pengaruh faktor usia ibu hamil terhadap jenis …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .skripsi full tanpa...

60
PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS PERSALINAN DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG (Skiripsi) OLEH DWI RANI SUKMA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PEND. KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018

Upload: ledien

Post on 19-Jul-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENISPERSALINAN DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI

LAMPUNG

(Skiripsi)

OLEHDWI RANI SUKMA

FAKULTAS KEDOKTERANPROGRAM STUDI PEND. KEDOKTERAN

UNIVERSITAS LAMPUNG2018

Page 2: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

ABSTRAK

Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis Persalinan Di RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Oleh

Dwi Rani Sukma

Latar Belakang: Persalinan mempunyai risiko baik pada ibu maupun janin,berupa kesakitan sampai dengan risiko kematian. Ada dua cara persalinan yaitupersalinan pervaginam dan persalinan abdominal. Usia produktif yang optimaluntuk reproduksi sehat antara 20-35 tahun. Risiko persalinan akan meningkatpada usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desainanalitik observasional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUDDr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode Juli 2017- September 2017.Sampel pada penelitian ini adalah seluruh sampel ibu melahirkan pada periodeJuli 2017- September 2017 yaitu sebanyak 191 diambil dengan menggunakanteknik Purposive sampling. Pengumpulan data penelitian didapat dari data rekammedis. Analisis Bivariat menggunakan Chi SquareHasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil usia <20tahun dan usia >35 tahun yang melahirkan dengan cara persalinan pervaginamsebesar 52,5%, sedangkan persalinan abdominal sebesar 47,5%. Pada ibu hamilusia 20-35 tahun yang melahirkan dengan cara persalinan pervaginam sebesar69,7% dan persalinan abdominal sebesar 30,3%. Hasil uji analisis Chi Squaremenunjukan terdapat pengaruh faktor usia ibu hamil terhadap jenis persalinan diRSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan nilai p=0,034.Didapatkan nilai OR=2.077 dengan demikian ibu hamil kelompok usia beresiko(<20 tahun dan >35 tahun) memiliki resiko 2 kali lipat terhadap persalinanabdominal dibandingkan pada usia reproduktif (20-35 tahun).Simpulan Penelitian: Terdapat pengaruh faktor usia ibu hamil terhadap jenispersalinan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung

Kata Kunci: Usia ibu hamil, Persalinan.

Page 3: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

ABSTRACT

Influence Of Maternal Age Factor On The Type of Labor In RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Lampung Province

By

Dwi Rani Sukma

Background: Labor is at risk both in the mother and fetus, in the form of illnessup to the risk of death. There are two ways of labor: vaginal delivery andabdominal labor. The optimal productive age for healthy reproduction is between20-35 years. The risk of labor will increase at age below 20 years and over 35years.Methods: This research is a quantitative research with observational analyticdesign. The population in this study is the maternity mother in RSUD Dr. H.Abdul Moeloek Lampung Province period July 2017- September 2017. Samplesin this study were all samples of mothers giving birth in July 2017-September2017 period as many as 191. The research data collected from medical recorddata. Bivariate analysis using Chi SquareResults: The results of this study showed that pregnant women aged <20 yearsand age> 35 years who gave birth by vaginal delivery by 52.5%, while abdominalchildbirth of 47.5%. In pregnant women aged 20-35 years who gave birth byvaginal delivery by 69.7% and abdominal childbirth by 30.3%. Chi Squareanalysis shows that there is influence of maternal age factor on the type ofdelivery in RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Province with p value =0,034. The values of OR = 2,077 thus pregnant women at risk age group (<20years and> 35 years) had twice the risk of abdominal birth compared toreproductive age (20-35 years).Conclusion: The influence of maternal age factor on the type of Labor in RSUDDr. H. Abdul Moeloek Lampung Province

Keyword: Age of pregnant women, Labor

Page 4: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENISPERSALINAN DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI

LAMPUNG

OlehDwi Rani Sukma

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GelarSARJANA KEDOKTERAN

Pada

Fakultas KedokteranUniversitas Lampung

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2018

Page 5: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas
Page 6: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas
Page 7: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas
Page 8: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Bandar Lampung pada tanggal 29 Mei 1996, sebagai anak kedua

dari tiga bersaudara dari Ayah Arwan Arifin dan Ibu Paulina. Penulis memiliki

satu kakak perempuan yang bernama Fina Rahma Husaina dan satu adik laki-laki

yang bernama Mugni Gusmi Randa.

Riwayat pendidikan penulis dimulai dari Sekolah Taman Kanak-kanak di TK

Dharma Wanita Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2002, dilanjutkan

dengan Pendidikan Sekolah Dasar di SD Al-Kautsar Bandar Lampung yang

diselesaikan pada tahun 2008, SMPN 4 Bandar Lampung yang diselesaikan pada

tahun 2011, dan SMA Al-Kautsar Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun

2014. Saat ini penulis tengah menyelesaikan program studi Pendidikan

Kedokteran di Universitas Lampung.

Page 9: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

Kupersembahkan karya ini untuk keduaorangtua ku, kakakku adikku, sertakeluarga besarku...

Page 10: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

MOTTO

Jangan takut jatuh,Karena yang tidak pernah memanjatlah

yang tidak pernah jatuh

Jangan takut gagal,Karena yang tidak pernah gagal

hanyalah orang-orang yang tidak pernahmelangkah

Jangan takut salah,Karena dengan kesalahan yang pertamakita dapat menambah pengetahuan untukmencari jalan yang benar pada langkah

yang kedua

Page 11: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

SANWACANA

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis

Persalinan Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung” sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

Lampung.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis banyak mendapat masukan, bantuan,

dorongan, saran, dan bimbingan, serta kritik dari berbagai pihak. Maka

dengan segenap kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih kepada:

1. Orang tua saya Ir.Arwan Arifin, M.M dan drg. Paulina yang teramat

sangat saya cintai dan sayangi. Terima kasih atas doa, perhatian, semangat,

kesabaran, kasih sayang, dan dukungan yang selalu mengalir setiap saat

serta perjuangannya memberikanku pendidikan yang terbaik, baik

pendidikan akademis maupun nonakademis yang dapat digunakan utuk

bekal masa depan.

2. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas

Lampung.

Page 12: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

3. Dr. dr. Muhartono, S. Ked., M. Kes., Sp. PA., selaku Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung.

4. Dr. Ratna Dewi Puspita Sari, S. Ked., Sp.Og selaku Pembimbing I atas

kesediaannya meluangkan waktu, membimbing, memberikan kritik, saran,

serta kemudahan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

5. dr. Eka Chania B., S. Ked., selaku Pembimbing II atas kesediaannya

meluangkan waktu, membimbing, memberikan kritik, saran, serta

kemudahan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

6. dr. Dian Isti Angraini, S. Ked., M.P.H selaku penguji utama skripsi ini

yang telah memberikan ilmu, kritik, saran, serta dukunganya.

7. dr. Merry Indah Sari, S. Ked., M. Med. Ed., selaku pembimbing akademik

saya yang selalu memberikan bantuan, dukungan, dan motivasi dalam

pembelajaran di Fakultas Kedokteran ini.

8. Ibu Karsini selaku kepala bagian ruang Delima RSUD Dr H. Abdul

Moeloek Provinsi Lampung yang telah memberikan saran serta

membimbing dan memotivasi agar dapat menyelesaikan penelitian ini.

9. Seluruh Staf, Perawat, dan Bidan di RSUD RSUD Dr H. Abdul Moeloek

Provinsi Lampung yang telah membantu dan membimbing dalam proses

pengambilan data sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini.

10. Seluruh Staf Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Lampung atas ilmu

yang telah diberikan kepada penulis untuk menambah wawasan yang

menjadi landasan untuk menggapai cita-cita menjadi seorang dokter.

