pengaruh aplikasi edta 17% sebagai cavity …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · sampel...

10
PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY CLEANSER TERHADAP KEKUATAN TARIK BAHAN ADHESIVE SELF ETCH RESTORASI RESIN KOMPOSIT Disusun sebagai syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Oleh : Weningtyas Yuliana Prihandini J520130028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: phamtruc

Post on 02-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY CLEANSER

TERHADAP KEKUATAN TARIK BAHAN ADHESIVE SELF

ETCH RESTORASI RESIN KOMPOSIT

Disusun sebagai syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

Oleh :

Weningtyas Yuliana Prihandini

J520130028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga
Page 3: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

ii

Page 4: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga
Page 5: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

1

PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY CLEANSER

TERHADAP KEKUATAN TARIK BAHAN ADHESIVE SELF ETCH

RESTORASI RESIN KOMPOSIT

INTISARI

Resin komposit merupakan bahan restorasi estetik dapat berikatan dengan

struktur gigi dengan sistem mikromekanik didapat dari bahan adhesif. Bahan

adhesive yang digunakan adalah adhesive self etch. Bahan ini memiliki

kelemahan tidak dapat menghapus smear layer dengan baik sehingga smear layer

menghalangi proses penetrasi secara maksimal tumpatan resin komposit terhadap

struktur gigi. EDTA merupakan cairan desinfektan berfungsi mendemineralisasi

hidroksiapatit selektif tanpa mengubah struktur dentin kolagen, sehingga

digunakan sebagai cavity cleanser dan menghapus smear layer. Penelitian

bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi EDTA 17% sebagai cavity

cleanser terhadap kekuatan tarik adhesive self etch restorasi resin komposit.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah true eksperimental laboratories

dengan desain penelitian post test group design. Penelitian ini menggunakan

sampel 32 gigi premolar permanen maksila yang dipreparasi klas V. Sampel

dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diaplikasikan resin komposit

dengan cavity cleanser EDTA 17%, kelompok kedua diaplikasikan resin komposit

tanpa cavity cleanser EDTA 17%. Sampel direndam dalam saliva buatan selama

24 jam pada mesin inkubasi pada suhu 37°C. Sampel diberikan perlakuan

thermocycling dengan suhu 60° C dan 4°C selama 1 menit dan diulang 25 kali.

Kekuatan tarik resin komposit diukur menggunakan Universal Testing Machine.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kekuatan

tarik yang signifikan yakni p=0,000 (p<0,05) antar kedua kelompok. Aplikasi

EDTA 17% sebagai cavity cleanser dapat meningkatkan kekuatan tarik adhesive

self etch restorasi resin komposit.

Kata Kunci : adhesive self-etch, EDTA 17%, kekuatan tarik, resin komposit,

,

ABSTRACT

Composite resin is an aesthetic restorative material that can bind to a

tooth structure with a micromechanical system derived from an adhesive material.

One is adhesive self etch. This material has the disadvantage of not being able to

remove the smear layer properly, thereby blocking the maximal penetration

process of adhesive material to the tooth structure. EDTA is a liquid disinfectant,

its function is to demineralize selective hydroxyapatite without altering the

collagen dentin structure, so it is used as cavity cleanser and to remove the smear

layer.

The aim of this research is to know the effect of the application of EDTA

17% as cavity cleanser to the adhesive selfactive compressive strength of

composite resin material.

The study used a sample of 32 maxillary permanent premolars classed by

class V, grown in catalyst resin molds.The sample is divided into two groups. The

Page 6: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

2

first group was applied composite resin with EDTA 17%, the second group was

applied without composite resin composite. Samples were immersed in artificial

saliva for 24 hours, incubated at 37 ° C. Samples of dithermocycling with

temperature 60 ° C and 4 ° C for 1 minute and repeated 25 times. The tensile

strength of the composite resin is measured using the Universal Testing Machine.

The results showed that there was significant difference of tensile strength

value that is p = 0,000 (P <0,05) between the two groups.The tensile strength of

self-adhesive etch resin composite resin materials using 17% EDTA can increase

tensile strength.

Keywords: tensile strength, composite resin, self-etch, EDTA

1. PENDAHULUAN

Resin komposit semakin populer karena memiliki estetis yang baik.

