pengadilan tinggi medanpengadilan tinggi medan filesebidang tanah seluas 5.799 m2 (lima ribu tujuh...

26
PENGADILAN TIN PENGADILAN TINGGI MEDAN AN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN P U T U S A N Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Hendra Saragih, tempat tanggal lahir Pematang Gajing,04-11-1976,jenis kelamin Laki-laki,Pekerjaan Wiraswasta,alamat Huta I Serapuh Desa Serapuh, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat; L A W A N 1.PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pematang Siantar. Alamat Jalan Merdeka No. 02 Pematang Siantar, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I; 2.Pemerintah RI cq Menteri Keuangan RI cq Direktorat Jendral Kekayaan Negara cq Kanwil DJKN Sumatera Utara cq Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Pematang Siantar,selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Tergugat II; 3.Saimun Sinaga, Pekerjaan Wiraswasta, Umur 60 Tahun, Alamat Huta I Perbalongan, Desa/Kel Parbalongan Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding III semula Tergugat III; Pengadilan Tinggi Tersebut ; Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN tanggal 17 Desember 2018 Tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini setelah mempelajari berkas perkara, termasuk didalamnya Berita Acara dan Salinan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 28/Pdt.Bth/2018/PN Sim tanggal 17 September 2018, serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Upload: others

Post on 08-Oct-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

P U T U S A N Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

Hendra Saragih, tempat tanggal lahir Pematang Gajing,04-11-1976,jenis

kelamin Laki-laki,Pekerjaan Wiraswasta,alamat Huta I Serapuh

Desa Serapuh, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten

Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut

sebagai Pembanding semula Penggugat;

L A W A N

1. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Pematang Siantar.

Alamat Jalan Merdeka No. 02 Pematang Siantar, selanjutnya

disebut sebagai Terbanding I semula Tergugat I;

2. Pemerintah RI cq Menteri Keuangan RI cq Direktorat Jendral Kekayaan

Negara cq Kanwil DJKN Sumatera Utara cq Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Pematang

Siantar,selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula

Tergugat II;

3. Saimun Sinaga, Pekerjaan Wiraswasta, Umur 60 Tahun, Alamat Huta I

Perbalongan, Desa/Kel Parbalongan Kecamatan Tanah Jawa,

Kabupaten Simalungun, selanjutnya disebut sebagai Terbanding

III semula Tergugat III;

Pengadilan Tinggi Tersebut ;

Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor

441/Pdt/2018/PT MDN tanggal 17 Desember 2018 Tentang Penunjukan Majelis

Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini setelah mempelajari berkas

perkara, termasuk didalamnya Berita Acara dan Salinan Putusan Pengadilan

Negeri Simalungun Nomor 28/Pdt.Bth/2018/PN Sim tanggal 17 September 2018,

serta surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa Pelawan dengan surat gugatan tanggal 10 April 2018

yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada

tanggal 11 April 2018 dalam Register Nomor 28/Pdt.Bth/2018/PN Sim, telah

mengajukan gugatan sebagai berikut:

Bahwa adapun duduk perkara Perlawanan (VERZET) adalah sebagai berikut:

I. HUBUNGAN HUKUMNYA

1. Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat I adalah hubungan Perjanjian

Kredit berupa kredit angsuran setiap per-bulannya.

2. Bahwa, selama terikat Perjanjian Kredit Penggugat dengan Tergugat I

Akad/Akta Perjanjian Kredit tidak pernah diberikan oleh Tergugat I kepada

Penggugat.

3. Bahwa, dengan tidak ada diberikannya Salinan/Copy Akta Perjanjian Kredit

diatas Penggugat tidak mengetahui berapa jumlah hutang Penggugat

sebenarnya (Jumlah hutang yang pasti).

4. Bahwa, secara tiba-tiba Terlawan III mengajukan permohonan eksekusi

terhadap pelawan sebagaimana adanya surat panggilan AAN MANING

nomor :7/Pdt.Eks/2018/PN.Sim (Terlampir).

5. Bahwa, Tergugat I melalui perantara Tergugat II yangtelah melakukan

pelelangan atas objek sengketa tersebut berupa :

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 172 Desa/Kel Serapuh, dengan

Sebidang tanah seluas 1.037 M2 (Seribu Tiga Puluh Tujuh Meter

Persegi) Terletak di : Desa/Kel Serapuh, Kecamatan Gunung Malela,

Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. NamaPemegang

Hak Tertulis/terdaftar atas namaROSMAWATI SARAGIH.

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 169 Desa/Kel Serapuh, dengan

Sebidang tanah seluas 2.625 M2 (Dua Ribu Enam Ratus Dua Puluh

Lima Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Serapuh, Kecamatan

Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

NamaPemegang Hak Tertulis/terdaftar atas namaROSMAWATI

SARAGIH.

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 210 Desa Bandar Siantar, dengan

Sebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan

Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

NamaPemegang Hak Tertulis/terdaftar atas namaROSMAWATI

SARAGIH.

Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor: 281 Desa Bandar Siantar, dengan

Sebidang tanah seluas 4.962 M2 (Empat Ribu Sembilan Ratus Enam

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Puluh Dua Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

NamaPemegang Hak Tertulis/terdaftar atas namaROSMAWATI

SARAGIH.

Beserta Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Surat-surat lainnya yang

menjadi Agunan/Jaminan Penggugat kepada Tergugat I.

II. PERBUATAN MELAWAN HUKUM TERGUGAT I DAN TERGUGAT II

1. Bahwa dengan tindakan Tergugat I yang telah melaksanakan Lelang

Eksekusi Hak Tanggungan di muka umum melalui Perantara Tergugat II

adalah merupakan perbuatan melawan hukum (OnRechtmatig Edaad),

serta bertentangan dengan :

1) Bertentangan dengan Pasal 26 Undang-undang Hak Tanggungan

(UUHT) Nomor : 4 tahun 1996 yang mengharuskan Eksekusi Hak

Tanggungan menggunakan Pasal 224 HIR/258 RBG yang

mengharuskan ikut campur Ketua Pengadilan Negeri, (Bukan

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :

93/PMK.06/2010 Yo Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia

Nomor : 106/PMK.06/2013).

2) Bertentangan dengan Angka 9 Tentang Penjelasan Umum Undang-

undang Hak Tanggungan (UUHT) Nomor : 4 tahun 1996 yang

menyatakan bahwa “Agar ada kesatuan pengertian dan kepastian

penggunaan ketentuan tersebut” Maka ditegaskan lebih lanjut dalam

Undang-undang ini, Bahwa sebelum ada Peraturan Perundang-

Undangan yang mengaturnya, Maka Peraturan Mengenai Eksekusi

Hyphotek yang diatur dalam HIR/RBG berlaku terhadap Eksekusi Hak

Tanggungan;

3) Bertentangan dengan Pasal 1211 KUHPerdata yang mengharuskan

Lelang melalui Pegawai Umum (Pengadilan Negeri);

4) Bertentangan dengan Pasal 200 Ayat (1) HIR Yang Mewajibkan Ketua

Pengadilan Negeri (Dalam Perkara A quo Pengadilan Negeri

Simalungun) untuk memerintahkan Kantor Lelang (Kantor Pelayanan

Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pematangsiantar) untuk

menjualnya (Bukan Pelaku Usaha yang meminta kepada Kantor

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang/KPKNL);

5) Bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor : 3210.K/PDT/1984 tanggal 30 Januari 1986 yang

menyatakan bahwa “Pelaksanaan Pelelangan Yang tidak dilaksanakan

atas Penetapan/Fiat Ketua Pengadilan Negeri, Maka Lelang Umum

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

tersebut telah bertentangan dengan Pasal 224 HIR/258 RBG”, Sehingga

Tidak Sah, Sehingga Pelaksanaan Parate Eksekusi Harus Melalui Fiat

Ketua Pengadilan Negeri;

6) Bertentangan dengan Undang-undang Nomor : 12 tahun 2011 Tentang

Pembentukan Peraturan yang menyebutkan Jenis, Hirarki Peraturan

Perundang-undangan, adalah yaitu :

1. Undang-Undang Dasar tahun 1945;

2. Ketetapan MPR;

3. Undang-Undang/Perpu;

4. Peraturan Pemerintah;

5. Peraturan Presiden;

6. Peraturan Daerah Provinsi;

7. Peraturan Daerah;

SEDANGKANPeraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (In

Cassu) Nomor : 93/PMK. 06/2010YoPeraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor : 106/PMK.06/2013 tidak termasuk jenis

Peraturan Perundang-undangan, Apalagi Pasal 26 Undang-undang Hak

Tanggungan (UUHT) Nomor : 4 tahun 1996 tidak ada menyebutkan

atau memerintahkan bahwa Peraturan Pelaksanaannya adalah

Peraturan Menteri Keuangan.

7) Bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata Yaitu;

Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat:

1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;

2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;

3. Suatu pokok persoalan tertentu;

4. Suatu sebab yang tidak terlarang, dimana sampai saat ini saya

tidak ada mengetahui dan memegang surat perjanjian Kredit.

8) Bertentangan denganPasal 1338 Undang- Undang Hukum Perdata ;

Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan Undang-undang berlaku

sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Persetujuan

itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan kesepakatan kedua belah

pihak, atau karena alasan-alasan yang ditentukan oleh Undang-undang.

Persetujuan harus dilaksanakan dengan itikat baik, dimana dalam

perjanjian itu dijelaskan andaikata ada perselisihan maka akan

diselesaikan melalui pengadilan negeri, tetapi kenyataannya melakukan

permohonan Eksekusi.

2. Bahwa dengan perbuatan/tindakan Tergugat I yangtelah melakukan

pelelangan dengan cara Lelang Eksekusi Hak Tanggungan melalui

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Tergugat II adalah merupakan cacat hukum serta tidak sah karena untuk

menjual objek Hak Tanggungan (Beding Van Eigenmatigeverkoop)harus

berdasarkan Pasal 26 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor : 4 tahun

1996 yang mengaturnya dengan memperhatikan Pasal 14, Peraturan

mengenai Eksekusi Hyphoteek yang ada mulai berlakunya Undang-undang

ini, berlaku terhadap Eksekusi Hak Tanggungan, Sehingga selama belum

ada peraturan yang mengaturnya tentang pelaksanaan Pasal 6 Undang-

undang Hak Tanggungan tersebut, Maka Eksekusi Hyphoteek yang berlaku

yaitu dengan harus melalui Pengadilan Negeri setempat, atau dengan kata

lain Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan tidak dapat berdiri sendiri

karena Pasal 26 Undang-undang Hak Tanggungan sebagai Pasal

Pelaksananyadan oleh karena Pelaksanaan atau hukum acaranya dari

Pasal 26 Undang-undang Hak Tanggungan adalah merujuk pada Pasal

224 HIR/258 Rbg, Maka Pelaksanaan Eksekusi maupun Lelangnya harus

melalui Fiat Eksekusi melalui Pengadilan Negeri, bukan melalui Perantara

Terlawan II.

3. Bahwa menurutJurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:

3210.K/ PDT/1984 tanggal 30 Januari 1986,yang menyatakan bahwa :

“Pelaksanaan Pelelangan yang tidak dilaksanakan atas Penetapan/Fiat

Ketua Pengadilan Negeri, Maka Lelang Umum tersebut telah bertentangan

dengan Pasal 224 HIR/258 RBG”

Sehingga TIDAK SAH, Sehingga Pelaksanaan Parate Eksekusi harus

melalui Fiat Ketua Pengadilan Negeri, Putusan Mahkamah Agung

Republik Indonesia Nomor : 3210.K/PDT/ 1984 tanggal 30 Januari 1986

juga didukung oleh buku II Pedoman Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor : KMA/002/SK/I/1994 tertanggal 29 April 1994, yang

menyatakan :

“Untuk menjaga agar tercapai maksud dan tujuannya, Maka sebelum

lelang dilaksanakan, terlebih dahulu kreditur dan debitur dipanggil oleh

Ketua Pengadilan Negeri untuk mencari jalan keluarnya”

Maksudnya adalah Konsumen diberi kesempatan untuk mencari calon

pembeli tanah/rumah yang diagunkan/jaminkan tersebut, Apabila hal itu

terjadi, Maka pembayarannya harus dilakukan didepan/hadapan Ketua

Pengadilan Negeri.

4. Bahwa, selanjutnya Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Negeri

Simalungun demi tegaknya hukum dan keadilan agar dapat memanggil

Tergugat I,Tergugat II dan Tergugat III untuk bersidang dan memutuskan

perkara ini yang amarnya adalah sebagai berikut :

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

1. Mengabulkan permohonan Penggugat;

2. Menyatakan bahwa Penggugat adalah Penggugat yang beritikad baik

(Good opposant);

3. Menyatakan bahwa pelelangan yang telah dilakukan oleh Tergugat II

atas permintaan Tergugat I adalah batal demi hukum dan tidak

mempunyai kekuatan hukum;

4. Menyatakan bahwa pelelangan yang telahdilakukan oleh Tergugat II

atas permintaan Tergugat I adalah perbuatan melawan hukum

(OnRechtmatig Edaad), serta bertentangan dengan :

1) Bertentangan dengan Pasal 26 Undang-undang Hak Tanggungan

(UUHT) Nomor : 4 tahun 1996 yang mengharuskan Eksekusi Hak

Tanggungan menggunakan Pasal 224 HIR/258 RBG yang

mengharuskan ikut campur Ketua Pengadilan Negeri, (Bukan

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor :

93/PMK.06/2010 Yo Peraturan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor : 106/PMK.06/2013).

2) Bertentangan dengan Angka 9 Tentang Penjelasan Umum Undang-

undang Hak Tanggungan (UUHT) Nomor : 4 tahun 1996 yang

menyatakan bahwa “Agar ada kesatuan pengertian dan kepastian

penggunaan ketentuan tersebut” Maka ditegaskan lebih lanjut

dalam Undang-undang ini, Bahwa sebelum ada Peraturan

Perundang-Undangan yang mengaturnya, Maka Peraturan

Mengenai Eksekusi Hyphotek yang diatur dalam HIR/RBG berlaku

terhadap Eksekusi Hak Tanggungan;

3) Bertentangan dengan Pasal 1211 KUHPerdata yang mengharuskan

Lelang melalui Pegawai Umum (Pengadilan Negeri);

4) Bertentangan dengan Pasal 200 Ayat (1) HIR Yang Mewajibkan

Ketua Pengadilan Negeri (Dalam Perkara A quo

Pengadilan Negeri Simalungun) untuk memerintahkan Kantor

Lelang (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)

Pematanggsiantar) untuk menjualnya (Bukan Pelaku Usaha yang

meminta kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan

Lelang/KPKNL);

5) Bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia Nomor : 3210.K/PDT/1984 tanggal 30 Januari 1986 yang

menyatakan bahwa “Pelaksanaan Pelelangan Yang tidak

dilaksanakan atas Penetapan/Fiat Ketua Pengadilan Negeri, Maka

Lelang Umum tersebut telah bertentangan dengan Pasal 224

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

HIR/258 RBG”, Sehingga Tidak Sah, Sehingga Pelaksanaan Parate

Eksekusi Harus Melalui Fiat Ketua Pengadilan Negeri;

6) Bertentangan dengan Undang-undang Nomor : 12 tahun 2011

Tentang Pembentukan Peraturan yang menyebutkan Jenis, Hirarki

Peraturan Perundang-undangan, adalah yaitu:

1. Undang-Undang Dasar tahun 1945;

2. Ketetapan MPR;

3. Undang-Undang/Perpu;

4. Peraturan Pemerintah;

5. Peraturan Presiden;

6. Peraturan Daerah Provinsi;

7. Peraturan Daerah;

SEDANGKANPeraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia (In

Cassu) Nomor : 93/PMK. 06/2010YoPeraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor : 106/PMK.06/2013 tidak termasuk jenis

Peraturan Perundang-undangan, Apalagi Pasal 26 Undang-undang

Hak Tanggungan (UUHT) Nomor : 4 tahun 1996 tidak ada

menyebutkan atau memerintahkan bahwa Peraturan

Pelaksanaannya adalah Peraturan Menteri Keuangan.

