pengadilan tinggi medan filepengadilan tinggi medan halaman 2 dari 21 halaman putusan nomor...

21
PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 55 Halaman Putusan Nomor 125/PDT/2017/PT MDN P U T U S A N NOMOR 141/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. FAISAL SADAT SOADUAN HARAHAP S.Ag, SH, MH, tempat lahir Siancimun tanggal 4 Januari 1975, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal dahulu di Jalan Sei Piasa Nomor 5 Simpang Enam Kelurahan Kisaran Barat Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan dan sekarang beralamat di Jalan Bacang Nomor 12 Lingkungan VI Kelurahan Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding I semula Tergugat I; 2. SUWAGE, tempat lahir Sinung Rejo tanggal 25 Juni 1970, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Dusun VI RT/RW 002/008 Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Pembanding II semula Tergugat III; Dalam hal ini Pembanding I semula Tergugat I dan Pembanding II semula Tergugat III diwakili oleh kuasanya Syahrunsyah, SH, MH dan Dedi Ismadi, SH, keduanya Advokat/ Penasihat Hukum beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 315 Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Mei 2016, selanjutnya disebut sebaga para Pembanding semula para Tergugat; L A W A N 1. Drs. MARA BAKTI HARAHAP, tempat lahir Sialang Bujing tanggal 9 Oktober 1967, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Dusun II Desa Sei Alim Hasak Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat I;

Upload: vokhue

Post on 04-May-2019

234 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 55 Halaman Putusan Nomor 125/PDT/2017/PT MDN

P U T U S A N NOMOR 141/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

1. FAISAL SADAT SOADUAN HARAHAP S.Ag, SH, MH, tempat lahir

Siancimun tanggal 4 Januari 1975, jenis kelamin laki-laki, agama

Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal dahulu di

Jalan Sei Piasa Nomor 5 Simpang Enam Kelurahan Kisaran Barat

Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan dan sekarang

beralamat di Jalan Bacang Nomor 12 Lingkungan VI Kelurahan

Kedai Ledang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan,

selanjutnya disebut sebagai Pembanding I semula Tergugat I; 2. SUWAGE, tempat lahir Sinung Rejo tanggal 25 Juni 1970, jenis kelamin

laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat

tinggal di Dusun VI RT/RW 002/008 Desa Danau Sijabut

Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding II semula Tergugat III; Dalam hal ini Pembanding I semula Tergugat I dan

Pembanding II semula Tergugat III diwakili oleh kuasanya

Syahrunsyah, SH, MH dan Dedi Ismadi, SH, keduanya Advokat/

Penasihat Hukum beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 315

Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten

Asahan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Mei 2016,

selanjutnya disebut sebaga para Pembanding semula para Tergugat;

L A W A N

1. Drs. MARA BAKTI HARAHAP, tempat lahir Sialang Bujing tanggal 9

Oktober 1967, jenis kelamin laki-laki, agama Islam, pekerjaan

Pegawai Negeri Sipil, bertempat tinggal di Dusun II Desa Sei Alim

Hasak Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat I;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

2. NAHRUM, tempat lahir Sibulan-bulan tanggal 22 Juli 1959, jenis kelamin

laki-laki, agama Islam, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, bertempat

tinggal di Dusun VI Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu

Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Penggugat II;

3. ZAMAN, tempat lahir Tarlola tanggal 13 Juli 1963, jenis kelamin laki-laki,

agama Islam, pekerjaan Guru, bertempat tinggal di Dusun V

Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan,. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya Zulkifli, SH dan Dian

Novita Marwa, SH, keduanya Advokat/Penasihat Hukum

beralamat di Jalan Durian Gang Kuini Lingkungan I Kelurahan

Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan,

berdasarkan surat khuasa khusus tanggal 7 April 2016,

selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Penggugat III;

4. SENIRA, lahir tanggal 10 Juni 1956, jenis kelamin perempuan, agama

Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di

Dusun VI Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu Kabupaten

Asahan, selanjutnya disebut sebagai Turut Terbanding I semula

Tergugat II; 5. PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH(PPAT) DAERAH KERJKA

KABUPATEN ASAHAN, YANG DALAM HAL INI NOTARIS INDRA PERDANA TANJUNG, SH, MKn, bertempat tinggal di

Jalan Ahmad Yani Perumahan Griya Kisaran Nomor 14 BB

Kisaran Timur Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai

Turut Terbanding II semula Tergugat IV; 6. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Cq. A.n. MENTERI

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Cq. DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM, yang berkedudukan di Jalan H.

R. Rasuna Said Kav. X6/6-7 Gedung Sentra Mulia Lantai 3 dan 6

Kuningan Jakarta Selatan, Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya

Daulat Pandapotan Silitonga, Maftuh, Hendra Andy Satya

Gurning, Amien Fajar Ocham, Iwan Setiawan, Faraitody Rinto

Hakim, Daniel Duardo Noorwijonarko, Dharmawan Hendarto dan

Triana Nurhasanah, masing-masing Pegawai di Kementerian

Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, berdasarkan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Mei 2016, selanjutnya disebut

sebagai Turut Terbanding III semula Tergugat V; Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca:

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 17 Mei 2017 Nomor

141/PDT/2017/PT MDN tentang Penunjukan majelis hakim untuk memeriksa

dan mengadili perkara ini;

2. Surat Panitera Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 141/PDT/2017/PT MDN,

tanggal 18 Mei 2017 oleh tentang Penunjukan Panitera Pengganti untuk

membantu majelis hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

3. Berkas perkara Nomor: 27/Pdt.G/2016/PN Kis dan salinan putusannnya

tanggal 15 Nopember 2016 serta surat-surat yang berhubungan dengan

perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARA:

Membaca dan mengutip surat gugatan Terbanding semula Penggugat

tertanggal 8 April 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Kisaran pada tanggal 8 April 2016 dibawah Register Nomor: 27/Pdt.G/

2016/PN.Kis, mengemukakan dalil-dalai sebagai berikut:

1. Bahwa eksistensi dan kafasitas Para Penggugat adalah sebagai Pendiri

Yayasan Wakaf Shadr El - Islam yang berkedudukan di Desa Danau

Sijabut, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, berdasarkan Akta Notaris

Nomor: 02 Tanggal 07-03-2006, dan untuk pertama kalinya berdasarkan

Akta tersebut Para Penggugat diangkat sebagai Pengurus Yayasan

tersebut, dan hubungan hukum antara Para Penggugat dengan Tergugat -

I, dan Tergugat - II adalah termasuk sebagai pendiri yayasan, dan pada

dasarnya hubungan hukum dengan Para Tergugat dalam perkara a quo

adalah dikarenakan terbitnya Akta baru Pendirian Yayasan Wakaf Shadr El

- Islam Asahan dengan Nomor Akta : 454, tanggal 22 September 2014,

yang dimohonkan pembuatannya oleh Tergugat - I, Tergugat – II, dan

Tergugat - III, dihadapan dan diterbitkan oleh Tergugat IV, serta

pengesahan badan hukumnya diterbitkan oleh Tergugat - V;

2. Bahwa pada awalnya Para Penggugat dipertengahan bulan Februari 2013

ada mengikuti pertemuan dan sosialisasi di Perguruan Sekolah Alwasliyah

Kisaran Jl Prof M.Yamin yang digagas oleh Forum Guru Guru Madrasah

Swasta atau disingkat FOGMAS bekerjasama dengan Notaris-Notaris yang

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

ada di Kabupaten Asahan, dan termasuk Tergugat - IV juga hadir, dimana

pertemuan sosialisasi tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengesahan

badan hukum bagi yayasan yang berlum terdaftar di Kemenkumham RI;

3. Bahwa selanjutnya pada tanggal 27 Februari 2013, Para Penggugat

mendatangi kantor Tergugat - IV untuk meminta bantuan atau jasa

mendapatkan pengesahan dan pendaftaran Yayasan Wakaf Shadr El -

Islam berdasarkan Akta Nomor 02 Tanggal 07-03- 2006 ke Tergugat - V

dan berikutnya Para Penggugat pada kesempatan lainya menyerahkan

biaya dan dokumen atau syarat-syarat yang dibutuhkan oleh Tergugat - IV;

4. Bahwa kemudian Para Penggugat setelah menunggu cukup lama tidak ada

kabar berita dari Tergugat - IV, akhirnya Para Penggugat datang kembali ke

Kantor Tergugat - IV untuk mempertanyakan langsung kepada Tergugat -

IV, namun Para Penggugat tidak bertemu, tetapi Para Penggugat menerima

pemberitahuan secara tertulis tanggal 11 Oktober 2013 dari Tergugat - IV

yang menyatakan bahwa Akta nomor 02 Tanggal 07-03-2006 masih dalam

pengurusan Tergugat - IV;

5. Bahwa berselang lebih kurang satu tahun kemudian, dimana Penggugat - I

pada pertengahan Tahun 2015 berkesempatan berkujung ke Kantor

Wilayah Kementerian Agama Sumatera Utara di Medan dalam satu urusan

pekerjaan, dimana Penggugat - I mendapatkan satu bundle Fotocopy Akta

Notaris Yayasan Wakaf Shadr El -Islam Asahan dengan Akta Notaris

Nomor :454 tanggal 22-09-2014 berkedudukan di Desa Danau Sijabut

Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan yang diterbitkan oleh Tergugat -

IV, dimana terdapat nama -nama Para Penggugat dan nama-nama

Tergugat - I, Tergugat - II, dan Tergugat - III dalam Akta Nomor: 454 Tahun

2014 tersebut baik sebagai Pendiri, Pembina, Pengurus dan Pengawas

Yayasan, padahal Para Penggugat sebelumnya tidak mengetahui sama

sekali adanya penerbitan Akta Nomor: 454 Tahun 2014 tersebut;

6. Bahwa dengan terbitnya Akta Nomor: 454 Tahun 2014 yang diperuntukan

untuk Yayasan Wakaf Shadr El Islam Asahan yang berkedudukan di Desa

Danau Sijabut Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan dan Para

Penggugat menjadi heran dan merasa aneh mengingat Para Penggugat

tidak pernah datang baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri

menghadap Tergugat - IV untuk meminta atau berkeinginan menerbitkan

Akta Baru atau meminta perubahan Akta Nomor: 02 Tahun 2006 atas nama

Yayasan Wakaf Shadr El - Islam, dan terlebih lagi Para Penggugat tidak

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

pernah menanda tangani atau membubuhkan tanda tangan pada Minute

Akta Nomor : 454 tanggal 22-09-2014 dihadapan Tergugat - IV;

7. Bahwa oleh karena Para Penggugat tidak pernah membubuhkan/menanda

tangani Minute Akta Nomor : 454 Tahun 2014 untuk Yayasan Wakaf Shadr

El Islam Asahan, maupun memberi kuasa kepada Tergugat - I selaku

Pembina dalam Akta Nomor 02 Tahun 2006, maupun Tergugat - II dan

Tergugat - III untuk menghadap Tergugat - IV membuatkan dan

menerbitkan Akta Nomor: 454 tahun 2014 tersebut, maka penerbitan Akta

Nomor: 454 Tahun 2014 adalah cacat hukum dan haruslah dinyatakan

batal demi hukum, serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat

terhadap Yayasan Wakaf Shadr El - Islam yang berkedudukan di Desa

Danau Sijabut, Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan;

8. Bahwa Para Penggugat tidak mengetahui atas dasar apa Tergugat - I

membuat dan menghadap Tergugat - IV untuk menerbitkan Akta Nomor:

454 Tahun 2014 tersebut karena sejak berdirinya Yayasan Wakaf Shadr El

- Islam ini, Tergugat - I tidak pernah mengubris dan memperhatikan

perkembagan yayasan, dan setelah yayasan yang bergerak dibidang

pendidikan ini maju dan berkembang dikelola oleh Para Penggugat, tiba-

tiba Tergugat - I muncul kembali dan melakukan perubahan Akta Nomor: 02

Tahun 2006 tersebut ke Akta Nomor: 454 Tahun 2014, yang Minute Akta

Nomor: 454 tersebut tanpa ditanda tangani oleh Para Penggugat;

9. Bahwa lebih lanjut Tergugat - I selaku Pembina sampai saat ini tidak

pernah melaksanakan rapat Pembina untuk membentuk Anggota Pembina

sebagaimana yang diamanatkan dalam Pasal 8 angka 6 Akta Pendirian

Nomor: 02 Tahun 2006 atas nama Yayasan Wakaf Shadr El - Islam;

10. Bahwa disamping itu juga Tergugat - I dalam mengajukan dan membuat

perubahan Akta Nomor: 02 Tahun 2006 ke Akta Nomor: 454 Tahun 2014

yang diterbitkan oleh Tergugat - IV tidak pernah terlebih dahulu

melaksanakan Rapat Pembina tentang perubahan Anggaran Dasar

Yayasan sebagaimana yang diamanatkan Pasal 37 Anggaran Dasar / Akta

Nomor: 02 Tahun 2006;

11. Bahwa oleh karena Tergugat - I, tidak melaksanakan Pasal 8 angka 6

dan Pasal 37 Anggaran Dasar / Akta Nomor: 02 Tahun 2006, kemudian

mengangkat Tergugat - II dan Tergugat - III, sebagai Pengurus dan

Pengawasan dalam yayasan tersebut dengan membuat dan menerbitkan

Akta Nomor: 454 tahun 2014 dihadapan Tergugat - IV, dapat dikategorikan

kepada perbuatan melawan hukum ( Onrecht matige daad ), karena

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

penerbitan Akta Nomor: 454 Tahun 2014 tersebut tidak sesuai dengan

prosedur yang sebenarnya sebagaimana yang diamanatkan oleh AD / Akta

Nomor : 02 Tahun 2006 Yayasan Wakaf Shadr El - Islam;

12. Bahwa perbuatan Tergugat - I yang meminta kepada Tergugat - IV, untuk

pengurusan kepada Tergugat - V dalam penerbitan Pengesahan Pendirian

Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El - Islam Asahan berdasarkan Akta

Nomor: 454 Tahun 2014 minutenya tanpa ditanda tangani oleh Para

Penggugat, adalah cacat hukum, dan oleh karenanya Pengesahan

Pendirian Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El - Islam Asahan yang

diterbitkan oleh Tergugat - V dengan Nomor : AH U - 06540. 50. 10. 2014,

haruslah dinyatakan batal demi hukum, dan dinyatakan tidak mempunyai

kekuatan hukum mengikat;

13. Bahwa untuk mendukung pembuktian bahwa Akta Nomor : 454 Tahun 2014

tersebut sudah bukan merupakan Akte Autentik, Tergugat - IV telah pula

menerbitkan PEMBATALAN AKTA NOMOR 244 TERTANGGAL 24

FEBRUARI 2016 atas penerbitan Akta Nomor :454 tanggal 22-09-2014

berkedudukan di Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu, Kabupaten

Asahan, dengan demikian dimohonkan kepada Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo agar Akta Nomor: 454 Tahun 2014

haruslah dinyatakan batal demi hukum, dan menyatakan demi hukum Akta

Nomor : 02 Tahun 2006 masih tetap sah dan berkekuatan hukum mengikat;

14. Bahwa oleh karena gugatan ini telah didasarkan pada bukti-bukti outentik

menurut hukum, maka sesuai dengan Pasal 191 ayat (1) R.Bg, Para

Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini berkenan untuk menyatakan putusan ini dapat dijalankan

terlebih dahulu secara serta merta ( Uitvoerbaar Bij Vorraad ), meskipun

ada verzet, banding, kasasi, maupun upaya hukum lainnya dari Para

Tergugat;

Berdasarkan alasan-alasan dan dalil hukum yang diuraikan diatas, maka

Penggugat - I, Penggugat - II, dan Penggugat - III, memohon kepada Ketua

Pengadilan Negeri Kisaran untuk memanggil Pihak - Pihak yang berperkara

pada suatu hari persidangan yang ditetapkan untuk itu dan selanjutnya

menggambil putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat - I, Penggugat - II, dan Penggugat - III,

untuk seluruhnya;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

2. Menyatakan Akta Nomor: 02 Tahun 2006 tentang Yayasan Wakaf Shadr El -

Islam yang berkedudukan di Desa Danau Sijabut, Kecamatan Air Batu,

Kabupaten Asahan adalah sah dan mengikat;

3. Menyatakan Akta Nomor : 454 Tahun 2014, yang dibuat dihadapan Tergugat

- IV atas nama Yayasan Wakaf Shadr El - Islam Asahan yang tidak dihadiri

dan tidak pernah ditanda tangani minute aktanya oleh Para Penggugat, yang

telah diterbitkan AHU-nya oleh Tergugat - V, adalah tidak sah / cacat hukum

dan batal demi hukum, serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat;

4. Menyatakan perbuatan Tergugat - I s/d Tergugat - IV adalah merupakan

perbuatan melawan hukum (Onrecht matige daad );

5. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta merta

(Uitvoerbaar Bij Vorraad ) meski ada verzet, banding, kasasi, maupun upaya

hukum lainnya dari Tergugat;

6. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Para

Tergugat;

Subsidair :

Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat

lain, maka mohonlah putusan yang seadil-adilnya ( Ex Aequo Et Bono);

Bahwa terhadap gugatan para Terbanding semula para Penggugat

tersebut, Turut Terbanding IV semula Tergugat IV memberikan jawaban pada

pokoknya sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA:

1. Bahwa pada awal bulan Februari 2013 PENGGUGAT dan TERGUGAT IV

pernah mengikuti pertemuan dan sosialisasi tentang pengesahan badan

hukum Yayasan di Perguruan Sekolah Al-Wasliyah Kisaran Jalan Prof.

