pengaruh dimensi expereintial marketing pada minat …

160
i PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT BELI ULANG DI THE HOUSE OF RAMINTEN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Rima Aji Nirwanawati Wulandari NIM : 122214063 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 23-Jul-2022

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

i

PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT BELI

ULANG DI THE HOUSE OF RAMINTEN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Rima Aji Nirwanawati Wulandari

NIM : 122214063

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

SkripsiPENGARUH DIMENSI EXPERIENTIAL MARKETING PADA MINAT BELl

ULANG DI THE HOUSE OF RAMINTEN YOGYAKARTA

Diajukan da1am Rangka Menulis SkripsiProgram Studi Manajemen, Jurusan Manajeman

Fakultas EkonomiUniversitas Sanata Dharma

01eh:

Rima Aji Nirwanawati Wu1andariNIM: 122214063

Tangga1, 19 Oktober 2016

Tangga1, 21 Oktober 2016

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

Skri~siPENGARUH DIMENSI EXPERIENTIAL MARKETING PADA MINAT BELl

ULANG DI THE HOUSE OF RAMINTEN YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan Ditulis oleh:Rima Aji Nirwanawati Wulandari

Nim: 122214063

Telah Dipertahal1kan di Depan Dewan PengujiPada Tanggal 15 November 2016

Dan Dinyatakan Memenuhi Syarat

. Yuniarto, S.E., M.B.A.

Yogyakarta, 30 November 2016Fakultas Ekonomi

~~tllversita Sanata Dharma

Susunan Dewan Penguji

Nama Lengkap

Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si.

Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A.

Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D.

Drs. P. Rubiyatno, M.M.

Lucia Kurniawati S.Pd., M.S.M.

Jabatan

Ketua

Sekertaris

Anggota

Anggota

Anggota

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

iv

Motto dan Persembahan

Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

-(Petrus 5:7)

Daun yang jatuh tak akan pernah membenci angin. Dia membiarkan dirinya jatuh

begitu saja. Tak melawan tetapi mengiklaskan semuanya.

(Tere Liye)

Kesuksesan tak bisa dibandingkan dengan orang lain melainkan dibandingkan dengan

dirimu sebelumnya.

(Penulis)

Skripsi ini ku persembahkan untuk :

Tuhan Yesus yang selalu menyertai hidupku.

Papa dan Mama yang saya cintai dan saya banggakan

Ignatius Fivian Dheni, Ignatia Dinar Melani, Pandu Yoga, Brigita

Fitriana yang selalu memberikan saya doa, dukungan dan motivasi

yang luar biasa.

Serta keponakan yang saya sayangi Danoe dan Dayu

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsidenganjudul:PENGARUH DIMENSI EXPERIENTIAL MARKETING PADA MINAT BELl

ULANG DI THE HOUSE OF RAMINTEN

dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 15 November 2016 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atausebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalambentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat ataupemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri,dan atau tidak terdapat bagaian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tim,atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkandalam referensi) pada penulis aslinya.

Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya temyata melakukan tindakan tersebut,maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademikyang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang­undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70)

Yogyakarta, 30 November 2016Yang me my'ataan,

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLlKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dhanna

Nama: Rima Aji Nirwanawati Wulandari

Nim : 122214063

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaanUniversitas Sanata Dhanna karya ilmiah saya yang beljudul:PENGARUH DIMENSI EXPERIENTIAL MARKETING PADA MINAT BELl

ULANG DI THE HOUSE OF RAMINTEN

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikankepada Universitas Santa Dhanna hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentukmedia lain, mengelolanya dalam bentuk pengkajian data, dan mempublikasikannya diinternet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari sayamaupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencamtumkan nama sayasebagai penulis.Demikian pernyataan ini saya tulis dengan sebenarnya.

Dibuat di YogyakartaPada tanggal30 November 2016Yang menyatakan pernyataan

Rima Aji Nirwanawati Wulandari

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh

Dimensi Experiential Marketing pada Minat Beli Ulang di The House of Raminten Yogyakrta”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.

Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menyertai kehidupan penulis dengan berkat

dan kuasaNya.

2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E.,M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Sanata Dharma.

4. Ike Janita Dewi, SE., MBA., phD selaku dosen pembimbing I yang telah

mengarahkan dan membimbing dengan kesungguhan hati selama penulis

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Drs. P. Rubiyatno M.M., selaku dosen pembimbing II yang juga

mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi lebih

sempurna.

6. Ibu Lisa Prawestiningsih selaku GM Raminten yang telah memberikan ijin

untuk melakukan penelitian.

7. Mama dan papa, terimakasih untuk dukungan, nasehat dan doa-nya akhirnya

bisa menyelesaikan tugas akhir untuk menjadi Sarjana Ekonomi. Tanpa beliau

saya bukanlah apa-apa. Sekali lagi Terimakasih atas segalanya yang telah

diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

viii

8. Dukungan, doa , motivasi, dan segalanya telah diberikan oleh sodara-sodara

yang begitu berharga Ignatius Dheni Yudha, Ignatia Dinar Melani, D.Pandu

Yoga, Brigita fitriana.

9. Untuk dua keponakan tersayang mas Danoe dan dek Dayu terimakasih doanya

untuk tante yaa nak.

10. Ajo (Andre) abang, sahabat, orang terhebat yang selalu ada buat Rima.

Terimakasih atas waktunya, pengorbanan, kesabaran yang extra untuk

menemani dalam mengerjakan tugas akhir ini.

11. Hai my second family Karisma Perdana, Shelyka, Yuristian Ario, Ambar

Wulan, Jondra, rischa, Danar Prakoso dan Bunga. Terimakasih atas dukungan

dan doa-nya. Tak henti-hentinya selalu memberikan nasehat dan motivasi

yang begitu luar biasa.

12. Terimakasih ku ucapkan kepada teman-teman terbaik selama kuliah di Sanata

Dharma Yogyakarta Veronika, Christina Desty, Monika dan Dwi

Rachmawati.

13. Agnes Andreani, Abraham dan Chistofel sebagai teman cerita, teman

mengerjakan tugas terimakasih atas kerjasamanya.

14. Team wardjok 2013-2014 yang begitu berarti sewaktu kuliah Samuel CK,

mbak Leoni Devi, kak Melin Tarigan, Veronika, Monika, Desty, Angki,

Rahma.

15. Terimakasih unruk teman-teman dan adik adikku kos cantik Ayu Sukma 6E

yang tak henti-hentinya memberi dukungan dan semangat.

16. Teman-teman angkatan 2012, terimakasih untuk canda tawa dan telah

memberikan banyak warna selama ini, dari perkuliahan awal sampai akhir.

17. Teman-teman MPT yang berjuang bersama.

18. Semua responden yang telah bersedia mengisi kuesioner.

19. Terimakasih kepada Semua pihak yang tidak dapat dituliskan dan disebutkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat

menjadi bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi ini.

Rima Aji Nirwanawati Wulandari

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................................... v

HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................................. x

HALAMAN DAFTAR TABEL..................................................................................... xvii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xix

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xx

HALAMAN ABSTRAK................................................................................................ xxi

HALAMAN ABSTRACT.............................................................................................. xxii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ………….. ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 7

C. Batasan Masalah ….. .......................................................................................... 8

D. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9

E. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 9

F. Sistematika Penelitian ……. ............................................................................. 10

BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS .............. 13

A. Tinjauan Literatur.............................................................................................. 13

1. Restoran ....................................................................................................... 13

a. Pengertian Restoran............................................................................... 13

b. Tipe Restoran ........................................................................................ 14

2. Pemasaran………. ......................................................................................... 19

a. Pengertian Pemasaran ........................................................................... 19

b. Pemasaran Jasa ...................................................................................... 19

c. Karakteristik Jasa .................................................................................. 21

d. Kategori Jasa…. .................................................................................... 23

3. Experiential Markering ................................................................................. 26

a. Pengertian Experiential Marketing ....................................................... 26

b. Dimensi-Dimensi Experiential Marketing ............................................ 28

c. Manfaat Experiential Marketing ........................................................... 30

d. Tujuan Pemasaran Experiential Marketing ........................................... 31

4. Segmentasi Pasar…………………………………………………………… 31

5. Persepsi Konsumen………………………………………………………… 33

6. Minat Beli Ulang…………………………………………………………... 34

B. Penelitian Sebelumnya ...................................................................................... 36

C. Perumusan Hipotesis ........................................................................................ 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

xii

D. Kerangka Konseptual ....................................................................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 43

A. Pendahuluan …………………………………………………………… ......... 43

B. Peneleitian ………… ......................................................................................... 43

1. Jenis Penelitian .. .......................................................................................... 43

2. Subjek dan Obyek Penelitian ......................................................................... 43

3. Waktu dan Lokasi Penelitian …. .................................................................. 44

4. Variabel Penelitian … ................................................................................... 45

a. Variabel Independent (Bebas) ……… .................................................. 45

b. Variabel Dependent (Terikat) ………………… ................................... 45

c. Pengukuran Variabel ………………….. .............................................. 45

5. Defenisi Operasional …. .............................................................................. 46

6. Populasi dan Sempel ……… ........................................................................ 49

7. Tekni Pengambilan Sempel …………. ........................................................ 50

8. Sumber Data ……….. .................................................................................. 51

a. Data Primer ……………………. ......................................................... 51

b. Data Sekunder ………….. .................................................................... 51

9. Teknik Pengumpulan Data ………….. ........................................................ 51

10. Teknik Pengujian Instrumen ………………………… .............................. 52

a. Uji Validitas ……………. .............................................................. 52

b. Uji Reliabilitas ……………………................................................ 52

11. Teknik Analisis Data …………………………………. ............................. 54

a. Regresi Linier Berganda…………………………………. .............. 54

12. Uji Asumsi Klasik ………………………………………. ......................... 55

a. Uji Multikolinieritas …………………. .......................................... 55

b. Uji Heteroskedastisitas ………………….. ..................................... 56

c. Uji Normalitas ……………………….. .......................................... 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

xiii

13. Pengujian Hipotesis …………………………. ........................................... 57

a. Uji t…………………………………………................................... 57

b. Menentukan Nilai Kritis ……………………….............................. 58

c. Menntukan nilai t hitung …………………………… ..................... 58

d. Kriteria ……………………………. ............................................... 58

e. Independen Sample T-test …………… ........................................... 58

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................................... 62

A. Sejarah Singkat The House of Raminten Yogyakarta ...................................... 62

B. Gambaran Umum The House of Raminten........................................................ 63

C. Lokasi The House of Raminten.......................................................................... 65

D. Visi dan Misi………………………………………………………………….. 66

E. Jumlah Pekerja………………………………………………………………… 66

F. Struktur Organisasi............................................................................................. 66

a. Departement Adminitrasi ………….…………………………………. ... 67

b. Department Restaurant……………………………………………….. ... . 68

c. Departement Food and Beverage………………………………........... .. 68

d. Depertement Teknik & Engineering…………………………………….. 69

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................................... 70

A. Hasil Data Karakteristik Responden ……. ....................................................... 70

1. Data Identitas Responden Pengunjung The House of Raminten ................. 70

2. Data Pengunjung The House of Raminten .................................................. 71

3. Usia Pengunjung The House of Raminten ................................................... 71

4. Pekerjaan Pengunjung The House of Raminten .......................................... 72

5. Pendapatan Pengunjung The House of Raminten ………… ....................... 72

B. Pengujian Instrumen ......................................................................................... 73

1. Uji Validitas ................................................................................................. 74

2. Uji Reliabilitas ............................................................................................. 75

C. Karakteristik Experiential Marketing ............................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

xiv

1. Experiential Marketing ................................................................................ 76

2. Minat Beli Ulanag ........................................................................................ 76

D. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 79

1. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda ............................................... 79

a. Uji Multikolinieritas ................................................................................ 80

b. Uji Heteroskedastisitas ............................................................................. 80

c. Uji Normalitas …………………............................................................. 81

E. Uji t ................................................................................................................... 82

F. Independent Sampel t Test …………………….. ............................................. 86

G. Pembahasan ……………………………….. .................................................... 87

BAB VI PENUTUP ...................................................................................................... 89

A. Kesimpulan......................................................................................................... 89

B. Implementasi Hasil Penelitian .......................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 92

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

1.1 Daftar Wisatawan Ke DIY Tahun 2010 – 2014 ......................... 1

1.2 Rangking Devisi Pariwisata Terhadap 11 Ekspor barang .......... 2

2.1 Karakteristik Jasa dan Implikasi Manajemen ............................ 23

3.1 Skala Likert ………………….................................................... 46

3.2 Indikator Variabel Penelitian ……………. ................................ 47

5.1 Jumlah dan Kota Asala Pengunjung ……………….. ................ 70

5.2 Data Pengunjung The House of Raminten …………………… 71

5.3 Jumlah Usian Pengunjung ………….. ....................................... 71

5.4 Jumlah Pekerjaan Pengunjung ………………… ....................... 72

5.5 Jumlah Pendampatan Pengunjung ……………. ........................ 72

5.6 Hasil Uji Validitas ………………… ......................................... 74

5.7 Uji Reliabilitas …………………………………….. ................. 75

5.8 Jawaban Responden pada Variabel Experiential Marketing ...... 76

5.9 Jawaban Responden pada Minat Beli Ulang ………………. ..... 79

5.10 Hasil Uji Multikolinieritas ………. ............................................. 80

5.11 Hasil Uji t …………………………………................................ 83

5.12 Statistik t Test ……. .................................................................... 86

5.13 Uji Independent t Test …. ........................................................... 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

4.1 Pemilik Restoran The House of Raminten .................................. 63

4.2 Restoran The House of Raminten ………………….. ................. 66

5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas …………….. ................................ 81

5.2 Hasil Uji Normalitas …………… ............................................... 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

No.Lampiran Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................. 94

Lampiran 2 Hasil Olah data Penelitian ........................................ 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

ABSTRAK

“PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING PADA MINAT BELI

ULANG KE THE HOUSE OF RAMINTEN YOGYAKARTA”

RIMA AJI NIRWANAWATI WULANDARI

NIM: 122214063

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Pengaruh dimensi-dimensi

experiential marketing pada minat beli ulang di The House of Raminten, (2)Untuk

mengetahui perbedaan persepsi atas experiential marketing di antara pengujung

DIY dan non-DIY.

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2016. Pengumpulan data

dilakukan dengan satu tahap yaitu dengan cara memberikan kuesioner kepada

responden dengan mengambil sampel sejumlah 100 responden dan menggunakan

metode Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

deskriptif kuantitatif, analisis linier berganda, uji asumsi klasik, uji t dan uji

independent sample t-test.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa

diantara kelima dimensi (sense, feel, think, act, relate) berpengaruh positif pada

minat beli ulang di The House of Raminten Yogyakarta dan tidak ada perbedaan

atas experiential marketing antara pengunjung DIY dan non-DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF EXPERIENTIAL MARKETING TOWARD

REPURCHASE INTEREST IN THE HOUSE OF RAMINTEN

YOGYAKARTA

Rima Aji Nirwanawati Wulandari

Sanata Dharma University

Yogyakarta 2016

The research conducted to find out (1)whether the restaurant’s experiential

marketing influenced the consumer’s interest to repurchase; and (2) the difference

of perception about restaurant experiential marketing between the guests

originally coming from and outside DIY .

The research was done in July 2016. The data was collected by one step.

The data was collected in questionnaire technique. The research took 100

respondents as the sample. The sample was chosen using Purposive Sampling.

The data analysis technique used in the research was descriptive quantitative

analysis, t test, independent t test.

Based on data analysis, the research found that (1)five dimensions of the

experiential marketing (sense, feel, think, act, relate) positively influenced the

interest to repurchase, and (2)there was no diferrence of perception on the

experiential in The House of Raminten restaurant between guests originally

coming from and outside DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal sebagai kota

kebudayaan dan pendidikan serta merupakan daerah tujuan wisata kedua

terbesar setelah Bali. Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan

potensi daerah ini dalam dunia kepariwisataan di tanah air. Adapun jumlah

kunjungan wisatawan pada tahun 2010 hingga 2014 di Yogyakarta

berdasarkan dari data statistik kepariwisataan Dinas Pariwisata Provinsi

DIY tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1

Daftar Wisatawan Ke DIY Tahun 2010-2014

Tahun Wisatawan mancanegara Wisatawan Nusantara

2010 241.047 3.297.092

2011 204.941 2.992.371

2012 233.841 3.849.764 2013 306.452 4.366.914

2014 226.197 5.025.155 Jumlah 5.251.352 4.225.958

Sumber: Data Statistik Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang memberikan

sumbangan pemasukan devisa negara Indonesia cukup besar. Sesuai data

yang berasal dari Badan Pusat Statistik bahwa sektor pariwisata berada

pada peringkat ke-empat atau termasuk ke dalam 5 besar komoditas yang

menyumbang devisa negara paling tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

2

Tabel 1.2

Rangking Devisi Pariwisata Terhadap 11 Ekspor Barang Terbesar

Tahun 2012 – 2014

Sumber : Badan Pusat Statistik

Pariwisata berperan serta dalam menyumbang devisa negara

terhadap PDB nasional maupun pendapatan asli daerah (PAD) dalam

tingkat daerah. Namun tujuan utama dari pariwisata juga sebagai suatu

strategi dalam melestarikan serta memperkenalkan budaya bangsa dan

tanah air ke tingkat global baik itu terhadap para wisatawan mancanegara

(International Tourist) dan tentunya juga bagi wisatawan nusantara

(Domestic Tourist). Maka dari itu masyarakat menjadi sektor yang dapat

memberikan pengaruh ekonomi yang positif dalam terbukanya lapangan

kerja dan bidang usaha yang luas.

Daerah Istimewa Yogyakarta selain menjadi tujuan pariwisata juga

menjadi tujuan kuliner bagi wisatawan yang sedang berkunjung. Hampir

sebagian besar pengunjung yang datang ke DIY pasti berkunjung ke

tempat kuliner untuk menyantap makanan khas DIY (carakata.org, 4 Mei

2015). Makanan khas DIY seperti gudeg, angkringan, bakpia, sate klatak,

wedang ronde dan masih banyak lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

3

Salah satu tempat kuliner yang terkenal di DIY adalah The House

of Raminten. The House of Raminten merupakan sebuah jenis restoran

informal yang berkonsep khas Jawa (Kraton) yang kental. Restoran ini

memiliki visi dan misi ingin menjadi salah satu obyek wisata di kota

Yogyakarta bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

The House of Raminten berdiri sejak 26 Desember 2008. Restoran ini

buka 24 jam, The House of Raminten berdiri di tengah maraknya

usaha restoran yang menyediakan berbagai macam menu yang

berasal dari luar negeri. The House of Raminten tetap mengutamakan

menu-menu khas Indonesia yang dikhususkan menyediakan menu khas

Jawa dan menu khas dari The House of Raminten. Restoran ini

membidik pasar mulai dari kelas bawah hingga atas.

