pengamalan pancasila pembangunan

3
Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan Pancasila Sebagaimana yang telah disepakati, bahwa pengalaman Pancasila melalui pelaksanaan Pembanguna Nasional, dalam rangka mencapai Tujuan Nasional. Tujuan Nasional seperti ditegaskan dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, yang menjadi cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Cita-cita Indonesia tidak mungkin tercapai tanpa pembangunan. Pembangunan Nasional merupkan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan Nasional dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Pembangunan nasional telah digariskan, bahwa semua upaya pembangunan diusahakan mencapai hasil dan pemerataan serta stabilitas di segala bidang, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan. Keseluruhan semangat, arah, dan garis pembangunan dilaksanakan sebagai pengamalan semua sila Pancasila secara serasi dan sebagai kesatuan utuh, yang meliputi: 1. Pengamalan sila Ketuhanan yang Yang Maha Esa, yang antara lain mencakup tanggung jawab bersama dari seluruh golongan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk secara terus menerus dan bersama-sama meletakkan landasan spiritual, moral, dan etik yang kokoh bagi pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila. 2. Pengamalan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang antara lain mencakup peningkatan martabat serta hak dan

Upload: sylvia

Post on 18-Dec-2015

239 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

pancasila

TRANSCRIPT

Pembangunan Nasional Sebagai Pengamalan PancasilaSebagaimana yang telah disepakati, bahwa pengalaman Pancasila melalui pelaksanaan Pembanguna Nasional, dalam rangka mencapai Tujuan Nasional. Tujuan Nasional seperti ditegaskan dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945, yang menjadi cita-cita kemerdekaan Negara Republik Indonesia. Cita-cita Indonesia tidak mungkin tercapai tanpa pembangunan.Pembangunan Nasional merupkan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan Nasional dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Pembangunan nasional telah digariskan, bahwa semua upaya pembangunan diusahakan mencapai hasil dan pemerataan serta stabilitas di segala bidang, baik ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan dan keamanan.Keseluruhan semangat, arah, dan garis pembangunan dilaksanakan sebagai pengamalan semua sila Pancasila secara serasi dan sebagai kesatuan utuh, yang meliputi:1. Pengamalan sila Ketuhanan yang Yang Maha Esa, yang antara lain mencakup tanggung jawab bersama dari seluruh golongan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk secara terus menerus dan bersama-sama meletakkan landasan spiritual, moral, dan etik yang kokoh bagi pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.2. Pengamalan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, yang antara lain mencakup peningkatan martabat serta hak dan kewajiban asasi warganegara, serta penghapusan penjajahan, kesengsaraan, dan ketidakadilan dari muka bumi.3. Pengamalan Sila Persatuan Indonesia, yang antara lain mencakup peningkatan pembinaan bangsa di semua bidang kehidupan manusia, masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga rasa kesetiakawanan semakin kuat dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.4. Pengamalan Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, yang antara lain mencakup upaya makin menumbuhkan dan mengembangkan sistem politik demokrasi Pancasila yang makin mampu memelihara stabilitas nasional yang dinamis, mengembangkan kesadaran dan tanggungjawab politik warganegara, serta menggairahkan rakyat dalam proses politik.5. Pengamalan Sila Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang antara lain mencakup upaya untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi yang dikaitkan dengan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju kepada terciptanya kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam sistem ekonomi yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas keseluruhan.

Nilai-nilai dasar yang telah diletakkan oleh para pendiri negara berupa Proklamasi 17 Agustus 1945, Pancasila, dan UUD 1945, merupakan nilai dasar yang menjadi sumber gagasan seluruh cipta, rasa, karsa, dan karya bagi segenap upaya dalam melanjutkan kepentingan dan tujuan nasional bangsa Indonesia. Dari nilai-nilai dasar ini dijabarkan lebih lanjut menjadi nilai instrumental, dan lebih lanjut menjadi nilai-nilai praktis. Nilai dasar Pancasila tidak boleh berubah, yang boleh berubah adalah nilai operasionalnya, yaitu nilai instrumental dan nilai praktis yang merupakan pengamalan, pengembangan dan pengkaryaan dari nilai dasar.