Page 13: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

11. Seluruh Staf TU, Administrasi, dan Akademik Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung yang turut membantu dalam menyelesaikan

penelitian skripsi ini.

12. Adelia Meutia Putri, Diptha Renggani Putri, Desty Marini, Ani Purwati,

Elina Rahma, Atikah Landani teman seperjuangan dari awal perkuliahan

sampai saat ini yang telah memotivasi dan menasehati selama penelitian

ini berlangsung. Terimakasih atas kebersamaan, keceriaan, kekompakan,

kebahagiaan selama ini, semoga kita bisa menjadi dokter yang amanah

dan sukses dunia akhirat.

13. Dwi Permatasari, Septiana Damayanti, Bayu Armandha, Nur Aina

Rahmania, Rafi Amalia yang senantiasa mendengarkan keluh kesah

selama ini.

14. Teman sepermainanku, Elizabeth Megatri dan Rima Munanda Ekamarta

yang senantiasa menemani dan memberikan semangat untuk segera

menyelesaikan skripsi ini.

15. Kakakku Fina Rahma Husaina dan Adikku Mugni Gusmi Randa yang

telah menjadi semangatku untuk segera menyelesaikan studi pendidikan

kedokteran ini.

16. Seluruh keluarga besar ku yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas

dukungan, kasih sayang serta doa yang selalu menjadi alasan saya untuk

merintis dan berjuang sampai saat ini.

17. Teman-teman sejawat angkatan 2014 (CRAN14L) yang tidak dapat

disebutkan satu persatu. Terima kasih telah memberikan makna atas

kebersamaan yang terjalin dan memberikan motivasi belajar selama ini.

Page 14: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

Akhir kata, Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan karena kesempurnaan semata-mata hanyalah milik Allah SWT.

Semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Amiin

Bandar Lampung, 16 Jul i 2018Penulis

Dwi Rani Sukma

Page 15: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ................................................................................................. i

DAFTAR TABEL ......................................................................................... iii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 11.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 51.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 51.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 6

1.4.1 Bagi Peneliti .................................................................... 61.4.2 Bagi Institusi Pendidikan................................................. 61.4.3 Bagi Masyarakat.............................................................. 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Persalinan................................................................... 72.2 Jenis Persalinan............................................................................ 7

2.2.1 Persalinan Per-vaginam...................................................... 72.2.1.1 Persalinan Normal ................................................ 82.2.1.2. Persalinan Per-vaginam Operatif ......................... 8

2.2.2 Persalinan Abdominal. ....................................................... 152.2.2.1 Bedah Sesar .......................................................... 15

2.3 Perubahan Anatomik dan Fisiologik yang Terjadi padaPersalinan .................................................................................... 17

2.4 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Persalinan ......................... 192.5 Faktor - Faktor yang Berpengaruh terhadap Persalinan ............. 212.6 Kerangka Teori ........................................................................... 272.7 Kerangka Konsep ........................................................................ 282.8 Hipotesis ..................................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ........................................................................ 293.2 Waktu dan Tempat Penelitian..................................................... 29

Page 16: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

3.2.1 Waktu Penelitian .............................................................. 293.2.2 Tempat Penelitain............................................................ 29

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 303.3.1 Populasi ........................................................................... 303.3.2 Sampel ............................................................................. 30

3.4 Teknik Pengambilan Sampel ....................................................... 313.4.1 Kriteria Inklusi ................................................................ 313.4.2 Kriteria Eksklusi.............................................................. 31

3.5 Variabel Penelitian....................................................................... 313.6 Definisi Operasional .................................................................... 323.7 Alat dan Cara Pengambilan Data ................................................ 33

3.7.1 Alat .................................................................................. 333.7.2 Cara Pengambilan Data.................................................... 33

3.8 Alur Penelitian............................................................................. 333.9 Pengelolaan Data ........................................................................ 35

3.9.1 Editing ............................................................................ 353.9.2 Coding ............................................................................ 353.9.3 Processing ....................................................................... 353.9.4 Cleaning .......................................................................... 35

3.10 Analisis Data................................................................................ 363.10.1 Analisis Univariat........................................................... 363.10.2 Analisis Bivariat .............................................................. 36

3.11 Etika Penelitian............................................................................ 38

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ........................................................................... 394.1.1 Analisis Univariat .............................................................. 394.1.2 Analisisi Bivariat ............................................................... 41

4.2 Pembahasan ................................................................................. 424.2.1 Analisis Univariat............................................................... 424.2.2 Analisis Bivariat ................................................................. 48

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ...................................................................................... 515.2 Saran ............................................................................................. 51

DAFTAR PUSTAKA

Page 17: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel

1. Klasifikasi Persalinan dengan Forcep Berdasarkan Station dan Rotasi..... 11

2. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Ekstraksi Vakum dan

Ekstraksi Forceps ....................................................................................... 15

3. Definisi Operasional Variabel ................................................................... 32

4. Univariat Usia Ibu Bersalin........................................................................ 39

5. Univariat Jenis Persalinan ......................................................................... 40

6. Bivariat Pengaruh Usia Ibu Hamil terhadap Jenis Persalinan.................... 41

Page 18: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar

1.Mangkuk M Plastik Kaku ................................................................... 14

2.Bel Plastik Lunak ................................................................................ 14

3.Penempatan Vakum yang Benar ......................................................... 14

4. Kerangka Teori ................................................................................... 27

5. Kerangka Konsep ............................................................................... 28

6. Alur Penelitian ................................................................................... 34

Page 19: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

1

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia, sectio caesarea hanya dilakukan atas dasar indikasi medis

tertentu salah satunya yaitu kehamilan dengan komplikasi. Hasil Riset

Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan kelahiran sectio caesarea

sebesar 9,8 % dengan proporsi tertinggi di DKI Jakarta (19,9%) dan terendah

di Sulawesi Tenggara (3,3%) dan secara umum pola persalinan melalui bedah

sesar menurut karakteristik menunjukkan proporsi tertinggi pada indeks

kepemilikan teratas (18,9%), tinggal di perkotaan (13,8%), pekerjaan sebagai

pegawai (20,9%) dan pendidikan tinggi/lulus PT (25,1%) (Riskesdas,2013).

Persalinan mempunyai risiko baik pada ibu maupun janin, berupa kesakitan

sampai dengan risiko kematian. Apabila ibu ataupun janin dalam kondisi yang

menyebabkan terjadinya penyulit persalinan, maka perlu tindakan vakum

ekstraksi. Keadaan yang mengancam janin untuk dilakukan vakum ekstraksi

antara lain prolapsus tali pusat, pemisahan plasenta prematur, pola denyut

jantung yang tidak meyakinkan, dan gawat janin. Faktor yang mempengaruhi

tindakan vakum ekstraksi meliputi umur, paritas, kala II lama dan preeklampsi

(Wulandari dan Handayani, 2011).

Page 20: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

2

Beberapa faktor dari ibu maupun janin menyebabkan tindakan vakum

ekstraksi dilakukan yaitu ketidakmampuan mengejan, kelelahan, penyakit

jantung, kala II lama dan posisi janin dan posisi janin oksiput posterior atau

oksiput transverse. Vakum ekstraksi dapat mengakibatkan terjadinya robekan

pada servik uteri dan vagina ibu, sehingga mengakibatkan perdarahan yang

dapat meningkatkan angka kesakitan, bahkan kematian pada ibu dan

kemudian dapat meningkatkan angka kesakitan pada bayi karena terjadi

laserasi pada kepala bayi yang dapat mengakibatkan perdarahan intrakranial

(Depkes RI, 2005).

