terlaksanakan dengan baik.
3. Pekerjaan yang saya kerjakan sudah
sesuai dengan standar kerja yang
telah ditsepakati bersama dengan atasan.
3.Umpan Balik 1. Saran dan masukan yang diberikan
oleh atasan terkait dengan pekerjaan yang saya kerjakan saya jadikan
evaluasi diri untuk dapat menjadi
lebih baik dikemudian hari.
2. Saya dengan senang hati menerima masukan dari atasan untuk
mengukur pencapaian kinerja saya
sebagai seorang individu
4. Alat atau
Sarana
1. Dalam melaksanakan kerja, saya
memerlukan sarana dan prasarana
yang baik.
2. Sarana dan prasarana di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Prov. Sumbar mendukung saya
dalam menyelesaikan target kerja. 3. Sarana dan prasarana yang lengkap
sangat memotivasi saya dalam
bekerja.
5. Peluang 1. Saya bekerja dengan baik agar memperoleh prestasi terbaik dan bisa
mendapatkan peluang jenjang
pendidikan yang lebih tinggi lagi. 2. Saya memanfaatkan secara maksimal
waktu yang tersedia untuk
menyelesaikan target kerja.
Variable (X) Indikator
Gaya
Kepemimpinan
1. Pemimpin
yang
1. Saya diberikan arahan dan
bimbingan secara jelas oleh
57
(X1) mengarahkan (Directive
Leader)
pimpinan tentang cara menyelesaikan tugas.
2. Saya diingatkan oleh pimpinan
tentang tugas yang akan dikerjakan. 3. Sebelum memulai pekerjaan,
pemimpin selalu memberitahu batas
waktu penyelesaian yang telah di
tentukan dalam bekerja
2. Pemimpin
yang
mendukung (Supportive
Leader)
1. Saya diperlakukan baik oleh atasan
2. Saya diberikan penghargaan apabila
saya memiliki prestasi dalam bekerja 3. Saya diberikan dorongan oleh
pimpinan untuk bekerja keras guna
meningkatkan kemajuan organisasi
4. Pemimpin saya menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan saya
dalam bekerja.
3. Pemimpin yang
pertisipatif
(Participative
Leader)
1. Saya berdiskusi dengan pimpinan untuk memecahakan masalah
organisasi.
2. Dalam menyelesaikan pekerjaan
pemimpin saya berkonsultasi dengan anggota kelompok agar muncul ide-
ide sebelum mengambil keputusan.
4. Pemimpin yang
berorientasi
prestasi
(Achievement OrientedLead
er)
1. Dalam menyelesaikan pekerjaan pimpinan menetapkan tujuan yang
menantang
2. Saya diberikan motivasi oleh atasan
untuk dapat berprestasi semaksimal mungkin
3. Saya diberikan perintah oleh atasan
untuk menyelesaikan pekerjaan
Indikator
Disiplin (X2) 1. Ketepatan
Waktu
1. Saya selalu menyelesaikan pekerjaan
tepat waktu 2. Saya selalu hadir tepat waktu pada
saat diadakan rapat setiap bulan
3. Saya pulang tepat pada jam pulang kantor yang telah ditentukan
4. Saya tertib dalam menyelesaikan
pekerjaan
2.Pemanfaatan Sarana
5. Selama bekerja, saya menggunakan peralatan kantor dengan hati-hati
6. Saya memanfaatkan sarana yang
disediakan oleh kantor sesuai peraturan
7. Saya menghindari terjadinya
kerusakan pada alat kantor yang saya gunakan
58
3.Tanggung Jawab Kerja
8. Saya selalu mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab
9. Peraturan yang ditetapkan menjadikan
saya termotivasi dalam menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan
10. Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan prosedur yang ada
4. Ketaatan 11. Saya taat dalam menggunakan seragam sesuai aturan
12. Kartu tanda identitas saya gunakan
dalam jam operasional kerja 13. Jika saya tidak menaati peraturan atau
melakukan kesalahan maka saya akan
dikenakan sanksi
14. Saya memberi kabar pada atasan saya jika saya tidak masuk kantor
Indikator
Keterlibatan
pergawai (X3)
1. Vigor
(Kekuatan)
1. Saya berusaha mencari bantuan saat
menghadapi kesulitan dalam bekerja 2. Kesulitan yang saya alami dalam
bekerja dapat di atasi dengan
mencari jalan keluarnya 3. Saya harus bisa mengatasi kesulitan
yang dihadapi didalam bekerja
2. Dedication
(Pengabdian)
1. Saya memiliki inspirasi yang tinggi
terhadap pekerjaan diberikan 2. Didalam melakukan pekerjaan
setiap pegawai bisa menyampaikan
ide/pendapatnya dalam berkomunikasi terhadap sesama
3. Jika Saya memiliki ide-ide dalam
bekerja maka saya akan sampaikan kesasama teman kerja
4. saya bangga dapat menyelesaikan
pekerjaan saya dengan maksimal
5. saya antusias menyelesaikan kesulitan-kesulitas yang saya hadapi
dalam bekerja
3. Absortion (Perhatian)
1. Saya berkonsentrasi penuh ketika terlibat dalam pekerjaan yang
diberikan
2. Didalam bekerja saya harus fokus
pada tujuan yang telah direncanakan 3. tanpa tersa waktu berjalan begitu
cepat ketika saya menyelesaikan
pekerjaan 4. saya senang dilibatkan dalam setiap
target-target kerja yang telah
ditentukan.
59
H. Uji Coba Instrumen Penelitian
Uji coba instrumen penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dengan menyebarkan kuisioner 30
orang pegawai. Dengan alasan bahwa 30 responden yang telah mengisi
kuesioner pada saat uji coba instrumen penelitian, tidak berhak untuk diikut
sertakan pada tahap pengumpulan data penelitian. Dari uji coba instrumen
akan diperoleh butir-butir instrumen yang layak untuk dijadikan sebagai alat
ukur. Untuk melihat layak atau tidaknya sebuah instumen penelitian dapat
dilihat dari uji validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Menurut (Arikunto, 2010 : 211 ) validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahan sesuatu
instrumen. Suatu instrmen dinyatakan valid (sah) jika pertanyaan pada
suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
angket tersebut. Pernyataan dinyatakan valid jika corrected item-total
correlation>0,361.Uji validitas yang dilakukan dengan menghitung
korelasi masing-masing pernyataan butir dengan skor total pengamatan
dengan menggunakan rumus korelasi Product Momentdalam (Arikunto
2010:213)yaitu :
2222 )()( yynxxn
yxxynrxy
Dimana : rxy = Koefisien Korelasi
x = Skor item pernyataan
y = Total skor item pernyataan
n = Banyaknya subjek yang diteliti
60
Kriteria dalam pengujian validitas tersebut adalah:
“Jika | rhit ≥ rtab | berarti valid”.
“Jika | rhit < rtab | berarti tidak valid”.
Untuk menguji validiatas ini menggunakan SPSS 16.00 dengan
melihat nilai corrected item, total correlation, jika nilai xyr hitung < xyr
tabel atau bernilai negatif maka nomor item tersebut tidak valid dan
sebaliknya. Pada penelitian ini penulis melakukan uji coba validiatas
terhadap 30 Pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap 30
orang pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat, dapat diketahui hasil uji coba validitas adalah sebagai
berikut:
1) Variabel Kinerja Pegawai
Kuesioner yang digunakan dalam mengukur variabel Kinerja
pegawai ini adalah 15 butir pernyataan yang terdiri dari indikator: a)
tujuan b) standar c) umpan balik d) alat atau sarana e) peluang. Data yang
diperoleh dari jawaban responden yang selanjutnya di uji validitasnya
dapat dilihat berdasarkan tabel berikut:
Tabel 9. Hasil uji validitas variabel Kinerja pegawai Item
Pernyataan
Corrected item
total correlation Nilai kritis Keterangan
1 0,515 0,361 Valid
2 0,386 0,361 Valid
3 0,308 0,361 Tidak Valid
4 0,444 0,361 Valid
5 0,471 0,361 Valid
6 0,410 0,361 Valid
7 0,345 0,361 Tidak Valid
61
8 0,771 0,361 Valid
9 0,556 0,361 Valid
10 0,670 0,361 Valid
11 0,547 0,361 Valid
12 0,534 0,361 Valid
13 0,341 0,361 Tidak Valid
14 0,459 0,361 Valid
15 0,589 0,361 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS, Oktober 2016
Berdasarkan tabel 9 di atas, variabel kinerja pegawai diketahui
terdapat 15 item pernyataan mempunyai hitungr > tabelr dan 3 butir
pernyataan yang memiliki nilai hitungr < tabelr yaitu pernyataan nomor 3, 7,
dan 13 maka diputuskan untuk menghilangkan atau membuang
pernyataan tersebut karena di anggap tidak mampu mengungkapkan
suatu yang diukur dalam angket tersebut atau dengan kata lain, instrumen
tersebut tidak menunjukkan tingkat kesahihan. Jadi dapat disimpulkan
bahwa terdapat 12 item butir pernyataan untuk variabel kinerja pegawai.
2) Variabel Gaya Kepemimpinan
Kuesioner yang digunakan untuk mengukur gaya kepemimpinan
yang terdiri dari 12 pernyataan, yang terbagi atas indikator : a)
pemimpin yang mengarahkan b) pemimpin yang mendukung c)pemimpin
yang partisipatif d) pemimpin yang berorientasi prestasi. Data yang
diperoleh dari responden selanjutnya diuji validitasnya. Berdasarkan uji
validitas variabel gaya kepemimpinan diperoleh hasil dibawah ini:
Tabel 10.Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Item
Pernyataan
Corrected item total
correlation Nilai kritis Keterangan
1 0,593 0,361 Valid
2 0,608 0,361 Valid
3 0,653 0,361 Valid
4 0,447 0,361 Valid
5 0,593 0,361 Valid
62
6 0,703 0,361 Valid
7 0,732 0,361 Valid
8 0,747 0,361 Valid
9 0,701 0,361 Valid
10 0,707 0,361 Valid
11 0,566 0,361 Valid
12 0,670 0,361 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS, Oktober 2016
Berdasarkan Tabel 10 di atas, hasil analisa uji validitas variabel
gaya kepemimpinan, diketahui terdapat 12 item pernyataan mempunyai
nilai rhitung> rtabel pernyataan tersebut dinyatakan valid, maka pernyataan
tersebut dimasukkan kedalam penelitian. Jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat 12 item pernyataan untuk variabel gaya kepemimpinan yang
dapat digunakan untuk pernyataan penelitian.
3) Variabel Disiplin
Dalam variabel ini, kuesioner yang digunakan untuk mengukur
disiplin pegawai adalah 14 item pernyataan dengan indikator: a)
ketepatan waktu b) pemanfaatan sarana c) tanggung jawab yang tinggi d)
ketaatan terhadap aturan kantor. Data yang diperoleh dari responden
selanjutnya validitasnya yang hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 11. Hasil uji validitas variabel Disiplin Item
Pernyataan
Corrected item total
correlation Nilai kritis Keterangan
1 0,593 0,361 Valid
2 0,345 0,361 Tidak Valid
3 0,638 0,361 Valid
4 0,406 0,361 Valid
5 0,514 0,361 Valid
6 0,670 0,361 Valid
7 0,372 0,361 Valid
8 0,552 0,361 Valid
9 0,714 0,361 Valid
10 0,374 0,361 Valid
11 0,608 0,361 Valid
63
12 0,547 0,361 Valid
13 0,417 0,361 Valid
14 0,556 0,361 Valid
Sumber: Olahan Data SPSS, Oktober 2016
Berdasarkan tabel 11 di atas, variabel Disiplin diketahui terdapat
14 pernyataan mempunyai hitungr > tabelr dan 1 butir pernyataan yang
memiliki nilai hitungr < tabelr yaitu pernyataan nomor 2 maka diputuskan
untuk menghilangkan atau membuang pernyataan tersebut karena
dianggap tidak mampu mengungkapkan suatu yang diukur dalam angket
tersebut atau dengan kata lain, instrumen tersebut tidak menunjukkan
tingkat kesahihan. Jadi dapat disimpulkan bahwa teradapat 13 item butir
pernyataan untuk variabel Disiplin.
4) Variabel Keterlibatan Pegawai
Kuesioner yang digunakan dalam mengukur variabel ini adalah
12 butir pernyataan yang terdiri dari indikator : a) Vigor b) Dedication c)
Absortion.data yang diperoleh dari jawaban responden yang selanjutnya
diuji validitasnya dapat dilihat berdasarkan tabel berikut :
Tabel 12. Hasil uji Validitas Variabel Keterlibatan Pegawai Item
Pernyataan
Corrected item
total correlation Nilai kritis Keterangan
1 0,506 0,361 Valid
2 0,445 0,361 Valid
3 0,480 0,361 Valid
4 0,403 0,361 Valid
5 0,605 0,361 Valid
6 0,635 0,361 Valid
7 0,484 0,361 Valid
8 0,449 0,361 Valid
9 0,636 0,361 Valid
10 0,616 0,361 Valid
11 0,530 0,361 Valid
12 0,565 0,361 Valid
Sumber: Olahan data SPSS, Oktober 2016
64
Berdasarkan Tabel 12 di atas, hasil analisa uji validitas variabel
keterlibatan pegawai, diketahui terdapat 12 item pernyataan mempunyai
nilai rhitung> rtabel pernyataan tersebut dinyatakan valid, maka pernyataan
tersebut dimasukkan kedalam penelitian. Jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat 12 item pernyataan untuk keterlibatan pegawai pelanggan yang
dapat digunakan untuk pernyataan penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Menurut (Ghozali, 2011:47) reliabilitas sebernarnya alat untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
kontruk. Menurut (Ghozali, 2011:48) suatu konstruk atau variabel
dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha> 0,70. Untuk
mengukur reliabilitas dari suatu instrumen, penulis melihat nilai
cronbach alphadengan menggunkan bantuan program Statistical Product
Service Solution (SPSS) versi 16.0 untuk itu dapat digunakan rumus
alpha (Arikunto, 2010:196) yaitu sebagai berikut :
2
2
11 11 b
b
k
kr
Ket:
11r = Koefisien reliabilitas tes
K = Banyaknya butir pertanyaan atau soal
1 = Bilangan Konstanta
2b = Jumlah varians skor dari tiap butir-butir soal
2b = Varian total
Jika rhit ≥rtabel maka instrumen reliabel
Jika rhit <rtabel maka instrumen tidak reliabel
65
Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap 30 orang
responden di Dinas Perindutrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat, dapat diketahui hasil uji coba reliabilitas sebagai berikut:
Tabel 13. Hasil uji Reliabilitas Variabel Jumlah Item
Pernyataan
Cronbach’s
alpha
Nilai
Kritis
Kesimpulan
Kinerja Pegawai 15 0,849 0,70 Reliabel
Gaya Kepemimpinan 12 0,909 0,70 Reliabel
Disiplin 14 0,861 0,70 Reliabel
Keterlibatan Pegawai 12 0,846 0,70 Reliabel
Sumber: Olahan data SPSS (Peneliti), Oktober 2016
Berdasarkan hasil uji reliabilitas pada tabel 14 diatas, maka dapat
diketahui bahwa viariabel kinerja pegawai mempunyai nilai cronbach
alphasebesar 0,849 atau hitungr > tabelr . Variabel gaya kepemimpinan
mempunyai nilai cronbach alphasebesar 0,909 atau hitungr > tabelr . Variabel
displin mempunyai nilai cronbach alphasebesar 0,861 atau hitungr > tabelr .
Variabel keterlibatan pegawai mempunyai nilai cronbach alphasebesar
0,846 atau hitungr > tabelr . Berdasarkan nilai cronbach alphadari masing-
masing variabel tersebut, maka keempat variabel tersebut dapat dikatakan
reliabel.
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Menurut (Sugiyono, 2011:207)statitik deskriptif adalah statistik
yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripikan
atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi.
66
Analisis ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum
tentang variabel yang diteliti dengan analisis persentase. Adapun proses
pengolahan datanya sebagai berikut:
a. Menghitung frekuensi dari jawaban yang diberikan responden
atas setiap item pertanyaan atau pertanyaan yang diajukan.
Kemudian dihitung persentasenya dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
P = frekuensi (f)
jumlah responden (N) x 100%
Dimana:
P = Persentase Hasil Yang Diperoleh
F = Frekuensi Hasil Yang Diperoleh
N = Jumlah Responden Yang Akan Dijadikan Sampel
100% Angka Tetap Persentase
b. Menghitung nilai rata-rata skor masing-masing pertanyaan atau
pertanyaan dalam kuesioner digunakan rumus sebagai berikut:
Untuk pernyataan positif
Rerata untuk pernyataan positif digunakan rumus :
Rerata = 5 𝑋 𝑆𝐿 + 4 𝑋𝑆𝑅 + 3 𝑋 𝐾𝐷 + 2 𝑋 𝐽𝑅 +(1 𝑋 𝑇𝑃)
𝑛
Rerata untuk pernyataan negatif digunakan rumus :
Rerata= 1 𝑋 𝑆𝐿 + 2𝑋 𝑆𝑅 + 3 𝑋 𝐾𝐷 + 4 𝑋 𝐽𝑅 +(5 𝑋 𝑇𝑃)
𝑛
Dimana:
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kudang-kadang
JR= Jarang
TP = Tidak Pernah
N= Jumlah Responden
67
c. Menghitung nilai TCR masing-masing kategori dari deskriptif
variabel, maka dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
TCR = 𝑅𝑠
𝑛 x 100%
Dimana :
TCR = Tingkat Capaian Responden
Rs = Rata-rata Skor Jawaban Responden
N = Jawaban Responden
(Sudjana, 2005:105) mengemukakan kriteria responden sebagai
berikut:
Tabel 14. Rentang Skala TCR No. Rentang Skala TCR
1 90-100% Sangat Baik
2 80-89% Baik
3 65-79% Cukup
4 55-64% Buruk
5 0-54% Sangat Buruk
2. Analisis Induktif
1) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distibusi
normal. Pengkajian ini menggunakan metode jarque-bera. Uji ini
dilakukan dengan membandingkan stastistik jarque-bera (JB)
dengan nilai X2 tabel. Jika nilai jarque-bera (JB) ≤ X
2 tabel maka
nilai residual terstandarisasi dinyatakan berdistribusi normal
(Suliyanto, 2011:75). Untuk menghitung nilai stastistik jarque-bera
(JB) digunakan rumus sebagai berikut:
JB = n 𝑠2
6+
𝐾−3 2
24
68
Dimana:
JB = statistik jarque-bera
S = Koefisien skewness
K = Koefisien kurtosis
3. Analisis Jalur (Path Analysis)
a. Pengertian Analisis Jalur
Analisis jalur (part analysis) merupakan pengembangan
statistik regresi, sehinga analisis regresi dapat dikatakan sebagai
bentuk kasus analisis jalur. (Suliyanto,2011:249) menyatakan analisis
jalur digunakan untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak
langsung variabel penyebab terhadap sebuah variabel akibat. Analisis
jalur merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda,
analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir
hubungan kausalitas antar variabel (causal) yang telah di tetapkan
sebelumnya berdasarkan teori. Data penelitian yang telah
dikumpulkan diolah dengan bantuan analisis parametik menggunakan
SPSS (Statistical Package For Socia).
PYX1
PX2X1
PX1X3PX3X1PYX2
Px2x3
PYX3
Gambar 2: Struktur Hubungan dan Pengaruh dari Variabel
Eksogen Terhadap Variabel Endogen
Keterlibatan
pegawai (X3)
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
(X1)
Disiplin
(X2) Kinerja
Pegawai (Y)
69
Dari diagram diatas dapat dipecah menjadi dua sub struktur sebagai
berikut:
1. Sub Struktur 1
pada sub struktur 1 akan dianalisis pengaruh X1 terhadap X2 dan
X3 Terhadap X2. adapun bagan analisis jalur sub struktur 1 adalah
sebagai berikut:
𝜀1
Px2x1.
Px2x3
Gambar 3:
Struktur Hubungan X1, X3 Terhadap X2
Berdasarkan struktur di atas dapat dibuat persamaan strukturnya
sebagai berikut:
X2 = Px2x1+ Px2x3+€
2. Sub Struktur 2 (Hubungan X1 Terhadap X3 dan X3 Terhadap X1)
Px1x3Px3x1
Gambar 4.
Struktur Hubungan X1 Terhadap X3 dan X3 terhadap X1
Gaya
Kepemimpinan(X1)
Keterlibatan
Pegawai (X3)
Disiplin (X2)
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
Keterlibatan
Pegawai (X3)
70
Berdasarkan sub struktur 2 di atas dapat dibuat rumus persamaan :
X1 = Px1x3
X3 = Px3x1
3. Sub Struktur 3
PYE
PYX1
PYX2
PYX3
Gambar 5. Struktur Hubungan X1, X2, X3 Terhadap Y
Persamaannya:
Y = PYx1+PYx2 + PYx3 + €
Analisis jalur yang dilakukan dengan menggunakan korelasi
dan regresi, langkah-langkahnya:
a. Untuk menetukan koefisien jalur (PYXi) digunakan perumusan
dengan didasarkan kepada koefisien regresi, terlebih dahulu
dihitung koefisien regresi.
b. Menetukan koefisien jalur (PYXi) dengan memakai rumus:
PYXi = bYXi =1𝑋𝑖ℎ
2𝑛𝑛
=1𝑦2𝑛𝑛
: 1 = 1,2,....
Keterangan :
PYXi = koefisien jalur dari variabel Xi terhadap Y
bYXi = koefisien jalur dari variabel Xi terhadap Y
Disiplin (X2) Kinerja Pegawai
(Y)
Gaya
Kepemimpinan (X1)
Keterlibatan
Pegawai (X3)
71
Menentukan pengaruh variabel lain dapat ditentukan dengan
memakai rumus:
PY€ = 1 − 𝑅2𝑌𝑋1𝑋2
Keterangan:
R2
YX1X2 = Koefisien yang menyatakan determinasi total dari
semua variabel penyebab terhadap variabel akibat.
b. Menentukan Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Menentukan besarnya perhitungan pengaruh langsung dan
tidak langsung dari variabel bebas terhadap variabel terikat dapat
digunakan rumus sebagai berikut:
a. Pengaruh Langsung
Untuk X1
Y ← X1 → Y : PYX1 PYX1
X3←X1→X3 : PX3X1 PX3X1
Untuk X2
Y ← X2 → Y : PYX2 PYX2
Untuk X3
X1←X3→X1 : PX1X3 PX1X3
Y←X3→Y : PYX3 PYX3
b. Pengaruh Tidak langsung
X1 → Y melalui X2
Y ← X1 Ω X2→ Y : PYX1 PX2X1 PYX2
X2 → Y melalui X2
Y ← X3Ω X2→ Y : PYX3 PX2X3 PYX2
4. Uji Hipotesis
a. Uji t
Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yaitu untuk mengetahui
tingkat signifikasi variabel eksogen terhadap variabel endogen.Dimana
rumusnya:
72
)( i
io
bs
bt
Dimana : b = koefisien regresi variabel Xi
s(b) = standar error dari koefisien b
Dengan ketentuan:
1. Jika hitung
t tabel
t , atau hitung
t <tabel
t , maka O
H ditolak.
