pengaruh film superhero terhadap pemecahan...

105
PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN MASALAH DALAM BERSOSIALISASI PADA ANAK SD Oleh: ADI HARIYANTO NIM: 100070020133 Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Psikologi FAKUL TAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1425 H/2004 M

Upload: vudan

Post on 08-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP

PEMECAHAN MASALAH DALAM

BERSOSIALISASI PADA ANAK SD

Oleh:

ADI HARIYANTO

NIM: 100070020133

Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan dalam

memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi

FAKUL TAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1425 H/2004 M

Page 2: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

PENGARUH FILM SUPERHERO

TERHADAP PEMECAHAN MASALAH DALAM

BERSOSIALISASI PADA ANAK SD

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi persyaratan mencapai

gelar Sarjana Psikologi (S. Psi).

Pen imbing I I

t)I f ~ ! I

Oleh

Adi Hariyanto

100070020133

Di bawah bimbingan

Pembimbing II

Prof. an Yasun, M.si Dra. Agustiyawati, M. Phil, sne

NIP. 132121898 P. 130351146

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1425 H/2004 M

Page 3: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN MASALAH DALAM BERSOSIALISASI PADA ANAK SD ini telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 30 Agustus 2004. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S-1) pada Fakultas Psikologi.

Jakarta, 30 Agustus 2004

\ Sidang Munaqasyah,

Ketua Mer n~kap Anggota

. '~

Ora. Hj. Nett Hartati, M.si NIP. 1 0 215 938

~

Penguji I

II

Sekretaris Merangkap Anggota

\ j /~\ I

ti ·ii) Ora. Hj. Zahror/ ~~~/yah, M.si

NIP. 150 238nif3

Pen ji II

Pembimbing II

Ora. Agustiyawati, M.Phil sne NIP. 132.121 898

Page 4: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Anak-anak memerlukan lebih banyak contoh dari pada kritik.

(Joseph Joubert)

Dan

Cara terbaik untuk membuat anak-anak menjadi baik adalah dengan

membuat mereka bahagia. (Wilde)

Page 5: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Persembahan untuk Bapak, lbu, semua Kakak dan Adikku

serta Seluruh Anak-anak Indonesia

Page 6: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

KATA PENGANTAR

Bismillaahir rahmaanir rahiim Segala puji bagi Allah SWT yang dengan rahmat dan karunia-Nya penulis masih di beri kesempatan untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam tak lupa penulis sampaikan kepada kekasih-Nya, Nabi Besar Muhammad SAW, dan bagi keluarga serta para sahabat.

Skripsi yang berjudul Pengaruh Film Superhero terhadap Pemecahan Masalah dalam Bersosialisasi pada Anak SD ini, disusun untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh gelar sarjana strata satu (S-1) pad a Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam melaksanakan pembuatan skripsi ini banyak sekali hambatan dan rintangan yang penulis hadapi, namun berkat pertolongan Allah serta kesabaran dan niat yang kuat dalam diri penulis sendiri, semua hambatan dan rintangan tersebut dapat teratasi.

Dengan kerendahan hati, penulis tentu sadar bahwa skripsi ini tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait, untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Psikologi, lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si dan Pudek Fakultas Psikologi, Ora. Hj. Zahrotun Nihayah, M.Si.

2. Prof. Hamdan Yasun, M.Si, selaku pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pemikiran untuk membimbing, mengarahkan, dan memberikan masukan kepada penulis.

3. Ora. Agustiyawati, M. Phil, Sne, sebagai pembimbing II yang tanpa mengenal lelah dan dengan sabar terus mendorong penulis untuk terus berusaha dan banyak membaca hingga akhirnya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

4. Seluruh Dasen Fakultas Psikologi beserta staf administrasi yang telah membantu penulis.

5. Bapak dan lbu tercinta, yang selalu berdo'a untuk penulis, dan selalu mengingatkan penulis untuk terus ingat kepada Yang Maha Kuasa, dan selalu ada di setiap Kuperlukan.

6. Semua kakakku, yang selalu memotivasi penulis untuk terus berjalan menapaki hidup yang lebih baik lagi dan untuk adikku Eka yang semakin "melar", terus kejar asamu.

7. Untuk seluruh keponakanku, Rangga semoga selalu damai di alam sana, Rifky yang selalu membuat penulis tersenyum dengan celotehannya, dan si kecil Azmi yang selalu menghibur penulis dengan keluguannya.

Page 7: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

8. Dial, Tain, !yang, Doe!, Juprik, Ricky, Kapan nyusul? Gue tunggu yah ... dan Gang Teletubbies Mania keep being friends!

9. Echi dan Ira yang selalu setia menemani penulis dalam tryout dan penelitian, serta untuk semua kisah dan cerita yang sudah kita buat.

10. Untuk semua teman-teman Fakultas Psikologi Angkatan 2000 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, dan buat Daus terima kasih untuk waktunya menjadi observer.

11. Untuk Maghfur, Miftah dan teman-teman ex BEMF Psikologi 2002-2003, atas kenangan yang pernah kita lalui bersama.

12. Untuk Gang ijo, Doli, Farid, Hari, dan lcha, terima kasih untuk tempat berteduhnya dari sengatan panas matahari, semoga ACnya tambah "gede".

13. Wakil Kepala Sekolah Madrasah Pembangunan, Ors. Dani Wahyudi yang telah bersedia memberi waktu bagi penulis untuk melakukan penelitian, dan untuk adik-adik siswa kelas 5 D dan 5 B yang telah bersedia menjadi responden penulis, semoga yang telah kita lakukan dapat bermanfaat.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sebagaimana layaknya, baik dari segi bahasa dan materi yang tertuang didalamnya. Besar harapan penulis skripsi ini dapat berguna untuk menambah wacana ke­llmuwan dan membuka cakrawala pemikiran yang lebih luas bagi pembaca sekalian. Amien.

Tangerang, Agustus 2004 M Rajab 1425 H

Penulis

Page 8: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

ABSTRAK

(C) Adi Hariyanto

(A) Fakultas Psikologi (B) Agustus 2004

(D) Pengaruh Film Superhero terhadap Pemecahan Masalah dalam Bersosialisasi pada Anak

(E) xii + 70 halaman (F) Masa kanak-kanak adalah salah satu etape terpenting dalam

perkembangan manusia karena pada tahap itu anak melakukan berbagai macam aktifitas yang akan dimanefestasikan bagi masa selanjutnya dalam perkembangan kehidupannya. Dalam perkembangan anak Erikson me·nekankan juga pentingnya tahun­tahun pertama kehidupan anak sebagai tahun pembentukan dasar­dasar kepribadiannya dikemudian hari. Salah satu hal terpenting dalam masa kanak-kanak adalah bermain dengan teman sebaya, sayangnya hal itu tidak dapat dilalui dengan baik oleh semua anak, untuk dapat bersosialisasi dengan teman sebaya atau bahkan disekolahnya. Berbagai macam masalah dihadapi anak pada masa itu antara lain: kesulitan berhubungan dengan guru, beradaptasi dengan peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan diri sendiri. Dari semua penyebab di atas dapat di lihat akibat antara lain: nilai anak turun, anak suka berkelahi, anak merasa malas masuk sekolah, dan kurang mandiri. Untuk mengatasi semua kesulitan itu berbagai cara dapat dilakukan salah satunya adalah dengan melihat, dan menirukan public figure yang dimaksud disini adalah pemeran film superhero. Karena pada anak-anak imitasi adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan, dalam hal ini anak kita arahkan untuk meniru tokoh dalam film superhero.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh film superhero terhadap pemecahan masalah dalam bersosialisasi pada anak SD.

Penelitian ini dilakukan di sekolah Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta JI. lr.H. Juanda Ciputat. Populasi yang diambil adalah siswa kelas 5 yang berjumlah 300 orang dan dari jumlah itu diambil sampel sebanyak 30 orang yang dibagi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen berjumlah 15 orang dan kelompok kontrol berjumlah 15 orang. Penelitian ini menggunakan metode random yaitu dengan cara kluster, dan untuk mengambil samplenya digunakan cara fishbowl. lnstrumen dalam penelitian ini memiliki nilai reliabilitas hasil

Page 9: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

pilot study 0.914307351. Analisa data menggunakan Paired Samples Test dengan taraf signifikansi a.= 0,05 untuk mencari perbedaan pada pretest-posttest kelompok eksperimen, dan pretest-posttest kelompok kontrol. Sedangkan untuk mencari perbedaan pretest kelompok eksperimen-kontrol dan perbedaan posttest kelompok eksperimen­kontrol menggunakan Independent Samples Test dengan taraf signifikansi a. = 0,05.

Dari hasil analisa statistik ditemukan: adanya pengaruh film superhero terhadap pemecahan masalah pada anak SD. Dengan demikian hipotesa alternatif diterima.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya yang melihat sisi kekerasan pada televisi memberikan pengaruh negatif bagi anak, antara lain: perilaku agresif pada anak yang bisa menetap sampai ia dewasa, dan kurangnya keterampilan Problem Solving. Beckham (1999) dan dari Singer, dll. (1999) mengatakan bahwa film superhero akan berpengaruh negatif pada anak, yaitu anak akan belajar bahwa dalam menyelesaikan suatu perselisihan atau konflik ia dapat menggunakan cara kekerasan, dan akan berpengaruh pada kurangnya keterampilan bahasa anak, karena anak menjadi tidak biasa mengatakan masalahnya, dan yang justru ia lakukan adalah mengambil tindakan kekerasan seperti yang dilakukan oleh tokoh yang ia kagumi. Penelitian ini juga mendukung pendapat yang menyatakan adanya hal positif dari menonton film kekerasan yaitu bisa merangsang gelombang otak anak, sama seperti halnya anak melakukan aktifitas lain seperti belajar. Dr. Reginald Clark (dalam Chen, 1996).

Untuk penelitian selanjutnya dapat diteliti mengenai hal-hal positif dari film-film yang berbau kekerasan agar film-film tersebut dapat diberdayakan dan tidak lagi menjadi "hal yang menakutkan" bagi orang tua. Seperti efek film superhero terhadap kepercayaan diri anak. Karena salah satu sebab anak tidak mampu mengembangkan diri mereka adalah rasa minder atau tidak percaya diri, dan hal itu dapat menyebabkan banyak masalah baru bagi anak; anak menjadi kurang bersosialisasi, tidak dapat mengeksplorasi diri, dan tidak menutup kemungkinan anak menjadi ekstrovert dan sulit untuk berterus terang.

(G) Daftar bacaan 27 (1980-2004)

Page 10: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

DAFTAR ISi

LEM BAR PENGESAHAN .......................................................... .

MOTTO........................................................................................ iii

DEDIKASI ................................................................................... iv

KAT A PENGANT AR .... ... . . .. . ... ............ ..... ... ... ... .. .. ..... ........ ...... .. . v

ABSTRAK . . .......... ... . . . . . .. .. . . ... ... ...... ..... .... ... ... . .. . ... . .. . . . .. . . .. .. . . . . . . . . . . vii

DAFT AR ISi . . . . ........ ... .. . . . ... . . .. ..... ... ... ..... ... ... . ... ... . ... . ... . ... .. . . . . . . . . . .. IX

DAFT AR T ABEL.......................................................................... x1

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................. 1

1 .2 Pembatasan dan Perumusan Masai ah . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian... ... .. . .. . . .. . . . . . . . . . . . . .. 6

1 .4 Manfaat Penelitian............................................. 6

1.5 Sistematika Penulisan 7

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ......................................................... 9

2.1 Pemecahan Masalah .................................................. 9

2.1.1 Definisi Pemecahan Masalah .. .......... ........... .. .. 9

2.2 Film Superhero........................................................... 21

2.2.1 Pengertian Film Superhero............................... 21

2.2.2 Perkembangan Film Superhero........................ 24

2.2.3 Pengaruh Film Superhero terhadap Anak........ 25

2.3 Fase Kanak-kanak...................................................... 30

2.3.1 Ciri dan Fungsi Emosi serta Kognitif

masa Kanak-kanak............................................ 30

@erangka Berfikir .... .. . ...... .. ... . .. . ... . .. . .. . ... . ... . ... .. . . . . . . . .. .. 35

2.5 Hipotesa Penelitian ..................................................... 37

Page 11: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.......................................... 38

3.1 Subyek Penelitian ..................... :................................. 38

3.2 Teknik Pengambilan Sampel...................................... 39

3.3 Variabel Penelitian ...................................................... 40

3.3.1 Variabel Bebas (Independent Variable)......... 40

3.3.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)........... 41

3.4 Variabel Kontrol ........................................................ . 41

3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................... 43

3.6 Rancangan Eksperimen ...................... ....................... 46

3. 7 Apparatus Penelitian................................................... 48

3.8 Prosedur Penelitian .................................................... 49

3.9 Metode Pengolahan Data........................................... 50

BAB 4 HASIL PENELITIAN ........................................................ 54

4.1 Gambaran Um um Responden ................................... 54

4.2 Analisa Data................................................................ 57

4.2.1 Penyebaran Nilai Responden ......................... 57

4.2.2 Pengaruh Film Superhero terhadap

Pemecahan Masalah dalam Bersosialisasi

pad a Anak. ..... ......... ..... . . . ... . . . ....... ... . ..... . . ... . ... . . 62

BAB 5 KESIMPULAN DISKUSI DAN SARAN.......................... 64

5.1 Kesimpulan ................................................................. 64

5.2 Diskusi ......................................................................... 65

5.3 Saran........................................................................... 67

DAFT AR PUST AKA

LAMPI RAN

Page 12: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

DAFTAR TABEL

3.1 Blue Print Skala sebelum Pilot Study ...................... ............ 44

3.2 Blue Print Skala setelah Pilot Study ............... ...................... 45

3.3 Rancangan Penelitian ............................................................ 47

3.4 Jadual Kegiatan Penelitian Eksperimen ............................... 50

4.1 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin

dan Usia ................................................................................. 54

4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kegiatan

di luar Sekolah .......... ..... ... ... . ... . .......... ... . ... .. .... ......... ... .. . . . .. .. 55

4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Umum ...... 55

4.4 Penyebaran Nilai Responden ................................................ 58

4.5 Hasil Perbandingan Pretest-Postles! Kelompok

Eksperimen .. .. . .. . .. . . . . . ........ .... ..... ... . ... .. . . .. ...... .. . . .. . ...... ... . . . .. ... . 58

4.6 Hasil Perbandingan Pretest-Postles! Kelompok Kontrol ...... 59

4. 7 Has ii Perbandingan Pretest Kelompok Eksperimen-

~lompok~ntrol .. . . .................. ... . ... ... ... . .. . . . .. . ... . . ... .. .. . .. . . ... . . ~

4.8 Hasil Perbandingan Pastiest Kelompok Eksperimen-

Kelompok Kontrol .................................................................. 60

Page 13: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

._..._. 8Yllft/F H'iti~~"(\1\.\.1\\\ IL.LI_..