Tumpatan resin komposit tidak dapat berikatan secara alami dengan struktur gigi,

ikatan ini diperoleh dengan kekuatan mikromekanik dengan menggunakan sistem

adhesif atau bonding sistem.1

Perlekatan komposit yang baik terhadap dentin dibutuhkan sistem yang

bersifat hidrofobik dan hidrofilik, sistem ini disebut sebagai sistem adhesif.1

Pada

saat ini sistem adhesif telah berkembang menjadi dua sistem yaitu sistem adhesif

total etch dan sistem adhesif self etch.2Adhesif total etch memiliki kekurangan

pada prosedur penggunaan yang sulit dan waktu pengaplikasian yang lama.

Pengeringan menggunakan semprotan harus diperhatikan agar kavitas tetap dalam

keadaan moist.3

Bahan adhesif self-etch dapat diaplikasi secara langsung pada permukaan

dentin yang sudah dipreparasi. Bahan self-etch mengandung monomer asam yang

digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga etsa dan primer bekerja secara

stimulan. Bahan primer yang terkandung didalam bahan adhesif dapat

berpenetrasi langsung ke dalam tubuli dentin bersamaan dengan asam dan resin

bonding. Unsur-unsur yang terkandung di dalam bahan primer berpolimerisasi di

dalam tubuli dentin dan bergabung dengan debris di dalam saluran (smear plug)

sehingga dapat mengurangi atau bahkan mencegah sensitivitas setelah perawatan.

Hal ini juga akan dapat menghasilkan nilai kekuatan rekat komposit resin yang

tinggi pada dentin. 4

Page 7: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

5

Data penelitian dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro- Wilk

untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang terdistribusi normal.

Tabel.2 Uji Normalitas Shapiro Wilk hasil pengukuran kekuatan tarik

Kelompok

Shapiro Wilk

Sig.

Sampel Perlakuan EDTA 0,337

Tanpa Perlakuan 0,214

Keterangan :

Sig. : tingkat signifikansi uji normalitas Shapiro Wilk.

Berdasarkan hasil uji normalitas (Shapiro-Wilk) yang ditunjukkan pada

tabel 2, kelompok resin komposit dengan bahan adhesive self etch dengan

ditambahkan perlakuan pemberian EDTA 17% sebagai cavity cleanser

memperoleh p>0,05. Pada kelompok resin komposit bahan adhesive self etch

tanpa diberi perlakuan juga diperoleh p>0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

data penelitian kedua kelompok tersebut terdistribusi normal

Dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan levene’s test untuk

mengetahui apakah sampel homogen atau tidak.

Tabel.3 Uji Homogenitas Levene’s test hasil pengukuran kekuatan tarik

levene's Test for of Variance

Sig. 0,763

Keterangan :

Sig. : Nilai signifikansi / Probabilitas.

Analisis hasil homogenitas diketahui terdapat homogenitas variasi data

p>0,05), hal ini menunjukkan bahwa data yang didapatkan adalah homogen

(terdapat kesamaan variasi).

Diketahui bahwa semua syarat untuk dilakukan uji independent t test telah

dipenuhi maka dapat dilakukan uji independent t-test untuk mengetahui perbedaan

kekuatan tarik resin komposit nanofill dengan menggunakan bahan adhesive self

etch dengan pemberian EDTA 17% sebagai cavity cleanser dan bahan adhesive

self etch tanpa diberikan cavity cleanser dengan taraf signifikansi 95% (α=0,05)

yang ditunjukkan pada tabel 4.

Tabel. 4 Hasil Uji Independent T-test hasil kekuatan tarik

Page 8: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

6

Kelompok Sampel Sig.

Perlakuan EDTA 0,000

Tanpa Perlakuan

Keterangan :

t : Hasil Uji Independent T-Test

Sig. : signifikasi (probabilitas)

Hasil uji independent t-test menunjukkan nilai signifikansi uji-t adalah

0,000 (p<0,005) yang berarti bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara

kedua perlakuan. Hasil tersebut sesuai dengan hipotesis, bahwa terdapat pengaruh

peningaran rerata kekuatan tarik resin komposit nanofil dengan menggunakan

bahan adhesive self etch dengan pemberian perlakuan EDTA 17% sebagai cavity

cleanser dan bahan adhesive self etch tanpa diberi perlakuan (p<0,005).

