pengakuan dan pengukuran serta penyajian persediaan barang …

92
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS BIAYA MASUK PERTAMA KELUAR PERTAMA (MPKP)-PERPETUAL BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA APOTEK NAMIRA BANJARMASIN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi D3 Akuntansi Oleh: ZULHIJATIL UMRAH NIM D010316057 PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2019

Upload: others

Post on 31-Dec-2021

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA

PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG

DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS BIAYA MASUK

PERTAMA KELUAR PERTAMA (MPKP)-PERPETUAL

BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA

APOTEK NAMIRA BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh

Gelar Ahli Madya pada Program Studi D3 Akuntansi

Oleh:

ZULHIJATIL UMRAH

NIM D010316057

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

2019

Page 2: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 3: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

PENGESAHAN TUGAS At t R

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENY』 AN PERSEDI AANBARANG DAGANG DENGAN MENGGUNAKAN RUMLI S BI AYA PI ASUKPERTAPI A―KELUAR PERTAPI A oTKP) ‐ PERPETUAL BERDASARKAN

漱 EⅣI KM TAI I UN 2018 PADA APOmK NApI I RA BANJ ARpI ASI N

Tel ah di nyat akal l bl us dal arn si dang t t l an Tugas Al chi r di J urusan Akunt ansiPol i t ekni k Negeri Bt t arl nasi n pada t anggal ` … … … … … … dengan predi kat―・・・・・・・・・dan di t eri ma sebagai sal ah sat u syaFat l l nt uk memperol ch gel ar Ahl i Madya

体 。Mdl .

Yang di susun ol eh:

Nt t aNI MPr03ram St udi

Ket ua Pen. q」 1

Anggot a Pengul l

Pembi l l nbi ng I

Pembi l ■ bi ng I I

: ZI I LHI 」ATI L■ l MRAH: D010316057: AKUNTANSI

Wi dya Ai s Sahl a, SE, Ak, M. ScNI P 198802282014042002

Nal l i ya Ni b■ ah, S. Pd, Ⅳ l , PdNI P 198012092005012002

司 . Nurul Qal bi 由 , SE, MM, AkNI P 197411222005012001

Rusman l r l ■ ansyah, SE, MM卜I I P 197203032014091002

l V

Ketua Jurusan Akuntansi,

Pembimbing

イ=職

場ぶヽヽ

Page 4: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin.

Tugas Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan

lain oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan

sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Apabila dikemudiaan hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.

Halaman Pernyataan Keaslian Banjarmasin, 06 Juli 2019

Yang membuat pernyataan,

Zulhijatil Umrah

NIM D010316057

Page 5: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

vi

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”

(QS. Al Insyirah : 5)

Halaman Motto

Page 6: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim.

Dengan rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, dengan ini

penulis persembahkan Tugas Akhir ini untuk ibu tercinta dan ayah tersayangi,

terimakasih atas limpahan kasih sayang dan Doa yang selalu dipanjatakan. Sebagai

bakti, hormat, dan rasa terimakasih, saya persembahkan karya kecil ini untuk ibu dan

ayah yang telah memberikan kasih sayang serta dukungan yang tak terhingga, yang

tidak mungkin dapat saya balas, hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan

persembahan ini semoga menjadi langkah awal untuk membuat ibu dan ayah bangga.

Terimakasih ibu dan ayah.

Page 7: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

viii

ABSTRAK

ZULHIJATIL UMRAH (D010316057). PENGAKUAN DAN PENGUKURAN

SERTA PENYAJIIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG DENGAN

MENGGUNAKAN RUMUS BIAYA MASUK PERTAMA-KELUAR

PERTAMA (MPKP)-PERPETUAL BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN

2018 PADA APOTEK NAMIRA BANJARMASIN, Program Studi Akuntansi,

Jurusan Akuntansi, Politekenik Negeri Banjarmasin, 2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengakuan dan pengukuran serta

penyajian persediaan barang dagang pada Apotek Namira Banjarmasin

menggunakan rumus biaya Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual

berdasarkan SAK EMKM tahun 2018. Apotek Namira merupakan entitas dagang

yang bergerak di bidang usaha dagang yakni dalam jual-beli obat-obatan sehingga

penting untuk melakukan pengelolaan persediaan yang menjadi aset utama di usaha

dagang.

Kerangka teoritis yang terdapat dalam Tugas Akhir ini adalah pengertian

persediaan, Klasifikasi Persediaan, Pengakuan dan Pengukuran Persediaan, Metode

pencatatan Persediaan barang dagang, Harga Pokok Penjualan, Kartu Persediaan,

Laporan Posisi Keuangan, dan Laporan Laba Rugi

Dari hasil pengukuran 10 (sepuluh) jenis barang dagang dengan

menggunakan metode MPKP-Perpetual sesuai dengan SAK EMKM tahun 2018

pada Apotek Namira Banjarmasin yang dihitung berdasarkan persediaan awal,

transaksi pembelian dan penjualan barang dagang periode 1 Januari – 31 maret 2019

maka dapat diketahui jumlah persediaan akhir 10 (sepuluh) jenis barang (sampel)

periode 31 Maret 2019 adalah Rp10.863.050,00. selain itu, diketahui pula Harga

Pokok Penjualan sebesar Rp15.784.750,00 dan laba penjualan sebelum pajak adalah

Rp1.787.800,00. Penelitian ini menggunakan metode MPKP-Perpetual karena

dianggap sangat sesuai dengan kondisi di Apotek Namira karena mampu

memberikan informasi persediaan setiap waktu.

Kata Kunci : Pengakuan Persediaan, Pengukuran Persediaan, penyajian

Persediaan Rumus Biaya masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP), Metode

Perpetual.

Page 8: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

ix

ABSTRACT

Zulhijatil Umrah (D010316057). Recognition and Measurement and

Presentation in Merchandise Inventory Using the First In-First Out Cost

(FIFO)-Perpetual Directly Based on EMKM IFRS in 2018 at Namira

Banjarmasin Pharmacy, Accounting D3 Study Program, Accounting

Department, Banjarmasin State Polytechnic, 2019

This research aims to determine the recognition and measurement and

presentation of inventory at Namira Banjarmasin Pharmacy using the First In-First

Out (FIFO)-Perpetual based on IFRS EMKM in 2018. Namira Pharmacy is a trading

entity engaged in the business of trading in the sale and purchase of medicines so it

is important to manage inventory which is the main asset in the trading business.

The Theoretical framework contained in this Final Project is definition of

inventory, Inventory Classification, Inventory Recognition and Measurement,

Merchandise Inventory recording method, Cost of Goods Sold, Inventory Card,

Financial Position Report, and Income Statement.

From the results of measuring 10 (ten) types of merchandise inventory using

the FIFO-Perpetual method in accordance with the SAK EMKM in 2018 at the

Namira Banjarmasin Pharmacy which is calculated based on initial inventory, the

purchase and sale transactions of trade goods from 1 January to 31 March 2019 then

we can know the number of final inventory of 10 (ten) types of goods (samples) for

the period of March 31, 2019 are Rp. 10,863,050.00. in addition, it is also known

that the Cost of Sales is Rp. 15,784,750.00 and sales profit before tax is Rp.

1.787,800.00. This research uses the FIFO-Abadi method because it is very suitable

with the conditions at Namira Pharmacy because it is able to provide inventory

information every time.

Keywords : Inventory Recognition, Inventory Measurement, Inventory

Presentation, First In-First Out (FIFO) Cost, Perpetual Method.

Page 9: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

x

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ........................................................................................................ i

Halaman Judul .......................................................................................................... ii

Halaman Persetujuan Tugas Akhir .......................................................................... iii

Halaman Pengesahan Tugas Akhir .......................................................................... iv

Halaman Pernyataan Keaslian .................................................................................. v

Halaman Motto ........................................................................................................ vi

Halaman Persembahan ............................................................................................ vii

Abstrak....................................................................................................................viii

Abstract ................................................................................................................. ix

Daftar Isi .................................................................................................................. x

Daftar Tabel ............................................................................................................ xii

Daftar Lampiran ..................................................................................................... xiv

Kata Pengantar ........................................................................................................ xv

BAB I : PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Permasalahan ..................................................................................... 2

C. Rumusan Masalah ............................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 3

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 5

A. Landasan Teori .................................................................................. 5

1. Pengertian persediaan ................................................................... 5

2. Klasifikasi persediaan ................................................................... 5

3. Pengakuan dan Pengukuran Persediaan ...................................... 6

4. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang ........................... 8

5. Harga Pokok Penjualan .............................................................. 10

6. Kartu Persediaan ......................................................................... 10

7. Laporan Posisi Keuangan ........................................................... 11

8. Laporan Laba Rugi ..................................................................... 12

B. Hasil Penelitian Terdahulu .............................................................. 12

BAB III : METODE PENELITIAN ...................................................................... 15

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ...................................................... 15

1. Jenis Penelitian ........................................................................... 15

2. Pendekatan Penelitian ................................................................. 16

B. Variabel Penelitian .......................................................................... 17

C. Jenis dan Sumber ............................................................................. 18

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 18

E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 19

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

PENELITIAN ......................................................................................... 20

Page 10: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

xi

A. Hasil Penelitian................................................................................ 20

1. Sejarah Singkat Perusahaan ........................................................ 20

2. Struktur Organisasi ..................................................................... 20

3. Pencatatan Transaksi Penjualan dan Pembelian pada Apotek

Namira........ ................................................................................ 22

4. Sistem Pencatatan Persediaan pada Apotek Namira .................. 23

B. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................... 34

1. Pengakuan dan Pengukuran Persediaan pada Apotek Namira

Banjarmasin ................................................................................ 34

2. Penyajian Persediaan Barang Dagang ........................................ 60

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 63

A. Simpulan .......................................................................................... 63

B. Saran ................................................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaaan Pencatatan Metode Periodik (Fisik) dan Metode

Perpetual ..................................................................................................9

Tabel 2.2 Kartu Persediaan MPKP Perpetual untuk Barang 206 SAG10 ............10

Tabel 2.3 Laporan Posisi Keuangan .....................................................................11

Tabel 2.4 Laporan Laba Rugi ...............................................................................12

Tabel 2.5 Hasil Penelitian Terdahulu ....................................................................12

Tabel 4.1 Persediaan Awal Barang Dagang Apotek Namira Per 1 Januari

2019 ......................................................................................................24

Tabel 4.2 Daftar Pembelian Barang Dagang Apotek NamiraPer 1 Januari -

31 Maret 2019 ......................................................................................24

Tabel 4.3 Daftar Penjualan Barang Dagang Apotek Namira Per 1 - 31

Januari 2019 .........................................................................................25

Tabel 4.4 Daftar Penjualan Barang Dagang Apotek Namira Per 1 – 28

Februari 2019........................................................................................29

Tabel 4.5 Daftar Penjualan Barang Dagang Apotek Namira Per 1 – 31

Maret 2019 ............................................................................................32

Tabel 4.6 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Rhinos Neo

Drop Syrup 10 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ..........................36

Tabel 4.7 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Tremenza

Syrup60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ...................................37

Tabel 4.8 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Paratusin Syr

60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019 .............................................38

Page 12: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

xiii

Tabel 4.9 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Rhinos SR

Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ........................................................40

Tabel 4.10 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Lapifed Syr

Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ........................................................41

Tabel 4.11 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Lapifed

Ekspektoran Syr 60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ..................42

Tabel 4.12 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Alco Drop

Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ........................................................43

Tabel 4.13 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Lapifed DM

100 ml Syrup Periode 1 Januari – 31 maret 2019 .................................44

Tabel 4.14 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Rhinos Junior

Syrup 60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ...................................45

Tabel 4.15 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual Rhinofed Tablet

Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ........................................................47

Tabel 4.16 Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan (HPP) Apotek Namira

Banjarmasin Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ...................................48

Tabel 4.17 Rekapitulasi Persediaan Akhir Apotek Namira Banjarmasin

Periode 1 Januari – 31 maret 2019 ........................................................49

Tabel 4.18 Jurnal Umum Apotek Namira Banjarmasin Periode 1 Januari – 31

Maret 2019 ............................................................................................50

Tabel 4.19 Laporan Laba Rugi Apotek Namira Banjarmasin Per 31 Maret

2019 .......................................................................................................61

Tabel 4.20 Laporan Posisi Keuangan Apotek Namira Banjarmasin Per 31

Maret 2019 ............................................................................................61

Page 13: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

A. Surat Balasan Ijin Penelitian Perusahaan Terkait

B. Surat Keterangan Tempat Usaha

C. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 1)

D. Lembar Bimbingan Tugas Akhir (Pembimbing 2)

E. Lembar Saran Ketua Penguji Tugas Akhir

F. Lembar Saran Anggota Penguji Tugas Akhir

G. Denah Perusahaan

H. Daftar Riwayat Hidup

Page 14: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

xv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat penulis

selesaikan dengan tepat pada waktunya. Maksud dan tujuan dari penulisan Tugas

Akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program

pendidikan Diploma III pada Jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Banjarmasin.

Tidak ada suatu hal yang sempurna begitu pula dalam penyusunan Tugas Akhir ini

penulis menyadari masih ada kekurangan baik isi, bentuk, dan penyajian. Hal ini

disebabkan penulis memiliki kelemahan dan kekurangan baik dari segi keterbatasan

pengetahuan dan kemampuan dari penulis. Namun harapan penulis Tugas Akhir inni

dapat bermanfaat dan berguna bagi semua.

Dari persiapan sampai selesainya Tugas Akhir ini, penulis mengucapkan banyak

terimakasih atas bantuan dan bimbingan serta arahan dari semua pihak. Dengan tulus

dan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Bapak Joni Riadi, S.ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri

Banjarmasin.

2. Ibu Andriani, SE. MM. M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

3. Bapak Nurul Qolbiah selaku dosen Pembimbing I yang selalu memberikan

arahan dan masukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

4. Bapak Rusman Irwansyah, SE, MM selaku dosen pembimbing II yang

dengan teliti membimbing dalam penulisan Tugas Akhir Ini.

5. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

6. Ibu Fitria, S.Far., Apt selaku pemilik Apotek Namira Banjarmasin yang

selalu memberikan support dan ijin penelitian demi kelancaran penyusunan

Tugas Akhir ini.

Page 15: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

xvi

7. Ibu dan Ayah tercinta serta kakak dan adik yang selalu memberikan

dukungan dari studi perkuliahan hingga selesainya penyusunan Tugas

Akhir ini.

8. Seluruh teman-teman kelas Akuntansi B 2016 yang selalu memberikan

dukungan.

9. Seluruh teman-teman LPM Lensa Poliban yang selalu memberikan

dukungan serta menghibur penulis dikala sedang menyusun Tugas Akhir.

Akhir kata penulis sekali lagi mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada pihak yang telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga apa

yang mereka berikan mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Semoga dengan

adanya tugas akhir ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan bagi yang

membacanya, khususnya bagi mahasiswa/i Jurusan Akuntansi. Jazakumullah

Khairan

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Banjarmasin, Juli 2019

Zulhijatil Umrah

D010316057

Page 16: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Entitas dagang merupakan entitas yang bergerak di bidang jual-beli

barang. Barang yang dibeli merupakan barang jadi yang siap untuk dijual tanpa

proses pengolahan terlebih dahulu, sehingga dalam usaha dagang tidak ada

kegiatan produksi.

Persediaan barang dagangan yang dimiliki oleh entitas dagang merupakan

aset lancar yang paling penting dalam usaha dagang, sebab perputaran

persediaan inilah yang akan menjadi peningkatan laba. Semakin cepat

perputaran persediaan menandakan bahwa entitas bekerja secara efisien dan

produ ktif. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada penumpukan persediaan

barang dagang di gudang, karena jika terjadi penumpukan barang, maka akan

mengakibatkan biaya tambahan dan risiko kerugian seperti barang yang cacat.

Pengelolaan persediaan yang baik dan tersistematis dalam suatu entitas

sangat berperan penting. Hal ini dilakukan demi kelancaran dalam penyusunan

laporan keuangan yang mana persediaan di sajikan di laporan posisi keuangan

dan setiap penjualan persediaan akan mempengaruhi laba di laporan laba rugi.

Jika pengelolaan persediaan telah dilakukan dengan baik, maka entitas akan

mengetahui kapan harus melakukan pembelian persediaan barang dagang. Hal

ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan barang dagangan serta memastikan

keadaan barang dagang tersebut.

Apotek Namira menyediakan berbagai macam jenis obat, baik itu obat

bebas, obat bebas terbatas dan juga obat terbatas dengan resep dokter. Setiap

transaksi yang terjadi dicatat di nota yang kemudian disimpan tanpa melakukan

pencatatan khusus untuk persediaan. Sehingga hal tersebut membuat Apotek

Namira tidak bisa menentukan nilai persediaan akhir dan Harga Pokok

Penjualan (HPP) setiap saat, sehingga tindak penyelewengan sewaktu-waktu

dapat terjadi dikarenakan tidak terkontrolnya persediaan.

Page 17: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

2

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro,

Kecil dan Menengah (UMKM) dengan omzet Rp300.000.000,00 –

Rp2.500.000.000,00. Dan nilai omzet yang didapat dari hasil wawancara

langsung dengan pemilik entitas, omzet Apotek Namira berkisar antara

Rp300.000.000,00 – Rp350.000.000,00 pertahun, dan tergolong kedalam entitas

kecil. Dari entitas sendiri masih belum memahami metode dan standar

akuntansi, maka dari itu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan

Menengah (SAK EMKM) yang mulai efektif pada Januari 2018 dianggap paling

tepat untuk pengakuan, pengukuran dan penyajian persediaan barang dagang di

Apotek Namira (https://jdih.kemenkeu.go.id). Dalam SAK EMKM tahun 2018,

Apotek Namira dapat menggunakan rumus biaya masuk pertama keluar pertama

(MPKP)-Perpetual untuk mengukur nilai persediaan secara terus-menerus.

Rumus biaya ini lebih mudah dikarenakan persediaan mana yang pertama kali

masuk maka saat transaksi penjualan persediaan itulah yang akan dikeluarkan

terlebih dahulu. Selain itu, penggunaan metode Perpetual juga sangat berguna

untuk memanajemen persediaan barang dagang.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian yang berjudul “Pengakuan dan Pengukuran serta penyajian

Persediaan Barang Dagang dengan Menggunakan Rumus Biaya Masuk Pertama

Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual Berdasarkan SAK EMKM Tahun 2018

Pada Apotek Namira Banjarmasin”.

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang terjadinya penelitian, permasalahan yang

diangkat dalam penelitian ini mengenai pengakuan dan pengukuran serta

penyajian persediaan barang dagang dengan menggunakan rumus biaya masuk

pertama keluar pertama (MPKP) Perpetual berdasarkan SAK EMKM Tahun

2018 pada Potek Namira Banjarmasin. Berdasarkan permasalahan tersebut,

maka penulis memberi batasan hanya untuk 10 (sepuluh) item obat yang

termasuk dalam kategori obat bebas terbatas selama 3 (tiga) bulan pada 1 Januari

2019 sampai dengan 31 Maret 2019 berdasarkan SAK EMKM Tahun 2018

dengan menggunakan Rumus Biaya MPKP untuk pencatatan pada kartu

persediaan.

Page 18: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

3

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang yang dikemukakan oleh penulis, maka

dapat dirumuskan dalam penelitian pada Apotek Namira Banjarmasin adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana pengakuan dan pengukuran persediaan barang dagang untuk

mengetahui persediaan akhir dan harga pokok penjualan (HPP) yang sesuai

dengan SAK EMKM Tahun 2018 pada Apotek Namira Banjarmasin ?

2. Bagaimana penyajian persediaan barang dagang yang sesuai dengan SAK

EMKM Tahun 2018 pada Apotek Namira Banjarmasin ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengakuan dan pengukuran persediaan barang dagang

untuk mengetahui persediaan akhir dan harga pokok penjualan (HPP) yang

sesuai dengan SAK EMKM Tahun 2018 pada Apotek Namira Banjarmasin

2. Untuk mengetahui penyajian persediaan barang dagang yang sesuai dengan

SAK EMKM Tahun 2018 pada Apotek Namira Banjarmasin

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka manfaat dalam penelitian

ini terdiri dari manfaat praktis dan manfaat teoritis, berikut uraiannya:

1. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Hasil Penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk penerapan dan

menambah ilmu pengetahuan bagi penulis, terutama dalam pengakuan

dan pengukuran serta penyajian persediaan barang dagang berdasarkan

SAK EMKM tahun 2018

b. Bagi Entitas

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi

entitas dalam pengambilan keputusan, seperti untuk menerapkan

perhitungan persediaan barang dagangan dengan menggunakan rumus

biaya MPKP yang sesuai dengan SAK EMKM tahun 2018 dimasa

yang akan datang.

Page 19: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

4

2. Manfaat Teoritis

a. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin dan Dunia Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan atau

tambahan informasi dan referensi bagi pihak yang ingin melakukan

penelitian tentang pengakuan dan pengukuran serta penyajian

persediaanbarang dagang yang sesuai dengan SAK EMKM tahun 2018.

Page 20: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian persediaan

Persediaan adalah suatu aset yang sangat penting bagi suatu entitas

baik bagi perusahaan ritel, manufaktur, jasa, maupun entitas lainnya.

Menurut Stice (2009:571), “persediaan adalah barang-barang yang tersedia

untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal dan dalam perusahaan

manufaktur adalah barang dalam proses produksi atau yang ditempatkan

dalam kegiatan produksi”. Sedangkan menurut Libby (2008:336),

“persediaan adalah properti berwujud yang dimiliki untuk dijual dalam

operasi bisnis yang normal atau digunakan untuk menghasilkan produk atau

jasa yang akan dijual”.

2. Klasifikasi persediaan

Klasifikasi persediaan antara satu entitas dengan entitas lainnya

berbeda-beda. Entitas perdaangan baik perusahaan ritel maupun grosir

mencatat persediaan sebagai persediaan barang dagangan (merchandise

inventory). Persediaan barang dagang yang dibeli oleh perusahaan

perdagangan untuk dijual kembali dalam kegiatan usaha normal. (Martani

dkk, 2016:246)

Sedangkan dalam entitas manufaktur mengklasifikasikan persediaan

relatif lebih beragam, yaitu:

a. Persediaan bahan baku

Persediaan bahan baku adalah barang (bahan) yang dibeli untuk

digunakan dalam proses produksi.

b. Persediaan bahan dalam proses

Persediaan dalam proses adalah bahan-bahan yang telah diproses,

namun masih membutuhkan pengerjaan lebih lanjut sebelum dapat

dijual.

Page 21: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

6

c. Persediaan barang jadi

Persediaan barang jadi adalah barang yang sudah selesai

diproduksi dan menunggu untuk dijual. (Stice, 2009:573)

3. Pengakuan dan Pengukuran Persediaan

a. Pengakuan Persediaan

Menurut SAK EMKM Tahun 2018 “Entitas mengakui persediaan

ketika diperoleh sebesar biaya perolehannya” (IAI, 2018:21). Biaya

perolehan persediaan mencakup seluruh biaya pembelian, biaya

konversi, dan biaya lainnya yang terjadi hingga persediaan berada di

lokasi dan siap untuk digunakan.

Berikut uraian biaya perolehan persediaan menurut Dwi Martani,

dkk (2016:249), yaitu:

1) Biaya pembelian

Biaya pembelian persediaan meliputi harga beli, bea impor,

pajak lainya (kecuali yang kemudian dapat ditagihkan kembali

kepada otoritas jasa pajak), biaya pengangkutan, biaya

penanganan, dan biaya lainnya yang secara langsung dapat

diatribusikan pada perolehan barang jadi, bahan, dan jasa. Diskon

dagang, rabat, dan hal lain yang serupa dikurangkan dalam

menentukan biaya pembelian.

2) Biaya konversi

Biaya konversi merupakan biaya yang timbul untuk

memproduksi bahan baku menjadi barang jadi atau barang dalam

produksi. Biaya ini meliputi biaya yang secara langsung terkait

dengan unit yang diproduksi, termasuk juga alokasi sistematis

biaya overhead produksi yang bersifat tetap ataupun variabel yang

timbul dalam mengkonversi bahan menjadi barang jadi.

3) Biaya lainnya

Biaya lain yang dapat dibebankan sebagai biaya persediaan

adalah biaya yang timbul agar persediaan tersebut berada dalam

kondisi dan lokasi saat ini. Yang termasuk biaya lainnya misalnya

biaya desain dan biaya praproduksi yang ditujukan untuk

Page 22: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

7

konsumen spesifik. Sedangkan biaya-biaya seperti penelitian dan

pengembangan, biaya-biaya administrasi dan penjualan, biaya

pemborosan, dan biaya penyimpanan tidak dapat dibebankan

sebagai biaya persediaan.

b. Pengukuran Persediaan

Menurut SAK EMKM Tahun 2018 “Teknik pengukuran biaya

persediaan, seperti metode biaya standar atau metode eceran, demi

kemudahan, dapat digunakan jika hasilnya mendekati biaya perolehan”

(IAI, 2018:21). Entitas dapat memilih menggunakan rumus biaya

Masuk Pertama-Keluar Pertama (MPKP) atau rata-rata tertimbang

dalam menentukan biaya perolehan persediaan. Kedua rumus biaya

tersebut adalah sebagai berikut:

1) Metode biaya masuak pertama keluar pertama (MPKP)

Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) adalah

metode biaya yang mengasumsikan bahwa unit persediaan yang

pertama dibeli akan digunakan terlebih dahulu sehingga unit yang

tertinggal dalam persediaan akhir adalah yang dibeli atau di

produksi kemudian. Rumus biaya ini merupakan metode relatif

konsisten dengan arus fisik dari persediaan terutama untuk industri

yang memiliki perputaran persediaan tinggi.

Metode rumus biaya MPKP memiliki kelebihan salah satunya

adalah dari sisi relevansi nilai persediaan yang disajikan dalam

laporan posisi keuangan entitas. Hal ini dikarenakan nilai

persediaan yang disajikan merupakan nilai yang didasarkan pada

harga yang paling kini. Penggunaan metode ini menghasilkan

laporan posisi keuangan yang sesuai dengan entitas. Sedangkan

kelemahan dari pengguanaan rumus biaya ini adalah tidak

merefleksikan nilai laba yang paling akurat karena metode ini

kurang cocok antara biaya dengan pendapatan. (Martani dkk,

2016:253)

Page 23: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

8

2) Metode rata-rata tertimbang

Rumus biaya rata-rata tertimbang adalah rumus yang

digunakan menghitung biaya setiap unit berdasarkan biaya rata-

rata tertimbang dari unit yang serupa pada awal periode dan biaya

unit serupa yang dibeli atau diproduksi selama periode. Entitas

dapat menghitung rata-rata biaya secara berkala atau pada saat

penerimaan kiriman.

Untuk menghitung biaya persediaan dengan metode ini, maka

harus dihitung biaya rata-rata per unit yaitu dengan membagi biaya

barang yang tersedia untuk dijual dengan unit yang tersedia untuk

dijual. Persediaan akhir dan beban pokok penjualan dihitung

dengan dasar harga rata-rata terebut. (Martani dkk, 2016:254-255)

4. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang

Ada 2 (dua) metode yang dapat digunankan untuk pencatatan

persediaan barang dagang, yaitu:

a. Metode Periodik (Fisik)

Penggunaan metode fisik mengharuskan adanya perhitungan

barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan.

Perhitungan persediaan (stock opname) ini diperlukan untuk

mengetahui berapa jumlah barang yang masih ada dan kemudian

diperhitungkan harga pokoknya. Dalam sistem ini digunakan untuk

perusahan yang memiliki fast moving atau murah biasanya lebih

memilih untuk menggunakan sistem ini, alasanya alokasi waktu dan

tenaga yang lebih efektif dan efesien, tidak membutuhkan waktu yang

lama hanya untuk melakukan pencatatan persediaan

Namun dalam sistem ini, mutasi persediaan barang tidak diikuti

dalam buku-buku, setiap pembeliaan barang dicatat dalam rekening

pembeliaan. Karena tidak ada cacatan mutasi persediaan barang maka

harga pokok penjualan juga tidak dapat diketahui sewaktu-waktu.

Harga pokok penjualan baru dapat dihitung apabila persediaan akhir

sudah dihitung (Baridwan,2015:151).

Page 24: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

9

b. Metode Perpetual

Penggunaan metode perpetual dalam pencatatan persediaan

barang adalah dengan dibuatkan rekening sendiri-sendiri yang

merupakan buku pembantu persediaan. Rekening yang digunakan

untuk mencacat persediaan ini terdiri dari beberapa kolom yang dapat

dipakai untuk mencacat pembeliaan,penjualan, dan saldo persediaan.

Setiap perubahan dalam persediaan diikuti dengan pencacatan dalam

rekening persediaan sehingga jumlah persediaan sewaktu-waktu dapat

diketahui dengan melihat kolom saldo dalam rekening persediaan.

Penggunaan metode perpetual akan memudahkan penyusunan

neraca dan laporan laba rugi jangka pendek,karena tidak perlu lagi

mengadakan perhitungan fisik untuk mengetahui jumlah persediaan

akhir. Metode perpetual merupakan cara yang lebih baik untuk

mencacat persediaan yaitu dapat membantu memudahkan penyusunan

neraca dan laporan laba rugi, juga dapat untuk mengawasi barang-

barang yang ada digudang (Baridwan, 2015:151-152).

Perbedaan pencatatan antara metode perpetual dan metode fisik

dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Perbedaaan Pencatatan Metode Periodik (Fisik) dan Metode Perpetual

Transaksi Metode Periodik (Fisik) Metode Perpetual

1 2 3

Pada saat pembelian

barang dagangan

Pembelian xxx Persediaan Barang Dagang xxx

Kas/Utang xxx Kas/Utang xxx

Pada saat penjualan

barang dagangan

Kas/Piutang xxx Kas/Piutang xxx

Penjualan xxx Penjualan xxx

Harga Perolehan xxx

Persediaan Barang Dagang xxx

Retur Penjualan

Retur Penjualan xxx Retur Penjualan xxx

Piutang xxx Piutang xxx

Persediaan Barang Dagang xxx

Harga Perolehan xxx

Retur Pembelian Utang xxx Kas/Utang xxx

Retur Pembelian xxx Persediaan Barang Dagang xxx

Penyesuaian

Ikhtisar L/R xxx

No Entry

Persediaan Barang Dagang xxx

Persediaan Barang Dagang xxx

Ikhtisar L/R Xxx

Sumber : Wardiyah (2016:234)

Page 25: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

10

5. Harga Pokok Penjualan

Menurut SAK EMKM “Jika persediaan dijual, maka jumlah

tercatatnya diakui sebagai beban periode di mana pendapatan yang terkait

diakui” (IAI, 2018:21). Harga pokok penjualan (HPP) merupakan salah satu

unsur dari laporan laba-rugi suatu entitas dagang. Apabila entitas akan

menyusun laporan keuangan khususnya laporan laba rugi maka harus

dilakukan perhitungan harga pokok penjualan yang terjadi dalam periode

berjalan. Ketepatan perhitungan HPP akan mempengaruhi keakuratan laba

yang diraih perusahaan atau rugi yang diitanggung entitas. Dengan

demikian semakin tepat perhitungan HPP yang dilakukan akan berakibat

semakin akurat laporan laba rugi perusahaan. (Ferra, 2015:147)

6. Kartu Persediaan

Kartu persediaan digunakan untuk mencatat transaksi keluar-

masuknya persediaan barang dagang, sehingga dari kartu persediaan

tercermin nilai unit persediaan yang ada di gudang dengan tujuan untuk

mengawasi mutasi persediaan barang dagang yang disimpan digudang.

Kartu persediaan biasanya dibuat per item barang dagang dan tidak

digabung antara satu barang dengan barang lainnya yang berbeda. Berikut

ini adalah contoh kartu persediaan sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel

2.2.

Tabel 2.2 Kartu Persediaan MPKP Perpetual untuk Barang 206 SAG

Tanggal

Masuk Keluar Saldo

Kuantitas Unit

Biaya Total Biaya Kuantitas

Unit

Biaya

Total

Biaya Kuantitas

Unit

Biaya Total Biaya

1 Jan Saldo awal 100 20.000 2.000.000

3 Jan 70 20.000 1.400.000 30 20.000 600.000

7 Jan 80 21.000 1.680.000 30

80

20.000

21.000

600.000

1.680.000

16 Jan 30

10

20.000

21.000

600.000

210.000

70

21.000

1.470.000

27 Jan 20 21.000 420.000 50 21.000 1.050.000

30 Jan 100 22.000 2.200.000

50

100

21.000

22.000

1.050.000

2.700.000

31 Jan Saldo 2.630.000 3.750.000

Sumber : Agoes (2013:91)

Page 26: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

11

7. Laporan Posisi Keuangan

Menurut SAK EMKM “Persediaan disajikan dalam kelompok aset

dalam laporan posisi keuangan”(IAI, 2018:21). Menurut Farida (2016:51)

Laporan posisi keuangan (neraca) adalah “suatu daftar yang memuat secara

terperinci keadaan aset perusahaan, kewajiban perusahaan kepada pihak

ketiga dan besarnya modal milik perusahaan pada suatu waktu tertentu”.

Susunan akun dalam laporan posisi keuangan dilihat dari tingkat

likuiditasnya. Penyajian persediaan dalam laporan posisi keuangan adalah

di golongan aset lancar. Sesuai dengan tingkat likuiditasnya, susunan aset

lancar dilaporan posisi keuangan adalah kas yang pertama karena kas

merupakan aset yang paling likuid(lancar) setelah itu piutang dagang

kemudian persediaan dan seterusnya. Berikut ilustrasi laporan posisi

keuangan bentuk T yang menggambarkan posisi persediaan di aset lancar

sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 2.3.