The House of Raminten menyajikan menu yang berbeda dari

restoran-restoran lain, serta mengedepankan keunikan menjadi

keistimewaan restoran tersebut. Konsumen tidak hanya dapat menikmati

makanan dan minuman yang biasa dinikmati seperti di restoran lain.

Namun konsumen juga dapat menikmati jamu, aneka cemilan, es dan

makanan-makanan khas yang diracik khusus oleh restoran unik tersebut.

The House of Raminten bukan sebuah nama yang asing bagi masyarakat

Yogyakarta, bahkan namanya pun telah dikenal dan menjadi sasaran

kunjungan oleh wisatawan domestik hingga wisatawan mancanegara.

Dalam menghadapi persaingan dan mempertahankan

kelangsungan restoran, maka perlu untuk merencanakan sasaran-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

4

sasaran yang ingin dicapai sehingga dapat menentukan strategi-strategi

apa saja yang akan digunakan untuk mengahadapi persaingan tersebut.

Dalam mencapai tujuan dari perusahaan, dibutuhkan salah satu strategi

untuk menarik minat para konsumen. Dalam pendekatan experiential

marketing produk dan layanan harus mampu membangkitkan sensasi dan

pengalaman yang akan menjadi minat beli ulang oleh konsumen

(Kartajaya dalam Handal, 2010:6). Serta kualitas dan pelayanan yang

seharusnya diberikan oleh restoran. Namun untuk saat ini, fokus perhatian

pada aspek-aspek tersebut sudah dianggap biasa. Oleh karena itu, kini

saatnya pemasar sudah tidak hanya gencar melakukan promosi, tetapi

juga memberikan keunggulan dan pengalaman unik kepada

konsumen sehingga konsumen terkesan dan selalu mengingat sebuah

restoran tersebut. Sebuah produk harus mampu membangkitkan sensasi

dan pengalaman yang akan menumbuhkan minat konsumen untuk

melakukan pembelian ulang setelah mendapatkan kepuasan pada sebuah

perusahaan atau merek.

Pengalaman yang dirasakan ketika mengunjungi sebuah

restoran juga menjadi pertimbangan konsumen saat ini dalam memilih

restoran. Oleh karena itu experiential marketing perlu menjadi perhatian

para pengelola atau pemasar restoran dalam memuaskan konsumennya

sehingga dapat memenangkan persaingan. Diharapkan konsumen akan

mampu membedakan produk dan jasa yang satu dengan lainnya

karena mereka dapat merasakan dan memperoleh pengalaman secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

5

langsung melalui lima pendekatan (sense, feel ,think, act, relate), baik

sebelum maupun ketika mereka mengkonsumsi sebuah produk

atau pun menggunakan sebuah jasa (Schmitt dalam Rahmawati,

2003:192).

The House of Raminten tak melewatkan kesempatan untuk

mengimplementasikan experiential marketing. Pengelola mengelola

design interior sedemikian rupa sesuai dengan visi dan misinya agar dapat

menjadi salah satu daya tarik wisata di Yogyakarta. Dimana Yogyakarta

terkenal dengan kota yang memiliki budaya Jawa yang sangat kental. oleh

karena itu, The House of Raminten membuat design interior restorannya

dengan nuansa khas Jawa. Hal ini didukung dengan adanya dua kereta

kencana dan benda-benda kuno di dalam ruangan, bunga mawar (sesajen)

di setiap sudut ruangan, dan wewangian khas dupa di dalam restoran.

Selain itu juga para pelayan di The House of Raminten semua mengenakan

seragam yang juga sangat mencerminkan budaya khas Jawa (kemben dan

jarit).

Pemasar berusaha melibatkan pelanggan secara emosional dan

psiologikal ketika mengkonsumsi produk yang ditawarkan pemasar. Hal

ini juga diperkuat pendapat Schmitt 1999 (dalam Kartajaya 2006:228)

dimana Experiental Marketing dapat dihadirkan melalui lima unsur yaitu

sense, feel, think, act, dan relate.

Experiential marketing memberikan peluang pada pelanggan untuk

memperoleh serangkaian pengalaman atas merek, produk dan jasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

6

memberikan cukup informasi untuk melakukan keputusan pembelian.

Aspek emosional dan aspek rasional adalah aspek yang ingin dibidik

pemasar melalui program ini dan seringkali kedua aspek ini memberikan

efek yang luar biasa dalam pemasaraan (Andreani, 2007).

Minat beli ulang adalah keinginan dan tindakan konsumen untuk

membeli ulang suatu produk, karena adanya kepuasan yang diterima

sesuai dengan yang diinginkan dari suatu produk. Merek yang sudah

melekat pada hati pelanggan menyebabkan pelanggan melanjutkan

pembelian atau pembelian ulang.

Berdasarkan latar belakang yang ada maka peneliti ingin

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Dimensi Experiential

Marketing pada Minat Beli Ulang di The House of Ramintem

Yogyakarta”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh experiential marketing pada minat beli ulang di The

House of Raminten Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan untuk konsumen

yang sedang berkunjung ke The House of Raminten, yang dibedakan

berdasarkan asal pengunjung dari DIY dan Non-DIY. Menurut peneliti

pengunjung DIY dan non-DIY memiliki persepsi yang berbeda pada

experiential marketing. Hal ini dikarenakan pengunjung DIY sudah tebiasa

dengan berbagai makanan dan nuasa budaya yang disajikan oleh The

House of Raminten. The House of Raminten juga dipandang sebagai

restoran yang memiliki nilai tambah. Perbedaan budaya yang belum

pernah dirasakan langsung oleh pengunjung non-DIY. Budaya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

7

disajikan oleh The House of Raminten yaitu adanya dupa dan sesajen

yang diletakan disudut-sudut bagian tertentu dan pelayanan dan karyawan

juga menggunakan pakaian adat Jawa (Kraton Yogyakarta) sehingga The

House of Raminten dijadikan tempat tujuan wisata karena memiliki nilai

tambah bagi para pengunjung. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat

bermanfaat bagi para manajer melakukan pengambilan keputusan.

Keputusan yang diambil bisa berupa peningkatan experiential marketing

yang didapat dari penilaian konsumen, sehingga dapat membantu untuk

meningkatkan jumlah pengunjung.

B. Rumusan Masalah

Semakin berkembangnya industri kuliner di Yogyakarta membuat

persaingan antar restoran menjadi semakin ketat. Salah satu tujuan

restoran di Yogyakarta adalah The House of Raminten. Pada dasarnya

restoran harus bisa menumbuhkan rasa nyaman bagi setiap konsumennya,

dikarenakan dengan adanya rasa nyaman dan terpenuhinya kebutuhan dari

konsumen yang tinggi mencerminkan tingkat minat beli ulang yang tinggi

dari konsumen ketika memutuskan untuk mengkonsumsi suatu produk

atau jasa.

The House of Raminten ke depannya dapat dikembangakan

sebagai icon kuliner di Yogyakarta yang terkenal bagi pengunjung DIY

dan non-DIY. Hal ini dikarenakan pengunjung DIY sudah terbiasa dengan

berbagai makanan dan nuasa budaya jawa yang disajikan oleh The House

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

8

of Raminten. Sedangkan bagi pengunjung non-DIY budaya yang disajikan

oleh The House of Raminten yaitu adanya dupa dan sesajen yang

diletakan disudut-sudut bagian tertentu dan pelayanan dan karyawan juga

menggunakan pakaian adat Jawa (Kraton Yogyakarta) sehingga The

House of Raminten dijadikan tempat tujuan wisata karena memiliki nilai

tambah bagi para pengunjung. Berdasarkan potensi tersebut menjadikan

tantangan tersendiri bagi manajer (pemasaran) The House of Raminten

untuk meningkatkan kenyamanan dan menjaga pengunjung tetap setia dan

membeli ulang.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengajukan pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. Apakah dimensi-dimensi Experiential Marketing (sense, feel, think,

act, relate) berpengaruh pada minat beli ulang di The House of

Raminten?

2. Apakah ada perbedaan persepsi atas experiential marketing restoran di

antara pengunjung DIY dan non-DIY?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini berguna untuk menyamakan

persepsi antara pengunjung yang dalam memahami permasalahan yang

diteliti. Batasan penelitian dalam penelitian yang diteliti ini adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

9

1. Untuk mengatahui pengaruh dimensi-dimensi experiential

marketing (sense, feel, think, act, dan relate) pada minat beli

ulang di The House of Raminten Yogyakarta.

2. Mengetahui perbedaan persepsi atas experiential marketing di

antara pengunjung Non-DIY dan DIY.

D. Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh dimensi-dimensi experiential marketing

(sense, feel, think, act, relate ) minat beli ulang di The House

Ramninten.

2. Untuk mengetahui perbedaan persepsi atas experiential marketing

antara pengunjung Non-DIY dan DIY.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dari berbagai pihak yang

terlibat didalam peelitian ini.

1. Bagi manajer The House of Ramiten

Hasil penelitian ini membantu manajer dalam pengambilan

keputusan dan memberi masukan mengenai suasana restoran. Selain

itu, hasil dari penelitian juga bisa memberikan pandangan untuk

memperluas restoran The House of Raminten untuk membuka cabang

baru diluar DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

10

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini juga bermanfaat bagi Universitas untuk

menambah kepustakaan dan menjadi referensi bagi penelitian

selanjutnya yang akan membahas tentang topik yang serupa.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini berfungsi sebagai sarana dalam penerapan teori –

teori yang diperoleh dalam perkuliahan. Peneliti bisa mengukur

kemampuan sejauh mana ilmu manajemen yang telah diterapkan

selama ini. Hasil dari penelitian ini juga menambah wawasan tentang

usaha jasa yang ada di DIY terutama dalam sektor restoran. Setelah

menjawab rumusan masalah yang ada pada penelitan ini, peneliti bisa

menerapkan pada usaha yang akan dibangun.

F. Sistematika Penelitian

Sistematika penulisan dibagi menjadi enam bagian utama, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan pendahuluan sebelum

memasuki langkah subtansi pembahasan dan

penelitian. Bab ini berisikan tentang latar belakang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

11

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TUJUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN

HIPOTESIS

Pada bab ini memaparkan mengenai teori-teori yang

melandasi penelitian. Teori yang ditulis dalam bab

ini, digunakan sebagai landasan dalam penelitian

pengelolaan data.

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian,

subjek dan objek penelitian, waktu dan lokasi

penelitian, variabel penelitian, pengukuran variabel,

populasi dan sampel, teknik pengujian instrument

dan teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Dalam bab ini beisi tentang gambaran umum lokasi

penelitian.

BAB V ANALISIS DATA DAN PERTANYAAN

PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang hasil pengolahan data,

analisis data, pembahasan analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

12

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian

dan pengolahan data, saran yang diberikan kepada

pihak pemerintah, serta keterbatasan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

13

BAB II

TINJAUAN LITERATUR DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Literatur

1. Restoran

a. Pengertian Restoran

Menurut Marsum (2001:7) dalam Iskandar dan Sugiarto

(2013) restoran adalah tempat atau bangunan yang diorganisasi

secara komersial, yaitu menyelenggarakan pelayanan dengan baik

kepada semua konsumennya baik berupa makanan ataupun

minuman restoran ada yang berada dalam suatu hotel, kantor

maupun pabrik, dan banyak juga yang berdiri sendiri di luar

bangunan itu.

Sedangkan berdasarkan keputusan Mentri Pariwisata Pos

dan Telekomunikasi Nomor KM.95/HK.103 MPPT-87 tentang

ketentuan usaha dan penggolongan restoran, mengemukakan

bahwa restoran adalah salah satu jenis usaha pangan bertempat di

sebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan

peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan

dan memenuhi ketentuan-ketentuan persyaratan yang ditetapkan

dalam keputusan Mentri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi.

Menurut Soekresno (2000:7) restoran adalah suatu usaha komersial

yang menyediakan pelayanan makan dan minum bagi umum dan

dikelola secara professional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

14

b. Tipe Restoran

Marsum (2005) menyatakan bahwa terdapat dua puluh tipe

restaurant, yaitu:

1) A’la Carte Restaurant

Restoran yang telah mendapat izin penuh untuk menjual

makanan lengkap dengan banyak variasi dimana tamu dapat

bebas memilih sendiri makanan yang merek ingini. Tiap

makanan di restoran jenis ini mempunyai harga sendiri-sendiri.

2) Table D’hote Restaurant

Restoran yang yang khusus menjual menu table d’hote , yaitu

susunan menu yang lengkap (dari hidangan pembuka sampai

hidangan penutup). Dan tertentu dengan harga yang ditentukan

harganya pula.

3) Coffe shop and brasserle

Restoran yang umumnya berhubungan dengan hotel, suatu

tempat dimana tamu bisa mendapatkan makan pagi, makan

siang, makan malam secara cepat dengan harga yang cakupan.

Pada umumnya sistem pelayannya adalah American Service

dimana yang diutamakan adalah kecepatannyz. Ready on plate

service, artinya makanan sudah diatur dan disajikan diatas

piring kadang-kadang penyajinnya dilakukan dengan Buffet

atau prasmanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

15

4) Cafeteria atau café

Restoran kecil yang menggunakan penjualan cake (kue), roti

isi, kopi dan the. Pilihan makanannya terbatas dan tidak

menjual minuman yang beralkohol.

5) Canteen

Restoran yang berhubungan dengan kantor, pabrik, atau

sekolah tempat dimana para pekerja dan para pelajar bisa

mendapatkan makan siang atau coffe break, yaitu cara minum

kopi disertai makanan kecil untuk selingan jam kerjam jam

belajar ataupun dalam acara-acara rapat dan seminar.

6) Continental Restaurant

Restoran yang menitik beratkan hidangan continental pilihan

dengan pelayanan elaborate atau megah. Suasananya sangat

santai, susunannya agak rumit. Disediakan bagi tamu yang

ingin makan secara santai dan rileks.

7) Carvery

Restoran yang sering berhubungan dengan tamu dimana para

tamu dapat mengiris sendiri hidangan panggang sebanyak yang

mereka inginkan dengan harga hidangan yang sudah

ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

16

8) Dinning Room

Dinning Room yang terdapat di hotel kecil, motel atau inn.

Merupakan tempat yang lebih tidak ekonomi dari pada tempat

makan biasa. Dinning Room pada dasarnya disediakan untuk

para tamu yang tinggal dihotel itu, namun juga terbuka bagi

para tamu dari luar.

9) Dischoteque

Restoran yang pada prinsipnya juga berarti tempat dansa

sambil menikmati irama musik. Kadang-kadang juga

menampilkan live band adalah suatu fasilitas utama untuk

sebuah diskotik. Namun hidangan yang disediakan umumnya

berupa snack.

10) Fish dan Chip Shop

Restoran yang banyak terdapat di Inggris, dimana kita dapat

membeli macam-macam kripik dan ikan goring, biasanya

berupa ikan Cod, dibungkus dalam kertas dan dibawa pergi.

Jadi makanannya tidak dinikmati di tempat itu.

11) Griil Room

Restoran yang menyediakan bermacam-macam daging

panggang pada umumnya restoran dengan dapur dibatasi oleh

sekat dinding kaca sehingga para tamu dapat memilih sendiri

potongan daging yang dikehendaki dan melihat sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

17

bagaimana memasaknya. Griil Room kadang-kadang disebut

dengan Steak House.

12) Inn Tavern

Restoran dengan harga cukupan yang dikelola oleh perorangan

di tepi kota. Suasananya dibuat sangat dekat dan ramah dengan

tamu-tamu. Sedangkan hidangannya pun sangat lezat-lezat.

13) Night Club/ Super Club

Restoran yang pada umumnya mulai buka menjelang larut

malam yang menyediakan makan malam bagi tamu yang ingin

santai. Dekorasinya mewah, pelayanannya megah Band

merupakan kelengkapan yang diperlukan. Para tamu

diharuskan berpakaian rapi.

14) Pizzeria

Restoran yang khusus menjual pizza. Kadang-kadang juga

berupa spaghetti serta makaan khas Italia lainnya.

15) Pan Cake House/Creperie

Restoran yang menjual pan cake seta crepe yang diisi dengan

berbagai topping yang manis.

16) Pub

Pub pada mulanya tempat hiburan umum yang mendapatkan

izin untuk menjual beer serta minuman beralkohol lainnya.

Para tamu mendapatkan minnuman dari counter (meja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

18

panjang). Biasanya pengunjung menikmti sajian sambil

berdiri.

17) Snack Bar/café/Milk Bar

Restoran cakupan yang sifatnya tidak resmi dengan pelayanan

cepat. Dimana para tamu mengumpulkan makanan mereka

diatas baki yang diambil dari counter dan kemudian

membawanya kemeja makan, makanan pada umumnya adalah

hamburger, sausage, dan sandwich.

18) Specialty Restaurant

Restoran yang suasana dan dekorasi seluruhnya disesuaikan

dengan tipe khas makanan yang disajikan atau temanya.

Restoran semacam ini menyediakan masakan khas Ciba,

Jepang, India, Italia, dan sebagainya. Pelayanannya sedikit

banyak berdasarkan tata cara tempat asal makanan spesial itu.

19) Terrace Restaurant

Restoran yang terletak di luar banguan, namun umumnya

masih berhubungan dengan hotel maupun restoran induk.

20) Gourmet Restaurant

Restoran yang menyelenggarakan makan dan minum untuk

orang-orang yang berpengalaman luas dalam bidang rasa

makanan dan minuman. Makanan yang disajikan memiliki

harga yang cukup mahal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

19

2. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Kotler dan Armstrong (2002:14), terjemahan Wilhelmus W.

Bakowatun menyebutkan bahwa “Manajemen pemasaran adalah

analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program

yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan

mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli

sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisas i”

Philip Kotler dalam bukunya tahun 2000 menjelaskan

Jasa/layanan (Service) adalah semua tindakan atau kinerja yang

dapat ditawarkan satu pihak ke pihak lain yang pada intinya tidak

berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.

b. Pemasaran Jasa

Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang menawarkan

produk kepada konsumen. Produk yang ditawarkan pada

perusahaan jasa bukan berupa barang, melainkan pelayanan,

orang, ide, ataupun organisasi. Sarana produk jasa pada dasarnya

bisa berwujud dan tak berwujud seperti hotel, konsultasi

manajemen, salon, restoran, transportasi, konsultasi psikologi dan

rumah sakit. Selain itu usaha jasa juga tidak memiliki hak milik

kepada konsumen.

Dari beberapa para ahli juga menyatakan tentang pengertian

perusahaan jasa, Kotler dan Keller (2013:378) adalah “A service

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

20

is any act or performance one party can offer to another that is

essentially intangible and does not result in the ownership of

anything”.

