pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filetersebut penggugat membuat surat permohonan dispensasi...

21
P U T U S A N NOMOR : 210 / PDT / 2014 / PT.MDN “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara antara : ----------------------------------------------- EFENDI TAMBUNAN, SH, SE, MM, Laki-laki, alamat Jalan Sei Asahan No. 21 F Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya GANDA PARULIAN TAMBUNAN, SH Advokat yang tergabung dalam LAW FIRM PERISAI KEADILAN berkantor di Jalan Saudara No. 70 A Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13 September 2012, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT/PEMBANDING ;------------------------------ M e l a w a n ASLI DACHI, SH, alamat Jalan Mega No. 19 Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT/TERBANDING ;----------- PENGADILAN TINGGI tersebut ; ------------------------------------------------------ Telah membaca :---------------------------------------------------------------------------- 1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Juli 2014 No. 210/PDT/2014/PT-MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ;------------------------------------ 2. Berkas perkara tanggal 29 April 2013 No. 563/Pdt.G/2012/PN.Mdn dan surat- surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;----------------------------------- TENTANG DUDUK PERKARA ; Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal Oktober 2012, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 05 Oktober 2012, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------------- 1. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT sepakat untuk membuat perjanjian dalam pengurusan Dispensasi Garis Sempadan Bangun (GSB) / Izin Mendirikan….

Upload: dinhnhan

Post on 12-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

P U T U S A N

NOMOR : 210 / PDT / 2014 / PT.MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti

tersebut dibawah ini dalam perkara antara : -----------------------------------------------

EFENDI TAMBUNAN, SH, SE, MM, Laki-laki, alamat Jalan Sei Asahan

No. 21 F Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya

GANDA PARULIAN TAMBUNAN, SH Advokat yang

tergabung dalam LAW FIRM PERISAI KEADILAN

berkantor di Jalan Saudara No. 70 A Medan,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13

September 2012, selanjutnya disebut sebagai

PENGGUGAT/PEMBANDING ;------------------------------

M e l a w a n

ASLI DACHI, SH, alamat Jalan Mega No. 19 Kelurahan Tanjung Rejo,

Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, selanjutnya

disebut sebagai TERGUGAT/TERBANDING ;-----------

PENGADILAN TINGGI tersebut ; ------------------------------------------------------

Telah membaca :----------------------------------------------------------------------------

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Juli 2014 No.

210/PDT/2014/PT-MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa

dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ;------------------------------------

2. Berkas perkara tanggal 29 April 2013 No. 563/Pdt.G/2012/PN.Mdn dan surat-

surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;-----------------------------------

TENTANG DUDUK PERKARA ;

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal

Oktober 2012, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan

tanggal 05 Oktober 2012, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya

sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT sepakat untuk membuat perjanjian

dalam pengurusan Dispensasi Garis Sempadan Bangun (GSB) / Izin

Mendirikan….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

2

Mendirikan Bangunan (untuk selanjutnya disingkat dengan Dispensasi

GSB/IMB) Hotel Tiara Medan (Tower), dimana Tergugat menyanggupi dapat

mengurus Dispensasi GSB/IMB yaitu dispensasi melewati batas garis

sempadan (roylen) sepanjang 11 (sebelas) meter , untuk lobby hotel agar

dapat menjorok ke depan ; ------------------------------------------------------------------

2. Bahwa Penggugat percaya kepada Tergugat karena Tergugat mengatakan

sangat dekat dengan Walikota Medan, sambil menunjukkan symbol dua jari

berdampingan (jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan) sebagai tanda

adanya kedekatan hubungan yang kental antara Tergugat dengan Wali Kota

Medan. Tergugat menambahkan kata-kata : “SAYA DAN WALIKOTA

SERING RAPAT BERSAMA”. Memang Tergugat adalah pegawai Kantor

Pertanahan Kota Medan pada saat itu ;---------------------------------------------------

3. Bahwa kemudian Tergugat mengatakan agar dibuat tertulis apa-apa saja

yang harus dikerjakan oleh Tergugat yang akan ditandatangani bersama

sebagai suatu kesepakatan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak,

meliputi besarnya dana pengurusan serta imbalan jasa yang akan diberikan

kepada Tergugat atas pengurusan tersebut ;--------------------------------------------

4. Bahwa untuk memenuhi permintaan Tergugat tersebut, Penggugat membuat

konsep kesepakatan dengan judul HAL-HAL YANG DIMINTA, konsep

tersebut ditandatangani Penggugat dan Tergugat sebagai suatu kesepakatan

pada tanggal 24-12-1994, dimana isi kesepakatan dengan judul HAL-HAL

YANG DIMINTA tersebut sebagai berikut (BUKTI P-1) :------------------------------

Surat Izin Mendirikan Bangunan Tower Hotel Tiara (Perluasan) :------------------

- Ketinggian bangunan 50 meter (hal ini tidak akan dipermasalahkan

oleh instansi lain) ;---------------------------------------------------------------------

- Penambahan luas bangunan sesuai gambar;----------------------------------

- Dispensasi Melewati Garis Sempadan Bangunan (+/- 4,20 M) atau

0,50 meter dari AS terdepan bangunan yang sudah ada saat ini (perlu

kami informasikan bahwa bangunan yang sudah ada saat

ini/perkantoran dimana nantinya bangunan tersebut akan dibongkar,

As kolom terdepanya telah melewati garis sempadan, dan bangunan

Tower yang akan dibangun hanya melebihi 0,50 meter dari As kolom

bangunan lama) ;----------------------------------------------------------------------

Disposisi dari Walikota diharapkan sudah turun/ada pada akhir Desember

1994;------------------------------------------------------------------------------------------------

Dana yang disediakan maksimum Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah),

dan dana ini akan ditransfer setelah disposisi dari Walikota turun ;---------------

5. Bahwa….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

3

5. Bahwa untuk memperkuat kesepakatan tersebut di atas Penggugat dan

Tergugat juga membuat secara tertulis KESEPAKATAN PENGURUSAN IMB

yang ditanda-tangani oleh saksi-saksi dari Penggugat dan Tergugat pada

tanggal 27-12-1994 (BUKTI P-2) ;-----------------------------------------------------------

6. Bahwa kesepakatan yang dibuat yaitu HAL-HAL YANG DIMINTA dan

KESEPAKATAN PENGURUSAN IMB adalah merupakan undang-undang

bagi Penggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata, oleh

karena itu layak dan patut dinyatakan sah secara hukum ;---------------------------

7. Bahwa untuk membekali Tergugat melakukan pengurusan Dispensai GSB

tersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada

Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

Tergugat yang akan mengurusnya ke kantor Walikota Medan; --------------------

8. Bahwa pada awal Januari 1995 Tergugat menunjukkan gambar bangunan

Tower Hotel Tiara yang distempel Dinas Bangun-Bangunan Tingkat II Kota

Medan, sambil mengatakan Dispensasi Izin Mendirikan Bangunan sudah

diurus dan disetujui Walikota dan akan segera keluar. Untuk itu supaya

diberikan dana sesuai kesepakatan sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta

rupiah) dan imbalan jasa kepada Tergugat atas keberhasilan pengurusan

tersebut sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). ----------------------------

9. Bahwa karena Tergugat memberi kepastian terutama dengan adanya stempel

dari Dinas Bangun-bangunan tersebut, Penggugat menjadi yakin pengurusan

akan selesai dan sukses, sehingga Penggugat juga menyuruh agar diurus

Izin Gangguan (HO). Tergugat setuju dan meminta dana Rp.10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah). Penggugat menyerahkan uang Rp. 10.000.000,-

sehingga total dana yang diberikan kepada TERGUGAT sebesar Rp.

120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah). Tentang pengurusan Izin

Gangguan ini tercatat juga dalam Nota Bene (NB) dalam Bukti P-1, yaitu

merupakan urusan berikutnya yang akan diberikan kepada Tergugat jika

Dispensasi GSB / IMB telah selesai ;------------------------------------------------------

10. Bahwa pada akhir Januari 1995 Penggugat bertanya kepada Tergugat

tentang pengurusan Dispensasi GSB/IMB tersebut,Tergugat mengatakan

masih dalam proses dan akan turun segera ;--------------------------------------------

11. Bahwa pada Bulan Pebruari 1995 Penggugat mendapat informasi bahwa

Tergugat sedang membangun rumah di Jalan Mega (rumah yang ditempati

saat ini, sebelumnya Tergugat tinggal di Jl Satya K 6/45, rumah dinas

isterinya). -----------------------------------------------------------------------------------------

12. Bahwa….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

4

12. Bahwa atas informasi tentang membangun rumah tersebut, Penggugat mulai

curiga, bahwa dana yang diserahkan kepada Tergugat untuk mengurus

Dispensasi IMB tidak diberikan tetapi dipakai untuk membangun rumah

Tergugat ;------------------------------------------------------------------------------------------

13. Bahwa akhirnya Penggugat meminta bertemu dengan Tergugat. Dalam

Pertemuan itu Tergugat masih memberi jaminan Dispensasi IMB akan

diterbitkan, dan sekaligus Tergugat menggertak dan mengatakan : “ Kalau

tidak percaya saya cabut pengurusannya “. Oleh karena Tower Hotel Tiara

harus dilaksanakan segera pembangunannya maka Penggugat terpojok dan

akhirnya mengatakan akan menunggu sampai pengurusan dispensasi IMB

selesai ;-----------------------------------------------------------------------------------------

14. Bahwa pada bulan Maret 1995 Penggugat juga menghubungi Tergugat, minta

penjelasan atas hasil pengurusan Dispensasi IMB , tetapi Tergugat hanya

menyuruh bersabar ;------------------------------------------------------------------------

15. Bahwa Penggugat terus mendesak Tergugat menanyakan hasil pengurusan

Dispensasi IMB tersebut, dan Penggugat menyuruh agar Tergugat membuat

surat pernyataan sebagai pertanggung jawaban Penggugat kepada pemilik

Hotel Tiara. Dan Tergugat membuat surat tanggal 13-4-1995 yang isinya : “ Sehubungan urusan PT.Tahta Medan tentang IMB Tower yang saya tangani

pengurusannya dari Sdr. Tambunan sudah saya teruskan semuanya dan

pasti akan selesai dengan baik” (BUKTI P-3) ; -----------------------------------------

16. Bahwa setelah Penggugat terus mendesak Tergugat, maka Tergugat

menyuruh agar dibuat lagi Surat Permohonan Dispensasi Garis Sempadan

Bangunan (GSB) yang ditujukan kepada Walikota Medan. Pada dasarnya

Penggugat keberatan membuat surat kedua ini karena surat Pertama sudah

diserahkan kepada Tergugat untuk pengurusan Dispensasi IMB tersebut.

Tetapi karena Penggugat berpikir yang penting bagaimana agar segera terbit

Dispensai GSB/IMB, Penggugat membuat surat dimaksud. Dengan menyuruh

membuat surat permohonan ini kembali, Penggugat bertanya dalam hati :

“Kemana Surat yang pertama dibuat Tergugat ? “. Penggugat sudah

menduga bahwa sejak Desember 1994 Tergugat tidak pernah melakukan

pengurusan ke Kantor Walikota atau ke Dinas Bangun-bangunan. STEMPEL

yang ditunjukkan Tergugat dalam Gambar Tower adalah upaya untuk

memerdaya Penggugat agar Tergugat dapat meminta uang pengurusan dari

Penggugat ;------------------------------------------------------------------------------------

17. Bahwa pada tanggal 05 JUNI 1995 WALIKOTAMADYA MEDAN memberi

jawaban PENOLAKAN terhadap permohonan Dispensasi IMB pemakaian

Garis….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

5

Garis Sempadan, dengan surat Nomor : 593/9558 yang berbunyi sebagai

berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------

“ Sehubungan dengan surat Saudara Nomor 08/TM/HTMII/95 tanggal 11 Mei

1995 perihal tersebut di atas dan setelah diadakan penelitian, dengan ini

disampaikan permohonan Saudara untuk dispensasi pemakaian Garis

Sempadan Bangunan (GSB) dari 15 (lima belas) meter menjadi 11,5 meter

terhadap lebar Jalan Cut Mutiah 16 meter tidak dapat diberikan karena akan

menyebabkan bangunan yang akan dibangun lebih maju dari bangunan di

sebelahnya sehingga secara estetika kurang baik “ (BUKTI P-4) ;----------------

18. Bahwa sesuai dengan Surat Penolakan tersebut di atas, jelaslah Tergugat

tidak pernah menggunakan dana yang diberikan sebesar Rp.100.000.000,-

(seratus juta rupiah) untuk mengurus Dispensasi GSB antara Januari s/d 10

Mei 1995. Hal itu terbukti dari Surat Jawaban Penolakan Walikotamadya

Medan yang MERUJUK KEPADA SURAT Nomor 08/TM/HTMII/95 tanggal 11

Mei 1995, padahal pada Januari 1995 Penggugat telah menyerahkan surat

permohonan yang sama kepada Tergugat untuk diserahkan kepada

Walikotamadya Medan, dan Tergugat telah meminta dana pengurusan dari

Penggugat ;-------------------------------------------------------------------------------------

19. Bahwa setelah SURAT PENOLAKAN DISPENSASI GSB ini keluar,

Penggugat menghubungi Tergugat, dan menunjukkan fotocopy surat

penolakan itu. Penggugat mengatakan Tergugat tidak benar mengurus

dispensasi GSB tersebut dan agar seluruh uang yang telah diserahkan

Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dikembalikan ;-------------------

20. Bahwa Tergugat tidak mau mengembalikan uang tersebut dengan alasan

telah habis diberikan/dibagi-bagikan kepada pejabat-pejabat di kantor

walikota termasuk kepada Walikota sendiri. Penggugat mengatakan kalau

diberikan uangnya pasti tidak ada Surat Penolakan dari Walikotamadya.

Tergugat tidak benar melakukan pengurusan sejak Januari 1994, dimana

Tergugat telah menerima uang sebesar Rp. 120.000.000,- termasuk untuk

mengurus Izin Gangguan (HO) yang memang tidak pernah selesai ; ----------

21. Bahwa sejak bulan Juni 1995 Tergugat tidak dapat lagi dihubungi. Kalau

dihubungi di Kantor Badan Pertanahan Kota Medan juga selalu

keluar,sehingga tidak dapat bertemu ; ---------------------------------------------------

22. Bahwa akhirnya Tergugat pindah tugas ke luar daerah, dan sejak itu

Penggugat tidak dapat lagi berjumpa dengan Tergugat ;----------------------------

23. Bahwa pada sekitar tahun 2000 secara kebetulan Penggugat pernah bertemu

dengan Tergugat di Bank Tabungan Negara Jalan Pemuda Medan.

Penggugat….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

6

Penggugat langsung menemui Tergugat, Tergugat langsung pucat karena

kaget dan takut. Penggugat bertanya kapan dikembalikan uang yang telah

diserahkan itu. Tergugat menjawab : “Saya lagi kesulitan uang, sudah

dipindahkan ke kabupaten Nias, tetapi kalau mau menerima ada tanah saya

di Nias, itu saja gantinya “. Pengugat menolak menerima pembayaran dengan

tanah di Nias, karena tidak mungkin Penggugat dapat mengelola tanah

tersebut. Penggugat mengatakan : “Saudara jual saja tanah itu dan hubungi

saya nanti untuk pengembalian uang yang dulu diserahkan “ . Namun hingga

hari ini Tergugat tidak pernah mengembalikan uang dari Penggugat tersebut ;

24. Bahwa pada tahun 2007 Penggugat bertemu dengan Tergugat di Kampus

Universitas Sumatera Utara. Penggugat meminta agar uang dikembalikan.

Namun Tergugat dengan angkuh berkata : “Saudara yang minta tolong

kepada saya, ya kalau tidak berhasil itu urusan lain”. Penggugat menjawab

ketika itu : “Saya tidak minta tolong kepada Saudara, kalau minta tolong tidak

pakai uang sebesar Rp.120.000.000,- tetapi kita punya kesepakan/perjanjian

untuk mengurus Dispensasi GSB. Atas pengurusan tersebut akan diberikan

imbalan jasa dan dana pengurusan “. Saudara tidak mengurus sesuai

kesepakatan, saudara harus mengembalikan uang yang pernah saya

berikan “. Tetapi Tergugat tetap berkeras tidak mau mengembalikan uang

yang telah diterimanya walaupun Tergugat tidak dapat memenuhi

kesepakatan yang telah dibuat ;-------------------------------------------------------------

25. Bahwa karena Penggugat tidak memiliki banyak waktu untuk menemui

Tergugat, maka Penggugat menyuruh beberapa orang untuk menagih

kepada Tergugat, tetapi juga tidak berhasil. Tergugat tetap berkeras tidak

mau mengembalikan uang yang telah diterimanya ;-----------------------------------

26. Bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat memenuhi kesepakatan yang dibuat

antara Penggugat dengan Tergugat, maka layak dan patut secara hukum

dinyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi/ingkar janji ;--------------------

27. Bahwa akibat wanprestasi yang dilakukan Tergugat, patut dan layak

dinyatakan Penggugat mengalami kerugian materiil dan moril ;--------------------

28. Bahwa kerugian materill yang dialami Penggugat adalah sebesar

Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) sejak Januari 1994 ;-----------

29. Bahwa layak dan patut dinyatakan secara hukum Penggugat telah mengalami

kerugian kehilangan kesempatan menggunakan uang sebesar

Rp.120.000.000,- sejak tahun 1994 dengan perhitungan kehilangan

kesempatan menggunakannya sebagai berikut : -------------------------------------

- Rentang….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

7

- Rentang waktu dari Tahun 1994 s/d 2012 adalah 18 tahun atau 216

bulan ;---------------------------------------------------------------------------------

- Kesempaan untuk memakai uang menghasilkan laba atau bunga,

per bulan = 4 %;--------------------------------------------------------------------

- Maka laba atau bunga uang dari Rp. 120.000.000,- selama 216 bulan

adalah Rp.120.000.000 x 4 % x 216 = Rp. 1.036.800.000,- (satu

milyar tiga puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah) .---------------------

30. Bahwa Penggugat mengalami kerugian moril berupa beberapa kali

Penggugat mendatangi Tergugat namun menerima jawaban-jawaban yang

tidak memberi kepastian tentang pembayaran dan Tergugat secara terus

menerus mengulur-ulur waktu dengan memberi janji-janji, dan juga dengan

jawaban-jawaban yang menyakitkan hati sehingga Penggugat mengalami

kerugian moril berupa tekanan batin. Dan juga kerugian atas biaya-biaya

ongkos menemui Tergugat, termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan

Penggugat untuk orang-orang yang menagih terhadap Tergugat dan biaya-

biaya yang timbul akibat permasalahan ini selama 18 (delapan belas) tahun,

dll. Kerugian moril, waktu, biaya-biaya ongkos ini dikompensasikan sebesar

Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah). Atas kerugian moril ini patut dan

layak dinyatakan sah secara hukum ;------------------------------------------------------

31. Bahwa layak dan patut dinyatakan sah secara hukum Tergugat dihukum

membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 500.000,- per hari atas

kelalaian membayar seluruh pembayaran yang telah diputuskan dalam

gugatan ini.------------------------------------------------------------------------------------

32. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat adalah didasarkan kepada bukti-bukti

yang sah menurut hukum dan kebenarannya tidak lagi dapat disangkal, maka

agar Gugatan Penggugat tidak hampa patut dan layak menurut hukum jika

Pengadilan meletakkan sita jaminan atas sebidang tanah berikut bangunan

rumah tempat tinggal milik Tergugat yang terletak di Jalan Mega No.19

Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sunggal, Kota Medan ;-----------------------

33. Bahwa Letak Sita Jaminan yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Medan

atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Mega No.19, Kelurahan

Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan patut dan layak

dinyatakan berharga dan sah secara hukum ; -----------------------------------------

34. Bahwa demikian juga tentang kebenaran gugatan ini tidak dapat disangkal

Tergugat maka patut dan layak jika Pengadilan Negeri Medan menyatakan

putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta merta (uit

voorbaar….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

8

voorbaar bij voraat), walaupun ada upaya banding, kasasi, peninjauan

kembali, dan perlawanan dari pihak lain.--------------------------------------------------

Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, dengan ini PENGGUGAT

memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk mengadili

perkara ini, menetapkan hari sidang dan memanggil para pihak yang berpekara

untuk menghadiri persidangan dan selanjutnya memberikan amar putusan

sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------------

P R I M A I R:--------------------------------------------------------------------------------------

1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.------------------------

2. Menyatakan Surat Kesepakatan dengan judul HAL-HAL YANG DIMINTA ,

tanggal 24-12-1994, yang ditandatangani Penggugat dan Tergugat sah

secara hukum.---------------------------------------------------------------------------

3. Menyatakan Surat KESEPAKATAN KEPENGURUSAN IMB, tanggal 27-

12-1994, yang ditandatangani Penggugat dan Tergugat sah secara

hukum;-------------------------------------------------------------------------------------

4. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji

(Wanprestasi) ;----------------------------------------------------------------------------

5. Menghukum TERGUGAT untuk mengembalikan uang yang diberikan

Penggugat kepada TERGUGAT sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua

puluh juta rupiah) secara tunai sejak adanya Putusan Pengadilan Negeri

Medan atas perkara ini ;----------------------------------------------------------------

6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kehilangan kesempatan

berusaha atas uang yang diberikan Penggugat kepada Tergugat selama

18 (delapan belas) tahun atau 216 bulan sebesar Rp.120.000.000 x 4 % x

216 = Rp. 1.036.800.000,- (satu milyar tiga puluh enam juta delapan ratus

ribu rupiah) ;--------------------------------------------------------------------------------

7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya kerugian moril yang

dialami Penggugat selama 18 tahun sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua

milyar rupiah) ;---------------------------------------------------------------------------

8. Menyatakan SITA JAMINAN (conservatoir beslaag) terhadap tanah dan

bangunan yang terletak di Jalan Mega No.19, Kelurahan Tanjung Rejo,

Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan ;------------------------------------------

9. Menyatakan Letak Sita Jaminan yang ditetapkan oleh Pengadilan atas

tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Mega No. 19 , Kelurahan

Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan sah dan

berharga ;------------------------------------------------------------------------------------

10. Menghukum….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

9

10. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar

Rp.500.000,- per hari jika TERGUGAT lalai dalam melaksanakan Putusan

ini ;---------------------------------------------------------------------------------------------

11. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta

merta (uit voorbaar bij voraat), walaupun ada upaya banding, kasasi,

peninjauan kembali, dan perlawanan ;------------------------------------------------

12. Menghukum TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul

dalam perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------

S U B S I D A I R :-----------------------------------------------------------------------------------

Bilamana Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini

berpendapat lain, mohon agar dapat kiranya dijatuhkan putusan yang seadil-

adilnya ( ex aequo et bono ).--------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya tertanggal 9 Januari

2013 telah pula mengajukan gugatan rekonpensi yang pada pokoknya sebagai

berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------

EKSEPSI :---------------------------------------------------------------------------------------------

Penggugat tidak mempunyai kapasitas, hak dan kedudukan hukum sebagai

fihak Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat :------------------------------

- Bahwa menurut dalil gugatan Penggugat, permintaan bantuan Penggugat

kepada Tergugat untuk membantu Penggugat mengurus izin Garis Sempadan

Bangunan / izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan

tersebut, adalah dalam kapasitas Penggugat mewakili perusahaan Hotel Tiara

Medan, hal itu ditegaskan oleh Penggugat dalam surat gugatan Pengggugat

yang mengemukakan bahwa yang berkaitan dengan objek gugatan Penggugat

dalam perkara ini adalah tentang pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan

/izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan sebagaimana

diuraikan oleh Penggugat dalam surat gugatan Penggugat pada halaman 2

angka no. 4.1 dan demikian juga dalam dalil gugatan Penggugat angka no. 7

yang mengemukakan bahwa Penggugat ada mengajukan surat permohonan

ke Wali Kota Medan untuk mendapatkan izin Garis Sempadan Bangunan / izin

Bangunan hotel Tiara Medan, hal itu menggambarkan bahwa rangkaian

perbuatan dan tindakan Penggugat dalam hal meminta bantuan kepada

Tergugat untuk mengurus izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan

hotel Tiara tersebut adalah atas nama dan kepentingan Perusahaan Hotel

Tiara Medan, oleh sebab itu dalam hal Penggugat mengajukan surat gugatan

terhadap Tergugat yang menurut Penggugat atas dasar kelalaian (ingkar janji)

wajib mempunyai surat kuasa dari fihak perusahaan Hotel Tiara Medan

ataupun….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

10

ataupun dari fihak yang memerintahkan Penggugat untuk mengurus izin Garis

Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara

Medan melalui Tergugat ;----------------------------------------------------------------------

- Bahwa selain hal tersebut diatas, setelah Tergugat mempelajari dan meneliti

uraian gugatan dan petitum surat gugatan Penggugat dalam perkara ini,

gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas, sebagai berikut :--------------------------

Dalam posita gugatan Penggugat menguraikan tentang adanya wanprestasi

(ingkar janji) Tergugat terhadap Penggugat dalam hal pengurusan izin Garis

Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara

Medan dan Penggugat menerangkan tentang hal-hal yang berhubungan

dengan :----------------------------------------------------------------------------------------------

1. Uang yang diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat sejumlah Rp.

120.000.000.-;---------------------------------------------------------------------------

2. Kehilangan kesempatan Penggugat berusaha sebesar 4 % x 216 bulan =

Rp. 1.036.800.000.-;----------------------------------------------------------------------

3. Biaya kerugian moril Penggugat sebesar Rp. 2.000.000.000.- dan uang

paksa sebesar Rp. 500.000.-;--------------------------------------------------------

Dalam ketentuan hukum acara keperdataan, sebagai inti atau jawaban dari suatu

posita (dalil) gugatan adalah petitum gugatan, dalam surat gugatan Penggugat

dalam perkara ini, yaitu :--------------------------------------------------------------------------

1. Petitum angka no. 5, berbunyi :-------------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang yang diberikan

Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 120.000.000.- secara tunai

sejak adanya putusan Pengadilan Negeri Medan atas perkara ini ;---------

2. Petitum angka no. 6, berbunyi :-----------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk membayar kehilangan kesempatan

berusaha atas uang yang diberikan Penggugat kepada Tergugat selama

18 tahun atau 216 bulan sebesar Rp. 120.000.000 x 4 % x 216 bulan =

Rp. 1.036.800.000.-;--------------------------------------------------------------------

3. Petitum angka no. 7, berbunyi :-----------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya kerugian moril yang

dialami Penggugat selama 18 tahun sebesar Rp. 2.000.000.000.-;---------

4. Petitum angka no. 10, berbunyi :-----------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsoom)

sebesar Rp. 500.000.- per hari jika Tergugat lalai dalam melaksanakan

putsan ini ;---------------------------------------------------------------------------------

Tuntutan….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

11

Tuntutan Penggugat dalam posita dan dalam petitum gugatan Penggugat

angka no. 5, 6, 7 dan 10 tersebut tidak jelas dan kabur tentang kepada siapa

uang yang dituntut oleh Penggugat tersebut diberikan, atau dengan kata lain

bahwa Penggugat menuntut suatu hak, namun tidak jelas dan mengambang

siapa yang berhak atas barang tersebut, dan hal tersebut tidak dapat ditolerir

berdasarkan ketentuan Hukum acara Perdata bahwa putusan Pengadilan

dalam hal perkara gugatan perdata, Hakim dilarang menjatuhkan putusan

atas hal-hal yang tidak diminta atau mengabulkan lebih dari pada yang

digugat (vide psl. 189 R.Bg / 178 HIR angka 3 ;----------------------------------------

- Berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat memohon kepada Pengadilan

untuk menyatakan gugatan Penggugat dalam perkara ini tidak sempurna dan

tidak dapat diterima ;-------------------------------------------------------------------------

Jawaban tentang pokok perkara :---------------------------------------------------------------

- Bahwa keseluruhan uraian dalam Eksepsi tersebut diatas adalah merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dengan uraian jawaban Tergugat atas pokok

perkara dan dengan tegas Tergugat membantah dan menolak dalil gugatan

Penggugat kecuali yang secara tegas Tergugat benarkan dan akui dalam

jawaban Tergugat ini ;-------------------------------------------------------------------------

- Bahwa sebelum bulan Desember 1994, Tergugat sering datang ke hotel

Tiara Medan untuk urusan rapat dari kantor Badan Pertanahan Kota Medan

dan urusan lainya, pada suatu ketika sewaktu Tergugat berada di hotel Tiara

Medan, Tergugat bertemu dengan Penggugat di hotel Tiara Medan, pada

waktu perjumpaan Penggugat dengan Tergugat tersebut, Penggugat

menanyakan kepada Tergugat tentang profesi / pekerjaan Tergugat, lantas

Tergugat beritahu kepada Penggugat bahwa Tergugat adalah pegawai

Badan Pertanahan (BPN) Kota Medan, setelah itu Penggugat bercerita

kepada Tergugat tentang adanya urusan Penggugat yang sedang diurus

dan sulit diselesaikan oleh Penggugat yaitu untuk urusan izin Garis

Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan dan izin gangguan

(HO) ;---------------------------------------------------------------------------------------------

Tanggapan Tergugat atas dalil – dalil gugatan Penggugat : -----------------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 dan 13:------------

- Bahwa selama pertemuan Penggugat dengan Tergugat dalam hal Penggugat

meminta bantuan kepada Tergugat untuk urusan izin Garis Sempadan

Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan tersebut, tidak ada perjanjian

atau….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

12

atau kesepakatan tertulis ataupun lisan yang diperbuat antara Penggugat

dan Tergugat, tidak benar ada surat perjanjian antara Penggugat dan

Tergugat pada tgl. 24 Desember 1994 tentang konsep hal-hal yang diminta

oleh Penggugat, tidak benar ada surat perjanjian antara Penggugat dan

Tergugat tgl. 27 Desember 1994 tentang kesepakatan pengurusan IMB dan

tidak benar Tergugat ada menjanjikan tentang kesanggupan Tergugat

mengurus izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin

gangguan (HO) Hotel Tiara Medan tersebut, Tergugat tidak benar ada

memberikan gambar tower hatel Tiara Medan kepada Tergugat yang terkait

dengan pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan ;---------

- Bahwa benar Penggugat ada minta tolong kepada Tergugat untuk membantu

Penggugat tentang urusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan

Hotel Tiara Medan tersebut kepada Wali Kota Medan, alasan Penggugat

meminta tolong kepada Tergugat karena menurut Penggugat mengetahui

bahwa Tergugat mempunyai hubungan yang baik dengan Wali kota Medan,

hal itu menurut Penggugat karena Penggugat sering melihat Tergugat

bersama dalam rapat dengan Wali Kota Medan, namun Tergugat tidak ada

memberikan suatu kepastian kepada Penggugat bahwa bilamana

pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara

Medan tersebut dapat terealisasi melalui Tergugat ;----------------------------------

- Tergugat membantah dengan tegas dan tidak benar Penggugat ada

menerima uang sebesar Rp. 100.000.000.- (Seratus juta rupiah) dari

Penggugat untuk biaya pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin

Bangunan Hotel Tiara Medan, Tergugat tidak benar menerima uang sebesar

Rp. 10.000.000.- (Sepuluh juta rupiah) dari Penggugat untuk urusan izin

gangguan (HO) hotel Tiara Medan dan tidak benar Penggugat ada

memberikan uang sebesar Rp. 10.000.000.- kepada Tergugat sebagai jasa

atas pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara

Medan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan tersebut ;--------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 7, 10, 14 dan 16 :------------------------

- Penggugat benar ada memberikan kepada Tergugat yaitu surat permohonan

untuk diajukan kepada Wali Kota Medan tentang izin Garis Sempadan

Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan, surat tersebut telah Tergugat

sampaikan kepada fihak kantor Wali Kota Medan, pada akhir bulan Januari

1995 tidak benar Tergugat ada menjanjikan kepada Penggugat bahwa izin

Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan segera turun

(keluar)….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

13

(keluar) dari Wali Kota Medan, Tergugat tidak benar ada menyuruh

Penggugat membuat surat permohonan yang baru kepada Wali Kota Medan

untuk mendapatkan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin

gangguan (HO) Hotel Tiara Medan ;------------------------------------------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 11 dan 12 :--------------------------------

- Tentang pembangunan rumah Tergugat yang terletak di Jalan Mega Medan,

tidak ada hubunganya dengan dana (uang) yang menjadi objek gugatan

Penggugat dalam perkara ini, dalil gugatan Penggugat dalam perkara ini

yaitu dalil gugatan angka no. 12 yang berbunyi : --------------------------------------

“ Bahwa atas informasi tentang pembangunan rumah tersebut, Penggugat

mulai curiga, bahwa dana yang diserahkan kepada Tergugat untuk

mengurus Dispensasi IMB tidak diberikan tetapi dipakai untuk membangun

rumah Tergugat “ ………………………………………………………………

(maksudnya adalah rumah Tergugat yang terletak di Jln. Mega Medan

dengan memakai no. 19) adalah merupakan fitnah terhadap Tergugat, istri

Tergugat dan terhadap anak-anak Tergugat ; --------------------------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 15 :-----------------------------------------

- Tergugat membantah dan tidak benar ada membuat surat pada tgl. 13 April

1995 yang berisikan : “Sehubungan urusan PT. Tahta Medan IMB Tower

yang saya tangani pengurusanya dari sdr. Tambunan sudah saya teruskan

semuanya dan pasti akan selesai dengan baik “ ;-------------------------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 17, 18, dan 19 :---------------------------

- Tentang penolakan permohonan izin Garis Sempadan Bangunan / izin

Bangunan Hotel Tiara Medan tersebut, tidak menjadi tanggung jawab

Tergugat dan Penggugat tidak benar ada meminta Tergugat mengembalikan

uang sejumlah Rp. 120.000.000.- kepada Penggugat ;-----------------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 20 :--------------------------------------------

- Tergugat tidak benar ada menerangkan kepada Penggugat bahwa uang

yang telah diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat sudah habis dibagi-

bagikan Tergugat kepada pejabat-pejabat di kantor Wali Kota Medan ;---------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 21, 22, 23 dan 24 :---------------------

- Tentang….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

14

- Tentang perpindahan tugas Tergugat dalam lingkungan Badan Pertanahan

Nasional, tidak ada kaitanya dengan objek gugatan Penggugat dalam

perkara ini dan Tergugat tidak benar ada menjanjikan kepada Penggugat

untuk mengembalikan surat ataupun uang yang berhubungan dengan objek

gugatan Penggugat dalam perkara ini dan Tergugat tidak pernah menjanjikan

atau menawarkan kepada Penggugat tanah hak Tergugat yang ada di

Kepulauan Nias untuk membayar pengembalian uang objek gugatan

Penggugat dalam perkara ini dan Tergugat tidak benar ada bertemu dengan

Penggugat di Bank Tabungan Negara Jln. Pemuda Medan dan di kampus

Universitas Sumatera Utara membicarakan pengembalian uang objek

gugatan Penggugat dalam perkara ini ;-------------------------------------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 25, 26, 27 dan 28 :----------------------

- Tidak benar ada orang yang menghubungi Tergugat atas dan yang

berhubungan dengan objek gugatan Penggugat dalam perkara ini dan oleh

karena Tergugat tidak benar ada menerima uang dari Penggugat yang

menjadi objek gugatan Penggugat dalam perkara ini, maka gugatan

Penggugat terhadap Tergugat tidak mempunyai dasar hukum ;-------------------

Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 29, 30, 31, 32, 33 dan 34 :--------------

- Bahwa Penggugat membantah dan menolak dengan tegas dalil gugatan

Penggugat yang menerangkan bahwa Tergugat ada menerima uang dari

Penggugat yaitu :------------------------------------------------------------------------------

- 1.Uang sejumlah Rp.100.000.000.- (biaya pengurusan izin Garis

Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan). ------------------

- 2. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- urusan izin gangguan (HO).---------------

- 3. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- (biaya jasa).------------------------------------

Oleh karena Tergugat tidak benar menerima uang dari Penggugat yang menjadi

objek gugatan Penggugat dalam perkara ini, maka permintaan Penggugat untuk

penyitaan harta milik Tergugat yaitu sebidang tanah beserta rumah yang ada

diatasnya yang setempat dikenal memakai nomor 19 terletak di Kelurahan

Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal – Kota Medan, tidak mempunyai dasar

dan alasan hukum dan demikian juga permintaan Penggugat yang meminta agar

putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan dengan serta - merta,

hal itu tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 191 R.bg ;----

- Bahwa….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

15

- Bahwa petitum gugatan Penggugat, yaitu :-------------------------------------------

1. Petitum angka no. 5, berbunyi :--------------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang yang diberikan

Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 120.000.000.- secara tunai sejak

adanya putusan Pengadilan Negeri Medan atas perkara ini ;--------------------

2. Petitum angka no. 6, berbunyi :---------------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk membayar kehilangan kesempatan berusaha

atas uang yang diberikan Penggugat kepada Tergugat selama 18 tahun

atau 216 bulan sebesar Rp. 120.000.000 x 4 o/o x 216 bulan = Rp.

1.036.800.000.-;---------------------------------------------------------------------------

3. Petitum angka no. 7, berbunyi :----------------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk membayar biaya kerugian moril yang dialami

Penggugat selama 18 tahun sebesar Rp. 2.000.000.000.-;-----------------------

4. Petitum angka no. 10, berbunyi :-------------------------------------------------------

Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsoom)

sebesar Rp. 500.000.- per hari jika Tergugat lalai dalam melaksanakan

putusan ini ;------------------------------------------------------------------------------------

tidak layak dan tidak patut dipertimbangkan sebagai tuntutan dalam suatu

proses tuntutan hak dengan alasan bahwa tidak jelas dan kabur tentang

kepada siapa uang yang dituntut oleh Penggugat tersebut diberikan, atau

dengan kata lain bahwa Penggugat menuntut suatu hak, namum tidak jelas

dan mengambang siapa yang berhak atas barang tersebut, dan hal tersebut

tidak dapat ditolerir berdasarkan ketentuan Hukum Acara Perdata bahwa

putusan Pengadilan dalam hal perkara gugatan perdata, Hakim dilarang

menjatuhkan putusan atas hal-hal yang tidak diminta atau mengabulkan lebih

dari pada yang digugat (vide psl. 189 R.Bg / 178 HIR angka 3 ;------------------

Berdasarkan hal – hal dan uraian jawaban dan bantahan Tergugat tersebut

diatas, Tergugat memohon kepada Pengadilan yang memeriksa dan mengadili

perkara ini agar menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;------------------------------

Gugatan Rekonvensi :----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dalam hal Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat d.c /

Penggugat d.r dalam perkara ini, uraian gugatan Penggugat d.c telah

menyerang nama baik dan mengganggu pikiran dan ketenangan Tergugat d.c

/ Penggugat d.r, oleh sebab itu adalah patut Tergugat d.c / Penggugat d.r

mengajukan tuntutan terhadap Penggugat d.c / Tergugat d.r sebagai berikut :--

- Bahwa….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

16

- Bahwa sebagaimana telah Tergugat d.c / Penggugat d.r kemukan diatas

bahwa Tergugat d.c tidak benar ada menjanjikan tentang kesanggupan

Penggugat d.r untuk mengurus izin Garis Sempadan Bangunan / izin

Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan dan Tergugat d.c tidak

benar menerima dari Tergugat d.r uang sebesar :----------------------------------

1. Uang sejumlah Rp. 100.000.000.- (biaya pengurusan izin Garis Sempadan

Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan). -----------------------------------

2. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- urusan izin gangguan (HO).-----------------

3. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- (biaya jasa).-------------------------------------

Dalam dalil gugatan Penggugat d.c, telah nyata – nyata menyerang nama

baik Penggugat d.r / Tergugat d.c, mengganggu Penggugat d.r / Tergugat

d.c dan merupakan fitnah terhadap Penggugat d.r / Tergugat d.c., istri

Tergugat d.c dan terhadap anak-anak Tergugat d.c., hal itu nyata-nyata

dalam dalil gugatan Penggugat d.c angka no. 12 yang berbunyi : ----------------

“ Bahwa atas informasi tentang pembangunan rumah tersebut, Penggugat

mulai curiga, bahwa dana yang diserahkan kepada Tergugat untuk mengurus

Dispensasi IMB tidak diberikan tetapi dipakai untuk membangun rumah

Tergugat “ ………………………….. (maksudnya adalah rumah Tergugat

yang terletak di Jalan Mega Medan dengan memakai no. 19) ;-------------------

- Bahwa oleh sebab itu adalah patut dan mempunyai dasar hukum Tergugat

d.c / Penggugat d.r mengajukan tuntutan ganti rugi moril terhadap Penggugat

d.c. / Tergugat d.r dalam bentuk uang sebesar Rp. 50.000.000.000.- (Lima

puluh milyar rupiah) untuk dibayarkan kepada Penggugat d.r sebagai biaya

pemulihan nama baik Penggugat d.r., istri Penggugat d.r dan anak-anak

Penggugat d.r. dan bilamana Penggugat d.c / Tergugat d.r. tidak memenuhi

putusan hukum Pengadilan dalam perkara ini, agar kepada Tergugat d.r.

diberikan sanksi yaitu untuk membayar denda kepada penggugat dalam

rekonvensi sebesar Rp. 500.000.- (Lima ratus ribu rupiah) per – hari sejak

gugatan Penggugat dalam konvensi / Tergugat dalam rekonvensi terdaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sampai dengan adanya eksekusi

dalam putusan gugatan Penggugat d.r. dalam perkara ini ;-------------------------

- Bahwa atas perbuatan Tergugat dalam rekonvensi yang telah bertindak

mengajukan gugatan terhadap Tergugat d.c / Penggugat d.r tanpa dasar dan

alasan hukum, Penggugat d.r telah merasa terhina, terganggu, dan merasa

malu terhadap publik/masyarakat luas, untuk memulihkan nama baik

Penggugat….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

17

Penggugat dalam rekonvensi, Penggugat d.r menuntut kepada Tergugat d.r

untuk memuat pernyataan maaf yang ditujukan kepada Penggugat dalam

rekonvensi, diumumkan kepada masyarakat umum selama 4 (empat)

minggu berturt-turut dan dalam bentuk iklan di Harian/Surat Kabar terbitan

Jakarta dan Medan dengan ukuran 1 (satu) halaman penuh selama 6

(enam) hari berturut-turut, paling lama satu minggu setelah adanya putusan

dalam perkara ini ;---------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan hal dan uraian tersebut diatas, Penggugat d.r memohon kepada

