pengaruh corporate governance terhadap …eprints.ums.ac.id/50701/1/naskah publikasi.pdf ·...

14
PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX TAHUN 2012-2015 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: FITRIYANI B 100 130 129 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: vubao

Post on 17-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

1

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN

LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX TAHUN 2012-2015

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh

FITRIYANI

B 100 130 129

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

2

i

3

ii

4

iii

1

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN

LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX TAHUN 2012-2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh

Corpotarate Governance terhadap manajemen laba Corporate Governance

diukur dengan dewan komisaris independen kepemilikan institusional komite

audit Discretionary accrual digunakan sebagai proksi manajemn laba Sampel

penelitian adalah 19 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index yang

dipilih menggunakan purposive sampling selama periode tahun 2012-2015 Data

dianalisis menggunakan regresi berganda Berdasarkan hasil penguji disimpulkan

bahwa semua komponen Corporate Governance (ukuran dewan komisaris

independen) berpengaruh signifikan terhadap manajemn laba sedangkan

kepemilikan institusional komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap

terhadap manajemen laba

Kata Kunci Manajemen laba Corporate Governance

ABSTRACT

The aim of this research is to provide empirical evidence on the impact

of corporate governance on earnings management Corporate governance is

measured by non excecutive director institusional ownership audit commiteersquos

size Discretionary accrual is the proxy of earning management This research

has 19 companies as samples that listed in Jakarta Islamic Index selected using

purposive sampling method during the research periode 2012-2015 Data were

analyzed using multiple regression method Based on the result of analysis

concluded that all components of corporate governance (non excecutive

director) have significant effect on earning magement institusional ownership

audit commiteersquos size no significant effect on earning magement

Keywords Earning management Corporate Governance

1 PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi pihak eksternal Informasi

tersebut menyangkut posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi

keuangan suatu perusahaan dan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai

dalam pengambilan keputusan ekonomi Salah satu elemen penting dalam

laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen

2

adalah laba Informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir

kinerja atau prestasi manajemen Selain itu informasi laba juga digunakan

oleh investor atau pihak lain yang berkepentingan sebagai indikator efisiensi

penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang di wujudkan dalam

tingkat pengembalian dan indikator untuk kenaikan kemakmuran(Ghozali

dan Chariri 2007)

Salah satu tujuan penting pendirian perusahaan adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham Nilai

perusahaan di tetapkan melalui kinerja manajemen dan kinerja keuangan

perusahaan Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai performing

measurement yaitu kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau

kefektifan dalam pengoprasian bisnis selama periode akuntansi Kinerja

keuanagan dapat diukur dengan beberapa pendekatan rasio keuanagn baik

likuiditas profitabilitas solvabilitas aktivitas maupun rasio pasar

Kebijakan dan keputusan para investor dalam menginvestasikan modalnya

kedalam perusahaan lebih dipengaruhi oleh rasio profitabilitas yang dimiliki

oleh suatu perusahaan dibanding dengan rasio lainnya karena investor

menganggap rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang

tingkat pengembalian atau keuntungan yang akan diterima oleh investor dari

investasinya

Hastuti (2005) menyatakan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya

kepemilikan manipulasi laba serta pengungkapan laporan keuangan

System corporate governance diperlukan dalam menciptakan produk atau

jasa dalam mengalokasikan biaya kepada produk sehingga harga pokok

produk dapat ditetapkan secara akurat dan dalam jumlah yang wajar Para

akuntan manajemen perlu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat

waktu tentang setiap hubungan yang ada antara perusahaan dengan nasabah

Dalam jangka panjang pelaksanaan CG dapat meningkatkan kinerja atau

nilai perusahaan karena meningkatkan kepercayaan investor dan

menguntungkan pemegang saham (nilai saham dan deviden yang diterima

3

meningkat) memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan

kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasi

mereka (Agus Ardian 2015)

Perusahaan gorporate governance membutuhkan pihak atau kelompok

untuk memonitor implementasi kebijakan direksi oleh karena itu Dewan

komisaris merupakan bagian pokok dari mekanisme corporate governance

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam mengarahkan strategi

dan mengawasi jalanya perusahaan serta memastikan bahwa manajer benar-

benar meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bagian dari pencapaian

tujuan perusahaan Dewan komisaris merupakan inti dari corporate

governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi

perusahaan mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan serta

mewajibkan terlaksananya akuntabilitas (Samrsquoani 2008)

Ukuran Dewan Komisaris sagat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan Semakin banyak personel yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat semakin buruknya kinerja yang dimiliki perusahaan Dewan

komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan

tindakan pengawasan dibandingkan dewan komisaris berukuran besar

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi koordinasi serta

pembuatan keputusan (Yermack 1996)

2 METODE PENELITIAN

21 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dari buku artikel jurnal dan halam web Data

penelitian yang digunakan merupakan data sekunder di mana sumber data

yang diperoleh secara tidak langsung dengan melalui dokumen Sumber

data penelitian ini diperoleh melaui internet dari situs resmi Jakarta

Islamic Index (JII) wwwidxcoid berupa laporan tahunan perusahaan

yang terdaftar di jakarta islamic index

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 2: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

