belanda di indonesia
TRANSCRIPT
PERKEMBANGAN KOLONIALISME BARAT DI INDONESIA
VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) 1602 - 1799
Alasan didirikan VOC• Adanya persaingan
antarpedagang• Untuk menghadapi
persaingan dengan Spanyol,Portugis dan Belanda
Hak istimewa (octroi) VOC• Mencetak mata uang• Mendirikan benteng• Membentuk tentara• Mengadakan perjanjian
dengan raja setempat• Monopoli perdagangan• Hak ekstirpasi• Pelayaran hongi
Organisasi VOC
• Penguasa VOC di daerah operasinya dipegang oleh Gubernur Jenderal.
• Gubernur Jenderal pertama adalah Pieter Both. Salah seorang Gubernur Jenderal yang terkenal adalah JP.Coen (pendiri kota Batavia)
Runtuhnya VOC : Harus membiayai biaya
perang yang terjadi di Indonesia dan Eropa
Korupsi di tubuh VOC Kas VOC kosong Utang menumpuk
Pemerintahan Daendels (1808 – 1811)
Tugas utama Daendels adalah mempertahankan P. Jawa dari serangan Inggris
Usaha-usaha Daendels di Indonesia: Bidang militer
- membangun benteng dan pangkalan AL di Anyer dan Ujung Kulon- menambah jumlah tentara- membangun jalan Raya Pos Anyer – Panarukan
Bidang pemerintahan - membagi P. Jawa menjadi 9 daerah prefektur
- kedudukan bupati sebagai pegawai pemerintah yang digaji- menghapus kerajaan Banten dan Cirebon dan menjadikannya sebagai wilayah Hindia Belanda
Daendels di Indonesia Bidang ekonomi
- melakukan pemungutan pajak- meningkatkan penanaman tanaman yang laku di pasaran dunia- melaksanakan penyerahan wajib hasil pertanian rakyat- melakukan penjualan tanah kepada pihak swasta
Kebijakan-kebijakan Daendels mengakibatkan penderitaan rakyat dan memperburuk hubungan pemerintah kolonial dengan raja-raja setempat,akhirnya Daendels ditarik dari P.Jawa
Pemerintahan Janssen(1811)
Janssen mencoba memperbaiki keadaan yang bditinggalkan oleh Daendels, tetapi
karena dia lemah akhirnya Maluku berhasil direbut oleh Inggris. Janssen
menandatangani Kapitulasi Tuntang
Pemerintahan Inggris di Indonesia(1811 – 1816)
• Inggris menunjuk Thomas Stamford Raffles menjadi Letnan Gubernur di Indonesia Kebijakan - kebijakan Raffles adalah : Bidang politik
- membagi wilayah menjadi 4 daerah pengawasan dimana P. Jawa sebagai daerah utama Bidang ekonomi
- melakukan landrent (sewa tanah)- menggunakan uang sebagai alat tukar- melakukan pajak tanah
Bidang ilmu pengetahuan - menemukan bunga Rafflesia Arnoldi,mendirikan Kebun Raya Bogor,menulis buku History of
Java,meneliti prasasti Calcutta
1814 diadakan Konvensi London yang menyatakan daerah Indonesia diserahkan kepada Belanda1816 Kekuasaan Raffles berakhir
CULTUUR STELSEL
Di Belanda terjadi perdebatan mengenai kebijakan politik atas daerah jajahan.
Kubu liberal berkeyakinan bahwa tanah jajahan akan memberikan keuntungan jika pemerintah menyerahkan pengelolaanya kepada swasta
Kubu konservatif berkeyakinan bahwa Belanda akan mendapat keuntungan jika pemerintah mengelola langsung tanah jajahan
Cultuur Stelsel• Perdebatan itu akhirnya dimenangkan oleh kubu konservatif.
Beberapa penyebabnya adalah :1. negeri jajahan masih memegang teguh sistem feodalisme2. pemerintah masih sulit behubungan langsung dengan rakyat3. kalah bersaing dengan Inggris dalam hal ekspor4. defisit keuangan negara akibat perang Diponegoro dan Belgia
Atas usul Johannes van den Bosch diperkenalkan Sistem Tanam Paksa
• Jenis tanaman yang diusahakan adalah kina, teh,kopi,tebu• Banyak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan Sistem Tanam
Paksa
Pelaksanaan dan penyimpangan STP
• Peraturan tidak sesuai dengan kenyataan• Dilaksanakan didasarkan atas dasar paksaan• Adanya cultuur procenten/persenan tanaman• Petani lebih banyak mengurusi tanaman
ekspor sehingga lahan pertanian pangan terabaikan
Kritik terhadap STP
• Eduard Douwes Dekker yang menulis buku Max Havelaar
• Fransen van der Putte yang menulis Suiker Contracten
• Baron van Hoevell (pendeta)• Ir van Kol (tokoh sosialis)• Van Deventer (pencetus Politik Etis)
Politik Kolonial Liberal (1850-1870)
• Kritik terhadap pelaksanaan Sistem Tanam Paksa menyebabkan sistem ini dihapuskan.
• Pada tahun 1850 golongan Liberal memenangkan pemilu dalam parlemen negeri Belanda
• Kemenangan itu membawa perubahan di negeri jajahan Indonesia
• Kaum Liberal menuntut agar pemerintah menyerahkan urusan ekonomi kepada pihak swasta
Masa liberal (pol pintu terbuka) di Indonesia
• UU agraria • UU gula Menurut UU agraria jenis tanah di bagi menjadi:a. Tanah rakyat terdiri : tanah milik (bebas) dan
tanah desa (tidak bebas) dapat disewa selama 30 tahun
b.Tanah negara adalah tanah bukan milik rakyat dan dapat disewakan selama 75 tahun dan dijual untuk perkebunan
Dampak Politik Liberal
• Rakyat Indonesia tetap menderita• Para buruh di perkebunan – perkebunan menjadi
kuli kontrak (dengan adanya Koeli Ordonantie)• Adanya Poenale Sanctie• Pada saat hasil pertanian turun,rakyat harus
bayar pajak• Ada pihak – pihak yang menentang dan
menganjurkan agar Belanda membayarnya dengan politik balas budi (politik etis)
Politik Etis
• Ide Van Deventer yang dikenal dengan Trilogi Politik Etis terdiri dari :
IrigasiEmigrasiEdukasi
BANDINGKAN BERBAGAI KEBIJAKAN YANG DITERAPKAN OLEH PEMERINTAH KOLONIAL
BELANDA DI INDONESIA !
1. Adakah kebijakan yang menguntungkan dan merugikan rakyat Indonesia
2. Apakah pengaruh kebijakan – kebijakan tersebut masih dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia pada saat ini.
CULTUUR STELSEL
• MERUGIKAN ?• MENGUNTUNGKAN ?
POLITIK LIBERAL
• MERUGIKAN ?• MENGUNTUNGKAN ?
POLITIK ETIS
• MERUGIKAN ?• MENGUNTUNGKAN ?