pengadilan tinggi medan filepengadilan tinggi medan halaman 2 dari 21 halaman putusan nomor...
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 55 Halaman Putusan Nomor 125/PDT/2017/PT MDN
P U T U S A N NOMOR 141/PDT/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
1. FAISAL SADAT SOADUAN HARAHAP S.Ag, SH, MH, tempat lahir
Siancimun tanggal 4 Januari 1975, jenis kelamin laki-laki, agama
Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal dahulu di
Jalan Sei Piasa Nomor 5 Simpang Enam Kelurahan Kisaran Barat
Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan dan sekarang
beralamat di Jalan Bacang Nomor 12 Lingkungan VI Kelurahan
Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan,
selanjutnya disebut sebagai Pembanding I semula Tergugat I; 2. SUWAGE, tempat lahir Sinung Rejo tanggal 25 Juni 1970, jenis kelamin
laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat
tinggal di Dusun VI RT/RW 002/008 Desa Danau Sijabut
Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut
sebagai Pembanding II semula Tergugat III; Dalam hal ini Pembanding I semula Tergugat I dan
Pembanding II semula Tergugat III diwakili oleh kuasanya
Syahrunsyah, SH, MH dan Dedi Ismadi, SH, keduanya Advokat/
Penasihat Hukum beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 315
Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten
Asahan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Mei 2016,
selanjutnya disebut sebaga para Pembanding semula para Tergugat;
L A W A N
1. Drs. MARA BAKTI HARAHAP, tempat lahir Sialang Bujing tanggal 9
Oktober 1967, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Dusun II Desa Sei Alim
Hasak Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, selanjutnya
disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat I;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
2. NAHRUM, tempat lahir Sibulan-bulan tanggal 22 Juli 1959, jenis kelamin
laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat
tinggal di Dusun VI Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu
Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Penggugat II;
3. ZAMAN, tempat lahir Tarlola tanggal 13 Juli 1963, jenis kelamin laki-laki,
agama Islam, pekerjaan Guru, bertempat tinggal di Dusun V
Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan,. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Zulkifli, SH dan Dian
Novita Marwa, SH, keduanya Advokat/Penasihat Hukum
beralamat di Jalan Durian Gang Kuini Lingkungan I Kelurahan
Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan,
berdasarkan surat khuasa khusus tanggal 7 April 2016,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Penggugat III;
4. SENIRA, lahir tanggal 10 Juni 1956, jenis kelamin perempuan, agama
Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di
Dusun VI Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu Kabupaten
Asahan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula
Tergugat II; 5. PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH(PPAT) DAERAH KERJKA
KABUPATEN ASAHAN, YANG DALAM HAL INI NOTARIS INDRA PERDANA TANJUNG, SH, MKn, bertempat tinggal di
Jalan Ahmad Yani Perumahan Griya Kisaran Nomor 14 BB
Kisaran Timur Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai
Turut Terbanding II semula Tergugat IV; 6. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Cq. A.n. MENTERI
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Cq. DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM, yang berkedudukan di Jalan H.
R. Rasuna Said Kav. X6/6-7 Gedung Sentra Mulia Lantai 3 dan 6
Kuningan Jakarta Selatan, Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya
Daulat Pandapotan Silitonga, Maftuh, Hendra Andy Satya
Gurning, Amien Fajar Ocham, Iwan Setiawan, Faraitody Rinto
Hakim, Daniel Duardo Noorwijonarko, Dharmawan Hendarto dan
Triana Nurhasanah, masing-masing Pegawai di Kementerian
Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Mei 2016, selanjutnya disebut
sebagai Turut Terbanding III semula Tergugat V; Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca:
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 17 Mei 2017 Nomor
141/PDT/2017/PT MDN tentang Penunjukan majelis hakim untuk memeriksa
dan mengadili perkara ini;
2. Surat Panitera Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 141/PDT/2017/PT MDN,
tanggal 18 Mei 2017 oleh tentang Penunjukan Panitera Pengganti untuk
membantu majelis hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
3. Berkas perkara Nomor: 27/Pdt.G/2016/PN Kis dan salinan putusannnya
tanggal 15 Nopember 2016 serta surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA:
Membaca dan mengutip surat gugatan Terbanding semula Penggugat
tertanggal 8 April 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Kisaran pada tanggal 8 April 2016 dibawah Register Nomor: 27/Pdt.G/
2016/PN.Kis, mengemukakan dalil-dalai sebagai berikut:
1. Bahwa eksistensi dan kafasitas Para Penggugat adalah sebagai Pendiri
Yayasan Wakaf Shadr El - Islam yang berkedudukan di Desa Danau
Sijabut, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, berdasarkan Akta Notaris
Nomor: 02 Tanggal 07-03-2006, dan untuk pertama kalinya berdasarkan
Akta tersebut Para Penggugat diangkat sebagai Pengurus Yayasan
tersebut, dan hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Tergugat -
I, dan Tergugat - II adalah termasuk sebagai pendiri yayasan, dan pada
dasarnya hubungan hukum dengan Para Tergugat dalam perkara a quo
adalah dikarenakan terbitnya Akta baru Pendirian Yayasan Wakaf Shadr El
- Islam Asahan dengan Nomor Akta : 454, tanggal 22 September 2014,
yang dimohonkan pembuatannya oleh Tergugat - I, Tergugat – II, dan
Tergugat - III, dihadapan dan diterbitkan oleh Tergugat IV, serta
pengesahan badan hukumnya diterbitkan oleh Tergugat - V;
2. Bahwa pada awalnya Para Penggugat dipertengahan bulan Februari 2013
ada mengikuti pertemuan dan sosialisasi di Perguruan Sekolah Alwasliyah
Kisaran Jl Prof M.Yamin yang digagas oleh Forum Guru Guru Madrasah
Swasta atau disingkat FOGMAS bekerjasama dengan Notaris-Notaris yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
ada di Kabupaten Asahan, dan termasuk Tergugat - IV juga hadir, dimana
pertemuan sosialisasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengesahan
badan hukum bagi yayasan yang berlum terdaftar di Kemenkumham RI;
3. Bahwa selanjutnya pada tanggal 27 Februari 2013, Para Penggugat
mendatangi kantor Tergugat - IV untuk meminta bantuan atau jasa
mendapatkan pengesahan dan pendaftaran Yayasan Wakaf Shadr El -
Islam berdasarkan Akta Nomor 02 Tanggal 07-03- 2006 ke Tergugat - V
dan berikutnya Para Penggugat pada kesempatan lainya menyerahkan
biaya dan dokumen atau syarat-syarat yang dibutuhkan oleh Tergugat - IV;
4. Bahwa kemudian Para Penggugat setelah menunggu cukup lama tidak ada
kabar berita dari Tergugat - IV, akhirnya Para Penggugat datang kembali ke
Kantor Tergugat - IV untuk mempertanyakan langsung kepada Tergugat -
IV, namun Para Penggugat tidak bertemu, tetapi Para Penggugat menerima
pemberitahuan secara tertulis tanggal 11 Oktober 2013 dari Tergugat - IV
yang menyatakan bahwa Akta nomor 02 Tanggal 07-03-2006 masih dalam
pengurusan Tergugat - IV;
5. Bahwa berselang lebih kurang satu tahun kemudian, dimana Penggugat - I
pada pertengahan Tahun 2015 berkesempatan berkujung ke Kantor
Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara di Medan dalam satu urusan
pekerjaan, dimana Penggugat - I mendapatkan satu bundle Fotocopy Akta
Notaris Yayasan Wakaf Shadr El -Islam Asahan dengan Akta Notaris
Nomor :454 tanggal 22-09-2014 berkedudukan di Desa Danau Sijabut
Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan yang diterbitkan oleh Tergugat -
IV, dimana terdapat nama -nama Para Penggugat dan nama-nama
Tergugat - I, Tergugat - II, dan Tergugat - III dalam Akta Nomor: 454 Tahun
2014 tersebut baik sebagai Pendiri, Pembina, Pengurus dan Pengawas
Yayasan, padahal Para Penggugat sebelumnya tidak mengetahui sama
sekali adanya penerbitan Akta Nomor: 454 Tahun 2014 tersebut;
6. Bahwa dengan terbitnya Akta Nomor: 454 Tahun 2014 yang diperuntukan
untuk Yayasan Wakaf Shadr El Islam Asahan yang berkedudukan di Desa
Danau Sijabut Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan dan Para
Penggugat menjadi heran dan merasa aneh mengingat Para Penggugat
tidak pernah datang baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri
menghadap Tergugat - IV untuk meminta atau berkeinginan menerbitkan
Akta Baru atau meminta perubahan Akta Nomor: 02 Tahun 2006 atas nama
Yayasan Wakaf Shadr El - Islam, dan terlebih lagi Para Penggugat tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
pernah menanda tangani atau membubuhkan tanda tangan pada Minute
Akta Nomor : 454 tanggal 22-09-2014 dihadapan Tergugat - IV;
7. Bahwa oleh karena Para Penggugat tidak pernah membubuhkan/menanda
tangani Minute Akta Nomor : 454 Tahun 2014 untuk Yayasan Wakaf Shadr
El Islam Asahan, maupun memberi kuasa kepada Tergugat - I selaku
Pembina dalam Akta Nomor 02 Tahun 2006, maupun Tergugat - II dan
Tergugat - III untuk menghadap Tergugat - IV membuatkan dan
menerbitkan Akta Nomor: 454 tahun 2014 tersebut, maka penerbitan Akta
Nomor: 454 Tahun 2014 adalah cacat hukum dan haruslah dinyatakan
batal demi hukum, serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat
terhadap Yayasan Wakaf Shadr El - Islam yang berkedudukan di Desa
Danau Sijabut, Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan;
8. Bahwa Para Penggugat tidak mengetahui atas dasar apa Tergugat - I
membuat dan menghadap Tergugat - IV untuk menerbitkan Akta Nomor:
454 Tahun 2014 tersebut karena sejak berdirinya Yayasan Wakaf Shadr El
- Islam ini, Tergugat - I tidak pernah mengubris dan memperhatikan
perkembagan yayasan, dan setelah yayasan yang bergerak dibidang
pendidikan ini maju dan berkembang dikelola oleh Para Penggugat, tiba-
