pengantar pengawetan.docx

Upload: novita-kumala-sari

Post on 01-Jun-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 PENGANTAR PENGAWETAN.docx

    1/3

    PENGANTAR PENGAWETAN

    Pengawetan materi ada beberapa macam pengawetan seperti,

    Pengawetan makanan, pakaian, papan, dan transportasi.

    Pengawetan pakaian

    salah satu bakan pakaian yang biasa di awetkan adalah kulit, Teknologi

    Pengawetan pada Kulit Mentah. Pengawetan kulit secara umum

    didefnisikan sebagai suatu cara atau proses untuk mencegah terjadinya

    lisis atau degradasi komponen-komponen dalam jaringan kulit. Prinsip

    pengawetan kulit adalah menciptakan kondisi yang tidak cocok bagi

    pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme perusak kulit. Hal

    tersebut dilakukan dengan menurunkan kadar air sampai tingkat serendah

    mungkin dengan batas tertentu sehingga mikroorganisme tidak mampu

    untuk tumbuh ! "-#$%&. mengantisipasi terjadinya o'er produksi karena

    stok kulit yang terlalu banyak, secara umum proses pengawetan kulit

    mentah yang dikenal di (ndonesia terdiri atas ) macam, yakni *

    #. Pengawetan dengan cara pengeringan + at kimia

    . Pengawetan dengan cara kombinasi penggaraman dan pengeringan

    . Pengawetan dengan cara garam basah

    ). Pengawetan dengan cara pengasaman  pickling&

     

    Pengawetan makanan

    Pengawetan Makanan adalah salah satu cara pengolahan pangan yang

    sering dilakukan untuk mencegah kerusakan bahan pangan dan menjaga

    kualitasnya. Pengawetan makanan yang dikembangkan dalam skala

    industri masa kini berbasis pada cara-cara tradisional yang dikembangkan

    untuk memperpanjang daya tahan bahan makanan. /ara pengawetan

    bahan makanan harus disesuaikan dengan keadaan bahan makanan,

    komposisi bahan makanan, dan tujuan dari pengawetan.0ecara garis

    besar cara pengawetan ada macam

    #. Pengawetan 0ecara 1isisk 1isik

    http://pengolahanpangan.blogspot.com/2011/07/pengawetan-makanan.htmlhttp://pengolahanpangan.blogspot.com/2011/07/pengawetan-makanan.html

  • 8/9/2019 PENGANTAR PENGAWETAN.docx

    2/3

    Pengawetan makanan secara fsik yang paling banyak ragamnya.

    /ontohnya adalah*

    • Pemanasan. Teknik ini dilakukan untuk bahan padat, namun tidak

    e2ekti2 untuk bahan yang mengandung gugus 2ungsional,seperti 'itamin dan protein karena dapat menyebabkan kerusakan

    atau degradasi.

    • Pendinginan. 3ilakukan dengan memasukkan ke lemari pendingin

    seprti Kulkas atau 1reeer,dapat diterapkan untuk daging dan susu.

    • Kering dingin.

    • Pengasapan. Perpaduan teknik pengasinan dan pengeringan, untuk

    pengawetan jangka panjang, biasa diterapkan pada daging.

    • Pengalengan. Perpaduan kimia penambahan bahan pengawet&

    dan fsika ruang hampa dalam kaleng&.

    • Pembuatan acar. 0ering dilakukan pada sayur ataupun buah dengan

    penambahan tingkat keasaman bahan pangan.

    • Pengentalan dapat dilakukan untuk mengawetkan bahan cair

    • Pengeringan, mencegah pembusukan makanan

    akibat mikroorganisme, biasanya dilakukan untuk bahan padat yang

    mengandung protein dan karbohidrat

    • pembuatan tepung. Teknik ini sangat banyak diterapkan pada

    bahan karbohidrat

    • (rradiasi, untuk menghancurkan mikroorganisme dan menghambat

    perubahan biokimia

    . Pengawetan secara 4iologis

      5 1ermentasi

      5 Penambahan 6nim

    . Pengawetan secara Kimia

    3engan penambahan bahan-bahan kimia. Pengawetan dengan bahan-

    bahan kimia dalam makanan sangat praktis karena dapat menghambat

    berkembangbiaknya mikroorganisme seperti jamur atau kapang, bakteri,

  • 8/9/2019 PENGANTAR PENGAWETAN.docx

    3/3

    dan ragi namun penambahannya harus sesuai dengan prosedur sebab

    kalau tidak akan mempunyai e2ek samping yang berbahaya bagi

    kesehatan konsumen. 4ahan Kimia yang sering digunakan untuk

    melakukan pengawetan antara lain* 7sam propionat natrium propionatatau kalsium propionat&, 7sam 0itrat citric acid&, 7sam 4enoat acidum

    benoicum atau 8ores benoes atau benoic acid&, 9aram 4leng, 9aram

    dapur natrium klorida&, 9aram sul2at, 9ula pasir, Kaporit /alsium

    hypochlorit atau hypochloris calsiucus atau chlor kalk atau kapur klor&,

    :atrium Metabisulft, :itrit dan :itrat, 0endawa, dan ;at Pewarna.

    Pengawetan papan

    proses pengawetan kayu dibedakan menjadi dua golongan, yaitu proses

    pengawetan kayu tanpa tekanan non pressure process& dan proses

    pengawetan kayu dengan tekanan pressere process&. Proses pengawetan

    kayu tanpa tekanan merupakan metode yang mudah dilakukan dan

    hasilnya a2ekti2. 7da " lima& cara yang dikenal dalam metode

    pengawetan kayu tanpa tekanan, yaitu pelaburan dan penyemprotan,

    pencelupan, perendaman dingin, perendaman panas, dan perendaman

    panas dingin. Proses pengawetan dengan tekanan biasanya dilakukan

    pada suatu silinder yang tertutup rapat dalam proses sel penuh dan

    proses sel kosong. Tujuan penggunaan proses sel penuh adalah untuk

    mempertahankan sebanyak larutan pengawet yang dimasukan kedalam

    kayu selama periode penekanan. 4erdasarkan jenis bahan pengawet,

    proses bethell dan burnett. Proses sel kosong merupakan proses yang

    sangat cocok untuk mendapatkan penetrasi yang sedalam-dalamnya

    dengan retensi yang terbatas. Pengawet yang dimasukan dengan tekanan

    ke dalam kayu dikeluaran kembali dalam sel-selnya cenderung dilapisi

    bahan pengawet dari pada diisi, proses reuping dan proses lowry.

     

    Pengawetan tranportasi

    4ahan bahan yang diwetkan bias saja merupakan material$material yang

    digunakan untuk membuat alat transportasi tersebut, misalnya besi dapat

    diawetkan dengan cara dicat atau dilapisi agar tidak teroksidasi.