pengambilan gambar dan editing dalam produksi film...

95
PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM PENDEK BERGENRE DRAMA TENTANG MAKNA DAN FILOSOFI AKSARA JAWA BERJUDUL “ TUGAS AKHIR Program Studi DIV Komputer Multimedia Oleh: EKO PRAMUDYA KURNIAWAN 14510160037 FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2019

Upload: others

Post on 08-Nov-2020

16 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI

FILM PENDEK BERGENRE DRAMA

TENTANG MAKNA DAN FILOSOFI AKSARA JAWA

BERJUDUL “ ”

TUGAS AKHIR

Program Studi

DIV Komputer Multimedia

Oleh:

EKO PRAMUDYA KURNIAWAN

14510160037

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 2: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

ii

PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI

FILM PENDEK BERGENRE DRAMA

TENTANG MAKNA DAN FILOSOFI AKSARA JAWA

BERJUDUL “ ”

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Sarjana Terapan Komputer Multimedia

Oleh:

Nama : Eko Pramudya Kurniawan

NIM : 14.51016.0037

Program : DIV Komputer Multimedia

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA

2019

Page 3: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

iii

Page 4: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

iv

Page 5: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

v

LEMBAR MOTTO

Sesuatu yang tidak dapat dibeli dengan apapun, tidak dapat dirasakan, dan

tidak dihiraukan.

“WAKTU”

Page 6: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Karya Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua Orang Tua

2. Dosen Pembimbing 1, Karsam, MA., Ph.D.

3. Dosen Pembimbing 2, Yunanto Tri Laksono, M.Pd

4. Dosen Pembahas, Darwin Yuwono Riyanto, S.T., M.Med.Kom., ACA.

5. Seluruh dosen DIV Komputer Multimedia Institut Bisnis dan Informatika

Stikom Surabaya.

6. Crew tercinta.

7. Dan terakhir, keluarga besar DIV Komputer Multimedia Institut Bisnis dan

Informatika Stikom Surabaya angkatan 2014.

Page 7: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

vii

ABSTRAK

Tujuan yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir ini adalah menghasilkan film

pendek bergenre drama dengan menggunakan efek Invisible Cut tentang makna

dan filosofi aksara Jawa berjudul . Film pendek ini bermakna tentang

makna dan filosofi Aksara Jawa. Karena Aksara Jawa merupakan warisan budaya

Indonesia khususnya Jawa, Aksara Jawa bukan hanya sekedar sebuah tulisan,

tetapi Aksara Jawa memiliki makna atau arti secara luas. Maka tugas akhir ini

dibuat untuk memperlihatkan pada khalayak umum bahwa film ini menceritakan

tentang gambaran arti dan makna Aksara Jawa dalam bentuk film, menggunakan

efek invisible cut.

Pada Tugas Akhir ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif.

Dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi

literatur. Hal ini dilakukan agar film pendek bergenre drama ini mudah dipahami

penonton.

Pengaplikasian alur dalam film ini menggunakan alur maju agar dapat

dipahami penonton. Hasil dari Tugas Akhir ini adalah film pendek bergenre

drama tentang makna dan filosofi aksara Jawa yang berjudul

Harapan yang ingin dicapai pada Tugas Akhir ini adalah menghasilkan

sebuah film pendek bergenre drama tentang makna dan filosofi tentang aksara

Jawa.

Kata Kunci: Film pendek, aksara Jawa, Invisible Cut.

“ ”

“ ”

Page 8: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atau segala limpahan rahmat dan

kasih sayang-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul Pengambilan Gambar dan

Editing Dalam Pembuatan Film Pendek Bergenre Drama Tentang Aksara Jawa

Berjudul dapat diselesaikan tepat waktu.

Dalam laporan Tugas Akhir ini, data-data yang disusun dan diperoleh

selama proses penelitian serta berdasarkan pengamatan terhadap situasi yang ada

dikerjakan kurang lebih enam bulan. Dengan waktu yang relatif singkat, perlu

disadari bahwa penulis akan meningkatkan pemahaman dan terus belajar pada

dunia kerja nanti.

Berkaitan dengan hal tersebut, selama proses penulisan laporan Tugas

Akhir ini telah didapat banyak bantuan, baik moral maupun materil, dari berbagai

pihak. Maka dalam kesempatan ini, disampaikan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Allah SWT dan Kedua orangtua serta seluruh anggota keluarga yang telah

memberikan dukungan.

2. Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. selaku Rektor Institut Bisnis dan Informatika

Stikom Surabaya.

3. Dr. Jusak, selaku Dekan Fakultas Teknologi dan Informatika Institut Bisnis

dan Informatika Stikom Surabaya.

4. Karsam MA., Ph.D. selaku Wakil Dekan Institut Bisnis dan Informatika

Stikom Surabaya dan Dosen Pembimbing I.

5. Yunanto Tri Laksono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II.

“ ”

Page 9: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

ix

6. Darwin Yuwono Riyanto, S.T., Med.Kom., ACA. Selaku Dosen Pembahas.

7. Seluruh talent

8. Seluruh crew yang telah membantu.

9. Teman-teman di Program Studi DIV Komputer Multimedia Institut Bisnis

dan Informatika Stikom Surabaya.

10. Semua pihak yang selalu mendukung, memberi motivasi, dan mendoakan

sehingga dapat memudahkan dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini.

Tidak ada kesempurnaan di dunia ini, demikian gambaran dari laporan Tugas

Akhir ini, tentu masih terdapat kekurangan, baik secara materi maupun teknik

yang digunakan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca

sangat diharapkan demi sempurnanya tulisan ini di kemudian hari. Diharapkan

pula dapat membangun hasil karya film ini agar ke depannya diperoleh suatu

karya yang lebih maksimal atau lebih baik dari karya ini. Akhir kata, semoga

laporan Tugas Akhir ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua.

Surabaya, 23 Januari 2019

Eko Pramudya Kurniawan

Page 10: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

x

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Penciptaan ....................................................................... 1

1.2 Fokus Penciptaan ...................................................................................... 2

1.3 Ruang Lingkup Penciptaan ....................................................................... 3

1.4 Tujuan Penciptaan ..................................................................................... 3

1.5 Manfaat Penciptaan ................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 5

2.1 Aksara Jawa .............................................................................................. 5

2.2 Film Pendek .............................................................................................. 7

2.3 Pengambil Gambar atau Director Of Photography .................................. 8

2.4 Editor....................................................................................................... 12

2.5 Editing ..................................................................................................... 15

2.6 Invisible Cut ............................................................................................ 15

BAB III METODE PENCIPTAAN .................................................................. 17

3.1 Metode Penelitian ................................................................................... 17

3.2 Objek Penelitian ...................................................................................... 18

3.3 Lokasi Penelitian ..................................................................................... 19

Page 11: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

xi

3.4 Sumber Data............................................................................................ 20

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 21

3.5.1 Aksara Jawa ............................................................................................ 22

3.5.2 Director Of Photography......................................................................... 23

3.5.3 Editor....................................................................................................... 24

3.5.4 Invisible Cut ............................................................................................ 25

BAB IV PERANCANGAN KARYA ................................................................ 27

4.1 Pra Produksi ............................................................................................ 27

4.1.1 Naskah..................................................................................................... 28

4.1.2 Manajemen Produksi .............................................................................. 28

4.2 Produksi .................................................................................................. 44

4.3 Pasca Produksi ........................................................................................ 44

4.4 Publikasi .................................................................................................. 45

BAB V IMPLEMENTASI KARYA ................................................................. 53

5.1 Produksi .................................................................................................. 53

5.2 Real Produksi, Kejadian, dan Strategi Mengatasinya ............................. 63

5.3 Pasca Produksi ........................................................................................ 66

BAB VI PENUTUP ............................................................................................ 82

6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 82

6.2 Saran ....................................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 84

BIODATA PENULIS ........................................... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN .......................................................... Error! Bookmark not defined.