tiba Tergugat - I muncul kembali dan melakukan perubahan Akta Nomor: 02
Tahun 2006 tersebut ke Akta Nomor: 454 Tahun 2014, yang Minute Akta
Nomor: 454 tersebut tanpa ditanda tangani oleh Para Penggugat;
9. Bahwa lebih lanjut Tergugat - I selaku Pembina sampai saat ini tidak
pernah melaksanakan rapat Pembina untuk membentuk Anggota Pembina
sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 8 angka 6 Akta Pendirian
Nomor: 02 Tahun 2006 atas nama Yayasan Wakaf Shadr El - Islam;
10. Bahwa disamping itu juga Tergugat - I dalam mengajukan dan membuat
perubahan Akta Nomor: 02 Tahun 2006 ke Akta Nomor: 454 Tahun 2014
yang diterbitkan oleh Tergugat - IV tidak pernah terlebih dahulu
melaksanakan Rapat Pembina tentang perubahan Anggaran Dasar
Yayasan sebagaimana yang diamanatkan Pasal 37 Anggaran Dasar / Akta
Nomor: 02 Tahun 2006;
11. Bahwa oleh karena Tergugat - I, tidak melaksanakan Pasal 8 angka 6
dan Pasal 37 Anggaran Dasar / Akta Nomor: 02 Tahun 2006, kemudian
mengangkat Tergugat - II dan Tergugat - III, sebagai Pengurus dan
Pengawasan dalam yayasan tersebut dengan membuat dan menerbitkan
Akta Nomor: 454 tahun 2014 dihadapan Tergugat - IV, dapat dikategorikan
kepada perbuatan melawan hukum ( Onrecht matige daad ), karena
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
penerbitan Akta Nomor: 454 Tahun 2014 tersebut tidak sesuai dengan
prosedur yang sebenarnya sebagaimana yang diamanatkan oleh AD / Akta
Nomor : 02 Tahun 2006 Yayasan Wakaf Shadr El - Islam;
12. Bahwa perbuatan Tergugat - I yang meminta kepada Tergugat - IV, untuk
pengurusan kepada Tergugat - V dalam penerbitan Pengesahan Pendirian
Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El - Islam Asahan berdasarkan Akta
Nomor: 454 Tahun 2014 minutenya tanpa ditanda tangani oleh Para
Penggugat, adalah cacat hukum, dan oleh karenanya Pengesahan
Pendirian Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El - Islam Asahan yang
diterbitkan oleh Tergugat - V dengan Nomor : AH U - 06540. 50. 10. 2014,
haruslah dinyatakan batal demi hukum, dan dinyatakan tidak mempunyai
kekuatan hukum mengikat;
13. Bahwa untuk mendukung pembuktian bahwa Akta Nomor : 454 Tahun 2014
tersebut sudah bukan merupakan Akte Autentik, Tergugat - IV telah pula
menerbitkan PEMBATALAN AKTA NOMOR 244 TERTANGGAL 24
FEBRUARI 2016 atas penerbitan Akta Nomor :454 tanggal 22-09-2014
berkedudukan di Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu, Kabupaten
Asahan, dengan demikian dimohonkan kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo agar Akta Nomor: 454 Tahun 2014
haruslah dinyatakan batal demi hukum, dan menyatakan demi hukum Akta
Nomor : 02 Tahun 2006 masih tetap sah dan berkekuatan hukum mengikat;
14. Bahwa oleh karena gugatan ini telah didasarkan pada bukti-bukti outentik
menurut hukum, maka sesuai dengan Pasal 191 ayat (1) R.Bg, Para
Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan untuk menyatakan putusan ini dapat dijalankan
terlebih dahulu secara serta merta ( Uitvoerbaar Bij Vorraad ), meskipun
ada verzet, banding, kasasi, maupun upaya hukum lainnya dari Para
Tergugat;
Berdasarkan alasan-alasan dan dalil hukum yang diuraikan diatas, maka
Penggugat - I, Penggugat - II, dan Penggugat - III, memohon kepada Ketua
Pengadilan Negeri Kisaran untuk memanggil Pihak - Pihak yang berperkara
pada suatu hari persidangan yang ditetapkan untuk itu dan selanjutnya
menggambil putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat - I, Penggugat - II, dan Penggugat - III,
untuk seluruhnya;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
2. Menyatakan Akta Nomor: 02 Tahun 2006 tentang Yayasan Wakaf Shadr El -
Islam yang berkedudukan di Desa Danau Sijabut, Kecamatan Air Batu,
Kabupaten Asahan adalah sah dan mengikat;
3. Menyatakan Akta Nomor : 454 Tahun 2014, yang dibuat dihadapan Tergugat
- IV atas nama Yayasan Wakaf Shadr El - Islam Asahan yang tidak dihadiri
dan tidak pernah ditanda tangani minute aktanya oleh Para Penggugat, yang
telah diterbitkan AHU-nya oleh Tergugat - V, adalah tidak sah / cacat hukum
dan batal demi hukum, serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat - I s/d Tergugat - IV adalah merupakan
perbuatan melawan hukum (Onrecht matige daad );
5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta merta
(Uitvoerbaar Bij Vorraad ) meski ada verzet, banding, kasasi, maupun upaya
hukum lainnya dari Tergugat;
6. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para
Tergugat;
Subsidair :
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain, maka mohonlah putusan yang seadil-adilnya ( Ex Aequo Et Bono);
Bahwa terhadap gugatan para Terbanding semula para Penggugat
tersebut, Turut Terbanding IV semula Tergugat IV memberikan jawaban pada
pokoknya sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA:
1. Bahwa pada awal bulan Februari 2013 PENGGUGAT dan TERGUGAT IV
pernah mengikuti pertemuan dan sosialisasi tentang pengesahan badan
hukum Yayasan di Perguruan Sekolah Al-Wasliyah Kisaran Jalan Prof.
