8b. cavity

UNIVERSITAS INDONESIAPROGRAM MAGISTER TEKNIKKEKHUSUSAN PERANCANGAN TEKNIK DAN PENGEMBANGAN PRODUK 2005

Copyright FADEL 2006

Penentuan Jumlah Cavity pada Perancangan Injection Mold

untuk Tutup Kaleng 400 gr

oleh: FADEL 6405020079

[email protected]

Mata kuliah: MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (MSJ82151)

Dosen: Ir. Ahmad Indra Siswantara, PhD

mailto:[email protected]

All rights reserved FADEL 2006

2UNIVERSITAS INDONESIAPROGRAM MAGISTER TEKNIKKEKHUSUSAN PERANCANGAN TEKNIK DAN PENGEMBANGAN PRODUK 2005


PENDAHULUAN

Produk susu kaleng umumnya dilengkapi dengan sebuah penutup yang terbuat dari bahan plastik.

Produk :Tutup Kaleng 400 gramUkuran : Ø1049.5 mmMaterial : LDPE (Low Density Polyethylene)Berat : 10 gram

Tutup kaleng plastik ini dibuat secara massal melalui proses injeksi dengan menggunakan injection mold (cetakan plastik) pada injection molding machine.




JUMLAH CAVITY

Pertanyaan pertama yang muncul saat mendesign injection mold adalah berapa banyak jumlah cavity dalam satu cetakan?

2 CAVITY3 CAVITY4 CAVITY5 CAVITY

PRODUK

RUNNER

SPRUE

6 CAVITY




PENENTUAN JUMLAH CAVITY

BERAPA JUMLAH PRODUK YANG AKAN DIPRODUKSI(notasi N)

LANGKAH KE-1




CLAMPING PLATE

MOLD BARRELNOZZLE

EJECTOR ROD

INJECTION MOLDING MACHINE

Material plastik

runner

produkStripper plate

Ejector plate

Ejector rod

Cycle time adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk injeksi. Dalam hal ini waktu merupakan jumlah total waktu dalam satu siklus proses injeksi yang meliputi:- Clamping- Injecting- Dwelling- Cooling- Mold Opening- Ejecting

Clamping adalah proses menutupnya mold akibat dorongan clamping plate pada injection molding machine

Injecting adalah proses masuknya material plastik yang telah dicairkan melalui nozzle pada injection molding machine dan mengisi seluruh ruang cavity


BERAPA CYCLE TIME YANG DIHARAPKAN SETIAP KALI INJEKSI(notasi T)

LANGKAH KE-2

Dwelling adalah proses pemampatan material plastik didalam cavity sesuai dengan berat produk yang diinginkan. Pada langkah ini tidak ada pergerakan clamping plate.

Cooling adalah proses pendinginan produk dengan cara mengalirkan air dingin kedalam saluran cooling yang didesign pada mold, baik cavity atas maupun cavity bawah.

Mold opening adalah proses membukanya mold oleh clamping plate pada injection mold machine yang bergerak mundur. Pada proses ini mold akan membuka sehingga produk terlepas dari runner dan runner terlempar keluar dari mold.

Ejecting adalah proses melepaskan produk dari cavitynya dengan bantuan stripper plate yang didorong oleh ejector plate. Ejector plate didorong oleh ejector rod pada injection mold machine. Panjang langkah ejector rod pada mesin dapat diatur.





BERAPA BIAYA MATERIAL DAN MANUFAKTUR PER CAVITY(notasi U)

LANGKAH KE-3

GERGAJI

BUBUT

GERINDA

EDM

POLES

FRAIS





BERAPA BIAYA OPERASI MESIN INJEKSI PER JAM(notasi A)

LANGKAH KE-4





Pendekatan penentuan jumlah cavity adalah dengan persamaan:

Keterangan:C adalah jumlah cavity [pcs]N adalah jumlah produk yang akan diproduksi [pcs]T adalah cycle time untuk setiap kali injeksi [h]A adalah biaya manufaktur untuk satu cavity [Rp]U adalah biaya operasi mesin injeksi per jam [Rp]

LANGKAH KE-5




STUDI KASUS

REPEAT EXIT

Data:Produk : Tutup kaleng 400 gramMaterial : LDPEJumlah produk : 200.000 pcsMesin injeksi : 400 tonCycle time : 10 secondBiaya manufaktur per cavity : Rp 3.500.000,-

Solusi:N = 200.000 pcsT = 10 second = 10/3600 hU = Rp 100.000,-

(dari grafik biaya operasional untuk mesin 400 ton)A = Rp 3.500.000,-

= 3.984 ~ 4 cavity

Paket ini dibuat dengan Microsoft PowerPoint 2003

terimakasihKRITIK DAN MASUKAN ANDA SANGAT DIHARAPKAN

SILAHKAN KIRIM VIA E-MAIL KE ALAMAT

[email protected]

SELESAI

mailto:[email protected]

8b. cavity

Documents