pengantar evaluasi lahan

Download Pengantar evaluasi lahan

If you can't read please download the document

Upload: aqyu-denganmyu

Post on 27-May-2015

583 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 1. PL-3203 - Perencanaan PedesaanLand Resources (Sumber Daya Lahan) Lahan (land) : suatu wilayah di permukaan bumi, mencakup semua komponenbiosfer yang dapat dianggap tetap atau bersifat siklis yangberada di atas dan di bawah wilayah tersebut, termasuk atmosfer,tanah, batuan induk, relief, hidrologi, tumbuhan dan hewan, sertasegala akibat yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia di masalalu dan sekarang; yang kesemuanya itu berpengaruh terhadappenggunaan lahan oleh manusia pada saat sekarang dan di masamendatang (Brinkman dan Smyth, 1973; dan FAO, 1976) Singkatnya: lahan = tanah berserta faktor-faktor lingkungannyaseperti topografinya, iklim, hidrologi dll Sumberdaya lahan : kemampuan potensi yang dimiliki lahan untuk dapat dimanfaatkanbagi sesuatu kepentingan.

2. PL-3203 - Perencanaan PedesaanTanah sebagai Unsur Sumber Daya Lahan Tanah (soil) : adalah kumpulan dari benda alam dipermukaan bumi yang tersusun dalam horison2-lapisan2,terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air danudara yang merupakan media untuk tumbuhnya tanaman(Sarwono, 2002) Tanah bagi pertanian adalah bagian dari permukaan bumiyang mengandung bahan mineral, non-organik dan bahanorganik, sebagai media untuk tumbuhnya tanaman. Pedologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajariproses pembentukan tanah, faktor-faktor pembentukannya,kalisifikasi serta survey tanah. 3. PL-3203 - Perencanaan PedesaanBidang Keilmuan yang Mempelajaritentang Tanah Genesis dan Klasifikasi, mempelajari proses2 pembentukan tanah,klasifikasi serta penggunaannya yang sesuai Fisika Tanah, mempelajari sifat-sifat fisik tanah, struktur, konsistensidan gerakan material, air dalam tanah Kimia Tanah, mempelajari sifat asam, basa reaksi kimia, hara danbakteri dlm tanah Kesuburan Tanah, mempelajari hubungan unsur-unsur tanah danproses pertumbuhan tanaman Konservasi Tanah, mempelajari proses pencegahan dan pengawetantanah. Mikro biologi Tanah, mempelajari kehidupan mikro organisma ygberpengaruh thp sifat-sifat tanah. Mineralogi Tanah, mempelajari jeis dan sifat2 mineral yang dikandungtanah Geografi Tanah, mempelajari penyebaran jenis-jenis tanah secarageografis 4. PL-3203 - Perencanaan PedesaanBahan-bahan Penyusun Tanah (substansi) Bahan Mineral (45%) Secara Fisik : kwarsa, kalsit, dolomit, feldspar, biotit, amfibole, piroksin, olivin, leusit Secara Kimia untuk mineral utama : N (bagian protein pertumbuhan, K (fotosintesisgula), P (inti protein perakaran), S (bagian protein), Mg (khlorofil), Ca (mutu tanah) Bahan Organik (5%) Sebagai granuler memperbaiki struktur tanah, sumber N,P,S, unsur mikro,kemampuan manahan air, mengikat mineral (kapasitas tukar kation) sumber energimikro-organisme Air (20 30%) Dibutuhkan secara tepat, untuk hara tanaman, pelarut unsur hara, bagian seltanaman Udara (20 30%) Mengisi pori-pori tanah porositas tanah 5. PL-3203 - Perencanaan PedesaanFaktor-faktor Pembentukan Tanah Iklim Organisme Bahan Induk Topografi WaktuIklim, Bahan Organik, Bahan Induk, Topografi dan Waktu pembentukanIklimOrganismeBahan IndukHewanVegetasiKimiawi, FisikCurah HujanSuhuTopografi% kemiringanKedalaman airFaktor Waktu :Tingkat perkembangan Muda, Dewasa, TuaCBi / Be / BsAE / EBOi / Oe 6. PL-3203 - Perencanaan PedesaanFaktor-faktor Pembentukan Tanah Iklim Suhu udara dan curah hujan berpengaruh thp rekasi kimia dan fisik pembentukantanah pelapukan dan pencucian cepat Organisme Peran sebagai granuler (memperbaiki struktur tanah), sumber hara (N,P,S unsurmikroba), menahan air, meningkatkan kapasitas tukar ion, sumber energi) Akumulasi organik, siklus hara pembentukan top soil Kandungan lebih dari 30% dan tebal lebih dari 40cm gambut (organosol) Jenis vegetasi pembentuk bahan organik warna tanah seperti organik kayumerah, rumput2-an dan hewan hitam Bahan Induk Jenis batuan beku (atas, gang, dalam); sedimen; organik dan metamorfosa(rekristalisasi granit, kwarsit) Topografi Mempengaruhi resapan air, air tanah dalam, erosi dan kandungan larutan. Waktu Tanah muda mineral dasarnya masih mengalami pelapukan belum adaorganismenya Tanah dewasa sudah terlapukkan ada proses meresap ke bawah & mengendap. 7. PL-3203 - Perencanaan PedesaanProses Pembentukan TanahSumber: R.Muryati, 20001. Proses Pelapukan Batuandasar (secara fisik, biologikdan kimia) dan Mineral2. Pembentukan Profil Tanah(penambahan, kehilangan,perubahan bentuk,pemindahan)3. Disintegrasi dan Sintesis4. Organisme dan Bahan Organik5. Siklus Unsur Hara6. Peranan Air 8. PL-3203 - Perencanaan PedesaanSifat Tanah Sifat tanah mengindikasikan jenis dan kondisi tanah, sertamemberikan hubungan terhadap sifat-sifat mekanis(engineering properties) seperti kekuatan dan pemampatanatau kecenderungan untuk mengembang, danpermeabilitas. Mengapa perlu mengetahui sifat tanah..? Untuk pembangunan fisik kawasan (kawasan terbangun) Untuk pengembangan budidaya pertanian Tidak semua sifat tanah perlu dikaji dalam prosespembangunan fisik bergantung pada informasi yangdiperlukan dan tujuannya ada perbedaan antarainformasi untuk kawasan terbangun dengan kawasanbudidaya pertanian 9. PL-3203 - Perencanaan PedesaanSifat Tanah Contoh sifat tanah: Tanah berbutir kasar (coarse-grained), sifat-sifat partikelnya dan derajatkepadatan relatif adalah sifat-sifat yang paling penting. Tanah berbutir halus (fine-grained), konsistensi (keras atau lunak) danplastisitas merupakan sifat-sifat yang paling berpengaruh. Informasi sifat-sifat tanah memuat: Batas-batas Horizon Warna Tanah Tekstur Struktur tanah Konsistensi Drainase tanah Bulk Density Pori-pori Tanah Kematangan Tanah Sifat-sifat lain 10. PL-3203 - Perencanaan PedesaanSistem Klasifikasi Tanah Sistem klasifikasi tanah dibuat pada dasarnya untuk memberikaninformasi tentang karakteristik dan sifat-sifat fisik tanah. Sistem klasifikasi secara umum mengelompokan tanah ke dalamkategori yang umum dimana tanah memiliki kesamaan sifat fisik. Klasifikasi tanah atas dasar sifat dasar : fisik (tekstur, warna, struktur, geografi) dan kimia (kandungan mineral); alami dan teknis (kemampuan untuk penggunaan). Klasifikasi tanah di Indonesia: Sistem Dudal-Soepraptohardjo (1957-1961) Yang banyak digunakan saat ini: sistem USDA Soil Taxonomy. Sistem klasifikasi lainnya: sistem FAO dan PPT (Pusat Penelitian Tanah). 11. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)1. EntisolsMerupakan jenis tanah yang paling muda,biasanya berasal dari abu vulkan danendapan sedimen.Di Indonesia tanah ini banyak terdapat disekitar daerah gunung berapi, biasanyaditandai dengan dominasi pasir.Keunggulan jenis tanah ini secara fisikadalah memiliki drainase dan aerasi yangbaik. Kelemahan tanah ini adalah miskinbahan organik dan juga hara tanahkhususnya nitrogen.Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 12. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan2. InceptisolsTanah Inceptisols menyebar paling luasdibandingkan jenis tanah lainnya, yaitusekitar 70,5 juta ha atau sekitar 37,5% dariluas daratan Indonesia. Tanah ini dapatdijumpai terutama di pulau-pulau besarseperti: Sumatera, Jawa, Kalimantan,Sulawesi, dan Papua.Yang perlu diperhatikan pada tanah iniadalah miskin K dan biasanya pH tanahsangat masam-agak masam. Pengelolaanuntuk tanah ini lebih pada memperkaya Kdan menetralkan pH tanah.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 13. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan3. AlfisolsPenyebaran di daerah beriklim subhumid, bulan kering nyata. Curah hujankurang dari 2500 mm/tahun, di daerahpegunungan lipatan, topografi Karst danlereng vulkan ketinggian di bawah 400m. Kendala tanah ini adalah miskin N, Pdan bahan organik, sehinggapengelolaannya lebih diarahkan padamemperkaya N, P dan bahan organik.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 14. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan4. UltisolsTanah ini sering dikenal dengan PMK(Podsolik Merah Kuning). Memilikilapisan akumulasi lempung. Tanah iniberasal dari batuan pasir kuarsa, tufvulkanik, bersifat asam.Tersebar di daerah beriklim basah tanpabulan kering, curah hujan lebih dari2500 mm/tahun. Kendala tanah iniadalah selain bersifat masam jugamiskin hara. Pengelolaan lebihdiarahkan untuk meningkatkan pH tanahdan pemupukan K dan P.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 15. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan5. MollisolsTanah ini berkembang pada vegetasi padangrumput atau lereng gunung, memiliki solum tanahyang dangkal. Bahan induk tanah ini berasal daribatuan kapur, sehingga kebanyakan ditemukan didaerah karst (berkapur).Keunggulan tanah ini adalah kaya bahan organik,struktur remah dan aerasi yang baik. Bisa dikatakaninilah tanah yang ideal, karena secara fisik dankimiaUntuk budidaya tanaman lebih diarahkan sebagaitanaman tumpang sari dengan tanaman hutanrakyat (agroforestry). Biasanya pada tanah ini lebihdiarahkan untuk hutan konservasi atau padangrumput.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 16. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan6. VertisolsKeberadaan mineral montmorilonitmenyebabkan tanah ini mampumengembang dan mengkerut. Pada musimpenghujan akan mengembang, sementarapada musim kemarau tanah akan kering danretak-retak. Kaya akan lempung, relatifmemiliki pH netral sampai alkalin. Kendaladalam budidaya tanaman adalah sifatkembang kerut tanaman ini menyebabkankerusakan pada perakaran tanaman (putus).Jika akan digunakan untuk budidayatanaman sangat perlu dipertimbangkankeberadaan irigasi.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 17. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan7. SpodosolsTanah ini mungkin termasuk salah satutanah yang kurang baik untuk budidayatanaman pertanian. Tingginyakandungan pasir kuarsa menyebabkantanah ini relatif masam dan miskin hara.Jika akan dikembangkan untuk budidayapertanian, maka diperlukan tanamanyang memiliki perakaran dalam dan kuatmenembus lapisan padas, disamping itujuga memerlukan input hara yang cukuptinggi. Lebih disarankan sebagai hutankonservasi.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 18. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan8. OxisolsBanyak ditemukan di hutan hujantropis, merupakan tanah khas tropisdan termasuk yang sudah tua.Termasuk tanah yang kurang suburkarena didominasi oksida-oksida besidan aluminum serta tingginya pelindianpada tanah ini sehingga miskin hara.Untuk budidaya sangat cocok untuktanaman karet dan kelapa. Jika akandibudidayakan perlu usaha untukmenetralkan pH tanah, penambahanbahan organik serta pemupukan P.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 19. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan9. AridisolsJenis ini hanya ditemukan di daerahyang memiliki iklim kering yang tegas,kondisi tanah lebih banyak kekuranganair, sangat rendah kandungan bahanorganik, serta mengarah padaakumulasi garam pada permukaan.Termasuk tanah yang tidak subur,hanya tanaman yang tolerankekeringan dan kadar garam tinggiyang bisa bertahan pada jenis tanah ini.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 20. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan10. AndisolsJenis tanah mineral yang telah mengalamiperkembangan profil, solum agak tebal, warna agakcoklat kekelabuan hingga hitam, kandungan organiktinggi, tekstur geluh berdebu, struktur remah,konsistensi gembur dan bersifat licin berminyak,kadang-kadang berpadas lunak, agak asam,kejenuhan basa tinggi dan daya absorpsi sedang,kelembaban tinggi, permeabilitas sedang dan pekaterhadap erosi. Berasal dari batuan induk abu atautuf vulkanik.Termasuk tanah yang subur, biasanya dimanfaatkanuntuk persawahan terutama di pulau Jawa.Sementara untuk tanaman lain seperti teh,tembakau, kopi, jagung dan buah-buahan.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 21. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan11. HistosolsDikenal sebagai tanah organik (gambut),karena hampir 80% merupakan lapisanseresah tanaman. Kendala pada tanahini adalah kemasaman yang ekstrim.Pengelolaan pada tanah ini lebihdiarahkan bagaimana memanfaatkangambut yang dangkal dan bukan yangdalam. Juga pengolahan tanah yangmempertimbangkan kedalaman pirit,kesalahan dalam pengolahan tanah bisaberakibat munculnya kemasamanekstrim akibat oksidasi pirit.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 22. PL-3203 - Perencanaan Pedesaan12. GelisolsJenis tanah ini hanya terdapat padadaerah yang memiliki iklim dingin(tundra). Kendala pada tanah ini adalahkekurangan hara K dan Ca karenahilang akibat kondisi temperatur yangsangat dingin. Budidaya diarahkan padatanaman toleran suhu rendah.12 Jenis Ordo Tanah(USDA Soil Taxonomy)Sumber: goalterzoko.blogspot.comSumber: www.uwsp.edu 23. PL-3203 - Perencanaan PedesaanSumber: www.uwsp.edu 24. PL-3203 - Perencanaan PedesaanKlasifikasi Kemampuan Lahan(Evaluasi Kesuburan Tanah) Analisa Tanah (pH, kapasitas tukar kation, bahanorganik, tekstur, mineral :Ca, Mg, K, Na, N, P) Pengelompokan sub-klas atas dasar faktorpenghambat (erosi, kelebihan air, perakaran daniklim) Gejala pertumbuhan tanaman Analisa Tanaman Percobaan di Lapangan (Demplot) Percobaan di lab Rumah Kaca Contoh alat analisis tanah Klas Kemampuan Lahan I s/d IV : dapat dipergunakan untuk pertanian (pertanian sangat intensif,intensif, sedang sampai terbatas ) V s/d VIII : tidak cocok dipergunakan untuk pertanian (penggembalaan,hutan produksi sampai cagar alam) 25. PL-3203 - Perencanaan PedesaanPenyebab Penurunan Mutu Tanah(Soil Degradation) Hilangnya unsur hara di daerah perakaran Terjadinya akumulasi mineral tertumpuknyamineral yang menjadi racun bagi fungsi tanah untuktanaman Terjadinya penyingkapan mineral / racun Terjadinya water logging (penggenangan) Air tergenang permanen Terkait porositas tanah porositas kecil tidakmenyerap air Air lama tergenang unsur asam semakin besar tanah jadi tidak subur Proses erosi perpindahan tanah dan unsur tanah penumpukanunsur mineral / hara (entrifikasi) 26. PL-3203 - Perencanaan PedesaanCara Pemeliharaan danPeningkatan Mutu Tanah (1) Pengolahan Tanah jenis/klasifikasi tanah, cara dan teknikpengolahan Mengatur Air dan Udara dalam Tanah Secara Fisik dg membajak: memecah gumpalan tanah agar lebihlunak dan longgar (porositas besar); pembuatan kontour/terasering,irigasi dan bendungan (persediaan air) Secara kimia menutup tanah dg humus agar menahan penguapanair dan air tidak meresap/lari ketempat lain Drainase Kelebihan air pembusukan akar, tanaman, lambat tumbuh (tidakada rongga udara); gulma tanaman cepat, kadar asam naik 27. PL-3203 - Perencanaan PedesaanCara Pemeliharaan danPeningkatan Mutu Tanah (2) Pemupukan Mengapa harus memupuk ? Pertanian mengisap mineral, humus danbleacing defisit unsur-unsur yg diperlukan tanaman sedangkan daurpenambahan alami lambat (biologi dan vegetasi) Dasar-dasar pemupukan : jenis tanaman (hara dan akar), jenis tanah, jenispupuk, dosisi, waktu dan cara pemupukan Kebutuhan mineral pupuk kimia, kandang, hijau; pupuk tunggal(N,P,K,Mg) dan majemuk (NP, NK, PK, NPK, PML Agro dll); perhitungankebutuhan pupuk Konservasi Tanah dan Air Erosi : pemindahan unsur hara dan mineral penting ketempat lain. Menduga besarnya erosi A= R.K.L.S.C.P tingkat erosi yg diperkenankan Metoda mencegah erosi : vegetatif reboisasi, rotasi tanam; fisikmekanikal terasering, guludan. Kimiawi, pengikatan mineral penting(bitumen, krilium) 28. PL-3203 - Perencanaan PedesaanMengapa Penting MemahamiSifat dan Klasifikasi Tanah? Sifat dan klasifikasi tanah perlu dipahami guna: Mengidentifikasi permasalahan pengembangan kawasan, baik yangterkait dengan pembangunan permukiman maupun budidayapertanian Memahami permasalahan daya dukung lingkungan Memahami permasalahan air tanah untuk kawasan permukiman Memahami permasalahan kesuburan lahan potensi pertanian untukkebutuhan pengembangan produksi 29. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahsebidang tanah alami yangpermukaannya ditumbuhi rerumputandan sebatang pohon besar.Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 30. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahKetika turun hujan, air hujan mulaimembasahi permukaan tanah,Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 31. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahTanah yang alami dengan tetumbuhan diatasnya menyediakan pori-pori / celahtanah bagi air hujan sehingga air hujanbisa leluasa meresap ke dalam tanah.Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 32. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahAir yang berhasil meresap ke bawah tanah akan terus bergerak ke bawahsampai dia mencapai lapisan tanah atau batuan yang jarak antar butirannyasangat-sangat sempit yang tidak memungkinkan bagi air untuk melewatinya.Ini adalah lapisan yang bersifat impermeabel. Lapisan seperti ini disebutlapisan aquitardGrafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 33. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahAir yang tersimpan di bawah tanah itudisebut air tanah. Sementara air yangtidak bisa diserap dan berada dipermukaan tanah disebut air permukaan.Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 34. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahPermukaan zona saturasi( water table ) selalumengikuti bentuktopografi atau lekuk-lekuk permukaan bumi.Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 35. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahair sungai tidak hanyaberasal dari mata airpegunungan, melainkania juga disuplai dari watertable pada dataran tinggiakibat tekananhidrostatik. Yaitu suatutekanan yang munculakibat perbedaanketinggian permukaanwater table di sungai dandi daratan.Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 36. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahPada musim kemarau,permukaan water tableakan turun hinggabeberapa meter,mengakibatkan sumur-sumur penduduk menjadikering dan sungai-sungaimenjadi dangkal danakhirnya kering.Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 37. PL-3203 - Perencanaan PedesaanContoh pemahaman sifat dan klasifikasi tanahdalam penataan ruang wilayahpada musimpenghujan,permukaan watertable meninggi,mengisi sumur-sumurpenduduk danbahkan bisameluapkan sungai-sungai.Grafik: GEODe II, Geologic Explorations - Tasa Graphics Art Inc, Prentice Hall 38. PL-3203 - Perencanaan PedesaanKarakteristik Lahan Karakteristik lahan (land characteristics) atribut ataukeadaan unsur-unsur lahan yang dapat diukur ataudiperkirakan, seperti tekstur tanah, struktur tanah,kedalaman tanah, jumlah curah hujan, distribusi hujan,temperatur, drainase tanah, jenis vegetasi dan sebagainya. Karakteristik lahan menentukan atau mempengaruhiperilaku lahan ketersediaan air, peredaran udara,perkembangan akar, kepekaan erosi, ketersediaan unsurhara dan sebagainya. Perilaku lahan menentukan pertumbuhan vegetasi disebut kualitas lahan. 39. PL-3203 - Perencanaan PedesaanKlasifikasi Kemampuan Lahan Proses penilaian komponen-komponen lahan secara sistematikdan pengelompokannya ke dalam beberapa kategori berdasarkansifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalampenggunaannya. Berbagai karakteristik lahan yangdipertimbangkan sebagai dasarklasifikasi kemampuan lahan antaralain : kecuraman lereng, kepekaan erosi tanah,tingkat erosi, kedalaman tanah efektif, tekstur tanah,permeabilitas, drainase, keadaan batu dan kerikil, singkapan batuan,ancaman banjir atau genangan salinitastanah. 40. PL-3203 - Perencanaan PedesaanTabel Klasifikasi LahanParameter Satuan Data Yang Diperlukan Sumber Data Rumus1.Lereng Permukaan % Kemiringan dan panjanglerengPengukuran langsung di lapangan denganclinometer atau abney level.Berdasarkan tabel faktor pembataslereng2.Kepekaan Erosi - 1.bahan organik2.tipe stuktur3.permeabilitas4.Tekstur1. Pengambilan sampel tanah di lapangan2. Uji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembataskepekaan erosi3.Tingkat Erosi Ton/ha/thn 1. data hujan2. kepekaan erosi3. lereng permukaan4. penggunaan lahan5. bentuk pengelolaan lahan1. Pengambilan sampel tanah di lapangan2. Uji laboratorium3. Balai Pengelolaan Sumber Daya Air(khusus data hujan)1. Perhitungan rumus USLEA = R x K x LS x C x P2. Berdasarkan tabel faktor pembataskepekaan erosi4.Kedalaman tanah Cm Tabel solum tanah Pengukuran langsung di lapangan denganmeteranBerdasarkan tabel faktor pembataskedalaman tanah5.Tekstur Lapisan Atas - Persentase pasir, debu danlempung1. Pengambilan sampel tanah di lapangan2. Uji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembatastekstur tanah6.Tekstur LapisanBawah- Persentase pasir, debu danlempung1. Pengambilan sampel tanah di lapangan2. Uji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembatastekstur tanah7.Permeabilitas cm/jam Kecepatan permebailitasdalam tanah1. Pengambilan sampel tanah di lapangan2. Uji laboratoriumBerdasarkan tabel faktor pembataspermeabilitas8. Drainase - Kondisi drainase pada tanah Pengamatan langsung di lapangan Berdasarkan tabel faktor pembatastekstur tanah9. Kerikil/batuan % Persentase jumlah batuan dankerikilPengamatan langsung di lapangan Berdasarkan tabel faktor pembataskerikil/batuan10. Ancaman Banjir - Intensitas banjir yang terjadi Pengamatan langsung di lapangan danwawancaraBerdasarkan tabel faktor pembatasancaman banjir11. Salinitas % Kadar garam dan daya hantarlistrik pada tanah1. Pengambilan sampel tanah di lapangan2. Uji lab.Berdasarkan tabel faktor pembatassalinitasSumber: Arsyad, 1989Lebih rinciEValuasi Konservasi dan Kemampuan Lahan 41. PL-3203 - Perencanaan PedesaanMetode Penilaian KelasKemampuan Lahan Metode dalam evaluasi kemampuan lahan: Metode pemerian (description) Metode pengharkatan (scoring) dan Metode pembandingan (matching). Metode yang sering digunakan: Matching Weight factor matching untuk mendapatkan faktorpembatas dan kelas kemampuan lahan. Arithmatic matching mempertimbangkan faktor yangdominan sebagai penentu kelas kemampuan lahan. Subjective matching mempertimbangkan subyektivitasdalam menentukan kelas kemampuan lahan.Contohpenilaiankelaskemampuanlahan 42. PL-3203 - Perencanaan PedesaanPenamaan pada Klasifikasi Lahan Mangunsukardjo (1985):Klasifikasi kemampuanlahan dibagi menjadi 8 kelassatuan yang ditulis denganangka Romawi I s.d. VIIIIII doSub-KelasKelas Sistem Klasifikasi Hockensmith & Steele (1943) danMontgomery (1973): Lahan digolongkan ke dalamtiga kategori utama yaitu Kelas, Subkelas dan satuankemampuan atau pengelolaan... 43. PL-3203 - Perencanaan PedesaanKaitan Penamaan, SistemKlasifikasi, dan Pengelolaan Lahan Pengelolaan di dalam kelas didasarkan atas intensitas faktor penghambat. Tanah dikelompokan ke dalam delapan kelas ditandai dengan huruf romawi dariI sampai VIII. Ancaman kerusakan atau hambatan meningkat berturut-turut dari kelas I sampaikelas VIIIKelas Kemampuan Lahan Intensitas dan Macam Penggunaan Lahan MeningkatHambatan/bahaya meningkatkesesuaian danpilihanpenggunaanberkurangCagar Alam Hutan Penggembalaan PertanamanTerbatas Sedang Intensif Terbatas Sedang Intensif SangatIntensifIIIIIIIVVVIVIIVIIIContoh Tabel: Tingkat Hambatan pada Kelas Kemampuan Lahan 44. PL-3203 - Perencanaan PedesaanPeta TanahSkala 1 : 250.000Peta KemiringanLerengSkala 1 : 25.000Peta SatuanBentuklahanSkala 1 : 25.000Peta PenggunaanLahanSkala 1: 25.000Interpretasi FotoUdaraSkala 1: 30.000Peta RupabumiSkala 1 : 25.000Peta SatuanLahan TentatifSkala 1 : 25.000Peta Satuan LahanSkala 1 : 25.000Uji LapanganPeta LokasiPenyebaranSampel 45. PL-3203 - Perencanaan PedesaanPengambilanSampel TanahPeta LokasiPenyebaranSampelAnalisis Laboratoriuma Teksturb kadar BOc permeabilitasd salinitasPengukuran Faktor-faktorKemampuan Lahan :a kemiringan lerengb kedalaman efektif tanahc kepekaan erosid drainasee ancaman banjirf tingkat erosig tekstur lapisan atash tekstur lapisan bawahi permeabilitasj kerikil/batuank salinitasTabelKarakteristik LahanTabel KriteriaKlasifikasiKemampuanLahanMatchingKlasifikasiKemampuan LahanPetaKemampuan LahanRendahV,VI,VII,VIIITinggiI, II, IIISedangIVPeta Satuan LahanSkala 1 : 25.000