Usia produktif yang optimal untuk reproduksi sehat adalah antara 20 - 35

tahun. Risiko akan meningkat pada usia dibawah 20 tahun dan diatas 35 tahun.

Wanita hamil pada usia muda akan memiliki beberapa resiko diantaranya

keguguran, persalinan prematur, BBLR, kelainan bawaan, mudah terjadi

infeksi, anemia pada kehamilan,keracunan kehamilan (gestosis) dan kematian

(Destaria, 2011).

Dilihat dari kondisi psikologis dan mentalnya, wanita usia 30-an lebih siap

menjadi seorang ibu. Namun ada beberapa risiko terkait dengan kondisi

kesehatan yang menurun, maka kualitas sel telur akan menurun sehingga

dapat meningkatkan risiko keguguran, serta kelainan atau cacat bawaan pada

janin akibat kelainan kromosom. Selain itu, mulai muncul berbagai keluhan

kesehatan saat hamil seperti tekanan darah tinggi dan diabetes yang

mempengaruhi proses persalinan. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan

Page 21: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

3

persalinan diatas usia 30 tahun cenderung lebih sering dilakukan melalui

sectio caesarea (Sibuea dkk, 2011).

Persalinan merupakan suatu proses yang alami dan merupakan proses yang

penting bagi seorang ibu. Dalam proses persalinan tersebut maka secara

alamiah ibu bersalin akan mengeluarkan banyak energi dan mengalami

perubahan-perubahan secara fisiologis dan psikologis (Rohani,2011).

Setiap wanita menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat

melahirkan bayi dengan sempurna. Ada dua cara persalinan yaitu persalinan

lewat vagina yang lebih dikenal dengan persalinan normal dan persalinan per-

abdominal atau persalinan sectio caesarea yaitu tindakan operasi untuk

mengeluarkan bayi dengan melalui insisi pada dinding perut dan dinding

rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin diatas 500

gram (Wiknjosatro, 2007).

Menurut Sarwono (2005) pada ibu hamil usia remaja (≤19 tahun) sering

mengalami komplikasi kehamilan yang buruk seperti persalinan prematur,

berat bayi lahir rendah (BBLR) dan kematian perinatal. Beberapa komplikasi

yang ditemui pada remaja hamil didasarkan pada kenyataan lebih dari 50%

remaja hamil tidak menerima perawatan prenatal sampai trimester kedua, 10%

remaja hamil tidak menerima perawatan prenatal sampai trimester ketiga. Ibu

remaja hamil juga menunjukkan angka kejadian komplikasi yang tinggi

meliputi preeklamsia, penyakit menular seksual, malnutrisi dan solusio

Page 22: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

4

plasenta. Masalah malnutrisi yang diderita oleh ibu hamil remaja dapat

menyebabkan risiko kelahiran bayi prematur dan juga mengalami berat lahir

rendah.

Seiring perkembangan teknologi dan berbagai komplikasi dalam kehamilan

kejadian persalinan sectio caesarea semakin meningkat dan persalinan

pervaginam semakin berkurang. Sejak tahun 1985, World Health

Organization (WHO) menyarankan jumlah persalinan sectio caesarea tidak

melebihi 10-15% dari seluruh jumlah persalinan. Namun, angka kejadian

persalinan sectio caesarea semakin meningkat selama satu dekade terakhir

yang menjadikan hal ini sebagai masalah kesehatan di dunia (Ekwendi dkk,

2016).

WHO menetapkan standar rata-rata sectio caesarea di sebuah Negara adalah

sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia. Rumah Sakit pemerintah kira–kira

11% sementara Rumah Sakit swasta lebih dari 30%. Menurut WHO

peningkatan persalinan dengan sectio caesarea di seluruh Negara selama

tahun 2007–2008 yaitu 110.000 per kelahiran di seluruh Asia (WHO, 2008).

Tingkat pesalinan sectio caesarea di Indonesia sudah melewati batas

maksimal standar WHO 5-15%. Tingkat persalinan sectio caesarea di

Indonesia 15,3% sampel dari 20.591 ibu yang melahirkan dalam kurun waktu

5 tahun terakhir yang di survei dari 33 provinsi. Gambaran adanya faktor

resiko ibu saat melahirkan atau di sectio caesarea adalah 13,4 % karena

Page 23: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

5

ketuban pecah dini, 5,49% karena Preeklampsia, 5,14% karena Perdarahan,

4,40% Kelainan letak Janin, 4,25% karena jalan lahir tertutup, 2,3% karena

rahim sobek (Riskesdas, 2012).

Berdasarkan data dari pre-survei penelitian pada bulan okober 2017, jumlah

persalinan di RSUD Dr H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun

2016 adalah 1461 persalinan. Dari data tersebut jumlah persalinan spontan

sebanyak 606 persalinan, ekstraksi vakum sebanyak 454 persalinan, ekstraksi

forcep sebanyak 92 persalinan, dan sectio caesarea sebanyak 309 persalinan.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian judul

“Pengaruh Faktor Usia Ibu Hamil Terhadap Jenis Persalinan di RSUD Dr. H.

Abdul Moeloek Provinsi Lampung”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang pemikiran diatas maka yang menjadi rumusan

masalah penelitian ini adalah mengenai pengaruh faktor usia ibu hamil

terhadap jenis persalinan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh usia

ibu hamil terhadap jenis persalinan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi

Lampung.

Page 24: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

6

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Peneliti

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis serta dapat

menjadi pengalaman dalam menerapkan ilmu yang didapat selama

perkuliahan.

1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan dapat menjadi sumber daftar pustaka tentang pengaruh

usia ibu hamil terhadap jenis persalinan.

1.4.3 Bagi masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang

berguna bagi masyarakat untuk mengetahui pengaruh usia ibu hamil

terhadap jenis persalinan.

Page 25: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

7

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Persalinan merupakan proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang

telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau

melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri)

(Permatasari, 2012).

2.2 Jenis persalinan

Ada dua cara persalinan yaitu persalinan lewat vagina yang lebih dikenal

dengan persalinan pervaginam dan persalinan sesar atau sectio caesarea yaitu

tindakan operasi untuk mengeluarkan bayi dengan melalui insisi pada dinding

perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat

janin diatas 500 gram atau yang biasa disebut persalinan abdominal

(Wiknjosatro, 2007).

2.2.1. Persalinan per vaginam

Persalinan pervaginam adalah proses persalinan yang dilakukan melalui

jalan lahir / vagina.

Page 26: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

8

2.2.1.1. Persalinan normal

Persalinan normal adalah suatu persalinan dengan presentasi

belakang kepala, kala I antara 8-14jam, kelahiran bayi tidak

memerlukan bantuan alat (vakum atau forsep) (Tanto dkk,

2014).

2.2.1.2. Persalinan pervaginam operatif

Persalinan pervaginam dengan bantuan alat merupakan

prosedur operasi yang dirancang untuk mempercepat proses

kelahiran pervaginam, dan mencakup persalinan dengan

bantuan forsep dan ekstraksi vakum.

Indikasi kelahiran pervaginam operatif, yaitu :

Indikasi ibu:

1. Kelelahan pada ibu

2. Usaha mengejan ibu yang tidak adekuat (seperti wanita

dengan cedera medula spinalis atau penyakit

neuromuskular)

3. Perlu menghindari usaha mengejan ibu (seperti wanita

dengan penyakit jantung atau serebrovaskular tertentu)

Indikasi janin:

1. Gawat janin/ hasil pemeriksaan janin yang tidak

meyakinkan

Page 27: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

9

Indikasi lain:

1. Kala 2 memanjang

2. Nulipara : 3 jam dengan analgesik regional atau 2 jam

tanpa analgesik regional

3. Para : 2 jam dengan analgesia regional atau 1 jam tanpa

analgesia regional

Kriteria yang harus dipenuhi sebelum kelahiran pervaginam

operatif :

Kriteria ibu:

1. Analgesia yang adekuat

2. Persetujuan lisan atau tertulis

3. Posisi litotomi

4. Kandung kemih kosong

5. Pelvimetri klinis yang adekuat

Kriteria janin

1. Presentasi vertex

2. Masuk kepanggul secara verteks (yaitu diameter

biparietal kepala janin telah melewati pintu atas panggul)

3. Stase (yaitu titik tulang pemandu kepala janin relatif

terhadap spina iskiadika)

4. Posisi, sikap kepala janin serta keberadaan kaput atau

molase diketahui

Page 28: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

10

Kriteria uteroplasenta

1. Serviks telah sepenuhnya membuka

2. Ketubahn pecah

3. Tidak terjadi plasenta previa

Kriteria lain:

1. Operator yang berpengalaman

2. Kemampuan untuk melakukan kelahiran sesar darurat jika

diperlukan

(Norwitz, 2007).

Jenis persalinan pervaginam operatif

1. Ekstraksi Forceps

Forceps pertama kali ditemukan pada akhir abad 16 atau awal

abad 17. Forceps memiliki 4 komponen yaitu :

a. Bilah

Bilah merupakan bagian yang berfungsi untuk memegang

kepala janin, terdiri atas dua bilah logam yaitu bilah kiri

dan bilah kanan. Bilah dapat berbentuk oval atau elips, dan

dirancang dengan kelengkuan tertentu agar sesuai dengan

kepala janin dan lengkungan pelvis ibu.

b. Shank (tangkai)

Tangkai menghubungkan bilah dengan pegangan.

Page 29: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

11

c. Artikulasi

Artikulasi merupakan penghubung antara kedua bilah,

dapat menyilang ditengah atau sejajar, ada yang terkunci

dan ada yang dapat digeser dengan bebas.

d. Pegangan

Pegangan merupakan tempat penolong persalinan

memegang cunam dan melakukan traksi (Tanto dkk, 2014).

Tabel 1. Klasifikasi Persalinan dengan Forsep Berdasarkan

Station dan Rotasi

Prosedur KriteriaForceps pintubawah panggul

1. Kulit kepala terlihat diintorus tanpamemisahkan labia

2. Tengkorak janin telah mencapaidasar panggul

3. Sutura sagitalis berada pada diameteranteroposterior atau posisi oksiputkanan atau kiri anterior atau oksiputkanan atau kiri posterior

4. Kepala janin berada pada atau diatasperineum

5. Rotasi tidak melebihi 45 derajatForceps rendah Titik tengkorak janin yang paling depan

berada pada station ≥ ±2cm, dan bukan padadasar panggul, dan:

Rotasi sebesar 45 derajat ataukurang, atau

Rotasi lebih besar dari 45 derajatMidforceps Station antara 0 dan + 2cmForceps tinggi Tidak dimasukkan dalam klasifikasi(Cunningham, 2013)

Fungsi forceps yang paling penting adalah traksi, forceps dapat

tidak berguna untuk rotasi, terutama untuk posisi oksiput

transversal dan posterior. Umumnya, forceps Simpson

Page 30: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

12

digunakan untuk melahirkan janin dengan kepala yang

mengalami molding. Forceps tucker-Mclane sering digunakan

untuk janin yang kepalanya bulat (Cunningham, 2013).

Terminasi persalinan kala dua dengan pelahiran dibantu

forceps atau ekstraksi vakum diindikasikan pada setiap kondisi

yang mengancam jiwa ibu atau janin yang tampaknya dapat

dihilangkan dengan pelahiran. Beberapa indikasi ibu meliputi

penyakit jantung, masalah atau cedera paru, infeksi intrapartum,

kondisi neurologis tertentu, kelelahan atau persalinan kala dua

memanjang (Cunningham, 2013).

Untuk multipara, persalinan kala dua memanjang diartikan oleh

American College of Obstetricians and Gynecologist (2002)

sebagai persalinan kala dua lebih dari 3 jam dengan, dan lebih

dari 2 jam tanpa analgesia regional. Pada perempuan multipara,

persalinan kala dua memanjang yaitu jika lebih dari 2 jam

dengan, dan lebih dari 1 jam tanpa analgesia regional.

Beberapa indikasi janin untuk pelahiran operatif pervaginam

meliputi prolapsus tali pusat, pemisahan plasenta sebelum

waktunya, atau pola denyut jantung janin yang tidak baik

(Cunningham, 2013).

Page 31: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

13

2. Ekstraksi vakum

Ekstraksi vakum adalah prosedur persalinan pervaginam

dengan dibantu alat vakum bertekanan negatif yang dipasang

dikepala janin. Vakum ini menghasilkan daya isap yang

bekerja bersama dengan daya dorong ibu dan kontraksi Rahim

sehingga bayi dapat lahir. Biasanya, ekstraksi vakum

bermanfaat pada distosia kala II karena inersia uteri maupun

dorongan ibu yang tidak bertenaga (Tanto, 2014).

Indikasi persalinan dengan ekstraksi vakum adalah :

1. Ibu yang mengalami kelelahan tetapi masih mempunyai

kekuatan untuk mengejan

2. Partus macet pada kala II

3. Gawat janin

4. Toksemia gravidarum

5. Ruptur uteri mengancam

Syarat untuk melakukan ekstraksi vakum adalah sebagai

berikut :

1. Pembukaan lengkap

2. Penurunan kepala janin boleh pada Hodge III

(Falah, 2012).

Page 32: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

14

Ada dua jenis yang sering ditemukan yaitu :

a. Mangkuk kokoh berbentuk jamur, serupa dengan mangkuk

M (Gambar 1)

b. Mangkuk lentur berbentuk corong (mangkuk lunak)

(Gambar2)

Gambar 1.Mangkuk M Gambar 2. Bel Plastik Lunakplastik kaku

Gambar 3. Penempatan vakum yang benar

(Norwitz,2007)

Page 33: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

15

Tabel 2. Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Ekstraksi

Vakum dan Ekstraksi Forceps

Ekstraksi Vakum Ekstraksi ForcepsKelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan

Lebih mudahdilakukan

Episiotomijarangdibutuhkan

Resiko traumaperineum padaibu lebihrendah

Sinergisdengandorongan dariibu

Traumakraniofasiallebih sedikit

Obesitas

Resiko traumakepala neonatus,seperti perdarahanintracranial,sefalohematomdan perdarahanretina

Tidak dapatdigunakan untukmerotasi janin

Jalannyapersalinan lebihcepat

Dapat digunakanpada bayipremature

Dapat digunakanpadamalapresentasiringan (oksiputposterior, defleksiringan, atauasintilisasi)

Dapat digunakanuntuk melahirkankepala pada aftercoming headpresentasi bokong

Teknik lebihsulit dankompleks

Resiko traumaperineum padaibu lebih besar

Resiko traumakranio-fasialis(falsi pasialisatauekstraokula)

(Tanto,2014).

2.2.2. Persalinan Abdominal

2.2.2.1 Bedar Sesar

Kelahiran janin melalui jalur abdominal (laparotomi) yang

memerlukan insisi ke dalam uterus (histerektomi) (Tanto

dkk,2014).

Jenis-jenis histeretomi

a. Sayatan melintang

Sayatan pembedahan dilakukan dibagian bawah rahim

(SBR). Sayatan melintang dimulai dari ujung atau pinggir

Page 34: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

16

selangkangan (simpisis) di atas batas rambut kemaluan

sekitar 10-14cm. Keuntungan menggunakan sayatan

melintang adalah parut pada rahim kuat sehingga cukup

kecil risiko menderita ruptur uteri dikemudian hari. Hal ini

karena pada masa nipas, segmen bawah rahim tidak banyak

mengalami kontraksi sehingga luka operasi dapat sembuh

lebih sempurna.

b. Sayatan memanjang

Meliputi sebuah pengirisan memanjang dibagian tengah

yang memberikan suatu ruang yang lebih besar untuk

mengeluarkan bayi. Namun jenis ini jarang digunakan

karena rentan terhadap komplikasi (Hastuti, 2015).