Jasa adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat

ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak

berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun.

Sedangkan Maria (2007:3) Pengertian perusahaan secara ekonomi

yaitu wadah atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama para

pendirinya dengan menggunakan kegiatan ekonomi yaitu

memproduksi barang atau jasa dalam suatu masyarakat.

Sedangkan jasa perusahaan adalah perusahaan yang kegiatannya

menyediakan kemudahan, kenyamaan, kenikmatan, keamanan,

atau layanan profesional lainnya.

Kotler dan Amstrong (2013:248) mengatakan bahwa

Produk adalah sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan

kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau

konsumen yang dapat memuaskan suatu keinginan atau

kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekadar barang-barang

yang beruwujud, salah satunya adalah jasa. Jasa adalah bentuk

produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang

ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud serta

tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

21

c. Karakteristik Jasa

Kotler dan Keller (2013:380) menyatakan bahwa jasa

memiliki lima karakteristik berbeda yang sangat mempengaruhi

desain program pemasaran: tak bewujud, bervariasi, dan dapat

musnah, kurangnya kepemilikan. Tjiptono (2011:25-30) berbagai

riset dan literature pemasaran jasa mengungkapkan bahwa jasa

memiliki sejumlah karakteristik unik yang membedakannya dari

barang. Karakteristik tersebut terdiri dari:

1) Intangibility (Tak Berwujud)

Jasa berbeda dengan barang. Barang merupakan suatu

objek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan,

tindakan, pengalaman, proses, kinerja, atau usaha. Oleh

sebab itu, jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar,

atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

2) Inseparability (Tak Terpisahkan)

Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu

dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih

dahulu, baru kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada

waktu dan tempat yang sama.

3) Variability (bervariasi)

Jasa sangat bersifat variabel karena merupakan

nonstandardized output, artinya banyak variasi bentuk,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

22

kualitas, dan jenis, tergantung, pada siapa, kapan, dan di

mana jasa tersebut diproduksi.

4) Perishability (dapat musnah)

Perishability berarti bahwa jasa tidak tahan lama dan tidak

dapat disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel

yang tidak dihuni, atau kapasitas jalur telepon yang tidak

dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu saja kerena

tidak disimpan. Bila permintaan bersifat konstan, kondisi

ini tidak menjadi masalah, karena staf dan kapasitas

penyedia jasa bisa direncanakan untuk memenuhi

permintaan. Namun, permintaan pelanggan terhadap

sebagian besar jasa sangat fluktuatif.

5) Lack of Ownership (kurangnya kepemilikan)

merupakan perbedaan dasar antara jasa dan barang. Pada

pembeli barang, konsumen memiliki hak penuh atas

penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. Mereka

bisa mengkonsumsi, menyimpan, atau menjualnya. Sisi lain

pihak, pada pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya

memiliki akses personal atas suatu jasa untuk jangka waktu

yang terbatas (misalnya kamar hotel, bioskop, jasa

penerbangan dan pendidikan). Pembayaran biasanya

ditujukan untuk pemakaian, akses atau penyewaan item-

item tertentu berkaitan dengan jasa yang ditawarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

23

Tabel 2.1

Karakteristik Jasa dan Implikasi Manajemen

Sumber: Tjiptono (2011:30).

d. Kategori Jasa

Jasa bisa diklasifikasikan berdasarkan beraneka ragam

kriteria. Lovelock, Wirtz, dan Mussry (2011:19-23) pada jasa

biasanya tidak meliputi perpindahan kepemilikan, perbedaan yang

besar masih terlihat di antara berbagai jenis jasa, tergantung pada

KARAKTERISTIK IMPLIKASI MANAJEMEN

Intangibility

(Tak Berwujud) Produk bersifat absrak: lebih berupa

tindakan atau pengalaman.

Kesulitan dalam alternatof penawaran jasa:

persepsi konsumen terhadap resiko.

Tidak dapat dipajang: diferensiasi sukar

dilakukan.

Tidak dapat hak paten:hambatan masuk

rendah.

Inseparability (Tak Terpisahkan)

Konsumen terlibat pada produksi

Pelanggan lain juga terlibat

Karyawan mencerminkan dan

mewujudkan bisnis jasa.

Lingkungan jasa

Kesulitan dalam produksi massal:

pertumbuhan membutuhkan jaringan kerja

sama.

Variability (bervariasi) Standarisasi sukar dilakukan.

Kualitas sulit dilakukan.

Perishability (dapat Musnah)

Tidak apat disimpan

Masalah beban periode puncak:

produktivitas rendah.

Sulit menentukan harga jasa.

Lack of Ownership (Kurangnya kepemilikan)

Pelanggan tidak dapat memiliki jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

24

apa yang diprosesnya. Dalam sektor jasa, manusia, benda fisik, dan

data dapat diproses, dan sifat dari proses tersebut bisa terlihat atau

tidak terlihat. Tindakan yang terlihat (tangible actions) dilakukan

pada tubuh manusia atau barang-barang milik mereka. Tindakan

yang tidak dapat dilihat (intangible actions) dilakukan pada pikiran

manusia atau aset-aset nirwujud milik mereka. Hal ini membuat

adanya klasifikasi jenis jasa dalam empat kategori luas, yaitu

people processing, possession processing, mental stimulus

processing, dan information processing:

1) Pemrosesan Manusia (People Processing)

Sejak zaman dahulu, Manusia telah meningkatkan jasa

untuk diri mereka sendiri (berpindah tempat, makan, memiliki

tempat tinggal, mengembalikan kesehatan, atau menjadi lebih

cantik). Untuk menerima jenis jasa seperti ini, pelanggan harus

secara fisik masuk kedalam sistem pelayanan. Pelanggan harus

masuk kedalam sistem pelayan dikarenakan pelanggan

merupakan bagian integral dari proses dan tidak akan

mendapatkan manfaat yang diinginkan jika berhubungan

dalam jarak terpisah dengan penyedia layanan. Selain itu,

kadang-kadang penyedia jasa akan mau mendatangi para

pelanggan, membawa alat-alat yang diperlukan untuk

menciptakan berbagai manfaat di lokasi pilihan para

pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

25

2) Pemrosesan Kepemilikan (Possession Processing)

Sering kali, para pelanggan meminta sebuah organisasi

jasa memberikan perawatan yang dapat dilihat (tangible

treatment) untuk beberapa barang fisik seperti, sebuah rumah

yang terserang serangga, lift yang rusak, maupun binatang

peliharaan yang sakit. Pada kategori pemrosesan kepemilikan,

para pelanggan tidak terlalu terlibat secara fisik dibandingkan

dengan jasa pemrosesan manusia. Keterlibatan konsumen

biasanya hanya terbatas pada memberikan barang yang akan

dirawat, mengajukan permintaan layanan, menjelaskan

masalah, dan nantinya kembali lagi untuk mengambil

barangnya dan membayar tagihan.

3) Pemrosesan Stimulasi Mental (Mental Stimulus Processing)

Jasa yang ditujukan untuk pikiran manusia meliputi

pendidikan, berita, nasihat professional, psikoterapi, hiburan,

dan beberapa kegiatan keagamaan. Apapun yang menyentuh

pikiran manusia memiliki kekuatan untuk membentuk sikap

dan memengaruhi perilaku.

4) Pemrosesan Informasi (Information Processing) Pemrosesan

informasi telah terevolusi oleh teknologi informasi, tetapi

tidak semua informasi diproses oleh mesin. Para professional

diberbagai bidang juga menggunakan otak mereka untuk

melakukan pemrosesan informasi dan pengemasannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

26

Informasi adalah bentuk yang paling tidak berwujud dari

sebuah layanan, tetapi dapat diubah dalam bentuk yang lebih

berwujud seperti surat, laporan, rencana, CD-ROM, atau

DVD yang bersifat lebih tahan lama.

3. Experiential Marketing

a. Pengertian Experiential Marketing.

Schmitt dalam Jatmiko dan Andharini (2012:35-36) telah

mengeksplorasi bagaimana perusahaan-perusahaan menciptakan

Experiential Marketing dangan mempertimbangkan lima elemen

dasar yaitu rasa (sense), perasaan (feel), berpikir (think), bertindak

(act), dan berhubungan (relate) dengan suatu perusahaan dan

mereknya. Dalam konsep experiential marketing, perusahaan-

perusahaan harus bersaing dengan meciptakan pengalaman yang

memuaskan, dan perusahaan harus memadukan kelima elemen dasar

experiential marketing untuk mendeteksi proses pembelian oleh

konsumen.

Experiential marketing merupakan sebuah pendekatan untuk

memberikan informasi yang lebih dari sekedar informasi mengenai

sebuah produk atau jasa. Menurut Kartajaya (2006:169) suatu

produk memiliki kemampuan lebih baik dalam menciptakan

pengalaman dalam berbagai bentuk :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

27

1) Membangun interaksi sensorial (sensory interactions) yaitu

mempertegas sensasi produk dan layanan yang diberikan.

2) Membatasi ketersediaan produk untuk membangun the

experience of having one.

3) Menciptakan ekskusivitas produk dengan membentuk klub

dan komunitas pelanggan.

4) “Memanggungkan” produk dengan menciptakan event-

event, tujuannya untuk membawa pelanggan masuk ke

proses bisnis perusahaan, apakah itu dalam mendesain,

memproduksi, mengemas atau men-deliver produk tersebut.

Menurut Kartajaya (dalam Jatmiko dan Andharini 2012:38)

mengatakan bahwa produk dan jasa harus memberikan suatu

pengalaman (product and service shouled be an experience),

seperti :

1) Pengalaman Fisikal

Pengalaman yang diperoleh dari interaksi fisik

manusia dengan lingkungan sekitar yang dapat

merangsang seluruh panca indera manusia.

2) Pengalaman Emosional

Pengalaman yang timbul karena adanya interaksi

yang membangkitkan emosi, baik emosi yang

meningkatkan prestige maupun emosi yang

memperlihatkan identitas dan ekspresi manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

28

3) Pengalaman Intelektual

Pengalaman karena adanya kemampuan untuk

menggali potensi dan aktualisasi diri.

4) Pengalaman Spiritual

Pengalaman yang diperoleh manusia melalui sisi

religious manusia.

Pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa erat

kaitanya dengan konsep Experiential Marketing. Schmitt dalam

Jatmiko dan Andharini (2012:39) Experiential Marketing adalah

konsep pemasaran yang menekankan kinerja produk dan jasa yang

memberikan pengalaman emosi sehingga menyentuh hati dan

perasaan.

Berdasarkan pendapat pendapat diatas, maka Experiential

Marketing dapat diartikan sebagai suatu konsep pemasaran yang

menekankan kinerja produk dan jasa yang memberikan pengalaman

emosional, unik, positif dan mengesankan kepada konsumen, juga

menyentuh hati dan perasaan mereka, sehingga mau menggunakan

produk dan jasa perusahaan. religius manusia.

b. Dimensi-dimensi Experiential Marketing

Definisi experiential marketing dan definisi experiential marketing

berdasarkan operasional didasarkan pada Sekar dan Kalakumari dalam

Jatmiko dan Andhiarini (2012:41) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

29

1) Rasa (sense)

Menciptakan pengalaman pada kelima panca indrera yaitu

pengelihatan, pendengaran, sentuhan, pengecapan dan

penciuman. Untuk menghasilkan kenikmatan estetika

(kegembiraan. Keindahan, dan kepuasan). Memasarkan

produk melalui panca indera.

2) Perasaan (feel)

Menciptakan sesuatu ikatan kuat antara merek dengan

konsumennya. Feel ini menyentuh inner feellings and

emotions, dengan sasaran membangkitkan pengalaman

efektif. Sehingga ada rasa gembira dan bangga.

3) Berfikir (think)

Pengalaman yang memiliki tujuan untuk menciptakan

kognitif, pemecahan masalah yang mengajak pengunjung

untuk berfikir kreatif dan berdampak pengunjung

mendapat pengetahuan. Pengalaman yang dirasakan atas

bagaimana pengunjung memperoleh informasi

kelengkapan fasilitas dan wahana rekreasi yang disediakan

dan letak strategi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

30

4) Bertindak (act)

menyentuh pengalaman dalam gaya hidup dan

berinteraksi adakalanya perubahan dalam gaya hidup

dipengaruhi oleh inspirasi, spontan karena melihat model.

Konsumen akan membeli karena pengaruh dari luar dan

opini dari dalam.

5) Berhubungan (relate)

Berhubungan dengan budaya yang menciptakan

indentitas sosial pengunjung. Merujuk pada pengalaman

yang ditawarkan dengan terciptanya komunikasi langsung

ang baik dengan pelayanan yang istimewa.

c. Manfaat Experiential Marketing

Ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh

perusahaan-perusahaan yang menerapkan experiential

marketing menurut Schmitt (1999:34) antara lain:

1) Untuk meningkatkan kembali merek yang telah menurun.

2) Untuk membedakan produk dengan produk pesaing.

3) Untuk menciptakan kembali sebuah identitas dari

perusahaan tersebut.

4) Untuk meningkatkan inovasi.

5) Membujuk pelanggan untuk mencoba dan membeli

produk baru yang ditawarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

31

d. Tujuan Pemasaran Experiential Marketing

Penelitian yang berkesinambungan telah mengungkap tujuh

tujuan utama pemasaran eksperiensial yang disebutkan di

bawah ini.

a. Membangun Hubungan

b. Menghasilkan Interaksi

c. Memverifikasi Audiens Sasaran

d. Meningkatkan Kesadaran

e. Meningkatkan Relevansi

f. Meningkatkan Loyalitas

g. Meningkatkan Ujicoba

4. Segmentasi Pasar

Bennett (1995) dalam Keegan (2007:197) menyatakan segmentasi

pasar adalah proses membagi pasar kedalam subset pelanggan yang

mempunyai persamaan perilaku atau persamaan kebutuhan. Masing –

masing subset mungkin akan dipilih sebagai pasar sasaran yang akan

dicapai dengan strategi pemasaran yang berbeda. Proses tersebut

dimulai dengan suatu basis segmentasi– faktor spesifik produk yang

mencerminkan perbedaan-perbedaan dalam kebutuhan dan respons

pelanggan terhadap variabel–variable pemasaran (kemungkinan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

32

kemungkinan tersebut adalah perilaku pembelian, cara pemakaian,

manfaat yang dicari, tujuan, preferensi, atau loyalitas). Adisaputro

(2010:101) menyatakan segmentasi pasar adalah mengelompokan

pasar suatu produk dengan cara tertentu yang bermanfaat bagi

kepentingan pelaksanaan kegiatan pemasaran. Suatu segmen pasar

terdiri dari suatu kelompok konsumen yang memiliki satu set

kebutuhan dan keinginan yang kurang lebih sama atau mirip satu sama

lain.

Kotler dan Keller (2009:228) menyatakan segmen pasar terdiri dari

sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan

keinginan yang serupa. Menciptakan segmen, tugas pemasar adalah

mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen mana yang akan

dibidik. Variabel segmentasi utama terdiri dari segmentasi geografis,

demografis, psikografis, dan perilaku.

a) Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis memerlukan pembagian pasar menjadi

berbagai unit geografis seperti negara, negara bagian, wilayah,

kabupaten, kota, atau lingkungan sekitar.

b) Segmentasi Demografis

Dalam segmentasi demografis, membagi pasar menjadi

kelompok – kelompok berdasarkan variabel usia, ukuran

keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

33

pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kebangsaan, dan

kelas sosisal.

c) Segmentasi Psikografis

Psikografi adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan

demografi guna lebih memahami konsumen. Dalam segmentasi

psikografis, pembeli dibagi menjadi berbagai kelompok

berdasarkan sifat psikologis atau kepribadian, gaya hidup, atau

nilai. Orang – orang di dalam kelompok demografi yang sama

bisa memiliki profil psikografis yang sangat berbeda.

d) Segmentasi Perilaku

Dalam segmentasi perilaku, pemasar membagi pembeli

menjadi beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap,

pengguna, atau respons terhadap sebuah produk.

5. Persepsi Konsumen

Purwanto (2011:19) menyatakan bahwa persepsi seorang

komunikator yang cerdas harus dapat memprediksi apakah pesanpesan

yang akan disampaikan dapat diterima oleh komunikan atau tidak. Bila

prediksinya tepat, audiences akan dapat membaca dan menerima

tanggapannya dengan benar. Kemudian audiens sebagai penerima

pesan akan mengantisipasi bagaimana reaksi komunikator (pengiriman

pesan) dalam menyusun umpan balik, dengan tetap melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

34

penyesuaian untuk menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi

tersebut.

Schiffman dan Kanuk (2007:137) persepsi adalah sebagai proses

yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur dan menafsirkan

stimuli kedalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia.

Berdasarkan pengertian tokoh-tokoh di atas penulis dapat

menyimpulkan bahwa persepsi konsumen sangat penting dalam

penyampaian pesan perusahaan kepada konsumen. Penyampaian pesan

pada konsumen akan berpengaruh pada pilihan konsumen untuk

membeli ataupun menilai suatu perusahaan dari pesan yang

disampaikan. Pesan yang disampaikan harus mudah dimengerti dan

dapat diterima oleh konsumen.

6. Minat Beli Ulang

Minat beli ulang merupakan salah satu aspek psikologis yang

mempunyai pengaruh cukup besar terhadap sikap perilaku dan minat

juga merupakan sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang

dalam melakukan apa yang mereka lakukan. Gunarso (2005) ,

mengartikan bahwa minat adalah sesuatu yang pribadi dan

berhubungan dengan sikap, individu yang berminat terhadap suatu

obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan untuk melakukan

serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau mendapatkan objek

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

35

Minat beli merupakan perilaku yang muncul sebagai respon

terhadap obyek yang menunjukkan keinginan konsumen untuk

melakukan pembelian (Assael, 2008, p.135) dalam Sugianto dan

Subagio (2014). Beberapa pengertian dari minat beli (Setyawan dan

Ihwan, 2004, p.128) dalam Sugianto dan Subagio (2014) adalah

sebagai berikut:

a. Minat beli mengindikasikan seberapa jauh seorang mempunyai

kemauan untuk membeli.

b. Minat beli menunjukkan pengukuran kehendak seseorang

dalam membeli.

c. Minat beli berhubungan dengan perilaku membeli yang terus

menerus.

Ferdinand (2002:129) dalam Sugianto dan Subagio 2014, minat beli

dapat diidentifikasi melalui indikator- indikator sebagai berikut :

a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk

membeli produk.

b. Minat referensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.

c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut.

Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan

produk prefrensinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

36

d. Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku

seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk

yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung

sifat – sifat positif dari produk tersebut.

B. Penelitian Sebelumnya

“Analisis Experiential Marketing dan loyalitas pelanggan jasa

wisata” Rohmat Dwi Jatmiko Universitas Muhammadiyah

Malang/Fakultas Ekonomi dan bisnis.

Experiential marketing menurut Alma (2011) konsumen yang

memperoleh pengalaman yang mengesankan selama menikmati jasa

suatu perusahaan, tidak hanya akan menjadi konsumen yang loyal

tetapi juga bersedia menyebarkan informasi mengenai produk

perusahaan secara (word of mouth). Objek populasi yang diteliti adalah

usia remaja lebih khusus adalah remaja tingkat SMA dan mahasiswa

yang berkunjung ketamana rekreasi Sengkaling Malang. Rumusan

masalahnya yaitu apakag experiential marketing berpengaruh terhadap

loyalitas pengunjung Taman Rekreasi Sengkaling Malang? Tujuan

penelitian ini untuk menguji pengaruh simulant dan parsial dimensi

experiential marketing terhadap loyalitas pengunjung Taman Rekreasi

Sengkaling Malang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan

sampel menggunakan purposive sampling. Elemen- elemen yang

digunakan dalam experiential matkrting ada lima yaitu think (berfikir),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

37

feel (perasaan), sense (indera), act (tindakan) dan relate (hubungan).

Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dan

pengujian hipotesis 1 digunakan ANOVA (uji F) sedangkan pengujian

hipotesis 2 digunakan Uji-t. Untuk mengumpulkan data penelitian

menggunakan cara dengan menyebarkan kuisioner. Kesimpulan

penelitian ini adalah menunjukkan bahwa experiential markering

berpengaruh posistif dan signfikan terhadap loyalitas responden. Hal

ini diharapkan dapat meningkatkan pengelola tetap terus berusaha

untuk meningkatkan penciptaan pengalaman yang mengesankan

kepada pengunjung.

Penelitian terdahulu oleh Christina Nevianti 2014, dengan judul

“Pengaruh Kualitas Pelayanan, Persepsi Akan Harga dan

Kepuasan Konsumen Pada Minat Beli Ulang Jasa Perawatan

Kecantikan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh

secara parsial dan simultan kualitas pelayanan, persepsi akan harga

pada kepuasan konsumen, (2) pengaruh kepuasan konsumen pada

minat beli ulang konsumen. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei

sampai Juni 2014 di Salon Pandan di Jln Pemuda 09 Wonosari

Yogyakarta. Jumlah responden yang diambil pada penelitian ini

sebayak 150 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian

ini menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang

digunakan adalah analisis regresi linier berganda, analisis regresi linier

sederhanan, uji asumsi klasik, uji F dan uji t. pengumpulan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

38

dilakukan dengan kuisioner. Berdasarkan hasil analisis data dengan

bantuan program SPSS 16.0 hasil penelitian ini dapat disimpulkan

sebagai berikut: (1) kualitas pelayanan dan persepsi akan harga secara

parsial dan simultan tidak berpengaruh pada kepuasan konsumen; (2)

kepuasan konsumen tidak berpengaruh pada minat beli ulang

konsumen.

Penelitian terdahulu oleh Yovita Hepi Kristanti, 2015 dengan judul

“ Pengaruh Experiental Marketing Terhadap Niat Berkunjung

Kembali Pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul”. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui dimensi (1) bagaimana Experiental

Marketing ke Pantai Sadranan Gunung Kidul (2) apakah dimensi-

dimensi Experintal Marketing berpengaruh terhadap niat berkunjung

kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul.

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua

tahap, tahap yang pertaman dilakukan dengan wawancara dengan

pemilik salah satu pemberi jasa snorkeling dan pemilik penginapan di

sekitar Pantai Sadranan. Tahap yang kedua dengan cara memberikan

kuisioner kepada responden dan mengguakan metode incidental

sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis

deskriptif, uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan koefisien

determinasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dimensi yang

dipertahankan dimensi rasa, dimensi hubungan dan dimensi perasaan,

dimensi yang perlu diperbaiki dimensi berikir dan dimensi sikap.(2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

39

Experiental Marketing memiliki pengaruh terhadap niat berkunjung

kembali pengunjung Pantai Sadranan Gunung Kidul.

C. Perumusan Hipotesis

Pengalaman yang diberikan dari suatu tempat yang unik dan

memiliki ke kasan tersendiri oleh pengunjung disuatu tempat memiliki

daya tarik tersendiri. Industri pariwisata memikirkan bagaimana

menciptakan pengalaman yang berkesan dan memiliki nilai positif bagi

pengunjung.

Adanya keterkaitan antara sense (rasa), feel (perasaan), think

(berpikir), act (bertindak), relate (berhubungan) terhadap minat beli

ulang ke The House of Raminten.

sense (panca indra) adalah kelima panca indra yang dimiliki oleh

manusia sebagai alat untuk merasakan produk dan jasa yang

ditawarkan. Sense yang ditawarkan oleh setiap produk harus distimulus

dengan benar agar dapat memberikan sesuatu yang mengesankan bagi

konsumen. Hubungan antara sense dengan minat beli ulang yaitu,

sense (panca indra) dapat memberikan pengaruh terhadap minat beli

ulang konsumen disebabkan konsumen mendapat sesuatu yang

berbeda menyentuh panca indranya, sense (panca indra) digunakan

selama fase pengalaman (pra pembelian, pembelian dan sesudah

pembelian) dalam mengkonsumsi sebuah produk atau jasa.

H1 : sense (rasa) memiliki pengaruh positif pada minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

40

Feel (perasaan) merujuk pada suatu pengalaman yang diamana

konsumen atau pengunjung mendapatkan rasa aman, pelayanan yang

baik, dan ketetapan waktu pelayanan.

Hubungan antara feel dengan minat beli ulang yaitu, feel (perasaan)

dapat memberikan pengaruh terhadap minat beli ulang karena

konsumen merasa puas dan senang dalam menggunakan produk atau

jasa. Konsumen yang merasa puas kemungkinan besar akan memiliki

minat beli ulang hingga menjadi pelanggan yang loyal terhadap suatu

produk atau jasa.

H2 : Feel (perasaan) memiliki pengaruh positif pada minat beli

ulang.

Think (berpikir) pengalaman yang dapat dirasakan dengan cara

bagaimana pengunjung memperoleh informasi, kelengkapan fasilitas,

sajian dan suasana yang disediakan oleh pemilik restoran.

Hubungan antara think (berpikir) dengan minat beli ulang

konsumen yaitu, think (berpikir) dapat memberikan pengaruh pada

minat beli ulang konsumen sehingga konsumen merasa mau

berpikiran secara positif (positive Thinking) saat mengkonsumsi

produk atau jasa.

H3 : Think (berpikir) memiliki pengaruh positif pada minat beli

ulang.

Act (bertindak) merujuk pada pengalaman yang ditawarkan dan

terpenuhinya keinginan yang bersifat pribadi seperti gaya hidup, daya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

41

tanggap karyawan, dan interaksi yang baik antara karyawan dan

pengunjung.

Ketika act mampu mempengaruhi perilaku dan gaya hidup

pelanggan maka akan berdampak positif terhadap minat beli

konsumen karena konsumen merasa bahwa produk atau jasa tersebut

sudah sesuai dengan gaya hidupnya.

H4 : act (bertindak) berpengaruh positif pada minat beli ulang.

Relate (berhubungan) menghubungkan pelanggan secara individu

dengan masyarakat, atau budaya. Relate (berhubungan) menjadi daya

tarik keinginan yang paling dalam bagi pelanggan unruk membentuk

self-improvement, status socioeconomic. Relate menunjukkan

sekelompok orang yang merupakan target pelanggan dimana

seseoraang pelanggan dapat berinteraksi, berhubungan, dan berbagi

kesenangan yang sama.

Hubungan relate dengan minat beli ulang konsumen yaitu, relate

(berhubungan) dapat menciptakan pengaruh miant beli ulang

dikarenakan konsumen merasa puas dan senang dapat berinteraksi dan

berhubungan dari pihak pengelola restoran maupun karyawan, serta

dapat berbagi kesenangan yang sama didalam sebuah komunitas.

Semakin tinggi pengaruh relate (berhubungan) msksn minat beli ulang

konsumen yang tercipta juga semakin tinggi.

H5 : relate (berhubungan) memiliki pengaruh positif pada minat

beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

42

Persepsi merupakan cara pandang konsumen terhadap suatu produk

atau jasa. The House of Raminten merupakan restoran yang berada di

Yogyakarta. Persepsi konsumen pada restoran ini hanya dirasakan

rumah makan biasa atau tempat nongkrong. Bagi pengunjung non-DIY

restoran ini dipandang sebagai tempat wisata kuliner di Yogyakarta

yang memiliki unsur budaya Jawa dan makanan khas tradisional.

Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis merumuskan hipotesis

sebagai berikut:

H6 : ada perbedaan persepsi atas experiential marketing antara

pengunjung DIY dan non-DIY.

D. Kerangka Konseptual

Untuk mempermudah dan memahami proposal ini, maka saya

sebagai penulis merumuskan kerangka konseptual sebagai berikut:

Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Penelitian

Feel

(perasaan)

Think

(berpikir)

Act (bertindak)

Relate

(berhubungan)

Minat Beli Ulang

Sense (rasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendahuluan

Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang Experiential

Marketing suatu restoran di Yogyakarta yaitu The House of Raminten.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah dimensi experiential

marketing berpengaruh terhadap minat beli ulang pengunjung non-DIY

dan penduduk DIY di The House of Raminten.

B. Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan penelitian survey yang dimana kuisioner terstuktur yang

diberikan ke responden dan di rancang untuk menghasilkan informasi

yang spesifik (Malhotra, 2005:196).

2. Subjek dan objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sesuatu yang diteliti baik orang atau

benda ataupun lembaga selain itu, subjek penelitian bisa membantu

penulis dalam mengumpulkan informasi. Subjek dalam penelitian

ini adalah orang atau kelompok yang memberikan informasi

tentang penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah konsumen

yang berada di The House Of Raminten. Alasannya, karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

44

konsumen yang berada restoran The House of Raminten akan

memberikan informasi yang lebih akurat, karena dirasakan

langsung tanpa harus mengingatnya lagi dibandingkan dengan

konsumen yang tidak sedang berada di restoran tersebut.

b. Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sifat keadaan dari suatu benda, orang

atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat

keadaan yang dimaksud bisa berupa perilaku, kegiatan, pendapat,

pandangan penilaian, keadaan dan batin bisa juga berupa proses.

Objek dari penelitian ini adalah experiential marketing (sense, feel,

think, act, relate) terhadap minat beli ulang di The House of

Raminten Yogyakarta.

3. Waktu dan Lokasi Penelitian

a. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli 2016

b. Lokasi penelitian

dilakukan di The House of Raminten yang berada di Jl. FM. Noto

No 7 Kotabaru Yogyakarta (samping Mirota Bakery).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

45

4. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiono, 2010:58).

a. Variabel Independent (Bebas)

Variabel independent atau variabel bebas yang memiliki

arti variabel yang mempengaruhi variabel lain yang menjadi

variabel independent dalam penelitian ini. Experiential

marketing (X) yaitu yang meliputi sebagai berikut:

1) Sense

2) Feel

3) Think

4) Act

5) Relate

b. Variabel dependent (terikat)

Variabel terikat atau variabel terkait yaitu variabel yang

dipengaruhi oleh variabel lainnya. Yang menjadi variabel

terikat yaitu minat beli ulang.

c. Pengukuran variabel

Penelitian ini dalam pengukurannya menggunakan skala

rating yaitu Skala Likert. Skala Likert yaitu skala yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

46

memiliki kegunaan untuk mengukur pendapat, sikap dan

persepsi sesseorang atau sekelompok tentang fenomena sosial

Sugiyono (2012:136).

Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan

secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai

variabel penelitian. Jawaban penelitian yang akan digunakan

adalah:

Tabel 3.1

Skala Likert

NO Pernyataan Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Netral 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

5. Definisi Operasional

Menurut Sangadji dan Sopiah (2010) difinisi operasional adalah

suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dan atau kontrak

dengan cara memberikan arti atau melalukan spesifikasi kegiatan

maupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk

mengukur kontrak atau variabel dimensi Experiential Marketing

memiliki lima elemen yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

47

Tabel 3.2

Indikator Variabel Penelitian

Variabel Konsep Indikator

X1 (Sense) Sense, mempunyai daya tarik

dengan indera, bertujuan untuk

menciptakan pengalaman

sensorik melalui penglihatan,

suara, setuhan, rasa, dan bau

(Schmitt, 1999:64)

1. Desain ruangan terlihat

menarik.

2. Rasa makanan dan minuman

memiliki citra rasa sesuai

selera.

3. Aroma ruangan khas dengan

dupa.

4. Adanya kesejukan dalam

ruangan.

5. Musik dan alunan gamelan

yang diputar membawa rasa

nyaman.

X2 (feel) Feel menarik perasaan dan

emosi pelanggan dengan tujuan

menciptakan pengalaman afektif

dari suasana hati positif terkait

dengan merek, sampai emosi

yang kuat dari kegembiraan dan

kebanggaan (Schmitt, 1999:66).

1. Merasakan suasana santai

saat berada di The House of

Raminten.

2. Suasana yang nyaman saat

berada di The House of

Raminten.

3. Merasa senang ketika

berkunjung ke The House of

Raminten.

4. Penyampaian informasi dari

karyawan dan larangan-

larangan yang tidak boleh

dilakukan ketika berada di

The House of Raminten.

X3 (Think) Think, menarik untuk kecerdasan

dengan tujuan penciptaan

kognitif, pengalaman pemecahan

masalah yang melibatkan

pelanggan secara kreatif

(Schmitt, 1999:67).

1. The House of Raminten

memberikan nuasa budaya

Jawa yang kental serta

pengetahuan tentang filosofi

budaya jawa.

2. Saya tertarik untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

48

mengetahui lebih dalam/lebih

lanjut budaya tradisional

Jawa di The House of

Raminten Yogyakarta,

3. Saya berfikir bahwa The

House of Raminten

mempunyai ciri khas dalam

budaya Jawa.

4. Saya berfikir bahwa The

House of Raminten adalah

satu-satunya yang bernuasa

Jawa di Yogyakarta.

X4 (Act) Act, bertujuan untuk

mempengaruhi pengalaman

tubuh, gaya hidup dan interaksi.

(Schmitt, 1999:68).

1. Serasa ikut belajar dalam

melestarikan budaya jawa

ketika makan di The House

of Raminten

2. Tertarik untuk mencoba

beragam menu makanan dan

minuman yang unik di The

House of Raminten

3. Ornamen atau hiasan

bangunan di The House of

Raminten memiliki makna

dan dapat di eksplorasi oleh

pengunjung

4. The House of Raminten

mengajarkan saya untuk

menghargai kekayaan budaya

Jawa

X5 (Relate) Relate, berisi aspek dari

pemasaran sense, feel, think, dan

act, menambah pengalaman

individu dan mengaitkan

individu tersebut dengan dirinya

sendiri, orang lain, atau budaya.

(Schmitt,1999:68).

1. The House of Raminten

cocok untuk tempat

berkumpul dengan keluarga

dan kerabat

2. Karyawan The House of

Raminten menyapa

pengunjung yang datang

3. Karyawan ramah dan sopan

saat berbicara dengan

konsumen

4. Bila ada masalah dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

49

pemesanan karyawan sigap

dan tanggap

Y (Minat

Beli Ulang)

Menurut Ferdinand (2002:129)

dalam Sugianto dan Subagio

2014, minat beli ulang adalah:

a. Minat transaksional,

yaitu kecenderungan

seseorang untuk membeli

produk.

b. Minat referensial, yaitu

kecenderungan seseorang

untuk merenferensikan

produk kepada orang

lain.

c. Minat preferensial, yaitu

minat yang

menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki

preferensi utama pada

produk tersebut.

Preferensi ini hanya

dapat digantikan jika

terjadi sesuatu dengan

produk preferensinya.

d. Minat eksploratif, minat

ini menggambarkan

perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi

untuk mendukung sifat-

sifat positif dari produk

tersebut.

1. Akan mengunjungi kembali

The House of Raminten di

waktu dan kesempatan yang

akan datang.

2. Merekomendasikan The

House Of Raminten kepada

orang terdekat (teman, orang

tua. Kerabat).

3. Mengajak orang terdekat

(teman, orang tua, dan

kerabat).

4. Mencari informasi mengenai

The House of Raminten.

6. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan

ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan.

Jadi, kumpulan elemen itu menunjukkan jumlah, sedangkan ciri-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

50

ciri tertentu menunjukkan karakteristik dari kumpulan itu (Sanusi,

2011). Populasi pada penelitian ini adalah semua orang yang

sedang berada di restoran The House of Raminten Yogyakarta.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakterisik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode non

probability sampling, dengan penggunaan purposive sampling

(Sugiyono, 2011:81). Purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini, sampel

responden dipilih berdasarkan konsumen yang sedang/pernah

berkunjung di The House of Raminten.

7. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

menggunakan teknik Purposive Sampling. Menurut Sugiyono

(2010:96) Purposive Sampling adalah teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu dalam penelitian

ini adalah karakteristik responden yaitu berdasarkan:

1. Usia : > 17 Tahun.

2. Pernah mengunjungi The House of Raminten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

51

8. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini memiliki dua

macam yaitu data primer dan sekunder.

a. Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber atau

objek yang diteliti. Data primer dalam penelitian ini merupakan

data hasil pengisian kuesioner oleh pengunjung The House of

Raminten Yogyakarta.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu pelengkap data primer dan didapatkan secara

tidak langsung di objek penelitian tersebut. Data sekunder

didapatkan dari pengelola atau manajer The House of Raminten.

9. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini akan digunakan teknik pengumpulan data

menggunakan teknik kuesioner. Kuesioner adalah teknik

pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan

data (Sugiyono, 2011:224). Skala pengukuran menggunakan skala

Likert dimana sangat setuju (SS) diberi nilai 5, setuju (S) diberi nilai

4, netral (N) diberi nilai 3, tidak setuju (TS) diberi nilai 2, dan sangat

tidak setuju (STS) diberi nilai 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

52

10. Teknik Pengujian Instrumen

a) Uji Validitas

Tujuan dilakukan uji validitas adalah untuk mengukur sah

atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Ghozali, 2011:52). Mengukur validitas dapat dilakukan dengan

melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total skor

konstruk atau variabel. Yaitu dengan membandingkan nilai r

hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)= n-2, dalam

hal ini n adalah jumlah sampel penelitian (Ghozali, 2011:53). Uji

validitas digunakan untuk menghitung korelasi masing-masing

pernyataan dengan skor total dengan rumus korelasi product

moment (Sugiyono, 2010:228).

b) Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2009:190) reliabilitas adalah hasil penelitian

yang berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam

hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak

oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang

konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan

tingkat konsistensi. Banyak rumus yang dapat digunakan untuk

mengukur reliabilitas diantaranya adalah rumus Cronbach’s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

53

Alpha. Rumus ini digunakan untuk mencari nilai Cronbach’s

Alpha yang skornya antara 1 dan 0. Instrumen penelitian ini

dikatakan reliable jika memiliki koefisien CA ≥ 0.6.

𝑟11= {

𝑘(𝑘−1)

}{1− ∑ 𝜎𝑏

2

𝜎𝑡2 }

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

∑𝜎𝑏2 = Total dari varian masing-masing pertanyaan

𝜎𝑡2

= Varian dari total skor

Adapun kriteria pengujian reliabilitas adalah jika rhitung≥rtabel

berarti reliable, sebaliknya jika rhitung≥rtabel mengacu tabel r untuk

uji satu arah. Dalam penentuan tingkat reliabilitas suatu instrument

penelitian dapat diterima bila dalam kisaran r alpha > 0,60 s/d 0,80

dianggap baik atau relibel serta dalam kisaran >0,80 s/d 1.00

dianggap sangat baik atau sangat reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

54

11. Teknik Analisis Data

Pengujian terhadap hipotesis dalam menggunakan analisis linier

berganda. Analisis linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh

variabel bebas yang lebih dari satu variabel terhadap variabel terikat.

Dalam penelitian ini, teknik analisis linier berganda digunakan untuk

mengukur pengaruh experiential marketing dan minat beli ulang.

Rumusan umum dari regresi linier berganda adalah :

Y= a + b1X1 + b2X2+ b3X3+ b4X4+ b5X5 + e

Keterangan :

Y: Minat Beli Ulang Pelanggan

a : konstanta regresi

b1 : koefisien regresi rasa (sense)

b2 : koefisien regresi perasaan (feel)

b3 : koefisien regresi berpikir (think)

b4 : koefisien regresi bertindak (act)

b5 : koefisien regresi berhubungan (relate)

X1 : rasa (sense)

X2 : perasaan (feel)

X3 : berpikir (think)

X4 : bertindak (act)

X5 : berhubungan (relate)

e : Eror (variabel terganggu)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

55

12. Uji Asumsi Klasik

Penelitian yang menggunakan alat analisi regresi linier berganda

harus mengenali asumsi-asumsi yang mendasarinya. Jika asumsi-

asumsi ini tidak terpenuhi, hasil analisis mungkin berbeda dengan

kenyataan. Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah

model estimasi telah memenuhi kriteria ekonometrika. Dalam hal ini

uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji multikolinieritas, uji

heteroskedastissitas, uji normalitas.

a. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independent

saling berkolerasi, maka variabel – variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antar sesama variabel independen sama dengan nol.

Uji multikolonieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan

lawannya variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini

menunjukkan setiap variabel independen manakah yang

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian

sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen

(terikat) dan diregres terhadap variabel independen lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

56

Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang

terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi

(karena VIF=1/tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk

menunjukkan adanya multiklolonieritas adalah nilai tolerance ≤

0,10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 (Ghozali, 2011:106).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskesdastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat

dideteksi dengan cara yaitu melihat ada tidaknya pola tertentu

pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED di mana

sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah

residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-

studentized. Model yang baik adalah jika tidak ada pola yang

jelas, serta titik – titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali,

2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

57

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Seperti yang diketahui bahwa uji t dan uji f mengasumsikan

bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Uji normalitas

dapat dilakukan dengan cara melihat normal probability plot.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal.

Jika distribusi data residual normal, maka garis yang

menggambarkan data yang sesungguhnya akan mengikuti garis

diagonalnya (Ghozali, 2007).

13. Pengujian Hipotesis

Uji Hipotesis dilakukan untuk menerima atau menolak salah satu

dari hipotesis nol atau hipotesis alternatif dan tidaklah mungkin untuk

menerima atau menolak kedua hipotesis tersebut. Cara menguji

apakah suatu hipotesis itu ditolak atau diterima adalah dengan

membandingkan nilai t tabel dan t hitung.

Hipotesis 1

a. Uji t

1). H0 : ß ≤ 0 : Experiential marketing tidak berpengaruh positif

pada minat beli ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

58

2). H1 : ß > 0 : Experiential marketing berpengaruh positif pada

minat beli ulang.

b. Menentukan nilai kritis

Nilai kritis ditemukan dengan menggunakan tabel distribusi t.

penentuan nilai kritis didasarkan pada tingkat signifikansi (α) yang

digunakan dalam pengujian hipotesis 5%. Selain tingkat signifikansi

penentuan nilai kritis pengujian adalah memperlihatkan derajat

kebebasan (degree of freedom disingkat d.f), besarnya d.f = n-k adalah

jumlah sampel dan K adalah banyaknya parameter yang diestimasi

(konstanta ditambahkan dengan semua koefisien regresi) dalam

persamaan.

c. Menentukan nilai t hitung

Rumus menentukan t hitung sebagai berikut :

t = 𝛽−𝛽1

𝑠𝛽

s𝛽 adalah kesalahan standar koefisien regresi yang dapat ditentukan

dngan rumus sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

59

𝑠𝛽 = 𝑠𝑒

√∑ 𝑥 2 − (∑𝑥)2

𝑛

Se : kesalahan standar estimasi

𝑠𝑒 = √∑ 𝑦2 − 𝑎 ∑ 𝑦 − 𝑏 ∑𝑥𝑦

𝑛 − 2

d. Kriteria

H0 : ß > 0 diterima jika sig > 0,05 atau thitung ≥ ttabel, sedangkan

H0 : ß ≤ 0 ditolak jika sig ≤ 0,05 atau thitung < ttabel.

e. Kesimpulan

Berdasarkan keputusan yang diambil, maka kesimpulan yang

dibuat adalah sebagai berikut :

Hipotesis 2

a. Independent Sample T-test

Digunakan untuk membandingkan 2 kelompok mean dari

dua sampel yang berbeda (independen) dan pada prinsipnya

ingin mengetahui apakah ada perbedaan mean antara dua

populasi dengan membandingkan dua mean sampelnya.

1). Rumus Independent sampels t-test :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

60

Keterangan :

T = Nilai t hitung

𝑋1̅̅̅̅ = Rata-rata kelompok 1

𝑋2̅̅̅̅ = Rata-rata Kelompok 2

= Standar eror kedua kelompok

2). Rumus Standard eror kedua kelompok :

Keterangan :

= Standard

= Varian dari kedua kelompok

𝑁1 = Jumlah sampel Kelompok 1

𝑁2 = Jumlah Sampel Kelompok 2

3). Rumus varian kedua kelompok :

Keterangan:

: Varian dari kedua kelompok

𝑆𝐷12 : Varian kelompok 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

61

𝑆𝐷22 : Varian kelompok 2

a). Langkah-langkah perhitungan Independent sampels t-test.

Menentukan taraf signifikansi dengan derajat kebebasan

(Degree of fredom) :

- Menentukan nilai α

- Df (Degree of fredom) = N-k, dan untuk independent

sampel t test

df=N-2

- Membandingkan nilai t-hitung dengan nilai t-tabel.

b) Keputusan

Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak

berhubungan. Jika ada perbedaan, rata-rata manakah yang

lebih tinggi.

H0 : µ = µ0 artinya tidak ada perbedaan rata-rata antara dua

kelompok sampel.

Ha : µ > µ0 artinya ada perbedaan rata-rata (ada satu kelompok

nilainya lebih besar dibanding kelompok lainnya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

62

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat The House of Raminten

The House of Raminten didirikan pada tanggal 26 Desember 2008

oleh Hamzah Hendro Sutikno atau yang sering dipanggil Romo Hamzah.

The House of Raminten awalnya hanya menjual minuman tradisional

jamu. Penjualan jamu ini dilatar belakangi pensiunnya Romo Hamzah dari

Mirota Batik dan ingin mempunyai pekerjaan sampingan. Awalnya setiap

hari The House of Raminten meracik atau membuat berbagai percobaan

jamu atau bereksperimen. The House of Raminten didirikan di

kediamannya sendiri. Berawal dari kesenangan Romo Hamzah dengan

kebudayaan Jawa, The House of Raminten berkembang menjadi sebuah

cafe, dan menuangkan kesenangannya tersebut pada Cafe The House of

Raminten (sumber: wawancara HRD House of Raminten 7 juni 2016). The

House of “Raminten” memiliki makna tersendiri. The House yang diambil

dari bahasa inggris yang artinya “rumah” menunjukkan bahwa cafe

tersebut sebenarnya adalah sebuah “rumah kediaman”. Raminten adalah

sosok seorang perempuan Jawa yang diperankan oleh Romo Hamzah

dalam sebuah acara di stasiun Jogja TV. Secara umum dapat diartikan The

House of Raminten ingin menunjukkan, bahwa café ini adalah rumah

milik tokoh Raminten. Pendopo yang ada di The House of Raminten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

63

awalnya digunakan untuk pentas tari tradisional Jawa, namun oleh Pak

Hamzah dialih fungsikan menjadi rumah makan.

Gambar 4.1

Pemilik Restoran The House of Raminten

Sumber: raminten.blogspot.co.id

B. Gambaran Umum The House of Raminten Yogyakarta

The House of Raminten Kota Baru merupakan pusat dari semua

The House of Raminten yang ada di Yogyakarta. Ada beberapa nama yang

digunakan oleh The House of Raminten untuk setiap cabangnya. Beberapa

nama tersebut adalah Oyot Godhong di Mirota Batik Malioboro dan The

Waroeng of Raminten untuk cabang lainya seperti yang berada di jalan

Kaliurang KM 15 dan jalan Magelang. The House of Raminten

mengusung tema “antik, unik, elegan” dan bernuansa tradisional kraton

Yogyakarta. The House of Raminten Kota Baru buka 24 jam. Namun

biasanya The House of Raminten baru ramai dikunjungi pada malam hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

64

atau pada harihari libur. The House of Raminten banyak dikunjungi oleh

wisatawan, baik dari lokal maupun mancanegara. Pengunjung dari

Yogyakarta sendiri juga cukup banyak yang mengunjungi The House of

Raminten. Hal ini dapat terlihat dari adanya sistim mengantri untuk

mendapatkan tempat duduk pengunjung di café tersebut. Pada jam-jam

ramai pengunjung harus rela menunggu giliran di tempat yang sudah

disediakan untuk mendapatkan tempat duduk. Ini menunjukkan bahwa

House of Raminten memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung,

terlihat dari kesediaan pengunjung untuk mengantri atau menunggu

mendapatkan tempat. Pelayanan di The House of Raminten untuk

memesan dan mendapatkan menu juga tergolong tidak cepat ketika café

sedang ramai.House of Raminten bahkan telah memberikan himbauan

berupa tulisan yang ditempelkan di setiap ruangan café. Tulisan tersebut

berisi “kami ini semua lulusan “SLB” kalo agak lama harap maklum

karena kami kenthir”.House of Raminten memiliki cara sendiri untuk

memberikan servis kepada pengunjung dan membuat pengunjung tertarik

untuk berkunjung.

Pengunjung dapat merasakan pengalaman makan disebuah restoran

yang bernuansa tradisi Kraton Yogyakarta selain berkunjung dan

menikmati makanan dan sajian The House of Raminten pengunjung juga

bisa mengeksplorasi budaya Jawa yang ada di dalam restoran. The House

of Raminten yang cukup berbeda dengan café lainnya ketika berada di The

House of Raminten. The House of Raminten bahkan sebenarnya berada di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

65

halaman sebuah rumah, seperti yang dijelaskan di atas tentang arti dari

The House of Raminten. Pengunjung yang masuk ke dalam café, dapat

melihat secara langsung bagian luar dari rumah pemilik café, yang juga

digunakan sebagai kantor The House of Raminten. Ruangan paling depan

dari café sebenarnya adalah halaman depan rumah, sehingga pengunjung

dapat melihat teras rumah Romo Hamzah, sedangkan ruangan belakang

dan atas berada di samping rumah sehingga pengunjung dapat melihat

jendela rumah terpasang di dinding yang menjadi pembatas ruangan café

tersebut.

The House of Raminten memiliki keunikan tersendiri, mulai dari

aroma, musik yang diputar, penampilan wiraniaga, dominasi warna coklat,

hiasanhiasan yang ada di dalam café,

C. Lokasi The House of Raminten

The House of Raminten berlokasi di: Jl. FM Noto No.7 Kota Baru

Yogyakarta 55224.

Layanan Hotline: +62274547315

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

66

Gambar 4.2

Restoran The House of Raminten

Sumber: raminten.blogspot.co.id

D. Visi dan Misi

The House of Raminten memiliki misi untuk memperkerjakan anak dari

abdi dalem keraton. Visi nya untuk kesejahteraan karyawan.

E. Jumlah Pekerja

Jumlah karyawan di The House of Raminten Kotabaru sebanyak 85 orang,

dimana setiap harinya dibagi menjadi 4 shift. Jumlah koki yang membuat

makanan sebanyak 20 orang, minuman sebanyak 7-11 orang.

F. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan merupakan sebuah

gambaran dimana terdapat hubungan secara struktural antara orang satu

dengan orang yang lain terkait dengan fungsi dan tugasnya dalam suatu

lingkup organisasi. Stuktur organisasi menjadi pedoman bagi organisasi

dalam menjalankan tugas dan fungsi yang sudah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

67

The House of Raminten Kota Baru Yogyakarta dipimpin oleh seorang

Director yang mempertanggungjawabkan tugasnya langsung kepada

Owner. Di bawah Director terdapat General Manager, Vice Manager, dan

Human Recources Development (HRD). Dibawah Human Recources

Development (HRD) terdapat empat divisi dengan tugas dan tanggung

jawab yang spesifik. Jumlah karyawan The House of Raminten Kota Baru

saat ini secara keseluruhan berjumlah 85 orang. Terbagi atas dua bagian

yaitu manajemen dan staff. Secara garis besar, tugas masing-masing

departemen adalah sebagai berikut (company profile House of Raminten) :

a. Departemen Administrasi

terdiri dari Warehouse & purchasing dan taking order. Masing-

masing bagian memiliki tugas yang berbeda namun berkaitan satu

sama lain. Departemen Administrasi dan Keuangan bertanggung

jawab dalam mengatur segala kebutuhan operasional khususnya

dalam bidang administrasi dan keuangan. Departemen ini bertugas

untuk membuat laporan keuangan harian secara berkala dan

membuat laporan pendapatan harian serta memeriksa nota server

dan taking order untuk menghindari kecurangan dari setiap jabatan.

Adapun warehouse & purchasing bertanggungjawabdalam

pelaksanaan kegiatan penyediaan bahan baku sesuai dengan

kebutuhan operasional perusahaan. Warehouse & purchasing

bertugas untuk menetapkan pemasok dan pembelian bahan baku

atas persetujuan operasional. Sedangkan penerima pesanan (taking

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

68

order) bertanggungjawab dalam menerima pesanan dan

pembayaran dari konsumen melalui waiter serta menyetorkan

pembayaran ke bagian administrasi dan keuangan.

b. Departemen Restaurant

Departemen Restaurant bertanggung jawab terhadap segala

kegiatan yang terjadi di restoran. Dipimpin oleh seorang manajer

restoran yang bertugas dalam mengatur jalannya operasional

restoran serta mengatasi segala masalah yang muncul di restoran.

Departemen ini terdiri dari head of waitree/ss yang

bertanggungjawab langsung kepada manajer restoran terhadap

jalannya operasional khususnya di areal server. Di bawah head of

waitree/ss terdapat waiter for order yang bertugas menyambut

pelanggan yang datang, melayani konsumen mulai dari menerima

pesanan sampai pada pembayaran secara langsung dari konsumen.

Selain itu juga terdapat waiter for delivery yang bertugas

mengantarkan pesanan pelanggan, dan yang terakhir terdapat

waiter for clean up yang bertugas untuk membersihkan meja

pelanggan serta menjaga kebersihan area restoran secara

keseluruhan.

c. Departemen Food and Beverage

Departemen ini bertanggungjawab terhadap jalannya operasional

dapur khususnya dalam mengontrol mutu produk makanan dan

minuman serta menciptakan menu baru dan mengusulkan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

69

komisaris. Departemen ini dipimpin oleh seorang manajer dan

dibantu oleh head of food, head of beverage, head of steward, dan

product control. Head of food bertanggung jawab dalam

memeriksa persediaan bahan baku dan jumlah barang yang ada di

areal makanan. Bila persediaan akan habis maka head of food akan

mengkonfirmasikan kepada logistik dan taking order. Selain itu

head of food juga bertugas untuk mengkoordinasi para pekerja

sesuai dengan deskripsi pekerjaannya. Head of beverage

bertanggungjawab dalam memeriksa bahan baku yang ada di areal

minuman. Sama seperti head of food, bila persediaan minuman

akan habis maka Head of beverage akan mengkonfirmasikan

kepada logistik untuk menambah persediaan. Head of steward

bertanggungjawab dalam menjaga kebersihan seluruh peralatan

makan yang ada di restoran. Sedangkan product control

bertanggung jawab dalam menjaga mutu produk minuman dan

makanan yang ada di restoran.

d. Departemen Teknik &Engineering

Departemen Teknik &Engineering bertanggung jawab dalam

mengatur segala kebutuhan operasional restoran khususnya dalam

perawatan dan pemeliharaan peralatanperalatan elektronik dan

teknologi informasi yang ada. Departemen ini dipimpin oleh

seorang manajer dan dibantu oleh seorang teknisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

70

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan mengenai pengumpulan data, pengolahan data dengan

pembahasannya. Untuk mendapatkan data yang diperoleh menggunakan kuesioner

dengan cara menyebar kuesioner sebanyak 100 responden. 100 responden yang

sedang berkunjung ke The House of Raminten Yogyakarta dan dibedakan menurut

asal pengunjung dari non-DIY dan pengunjung DIY.

A. Hasil Data Karakteristik Responden

1. Data Identitas Responden Pengunjung The House of Raminten

Tabel 5.1

Kota Asal Pengunjung The House of Raminten

NO Kota/Asal Jumlah NO Kota/Asal Jumlah

1 Semarang 2 9 Padang 3

2 Surakarta 3 10 DIY 45

3 Bogor 4 11 Malang 3

4 Bandung 6 12 Bali 1

5 Jakarta 17 13 Samarinda 2

6 Medan 3 14 Pekanbaru 3

7 Magelang 2 15 Klaten 1

8 Surabaya 4 16 Tangerang 2

Sumber: Data yang diolah peneliti.

Tabel di atas menggambarkan jumlah dan kota asal pengunjung The

House of Raminten. Jumlah kota asal pengunjung The House of Raminten

sebanyak 16 kota, dimana kota yang dominan adalah kota Jakarta 17 pengunjung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

71

dan yang terbanyak adalah dari DIY dengan jumlah 45 pengunjung dari 100

responden.

2. Data pengunjung The House of Raminten

Tabel 5.2

Jumlah Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persen (%)

1 Laki-Laki 49 49%

2 Perempuan 51 51%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer yang diolah Peneliti.

Berdasarkan tabel 5.2 dapat diketahui bahwa dari 100 responden

yang dijadikan sampel dalam penelitian terdapat jumlah responden pengunjung

perempuan 51 atau 51%, lebih banyak dari pada laki-laki dengan jumlah 49

orang. Dengan total sebanyak 100 responden.

3. Usia Pengunjung The House of Raminten

Tabel 5.3

Usia Pengunjung

No Usia Jumlah Persentase

1 16-20 20 20%

2 21-25 39 39%

3 26-30 18 18%

4 30-35 9 9%

5 36-40 14 14%

Total 100 100% Sumber: Data Primer yang diolah Peneliti

Kelompok usia 21-25 tahun menjadi jumlah yang paling tinggi pada

tabel jumlah usia dengan jumlah 39 orang yang berusia 21-25 tahun diikuti usia

16-20 tahun dengan jumlah 20 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

72

4. Pekerjaan Pengunjung The House of Raminten

Tabel 5.4

Pekerjaan Pengunjung

No Pekerjaan Jumlah Persentase

1 Pelajar 26 26%

2 Mahasiswa 46 46%

3 Wiraswasta 19 19%

4 PNS 11 11%

Total 100 100% Sumber: Data Primer yang Diolah Peneliti

Dari tabel 5.4 di atas dapat diketahui bahwa dari jumlah 100 responden yang

dijadikan sampel dalam penelitian yang berstatus sebagai mahasiswa sebanyak 46

responden atau 46% dari total keseluruhan responden. Jumlah status pelajar

sebanyak 26 responden atau 26%. Sedangkan yang berstatus wiraswaswta

sebanyak 19 responden atau 19%. Dan jumlah PNS sebanyak 11 responden atau

11% dari total keseluruhan responden yang berjumlah 100 responden

5. Pendapatan Pengunjung The House of Raminten

Tabel 5.5

Pendapatan Pengunjung The House of Raminten

No Pendapatan Jumlah Persentase

1 1.000.000 - 2.000.000 34 34%

2 2.100.000 - 3.000.000 30 30%

3 3.100.000 - 4.000.000 19 19%

4 >4.000.000 17 17%

Total 100 100% Sumber: Data Primer yang Diolah Peneliti

Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian yang memiliki

penghasilan terbanyak adalah Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 dengan jumlah 34

responden atau 34% dari total keseluruhan responden yang berjumlah 100.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

73

B. Pengujian Instrumen

Sebelum melakukan pengolahan data, peneliti melakukan pengujian

instrument terlebih dahulu, yaitu pengujian validitas dan reliabilitas. Dengan

menggunakan alat ukur instrument yang valid dan reliabel dalam proses

pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan

reliabel. Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilakukan pada keseluruhan

sampel. Dalam melakukan pengujian instrument ini peneliti menggunakan alat

bantu Software IBM SPSS Statsistics 16.0.

1. Uji Validitas

Uji Validitas penelitian ini pada variabel dimensi Experiential Marketing

(Sense, Feel, Think, Act, Relate) dan minat beli ulang. Uji validitas dilakukan

untuk mengukur valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid

jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang

akan diukur oleh kuesioner tersebut pada penelitian ini jumlah sampel (n) =

100, dapat diperoleh derajat bebas df sebesar 100-2 = 98. Untuk df – 98

dengan alpha 0,05 (5%). Diperoleh nilai r-tabel sebesar 0,1966. Hasil

pengujian validitas variabel-variabel tampak pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

74

Tabel 5.6

Hasil Uji Validitas

Item Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan

Sense (Rasa)

Sense X1.1 0,804 0,1966 Valid

Sense X1.2 0,842 0,1966 Valid

Sense X1.3 0,845 0,1966 Valid

Sense X1.4 0,815 0,1966 Valid

Sense X1.5 0,800 0,1966 Valid

Feel (Perasaan)

Feel X2.1 0,825 0,1966 Valid

Feel X2.2 0,857 0,1966 Valid

Feel X2.3 0,808 0,1966 Valid

Feel X2.4 0,787 0,1966 Valid

Think (Berfikir)

Think X3.1 0,877 0,1966 Valid

Think X3.2 0,940 0,1966 Valid

Think X3.3 0,896 0,1966 Valid

Think X3.4 0,855 0,1966 Valid

Act (Bertindak)

Act X4.1 0,752 0,1966 Valid

Act X4.2 0,872 0,1966 Valid

Act X4.3 0,839 0,1966 Valid

Act X4.4 0,817 0,1966 Valid

Relate (Berhubungan)

Relate X5.1 0,845 0,1966 Valid

Relate X5.2 0,830 0,1966 Valid

Relate X5.3 0,847 0,1966 Valid

Relate X5.4 0,720 0,1966 Valid

Minat Beli Ulang

Minat Beli Ulang

Y1.1

0,827 0,1966 Valid

Minat Beli Ulang

Y1.2

0,892 0,1966 Valid

Minat Beli Ulang

Y1.3

0,795 0,1966 Valid

Minat Beli Ulang

Y1.4

0,572 0,1966 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

75

Uji validitas dimensi experiential marketing dan minat beli ulang

menunjukkan bahwa seluruh butir pernyataan memiliki nilai t-hitung > t-tabel

(0,1966). Dengan demikian dapat dikatakan seluruh butir pernyataan atau

pertanyaan yang digunakan dalam penelitian adalah valid dan dapat

digunakan untuk analisis selanjutnya.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel suatu kuesioner dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas dilakukan menggunakan metode

Cronbach Alpha. Variabel dianggap reliabel jika memiliki koefisien CA >

0,6. Berikut hasil uji reliabilitas dari masing masing varibel:

Tabel 5.7

Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach

Alpha

Keterangan

1. Sense 0,878 Reliabel

2. Feel 0,835 Reliabel

3. Think 0,913 Reliabel

4. Act 0,836 Reliabel

5. Relate 0,824 Reliabel

6. Minat Beli Ulang 0,773 Reliabel

Dari tabel hasil uji reliabilitas dapat dilihat bahwa nilai cronbach’s alpha

dari variabel dimensi experiential marketing dan minat beli ulang > 0,6. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

76

menunjukan bahwa setiap instrument penelitian memiliki tingkat kehandalan dan

reliabilitas yang baik.

C. Karakteristik Experiential Marketing

1. Experiential Marketing

Untuk menjawab rumusan masalah pertama maka diperlukan rata-rata

dan penentuan standar deviasi dari setiap pernyataan dalam kuesioner. Berikut

adalah rata-rata dan standar deviasi dari setiap pernyataan:

Tabel 5.8

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel dimensi Experiential

Marketing

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Sense

1. Saya merasa tertarik pada design

ruangan The House Of Raminten

403 4,03 0,94

2. Rasa meraasakan dan minuman yang

disajikan oleh The House Of Raminten

memiliki cita rasa sesuai dengan selera

383 3,83 0,88

3. Udara di area The House Of Raminten

terasa sejuk

388 3,88 0,84

4. Aroma ruangan The House Of

Raminten sangat khas dengan dupa

406 4,06 0,89

5. Music dan alunan gamelan yang

diputar oleh The House of Raminten

membawa rasa nyaman

389 3,98 0,9

Total Rata-rata 3,95

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Feel

1. Saya merasakan suasana santai saat

berkunjung di The House of Raminten

387 3,87 0,91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

77

2. Saya merasa nyaman saat di The House

of Raminten

372 3,72 0,85

3. Saya merasa senang di The House of

Raminten

375 3,75 0,78

4. Penyampaian informasi dari karyawan

dan larangan-larangan yang tidak boleh

dilakukan ketika berada di The House

of Raminten.

370 3,70 0,85

Total Rata-rata 3,74

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Think

1. The House of Raminten memberikan

nuansa budaya Jawa yang kental serta

pengetahuan tentang filosofi budaya

Jawa

350 3,5 0,69

2. Saya tertarik untuk mengetahui lebih

dalam makna budaya tradisional Jawa

di The House of Raminten

352 3,52 0,86

3. Saya berfikir bahwa The House of

Raminten mempunyai ciri khas dalam

budaya tradisi Jawa

365 3,65 0,89

4. Saya berpikir bahwa The House of

Raminten adalah satu-satunya restoran

yang bernuansa Jawa di Yogyakrta

359 3,59 0,79

Total rata-rata 3,59

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Act

1. Saya serasa ikut belajar dalam

melestarikan budaya jawa ketika

makan di The House of Raminten

363 3,63 0,88

2. Saya tertarik untuk mencoba beragam

menu makanan dan minuman yang

unik di The House of Raminten

334 3,34 0,91

3. Ornamen atau hiasan bangunan di The

House of Raminten memiliki makna

dan dapat dieksplorasi oleh pengunjung

335 3,35 0,86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

78

4. The House of Raminten mengajarkan

saya untuk menghargai kekayaan

budaya Jawa

351 3,51 1

Total rata-rata 3,45

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Relate

1. The House of Raminten cocok untuk

tempat berkumpul dengan keluarga dan

kerabat

350 3,50 0,83

2. Karyawan The House of Raminten

menyapa pengunjung yang datang

365 3,65 0,77

3. Karyawan ramah dan sopan saat

berbicara dengan konsumen

357 3,57 0,84

4. Bila ada masalah dalam pemesanan

karyawan sigap dan tanggap

322 3,22 0,85

Total rata-rata 3,48

Berdasarkan tabel 5.8 dapat disimpulkan bahwa data experiential marketing

The House of Raminten yang dihasilkan dari jawaban para responden sudah cukup

baik dilihat dari total rata-rata pernyataan dari masing-masing variabel yang ada

diatas. Standar deviasi mencerminkan jawaban dari responden yang beragam dan

tidak monoton di setiap butir pernyataan yang diberikan. Responden menilai

berdasarkan keadaan yang dirasakan ketika berkunjung ke The House of

Raminten.

Dari ke lima dimensi experiential marketing pada The House of raminten

dengan total rata-rata tertinggi adalah sense sebesar 3,95. Dan dimensi experiential

marketing yang paling rendah dengan total rata-rata 3,45 yaitu dimensi act.

2. Minat Beli Ulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

79

Tabel 5.9

Distribusi Jawaban Responden Pada Variabel Minat Beli Ulang

No Pernyataan Jumlah Rata-rata SD

Minat Beli Ulang

1. Saya akan mengunjungi kembali The House

of Raminten diwaktu dan kesempatan yang

akan datang

392 3,92 0,87

2.

Saya akan merekomendasikan The House of

Raminten kepada orang-orang terdekat saya

(orang tua, teman, kerabat, keluarga)

395 3,95 0,81

3. Saya akan mengajak orang terdekat untuk

berkunjung ke The House of Raminten

388 3,88 0,78

4. Saya akan mencari informasi mengenai The

House of Raminten

324 3,24 0,82

Total Rata-rata 3,74

Sumber: Data Primer yang Diolah Peneliti

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa total rata-rata dari minat beli ulang pada

The House of Raminten adalah sebesar 3,74. Total rata-rata tersebut menunjukkan

bahwa pada minat beli ulang pengunjung terbilang tinggi diliha t dari total rata-rata

yang ada.

D. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan pengujian

asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik untuk mengetahui apakah data yang

digunakan telah bebas dari masalah normalitas, multikolonieritas, dan

heteroskedastisitas. Jika salah satu asumsi klasik tidak terpenuhi maka akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

80

menyebabkan bias pada persamaan regresi yang akan berpengaruh terhadap hasil

penelitian. Pengujian asusmi klasik merupakan syarat utama yang harus dipenuhi

sebelum dilakukan analisis data dengan uji regresi:

1. Uji Asumsi Klasik Regresi Linier Berganda

a. Uji Multikolinieritas

Berdasarkan tabel 5.8 dapat diketahui bahwa nilai tolerance variabel lebih

dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10, dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas pada model regresi.

Tabel 5.10

Hasil Uji Multikolonieritas

b. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil output gambar 5.1, hasil titik-titik atau pola

menyebar di bawah dan di atas sumbu y, dan tidak mempunyai pola yang

teratur, kesimpulan yang dapat ditarik bahwa variabel tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Variabel Tolerance VIF

Sense 0,794 1,259

Feel 0,777 1,287

Think 0,893 1,192

Act 0,728 1,378

Relate 0,783 1,355

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

81

Gambar 5.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

c. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji data variabel bebas ((X) dan data

variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan. Berdistribusi

normal atau berdistribusi tidak normal. Distribusi normal akan membentuk

satu garis lurus diagonal. Berikut hasil dari uji normalitas dalam penelitian

ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

82

Gambar 5.2

Hasil Uji Normalitas

E. Uji t

Uji t dilakukan untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel-variabel bebas

rasa (sense), perasaan (feel), berpikir (think), bertindak (act), berhubungan

(relate) terhadap variabel-variabel terikat (minat beli ulang) secara parsial. Untuk

membuktikan langkah-langkah seperti berikut:

H1 : Sense (rasa) memiliki pengaruh positif pada minat beli ulang The

House of Raminten.

H2 : Feel (perasaan) memiliki pengaruh positif pada minat beli ulang The

House of Raminten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

83

H3 : Think (berpikir) memiliki pengaruh positif pada minat beli ulang The

House of Raminten.

H4 : Act (bertindak) memiliki pengaruh positif pada minat beli ulang The

House of Raminten.

H5 : Relate (berhubungan) memiliki pengaruh positif pada minat beli ulang

The House of Raminten.

Tabel 5.11

Hasil Uji t

Dimensi Experiential

Marketing

B t sig

X1 (Rasa/Sense) 0,169 2,463 .016

X2 (Perasaan/Feel) 0,230 3,170 .002

X3 (Berpikir/Think) 0,264 4,216 .000

X4 (Bertindak/Act) 0,183 2,629 .010

X5 (Berhubungan/Relate) 0,183 2,360 .020 Sumber: Data Primer yang Diolah

Uji t dilakukan dengan membandingkan nilai thitung yang didapatkan pada

tabel di atas, dengan ttabel dengan taraf signifikansi 0,05 dan derajat

kebebasan (df) = n-k-2 = 100-4-2 =94. Dengan ketentuan tersebut maka

diperoleh ttabel sebesar 1,66123. Kesimpulan dari pengujian thitung adalah

sebagai berikut:

1. Variabel X1 Sense/rasa dengan koefisien regresi sebesar 0,169 dengan

thitungk 2,463 > ttabel 1,66123 berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

84

Dengan demikian maka hipotesis Ha diterima yang artinya variabel rasa

(sense) berpengaruh positif pada minat beli ulang The House of

Raminten.

2. Variabel X2 feel/perasaan dengan koefisien regresi sebesar 0,230 dengan

thitung 3,170 > ttabel 1,66123 berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian maka hipotesis Ha diterima yang artinya variabel

perasaan (feel) berpengaruh positif pada minat beli ulang The House of

Raminten.

3. Variabel X3 think/berpikir dengan koefisien regresi sebesar 0,264 dengan

thitung 4,216 > ttabel 1,66123 berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian maka hipotesis Ha diterima yang artinya variabel

berpikir (think) berpengaruh positif pada minat beli ulang The House of

Raminten

4. Variabel X4 act/bertindak dengan koefisien regresi sebesar 0,183 dengan

thitung 2,629 > ttabel 1,66123 berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.

Dengan demikian maka hipotesis Ha diterima yang artinya variabel

bertindak (act) berpengaruh positif pada minat beli ulang The House of

Raminten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

85

5. Variabel X5 relate/berhubungan dengan koefisien regresi sebesar 0,183

dengan thitung 2,360 > ttabel 1,66123 berarti bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima.

Dengan demikian maka hipotesis Ha yang artinya variabel berhubungan

(relate) berpengaruh positif pada minat beli ulang The House of

Raminten.

F. Independent Sampel t Test

Independent sampel t test dalam penelitian ini digunakan untuk

menentukan dan mengetahui apakah ada perbedaan persepsi atas experiential

marketing antara pengunjung DIY dan non-DIY. Jika dilihat dengan hipotesis

H0 = ada perbedaan persepsi atas experiential marketing antara pengunjung

DIY dan non-DIY.

Berdasarkan perhitungan statistik dengan menggunkan program SPSS ,

diperoleh hasil sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

86

Tabel 5.12

Nilai Beda Pengunjung DIY dan non-DIY

Berdasarkan tabel 5.12 jumlah pengunjung untuk asal Yogyakarta

sebanyak 45 responden menunjukan rata-rata 3,7056. Sedangkan jumlah

pengunjung asal luar Yogyakarta sebanyak 55 responden menunjukan

rata-rata 3,7818. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa

perbedaan persepsi antara pengunjung DIY dan non-DIY jumlah laki-laki

dikategorikan lebih kuat/banyak daripada jumlah perempuan.

Tabel 5.13

Uji Beda Rata-rata pengunjung DIY dan non-DIY

No Asal Responden Mean 2-tailed

1 DIY 3,7056

2 Luar DIY 3,7818

3 Selisih 0,07626 0,552 Sumber: data Primer yang diolah Agustus 2016

Tingkat signifikansi Sig. (2-tailed) 0,552. Karena tingkat Sig > 0,05

maka H0 diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan

persepsi minat beli ulang pengunjung DIY dan non-DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

87

G. Pembahasan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa experiential marketing

pengaruh positif pada minat beli ulang di The House of Raminten, dimana

bagi pelanggan faktor experiential marketing menjadi dasar dalam

terbentuknya minat beli ulang. Salah satu tindakan bagaimana perusahaan

menciptakan experiential marketing dengan mempertimbangkan lima elemen

dasar yaitu rasa (Sense), perasaan (feel), berpikir (think), bertindak (act) dan

berhubungan (relate) dengan suatu perusahaan dan mereknya. Dalam konsep

experiential marketing, perusahan harus bersaing dengan menciptaan

pengalaman yang memuaskan dan perusahan harus memadukan kelima

elemen dasar experiential marketing untuk mendeteksi proses pembelian oleh

konsumen (Schmitt 1999 dalam jatmiko dan Andharini 2012). Ada beberapa

manfaat yang dapat dirasakan oleh perusahaan yang menerapkan experiential

marketing yaitu:

1). Untuk meningkatkan kembali merek yang telah menurun.

