pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filetersebut penggugat membuat surat permohonan dispensasi...
TRANSCRIPT
P U T U S A N
NOMOR : 210 / PDT / 2014 / PT.MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara
perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti
tersebut dibawah ini dalam perkara antara : -----------------------------------------------
EFENDI TAMBUNAN, SH, SE, MM, Laki-laki, alamat Jalan Sei Asahan
No. 21 F Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya
GANDA PARULIAN TAMBUNAN, SH Advokat yang
tergabung dalam LAW FIRM PERISAI KEADILAN
berkantor di Jalan Saudara No. 70 A Medan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 13
September 2012, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT/PEMBANDING ;------------------------------
M e l a w a n
ASLI DACHI, SH, alamat Jalan Mega No. 19 Kelurahan Tanjung Rejo,
Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT/TERBANDING ;-----------
PENGADILAN TINGGI tersebut ; ------------------------------------------------------
Telah membaca :----------------------------------------------------------------------------
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Juli 2014 No.
210/PDT/2014/PT-MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa
dan mengadili perkara tersebut ditingkat banding ;------------------------------------
2. Berkas perkara tanggal 29 April 2013 No. 563/Pdt.G/2012/PN.Mdn dan surat-
surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut ;-----------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA ;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
Oktober 2012, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 05 Oktober 2012, telah mengajukan gugatan yang pada pokoknya
sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------
1. Bahwa PENGGUGAT dan TERGUGAT sepakat untuk membuat perjanjian
dalam pengurusan Dispensasi Garis Sempadan Bangun (GSB) / Izin
Mendirikan….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
2
Mendirikan Bangunan (untuk selanjutnya disingkat dengan Dispensasi
GSB/IMB) Hotel Tiara Medan (Tower), dimana Tergugat menyanggupi dapat
mengurus Dispensasi GSB/IMB yaitu dispensasi melewati batas garis
sempadan (roylen) sepanjang 11 (sebelas) meter , untuk lobby hotel agar
dapat menjorok ke depan ; ------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Penggugat percaya kepada Tergugat karena Tergugat mengatakan
sangat dekat dengan Walikota Medan, sambil menunjukkan symbol dua jari
berdampingan (jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan) sebagai tanda
adanya kedekatan hubungan yang kental antara Tergugat dengan Wali Kota
Medan. Tergugat menambahkan kata-kata : “SAYA DAN WALIKOTA
SERING RAPAT BERSAMA”. Memang Tergugat adalah pegawai Kantor
Pertanahan Kota Medan pada saat itu ;---------------------------------------------------
3. Bahwa kemudian Tergugat mengatakan agar dibuat tertulis apa-apa saja
yang harus dikerjakan oleh Tergugat yang akan ditandatangani bersama
sebagai suatu kesepakatan tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak,
meliputi besarnya dana pengurusan serta imbalan jasa yang akan diberikan
kepada Tergugat atas pengurusan tersebut ;--------------------------------------------
4. Bahwa untuk memenuhi permintaan Tergugat tersebut, Penggugat membuat
konsep kesepakatan dengan judul HAL-HAL YANG DIMINTA, konsep
tersebut ditandatangani Penggugat dan Tergugat sebagai suatu kesepakatan
pada tanggal 24-12-1994, dimana isi kesepakatan dengan judul HAL-HAL
YANG DIMINTA tersebut sebagai berikut (BUKTI P-1) :------------------------------
Surat Izin Mendirikan Bangunan Tower Hotel Tiara (Perluasan) :------------------
- Ketinggian bangunan 50 meter (hal ini tidak akan dipermasalahkan
oleh instansi lain) ;---------------------------------------------------------------------
- Penambahan luas bangunan sesuai gambar;----------------------------------
- Dispensasi Melewati Garis Sempadan Bangunan (+/- 4,20 M) atau
0,50 meter dari AS terdepan bangunan yang sudah ada saat ini (perlu
kami informasikan bahwa bangunan yang sudah ada saat
ini/perkantoran dimana nantinya bangunan tersebut akan dibongkar,
As kolom terdepanya telah melewati garis sempadan, dan bangunan
Tower yang akan dibangun hanya melebihi 0,50 meter dari As kolom
bangunan lama) ;----------------------------------------------------------------------
Disposisi dari Walikota diharapkan sudah turun/ada pada akhir Desember
1994;------------------------------------------------------------------------------------------------
Dana yang disediakan maksimum Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah),
dan dana ini akan ditransfer setelah disposisi dari Walikota turun ;---------------
5. Bahwa….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
3
5. Bahwa untuk memperkuat kesepakatan tersebut di atas Penggugat dan
Tergugat juga membuat secara tertulis KESEPAKATAN PENGURUSAN IMB
yang ditanda-tangani oleh saksi-saksi dari Penggugat dan Tergugat pada
tanggal 27-12-1994 (BUKTI P-2) ;-----------------------------------------------------------
6. Bahwa kesepakatan yang dibuat yaitu HAL-HAL YANG DIMINTA dan
KESEPAKATAN PENGURUSAN IMB adalah merupakan undang-undang
bagi Penggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 1338 KUHPerdata, oleh
karena itu layak dan patut dinyatakan sah secara hukum ;---------------------------
7. Bahwa untuk membekali Tergugat melakukan pengurusan Dispensai GSB
tersebut Penggugat membuat Surat Permohonan Dispensasi GSB kepada
Walikota Medan, dan surat tersebut diserahkan kepada Tergugat karena
Tergugat yang akan mengurusnya ke kantor Walikota Medan; --------------------
8. Bahwa pada awal Januari 1995 Tergugat menunjukkan gambar bangunan
Tower Hotel Tiara yang distempel Dinas Bangun-Bangunan Tingkat II Kota
Medan, sambil mengatakan Dispensasi Izin Mendirikan Bangunan sudah
diurus dan disetujui Walikota dan akan segera keluar. Untuk itu supaya
diberikan dana sesuai kesepakatan sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta
rupiah) dan imbalan jasa kepada Tergugat atas keberhasilan pengurusan
tersebut sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). ----------------------------
9. Bahwa karena Tergugat memberi kepastian terutama dengan adanya stempel
dari Dinas Bangun-bangunan tersebut, Penggugat menjadi yakin pengurusan
akan selesai dan sukses, sehingga Penggugat juga menyuruh agar diurus
Izin Gangguan (HO). Tergugat setuju dan meminta dana Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah). Penggugat menyerahkan uang Rp. 10.000.000,-
sehingga total dana yang diberikan kepada TERGUGAT sebesar Rp.
