pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan...

132
PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Negeri Semarang Oleh Dwi Puspita Sari 7350406589 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Upload: lyhanh

Post on 05-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT.

KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh Dwi Puspita Sari

7350406589

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Page 2: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian

skripsi pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I

Dra. Suhermini, M. Si NIP. 194807121976032001

Pembimbing II

Dra. Nanik Suryani, M.Pd NIP. 195604211985032001

Mengetahui, Ketua Jurusan Manajemen

Drs. Sugiharto, M. Si NIP. 195708201983031002

Page 3: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Semarang pada :

Hari :

Tanggal :

Penguji Skripsi

Dra. Palupiningdyah, M. Si NIP. 195208041980032001

Pembimbing I

Dra. Suhermini, M. Si NIP. 194807121976032001

Pembimbing II

Dra. Nanik Suryani, M. Pd NIP. 195604211985032001

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M. Si NIP. 196603081989011001

Page 4: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Saya siap menanggung sanksi

apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran terhadap kode etik ilmiah atau

klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Semarang, September 2011

Dwi Puspita Sari NIM 7350406589

Page 5: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Selalu berpikir positif dan jangan pernah takut

terhadap bayang-bayang kegagalan sebelum

kita mencobanya”. (Alfa Septiaji)

PERSEMBAHAN

1. Untuk Bapak, Ibu, dan kakakku

tersayang, yang selalu memberiku

dukungan, doa dan kasih sayang

kepadaku.

2. Almamaterku UNNES

Page 6: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak dapat tersusun. Oleh karena itu penulis sampaikan rasa

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di

Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan menyelesaikan studi di

Fakultas Ekonomi.

3. Drs. Sugiharto, M.Si., Ketua Jurusan Manajemen Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan ijin penelitian untuk penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Suhermini, M. Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Nanik Suryani, M. Pd., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Dra. Palupiningdyah, M. Si., Dosen Penguji yang telah memberikan

bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

Bapak Adjat Sudrajat, Wakadiv. Perkebunan PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang yang telah memberikan ijin penelitian untuk penyusunan skripsi

ini.

7. Semua pihak yang telah membantu tersusunnya skripsi ini, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Page 7: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan Rekan-rekan semua mendapat

balasan dari Allah SWT. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat

untuk semua pihak.

Semarang, September 2011

Penulis

Page 8: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

SARI

Dwi Puspita Sari, 2011. “Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang”. Skripsi. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I. Dra. Suhermini, M. Si., Pembimbing II. Dra. Nanik Suryani, M.Pd. Kata Kunci : Disiplin, Pengawasan Kerja, Kinerja.

PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang Rubber Plantations (Perkebunan). Dari survei awal diketahui kelemahan dalam kinerja karyawan yang dilihat dari tingginya tingkat ketidakhadiran karyawan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana disiplin, pengawasan kerja dan kinerja karyawan, adakah pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial maupun simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana disiplin, pengawasan kerja dan kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang baik secara parsial maupun simultan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang sebanyak 340 orang sedangkan sampelnya sebanyak 77 orang. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu disiplin (X1) dan pegawasan kerja (X2) serta variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner (angket) dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linier berganda.

Hasil penelitian dari perhitungan deskriptif persentase menunjukkan variabel disiplin dengan skor rata-rata 75,12% termasuk dalam kategori tinggi, variabel pengawasan kerja dengan skor rata-rata 77,92% termasuk dalam kategori tinggi, dan variabel kinerja karyawan sebesar 80,32% termasuk kategori tinggi, dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh persamaan regresi berganda Ŷ = 8,592 + 0,244X1 + 0,678X2. Hasil uji F menunjukkan F hitung = 71.494 dengan nilai signifikansi = 0,000 < 0,05 yang berarti H3 yang berbunyi “Ada pengaruh signifikan disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang” diterima. Hasil uji parsial dari variabel disiplin diperoleh t hitung = 2.680 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 hal ini berarti H1 yang menyatakan “ada pengaruh signifikan disiplin terhadap kinerja karyawan ” diterima, dari variabel pengawasan kerja diperoleh thitung = 8.727 dengan nilai signifikansi antara 0,000 < 0,05 hal ini berarti H2 yang menyatakan “ada pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan” diterima. Koefisien determinasi secara simultan disiplin dan pengawasan kerja bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang sebesar 65%, secara parsial disiplin mempengaruhi kinerja karyawan sebesar (0,297)2 atau 8,8%, dan pengawasan kerja mempengaruhi kinerja karyawan sebesar (0,712)2 atau 50,69%.

Page 9: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

Simpulan bahwa disiplin masuk dalam kategori tinggi, pengawasan kerja masuk dalam kategori tinggi dan kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang masuk dalam kategori tinggi. Disiplin memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sebesar 8,8%. Pengawasan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi sebesar 50,69%. Disiplin dan pengawasan kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dengan kontribusi 65%. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah pada indikator waskat yaitu diharapkan pimpinan dapat menerapkan waskat (pengawasan melekat) yang lebih baik dengan menciptakan suatu mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan dapat dipantau dengan mudah sehingga secara otomatis gejala timbulnya penyimpangan atau kesalahan dapat dilihat dengan segera yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengawasan terhadap para karyawannya. Pada indikator perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan yaitu diharapkan pimpinan dapat menerapkan program kerja yang terorganisir dengan cara menentukan standar pelaksanaan dan tujuan perencanaan perusahaan, hal ini bertujuan untuk menganalisis apabila terjadi penyimpangan. Bagi peneliti lain yang ingin meneliti dengan tema yang sejenis disarankan untuk menggunakan alat ukur variabel lain.

Page 10: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................... v

PRAKATA .................................................................................................. vi

SARI ................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 9

1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian .................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 12

2.1 Kinerja Karyawan ...................................................................... 12

2.1.1 Pengertian Kinerja .......................................................... 12

2.1.2 Tujuan Penilaian Kinerja ................................................ 13

2.1.3 Masalah-Masalah Penilaian Kinerja ................................ 14

2.1.4 Karakteristik-Karakteristik Sistem Penilaian Kinerja

yang Efektif ................................................................... 15

2.1.5 Karakteristik-Karakteristik Sistem Penilaian Kinerja

yang Tidak Efektif ......................................................... 15

2.1.6 Indikator Kinerja ............................................................ 15

2.2 Disiplin ...................................................................................... 16

2.2.1 Pengertian Disiplin .......................................................... 16

2.2.2 Jenis-Jenis Disiplin ......................................................... 17

Page 11: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

2.2.3 Indikator Disiplin ............................................................ 19

2.2.4 Macam-Macam Disiplin .................................................. 20

2.2.5 Faktor-Faktor Disiplin ..................................................... 21

2.2.6 Prinsip-Prinsip Disiplin ................................................... 21

2.3 Pengawasan Kerja ...................................................................... 22

2.3.1 Pengertian Pengawasan Kerja ......................................... 22

2.3.2 Tipe-Tipe Pengawasan Kerja ........................................... 22

2.3.3 Indikator Pengawasan Kerja ............................................ 23

2.3.4 Pentingnya Pengawasan Kerja ......................................... 24

2.3.5 Kriteria Pengawasan yang Efektif ................................... 24

2.3.6 Karakteristik Pengawasan yang Efektif ........................... 24

2.4 Penelitian Terdahulu ................................................................... 25

2.5 Kerangka Berfikir ....................................................................... 27

2.6 Hipotesis .................................................................................... 29

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 31

3.1 Populasi dan Sampel ................................................................... 31

3.1.1 Populasi .......................................................................... 31

3.1.2 Sampel ............................................................................ 31

3.2 Variabel Penelitian ..................................................................... 33

3.2.1 Variabel Terikat (Dependent Variable) .............................. 34

3.2.2 Variabel Bebas (Independent Variable) .............................. 35

3.3 Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 38

3.3.1 Jenis Data .......................................................................... 38

3.3.2 Sumber Data ...................................................................... 38

3.4 Metode Pengumpulan Data .................................................................... 39

3.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................................ 40

3.5.1 Validitas ............................................................................. 40

3.5.2 Reliabilitas ......................................................................... 44

3.6 Metode Analisis Data ............................................................................. 45

3.6.1 Metode Analisis Deskriptif Persentase ............................... 46

3.6.2 Uji Asumsi Klasik .............................................................. 47

Page 12: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 48

3.6.4 Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................... 49

3.6.5 Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 51

4.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 51

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ............................................ 51

4.1.2 Analisis Deskriptif Persentase ............................................ 52

4.1.2.1 Kinerja Karyawan (Y) .......................................... 52

4.1.2.2 Disiplin (X1) .......................................................... 59

4.1.2.3 Pengawasan Kerja (X2) .......................................... 65

4.1.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................. 71

4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda ....................................... 74

4.1.5 Pengujian Hipotesis Penelitian ........................................... 76

4.1.6 Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 78

4.2 Pembahasan .................................................................................. 80

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 84

5.1 Simpulan ....................................................................................... 84

5.2 Saran ............................................................................................ 85

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 86

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Target Produksi dan Realisasi Periode Tahun 2008-2010 ............ 6

Tabel 1.2 Daftar Absensi Karyawan Periode Tahun 2008-2010 ................. 7

Tabel 2.1 Analisis Penelitian Terdahulu ...................................................... 26

Tabel 3.1 Jumlah Karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang .......... 31

Tabel 3.2 Sampel Penelitian ........................................................................ 33

Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Kinerja Karyawan ................ 42

Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Kinerja Karyawan ................ 43

Tabel 3.5 Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Pengawasan Kerja ................ 44

Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Uji Coba Reliabilitas Instrumen ...................... 45

Tabel 3.7 Kriteria Interval ........................................................................... 47

Tabel 4.1 Deskriptif Persentase Kinerja Karyawan ..................................... 52

Tabel 4.2 Deskriptif Persentase Kualitas Hasil Kerja .................................. 54

Tabel 4.3 Deskriptif Persentase Kuantitas Pekerjaan ................................... 55

Tabel 4.4 Deskriptif Persentase Ketepatan Waktu ....................................... 56

Tabel 4.5 Deskriptif Persentase Kehadiran .................................................. 57

Tabel 4.6 Deskriptif Persentase Kemampuan Bekerjasama ......................... 58

Tabel 4.7 Deskriptif Persentase Disiplin ..................................................... 59

Tabel 4.8 Deskriptif Persentase Balas Jasa .................................................. 60

Tabel 4.9 Deskriptif Persentase Keadilan .................................................... 61

Tabel 4.10 Deskriptif Persentase Waskat ...................................................... 62

Tabel 4.11 Deskriptif Persentase Sanksi Hukuman ....................................... 63

Tabel 4.12 Deskriptif Persentase Ketegasan .................................................. 64

Tabel 4.13 Deskriptif Persentase Pengawasan Kerja ..................................... 65

Tabel 4.14 Deskriptif Persentase Penetapan Standar ..................................... 66

Tabel 4.15 Deskriptif Persentase Penentuan Pengukuran Pekerjaan .............. 67

Tabel 4.16 Deskriptif Persentase Pengukuran Pelaksanaan Kegiatan ............ 68

Tabel 4.17 Deskriptif Persentase Perbandingan Pelaksanaan dengan Standar

dan Analisis Penyimpangan ........................................................ 69

Tabel 4.18 Deskriptif Persentase Perbaikan atas Penyimpangan ................... 70

Page 14: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

Tabel 4.19 Hasil Output SPSS Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov .............. 71

Tabel 4.20 Hasil Output SPSS Uji Multikolinearitas ..................................... 73

Tabel 4.21 Hasil Output SPSS Analisis Regresi Linier Berganda .................. 75

Tabel 4.22 Coefficients ................................................................................. 76

Tabel 4.23 Hasil Output SPSS Analisis Uji F ............................................... 77

Tabel 4.24 Hasil Output SPSS Analisis Uji Koefisien Determinasi Simultan 78

Tabel 4.25 Hasil Output SPSS Analisis Uji Koefisien Determinasi Parsial ... 79

Page 15: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ................................................................... 29

Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot ............................................................ 72

Gambar 4.2 Hasil Output SPSS Uji Heteroskedastisitas .............................. 74

Page 16: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Tabulasi Data Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

Lampiran 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 4 Tabulasi Data Hasil Penelitian

Lampiran 5 Hasil Analisis Deskriptif Persentase

Lampiran 6 Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Lampiran 8 Hasil Uji Hipotesis

Lampiran 9 Hasil Koefisien Determinasi

Lampiran 10 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 11 Surat Perijinan Penelitian

Page 17: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan merupakan suatu usaha besar yang dikelola atau dijalankan oleh

perorangan (individu) ataupun secara bersama-sama yang membutuhkan modal

besar yang bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut yang dalam

mengelola usahanya dibantu oleh para karyawan (Abdurrahmat, 2006:21). Oleh

sebab itu, antara pimpinan perusahaan dengan karyawan harus bekerjasama

dengan baik dan solid tanpa memandang tingkat jabatan agar tujuan perusahaan

yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.

Pencapaian tujuan suatu perusahaan sangat berpedoman pada potensi

sumber daya manusia yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Oleh sebab

itu, perusahaan harus mempunyai manajemen sumber daya manusia yang baik

sebab manajemen sumber daya manusia bukan hanya aktivitas strategi belaka,

melainkan juga merupakan sesuatu yang pokok dalam pencapaian tujuan

organisasi (Simamora, 2006:5). Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, setiap

organisasi atau perusahaan harus selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja para

karyawannya. Kinerja yang baik bagi perusahaan tergantung dari sumber daya

manusianya, selain itu juga diperlukan penilaian dan pengawasan oleh pihak

perusahaan agar dapat menghasilkan informasi yang akurat tentang perilaku dan

kinerja para karyawan, dengan demikian keberlangsungan suatu perusahaan

tergantung oleh kinerja karyawan.

Page 18: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

2

Kinerja pada dasarnya mengacu pada kadar pencapaian tugas-tugas yang

membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja juga merefleksikan seberapa

baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan (Simamora, 2006:339).

Untuk meningkatkan kinerja karyawan banyak faktor yang mempengaruhi,

misalnya pendidikan, disiplin kerja, motivasi, lingkungan kerja yang kondusif dan

sebagainya.

Dalam kinerja dikenal dengan adanya penilaian kinerja yang digunakan

untuk pengukuran kinerja. Penilaian kinerja merupakan mekanisme penting bagi

manajemen untuk digunakan dalam menjelaskan tujuan dan standar kinerja

(Simamora, 2006:338). Penilaian kinerja dapat dibagi menjadi 2 yaitu penilaian

kinerja secara objektif yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja terhadap

standar-standar spesifik dan penilaian kinerja secara subjektif yang digunakan

untuk mengevaluasi seberapa baik seorang karyawan bekerja secara keseluruhan.

Di dalam penelitian ini hanya difokuskan pada faktor disiplin dan

pengawasan kerja. Secara teori jika disiplin dan pengawasan kerja dapat berjalan

dengan baik dan maksimal maka kinerja yang akan dihasilkan karyawan akan

baik pula.

Kinerja dapat diukur dari sikap disiplin yang dimiliki masing-masing

karyawan. Disiplin kerja yang tinggi secara otomatis akan menghasilkan kinerja yang

baik pula. Disiplin kerja merupakan kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-

standar organisasional (Hani Handoko, 2001:208). Setiap karyawan harus

mempunyai kesadaran secara internal akan kedisiplinan terhadap pekerjaannya sebab

rata-rata individu lebih memahami apa yang diharapkan dalam pekerjaannya.

Page 19: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

3

Siagian (2008:305) berpendapat bahwa pendisiplinan pegawai adalah suatu

bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap

dan perilaku karyawan sehingga para karyawan secara sukarela berusaha bekerja

secara kooperatif dengan karyawan yang lain serta meningkatkan kinerjanya. Ada

beberapa hal yang berkaitan dengan kedisiplinan, salah satu adalah pelanggaran

karyawan didalam perusahaan. Pelanggaran dapat diminimalis dengan cara

memberlakukan beberapa standar atau aturan perusahaan yang harus ditaati semua

pengelola perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mendorong disiplin diri para

karyawan, dengan cara ini para karyawan diharapkan menjaga disiplin diri mereka

bukan karena paksaan melainkan muncul dari individu masing-masing.

Pengawasan kerja merupakan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh

manajer untuk mengetahui apakah jalannya pekerjaan dan hasilnya sudah sesuai

dengan rencana. G.R. Terry dalam Hasibuan (2009:242) mengatakan bahwa

pengawasan kerja dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus

dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai

pelaksanaan apabila perlu melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan

sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar.

Kinerja juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pengawasan pada saat jam

kerja sedang berlangsung. Pengawasan kerja yang tidak optimal dapat

memungkinkan karyawan bertindak semaunya sendiri bahkan bisa melakukan

pelanggaran yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di perusahaan (Hani

Handoko,2003 :366), apabila hal ini terjadi otomatis akan merugikan perusahaan.

Page 20: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

4

PT. Karyadeka Alam Lestari yang beralamat di Kalimas Kecamatan Mijen

Kota Semarang ini merupakan suatu perusahaan bergerak dibidang Rubber

Plantations (Perkebunan) yang mengusahakan tanaman karet dan dikelola oleh

Perkebunan Karet Kalimas, yang memiliki jumlah karyawan sebanyak 340 orang.

PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang mengusahakan tanaman karet sebagai

komoditi utama, disamping itu dalam pengembangannya sejak dulu sudah

berorientasi pada pelestarian lingkungan. Selain sebagai penghasil getah, PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang juga mengolah getah tersebut menjadi bentuk

sheet (lembaran) dan compo (cair) dimana bentuk-bentuk tersebut nantinya akan

diolah lagi menjadi berbagai macam produk.

Berdasarkan survey awal, untuk meningkatkan kinerja karyawan

perusahaan juga menerapkan pendisiplinan karyawan. Pendisiplinan karyawan

PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada dasarnya sudah baik, seperti

memberikan keteladanan pimpinan yang baik kepada para karyawannya, gaji yang

diberikan perusahaan kepada karyawan tepat waktu, perusahaan memberikan gaji

tambahan apabila ada pekerjaan diluar jam kerja (lembur) serta memberikan

sanksi hukuman yang sesuai bagi para pelanggar.

Pendisiplinan karyawan bertujuan untuk melatih dan memperbaiki sikap

serta perilaku karyawan sehingga karyawan secara suka rela melaksanakan

kewajiban pekerjaannya. Kedisiplinan tidak hanya diterapkan oleh tiap individu

tetapi juga melibatkan seluruh karyawan yang ada didalam perusahaan tersebut

untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan. Oleh sebab itu, kedisiplinan

Page 21: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

5

karyawan merupakan proses berkelanjutan dimana seluruh individu berkaitan erat

dengan perusahaan untuk kepentingan perusahaan.

PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang telah melakukan beberapa kali

perubahan struktur organisasi, dengan adanya perubahan stuktur organisasi yang

baru diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Selain itu, upaya yang

dilakukan oleh pihak perusahaan untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah

dengan cara mendesain ulang pekerjaan dan perombakan penempatan karyawan

sesuai dengan kemampuan. Penempatan karyawan pada PT. Karyadeka Alam

Lestari Semarang pada dasarnya sudah baik, karena sudah mengikuti peraturan

yang sudah ditetapkan oleh perusahaan sehingga pimpinan akan lebih mudah

untuk melakukan pengawasan terhadap karyawan karena para karyawan

mendapatkan tempat sesuai dengan keahlian dan kemampuan masing-masing

karyawan.

Melalui Bapak Adjat Sudrajat, sebagai wakadiv. perkebunan selain

melaksanakan pendisiplinan karyawan yang baik, meningkatkan kinerja karyawan

juga harus memperhatikan tentang pengawasan kerja. Pengawasan kerja dapat

diwujudkan dalam hal, seperti menetapkan standar produksi untuk mengukur

kinerja karyawan, pimpinan memberikan peringatan yang tegas apabila ada

karyawan yang melakukan kesalahan, pengawasan dilakukan setiap hari sehingga

karyawan selalu bekerja dengan sungguh-sungguh, standar produksi juga

ditetapkan agar karyawan menjadi lebih mudah untuk menyelesaikan pekerjaanya.

Selain itu, juga memberikan berbagai macam tunjangan seperti tunjangan hari

raya (THR), asuransi kesehatan dan jaminan social tenaga kerja (JAMSOSTEK).

Page 22: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

6

Pengawasan kerja merupakan salah satu faktor utama untuk menentukan

kinerja karyawan. Pengawasan yang baik akan memberikan efek yang baik pula

karena karyawan akan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan sesuai

dengan target produksi. Hasil kerja merupakan tolok ukur penilaian pimpinan

terhadap karyawan, sehingga pengawasan sangat perlu dilakukan setiap hari yang

bertujuan untuk mengevaluasi hasil kerja karyawan. Pengawasan yang tinggi akan

menciptakan pengaruh yang positif terhadap karyawan, dimana mereka

mempunyai keinginan dan kesadaran yang besar untuk menyelesaikan

pekerjaannya sesuai dengan target produksi yang telah ditetapkan.

Berdasarkan observasi awal peneliti menemukan data target produksi dan

realisasi PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang dari tahun 2008 sampai 2010, hal

ini bisa dilihat dari tabel berikut:

Tabel 1.1 Target Produksi dan Realisasinya tahun 2008-2010

Tahun Target Realisasi Presentase 2008 656.338 611.302 93,14% 2009 719.201 708.469 98,51% 2010 622.582 571.205 91,75%

Sumber : PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

Dari data tabel di atas bisa di tarik kesimpulan bahwa kenyataan hasil kerja

yang masih kurang baik dilihat dari aspek kualitas dibuktikan dengan adanya

penurunan tingkat produksi dari tahun 2008 hingga tahun 2010.

Kenyataan adanya kinerja yang masih kurang baik dibuktikan dengan

adanya data ketidakhadiran karyawan dimana data tersebut masih banyak

karyawan yang melakukan kemangkiran dan keterlambatan, ditunjukkan dengan

data sebagai berikut :

Page 23: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

7

Tabel 1.2 Daftar Absensi Karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang Tahun 2008-2010

Bulan Cuti Permisi Sakit Mangkir

2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010 2008 2009 2010Januari 8 12 16 2 1 2 12 13 17 10 11 15

Februari 10 13 16 3 3 1 10 15 10 11 17 20 Maret 13 11 17 3 4 3 10 10 11 15 18 15 April 8 10 17 2 2 2 11 11 15 10 9 10 Mei 12 10 8 4 5 0 12 12 8 15 7 11 Juni 9 8 8 1 1 2 16 7 15 11 14 20 Juli 7 10 16 3 4 3 9 10 8 15 15 13

Agustus 15 11 5 4 3 4 14 17 21 8 10 19 September 14 9 6 2 4 2 14 11 17 14 10 24 Oktober 8 11 11 5 2 4 11 8 18 14 9 10

November 7 5 16 4 2 1 10 11 9 11 15 15 Desember 10 11 17 1 4 2 17 10 14 18 9 15

Keterangan : Jumlah karyawan 340 orang Sumber : PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

Hasil presentase absensi karyawan pada bulan Januari tahun 2008, 2009

dan 2010 adalah sebagai berikut :

Page 24: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

8

Dilihat dari data di atas pada bulan Januari 2008 tingkat absensi hanya

9,4%. Pada bulan Januari 2009 tingkat absensi mulai naik menjadi 10,8%,

sedangkan bulan Januari 2010 tingkat absensi semakin naik hingga mencapai

14,7%. Jadi bisa dilihat tingkat absensi cenderung mengalami kenaikan tiap

tahunnya. Kenaikan yang lumayan pesat terjadi pada tahun 2010. Hal ini

menunjukkan tingkat kinerja pada tahun 2010 kurang baik, karena tingkat absensi

yang masih tinggi. Ketidakhadiran dalam bekerja baik dengan alasan tertentu

maupun tanpa keterangan yang jelas otomatis akan menghambat pekerjaan yang

sudah menjadi tanggung jawab karyawan, hal ini akan menyebabkan kinerja

karyawan menjadi tidak maksimal.

Pada dasarnya perusahaan sudah memberikan peraturan atau tata tertib

yang berlaku dan jelas agar karyawan mematuhi peraturan yang berlaku agar

tercipta kesadaran yang baik dari karyawan. Di samping itu disiplin dan

pengawasan kerja yang maksimal sudah diberikan oleh pimpinan kepada

karyawan agar karyawan mendapatkan kepuasan kerja sehingga mereka mampu

meningkatkan kinerja mereka. Pendisiplinan terhadap karyawan tersebut

dilakukan antara lain dengan memberikan bonus bagi karyawan yang dapat

menunjukkan kinerja yang baik, menempatkan karyawan sesuai dengan keahlian

dan kemampuan masing-masing. Pimpinan juga melakukan pengawasan yang

tinggi ketika karyawan sedang menjalankan pekerjaannya serta selalu

memberikan solusi apabila karyawan melakukan penyimpangan dan mengalami

kesulitan dalam bekerja. Berdasarkan teori yang ada apabila karyawan telah

Page 25: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

9

melakukan disiplin kerja yang baik dan pengawasan yang tinggi telah dilakukan

oleh pimpinan seharusnya menghasilkan kinerja yang baik tetapi dalam hal ini

terdapat gap (ketidak sesuaian antara teori dan fakta lapangan) untuk itu perlu di

teliti secara empiris. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka

peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ”Pengaruh

Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Adakah pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyadeka

Alam Lestari Semarang?

2. Adakah pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang?

3. Adakah pengaruh disiplin dan pengawasan kerja secara simultan terhadap

kinerja karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam

penelitian ini adalah :

1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan

pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

Page 26: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

10

2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja

karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

3. Mengetahui dan menganalisis pengaruh disiplin dan pengawasan kerja

terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan konsep

mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan pada PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang, penelitian ini dapat

memberikan sumbangan berupa informasi mengenai pentingnya

disiplin dan pengawasan kerja karyawan sehingga dapat

mempengaruhi kinerja karyawan.

b. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan mempertajam daya

analisis mengenai pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap

kinerja karyawan.

c. Bagi para akademisi dan pembaca, dapat memberikan khasanah

perpustakaan dan tambahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

Page 27: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kinerja Karyawan

2.1.1 Pengertian Kinerja

Mangkunegara (2009:67) memberikan pengertian tentang kinerja yaitu hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, sedangkan

Kinerja menurut Hasibuan (2009:160) adalah merupakan suatu hasil kerja yang

dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas kecakapan, usaha dan

kesempatan.

Simamora (2006:339) berpendapat bahwa kinerja atau performance

mengacu pada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan

karyawan. Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan

sebuah pekerjaan.

As’ad (2004:47) berpendapat bahwa job performance (kinerja) adalah hasil

yang dicapai oleh seseorang menurut ukuran yang berlaku untuk pekerjaan yang

bersangkutan. Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

kinerja merupakan hasil kerja sekelompok orang dalam suatu organisasi yang

dikerjakan sesuai dengan peraturan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja menurut

Simamora (2006:338):

Page 28: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

12

1. Karakteristik situasi

2. Deskripsi pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, dan standar kinerja pekerjaan

3. Tujuan-tujuan penilaian kinerja

4. Sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi

2.1.2 Tujuan Penilaian Kinerja

Tujuan pokok sistem penilaian kinerja menurut Simamora (2006:343)

adalah menghasilkan informasi yang akurat dan sahih tentang perilaku dan kinerja

anggota-anggota organisasi. Semakin akurat dan sahih informasi yang dihasilkan

oleh sistem penilaian kinerja, semakin besar potensi nilainya bagi organisasi.

Tujuan khusus penilai kinerja digolongkan menjadi dua bagian besar yakni

Simamora (2006:343):

1. Tujuan Evaluasi (evaluation)

Tujuan dari pendekatan evaluasi adalah guna menilai kinerja masa lalu

sebagai basis untuk pelaksanaan keputusan-keputusan personalia. Fokus dari

pendekatan evaluasi dilihat dari telaah masa lalu, penilaian dan pemberian

peringkatan.

Simamora (2006:345) menyatakan bahwa pendekatan evaluasi dapat

dinilai dari kinerja dan telaah gaji serta penilaian kinerja dan kesempatan

promosi. Penilaian kinerja dan telaah gaji adalah keputusan-keputusan

kompensasi yang mencakup kenaikan merit pay, bonus karyawan dan

kenaikan-kenaikan gaji lainnya dimana informasi yang diperoleh akan

melandasi keputusan-keputusan gaji, sedangkan penilaian kinerja dan

kesempatan promosi adalah keputusan-keputusan yang bertalian dengan

Page 29: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

13

promosi, demosi, transfer dan pemberhentian. Informasi-informasi penilaian

yang ada digunkan untuk menilai kesiapan karyawan untuk posisi-posisi yang

lebih tinggi.

2. Tujuan Pengembangan (development)

Tujuan pendekatan pengembangan adalah untuk memotivasi dan

mengarahkan kinerja individu dan upaya-upaya pengembangan karir menurut

Simamora (2006:346). Fokus dari pendekatan pengembangan ini adalah

perencanaan untuk konseling masa mendatang serta penetapan tujuan dan

telaah. Tujuan pengembangan diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Mengukuhkan dan menopang kinerja

b. Meningkatkan kinerja

c. Menentukan tujuan-tujuan progresif karir

d. Menentukan kebutuhan-kebutuhan pelatihan

2.1.3 Masalah-Masalah Penilaian Kinerja

Masalah-masalah penilaian kinerja harus dikenali dan diminimalkan guna

menghindari kesalahan-kesalahan penilaian yang lazim terjadi. Berikut ini

beberapa masalah-masalah penilaian kinerja menurut Simamora (2006:351):

1. Bias penyelia

2. Halo effect

3. Central tendency

4. Leniency

5. Strictness

6. Recency, dan lain-lain.

Page 30: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

14

2.1.4 Karakteristik-Karakteristik Sistem Penilaian Kinerja yang Efektif

Sistem penilaian kinerja yang efektif untuk pencapaian tujuan-tujuan

penilaian kinerja. Karakteristik-karakteristik sistem penilaiannya menurut

Simamora (2006:399) antara lain:

1. Kriteria yang berkaitan dengan pekerjaan

2. Pengharapan kinerja

3. Fokus pada perilaku yang terobservasi

4. Sensitivitas

5. Standardisasi, dan lain-lain

2.1.5 Karakteristik-Karakteristik Sistem Penilaian Kinerja yang Tidak

Efektif

Sistem penilaian kinerja bisa saja gagal karena beberapa sebab. Sebab-sebab

yang kemungkinan dapat menimbulkan kegagalan menurut Simamora (2006:407)

antara lain:

1. Sistem yang ditetapkan secara buruk

2. Sistem yang dikomunikasi secara buruk

3. Sistem yang tidak-tepat

4. Sistem yang didukung secara buruk

5. Sistem yang tidak terpantau

2.1.6 Indikator Kinerja Karyawan

Robert L. Mathis dan John H. Jackson (2006:378) mengatakan bahwa

kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan dan tidak dilakukan karyawan.

Indikator-indikatornya adalah sebagai berikut:

Page 31: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

15

1. Kualitas hasil pekerjaan, yaitu menilai baik tidaknya hasil pekerjaan karyawan.

2. Kuantitas pekerjaan, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam

istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

3. Ketepatan waktu, dalam menyelesaikan tugas para karyawan bukan hanya

dituntut untuk cepat menyelesaikan pekerjaannya namun juga harus tepat atau

sesuai dengan harapan atasan.

4. Kehadiran, dengan kehadiran menunjukkan semangat kerja yang dimiliki oleh

karyawan.

5. Kemampuan bekerjasama baik dengan rekan satu bagian maupun bagian lain.

2.2 Disiplin

2.2.1 Pengertian Disiplin

Secara etimologi, disiplin berasal dari bahasa latin ”disipel” yang berarti

pengikut. Seiring dengan perkembangan zaman, kata tersebut mengalami

perubahan menjadi ”disipline” yang artinya kepatuhan atau yang menyangkut tata

tertib. Siagian (2008:305) berpendapat bahwa disiplin kerja merupakan tindakan

manajemen untuk mendorong para anggota organisasi agar memenuhi tuntutan

berbagai ketentuan di dalam manajemen, sedangkan pendisiplinan pegawai adalah

suatu bentuk pelatihan yang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan,

sikap dan perilaku karyawan sehingga para karyawan tersebut secara sukarela

berusaha bekerja secara kooperatif dengan para karyawan yang lain serta

meningkatkan prestasi kerjanya.

Page 32: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

16

Abdurrahmat (2006:172), kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan

seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang

berlaku. Kedisiplinan merupakan fungsi operatif Manajemen Sumber Daya

Manusia yang terpenting karena semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi

prestasi kerja yang dicapainya. Oleh karena itu, kedisiplinan harus ditegakkan

dalam suatu organisasi perusahaan karena tanpa dukungan disiplin karyawan yang

baik, maka sulit perusahaan untuk mewujudkan tujuannya.

Disiplin kerja menurut Hani Handoko (2001:208) adalah kegiatan

manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional. Disiplin menurut

Yuspratiwi dalam Avin Fadilla Helmi (1996) mengatakan bahwa disiplin kerja

dapat diartikan sebagai sikap sesorang atau kelompok yang berniat untuk

mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan

pekerjaan, pengertian disiplin kerja adalah suatu sikap dan tingkah laku yang

menunjukkan ketaatan karyawan terhadap peraturan organisasi. Dari beberapa

pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan tindakan

manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional dan kesediaan

seseorang untuk mematuhi peraturan yang berlaku didalam perusahaan.

2.2.2 Jenis-Jenis Disiplin

Terdapat tiga jenis disiplin dalam organisasi menurut Hani Handoko

(2001:208), yaitu:

1. Disiplin Preventif

Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong

para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga

Page 33: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

17

penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah. Tujuannya adalah untuk

mendorong disiplin diri diantara para karyawan, dengan cara ini para

karyawan menjaga disiplin diri mereka bukan semata-mata dipaksa

manajemen. Manajemen harus bertanggung jawab dan mampu menciptakan

kondisi disiplin preventip dengan berbagai standar dari perusahaan yang ingin

dicapai, dan karyawan harus mampu memahami dan mengetahui alasan

penerapan disiplin tersebut, dengan demikian para karyawan akan mengetahui

segala peraturan dalam perusahaan yang bersangkutan.

2. Disiplin Korektif

Disiplin korektif adalah kegiatan yang diambil untuk menangani

pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk menghindari

pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektif sering berupa bentuk

hukuman dan disebut tindakan pendisiplinan. Sebagai contoh, tindakan

pendisiplinan berupa peringatan atau skorsing, dengan adanya hukuman yang

ditetapkan oleh perusahaan karyawan tidak akan berperilaku yang

menyimpang karena hukuman akan dikenakan pada mereka yang melanggar.

Sasaran-sasaran tindakan pendisiplinan hendaknya positif, bersifat mendidik

dan mengkoreksi, bukan tindakan negatif yang menjatuhkan karyawan yang

berbuat salah.

3. Disiplin Progresif

Disiplin progresif merupakan suatu kebijaksanaan pemberian hukuman

yang lebih berat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berulang. Tujuannya

Page 34: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

18

adalah memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengambil tindakan

korektif sebelum hukuman-hukuman yang lebih serius dilaksanakan. Disiplin

progresif membantu karyawan untuk memperbaiki kesalahannya dan tidak

akan mengulangi kesalahan yang sama apalagi kesalahan yang cukup fatal.

Contoh dari tindakan disiplin progresif antara lain : teguran secara lisan oleh

atasan, teguran tertulis, skorsing dari pekerjaan selama beberapa hari,

diturunkan pangkatnya, bahkan hingga dipecat.

2.2.3 Indikator Disiplin

Indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan karyawan suatu

organisasi menurut Abdurrahmat (2006:173), diantaranya ialah:

1. Balas jasa

Balas jasa mempengaruhi kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap

pekerjaannya. Jika kecintaan karyawan terhadap pekerjaannya semakin baik,

maka kedisiplinannya pun akan semakin baik pula.

2. Keadilan

Keadilan yang dijadikan dasar kebijaksanaan dalam pemberian balas jasa

(pengakuan) atau hukuman akan merangsang terciptanya kedisiplinan

karyawan yang baik.

3. Waskat (pengawasan melekat)

Waskat (pengawasan melekat) adalah tindakan nyata dan efektif untuk

mencegah/mengetahui kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara

kedisiplinan meningkatkan prestasi kerja serta menciptakan sistem internal

kontrol yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan.

Page 35: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

19

4. Sanksi hukuman

Dengan adanya sanksi hukuman maka akan memberikan kesan enggan

melakukan indisipliner bagi para karyawan, karena mereka tidak mau

menanggung risiko.

5. Ketegasan

Pimpinan yang berani bertindak tegas dalam memberikan hukuman atas

tindakan indisipliner karyawan akan disegani dan diakui kepemimpinannya

oleh karyawan, dengan begitu pimpinan akan dapat memelihara kedisiplinan

karyawan dalam suatu perusahaan.

2.2.4 Macam-Macam Disiplin

Jasin dalam Avin Fadilla Helmi (1996) berpendapat bahwa terdapat dua

jenis disiplin, antara lain :

1. Disiplin Diri

Disiplin diri merupakan disiplin yang dikembangkan atau dikontrol oleh diri

sendiri, melalui disiplin diri, karyawan-karyawan merasa bertanggung jawab

dan dapat mengatur diri sendiri untuk kepentingan organisasi.

2. Disiplin Kelompok

Disiplin kelompok akan tercapai jika disiplin diri telah tumbuh dalam diri

karyawan, artinya kelompok akan menghasilkan pekerjaan yang optimal jika

masing-masing anggota kelompok dapat memberikan andil yang sesuai

dengan hak dan tanggung jawabnya.

Page 36: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

20

2.2.5 Faktor-Faktor Disiplin

Avin Fadilla Helmi (1996) menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi disiplin diantaranya adalah:

1. Faktor Kepribadian

Faktor yang penting dalam kepribadian seseorang adalah sistem nilai yang

dianut. Nilai-nilai yang menjunjung disiplin akan digunakan sebagai kerangka

acuan bagi penerapan disiplin ditempat kerja.

2. Faktor Lingkungan

Disiplin kerja yang tinggi tidak muncul begitu saja tetapi merupakan suatu

proses belajar yang terus-menerus. Proses pembelajaran agar dapat efektif

maka pemimpin yang merupakan agen pengubah perlu memperhatikan

prinsip-prinsip konsisten, adil, bersikap positif dan terbuka.

2.2.6 Prinsip-Prinsip Disiplin

Prinsip-prinsip baku dalam disiplin menurut Simamora (2006:622)

diantaranya adalah:

1. Prosedur dan kebijakan yang pasti

2. Tanggung jawab penyeliaan

3. Komunikasi peraturan-peraturan

4. Tanggung jawab pemaparan bukti

5. Perlakuan yang konsisten

6. Pertimbangan atas situasi-situasi

Page 37: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

21

2.3 Pengawasan Kerja

2.3.1 Pengertian Pengawasan Kerja

Pengawasan kerja merupakan proses pengamatan dari seluruh kegiatan

organisasi guna lebih menjamin bahwa semua pekerjaan yang sedang dilakukan

sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya (Siagian,2008:125),

sedangkan menurut Hani Handoko (2003:359), pengawasan kerja adalah proses

untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai.

Pengawasan kerja adalah usaha sistematik untuk menentukan standar

pelaksanaan dan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,

membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditentukan

sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan serta

mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk koreksi guna menjamin

bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif

dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan (Hani Handoko, 2003:

360). Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasan

kerja merupakan suatu usaha sistematik untuk menentukan standar pelaksanaan

dan tujuan perencanaan serta untuk menjamin agar semua pekerjaan dilaksanakan

sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.

2.3.2 Tipe-Tipe Pengawasan Kerja

Hani Handoko (2003:361) berpendapat bahwa terdapat beberapa tipe

pengawasan kerja,diantaranya adalah :

Page 38: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

22

1. Pengawasan Pendahuluan (Freed Forward Control)

Bentuk pengawasan pra kerja ini dirancang untuk mengantisipasi masalah-

masalah atau penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan

korelasi dibuat sebelum tahap tertentu diselesaikan. Pendekatan pengawasan ini

lebih aktif dan agresif, dengan mendeteksi masalah-masalah dan mengambil

tindakan yang diperlukan sebelum suatu masalah terjadi.

2. Pengawasan selama kegiatan berlangsung (Concurrent Control)

Pengawasan dilakukan selama suatu kegiatan berlangsung. Pengawasan ini

merupakan suatu proses dimana aspek tertentu dari suatu prosedur disetujui

terlebih dahulu sebelum kegiatan-kegiatan dilanjutkan atau menjadi semacam

peralatan Double Chek yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan suatu

kegiatan.

3. Pengawasan Umpan Balik (Feedback Control)

Bentuk pengawasan ini untuk mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang

telah diselesaikan, sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar yang

telah ditentukan, dan penemuan-penemuan diterapkan untuk kegiatan-kegiatan

serupa dimasa yang akan datang. Pengawasan ini bersifat historis, pengukuran

dilakukan setelah kegiatan terjadi.

2.3.3 Indikator Pengawasan Kerja

Hani Handoko (2003:362) menyatakan bahwa ada beberapa indikator dalam

proses pengawasan kerja, diantaranya adalah :

1. Penetapan standar

2. Penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan

Page 39: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

23

3. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan

4. Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan

5. Perbaikan atas penyimpangan

2.3.4 Pentingnya Pengawasan Kerja

Ada beberapa faktor yang membuat pengawasan semakin diperlukan oleh

setiap organisasi. Faktor-faktor tersebut adalah (Hani Handoko, 2003:366) :

1. Perubahan lingkungan organisasi

2. Peningkatan kompleksitas organisasi

3. Kesalahan-kesalahan

4. Kebutuhan manajer untuk mendelegasikan wewenang

2.3.5 Kriteria Pengawasan yang Efektif

Untuk menjadi efektif menurut Hani Handoko (2003:373), sistem

pengawasan harus memenuhi kriteria tertentu. Kriteria-kriteria tersebut antara

lain:

1. Mengawasi kegiatan-kegiatan yang benar

2. Tepat waktu

3. Biaya yang efektif

4. Tepat dan akurat

5. Dapat diterima oleh yang bersangkutan

2.3.6 Karakteristik Pengawasan yang Efektif

Karakteristik-karakteristik pengawasan yang efektif menurut Hani

Handoko (2003:373) dapat diperinci sebagai berikut:

1. Akurat

Page 40: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

24

2. Tepat waktu

3. Objektif dan menyeluruh

4. Terpusat pada titik-titik pengawasan strategik

5. Realistik secara ekonomis

6. Realistik secara organisasional

7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi

8. Fleksibel

9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional

10. Diterima para anggota organisasi

2.4 Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian sebelumnya yang menganalisis mengenai pengaruh

disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyadeka

Alam Lestari Semarang yaitu :

Tabel 2.1 Analisis Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Penelitian

Metode Penelitian

Variabel Penelitian Hasil Penelitian

1. Hernowo Narmodo dan M. Farid Wajdi

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri

Sampel : 44 responden Teknik Analisis : deskriptif presentase dan analisis regresi linier berganda

Motivasi (X1), Disiplin (X2) dan Kinerja Pegawai (Y)

Disiplin mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja pegawai dibandingkan motivasi. Motivasi dan disiplin dapat menjelaskan variabel kinerja pegawai sebesar 56,6% sedangkan 43,3% dijelaskan oleh variabel lain.

Page 41: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

25

2. Keke T. Aritonang

Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja Guru SMP Kristen BPK Penabur Jakarta

Sampel : 60 responden Teknik Analisis : deskriptif presentase, analisis regresi linier dan analisis korelasi parsial

Kompensasi Kerja (X1), Disiplin kerja (X2) dan Kinerja (Y)

Kompensasi kerja memberikan sumbangan sebesar 6,76% terhadap kinerja guru, disiplin kerja guru memberikan sumbangan sebesar 77,44%. Sedangkan kompensasi kerja dan disiplin kerja guru secara bersama-sama memberikan sumbangan sebesar 77,6% terhadap kinerja guru.

3. Mark Alexander

Employee Performance and Discipline Problems: A New Approach

Analisis : metode analisis berganda

Employee Performance (Kinerja Pegawai) dan Discipline Problems (Masalah Kedisiplinan)

Pengembangan perusahaan harus mempelajari tentang masalah kinerja dan pentingnya sikap disiplin. Manajemen dan karyawan harus menunjukkan mereka mampu untuk berubah dan bekerjasama dalam meningkatkan keselamatan, pelatihan dan kelangsungan hidup perusahaan.

2.5 Kerangka Berfikir

Pencapaian tujuan suatu perusahaan sangat berpedoman pada potensi sumber

daya manusia yang dimiliki oleh masing-masing karyawan. Oleh sebab itu,

perusahaan harus mempunyai manajemen sumber daya manusia yang baik sebab

manajemen sumber daya manusia bukan hanya aktivitas strategi belaka, melainkan

juga merupakan sesuatu yang pokok dalam pencapaian tujuan organisasi (Simamora,

2006:5). Untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, setiap organisasi atau perusahaan

harus selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja para karyawannya.

Page 42: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

26

Kinerja pada dasarnya mengacu pada kadar pencapaian tugas-tugas yang

membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja juga merefleksikan seberapa

baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan (Simamora, 2006:339).

Untuk meningkatkan kinerja karyawan banyak faktor yang mempengaruhi,

misalnya pendidikan, disiplin karyawan, motivasi, lingkungan kerja yang

kondusif dan sebagainya.

Kinerja dapat diukur dari sikap disiplin yang dimiliki masing-masing

karyawan. Disiplin kerja yang tinggi secara otomatis akan menghasilkan kinerja

yang baik pula. Disiplin kerja merupakan kegiatan manajemen untuk menjalankan

standar-standar organisasional (Hani Handoko, 2001:208). Setiap karyawan harus

mempunyai kesadaran secara internal akan kedisiplinan terhadap pekerjaannya

sebab rata-rata individu lebih memahami apa yang diharapkan dalam

pekerjaannya.

Kinerja juga sangat dipengaruhi oleh tingkat pengawasan pada saat jam

kerja sedang berlangsung. Pengawasan kerja yang tidak optimal dapat

memungkinkan karyawan bertindak semaunya sendiri bahkan bisa melakukan

pelanggaran yang bertentangan dengan aturan yang berlaku di perusahaan (Hani

Handoko,2003 :366). Apabila hal ini terjadi otomatis akan merugikan perusahaan.

G.R. Terry dalam Hasibuan (2009:242) menyatakan bahwa pengawasan kerja

sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang

dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan apabila perlu melakukan

perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras

dengan standar.

Page 43: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

27

Berdasarkan teori yang ada dalam penelitian ini, maka dapat disusun suatu

kerangka berfikir sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Disiplin (X1)

1. Balas jasa

2. Keadilan

3. Waskat

4. Sanksi hukuman

5. Ketegasan

(Abdurrahmat, 2006:173)

Kinerja (Y)

1. Kualitas hasil kerja

2. Kuantitas pekerjaan

3. Ketepatan waktu

4. Kehadiran

5. Kemampuan bekerjasama

(Robert L. Mathis & John H.

Jackson, 2006:378)

Pengawasan Kerja (X2)

1. Penetapan standar

2. Penentuan

pengukuran/penilaian

pekerjaan

3. Pengukuran pelaksanaan

pekerjaan

4. Perbandingan pelaksanaan

dengan standar dan analisis

penyimpangan

5. Perbaikan atas

penyimpangan

(Hani Handoko, 2003:363)

Page 44: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

28

2.6 Hipotesis

Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data terkumpul

(Suharsimi, 2006:130). Anggapan sebagai satu hipotesis juga merupakan data

tetapi karena kemungkinan bisa salah, apabila akan digunakan sebagai dasar

pembuatan keputusan harus diuji dahulu dengan memakai data hasil observasi.

Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang akan diajukan dalam

penelitian ini adalah :

H1 : Ada pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan pada PT. Karyadeka

Alam Lestari Semarang.

H2 : Ada pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang.

H3 : Ada pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan

pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

Page 45: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

29

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.1 Populasi

Suharsimi (2006:130) berpendapat bahwa populasi adalah keseluruhan

subjek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh

karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang yang berjumlah 340 orang

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.1 Jumlah Seluruh Karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

No Bagian Jumlah 1. Staf 32 2. Penyadap 193 3. Lapangan 63 4. Kontak 52 Total Karyawan 340

Sumber: PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

3.1.2 Sampel

Suharsimi (2006:131) berpendapat bahwa sampel merupakan sebagian atau

wakil populasi yang diteliti.

Penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling yaitu teknik

pengambilan sampel dengan cara pengelompokkan (Suharsimi, 2006:142). Alasan

digunakan teknik Cluster Random Sampling ini dikarenakan pengambilan sampel

dilakukan terhadap sampling unit, dimana sampling unitnya terdiri dari 1

kelompok (cluster) dan diambil secara acak. Tiap item (individu) didalam

Page 46: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

30

kelompok yang terpilih akan diambil sebagai sampel. Cara ini dipakai bila

populasi dapat dibagi dalam kelompok-kelompok dan setiap karakteristik yang di

pelajari ada dalam setiap kelompok. Perhitungan sampel pada penelitian ini

menggunakan rumus Slovin (Husein Umar,2005:120) yaitu sebagai berikut :

dimana:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, yaitu sebesar 10%.

Maka:

= 77 ( dibulatkan )

Berdasarkan perhitungan di atas maka didapat sampel sebanyak 77

responden dari jumlah total karyawan sebanyak 340 karyawan, kemudian pada

masing-masing bagian dengan perhitungan sebagai berikut :

Page 47: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

31

Sampel yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Sampel Penelitian

No. Bagian Produksi Populasi Proporsional Sampel

1. Staf 32 = 7

7

2. Penyadap 193 = 44

44

3. Lapangan 63 = 14

14

4. Kontrak 52 = 12

12

Jumlah Karyawan 340 77

Sumber: Data primer yang diolah, 2011.

3.2 Variabel Penelitian

Di dalam suatu penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan

dengan jelas sebelum pengumpulan data. Variabel penelitian dalam penelitian ini

terdiri dari dua variabel yaitu variabel terikat dan bebas. Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2006:4).

Page 48: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

32

3.2.1 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat dinyatakan dengan simbol Y. Variabel terikat yaitu variabel

yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh

variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah kinerja

karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang. Indikator dari kinerja

menggunakan teori dari Robert L. Mathis & John H. Jackson (2006:378) antara

lain :

1. Kualitas hasil pekerjaan, yaitu menilai baik tidaknya hasil pekerjaan karyawan.

2. Kuantitas pekerjaan, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam

istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan.

3. Ketepatan waktu, dalam menyelesaikan tugas para karyawan bukan hanya

dituntut untuk cepat menyelesaikan pekerjaannya namun juga harus tepat atau

sesuai dengan harapan atasan.

4. Kehadiran, dengan kehadiran menunjukkan semangat kerja yang dimiliki oleh

karyawan.

5. Kemampuan bekerjasama baik dengan rekan satu bagian maupun bagian lain.

3.2.2 Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas dinyatakan dengan simbol X, yaitu terdiri dari disiplin dan

pengawasan kerja.

1. Disiplin (X1)

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan disiplin adalah kesadaran dan

kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma

Page 49: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

33

sosial yang berlaku. Indikator dari disiplin menggunakan teori dari Abdurrahmat

(2006:173) antara lain :

a. Balas jasa

Balas jasa mempengaruhi kepuasan dan kecintaan karyawan terhadap

pekerjaannya. Jika kecintaan karyawan terhadap pekerjaannya semakin baik,

maka kedisiplinannya pun akan semakin baik pula.

b. Keadilan

Keadilan yang dijadikan dasar kebijaksanaan dalam pemberian balas jasa

(pengakuan) atau hukuman akan merangsang terciptanya kedisiplinan

karyawan yang baik.

c. Waskat

Waskat (pengawasan melekat) adalah tindakan nyata dan efektif untuk

mencegah/mengetahui kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara

kedisiplinan meningkatkan prestasi kerja serta menciptakan sistem internal

kontrol yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan perusahaan.

d. Sanksi hukuman

Dengan adanya sanksi hukuman maka akan memberikan kesan enggan

melakukan indisipliner bagi para karyawan, karena mereka tidak mau

menanggung risiko.

e. Ketegasan

Pimpinan yang berani bertindak tegas dalam memberikan hukuman atas

tindakan indisipliner karyawan akan disegani dan diakui kepemimpinannya

Page 50: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

34

oleh karyawan, dengan begitu pimpinan akan dapat memelihara kedisiplinan

karyawan dalam suatu perusahaan.

2. Pengawasan Kerja (X2)

Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pengawasan adalah proses

pengamatan dari seluruh kegiatan organisasi guna lebih menjamin bahwa semua

pekerjaan yang sedang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan

sebelumnya. Indikator dari pengawasan menggunakan teori dari Hani Handoko

(2003:363) antara lain :

a. Penetapan standar

Penetapan standar berfungsi untuk memudahkan manajer untuk

mengkomunikasikan pelaksanaan kerja yang diharapkan kepada para bawahan

secara lebih jelas dan tahapan-tahapan lain dalam proses perencanaan dapat

ditangani secara efektif.

b. Penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan

Penetapan standar akan sia-sia apabila tidak ada penentuan

pengukuran/penilaian pekerjaan yang tepat. Pengukuran ini sebaiknya mudah

dilaksanakan dan tidak mahal, serta dapat diterangkan kepada karyawan.

c. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan

Setelah frekuensi pengukuran dan sistem monitoring ditentukan, pengukuran

pelaksanaan dilakukan sebagai proses yang berulang-ulang dan terus-menerus.

Ada berbagai cara untuk melakukan pengukuran pelaksanaan, yaitu observasi,

laporan-laporan baik lisan maupun tertulis, metode-metode otomatis dan

inspeksi, pengujian (tes) atau dengan pengambilan sampel.

Page 51: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

35

d. Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan

Tahap kritis dari proses pengawasan adalah pembandingan pelaksanaan nyata

dengan pelaksanaan yang direncanakan atau standar yang telah ditetapkan.

Walaupun tahap ini paling mudah dilakukan, tetapi kompleksitas dapat terjadi

pada saat menginterpretasikan adanya penyimpangan (deviasi).

e. Perbaikan atas penyimpangan

Bila hasil analisis menunjukkan adanya koreksi, tindakan ini harus di ambil.

Tindakan koreksi dapat diambil dalam berbagai bentuk. Standar mungkin di

ubah, pelaksanaan diperbaiki atau keduanya dilakukan bersamaan.

3.3 Jenis dan Sumber Data

3.3.1 Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini yaitu :

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat langsung dari sumber pertama

baik dari individu maupun kelompok. Data ini diperoleh langsung dari sumbernya

yaitu karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang yang telah menjadi objek

dalam penelitian ini.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh peneliti melalui

pihak kedua. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data mengenai

karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang, catatan, arsip, dan data lain

yang berguna sebagai pelengkap.

Page 52: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

36

3.3.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah sumber data

internal. Sumber data internal adalah sumber data yang didapat dari dalam

perusahaan atau organisasi dimana penelitian dilakukan. Dalam penelitian ini

sumber data internalnya adalah karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

Data internal berupa data jawaban hasil pengisian kuesioner.