2). Untuk membedakan produk dengan produk pesaing.

3). Untuk menciptakan kembali sebuah identitas dari perusahaan tersebut.

4). Untuk meningkatkan inovasi.

5). Membujuk pelanggan untuk mencoba dan membeli produk baru yang

ditawarkan. (Smitt, 1999:34).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

88

Pada tahapan experiential marketing merupakan sebuah pendekatan untuk

memberikana informasi yang lebih dari sekedar informasi mengenai produk

atau jasa.

Untuk menjawab apakah ada perbedaan persepsi atas experiential

marketing antara pengunjung DIY dan non-DIY dengan menggunakan alat

pengujian independent samples t-test. Dilihat dari karakteristik responden

dalam pekerjaan responden yang dimana mahasiswa yang berasal dari luar

DIY tetapi telah lama tinggal di DIY memiliki cara pandang yang sama ketika

berkunjung ke The House of Raminten Yogyakarta sehingga tidak ada

perbedaan atas experiential marketing antara pengunjung DIY dan non-DIY.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

92

BAB VI

KESIMPULAN dan IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

A. Kesimpulan

Meneurut hasil analisis data dan pembahasan hasil analisis data tentang

pengaruh rasa (sense), perasaan (feel), berpikir (think), bertindak (act),

berhubungan (relate) pada minat beli ulang di The House of Raminten

Yogyakarta.

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, penelitian

ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Dimensi experiential Marketing (sense, feel. Think, act, relate)

berpengaruh positif pada minat beli ulang di The House of Raminten

Yogyakarta.

2. Tidak ada perbedaan persepsi atas experiential marketing di antara

pengunjung DIY dan non-DIY.

A. Implementasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis mengenai dimensi experiential marketing dan

perbedaan persepsi minat beli ulang pengunjung DIY dan non-DIY, maka

penulis mengajukan saran dan dikiranya dapat dijadikan masukan untuk

perusahaan dan bagi penelitin yang sama. Adapun saran-saran yang dapat

penulis berikan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

93

1. Bagi Praktik Manajerial

Manajer The House of Raminten juga perlu memperhatikan dimensi

experiential marketing (rasa, perasaan, berpikir, bertindak dan

berhubungan) ketika berkunjung. The House of Raminten adalah

restoran satu-satunya yang menerapkan dimensi experiential marketing

di Yogyakarta, oleh karena itu The House of Raminten perlu

mengembangkan dan mempertahankan experiential marketing (rasa,

perasaan, berpikir, bertindak dan berhubungan) agar pengunjung tetap

melakukan kunjungan ulang dan menjadi salah satu restoran yang wajib

dikunjungi oleh pengunjung dari DIY maupun pengunjung non-DIY.

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui

bahwa dimensi experiential marketing terdiri dari lima variabel yaitu

sense (rasa), feel (perasaan), think (berfikir), act (bertindak), relate

(berhubungan).

Dimensi-dimensi experiential marketing yang perlu diperbaiki agar

pengunjung berkunjung kembali ke The House of Raminten yaitu

seperti halnya pada dimensi feel (perasaan) pengunjung merasa santai

ketika berada di The House of raminten akan lebih baik disaat

pengunjung yang sedang menunggu antrian pesanan diberi hiburan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

94

misalkan saja game, atau permainan agar tidak bosan ketika menunggu

antrian yang panjang/lama.

2. Bagi penelitian selanjutnya

a) peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti variabel lain

yang mempengaruhi minat beli ulang misal brand image dan

kepuasan pada minat beli ulang. Karena penelitian tentang

dimensi experiential marketing sudah mengetahui bawa

dimensi ini berpengaruh positif pada minat beli ulang dan tidak

ada perbedaan atas experiential marketing antara Pengunung

DIY dan non-DIY.

b) Penelitian ini juga diharapkan bisa diterapkan di tempat lain

misalkan restoran yang lain juga memiliki keunikan sendiri dan

tempat wisata yang menerapkan experiential marketing.

c) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk meneliti tidak hanya

dengan kuesioner saja, tetapi disertakan juga dengan wawancara

lebih detail dengan pengelola atau pemilik restoran sehingga

mendapatkan hasil informasi yang lebih spesifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

91

Daftar Pustaka

Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Sekolah Tinggi

Ilmu Manajemen YKPN.

Andreani, Fransisca. 2007. “Expeperiential Marketing Sebuah Pendekatan Pemasaran”,

Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 2, No. 1, Universitas Kristen Petra..

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunarso, S. 2005. Psikologi Remaja. Jakarta: Andi Offset.

Handal, Nehemia S. 2010. “Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap

Loyalitas”, Jurnal Manajemen, Universitas Diponegoro.

Iskandar, Surya dan Sugiharto, Sugiono. 2013. “Analisa Pengaruh Faktor-Faktor

Service Quality Terhadap Customer Satifaction di Restoran Mr. Pancake

Surabaya”. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 1, No. 1.

Jatmiko., Dwi, Rohmat., Andharini, dan Nastiti, Sri. 2012. “Analisis Experiential

Marketing dan Loyalitas Pelanggan Jasa Wisata, Studi pada Taman Rekreasi

Sengkaling Malang”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Muhamadiyah

Malang.

Keegan, J.Warren. 2007. Manajemen Pemasaran Global, Edisi keenam Jilid 1. Jakarta:

PT INDEKS Kelompok Gramedia.

Kertajaya, Hermawan. 2006. Hermawan Kertajaya on Marketing. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Kotler, Philip dan Kelller, Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 2.

Jakarta: Erlangga.

Kotler., Philip., Amstrong, dan Gary. 2013. Principles of Marketing, 14th Edition.

England: Person Horizone Edition.

Kotler., Philip., Keller, dan Lane, Kevin. 2013. Marketing Management, 14th Edition.

New Jersey: Pearson Prentice Hall.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

92

Kristanti, Yovita Hepi. 2015. “Pengaruh Experiential Marketing terhadap Niat

Berkunjung kembali Pantai Sadranan Gunung Kidul”. Skripsi. Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Lovelock, Hristoper, dkk. 2011 (terj. Dian Wulandari dan Devri Barnadi Putera).

Pemasaran Jasa Manusia, Teknologi, Strategi Perspektif Indonesia, Jilid 2

Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.

Malhotra. 2005. Riset Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Indonesia.

Maria, Evi. 2007. Akuntasi Perusahaan Jasa. Yogyakarta: Gava Media.

Marsum, W.A. 2005. Restoran dan Segala Permasalahanya. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Purwanto, Ngalim. 2011. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Roslakarya.

Rachmawati. 2003. “Pengaruh Sense dan feel dari Experiential Marketing pada Solo

Gebrak”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 3, No. 2 (Agustus), Hal. 109-121.

Sangaji, Etta Mamang dan Sopiah 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Penerbit

ANDI.

Sanusi. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Schmitt, Bernd. 1999. Experiential Marketing. New York: The Free Press.

Soekresno. 2000. Manajemen Food and Beverage. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Sugianto, Budi Utomo dan Subagio. 2014. “Analisa Pengaruh Produk, Kualitas

Pelayanan, Harga dan Store Atmosphere Terhadap Minat Beli di Dream of

Khayangan Art Resto Surabaya”. Jurnal Manajemen Pemasaran, Universitas

Kristen Petra Surabaya, Vol. 2, No. 2, Hal. 1-14.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Bayumedia Publishing.

Tjiptono, Fandy. 2002. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

93

Internet

4 Mei 2015”Yogyakarta merupakan pusat wisata kuliner dan mancanegara melampaui

target”. www.carakata.org (diakses tanggal 20 Mei 2016).

9 Maret 2012”Profil The House of Raminten Yogyakarta” www.raminten.

blogspot.co.id (diakses tanggal 15 Agustus 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

LAMPIRAN 1

Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING PADA MINAT BELI ULANG DI THE HOUSE OF RAMINTEN YOGYAKARTA

Kuesioner 1: Karakteristik Responden

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberi tanda silang

(X) pada jawaban yang anda pilih.

Nama :

Jenis Kelamin :

a. Laki-laki

b. Perempuan

Usia :

a. 16-20 tahun

b. 21-25 tahun

c. 26-30 tahun

d. 31-35 tahun

e. 36-40 tahun

Asal :

a. Yogyakarta

b. Luar Yogyakarta………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

Pekerjaan :

a. Pelajar

b. Mahasiswa

c. Wiraswasta

d. Pegawai Negeri/Pegawai Swasta

e. Lainnya…………………………………….

Pendapatan/Uang saku perbulan:

a. Rp 1.000.000-Rp 2.000.000

b. Rp 2.100.000-Rp 3.000.000

c. 3.100.000- Rp 4.000.000

d. > Rp 4.000.000

Kuesioner II: Variabel Penelitian

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan anda, dengan memberi tanda silang

(X) pada jawaban yang anda pilih.

Keterangan:

SS = Sangat setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

N = Netral

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

Experiential Marketing

Bagian 1

RASA/SENSE

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya merasa tertarik pada design ruangan

The House Of Raminten

2 Rasa meraasakan dan minuman yang

disajikan oleh The House Of Raminten

memiliki cita rasa sesuai dengan selera

3 Udara di area The House Of Raminten

terasa sejuk

4 Aroma ruangan The House Of Raminten

sangat khas dengan dupa

5 Music dan alunan gamelan yang diputar

oleh The House of Raminten membawa

rasa nyaman

Bagian 2

Perasaan/Feel

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya Merasakan suasana santai saat berkunjung di The House of Raminten

2 Saya merasa nyaman saat berada di The House of Raminten

3 Saya merasa senang berada di The House of Raminten

4 Penyampaian informasi dari karyawan dan

larangan- larangan yang tidak boleh dilakukan ketika berada di The House of Raminten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

Bagian 3

Berpikir/Think

NO Pernyataan S SS N TS STS

1 The House of Ramiten memberikan nuasa Jawa

yang kental serta memberikan pengetahuan tentang filosifi budaya Jawa

2 Saya tertarik untuk menngetahui lebih dalam/

lanjut makna budaya tradisional Jawa di The House of Raminten

3 Saya berpikir bahwa The House of Ramintem

mempunyai ciri-ciri khas dalam Budaya Jawa

4 Saya berpikir bahwa The House of Raminten adalah restoran sati-satunya yang memberi nuasa Jawa yang kental

Bagian 4

Bertindak/Act

NO pernyataan S SS N TS STS

1 Saya merasa ikut belajar dalam melestarikan

budaya Jawa ketika makan di The House of Raminten

2 Saya tertarik untuk mencoba beragam macam

menu makanan dan minuman yang unik di The House of Raminten

3 Ornament atau hiasan bangunan di The House of Raminten memiliki makna dan dapat di

eksplorasi oleh pengunjung

4 Keramaian di The House of Raminten membuat penasaran sehingga menarik minat pengunjung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

Bagian 5

Berhubungan/Relate

NO Pernyataan S SS N TS STS

1 The House of Raminten cocok untuk tempat berkumpul dengan keluarga dan

kerabat

2 Saya merasa senang ketika karyawan The House of Raminten menyapa pengunjung

yang datang

3 Pelayanan dari karyawan yang nyaman seperti ramah dan sopan saat berbicara

dengan konsumen

4 Bila ada masalah dalam pemesanan karyawan sigap dan tanggap

Bagian 6

MINAT BELI ULANG

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya akan mengunjungi kembali The House of

Raminten diwaktu dan kesempatan yang kan

datang

2 Saya akan merekomendasikan The House of

Raminten kepada orang-orang terdekat saya (orang

tua, teman, kerabat, keluarga)

3 Saya akan mengajak orang terdekat untuk

berkunjung ke The House of Raminten

4 Saya akan mencari informasi mengenai The House

of Raminten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

LAMPIRAN 2

TABULASI DATA Bagian 1

Dimensi experiential marketing (Rasa/sense)

No X1 X2 X3 X4 X5 Total

1 4 3 4 5 5 21

2 5 4 3 5 3 20

3 5 5 5 5 5 25

4 5 3 3 5 5 21

5 4 3 5 5 5 22

6 4 4 4 4 4 20

7 5 3 4 5 5 22

8 4 5 5 5 4 23

9 4 4 4 4 4 20

10 4 3 5 4 3 19

11 5 4 3 3 3 18

12 4 5 5 5 5 24

13 2 2 2 2 2 10

14 5 4 3 5 5 22

15 5 3 4 3 4 19

16 4 4 4 5 2 19

17 3 3 3 3 3 15

18 5 4 4 4 5 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

19 3 3 3 3 3 15

20 5 5 5 5 4 24

21 5 4 5 5 4 23

22 4 4 5 4 5 22

23 2 2 2 2 2 10

24 4 4 3 5 5 21

25 5 5 5 5 5 25

26 5 3 3 5 4 20

27 4 4 3 4 3 18

28 3 3 4 3 4 17

29 5 5 4 4 5 23

30 3 3 3 4 4 17

31 4 3 4 4 3 18

32 4 4 4 4 4 20

33 2 2 2 2 2 10

34 5 4 4 5 5 23

35 3 4 3 4 3 17

36 5 4 4 5 4 22

37 5 4 5 5 5 24

38 4 3 4 4 4 19

39 4 4 4 4 4 20

40 5 4 4 4 4 21

41 5 5 5 5 5 25

42 5 5 4 5 5 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

43 4 3 4 3 4 18

44 3 4 5 5 4 21

45 4 4 4 4 5 21

46 4 4 4 4 4 20

47 4 4 4 4 4 20

48 3 3 3 3 3 15

49 3 3 3 3 3 15

50 3 5 4 5 5 22

51 3 4 4 4 5 20

52 3 3 4 5 4 19

53 2 2 2 2 2 10

54 5 3 4 5 3 20

55 5 4 4 4 5 22

56 5 4 3 3 4 19

57 3 3 4 3 5 18

58 5 5 4 4 4 22

59 4 4 3 3 3 17

60 3 3 3 3 3 15

61 5 5 4 5 3 22

62 4 3 3 4 4 18

63 5 5 5 5 5 25

64 3 4 4 4 4 19

65 4 3 5 5 4 21

66 3 3 3 3 3 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

67 5 5 5 5 5 25

68 4 3 3 3 3 16

69 4 5 4 4 4 21

70 1 2 3 3 3 12

71 5 3 3 3 3 17

72 5 5 5 5 5 25

73 4 4 4 4 4 20

74 5 4 4 4 4 21

75 4 4 4 4 4 20

76 5 5 4 3 5 22

77 4 4 4 4 4 20

78 3 3 3 5 4 18

79 4 4 4 4 4 20

80 5 5 5 5 5 25

81 5 5 5 4 4 23

82 4 4 4 4 4 20

83 4 5 5 5 5 24

84 5 5 5 5 5 25

85 5 5 5 5 5 25

86 4 4 5 5 3 21

87 5 5 5 3 3 21

88 5 5 5 5 5 25

89 4 4 3 4 3 18

90 4 5 5 5 5 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

91 3 3 3 4 5 18

92 4 4 4 4 4 20

93 2 2 2 2 2 10

94 5 5 4 3 5 22

95 3 3 3 4 4 17

96 3 3 3 3 3 15

97 4 4 4 4 4 20

98 3 3 3 4 4 17

99 3 4 4 3 3 17

100 4 4 4 4 4 20

Bagian 2

Dimensi experiential marketing (Perasaan/Feel)

No X2.1 X1.2 X2.3 X2.4 Total

1 3 4 3 4 14

2 5 4 3 4 16

3 3 3 5 4 15

4 5 2 3 3 13

5 4 3 5 5 17

6 3 4 4 4 15

7 5 5 3 3 16

8 5 4 4 4 17

9 4 4 4 3 15

10 5 4 5 4 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

11 5 5 4 4 18

12 3 3 4 4 14

13 4 3 3 3 13

14 5 5 4 4 18

15 4 4 5 3 16

16 5 3 4 4 16

17 4 4 4 4 16

18 4 4 4 4 16

19 4 5 4 5 18

20 4 4 4 4 16

21 5 5 4 5 19

22 4 5 5 5 19

23 2 2 2 2 8

24 5 4 4 4 17

25 5 5 4 4 18

26 3 3 4 3 13

27 3 3 4 4 14

28 4 3 4 4 15

29 3 3 3 4 13

30 3 3 3 2 11

31 4 4 3 3 14

32 4 4 4 4 16

33 4 4 4 4 16

34 5 5 4 5 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

35 3 4 3 3 13

36 5 5 4 3 17

37 3 4 3 3 13

38 3 3 4 5 15

39 3 3 4 3 13

40 5 4 4 4 17

41 4 3 4 4 15

42 4 4 5 4 17

43 5 5 4 5 19

44 5 4 4 3 16

45 5 5 4 3 17

46 3 3 4 4 14

47 3 3 4 3 13

48 3 3 3 3 12

49 3 3 3 3 12

50 3 4 4 3 14

51 3 3 4 4 14

52 4 4 5 5 18

53 2 2 2 2 8

54 5 3 5 4 17

55 5 5 4 4 18

56 5 5 5 4 19

57 3 3 4 3 13

58 4 4 4 4 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

59 3 3 3 3 12

60 4 4 4 4 16

61 4 4 4 4 16

62 4 4 4 4 16

63 4 4 4 4 16

64 2 2 2 2 8

65 5 5 5 5 20

66 4 4 4 4 16

67 2 2 2 2 8

68 5 5 5 5 20

69 4 4 4 4 16

70 4 4 4 4 16

71 2 2 2 2 8

72 2 2 2 2 8

73 3 3 3 3 12

74 4 3 3 3 13

75 4 4 4 4 16

76 3 3 3 5 14

77 4 4 4 4 16

78 3 4 4 4 15

79 4 4 4 5 17

80 5 5 3 4 17

81 4 3 3 3 13

82 4 4 3 4 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

83 5 5 5 4 19

84 3 3 3 4 13

85 5 4 3 2 14

86 4 4 3 3 14

87 4 4 5 5 18

88 4 4 4 3 15

89 5 4 3 4 16

90 4 4 4 4 16

91 4 3 4 4 15

92 5 5 5 4 19

93 2 2 2 2 8

94 4 4 4 3 15

95 4 4 4 4 16

96 3 3 4 4 14

97 3 4 4 4 15

98 4 3 3 2 12

99 5 4 3 5 17

100 3 3 4 5 15

Bagian 3

Dimensi experiential marketing (Berpikir/Think)