Berdasarkan penelitian pengaruh pemberian EDTA 17% sebagai cavity

cleanser dengan bahan adhesive self etch restorasi resin komposit nanofill

didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kekuatan tarik

yang menggunakan bahan adhesive self etch dengan pemberian EDTA 17%

sebagai cavity cleanser dan bahan adhesive self etch tanpa cavity cleanser. Hasil

uji kekuatan tarik bahan adhesiveself etch restorasi resin komposit nanofill dengan

perlakuan pemberian EDTA 17% memberikan hasil yang lebih besar daripada

kekuatan tarik bahan adhesive self etch tanpa cavity cleanser. Perbedaan ini

disebabkan karena EDTA dapat menghilangkan smear layer melalui aksinya yang

mampu membuat kelasi ion kalsium. Pada dentin kelasi ini bereaksi dengan ion

kalsium pada kristal hidroksiapatit. Saat smear layer hilang maka akan

mempermudah suatu bahan untuk berpenetrasi ke dalam struktur dentin.13

Penetrasi yang baik dapat menyebabkan masuknya bahan bonding dalam, baik

dan dapat menghasilkan retensi mikromekanik yang baik, sehingga meningkatkan

kemampuan kekuatan perlekatan bahan bonding dan bahan tumpatan terhadap

struktur gigi.14

Sampel tanpa EDTA akan mengakibatkan lemahnya perlekatan

pada permukaan dentin disebabkan karena primer adhesive self etch tidak dapat

menembus smear layer yang tebal,15

sehingga kekuatan tarik bahan adhesiveself

etch restorasi resin komposit nanofill lebih kecil.

Page 9: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh aplikasi EDTA 17%

terhadap kekuatan tarik bahan adhesive self etch restorasi resin komposit, maka

dapat disimpulkan cavity cleanser memiliki pengaruh terhadap kekuatan tarik

bahan adhesive self etch restorasi resin komposit. Cavity cleanser juga dapat

meningkatkan kekuatan tarik bahan adhesive self etch restorasi resin komposit

DAFTAR PUSTAKA

1. Puspitasari, D. 2014. Perbandingan Kuat Rekat Resin Komposit Pada Dentin

Dengan Sistem Adhesif Self Etch 1 Tahap (One Step) dan 2 Tahap

(TwoStep). J Ked Gigi. II(1): 89–94.

2. Dey, S., Shenoy, A., Kundapur, S. S., Das, M., Gunwal, M., Bhattacharya, R.

2016. Evaluation of the Effect of Different Contaminants on the Shear Bond

Strength of a Two-step Self-etch Adhesive System, One-step, Self-etch

Adhesive System and a Total-etch Adhesive System. J Int Oral Health.

8(3):378.

3. Chandki, R.,Kala, M. 2011. Oral Sciences & Research Total Etch Vs Self

Etch : Still A Controversy In The Science Of Bonding. 38–42.

4. Sundari, I.,Triaminingsih S. 2008. Kekuatan Rekat Restorasi Komposit Resin

Pada Permukaan Dentin Dengan Sistem Adhesif Self-Etch Dalam Berbagai

Temperatur. Ind J Dent.15(2): 254–260.

5. Suyama, Y., Lührs, A.K., De Munck, J., Mine, A., Poitevin, A., Yamada,

T.,Cardoso,M.V. 2013. Potential smear layer interference with bonding of

self-etching adhesives to dentin.Dent .15(4):317–24.

6. Hansen, E. K. 1984. Effect Of Scotchbond Dependent On Cavity Cleaning,

Cavity Diameter And Cavosurface Angle. Euro. J Oral Sci, 92(2): 141–147.

7. Neri, Jiovanne, dkk., 2011, Efficacy of smear layer removal by cavity

cleaning solutions : anatomic force microscopy study, 26(3), 253–257.

8. Lessa, F.C.R., Aranha, A.M.F., Nogueira, I., Giro, E.M.A., Hebling, J., dan

Costa, C.A.D.S., 2010, Toxicity of chlorhexidine on odontoblast-like cells. J

Oral Sci : Revista FOB, 18(1), 50–58.

Page 10: PENGARUH APLIKASI EDTA 17% SEBAGAI CAVITY …eprints.ums.ac.id/56047/21/naspub.pdf · Sampel direndam dalam saliva buatan selama ... digabungkan dengan monomer hidrofilik sehingga

9. Saghiri, M. A., Asgar, K., Gutmann, J.L., Garcia-godoy, M.S.F., Ahmadi, K.,

Karamifar, K., dan Asatorian, M.S.A., 2012, Effect of laser irradiation on root

canal walls after final irrigation with 17 % EDTA or BioPure MTAD : X-ray

diffraction and SEM analysis, 43(10), 127–135.

10. Kambara K., Nakajima M., Hosaka K., Takahashi M., Thanatarakorn O.,

Ichinose S., Foxton R., Tagami J. 2012. Den Mat J, 31(6): 80–987.