pengaruh akun @kelilinglampung …digilib.unila.ac.id/58838/3/3. skripsi full tanpa bab...pengaruh...
TRANSCRIPT
PENGARUH AKUN @KELILINGLAMPUNG_ TERHADAP MINAT NETIZENDALAM BERWISATA DI LAMPUNG
(Skripsi)
OlehANDINI MUSTIKA NINGSIH
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2019
ABSTRAK
PENGARUH AKUN @KELILINGLAMPUNG_ TERHADAP MINAT NETIZEN
DALAM BERWISATA DI LAMPUNG
Oleh
Andini Mustika Ningsih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap minat netizen
dalam berwisata di Lampung. Akun yang dibuat oleh pemilik akun memiliki nilai keindahan dan
kebudayaan dan membuat pengguna tertarik untuk membuka dan melihat isi akun
@kelilinglampung_. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aktif Instagram. Sampel
penelitian berjumlah 100 responden. Dari hasil analisis yang diberikan kepada sejumlah responden
dengan metode accidental sampling yaitu pengguna aktif Instagram, maka didapatkan hasil bahwa
pengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap minat netizen dalam berwisata di Lampung sebesar
64.80%. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang menerangkan hubungan variabel X yaitu Akun
@kelilinglampung_ dengan variabel Y yaitu Minat Netizen dalam Berwisata dengan hasil regresi
bahwa fhitung sebesar 180.706 dengan demikian diketahui bahwa Ho ditolak dan H1 diterima dan nilai R
sebesar 0,805 yang berada pada kategori interpertasi data menunjukkan tingkat pengaruh sangat
tinggi. Maka dapat diketahui dan disimpulkan bahwa akun @kelilinglampung_ mempunyai pengaruh
yang cukup kuat terhadap minat netizen dalam berwisata di Lampung.
Kata kunci: Instagram @kelilinglampung_, Minat Berwisata, Teori Uses and Effect.
ABSTRACT
INFLUENCE OH @KELILINGLAMPUNG_ ACCOUNTS ON INTEREST IN TOURISM
NETIZEN IN LAMPUNG
By
Andini Mustika Ningsih
This study aims to determine the effect of @kelilinglampung_ account on netizens' interest in
traveling in Lampung. The account created by the account owner has a beauty and cultural
value and makes the user interested to open and view the contents of the @kelilinglampung_
account. The population in this study are active users of Instagram. The research sample of
100 respondents. From the results of the analysis given to a number of respondents using the
accidental sampling method, which is an active Instagram user, the results show that the
effect of the @kelilinglampung_ account on netizen interest in traveling in Lampung is
64.80%. Based on the results of the hypothesis test that explains the relationship of variable
X, which is the Account @kelilinglampung_ with the variable Y, the interest of Netizens in
Traveling with the regression results that the fcount is 180,706. very high influence. So it can
be known and concluded that the @kelilinglampung_ account has a fairly strong influence on
netizens' interest in traveling in Lampung.
Keywords: Instagram @kelilinglampung_, Travel Interest, Uses and Effect Theory.
PENGARUH AKUN @KELILINGLAMPUNG_ TERHADAP MINAT NETIZENDALAM BERWISATA DI LAMPUNG
Oleh
ANDINI MUSTIKA NINGSIH
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA ILMU KOMUNIKASI
PadaJurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG2019
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Metro, pada tanggal 23 Juni 1997, sebagai
anak kedua dari dua bersaudara, putri dari Bapak Joko Harjo
Pawiro dan Ibu Endah Purwaningsih. Pendidikan fornal yang
pernah ditempuh oleh penulis disaat Taman Kanak-kanak adalah
Taman Kanak-kanak Pertiwi Teladan Kota Metro yang
diselesaikan pada tahun 2003. Kemudian meneruskan di Sekolah Dasar Swasta
Muhammadiyah Kota Metro yang diselesaikan pada tahun 2009. Melanjutkan ke Sekolah
Menengah Pertama Negri 2 Kota Metro dan berhasil tamat di tahun 2012. Masuk ketahap
berikutnya yaitu Sekolah Menengah Atas Negri 3 Kota Metro dan berhasil tamat pada tahun
2015. Pada tahun 2015, penulis terdaftar sebagai Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung dan berhasil lulus pada tahun
2019. Selama kuliah aktif sebagai Anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi
FISIP Universitas Lampung bidang Jurnalistik. Penulis pernah menjalankan Kuliah Kerja
Nyata Universitas Lampung pada awal tahun 2018 di Desa Catur Swako Lampung Timur dan
pernah menjalankan Praktik Kerja Lapangan pada pertengahan tahun 2018 di Tanjungpinang,
Kepulauan Riau.
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahiim Alhamdullilah sebuah
perjuangan dimasa kuliah selesai juga, kupersembahkan
karya yang penuh perjuangan ini kepada kedua
orangtua yang sangat kusayangi, Ayahanda Joko dan
Ibunda Endah, serta kakakku Afrizal Sulaiman
Kupersembahkan untuk keluarga besar Nenekku Hj.
Saminem dan,
Kupersembahkan juga untuk semua teman, Serta
orang-orang yang menemani perjuanganku
dibangku kuliah
Serta almamater tercinta, Universitas Lampung
MOTO
“Allah selalu menjawab doamu dengan 3 cara.Pertama, langsung mengabulkannya. Kedua,
menundanya. Ketiga, menggantinya dengan yanglebih baik untukmu”
“Orang-orang yang sukses telah belajar membuatdiri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan
ketika hal itu memang harus dikerjakan, entahmereka menyukainya atau tidak.”
-Aldus Huxley-
SANWANCANA
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji hanya milik Allah SWT, yang telah banyak
memberikan petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Akun @kelilinglampung_ Terhadap Minat Netizen
dalam Berwisata di Lampung”, sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar strata
satu (S1) di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Lampung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini jauh dari kata sempurna dan tidak
terlepas dari berbagai hambatan serta kesulitan, sehingga dalam proses penyelesaiannya
penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan dukungan motivasi dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga
kepada :
1. Bapak Dr. Syarief Makhya selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Lampung.
2. Ibu Dhanik Sulistyarini S.Sos, M.Comn&MediaSt, selaku Ketua Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung
3. Ibu Wulan Suciska, S.I.Kom, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
4. Bapak Toni Wijaya, S.Sos., MA. selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu untuk sabar membimbing, menasehati serta memberikan
dukungan kepada penulis sehingga penelitian dapat terselesaikan dengan baik.
Terima kasih pak, semoga bapak selalu diberikan kesehatan dan amal baik ibu
senantiasa diberkahi Allah SWT.
5. Bapak Ahmad Rudy Fardiyan, S.Sos., M.Si, selaku dosen pembahas yang telah
banyak memberikan saran, kritik dan masukan yang membangun dalam
penelitian. Terima kasih pak, semoga bapak selalu diberikan kesehatan serta amal
baik bapak dihitung sebagai amal ibadah oleh Allah SWT.
6. Bapak Dr. Ibrahim Besar, S.Sos., M.Si, selaku dosen pembimbing akademik
penulis. Terima kasih atas semua bimbingannya selama masa perkuliahan.
7. Terima kasih kepada seluruh Dosen, Staf, serta penjaga gedung Jurusan Ilmu
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung yang
telah banyak membantu penulis dalam kelancaran serta kenyamanan selama
proses perkuliahan.
8. Teruntuk Bapakku Joko dan Ibuku Endah tersayang, terima kasih sebesar-
besarnya atas cinta dan kasih sayang yang kalian berikan selama ini. Terima kasih
juga atas doa yang tulus yang selalu kalian panjatkan setiap harinya untuk
keberhasilanku. Semoga Allah SWT selalu melindungi kalian dan memberi umur
panjang. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
9. Untuk teman-teman seperjuangan dimasa kuliah, Tara, Mamang, Ayesha, Desi,
Icha, Putri, Dika, Andry dan semua angkatan 2015 yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu. Terima kasih atas semua cerita, pengalaman serta
bantuannya selama masa perkuliahan.
10. Untuk Kak Ica, Kak Oci dan Tika, terimakasih sudah membantu saya di setiap
saya butuh bantuan dan maaf sering gupek jika keadaan urgent.
11. Untuk teman-teman KKN ku Ica, Allan, Irwan, Ketut, Irda, Yosi terimakasih
karna selalu memberi hiburan di kala sedang hilang semangat.
12. Untuk Agung Rizki Fitriadi, terimakasih sudah memberi semangat dan dukungan
luar biasa, doa dan terus ‘bawel’ saat hilang semangat. Semoga kamu selalu
diberi kesehatan dan kita bisa dipertemukan lagi dilain waktu, dengan tempat
dan jam yang sama.
Akhir kata, penulis berharap semoga penelitian yang sederhana ini bisa bermanfaat dan
berguna untuk kita semua. Terimakasih banyak untuk segala bentuk doa dan dukungan
yang kalian berilkan.
Bandarlampung, Agustus 2019Penulis
Andini Mustika Ningsih
i
DAFTAR ISI
Halaman
1.4.1 Manfaat Teooritis .......................................................... 8
1.4.2 Manfaat Praktis ............................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................... 10
2.2 Pengertian Komunikasi Massa ................................................ 13
2.2.1 Pengertian New Media ( Media Baru ) ....................... 14
2.2.2 Manfaat New Media .................................................... 17
2.3 Media Sosial Sebagai Perkembangan Internet New Media ..... 18
2.4 Instagram Sebagai Jejaring Berbagi Foto................................ 22
2.4.1 Fitur Instagram ............................................................ 23
2.5 Perkembangan Pariwisata Indonesia ....................................... 25
2.5.1 Perkembangan Pariwisata di Lampung ...................... 26
2.6 Minat Netizen dalam Berwisata............................................... 26
2.7 Kajian Teoritis ......................................................................... 29
2.8 Kerangka Pikir......................................................................... 32
2.9 Hipotesis .................................................................................. 35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian......................................................................... 36
