10-8 enam Tujuan Audit terkait transaksi adalah:

1 . Transaksi yang dicatat ada ( kejadian ) .

2 . Transaksi yang ada dicatat ( kelengkapan ) .

3 . Transaksi yang dicatat dinyatakan sebesar jumlah yang benar ( akurasi ) .

4 . Transaksi yang dicatat secara benar termasuk dalam file induk dan benar diringkas ( posting dan summarization ) . _

5 . Transaksi diklasifikasikan dengan benar ( klasifikasi ) .

6 . Transaksi dicatat pada tanggal yang benar ( waktu ) .

10-9 Kerangka Terpadu Pengendalian Internal COSO adalah yang paling banyak diterima kerangka pengendalian internal di AS Kerangka COSO menjelaskan pengendalian internal terdiri dari lima komponen yang desain manajemen dan alat untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan pengendalian yang akan dipenuhi . Masing-masing komponen mengandung banyak kontrol, tetapi auditor berkonsentrasi pada mereka yang dirancang untuk mencegah atau mendeteksi salah saji material dalam laporan keuangan .

10-10 Pengendalian Internal COSO - Kerangka Terpadu terdiri dari lima komponen berikut :

1 . lingkungan pengendalian

2 . penilaian risiko

3 . kegiatan pengendalian

4 . Informasi dan komunikasi

5 . pemantauan

Lingkungan pengendalian berfungsi sebagai payung untuk empat komponen lainnya . Tanpa lingkungan pengendalian yang efektif , empat lainnya tidak mungkin menghasilkan pengendalian internal yang efektif , terlepas dari kualitas mereka .

10-11 Lingkungan pengendalian terdiri dari tindakan , kebijakan , dan prosedur yang mencerminkan sikap keseluruhan manajemen puncak , direktur , dan pemilik entitas tentang pengendalian internal dan pentingnya untuk entitas . Berikut ini adalah subkomponen yang paling penting lingkungan pengendalian :

( Integritas dan nilai etika

( Komitmen terhadap kompetensi

( Dewan direksi atau partisipasi komite audit

( filosofi manajemen dan gaya operasi

( Struktur Organisasi

( Pemberian wewenang dan tanggung jawab

( kebijakan dan praktik sumber daya manusia

10-12 Pengendalian internal meliputi lima kategori kontrol yang desain manajemen dan alat untuk memberikan keyakinan memadai bahwa tujuan pengendalian yang akan dipenuhi . Ini disebut komponen pengendalian internal , dan :

( Lingkungan pengendalian

( Penilaian risiko

( Aktivitas pengendalian

( Informasi dan komunikasi

( Pengawasan

Lingkungan pengendalian adalah terluas dari lima berurusan terutama dengan cara menerapkan manajemen sikapnya tentang kontrol internal. Keempat komponen lainnya terkait erat dengan lingkungan pengendalian . Penilaian risiko adalah identifikasi manajemen dan analisis risiko yang relevan dengan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan GAAP . Untuk menanggapi penilaian risiko ini , manajemen menerapkan kegiatan pengendalian dan menciptakan informasi akuntansi dan sistem komunikasi untuk memenuhi tujuannya untuk pelaporan keuangan . Akhirnya , manajemen secara berkala menilai kualitas kinerja pengendalian internal untuk menentukan bahwa pengendalian beroperasi sebagaimana dimaksud dan bahwa mereka dimodifikasi sesuai untuk perubahan kondisi ( monitoring ) . Kelima komponen yang diperlukan untuk kontrol internal yang dirancang secara efektif dan diimplementasikan .

10-13 Kelima kategori kegiatan pengawasan ini adalah:

( Pemisahan tugas yang memadai

Contoh : Berikut dua fungsi yang dilakukan oleh orang yang berbeda : pengolahan pesanan pelanggan dan penagihan pelanggan .

( Tepat otorisasi transaksi dan kegiatan

Contoh : Pemberian kredit berwenang sebelum pengiriman berlangsung .

( dokumen dan catatan yang memadai

Contoh : Pencatatan penjualan didukung oleh dokumen pengiriman resmi dan pesanan pelanggan disetujui .

( Fisik kendali atas aktiva dan catatan

Contoh : Kata sandi diperlukan sebelum masuk ke dalam rekening master file piutang terkomputerisasi dapat dibuat .

( Independen pemeriksaan pada kinerja

Contoh : Piutang isi file master diverifikasi secara independen .