pengaruh belanda terhadapinvestor ekonomi di indoonesia

9
TUGAS INDIVIDU PERGERAKAN NASIONAL Mata kuliah: Indonesia dan Dunia dalam Sejarah Modern Dosen Pengampu: Prof. Dr. Wasino, M.Hum Oleh: SITI NOOR KHANIFAH 0301511025 Pendidikan IPS, S2 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Upload: aunurrofik

Post on 08-Aug-2015

14 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Belanda Terhadapinvestor Ekonomi Di Indoonesia

TUGAS INDIVIDU

PERGERAKAN NASIONAL

Mata kuliah: Indonesia dan Dunia dalam Sejarah Modern

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Wasino, M.Hum

Oleh:

SITI NOOR KHANIFAH

0301511025

Pendidikan IPS, S2

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2012

Page 2: Pengaruh Belanda Terhadapinvestor Ekonomi Di Indoonesia

PENGARUH BELANDA TERHADAP INVESTOR EKONOMI DI INDOONESIA

(MASA KOLONIAL SAMPAI DENGAN KEMERDEKAAN)

DITINJAU DARI ASPEK PERKEBUNAN, PERTAMBANGAN,TRANSPORTASI DAN

PERBANKAN

A. Aspek Perkebunan

Golongan pengusaha menghendaki kebebasan berusaha, dengan alasan bahwa sistem tanam

paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal. Akibat reaksi dari orang-orang Belanda yang

didukung oleh kaum liberal mulai tahun 1865 sistem tanam paksa dihapuskan. Penghapusan

sistem tanam paksa diawali dengan penghapusan kewajiban penanaman nila, teh, kayu manis

(1965), tembakau (1866), tanaman tebu (1884) dan tanaman kopi (1916). Hasil dari

perdebatan di parlemen Belanda adalah dihapuskannya cultuur stelsel secara bertahap mulai

tanaman yang paling tidak laku sampai dengan tanaman yang laku keras di pasaran Eropa.

Secara berangsur-angsur penghapusan cultuurstelsel adalah sebagai berikut.

Pada tahun 1860, penghapusan tanam paksa lada.

Pada tahun 1865, penghapusan tanam paksa untuk the dan nila.

Pada tahun 1870, hampir semua jenis tanam paksa telah dihapuskan.

Karena banyaknya protes dan reaksi atas pelaksanaan sistem tanam paksa yang tidak

berperikemanusiaan tidak hanya di negara Indonesia namun di negeri Belanda, maka sistem

tanam paksa dihapuskan dan digantikan oleh politik liberal kolonial.

Dampak positif adanya tanam paksa di Indonesia:

a. Segi positifnya, rakyat Indonesia mengenal teknik menanam jenis-jenis tanaman baru.

b. Rakyat Indonesia mulai mengenal tanaman dagang yang laku dipasaran ekspor Eropa.

c. Memperkenalkan teknoligo multicrops dalam pertanian.

Dalam pelaksanaan tanam paksa, penduduk desa diharuskan menyerahkan sebagian tanah

pertaniannya untuk ditanami tanaman eksport, sehingga banyak terjadi sewa menyewa

tanah milik penduduk dengan pemerintah kolonial secara paksa. Dengan demikian hasil

Page 3: Pengaruh Belanda Terhadapinvestor Ekonomi Di Indoonesia

produksi tanaman eksport bertambah,mengakibatkan perkebunan-perkebunan swasta

tergiur untuk ikut menguasai pertanian di Indonesia di kemudian hari.(Burger, 1977: 18).

B. Aspek Pertambangan

C. Aspek Transportasi

Di Indonesia perkembangan transportasi mulai dirasakan setelah bangsa asing

berdatangan ke Indonesia. Sebelumnya masyarakat di Indonesia hanya menggunakan

sarana transportasi hewan seperti kuda, lembu, dan sapi untuk melakukan perjalanan dari

satu tempat ketempat yang lain. Setelah datangnya bangsa asing transport tasi di

Indonesia mulai menggunakan alat gerobak yang beroda. Kemudian perkembangan

transportasi Indonesi semakin maju ketika Indonesia mulai dikuasai oleh pemerintah

kolonial Belanda. Pada masa ini alat-alat transportasi sudah menggunakan mesin-mesin

pengangkut. Kedatangan bangsa-bangsa Belanda membawa peralatan transportasi data

yang sudah modern.

Kemajuan transportasi di Indonesia berlanjut ketika pemerintah inggris menjadi

penguasa. Pada masa itu Indonesia dipimpin oleh Rafles yang kemudian

mengembangakan system transportasi Indonesia dengan membangun jalan raya yang

membentang dari Anyer sampai Panarukan. Disamping itu pemerintah Rafles juga

membangun stasiun-stasiun kereta api di daerah-daerah kemajuan transportasi pada masa

pemerintahan Inggris ini ditujukan untuk memperlancar distribusi hasil-hasil produksi

industri Inggris ke Indonesia. Setelah berakhirnya pemerintahan Inggris di Indonesia

system transportasi di Indonesia lama kelamaan mengalami kemajuan.

