o Senin • Setasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu1 2 3 4 5 6 7 8 9 @ 11 12 13

17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31OJan OPeb oMar OApr OMei OJlJn • Jut OAgs OSep OOkt ONov ODes

Pengantar Tewasdi Selokan Kampus

KORBAN: KapolsekJatinangor AKP RikkyAries melihat jenazah

'korban di PoliklinikUnpad, kemarin. Kakek

pengantar inisebelumnya ditemukantersungkur di selokan

kampus.

JATINANGOR-Pengantar ma-hasiswa baru (maba) UnpadJatinangor bernama TatangLeonardo, 70, warga Cipinang,Kelurahan Cipinang, Kota Be-kasi, Jawa Barat ditemukan tewasdi selokan di area KampusUnpad. Tak jauh dari gedungPusat Pelayanan Basic Science(PPBS) atau Gedung Biru, ke-marin (9/7) sekitar pukul16.50WIB.

Penemuan mayat tersebutpertama kali ditemukan olehsopir angkutan kampus ber-nama Ade Iunawan, 45, saat

yang bersangkutan melintasusai mengantarkan ma-hasiswa ke gedung BalaiSantika.

Saat pertama kali di-temukan korban dalam

Kllplnl Humas Unpad 2012

Renggut NayawaSambungan Hal 1

posisi tersungkur dengan ke- .pala masuk ke dalam selokansedalam setengah meter takjauh dari jalan dim ana saksimelintas. "Saya akan turun ketemp at ngetem habis me-ngantar mahasiswa. Saat me-nengok ke arah kanan, adaorang yang tersengkur. Karenapenasaran setelah dilihat ter-nyata kepalanya masuk ke se-lokan," ujar Ade Junawan, saksisekaligus orang pertama yangmenemukan mayat tersebut.Sadar,kalau yang ia temukan itu

telah menjadi mayat, lanjut Adeia langsung memberi tahu pihakkeamanan kampus danselanjutnya satparn lapor kePolsekJatinangor. "Pas tahu yangsaya temukan itu sudah menjadimayat, karena saat dipanggil tidakbergerak, saya lapor ke satpamdan satpam saat itu juga.melaporkan ke polisi,"jelasnya.

Setelah polisi datang dijelas-kan Ade pihak keamanan kam-pus beserta anggota polisi lang-sung menuju TKP dan me-ngangkat tubuh korban daridalam selokan. "Saya bersamadengan polisi mengangkattubuh korban. Saat diletekan dipermukaan tanah,yang ber-sangkutan sudah kaku dan oleh

pihak klinik yang sayta dengarsudah meninggal," terangnya.Sementara itupihak keluarga

yang ditemui tengah menung-gu jenazah di KlinikUnpad ,saatdimintai kornentarnya terkaitperistiwa terse but menung-kapkan,kalau anggota keluar-ganya itu datang ke Unpadbermaksud untuk mengantarcucunya daftar ulang se-telah diterima masuk Unpad."Kami datang ke sini (Unpad,

red) untuk mengantar anggotakeluarga kami yang keterimakuliah," jelas Jonatan, cucukorban.Menurutnya, saat anggota

lainnya masuk mengantar kedalam gedung Balai Santika,kakeknya itu lebih memilihmenunggu dimobil yang diparkirtak jauh dari lokasi pendaftaranuiang untukmahasiswa barn.Namun, setelah selesai me-

lakukan pendaftaran, lanjutJonatan kakeknya itu tidak adadi mobil dan setelah ditungguselama 20 menit. la bersamakeluarganya memilih untukkeluar area Unpad denganmaksud mencari temp at koso"Saat sekembali dari ruang

pendaftaran, kakek tidak ada dimobil, karena kami sepakatuntukkeluar duiu dengan mas-kud mencari kos," ujarnya.

Ditambahkan, Jonatan se-telah mencari temp at kos,pihak keluarga langsung me-nuju temp at parkir semula.Semen tar a si kakek itu masihbelum ada. Namun tak ber-selang lama lanjut dia, pihakkeluarga dikabarin oleh kea-manan kampus kalau ada laki-laki yang meninggal di selokandan jenazahnya telah dibawake poliklinik kampus."Karena penasaran,siapa yang

meninggal kami mengecek kepoliklinik, ternyata orang yangmeninggal itu kakek kami dankeluargapunsyok berat" tutumyaSementara itu Kapolsek Iati-

nangor AKP Rikky Aries Setia-wan mengatakan, mening-galnya korban diperkirakanterpeleset saat jalan-jalan diarea kampus. Hal itu terlihatdari letak tubuh yang kepalanyaberada di bawah.Pihakkeluarga pun,lanjutRikky

telah mengiklaskan korban danmenganggap peristiwa tersebutmusibah.Kami telah mencobamenawarkan untuk dilakukanautopsy, namun pihak keluargatidakmau dan menganggap apayang dialami oleh korbanmerupakanmusibah dansaatitujuga setelah selesai diperiksa timdokter,jenazah langsung di bawapulangpungkasnya.Idnd)