Page 12: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2. 1 Aksara Jawa Nglegena ....................................................................... 5

Gambar 4. 1 Bagan Perancangan Karya ............................................................... 27

Gambar 4. 2 Survei lokasi ..................................................................................... 29

Gambar 4. 3 Survei lorong lokasi ......................................................................... 29

Gambar 4. 4 Survei rang tamu .............................................................................. 30

Gambar 4. 5 Survei ruang keluarga....................................................................... 30

Gambar 4. 6 Survei rak buku ................................................................................ 31

Gambar 4. 7 Rumah Hannah ................................................................................. 31

Gambar 4. 8 Lensa Kit Sony ................................................................................. 32

Gambar 4. 9 Reflector ........................................................................................... 36

Gambar 4. 10 Sketsa Poster .................................................................................. 46

Gambar 4. 11 Sketsa Cover DVD ......................................................................... 47

Gambar 4. 12 Sketsa Label DVD .......................................................................... 48

Gambar 5. 1 Setting lokasi 1 ................................................................................. 54

Gambar 5. 2 Setting lokasi 2 ................................................................................. 54

Gambar 5. 3 Setting lokasi 3 ................................................................................. 55

Gambar 5. 4 Setting lokasi 4 ................................................................................. 55

Gambar 5. 5 Setting lokasi 5 ................................................................................. 56

Gambar 5. 6 Setting lokasi 6 ................................................................................. 56

Gambar 5. 7 Setting lokasi 7 ................................................................................. 57

Gambar 5. 8 Setting lokasi 8 ................................................................................. 57

Gambar 5. 9 Setting lokasi 9 ................................................................................. 58

Gambar 5. 10 Setting lokasi 10 ............................................................................. 58

Gambar 5. 11 Setting lokasi 11 ............................................................................. 59

Gambar 5. 12 Setting lokasi 12 ............................................................................. 59

Gambar 5. 13 Setting lokasi 13 ............................................................................. 60

Page 13: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

xiii

Gambar 5. 14 Setting lokasi 14 ............................................................................. 60

Gambar 5. 15 Setting lokasi 15 ............................................................................. 61

Gambar 5. 16 Setting lokasi 16 ............................................................................. 61

Gambar 5. 17 Teknik Pengambilan Gambar Single Camera ................................ 63

Gambar 5. 18 Proses Shooting Hannah ................................................................. 63

Gambar 5. 19 Proses Shooting Hannah ................................................................. 64

Gambar 5. 20 Proses Shooting Hannah ................................................................. 64

Gambar 5. 21 Proses Shooting Hannah ................................................................. 65

Gambar 5. 22 Proses Shooting Hannah ................................................................. 65

Gambar 5. 23 Penataan Stok Video ...................................................................... 66

Gambar 5. 24 Penataan Stok Audio ...................................................................... 67

Gambar 5. 25 Penggabungan Video 1 .................................................................. 67

Gambar 5. 26 Penggabungan Video 2 .................................................................. 68

Gambar 5. 27 Penggabungan Video 3 .................................................................. 68

Gambar 5. 28 Penggabungan Video 4 .................................................................. 69

Gambar 5. 29 Penggabungan Video 5 .................................................................. 69

Gambar 5. 30 Penggabungan Video 6 .................................................................. 70

Gambar 5. 31 Color Grading ................................................................................. 70

Gambar 5. 32 Pemberian Efek Invisible Cut ........................................................ 71

Gambar 5. 33 Penataan Suara (backsound music) ................................................ 72

Gambar 5. 34 Penataan Suara ............................................................................... 72

Gambar 5. 35 Penentuan Format Video ................................................................ 73

Gambar 5. 36 Proses Rendering ............................................................................ 73

Gambar 5. 37 Poster .............................................................................................. 74

Gambar 5. 38 Cover DVD .................................................................................... 75

Gambar 5. 39 Label DVD ..................................................................................... 75

Gambar 5. 40 Merchandise PIN ............................................................................ 76

Gambar 5. 41 Merchandise Stiker ......................................................................... 76

Gambar 5. 42 Merchandise MUG ......................................................................... 77

Gambar 5. 43 Screenshot Film 1 ........................................................................... 77

Gambar 5. 44 Screenshot Film 2 ........................................................................... 78

Page 14: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

xiv

Gambar 5. 45 Screenshot Film 3 ........................................................................... 78

Gambar 5. 46 Screenshot Film 4 ........................................................................... 79

Gambar 5. 47 Screenshot Film 5 ........................................................................... 79

Gambar 5. 48 Screenshot Film 6 ........................................................................... 80

Page 15: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3. 1 Sumber Data ......................................................................................... 20

Tabel 4. 1 List Alat Shooting ................................................................................ 38

Tabel 4. 2 List Properti Shooting .......................................................................... 39

Tabel 4. 3 List Special Effect ................................................................................ 39

Tabel 4. 4 Tabel Anggaran Biaya Pra Produksi .................................................... 40

Tabel 4. 5 Tabel Jadwal Kerja............................................................................... 44

Page 16: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Form Seminar Kolokium .................. Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2. Form Bimbingan Tugas Akhir .......... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 3. Skenario ........................................................................................... 88

Lampiran 4. Shot List ......................................................................................... 101

Lampiran 5. Storyboard ..................................................................................... 106

Page 17: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penciptaan

Tugas Akhir ini dikerjakan oleh 1 tim yang terdiri dari 2 mahasiswa, satu

mahasiswa berperan untuk penyutradaraan dan penulisan naskah sementara

penulis sebagai partner berperan untuk pengambilan gambar dan editing dalam

pembuatan film ini.

Mengacu kepada ide dan konsep dari sutradara maka penulis berperan

sebagai pengambilan gambar dan editing akan membuat film ini dengan konsep

yang telah ditentukan dan disepakati bersama dengan sutradara. Hal ini di latar

belakangi oleh minimnya pengetahuan tentang makna dan filosofi tentang aksara

Jawa maka sutradara berkeinginan untuk membuat dan menghasilkan film pendek

bergenre drama tentang makna dan filosofi aksara Jawa.

Menurut Cristianto Widjaja (2008: 18) dalam bukunya yang berjudul

“Kamera dan Video Production” pengambil gambar atau Director Of

Photography bertugas menterjemahkan ide, visi dan misi sutradara melalui

elemen-elemen visual dan fotografi sekaligus kepala kamerawan. Director Of

Photography bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera,

komposisi, fokus dan sudut pengambilan gambar, dan juga pencahayaan dalam

suatu adegan.

Seorang editor bertanggung jawab untuk editing program yaitu

mengumpulkan, memilih, memotong, menyambung gambar-gambar hasil shoting

Page 18: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

2

dan mengurutkan, menata gambar dan suara, music backsound, sound effect

sesuai dengan naskah sehingga menjadi sebuah film cerita yang utuh.

Dalam proses pembuatan film ini penulis menggunakan software dan efek

grafis yaitu Invisible Cut. Efek editing invisible cut digunakan pada film ini untuk

memperpendek durasi perpindahan tempat dengan halus sehingga dapat

mengurangi durasi pada film. Dengan adanya Tugas Akhir ini, penullis berharap

agar karya film pendek bergenre drama tentang makna dan filosofi aksara Jawa ini

dapat bermanfaat bagi penullis, dan karya film ini dapat memberi motivasi bagi

masyarakat yang menontonnya.

Oleh karena itu sutradara dan penulis memilih genre drama dan efek editing

Invisible Cut, untuk menciptakan kesan dramatis dan memanipulasi durasi cerita

film pendek bergenre drama ini.

1.2 Fokus Penciptaan

Berdasarkan latar belakang penciptaan yang telah diuraikan di atas, maka

penulis memfokuskan penciptaan Tugas Akhir ini pada sudut pengambilan

gambar dan editing dalam pembuatan film pendek bergenre drama tentang makna

dan filosofi aksara Jawa yang berjudul dengan editing berbasis Invisible

Cut.

“ ”

Page 19: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

3

1.3 Ruang Lingkup Penciptaan

Berdasarkan fokus penciptaan di atas, maka ruang lingkup penciptaan sebagai

berikut:

1. Penulis berperan sebagai pengambil gambar atau Director Of Photography

(DOP) dan editing dalam pembuatan film bergenre drama yang mengangkat

tentang makna dan filosofi aksara Jawa.

2. Melakukan pengambilan gambar dan memutuskan pencahayaan serta angle

kamera sesuai skenario.

3. Melakukan editing sesuai analisa skenario dengan efek Invisible Cut

1.4 Tujuan Penciptaan

Setelah mengetahui fokus penciptaan, maka tujuan dari Tugas Akhir ini

adalah menghasilkan film pendek bergenre drama yang mengangkat makna dan

filosofi aksara Jawa berjudul dengan \efek editing Invisible Cut.

1.5 Manfaat Penciptaan

Tugas Akhir ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Manfaat bagi Mahasiswa

a. Dapat memahami peran sebagai pengambil gambar atau Director Of

Photography.

b. Memahami tentang makna dan filosofi aksara Jawa.

c. Memahami basis editing Invisible Cut.

“ ”

Page 20: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

4

d. Dapat meningkatkan kemampuan dalam mengatur pengambilan gambar

dengan cahaya yang baik.

e. Meningkatkan kemampuan editing dalam hal film.