2

i

3

ii

4

iii

1

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN

LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX TAHUN 2012-2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh

Corpotarate Governance terhadap manajemen laba Corporate Governance

diukur dengan dewan komisaris independen kepemilikan institusional komite

audit Discretionary accrual digunakan sebagai proksi manajemn laba Sampel

penelitian adalah 19 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index yang

dipilih menggunakan purposive sampling selama periode tahun 2012-2015 Data

dianalisis menggunakan regresi berganda Berdasarkan hasil penguji disimpulkan

bahwa semua komponen Corporate Governance (ukuran dewan komisaris

independen) berpengaruh signifikan terhadap manajemn laba sedangkan

kepemilikan institusional komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap

terhadap manajemen laba

Kata Kunci Manajemen laba Corporate Governance

ABSTRACT

The aim of this research is to provide empirical evidence on the impact

of corporate governance on earnings management Corporate governance is

measured by non excecutive director institusional ownership audit commiteersquos

size Discretionary accrual is the proxy of earning management This research

has 19 companies as samples that listed in Jakarta Islamic Index selected using

purposive sampling method during the research periode 2012-2015 Data were

analyzed using multiple regression method Based on the result of analysis

concluded that all components of corporate governance (non excecutive

director) have significant effect on earning magement institusional ownership

audit commiteersquos size no significant effect on earning magement

Keywords Earning management Corporate Governance

1 PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi pihak eksternal Informasi

tersebut menyangkut posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi

keuangan suatu perusahaan dan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai

dalam pengambilan keputusan ekonomi Salah satu elemen penting dalam

laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen

2

adalah laba Informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir

kinerja atau prestasi manajemen Selain itu informasi laba juga digunakan

oleh investor atau pihak lain yang berkepentingan sebagai indikator efisiensi

penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang di wujudkan dalam

tingkat pengembalian dan indikator untuk kenaikan kemakmuran(Ghozali

dan Chariri 2007)

Salah satu tujuan penting pendirian perusahaan adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham Nilai

perusahaan di tetapkan melalui kinerja manajemen dan kinerja keuangan

perusahaan Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai performing

measurement yaitu kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau

kefektifan dalam pengoprasian bisnis selama periode akuntansi Kinerja

keuanagan dapat diukur dengan beberapa pendekatan rasio keuanagn baik

likuiditas profitabilitas solvabilitas aktivitas maupun rasio pasar

Kebijakan dan keputusan para investor dalam menginvestasikan modalnya

kedalam perusahaan lebih dipengaruhi oleh rasio profitabilitas yang dimiliki

oleh suatu perusahaan dibanding dengan rasio lainnya karena investor

menganggap rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang

tingkat pengembalian atau keuntungan yang akan diterima oleh investor dari

investasinya

Hastuti (2005) menyatakan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya

kepemilikan manipulasi laba serta pengungkapan laporan keuangan

System corporate governance diperlukan dalam menciptakan produk atau

jasa dalam mengalokasikan biaya kepada produk sehingga harga pokok

produk dapat ditetapkan secara akurat dan dalam jumlah yang wajar Para

akuntan manajemen perlu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat

waktu tentang setiap hubungan yang ada antara perusahaan dengan nasabah

Dalam jangka panjang pelaksanaan CG dapat meningkatkan kinerja atau

nilai perusahaan karena meningkatkan kepercayaan investor dan

menguntungkan pemegang saham (nilai saham dan deviden yang diterima

3

meningkat) memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan

kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasi

mereka (Agus Ardian 2015)

Perusahaan gorporate governance membutuhkan pihak atau kelompok

untuk memonitor implementasi kebijakan direksi oleh karena itu Dewan

komisaris merupakan bagian pokok dari mekanisme corporate governance

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam mengarahkan strategi

dan mengawasi jalanya perusahaan serta memastikan bahwa manajer benar-

benar meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bagian dari pencapaian

tujuan perusahaan Dewan komisaris merupakan inti dari corporate

governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi

perusahaan mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan serta

mewajibkan terlaksananya akuntabilitas (Samrsquoani 2008)

Ukuran Dewan Komisaris sagat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan Semakin banyak personel yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat semakin buruknya kinerja yang dimiliki perusahaan Dewan

komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan

tindakan pengawasan dibandingkan dewan komisaris berukuran besar

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi koordinasi serta

pembuatan keputusan (Yermack 1996)

2 METODE PENELITIAN

21 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dari buku artikel jurnal dan halam web Data

penelitian yang digunakan merupakan data sekunder di mana sumber data

yang diperoleh secara tidak langsung dengan melalui dokumen Sumber

data penelitian ini diperoleh melaui internet dari situs resmi Jakarta

Islamic Index (JII) wwwidxcoid berupa laporan tahunan perusahaan

yang terdaftar di jakarta islamic index

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 3: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

3

ii

4

iii

1

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN

LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX TAHUN 2012-2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh

Corpotarate Governance terhadap manajemen laba Corporate Governance

diukur dengan dewan komisaris independen kepemilikan institusional komite

audit Discretionary accrual digunakan sebagai proksi manajemn laba Sampel

penelitian adalah 19 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index yang

dipilih menggunakan purposive sampling selama periode tahun 2012-2015 Data

dianalisis menggunakan regresi berganda Berdasarkan hasil penguji disimpulkan

bahwa semua komponen Corporate Governance (ukuran dewan komisaris

independen) berpengaruh signifikan terhadap manajemn laba sedangkan

kepemilikan institusional komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap

terhadap manajemen laba

Kata Kunci Manajemen laba Corporate Governance

ABSTRACT

The aim of this research is to provide empirical evidence on the impact

of corporate governance on earnings management Corporate governance is

measured by non excecutive director institusional ownership audit commiteersquos

size Discretionary accrual is the proxy of earning management This research

has 19 companies as samples that listed in Jakarta Islamic Index selected using

purposive sampling method during the research periode 2012-2015 Data were

analyzed using multiple regression method Based on the result of analysis

concluded that all components of corporate governance (non excecutive

director) have significant effect on earning magement institusional ownership

audit commiteersquos size no significant effect on earning magement

Keywords Earning management Corporate Governance

1 PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi pihak eksternal Informasi

tersebut menyangkut posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi

keuangan suatu perusahaan dan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai

dalam pengambilan keputusan ekonomi Salah satu elemen penting dalam

laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen

2

adalah laba Informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir

kinerja atau prestasi manajemen Selain itu informasi laba juga digunakan

oleh investor atau pihak lain yang berkepentingan sebagai indikator efisiensi

penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang di wujudkan dalam

tingkat pengembalian dan indikator untuk kenaikan kemakmuran(Ghozali

dan Chariri 2007)

Salah satu tujuan penting pendirian perusahaan adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham Nilai

perusahaan di tetapkan melalui kinerja manajemen dan kinerja keuangan

perusahaan Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai performing

measurement yaitu kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau

kefektifan dalam pengoprasian bisnis selama periode akuntansi Kinerja

keuanagan dapat diukur dengan beberapa pendekatan rasio keuanagn baik

likuiditas profitabilitas solvabilitas aktivitas maupun rasio pasar

Kebijakan dan keputusan para investor dalam menginvestasikan modalnya

kedalam perusahaan lebih dipengaruhi oleh rasio profitabilitas yang dimiliki

oleh suatu perusahaan dibanding dengan rasio lainnya karena investor

menganggap rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang

tingkat pengembalian atau keuntungan yang akan diterima oleh investor dari

investasinya

Hastuti (2005) menyatakan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya

kepemilikan manipulasi laba serta pengungkapan laporan keuangan

System corporate governance diperlukan dalam menciptakan produk atau

jasa dalam mengalokasikan biaya kepada produk sehingga harga pokok

produk dapat ditetapkan secara akurat dan dalam jumlah yang wajar Para

akuntan manajemen perlu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat

waktu tentang setiap hubungan yang ada antara perusahaan dengan nasabah

Dalam jangka panjang pelaksanaan CG dapat meningkatkan kinerja atau

nilai perusahaan karena meningkatkan kepercayaan investor dan

menguntungkan pemegang saham (nilai saham dan deviden yang diterima

3

meningkat) memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan

kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasi

mereka (Agus Ardian 2015)

Perusahaan gorporate governance membutuhkan pihak atau kelompok

untuk memonitor implementasi kebijakan direksi oleh karena itu Dewan

komisaris merupakan bagian pokok dari mekanisme corporate governance

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam mengarahkan strategi

dan mengawasi jalanya perusahaan serta memastikan bahwa manajer benar-

benar meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bagian dari pencapaian

tujuan perusahaan Dewan komisaris merupakan inti dari corporate

governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi

perusahaan mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan serta

mewajibkan terlaksananya akuntabilitas (Samrsquoani 2008)

Ukuran Dewan Komisaris sagat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan Semakin banyak personel yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat semakin buruknya kinerja yang dimiliki perusahaan Dewan

komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan

tindakan pengawasan dibandingkan dewan komisaris berukuran besar

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi koordinasi serta

pembuatan keputusan (Yermack 1996)

2 METODE PENELITIAN

21 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dari buku artikel jurnal dan halam web Data

penelitian yang digunakan merupakan data sekunder di mana sumber data

yang diperoleh secara tidak langsung dengan melalui dokumen Sumber

data penelitian ini diperoleh melaui internet dari situs resmi Jakarta

Islamic Index (JII) wwwidxcoid berupa laporan tahunan perusahaan

yang terdaftar di jakarta islamic index

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 4: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

4

iii

1

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN

LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX TAHUN 2012-2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh

Corpotarate Governance terhadap manajemen laba Corporate Governance

diukur dengan dewan komisaris independen kepemilikan institusional komite

audit Discretionary accrual digunakan sebagai proksi manajemn laba Sampel

penelitian adalah 19 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index yang

dipilih menggunakan purposive sampling selama periode tahun 2012-2015 Data

dianalisis menggunakan regresi berganda Berdasarkan hasil penguji disimpulkan

bahwa semua komponen Corporate Governance (ukuran dewan komisaris

independen) berpengaruh signifikan terhadap manajemn laba sedangkan

kepemilikan institusional komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap

terhadap manajemen laba

Kata Kunci Manajemen laba Corporate Governance

ABSTRACT

The aim of this research is to provide empirical evidence on the impact

of corporate governance on earnings management Corporate governance is

measured by non excecutive director institusional ownership audit commiteersquos

size Discretionary accrual is the proxy of earning management This research

has 19 companies as samples that listed in Jakarta Islamic Index selected using

purposive sampling method during the research periode 2012-2015 Data were

analyzed using multiple regression method Based on the result of analysis

concluded that all components of corporate governance (non excecutive

director) have significant effect on earning magement institusional ownership

audit commiteersquos size no significant effect on earning magement

Keywords Earning management Corporate Governance

1 PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi pihak eksternal Informasi

tersebut menyangkut posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi

keuangan suatu perusahaan dan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai

dalam pengambilan keputusan ekonomi Salah satu elemen penting dalam

laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen

2

adalah laba Informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir

kinerja atau prestasi manajemen Selain itu informasi laba juga digunakan

oleh investor atau pihak lain yang berkepentingan sebagai indikator efisiensi

penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang di wujudkan dalam

tingkat pengembalian dan indikator untuk kenaikan kemakmuran(Ghozali

dan Chariri 2007)

Salah satu tujuan penting pendirian perusahaan adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham Nilai

perusahaan di tetapkan melalui kinerja manajemen dan kinerja keuangan

perusahaan Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai performing

measurement yaitu kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau

kefektifan dalam pengoprasian bisnis selama periode akuntansi Kinerja

keuanagan dapat diukur dengan beberapa pendekatan rasio keuanagn baik

likuiditas profitabilitas solvabilitas aktivitas maupun rasio pasar

Kebijakan dan keputusan para investor dalam menginvestasikan modalnya

kedalam perusahaan lebih dipengaruhi oleh rasio profitabilitas yang dimiliki

oleh suatu perusahaan dibanding dengan rasio lainnya karena investor

menganggap rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang

tingkat pengembalian atau keuntungan yang akan diterima oleh investor dari

investasinya

Hastuti (2005) menyatakan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya

kepemilikan manipulasi laba serta pengungkapan laporan keuangan

System corporate governance diperlukan dalam menciptakan produk atau

jasa dalam mengalokasikan biaya kepada produk sehingga harga pokok

produk dapat ditetapkan secara akurat dan dalam jumlah yang wajar Para

akuntan manajemen perlu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat

waktu tentang setiap hubungan yang ada antara perusahaan dengan nasabah

Dalam jangka panjang pelaksanaan CG dapat meningkatkan kinerja atau

nilai perusahaan karena meningkatkan kepercayaan investor dan

menguntungkan pemegang saham (nilai saham dan deviden yang diterima

3

meningkat) memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan

kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasi

mereka (Agus Ardian 2015)

Perusahaan gorporate governance membutuhkan pihak atau kelompok

untuk memonitor implementasi kebijakan direksi oleh karena itu Dewan

komisaris merupakan bagian pokok dari mekanisme corporate governance

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam mengarahkan strategi

dan mengawasi jalanya perusahaan serta memastikan bahwa manajer benar-

benar meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bagian dari pencapaian

tujuan perusahaan Dewan komisaris merupakan inti dari corporate

governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi

perusahaan mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan serta

mewajibkan terlaksananya akuntabilitas (Samrsquoani 2008)

Ukuran Dewan Komisaris sagat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan Semakin banyak personel yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat semakin buruknya kinerja yang dimiliki perusahaan Dewan

komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan

tindakan pengawasan dibandingkan dewan komisaris berukuran besar

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi koordinasi serta

pembuatan keputusan (Yermack 1996)

2 METODE PENELITIAN

21 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dari buku artikel jurnal dan halam web Data

penelitian yang digunakan merupakan data sekunder di mana sumber data

yang diperoleh secara tidak langsung dengan melalui dokumen Sumber

data penelitian ini diperoleh melaui internet dari situs resmi Jakarta

Islamic Index (JII) wwwidxcoid berupa laporan tahunan perusahaan

yang terdaftar di jakarta islamic index

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 5: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

1

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN

LABA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC

INDEX TAHUN 2012-2015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh

Corpotarate Governance terhadap manajemen laba Corporate Governance

diukur dengan dewan komisaris independen kepemilikan institusional komite

audit Discretionary accrual digunakan sebagai proksi manajemn laba Sampel

penelitian adalah 19 perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index yang

dipilih menggunakan purposive sampling selama periode tahun 2012-2015 Data

dianalisis menggunakan regresi berganda Berdasarkan hasil penguji disimpulkan

bahwa semua komponen Corporate Governance (ukuran dewan komisaris

independen) berpengaruh signifikan terhadap manajemn laba sedangkan

kepemilikan institusional komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap

terhadap manajemen laba

Kata Kunci Manajemen laba Corporate Governance

ABSTRACT

The aim of this research is to provide empirical evidence on the impact

of corporate governance on earnings management Corporate governance is

measured by non excecutive director institusional ownership audit commiteersquos

size Discretionary accrual is the proxy of earning management This research

has 19 companies as samples that listed in Jakarta Islamic Index selected using

purposive sampling method during the research periode 2012-2015 Data were

analyzed using multiple regression method Based on the result of analysis

concluded that all components of corporate governance (non excecutive

director) have significant effect on earning magement institusional ownership

audit commiteersquos size no significant effect on earning magement

Keywords Earning management Corporate Governance

1 PENDAHULUAN

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

kondisi dan kinerja suatu perusahaan bagi pihak eksternal Informasi

tersebut menyangkut posisi keuangan kinerja serta perubahan posisi

keuangan suatu perusahaan dan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai

dalam pengambilan keputusan ekonomi Salah satu elemen penting dalam

laporan keuangan yang digunakan untuk mengukur kinerja manajemen

2

adalah laba Informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir

kinerja atau prestasi manajemen Selain itu informasi laba juga digunakan

oleh investor atau pihak lain yang berkepentingan sebagai indikator efisiensi

penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang di wujudkan dalam

tingkat pengembalian dan indikator untuk kenaikan kemakmuran(Ghozali

dan Chariri 2007)

Salah satu tujuan penting pendirian perusahaan adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham Nilai

perusahaan di tetapkan melalui kinerja manajemen dan kinerja keuangan

perusahaan Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai performing

measurement yaitu kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau

kefektifan dalam pengoprasian bisnis selama periode akuntansi Kinerja

keuanagan dapat diukur dengan beberapa pendekatan rasio keuanagn baik

likuiditas profitabilitas solvabilitas aktivitas maupun rasio pasar

Kebijakan dan keputusan para investor dalam menginvestasikan modalnya

kedalam perusahaan lebih dipengaruhi oleh rasio profitabilitas yang dimiliki

oleh suatu perusahaan dibanding dengan rasio lainnya karena investor

menganggap rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang

tingkat pengembalian atau keuntungan yang akan diterima oleh investor dari

investasinya

Hastuti (2005) menyatakan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya

kepemilikan manipulasi laba serta pengungkapan laporan keuangan

System corporate governance diperlukan dalam menciptakan produk atau

jasa dalam mengalokasikan biaya kepada produk sehingga harga pokok

produk dapat ditetapkan secara akurat dan dalam jumlah yang wajar Para

akuntan manajemen perlu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat

waktu tentang setiap hubungan yang ada antara perusahaan dengan nasabah

Dalam jangka panjang pelaksanaan CG dapat meningkatkan kinerja atau

nilai perusahaan karena meningkatkan kepercayaan investor dan

menguntungkan pemegang saham (nilai saham dan deviden yang diterima

3

meningkat) memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan

kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasi

mereka (Agus Ardian 2015)

Perusahaan gorporate governance membutuhkan pihak atau kelompok

untuk memonitor implementasi kebijakan direksi oleh karena itu Dewan

komisaris merupakan bagian pokok dari mekanisme corporate governance

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam mengarahkan strategi

dan mengawasi jalanya perusahaan serta memastikan bahwa manajer benar-

benar meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bagian dari pencapaian

tujuan perusahaan Dewan komisaris merupakan inti dari corporate

governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi

perusahaan mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan serta

mewajibkan terlaksananya akuntabilitas (Samrsquoani 2008)

Ukuran Dewan Komisaris sagat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan Semakin banyak personel yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat semakin buruknya kinerja yang dimiliki perusahaan Dewan

komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan

tindakan pengawasan dibandingkan dewan komisaris berukuran besar

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi koordinasi serta

pembuatan keputusan (Yermack 1996)

2 METODE PENELITIAN

21 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dari buku artikel jurnal dan halam web Data

penelitian yang digunakan merupakan data sekunder di mana sumber data

yang diperoleh secara tidak langsung dengan melalui dokumen Sumber

data penelitian ini diperoleh melaui internet dari situs resmi Jakarta

Islamic Index (JII) wwwidxcoid berupa laporan tahunan perusahaan

yang terdaftar di jakarta islamic index

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 6: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

2

adalah laba Informasi laba merupakan perhatian utama untuk menaksir

kinerja atau prestasi manajemen Selain itu informasi laba juga digunakan

oleh investor atau pihak lain yang berkepentingan sebagai indikator efisiensi

penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan yang di wujudkan dalam

tingkat pengembalian dan indikator untuk kenaikan kemakmuran(Ghozali

dan Chariri 2007)

Salah satu tujuan penting pendirian perusahaan adalah untuk

meningkatkan kesejahteraan pemiliknya atau pemegang saham Nilai

perusahaan di tetapkan melalui kinerja manajemen dan kinerja keuangan

perusahaan Pengukuran kinerja didefinisikan sebagai performing

measurement yaitu kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau

kefektifan dalam pengoprasian bisnis selama periode akuntansi Kinerja

keuanagan dapat diukur dengan beberapa pendekatan rasio keuanagn baik

likuiditas profitabilitas solvabilitas aktivitas maupun rasio pasar

Kebijakan dan keputusan para investor dalam menginvestasikan modalnya

kedalam perusahaan lebih dipengaruhi oleh rasio profitabilitas yang dimiliki

oleh suatu perusahaan dibanding dengan rasio lainnya karena investor

menganggap rasio profitabilitas dapat memberikan gambaran tentang

tingkat pengembalian atau keuntungan yang akan diterima oleh investor dari

investasinya

Hastuti (2005) menyatakan bahwa kinerja perusahaan dipengaruhi

oleh beberapa faktor antara lain terkonsentrasi atau tidak terkonsentrasinya

kepemilikan manipulasi laba serta pengungkapan laporan keuangan

System corporate governance diperlukan dalam menciptakan produk atau

jasa dalam mengalokasikan biaya kepada produk sehingga harga pokok

produk dapat ditetapkan secara akurat dan dalam jumlah yang wajar Para

akuntan manajemen perlu mendapatkan informasi yang akurat dan tepat

waktu tentang setiap hubungan yang ada antara perusahaan dengan nasabah

Dalam jangka panjang pelaksanaan CG dapat meningkatkan kinerja atau

nilai perusahaan karena meningkatkan kepercayaan investor dan

menguntungkan pemegang saham (nilai saham dan deviden yang diterima

3

meningkat) memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan

kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasi

mereka (Agus Ardian 2015)

Perusahaan gorporate governance membutuhkan pihak atau kelompok

untuk memonitor implementasi kebijakan direksi oleh karena itu Dewan

komisaris merupakan bagian pokok dari mekanisme corporate governance

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam mengarahkan strategi

dan mengawasi jalanya perusahaan serta memastikan bahwa manajer benar-

benar meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bagian dari pencapaian

tujuan perusahaan Dewan komisaris merupakan inti dari corporate

governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi

perusahaan mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan serta

mewajibkan terlaksananya akuntabilitas (Samrsquoani 2008)

Ukuran Dewan Komisaris sagat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan Semakin banyak personel yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat semakin buruknya kinerja yang dimiliki perusahaan Dewan

komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan

tindakan pengawasan dibandingkan dewan komisaris berukuran besar

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi koordinasi serta

pembuatan keputusan (Yermack 1996)

2 METODE PENELITIAN

21 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dari buku artikel jurnal dan halam web Data

penelitian yang digunakan merupakan data sekunder di mana sumber data

yang diperoleh secara tidak langsung dengan melalui dokumen Sumber

data penelitian ini diperoleh melaui internet dari situs resmi Jakarta

Islamic Index (JII) wwwidxcoid berupa laporan tahunan perusahaan

yang terdaftar di jakarta islamic index

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 7: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

3

meningkat) memberikan perlindungan efektif bagi pemegang saham dan

kreditor sehingga mereka yakin akan memperoleh return atas investasi

mereka (Agus Ardian 2015)

Perusahaan gorporate governance membutuhkan pihak atau kelompok

untuk memonitor implementasi kebijakan direksi oleh karena itu Dewan

komisaris merupakan bagian pokok dari mekanisme corporate governance

Dewan komisaris memegang peranan penting dalam mengarahkan strategi

dan mengawasi jalanya perusahaan serta memastikan bahwa manajer benar-

benar meningkatkan kinerja perusahaan sebagai bagian dari pencapaian

tujuan perusahaan Dewan komisaris merupakan inti dari corporate

governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi

perusahaan mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan serta

mewajibkan terlaksananya akuntabilitas (Samrsquoani 2008)

Ukuran Dewan Komisaris sagat berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan Semakin banyak personel yang menjadi dewan komisaris dapat

berakibat semakin buruknya kinerja yang dimiliki perusahaan Dewan

komisaris yang berukuran kecil akan lebih efektif dalam melakukan

tindakan pengawasan dibandingkan dewan komisaris berukuran besar

Ukuran dewan komisaris yang besar dianggap kurang efektif dalam

menjalankan fungsinya karena sulit dalam komunikasi koordinasi serta

pembuatan keputusan (Yermack 1996)

2 METODE PENELITIAN

21 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dari buku artikel jurnal dan halam web Data

penelitian yang digunakan merupakan data sekunder di mana sumber data

yang diperoleh secara tidak langsung dengan melalui dokumen Sumber

data penelitian ini diperoleh melaui internet dari situs resmi Jakarta

Islamic Index (JII) wwwidxcoid berupa laporan tahunan perusahaan

yang terdaftar di jakarta islamic index

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 8: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

4

22 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik yang

digunakan adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan

keuangan perusahaan yang dikeluarkan oleh situs wwwidxcoid

Data yang dikumpulkan tersebut berupa laporan keuangan perusahaan

yang berkaitan dengan variabel penelitian selama tiga tahun terakhir

yaitu 2012-2015

23 Populasi Dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan seluruh

Perusahaan Jakarta Islamic Index dari tahun 2012-2015 Teknik

penatikan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive

sampling artinya populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian ini

adalah populasi yang memenuhi kriteria sampel Perusahaan-

perusahaan yang dijadikan sampel hendaknya memiliki data-data

informasi keuangan sesuai dengan periode penelitian Untuk itu

ditentukan kriteria sampel adapun bagi perusahaan untuk dijadikan

sampel sebagai berikut

a Perusahaan sampel yang terdaftar di Jakarta Islamic Indek (JII)

tahun 2012-2015 yang menerbitkan laporan tahunan secara

berturut-turut

b Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan dalam

satuan mata uang rupiah

c Perusahaan memiliki data mengenai komisaris independen

d Jumlah perusahaan yang dijadikan sampel

24 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitrian ini adalah

analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS 20

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui Pengaruh

Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Perusahaan yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII)

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 9: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

5

Analisis regresi berganda menggunakan rumus seperti yang

dikutip Sugiyono (2004) sebagai berikut

Y = a + 1x1 + 2x2 + 3x3 + e

Dimana

a = Manajemen Laba

A = Konstanta

X1 = Dewan komisaris independen

X2 = Kepemilikan Institusional

X3 = Komite audit

= Koefisien regresi

e = Koefisien error

3 HASIL DAN PEMBAHASAN

31 Uji F

Hasil Uji F

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig

1 Regression 1227E10 3 4091E9 3465 021a

Residual 8500E10 72 1181E9

Total 9728E10 75

Sumber Data sekunder diolah 2017

Dari hasil pengujian hipotesis didapat nilai F hitung sebesar

3465gt3072 dengan probabilitas 0021lt005 sehingga dapat

disimpulkan bahwa terdapat secara keseluruhan proporsi dewan

komisaris kepemilikan institusional dan komite audit berpengaruh

terhadap variabel pertumbuhan laba Dari hasil uji F tersebut juga dapat

diketahui bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini fit

32 Koefisien Determinasi

Hasil Uji Determinasi R2

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 0355a 0126 0090 3436018815 1986

Sumber Data sekunder diolah 2017

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 10: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

6

Hasil perhitungan nilai Ajdusted Rsup2 sebesar 0090 Hal ini

menunjukkan bahwa 9 variasi dari pertumbuhan laba dapat dijelaskan

oleh besarnya KIINST dan KMA Sedangkan 91 sisanya dijelaskan

oleh variabel lain diluar model yang digunakan dalam penelitian ini

33 Uji t

Hasil Uji Hipotesis (uji t)

Variabel thitung p-value Keterangan

KI 3131 0003 H1 diterima

INST -0358 0721 H2 ditolak

KMA 0868 0388 H3 ditolak

Sumber Data sekunder diolah 2017

a Hipotesis pertama (H1) menyatakan terdapat pengaruh proporsi

dewan komisaris terhadap manajemen laba Hipotesis ini diterima

karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 3131gt2074 dengan

p value =0003 lt 005 Sehingga dewan komisaris berpengaruh

terhadap manajemen laba

b Hipotesis kedua (H2) menyatakan tidak terdapat pengaruh

kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba Hipotesis ini ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai

thitung -0358 lt 2074 dengan p value=0721 gt 005Sehingga

kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

c Hipotesis kedua (H3) menyatakan tidak terdapat pengaruh komite

audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hipotesis ini

ditolak karena hasil pengujian menunjukkan nilai thitung 0868 lt 2074

dengan p value=0388 gt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

4 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 11: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

7

a Proporsi dewan komisaris independen berpengaruh terhadap

manajemen laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung

3131gt2074 dengan p value =0003 lt 005 Sehingga Proporsi

dewan komisaris berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pengaruh proporsi

dewan komisaris independen terhadap manajemen laba Chtourou et

al (2001) Wedari (2004) Artinya proporsi dewan komisaris

independen mampu mengurangi manajemen laba yang terjadi dalam

perusahaan

b Kepemilikikan Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen

laba perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung -0358lt-

2074 dengan p value=0721 lt 005 Sehingga Kepemilikikan

Istitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan

Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemilikan

intitusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil

penelitian ini mendukung penelitian Guna dan Herawaty (2010) dan

Yang et al (2009) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

kepemilikan institusional tidak memiliki kemampuan untuk

mengendalikan pihak manajemen sehingga tidak dapat mengurangi

earning management

c Komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba

perusahaan Hasil ini dibuktikan dengan nilai thitung 0868lt2074

dengan p value=0388 lt 005Sehingga komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba perusahaan Berdasarkan

hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ukuran komite audit tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba Hasil penelitian ini juga

konsisten dengan penelitian Alkdaei dan Hanefah (2012) yang

menyimpulkan bahwa ukuran komite audit terbukti tidak

berpengaruh terhadap manajemen laba

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 12: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

8

41 Keterbatasan

Penelitian ini sudah dilakukan dengan maksimal namun

penelitian ini masih terdapat beberapa keterbatasan sebagai berikut

a Keterbatasan pengambilan variabel independen yang hanya

menggunakan dua variabel independen yang telah diteliti oleh

peneliti terdahulu belum menambah variabel lain yang

mempengaruhi harga saham

b Teknik pengambilan sampel yaitu mengunakan purposive

sampling sehingga hasil penelitian kemungkinan berbeda jika

dilakukan penelitian dengan teknik pengambilan sampel yang lain

42 Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang telah

diambil maka dapat dikemukakan saran sebagai berikut

a Bagi penelitian berikutnya hasil penelitian ini dapat dijadikan

referensi karena masih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi

harga saham perusahaan misalnya pertumbuhan aset pergantia

CEO dan lain sebagainya

b Bagi penelitian berikutnya hendaknya mengunakan teknik

pengambilan sampel yang lain agar sampel dalam penelitian lebih

banyak sehingga hasil penelitiannya dapat mencerminkan keadaan

yang sesungguhnya

DAFTAR PUSTAKA

Agustia Dian (2013) ldquo Pengaruh Faktor Good Corporate Governance Free

Cash Flow Dan Leverage Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Akuntansi

Dan Keuangan Vol 15 1(5) 27-42

Amertha Indra Satya Pravista (2013) ldquo Pengaruh Return On Asset Pada Praktik

Manajemen Laba Dengan Moderasi Corporate Governancerdquo E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana 42 ISSN 2302-8556 373-387

Badan Pengawas Pasar Modal (2010) Kep-29 PM 2004 Pembentukan dan

Pedoman Kerja Komite Audit

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 13: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

9

Dewanto (2012) Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Dan Nilai Perusahaan Tesis tidak diterbitkan

Surabaya Universitas Airlangga

Ghozali Imam (2011) Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Spss 20

Semarang badan penerbit Universutas Diponegoro

Guna WI And Herawaty A (2010) ldquoPengaruh Mekanisme Good Corporate

Governance Independen Auditor Kualitas Audit Dan Faktor Lainnya

Terhadap Manajemen Labardquo Jurnal Bisnis Dan Akuntansi 12(1)53-56

Mardiyanto Handoyo (2008) Inti Sari Manajemen Keuangan Jakarta Grasindo

Murni Desmawati Arum dan Muzakar Isa dkk (2016) ldquoPengaruh Earning Per

Share (EPS) Debt To Equity Ratio (DER) Dan Return On Equity (ROE)

Terhadap Harga Sahamrdquo Jurnal Benefit 201689 Vol 19 (2) 189-195

Nasution Marihot And Doddy Setiawan (2007) ldquoPengaruh Good Corporate

Governance Terhadap Manajemn Laba Di Industri Perbankan

Indonesiardquo wwwmultiparadigmalectureubacid pdf

Rahmawati Hikmah Isrsquoada (2013) ldquoPengaruh Good Corporate Governance

(Gcg) Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankanrdquo http

journalunnesacidsjuindexphpaaj

Scott (2000) Statement Of Financial Accounting Concept (SFAC) No 1

Sihwahjoeni (2015) ldquoPengaruh Good Corporate Governance Terhadap Ukuran

Perusahaan Dan Dampaknya Pada Manajemen Labardquo ISBN 978-602-

17129-5-5 httpfeunpacid pdf

Siregar Budi Gautama (2015) rdquoCorporate Governancedan Manajemen Labardquo

Volume 1(2) Juli-Desember

Sulistyanto H Sri 2008 ldquoManajemen Laba Teori dan model Empirisrdquo Jakarta

Grasindo

Susiana dan A Herawaty (2007) Analisis Pengaruh Independensi Mekanisme

Corporate Governance Dan Kualitas Auditterhadap Intregasi Laporan

Keuangan Simposium nasional akuntansi X Makassar

Ujiyantho Muh Arief (2006) Asimetri informasi dan manajemen laba suatu

tinjauan dalam hubungan keagenan

httpfreewebscomstiemuhpeklasimetri20informasidoc

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012

Page 14: PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP …eprints.ums.ac.id/50701/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · kepemilikan, manipulasi laba, serta pengungkapan laporan keuangan. System corporate governance

10

Wahyono R Erdianto Setyo (2012) ldquoPengaruh Corporate Governance Terhadap

Manajemen Laba Di Industri Perbankan Indonesiardquo Jurnal Ilmu Dan

Riset Akuntansi Vol 1(12) 2012