pengantar teknologi bahan konstruksi · pdf filecontoh nyata pada gambar berikut adalah sebuah...

Modul 1 Mata Kuliah : Teknologi Bahan Konstruksi

2012 1 Teknologi Bahan Konstruksi Pusat Bahan Ajar dan eLearning

Ir. Alizar, MT http://www.mercubuana.ac.id

Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan

Universitas Mercu Buana

MODUL - 1 MATA KULIAH : TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

MATERI KULIAH

Latar Belakang, Sejarah Bahan Konstruksi, Ruang Lingkup Bahasan.,

Pengertian Teknologi Bahan Konstruksi. Hubungan Teknologi Bahan

Konstruksi dengan aplikasi Ilmu Teknik Sipil, Sumber Bahan Ajar.

POKOK BAHASAN :

PENGANTAR TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

1-1 Latar Belakang Sebelum kita merencanakan sebuah proyek konstruksi seringkali ditanyakan

kepada unsur – unsur yang terlibat dalam proyek konstruksi yaitu tentang bahan apa

yang akan digunakan dalam konstruksi rancangannya. Para engineer perlu

memikirkan aspek-aspek yang akan ditimbulkan dalam pemilihan bahan konstruksi

tersebut. Dan kadang kala dengan keterbatasannya bahan konstruksi yang

digunakan perlu dibuat perubahan rancangan sehingga didapat bahan konstruksi

yang pas untuk proyek tersebut mengingat keterbatasan tadi. Sehingga dalam

prakteknya para ahli teknik sipil perlu mengetahui secara pasti bahan apa yang

digunakan dalam rancangannya,

Contoh nyata pada gambar berikut adalah sebuah jembatan kabel, Tegangan

pada jembatan, struktur kabel dibawah ini pemilihan bahan konstruksi yang cocok

adalah struktur kabel, yaitu dengan bahan kabel yang terdiri dari baja-baja yang

1




digulung menjadi kesatuan yang untuh sebagai pengganti baja profil atau batangan.

(lihat pada gambar 1).

Gambar 1. Struktur Jembatan Kabel.

1.2 Ruang lingkup Modul Teknologi Bahan Konstruksi ini berisikan antara lain tentang material alam,

bahan kayu, bahan baja dan teknologi beton. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk

memberikan pemahaman tentang karakteristik dasar dan perkembangan teknologi

bahan konstruksi yang akan menghasilkan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan

standar yang berlaku. Ilustrasi dan foto yang tepat guna, mudah dipahami dan

dilaksanakan, terutama oleh pengguna dan mahasiswa di Program studi teknik sipil

Universitas Mercu Buana.

1.3 Standar / Peraturan

Standar, atau lengkapnya standar teknis, adalah suatu norma atau

persyaratan yang biasanya berupa suatu dokumen formal yang menciptakan

kriteria, metode, proses, dan praktik rekayasa atau teknis yang seragam.

Suatu standar dapat pula berupa suatu artefak atau perangkat formal lain

yang digunakan untuk kalibrasi. Suatu standar primer biasanya berada dalam




yurisdiksi suatu badan standardisasi nasional. Standar sekunder, tersier, cek,

serta bahan standar biasanya digunakan sebagai rujukan dalam sistem

metrologi. Suatu kebiasaan, konvensi, produk perusahaan, atau standar

perusahaan yang telah diterima umum dan bersifat dominan sering disebut

sebagai "standar de facto".

Suatu standar teknis dapat dikembangkan baik secara sendiri-sendiri atau

unilateral, misalnya oleh suatu perusahaan, badan regulasi, militer, dll.

Standar juga dapat dikembangkan oleh suatu kelompok seperti persekutuan

atau asosiasi perdagangan. Badan standardisasi biasanya memiliki lebih

banyak keragaman dan umumnya mengembangkan standar sukarela.

Standar-standar ini dapat menjadi suatu keharusan jika diadopsi oleh suatu

pemerintahan, kontrak bisnis, dll.

Proses standardisasi dapat melalui suatu pengumuman resmi atau dapat pula

melibatkan konsensus formal dari pakar teknis.

Untuk menjamin keberhasilan suatu proyek, terlebih dahulu harus dipenuhi

suatu persyaratan minimum menyangkut aspek sifat bahan konstruksi atau

aspek teknis. Persyaratan-persyaratan bahan ini mengacu pada penerapan

Quality Assurance (QA) berdasarkan ISO-9000 (SNI 19-9001) dan Peryaratan

umum kompetensi laboratorium (SNI 19-17025-2000).

Standar yang berlaku dalam pemelihan bahan konstruksi adalah :

1. ASTM = American society for testing and material

2. AASHTO = American asssociation of state highway and transportation

officials.

3. Peraturan Konstruksi Bangunan Baja Indonesia

4. Peraturan Bahan Bangunan Indonesia

5. Perakturan Konstruksi Kayu Indonesia

1.4. Contoh Penggunaan Standar

pengantar teknologi bahan konstruksi · pdf filecontoh nyata pada gambar berikut adalah sebuah...

Documents