2. Manfaat bagi Lembaga Manfaat bagi Lembaga

a. Sebagai bahan kajian materi untuk mata kuliah yang bersangkutan

dengan film.

b. Sebagai bahan pengetahuan dibidang budaya dalam hal makna dan

filosofi tentang aksara Jawa.

c. Sebagai rujukan pembuatan film pendek bergenre drama.

3. Manfaat bagi Masyarakat

a. Hasil film diharapkan mampu menjadi hiburan bagi masyarakat untuk

mengetahui tentang makna dan filosofi aksara Jawa.

b. Diharapkan masyarakat dapat memahami pesan yang terkandung dalam

film pendek bergenre drama tentang aksara Jawa.

Page 21: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

5

BAB II

LANDASAN TEORI

Guna mendukung produksi film pendek bergenre drama dengan tema aksara

Jawa ini, maka perlu dikemukakan teori-teori dan Tinjauan Pustaka yang dapat

diuraikan sebagai berikut.

2.1 Aksara Jawa

Carakan (Abjad/Aksara Jawa) adalah huruf yang digunakan dalam ejaan

bahasa jawa yang pada dasarnya terdiri atas dua puluh aksara pokok (nglegena),

yang ditunjukkan pada gambar 1, yang bersifat silabik (kesukukataan)

(Darusuprapta, 2002). Bentuk kontemporer Aksara Jawa terbentuk sejak masa

Kerajaan Mataram pada abad ke-17.

Gambar 2.1 Aksara Jawa Nglegena

(Sumber : masfkr.com)

Page 22: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

6

Selain dua puluh aksara pokok tersebut, Aksara Jawa juga memiliki

kelompok aksara capital (murda), vocal (swara), rekaan (rekan), pengubah bunyi

(sandangan), penanda gugus konsonan, penutup konsonan (pasangan), pangkon,

tanda baca, dan angka.

Gambar 2.2 Vokal (swara)

(Sumber: jogjapost.com)

Gambar 2.3 Aksara Pengubah Bunyi (sandhangan)

(Sumber: jempolkaki.com)

Aksara Jawa adalah sebuah aksara yang digunakan oleh orang Jawa dalam

mengembangkan tradisi tulis mereka, aksara ini merupakan aksara turunan dari

aksara devanagari yang pada perkembangannya menjadi aksara Jawa yang masih

bisa kita lihat sampai saat ini, adapun aksara Jawa yang digunakan oleh orang

Jawa sekarang ini adalah aksara Jawa yang pernah berkembang pada masa

kejayaan kerajaan Majapahit. Menurut Darusuprapta dalam bukunya Pedoman

Page 23: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

7

Penulisan Huruf Jawa (Pustakama Nusantara, 2002), aksara Jawa juga memiliki

arti sendiri di setiap kalimatnya yaitu:

1. Ha-na-ca-ra-ka : Ada 2 utusan

2. Da-ta-sa-wa-la : Keduanya terlibat perselisihan dan

bertengkar

3. Pa-da-ja-ya-nya : Mereka sama-sama kuat dan tangguh

(sakti)

4. Ma-ga-ba-tha-nga : Akhirnya kedua utusan itu tewas.

2.2 Film Pendek

Javandalasta (2011: 2-3) film berawal dari sebuah media penyimpanan

gambar atau sering disebut Celluloid, lembaran plastik yang dilapisi oleh emulsi

(lapisan kimiawi peka cahaya) bertitik tolak, dari situlah maka film dalam arti

tayangan audio-visual dipahami sebagai potongan-potongan gambar bergerak.

Potongan dari gambar tersebut mempunyai kecepatan 24 gambar, bisa dibilang

24-25 Frame persecond atau fps. Dari beberapa literatur yang menjelaskan tentang

pengertian film semuanya mengerucut pada suatu pengertian yang universal yaitu

Film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga

bisa disebut movie atau video.

Page 24: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

8

2.3 Pengambil Gambar atau Director Of Photography

Cristianto (2008: 18) Director Of Photography adalah orang yang

menterjemahkan ide, visi dan misi sutradara melalui elemen-elemen visual dan

fotografi sekaligus kepala kamerawan. Director Of Photography bertanggung

jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera, komposisi, fokus dan sudut

pengambilan gambar, dan juga pencahayaan dalam suatu adegan.

Jenis-jenis teknik pengambilan gambar :

1. Camera Angle

Sudut pengambilan gambar ini terdiri dari:

a. Bird Eye View

Pengambilan gambar dilakukan dari atas dari ketinggian tertentu sehingga

memperlihatkan lingkungan yang sedemikian luas dengan benda-benda lain

dibawah terlihat kecil. Pengambilan gambar biasanya menggunakan

helikopter atau drone dan dari gedung-gedung tinggi.

b. High Angle

Sudut pengambilan gambar tepat diatas objek, pengambilan gambar seperti

ini memiliki arti yang dramatik, yaitu kecil atau kerdil.

c. Low Angle

Pengambilan gambar diambil dari bawah objek dengan sudut pengambilan

gambar merupakan kebalikan dari high angle.

d. Eye Angle

Pengambilan gambar mengambil sudut sejajar dengan mata objek, yang

memperlihatkan pandangan mata seseorang yang berdiri.

Page 25: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

9

e. Frog level

Sudut pengambilan gambar diambil sejajar dengan permukaan tempat

objek berdiri, seolah memperlihatkan menjadi sangat besar.

2. Frame Size

Frame size adalah ukuran gambar, ukuran gambar terdiri dari:

a. Extreme Close Up (ECU)

Pengambilan gambar sangat dekat, hanya menampilkan bagian tertentu

pada tubuh objek. Fungsinya untuk kedetailan suatu objek

b. Big Close Up (BCU)

Pengambilan gambar sebatas kepala hingga dagu objek. Berfungsi

menonjolkan ekspresi yang dikeluarkan oleh objek.

c. Close Up (CU)

Ukuran gambar hanya dari kepala sampai leher. Fungsinya untuk memberi

gambaran yang jelas pada objek.

d. Medium Close Up (MCU)

Gambar yang diambil dari ujung kepala hingga dada. Fungsinya untuk

mempertegas profil seseorang.

e. Mid Shoot (MS)

Pengambilan gambar sebatas kepala hingga pinggang. Fungsinya

memperlihatkan sosok objek secara jelas.

Page 26: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

10

f. Knee Shoot (KS)

Pengambilan gambar sebatas kepala hingga lutut. Fungsinya hampir sama

dengan Mid Shoot.

g. Full Shoot (FS)

Pengambilan gambar penuh dari kepala hingga kaki. Fungsinya

memperlihatkan objek beserta lingkungannya.

h. Long Shoot (LS)

Pengambilan gambar yang lebih luas dari full shoot. Fungsinya

menunjukkan objek beserta latar belakangnya.

i. Extreme Long Shoot (ELS)

Pengambilan gambar yang melebihi Long Shoot, yang menampilkan

lingkungan objek secara utuh. Fungsinya untuk menunjukkan bahwa objek

tersebut bagian dari lingkungannya.

j. 1 Shoot

Pengambilan gambar satu objek. Fungsinya memperlihatkan seseorang

atau benda dalam frame.

k. 2 Shoot

Pengambilan gambar dua objek. Fungsinya memperlihatkan adegan dua

orang yang sedang berkomunikasi.

l. 3 Shoot

Pengambilan gambar tiga objek. Fungsinya memperlihatkan adegan tiga

orang yang sedang mengobrol.

Page 27: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

11

m. Group Shoot

Pengambilan gambar sekumpulan objek. Fungsinya memperlihatkan

adegan sekolompok orang dalam melakukan suatu aktivitas.

3. Moving Camera

Gerakan kamera tersebut terdiri dari:

1. Zooming (In/Out)

Gerakan yang dilakukan lensa kamera mendekat maupun menjauhkan

objek.gerakan ini merupakan fasilitas yang disediakan kamera video,

sehingga pengguna hanya mengoperasikannya.

2. Panning (Left/Right)

Yang dimaksud gerakan panning yaitu kamera bergerak dari tengah

kekanan atau dari tengah kekiri. Bukan kameranya yang bergerak tetapi

tripodnya yang bergerak sesuai arah yang diinginkan.

3. Tilting (Up/Down)

Gerakan tilting yaitu gerakan keatas dan kebawah. Masih menggunakan

tripod sebagai alat bantu agar hasil gambar yang didapat stabil dan

memuaskan.

4. Dolly (In/Out)

Gerakan yang dilakukan yaitu gerakan maju mundur. Hampir sama dengan

zooming, tetapi pada dolly yang bergerak adalah tripod yang telah diberi

roda dengan cara mendorong tripod maju mundur.

Page 28: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

12

5. Follow

Pengambilan gambar dilakukan dengan cara mengikuti objek dalam

bergerak searah.