Pengadilan yang memeriksa dan mengadili perkara ini, memberikan putusan

hukum dalam gugatan Penggugat d.r terhadap Tergugat d.r. dalam perkara ini,

sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------------

M E N G A D I L I

- Mengabulkan gugatan Penggugat dalam rekonvensi seluruhnya ;--------------

1. Menyatakan dalam hukum bahwa Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat

dalam konvensi dalam hal mengajukan gugatan terhadap Penggugat dalam

rekonvensi / Tergugat dalam konvensi tanpa dasar dan alasan hukum ;--------

2. Menyatakan dalam hukum bahwa Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat

dalam konvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap

Penggugat dalam rekonvensi / Tergugat dalam konvensi ;--------------------------

3. Menghukum Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat dalam konvensi untuk

membayar kepada Penggugat dalam rekonvensi / Tergugat konvensi

kerugian moril yang dialami oleh Penggugat dalam rekonvensi / Tergugat

dalam konvensi sebesar Rp. 50.000.000.000.- (Lima puluh milyar rupiah),

seketika, sekaligus dan tunai paling lama 1 (satu) minggu setelah adanya

putusan yang berkekuatan tetap dalam perkara gugatan rekonvensi ini ;------

4. Menghukum Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat dalam konvensi untuk

membayar denda kepada penggugat dalam rekonvensi / Tergugat dalam

konvensi sebesar Rp. 500.000.- (Lima ratus ribu rupiah) per – hari sejak

gugatan Penggugat dalam konvensi / Tergugat dalam rekonvensi terdaftar di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sampai dengan adanya eksekusi

dalam putusan gugatan Penggugat dalam rekonvensi dalam perkara ini atau

sampai pada waktu Tergugat dalam rekonvensi memenuhi putusan perkara

gugatan rekonvensi dalam perkara ini ;-------------------------------------------------

menghukum….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

18

5. Menghukum Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat dalam konvensi untuk

memulihkan nama baik Penggugat dalam rekonvensi dengan memuat

pernyataan ma’af yang ditujukan kepada Penggugat dalam rekonvensi

diumumkan kepada masyarakat umum selama 4 (empat) minggu berturut-

turut dan dalam bentuk iklan di Harian/Surat Kabar terbitan Jakarta dan

Medan dengan ukuran 1 (satu) halaman penuh selama 6 (enam) hari

berturut-turut, paling lama satu minggu setelah adanya putusan dalam

perkara ini ;------------------------------------------------------------------------------------

6. Mewajibkan Tergugat d.r membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara

ini ;-----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri

Medan telah menjatuhkan putusan tanggal 29 April 2013 No. 563/Pdt.G/

2012/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :---------------------------------

DALAM KONPENSI.---------------------------------------------------------------------------- Dalam Eksepsi :------------------------------------------------------------------------------------

- Menolak seluruh Eksepsi Tergugat tersebut;----------------------------------------

Dalam Pokok Perkara :------------------------------------------------------------------------ - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;------------------------------------

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp.436.000,- (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;------------------------ DALAM REKONPENSI.---------------------------------------------------------------------------

- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi untuk

seluruhnya;---------------------------------------------------------------------------------

- Menghukum Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi untuk membayar

biaya perkara sebesar Nihil;------------------------------------------------------------

Membaca berturut-turut :------------------------------------------------------------------------

1. Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April

2013 No. 563/Pdt.G/ 2012/PN.Mdn, yang dibuat oleh Jurusita Pengganti

Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI, menerangkan bahwa

pada tanggal 28 Mei 2013 kepada Tergugat/Terbanding telah diberitahukan

isi putusan tersebut;------------------------------------------------------------------------

2. Risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Wakil Panitera

Pengadilan Negeri Medan, ILHAM PURBA, SH., Penggugat/Pembanding

menerangkan bahwa pada tanggal 10 Mei 2013, telah mengajukan

permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29

April 2013 No. 563/Pdt.G/ 2012/PN.Mdn, tersebut ;-----------------------------------

3. Relaas…

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

19

3. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh

Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI,

menerangkan bahwa pada tanggal 20 Agustus 2013, kepada Tergugat/

Terbanding telah diberitahukan adanya permohonan banding tersebut;----------

4. Memori banding tertanggal 10 Juni 2013 yang diajukan oleh Penggugat/

Pembanding, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 11

Juni 2013, telah diserahkan salinan resminya kepada Tergugat/Terbanding

pada tanggal 20 Agustus 2013, yang dibuat oleh Jurusita Pengganti

Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI ;------------------------------

5. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI, yang

menerangkan bahwa masing-masing pihak, pada tanggal 31 Oktober 2013

dan tanggal 26 Agustus 2013, telah diberi kesempatan untuk mempelajari

berkas perkara tersebut ;----------------------------------------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/

Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat

lainnya yang ditentukan oleh Undang - Undang, maka permohonan banding

tersebut secara formal dapat diterima ; -------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa memori banding dari Penggugat/Pembanding, tidak

memuat hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;--------------------------

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca

dan meneliti serta memeriksa secara seksama berkas perkara dan salinan resmi

putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April 2013 No. 563/Pdt.G/2012/

PN.Mdn, Memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding tertanggal

10 Juni 2013, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini,

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim

Tingkat Pertama tersebut telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar

menurut hukum, sehingga pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan

dasar pertimbangan hukum sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam

memutus perkara ini ditingkat banding ;-----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April 2013 No. 563/

Pdt.G/2012/ PN.Mdn, dapat dipertahankan dan dikuatkan ;-----------------------------

Menimbang, bahwa karena Penggugat/Pembanding sebagai pihak yang

kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan ;-----------------------------------------------------------------------------------------

Memperhatikan….

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

20

Memperhatikan pasal dari Undang-Undang No. 48 tahun 2009 dan R.Bg

serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;-----

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Penggugat/ Pembanding ; ------------

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April 2013 No.

563/ Pdt.G/2012/ PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut ;------------

- Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

sebesar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) ;-------------------

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2014 oleh kami RUSTAM

IDRIS, SH., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,

ABDUL FATTAH, SH.MH., dan RIDWAN RAMLI, SH.MH., para Hakim Anggota

yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat

Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Juli 2014 Nomor.

210/PDT/2014/PT-MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka

untuk umum pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 oleh Ketua Majelis

tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH.,

Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak

yang berperkara maupun kuasanya ; ----------------------------------------------------------

HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

t.t.d. t.t.d.

1. ABDUL FATTAH, SH.MH. RUSTAM IDRIS, SH.

t.t.d.

2. RIDWAN RAMLI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI,

t.t.d.

IRA INDRIATI, SH.

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filetersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena

21

Perincian biaya banding : 1. Redaksi Putusan………Rp. 5.000,- 2. Materai………………….Rp 6.000,- 3. Pemberkasan..…………Rp.139.000,-

Jumlah…………………Rp.150.000,- (Seratus Lima puluh ribu rupiah).

PENGADIL

AN T

INGGI M

EDAN