3.2 Definisi Konseptual ................................................................. 37
3.3 Definisi Oprasional ................................................................. 39
3.4 Populasi dan Sampel ............................................................... 43
3.5 Jenis Data ................................................................................ 44
3.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 45
3.7 Teknik Pengolahan Data ......................................................... 46
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................. 47
3.8.1 Validitas ...................................................................... 47
3.8.2 Reliabilitas .................................................................. 48
39. Teknik Analisis Data ............................................................... 49
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN
4.1 Instagram ...............................................................................
55
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 8
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................... 8
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................. 8
53
4.2 Sejarah @kelilinglampung_ ..................................................
ii
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Uji Validitas .......................................................................... 59
5.1.2 Uji Realibilitas .......................................................... 61
5.2 Identitas Responden .............................................................. 61
5.3 Hasil Penelitian ..................................................................... 64
5.3.1 Variabel X Pengaruh Akun @kelilinglampung_ ...... 65
5.3.2 Variabel Y Minat Netizen dalam Berwisata ............. 74
5.4 Analisis Data ......................................................................... 82
5.4.1 Uji Regresi Linier Sederhana .................................... 83
5.5 Uji Hipotesis .......................................................................... 85
5.6 Pembahasan Penelitian .......................................................... 88
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan................................................................................ 104
6.2 Saran ...................................................................................... 106
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Penelitian Terdahulu ............................................................................. 10
2. Kerangka Pikir Penelitian ..................................................................... 35
3. Definisi Oprasional Variabel Penelitian ............................................... 41
4. Hasil Uji Validitas Variabel X dan Y ................................................... 60
5. Hasil Uji Realibilitas Variabel X dan Y ............................................... 61
6. Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................. 62
7. Pengguna Aktif Instagram .................................................................... 62
8. Lama Mengakses Instagram ................................................................. 63
9. Lama Menggunakan Instagram ............................................................ 63
10. Gambar Menunjukkan Keindahan Objek Wisata ................................ 65
11. Warna Gambar Memberi Kesan Menarik............................................ 66
12. Gambar diunggah Bervariasi .............................................................. 66
13. Konsisten dalam Mengunggah Foto Wisata ....................................... 67
14. Menjelaskan Detail Lokasi Wisata ..................................................... 68
15. Bahasa Mudah di Pahami ................................................................... 68
16. Pengguna Mengetahui Nama Objek Wisata ....................................... 69
17. Memberi Informasi Nama Tempat Wisata ........................................... 69
18. Caption yang digunakan Bersifat Mengajak ........................................ 70
19. Hastag #kelilinglampung Memberi Kemudahan Menemukan Foto .... 71
20. Hastag Memberi Kemudahan Mengelompokkan Foto ........................ 72
21. Netizen Sering Melihat Akun @kelilinglampung_ ............................... 72
22. Netizen Sering Mengakses Akun @kelilinglampung_ ......................... 73
23. Netizen Sering Mencari Referensi pada Akun @kelilinglampung_ ..... 74
24. Netizen Melihat Objek Wisata yang diunggah @kelilinglampung_ .... 75
25. Netizen Memerhatikan Foto Yang diunggah @kelilinglampung_ ....... 75
26. Unggahan Menimbulkan Suatu Ketertarikan ....................................... 76
27. Unggahan Menimbulkan Perasaan Suka .............................................. 77
28. Unggahan Menimbulkan Rasa Ingin Berkunjung ................................ 77
29. Caption yang digunakan Bersifat Mengajak ........................................ 78
30. Menambah Informasi Tentang Objek Wisata ....................................... 79
31. Mengenal Daerah yang Belum diketahui ............................................. 79
32. Melakukan Kegiatan Berwisata ............................................................ 80
33. Mengunggah Foto Saat Melakukan Travelling .................................... 80
34. Hasil Uji Korelasi ................................................................................. 82
35. Derajat Hubungan ................................................................................. 83
36. Uji Regrasi Linier Sederhana................................................................ 83
37. Koefisien Determinasi ......................................................................... 84
38. Hasil Uji F ............................................................................................ 85
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Jumlah Pengguna Aktif Instagram Terbesar......................................... 3
2. Foto Pemilik Akun @kelilinglampung_ ............................................... 57
3. Unggahan Foto Akun @kelilinglampung_ ........................................... 89
4. Unggahan Foto Akun @kelilinglampung_ ........................................... 91
5. Hastag #kelilinglampung di Instagram ................................................ 92
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia. Indonesia adalah
negara kepulauan paling besar dan berpenduduk paling banyak di dunia. Pada
saat Orde Baru, jumlah kunjungan wisata mancanegara (wisman) ke Indonesia
tumbuh dengan perlahan. Pemerintah sempat mengadakan program untuk
menambah jumlah kehadiran wisatawan asing ke Indonesia yang dimaksud
dengan tahun kunjungan Indonesia. Program ini menambah kunjungan turis
internasional sampai 400. 000 orang.
Pada tahun 1992, pemerintah mencanangkan “Dekade Kunjungan Indonesia”
yakni tema tahunan pariwisata hingga tahun 2000. Pantai-pantai di Bali, area
menyelam di Bunaken, Gunung Rinjani di Lombok, dan beragam taman
nasional di Sumatera adalah perumpamaan tujuan wisata alam di Indonesia.
Tempat-tempat wisata tersebut telah didukung dengan warisan budaya yang
kaya yang mencerminkan histori dan keberagaman etnis Indonesia yang
dinamis dengan 719 bahasa setempat yang dituturkan di semua kepulauan
tersebut.
2
Pada era modern seperti sekarang ini teknologi informasi dan komunikasi
berkembang dengan begitu pesat. Media baru seperti internet dengan berbagai
macam aplikasinya telah membantu kita dalam berbagai bidang kehidupan
misal dari pendidikan, pemerintahan, pemasaran, dan lain sebagainya. Internet
juga mengakibatkan informasi dari penjuru dunia mengalir dengan deras,
hampir tidak ada sekat, setiap orang bebas berekspresi melalui blog, website
maupun video dan lain-lain.
Dilansir dari website pariwisata lampung, pertumbuhan pariwisata di
Lampung saat ini sangat meningkat dari jumlah sebelumnya 155.030 menjadi
11.737.804 kunjungan wisatawan. Lampung adalah daerah yang kaya akan
pesona alamnya, tidak menutup kemungkinan bahwa saat ini lampung
menjadi daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Lampung sendiri
saat ini memiliki banyak objek wisata yang unggul, objek wisata ini membuat
wisatawan lokal maupun mancanegara tertarik untuk mendatangi objek wisata
tersebut secara langsung. Para wisatawan tersebut biasanya mendatangi
tempat tempat seperti kawasan surfing yang berada di Tanjung Setia
Kabupaten Pesisir Barat yang sudah terkenal di kalangan pecinta surfing yang
dinilai sangat menantang. Ada beberapa objek wisata yang menjadi sorotan
wisatawan lain seperti Pulau Pahawang, Taman Nasional Way Kambas, Teluk
Kiluan, dan Pantai Gigi Hiu, dan masih banyak lagi.
Media baru memiliki karakteristik yang bersifat dapat dimanipulasi, bersifat
jaringan, padat, interaktif, dan memihak. Media baru secara sederhana adalah
3
media yang terbentuk dari interaksi antarmanusia dengan komputer dan
internet secara khusus. McQuail dalam bukunya ”Teori Komunikasi Massa”
(1987: 16-17) menyebutkan bahwa media baru adalah media telematik ysng
merupakan perangkat teknologi elektronik yang berbeda dengan penggunaan
yang berbeda. Hasil survei WeAreSocial dan Hootsuite, Instagram merupakan
platform media sosial atau jejaring sosial dengan jumlah pengguna terbanyak
ke tujuh di dunia. Sebagai jejaring sosial untuk berbagi foto, Instagram
digunakan untuk memasarkan produk bisnis. Total pengguna Instagram di
dunia mencapai angka 800 juta pada Januari 2018.
Sumber: https://databoks.katadata.co.id/tags/instagram/ diakses pada 29 November,pukul 15.38 WIB)
Gambar 1. Negara dengan Jumlah Pengguna Aktif Instagram Terbesar
Data di atas, dapat dilihat bahwa Indonesia menduduki posisi ketiga setelah
Amerika Serikat dan Brazil dalam aktif menggunakan Instagram. Hal ini
dapat dimanfaatkan banyak orang untuk mempromosikan tempat-tempat
wisata ditambah banyaknya orang yang ingin dan melakukan travelling.
Instagram tidak jauh berbeda dengan media sosial lain seperti Snapchat,
4
Twitter, maupun Facebook, yang membedakannya adalah Instagram lebih
berfokus pada foto dan video dalam isi penyampaiannya diikuti dengan pesan
yang diberikan pada foto dan video yang diunggah. Hal inilah yang membuat
menarik banyak orang untuk menggunakan media sosial ini karena mereka
bisa membagi foto maupun video yang ingin ditunjukan kepada orang lain dan
juga melihat foto atau video yang orang lain unggah.
Pengguna Instagram bisa melihat foto dengan berbagai cara, bisa melalui
tanda (#) hashtag ataupun dengan searching akun tersebut atau juga bisa
dengan mencari di fitur “explore” yang ada pada Instagram, sesuai dengan apa
yang ingin dilihat oleh pengguna Instagram tersebut. Pada Instagram
pengguna bebas untuk berbagi berbagai jenis foto seperti tentang travelling
atau momen-momen yang telah dialami, sehingga para pengguna bisa
mengekspresikan, menyampaikan pesan dan menunjukkan apa yang telah
dialami pengguna Instagram tersebut.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Lampung menjadi salah satu dari
11 provinsi yang paling sering dikunjungi oleh para turis, dengan potensinya
terbukti kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Lampung cukup
besar, khususnya wisatawan mancanegara. Dalam lima tahun terakhir,
wisatawan mancanegara mengalami pertumbuhan sekitar tujuh kali lipat.
Meningkatnya minat kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung sejalan
dengan dampak pertumbuhan ekonomi yang didapatkan oleh pemerintah dan
masyarakat Lampung. Dengan meningkatnya pertumbuhan kunjungan
5
wisatawan ke Provinsi Lampung, secara tidak langsung juga memperkenalkan
makanan khas Provinsi Lampung seperti pisro, segubal, dan tempoyak kepada
para wisatawan. (sumber: https://lampung.bps.go.id diakses pada 30
November, pukul 10.00 WIB)
Pengaruh media sosial biasanya sangat besar terhadap para pengguna,
contohnya bisa memengaruhi minat netizen dalam berwisata. Minat juga bisa
diartikan sebagai kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu, untuk
memenuhi dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak atau kehendak
terhadap sesuatu yang mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang
menjadi keinginannya. Seperti yang kita ketahui, saat ini minat netizen dalam
berwisata sangat tinggi. Mereka menganggap mengunjungi objek wisata
sudah sebagai kebutuhan dalam kehidupan. Biasanya mereka mengunjungi
objek wisata sebagai tempat berlibur pada waktu luang untuk refreshing
bersama keluarga.
Minat sendiri timbul karena adanya rasa penasaran yang menarik perhatian
netizen, sehingga muncul perasaan ingin tahu dan melakukan apa yang
mereka lihat. Seperti yang kita ketahui, menggunakan media sosial pasti akan
memberikan beberapa dampak komunikasi bagi pengguna sendiri. Dampak
komunikasi yang peneliti maksud yaitu, pengguna bisa mendapatkan berbagai
informasi yang berkaitan dengan apa yang pengguna butuhkan serta
membentuk komunikasi yang efektif sehingga menimbulkan kesenangan,
6
mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada
akhirnya menimbulkan suatu tidakan. Selain itu, dalam media sosial juga bisa
memberikan efek dari media sendiri yaitu munculnya minat netizen dalam
berwisata.
Lampung sendiri memiliki banyak akun Instagram yang berisikan tentang
wisata, dilihat dari banyaknya jumlah followers, lalu banyaknya like dan
penggunaan hashtag akun Instagram biasanya lebih banyak mempengaruhi
minat wisata yang ada di Lampung. Ada banyak akun yang mengangkat tema
pariwisata seperti akun instagram Info Lampung, Keliling Lampung, dan
Lampung Eksis.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan akun @kelilinglampung sebagai
objek penelitian. Hal ini disebabkan karena, akun @kelilinglampung_ salah
satu akun di Instagram yang menggunakan foto hasil jepretan dari pemilik
akun langsung dan bukan dari hasil unggahan orang lain. Selain itu, pemilik
akun @kelilinglampung sendiri adalah bagian dari Generasi Pesona Indonesia
yang saat ini menjabat sebagai ketua SDM Genpi Nasional. Melihat pemilik
akun @kelilinglampung_ adalah salah satu bagian dari Genpi, tidak menutup
kemungkinan bahwa informasi tentang pariwisata yang didapat secara
langsung akan lebih cepat mempengaruhi pengguna Instagram lainnya.
7
Melalui akun @kelilinglampung_ ini, wisatawan lokal maupun mancanegara
dapat melihat secara detail bentuk pariwisata apa saja yang disuguhkan di
daerah Lampung. Tidak hanya mengunggah foto saja, tetapi di akun ini juga
menjelaskan informasi secara detail tentang foto atau video yang dibagikan di
laman Instagramnya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik akun @kelilinglampung_
Yopie Franz yang juga menjabat sebagai Ketua divisi SDM Genpi (Generasi
Pesona Indonesia) Nasional akun @kelilinglampung_ memiliki arti yaitu
keliling sebagai arti mengelilingi atau berkeliling, dan lampung adalah nama
Provinsi Lampung sendiri. Sejak dibuat pada tahun 2014, terhitung sudah
terdapat 780 foto, dan diikuti oleh 48.700 pengikut per Januari 2019.
Beberapa objek wisata yang dikenal berkat akun @kelilinglampung_ di
antaranya Pantai Gigi Hiu dan Taman Nasional Way Kambas, yang menjadi
ikon Lampung dalam film The Nekad Traveller. Hal ini pun menunjukkan
bahwa @kelilinglampung_ memiliki peranan dalam menggugah minat
berwisata melalui media sosial Instagram. Berdasarkan hal di atas, maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Pengaruh Akun
@kelilinglampung_ Terhadap Minat Netizen dalam Berwisata di Lampung”.
8
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah yaitu seberapa
besar pengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap minat netizen dalam berwisata di
Lampung?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh akun
@kelilinglampung_ terhadap minat netizen dalam berwisata di Lampung.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu komunikasi, terutama yang berkaitan dengan
motivasi pengguna sosial dan juga bermanfaat bagi penilitian
khususnya yang berkaitan dengan pengaruh media sosial.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Secara praktis, penelitian ini diharapakan menjadi sumber bahan
referensi atau tambahan bersama,dalam mengetahui bahwa banyak nya
berbagai macam tempat pariwisata yang ada di Lampung khususnya
9
Bandar Lampung, juga bagaimana pengaruh akun @kelilinglampung_
terhadap minat netizen dalam berwisata di Lampung.
b. Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk melengkapi dan
memenuhi sebagian persyaratan guna menyelesaikan studi pada
tingkat strata satu (S1) pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian terdahulu karena
memiliki unsur penting dalam melakukan sebuah penelitian. Selain
mempermudah peneliti juga agar terhindar dari kesalahan penelitian
sebelumnya dan juga mempermudah penulis untuk menentukan langkah
yang sistematis dalam penyusunan penelitian dari segi teori maupun
konsep. Berikut adalah tabel penelitian terdahulu yang menjadikan bahan
refrensi yang menunjang penulis agar melakukan penelitian terkait dengan
pengaruh media:
Tabel 1. Penelitian Terdahulu
1. Judul Pengaruh Akun Instagram @indotravellers.co TerhadapMinat Travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTAAngkatan 2012-1014
Penulis Mohamad Risky Fauzi, 2016. Fakultas Ilmu Sosial danIlmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi UNTIRTA.
Kontribusipada peneliti
Menjadi sumber referensi bagi penelitian untukmenentukan langkah penelitian dalam pengaruh postinganobjek pariwisata yang ada di berbagai daerah.
Hasil Hasil penelitian ini adalah Pengaruh Akun [email protected] Terhadap Minat Travelling MahasiswaIlmu Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2012-1014.Pengaruh terhadap minat travelling dikalangan mahasiswamencapai 80%. Angka tersebut membuktikan bahwaadanya akun ini cukup mempengaruhi minat traveling dilingkungan mahasiswa untirta.
11
Perbedaanpenelitian
Penelitian ini menekankan pada pengaruh akun [email protected] dan juga meneliti dalam minat darimahasiswa UNTIRTA, sedangkan peneliti terfokus padapengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap minat netizendalam berwisata di Lampung.
2. Judul Strategi Public Relation Objek Wisata Lembah Hijaudalam Menghadapi Persaingan Antar Objek Wisata diBandar Lampung
Penulis Citra Rahma, 2017. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Lampung, Jurusan Ilmu Komunikasi.
Kontribusipada Peneliti
Menjadi sumber referensi bagi penelitian untukmenentukan langkah penelitian dalam memilih strategiuntuk menghadapi persaingan bisnis antar objek wisata diLembah Hijau.
Hasil Hasil penelitian ini adalah adanya Strategi Public RelationObyek Wisata Lembah Hijau dalam MenghadapiPersaingan Antar Objek Wisata di Bandar Lampung. Didalam hal ini sangat penting karena saat ini memangobjek wisata di Lampung sedang meningkat dan pastinyabanyak pengelola yang memiliki objek wisata melakukanperbandingan secara luas.
PerbedaanPenelitian
Penelitian ini menerapkan Strategi Public Relation padaperusahaan sedangkan pada penelitian yang dilakukanoleh peneliti adalah menekankan dan memfokuskan padapengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap minatnetizen dalam berwisata di Lampung.
3. Judul Pengaruh Tayangan My Trip My Adventure TerhadapMinat Traveling Mahasiswa ( Studi pada Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik Angkatan 2012 UniversitasLampung)
Penulis Issa Juliana Pratiwi, 2011. Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Lampung.
Kontribusi padapeneliti
Menjadi sumber referensi bagi penelitian untukmenentukan langkah penelitian mengenai pengaruh akun@kelilinglampung terhadap minat berwisata di Lampungserta sebagai sumber referensi.
Hasil Hasil penelitian dari Pengaruh Tayangan My Trip MyAdventure terhadap minat traveling mahasiswa mencapaiangka sebesar 96,59%. Angka tersebut membuktikanbahwa tayangan ini sangat berpengaruh terhadap minattravelling mahasiswa.
Perbedaanpenelitian
Penelitian ini, melakukan penelitian dari PengaruhTayangan yang ada di televisi, sedangkan penelitimeneliti melalui sosial media.
Sumber: diolah dari berbagai sumber
Dalam penelitian pertama, dapat diketahui bahwa bagaimana suatu media
sosial khususnya akun Instagram dapat mempengaruhi juga menjadi
12
penting untuk menjadikan daya tarik bagi pengguna Instagram yang
lainnya. Seperti halnya yang dilakukan oleh peneliti Mohamad Risky
Fauzi, 2016. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu
Komunikasi UNTIRTA yang meneliti tentang Pengaruh Akun Instagram
@indotravellers.co Terhadap Minat Travelling Mahasiswa Ilmu
Komunikasi UNTIRTA Angkatan 2012-1014. Penelitian ini memfokuskan
pada Instagram yang mengangkat topik tentang akun @indotravels.co
sebagai referensi minat traveling di kalangan mahasiswa. Sedangkan
peneliti meneliti tentang pengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap
minat netizen dalam berwisata di Lampung.
Di penelitian kedua, yang diteliti oleh Citra Rahma, 2017. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, Jurusan Ilmu Komunikasi
tentang Strategi Public Relation Objek Wisata Lembah Hijau dalam
Menghadapi Persaingan Antar Objek Wisata di Bandar Lampung. Dalam
penelitian ini dapat dilihat bahwa seorang public relation memiliki peran
yang penting dalam mengembangkan usaha dibidang pariwisata. Pada
penelitian tersebut peneliti mencoba bagaimana strategi yang dilakukan
untuk menghadapi persaingan yang terjadi antar objek wisata yang lain
nya.
Hal ini menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian mengenai
pengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap minat netizen dalam
berwisata di Lampung, juga dalam penelitian ini mengangkat penelitian
kuantiatif sedangkan pada peneliti terdahulu mengangkat penelitian
13
kualitatif, yang mendasari peneliti memilih untuk meneliti adalah karena
pada era modern saat ini sangat tinggi minat netizen untuk berwisata ke
tempat-tempat yang unik untuk menikmati pemandangan objek wisata
tersebut.
Pada penelitian ketiga, yang diteliti oleh Issa Juliana Pratiwi, 2011.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Lampung dengan judul Pengaruh Tayangan My Trip My
Adventure Terhadap Minat Traveling Mahasiswa (Studi pada Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Angkatan 2012 Universitas Lampung). Di
penelitian ini bisa diketahui bagaimana tayangan televisi dapat
mempengaruhi dan dapat menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat luas
khususnya mahasiswa di Universitas Lampung, karena memiliki pengaruh
penting dalam menciptakan minat traveling di kalangan mahasiswa.
Seperti hal nya yang dilakukan oleh peneliti, peneliti meneliti tentang
pengaruh akun @kelilinglampung_ terhadap minat netizen dalam
berwisata. Peneliti percaya bahwa melihat potensi pariwisata saat ini
dengan menggunakan sosial media salah satunya adalah instagram sangat
berpengaruh dalam meningkatkan minat netizen dalam berwisata di
Lampung.
2.2 Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan
kepada khalayak tersebar, heterogen dan menimbulkan media alat-alat
14
elektronik sehingga pesan yang sama dapat diartikan secara serempak dan
sesaat. Komunikasi yang ditujukan kepada massa dengan menggunakan
media elektronik khususnya televisi merupakan komunikasi massa.
Sebuah media bisa disebut media massa jika memiliki karakteristik
tertentu. Karakteristik media massa diantaranya adalah:
1. Sifatnya melembaga. Artinya, pihak yang mengelola media terdiri
dari banyak orang yaitu mulai dari pengumpulan, pengelolaan,
sampai pada penyajian informasi.
2. Bersifat satu arah. Komunikasi yang dilakukan kurang
memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Jika
terjadi umpan balik, biasanya membutuhkan waktu dan tertunda.
3. Meluas dan juga serempak. Dapat mengatasi rintangan waktu juga
jarak karena memiliki kecepatan. Pergerakannya meluas dan
simultan, dimana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak
orang dalam waktu yang sama.
4. Memakai peralatan teknis maupun mekanis seperti radio, televisi,
surat kabar, dan lain-lain.
5. Sifatnya terbuka. Pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan juga
dimana saja tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku
bangsa. (Rakhmat, 1991: 189)
2.2.1 Pengertian New Media (Media Baru)
New media merupakan media yang dapat meningkatkan interaksi sosial
antar manusia contohnya melalui beberapa jejaring sosial namun tetap
sesuai kaidah dan norma kesopansantunan. Di era modern seperti
15
sekarang, bagi sebagian besar masyarakat handphone adalah suatu
kebutuhan yang sangat penting bahkan sangat diperlukan, karena semakin
berkembangnya teknologi handphone tidak hanya digunakan untuk media
komunikasi saja seperti sms atau telpon saja. Sekarang banyak handphone
yang menyediakan fitur-fitur untuk browsing, chatting dan lain-lain.
New Media merupakan perkembangan baru dari media-media yang telah
digunakan manusia. Karakternya yang merupakan bentuk digital tentu
memudahkan dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan lainnya.
Namun dalam perkembangannya, new media bisa memberikan nilai
negatif juga, yaitu dapat mengakses situs yang berbau porno dan kekerasan
dengan mudah dan memberikan efek ketagihan bagi penggunanya. Jadi
sudah seharusnya perkembangan new media diikuti juga dengan kebijakan
orang yang memanfaatkannya.
Definisi new media secara eksklusif merujuk pada teknologi komputer
yang menekankan bentuk dan konteks budaya yang mana teknologi
digunakan, seperti dalam seni, film, perdagangan, sains dan diatas itu
semua internet. Sementara digital media merupakan kecenderungan
kepada kebebasan teknologi itu sendiri sebagai karakteristik sebuah
medium, atau merefleksikan teknologi digital. Perkembangan media baru
sebenarnya merujuk kepada sebuah perubahan dalam proses produksi
media, distribusi dan penggunaan. Media baru tidak terlepas dari key term
seperti digitality, interactivity, hypertextuality, dispersal dan virtuality.
Dalam konsep digitality semua proses media digital diubah dan disimpan
16
ke dalam bilangan, sehingga keluarannya berbentuk sumber online, digital
disk, atau memory drives yang akan diubah dan diterima dalam layar
monitor atau dalam bentuk ‘hard copy’.
Batasan new media sering disamakan dengan digital media, yang
semestinya new media lebih pada konteks dan konsep budaya kontemporer
dari parktik media dari pada seperangkat teknologi itu sendiri.
Ada beberapa jejaring aplikasi new media, di antaranya adalah:
1. Jejaring Sosial
Contoh aplikasi new media dalam bidang jejaring sosial yaitu
Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, Instagram, Skype dan lain-
lain. Aplikasi ini sangat mudah digunakan bagi masyarakat,
fasilitas di jejaring sosial ini adalah bisa update status, upload
photo, video call dan lainnya. Kelebihan new media seperti ini
adalah biaya murah, cepat dan mudah.
2. Online Shop
Produk produk sekarang dengan mudah bisa dipromosikan melalui
online shop yang sudah sangat banyak tersebar didunia maya,
masyarakat bisa membuat online shop melalui Facebook, Twitter,
Blog, Website, ataupun kaskus yang bisa menarik perhatian
konsumen secara cepat.
3. Informasi atau Pendidikan
Untuk mencari segala informasi maupun berita yang terkini,
dengan adanya new media yaitu biasa menggunakan aplikasi
17
seperti wikipedia, google, televisi analog ataupun website lainnya.
(Dewdney and Ride. 2006: 8 & 20).
2.2.2 Manfaat New Media
1. Bidang Sosial
Dalam bidang ini banyak menyita perhatian masyarakat misalnya saja
berbagai macam jejaring sosial yang sekarang diminati masyarakat
seperti Facebook, Twitter, Skype, Yahoo Messenger, My Space, Hello
dan lainnya. Jejaring sosial ini dengan mudah dapat menjalin
komunikasi dengan semua user di belahan dunia manapun.
2. Bidang Industri/Dagang
Dalam bidang ini memudahkan bagi siapa pun yang ingin
menawarkan/memromosikan produk tertentu sehingga tidak susah
susah untuk membuka toko dan promosi langsung di depan konsumen,
melalui new media pedagang dapat mempromosikan produknya melalui
membuka online shop, bisa melalui Facebook, Twitter atau Kaskus.
3. Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar
dalam mendapatkan materi yang diinginkan. Melalui search engine kita
bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book,
fasilitas e-mail juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas
atau saling tukar informasi.
4. Bidang Lowongan Kerja
Dalam bidang ini bagi yang ingin mencari pekerjaan cukup searching di
internet lalu mendaftar secara online bahkan bisa mengikuti tes masuk
18
secara online juga, tidak perlu lagi susah payah datang dari kantor ke
kantor (Abrar, 2003:20).
2.3 Media Sosial Sebagai Perkembangan Internet dalam New Media
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein (Users of the world, unite. The
challenges and opportunities of Social Media. Busniness Horizons 531:59-
68) mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-
generated content. Perkembangan media merupakan suatu hal yang wajar
jika dilihat dari perkembangan-perkembangan lainnya. Perkembangan
teknologi merupakan suatu hal yang menjadi acuan perkembangan-
perkembangan laiinnya. Perkembangan-perkembangan itu bertujuan untuk
membantu kehidupan manusia. Akan tetapi, membawa dampak negatif
pula bagi manusia yaitu ketergantungan.
Perkembangan yang paling terlihat saat ini adalah adanya internet. Adanya
internet membuat era baru yang disebut era digital. Era digital menggiring
manusia untuk mengandalkan pekerjaannya kepada internet. Internet
menjadi sesuatu yang digemari oleh sebagian luas masyarakat karena
internet bisa memudahkan apa saja untuk penggunanya. Internet membawa
sebuah perubahan pada perkembangan media. Sekarang masyarakat
mengenal yang namanya media sosial. Munculnya internet dan media
sosial, membuat suatu peubahan pada pola kehidupan manusia.
19
Internet dirujuk sebagai ruang maya atau disebut sebagai tempat di mana
informasi super cepat, dan memungkinkan untuk melakukan transfer
informasi secara elektronik. Semua terjadi karena adanya sebuah jaringan.
Jaringan yang menghubungkan antara jaringan satu dengan yang lainnya.
PC dan gadget adalah salah satu media perantaranya. Media perantara
untuk menghubungkan tiap jaringan agar dapat terhubung.
Denis McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (2011:43), ciri
utama dari media baru adalah adanya saling keterhubungan, aksesnya
terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim pesan,
interaktivitasnya, kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka,
dan sifatnya yang berada di mana-mana atau tidak bergantung pada lokasi.
Munculnya media baru memiliki andil yang cukup besar dalam merubah
pola komunikasi di masyarakat. Media baru, seperti contohnya media
sosial sedikit banyak mempengaruhi cara individu berkomunikasi dengan
individu lainnya. Media sosial menjadi wahana yang mengasyikan dengan
berbagai macam fitur yang diberikan. Melalui media sosial, komunikasi
tidak lagi dibatasi oleh sekat ruang dan waktu. Dimana dan kapan saja,
selagi gadget terhubung dengan jaringan internet, komunikasi tetap dapat
dilakukan.
Ada beberapa karakteristik yang dapat menggambarkan media baru.
Beberapa karakteristiknya antara lain:
20
1. Digital, adalah salah satu karakteristik yang cara memasukkan
datanya diubah kedalam bentuk angka-angka. Data-data yang
dimaksudkan seperti halnya suara, cahaya dan atau gambar. Semua
data tersebut akan diolah dan disimpan sebagai angka dan output-nya
dapat diwadahi menggunakan digital disk, drive memory, dan online
source. Output dapat dicetak dalam bentuk fisik, dipertontonkan
melalui sebuah layar, ataupun disebarluaskan melalui jaringan
telekomunikasi.
2. Interactive. Dalam konteks ini, menjadi interactive yang dimaksud
adalah dengan melibatkan pengguna secara langsung untuk turut serta
dalam mengubah teks, gambar dan maupun suara yang akan pengguna
akses. Pengguna didalam new media tidak hanya menjadi penonton
(viewer) saja, melainkan menjadi pengguna. Permasalahan klasik yang
masih kerap terjadi seperti salah menginterpretasikan makna yang
dimaksud oleh media sudah menjadi lumrah. Hal ini dikarenakan
proses pemaknaan dari sebuah produk media bergantung pada
pengalaman dan kondisi dari panca indera pengguna.
3. Hypertextual. Berasal dari bahasa Yunani, berarti di atas (above), di
balik (beyond), dan di luar (outside). Ini yang membuat hypertextual
dideskripsikan sebagau teks yang menyediakan jaringan dari teks-teks
lain yang berada di luar, di atas, di balik teks itu sendiri. Vannevar
Bush menciptakan teknologi yang memungkinkan diterapkan untuk
manajemen pengetahuan dengan sebuah cara yang mirip metode
21
produksi novel, dari tempat penyimpanannya dan cara untuk
mendapatkannya kembali.
4. Virtual. Istilah virtual merupakan istilah yang sebenarnya sangat
kompleks. Realitas virtual merupakan lingkungan yang dibangun
dengan grafis komputer dan video digital yang membuat pengguna
(users) untuk berinteraksi. Namun, digital era membuat makna virtual
mulai berubah. Virtual sebelumnya memiliki makna 'hampir' atau
'sama baiknya dengan,' yang kini memiliki arti sinonim dengan
simulated. Virtual juga mengenai tentang bagaimana sebuah ruang
yang dapat digunakan oleh pengguna dalam bentuk online dapat
menjadi diri sendiri untuk mengekspresikan apa yang ingin
disampaikan.
5. Networked. Dengan adanya networked, mulai memunculkan new
media yang arahnya ke desentralisasi produk, diferensiasi produk, dan
segmentasi konsumsi. Perkembangan jaringan desentralisasi telah
banyak memengaruhi media dan proses komunikasi.
6. Simulated. Simulasi secara luas dan bebas memang digunakan dalam
literasi new media, namun jarang didefinisikan. Simulasi dan limitasi
memang berbeda namun memliki perbedaan yang sulit dan tidak
seluruhnya jelas. Namun, simulasi penting karena merupakan jantung
dari realitas virtual.
Industri new media berusaha melihat peran mereka sebagai penyedia alat dan
audiens sebagai pengisi konten. Peran new media cukup besar dan signifikan
dalam menjadikan sebuah jaringan. Setiap kontennya dapat diakses dengan
22
peralatan elektronik yang mudah dibawa dan ini mempermudah
keterjangkauan dalam pengaksesan konten oleh pengguna. Media baru
muncul memberikan penawaran yang kompleks, dari segi manfaat dan
efeknya. Banyak kemudahan untuk melakukan interaksi melalui new media.
Jarak dipangkas, waktu dipersingkat dan kecepatan adalah yang utama,
kelengkapan dapat menjadi menyusulkan dirinya.
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan
ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk
berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak
peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang atau pun malam.
Sosial media memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang
yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan Media sosial,
begitupun sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil”
dengan Media sosial.
2.4 Instagram Sebagai Jejaring Berbagi Foto
Jejaring sosial sebagai layanan berbasis web yang memungkinkan perorangan
untuk membangun profil umum dalam satu sistem yang ada batasan nya,
menampilkan pengguna lainnya yang berkaitan dengan mereka dan
mengamati daftar koneksi yang mereka miliki dan yang sudah dibuat oleh
pengguna lain nya. Instagram adalah aplikasi yang berfungsi untuk membagi
foto dan juga video. Instagram sendiri merupakan bagian dari Facebook yang
memungkinkan teman Facebook mengikuti akun Instagram kita. Instagram
saat ini tidak hanya digunakan untuk yang menyukai fotografi atau foto
23
semata, akan tetapi Instagram juga menjadi fungsi yang bermanfaat untuk
memasarkan sebuah produk agar dikenal lebih luas oleh khalayak. Bisnis
online di Instagram dapat dilakukan oleh siapa dan dimana saja karena hanya
dengan bermodalkan gadget dan smartphone. Komunikasi tersebut sangat
efektif bagi para pebisnis online, karena dengan adanya media Instagram
semakin mudahnya mereka menunjukkan foto yang ditawarkan.
Instagram memang digunakan sebagai aplikasi berbagi foto, video dan fitur-
fitur yang tersedia sehingga dapat mendukung sebuah konten dimana gambar
produk yang diupload didalamnya terlihat menarik dan sederhana. Begitu
juga di Instagram kebanyakan fotonya menggunakan hashtag (#). Oleh
karena itu, sangat disarankan untuk menggunakan hashtag (#) agar
memudahkan para pengguna menemukan produk yang diinginkannya dalam
sebuah akun Instagram. Instagram pada perkembangannya menjadi sahabat
terbaik bagi para bisnis online untuk mengenalkan yang mereka miliki. Boyd
dan Elison (2008: 11)
2.4.1 Fitur Instagram
Instagram dapat didefinisikan sebagai aplikasi mobile berbasis iOS, Android
dan Windows Phone dimana pengguna dapat membidik, meng-edit dan mem-
posting foto atau video ke halaman utama Instagram dan jejaring sosial
lainnya yang nantinya foto atau video yang dibagikan akan terpampang di
feed pengguna lain yang menjadi follower di akun Instagram tersebut.
Sistem pertemanan di Instagram menggunakan istilah following dan follower.
Following berarti mengikuti pengguna lain, sedangkan follower berarti
24
pengguna lain yang mengikuti. Selanjutnya setiap pengguna dapat
berinteraksi dengan cara memberikan komentar dan memberikan respon suka
terhadap foto yang dibagikan. Berikut adalah beberapa dimensi dari
Instagram yang bisa diukur untuk variabel x, yaitu:
1. Foto/Gambar
Foto/Gambar di Instagram biasa digunakan unruk memuat koleksi
gambar atau video yang ada di profil pengguna. Masing-masing
pengguna memiliki aliran berbeda-beda. Seperti halnya akun
@kelilinglampung_, akun ini memiliki aliran memposting segala
bentuk objek wisata yang ada di Lampung.
2. Caption
Caption merupakan sederetan kalimat yang mendukung gambar
atau video yang diunggah ke sosial media. Caption bisa berisikan
berbagai kalimat sesuai dengan keinginan masing-masing
individu. Dengan adanya caption, akan menggambarkan perasaan
atau keinginan bahkan maksud dari gambar atau video yang
diunggah.
3. Hastag
Hastag (#) adalah adalah label yang menunjukkan tema foto atau
kata kunci foto. Ketika menggunakan tagar tertentu di caption,
pengguna lain bisa menekannya dan melihat foto dan video
dengan tema sama. Foto dan video dengan tagar juga lebih mudah
dilihat, karena pengguna lain bisa menemukannya saat menelusuri
konten tagar tersebut.
25
4. Frekuensi
Frekuensi biasanya mengarah pada jangka waktu yang digunakan
untuk mengakses internet dan menggunakan smartphone.
2.4 Perkembangan Pariwisata di Indonesia
Industri pariwisata Indonesia ibarat pohon baru tumbuh dan mencoba untuk
berkembang. Semakin banyaknya hotel, pendidikan keterampilan untuk
keperluan tersebut, dan sudah mulai luasnya jangkauan transportasi menuju
berbagai daerah di Indonesia, berkembangnya pariwisata Indonesia juga
diharapkan dapat meningkatkan devisa negara. Kesadaran dan peran aktif
masyarakat dalam kegiatan kepariwisataan perlu makin ditingkatkan melalui
penyuluhan dan pembinaan kelompok seni budaya, industri, serta upaya lain
untuk meningkatkan kualitas kebudayaan dan daya tarik wisatawan.
Sektor pariwisata di Indonesia masih menduduki peranan yang sangat
penting dalam menunjang pembangunan nasional sekaligus merupakan
salah satu faktor yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat dan devisa negara. Semula pariwisata dilakukan oleh wisatawan
pecinta alam yang menginginkan di daerah tujuan wisata tetap utuh dan
lestari, di samping budaya dan kesejahteraan masyarakatnya tetap terjaga.
Namun dalam perkembangannya ternyata bentuk pariwisata ini berkembang
karena banyak diminati oleh wisatawan lain. (sumber: www.indonesia-
investments.com diakses 10 Januari, pukul 19.30 WIB)
26
2.4.1 Perkembangan Pariwisata di Lampung
Berwisata memang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
apalagi hidup di jaman modern sekarang ini. Banyak orang melakukan
perjalanan dengan berbagai tujuan. Salah satunya yaitu untuk suatu hiburan
dan relaksasi. Hiburan dan relaksasi adalah sebuah kebutuhan baru yang di
ciptakan dengan membentuk individu bahwa perlu berwisata untuk
mendapatkan kembali kesegaran yang telah hilang dari dirinya karena
dipakai untuk bekerja. Provinsi Lampung merupakan daerah yang memiliki
banyak tempat wisata. Pertumbuhan sektor pariwisata di Lampung sendiri
cukup meningkat karena tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi
objek wisata tersebut. Hal tersebut tidak menutup kemuungkinan menyorot
perhatian para netizen yang ada di media sosial untuk berwisata. Pengaruh
media untuk menarik minat netizen dalam berwisata juga sangat besar
karena saat ini netizen dimudahkan dalam menggunakan sosial media untuk
mencari referensi objek wisata yang ingin dikunjungi. (sumber:
ejurnalpatanjala.kemedikbud.go.id diakses 10 Januari, pukul 19.35 WIB)
2.5 Minat Netizen dalam Berwisata
Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada sesuatu
objek yang disertai dengan perasaan senang. Minat juga bisa diartikan sebagai
kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi
dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak atau kehendak terhadap
sesuatu yang mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi
keinginannya. Minat juga dapat diartikan sebagai kesadaran seseorang
27
terhadap suatu objek, suatu masalah atau situasi yang mengandung kaitan
dengan dirinya. Batasan ini lebih memperjelas pengertian minat tersebut
dalam kaitannya dengan perhatian seseorang. Perhatian adalah pemilihan
suatu perangsang dari sekian banyak perangsang yang dapat menimpa
mekanisme penerimaan seseorang.
Orang, masalah atau situasi tertentu adalah perangsang yang datang pada
mekanisme penerima seseorang, karena pada suatu waktu tertentu hanya satu
perangsang yang dapat disadari. Maka dari sekian banyak perangsang
tersebut harus dipilih salah satu. Perangsang ini dipilih karena disadari bahwa
ia mempunyai sangkut paut dengan seseorang itu. Kesadaran yang
menyebabkan timbulnya perhatian itulah yang disebut minat. Berdasarkan
pengertian diatas, maka ada beberapa unsur minat, yaitu:
1. Perhatian
Para netizen biasanya sudah menaruh perhatiannya pada akun
@kelilinglampung_ di Istagram sehingga dapat menimbulkan pemahaman
dari apa yang ditampilkan oleh akun tersebut. Keingintahuan itu juga
muncul ketika seseorang telah memfokuskan pada satu objek yang dalam
penelitian akun tersebut, dan biasanya keingintahuan muncul ditandai
dengan bertambahnya pengetahuan dan pendapatan informasi dari akun
@kelilinglampung_. Setelah itu, timbul rasa ketertarikan yang dialami
oleh setiap individu.
2. Perasaan
28
Perasaan adalah rasa suka atau senang tetapi belum melakukan suatu
aktifitas sebagai penilaian positif terhadap objek. Dalam penelitian ini,
dapat dikaitkan bahwa rasa suka dan senang terhadap objek yang dilihat
melalui akun Instagram @kelilinglampung_ dapat mempengaruhi netizen
untuk datang berwisata setelah melihat akun @kelilinglampung_.
3 .Keingintahuan
Keingintahuan adalah individu yang memiliki keinginan untuk menambah
informasi dan pengetahuan tentang objek wisata yang mereka lihat di akun
@kelilinglampung_. Hal ini juga dapat mempengaruhi untuk meniru dan
mencontoh apa yang ditampilkan, sehingga dapat dikaitkan dengan
penelitian ini, bahwa netizen memiliki keinginan untuk berwisata sesuai
dengan apa yang mereka lihat di akun @kelilinglampung_.
4. Kecenderungan untuk terlibat
Faktor ini dikatakan sebagai situasi dimana individu memiliki keinginan
untung berkunjung ke berbagai tempat wisata yang ditampilkan dan
mengikuti apa yang dilakukan sebagai contoh individu mengunggah foto
mereka pada saat berwisata ke tempat yang mereka suka di jejaring sosial
Instagram (H.C. Witherington, 1983: 100)
2.6 Kajian Teoritis
Teori uses and effect pertama kali dikemukakan Sven Windahl (1979),
merupakan sintesis antara pendekatan uses and gratifications dan teori
tradisional mengenai efek. Konsep uses atau penggunaan merupakan bagian
yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini, karena pengetahuan
29
mengenai penggunaan media akan memberikan jalan bagi pemahaman dan
perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi massa. Penggunaan
media dapat memiliki banyak arti. Ini dapat berarti exposure yang semata-
mata menunjuk pada tindakan memersepsi.
Teori uses and effect sendiri memiliki pemahaman bahwa manusia secara
aktif dapat memilih media yang lebih spesifik dan berisi untuk mendapatkan
kepuasan. Pendekatan ini secara jelas membandingkan efek dari media dan
bukan apa yang mereka lakukan pada khalayaknya. Khalayak komunikasi
dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya.
Ada dua jenis khalayak, yaitu khalayak aktif dan selektif untuk menerima
terpaan maupun pesan dari media sosial yang sampai kepadanya dan ia tidak
mau begitu saja menerima semua terpaan itu.
Pada uses and effects, kebutuhan hanya salah satu dari faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya penggunaan media. Karakteristik individu, harapan
dan presepsi terhadap media, dan tingkat akses kepada media, akan membawa
individu kepada keputusan untuk menggunakan atau tidak menggunakan isi
media massa.
Menurut Denis McQuail, bahwa efek media massa memiliki karakteristik
yang mana terdiri dari empat bagian yang besar, yaitu:
1. Efek media merupakan efek yang direncanakan, sebagai sebuah efek yang
diharapkan terjadi baik oleh media massa sendiri ataupun orang yang
30
menggunakan media massa untuk kepentingan berbagai penyebaran
informasi.
2. Efek media massa yang tidak direncanakan atau tidak dapat diperkirakan,
sebagai efek yang diluar kontrol media, diluar kemampuan media ataupun
orang lain yang menggunakan media untuk penyebaran informasi melalui
media untuk mengontrol terjadinya efek media massa. Jadi pada efek
kedua ini, efek media terjadi dalam kondisi tidak dapat diperkirakan dan
efek media terjadi dalam kondisi tidak dapat dikontrol.
3. Efek media massa terjadi dalam waktu pendek namun secara cepat, instan,
dan keras memengaruhi seseorang masyarakat.
4. Efek media massa berlangsung dalam waktu yang lama, sehingga
memengaruhi sikap adopsi inovasi, kontrol sosial sampai dengan
perubahan kelembagaan, dan persoalan perubahan budaya.
Dalam uses and effect, penggunaan aktif media sosial kebutuhan hanya salah
satu dari faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penggunaan media.
Pengertahuan mengenai penggunaan media dan penyebabnya akan
memberikan jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu
proses komunikasi massa. Harapan dan persepsi terhadap media, dan tingkat
akses kepada media, akan membawa individu kepada keputusan untuk
menggunakan atau tidak menggunakan isi media.
Setiap orang yang menggunakan suatu media pasti mengharapkan untuk
mendapatkan kepuasan dari media tersebut. Jika kepuasan dan apa yang
mereka inginkan itu sudah didapat, tentu mereka akan selalu menggunakan
31
media tersebut dan tentunya akan menghabiskan waktunya dengan
mengkonsumsi isi media tersebut. Setelah menggunakan media sosial akan
timbul hubungan antara individu yang mengkonsumsi isi media dengan media
sosial. Bila timbul efek dari penggunaan media sosial tersebut, maka dapat
dikatakan antar keduanya telah terjalin hubungan positif. Namun sebaliknya,
akan timbul hubungan yang negatif bila individu tersebut merasa tidak puas
karena mereka tidak mendapatkan kepuasan akan kebutuhan dan
keinginannya.
Dalam penelitian ini prinsip dasar yang terkandung yaitu, dimana pada
pengguna media sosial mendapatkan suatu efek setelah memilih untuk
menggunakan media sosial tertentu. Dengan demikian seseorang dapat
mengharapkan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi
khalayak. Demikian halnya pada posting akun @kelilinglampung_ di
Instagram yang memberikan informasi tentang berbagai jenis pariwisata yang
ada di Lampung. Hal tersebut akan membuat khalayak mampu mengambil
informasi dari pesan yang disampaikan oleh @kelilinglampung_ dari posting
gambar. Secara tidak langsung khalayak menerima efek atau pengaruh setelah
melihat postingan @kelilinglampung_ berupa gambar di media sosial
instagram. Faktor-faktor tersebut juga dapat menimbulkan efek yaitu minat
masyarakat untuk datang ke objek wisata sehingga pariwisata yang ada
dilampung juga meningkat dengan bertambahnya kunjungan wisatawan yang
masuk (Sendjaja, 2004: 41).
32
2.7 Kerangka Pikir
Salah satu informasi gambar yang saat ini sedang marak diunggah oleh
pengguna aktif Instagram khususnya masyarakat Bandar Lampung adalah
tentang pariwisata baik objek wisata, budaya maupun kuliner. Akun
Instagram yang mengangkat tema pariwisata juga telah banyak dibuat oleh
beberapa kelompok yang ingin menjadikan pariwisata sebagai bisnis ataupun
menarik minat para wisatawan lokal maupun mancanegara melalui media
sosial.
Bagi sebagian masyarakat tentu pariwisata sudah menjadi hobi bahkan
kebutuhan mendasar yang harus dilakukan. Hal tersebut mendasari
banyaknya postingan akun di media sosial Instagram yang mengangkat tema
pariwisata. Banyak akun pariwisata yang ada di Instagram seperti Keliling
Lampung, Lampung Eksis, Info Lampung dan sebagainya. Dari berbagai
akun pariwisata yang ada, tidak menutup kemungkinan adanya kelebihan dan
kekurangan di dalam akunnya.
Pariwisata sendiri adalah program yang bertemakan mengangkat tentang
objek wisata, pariwisata budaya, dan juga wisata kuliner. Beberapa tempat
pariwisata yang diposting tentu nya sangat banyak dan beragam dari berbagai
daerah yang ada dilampung. Tidak hanya objek wisata yang sudah populer
saja yang di unggah melalui akun @kelilinglampung_ akan tetapi objek
33
wisata yang belum populer pun diunggah oleh akun tersebut sehingga objek
wisata yang sudah maupun belum populer bisa mempengaruhi minat netizen
dalam berwisata. Seperti dalam akun @kelilinglampung_, pengguna
Instagram diajak berkeliling ke tempat wisata yang menarik dan juga belum
pernah ditemui oleh masyarakat sekaligus diberikan info mulai dari lokasi,
harga tiket, jalur yang dilalui, dan berada di daerah mana objek wisata
tersebut berada.
Terlihat jelas pada akun @kelilinglampung_ memiliki kualitas foto yang
menarik. Caption yang terdapat dalam akun @kelilinglampung_ juga
menjelaskan tentang spot objek wisata, lokasi objek wisata, dan jika ada biaya
yang dikeluarkan untuk tiket masuk juga akan dijelaskan. Selain itu pada
akun ini terdapat followers terbanyak dibandingkan akun pariwisata yang
sejenis lainnya. Tentunya hal ini bisa menunjukan bahwa banyak masyarakat
khususnya di Lampung yang tertarik pada akun @kelilinglampung_ ini. Hal
ini terlihat dari banyaknya followers dan komentar yang masuk dalam akun
ini.
Adanya akun @kelilinglampung_ ini diharapkan dapat menarik minat
pengguna Instagram sebagai netizen di Lampung maupun di kota Provinsi
Lampung untuk dapat melakukan kunjungan objek wisata dan menikmati
keindahan spot objek wisata yang disediakan oleh pihak pengelola tempat
wisata tersebut. Pengguna instagram hanya tinggal melakukan pemotretan,
melakukan koneksi dengan aplikasi ini dan mengedit bila perlu untuk
kemudian diunggah ke server Instagram. Foto yang telah diunggah otomatis
34
akan masuk ke beranda pengguna Instagram. Setiap orang dapat
berkomunikasi dengan foto melalui kolom komentar yang sudah disediakan
oleh Instagram.
Teori uses and effects akan menjadi landasan dalam penelitian ini. Teori ini
menekankan bahwa bagaimana cara individu menggunakan media dan efek
apa yang akan timbul dari penggunaan media tersebut. Setiap individu yang
aktif menggunakan media pasti akan menimbulkan efek. Banyak faktor
pendukung dalam pemilihan akun @kelilinglampung di Instagram yang
membuat banyak netizen memilih akun Instagram tersebut untuk menambah
refrensi untuk datang ke objek wisata yang sudah terkenal maupun belum.
Contohnya, objek wisata yang di posting oleh pemilik akun
@kelilinglampung_ sangat menarik untuk dikunjungi. Mulai dari cara mereka
mengambil gambar objek wisata, sampai informasi mengenai spot foto, harga
tiket hingga alamat objek wisata sangat lengkap diuraikan di akun tersebut.
Jadi, sebagai netizen yang mengamati akun ini bisa dengan mudah untuk
mencari lokasi objek wisata yang akan dikunjungi.
Faktor tersebut dapat menimbulkan kepuasan bagi netizen dalam
menghabiskan waktu luang mereka dengan teman-teman atau keluarga. Mulai
dari rasa penasaran dengan objek wisata dan spot foto yang bagus, gambar
yang disajikan di dalam akun ini juga sangat menarik, sehingga dapat
menarik perhatian dan minat para netizen untuk mengunjungi tempat
pariwisata yang ada di daerah Bandar Lampung. Dalam penelitian ini, penulis
hendak mengetahui “Pengaruh Akun @kelilinglampung_ terhadap minat
35
netizen dalam berwisata di Lampung” sehingga dapat digambarkan dalam
bagan kerangka pikir sebagai berikut:
Bagan 1. Kerangka Pikir
2.8 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru
didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta
empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Berdasarkan landasan
teori dan kerangka pikir yang telah dibahas sebelumnya, maka hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
H0: Akun @kelilinglampung_ di instagram tidak berpengaruh dalam
meningkatkan minat netizen dalam berwisata di Lampung
H1: Akun @kelilinglampung_ di instagram berpengaruh dalam
meningkatkan minat netizen dalam berwisata di Lampung.
Akun@kelilinglampung_
1. Foto/Gambar2. Caption3. Hastag4. Frekuensi
Teori Uses and Effect
Minat Netizen dalamBerwisata
1. Perhatian2. Perasaan3. Keingintahuan4. Kecenderungan
terlibat
BAB IIIMETODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey
adalah penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanasi (causes-effect) yaitu
penelitian yang menyoroti pengaruh antar variabel-variabel penelitian dan
menguji hipotesis yang telah di rumuskan sebeleumnya. Format eksplanasi
dimaksud dengan menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasi
atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan
variabel lain (Bungin, 2005:38).
3.2 Definisi Konseptual
Konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan
secara abstrak yaitu suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang
menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Dengan kata lain, konsep ialah abstraksi
mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari
37
sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau individu tertentu
(Singarimbun, 2011:33-34). Definisi konseptual merupakan batasan terhadap
masalah-masalah variabel yang dijadikan pedoman dalam penelitian sehingga
tujuan dan arahnya tidak menyimpang. Definisi konsep dalam penelitian ini
adalah:
1. Sosial Media (Variabel X)
Media sosial adalah sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan
penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia,
serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs
tersebut. Salah satunya adalah Instagram, yang memiliki unsur sebagai
berikut:
a. Foto/Gambar
Foto/Gambar di Instagram biasa digunakan unruk memuat koleksi
gambar atau video yang ada di profil pengguna. Masing-masing
pengguna memiliki aliran berbeda-beda. Seperti halnya akun
@kelilinglampung_, akun ini memiliki aliran memposting segala
bentuk objek wisata yang ada di Lampung.
b. Caption
Caption merupakan sederetan kalimat yang mendukung gambar atau
video yang diunggah ke sosial media. Caption bisa berisikan
berbagai kalimat sesuai dengan keinginan masing-masing individu.
Dengan adanya caption, akan menggambarkan perasaan atau
keinginan bahkan maksud dari gambar atau video yang diunggah.
38
c. Hastag
Hastag (#) adalah adalah label yang menunjukkan tema foto atau
kata kunci foto. Ketika menggunakan tagar tertentu di caption,
pengguna lain bisa menekannya dan melihat foto dan video dengan
tema sama. Foto dan video dengan tagar juga lebih mudah dilihat,
karena pengguna lain bisa menemukannya saat menelusuri konten
tagar tersebut.
d. Frekuensi
Frekuensi biasanya mengarah pada jangka waktu yang digunakan
untuk mengakses internet dan menggunakan smartphone.
2. Minat netizen dalam berwisata (Variabel Y)
Minat adalah kecenderungan dalam diri individu untuk tertatik pada
sesuatu objek atau menyenangi sesuatu objek. Minat memiliki beberapa
unsur sebagai berikut:
a. Perhatian
Hal ini biasanya menimbulkan keingintahuan seseorang karena telah
memfokuskan pada satu objek tersebut, dan biasanya keingintahuan
muncul ditandai dengan bertambahnya pengetahuan dan pendapatan
informasi dari akun @kelilinglampung_
b. Perasaan
Perasaan adalah rasa suka atau senang tetapi belum melakukan suatu
aktifitas sebagai penilaian positif terhadap objek. Dalam penelitian
ini, dapat dikaitkan bahwa rasa suka dan senang terhadap objek yang
39
dilihat melalui akun instagram @kelilinglampung_ dapat
mempengaruhi netizen untuk datang berwisata setelah melihat akun
@kelilinglampung_.
c. Keingintahuan
Individu yang memiliki keinginan untuk menambah informasi dan
pengetahuan tentang objek wisata yang mereka lihat di akun
@kelilinglampung_. Hal ini juga dapat mempengaruhi untuk meniru
dan mencontoh apa yang ditampilkan oleh akun tersebut.
d. Kecenderungan untuk terlibat
Dapat dikatakan sebagai situasi di mana individu memiliki keinginan
untuk berkunjung ke berbagai tempat wisata yang ditampilkan.
3.3 Definisi Operasional
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:161) definisi operasional variabel adalah
seperangkat nilai yang berupa tanda atau konsep obyek penelitian yang dapat
diukur dan diamati, sehingga penelitian dapat diketahui hasil penelitian
tersebut . Selanjutnya untuk memudahkan penelitian dan pengukuran, maka
variabel dalam penelitian ini didefinisikan dalam bentuk operasional. Berikut
adalah beberapa indikator pengukuran variabel dalam penelitian, yaitu:
1. Akun
@kelilinglampung_ di Instagram
Indikator yang diukur:
a. Foto/Gambar
40
1. Gambar yang
diunggah menunjukkan keindahan objek wisata
2. Warna dalam
gambar yang memberi kesan menarik ketika dilihat
3. Konsisten
pada tema yang dipilih oleh akun @kelilinglampung_
4. Gambar yang
diambil bervariasi
b. Caption
1. Kejelasan tentang lokasi yang mudah dikunjungi bagi netizen
2. Bahasa yang digunakan tidak bertele-tele dan mudah dipahami
3. Netizen mengetahui nama objek wisata
4. Memberi
kemudahan netizen dalam menemukan objek wisata
5. Mengajak
netizen untuk berwisata
c. Hastag
1. Memberi
kemudahan netizen dalam menyebarluaskan foto tentang objek
wisata.
2. Memberi
kemudahan netizen dalam menemukan foto
41
3. Memberi
kemudahan netizen dalam mengelompokan foto
d. Frekuensi
1. Seberapa sering netizen membuka Instagram dalam sehari
2. Seberapa
sering netizen menggunakan smartphone dalam sehari
2. Minat netizen dalam berwisata
a. Perhatian
1. Netizen melihat objek wisata yang diunggah akun @kelilinglampung_
2. Netizen memerhatikan isi dari akun @kelilinglampung_
b. Perasaan
1. Timbul suatu ketertarikan
2.Timbul perasaan suka
3. Timbul rasa ingin mengunjungi
c. Keingintahuan
1. Menimbulkan suatu tindakan
2. Menambah informasi mengenai objek wisata yang ada di Lampung
3. Mengenal daerah yang belum diketahui
d. Kecenderungan untuk terlibat
1. Melakukan kegiatan berwisata
2. Mengunggah foto ke laman instagram saat melakukan kegiatan
travelling
Tabel 3. Definisi Oprasional Variabel Penelitian
42
Variabe
l
Dimensi Indikator
Variabel(X)
Akun@kelilinglampung_
1. Foto / Gambar
1. Gambar yang diunggahmenunjukkan keindahan objekwisata
2. Warna dalam gambar yangmemberi kesan menarik ketikadilihat
3. Konsisten pada tema yangdipilih oleh akun@kelilinglampung
4. Gambar yang diambil bervariasi
2. Caption
1 Kejelasan tentanglokasi yang mudah dikunjungibagi netizen
2 Bahasa yangdigunakan tidak bertele-teledan mudah dipahami
3. Netizen mengetahuinama objek wisata
4. Memberi kemudahan netizendalam menemukan objekwisata
5. Mengajak netizen untukberwisata
3 Hastag
1. Memberi kemudahan netizendalam menyebarluaskan fototentang objek wisata.
2. Memberi kemudahan netizendalam menemukan foto
3. Memberi kemudahan netizendalam mengelompokan foto
43
4. Frekuensi
1. Seberapa seringnetizen menggunakan internetdalam sehari
2. Seberapa sering netizenmenggunakan smartphonedalam sehari
Variabel
(Y)
Minatnetizendalamberwisata
1. P
erhatian
1. Netizen melihat objek wisatayang diunggah akun@kelilinglampung_
2. Netizen memerhatikan isi dariakun @kelilinglampung_
2. P
erasaan
1. Timbul suatu ketertarikan2. Timbul perasaan suka3. Timbul rasa ingin
mengunjungi
3.Keingintahuan 1. Menimbulkan suatu tindakan2. Menambah informasi
mengenai objek wisata yangada di Lampung
3. Mengenal daerah yang belumdiketahui
4. Kecenderungan untukbertindak
1. Melakukan kegiatan berwisata2. Mengunggah foto ke laman
instagram saat melakukankegiatan travelling
3.4 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2010:117) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
44
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi pada
penelitian ini adalah pengguna aktif Instagram dengan jumlah yang tidak
diketahui, karena peneliti tidak mendapatkan data total pengguna aktif Instagram.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Dalam penarikan jumlah sampel apabila populasi tidak diketahui secara
pasti jumlahnya, maka menggunakan teknik atau rumus Wibisono dengan
perhitungan sebagai berikut:
Keterangan:
n = jumlah sampel
Zα = nilai tabel Z = 1,96 (tingkat kepercayaan 95%)
= standar deviasi populasi = 0,5
e = tingkat kesalahan = 0,05
Berdasarkan rumus di atas didapatkan sampel dengan total 96,04. Meski besaran
data normal pada tabel z menunjukkan bahwa pada tingkat kepercayaan 95%
dengan tingkat kesalahan 5%, guna memudahkan peneliti dalam proses
perhitungan, sampel kemudian dibulatkan menjadi 100.
Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah simple random sampling
dengan mengambil sampel secara acak tanpa memerhatikan strata yang ada
dalam populasi tersebut. Hal ini berarti seluruh pengguna aktif Instagram akan
45
memiliki peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel dalam penelitian ini
dan total responden yang peneliti gunakan sebanyak 100 responden.
3.5 Jenis Data
Data adalah fakta atau gambaran yang nantinya akan dikumpulkan oleh para
peneliti untuk diolah. Setelah diolah sedemikian rupa dengan berbagai fakta-
fakta lalu dijadikan informasi. Selanjutnya informasi akan digunakan untuk
pengambilan keputusan. Jenis-jenis data dibagi menjadi 2 bagian, yaitu:
a. Data Primer
Data primer menurut Umi Narimawati (2008:98) ialah data yang berasal dari
sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi
ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus dicari melalui narasumber atau
dalam istilah teknisnya responden, yaitu orang yang kita jadikan objek
penelitian atau orang yang kita jadikan sebagai sarana mendapatkan
informasi ataupun data.
b. Data
Sekunder
Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan
dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah catatan atau
dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media,
situs Web, internet dan lainnya (Uma Sekaran, 2011).
46
3.6 Teknik
Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Arikunto, Suharsimi (2006:151) kuesioner/angket merupakan metode
penelitian yang harus dijawab responden untuk menyatakan pandangannya
terhadap suatu persoalan. Memberi pertanyaan yang akan diajukan pada
responden dan menyertakan jawaban alternatif responden dapat menjawab
kuesioner. Pertanyaan yang diajukan dapat dipikirkan terlebih dahulu
sehingga jawabannya dapat dipercaya dibandingkan dengan jawaban secara
lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat dan seragam.
Prinsip penulisan angket menyangkut beberapa faktor, yaitu:
a. Isi dan tujuan
pertanyaan, yang dimaksud disini adalah isi pertanyaan tersebut
merupakan bentuk pengukuran atau bukan. Kalau berbentuk pengukuran,
maka dalam membuat pertanyaan harus teliti, setiap pertanyaan harus ada
skala pengukuran dan jumlah itemnya mencukupi untuk mengukur
variabel yang diteliti.
b. Urutan pertanyaan, urutan pertanyaan dalam angket, dimulai dari yang
umum menuju ke hal yang spesifik, atau dari yang mudah menuju hal
yang sulit.
47
c. Panjang
pertanyaan, pertanyaan dalam angket sebaiknya tidak terlalu panjang,
sehingga akan membuat jenuh responden dalam mengisi.
2. Dokumentasi
Menurut Faisal (1990: 77) dokumentasi ialah teknik pengumpulan data
dengan mempelajari catatan-catatan mengenai data pribadi responden berupa
dokumen. Teknik pengumpulan data seperti ini bisa dipakai untuk menggali
infromasi yang terjadi di masa silam. Data biasanya berupa buku, arsip,
agenda, dokumen, dan sumber lain yang berhubungan dengan penelitian.
3.7 Teknik
Pengolahan Data
1. Editing
Proses pemeriksaan kembali data yang didapat atau dikumpulkan dari
responden, apakah ada kekeliruan dalam pengisiannya, tidak lengkap, tidak
sesuai dan sebagainya.
2. Koding
Memberikan kode-kode atau tanda-tanda terhadap catatan observasi,
wawancara dan kuesioner beserta jawabannya. Kode itu dapat berupa huruf,
angka-angka untuk nomor ataupun untuk nilai, lambang-lambang dan
48
sebagainya. Kegunaannya adalah untuk memudahkan analisis data dan
mengirim data pengkodean dari kuisioner ke software.
3. Tabulasi
Langkah mempersiapkan alat untuk mengolah data yang telah diperiksa dan
diberi kode. Dilihat dari segi pekerjaannya terdapat dua fase pekerjaan, yaitu
merancang tabel atau analisis dan mengisi atau memindahkan data/informasi
dari catatan kuesioner kedalam tabel analisis yang telah dipersiapkan
(Siregar, 2013: 23).
Teknik pengukuran yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket yang dibuat
berdasarkan indikator kedua variabel. Setiap pertanyaan dalam kuisioner akan
diberi 5 alternatif jawaban, yaitu:
1. Sangat setuju
(5)
2. Setuju (4)
3. Cukup setuju
(3)
4. Tidak setuju
(2)
5. Sangat tidak
setuju (1)
3.8 Uji Validitas
dan Reliabilitas
49
3.8.1 Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam fungsi
ukurannya. Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk
mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan
sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas
instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product
moment:
rxy =
Keterangan:
rxy : Hasil perkalian x dan variabel y
x: Hasil skor angket variabel x
y: Hasil skor angket variabel y
x2: Hasil perkalian kuadrat dari hasil angket variabel x
y2 : Hasil perkalian kuadrat dari angket variabel y
N: Jumlah sampel
3.8.2 Reliabilitas
Reliabilitas berasal dari kata reliability. Pengertian dari reliability adalah
keajegan pengukuran. Sumadi Suryabrata (2004: 28) menyatakan bahwa
reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan
50
dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat
dipercaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu mengungkap informasi
yang sebenarnya dilapangan. Reliabilitas atau keandalan adalah konsistensi
dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Dalam penelitian,
reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten
setelah dilakukan berulang-ulang terhadap subjek dan dalam kondisi yang
sama.
Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach karena
instrumen penelitian ini berbentuk angket dan skala bertingkat. Rumus Alpha
Cronbach ditulis sebagai berikut (Arikunto, 2002:171).
Keterangan:
α = Nilai reliabilitas
k = Jumlah item pertanyaan
∑ob2 = Nilai varians masing masing item pertanyaan
∑o12 = Varians total
3.9 Teknik
Analisis Data
51
Menurut Taylor, (1975: 79) mendefinisikan analisis data sebagai proses yang
merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis
(ide) seperti yang disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan
tema pada hipotesis. Jika dikaji, pada dasarnya definisi pertama lebih
menitikberatkan pengorganisasian data sedangkan yang ke dua lebih
menekankan maksud dan tujuan analisis data. Langkah selanjutnya yang perlu
dilakukan adalah mengetahui bagaimana variabel terikat (Y) dapat diprediksikan
melalui menaikkan atau menurunkan keadaan variabel bebas (X). Rumusnya
adalah:
Y = a + bX
Keterangan:
Y = Minat netizen dalam Berwisata
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X = Akun @kelilinglampung_
Sedangkan untuk mencari nilai a dan b digunakan rumus sebagai berikut:
52
Keterangan:
y: Jumlah skor dari variabel terikat
x: Jumlah skor akhir dari variabel bebas
n: Jumlah sampel
Hipotesis di uji menggunakan Hipotesis Alternatif (Ha) sebagai berikut:
H0: r < 0 Tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara pengaruh akun
@kelilinglampung_ terhadap minat netizen dalam berwisata di lampung.
H1: r ≠ 0 Ada pengaruh positif dan signifikan antara antara pengaruh akun
@kelilinglampung_ terhadap minat netizen dalam berwisata di lampung.
Sedangkan untuk memberikan interpretasi nilai pengaruh yang telah didapat
maka nilai pengaruh dikonsultasikan dengan lima nilai keajegan berikut :
0,800 – 1,00 pengaruh sempurna (sangat tinggi)
0,600 – 0,799 pengaruh kuat (tinggi)
0,400 – 0,599 pengaruh sedang
0,200 – 0,399 pengaruh lemah
0,000 – 0,199 pengaruh sangat lemah
Dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat signifikasi dari koefisien korelasi
dengan menggunakan statistik Uji “F”. Uji ini digunakan untuk mengetahui
apakah variabel bebas (X) secara simultan mempunyai pengaruh terhadap
variabel terikat (Y) (Kriyantono, 2006:173). Ketentuan yang dipakai untuk
53
menarik kesimpulan ini adalah:
a. Apabila nilai F Hitung > dari nilai F Tabel atau nilai sig <0,05 (alpha) maka
variabel bebasnya secara simultan memberikan pengaruh yang bermakna
terhadap variabel terikat dan H1 ditolak serta H2 diterima.
b. Apabila nilai F Hitung < dari nilai F Tabel atau nilai sig > 0,05 (alpha) maka
variabel bebasnya secara simultan tidak memberikan pengaruh yang
bermakna terhadap variabel terikat dan H1 diterima serta H2 ditolak.
Rumus F Hitung (Sugiyono, 2014:192) sebagai berikut:
Keterangan:
R2 = Koefisien korelasi ganda
k =Jumlah variabel independen
n = Jumlah sampel
Kekuatan hubungan antar variabel yang menunjukkan derajat hubungan yaitu
korelasi (r) dapat dikategorikan sebagai berikut :
<0,20 Hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20 - 0,39 Hubungan rendah tetapi pasti
0,40 - 0,70 Hubungan yang cukup berarti
0,71 - 0,90 Hubungan yang tinggi; kuat
54
>0,90 Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Besarnya kontribusi variabel bebas dengan variabel terikat menggunakan
rumus determinasi yaitu R= ( ) x 100%
Keterangan:
R: koefisien determinasi
r: koefisien kolerasi
BAB IVGAMBARAN UMUM PENELITIAN
4.1 Instagram
Instagram merupakan aplikasi sosial media yang fungsinya untuk berbagi foto
yang memungkinkan pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan
membagikan ke berbagai layanan jejaring sosial. Salah satu fitur unik dari
Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi sehingga terlihat
seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan Polaroid. Instagram memiliki
beberapa fitur, diantaranya:
1. Mengunggah Foto
Kegunaan utama Instagram adalah sebagai tempat untuk mengunggah dan
berbagi foto kepada pengguna lain. Foto yang ingin diunggah dapat
diperoleh melalui kamera iDevice atau yang ada di album foto pada
perangkat yang digunakan.
2. Kamera
Instagram menyediakan fitur kamera yang memudahkan pengguna agar
bisa langsung mengambil gambar yang ada di sekeliling pengguna tersebut.
54
Pengguna juga bisa langsung mengatur pewarnaan foto yang sudah diambil
dan mengatur arah atau putaran yang sesuai dengan keinginan pengguna.
3. Efek Foto
Pada versi awal, Instagram hanya menyediakan 15 efek foto yang dapat
digunakan oleh pengguna. Semakin mengikuti perkembangan dan untuk
lebih memudahkan pengguna, saat ini Instagram memeberi 40 efek foto
yang dapat digunakan secara gratis oleh pengguna Instagram.
4. Judul Foto
Pada fitur ini, pengguna bisa menambahkan deskripsi cerita dari foto yang
diunggah dan menambahkan lokasi tempat pada foto tersebut. Para
pengguna juga bisa memberi label pada foto sebagai tanda
mengelompokkan foto dalam sebuah kategori
5. Arroba
Instagram memiliki fitur yang dapat digunakan untuk menyinggung
pengguna lain dengan tanda (@) dan memasukkan nama akun Instagram
pengguna yang lain.
6. Tanda Suka
Instagram memiliki fitur tanda suka di mana fungsinya adalah sebagai
penanda bahwa pengguna lain menyukai foto yang telah diunggah.
Berdasarkan durasi waktu yang diberikan hal ini menjadi faktor khusus
yang mempengaruhi foto tersebut terkenal atau tidak. Jika sebuah foto
terkenal, maka akan secara otomatis foto tersebut masuk ke dalam halaman
populer tersendiri.
55
7. Followers
Followers adalah akun yang mengikuti pembaruan akun yang diikuti.
Biasanya, akun terkenal atau akun yang banyak memberikan inspirasi dan
informasi memiliki banyak followers. Jumlah followers pada hari Kamis,
10 Januari 2019 pukul 09.00 WIB berjumlah 48.700 pengikut.
4.2 Sejarah @kelilinglampung_
1. Akun Instagram @kelilinglampung_
Akun @kelilinglampung_ adalah salah satu akun yang mengangkat tema
pariwisata lampung. Akun @kelilinglampung_ dibuat pada tahun 2014
berawal dari pemilik akun yaitu Yopi Franz yang tidak banyak tahu tentang
Provinsi Lampung, saat ini Yopi Franz menjabat sebagai ketua SDM di GenPi
Nasional. Berdasarkan ketidaktahuan tentang Lampung, pemilik akun
membuat project pribadi, dari ketidaktahuan dan juga dikelilingi oleh teman
dekat yang masih berhubungan erat dengan pariwisata membuat
pengalamannya yang sangat luas dalam bidang pariwisata, pemilik akun
@kelilinglampung_ saat ini dipercaya untuk membantu dan mengembangkan
pariwisata yang ada di Lampung.
Keliling Lampung sendiri berawal dari berdirinya blog, dimana di dalam blog
itu Keliling Lampung menuangkan berbagai tulisan tentang pariwisata
Lampung, lalu semakin majunya perkembangan jaman Keliling Lampung
membuat akun di Instagram dengan nama akun @kelilinglampung_. Tidak
56
jauh beda dengan yang ada di blog, akun @kelilinglampung_ di Instagram
juga sering memgunggah foto pariwisata Lampung dari berbagai daerah.
Sejak adanya akun @kelilinglampung_ di Instagram dan memperkenalkan
beberapa objek wisata yang pada saat itu belum banyak diketahui, seperti Gigi
Hiu, Pulau Pisang, Pulau Pasaran, dan Teluk Kiluan melalui foto yang
diunggah di akun ini, masyarakat luas jadi mengenal objek wisata unggul
yang ada di Lampung dan minat mengunjungi tempat itu sangat tinggi.
Salah satu objek yang terkenal adalah Gigi Hiu yang sempat diangkat menjadi
ikon salah satu film The Nekad Traveller, dan foto yang dihasilkan juga
sempat dipasarkan oleh beberapa tour travel untuk menarik minat wisatawan
datang mengunjungi beberapa objek wisata di Lampung. Selain itu, Yopi juga
sempat bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Lampung sebagai Travel
Patrner untuk wisatawan luar pulau maupun mancanegara yang datang ke
Lampung.
Hasil wawancara dengan pemilik akun @kelilinglampung:
“Konsep nya sendiri sebenarnya memfokuskan pada cerita perjalanan pribadipemilik akun, dengan teknik mengambil gambar yang humanis, bisa diterimaoleh masyarakat luas dan prinsipnya adalah tidak mau mengubah namatempat wisata, tetap mendukung objek wisata yang sedang menurun danmengangkat kembali agar tetap ramai. Seperti saat ini, sedang membenahikiluan dan bekerjasama dengan beberapa orang supaya kiluan tetapdipandang dan memiliki daya tarik kembali. Secara jam terbang,pengalaman, dan wawasan yang luas akun @kelilinglampung_ lebih ungguldibanding dengan akun yang lain, bahkan ada beberapa pemilik akun justrubanyak yg datang dan belajar kepada Yopi Franz” ( Wawancara dengan YopiFranz pada tanggal 26 April 2019 pukul 07.30 WIB )
57
Gambar 2. Foto pemilik akun @keliling_lampung
2. Program @kelilinglampung_
a. Paid Promote
Paid promote merupakan jasa yang ditawarkan oleh @kelilinglampung_
dimana pada jenis ini, pengiklanan memberikan foto kepada pihak
@kelilinglampung_ yang selanjutnya foto tersebut akan diunggah
sebanyak 1x di laman Instagram @kelilinglampung_
b. Media Partner
Akun @kelilinglampung_ sering dijadikan sebagai media partner untuk
mempromosikan event pariwisata yang ingin diselenggarakan oleh
beberapa EO.
58
c. Barter
Pemilik akun @kelilinglampung_ sering membentuk kerjasama dengan
barter oleh beberapa media, atau juga tour travel. Misalnya, gratis
menginap di hotel, gratis sewa mobil, gratis tiket pesawat, gratis makan,
dan lain-lain. Jejaring yang pernah bekerja sama dengan
@kelilinglampung_ diantaranya Telkomsel, XpressAir, Pertamina, IPC
Panjang, dan beberapa hotel di Lampung, maupun di luar Lampung.
BAB VISIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai “Pengaruh Akun
@kelilinglampung_ Terhadap Minat Netizen dalam Berwisata di Lampung”
dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan dari perhitungan yang dilakukan, hasil dari uji korelasi dan
regresi menunjukkan antara variabel X dengan variabel Y memiliki
hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan, pengaruh yang dihasilkan
adalah sebesar 64.80%, yang menandakan bahwa minat netizen dalam
berwisata di Lampung dapat dipengaruhi dengan akun @kelilinglampung
dan sisanya disebabkan oleh faktor lain yang tidak dibahas oleh penelitian
ini.
2. Pengaruh akun @kelilinglampung_ di Instagram dengan nilai yang
diperoleh peneliti, menandakan bahwa akun @kelilinglampung_ disukai
oleh pengguna aktif Instagram karena dapat memberikan informasi
mengenai tempat wisata yang ada di Lampung serta dapat berbagi
pengalaman kepada orang lain, dan dari foto yang diunggah pada laman
105
Instagram akun ini meiliki nilai foto yang berkualitas dan berhasil menarik
perhatian pengguna aktif Instagram.
3. Minat netizen dalam berwisata di Lampung dengan nilai yang diperoleh
peneliti, menandakan bahwa adanya rasa minat pada pengguna aktif
Instagram memiliki pengaruh yang positif dari akun @kelilinglampung_.
4. Akun @kelilinglampung_ lebih sering mengunggah foto objek wisata yang
ada di Lampung hal ini dapat menarik perhatian netizen dalam minat
berwisata di Lampung. Faktor yang lain yang bisa menarik perhatian
netizen adalah gambar objek wisata yang selalu uptodate menyebarkan
informasi objek wisata baru.
5. Hasil wawancara oleh pemilik akun, munculnya akun @kelilinglampung_
yang sering mengunggah foto objek wisata pantai berdampak pada jumlah
pengunjung di beberapa objek wisata pantai yang juga di akui oleh
pengelola pantai sangat meningkat dari sebelumnya, contohnya Pulau
Pisang, Pahawang, dan Teluk Kiluan.
6. Pengalaman yang dimiiki pleh pemilik akun, membuat beberapa pemiik
akun pariwisata lain banyak belajar kepada pemilik akun
@kelilinglampung_ yaitu Yopie Franz.
7. Berdasarkan dari hasil uji F memperlihatkan bahwa variabel independen
yang digunakan dalam penelitian layak untuk menguji minat netizen dalam
berwisata di Lampung melalui akun @kelilinglampung_ di Instagram. Hal
tersebut ditunjukkan dari uji F pada variabel X terhadap Y yang diperoleh
sebesar 180.706. Nilai tersebut lebih besar dari Ftabel yaitu 3,94 dan tingkat
106
signifikansi sebesar 0,00 (kurang dari 0,05), Sehingga dapat disimpulkan
bahwa “terdapat pengaruh Akun @kelilinglampung_ terhadap minat netizen
dalam berwisata di Lampung.”
6.2 Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian, maka penulis menulis beberapa
saran sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media sosial Instagram sebagai
objek penelitian untuk mempromosikan objek pariwisata serta dampak dari
media tersebut. Diharapkan penelitian lain bisa mengangkat sisi lain dari
new media yang lain seperti YouTube karena media ini memiliki durasi
yang lebih untuk video dan saat ini banyak masyarakat juga
mempromosikan kuliner, objek wisata dan lainnya lewat YouTube.
2. Kepada Instansi terkait, seperti Kementrian Pariwisata diharapkan dapat
mempromosikan objek-objek wisata yang berada di daerah tertentu yang
memiliki akses jalan agak sulit, sehingga nantinya daerah tersebut akan
dilirik oleh wisatawan luar.
3. Dari hasil penelitian ini terbukti media sosial mempunyai pengaruh yang
cukup besar dalam mengubah perilaku seseorang, dari hasil tersebut
diharapkan pengguna bisa lebih bijak untung mengontrol penggunaan pada
media dan tidak memperoleh dampak yang negatif dari sosial media sendiri.
4. Untuk akun @kelilinglampung_ diharapkan untuk terus mempertahankan
tema yang telah dipilih karena hal ini mempunyai dampak yang baik pada
107
pengguna aktif Instagram, akan lebih baik jika dalam postingannya
diimbangi dengan pesan-pesan yang positif, seperti himbauan untuk terus
menjaga kelestarian alam dan mempertahan keindahan alam Indonesia
khususnya tempat-tempat wisata serta lebih memperbanyak referensi objek
wisata yang ada di Lampung dari berbagai daerah.
DAFTAR PUSTAKA
Arkunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Yogyakarta: Aditya Media
Arkunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Prenada Media Group:Jakarta.
Dawdney, Ride, Peter. 2006. The New Media Handbook. New York: Routledge.
Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif, Dasar-Dasar Aplikasi.
Malang: Ya3 Malang.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate. Semarang: UNDIP
HC Witheringtton. 1983. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.
Mc Quails, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Narimawati, Umi. 2008 Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Teori danAplikasi. Bandung: Agung Media.
Ruslan, Rusady. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. RajaGrafindo Persada: Jakarta.
Rakhmat, Jalaluddin. 1991. Metode Penelitian Komunikasi. Jakarta: RemajaRosdakarya.
Suryabrata, Sumadi. 2004. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi., 2011. Metode Penelitian Survei.Jakarta:PT PustakaLP3ES Indonesia.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif ,Kualitatif,dan Rnd. Bandung: Alfabeta.
Siregar, S. 2013. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif.
Jakarta: Bumi Aksara.
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta. 2003. Hal. 57.
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: RinekaCipta. 2003. Hal. 180
Sumber Skripsi:
M. Risky Fauzi. 2016. Pengaruh Akun Instagram @indotravellers.co TerhadapMinat Travelling Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA angkatan 2012-2014, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Tasya Aulia Aryanda. 2015. Pengaruh Acara MY TRIP MY ADVENTURETerhadap Minat Berpetualang Siswa SMA Negri 1 Tambun SelatanBekasi, Universitas Sultan Agung Tirtayasa.
Citra Rahma. 2017. Strategi Public Relation Objek Wisata Lembah Hijau dalamMenghadapi Persaingan antar Objek Wisata di Bandar Lampung.
Ahmad Makhin. 2016. Pengaruh Akun Instagram JAVAFOODIE Terhadap MinatBeli Konsumen (Analisis Regresi Sederhana Pada Pengunjung Studi Kopidi Yogyakarta), Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sumber Internet:
www.kemenpar.go.id diakses pada tanggal 29 November 2018, pukul 15.38 WIB
https://databoks.katadata.co.id/tags/instagram diakses pada tanggal 29 November2018, pukul 15.45 WIB
tiefpakpahan.com/social-media-sebagai-sarana-promosi-efektif diakses padatanggal 1 Desember 2018, pukul 19.38 WIB
http://meaningaccordingtoexperts.blogspot.com/2017/04/pengertian-new-media-menurut-ahli.html diakses pada tanggal 1 Desember 2018, pukul 10.00 WIBhttp://www.academia.edu/35592930/Komunikasi_Budaya_dan_Pembangunan_Potensi_daerah diakses pada tanggal 1 Desember 2018, pukul 15.38 WIB
https://www. World wide Social Network Users 2013: Forecast and ComperativeEstemates Report.html diakses pada tanggal 2 Desember, pukul 11.00 WIB
https://www.trigonalmedia.com/2015/08/pengertian-media-sosial-menurut-para.html diakses pada tanggal 3 Desember, pukul 09.00 WIB
ejournalpatanjala.kemedikbud.go.id diakses pada tanggal 30 November 2018,pukul 10.30 WIB
www.indonesia-invesments.com diakses pada tanggal 30 November 2018, pukul09.30 WIB
https://lampung.bps.go.id diakses pada tanggal 30 November 2018, pukul 22.34WIB