3.4 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

1. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang dengan

mengadakan pengamatan terhadap objek penelitian. Dalam penelitian ini

observasi dilakukan dengan mengamati disiplin kerja dan pengawasan kerja

karyawan serta kinerja dari karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

2. Metode Dokumentasi

Suharsimi (2006 :131) menyatakan bahwa metode dokumentasi merupakan

suatu cara untuk memperoleh data atau informasi mengenai berbagai hal yang ada

kaitannya dengan penelitian dengan jalan melihat kembali laporan-laporan tertulis baik

berupa angka maupun keterangan (tulisan atau papan, tempat dan orang). Data yang

didapat adalah data volume produksi, data pegawai dan jumlahnya, gambaran

umum, struktur organisasi dan uraian tugas jabatan, aktivitas produksi dan

pemasaran di PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang.

Page 53: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

37

3. Metode Kuesioner

Sugiyono (2006:142) menyatakan bahwa metode kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Jenis

kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang sudah

disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih jawaban yang

tersedia (Suharsimi, 2006:151).

Di dalam pemberian skor digunakan skala likert dengan 5 (lima) skala.

Adapun untuk masing – masing jawaban diberi skor sebagai berikut :

1. Jawaban A (Sangat Tinggi) diberi nilai 5

2. Jawaban B (Tinggi) diberi nilai 4

3. Jawaban C (Cukup) diberi nilai 3

4. Jawaban D (Rendah) diberi nilai 2

5. Jawaban E (Sangat Rendah) diberi nilai 1

3.5 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Baik buruknya suatu penelitian tergantung dari benar tidaknya suatu

data, karena data merupakan gambaran variabel yang diteliti dan berfungsi

sebagai alat pembuktian hipotesis.

3.5.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih

Page 54: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

38

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti

memiliki validitas rendah ( Suharsimi, 2006:168 ).

Rumus uji validitas :

Keterangan :

rxy = besarnya koefisien korelasi

X = skor butir

Y = skor total

N = jumlah obyek responden uji coba

∑XY = jumlah hasil antara skor tiap item dengan skor total

∑x² = jumlah kuadran nilai X

∑y² = jumlah kuadran nilai Y

Dalam rumus Korelasi Product Moment dari pearson, suatu indikator

dikatakan valid apabila N = 20 dan α = 0,05 maka r tabel = 0,444 dengan ketentuan:

Hasil > (0,444) = valid

Hasil < (0,444) = tidak valid

Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program SPSS

(Statistical Product and Service Solution) dimana tiap item (variabel) bisa

dilihat pada tabel korelasi.

a. Variabel Kinerja Karyawan

Page 55: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

39

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Karyawan

No. Item r hitung r table Keterangan 1. 0,587 0,444 Valid 2. 0,522 0,444 Valid 3. 0,554 0,444 Valid 4. 0,591 0,444 Valid 5. 0,539 0,444 Valid 6. 0,628 0,444 Valid 7. 0,569 0,444 Valid 8. 0,490 0,444 Valid 9. 0,475 0,444 Valid

10. 0,643 0,444 Valid 11. 0,536 0,444 Valid 12. 0,583 0,444 Valid 13. 0,470 0,444 Valid

Sumber: Data uji coba tahun 2011,diolah

Berdasarkan hasil uji validitas variabel kinerja karyawan, terlihat bahwa nilai

Corrected Item-Total Correlation > 0.444, maka butir pernyataan dikatakan

valid.

b. Variabel Disiplin

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Disiplin

No. Item r hitung r tabel Keterangan 14. 0,760 0,444 Valid 15. 0,552 0,444 Valid 16. 0,524 0,444 Valid 17. 0,691 0,444 Valid 18. 0,605 0,444 Valid 19. 0,704 0,444 Valid 20. 0,584 0,444 Valid 21. 0,601 0,444 Valid 22. 0,557 0,444 Valid 23. 0,524 0,444 Valid 24. 0,488 0,444 Valid 25. 0,460 0,444 Valid 26. 0,611 0,444 Valid

Sumber: Data uji coba tahun 2011,diolah

Page 56: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

40

Berdasarkan hasil uji validitas variabel disiplin, terlihat bahwa nilai Corrected

Item-Total Correlation > 0.444, maka butir pernyataan dikatakan valid.

c. Variabel Pengawasan Kerja

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pengawasan Kerja

No. Item r hitung r tabel Keterangan 27. 0,496 0,444 Valid 28. 0,673 0,444 Valid 29. 0,506 0,444 Valid 30. 0,526 0,444 Valid 31. 0,557 0,444 Valid 32. 0,500 0,444 Valid 33. 0,548 0,444 Valid 34. 0,659 0,444 Valid 35. 0,524 0,444 Valid 36. 0,675 0,444 Valid 37. 0,520 0,444 Valid 38. 0,470 0,444 Valid

Sumber: Data uji coba tahun 2011,diolah Berdasarkan hasil uji validitas variabel pengawasan kerja, terlihat bahwa nilai

Corrected Item-Total Correlation > 0.444, maka butir pernyataan dikatakan

valid.

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik ( Suharsimi, 2006:178 ). Rumus yang

digunakan adalah rumus alpha :

Keterangan :

= Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

Page 57: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

41

= Jumlah varians butir

= Varians total

Dalam penelitian ini teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah

rumus Alpha Cronbanch (Suharsimi, 2006:196) yaitu:

Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen

No. Variabel Cronbach's Alpha

Minimal Cronbach's Alpha yang disyaratkan

Keterangan

1 Kinerja Karyawan 0,875 0,60 Reliabel 2 Disiplin 0,881 0,60 Reliabel 3 Pengawasan Kerja 0,865 0,60 Reliabel

Sumber:Data uji coba tahun 2011,diolah

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa

hasil Cronbach’s Alpha setiap variabel lebih dari standar minimal Cronbach’s

Alpha yang disyaratkan yaitu 0,60, maka variabel kinerja karyawan, disiplin, dan

pengawasan kerja reliabel.

3.6 Metode Analisis Data

Analisis data merupakan suatu langkah yang sangat penting dalam

penelitian. Metode analisis data digunakan untuk mengkaji hipotesis dalam rangka

menarik suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini metode analisis data yang

digunakan adalah :

3.6.1 Analisis Deskriptif Persentase

Metode analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengkaji variabel-

variabel yang ada pada penelitian ini yang terdiri dari disiplin, pengawasan kerja

Page 58: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

42

dan kinerja karyawan. Dalam metode ini menggunakan rumus sebagai berikut : �

Keterangan : n : jumlah skor jawaban responden N : jumlah skor jawaban ideal % : tingkat presentase (Ali, 1987 : 184)

Kriteria interval didapat dari perhitungan sebagai berikut :

Presentase maximal = = 100 %

Presentase minimal = = 20 %

Rentang = 100 % - 20 % = 80 %

Panjang kelas interval = 80 % : 5 = 16 %

Kriteria intervalnya dapat dibuat tabel sebagai berikut :

Tabel 3.7 Kriteria Interval No Interval ( % ) Kriteria 1 84% ≤ % skor ≤ 100% Sangat Tinggi 2 68% ≤ % skor ≤ 84% Tinggi 3 52% ≤ % skor ≤ 68% Cukup 4 36% ≤ % skor ≤ 52% Rendah 5 20% ≤ % skor ≤ 36% Sangat Rendah

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum menganalisis data, maka data diuji sesuai dengan asumsi klasik.

Ghozali (2009:27) berpendapat bahwa salah satu asumsi penggunaan statistik

parametik adalah multivariate normalitas. Multivariate normalitas merupakan

asumsi bahwa setiap variabel dan semua kombinasi linear dari variabel

berdistribusi normal dan independen. Asumsi multivariate normalitas ini dapat

Page 59: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

43

diuji dengan melihat normalitas, linearitas dan heteroskedastisitas. Cara yang

digunakan adalah :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak ( Ghozali,

2009:74). Tujuan dari uji normalitas adalah untuk menentukan apakah variabel

berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal, maka uji hipotesis

menggunakan statistik parametrik, sedangkan jika data tidak berdistribusi normal,

maka uji hipotesis menggunakan statistik non-parametrik. Model regresi yang

baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel-variabel

independen dalam persamaan regresi memiliki hubungan yang kuat satu sama

lain. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas. Cara untuk mendeteksi adanya

multikolinieritas adalah dengan melihat besarnya Tolerance Value dan Variance

Inflation Factor (dari output komputer program SPSS for Windows ). Pedoman

regresi yang bebas dari multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF di bawah

“10” dan mempunyai angka Tolerance di bawah “1” (Ghozali, 2009:73).

3. Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2009:69) mengatakan menguji heteroskedastisitas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

Page 60: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

44

Pengujian terhadap heteroskedastisitas dapat dilakukan melalui pengamatan

terhadap pola scatter plot yang dihasilkan melalui SPSS. Apabila pola scatter plot

membentuk pola tertentu, maka model regresi memiliki gejala heteroskedastisitas.

Munculnya gejala heteroskedastisitas menunjukkan bahwa penaksir dalam model

regresi tidak efisien dalam sampel besar maupun kecil.

3.6.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuat model

matematika yang dapat menunjukkan hubungan antar variabel bebas terhadap

variabel terikat.

Dalam penelitian ini hanya terdiri dari tiga variabel yaitu satu variabel dependen

(Y) dan dua variabel independen (X1 dan X2), sehingga persamaan regresi dengan

menggunakan rumus Sugiyono (2006, 275) adalah :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + e

Keterangan :

Y = penafsiran variabel dependen ( kinerja karyawan)

X1 = Variabel independen 1 ( disiplin )

X2 = Variabel independen 2 ( pengawasan kerja )

a = Nilai konstanta

b1 = koefisien regresi variabel independen 1

b2 = koefisien regresi variabel independen 2

e = Error

3.6.4 Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Uji t (Uji Parsial)

Page 61: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

45

Uji ini digunakan untuk menguji apakah variabel independen (disiplin

dan pengawasan kerja) secara parsial atau sendiri-sendiri berpengaruh

terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Cara pengujiannya

dengan bantuan SPSS. Kaidah dalam pengambilan keputusan dalam uji t

adalah :

a. Jika probalitas > 0,05 maka Ho diterima (variance sama)

b. Jika probalitas < 0,05 maka Ho ditolak (variance berbeda)

2. Uji F (Uji Simultan)

Uji simultan (uji F) ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel

dependen (kinerja karyawan) terhadap variabel independen (disiplin dan

pengawasan kerja) secara bersama–sama (simultan) dengan tingkat

signifikan yang digunakan sebesar α = 5% dan df ( k:n-k-1 ). Kaidah

pengambilan keputusan dalam uji F dengan menggunakan SPSS adalah :

a. Jika probabilitas > 0,05, maka Ho diterima.

b. Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak.

3.6.5 Koefisien Determinasi ( )

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui besarnya

sumbangan efektif yang diberikan variabel independen (disiplin dan pengawasan

kerja) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Semakin besar nilai

determinasi maka semakin besar varian sumbangan terhadap variabel terikatnya.

Koefisien determinasi yang digunakan adalah nilai . Rumusnya adalah :

Page 62: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

46

Keterangan :

= Koefisien determinasi

n = Jumlah sampel

Page 63: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang adalah suatu perusahaan yang

bergerak dibidang Rubbers Plantations (Perkebunan) yang mengusahakan

tanaman karet. PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang ini dibangun pada tahun

1920 oleh pemerintah Inggris yang berpusat di Subang Jawa Barat, yaitu

Pemanukan dan Tjiasem Land (P & T Land). Komoditi yang diusahakan adalah

kopi, randu dan kakao. Tanaman tersebut dikonversikan pada tahun 1955 dengan

tanaman karet, dan pengembangannya sampai sekarang.

Dalam rangka usaha diversifikasi dan upaya peningkatan sumber devisa bagi

negara dan memperluas kesempatan kerja, PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

mengusahakan tanaman karet sebagai komoditi utama dimana dalam

pengembangannya sejak dulu sudah berorientasi pada pelestarian lingkungan. PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang dengan jumlah karyawan sebanyak 340 orang

terletak di wilayah Kecamatan Mijen, Kota Semarang meliputi kebun bagian

Kalimas, bagian Pesantren, bagian Semak dan bagian Rembes, sedangkan kebun

bagian Trisobo terletak di wilayah Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.

Page 64: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

48

Dalam seminggu karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang bekerja

selama 6 hari dengan jumlah jam kerja sebanyak 7 jam sehari dengan rincian

sebagai berikut :

1. Hari Senin-Jum’at

a. Jam 07.30 : Jam kantor dimulai

b. Jam 12.00-13.00 : Istirahat (untuk hari senin-kamis)

c. Jam 11.00-13.00 : Istirahat (untuk hari jum’at)

d. Jam 13.00-15.00 : Jam kerja kembali

e. Jam 15.30 : Tutup kantor

2. Hari Sabtu : Jam 07.30-12.30 tanpa istirahat siang

Pekerjaan yang dilakukan lebih dari 7 jam sehari diperhitungkan sebagai kerja

lembur.

4.1.2 Analisis Deskriptif Persentase

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mengkaji variabel-variabel

yang ada pada penelitian ini yang terdiri dari disiplin, pengawasan kerja dan

kinerja karyawan. Hasil dari analisis deskriptif persentase persepsi responden

tentang pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan pada

PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang adalah sebagai berikut :

4.1.2.1 Kinerja Karyawan (Y)

Pada variabel kinerja karyawan digunakan 13 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1

x 13 x 77=1001 , dan skor maksimal = 5 x 13 x 77 = 5005. Rentang skor = 5005 -

Page 65: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

49

1001 = 4004. Interval kelas 4004 : 5 = 800,8. Dari perhitungan tersebut dapat

dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.1 Kategori Variabel Kinerja Karyawan Interval Skor  Interval   Kriteria 

4204,2 – 5005  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 3403,4 – 4204,2  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 2602,6 – 3403,4  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 1801,8 – 2602,6  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 1001 – 1801,8  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 4020, berdasarkan kategori

kinerja karyawan pada tabel 4.1 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang

diperoleh, skor total = 4020, skor maksimal = 5005, jadi Deskriptif Persentase

(DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 4020 : 5005 x 100% = 80,32%. Hasil

penelitian tentang kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada

perhitungan di atas diperoleh hasil 80,32% dan berdasarkan kategori variabel

kinerja karyawan pada tabel 4.1 termasuk kategori tinggi.

Kinerja karyawan dalam penelitian ini dilihat dari lima indikator yaitu :

kualitas hasil kerja, kuantitas pekerjaan, ketepatan waktu, kehadiran dan

kemampuan bekerjasama. Secara lebih rinci deskripsi kinerja karyawan PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang ditinjau dari tiap-tiap indikator dapat disajikan

sebagai berikut :

a. Kualitas hasil kerja

Pada indikator kualitas hasil kerja digunakan 3 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal =

Page 66: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

50

1 x 3 x 77 = 231, dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 = 1155. Rentang skor = 1155

- 231 = 924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari perhitungan tersebut dapat

dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.2 Kategori Indikator Kualitas Hasil Kerja Interval Skor Interval Kriteria 970,2 – 1155 84% ≤ % skor ≤ 100% Sangat Tinggi 785,4 – 970,2 68% ≤ % skor ≤ 84% Tinggi 600,6 – 785,4 52% ≤ % skor ≤ 68% Cukup 415,8 – 600,6 36% ≤ % skor ≤ 52% Rendah 231 – 415,8 20% ≤ % skor ≤ 36% Sangat Rendah

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator kualitas hasil kerja PT. Karyadeka

Alam Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 880,

berdasarkan kategori indikator kualitas hasil kerja pada tabel 4.2 termasuk

kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 880, skor

maksimal = 1155, jadi DP = skor total : skor maksimal x 100% = 880 : 1155 x

100% = 76,19%. Hasil penelitian tentang indikator kualitas hasil kerja PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil

76,19% dan berdasarkan kategori indikator kualitas hasil kerja pada tabel 4.2

termasuk kategori tinggi.

b. Kuantitas pekerjaan

Pada indikator kuantitas pekerjaan digunakan 2 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal =

1 x 2 x 77 = 154, dan skor maksimal = 5 x 2 x 77 = 770. Rentang skor = 770 -

154 = 616. Interval kelas 616 : 5 = 123,2. Dari perhitungan tersebut dapat

dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Page 67: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

51

Tabel 4.3 Kategori Indikator Kuantitas Pekerjaan Interval Skor Interval Kriteria 646,8 – 770 84% ≤ % skor ≤ 100% Sangat Tinggi

523,6 – 646,8 68% ≤ % skor ≤ 84% Tinggi 400,4 – 523,6 52% ≤ % skor ≤ 68% Cukup 277,2 – 400,4 36% ≤ % skor ≤ 52% Rendah 154 – 277,2 20% ≤ % skor ≤ 36% Sangat Rendah

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator kuantitas pekerjaan PT. Karyadeka

Alam Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 633,

berdasarkan kategori indikator kuantitas pekerjaan pada tabel 4.3 termasuk

kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 633, skor

maksimal = 770, jadi DP = skor total : skor maksimal x 100% = 633 : 770 x

100% = 82,20%. Hasil penelitian tentang indikator kuantitas pekerjaan PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil

82,20% dan berdasarkan kategori indikator kuantitas pekerjaan pada tabel 4.3

termasuk kategori tinggi.

c. Ketepatan Waktu

Pada indikator ketepatan waktu digunakan 3 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal =

1 x 3 x 77 = 231 , dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 = 1155 . Rentang skor =

1155 – 231 = 924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari perhitungan tersebut

dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.4 Kategori Indikator Ketepatan Waktu Interval Skor Interval Kriteria 970,2 – 1155 84% ≤ % skor ≤ 100% Sangat Tinggi 785,4 – 970,2 68% ≤ % skor ≤ 84% Tinggi 600,6 – 785,4 52% ≤ % skor ≤ 68% Cukup

Page 68: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

52

415,8 – 600,6 36% ≤ % skor ≤ 52% Rendah 231 – 415,8 20% ≤ % skor ≤ 36% Sangat Rendah

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator ketepatan waktu PT. Karyadeka Alam

Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 944, berdasarkan

kategori indikator ketepatan waktu pada tabel 4.4 termasuk kategori tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 944, skor maksimal = 1155, jadi

DP = skor total : skor maksimal x 100% = 944 : 1155 x 100% = 81,73%. Hasil

penelitian tentang indikator ketepatan waktu PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil 81,73% dan berdasarkan

kategori ketepatan waktu pada tabel 4.4 termasuk kategori tinggi.

d. Kehadiran

Pada indikator kehadiran yang adil digunakan 3 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal =

1 x 3 x 77 = 231, dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 = 1155. Rentang skor = 1155

- 231 = 924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari perhitungan tersebut dapat

dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.5 Kategori Indikator Kehadiran Interval Skor Interval Kriteria 970,2 – 1155 84% ≤ % skor ≤ 100% Sangat Tinggi 785,4 – 970,2 68% ≤ % skor ≤ 84% Tinggi 600,6 – 785,4 52% ≤ % skor ≤ 68% Cukup 415,8 – 600,6 36% ≤ % skor ≤ 52% Rendah 231 – 415,8 20% ≤ % skor ≤ 36% Sangat Rendah

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator kehadiran PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 936, berdasarkan kategori

Page 69: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

53

indikator kehadiran pada tabel 4.5 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 936, skor maksimal = 1155, jadi DP = skor total :

skor maksimal x 100% = 936 : 1155 x 100% = 81,03%. Hasil penelitian

tentang indikator kehadiran PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada

perhitungan di atas diperoleh hasil 81,03% dan berdasarkan kategori indikator

kehadiran pada tabel 4.5 termasuk kategori tinggi.

e. Kemampuan Bekerjasama

Pada indikator kemampuan bekerjasama digunakan 2 butir pernyataan,

yang masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor

minimal = 1 x 2 x 77 = 154, dan skor maksimal = 5 x 2 x 77 = 770. Rentang

skor = 770 - 154 = 616. Interval kelas 616 : 5 = 123,2. Dari perhitungan

tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.6 Kategori Indikator Kemampuan Bekerjasama Interval Skor Interval Kriteria 646,8 – 770 84% ≤ % skor ≤ 100% Sangat Tinggi

523,6 – 646,8 68% ≤ % skor ≤ 84% Tinggi 400,4 – 523,6 52% ≤ % skor ≤ 68% Cukup 277,2 – 400,4 36% ≤ % skor ≤ 52% Rendah 154 – 277,2 20% ≤ % skor ≤ 36% Sangat Rendah

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator kemampuan bekerjasama PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar

627, berdasarkan kategori indikator kemampuan bekerjasama pada tabel 4.6

termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 627,

skor maksimal = 770, jadi DP = skor total : skor maksimal x 100% = 627 : 770

x 100% = 81,42%. Hasil penelitian tentang indikator kemampuan bekerjasama

Page 70: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

54

PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil

81,42% dan berdasarkan kategori indikator kemampuan bekerjasama pada

tabel 4.6 termasuk kategori tinggi.