M.Yamin yang diinisiasi oleh organisasi Forum Guru Madrasah Swasta
(FOGMAS) Kabupaten Asahan;
2. Bahwa pada akhir Februari 2013, PENGGUGAT dan TERGUGAT I secara
terpisah pernah mendatangi kantor TERGUGAT IV untuk melakukan
pengesahan badan hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam berdasarkan Akta
Notaris Nomor 02 Tanggal 7 Maret 2006 tentang Yayasan Wakaf Shadr El-
lslam, yang dikeluarkan oleh Notaris MUHAMMAD ALI ANSYARI, S.H,
berdasarkan SK MENKEH RI Nomor C- 1054.HT.03.01 -1999 Tanggal 3 Mei
1999;
3. Bahwa benar TERGUGAT IV pernah menerbitkan Akta Notaris Nomor 454
tanggal 22 September 2014 tentang Pendirian Yayasan Wakaf Shadr El
Islam Asahan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
4. Bahwa benar berdasarkan isi gugatan yang disampaikan oleh PENGGUGAT
yang menyatakan PENGGUGAT merupakan Pendiri Yayasan Wakaf Shadr
El-lslam berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 Tanggal 7 Maret 2006 tentang
Yayasan Wakaf Shadr El-lslam, yang dikeluarkan oleh Notaris MUHAMMAD
ALI ANSYARI, S.H, berdasarkan SK MENKEH RI Nomor C-1054.HT.03.01-
1999 Tanggal 3 Mei 1999;
5. Bahwa penerbitan Akta Notaris Nomor 454 tanggal 22 September 2014
tentang Pendirian Yayasan Wakaf Shadr El Islam Asahan diperbuat
berdasarkan BERITA ACARA HASIL RAPAT PEMBINA YAYASAN WAKAF
SHADR EL-ISLAM tertanggal 20 September 2014 yang disampaikan
TERGUGAT I kepada TERGUGAT IV, beberapa isinya Pembina
menyimpulkan hal-hal penambahan/perbaikan sebagai berikut:
- Nama Yayasan : "YAYASAN WAKAF SHADR EL-ISLAM ASAHAN",
(angka 1 dalam Berita Acara);
- Para Pendiri Yayasan:
a. FAISAL SADAT SOADUAN HARAHAP, Sarjana Agama, Sarjana
Hukum, Magister Hukum;
b. Doktorandus MARA BAKTI HARAHAP, Sarjana Pendidikan Islam;
c. ZAMAN NASUTION;
d. NAHRUN SITORUS;
e. MUGIANTO; (angka 5 dalam Berita Acara);
- Pengurus Yayasan:
Ketua : SUWAGE, Sarjana Ekonomi;
Sekretaris : ZAMAN NASUTION;
Bendahara : NAHRUN SITORUS (angka 7 dalam Berita Acara);
- Pengawas Yayasan : MUGIANTO (angka 8 dalam Berita Acara);
6. Bahwa benar TERGUGAT I pernah menyerahkan kepada TERGUGAT IV
berupa SURAT PERNYATAAN pengunduran diri PENGGUGAT I yang
ditandatangani di atas materai tertanggal 20 September 2014 menyatakan
dengan sebenarnya dan/atau sesungguhnya, bahwa sejak tanggal surat ini
PENGGUGAT I mengundurkan diri sebagai Pengurus/Ketua Yayasan Wakaf
Shadr El-Islam, Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan;
7. Bahwa benar Tergugat IV pernah menerbitkan Akta Notaris Nomor 244
tanggal 24 Februari 2016 Tentang Pembatalan Akta berdasarkan
permohonan secara tertulis oleh PENGGUGAT dimana isinya telah saling
bermufakat dan bersetuju untuk membatalkan Akta Nomor 454 tanggal 22
September 2014 tentang pendirian Yayasan Wakaf Shadr El- Islam Asahan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
8. Bahwa benar TERGUGAT I, TERGUGAT II, dan TERGUGAT III tetap tidak
mau membatalkan Akta Nomor 454 tanggal 22 September 2014 tentang
pendirian Yayasan Wakaf Shadr El-Islam Asahan;
9. Bahwa akta Notaris sebagai akta otentik menurut ketentuan Pasal 1868
KUHPerdata yang berbunyi, "suatu akta otentik ialah suatu akta yang
didalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-undang, dibuat oleh atau di
hadapan pegawai-pegawai umum yang berkuasa untuk itu di tempat di mana
akta dibuatnya", maka jika para pihak dalam Akta Nomor 454 tanggal 22
September 2014 tentang pendirian Yayasan Wakaf Shadr El-Islam Asahan
tidak semuanya sepakat untuk membatalkan akta tersebut, maka salah satu
pihak dapat menggugat pihak lainnya dengan gugatan untuk
mendegradasikan akta otentik menjadi akta di bawah tangan;
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan uraikan diatas, maka dengan
ini memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat memeriksa perkara
perdata a quo agar memberikan putusan yang seadil-adilnya dan sebenarnya
sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak
dapat diterima;
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;
Atau;
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);
Membaca jawaban Terbanding IV semula Tergugat V yang pada
pokoknya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI;
EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT;
1. Bahwa eksepsi kompetensi absolut yang disampaikan TERGGUGAT V
mengacu pada Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau
tidak sah;
Ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
"Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau
tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan gati rugi dan/atau rehabilitasi";
2. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-
06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 tentang Pengesahan Badan
Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, merupakan produk hukum
tata Usaha Negara sehingga sebagaimana dijelaskan pada angka 1 diatas,
maka seharusnya gugatan diajukan ke PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA JAKARTA;
Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT telah salah alamat dalam
pengajuan gugatan perkara a quo, maka berdasarkan hukum acara yang
berlaku, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, dalam perkara ini
sepatutnya menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara
ini khususnya terhadap kedudukan TERGUGAT V dalam perkara ini;
EKSEPSI GUGATAN SALAH PIHAK (error in persona);
1. Bahwa para PENGGUGAT dalam posita tidak menjelaskan apa yang
dilanggar TERGUGAT V terkait penerbitan Surat Keputusan Menteri Hukum
dan HAM RI Nomor: AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014
tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan,
karena sebagaimana Para PENGGUGAT kemukakan dalam gugatan hanya
mempermasalahkan keberadaan akta Nomor 454 tanggal 22 September
2014 yang dibuat Notaris Indra Perdana Tanjung (TERGUGAT IV), dimana
TERGUGAT V jelas tidak ada kepentingannya dengan keberadaan akta
tersebut;
Dengan demikian kurang tepat apabila Para PENGGUGAT menarik
TERGUGAT V sebagai pihak dalam perkara a quo, maka sudah sepatutnya
apabila Majelis Hakim yang terhormat mengeluarkan TERGUGAT V sebagai
pihak, atau setidak-tidaknya gugatan Para PENGGUGAT tidak dapat
diterima atau Niet Ontvankelijk Verklaard (NO);
DALAM POKOK PERKARA;
1. Bahwa dalam database ahuonline Surat Keputusan Pengesahan Badan
Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-
06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 yang diterbitkan TERGUGAT
V permohonan diajukan oleh Indra Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT
IV);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
2. Bahwa penerbitan Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Yayasan
Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23
September 2014 secara legal formil atau legal administratif, telah sesuai
dengan ketentuan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang
Yayasan jo. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan peraturan
pelaksananya serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan
Pengesahan Badan Hukum Yayasan;
3. Setelah dicermati terhadap isi gugatan yang disampaikan oleh Penggugat,
sengketa ini sumber permasalahan yang sebenarnya adalah terbitnya Akta
Nomor 454 tanggal 22 September 2014 yang dibuat oleh Notaris Indra
Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT IV) di Kabupaten Asahan, dimana
para PENGGUGAT merasa tidak pernah menghadap TERGUGAT IV untuk
membuat Akta dan tidak pernah membubuhkan/menandatangani Minuta
Akta Nomor 454 tanggal 22 September 2014. Yang kemudian Akta Nomor
454 tersebut oleh TERGUGAT IV diajukan permohonan pengesahan badan
hukum kepada TERGUGAT V dalam Sistem ahuonline untuk disahkan status
badan hukum yayasannya;
4. Bahwa pengesahan badan hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan
diajukan permohonannya melalui TERGUGAT IV dimana proses
pengajuannya, telah sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2001 Tentang Yayasan Jo. Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 63
Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Tentang Yayasan Jo.
Pasal 11 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 5
Tahun 2014 Tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan. Hal ini berarti
bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan berdasarkan Akta
TERGUGAT IV Nomor 454 tanggal 22 September 2014 adalah badan hukum
yayasan baru (pendirian murni), tidak terkait sejarah dengan Yayasan Wakaf
Shadr El-lslam berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 Tahun 2006. Dengan
kata lain dapat disimpulkan bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan
bukanlah kelanjutan dari Yayasan Wakaf Shadr El-lslam;
5. Bahwa berdasarkan database AHU Online Yayasan Wakaf Shadr El-lslam
Asahan yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 454 Tanggal 22 September
2014 yang dibuat oleh TERGUGAT IV, susunan Pendiri adalah sebagai
berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
a. Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);
b. Mara Hakti Harahap (PENGGUGAT I);
c. Nasrun (PENGGUGAT II);
d. Zaman (PENGGUGAT III);
e. Mugianto (TERGUGAT II).
Dengan Organ Yayasan;
Pembina:
Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);
Pengurus:
Ketua Umum : Suwage (TERGUGAT III);
Sekretaris Umum : Zaman (PENGGUGAT III);
Bendahara Umum : Nasrun (PENGGUGAT II);
Pengawas:
Mugianto (TERGUGAT II);
6. Bahwa memperhatikan uraian pada angka 3 sampai dengan angka 5 di atas,
peran TERGUGAT V dalam hal ini adalah pasif, karena hubungan dan
perbuatan hukum diantara pihak yang saling bersengketa dalam perkara ini
pada dasarnya dilakukan tanpa campur tangan TERGUGAT V, apalagi
pendaftaran pengesahan badan hukum yayasan dilakukan secara online
pada sistem AH U Online. Pihak yang lebih mengetahui tentang keberadaan
yayasan adalah TERGUGAT IV, hal ini dikarena semua dokumen
pengesahan pendirian yayasan disimpan oleh Notaris (TERGUGAT IV)
sebagaimana ketentuan Pasal 13 ayat (3) Peraturan Menteri Hukum dan
HAM Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan.
Sedangkan TERGUGAT V hanya menerima isian data dari TERGUGAT IV,
yang sebagian isian datanya sebagaimana telah diuraikan pada angka 5 di
atas;
Berdasarkan hal-hal yang telah TERGUGAT V uraikan atas, bersama ini
TERGUGAT V menyampaikan permohonan kepada Majelis Hakim Yang
Terhormat yang memeriksa perkara perdata a quo agar dapat memberikan
putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI;
1. Menerima EKSEPSI TERGUGAT;
2. Mengeluarkan TERGUGAT V sebagai Pihak dalam Perkara Perdata Nomor
27/Pdt-G/2016/PN.Kis, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak
dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak
dapat diterima;
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;
Bahwa terhadap gugatan Penggugat (sekarang Terbanding) tersebut,
Tergugat dan Turut Tergugat melalui kuasanya mengajukan jawaban,yang pada
pokoknya sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI;
EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT;
1. Bahwa eksepsi kompetensi absolut yang disampaikan TERGGUGAT V
mengacu pada Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau
tidak sah;
Ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah sebagai berikut:
"Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar
Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau
tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan gati rugi dan/atau rehabilitasi";
2. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-
06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 tentang Pengesahan Badan
Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, merupakan produk hukum
tata Usaha Negara sehingga sebagaimana dijelaskan pada angka 1 diatas,
maka seharusnya gugatan diajukan ke PENGADILAN TATA USAHA
NEGARA JAKARTA;
Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT telah salah alamat dalam
pengajuan gugatan perkara a quo, maka berdasarkan hukum acara yang
berlaku, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, dalam perkara ini
sepatutnya menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara
ini khususnya terhadap kedudukan TERGUGAT V dalam perkara ini;
EKSEPSI GUGATAN SALAH PIHAK (error in persona);
1. Bahwa para PENGGUGAT dalam posita tidak menjelaskan apa yang
dilanggar TERGUGAT V terkait penerbitan Surat Keputusan Menteri Hukum
dan HAM RI Nomor: AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan,
karena sebagaimana Para PENGGUGAT kemukakan dalam gugatan hanya
mempermasalahkan keberadaan akta Nomor 454 tanggal 22 September
2014 yang dibuat Notaris Indra Perdana Tanjung (TERGUGAT IV), dimana
TERGUGAT V jelas tidak ada kepentingannya dengan keberadaan akta
tersebut;
Dengan demikian kurang tepat apabila Para PENGGUGAT menarik
TERGUGAT V sebagai pihak dalam perkara a quo, maka sudah sepatutnya
apabila Majelis Hakim yang terhormat mengeluarkan TERGUGAT V sebagai
pihak, atau setidak-tidaknya gugatan Para PENGGUGAT tidak dapat
diterima atau Niet Ontvankelijk Verklaard (NO);
DALAM POKOK PERKARA;
1. Bahwa dalam database ahuonline Surat Keputusan Pengesahan Badan
Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-
06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 yang diterbitkan TERGUGAT
V permohonan diajukan oleh Indra Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT
IV);
2. Bahwa penerbitan Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Yayasan
Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23
September 2014 secara legal formil atau legal administratif, telah sesuai
dengan ketentuan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang
Yayasan jo. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan peraturan
pelaksananya serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan
Pengesahan Badan Hukum Yayasan;
3. Setelah dicermati terhadap isi gugatan yang disampaikan oleh Penggugat,
sengketa ini sumber permasalahan yang sebenarnya adalah terbitnya Akta
Nomor 454 tanggal 22 September 2014 yang dibuat oleh Notaris Indra
Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT IV) di Kabupaten Asahan, dimana
para PENGGUGAT merasa tidak pernah menghadap TERGUGAT IV untuk
membuat Akta dan tidak pernah membubuhkan/menandatangani Minuta
Akta Nomor 454 tanggal 22 September 2014. Yang kemudian Akta Nomor
454 tersebut oleh TERGUGAT IV diajukan permohonan pengesahan badan
hukum kepada TERGUGAT V dalam Sistem ahuonline untuk disahkan status
badan hukum yayasannya;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
4. Bahwa pengesahan badan hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan
diajukan permohonannya melalui TERGUGAT IV dimana proses
pengajuannya, telah sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2001 Tentang Yayasan Jo. Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 63
Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Tentang Yayasan Jo.
Pasal 11 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 5
Tahun 2014 Tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan. Hal ini berarti
bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan berdasarkan Akta
TERGUGAT IV Nomor 454 tanggal 22 September 2014 adalah badan hukum
yayasan baru (pendirian murni), tidak terkait sejarah dengan Yayasan Wakaf
Shadr El-lslam berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 Tahun 2006. Dengan
kata lain dapat disimpulkan bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan
bukanlah kelanjutan dari Yayasan Wakaf Shadr El-lslam;
5. Bahwa berdasarkan database AHU Online Yayasan Wakaf Shadr El-lslam
Asahan yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 454 Tanggal 22 September
2014 yang dibuat oleh TERGUGAT IV, susunan Pendiri adalah sebagai
berikut:
a. Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);
b. Mara Hakti Harahap (PENGGUGAT I);
c. Nasrun (PENGGUGAT II);
d. Zaman (PENGGUGAT III);
e. Mugianto (TERGUGAT II).
Dengan Organ Yayasan;
Pembina:
Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);
Pengurus:
Ketua Umum : Suwage (TERGUGAT III);
Sekretaris Umum : Zaman (PENGGUGAT III);
Bendahara Umum : Nasrun (PENGGUGAT II);
Pengawas:
Mugianto (TERGUGAT II);
6. Bahwa memperhatikan uraian pada angka 3 sampai dengan angka 5 di atas,
peran TERGUGAT V dalam hal ini adalah pasif, karena hubungan dan
perbuatan hukum diantara pihak yang saling bersengketa dalam perkara ini
pada dasarnya dilakukan tanpa campur tangan TERGUGAT V, apalagi
pendaftaran pengesahan badan hukum yayasan dilakukan secara online
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
pada sistem AH U Online. Pihak yang lebih mengetahui tentang keberadaan
yayasan adalah TERGUGAT IV, hal ini dikarena semua dokumen
pengesahan pendirian yayasan disimpan oleh Notaris (TERGUGAT IV)
sebagaimana ketentuan Pasal 13 ayat (3) Peraturan Menteri Hukum dan
HAM Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan.
Sedangkan TERGUGAT V hanya menerima isian data dari TERGUGAT IV,
yang sebagian isian datanya sebagaimana telah diuraikan pada angka 5 di
atas;
Berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan atas, bersama memohon
kepada Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa perkara perdata a quo
agar dapat memberikan putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI;
1. Menerima EKSEPSI TERGUGAT;
2. Mengeluarkan TERGUGAT V sebagai Pihak dalam Perkara Perdata Nomor
27/Pdt-G/2016/PN.Kis, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak
dapat diterima;
DALAM POKOK PERKARA;
1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak
dapat diterima;
2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;
Atau;
Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil- adilnya (Ex Aequo Et Bono);
Bahwa Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula
Tergugat II serta Terbanding II semula Tergugat III tidak mengajukan jawaban;
Membaca Akta pemberitahuan putusan Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis
tanggal 13 Desember 2016 yang menyatakan bahwa putusan Nomor
27/Pdt.G/2016/PN Kis., tanggal 15 Nopember 2016 telah diberitahukan kepada
Kuasa Tergugat I dan Tergugat III tanggal 13 Desember 2016 yang dijalankan
Nella Gultom, SH,. Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran, dan Akta
pemberitahuan putusan nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tanggal 14 Desember 2016
yang menyatakan bahwa putusan Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tanggal 15
Nopember 2016 telah diberitahukan kepada Tergugat IV tanggal 14 Desember
2016 yang dijalankan Nella Gultom, SH,. Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
Kisaran;
Membaca Akta Permohonan Banding Nomor 22/Akta.Pdt/2016/PN Kis
tanggal 27 Desember 2016 yang ditanda tangani Nirwan Sembiring, SH,.MH,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
Panitera Pengadilan Negeri Kisaran, yang menyatakan bahwa Kuasa Tergugat I
dan Tergugat III telah menghadap Panitera Pengadilan Negeri Kisaran untuk
mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 15
Nopember 2016 Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tersebut tanggal 27 Desember
2016;
Membaca Relaas Pemberitahuan Banding Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis,
tanggal 23 Januari 2017 yang dijalankan Nella Gultom, SH Jurusita Pengganti
pada Pengadilan Negeri Kisaran telah memberitahukan kepada Zulkifli SH,
selaku Kuasa para Terbanding I,II,III/semula para Penggugat I, II, III, dan Relaas
Pemberitahuan Banding Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis, tanggal 25 Januari 2017
yang dijalankan Nella Gultom, SH Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri
Kisaran telah memberitahukan kepada Indra Perdana Tanjung, SH, selaku
Kuasa Turut Terbanding II/semula Tergugat IV, serta Relaas Pemberitahuan
Banding Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tanggal 30 Januari 2017 yang dijalankan
Dini Febrianty Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kisaran, telah
memberitahukan kepada Kuasa Turut Terbanding III/semula Tergugat V, bahwa
pada tanggal 27 Desember 2016 Kuasa Para Tergugat I, dan III. telah
mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran
tanggal 15 Nopember 2016 Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tersebut ;
Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas masing-masing
Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis, tanggal 26 Januari 2017, kepada Kuasa
Pembanding I, Pembanding II semula Tergugat I,dan Tergugat III, tanggal 23
Januari 2017 kepada Kuasa Terbanding I, Terbanding II, dan Terbanding III
semula Penggugat I, Penggugat II, dan Penggugat III, tanggal 25 Januari 2017,
kepada Turut Terbanding II, semula Tergugat IV dan tanggal 30 Januari 2017
kepada Turut Terbanding, III semula Tergugat V, yang dijalankan Dini Febrianty
Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kisaran telah memberitahukan
bahwa sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan
supaya datang ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran untuk mempelajari
Berkas Perkara Perdata Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis putusan Pengadilan
Negeri Kisaran tanggal 15 Nopember 2016 Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis, dalam
tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya setelah
pemberitahuan ini diterima;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding
semula Tergugat I dan Tergugat III, telah diajukan dalam tenggang waktu dan
menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Undang-
Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa meskipun kuasa hukum para Pembanding semula
para Tergugat menolak putusan dengan mengajukan banding, tetapi tidak
mengajukan memori banding sehingga Majelis Hakim tingkat banding tidak
mengetahui alasan yang membuat para Pembanding semula para Tergugat
meminta banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor:27/Pdt.G
/2016/PN Kis, tanggal 15 November 2016;
Menimbang, bahwa meskipun kuasa hukum para Pembanding semula
para Tergugat tidak mengajukan memori banding dalam perkara a quo, Majelis
Hakim tingkat banding tetap akan memeriksa dan memutus perkara yang
dimohonkan banding tersebut di Pengadilan tingkat banding, karena sesuai
ketentuan Hukum Acara Perdata tidak ada kewajibakan untuk membuat memori
banding dalam setiap perkara perdata yang dimohonkan banding;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati dengan seksama
salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kisara Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis.,
tanggal 15 November 2017 tanpa memori banding, ternyata Majelis Hakim
tingkat pertama di dalam memberikan pertimbangan hukum dalam putusannya
telah berkesimpulan menyatakan gugatan para Terbanding semula para
Penggugat tidak dapat diterima, karena gugatan tersebut tidak memenuhi
persyaratan formal dan gugatan masih dapat diajukan lagi” (Vide putusan
halaman 17 alinea ke-6 sampai halaman 32 alinea ke-2), maka Majelis Hakim
tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum putusan pengadilan
tingkat pertama tersebut kurang tepat, sehingga pertimbangan hukum putusan
tingkat pertama tersebut perlu diperbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa pertimbangan hukum putusan Pengadilan tingkat
pertama menyatakan gugatan tidak dapat diterima yang di dasarkan pada
alasan terhadap putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 546
K/Pdt/1984, tanggal 31 Agustus 1985 menyatakan “gugatan tidak dapat
diterima, karena dalam perkara ini Pengadilan seharusnya menggugat semua
ahli waris almarhum, bukan hanya isterinya ” ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding berpendapat rumusan
putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 546 K/Pdt/1984, tanggal
31 Agustus 1985 tersebut dipandang tidak tepat sehingga terjadi kekeliruan
mengutip dalam penulisan/pengetikan kata “Pengadilan”, karena Pengadilan
adalah suatu Lembaga yang diberi wewenang untuk memeriksa dan mengadili
setiap perkara perdata maupun perkara pidana, sehingga penulisan kata
“Pengadilan” tersebut telah melanggar azas hukum acara perdata, maka kata
“Pengadilan” diganti dan dibaca menjadi “Penggugat”, hal ini sesuai dengan
putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:305 K/Sip/1971 tanggal
16 Juni 1971 menyatakan “Pengadilan Tinggi tidak berwenang secara jabatan
tanpa Pemeriksaan Ulangan menempatkan seseorang yang tidak digugat
sebagai salah seorang tergugat, karena tindakan tersebut bertentangan dengan
azas acara perdata yang memberi wewenang tersebut kepada penggugat untuk
menentukan siapa-siapa yang akan digugatnya dan putusan Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor:2471 K/Sip/1981 tanggal 18 Januari 1982 serta
putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:2169 K/Pdt/1994,
tanggal 28 Agustus 1997 dengan kaidah hukum “ Penggugat mempunyai
kebebasan untuk memilih siap-siapa yang dijadikan sebagai Tergugat”;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama juga telah
salah dan keliru mengutip putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 429 K/Sip/1971, tanggal 10 Juli 1971 yang menyatakan “dalam hal pada
waktu perkara disidangkan Tergugat ternyata telah meninggal, apabila
Penggugat tidak berkeberatan, perkara dapat diteruskan oleh ahli waris
Tergugat”, menurut Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca dan
mecermati dengan seksama isi putusan Mahkamah Agung Republik Indoensia
Nomor:429 K/Sip/1971 tanggal 10 Juli 1971 ternyata isinya yang benar adalah
“bahwa gugatan kepada orang yang telah meninggal dunia harus ditujukan
kepada ahli warisnya”;
Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak kepada putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 429 K/Sip/1971 tanggal 10 Juli 1971
tersebut, maka pengertian “ditujukan kepada ahli warisnya” menurut Majelis
Hakim tingkat banding adalah semua ahli waris dari yang meninggal yang
dalam ha ini yaitu Isteri dan seluruh anak-anak dari Alm MUGIANTO lah yang
harus digugat oleh para Terbanding semula para Penggugat dalam perkara a
quo;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
Menimbang, bahwa dengan memperbaiki pertimbangan-pertimbangan
hukum putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut sebagaimana yang
telah diuraikan di atas, maka Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan
amar putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis.,
tanggal 15 November 2017 yang telah mempertimbangkan dengan tepat dan
benar menurut hukum, sehingga dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam
memutus perkara ini dalam peradilan tingkat banding;
Menimbang, bahwa oleh karena para Terbanding semula para
Penggugat tetap berada dipihak yang kalah, maka haruslah dihukum
membayar semua biaya yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini, untuk
tingkat banding sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 Jo Undang-
Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding para Pembanding semula para Tergugat
tersebut ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 27/Pdt.G/
2016/PN Kis tanggal 15 November 2016 yang dimohon banding;
- Menghukum para Terbanding semula para Tergugat untuk membayar
biaya perkara pada kedua tingkat peradilan untuk tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2017, oleh kami:
SABAR TARIGAN SIBERO, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, AGUSTINUS
SILALAHI, S.H.,M.H. dan H.AGUSIN, S.H., MH., masing-masing sebagai Hakim
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
umum pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2017 oleh Hakim Ketua Majelis, dengan
didampingi oleh kedua Hakim Anggota dibantu oleh TAHI PURBA, SH, Panitera
Pengganti pada Pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kuasa hukum para
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN
Pembanding semula para Tergugat dan kuasa hukum para Terbanding semula
para Penggugat serta Turut Terbanding semula Turut Tergugat.
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
AGUSTINUS SILALAHI, S.H.,M.H. SABAR TARIGAN SIBERO, S.H.,M.H.
H.AGUSIN, S.H., M.Hum.
Panitera Pengganti,
TAHI PURBA, S.H.
Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )