pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja...

12
eJournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (3): 911-922 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2016 PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.ALLO JAYA DI BONTANG Ismail Usman 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pada PT. ALLO JAYA BONTANG. Variable yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Variable Independent yaitu Variable disiplin kerja ( X ) serta Variable divident adalah produktivitas kerja ( Y ) Hasil analisis dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana menunjukan persamaan regresi sebagai berikut Y = 17.461 + 2410. Nilai R( Koefisyen Korelasi ) yang diperoleh sebesar 0,322 atau 32,2 % Artinya terdapat hubungan yang rendah antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Sedangkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,104 artinya variabel Disiplin kerja memberikan pengaruh sebesar 10,4% terhadap Produktivitas kerja. Variabel Disiplin Kerja (X) nilai Sig menunjukkan bahwa variabel Disiplin Kerja sebesar 0,031 bila dibandingkan dengan nilai Sig a maka Sig 0,031 < Sig a0,05 Maka dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak artinya variabel Disiplin Kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT Allo Jaya Bontang. Kata Kunci : Disiplin dan Produktivitas Pendahuluan Perusahaan merupakan suatu sistem yang terbuka, artinya perusahaan tidak lepas dari lingkungannya, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Manusia sebagai salah satu aspek utama yang ada di dalamnya tentu saja dituntut untuk berkembang dan berubah. Agar dapat mengikuti perubahan dan perkembangan tersebut manusia diharuskan meningkatkan kualitas dan kemampuannya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perubahan dan perkembangan dewasa ini menuntut sumber daya organisasi atau perusahaan yang berkualitas dari hari ke hari. Karena hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang memadai, perusahaan atau organisasi dapat mengikuti perubahan dan perkembangan yang sedang terjadi. Pada umumnya setiap organisasi atau prusahaan yang didirikan selalu berusaha meningkatkan produktivitas guna mencapai tujuan yang telah 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Upload: nguyentruc

Post on 06-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

eJournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (3): 911-922 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id © Copyright 2016

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.ALLO JAYA

DI BONTANG

Ismail Usman 1

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel disiplin kerja

terhadap produktivitas kerja pada PT. ALLO JAYA BONTANG. Variable yang

digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Variable Independent yaitu Variable disiplin kerja ( X ) serta Variable divident adalah produktivitas kerja ( Y ) Hasil

analisis dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana menunjukan

persamaan regresi sebagai berikut Y = 17.461 + 2410. Nilai R( Koefisyen

Korelasi ) yang diperoleh sebesar 0,322 atau 32,2 % Artinya terdapat hubungan yang rendah antara variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Sedangkan

nilai Adjusted R Square sebesar 0,104 artinya variabel Disiplin kerja

memberikan pengaruh sebesar 10,4% terhadap Produktivitas kerja. Variabel

Disiplin Kerja (X) nilai Sig menunjukkan bahwa variabel Disiplin Kerja

sebesar 0,031 bila dibandingkan dengan nilai Sig a maka Sig 0,031 < Sig

a0,05 Maka dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak artinya

variabel Disiplin Kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

Produktivitas kerja karyawan pada PT Allo Jaya Bontang.

Kata Kunci : Disiplin dan Produktivitas

Pendahuluan

Perusahaan merupakan suatu sistem yang terbuka, artinya perusahaan tidak

lepas dari lingkungannya, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Manusia

sebagai salah satu aspek utama yang ada di dalamnya tentu saja dituntut untuk

berkembang dan berubah. Agar dapat mengikuti perubahan dan perkembangan

tersebut manusia diharuskan meningkatkan kualitas dan kemampuannya. Dengan

demikian, dapat dikatakan bahwa perubahan dan perkembangan dewasa ini

menuntut sumber daya organisasi atau perusahaan yang berkualitas dari hari ke

hari. Karena hanya dengan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki

kemampuan yang memadai, perusahaan atau organisasi dapat mengikuti

perubahan dan perkembangan yang sedang terjadi.

Pada umumnya setiap organisasi atau prusahaan yang didirikan selalu

berusaha meningkatkan produktivitas guna mencapai tujuan yang telah

1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: 911-922

912

ditentukan. Akan tetapi hal ini tidak mudah apabila disiplin kerja karyawan

rendah. Salah satu tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan produktivitas

kerja karyawan adalah rendahnya tingkat kesadaran karyawan terhadap tugas dan

tanggung jawab mereka dalam melaksanakan pekerjaan. Rendahnya kesadaran

pegawai terhadap tugas dan tanggung jawabnya tercermin dalam berbagai hal.