4.1.2.2 Disiplin (X1)

Pada variabel disiplin digunakan 13 butir pernyataan, yang masing-masing

pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1 x 13 x 77=

1001, dan skor maksimal = 5 x 13 x 77 = 5005. Rentang skor = 5005 - 1001 =

4004. Interval kelas 4004 : 5 = 800,8. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel

kategori sebagai berikut :

Tabel 4.7 Kategori Variabel Disiplin Interval Skor Interval Kriteria

4204,2 – 5005 84% ≤ % skor ≤ 100% Sangat Tinggi 3403,4 – 4204,2 68% ≤ % skor ≤ 84% Tinggi 2602,6 – 3403,4 52% ≤ % skor ≤ 68% Cukup 1801,8 – 2602,6 36% ≤ % skor ≤ 52% Rendah 1001 – 1801,8 20% ≤ % skor ≤ 36% Sangat Rendah

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang disiplin PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

pada lampiran diperoleh skor total sebesar 3760, berdasarkan kategori disiplin

pada tabel 4.7 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor

total = 3760, skor maksimal = 5005, jadi Deskriptif Persentase (DP) = skor total :

skor maksimal x 100% = 3760 : 5005 x 100% = 75,12%. Hasil penelitian tentang

disiplin PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan di atas diperoleh

hasil 75,12% dan berdasarkan kategori variabel disiplin pada tabel 4.7 termasuk

kategori tinggi.

Page 71: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

55

Disiplin dalam penelitian ini dilihat dari lima indikator yaitu : balas jasa,

keadilan, waskat, sanksi hukuman dan ketegasan. Secara lebih rinci deskripsi

disiplin PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang ditinjau dari tiap-tiap indikator

dapat disajikan sebagai berikut :

a. Balas Jasa

Pada indikator balas jasa digunakan 2 butir pernyataan, yang masing-

masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1 x 2 x

77 = 154, dan skor maksimal = 5 x 2 x 77 = 770. Rentang skor = 770 - 154 =

616. Interval kelas 616 : 5 = 123,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel

kategori sebagai berikut :

Tabel 4.8 Kategori Indikator Balas Jasa Interval Skor  Interval   Kriteria 

646,8 – 770  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 523,6 – 646,8  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 400,4 – 523,6  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 277,2 – 400,4  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 154 – 277,2  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator balas jasa PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 605, berdasarkan kategori

indikator balas jasa pada tabel 4.8 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 605, skor maksimal = 770, jadi DP = skor total :

skor maksimal x 100% = 605 : 770 x 100% = 78,57%. Hasil penelitian tentang

indikator balas jasa PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan di

atas diperoleh hasil 78,57% dan berdasarkan kategori indikator balas jasa pada

tabel 4.8 termasuk kategori tinggi.

Page 72: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

56

b. Keadilan

Pada indikator balas jasa digunakan 3 butir pernyataan, yang masing-

masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1 x 3 x

77 = 231, dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 = 1155. Rentang skor = 1155 - 231

= 924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat

tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.9 Kategori Indikator Keadilan Interval Skor  Interval   Kriteria 

970,2 – 1155  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 785,4 – 970,2  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 600,6 – 785,4  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 415,8 – 600,6  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 231 – 415,8  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator keadilan PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 854, berdasarkan kategori

indikator keadilan pada tabel 4.9 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 854, skor maksimal = 1155, jadi DP = skor total :

skor maksimal x 100% = 854 : 1155 x 100% = 73,93%. Hasil penelitian

tentang indikator keadilan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada

perhitungan di atas diperoleh hasil 73,93% dan berdasarkan kategori indikator

keadilan pada tabel 4.9 termasuk kategori tinggi.

c. Waskat

Pada indikator waskat digunakan 3 butir pernyataan, yang masing-masing

pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1 x 3 x 77 =

231, dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 = 1155. Rentang skor = 1155 - 231 =

Page 73: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

57

924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel

kategori sebagai berikut :

Tabel 4.10 Kategori Indikator Waskat Interval Skor  Interval   Kriteria 

970,2 – 1155  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 785,4 – 970,2  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 600,6 – 785,4  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 415,8 – 600,6  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 231 – 415,8  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator waskat PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 819, berdasarkan kategori

indikator waskat pada tabel 4.10 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 819, skor maksimal = 1155, jadi DP = skor total :

skor maksimal x 100% = 819 : 1155 x 100% = 70,90%. Hasil penelitian

tentang indikator waskat PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada

perhitungan di atas diperoleh hasil 70,90% dan berdasarkan kategori indikator

waskat pada tabel 4.10 termasuk kategori tinggi.

d. Sanksi Hukuman

Pada indikator sanksi hukuman digunakan 3 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal =

1 x 3 x 77 = 231, dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 = 1155. Rentang skor = 1155

- 231 = 924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari perhitungan tersebut dapat

dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Page 74: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

58

Tabel 4.11 Kategori Indikator Sanksi Hukuman Interval Skor  Interval   Kriteria 

970,2 – 1155  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 785,4 – 970,2  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 600,6 – 785,4  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 415,8 – 600,6  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 231 – 415,8  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator sanksi hukuman PT. Karyadeka Alam

Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 858, berdasarkan

kategori indikator sanksi hukuman pada tabel 4.11 termasuk kategori tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 858, skor maksimal = 1155, jadi

DP = skor total : skor maksimal x 100% = 858 : 1155 x 100% = 74,28%. Hasil

penelitian tentang indikator sanksi hukuman PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil 74,28% dan berdasarkan

kategori indikator sanksi hukuman pada tabel 4.11 termasuk kategori tinggi.

e. Ketegasan

Pada indikator ketegasan digunakan 2 butir pernyataan, yang masing-

masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1 x 2 x

77 = 154, dan skor maksimal = 5 x 2 x 77 = 770. Rentang skor = 770 - 154 =

616. Interval kelas 616 : 5 = 123,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel

kategori sebagai berikut :

Tabel 4.12 Kategori Indikator Ketegasan Interval Skor  Interval   Kriteria 

646,8 – 770  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 523,6 – 646,8  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 400,4 – 523,6  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 277,2 – 400,4  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 

Page 75: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

59

154 – 277,2  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator ketegasan PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 624, berdasarkan kategori

indikator ketegasan pada tabel 4.12 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 624, skor maksimal = 770, jadi DP = skor total :

skor maksimal x 100% = 624 : 770 x 100% = 81,03%. Hasil penelitian tentang

indikator ketegasan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan

di atas diperoleh hasil 81,03% dan berdasarkan kategori indikator ketegasan

pada tabel 4.12 termasuk kategori tinggi.

4.1.2.3 Pengawasan Kerja (X2)

Pada variabel pengawasan kerja digunakan 12 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1

x 12 x 77= 924, dan skor maksimal = 5 x 12 x 77 = 4620. Rentang skor = 4620 -

924 = 3696. Interval kelas 3696 : 5 = 739,2. Dari perhitungan tersebut dapat

dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.13 Kategori Variabel Pengawasan Kerja Interval Skor  Interval   Kriteria 

3880,8 – 4620  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 3141,6 – 3880,8  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 2402,4 – 3141,6  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 1663,2 – 2402,4  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 924 – 1663,2  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Page 76: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

60

Hasil penelitian tentang pengawasan kerja PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 3600, berdasarkan kategori

pengawasan kerja pada tabel 4.13 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data

yang diperoleh, skor total = 3600, skor maksimal = 4620, jadi Deskriptif

Persentase (DP) = skor total : skor maksimal x 100% = 3600 : 4620 x 100% =

77,92%. Hasil penelitian tentang pengawasan kerja PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil 77,92% dan berdasarkan

kategori variabel pengawasan kerja pada tabel 4.13 termasuk kategori tinggi.

Pengawasan kerja dalam penelitian ini dilihat dari lima indikator yaitu :

penetapan standar, penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan, pengukuran

pelaksanaan pekerjaan, perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis

penyimpangan, perbaikan atas penyimpangan. Secara lebih rinci deskripsi

pengawasan kerja PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang ditinjau dari tiap-tiap

indikator dapat disajikan sebagai berikut :

a. Penetapan Standar

Pada indikator penetapan standar digunakan 2 butir pernyataan, yang

masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal =

1 x 2 x 77 = 154, dan skor maksimal = 5 x 2 x 77 = 770. Rentang skor = 770 -

154 = 616. Interval kelas 616 : 5 = 123,2. Dari perhitungan tersebut dapat

dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.14 Kategori Indikator Penetapan Standar Interval Skor  Interval   Kriteria 

646,8 – 770  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 523,6 – 646,8  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 400,4 – 523,6  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 

Page 77: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

61

277,2 – 400,4  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 154 – 277,2  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator penetapan standar PT. Karyadeka Alam

Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar 595, berdasarkan

kategori indikator penetapan standar pada tabel 4.14 termasuk kategori tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 595, skor maksimal = 770, jadi

DP = skor total : skor maksimal x 100% = 595 : 770 x 100% = 77,27%. Hasil

penelitian tentang indikator penetapan standar PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil 77,27% dan berdasarkan

kategori indikator penetapan standar pada tabel 4.14 termasuk kategori tinggi.

b. Penentuan Pengukuran/Penilaian Pekerjaan

Pada indikator penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan digunakan 2

butir pernyataan, yang masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5,

sehingga skor minimal = 1 x 2 x 77 = 154, dan skor maksimal = 5 x 2 x 77 =

770. Rentang skor = 770 - 154 = 616. Interval kelas 616 : 5 = 123,2. Dari

perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.15 Kategori Indikator Penentuan Pengukuran/Penilaian Pekerjaan Interval Skor  Interval   Kriteria 

646,8 – 770  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 523,6 – 646,8  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 400,4 – 523,6  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 277,2 – 400,4  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 154 – 277,2  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator penentuan pengukuran/penilaian

pekerjaan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor

Page 78: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

62

total sebesar 618, berdasarkan kategori indikator penentuan

pengukuran/penilaian pekerjaan pada tabel 4.15 termasuk kategori tinggi.

Berdasarkan data yang diperoleh, skor total = 618, skor maksimal = 770, jadi

DP = skor total : skor maksimal x 100% = 618 : 770 x 100% = 80,25%. Hasil

penelitian tentang indikator penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil

80,25% dan berdasarkan kategori indikator penentuan pengukuran/penilaian

pekerjaan pada tabel 4.15 termasuk kategori tinggi.

c. Pengukuran Pelaksanaan Pekerjaan

Pada indikator pengukuran pelaksanaan pekerjaan digunakan 3 butir

pernyataan, yang masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5,

sehingga skor minimal = 1 x 3 x 77 = 231, dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 =

1155. Rentang skor = 1155 - 231 = 924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari

perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.16 Kategori Indikator Pengukuran Pelaksanaan Pekerjaan Interval Skor  Interval   Kriteria 

970,2 – 1155  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 785,4 – 970,2  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 600,6 – 785,4  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 415,8 – 600,6  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 231 – 415,8  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator pengukuran pelaksanaan pekerjaan PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar

929, berdasarkan kategori indikator pengukuran pelaksanaan pekerjaan pada

tabel 4.16 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total

Page 79: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

63

= 929, skor maksimal = 1155, jadi DP = skor total : skor maksimal x 100% =

929 : 1155 x 100% = 80,43%. Hasil penelitian tentang indikator pengukuran

pelaksanaan pekerjaan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada

perhitungan di atas diperoleh hasil 80,43% dan berdasarkan kategori indikator

pengukuran pelaksanaan pekerjaan pada tabel 4.16 termasuk kategori tinggi.

d. Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan

Pada indikator perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis

penyimpangan digunakan 2 butir pernyataan, yang masing-masing pernyataan

skornya antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal = 1 x 2 x 77 = 154, dan skor

maksimal = 5 x 2 x 77 = 770. Rentang skor = 770 - 154 = 616. Interval kelas

616 : 5 = 123,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai

berikut :

Tabel 4.17 Kategori Indikator perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan

Interval Skor  Interval   Kriteria 

646,8 – 770  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 523,6 – 646,8  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 400,4 – 523,6  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 277,2 – 400,4  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 154 – 277,2  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator perbandingan pelaksanaan dengan

standar dan analisis penyimpangan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

pada lampiran diperoleh skor total sebesar 581, berdasarkan kategori indikator

perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan pada

tabel 4.17 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total

Page 80: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

64

= 581, skor maksimal = 770, jadi DP = skor total : skor maksimal x 100% =

581 : 770 x 100% = 75,45%. Hasil penelitian tentang indikator perbandingan

pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan PT. Karyadeka Alam

Lestari Semarang pada perhitungan di atas diperoleh hasil 75,45% dan

berdasarkan kategori indikator perbandingan pelaksanaan dengan standar dan

analisis penyimpangan pada tabel 4.17 termasuk kategori tinggi.

e. Perbaikan atas penyimpangan

Pada indikator perbaikan atas penyimpangan digunakan 3 butir

pernyataan, yang masing-masing pernyataan skornya antara 1 sampai 5,

sehingga skor minimal = 1 x 3 x 77 = 231, dan skor maksimal = 5 x 3 x 77 =

1155. Rentang skor = 1155 - 231 = 924. Interval kelas 924 : 5 = 184,8. Dari

perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut :

Tabel 4.18 Kategori Perbaikan atas Penyimpangan Interval Skor  Interval   Kriteria 

970,2 – 1155  84% ≤ % skor ≤ 100%  Sangat Tinggi 785,4 – 970,2  68% ≤ % skor ≤ 84%  Tinggi 600,6 – 785,4  52% ≤ % skor ≤ 68%  Cukup 415,8 – 600,6  36% ≤ % skor ≤ 52%  Rendah 231 – 415,8  20% ≤ % skor ≤ 36%  Sangat Rendah 

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Hasil penelitian tentang indikator perbaikan atas penyimpangan PT.

Karyadeka Alam Lestari Semarang pada lampiran diperoleh skor total sebesar

877, berdasarkan kategori indikator perbaikan atas penyimpangan pada tabel

4.18 termasuk kategori tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, skor total =

877, skor maksimal = 1155, jadi DP = skor total : skor maksimal x 100% = 877

: 1155 x 100% = 75,93%. Hasil penelitian tentang indikator perbaikan atas

Page 81: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

65

penyimpangan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang pada perhitungan di atas

diperoleh hasil 75,93% dan berdasarkan kategori indikator perbaikan atas

penyimpangan pada tabel 4.18 termasuk kategori tinggi.

4.1.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak (Ghozali,

2009:74). Pengujian normalitas dilakukan dengan uji kolmogrov-smirnov. Jika

probabilitas > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal.

Hasil uji normalitas kolmogrov-smirnov dengan menggunakan program

SPSS 16 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.19 Hasil output SPSS 16 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

77.0000000

3.68043780.071.071

-.049.619.839

NMeanStd. Deviation

Normal Parametersa,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan uji normalitas kolmogrov-smirnov terlihat dari nilai Asymp. Sig.

(2-tailed) sebesar 0,839 atau probabilitas > 0,05 maka data penelitian berdistribusi

normal, di samping menggunakan uji kolmogrov-smirnov, uji normalitas ini juga

didukung dari hasil gambar grafik normal probability plot. Apabila variabel

Page 82: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

66

berdistribusi normal maka penyebaran plot akan berada disekitar dan disepanjang

garis 45 derajat. Hasil dari uji normalitas (grafik normal probability plot) dengan

menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Grafik Normal P Plot

Sumber : Data primer yang diolah, 2011 2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah suatu keadaan dimana variabel-variabel

independen dalam persamaan regresi memiliki hubungan yang kuat satu sama

lain. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas. Cara untuk mendeteksi adanya

multikolinieritas adalah dengan melihat besarnya Tolerance Value dan Variance

Inflation Factor (dari output komputer program SPSS for Windows ). Pedoman

Page 83: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

67

regresi yang bebas dari multikolinearitas adalah mempunyai nilai VIF di bawah

“10” dan mempunyai angka Tolerance di bawah “1” (Imam Ghozali, 2009:73).

Tabel 4.20 Hasil output SPSS 16 Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

.747 1.338

.747 1.338Disiplin KerjaPengawasan Kerja

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas terlihat bahwa nilai VIF dari kedua

variabel kurang dari 10 dan dan nilai toleransinya lebih dari 0.1 maka dapat

disimpulkan bahwa regresi bebas dari multikolinearitas.

3. Uji Heteroskedastisitas

Ghozali (2009:69) mengatakan menguji heteroskedastisitas bertujuan untuk

menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

Pengujian terhadap heteroskedastisitas dapat dilakukan melalui pengamatan

terhadap pola scatter plot yang dihasilkan melalui SPSS. Apabila pola scatter plot

membentuk pola tertentu, maka model regresi memiliki gejala heteroskedastisitas.

Munculnya gejala heteroskedastisitas menunjukkan bahwa penaksir dalam model

regresi tidak efisien dalam sampel besar maupun kecil.

Gambar 4.2 Hasil output SPSS 16 Uji Heteroskedastisitas

Page 84: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

68

Sumber : Data primer yang diolah, 2011 4.1.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

antara variabel bebas dengan variabel terikat yaitu antara variabel disiplin ( X1 )

dan pengawasan kerja ( X2 ) terhadap variabel kinerja karyawan ( Y ). Hasil dari

analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 16 adalah

sebagai berikut :

Page 85: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

69

Tabel. 4.21 Hasil output SPSS 16 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficientsa

8.592 4.112 2.089 .040.244 .091 .210 2.680 .009.678 .078 .685 8.727 .000

(Constant)Disiplin KerjaPengawasan Kerja

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Sumber : Data primer yang diolah, 2011 Berdasarkan hasil analisis data pada tabel 4.21 maka diperoleh persamaan

regresi linier berganda sebagai berikut :

Y = 8,592 + 0,244 + 0,678

Persamaan diatas mengandung makna :

1. Konstanta sebesar 8,592. Jika variabel disiplin dan pengawasan kerja sama

dengan nol maka besarnya kinerja karyawan adalah 8,592.

2. Nilai koefisien disiplin sebesar 0,244 menyatakan bahwa setiap terjadi

kenaikan 1 skor untuk disiplin akan diikuti terjadi kenaikan kinerja karyawan

sebesar 0,244 jika nilai dari variabel lain tetap.

3. Nilai koefisien pengawasan kerja menunjukkan angka sebesar 0,678

menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan 1 skor untuk pengawasan kerja

akan diikuti dengan terjadi kenaikan kinerja karyawan sebesar 0,678 jika nilai

dari variabel lain tetap.

4.1.5 Pengujian Hipotesis Penelitian

1. Uji t (Uji Parsial)

Uji ini digunakan untuk menguji apakah variabel independen (disiplin dan

pengawasan kerja) secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen (kinerja

Page 86: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

70

karyawan). Cara pengujiannya dengan bantuan SPSS 16. Kaidah dalam

pengambilan keputusan dalam uji t adalah :

a. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, jadi variabel bebas tidak dapat

menjelaskan variabel terikat atau tidak ada pengaruh antara variabel yang

diuji.

b. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak, jadi variabel bebas dapat

menjelaskan variabel terikat atau ada pengaruh antara variabel yang diuji.

Tabel 4.22 Coefficients

Coefficientsa

8.592 4.112 2.089 .040.244 .091 .210 2.680 .009.678 .078 .685 8.727 .000

(Constant)Disiplin KerjaPengawasan Kerja

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) untuk variabel disiplin diperoleh t hitung

sebesar 2,680 dengan nilai signifikansi 0,009 karena nilai signifikansi jauh lebih

kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa yang berbunyi

ada pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang diterima.

Berdasarkan hasil uji parsial (uji t) untuk variabel pengawasan kerja

diperoleh t hitung sebesar 8,727 dengan nilai signifikansi 0,000 karena nilai

signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, hal ini menunjukkan

bahwa yang berbunyi ada pengaruh pengawasan kerja terhadap kinerja

karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang diterima.

Page 87: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

71

2. Uji F (Uji Simultan)

Uji simultan (uji F) ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel

dependen (kinerja karyawan) terhadap variabel independen (disiplin dan

pengawasan kerja) secara simultan dengan tingkat signifikan yang digunakan

sebesar α = 5% dan df ( k:n-k-1 ). Kaidah pengambilan keputusan dalam uji F

dengan menggunakan SPSS 16 adalah :

c. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, jadi variabel bebas dari

model regresi linier tidak mampu menjelaskan variabel terikat.

d. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak, jadi variabel bebas dari model

regresi linier mampu menjelaskan variabel terikat.

Hasil analisis uji F dengan menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai

berikut :

Tabel 4.23 Hasil output SPSS 16 Analisis Uji F

ANOVAb

1989.208 2 994.604 71.494 .000a

1029.467 74 13.9123018.675 76

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Pengawasan Kerja, Disiplin Kerjaa.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan hasil uji simultan (uji F) diperoleh F hitung = 71,494 dengan

nilai signifikansi 0,000 karena nilai signifikansi jauh lebih kecil dari 0,05 maka

Ho ditolak, hal ini menunjukkan bahwa yang berbunyi ada pengaruh disiplin

Page 88: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

72

dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari

Semarang diterima.

4.1.6 Koefisien Determinasi ( )

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui besarnya

sumbangan efektif yang diberikan variabel independen (disiplin dan pengawasan

kerja) terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). Semakin besar nilai

determinasi maka semakin besar varian sumbangan terhadap variabel terikatnya.

1. Simultan

Untuk mengetahui besarnya pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap

kinerja karyawan secara simultan, dapat diketahui berdasarkan nilai Adjusted R

Square. Hasil dari analisis uji koefisien determinasi dengan

menggunakan program SPSS 16 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.24 Hasil output SPSS 16 Analisis Uji Koefisien Determinasi Simultan

Model Summaryb

.812a .659 .650 3.72984 .000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Pengawasan Kerja, Disiplin Kerjaa.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Sumber : Data primer yang diolah, 2011

Berdasarkan tabel 4.24 diketahui bahwa nilai Adjusted R Square sebesar

0,650. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh disiplin dan pengawasan

kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

adalah sebesar 65% sedangkan sisanya yaitu sebesar 35%, menjelaskan bahwa

kinerja karyawan dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar model sebesar

35%.

Page 89: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

73

2. Parsial

Untuk mengetahui besarnya pengaruh disiplin dan pengawasan kerja terhadap

kinerja karyawan secara parsial, dapat diketahui berdasarkan nilai kuadrat dari

Correlations Partial.

Tabel 4.25 Hasil output SPSS 16 Analisis Uji Koefisien Determinasi Parsial

Coefficientsa

.555 .297 .182 .747 1.338

.791 .712 .592 .747 1.338Disiplin KerjaPengawasan Kerja

Model1

Zero-order Partial PartCorrelations

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Sumber : Data primer yang diolah,2011

Berdasarkan tabel 4.25 diketahui bahwa nilai Correlations Partial dari

variabel disiplin sebesar 0,297 dan variabel pengawasan kerja sebesar 0,712,

sehingga besarnya pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan adalah

= 0,088 atau 8,8%, sedangkan besarnya pengaruh

pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan adalah = 0,5069 atau

50,69%.

4.2 Pembahasan

Kinerja yang baik adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau

sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung

jawab masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin dan

pengawasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat dilihat

dari persamaan hasil regresi sebagai berikut Y= 8,592 + 0,244X1 + 0,678X2.

Artinya konstanta sebesar 8,592 bahwa dengan kata lain jika variabel disiplin dan

Page 90: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

74

pengawasan kerja sama dengan nol maka besarnya kinerja 8,592, sedangkan

koefisien regresi variabel disiplin sebesar 0,244 bahwa setiap peningkatan disiplin

sebesar satu skor akan diikuti kenaikan kinerja jika nilai variabel pengawasan

kerja tetap dan koefisien regresi variabel pengawasan kerja sebesar 0,678 bahwa

setiap peningkatan pengawasan kerja sebesar satu skor akan diikuti kenaikan

kinerja jika variabel disiplin tetap. Hasil uji hipotesis dengan uji F regresi

memperoleh F hitung sebesar 71,494 dengan nilai signifikasi 0,000, karena nilai

signifikasi jauh lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak hal ini menunjukkan bahwa

disiplin dan pengawasan kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja

karyawan.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, variabel disiplin mempunyai pengaruh

terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Berdasarkan hasil

uji hipotesis yang telah dilakukan, ternyata terdapat pengaruh yang signifikan dari

variabel disiplin terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan

nilai t hitung 2.680 dengan nilai signifikansi 0,009, dengan demikian signifikansi

(0,009) < (0,05), sehingga Ha diterima dan Ho di tolak. Berdasarkan hasil

persentase yang digunakan pada disiplin berada dalam kriteria tinggi yaitu balas

jasa sebesar 78,57%, keadilan sebesar 73,93%, sanksi hukuman sebesar 74,28%

dan ketegasan sebesar 81,03% tetapi ada yang menunjukkan nilai rendah yaitu

waskat (pengawasan melekat) sebesar 70,90% meskipun termasuk dalam kriteria

tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Karyadeka Alam

Lestari Semarang sebenarnya sudah melakukan penerapan kedisiplinan terhadap

Page 91: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

75

karyawan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, misalnya dengan

melakukan pengawasan yang ketat oleh pimpinan, memberikan hukuman kepada

karyawan yang melakukan pelanggaran dan mengabsen setiap karyawan yang

masuk kantor, namun kenyataannya masih banyak karyawan yang mangkir saat

jam bekerja. Hal ini dapat dilihat dari tingkat absensi karyawan yang cukup tinggi.

Kinerja karyawan juga dapat dipengaruhi oleh pengawasan kerja.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengawasan kerja mempunyai

pengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan. Agar

mendapatkan suatu hasil pekerjaan yang baik dan bermutu tinggi maka diperlukan

suatu pengawasan yang baik pula. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan, ternyata terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel pengawasan

kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai t hitung

8.727 dengan nilai signifikansi 0,000, dengan demikian signifikansi (0,000) <

(0,05), sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil persentase yang

digunakan pada pengawasan kerja berada dalam kriteria tinggi yaitu penetapan

standar sebesar 77,27%, penentuan pengukuran/penilaian pekerjaan sebesar

80,25%, pengukuran pelaksanaan pekerjaan sebesar 80,43% dan perbaikan atas

penyimpangan sebesar 75,93% tetapi ada yang menunjukkan nilai rendah yaitu

perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan sebesar

75,45% meskipun termasuk dalam kriteria tinggi.

Penerapan pengawasan kerja pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang

sebenarnya sudah cukup baik, dibuktikan dengan rutin memonitor dan mengontrol

hasil kerja karyawan yang dilakukan oleh pimpinan dan kepala bagian tiap-tiap

Page 92: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

76

unit kerja namun kenyataannya banyak karyawan yang belum mampu memenuhi

standar kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari masih

belum terpenuhinya target produksi karet setiap tahunnya.

Adapun pengaruh disiplin dan pengawasan kerja secara simultan terhadap

kinerja karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang bisa dilihat dari

nilai Adjusted R Square dan didapat nilai sebesar 0,650. Hal ini menujukan bahwa

disiplin dan pengawasan kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja

karyawan sebesar 65% dan 35% lainya dipengaruhi oleh faktor yang lain selain

variabel disiplin dan pengawasan kerja.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa disiplin dan pengawasan kerja terbukti

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan di PT. Karyadeka Alam

Lestari Semarang. Mencermati dari hasil penelitian ini dimana kinerja dari

karyawan yang ditentukan oleh adanya disiplin dan pengawasan kerja, maka

manajemen harus memonitor kinerja karyawan, karena hal itu mempengaruhi

tingkat absensi, semangat kerja, hasil produksi, rendahnya kinerja karyawan dan

masalah karyawan lainnya.

Biasanya orang yang kinerjanya tinggi disebut sebagai orang yang

produktif, tetapi sebaliknya orang yang kinerjanya tidak mencapai standar

dikatakan sebagai tidak produktif atau berperformance rendah. Jadi kinerja

karyawan merupakan salah satu faktor yang menentukan kinerja organisasi dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama, jika kinerja karyawan di dalam

sebuah organisasi tersebut tergolong kurang baik maka untuk mencapai kinerja

organisasi yang optimal akan terasa sangat sulit, terlebih lagi untuk mencapai

Page 93: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

77

tujuan bersama. Hal ini perlu mendapat perhatian dari organisasi agar karyawan

mampu menghasilkan kinerja yang seoptimal mungkin. Hal-hal yang

mempengaruhi kinerja seperti disiplin dan pengawasan kerja dapat ditempuh

untuk mengoptimalkan kinerja karyawan.

Page 94: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

78

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan

sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh secara parsial antara disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan di PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang. Besarnya pengaruh

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 8,8%.

2. Terdapat pengaruh secara parsial antara pengawasan kerja terhadap kinerja

karyawan di PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang. Besarnya pengaruh

pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 50,69%.

3. Terdapat pengaruh secara simultan antara disiplin kerja dan pengawasan kerja

terhadap kinerja karyawan di PT. Karyadeka Alam Lestari sebesar 65%

sedangkan sisanya 35% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam

penelitian ini.

Page 95: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

79

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran yang dapat

diberikan antara lain sebagai berikut :

1. Pimpinan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang diharapkan dapat

menerapkan waskat (pengawasan melekat) yang lebih baik dengan

menciptakan suatu mekanisme pengawasan yang lebih ketat dan dapat

dipantau dengan mudah sehingga secara otomatis gejala timbulnya

penyimpangan atau kesalahan dapat dilihat dengan segera yang bertujuan

untuk meningkatkan kualitas pengawasan terhadap para karyawannya.

2. Pimpinan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang diharapkan dapat selalu

mengontrol dan membandingkan antara pelaksanaan pekerjaan dengan standar

kerja yang telah ditetapkan dengan menerapkan program kerja yang

terorganisir, dengan cara menentukan standar pelaksanaan dan tujuan

perencanaan perusahaan, hal ini bertujuan untuk menganalisis apabila terjadi

penyimpangan.

3. Bagi penelitian selanjutnya yang mengambil tema sejenis, diharapkan dapat

menggunakan alat ukur yang lebih baik dan menggunakan variabel lain seperti

kompensasi, budaya organisasi, kepemimpinan, motivasi sehingga kinerja

karyawan yang diharapkan dapat mencapai titik optimal.

Page 96: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

80

DAFTAR PUSTAKA Alexander, Mark. Employee Performance and Discipline Problems : A New

Approach. Industrial Relations Centre Queen’s University Kingston. Ontario Canada. 2002

Ali, Muhammad. 1987. Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta

Aritonang, Keke T. Kompensasi Kerja, Disiplin Kerja Guru dan Kinerja Guru SMP Kristen BPK PENABURAN Jakarta. Jurnal Pendidikan Penabur, No. 04/Th. IV/Juli 2005

As’ad, Moh. 2004. Seri Umum Sumber Daya Manusia : Psikologi Industri. Yogyakarta : Liberty

Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT Rineka Cipta

Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: BP. Universitas Diponegoro.

Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia edisi 2. Yogyakarta : BPFE Yogyakarta

_____. 2003. Manajemen Sumber edisi 2 : BPFE Yogyakarta

Hasibuan, Malayu SP. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara

Helmi, Alvin Fadila. 1996. Disiplin Kerja. Jogjakarta : Buletin Psikologi, Tahun IV, Nomor 2 Desember 1996, Edisi Khusus Ulang Tahun XXXII

Mangkunegara, Anwar P. 2009. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Siagian, Sondang P. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara

Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jogjakarta : STIE YKPN

Sugiyono. 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta

Umam, Khaerul. 2010. Perilaku Organisasi. Bandung : CV Pustaka Setia

Umar, Husein. 2005. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Page 97: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

81

LAMPIRAN

Page 98: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

82

KISI – KISI ANGKET PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KARYADEKA ALAM LESTARI SEMARANG

Variabel Indikator No. item Disiplin Kerja (X1) 1. Balas Jasa

2. Keadilan 3. Waskat 4. Sanksi Hukuman 5. Ketegasan

1,2 3,4,5 6,7,8 9,10,11 12,13

Pengawasan Kerja (X2)

1. Penetapan Standar 2. Penentuan

Pengukuran/Penilaian Pekerjaan

3. Pengukuran Pelaksanaan Pekerjaan

4. Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan

5. Perbaikan atas penyimpangan

14,15 16,17 18,19,20 21,22 23,24,25

Kinerja Karyawan (Y)

1. Kualitas hasil kerja 2. Kuantitas pekerjaan 3. Ketepatan waktu 4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerjasama

26,27,28 29,30 31,32,33 34,35,36 37,38

Page 99: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

83

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ( UNNES ) FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN Kampus Sekaran Gunungpati, Gedung C6 Telp. 0248562686 Semarang

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara Karyawan PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang Di Semarang

Dengan hormat,

Dalam rangka memenuhi tugas akhir perkuliahan yang berupa

penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Disiplin dan Pengawasan Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Karyadeka Alam Lestari Semarang“,

maka saya mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk mengisi angket guna

mencari data berkaitan dengan judul tersebut.

Jawaban Bapak/Ibu/Saudara akan sangat membantu keberhasilan

penelitian yang sedang dilaksanakan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan

kesediaan, kesungguhan dan kejujuran Bapak/Ibu/Saudara dalam menjawab setiap

pertanyaan. Saya akan sangat menghargai setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara

berikan dan akan tetap dijaga kerahasiaannya, serta tidak akan berpengaruh

terhadap kedudukan dan status Bapak/Ibu/Saudara saat ini. Hasil dari angket ini

semata-mata hanya untuk kepentingan penelitian.

Besar harapan saya, Bapak/Ibu/Saudara dapat memberikan jawaban

yang sebenarnya, sehingga jawaban tersebut dapat saya gunakan untuk

menganalisi data yang tetap dan objektif, atas kesedian dan partisipasinya saya

ucapkan terima kasih.

Semarang, Juni 2011

Peneliti

Dwi Puspita Sari

Page 100: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

84

KUESIONER PENELITIAN No. Responden : …… Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita

Pendidikan terakhir : a. Perguruan Tinggi/Akademi

b. Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat

c. Sekolah Menengah Pertama (SMP)/sederajat

d. Lain-Lain

Petunjuk Pengisian :

1. Isilah daftar pernyataan berikut dengan cara memberi tanda Check list ( √ )

pada salah satu jawaban yang tersedia sesuai dengan persepsi

Bapak/Ibu/Saudara. Tidak ada jawaban benar atau salah, peneliti lebih

melihat angka–angka terbaik dari persepsi Bapak/Ibu/Saudara tentang

Disiplin, Pengawasan Kerja dan Kinerja Karyawan.

2. Jawaban tersedia berupa huruf yang mempunyai arti sebagai berikut :

a. ST = Sangat Tinggi

b. T = Tinggi

c. C = Cukup

d. R = Rendah

e. SR = Sangat Rendah

Page 101: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

85

Variabel Disiplin

No Pernyataan Pilihan

ST T C R SR

1. Perusahaan memberikan bonus kepada karyawan yang melakukan pekerjaan di luar jam kerja (lembur)

2. Pemotongan gaji atas absensi mempengaruhi kedisiplinan

karyawan

3. Beban kerja dibagi sesuai jabatan dari perusahaan

4. Pemberian sanksi diberikan kepada siapapun yang melanggar peraturan tanpa melihat jabatan

5. Sanksi hukuman sesuai dengan besar kecilnya kesalahan yang dibuat

6. Adanya pengawasan pekerjaan karyawan dapat selesai tepat waktu

7. Pengawasan secara langsung dari pimpinan mengganggu konsentrasi bekerja karyawan ketika bekerja

8. Pengawasan berpengaruh pada ketepatan pekerjaan karyawan

9. Pimpinan dan karyawan yang mempunyai jabatan tinggi tidak diberikan sanksi atas kesalahan

Page 102: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

86

10. Pemberian sanksi meningkatkan kualitas dalam bekerja

11. Sanksi yang diberikan berlaku sama untuk tiap tingkatan karyawan

12. Ketegasan pimpinan membuat karyawan giat dalam bekerja

13. Pimpinan bertindak tegas dalam mengambil keputusan

Variabel Pengawasan Kerja

No Pernyataan Pilihan

ST T C R SR

14. Pekerjaan karyawan menjadi lebih mudah dengan adanya penetapan standar produksi dari perusahaan

15. Diperlukan standar produksi untuk mengukur tingkat

kinerja karyawan

16. Hasil kerja selalu menjadi tolak ukur penilaian pimpinan terhadap karyawan

17. Karyawan selalu dapat menyelesaikan produksi sesuai target yang ditetapkan

18. Pengawasan kerja selalu dilakukan setiap harinya 19. Pimpinan memberikan peringatan kepada karyawan yang

Page 103: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

87

melakukan penyimpangan/kesalahan

20. Pimpinan memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi baik

21. Apabila karyawan melakukan penyimpangan maka akan segera memperbaikinya

22. Pimpinan segera mencari solusi apabila terjadi penyimpangan

23. Pimpinan sering membantu setiap kali karyawan menemui kesulitan dalam bekerja

24. Pimpinan sering mengevaluasi hasil kerja yang telah dilakukan karyawan

25. Karyawan selalu memperbaiki pekerjaan setiap kali dilakukan evaluasi kerja

Variabel Kinerja Karyawan

No Pernyataan Pilihan

ST T C R SR

Page 104: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

88

26. Pekerjaan karyawan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan

27. Setiap pekerjaan yang karyawan selesaikan memiliki

tingkat kesalahan kecil

28. Karyawan mampu bersaing baik dengan karyawan lain

29. Perusahaan mengalami peningkatan hasil produksi

dibandingkan waktu lalu

30. Karyawan mampu menyelesaikan pekerjaan melebihi

target yang telah ditentukan

31. Karyawan selalu masuk dan pulang kantor sesuai jam

kantor

32. Karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

waktu yang ditentukan

33. Karyawan tidak pernah menunda-nunda waktu dalam

menyelesaikan pekerjaan

34. Karyawan selalu masuk kantor selama satu bulan penuh

(kecuali hari libur)

35. Karyawan tidak pernah meninggalkan pekerjaan

36. Karyawan hadir tepat pada waktunya

Page 105: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

89

37. Karyawan dapat bekerjasama dengan rekan kerja dalam

satu bagian dalam bekerja

38. Karyawan mampu memberikan umpan balik kepada

karyawan

TERIMA KASIH

Page 106: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

90

TABULASI DATA HASIL UJICOBA INSTRUMEN PENELITIAN  

No. Respon.

DISIPLIN KERJA DK1 DK2 DK3 DK4 DK5 DK6 DK7 DK8 DK9 DK10 DK11 DK12 DK13 SKOR

1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 61 2 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 53 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 61 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 64 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 5 5 4 5 58 6 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 54 7 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 60 8 5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 61 9 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64 10 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 58 11 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 45 12 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 62 13 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 53 14 5 5 4 4 5 4 4 5 3 5 3 3 4 54 15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 64 16 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 49 17 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 58 18 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 58 19 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 3 3 4 58 20 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 5 3 47

Page 107: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

91

PENGAWASAN KERJA

PK14 PK15 PK16 PK17 PK18 PK19 PK20 PK21 PK22 PK23 PK24 PK25 SKOR 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 53 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 57 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 49 4 4 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 49 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 54 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 54 4 5 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 53 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 48 3 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 3 45 4 4 2 2 5 3 5 3 4 3 4 4 43 4 5 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 48 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 3 4 46 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 32 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 48 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 5 4 48 2 5 4 3 5 4 3 3 5 4 4 3 45 2 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 42 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59

Page 108: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

92

KINERJA KARYAWAN KK26 KK27 KK28 KK29 KK30 KK31 KK32 KK33 KK34 KK35 KK36 KK37 KK38 SKOR

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 59 4 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 56 4 3 5 4 4 5 5 3 3 3 4 5 5 53 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 5 4 50 5 5 3 5 3 3 5 5 5 5 3 4 4 55 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 58 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 40 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 44 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 57 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 55 4 4 4 3 4 3 3 3 5 3 4 4 3 47 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 37 5 5 4 3 4 5 3 4 5 4 3 3 3 51 3 5 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 51 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 5 3 45 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 50 4 5 4 3 3 3 2 3 4 5 4 3 4 47 5 4 5 4 2 4 4 5 3 4 3 4 3 50 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 59

Page 109: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

93

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Disiplin Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.881 .895 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

DK1 52.30 27.695 .760 .889 .869DK2 52.65 27.292 .552 .753 .873DK3 52.60 26.042 .524 .751 .876DK4 52.75 26.618 .691 .806 .867DK5 52.60 27.621 .605 .916 .872DK6 53.05 25.208 .704 .855 .864DK7 52.70 27.800 .584 .623 .873DK8 52.40 27.937 .601 .674 .873DK9 52.80 25.958 .557 .617 .874DK10 52.75 27.039 .524 .757 .875DK11 53.20 26.168 .488 .738 .879DK12 52.80 26.695 .460 .642 .880DK13 52.60 26.358 .611 .598 .870

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

57.10 31.147 5.581 13

Page 110: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

94

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Pengawasan Kerja

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.865 .870 12

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

PK14 44.75 30.408 .496 .576 .858PK15 44.05 30.787 .673 .653 .850PK16 44.40 28.884 .506 .549 .860PK17 44.55 29.734 .526 .665 .857PK18 44.10 29.989 .557 .710 .854PK19 44.60 30.674 .500 .604 .858PK20 44.20 30.800 .548 .683 .855PK21 44.30 29.274 .659 .727 .847PK22 44.20 30.484 .524 .729 .856PK23 44.40 29.095 .675 .574 .846PK24 44.30 30.853 .520 .562 .856PK25 44.55 31.524 .470 .645 .859

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

48.40 35.516 5.960 12

Page 111: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

95

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kinerja Karyawan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.875 .876 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

KK26 47.35 40.976 .587 .703 .865KK27 47.40 41.305 .522 .773 .868KK28 47.35 41.292 .554 .707 .866KK29 47.60 41.305 .591 .808 .865KK30 47.80 40.274 .539 .765 .867KK31 47.50 40.263 .628 .726 .862KK32 47.75 39.566 .569 .671 .866KK33 47.45 42.366 .490 .522 .870KK34 47.35 42.555 .475 .746 .870KK35 47.45 38.787 .643 .833 .861KK36 47.55 40.471 .536 .867 .867KK37 47.20 40.484 .583 .675 .865KK38 47.65 42.239 .470 .515 .870

Page 112: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

96

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

51.45 47.524 6.894 13

Page 113: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

97

Page 114: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

98

Page 115: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

99

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE KINERJA PEGAWAI

No Kode Resp

Kualitas Hasil Kerja Kuantitas Pekerjaan Ketepatan Waktu Kehadiran Kemampuan Bekerjasama

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 13 86.67% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 2 R-2 11 73.33% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 15 100.00% ST 8 80.00% T 3 R-3 7 46.67% R 8 80.00% T 13 86.67% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 4 R-4 11 73.33% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 10 66.67% C 10 100.00% ST 5 R-5 14 93.33% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 9 90.00% ST 6 R-6 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 7 R-7 13 86.67% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 8 R-8 12 80.00% T 6 60.00% C 10 66.67% C 8 53.33% C 7 70.00% T 9 R-9 13 86.67% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 6 60.00% C 10 R-10 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 11 R-11 12 80.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 12 R-12 14 93.33% ST 7 70.00% T 9 60.00% C 12 80.00% T 7 70.00% T 13 R-13 11 73.33% T 6 60.00% C 8 53.33% C 9 60.00% C 6 60.00% C 14 R-14 12 80.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 6 60.00% C 15 R-15 14 93.33% ST 8 80.00% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 9 90.00% ST 16 R-16 9 60.00% C 5 50.00% R 11 73.33% T 10 66.67% C 8 80.00% T 17 R-17 8 53.33% C 8 80.00% T 11 73.33% T 13 86.67% ST 7 70.00% T 18 R-18 9 60.00% C 6 60.00% C 8 53.33% C 13 86.67% ST 7 70.00% T 19 R-19 11 73.33% T 6 60.00% C 11 73.33% T 9 60.00% C 7 70.00% T 20 R-20 15 100.00% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 21 R-21 10 66.67% C 10 100.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 22 R-22 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 12 80.00% T 7 70.00% T 23 R-23 12 80.00% T 10 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 24 R-24 12 80.00% T 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 25 R-25 11 73.33% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 26 R-26 12 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 27 R-27 13 86.67% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 12 80.00% T 10 100.00% ST

Page 116: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

100

28 R-28 12 80.00% T 10 100.00% ST 12 80.00% T 15 100.00% ST 9 90.00% ST 29 R-29 13 86.67% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 30 R-30 12 80.00% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 31 R-31 10 66.67% C 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 7 70.00% T 32 R-32 14 93.33% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 33 R-33 12 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 8 80.00% T 34 R-34 11 73.33% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 35 R-35 11 73.33% T 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 36 R-36 9 60.00% C 6 60.00% C 7 46.67% R 7 46.67% R 6 60.00% C 37 R-37 9 60.00% C 9 90.00% ST 12 80.00% T 13 86.67% ST 10 100.00% ST 38 R-38 10 66.67% C 9 90.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 39 R-39 8 53.33% C 9 90.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 40 R-40 12 80.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 6 60.00% C 41 R-41 14 93.33% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 42 R-42 12 80.00% T 10 100.00% ST 14 93.33% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 43 R-43 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 44 R-44 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 10 100.00% ST 45 R-45 14 93.33% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 46 R-46 8 53.33% C 8 80.00% T 14 93.33% ST 14 93.33% ST 8 80.00% T 47 R-47 11 73.33% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 48 R-48 12 80.00% T 8 80.00% T 14 93.33% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 49 R-49 10 66.67% C 8 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 8 80.00% T 50 R-50 12 80.00% T 7 70.00% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 8 80.00% T 51 R-51 10 66.67% C 6 60.00% C 8 53.33% C 9 60.00% C 5 50.00% R 52 R-52 12 80.00% T 9 90.00% ST 10 66.67% C 13 86.67% ST 7 70.00% T 53 R-53 11 73.33% T 8 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 54 R-54 12 80.00% T 6 60.00% C 7 46.67% R 9 60.00% C 4 40.00% R 55 R-55 11 73.33% T 8 80.00% T 14 93.33% ST 10 66.67% C 8 80.00% T 56 R-56 8 53.33% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 11 73.33% T 7 70.00% T 57 R-57 8 53.33% C 7 70.00% T 12 80.00% T 10 66.67% C 9 90.00% ST 58 R-58 10 66.67% C 6 60.00% C 11 73.33% T 11 73.33% T 7 70.00% T 59 R-59 11 73.33% T 7 70.00% T 13 86.67% ST 11 73.33% T 8 80.00% T 60 R-60 14 93.33% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST

Page 117: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

101

61 R-61 10 66.67% C 8 80.00% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 62 R-62 14 93.33% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 63 R-63 12 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 11 73.33% T 9 90.00% ST 64 R-64 13 86.67% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 65 R-65 12 80.00% T 9 90.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 66 R-66 11 73.33% T 7 70.00% T 11 73.33% T 14 93.33% ST 8 80.00% T 67 R-67 12 80.00% T 10 100.00% ST 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 68 R-68 14 93.33% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 10 66.67% C 6 60.00% C 69 R-69 13 86.67% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 9 60.00% C 7 70.00% T 70 R-70 8 53.33% C 9 90.00% ST 14 93.33% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 71 R-71 10 66.67% C 6 60.00% C 9 60.00% C 11 73.33% T 8 80.00% T 72 R-72 10 66.67% C 9 90.00% ST 13 86.67% ST 11 73.33% T 7 70.00% T 73 R-73 13 86.67% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 9 60.00% C 7 70.00% T 74 R-74 11 73.33% T 6 60.00% C 13 86.67% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 75 R-75 12 80.00% T 9 90.00% ST 14 93.33% ST 11 73.33% T 7 70.00% T 76 R-76 12 80.00% T 7 70.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 7 70.00% T 77 R-77 9 60.00% C 7 70.00% T 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C

Jumlah 880 76.19% T 633 82.21% T 944 81.73% T 936 81.04% T 627 81.43% T

Distribusi Jawaban Responden Sangat Tinggi 20 34

40

39

37 Tinggi 36 32 23 21 31 Cukup 20 10 12 16 7 Rendah 1 1 2 1 2 Sangat Rendah 0 0 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban Responden Sangat Tinggi 25.97% 44.16%

51.95%

50.65%

48.05% Tinggi 46.75% 41.56% 29.87% 27.27% 40.26% Cukup 25.97% 12.99% 15.58% 20.78% 9.09% Rendah 1.30% 1.30% 2.60% 1.30% 2.60% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Page 118: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

102

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE DISIPLIN KERJA

No Kode Resp

Balas Jasa Keadilan Waskas Sanksi Hukum Ketegasan Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 10 66.67% C 6 60.00% C 2 R-2 6 60.00% C 10 66.67% C 10 66.67% C 10 66.67% C 6 60.00% C 3 R-3 7 70.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 4 R-4 8 80.00% T 14 93.33% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 5 R-5 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 12 80.00% T 6 60.00% C 6 R-6 9 90.00% ST 12 80.00% T 9 60.00% C 9 60.00% C 7 70.00% T 7 R-7 9 90.00% ST 11 73.33% T 11 73.33% T 10 66.67% C 9 90.00% ST 8 R-8 9 90.00% ST 11 73.33% T 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 9 R-9 9 90.00% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 8 80.00% T

10 R-10 6 60.00% C 11 73.33% T 12 80.00% T 9 60.00% C 9 90.00% ST 11 R-11 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 11 73.33% T 8 80.00% T 12 R-12 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 9 60.00% C 7 70.00% T 13 R-13 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 14 R-14 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 15 R-15 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 11 73.33% T 8 80.00% T 16 R-16 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 11 73.33% T 7 70.00% T 17 R-17 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 12 80.00% T 8 80.00% T 18 R-18 9 90.00% ST 11 73.33% T 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 19 R-19 8 80.00% T 11 73.33% T 9 60.00% C 11 73.33% T 6 60.00% C 20 R-20 7 70.00% T 11 73.33% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 21 R-21 9 90.00% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 8 80.00% T 22 R-22 8 80.00% T 10 66.67% C 8 53.33% C 12 80.00% T 8 80.00% T 23 R-23 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 9 60.00% C 8 80.00% T 24 R-24 10 100.00% ST 15 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 25 R-25 9 90.00% ST 12 80.00% T 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 26 R-26 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 11 73.33% T 9 90.00% ST 27 R-27 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 10 66.67% C 8 80.00% T 28 R-28 7 70.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST

Page 119: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

103

29 R-29 9 90.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 30 R-30 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 31 R-31 8 80.00% T 13 86.67% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 8 80.00% T 32 R-32 10 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 13 86.67% ST 10 100.00% ST 33 R-33 7 70.00% T 13 86.67% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 34 R-34 6 60.00% C 12 80.00% T 10 66.67% C 8 53.33% C 8 80.00% T 35 R-35 9 90.00% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 8 80.00% T 36 R-36 5 50.00% R 9 60.00% C 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C 37 R-37 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 13 86.67% ST 9 90.00% ST 38 R-38 8 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 39 R-39 8 80.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 9 90.00% ST 40 R-40 6 60.00% C 9 60.00% C 11 73.33% T 8 53.33% C 5 50.00% R 41 R-41 9 90.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 42 R-42 6 60.00% C 12 80.00% T 9 60.00% C 14 93.33% ST 9 90.00% ST 43 R-43 8 80.00% T 15 100.00% ST 12 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 44 R-44 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 45 R-45 10 100.00% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 46 R-46 9 90.00% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 8 80.00% T 47 R-47 9 90.00% ST 12 80.00% T 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 48 R-48 8 80.00% T 12 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 9 90.00% ST 49 R-49 9 90.00% ST 11 73.33% T 12 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 50 R-50 8 80.00% T 12 80.00% T 12 80.00% T 13 86.67% ST 10 100.00% ST 51 R-51 5 50.00% R 8 53.33% C 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C 52 R-52 7 70.00% T 13 86.67% ST 8 53.33% C 10 66.67% C 8 80.00% T 53 R-53 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 11 73.33% T 8 80.00% T 54 R-54 6 60.00% C 8 53.33% C 9 60.00% C 8 53.33% C 5 50.00% R 55 R-55 8 80.00% T 14 93.33% ST 10 66.67% C 10 66.67% C 5 50.00% R 56 R-56 8 80.00% T 12 80.00% T 8 53.33% C 11 73.33% T 9 90.00% ST 57 R-57 9 90.00% ST 12 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 6 60.00% C 58 R-58 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 59 R-59 6 60.00% C 11 73.33% T 12 80.00% T 14 93.33% ST 9 90.00% ST 60 R-60 9 90.00% ST 13 86.67% ST 12 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 61 R-61 8 80.00% T 11 73.33% T 10 66.67% C 11 73.33% T 8 80.00% T

Page 120: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

104

62 R-62 8 80.00% T 10 66.67% C 8 53.33% C 9 60.00% C 9 90.00% ST 63 R-63 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 64 R-64 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 13 86.67% ST 10 100.00% ST 65 R-65 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 12 80.00% T 8 80.00% T 66 R-66 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 10 66.67% C 9 90.00% ST 67 R-67 8 80.00% T 10 66.67% C 9 60.00% C 11 73.33% T 9 90.00% ST 68 R-68 8 80.00% T 11 73.33% T 11 73.33% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 69 R-69 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 10 66.67% C 7 70.00% T 70 R-70 8 80.00% T 10 66.67% C 12 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 71 R-71 7 70.00% T 9 60.00% C 8 53.33% C 10 66.67% C 5 50.00% R 72 R-72 8 80.00% T 10 66.67% C 10 66.67% C 11 73.33% T 7 70.00% T 73 R-73 8 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 12 80.00% T 8 80.00% T 74 R-74 5 50.00% R 12 80.00% T 12 80.00% T 11 73.33% T 6 60.00% C 75 R-75 9 90.00% ST 11 73.33% T 10 66.67% C 13 86.67% ST 8 80.00% T 76 R-76 7 70.00% T 12 80.00% T 10 66.67% C 11 73.33% T 10 100.00% ST 77 R-77 5 50.00% R 8 53.33% C 9 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C

Jumlah 605 78.57% T 854 73.94% T 819 70.91% T 858 74.29% T 624 81.04% T Distribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 19 12

4

15

35 Tinggi 47 30 35 38 29 Cukup 7 35 38 24 9 Rendah 4 0 0 0 4 Sangat Rendah 0 0 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 24.68% 15.58%

5.19%

19.48%

45.45% Tinggi 61.04% 38.96% 45.45% 49.35% 37.66% Cukup 9.09% 45.45% 49.35% 31.17% 11.69% Rendah 5.19% 0.00% 0.00% 0.00% 5.19% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Page 121: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

105

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE PENGAWASAN KERJA

No Kode Resp

Penetapan Standar Pengukuran / Penilaian Pekerjaan

Pengukuran pelaksanaan Pekerjaan

Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis

penyimpangan Perbaikan atas penyimpangan

Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit 1 R-1 7 70.00% T 7 70.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 12 80.00% T 2 R-2 10 100.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 3 R-3 8 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 7 70.00% T 8 53.33% C 4 R-4 6 60.00% C 7 70.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 12 80.00% T 5 R-5 7 70.00% T 6 60.00% C 10 66.67% C 9 90.00% ST 12 80.00% T 6 R-6 7 70.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 6 60.00% C 12 80.00% T 7 R-7 7 70.00% T 6 60.00% C 15 100.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 R-8 6 60.00% C 5 50.00% R 9 60.00% C 7 70.00% T 9 60.00% C 9 R-9 9 90.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 10 66.67% C

10 R-10 9 90.00% ST 9 90.00% ST 12 80.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 11 R-11 6 60.00% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 12 R-12 7 70.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 13 R-13 6 60.00% C 5 50.00% R 8 53.33% C 6 60.00% C 8 53.33% C 14 R-14 8 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 11 73.33% T 15 R-15 9 90.00% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 16 R-16 5 50.00% R 6 60.00% C 10 66.67% C 4 40.00% R 8 53.33% C 17 R-17 7 70.00% T 6 60.00% C 12 80.00% T 7 70.00% T 9 60.00% C 18 R-18 6 60.00% C 5 50.00% R 8 53.33% C 6 60.00% C 10 66.67% C 19 R-19 7 70.00% T 6 60.00% C 10 66.67% C 6 60.00% C 10 66.67% C 20 R-20 9 90.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 21 R-21 7 70.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 14 93.33% ST 22 R-22 6 60.00% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 23 R-23 7 70.00% T 7 70.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 15 100.00% ST 24 R-24 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 25 R-25 9 90.00% ST 6 60.00% C 13 86.67% ST 8 80.00% T 15 100.00% ST 26 R-26 8 80.00% T 9 90.00% ST 13 86.67% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 27 R-27 9 90.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 15 100.00% ST

Page 122: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

106

28 R-28 10 100.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 6 60.00% C 11 73.33% T 29 R-29 10 100.00% ST 8 80.00% T 10 66.67% C 6 60.00% C 15 100.00% ST 30 R-30 8 80.00% T 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 31 R-31 7 70.00% T 7 70.00% T 11 73.33% T 7 70.00% T 11 73.33% T 32 R-32 10 100.00% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 33 R-33 10 100.00% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 8 80.00% T 11 73.33% T 34 R-34 6 60.00% C 9 90.00% ST 11 73.33% T 8 80.00% T 12 80.00% T 35 R-35 8 80.00% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 36 R-36 5 50.00% R 6 60.00% C 8 53.33% C 6 60.00% C 8 53.33% C 37 R-37 10 100.00% ST 10 100.00% ST 12 80.00% T 7 70.00% T 7 46.67% R 38 R-38 7 70.00% T 8 80.00% T 14 93.33% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 39 R-39 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 40 R-40 6 60.00% C 5 50.00% R 10 66.67% C 8 80.00% T 10 66.67% C 41 R-41 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 42 R-42 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 43 R-43 8 80.00% T 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 10 66.67% C 44 R-44 10 100.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 9 90.00% ST 13 86.67% ST 45 R-45 10 100.00% ST 9 90.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 13 86.67% ST 46 R-46 8 80.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 8 53.33% C 47 R-47 8 80.00% T 9 90.00% ST 15 100.00% ST 7 70.00% T 13 86.67% ST 48 R-48 9 90.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 9 90.00% ST 13 86.67% ST 49 R-49 7 70.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 6 60.00% C 9 60.00% C 50 R-50 9 90.00% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 51 R-51 6 60.00% C 7 70.00% T 9 60.00% C 6 60.00% C 8 53.33% C 52 R-52 6 60.00% C 8 80.00% T 14 93.33% ST 10 100.00% ST 15 100.00% ST 53 R-53 7 70.00% T 7 70.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 54 R-54 7 70.00% T 6 60.00% C 8 53.33% C 5 50.00% R 10 66.67% C 55 R-55 9 90.00% ST 6 60.00% C 11 73.33% T 8 80.00% T 11 73.33% T 56 R-56 6 60.00% C 7 70.00% T 10 66.67% C 6 60.00% C 9 60.00% C 57 R-57 6 60.00% C 7 70.00% T 10 66.67% C 5 50.00% R 8 53.33% C 58 R-58 7 70.00% T 5 50.00% R 10 66.67% C 7 70.00% T 9 60.00% C 59 R-59 8 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 7 70.00% T 12 80.00% T 60 R-60 9 90.00% ST 9 90.00% ST 15 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST

Page 123: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

107

61 R-61 7 70.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 8 80.00% T 13 86.67% ST 62 R-62 7 70.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 63 R-63 10 100.00% ST 10 100.00% ST 14 93.33% ST 7 70.00% T 11 73.33% T 64 R-64 9 90.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 65 R-65 7 70.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 5 50.00% R 9 60.00% C 66 R-66 8 80.00% T 10 100.00% ST 11 73.33% T 5 50.00% R 11 73.33% T 67 R-67 6 60.00% C 8 80.00% T 13 86.67% ST 8 80.00% T 13 86.67% ST 68 R-68 9 90.00% ST 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 69 R-69 7 70.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 8 80.00% T 9 60.00% C 70 R-70 8 80.00% T 8 80.00% T 11 73.33% T 9 90.00% ST 11 73.33% T 71 R-71 6 60.00% C 10 100.00% ST 14 93.33% ST 8 80.00% T 12 80.00% T 72 R-72 9 90.00% ST 9 90.00% ST 11 73.33% T 6 60.00% C 12 80.00% T 73 R-73 5 50.00% R 6 60.00% C 10 66.67% C 7 70.00% T 9 60.00% C 74 R-74 9 90.00% ST 9 90.00% ST 12 80.00% T 9 90.00% ST 12 80.00% T 75 R-75 6 60.00% C 10 100.00% ST 13 86.67% ST 8 80.00% T 11 73.33% T 76 R-76 8 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 8 80.00% T 12 80.00% T 77 R-77 5 50.00% R 5 50.00% R 11 73.33% T 8 80.00% T 7 46.67% R

Jumlah 595 77.27% T 618 80.26% T 929 80.43% T 581 75.45% T 877 75.93% T Distribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 27 31

35

16

21 Tinggi 31 30 27 45 33 Cukup 15 10 15 11 21 Rendah 4 6 0 5 2 Sangat Rendah 0 0 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 35.06% 40.26%

45.45%

20.78%

27.27% Tinggi 40.26% 38.96% 35.06% 58.44% 42.86% Cukup 19.48% 12.99% 19.48% 14.29% 27.27% Rendah 5.19% 7.79% 0.00% 6.49% 2.60% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Page 124: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

1

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE PERVARIABEL

No Kode Resp Disiplin Kerja Pengawasan Kerja Kinerja PegawaiSkor % Krit Skor % Krit Skor % Krit

1 R-1 43 66.15% C 44 73.33% T 63 96.92% ST2 R-2 42 64.62% C 53 88.33% ST 56 86.15% ST3 R-3 51 78.46% T 43 71.67% T 51 78.46% T4 R-4 52 80.00% T 49 81.67% T 52 80.00% T5 R-5 46 70.77% T 44 73.33% T 51 78.46% T6 R-6 46 70.77% T 44 73.33% T 54 83.08% T7 R-7 50 76.92% T 49 81.67% T 57 87.69% ST8 R-8 52 80.00% T 36 60.00% C 43 66.15% C9 R-9 50 76.92% T 50 83.33% T 47 72.31% T10 R-10 47 72.31% T 49 81.67% T 56 86.15% ST11 R-11 46 70.77% T 47 78.33% T 55 84.62% ST12 R-12 43 66.15% C 47 78.33% T 49 75.38% T13 R-13 50 76.92% T 33 55.00% C 40 61.54% C14 R-14 49 75.38% T 48 80.00% T 49 75.38% T15 R-15 47 72.31% T 50 83.33% T 54 83.08% T16 R-16 46 70.77% T 33 55.00% C 43 66.15% C17 R-17 48 73.85% T 41 68.33% T 47 72.31% T18 R-18 52 80.00% T 35 58.33% C 43 66.15% C19 R-19 45 69.23% T 39 65.00% C 44 67.69% C20 R-20 54 83.08% T 57 95.00% ST 60 92.31% ST21 R-21 51 78.46% T 51 85.00% ST 58 89.23% ST22 R-22 46 70.77% T 47 78.33% T 52 80.00% T23 R-23 44 67.69% C 47 78.33% T 59 90.77% ST24 R-24 62 95.38% ST 57 95.00% ST 61 93.85% ST25 R-25 55 84.62% ST 51 85.00% ST 55 84.62% ST26 R-26 47 72.31% T 49 81.67% T 55 84.62% ST27 R-27 46 70.77% T 53 88.33% ST 59 90.77% ST28 R-28 52 80.00% T 50 83.33% T 58 89.23% ST29 R-29 61 93.85% ST 49 81.67% T 62 95.38% ST30 R-30 54 83.08% T 50 83.33% T 56 86.15% ST31 R-31 51 78.46% T 43 71.67% T 46 70.77% T32 R-32 61 93.85% ST 57 95.00% ST 62 95.38% ST33 R-33 52 80.00% T 48 80.00% T 54 83.08% T34 R-34 44 67.69% C 46 76.67% T 55 84.62% ST35 R-35 49 75.38% T 54 90.00% ST 61 93.85% ST36 R-36 37 56.92% C 33 55.00% C 35 53.85% C37 R-37 52 80.00% T 46 76.67% T 53 81.54% T38 R-38 51 78.46% T 49 81.67% T 57 87.69% ST39 R-39 51 78.46% T 53 88.33% ST 56 86.15% ST40 R-40 39 60.00% C 39 65.00% C 48 73.85% T41 R-41 54 83.08% T 53 88.33% ST 59 90.77% ST42 R-42 50 76.92% T 57 95.00% ST 60 92.31% ST43 R-43 56 86.15% ST 49 81.67% T 55 84.62% ST44 R-44 50 76.92% T 55 91.67% ST 54 83.08% T45 R-45 62 95.38% ST 55 91.67% ST 60 92.31% ST46 R-46 51 78.46% T 43 71.67% T 52 80.00% T47 R-47 52 80.00% T 52 86.67% ST 54 83.08% T48 R-48 49 75.38% T 55 91.67% ST 55 84.62% ST49 R-49 53 81.54% T 41 68.33% T 49 75.38% T

Page 125: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

2

50 R-50 55 84.62% ST 50 83.33% T 50 76.92% T51 R-51 36 55.38% C 36 60.00% C 38 58.46% C52 R-52 46 70.77% T 53 88.33% ST 51 78.46% T53 R-53 48 73.85% T 47 78.33% T 50 76.92% T54 R-54 36 55.38% C 36 60.00% C 38 58.46% C55 R-55 47 72.31% T 45 75.00% T 51 78.46% T56 R-56 48 73.85% T 38 63.33% C 47 72.31% T57 R-57 46 70.77% T 36 60.00% C 46 70.77% T58 R-58 49 75.38% T 38 63.33% C 45 69.23% T59 R-59 52 80.00% T 48 80.00% T 50 76.92% T60 R-60 58 89.23% ST 57 95.00% ST 64 98.46% ST61 R-61 48 73.85% T 49 81.67% T 54 83.08% T62 R-62 44 67.69% C 48 80.00% T 55 84.62% ST63 R-63 50 76.92% T 52 86.67% ST 54 83.08% T64 R-64 53 81.54% T 51 85.00% ST 58 89.23% ST65 R-65 48 73.85% T 41 68.33% T 57 87.69% ST66 R-66 46 70.77% T 45 75.00% T 51 78.46% T67 R-67 47 72.31% T 48 80.00% T 58 89.23% ST68 R-68 50 76.92% T 52 86.67% ST 53 81.54% T69 R-69 45 69.23% T 43 71.67% T 52 80.00% T70 R-70 50 76.92% T 47 78.33% T 53 81.54% T71 R-71 39 60.00% C 50 83.33% T 44 67.69% C72 R-72 46 70.77% T 47 78.33% T 50 76.92% T73 R-73 49 75.38% T 37 61.67% C 48 73.85% T74 R-74 46 70.77% T 51 85.00% ST 51 78.46% T75 R-75 51 78.46% T 48 80.00% T 53 81.54% T76 R-76 50 76.92% T 48 80.00% T 46 70.77% T77 R-77 36 55.38% C 36 60.00% C 39 60.00% C

Jumlah 3760 75.12% T 3600 77.92% T 4020 80.32% TDistribusi Jawaban Responden

Sangat Tinggi 8 21

30 Tinggi 57 42 37 Cukup 12 14 10 Rendah 0 0 0 Sangat Rendah 0 0 0

Distribusi Persentase Jawaban RespondenSangat Tinggi 10.39% 27.27%

38.96%Tinggi 74.03% 54.55% 48.05%Cukup 15.58% 18.18% 12.99%Rendah 0.00% 0.00% 0.00% Sangat Rendah 0.00% 0.00% 0.00%

Page 126: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

3

UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji Normalitas

Page 127: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

4

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

77.0000000

68043780.071.071

-.049.619.839

NMeanStd. Deviation

Normal Parameta,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

Unstandardized Residual

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Page 128: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

5

Observed Cum Prob1.00.80.60.40.20.0

Exp

ecte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja Karyawan

2. Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

.747 1.338

.747 1.338Disiplin KerjaPengawasan Kerja

Model1

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Page 129: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

6

3. Uji Heteroskedastisitas

Regression Standardized Predicted Value

210-1-2-3

Reg

ress

ion

Stu

den

tize

d

Res

idu

al

4

2

0

-2

Scatterplot

Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Hasil Analisis Regresi Berganda

Descriptive Statistics

52.2078 6.30233 7748.8312 5.43479 7746.7532 6.37048 77

Kinerja KaryawanDisiplin KerjaPengawasan Kerja

Mean Std. Deviation N

Page 130: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

7

Correlations

1.000 .555 .791.555 1.000 .503.791 .503 1.000

. .000 .000.000 . .000.000 .000 .

77 77 7777 77 7777 77 77

Kinerja KaryawanDisiplin KerjaPengawasan KerjaKinerja KaryawanDisiplin KerjaPengawasan KerjaKinerja KaryawanDisiplin KerjaPengawasan Kerja

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

KinerjaKaryawan Disiplin Kerja

PengawasanKerja

Variables Entered/Removedb

Pengawasan Kerja,Disiplin Kerja

a . Enter

Model1

Variables EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Model Summaryb

.812a .659 .650 3.72984 .000Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate Sig. F Change

ChangeStatistics

Predictors: (Constant), Pengawasan Kerja, Disiplin Kerjaa.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

ANOVAb

1989.208 2 994.604 71.494 .000a

1029.467 74 13.9123018.675 76

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Pengawasan Kerja, Disiplin Kerjaa.

Dependent Variable: Kinerja Karyawanb.

Page 131: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

8

Coefficientsa

8.592 4.112 2.089 .040.244 .091 .210 2.680 .009.678 .078 .685 8.727 .000

(Constant)Disiplin KerjaPengawasan Kerja

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Coefficientsa

.555 .297 .182 .747 1.338

.791 .712 .592 .747 1.338Disiplin KerjaPengawasan Kerja

Model1

Zero-order Partial PartCorrelations

Tolerance VIFCollinearity Statistics

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Collinearity Diagnosticsa

2.985 1.000 .00 .00 .00.009 17.918 .37 .05 .91.006 22.582 .63 .95 .09

Dimension123

Model1

EigenvalueCondition

Index (Constant) Disiplin KerjaPengawasan

Kerja

Variance Proportions

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.

Page 132: PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN …lib.unnes.ac.id/10867/1/10149.pdf · PENGARUH DISIPLIN DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT

9

Residuals Statisticsa

39.9958 62.3689 52.2078 5.11603 77-2.387 1.986 .000 1.000 77

.434 1.203 .698 .234 77

40.5220 62.5092 52.2315 5.07694 77-8.00960 14.08203 .00000 3.68044 77

-2.147 3.776 .000 .987 77-2.253 3.830 -.003 1.006 77

-8.81629 14.49270 -.02367 3.82879 77-2.319 4.249 .002 1.037 77

.041 6.924 1.974 2.052 77

.000 .170 .014 .028 77

.001 .091 .026 .027 77

Predicted ValueStd. Predicted ValueStandard Error ofPredicted ValueAdjusted Predicted ValueResidualStd. ResidualStud. ResidualDeleted ResidualStud. Deleted ResidualMahal. DistanceCook's DistanceCentered Leverage Value

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Dependent Variable: Kinerja Karyawana.