M.Yamin yang diinisiasi oleh organisasi Forum Guru Madrasah Swasta

(FOGMAS) Kabupaten Asahan;

2. Bahwa pada akhir Februari 2013, PENGGUGAT dan TERGUGAT I secara

terpisah pernah mendatangi kantor TERGUGAT IV untuk melakukan

pengesahan badan hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam berdasarkan Akta

Notaris Nomor 02 Tanggal 7 Maret 2006 tentang Yayasan Wakaf Shadr El-

lslam, yang dikeluarkan oleh Notaris MUHAMMAD ALI ANSYARI, S.H,

berdasarkan SK MENKEH RI Nomor C- 1054.HT.03.01 -1999 Tanggal 3 Mei

1999;

3. Bahwa benar TERGUGAT IV pernah menerbitkan Akta Notaris Nomor 454

tanggal 22 September 2014 tentang Pendirian Yayasan Wakaf Shadr El

Islam Asahan;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

4. Bahwa benar berdasarkan isi gugatan yang disampaikan oleh PENGGUGAT

yang menyatakan PENGGUGAT merupakan Pendiri Yayasan Wakaf Shadr

El-lslam berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 Tanggal 7 Maret 2006 tentang

Yayasan Wakaf Shadr El-lslam, yang dikeluarkan oleh Notaris MUHAMMAD

ALI ANSYARI, S.H, berdasarkan SK MENKEH RI Nomor C-1054.HT.03.01-

1999 Tanggal 3 Mei 1999;

5. Bahwa penerbitan Akta Notaris Nomor 454 tanggal 22 September 2014

tentang Pendirian Yayasan Wakaf Shadr El Islam Asahan diperbuat

berdasarkan BERITA ACARA HASIL RAPAT PEMBINA YAYASAN WAKAF

SHADR EL-ISLAM tertanggal 20 September 2014 yang disampaikan

TERGUGAT I kepada TERGUGAT IV, beberapa isinya Pembina

menyimpulkan hal-hal penambahan/perbaikan sebagai berikut:

- Nama Yayasan : "YAYASAN WAKAF SHADR EL-ISLAM ASAHAN",

(angka 1 dalam Berita Acara);

- Para Pendiri Yayasan:

a. FAISAL SADAT SOADUAN HARAHAP, Sarjana Agama, Sarjana

Hukum, Magister Hukum;

b. Doktorandus MARA BAKTI HARAHAP, Sarjana Pendidikan Islam;

c. ZAMAN NASUTION;

d. NAHRUN SITORUS;

e. MUGIANTO; (angka 5 dalam Berita Acara);

- Pengurus Yayasan:

Ketua : SUWAGE, Sarjana Ekonomi;

Sekretaris : ZAMAN NASUTION;

Bendahara : NAHRUN SITORUS (angka 7 dalam Berita Acara);

- Pengawas Yayasan : MUGIANTO (angka 8 dalam Berita Acara);

6. Bahwa benar TERGUGAT I pernah menyerahkan kepada TERGUGAT IV

berupa SURAT PERNYATAAN pengunduran diri PENGGUGAT I yang

ditandatangani di atas materai tertanggal 20 September 2014 menyatakan

dengan sebenarnya dan/atau sesungguhnya, bahwa sejak tanggal surat ini

PENGGUGAT I mengundurkan diri sebagai Pengurus/Ketua Yayasan Wakaf

Shadr El-Islam, Desa Danau Sijabut Kecamatan Air Batu Kabupaten Asahan;

7. Bahwa benar Tergugat IV pernah menerbitkan Akta Notaris Nomor 244

tanggal 24 Februari 2016 Tentang Pembatalan Akta berdasarkan

permohonan secara tertulis oleh PENGGUGAT dimana isinya telah saling

bermufakat dan bersetuju untuk membatalkan Akta Nomor 454 tanggal 22

September 2014 tentang pendirian Yayasan Wakaf Shadr El- Islam Asahan;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

8. Bahwa benar TERGUGAT I, TERGUGAT II, dan TERGUGAT III tetap tidak

mau membatalkan Akta Nomor 454 tanggal 22 September 2014 tentang

pendirian Yayasan Wakaf Shadr El-Islam Asahan;

9. Bahwa akta Notaris sebagai akta otentik menurut ketentuan Pasal 1868

KUHPerdata yang berbunyi, "suatu akta otentik ialah suatu akta yang

didalam bentuk yang ditentukan oleh Undang-undang, dibuat oleh atau di

hadapan pegawai-pegawai umum yang berkuasa untuk itu di tempat di mana

akta dibuatnya", maka jika para pihak dalam Akta Nomor 454 tanggal 22

September 2014 tentang pendirian Yayasan Wakaf Shadr El-Islam Asahan

tidak semuanya sepakat untuk membatalkan akta tersebut, maka salah satu

pihak dapat menggugat pihak lainnya dengan gugatan untuk

mendegradasikan akta otentik menjadi akta di bawah tangan;

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan uraikan diatas, maka dengan

ini memohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat memeriksa perkara

perdata a quo agar memberikan putusan yang seadil-adilnya dan sebenarnya

sebagai berikut:

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak

dapat diterima;

2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;

Atau;

Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang

seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);

Membaca jawaban Terbanding IV semula Tergugat V yang pada

pokoknya sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI;

EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT;

1. Bahwa eksepsi kompetensi absolut yang disampaikan TERGGUGAT V

mengacu pada Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu tuntutan agar

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau

tidak sah;

Ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah sebagai berikut:

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

"Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan

gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau

tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan gati rugi dan/atau rehabilitasi";

2. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-

06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 tentang Pengesahan Badan

Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, merupakan produk hukum

tata Usaha Negara sehingga sebagaimana dijelaskan pada angka 1 diatas,

maka seharusnya gugatan diajukan ke PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA JAKARTA;

Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT telah salah alamat dalam

pengajuan gugatan perkara a quo, maka berdasarkan hukum acara yang

berlaku, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, dalam perkara ini

sepatutnya menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara

ini khususnya terhadap kedudukan TERGUGAT V dalam perkara ini;

EKSEPSI GUGATAN SALAH PIHAK (error in persona);

1. Bahwa para PENGGUGAT dalam posita tidak menjelaskan apa yang

dilanggar TERGUGAT V terkait penerbitan Surat Keputusan Menteri Hukum

dan HAM RI Nomor: AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014

tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan,

karena sebagaimana Para PENGGUGAT kemukakan dalam gugatan hanya

mempermasalahkan keberadaan akta Nomor 454 tanggal 22 September

2014 yang dibuat Notaris Indra Perdana Tanjung (TERGUGAT IV), dimana

TERGUGAT V jelas tidak ada kepentingannya dengan keberadaan akta

tersebut;

Dengan demikian kurang tepat apabila Para PENGGUGAT menarik

TERGUGAT V sebagai pihak dalam perkara a quo, maka sudah sepatutnya

apabila Majelis Hakim yang terhormat mengeluarkan TERGUGAT V sebagai

pihak, atau setidak-tidaknya gugatan Para PENGGUGAT tidak dapat

diterima atau Niet Ontvankelijk Verklaard (NO);

DALAM POKOK PERKARA;

1. Bahwa dalam database ahuonline Surat Keputusan Pengesahan Badan

Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-

06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 yang diterbitkan TERGUGAT

V permohonan diajukan oleh Indra Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT

IV);

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

2. Bahwa penerbitan Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Yayasan

Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23

September 2014 secara legal formil atau legal administratif, telah sesuai

dengan ketentuan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang

Yayasan jo. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan peraturan

pelaksananya serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan

Pengesahan Badan Hukum Yayasan;

3. Setelah dicermati terhadap isi gugatan yang disampaikan oleh Penggugat,

sengketa ini sumber permasalahan yang sebenarnya adalah terbitnya Akta

Nomor 454 tanggal 22 September 2014 yang dibuat oleh Notaris Indra

Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT IV) di Kabupaten Asahan, dimana

para PENGGUGAT merasa tidak pernah menghadap TERGUGAT IV untuk

membuat Akta dan tidak pernah membubuhkan/menandatangani Minuta

Akta Nomor 454 tanggal 22 September 2014. Yang kemudian Akta Nomor

454 tersebut oleh TERGUGAT IV diajukan permohonan pengesahan badan

hukum kepada TERGUGAT V dalam Sistem ahuonline untuk disahkan status

badan hukum yayasannya;

4. Bahwa pengesahan badan hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan

diajukan permohonannya melalui TERGUGAT IV dimana proses

pengajuannya, telah sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16

Tahun 2001 Tentang Yayasan Jo. Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 63

Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Tentang Yayasan Jo.

Pasal 11 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 5

Tahun 2014 Tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan. Hal ini berarti

bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan berdasarkan Akta

TERGUGAT IV Nomor 454 tanggal 22 September 2014 adalah badan hukum

yayasan baru (pendirian murni), tidak terkait sejarah dengan Yayasan Wakaf

Shadr El-lslam berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 Tahun 2006. Dengan

kata lain dapat disimpulkan bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan

bukanlah kelanjutan dari Yayasan Wakaf Shadr El-lslam;

5. Bahwa berdasarkan database AHU Online Yayasan Wakaf Shadr El-lslam

Asahan yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 454 Tanggal 22 September

2014 yang dibuat oleh TERGUGAT IV, susunan Pendiri adalah sebagai

berikut:

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

a. Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);

b. Mara Hakti Harahap (PENGGUGAT I);

c. Nasrun (PENGGUGAT II);

d. Zaman (PENGGUGAT III);

e. Mugianto (TERGUGAT II).

Dengan Organ Yayasan;

Pembina:

Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);

Pengurus:

Ketua Umum : Suwage (TERGUGAT III);

Sekretaris Umum : Zaman (PENGGUGAT III);

Bendahara Umum : Nasrun (PENGGUGAT II);

Pengawas:

Mugianto (TERGUGAT II);

6. Bahwa memperhatikan uraian pada angka 3 sampai dengan angka 5 di atas,

peran TERGUGAT V dalam hal ini adalah pasif, karena hubungan dan

perbuatan hukum diantara pihak yang saling bersengketa dalam perkara ini

pada dasarnya dilakukan tanpa campur tangan TERGUGAT V, apalagi

pendaftaran pengesahan badan hukum yayasan dilakukan secara online

pada sistem AH U Online. Pihak yang lebih mengetahui tentang keberadaan

yayasan adalah TERGUGAT IV, hal ini dikarena semua dokumen

pengesahan pendirian yayasan disimpan oleh Notaris (TERGUGAT IV)

sebagaimana ketentuan Pasal 13 ayat (3) Peraturan Menteri Hukum dan

HAM Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan.

Sedangkan TERGUGAT V hanya menerima isian data dari TERGUGAT IV,

yang sebagian isian datanya sebagaimana telah diuraikan pada angka 5 di

atas;

Berdasarkan hal-hal yang telah TERGUGAT V uraikan atas, bersama ini

TERGUGAT V menyampaikan permohonan kepada Majelis Hakim Yang

Terhormat yang memeriksa perkara perdata a quo agar dapat memberikan

putusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI;

1. Menerima EKSEPSI TERGUGAT;

2. Mengeluarkan TERGUGAT V sebagai Pihak dalam Perkara Perdata Nomor

27/Pdt-G/2016/PN.Kis, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak

dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak

dapat diterima;

2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;

Bahwa terhadap gugatan Penggugat (sekarang Terbanding) tersebut,

Tergugat dan Turut Tergugat melalui kuasanya mengajukan jawaban,yang pada

pokoknya sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI;

EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT;

1. Bahwa eksepsi kompetensi absolut yang disampaikan TERGGUGAT V

mengacu pada Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yaitu tuntutan agar

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau

tidak sah;

Ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah sebagai berikut:

"Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan

gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau

tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan gati rugi dan/atau rehabilitasi";

2. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : AHU-

06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 tentang Pengesahan Badan

Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, merupakan produk hukum

tata Usaha Negara sehingga sebagaimana dijelaskan pada angka 1 diatas,

maka seharusnya gugatan diajukan ke PENGADILAN TATA USAHA

NEGARA JAKARTA;

Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT telah salah alamat dalam

pengajuan gugatan perkara a quo, maka berdasarkan hukum acara yang

berlaku, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran, dalam perkara ini

sepatutnya menyatakan tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara

ini khususnya terhadap kedudukan TERGUGAT V dalam perkara ini;

EKSEPSI GUGATAN SALAH PIHAK (error in persona);

1. Bahwa para PENGGUGAT dalam posita tidak menjelaskan apa yang

dilanggar TERGUGAT V terkait penerbitan Surat Keputusan Menteri Hukum

dan HAM RI Nomor: AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan,

karena sebagaimana Para PENGGUGAT kemukakan dalam gugatan hanya

mempermasalahkan keberadaan akta Nomor 454 tanggal 22 September

2014 yang dibuat Notaris Indra Perdana Tanjung (TERGUGAT IV), dimana

TERGUGAT V jelas tidak ada kepentingannya dengan keberadaan akta

tersebut;

Dengan demikian kurang tepat apabila Para PENGGUGAT menarik

TERGUGAT V sebagai pihak dalam perkara a quo, maka sudah sepatutnya

apabila Majelis Hakim yang terhormat mengeluarkan TERGUGAT V sebagai

pihak, atau setidak-tidaknya gugatan Para PENGGUGAT tidak dapat

diterima atau Niet Ontvankelijk Verklaard (NO);

DALAM POKOK PERKARA;

1. Bahwa dalam database ahuonline Surat Keputusan Pengesahan Badan

Hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-

06540.50.10.2014 tanggal 23 September 2014 yang diterbitkan TERGUGAT

V permohonan diajukan oleh Indra Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT

IV);

2. Bahwa penerbitan Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum Yayasan

Wakaf Shadr El-lslam Asahan, Nomor AHU-06540.50.10.2014 tanggal 23

September 2014 secara legal formil atau legal administratif, telah sesuai

dengan ketentuan Undang- Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang

Yayasan jo. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan dan peraturan

pelaksananya serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan

Pengesahan Badan Hukum Yayasan;

3. Setelah dicermati terhadap isi gugatan yang disampaikan oleh Penggugat,

sengketa ini sumber permasalahan yang sebenarnya adalah terbitnya Akta

Nomor 454 tanggal 22 September 2014 yang dibuat oleh Notaris Indra

Perdana Tanjung, SH, M.Kn (TERGUGAT IV) di Kabupaten Asahan, dimana

para PENGGUGAT merasa tidak pernah menghadap TERGUGAT IV untuk

membuat Akta dan tidak pernah membubuhkan/menandatangani Minuta

Akta Nomor 454 tanggal 22 September 2014. Yang kemudian Akta Nomor

454 tersebut oleh TERGUGAT IV diajukan permohonan pengesahan badan

hukum kepada TERGUGAT V dalam Sistem ahuonline untuk disahkan status

badan hukum yayasannya;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

4. Bahwa pengesahan badan hukum Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan

diajukan permohonannya melalui TERGUGAT IV dimana proses

pengajuannya, telah sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16

Tahun 2001 Tentang Yayasan Jo. Pasal 15 Peraturan Pemerintah Nomor 63

Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Tentang Yayasan Jo.

Pasal 11 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 5

Tahun 2014 Tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan. Hal ini berarti

bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan berdasarkan Akta

TERGUGAT IV Nomor 454 tanggal 22 September 2014 adalah badan hukum

yayasan baru (pendirian murni), tidak terkait sejarah dengan Yayasan Wakaf

Shadr El-lslam berdasarkan Akta Notaris Nomor 02 Tahun 2006. Dengan

kata lain dapat disimpulkan bahwa Yayasan Wakaf Shadr El-lslam Asahan

bukanlah kelanjutan dari Yayasan Wakaf Shadr El-lslam;

5. Bahwa berdasarkan database AHU Online Yayasan Wakaf Shadr El-lslam

Asahan yang didirikan berdasarkan Akta Nomor 454 Tanggal 22 September

2014 yang dibuat oleh TERGUGAT IV, susunan Pendiri adalah sebagai

berikut:

a. Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);

b. Mara Hakti Harahap (PENGGUGAT I);

c. Nasrun (PENGGUGAT II);

d. Zaman (PENGGUGAT III);

e. Mugianto (TERGUGAT II).

Dengan Organ Yayasan;

Pembina:

Faisal Sadat Soaduan Harahap (TERGUGAT I);

Pengurus:

Ketua Umum : Suwage (TERGUGAT III);

Sekretaris Umum : Zaman (PENGGUGAT III);

Bendahara Umum : Nasrun (PENGGUGAT II);

Pengawas:

Mugianto (TERGUGAT II);

6. Bahwa memperhatikan uraian pada angka 3 sampai dengan angka 5 di atas,

peran TERGUGAT V dalam hal ini adalah pasif, karena hubungan dan

perbuatan hukum diantara pihak yang saling bersengketa dalam perkara ini

pada dasarnya dilakukan tanpa campur tangan TERGUGAT V, apalagi

pendaftaran pengesahan badan hukum yayasan dilakukan secara online

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

pada sistem AH U Online. Pihak yang lebih mengetahui tentang keberadaan

yayasan adalah TERGUGAT IV, hal ini dikarena semua dokumen

pengesahan pendirian yayasan disimpan oleh Notaris (TERGUGAT IV)

sebagaimana ketentuan Pasal 13 ayat (3) Peraturan Menteri Hukum dan

HAM Nomor 5 Tahun 2015 tentang Pengesahan Badan Hukum Yayasan.

Sedangkan TERGUGAT V hanya menerima isian data dari TERGUGAT IV,

yang sebagian isian datanya sebagaimana telah diuraikan pada angka 5 di

atas;

Berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan atas, bersama memohon

kepada Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa perkara perdata a quo

agar dapat memberikan putusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI;

1. Menerima EKSEPSI TERGUGAT;

2. Mengeluarkan TERGUGAT V sebagai Pihak dalam Perkara Perdata Nomor

27/Pdt-G/2016/PN.Kis, atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak

dapat diterima;

DALAM POKOK PERKARA;

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau dinyatakan tidak

dapat diterima;

2. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;

Atau;

Apabila Majelis Hakim Yang Terhormat berpendapat lain, mohon putusan

yang seadil- adilnya (Ex Aequo Et Bono);

Bahwa Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semula

Tergugat II serta Terbanding II semula Tergugat III tidak mengajukan jawaban;

Membaca Akta pemberitahuan putusan Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis

tanggal 13 Desember 2016 yang menyatakan bahwa putusan Nomor

27/Pdt.G/2016/PN Kis., tanggal 15 Nopember 2016 telah diberitahukan kepada

Kuasa Tergugat I dan Tergugat III tanggal 13 Desember 2016 yang dijalankan

Nella Gultom, SH,. Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran, dan Akta

pemberitahuan putusan nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tanggal 14 Desember 2016

yang menyatakan bahwa putusan Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tanggal 15

Nopember 2016 telah diberitahukan kepada Tergugat IV tanggal 14 Desember

2016 yang dijalankan Nella Gultom, SH,. Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri

Kisaran;

Membaca Akta Permohonan Banding Nomor 22/Akta.Pdt/2016/PN Kis

tanggal 27 Desember 2016 yang ditanda tangani Nirwan Sembiring, SH,.MH,

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

Panitera Pengadilan Negeri Kisaran, yang menyatakan bahwa Kuasa Tergugat I

dan Tergugat III telah menghadap Panitera Pengadilan Negeri Kisaran untuk

mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran tanggal 15

Nopember 2016 Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tersebut tanggal 27 Desember

2016;

Membaca Relaas Pemberitahuan Banding Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis,

tanggal 23 Januari 2017 yang dijalankan Nella Gultom, SH Jurusita Pengganti

pada Pengadilan Negeri Kisaran telah memberitahukan kepada Zulkifli SH,

selaku Kuasa para Terbanding I,II,III/semula para Penggugat I, II, III, dan Relaas

Pemberitahuan Banding Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis, tanggal 25 Januari 2017

yang dijalankan Nella Gultom, SH Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Kisaran telah memberitahukan kepada Indra Perdana Tanjung, SH, selaku

Kuasa Turut Terbanding II/semula Tergugat IV, serta Relaas Pemberitahuan

Banding Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tanggal 30 Januari 2017 yang dijalankan

Dini Febrianty Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kisaran, telah

memberitahukan kepada Kuasa Turut Terbanding III/semula Tergugat V, bahwa

pada tanggal 27 Desember 2016 Kuasa Para Tergugat I, dan III. telah

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran

tanggal 15 Nopember 2016 Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis tersebut ;

Membaca Relaas Pemberitahuan Mempelajari Berkas masing-masing

Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis, tanggal 26 Januari 2017, kepada Kuasa

Pembanding I, Pembanding II semula Tergugat I,dan Tergugat III, tanggal 23

Januari 2017 kepada Kuasa Terbanding I, Terbanding II, dan Terbanding III

semula Penggugat I, Penggugat II, dan Penggugat III, tanggal 25 Januari 2017,

kepada Turut Terbanding II, semula Tergugat IV dan tanggal 30 Januari 2017

kepada Turut Terbanding, III semula Tergugat V, yang dijalankan Dini Febrianty

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kisaran telah memberitahukan

bahwa sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan

supaya datang ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran untuk mempelajari

Berkas Perkara Perdata Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis putusan Pengadilan

Negeri Kisaran tanggal 15 Nopember 2016 Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis, dalam

tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya setelah

pemberitahuan ini diterima;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM:

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

Menimbang, bahwa permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding

semula Tergugat I dan Tergugat III, telah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Undang-

Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa meskipun kuasa hukum para Pembanding semula

para Tergugat menolak putusan dengan mengajukan banding, tetapi tidak

mengajukan memori banding sehingga Majelis Hakim tingkat banding tidak

mengetahui alasan yang membuat para Pembanding semula para Tergugat

meminta banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor:27/Pdt.G

/2016/PN Kis, tanggal 15 November 2016;

Menimbang, bahwa meskipun kuasa hukum para Pembanding semula

para Tergugat tidak mengajukan memori banding dalam perkara a quo, Majelis

Hakim tingkat banding tetap akan memeriksa dan memutus perkara yang

dimohonkan banding tersebut di Pengadilan tingkat banding, karena sesuai

ketentuan Hukum Acara Perdata tidak ada kewajibakan untuk membuat memori

banding dalam setiap perkara perdata yang dimohonkan banding;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mencermati dengan seksama

salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kisara Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis.,

tanggal 15 November 2017 tanpa memori banding, ternyata Majelis Hakim

tingkat pertama di dalam memberikan pertimbangan hukum dalam putusannya

telah berkesimpulan menyatakan gugatan para Terbanding semula para

Penggugat tidak dapat diterima, karena gugatan tersebut tidak memenuhi

persyaratan formal dan gugatan masih dapat diajukan lagi” (Vide putusan

halaman 17 alinea ke-6 sampai halaman 32 alinea ke-2), maka Majelis Hakim

tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum putusan pengadilan

tingkat pertama tersebut kurang tepat, sehingga pertimbangan hukum putusan

tingkat pertama tersebut perlu diperbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut;

Menimbang, bahwa pertimbangan hukum putusan Pengadilan tingkat

pertama menyatakan gugatan tidak dapat diterima yang di dasarkan pada

alasan terhadap putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 546

K/Pdt/1984, tanggal 31 Agustus 1985 menyatakan “gugatan tidak dapat

diterima, karena dalam perkara ini Pengadilan seharusnya menggugat semua

ahli waris almarhum, bukan hanya isterinya ” ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding berpendapat rumusan

putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 546 K/Pdt/1984, tanggal

31 Agustus 1985 tersebut dipandang tidak tepat sehingga terjadi kekeliruan

mengutip dalam penulisan/pengetikan kata “Pengadilan”, karena Pengadilan

adalah suatu Lembaga yang diberi wewenang untuk memeriksa dan mengadili

setiap perkara perdata maupun perkara pidana, sehingga penulisan kata

“Pengadilan” tersebut telah melanggar azas hukum acara perdata, maka kata

“Pengadilan” diganti dan dibaca menjadi “Penggugat”, hal ini sesuai dengan

putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:305 K/Sip/1971 tanggal

16 Juni 1971 menyatakan “Pengadilan Tinggi tidak berwenang secara jabatan

tanpa Pemeriksaan Ulangan menempatkan seseorang yang tidak digugat

sebagai salah seorang tergugat, karena tindakan tersebut bertentangan dengan

azas acara perdata yang memberi wewenang tersebut kepada penggugat untuk

menentukan siapa-siapa yang akan digugatnya dan putusan Mahkamah Agung

Republik Indonesia Nomor:2471 K/Sip/1981 tanggal 18 Januari 1982 serta

putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:2169 K/Pdt/1994,

tanggal 28 Agustus 1997 dengan kaidah hukum “ Penggugat mempunyai

kebebasan untuk memilih siap-siapa yang dijadikan sebagai Tergugat”;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama juga telah

salah dan keliru mengutip putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Nomor 429 K/Sip/1971, tanggal 10 Juli 1971 yang menyatakan “dalam hal pada

waktu perkara disidangkan Tergugat ternyata telah meninggal, apabila

Penggugat tidak berkeberatan, perkara dapat diteruskan oleh ahli waris

Tergugat”, menurut Majelis Hakim tingkat banding setelah membaca dan

mecermati dengan seksama isi putusan Mahkamah Agung Republik Indoensia

Nomor:429 K/Sip/1971 tanggal 10 Juli 1971 ternyata isinya yang benar adalah

“bahwa gugatan kepada orang yang telah meninggal dunia harus ditujukan

kepada ahli warisnya”;

Menimbang, bahwa dengan bertitik tolak kepada putusan Mahkamah

Agung Republik Indonesia Nomor 429 K/Sip/1971 tanggal 10 Juli 1971

tersebut, maka pengertian “ditujukan kepada ahli warisnya” menurut Majelis

Hakim tingkat banding adalah semua ahli waris dari yang meninggal yang

dalam ha ini yaitu Isteri dan seluruh anak-anak dari Alm MUGIANTO lah yang

harus digugat oleh para Terbanding semula para Penggugat dalam perkara a

quo;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

Menimbang, bahwa dengan memperbaiki pertimbangan-pertimbangan

hukum putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut sebagaimana yang

telah diuraikan di atas, maka Majelis Hakim tingkat banding sependapat dengan

amar putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 27/Pdt.G/2016/PN Kis.,

tanggal 15 November 2017 yang telah mempertimbangkan dengan tepat dan

benar menurut hukum, sehingga dapat dipertahankan dan dikuatkan dalam

memutus perkara ini dalam peradilan tingkat banding;

Menimbang, bahwa oleh karena para Terbanding semula para

Penggugat tetap berada dipihak yang kalah, maka haruslah dihukum

membayar semua biaya yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ini, untuk

tingkat banding sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 Jo Undang-

Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain

yang bersangkutan;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding para Pembanding semula para Tergugat

tersebut ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 27/Pdt.G/

2016/PN Kis tanggal 15 November 2016 yang dimohon banding;

- Menghukum para Terbanding semula para Tergugat untuk membayar

biaya perkara pada kedua tingkat peradilan untuk tingkat banding

ditetapkan sejumlah Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2017, oleh kami:

SABAR TARIGAN SIBERO, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, AGUSTINUS

SILALAHI, S.H.,M.H. dan H.AGUSIN, S.H., MH., masing-masing sebagai Hakim

Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk

umum pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2017 oleh Hakim Ketua Majelis, dengan

didampingi oleh kedua Hakim Anggota dibantu oleh TAHI PURBA, SH, Panitera

Pengganti pada Pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kuasa hukum para

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 dari 21 halaman Putusan Nomor 141/PDT/2017/PT MDN

Pembanding semula para Tergugat dan kuasa hukum para Terbanding semula

para Penggugat serta Turut Terbanding semula Turut Tergugat.

Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

AGUSTINUS SILALAHI, S.H.,M.H. SABAR TARIGAN SIBERO, S.H.,M.H.

H.AGUSIN, S.H., M.Hum.

Panitera Pengganti,

TAHI PURBA, S.H.

Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )