pengadilan tinggi sumatera utara - pt-medan.go.id · tanah seluas 516 meter persegi dan rumah yang...

23
PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA Halaman 1 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN P U T U S A N Nomor : 355/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1 dr. TIMBUL MANURUNG, umur 70 tahun, pekerjaan dokter/pensiunan Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Jalan Sriwijaya No. 62 ( belakang ), Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, disebut PEMBANDING I semula TERGUGAT I. 2 HETTY TAMPUBOLON, umur 72 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Jalan Sriwijaya No. 62 (belakang), Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, disebut PEMBANDING II semula TERGUGAT II. M E L A W A N ARON MANGIRING TAMPUBOLON, Umur 65 tahun, pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Kamboja No. 29, RT. 10 / RW. 01 Kebon Pala Makasar, Jakarta, dalam hal ini diwakili oleh : Marhalam Simangunsong SH dan Humala Simangunsong SH.M.Hum, Advokat dari Kantor MANGUNSONG ASSOCIATES beralamat di Jalan Bunga Lau III No.20 Medan Tuntungan, Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Desember 2015, disebut TERBANDING semula PENGGUGAT. Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

Upload: duonganh

Post on 06-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 1 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

P U T U S A N Nomor : 355/PDT/2016/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

1 dr. TIMBUL MANURUNG, umur 70 tahun, pekerjaan dokter/pensiunan

Pegawai Negeri Sipil, tempat tinggal di Jalan

Sriwijaya No. 62 ( belakang ), Kelurahan Petisah

Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan,

disebut PEMBANDING I semula TERGUGAT I.

2 HETTY TAMPUBOLON, umur 72 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,

tempat tinggal di Jalan Sriwijaya No. 62

(belakang), Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan

Medan Baru, Kota Medan, disebut PEMBANDING

II semula TERGUGAT II.

M E L A W A N

ARON MANGIRING TAMPUBOLON, Umur 65 tahun, pekerjaan Wiraswasta,

tempat tinggal di Jalan Kamboja No. 29, RT. 10 /

RW. 01 Kebon Pala Makasar, Jakarta, dalam hal

ini diwakili oleh : Marhalam Simangunsong SH dan

Humala Simangunsong SH.M.Hum, Advokat dari

Kantor MANGUNSONG ASSOCIATES beralamat

di Jalan Bunga Lau III No.20 Medan Tuntungan,

Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

21 Desember 2015, disebut TERBANDING semula

PENGGUGAT.

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 2 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 11

Januari 2016, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dibawah

register perkara Nomor 16/Pdt.G/2016/PN, Mdn, tanggal 12 Januari 2016 telah

mengemukakan sebagai berikut :

- Bahwa Tergugat I adalah ipar kandung dan Tergugat II adalah kakak

kandung Penggugat yaitu anak dari suami istri MAURITS TAMPUBOLON

dengan PORMAN SIMANJUNTAK yang telah meninggal dunia masing

masing pada 25 Juli 1986 dan 29 Mei 2008.

- Bahwa dari perkawinan MAURITS TAMPUBOLON dengan PORMAN

SIMANJUNTAK diperoleh anak sebanyak 8 orang yaitu :

1. Hilderia Godang Tampubolon,

2. Dumaria Tampubolon,

3. Hetty Tampubolon,

4. Meima Ruth Tampubolon,

5. Aron Mangiring Tampubolon,

6. Elisabeth Tampubolon,

7. Moses Tampubon,

8. Anthony Tampubolon.

- Bahwa jumlah anak tersebut sesuai dengan surat keterangan Ahli Waris

tanggal 31 Januari 2011 yang terdaftar di Kantor Lurah Petisah Hulu,

Kecamatan Medan Baru No : 470/02. Sik.AW/PH/2013.

- Bahwa ketika Maurits Tampubolon meniggal dunia pada tanggal 25 Juli

1986, meninggalkan harta warisan berupa :

1. Tanah seluas 516 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya

dengan Sertifikat Hak Milik No : 547/Petisah Hulu tanggal 17

Desember 1999 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di

Jalan Sriwijaya No. 62 Medan.

2. Tanah seluas 467 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya

dengan Sertifikat Hak Milik No : 540/Petisah Hulu tanggal 25 Mei

1998 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di Jalan Sriwijaya/

Syailendra No. 99/44 Medan.

3. Tanah seluas 505 meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya

dengan Sertifikat Hak Milik No : 541/Petisah Hulu tanggal 30 Oktober

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 3 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

1999 atas nama Porman Simanjuntak yang terletak di Jalan Terong

No. 2 Medan.

4. Satu pintu rumah toko di Jalan Bintang atau Jalan Dr. FL.Tobing No.

27 C Medan.

5. Satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 4 Pematang Siantar.

6. Satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 6 Pematang Siantar.

7. Sebidang tanah dan satu rumah permanen yang terletakdi Huta

Pangambaton Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige,

Kabupaten Toba Samosir.

- Bahwa kemudian para ahli waris sepakat agar harta warisan tersebut

dibuat atas nama Porman Simanjuntak.

- Bahwa 2 bulan sebelum Maurits Tampubolon meninggal dunia yaitu

sekitar bulan Mei 1986 telah mengumpulkan semua anak anaknya untuk

menyampaikan pesan tentang pembagian harta yang ditinggalkannya

secara adat Batak, dengan pengertian bahwa anak laki laki mempunyai

kelebihan hak dari ahli waris perempuan.

- Bahwa pembagian tersebut disetujui oleh semua ahli waris tanpa ada

yang mengajukan keberatan, pembagian mana sebagai berikut :

1. Sebidang tanah seluas 516 meter persegi beserta rumah yang ada

diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu yang

terletak di jalan Sriwijaya No.62 Medan, diberikan kepada Aron

Mangiring Tampubolon.

2. Sebidang tanah seluas 467 meter persegi beserta rumah yang ada

diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No. 546/ Petisah Hulu yang

terletak di jalan Sriwijaya/Sailendra No.96/44 Medan, diberikan

kepada Moses Tampubolon.

3. Sebidang tanah seluas 505 meter persegi beserta rumah yang ada

diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No. 541/ Petisah Hulu yang

terletak di jalan Terong No.2 Medan diberikan kepada DR. Anthony

Tampubolon MBA.

- Bahwa selebihnya dari harta warisan tersebut diserahkan kepada 5 orang

ahli waris perempuan yaitu berupa :

1. Satu pintu rumah toko di Jalan Bintang atau Jalan Dr. FL.Tobing No.

27 C Medan.

2. Dua pintu rumah yang terletak di Jalan Soasio Pematang Siantar.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 4 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

3. Satu pintu rumah serta persawahan yang terletak di Huta

Pangambaton Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige,

Kabupaten Toba Samosir.

- Bahwa kemudian Porman Simanjuntak ibu kandung para ahli waris telah

melaksanakan wasiat lisan dari almarhum Maurits Tampubolon dengan

menjual 2 rumah di Pematang Siantar dan membagikan kepada 5 orang

ahli waris perempuan sedangkan rumah di Jalan FL. Tobing No. 27 C

Medan telah beralih menjadi hak milik Tergugat-I dengan dalih jual beli

tanpa persetujuan para ahli waris, sedangkan sawah dan tanah yang

terletak di Balige masih tetap ada dan milik para ahli waris perempuan.

- Bahwa pada tahun 2002 Porman Simanjuntak memperbaiki/ merenovasi

rumah di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan yang dikerjakan oleh Pemborong

GL. Simatupang yang tinggal di Komplek Perumahan Permata Hijau,

Blok A no. 05, Jalan Binjai KM 12,5Kelurahan/Desa Mulyo Rejo,

Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dan hal itu diberitahukan

kepada Penggugat yang akan menerima warisan tersebut dan biaya dari

Porman Simanjuntak.

- Bahwa sebagai realisasi wasiat lisan dari Maurits Tampubolon kepada ke

3 anak laki laki, maka Porman Simanjuntak memerintahkan Tergugat II

Hetty Tampubolon menghubungi Notaris Herawaty Harun SH. di Jalan S.

Parman No. 89/ 311 Medan untuk membuat Surat Wasiat.

- Bahwa kemudian Notaris Herawaty Harun SH. menerbitkan Wasiat No.

05 tanggal 28 Februari 2005 yang isinya, apabila Porman Simanjuntak

meninggal dunia akan mewariskan harta berupa :

1. Tanah seluas 516 meter persegi dan rumah diatasnya Sertifikat Hak

Milik no. 547/Petisah Hulu yang terletak di Jalan Sriwijaya no. 62

Medan, diserahkan kepada Aron Mangiring Tampubolon.

2. Tanah seluas 467 meter persegi dan rumah diatasnya Sertifikat Hak

Milik no. 540/Petisah Hulu yang terletak di Jalan Sriwijaya/ Syailendra

no. 96/44 Medan, diserahkan kepada Moses Tampubolon.

3. Tanah seluas 505 meter persegi dan rumah diatasnya Sertifikat Hak

Milik no. 541/Petisah Hulu yang terletak di Jalan Terong no. 2 Medan,

diserahkan kepada DR. Anthony Tampubolon MBA.

- Bahwa kemudian pada tahun 2007 orangtua Penggugat dan Tergugat,

Porman Simanjuntak mengalami sakit dan dirawat di Rumah Sakit Herna

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 5 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Medan dan selanjutnya dirawat di salah satu Rumah Sakit di Penang

Malaysia yang menyebabkan kesehatannya sangat menurun.

- Bahwa dalam kondisi demikian Tergugat II mendatangi Notaris Herawaty

Harun SH. dan meminta agar mencabut Wasiat no. 05 tanggal 28

Februari 2005 dan menertbitkan Wasiat baru dengan perubahan.

- Bahwa kemudian Notaris Herawaty Harun SH. menerbitkan Wasiat no.

01 tanggal 09 April 2007 yang isinya : mencabut Wasiat no. 05 tanggal

28 Februari 2005 serta menambahkan kata kata : tanah dan rumah di

Jalan Sriwijaya no. 62 Medan, diserahkan kepada Aron Mangiring

Tampubolon dengan ketentuan, apabila ingin mengambil rumah tersebut

harus dilunaskan hutang untuk biaya renovasi rumah tersebut yang telah

dikeluarkan oleh menantu saya tuan dr. Timbul Manurung.

- Bahwa Wasiat tersebut disimpan tergugat II Hetty Tampuolon di kotak

penyimpanan ( safety box ) Bank Mandiri Jalan Imam Bonjol Medan.

- Bahwa kemudian orangtua Penggugat dan Tergugat Porman

Simanjuntak meninggal dunia pada tanggal 29 Mei 2008.

- Bahwa kemudian Penggugat pada tahun 2013 meminta Wasiat tersebut

dari Tergugat I, dan menyerahkan Wasiat no. 05 tanggal 28 Februari

2005 bersama dengan Wasiat no. 01 tanggal 29 April 2007 disertai

dengan Sertifikat Hak Milik no. 547/ Petisah Hulu.

- Bahwa berdasarkan Wasiat no. 01 tanggal 9 April 2007 Penggugat

membalik nama Sertifikat Hak Miik no. 547/ Petisah Hulu atas nama

Penggugat disertai dengan Surat Persetujuan Tergugat I Hetty

Tampubolon dengan Surat Pernyataan tanggal 21 Februari 2013.

- Bahwa kemudian setelah rumah di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan dibalik

nama atas nama Penggugat, maka Penggugat dan Tergugat

membicarakan soal biaya renovasi yang tersebut dalam Wasiat no. 01

tanggal 9 April 2007.

- Bahwa dalam pembicaraan tersebut para Tergugat meminta uang

sebesar Rp 700.000.000,- ( Tujuh Ratus Juta Rupuah ), akan tetapi

Penggugat merasa keberatan.

- Bahwa Penggugat tidak setuju atas tuntutan tersebut karena tidak masuk

akal dan disamping itu timbulnya Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007

penuh kecurigaan lagipula nilai nominal tuntutan tidak disebutkan dalam

Surat Wasiat.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 6 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

- Bahwa kecurigaan atas timbulnya Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007

berdasarkan hal hal sebagai berikut :

1. Renovasi rumah dilakukan tahun 2002 tetapi tagihan renovasi tidak

disebutkan dalam Wasiat no. 05 tanggal 28 Februari 2005 sehingga

harus mengganti dengan Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007.

2. Bahwa orang tua Penggugat dan Tergugat Porman Simanjuntak

mempunyai cukup uang dari sumber pensiunan dari Bank Escomto,

Pemda Sumatera Utara, hasil sewa rumah Jalan Terong no. 02 dan

Jalan Sriwijaya / Syailendra no. 96/44 Medan, yang jumlah

penghasilan tersebut mencapai puluhan juta Rupiah per bulan

- Bahwa karena tidak adanya kesepakatan tersebut para Tergugat telah

dua kali mendatangi pemborong renovasi G.L Simatupang di Perumahan

Permata Hijau blok A no. 5 Jalan Binjai Km. 12,5 untuk membujuk

dengan imbalan uang agar G.L Simatupang menyaksikan bahwa biaya

renovasi tersebut adalah uang dr. Timbul Manurung, akan tetapi

permohonan tersebut ditolak karena uang renovasi adalah dari Porman

Simanjuntak.

- Bahwa kemudian G.L Simatupang membuat pernyataan dihadapan

Notaris Tri Yanti Putri SH. no. 19 tanggal 23 September 2013 yang

menegaskan bahwa biaya renovasi adalah uang Porman Simanjuntak.

- Bahwa kemudian Tergugat II menggugat Penggugat di PTUN Medan

dengan register perkara no. 124/G/2013/PTUN.MDN tanggal 02 Juli 2014

memohon agar Sertifikat Hak Milik atas nama Penggugat dibatalkan,

tuntutan mana dikabulkan PTUN Medan dan dikuatkan oleh PT. TUN

Medan dengan register perkara no. 163/B/2014/PT.TUN.MDN tanggal 25

Nopember 2014 dan putusan Kasasi no. 119/K/TUN/2015 tanggal 23

April 2015, menolak permohonan Kasasi Terguat Aron Mangiring

Tampubolon serta dikuatkan oleh Mahkamah Agung RI.

- Bahwa dengan tindakan para Tergugat tersebut menyebabkan batalnya

Sertifikat Hak Milik no. 547/ Petisah Hulu atas nama Penggugat hanya

dengan alasan biaya renovasi sangatlah merugikan Penggugat karena

rumah di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan tidak bisa dikuasai / dinikmati

Penggugat sementara Tergugat terus menempati rumah tersebut .

- Bahwa walaupun terbitnya Wasiat no. 01 tanggal 09 April 2007 disertai

kecurigaan dan bertentangan dengan pernyataan pemborong G.L

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 7 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Simatupang namun Penggugat tetap menghargai Wasiat no. 01 tanggal

09 April 2007dan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan

bahkan walaupun jumlah nilai nominal biaya renovasi tidak disebutkan

namun Penggugat sebagai adik kandung Tergugat II bersedia

memberikan uang pengganti sebesar Rp 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta

Rupiah ).

- Bahwa disamping itu sejak orang tua Penggugat dan Tergugat Porman

Simanjuntak meninggal dunia pada tanggal 28 Mei 2008 para Tergugat

tetap menguasai dan menempati rumah di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan

sehingga, Penggugat merasa dirugikan dan perbuatan para Tergugat

bertentangan dengan hukum.

- Bahwa sedianya Penggugat mendiami rumah tersebut atau setidaknya

mendapat kenikmatan dari rumah tersebut.

- Bahwa oleh karena para Tergugat mendiami rumah tersebut tanpa

persetujuan Penggugat maka sudah sepantasnyalah kalau Penggugat

menikmati sewa atas rumah tersebut yang diperhitungkan secara

kekeluargaan sebesar Rp 75.000.000,- ( Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah )

per tahun terhitung sejak Juli 2008 sampai sekarang sebesar 7,5 X Rp

75.000.000,- = Rp 562.500.000,- ( Lima Ratus Enam Puluh Dua Juta

Lima Ratus Ribu Rupiah ) ditambah dengan perhitungan sewa berjalan

sampai dengan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan

dilaksanakan serta dibayar secara tunai.

- Berdasarkan alasan alasan yang didukung oleh fakta fakta tersebut

diatas, maka kami mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri

Medan berkenan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dan

memberikan keputusan yang amarnya sebagai berikut :

Primer :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

2. Menyatakan demi hukum sah dan berharga Surat Wasiat no. 01 tanggal

09 April 2007.

3. Menyatakan para Tergugat melakukan perbuatan melawan hukum.

4. Menyatakan uang pengganti renovasi rumah Jalan Sriwijaya no.62

Medan yang dibayarkan kepada Tergugat sebesar Rp 50.000.000,- (

Lima Puluh Juta Rupiah )

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 8 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

5. Menghukum para Tergugat membayar sewa rumah Jalan Sriwijaya no.

62 Medan kepada Penggugat terhitung sejak Juli 2008 hingga sekarang

sebesar Rp 562.500.000,- ( Lima Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima

Ratus Ribu Rupiah ) ditambah dengan perhitungan sewa berjalan sampai

dengan perkara ini mempunyai kekuatan hukum yang pasti dan

dilaksanakan serta dibayar secara tunai dan/atau hinggza para Tergugat

menyerahkan rumah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan kosong

dari semua barang barang milik para Tergugat;

6. Memerintahkan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih

dahulu meskipun para Tergugat melakukan upaya hukum banding

maupun kasasi;

7. Menghukum para Tergugat membayar biaya yang timbul dalam perkara

ini.

Subsider :

Memberikan keputusan yang menurut Majelis sesuai dengan kebenaran dan

keadilan.

Menimbang,bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat-I dan

Tergugat-II mengajukan jawaban dan mengemukakan sebagai berikut :

DALAM KONPENSI.

TENTANG EKSEPSI :

1. Gugatan Kabur (Obscuur Libel).

- bahwa dalil-dalil yang diuraikan oleh Penggugat dalam surat gugatan

tertanggal 11 Januari 2016 adalah menyangkut tentang ahli waris dari

pada Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman Simanjuntak,

sedangkan dari sisi lain Penggugat menguraikan tentang pembagian

seluruh harta peninggalan/warisan ;

- bahwa pada halaman 2 alinea 2 (dua) dalil Penggugat menyatakan yang

pada intinya Alm. Maurits Tampubolon yang telah membuat pembagian

kepada Aron Mangiring Tampubolon (Penggugat) atas sebidang tanah

berikut bangunan rumah yang tertera pada Sertipikat Hak Milik No.

547/Petisah Hulu dan begitu juga terhadap kedua sdr. Laki-laki

Penggugat ;

- bahwa sedangkan pada halaman 3 alinea 2 (dua), Almh. Porman

Simanjuntak yang mewariskan kepada Aron Mangiring Tampubolon dan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 9 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

begitu juga dengan kedua sdr. Laki-laki dari pada Penggugat dengan

mengacu pada Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 februari 2005 ;

- bahwa selanjutnya, dalil-dalil surat gugatan Penggugat pada halaman 3

alinea 2 (dua) yang pada intinya menyatakan bahwa sebidang tanah

seluas 516 m2 berikut bangunan rumah yang terletak diJalan Sriwijaya

No. 62 Medan dengan alas Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas

nama Aron Mangiring Tampubolon (Penggugat), sebidang tanah dan

berikut bangunan seluas 467 m2 yang terletak di Jalan

Sriwijaya/Syailendra No. 96/44 Medan dengan alas Sertipikat hak Milik

No. 540/Petisah Hulu adalah atas nama Moses Tampubolon, sedangkan

sebidang tanah dan berikut bangunan rumah yang terletak di Jalan

Terong No. 2 Medan dengan alas Sertipikat Hak Milik No. 541/Petisah

Hulu adalah atas nama DR. Anthony Tampubolon MBA ;

- bahwa sedangkan dalam hal pembagian atas ketiga bidang tanah yang

diserahkan kepada ketiga ahli waris tersebut diatas adalah mengacu

pada Wasiat No. 05 tanggal 28 Februari 2005, sedangkan pada halaman

3 alinea 9 menyatakan “ Penggugat telah membalik namakan Sertipikat

Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas nama Aron Mangiring Tampubolon

(Penggugat) dengan mengacu pada Wasiat No. 01 tanggal 9 April 2007 “;

- bahwa dengan demikian Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 februari 2005

atas nama ARON MANGIRING TAMPUBOLON sedangkan Wasiat No.

01 tanggal 9 April 2007 telah balik nama masih tetap atas nama ARON

MANGIRING TAMPUBOLON ;

- bahwa dalam surat gugatan Penggugat pada halaman 4 alinea 8

menyatakan “ Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum

(PMH) setelah menikmati objek sengketa atas tanah berikut bangunan

rumah sejak tahun 2008 “, sedangkan dalil Penggugat pada halaman 4

alinea 4 pada intinya berbunyi “ Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu

atas nama Aron Mangiring Tampubolon telah batal dengan adanya

Putusan Tingkat pertama sampai dengan Putusan tingkat Kasasi “ ;

- bahwa dengan demikian bagaimana mungkin Tergugat – I dan Tergugat

– II menikmati sebidang tanah berikut bangunan rumah yang terletak di

Jalan Sriwijaya No. 62 Medan, dan dikatakan telah melakukan Perbuatan

Melawan Hukum (PMH), sedangkan kepemilikan Hak Milik atas nama

Aron Mangiring Tampubolon (Penggugat) telah berakhir berdasarkan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 10 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

ketiga Putusan Pengadilan tersebut sebagaimana dalil-dalil Penggugat

dalam surat gugatan ;

2. Gugatan Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium).

- bahwa dalil materi gugatan Penggugat menyangkut ahli waris dan

peralihan harta peninggalan/warisan Alm. Maurits Tampubolon dan Almh.

Porman Simanjuntak kepada ahli waris dihadapan Herawaty Harun, SH

Notaris di Medan dalam Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 Februari 2005,

Akte Wasiat No. 01 tanggal 09 April 2007 ;

- bahwa dengan demikian Penggugat seyogianya harus mengikut

sertakan:

a.Hilderia Godang Tampubolon.

b.Dumaria Tampubolon.

c.Meima Ruth Tampubolon.

d.Elisabeth Tampubolon.

e.Moses Tampubolon.

f. Anthony Tampubolon.

Selaku ahli waris Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman

Simanjuntak sebagaimana tertuang pada Surat Keterangan Ahli Waris

tanggal 31 Januari 2011 sebagai pihak berperkara ;

- bahwa selain ahli waris Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman

Simanjuntak sebagai pihak berperkara, Penggugat seharusnya mengikut

sertakan Herawaty Harun, SH Notaris di Medan sebagai para pihak yang

punya peran dalam penerbitan kedua Akta Wasiat tersebut ;

B. DALAM POKOK PERKARA.

- bahwa Tergugat - I dan Tergugat - II dengan tegas menolak seluruh

dalil-dalil gugatan Penggugat baik dalam posita maupun petitum kecuali

dengan tegas ada diakui kebenarannya di persidangan ;

- bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi secara mutatis

mutandis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pokok perkara ;

- bahwa meninggalnya Alm. Maurits Tampubolon yang merupakan

orangtua Tergugat-II dan Penggugat telah meninggalkan harta

peninggalan/warisan sebagaimana didalilkan Penggugat pada halaman

1 (satu) alinea terakhir dan halaman 2 (dua) alinea pertama berupa :

1. sebidang tanah seluas 516 m2 berikut bangunan rumah diatasnya

dengan Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu tanggal 17

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 11 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Desember 1999 atas nama Porman Simanjuntak terletak di Jalan

Sriwijaya No. 62 Medan.

2. sebidang tanah seluas 467 m2 berikut bangunan rumah diatasnya

dengan Sertipikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu tanggal 25 Mei

1998 atas nama Porman Simanjuntak terletak di Jalan

Sriwijaya/Syailendra No. 99/44 Medan.

3. sebidang tanah seluas 505 m2 berikut bangunan rumah diatasnya

dengan Sertipikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu tanggal 30

Oktober 1999 atas nama Porman Simanjuntak terletak di Jalan

Terong No. 2 Medan.

4. satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 4 Pematang Siantar.

5. satu pintu rumah di Jalan Soasio No. 6 Pematang Siantar.

6. sebidang tanah dan satu rumah permanent terletak diHuta

Pangambaton Desa Sibolahotang SAS, Kecamatan Balige

Kabupaten Toba Samosir.

- bahwa menyangkut satu pintu rumah toko terletak di Jalan Bintang atau

Jalan Dr. FL Tobing No. 27 C Medan adalah milik Tergugat – I dan

Tergugat – II yang tidak ada hubungannya atas harta

peninggalan/warisan Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman

Simanjuntak sebagaimana didalilkan Penggugat ;

- bahwa dengan demikian dalil Penggugat tertuang pada halaman 2 (dua)

alinea 6 yang intinya menyatakan “ rumah di Jalan FL Tobing No. 27 C

Medan telah beralih menjadi hak milik Tergugat – I dengan dalih jual beli

tanpa persetujuan para ahli waris “ oleh Tergugat – I dan Tergugat – II

dengan tegas menolaknya ;

II. bahwa menyangkut satu pintu rumah toko terletak di Jalan Bintang

atau Jalan Dr. FL Tobing No. 27 C Medan adalah milik Tergugat – I

dan Tergugat – II yang tidak ada hubungannya atas harta

peninggalan/warisan Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman

Simanjuntak sebagaimana didalilkan Penggugat ;