Tabel 2.3 Laporan Posisi Keuangan

ASET

Kas dan setara kas

Kas

Giro

Deposito

Jumlah kas dan setara kas

Piutang usaha

Persediaan

Beban dibayar dimuka

Aset tetap

Akumulasi penyusutan

JUMLAH ASET

LIABILITAS

Utang Dagang

Utang Bank

JUMLAH LIABILITAS

EKUITAS

Modal

Saldo laba (defisit)

JUMLAH EKUITAS

JUMLAH EKUITAS DAN LIABILITAS

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

(Rp xxx)

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Rp xxx

Sumber : I A I (2018:41)

Page 27: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

12

8. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi menurut Farida (2016:55) adalah “Daftar yang

memuat perincian tentang pendapatan (atau penjualan) yang diterima oleh

perusahaan dan pengeluaran/beban yang dikeluarkan oleh perusahaan

beserta besar laba bersih/rugi bersih perusahaan selama periode waktu

tertentu”. Berikut ini adalah contoh laporan laba rugi beserta

perhitungannya sebagaimana ditunjukkan dalam tabel 2.4.

Tabel 2.4 Laporan Laba Rugi

Pendapatan penjualan:

Penjualan

Penjualan lain-lain

JUMLAH PENDAPATAN

Beban:

Harga pokok Penjualan

Beban Usaha

JUMLAH BEBAN

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN

Rp xxx

Rp xxx (+)

Rp xxx

Rp xxx (+)

Rp xxx

Rp xxx (-)

Rp xxx

Sumber : I A I (2018:42)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian yang membahas tentang pengukuran persediaan dengan metode

MPKP-Perpetual dengan acuan SAK EMKM selama ini telah cukup banyak

dilakukan oleh para peneliti sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel 2.5.

Tabel 2.5 Hasil Penelitian Terdahulu

Aspek Rio Ildha Ariyani (2018) Tamim Rosadi (2018) Zulhijatil Umrah (2019)

Judul Penilaian dan Pencatatan

Persediaan Barang Dagang

Menggunakan Rumus Biaya

MPKP (Masuk Pertama

Keluar Pertama) – Perpetual

Berdasarkan SAK EMKM

Tahun 2018 pada Toko

Kosmetik Nanda Plaihari

Penilaian dan Pencatatan

Persediaan Barang Dagang

Menggunakan Rumus Biaya

MPKP (Masuk Pertama

Keluar Pertama) – Perpetual

Berdasarkan SAK EMKM

Tahun 2018 pada Toko Obat

Riyadh Banjarmasin

Pengakuan dan

Pengukuran serta

penyajian Persediaan

Barang Dagang dengan

Menggunakan Rumus

Biaya Masuk Pertama

Keluar Pertama (MPKP)

Berdasarkan SAK EMKM

Tahun 2018 Pada Apotek

Namira Banjarmasin

Institusi/Entitas

yang diteliti

Toko Kosmetik Nanda

Plaihari

Toko Obat Riyadh

Banjarmasin

Apotek Namira

Banjarmasin

Page 28: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

13

Periode Analisis 01-31 Mei 2018 01 Januari s.d 31 Maret 2018 01 Januari s.d 31 Maret

2019

Rumusan

Masalah

Bagaimana penilaian dan

pencatatan persediaan

barang dagangan dengan

menggunakan rumus biaya

Masuk-Pertama Keluar-

Pertama (MPKP) Perpetual

yang sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan Entitas

Mikro, Kecil, dan Menengah

(SAK EMKM) pada Toko

kosmetik Nanda Pelaihari ?

Bagaimana penilaian dan

pencatatan persediaan

barang dagang dengan

menggunakan rumus biaya

Masuk Pertama Keluar

Pertama (MPKP) Perpetual

berdasarkan SAK EMKM

tahun 2018 pada toko

obat Riyadh Banjarmasin?

1.Bagaimana pengakuan

dan pengukuran

persediaan barang

dagang untuk

mengetahui persediaan

akhir dan harga pokok

penjualan (HPP) yang

sesuai dengan SAK

EMKM Tahun 2018

pada Apotek Namira

Banjarmasin ?

2.Bagaimana penyajian

persediaan barang

dagang yang sesuai

dengan SAK EMKM

Tahun 2018 pada

Apotek Namira

Banjarmasin ?

Tujuan

Penelitian

Untuk menilai dan mencatat

persediaan barang dagangan

dengan menggunakan

Rumus Biaya MPKP

(Masuk Pertama Keluar

Pertama) – Perpetual

Berdasarkan SAK EMKM

Tahun 2018 pada Toko

Kosmetik Nanda Plaihari

Untuk mengetahui penilaian

pencatatan persediaan

barang dagangan dengan

menggunakan Rumus Biaya

MPKP (Masuk Pertama

Keluar Pertama) – Perpetual

Berdasarkan SAK EMKM

Tahun 2018 pada Toko Obat

Riyadh Banjarmasin

1.Untuk mengetahui

pengakuan dan

pengukuran persediaan

barang dagang untuk

mengetahui persediaan

akhir dan harga pokok

penjualan (HPP) yang

sesuai dengan SAK

EMKM Tahun 2018

pada Apotek Namira

Banjarmasin

2.Untuk mengetahui

penyajian persediaan

barang dagang yang

sesuai dengan SAK

EMKM Tahun 2018

pada Apotek Namira

Banjarmasin

Metode

Penelitian

Menggunakan penelitian

kepustakawan dan penelitian

lapangan (dokumentasi, dan

wawancara) serta

menggunakan metode

MPKP-Perpetual

Menggunakan penelitian

kepustakawan dan penelitian

lapangan (dokumentasi, dan

wawancara) serta

menggunakan metode

MPKP-Perpetual

Menggunakan penelitian

kepustakawan dan

penelitian lapangan

(dokumentasi dan

wawancara) serta

menggunakan metode

MPKP-Perpetual

Hasil

Penelitian

Hasil perhitungan persediaan

di Toko Kosmetik Nanda

berjumlah: persediaan akhir

30 jenis barang akhir periode

sebesar Rp 11.299.275,00.

Untuk harga pokok

penjualan sebesar Rp

17.607.479,00 dan laba

penjualan sebelum pajak

sebesar Rp 1.021.521,00

Hasil penelitian dari 10

sampel obat paa Toko Obat

Riyadh Banjarmasin

diketahui jumlah persediaan

akhir barang dagangan per

31 Maret 2018 sebesar Rp

9.247.348 dan laba ruginya

sebesar Rp 8.432.252

Sumber : Rio Ildha Ariyani (2018), Tamim Rosadi (2018), dan Zulhijtail Umrah (2019)

Lanjutan

Page 29: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

14

Penelitian yang penulis lakukan secara umum memiliki kesamaan dengan

penelitian-penelitian terdahulu dalam beberapa hal: (1) metode penelitian yang

digunakan, yaitu penelitian kepustakawan dan penelitian lapangan (dokumentasi

dan wawancara); (2) metode yang digunakan yaitu Masuk Pertama – Keluar

Pertama (MPKP)-Perpetual.

Sementara itu, penelitian penulis memiliki perbedaan dengan penelitian-

penelitian tersebut dalam hal subjek penelitian dan periode penelitian. Penulis

melakukan penelitian pada Apotek Namira Banjarmasin dengan periode

penelitian dari 1 Januari 2019 sampai dengan 31 Maret 2019.

Page 30: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

15

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

1. Jenis Penelitian

a. Jenis Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis

yang telah diterapkan (Sugiono, 2015:35-36)

b. Jenis Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme/enterpretif,

digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah

(sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti sebagai

instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih

menekankan makna dari pada generalisasi (Sugiono, 2015:38)

c. Penelitian Kombinasi

“Penelitian kombinasi adalah penelitian dimana peneliti

mengumpulkan dan menganalisis data, mengintegrasi temuan, dan

menarik kesimpulan secara inferrensial dengan menggunakan metode

terbaik untuk penelitian sehingga mencapai maksud dan tujuan yang

diharapkan”. (Sugiono, 2015:41-42)

Berdasarkan definisi dan ketiga jenis penelitian diatas maka

penulis pengambil kesimpulan bahwa jenis penelitian yang dilakukan

oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif yang dilakukan pada Apotek Namira Banjarmasin

adalah pengakuan dan pengukuran serta penyajian persediaan barang

dagang pada periode 01 Januari s.d 31 Maret 2019

Page 31: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

16

2. Pendekatan Penelitian

b. Pendekatan Eksploratif

“Pendekatan Eksploratif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mencari sebab atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu”

(Sedarmayanti, 2011:33)

c. Pendekatan Deskriptif

“Pendekatan deskriptif adalah penelitian bukan eksperimen,

karena tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi

hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala,

atau keadaan” (Hikmawati, 2017:88)

d. Pendekatan Hipotesis

“Pendekatan hipotesis merupakan saran penelitian ilmmiah

karena hipotesis adalah instrumen kerja dari suatu teori dan bersifat

spesifik yang siap diuji secara empiris” (Hikmawati, 2017:16)

Berdasarkan definisi dari ketiga jenis pendekatan penelitian

diatas maka jenis pedekatan penelitian yang sesuai dengan penelitian

ini adalah pendekatan deskriptif yang mana penulis melakukan

penelitian dengan mengumpulkan seluruh sumber data kemudian

dilakukan analisis data. Kegiatan analisis yang dilakukan penulis

dimulai dengan mengelompokkan data sesuai variabel, menyajikan

variabel yang diteliti selanjutnya melakukan perhitungan sehingga

dapat mwnjawab rumusan masalah yang sedang diteliti. Dan dapat

disimpulkan bahwa penelitian yang dilakukan terhadap Apotek Namira

Banjarmasin adalah dengan mengumpulkan bukti transaksi penjualan

dan pembelian kemudian mencatat dan mengolahnya sehingga

menghasilkan pengakuan dan pengukuran serta penyajian persediaan

barang dagang berupa 10 jenis obat berdasarkan SAK EMKM tahun

2018.

Page 32: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

17

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian pada pengakuan dan pengakuan serta penyajian

persediaan barang dagang menggunakan Rumus Biaya Masuk Pertama Keluar

Pertama (MPKP)-Perpetual berdasarkan SAK EMKM Tahun 2018 pada

Apotek Namira Banjarmasin, antara lain:

1. Pengakuan dan Pengukuran Persediaan Barang Dagang

Menurut SAK EMKKM Pengakuan dan pengukuran persediaan

adalah entitas mengakui persediaan sebesar biaya perolehannya dan entitas

dapat memilih menggunakan rumus biaya masuk-pertama keluar-pertama

(MPKP) atau rata-rata tertimbang dalam menentukan biaya perolehan

persediaan.(IAI, 2016:21) sedangkan pengakuan persediaan pada Apotek

Namira adalah mengakui persediaan ketika membeli obat-obatan dari

supplier dan barang sudah berada ditoko maka akan diakui sebagai

persediaan sebesar nilai transaksi pembelian. Dan pengukuran persediaan

menurut Apotek Namira adalah cara yang digunakan dalam menentukan

biaya perolehan persediaan adalah dari nilai transaksi pembelian obat yang

mana barang pertama kali dibeli akan dijual lebih dahulu.

2. Penyajian Persediaan Barang Dagang

Penyajian persesiaan adalah Persediaan disajikan di laporan posisi

keuangan di kelompok aset lancar. (IAI, 2018:21) sedangkan penyajian

persediaan menurut Apotek Namira adalah menilai persediaan yang masih

ada di toko yang akan disajikan di laporan keuangan.

3. Rumus Biaya Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual

Rumus Biaya MPKP-Perpetual adalah penilaian persediaan secara

terus-menerus yang mana unit persediaan yang pertama dibeli akan

digunakan atau dijual terlebih dahulu sehingga unit yang tertinggal dalam

persediaan akhir adalah yang dibeli atau diproduksi kemudian. (Martani

dkk, 2016:253) sedangkan rumus biaya Masuk Pertama-Keluar Pertama

(MPKP)-Perpetual menurut Apotek Namira adalah metode yang apabila

terjadi penjualan, maka akan dicatat jumlah unit yang terjual dengan harga

pokok yang digunakan adalah harga pokok yang terdahulu kemudian yang

masuk berikutnya.

Page 33: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

18

C. Jenis dan Sumber

Jenis dan sumber data yang digunakan pada penelitian ini terdiri atas data

primer dan data sekunder yaitu:

1. Data Primer

Sumber primer adalah sumber data yang langsung diberikan oleh

entitas kepada penulis. Data primer yang dikumpulkan dalam penelitian ini

seperti sejarah singkat perusahaan dan struktur organisasi perusahaan. Data

didapatkan langsung dari Apotek Namira berdasarkan hasil dari wawancara

dan hasil dari pengamatan langsung oleh penulis kemudian diolah kembali

oleh penulis.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak langsung diberikan oleh entitas

kepada pengumpul data, tetapi diperoleh dari orang lain atau dokumen yang

dimiliki entitas. Data sekunder yang diperoleh penulis dari dokumen yang

dimiliki Apotek Namira adalah NPWP, Surat Izin Apotek (SIA), nota

pembelian, dan nota penjualan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penulisan tugas akhir ini digunakan untuk

memperoleh data-data pendukung yang diperoleh dari suatu rumus biaya

pengumpulan data yang relevan. Rumus biaya pengumpulan data yang

digunakan untuk memperoleh data-data yaitu:

1. Teknik Kepustakaan

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan bahan-bahan

referensi dan literature terkait teori-teori yang memiliki hubungan-

hubungan dengan permasalahan yang dibahas atau yang sedang diteliti.

2. Penelitian kelapangan

a. Teknik wawancara

Teknik wawancara adalah dialog yang dilakukan pewawancara

untuk mendapatkan informasi. Teknik ini digunakan untuk

memperoleh data yang lengkap dengan cara melakukan tanya jawab

secara langsung kepada pihak Apotek Namira. Data yang diperoleh dari

hasil wawancara seperti sejarah singkat perusahaan, struktur

Page 34: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

19

organisasi, tugas dan fungsi setiap jabatan yang ada di entitas, serta

bagaimana pencatatan persediaan barang dagang pada Apotek Namira.

(Arikunto, 2013:198)

b. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Teknik ini digunakan

penulis untuk mengumpulkan data-data berupa dokumen-dokumen

atau laporan serta catatan akuntansi yang diperlukan yang berhubungan

dengan masalah yang dibahas seperti nota pembelian, dan nota

penjualan. (Arikunto, 2013:274)

E. Teknik Analisis Data

Berikut adalah teknik analisis data dari penelitian yang penulis buat:

1. Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang

akan diteliti dan dibahas seperti data persediaan awal, data transaksi

penjualan dan data transaksi pembelian pada Apotek Namira.

2. Berdasarkan data yang didapat penulis membuat daftar persediaan awal,

daftar pembelian dan rekapitulasi daftar penjualan periode 1 Januari sampai

dengan 31 Maret 2019 untuk 10 (Sepuluh) sampel item obat.

3. Berdasarkan data yang diperoleh, maka penulis akan membuat kartu

persediaan untuk 10 (sepuluh) sampel item obat dengan menggunakan

Rumus Biaya MPKP-Perpetual berdasarkan SAK EMKM tahun 2018

untuk periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2019.

4. Menentukan hasil perhitungan persediaan akhir barang dagang dengan

Rumus Biaya MPKP-Perpetual periode 1 Januari sampai dengan 31 Maret

2019 untuk 10 (Sepuluh) sampel item obat.

5. Menghitung Harga Pokok Penjualan untuk 10 (sepuluh) sampel item obat.

6. Membuat Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan dan Rekaptulasi Persediaan

Akhir untuk 10 (sepuluh) sampel item obat.

7. Membuat laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan sebagian untuk 10

(sepuluh) sampel item obat.

8. Membuat kesimpulan hasil penelitian.

Page 35: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan

Apotek Namira merupakan salah satu Usaha Kecil Mikro Menengah

(UMKM) yang merupakan usaha perdagangan obat-obatan dan melayani

penjualan obat tanpa resep (bebas) dan obat dengan resep yang beralamat

di Jalan Cemara Raya RT 41 No. 22 Kayutangi Kecamatan Banjarmasin

Utara Kota Banjarmasin. Apotek Namira sudah memiliki Surat Izin Apotek

dari Dinas Kesehatan Banjarmasin Pemerintah Kota Banjarmasin, dengan

Nomor 503/3092/SIA-P-APA/XII.07/Dinkes yang berlaku sampai dengan

12 April 2021.

Apotek Namira berdiri pada tahun 2002 yang didirikan oleh Bapak H.

Hasan Ahmad dengan dikelola sendiri oleh beliau. Seiring berjalannya

waktu, dilihat bahwa Apotek Namira memiliki prospek yang menjanjikan,

akhirnya Bapak H. Hasan Ahmad menambah karyawan untuk membantu

beliau mengelola Apotek Namira. Dan di tahun 2007 Apotek Namira

dikelola oleh anak Beliau yang bernama Ibu Fitria hingga sekarang.

Apotek Namira beroperasi dari hari Senin sampai dengan Sabtu dari

pukul 08.00 WITA sampai dengan pukul 22.00 WITA yang dibagi dalam 2

(dua) shif, shif siang yang dimulai dari pukul 08.00 WITA sampai dengan

pukul 17.00 WITA dan shif malam yang dimulai dari pukul 17.00 WITA

sampai dengan pukul 22.00 WITA. Karyawan yang terdapat di Apotek

Namira terdiri dari 1 (satu) orang Apoteker, 4 (empat) orang Asisten

Apoteker, dan 6 (enam) orang bagian penjulan.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dalam suatu perusahaan harus sesuai dengan alur

koordinasi antara tiap bagian. Berikut adalah struktur organisasi yang ada

di Apotek Namira dapat dilihat pada bagan 4.1.

Page 36: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

21

Bagan 4.1 Struktur Organisasi Apotek Namira

Sumber: Apotek Namira (Diolah Oleh Penulis)

Struktur organisasi pada Apotek Namira ini termasuk dalam bentuk

organisasi garis (Line Organization) dimana kekuasaan, arahan serta

petunjuk berasal dari pimpinan kepada seluruh karyawan dan

pertanggungjawaban berjalan dari bawah ke atas. Dari struktur organisasi

tersebut dapat diuraikan tanggungjawab masing-masing bagian yag terdapat

pada Apotek Namira sebagai berikut:

a. Pimpinan

Salah satu syarat untuk mendirikan apotek adalah harus ada

seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA) dan memiliki Surat Izin

Apotek (SIA), dalam mengelola dan mengawasi jalannya apotek. Pada

Apotek Namira pimpinan berfungsi sebagai apoteker dan juga bisa

merangkap di fungsi kas. Selain mengambil keputusan dan kebijakan,

pimpinan juga bertanggungjawab dalam proses penjualan dan

pembelian obat-obatan.

b. Asisten Apoteker

Asisten Apoteker merupakan Apoteker sementara apabila

apoteker sedang ada kesibukan.selain itu, asisten apoteker di Apotek

Namira juga bisa merangkap sebagai fungsi penjualan apabila apotek

sedang ramai oleh pembeli.

Pimpinan (Apoteker)

Asisten Apoteker Bagian Penjualan

Page 37: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

22

c. Bagian Penjualan

Bagian penjualan di Apotek Namira bertugas untuk melayani

pembeli, menyiapkan obat dan mengisi nota penjualan 2 rangkap sesuai

dengan obat yang dibeli, kemudian menerima uang dari transaksi

penjualan tunai obat dengan resep maupun non resep. Setelah itu

menyerahkan obat beserta nota penjualan rangkap pertama ke pembeli.

3. Pencatatan Transaksi Penjualan dan Pembelian pada Apotek Namira

Dalam pencatatan transaksi penjualan untuk jenis obat bebas terbatas

di apotek Namira menggunakan Nota 2 rangkap yang mana lembar pertama

untuk pembeli dan lembar kedua untuk di arsip. Nota penjualan tersebut

berisikan tanggal transaksi, jumlah unit, dan total harga pembelian yang

kemudian diparaf oleh bagian penjualan. Sedangkan untuk transaksi

pembelian, nota pembelian diperoleh dari pihak supplier yang disimpan

untuk di arsip. Nota pembelian berisikan tanggal transaksi, jumlah unit, dan

total harga pembelian obat yang diberi tanda tangan dan stampel dari

supplier. Nota transaksi penjualan dan pembelian dapat dilihat pada gambar

berikut:

Gambar 4.1 Nota Penjualan Apotek Namira Banjarmasin

Sumber: Apotek Namira

Page 38: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

23

Gambar 4.2 Nota Pembelian Apotek Namira Banjarmasin

Sumber : Apotek Namira

4. Sistem Pencatatan Persediaan pada Apotek Namira

Apotek Namira dalam pencatatan persediaan masih belum melakukan

pencatatan yang sesuai dengan standar akuntansi. Apotek Namira hanya

mencatat setiap transaksi dalam nota penjualan untuk setiap barang yang

dijual. Untuk transaksi pembelian didapat dari supplier. Hal tersebut akan

menyulitkan dalam menentukan harga pokok penjualan dan nilai persediaan

akhir. Dalam dunia usaha, sangat penting mengelola persediaan barang

dagang demi menjaga stabilitas dan pengawasan terhadap usaha yang

dijalankan. Maka, diperlukan perhitungan dengan menggunakan metode

yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang cocok untuk entitas

tersebut.

Data yang didapat sehubungan dengan persediaan barang dagang

dalam pembuatan kartu persediaan menggunakan rumus biaya Masuk

Page 39: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

24

Pertama-Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual. Berikut data persediaan awal,

data pembelian dan data penjualan pada Apotek Namira untuk periode 1

Janurari – 31 Maret 2019 (Lihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3, 4.4 dan 4.5)

Tabel 4.1 Persediaan Awal Barang Dagang Apotek Namira

Per 1 Januari 2019

No Nama Barang Unit Satuan Harga/Unit Jumlah

1 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 14 Botol Rp 47.000 Rp 658.000

2 Tremenza Syrup 60 ml 6 Botol Rp 19.500 Rp 117.000

3 Paratusin Syr 60 ml 38 Botol Rp 25.500 Rp 969.000

4 Rhinos SR 54 Blister Rp 4.750 Rp 256.500

5 Lapifed Syr 4 Botol Rp 23.000 Rp 92.000

6 Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 5 Botol Rp 25.000 Rp 125.000

7 Alco Drop 17 Botol Rp 75.500 Rp 1.283.500

8 Lapifed DM 100 ml Syrup 10 Botol Rp 27.500 Rp 275.000

9 Rhinos Junior Syrup 60 ml 12 Botol Rp 33.000 Rp 396.000

10 Rhinofed Tab 169 Blister Rp 1.700 Rp 287.300

Jumlah 329 Rp 282.450 Rp 4.459.300

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.2 Daftar Pembelian Barang Dagang Apotek Namira

Per 1 Januari - 31 Maret 2019

Tanggal Nama obat Unit Satuan Harga Total

01/01/2019 Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 30 Botol Rp 25.200 Rp 756.000

Total 30 Rp 756.000

02/01/2019 Lapifed Syr 20 Botol Rp 23.500 Rp 470.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 25 Botol Rp 27.800 Rp 695.000

Total 45 Rp 1.165.000

05/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 12 Botol Rp 19.500 Rp 234.000

Alco Drop 30 Botol Rp 75.500 Rp 2.265.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 20 Botol Rp 33.000 Rp 660.000

Total 62 Rp 3.159.000

15/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 10 Botol Rp 47.000 Rp 470.000

Total 10 Rp 470.000

20/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 24 Botol Rp 19.500 Rp 468.000

Lapifed Syr 20 Botol Rp 23.500 Rp 470.000

Page 40: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

25

Total 44 Rp 938.000

30/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 10 Botol Rp 47.500 Rp 475.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 25 Botol Rp 27.800 Rp 695.000

Total 35 Rp 1.170.000

31/01/2019 Paratusin Syr 60 ml 20 Botol Rp 26.000 Rp 520.000 Rhinos SR 150 Blister Rp 4.750 Rp 712.500

Rhinos Junior Syrup 60 ml 20 Botol Rp 33.200 Rp 664.000 Rhinofed Tab 150 Blister Rp 1.700 Rp 255.000

Total 340 Rp 2.151.500

04/02/2019 Alco Drop 20 Botol Rp 75.700 Rp 1.514.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 20 Botol Rp 25.300 Rp 506.000

Total 40 Rp 2.020.000

12/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 20 Botol Rp 47.500 Rp 950.000

Total 20 Rp 950.000

20/02/2019 Rhinos SR 200 Blister Rp 5.000 Rp 1.000.000 Lapifed DM 100 ml Syrup 20 Botol Rp 28.000 Rp 560.000 Rhinofed Tab 150 Blister Rp 1.800 Rp 270.000

Total 370 Rp 1.830.000

24/02/2019 Lapifed Syr 25 Botol Rp 23.700 Rp 592.500

Total 25 Rp 592.500

28/02/2019 Paratusin Syr 60 ml 10 Botol Rp 26.000 Rp 260.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 25 Botol Rp 25.300 Rp 632.500

Rhinos Junior Syrup 60 ml 25 Botol Rp 33.500 Rp 837.500

Total 60 Rp 1.730.000

14/03/2019 Tremenza Syrup 60 ml 24 Botol Rp 20.000 Rp 480.000

Total 24 Rp 480.000

25/03/2019 Lapifed Syr 25 Botol Rp 23.700 Rp 592.500

Total 25 Rp 592.500

28/03/2019 Paratusin Syr 60 ml 15 Botol Rp 26.200 Rp 393.000

Total 15 Rp 393.000

30/03/2019 Alco Drop 20 Botol Rp 76.000 Rp 1.520.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 20 Botol Rp 28.300 Rp 566.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 20 Botol Rp 33.500 Rp 670.000

Total 60 Rp 2.756.000

31/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 15 Botol Rp 47.500 Rp 712.500

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 30 Botol Rp 25.500 Rp 765.000

Rhinofed Tab 150 Blister Rp 1.800 Rp 270.000

Total 195 Rp 1.747.500

Total Transaksi Pembelian 1400 Rp22.901.000

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Lanjutan

Page 41: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

26

Tabel 4.3 Daftar Penjualan Barang Dagang Apotek Namira

Per 1 - 31 Januari 2019

Tanggal Nama Obat Unit Satuan Harga Total

01/01/2019 Lapifed Syr 1 Botol Rp 26.000 Rp 26.000

Alco Drop 3 Botol Rp 80.000 Rp 240.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 3 Botol Rp 30.000 Rp 90.000

Total 7 Rp 356.000

02/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 2 Botol Rp 21.000 Rp 42.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 27.000 Rp 27.000

Lapifed Syr 1 Botol Rp 26.000 Rp 26.000

Alco Drop 2 Botol Rp 80.000 Rp 160.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 4 Botol Rp 37.000 Rp 148.000

Rhinofed Tab 8,5 Blister Rp 2.300 Rp 19.550

Total 18,5 Rp 422.550

03/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 2 Botol Rp 50.000 Rp 100.000

Tremenza Syrup 60 ml 2 Botol Rp 21.000 Rp 42.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Rhinos SR 10 Blister Rp 5.500 Rp 55.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 1 Botol Rp 30.000 Rp 30.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 1 Botol Rp 37.000 Rp 37.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.300 Rp 23.000

Total 28 Rp 341.000

04/01/2019 Rhinos SR 20 Blister Rp 5.500 Rp 110.000

Lapifed Syr 3 Botol Rp 26.000 Rp 78.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 30.000 Rp 60.000

Total 25 Rp 248.000

05/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 3 Botol Rp 27.000 Rp 81.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 3 Botol Rp 37.000 Rp 111.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.300 Rp 23.000

Total 17 Rp 265.000

07/01/2019 Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 27.000 Rp 27.000

Alco Drop 2 Botol Rp 80.000 Rp 160.000

Rhinofed Tab 5 Blister Rp 2.300 Rp 11.500

Total 8 Rp 198.500

08/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 21.000 Rp 21.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Page 42: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

27

Total 5 Rp 129.000

09/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 21.000 Rp 21.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 37.000 Rp 74.000

Rhinofed Tab 20 Blister Rp 2.300 Rp 46.000

Total 24 Rp 191.000

10/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 3 Botol Rp 50.000 Rp 150.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 21.000 Rp 21.000

Rhinos SR 10 Blister Rp 5.500 Rp 55.000

Lapifed Syr 3 Botol Rp 26.000 Rp 78.000

Alco Drop 2 Botol Rp 80.000 Rp 160.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.300 Rp 23.000

Total 29 Rp 487.000

11/01/2019 Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 30.000 Rp 60.000

Total 2 Rp 60.000

12/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 2 Botol Rp 50.000 Rp 100.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 3 Botol Rp 30.000 Rp 90.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 37.000 Rp 74.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.300 Rp 23.000

Total 17 Rp 287.000

14/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 3 Botol Rp 21.000 Rp 63.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 27.000 Rp 27.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 1 Botol Rp 37.000 Rp 37.000

Total 7 Rp 179.000

15/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 3 Botol Rp 21.000 Rp 63.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Rhinos SR 10 Blister Rp 5.500 Rp 55.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 4 Botol Rp 30.000 Rp 120.000

Total 19 Rp 292.000

16/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 2 Botol Rp 50.000 Rp 100.000

Tremenza Syrup 60 ml 2 Botol Rp 21.000 Rp 42.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 4 Botol Rp 27.000 Rp 108.000

Total 10 Rp 304.000

17/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 21.000 Rp 21.000

Alco Drop 3 Botol Rp 80.000 Rp 240.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 3 Botol Rp 37.000 Rp 111.000

Lanjutan

Page 43: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

28

Total 8 Rp 422.000

18/01/2019 Lapifed Syr 4 Botol Rp 26.000 Rp 104.000

Total 4 Rp 104.000

19/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Tremenza Syrup 60 ml 2 Botol Rp 21.000 Rp 42.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 3 Botol Rp 30.000 Rp 90.000

Total 8 Rp 236.000

21/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 21.000 Rp 21.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Total 5 Rp 127.000

22/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 3 Botol Rp 27.000 Rp 81.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Total 6 Rp 185.000

23/01/2019 Alco Drop 1 Botol Rp 80.000 Rp 80.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 3 Botol Rp 37.000 Rp 111.000

Total 4 Rp 191.000

24/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Lapifed Syr 1 Botol Rp 26.000 Rp 26.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Total 4 Rp 130.000

25/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 21.000 Rp 21.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Total 3 Rp 75.000

26/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 4 Botol Rp 37.000 Rp 148.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Total 8 Rp 272.000

28/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Alco Drop 2 Botol Rp 80.000 Rp 160.000

Total 3 Rp 182.000

29/01/2019 Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 4 Botol Rp 30.000 Rp 120.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 37.000 Rp 74.000

Total 9 Rp 270.000

Lanjutan

Page 44: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

29

30/01/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 4 Botol Rp 50.000 Rp 200.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Lapifed Syr 1 Botol Rp 26.000 Rp 26.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 5 Botol Rp 27.000 Rp 135.000

Total 11 Rp 383.000

31/01/2019 Rhinos SR 20 Blister Rp 5.500 Rp 110.000

Total 20 Rp 110.000

Total Transaksi Penjualan Bulan Januari 309,5 Rp 6.447.050

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.4 Daftar Penjualan Barang Dagang Apotek Namira

Per 1 – 28 Februari 2019

Tanggal Nama Obat Unit Satuan Harga Total

01/02/2019 Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Alco Drop 3 Botol Rp 80.000 Rp 240.000

Rhinos SR 20 Blister Rp 5.500 Rp 110.000

Lapifed Syr 1 Botol Rp 26.000 Rp 26.000

Total 25 Rp 398.000

02/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 2 Botol Rp 50.000 Rp 100.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 27.000 Rp 27.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 3 Botol Rp 30.000 Rp 90.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.300 Rp 23.000

Total 19 Rp 314.000

04/02/2019 Alco Drop 1 Botol Rp 80.000 Rp 80.000

Rhinofed Tab 17,5 Blister Rp 2.300 Rp 40.250

Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 37.000 Rp 74.000

Total 20,5 Rp 194.250

05/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 50.000 Rp 50.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.300 Rp 23.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 4 Botol Rp 27.000 Rp 108.000

Total 15 Rp 181.000

06/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 2 Botol Rp 52.000 Rp 104.000

Rhinofed Tab 22 Blister Rp 2.300 Rp 50.600

Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 30.000 Rp 60.000

Rhinos SR 5 Blister Rp 5.500 Rp 27.500

Total 31 Rp 242.100

Lanjutan

Page 45: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

30

07/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 3 Botol Rp 27.000 Rp 81.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 1 Botol Rp 37.000 Rp 37.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.300 Rp 23.000

Total 15 Rp 193.000

08/02/2019 Alco Drop 2 Botol Rp 80.000 Rp 160.000

Total 2 Rp 160.000

09/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 3 Botol Rp 52.000 Rp 156.000

Rhinofed Tab 11 Blister Rp 2.300 Rp 25.300

Lapifed Syr 3 Botol Rp 26.000 Rp 78.000

Total 17 Rp 259.300

11/02/2019 Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 2 Botol Rp 27.000 Rp 54.000

Tremenza Syrup 60 ml 2 Botol Rp 22.000 Rp 44.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 3 Botol Rp 37.000 Rp 111.000

Rhinofed Tab 46 Blister Rp 2.300 Rp 105.800

Total 53 Rp 314.800

12/02/2019 Rhinofed Tab 26 Botol Rp 2.300 Rp 59.800

Alco Drop 4 Botol Rp 80.000 Rp 320.000

Total 30 Rp 379.800

13/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 30.000 Rp 60.000

Total 5 Rp 164.000

14/02/2019 Rhinos SR 10 Botol Rp 5.500 Rp 55.000

Lapifed Syr 1 Botol Rp 26.000 Rp 26.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 38.000 Rp 76.000

Total 13 Rp 157.000

15/02/2019 Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 5 Botol Rp 27.000 Rp 135.000

Total 5 Rp 135.000

16/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 4 Botol Rp 52.000 Rp 208.000

Tremenza Syrup 60 ml 3 Botol Rp 22.000 Rp 66.000

Rhinos SR 20 Botol Rp 6.500 Rp 130.000

Total 27 Rp 404.000

18/02/2019 Lapifed DM 100 ml Syrup 4 Botol Rp 30.000 Rp 120.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Rhinos SR 10 Botol Rp 6.500 Rp 65.000

Lapifed Syr 3 Botol Rp 26.000 Rp 78.000

Total 19 Rp 313.000

Lanjutan

Page 46: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

31

19/02/2019 Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Total 3 Rp 80.000

20/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Alco Drop 2 Botol Rp 80.000 Rp 160.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 1 Botol Rp 38.000 Rp 38.000

Rhinofed Tab 40 Botol Rp 2.300 Rp 92.000

Total 44 Rp 342.000

21/02/2019 Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 30.000 Rp 60.000

Total 3 Rp 88.000

22/02/2019 Alco Drop 2 Botol Rp 80.000 Rp 160.000

Total 2 Rp 160.000

23/02/2019 Rhinos Junior Syrup 60 ml 4 Botol Rp 38.000 Rp 152.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Total 7 Rp 232.000

25/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 2 Botol Rp 52.000 Rp 104.000

Rhinos SR 10 Botol Rp 6.500 Rp 65.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 3 Botol Rp 30.000 Rp 90.000

Rhinofed Tab 20 Botol Rp 2.500 Rp 50.000

Total 35 Rp 309.000

26/02/2019 Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 3 Botol Rp 28.000 Rp 84.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 4 Botol Rp 38.000 Rp 152.000

Total 7 Rp 236.000

27/02/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Rhinofed Tab 10 Botol Rp 2.500 Rp 25.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 3 Botol Rp 30.000 Rp 90.000

Lapifed Syr 1 Botol Rp 26.000 Rp 26.000

Total 16 Rp 221.000

28/02/2019 Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 28.000 Rp 56.000

Rhinofed Tab 30 Blister Rp 2.500 Rp 75.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.000 Rp 52.000

Total 34 Rp 183.000

Total Transaksi Penjualan Bulan Februari 447,5 Rp 5.660.250

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Lanjutan

Page 47: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

32

Tabel 4.5 Daftar Penjualan Barang Dagang Apotek Namira

Per 1 – 31 Maret 2019

Tanggal Nama Obat Unit Satuan Harga Total

01/03/2019 Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 38.000 Rp 76.000

Alco Drop 1 Botol Rp 80.000 Rp 80.000

Total 3 Rp 156.000

02/03/2019 Lapifed DM 100 ml Syrup 4 Botol Rp 30.000 Rp 120.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 28.000 Rp 56.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 2 Botol Rp 28.000 Rp 56.000

Lapifed Syr 4 Botol Rp 26.000 Rp 104.000

Total 13 Rp 358.000

04/03/2019 Rhinofed Tab 8 Botol Rp 2.500 Rp 20.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Rhinos SR 10 Blister Rp 6.500 Rp 65.000

Total 19 Rp 107.000

05/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Paratusin Syr 60 ml 4 Botol Rp 28.000 Rp 112.000

Rhinofed Tab 13,5 Blister Rp 2.500 Rp 33.750

Lapifed Syr 3 Botol Rp 26.000 Rp 78.000

Total 22,5 Rp 297.750

06/03/2019 Rhinos Junior Syrup 60 ml 4 Botol Rp 38.000 Rp 152.000

Rhinofed Tab 10 Blister Rp 2.500 Rp 25.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.500 Rp 53.000

Total 16 Rp 230.000

07/03/2019 Paratusin Syr 60 ml 3 Botol Rp 28.000 Rp 84.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 30.000 Rp 60.000

Rhinofed Tab 3 Blister Rp 2.500 Rp 7.500

Total 8 Rp 151.500

08/03/2019 Alco Drop 2 Botol Rp 83.000 Rp 166.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Rhinofed Tab 15 Blister Rp 2.500 Rp 37.500

Total 18 Rp 231.500

09/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.500 Rp 53.000

Paratusin Syr 60 ml 3 Botol Rp 28.000 Rp 84.000

Total 6 Rp 189.000

11/03/2019 Rhinos SR 10 Blister Rp 6.500 Rp 65.000

Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.500 Rp 53.000

Page 48: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

33

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 4 Botol Rp 28.000 Rp 112.000

Total 16 Rp 230.000

12/03/2019 Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 40.000 Rp 80.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Rhinos SR 6 Blister Rp 6.500 Rp 39.000

Total 9 Rp 141.000

13/03/2019 Lapifed DM 100 ml Syrup 3 Botol Rp 32.000 Rp 96.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Total 4 Rp 118.000

14/03/2019 Lapifed Syr 3 Botol Rp 26.500 Rp 79.500

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 28.000 Rp 56.000

Total 5 Rp 135.500

15/03/2019 Alco Drop 2 Botol Rp 83.000 Rp 166.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 3 Botol Rp 40.000 Rp 120.000

Total 5 Rp 286.000

16/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 2 Botol Rp 52.000 Rp 104.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Alco Drop 1 Botol Rp 83.000 Rp 83.000

Total 4 Rp 209.000

18/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Tremenza Syrup 60 ml 2 Botol Rp 22.000 Rp 44.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 32.000 Rp 64.000

Total 5 Rp 160.000

19/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 1 Botol Rp 40.000 Rp 40.000

Total 3 Rp 114.000

20/03/2019 Alco Drop 4 Botol Rp 83.000 Rp 332.000

Total 4 Rp 332.000

21/03/2019 Lapifed DM 100 ml Syrup 1 Botol Rp 32.000 Rp 32.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Paratusin Syr 60 ml 4 Botol Rp 28.000 Rp 112.000

Total 6 Rp 166.000

22/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 2 Botol Rp 28.000 Rp 56.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 4 Botol Rp 40.000 Rp 160.000

Total 7 Rp 268.000

23/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 3 Botol Rp 28.000 Rp 84.000

Paratusin Syr 60 ml 2 Botol Rp 28.000 Rp 56.000

Lanjutan

Page 49: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

34

Total 6 Rp 192.000

25/03/2019 Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 32.000 Rp 64.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 2 Botol Rp 40.000 Rp 80.000

Paratusin Syr 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Total 5 Rp 172.000

26/03/2019 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 1 Botol Rp 52.000 Rp 52.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Alco Drop 3 Botol Rp 83.000 Rp 249.000

Total 5 Rp 323.000

27/03/2019 Lapifed Syr 2 Botol Rp 26.500 Rp 53.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 22.000 Rp 22.000

Total 3 Rp 75.000

28/03/2019 Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 6.500 Rp 6.500

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 1 Botol Rp 28.000 Rp 28.000

Lapifed DM 100 ml Syrup 2 Botol Rp 40.000 Rp 80.000

Total 4 Rp 114.500

29/03/2109 Rhinos SR 10 Blister Rp 6.500 Rp 65.000

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 3 Botol Rp 28.000 Rp 84.000

Rhinos Junior Syrup 60 ml 3 Botol Rp 40.000 Rp 120.000

Total 16 Rp 269.000

30/2/2019 Alco Drop 4 Botol Rp 83.000 Rp 332.000

Tremenza Syrup 60 ml 1 Botol Rp 23.500 Rp 23.500

Paratusin Syr 60 ml 3 Botol Rp 28.000 Rp 84.000

Total 8 Rp 439.500

Total Transaksi Penjualan Bulan Maret 220,5 Rp 5.465.250

Sumber : Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengakuan dan Pengukuran Persediaan pada Apotek Namira

Banjarmasin

Melihat dari kejadian yang terjadi langsung di Apotek Namira, dalam

pengakuan persediaan sudah sesuai dengan SAK EMKM Tahun 2018 yang

mana persediaan obat yang dibeli dari supplier akan diakui sesuai dengan

harga beli (perolehan) obat saat barang datang ke apotek. Namun dalam hal

pengukuran persediaan, Apotek Namira tidak menggunakan metode dalam

pengukuran persediaan barang dagang. Apotek Namira hanya mencatat

Lanjutan

Page 50: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

35

setiap transaksi penjualan ke nota penjualan dan setiap transaksi pembelian

dapat dilihat dari nota pembelian yang didapat dari supplier.

Oleh sebab itu, jumlah barang yang masuk maupun keluar tidak dapat

diketahui sewaktu-waktu. Entitas juga tidak bisa melakukan perhitungan

terhadap pendapatan dari penjualan barang dagang yang terjadi dalam suatu

periode. Selain itu, entitas juga tidak bisa mengetahui kapan harus

melakukan pembelian barang dagang kecuali dengan melihat langsung stok

yang ada di toko. Hal ini merupakan celah tersendiri yang membuat

kehilangan dan kerusakan tidak dapat diketahui serta dilihat dari banyaknya

jenis persediaan barang dagang yang ada di toko membuat semakin tidak

terkontrol arus keluar-masuk persediaan.

Rumus biaya pencatatan Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)

sesuai untuk Apotek Namira yang merupakan usaha dagang. Apotek

Namira menjual obat-obatan yang mana memiliki masa kadaluarsa dan

rumus biaya MPKP ini mudah untuk diterapkan yang mana barang pertama

kali dibeli maka barang tersebutlah yang akan dijual terlebih dahulu.

Sehingga setiap terjadi transaksi penjualan, maka biaya perolehan yang

terdahulu yang akan dibebankan.

Metode Perpetual mempunyai beberapa keunggulan yang dapat

membantu Apotek Namira dalam pengelolaan persediaan barang dagang.

Keunggulannya yaitu dengan dibuatnya kartu persediaan untuk setiap jenis

persediaan yang akan mempermudah entitas untuk mengetahui nilai

persediaan setiap waktu. Setiap terjadi keluar-masuknya barang akan

langsung dicatat pada buku, sehingga dengan cepat dapat diketahui nilai

persediaan akhir barang dagang. Kartu persediaan ini akan memberikan

informasi yang terperinci mengenai tanggal transaksi, nilai pembelian, nilai

penjualan,dan nilai persediaan akhir. Melalui kartu persediaan ini nilai

persediaan yang dimiliki Apotek Namira akan segera diketahui setiap saat

meskipun telah terjadi transaksi jual beli persediaan barang dagang.

Berdasarkan data persediaan awal, pembelian dan penjualan yang

terjadi di Apotek Namira untuk periode 1 Januari – 31 Maret 2019. Maka

berikut adalah kartu persediaan yang penulis olah dengan menggunakan

Page 51: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

36

rumus biaya Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)-Perpetual dapat

dilihat pada tabel 4.6 – 4.15.

Tabel 4.6 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml Satuan : Botol

Tanggal Masuk Keluar Saldo

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp) Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp) Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

14 47.000 658.000

03/01/2019

2 47.000 94.000 12 47.000 564.000

05/01/2019

1 47.000 47.000 11 47.000 517.000

09/01/2019

1 47.000 47.000 10 47.000 470.000

10/01/2019

3 47.000 141.000 7 47.000 329.000

12/01/2019

2 47.000 94.000 5 47.000 235.000

15/01/2019 10 47.000 470.000

5 47.000 235.000 10 47.000 470.000

16/01/2019

2 47.000 94.000 3 47.000 141.000 10 47.000 470.000

17/01/2019

1 47.000 47.000 2 47.000 94.000 10 47.000 470.000

19/01/2019

1 47.000 47.000 1 47.000 47.000 10 47.000 470.000

22/01/2019

1 47.000 47.000 10 47.000 470.000

24/01/2019

1 47.000 47.000 9 47.000 423.000

26/01/2019

1 47.000 47.000 8 47.000 376.000

30/01/2019

4 47.000 188.000 4 47.000 188.000

30/01/2019 10 47.500 475.000

4 47.000 188.000 10 47.500 475.000

02/02/2019

2 47.000 94.000 2 47.000 94.000 10 47.500 475.000

05/02/2019

1 47.000 47.000 1 47.000 47.000 10 47.500 475.000

06/02/2019

1 47.000 47.000

1 47.500 47.500 9 47.500 427.500

07/02/2019

1 47.500 47.500 8 47.500 380.000

09/02/2019

3 47.500 142.500 5 47.500 237.500

12/02/2019 20 47.500 950.000

5 47.500 237.500 20 47.500 950.000

13/02/2019

1 47.500 47.500 4 47.500 190.000 20 47.500 950.000

16/02/2019

4 47.500 190.000 20 47.500 950.000

20/02/2019

1 47.500 47.500 19 47.500 902.500

25/02/2019

2 47.500 95.000 17 47.500 807.500

27/02/2019

1 47.500 47.500 16 47.500 760.000

05/03/2019

1 47.500 47.500 15 47.500 712.500

Page 52: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

37

09/03/2019

1 47.500 47.500 14 47.500 665.000

16/03/2019

2 47.500 95.000 12 47.500 570.000

18/03/2019

1 47.500 47.500 11 47.500 522.500

19/03/2019

1 47.500 47.500 10 47.500 475.000

22/03/2019

1 47.500 47.500 9 47.500 427.500

23/03/2019

1 47.500 47.500 8 47.500 380.000

26/03/2019

1 47.500 47.500 7 47.500 332.500

30/03/2019 15 47.500 712.500

7 47.500 332.500 15 47.500 712.500

Jumlah Persediaan Akhir 47

2.220.500 22 1.045.000

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.7 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Tremenza Syrup 60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Tremenza Syrup 60 ml Satuan : Botol

Tgl

Masuk Keluar Saldo

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

6 19.500 117.000

02/01/2019

2 19.500 39.000 4 19.500 78.000

03/01/2019

2 19.500 39.000 2 19.500 39.000

05/01/2019 12 19.500 234.000

2 19.500 39.000

12 19.500 234.000

08/01/2019

1 19.500 19.500 1 19.500 19.500

12 19.500 234.000

09/01/2019

1 19.500 19.500 12 19.500 234.000

10/01/2019

1 19.500 19.500 11 19.500 214.500

14/01/2019

3 19.500 58.500 8 19.500 156.000

15/01/2019

3 19.500 58.500 5 19.500 97.500

16/01/2019

2 19.500 39.000 3 19.500 58.500

17/01/2019

1 19.500 19.500 2 19.500 39.000

19/01/2019

2 19.500 39.000 0 -

20/01/2019 24 19.500 468.000

24 19.500 468.000

21/01/2019

1 19.500 19.500 23 19.500 448.500

25/01/2019

1 19.500 19.500 22 19.500 429.000

26/01/2019

1 19.500 19.500 21 19.500 409.500

28/01/2019

1 19.500 19.500 20 19.500 390.000

29/01/2019

1 19.500 19.500 19 19.500 370.500

30/01/2019

1 19.500 19.500 18 19.500 351.000

01/02/2019

1 19.500 19.500 17 19.500 331.500

02/02/2019

1 19.500 19.500 16 19.500 312.000

11/02/2019

2 19.500 39.000 14 19.500 273.000

16/02/2019

3 19.500 58.500 11 19.500 214.500

18/02/2019

1 19.500 19.500 10 19.500 195.000

02/03/2019

1 19.500 19.500 9 19.500 175.500

04/03/2019

1 19.500 19.500 8 19.500 156.000

05/03/2019

1 19.500 19.500 7 19.500 136.500

Lanjutan

Page 53: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

38

12/03/2019

1 19.500 19.500 6 19.500 117.000

13/03/2019

1 19.500 19.500 5 19.500 97.500

14/03/2019 24 20.000 480.000

5 19.500 97.500

24 20.000 480.000

16/03/2019

1 19.500 19.500 4 19.500 78.000

24 20.000 480.000

18/03/2019

2 19.500 39.000 2 19.500 39.000

24 20.000 480.000

19/03/2019

1 19.500 19.500 1 19.500 19.500

24 20.000 480.000

21/03/2019

1 19.500 19.500 24 20.000 480.000

26/03/2019

1 20.000 20.000 23 20.000 460.000

27/03/2019

1 20.000 20.000 22 20.000 440.000

28/03/2019

1 20.000 20.000 21 20.000 420.000

30/03/2019

1 20.000 20.000 20 20.000 400.000

Jumlah Persediaan Akhir 46 899.000 20 400.000

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.8 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Paratusin Syr 60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Paratusin Syr 60 ml Satuan : Botol

Tgl Masuk Keluar Saldo

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

38 25.500 969.000

02/01/2019

1 25.500 25.500 37 25.500 943.500

03/01/2019

2 25.500 51.000 35 25.500 892.500

07/01/2019

1 25.500 25.500 34 25.500 867.000

08/01/2019

2 25.500 51.000 32 25.500 816.000

14/01/2019

1 25.500 25.500 31 25.500 790.500

15/01/2019

2 25.500 51.000 29 25.500 739.500

16/01/2019

2 25.500 51.000 27 25.500 688.500

19/01/2019

2 25.500 51.000 25 25.500 637.500

21/01/2019

2 25.500 51.000 23 25.500 586.500

22/01/2019

2 25.500 51.000 21 25.500 535.500

24/01/2019

2 25.500 51.000 19 25.500 484.500

29/01/2019

2 25.500 51.000 17 25.500 433.500

31/01/2019 20 26.000 520.000

17 25.500 433.500

20 26.000 520.000

02/02/2019

1 25.500 25.500 16 25.500 408.000

20 26.000 520.000

18/02/2019

1 25.500 25.500 15 25.500 382.500

20 26.000 520.000

19/02/2019

1 25.500 25.500 14 25.500 357.000

20 26.000 520.000

21/02/2019

1 25.500 25.500 13 25.500 331.500

20 26.000 520.000

Lanjutan

Page 54: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

39

23/02/2019

1 25.500 25.500 12 25.500 306.000

20 26.000 520.000

27/02/2019

1 25.500 25.500 11 25.500 280.500

20 26.000 520.000

28/02/2019

2 25.500 51.000 9 25.500 229.500

20 26.000 520.000

28/02/2019 10 26.000 260.000

9 25.500 229.500

20 26.000 520.000

10 26.000 260.000

02/03/2019

2 25.500 51.000 7 25.500 178.500

20 26.000 520.000

10 26.000 260.000

05/03/2019

4 25.500 102.000 3 25.500 76.500

20 26.000 520.000

10 26.000 260.000

07/03/2019

3 25.500 76.500 20 26.000 520.000

10 26.000 260.000

09/03/2019

3 26.000 78.000 17 26.000 442.000

10 26.000 260.000

14/03/2019

2 26.000 52.000 15 26.000 390.000

10 26.000 260.000

21/03/2019

4 26.000 104.000 11 26.000 286.000

10 26.000 260.000

23/03/2019

2 26.000 52.000 9 26.000 234.000

10 26.000 260.000

25/03/2019

1 26.000 26.000 8 26.000 208.000

10 26.000 260.000

28/03/2019 15 26.200 393.000

8 26.000 208.000

10 26.000 260.000

15 26.200 393.000

30/03/2019

3 26.000 78.000 5 26.000 130.000

10 26.000 260.000

15 26.200 393.000

Jumlah Persediaan Akhir 53 1.359.000 30

783.000

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Lanjutan

Page 55: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

40

Tabel 4.9 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Rhinos SR Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Rhinos SR Satuan : Blister

Tgl Masuk Keluar Saldo

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

54 4.750 256.500

03/01/2019

10 4.750 47.500 44 4.750 209.000

04/01/2019

20 4.750 95.000 24 4.750 114.000

10/01/2019

10 4.750 47.500 14 4.750 66.500

15/01/2019

10 4.750 47.500 4 4.750 19.000

21/01/2019 150 4.750 712.500

4 4.750 19.000 150 4.750 712.500

31/01/2019

4 4.750 19.000

16 4.750 76.000 134 4.750 636.500

01/02/2019

20 4.750 95.000 114 4.750 541.500

06/02/2019

5 4.750 23.750 109 4.750 517.750

14/02/2019

10 4.750 47.500 99 4.750 470.250

16/02/2019

20 4.750 95.000 79 4.750 375.250

18/02/2019

10 4.750 47.500 69 4.750 327.750

20/02/2019 200 5.000 1.000.000

69 4.750 327.750 200 5.000 1.000.000

25/02/2019

10 4.750 47.500 59 4.750 280.250 200 5.000 1.000.000

04/03/2019

10 4.750 47.500 49 4.750 232.750 200 5.000 1.000.000

11/03/2019

10 4.750 47.500 39 4.750 185.250 200 5.000 1.000.000

12/03/2019

6 4.750 28.500 33 4.750 156.750 200 5.000 1.000.000

29/03/2019

10 4.750 47.500 23 4.750 109.250 200 5.000 1.000.000

Jumlah Persediaan Akhir 181

859.750 223

1.109.250

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Page 56: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

41

Tabel 4.10 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Lapifed Syr Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Lapifed Syr Satuan : Botol

Tgl Masuk Keluar Saldo

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

4 23.000 92.000

01/01/2019 20 23.500 470.000

4 23.000 92.000 20 23.500 470.000

01/01/2019

1 23.000 23.000 3 23.000 69.000 20 23.500 470.000

02/01/2019

1 23.000 23.000 2 23.000 46.000 20 23.500 470.000

04/01/2019

2 23.000 46.000

1 23.500 23.500 19 23.500 446.500

10/01/2019

3 23.500 70.500 16 23.500 376.000

14/01/2019

2 23.500 47.000 14 23.500 329.000

18/01/2019

4 23.500 94.000 10 23.500 235.000

20/01/2019 20 23.500 470.000

10 23.500 235.000 20 23.500 470.000

21/01/2019

2 23.500 47.000 8 23.500 188.000 20 23.500 470.000

24/01/2019

1 23.500 23.500 7 23.500 164.500 20 23.500 470.000

26/01/2019

2 23.500 47.000 5 23.500 117.500 20 23.500 470.000

30/01/2019

1 23.500 23.500 4 23.500 94.000 20 23.500 470.000

01/02/2019

1 23.500 23.500 3 23.500 70.500 20 23.500 470.000

02/02/2019

2 23.500 47.000 1 23.500 23.500 20 23.500 470.000

09/02/2019

1 23.500 23.500

2 23.500 47.000 18 23.500 423.000

13/02/2019

2 23.500 47.000 16 23.500 376.000

14/02/2019

1 23.500 23.500 15 23.500 352.500

18/02/2019

3 23.500 70.500 12 23.500 282.000

19/02/2019

2 23.500 47.000 10 23.500 235.000

23/02/2019

2 23.500 47.000 8 23.500 188.000

24/02/2019 25 23.700 592.500

8 23.500 188.000 25 23.700 592.500

27/02/2019

1 23.500 23.500 7 23.500 164.500 25 23.700 592.500

28/02/2019

2 23.500 47.000 5 23.500 117.500 25 23.700 592.500

02/03/2019

4 23.500 94.000 1 23.500 23.500 25 23.700 592.500

05/03/2019

1 23.500 23.500

2 23.700 47.400 23 23.700 545.100

Page 57: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

42

06/03/2019

2 23.700 47.400 21 23.700 497.700

09/03/2019

2 23.700 47.400 19 23.700 450.300

11/03/2019

2 23.700 47.400 17 23.700 402.900

14/03/2019

3 23.700 71.100 14 23.700 331.800

25/03/2019 25 23.700 592.500

14 23.700 331.800 25 23.700 592.500

27/03/2019

2 23.700 47.400 12 23.700 284.400 25 23.700 592.500

Jumlah Persediaan Akhir 57

1.340.100 37

876.900

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.11 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml Satuan : Botol

Tgl Masuk Keluar Saldo

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

5 25.000 125.000

01/01/2019 30 25.200 756.000

5 25.000 125.000 30 25.200 756.000

05/01/2019

3 25.000 75.000 2 25.000 50.000 30 25.200 756.000

08/01/2019

2 25.000 50.000 30 25.200 756.000

16/01/2019

4 25.200 100.800 26 25.200 655.200

22/01/2019

3 25.200 75.600 23 25.200 579.600

25/01/2019

2 25.200 50.400 21 25.200 529.200

30/01/2019

5 25.200 126.000 16 25.200 403.200

04/02/2019 20 25.300 506.000

16 25.200 403.200 20 25.300 506.000

05/02/2019

4 25.200 100.800 12 25.200 302.400 20 25.300 506.000

07/02/2019

3 25.200 75.600 9 25.200 226.800 20 25.300 506.000

11/02/2019

2 25.200 50.400 7 25.200 176.400 20 25.300 506.000

15/02/2019

5 25.200 126.000 2 25.200 50.400 20 25.300 506.000

26/02/2019

2 25.200 50.400

1 25.300 25.300 19 25.300 480.700

28/02/2019 25 25.300 632.500

19 25.300 480.700 25 25.300 632.500

02/03/2019

2 25.300 50.600 17 25.300 430.100 25 25.300 632.500

11/03/2019

4 25.300 101.200 13 25.300 328.900 25 25.300 632.500

22/03/2019

2 25.300 50.600 11 25.300 278.300 25 25.300 632.500

Lanjutan

Page 58: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

43

23/03/2019

3 25.300 75.900 8 25.300 202.400 25 25.300 632.500

28/03/2019

1 25.300 25.300 7 25.300 177.100 25 25.300 632.500

29/03/2091

3 25.300 75.900 4 25.300 101.200 25 25.300 632.500

31/03/2019 30 25.500 765.000

4 25.300 101.200 25 25.300 632.500 30 25.500 765.000

Jumlah Persediaan Akhir 51

1.285.800 59

1.498.700

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.12 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Alco Drop Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Alco Drop Satuan : Botol

Tgl Masuk Keluar Saldo

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

17 75.500 1.283.500

01/01/2019

3 75.500 226.500 14 75.500 1.057.000

02/01/2019

2 75.500 151.000 12 75.500 906.000

05/02/2019 30 75.500 2.265.000

12 75.500 906.000 30 75.500 2.265.000

07/01/2019

2 75.500 151.000 10 75.500 755.000 30 75.500 2.265.000

10/01/2019

2 75.500 151.000 8 75.500 604.000 30 75.500 2.265.000

17/01/2019

3 75.500 226.500 5 75.500 377.500 30 75.500 2.265.000

23/01/2019

1 75.500 75.500 4 75.500 302.000 30 75.500 2.265.000

28/01/2019

2 75.500 151.000 2 75.500 151.000 30 75.500 2.265.000

01/02/2019

2 75.500 151.000

1 75.500 75.500 29 75.500 2.189.500

04/02/2019

1 75.500 75.500 28 75.500 2.114.000

04/02/2019 20 75.700 1.514.000

28 75.500 2.114.000 20 75.700 1.514.000

08/02/2019

2 75.500 151.000 26 75.500 1.963.000 20 75.700 1.514.000

12/02/2019

4 75.500 302.000 22 75.500 1.661.000 20 75.700 1.514.000

20/02/2019

2 75.500 151.000 20 75.500 1.510.000 20 75.700 1.514.000

22/02/2019

2 75.500 151.000 18 75.500 1.359.000 20 75.700 1.514.000

01/03/2019

1 75.500 75.500 17 75.500 1.283.500

Lanjutan

Page 59: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

44

20 75.700 1.514.000

08/03/2019

2 75.500 151.000 15 75.500 1.132.500 20 75.700 1.514.000

15/03/2019

2 75.500 151.000 13 75.500 981.500 20 75.700 1.514.000

16/03/2019

1 75.500 75.500 12 75.500 906.000 20 75.700 1.514.000

20/03/2019

4 75.500 302.000 8 75.500 604.000 20 75.700 1.514.000

26/03/2019

3 75.500 226.500 5 75.500 377.500 20 75.700 1.514.000

30/03/2019

4 75.500 302.000 1 75.500 75.500 20 75.700 1.514.000

30/03/2019 20 76.000 1.520.000

1 75.500 75.500 20 75.700 1.514.000 20 76.000 1.520.000

Jumlah Persediaan Akhir 46

3.473.000 41

3.109.500

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.13 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Lapifed DM 100 ml Syrup Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Lapifed DM 100 ml Syrup Satuan : Botol

Tgl Masuk Keluar Saldo

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

10 27.500 275.000

01/01/2019

3 27.500 82.500 7 27.500 192.500

02/01/2019 25 27.800 695.000

7 27.500 192.500 25 27.800 695.000

03/01/2019

1 27.500 27.500 6 27.500 165.000 25 27.800 695.000

04/01/2019

2 27.500 55.000 4 27.500 110.000 25 27.800 695.000

11/01/2019

2 27.500 55.000 2 27.500 55.000 25 27.800 695.000

12/01/2019

2 27.500 55.000

1 27.800 27.800 24 27.800 667.200

15/01/2019

4 27.800 111.200 20 27.800 556.000

19/01/2019

3 27.800 83.400 17 27.800 472.600

29/01/2019

4 27.800 111.200 13 27.800 361.400

30/01/2019 25 27.800 695.000

13 27.800 361.400 25 27.800 695.000

02/02/2019

3 27.800 83.400 10 27.800 278.000 25 27.800 695.000

06/02/2019

2 27.800 55.600 8 27.800 222.400 25 27.800 695.000

13/02/2019

2 27.800 55.600 6 27.800 166.800

Lanjutan

Page 60: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

45

25 27.800 695.000

18/02/2019

4 27.800 111.200 2 27.800 55.600 25 27.800 695.000

20/02/2019 20 28.000 560.000

2 27.800 55.600 25 27.800 695.000 20 28.000 560.000

21/02/2019

2 27.800 55.600 25 27.800 695.000 20 28.000 560.000

25/02/2019

3 27.800 83.400 22 27.800 611.600 20 28.000 560.000

27/02/2019

3 27.800 83.400 19 27.800 528.200 20 28.000 560.000

02/03/2019

4 27.800 111.200 15 27.800 417.000 20 28.000 560.000

07/03/2019

2 27.800 55.600 13 27.800 361.400 20 28.000 560.000

13/03/2019

3 27.800 83.400 10 27.800 278.000 20 28.000 560.000

18/03/2019

2 27.800 55.600 8 27.800 222.400 20 28.000 560.000

21/03/2019

1 27.800 27.800 7 27.800 194.600 20 28.000 560.000

25/03/2019

2 27.800 55.600 5 27.800 139.000 20 28.000 560.000

28/03/2019

2 27.800 55.600 3 27.800 83.400 20 28.000 560.000

30/03/2019 20 28.300 566.000

3 27.800 83.400 20 28.000 560.000 20 28.300 566.000

Jumlah Persediaan akhir 57

1.581.600 43

1.209.400

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Tabel 4.14 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Rhinos Junior Syrup 60 ml Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Rhinos Junior Syrup 60 ml Satuan : Botol

Tgl

Masuk Keluar Saldo

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

12 33.000 396.000

02/01/2019

4 33.000 132.000 8 33.000 264.000

03/01/2019

1 33.000 33.000 7 33.000 231.000

05/01/2019

3 33.000 99.000 4 33.000 132.000

05/01/2019 20 33.000 660.000

4 33.000 132.000 20 33.000 660.000

09/01/2019

2 33.000 66.000 2 33.000 66.000 20 33.000 660.000

12/01/2019

2 33.000 66.000 20 33.000 660.000

Lanjutan

Page 61: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

46

14/01/2019

1 33.000 33.000 19 33.000 627.000

17/01/2019

3 33.000 99.000 16 33.000 528.000

23/01/2019

3 33.000 99.000 13 33.000 429.000

26/01/2019

4 33.000 132.000 9 33.000 297.000

29/01/2019

2 33.000 66.000 7 33.000 231.000

31/01/2019 20 33.200 664.000

7 33.000 231.000 20 33.200 664.000

04/02/2019

2 33.000 66.000 5 33.000 165.000 20 33.200 664.000

07/02/2019

1 33.000 33.000 4 33.000 132.000 20 33.200 664.000

11/02/2019

3 33.000 99.000 1 33.000 33.000 20 33.200 664.000

14/02/2019

1 33.000 33.000

1 33.200 33.200 19 33.200 630.800

20/02/2019

1 33.200 33.200 18 33.200 597.600

23/02/2019

4 33.200 132.800 14 33.200 464.800

26/02/2019

4 33.200 132.800 10 33.200 332.000

28/02/2019 25 33.500 837.500

10 33.200 332.000 25 33.500 837.500

01/03/2019

2 33.200 66.400 8 33.200 265.600 25 33.500 837.500

06/03/2019

4 33.200 132.800 4 33.200 132.800 25 33.500 837.500

08/03/2019

1 33.200 33.200 3 33.200 99.600 25 33.500 837.500

12/03/2019

2 33.200 66.400 1 33.200 33.200 25 33.500 837.500

15/03/2019

1 33.200 33.200

2 33.500 67.000 23 33.500 770.500

19/03/2019

1 33.500 33.500 22 33.500 737.000

22/03/2019

4 33.500 134.000 18 33.500 603.000

25/03/2019

2 33.500 67.000 16 33.500 536.000

29/03/2019

3 33.500 100.500 13 33.500 435.500

30/03/2019 20 33.500 670.000

13 33.500 435.500 20 33.500 670.000

Jumlah Persediaan Akhir 64

2.122.000 33

1.105.500

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis

Lanjutan

Page 62: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

47

Tabel 4.15 Kartu Persediaan Rumus Biaya MPKP-Perpetual

Rhinofed Tablet Periode 1 Januari – 31 maret 2019

KARTU PERSEDIAAN

Apotek Namira Banjarmasin Rumus Biaya : MPKP-Perpetual

Nama Obat : Rhinofed Tablet Satuan : Blister

Tgl

Masuk Keluar Saldo

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

Unit Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

Biaya

(Rp)

01/01/2019

169 1.700 287.300

02/01/2019

8,5 1.700 14.450 160,5 1.700 272.850

03/01/2019

10 1.700 17.000 150,5 1.700 255.850

05/01/2019

10 1.700 17.000 140,5 1.700 238.850

07/01/2019

5 1.700 8.500 135,5 1.700 230.350

09/01/2019

20 1.700 34.000 115,5 1.700 196.350

10/01/2019

10 1.700 17.000 105,5 1.700 179.350

12/01/2019

10 1.700 17.000 95,5 1.700 162.350

31/01/2019 150 1.700 255.000

95,5 1.700 162.350 150 1.700 255.000

02/02/2019

10 1.700 17.000 85,5 1.700 145.350 150 1.700 255.000

04/02/2019

17,5 1.700 29.750 68 1.700 115.600 150 1.700 255.000

05/02/2019

10 1.700 17.000 58 1.700 98.600 150 1.700 255.000

06/02/2019

22 1.700 37.400 36 1.700 61.200 150 1.700 255.000

07/02/2019

10 1.700 17.000 26 1.700 44.200 150 1.700 255.000

09/02/2019

21 1.700 35.700 5 1.700 8.500 150 1.700 255.000

11/02/2019

5 1.700 8.500

31 1.700 52.700 119 1.700 202.300

12/02/2019

26 1.700 44.200 93 1.700 158.100

20/02/2019 150 1.800 270.000

93 1.700 158.100 150 1.800 270.000

20/02/2019

40 1.700 68.000 53 1.700 90.100 150 1.800 270.000

25/02/2019

20 1.700 34.000 33 1.700 56.100 150 1.800 270.000

27/02/2019

10 1.700 17.000 23 1.700 39.100 150 1.800 270.000

28/02/2019

23 1.700 39.100

7 1.800 12.600 143 1.800 257.400

04/03/2019

8 1.800 14.400 135 1.800 243.000

05/03/2019

13,5 1.800 24.300 121,5 1.800 218.700

06/03/2019

10 1.800 18.000 111,5 1.800 200.700

07/03/2019

3 1.800 5.400 108,5 1.800 195.300

08/03/2019

15 1.800 27.000 93,5 1.800 168.300

31/03/2019 150 1.800 270.000

93,5 1.800 168.300 150 1.800 270.000

Page 63: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

48

Jumlah Persediaan Akhir 375,5

644.000 243,5

438.300

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Setelah menyusun kartu persediaan dari masing-masing persediaan barang

dagang, maka telah diketahui jumlah penjualan serta nilai persediaan akhir untuk

masing-masing barang dagang. Sebelum membuat laporan keuangan yakni laporan

posisi keuangan dan laporan laba rugi, maka perlu melakukan perhitungan Harga

Pokok Penjualan (HPP) untuk setiap barang yang terjual dan nilai persediaan akhir

serta membuat jurnal untuk memperjelas transaksi penjualan dan pembelian barang

dagang.

Untuk mengetahui nilai persediaan akhir dan total keseluruhan harga pokok

untuk 10 jenis obat yang dijadikan sampel penelitian ini, maka diperlukan tabel

rekapitulasi HPP dan persediaan akhir.Nilai HPP dan persediaan akhir didapat dari

jumlah yang tertera di kartu persediaan Apotek Namira untuk periode 1 Januari – 31

Maret 2019. Berikut tabel rekapitulasi HPP dan persediaan akhir pada Apotek

Namira ditunjukkan pada tabel 4.16 dan 4.17.

Tabel 4.16 Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan (HPP)

Apotek Namira Banjarmasin Periode 1 Januari – 31 maret 2019

No Nama Obat Unit Satuan HPP

1 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 47 Botol Rp 2.220.500

2 Tremenza Syrup 60 ml 46 Botol Rp 899.000

3 Paratusin Syr 60 ml 53 Botol Rp 1.359.000

4 Rhinos SR 181 Blister Rp 859.750

5 Lapifed Syr 57 Botol Rp 1.340.100

6 Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 51 Botol Rp 1.285.800

7 Alco Drop 46 Botol Rp 3.473.000

8 Lapifed DM 100 ml Syrup 57 Botol Rp 1.581.600

9 Rhinos Junior Syrup 60 ml 64 Botol Rp 2.122.000

10 Rhinofed Tab 376 Blister Rp 644.000

Total 978

Rp 15.784.750

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Lanjutan

Page 64: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

49

Tabel 4.17 Rekapitulasi Persediaan Akhir

Apotek Namira Banjarmasin Periode 1 Januari – 31 maret 2019

No Nama Obat Unit Satuan Total

1 Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml 22 Botol Rp 1.045.500

2 Tremenza Syrup 60 ml 20 Botol Rp 400.000

3 Paratusin Syr 60 ml 30 Botol Rp 783.000

4 Rhinos SR 223 Blister Rp 1.109.250

5 Lapifed Syr 37 Botol Rp 876.900

6 Lapifed Ekspektoran Syr 60 ml 59 Botol Rp 1.498.700

7 Alco Drop 41 Botol Rp 3.109.500

8 Lapifed DM 100 ml Syrup 43 Botol Rp 1.209.400

9 Rhinos Junior Syrup 60 ml 33 Botol Rp 1.105.500

10 Rhinofed Tab 243,5 Blister Rp 438.300

Total persediaan akhir per 31 Maret 2019 751,5 Rp 11.575.050

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama setelah bukti transaksi. Jurnal

digunakan untuk melakukan pencatatan harian transaksi atau peristiwa finansial

suatu entitas berdasarkan urutan waktu. Jurnal umumnya berisikan tanggal terjadinya

transaksi, perubahan debit dan kredit berbagai akun sesuai dengan transaksi yang

terjadi serta nilai transaksi tersebut. Berikut contoh perhitungan untuk jurnal tanggal

1 Januari 2019 untuk transaksi penjualan pada Apotek Namira Banjarmasin:

Transaksi:

01/01/2019 Terjadi penjualan Lapifed Syr sebanyak 1 botol @Rp 26.000,00 Alco

Drop sebanyak 3 botol @ Rp 80.000,00 dan Lapifed DM 100 ml Syrup

sebanyak 3 botol @ Rp 30.000,00

Perhitungan:

1. Perhitungan Harga Penjualan

❖ Lapifed Syr 1 botol x Rp 26.000,00/botol = Rp 26.000,00

❖ Alco Drop 3 botol x Rp 80.000,00/botol = Rp 240.000,00

❖ Lapifed DM 3 botol x Rp 30.000,00/botol = Rp 90.000,00

Total Harga Penjualan Rp 356.000,00

Page 65: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

50

2. Perhitungan HPP

❖ Lapifed Syr 1 botol x Rp 23.000,00/botol = Rp 23.000,00

❖ Alco Drop 3 botol x Rp 75.500,00/botol = Rp 226.500,00

❖ Lapifed DM 3 botol x Rp 27.500,00/botol = Rp 82.500,00

Total Harga Penjualan Rp 332.000,00

(Untuk jurnalnya dapat dilihat di tabel 4.18)

Untuk selanjutnya penulis tidak lagi mencantumkan perhitungan untuk setiap

transaksi, penulis hanya membuat jurnal umum untuk pencatatan setiap

transaksi pembelian dan penjualan untuk periode 1 Januari – 31 Maret 2019.

Tabel 4.18 Jurnal Umum Apotek Namira Banjarmasin

Periode 1 Januari – 31 maret 2019

Tanggal Keterangan Debit Kredit

01/01/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 756.000

Kas Rp 756.000

(Pembelian Tunai)

01/01/2019 Kas Rp 356.000

Penjualan Rp 356.000

HPP Rp 332.000

Persediaan Barang Dagang Rp 332.000

(Penjualan Tunai)

02/01/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 1.165.000

Kas Rp 1.165.000

(Pembelian Tunai)

02/01/2019 Kas Rp 422.550

Penjualan Rp 422.550

HPP Rp 384.950

Persediaan Barang Dagang Rp 384.950

(Penjualan Tunai)

03/01/2019 Kas Rp 341.000

Penjualan Rp 341.000

HPP Rp 309.000

Persediaan Barang Dagang Rp 309.000

(Penjualan Tunai)

04/01/2019 Kas Rp 248.000

Penjualan Rp 248.000

HPP Rp 219.500

Persediaan Barang Dagang Rp 219.500

Page 66: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

51

(Penjualan Tunai)

05/01/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 3.159.000

Kas Rp 3.159.000

(Pembelian Tunai)

05/01/2019 Kas Rp 265.000

Penjualan Rp 265.000

HPP Rp 238.000

Persediaan Barang Dagang Rp 238.000

(Penjualan Tunai)

07/01/2019 Kas Rp 198.500

Penjualan Rp 198.500

HPP Rp 185.000

Persediaan Barang Dagang Rp 185.000

(Penjualan Tunai)

08/01/2019 Kas Rp 129.000

Penjualan Rp 129.000

HPP Rp 120.500

Persediaan Barang Dagang Rp 120.500

(Penjualan Tunai)

09/01/2019 Kas Rp 191.000

Penjualan Rp 191.000

HPP Rp 166.500

Persediaan Barang Dagang Rp 166.500

(Penjualan Tunai)

10/01/2019 Kas Rp 487.000

Penjualan Rp 487.000

HPP Rp 446.500

Persediaan Barang Dagang Rp 446.500

(Penjualan Tunai)

11/01/2019 Kas Rp 60.000

Penjualan Rp 60.000

HPP Rp 55.000

Persediaan Barang Dagang Rp 55.000

(Penjualan Tunai)

12/01/2019 Kas Rp 287.000

Penjualan Rp 287.000

HPP Rp 259.800

Persediaan Barang Dagang Rp 259.800

(Penjualan Tunai)

14/01/2019 Kas Rp 179.000

Penjualan Rp 179.000

HPP Rp 164.000

Lanjutan

Page 67: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

52

Persediaan Barang Dagang Rp 164.000

(Penjualan Tunai)

15/01/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 470.000

Kas Rp 470.000

(Pembelian Tunai)

15/01/2019 Kas Rp 292.000

Penjualan Rp 292.000

HPP Rp 268.200

Persediaan Barang Dagang Rp 268.200

(Penjualan Tunai)

16/01/2019 Kas Rp 304.000

Penjualan Rp 304.000

HPP Rp 284.800

Persediaan Barang Dagang Rp 284.800

(Penjualan Tunai)

17/01/2019 Kas Rp 422.000

Penjualan Rp 422.000

HPP Rp 392.000

Persediaan Barang Dagang Rp 392.000

(Penjualan Tunai)

18/01/2019 Kas Rp 104.000

Penjualan Rp 104.000

HPP Rp 94.000

Persediaan Barang Dagang Rp 94.000

(Penjualan Tunai)

19/01/2019 Kas Rp 236.000

Penjualan Rp 236.000

HPP Rp 220.400

Persediaan Barang Dagang Rp 220.400

(Penjualan Tunai)

20/01/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 938.000

Kas Rp 938.000

(Pembelian Tunai)

21/01/2019 Kas Rp 127.000

Penjualan Rp 127.000

HPP Rp 117.500

Persediaan Barang Dagang Rp 117.500

(Penjualan Tunai)

22/01/2019 Kas Rp 185.000

Penjualan Rp 185.000

HPP Rp 173.600

Persediaan Barang Dagang Rp 173.600

Lanjutan

Page 68: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

53

(Penjualan Tunai)

23/01/2019 Kas Rp 191.000

Penjualan Rp 191.000

HPP Rp 174.500

Persediaan Barang Dagang Rp 174.500

(Penjualan Tunai)

24/01/2019 Kas Rp 130.000

Penjualan Rp 130.000

HPP Rp 121.500

Persediaan Barang Dagang Rp 121.500

(Penjualan Tunai)

25/01/2019 Kas Rp 75.000 Rp

Penjualan Rp 75.000

HPP Rp 69.900

Persediaan Barang Dagang Rp 69.900

(Penjualan Tunai)

26/01/2019 Kas Rp 272.000

Penjualan Rp 272.000

HPP Rp 245.500

Persediaan Barang Dagang Rp 245.500

(Penjualan Tunai)

28/01/2019 Kas Rp 182.000

Penjualan Rp 182.000

HPP Rp 170.500

Persediaan Barang Dagang Rp 170.500

(Penjualan Tunai)

29/01/2019 Kas Rp 270.000

Penjualan Rp 270.000

HPP Rp 247.700

Persediaan Barang Dagang Rp 247.700

(Penjualan Tunai)

30/01/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 1.170.000

Kas Rp 1.170.000

(Pembelian Tunai)

30/01/2019 Kas Rp 383.000

Penjualan Rp 383.000

HPP Rp 357.000

Persediaan Barang Dagang Rp 357.000

(Penjualan Tunai)

31/01/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 2.151.500

Kas Rp 2.151.500

(Pembelian Tunai)

Lanjutan

Page 69: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

54

31/01/2019 Kas Rp 110.000

Penjualan Rp 110.000

HPP Rp 95.000

Persediaan Barang Dagang Rp 95.000

(Penjualan Tunai)

01/02/2019 Kas Rp 398.000

Penjualan Rp 398.000

HPP Rp 364.500

Persediaan Barang Dagang Rp 364.500

(Penjualan Tunai)

02/02/2019 Kas Rp 314.000

Penjualan Rp 314.000

HPP Rp 286.400

Persediaan Barang Dagang Rp 286.400

(Penjualan Tunai)

04/02/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 2.020.000

Kas Rp 2.020.000

(Pembelian Tunai)

04/02/2019 Kas Rp 194.250

Penjualan Rp 194.250

HPP Rp 171.250

Persediaan Barang Dagang Rp 171.250

(Penjualan Tunai)

05/02/2019 Kas Rp 181.000

Penjualan Rp 181.000

HPP Rp 164.800

Persediaan Barang Dagang Rp 164.800

(Penjualan Tunai)

06/02/2019 Kas Rp 242.100

Penjualan Rp 242.100

HPP Rp 211.250

Persediaan Barang Dagang Rp 211.250

(Penjualan Tunai)

07/02/2019 Kas Rp 193.000

Penjualan Rp 193.000

HPP Rp 173.100

Persediaan Barang Dagang Rp 173.100

(Penjualan Tunai)

08/02/2019 Kas Rp 160.000

Penjualan Rp 160.000

HPP Rp 151.000

Persediaan Barang Dagang Rp 151.000

Lanjutan

Page 70: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

55

(Penjualan Tunai)

09/02/2019 Kas Rp 259.300

Penjualan Rp 259.300

HPP Rp 248.700

Persediaan Barang Dagang Rp 248.700

(Penjualan Tunai)

11/02/2019 Kas Rp 314.800

Penjualan Rp 314.800

HPP Rp 249.600

Persediaan Barang Dagang Rp 249.600

(Penjualan Tunai)

12/02/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 950.000

Kas Rp 950.000

(Pembelian Tunai)

12/2/1029 Kas Rp 379.800

Penjualan Rp 379.800

HPP Rp 346.200

Persediaan Barang Dagang Rp 346.200

(Penjualan Tunai)

13/02/2019 Kas Rp 164.000

Penjualan Rp 164.000

HPP Rp 150.100

Persediaan Barang Dagang Rp 150.100

(Penjualan Tunai)

14/02/2019 Kas Rp 157.000

Penjualan Rp 157.000

HPP Rp 137.200

Persediaan Barang Dagang Rp 137.200

(Penjualan Tunai)

15/02/2019 Kas Rp 135.000

Penjualan Rp 135.000

HPP Rp 126.000

Persediaan Barang Dagang Rp 126.000

(Penjualan Tunai)

16/02/2019 Kas Rp 404.000

Penjualan Rp 404.000

HPP Rp 343.500

Persediaan Barang Dagang Rp 343.500

(Penjualan Tunai)

18/02/2019 Kas Rp 313.000

Penjualan Rp 313.000

HPP Rp 274.200

Lanjutan

Page 71: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

56

Persediaan Barang Dagang Rp 274.200

(Penjualan Tunai)

19/02/2019 Kas Rp 80.000

Penjualan Rp 80.000

HPP Rp 72.500

Persediaan Barang Dagang Rp 72.500

(Penjualan Tunai)

20/02/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 1.830.000

Kas Rp 1.830.000

(Pembelian Tunai)

20/02/2019 Kas Rp 342.000

Penjualan Rp 342.000

HPP Rp 299.700

Persediaan Barang Dagang Rp 299.700

(Penjualan Tunai)

21/02/2019 Kas Rp 88.000

Penjualan Rp 88.000

HPP Rp 81.100

Persediaan Barang Dagang Rp 81.100

(Penjualan Tunai)

22/02/2019 Kas Rp 160.000

Penjualan Rp 160.000

HPP Rp 151.000

Persediaan Barang Dagang Rp 151.000

(Penjualan Tunai)

23/02/2019 Kas Rp 232.000

Penjualan Rp 232.000

HPP Rp 205.300

Persediaan Barang Dagang Rp 205.300

(Penjualan Tunai)

24/02/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 592.500

Kas Rp 592.500

(Pembelian Tunai)

25/02/2019 Kas Rp 309.000

Penjualan Rp 309.000

HPP Rp 259.900

Persediaan Barang Dagang Rp 259.900

(Penjualan Tunai)

26/02/2019 Kas Rp 236.000

Penjualan Rp 236.000

HPP Rp 208.500

Persediaan Barang Dagang Rp 208.500

Lanjutan

Page 72: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

57

(Penjualan Tunai)

27/02/2019 Kas Rp 221.000

Penjualan Rp 221.000

HPP Rp 196.900

Persediaan Barang Dagang Rp 196.900

(Penjualan Tunai)

28/02/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 1.730.000

Kas Rp 1.730.000

(Pembelian Tunai)

28/02/2019 Kas Rp 183.000

Penjualan Rp 183.000

HPP Rp 149.700

Persediaan Barang Dagang Rp 149.700

(Penjualan Tunai)

01/03/2019 Kas Rp 156.000

Penjualan Rp 156.000

HPP Rp 141.900

Persediaan Barang Dagang Rp 141.900

(Penjualan Tunai)

02/03/2019 Kas Rp 358.000

Penjualan Rp 358.000

HPP Rp 326.300

Persediaan Barang Dagang Rp 326.300

(Penjualan Tunai)

04/03/2019 Kas Rp 107.000

Penjualan Rp 107.000

HPP Rp 81.400

Persediaan Barang Dagang Rp 81.400

(Penjualan Tunai)

05/03/2019 Kas Rp 297.750

Penjualan Rp 297.750

HPP Rp 264.200

Persediaan Barang Dagang Rp 264.200

(Penjualan Tunai)

06/03/2019 Kas Rp 230.000

Penjualan Rp 230.000

HPP Rp 198.200

Persediaan Barang Dagang Rp 198.200

(Penjualan Tunai)

07/03/2019 Kas Rp 151.500

Penjualan Rp 151.500

HPP Rp 137.500

Persediaan Barang Dagang Rp 137.500

Lanjutan

Page 73: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

58

(Penjualan Tunai)

08/03/2019 Kas Rp 231.500

Penjualan Rp 231.500

HPP Rp 211.200

Persediaan Barang Dagang Rp 211.200

(Penjualan Tunai)

09/03/2019 Kas Rp 189.000

Penjualan Rp 189.000

HPP Rp 172.900

Persediaan Barang Dagang Rp 172.900

(Penjualan Tunai)

11/03/2019 Kas Rp 230.000

Penjualan Rp 230.000

HPP Rp 196.100

Persediaan Barang Dagang Rp 196.100

(Penjualan Tunai)

12/03/2019 Kas Rp 141.000

Penjualan Rp 141.000

HPP Rp 114.400

Persediaan Barang Dagang Rp 114.400

(Penjualan Tunai)

13/03/2019 Kas Rp 118.000

Penjualan Rp 118.000

HPP Rp 102.900

Persediaan Barang Dagang Rp 102.900

(Penjualan Tunai)

14/03/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 480.000

Kas Rp 480.000

(Pembelian Tunai)

14/03/2019 Kas Rp 135.500

Penjualan Rp 135.500

HPP Rp 123.100

Persediaan Barang Dagang Rp 123.100

(Penjualan Tunai)

15/03/2019 Kas Rp 286.000

Penjualan Rp 286.000

HPP Rp 251.200

Persediaan Barang Dagang Rp 251.200

(Penjualan Tunai)

16/03/2019 Kas Rp 209.000

Penjualan Rp 209.000

HPP Rp 190.000

Lanjutan

Page 74: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

59

Persediaan Barang Dagang Rp 190.000

(Penjualan Tunai)

18/03/2019 Kas Rp 160.000

Penjualan Rp 160.000

HPP Rp 142.100

Persediaan Barang Dagang Rp 142.100

(Penjualan Tunai)

19/03/2019 Kas Rp 114.000

Penjualan Rp 114.000

HPP Rp 100.500

Persediaan Barang Dagang Rp 100.500

(Penjualan Tunai)

20/03/2019 Kas Rp 332.000

Penjualan Rp 332.000

HPP Rp 302.000

Persediaan Barang Dagang Rp 302.000

(Penjualan Tunai)

21/03/2019 Kas Rp 166.000

Penjualan Rp 166.000

HPP Rp 151.300

Persediaan Barang Dagang Rp 151.300

(Penjualan Tunai)

22/03/2019 Kas Rp 268.000

Penjualan Rp 268.000

HPP Rp 232.100

Persediaan Barang Dagang Rp 232.100

(Penjualan Tunai)

23/03/2019 Kas Rp 192.000

Penjualan Rp 192.000

HPP Rp 175.400

Persediaan Barang Dagang Rp 175.400

(Penjualan Tunai)

25/03/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 592.500

Kas Rp 592.500

(Pembelian Tunai)

25/03/2019 Kas Rp 172.000

Penjualan Rp 172.000

HPP Rp 148.600

Persediaan Barang Dagang Rp 148.600

(Penjualan Tunai)

26/03/2019 Kas Rp 323.000

Penjualan Rp 323.000

Lanjutan

Page 75: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

60

HPP Rp 294.000

Persediaan Barang Dagang Rp 294.000

(Penjualan Tunai)

27/03/2019 Kas Rp 75.000

Penjualan Rp 75.000

HPP Rp 67.400

Persediaan Barang Dagang Rp 67.400

(Penjualan Tunai)

28/03/2019 Kas Rp 114.500

Penjualan Rp 114.500

HPP Rp 100.900

Persediaan Barang Dagang Rp 100.900

(Penjualan Tunai)

28/03/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 393.000

Kas Rp 393.000

(Pembelian Tunai)

29/03/2019 Kas Rp 269.000

Penjualan Rp 269.000

HPP Rp 223.900

Persediaan Barang Dagang Rp 223.900

(Penjualan Tunai)

30/03/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 2.756.000

Kas Rp 2.756.000

(Pembelian Tunai)

30/03/2019 Kas Rp 439.500

Penjualan Rp 439.500

HPP Rp 400.000

Persediaan Barang Dagang Rp 400.000

(Penjualan Tunai)

31/03/2019 Persediaan Barang Dagang Rp 1.747.500

Kas Rp 1.747.500

(Pembelian Tunai)

Total Rp 53.754.800 Rp 53.754.800

Sumber: Apotek Namira Banjarmasin (Diolah oleh penulis)

2. Penyajian Persediaan Barang Dagang

Dalam penyajian persediaan, Apotek Namira belum membuat laporan

keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM. Maka penulis akan

memperlihatkan penyajian persediaan di laporan keuangan yakni di laporan

perubahan modal dan laporan laba rugi sebagian untuk 10 jenis obat yang

Lanjutan

Page 76: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

61

dijadikan sebagai sampel. Dengan menggunakan data yang telah di dapat

penulis yang kemudian diolah sehingga menghasilkan nilai persediaan akhir

per 31 Maret 2019 dan nilai HPP pertriwulan terhitung sejak 1 Januari – 31

Maret 2019. Laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan sebagian dapat

dilihat pada tabel 4.19 dan 4.20 sebagai berikut:

Tabel 4.19 Laporan Laba Rugi Apotek Namira

Per 31 Maret 2019

ASET

Kas dan Setara Kas

Kas Rp XXX

Giro Rp XXX

Deposito Rp XXX

Jumlah kas dan setara kas Rp XXX

Piutang Usaha Rp XXX

Persediaan Rp 11.575.050

Beban dibayar dimuka Rp XXX

Aset Tetap Rp XXX

Akumulasi penyusutan (Rp XXX)

Jumlah Aset Rp 11.575.050

LIABILITAS

Utang Dagang Rp XXX

Utang Bank Rp XXX

Jumlah Liabilitas Rp XXX

EKUITAS

Modal Rp XXX

Saldi Laba Rp 1.787.800

Jumlah Ekuitas Rp XXX

Jumlah Ekuitas dan Liabilitas Rp XXX

Sumber:Apotek Namira Bajarmasin (Diolah oleh penulis)

Berikut merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis

terhadap Apotek Namira dalam melakukan perhitungan persediaan barang dagangan

yang sesuai dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan keadaan Apotek Namira

yaitu menggunakan SAK EMKM. Dengan melakukan perhitungan persediaan yang

baik dan sesuai standar yang berlaku, maka akan membantu entitas dalam melakukan

Page 77: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

62

penyusunan laporan keuangan yang sistematis dan sesuai standar, terutama pada

Apotek Namira yang merupakan entitas dagang yang mana persediaan barang

dagang merupakan komponen yang sangat penting dengan nilai yang cukup besar

dalam laporan keuangannya.

Data dan hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan

dalam melakukan perhitungan persediaan barang dagang entitas yang tergolong

sebagai EMKM terlebih untuk Apotek Namira yang belum sama sekali melakukan

perhitungan persediaan barang dagang, menghitung nilai harga pokok penjualan,

melakukan penjurnalan, membuat laporan laba-rugi (sebagian), serta meletakkan

nilai persediaan dan harga pokok penjualan dalam laporan posisi keuangan yang

sesuai dengan ketentuan. Diharapkan kegiatan dan hasil yang didapat penulis

menjadi motivasi untuk Apotek Namira untuk memulai melakukan pelaporan

keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, terutama perhitungan

persediaan barang dagangan.

Page 78: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

63

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari pembahasan yang telah diuraikan.

Maka penulis akan memberikan beberapa simpulan dan saran untuk memberi

masukan bagi entitas yang berkenaan guna memperbaiki proses penyusunan

laporan keuangan selanjutnya khususnya tentang penyajian persediaan. Adapun

simpulannya adalah sebagai berikut:

1. Apotek Namira Banjarmasin melakukan pencatatan transaksi penjualan

pada nota sedangkan untuk transaksi pembelian dari pihak supplier akan

disimpan sebagai bukti transaksi. Apotek Namira belum melakukan

pencatatan yang sesuai dengan standar akuntansi untuk setiap transaksi

pembelian dan penjualan sehingga jika ingin mengetahui nilai persediaan

yang tersisa harus dilakukan perhitungan jumlah fisik barang (stock

opname), hal ini memungkinkan terjadinya penyelewengan atau pencurian

persediaan.

2. Dari hasil analisis menunjukkan nilai persediaan akhir, dengan menerapkan

metode MPKP (Masuk Pertama Keluar Pertama) Perpetual. Berikut

perhitungan persediaan akhir obat sebagai berikut:

a. Rhinos Neo Drop Syrup 10 ml sebanyak 22 botol dengan jumlah

Rp1.045.500,00

b. Tremenza Syrup 60 ml sebanyak 20 botol dengan jumlah

Rp400.000,00

b. Paratusin Syr 60 ml sebanyak 30 botol dengan jumlah Rp783.000,00

c. Rhinos SR sebanyak 223 blister dengan jumlah Rp1.109.250,00

d. Lapifed Syr sebanyak 37 botol dengan jumlah Rp876.900,00

e. Lapifed Ekspektorant Syr 60 ml sebanyak 59 botol dengan jumlah

Rp1.498.700,00

f. Alco Srop sebanyak 41 botol dengan jumlah Rp3.109.500,00

Page 79: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

64

g. Lapifed DM 100 ml Syrup sebanyak 43 botol dengan jumlah

Rp1.209.400,00

h. Rhinos Junior Syrup 60 ml sebanyak 33 botol dengan jumlah

Rp1.105.500,00

i. Rhinofed Tab sebanyak 243,5 Blister dengan jumlah Rp438.300,00

3. Laba untuk 10 (sepuluh) sampel obat per 1 Januari – 31 Maret 2019 sebesar

Rp1.787.800,00

B. Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka saran yang dapat penulis berikan

adalah sebagai berikut:

1. Apotek Namira sebaiknya melakukan pengukuran untuk persediaan barang

dagang yang sesuai dengan SAK EMKM dengan menggunakan rumus

biaya Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP) Perpetual karena sesuai

dengan kondisi perputaran mutasi yang cepat dan juga dapat mempermudah

untuk mengetahui nilai persediaan sewaktu-waktu untuk dapat menghindari

resiko kehilangan persediaan digudang.

2. Untuk mengatasi banyaknya jenis persediaan yang tidak memungkinkan

bagi entitas untuk membuat kartu persediaan yang sangat banyak dalam

bentuk hardcopy. Apotek Namira dapat menggunakan komputer baik

berupa microsoft excel maupun aplikasi akuntansi seperti Accurate dan

MYOB Accounting untuk mempermudah dalam melakukan pengukuran dan

pencatatan persediaan dengan menggunakan metode MPKP-Perpetual.

Sehingga pengelolaan persediaan dapat berjalan dengan baik.

3. Apotek Namira sebaiknya menyediakan 1 (satu) admin khusus untuk

melakukan pencatatan persediaan barang dagang. Dilihat dari banyaknya

karyawan bagian penjualan yang berjumlah 6 orang, hal ini masih bisa

dijadikan opsi untuk mempermudah dalam pengelolaan persediaan.

Page 80: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

1

Daftar Pustaka

Agoes, Sukrisno. 2013. Cara Mudah Belajar Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Farida, Lea Emilia. 2016. Cara Praktis Memahami Akuntansi Dasar. Banjarbaru:

PT Grafika Wangi Kalimantan

Pujianti, Ferra 2015. Rahasia Menguasai Cepat Laporan Keuangan Dengan

Akuntansi Dasar. Jakarta: Lembar Pustaka Indonesia.

Hikmawati, Fenti. 2017. Metodologi Penelitian. Cetakan Kesatu. Depok: Raja

Grafindo Persada

IAI 2018, SAK Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Menengah. Jakarta: IAI

Kemenkeu, 2008. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 – JDIH Kemenkeu.

https://jdih.kemenkeu.go.id (Diakses pada 7 Februari 2019)

Libby, Robert, Patricia A. Libby, dan Daniel G. Short. 2008. Akuntansi Keuangan.

Edisi Kelima Diterjemahkan oleh : J. Agung Saputro. Yogyakarta: ANDI.

Martani, Dwi dkk. 2016. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta

Selatan: Salemba Empat.

Sedarmayanti, dan Syarifudin Hidayat. 2011. Metodologi Penelitian. Cetakan

Kedua. Bandung: Mandar Maju.

Sugiono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Cetakan Keempat. Bandung:

Alfabeta.

_______.2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan Kedua

Puluh Enam. Bandung: Alfabeta.

Stice, James D, Earl K. Stice, dan K Fred Skousen. 2009. Akuntansi Keuangan. Edisi

16. Diterjemahkan oleh: . Ali Akbar. Jakarta: Salemba Empat.

Wardiyah, Mia Lasmi 2016. Akuntansi Keuangan Menengah. Bandung: CV Pustaka

Setia

Page 81: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Zulhijatil Umrah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Tempat dan Tanggal Lahir Barabai, 21 April 1998

4 Alamat Jl Gusti Libi Desa Margasari Ilir No. 43 RT

03 RW 02 Kec. Candi Laras Utara Kab.

Tapin Prov. Kalsel

5 NIM D010316057

6 Program Studi D3 Akuntansi

7 Alamat E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/HP 085754021501

9 Nama Ayah Bahrian

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Thn Lulus

SD SDN Margasari Ilir 1 Rantau 2010

SLTP SMPN 1 Candi Laras Utara Rantau 2013

SLTA SMKN 1 Barabai Barabai 2016

C. Organisasi yang Pernah Diikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lensa

Poliban

Anggota Divisi

Produksi dan

Penerbitan

2019

2 Himpunan Mahasiswa Akuntansi

(HIMA)

Anggota Divisi

Religi

2018

D. Kegiatan Kemahasiswaan yang pernah diikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status dalam Kegiatan

1

2

E. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih

No Nama Prestasi/Penghargaan Pihak Penyelenggara Tahun

1

2

Page 82: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 83: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

PENGESAHAN TUGAS At t R

PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENY』 AN PERSEDI AANBARANG DAGANG DENGAN MENGGUNAKAN RUMLI S BI AYA PI ASUKPERTAPI A―KELUAR PERTAPI A oTKP) ‐ PERPETUAL BERDASARKAN

漱 EⅣI KM TAI I UN 2018 PADA APOmK NApI I RA BANJ ARpI ASI N

Tel ah di nyat akal l bl us dal arn si dang t t l an Tugas Al chi r di J urusan Akunt ansiPol i t ekni k Negeri Bt t arl nasi n pada t anggal ` … … … … … … dengan predi kat―・・・・・・・・・dan di t eri ma sebagai sal ah sat u syaFat l l nt uk memperol ch gel ar Ahl i Madya

体 。Mdl .

Yang di susun ol eh:

Nt t aNI MPr03ram St udi

Ket ua Pen. q」 1

Anggot a Pengul l

Pembi l l nbi ng I

Pembi l ■ bi ng I I

: ZI I LHI 」ATI L■ l MRAH: D010316057: AKUNTANSI

Wi dya Ai s Sahl a, SE, Ak, M. ScNI P 198802282014042002

Nal l i ya Ni b■ ah, S. Pd, Ⅳ l , PdNI P 198012092005012002

司 . Nurul Qal bi 由 , SE, MM, AkNI P 197411222005012001

Rusman l r l ■ ansyah, SE, MM卜I I P 197203032014091002

l V

Ketua Jurusan Akuntansi,

Pembimbing

イ=職

場ぶヽヽ

Page 84: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …

v

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa

Tugas Akhir ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya dari Politeknik Negeri Banjarmasin.

Tugas Akhir ini belum pernah dipergunakan atau dipublikasikan untuk keperluan

lain oleh siapapun juga. Semua sumber yang saya gunakan telah saya cantumkan

sebagaimana mestinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Apabila dikemudiaan hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Politeknik Negeri Banjarmasin.

Halaman Pernyataan Keaslian Banjarmasin, 06 Juli 2019

Yang membuat pernyataan,

Zulhijatil Umrah

NIM D010316057

Page 85: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 86: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 87: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 88: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 89: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 90: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 91: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …
Page 92: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN SERTA PENYAJIAN PERSEDIAAN BARANG …