pengaruh berbagai jenis teh terhadap kualitas teh...

46
PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH KOMBUCHA (Studi Eksperimen Sebagai Bahan Ajar Peserta Didik Pada Materi Bioteknologi kelas XII SMA) Skirpsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas tugas dan Memenuhi Syarat Syarat Guna Mendapatkan gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah Oleh Meirina NPM. 1411060338 Jurusan : Pendidikan Biologi FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1439 H / 2018 M

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH

KOMBUCHA

(Studi Eksperimen Sebagai Bahan Ajar Peserta Didik Pada Materi Bioteknologi

kelas XII SMA)

Skirpsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – Syarat Guna

Mendapatkan gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah

Oleh

Meirina

NPM. 1411060338

Jurusan : Pendidikan Biologi

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1439 H / 2018 M

Page 2: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH

KOMBUCHA

(Studi Eksperimen Sebagai Bahan Ajar Peserta Didik Pada Materi Bioteknologi

kelas XII SMA)

Skirpsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – Syarat Guna

Mendapatkan gelar Sarjana S1 dalam Ilmu Tarbiyah

Oleh

Meirina

NPM. 1411060338

Jurusan : Pendidikan Biologi

Pembimbing I : Prof. Dr. H. Achmad Asrori, M.Ag

Pembimbing II : Marlina Kamelia, M.Sc.

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1439 H / 2018 M

Page 3: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

ABSTRAK

Teh menjadi komoditas dunia karena banyak negara-negara yang berusaha

mendapatkannya. Jenis teh pada dasarnya hanya terdiri dari empat kelompok

utama, yaitu Black Tea (teh hitam), Oolong Tea (Teh Oolong) dan Green Tea

(Teh hijau) dan white tea (teh putih). Minuman fungsional adalah minuman yang

meliputi produk segar maupun produk olahan yang tidak hanya menyegarkan

tetapi menguntungkan bagi kesehatan dan mengurangi resiko penyakit pada

konsumen. Salah satu minuman fungsional adalah teh kombucha. Teh kombucha

merupakan minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan

menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic

Culture of Bactery and Yeast), dengan proses fermentasi selama 12 hari.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas teh kombucha dengan berbagai

jenis teh. Metode yang digunakan yaitu metode Rancangan Acak Lengkap (RAL).

Parameter yang dianalisis meliputi vitamin C (mg/100ml), total asam (%), nilai

pH, antioksidan, ketebalan nata. Uji organoleptik meliputi (aroma, rasa, warna).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasa teh memberikanpengaruh berbeda

sangat nyata terhadap warna, rasa, tetapi tidak pada aroma. Sedangkan untuk uji

proksimat kadar vitamin C tertinggi pada teh putih yaitu 58,08 (mg/100ml), kadar

total asam pada teh hijau yaitu1,44 %, pH terasam pada teh hitam 3,51,

antioksidan tertinggi teh putih yaitu 0,6517 %, ketebalan nata paling tebal pada

teh hitam yaitu 0,7228 cm. Didapatkan daari hasil rata-rata Uji organoleptik yang

disukai oleh panelis aroma (6,9) yaitu teh putih, pada warna (7,54) yaitu teh hijau,

dan rasa (7,24) yaitu teh hijau.

Kata kunci : Teh Kombucha, Variasi teh, Organoleptik, Proksimat.

Page 4: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture
Page 5: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture
Page 6: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

MOTTO

Artinya :

”Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)

Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi

mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa Sesungguhnya

Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu” ( Q.S Fushilat: 53)

Page 7: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, peneliti mempersembahkan

skripsi ini kepada :

1. Kedua orang tuaku tercinta, ibunda Martini yang aku panggil dengan

sebutan mamak, ayahanda Aliduki yang telah membesarkan,

membimbing, mendidik, memahami, menyayangi, dan tulus ikhlas

mendoakan serta selalu memperjuangkan kesuksesan studiku.

2. Almamater tercinta Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan

Lampung.

Page 8: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

RIWAYAT HIDUP

Meirina dilahirkan di Panaragan Jaya tanggal 30 Mei 1994. Anak ke tiga

dari pasangan bapak Aliduki dan ibu Martini. Pendidikan formal yang ditempuh

penulis dimulai dari SDN 01 Panaragan Jaya lulus pada tahun 2007, selanjutnya

di SMPN 02 Tulang Bawang Tengah, penulis aktif dikegiatan Organisasi Siswa

Intra Sekolah (OSIS) dan menjabat sebagai Bendahara ditahun 2009. Kemudian

penulis juga aktif di kegiatan ekstrakulikuler PMR, pramuka. Kemudian penulis

melanjutkan ke SMAN 1 Tulang Bawang Tengah pada tahun 2013. Penulis aktif

dikegiatan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan menjabat sebagai Anggota.

Tahun 2014 penulis terdaftar sebagai mahaasiswa Program Studi

Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Kguruan di Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung yang kini sudah beralih status menjadi

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. Selama menempuh

pendidikan di UIN Raden Intan Lampung.

Page 9: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini. Tak lupa sholawat serta salam penulis sanjung agungkan kepada Nabi

Muhammad SAW. yang telah membawa manusia dari alam gelepan menuju alam

yang terang benderang yakni adanya dinul islam, yang telah membawa ajaran

yang paling sempurna dan diantaranya yaitu menganjurkan kepada manusia untuk

menuntut ilmu pengetahuan agar dapat dimanfaatkan dalam segala aspek

kehidupan.

Dalam usaha penyelesaian skripsi tersebut, penulis banyak mendapatkan

bantuan, bimbingan, petunjuk dari berbagai pihak, baik berupa material maupun

spiritual, untuk itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak

yang telah menyumbangkan tenaga, waktu, pikiran maupun ilmu pengetahuannya.

Begitu pula kepada seluruh dosen/asisten serta seluruh karyawan dan karyawati

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung. Dan penulis

ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd selaku dekan Fakultas Tarbiyah

dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

2. Bapak Dr. Eko Kuswanto, M.Pd Selaku ketua Jurusan Pendidikan

Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

3. Bapak Prof. Dr. H. Achmad Asrori, MA selaku pembimbing I dan Ibu

Marlina Kamelia, M.Sc selaku pembimbing II terimakasih atas

Page 10: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

kesabaran dan keikhlasanya dalam membimbing dan telah memberikan

waktu untuk memberikan bimbingan dan petunjuk dalam

menyelesaikan skripsi ini.

4. Ibundaku Martini dan ayahku Aliduki, yang selalu mendo’akanku,

menyayangiku dan selalu menjadi motivasiku dalam penulisan skripsi

ini.

5. Ibu Nurul ketua Laburatorium UPT Universitas Lampung yang telah

mengizinkan dan memberi dukungan bagi penulis untuk

mengumpulkan data yang penulis perlukan dalam penyusunan skripsi

ini.

6. Almamater tercinta UIN Raden Intan Lampung.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kesalahan dan

kekurangan karena terbatasnya kemampuan penulis. Kritik dan saran penulis

harapkan dari para pembaca untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bisa

bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung,

Penulis,

Meirina

NPM. 1411060338

Page 11: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................. i

ABSTRAK ......................................................................................................... ii

PERNYATAAN ................................................................................................. iii

PERSETUJUAN ................................................................................................ iv

PENGESAHAN ................................................................................................. v

MOTTO ............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vii

RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR GARAFIK ........................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1

B. Identifikasi dan Batasan Masalah............................................................ 5

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

E. Hipotesis dan Manfaat Penelitian............................................................ 6

F. Kerangka Berfikir.................................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian ................................................................................................ 7

1. Teh Hijau ........................................................................................... 8

2. Teh Hitam.......................................................................................... 10

3. Teh Oolong ....................................................................................... 11

4. Teh Putih ........................................................................................... 12

Page 12: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

5. Teh Kombucha .................................................................................. 12

6. Sukrosa ............................................................................................. 14

7. Starter Kombucha SCOBY ............................................................... 14

8. Fermentasi Kombucha ...................................................................... 16

9. Penumpas Penyakit Rumahan .......................................................... 18

10. Kandungan Teh Kombucha .............................................................. 19

B. Analisis Materi Pembelajaran ................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................. 28

B. Alat dan Bahan ........................................................................................ 28

C. Metode penelitian .................................................................................... 28

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 29

E. Prosedur Penelitian.................................................................................. 29

F. Parameter Penelitian................................................................................ 30

G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 30

H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 33

I. Alur Kerja................................................................................................ 35

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Uji Proksimat .................................................................................... 34

B. Uji Organoleptik ............................................................................... 46

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................................... 52

B. Saran .................................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Uji hedonik .............................................................................................. 33

2. Proksimat vitamin C, total asam, aktivitas antioksidan, pH dan

ketebalan nata .......................................................................................... 36

3. Hasiln uji LSD kesukaan terhadap sifat Organoleptik Teh Kombucha ..

.................................................................................................................48

Page 14: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Histogram rerata aroma teh kombucha .................................................... 49

2. Histogram rereta warna teh kombucha ..................................................... 50

3. Histogram rerata rasa teh kombucha ........................................................ 52

Page 15: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

1. Grafik vitamin C ................................................................................. 37

2. Grafik total asam laktat ..................................................................... 39

3. Grafik pH ............................................................................................ 42

4. Grafik Aktivitas antioksidan .............................................................. 44

5. Grafik ketebalan nata SCOBY ........................................................... 46

Page 16: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Angket .............................................................................................. 60

Lampiran 2. Rerata Organolaptik aroma, warna, rasa .......................................... 61

Lampiran 3. One Way Anova ............................................................................... 64

Lamiran 4. Foto Organolaptik ............................................................................... 78

Lampiran 5. Uji Proksimat .................................................................................... 81

Lampiran 6. Panduan Praktikum` .........................................................................

Page 17: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang melimpah dan

beraneka ragam. Keanekaragaman tersebut tampak pada jenis tanaman pangan,

hortikultura dan perkebunan. Subsektor perkebunan merupakan kontributor

tertinggi dibandingkan dengan subsektor lainnya. Pada periode 2005-2009

menunjukkan bahwa subsektor perkebunan mengalami surplus perdagangan

dengan pertumbuhan rata-rata 21,25 persen pertahun. Perekonomian Indonesia

sangat dipengaruhi oleh produksi perkebunan teh.1 Industri teh di Indonesia

diperkirakan dapat menyerap sekitar 300.000 pekerja dan menghidupi sekitar

1,2 juta jiwa pada tahun 1999.

Pemerintahan melalui kementrian pertanian 2010-2014 menetapkan

beberapa komoditas perkebunan sebagai komoditas unggulan nasional. Salah

satunya berasal dari subsektor perkebunan teh.2 Perkebunan teh memberikan

dampak positif bagi lingkungan, seperti membantu mempertahankan sistem

hidrologi, mencegah erosi pada tanaman teh yang telah produktif, menyerap

CO2 dan menghasilkan O2 serta dapat menjadi alternatif pilihan fasilitas

rekreasi (agrowisata). Dalam konteks pengembangan industri, peningkatan

permintaan produk teh curah dan teh olahan di Indonesia berpotensi

menciptakan nilai multiplier effect yang relatif besar.

1 Minang Ardheniati. 2008. Kinetika Fermentasi Pada Teh Kombucha Dengan Variasi

Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya. Skripsi. UNS. h 10 2 Asosiasi Teh Indonesia (ATI). 2000. Reformasi Sistem Pemasaran untuk keleastarian

Teh Indonesia. Asosiasi Teh Indonesia. Bandung.

Page 18: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

Masyarakat Indonesia memiliki kesadaran terhadap kesehatan yang

semakin meningkat dalam hal mengonsumsi makanan maupun minuman.

Konsumen pada saat ini tidak hanya mempertimbangkan aspek selera dan

pemenuhan gizi saja, tetapi mempertimbangkan juga aspek fungsional

makanan bagi kesehatan. Salah satu produk yang dapat memberikan manfaat

bagi kesehatan adalah minuman fungsional.

Minuman fungsional adalah minuman yang meliputi produk segar maupun

produk olahan yang tidak hanya menyegarkan tetapi menguntungkan bagi

kesehatan dan mengurangi resiko penyakit pada konsumen. Minuman

fungsional mengandung senyawa atau komponen yang berkhasiat bagi

kesehatan seperti serat pangan, oligosakarida, gula, alkohol, asam amino,

peptida, protein, glukosa, vitamin, bakteri asam laktat, mineral, asam lemak

tidak jenuh ganda dan antioksidan.3

Teh menjadi komoditas dunia karena banyak negara-negara yang

berusaha mendapatkannya. Jenis teh pada dasarnya hanya terdiri dari tiga

kelompok utama, yaitu Black Tea (teh hitam), Oolong Tea (Teh Oolong) dan

Green Tea (Teh hijau). Teh oolong adalah teh yang diproses secara semi

fermentasi. Daun teh dilayukan lebih dahulu, kemudian dipanaskan pada suhu

160-240ºC selama 3-7 menit untuk inaktivasi enzim, selanjutnya digulung dan

dikeringkan. Teh disukai karena mempunyai banyak manfaat, selain berguna

sebagai minuman penyegar tubuh, teh juga dapat mencegah kanker,

mempertinggi daya tahan tubuh dan serangan bakteri, kaya akan vitamin C dan

3 Hartoyo, A. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Kanisius. Yogyakarta. h 89

Page 19: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

kaya vitamin B, dan dapat mengurangi gangguan kekejangan pada anak-anak.

Selain itu, khasiat utama teh berasal dari senyawapolifenol yang

dikandungnya4.

Teh hijau (Camellia sinensis) mengandung protein dan asam-asam amino

sebagai sumber N, dan gula sebagai sumber C, serta mineral dan air. Seduhan

teh hijau banyak mengandung polifenol, flavanol, flavonoid, dan asam-asam

fenolat, polifenol akan mengalami oksidasi dan kondensasi yang dalam jumlah

tertentu akan memberi warna, aroma, dan rasa teh. Teh hitam mengandung

tanin yang bersifat sebagai antibakteri dan astringen atau menciutkan dinding

usus yang rusak karena asam atau bakteri. 5Teh hitam juga mengandung

polifenol yang merupakan antioksidan jenis bioflavonoid yang 100 kali lebih

efektif dari vitamin C dan 25 kali dari vitamin E. Mengandung kafein,essential

oil, vitamin E, vitamin K, magnesium. Teh putih memiliki kandungan

antioksidan 11,1-25,6% lebih tinggi dibandingkan dengan jenis teh lainnya.

Satu cangkir teh putih memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dari

10 gelas jus apel, memiliki 31 kali lebih banyak vitamin C dan 100 kali lebih

banyak vitamin E.

Teh banyak dijual dalam bentuk paket, tea bag atau dalam bentuk bubuk

instan. Sebagian masyarakat mengkonsumsi teh sebagai minuman ringan yang

diseduh dengan air panas dan ditambakan gula sebagai pemanis. Namun belum

banyak yang mengetahui bahwa teh yang diinokulasikan dengan sejenis kultur

4 Hartoyo, A. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Kanisius. Yogyakarta. h 89

5 Minang ardhreniati.2008.kenetika fermentasi pada teh kombucha dengan variasi jenis

teh berdasarkan pengolahannya. Universitas sebelas maret.fakultas pertanian.

Page 20: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

campuran bakteri dan khamir dapat dikonsumsi sebagai minuman kesehatan.

Jenis teh ini dikenal dengan sebutan nama teh kombucha (kombucha tea).

Teh kombucha merupakan minuman tradisional hasil fermentasi larutan

teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut

SCOBY (Symbiotic Culture of Bactery and Yeast), di dalamnya mengandung

bakteri dan khamir (acetobacter xylinum beberapa jenis khamir, seperti

saccharomyces cerevisiae) yang di fermentasi selama 7-12 hari.6 Kombucha

memiliki rasa asam yang menyegarkan dan sehat untuk metabolisme tubuh.

Variabel keasaman pada kombucha dipengaruhi oleh lamanya waktu

fermentasi, jumlah teh, gula yang digunakan serta starter yang ditambahkan ke

dalam media teh yang akan difermentasi. Proses fermentasi akan terus

berlangsung walaupun sudah disimpan dalam botol maupun disimpan dalam

lemari es.

Teh kombucha selain dikonsumsi sebagai minuman penyegar juga dapat

dijadikan bahan pencegah berbagai serangan penyakit. Kombucha mempunyai

rasa asam yang menyegarkan dan sehat untuk metabolisme tubuh. Kombucha

memiliki banyak manfaat dibidang kesehatan seperi meningkatkan resistensi

terhadap flu dan pilek, bebas dari sembelit, kondisi tubuh meningkat, berat

badan seimbang, memiliki pola tidur yang lebih sehat dan berbagai manfaat

lain yang menguntungkan bagi kesehatan. Mengonsumsi kombucha sendiri

tidak boleh berlebihan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan.7

6Benedictus andhika gautama putra, “Kadar Alkohol, gula reduksi, ph, kesukaan aroma

teh kombucha dengan berbagai jenis gula merah”. 2016 7

Wistiana,dkk. 2015. Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologis Kombucha. Jurnal

Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4 p.1447

Page 21: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

Adapun ayat yang menjelaskan tentang bertanam yang dijelaskan pada (Q.S. Al-

A‟raaf: 58)

Artinya: Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan

seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya

Hanya tumbuh merana. Demikianlah kami mengulangi tanda-tanda

kebesaran (kami) bagi orang-orang yang bersyukur.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis akan melakukan penelitian,

yaitu “PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH

KOMBUCHA ( Studi Eksperimen Sebagai Bahan Ajar Peserta Didik Pada Materi

bioteknologi kelas XII SMA)”. Selain itu diharapkan penelitian iini dapat berguna

bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan khususnya bidang Ilmu Biologi pada

materi Bioteknologi kelas XII SMA.

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan

mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan

makanan, mikroorganisme dapat mengubah bahan pangan.

Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya

penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan

enzim.8

B. Identifikasi dan Batasan Masalah

Berdasarkan pokok masalah yang mendasari penelitian karya tulis ilmiah,

penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Berbagai jenis teh mempunyai kandungan yang bermacam-macam.

8 Biologi SMA jilid 3, Bioteknologi

Page 22: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

2. Teh belum banyak dimanfaatkan untuk minuman fungsional

3. Fermentasi teh ini menggunakan starter kombucha (SCOBY)

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, untuk menghindari perluasan

masalah maka penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Subyek penelitian ini adalah berbagai jenis teh.

2. Obyek yang diteliti adalah teh kombucha.

3. Kualitas teh kombucha yang diukur yaitu : ketebalan nata, kadar total asam

laktat, pH, cita rasa (aroma, warna, rasa) pada teh kombucha.

C. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini peneliti telah merumuskan permasalahan yaitu

bagaimanakah pengaruh berbagai jenis teh terhadap kualitas teh kombucha?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas teh kombucha dengan

berbagai jenis teh.

E. Hipotesis dan Manfaat penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian,

oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk

kalimat petanyaan, dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan belum didasarkan pada fakta-fakta empiris

yang diperoleh dalam pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan

Page 23: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban

empirik.9

Berdasarkan teori yang telah dijelaskan diatas maka hipotesis yang

digunakan akan dibuktikan kebenaran dalam penelitian ini addalah :

H0 : Tidak ada pengaruh berbagai jenis teh terhadap kualitas teh kombucha

H1 : Ada pengaruh berbagai jenis teh terhadap kualitas teh kombucha.

Dan dari hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi :

a. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai pengetahuan dan acuan

untuk lebih mengetahui tentang berbagai jenis teh yang tepat untuk

pembuat teh kombucha dari hasil fermentasi.

b. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai alternatif

minuman kesehatan yang alami dan menyehatkan tubuh.

c. Bagi Pendidikan

Hasil penelitian ini dapat digunakan seabagai pengetahuan lain dalam

materi pembelajaran bioteknologi dengan menggunakan metode

fermentasi.

F. Kerangka Berfikir

Teh merupakan bahan minuman segar yang bermanfaat. Bahan dasar

pengolahan teh adalah pucuk daun tanaman teh (Camelia sinensis) yang terdiri

99

Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dan R%D, (bandung: alfabeta, 2011) hlm. 60

Page 24: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

atas peko (kuncup daun yang belum terbuka) dan dua atau tiga daun

dibawahnya. Beberapa jenis produk tanaman teh yang terdapat di Indonesia

adalah teh hijau,teh hitam,teh oolong, teh putih dan teh. Dengan pengolahan

yang berbeda, maka kandungan daun teh juga berbeda Teh hitam merupakan

hasil pengolahan daun teh segar dengan mengusahakan agar senyawa

polifenol yang terdapat dalam pucuk daun teh mengalami proses fermentasi

sempurna. Teh hijau adalah hasil pengolahan daun teh segar yang dalam

proses pembuatannya tidak memerlukan proses fermentasi dengan cara

menginaktifkan enzim polifenol oksidase. Teh oolong dihasilkan dari Taiwan,

yang dapat digolongkan sebagai mutu antara teh hijau dan teh hitam, karena

hanya memperoleh proses fermentasi sedikit. Teh yang dibuat dari pucuk daun

yang tidak mengalami proses oksidasi dan sewaktu belum dipetik dilindungi

dari sinar matahari untuk menghalangi pembentukan klorofil. Teh putih

diproduksi dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan teh jenis lainnya sehingga

harga menjadi lebih mahal.

Teh kombucha merupakan air seduhan teh dan gula yang

mengalamimproses fermentasi selama 8-12 hari yang tersusun dari senyawa

kompleks yang diubah oleh bakteri Acetobacter xylinum dan khamir jenis

Saccharomyces cereviseae. Cara kerjanya, Acetobacter xylinium mensintesis

gula sehingga terbentuk jaringan selulosa yang mengapung. Khamir

mengkonversi sukrosa yang diperoleh dari gula dalam teh menjadi fruktosa

dan glukosa, pada akhirnya menghasilkan etanol. Pembentukan asam asetat

dari alkohol dilakukan oleh bakteri asam asetat.

Kandungan berbagai jenis teh di atas akan mempengaruhi fermentasi teh

kombucha. Selain itu kandungan teh juga sangat mempengaruhi sel

Page 25: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

pertumbuhan dan pembentukan pada saat fermentasi. Oleh karena itu perlu

dilakukan penelitian untuk mengetahui berbagai jenis teh terhadap kualitas

teh kombucha.

Page 26: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

Produk teh sudah populardimancanegara yang mempunyai ciri khas, rasa

yang khas dan sangat menyehatkan untuk tubuh.minuman teh sudah sejak

lama dibudidayakan sesudah 2737 SM. Pada masa kaisar Sen Nung berkuasa di

China. Minuman teh ini menyebar dipenjuru dunia salah satunya Indonesia.

Minuman teh terkenal sejak 1686 tahun dari seseorang berbangsa Belanda yang

membawanya ke Indonesia dan mulai menanamnya di pulau Jawa.10

Tanaman teh berbentuk pohon, tingginya bisa mencapai belasan meter.

Namun, tanaman teh diperkebunan selalu dipangkas untuk memudahkan

pemetikan, sehingga tingginya 90-120 meter. Teh diperoleh dari pengolahan

daun (pucuk daun dan daun-daun muda) dari tanaman teh (Camelia sinensis.

L). Tanaman ini berasal dari daerah pegunungan dari Himalaya. Karenanya di

daerah tropik tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah pegunungan, di

dataran-dataran tinggi dengan suhu sekitar 14-25C. Di Indonesia tanaman teh

tumbuh baik di daerah-daerah dengan ketinggian 250-1200 m. Tanaman teh

membutuihkan curah hujan yang merata sepanjang tahun sekurang-kurangnya

2000 mm.11

Kandungan komposisi aktif utama yang terkandung dalam daun teh adalah

kafein, tannin, theoplylline, tehebromine, lemak, wax, saponin, minyak

esensial, katehin, karotin, vitamin C,dalam jumlah besar, juga mengandung

10

Andi Nur Alamsyah. Takhukan penyakit dengan teh hijau. PT Agro Media Pustaka.

2006. H 34 11

Adisewoyo, R.S. 1982. Bercocok Tanam Teh. Sumur. Bandung. h 57

Page 27: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

vitamin A, B1, B2, B12 dan P, seng, elemen-elemen lain seperti molybdenum

dan fosfor dan masih ada 300 zat tambahan.12

Komoditas teh dihasilkan dari pucuk daun tanaman teh (Camelia sinensis)

melalui proses pengolahan tertentu. Teh dapat diklasifikasikan menjadi

berbagai jenis yaitu, teh hijau, teh hitam, teh oolong, teh putih, teh melati.13

1. Teh hijau

Pengolahan pucuk tanaman teh sampai saat ini dilakukan untuk

menghasilkan tiga jenis teh, yaitu teh hijau, teh hitam dan teh oolong. Pokok

urutan pengolahan ketiga jenis teh tersebut hampir sama. Perbedaan

yangmenonjol terutama tahapan fermentasi yang selalu dilakukan pada

pengolahan teh hitam sedangkan pada pengolahan teh hijau tidak dilakukan.

Teh hijau adalah hasil pengolahan daun teh segar yang dalam proses

pembuatannya tidak memerlukan proses fermentasi dengan cara

menginaktifkan enzim polifenol oksidase. Penginaktifan enzim ini dilakukan

dengan pemanasan suhu tinggi (90-100ºC) selama 30-45 detik sehingga

diperkirakan enzim yang akan menyebabkan aktivasi oksidasi menjadi inaktif

dan fermentasi tidak terjadi. Teh hijau Indonesia diolah melalui tahapan berikut

ini :

12

Marisi Silaban. 2005. Pengaruh Jenis Teh Dan Lama Fermentasi Pada Proses

Pembuatan Teh Kombucha. Universitas Sumatera Utara. h 6-7 13

Benedictus Andhika Gautama Putra, “Kadar Alkohol, Gula Reduksi, Ph, Kesukaan

Aroma Teh Kombucha Dengan Berbagai Jenis Gula Merah”. 2016

Page 28: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

a. Tahap Pelayuan

Pelayuan bertujuan untuk inaktivasi enzim polifenol oksidase. Pucuk

daun teh diperlakukan dengan uap panas, suhu pelayuan 80ºC-100ºC dan suhu

keluar 40ºC.dengan lama pelayuan selama 1-1,5 menit.14

b. Tahap Penggulungan

Penggulungan bertujuan untuk pememaran dan pengeluaran cairan sel.

Menurut Hardiman 1975, penggulungan teh hijau untuk menempatkan cairan

sel dipermukaan daun sehingga cairan sel tersebut mudah larut dalam seduhan.

Faktor yang berpengaruh terhadap hasil penggulungan diantaranya bahan

dasar, halus kasarnya pucuk, dan tingkat layu pucuk.

c. Tahap Pengeringan

Pengeringan dilakukan dua tahap. Pengeringan pertama bertujuan untuk

mengurangi kadar air dan mempercepat pemekatan cairan sel yang menempel

dipermukaan daun. Pengeringan pertama menggunakan ECP (Endless Chain

Pressure), suhu inlet pengeringan 110ºC-135ºC dengan lama pengeringan 25

menit. Kadar air hasil pengeringan pertama sekitar 30-35%. Pengeringan kedua

bertujuan untuk membantu memperbaiki bentuk tergulung daun teh dan

menghentikan kegiatan enzim yang masih aktif. Pengeringan kedua dilakukan

dengan suhu 70ºC dan lama pengeringan 90 menit. Kadar air teh hijau dari

tahap ini adalah 3-4%. Pada tahap sortasi, teh hijau dipisah-pisahkan dalam

jenis-jenis mutu dengan bentuk dan ukuran partikel yang spesifik dan seragam.

14

Minang Ardheniati. 2008. Kinetika Fermentasi Pada Teh Kombucha

Dengan Variasi Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya. Skripsi. Universitas Negeri

Semarang. h 13-14

Page 29: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

Teh hijau dibuat dengan cara dikukus. Untuk membuat teh hijau daun teh

segar dikeringkan dan di panaskan untuk mencegah daun terfermentasi. Teh

hijau mengandung 25 miligram kafein percangkir dan teh jenis ini lebih halus

rasanya jika dibandingkan dengan teh hitam. teh hijau terdiri dari katekin,

kafein, teanin serta berbagai vitamin dan mineral.

Teh hijau berwarna hijau dan dihasilkan melalui proses pengukusan cepat

untuk menghambat terjadinya fermentasi yang menyebabkan perubahan warna

pada daun. Teh mengandung mikro elemen (terutama fluor dan vitamin K)

serta fitokimia (khususnya polifenol flavonoid) yang berkhasiat sebagai

antioksidan.15

Perubahan biokimiawi selama proses pengolahan dicegah

dengan cara pemanasan pendahuluan yang bertujuan untuk membuat enzim

menjadi inaktif, maka hasilnya adalah teh tanpa fermentasi (unfermented tea).

Teh hijau masih mengandung tanin relatif tinggi, belum mengalami derivatisasi

menjadi theaflavin dan thearubigin.

2. Teh Hitam

Teh hitam merupakan hasil olahan pucuk daun yang mengalami tahap

fermentasi. Pengolahan teh ini dikenal dengan tiga cara, yaitu ortodoks atau

tradisional, konvensional atau kuno dan inokulasional atau modern. Dari tiga

cara ini yang masih digunakan hingga saat ini adalah cara ortodoks dan

inokulasional.

Pengolahan teh hitam melalui tahapan-tahapan proses, yaitu

pengangkutan pusuk segar, pelayuan, penggilingan dan sortasi basah,

15

Ramaniya Kirana, “Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Cammellia Sinensis) Terhadap

Kerusakan Struktur Histologis Alveolus Paru Mencit Yang Dipapar Asap Rokok”, 2009

Page 30: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

fermentasi, pengeringan, sortasi kering, penyimpanan, serta pengemasan. Dari

tahap-tahap ini yang perlu diperhatikan dan diawasi adalah tahap pengangkutan

pucuk segar dan fermentasi.16

Fermentasi tersebut tidak menggunakan mikroba

sebagai sumber enzim, tetapi dilakukan oleh enzim fenolase yang

terdapatdidalam daun teh itu sendiri.

Daun-daun teh yang dipetik dari kebun segera dibawa ke pabrik,

ditimbang dan kemudian dimulai proses pelayuan (whithering) untuk

menurunkan kandungan air dari daun teh serta untuk melayukan daun-daun teh

agar mudah digulung. Diperkirakan dalam proses pengolahan ini pun telah

mulai ada proses-proses kimiawi. Setelah dilayukan, daun-daun teh

dimasukkan ke mesin-mesin „rollers‟.17

Pada proses pengolahan ini sudah

mulai berlangsung oksidasi dan fermentasi dari tannin.

Teh hitam menyumbang sekitar 75% dari kasumsi teh global. Jenis teh

ini dibuat dari daun tanaman camellia sinensis, yang digulung, difermentasi,

kemudian dikeringkan dan di hancurkan. Teh hitam mengandung kafein

tertinggi dan memiliki rasa yang sedikit pahit, yaitu sekitar 40 miligram kafein

per cangkir. Teh hitam sangat bagus bagi orang yang membutuhkan energi

dengan cepat. Namun bagi orang yang sensitif kafein, sebaiknya menghindari

mengkonsumsi teh hitam.

16

Popi Zeniusa. M. Ricky Ramadhia. Dkk.2017.Efektifitas Ekstrak Etanol Teh Hijau

Dalam Menghambat Pertumbuhan Escherichia Coli. Jurnal Kedokteran Lampung, Lampungvol 7,

No 1 h 5-6 17

Noviyanto Pratama, Usman Pato, Dkk, Kajian Pembuatan Teh Kombucha Dari Kulit

Buah Manggis. Jurnal Teknologi Pertanian, Jom Faperta Vol 2 No 2 (2015), h 4-5

Page 31: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

3. Teh Oolong

Teh oolong dihasilkan dari Taiwan, yang dapat digolongkan sebagai

mutu antara teh hijau dan teh hitam, karena hanya memperoleh proses

fermentasi sedikit. Berbeda dengan proses pengolahan teh hitam , untuk

menghasilkan teh oolong, daun-daun yang telah dilayukan kemudian

dipanaskan dengan menggunakan panas api atau uadara panas, diferm,entasi

terlebih dahulu kemudian dimasukkan ke mesin dan akhirnya dikeingkan.

Teh oolong dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan segera

setelah proses rolling/penggulungan daun, dengan tujuan untuk menghentikan

proses fermentasi. Oleh karena itu, teh oolong disebut teh semifermentasi, yang

memiliki karakteristik khusus dibandingkan teh hitam dan teh hijau.18

4. Teh Putih

Teh yang dibuat dari pucuk daun yang tidak mengalami proses oksidasi

dan sewaktu belum dipetik dilindungi dari sinar matahari untuk menghalangi

pembentukan klorofil. Teh putih diprodu ksi dalam jumlah lebih sedikit

dibandingkan teh jenis lainnya sehingga harga menjadi lebih mahal. Teh putih

kurang terkenal di luar Tiongkok, walaupun secara perlahan teh putih dalam

kemasan teh celup juga mulai populer. Meskipun namanya teh putih, jenis teh

ini tidak seutuhnya berwarna putih melainkan kuning pucat. Teh putih

berkhasiat bagi kesehatan tubuh dan mengandung kadar kafein lebih kecil dari

teh hijau.

18

Ibid., Minang Ardheniati. 2008. Kinetika Fermentasi Pada Teh Kombucha Dengan

Variasi Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. h 19-20

Page 32: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

5. Teh Kombucha

Kombucha merupakan produk minuman hasil fermentasi yang

mengandung sejumlah vitamin, mineral, enzim, dan asam organik. Teh

kombucha merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh

dan gula dengan menggunakan starter kultur kombucha (Acetobacter xylinum

dan beberapa jenis khamir). Kombucha memiliki beberapa efek kesehatan

antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus,

dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Waktu

fermentasi kombucha berkisar antara 8-12 hari pada suhu 18-2OC, sedangkan

pada suhu yang lebih tinggi fermentasi berlangsung lebih singkat. Pada

umumnya, daerah beriklim tinggi (22-260C) melakukan fermentasi kombucha

selama 4-6 hari. Lama fermentasi kombucha mempengaruhi kualitas fisik,

kimia, dan organoleptik kombucha.19

Kombucha adalah minuman kesehatan yang sudah dikenal sejak jaman

dahulu di berbagai negara seperti China, Rusia, dan Jerman. Kombucha

merupakan hasilfermentasi teh dan gula oleh starter kultur kombucha yang

disebut SCOBY. Simbiosis kultur kombucha antara lain Acetobacter yaitu

Acetobacter xylinum, dan beberapa jenis khamir yaitu Brettanomyces,

Zygosaccharomyces, dan Saccharomyces. Bakteri dan khamir saling

berkompetisi menghasilkan alkohol dan asam dengan merombak

gula.Komponen mayor yang dihasilkan saat fermentasi adalah asam asetat,

19

Wistiana, Dkk. 2015. Karakteristik Kimiawi Dan Mikrobiologis Kombucha. Jurnal

Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 4. h 11-47

Page 33: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

etanol, dan asam glukoronat, sedangkan komponen minor yang dihasilkan

adalah asam laktat, asam fenolat, vitamin B, dan enzim.20

6. Sukrosa

Sukrosa adalah gula yang biasanya ditemukan pada beberapa tanaman

dalam jumlah berlimpah dan secara komersial didapat dari batang tebu atau

gula bit. Sukrosa merupakan senyawa padat kristal, sukrosa sangat labil dalam

medium asam, dan hidrolisis asam lebih cepat dibandingkan oligosakarida

yang lain. Sukrosa merupakan salah satu substrat tidak mengakibatkan

pengaruh kimiawi yang berbahaya bagi sebagian besar mikroorganisme,

termasuk Acetobacter xylinum, proses pembentukan selulosa ekstraseluler oleh

Acetobacter xylinum melalui proses aerobic dengan menggunakan glukosa

sebagai substrat.21

Hidrolisis sukrosa menghasilkan D-glukosa dan D-fruktosa

dalam jumlah yang sama. Sukrosa merupakan senyawa oligosakarida (tepatnya

disakarida) yang secara sistematika kimia disebut α-D-glukopiranosil-ß.

fruktofuranosida. Sukrosa dapat terdekomposisi pada suhu tinggi. Dibawah

titik cair dekomposisi berjalan lambat, tetapi akan semakin cepat dengan

bertambahnya suhu. Sukrosa merupakan substrat yang berperan sebagai

sumber karbon dan sumber energi. Semua mikrobia memerlukan karbon karna

karbon merupakan komponen penyusun sel mikroba yang terbesar diantara

komponen yang lain. Karbon memiliki dua peranan penting yaitu sebagai

biosintesis dan sebagai sumber energi.22

20

Suhardini, Dkk. 2016. Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha Berbagai Jenis Daun.

Jurnal Pangan Dan Agroindustri Vol. 4 No 1. h 221-222 21

Marwati, dkk, Pengaruh Konsentrasi Gula dan starter terhadap mutu teh kombucha,

(jurnal jurusan teknologi hasil pertanian, Universitas Mulawarman, Samarinda, 2013) hlm 49. 22

Minang Ardheniati, Op. Cit hlm. 19

Page 34: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

7. Starter Kombucha SCOBY (Syimbiotic Culture of Bacteria and Yeast)

“Jamur” kombu bukanlah jamur dalam arti sebenarnya “jamur” kombu

adalah organisme berbentuk lembaran gelatin (gel) berwarna putih dengan

ketebalan antara 0,3-1,2 cm dan terbungkus selaput liat. “Jamur” kombu

merupakan koloni dan ragi (yeast) dengan bakteri. “jamur” kombu disebut juga

(SCOBY) (Syimbiotic Culture of Bacteria and Yeast).23

Kombucha berupa nata

(SCOBY) dan Baby kombucha yang berupa kombuca cair yang bisa di

dapatkan dengan cara membuatnya dan dapat membeli ke pedagang teh

kombucha. Simbiosis kultur kombucha antara lain Acetobacter xylinum dan

beberapa jenis khamir yaitu Saccharomyces, Saccharomycodes,

Saccharomyces, Zygosaccharomyces, candida, Pichia, Kloeckera,

Brettanomyces bakteri dan khamir saling berkompetensi menghasilkan alkohol.

Cara kerjanya, Acetobacter xylinium mensintesis gula sehingga terbentuk

jaringan selulosa yang mengapung. Ragi mengkonversi sukrosa yang diperoleh

dari gula dalam teh menjadi fruktosa dan glukosa, pada akhirnya menghasilkan

etanol. Selama proses fermentasi, gula akan terurai oleh ragi, berubah menjadi

gas (CO2) dan berbagai asam organik dan enzim. Ini adalah kombinasi dari

sejumlah proses yang memberikan rasa khas minuman kombucha. Pada awal

fermentasi teh masih terasa manis, namun kemudian hilang karena

diuraikannya gula (saccharose). Pada waktu bersamaan, rasa asam akan

muncul sebagai hasil dari kegiatan bakteri, sehingga ada proses transisi dari

rasa manis ke rasa asam. Jika menginginkan rasa yang agak manis, fermentasi

dapat dihentikan lebih awal. Untuk rasa yang lebih asam, proses fermentasi

23

Hendry Naland, Kombucha teh ajaib pencegah&penyembuh aneka penyakit, (jakarta:

PT Agromedia Pustaka: 2004) hlm. 2-3.

Page 35: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

harus lebih lama. Selama proses fermentasi berlangsung, maka hal – hal

berikut harus diperhatikan24

:

a. Dijaga agar tidak terguncang guncang.

b. Wadah berikut isinya jangan dipindah pindahkan.

c. Tidak tertimpa sinar matahari.

d. Pada suhu ruangan.

e. Tidak sampai kekurangan udara (aerasi lancar).

f. Tidak dikunjungi semut, kecoak ataupun serangga lainnya

Selulosa sebagai komponen bakteri Acetobacter xylinum dalam bentuk

kapsula tipis. Mekanisme pembentukan selulosa, yaitu mula-mula sukrosa yang

terdapat dalam medium fermentasi terhidrolisis dalam medium menjadi

glukosa dan fruktosa, kemudian Acetobacter xylinum mengubah glukosa

menjadi glukosa 6-fosfat, glukosa 1-fosfat, uridin difosfoglukosa (UDPG), dan

kemudian menjadi selulosa.25

8. Fermentasi Kombucha

Fermentasi akan menggambarkan pertumbuhan dan pembentukan produk

oleh mikroorganisme. Acetobacter xylinum mampu mensintesis selulosa dari

gula yang di komsumsi. Nata yang dihasilkan berupa polikel yang

mengambang dipermukaan substrat. Tidak hanya sel aktif tetap juga sel yang

istirahat bahkan juga sel yang mati karena banyak produk komersial yang

dihasilkan setelah berhentinya pertumbuhan. Sukrosa dihidrolisis menjadi

24

Agustine Susilowati, dkk, “perbedaan waktu fermentasi dalam pembuatan teh

kombucha dari ekstrak teh hijau lokal dan sebagai minuman fungsional untuk antioksidan” jurnal

fakultas teknik universitas Wahid Hasyim Semarang, 2013, hlm 7. 25

Marni Otace Wulan Napitupulu, Setyohadi, Linda Masniari Lubis, dkk,”pengaruh

variasi konsentrasi gula sukrosa dan lama fermentasi terhadap pembuatan kopi kombucha” jurnal

teknologi pangan fakultas pertanian part vol 3, no 3, 2015, Hlm 4.

Page 36: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

glukosa dan fruktosa diluar membrane oleh enzim ekstra seluler intertase.

Glukosa yang terbentuk dari hasil intertase sukrosa merupakan substrat yang

dimanfaatkan produk. Hidrolisis terjadi karena pH media sangat rendah dimana

pH tersebut sukrosa mudah dihidrolisis oleh enzim intertase.Walaupun produk

alkohol secara tradisional dibentuk oleh khamir, namun tidak semua spesies

khamir mampu memproduksi alkohol sebagai produk akhirnya, alkohol

merupakan senyawa antimikrobia. Dinyatakan pula bahwa khamir mempunyai

batas batas toleransi tertentu terhadap kadar alkohol.26

Khamir melakukan

reproduksi vegetatif dengan membentuk tunas. Sel berbentuk ellipsoid atau

silindir. Dapat membentuk pseudohifa tetapi hifa tidak bersepta askospora

berbentuk ellipsoid pendek dengan dinding halus, biasanya satu sampai empat,

kadang-kadang lebih, peraskus. Khamir ini tidak mampu tumbuh pada nitrat

sabagai satu-satunya sumber nitrogen.27

Faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan mikroba yaitu adanya suplai nutrisi, mikroba sama dengan

makluk hidup lainnya, memerlukan suplai nutrisi sebagai sumber energi dan

pertumbuhan selnya. Unsur-unsur dasar tersebut adalah karbon, nitrogen,

hidrogen, oksigen, nutrisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan mikroba.

Kondisi tidak bersih dan higienis pada lingkungan adalah kondisi yang

menyediakan sumber nutrisi bagi pertumbuhan mikroba sehingga mikroba

dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini. Oleh karena itu, prinsip

dari pada menciptakan lingkungan bersih dan higenis untuk mengelimitir dan

meminimalisir sumber nutrisi bagi mikroba agar pertumbuhannya terkendali.

26

K. Ratnayani, N. M. A. Dwi Adhi S., dan I G. A. M. A. S. Gitadewi, dkk, penentuan

kadar glukosa dan fruktosa pada madu randu dan madu kelengkeng dengan metode kromatografi

cair kinerja, jurnal fakultas fmipa kimia. 27

Nurhidayat, Masdiana C, Padaga, Mikrobiologi Industri, (Yogjakarta C.V ANDI, 2006)

hlm.19.

Page 37: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

Suhu atau temperatur salah satu faktor memengaruhi mikroba apabila suhu

naik maka kecepatan metabolisme naik, dan pertumbuhan di percepat,

sebaliknya apabila suhu turun maka kecepatan metabolisme diperlambat.

Apabila suhu naik atau turun secara drastis, tingkat pertumbuhan akan terhenti,

komponen sel menjadi tidak aktif dan rusak sehingga sel-sel menjadi mati.

9. Penumpas Penyakit Rumahan

Menurut pengalaman para pengonsumsi kombucha, selalin bisa

digunakan sebagai minuman penyegar, kombucha juga dapat digunakan

sebagai bahan pencegah serangan berbagai penyakit, baik rinngan maupun

berat, yang bisa diobati dengan kombucha, sehingga kombucha mendapat

respon yang cukup baik dari masyarakat.

Banyak dokter dan ilmuwan yang telah membuktikan pengaruh minuman

kombucha. Ada yang menyatakan kombucha sebagai penumpas penyakit

rumahan.

Berbeda dengan obata-obatan kimia yang memiliki efek samping,

kandungan aktif kombucha mengarah keseluruh sistem tubuh yang diproses

melalui metabolisme. Kandungan aktif kombucha bisa memulihkan kondisi

dinding sel tanpa mengakibatkan efek samping, bahkan justru bisa menjaga

kesehatan pemakaiannya. Kombucha merupakan kekuatan alami yang bis

menjaga vitalitas, aktivitas, serta kesehatan fisik dan mental.28

Mengonsumsi kombucha juga bisa menambah kekuatan fungsi kelenjar

dan meningkatkan metabolisme tubuh. Melalui peningkatan metabolisme,

28

Setiawan Dalimartha., Dan B.R.A. Mooryati Sudibyo, Awet Muda Dengan Tumbuhan

Obat Dan Diet Suplemen, Jakarta: Trubus Agriwidya. 1999

Page 38: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

penimbunan lemak didalam tubuh yang terlalu banyak bisa dihindari. Dengan

demikian, mikroorganisme, bakteri, dan parasit yang menghasilkan racun

didalam tubuh, seperti asam urea dan kolestrol, akan diubah menjadi zat-zat

yang bisa larut didalam alat pembuangan dan dikeluarkan dalam bentuk urin,

keringat, dan feses (kotoran).

Minuman kombucha yang dihasilkan dari proses fermentasi yang benar,

khasiatnya akan terasa optimal. Penderita hipertensi yang mengonsumsi

kombucha bisa mengalami penurunan tekanan darah secara bertahap. Penderita

ketegangan jiwa yang mengonsumsi kombucha akan merasa lebih pasrah dan

rasa khawatirnya hilang. Kombucha juga mengobati gangguan peradangan,

nyeri, dan sakit kepala.

10. Kandungan Teh Kombucha

a. Vitamin B1 (Tiamin)

Vitamin B1 berperan dalam metabolisme karbohidrat untuk

membentukan energi. Kecukupan vitamin B1 yang dianjurkan dikaitkan

dengan kecukupan energi, yakni sekitar 0,4 mg untuk setiap 1.000 kalori.

Kekurangan vitamin B1 bisa mengakibatkan penyakit beri-beri. Tiamin

tidak bisa disimpan banyak oleh tubuh dan dalam jumlah terbatas dapat

disimpan di dalam hati, ginjal, jantung, otak, dan otot. Tiamin terlalu

banayak dikomsumsi akan di buang melalui air kemih. Pada prinsipnya,

tiamin berperan sebagai koenzim, dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan

energi dari karbohidratdan memindahkan energi untuk membentuk senyawa

kaya energi yang disebut ATP.

Page 39: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

b. Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam amino, lemak dan

karbohidrat, hingga menghasilkan energi ATP. Vitamin ini disimpan di

dalam tubuh dan sebagian kecil disimpan di hati dan ginjal. Roboflavin

biasanya menyerang usus kecil. Kelebihan vitamin B2 dibuang bersama urin

yang biasanya berwarna kuning kehijauan pada urin.

c. Vitamin B3 (Niasin)

Vitamin B3 berfungsi membantu metabolisme dalam menghasilkan

energi tubuh. Niasin juga berperan dalam metabolisme lemak untuk

menurunkan kadar kolestrol jahat.

d. Vitamin B6 (Piridoksin)

Vitamin B6 terdapat tiga bentuk. Vitamin B6 yang berasal dari tumbuh-

tumbuhan dinamakan piridoksin, sedangkan yang berasal dari hewan

bernama piridoksal dan piridoksamin. Orang yang berusia lanjut atau umur

40 tahun lebih akan membutuhkan suplemen vitamin B6 karena daya serap

vitamin ini pada saluran cerna di usia ini sudah menurun.

e. Vitamin B12 (Sionokobalamin)

Vitamin B12 dibantu asam folat berperan penting dalam metabolisme

antar sel di dalam tubuh. Kekurangan vitamin B12 membuat perkembangan

tubuh menjadi lambat, ditandai dalam pembentukan dan perkembangan sel

darah yang menimbulkan anemia.

Page 40: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

f. Vitamin B15

Vit amin B15 disebut juga asam pengamik, vitamin ini berasal dari

asam amino glycine. Vitamin B15 berperan sebagai oksigenerator jaringan

tubuh dan sebagai penangkap radikal bebas.

g. Vitamin C

Vitamin C pada teh lebih tinggi dari pada yang terdapat pada apel,

tomat, atau jeruk. Sebagai perbandingan, dua cangkir teh hijau memiliki

vitamin C sama banyaknya dengan segelas besar jus jeruk. Vitamin ini

berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia, seperti

mencegah infeksi, flu bahkan melawan asma. Selain itu, vitamin C juga

berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh

manusia terhadap penyakit.Vitamin C dalam teh menjadi berkurang karena

proses pengolahan (oksidasi). Vitamin C produk umum yang dihasilkan dari

metabolime kombucha pada minuman kombucha. 29

Seperti kita tahu,

vitamin C rentan terhadap temperatur tinggi. Kandungan vitamin C pada teh

sebesar 100-250 mg.30

Paling tinggi terdapat pada teh hijau Setiap 2 gram

teh hijau mengandung rata-rata 2 mg vitamin C. Sementara itu, teh hitam

hanya 0,2 mg. Lima cangkir teh akan mencukupi kebutuhan tubuh kita akan

vitamin C sehari. 31

29

Yenni Puspita, dkk, Analisis Kandungan Vitamin C teh Kombucha Berdasarkan lama

Fermentasi sebagai alternatif minuman untuk antioksidan, jurnal Stikes Surya Mitra Kediri, 2017,

hlm 246. 30

Andi Nur Alam Syah, Op.Cit, hlm 54. 31

Ara Rossi, “1001 Teh Dari Asal-Usul, Tradisi, Khasiat, Hingga, Racikan Teh”

Yogjakarta :C.V ANDI OFFSET : 2010 hlm 64.

Page 41: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

h. Asam folat

Asam folat adalah keluarga vitamin B zat alami yang ditemukan di

bayam dan larut dalam air. Asam folat berungsi membantu memproduksi

sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot dan sangat penting

untuk pembentukan DNA dan RNA. Asam folat berfungsi mencegah dan

memperbaiki keadaan depresi, meningkatkan konsentrasi, mengambat

kanker paru, menghambat kanker serviks, dan mencegah kepikunan.

i. Asam Glukoronat

Asam glukoronat diproduksi oleh hati, berfungsi sebagai mengikat

toksin (racun) dan logam-logam berat, sehingga lemak mudah larut dalam

air dan mudah dikel uarkan melalui air kemih.

j. Asam Glukonat

Asam glukonat yang tergantung dalam teh kombucha memiliki fungsi

mengawetkan makanan dalam tubuh.

k. Asam Asetat (Asam Etanoat Atau Asam Cuka)

Asam asetat merupakan bagian terbesar dari asam yang dihasilkan oleh

proses fermentasi kombucha. Asam inilah yang memberikan rasa asam pada

minuman kombucha. Peran utamanya yaitu pengikat toksin dan bisa

menjadi bentuk ester yang mudah larut air dan mudah di keluarkan oleh

tubuh.

l. Asam Chondroitin Sulfat

Page 42: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

Asam condroitin sulfat merupakan bagian dari tulang rawan yang

melapisi permukaan sendi, berperan menjaga keutuhan dan kesehatan

persendian.

m. Asam Laktat

Asam laktat dikenal dengan asam susu yang berada di dalam tubuh

manusia. Salah satu peran asam laktat yang dihasilkan kombucha adalah

mencegah serangan penyakit kanker. Kandungan asam laktat di dalam

kombucha sangat tinggi, pada pasien kanker payudara asam laktat rendah

sekali, kondisi rendah inilah yang membuat serangan kanker ganas.

Kombucha pada dasarnya bisa dijadikan dasar untuk menngobati kanker

karna bisa meningkatkan kandungan asam laktat dalam tubuh.

n. Acetaminophen (Paracetamol)

Kombucha mengandung senyawa yang sangat mirip dengan

acetaminophen. Fungsinya sebagai analgetik (penghilang rasa nyeri) yang

cukup kuat.

o. Asam Amino Esensial

Selain mengandung protein tertentu, kombucha juga mengandung

berbagai macam asam amino. Asam amino berperan sebagai bahan untuk

membangun protein yang bermanfaat mengganti bagian-bagian sel tubuh

yang rusak. Jenis asam amino ini antara lain isoleusin, leusin, lisin,

metionin, penilalanin, threonin, valin.

Page 43: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

p. Enzim

Enzim adalah senyawa organik tertentu yang berperan melancarkan

metabolisme zat-zat di dalam tubuh. Misalnya, enzim lipase yang berperan

untuk metabolisme lemak atau trypase yang berperan untuk metabolisme

protein.

q. Antibiotik tertentu

Antibiotik yang tergantung di dalam kombucha terutama untuk

membatasi pertumbuhan bakteri lain (terutama bakteri patogen) yang

mencemari starter kombucha SCOBY. Dengan adanya antibiotik ini

SCOBY bisa memproteksi dirinya sendiri, selain antibiotik alkohol

memiliki peran sebagai unsur pengawet, sehingga cairan kombucha tidak

mudah basi atau rusak.

B. Analisis Materi Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada dasarnya adalah cabang ilmu yang

mempelajari segala aspek yang ada pada alam sekitar. Terlebih pada mata

pelajaran Biologi, mata pelajaran makhluk hidup dan hubungannya. Mata

pelajaran Biologi adalah salah satu mata pelajaran wajib pada tingkat

pendidikan SMP dan SMA. Tingkat pemahaman pada setiap peserta didik

umumnya tidaklah sama, hal ini menjadi suatu tantangan bagi pendidik

bagaimana caranya untuk dapat menyiapkan suatu materi pelajaran dengan

baik, sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut tercapai dengan maksimal.

Materi biologi yang dipelajari pada tingkat SMA kelas XII salah satunya

Page 44: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

adalah materi Bioteknologi. Berkaitan dengan hal itu, penelitian mengenai

pengaruh berbagai jenis teh terhadap teh kombucha dapat di gunakan sebagai

sumber belajar pada konsep tersebut.

Dengan hal tersebut untuk lebih memahami konsep pembelajaran dalam

materi bioteknologi bisa menggunakan pendekatan pembelajaran praktikum di

laboratorium. Dengan penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh berbagai

jenis teh terhadap kualitas teh kombucha mampu untuk membantu peserta

didik untuk memahami konsep bioteknologi dengan menggunakan pendekatan

praktikum.

Page 45: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

DAFTAR PUSTAKA

A, Hartoyo. 2003. Teh dan Khasiatnya Bagi Kesehatan. Yogyakarta. Kanisius.

Ardheniati, Minang. 2008. Kinetika Fermentasi Pada Teh Kombucha Dengan

Variasi Jenis Teh Berdasarkan Pengolahannya. Semarang. Skripsi. UNS.

fakultas pertanian.

K. Ratnayani, N. M. A. DwiAdhi S., Gitadewi, dkk. 2000. Penentuan kadar

glukosa dan fruktosa pada madu randu dan madu kelengkeng dengan

metode kromatografi cair. kinerja,jurnal fakultas fmipa kimia.

Kristianingtyas, Nilam, dkk. 2015. Pengaruh Waktu Fermentasi Teh Kombucha

terhadap Penurunan. Surakarta. Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 12 No. 1

Kirana, Ramaniya.2009. Pengaruh Pemberian teh hijau (Camellia sinensis)

terhadap kerusakan struktur histologis alveolus paru mencit yang dipapar

asap rokok. Skripsi. jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret. Surakarta.

Naland, Henry. 2004. Kombucha : Teh ajaib pencegah dan penyembuh aneka

penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka.

Noviyanto,dkk.2015. Kajian Pembuatan Teh Kombucha Dari kulit Buah

Manggis.Jurnal Fakultas Pertanian.UniversitasRiau. Riau

Putra, Benedictus Andhika Gautama. 2016. Kadar Alkohol, gula reduksi, pH,

kesukaan aroma teh kombucha dengan berbagai jenis gula merah. Skripsi.

Page 46: PENGARUH BERBAGAI JENIS TEH TERHADAP KUALITAS TEH …repository.radenintan.ac.id/10973/1/SKRIPSI_PERPUS.pdf · menggunakan starter mikroba kombucha yang disebut SCOBY (Symbiotic Culture

Jurusan Teknologi hasil Pertanian fakultas Teknologi hasil Pertanian

Universitas Semarang, Semarang.

R.S, Adisewoyo. 1982. Bercocok Tanam Teh. Sumur. Bandung.

Susilowati, Agustine, dkk.2013. Perbedaan waktu fermentasi dalam pembuatan

teh kombucha dari ekstrak teh hijau lokal dan sebagai minuman fungsional

untuk antioksidan. jurnal fakultas teknik universitas Wahid Hasyim

Semarang vol 2 no 2.

Suhardini, dkk. 2016. Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha Berbagai Jenis

Daun. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No 1.

Tana, Silvana. 2016. Pengaruh Waktu Fermentasi Teh Kombucha Kadar 50%

Terhadap Glukosa Darah Tikus Putih. Makassar. ISBN : 978-602-72245-1-

3 Prosiding Seminar Nasional from Basic Science to Comprehensive

Education.

W, Lukitawati. 2013. Pengaruh Teh Kombucha Terhadap Kadar Glukosa Darah

Rattus nornegicus). Unesa Journal Of Chemistry, Vol. 2, No. 1

Wistiana, D. dan Zubaidah, E. 2015. Karakteristik Kimiawi Dan Mikrobiologis

Kombucha Dari Berbagai Daun Tinggi Fenol Selama Fermentasi. Jurnal

Pangan dan Agroindustri. vol.3 No. 4.

Zeniusa, Popi, M. Ricky Ramadhia, Dkk.2017. Efektifitas ekstrak etanol teh hijau

dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Jurnal Kedokteran

Lampung, Lampung. Vol 7, No 1.