2. Jika hitung
t <tabel
t , atau hitung
t tabel
t , maka o
H diterima
(Irianto, 2004:204).
73
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No.
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Sumatera Barat dan dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Gubernur
No. 50 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan
Seksi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
1. Tugas
Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011
tanggal 12 Desember 2011 dalam Bab XIIIA Bagian Kedua Pasal 40A
disebutkan bahwa “Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai
tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
Perindustrian dan Perdagangan serta tugas pembantuan”.
2. Fungsi
Selanjutnya pada Pasal 41A disebutkan, dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam pasal 40A Dinas Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perindustrian dan
Perdagangan.
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang Perindustrian dan Perdagangan.
73
74
c. Pembinaan dan pelaksanaan urusan di bidang Perindustrian dan
Perdagangan.
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
3. Susunan Organisasi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat memiliki susunan organisasi :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat
Sekretariat terdiri dari :
1) Sub. BagianUmumdanKepegawaian.
2) Sub. BagianKeuangan.
3) Sub. Bagian Program
c. Bidang Industri Agro.
Bidang ini terdiri dari :
1) Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan.
2) Seksi Industri Hasil Laut dan Perikanan.
3) Seksi Industri Makanan, Minuman dan Tembakau.
d. Bidang Industri Non Agro.
Bidang ini terdiri dari :
1) Seksi Industri Kimia Hilir.
2) Seksi Industri Aneka dan Tekstil.
3) Seksi Industri Maritim, Elektronika dan Telematika.
75
e. Bidang Perdagangan Luar Negeri.
Bidang ini terdiri dari :
1) Seksi Ekspor.
2) Seksi Impor.
3) Seksi Bina Usaha Perdagangan Luar Negeri.
f. Bidang Perdagangan Dalam Negeri.
Bidang ini terdiri dari :
1) Seksi Bina Usaha dan Pendaftaran Perusahaan.
2) Seksi Pengadaan, Distribusi dan Sarana Perdagangan.
3) Seksi Bina Pasar.
g. Bidang Pengawasan dan Pengendalian Mutu Produk.
Bidang ini terdiri dari :
1) Seksi Perlindungan Konsumen.
2) Seksi Pengawasan Standarisasi.
3) Seksi Pengawasan Kemetrologian.
h. UPTD Perekayasaan
i. Kelompok Jabatan Fungsional
Struktur organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat mencakup 10 eselon III terdiri dari 1 orang Sekretaris
Dinas, 5 Kepala Bidang serta 4 Kepala UPTD, seperti nampak pada gambar
berikut :
75
Gambar 6. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT (Perda Provinsi Sumatera Barat No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Prov.
Sumatera Barat) KEPALA
DINAS
JABATAN
FUNGSIONAL
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN PROGRAM
BIDANG INDUSTRI
AGRO
BIDANG INDUSTRI
NON AGRO
BIDANG
PERDAGANGAN
LUAR NEGERI
BIDANG
PERDAGANGAN
DALAM NEGERI
BIDANG PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN MUTU PRODUK
SEKSI HASIL
HUTAN DAN
PERKEBUNAN
SEKSI
INDUSTRI
KIMIA HILIR
SEKSI EKSPOR SEKSI BINA
USAHA DAN
PENDAFTARAN
PERUSAHAAN
SEKSI PERLINDUNGAN
KONSUMEN
SEKSI INDUSTRI
HASIL LAUT DAN
PERIKANAN
SEKSI ANEKA
DAN TEKSTIL
SEKSI IMPOR SEKSI
PENGADAAN,
DISTRIBUSI
DAN SARANA
PERDAGANGAN
SEKSI PENGAWASAN
STANDARISASI
SEKSI INDUSTRI
MAKANAN,
MINUMAN DAN
TEMBAKAU
SEKSI
INDUSTRI
MARITIM,
ELEKTRONIKA
DAN
TELEMATIKA
SEKSI BINA
USAHA
PERDAGANGAN
LUAR NEGERI
SEKSI BINA
PASAR
SEKSI PENGAWASAN
KEMETROLOGIAN
UPTD
UPTD BALAI
PEREKAYASAAN
LMK DAN BMB
UPTD BALAI
PROMOSI DAN
PEMASARAN
UPTD BPMB UPTD BALAI
METROLOGI
77
1. Visi dan Misi
Visi adalah gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
realistik berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu
tertentu oleh unit organisasi. Di samping itu visi menggambarkan pandangan
jauh ke depan kemana unit kerja akan dibawa pada kondisi yang dinginkan.
Visi harus jelas dan mampu menarik komitmen dan menggerakan orang,
menciptakan makna bagi kehidupan anggota unit kerja/organisasi, menciptakan
standar keunggulan, menjembatani keadaan sekarang dengan keadaan masa
depan.
Dalam merumuskan visi organisasi hendaknya meliputi aspek-aspek,
yaitu: mencerminkan apa yang ingin dicapai oleh unit kerja/organisasi;
memberikan arah dan fokus strategi yang jelas; menjadi perekat dan
menyatukan berbagai gagasan strategis yang terdapat dalam unit
kerja/organisasi; memiliki orientasi terhadap masa depan sehinga segenap
jajaran harus berperan dalam mendefinisikan dan membentuk masa depan unit
kerja/organisasi; serta menjamin kesinambungan kepemimpinan unit
kerja/organisasi.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh unit kerja
untuk mencapai visi yang telah ditetapkan agar tujuan kerja unit kerja dapat
terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi ini, diharapkan
seluruh pegawai unit kerja dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal
peran unit kerja secara lebih baik, dan dapat berpartisipasi dalam mendorong
keberhasilannya. Dalam merumuskan misi, unit kerja/organisasi telah
78
memperhatikan masukan dari para pihak yang berkepentingan dan memberikan
peluang untuk perubahan/penyesuaian sesuai dengan tuntutan perkembangan
lingkungan strategis.
Berdasarkan telaahan terhadap visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih, telaahan terhadap renstra K/L dan gambaran isu-isu
strategis yang dihadapi, maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat merumuskan visi dan misi untuk kinerja 5 (lima) tahun
kedepan, sehingga nantinya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam menggerakkan
ekonomi daerah.
a. Pernyataan Visi
Dengan berpedoman hal-hal tersebut di atas maka Visi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat adalah :
“Mewujudkan Industri yang tangguh dan perdagangan yang efisien
sebagai penggerak perekonomian daerah pada Tahun 2016“.
Adapun makna dari visi tersebut adalah :
Tabel 15.Visi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat Visi Makna
Industri yang tangguh Mempunyai makna bahwa industri Sumatera
Barat bisa bertahan terhadap gejolak
ekonomi yang terjadi, baik dari dalam maupun dari luar.
Perdagangan yang efisien Mempunyai makna bahwa perdagangan
Sumatera Barat memberikan kemudahan
kepada para pedagang dalam proses perizinan dan memperpendek rantai distribusi
perdagangan sampai kepada konsumen
sehingga memperkecil biaya pengeluaran, baik perdagangan lokal, regional maupun
internasional.
Penggerak Perekonomian
daerah
Mempunyai makna bahwa perkembangan
industri dan perdagangan memberikan
79
konstribusi nyata terhadap perkembangan perekonomian daerah. Dimana industri yang
ada diharapkan dapat terus mengembangkan
usahanya dan perdagangan dapat meningkatkan kelancaran arus barang dan
jasa, sehingga mendukung peningkatan
perekonomian daerah.
b. Pernyataan Misi
Dalam merealisasikan visi dan memberikan arah serta tujuan yang
akan diwujudkan, dan untuk memberikan fokus terhadap Program yang
akan dilaksanakan serta untuk menumbuhkan sense of participation and
sense of belonging maka Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat menyatakan misi sebagai berikut :
a. Meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk serta usaha
industri yang berwawasan lingkungan.
b. Mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya daerah untuk
pengembangan industri unggulan.
c. Meningkatkan peranan perdagangan dalam negeri dan perlindungan
terhadap konsumen.
d. Meningkatkan dan mengembangkan ekspor daerah.
2. Tujuan dan Sasaran
Dalam rangka mencapai visi dan misi Dinas Perindustrian
danPerdagangan seperti yang dikemukakan diatas, maka visi dan misi
tersebut harus dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan
operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals) organisasi.
80
Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari
pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai 5 (lima) tahun. Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat
secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi
dalam memenuhi visi misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun
kedepan dengan diformulasikannya tujuan strategis ini dalam
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih
dari itu, perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan untuk mengukur sejauh mana visi dan misi
organisasi telah dicapai mengingat tujuan strategis dirumuskan
berdasarkan visi dan misi organisasi.
Untuk itu, agar dapat diukur keberhasilan organisasi di dalam
mencapai tujuan strategisnya, setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan
memiliki indikator kinerja (performance indicator) yang terukur. Rumusan
tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Peningkatan populasi usaha industri dan peranan sektor industri dalam
perekonomian daerah.
2. Memperkuat struktur industri.
3. Pengembangan kawasan industri, sentra industri dan usaha industri
yang berwawasan lingkungan dan menguasai teknologi.
4. Menjaga ketersediaan kebutuhan bahan pokok dan stabilisasi harga.
5. Peningkatan kesadaran pelaku usaha dan masyarakat terhadap
perlindungan konsumen.
81
6. Peningkatan volume dan nilai ekspor non migas daerah.
Tujuan yang akan diwujudkan tersebut selanjutnya dirinci pada
pencapaian sasaran setiap tahunnya. Secara umum, sasaran tahunan dari
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat ini
menggambarkan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan, serta perubahan
perbaikan kondisi perindustrian dan perdagangan yang diakibatkan oleh
kebijakan tersebut.
Selanjutnya bagian berikut akan menjelaskan dan merinci masing-
masing tujuan yang akan diwujudkan dalam lima tahun mendatang (2012-
2016) beserta sasaran strategis sebagai berikut :
1. Meningkatnya kontribusi sektor industri dalam PDRB.
2. Meningkatnya rantai nilai industri.
3. Stabilitas harga kebutuhan bahan pokok.
4. Berkurangnya produk yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku.
5. Meningkatnya nilai ekspor rata-rata 15% pertahun.
3. Strategi dan Kebijakan
Untuk keterarahan pelaksanaan kegiatan operasional dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran sebagai implementasi dan penjabaran visi
serta misi, dan untuk pemantapkan pemanfaatan sumber daya yang
tersedia secara maksimal diperlukan penetapan strategi dan kebijakan
pembangunan di bidang industri dan perdagangan.
Berdasarkan analisis terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang
telah diidentifikasi, ditetapkanlah strategi Pembangunan yang merupakan
82
arah yang akan dilalui dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan, yang merupakan upaya untuk
mengoptimalkan kekuatan dalam memanfaatkan peluang, menggunakan
kekuatan untuk mengatasi tantangan/ancaman, mengurangi kelemahan
untuk memanfaatkan peluang dan mengurangi kelemahan untuk mengatasi
tantangan/ancaman, sebagai berikut :
1. Strategi Sektor Industri
a. Meningkatkan kualitas produk, efisiensi dan produktivitas.
b. Meningkatkan sentra industri kecil sebagai tujuan wisata.
c. Memperkuat kelembagaan industri.
d. Mengembangkan industri berbasis sumber daya lokal.
e. Peningkatan SDM Pelaku IKM dan Aparat Pembina
2. Strategi Sektor Perdagangan
a. Meningkatkan koordinasi untuk kelancaran distribusi barang.
b. Peningkatan pembinaan dan pengawasan di sektor perdagangan.
c. Peningkatan tertib ukur di segala bidang.
d. Meningkatkan akses pasar melalui kegiatan-kegiatan pengembangan
di sektor perdagangan.
e. Meningkatkan promosi produk lokal.
f. Meningkatkan penerapan SNI terhadap produk ekspor.
Dalam rangka meningkatkan daya saing global dengan membuka
aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap
rakyat dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama berbasis
83
keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan menghapus
segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan, untuk mewujudkan hal
tersebut telah dirinci kebijaksanaan pembangunan dalam lima tahun ke depan
antara lain sebagai berikut :
1. Kebijakan Sektor Industri
a. Mengembangkan industri unggulan provinsi dan kompetensi inti
industri kabupaten/kota.
b. Revitalisasi sentra industri.
c. Mengarahkan semua bentuk fasilitasi pengembangan pada upaya
memperkuat struktur industri, meningkatkan dan memperluas
pemanfaatan teknologi.
2. Kebijakan Sektor Perdagangan
a. Peningkatan penataan sistem distribusi yang menjamin kelancaran
arus barang dan jasa.
b. Peningkatan efektivitas pengawasan perlindungan konsumen.
c. Peningkatan daya saing produk domestik.
d. Peningkatkan daya saing ekspor produk non migas untuk mendorong
peningkatan diversifikasi produk dan pasar tujuan ekspor.
e. Peningkatan kesadaran penerapan SNI.
B. Profil Responden
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris pada variabel
gaya kepemimpinan, disiplin, dan keterlibatan pegawai terhadap kinerja
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
84
Untuk membuktikan pernyataan tersebut terlebih dahulu dilakukan proses
pengumpulan informasi dan data. Proses tersebut dilakukan proses
pengumpulan informasi atau data. Proses tersebut dilakukan dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada 110 orang pegawai. Penyebaran kuesioner
melibatkan peneliti secara langsung, oleh sebab itu 110 eksempler kuesioner
yang disebarkan berhasil dikumpulkan.
Setelah seluruh data dan informasi yang dibutuhkan berhasil
dikumpulkan, maka proses klasifikasi data (tabulasi) hasil penyebaran
kuesioner segera dilakukan. Proses tersebut dilakukan secara manual, dan
setelah proses tersebut selesai dilaksanakan tahapan pengolahan data dapat
segera dilaksanakan. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif yang diuji melalui SPSS 16.0. Berdasarkan hasil
penyebaran kuesioner yang telah dilakukan dapat dikelompokkan profil umum
yang dimiliki responden yang berpatisipasi di dalam penelitian ini.
Dari proses tabulasi yang telah dilakukan dapat dikelompokkan
pembagian responden berdasarkan jenis kelamin seperti yang terlihat pada
tabel 16 berikut ini:
Tabel 16. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki-laki 46 41,8
2 Perempuan 64 58,2
Total 110 100
Sumber: Olahan Data Primer 2016
Berdasarkan pada tabel 16 di atas, dapat dilihat bahwa profil responden
yang di bedakan atas jenis kelamin. Berdasarkan kategori paling banyak adalah
85
perempuan yaitu 54 orang pegawai (57,4%), dan sisanya adalah laki-laki yaitu
sebanyak 40 orang pegawai (42,6%).
Selanjutnya, pembagian responden berdasarkan golongan seperti yang
terlihat pada tabel 17 berikut ini:
Tabel 17. Profil Responden Berdasarkan Golongan
No Golongan Jumlah Persentase (%)
1 II b 12 10.9
2 II c 5 4.5
3 III a 6 5.5
4 III b 40 36.4
5 III c 8 7.3
6 III d 25 22.7
7 IV a 9 8.2
8 IV b 3 2.7
9 IV c 2 1.8
Total 110 100
Sumber: Olahan Data Primer 2016
Berdasarkan pada Tabel 17 diatas, dapat dilihat bahwa profil responden
yang dibedakan atas golongan. Berdasarkan golongan terendah yaitu golongan
IIb sebanyak 12 orang dengan persentase 10,9% dan golongan tertinggi yaitu
IVc sebanyak 2 orang dengan persentase 1,8% dan golongan IIIb sebanyak 40
orang dengan persentase 36,4%.
C. Deskriptif Variabel Penelitian
1. Analisis Deskriptif
a. Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Hasil kerja secara kualitas yang dicapai seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan.Hasil analisis
deskriptif variabel kinerja pegawai disajikan dalam Tabel 18 berikut ini:
86
Tabel 18. Deskriptif Variabel Kinerja Pegawai
No. Indikator No
Item
Rata-Rata
Skor TCR (%) Kategori
1. Tujuan 1-2 4,15 82,91 Baik
2. Standar 3-5 3,98 79,52 Baik
3. Umpan balik 6-7 4,20 83,91 Baik
4. Alat atau sarana 8-10 3,83 76,64 Baik
5. Peluang 11-12 3,80 76,09 Cukup
Rata-Rata Variabel 3,99 79,81 Baik
Sumber: Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 18diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
kinerja pegawai adalah sebesar 3,99 dengan tingkat capaian responden
(TCR) sebesar 79,81%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kinerja
pegawai berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat baik.
Skor rata-rata indikator tujuan adalah sebesar 4,15 dengan tingkat
capaian responden (TCR) sebesar 82,91%. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator memiliki tujuan berada pada kategoribaik. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa pegawai melaksanakan pekerjaan untuk mencapai
tujuan dari unit kerjanya.
Skor rata-rata indikator standar adalah sebesar 3,98 dengan tingkat
capaian responden (TCR) sebesar 79,52%. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator standar berada pada kategoribaik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pegawai dalam bekerja mempunyai standar yang akan
dicapai sesuai standar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat.
87
Skor rata-rata indikator umpan baik adalah sebesar 4,20 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 83,91%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator umpan balik berada pada kategori baik. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa pegawai menerima saran dan masukan
yang diberikan oleh atasannya terkait dengan pekerjaan yang dia
kerjakan dan dijadikan evaluasi diri untuk lebih baik kedepannya.
Skor rata-rata indikator alat atau sarana adalah sebesar 3,83 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 76,64%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator alat atau sarana berada pada kategori baik. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa dalam bekerja pegawai memerlukan
sarana dan prasarana yang baik agar bisa menunjang pekerjaannya.
Skor rata-rata indikator peluang adalah sebesar 3,80 dengan tingkat
capaian responden (TCR) sebesar 76,09%. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator peluang berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pegawai akan bekerja dengan lebih baik agar
memperoleh prestasi terbaik dan bisa mendapatkan peluang jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
b. Deskriptif Gaya Kepemimpinan (X1)
Gaya kepemimpinan merupakan seseorang yang mempengaruhi
bawahannya, agar mau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Hasil analisis deskriptif variabel gaya kepemimpinan disajikan dalam
Tabel 19 berikut ini:
88
Tabel 19. Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan No Indikator No
Item
Rata-rata
Skor
TCR
(%)
Kategori
1. Pemimpin yang mengarahkan 1-3 3,92 78,42 Cukup
2. Pemimpin yang mendukung 4-7 3,96 79,14 Baik
3. Pemimpin yang partisipatif 8-9 4,20 84,09 Baik
4. Pemimpin yang berorientasi prestasi 10-12 4,10 82,00 Baik
Rata-Rata Variabel 4,05 80,91 Baik
Sumber: Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 19. diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
gaya kepemimpinan adalah sebesar 4,05 dengan tingkat capaian
responden (TCR) sebesar 80,91%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
gaya kepemimpin berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa gaya kemimpinan pegawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat sudah baik.
Skor rata-rata indikator pemimpin yang mengarahkan adalah sebesar
3,92 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 78,42%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator pemimpin yang mengarahkan berada pada
kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebelum
memulai pekerjaaan, pemimpin memberitahu batas waktu penyelesaian
yang telah ditentukan dalam bekerja.
Skor rata-rata indikator pemimpin yang mendukung adalah sebesar
3,96 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 79,14%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator pemimpin yang mendukung berada pada
kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemimpin
memberikan penghargaan kepada pegawai yang memiliki prestasi dalam
bekerja dengan baik.
89
Skor rata-rata indikator pemimpin yang partisipatif adalah sebesar
4,20dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 84,09%. Hal ini
menunjukkan bahwa pemimpin yang partisipatif berada pada kategori
baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pemimpin dalam
menyelesaikan pekerjaan ia berkonsultasi dengan anggota kelompok agar
muncul ide-ide sebelum mengambil keputusan.
Skor rata-rata indikator pemimpin yang berorientasi prestasi adalah
sebesar 4,10 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 82,00%.
Hal ini menunjukkan bahwa indikator pemimpin yang berotientasi
prestasi berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa dalam menyelesaikan pekerjaan, pemimpin menetapkan tujuan
yang menantang.
c. Deskriptif VariabelDisiplin (X2)
Disiplin merupakan suatu sikap kesediaan dan kerelaan seseorang
untuk mematuhi dan menaati norma-norma peraturan yang ditetapkan.
Hasil analisisdeskriptifvariabel displin disajikan dalam Tabel 20 berikut
ini:
Tabel 20. Deskriptif Variabel Displin
No Indikator No
Item
Rata-rata
Skor
TCR
(%) Kategori
1. Ketepatan waktu 1-4 4,00 80,00 Baik
2. Pemanfaatan sarana 5-7 4,31 86,12 Baik
3. Tanggung jawab 8-10 3,92 78,36 Cukup
4. Ketaatan 11-13 3,80 75,94 Cukup
Rata-Rata Variabel 4,01 80,11 Baik
Sumber: Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 20. diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
disiplin adalah sebesar 4,01 dengan tingkat capaian responden (TCR)
90
sebesar 80,11%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel disiplin berada
pada kategori baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa disiplin
pegawai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Baratsudahbaik.
Skor rata-rata indikator ketepatan waktu adalah sebesar 4,00 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 80,00%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator ketepatan waktu berada pada kategori baik. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa pegawai tertib dalam meyelesaikan
pekerjaannya.
Skor rata-rata indikator pemanfaatan sarana adalah sebesar 4,31
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 86,12%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator pemanfaatan sarana berada pada kategori
baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pegawai menghindari
terjadinya kerusakan pada alat kantor yang dia gunakan.
Skor rata-rata indikator tanggung jawab kerja adalah sebesar 3,92
dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 78,36%. Hal ini
menunjukkan bahwa indikator tanggung jawab kerja berada pada
kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pegawai selalu
mengerjakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab
Skor rata-rata indikator ketaatan adalah sebesar 3,80 dengan tingkat
capaian responden (TCR) sebesar 75,94%. Hal ini menunjukkan bahwa
ketaatan berada pada kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan
91
bahwa pegawai memberikan kabar pada atasannya jika dia tidak bisa
masuk kantor.
d. Deskriptif VariabelKeterlibatan Pegawai (X3)
Keterlibatan pegawai merupakan partisipasi seorang pegawai dalam
melakukan pekerjaan untuk meningkatkan komitmen demi mencapai
tujuan kerja. Hasil analisisdeskriptifvariabel keterlibatan pegawai
disajikan dalam Tabel 21 berikut ini:
Tabel 21 Deskriptif Variabel Keterlibatan Pegawai
No. Indikator No
Item
Rata-rata
Skor
TCR
(%) Kategori
1. Vigor (Kekuatan) 1-3 4,12 82,42 Baik
2. Dedicatin (Pengabdian) 4-8 4,11 82,18 Baik
3. Absortion (Perhatian) 9-12 4,05 81,05 Baik
Rata-Rata Variabel 4,09 81,88 Baik
Sumber: Olahan Data Primer, 2016
Dari Tabel 21 diperoleh informasi bahwa skor rata-rata variabel
keterlibatan pegawai adalah sebesar 4,09 dengan tingkat capaian
responden (TCR) sebesar 81,88%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
keterlibatan pegawai berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa keterlibatan pegawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Baratsudahbaik.