6. Framing (In/Out)

Framing adalah gerakan yang dilakukan oleh objek untuk memasuki (In)

atau keluar (Out) framing shoot.

7. Fading (In/Out)

Merupakan pergantian gambar secara perlahan-lahan. Apabila gambar

baru masuk menggantikan gambar yang ada, disebut fade in. Sedangkan

gambar yang ada perlahan-lahan menghilang dan digantikan yang baru,

disebut fade out.

8. Crane Shoot

Merupakan gerakan kamera yang dipasang pada alat bantu mesin beroda

dan bergerak sendiri bersama kameramen, baik mendekati maupun

menjauhi objek.

2.4 Editor

Cristianto (2008: 16-17) Editor bertanggung jawab untuk editing program yaitu

mengumpulkan, memilih, memotong, menyambung gambar-gambar hasil shoting

dan mengurutkan, menata gambar dan suara, music backsound, sound effect sesuai

dengan naskah program sehingga menghasilkan hasil produksi program yang

berkualitas tidak jumping.

Page 29: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

13

Peranan dan kewajiban Editor :

1. Tahap Pra Produksi

a. Menganalisa skenario dengan melihat adegan yang tertulis dalam skenario

dan mengungkapkan penilaiannya pada sutradara.

b. Berdiskusi dengan departemen yang lain dalam script conference untuk

menganalisa skenario baik secara teknis, artistik dan dramatik.

2. Tahap Produksi

Dalam tahap ini seorang edior tidak memiliki tugas dan kewajiban khusus.

Namun dalam proses produksi ini seorang editor dapat membantu mengawasi

pendistribusian dan kondisi materi mulai labolatorium sampai materi tersebut

berada di meja editing. Pihak yang dibantu oleh editor adalah individu

profesional yang ditujukkan oleh rumah produksi yang bersangkutan dalam

melaksanakan pendistribusian materi tersebut. Hal ini biasanya dilakukan oleh

manager unit.

3. Tahap Pasca produksi

a. Membuat struktur awal shot-shot sesuai dengan struktur skenario (rough

cut 1).

b. Mempresentasikan hasil susunan rought cut 1 kepada sutradara dan

produser.

c. Setelah dilakukan revisi berdasarkan hasil diskusi dengan sutradara dan

produser, maka dengan kreativitas dan imajinasi editor, ia membentuk

Page 30: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

14

struktur baru yang lebih baik. Dalam struktur baru ini editor harus bisa

membangun emosi, irama dan alur yang menarik.

d. Mempresentasikan dan mendiskusikan struktur baru yang dihasilkanya

bersama sutradara dan produser hingga struktur yang paling diharapkan

(final edit).

e. Menghaluskan hasil final edit (Trimming) hingga film selesai dalam proses

kerja editing (Picture Lock).

f. Editor dapat menjadi rekanan diskusi untuk pengolahan suara dan musik.

Diskusi ini berupa penentuan suara efek dan musik sebagai pembentuk

kesatuan gambar dan suara yang saling mendukung.

4. Hak-hak Editor

a. Mengajukan usul kepada sutradara untuk mengubah urutan penuturan

sinematik guna mendapatkan kontruksi dramatik yang lebih baik.

b. Mengajukan usul kepada sutradara untuk menambah, mengurangi atau

mengganti materi gambar dan suara yang kurang atau tidak sempurna

secara teknis maupun efek dramatisnya.

c. Berhak untuk menolak permintaan yang sifatnya pribadi dan menyimpang

dari ketentuan yang sudah ada dalam skenario.

Page 31: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

15

2.5 Editing

Menurut IKAPI (2008: 13) editing adalah proses perangkaian dari beberapa

clip dari hasil shot menjadi kesatuan video. Proses kerja yang terlibat dalam

editing digital adalah:

1. Digitizing/Capturing: memindahkan file video kedalam data digital pada

hardisk atau CD.

2. Offline Editing: memotong atau membuang adegan pada video yang tidak

menarik dan menyusun ulang setiap adegan pada video dengan mengikuti

pada rencana kesinambungannya.

3. Online Editing: memasukkan judul video, backsound music, animasi dan

special effect.

4. Rendering: yaitu proses yang dilakukan setelah editing offline atau online

selesai dilakukan didalam komputer. Video ini akan dipindah keluar ke

dalam bentuk VCD atau DVD, namun sebelumnya perlu dilakukan proses

finalisasi tampilan agar dapat dibaca sempurna pada semua player.

2.6 Invisible Cut

Menurut Jean Patry (Cinematographer) Dalam situs medium.com,

sinematografi merupakan kesinambungan yang biasanya mengacu pada aturan

yang dikembangkan pada awal tahun 1920 di AS, dengan nama Continuity

Editing.

Pada Director Of Photography data diperoleh dari studi literatur yang

dilakukan pada buku Kamera dan Video Editing, The Magic Of Movie Editing.

Page 32: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

16

Pengumpulan data pada editor, editing, dan invisible cut diperoleh dari literatur

yang dilakukan pada buku dan internet: Mahir Bikin Film, Panduan Lengkap

Editing Video dengan Adobe Premiere Pro CS4. Studi literatur dilakukan dari

internet medium.com Invisible Cut.

Page 33: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

17

BAB III

METODE PENCIPTAAN

Pada bab III ini menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam

pengolahan data dalam pembuatan film pendek bergenre drama tentang makna

dan filosofi aksara Jawa.

3.1 Metode Penelitian

Dalam pembuatan film Tugas Akhir ini, metode penelitian yang digunakan

ialah penelitian secara kualitatif, dimana penelitian kualitatif merujuk pada

penalaran baik secara tekstual maupun secara visual. Menurut Bogdan dan Taylor

(1988: 2) mengatakan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati.

Melalui metode kualitatif ini akan dicari hal-hal yang berkaitan dengan aksara

Jawa, Director Of Photography (DOP), editor, editing, film pendek, invisible cut.

Secara garis besar terdapat empat teknik memperoleh data secara kualitatif, yakni

studi literatur, wawancara, observasi, serta studi eksisting. Dalam Tugas Akhir ini

penulis melakukan penelitian melalui studi literatur, observasi dan wawancara.

Setelah semua data ditemukan selanjutnya akan dikaji guna mendapatkan

kesamaan.

Pada aksara Jawa data diperoleh dari studi literatur buku dan wawancara, dan

Director Of Photography data diperoleh dari studi literatur yang dilakukan

Page 34: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

18

pada buku Kamera dan Video Editing, The Magic Of Movie Editing.

Pengumpulan data Film pendek diperoleh dari studi literatur pada buku 5 hari

mahir bikin film. Pengumpulan data pada editor, aksara Jawa, dan invisible cut

diperoleh dari literatur yang dilakukan pada buku dan internet: Mahir Bikin Film,

Panduan Lengkap Editing Video dengan Adobe Premiere Pro CS4. Studi literatur

dilakukan dari internet medium.com Invisible Cut

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yang menjadi bahasan utama dalam projek. Tugas Akhir ini

adalah aksara Jawa, Director of Photography, film pendek ,editor, editing,

invisible cut. Objek yang akan diteliti adalah pengambilan gambar serta efek

editing pada film. Tidak semua ruang lingkup dalam efek editing pada film yang

diteliti, karena dapat menyebabkan melebarnya pokok pembahasan. Namun efek

editing yang akan diteliti adalah efek editing invisible cut, dikarenakan efek yang

akan digunakan dalam pembuatan film pendek bergenre drama yang akan

memberikan kesan efek dramatis serta efesiensi durasi pada film tersebut.

Efek invisible cut dengan efek invisible cut ini digunakan pada saat tertentu

agar dapat mengefesiensi perpindahan tempat dan memperpendek durasi serta

dengan diharapkan dapat memiliki efek dramatis pada film ini.

Page 35: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

19

3.3 Lokasi Penelitian

Tempat yang akan digunakan untuk melakukan penelitian pada objek

penelitian pengambilan gambar dan invisible cut yaitu De Lodjie & Ice Cream,

Jalan Basuki Rahmat, Bedilan, Kebungson, Gresik.

Gambar 3.1 Peta De Lodjie & Ice Cream

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 3.2 Halaman Depan De Lodjie & Ice Cream

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 36: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

20

3.4 Sumber Data

Data sangat penting untuk membuat karya dan penyusunan laporan Tugas

Akhir ini agar karya dan laporan dapat dipertanggung jawabkan dan akurat.

Sumber data pada laporan ini diperoleh dari buku atau studi literatur, wawancara,

dan observasi. Studi literatur diperlukan untuk menemukan kebenaran data yang

sudah diterbitkan baik dari buku maupun dari jurnal dan laporan penelitian

sebelumnya. Data yang diperoleh dari studi literatur diantaranya yaitu:

Tabel 3. 1 Sumber Data

Obyek Penelitian Teknik

Pengumpulan Data Sumber Data

Aksara Jawa

Studi Literatur

Wawancara

Dr. Udjang Pr. M. Basir, M.Pd.

Dosen FBS UNESA

Director Of

Photography (DOP)

Studi Literatur Buku Christianto: Kamera dan

Video Editing

Wawancara Fauzan Abdillah

Sinematografer di Marvel

Film Pendek Studi Literatur 5 hari mahir bikin film

Wawancara Fauzan Abdillah

Editor

Studi Literatur Buku Christianto: Kamera dan

Video Editing

Wawancara Fauzan Abdillah

Sinematografer di Marvel

Invisible Cut

Observasi A new Trend In Video Editing

Literatur Jean Patry (Cinematographer

Go-Pro)

Page 37: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

21

Untuk data tentang aksara Jawa, film pendek, Director Of Photography dan

editing, tidak hanya diperoleh melalui studi literatur, tetapi juga dilakukan

wawancara kepada narasumber yang memiliki keahlian yang sesuai dengan

bahasan untuk mendapatkan informasi langsung dari orang-orang yang sudah ahli

dibidangnya serta untuk mendukung data-data yang diperoleh dari studi literatur.

Wawancara dilakukan dengan praktisi sinematografi yaitu Fauzan Abdillah Pada

data dari efek invisible cut diperoleh dari observasi yaitu video A newTrend In

Video Editing dari youtube. Sumber data secara rinci dijelaskan pada bagian 3.5

yaitu Teknik Pengumpulan Data.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dilakukan oleh seorang peneliti

untuk mendapatkan data-data dari masyrakat agar dapat menjelaskan permasaahan

penelitiannya. Teknik pengumpulan data kualitatif mencakup observasi. Observasi

berarti melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan suatu

peristiwa, suatu gejala, bahkan benda-benda tertentu dalam masyarakat (Sare,

2006: 177).

Dalam efek editing invisible cut yang digunakan pada pembuatan film pendek

bergenre drama tentang makna dan filosofi aksara Jawa, penulis menggunakan

penelitian secara kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif yang umumnya

berbentuk kata-kata, gambar-gambar, atau rekaman. Kriteria data dalam penelitian

kualitatif adalah data yang pasti. Data yang pasti adalah data yang sebenarnya

terjadi sebagaimana adanya, bukan data sekedar yang terlihat, terucap, tetapi data

Page 38: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

22

yang mengandung makna dibalik yang terlilhat dan terucap tersebut. Oleh karena

itu, analisis data dalam penelitian kualitatif cenderung bersifat induktif

berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan (Sugiarto, 2017: 8). Melalui metode

kualitatif ini, akan dicari hal-hal yang berkaitan dengan aksara Jawa, film pendek,

Director Of Photography, editor dan invisible cut.

3.5.1 Aksara Jawa

Pada tahap ini, pengumpulan data lebih terarah pada makna dan filosofi

aksara Jawa. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur dan

wawancara.

1. Literatur

Menurut Abdullah Ciptoprawiro (1986) Makna yang terkandung dalam

aksara Jawa tersebut adalah mengkisahkan ada dua abdi yang menerima

utusan, kedua abdi tersebut berselisih paham dan bertengkar. Kedua abdi

tersebut sama-sama saktinya dan sama-sama meninggal. Jadi perkelahian

diantara abdi Aji Saka tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah dan

semuanya sama-sama mati. Hal ini juga ditafsiri sebagai pergulatan dalam

hati manusia yakni pergulatan yang baik dan yang jahat. Pergulatan itu

selalu ada, selalu melingkupi manusia. Dari pergulatan itu tidak ada yang

menang dan tidak ada yang kalah. Manusia sebagai pancer yang bisa

memberi keputusan apakah yang baik atau yang jahat yang dipilihnya. Hasil

memilih manusia mempunyai konsekuensi masing-masing, apabila memilih

Page 39: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

23

yang baik hasilnya adalah kebaikan, jika memilih yang jahat juga akan ada

balasannya. Dalam konsep Jawa adalah ngunduh wohing pakarti.

2. Wawancara

Menurut Bapak Dr. Udjang Pr. M. Basir, M.Pd. yang menjabat sebagai

dosen FBS Unesa pada wawancara di Unesa Surabaya Jawa Timur, makna

keseluruhan dari aksara Jawa sendiri merupakan sebuah Amanah.

Dari pembahasan makna dan filosofi berdasarkan literatur dan wawancara,

diperoleh kesimpulan bahwa makna dan filosofi aksara Jawa sebuah amanah

yang diberikan kepada manusia dan manusia sebagai pancer yang bisa

memberi keputusan apakah yang baik atau jahat yang dipilihnya.

3.5.2 Director Of Photography

Pada tahap ini, pengumpulan data lebih terarah pada Director Of

Photography. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur.

Menurut Cristianto Widjaja (2008: 18) Director Of Photography adalah

orang yang menterjemahkan ide, visi dan misi sutradara melalui elemen-elemen

visual dan fotografi sekaligus kepala kamerawan. Director Of Photography

bertanggung jawab terhadap pergerakan dan penempatan kamera, komposisi,

fokus dan sudut pengambilan gambar, dan juga pencahayaan dalam suatu adegan.

Penata fotografi tidak melakukan pengoperasian kamera selama syuting

sesungguhnya kecuali dalam unit produksi yang kecil. Director Of Photography

yang kreatif juga akan membantu sutradara dalam memilih sudut, penyusunan,

dan rasa dari pencahayaan kamera.

Page 40: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

24

Sedangkan wawancara dilakukan dengan praktisi sinematografi Fauzan

Abdillah dari hasil wawancara sebagai berikut:

Director Of Photography bertugas untuk menentukan gambar-gambar yang

diambil yang layak untuk diperlihatkan, tentu saja sesuai keinginan Sutradara

serta konsep dari film.

Dari pembahasan Director Of Photography berdasarkan studi literatur dan

wawancara diperoleh kesimpulan bahwa Director Of Photography atau biasa

disebut sebagai senimatografer adalah orang yang menterjemahkan ide, visi dan

misi sutradara melalui elemen-elemen visual dan fotografi sekaligus kepala

kamerawan yang berhak menentukan gambar-gambar film yang layak untuk

diperlihatkan sesuai keinginan Sutradara.

3.5.3 Editor

Pada tahap ini, pengumpulan data lebih terarah pada editor. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara studi literatur dan wawancara.

Menurut Cristianto Widjaja (2008: 16) Editor bertanggung jawab untuk

editing program yaitu mengumpulkan, memilih, memotong, menyambung

gambar-gambar hasil shoting dan mengurutkan, menata gambar dan suara, music

backsound, sound effect sesuai dengan naskah sehingga menghasilkan hasil

produksi program yang berkualitas tidak jumping. Oleh karena itu seorang editor

diharapkan memiliki kemampuan dan keahlian yang memadai. Demikian juga

harus memiliki ketahanan fisik yang baik, karena dituntut bekerja keras untuk

menyelesaikan pekerjaannya. Editor adalah sineas profesional yang bertanggung

Page 41: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

25

jawab mengkontruksi cerita secara estetis dari shot-shot yang dibuat berdasarkan

skenario dan konsep penyutradaraan sehingga menjadi sebuah film cerita yang

utuh.

Sedangkan sedikit wawancara dilakukan dengan praktisi sinematografi

Fauzan Abdillah sebagai berikut:

Editor adalah orang yang mengorganisir, me-rivew, memilih dan menyusun

scene demi scene gambar dan suara hasil rekaman produksi menjadi satu kesatuan

yang utuh sehingga menjadi sebuah film yang bisa dinikmati.

Dari pembahasan editor berdasarkan studi literatur dan wawancara diperoleh

kesimpulan bahwa editor adalah orang yang mengumpulkan, memilih, memotong,

menyambung gambar-gambar hasil shoting dan mengurutkan, menata gambar dan

suara, music backsound, sound effect sesuai dengan naskah sehingga

menghasilkan satu kesatuan film utuh.

3.5.4 Invisible Cut

Pada tahap ini, pengumpulan data lebih terarah pada Invisible Cut.

Pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Menurut Jean Patry (Cinematographer Go-Pro) Dalam situs medium.com,

sinematografi merupakan kesinambungan yang biasanya mengacu pada

aturan yang dikembangkan pada awal tahun 1920 di AS, dengan nama

Continuity Editing. Aturan-aturan itu, yang masih diikuti oleh mayoritas

pembuat film, bertujuan untuk mempertahankan konsistensi.

Page 42: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

26

Invisible Cut sering digunakan dalam pengeditan film untuk memberikan

konsistensi dan kepercayaan, serta meringkas suatu urutan scene untuk

efesiensi waktu dalam film serta menciptakan hubungan emosional dengan

pemirsa.

2. Studi Observasi

Observasi dilakukan pada video youtube dari VFX-Test yaitu, Walking The

City (Invisible Transision).

Dari pembahasan Invisible Cut berdasarkan literatur, pakar dan diperoleh

kesimpulan bahwa Invisible Cut adalah efek untuk memberikan konsistensi

dan kepercayaan, serta meringkas suatu urutan scene untuk efesiensi waktu

dalam film.

Dari pembahasan invisible cut berdasarkan studi literatur, obeservasi dan

wawancara diperoleh kesimpulan bahwa invisible cut adalah sebuah teknik

editing untuk meringkas suatu urutan scene dengan tujuan memperpendek

durasi adegan yang serta menciptakan efek berkesinambungan.

Page 43: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

27

BAB IV

PERANCANGAN KARYA

Pada bab IV ini menjelaskan tentang konsep dan pokok pikiran dalam

pembuatan film pendek bergenre drama tentang makna dan filosofi aksara Jawa.

4.1 Pra Produksi

Perancangan karya di gambarkan sebagai gambar 4.1 berikut:

Gambar 4. 1 Bagan Perancangan Karya

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 44: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

28

4.1.1 Naskah

1. Treatment

Terlampir

2. Shot List

Terlampir

3. Storyboard

Terlampir

4.1.2 Manajemen Produksi

1. Hunting Plan

Pada proses hunting plan dilakukan perencanaan lokasi yang akan digunakan

untuk proses shooting mulai dari tatanan setting depan rumah, ruang tamu, dan

ruangan lainnya.

Tabel 4.1 Hunting Plan

Bulan Desember Januari

Minggu 1 2 3 4 1 2 3

Senin Hunting

Properti

Survei

lokasi

Crew

call

Cek up semua keperluan

perizinan, menyiapkan

property, follow up perizinan

Page 45: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

29

2. Hunting

Proses hunting dilakukan untuk melihat secara langsung lokasi shooting

sekaligus mengatur segala kebutuhan yang harus disiapkan ketika melakukan

proses shooting di lokasi tersebut, dalam proses hunting ini dilakukan proses

tata kamera untuk mengetahui angle pada saat pengambilan gambar waktu

produksi. Lokasi bertempat di Jalan Basuki Rahmat, Bedilan, Kebungson,

Gresik. (lihat gambar 4.3).

Gambar 4. 2 Survei lokasi

(Sumber: Olahan Penulis)

Survei lorong lokasi di di Jalan Basuki Rahmat, Bedilan, Kebungson, Gresik..

Gambar 4. 3 Survei lorong lokasi

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 46: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

30

Survei ruang tamu lokasi di Jalan Basuki Rahmat, Bedilan, Kebungson, Gresik.

Gambar 4. 4 Survei rang tamu

(Sumber: Olahan Penulis)

Survei ruang keluarga lokasi berada di di Jalan Basuki Rahmat, Bedilan,

Kebungson, Gresik..

Gambar 4. 5 Survei ruang keluarga

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 47: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

31

Survei rak buku berada di di Jalan Basuki Rahmat, Bedilan, Kebungson,

Gresik.

Gambar 4. 6 Survei rak buku

(Sumber: Olahan Penulis)

3. Hunting report

Pada proses hunting report penulis menentukan lokasi yang akan digunakan

serta properti yang akan digunakan dalam film

a. Lokasi

Gambar 4. 7 Rumah Hannah

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 48: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

32

b. Analisa Properti

Gambar 4. 20 Kamera Mirrorless Sony A6500

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 8 Lensa Kit Sony

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 22 Lensa Fix

(Sumber: www.google.com)

Page 49: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

33

Gambar 4. 23 Lensa Wide 16mm

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 24 Tripod

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 25 Stabilizer Rig Camera

(Sumber: www.google.com)

Page 50: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

34

Gambar 4. 26 Lampu LED

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 27 Lampu Kino

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 28 Lampu Redhead

(Sumber: www.google.com)

Page 51: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

35

Gambar 4. 29 Tascam

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 30 Boom mic

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 31 Rode

(Sumber: www.google.com)

Page 52: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

36

Gambar 4. 32 Zoom mic

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 33 Headset

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 9 Reflector

(Sumber: www.google.com)

Page 53: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

37

Gambar 4.37 CTO (Color Temperature Orange)

(Sumber: www.google.com)

Gambar 4. 38 Clepper

(Sumber: www.google.com)

Page 54: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

38

4. Sarana Prasarana

Berikut ini adalah tabel list alat shooting:

Tabel 4. 1 List Alat Shooting

No. Nama Alat Jumlah

1. Charge Baterai Mirrorless 2 Buah

2. Baterai Kamera 6 Buah

3. Lensa Fix 1 Buah

4. Lensa Wide 2 Buah

5. Lensa Kit 1 Buah

6. Lensa Macro 2 Buah

7. Memori Card 4 Buah

8. Reflector 2 Buah

9. Rode 1 Buah

10. Tripod 2 Buah

11. Headset 1 Buah

12. Clepper 1 Buah

13. Boom Mic 1 Buah

14. Tascam 1 Buah

15. RIG 1 Buah

16. Stabilizer 1 Buah

17. Lampu LED 4 Buah

18. Lampu Kino 4 Buah

19. Lampu Redhead 1 Buah

20. Kamera Sony Mirrorless A6500 2 Buah

21. Laptop 1 Buah

22. Hardisk 1 Buah

23. Flashdisk 1 Buah

24. Kabel roll 4 Buah

Page 55: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

39

Tabel 4. 2 List Properti Shooting

No. Nama Properti Jumlah

1. Buku Clue 3 Buah

2. Buku Rak 76 Buah

3. Sepatu 1 Buah

4. Jacket 1 Buah

5. Baju Hitam 1 Buah

6. Celana Jeans 1 Buah

7. Kalung 1 Buah

8. Piala 1 Buah

9. Harmonika 1 Buah

10. Piagam 1 Buah

11. Foto 4 Buah

12. Music Box 1 Buah

13. Koper 1 Buah

Tabel 4. 3 List Special Effect

No. Nama Properti Jumlah

1. Bedak 1 Buah

2. Lipstik 1 Buah

3. Eye Shadow 1 Buah

4. Insto 1 Buah

Page 56: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

40

5. Anggaran Biaya

Tabel 4. 4 Tabel Anggaran Biaya Pra Produksi

No. Keperluan Jumlah Harga

Pra Produksi

Survey ke-1

04 Januari 2019 (1 hari)

1. Sewa Mobil 1 Hari Rp 250.000,-

2. Bensin (Pergi-Pulang) 1 Mobil Rp 200.000,-

3. Konsumsi 4 orang Rp 300.000,-

Total Rp 750.000,-

Survey ke-2

05 Januari 2019 (1 hari)

1. Bensin (Pergi-Pulang) 1 Mobil Rp 100.000,-

2. Konsumsi 4 Orang Rp 200.000,-

Total Rp 300.000,-

Survey Ke-3

06 Januari 2019(1 hari)

1. Bensin (Pergi-Pulang) 2 Motor Rp 40.000,-

2. Konsumsi 3 Orang Rp 100.000,-

Total Rp 140.000,-

Page 57: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

41

Lanjutan Tabel 4. 4 Tabel Anggaran Biaya Produksi

No. Keperluan Jumlah Harga

Pra Produksi

Properti (10 Januari - 21 Januari 2019)

1. Kotak Musik 1 Buah Rp 400.000,-

2. CTO (Color Temperature Orange ) 2 Buah Rp 255.000,-

3. Magic Arm 1 Buah Rp 410.000,-

4. Sewa Lensa 1 Buah Rp 300.000,-

5. Print Foto A3 1 Buah Rp 80.000,-

6. Pigora 1 Buah Rp 75.000,-

7. Foto 4R 3 Buah Rp 15.000,-

8. Kalung & Tali 1 Buah Rp 50.000,-

9. Koin 2 Buah Rp 50.000,-

10. Buku 1 Buah Rp 50.000,-

11. Kertas Kalkir Dll 1 Buah Rp 27.000,-

12. Trophy 1 Buah Rp 25.000,-

13. Duplex 2 Buah Rp 50.000,-

14. Sewa Baju Jarik 1 Set Rp 200.000,-

Total Rp 1.957.000,-

Page 58: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

42

Lanjutan Tabel 4. 4 Tabel Anggaran Biaya Produksi

Produksi

Shooting

Cafe De LodJie

22,23,24,25,26 Januari 2019 (5 hari)

Selasa, 22 Januari 2019

1. Bensin Mobil 2 Buah Rp 350.000,-

2. Konsumsi 13 Orang Rp 130.000,-

3. Vitamin & Minuman - Rp 100.000,-

Total Rp 580.000,-

Rabu, 23 Januari 2019

1. Konsumsi Pagi 11 Orang Rp 88.000,-

2. Biaya De Lodjie 1 Hari Rp 302.000,-

3. Konsumsi Siang - Rp 120.000,-

4. Konsumsi Malam + Camilan 11 Orang Rp 102.000,-

5. Lain -Lain - Rp 84.000,-

6. Mobil - Rp 150.000,-

Total Rp 846.000,-

Kamis, 24 Januari 2019

1. Konsumsi Pagi & Malam 12 Orang Rp 207.000,-

2. Biaya De Lodjie 1 Hari Rp 239.000,-

3. Lain - Lain - Rp 136.500,-

4. Mobil - Rp 125.000,-

Total Rp 707.500,-

Jumat, 25 Januari 2019

1. Konsumsi Pagi & Malam 14 Orang Rp. 268.000,-

2. Biaya De Lodjie 1 Hari Rp. 237.000,-

3. Lain - Lain - Rp. 100.000,-

Total Rp. 605.000,-

Page 59: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

43

Sabtu, 26 Januari 2019

1. Konsumsi Pagi & Malam 14 Orang Rp. 268.000,-

2. Biaya De Lodjie 1 Hari Rp 345.000,-

3. Sewa Mobil + Bensin 1 Rp 300.000,-

4. Lain - Lain - Rp 209.000,-

5. Fee Talent - Rp 500.000,-

Total Rp 1.622.000,-

Tabel 4. 5 Tabel Anggaran Biaya Pasca Produksi

Pasca Produksi

1. Merchandise Rp. 472.000,-

2. Pameran Rp. 2.000.000,-

Total Rp. 2.472.000,-

Total Keseluruhan Rp 9.979.500,-

Page 60: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

44

6. Jadwal Kerja

Tabel 4. 5 Tabel Jadwal Kerja

No. Kegiatan Oktober November Desember Januari Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Ide dan

Konsep

2. Penelitian

3. Hunting Plan

4. Kolokium I

5. Casting dan

Properti

6 Produksi

7 Editing

8 Ilustrasi

Musik

9 Final Edit

10 Rendering

4.2 Produksi

Melakukan proses shooting film pendek sesuai dengan skenario dan

storyboard yang telah dibuat oleh sutradara dan Director of Photography pada

proses pra produksi. Lokasi shooting berada di Gresik, Jawa Timur. Penjelasan

lebih rinci bisa dilihat pada bab V.

4.3 Pasca Produksi

Pembahasan pada tahap berikut adalah tentang tahap terakhir produksi

sebelum karya film ini dipublikasikan. Pada tahapan pasca produksi ini, proses

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Page 61: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

45

1. Editing

Melakukan proses editing sesuai dengan skenario dan storyboard yang telah

dibuat oleh sutradara dan Director Of Photography pada proses pra produksi.

Penjelasan lebih rinci bisa dilihat pada bab V.

2. Rendering

Setelah melakukan editing maka proses selanjutnya adalah rendering video

yang sudah diedit menurut pengarahan sutradara dan penulis naskah.

4.4 Publikasi

Pembahasan pada tahap berikut adalah tahap terakhir setelah melakukan

editing dan rendering yiatu melakukan publikasi karya. Pada tahap publikasi

Tugas Akhir ini, penulis merancang desain poster, cover DVD, dan label DVD

sebagai media publikasi film ini.

1. Poster

a. Konsep Poster

Pada film ini memiliki konsep yang mudah dilihat dan membuat orang

bertanya apa maksud dari poster. Poster film ini memiliki perpaduan

antara foto dan teks. Foto yang akan tampil pada poster adalah tulisan

Hannah dengan menggunakan font gill sans, karena font gill sans sangat

mudah untuk dibaca. Di bawahnya terdapat buku catatan yang

merupakan isi dari peninggalan orang-orang terdekat Hannah, seperti

Page 62: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

46

buku aksara Jawa milik Kakek, buku novel milik Ibu, dan buku diari

milik Ibu yang berisi kebenaran tentang mengapa Ayah Hannah pergi

meninggalkan Hannah sejak Hannah belum lahir dan perselisihan antara

Ayah Hannah dan Kakek Hannah, di bawah buku terdapat tulisan aksara

Jawa yang tersusun rapi, karena cerita ini menggambarkan makna dan

filosofi aksara Jawa.

b. Sketsa Poster

Gambar 4. 10 Sketsa Poster

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 63: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

47

2. Cover DVD

a. Konsep pada cover DVD pada sisi depan box ini sama dengan konsep

poster yaitu adalah tulisan Hannah dengan menggunakan font gill sans,

karena font gill sans sangat mudah untuk dibaca. Di bawahnya terdapat

buku catatan yang merupakan isi dari peninggalan orang-orang terdekat

Hannah, seperti buku aksara Jawa milik Kakek, buku novel milik Ibu, dan

buku diari milik Ibu yang berisi kebenaran tentang mengapa Ayah Hannah

pergi meninggalkan Hannah sejak Hannah belum lahir dan perselisihan

antara Ayah Hannah dan Kakek Hannah, di bawah buku terdapat tulisan

aksara Jawa yang tersusun rapi, karena cerita ini menggambarkan makna

dan filosofi aksara Jawa.

b. Sketsa Cover DVD

Gambar 4. 11 Sketsa Cover DVD

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 64: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

48

3. Label DVD

a. Konsep Label DVD

Konsep dari label DVD hampir sama dengan cover DVD dan poster, pada

bagian bawah DVD terdapat logo Institut Bisnis Dan Informatika Stikom

Surabaya serta logo D4 Komputer Multimedia.

Gambar 4. 12 Sketsa Label DVD

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 65: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

53

BAB V

IMPLEMENTASI KARYA

Pada bab V ini akan dijelaskan tentang bagaimana penerapan elemen-elemen

perancangan karya terhadap pengembangan film pendek tentang makna dan

filosofi aksara Jawa ini.

5.1 Produksi

Rancangan yang sudah disusun dan dibuat pada saat pra produksi kemudian

diterapkan pada tahap produksi. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam proses

produksi, antara lain shooting atau pengambilan gambar mulai dari tahap awal

hingga akhir.

Teknik produksi yang digunakan dan diterapkan dalam tahap produksi adalah

sebagai berikut:

1. Setting Lokasi

Dalam film pendek bergenre drama ini setting lokasi dilakukan dalam

satu rumah sesuai dengan skenario.

“ ”

Page 66: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

54

Gambar 5. 1 Setting lokasi 1

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 2 Setting lokasi 2

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 67: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

55

Gambar 5. 3 Setting lokasi 3

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 4 Setting lokasi 4

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 68: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

56

Gambar 5. 5 Setting lokasi 5

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 6 Setting lokasi 6

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 69: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

57

Gambar 5. 7 Setting lokasi 7

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 8 Setting lokasi 8

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 70: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

58

Gambar 5. 9 Setting lokasi 9

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 10 Setting lokasi 10

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 71: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

59

Gambar 5. 11 Setting lokasi 11

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 12 Setting lokasi 12

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 72: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

60

Gambar 5. 13 Setting lokasi 13

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 14 Setting lokasi 14

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 73: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

61

Gambar 5. 15 Setting lokasi 15

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 16 Setting lokasi 16

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 74: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

62

2. Settting Perekaman

Dalam pembuatan film pendek bergenre drama ini, pengambilan

gambar dan perekaman suara dilakukan secara langsung dan dubbing.

Peralatan yang digunakan dalam melakukan pengambilan gambar serta

merekam suara bermacam-macam sesuai dengan perancangan treatment dan

storyboard yang telah dibuat.

3. Teknik Pengambilan Gambar

Teknik pengambilan gambar dalam film pendek ini menggunakan single

camera, yaitu pengambilan gambar menggunakan satu kamera. Penerapan

Single Camera pada umumnya digunakan dalam perekaman gambar yang sifat

penayangannya tunda atau typing. Teknik ini dalam implementasinya merekam

adegan-adegan yang telah tersusun dalam deretan scene, hasil pembedahan

rancangan skenario film. Satu per satu scene-scene dalam rancangan skenario

tersebut direkam melalui kamera tunggal yang menjadi pilihan eksekusinya.

Penggunaan Single Camera biasanya digunakan untuk perekaman adegan-

adegan biasa atau dalam keadaan normal misalnya adegan pembicaraan di

ruangan, adegan jalan-jalan atau adegan lainnya.

“ ”

Page 75: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

63

Gambar 5. 17 Teknik Pengambilan Gambar Single Camera

(Sumber: www.google.com)

5.2 Real Produksi, Kejadian, dan Strategi Mengatasinya

Berikut adalah real produksi, kejadian saat proses produksi berlangsung di

lapangan.

Gambar 5. 18 Proses Shooting Hannah

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 76: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

64

Gambar 5. 19 Proses Shooting Hannah

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 20 Proses Shooting Hannah

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 77: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

65

Gambar 5. 21 Proses Shooting Hannah

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 22 Proses Shooting Hannah

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 78: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

66

5.3 Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi merupahakan tahap terakhir setelah produksi

sebelum karya film ini dipublikasikan. Pada tahapan pasca produksi ini, proses

yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Editing

Pada pasca produksi penulis melakukan proses editing dari awal yaitu

memilah video pada stok video yang sudah ada. Kemudian menata video,

memberi musik, memberi efek hingga finishing. Dalam editing memberikan

efek invisible cut agar memberikan efek dramatis pada film bergenre drama

ini. Pada tahap awal dilakukan pencarian audio dan penataan stok video, stok

video yang sudah ada ditata sedemikian rupa, dan dikemas dalam satu folder

sesuai dengan hari take video agar editor tidak bingung saat proses

menjadikan sebuah film yang utuh.

Gambar 5. 23 Penataan Stok Video

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 79: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

67

Gambar 5. 24 Penataan Stok Audio

(Sumber: Olahan Penulis)

Setelah semuanya sudah dipilah kemudian digabungkan untuk siap diedit

dalam software editing video. Software yang digunakan untuk editing video

adalah Adobe Premiere. Video ditata sesuai dengan konsep dan cerita yang

sudah dibuat oleh sutradara dan penulis naskah. Penggabungan video bisa

dilihat pada gambar 5.37 hingga gambar 5.42.

Gambar 5. 25 Penggabungan Video 1

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 80: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

68

Gambar 5. 26 Penggabungan Video 2

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 27 Penggabungan Video 3

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 81: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

69

Gambar 5. 28 Penggabungan Video 4

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 29 Penggabungan Video 5

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 82: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

70

Gambar 5. 30 Penggabungan Video 6

(Sumber: Olahan Penulis)

Setelah video sudah digabungkan, dilanjutkan dengan pemberian effect visual

untuk pemanis dalam video agar tidak terkesan membosankan. Effect yang

ditambahkan dalam video adalah pemberian color grading dan pemberian

efek Invisible Cut pada video agar memberika kesan dramatis, dapat dilihat

pada gambar 5.31 dan gambar 5.32.

Gambar 5. 31 Color Grading

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 83: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

71

Gambar 5. 32 Pemberian Efek Invisible Cut

(Sumber: Olahan Penulis)

Setelah melakukan pemberian effect invible cut pada film pendek bergenre

drama. Hal yang dilakukan selanjutnya adalah penataan suara. Karena dalam

skenario film ini berbasi Voice Over suara dari mimik tidak terlalu banyak

jadi proses editing audio menyesuaikan dengan skenario. Untuk

menghilangkan noise yang terdapat dalam record audio dilakukan proses

editing dari Adobe Audition Supaya suara yang keluar akan menjadi bersih

tanpa ada gangguan noise. Selain penataan suara, penting juga untuk

pemberian backrgound musik serta sound effect guna video bisa terlihat lebih

bernyawa. Lihat gambar 5.33 dan 5.34.

Page 84: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

72

Gambar 5. 33 Penataan Suara (backsound music)

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 34 Penataan Suara

(Sumber: Olahan Penulis)

Setelah semua dirasa selesai dari menata video, music, hingga pemberian

effect visual dalam video tahap selanjutnya adalah proses rendering. Pada

proses rendering dimulai dengan pemilihan resolusi gambar serta format

video menggunakan Resolusi H.264 dengan preset Match Source karena

preset ini tidak akan mengurangi kualitas gambar sehinnga akan

menghasilkan outpout visual yang baik. Berikut adalah gambar dari

Page 85: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

73

penentuan fomat video dan proses rendering dapat dilihat pada gambar 5.35

dan gambar 5.36.

Gambar 5. 35 Penentuan Format Video

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 36 Proses Rendering

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 86: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

74

2. Publikasi

Setelah dirasa video sudah melewati tahap rendering, selanjutnya adalah

tahap publikasi. Untuk Publikasi pada karya Tugas Akhir ini penulis

membuat beberapa deain poster, cover DVD, label DVD, dan juga beberapa

desain merchandise, berikut adalah beberapa hasil desain publikasi.

a. Poster

Gambar 5. 37 Poster

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 87: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

75

b. Cover DVD

Gambar 5. 38 Cover DVD

(Sumber: Olahan Penulis)

c. Label DVD

Gambar 5. 39 Label DVD

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 88: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

76

d. Merchandise

Gambar 5. 40 Merchandise PIN

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 41 Merchandise Stiker

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 89: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

77

Gambar 5. 42 Merchandise MUG

(Sumber: Olahan Penulis)

e. Screenshot Film

Pada Tugas Akhir ini, karya film pendek bergenre drama terdapat 1 tim

terdiri dari 2 mahasiswa, terdapat screenshot film pada gambar 5.43

hingga gambar 5.48

Gambar 5. 43 Screenshot Film 1

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 90: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

78

Gambar 5. 44 Screenshot Film 2

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 45 Screenshot Film 3

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 91: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

79

Gambar 5. 46 Screenshot Film 4

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 5. 47 Screenshot Film 5

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 92: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

80

Gambar 5. 48 Screenshot Film 6

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 93: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

82

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengerjaan Tugas Akhir ini, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa pembuatan film pendek bergenre drama tentang makna dan filosofi aksara

Jawa yang berjudul terdiri dari beberapa tahap, yaitu pra produksi,

produksi, dan pasca produksi. Proses pengerjaan Tugas Akhir dilakukan secara

satu tim guna setiap jobdesk dapat bekerja secara maksimal sesuai ide dan konsep

sutradara.

Film yang dihasilkan yaitu film pendek bergenre drama tentang makna dan

filosofi aksara Jawa yang berjudul yang berbasis efek editing invisible

cut yang bertujuan untuk mendukung cerita dalam film yang dihasilkan dapat

memberikan kesan lebih dramatis sesuai dengan genre drama.

6.2 Saran

Berdasarkan pengalaman penulis saat mengerjakan Tugas Akhir ini, maka

didapat saran penelitian lanjutan sebagai berikut:

1. Perbaikan dalam segi visual.

2. Perbaikan dalam segi durasi film.

3. Penambahan variasi pengambilan angle.

Masih banyak kekurangan yang ada dalam pembuatan karya maupun dalam

karya itu sendiri. Tugas Akhir ini masih terkendala masalah pengaturan waktu

“ ”

“ ”

Page 94: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

83

dalam pengerjaan. Demikian saran yang didapat, semoga dapat bermanfaat bagi

pembaca badan bagi penelitian selanjutnya.

Page 95: PENGAMBILAN GAMBAR DAN EDITING DALAM PRODUKSI FILM …repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3715/1/14510160037... · 2020. 1. 28. · pengambilan gambar dan editing dalam produksi

84

118

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Andi. (2009). Panduan Lengkap Editing Video dengan Adobe Premiere Pro CS4.

Madiun: CV ANDI OFFSET.

Abdul Razaq & Ispantoro. (2011). The Magic Of Movie Editing. Jakarta: Media

Kita.

IKAPI. (2008). Video Editing dan Video Production. Jakarta: PT.Elex Media

Komputindo.

Javandalasta, Panca. (2011). Mahir Bikin Film. Surabaya: PT. Java Pustaka

Group.

Moleong, L J. (1988) Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Departemen

pendidikan dan kebudayaan direktorat jendral pendidikan.

Widjaja, Christianto. (2008) Kamera dan Video Editing. Tangerang: Widjaja.

Yulianto, N.S. & Pudjiastuti, T. (2001) . Aksara. Dlm. Sedyawati, E.,

Wiryamartana, I.K., Damono, S.D., Adiwimarta, S.S. (pnyt.). Sastra Jawa

Suatu Tinjauan Umum, hlm. 199-206. Jakarta: Balai Pustaka.

.

Sumber Internet:

Jean Patry. Invisible Cuts:A new Trend In Video Editing. Agustus 17, 2017.

medium.com (accessed September 13, 2018).