JAKARTA

Page 14: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Masa awal kanak-kanak sering disebut sebagai tahap bermain, karena

dalam periode ini hampir semua permainan menggunakan mainan.

Menjelang berakhirnya masa kanak-kanak awal, anak tidak lagi

memberikan sifat-sifat manusia, binatang, atau benda-benda kepada

mainannya. Minatnya untuk bermain dengan mainan mulai berkurang

dan ketika ia mencapai usia sekolah mainan-mainan itu dianggap

seperti "bayi" dan ingin memainkan permainan-permainan "dewasa".

Minat bermain anak-anak mengikuti sesuatu pola yang sangat

dipengaruhi oleh kematangan dalam bentuk permainan tertentu dan

oleh lingkungan di mana ia dibesarkan. Tidak sedikit masalah yang

dihadapi anak pada tahap ini, mulai dari masalah dengan teman

sebaya sampai teman sejenis kelamin. Masalah yang dihadapi anak

biasanya akan berpengaruh pula.pada aktivitas sekolahnya, misalnya

Page 15: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

saja nilai sekolahnya bisa turun disebabkan ia mengalami kesulitan

dalam berteman, atau dia sulit untuk beradaptasi dengan peraturan

yang telah ditetapkan belum lagi ia bisa menerima gurunya dengan

baik, dan sebagainya.

2

Pada masa kanak-kanak perilaku sangat dipengaruhi oleh modelnya

(idola/figur) atau dengan kata lain anak belajar dari model. Monks, dkk

(1989) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan belajar dari model

adalah proses menirukan tingkah laku orang lain yang dilihat, baik itu

yang dilakukan secara sadar maupun tidak. Banyaknya keingintahuan

anak sangat berbeda, demikian pula cara menyatakannya. Anak yang

cerdas ternyata lebih aktif dalam menjelajahi lingkungannya dan lebih

banyak bertanya daripada anak yang tingkat kecerdasannya lebih

rend ah.

Hal yang pertama kali menjadi perhatian anak adalah orang tua.

Setelah anak bertambah usianya dan mulai masuk sekolah, anak

mulai mengidentifikasi perilaku guru atau bahkan orang tua dari anak

lain. Kemudian televisi, buku-buku, dan majalah juga dapat

menawarkan model perilaku anak.

Page 16: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

3

Selain orang tua model yang sangat mendapat perhatian anak adalah

pemeran film yang memiliki kemampuan super. Sekarang ini banyak

tayangan televisi yang menayangkan film superhero, yaitu film yang

menampilkan tokoh protagonis yang mempunyai kekuatan super.

Tokoh ini biasanya digambarkan dengan memiliki kelebihan, antara

Jain: kekuatan super, dapat terbang, lari dengan sangat cepat, ilmu

beladiri yang sangat tinggi, dan lain-Jain. Sang tokoh biasanya adalah

seorang pembela kebenaran, berwatak baik, dan bila wujud sang

tokoh manusia pasti dia juga berwajah tampan atau cantik, dan dapat

dipastikan bahwa dia akan selalu menang melawan semua musuhnya.

Film-film superhero biasanya dicirikan dengan adegan-adegan

kepahlawanan yang tak jarang m~ngandung unsur kekerasan, dan

akan berpengaruh negatif pada anak, yaitu anak akan belajar bahwa

dalam menyelesaikan suatu perselisihan atau konflik ia dapat

menggunakan cara kekerasan, dan akan berpengaruh pada

kurangnya keterampilan bahasa anak, karena anak menjadi tidak

biasa mengatakan masalahnya, dan yang justru ia lakukan adalah

Page 17: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

4

mengambil tindakan kekerasan seperti yang dilakukan oleh tokoh yang

ia kagumi, (Singer, di!., 1999).

Kekerasan memang menjadi ciri film-film superhero, karena dalam

adegan inilah sang tokoh mampu membuat takjub anak-anak dengan

menunjukkan tindakan kepahlawanan dengan kemampuan yang

super. Akan !eta pi, yang perlu diwaspadai adalah bila film-film tersebut

akhirnya terlalu banyak menyuguhkan adegan kekerasan, baik fisik

maupun verbal, dan kurang memperhatikan unsur mendidik, karena

bagi produser film tersebut yang penting adalah laku keras dipasaran.

Sekarang, film superhero dibuat dengan teknologi yang semakin

canggih sehingga adegan-adegan spektakuler yang ditampilkan

semakin kelihatan nyata. Teknik-teknik penggunaan spesial effect

(seperti: camera shoot, gerakan lambat, efek suara, editing, di!)

membuat film-film superhero semakin menarik dan menyenangkan.

Dalam kaitannya dengan pemecahan masalah, anak biasanya meniru

dari apa yang telah dia ketahui atau dari pengalaman sebelumnya.

Page 18: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

5

Dalam Kamus Psikologi Chaplin (1999) mendefinisikan pemecahan

masalah sebagai proses yang tercakup dalam usaha menemukan

urutan yang benar dari alternatif-alternatif jawaban, mengarah kepada

satu sasaran atau kearah pemecahan yang ideal. Gestalt (dalam

Chaplin, 1999) dalam salah satu teorinya menyebutkan bahwa salah

satu hal untuk mengatasi atau menyelesaikan masalah yaitu dengan

menggunakan pengalaman sebelumnya (reproductive problem

solving).

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Film yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis film

superhero, yaitu salah satu jenis film yang menampilkan tokoh

pembela kebenaran, berwatak baik dan selalu menang dalam

menghadapi musuh-musuhnya.

2 Pemecahan Masalah Anak dalam Bersosialisasi, yaitu masalah­

masalah yang dihadapi anak yang meliputi kesulitan

berhubungan dengan guru, beradaptasi dengan peraturan

sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk

mengembangkan diri sendiri. Dari semua penyebab di alas dapat

Page 19: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

dilihat akibat antara lain: nilai anak turun, anak suka berkelahi,

anak malas masuk sekolah, dan kurang mandiri.

6

3 Fase Kanak-kanak; melihat i=Jinamika perkembangan manusia

terutama pada masa kanak-kanak, kita tidak dapat memungkiri

fungsi emosi pada masa kanak-kanak. Selama awal masa kanak­

kanak emosi sangat kuat. Saat ini merupakan saat

ketidakseimbangan karena anak-anak "keluar dari fokus", dalam

arti bahwa ia mudah terbawa ledakan-ledakan emosional

sehingga sulit dibimbing dan diarahkan. (Hurlock, 1980).

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di alas, maka maksud dan tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari film

superhero terhadap pemecahan masalah dalam bersosialisasi pada

anak.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil bagi orang tua dan guru SD dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 20: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

1. Dapat menambah wawasan dalam pemecahan masalah dan film

superhero.

2. Agar dapat mengarahkan proses pemecahan masalah anak.

3. Membantu anak dalam ha! bersosialisasi dengan teman dan

lingkungannya.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang digunakan pada penelitian ini mengacu

pada buku pedoman penulisan skripsi (menurut buku pedoman

penyusunan dan penulisan skripsi). Adapun sistematika penulisan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, meliputi latar belakang, pembatasan dan

perumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Kajian teoritis, meliputi pemecahan masalah, definisi

pemecahan masalah, film superhero, pengertian dan perkembangan

film superhero, pengaruh film superhero terhadap anak, fase kanak­

kanak, ciri dan fungsi emosi serta kognitif masa kanak-kanak,

kerangka berfikir, dan hipotesa penelitian.

7

Page 21: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

8

BAB Ill : Metodologi penelitian, subyek penelitian, teknik

pengambilan sampel, variabel penelitian, independent Variabel,

dependent Variabel, variabel kontrol, teknik pengumpulan data,

rancangan eksperimen, apparatus penelitian, prosedur penelitian, dan

metode pengolahan data.

BAB IV: Hasil penelitian, meliputi gambaran umum responden,

analisa data, penyebaran nilai responden, dan pengaruh film

superhero terhadap pemecahan masalah dalam bersosialisasi pada

anak SD.

BAB V: Kesimpulan, diskusi, dan saran.

Page 22: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

._ ... 8YAf1/F HYn~~'{U\.\.f\\\ -.-~ JAKARTA

Page 23: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Dari permasalahan yang penulis sebutkan di alas, berikut penu/is angkat

beberapa teori yang menunjang untuk menjawab permasalahan yang ada

guna mempermudah penulis untuk melakukan penelitian ini.

2.1 Pernecahan Masalah Dalarn Bersosialisasi Pada Anak

2.1.1 Definisi pemecahan masalah Dalam Bersosialisasi Pada

Anak

a. Masa/ah

Masalah pada dasarnya menggambarkan suatu

penyimpangan terhadap standar tugas, atau standar

pekerjaan ataupun standar yang ingin dicapai, Subekti

(dalam Ridha, 2003). Suatu penyimpangan dari standar

berarti telah ditetapkan standar tertentu, pernah ditetapkan

bagaimana segala sesuatu harus dilakukan atau harus

terjadi. Pada umumnya standar itu menggambarkan ha/

yang seharusnya. Konotasi istilah "yang seharusnya" dalam

konteks ini, adalah:

9

Page 24: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

10

1) Suatu standar tug as atau pekerjaan yang diharapkan dan

harus tercapai, apabila suatu tujuan ingin diwujudkan

2) Merupakan pengalaman masa lampau ditambah dengan

sesuatu yang ingin dicapai oleh seseorang untuk

memperoleh hasil-hasil yang baik, Subekti (dalam Ridha,

2003).

Masalah secara sederhana dapat dijelaskan sebagai setiap

hal yang dapat menghambat tercapainya suatu tujuan.

Masalah itu sendiri memiliki urutan jenis dan berbagai

tingkat kesulitan, Glover (dalam ldriyani, 2001 ). Seperti

dikemukakan pula oleh Chauman (dalam ldriyani, 2001 ),

bahwa masalah itu dapat berupa masalah fisik, ekonomi,

dan sosial yang digambarkan sebagai berikut:

lndividu .......... Hambatan .......... Tujuan

Adapun hakekat dari masalah menurut Kepner & Tregoe

(1981) adalah:

1) merupakan deviasi/penyimpangan dari pengalaman yang

pernah dialami (deviation from the past experience).

Page 25: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

2) Merupakan penyimpangan dari rencana yang telah

ditetapkan (deviation from the set plan).

3) Terwakili oleh keterlibatan dengan orang-orang

(presented by people).

11

4) Sering di hadapkan dengan kompetisi penampilan yang

ditunjukkan oleh organisasi (competitor outperform our

organization).

Levine seperti dikutip ldriyani (2001) mengidentifikasikan

macam-macam masalah yang harus diselesaikan, sebagai

berikut:

1) Masalah intelektual, masalah yang berciri simbolik dan

fisik, misalnya masalah hitungan. Pemecahan masalah

ini hanya melibatkah kognitif saja.

2) Masalah emosional (masalah antar personal), yakni

selain melibatkan kognitif individu juga dituntut

keluwesan dan pengaturan strategi yang baik, di

samping hal tersebut, pada masalah ini tentunya

dilibatkan emosi-emosi diri, seperti: takut, sedih, senang,

marah, benci, dan lain-lain. Adapun masalah hubungan

antar personal ada dua macam:

Page 26: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

12

1. lndividu terlibat masalah itu, dan harus diselesaikan.

2. Masalah yang dihadapi oleh orang lain dari individu

berfungsi sebagai penenga~ atau mediator.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

masalah adalah suatu deviasi dari suatu tujuan yang ingin

dicapai, dan dari deviasi tersebut seseorang tidak dapat atau

terhambat dalam mencapai tujuan tersebut. Untuk

mengurangi deviasi tersebut individu membutuhkan suatu

penyelesaian atau pemecahan dari masalah tersebut.

b. Pemecahan Masalah

Salah satu sebab kenapa banyak orang yang kurang

mampu memecahkan masalah yang menimpanya adalah

karena mereka tidak pernah bersungguh-sungguh

mencurahkan perhatian dan pikiran mereka pada

permasalahan yang mereka hadapi (Davidoff, 1981).

Bila membicarakan mengenai pemecahan masalah

sebenarnya hal itu tidak lepas keterkaitannya dengan

pengambilan keputusan. Dalam telaah teoritik, pemecahan

Page 27: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

masalah merupakan salah satu teknik dari pengambilan

keputusan, Subekti (dalam Ridha, 2003).

13

Menurut Kreitner (1980), dalam pemecahan masalah pada

dasarnya akan berkisar pada hal-hal berikut ini:

1) Mengidentifikasi masalah yang dihadapi

2) Mengumpulkan dan mengolah informasi

3) Mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah

4) Menganalisa terhadap altenatif-alternatif pemecahan

masalah

5) Menenlukan priorilas unluk memilih allernatif yang yang

lerbaik

6) Melaksanakan pemecahan masalah berdasarkan alas

allernalif yang dipilih

7) Evaluasi lerhadap hasil yang telah dicapai

Ketujuh hal di alas merupakan elape awal dalam

pengambilan keputusan. Dengan diformulasikannya

"permasalahan" secara lepat melalui "analisis

permasalahan", maka dalam rangkaian pengambilan

Page 28: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

keputusan akan di lanjutkan pada etape berikutnya, yaitu

"analisis keputusan".

14

Definisi secara umum, pemecahan masalah adalah proses

yang cukup keras yang melibatkan satu tujuan dan

hambatan-hambatan. Seseorang yang ingin mencapai satu

tujuan akan menghadapi persoalan dan ia terstimuli untuk

mencapai tujuan itu kemudian mengusahakan sedemikian

rupa sehingga persoalan itu dapat diatasi dan dapat

terselesaikan (Davidoff, 1981).

Pemecahan masalah adalah berfikir untuk memecahkan

masalah. Termasuk didalamnya adalah "formasi" dari

respon-respon dan "seleksi" diantara respon-respon yang

memungkinkan (membentuk strategi respon, menyeleksi

respon-respon potensial dan mengetes respon-respon di

dalam memecahkan masalah), Gestalt (dalam Chaplin,

1999).

Page 29: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Dalam Kamus Psikologi pemecahan masalah diartikan

sebagai proses yang tercakup dalam usaha menemukan

urutan yang benar dari alternatif-alternatif jawaban,

mengarah kepada satu sasaran atau ke arah pemecahan

yang ideal (Chaplin, 1999).

15

Menurut Robert sebagaimana dalam Siagian (1982)

pemecahan masalah didefinisikan sebagai suatu kegiatan

dengan melibatkan kerangka kerja dari kecakapan kognitif.

Dikatakannya pula bahwa memecahkan masalah adalah

perilal<u mengikuti peraturan (rule govermed behavior), yaitu

menyelesaikan rnasalah dengan mengarahkan individu

untuk mengkombinasikan beberapa konsep, guna

membentuk beberapa konsep baru yang lebih tinggi. Konsep

baru ini apabila diterapkan akan dapat menyelesaikan

masalah.

Edwards (dalam ldriyani, 2001) mengartikan pemecahan

masalah sebagai berfikir langsung dan terarah untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. Ungkapan ini selaras

Page 30: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

16

dengan karya Piaget yang dapat dikatakan terpusat pada

perkembangan cara berfikir terarah, menurutnya pemecahan

masalah adalah suatu keterampilan berfikir terarah.

Metode yang dipakai untuk mendekati pemecahan masalah

biasanya sama, yaitu metode trial and error. Secara

fundamental, metode ini pula yang digunakan oleh seluruh

organisme hidup dalam proses adaptasi. Jelas bahwa

keberhasilan banyak tergantung dari jumlah dan macam­

macam percobaan yang telah dilakukan. Makin banyak

percobaan, makin besar kemungkinan untuk keberhasilan.

Bila metode "percobaan dan pembuangan kesalahan"

dikembangkan secara lebih sadar maka metode ini mulai

menunjukan warna-warna khas "metode ilmiah" Taryadi

(dalam Ridha, 2003).

Siagian (1982), mengemukakan berdasarkan pengamatan

telah ditunjukkan bahwa dalam pemecahan masalah tidak

dapat didasarkan pada. suatu rumusan yang pasti. Hal itu

disebabkan karena:

Page 31: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

1) F aktor -faktor penyebab timbulnya suatu masalah

berbeda-beda.

2) Segi-segi yang perlu mendapat perhatian dalam

pemecahan masalahpun berbeda-beda.

3) Persepsi yang dimiliki oleh masing-masing pihak yang

terlibat pun berbeda-beda.

4) Kondisi suatu teknik pemecahan tertentu selalu

mengandung kekhasan, dan selalu pula harus

diperhitungkan kecermatannya.

17

5) Teknik pemecahan masalah satu jenis masalah pada

situasi masalah belum tentu mempunyai kemampuan

yang sama bila digunakan dalam pemecahan masalah

yang sejenis, pada waktu yang berbeda dengan kondisi

yang berbeda pula.

Pada dasarnya setiap masalah mempunyai kekhususan

tersendiri dan menuntut pemecahan masalah khas pula.

Dalam risetnya Newwl & Simon dalam Martin, (dalam Ridha,

2003) biasanya peneliti meminta subyek untuk berpikir keras

sambil memecahkan masalah yang sulit dan mereka

menganalisis respon verbal subyek untuk mendapatkan

Page 32: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

18

petunjuk strategi dasar. Salah satu strategi ialah

memecahkan, memperkecil perbedaan antara status

sekarang dalam situasi masalah dan status tujuan, di mana

pemecahan didapatkan. (Ridha, 2003).

Dari uraian di alas dapat diambil kesimpulan, bahwa

pemecahan masalah adalah suatu proses kerja kognitif

dalam mengatasi hambatan dari suatu tujuan.

c. Proses Pemecahan Masalah

Proses pemecahan masalah manusia biasanya didefinisikan

sebagai suatu usaha yang cukup keras yang melibatkan

suatu tujuan dan hambatan-hambatannya. Seseorang yang

menghadapi persoalan_ menjadi terangsang untuk mencapai

tujuan dan mengusahakan sedemikian rupa sehingga

persoalan dapat teratasi (Davidoff, 1981 ).

Adapun proses dalam pemecahan rnasalah pada dasarnya

memiliki gambaran yang seragam; mula-mula individu yang

Page 33: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

19

akan memecahkan masalah itu menghadapi sesuatu yang

menantang, kemudian ia mencoba untuk mengatasinya, dan

mencoba untuk mengarahkan hambatan-hambatan

diperjalanan, dan mengevaluasi usahanya (Davidoff, 1981).

Martin (dalam Ridha, 2003), menjelaskan bahwa

pemecahan masalah pada anak-anak biasanya didahulukan

dengan pembentukan konsep yang akan membentuk

kognitif anak dalam pemecahan masalah. Ada dua macam

pembentukan konsep yaitu natural konsep dan

pembentukan konsep di sekolah. Pada natural konsep anak

mengalami proses superordinat seperti memahami ha! yang

bersifat umum hingga memahami masalah yang lebih

spesifik. Sedangkan dalam pembentukan konsep di sekolah

anak belajar hal yang lebih kompleks karena adanya proses

pendidikan.

Adapun hal-hal yang dapat mempengaruhi proses

pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

1) Harus mengenal masalahnya terlebih dahulu.

Page 34: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

20

2) Persiapan; setelah orang tahu adanya persoalan, maka

kemudian biasanya dia melakukan persiapan-persiapan.

3) Fase tahap analisis ini, dia mengumpulkan semua data

yang ada, mengevaluasi hambatan-hambatan, dan

mendefinisikan tujuan-tujuan umum. Dengan adanya

konsep-konsep pemikiran mengenai tugas yang

dikerjakan, maka dia memperoleh gambaran mengenai

pola pemecahan masalahnya.

Di samping itu hal terpenting yang dapat mempengaruhi

proses pemecahan masalah seseorang adalah pengalaman,

perhatian atau konsentrasi dan proses belajar orang

tersebut. Sering kali seseorang dapat memecahkan

persoalan dari pengalamannya, baik pengalaman pribadinya

maupun pengalaman orang lain yang diketahui.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemecahan Masalah

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses

pemecahan masalah anak adalah sebagai berikut:

Page 35: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

21

1) Pengalaman; dengan pengalaman anak dapat lebih

mudah memecahkan masalah yang mirip atau pernah ia

temukan.

2) Jntelegensi; anak yang cerdas biasanya lebih cepat dan

mudah menemukan inti masalah sehingga dengan

mudah pula dapat memecahkan masalah dibanding anak

yang lebih rendah kecerdasannya.

3) Proses belajar; dengan belajar anak dapat dengan

mudah memecahkan masalah yang dihadapinya

(Atkinson, 1993).

2.2 Film Superhero

2.2.1 Pengertian Film Superhero

Pengaruh televisi bagi perilaku anak sudah banyak diteliti oleh

para ahli, antara lain: Dr. William Glasser menyatakan bahwa

televisi membatasi pertumbuhan kesanggupan otak seorang

anak dan dapat mengganggu kreativitas serta rasa ingin tahu si

anak. la menyarankan agar anak-anak sampai umur 10 tahun

seharusnya dibatasi dalam menonton televisi dan hanya boleh

menonton satu jam sehari, Dr. Joos! Meerloo menemukan

Page 36: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

televisi sebagai "pencuri waktu", televisi dapat menyebabkan

"pemikiran klise"dan dapat memutuskan kesempatan untuk

lebih dapat menjalin "komunikasi interfamilial" (Sobur, 1985).

22

Anak-anak pada umumnya belum dapat membedakan antara

fantasi dan realitas, sehingga mereka mudah sekali dipengaruhi

oleh apa yang mereka tonton di televisi. Penggunaan televisi

bisa menjadi masalah utama, sebab televisi bisa mendukung

atau sebaliknya menghambat usaha-usaha kita.

Di sisi lain televisi juga bisa menjadi orang tua dalam membantu

anak menemukan bakat-bakatnya. Acara-acara TV pendidikan

bisa menjadi bagian dari "lingkungan belajar" yang dibangun

oleh orang tua di rumah. Faktor kuncinya adalah orang tua yang

menyadari peranan utama yang harus mereka mainkan. Banyak

anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang

seharusnya mereka terima, dan mereka memerlukan bantuan

untuk mengembangkan karunia dan bakat mereka. Orang tua

memainkan peranan penting dalam membantu anak memahami

Page 37: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

23

dunia dan mencintai belajar. Anak akan dengan mudah sekali

dibentuk sesuai dengan kemauan orang tuanya (Chen, 1996).

Orangtua sering percaya begitu saja terhadap film-film yang

memang sasaran pemirsanya adalah anak-anak ini, sehingga

mereka kurang memperhatikan pengaruh negatif yang mungkin

ada dalam film tersebut bagi anak. Pada film-film superhero,

tidak jarang disuguhkan adegan-adegan kekerasan.

Film Superhero adalah film yang menampilkan tokoh protagonis

yang memiliki kemampuan super. Tokoh ini biasanya

digambarkan memiliki kel~bihan, antara lain: kekuatan yang

super, dapat terbang, lari dengan sangat cepat, ilmu bela diri

yang sangat tinggi, dan lain-lain. Sang tokoh biasanya adalah

seorang pembela kebenaran, berwatak baik, dan bila wujud

sang tokoh adalah manusia pasti juga berwajah tampan atau

cantik, dan dapat dipastikan bahwa ia akan selalu menang

melawan musuh-musuhnya, Aquilina Tanti Arini (dalam Hartoko

& Widjojo, 2000).

Page 38: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

24

2.2.2 Perkembangan Film Superhero

Media Audio Visual merupakan media yang paling kuat

pengaruhnya terhadap anak-anak, karena pada usia itu gambar

merupakan unsur yang paling menarik. Bloumer mengatakan

bahwa televisi amat menarik perhatian sebagian besar

masyarakat, terutama anak-anak. Penelitian membuktikan

sebagian besar anak-anak terpikat dengan semua keterangan

yang disuguhkan film-film di televisi tanpa ragu sedikitpun.

Seakan cerita film itu merupakan kisah nyata yang terus

dikenang-kenang (Yakan, 1990).

Sekarang, film-film superhero dibuat dengan teknologi yang

semakin canggih, sehingga adegan-adegan spektakuler yang

ditampilkan semakin kelihatan nyata. Teknik-teknik penggunaan

spesial effect (seperti: camera shoot, gerakan lambat, efek

suara, editing, dan lain-lain) membuat film-film superhero

semakin menarik dan menyenangkan untuk ditonton anak.

Film-film superhero biasanya dicirikan dengan adegan-adegan

kepahlawanan yang tak jarang mengandung unsur kekerasan,

baik itu yang dilakukan oleh tokoh protagonis, maupun

antagonisnya. Hal ini mudah berpengaruh pada anak yang

Page 39: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

25

memang berada pada masa yang dicirikan dengan imitasi dan

identifikasi.

2.2.3 Pengaruh Film Superhero terhadap Anak

Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kekerasan pada

televisi memberikan pengaruh negatif bagi anak, antara lain:

perilaku agresif pada anak yang bisa menetap sampai ia

dewasa, kurangnya keterampilan Problem Solving, dan lain-lain

(Beckham, 1999).

Pada tahun 1960, Dr. Leonard Eron (dalam Chen, 1996)

memulai pengkajian longitudinal yang luar biasa terhadap

sekitar 800 anak usia 8 tahun. la mendapati bahwa anak-anak

yang berjam-jam menonton televisi keras cenderung lebih

agresif di ruang kelas maupun di tempat bermain. Lebih lanjut ia

menjelaskan bahwa kekerasan televisi mempengaruhi para

remaja dari segala usia, dari kedua jenis kelamin, pada semua

tingkat sosio-ekonomis dan intelejensia. Pengaruhnya tidak

terbatas pada anak-anak yang memang sudah berwatak

agresif, juga terjadi di negara manapun.

Page 40: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

26

Ketika anak-anak menantan televisi atau media visual lain,

secara fisik mereka pasif, namun secara mental sebenarnya

mereka aktif. Pikiran mereka dapat dimasuki ide-ide, informasi­

informasi dan nilai-nilai dari apa yang mereka tantan. Oleh

karena itu televisi atau media visual lain dapat menjadi "guru"

yang arnpuh bagi anak-anak, Aquilina Tanti Arini (dalam

Hartaka & Widjaja, 2000).

Beckham (1999) dalam artikelnya tentang kekerasan pada

televisi mengemukakan bahwa kekerasan dalam program

televisi lebih berpengaruh pada anak dibandingkan dengan

dangeng yang diperdengarkan aleh arangtua kepada anaknya.

Hal ini dikarenakan anak adalah visual learner.

Anak-anak biasanya sangat menyukai film-film superhero.

Menurut Singer, dkk (1999) hal ini dikarenakan anak-anak

adalah kecil, lemah dan kurang memiliki kantrol terhadap

lingkungannya, sehingga mereka suka melihat karakter yang

he bat.

Page 41: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

27

Sebagai visual learner, anak mudah meniru perilaku positif dan

negatif yang mereka tonton. Tindakan kekerasan yang

dilakukan oleh superhero (Yang nota bene adalah tokoh

pahlawan pembela kebenaran) dalam menyelesaikan masalah

akan dengan mudah ditiru anak.

Pengaruh negatif dari kekerasan dalam film superhero ini antara

lain: pertama, anak belajar bahwa dalam menyelesaikan suatu

perselisihan atau konflik ia dapat menggunakan cara kekerasan

(Singer, dll. 1999). Kedua, cara kekerasan yang ditiru oleh anak

pada gilirannya dapat berpengaruh pada kurangnya

keterampilan bahasa anak, karena anak menjadi tidak biasa

mengatakan masalahnya, dan yang justru ia lakukan ialah

langsung mengambil tindakan kekerasan seperti yang dilakukan

oleh tokoh yang ia kagumi, Kostelnik, Whiren & Stein, Rogers &

Sawyers (dalam National Association for the Education of

Young Children, 1997).

Page 42: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

28

C. T. Ramey dan LR. Ourth (dalam Gunarsa, 1

menjelaskan bahwa peniruan oleh anak ini dapat terjadi karena

model menunjukkan hal-hal sebagai berikut:

1. Model memperlihatkan kelebihan dan kekuatan, misalnya

seorang guru sekolah, tanpa ada perbedaan mengenai jenis

kelaminnya.

2. Tingkah laku model telah jelas terbukti memberikan

kepuasan (hadiah, kehormatan, kehebatan, dan

kemenangan).

3. Ada hubungan yang hangat antara model dengan anak.

Bandura, Ross dan Ross (dalam Gunarsa, 1997)

mengemukakan empat komponen belajar dengan mengamati,

yaitu:

1. Perhatian. Perhatian terhadap model harus ada sebelum

melakukan peniruan. P·ada model harus ada sesuatu yang

bisa menarik perhatian, misalnya kebersihan, kekuasaan,

kekuatan. Bandura et .al. menunjukkan pengaruh TV

sebagai obyek untuk diamati dan ditiru dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 43: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

2. Pencaman. Yakni adanya kemampuan untuk mencamkan

atau mengingat perilaku yang dilihatnya secara simbolis.

Obyek yang diamati menimbulkan rangsang visual di

samping juga rangsang verbal.

29

3. Reproduksi motorik. Kemampuan-kemampuan motorik

dalam batas tertentu harus sudah ada atau sudah

berkembang. Yang dititk beratkan adalah pola-pola gerakan

motoriknya tetapi misalnya bukan kekuatannya, karena hal

ini tergantung dari struktur tubuh dan latihan-latihan yang

diperolehnya.

4. Ulangan penguatan dan motivasi. Timbulnya keinginan

untuk meniru tingkah laku model, karena dengan meniru ia

akan memperoleh sesuatu. Apakah penampilan tingkah laku

ini akan diperlihatkan terus sebagai sebagian

kepribadiannya, hal ini dipengaruhi oleh ada atau tidaknya

ulangan-ulangan penguatan. Ulangan-ulangan ini antara lain

timbul dari dirinya sendiri melalui pergaulan.

Page 44: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

30

2.3 Fase Kanak-kanak

2.3.1 Ciri dan Fungsi Emosi serta Kognitif Masa Kanak-kanak

Dalam tulisan ini, yang dimaksud dengan anak adalah individu

yang berada pada masa kanak-kanak. Hurlock (1992)

menyatakan bahwa masa kanak-kanak dimulai setelah

melewati masa bayi yang masih penuh dengan ketergantungan,

yakni kira-kira usia 2 tahun sampai saat anak matang secara

seksual, kira-kira 13 tahun untuk perempuan dan 14 tahun

untuk laki-laki. Jadi masa kanak-kanak adalah masa diantara

masa bayi dan masa remaja.

Ada beberapa ciri yang menandai masa kanak-kanak ini, antara

lain:

1) Belajar Model; pada masa kanak-kanak ini, perilaku

sangat dipengaruhi oleh modelnya, atau dengan kata lain

anak belajar meniru. Monks, dkk (1989) menyatakan

bahwa yang dimaksud dengan belajar model adalah

proses menirukan tingkah laku orang lain yang dilihat,

baik itu dilakukan secara sadar maupun tidak. Sinonim

dengan kata belajar model adalah imitasi, identifikasi,

Page 45: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

31

dan belajar melalui observasi. Selanjutnya, Monks, dkk.

(1989) membedakan antara imitasi dan identifikasi.

lmitasi lebih berhubungan dengan menirukan secara

mentah-mentah sedangkan identifikasi menirukan hal-hal

yang lebih esensial seperti sifat-sifat kepribadian orang

lain.

2) Bermain; bermain adalah ciri khas anak-anak. Hurlock

(1992) mengemukakan tentang pola bermain pada masa

kanak-kanak ini, antara lain: bermain dengan mainan,

dramatisasi, konstruksi, dan lain-lain. Dengan bermain,

anak mendapatkan kesempatan untuk eksplorasi

terhadap lingkungannya, bersosialisasi dengan teman,

meningkatkan daya imajinasi anak, meningkatkan

kreativitas anak, dan lain-lain.

Dalam bermain anak belajar menggunakan semua fungsi

kejiwaan dan fungsi jasma·niah dengan suasana hati

kesungguhan. Hal ini penting guna memupuk sikap serius dan

bersungguh-sungguh pada usia dewasa untuk mengatasi setiap

kesulitan hidup yang dihadapinya sehari-hari.

Page 46: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

32

Piaget (dalam Benson & Grove, 2000), melihat bermain sebagai

kegiatan penyesuaian diri yang terutama melibatkan proses

asimilasi. Melalui proses ini anak berusaha mencocokkan dunia

nyata dengan keinginan dan pengalamannya sendiri. Piaget

menekankan bahwa bermain dilakukan anak untuk

kesenangannya sendiri. "Anak meniru tingkah laku bukan

sebagai usaha untuk belajar atau menyelidiki, melainkan

semata-mata untuk memperoleh kesenangan melalui

keberhasilannya meniru".

Piaget (dalam Benson & Grove, 2000) mengemukakan tiga

tingkatan dalam bermain, yaitu:

1) Bermain penguasaan atau berlatih bermain, karena

merupakan pengulangan tingkah laku.

2) Bermain simbolik atau bermain pura-pura, karena

melibatkan khayalan, bermain peran, dan penggunaan

symbol.

3) Bermain dengan aturan, sesuai namanya, adalah

ketika anak-anak mulai menggunakan peraturan dalam

permainan yang kemudian terkadang mendominasi

permainan tersebut.

Page 47: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Kemampuan untuk menggunakan aturan itu penting dalam

proses belajar karena bisa melatih anak untuk menentukan

mana yang benar dan mana yang salah.

33

Selama masa kanak-kanak emosi sangat kuat. Saat ini

merupakan saat ketidak seimbangan karena anak-anak "keluar

dari fokus," dalam arti bahwa ia mudah terbawa ledakan­

ledakan emosional sehingga sulit dibimbing dan diarahkan. Pola

emosi yang umum pada masa kanak-kanak, antara lain:

amarah, takut, cemburu, ingin tahu, iri hati, gembira, sedih, dan

kasih sayang.

Ungkapan emosi pada awal masa kanak-kanak berbeda

dengan masa akhir kanak-kanak dalam dua hal. Pertama, jenis

situasi yang membangkitkan emosi dan kedua, bentuk

ungkapannya. Perbedaan tersebut lebih merupakan akibat dari

meluasnya pengalaman dan belajarnya dari pada proses

pematangan-pematangan diri.

Page 48: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

34

Menurut Robert Sears (dalam Gunarsa, 1997) pada tahap ini

hal lain yang penting adalah identifikasi. ldentifikasi ini dimulai

pada anak sekitar umur tiga tahun. Corak hubungan antara

anak dengan ibunya akan mempengaruhi proses identifikasi.

Pada umur empat tahun anak laki-laki memindahkan

identifikasinya terhadap tokoh ayah, sementara anak-anak

perempuan meneruskannya terhadap ibunya. Anak mulai

menyadari perbedaan jenis kelamin, identifikasi dengan jenis

kelamin yang sama dan mulai mengadakan sosialisasi melalui

permainan-permainan.

Sosialisasi meliputi komunikasi verbal maupun non-verbal

dalam hubungan interpersonal dengan orang atau anak lain.

Komunikasi non-verbal misalnya dengan gerak-gerik dari

tubuhnya untuk mengungkapkan sesuatu. Semuanya masih

terjadi dalam lingkungan keluarga dan lingkungan rumah

(Gunarsa, 1997).

Page 49: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

35

2.4 Kerangka Berfikir

Televisi adalah merupakan bagian dari perlengkapan rumah yang

kerap kali dicerca namun sering pula dicintai secara berlebihan. Dalam

hal ini televisi amat besar pengaruhnya terhadap anak. Adalah suatu

hal yang tidak dapat disangkal, bahwa acara-acara yang disuguhkan di

televisi sangat mempelajarai perkembangan anak. Televisi

merangsang anak untuk mempelajari hal-hal yang baru. Merangsang

anak untuk selalu berfikir dan ber:tanya, semua ini dengan sendirinya

akan memperkaya kehidupan intelektualnya. Lewat televisi, anak juga

dapat mempelajari tingkah laku yang baik seperti belajar mengenal

dan menerapkan berbagai norma. Akan tetapi, di samping itu pula

tingkah laku yang negatif dapat diperoleh dari menonton televisi

(Sobur, 1985).

Dalam banyak penelitian, televisi·adalah benda yang sangat

mengerikan bagi orang tua, hal itu dikarenakan banyaknya tayangan

televisi yang bagi anak-anak adalah hal yang hebat dan fantastis

seperti film-film yang menampilkan tokoh protagonis yang sering

melakukan adegan-adegan spektakuler, tetapi bagi orang tua itu

Page 50: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

adalah sesuatu yang menakutkan bagi anak-anaknya, karena anak

belum bisa membedakan antara fantasi dan realita.

36

Memang, bila kita perhatikan lebih lanjut tidak semua bagian dalam

film-film superhero memberi dampak negatif pada anak, karena

banyak pesan positif yang secara tidak langsung disampaikan lewat

film-film itu dan pesan-pesan itu bisa membantu perkembangan

sosialisasi anak, pesan positif itu dapat dilihat dari; sang tokoh

protagonis yang selalu menolong orang lain, mencintai semua orang,

baik hati, dan selalu membela kebenaran. Anak dapat diarahkan untuk

mempunyai banyak teman dia ha·rus berbuat baik kepada orang lain,

suka menolong, dan membela yang benar, seperti yang dilakukan oleh

sang "tokoh" didalam cerita film itu.

Untuk itu penelitian yang menggunakan metode eksperimen ini ingin

melihat apakah dampak positif itu bisa diterapkan oleh anak-anak

untuk dapat mengatasi masalah-masalah dan hambatan-hambatan

yang sering dihadapai anak di dalam hubungan sosialnya.

Page 51: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

2.5 Hipotesa Penelitian

Ho : Tidak ada pengaruh film superhero terhadap pemecahan

masalah anak SD.

H1 : Ada pengaruh film superhero terhadap pemecahan masalah

anak SD.

37

Page 52: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

.._...._. 8YARJF H'itil~wu.C\\\ JAKARTA

-

Page 53: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

BAB3

METODOLOGIPENELITIAN

Dalam sebuah penelitian, metodologi memainkan peran yang penting dalam

mengarahkan penelitian kepada data yang akan dicari. Metodologi adalah

model yang mencakup prinsip-prinsip teoritis maupun kerangka pandang

yang menjadi pedoman mengenai bagaimana riset akan dilaksanakan dalam

konteks paradigma tertentu. Jadi, metodologi penelitian adalah metode atau

teknik yang berisi standar dan prinsip-pr1nsip yang digunakan sebagai

pedoman penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan

"kausal" antara film superhero dengan pemecahan masatah dalam

bersosialisasi pada anak. Oteh karena itu digunakan metodologi yang sesuai

dengan tujuan dari penelitian ini. Dalam "penelitian ini metodologi yang

digunakan adalah metodologi kuantitatif berupa eksperimen (Rabitha, 2004).

3.1 Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 5 Madrasah Pembangunan

UIN Jakarta. Keseturuhan populasi siswa kelas 5 Madrasah

Page 54: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

39

Pembangunan sebanyak 300 siswa, dengan pembagian 168 siswa

laki-laki dan 132 siswa perempuan. Dari populasi tersebut diambil

sampel sebanyak 30 orang, yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Tujuan dari berbagai teknik pengambilan sampel itu adalah untuk

mendapatkan sampel yang paling mencerminkan populasinya, atau

secara teknik disebut sampel yang paling representatif. Hal ini sangat

penting untuk dilakukan agar proses generalisasi dari sampel ke

populasi tidak mendapatkan kekeliruan yang besar (Suryabrata, 1983).

Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel dibantu oleh dewan

guru sekolah yang bersangkutan, dan menggunakan teknik

randomized sampling, yaitu metode pemilihan ukuran sampel dari

suatu populasi di mana setiap anggota populasi mempunyai peluang

yang sama dan semua kemungkinan penggabungan anggota yang

diteliti sebagai sampel juga mempunyai peluang yang sama, Weirsma

(dalam Sevilla & Ochave, 1993).

Page 55: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

40

Teknik random yang digunakan adalah kluster, Vockell (dalam Sevilla

& Ochave, 1993) menjelaskan ba.hwa yang disebut pengambilan

sampel secara kluster apabila kita menyeleksi anggota sampel dalam

kelompok dan bukan menyeleksi individu-individu secara terpisah.

Populasi yang ada di sekolah ini adalah kelas 5 SD dan terbagi ke

dalam 6 kelas, peneliti mengacak ke-6 kelas tersebut untuk

selanjutnya menjadi sampel dalam penelitian ini. Dari 1 kelas yang

terpilih sampel diacak dengan teknik fishbowl, untuk selanjutnya di

bagi ke dalam 2 kelompok yaitu: kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

3.3 Variabel-variabel Penelitian

3.3.1 Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Film superhero.

Definisi operasional dari film superhero adalah film yang

menampilkan adegan kepahlawanan yang membela kebenaran,

dan mempunyai tokoh protagonis yang dapat menyelesaikan

setiap masalah yang dihadapi, dikagumi banyak orang dan

selalu menang dari musuh-musuhnya.

Page 56: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

41

3.3.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pemecahan masalah

dalam bersosialisasi pada anak. Definisi operasional dari

pemecahan masalah dalam bersosialisasi pada anak adalah

cara anak memecahkan masalah-masalahnya dalam sosialisasi

yaitu meliputi kesulitan berhubungan dengan guru, beradaptasi

dengan peraturan, berkomunikasi dengan teman, dan sulit

untuk mengembangkan diri sendiri. Dari semua penyebab di

atas dapat dilihat gejala antara lain: nilai anak turun, anak suka

berkelahi, anak males masuk sekolah, dan kurang mandiri.

Cara mengukur DV: Subyek diberikan soal seputar cara dan

bagimana dia mengambil keputusan dalam situasi sosial

kemudian dia menjawab pertanyaan yang telah tersedia

sebanyak 41 item yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya.

3.4 Variabel Kontrol (Extraneuos Variable)

Variabel ekstra adalah variabel-variabel yang dapat mempengaruhi

hasil dari penelitian. Variabel ekstra dalam penelitian ini adalah

pengalaman siswa dengan film yang akan dijadikan treatment

(perlakuan), emosi, dan situasi eksperimen.

Page 57: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

42

Dari beberapa variabel ekstra di atas peneliti mengontrolnya dengan

cara, yaitu:

1) Randomisasi dilakukan dengan maksud untuk mengontrol

pengalaman siswa dengan film yang akan dijadikan treatment,

tingkat intelegensi, dan emosi siswa dengan menganggap

perbedaan individu yang terdapat pada masing-masing

kelompok sudah tersebar merata.

2) Konstansi dilakukan untuk mengontrol situasi eksperimen,

dimana kelompok kontrol 9kan menerima hal sama dengan

yang diterima oleh kelompok eksperimen yaitu berupa tes yang

sama.

3) lnstruksi yang konstan pada masing-masing kelompok

dibedakan. Yaitu, lnstruksi. terhadap kelompok eksperimen yang

diberikan treatment pemecahan masalah dalam bersosialisasi

pada anak dengan kelompok kontrol yang tanpa diberikan

treatment pemecahan masalah dalam bersosialisasi pada anak

berbeda.

Page 58: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

43

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan skala

pemecahan masalah yang mengukur kemampuan memecahkan

masalah dalam bersosialisasi pada anak SD yang dibuat oleh

peneliti dan mengacu pada teori masalah Levine (1988), yakni

kemampuan memecahkan masalah adalah kemampuan individu

dalam memecahkan masalah secara efektif, mengenai sasaran, dan "

memiliki efek sekecil mungkin bagi individu itu sendiri, orang lain

maupun obyek lain. Masalah yang difokuskan pada skala ini adalah

masalah-masalah yang lebih banyak melibatkan emosi kehidupan

sehari-hari anak baik di dalam maupun di luar sekolah.

Sebelum dilakukan pilot study instrumen ini telah dikonsultasikan

sebelumnya oleh pakar di masing-masing bidangnya yaitu oleh pakar

psikologi sosial Prof. Hamdan Yasun M.si dan pakar pendidikan anak

Ora. Agustiyawati M.Phil Sne. lnstrumen ini disusun berdasarkan

lndikator-indikator masalah yang mengacu kepada teori masalah

Levine (1988). Adapun tujuan dari pilot study ini adalah untuk

menemukan instrumen yang valid dan untuk mengetahui nilai

Page 59: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

44

reliabilitasnya, di samping itu peneliti juga ingin melihat kelayakan

intrumen ini untuk subyek.

Pilot study ini dilakukan di ruang Audio Visual Madrasah

Pembangunan UIN Jakarta, dan dilaksanakan pada hari sabtu 24

Juli 2004 pukul 09.00 sampai dengan 10.15 WIB. Dalam skala ini

subyek diminta untuk merespon item pemecahan masalah dalam

bersosialisasi pada anak SD yang ada dengan memilih jawaban

yang menurutnya paling sesuai dengan model pernyataan tertutup.

Peneliti membuat pernyataan tertutup dengan alasan untuk membuat

sesederhana mungkin subyek cjalam berfikir dan dapat memudahkan

subyek dalam merespon, karena subyek yang diambil pada

penelitian ini adalah anak SD. Adapun aspek yang diteliti adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.1: Blue Print Skala Sebelum Pilot Study

NO ASP EK INDIKATOR NOMORAITEM

1. Pemecahan 1) Sikap untuk Fav: 11, 21, 34, 49, 50, Masalah menolong 72, 73 lnteraksi Un : 39, 40 Sosial 2) Kepedulian Fav : 42, 43, 59, 63

dengan orang lain Un : 36, 60, 64, 105 3) Kecenderungan Fav: 41, 61, 62, 67, 68,

bermain; dengan 71 teman atau sendiri Un : :f6, 47, 58, 69, 70,

··~·-~-··

Page 60: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

45

108, 109 4) lntensitas waktu Fav: -

bermain Un : 77 5) Kecenderungan Fav: 1,2, 13

untuk meniru Un : 6, 78 perilaku orang lain

6) Sikap penyesuaian Fav: 7, 9, 12, 24, 25, 48, diri 101

Un : 4, 26, 44, 51, 100 7) Tingkat Fav: 3, 5, 15, 18, 75

kepercayaan diri Un : 8, 14, 16, 17, 19, 20, 23,27, 28, 29, 30, 37, 110

8) Sikap solidaritas Fav:65,66, 74, 102, 104 Un : 76, 96, 97, 98, 99, 103, 106, 107

9) Tingkat idealisasi Fav: 10, 22, 95 diri Un : 92, 93, 94

2. Pemecahan 1) Tingkat Fav : 79, 80, 81, 88 Masalah komunikasi Un : 33, 35, 37 Sekolah de11ga11 guru

2) Sikap pe11yesuaia11 Fav: 52, 82, 83, 85 diri de11ga11 Un : 31, 32, 45, 55, 56, li11gkunga11 57,91 sekolah/kelas

3) Kecenderungan Fav: 53, 84, 86, 87, 89, mengikuti proses 90 belajar Un : 54

Adapun aspek yang diungkap setelah pilot study adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2: Blue Print Setelah Pilot Study

NO ASPEK INDIKATOR NOMORAITEM

1. Pemecahan 1) Sikap untuk Fav: 11, 21, 34, 72 Masalah menolong Un -

lnteraksi 2) Kepedulian Fav: 63 Sosial dengan orang lain Un : 60, 64

3) Kecenderungan Fav: 61

Page 61: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

46

bermain; dengan Un : 69, 70, 108 teman atau sendiri

4) Kecenderungan Fav: -untuk meniru Un :6 perilaku orang lain

.. 5) Sikap penyesuaian Fav; 7, 12, 48 diri Un : 26, 100

6) Tingkat Fav: 3, 5, kepercayaan diri Un :17, 19, 27, 28, 30,

37, 110 7) Sikap solidaritas Fav: 65, 74, 102

Un : 96 8) Tir1gkat idealisasi Fav: 22, 95

diri Un : 92,

2. Pemecahan 1) Tingkat Fav: 80, 81 Masalah komunikasi Un -Sekolah dengan guru

2) Sikap penyesuaian Fav: -diri dengan Un : 31, 91 lingkungan sekolah/kelas

3) Kecenderungan Fav : 53, 84, 90 mengikuti proses I Un : 54 be la jar

3.6 Rancangan Eksperirnen

Rancangan yang digunakan pada penelitian eksperimen ini adalah

randomized pretest-posttest control group design. Dengan

rancangan ini sudah ada kelompok kontrol, subjek dipilih secara

random dan diobservasi dua kali (pretest dan posttest). Adapun

bentuknya:

Page 62: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Tabel 3.3: Rancangan Eksperimen (Randomized pretest­

posttest control group disegn). (Robinson, Paul, 1981)

Kelompok Tes awal Perlakuan Tes akhir

Ra 01 x 02

Rb 03 - 04

Keterangan:

Ra = Random kelompok eksperimen

Rb = Random kelompok kontrol

01 =Tes sebelum diberikan treatment (film superhero)

02 =Tes sesudah diberikan treatmen (film superhero)

47

X = Treatment atau perlakuan berupa film superhero yang

diperlihatkan pada kelompok eksperimen sebelum

menjawab tes yang kedua

03 =Tes yang pertama

04 =Tes yang kedua dan bertujuan untuk melihat efektifitas

film superhero

Hipotesis Statistik:

Ho : µ02 = µ04

Hl : µ02 ;e µ04

Keterangan:

Page 63: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

µ02 : Rerata akhir selisih skor antar pretest-posttest

kelompok eksperimen (gain score kelompok

eksperimen).

~L04 : Rerata akhir selisih skor antar pretest-posttest

kelompok kontrol (gain score kelompok kontrol).

Untuk menguji hipotesa, peneliti menentukan taraf

signifikansi 0,05 two-tailed test.

3.7 Apparatus Penelitian

lnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Televisi berwarna

2) VCD player

3) Kasel VCD

4) Ruangan Audio Visual

5) Alat tulis

48

Page 64: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

49

3.8 Prosedur Penelitian

Pada penelitian ini penulis mencoba memberikan urutan prosedur

penelitian mulai dari persiapan, pelaksanaan penelitian, kontrol yang

dilakukan pada variable yang harus dikontrol.

1) Pra Eksperimen

Awai pelaksanaan dari eksperimen ini adalah merumuskan

masalah yang akan diteliti, setelah itu peneliti membuat kajian

pustaka untuk melihat masalah tersebut dari sudut pandang

teoritis. Setelah didapat teorinya kemudian menyusun alat

penelitian yang didapat dari teri-teori. Setelah itu meminta surat

izin try out dan penelitian dari pihak Fakultas Psikologi,

selanjutnya meminta izin kepada pihak sekolah untuk

melakukan penelitian eksperimen.

2) Eksperimen

Pada tahap ini peneliti memulai penelitiannya, semua alat yang

telah dipersiapkan kemudian dibawa untuk digunakan sesuai

fungsinya masing-masing. Kemudian penelitian dilanjutkan

dengan memisahkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Masing-masing kelompok diberi 2 tes

yaitu pretest dan pastiest yang telah diuji cobakan sebelumnya

dan mendapatkan perlakuan yang sama, kecuali pada

Page 65: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

50

kelompok kontrol tidak diberikan treatment. Treatment yang

diberikan berupa film superhero dan diberi sebanyak 3 kali,

setelah pemberian treatment kedua kelompok diberi tes akhir.

Berikut ini jadual lengkap penelitian eksperimen:

Tabel 3.4: Jadual Kegiatan Penelitian Eksperimen

ING HARl/T ANGGAL JAM KEGIATAN KETERANGAN .~---· ~ ..... _

1. Rabu, 28/07/2004 11.35-13.35 Pretest Semua

kelompok

2. Kamis, 29/07/2004 10.15-11.35 Treatment Kelompok

eksperimen

3. Jum'at, 30/07/2004 07.29-08.30 Treatment idem

4. Senin, 02/08/2004 07.30-08.50 Treatment idem

5. Selasa, 02/08/2004 07.00-08.35 Postles! Semua

kelompok

3) Post Eksperimen

Pada tahap ini hasil nilai dari pengisian skala dikumpulkan dan

dibedakan sesuai kelompok masing-masing untuk selanjutnya

dianalisa dan dibuat laporannya.

3.9 Metode Pengolahan Data

Dalam mengolah data ini peneliti menggunakan 2 program

penghitungan yaitu: Microsoft Excel dan SPSS versi 11.05. Microsoft

Page 66: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

51

Excel digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen

pada tahap Pilot Study. Sedangkan SPSS versi 11.05 digunakan

untuk mengolah instrumrn setelah pilot study dengan menggunakan !­

Test (Independent Samples Test dan Paired Samples Test).

1. Uji Validitas

Uji validitas menggunakan korelasi point biserial (Saifuddin Azwar,

1996), dengan rumus sebagai berikut:

rpb = [(Mi - Mt)/ st] [~(pl q)]

Mi = Mean skor variabel interval bagi subjek yang mendapat

skor 1 pada variabel dikotomi

Mt = Mean skor variabel interval bagi seluruh subjek

st = Deviasi standar variabel interval bagi seluruh subjek

p = Banyaknya skor 1 pada variabel dikotomi dibagi n

q = 1-p

Taraf signifikansi yang digunakan pada item-item tersebut adalah

sebesar 0,31 sehingga item-item yang berkolerasi rendah atau

dibawahnya akan dibuang. Dari 110 item yang diuji cobakan 41 item

yang valid dimana skor berkisar antara 0,31-0,65

Page 67: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

52

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Kuder Richardson 20

(Saifuddin Azwar, 1996), dengan rumus sebagai berikut:

KR-20= ~[J_Ip(l-p)l k-1 2

Sx .

k = Banyaknya item

p = lndeks kesukaran item

s2x = Varians skor tes (x)

Dari uji reliabilitas ini ditemukan skor reliabilitas instrumen sebesar

0,914307351. Dengan demikian item-item tersebut memiliki tingkat

reliabilitas yang tinggi.

3. Analisa Data Akhir

Pada analisa akhir ini penulis ingin mengetahui perbedaan posttest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, untuk itu digunakan

formula uji kesamaan dua rerata; uji dua pihak (Independent Samples

Page 68: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

53

Tes) menggunakan tarafsignifikansi a= 0,05 (Sudjana, 1996) dengan

rumus sebagai berikut:

t = dengan 2 2

s = Cni-l)s, +Cn,-l)s, ni+ n,- 2

t = perbedaan mean

X1 = Mean skor subyek kelompok I pada suatu dimensi trait

X2 = Mean skor subyek kelompok II pada dimensi trait yang sama

n1 = jumlah subyek kelompok I

n2 = jumlah subyek kelompok II

Sedangkan untuk selanjutnya peneliti ingin mengetahui lebih rinci

dimana letak perbedaan dari kedua kelompok tersebut, untuk itu

digunakan uji rata-rata; uji dua pihak (Paired Samples Test)

menggunakan taraf signifikansi a= 0,05 (Sudjana, 1996) dengan

rumus sebagai berikut:

x - µ " t =

s I ....(;;

Page 69: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan
Page 70: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

BAB4

HASIL PENELITIAN

4.1 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

Penelitian eksperimen ini dilakukan di Madrasah Pembangunan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. Jumlah populasi sebanyak 300 siswa;

168 siswa laki-laki dan 132 siswa perempuan. Dari keseluruhan

populasi diambil sampel secara acak sebanyak 30 orang yang dibagi

kedalam 2 kelompok yaitu 15 orang kelompok eksperimen dan 15

orang kelompok kontrol. Dideskripsikan kedalam label sebagai

berikut:

Ta be I 4.1: Distribusi Responden Berdasarkan Jen is Kelamin dan

Usia

Latar Belakang Kel. Eksperimen Kel. Kontrol

Jenis Kelamin

Laki-laki 7 Siswa 8 Siswa

Perempuan 8 Siswa 7 Siswa

Umur

9 Tahun 6 Siswa 9 Siswa

10 Tahun 9 Siswa 6 Siawa

54

Page 71: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

55

Subyek dalam kelompok ini pun memiliki kegiatan di luar sekolah yang

beragam, deskripsi dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 4.2: Distribusi Responden Berdasarkan Kegiatan Di luar Sekolah

Jenis Kegiatan Kel. Eksperimen Kel. Kontrol

Les/ Kursus 10 Siswa 12 Siswa

Lainnya 5 Siswa 3 Siswa

Sedangkan Jenis film yang disukai subyek, dengan siapa subyek biasa

nonton dan dari mana subyek tahu pertama kali tentang film superhero,

dideskripsikan ke dalam tabel:

Tabel 4.3: Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Umum

Jenis Pertanyaan Kel. Eksperimen Kel. Kontrol

Tahu dari mana Tentang Film

Superhero

1. Orang Tua 2 Siswa 10 Siswa

2. Teman 6 Siswa 2 Siswa

3. Lainnya 7 Siswa 3 Siswa

Film Superhero yang disukai

1. Spiderman 11 Siswa 10 Siswa

2. Batman 3 Siswa 4 Siswa

3. Lainnya 1 Siswa 1 Siswa

I Dengan Siapa Biasa Nanton

I 1. Orang Tua 3 Siswa 5 Siswa

2. Kakak 4 Siswa 4 Siswa

3. Teman 2 Siswa 1 Siswa

4. Lainnya 6 Siswa 5 Siswa

Page 72: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

56

Dari tebel di atas dapat diketahui bahwa kegiatan subyek selain sekolah pada

kelompok eksperimen relatif sama dengan kegiatan subyek pada kelompok

kontrol. Yang menarik adalah kecenderungan subyek untuk menonton film

superhero tanpa ditemani baik oleh orang tuanya ataupun dengan kakaknya,

kecenderungan itu bisa terjadi karena kebanyakan orang tua biasanya

memberi pengarahan kepada anak-anaknya di saat anak sedang asik­

asiknya menonton dan itu bagi anak adalah mengganggu. Orang tua jarang

sekali mau menunggu untuk berkomentar tentang film tersebut setelah film

yang di tonton anak selesai, padahal setelah tayangan film itulah waktu yang

tepat bagi orang tua untuk mengevaluasi dan mendiskusikan film yang anak

tonton. Apa dampak positif dan dampak negatif yang akan anak tiru dari film

tersebut. Peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak-anak

mereka dalam menonton film yang banyak menyuguhkan adegan kekerasan.

Sedangkan yang menjadi film superhero favorit anak-anak adalah film

spiderman, di mana tokoh dalam film itu banyak menampilkan adegan

spektakuler, dan dapat membuat takjub anak-anak. Di samping itu peran

sang tokoh dalam film itu lebih nyata dan lebih banyak dalam menolong

orang lain serta sang tokoh digambarkan sebagai orang yang bekerja keras

untuk masalah kuliahnya dan dalam hal bekerja untuk mencari nafkah. Di film

ini sang tokoh mempunyai dua kewajiban yang sama-sama penting, bagi

Page 73: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

57

dirinya hidup normal (tanpa menjadi spiderman) adalah hal yang diinginkan,

karena dia dapat menyelesaikan kuliah dan bekerja untuk menjalani

kehidupan layaknya orang lain. Di lain sisi dengan menjadi manusia laba-laba

banyak hal yang dapat dilakukan untuk membantu orang lain dan membela

kebenaran. Hal tersebut juga menjdi keinginannya dan akhirnya dia bisa

menjadi kedua-duanya, membela orang lain dan membela hak-hak

pribadinya.

4.2 ANALISA DAT A

1. Penyebaran Nilai Responden

Dari hasil penelitian ini, dicjapatkan nilai responden yang

dibedakan pada masing-masing kelompok, yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Data penyebaran responden

seperti terlihat pada label 4.4.

Page 74: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

58

Tabet 4.4: Penyebaran Nilai Responden

Responden Pretest Posttest Responden Pretest Posttest (X1) (X2) (X1) (X2)

1. 32 32 1. 14 17 2. 27 29 2. 19 19 3. 31 32 3. 30 31 4. 34 36 4. 32 33 5. 27 27 5. 19 18 6. 32 33 6. 29 30 7. 30 31 7. 29 29 8. 26 27 8. 28 28 9. 29 31 9. 25 27 10. 34 37 10. 27 27 11. 30 32 11. 31 32 12. 29 36 12. 25 24 13. 26 26 13. 33 32 14. 26 26 14. 32 31 15. 25 26 15. 34 23

TOTAL 438 461 407 401

Dari penyebaran nilai responden di alas nantinya akan dicari

beberapa perbandingan antara lain:

1. Perbandingan Pretest-Posttest kelompok eksperimen

dengan menggunakan rumus Paired Samples Test

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5: Hasil Perbandingan Pretest-Posttest Kelompok

Eksperimen

Kel. Eksperimen n Mean SD t p<.05

Pretest 15 29,2000 2,98089 -3,360 ,005 sig. (2 tailed)

Posttest 15 30,7333 3,80726

Page 75: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

35

2.4 Kerangka Berfikir

Televisi adalah merupakan bagian dari perlengkapan rumah yang

kerap kali dicerca namun sering pula dicintai secara berlebihan. Dalam

hal ini televisi amat besar pengaruhnya terhadap anak. Adalah suatu

ha! yang tidak dapat disangkal, bahwa acara-acara yang disuguhkan di

televisi sangat mempelajarai perkembangan anak. Televisi

merangsang anak untuk mempelajari hal-hal yang baru. Merangsang

anak untuk selalu berfikir dan ber:tanya, semua ini dengan sendirinya

akan memperkaya kehidupan intelektualnya. Lewat televisi, anak juga

dapat mempelajari tingkah laku yang baik seperti belajar mengenal

dan menerapkan berbagai norma. Akan tetapi, di samping itu pula

tingkah laku yang negatif dapat diperoleh dari menonton televisi

(Sobur, 1985).

Dalam banyak penelitian, televisi.adalah benda yang sangat

mengerikan bagi orang tua, ha! itu dikarenakan banyaknya tayangan

televisi yang bagi anak-anak adalah ha! yang hebat dan fantastis

seperti film-film yang menampilkan tokoh protagonis yang sering

melakukan adegan-adegan spektakuler, tetapi bagi orang tua itu

Page 76: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Dari data tersebut diperoleh hasil yang signifikan yaitu t­

hitung sebesar = 3.360 dan t-tabel sebesar = 2.14 (tanda

minus dihilangkan karena memakai two tailed test) dengan

demikian ada perbedaan antara pretest kelompok

eksperimen dengan posttest kelompok eksperimen.

59

2. Perbandingan Pretest-Posttest kelompok kontrol dengan

menggunakan rumus Paired Samples Test adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.6: Hasil Perbandingan Pretest-Posttest

Kelompok Kontrol

Kel. Kontrol n Mean SD t p< .05

Pretest 15 27,1333 5,81705 .491 .631 sig. (2 tailed)

Posttest 15 26,7333 5,35146

Sedangkan perbandingan pretest dan posttest pada kelompok

kontrol di dapat nilai t-hitung = 0.491 dan t-tabel = 2.14 dengan

demikian tidak ada perbedaan antara pretest kelompok kontrol

dan posttest kelompok kontrol, karena pada kelompok ini

memang tidak di beri treatment.

Page 77: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

3. Perbandingan Pretest kelompok eksperimen-kelompok

kontrol dengan menggunakan rumus Independent

Samples Tes adalah sebagai berikut:

Tabel 4.7: Hasil Perbandingan Pretest Kelompok

Eksperimen-Kelompok Kontrol

.. _"

60

Pretest n Mean SD t p< .05

Kel. Eksperimen 15 29,2000 2,98089 1,225 .231 sig. (2 tailed)

Kel. Kontrol 15 27, 1333 5,81705

Analisa data untuk membandingkan pretest pada kelompok

eksperimen dan pretest kelompok kontrol dengan

menggunakan analisa statistik Independent Samples Test

dan diketahui t-hitung sebesar 1.225 dan t-tabel sebesar =

2.05.

4. Perbandingan Postles! kelompok eksperimen-kelompok

kontrol dengan menggunakan rumus Independent

Samples Test adalah sebagai berikut:

Page 78: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Tabel 4.8: Hasil Perbandingan Posttest Kelompok

Eksperimen-kelompok Kontrol

61

Posttest n Mean SD t p< .05

Kel. Eksperimen 15 30,7333 3,80726 2,359 .026 sig. (2 tailed)

Kel. Kontrol 15 26,7333 5,35146

Sedangkan perbandingan posttest kelompok eksperimen

dan posttest kelompok kontrol memperoleh t-hitung sebesar

= 2.359 dan I-label sebesar = 2.05 dengan demikian ada

perbedaan yang signifikan antara posttest kelompok

eksperimen dan posttest kelompok kontrol.

Untuk menjawab hipotesa statistik yang diajukan oleh

peneliti adalah hasil perbandingan antara posttest kelompok

eksperimen dengan posttest kelompok kontrol dan seperti

yang telah kita ketahui bahwa nilai t-hitung lebih besar dari

nilai t-tabel untuk itu penelitian ini menolak Ho, atau dengan

kata lain ada pengaruh film superhero terhadap pemecahan

masalah dalam bersosialisasi pada anak SD.

·-

Page 79: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

2. Pengaruh Film Superhero Terhadap Pemecahan Masalah

dalam Bersosialisasi pada Anak

62

Setelah penyebaran nilai responden didapatkan, ternyata ada

pengaruh film superhero terhadap pemecahan masalah pada

anak, itu dilihat dari nilai t-hitung yang lebih besar dari t-tabel

pada perbandingan pretest dan posttest kelompok eksperimen

dan t-tabel tidak sama dengan t-hitung pada pretest dan

posttest kelompok kontrol.

Sedangkan perbandingan pretest kelompok eksperimen dan

pretest kelompok kontrol diperoleh t-hitung tidak sama dengan

t-tabel dan perbandingan antara posttest kelompok eksperimen

dan posttest kelompok kontrol diperoleh hasil t-hitung lebih

besar dari !-label. Dengan demikian ada pengaruh film

superhero terhadap pemecahan masalah dalam bersosialisasi

pada anak SD, atau hipotesa alternatif diterima.

Penerimaan hipotesa alternatif itu sangat berdasar, karena

memang ada banyak pesan positif dalam film superhero yang

bisa ditiru anak-anak dalam hal sosialisasinya. Semua itu tidak

Page 80: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

lepas dari masa anak-anak yang memang dengan mudah

mengidentifikasi perilaku figurnya, dan peran orang tua yang

membantu mengarahkannya. Karena anak memang dengan

sangat mudah dapat dibentuk apa saja sesuka orang tuanya.

63

Page 81: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan
Page 82: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan dari hasil analisa data di alas dengan menggunakan

Paired Samples Test dengan taraf signifikansi a= 0,05 untuk melihat

perbedaan pretest dan posttest pada masing-masing kelompok adalah

T-hitung (3,360) > T-tabel (2, 14) untuk kelompok eksperimen, dan

untuk kelompok kontrol T-hitung (0,491)< T-tabel (2,14).

Sedangkan untuk melihat perbedaan pretest pada kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol menggunakan analisa statistik

Independent Samples Test dengan taraf signifikansi a= 0,05 T-hitung

(1.225) < T-tabel (2.05) dan perbedaan posttest kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol adalah T-hitung (2.359) > T-tabel (2.05) oleh

karena itu dapat disimpulkan, bahwa film superhero mempengaruhi

pemecahan masalah dalam bersosialisasi pada anak. Dalam hal ini

proses identifikasi anak tidak hanya tertuju pada hal-hal yang

Page 83: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

65

membuat takjub anak seperti kemampuan tokoh protagonis yang dia

atas orang lain, tetapi identifikasi anak tertuju pada hal-hal yang

esensial seperti sifat, dan tingkah lakunya. Seperti yang dikemukakan

oleh Monks, dkk. (1989) pada masa kanak-kanak ini, perilaku sangat

dipengaruhi oleh modelnya, atau dengan kata lain anak belajar dari

proses meniru.

5.2 DISKUSI

Berdasarkan hasil penelitian dan penghitungan dapat dilihat bahwa

ada pengaruh film superhero terhadap pemecahan masalah dalam

bersosialisasi pada anak. Bagi anak sosialisasi adalah sesuatu yang

penting sebagai salah satu etape dalam perkembangannya,

sayangnya banyak anak yang tidak dapat menjalankan kehidupan

sosialnya dengan mudah dan baik. Tidak sedikit masalah yang

dihadapi anak dalam kehidupan sosialnya mulai dari masalah dengan

teman sebaya sampai kepada permasalahan disekolahnya.

Kesulitan-kesulitan itu bisa menimbulkan permasalahan baru bagi

anak dan orang tua mereka misalnya saja nilai anak jadi tu run, anak

Page 84: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

malas masuk sekolah dan sulit untuk mengeksplorasi diri. Film ini

mampu membangkitkan kepercayaan diri anak untuk bersosialisasi

dengan teman sebayanya tan pa merasa khawatir dan takut karena

tidak kenal sebelumnya.

66

Dengan adanya penelitian ini maka ditemukan hal baru dalam

menyalesaikan masalah yang dihadapi anak didalam masalah

sosialisasinya yaitu dengan cara menonton film superhero. Hasil

penelitian ini tidak sependapat dengan hasil penelitian terdahulu yang

pernah dilakukan diantaranya dari Beckham (1999), yang melihat sisi

kekerasan pada televisi memberikan pengaruh negatif bagi anak,

antara lain: perilaku agresif pada anak yang bisa menetap sampai ia

dewasa, dan kurangnya keterampilan Problem Solving.

Singer, dll. (1999) mengatakan bahwa film superhero akan

berpengaruh negatif pada anak, yaitu anak akan belajar bahwa dalam

menyelesaikan suatu perselisihan atau konflik ia dapat menggunakan

cara kekerasan, dan akan berpengaruh pada kurangnya keterampilan

bahasa anak, karena anak menjadi tidak biasa mengatakan

Page 85: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

masalahnya, dan yang justru ia lakukan adalah mengambil tindakan

kekerasan seperti yang dilakukan oleh tokoh yang ia kagumi.

67

Penelitian ini juga sekaligus mendukung adanya hal positif dari Televisi

yaitu bisa merangsang gelombang otak anak untuk terus beraktifitas,

seperti dengan anak yang melakukan kegiatan lain seperti belajar, Dr.

Reginald Clark, pengajar dan konsultan California State University di

Fullerton (dalam Yahya, & Suprayipto, 1999).

5.3 SARAN

Ada baiknya film-film yang sangat digemari anak ini diteliti lebih

mendalam, bukan hanya sisi negatifnya saja yang diteliti tapi aspek

positif dari film tersebut jug a harus kita perhatikan. Hal-hal yang perlu

dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Ruang Audio Visual yang lebih baik dengan fasilitas yang lengkap,

seperti: tempat duduk yang rapi, sound yang bagus, dan dengan

spesial efek agar film yang ditonton dapat terlihat seperti nyata.

2. Pemberian treatment yang lebih lama lagi, agar efek yang diberikan

bisa lebih besar lagi.

Page 86: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

3. Untuk pihak sekolah, sebaiknya bisa mencoba menerapkan

"pesan" dari superhero untuk mengerti dunia anak; dapat

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi anak dalam

masalah sosialnya dengan cara memberi anak pengertian dan

tauladan bukan paksaan dan ancaman.

68

Page 87: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan
Page 88: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

69

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Azwar, Saifuddin. 1996. Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Benson, Nigel C, Grove Simon. 2000. Mengena! Psiko!ogi For Beginners.

Bandung: Penerbit Mizan.

Chaplin, J. P. 1999. Kamus Lengkap Psiko!ogi. Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada.

Chen, Milton. Ph.D. 1996. Anak-anak & te!evisi. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama.

Davidoff, Linda L. 1981. Psikologi Sebagai Suatu Pengantar. Jakarta:

Erlangga.

Gunarsa, Singgih D. 1997. Dasardan Teori Perkembangan Anak. Jakarta:

PT. BPK Gunung Mulia.

Hartoko, Didik Suryoto, V., Widjojo S. J. Subroto. F. 2000. Bunga Rampai

Psiko!ogi, Seri Menyongsong Mil!enium Ke-3. Yogyakarta:

Universitas Sanata Darma Press.

Hurlock, Elizabeth. B. 1980. Psikologi Perkembangan (edisi kelima).

Jakarta: Erlangga.

Kepner, Charles & Tregoe, Benjamin B. 1981. The New Rational

Manager. New Jersey: Kepner-Tregoe Inc.

Kreitner, Robert. 1980. Management A Problem Solving Process. Baste

Hougton Mifflin Co.

Levine, M. 1988. Effective Problem Solving. New Jersey: Printince Hall,

Engle Wood Cliff.

Monks, F. J., Knoers, A. M. P., Haditono, S. R. 1989. Psiko!ogi

Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Page 89: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Rita, L. Atkinson, Richjard, E. Smith, J. Bern. 1993. Pengantar Psiko/ogi

(edisi kesebelas). Batam: lnteraksara.

Sevilla, G, Consuelo. Ochave, A. Jesus. 1993. PengantarMetodo/ogi

Penelitian. Jakarta: U I Press.

Siagian, Sondang. P. 1982. Teori dan Praktek Pengambilan Keputusan.

Jakarta: Haji Masagung

70

Sobur, Alex. 1985. Komunikasi Orang Tua dan Anak. Bandung: Angkasa.

Sudjana. 1996. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Suryabrata, Sumadi. 1983. Metodo/ogi Penelitian. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada.

Yahya, Suprayipto, L.R. 1999. Kumpulan Artike/ Psikologi Anak. Jakarta:

PT. lntisari Mediatama.

Yakan, Muna Haddad. 1990. Hati-hati terhadap Media yang Merusak

Anak. Jakarta: Gema lnsani Press.

SKRIPSI

ldriyani, Natris. 2001. Perbedaan Kemampuan Memecahkan Masa/ah

pada Remaja ditinjau dari tipe po/a asuh orang tua. Jakarta: Fakultas

Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

Rabitha. Daniel. 2004. Efek Metode Berbicara di Muka Cermin terhadaJ.;

Self Confidence Berpidato di Muka Umum. Jakarta: Fakultas

Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

Ridha. Rasyid. 2003. Efek musik nasyid terhadap kecepatan pemeca1 masalah dalam permainan puzzle pada anak TPA. Jakarta: Faku Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

Page 90: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

INTERNET

Beckham, Jeanne. 1999. Television Violence: What The Research Says

about its Effect On Young Children. (Online Article).

www.hi.com.au/eec/super_case.htm - 27k

National Association for Education Of Young Children. 1997. When

Children Imitate Superheroes (Online Article).

www.kidsource.com/parenting/imitate.hero.html - 11 k - 9 Aug 2004

National Association for Education Of Young Children. 1997. Media

Violence and Young Children (Online Article).

www.mediaandthefamily.org/facts/facts_vlent.shtml - 32k - 9 Aug

2004

JURNAL

71

Singer, D. G., Singer, J. L., & Zuckerman, D. M. 1999. The Parent's Guide

Use TV to You Child's Advantage (Online Article).

www.naeyc.org/resources/ position_statements/psmevi98.htm - 21

Page 91: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

DAFTAR LAMPIRAN

Page 92: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

PENGANTAR

Nama saya Adi Hariyanto, mahasiswa semester IX Fakultas Psikologi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan saat ini saya sedang melakukan

penelitian mengenai Pengaruh Film Superhero terhadap Pemecahan

Masalah dalam Bersosialisasi pada Anak SO, sebagai tugas akhir dalam

penyusunan skripsi.

Jawaban yang adik-adik berikan semuanya adalah benar dan tidak

mempengaruhi nilai akademik adik-adik, oleh karena itu saya mengharapkan

kejujuran dan kesungguhan adik-adik dalam menjawab pernyataan ini,

karena hasil dari penelitian ini sangat tergantung dari jawaban yang adik-adik

berikan, semakin baik dan jujur jawaban yang adik-adik berikan, maka

semakin baik pula hasil dari penelitian yang saya lakukan dan tentunya akan

semakin banyak dan tinggi nilai manfaatnya.

Hasil penelitian ini sifatnya rahasia oleh karena itu saya berharap agar

adik-adik dapat menjawab dengan sebenar-benarnya tanpa meragukan

kerahasiaan dari jawaban yang adik-adik berikan.

Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan

adik-adik meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam menjawab

pernyataan ini.

Tangerang, 10 Juli 2004

Salam Hangat,

Peneliti

Page 93: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

DAFT AR PERT ANYAAN UMUM

I. Jenis Kelamin

II. Usia

Ill. Asal Daerah

IV. Nama Sekolah

V. Kelas

VI. Kegiatan Diluar Sekolah

1. Les I Kursus

:L/P

2. Lainnya (sebutkan) ......... .

·Tahun

VII. Tahu dari mana tentang Film Superhero:

1. Orang Tua

2. Teman

3. Lainnya (sebutkan) ......... .

VIII. Film Superhero apa sajakah yang pernah kamu tonton:

1. Spiderman

2. Batman

3. Lainnya (sebutkan) ......... .

IX. Dengan siapa kamu biasa nonton:

1. Orang Tua

2. Kakak

3. Teman

4. Lainnya (sebutkan) ......... .

Page 94: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut ini Anda akan dihadapkan pada sejumlah pernyataan. Anda diminta

untuk memberikan pendapat yang paling sesuai dengan keadaan Anda,

dengan cara memberikan tanda silang ( X ).

Contoh:

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1. Saya mudah berteman dengan siapa saja x

NO PERNYATAAN YA TIDAK

1. Perilaku saya sehari-hari selalu disukai oleh orang

lain

2. Apa yang saya lakukan akan memberikan kesan

kepada orang lain

3. Sulit bagi saya untuk meniru tinQkah laku orang lain

4. Saya akan menyapa siapa saja orang yang saya

temui

5. Sa ya akan membantu tern an yang sedang

mengalami kesulitan

6. Say a akan mengatakan apa ad an ya walaupun

mungkin akan menyinggung perasaan orang lain

7. Saya selalu merasa sulit dengan segala kehidupan

sosial saya yang selalu membuat saya minder

8. Saya merasa mudah putus asa dalam melakukan

Page 95: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

sesuatu bila tidak ada yang menemani

9. Saya merasa banyak kekurangan pada diri saya

sehingga saya malu untuk berteman

10. Saya merasa teman-teman saya berharap banyak

pada saya dalam masalah tugas sekolah

11. Say a sang at terkenal di antara teman-teman

sekolah

12. Saya sering merasa pesimis dengan apa yang saya

lakukan akan disukai orang lain

13. Say a merasa orang lain lebih disukai dari pada

say a

14. Saya sering merasa minder bila berkumpul dengan

teman-teman

15. Saya merasa kesulitan untuk mengikuti peraturan

sekolah

16. Saya dapat mengambil keputusan untuk teman-

teman saya tanpa banyak kesulitan

17. Saya sering merasa tidak berguna didepan teman-

teman

18. Say a tidak pernah merasa kesulitan untuk

mengatakan sesuatu kepada orang lain

19. Tidak sedikitpun proses belajar saya terganggu

dengan peraturan sekolah

20 Lebih baik saya belajar sendiri di rumah dari pada

belajar bareng dengan teman-teman di sekolah

21. Saya tidak akan peduli dengan apa yang sedang

dihadapi teman saya

22. Saya mempunyai lebih dari 3 orang teman dekat

Page 96: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

23. Saya akan menyapa siapa saja agar punya banyak

tern an

24. Agar orang lain mau berteman, say a akan

melakukan apa saja sekalipun hal yang negatif

25. Saya akan tetap pergi kepesta ulang tahun teman

saya meskipun tidak mempunyai pakaian bagus

26. Say a lebih senang bermain sendiri dari pada

dengan teman-teman

27. Bermain dengan teman di luar rumah tidak seenak

bermain di rumah

28. Say a akan menolong semua teman saya yang

sedang mendapatkan kesusahan

29. Saya akan menghibur teman saya yang sedang

sedih

30. Bagi saya guru adalah teman sejati yang selalu

memberi jalan yang benar

31. Saya akan menghormati guru saya baik di dalam

maupun di luar sekolah

32. Kondisi ruang kelas saya membantu saya untuk

dapat belajar dengan serius

33. Bila be! masuk sudah berdering waktunya bagi saya

untuk konsentrasi belajar

34. Meski ada jadual piket saya tetap datang terlambat

35. Saya tidak akan menyapa teman saya terlebih

dahulu sebelum mereka menyapa saya dahulu

36. Saya akan tetap mengikuti ujian meski saya sakit

37. Saya akan tetap datang kepesta perpisahan teman

dekat saya meski dilarang oleh orang tua saya

Page 97: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

38. Saya merasa kesulitan dalam m~ncari teman

39. Bagi saya teman adalah orang yang terpenting

40. Saya akan tetap bermain play station dengan

teman saya meski besok ada ujian

41. Bila muka saya dipenuhi jerawat, saya tidak akan

masuk sekolah

Page 98: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0

0 0 1 0 1 0 1 1 o· .• • 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1

1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1

0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1

0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0

i 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

~ t; 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 r, k

1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 ';

0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 I ,f 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1

I 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0

0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1

0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1

7 7 10 3 10 ' 13 • 12 12 " 10 • 10 10 13 12 " " ' ' 4 ' " 11 ' 12 11 10 " 13

0.35 0.35 0.50 0.15 0.50 0.30 0.65 0.40 0.60 0.6(1 0.95 0.50 0.40 0.511 0.50 0.65 0.60 0.10 11.80 0.45 0.30 0.20 0.25 0.90 0.55 0.25 0.60 0.55 0.50 0.8() 0.65

0.65 0,65 0,50 0.85 0.50 0,70 0.35 0.60 0.40 0.411 0.05 0.50 0.60 0.50 0.6CI 0.35 0.40 0.20 0.20 0.55 0.71) O.BO 0.75 0.10 0.45 Cl.75 0.40 0.45 O.!ill 0.20 0.35

72.110 73.00 82.80 83.67 110.10 81.33 79.77 74.25 77.50 71.50 76.95 BCl,60 78.50 76.70 78.00 78.92 78.83 76.50 79.13 79.00 85.17 87.50 U.00 76.83 76.09 73.40 79.00 80.27 71.10 78.56 79.77

75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75,90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 76.90 75.90 75.911 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90

10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.61 10.62

I .n.21 .n.20 0.65 0,31 0.40 0.34 0.60 ...0.13 0.18 0.30 0.43 0.44 0.20 o.oa 0.20 0.39 0.34 0.11 0.61 0.26 0.57 0.65 0,28 0.26 0.02 ...0.14 0.36 0.46 0.21 0.50 0.60

I 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0,31 0,31 0.31 0.31 0.31 0.31 0,31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31

' "' droo valid dro" valid valid valid dron dron dron valid valid dron drn dron va!ld valid "' valid drO" valid valid dron "' dron "' vaUd valid dron valld va!ld

Page 99: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

ANALISA AITEM

1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 '0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0

0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1

' 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ' ' 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0

' 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ' 1 1 1 1 ' 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

I 1 1 1 1 1 1 1 1 ' 1 ' 0 1 1 1 1 ' 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ' I ' 1 ' ' ' 0 0 ' ' ' ' 0 ' ' 1 ' ' 0 ' 1 ' ' 1 ' 1 0 1 ' ' ' I 0 ' 1 ' ' ' 1 ' 1 ' ' ' ' 1 0 ' ' 1 ' 1 0 ' ' ' ' ' 1 1 1 1

0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0

' 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 ' 0 1 1 1 ' 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

' 14 " " " 17 16 15 " " " " • 15 " " " " 14 15 15 15 " 17 " " 14 17 15 " 12

'" 0.70 0.95 0.95 1.00 0.85 0.80 0.75 1.00 0.90 0.90 0.95 0.40 0.75 0.95 b.60 1.00 0.95 0.70 0.75 0.75 0.75 1.00 0.85 0.60 0,95 0.70 0,85 0.75 1.00 0.60

'0 0.30 0.05 0.05 0.00 0.15 0.20 0.25 0.00 0.10 0.10 0.05 0.60 0.25 (1.05 0.40 0.00 0,05 0.30 0.25 0.25 0.25 0.00 0.15 0.40 0.05 0.30 0.15 0.25 o.oo 0.40

!5 80.07 76.47 76.47 75,90 77.94 76.38 77.40 75.90 76.83 76.39 75.37 78 50 76.87 76.SS 78.17 75.90 75.95 75.00 77.20 78.67 78.13 75.90 75.59 78.25 76.63 75.79 77.24 77.87 75.90 78.83

10 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90

i2 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.&2 10.62 10.&2 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.6 10.6

7 0.60 0.24 0.24 ##1111 0.46 0.09 0.24 #111111 0.26 0.14 -0.22 0.20 0.16 0.28 0.38 #11#11 0.02 -0,13 0.21 0.45 0.36 111111##~ -0.07 0.27 0,30 --0.02 0.30 0.32 #111111 0.34

1 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 tl,31 0.31 0.31 0.31 tl.31 0.31 0.31

valid '" tlron 11#1111 vaUd dron '" 11111111 dron "" dron dron dron dron valid 11111111 '" dron dron valid valid ##II#/# "" '"" "" tlron dron valid 11#11# valid

Page 100: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 0 ' 0 ' 0 ' ' ' ' ' 0 ' 0

' ' ' ' ' ' 0 ' 0 ' 0 ' ' 0 0 ' ' I ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' 0 0 0 ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' 0 ' 0

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' 0 0 0 ' ' ' 0 0 ' ' ' ' 0 ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' 0 0 0 ' ' ' ' ' ' ' ' 0 0 ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' 0 ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 0 ' ' ' ' ' 0 ' 0 0 ' ' ' ' ' 0 ' 0

' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' 0 0 ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0

' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0

' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' ' ' ' ' 0 ' ' ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' 0 ' 0 ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 0 ' 0

" " " " " " " " " " 7 " • • " . " " " " " " " " • " " " " ' " " 0.80 0.95 ll.90 0.95 0.90 0,85 0,70 0.9() 0.50 0.90 0.35 0.70 0.40 11.20 0.70 0.80 0.90 0.80 0,50 (),70 0,90 0,70 0.80 0,40 ... 0.8() 0.90 Cl.75 0.25 0.85 0.55

0.20 0.115 (l,10 0,05 0.10 0.15 0.30 0.10 0.50 O.Hl 0.65 0.30 11.60 0.80 0.30 0.20 0,1() 0.20 0.50 0.30 Cl.10 0.30 0.21J 0.60 n.20 0.21) 0.10 0.25 0,75 0.15 0.45

78,69 75,37 76.0S 76.63 17.18 77.35 75.29 77.39 74.10 77.72 76.57 76.64 79.13 77.25 74.36 78.31 77.78 76.U 78.50 78.57 76.06 77.29 77.00 77.75 76.44 78.25 77.11 77.80 70.60 76.94 78.!11

75.90 75.90 75,90 75,90 76.91'.l 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.911 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.90 75.!IO 75.90 75.90

10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 1Cl.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10,62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62 10.62

0.53 '·" 0.04 0.30 0,53 0.33 ..0.09 0.42 -0.17 0.51 0.05 0.11 0.25 0.06 -0.22 0.45 0.53 o.u 0.24 0.38 0.04 0.20 0.21 0.14 0.10 .... 0.34 0.31 -0.29 0.23 0.31

0.31 0.31 0.31 0.31 0,31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0,31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31

valid dro· dro• dro• valfd valid dro· valid dm valid dro• "' dro• dm dro• valid valid '" '" valid "' dro• dro• dro• dro• valld vaUd '" dro• dm valid

Page 101: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

1 1 1 1 1 1 1 ' ' 1 ' 1 1 1 1 73

1 1 ' 1 ' ' ' ' 1 ' ' 1 1 ' 1 " ' ' 1 1 ' ' ' ' ' ' ' ' ' 1 1 " ' ' ' 1 ' ' 1 ' 1 ' ' ' ' ' 1 " ' ' 1 ' ' 1 ' 1 ' ' ' 1 ' ' ' " ' 1 1 1 1 ' ' ' 1 ' ' ' 1 1 1 .. ' ' ' ' ' ' ' ' ' ' 1 1 ' ' 1 " ' ' 1 1 1 1 ' 1 ' ' ' 1 1 1 ' " ' ' ' ' 1 1 ' ' ' ' ' 1 1 ' 1 " 1 1 1 1 1 ' ' ' 1 1 ' 1 1 1 1 " ' ' ' 1 1 1 ' ' ' ' ' 1 1 1 1 " ' ' 1 1 1 1 1 ' ' ' ' 1 1 ' 1 " 1 ' ' 1 ' ' 1 ' 1 ' ' ' ' 1 ' " ' 1 ' ' ' 1 1 ' ' 1 ' ' 1 ' ' .. 1 1 1 ' ' 1 1 ' ' 1 ' 1 1 1 1 " ' ' ' 1 1 1 ' 1 1 ' 1 1 ' 1 1 " ' ' 1 1 1 1 1 ' 1 ' ' ' 1 1 ' " 1 1 1 1 ' ' ' ' ' ' ' ' 1 1 ' " 1 1 ' ' 1 ' 1 1 ' ' 1 1 1 ' 1 .. ' ' ' 1 1 1 1 ' 1 ' 1 1 1 ' 1 " " " " 18 " " 12 7 " " ' " 18 " 17 1518

0.80 0.90 0.8() O.!Hl 0.75 0.75 0.60 0.35 0.65 0.80 0.30 0.90 0.90 0.70 0.85

0.20 0.10 0.20 0.10 0.25 0,25 D.40 ll.65 0.35 0.20 0.70 0.10 G.10 0.30 0.15

78,44 76.06 76.38 76.78 79.2G 76.73 79.50 74.86 77.92 77.50 79.33 76.06 77.44 77.07 77.76

75.9 0 75.90 75.9 0 75.90 75.9 0 75.90 75.90 75.9 0 75.91l 75.90 75.90 75.90 76.90 75.90 75,90

10.6 2 10.62 111.6 2 10.62 10.6 2 Hl.62 10.62 10.62 10.62 10.62 111.62 10.62 10.62 10.62 10.62

0.48 0.04 0.09 0.25 0.54 0.14 0.42 ..0.(17 0.26 0.30 ll.21 0,04 '·" 0.17 0.42

!l.31 0.31 0.31 0.31 0.31 (1.31 0.31 Cl.31 'o.l• 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31 0.31

valid dron "' dron valid dron valid dron drn~ dror dron dror val!d droc valid

Page 102: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

RELIABII

IMOR • . .

1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1

2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0

3 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1

6 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

7 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

8 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

9 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0

10 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

11 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1

13 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1

15 0 0 0 1 1 0 1 1 1 ·o 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1

17 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1

18 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1

19 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

~LAH 10 10 6 13 19 10 13 12 16 6 4 12 11 16 13 14 17 12 15 15 17

K 41

TOTAL 66.78684211

p 0.50 0.50 0.30 0.65 0.95 0.50 0.65 0.60 0.80 0.30 0.20 0.60 0.55 0.80 0.65 0.70 0.85 0.60 0.75 0.75 0.85

Q 0.50 0.50 0.70 0.35 0.05 0.50 0.35 0.40 0.20 0.70 0.80 0.40 0.45 0.20 0.35 0.30 0.15 0.40 0.25 0.25 0.15

,.a 0.25 0.25 0.21 0.23 0.05 0.25 0.23 0.24 0.16 0.21 0.16 0.24 0.25 0.16 0.23 0.21 0.13 0.24 0.19 0.19 0.13

~AP•Q 7.21

R-20 0.914307351

Page 103: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

ITAS 0%

tai · f'iil"i .¥, lb\i!flml &IPQ1 %~ • . 2 .. ~19 . . I TOTAL

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 30

1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 13

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 23

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 39

1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 18

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 13

0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 23

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 28

0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 29

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 36

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 31

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 38

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 35

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 25

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 26

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 25

1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 37

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 38

15 12 18 16 18 17 18 18 16 18 14 16 18 15 11 16 15 12 18 17 579

.75 0.60 0.90 0.80 0.90 0.85 0.90 0.90 0.80 0.90 0.70 0.80 0.90 0.75 0.55 0.80 0.75 0.60 0.90 0.85

.25 0.40 0.10 0.20 0.10 0.15 0.10 0.10 0.20 0.10 0.30 0.20 0.10 0.25 0.45 0.20 0.25 0.40 0.10 0.15

.19 0.24 0.09 0.16 0.09 0.13 0.09 0.09 0.16 0.09 0.21 0.16 0.09 0.19 0.25 0.16 0.19 0.24 0.09 0.13

Page 104: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Paired Samples Statistics

Std. Error Mean N Std. Deviation Mean

Pair pretest eksperimen 29,2000 15 2,98089 ,76966 1 pastiest eksperimen 30,7333 15 3,80726 ,98303

Paired Samples Correlations

N Correlation Siq. Pair pretest eksperimen &

15 ,892 ,000 1 pastiest eksperimen

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Std. Error Difference

Mean Std. Deviation Mean Lower Upoer ( df Sia. (2-lailed) Pair pretest eksperimen -

-1,5333 1,76743 ,45635 -2,5121 ·.5546 -3.360 1 posttest eksperimen 14 005

Paired Samples Statistics

Std. Error Mean N Std. Deviation Mean

Pair pretest kontrol 27,1333 15 5,81705 1,50196 1 pastiest kontrol 26,7333 15 5,35146 1,38174

Paired Samples Correlations

N Correlation Siq. Pair pretest kontrol &

15 ,843 ,000 1 pastiest kontrol

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Std. Error Difference Mean Std. Deviation Mean lower Upoer ( df Sia. (2-tailed)

Pair pretest kontro! -,4000 3, 15776 ,81533 -1,3487 2,1487 .491 14 1 posttest kontrol ,631

Page 105: PENGARUH FILM SUPERHERO TERHADAP PEMECAHAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/6161/1/ADI... · peraturan sekolah, berkomunikasi dengan teman, dan sulit untuk mengembangkan

Group Statistics

Std. Error kelompok N Mean Std. Deviation Mean

pretest eksperimen 15 29,2000 2,98089 ,76966

kontrol 15 27, 1333 5,81705 1,50196

Independent Samples Test

Levene's Test for Enua!it11 of Varizmces t-test for Enualitu oi Me.ans

95% Confidence Interval of the

Mean Std_ Error Difference

F Sin. t df Si.,. 12-tailedl Difference Difference Lower Unner pretest Equal variances

4,286 ,048 1,225 28 ,231 2,0667 1,68768 -1,39038 5,52372 assumed Equal variances

1,225 20,878 ,234 2,0667 1,68768 -1.44430 5,57763 not assumed

Group Statistics

Std. Error kelomook N Mean Std. Deviation Mean

posttest eksperimen 15 30,7333 3,80726 ,98303

kontrol 15 26,7333 5,35146 1,38174

Independent Samples Test

Levene's Test for Enualitv of Variances Hes\ for Eauali!v of Means

95% Confidence Interval of the

Mean Std. Error Difference

F Sia. t di Sia. (2-tailed) Difference Difference Lower Uoper

posit est Equal variances 1,850 ,185 2,359 28 ,026 4,0000 1,69575 ,52642 7,47358

assumed

Equal variances 2,359 25,282 ,026 4,0000 1,69575 ,50952 7,49048

not assumed