Skor rata-rata indikator vigor adalah sebesar 4,12 dengan tingkat
capaian responden (TCR) sebesar 82,42%. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator vigor berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa apabila pegawai mendapatkan kesulitan dalam bekerja
ia bisa mencari jalan keluarnya.
92
Skor rata-rata indikator dedication adalah sebesar 4,11 dengan
tingkat capaian responden (TCR) sebesar 82,18%. Hal ini menunjukkan
bahwa indikator dedication berada pada kategori baik. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa pegawai bersemangat dalam mencari jalan keluar
dari kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dalam bekerja.
Skor rata-rata indikator absortion adalah sebesar 4,05 dengan tingkat
capaian responden (TCR) sebesar 81,05%. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator absortion berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pegawai bekerja dengan fokus pada tujuan yang telah
direncakan.
2. Analisis Induktif
a. Uji Kelayakan Model
1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk melihat apakah data yang
diperoleh terdistribusi secara normal atau tidak. Adapun hasil pengujian
dapat dilihat pada tabel 22 di bawah ini:
Tabel 22. Hasil Uji Normalitas Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Standardized Residual 110 -.397 .230 .946 .457
Valid N (listwise) 110
Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti) SPSS, November 2016
Berdasarkan Tabel 22. diatas nilai Jerque-Bera (JB) ≤ X2 tabel
maka nilai residual terstandardisasi dinyatakan berdistribusi normal.
93
Untuk menghitung nilai statistic Jerque - Bera (JB) digunakan dengan
rumus sebagai berikut:
𝐽𝐵 = 𝑛 𝑆2
6+ 𝐾 − 3 2
24
𝐽𝐵 = 110 −0,3972
6+ 0,946 − 3 2
24
𝐽𝐵 = 94 0,02626 + 0,17579
𝐽𝐵 = 22,25
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai statistik Jerque-Bera
sebesar 11,98sedangkan nilai X2 tabel dengan nilai df : 0,05 adalah
131,031. Karena nilai statistik Jeque-Bera (JB) (22,25) ≤ nilai X2 tabel
(131,031). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai residual
terdistribusi secara normal.
b. Hasil Analisis Jalur
1. Analisis Jalur Sub Struktur I
Analisis Jalur Sub struktur I dalam penelitian ini menguji pengaruh
gaya kepemimpinan dan keterlibatan pegawai terhadap disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Berikut
hasil pengolahan data pada sub struktur I:
94
Tabel 23. Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I
Variabel
Endogen
Variabel
Eksogen
Koefisien
Jalur
T
Hitung Sig Ket
Disiplin
Pegawai
(X2)
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
0,394 3,730 0,000 Signifikan
Keterlibatan Pegawai (X3)
0,337 3,183 0,002 Signifikan
F hitung : 46,778
F sig : 0,000 R square : 0,466
Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti) SPSS, November 2016
Dari hasil analisis jalur pengaruh variabel gaya kepemimpinan (X1)
terhadap variabel disiplin (X2) menunjukkan koefisien jalur PX2X1 =
0,394. Nilai thitung = 3,730 dengan tingkat level sig 0,000< 0,05.
Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Ini
memberikan gambaran bahwa apabila gaya kepemimpinan baik maka
disiplin pegawai juga akan lebih baik.
Pengaruh variabel keterlibatan pegawai (X3) terhadap variabel
disiplin (X2) menunjukkan koefisien jalur PX2X3= 0,337. Nilai thitung
3,183 dengan tingkat level sig 0,002< 0,05. Data tersebut menunjukkan
bahwa keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap disiplin
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat. Ini memberikan gambaran bahwa apabila keterlibatan pegawai
tinggi atau baik maka tingkat kedisiplinan pegawai juga akan lebih tinggi
atau baik.
95
Berdasarkan tabel 23 dapat terlihat nilai Fhitung = 36,740 > Ftabel =
2,69dan pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan
(X1) dan keterlibatan pegawai (X3) terhadap disiplin (X2) di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Hasil analisis
data pada sub struktur 1 dapat dimasukan ke dalam persamaan jalur
sebagai berikut:
X2 = Px2x1 X1 + Px2x3X3
X2 = 0,394 X1 + 0,337 X3
Besar koefisien pengaruh variabel lain terlihat dari nilai koefisien
residual (Px21) dapat dihitung sebagai berikut:
Px2ε1 = 1 − 𝑅2𝑥2𝑥1𝑥1
= 1 − 0,466
= 0,730
Berdasarkan perhitungan dengan analisis jalur diketahui besarnya
pengaruh lain terhadap disiplin selain gaya kepemimpinan dan
keterlibatan pegawai adalah sebesar 27% dengan perhitungan
(0,730)(0,730).
Adapun bagan hasil analisis jalur sub struktur I dapat dilihat pada
gambar berikut :
96
Gambar7.Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I
2. Analisis Jalur Sub struktur II
Sub struktur II dalam penelitian ini menguji hubungan timbal balik
antara pengaruh gaya kepemimpinan terhadap keterlibatan pegawai dan
pengaruh keterlibatan pegawai terhadap gaya kepemimpinan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.Berikut hasil
pengolahan data pada sub struktur II.
Tabel 24.Hasil Analisis Jalur Sub Struktur II
Variabel
Endogen
Variabel
Eksogen
Koefisien
Jalur
t
Hitung Sig Ket
Keterlibatan
Pegawai (X3)
Gaya
Kepemimpinan (X1)
0,744 11,582 0,000 Signifikan
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
Keterlibatan
Pegawai (X3) 0,744 11,582 0,000 Signifikan
F hitung : 134,153
F sig : 0,000
R square : 0,554 Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti), November 2016
Dari hasil analisis pengaruh variabel gaya kepemimpinan (X1)
terhadap variabel keterlibatan pegawai (X3) menunjukkan koefisien jalur
PX3X1 = 0,744. Nilai thitung = 11,582 dengan sig 0,000< 0,05. Berdasarkan
analisis data tersebut menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
Gaya
Kepemimpinan (X1)
Keterlibatan
Pegawai (X3)
Disiplin
(X2)
Ρx2x1 (0,394)
Ρx2x3 (0,337)
ɛ1 0,730
97
berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Ini memberikan
gambaran bahwa apabila gaya kepemimpinan baik maka keterlibatan
pegawai akan lebih baik juga.
Pengaruh variabel keterlibatan pegawai (X3) terhadap variabel gaya
kepemimpinan (X1) menunjukkan koefisien jalur PX1X3 = 0,744. Nilai
thitung 11,582 dengan sig 0,000 < 0,05 data tersebut menunjukkan bahwa
gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat. Ini memberikan gambaran bahwa apabila gaya kepemimpinan baik
maka keterlibatan pegawai akan lebih baik juga.
Berdasarkan tabel 24 dapat terlihat nilai Fhitung = 134,153> Ftabel =
2,69dan pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa
terdapat pengaruh timbal balik yang signifikan antara variabel gaya
kepemimpinan (X1) terhadap keterlibatan pegawai (X3) dan keterlibatan
pegawai (X3) terhadap gaya kepemimpinan (X1) di Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Hasil analisis data pada sub
struktur II dapat dimasukan ke dalam persamaan jalur sebagai berikut:
X3 = Px3X1
X3 = 0,744
X1 = Px1X3
X1 = 0,744
Besar koefisien pengaruh variabel lain terlihat dari nilai koefisien
residual (PX1X32) dapat dihitung sebagai berikut:
ΡX1X3ε2 = 1 − 𝑅2𝑥1𝑥3
98
= 1 − 0,554
= 0,667
Berdasarkan perhitungan dengan analisis jalur diketahui besarnya
pengaruh lain terhadap keterlibatan pegawai dan gaya kepemimpinan
selain kedua variabel tersebut sebesar 33,3% dengan perhitungan
(0,667)(0,667).
Adapun bagan hasil pengolahan data sub struktur II dapat dilihat
pada gambar berikut : X1 Terhadap X3 dan X3 Terhadap X1
Gambar 8. Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur II
3. Analisis Jalur Sub struktur III
Sub struktur III dalam penelitian ini menguji pengaruhgaya
kepemimpinan, disiplin dan keterlibatan pegawai terhadap kinerja
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat.Berikut hasil pengolahan data pada sub struktur III.
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
Keterlibatan
Pegawai (X3)
Ρx3x1 (0,744)
Ρx1x3(0,744)
99
Tabel 25.Hasil Analisis Jalur Sub Struktur III
Variabel
Endogen
Variabel
Eksogen
Koefisien
Jalur
t
Hitung Sig Ket
Kinerja
Pegawai
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
0,299 2,951 0,004 Signifikan
Disiplin Pegawai
(X2) 0,243 2,795 0,006 Signifikan
Keterlibatan
Pegawai (X3) 0,309 3,104 0,002 Signifikan
F hitung : 46.996
F sig : 0,000
R square : 0,571 Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti),November 2016
Dari hasil analisis pengaruh variabel gaya kepemimpinan (X1)
terhadap variabel kinerja pegawai (Y) menunjukkan koefisien jalur PY1X1
= 0,299. Nilai thitung = 2,951 dengan sig 0,004< 0,05. Berdasarkan analisis
data tersebut menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Ini memberikan gambaran bahwa
apabila gaya kepemimpinan baik maka kinerja pegawai akan lebih baik
juga.
Pengaruh variabel disiplin (X2) terhadap variabel kinerja pegawai
(Y) menunjukkan koefisien jalur PYX2 = 0,243. Nilai thitung 2,795 dengan
sig 0,006< 0,05 data tersebut menunjukkan bahwa disiplin berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Ini memberikan gambaran bahwa
apabila disiplin pegawai baik maka kinerja pegawai akan lebih baik juga.
Pengaruh variabel keterlibatan pegawai (X3) terhadap variabel
kinerja pegawai (Y) menunjukkan koefisien jalur PYX3= 0,309. Nilai
100
thitung 3,104 dengan sig 0,002< 0,05 data tersebut menunjukkan bahwa
keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Ini
memberikan gambaran bahwa apabila keterlibatan pegawai itu baik maka
kinerja pegawai juga akan lebih baik.
Berdasarkan tabel 25 dapat terlihat nilai Fhitung = 46,996> Ftabel =
2,69dan pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini menunjukan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel gaya kepemimpinan
(X1), disiplin (X2) dan keterlibatan pegawai (X3) terhadap kinerja
pegawai (Y) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Barat. Hasil analisis data pada sub struktur III dapat dimasukan ke dalam
persamaan jalur sebagai berikut:
Y = Pyx1 X1 + Pyx2 X2+ Pyx3X3
Y = 0,299X1 + 0,243X2 + 0,309X3
Besar koefisien pengaruh variabel lain terlihat dari nilai koefisien
residual (PY2) dapat dihitung sebagai berikut:
ΡYε2 = 1 − 𝑅2𝑦𝑥1𝑥2𝑥3
= 1 − 0,571
= 0,654
Berdasarkan perhitungan dengan analisis jalur diketahui besarnya
pengaruh lain terhadap kinerja pegawaiselain gaya kepemimpinan,
disiplin dan keterlibatan pegawai adalah sebesar 34,6% dengan
perhitungan (0,654)(0,654).
101
Adapun bagan hasil pengolahan data sub struktur III dapat dilihat
pada gambar berikut :
€3 0,654
0,299
0,243
0,243
0,309
Gambar 9. Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur III
Setelah dilakukan análisis jalur sub I, II dan III, maka dapat
digambarkan bagan hasil analisis jalur sebagai berikut :
0,299
0,243
0,309
Gambar 10. Bagan Hasil Analisis Jalur Sub Struktur I, II dan III
4. Pengujian Hipotesis (Uji t)
a. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama penelitian adalah “gaya kepemimpinan
berpengaruh signifikan terhadap disiplin pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Disiplin (X2)
Keterlibatan
Pegawai (X3)
Kinerja pegawai
(Y)
Gaya Kepemimpinan
(X1)
Keterlibatan
pegawai (X3)
Gaya
Kepemimpinan (X1)
(X1)
Disiplin (X2)
Kinerja
Pegawai (Y)
0,394
0,337
0,744
0,744
€2 0,654
€1 0,730
102
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diketahui
koefisien jalur pengaruh gaya kepemimpinanterhadap disiplin(Px2x1)
adalah 0,394 dengan nilai t hitung adalah 3,730 dan nilai signifikan
0,000. Nilai signifikan lebih kecil dari alpha (0,000< 0,05). Hal ini
berarti hipotesis pertama diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
b. Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis penelitian adalah “gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap keterlibatan pegawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data
untuk pengujian hipotesis kedua diketahui koefisien jalur pengaruh
gaya kepemimpinan terhadap keterlibatan pegawai (Px3x1) adalah
0,744 dengan nilai t hitung adalah 11,582 dan nilai signifikan 0,000.
Nilai signifikanlebih besar dari alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti
hipotesis kedua diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
Hipotesis penelitian adalah “gaya kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis
ketiga diketahui koefisien jalur pengaruh gaya kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai (Pyx1) adalah 0,299 dengan nilai t hitung
adalah 2,951 dan nilai signifikan 0,004. Nilai signifikan lebih kecil
dari alpha (0,004< 0,05). Hal ini berarti hipotesis ketiga diterima pada
tingkat kepercayaan 95%.
103
d. Pengujian hipotesis Keempat
Hipotesis penelitian adalah “keterlibatan pegawai berpengaruh
signifikan terhadap disiplin di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian
hipotesis keempat diketahui koefisien jalur pengaruh keterlibatan
pegawaiterhadap disiplin(Px2X3) adalah 0,337 dengan nilai t hitung
adalah 3,183 dan nilai signifikan 0,002. Nilai signifikan lebih kecil
dari alpha (0,002<0,05). Hal ini berarti hipotesis keempat diterima
pada tingkat kepercayaan 95%.
e. Pengujian Hipotesis Kelima
Hipotesis penelitian adalah “keterlibatan pegawai berpengaruh
signifikan terhadap gaya kepemimpinan di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data
untuk pengujian hipotesis kelima diketahui koefisien jalur pengaruh
keterlibatan pegawai terhadap gaya kepemimpinan (Px3X1) adalah
0,744 dengan nilai t hitung adalah 11,528 dan nilai signifikan 0,000.
Nilai signifikanlebih kecil dari alpha (0,000<0,05). Hal ini berarti
hipotesis kelima diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
f. Pengujian Hipotesis Keenam
Hipotesis penelitian adalah “keterlibatan pegawai terhadap
kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis
keenam diketahui koefisien jalur pengaruh keterlibatan pegawai
104
terhadap kinerja pegawai(Pyx3) adalah 0,309 dengan nilai t hitung
adalah 3,104 dan nilai signifikan 0,002. Nilai signifikan lebih kecil
dari alpha (0,002< 0,05). Hal ini berarti hipotesis keenam diterima
pada tingkat kepercayaan 95%.
g. Pengujian Hipotesis Ketujuh
Hipotesis penelitian adalah “disiplin terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”.
Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketujuh diketahui
koefisien jalur pengaruh disiplin terhadap kinerja pegawai(Pyx2)
adalah 0,243 dengan nilai t hitung adalah 2,795 dan nilai signifikan
0,006. Nilai signifikan lebih kecil dari alpha (0,006< 0,05). Hal ini
berarti hipotesis ketujuh diterima pada tingkat kepercayaan 95%.
3. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh informasi bahwa semua
variabel eksogen berpengaruh signifikan terhadap variabel endogen, maka
selanjutnya dapat dilakukan pengaruh langsung dan tidak langsung.
a. Untuk variabel gaya kepemimpinan (X1)
1) Pengaruh langsung X1 ke X2
X2← X1 →X2 = Px2x1.Px2x1
= 0,394 x 0,394
= 0,155
Artinya, besar pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap
disiplin adalah sebesar 15,5%.
105
2) Pengaruh langsung X1 ke X3
X3← X1 →X3 = Px3x1.Px3x1
= 0,744x 0,744
= 0,553
Artinya, besar pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap
keterlibatan pegawai adalah sebesar 55,3%.
3) Pengaruh langsung X1 ke Y
Y← X1 →Y = Pyx1.Pyx1
= 0,299x 0,299
= 0,089
Artinya, besar pengaruh langsung gaya kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai adalah sebesar 8,9%.
4) Pengaruh tidak langsung X1 ke Y melalui X2 :
Y←X1 Ω X2 →Y = PyX1.PX2X1. Pyx2
= 0,299 x 0,394 x 0,243
= 0,028
Artinya, besar pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai melalui disiplin adalah sebesar 2,8%.
b. Untuk variabel disiplin pegawai (X2)
1) Pengaruh langsung X2 ke Y
Y←X2→Y = Pyx2.Pyx2
= 0,243 x 0,243
= 0,059
106
Artinya, besar pengaruh langsung disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai adalah sebesar 5,9%
c. Untuk variabel keterlibatan pegawai (X3)
1) Pengaruh langsung X3 ke X2
X2←X3→X2 = Px2x3.Px2x3
= 0,337 x 0,337
= 0,113
Artinya, besar pengaruh langsung keterlibatan pegawai terhadap
disiplin adalah sebesar 11,3 %
2) Pengaruh langsung X3 ke X1
X1←X3→ X1 = Px1x3.P x1x3
= 0,744 x 0,744
= 0,553
Artinya, besar pengaruh langsung keterlibatan terhadap pegawai
gaya kepemimpinan adalah sebesar 55,3%.
3) Pengaruh langsung X3 ke Y
Y←X3→Y = Pyx3.Pyx3
= 0,309 x 0,309
= 0,095
Artinya, besar pengaruh langsung keterlibatan pegawai terhadap
kinerja pegawai adalah sebesar 9,5%.
4) Pengaruh tidak langsung X3 ke Y melalui X2 :
Y←X3 Ω X2→Y = PyX3. Px2X3. Pyx2
= 0,309 x 0,337 x 0,243
= 0,025
107
Artinya, besar pengaruh tidak langsung keterlibatan pegawai
terhadap kinerja pegawai melalui disiplin pegawai adalah sebesar
2,5%.
Uraian hasil pengolahan data dapat diringkas seperti terlihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 26.Rekapitulasi Pengaruh Variabel Eksogen Terhadap Variabel
Endogen
No Keterangan Persentase Jumlah
1 Besarnyapengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap
kinerja pegawai (Y) secara langsung
8,9
2 Besarnyapengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap
kinerja pegawai (Y) melalui disiplin pegawai (X2)secara tidak langsung
2,8
3 Besarnya pengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap
disiplin pegawai (X2) secara langsung
15,5
4 Besarnya pengaruh gaya kepemimpinan (X1) terhadap
keterlibatan pegawai (X3) secara langsung
55,3
5 Total pengaruh gaya kepemimpinan (X1)terhadap kinerja
pegawai (Y)
82,5
6 Besarnya pengaruh disiplin pegawai (X2) terhadap kinerja
pegawai (Y) secara langsung
5,9
7 Total pengaruh disiplin pegawai (X2) terhadap kinerja
pegawai (Y)
5,9
8 Besarnya pengaruh keterlibatan pegawai (X3) terhadap
kinerja pegawai (Y) secara langsung
9,5
9 Besarnya pengaruh keterlibatan pegawai (X3) terhadap
disiplin (X2) secara langsung
11,3
10 Besarnya pengaruh keterlibatan pegawai (X3) terhadap gaya
kepemimpinan (X1)) secara langsung
55,3
11 Besarnya pengaruh keterlibatan pegawai (X3)terhadap
kinerja pegawai (Y) melalui disiplin pegawai (X2) secara tidak langsung
2,5
12 Total pengaruh keterlibatan pegawai (X3) terhadap kinerja
pegawai (Y)
78,6
13 Total pengaruh variabel eksogen terhadap endogen 167 167
14 Besarnya pengaruh variabel lain berdasarkan perhitungan
analisis jalur
34,6 34,6
Jumlah 201,6 201,6 Sumber : Olahan Data Primer, November 2016
Berdasarkan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung dari
variabel eksogen ke endogen dengan menggunakan analisis jalur diketahui
108
besarnya pengaruh gaya kepemimpinan, disiplin dan keterlibatan pegawai
terhadap kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat adalah sebesar 201,6%.
D. Pembahasan
1. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin di Dinas
Perindustrian dan Perrdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama diketahui bahwa
gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian tahap pertama yang telah dilakukan diperoleh
nilai koefisien jalur gaya kepemimpinan terhadap disiplin sebesar 0,394.
Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,730> dan tTabel
0,05 (1,98).Pada hipotesis pertama gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap disiplin secara langsung(Px2x1) (Px2x1) = 0,394x 0,394
= 0,155 artinya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin sebesar
15,5% .
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa gaya kepemimpinan di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Baratsudah baik.
Namun belum maksimal, dapat dilihat dari keempat indikator yang diteliti.
3 indikator dikatakan sudah baik dan ada 1 indikator yang masih cukup.
bahwa pemimpin yang mengarahkan pegawai seperti kurangnya arahan
dan bimbingan secara jelas oleh pemimpin tentang cara menyelesaikan
tugas dan pemimpim kurang mengingatkan pegawai tentang tugas yang
akan dikerjakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan
109
seseorang merupakan faktor yang dapat mempengaruhi disiplin pegawai
karena pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang baik maka akan
membuat pegawai disiplin dalam bekerja. Temuan ini juga sesuai dengan
pendapat Menurut (Susanty, 2012) Gaya Kepemimpinan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap disiplin kerja. Seorang pemimpin memiliki
gaya yang berbeda-beda dalam mengarahkan pegawainya. Setiap gaya
yang diberikan oleh pimpinan dapat membantu para pegawainya dalam
bekerja Karenaperlu dalam meningkatkan kesadaran pegawainya untuk
menghargai waktu dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Jadi
apabila seorang pemimpin memberikan arahan kepada pegawainya dengan
baik. Maka pegawai yang akan melaksanakan pekerjaan dapat memahami
dan mengerti dengan apa yang diberikan oleh pimpinan.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai TCR variabel gaya
kepemimpinan dengan tingkat capaian responden sebesar 80,91% berada
pada kategori baik dan disiplin pegawai dengan tingkat capaian responden
sebesar80,11%berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa gaya kepemimpinan pada indikator pemimpin yang
mengarahkan dapat ditingkatkan, pemimpin harus meningkatkan
kepeduliannya terhadap kebutuhan pegawai agar pegawai tersebut bisa
bekerja dengan baik.Hal ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
berpengaruh signifikan terhadap disiplin pegawai karena dengan gaya
kepemimpinan yang baik telah menciptakan disiplin pegawai yang baik
juga. Dengan demikian dapat ditegaskan disiplin pegawai di Dinas
110
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh
gaya kepemimpinan pemimpin.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Utari, 2015) dengan judul penelitian “Pengaruh kepemimpinan,
pengawasan melekat terhadap disiplin kerja pegawai di Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai Timur”. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap
disiplin kerja pegawai di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai
Timur.
2. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kertelibatan Pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perrdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua diketahui bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian tahap kedua yang telah dilakukan
diperoleh nilai koefisien jalur gaya kepemimpinan terhadap keterlibatan
pegawai sebesar 0,744. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung
sebesar 11,582> dan tTabel 0,05 (1,98).Pada hipotesis kedua gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pegawai
secara langsung (Px3x1) (Px3x1) = 0,744 x 0,744 = 0,553 artinya pengaruh
gaya kepemimpinan terhadap keterlibatan pegawai sebesar 55,3%.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa gaya kepemimpinan di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat sudah baik.
Disamping itu, pemimpin Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
111
Sumatera Barat dapat meningkatkan lagi arahan kepada para pegawainya,
karena di dalam suatu organisasi arahan sangatlah penting bagi para
pegawai dalam bekerja. Ini terlihat bahwa masih kurangnya arahan dari
pimpinan membuat pegawai tidak mencari bantuan pada saat mengahadapi
kesulitan dalam bekerja. Jadi gaya kepemimpinanmerupakan faktor yang
dapat mempengaruhi keterlibatan pegawai karena gaya kepemimpinan
yang baik tentu akan meningkatkan keterlibatan pegawai yang lebih baik.
Temuan penelitian ini sesuai dengan pendapat (Thoha, 2013:49) gaya
kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang
pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain
seperti yang ia lihat. Apabila seorang pemimpin mengarahkan pegawainya
dengan baik, maka pegawai yang bekerja dapat menjalankan pekerjaan
sesuai dengan apa yang diarahkan oleh atasannya. Sehingga pegawai yang
bekerja dengan baik dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jadi
gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap keterlibatan pegawai.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai TCR variabel gaya
kepemimpinan dengan tingkat capaian responden sebesar 80,91% berada
pada kategori baik dan keterlibatan pegawai dengan tingkat capaian
responden sebesar81,88% berada pada kategori baik. Hal ini menunjukan
bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan
pegawai karena dengan gaya kepemimpinan yang baik telah menciptakan
keterlibatan pegawai yang baik juga. Dengan demikian dapat ditegaskan
112
keterlibatan pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan pemimpin.
3. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di
DinasPerindustrian dan Perrdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketiga diketahui bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hasil
pengujian tahap ketiga yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien jalur
gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai sebesar 0,299. Nilai
koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,951> dan tTabel 0,05
(1,98).Pada hipotesis ketiga gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan
terhadap kinerjapegawai secara langsung(Pyx1) (Pyx1) = 0,299 x 0,299 =
0,089 sedangkan pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai melalui disiplin (Pyx1) (Px2x1) (Pyx2) = 0,299 x 0,394 x
0,243 = 0,028. Jadi total pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
0,089+0,028=0,117 artinya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
sebesar 11,7%.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa gaya kepemimpinan
yang ada di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera
Baratsudah baik. Namun pimpinan dapat meningkatkan arahan kepada
kepada pegawainya dalam bekerja. hal Ini dapat dilihat dari kinerja yang
dihasilkan pegawai bahwa tujuan dari Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Sumatera Barat belum dapat tercapai dengan
sepenuhnya. Dikarenakan bahwa pimpinan belum maksimal memberikan
113
arahan kepada pegawai didalam bekerja. Jadi dapat disimpulkan bahwa
gaya kepemimpinan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
pegawai karena gaya kepemimpinan yang baik tentu akan meningkatkan
kinerjapegawai yang lebih baik. Temuan penelitian ini sesuai dengan
pendapat (Mariam,2009) bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Selain itu, menurut (Hidayat,
2006) juga mengatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif dn
signifikan terhadap kinerja pegawai. Demikian juga yang diindikasikan
pernah terjadi yaitu seorang pemimpin yang menerapkan gaya
kepemimpinan yang kurang baik dalam mengarahkan para pegawainya
membuat pegawai sulit memahami arahan yang diberikan. Sehingga tujuan
yang seharusnya tercapai, tidak dapat tercapai dengan baik. Hal tersebut
menunjukkan adanya keterkaitan antara gaya kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai. Penerapan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan
situasi dan kondisi organisasi akan dapat berpengaruh positif terhadap
kinerja pegawai dan dengan demikian target instansi yang telah ditetapkan
dapat tercapai.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai TCR variabel gaya
kepemimpinan dengan tingkat capaian responden sebesar 80,91% berada
pada kategori baik dan kinerja pegawai dengan tingkat capaian responden
sebesar79,81% berada pada kategori baik. Hal ini menunjukan bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai karena
dengan gaya kepemimpinan yang baik telah menciptakan kinerja pegawai
114
yang baik juga. Dengan demikian dapat ditegaskan kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan pemimpin.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Nugroho, 2014)dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Pariwisata DIY”. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwagaya kepemimpinan dan disiplin kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Pariwisata DIY.
4. Pengaruh Keterlibatan Pegawai Terhadap Disiplin Pegawai di
DinasPerindustrian dan Perrdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keempat diketahui bahwa
keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian tahap keempat yang telah dilakukan
diperoleh nilai koefisien jalur keterlibatan pegawai terhadap disiplin
sebesar 0,337. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar
3,183> dan tTabel 0,05 (1,98).Pada hipotesis keempat keterlibatan pegawai
berpengaruh signifikan terhadap disiplin secara langsung(Px3x2) (Px3x2) =
0,337 x 0,337 = 0,113 artinya pengaruh keterlibatan pegawai terhadap
disiplin sebesar 11,3%.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa keterlibatan pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat sudah baik.
Dimana pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat sudah memiliki keinginan untuk memberikan yang terbaik
115
dalam melakukan pekerjaanya dan dapat mengatasi kesulitan-kesulitan
dalam bekerja. Didalam bekerja setiap pegawai bisa menyampaikan
ide/pendapatnya dengan baik dalam berkomunikasi terhadap sesama
pegawai. Di dalam bekerja pegawai juga fokus pada tujuan yang telah
direncanakan sehingga membuat pegawai di disperindag disiplin dalam
bekerja. Jadi keterlibatan pegawai seseorang merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi disiplin pegawai karena pemimpin yang memiliki
keterlibatan pegawai yang baik maka akan membuat pegawai disiplin
dalam bekerja. Keterlibatan pegawai adalah proses partisipatif yang
menggunakan seluruh kapasitas pekerja dan dirancang untuk mendorong
meningkatkan komitmen demi keberhasilan perusahaan. Keterlibatan
pegawai membuat mereka merasa dihargai, merasa memiliki, merasa lebih
bertanggung jawab, merasa lebih bangga, dan akan meningkatkan
kinerjanya (Wisaksono, 2013). Pegawai dengan tingkat keterlibatan kerja
yang tinggi dengan kuat aktif mengaitkan dirinya ke jenis pekerjaan yang
dilakukannya dan benar-benar antusias dalam pengerjaannya.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai TCR variabel
keterlibatan pegawai dengan tingkat capaian responden sebesar 81,88%
berada pada kategori baik dan disiplin pegawai dengan tingkat capaian
responden sebesar80,11% berada pada kategori baik. Hal ini menunjukan
bahwa keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap disiplin
pegawai karena dengan keterlibatan pegawai yang baik telah menciptakan
disiplin pegawai yang baik juga. Dengan demikian dapat ditegaskan
116
disiplin pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi
Sumatera Barat dipengaruhi oleh keterlibatan pegawai itu sendiri.
5. Pengaruh Keterlibatan Pegawai Terhadap Gaya Kepemimpinan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kelima diketahui bahwa
keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap gaya kepemimpinan
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian tahap kelima yang telah dilakukan diperoleh
nilai koefisien jalur keterlibatan pegawai terhadap gaya kepemimpinan
sebesar 0,744. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar
11,582> dan tTabel 0,05 (1,98).Pada hipotesis kelima keterlibatan pegawai
berpengaruh signifikan terhadap gaya kepemimpinan secara langsung
(Px3x1) (Px3x1) = 0,744 x 0,744 = 0,553 artinya pengaruh keterlibatan
pegawai terhadap gaya kepemimpinan sebesar 55,3%.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa keterlibatan pegawaidi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Barat sudah baik,
dibuktikan dengan apabila pegawai mendapatkan kesulitan dalam bekerja
rekan kerja akan mencari jalan keluarnya. Serta pegawai merasa bangga
apabila menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal karena pemimpin di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. Jadi
Keterlibatan pegawai seseorang merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi gaya kepemimpinan karena keterlibatan pegawai yang baik
maka akan membuat gaya kepemimpinan yang baik pula. (Robbins,
117
2008)mendefinisikan keterlibatan kerja sebagai proses partisipatif yang
menggunakan seluruh kapasitas karyawan dan dirancang untuk mendorong
peningkatan komitmen bagi suksesnya suatu organisasi. Logika yang
mendasari adalah bahwa dengan melibatkan para pekerja dalam
keputusan-keputusan mengenai mereka dan dengan meningkatkan otonomi
dan kendali mengenai kehidupan kerja, mereka lebih produktif dan lebih
puas dengan pekerjaan mereka.
Keterlibatan atau partisipasi pegawai dalam aktivitas-aktivitas kerja
penting untuk diperhatikan karena dengan adanya keterlibatan pegawai
akan menyebabkan mereka akan mau dan senang bekerja sama, baik
dengan pimpinan ataupun dengan sesama teman kerja. Salah satu cara
yang dapat dipakai untuk memancing keterlibatan pegawai adalah dengan
memancing partisipasi atau keterlibatan mereka dalam berbagai
kesempatan pembuatan keputusan.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai TCR variabel
keterlibatan pegawai dengan tingkat capaian responden sebesar 81,88%
berada pada kategori baik dan gaya kepemimpinan dengan tingkat capaian
responden sebesar80,91% berada pada kategori baik. Hal ini menunjukan
bahwa keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap gaya
kepemimpinankarena dengan keterlibatan pegawai yang baik telah
menciptakan gaya kepemimpinan yang baik juga. Dengan demikian dapat
ditegaskan gaya kepemimpinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh keterlibatan pegawai itu sendiri.
118
6. Pengaruh Keterlibatan Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai di
DinasPerindustrian dan Perrdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis keenam diketahui bahwa
keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian tahap keenam yang telah dilakukan diperoleh
nilai koefisien jalur keterlibatan pegawai terhadap kinerja pegawai sebesar
0,309. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,104> dan
tTabel 0,05 (1,98).Pada hipotesis keenam keterlibatan pegawai berpengaruh
signifikan terhadap kinerja secara langsung(Pyx3) (Pyx3) = 0,309 x 0,309 =
0,095, sedangkan pengaruh tidak langsung keterlibatan pegawai terhadap
kinerja pegawai melalui disiplin (Pyx3) (Px2x3) (Pyx2) = 0,309 x 0.337 x
0,243 = 0,025. Jadi total pengaruh keterlibatan pegawai terhadap kinerja
0,095+0,025=0,12 artinya pengaruh keterlibatan pegawai terhadap kinerja
sebesar 12%.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa keterlibatan pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan ProvinsiSumatera Baratsudah baik.
Dibuktikan dengan pegawai di disperindag sudah bekerja sesuai dengan
standar kerja yang telah disepakati bersama dengan atasan. Pegawai
berkonsetrasi penuh ketika terlibat dalam pekerjaan yang diberikan atasan
sehingga mempengaruhi kinerja pegawai tersebut. Jadi dapat disimpulkan
bahwa keterlibatan pegawai merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
kinerja pegawai karena keterlibatan pegawai yang baik tentu akan
meningkatkan kinerjapegawai yang lebih baik. Keterlibatan kerja
119
merupakan tingkat dimana seseorang mengaitkan dirinya ke pekerjaannya,
secara aktif berpartisipasi di dalamnya dan menganggap kinerjanya
penting bagi nilai dirinya (Robbins, 2003) Hubungan employee
engagement dengan kinerja perusahaan juga diperkuat oleh penelitian yang
dilakukan (Markos dan Sridevi pada tahun 2010) yang menyatakan bahwa
employee engagement berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Selain
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan employee engagement juga
berpengaruh terhadap kinerja individu karyawan, karena pada dasarnya
performansi kinerja perusahaan terbentuk dari kinerja individual
karyawannya. Penelitian yang dilakukan (Hung, 2008) mendukung bahwa
keterlibatan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai TCR variabel
keterlibatan pegawai dengan tingkat capaian responden sebesar 81,88%
berada pada kategori baik dan kinerja pegawai dengan tingkat capaian
responden sebesar79,81% berada pada kategori baik. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa keterlibatan pegawai pada indikator absortion,
pegawai harus terlibat setiap target kerja yang telah ditentuan agar
pegawai tersebut bisa bekerja dengan baik. Hal ini menunjukan bahwa
keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai
karena dengan keterlibatan pegawai yang baik telah menciptakan kinerja
pegawai yang baik juga. Dengan demikian dapat ditegaskan kinerja
120
pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat
dipengaruhi oleh keterlibatan pegawai.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Ramadhan, 2014)dengan judul “Pengaruh Employee Engagement
Terhadap Kinerja Karyawan Di Human Capital Center PT.
Telekomunikasi Indonesia, Tbk”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
Employee Engagement berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
Di Human Capital Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
7. Pengaruh Disiplin Pegawai Terhadap Kinerja Pegawai di
DinasPerindustrian dan Perrdagangan Provinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ketujuh diketahui bahwa
disiplin pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hasil
pengujian tahap ketujuh yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien
jalur disiplin terhadap kinerja pegawai sebesar 0,299. Nilai koefisien ini
signifikan karena nilai thitung sebesar 0,299> dan tTabel 0,05 (1,98).Pada
hipotesis ketujuhdisiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerjasecara
langsung (Pyx2) (Pyx2) = 0,243 x 0,243 = 0,059 artinya pengaruh disiplin
terhadap kinerja sebesar 5,9%.
Temuan penelitian ini membuktikan bahwa disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Baratsudah baik.
Dibuktikan dengan pegawai tepat waktu dalam bekerja dan pegawai dapat
memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada dengan baik. Tetapi masih
ada pegawai yang kurang taat dan tanggung jawab dalam bekerja
121
dibuktikan denganmasih adanya pegawai yang tidak menaati peraturan
yang ditetpkan serta kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
yang diberikan atasan. Masih ada pegawai yang tidak menggunakan
seragam dan kartu tanda identitas dalam jam operasional kerja sehingga
hal tersebut mempengaruhi kinerja pegawai. Masalah tersebut merupakan
faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pegawai karena disiplin pegawai
yang baik tentu akan meningkatkan kinerjapegawai yang lebih baik.
Temuan penelitian ini sesuai dengan pendapat (Aritonang, 2005)
menyatakan dalam penelitiannya bahwa disiplin kerja merupakan tindakan
seorang pegawai untuk mematuhi peraturan-peraturan yang telah
disepakati bersama. Tindakan ini bila dilakukan secara benar dan terus
menerus dan menjadi sebuah kebiasaan yang tercipta dalam melaksanakan
pekerjaan tentunya membantu tercapainya tujuan kerja yang telah
ditentukan. Menurut (Harlie, 2012) disiplin kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai. Kedua penelitian tersebut ternyata menghasilkan
satu kesimpulan yang sama, yaitu disiplin kerja berpengaruh positif
terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai TCR variabel
disiplin pegawai dengan tingkat capaian responden sebesar 80,11% berada
pada kategori baik dan kinerja pegawai dengan tingkat capaian responden
sebesar79,81% berada pada kategori baik. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa disiplin pada indikator ketaatan harus ditingkatkan,
pegawai harus taat dalam menggunakan seragam sesuai aturan agar
122
pegawai tersebut bisa menaati aturan dalam bekerja dengan baik. Hal ini
menunjukan bahwa disiplin pegawai berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pegawai karena dengan disiplin pegawai yang baik telah
menciptakan kinerja pegawai yang baik juga. Dengan demikian dapat
ditegaskan kinerja pegawai di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat dipengaruhi oleh disiplin pegawai.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Khaliq, 2015)dengan judul “Pengaruh Budaya Organisasi, Disiplin kerja
dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada Sekretariat Daerah
kabupaten Indragiri Hulu”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa
bahwa disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada
Sekretariat Daerah Kabupaten Indragiri Hulu.
123
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
kepadapermasalahandanpertanyaanpenelitiandanpembahasan yang
telahdilakukan, maka dapatdisimpulkansebagaiberikut:
1. Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dimana
diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,394 dan thitung sebesar 3,730> ttabel
sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000< 0,05 berarti Ha diterima dan
Ho ditolak. Pada hipotesis pertama gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap disiplin secara langsung (Px2x1) (Px2x1) = 0,394 x
0,394 = 0,155 artinya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin
sebesar 15,5%.
2. Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pegawai
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dimana
diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,744 dan thitung sebesar 11,582< ttabel
sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan
Ho ditolak. Pada hipotesis kedua gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap keterlibatan pegawai secara langsung (Px3x1) (Px3x1) =
0,744 x 0,744 = 0,553 artinya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
keterlibatan pegawai sebesar 55,3%.
3. Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dimana
123
124
diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,299 dan thitung sebesar 2,951>
ttabelsebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima
dan Ho ditolak. Pada hipotesis ketiga gaya kepemimpinan berpengaruh
signifikan terhadap kinerja secara langsung (Pyx1) (Pyx1) = 0,299 x 0,299
= 0,089. Sedangkan pengaruh tidak langsung gaya kepemimpinan terhadap
kinerja pegawai melalui disiplin (Pyx1) (Px2x1) (Pyx2) = 0,299 x 0,394 x
0,243 = 0,028. Jadi total pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja
0,089 + 0,028 = 0,117 artinya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kinerja sebesar 11,7%.
4. Keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap disiplin pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dimana
diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,337 dan thitung sebesar 3,183> ttabel
sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,002< 0,05 berarti Ha diterima dan
Ho ditolak. Pada hipotesis keempat keterlibatan pegawai berpengaruh
signifikan terhadap disiplin secara langsung (Px3x2) (Px3x2) = 0,337 x
0,337 = 0,113 artinya pengaruh keterlibatan pegawai terhadap disiplin
sebesar 11,3%.
5. Keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap gaya kepemimpinan
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dimana
diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,744 dan thitung sebesar 11,582> ttabel
sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ha diterima dan
Ho ditolak. Pada hipotesis kelima keterlibatan pegawai berpengaruh
signifikan terhadap gaya kepemimpinan secara langsung (Px3x1) (Px3x1) =
125
0,744 x 0,744 = 0,553 artinya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
disiplin sebesar 55,3%.
6. Keterlibatan pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dimana
diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,309 dan thitung sebesar 3,104> ttabel
sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,002< 0,05 berarti Ha diterima dan
Ho ditolak. Pada hipotesis keenam keterlibatan pegawai berpengaruh
signifikan terhadap kinerja secara langsung (Pyx3) (Pyx3) = 0,309 x 0,309
= 0,095. Sedangkan pengaruh tidak langsung keterlibatan pegawai
terhadap kinerja pegawai melalui disiplin (Pyx3) (Px2x3) (Pyx2) = 0,309 x
0,337 x 0,243 = 0,025. Jadi total pengaruh keterlibatan pegawai terhadap
kinerja 0,095+0,025=0,12 artinya pengaruh keterlibatan pegawai terhadap
kinerja sebesar 12%.
7. Disiplin pegawai berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat. Dimana
diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,243 dan thitung sebesar 2,795> ttabel
sebesar 1,98 dengan nilai signifikan 0,006< 0,05 berarti Ha diterima dan
Ho ditolak. Pada hipotesis ketujuh disiplin berpengaruh signifikan terhadap
kinerja secara langsung (Pyx2) (Pyx2) = 0,243 x 0,243 = 0,059 artinya
pengaruh disiplin terhadap kinerja sebesar 5,9%.
126
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis
uraikan, maka kinerja pegawai diDinas Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Sumatera Barat menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang
penulis menyarankan:
1. Untuk Kinerja pegawai, indikator yang memiliki TCR terendah yaitu
indikator peluang dengan nilai TCR sebesar 76,09%. Untuk itu penulis
menyarankan kepada pimpinan agar dapat memberikan peluang
kepada pegawainya dalam bekerja agar memperoleh prestasi terbaik
dan mendapatkan peluang jenjang pendidikan yang lebih baik.
2. Untuk Gaya kepemimpinan, indikator yang memiliki TCR terendah
yaitu indikator pemimpin yang mengarahkan dengan nilai TCR sebesar
78,42%. Untuk itu penulis menyarankan kepada pimpinan agar dapat
mengingatkan pegawai tentang tugas yang akan dikerjakan. Karena
dapat dilihat bahwa arahan dari pimpinan masih belum maksimal
sehingga berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan.
3. Untuk Disiplin, indikator yang memiliki TCR terendah yaitu indikator
ketaatan dengan nilai TCR sebesar 75,94%. Untuk itu penulis
menyarankan kepada pegawai agar dapat meningkatkan ketaatan dalam
bekerja sehingga peraturan yang ditetapkan dapat menjadikan motivasi
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan.
4. Bagipenelitiselanjutnya dapat dijadikan rujukan dalam melakukan
penelitian yang sejenis yang lebih mendalam di masa yang akan datang.
127
DAFTAR PUSTAKA
Anoraga. (2004). Psikologi Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Aritonang. (2005). Kepuasan Pelanggan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka.
Akbar, M. R., & Primatexco, P. T. (2013). Journal of Social and Industrial
Psychology Engagement Employee, 2(1), 10–18.
Dharma, A. (2003). Manajemen Supervisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fahmi, irham. (2012). Manajemen kinerja teori dan aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasibuan M. S. (2009). manajemen sumber daya (edisi revisi). Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Ilham Khaliq. (2015). Pengaruh Budaya Organisasi, Disiplin Kerja Dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Indragiri Hulu, VII(1).
Irianto, A. (2004). Statistik Kosep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Kartini Kartono. (2005). Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: PT. Raja Grafino
Persada.
Kuncoro, M. (2009). No Titlemetode riset untuk bisnis & ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
Leteiner, R. A. (2002). Teknik Memimpin Pegawai dan Pekerja Terjemahan Imam
Soedjono. Jakarta: Aksara Baru.
Nitisemito, A. S. (2005). Manajemen Personalia. Jakarta: Graha Indonesia.
Nugroho, C. A. (2015). Pengaruh gaya kepemimpinan dan disiplin kerja terhadap
kinerja pegawai dinas pariwisata diy.
Prof. Dr. Wibowo, S.E., M.P. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali
Press.
128
Ramadhan, N. (2014). Pengaruh Employee Engagement terhadap kinerja
karyawan di Human Capital Center PT. Telekomunikasi Indonesi, TBK.
Manajemen Indonesia, 24.
Reza, regina aditya. (2010). Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara Fakultas Eknomi
Universitas Diponegoro,.
Robbins Stephen P. (2008). Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat.
Schaufeli, w. & Bakker, A. (2004). Job Demand, Job Resources, And Their
Relationship with Burnout And Engagement : A Multi-Sample Study.
Journal of Organization Behavior, 25, 293–315.
Siagian P. Sondang. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba
Empat.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. (2011). Ekonometrika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS.
Yogyakarta: Andi Offset.
Sutrisno, Edy (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
Thomas, Kenneth, w. (2009). Intrinsic Motivation at Work What Really Drive
Employee Engagement. California: Barrett : Kohler Publishers.
Utari, K. (2015). Pengaruh kepemimpinan dan pengawasan melekat terhadap
disiplin kerja pegawai di dinas pertambangan dan energi kabupaten kutai
timur, 3(1), 31–45.
Veiithzal, R. (2011). Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: Salemba
Empat.
Wisaksono, A. (n.d.). Analisis Keterlibatan Kerja dan Dukungan Organisasi
terhadap Kinerja dengan Mediasi Komitmen Organisasional (Studi Pada
Dosen Polines ).
127
Lampiran 1
ANGKET UJI COBA PENELITIAN
Kepada Yth,
Bapak /Ibu Responden
Di
Tempat
Assalammu’alaikum. Wr, Wb
Bersama ini saya sampai kan kepada Bapak/Ibu, bahwa saya bermaksud
mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin, dan
Keterlibatan Pegawai terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Penelitian ini
dilaksanakan dalam rangka penulisan skripsi, sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi S1 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan konsentrasi
Managemen di STKIP-PGRI Sumatera Barat.
Berkenaan dengan maksud tersebut, saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu
untuk dapat mengisi kuisioner ini dengan sejujur-jujurnya, sesuai dengan kenyataan
karena tujuan penelitian ini adalah untuk kepentingan ilmiah dan kerahasiaan
jawaban Bapak/Ibu akan dijaga dengan baik. Maka dari itu, atas perhatian dan
bantuan yang Bapak/Ibu berikan, terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Vivi Iskandar
NPM. 12090148
128
IDENTITAS RESPONDEN
Nomor Responden :
Nama Responden :
Jenis Kelamin :
Golongan :
Umur Responden :
Petunjuk pengisian angket :
1. Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/ Ibu/ Sdr/I untuk menjawab seluruh
pertanyaan yang disediakan
2. Beri tanda ceklis (√) atau (X) pada kolom yang sesuai dengan jawaban
Bapak/Ibu Sdr/I anggap tepat.
Kriteria jawaban:
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak pernah
Sebagai contoh dapat dilihat sebagai berikut :
NO Pertanyaan SL SR KD JR TP
1 Pimpinan saya memberikan arahan kepada
bawahan
√
129
KUSIONER PENELITIAN
Kinerja Pegawai (Y )
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya melaksanakan pekerjaan untuk mencapai
tujuan dari unit kerja saya
2 Saya bekerja dengan baik supaya tujuan dari
pekerjaan saya dapat dicapai
3 Mampu bekerjasama dengan kelompok demi
mencapai tujuan organisasi yang diinginkan
4 Dalam bekerja saya mempunyai standar yang
akan di capai sesuai standar Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Prov. Sumbar
5 Sayabelum puas jika standar kerja yang di berikan
kepda saya tidak terlaksanakan dengan baik
6 Pekerjaan yang saya kerjakan sudah sesuai
dengan standar kerja yang telah ditsepakati
bersama dengan atasan
7 Saya menghargai teman yang memberikan
masukan kepada saya tentang pekerjaan yang
saya lakukan
8 Saran dan masukan yang diberikan oleh atasan
terkait dengan pekerjaan yang saya kerjakan saya
jadikan evaluasi diri untuk dapat menjadi lebih
baik dikemudian hari
9 Saya dengan senang hati menerima masukan dari
atasan untuk mengukur pencapaian kinerja saya
sebagai seorang individu
10 Dalam melaksanakan kerja, saya memerlukan
sarana dan prasarana yang baik
11 Sarana dan prsarana yang ada pada instansi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumbar
mendukung saya dalam menyelesaikan target
kerja
12 Sarana dan prsarana yang lengkap sangat
memberi motivasi saya dalam bekerja
13 Saya melaksanakan kerja dengan baik untuk
mendapatkan karir atau posisi yang lebih baik di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov.
Sumbar
14 Saya bekerja dengan baik agar memperoleh
130
prestasi terbaik dan bisa mendapatkan peluang
jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi
15 Saya memanfaatkan secara maksimal waktu yang
tersedia untuk menyelesaikan target kerja
Gaya Kepemimpinan (X1)
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya diberikan arahan dan bimbingan secara jelas
oleh pimpinan tentang cara menyelesaikan tugas
2 Saya diingatkan oleh pimpinan tentang tugas yang
akan dikerjakan
3 Sebelum memulai pekerjaan, pemimpin selalu
memberitahu batas waktu penyelesaian yang telah
di tentukan dalam bekerja
4 Saya diperlakukan baik oleh atasan
5 Saya diberikan penghargaan apabila saya memiliki
prestasi dalam bekerja
6 Saya diberikan dorongan oleh pimpinan untuk
bekerja keras guna meningkatkan kemajuan
organisasi
7 Pemimpin saya menunjukkan kepeduliannya
terhadap kebutuhan saya dalam bekerja
8 Saya berdiskusi dengan pimpinan untuk
memecahakan masalah organisasi
9
Dalam menyelesaikan pekerjaan pemimpin saya
berkonsultasi dengan anggota kelompok agar
muncul ide-ide sebelum mengambil keputusan
10 Dalam menyelesaikan pekerjaan, pimpinan
menetapkan tujuan yang menantang
11
Saya diberikan motivasi oleh atasan utnuk dapat
berprestasi
12 Saya diberikan perintah oleh atasan untuk
menyelesaikan pekerjaan
131
Disiplin(X2)
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
2 Saya datang tepat pada jam masuk kantor yang
telah ditentukan
3 Saya selalu hadir tepat waktu pada saat diadakan
rapat
4 Saya pulang tepat pada jam pulang kantor yang
telah ditentukan
5 Saya tertib dalam menyelesaikan pekerjaan
6 Selama bekerja, saya menggunakan peralatan
kantor dengan hati-hati
7 Saya memanfaatkan sarana yang disediakan oleh
kantor sesuai peraturan
8 Saya menghindari terjadinya kerusakan pada alat
kantor yang saya gunakan
9 Saya selalu mengerjakan tugas dengan penuh
tanggung jawab
10 Peraturan yang ditetapkan menjadikan saya
termotivasi dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan pimpinan
11 Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
prosedur yang ada
12 Saya taat dalam menggunakan seragam sesuai
aturan
13 Kartu tanda identitas saya gunakan dalam jam
operasional kerja
14 Saya memberi kabar pada atasan saya jika saya
tidak masuk kantor
Keterlibatan Pegawai(X3)
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya berusaha mencari bantuan saat menghadapi
kesulitan dalam bekerja
2 Kesulitan yang saya alami dalam bekerja dapat di
atasi dengan mencari jalan keluarnya
3 Saya harus bisa mengatasi kesulitan yang
dihadapi didalam bekerja
4 Saya memiliki gagasan baru terhadap pekerjaan
132
yang diberikan
5 Didalam melakukan pekerjaan setiap pegawai bisa
menyampaikanide/pendapatnya dalam
berkomunikasi terhadap sesama
6 Jika Saya memiliki ide-ide dalam bekerja maka
saya akan sampaikan kesasama teman kerja
7 Saya bangga dapat menyelesaikan pekerjaan saya
dengan maksimal
8 Saya bersemangat dalam mencari jalan keluar dari
kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dalam
bekerja
9 Saya berkonsentrasi penuh ketika terlibat dalam
pekerjaan yang diberikan
10 Didalam bekerja saya harus fokus pada tujuan
yang telah direncanakan
11 Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat ketika
saya menyelesaikan pekerjaan
12 Saya senang dilibatkan setiap target-target kerja
yang telah ditentukan
133
Lampiran 2
TABULASI UJI COBA ANGKET PENELITIAN
Variabel Kinerja Pegawai (Y)
RESPONDEN ITEM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Ʃ
1 3 4 4 4 3 3 5 3 4 2 3 4 3 3 2 50
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
3 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 69
4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 67
5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 67
6 5 4 3 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 68
7 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 3 4 4 63
8 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 73
9 4 5 3 3 5 3 5 4 4 4 3 5 4 4 4 60
10 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 52
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1 1 3 61
12 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 3 4 4 5 3 64
13 2 5 5 3 2 2 4 4 5 2 2 2 4 4 4 50
14 4 5 5 4 3 5 5 4 4 4 3 5 2 3 4 60
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 70
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 73
17 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 72
18 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 72
19 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63
20 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 63
21 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 63
22 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 1 4 4 63
23 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 4 5 68
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 73
25 5 5 3 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 63
26 4 3 4 4 5 3 4 5 4 5 3 5 3 4 3 59
27 5 3 3 4 5 5 4 3 4 2 4 3 1 2 1 49
28 4 5 5 4 3 5 3 4 3 4 3 2 5 3 5 58
29 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 3 3 3 4 3 60
30 5 4 3 3 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 4 51
134
Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
RESPONDEN ITEM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ʃ
1 3 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 3 43
2 4 4 4 4 1 4 4 1 1 1 4 4 36
3 4 3 3 4 2 4 2 4 3 3 4 3 39
4 2 2 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 44
5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 42
6 5 5 4 5 3 5 5 5 5 3 5 5 55
7 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 46
8 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 56
9 2 3 3 5 3 2 3 2 2 2 2 3 32
10 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 39
11 5 5 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 42
12 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 57
13 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
14 3 3 4 5 3 4 3 3 4 2 3 3 40
15 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 36
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49
17 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49
18 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 44
19 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 39
20 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 37
21 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 42
22 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 41
23 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 54
24 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 48
25 4 4 4 4 2 4 3 2 3 3 4 3 40
26 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 2 5 53
27 5 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 51
28 5 4 4 5 4 5 3 5 3 5 5 3 51
29 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 53
30 2 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 51
135
Variabel Disiplin (X2)
RESPONDEN ITEM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Ʃ
1 3 5 4 3 3 4 5 4 4 3 4 5 5 4 56
2 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 1 47
3 4 5 5 5 4 4 3 4 5 5 4 5 3 5 61
4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 65
5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 64
6 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 68
7 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 5 58
8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 68
9 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 64
10 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 57
11 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 60
12 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 59
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
14 4 5 2 4 4 3 4 4 3 3 4 4 1 4 49
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
17 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 62
18 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 62
19 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 66
20 3 3 3 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 61
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
22 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 66
23 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 63
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70
25 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65
26 2 3 4 5 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 46
27 2 5 5 4 4 5 4 5 5 4 2 3 4 5 57
28 4 5 3 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 55
29 3 4 4 5 3 4 5 3 5 3 3 4 4 5 55
30 3 3 2 1 4 4 3 5 4 5 3 4 5 4 50
136
Variabel Keterlibatan Pegawai (X3)
RESPONDEN ITEM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Ʃ
1 4 3 5 2 4 5 3 4 3 3 4 5 33
2 4 4 4 4 1 1 4 1 4 4 4 1 27
3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 32
4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 37
5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38
6 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 43
7 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35
8 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 42
9 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 4 5 34
10 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
11 2 2 5 2 2 5 5 5 5 5 5 3 33
12 3 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 38
13 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 41
14 4 2 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 35
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
16 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 42
17 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 39
18 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 38
19 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 34
20 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 33
21 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 34
22 3 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 37
23 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 41
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
25 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 34
26 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 30
27 2 4 4 5 4 2 3 5 5 4 5 3 34
28 1 2 3 4 3 1 3 5 3 5 4 5 25
29 5 3 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 40
30 3 4 5 3 2 3 4 1 3 3 5 3 28
137
Lampiran 3
HASIL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN
Variabel KinerjaPegawai (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.849 15
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 58.33 46.368 .515 .838
VAR00002 58.20 48.303 .386 .844
VAR00003 58.50 48.259 .308 .848
VAR00004 58.63 47.275 .444 .842
VAR00005 58.57 46.461 .471 .840
VAR00006 58.67 45.195 .410 .845
VAR00007 58.37 48.309 .345 .846
VAR00008 58.33 44.023 .771 .825
VAR00009 58.30 46.838 .556 .837
VAR00010 58.57 42.944 .670 .828
VAR00011 59.03 44.654 .547 .835
VAR00012 58.70 44.286 .534 .836
VAR00013 59.20 45.338 .341 .852
VAR00014 59.00 45.172 .459 .841
VAR00015 58.80 43.752 .589 .833
138
Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.909 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 40.70 50.976 .593 .904
VAR00002 40.73 52.133 .608 .903
VAR00003 40.63 53.275 .653 .902
VAR00004 40.37 55.137 .447 .909
VAR00005 41.00 50.414 .593 .904
VAR00006 40.43 51.082 .703 .899
VAR00007 40.90 51.334 .732 .898
VAR00008 40.70 48.217 .747 .896
VAR00009 40.80 50.097 .701 .898
VAR00010 40.97 49.551 .707 .898
VAR00011 40.80 53.269 .566 .905
VAR00012 40.73 50.616 .670 .900
139
Variabel Disiplin (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.861 14
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 56.67 40.230 .593 .847
VAR00002 56.27 43.444 .345 .861
VAR00003 56.60 38.179 .638 .844
VAR00004 56.37 41.895 .406 .859
VAR00005 56.43 42.530 .514 .853
VAR00006 56.13 41.706 .670 .846
VAR00007 56.33 43.540 .372 .859
VAR00008 56.27 39.857 .552 .850
VAR00009 55.97 41.689 .714 .845
VAR00010 56.23 43.426 .374 .859
VAR00011 56.43 40.185 .608 .847
VAR00012 56.33 40.920 .547 .850
VAR00013 56.47 41.706 .417 .858
140
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 56.67 40.230 .593 .847
VAR00002 56.27 43.444 .345 .861
VAR00003 56.60 38.179 .638 .844
VAR00004 56.37 41.895 .406 .859
VAR00005 56.43 42.530 .514 .853
VAR00006 56.13 41.706 .670 .846
VAR00007 56.33 43.540 .372 .859
VAR00008 56.27 39.857 .552 .850
VAR00009 55.97 41.689 .714 .845
VAR00010 56.23 43.426 .374 .859
VAR00011 56.43 40.185 .608 .847
VAR00012 56.33 40.920 .547 .850
VAR00013 56.47 41.706 .417 .858
VAR00014 56.17 40.695 .556 .850
141
Variabel KeterlibatanPegawai (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.846 12
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
VAR00001 45.4000 32.662 .506 .837
VAR00002 45.1333 33.913 .445 .841
VAR00003 44.8000 36.097 .480 .837
VAR00004 45.4000 35.903 .403 .841
VAR00005 45.3667 32.654 .605 .826
VAR00006 45.3000 31.459 .635 .824
VAR00007 45.0333 35.895 .484 .836
VAR00008 45.1333 34.326 .449 .839
VAR00009 45.0333 35.137 .636 .828
VAR00010 44.8333 35.109 .616 .829
VAR00011 44.7000 36.907 .530 .837
VAR00012 45.0667 33.444 .565 .830
142
Lampiran 4
ANGKET PENELITIAN
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Responden
Di
Tempat
Assalammu’alaikum. Wr, Wb
Bersama ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu, bahwa saya bermaksud
mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin, dan
Keterlibatan Pegawai terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat”. Penelitian ini
dilaksanakan dalam rangka penulisan skripsi, sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi S1 pada Program Studi Pendidikan Ekonomi dengan konsentrasi
Managemen di STKIP PGRI Sumatera Barat.
Berkenaan dengan maksud tersebut, saya mengharapkan bantuan Bapak/Ibu
untuk dapat mengisi kuisioner ini dengan sejujur- jujurnya, sesuai dengan kenyataan
karena tujuan penelitiaan ini adalah untuk kepentingan ilmiah dan kerahasiaan
jawaban Bapak/Ibu akan dijaga dengan baik. Maka dari itu, atas perhatian dan
bantuan yang Bapak/Ibu berikan,terlebih dahulu saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Vivi Iskandar
NPM. 12090148
143
IDENTITAS RESPONDEN
Nomor Responden :
Nama Responden :
Jenis Kelamin :
Golongan :
Umur Responden :
Petunjuk pengisian angket :
1. Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu /Sdr/I untuk menjawab seluruh
pertanyaan yang disediakan
2. Beri tanda ceklis (√) atau (X) pada kolom yang sesuai dengan jawaban
Bapak/Ibu Sdr/I anggap tepat.
Kriteria jawaban:
SL = Selalu
SR = Sering
KD = Kadang-kadang
JR = Jarang
TP = Tidak pernah
Sebagai contoh dapat dilihat sebagai berikut :
NO Pertanyaan SL SR KD JR TP
1 Pimpinan saya memberikan arahan kepada
bawahan
√
144
KUSIONER PENELITIAN
Kinerja Pegawai (Y )
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya melaksanakan pekerjaan untuk mencapai
tujuan dari unit kerja saya
2 Saya bekerja dengan baik supaya tujuan dari
pekerjaan saya dapat dicapai
3 Dalam bekerja saya mempunyai standar yang
akan di capai sesuai standar Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Prov. Sumbar
4 Saya belum puas jika standar kerja yang di
berikan kepda saya tidak terlaksanakan dengan
baik
5 Pekerjaan yang saya kerjakan sudah sesuai
dengan standar kerja yang telah ditsepakati
bersama dengan atasan
6 Saran dan masukan yang diberikan oleh atasan
terkait dengan pekerjaan yang saya kerjakan saya
jadikan evaluasi diri untuk dapat menjadi lebih
baik dikemudian hari
7 Saya dengan senang hati menerima masukan dari
atasan untuk mengukur pencapaian kinerja saya
sebagai seorang individu
8 Dalam melaksanakan kerja, saya memerlukan
sarana dan prasarana yang baik
9 Sarana dan prsarana yang ada pada instansi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumbar
mendukung saya dalam menyelesaikan target
kerja
10 Sarana dan prsarana yang lengkap sangat
memberi motivasi saya dalam bekerja
11 Saya bekerja dengan baik agar memperoleh
prestasi terbaik dan bisa mendapatkan peluang
jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi
12 Saya memanfaatkan secara maksimal waktu yang
tersedia untuk menyelesaikan target kerja
145
Gaya Kepemimpinan (X1)
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya diberikan arahan dan bimbingan secara jelas
oleh pimpinan tentang cara menyelesaikan tugas
2 Saya diingatkan oleh pimpinan tentang tugas yang
akan dikerjakan
3 Sebelum memulai pekerjaan, pemimpin selalu
memberitahu batas waktu penyelesaian yang telah
di tentukan dalam bekerja
4 Saya diperlakukan baik oleh atasan
5 Saya diberikan penghargaan apabila saya memiliki
prestasi dalam bekerja
6 Saya diberikan dorongan oleh pimpinan untuk
bekerja keras guna meningkatkan kemajuan
organisasi
7 Pemimpin saya menunjukkan kepeduliannya
terhadap kebutuhan saya dalam bekerja
8 Saya berdiskusi dengan pimpinan untuk
memecahakan masalah organisasi
9
Dalam menyelesaikan pekerjaan pemimpin saya
berkonsultasi dengan anggota kelompok agar
muncul ide-ide sebelum mengambil keputusan
10 Dalam menyelesaikan pekerjaan, pimpinan
menetapkan tujuan yang menantang
11
Saya diberikan motivasi oleh atasan utnuk dapat
berprestasi
12 Saya diberikan perintah oleh atasan untuk
menyelesaikan pekerjaan
Disiplin(X2)
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
2 Saya selalu hadir tepat waktu pada saat diadakan
rapat
3 Saya pulang tepat pada jam pulang kantor yang
telah ditentukan
4 Saya tertib dalam menyelesaikan pekerjaan
5 Selama bekerja, saya menggunakan peralatan
146
kantor dengan hati-hati
6 Saya memanfaatkan sarana yang disediakan oleh
kantor sesuai peraturan
7 Saya menghindari terjadinya kerusakan pada alat
kantor yang saya gunakan
8 Saya selalu mengerjakan tugas dengan penuh
tanggung jawab
9 Peraturan yang ditetapkan menjadikan saya
termotivasi dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan pimpinan
10 Saya menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
prosedur yang ada
11 Saya taat dalam menggunakan seragam sesuai
aturan
12 Kartu tanda identitas saya gunakan dalam jam
operasional kerja
13 Saya memberi kabar pada atasan saya jika saya
tidak masuk kantor
Keterlibatan Pegawai (X3)
No
Item
Pernyataan Alternatif Jawaban
SL SR KD JR TP
1 Saya berusaha mencari bantuan saat menghadapi
kesulitan dalam bekerja
2 Kesulitan yang saya alami dalam bekerja dapat di
atasi dengan mencari jalan keluarnya
3 Saya harus bisa mengatasi kesulitan yang
dihadapi didalam bekerja
4 Saya memiliki gagasan baru terhadap pekerjaan
yang diberikan
5 Didalam melakukan pekerjaan setiap pegawai bisa
menyampaikan ide/pendapatnya dalam
berkomunikasi terhadap sesama
6 Jika Saya memiliki ide-ide dalam bekerja maka
saya akan sampaikan kesasama teman kerja
7 Saya bangga dapat menyelesaikan pekerjaan saya
dengan maksimal
8 Saya bersemangat dalam mencari jalan keluar dari
kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dalam
bekerja
9 Saya berkonsentrasi penuh ketika terlibat dalam
147
pekerjaan yang diberikan
10 Didalam bekerja saya harus fokus pada tujuan
yang telah direncanakan
11 Tanpa terasa waktu berjalan begitu cepat ketika
saya menyelesaikan pekerjaan
12 Saya senang dilibatkan setiap target-target kerja
yang telah ditentukan
148
Lampiran 5
TABULASI DATA PENELITIAN
VARIABELKINERJA PEGAWAI (Y)
NO BUTIR ITEM
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 5 5 55
2 5 4 5 4 4 4 5 4 3 5 5 2 50
3 4 5 5 3 5 4 5 5 3 4 3 5 51
4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 2 53
5 5 5 4 4 5 3 4 5 4 3 3 4 49
6 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 57
7 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 55
8 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4 3 3 41
9 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 56
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
11 2 4 3 2 2 2 4 2 3 2 3 2 31
12 3 3 5 4 4 4 4 5 2 4 4 5 47
13 5 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 41
14 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 3 51
15 5 5 5 5 2 5 5 5 1 5 5 3 51
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
17 5 2 5 5 2 5 5 5 3 5 5 3 50
18 2 3 3 2 1 2 4 2 2 2 2 3 28
19 5 5 5 5 3 3 4 5 2 3 4 3 47
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
21 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 40
22 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 2 45
23 5 5 4 5 4 4 5 5 3 4 5 4 53
24 4 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 1 51
25 4 3 4 5 1 4 5 4 4 4 4 4 46
26 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 48
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 56
28 3 2 4 2 3 3 2 4 4 2 2 5 36
29 4 4 4 5 3 5 4 3 2 5 3 4 46
30 4 4 3 3 1 5 4 5 3 4 3 5 44
31 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 57
32 4 4 3 3 4 3 5 4 5 5 4 4 48
33 3 4 2 4 2 4 3 3 3 2 3 2 35
34 5 5 5 3 2 5 5 4 4 5 5 5 53
35 5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 5 5 55
36 5 4 5 5 4 4 3 5 3 3 4 3 48
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
38 3 4 3 4 2 5 4 2 3 5 3 5 43
149
39 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
40 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3 3 42
41 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 57
42 4 5 5 5 2 4 5 5 5 5 2 5 52
43 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 5 5 55
44 4 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 2 36
45 3 2 3 5 3 2 3 3 5 3 3 3 38
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 56
47 5 4 5 4 4 5 4 3 1 5 3 3 46
48 5 3 4 3 3 5 3 5 5 4 5 5 50
49 2 4 2 3 2 3 4 2 3 4 3 2 34
50 5 5 4 5 5 3 3 5 4 4 3 4 50
51 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 1 52
52 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 56
53 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 2 52
54 4 3 5 3 2 5 4 5 3 5 5 2 46
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
56 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 33
57 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 30
58 5 4 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 55
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
60 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 57
61 5 3 3 3 5 4 3 5 3 3 3 3 43
62 5 3 3 5 3 3 4 5 4 5 5 5 50
63 5 4 4 4 3 5 4 5 5 4 5 5 53
64 5 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 43
65 5 5 5 5 3 5 5 5 1 5 5 5 54
66 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 2 5 50
67 2 5 4 5 3 5 4 4 3 3 5 4 47
68 3 2 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 31
69 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 2 3 48
70 5 5 3 3 3 5 3 3 3 3 2 4 42
71 5 5 5 5 3 4 5 4 2 5 4 5 52
72 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 2 55
73 3 4 4 4 3 3 5 3 3 5 3 3 43
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
75 5 5 5 5 3 5 3 4 3 4 3 3 48
76 5 5 5 5 5 4 3 3 3 3 4 3 48
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
79 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 35
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
150
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
82 3 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3 3 45
83 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 55
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 58
86 3 3 3 3 4 5 3 3 3 4 4 3 41
87 5 5 3 4 4 5 3 5 3 5 3 3 48
88 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 57
89 1 4 2 4 1 4 3 4 1 1 3 4 32
90 5 3 4 4 5 3 3 5 4 5 4 4 49
91 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 52
92 5 4 5 5 5 5 5 4 2 5 4 5 54
93 5 4 5 5 5 3 3 4 2 4 5 3 48
94 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 3 2 50
95 3 3 4 4 4 4 5 5 5 3 2 1 43
96 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4 2 5 42
97 3 4 2 3 3 5 3 3 3 3 4 4 40
98 2 3 4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 45
99 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 37
100 3 3 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 47
101 3 2 4 4 4 4 4 4 1 1 1 3 35
102 2 3 4 5 4 4 4 3 1 1 3 2 36
103 3 4 4 2 2 2 3 3 3 5 5 1 37
104 1 3 3 4 5 4 4 3 2 3 4 5 41
105 5 5 4 4 4 4 3 3 3 5 2 3 45
106 2 3 4 4 3 3 3 4 2 2 5 4 39
107 5 1 4 3 1 2 5 5 3 3 3 4 39
108 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 1 2 43
109 2 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 45
110 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 56
TABULASI DATA PENELITIAN
VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN (X1)
NO BUTIR ITEM
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57
2 5 4 4 3 5 5 2 5 5 5 2 5 50
3 5 3 4 5 5 5 2 4 5 5 3 5 51
4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 51
5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 47
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
7 1 4 5 5 4 4 4 5 5 5 2 5 49
8 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 42
151
9 5 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 39
10 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 53
11 5 3 2 2 3 1 2 3 2 3 5 3 34
12 4 5 5 4 3 4 1 3 4 5 3 5 46
13 5 3 4 3 2 3 4 3 5 4 5 4 45
14 5 2 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 52
15 5 2 4 5 5 5 1 5 4 5 4 4 49
16 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 54
17 5 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 47
18 3 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2 32
19 4 3 5 4 5 5 1 5 5 5 3 5 50
20 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 56
21 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 39
22 5 3 4 4 3 2 2 4 3 5 5 3 43
23 1 5 5 5 5 5 4 5 5 3 2 4 49
24 5 2 5 5 5 5 2 5 5 5 1 5 50
25 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 3 5 31
26 5 4 5 2 4 5 2 5 5 4 3 4 48
27 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 56
28 5 2 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 48
29 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 57
30 3 5 2 2 5 5 2 5 4 5 4 5 47
31 3 3 3 4 3 5 4 3 4 4 2 5 43
32 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 3 3 48
33 5 2 3 2 3 3 2 4 2 4 3 4 37
34 5 2 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 54
35 4 5 5 4 5 5 3 3 5 4 4 5 52
36 3 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 46
37 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 56
38 3 2 4 4 5 2 4 3 4 3 2 3 39
39 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 55
40 2 3 4 5 3 2 3 4 3 3 4 3 39
41 5 2 5 5 5 4 1 4 5 5 2 4 47
42 5 2 2 5 4 4 2 3 2 3 5 2 39
43 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
44 4 3 4 3 3 2 3 3 5 4 4 3 41
45 5 5 4 5 5 3 3 4 3 3 5 4 49
46 4 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 55
47 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 54
48 5 3 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 48
49 2 3 3 3 3 3 4 5 5 4 3 5 43
50 3 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 3 47
152
51 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 1 5 52
52 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 56
53 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 53
54 5 5 3 3 4 5 3 5 4 5 4 5 51
55 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 58
56 4 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 31
57 5 2 2 3 2 3 3 4 2 2 4 3 35
58 3 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 55
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
60 5 3 4 3 3 4 5 3 4 4 4 5 47
61 5 5 2 3 3 5 3 4 5 5 4 3 47
62 4 1 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 51
63 4 2 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 51
64 3 3 4 2 3 2 4 5 3 5 4 5 43
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
66 5 3 4 3 4 5 3 3 5 5 5 5 50
67 5 4 5 4 1 5 1 5 5 5 2 5 47
68 5 3 3 2 3 2 2 3 3 3 5 4 38
69 2 4 4 3 5 3 4 5 4 4 2 4 44
70 3 3 4 3 5 4 4 3 4 3 4 3 43
71 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 3 5 53
72 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 54
73 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 44
74 3 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 54
75 4 5 5 4 3 3 4 3 4 5 2 4 46
76 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 50
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
78 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 55
79 5 3 2 3 4 3 1 4 4 3 2 3 37
80 3 5 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 53
81 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 57
82 2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 5 42
83 3 5 5 4 4 5 3 5 5 5 1 4 49
84 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 53
85 2 2 5 5 5 5 2 5 5 5 3 5 49
86 3 3 4 3 5 3 4 3 3 4 3 4 42
87 3 3 3 5 4 4 5 3 5 5 4 5 49
88 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 58
89 4 5 5 5 5 5 2 5 2 3 5 5 51
90 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 58
91 4 5 5 5 5 1 4 5 3 5 5 3 50
92 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 4 5 53
153
93 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 58
94 5 5 5 4 5 5 3 5 5 2 2 3 49
95 4 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 54
96 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 52
97 3 4 4 2 1 4 3 4 4 4 5 5 43
98 4 4 4 2 5 5 4 5 4 5 5 5 52
99 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 52
100 3 5 5 2 3 5 4 4 4 5 3 5 48
101 3 3 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 43
102 5 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 47
103 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2 5 42
104 5 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 50
105 2 3 3 3 4 4 5 4 5 4 5 4 46
106 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 4 42
107 4 4 4 4 2 2 1 3 1 5 5 5 40
108 5 5 4 3 3 4 4 4 4 2 1 2 41
109 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 5 41
110 4 5 4 5 4 4 3 3 2 2 1 5 42
TABULASI DATA PENELITIAN
VARIABELDISIPLIN (X2)
NO BUTIR ITEM
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 62
2 3 4 3 4 4 5 5 5 5 4 2 1 5 50
3 5 5 2 5 5 5 5 2 3 5 2 3 5 52
4 4 4 1 5 5 5 4 3 4 3 4 5 5 52
5 5 3 4 4 5 3 5 5 5 5 3 3 5 55
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 59
7 3 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 5 57
8 4 3 3 3 4 4 3 5 4 3 2 3 3 44
9 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 3 5 57
10 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 61
11 5 2 3 2 3 2 2 5 5 5 2 2 2 40
12 1 4 2 4 4 5 4 1 3 2 2 3 4 39
13 4 5 3 4 3 3 5 4 4 4 5 3 5 52
14 5 3 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 60
15 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 60
16 2 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 58
17 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 3 1 5 55
18 3 3 1 2 2 2 2 5 5 5 3 3 3 39
19 3 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 5 4 56
20 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 59
154
21 2 5 2 5 2 4 2 4 3 5 4 3 5 46
22 3 4 3 5 4 4 4 2 5 3 3 4 5 49
23 2 5 1 4 4 5 5 4 1 3 1 2 4 41
24 3 5 4 5 5 5 4 4 4 3 1 4 5 52
25 5 3 4 4 5 4 4 3 5 4 3 5 4 53
26 3 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 52
27 3 5 5 5 5 5 5 4 2 3 1 2 5 50
28 5 3 3 2 2 4 2 5 5 5 5 3 4 48
29 3 5 2 5 5 5 5 2 3 3 3 5 5 51
30 3 5 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 47
31 4 4 3 5 3 3 5 4 2 2 2 4 5 46
32 3 4 2 5 4 5 5 5 5 3 1 5 4 51
33 5 3 2 4 3 4 3 5 5 3 5 3 5 50
34 5 5 3 5 4 5 5 4 3 5 4 3 5 56
35 5 5 3 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 59
36 3 4 4 4 3 5 5 4 5 4 3 3 5 52
37 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 59
38 3 3 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 5 48
39 2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 59
40 2 3 3 5 4 4 4 2 3 2 2 3 5 42
41 3 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 58
42 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 60
43 5 5 3 5 4 4 3 5 5 5 5 3 3 55
44 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 3 4 46
45 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 60
46 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 1 5 53
47 5 3 5 5 3 5 5 5 5 5 3 2 3 54
48 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 60
49 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 2 4 5 57
50 2 5 4 4 5 4 4 3 2 4 2 5 5 49
51 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 62
52 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 60
53 5 4 1 3 5 4 5 4 5 4 5 4 5 54
54 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 5 1 4 54
55 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 60
56 3 3 3 3 2 3 2 2 4 2 3 2 2 34
57 4 5 4 3 5 5 3 2 4 2 4 2 2 45
58 4 4 5 5 5 4 5 2 3 3 5 5 5 55
59 5 5 2 5 5 5 5 4 4 4 2 5 5 56
60 5 5 5 5 5 5 5 2 5 2 2 5 5 56
61 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 3 55
62 5 5 4 5 5 5 4 2 3 5 4 5 4 56
155
63 4 3 5 4 5 5 5 2 2 3 2 5 5 50
64 3 4 3 3 4 3 4 5 5 3 2 3 5 47
65 3 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 5 58
66 3 4 4 4 5 5 3 4 4 3 3 4 4 50
67 2 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 1 5 51
68 5 3 3 2 3 2 3 5 5 5 5 3 3 47
69 4 5 5 3 4 3 5 3 3 3 3 3 4 48
70 5 4 3 5 3 3 3 2 4 3 5 3 5 48
71 5 3 2 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 56
72 4 5 5 5 5 5 5 3 1 4 2 2 5 51
73 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 2 5 45
74 3 5 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 5 56
75 3 4 3 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 51
76 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 57
77 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 2 5 5 59
78 3 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 55
79 2 3 3 3 3 2 3 5 5 3 5 3 3 43
80 5 5 5 5 5 5 5 3 4 2 3 2 5 54
81 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 3 3 5 53
82 3 3 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 49
83 3 5 2 5 5 4 5 4 3 3 4 4 5 52
84 5 5 2 5 5 5 5 5 3 2 5 5 5 57
85 3 5 5 5 5 5 5 3 4 4 2 5 5 56
86 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 5 43
87 4 4 3 5 3 5 4 5 4 4 3 5 4 53
88 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 62
89 5 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 41
90 3 4 3 4 4 4 5 4 3 5 3 4 5 51
91 4 5 2 3 3 4 5 5 3 4 3 3 5 49
92 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 2 5 59
93 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 2 2 4 56
94 5 5 4 3 5 5 5 5 3 5 5 3 5 58
95 3 4 4 4 3 5 3 5 3 5 4 5 3 51
96 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 3 5 2 53
97 3 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 5 4 50
98 4 4 4 3 5 4 5 4 5 1 5 4 3 51
99 5 5 5 5 3 1 5 5 4 4 4 4 2 52
100 3 5 5 5 4 5 3 4 4 5 3 5 3 54
101 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 1 4 4 44
102 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 5 58
103 3 3 3 4 4 4 4 2 4 1 2 5 5 44
104 5 5 5 5 5 5 5 2 5 1 5 5 4 57
156
105 2 3 3 3 4 4 5 5 5 2 5 5 3 49
106 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 5 5 1 43
107 4 4 4 4 4 3 3 3 3 5 5 2 1 45
108 5 5 5 3 3 4 4 3 4 2 1 3 3 45
109 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 1 41
110 5 5 4 5 4 4 3 3 3 2 1 5 4 48
TABULASI DATA PENELITIAN
VARIABEL KETERLIBATAN PEGAWAI (X3)
NO BUTIR ITEM
TOTAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 1 48
2 5 4 4 5 5 2 4 5 5 4 3 2 48
3 2 5 4 5 4 5 5 4 5 5 3 2 49
4 5 5 5 5 5 2 5 2 4 5 5 5 53
5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 3 46
6 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
7 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 2 53
8 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 42
9 4 5 4 3 3 3 5 3 4 5 4 2 45
10 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
11 4 3 3 3 5 1 2 5 4 4 2 5 41
12 3 5 5 5 3 2 5 5 4 5 5 1 48
13 3 5 4 4 2 3 3 5 3 3 5 4 44
14 3 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 1 49
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 57
16 5 4 3 4 3 5 3 3 4 5 5 2 46
17 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 58
18 3 1 4 1 3 3 1 3 3 3 4 3 32
19 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 54
20 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 2 4 52
21 4 5 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 40
22 3 3 4 5 5 2 5 3 5 5 1 2 43
23 2 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 52
24 4 5 5 3 3 2 5 4 5 5 3 5 49
25 4 3 2 3 4 2 4 3 4 5 5 2 41
26 5 4 3 3 4 4 3 4 5 4 3 5 47
27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
28 5 4 2 4 2 4 3 2 3 5 5 1 40
29 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 58
30 4 5 2 2 5 4 2 5 5 5 2 5 46
31 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 3 44
32 3 4 3 5 4 4 3 5 4 4 5 2 46
157
33 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 5 4 41
34 4 4 5 5 4 2 5 5 5 5 5 4 53
35 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 1 5 52
36 4 3 3 4 3 5 5 3 4 5 5 3 47
37 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 57
38 5 4 2 2 5 2 4 5 4 3 4 5 45
39 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 54
40 5 3 4 3 3 2 3 4 3 5 3 3 41
41 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 58
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 58
43 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 2 53
44 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 53
45 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 55
46 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 57
47 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 2 5 54
48 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 49
49 3 5 3 4 4 3 5 4 4 3 2 5 45
50 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 3 51
51 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 57
52 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 56
53 2 3 5 5 5 2 5 4 4 5 5 5 50
54 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 55
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 57
56 2 4 2 4 2 3 2 2 2 2 3 2 30
57 2 2 5 2 2 4 2 4 2 2 2 2 31
58 3 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 2 51
59 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 1 5 52
60 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 58
61 5 3 5 3 3 5 3 4 3 4 5 3 46
62 2 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 53
63 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 2 53
64 5 3 4 2 3 3 4 5 3 5 5 5 47
65 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 58
66 5 3 4 5 4 1 5 5 5 5 3 5 50
67 2 5 5 2 1 5 1 5 5 5 5 5 46
68 5 3 3 2 3 2 2 5 2 2 4 3 36
69 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 47
70 4 2 3 5 3 3 4 3 4 5 4 3 43
71 3 5 3 3 5 4 5 5 4 3 5 3 48
72 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 57
73 5 5 5 5 3 4 4 2 2 3 2 3 43
74 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 3 51
158
75 3 5 4 4 3 3 5 3 4 5 5 4 48
76 4 3 5 5 4 3 4 3 5 4 2 4 46
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 55
78 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 58
79 5 3 5 3 4 3 5 4 4 3 1 3 43
80 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 54
81 5 5 5 5 5 2 4 5 4 4 5 5 54
82 3 3 2 3 4 3 5 4 4 4 5 1 41
83 5 3 3 3 4 2 3 5 5 5 4 4 46
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
85 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 54
86 2 2 4 3 2 3 4 4 5 5 5 4 43
87 5 3 4 5 5 2 5 5 5 5 4 5 53
88 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 55
89 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 3 54
90 4 4 5 5 5 5 3 5 4 3 5 5 53
91 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 3 52
92 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 4 56
93 3 5 5 5 3 2 5 3 3 4 5 3 46
94 4 3 3 2 3 3 5 5 5 3 5 3 44
95 4 2 4 2 5 4 4 4 5 5 5 3 47
96 5 5 5 3 4 4 4 4 5 3 5 2 49
97 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 48
98 4 4 4 5 4 4 5 3 5 3 5 3 49
99 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 2 50
100 5 5 3 5 5 4 4 3 5 3 5 3 50
101 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 42
102 5 5 3 5 3 2 3 3 4 4 4 5 46
103 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 5 5 45
104 5 5 5 5 4 2 5 3 5 3 5 4 51
105 3 3 3 4 4 5 5 5 3 5 5 3 48
106 3 3 3 2 4 4 4 4 5 5 5 1 43
107 4 4 4 2 3 4 3 3 5 3 5 2 42
108 5 5 3 2 4 4 4 4 2 1 2 3 39
109 3 3 3 3 5 4 5 4 5 3 5 5 48
110 5 5 5 4 4 3 3 3 2 1 5 5 45
159
Lampiran 6
TINGKAT CAAIAN RESPONDEN PER MASING-MASING VARIABEL
1. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Pegawai (Y)
Variabel Indikator No
Item
N
Skor Rata-
Rata
Skor
TCR Kategori SL SR KD JR TP Total
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Kinerja
Pegawai (Y)
Tujuan
1 61 55,45 18 16,36 21 19,09 8 7,27 2 1,82 110 458,00 4,16 83,27 Baik
2 52 47,27 27 24,55 25 22,73 5 4,55 1 0,91 110 454,00 4,13 82,55 Baik
Rata-rata Skor Indikator 456,00 4,15 82,91 Baik
Standar
3 53 48,18 30 27,27 22 20,00 5 4,55 0 0,00 110 461,00 4,19 83,82 Baik
4 54 49,09 28 25,45 21 19,09 7 6,36 0 0,00 110 459,00 4,17 83,45 Baik
5 36 32,73 19 17,27 32 29,09 17 15,45 6 5,45 110 392,00 3,56 71,27 Cukup
Rata-rata Skor Indikator 437,33 3,98 79,52 Baik
Umpan Balik
6 55 50,00 31 28,18 18 16,36 6 5,45 0 0,00 110 465,00 4,23 84,55 Baik
7 52 47,27 28 25,45 26 23,64 4 3,64 0 0,00 110 458,00 4,16 83,27 Baik
Rata-rata Skor Indikator 461,50 4,20 83,91 Baik
Alat atau
Sarana
8 59 53,64 26 23,64 19 17,27 6 5,45 0 0,00 110 468,00 4,25 85,09 Baik
9 32 29,09 24 21,82 34 30,91 12 10,91 8 7,27 110 390,00 3,55 70,91 Cukup
10 55 50,00 26 23,64 19 17,27 7 6,36 3 2,73 110 453,00 4,12 82,36 Baik
Rata-rata Skor Indikator 421,50 3,83 76,64 Baik
Peluang
11 49 44,55 18 16,36 27 24,55 14 12,73 3 2,73 110 429,00 3,90 78,00 Cukup
12 43 39,09 19 17,27 27 24,55 15 13,64 6 5,45 110 408,00 3,71 74,18 Cukup
Rata-rata Skor Indikator 418,50 3,80 76,09 Cukup
Total Rata-Rata Variabel 438,97 3,99 79,81 Baik
160
2. Distribusi Frekuensi Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)
Variabel indikator No
Item
N
Skor Rata-
Rata
Skor
TCR Kategori SL SR KD JR TP Total
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Gaya
Kepemimpinan
(X1)
Pemimpin
yang
mengarahkan
1 50 45,45 24 21,82 25 22,73 9 8,18 2 1,82 110 441,00 4,01 80,18 Baik
2 39 35,45 16 14,55 32 29,09 20 18,18 3 2,73 110 398,00 3,62 72,36 Cukup
3 49 44,55 37 33,64 14 12,73 10 9,09 0 0,00 110 455,00 4,14 82,73 Baik
Rata-rata Skor Indikator 431,33 3,92 78,42 Cukup
Pemimpin
yang
mendukung
4 53 48,18 25 22,73 21 19,09 11 10,00 0 0,00 110 450,00 4,09 81,82 Baik
5 52 47,27 28 25,45 23 20,91 5 4,55 2 1,82 110 453,00 4,12 82,36 Baik
6 55 50,00 27 24,55 18 16,36 8 7,27 2 1,82 110 455,00 4,14 82,73 Baik
7 32 29,09 25 22,73 26 23,64 18 16,36 9 8,18 110 383,00 3,48 69,64 Cukup
Rata-rata Skor Indikator 435,25 3,96 79,14 Baik
Pemimpin
yang
partisipatif
8 55 50,00 26 23,64 26 23,64 3 2,73 0 0,00 110 463,00 4,21 84,18 Baik
9 56 50,91 30 27,27 15 13,64 8 7,27 1 0,91 110 462,00 4,20 84,00 Baik
Rata-rata Skor Indikator 462,50 4,20 84,09 Baik
Pemimpin
yang
berorientasi
prestasi
10 64 58,18 24 21,82 17 15,45 5 4,55 0 0,00 110 477,00 4,34 86,73 Baik
11 33 30,00 30 27,27 20 18,18 22 20,00 5 4,55 110 394,00 3,58 71,64 Cukup
12 66 60,00 23 20,91 18 16,36 3 2,73 0 0,00 110 482,00 4,38 87,64 Baik
Rata-rata Skor Indikator 451,00 4,10 82,00 Baik
Total Rata-rata Indikator 445,02 4,05 80,91 Baik
161
3. Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin (X2)
Variabel indikator No
Item
N
Skor Rata-
Rata
Skor
TCR Kategori SL SR KD JR TP Total
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Disiplin
(X2)
Ketepatan
waktu
1 44 40,00 19 17,27 35 31,82 11 10,00 1 0,91 110 424,00 3,85 77,09 Cukup
2 60 54,55 22 20,00 26 23,64 1 0,91 1 0,91 110 469,00 4,26 85,27 Baik
3 33 30,00 18 16,36 38 34,55 15 13,64 6 5,45 110 387,00 3,52 70,36 Cukup
4 63 57,27 28 25,45 15 13,64 4 3,64 0 0,00 110 480,00 4,36 87,27 Baik
Rata-rata Skor Indikator 440,00 4,00 80,00 Baik
Pemanfaatan
sarana
5 59 53,64 27 24,55 20 18,18 4 3,64 0 0,00 110 471,00 4,28 85,64 Baik
6 56 50,91 35 31,82 14 12,73 4 3,64 1 0,91 110 471,00 4,28 85,64 Baik
7 63 57,27 28 25,45 14 12,73 5 4,55 0 0,00 110 479,00 4,35 87,09 Baik
Rata-rata Skor Indikator 473,67 4,31 86,12 Baik
Tanggung
jawab kerja
8 45 40,91 29 26,36 22 20,00 13 11,82 1 0,91 110 434,00 3,95 78,91 Baik
9 39 35,45 35 31,82 30 27,27 4 3,64 2 1,82 110 435,00 3,95 79,09 Cukup
10 42 38,18 30 27,27 22 20,00 12 10,91 4 3,64 110 424,00 3,85 77,09 Baik
Rata-rata Skor Indikator 431,00 3,92 78,36 Cukup
Ketaatan
11 31 28,18 24 21,82 25 22,73 21 19,09 9 8,18 110 377,00 3,43 68,55 Cukup
12 41 37,27 16 14,55 32 29,09 16 14,55 5 4,55 110 402,00 3,65 73,09 Cukup
13 67 60,91 21 19,09 14 12,73 5 4,55 3 2,73 110 474,00 4,31 86,18 Sangat Baik
Rata-rata Skor Indikator 417,67 3,80 75,94 Cukup
Total Rata-rata Indikator 440,58 4,01 80,11 Baik
162
4. Distribusi Frekuensi Variabel Keterlibatan Pegawai (X3)
Variabel indikator No
Item
N
skor Rata-
Rata
Skor
TCR Kategori SL SR KD JR TP Total
Fi % Fi % Fi % Fi % Fi %
Katerlibatan
Pegawai (X3)
Vigor
1 44 40,00 24 21,82 29 26,36 12 10,91 1 0,91 110 428,00 3,89 77,82 Cukup
2 64 58,18 18 16,36 23 20,91 4 3,64 1 0,91 110 470,00 4,27 85,45 Baik
3 56 50,91 27 24,55 20 18,18 7 6,36 0 0,00 110 462,00 4,20 84,00 Baik
Rata-rata Skor Indikator 453,33 4,12 82,42 Baik
Dedication
4 63 57,27 16 14,55 18 16,36 12 10,91 1 0,91 110 458,00 4,16 83,27 Baik
5 54 49,09 30 27,27 20 18,18 5 4,55 1 0,91 110 461,00 4,19 83,82 Baik
6 36 32,73 25 22,73 27 24,55 18 16,36 4 3,64 110 401,00 3,65 72,91 Cukup
7 64 58,18 25 22,73 14 12,73 5 4,55 2 1,82 110 474,00 4,31 86,18 Baik
8 59 53,64 22 20,00 25 22,73 4 3,64 0 0,00 110 466,00 4,24 84,73 Baik
Rata-rata Skor Indikator 452,00 4,11 82,18 Baik
Absortion
9 58 52,73 33 30,00 12 10,91 7 6,36 0 0,00 110 472,00 4,29 85,82 Baik
10 67 60,91 18 16,36 19 17,27 4 3,64 2 1,82 110 474,00 4,31 86,18 Baik
11 53 48,18 20 18,18 20 18,18 12 10,91 5 4,55 110 434,00 3,95 78,91 Cukup
12 41 37,27 19 17,27 28 25,45 16 14,55 6 5,45 110 403,00 3,66 73,27 Cukup
Rata-rata Skor Indikator 445,75 4,05 81,05 Baik
Total Rata-rata Variabel 450,36 4,09 81,88 Baik
163
Lampiran 7
Hasil Output Distribusi Frekuensi Instrumen Penelitian
VARIABEL KINERJA PEGAWAI (Y)
K1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 8 7.3 7.3 9.1
KD 21 19.1 19.1 28.2
SR 18 16.4 16.4 44.5
SL 61 55.5 55.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
K2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 5 4.5 4.5 5.5
KD 25 22.7 22.7 28.2
SR 27 24.5 24.5 52.7
SL 52 47.3 47.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
K3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 5 4.5 4.5 4.5
KD 22 20.0 20.0 24.5
SR 30 27.3 27.3 51.8
SL 53 48.2 48.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
K4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 7 6.4 6.4 6.4
KD 21 19.1 19.1 25.5
SR 28 25.5 25.5 50.9
SL 54 49.1 49.1 100.0
Total 110 100.0 100.0
164
K5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 6 5.5 5.5 5.5
JR 17 15.5 15.5 20.9
KD 32 29.1 29.1 50.0
SR 19 17.3 17.3 67.3
SL 36 32.7 32.7 100.0
Total 110 100.0 100.0
K6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 6 5.5 5.5 5.5
KD 18 16.4 16.4 21.8
SR 31 28.2 28.2 50.0
SL 55 50.0 50.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
K7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 4 3.6 3.6 3.6
KD 26 23.6 23.6 27.3
SR 28 25.5 25.5 52.7
SL 52 47.3 47.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
K8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 6 5.5 5.5 5.5
KD 19 17.3 17.3 22.7
SR 26 23.6 23.6 46.4
SL 59 53.6 53.6 100.0
Total 110 100.0 100.0
K9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 8 7.3 7.3 7.3
JR 12 10.9 10.9 18.2
KD 34 30.9 30.9 49.1
SR 24 21.8 21.8 70.9
SL 32 29.1 29.1 100.0
Total 110 100.0 100.0
165
K10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 3 2.7 2.7 2.7
JR 7 6.4 6.4 9.1
KD 19 17.3 17.3 26.4
SR 26 23.6 23.6 50.0
SL 55 50.0 50.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
K11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 14 12.7 12.7 14.5
KD 27 24.5 24.5 39.1
SR 18 16.4 16.4 55.5
SL 49 44.5 44.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
K12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 6 5.5 5.5 5.5
JR 15 13.6 13.6 19.1
KD 27 24.5 24.5 43.6
SR 19 17.3 17.3 60.9
SL 43 39.1 39.1 100.0
Total 110 100.0 100.0
VARIABEL GAYA KEPEMIMPINAN
GK1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 9 8.2 8.2 10.0
KD 25 22.7 22.7 32.7
SR 24 21.8 21.8 54.5
SL 50 45.5 45.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
166
GK2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 3 2.7 2.7 2.7
JR 20 18.2 18.2 20.9
KD 32 29.1 29.1 50.0
SR 16 14.5 14.5 64.5
SL 39 35.5 35.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 10 9.1 9.1 9.1
KD 14 12.7 12.7 21.8
SR 37 33.6 33.6 55.5
SL 49 44.5 44.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 11 10.0 10.0 10.0
KD 21 19.1 19.1 29.1
SR 25 22.7 22.7 51.8
SL 53 48.2 48.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 5 4.5 4.5 6.4
KD 23 20.9 20.9 27.3
SR 28 25.5 25.5 52.7
SL 52 47.3 47.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 8 7.3 7.3 9.1
KD 18 16.4 16.4 25.5
SR 27 24.5 24.5 50.0
SL 55 50.0 50.0 100.0
167
GK6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 8 7.3 7.3 9.1
KD 18 16.4 16.4 25.5
SR 27 24.5 24.5 50.0
SL 55 50.0 50.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 9 8.2 8.2 8.2
JR 18 16.4 16.4 24.5
KD 26 23.6 23.6 48.2
SR 25 22.7 22.7 70.9
SL 32 29.1 29.1 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 3 2.7 2.7 2.7
KD 26 23.6 23.6 26.4
SR 26 23.6 23.6 50.0
SL 55 50.0 50.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 8 7.3 7.3 8.2
KD 15 13.6 13.6 21.8
SR 30 27.3 27.3 49.1
SL 56 50.9 50.9 100.0
Total 110 100.0 100.0
168
GK10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 5 4.5 4.5 4.5
KD 17 15.5 15.5 20.0
SR 24 21.8 21.8 41.8
SL 64 58.2 58.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 5 4.5 4.5 4.5
JR 22 20.0 20.0 24.5
KD 20 18.2 18.2 42.7
SR 30 27.3 27.3 70.0
SL 33 30.0 30.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
GK12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 3 2.7 2.7 2.7
KD 18 16.4 16.4 19.1
SR 23 20.9 20.9 40.0
SL 66 60.0 60.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
VARIABEL DISIPLIN (X2)
D1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 11 10.0 10.0 10.9
KD 35 31.8 31.8 42.7
SR 19 17.3 17.3 60.0
SL 44 40.0 40.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
169
D2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 1 .9 .9 1.8
KD 26 23.6 23.6 25.5
SR 22 20.0 20.0 45.5
SL 60 54.5 54.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
D3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 6 5.5 5.5 5.5
JR 15 13.6 13.6 19.1
KD 38 34.5 34.5 53.6
SR 18 16.4 16.4 70.0
SL 33 30.0 30.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
D4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 4 3.6 3.6 3.6
KD 15 13.6 13.6 17.3
SR 28 25.5 25.5 42.7
SL 63 57.3 57.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
D5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 4 3.6 3.6 3.6
KD 20 18.2 18.2 21.8
SR 27 24.5 24.5 46.4
SL 59 53.6 53.6 100.0
Total 110 100.0 100.0
170
D6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 4 3.6 3.6 4.5
KD 14 12.7 12.7 17.3
SR 35 31.8 31.8 49.1
SL 56 50.9 50.9 100.0
Total 110 100.0 100.0
D7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 5 4.5 4.5 4.5
KD 14 12.7 12.7 17.3
SR 28 25.5 25.5 42.7
SL 63 57.3 57.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
D8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 13 11.8 11.8 12.7
KD 22 20.0 20.0 32.7
SR 29 26.4 26.4 59.1
SL 45 40.9 40.9 100.0
Total 110 100.0 100.0
D9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 4 3.6 3.6 5.5
KD 30 27.3 27.3 32.7
SR 35 31.8 31.8 64.5
SL 39 35.5 35.5 100.0
Total 110 100.0 100.0
171
D10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 4 3.6 3.6 3.6
JR 12 10.9 10.9 14.5
KD 22 20.0 20.0 34.5
SR 30 27.3 27.3 61.8
SL 42 38.2 38.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
D11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 9 8.2 8.2 8.2
JR 21 19.1 19.1 27.3
KD 25 22.7 22.7 50.0
SR 24 21.8 21.8 71.8
SL 31 28.2 28.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
D12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 5 4.5 4.5 4.5
JR 16 14.5 14.5 19.1
KD 32 29.1 29.1 48.2
SR 16 14.5 14.5 62.7
SL 41 37.3 37.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
D13
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 3 2.7 2.7 2.7
JR 5 4.5 4.5 7.3
KD 14 12.7 12.7 20.0
SR 21 19.1 19.1 39.1
SL 67 60.9 60.9 100.0
Total 110 100.0 100.0
172
VARIABEL KETERLIBATAN PEGAWAI (X3)
KP1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 12 10.9 10.9 11.8
KD 29 26.4 26.4 38.2
SR 24 21.8 21.8 60.0
SL 44 40.0 40.0 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 4 3.6 3.6 4.5
KD 23 20.9 20.9 25.5
SR 18 16.4 16.4 41.8
SL 64 58.2 58.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 7 6.4 6.4 6.4
KD 20 18.2 18.2 24.5
SR 27 24.5 24.5 49.1
SL 56 50.9 50.9 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP4
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 12 10.9 10.9 11.8
KD 18 16.4 16.4 28.2
SR 16 14.5 14.5 42.7
SL 63 57.3 57.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
173
KP5
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 1 .9 .9 .9
JR 5 4.5 4.5 5.5
KD 20 18.2 18.2 23.6
SR 30 27.3 27.3 50.9
SL 54 49.1 49.1 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP6
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 4 3.6 3.6 3.6
JR 18 16.4 16.4 20.0
KD 27 24.5 24.5 44.5
SR 25 22.7 22.7 67.3
SL 36 32.7 32.7 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP7
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 5 4.5 4.5 6.4
KD 14 12.7 12.7 19.1
SR 25 22.7 22.7 41.8
SL 64 58.2 58.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP8
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 4 3.6 3.6 3.6
KD 25 22.7 22.7 26.4
SR 22 20.0 20.0 46.4
SL 59 53.6 53.6 100.0
Total 110 100.0 100.0
174
KP9
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid JR 7 6.4 6.4 6.4
KD 12 10.9 10.9 17.3
SR 33 30.0 30.0 47.3
SL 58 52.7 52.7 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP10
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 2 1.8 1.8 1.8
JR 4 3.6 3.6 5.5
KD 19 17.3 17.3 22.7
SR 18 16.4 16.4 39.1
SL 67 60.9 60.9 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP11
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 5 4.5 4.5 4.5
JR 12 10.9 10.9 15.5
KD 20 18.2 18.2 33.6
SR 20 18.2 18.2 51.8
SL 53 48.2 48.2 100.0
Total 110 100.0 100.0
KP12
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid TP 6 5.5 5.5 5.5
JR 16 14.5 14.5 20.0
KD 28 25.5 25.5 45.5
SR 19 17.3 17.3 62.7
SL 41 37.3 37.3 100.0
Total 110 100.0 100.0
175
Lampiran 8
HASIL OUTPUT ANALISIS JALUR SPSS VERSI 16.0
1. Normalitas
Descriptive Statistics
N Skewness Kurtosis
Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error
Standardized Residual 110 -.397 .230 .946 .457
Valid N (listwise) 110
2. Analisis Jalur
a. Analisis Jalur Sub Struktur I Variabel X1, X3 ke X2
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .683a .466 .457 4.446
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan pegawai, Gaya kepemimpinan
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1849.404 2 924.702 46.778 .000a
Residual 2115.150 107 19.768
Total 3964.555 109
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan pegawai, Gaya kepemimpinan
b. Dependent Variable: Disiplin
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 19.202 3.453 5.560 .000
Gaya kepemimpinan .354 .095 .394 3.730 .000
Keterlibatan pegawai .321 .101 .337 3.183 .002
a. Dependent Variable: Disiplin
176
b. Analisis Jalur Sub Struktur II Variabel X1 ke X3 dan X3 ke X1
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .744a .554 .550 4.242
a. Predictors: (Constant), Gaya kepemimpinan
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2414.041 1 2414.041 134.153 .000a
Residual 1943.423 108 17.995
Total 4357.464 109
a. Predictors: (Constant), Gaya kepemimpinan
b. Dependent Variable: Keterlibatan pegawai
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 15.303 2.947 5.192 .000
Gaya kepemimpinan .700 .060 .744 11.582 .000
a. Dependent Variable: Keterlibatan pegawai
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .744a .554 .550 4.510
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan pegawai
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2728.512 1 2728.512 134.153 .000a
Residual 2196.588 108 20.339
Total 4925.100 109
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan pegawai
b. Dependent Variable: Gaya kepemimpinan
177
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 9.432 3.383 2.788 .006
Keterlibatan pegawai .791 .068 .744 11.582 .000
a. Dependent Variable: Gaya kepemimpinan
C. Analisis Jalur Sub Struktur I Variabel X1,X2 dan X3 ke Y
Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .756a .571 .559 5.480
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan pegawai, Disiplin, Gaya kepemimpinan
b. Dependent Variable: Kinerja pegawai
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4234.545 3 1411.515 46.996 .000a
Residual 3183.674 106 30.035
Total 7418.218 109
a. Predictors: (Constant), Keterlibatan pegawai, Disiplin, Gaya kepemimpinan
b. Dependent Variable: Kinerja pegawai
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -6.759 4.833 -1.399 .165
Gaya kepemimpinan .367 .124 .299 2.951 .004
Disiplin .333 .119 .243 2.795 .006
Keterlibatan pegawai .404 .130 .309 3.104 .002
a. Dependent Variable: Kinerja pegawai
178
Lampiran 9
DOKUMENTASI UJI COBA PENELITIAN
179
Lampiran 10
DOKUMENTASI PENELITIAN
180
Chi-squared distribution table
P
DF 0.995 0.975 0.20 0.10 0.05 0.025 0.02 0.01 0.005 0.002 0.001
1 0.0000393 0.000982 1.642 2.706 3.841 5.024 5.412 6.635 7.879 9.550 10.828
2 0.0100 0.0506 3.219 4.605 5.991 7.378 7.824 9.210 10.597 12.429 13.816
3 0.0717 0.216 4.642 6.251 7.815 9.348 9.837 11.345 12.838 14.796 16.266
4 0.207 0.484 5.989 7.779 9.488 11.143 11.668 13.277 14.860 16.924 18.467
5 0.412 0.831 7.289 9.236 11.070 12.833 13.388 15.086 16.750 18.907 20.515
6 0.676 1.237 8.558 10.645 12.592 14.449 15.033 16.812 18.548 20.791 22.458
7 0.989 1.690 9.803 12.017 14.067 16.013 16.622 18.475 20.278 22.601 24.322
8 1.344 2.180 11.030 13.362 15.507 17.535 18.168 20.090 21.955 24.352 26.124
9 1.735 2.700 12.242 14.684 16.919 19.023 19.679 21.666 23.589 26.056 27.877
10 2.156 3.247 13.442 15.987 18.307 20.483 21.161 23.209 25.188 27.722 29.588
11 2.603 3.816 14.631 17.275 19.675 21.920 22.618 24.725 26.757 29.354 31.264
12 3.074 4.404 15.812 18.549 21.026 23.337 24.054 26.217 28.300 30.957 32.909
13 3.565 5.009 16.985 19.812 22.362 24.736 25.472 27.688 29.819 32.535 34.528
14 4.075 5.629 18.151 21.064 23.685 26.119 26.873 29.141 31.319 34.091 36.123
15 4.601 6.262 19.311 22.307 24.996 27.488 28.259 30.578 32.801 35.628 37.697
16 5.142 6.908 20.465 23.542 26.296 28.845 29.633 32.000 34.267 37.146 39.252
17 5.697 7.564 21.615 24.769 27.587 30.191 30.995 33.409 35.718 38.648 40.790
18 6.265 8.231 22.760 25.989 28.869 31.526 32.346 34.805 37.156 40.136 42.312