Komplikasi

1. Perdarahan

2. Infeksi

3. Cedera pada janin

4. Cedera pada organ dekat uterus (usus, kandung kemih,

ureter, pembuluh darah) (Tanto dkk, 2014).

Page 35: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

17

2.3 Perubahan Anatomik dan Fisiologik yang Terjadi pada Persalinan

a. Diferensiasi Aktivitas Uterus

Selama persalinan, uterus berubah bentuk menjadi dua bagian yang

berbeda. Segmen atas yang berkontraksi secara aktif menjadi lebih

tebal ketika persalinan berlangsung. Bagian bawah relatif pasif

dibandingkan dengan segmen atas, dan bagian ini berkembang menjadi

jalan lahir yang berdinding jauh lebih tipis. Segmen atas uterus cukup

kencang atau keras, sedangkan konsistensi segmen uterus bawah jauh

kurang kencang. Segmen atas uterus merupakan bagian uterus yang

berkontraksi secara aktif, segmen bawah adalah bagian yang

direnggangkan, normalnya jauh lebih pasif.

b. Perubahan Bentuk Uterus

Setiap kontraksi menghasilkan pemanjangan uterus berbentuk ovoid

diserai pengurangan diameter horizontal. Perubahan menimbulkan

beberapa efek yaitu :

1. Pengurangan diameter horizontal menimbulkan pelurusan kolumna

vertebralis janin, dengan menekan kutub atas rapat terhadap fundus

uteri, sementara kutub bawah didorong lebih jauh ke bawah dan

menuju ke panggul.

2. Dengan memanjangnya uterus, serabut longitudinal ditarik tegang

dan karena segmen bawah dan serviks merupakan satu-satunya

bagian uterus yang fleksibel, bagian ini ditarik keatas pada kutub

bawah janin.

Page 36: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

18

c. Gaya-gaya Tambahan pada Persalinan

Proses ekspulsi janin adalah gaya yang dihasilkan oleh tekanan intra

abdominal ibu yang meninggi. Gaya ini terbentuk oleh kontraksi otot-

otot abdomen secara bersamaan melalui upaya pernapasan terpaksa

dengan glotis tertutup. Dilatasi serviks yang sebagian besar adalah

hasil dari kontraksi uterus yang bekerja pada serviks yang melunak

berlangsung secara normal, tetapi ekspulsi bayi dapat terlaksana

dengan lebih mudah kalau ibu diminta mengejan, dan dapat melakukan

perintah tersebut selama terjadi kontraksi uterus.

d. Pendataran Serviks

Pendataran seviks adalah pemendekan saluran serviks dari panjang

sekitar 2cm menjadi hanya muara melingkar dengan tepi hampir

setipis kertas. Proses ini disebut sebagai pendataran (effacement) dan

terjadi dari atas ke bawah. Serabut-serabut otot setinggi os serviks

internum ditarik keatas atau dipendekan menuju segmen bawah uterus,

sementara kondisi os eksternum untuk sementara tetap tidak berubah.

Pendataran menyebabkan ekspulsi sumbat mukus ketika saluran

serviks memendek.

e. Dilatasi Serviks

Selama terjadi kontraksi, struktur-struktur ini mengalami peregangan,

yang dalam prosesnya serviks mengalami tarikan sentrifugal. Ketika

kontraksi uterus menimbulkan tekanan pada selaput ketuban, tekanan

Page 37: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

19

hidrostatik kantong amnion akan melebarkan saluran serviks. Bila

selaput ketuban sudah pecah, tekanan pada bagian terbawah janin

terhadap serviks dan segmen bawah uterus juga sama efektifnya.

Selama ketuban pecah dini tidak mengurangi dilatasi serviks selama

bagian terbawah janin berada pada posisi meneruskan tekanan

terhadap serviks dan segmen bawah uterus. Proses pendataran dan

dilatasi serviks ini menyebabkan pembentukan kantong cairan amnion

didepan kepala (Prawirohardjo, 2014).

2.4 Faktor - faktor yang Mempengaruhi Persalinan

a. Power (kekuatan)

Aktivitas uterus ditandai oleh frekuensi, amplitudo serta durasi kontraksi.

Walaupun teknologi telah mengalami kemajuan yang pesat, namun

definisi mengenai aktivitas uterus yang adekuat belum jelas. 3-5 menit

kontraksi yang terjadi selama 10 menit telah digunakan untuk

mendefinisikan persalinan yang adekuat. Pola kontraksi ini telah diamati

pada 95% ibu yang melahirkan spontan pada usia kandungan cukup bulan.

Jika digunakan monitor tekanan intrauterin, maka 150-200 unit

Montovideo (kekuatan kontraksi dalam mmHg dikalikan dengan frekuensi

per 10 menit) dianggap telah adekuat. Barometer akhir aktivitas uterus

adalah kecepatan dilatasi uterus dan penurunan bagian presentasi janin.

Kontraksi uterus dapat dinialai melalui : observasi sederhana, palpasi

manual, pengukuran objektif eksternal (contoh: tokodinometri guardring

Page 38: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

20

eksternal), pengukuran tekanan intrauterin secara lansung (melalui

manometri internal atau tranduser tekanan).

b. Passanger (janin)

Faktor yang mempengaruhi berlangsungnya persalinan yaitu : sikap

(derajat fleksi atau ekstensi kepala) serta ukuran janin. Letak, presentasi,

posisi, dan stase dapat ditentukan pada pemeriksaan klinis. Letak

menunjukan sumbu panjang janin relatif terhadap sumbu panjang uterus

dan dapat berupa letak longitudinal, transversal atau oblig. Presentasi

dapat berupa kepala atau sungsang, mengacu pada kutub janin yang berada

di pintu atas panggul. Posisi mengacu pada hubungan dari lokasi nominasi

pada bagian janin yang menjadi presentasi terhadap lokasi nominasi pada

panggul ibu dan dapat dinilai paling akurat menggunakan pemeriksaan

bimanual. Stase merupakan ketinggian bagian presentasi terhadap panggul

ibu.

c. Passage (jalan lahir)

Tulang panggul terdiri dari sakrum, ilium, iskium dan pubis. Bentuk

panggul dapat diklasifikasikan menjadi : ginekoid, android, antropoid,

serta platipeloid (Norwitz, 2007).

Page 39: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

21

2.5 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Persalinan

Adapun faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap persalinan antara lain :

a. Usia Ibu

Usia merupakan angka yang digunakan seseorang dalam menghitung

berapa lama seseorang telah hidup di dunia. Usia dihitung mulai dari kita

dilahirkan hingga ajal menjemput. Semakin tua maka tingkat kematangan

dan kekuatan seseorang akan lebih meningkat dalam hal berpikir dan

bekerja (Arikunto,2006).

Usia adalah satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan suatu benda

atau makhluk, baik yang hidup maupun yang mati (Depkes RI, 2009).

Terdapat beberapa jenis perhitungan usia, yaitu:

a. Usia kronologis

Usia kronologis adalah waktu yang dihitung mulai dari seseorang lahir

ke dunia hingga kematiannya.

b. Usia mental

Usia mental adalah usia yang dihitung dari taraf kemampuan mental

seseorang.

c. Usia biologis

Usia biologis adalah usia yang dihitung dari kematangan biologis

seseorang

Masih banyak terjadi perkawinan, kehamilan dan persalinan diluar kurun

waktu reproduksi yang sehat, terutama pada usia muda. Umur, tinggi

Page 40: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

22

badan dan berat badan wanita merupakan risiko selama kehamilan. Wanita

yang berumur 15 tahun atau lebih muda meningkatkan risiko dalam

masalah-masalah seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional dan

komplikasi selama kehamilan (Kusumawati,2006).