7) Bertentangan dengan Pasal 1320 KUHPerdata Yaitu;

Supaya terjadi persetujuan yang sah, perlu dipenuhi empat syarat:

1. Kesepakatan mereka yang mengikatkan dirinya;

2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;

3. Suatu pokok persoalan tertentu;

4. Suatu sebab yang tidak terlarang, dimana sampai saat ini

saya tidak ada mengetahui dan memegang surat perjanjian

Kredit.

8) Bertentangan denganPasal 1338 Undang- Undang Hukum Perdata ;

Semua persetujuan yang dibuat sesuai dengan Undang-undang

berlaku sebagai Undang-undang bagi mereka yang membuatnya.

Persetujuan itu tidak dapat ditarik kembali selain dengan

kesepakatan kedua belah pihak, atau karena alasan-alasan yang

ditentukan oleh Undang-undang. Persetujuan harus dilaksanakan

dengan itikat baik, dimana dalam perjanjian itu dijelaskan andaikata

ada perselisihan maka akan diselesaikan melalui pengadilan negeri,

tetapi kenyataannya melakukan permohonan Eksekusi.

5. Menghukum TergugatI ,TergugatII, dan Tergugat III untuk membayar

ongkos perkara ini.

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

ATAU

Atau apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Simalungun yang memeriksa

perkara ini berpendapat lain, Mohon Keputusan yang dipandang tepat dan adil

menurut rasa keadilan yang patut dituruti menurut hukum(ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Kuasa Hukum

Tergugat II memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

LEGAL STANDING

Mengenai legal standing Terlawan II atas pelaksanaan lelang eksekusi,

sebagaimana disebut dalam beberapa pasal Peraturan Menteri Keuangan Nomor

27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang (selanjutnya cukup disebut

PMK Lelang), sebagai berikut:

1. Pasal 1 PMK Lelang menyebutkan:

1) Lelang adalah penjualan barang yang terbuka untuk umum dengan

penawaran harga secara tertulis dan/atau lisan yang semakin meningkat

atau menurun untuk mencapai harga tertinggi, yang didahului dengan

Pengumuman Lelang.

2) Pengumuman Lelang adalah pemberitahuan kepada masyarakat ten tang

akan adanya Lelang dengan maksud untuk menghimpun peminat lelang

dan pemberitahuan kepada pihak yang berkepentingan.

3) Lelang Eksekusi adalah lelang untuk melaksanakan putusan atau

penetapan pengadilan, dokumen-dokumen lain yang dipersamakan dengan

itu, dan/atau melaksanakan ketentuan dalam peraturan

perundang­undangan.

4) Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yangselanjutnya DJKN adalah unit

Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas

menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

barang milik negara, kekayaan negara dipisahkan, kekayaan negara lain-

lain, penilaian, piutang negara, dan lelang sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

5) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal KekayaanNegara, yang selanjutnya

disebut Kantor Wilayah,adalah instansi vertikal Direktorat

JenderalKekayaan Negara yang berada di bawah danbertanggungjawab

langsung kepada DirekturJenderal Kekayaan Negara.

6) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang,yang selanjutnya cukup

disebut KPKNL, adalah instansivertikal Direktorat Jenderal Kekayaan

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Negara yangberada di bawah dan bertanggung jawab langsungkepada

Kepala Kantor Wilayah.

7) Pejabat Lelang adalah orang yang berdasarkanperaturan

perundang­undangan diberi wewenangkhusus untuk melaksanakan

penjualan barangsecara lelang.

8) Pejabat Lelang Kelas I adalah Pejabat Lelangpegawai Direktorat Jenderal

Kekayaan Negara yangberwenang melaksanakan Lelang Eksekusi,

LelangNoneksekusi Wajib, dan Lelang NoneksekusiSukarela.

9) Penjual adalah orang, badan hukum/usaha atauinstansi yang berdasarkan

peraturan perundang-undanganatau perjanjian berwenang untukmenjual

barang secara lelang.

10) Pemilik Barang adalah orang atau badanhukum/usaha yang memiliki hak

kepemilikanatas suatu barang yang dilelang.

11) Peserta Lelang adalah orang atau badanhukum/badan usaha yang telah

memenuhi syaratuntuk mengikuti lelang.

12) Pembeli adalah orang atau badan hukum/badan usaha yang mengajukan

penawaran tertinggi dandisahkan sebagai pemenang lelang oleh

PejabatLelang.

13) Legalitas formal subjek dan objek lelang adalahsuatu kondisi dimana

dokumen persyaratan lelangtelah dipenuhi oleh pemohon

lelang/Penjualsesuai jenis lelangnya dan tidak ada perbedaandata,

menunjukkan hubungan hukum antarapemohon lelang/Penjual (subjek

lelang) denganbarang yang akan dilelang (objek lelang),

sehinggameyakinkan Pejabat Lelang bahwa subjek lelangberhak melelang

objek lelang, dan objek lelangdapat dilelang.

14) Nilai Limit adalah harga minimal barang yangakan dilelang dan ditetapkan

oleh Penjual/PemilikBarang.

15) Harga Lelang adalah harga penawaran tertinggiyang diajukan oleh peserta

lelang yang telahdisahkan sebagai pemenang lelang oleh PejabatLelang.

16) Pokok Lelang adalah Harga Lelang yang belumtermasuk Bea Lelang

Pembeli dalam lelang yangdiselenggarakan dengan penawaran harga

secaraeksklusif atau Harga Lelang dikurangi Bea LelangPembeli dalam

lelang yang diselenggarakandengan penawaran harga secara inklusif.

17) Hasil Bersih Lelang adalah Pokok Lelang dikurangiBea Lelang Penjual

dan/atau Pajak Penghasilanatas penghasilan dari pengalihan hak atas

tanahdan/atau bangunan (PPh Final) dalam lelangdengan penawaran harga

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

lelang eksklusif, dalamlelang dengan penawaran harga inklusif dikurangiBea

Lelang Pembeli.

18) Kewajiban Pembayaran Lelang adalah harga yangharus dibayar oleh

Pembeli dalam pelaksanaanlelang yang meliputi Pokok Lelang dan Bea

LelangPembeli.

19) Bea Lelang adalah bea yang berdasarkanperaturan perundang­undangan,

dikenakankepada Penjual dan/atau Pembeli atas setiappelaksanaan lelang,

yang merupakan PenerimaanNegara Bukan Pajak.

20) Risalah Lelang adalah berita acara pelaksanaanlelang yang dibuat oleh

Pejabat Lelang yangmerupakan akta otentik dan mempunyai

kekuatanpembuktian sempurna.

2. Pasal 2 PMK Lelang menyebutkan setiap pelaksanaan lelang harus dilakukan

oleh dan/atau dihadapan Pejabat Lelang kecuali ditentukan lain oleh Undang-

Undang atau Peraturan Pemerintah.

3. Pasal 4PMK Lelang menyebutkan Lelang yang telah dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku, tidak dapat dibatalkan.

4. Pasal 11 ayat 1PMK Lelang menyebutkan Penjual/Pemilik Barang yang

bermaksud melakukan penjualan barang secara lelang melalui KPKNL, harus

mengajukan surat permohonan lelang secara tertulis kepada Kepala KPKNL

untuk dimintakan jadwal pelaksanaan lelang, disertai dokumen persyaratan lelang

sesuai dengan jenis lelangnya.

5. Pasal 13PMK Lelang menyebutkan Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak

boleh menolak permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang

dokumen persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal

subjek dan objek lelang.

6. Pasal 14, PMK Lelang menyebutkan:

(1) Dalam hal terdapat gugatan sebelum pelaksanaan lelang terhadap objek

Hak Tanggungan dari pihak lain selain debitor/ tereksekusi, suami atau istri

debitor/tereksekusi yang terkait kepemilikan, Lelang Eksekusi Pasal 6

UUHT tidak dapat dilaksanakan,

(2) Terhadap objek Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

pelaksanaan lelangnya dilakukan berdasarkan titel eksekutorial dari

Sertifikat Hak Tanggungan yang memerlukan fiat eksekusi.

(3) Permohonan · atas pelaksanaan lelang sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) dilakukan oleh Pengadilan Negeri, kecuali jika pemegang hak

tanggungan merupakan lembaga yang menggunakan sistem syariah maka

permohonan dilakukan oleh Pengadilan Agama.

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

7. Pasal 27PMK Lelang menyebutkan Lelang yang akan dilaksanakan hanya

dapat dibatalkan dengan permintaan Penjual atau berdasarkan penetapan atau

putusan dari lembaga peradilan.

8. Pasal 45PMK Lelang menyebutkan bahwa nilai limit ditetapkan Penjual harus

berdasarkan hasil penilaian dalam hal :

a. Lelang Noneksekusi Sukarela atas Barang berupa tanah dan/ atau

bangunan dengan Nilai Limit paling sedikitRp1.000.000.000,00 (satu miliar

rupiah);

b. Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT, Lelang Eksekusi Fiducia,dan

LelangEksekusi Harta Pailit dengan Nilai Limitpaling sedikit

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);atau

c. bank kreditor akan ikut menjadi peserta pada LelangEksekusi Pasal 6

UUHT atau Lelang Eksekusi Fiducia.

9. Pasal 51 PMK Lelang menyebutkan:

(1)Pelaksanaan lelang wajib didahului dengan Pengumuman Lelang yang

dilakukan oleh Penjual.

(2)Penjual harus menyerahkan bukti Pengumuman Lelang sesuai ketentuan

kepada Pejabat Lelang

10. Pasal 85 ayat (1)PMK Lelang menyebutkan: Pejabat Lelang yang

melaksanakan lelang wajib membuat Risalah Lelang.

Bahwa berdasarkan legal standing tersebut di atas, maka sangatlah berdasar

perbuatan hukum yang dilakukan oleh Terlawan II sehingga sudah sepatutnya

gugatan Pelawan ditolak.

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa Terlawan II menolak seluruh dalil gugatan Pelawan, kecuali hal-hal

yang diakui secara tegas kebenarannya oleh Terlawan II dalam jawaban ini.

2. EKSEPSI GUGATAN PELAWAN KABUR (OBSCUUR LIBEL)

a. mencampuradukan antara konsep wanprestasi dan Perbuatan Melawan

Hukum

1) Bahwa gugatan aquo mencampuradukan antara konsep wanprestasi

dan Perbuatan Melawan Hukum. Pelawan selalu mendalilkan pokok

perkara adalah seputar perjanjian hutang-piutang, namun gugatan a

quo adalah “Perihal: Perbuatan Melawan Hukum”.

2) Bahwa penggabungan gugatan Perbuatan Melawan Hukum dan

Wanprestasi secara hukum dilarang, sebagaimana tertuang dalam

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Putusan No. 1875K/Pdt/1984

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

tertanggal 24 April 1986: “Penggabungan gugatan perbuatan melawan

hukum dengan perbuatan ingkar janji/wanprestasi tidak dapat

dibenarkan dalam tertib beracara dan harus diselesaikan secara

tersendiri pula.”

3) Bahwa untuk membuktikan dasar gugatan Pelawan tidak jelas dan tidak

sempurna, sebagaimana dilarang Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I

dalam Putusan Nomor: 565 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1974

menyebutkan: “Karena dasar gugatan tidak jelas, tidak sempurna dan

para pihak tidak jelas, maka gugatan haruslah dinyatakan tidak dapat

diterima/Niet Ontvankelijke verklaard”.

4) Bahwa oleh karenanya gugatan Pelawan haruslah ditolak dan/atau

setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara a quo karena isi gugatan

Pelawan saling bertentangan satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu

tiada suatu pihak pun dapat diperkarakan dalam perkara perdata

Perbuatan Melawan Hukum (PMH) atas perbuatan sesuai perjanjian.

b. Bahwa Pelaksanaan lelang terhadap tanah berupa:

1) Sebidang tanah seluas 1.037 M2 berikut bangunan gudang dan tempat

usaha di atasnya, terletak di Desa/Kelurahan Serapuh, Kecamatan

Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sesuai SHM Nomor

172/Serapuh tanggal 11 Maret 2008 atas nama Rosmawati Saragih;

2) Sebidang tanah seluas 2.625 M2 berikut bangunan rumah tinggal di

atasnya, terletak di Desa/Kelurahan Serapuh, Kecamatan Gunung

Malela, Kabupaten Simalungun, Sesuai SHM Nomor 169/Serapuh

tanggal 11 Maret 2008 atas nama Rosmawati Saragih.

bukanlah berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

93/PMK.06/2010 Yo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

106/PMK.06/2013 dan Pasal 26 Undang Undang Hak Tanggungan No. 4

Tahun 1996 melainkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang dan Pasal 6

Undang-undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, oleh karenanya

gugatan Pengugat haruslah ditolak dan/atau setidak-tidaknya dinyatakan

tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara a quo.

3. EXCEPTIO NON ADIMPLETICONTRACTUS

a. Bahwa Terlawan II mengajukan exceptio non adimpleticontractus, yakni

eksepsi dalam gugatan yang bersumber pada:

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

1. Perjanjian Kredit Nomor: 26 tanggal 04 April 2008,

2. Persetujuan Tambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 75 tanggal 24

November 2008,

3. Persetujuan Perpanjangan dan Penambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 17

tanggal 07 April 2009,

4. Persetujuan Perpanjangan dan Penambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 47

tanggal 14 April 2010,

5. Persetujuan Perpanjangan dan Tambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 09

tanggal 03 Mei 2011 dan

6. Persetujuan Perpanjangan dan Tambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 221

tanggal 19 Juni 2012

yang intinya masing masing pihak dibebani kewajiban untuk memenuhi

prestasi secara timbal balik. Pelawan sebagai Pemberi Hak Tanggungan

sekaligus sebagai debitur atas namaHendra Saragih/Rosmawati Saragih

tidak berwenang dan berhak melakukan gugatan apabila yang

bersangkutan tidak memenuhi apa yang menjadi kewajibannya atau

prestasinya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

b. Bahwa perbuatan hukum Pelawan yang telah wanprestasi, maka

konsekuensi atau akibat hukum atas perbuatannya, sesuai isi perjanjian

dimaksud yang selanjutnya telah dibebani Hak Tanggungan oleh Terlawan I

selaku Pemegang Hak Tanggungan yang telah mencairkan dana pinjaman

kredit kepada Pelawan berhak menuntut dan mengeksekusi obyek Hak

Tanggungan secara lelang.

c. Bahwa pasal 1 UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (UUHT)

menguraikan, Hak Tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada

hak atas tanah. Jaminan yang diberikan namun kemudian diingkari sama

artinya dengan pelecehan terhadap lembaga Hak Tanggungan. Dalam

Penjelasan Umum UU HT mendeskripsikan ciri-ciri Hak Tanggungan, salah

satu diantaranya ialah mudah dan pasti pelaksanaan eksekusinya jika

debitor wanprestasi atau cidera janji sehingga kreditor pemegang Hak

Tanggungan berhak menjual melalui pelelangan umum atas tanah yang

dijadikan agunan.

d. Bahwa asas Ab assuetis non fit injuria menyebutkan “sesuatu yang sudah

disepakati bersama, tidak bisa diajukan sebagai perkara perdata.”

Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 438K/Pdt/1995 tanggal 30

September 1996 menjelaskan: “Dalam suatu gugatan apabila terbukti

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

bahwa Pelawan yang wanprestasi maka gugatan Pelawan sepanjang

mengenai wanprestasinya pihak lawan harus ditolak.”

4. EXCEPTIO DOMINI

Bahwa Terlawan II mengajukan Exceptio Domini, karena objek sengketa

seyogyanya bukan sepenuhnya menjadi hakdebitur dengan alasan sebagai

berikut:

a. Bahwa danapinjaman yang dicairkan oleh Kreditur telah mengendap kepada

pihak debitur atas nama Pelawan.

b. Bahwa perjanjian kredit dengan adanya jaminan debituryang telah diikat

Hak Tanggungan merupakan syarat penguasaan dan kewenangan Kreditur

untuk melakukan eksekusi lelang atas aset jaminanapabila debitur

wanprestasi dalam rangka pelunasan hutang debitur.

DALAM POKOK PERKARA:

1. Bahwa apa yang diuraikan dalam eksepsi tersebut, mohon juga dianggap telah

termasuk dalam pokok perkara ini.

2. Bahwa Terlawan II menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil Pelawan

sepanjang menyangkut Terlawan II kecuali terhadap apa yang diakui secara

tegas kebenarannya.

3. Bahwa dalil Pelawan dalam gugatannya:

Pasal 6 UUHT tidak dapat berdiri sendiri karena pasal 26 UUHT sebagai pasal

pelaksananya dan oleh karena pelaksanaan atau hukum acaranya dari Pasal

26 UUHT adalah merujuk pada Pasal 224 HIR/258 Rbg, Maka pelaksanaan

eksekusi maupun lelangnya harus melalui fiat Eksekusi melalui Pengadilan

Negeri, bukan melalui Perantara Terlawan II,

Bahwa atas dalil Pelawan tersebut, maka Terlawan II tegas menyampaikan

hal-hal dan ketentuan hukum eksekusi hak Tanggungan, sebagai berikut:

a. Bahwa pelaksanaan lelang berdasarkan Pasal 6 UUHT merupakan

kewenangan yang diberikan kepada pemegang hak tanggungan pertama

untuk melakukan penjualan atas aset yang dijadikan sebagai jaminan

apabila debitor cidera janji. Dengan demikian, maka pelaksanaan lelang

dimaksud merupakan kewengan yang diberikan oleh undang-undang (ex

lege) dan bukan berdasarkan janji sebagaimana terdapat dalam Akta

Pemberian Hak Tanggungan (APHT).

b. Bahwa Pelawan sedang berhayal dan mengada-ada, karena tidak ada

pasal yang mengatur bahwa Pasal 26 UUHT sebagai pasal pelaksana dari

Pasal 6 UUHT.

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

c. Pasal 26 UUHT: selama belum ada peraturan perundang-undangan

yangmengaturnya, dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 14,

peraturan mengenaieksekusi hypotheek yang ada pada mulai berlakunya

Undang-Undang ini, berlakuterhadap eksekusi Hak Tanggungan

d. Bahwa untuk melaksanakan lelang eksekusi Hak Tanggungan Pasal 6 yang

dilaksanakan oleh Terlawan I dapat berjalan sesuai dengan ketentuan,

maka sebagaimana Pasal 7 Vendu Reglement Staatsblad 1908-189

sebagaimana telah diubah dengan Staatsblad 1940-56 jo. Staatsblad 1941-

3 yang menyatakan “Juru Lelang Negeri tidak berwenang menolak

permintaan akan perantaranya untuk mengadakan penjualan umum di

daerahnya”dan lebih lanjut dipertegas dalamPasal 13 PMK Lelang

menyebutkan Kepala KPKNL/Pejabat Lelang Kelas II tidak boleh menolak

permohonan lelang yang diajukan kepadanya sepanjang dokumen

persyaratan lelang sudah lengkap dan telah memenuhi legalitas formal

subjek dan objek lelang.

e. Bahwa Pelawan harus cermat dalam memahami pelaksanaan eksekusi

lelang berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak tanggungan jo Pasal 20

ayat (1) butir a Undang-undang Hak Tanggungan yang merupakan

pernyataan prestasi perbuatan yang apabila debitur dalam hal ini Pelawan

cidera janji, maka Pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak

untuk menjual obyek Hak Tanggungan atas kekuasaaan sendiri melalui

pelelangan umum.

f. Bahwa Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan menyatakan ”apabila

debitur cidera janji, pemegang hak tanggungan pertama mempunyai hak

untuk menjual objek Hak Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui

pelelangan umum serta mengambil pelunasan dari hasil penjualan

tersebut.”

g. Bahwa berdasarkan ketentuan ini dalam melaksanakan penjualan objek

Hak Tanggungan dan mengambil pelunasan piutangnya, pemegang Hak

Tanggungan Pertama mempunyai kedudukan istimewa (droit de

preference), yaitu hak untuk menjual objek Hak Tanggungan atas

kekuasaan sendiri merupakan salah satu perwujudan dari kedudukan

diutamakan yang dimiliki oleh Pemegang hak Tanggungan. Hak tersebut

didasarkan janji untuk dapat menjual objek Hak Tanggungan atas

kekuasaan sendiri, tanpa persetujuan debitur didasarkan pada janji debitur

sebagaimana diatur dalam Pasal 11 ayat 2 Undang-Undang Hak

Tanggungan.

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

h. Bahwa dalam:

1) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 569/2008 tanggal 10

Desember 2008,

2) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 81/2010 tanggal 14 April

2010,

3) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 346/2011 tanggal 10 Juni

2011,

4) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 229/2008 tanggal 09 April

2008,

5) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 568/2008 tanggal 10

Desember 2008,

6) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 160/2009 tanggal 07 April

2009,

7) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 80/2010 tanggal 14 April

2010,

8) Akta Pemberian Hak Tanggungan Nomor: 345/2011 tanggal 10 Juni

2011

mengatur persyaratan dan ketentuan mengenai pemberian Hak

Tanggungan dari debitor kepada kreditor sehubungan dengan hutang yang

dijaminkan dengan Hak Tanggungan. Pemberian hak ini dimaksudkan untuk

memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditor yang

bersangkutan (kreditor preferen) dari pada kreditor-kreditor lain/kreditor

konkuren (vide Pasal 1 Undang-undang No. 4 Tahun 1996 atau "UUHT").

Oleh karena itu, Pemberian Hak Tanggungan adalah sebagai jaminan

pelunasan hutang debitor kepada kreditor sehubungan dengan perjanjian

pinjaman/kredit yang bersangkutan.

i. Bahwa Akta Pemberian Hak Tanggungan yang dibuat dihadapan Notaris

merupakan Akta Otentik yang mempunyai kekuatan Pembuktian Mutlak dan

mengikat, apa yang disebutkan dalam Akta Notaris merupakan bukti yang

sempurna sehingga tidak perlu lagi dibuktikan dengan pembuktian lain

(Vide Pasal 1868, 1870 KUHperdata).

j. Bahwa pemberian kredit oleh Terlawan I kepada Pelawan telah dilakukan

sesuai dengan prosedur yang benar, hal ini dapat dibuktikan dari fakta-fakta

mengenai adanya perjanjian kredit, perjanjian jaminan, adanya peristiwa

wanprestasi dan proses lelang jaminan, dengan uraian sebagai berikut:

1) Perjanjian Kredit Nomor: 26 tanggal 04 April 2008, Persetujuan

Tambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 75 tanggal 24 November 2008,

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Persetujuan Perpanjangan dan Penambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 17

tanggal 07 April 2009, Persetujuan Perpanjangan dan

Penambahan (Suplesi) Kredit Nomor: 47 tanggal 14 April 2010,

Persetujuan Perpanjangan dan Tambahan (Suplesi) Kredit Nomor:

09 tanggal 03 Mei 2011 dan Persetujuan Perpanjangan dan Tambahan

(Suplesi) Kredit Nomor: 221 tanggal 19 Juni 2012;

2) Perjanjian Jaminan:

Obyek yang dijaminkan:

a) Sertipikat Hak Milik Nomor 169/Serapuh tanggal 11 Maret 2008 atas

nama Rosmawati Saragih (Dibebani Hak Tanggungan Peringkat

Pertama Nomor: 400\2008 tanggal 05 Mei 2008, Peringkat Kedua

Nomor: 1134/2008 tanggal 29 Desember 2008, Peringkat III Ketiga

Nomor: 338/2009 tanggal 05 Mei 2009, Peringkat IV Keempat

Nomor: 331/2010 tanggal 10 Mei 2010 dan Peringkat V Kelima

Nomor: 972/2011 tanggal 18 Agustus 2011 oleh PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk, berkedudukan di jalan Jenderal Sudirman

Nomor: 44-46, Jakarta Pusat Cabang Pematangsiantar),

b) Sertipikat Hak Milik Nomor 172/Serapuh tanggal 11 Maret 2008 atas

nama Rosmawati Saragih (Dibebani Hak Tanggungan Peringkat

Pertama Nomor: 1136\2008 tanggal 29 Desember 2008, Peringkat

Kedua Nomor: 333/2010 tanggal 10 Mei 2010, dan Peringkat Ketiga

Nomor: 965/2011 tanggal 18 Agustus 2011 oleh PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk, berkedudukan di jalan Jenderal Sudirman

Nomor: 44-46, Jakarta Pusat Cabang Pematangsiantar)

3) Peristiwa wanprestasi :

- Surat Peringatan I Nomor:B.1196-II/KC/ADK/03/2013, tanggal

01Maret 2013;

- Surat Peringatan II Nomor:B.2036-II/KC/ADK/03/2013, tanggal 02

April 2013;

- Surat Peringatan III Nomor:B.3447-II/KC/ADK/03/2013, tanggal 03

Juni 2013;

4) Dasar lelang jaminan :

- Ketentuan Pasal 14 ayat (3) UUHT, Sertipikat Hak Tanggungan

mempunyai kekuatan eksekutorial yang sama dengan PUTUSAN

PENGADILAN YANG TELAH MEMPEROLEH KEKUATAN HUKUM

TETAP.

- Ketentuan Pasal 6 Jo. Pasal 20 Ayat (1) huruf (a) UUHT Jo. Akta

Pemberian Hak Tanggungan memberi hak kepada Terlawan I

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

selaku Pemegang Hak Tanggungan untuk menjual obyek Hak

Tanggungan atas kekuasaan sendiri melalui pelelangan umum serta

mengambil pelunasan piutangnya dari hasil penjualan tersebut,

apabila Debitur cidera janji/tidak memenuhi kewajiban untuk

melunasi hutangnya.

- Surat Pemberitahuan Lelang kepada Pelawan Nomor:B.759-

II/KC/ADK/02/2018, tanggal 13 Februari 2018.

- Pengumuman lelang pertama melalui selebaran tertanggal tanggal

30 Januari 2018 dan Pengumuman Lelang Kedua pada Koran

Harian Siantar 24 Jam tanggal 14 Februari 2018.

k. Bahwa tindakan Pelawan adalah perbuatan melawan hukum sekaligus

pelecehan terhadap perjanjian oleh karena Wanprestasi yaitu :

1) Tidak melakukan apa yang disanggupi akan dilakukan; ketika

pelunasan kredit tidak dilaksanakan sebagaimana kesepakatan dalam

perjanjian Kredit, maka seketika itu pula telah terjadi wanprestasi, yang

mengakibatkan hak dari pihak kreditor untuk mengeksekusi hak

tanggungan seketika itu juga, tanpa harus menunggu wanprestasi dari

pihak Pelawan, karena kesempatan yang diberikan Terlawan I berupa

Panggilan, Peringatan-Peringatan, dan Pemberitahuan rencana lelang

ternyata tidak disikapi dengan itikad baik oleh Pelawan dengan kembali

melakukan wanprestasi.

2) Melaksanakan apa yang dijanjikan tetapi tidak sebagaimana dijanjikannya; maka menjadi beralasan bila Kreditor berkeberatan

dengan cara-cara pelunasan yang tidak sesuai prosedur maupun

kesepakatan, serta senyatanya akta kredit maupun van dading telah

menegaskan bahwa kreditor diberikan kuasa untuk mengeksekusi hak

tanggungan yang merupakan Obyek Sengketa perkara a quo sebagai

jaminan pelunasan ketika debitor (in casu Pelawan) ingkar janji.

3) Melakukan apa yang dijanjikan tapi terlambat; adalah bukan alasan

yang menjadikan urusan kreditor ketika terjadi kredit macet,

sebagaimana bukan urusan debitor bagaimana kreditor dapat

menghimpun dana masyarakat dan memberikan bunga pada nasabah

sumber dana kredit, maka adalah adil apabila Pelawan ditutut untuk

menghormati upaya pelunasan yang diambil oleh pihak Terlawan I ketika

terjadi keterlambatan atau wanprestasi.

Adalah tidak merupakan kewajiban Terlawan I maupun Terlawan II untuk

memberi kesempatan kepada Pelawan untuk mencari calon pembeli

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

tanah/rumah yang diagunkan/dijaminkan tersebut ataupun menunggu

hutang yang kian membengkak ibarat tumor yang dibiarkan menjadi

kanker ganas. Dengan demikian menjadi beralasan bila diambil tindakan

segera sebelum tumor tersebut berubah menjadi kanker ganas yang

merugikan seluruh pihak.

Walaupun demikian Pelawan telah diingatkan dengan Surat Peringan

Pertama tertanggal 06 April 2016 sampai yang ketiga, bahkan sampai

dengan Pengumuman lelang dan pemberitahuan lelang dan akhirnya

pelaksanaan lelang tertanggal 27 September

2016 dengan rentang waktu 5 bulan, namun Pelawan tetap tidak

menggunakan waktu 5 bulan tersebut untuk mencari calon pembeli atas

tanah/bangunan yang dijadikan jaminan.

4) Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan; Dalam akta kredit telah disepakati untuk menghormati hak kreditor

dalam menuntut pelunasan piutangnya dan mengosongkan objek

agunan ketika kredit macet. Gugatan a quo menunjukkan dan

membuktikan adanya itikad tidak baik Pelawan yang berusaha

melakukan penyeludupan hukum.

4. Bahwa prosedur dan ketentuan terkait pelaksanaan lelang tanggal 28 Februari

2018 sesuai Risalah Lelang Nomor: RL-017/05/2018, dapat disampaikan

sebagai berikut:

a. Bahwa pelaksanaan lelang ini dilakukan atas permintaan Sdr. Sufiani Jalil,

jabatannya selaku Pemimpin pada PT BRI (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Pematangsiantar berkedudukan di Pematangsiantar sesuai Surat

Permohonan Lelang Nomor B.243-II/KC/ADK/01/2018 tanggal 17 Januari

2018.

b. Bahwa terhadap surat permohonan tersebut, Terlawan II menerima dan

memeriksa berkas-berkas persyaratan dan telah memberitahukan kepada

pihak penjual/Pemohon Lelang melalui surat Nomor S-

58/WKN.02/KNL.02/2018 tanggal 25 Januari 2018 hal Penetapan Jadwal

Lelang.

c. Bahwa pelelangan ini telah diberitahukan kepada pihak Pelawan (debitur)

oleh Terlawan I dengan surat Nomor B.759-II/KC/ADK/02/2018, tanggal 13

Februari 2018 yang pada pokoknya memberitahukan bahwa terhadap

barang jaminan Pelawan akan dilakukan Pelelangan.

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

d. Bahwa terbukti dalam melaksanakan formalitas hukum dan guna memenuhi

asas publisitas yang bertujuan untuk mengumpulkan peminat (calon

peserta/pembeli lelang) serta memberikan kesempatan kepada pihak-pihak

yang berkeberatan atas pelaksanaan lelang tersebut pihak penjual in casu

Pemohon Lelang telah mengumumkan rencana lelang kepada khalayak

ramai melalui Pengumuman lelang pertama melalui selebaran tertanggal

tanggal 30 Januari 2018 dan Pengumuman Lelang Kedua pada Koran

Harian Siantar 24 Jam tanggal 14 Februari 2018.

e. Bahwa guna memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat (1) PMK Lelang, Terlawan

II mengajukan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah kepada

Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun guna melengkapi kewajiban

dalam pelaksanaan lelang dan diterbitkan SKPT Nomor 08/SKPT/2/2018

tanggal 21 Februari 2018 dan 05/SKPT/2/2018 tanggal 21 Februari 2018.

f. Bahwa pelaksanaan penjualan lelang yang dilakukan melalui Terlawan II

sesuai Risalah Lelang Nomor RL- 017/05/2018 tanggal 28Februari 2018 di

hadapan Handika Cakra Panca Negara Sinaga, S.E., selaku Pejabat Lelang

Kelas I di KPKNL Pematangsiantar adalah pelaksanaan lelang sah menurut

hukum.

g. Bahwa lelang yang dilaksanakan oleh Terlawan II didasarkan pada

ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Peraturan Lelang

(Vendu Reglement), Staatsblaad 1908:189 sebagaimana telah diubah

dengan Staatsblad 1940:56, jo. Instruksi Lelang (Vendu Instructie),

Staasblad 1908:190 sebagaimana telah diubah dengan Staasblad 1930:85

jo. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Lelang.

h. Sertipikat hak tanggungan adalah tanda bukti bahwa seseorang memiliki

hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah yang dimiliki oleh

pemberi jaminan, yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada si

pemegang hak tanggungan dibandingkan kreditur-kreditur lainnya.

i. Bahwa Sertipikat hak tanggungan diserahkan kepada pemegang hak

tanggungan (vide Pasal 14 ayat [5] UU Hak Tanggungan). Sertipikat hak

tanggungan ini juga berfungsi dalam melakukan eksekusi hak tanggungan

dalam hal debitur wanprestasi. Ini karena dalam Sertipikat hak tanggungan

dimuat irah-irah "DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG

MAHA ESA" yang membuat Sertipikat hak tanggungan memiliki kekuatan

eksekutorial yang sama dengan putusan pengadilan yang telah

memperoleh kekuatan hukum tetap (vide Pasal 14 ayat [2] dan ayat [3] UU

Hak Tanggungan).

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

5. Bahwa Pelawan dengan tegas mengakui antara Pelawan dan Terlawan I ada

hubungan Perjanjian Kredit berupa kredit angsuran setiap per-bulannya, dan

mendalilkan bahwa Pelawan tidak mendapatkan akta perjanjian kredit sehingga

tidak mengetahui jumlah hutang Pelawan yang pasti.

Adalah sangat beralasan bahwa hal tersebut hanya akal-akalan Pelawan

supaya ada alasan tidak melunasi hutangnya kepada Terlawan I karena

pada Surat Peringatan I s.d. III sudah diuraikan dengan sangat jelas jumlah

rincian jumlah hutang yang pasti;

6. Berdasarkan pengumuman-pengumuman lelang tersebut, seharusnya Pelawan

memiliki waktu untuk mengajukan keberatan-keberatan sebagaimana yang

diperbolehkan dalam peraturan perundang-undangan, dimana berdasarkan

Juknis Lelang dan Juklak Lelang, dengan diadakan pengumuman-

pengumuman, maka khalayak ramai yang merasa keberatan termasuk para

Pelawan diberi kesempatan untuk menyatakan keberatan-keberatan. Terlebih

lagi Terlawan I telah memberitahukan secara resmi kepada Pelawan tentang

tanggal pelaksanaan lelang,

7. Bahwa dengan Pelawan tidak menyatakan keberatan pada saat diadakannya

pengumuman, maka Terlawan II telah dibebaskan berdasarkan peraturan

perundang-undangan dari tanggung jawab apapun terkait dengan pelaksanaan

lelang Obyek Lelang a quo. Sebagaimana diatur pada pasal 1946 KUHPerdata,

dengan adanya Lewat waktu, maka seseorang telah dibebaskan dari segala

tuntutan yang berbunyi sebagai berikut:

“Lewat waktu ialah suatu sarana hukum untuk memperoleh sesuatu atau suatu

alasan untuk dibebaskan dari suatu perikatan dengan lewatnya waktu tertentu

dan dengan terpenuhinya syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-

undang”.

8. Bahwa Terlawan II menolak dalil gugatan Pelawan untuk selain dan selebihnya

karena hal tersebut sama sekali sangat tidak berdasar dan beralasan hukum,

sehingga tidak patut untuk dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara a quo.

M a k a: berdasarkan hal-hal tersebut, Terlawan IImohon kepada Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Simalungun yang memeriksa dan mengadili perkara

a quo berkenan memberikan putusan dengan amar sebagai berikut:

Dalam Eksepsi :

1. Menyatakan menerima eksepsi Terlawan II untuk seluruhnya;

2. Menolak gugatan Pelawan untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard).

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Dalam Pokok Perkara:

1. Menolak gugatan Pelawan untuk seluruhnya; atau

2. Menyatakan gugatan Pelawan dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijk Verklaard);

3. Menyatakan perbuatan Terlawan II telah sah berdasarkan hukum;

4. Menyatakan proses pelelangan yang dilakukan Terlawan II adalah sah secara

hukum;

5. Menghukum Pelawan membayar biaya perkara yang timbul,

Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

(ex aequo et bono).

Menimbang,bahwa Pengadilan Negeri Simalungun yang menjatuhkan

putusan Nomor 28/Pdt.Bth/2018/PN Sim tanggal 17 September 2018, yang

amarnya sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI :

- Menolak eksepsi Terlawan II seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA :

- Menolak Perlawanan Penggugat untuk selurunya ;

- Menyatakan Penggugat adalah Penggugat yang tidak benar ;

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.

1.146.000,-(satu juta seratus empat puluh enam ribu rupiah).

Menimbang bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Permohonan Banding

Nomor 28/Pdt.Bth/2018 PN Sim tanggal 26 September 2018 yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Simalungun, Pembanding semula Penggugat telah

mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor

28/Pdt.Bth/2018/PN Sim tanggal 17 September 2018 dan permohonan banding

tersebut telah diberitahukan secara sah dan patut kepada Terbanding I dan

Terbanding II semula Tergugat II masing-masing pada tanggal 8 Oktober 2018;

dan kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 1 Oktober 2018;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat telah menyerahkan

memori bandingnya pada tanggal 28 September 2018 dan telah didaftarkan di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 28 September 2018,

memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding I

semula Tergugat I melalui Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 8

Oktober 2018, kepada Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II pada

tanggal 10 Oktober 2018 dan kepada Terbanding III semula Tergugat III pada

tanggal 1 Oktober 2018;

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 23 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding II semula Tergugat II telah

menyerahkan kontra memori bandingnya pada tanggal 24 Oktober 2018 dan telah

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 24

Oktober 2018, kontra memori banding Terbanding II semula Tergugat II tersebut

telah diberitahukan dan diserahkan kepada Pembanding semula Penggugat pada

tanggal 26 Oktober 2018 kepada Terbanding I semula Tergugat I pada tanggal 2

Nopember 2018 dan kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal 30

Oktober 2018;

Menimbang bahwa Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Simalungun telah

menyerahkan Relas Pemberitahuan untuk mempelajari Berkas Perkara dan

putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 28/Pdt.Bth/2018/PN Sim tanggal

17 September 2018 yang disampaikan melalui Pembanding semula Penggugat

pada tanggal 12 Nopember 2018 kepada Terbanding I semula Tergugat I pada

tanggal 16 Nopember 2018, kepada Terbanding II semula Tergugat II pada tanggal

29 Nopember 2018 dan kepada Terbanding III semula Tergugat III pada tanggal

13 Nopember 2018, yang isinya menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14

(empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah

pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari

berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa setelah meneliti berkas perkara, termasuk didalamnya

Salinan Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 28/Pdt.Bth/2018/PN Sim

keada para , Akta Pernyataan Permohonan Banding dari Pembanding semula

Penggugat, dan Risalah-risalah Pemberitahuan Permohonan Banding kepada

Terbanding I semula Tergugat dan Terbanding II semula Tergugat III, serta Relaas

Pemberitahuan Pernyataan Banding kepada Terbanding III semula Tergugat III,

dan surat-surat lain dalam berkas perkara, maka permohonan banding yang

diajukan oleh Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang

waktu dan menurut tatacara, serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam

Undang-undang, sehingga permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding

semula Penggugat tersebut secara yuridis formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan permohonan banding

yang diajukan oleh Pembanding semula Penggugat tersebut, terlebih dahulu

Pengadilan Tinggi akan mempertimbangkan formalitas surat gugatan perlawanan

(verzet) Penggugat (sekarang Pembanding), yang belum dipertimbangkan oleh

Pengadilan Tingkat Pertama;

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 24 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa setelah meneliti surat gugatan perlawanan (verzet)

Penggugat (sekarang Pembanding) tanggal 10 April 2018, Pengadilan Tinggi

menemukan hal-hal sebagai berikut:

1.Bahwa dalam surat gugatan perlawanan (verzet) Penggugat (sekarang

Pembanding), Hendra Saragih (Pembanding semula Penggugat) menyebut

gugatan yang diajukan adalah “Gugatan Perlawanan (Verzet)”, akan tetapi

dalam gugatannya tersebut pihak Penggugat menyebut dirinya sebagai

“Penggugat” dan menyebut pihak lawan yakni PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk Kantor Cabang Pematang Siantar sebagai “Tergugat I”,

Pemerintah RI c/q Menteri Keuangan c/q Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

c/q Kanwil DJKN Sumatera Utara c/q Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan

Lelang sebagai “Tergugat II” dan Saimun Sinaga sebagai “Tergugat III”;

2. Bahwa dalam posita angka I. 4, Penggugat mendalilkan “Bahwa secara tiba-tiba

Terlawan III mengajukan permohonan eksekusi terhadap Pelawan ….. “;

3. Bahwa dalam petitum gugatannya, Penggugat menyebut pihak-pihak dengan

“Penggugat”, “Tergugat I”, “Tergugat II” dan “Tergugat III”;

4. Bahwa dalam petitum gugatan angka 2, Penggugat mohon agar Pengadilan

Negeri Simalungun menjatuhkan putusan “Menyatakan bahwa Penggugat

adalah Penggugat yang beritikad baik (good opposant)”;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pada angka

1 sampai dengan 4 tersebut di atas, Pengadilan Tinggi sampai pada kesimpulan

bahwa Penggugat (sekarang Pembanding) telah mencampur-adukkan antara

gugatan perlawanan (verzet) terhadap eksekusi dengan gugatan biasa, sehingga

gugatan Penggugat (sekarang Pembanding) tersebut menjadi kabur dan tidak

jelas;

Menimbang, bahwa di samping itu dalam gugatan perlawanannya

Penggugat sekarang Pembanding telah menarik Samaun Sinaga sebagai pihak

“Tergugat III”, yang dalam posita angka I.4 disebut dengan “Terlawan III; akan

tetapi setelah meneliti gugatan perlawanan (verzet) Penggugat tidak ada dalil

gugatan yang menjelaskan hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat

III/Terlawan III dan /atau hubungan hukum Tergugat III/Terlawan III dengan obyek

sengketa sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat tersebut; di samping itu

petitum gugatan Penggugat tidak memuat apa yang dituntut oleh Penggugat

terhadap Tergugat III/Terlawan III, kecuali petitum angka 4 yang berisi tuntutan

“Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk membayar ongkos

perkara ini”;

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 25 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas

maka cukup beralasan menurut hukum untuk menyatakan gugatan perlawanan

(verzet) Pembanding semula Penggugat tersebut tidak jelas dan kabur (obscuur

libel) sehingga dinyatakan tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan perlawanan (verzet) Pembanding

semula Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima, maka Pembanding semula

Penggugat harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan tersebut di atas

maka Putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor 28/Pdt.Bth/PN Sim tanggal

17 September 2018 harus dibatalkan, selanjutnya Pengadilan Tinggi akan

mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan selengkapnya seperti tersebut

dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan perlawanan (verzet) tidak dapat

diterima, maka Pembanding semula Penggugat harus dihukum untuk membayar

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat ketentuan dalam Rechtreglement Buiten Gewesten (R.Bg)/

Hukum Acara Perdata untuk Tanah Seberang dan peraturan perundang-

undangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;

Mengadili : - Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun Nomor

28/Pdt.Bth/2018/PN Sim tanggal 17 September 2018 yang dimohonkan

banding tersebut;

Mengadili sendiri:

1. Menyatakan gugatan perlawanan (verzet) Pembanding semula Penggugat

tidak dapat diterima;

2. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya

perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sejumlah

Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 oleh kami:

H.Dasniel S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, Sumartono, S.H.,M.Hum. dan

Aroziduhu Waruwu, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota; putusan

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN TINGGI MEDAN fileSebidang tanah seluas 5.799 M2 (Lima Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Meter Persegi) Terletak di : Desa/Kel Bandar Siantar,

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

PENGADILAN T

INGGI M

EDAN

Halaman 26 dari 26 Putusan Nomor 441/Pdt/2018/PT MDN

tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada Senin

tanggal 11 Pebruari 2019 oleh Hakim Ketua tersebut, dengan didampingi oleh

Hakim-hakim Anggota, serta dibantu oleh Nirwan Sembiring, S.H., M.H., sebagai

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri para pihak

yang berperkara dan/atau kuasanya;

Hakim Anggota, Hakim Ketua

Sumartono, S.H., M.Hum H. Dasniel, S.H., M.H

Aroziduhu Waruwu, S.H., M.H.

Panitera Pengganti,

Nirwan Sembiring, S.H., M.H.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000

Jumlah Rp 150.000,-