19 6.844 8.907 23.900 27.204 30.144 32.852 33.687 36.191 38.582 41.610 43.820
20 7.434 9.591 25.038 28.412 31.410 34.170 35.020 37.566 39.997 43.072 45.315
21 8.034 10.283 26.171 29.615 32.671 35.479 36.343 38.932 41.401 44.522 46.797
22 8.643 10.982 27.301 30.813 33.924 36.781 37.659 40.289 42.796 45.962 48.268
23 9.260 11.689 28.429 32.007 35.172 38.076 38.968 41.638 44.181 47.391 49.728
24 9.886 12.401 29.553 33.196 36.415 39.364 40.270 42.980 45.559 48.812 51.179
25 10.520 13.120 30.675 34.382 37.652 40.646 41.566 44.314 46.928 50.223 52.620
26 11.160 13.844 31.795 35.563 38.885 41.923 42.856 45.642 48.290 51.627 54.052
27 11.808 14.573 32.912 36.741 40.113 43.195 44.140 46.963 49.645 53.023 55.476
28 12.461 15.308 34.027 37.916 41.337 44.461 45.419 48.278 50.993 54.411 56.892
29 13.121 16.047 35.139 39.087 42.557 45.722 46.693 49.588 52.336 55.792 58.301
30 13.787 16.791 36.250 40.256 43.773 46.979 47.962 50.892 53.672 57.167 59.703
31 14.458 17.539 37.359 41.422 44.985 48.232 49.226 52.191 55.003 58.536 61.098
32 15.134 18.291 38.466 42.585 46.194 49.480 50.487 53.486 56.328 59.899 62.487
33 15.815 19.047 39.572 43.745 47.400 50.725 51.743 54.776 57.648 61.256 63.870
34 16.501 19.806 40.676 44.903 48.602 51.966 52.995 56.061 58.964 62.608 65.247
35 17.192 20.569 41.778 46.059 49.802 53.203 54.244 57.342 60.275 63.955 66.619
36 17.887 21.336 42.879 47.212 50.998 54.437 55.489 58.619 61.581 65.296 67.985
37 18.586 22.106 43.978 48.363 52.192 55.668 56.730 59.893 62.883 66.633 69.346
38 19.289 22.878 45.076 49.513 53.384 56.896 57.969 61.162 64.181 67.966 70.703
39 19.996 23.654 46.173 50.660 54.572 58.120 59.204 62.428 65.476 69.294 72.055
40 20.707 24.433 47.269 51.805 55.758 59.342 60.436 63.691 66.766 70.618 73.402
181
41 21.421 25.215 48.363 52.949 56.942 60.561 61.665 64.950 68.053 71.938 74.745
42 22.138 25.999 49.456 54.090 58.124 61.777 62.892 66.206 69.336 73.254 76.084
43 22.859 26.785 50.548 55.230 59.304 62.990 64.116 67.459 70.616 74.566 77.419
44 23.584 27.575 51.639 56.369 60.481 64.201 65.337 68.710 71.893 75.874 78.750
45 24.311 28.366 52.729 57.505 61.656 65.410 66.555 69.957 73.166 77.179 80.077
46 25.041 29.160 53.818 58.641 62.830 66.617 67.771 71.201 74.437 78.481 81.400
47 25.775 29.956 54.906 59.774 64.001 67.821 68.985 72.443 75.704 79.780 82.720
48 26.511 30.755 55.993 60.907 65.171 69.023 70.197 73.683 76.969 81.075 84.037
49 27.249 31.555 57.079 62.038 66.339 70.222 71.406 74.919 78.231 82.367 85.351
50 27.991 32.357 58.164 63.167 67.505 71.420 72.613 76.154 79.490 83.657 86.661
51 28.735 33.162 59.248 64.295 68.669 72.616 73.818 77.386 80.747 84.943 87.968
52 29.481 33.968 60.332 65.422 69.832 73.810 75.021 78.616 82.001 86.227 89.272
53 30.230 34.776 61.414 66.548 70.993 75.002 76.223 79.843 83.253 87.507 90.573
54 30.981 35.586 62.496 67.673 72.153 76.192 77.422 81.069 84.502 88.786 91.872
55 31.735 36.398 63.577 68.796 73.311 77.380 78.619 82.292 85.749 90.061 93.168
56 32.490 37.212 64.658 69.919 74.468 78.567 79.815 83.513 86.994 91.335 94.461
57 33.248 38.027 65.737 71.040 75.624 79.752 81.009 84.733 88.236 92.605 95.751
58 34.008 38.844 66.816 72.160 76.778 80.936 82.201 85.950 89.477 93.874 97.039
59 34.770 39.662 67.894 73.279 77.931 82.117 83.391 87.166 90.715 95.140 98.324
60 35.534 40.482 68.972 74.397 79.082 83.298 84.580 88.379 91.952 96.404 99.607
61 36.301 41.303 70.049 75.514 80.232 84.476 85.767 89.591 93.186 97.665 100.888
62 37.068 42.126 71.125 76.630 81.381 85.654 86.953 90.802 94.419 98.925 102.166
63 37.838 42.950 72.201 77.745 82.529 86.830 88.137 92.010 95.649 100.182 103.442
64 38.610 43.776 73.276 78.860 83.675 88.004 89.320 93.217 96.878 101.437 104.716
65 39.383 44.603 74.351 79.973 84.821 89.177 90.501 94.422 98.105 102.691 105.988
66 40.158 45.431 75.424 81.085 85.965 90.349 91.681 95.626 99.330 103.942 107.258
67 40.935 46.261 76.498 82.197 87.108 91.519 92.860 96.828 100.554 105.192 108.526
68 41.713 47.092 77.571 83.308 88.250 92.689 94.037 98.028 101.776 106.440 109.791
69 42.494 47.924 78.643 84.418 89.391 93.856 95.213 99.228 102.996 107.685 111.055
70 43.275 48.758 79.715 85.527 90.531 95.023 96.388 100.425 104.215 108.929 112.317
71 44.058 49.592 80.786 86.635 91.670 96.189 97.561 101.621 105.432 110.172 113.577
72 44.843 50.428 81.857 87.743 92.808 97.353 98.733 102.816 106.648 111.412 114.835
73 45.629 51.265 82.927 88.850 93.945 98.516 99.904 104.010 107.862 112.651 116.092
74 46.417 52.103 83.997 89.956 95.081 99.678 101.074 105.202 109.074 113.889 117.346
75 47.206 52.942 85.066 91.061 96.217 100.839 102.243 106.393 110.286 115.125 118.599
76 47.997 53.782 86.135 92.166 97.351 101.999 103.410 107.583 111.495 116.359 119.850
77 48.788 54.623 87.203 93.270 98.484 103.158 104.576 108.771 112.704 117.591 121.100
78 49.582 55.466 88.271 94.374 99.617 104.316 105.742 109.958 113.911 118.823 122.348
79 50.376 56.309 89.338 95.476 100.749 105.473 106.906 111.144 115.117 120.052 123.594
80 51.172 57.153 90.405 96.578 101.879 106.629 108.069 112.329 116.321 121.280 124.839
81 51.969 57.998 91.472 97.680 103.010 107.783 109.232 113.512 117.524 122.507 126.083
82 52.767 58.845 92.538 98.780 104.139 108.937 110.393 114.695 118.726 123.733 127.324
83 53.567 59.692 93.604 99.880 105.267 110.090 111.553 115.876 119.927 124.957 128.565
84 54.368 60.540 94.669 100.980 106.395 111.242 112.712 117.057 121.126 126.179 129.804
85 55.170 61.389 95.734 102.079 107.522 112.393 113.871 118.236 122.325 127.401 131.041
86 55.973 62.239 96.799 103.177 108.648 113.544 115.028 119.414 123.522 128.621 132.277
87 56.777 63.089 97.863 104.275 109.773 114.693 116.184 120.591 124.718 129.840 133.512
88 57.582 63.941 98.927 105.372 110.898 115.841 117.340 121.767 125.913 131.057 134.745
89 58.389 64.793 99.991 106.469 112.022 116.989 118.495 122.942 127.106 132.273 135.978
90 59.196 65.647 101.054 107.565 113.145 118.136 119.648 124.116 128.299 133.489 137.208
91 60.005 66.501 102.117 108.661 114.268 119.282 120.801 125.289 129.491 134.702 138.438
92 60.815 67.356 103.179 109.756 115.390 120.427 121.954 126.462 130.681 135.915 139.666
182
93 61.625 68.211 104.241 110.850 116.511 121.571 123.105 127.633 131.871 137.127 140.893
94 62.437 69.068 105.303 111.944 117.632 122.715 124.255 128.803 133.059 138.337 142.119
95 63.250 69.925 106.364 113.038 118.752 123.858 125.405 129.973 134.247 139.546 143.344
96 64.063 70.783 107.425 114.131 119.871 125.000 126.554 131.141 135.433 140.755 144.567
97 64.878 71.642 108.486 115.223 120.990 126.141 127.702 132.309 136.619 141.962 145.789
98 65.694 72.501 109.547 116.315 122.108 127.282 128.849 133.476 137.803 143.168 147.010
99 66.510 73.361 110.607 117.407 123.225 128.422 129.996 134.642 138.987 144.373 148.230
100 67.328 74.222 111.667 118.498 124.342 129.561 131.142 135.807 140.169 145.577 149.449
101 68.146 75.083 112.726 119.589 125.458 130.700 132.287 136.971 141.351 146.780 150.667
102 68.965 75.946 113.786 120.679 126.574 131.838 133.431 138.134 142.532 147.982 151.884
103 69.785 76.809 114.845 121.769 127.689 132.975 134.575 139.297 143.712 149.183 153.099
104 70.606 77.672 115.903 122.858 128.804 134.111 135.718 140.459 144.891 150.383 154.314
105 71.428 78.536 116.962 123.947 129.918 135.247 136.860 141.620 146.070 151.582 155.528
106 72.251 79.401 118.020 125.035 131.031 136.382 138.002 142.780 147.247 152.780 156.740
107 73.075 80.267 119.078 126.123 132.144 137.517 139.143 143.940 148.424 153.977 157.952
108 73.899 81.133 120.135 127.211 133.257 138.651 140.283 145.099 149.599 155.173 159.162
109 74.724 82.000 121.192 128.298 134.369 139.784 141.423 146.257 150.774 156.369 160.372
110 75.550 82.867 122.250 129.385 135.480 140.917 142.562 147.414 151.948 157.563 161.581
111 76.377 83.735 123.306 130.472 136.591 142.049 143.700 148.571 153.122 158.757 162.788
112 77.204 84.604 124.363 131.558 137.701 143.180 144.838 149.727 154.294 159.950 163.995
113 78.033 85.473 125.419 132.643 138.811 144.311 145.975 150.882 155.466 161.141 165.201
114 78.862 86.342 126.475 133.729 139.921 145.441 147.111 152.037 156.637 162.332 166.406
115 79.692 87.213 127.531 134.813 141.030 146.571 148.247 153.191 157.808 163.523 167.610
116 80.522 88.084 128.587 135.898 142.138 147.700 149.383 154.344 158.977 164.712 168.813
117 81.353 88.955 129.642 136.982 143.246 148.829 150.517 155.496 160.146 165.900 170.016
118 82.185 89.827 130.697 138.066 144.354 149.957 151.652 156.648 161.314 167.088 171.217
119 83.018 90.700 131.752 139.149 145.461 151.084 152.785 157.800 162.481 168.275 172.418
120 83.852 91.573 132.806 140.233 146.567 152.211 153.918 158.950 163.648 169.461 173.617
121 84.686 92.446 133.861 141.315 147.674 153.338 155.051 160.100 164.814 170.647 174.816
122 85.520 93.320 134.915 142.398 148.779 154.464 156.183 161.250 165.980 171.831 176.014
123 86.356 94.195 135.969 143.480 149.885 155.589 157.314 162.398 167.144 173.015 177.212
124 87.192 95.070 137.022 144.562 150.989 156.714 158.445 163.546 168.308 174.198 178.408
125 88.029 95.946 138.076 145.643 152.094 157.839 159.575 164.694 169.471 175.380 179.604
126 88.866 96.822 139.129 146.724 153.198 158.962 160.705 165.841 170.634 176.562 180.799
127 89.704 97.698 140.182 147.805 154.302 160.086 161.834 166.987 171.796 177.743 181.993
128 90.543 98.576 141.235 148.885 155.405 161.209 162.963 168.133 172.957 178.923 183.186
129 91.382 99.453 142.288 149.965 156.508 162.331 164.091 169.278 174.118 180.103 184.379
130 92.222 100.331 143.340 151.045 157.610 163.453 165.219 170.423 175.278 181.282 185.571
131 93.063 101.210 144.392 152.125 158.712 164.575 166.346 171.567 176.438 182.460 186.762
132 93.904 102.089 145.444 153.204 159.814 165.696 167.473 172.711 177.597 183.637 187.953
133 94.746 102.968 146.496 154.283 160.915 166.816 168.600 173.854 178.755 184.814 189.142
134 95.588 103.848 147.548 155.361 162.016 167.936 169.725 174.996 179.913 185.990 190.331
135 96.431 104.729 148.599 156.440 163.116 169.056 170.851 176.138 181.070 187.165 191.520
136 97.275 105.609 149.651 157.518 164.216 170.175 171.976 177.280 182.226 188.340 192.707
137 98.119 106.491 150.702 158.595 165.316 171.294 173.100 178.421 183.382 189.514 193.894
138 98.964 107.372 151.753 159.673 166.415 172.412 174.224 179.561 184.538 190.688 195.080
139 99.809 108.254 152.803 160.750 167.514 173.530 175.348 180.701 185.693 191.861 196.266
140 100.655 109.137 153.854 161.827 168.613 174.648 176.471 181.840 186.847 193.033 197.451
141 101.501 110.020 154.904 162.904 169.711 175.765 177.594 182.979 188.001 194.205 198.635
142 102.348 110.903 155.954 163.980 170.809 176.882 178.716 184.118 189.154 195.376 199.819
143 103.196 111.787 157.004 165.056 171.907 177.998 179.838 185.256 190.306 196.546 201.002
144 104.044 112.671 158.054 166.132 173.004 179.114 180.959 186.393 191.458 197.716 202.184
183
145 104.892 113.556 159.104 167.207 174.101 180.229 182.080 187.530 192.610 198.885 203.366
146 105.741 114.441 160.153 168.283 175.198 181.344 183.200 188.666 193.761 200.054 204.547
147 106.591 115.326 161.202 169.358 176.294 182.459 184.321 189.802 194.912 201.222 205.727
148 107.441 116.212 162.251 170.432 177.390 183.573 185.440 190.938 196.062 202.390 206.907
149 108.291 117.098 163.300 171.507 178.485 184.687 186.560 192.073 197.211 203.557 208.086
150 109.142 117.985 164.349 172.581 179.581 185.800 187.678 193.208 198.360 204.723 209.265
151 109.994 118.871 165.398 173.655 180.676 186.914 188.797 194.342 199.509 205.889 210.443
152 110.846 119.759 166.446 174.729 181.770 188.026 189.915 195.476 200.657 207.054 211.620
153 111.698 120.646 167.495 175.803 182.865 189.139 191.033 196.609 201.804 208.219 212.797
154 112.551 121.534 168.543 176.876 183.959 190.251 192.150 197.742 202.951 209.383 213.973
155 113.405 122.423 169.591 177.949 185.052 191.362 193.267 198.874 204.098 210.547 215.149
156 114.259 123.312 170.639 179.022 186.146 192.474 194.384 200.006 205.244 211.710 216.324
157 115.113 124.201 171.686 180.094 187.239 193.584 195.500 201.138 206.390 212.873 217.499
158 115.968 125.090 172.734 181.167 188.332 194.695 196.616 202.269 207.535 214.035 218.673
159 116.823 125.980 173.781 182.239 189.424 195.805 197.731 203.400 208.680 215.197 219.846
160 117.679 126.870 174.828 183.311 190.516 196.915 198.846 204.530 209.824 216.358 221.019
161 118.536 127.761 175.875 184.382 191.608 198.025 199.961 205.660 210.968 217.518 222.191
162 119.392 128.651 176.922 185.454 192.700 199.134 201.076 206.790 212.111 218.678 223.363
163 120.249 129.543 177.969 186.525 193.791 200.243 202.190 207.919 213.254 219.838 224.535
164 121.107 130.434 179.016 187.596 194.883 201.351 203.303 209.047 214.396 220.997 225.705
165 121.965 131.326 180.062 188.667 195.973 202.459 204.417 210.176 215.539 222.156 226.876
166 122.823 132.218 181.109 189.737 197.064 203.567 205.530 211.304 216.680 223.314 228.045
167 123.682 133.111 182.155 190.808 198.154 204.675 206.642 212.431 217.821 224.472 229.215
168 124.541 134.003 183.201 191.878 199.244 205.782 207.755 213.558 218.962 225.629 230.383
169 125.401 134.897 184.247 192.948 200.334 206.889 208.867 214.685 220.102 226.786 231.552
170 126.261 135.790 185.293 194.017 201.423 207.995 209.978 215.812 221.242 227.942 232.719
171 127.122 136.684 186.338 195.087 202.513 209.102 211.090 216.938 222.382 229.098 233.887
172 127.983 137.578 187.384 196.156 203.602 210.208 212.201 218.063 223.521 230.253 235.053
173 128.844 138.472 188.429 197.225 204.690 211.313 213.311 219.189 224.660 231.408 236.220
174 129.706 139.367 189.475 198.294 205.779 212.419 214.422 220.314 225.798 232.563 237.385
175 130.568 140.262 190.520 199.363 206.867 213.524 215.532 221.438 226.936 233.717 238.551
176 131.430 141.157 191.565 200.432 207.955 214.628 216.641 222.563 228.074 234.870 239.716
177 132.293 142.053 192.610 201.500 209.042 215.733 217.751 223.687 229.211 236.023 240.880
178 133.157 142.949 193.654 202.568 210.130 216.837 218.860 224.810 230.347 237.176 242.044
179 134.020 143.845 194.699 203.636 211.217 217.941 219.969 225.933 231.484 238.328 243.207
180 134.884 144.741 195.743 204.704 212.304 219.044 221.077 227.056 232.620 239.480 244.370
181 135.749 145.638 196.788 205.771 213.391 220.148 222.185 228.179 233.755 240.632 245.533
182 136.614 146.535 197.832 206.839 214.477 221.251 223.293 229.301 234.891 241.783 246.695
183 137.479 147.432 198.876 207.906 215.563 222.353 224.401 230.423 236.026 242.933 247.857
184 138.344 148.330 199.920 208.973 216.649 223.456 225.508 231.544 237.160 244.084 249.018
185 139.210 149.228 200.964 210.040 217.735 224.558 226.615 232.665 238.294 245.234 250.179
186 140.077 150.126 202.008 211.106 218.820 225.660 227.722 233.786 239.428 246.383 251.339
187 140.943 151.024 203.052 212.173 219.906 226.761 228.828 234.907 240.561 247.532 252.499
188 141.810 151.923 204.095 213.239 220.991 227.863 229.935 236.027 241.694 248.681 253.659
189 142.678 152.822 205.139 214.305 222.076 228.964 231.040 237.147 242.827 249.829 254.818
190 143.545 153.721 206.182 215.371 223.160 230.064 232.146 238.266 243.959 250.977 255.976
191 144.413 154.621 207.225 216.437 224.245 231.165 233.251 239.386 245.091 252.124 257.135
192 145.282 155.521 208.268 217.502 225.329 232.265 234.356 240.505 246.223 253.271 258.292
193 146.150 156.421 209.311 218.568 226.413 233.365 235.461 241.623 247.354 254.418 259.450
194 147.020 157.321 210.354 219.633 227.496 234.465 236.566 242.742 248.485 255.564 260.607
195 147.889 158.221 211.397 220.698 228.580 235.564 237.670 243.860 249.616 256.710 261.763
196 148.759 159.122 212.439 221.763 229.663 236.664 238.774 244.977 250.746 257.855 262.920
184
197 149.629 160.023 213.482 222.828 230.746 237.763 239.877 246.095 251.876 259.001 264.075
198 150.499 160.925 214.524 223.892 231.829 238.861 240.981 247.212 253.006 260.145 265.231
199 151.370 161.826 215.567 224.957 232.912 239.960 242.084 248.329 254.135 261.290 266.386
200 152.241 162.728 216.609 226.021 233.994 241.058 243.187 249.445 255.264 262.434 267.541
201 153.112 163.630 217.651 227.085 235.077 242.156 244.290 250.561 256.393 263.578 268.695
202 153.984 164.532 218.693 228.149 236.159 243.254 245.392 251.677 257.521 264.721 269.849
203 154.856 165.435 219.735 229.213 237.240 244.351 246.494 252.793 258.649 265.864 271.002
204 155.728 166.338 220.777 230.276 238.322 245.448 247.596 253.908 259.777 267.007 272.155
205 156.601 167.241 221.818 231.340 239.403 246.545 248.698 255.023 260.904 268.149 273.308
206 157.474 168.144 222.860 232.403 240.485 247.642 249.799 256.138 262.031 269.291 274.460
207 158.347 169.047 223.901 233.466 241.566 248.739 250.900 257.253 263.158 270.432 275.612
208 159.221 169.951 224.943 234.529 242.647 249.835 252.001 258.367 264.285 271.574 276.764
209 160.095 170.855 225.984 235.592 243.727 250.931 253.102 259.481 265.411 272.715 277.915
210 160.969 171.759 227.025 236.655 244.808 252.027 254.202 260.595 266.537 273.855 279.066
211 161.843 172.664 228.066 237.717 245.888 253.122 255.302 261.708 267.662 274.995 280.217
212 162.718 173.568 229.107 238.780 246.968 254.218 256.402 262.821 268.788 276.135 281.367
213 163.593 174.473 230.148 239.842 248.048 255.313 257.502 263.934 269.912 277.275 282.517
214 164.469 175.378 231.189 240.904 249.128 256.408 258.601 265.047 271.037 278.414 283.666
215 165.344 176.283 232.230 241.966 250.207 257.503 259.701 266.159 272.162 279.553 284.815
216 166.220 177.189 233.270 243.028 251.286 258.597 260.800 267.271 273.286 280.692 285.964
217 167.096 178.095 234.311 244.090 252.365 259.691 261.898 268.383 274.409 281.830 287.112
218 167.973 179.001 235.351 245.151 253.444 260.785 262.997 269.495 275.533 282.968 288.261
219 168.850 179.907 236.391 246.213 254.523 261.879 264.095 270.606 276.656 284.106 289.408
220 169.727 180.813 237.432 247.274 255.602 262.973 265.193 271.717 277.779 285.243 290.556
221 170.604 181.720 238.472 248.335 256.680 264.066 266.291 272.828 278.902 286.380 291.703
222 171.482 182.627 239.512 249.396 257.758 265.159 267.389 273.939 280.024 287.517 292.850
223 172.360 183.534 240.552 250.457 258.837 266.252 268.486 275.049 281.146 288.653 293.996
224 173.238 184.441 241.592 251.517 259.914 267.345 269.584 276.159 282.268 289.789 295.142
225 174.116 185.348 242.631 252.578 260.992 268.438 270.681 277.269 283.390 290.925 296.288
226 174.995 186.256 243.671 253.638 262.070 269.530 271.777 278.379 284.511 292.061 297.433
227 175.874 187.164 244.711 254.699 263.147 270.622 272.874 279.488 285.632 293.196 298.579
228 176.753 188.072 245.750 255.759 264.224 271.714 273.970 280.597 286.753 294.331 299.723
229 177.633 188.980 246.790 256.819 265.301 272.806 275.066 281.706 287.874 295.465 300.868
230 178.512 189.889 247.829 257.879 266.378 273.898 276.162 282.814 288.994 296.600 302.012
231 179.392 190.797 248.868 258.939 267.455 274.989 277.258 283.923 290.114 297.734 303.156
232 180.273 191.706 249.908 259.998 268.531 276.080 278.354 285.031 291.234 298.867 304.299
233 181.153 192.615 250.947 261.058 269.608 277.171 279.449 286.139 292.353 300.001 305.443
234 182.034 193.524 251.986 262.117 270.684 278.262 280.544 287.247 293.472 301.134 306.586
235 182.915 194.434 253.025 263.176 271.760 279.352 281.639 288.354 294.591 302.267 307.728
236 183.796 195.343 254.063 264.235 272.836 280.443 282.734 289.461 295.710 303.400 308.871
237 184.678 196.253 255.102 265.294 273.911 281.533 283.828 290.568 296.828 304.532 310.013
238 185.560 197.163 256.141 266.353 274.987 282.623 284.922 291.675 297.947 305.664 311.154
239 186.442 198.073 257.179 267.412 276.062 283.713 286.016 292.782 299.065 306.796 312.296
240 187.324 198.984 258.218 268.471 277.138 284.802 287.110 293.888 300.182 307.927 313.437
241 188.207 199.894 259.256 269.529 278.213 285.892 288.204 294.994 301.300 309.058 314.578
242 189.090 200.805 260.295 270.588 279.288 286.981 289.298 296.100 302.417 310.189 315.718
243 189.973 201.716 261.333 271.646 280.362 288.070 290.391 297.206 303.534 311.320 316.859
244 190.856 202.627 262.371 272.704 281.437 289.159 291.484 298.311 304.651 312.450 317.999
245 191.739 203.539 263.409 273.762 282.511 290.248 292.577 299.417 305.767 313.580 319.138
246 192.623 204.450 264.447 274.820 283.586 291.336 293.670 300.522 306.883 314.710 320.278
247 193.507 205.362 265.485 275.878 284.660 292.425 294.762 301.626 307.999 315.840 321.417
248 194.391 206.274 266.523 276.935 285.734 293.513 295.855 302.731 309.115 316.969 322.556
185
249 195.276 207.186 267.561 277.993 286.808 294.601 296.947 303.835 310.231 318.098 323.694
250 196.161 208.098 268.599 279.050 287.882 295.689 298.039 304.940 311.346 319.227 324.832
300 240.663 253.912 320.397 331.789 341.395 349.874 352.425 359.906 366.844 375.369 381.425
350 285.608 300.064 372.051 384.306 394.626 403.723 406.457 414.474 421.900 431.017 437.488
400 330.903 346.482 423.590 436.649 447.632 457.305 460.211 468.724 476.606 486.274 493.132
450 376.483 393.118 475.035 488.849 500.456 510.670 513.736 522.717 531.026 541.212 548.432
500 422.303 439.936 526.401 540.930 553.127 563.852 567.070 576.493 585.207 595.882 603.446
550 468.328 486.910 577.701 592.909 605.667 616.878 620.241 630.084 639.183 650.324 658.215
600 514.529 534.019 628.943 644.800 658.094 669.769 673.270 683.516 692.982 704.568 712.771
650 560.885 581.245 680.134 696.614 710.421 722.542 726.176 736.807 746.625 758.639 767.141
700 607.380 628.577 731.280 748.359 762.661 775.211 778.972 789.974 800.131 812.556 821.347
750 653.997 676.003 782.386 800.043 814.822 827.785 831.670 843.029 853.514 866.336 875.404
800 700.725 723.513 833.456 851.671 866.911 880.275 884.279 895.984 906.786 919.991 929.329
850 747.554 771.099 884.492 903.249 918.937 932.689 936.808 948.848 959.957 973.534 983.133
900 794.475 818.756 935.499 954.782 970.904 985.032 989.263 1001.630 1013.036 1026.974 1036.826
950 841.480 866.477 986.478 1006.272 1022.816 1037.311 1041.651 1054.334 1066.031 1080.320 1090.418
1000 888.564 914.257 1037.431 1057.724 1074.679 1089.531 1093.977 1106.969 1118.948 1133.579 1143.917
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201