No X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total

1 3 4 4 4 15

2 5 5 5 5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

3 4 4 4 4 16

4 3 3 3 3 12

5 3 4 5 4 16

6 3 4 4 4 15

7 4 3 3 3 13

8 4 5 5 4 18

9 4 3 4 3 14

10 3 4 4 4 15

11 5 5 5 4 19

12 3 3 4 4 14

13 2 2 2 2 8

14 4 3 4 5 16

15 5 4 5 4 18

16 5 5 5 5 20

17 4 4 4 4 16

18 3 3 3 4 13

19 4 3 3 4 14

20 4 4 4 3 15

21 5 4 4 3 16

22 4 4 4 5 17

23 2 2 2 2 8

24 5 4 5 4 18

25 5 5 5 4 19

26 3 3 4 4 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

27 3 3 3 4 13

28 3 3 3 4 13

29 4 4 5 5 18

30 3 3 4 4 14

31 4 3 4 4 15

32 4 4 4 4 16

33 4 4 4 3 15

34 2 2 2 2 8

35 3 3 3 3 12

36 3 3 3 3 12

37 2 2 2 2 8

38 5 5 5 5 20

39 5 5 5 4 19

40 4 4 4 4 16

41 2 2 4 3 11

42 3 3 3 3 12

43 2 3 4 2 11

44 3 4 5 3 15

45 5 5 5 5 20

46 4 4 4 4 16

47 4 4 4 4 16

48 3 3 3 3 12

49 3 3 3 3 12

50 5 5 5 5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

51 2 2 2 3 9

52 3 3 3 3 12

53 2 2 2 2 8

54 2 3 4 4 13

55 4 4 4 4 16

56 4 4 4 4 16

57 3 2 2 3 10

58 4 4 4 4 16

59 4 4 4 4 16

60 3 3 3 3 12

61 5 5 4 4 18

62 4 4 4 4 16

63 2 3 4 4 13

64 3 3 4 3 13

65 3 3 3 3 12

66 5 4 3 3 15

67 4 4 4 3 15

68 3 3 3 3 12

69 2 2 1 3 8

70 3 3 3 3 12

71 3 3 4 4 14

72 4 4 4 4 16

73 4 4 4 4 16

74 4 4 4 4 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

75 3 3 3 3 12

76 4 4 3 3 14

77 3 3 3 3 12

78 2 2 2 2 8

79 3 3 3 3 12

80 4 3 3 3 13

81 2 3 3 3 11

82 5 5 5 5 20

83 3 4 4 3 14

84 4 4 4 4 16

85 4 4 4 4 16

86 4 5 3 4 16

87 3 4 4 4 15

88 5 5 5 5 20

89 5 4 3 4 16

90 4 3 3 3 13

91 3 3 4 4 14

92 3 3 3 3 12

93 2 2 2 2 8

94 3 3 3 3 12

95 3 3 4 4 14

96 3 3 3 3 12

97 3 4 4 5 16

98 3 4 4 4 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

99 3 3 3 3 12

100 4 4 4 4 16

Bagian 3

Dimensi experiential marketing (Berpikir/Think)

No X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Total

1 3 4 4 4 15

2 5 5 5 5 20

3 4 4 4 4 16

4 3 3 3 3 12

5 3 4 5 4 16

6 3 4 4 4 15

7 4 3 3 3 13

8 4 5 5 4 18

9 4 3 4 3 14

10 3 4 4 4 15

11 5 5 5 4 19

12 3 3 4 4 14

13 2 2 2 2 8

14 4 3 4 5 16

15 5 4 5 4 18

16 5 5 5 5 20

17 4 4 4 4 16

18 3 3 3 4 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

19 4 3 3 4 14

20 4 4 4 3 15

21 5 4 4 3 16

22 4 4 4 5 17

23 2 2 2 2 8

24 5 4 5 4 18

25 5 5 5 4 19

26 3 3 4 4 14

27 3 3 3 4 13

28 3 3 3 4 13

29 4 4 5 5 18

30 3 3 4 4 14

31 4 3 4 4 15

32 4 4 4 4 16

33 4 4 4 3 15

34 2 2 2 2 8

35 3 3 3 3 12

36 3 3 3 3 12

37 2 2 2 2 8

38 5 5 5 5 20

39 5 5 5 4 19

40 4 4 4 4 16

41 2 2 4 3 11

42 3 3 3 3 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

43 2 3 4 2 11

44 3 4 5 3 15

45 5 5 5 5 20

46 4 4 4 4 16

47 4 4 4 4 16

48 3 3 3 3 12

49 3 3 3 3 12

50 5 5 5 5 20

51 2 2 2 3 9

52 3 3 3 3 12

53 2 2 2 2 8

54 2 3 4 4 13

55 4 4 4 4 16

56 4 4 4 4 16

57 3 2 2 3 10

58 4 4 4 4 16

59 4 4 4 4 16

60 3 3 3 3 12

61 5 5 4 4 18

62 4 4 4 4 16

63 2 3 4 4 13

64 3 3 4 3 13

65 3 3 3 3 12

66 5 4 3 3 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

67 4 4 4 3 15

68 3 3 3 3 12

69 2 2 1 3 8

70 3 3 3 3 12

71 3 3 4 4 14

72 4 4 4 4 16

73 4 4 4 4 16

74 4 4 4 4 16

75 3 3 3 3 12

76 4 4 3 3 14

77 3 3 3 3 12

78 2 2 2 2 8

79 3 3 3 3 12

80 4 3 3 3 13

81 2 3 3 3 11

82 5 5 5 5 20

83 3 4 4 3 14

84 4 4 4 4 16

85 4 4 4 4 16

86 4 5 3 4 16

87 3 4 4 4 15

88 5 5 5 5 20

89 5 4 3 4 16

90 4 3 3 3 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

91 3 3 4 4 14

92 3 3 3 3 12

93 2 2 2 2 8

94 3 3 3 3 12

95 3 3 4 4 14

96 3 3 3 3 12

97 3 4 4 5 16

98 3 4 4 4 15

99 3 3 3 3 12

100 4 4 4 4 16

Bagian 4

Dimensi experiential marketing (Betindal/Act)

No X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 Total

1 3 4 3 3 13

2 3 3 3 3 12

3 4 4 3 4 15

4 4 3 3 4 14

5 4 3 4 3 14

6 3 4 4 5 16

7 3 3 4 3 13

8 2 2 3 2 9

9 3 4 3 3 13

10 3 3 4 5 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

11 4 4 3 3 14

12 3 4 4 3 14

13 3 3 2 3 11

14 4 4 3 5 16

15 3 2 3 2 10

16 4 2 3 2 11

17 3 3 3 3 12

18 3 3 3 4 13

19 2 1 1 2 6

20 3 3 3 3 12

21 5 4 4 5 18

22 4 4 5 5 18

23 2 2 2 2 8

24 3 3 3 4 13

25 3 5 5 5 18

26 3 2 3 2 10

27 3 4 4 4 15

28 3 3 4 4 14

29 2 3 3 3 11

30 3 3 4 2 12

31 3 3 3 3 12

32 3 3 3 4 13

33 3 3 3 3 12

34 5 4 4 5 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

35 3 3 3 4 13

36 4 4 3 4 15

37 3 3 2 4 12

38 4 4 2 3 13

39 3 4 4 4 15

40 3 3 3 3 12

41 4 4 4 4 16

42 3 3 4 3 13

43 4 4 4 4 16

44 4 3 4 3 14

45 2 2 3 3 10

46 3 3 3 4 13

47 3 3 3 3 12

48 3 3 3 3 12

49 3 3 3 3 12

50 3 3 3 3 12

51 3 3 3 3 12

52 3 3 3 5 14

53 2 2 2 2 8

54 3 4 4 4 15

55 2 3 2 2 9

56 3 3 4 4 14

57 4 4 3 3 14

58 3 4 4 4 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

59 4 4 4 4 16

60 4 4 5 4 17

61 3 4 3 3 13

62 3 3 3 2 11

63 1 1 1 3 6

64 5 1 2 1 9

65 2 3 4 4 13

66 4 4 3 4 15

67 2 3 3 3 11

68 5 5 4 5 19

69 5 5 5 5 20

70 4 4 4 4 16

71 5 4 4 4 17

72 3 3 2 2 10

73 3 3 2 2 10

74 4 3 4 4 15

75 2 3 4 5 14

76 3 4 3 5 15

77 4 3 4 3 14

78 4 4 5 5 18

79 3 3 4 4 14

80 4 4 4 4 16

81 5 5 5 5 20

82 3 3 3 2 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

83 4 5 3 4 16

84 5 5 5 4 19

85 4 3 3 3 13

86 3 4 4 5 16

87 5 5 5 5 20

88 5 5 4 3 17

89 4 3 3 4 14

90 4 5 4 5 18

91 3 3 3 4 13

92 3 3 3 3 12

93 2 2 2 2 8

94 3 4 3 2 12

95 5 4 4 4 17

96 2 2 4 4 12

97 4 2 3 3 12

98 3 2 3 4 12

99 5 5 4 5 19

100 3 3 2 2 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

Bagian 5

Dimensi experiential marketing (Berhubungan/Relate)

No X2.1 X1.2 X2.3 X2.4 Total

1 3 4 3 3 13

2 4 4 5 3 16

3 4 4 4 4 16

4 4 5 5 3 17

5 4 5 4 4 17

6 4 5 5 5 19

7 4 4 4 3 15

8 2 2 2 1 7

9 4 4 4 4 16

10 4 4 4 3 15

11 4 4 4 3 15

12 2 4 4 2 12

13 4 4 4 4 16

14 4 4 4 2 14

15 3 2 3 4 12

16 3 4 1 1 9

17 4 4 4 4 16

18 4 4 5 3 16

19 5 3 3 4 15

20 3 3 4 4 14

21 5 4 4 3 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

22 5 4 5 4 18

23 2 2 2 2 8

24 4 4 4 4 16

25 3 5 4 4 16

26 3 3 3 4 13

27 3 4 3 3 13

28 4 4 3 3 14

29 5 5 3 3 16

30 3 3 3 3 12

31 3 3 4 3 13

32 3 4 3 2 12

33 3 3 3 3 12

34 4 5 5 3 17

35 3 4 5 2 14

36 3 4 3 2 12

37 3 3 3 2 11

38 3 4 3 5 15

39 3 3 3 2 11

40 4 4 3 4 15

41 3 3 3 4 13

42 4 4 3 3 14

43 5 4 4 2 15

44 3 3 3 2 11

45 3 3 3 4 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

46 3 3 3 3 12

47 3 3 3 3 12

48 3 3 3 3 12

49 3 3 3 3 12

50 4 4 5 3 16

51 4 4 3 3 14

52 5 5 4 4 18

53 2 2 2 2 8

54 3 3 3 3 12

55 4 4 4 5 17

56 4 4 4 3 15

57 3 3 4 4 14

58 5 4 4 3 16

59 3 3 3 3 12

60 3 3 3 3 12

61 4 4 4 4 16

62 2 3 2 3 10

63 2 2 3 3 10

64 3 3 2 2 10

65 4 4 4 4 16

66 3 3 3 3 12

67 4 4 4 4 16

68 5 5 5 5 20

69 5 5 5 5 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

70 3 3 3 3 12

71 4 3 3 3 13

72 3 3 3 3 12

73 5 4 4 3 16

74 4 4 4 3 15

75 3 3 4 3 13

76 3 4 5 3 15

77 4 4 4 4 16

78 3 3 3 3 12

79 4 4 4 4 16

80 2 3 2 3 10

81 5 5 5 5 20

82 3 4 4 4 15

83 4 4 4 4 16

84 4 4 4 4 16

85 3 3 3 3 12

86 4 5 4 3 16

87 3 3 3 4 13

88 3 3 3 3 12

89 4 4 4 3 15

90 5 4 5 4 18

91 4 4 4 3 15

92 4 4 4 3 15

93 2 2 2 2 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

94 3 2 4 2 11

95 4 4 4 3 15

96 3 3 3 3 12

97 3 4 4 4 15

98 3 4 4 4 15

99 2 4 3 2 11

100 2 3 3 3 11

Bagian 6

Minat Beli Ulang

No X2.1 X1.2 X2.3 X2.4 Total

1 3 4 3 3 13

2 3 4 4 3 14

3 4 3 4 3 14

4 3 3 4 3 13

5 4 4 3 4 15

6 4 5 5 5 19

7 5 4 4 3 16

8 2 3 4 4 13

9 4 4 4 3 15

10 4 4 4 3 15

11 4 4 4 4 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

12 5 5 5 4 19

13 3 4 4 2 13

14 5 4 4 3 16

15 4 4 4 3 15

16 4 4 4 2 14

17 4 4 3 3 14

18 5 5 4 3 17

19 3 3 3 3 12

20 4 4 4 4 16

21 4 4 5 4 17

22 4 4 5 4 17

23 2 2 2 2 8

24 4 4 5 4 17

25 5 5 5 5 20

26 4 4 3 3 14

27 4 4 4 3 15

28 3 4 4 3 14

29 5 4 5 3 17

30 3 3 3 3 12

31 3 4 4 3 14

32 4 3 4 3 14

33 3 3 3 3 12

34 4 5 5 3 17

35 3 3 3 3 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

36 3 3 3 3 12

37 3 3 3 3 12

38 5 5 4 4 18

39 5 5 5 4 19

40 4 4 4 4 16

41 4 4 4 3 15

42 4 4 5 2 15

43 4 4 5 2 15

44 5 5 5 5 20

45 5 5 5 3 18

46 4 4 4 4 16

47 4 4 4 4 16

48 3 3 3 3 12

49 3 3 3 3 12

50 4 5 4 5 18

51 4 3 3 2 12

52 5 5 5 2 17

53 2 2 2 2 8

54 3 3 4 4 14

55 5 5 4 3 17

56 5 5 5 3 18

57 3 3 4 3 13

58 5 5 5 2 17

59 5 4 4 4 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

60 4 4 4 2 14

61 4 4 4 4 16

62 5 5 3 3 16

63 5 5 3 3 16

64 3 3 4 2 12

65 4 4 4 5 17

66 5 5 4 1 15

67 3 3 3 3 12

68 5 5 5 5 20

69 5 5 4 3 17

70 5 5 5 4 19

71 4 4 3 3 14

72 2 3 4 4 13

73 2 3 4 4 13

74 3 3 3 3 12

75 3 3 3 2 11

76 4 4 4 3 15

77 5 5 5 3 18

78 4 3 2 3 12

79 4 4 4 2 14

80 4 4 4 3 15

81 5 5 5 4 19

82 4 4 4 4 16

83 4 4 4 4 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

84 5 5 4 3 17

85 4 5 5 2 16

86 5 4 4 3 16

87 4 4 4 4 16

88 5 5 4 4 18

89 5 4 3 3 15

90 4 5 3 4 16

91 4 3 4 3 14

92 4 4 4 4 16

93 2 2 2 2 8

94 4 5 4 4 17

95 3 3 3 3 12

96 3 3 3 3 12

97 5 4 4 4 17

98 4 4 3 3 14

99 3 3 3 3 12

100 3 4 4 4 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

LAMPIRAN 3

UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS 1. Uji Validitas

a. Dimensi experiential marketing (Rasa/Sense)

Correlations

1 .658** .554** .546** .517** .804**

.000 .000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100 100

.658** 1 .695** .547** .560** .842**

.000 .000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100 100

.554** .695** 1 .645** .596** .845**

.000 .000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100 100

.546** .547** .645** 1 .611** .815**

.000 .000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100 100

.517** .560** .596** .611** 1 .800**

.000 .000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100 100

.804** .842** .845** .815** .800** 1

.000 .000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100 100

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

X1.1

X1.2

X1.3

X1.4

X1.5

Tot

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Tot

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

b. Dimensi experiential marketing (Perasaan/feel)

Correlations

1 .736** .494** .436** .825**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.736** 1 .544** .511** .857**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.494** .544** 1 .647** .808**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.436** .511** .647** 1 .787**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.825** .857** .808** .787** 1

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

X2.1

X2.2

X2.3

X2.4

Tot

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Tot

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

c. Dimensi experiential Marketing (berpikir/Think)

Correlations

1 .825** .654** .626** .877**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.825** 1 .807** .717** .940**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.654** .807** 1 .738** .896**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.626** .717** .738** 1 .855**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.877** .940** .896** .855** 1

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

X3.1

X3.2

X3.3

X3.4

Tot

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 Tot

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

d. Dimensi experiential marketing (Bertindak/Act)

Correlations

1 .612** .500** .385** .752**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.612** 1 .634** .616** .872**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.500** .634** 1 .638** .839**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.385** .616** .638** 1 .817**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.752** .872** .839** .817** 1

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

X4.1

X4.2

X4.3

X4.4

Tot

X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 Tot

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

e. Dimensi experiential marketing (Berhubungan/Relate)

Correlations

1 .674** .624** .442** .845**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.674** 1 .644** .400** .830**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.624** .644** 1 .472** .847**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.442** .400** .472** 1 .720**

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

.845** .830** .847** .720** 1

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

X5.1

X5.2

X5.3

X5.4

Tot

X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 Tot

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

f. Minat Beli Ulang

g. Uji Reliabilitas

a. Dimensi experiential marketing (Rasa/Sense)

b. Dimensi experiential marketing (Perasaan/Feel)

Correlations

1 .810** .533** .183 .827**

.000 .000 .069 .000

100 100 100 100 100

.810** 1 .645** .293** .892**

.000 .000 .003 .000

100 100 100 100 100

.533** .645** 1 .298** .795**

.000 .000 .003 .000

100 100 100 100 100

.183 .293** .298** 1 .572**

.069 .003 .003 .000

100 100 100 100 100

.827** .892** .795** .572** 1

.000 .000 .000 .000

100 100 100 100 100

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Y1.1

Y1.2

Y1.3

Y1.4

Tot

Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Tot

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Reliability Statistics

.878 5

Cronbach's

Alpha N of Items

Reliability Statistics

.835 4

Cronbach's

Alpha N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

c. Dimensi experiential marketing (Berpikir/Think)

d. Dimensi experiential marketing (Bertindak/Act)

e. Dimensi experiential marketing (Berhubungan/Relate)

f. Minat Beli Ulang

Reliability Statistics

.913 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Reliability Statistics

.836 4

Cronbach's

Alpha N of Items

Reliability Statistics

.773 4

Cronbach's

Alpha N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

LAMPIRAN 4

Uji Asumsiklasik

1. Uji Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

2. Uji Heterokedasitas

3. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

.015 .361 .040 .968

.169 .068 .194 2.463 .016 .794 1.259

.230 .073 .253 3.170 .002 .777 1.287

.264 .063 .323 4.216 .000 .839 1.192

.183 .070 .217 2.629 .010 .726 1.378

.183 .077 .193 2.360 .020 .738 1.355

(Constant)

X1

x2

x3

X4

X5

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig. Tolerance VIF

Collinearity Statistics

Dependent Variable: Ya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

LAMPIRAN 5

Uji t-Test

Uji t-Test Asal (DIY dan non-DIY)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH DIMENSI EXPEREINTIAL MARKETING PADA MINAT …

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI