pengantar peksos

46
Pengantar Ilmu Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial Kesejahteraan Sosial Ilmu Kesejahteraan Ilmu Kesejahteraan Sosial Sosial Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Ilmu Politik Universitas Jember Universitas Jember Atik Rahmawati, M.Kesos. Atik Rahmawati, M.Kesos. Sakura di bulan april, 2007

Upload: mieftahoel-eiripien

Post on 24-Sep-2015

24 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas JemberAtik Rahmawati, M.Kesos.Sakura di bulan april, 2007

  • Latar belakang SejarahPekerjaan SosialIlmu Kesejahteraan SosialKondisi Eropa abad 13 - 18Undang-Undang Kemiskinan(Elizabethan Poor Law) - 1601Dasar dari intervensi pemerintah kpd masyarakat dalam hal kesejahteraan sosial

  • ELIZABETHAN POOR LAW (1601)TIGA KELOMPOK PENERIMA BANTUAN:Orang-orang miskin yang kondisi fisiknya masih kuat. (the ablebodied poor) Orang-orang miskin yang kondisi fisiknya buruk (the impotent Poor)Anak-anak yang masih tergantung pada orang tua yang lebih mapan (dependent children)Friedlander & Zastrow dalam adi (2013: hal. 4-7)

  • (the ablebodied poor)Misal pengemis yang masih bertubuh kuat.Dengan diberikan pekerjaan kasar (low-grade employment), para penduduk dilarang memberikan bantuan finansial kepada mereka, sehingga mereka harus bekerja utk memenuhi kebutuhannya.Yang menolak bekerja akan DIPENJARA (work-house)

  • (the impotent Poor)Seperti lansia, tuna netra, tuna rungu, para ibu dengan anak yang masih kecil, dan mereka yang menderita cacat fisik ataupun mental. (mereka yg kondisi fisiknya buruk; lansia, tuna netra, tuna rungu, ibu dengan anak yg masih kecil, serta penderita cacat fisik ataupun mental)Mereka yang tdk mpy tempat tinggal ditempatkan di almhouse (panti).Bagi yang memiliki tempat tinggal pemerintah memberikan outdoor relife bantuan langsung ke rumah mereka dlm bentuk pangan, pakaian dan bahan bakar utk memasak.

  • (dependent children)Misalnya anak yatim-piatu, bayi yang diterlantarkan (foundlings), anak-anak yg orang tuanya sangat miskin sehingga tdk mampu membiayai mereka.Mereka akan ditawarkan kpd tetangga utk dipekerjakan, bagi laki-laki mereka bekerja pd tuan rumah sampai umur 24 tahun.Utk anak perempuan mjd pembantu rumah tangga (domestic servants) sampai usia 21 th atau telah menikah.

  • Zastrow dalam Adi (2013: hal. 7) menyatakan bahwa:UU ini tdk mengizinkan seseorang untuk menyatakan diri mereka sebagai orang yang perlu mendapatkan bantuan apabila masih ada orang tua, pasangan, anak ataupun saudara yang masih dapat memberikan dukungan.

  • Dasar awal usaha kesejahteraan Sosial (sebelum abad ke 16)Nilai norma individu/komunitas miskin Masukan pendapatanRelawan (volunteers) keagamaanMasalah sosialUsaha kesejahteraan sosial

    Nilai-nilai humanitarianisme(memperbaiki Perilaku tidak benar)

    Ex. Individu/komunitas jalanan(strategi survive)

    Tidur sembarang tempat tidak mandi

  • Relawan (volunteers) dan Pekerjaan Sosial

    .Relawan merupakan pioner dariperkembangan pekerjaan sosial modern

  • Volunteers have been the pioneers in all fields of social work, not only in groupwork, but also in casework, health services, and community organization. They started out by assisting people in financial stress who did not want to ask for poor relief... They laid the foundations for modern social work, and they recognized the need for professional training of social workers in complex society (friedlander dalam Adi, 2013)

  • Hubungan antara volunteerism dg Pekerjaan Sosialdari Aspek kesejahteraan Sosial Adi (2013 hal. 14)volunteerismPekerjaan sosialvolunteerism

  • RELAWAN DARI KEAGAMAANsebelum Abad 16Dari Unsur Gereja salah satu prominent founder (pendiri) bidang pekerjaan sosial dan kesejahteraan sosial Jane Addams dg mendapatkan nobel perdamaian 1931. Dari Agama Islam, Canda dan furman: sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw dan para sahabat dalam upaya pengentasan kemiskinan dan membantu mereka yang tertindas dan membutuhkan pertolongan (reformasi sosial utk kepentingan perempuan, anak, dan kelompok yang kurang diuntungkan)dalam Adi (2013)

  • Pekerjaan sosial pada era modernScientific CharitySektarian, sentimental, dan dogmatis berubah menjadi cenderung sekuler, rasional dan empirisAssociation of Social Workers (1921)Peluncuran buku 1917 Social Diagnosis oleh Mary Richmond1897 mengembangkan The Training School for applied Philantropy

  • Social Work Modern dan masyarakat kapitalisSocial work modern tidak dapat dipisahkan dari kelahiran negara kapitalis modern yang industrualis, khususnya di Inggris dan Amerika.Reisch (1998) bahwa metode-metode praktik langsung dalam social work awalnya muncul sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih besar untuk mengelola efek-efek urbanisasi di dalam ekonomi yang mengalami industrialisasi Hakim (2010:24)

  • Gerakan dari aktivitas kedermawanan ke arah sebuah profesi modern disebabkan oleh suatu kenyataan bahwa jenis bantuan yang ada bagi rakyat miskin memunculkan kesulitan-kesulitan besar. Sebagian besar hambatan tersebut adalah keterbatasan sumber daya, kurangnya koordinasi, pelaksanaan yang diskriminatif, ketidakpedulian, kurangnya transparansi, dan ketidakmampuan untuk memberikan pelayanan secara memadai. Midgley dalam Hakim (2010:25)

  • Terbentuknya organisasi kedermawanan (gerakan sosial) reaksi spesifik dari the Elizabethan Poor LawCOS (The Charity Organization Society) Fabian Society yang ditransformasikan kepada sebuah pendekatan langsung menjadi The settlement House Movement

    COS dan Fabian Society, kemudian Settlement House Movement, adalah asal-muasal profesi social work, dan secara nyata merupakan produk-produk industrialisasi dan urbanisasi.John, Jones, Mullaly dalam Hakim (2010:hal.25)

  • Sejak awal, kedua gerakan tersebut (COS dan Fabian society) memiliki pandangan dan pendekatan berbeda dalam hal bagaimana bergelut dengan masalah-masalah kemiskinan dan bagaimana menghadapinya. Karena itu, kedua gerakan itu berdiri pada dua pijakan atau tradisi-tradisi social work modern yang berbeda (Hakim. 2010. hal.26)

  • COS (Charity Organization Societies/ the British Charity Organization)

    Berdiri Di LONDON th 18691877 pendirian serupa di Buffalo Amerika dg nama The American Charity Organization SocietiesCOS melihat kaum miskin sebagai sebuah masalah sosial yang berakar pada kemampuan individu untuk bersikap sebagaimana mestinya (atau kurangnya moralitas) dalam upaya menuntaskan masalahmasalah hidup mereka saat bergelut dengan isu-isu keuangan mereka (Jones, 1983)

    Hakim (2010:26-27)

  • COS (Charity Organization Societies/ the British Charity Organization)

    Hakim (2010:28)

    Ketimbang faktor struktural, faktor individual adalah sumber masalah para klien

    (Reisch, 1998)Mereformasi individu, dan mereformasi pendekatan seseorang

    (Mullaly, 1997)KEYANINAN COSFORMULAProfesi Social Work modern, kemudian menjadi sebuah bentuk evolusi dari filantropi kepada pelayanan profesional (Queen)Dari pengunjung yang dermawan kepada social workers yang digaji (Hick)

  • Menjaga orang-orang yang tidak bisa sepenuhnya terlibat atau bahkan berkompetisi di dalam proses industrialisasi karena ketidakmampuan fisik, mental, atau kekurangan akses mereka (itulah mengapa mereka menjadi miskin) kepada kapital atau pasar.

    COS (Charity Organization Societies/ the British Charity Organization)

    Hakim (2010:29)PERAN AWAL SOCIAL WORKERS

  • FABIAN SOCIETY & Settlement House Movement

    Lahir di Inggris tahun 1884 (John & Brieland) Hakim (2010)Masalah orang miskin sebagai suatu maslah dari struktur sosial, sistem yang berlaku, dan tatanan yang tidak adil, yaitu sebuah masalah dari organisasi ekonomi dan industri (John dan Hick)Faktor struktural adalah sumber dari kebanyakan masalah klien. Karenanya usaha yang dilakukan adalah perubahan struktur dan masyarakat (John dan Mullay)KEYANINAN FORMULAFabian Society melakukan penelitian kebijakan sosial kemudian mempengaruhi legislasi dan pembuatan kebijakan yang adil bagi segmen masyarakat yang lebih miskin

  • FABIAN SOCIETY & Settlement House Movement (SHM)Lahir di Inggris tahun 1884 (John & Brieland) Hakim (2010)Masalah orang miskin sebagai suatu maslah dari struktur sosial, sistem yang berlaku, dan tatanan yang tidak adil, yaitu sebuah masalah dari organisasi ekonomi dan industri (John dan Hick)Faktor struktural adalah sumber dari kebanyakan masalah klien. Karenanya usaha yang dilakukan adalah perubahan struktur dan masyarakat (John dan Mullay)KEYANINAN FORMULASHMMengorganisasi berbagai aksi langsung (membangun panti & menolong rakyat miskin dalam lingkungan kebertetanggaan, & menuntaskan kondisi mereka yg tdk sehat (Hick)

  • Institusionalisasi Social Work berbasis UNIVERSITASInstitusionalisasi social work modern awal telah dimulai, baik di Amerika atau Inggris, dengan pemikiran bahwa proses pelatihan social work mesti secara gradual diubah dari sukarela berbasis organisasi (agency-based volunteer) menjadi pendidikan profesional berbasis universitas (Hick) Hakim (2010)

  • Institusionalisasi Social Work berbasis UNIVERSITASNew York School of Philantrophy pada tahun 1898Columbia University School of Social Work 1899Hakim (2010)

  • Social Work sebagai sebuah ProfesiDi Amerika, Semakin diakui dengan munculnya organisasi social worker profesional seperti :- NASW (The National Association of Schools of Social Workers) panduan praktik social work, standar personil, standar gaji minimum, mendorong regulasi bagi praktik social work- CSWE (The council on Social Work Education) standarisasi kurikulum social workHakim (2010)

  • Tren dan Gerakan Social WorkKetika abad ke-20 M berakhir. para pendidik dan praktisi social work di Amerika sekarang mengakui bahwa dalam sebuah masyarakat yg terus beragam secara kultural ada suatu kebutuhan untuk mengembangkan sebuah praktik social work yang sensitif terhadap kultur-kultur klien yang spesifik (Daniels)Diskursus social work dan multikulturalisme telah menjadi sangat populer.

    Hakim (2010;hal 39)

  • Tren dan Gerakan Social WorkPenggunaan spiritualitas dalam social work juga telah menjadi tren mutakhir dan bahkan social work dalam berbagai pelayanan sosial-keagamaan telah menjadi aktor-aktor baru dalam membantu orang-orang tak berpunya (cnaan, wineburg & boddie)Hakim (2010;hal 40)

  • RESIDUAL VS INSTITUTIONAL VIEW OF SOCIAL WELFAREResidual (a gap-filling or first-aid role), holds that social welfare services should be provided only when an individuals need are not properly met through other societal institutions, primarily the family and the market economy.

  • Residual; associated with the residual view is the belief that the causes of clients difficulties are rooted in their own malfunctioning-that is, client are to blame for their predicaments because of personal inadequacies, ill-advised activities, or sins. Under residual view, there is usually stigma attached to receiving services or funds.

  • Institutional view of social welfareHolds that social welfare programs are to be accepted as a proper, legitimate fuction of modern industrial society in helping individuals achieve self-fulfillment. There is no stigma attaced to receiving funds or services; recipient are viewed as being entitled to such help.

  • Institutional view of social welfareAssociated with this view is the belief thet an individuals difficulties are due to causes largely beyond his or her control (for example, a person may be unemployed because of a lack of employment opportunities)

  • SECARA kritis perlu kita lihat bahwa kelahiran social work juga merupakan wujud bagaimana sistem kapitalisme berusaha untuk tetap ramah kepada kepada mereka yang menjadi korban keganasan pembangunan. Hakim (2010: hal 30)

  • Pekerja Sosial, siapa mereka ?IFSW 2000Profesi pekerjaan sosial berusaha mempromosikan terciptanya perubahan sosial, pemecahan masalah pada relasi manusia, serta pemberdayaan dan pembebasan manusia untuk mencapai derajat kehidupan yang lebih baik. Upaya tersebut dilakukan dengan menggunakan teori-teori perilaku manusia dan sistem sosial. Pekerjaan sosial mengintervensi ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Prinsi-prinsip hak asasi manusia dan keadilan sosial merupakan hal yang fundamental bagi pekerjaan sosial

    Adi (2013)

  • Pekerjaan Sosial merupakan profesi yang baru muncul pada abad ke 20. Berbeda dengan profesi lain, yang muncul lebih dahulu, yang mengembangkan spesialisasi untuk mencapai kematangannya, maka pekerjaan sosial berkembang dan dikembangkan dari berbagai spesialisasi pada berbagai lapangan praktis (robert dan nee dalam adi, 2013)

  • Pekerjaan sosial sebagai disiplin Ilmu yang banyak mempengaruhi perkembangan disiplin psikologi dan sosiologi. Hal ini terlihat dalam pembahasan MALCOLM PAYNE dalam bukunya MODERN SOCIAL WORK THEORY (Adi, 2005:12)

  • PEKERJAAN SOSIALILMU PRAKTISILMU TERAPAN(Applied science)Pekerjaan sosial mengintervensi ketika seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Prinsip-prinsip keadilan sosial merupakan hal yang fundamental bagi pekerjaan sosial.

  • Banyak dipengaruhi oleh disiplin Psikologi dan sedikit SosiologiILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL (SOCIAL WORK atau SOCIAL WELFARE/ WELFARE STUDIES)PEKERJAAN SOSIALILMU KESEJAHTERAAN SOSIALMalcolm Payne dlm buku modern social work theoryTony Fitzpatrick dalam buku New Theories of Welfare serta Lee dan Raban (1994) dalam buku welfare theory Dipengaruhi oleh disiplin sosiologi, Ekonomi, manajemen, hukum, kesehatan dan politik

  • Welfare worker/ welfare practitioner dan social workerWelfare workerUnsur individu, keluarga, kelompok-kelompok sosial dan komunitas dilihat sebagai satu kesatuan komunitas ataupun masyarakat yang lebih luasSocial workerLebih banyak memfokuskan intervensi sosial pada aspek individu dan melihat klien yang lebih luas dalam rangka membantu individuKe dua profesi sebagai helping profession yang memfokuskan pada pelayanan terhadap manusia (human services)

  • Perkembangan historisHubungan antara Pekerjaan Sosial dengan IKS Adi (2013, hal. 21)Ilmu kesejahteraan SosialPekerjaan Sosial

  • Kesejahteraan SosialSuatu keadaan atau kondisi kehidupan manusia yang tercipta ketika berbagai permasalahan sosial dapat dikelola dg baik, ketika kebutuhan manusia dpt dipenuhi dan ketika kesempatan sosial dapat dimaksimalkan. (midgley dalam Adi, 2005:16)

  • Ilmu KESOSSuatu Ilmu terapan yang mengkaji dan mengembangkan kerangka pemikiran serta metodologi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat antara lain melalui pengelolaan masalah sosial, pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat, pemaksimalan kesempatan anggota masyarakat utk berkembangAdi (2013)

  • Kesejahteraan SosialKebijakan kesejahteraan sosial adalah sesuatu yang dipilih pemerintah utk dilaksanakan atau tdk dilaksanakan, yang mempengaruhi kualitas hidup masyarakatkebijakan kesejahteraan sosial meliputi hampir berbagai macam hal yg dilakukan pemerintah mulai dari perpajakan, pertahanan nasional, konservasi enargi, hingga pelayanan kesehatan, perumahan dan bantuan sosial. (DiNitto dalam Adi 2005, hal. 18)

  • Dua kelompok intervensi

    Intervensi di level mikroIntervensi di level makroLow level macro intervention (mezzo)High level macro intervention (makro dalam arti luas)

  • Refleksi Baik disiplin Pekerjaan Sosial maupun Kesejahteraan sosial memfokuskan pada upaya pemberian bantuan yang sama-sama berusaha menciptakan dan meningkatkan keberfungsian sosial klien maupun kelompok sasaranBaik Praktek Pekerjaan Sosial maupun Praktek Kesejahteraan Sosial dan Komunitas, sebagai praktek pelayanan kemanusiaan, memfokuskan intervensinya pada upaya meningkatkan dan menciptakan taraf hidup masyarakatDisiplin pekerjaan sosial dan ilmu kesejahteraan sosial bukan satu-satunya disiplin yang memfokuskan pada upaya meningkatkan kesejahteraan sosial (taraf hidup) masyarakatAdi (2005, hal. 36)

  • Daftar PustakaAdi, Isbandi Rukminto. 2013. Kesejahteraan Sosial (Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial, dan Kajian Pembangunan). Jakarta: PT RajaHakim, Budi Rahman. 2010. Rethinking Social Work Indonesia. Jakarta: RMBOOKSEbook:Zastrow, Charles. Tenth edition. Introduction to social work and social welfare, Empowering People.

  • Semoga Bermanfaat