Menurut Adhikari, konsekuensi dari pernikahan usia dini dan melahirkan

di usia remaja adalah berisiko untuk melahirkan prematur dan berat badan

lahir rendah. Wanita yang menikah pada usia dini mempunyai waktu yang

lebih panjang berisiko untuk hamil dan angka kelahiran juga lebih tinggi.

Perkawinan usia remaja juga berdampak pada rendahnya kualitas keluarga,

baik ditinjau dari segi ketidaksiapan secara psikis dalam menghadapi

persoalan sosial maupun ekonomi rumah tangga, risiko tidak siap mental

untuk membina perkawinan dan menjadi orang tua yang bertanggung

jawab, kegagalan perkawinan, kehamilan usia dini berisiko terhadap

kematian ibu karena ketidaksiapan calon ibu remaja dalam mengandung

dan melahirkan bayinya. Angka kehamilan usia remaja yang mengalami

komplikasi aborsi berkisar antara 38 sampai 68% (Wilopo, 2005).

Kehamilan usia muda ada risiko pengguguran kehamilan yang dilakukan

secara ilegal dan tidak aman secara medis yang berakibat komplikasi

aborsi. Banyak faktor yang menyebabkan usia muda melakukan

pernikahan antara lain : pendidikan, status ekonomi, persepsi orang tua

dan karakteristik orang tua. Mengingat risiko yang besar pada pernikahan

Page 41: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

23

diusia muda, sebaiknya pasangan muda ataupun orang tua perlu adanya

pengetahuan akan hal tersebut (Maryatun, 2010).

Pada umur kurang dari 20 tahun, organ-organ reproduksi belum berfungsi

dengan sempurna, sehingga bila terjadi kehamilan dan persalinan akan

lebih mudah mengalami komplikasi. Selain itu, kekuatan otot-otot

perineum dan otot-otot perut belum bekerja optimal, sehingga sering

terjadi persalinan lama atau macet yang memerlukan tindakan dalam

persalinan. Faktor risiko untuk persalinan sulit pada ibu yang belum

pernah melahirkan pada kelompok umur dibawah 20 tahun dan diatas 35

tahun adalah 3 kali lebih tinggi dari kelompok umur reproduksi sehat (20-

35 tahun) (Wulandari dan Handayani, 2011).

Bayi meninggal atau cacat, bahkan ibu meninggal saat persalinan sering

terjadi pada kehamilan usia 35 tahun ke atas. Banyak faktor risiko ibu

hamil dan salah satu faktor yang penting adalah usia. Ibu hamil pada usia

lebih dari 35 tahun lebih berisiko tinggi untuk hamil dibandingkan bila

hamil pada usia normal, yang biasanya terjadi sekitar 21-30 tahun (Sibuea

dkk, 2011).

Menurut Supriati dkk umur ibu hamil merupakan faktor risiko terjadinya

distosia (penyulit persalinan) yang memerlukan tindakan. Ibu hamil yang

berumur kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun beresiko 4 kali

Page 42: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

24

untuk terjadi distosia, dibandingkan ibu hamil yang berumur antara 20

hingga 35 tahun (Supriati dkk, 2000).

b. Paritas

Paritas menunjukan jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh seorang

wanita. Paritas merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

terjadinya komplikasi persalinan. Pada primipara proses persalinan kala II

akan berlangsung lebih lama dibanding pada multipara, karena ibu belum

berpengalaman melahirkan, otot-otot jalan lahir masih kaku dan belum

dapat mengejan dengan baik. Sedangkan pada multipara proses persalinan

pada kala II akan terjadi lebih cepat karena adanya pengalaman persalinan

yang lalu dan disebabkan otot-otot jalan lahir yang lebih lemas (Wulandari

& Handayani, 2011).

c. Jarak Kehamilan atau Kelahiran Sebelumnya

Seorang yang hamil dan melahirkan kembali dengan jarak yang pendek

dari kehamilan sebelumnya, akan memberikan dampak yang buruk

terhadap kondisi kesehatan ibu dan bayi. Hal ini disebabkan karena bentuk

dan fungsi organ reproduksi belum kembali dengan sempurna. Sehingga

fungsinya akan terganggu apabila terjadi kehamilan dan persalinan

kembali. Jarak kehamilan minimal agar organ reproduksi dapat berfungsi

kembali dengan baik adalah 24 bulan. Jarak antara dua persalinan yang

terlalu dekat menyebabkan meningkatnya anemia yang dapat

Page 43: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

25

menyebabkan BBLR, kelahiran preterm, dan lahir mati yang

mempengaruhi proses persalinan dari faktor bayi.

Jarak kehamilan yang terlalu jauh berhubungan dengan bertambahnya usia

ibu. Hal ini terjadi proses degeneratif melemahnya kekuatan fungsi-fungsi

otot uterus dan otot panggul yang sangat berpengaruh pada proses

persalinan apabila terjadi kehamilan lagi. Kontraksi otot-otot uterus dan

panggul yang lemah meyebabkan kekuatan his (power) pada proses

persalinan tidak adekuat, sehingga banyak terjadi partus lama/ tak maju.

d. Pendidikan Ibu

Pendidikan yang ditempuh oleh seseorang merupakan salah satu faktor

demografi yang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan individu

maupun masyarakat. Seseorang dengan pendidikan yang tinggi akan

mudah menerima informasi-informasi kesehatan dari berbagai media dan

biasanya ingin selalu berusaha untuk mencari informasi tentang hal-hal

yang berhubungan dengan kesehatan yang belum diketahuinya. Informasi

kesehatan yang cukup terutama pada ibu-ibu hamil, terutama masalah

kehamilan dan persalinan diharapkan akan dapat merubah pola perilaku

hidup sehat termasuk dalam perilaku pemeriksaan kehamilan ante natal

care.

Page 44: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

26

e. Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi masyarakat yang sering dinyatakan dngan pendapatan

keluarga, mencerminkan kemampuan masyarakat dari segi ekonomi dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk kebutuhan kesehatan dan

pemenuhan zat gizi. Hal ini pada akhirnya berpengaruh pada kondisi

kehamilan dan pada faktor kekuatan (power) dalam proses persalinan.

Selain itu pendapatan juga mempengaruhi kemampuan dalam mengakses

pelayanan kesehatan, sehingga adanya kemungkinan komplikasi terutama

dari faktor janin (passage) dan jalan lahir (passage) dapat terdeteksi.

f. Pengetahuan tentang Faktor Risiko atau Masalah Kehamilan

Pengetahuan tentang faktor risiko atau masalah kehamilan penting

diketahui oleh ibu, suami dan keluarga. Karena dengan pengetahuan yang

baik,seorang ibu hamil akan tahu keadaan kehamilannya dan diharapkan

dapat berprilaku sehat, melakukan pemeriksaan kehamilan dengan baik.

Selain hal itu, ibu yang mengetahui keadaan dirinya dan kehamilannya

diharapkan dapat menentukan kepada siapa dan dimana melahirkan secara

aman, karena setiap persalinan dapat timbul risiko bahaya bagi ibu dan

bayi (Kusumawati, 2006).

Page 45: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

27

B. Kerangka Teori

Gambar 4. Kerangka teori

Paritas

Umur Ibu

JarakKehamilan danKelahiransebelumnya

Pendidikan ibu

SosialEkonomi

PengetahuanTentang FaktorResikoKehamilan

JenisPersalinan

PersalinanPervaginam

PersalinanAbdominal

spontan

vakum

forsep

Sectiocaesarea

Faktor yangberperan:

1. HIS2. Jalan

Lahir3. Janin

Page 46: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

28

C. Kerangka Konsep

Adapun kerangka konsep dalam penelitian tergambar dari skema berikut ini:

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 5. Kerangka Konsep

D. Hipotesis

H0 : tidak terdapat pengaruh faktor usia terhadap jenis persalinan di RSAM

Ha : terdapat pengaruh faktor usia terhadap jenis persalinan di RSAM

Jenis persalinanFaktor Usia Ibu Hamil

Page 47: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

29

BAB 3METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analitik

observasional. Penelitian ini hanya mengobservasi tanpa melakukan

perlakuan terhadap objek yang akan diteliti. Rancangan penelitian yang

digunakan adalah observasional cross sectional dimana data penelitian

menggunakan data sekunder yaitu melihat hasil rekam medis ibu bersalin di

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung periode tahun 2017

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1. Waktu penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Desember 2017- Maret

2018.

3.2.2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian di bagian Rekam Medis RSUD Dr. H. Abdul

Moeloek Provinsi Lampung.

Page 48: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

30

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang

akan diteliti yang memliki karakteristik tertentu. Adapun populasi

pada penelitian ini adalah semua ibu bersalin di RSUD Dr. H.

Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2017.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara

tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya. Besar

sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini

menggunakan rumus Slovin yaitu sebagai berikut :

n = ( )Keterangan:

N = Besar populasi

n = Besar Sampel

d = Batas Toleransi Kesalahan (10%)n= ( , )n = ( , )n = ,n = 93,5

Page 49: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

31

Sampel minimal yang dibutuhkan pada penelitian ini sebanyak 94

Ibu bersalin.

3.4 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling yaitu teknik mengambil sampel dengan tidak berdasarkan

random, daerah atau strata melainkan berdasarkan atas adanya pertimbangan

yang berfokus pada tujuan tertentu dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi

sebagai berikut :

3.4.1 kriteria inklusi

1. Semua Ibu bersalin di RSAM pada periode juli 2017 - september

2017

3.4.2 kriteria eksklusi

1. Berkas rekam medis tidak lengkap

2. Data pasien tidak tercatat di buku register pasien di RSAM

3.5 Variabel Penelitian

Variabel adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek

ke subyek lainnya. Variabel merupakan karakteristik suatu benda atau subyek.

Misalnya, tinggi badan atau berat badan, jenis kelamin, tekanan darah atau

kadar hemoglobin (Sofyan Ismael,1995).

Page 50: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

32

Variabel yang digunakan dalam peneltian ini yaitu variabel tergantung dan

variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel

lainnya. Apabila vaiabel ini berubah mengakibatkan perubahan pada variabel

lain. Variabel tergantung adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Variabel yang berubah akibat perubahan variabel bebas. Dalam penelitian ini

yang menjadi variabel tergantung adalah jenis persalinan sedangkan variabel

bebasnya adalah faktor usia.

3.6 Definisi operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang didasarkan pada karakteristik

yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan atau mengubah

konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata yang menggambarkan

perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang dapat diuji dan ditentukan

kebeneranya oleh orang lain.

Tabel 3. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi operasional Kategori Alat ukur Skala ukurPersalinan Persalinan adalah

suatu proses dariperiode awitankontaraksi uterusyang regular sampaiekspulsi plasenta

Persalinanpervaginam :persalinan normal,vakum, forcepsPersalinanabdominal : sektiosesarea

Rekammedis

Nominal

Usia Usia adalah umurseseorang.Umur atau usia adalahlama waktu hidupatau ada sejakdilahirkan.

Usia berisiko <20dan >35 tahunUsia tidak berisiko20-35 tahun

Rekammedis

Ordinal

Page 51: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

33

3.7 Alat dan Cara Pengambilan Data

3.7.1. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam pengambilan data ini adalah:

1. Alat tulis

2. Lembar pencatatan data

3.7.2. Cara Pengambilan Data

Dalam penelitian ini,seluruh data diambil menggunakan rekam medis

pasien (data sekunder) yang meliputi :

1. Meminta izin untuk melakukan penelitian di RSUD DR. H. Abdul

Moeloek Provinsi Lampung dan unit rekam medis.

2. Penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian.

3. Pencatatan hasil pengukuran pada formulir lembar penelitian.

3.8 Alur penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti membuat surat izin etika penelitian

(ethical clearance) kepada Komite Etika Penelitian Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung. Setelah itu, peneliti meminta surat pengantar dari

Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Lampung untuk tembusan ke

bagian di RSAM. Peneliti menghubungi staf Direktur dan Diklat RSUD DR.

H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung untuk meminta izin penelitian di

bagian rekam medik RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

Setelah tim Diklat menyetujui, surat pengantar diberikan ke bagian Rekam

Medik untuk dapat mengambil data sekunder yang diperlukan oleh penelitian.

Page 52: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

34

Gambar 6. Alur Penelitian

Pembuatan proposal

Seminar proposal

Mengurus etichal clearance

Menentukan sampel berdasarkan kriteria inklusidan eksklusi

Perizinan dan pengambilan sata di bagian rekammedis RSAM

Pengelolaan data

Interpretasi hasil penelitian

Page 53: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

35

3.9 Pengelolaan Data

Pengolahan data pada penelitian ini melalui 4 tahap, yaitu (Notoatmodjo,

2012):

3.9.1 Editing

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir check

list dan memeriksa kembali data yang didapat.

3.9.2 Coding

Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data

berbentuk angka/bilangan. Kegunaan koding adalah untuk

mempermudah pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat

memasukan data.

3.9.3 Processing

Setelah semua data terisi penuh dan benar, dan juga sudah melewati

perkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar

dapat dianalisis. Pemrosesan data dilakukan dengan cara memasukan

data dari rekam medis ke paket program komputer.

3.9.4 Cleaning

Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali

data yang sudah dimasukan apakah ada kesalahan atau tidak.

Page 54: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

36

Kesalahan tersebut dimungkinkan terjadi pada saat kita memasukan

data ke komputer.

3.10 Analisis data

Analisis data adalah analisis statistik dengan menggunakan program

komputer untuk mengolah data yang diperoleh, lalu akan dilakukan dua

macam analisis data, yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.

3.10.1 Analisis Univariat

Analisis menggunakan komputer dengan bantuan program di

komputer. Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian. Analisis

ini digunakan hanya untuk memperoleh gambaran distribusi

frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti, baik variabel

dependen maupun variabel independen. Hasil dari analisis ini akan

ditampilkan dalam bentuk narasi dan tabel.

3.10.2 Analisis Bivariat

Analisa bivariat adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan

menggunakan uji statistik. Analisis menggunakan komputer

dengan bantuan program di komputer dengan tingkat signifikan (α)

0,05. Dalam penelitian ini digunakan uji Chi Square.

Page 55: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

37

Uji statistik Chi Square adalah uji statistik yang digunakan untuk

mengetahui hubungan antara variabel kategorik dan kategorik.

Semua hipotesis untuk kategorik tidak berpasangan menggunakan

chi square bila memenuhi syarat. Syarat chi square adalah sel yang

mempunyai nilai expected kurang dari lima maksimal 20% dari

jumlah sel. Untuk perbandingan proporsi, gunakan chi square for

proportion. Untuk trend, gunakan chi square for trend (linear by

linear association). Untuk tabel 2x2 gunakan chi square dengan

koreksi yates (chi square with continuity correction).

Jika syarat chi square tidak terpenuhi, maka :

Tabel 2x2

Untuk tabel 2x2, alternatif chi square adalah uji Fisher.

Tabel 2xK

a.Bila ordinal dan tujuannya membandingkan proporsi,

alternatif chi square adalah menjadikannya beberapa

tabel.

b.Bila ordinal dan tujuannya membandingkan trend,

alternatif chi square adalah Mann-Whitney.

c.Bila ordinal dan sel dapat digabung secara substansi,

lakukan penggabungan sel.

d.Jika nominal, alternatif chi square adalah

penggabungan sel. Bila tidak dapat digabung secara

substansi, buatlah menjadi beberapa atbel 2x2.

Page 56: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

38

Tabel (>2)x(>2)

a.Jika salah satu variabel ordinal dan tujuannya

membandingkan proporsi, buatlah menjadi beberapa

tabel 2x2.

b.Jika salah satu variabel ordinal dan tujuannya melihat

trend, lakukan alternatif chi square adalah Kruskal

Wallis.

c.Bila ordinal dan sel dapat digabung secara substansi,

lakukan penggabungan sel.

d.Bila tidak dapat digabung secara substansi, buatlah

menjadi beberapa tabel BxK.

3.11 Etika penelitian

Peneliti membuat surat izin etika penelitian (ethical clearance) kepada

Komite Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.

Dalam pelaksanaannya di lapangan akan melewati perizinan di bagian

rekam medik RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian

ini sudah mendapat Ethical Clearance dari Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung dengan nomor surat 722/UN26.8/DL/2018

Page 57: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

51

BAB 5SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SimpulanDari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh faktor usia ibu hamil terhadap jenis persalinan di

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

2. Ibu hamil pada kelompok usia berisiko (<20 tahun dan >35 tahun)

cenderung mengalami persalinan abdominal sebesar 2 kali dibandingkan

pada kelompok usia tidak berisiko (20 tahun-35 tahun).

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut ini saran yang dapat

diberikan oleh peneliti:

1. Peneliti lanjutan lebih baik meneliti faktor lain selain faktor usia yang

dapat mempengaruhi jenis persalinan ibu hamil.

2. Dokter dan klinisi dianjurkan mengedukasi pasien sebaiknya melahirkan

di usia reproduktif untuk mencegah tejadinya persalinan abnormal.

Page 58: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

52

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad MF. 2012. Karakteristik ibu yang bersalinan dengan cara ekstraksi vakumdan forsep di RSUD Dr. Kariadi tahun 2009 - 2010 [skrips]). Semarang :Universitas Diponegoro

Aprina AP. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan sectiocaesarea di rsud dr. H abdul moeloek provinsi lampung. 96 JurnalKesehatan.7(3): 90–96.

Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi 2010.Jakarta: Rineka Cipta

Cunningham FG . 2013. Obstetri williams. Ed 23 Vol 1. Jakarta: EGC.

Dahlan MS. 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 6. Jakarta:Epidemiologi Indonesia

Departemen Kesehatan RI, 2003. Pedoman pemantauan wilayah setempatkesehatan ibu dan anak (PWS-KIA). Jakarta: Depkes RI

Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia 2007.Jakarta:Depkes RI.

Departemen Kesehatan RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia 2008.Jakarta:Depkes RI

Destaria S. 2011. Perbandingan luaran maternal dan perinatal kehamilan trimesterketiga antara usia muda dan usia reproduksi sehat [Skripsi] Semarang:Universitas Diponegoro

Direktorat Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat. 1998. Perawatan kesehatanmasyarakat. Jakarta: Depkes RI

Ekwendi AS, Mewengkang ME, & Wagey FMM. 2016. Perbandingan persalinanseksio sesarea dan pervaginam pada wanita hamil dengan obesitas. Jurnal e-Clinic (eCl), 4(1)

Hastuti D. 2015. Karakteristik ibu yang bersalinan dengan cara ekstraksi vakum

Page 59: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

53

dan forsep di rsup dr. Kariadi tahun 2009 - 2010 [skripsi]. Surakarta : StikesKusuma Husada

Hidayati L. 2016. Faktor risiko terjadinya persalinan prematur mengancam diRSUD Dr. Soetomo Surabaya [skripsi]. Surabaya: Universitas Airlangga

Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi (JNPK-KR). 2002.Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:JNPKKR-POGI, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Kemenkes RI. 2012. Riset Kesehatan Dasar 2012. Jakarta

Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta

Kusumawat Y. 2006. Faktor-faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap PersalinanTindakan [Tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro

Latifah L, Anggraeni MD. 2009. Hubungan kehamilan pada usia remaja dengankejadian prematuritas, berat bayi lahir rendah dan asfiksia. Purwokerto :Universitas Jendral Soedirman

Maryatun. 2010. Bahaya kehamilan pada perkawinan usia muda. Surakarta: StikesAisyiyah Surakarta. Infokes. 1(1).

Mulyawati I. 2011. Faktor faktor yang Berhubungan dengan Persalinan OperasiSeksio Sesarea di Rumah Sakit Islam Yakssi Gemolong Kabupaten Sragentahun 2010 [Skripsi]. Semarang : Universitas Negeri Semarang

Norwitz, Errol R dan John OS. 2007. Obstetrics and Gynaecology At a Glance.Jakarta: Erlangga

Permatasari A. 2012. Hubungan antara Pengetahuan Faktor Risiko Kehamilan danJenis Persalinan di RSUD Dr. Moewardi [Skripsi]. Surakarta : UniversitasSebelas Maret

Prawirohardjo S. 2008. Ilmu kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono

Prawirohardjo S. 2014. Ilmu kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka SarwonoPrawirohardjo

Putri KA. 2012. Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan sectio caesareakaryawan (keluarga) perusahaan y peserta program managed care perusahaanasuransi x [skripsi]. Depok: Universitas Indonesia

Rohani. 2011. Asuhan kebidanan pada masa persalinan. Jakarta : Salemba Medika

Samsulhadi HH. 2003. Induksi Ovulasi dan Stimulasi Ovarium. CV Sagung Seto.95-109

Page 60: PENGARUH FAKTOR USIA IBU HAMIL TERHADAP JENIS …digilib.unila.ac.id/55085/3/3 .SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Universitas

54

Sastroasmoro S, Ismael S. 1995. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta:Binarupa Aksara

Sibuea MD, Tandean HM, Wagey FW. 2010. Persalinan pada usia diatas 35tahun di rsu prof. Dr. R. D. Kandou manado, Manado: Universitas SamRatulangi, 484–489

Supriyati, Doeljachman, Susilowati. 2000. Faktor sosio-demografi dan perilakuibu hamil dalam perawatan antenatal sebagai risiko kejadian distosia di rsupdr. Sardjito yogyakarta, berita kesehatan masyarakat.18(2): 65-70

Syaifuddin AA. 2008. Panduan lengkap kehamilan, persalinan, dan perawatanbayi. Jogjakarta: Diglossia media

Tanto C, Liwang F, Hanifati S, Pradipta EA. 2007. Kapita selekta kedokteranedisi 4 jilid II. Jakarta : Media Aesectio caesareaulapius

WHO. 2008. Adolescent Pregnancy: Department of Making Pregnancy Safer.World Health Organozation. 1(10):1-4.

Wiknjosatro H. 2007. Ilmu bedah kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina PustakaSarwono Prawirohardjo

Wilopo SA. 2005. Kita Selamatkan Remaja dari Aborsi dalam RangkaPemantapan Keluarga Berkualitas 2015. BKKBN.

Wulandari EJ, & Handayani R. 2011. Faktor - faktor yang mempengaruhipersalinan dengan tindakan vakum ekstraksi di rsud banyumas, 49 BidanPrada : Jurnal Ilmiah Kebidanan. 5(1): 43–51.