- bahwa keenam jumlah harta peninggalan/warisan Alm. Maurits

Tampubolon yang meninggal dunia tanggal 25 Juli 1986 menjadi milik

ahli waris selaku pihak yang berhak sebagaimana tertuang pada Surat

Keterangan Ahli Waris tanggal 31 Januari 2011 terdaftar di Kantor Lurah

Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru No. 470/02. Sik.AW/PH/2013

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 12 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

termasuk Almh. Porman Simanjuntak (meninggalnya tanggal 29 Mei

2008) sebagai istri Alm. Maurits Tampubolon ;

- bahwa ahli waris yang tertuang pada Surat Keterangan Ahli Waris

tanggal 31 Januari 2011 terdaftar di Kantor Lurah Petisah Hulu,

Kecamatan Medan Baru No. 470/02. Sik.AW/PH/2013 adalah sama

dengan Almh. Porman Simanjuntak ;

- bahwa meninggalnya Alm. Maurits Tampubolon maka ketiga bidang

tanah berikut bangunan rumah yang tertuang pada Sertipikat Hak Milik

No. 547/Petisah Hulu, Sertipikat Hak Milik No. 540/Petisah Hulu dan

Sertipikat Hak Milik No. 541/Petisah Hulu bukan untuk atas nama Almh.

Porman Simanjuntak seketika itu melainkan bersamaan dengan

kedelapan ahli waris tersebut ;

- bahwa Wasiat No. 05 tanggal 28 Februari 2005 dan Wasiat No. 01

tanggal 29 April 2007 yang diterbitkan oleh Herawaty Harun, SH Notaris

di Medan secara yuridis cacad hukum, karena mana mungkin Almh.

Porman Simanjuntak memberikan wasiat terhadap Aron Mangiring,

Moses Tampubolon dan DR. Anthony Tampubolon MBA sedangkan

kapasitas Almh. Porman Simanjuntak sama kedudukan dengan ahli waris

lainnya ;

- bahwa menyangkut tentang Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu

yang telah dibatalkan berdasarkan Putusan Kasasi No. 119/K/TUN/2015

tanggal 23 April 2015 Jo. Putusan PT.TUN No. 163/B/2014/PT.TUN-MDN

tanggal 25 Nopember 2014 Jo. Putusan PTUN Medan No.

124/G/2013/PTUN-MDN tanggal 02 Juli 2014, maka secara yuridis

sebidang tanah seluas 516 m2 berikut bangunan rumah terletak di Jalan

Sriwijaya No. 62 Medan bukan milik Penggugat melainkan milik dari

semua ahli waris dari Alm. Maurits Tampubolon dan Almh. Porman

Simanjuntak ;

- bahwa apa yang telah didalilkan Penggugat pada halaman 4 alinea 5

yang menyatakan “ tindakan Tergugat menyebabkan batalnya Sertipikat

Hak Milik No. 547/Petisah Hulu“ , dengan tegas Tergugat – I dan

Tergugat – II sangat keberatan karena keberadaan Akte Wasiat No. 05

tanggal 28 februari 2005 yang dibuat dihadapan Herawaty Harun,SH.

Notaris di Medan telah cacat hukum ;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 13 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

- bahwa selanjutnya, mengenai sewa rumah yang dimintakan Penggugat

sebesar Rp. 562.500.000 ,- (lima ratus enam puluh dua juta lima ratus

ribu rupiah) terhitung dari tahun 2008 hanya dalil yang mengada-ngada

dan dengan tegas ditolak Tergugat – I dan Tergugat – II, karena jauh

sebelum adanya ketiga putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tentang

pembatalan Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu tersebut telah

adanya cacad atas kedua Akte wasiat tersebut, maka sangat keliru jika

Penggugat meminta uang sewa tersebut atas sebidang tanah seluas 516

m2 berikut bangunan rumah terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan;

III. DALAM REKONPENSI.

- bahwa apa yang telah diuraikan oleh Tergugat-I dan II dk/Penggugat dr

dalam konpensi diatas adalah merupakan hal yang tidak terpisahkan

dengan gugatan rekonpensi dan oleh karenanya untuk tidak mengulang-

ulangi mohon dianggap telah turut dimasukan dalam rekonpensi ini

secara mutatis mutandis ;

- bahwa sebagaimana diuraikan dan dikemukakan Tergugat-I dan II

dk/Penggugat dr, Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu atas nama

Aron Mangiring Tampubolon telah dibatalkan berdasarkan Putusan

Kasasi No. 119/K/TUN/2015 tanggal 23 April 2015 Jo. Putusan PT.TUN

No. 163/B/2014/PT.TUN-MDN tanggal 25 Nopember 2014 Jo. Putusan

PTUN Medan No. 124/G/2013/PTUN-MDN tanggal 02 Juli 2014 ;

- bahwa dengan batalnya Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu

tersebut maka posisi dari pada sebidang tanah dengan luas 516 m2

berikut bangunan rumah terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan

menjadi hak ahli waris yang tertuang pada Surat Keterangan Ahli Waris

tanggal 31 Januari 2011 yang terdaftar di kantor lurah Petisah Hulu

kecamatan Medan Baru No. 470/02/Sik.AW/PH/2013 termasuk Almh.

Porman Simanjuntak ;

- bahwa meninggalnya Alm. Maurits Tampubolon tertanggal 25 Juli 1986,

hak dan kedudukan Almh. Porman Simanjuntak yang meninggal pada

tanggal 29 Mei 2008 sama dengan ahli waris lainnya atas harta

peninggalan Alm. Maurits Tampubolon termasuk kepemilikan atas

Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu ;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 14 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

- bahwa dengan demikian Akte Wasiat No. 05 tanggal 28 februari 2005

yang diterbitkan Herawaty Harun,SH Notaris di Medan yang merupakan

dasar kepemilikan Almh. Porman Simanjuntak adalah batal demi hukum;

- bahwa adanya gugatan Tergugat dr/Penggugat dk maka telah dan

menimbulkan kerugian bagi Penggugat dr/Tergugat-I dan II dk karena

hak kepemilikan atas sebidang tanah berikut bangunan rumah yang

tertuang pada Sertipikat Hak Milik No. 547/Petisah Hulu telah batal ;

- bahwa sangat patut dan beralasan menurut hukum Tergugat

dr/Penggugat dk dihukum untuk melakukan pembayaran seketika dan

sekaligus ganti rugi biaya jasa Pengacara sebesar Rp. 60.000.000 ,-

(enam puluh juta rupiah) kepada Tergugat-I dan II dk/Penggugat dr ;

berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, mohon yang terhormat

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya

berkenan mengambil putusan hukum dalam perkara ini yang amar

putusan adalah sebagai berikut :

I. DALAM KONPENSI.

TENTANG EKSEPSI.

- Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat – I dan Tergugat – II

konpensi untuk seluruhnya ;

DALAM POKOK PERKARA.

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;

2. Menyatakan demi hukum sah Surat Keterangan Ahli waris tanggal 31

Januari 2011 yang terdaftar di Kantor Lurah Petisah Hulu Kecamatan

Medan Baru No. 470/02.Sik.AW/PH/2013 ;

3. Menolak gugatan Penggugat selebihnya ;

II. DALAM REKONPENSI.

1. Mengabulkan gugatan rekonpensi dari Tergugat-I dan II

dk/Penggugat dr untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan demi hukum batal Akte Wasiat No. 05 tanggal 28

februari 2005 ;

3. Menyatakan demi hukum sebidang tanah yang terletak di Jalan

Sriwijaya No. 62 Medan adalah milik ahli waris Alm. Maurits

Tampubolon dan Almh. Porman Simanjuntak ;

4. Menghukum Tergugat dr/Penggugat dk membayar kepada

Penggugat dr/Tergugat-I dan II dk seketika dan sekaligus ganti rugi

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 15 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

jasa Pengacara diperhitungkan sebesar Rp. 60.000.000 ,- (enam

puluh juta rupiah) ;

III. DALAM KONPENSI & REKONPENSI.

- Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar biaya-biaya

yang timbul dalam perkara ini ;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut

Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan nomor :

16/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 11 Mei 2016yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONPENSI:

DALAM EKSESPI

Menolak Eksepsi Tergugat-I dan Tergugat-II

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk sebahagian;

2. Menyatakan demi hukum sah dan berharga Surat Wasiat No. 01 tanggal 09

April 2007.

3. Menyatakan Tergugat-I dan Tergugat-II melakukan perbuatan melawan

hukum.

4. Menyatakan uang pengganti renovasi rumah Jalan Sriwijaya no.62 Medan

yang dibayarkan kepada Tergugat-I dan Tergugat-II sebesar Rp

100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah )

5. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II membayar sewa rumah Jalan

Sriwijaya no. 62 Medan kepada Penggugat terhitung sejak Juli 2008 hingga

sekarang sebesar Rp 240.000.000,00 ( dua ratus empat puluh ribu rupiah)

ditambah perhitungan sewa berjalan sampai dengan Tergugat-I dan

Tergugat-II menyerahkan rumah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan

kosong bersih dari semua barang barang milik Tergugat-I dan Tergugat-II

sebesar Rp. 25.000.000,00 setiap tahunnya ;

6. Menolak gugatan selain dan selebihnya;

DALAM REKONPENSI :

- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat.dr/Tergugat-I.dk dan Tergugat-IIdk;

DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI

- Menghukum Tergugat-I.dk dan Tergugat-II.dk/Penggugat.dr untuk membayar

biaya perkara yang samapai saat ini ditaksir sebesar Rp.504.000,- ( lima

ratus empat juta rupiah)

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 16 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Membaca Akte Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semuIa

Para Tergugat,padatanggal 23 Mei 2016, telah mengajukan permohonan

banding terhadap putusanPengadilan Negeri Medan Nomor:

16/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 11Mei 2016, dan permohonan banding tersebut

telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding

semuIaPenggugat pada tanggal 16 Juni 2016;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para

Pembanding semulaPara Tergugat tertanggal 11 Juli 2016, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medanpada tanggal 19 Juli 2016, dan memori

banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada

Kuasa Hukum Terbandingsemula Penggugat pada tanggal 25 Agustus 2016;

Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semulaPenggugat tertanggal 9 September 2016, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medanpada tanggal 9September 2016, dan

kontra memori banding tersebut telah dengan sempurna diberitahukan dan

diserahkan kepada Kuasa Hukum ParaPembandingsemula Para Tergugat pada

tanggal 13 Oktober 2016;

Membaca Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan

Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Medan Nomor:

16/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 11Mei 2016, yang disampaikan masing-masing

kepada Kuasa HukumTerbanding semulaPenggugat pada tanggaI 23 Juni 2016

dan kepada Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat tanggaI 27

Juni 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas)

harisetelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak

berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas

perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medansebelum dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum ParaPembanding semula ParaTergugat telah diajukan dalam tenggang

waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan

Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal

dapat diterima;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 17 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Para Pembanding semula Para Tergugat tertanggal 11 Juli 2016, dengan alasanyang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa Pengadilan Negeri Medan Dalam Memutus Perkara Kurang Teliti Dan kurang Cermat Dalam Memeriksa Dan Memberikan Pertimbangan Hukum.

- Bahwa apa yang telah didalilkan oleh para pembanding pada jawaban

terdahulu dalam hal yang menyangkut tentang adanya cacat hukum atas

surat wasiat tentang pembagian harta warisan sudah tepat;

- Bahwa oleh sebab itu pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Medan pada halaman 27 alinea 1 (satu) dengan tegas ditolak oleh para

pembanding yang pada intinya menyatakan karena penolakan dan

bantahannya tidak atas dasar terlanggarnya atau berkurangnya hak bagian

mutlak yang diatur Undang-Undang bagi Tergugat – II sehingga bantahan

tersebut tidak beralasan karena Testamen ini merupakan cara memperoleh

warisan yang paling utama atau yang harus didahulukan terlebih dahulu;

- Bahwa terbitnya 2 (dua) surat wasiat yang dikeluarkan oleh Notaris Herawaty

Harun, SH yaitu Surat wasiat No. 05 tertanggal 28 Februari 2005 dan Surat

wasiat No. 01 tertanggal 29 April 2007 bukan serta merta bahwa sebidang

tanah dan berikut bangunan rumah diatasnya yang terletak di Jalan Sriwijaya

No. 62 Medan beralih kepada Terbanbing melainkan hak untuk semua ahli

waris termasuk Alm. Porman Simanjuntak dari Alm. Maurits Tampubolon

yang meninggal 25 Juli 1986;

- Bahwa untuk itutidak patut jika Terbanding mendalilkan sebagai pemilik dari

sebidang tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Sriwijaya No. 62

Medan yang saat ini masih melekat hak kepemilikan bersama termasuk hak

Terbanding – II;

- Bahwa selanjutnya, menyangkut tentang pertimbangan hukum Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Medan pada halaman 28 alinea 2 (dua) oleh Para

Pembanding dengan tegas menolak yang menyatakan : Menimbang, bahwa

berdasarkan uraian-uraian pertimbangan diatas Majelis Hakim berpendapat

dengan bukti yang diajukan, Penggugat telah berhasil membuktikan dalil

gugatannya yaitu surat wasiat No. 01 tanggal 09 April 2007 adalah sah dan

berharga tidak termasuk yang dibatalkan Putusan Pengadilan Tata Usaha

Negara Medan No. 124/G/2013/PTUN.Mdn tanggal 2 Juli 2014, yang

dibatalkan adalah sertipikat hak milik Nomor: 547/ Petisah Hulu, sebagai alas

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 18 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

hak bukti kepemilikan Penggugat atas tanah seluas 516 meter persegi dan

rumah diatasnya, terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan Kelurahan

Petisah, Kecamatan Medan Baru, Kotamadya Medan, Propinsi Sumatera

Utara oleh karena itu petitum Penggugat yang meminta agar surat wasiat No.

01 tanggal 09 April 2007 dinyatakan demi hukum sah dan berharga pada

point 2 dikabulkan;

- Bahwa dari uarain-uraian pertimbangan hukum pada halaman 28 alinea 2

(dua) tersebut diatas, maka oelh Majelis HakimPengadilan Negeri Medan

telah dan ada mengakui bahwa Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu

batal dan selanjutnya hak kepemilikan Terbanding atas tanah berikut

bangunan rumah diatasnya yang terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 tidak ada;

- Bahwa batalnya Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu maka dengan

sendirinya kedua surat wasiat tersebut dinyatakan cacat hukum dan tidak

berlaku lagi;

- Bahwa batalnya Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah Hulu tersebut maka

bagaimana mungkin para Pembanding memberikan uang sewa sebesar Rp.

240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) dan juga sewa rumah

berjalan sebesar Rp. 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) kepada

Terbanding, oleh sebab itu para Pembanding dengan tegas menolak dalil-

dalil pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan pada

halaman 30 alinea 1 (satu)

- Bahwa dengan demikian tidak patut jika Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Medan menyatakan bahwa para Pembanding telah melakukan perbuatan melawan hukum yang sebagaimana tertera pada halaman 28 alinea 3 (tiga);

Bahwa Pengadilian Negeri Tidak Teliti Atas Bukti Surat Diajukan Para Tergugat.

- Bahwa pada persidangan terdahulu oelh para Pembanding telah mengajukan

alat buktti surat yaitu T. I dan II - 1 sampai dengan T. I dan II – 55;

- Bahwa sedangkan alat bukti surat T. I dan II – 1 dan II – 5 sudah sangat tepat

jika hak kepemilikan dari pada Terbanding dinyatakan batal demi hukum atas

sebidang tanah seluas 516 meter persegidan rumah diatasnya yang

sebagaimana terletat di Jalan Sriwijaya no. 62 Medan dan selanjutnya hak

kepemilikan tersebut dikembalikan kepada posisi yang semula yaitu kepada

para ahli waris dan termasuk Terbanding – II;

- Bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tata

Usaha Negara Medan dalam pertimbangan hukum pada Putusan No.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 19 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

124/G/2013/PTUN-MDN tertanggal 02 Juli 2015 (bukti surat P.-1) pada

halaman 61 alinea 1 sudah sangat tepat yaang menyatakan : Menimbang,

bahwa dengan dikabulkannya gugatan para Penggugat maka berpedoman

pada ketentuan Pasal 97 ayat 9 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986

juncto Undang-Undang Nomor : 9 Tahun 2004 Juncto Undang-Undang

Nomor : 51 Tahun 2009 tetang Peradilan Tata Usaha Negara didalam amar

Putusan ini juga mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut dan sekaligus

mencoret Peralihan Hak Atas Tanah Sertipikat Hak Milik Objek Sengketa dari

buku tanah pada Kantor Pertanahan Kota Medan;

- Bahwa dengan demikian bahwa dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan yang sebagaimana tertuang pada

Putusan No. 124/G/2013/PTUN-MDN tertanggal 02 Juli 2015 tersebut sudah

sangat tepat dalam hal pembatalan Sertipikat Hak Milik No. 547/ Petisah

Hulu, bahwa untuk itu apa yang dimintakan oleh Terbanding pada petitum

gugatan terdahulu patut untuk tidak dikabulkan atau setidak-tidaknya tidak

dapat diterima;

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum Para

Pembanding semula ParaTergugat tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula

Penggugat telahmengajukan tanggapan yang tertuang dalam kontra memori banding tertanggal 9 September 2016, yang pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa pada point A para Pembanding/ para Tergugat menyatakan bahawa

Hakim Pengadilan memutus perkara kurang teliti dan kurang cermat dalam

memeriksa dan memberikan pertimbangan hukum.

Bahwa alasan-alasan yang diberikan Pembanding adalah karena Surat

Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007 cacat hukum

Bahwa alasan tersebut Terbanding/Penggugat tolak dengan tegas karena

Pembanding tidak mengemukakan alasan hukum atau undang-undang yang

membatalkan Surat Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007, tetapi hanya

memberikan pernyataan “Cacat Hukum”

Bahwa pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan Surat Wasiat No.01

tanggal 09 April 2007adalah sah menurut hukum sesuai dengan Hukum

Perdata dimana ahli waris dengan cara wasiat atau testamen adalah ahli

waris yang tampil karena “ Kehendak Terakhir” dari si pewaris yang

dituangkan dalam surat wasiat yang dibuat dihadapan Notaris.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 20 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Bahwa selanjutnya pertimbangan Majelis Hakim dengan Surat Wasiat No.01

tanggal 09 April 2007 tidak menyebabkan hak para Pembanding/ para

Tergugat hilang karena masing-masing ahli waris dari alm.Maurits

Tampubolon telah mendapat hak waris dan khususnya pihak perempuan

telah mendapat bagian dari penjualan 2 rumah dari Pematangsiantar bahkan

para Pembanding/para Tergugat telah menguasai rumah di Jalan Dr. FL.

Tobing No. 27 C Medan yang juga merupakan bagian dari budel harta

warisan alm. Maurits Tampubolon

Bahwa dengan alasan-alasan tersebut di atas maka dalil-dalil para

Pembanding / para Tergugat harus ditolak

2. Bahwa selanjutnya Terbanding / Penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil

para Pembanding / para Tergugat pada halaman 5 yang menolak

pertimbangan Majelis Hakim yang menyatakan Surat Wasiat No.01 tanggal

09 April 2007 adalah sah dan berharga.

Bahwa para Pembanding/para Tergugat mendasarkan pada putusan

Pengadilan Tata Usaha Negara Medan No.124/G/2013/P.TUN.MDN tanggal

02 Juli 2014 yang membatalkan Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah Hulu atas

nama Terbanding /Pengugat Aron Mangiring Tampubolon

Bahwa pertimbangan dalam putusan Majelis Hakim tersebut sudah benar,

karena Putusan Pengadilan Tata Usaha Medan No.124/G/2013/P.TUN.MDN

tanggal 02 Juli 2014 hanya membatalkan Sertifikat Hak Milik No.547/Petisah

Hulu dengan alasan belum dibayarnya biaya renovasi rumah jalan Sriwijaya

No.62 Medan kepada para Pembanding/para Tergugat

Dengan demikian Surat Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007 tetap sah dan

menjadi dasar kepemilikan rumah jalan Sriwijaya No.62 Medan atas nama

Arom Mangiring Tampubolon

Bahwa pembatalan Sertifikat Hak Milik No 547/Petisah Hulu hanya

pembatalan administrasi balik nama atas nama Aron Mangiring Tampubolon

Bahwa sesuai dengan hakekat Surat Wasiat yang berlaku terhitung sejak

Pewaris meninggal dunia, maka jelas sejak Porman Simanjuntak meninggal

dunia tanggal 28 Mei 2008 maka Surat Wasiat No.01 tanggal 09 April 2007

telah berlaku sejak Juni 2008

Bahwa dengan demikian semua hak dan kewajiban yang terletak atas rumah

di Jalan Sriwijaya No.62 Medan adalah sah atas nama

Terbanding/Penggugat Aron Mangirng Tampubolon, dengan demikian hak

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 21 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

tagih/menikmati sewa atas rumah di Jalan Sriwijaya No.62 Medan menjadi

hak Pembanding/Tergugat

Bahwa dengan alasan dan uraian tersebut diatas maka selayaknyalah dalil-

dalil para Pembanding/para Tergugat pada halaman 5 MEMORI BANDING

harus ditolak

3. Bahwa pada point B halaman 5 dan 6 para Pembanding / para Tergugat

menyatakan Majelis Hakim tidak teliti atas bukti surat yang diajukan oleh para

Pembanding/para Tergugat yaitu berupa bukti surat T-I dan T-II sampai

dengan T-I dan II-5

Bahwa alasan /dalil-dalil para Pembanding/Para Tergugat menyatakan

dengan alat bukti tersebut hak kepemilikan Terbanding/Penggugat batal demi

hukum adalah keliru karena tidak ada satupun alat bukti yang diajukan para

Pembanding/para Tergugat yang membatalkan Surat Wasiat No.01 tanggal

09 April 2007 akan tetapi para Pebanding /para Tergugat hanya berasumsi

sendiri tanpa didukung alat bukti yang sah.

Bahwa dengan demikian semua dalil-dalil yang diajukan para

Pembanding/para Tergugat tidak mempunyai dasar hukum karena itu dalil-

dalil tersebut patut ditolak

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas dengan ini Terbanding

/Penggugat MEMOHON :

1. Menolak Permohonan Banding para Pembanding

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.16/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 11 Mei 2016

ATAU : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya.

Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memeriksa

dan meneliti serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan

putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Mei 2016 nomor:

16/Pdt.G/2016/PN.Mdn dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan

seksama surat memori banding yang diajukan oleh pihak Tergugat/Pembanding

dan surat kontra memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Terbanding

majelis hakim tingkat banding akan mempertimbangkan sebagai berikut ;

Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh

pembanding tersebut, majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa majelis

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 22 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Hakim tingkat pertama sudah tepat dan benar mempertimbangkan bahwa

walaupun secara formal S.H.M dibatalkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara,

tetapi secara materiil kepemilikan Penggugat atas tanah Tanah seluas 516

meter persegi dan rumah yang terletak diatasnya dengan Sertifikat Hak Milik No

: 547/Petisah Hulu tanggal 17 Desember 1999 atas nama Porman Simanjuntak

yang terletak di Jalan Sriwijaya No. 62 Medan, adalah tetap sah. Menimbang, bahwa Pertimbangan majelis Hakim Tingkat pertama

mengenai biaya renovasi rumah berdasarkan kepantasan dan kepatutan

sebesar Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) sudah benar dan

Pertimbangan majelis hakim tingkat pertama mengenai besarnya sewa selama

8 tahun yang dinikmati Tergugat I dan II sejumlah Rp.240.000.000,00 (dua ratus empat puluh juta rupiah) sudah memenuhi rasa keadiIan.

Menimbang, bahwa dengan hal demikian, maka pertimbangan-

pertimbangan hukum hakim tingkat pertama tersebut dalam putusannya tanggal

11 Mei 2016 Nomor:16/Pdt.G/2016/PN.Mdn dapat dipertahankan dalam

pengadilan tingkat banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Tergugat/Pembanding tetap

dipihak yang dikalahkan, baik dalam pengadilan tingkat pertama maupun dalam

pengadilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat

pengadilan tersebut dibebankan kepadanya ;

Mengingat peraturan hukum dari perundang-undangan yang berlaku,

khususnya Undang-undang No.48 tahun 2009 (tentang Kekuasaan Kehakiman),

Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.08 tahun 2004 jo UU No.49

tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) dan RBG ;

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding

semula Para Tergugat;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 11 Mei 2016 Nomor

: 16/Pdt.G/2016/PN.Mdn yang dimohonkan banding tersebut ;

- Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat untuk membayar

biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding

ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

PENG

ADIL

AN T

INGG

I SUM

ATER

A UT

ARA

Halaman 23 dari 23 – Putusan Nomor: 355/PDT/2016/PT.MDN

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari SELASA tanggal 7 MARET 2017 oleh kami : YANSEN

PASARIBU,SH sebagai Hakim Ketua Majelis, SUMARTONO, SH.,M.Hum dan

SUWIDYA,SH.,LLM masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk

untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam pengadilan tingkat

banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan nomor :

355/PDT/2016/PT.MDN tanggal 9 Januari 2017, putusan tersebut diucapkan

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS tanggal 9 MARET 2017,

oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim Anggota serta

MANSURDIN, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,

tanpa dihadiri oleh kedua beIah pihak yang berperkara atau kuasanya;

Hakim Anggota, Hakim Ketua, Tt ttd ttd 1. SUMARTONO, SH., M.Hum YANSEN PASARIBU, SH.

ttd

2. SUWIDYA, SH.LLM.

Panitera Pengganti,

ttd

MANSURDIN, SH tt

D Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- - Redaksi : Rp. 5.000,- - Pemberkasan : Rp.139.000,-

Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)