120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah). Tentang pengurusan Izin
Gangguan ini tercatat juga dalam Nota Bene (NB) dalam Bukti P-1, yaitu
merupakan urusan berikutnya yang akan diberikan kepada Tergugat jika
Dispensasi GSB / IMB telah selesai ;------------------------------------------------------
10. Bahwa pada akhir Januari 1995 Penggugat bertanya kepada Tergugat
tentang pengurusan Dispensasi GSB/IMB tersebut,Tergugat mengatakan
masih dalam proses dan akan turun segera ;--------------------------------------------
11. Bahwa pada Bulan Pebruari 1995 Penggugat mendapat informasi bahwa
Tergugat sedang membangun rumah di Jalan Mega (rumah yang ditempati
saat ini, sebelumnya Tergugat tinggal di Jl Satya K 6/45, rumah dinas
isterinya). -----------------------------------------------------------------------------------------
12. Bahwa….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
4
12. Bahwa atas informasi tentang membangun rumah tersebut, Penggugat mulai
curiga, bahwa dana yang diserahkan kepada Tergugat untuk mengurus
Dispensasi IMB tidak diberikan tetapi dipakai untuk membangun rumah
Tergugat ;------------------------------------------------------------------------------------------
13. Bahwa akhirnya Penggugat meminta bertemu dengan Tergugat. Dalam
Pertemuan itu Tergugat masih memberi jaminan Dispensasi IMB akan
diterbitkan, dan sekaligus Tergugat menggertak dan mengatakan : “ Kalau
tidak percaya saya cabut pengurusannya “. Oleh karena Tower Hotel Tiara
harus dilaksanakan segera pembangunannya maka Penggugat terpojok dan
akhirnya mengatakan akan menunggu sampai pengurusan dispensasi IMB
selesai ;-----------------------------------------------------------------------------------------
14. Bahwa pada bulan Maret 1995 Penggugat juga menghubungi Tergugat, minta
penjelasan atas hasil pengurusan Dispensasi IMB , tetapi Tergugat hanya
menyuruh bersabar ;------------------------------------------------------------------------
15. Bahwa Penggugat terus mendesak Tergugat menanyakan hasil pengurusan
Dispensasi IMB tersebut, dan Penggugat menyuruh agar Tergugat membuat
surat pernyataan sebagai pertanggung jawaban Penggugat kepada pemilik
Hotel Tiara. Dan Tergugat membuat surat tanggal 13-4-1995 yang isinya : “ Sehubungan urusan PT.Tahta Medan tentang IMB Tower yang saya tangani
pengurusannya dari Sdr. Tambunan sudah saya teruskan semuanya dan
pasti akan selesai dengan baik” (BUKTI P-3) ; -----------------------------------------
16. Bahwa setelah Penggugat terus mendesak Tergugat, maka Tergugat
menyuruh agar dibuat lagi Surat Permohonan Dispensasi Garis Sempadan
Bangunan (GSB) yang ditujukan kepada Walikota Medan. Pada dasarnya
Penggugat keberatan membuat surat kedua ini karena surat Pertama sudah
diserahkan kepada Tergugat untuk pengurusan Dispensasi IMB tersebut.
Tetapi karena Penggugat berpikir yang penting bagaimana agar segera terbit
Dispensai GSB/IMB, Penggugat membuat surat dimaksud. Dengan menyuruh
membuat surat permohonan ini kembali, Penggugat bertanya dalam hati :
“Kemana Surat yang pertama dibuat Tergugat ? “. Penggugat sudah
menduga bahwa sejak Desember 1994 Tergugat tidak pernah melakukan
pengurusan ke Kantor Walikota atau ke Dinas Bangun-bangunan. STEMPEL
yang ditunjukkan Tergugat dalam Gambar Tower adalah upaya untuk
memerdaya Penggugat agar Tergugat dapat meminta uang pengurusan dari
Penggugat ;------------------------------------------------------------------------------------
17. Bahwa pada tanggal 05 JUNI 1995 WALIKOTAMADYA MEDAN memberi
jawaban PENOLAKAN terhadap permohonan Dispensasi IMB pemakaian
Garis….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
5
Garis Sempadan, dengan surat Nomor : 593/9558 yang berbunyi sebagai
berikut :-------------------------------------------------------------------------------------------
“ Sehubungan dengan surat Saudara Nomor 08/TM/HTMII/95 tanggal 11 Mei
1995 perihal tersebut di atas dan setelah diadakan penelitian, dengan ini
disampaikan permohonan Saudara untuk dispensasi pemakaian Garis
Sempadan Bangunan (GSB) dari 15 (lima belas) meter menjadi 11,5 meter
terhadap lebar Jalan Cut Mutiah 16 meter tidak dapat diberikan karena akan
menyebabkan bangunan yang akan dibangun lebih maju dari bangunan di
sebelahnya sehingga secara estetika kurang baik “ (BUKTI P-4) ;----------------
18. Bahwa sesuai dengan Surat Penolakan tersebut di atas, jelaslah Tergugat
tidak pernah menggunakan dana yang diberikan sebesar Rp.100.000.000,-
(seratus juta rupiah) untuk mengurus Dispensasi GSB antara Januari s/d 10
Mei 1995. Hal itu terbukti dari Surat Jawaban Penolakan Walikotamadya
Medan yang MERUJUK KEPADA SURAT Nomor 08/TM/HTMII/95 tanggal 11
Mei 1995, padahal pada Januari 1995 Penggugat telah menyerahkan surat
permohonan yang sama kepada Tergugat untuk diserahkan kepada
Walikotamadya Medan, dan Tergugat telah meminta dana pengurusan dari
Penggugat ;-------------------------------------------------------------------------------------
19. Bahwa setelah SURAT PENOLAKAN DISPENSASI GSB ini keluar,
Penggugat menghubungi Tergugat, dan menunjukkan fotocopy surat
penolakan itu. Penggugat mengatakan Tergugat tidak benar mengurus
dispensasi GSB tersebut dan agar seluruh uang yang telah diserahkan
Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) dikembalikan ;-------------------
20. Bahwa Tergugat tidak mau mengembalikan uang tersebut dengan alasan
telah habis diberikan/dibagi-bagikan kepada pejabat-pejabat di kantor
walikota termasuk kepada Walikota sendiri. Penggugat mengatakan kalau
diberikan uangnya pasti tidak ada Surat Penolakan dari Walikotamadya.