Perkembangan teknologi transportasi di Indonesia terus berlanjut sampai Indonesia

merdeka. Pemerintah mengembangkan teknologi transportasi didorong oleh kebutuhan

manusia akan transportasi. Dengan adanya transportasi dapat memberikan kemudahan

bagi masyarakat Indonesia. Secara umum pemerintah Indonesia pada masa itu

meningkatkan teknologi transportasi karena dengan adanya fungsi transportasi yaitu,

pertama memperlancar hubungan, pengangkutan dan interaksi antar desa, antar kota,

antar wilayah, antar pulau, bahkan antar Negara. Hal ini dilakukan karena keadaan

wilayah Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dipisahkan oleh perairan. Kedua,

memperlancar mobilitas arus perperpindahan penduduk, distribusi barang dan jasa serta

informasi ke seluruh pelosok tanah air.

Page 4: Pengaruh Belanda Terhadapinvestor Ekonomi Di Indoonesia

Dari tahun-ketahun system teknologi transportasi di Indonesia semakin meningkat.

Pada masa pemerintahan orde baru teknologi transportasi dijadikan sebagai program

pembangunan. Hal ini dilaksanakan agar pemerintah Indonesia dapat memberikan

kemudahan bagi rakyat Indonesia untuk mengakses po tensi-po tensi daerah lain.

Kebijakan transportasi pertama kali yang dilakukan pemerintah orde baru adalah

melakukan ekspor alat transportsi umum berupa bus secara besar-besaran, pembangunan

terminal-terminal, serta jalan-jalan raya penghubung antar daerah. Pelaksanaan program

ini dilakukan oleh Departemen Perhubungan. Kemudian pemerintah orde baru

membentuk lembaga transportsi darat yaitu Preusahaan Jawatan Kereta Api dan

perusahaan umum angkutan bus yang disebut Perum Damri.

Seiring dengan munsulnya era kebebasan perusahaan-perusahaan transportasi mulai

berkembang. Banyak bermunculan perusahaan-perusahaan transportasi di Indonesia.

Disamping itu pemerintah indonesi juga mendirikan pabrik karoseri atau pabrik perakitan

alat-alat transportasi. Pendirian pabrik ini membawa kemajuan transportasi yang sangat

pesat di Indonesia. Bahkan sampai era sekarang transportasi di Indonesia mengalami

puncaknya hingga memunculkan masalah kepadatan arus lalulintas dijalan . jalan-jalan

menjadi padat dengan bertambahnya alat-alat transportasi.

Secara umum teknologi transportasi di Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah yaitu

daratan, lautan dan udara.

Adapun perkembangan transportasidi Indonesia di ketiga wilayah tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Transportasi darat

1) Angkutan jalan raya

2) Angkutan kereta api

b. Penyeberangan dan transportasi laut

c. Transportasi udara

Page 5: Pengaruh Belanda Terhadapinvestor Ekonomi Di Indoonesia

D. Aspek Perbankan

Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada

masa itu De javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian

menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai

pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri serta

terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang

ada itu antara lain

1. De Javasce NV.

2. De Postspaarbank.

3. Hulp en Spaar Bank.

4. De Algemene Volkskrediet Bank.

5. Nederlandsche Handelsmaatschappij (NHM).

6. Nationale Handelsbank (NHB).

7. De Escompto Bank NV.

8. Nederlansch Indische Handelsbank

Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti

dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:

1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank

2. Bank Nasional Indonesia.

3. Bank Abuan Saudagar.

4. NV Bank Boemi.

5. The Chartered Bank of India, Australia and China

6. Hongkong & Shanghai Banking Corporation

7. The Yokohama Species Bank.

8. The Matsui Bank.

9. The Bank of China.

10. Batavia Bank.

Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi.

Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di

zaman awal kemerdekaan antara lain.

Page 6: Pengaruh Belanda Terhadapinvestor Ekonomi Di Indoonesia

1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP),

didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung

2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal

dengan BNI '46.

3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari

De Algemene Volkskrediet Bank atau Syomin Ginko.

4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.

5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.

6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.

7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank

Amerta.

8. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.

9. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank

Pasifik.

10. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger

dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.

Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga

keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR),

Bank Umum Syariah, dan juga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

Referensi

http://pendidikan4sejarah.blogspot.com/2012/09/sistem-tanam-paksa-dan-dampaknya.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_di_Indonesia

http://herodigeo.blogspot.com/2011/04/perkembangan-transportasi-di-indonesia.htm