Karyawan yang tidak taat terhadap jam kerja serta pegawai yang tidak

bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas. Hal tersebut sangat berpengaruh

terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Untuk kelancaran pelaksaan tugas-tugas pekerjaan, menjamin

terpeliharanya tata tertib serta untuk memperbaiki dan mendidik karyawan yang

melakukan kesalahan, maka dibuatlah peraturan tentang kedisiplinan yang

mengatur mengenai kewajiban, larangan dan sanksi apabila kewajiban tidak

ditaati atau larangan yang dilanggar oleh karyawan yang yang diatur dalam

peraturan perusahaan. Dari peraturan tersebut, maka setiap ucapan, tulisan dan

perbuatan yang melanggar peraturan adalah pelanggaran disiplin. Dengan adanya

peraturan ini diharapkan sikap dan prilaku karayawan khususnya karyawan PT

ALLO JAYA.

Produktivitas kerja adalah kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-

besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output

yang optimal bahkan yang maksimal. Produktivitas sebagai pengukuran output

berupa barang atau jasa dalam hubungannya dengan input yang berupa karyawan,

modal, materi atau bahan baku dan peralatan. Dalam proses menaikkan

produktivitas, para manajer, teknisi dan karyawan semua harus memproduksi

lebih banyak keluaran (nilai rupiah, unit produksi dan unit jasa) dari setiap unit

masukan. Mereka harus memproduksi lebih banyak keluaran dari setiap jam

tenaga kerja yang digunakan, dari setiap rupiah imvestasi modal, dari setiap unit

energi yang dikonsumsi dalam produksi. Jadi produktivitas dapat didefinisikan

sebagai hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem

produksi.

Dalam dasarwarsa ini produktivitas merupakan kebutuhan pokok bagi

setiap usaha dalam proses mencapai tujuan. Hal ini seiring dengan semakin

pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menuntut karyawan untuk dapat

melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan peningkatan mutu kerja

yang tinggi.

Perbaikan produktivitas kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan

disiplin kerja. Dengan adanya disiplin kerja di perusahaan diharapkan tingkat

kemangkiran kerja, pemborosan biaya, dan pemborosan waktu dapat ditekan

seminimal mungkin.

Disiplin adalah suatu keadaan pada diri individu, apabila individu tersebut

dapat bertingkah laku sesuai dengan norma dan tingkah laku yang telah

ditetapkan, sehingga tanpa adanya hukuman atau perintah, individu mampu

bertingkah laku dengan memilih perbuatan yang ditetapkan atau yang semestinya.

Untuk itu perlu usaha dalam menimbulkan disiplin kerja dan kesadaran akan

Page 3: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Ismail U)

913

disiplin kerja karyawan terutama peningkatan disiplin diri, karena disiplin yang

paling baik adalah disiplin diri.

Selanjutnya untuk memperkuat bukti bahwa terdapat hubungan antara

produktivitas kerja dengan disiplin kerja. manusia biasanya mempunyai rasa sifat

ego yang tinggi, antara lain tidak ingin dikekang oleh peraturan atau tata tertib

yang ketat. Demikian pula dengan para pekerja, biasanya merasa enggan akan

disiplin kerja yang keras dari perusahaan tempat dia bekerja, karena hal ini akan

membuat sipekerja merasa terkekang. Sebagian para karyawan tidak mau diatur

dengan peraturan yang ketat.

Mereka seringkali melakukan tindakan yang tidak disiplin seperti masuk

kerja tidak tepat waktu, bekerja semaunya sendiri tanpa memperhatikan

lingkungan kerjanya atau pulang pada jam-jam yang belum waktunya. Apabila

tindakan seperti ini terus dibiarkan, maka disiplin dari perusahaan akan hancur

dan ini merupakan ancaman yang tak boleh dianggap ringan dalam perusahaan

tersebut. Para pemimpin perusahaan sebaiknya membuat peraturan yang tegas dan

harus dituruti oleh seluruh karyawan agar mereka bisa diatur dan membenahi

tingkah laku mereka, sehingga dapat tercipta keadaan yang kondusif.

Objek penelitian penulis adalah salah satu perusahaan yang berdomisili di

bontang yaitu PT ALLO JAYA. PT. ALLO JAYA adalah suatu perusahaan yang

bergerak di bidang catering service sejak tahun 2002 di Bontang. PT. ALLO

JAYA mempunyai unit catering service yang melayani makan siang karyawan PT

indominco mandiri. selain itu, jasa PT ALLO JAYA juga bergerak pada event

prusahaan besar lain seperti PT Kaltim Methanol Industri, PT Kaltim Daya

Mandiri, acara pemerintah kota, pesanan khusus untuk pernikahan serta acara-

acara lain.

Dengan semakin berkembangnya jaman dan seiring banyak berdirinya

perusahaan-perusahaan catering yang baru dan lebih modern, kedudukan PT.

ALLO JAYA semakin tergeser. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang

telah penulis laksanakan pada perusahaan PT ALLO JAYA, ada beberapa gejala

yang menunjang bahwa produktivitas kerja karyawaan PT ALLO JAYA masih

belum optimal seperti:

1. Waktu atau jam kerja kurang dimanfaatkan sepenuhnya, karena pegawai seing

keluar kantor pada saat jam kerja yang tidak berhubungan dengan tugas kantor

dan kurangnya semangat dalam melaksanakan pekerjaannya.

2. Hasil setiap pekerjaan belum mencapai target sebagaimana yang diharapkan,

hasil yang dicapai belum memuaskan serta masih terdapat pekerjaan yang

tidak diselesaikan tepat pada waktunya, tetapi ternyata sudah mundur dari

waktu seharusnya.

3. Masih kurangnya tingkat kemampuan kerja pegawai dalam menyelesaikan

tugasnya.

PT. Allo Jaya Bontang yang sudah tidak produktif lagi. Yang dimaksud

tidak produktif disini adalah mereka yang tidak mencapai target yang telah

ditetapkan perusahaan.

Page 4: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: 911-922

914

Menurut penulis bahwa setiap tahap yang ditempuh untuk mencapai

produktifitas kerja yang sangat mempengaruhi oleh sumber daya manusia yang

berkualitas, karena salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

adalah tidak optimalnya disiplin kerja pegaiwai. Oleh karena itu penulis

mengangkat penelitian skripsi dengan judul ” Pengaruh Disiplin Kerja

Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT ALLO JAYA BONTANG ’’.

Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah sehubungan dengan uraian pada

latar belakang masalah, yaitu:

“Apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan

PT Allo Jaya Bontang ?”

Tujuan Penelitian Ada beberapa tujuan penelitian yang ingin dicapai melalui penelitian ini.

Tujuan tersebut bisa penulis rumuskan sebagai berikut:

1. Untuk menguji Pengaruh Disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan

PT. Allo Jaya Bontang

2. Untuk menguji hipotesis yang ada dalam penelitian.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini, antara lain:

1. Manfaat teoritik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang hubungan

antara kepuasan kerja dan disiplin kerja dengan produktivitas kerja, serta dapat

memberikan sumbangan dalam perkembangan ilmu psikologi khususnya di

bidang psikologi industri

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis dari penelitian ini antara lain:

Memberikan pandangan bagi pimpinan perusahaan mengenai langkah-langkah

yang akan diambil apabila menemukan masalah yang berhubungan dengan

pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja.

Kerangka Dasar Teori

Pengertian MSDM

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah bagian dari

manajemen. Aktivitas MSDM meliputi usaha peningkatan produktivitas,

pemanfaatan sumber daya manusia, dan unsur-unsur yang berkaitan dengan SDM

seperti pengadaan/rekrutmen, pengembangan, pengawasan, kedisiplinan,

kepuasan kerja, pengawsan, motivasi dan pemberhentian. Di dalam

mengembangkan SDM dikaitkan dengan masalah produktivitas dan efisiensi

organisasi. Dengan demikan penanganan SDM tidak lepas dari usaha untuk

meningkatkan produktivitas kerja dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Menurut Makmur (2009:6) Manajemen adalah proses perencanaan,

peorganisasian, kepemimpinan, pengendalian upaya anggota organisasi dan

Page 5: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Ismail U)

915

proses penggunaan semua lain-lain sumber daya organisasi untuk mencapai

tujuan organisasi yang telah ditetapkan

Menurut Rivai (2006:10) mengemukakan Manajemen Sumber Daya

Manusia merupakan salah satu bidang dan manajemen umumn yang meliputi

segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.

Definisi yang dikemukakan oleh parah ahli diatas kita ambil kesimpulan,

bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sesuatu kegiatan yang berkaitan

dengan pengelolaan sumber daya manusia dengan menggunakan metode dan

teknik tertentu sehingga tercapainya suatu tujuan organisasi/perusahaan dan

sebagai alat pembentukan pemikiran rasionalitas dan bertindak secara profesional

untuk menggerakan seluruh sumber daya manusia dalam rangka untuk pencapaian

tujuan organisasi secara efektif dan efisien disamping dapat memberikan manfaat

dalam kehidupan manusia.

Manajemen sumber daya manusia mempunyai arti proses, ilmu dan seni

manajemen yang mengatur tentang sumber daya manusia yang ada didalam

organisasi. Beberapa ahli mengemukakan mengenai pengertian manajemen

sumber daya manusia sebagai berikut:

Pengertian Disiplin Kerja

Sinungan (2006:61) berpendapat bahwa disiplin adalah suatu sikap yang

sesuai dengan peraturan dari perusahaan, baik yang tertulis maupun

tidak.Menurut Nitisemito yang dikutip oleh Darmawan (2013:41) disiplin kerja

dapat diartikan suatu sikap, tingkah laku, ddan perbuatan yang sesuai peraturan

dari organisasi baik dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis.

Menurut Hasibuan (2006:193) kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan

seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang

berlaku.Menurut Sinungan (2008:146) disiplin kerja sebagai sifat mental yang

tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku perorangan, kelompok atau

masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan-peraturan yang

telah ditetapkan baik oleh pemerintah atau etik, norma, dan kaidah yang berlaku

dalam masyarakat untuk tujuan tertentu. Menurut Aritonang, (2007:50) Disiplin

kerja adalah sikap pribadi karyawan dalam hal ketertiban dan keteraturan diri

yang dimiliki oleh karyawan dalam bekerja di perusahaan tanpa ada pelanggaran

– pelanggaran yang merugikan dirinya, orang lain, atau lingkungannya.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa disiplin kerja

adalah sikap, tingkah laku atau perbuatan pada karyawan untuk melakukan

aktifitas-aktifitas kerja yang sesuai dengan pola-pola tertentu, keputusan-

keputusan peraturan dan norma-norma yang telah ditetapkan serta disetujui

bersama baik secara lisan maupun tertulis antara karyawan dengan perusahaan

tempat kerjanya, serta sanggup menerima sanksi-sanksi bila melanggar aturan,

tugas dan wewenang yang diberikan.

Pengertian Produktivitas Kerja

Setiap organisasi akan selalu berupaya agar para anggota atau pekerja yang

terlibat dalam kegiatan organisasi dapat memberikan prestasi dalam bentuk

Page 6: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: 911-922

916

produktivitas kerja yang tinggi untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Produktivitas kerja merupakan suatu istilah yang sering digunakan dalam

perencanaan pengembangan industri pada khususnya dan perencanaan

pengembangan ekonomi nasional pada umumnya. Pengertian produktivitas pada

umumnya lebih dikaitkan dengan pandangan produksi dan ekonomi, sering pula

dikaitkan dengan pandangan sosiolog. Tidak dapat diingkari bahwa pada akhirnya

apapun yang dihasilkan melalui kegiatan organisasi dimaksudkan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk dalam tenaga kerja itu sendiri.

Menurut Sinungan (2008: 17) produktivitas adalah suatu konsep yang

universal yang bertujuan untuk menyediakan lebih banyak barang dan jaza untuk

lebih banyak manusia, dengan menggunakan sumber-sumber riil yang semakin

sedikit.Pendapat ini sejalan dengan pendangan Whitemore yang dikutip Dalam

hal ini memandang produktivitas sebagai suatu ukuran atas sumber daya

organisasi yang dinyatakan sebagai rasio antara output yang dicapai dengan

sumber daya yang digunakan

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan dapat disimpulkan bahwa

produktivitas kerja adalah jumlah produksi yang dicapai atau dihasilkan oleh

seseorang atau sekelompok kerja dalam periode tertentu dengan perbandingan

secara keseluruhan antara keluaran dan masukan yang dipergunakan dalam waktu

tertentu pula.

Metode Penelitian

Uji Reliabilitas

Kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas

untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha (α). Suatu

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai α > 0,60 Nunnally (1967) dalam

Ghozali (2005:42).

Dimana:

a = Koefisien reliabilitas

r = Korelasi antar item

k = Jumlah item

Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (untuk setiap

butir dapat dilihat pada kolom corrected item total correlations) dengan r tabel

untuk degree of freedom (df) = n-k, dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k

adalah jumlah item. Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut dikatakan

valid (Ghozali, 2005:45).

Page 7: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Ismail U)

917

Dimana:

Rxy = Koefisien korelasi (r-hitung)

∑x = Skor variabel independen

∑y = Skor variabel dependen

∑xy = Hasil kali skor butir dengan skor total

n = Jumlah responden

Regresi Linier Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional maupun kausal

satu variabel independen dengan satu variabel dependen.Persamaan umum regresi

linier sederhana adalah :

( Riduwan dan Sunarto, 2010:96)

Persamaan regresi dirumuskan :

Dimana :

Y = (baca Y topi) subjek variabel terikat yang diproyeksikan

X=Variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan

a = Nilai konstanta harga Y jika X = 0

e = error 5%

b=Nilai arah sebagai penentu ramalan (prediksi) yang yangmenunjukkan nilai

peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

Koefisien Korelasi (R)

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui kuatnya hubungan variabel

independent secara bersama-sama terhadap variabel dependent. Semakin besar

nilai R, maka semakin kuat hubungan variabel independent secara bersama-sama

terhadap veriabel dependent. Berikut rumus untung penghitungan koefisien

korelasi menurut (Rangkuti, 2003:264):

Koefisien Determinasi (R2)

Pengujian koefisien determinasi ( ) bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat dapat ditunjukkan

dalam SPSS , koefesien determinasi terletak pada Model Summary dan tertulis R

Square.

Uji t

Uij t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat

(Ghozali, 2005:84).

thitung =

Dimana:

ebXa

ebX

Page 8: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: 911-922

918

bi : Koefisien regresi

Sbi : Standart Error

Dengan menggunakan tingkat keyakinan alpha (α) sebesar 5% dan derajat

kebebasan (n-2). Kemudian dibandingkan antara thitung dengan ttabel, maka:

a. Apabila nilai thitung>tSig, maka H0ditilak dan Ha diterima

b. Apabila nilai thitung<t Sig, maka H0 diterima dan Ha ditolak

Hasil Penelitian

Uji Validitas

Hasil uji validitas kuisioner dapat dilihat pada Tabel di bawah.

Tabel Hasil Uji Validitas

Butir Pertanyaan Sig. Pearson Correlation Simpulan

P1x ,000 Valid

P2x ,000 Valid

P3x ,000 Valid

P4x ,000 Valid

P1y ,003 Valid

P2y ,000 Valid

P3y ,000 Valid

P4y ,000 Valid

P5y ,001 Valid

P6y ,000 Valid

sumber: data diolah

Tabel Hasil Uji Validitas menunjukan bahwa seluruh butir pertanyaan yang

ada pada kuisioner (P1x, P2x, P3x, P4x, P1y, P2y, P3y, P4y, P5y, P6y)

mempunyai significancy correlation yang lebih kecil dibanding dengan 0,05.

Dengan demikian seluruh butir pernyataan yang dilampirkan dalam kuisioner

dinyatakan valid.

Uji realibilitas

Setelah mengetahui hasil uji validitas dari seluruh item indikator penelitian

langkah selanjutnya yang dilakukan penulis adalah melakukan uji reliabilitas

variabel untuk menguji konsistensi internal dari seluruh jawaban responden.

Berikut Tabel hasil uji reliabilitas penelitian.

Tabel Hasil Uji Realibilitas

Butir Pernyataan Cronbach’s Alpha Kesimpulan

X 0.736 Reliabel

Y 0.657 Reliabel

sumber: data diolah

Berdasarkan Tabel hasil uji realibilitas dapat ketahui dari tiga variebel

penelitian ini diketahui bahwa seluruh variabel memiliki Cronbach’s Alpha lebih

Page 9: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Ismail U)

919

besar dari 0,60 sehingga semua variabel dan dimensi penelitian dinyatkan

reliabel. Dengan hasil.

Regresi linier Sederhana

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, diproleh persamaan regresi linier

sederhana dan variabel disiplin kerja terhadap produktivitas pada PT. ALLO

JAYA adalah sebagai:

Y=17.461 + 2.410

1. Koefisien Korelasi (R) dan Determinasi (R2)

Sumber data: hasil pengalaman data kuisioner

Dalam output SPSS pada Model diperoleh nilai koefisien

korelasi (R) sebesar 0,322 atau 32,2% yang berarti tingkat hubungan antara

Disiplin kerja terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT.ALLO JAYA

termasuk pada tingkat hubungan yang sedang/cukup.

2. Uji t

Uji t digunakan untuk menguji apakah variabel disiplin berpengaruh

signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. ALLO JAYA dengan

cara membandingkan Sig dengan Sig adengan tingkat kepercayaan sebesar

α = 0,05 sehingga diperoleh hasil perhitungan SPSS.

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 17.461 2.410 7.245 .000

Insentif .326 .146 .322 2.230 .031

a. Dependent Variable: Y

Model summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .322a .104 .083 4.336

Hasil Uji t

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.461

7.245 .000

Insentif .322 .322 .322 2.230 .031

a. Dependent Variable: Y

Page 10: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: 911-922

920

Variabel kompensasi (X) nilai Sig menunjukkan bahwa variabel

Diplin kerja menunjukan sebesar 0,031 bila dibandingkan dengan nilai Sig a

maka Sig 0,031 <Sig a0,05 Maka dapat disimpulkan bahwa ditoloak

dan diterima artinya variabel Disiplin kerja mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap Produktivitas kerja karyawan pada PT. ALLO JAYA.

Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dijelaskan dengan menggunakan

tingkat signifikan (ά) sebesar 5% (0,05), maka diperoleh persamaan regresi yaitu

sebagai berikut : Y = 17.461 + 2.410Nilai konstanta sebesar 17.461 penjelasan

tersebut dapat diartikan bahwa variabel bebas yaitu Disiplin Kerja dan variabel

terikat Produktivitas Kerja tidak akan mengalami perubahan (konstan).

Koefesien regresi sebesar 2.410 menunjukkan bahwa variabel X (Disiplin

Kerja) mempunyai pengaruh positif terhadap Y (Produktivitas Kerja), yang

berarti setiap kenaikan 1 satuan variabel akan berpengaruh positif terhadap Y

(Produktivitas kerja karyawan pada PT Allo Jaya Bontang) sebesar 2.410 dengan

menggunakan variabel lain yang konstan.

Nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,322 artinya bahwa terdapat hubungan

yang Rendah dari loyalitas terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PTAllo

Jaya Bontang. Sedangkan R2 (koefisien determinasi) sebesar 0,104 memberikan

arti bahwa variabel Disiplin Kerja memberikan pengaruh terhadap Produktivitas

Kerja sebesar 10,4% dan sisanya 89,6% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak

terdapat dalam penelitian ini. Hal ini disebabkan tingkat kedisiplinan karyawan

tidak besar mempengaruhi produktivitas kinerja di perusahaan tersebut.

Dilihat dari variabel (X) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel

disiplin kerja memiliki korelasi yang sangat kecil terhadap variabel (Y) yaitu

variabel Produktivitas kerja, dengan kata lain sangat dibutuhkan korelasi dari

variabel lain kepada variable (Y) dalam penelitian ini. Namun, walau pun variabel

disiplin kerja dalam penelitian ini sangat kecil korelasinya kepada variabel

produktivitas, variabel disiplin kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

variabel produktivitas kerja di PTAllo Jaya Bontang.

Dengan demikian data penelitian tersebut dapat dilanjutkan dalam

pengujian selanjutnya yakni pengujian hipotesis. Kesimpulan dalam pengujian

hipotesis adalah sebagai berikut.

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel displin kerja berpengaruh

signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan setelah dihitung secara

parsial. Artinya bahwa dengan semakin meningkatnya Displin Kerja maka

akan meningkatkan Produktivitas Kerja pada PT Allo Jaya Bontang. Maka

hipotesis pertama diterima.

2. Hasil penelitian, tidak menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara

variabel Displin Kerja dengan Produktivitas Kerja. Maka hipotesis kedua

ditolak.

Page 11: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Produktivitas Kerja (Ismail U)

921

Penutup

Dari hasil uji validitas indikator pertanyaan yang digunakan dalam

penelitian ini tidak mengalami pengurangan atau dengan kata lain seluruh

pertanyaan yang digunakan layak.

Dari hasil uji reabilitas variabel disiplin kerja dan produktivitas kerja

memiliki standar hasil yang dapat diterima.

Dari hasil analisis uji t dan uji f menunjukan bahwa variable disiplin kerja

berpengaruh signifikan tehadap produktivitas karyawan, namun dalam hal ini

korelasi antara variabel disiplin kerja masih sangat lemah terhadap produktivitas

kerja di PT. ALLO JAYA Bontang

Perlunya ditumbuhkan rasa disiplin kerja yang lebih baik, terutama

menyangkut disiplin kerja terhadap jam kerja yang telah ditentukan, para

karyawan PT. ALLO JAYA hendaknya dapat meningkatkan kedisiplinan

terhadap jam kerja yang telah ditentukan dan pekerjaan tersebut dapat secara

afektif dan efisien sesuai dengan dengan apa yang telah direncanakan, disiplin

kerja karyawan perlu ditingkatkan lagi dengan pemberian teguran-teguran dan

sanks, serta pengawasan lebih ditingkatkan kembali lagi terutama oleh pimpinan

pihak perusahaan PT. ALLO JAYA. Hal tersebut sangat penting berkaitan dengan

efisiensi dan segala bidang terutama dalam memberikan pelayanan terhadap calon

konsumen PT. ALLO JAYA.

Untuk meningkatkan hasil (kuantitas) jumlah pekerjaan karyawan

hendaknya dapat diberikan, terutama prangkat kerja atau alat kerja yang dapat

menunjang penyelesaian pekerjaan agar pekerjaan lebih mudah dalam

pengoperasianya sehingga efektif dan efisien dalam menghasilkan output yang

cepat dan tepat waktu. Dan juga hal yang perlu diperhatikan solidaritas diantara

masing-masing karyawan bekerja secara kolektif dengan demikian terciptanya

susana kerja yang kondusif. Sehingga hasil (output) yang dihasilkan juga dapat

memuaskan baik secara individu karyawan maupun pihak prusahaan.

Untuk Peneliti Selanjutnya, Mengingat variabel disiplin kerja dalam penelitian ini

berpengaruh signifikan namun memiliki korelasi yang lemah, hendaknya peneliti

selanjutnya dapat menemukan atau menggunakan variabel yang lain dalam

mencari hubungan yang signifikan dan memiliki korelasi yang kuat terhadap

produktivitas kerja karyawan.

Daftar Pustaka

Aritonang, Keke T. 2007. Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja

Guru SMP Kristen BPK Penabur. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur

No.04/Th.IV/Juli 2007

Darmawan, Didit. 2013. Prinsip-prinsip prilaku organisasi. Surabaya: pena

semesta.

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh Jilid 1.

Jakarta: PT Indeks.

Page 12: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA ...ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/11... · melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien dengan

eJournal Administrasi Bisnis, Volume 4, Nomor 3, 2016: 911-922

922

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Gouzali Saydam. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia :Suatu Pendekatan

Mikro. Jakarta: Djambaran

Hasibuan, Malayu. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

J. Revianto. 2006. Produktivitas dan Tenaga Kerj Indonesia. Jakarta: Lembaga

Sarana Informasi Usaha dan Produktivitas.

Makmur, H. 2009. Teori Manajemen Stratejik: Dalam Pemerintahan dan

Pembangunan. Bandung: PT Refika Aditama.

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya

Mathis. 2008. Manajemen Prestasi Kerja. Bandung: Sinar Baru.

Rivai, Veitsal. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan.

Jakarta: rineka cipta.

Riduwan, 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Samsuddin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka

Setia.

Sedarmayanti. 2007. Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja. Bandung:

Mandar Maju.

Sinungan, Muchdarsyah. 2008. Manajamen Sumber Daya Manusia. Jakarta:

Bumi Aksara.

Simamora, Henry. 2007. Manajemen Sumeber Daya Manusia Edisi III. STIE

YKPN

Sinungan, Muchdarsyah. 2008. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta:

Mandar Maju.

Soeprianto, Jhon. 2011. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.

Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan Metode

R&D. Bandung: Alfabeta.

--------------------- 2012. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi Dengan

Metode R&D. Bandung: Alfabeta.

-------------------- 2009. Statistik Nonparametik Untuk Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana.

Syarif, Rusli. 2006. Produktivitas. Jakarta: Depdikbud.

Yuniarsih Tjutju & Suwanto. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Bandung: Alfabeta.