Tergugat tidak benar melakukan pengurusan sejak Januari 1994, dimana
Tergugat telah menerima uang sebesar Rp. 120.000.000,- termasuk untuk
mengurus Izin Gangguan (HO) yang memang tidak pernah selesai ; ----------
21. Bahwa sejak bulan Juni 1995 Tergugat tidak dapat lagi dihubungi. Kalau
dihubungi di Kantor Badan Pertanahan Kota Medan juga selalu
keluar,sehingga tidak dapat bertemu ; ---------------------------------------------------
22. Bahwa akhirnya Tergugat pindah tugas ke luar daerah, dan sejak itu
Penggugat tidak dapat lagi berjumpa dengan Tergugat ;----------------------------
23. Bahwa pada sekitar tahun 2000 secara kebetulan Penggugat pernah bertemu
dengan Tergugat di Bank Tabungan Negara Jalan Pemuda Medan.
Penggugat….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
6
Penggugat langsung menemui Tergugat, Tergugat langsung pucat karena
kaget dan takut. Penggugat bertanya kapan dikembalikan uang yang telah
diserahkan itu. Tergugat menjawab : “Saya lagi kesulitan uang, sudah
dipindahkan ke kabupaten Nias, tetapi kalau mau menerima ada tanah saya
di Nias, itu saja gantinya “. Pengugat menolak menerima pembayaran dengan
tanah di Nias, karena tidak mungkin Penggugat dapat mengelola tanah
tersebut. Penggugat mengatakan : “Saudara jual saja tanah itu dan hubungi
saya nanti untuk pengembalian uang yang dulu diserahkan “ . Namun hingga
hari ini Tergugat tidak pernah mengembalikan uang dari Penggugat tersebut ;
24. Bahwa pada tahun 2007 Penggugat bertemu dengan Tergugat di Kampus
Universitas Sumatera Utara. Penggugat meminta agar uang dikembalikan.
Namun Tergugat dengan angkuh berkata : “Saudara yang minta tolong
kepada saya, ya kalau tidak berhasil itu urusan lain”. Penggugat menjawab
ketika itu : “Saya tidak minta tolong kepada Saudara, kalau minta tolong tidak
pakai uang sebesar Rp.120.000.000,- tetapi kita punya kesepakan/perjanjian
untuk mengurus Dispensasi GSB. Atas pengurusan tersebut akan diberikan
imbalan jasa dan dana pengurusan “. Saudara tidak mengurus sesuai
kesepakatan, saudara harus mengembalikan uang yang pernah saya
berikan “. Tetapi Tergugat tetap berkeras tidak mau mengembalikan uang
yang telah diterimanya walaupun Tergugat tidak dapat memenuhi
kesepakatan yang telah dibuat ;-------------------------------------------------------------
25. Bahwa karena Penggugat tidak memiliki banyak waktu untuk menemui
Tergugat, maka Penggugat menyuruh beberapa orang untuk menagih
kepada Tergugat, tetapi juga tidak berhasil. Tergugat tetap berkeras tidak
mau mengembalikan uang yang telah diterimanya ;-----------------------------------
26. Bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat memenuhi kesepakatan yang dibuat
antara Penggugat dengan Tergugat, maka layak dan patut secara hukum
dinyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi/ingkar janji ;--------------------
27. Bahwa akibat wanprestasi yang dilakukan Tergugat, patut dan layak
dinyatakan Penggugat mengalami kerugian materiil dan moril ;--------------------
28. Bahwa kerugian materill yang dialami Penggugat adalah sebesar
Rp.120.000.000,- (seratus dua puluh juta rupiah) sejak Januari 1994 ;-----------
29. Bahwa layak dan patut dinyatakan secara hukum Penggugat telah mengalami
kerugian kehilangan kesempatan menggunakan uang sebesar
Rp.120.000.000,- sejak tahun 1994 dengan perhitungan kehilangan
kesempatan menggunakannya sebagai berikut : -------------------------------------
- Rentang….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
7
- Rentang waktu dari Tahun 1994 s/d 2012 adalah 18 tahun atau 216
bulan ;---------------------------------------------------------------------------------
- Kesempaan untuk memakai uang menghasilkan laba atau bunga,
per bulan = 4 %;--------------------------------------------------------------------
- Maka laba atau bunga uang dari Rp. 120.000.000,- selama 216 bulan
adalah Rp.120.000.000 x 4 % x 216 = Rp. 1.036.800.000,- (satu
milyar tiga puluh enam juta delapan ratus ribu rupiah) .---------------------
30. Bahwa Penggugat mengalami kerugian moril berupa beberapa kali
Penggugat mendatangi Tergugat namun menerima jawaban-jawaban yang
tidak memberi kepastian tentang pembayaran dan Tergugat secara terus
menerus mengulur-ulur waktu dengan memberi janji-janji, dan juga dengan
jawaban-jawaban yang menyakitkan hati sehingga Penggugat mengalami
kerugian moril berupa tekanan batin. Dan juga kerugian atas biaya-biaya
ongkos menemui Tergugat, termasuk biaya-biaya yang dikeluarkan
Penggugat untuk orang-orang yang menagih terhadap Tergugat dan biaya-
biaya yang timbul akibat permasalahan ini selama 18 (delapan belas) tahun,
dll. Kerugian moril, waktu, biaya-biaya ongkos ini dikompensasikan sebesar
Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah). Atas kerugian moril ini patut dan
layak dinyatakan sah secara hukum ;------------------------------------------------------
31. Bahwa layak dan patut dinyatakan sah secara hukum Tergugat dihukum
membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 500.000,- per hari atas
kelalaian membayar seluruh pembayaran yang telah diputuskan dalam
gugatan ini.------------------------------------------------------------------------------------
32. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat adalah didasarkan kepada bukti-bukti
yang sah menurut hukum dan kebenarannya tidak lagi dapat disangkal, maka
agar Gugatan Penggugat tidak hampa patut dan layak menurut hukum jika
Pengadilan meletakkan sita jaminan atas sebidang tanah berikut bangunan
rumah tempat tinggal milik Tergugat yang terletak di Jalan Mega No.19
Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Sunggal, Kota Medan ;-----------------------
33. Bahwa Letak Sita Jaminan yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Medan
atas tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Mega No.19, Kelurahan
Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan patut dan layak
dinyatakan berharga dan sah secara hukum ; -----------------------------------------
34. Bahwa demikian juga tentang kebenaran gugatan ini tidak dapat disangkal
Tergugat maka patut dan layak jika Pengadilan Negeri Medan menyatakan
putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta merta (uit
voorbaar….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
8
voorbaar bij voraat), walaupun ada upaya banding, kasasi, peninjauan
kembali, dan perlawanan dari pihak lain.--------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, dengan ini PENGGUGAT
memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk mengadili
perkara ini, menetapkan hari sidang dan memanggil para pihak yang berpekara
untuk menghadiri persidangan dan selanjutnya memberikan amar putusan
sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------------------
P R I M A I R:--------------------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.------------------------
2. Menyatakan Surat Kesepakatan dengan judul HAL-HAL YANG DIMINTA ,
tanggal 24-12-1994, yang ditandatangani Penggugat dan Tergugat sah
secara hukum.---------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan Surat KESEPAKATAN KEPENGURUSAN IMB, tanggal 27-
12-1994, yang ditandatangani Penggugat dan Tergugat sah secara
hukum;-------------------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Ingkar Janji
(Wanprestasi) ;----------------------------------------------------------------------------
5. Menghukum TERGUGAT untuk mengembalikan uang yang diberikan
Penggugat kepada TERGUGAT sebesar Rp. 120.000.000,- (seratus dua
puluh juta rupiah) secara tunai sejak adanya Putusan Pengadilan Negeri
Medan atas perkara ini ;----------------------------------------------------------------
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kehilangan kesempatan
berusaha atas uang yang diberikan Penggugat kepada Tergugat selama
18 (delapan belas) tahun atau 216 bulan sebesar Rp.120.000.000 x 4 % x
216 = Rp. 1.036.800.000,- (satu milyar tiga puluh enam juta delapan ratus
ribu rupiah) ;--------------------------------------------------------------------------------
7. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya kerugian moril yang
dialami Penggugat selama 18 tahun sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua
milyar rupiah) ;---------------------------------------------------------------------------
8. Menyatakan SITA JAMINAN (conservatoir beslaag) terhadap tanah dan
bangunan yang terletak di Jalan Mega No.19, Kelurahan Tanjung Rejo,
Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan ;------------------------------------------
9. Menyatakan Letak Sita Jaminan yang ditetapkan oleh Pengadilan atas
tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Mega No. 19 , Kelurahan
Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan sah dan
berharga ;------------------------------------------------------------------------------------
10. Menghukum….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
9
10. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar
Rp.500.000,- per hari jika TERGUGAT lalai dalam melaksanakan Putusan
ini ;---------------------------------------------------------------------------------------------
11. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan secara serta
merta (uit voorbaar bij voraat), walaupun ada upaya banding, kasasi,
peninjauan kembali, dan perlawanan ;------------------------------------------------
12. Menghukum TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini ;--------------------------------------------------------------------------
S U B S I D A I R :-----------------------------------------------------------------------------------
Bilamana Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini
berpendapat lain, mohon agar dapat kiranya dijatuhkan putusan yang seadil-
adilnya ( ex aequo et bono ).--------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya tertanggal 9 Januari
2013 telah pula mengajukan gugatan rekonpensi yang pada pokoknya sebagai
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------
EKSEPSI :---------------------------------------------------------------------------------------------
Penggugat tidak mempunyai kapasitas, hak dan kedudukan hukum sebagai
fihak Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat :------------------------------
- Bahwa menurut dalil gugatan Penggugat, permintaan bantuan Penggugat
kepada Tergugat untuk membantu Penggugat mengurus izin Garis Sempadan
Bangunan / izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan
tersebut, adalah dalam kapasitas Penggugat mewakili perusahaan Hotel Tiara
Medan, hal itu ditegaskan oleh Penggugat dalam surat gugatan Pengggugat
yang mengemukakan bahwa yang berkaitan dengan objek gugatan Penggugat
dalam perkara ini adalah tentang pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan
/izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan sebagaimana
diuraikan oleh Penggugat dalam surat gugatan Penggugat pada halaman 2
angka no. 4.1 dan demikian juga dalam dalil gugatan Penggugat angka no. 7
yang mengemukakan bahwa Penggugat ada mengajukan surat permohonan
ke Wali Kota Medan untuk mendapatkan izin Garis Sempadan Bangunan / izin
Bangunan hotel Tiara Medan, hal itu menggambarkan bahwa rangkaian
perbuatan dan tindakan Penggugat dalam hal meminta bantuan kepada
Tergugat untuk mengurus izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan
hotel Tiara tersebut adalah atas nama dan kepentingan Perusahaan Hotel
Tiara Medan, oleh sebab itu dalam hal Penggugat mengajukan surat gugatan
terhadap Tergugat yang menurut Penggugat atas dasar kelalaian (ingkar janji)
wajib mempunyai surat kuasa dari fihak perusahaan Hotel Tiara Medan
ataupun….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
10
ataupun dari fihak yang memerintahkan Penggugat untuk mengurus izin Garis
Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara
Medan melalui Tergugat ;----------------------------------------------------------------------
- Bahwa selain hal tersebut diatas, setelah Tergugat mempelajari dan meneliti
uraian gugatan dan petitum surat gugatan Penggugat dalam perkara ini,
gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas, sebagai berikut :--------------------------
Dalam posita gugatan Penggugat menguraikan tentang adanya wanprestasi
(ingkar janji) Tergugat terhadap Penggugat dalam hal pengurusan izin Garis
Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara
Medan dan Penggugat menerangkan tentang hal-hal yang berhubungan
dengan :----------------------------------------------------------------------------------------------
1. Uang yang diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat sejumlah Rp.
120.000.000.-;---------------------------------------------------------------------------
2. Kehilangan kesempatan Penggugat berusaha sebesar 4 % x 216 bulan =
Rp. 1.036.800.000.-;----------------------------------------------------------------------
3. Biaya kerugian moril Penggugat sebesar Rp. 2.000.000.000.- dan uang
paksa sebesar Rp. 500.000.-;--------------------------------------------------------
Dalam ketentuan hukum acara keperdataan, sebagai inti atau jawaban dari suatu
posita (dalil) gugatan adalah petitum gugatan, dalam surat gugatan Penggugat
dalam perkara ini, yaitu :--------------------------------------------------------------------------
1. Petitum angka no. 5, berbunyi :-------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang yang diberikan
Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 120.000.000.- secara tunai
sejak adanya putusan Pengadilan Negeri Medan atas perkara ini ;---------
2. Petitum angka no. 6, berbunyi :-----------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk membayar kehilangan kesempatan
berusaha atas uang yang diberikan Penggugat kepada Tergugat selama
18 tahun atau 216 bulan sebesar Rp. 120.000.000 x 4 % x 216 bulan =
Rp. 1.036.800.000.-;--------------------------------------------------------------------
3. Petitum angka no. 7, berbunyi :-----------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya kerugian moril yang
dialami Penggugat selama 18 tahun sebesar Rp. 2.000.000.000.-;---------
4. Petitum angka no. 10, berbunyi :-----------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsoom)
sebesar Rp. 500.000.- per hari jika Tergugat lalai dalam melaksanakan
putsan ini ;---------------------------------------------------------------------------------
Tuntutan….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
11
Tuntutan Penggugat dalam posita dan dalam petitum gugatan Penggugat
angka no. 5, 6, 7 dan 10 tersebut tidak jelas dan kabur tentang kepada siapa
uang yang dituntut oleh Penggugat tersebut diberikan, atau dengan kata lain
bahwa Penggugat menuntut suatu hak, namun tidak jelas dan mengambang
siapa yang berhak atas barang tersebut, dan hal tersebut tidak dapat ditolerir
berdasarkan ketentuan Hukum acara Perdata bahwa putusan Pengadilan
dalam hal perkara gugatan perdata, Hakim dilarang menjatuhkan putusan
atas hal-hal yang tidak diminta atau mengabulkan lebih dari pada yang
digugat (vide psl. 189 R.Bg / 178 HIR angka 3 ;----------------------------------------
- Berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat memohon kepada Pengadilan
untuk menyatakan gugatan Penggugat dalam perkara ini tidak sempurna dan
tidak dapat diterima ;-------------------------------------------------------------------------
Jawaban tentang pokok perkara :---------------------------------------------------------------
- Bahwa keseluruhan uraian dalam Eksepsi tersebut diatas adalah merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dengan uraian jawaban Tergugat atas pokok
perkara dan dengan tegas Tergugat membantah dan menolak dalil gugatan
Penggugat kecuali yang secara tegas Tergugat benarkan dan akui dalam
jawaban Tergugat ini ;-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sebelum bulan Desember 1994, Tergugat sering datang ke hotel
Tiara Medan untuk urusan rapat dari kantor Badan Pertanahan Kota Medan
dan urusan lainya, pada suatu ketika sewaktu Tergugat berada di hotel Tiara
Medan, Tergugat bertemu dengan Penggugat di hotel Tiara Medan, pada
waktu perjumpaan Penggugat dengan Tergugat tersebut, Penggugat
menanyakan kepada Tergugat tentang profesi / pekerjaan Tergugat, lantas
Tergugat beritahu kepada Penggugat bahwa Tergugat adalah pegawai
Badan Pertanahan (BPN) Kota Medan, setelah itu Penggugat bercerita
kepada Tergugat tentang adanya urusan Penggugat yang sedang diurus
dan sulit diselesaikan oleh Penggugat yaitu untuk urusan izin Garis
Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan dan izin gangguan
(HO) ;---------------------------------------------------------------------------------------------
Tanggapan Tergugat atas dalil – dalil gugatan Penggugat : -----------------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9 dan 13:------------
- Bahwa selama pertemuan Penggugat dengan Tergugat dalam hal Penggugat
meminta bantuan kepada Tergugat untuk urusan izin Garis Sempadan
Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan tersebut, tidak ada perjanjian
atau….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
12
atau kesepakatan tertulis ataupun lisan yang diperbuat antara Penggugat
dan Tergugat, tidak benar ada surat perjanjian antara Penggugat dan
Tergugat pada tgl. 24 Desember 1994 tentang konsep hal-hal yang diminta
oleh Penggugat, tidak benar ada surat perjanjian antara Penggugat dan
Tergugat tgl. 27 Desember 1994 tentang kesepakatan pengurusan IMB dan
tidak benar Tergugat ada menjanjikan tentang kesanggupan Tergugat
mengurus izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin
gangguan (HO) Hotel Tiara Medan tersebut, Tergugat tidak benar ada
memberikan gambar tower hatel Tiara Medan kepada Tergugat yang terkait
dengan pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan ;---------
- Bahwa benar Penggugat ada minta tolong kepada Tergugat untuk membantu
Penggugat tentang urusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan
Hotel Tiara Medan tersebut kepada Wali Kota Medan, alasan Penggugat
meminta tolong kepada Tergugat karena menurut Penggugat mengetahui
bahwa Tergugat mempunyai hubungan yang baik dengan Wali kota Medan,
hal itu menurut Penggugat karena Penggugat sering melihat Tergugat
bersama dalam rapat dengan Wali Kota Medan, namun Tergugat tidak ada
memberikan suatu kepastian kepada Penggugat bahwa bilamana
pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara
Medan tersebut dapat terealisasi melalui Tergugat ;----------------------------------
- Tergugat membantah dengan tegas dan tidak benar Penggugat ada
menerima uang sebesar Rp. 100.000.000.- (Seratus juta rupiah) dari
Penggugat untuk biaya pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin
Bangunan Hotel Tiara Medan, Tergugat tidak benar menerima uang sebesar
Rp. 10.000.000.- (Sepuluh juta rupiah) dari Penggugat untuk urusan izin
gangguan (HO) hotel Tiara Medan dan tidak benar Penggugat ada
memberikan uang sebesar Rp. 10.000.000.- kepada Tergugat sebagai jasa
atas pengurusan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara
Medan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan tersebut ;--------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 7, 10, 14 dan 16 :------------------------
- Penggugat benar ada memberikan kepada Tergugat yaitu surat permohonan
untuk diajukan kepada Wali Kota Medan tentang izin Garis Sempadan
Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan, surat tersebut telah Tergugat
sampaikan kepada fihak kantor Wali Kota Medan, pada akhir bulan Januari
1995 tidak benar Tergugat ada menjanjikan kepada Penggugat bahwa izin
Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan segera turun
(keluar)….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
13
(keluar) dari Wali Kota Medan, Tergugat tidak benar ada menyuruh
Penggugat membuat surat permohonan yang baru kepada Wali Kota Medan
untuk mendapatkan izin Garis Sempadan Bangunan / izin Bangunan dan izin
gangguan (HO) Hotel Tiara Medan ;------------------------------------------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 11 dan 12 :--------------------------------
- Tentang pembangunan rumah Tergugat yang terletak di Jalan Mega Medan,
tidak ada hubunganya dengan dana (uang) yang menjadi objek gugatan
Penggugat dalam perkara ini, dalil gugatan Penggugat dalam perkara ini
yaitu dalil gugatan angka no. 12 yang berbunyi : --------------------------------------
“ Bahwa atas informasi tentang pembangunan rumah tersebut, Penggugat
mulai curiga, bahwa dana yang diserahkan kepada Tergugat untuk
mengurus Dispensasi IMB tidak diberikan tetapi dipakai untuk membangun
rumah Tergugat “ ………………………………………………………………
(maksudnya adalah rumah Tergugat yang terletak di Jln. Mega Medan
dengan memakai no. 19) adalah merupakan fitnah terhadap Tergugat, istri
Tergugat dan terhadap anak-anak Tergugat ; --------------------------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 15 :-----------------------------------------
- Tergugat membantah dan tidak benar ada membuat surat pada tgl. 13 April
1995 yang berisikan : “Sehubungan urusan PT. Tahta Medan IMB Tower
yang saya tangani pengurusanya dari sdr. Tambunan sudah saya teruskan
semuanya dan pasti akan selesai dengan baik “ ;-------------------------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 17, 18, dan 19 :---------------------------
- Tentang penolakan permohonan izin Garis Sempadan Bangunan / izin
Bangunan Hotel Tiara Medan tersebut, tidak menjadi tanggung jawab
Tergugat dan Penggugat tidak benar ada meminta Tergugat mengembalikan
uang sejumlah Rp. 120.000.000.- kepada Penggugat ;-----------------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 20 :--------------------------------------------
- Tergugat tidak benar ada menerangkan kepada Penggugat bahwa uang
yang telah diberikan oleh Penggugat kepada Tergugat sudah habis dibagi-
bagikan Tergugat kepada pejabat-pejabat di kantor Wali Kota Medan ;---------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 21, 22, 23 dan 24 :---------------------
- Tentang….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
14
- Tentang perpindahan tugas Tergugat dalam lingkungan Badan Pertanahan
Nasional, tidak ada kaitanya dengan objek gugatan Penggugat dalam
perkara ini dan Tergugat tidak benar ada menjanjikan kepada Penggugat
untuk mengembalikan surat ataupun uang yang berhubungan dengan objek
gugatan Penggugat dalam perkara ini dan Tergugat tidak pernah menjanjikan
atau menawarkan kepada Penggugat tanah hak Tergugat yang ada di
Kepulauan Nias untuk membayar pengembalian uang objek gugatan
Penggugat dalam perkara ini dan Tergugat tidak benar ada bertemu dengan
Penggugat di Bank Tabungan Negara Jln. Pemuda Medan dan di kampus
Universitas Sumatera Utara membicarakan pengembalian uang objek
gugatan Penggugat dalam perkara ini ;-------------------------------------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 25, 26, 27 dan 28 :----------------------
- Tidak benar ada orang yang menghubungi Tergugat atas dan yang
berhubungan dengan objek gugatan Penggugat dalam perkara ini dan oleh
karena Tergugat tidak benar ada menerima uang dari Penggugat yang
menjadi objek gugatan Penggugat dalam perkara ini, maka gugatan
Penggugat terhadap Tergugat tidak mempunyai dasar hukum ;-------------------
Tentang dalil gugatan Penggugat angka no. 29, 30, 31, 32, 33 dan 34 :--------------
- Bahwa Penggugat membantah dan menolak dengan tegas dalil gugatan
Penggugat yang menerangkan bahwa Tergugat ada menerima uang dari
Penggugat yaitu :------------------------------------------------------------------------------
- 1.Uang sejumlah Rp.100.000.000.- (biaya pengurusan izin Garis
Sempadan Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan). ------------------
- 2. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- urusan izin gangguan (HO).---------------
- 3. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- (biaya jasa).------------------------------------
Oleh karena Tergugat tidak benar menerima uang dari Penggugat yang menjadi
objek gugatan Penggugat dalam perkara ini, maka permintaan Penggugat untuk
penyitaan harta milik Tergugat yaitu sebidang tanah beserta rumah yang ada
diatasnya yang setempat dikenal memakai nomor 19 terletak di Kelurahan
Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal – Kota Medan, tidak mempunyai dasar
dan alasan hukum dan demikian juga permintaan Penggugat yang meminta agar
putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dilaksanakan dengan serta - merta,
hal itu tidak memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 191 R.bg ;----
- Bahwa….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
15
- Bahwa petitum gugatan Penggugat, yaitu :-------------------------------------------
1. Petitum angka no. 5, berbunyi :--------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk mengembalikan uang yang diberikan
Penggugat kepada Tergugat sebesar Rp. 120.000.000.- secara tunai sejak
adanya putusan Pengadilan Negeri Medan atas perkara ini ;--------------------
2. Petitum angka no. 6, berbunyi :---------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk membayar kehilangan kesempatan berusaha
atas uang yang diberikan Penggugat kepada Tergugat selama 18 tahun
atau 216 bulan sebesar Rp. 120.000.000 x 4 o/o x 216 bulan = Rp.
1.036.800.000.-;---------------------------------------------------------------------------
3. Petitum angka no. 7, berbunyi :----------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk membayar biaya kerugian moril yang dialami
Penggugat selama 18 tahun sebesar Rp. 2.000.000.000.-;-----------------------
4. Petitum angka no. 10, berbunyi :-------------------------------------------------------
Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsoom)
sebesar Rp. 500.000.- per hari jika Tergugat lalai dalam melaksanakan
putusan ini ;------------------------------------------------------------------------------------
tidak layak dan tidak patut dipertimbangkan sebagai tuntutan dalam suatu
proses tuntutan hak dengan alasan bahwa tidak jelas dan kabur tentang
kepada siapa uang yang dituntut oleh Penggugat tersebut diberikan, atau
dengan kata lain bahwa Penggugat menuntut suatu hak, namum tidak jelas
dan mengambang siapa yang berhak atas barang tersebut, dan hal tersebut
tidak dapat ditolerir berdasarkan ketentuan Hukum Acara Perdata bahwa
putusan Pengadilan dalam hal perkara gugatan perdata, Hakim dilarang
menjatuhkan putusan atas hal-hal yang tidak diminta atau mengabulkan lebih
dari pada yang digugat (vide psl. 189 R.Bg / 178 HIR angka 3 ;------------------
Berdasarkan hal – hal dan uraian jawaban dan bantahan Tergugat tersebut
diatas, Tergugat memohon kepada Pengadilan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini agar menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;------------------------------
Gugatan Rekonvensi :----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam hal Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat d.c /
Penggugat d.r dalam perkara ini, uraian gugatan Penggugat d.c telah
menyerang nama baik dan mengganggu pikiran dan ketenangan Tergugat d.c
/ Penggugat d.r, oleh sebab itu adalah patut Tergugat d.c / Penggugat d.r
mengajukan tuntutan terhadap Penggugat d.c / Tergugat d.r sebagai berikut :--
- Bahwa….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
16
- Bahwa sebagaimana telah Tergugat d.c / Penggugat d.r kemukan diatas
bahwa Tergugat d.c tidak benar ada menjanjikan tentang kesanggupan
Penggugat d.r untuk mengurus izin Garis Sempadan Bangunan / izin
Bangunan dan izin gangguan (HO) Hotel Tiara Medan dan Tergugat d.c tidak
benar menerima dari Tergugat d.r uang sebesar :----------------------------------
1. Uang sejumlah Rp. 100.000.000.- (biaya pengurusan izin Garis Sempadan
Bangunan / izin Bangunan Hotel Tiara Medan). -----------------------------------
2. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- urusan izin gangguan (HO).-----------------
3. Uang sejumlah Rp. 10.000.000.- (biaya jasa).-------------------------------------
Dalam dalil gugatan Penggugat d.c, telah nyata – nyata menyerang nama
baik Penggugat d.r / Tergugat d.c, mengganggu Penggugat d.r / Tergugat
d.c dan merupakan fitnah terhadap Penggugat d.r / Tergugat d.c., istri
Tergugat d.c dan terhadap anak-anak Tergugat d.c., hal itu nyata-nyata
dalam dalil gugatan Penggugat d.c angka no. 12 yang berbunyi : ----------------
“ Bahwa atas informasi tentang pembangunan rumah tersebut, Penggugat
mulai curiga, bahwa dana yang diserahkan kepada Tergugat untuk mengurus
Dispensasi IMB tidak diberikan tetapi dipakai untuk membangun rumah
Tergugat “ ………………………….. (maksudnya adalah rumah Tergugat
yang terletak di Jalan Mega Medan dengan memakai no. 19) ;-------------------
- Bahwa oleh sebab itu adalah patut dan mempunyai dasar hukum Tergugat
d.c / Penggugat d.r mengajukan tuntutan ganti rugi moril terhadap Penggugat
d.c. / Tergugat d.r dalam bentuk uang sebesar Rp. 50.000.000.000.- (Lima
puluh milyar rupiah) untuk dibayarkan kepada Penggugat d.r sebagai biaya
pemulihan nama baik Penggugat d.r., istri Penggugat d.r dan anak-anak
Penggugat d.r. dan bilamana Penggugat d.c / Tergugat d.r. tidak memenuhi
putusan hukum Pengadilan dalam perkara ini, agar kepada Tergugat d.r.
diberikan sanksi yaitu untuk membayar denda kepada penggugat dalam
rekonvensi sebesar Rp. 500.000.- (Lima ratus ribu rupiah) per – hari sejak
gugatan Penggugat dalam konvensi / Tergugat dalam rekonvensi terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sampai dengan adanya eksekusi
dalam putusan gugatan Penggugat d.r. dalam perkara ini ;-------------------------
- Bahwa atas perbuatan Tergugat dalam rekonvensi yang telah bertindak
mengajukan gugatan terhadap Tergugat d.c / Penggugat d.r tanpa dasar dan
alasan hukum, Penggugat d.r telah merasa terhina, terganggu, dan merasa
malu terhadap publik/masyarakat luas, untuk memulihkan nama baik
Penggugat….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
17
Penggugat dalam rekonvensi, Penggugat d.r menuntut kepada Tergugat d.r
untuk memuat pernyataan maaf yang ditujukan kepada Penggugat dalam
rekonvensi, diumumkan kepada masyarakat umum selama 4 (empat)
minggu berturt-turut dan dalam bentuk iklan di Harian/Surat Kabar terbitan
Jakarta dan Medan dengan ukuran 1 (satu) halaman penuh selama 6
(enam) hari berturut-turut, paling lama satu minggu setelah adanya putusan
dalam perkara ini ;---------------------------------------------------------------------------
Berdasarkan hal dan uraian tersebut diatas, Penggugat d.r memohon kepada
Pengadilan yang memeriksa dan mengadili perkara ini, memberikan putusan
hukum dalam gugatan Penggugat d.r terhadap Tergugat d.r. dalam perkara ini,
sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------------
M E N G A D I L I
- Mengabulkan gugatan Penggugat dalam rekonvensi seluruhnya ;--------------
1. Menyatakan dalam hukum bahwa Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat
dalam konvensi dalam hal mengajukan gugatan terhadap Penggugat dalam
rekonvensi / Tergugat dalam konvensi tanpa dasar dan alasan hukum ;--------
2. Menyatakan dalam hukum bahwa Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat
dalam konvensi telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap
Penggugat dalam rekonvensi / Tergugat dalam konvensi ;--------------------------
3. Menghukum Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat dalam konvensi untuk
membayar kepada Penggugat dalam rekonvensi / Tergugat konvensi
kerugian moril yang dialami oleh Penggugat dalam rekonvensi / Tergugat
dalam konvensi sebesar Rp. 50.000.000.000.- (Lima puluh milyar rupiah),
seketika, sekaligus dan tunai paling lama 1 (satu) minggu setelah adanya
putusan yang berkekuatan tetap dalam perkara gugatan rekonvensi ini ;------
4. Menghukum Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat dalam konvensi untuk
membayar denda kepada penggugat dalam rekonvensi / Tergugat dalam
konvensi sebesar Rp. 500.000.- (Lima ratus ribu rupiah) per – hari sejak
gugatan Penggugat dalam konvensi / Tergugat dalam rekonvensi terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sampai dengan adanya eksekusi
dalam putusan gugatan Penggugat dalam rekonvensi dalam perkara ini atau
sampai pada waktu Tergugat dalam rekonvensi memenuhi putusan perkara
gugatan rekonvensi dalam perkara ini ;-------------------------------------------------
menghukum….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
18
5. Menghukum Tergugat dalam rekonvensi / Penggugat dalam konvensi untuk
memulihkan nama baik Penggugat dalam rekonvensi dengan memuat
pernyataan ma’af yang ditujukan kepada Penggugat dalam rekonvensi
diumumkan kepada masyarakat umum selama 4 (empat) minggu berturut-
turut dan dalam bentuk iklan di Harian/Surat Kabar terbitan Jakarta dan
Medan dengan ukuran 1 (satu) halaman penuh selama 6 (enam) hari
berturut-turut, paling lama satu minggu setelah adanya putusan dalam
perkara ini ;------------------------------------------------------------------------------------
6. Mewajibkan Tergugat d.r membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara
ini ;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri
Medan telah menjatuhkan putusan tanggal 29 April 2013 No. 563/Pdt.G/
2012/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :---------------------------------
DALAM KONPENSI.---------------------------------------------------------------------------- Dalam Eksepsi :------------------------------------------------------------------------------------
- Menolak seluruh Eksepsi Tergugat tersebut;----------------------------------------
Dalam Pokok Perkara :------------------------------------------------------------------------ - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;------------------------------------
- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.436.000,- (empat ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ;------------------------ DALAM REKONPENSI.---------------------------------------------------------------------------
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi untuk
seluruhnya;---------------------------------------------------------------------------------
- Menghukum Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi untuk membayar
biaya perkara sebesar Nihil;------------------------------------------------------------
Membaca berturut-turut :------------------------------------------------------------------------
1. Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April
2013 No. 563/Pdt.G/ 2012/PN.Mdn, yang dibuat oleh Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI, menerangkan bahwa
pada tanggal 28 Mei 2013 kepada Tergugat/Terbanding telah diberitahukan
isi putusan tersebut;------------------------------------------------------------------------
2. Risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Wakil Panitera
Pengadilan Negeri Medan, ILHAM PURBA, SH., Penggugat/Pembanding
menerangkan bahwa pada tanggal 10 Mei 2013, telah mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29
April 2013 No. 563/Pdt.G/ 2012/PN.Mdn, tersebut ;-----------------------------------
3. Relaas…
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
19
3. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI,
menerangkan bahwa pada tanggal 20 Agustus 2013, kepada Tergugat/
Terbanding telah diberitahukan adanya permohonan banding tersebut;----------
4. Memori banding tertanggal 10 Juni 2013 yang diajukan oleh Penggugat/
Pembanding, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 11
Juni 2013, telah diserahkan salinan resminya kepada Tergugat/Terbanding
pada tanggal 20 Agustus 2013, yang dibuat oleh Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI ;------------------------------
5. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Medan, SAYID YUSRI HAMDANI, yang
menerangkan bahwa masing-masing pihak, pada tanggal 31 Oktober 2013
dan tanggal 26 Agustus 2013, telah diberi kesempatan untuk mempelajari
berkas perkara tersebut ;----------------------------------------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM ;
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat/
Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syarat
lainnya yang ditentukan oleh Undang - Undang, maka permohonan banding
tersebut secara formal dapat diterima ; -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa memori banding dari Penggugat/Pembanding, tidak
memuat hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut ;--------------------------
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca
dan meneliti serta memeriksa secara seksama berkas perkara dan salinan resmi
putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April 2013 No. 563/Pdt.G/2012/
PN.Mdn, Memori banding yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding tertanggal
10 Juni 2013, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini,
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim
Tingkat Pertama tersebut telah mempertimbangkan dengan tepat dan benar
menurut hukum, sehingga pertimbangan tersebut dapat disetujui dan dijadikan
dasar pertimbangan hukum sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dalam
memutus perkara ini ditingkat banding ;-----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April 2013 No. 563/
Pdt.G/2012/ PN.Mdn, dapat dipertahankan dan dikuatkan ;-----------------------------
Menimbang, bahwa karena Penggugat/Pembanding sebagai pihak yang
kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan ;-----------------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan….
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
20
Memperhatikan pasal dari Undang-Undang No. 48 tahun 2009 dan R.Bg
serta peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;-----
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Penggugat/ Pembanding ; ------------
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 April 2013 No.
563/ Pdt.G/2012/ PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut ;------------
- Menghukum Penggugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) ;-------------------
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Kamis tanggal 14 Agustus 2014 oleh kami RUSTAM
IDRIS, SH., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis,
ABDUL FATTAH, SH.MH., dan RIDWAN RAMLI, SH.MH., para Hakim Anggota
yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat
Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Juli 2014 Nomor.
210/PDT/2014/PT-MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari Selasa tanggal 19 Agustus 2014 oleh Ketua Majelis
tersebut dengan dihadiri oleh Hakim - Hakim Anggota, serta IRA INDRIATI, SH.,
Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan tanpa dihadiri oleh para pihak
yang berperkara maupun kuasanya ; ----------------------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
t.t.d. t.t.d.
1. ABDUL FATTAH, SH.MH. RUSTAM IDRIS, SH.
t.t.d.
2. RIDWAN RAMLI, SH.MH. PANITERA PENGGANTI,
t.t.d.
IRA INDRIATI, SH.
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN
21
Perincian biaya banding : 1. Redaksi Putusan………Rp. 5.000,- 2. Materai………………….Rp 6.000,- 3. Pemberkasan..…………Rp.139.000,-
Jumlah…………………Rp.150.000,- (Seratus Lima puluh ribu rupiah).
PENGADIL
AN T
INGGI M
EDAN