pengadilan tinggi medan file1. isran yogie hasibuan, bertempat tinggal di jalan asrama komplek...
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara
Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara antara:
1. Isran Yogie Hasibuan, bertempat tinggal di Jalan Asrama Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok E No. 19 Kel. Cinta Damai Kec.
Medan Helvetia, Kota Medan;
2. Drs. Zainuddin Nasution, bertempat tinggal di jalan Asrama Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok C No. 79 Le; Cinta Damai Kec.
Medan Helvetia, Kota Medan;
3. Thamrin Ismail, bertempat tinggal di jalan Asrama Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok G No. 98 Kel. Cinta Damai Kec.
Medan Helvetia, Kota Medan;
4. Budi Eka Putra Siregar, bertempat tinggal di jalan Asrama Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok E No. 31 Kel.Cinta Damai
Kec.Medan Helvetia, Kota Medan;
5. Indraman Nusa, bertempat tinggal di jalan Asrama Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok C No. 44, Kel.Cinta Damai Kec.
Medan Helvetia, Kota Medan;
6. Ir. Chalidin, bertempat tinggal di jalan Asrama Komplek Perumahan
Bumi Asri Blok A No. 3, Kel.Cinta Damai Kec.Medan Helvetia,
Kota Medan; dalam hal ini diwakili oeh kuasanya: H.Sandri
Alamsyah Harahap,SH dan Rusmanuddin,SH, Para Advokad
dari SANDRI & ASSOCIATE beralamat di jalan Asrama
Komplek Bumi Asri No. C No. 83 Kota Medan, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 14 Oktober 2016, disebut
sebagi Pembanding semula para Penggugat;
L a w a n:
Direktur PT. Asri Pembangunan Catur Karya Cipta, berkedudukan di Jl.
Asrama Komplek Perumahan Bumi Asri, Kel.Cinta Damai,
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, disebut sebagai
Terbanding semula Tergugat;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca berkas perkara No 594/Pdt.G/2016/PN Mdn, tanggal
7 Pebruari 2017 dan surat surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA:
Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam suratnya tertanggal
24 Oktober 2016 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
dalam register No: 594/Pdt.G/2016/PN.Mdn, tanggal 24 Oktober 2016, telah
mengajukan gugatan kepada Tergugat, dengan mengemukakan hal-hal sebagai
berikut:
- Bahwa Para Penggugat adalah Penghuni, Pemilik tanah dan bangunan
rumah yang terletak di Jalan Asrama, Komplek Perumahan BumiAsri,
Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, yang
dikembangkan dan dipasarkan oleh Tergugat selaku Pengembang
(developer) di Komplek Perumahan Bumi Asri;
- Bahwa selaku pengembang, Tergugat telah diberikan izin oleh
Pemerintah Kota Medan untuk mengembangkan perumahan diatas tanah
seluas ± 45 Ha, yang terletak di Jalan Asrama, Kelurahan Cinta Damai,
Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan (dikenal dengan sebutan
Komplek Perumahan Bumi Asri), sebagaimana tertuang dalam Surat lzin
Mendirikan Mendirikan Bangunan (SIMB) Nomor :
648/2523/17.02/273/1998 tertanggal 01 Oktober 1998 dan Keterangan
Situasi Bangunan (“KSB”) yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Tata
Ruang dan Bangunan Kota Medan;
- Bahwa sebelum pembangunan rumah tersebut selesai dilaksanakan
("dibangun"), Tergugat melalui marketingnya menjual rumah kepada Para
Penggugat dengan cara menunjukkan brosur/site plan maupun tipe
rumah dan fasilitas umum yang terdapat di Komplek Perumahan Bumi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Asri, sesuai dengan izin yang telah diberikan oleh Pemerintah Kota
Medan;
- Bahwa kemudian Para Penggugat membeli rumah dan memilih untuk
bertempat tinggal di Komplek Perumahan Bumi Asri dikarenakan
berdasarkan Surat lzin Mendirikan Mendirikan Bangunan (SIMB) Nomor :
648/2523/17.02/273/1998 tertanggal 01 Oktober 1998 dan Keterangan
Situasi Bangunan (KSB) yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Tata Ruang
dan Bangunan Kota Medan kepada Tergugat, terdapat bagian tanah
seluas ± 15.043 M2 (lima belas ribu empat puluh tiga meter persegi) yang
khusus diperuntukkan untuk fasilitas umum, berupa:
- Lapangan Tenis;
- Kolam Renang;
- Fasilitas Pendidikan;
- Fasilitas Perbelanjaan;
- Fasilitas Kesehatan;
- Play Group;
- Play Ground;
- Pertamanan;
- Bahwa ternyata dari tanah seluas ± 15.043 M2 (lima belas ribu empat
puluh tiga meter persegi) yang diperuntukkan bagi pembangunan fasilitas
umum tersebut, Tergugat hanya dapat melaksanakan pembangunan
lapangan tenis dan kolam renang saja, sedangkan sisanya seluas
± 8.000 M2 (delapan ribu meter persegi) yang seharusnya diperuntukkan
untuk fasilitas pendidikan, fasilitas perbelanjaan,fasilitas kesehatan, play
group, play ground dan pertamanan sama sekali belum terlaksana,
sehingga Para Penggugat dan warga Perumahan Bumi Asri lainnya pada
saat itu menggunakan tanah seluas ± 8.000 M2 (delapan ribu meter
persegi) tersebut untuk lapangan sepak bola dan kegiatan olah raga
lainnya serta kegiatan kegiatan sosial warga perumahan Bumi Asri;
- Bahwa setelah sekian lama Para Penggugat dan warga Perumahan Bumi
Asri menggunakan areal fasilitas umum yakni tanah seluas ± 8.000 M2
(delapan ribu meter persegi) sebagai lapangan sepak bola, ataupun
sebagai tempat diadakannya kegiatan sosial, tiba tiba pada akhir tahun
2010 Tergugat mengambil alih areal fasilitas umum tersebut untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
kepentingnya sendiri dengan membangun water park yang bersifat dan
bertujuan komersil;
- Bahwa walaupun pembangunan water park tersebut ditentang oleh Para
Penggugat dan warga perumahan Bumi Asri, akan tetapi kegiatan
pembangunan water park tersebut tetap dilakukan oleh Tergugat, hal ini
tampak dari dilakukannya pemagaran seng diareal fasilitas umum
tersebut yang dilakukan oleh Tergugat pada tanggal 22
September 2010, yang akibat dari Perbuatan Tergugat tersebut Para
Penggugat dan warga perumahan Bumi Asri tidak dapat lagi
mempergunakan areal fasilitas umum tersebut sebagai lapangan sepak
bola serta untuk kepentingan dan atau kegiatan sosial warga perumahan
Bumi Asri;
- Bahwa menyikapi perbuatan Tergugat yang mengambil alih areal fasilitas
umum tersebut untuk pembangunan water park, kemudian Para
Penggugat pada tanggal 24 Februari 2011 telah mengajukan Gugatan
terhadap Tergugat ke Pengadilan Negeri Medan yang terdaftar dengan
register Nomor : 85/Pdt.G/2011/PN.Mdn;
- Bahwa walaupun Para Penggugat telah mengajukan Gugatan ke
Pengadilan Negeri Medan, akan tetapi kegiatan pembangunan water
park diatas areal fasilitas umum lapangan sepak bola Perumahan Bumi
Asri tetap saja dilanjutkan oleh Tergugat dimana sekeliling areal
lapangan sepak bola yang pada awalnya dilakukan
pemagaran seng kemudian diganti dengan bangunan tembok;
- Bahwa selanjutnya terhadap Gugatan yang diajukan oleh Para
Penggugat tersebut telah memperoleh putusan hukum sebagaimana
tertuang dalam Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor :
85/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 18 Oktober 2012 Jo. Putusan Pengadilan
Tinggi Medan Nomor : 174/PDT/2012/PT-MDN tanggal 10 Agustus 2012
Jo. Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik lndonesia Nomor : 1694
K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari 2014, yang amar selengkapnya sebagai
berikut:
- Mengabulkan permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi
ISRAN YOGIE HASIBUAN S.H., dan kawan-kawan tersebut ;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor
174/PDT/2012/PT-MDN tanggal 10 Agustus 2012 yang
membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
85/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 18 Oktober 2011, dengan
mengadili sendiri:
Dalam Eksepsi:
- Menolak EksepsiTergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
- Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian;
- Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum;
- Menyatakan lapangan sepak bola pada Perumahan Bumi Asri
adalah lapangan fasilitas umum untuk selama-lamanya;
- Menolak Gugatan selain dan selebihnya;
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam
semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini
ditetapkan sejumlah Rp. 500.000.00 (lima ratus ribu rupiah);
- Bahwa walaupun putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik lndonesia
Nomor : 1694K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari 2014 telah menyatakan
lapangan sepak bola pada Perumahan Bumi Asri adalah lapangan
fasilitas umum untuk selama-lamanya. akan tetapi pada kenyataannya
hal tersebut tidak membuat Tergugat menghentikan kegiatannya. dan
yang lebih ironisnya lagi, Tergugat semakin mempercepat penyelesaian
pembangunan waterpark tersebut dan sekitar tahun 2015 telah
beroperasional untuk kepentingan komersil yang jelas menguntungkan
Tergugat tanpa menghiraukaan adanya putusan Pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap (lnkracht van Gewijsde) yang menyatakan
lapangan sepak bola pada Perumahan Bumi Asri adalah lapangan
fasilitas umun untuk selama-lamanya:
- Bahwa Para Penggugat merasa keberatan atas kegiatan operasional
water park di komplek bumi asri yang dikelola oleh Tergugat, dan
dikarenakan hal tersebut serta didasarkan atas putusan pengadilan i.c.
M.A.R.I. Nomor : 1694 K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari 2014 yang telah
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde), maka para Penggugat
mengajukan gugatan dalam perkara aquo ini;
- Bahwa akhirnya sekitar awal tahun 2016, kegiatan operasional water
park di komplek perumahan bumi asri telah dihentikan berdasarkan:
1. Surat Walikota Medan, Sekretaris Daerah Kota Nomor : 640/1445
tanggal 15 Februari 2016, Perihal tindak lanjut hasil rapat,
menyatakan memerintahkan kepada Kepala Dinas Parawisata Kota
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
medan untuk Menghentikan operasional waterpark di Komplek Bumi
Asri dan Badan Perncanaan Daerah Kota Medan membuat surat
yang ditujukan kepada pihak Pengembang Bumi Asri untuk
menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum kepada Pemerintah
Kota Medan;
2. Surat dari Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia cq. Deputi
Penanganan Sengketa dan Perkara Pertanahan Nomor 1368/26.3-
600/III/2015 tanggal 24 Maret 2015 Perihal Permasalahan
Pembangunan Waterpark di Perumahan Bumi Asri Medan, ditujukan
kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Sumatera Utara;
3. Surat Kepala Dinas Parawisata Nomor 503/410 tanggal 16 Februari
2016, Perihal Penghentian Operasional Water Park Bumi Asri, yang
ditujukan kepada pengelola/Penanggung Jawab Water Park,
menyatakan berdasarkan surat Sekretaris Daerah Kota Medan No.
640/1445 Perihal tindak lanjut hasil rapat dan Peraturan Walikota
Medan No. 29 tahun 2014 diberitahukan agar segera menghentikan
operasional water park di Komplek Bumi Asri;
4. Surat Kejaksaan Negeri Medan Nomor B-464/N.3.10/Dek.1/02/2016
tanggal 24 Februari 2016, perihal Penetupan water park yang tidak
memiliki izin operasional di Komplek Perumahan Bumi Asri Medan,
yang ditujukan kepada Walikota Medan dan tembusannya
disampaikan kepada warga Perumahan Bumi Asri Medan)
menyatakan agar pemerintah Kota Medan segera memerintahkan
kepada PT. Asri Pembangunan Catur Karya Cipta untuk
menyerahkan fasilitas umum dan fasilitas sosial di Perumahan Bumi
Asri Kota Medan kepada Pemerintah Kota Medan sebagai kewajiban
perusahaan pengembang sesuai dengan Perda Nomor 3 tahun 1977;
- Bahwa jelas secara hukum perbuatan Tergugat yang telah melakukan
pembangunan dan bahkan telah mengoperasionalkan water park diareal
lapangan Sepak Bola Perumahan Bumi Asri yang secara hukum
berdasarkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik lndonesia
Nomor : 1694 K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari 2014 adalah merupakan
lapangan fasilitas umum untuk selama-lamanya, maka patut secara
hukum perbuatan Tergugat tersebut dinyatakan adalah merupakan
perbuatan yang melanggar hukum (Onrecht matigedaad) sebagaimana
diatur dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, oleh karenanya
pula maka patut dan sangat beralasan hukum bagi Para Penggugat
untuk memohon agar Tergugat dihukum atau diperintahkan untuk
membongkar bangunan water park yang berada diatas lahan lapangan
sepak bola Perumahan Bumi Asri, dimana secara hukum adalah
merupakan lapangan fasilitas umum bagi warga perumahan Bumi Asri
untuk selama-lamanya;
- Bahwa oleh karena itu, patut dan sangat beralasan hukum bagi Para
Penggugat untuk memohon agar Tergugat dihukum dan diperintahkan
untuk mengembalikan fungsi lapangan tersebut kepada fungsinya semula
(sebelum dilakukan pembangunan water park) yakni sebagai Lapangan
Sepak Bola yang merupakan fasilitas umum untuk selama-lamanya,
sesuai dengan amar Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik
lndonesia Nomor : 1694 K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari 2014, secara
langsung dan seketika sejak putusan ini berkekuatan hukum
tetap:
- Bahwa jika setelah putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap
(lnkracht van Gewijsde), ternyata Tergugat tidak juga mengembalikan
fungsi lapangan tersebut kepada fungsinya semula, maka patut dan
sangat beralasan hukum bagi Para Penggugat diberikan izin untuk
mengembalikan fungsi lapangan tersebut kepada fungsinya semula,
sebagai Lapangan Sepak Bola yang merupakan fasilitas
umum untuk selama-lamanya sesuai dengan amar Putusan Kasasi
Mahkamah Agung Republik lndonesia Nomor: 1694 K/Pdt/2013 tanggal
13 Februari 2014;
- Bahwa oleh karena Para Penggugat telah diberi izin untuk
mengembalikan fungsi lapangan tersebut kepada fungsinya semula
sebagai lapangan sepak bola, maka patut dan berdasarkan hukum pula
jika Tergugat dihukum atau diperintahkan untuk membayar uang
pengganti segala biaya-biaya yang timbul dari kegiatan tersebut yang
dihitung sebesar Rp 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) seketika dan
sekaligus kepada Para Penggugat;
- Bahwa akibat dari perbuatan melanggar hukum, yang dilakukan oleh
Tergugat tersebut telah mengakibatkan timbulnya kerugian bagi Para
Penggugat, baik kerugian material maupun immaterial, berupa hilangnya
kesempatan untuk berolahraga di areal lahan lapangan Sepak Bola
tersebut dan kehilangan lahan fasilitas umum untuk mengadakan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
kegiatan-kegiatan sosial didalam komplek perumahan Bumi Asri,
kerugian immaterial tersebut sangat tidak ternilai akan tetapi dapat
diestimasikan sekitar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah);
- Bahwa oleh karena perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh
Tergugat telah menimbulkan kerugian lmmaterial pada Para Penggugat,
maka patut dan sangat beralasan hukum apabila Tergugat dihukum
untuk membayar ganti kerugian kepada Para Penggugat yakni sebesar
Rp. 5,000,000.000,- (Lima Milyar Rupiah) secara langsung dan seketika
sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap (lnkracht van Gewijsde);
- Bahwa untuk menjamin agar Tergugat bersedia secara sukarela
melaksanakan isi putusan perkara ini, maka sudah sepatutnya kepada
Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar
Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap harinya atas kelalaian Tergugat
dalam melaksanakan Putusan Perkara ini:
- Bahwa untuk menjamin agar Gugatan Para Penggugat tidak nihil, Mohon
kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan berkenan meletakkan
sita jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap barang-barang bergerak dan
tidak bergerak milik Tergugat yang perinciannya akan Para Penggugat
ajukan melalui permohonan tersendiri:
- Bahwa karena dasar dan alasan-alasan dari gugatan yang diajukan oleh
Para Penggugat ini didasarkan pada ketentuan Pasal 191 R.Bg. / 180
HlR, maka atas dasar hal dimaksud sangatlah tepat dan cukup beralasan
hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa serta mengadili Perkara ini
untuk menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta
meskipun ada perlawanan, banding maupun kasasi (Uit voerbaar bij
vooraad);
Berdasarkan uraian dan dalil-dalil hukum yang Para Penggugat
kemukakan pada bagian Posita diatas, maka dengan ini dimohonkan kepada
yang Mulia Ketua pengadilan Negeri Medan agar berkenan menentukan suatu
hari persidangan yang telah ditentukan untuk itu dengan memanggil para pihak
yang berperkara guna hadir di persidangan dan selanjutnya dapat mengambil
suatu keputusan hukum dengan amar putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Sah dan berharganya sita jaminan (Conservatoir Beslag)
yang telah diletakkan dalam perkara ini;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
4. Menghukum Tergugat untuk membongkar bangunan water park yang
berada diatas lahan lapangan sepak bola perumahan Bumi Asri;
5. Menghukum Tergugat untuk mengembalikan fungsi lapangan tersebut
kepada fungsinya semula (sebelum dilakukan pembangunan water park)
yakni sebagai Lapangan Sepak Bola yang merupakan fasilitas umum
untuk selama-lamanya sesuai dengan amar putusan Kasasi Mahkamah
Agung Republik lndonesia Nomor : 1694 K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari
2014;
6. Memberikan izin kepada Para Penggugat untuk mengembalikan fungsi
lapangan tersebut kepada fungsinya semula sebagai Lapangan Sepak
Bola yang merupakan fasilitas umum untuk selama-lamanya sesuai
dengan amar Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik lndonesia
Nomor : 1694 K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari 2014, apabila setelah
putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap (lnkracht van
Gewijsde) ternyata Tergugat tidak juga mengembalikan fungsi lapangan
tersebut kepada fungsinya semula;
7. Menghukum kepada Tergugat untuk menyerahkan uang pengganti guna
mengembalikan fungsinya semula, yakni sebagai lapangan sepak bola
yang merupakan fasilitas umum untuk selama-lamanya, sebesar Rp
1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah) seketika dan sekaligus kepada
Para Penggugat;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Para
Penggugat atas kerugian Immaterial yang dialami oleh Para Penggugat
yakni sebesar Rp. 5.000.000.000,- (Lima Milyar Rupiah) secara langsung
dan seketika putusan ini berkekuatan hukum tetap (Inkracht van
Gewijsde);
9. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp. 2.000.000.- (dua juta rupiah) setiap harinya atas keterlambatan
memenuhi putusan dalam perkara ini;
10. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada
perlawanan, banding maupun kasasi (Uit voerbaar bij voorad);
Atau: apabila Majelis Hakim yang memeriksa serta mengadili perkara ini
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono);
Menimbang, bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat
telah mengajukan jawaban tertanggal 20 Desember 2016, yang pada pokoknya
sebagai berikut:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
I. Dalam Konvensi
1. Eksepsi
1.1. Tentang Kurang Pihak
Bahwa Gugatan Para Penggugat yang menuntut agar kegiatan
operasional Water Park di Komplek Perumahan Bumi Asri yang dikelola
Tergugat segera dibongkar dan selanjutnya mengembalikan kepada
fungsinya semula yakni sebagai Lapangan Sepak Bola yang merupakan
fasilitas umum (Fasum);
Bahwa tuntutan para penggugat sebagaimana ditegaskan di atas, sangan
berguna berhubungan dengan Undang Undang No.1 Tahun 2011
Tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Pasal 131 ayat (1)
menegaskan : “penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman
dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah dengan melibatkan
partisipasi masyarakat”.
Selain itu, negara bertanggung jawab atas penyelenggaraan perumahaan
dan kawasan pemukiman yang pembinaannya dilaksanakan oleh
pemerintah. Bahkan sesuai pasal 5 ayat (2) Undang Undang perumahan
dan kawasan pemukiman dimaksud menjelaskan Pembinaan
dilaksanakan oleh Menteri pada Tingkat Nasional, oleh karena Gubernur
pada Tingkat Provinsi, dan Bupati/Walikota dan Tingkat Kabupaten/Kota.
Mengenai Prasarana, Sarana, dan utilitas umum perumahan dilakukan
oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/ atau setiap orang, bahkan
Pasal 47 ayat (4) menegaskan : “Prasarana, sarana dan Utilitas umum
yang telah selesai dibangun oleh setiap orang harus diserahkan kepada
Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan peraturan per-undang-
undangan”.
Selain itu, Pasal 10 Huruf o, p, dan q daru Undang Undang No.2 Tahun
2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum, menegaskan sebagi berikut : “Tanah untuk kepentingan umum
digunakan untuk pembangunan, antara lain:
o. Penataan Pemukiman Kumuh Perkotaan dan/atau konsolidasi tanah,
serta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan
status sewa;
p. Prasarana pendidikan atau sekolah pemerintah/pemerintah daerah;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
q. Prasarana oleh raga pemerintah/pemerintah daerah;
r. Dan Pasar Umum dan lapangan parkir umum” ;
Bahwa pasal 11 Undang Undang dimaksud juga menjelaskan :
“Pengadaan tanah untuk kepentingan umum sebagaimana dimaksud
Pasal 10 wajib diselenggarakan Pemerintah dan tanah selanjutnya
dimiliki Pemerintah atau Pemerintah Daerah”;
Bahwa oleh karena gugatan para penggugat berhubungan dengan
Undang Undang Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Undang
Undang Tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
sebagaimana ditegaskan di atas yang juga mengatur tentang
pemanfaatan fasilitas umum, maka dibutuhkan keterlibatan Pemerintah
Kota Medan (Pemko Medan) yang secara teknis dilakukan Dinas Tatat
Kota/Bangunan selaku pihak dalam perkara ini. Konsekwensi gugatan
degan obyeknya adalah pemanfaatan tanah untuk kepentingan umum,
khusunya untuk pemanfaatan fasilitas umum atau utilitas umum kawasan
pemukiman dan perumahan, adalah dengan kewajiban melibatkan
Pemerintah Kota sebagai pihak dalam gugatan ini;
Oleh karena itu, gugatan para penggugat yang tidak melibatkan
Pemerintah Kota Medan sebagai Pihak (party) mempunyai konsekwensi
kurang sempurnanya formalitas gugatan, sehingga dimohonkan kepada
Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini untuk menolak atau
menyatakan gugatan tidak diterima (Niet Ontvenkelijk Verklaard);
1.2. Tentang Kapasitas Para Penggugat
Bahwa Para Penggugat yang terdiri dari 6 (enam) orang warga yang
tinggal di Jalan Asrama Komplek Bumi Asri Kelurahan Cinta Damai
Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, antara lain : Isran Yogie
Hasibuan, Drs.Zainuddin Nasution, Thamrin Ismail, Budi Eka Putra
Siregar, Indrawan Nusa dan Ir.Chalidin. ke-enam (ke-6) warga yang
mengajukan gugatan keberatan ini adalah mengatas-namakan pribadi-
pribadi dan mereka mewakili sebagian besar warga Perumahan Bumi
Asri;
Bahwa Para Penggugat adalah pribadi-pribadi yang mengatas-namakan
Warga Perumahan Bumi Asri mengajukan keberatan dengan dalil
peruntukan Lapangan Sepakbola dan kegiatan olah raga yang
semestinya untuk Warga Perumahan Bumi Asri telah beralih-fungsi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
fasilitas umumnya untuk kegiatan bersifat kepentingan sendiri dan
bertujuan komersial dengan membangun Water Park di lahan seluas
8.000 Meter-Persegi (ic.Objek Sengketa);
Bahwa keberatan Para Penggugat ini tidak memiliki kepastian dan
kualitas atau legal standing mengajukan gugatan ini. Pengajuan
keberatan dan penyampaian aspiransi warga masyarakat termasuk
kepentingan warga komplek Perumahan Bumi Asri menyangkut
Penyelenggaraan Perumahaan dan penguasaan fasilitas umum/utilitas
perumahan sebagaimana Pasal 131 ayat (3) Undang Undang No.1
Tahun 2011 tentang Perumahaan dan Kawasan Perumahan, ditegaskan
“peran serta masyarakat dilakukan dengan membentuk Forum
pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman”;
Dengan ketentuan tersebut, pengajuan keberatan malalui gugatan
sebagaimana ditegaskan Para Penggugat tidak sesuai dengan ketentuan
dan prosedur, apalagi Pembangunan Water Park sebagai tindak-lanjut
Pengembangan Bangunan Kolam Renang di atas lahan seluas 8.000 M2
(delapan ribu Meter-persegi) -- selanjutnya disebut objek sengeketa
aquo – telah mendapat dukungan dan persetujuan dari Perwakilan
Warga Perumahan Bumi Asri yakni Ketua NKM Mesjid Al-Muhajirin Bumi
Asri, Ketua STM Al.Muhajirin dan Ketua Bumi Asri Family Club, termasuk
150 Warga yang tinggal di Komplek Perumahan Bumi Asri yang
merupakan bagian tanah/lahan seluas 15.043 M2 (Lima belas ribu empat
puluh tiga Meter-Persegi) sebagaimana Sertifikat Hak Guna Bangunan
(SHGB) No.700 Tanggal 12 Oktober 1999 Jo Surat Ukur No.276/Cinta
Damai/99 Tanggal 26 Juni 1999 terdaftar an.PT Asri Pembangunan Catur
Karya Cipta;
Berdasarkan fakta – fakta di atas, maka Para Penggugat tidak memiliki
kapasitas dan legal standing untuk mengajukan gugatan ini. Oleh karena
itu, sudah selayaknya Majelis Hakim yang menyediakan perkara ini untuk
menolak atau menyatakan gugatan tidak diterima (Niet Ontvenkelijk
Verklaard);
2. Jawaban Pokok Perkara
2.1. Bahwa segala apa yang Tergugat dk sampaikan dalam Eksepsi di atas,
sepanjang relevan dengan jawaban pokok perkara, mohon kiranya
secara mutasis mutandis dianggab termaktub dan terurai dalam dalil
jawaban Tergugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
2.2. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil gugatan Para Penggugat kecuali
tegaskan diakui sebagaimana terurai dibawah ini ;
Tentang Perbuatan Melawan Hukum Bahwa Tergugat dr sangat keberatan dan menolak atas serangkaian dalil
gugatan Para Penggugat yang menuntut pengembalian peruntukan
Lapangan Sepakbola dan kegiatan olah raga yang semestinya untuk
Warga Perumahan Bumi Asri telah beralih-fungsi fasilitas umumnya untuk
Kegiatan bersifat kepentingan sendiri dan bertujuan komersial dengan
membangun Water Park di lahan selaus 8.000 Meter-Persegi (ic.Objek
sengketa);
Selain itu, Para Penggugat mendalilkan bahwa pihaknya telah
menentang pembangunan Water Park tersebut, namun Tergugat tetap
melakukan operasional pembangunan dimaksud dengan fakta pada
Tanggal 22 September Tahun 2010 Tergugat melakukan Pemagaran
Seng di areal fasilitas umum tersebut;
Bahkan Para Penggugat atas permasalahan tersebut telah mengajukan
gugatan sebagaimana tertuang sebagaimana Putusan PN Medan
No.85/Pdt.G/2011/PN Medan Tertanggal 18 Oktober 2012 Jo Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No.174/PDT/2012/PT-MDN Tertanggal 10
Agustus 2012 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No.1694
K/PDT/2013 Tanggal 13 Pebruari 2014 yang sebagian amarnya
menyebutkan : Menyatakan Tergugat Telah melakukan perbuatan
Melawan Hukum dan menyatakan Lapangan Sepak Bola pada
Perumahan Bumi Asri adalah Lapangan Fasilitas Umum untuk selama
lamanya; Oleh karena itu, Tindakan Tergugat tersebut dikualifikasi
sebagai perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad);
Atas dalil – dalil yang dikemukan Para Tergugat tersebut dapat Tergugat
tolak dan bantah dengan alasan sebagai berikut;
1. Pengertian Fasilitas Umum
Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tidak menjelaskan secara
jelas dan pasti tentang tindakan dan perbuatan apa saja yang
dikualifikasi sebagai perbuatan melawan hukum. Hanya mengklaim
berdasarkan kebutuhan warga, justru Lapangan sepak bola sebagai
fasilitas umum tersebut telah Tergugat alih-fungsikan menjadi
pembangunan water park. Bahkan Tergugat tetap melakukan
operasional pembangunan dimaksud dengan fakta pada Tanggal 22
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
September Tahun 2010 Tergugat melakukan Pemagaran Seng di
areal fasilitas umum tersebut;
Bahwa sebelum membahas tentang tuduhan Para Penggugat yang
mengklaim Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum,
sebaliknya dipaparkan lebih dahulu pengertian dan pemahaman
tentang Kepentingan Umum dan sebagai Fasilitas Umum.
Selain itu, Pasal 10 Huruf o, p, dan q dari Undang Undang No.2
Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum, menegaskan sebagai berikut : “Tanah untuk
kepentingan umum digunakan untuk pembangunan, antara lain:
o. Penataan Pemukiman Kumuh Perkotaan dan/atau konsolidasi
tanah, serta perumahan untuk masyarakat berpenghasilan
rendah dengan status sewa;
p.Prasarana pendidikan atau sekolah pemerintah/pemerintah daerah;
q. Prasarana oleh raga pemerintah/pemerintah daerah;
r. Dan Pasar Umum dan lapangan parkir umum”;
Bahkan Pasal 11 Undang Undang dimaksud juga menjelaskan:
“pengadaan tanah untuk kepentingan umum sebagaimana dimaksud
Pasal 10 wajib diselenggarakan pemerintah dan tanah selanjutnya
dimiliki pemerintah atau pemerintah daerah”;
Bahwa berdasarkan ketentuan di atas, kepentingan umum yang
berhubungan dengna prasarana olah raga termasuk lapangan sepak
bola sebagiamana dimaksud para penggugat, adalah prasarana olag
raga yang dimiliki pemerintah dan bukan prasarana lapangan sepak
bola milik pribadi – pribadi masyarakat.
Selanjutnya berhubungan dengan fasilitas umum sebagaimana
dimaksud Para Penggugat, justru tidak dikenal pada Undang Undang
Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagaimana ditegaskan di
atas, justru yang dikenal adanya penyediaan Prasarana, Sarana
dan/atau utilitas umum. Hal ini dapat ditegaskan sesuai dengan Pasal
47 ayat (1) dan (4) yang menyebutkan sebagai berikut : Ayat (1)
“Prasarana, Sarana, dan utilitas umum perumahan dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau setiap orang”, bahwa ayat
(4) menegaskan: “prasarana, sarana dan Utilitas umum yang telah
selesai dibangun oleh setiap orang harus diserahkan kepada
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan peraturan per-undang-
undangan”;
Bahwa Lapangan Sepak Bola sebagai fasilitas umum sebagaimana
dimaksud Para Penggugat, tidak termasuk kepentingan umum dan
fasilitas umum sebagaimana ketentuan sebagaimana ditegaskan di
atas. Oleh karena itu, tuntutan para penggugat yang mengklaim
Tergugat dk telah mengalih-fungsikan Lapangan Sepak Bola, adalah
tidak relevan dan tidak bisa menjadi dasar tuntutan karena tuntutan
tersebut harus melibatkan Pihak Pemerintah Kota Medan selaku
Pembina atas pengadaan tanah untuk kepentingan umum dan
pemanfaatan utilitas bagi Pembangunan Perumahan dan Kawasan
Pemukiman;
2. Pengembalian Peruntukan Lapangan Sepak Bola
Bahwa Tergugat dr sebagaimana ditegaskan di atas, sangat
keberatan dan menolak atas serangkaian dalil gugatan Para
Penggugat yang menuntut pengembalian peruntukan Lapangan
Sepak Bola dan kegiatan olah raga yang semestinya untuk Warga
Perumahan Bumi Asri telah beralih – fungsi fasilitas umumnya untuk
Kegiatan bersifat kepentingan sendiri dan bertujuan komersial dengan
membangun Water Park di lahan seluas 8.000 Meter-Persegi
(ic.Obyek sengketa);
Bahwa dengan ketentuan sebagaimana ditegaskan tersebut,
pengajuan keberatan melalui gugatan sebagaimana ditegaskan Para
Penggugat tidak sesuai dengan ketentuan dan prosedur, apalagi
Pembangunan Water Park sebagai tidak-lanjut Pembangunan
Bangunan Kolam Renang di atas lahan seluas 8.000 M2 (delapan ribu
Meter-persegi) -- selanjutnya disebut obyek sengkete aquo – telah
mendapat dukungan dan persetujuan dari Perwakilan Warga
Perumahan Bumi Asri yakni Ketua NKM Mesjid Al- Muhajirin Bumi
Asri, Ketua STM Al.Muhajirin dan Ketua Bumi Asri Family Club,
termasuk 150 Warga yang tinggal di Komplek Perumahan Bumi Asri
yang merupakan bagian tanah / lahan seluas 15.043 M2 (Lima belas
ribu empat pulu tiga Meter-persegi) sebagaimana Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB) No.700 Tanggal 12 Oktober 1999 Jo Surat Ukur
No.276/Cinta Damai/99 Tanggal 26 Juni 1999 terdaftar an.PT Asri
Pembangunan Catur Karya Cipta;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Bahwa PT.Asri Pembangunan Catur Karya Cipta (ic.Tergugat) atas
pembangunan Water Park sebagai tindak lanjut pembangunan
Bangunan Kolam Renang merupakan salah satu pemenuhan
Prasarana, Sarana dan Utilitas umum Pembangunan Perumahan dan
Kawasan Perumahan sebagaimana dimaksud Ketentuan Umum
Pasal 1 Nomor 23 UU No.1 Tahun 2011 yang menyebutkan Utilitas
Umum adalah kelengkapan Penunjang untuk pelayanan lingkungan
hunian. Kelangkapan penunjangan tersebut telah dipenuhi Tergugat
selaku pengembang (developer) dengan hal – hal sebagai berikut:
1. Bahwa Site Plane Perumahan Bumi Asri (ic.Tergugat) tidak ada
menyebutkan obyek tanah seluas 8.000 Meter-persegi
diperuntukkan untuk Lapangan Sepak Bola sebagai Fasilitas
Umum, justru yang resmi dibuat/tertulis oleh Tergugat adalah
obyek tanah tersebut diperuntukkan untuk sarana olah raga
sebagaimana ketentuan yang berlaku;
2. Bahwa Tergugat telah mendapat persetujuan Dokumen Analisa
Dampak Lingkungan (Amdal) yang berkaitan dengan
Pembangunan Proyek Water Park dari Badan Lingkungan Hidup
Kota Medan melalui Suratnya No.660/1963/BLH/VII/2010
Tertanggal 05 Juli 2010;
3. Bahwa Tergugat juga mendapat persetujuan sesuai dengan Pasal
99 UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
dari Dinas Perhubungan Kota Medan dalam suratnya
No.660/4479/DISHUB/2015, Tertanggal 21 Mei 2015;
4. Bahwa Tergugat atas Pembangunan Water Park tersebut juga
telah mendapat dukungan dan persetujuan dari Perwakilan Warga
Perumahan Bumi Asri yakni Ketua NKM Mesjid Al-Muhajirin Bumi
Asri, Ketua STM Al. Muhajirin dan Ketua Bumi Asri Family Club,
termasuk 150 Warga yang tertinggal di Komplek Perumahan Bumi
Asri yang merupakan bagian tanah/lahan seluas 15.043 M2 (Lima
belas ribu empat puluh tiga Meter-persegi) sebagaimana Sertifikat
Hak Guna Bangunan (SHGB) No.700 Tanggal 12 Oktober 1999 Jo
Surat Ukur No.276/Cinta Damai/99 Tanggal 26 Juni 1999 terdaftar
an.PT Asri Pembangunan Catur Karya Cipta;
5. Bahwa Pengadilan Tata Usaha Medan melalui Penetapan
No.17/G/2011/PTUN-Medan Tertanggal 21 Nopember 2012 untuk
memerintahkan Tergugat/Termohon Eksekusi (ic.Kepala Dinas tat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan) untuk melaksanakan
Putusan Putusan Mahkamah Agung-RI No.122 K/TUN/2012
Tertanggal 23 Mei 2011 yang telah mempunyai kekutan hukum
tetap (inkracht van gewijsde). Bahwa salah satunya amar yang
harus dijalankan adalah memerintahkan Termohon
Eksekusi/semula selaku Tergugat/Terbanding untuk Menerbitkan
Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB) sesuai Permohonan
Penggugat/Pembanding (ic.PT Asri Pembangunan Catur Karya
Cipta) Tertanggal 18 Maret 2010 Prihal Permohonan Izin
Mendirikan Bangunan;
6. Bahwa MA-RI dalam perkara Kasasi yang diajukan Terdakwa
Ir.Dulang Martapa (ic.Dirut PT.Asri Pembangunan Catur Karya
Cipta) No.2768 K/PIDSUS/2015 Tanggal 10 Maret 2016 yang
menolak Permohonan Kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Kejaksaan Negeri Medan dan menguatkan Putusan PN Medan
No.1066/Pid.B/2014/PN.MDN Tanggal 14 Januari 2015 yang
intinya Terdakwa tidak Terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana menyalahgunakan/mengalih-fungsikan
fasilitas umum sebagaimana dakwaan Primair dan Dakwaan
Subsidair ;
Bahwa berdasarkan fakta – fakta sebagaimana ditegaskan di atas,
maka Tergugat dikualifikasi telah melakukan alih-fungsi Lapangan
Sepak Bola sebagai fasilitas umumnya, adalah tidak memiliki dasar
hukum. Oleh karena itu, kiranya Majelis Hakim yang menyidangkan
perkara ini dapat menolak dalil dalil yang dikemukan oleh Para
Penggugat dan selanjutnua menyatakan tidak mampu membuktikan
dalil – dalil gugatannya. Sebaliknya Pembangunan Water Park di
lahan seluas 8.000 Meter-persegi (ic.Obyek sengketa) adalah
berharga dan mempunyai kekuatan hukum;
3. Perbuatan Melawan Hukum
Selain itu, berdasarkan fakta – fakta sebagaimana ditegaskan di atas
Tergugat sangat menolak dalil – dalil Para Penggugat yang
mengkualifikasikan serangkaian tindak Tergugat dikualifikasi sebagai
perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad) dengan alasan
penolakan dan keberatan sebagai berikut;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Bahwa dalil Para Penggugat yang mengklaim pihaknya telah
menentang pembangunan Water Park tersebut, namun Tergugat
tetap melakukan operasional pembangunan dimaksud dengan fakta
Pada Tanggal 22 September Tahun 2010 Tergugat melakukan
Pemagaran Seng di areal fasilitas umum tersebut;
Bahwa Tindakan Pemagaran tersebut sangat wajar dilakukan karena
menjaga berbagai pihak yang ingin “memanipulasi” rencana
pembangunan Water Park sebagai tindak lanjut dari Pengembangan
Pembangunan Kolam Renang sebagai salah dukungan penyedian
Prasarana, Sarana, dan Utiulitas Umum sebagaimana dimaksud
Undang Undang Perumahan dan Kawasan Pemukiman sebagaimana
telah ditegaskan di atas;
Berdasarkan fakta – fakta sebagaimana ditegaskan di atas, maka
pengalihan fungsi lapangan sekap bola sebagai fasilitas Umum, tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan. Oleh karena itu konsekwensinya
perbuatan melawan hukum (onrechtmatigadeed) sebagaimana
dimaksud Para Penggugat tidak dapat dibuktikan secara hukum,
sehingga Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini dapat
menolaknya dan atau mengeyampingkan dalil - dalil gugatan Para
Penggugat;
Mengingat Para Penggugat tidak terbukti dan atau tidak mampu
membuktikan dalil gugatannya, maka tuntutan selanjutnya berupa
memohon agar Tergugat dihukum untuk membongkar bangunan
water park di atas lahan lapangan sepak bola sebagai fasilitas umum,
adalah tidak relevan lagi dan kiranya majelis hakim menolaknya;
Begitunya pula dengan tuntutan Para Penggugat untuk diberi izin
untuk mengembalikan fungsi lapangan sepak bola selama lamanya.
Tuntutan Para Penggugat ini secara hukum adalah keliru dan tidak
relevan lagi karena yang berhak mengembalikan Izin Pembongkaran
adalah Pemerintah Kota Medan c/q Dinas Tata Ruang dan Tata
Bangunan Kota Medan;
Selanjutnya tuntutan Para Penggugat sebagaimana ditegaskan di
atas berdasarkan pengajukan gugatan sebagaimana tertuang
sebagaimana Putusan PN Medan No.85/Pdt.G/2011/PN Medan
Tertanggal 18 Oktober 2012 Jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan
No.174/PDT/2012/PT-MDN Tertanggal 10 Agustus 2012 Jo Putusan
Kasasi Mahkamah Agung – RI No.1694 K/PDT/2013 Tanggal 13
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Pebruari 2014 yang sebagian amarnya menyebutkan : Menyatakan
Tergugat Telah melakukan Perbutan Melawan Hukum dan
menyatakan Lapangan Sepak Bola pada perumahan Bumi Asri
adalah Lapangan Fasilitas Umum untuk selama – lamanya ; oleh
karena itu, semua hak – hak Para Penggugat yang berhubungan
dengan putusan pengadilan tersebut kiranya Majelis Hakim dapat
menyatakan tidak relevan lagi sebagai bukti dan dasar gugatannya
dan selanjutnya Majelis Hakim menyatakan cacat hukum dan tidak
memiliki kekuatan hukum;
4. Konsekwensi hukum atas Bantahan Tergugat
Bahwa selain itu, asal usul keberadaan lapangan sepak bola
sebagaimana dimaksud Para Penggugat, selain tidak sesuai
kapasitas atau legal standing mengajukan gugatan ini, juga justru
lapangan sepak bola tersebut terjadi akibat pemanfatan sebagian
kecil warga Komplek Bumi Asri terhadap tanah kosong milik Tergugat
selaku developer. Bahkan lapangan sepak bola sebagai fasilitas
umum aquo bukanlah menjadi kewajiban Tergugat sesuai ketentuan,
tetapi menjadi kewajiban pemerintah kota medan untuk melayani
kepentingan bangsa dan Negara;
Meskipun begitu, Tergugat sesuai ketentuan yang berlaku telah pula
menyiapkan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum untuk mendukung
hunian para warga di Komplek Bumi Asri, sedangkan Pembangunan
Water Park sebagai Pengembangan Pembangunan Kolam Renang
telah mendapat persetujuan baik secara administrasi dari Pemerintah
maupun telah diperkuat melalui Putusan Pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum sebagaimana Penetapan Pengadilan
TUN Medan No.17/G/2011/PTUN-MDN yang memerintahkan Dinas
Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan untuk menerbitkan SIMB
Tergugat (ic.PT.Asri Pembangunan Catur Cipta Karya);
Bahwa oleh karena perbautan yang dilakukan Para Penggugat secara
tanpa hak dan melawan hukum, selanjutnya segala tindakan hukum
Para Penggugat berikut hak hak lain yang terbit daripadanya dengan
cara cara sebagaimana diuraikan pada dalil - dalil penguggat di atas,
juga pantas dan beralasan hukum jika Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara aquo untuk menyatakan tidak berharga dan
tidak berkekuatan hukum;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Bahwa Tergugat menolak dalil permohonan ganti rugi yang diajukan
gugatan Para Penggugat, merupakan angka - angka yang tidak
masuk akal menjelma begitu saja tanpa perincian dan perhitungan
rasional dan logis, begitu pula permohonan sita jaminan tanpa
didukung dengan dalil dan alasan yang tepat;
Bahwa Tergugat menolak Sita Jaminan (Conservatoir beslag) yang
dimohonkan Para Penggugat dalam gugatannya karena gugatan Para
Penggugat tidak beralasan hukum, sehingga tidak ada relavansinya
bagi Penggugat untuk memohon Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)
atas tanah obyek perkara aquo;
2.3. Bahwa dalil posita dan petitum Penggugat untuk menyatakan putusan
dalam perkara aquo dapat dijalankan serta merta dan untuk membayar
uang paksa atas keterlambatan melaksanakan putusan, merupakan hal
yang tidak rasional dan tidak masuk akal, sehingga sepantasnya Majelis
Hakim menolaknya;
3. Dalam Rekonvensi
3.1. Oleh karena yang mengajukan gugatan adalah Penggugat, sehingga
beralasan hukum bagi Tergugat mengajukan gugatan balik (Rekonvensi),
dimana Penggugat Dalam Rekonvensi (Penggugat dr) dalam Gugatan
balik Rekonvensi (Tergugat pada Gugatan Konvensi) dan mengajukan
gugatan balik kepada Tergugat dalam Rekonvensi (Tergugat dr/
Penggugat dk), dengan gugatan balik (Rekonvensi) sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat dr/ Tergugat dk (ic.PT.Asri Pembangunan Catur
Cipta Karya) adalah pemilik asal atas sebidang tanah atas
Pembangunan Water Park sebagai tindak-lanjut Pengembangan
Bangunan Kolam Renang di atas lahan seluas 8.000 M2 (delapan ribu
Meter-persegi) yang merupakan bagian tanah/lahan seluas 15.043 M2
(Lima belas ribu empat puluh tiga Meter - persegi) sebagaimana
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHBG) No.700 Tanggal 12 Oktober
1999 Jo Surat Ukur No.276/Cinta Damai/99 Tanggal 26 Juni 1999
terdaftar an.PT Asri Pembangunan Catur Karya Cipta.
- Bahwa Tindakan Penggugat dr/Tergugat dk atas Pembangunan
Water Park sebagai tindak-lanjut Pengembangan Bangunan Kolam
Renang sebagai persyaratan Pembangunan Perumahan dengan
penyedia Prasarana, sarana dan/atau Utilitas umum merupakan
perbuatan yang sesuai dengan prosedur hukum dan selanjutnya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Majelis Hakim dapat menyatakan Pembangunan Water Park
dimaksud, adalah berharga dan memiliki kekuatan hukum;
3.2. Bahwa Penggugat dr (ic. PT.Asri Pembangunan Catur Cipta Karya)
adalah pemilik sah atas pembangunan Water Park sebagai tindak lanjut
Pengembangan Bangunan Kolam Renang sesuai pemenuhan Prasarana,
Sarana dan Utilitas umum Pembangunan Perumahan dan Kawasan
Perumahan sebagaimana dimaksud Ketentuan Umum Pasal 1 Nomor 23
UU No.1 Tahun 2011 yang menyebutkan Utilitas Umum adalah
kelengkapan Penunjang untuk pelayanan lingkungan hunian.
Kelengkapan penunjang tersebut telah terpenuhi Tergugat selaku
pengembang (developer) dengan hal hal sebagai berikut:
- Bahwa Penggugat dr/Tergugat dk telah mendapat persetujuan
Dokumen Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) yang berkaitan
dengan Pembangunan Proyek Water Park dari Badan Lingkungan
Hidup Kota Medan melalui Suratnya No.660/1963/BLH/VII/2010
Tertanggal 05 Juli 2010;
- Bahwa Penggugat dr/Tergugat dk juga mendapat persetujuan sesuai
dengan Pasal 99 UU No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan dari Dinas Perhubungan Kota Medan dalam suratnya
No.660/4479/DISHUB/2015, Tertanggal 21 Mei 2015;
- Bahwa Penggugat dr/Tergugat dk atas Pembangunan Water Park
tersebut juga telah mendapat dukungan dan persetujuan dari
Perwakilan Warga Perumahan Bumi Asri yakni Ketua NKM Mesjid Al-
Muhajirin Bumi Asri, Ketua STM Al.Muhajirin dan Ketua Bumi Asri
Family Club, termasuk 150 Warga yang tinggal di komplek
Perumahan Bumi Asri yang merupakan bagian tanah/lahan seluas
15.043 (Lima belas ribu empat puluh tiga Meter-persegi) sebagaimana
Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHBG) No.700 Tanggal 12 Oktober
1999 Jo Surat Ukur No.276/Cinta Damai/99 Tanggal 26 Juni 1999
terdaftar an.PT Asri Pembangunan Catur Karya Cipta;
- Bahwa Pengadilan Tata Usaha Medan melalui Penetapan
No.17/G/2011/PTUN-Medan Tertanggal 21 Nopember 2012 untuk
memerintahkan Tergugat/Termohon Eksekusi (ic.Kepala Dinas tata
Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan) untuk melaksanakan
Putusan Putusan Mahkamah Agung-RI No.122 K/TUN/2012
Tertanggal 23 Mei 2011 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
(inkracht van gewijsde. Bahwa salah satunya amar yang harus
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
dijalankan adalah memerintahkan Termohon Eksekusi/semula selaku
Tergugat/Terbanding untuk Menerbitkan Surat Izin Mendirikan
Bangunan (SIMB) sesuai Permohonan Penggugat/Pembanding (ic.PT
Asri Pembanguan Catur Karya Cipta) Tertanggal 18 Maret 2010 Prihal
Permohonan Izin Mendirikan Bangunan;
- Selanjutnya Penggugat dr/Tergugat dk berdasarkan Putusan MA-RI
dalam perkara kasasi yang diajukan Terdakwa Ir.Dulung Martapa (ic.
Dirut PT. Asri Pembangunan Catur Karya Cipta) No.2768
K/PIDSUS/2015 Tanggal 10 Maret 2016 yang menolak Permohonan
Kasasi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Medan dan
menguatkan Putusan PN Medan No.1066/Pid.B/2014/PN.MDN
Tanggal 14 Januari 2015 yang intinya Terdakwa tidak Terbukti secara
sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana menyalahgunakan
/mengalih-fungsikan fasilitas umum sebagaimana dakwaan Primair
dan Dakwaan Subsidair;
- Bahwa berdasarkan fakta – fakta sebagaimana ditegaskan di atas,
maka tindakan Penggugat dr/Tergugat dk melakukan Pembangunan
Water Park sebagai tindak lanjut Pengembangan Bangunan Kolam
Renang sebagaimana sesuai pemenuhan Prasarana, Sarana dan
Utilitas umum Pembangunan Perumahan dan Kawasan Perumahan
sebagaimana dimaksud Ketentuan Umum Pasal 1 Nomor 23 UU No.1
Tahun 2011, adalah sah dan berharga serta mempunyai kekuatan
hukum;
- Bahwa karena Penggugat dr atas Pembangunan Water Park tersebut
telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka semua hak
hak dan atau dokumen pendukung sebagaimana ditegaskan poin 3.2
di atas, adalah sah dan berharga serta dinyatakan mempunyai
kekuatan hukum;
3.3. bahwa konsekwensi hukum atas serangkaian tindakan Para Penggugat
dr/Para Penggugat dk yang telah “merekayasa” dengan memanipulasi
data seolah – olah keberadaan Lapangan Sepak Bola sebagai fasilitas
umum, kepentingan umum selama – lamanya di atas tanah/lahan seluas
8.000 M2 (delapan ribu meter persegi) milik PT.Asri Pembangunan Catur
Karya Cipta (ic.Penggugat dr) dimaksud, adalah tindakan dan klaim yang
bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku, apalagi tidak
didukung dengan penetapan lokasi sebagai Utilitas Umum secara tidak
didukung dengan penetapan lokasi sebagai Utilitas Umum secara tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
benar dan layak. Oleh karena itu, patut diduga terdapat pemaksaan
kehendak Para Tergugat dr/Para Penggugat dk atas keberadaan
Lapangan Sepak Bola sebagai Fasilitas Umum dimaksud;
3.4. bahwa selain itu, asal usul keberadaan Lapangan Sepak Bola sebagai
Fasilitas umum sebagaimana dimaksud Para Penggugat dr dengan cara
merekayasa tanah kosong milik Penggugat dr selaku developer pada
Komlek Perumahan Bumi Asri seolah - olah telah lama menjadi
kebutuhan warga komplek perumahan secara terus menerus, dan
dilanjutkan dengan tindakan para Tergugat dr menghalang - halangi dan
menentang pembangunan Water Park sebagaimana obyek sengketa
aquo yang juga tidak lebih dahulu melakukan penyidikan tentang
prosedur dan syarat - syarat keberadaan pemenuhan Prasarana, Sarana
dan/atau Utilitas dan mengabaikan ketentuan hukum yang berlaku
sebagaimana UU No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan
Pemukiman;
3.5. Bahwa dengan ketentuan sebagaimana ditegaskan di atas, justru
Tindakan Para Tergugat dr yang menghalang - halangi Pembangunan
Water Park sebagai tindak lanjut Pengembangan Kolam Renang sebagai
perujudan/pemenuhan Utilitas Umum, merupakan tindakan yang
melanggar hukum. Oleh karenanya, majelis hakim yang menyediakan
perkara ini dapat menyatakan bahwa perbuatan dan tindakan Para
Tergugat dr merupakan perbuatan melawan hukum (Onrechtmatigdaad) ;
3.6. Bahwa oleh karena Tergugat dr/penggugat dk telah melakukan perbuatan
melawan hukum sebagaimana ditegaskan di atas, maka semua tindakan
dan dokumen hukum yang diperoleh dinyatakan cacat hukum dan tidak
memiliki kekuatan hukum, khususnya Putusan PN Medan
No.85/Pdt.G/2011/PN Medan Tertanggal 18 Oktober 2012 Jo Putusan
Pengadilan Tinggi Medan No.174/PDT/2012/PT-MDN Tertanggal 10
Agustus 2012 Jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung-RI No.1694
K/PDT/2013 Tanggal 13 Pebruari 2014 yang sebagian amarnya
menyebutkan : Menyatakan Tergugat Telah melakukan Perbuatan
Melawan Hukum dan menyatakan Lapangan Sepak Bola pada
Perumahan Bumi Asri adalah Lapangan Fasilitas Umum untuk selama –
lamanya;
3.7. Selain itu, semua pihak yang mendapat hak daripadanya untuk dihukum
menyerahkan Pembangunan Water Park sebagai Pembangunan
Pembangunan Kolam Renang di atas tanah 8.000 M2 (delapan ribu meter
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
persegi) milik PT.Asri Pembangunan (ic.Penggugat dr) sebagaimana
obyek perkara aquo dalam keadaan baik dan kosong tanpa ada
gangguan dari pihak manapun;
3.8. Bahwa konsekwensi hukum atas perbuatan melawan hukum yang
dilakukan secara bersama – sama oleh Para Tergugat dr telah merugikan
kepentingan Penggugat dr, maka menurut ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata, Penggugat dr berhak untuk menuntut kerugian - kerugian
yang dialaminya sebagai berikut:
- Kerugian Material, sebesar Rp 1.800.000.000, (Satu miliar delapan
ratus juta rupiah), dengan rincian kerugian sebgai berikut : (1) Biaya
Pengurusan Pengembalian Obyek Perkara berupa : biaya
transportasi, biaya konsumsi, biaya akomodasi, perlengkapan, biaya
penelusuran dokumen - dokumen, verifikasi dokumen dan
administrasi dalam kurun waktu 4 tahun (mulai 2012 s.d 2016)
sebesar Rp 750.000.000, (tujuh ratus lima puluh juta), (2) biaya sewa
tanah selama lebih kurang 4 tahun mulai 2012 s.d 2016 sebesar Rp
1.000.000.000, (satu miliar rupiah), (3) Biaya yang dikeluarkan untuk
membayar jasa profesional hukum Rp 50.000.000, (lima puluh juta
rupiah).
- Kerugian Inmaterial, karena Penggugat dr merasa terpukul akibat
jatuh harkat dan martabat, serta harga diri karena merasa diremehkan
yang tidak mengindahkan hak - hak penggugat dr, sehingga
Penggugat dr dengan berat hati mengajukan gugatan aquo ke
Pengadilan Negeri (PN) Medan. Meskipun kerugian inmaterial yang
dialami Penggugat dr sulit diukur dengan uang, maka untuk
memudahkan tuntutan, dimohonkan kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menetapkan kerugian
inmaterial sebesar Rp 1.000.000.000, (Satu miliar rupiah);
3.9. Bahwa untuk menjamin terpenuhi tuntutan Penggugat dr tidak hampa dan
ada kekhawatiran berdasarkan sangkaan yang beralasan bahwa Para
Tergugat dr akan mengabaikan putusan pengadilan dan atau tetap
mengganggu Pembangunan Water Park dimaksud, maka dimohonkan
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
meletakkan sita jaminan (conservatior beslagh) terhadap sejumlah bidang
tanah milik Para Tergugat dr, antara lain sebagai berikut;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
- Tanah dan Bangunan Milik Isran Yogie di Komplek Perumahan Bumi
Asri Blok E No.19 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan-
Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Zainuddin Nasution di Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok C No.79 Kelurahan Cinta Damai
Kecamatan Medan - Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Thamril Ismail di Komplek Perumahan
Bumi Asri Blok G No.93 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan-
Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Budi Eka Putra Siregar di Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok E No.31 Kelurahan Cinta Damai
Kecamatan Medan-Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Indrawan Nusa di Komplek Perumahan
Bumi Asri Blok C No.44 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan-
Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Ir.Chalidin di Komplek Perumahan Bumi
Asri Blok A No.31 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan-
Helvetia, Kota Medan;
3.10. Bahwa agar putusan perkara ini nantinya dapat dilaksanakan, maka
Penggugat dr mohon agar Para Tergugat dihukum secara tanggung
renteng untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Para
Penggugat sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) hari setiap
kelalainnya memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan ini diucapkan
hingga dilaksanakan;
3.11. Bahwa untuk itu cukup alasan hukum bila Penggugat dr mohon agar
putusan perkara aquo dinytakan dapat dijalankan lebih dahulu walaupun
ada Verzet, Banding atau Kasasi dari Para Tergugat dr (uit voerbaar
voorraad);
3.12. Bahwa oleh karena Tergugat dr telah melakukan perbuatan melawan
hukum, maka cukup alasan hukum jika Tergugat dr dihukum untuk
membayar ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini ;
4. Petitum
4.1. Berdasarkan dalil – dalil yang diuraikan di atas, kiranya Majelis Hakim
yang menyidangkan perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai
berikut:
1. Dalam Konvensi
Tentang Eksepsi;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
1. Menerima Eksepsi Tergugat dk untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Gugatan Penggugat untuk tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijkke Verklaard);
Tentang Pokok Perkara
1. Menolak Gugatan Penggugat dk untuk seluruhnya;
2. Dalam Rekonvensi
Tentang Provisi:
1. Menghukum Para Tergugat dr untuk meletakkan sita jaminan
(conservator beslagh) t[erhadap sejumlah bidang tanah milik Para
Tergugat dr, antara lain sebagai berikut;
- Tanah dan Bangunan Milik Isran Yogie di Komplek Perumahan
Bumi Asri E No.19 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Mean
Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Zainuddin Nasution di Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok C No.79 Kelurahan Cinta Damai
Kecamatan Medan - Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Thamril Ismail di Komplek Perumahan
Bumi Asri Blok G No.93 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan
Medan - Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Budi Eka Putra Siregar di Komplek
Perumahan Bumi Asri Blok E No.31 Kelurahan Cinta Damai
Kecamatan Medan – Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Indrawan Nusa di Komplek Perumahan
Bumi Asri Blok C No.44 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan
– Helvetia, Kota Medan;
- Tanah dan Bangunan Milik Ir.Chalidin di Komplek Perumahan
Bumi Asri Blok A No.31 Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan
– Helvetia, Kota Medan;
Tentang Pokok Perkara
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat dr/Para Tergugat dk untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan Penggugat dr adalah milik kekuatan hukum sebagai
pemilik asal atas sebidang tanah atas Pembangunan Water Park
di atas lahan obyek sengketa seluas 8.000 M2 (delapan ribu Meter
persegi) sebagaimana Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
No.700 Tanggal 12 Oktober 1999 Jo Surat Ukur No.276/Cinta
Damai/99 Tanggal 26 Juni 1999;
3. Menyatakan Pembangunan Water Park sebagai tindak lanjut
Pegembangan Bangunan Kolam Renang dari Penggugat dr,
adalah sah dan berharga serta mempunyai kekuatan hukum;
4. Menyatakan secara hukum adalah sah dan berharga serta
memiliki kekuatan hukum semua dokumen pendukung atas
pembangunan Water Park, antara lain sbr:
- Dokumen Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pembangunan Proyek Water Park dari Badan Lingkungan
Hidup Kota Medan melalui Suratnya
No.660/1963/BLH/VII/2010 Tertanggal 05 Juli 2010;
- Persetujuan sesuai dengan Pasal 99 UU No.22 Tahun 2009
Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dari Dinas
Perhubungan Kota Medan sebagaimana suratnya
No.660/4479/DISHUB/2015, Tertanggal 21 Mei 2015;
- Dukungan dan persetujuan dari Perwakilan Warga Perumahan
Bumi Asri yakni Ketua NKM Mesjid Al- Muhajirin Bumi Asri,
Ketua STM Al. Muhajirin dan Ketua Bumi Asri Family Club,
termasuk 150 Warga yang tinggal di Komplek Perumahan
Bumi Asri;
5. Menyatakan Tindakan dan Perbuatan Para Tergugat dr adalah
Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigdaad);
6. Menyatakan secara hukum, adalah tidak sah dan cacat hukum
hukum serta tidak memiliki kekuatan hukum semua Tingkat
Putusan Pengadilan, antara lain:
- Putusan PN Medan No.85/Pdt.G/2011/PN Medan Tertanggal
18 Oktober 2012;
- Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.174/PDT/2012/PT-MDN
Tertanggal 10 Agustus 2012;
- Putusan Kasasi Mahkamah Agung – RI No.1694 K/PDT/2013
Tanggal 13 Pebruari 2014 yang sebagai amarnya
menyebutkan : Menyatakan Tergugat Telah melakukan
Perbuatan Melawan Hukum dan menyatakan Lapangan Sepak
Bola pada Perumahan Bumi Asri adalah Lapangan Fasilitas
Umum untuk selama – lamanya;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
7. Selain itu, semua pihak yang mendapat hak daripadanya untuk
dihukum menyerahkan Pembangunan Water Park sebagai
Pengembangan Pembangunan Kolam Renang sebagaimana
obyek perkara aquo dalam keadaan baik dan kosong tanpa ada
gangguan dari pihak manapun;
8. Menghukum Para Tergugat dr untuk membayar kerugian kerugian
yang timbul dalam perkara aquo, antara lain sebagai berikut :
- Kerugian Material, sebesar Rp.1.800.000.000, (Satu miliar
delapan ratus juta rupiah);
- Kerugian Inmaterial, sebesar Rp.1.000.000.000, (satu miliar
rupiah);
9. Bahwa agar putusan ini nantinya dapat dilaksanakan, maka
Penggugat dr mohon agar Para Tergugat dr dihukum secara
tanggung renteng untuk membayar uang paksa (dwangsom)
kepada Penggugat dr sebesar Rp 1.000.000, (satu juta rupiah)/
hari setiap kelalaiannya memenuhi isi putusan, terhitung sejak
putusan ini diucapkan hingga dilaksanakan;
10. Bahwa untuk itu cukup alasan hukum bila Penggugat dr mohon
agar putusan perkara aquo dinyatakan dapat dijalankan lebih
dahulu walaupun ada Verzet, Banding atau Kasasi dari Para
Tergugat dr (uit voerbaar voorraad);
11. Bahwa oleh karena Tergugat dr telah melakukan perbuatan
melawan hukum, maka cukup alasan hukum jika Tergugat dr
dihukum untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam
perkara ini;
12. Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil - adilnya;
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan tersebut Pengadilan Negeri
Medan telah menjatuhkan putusan Nomor 594/Pdt.G/2016/PN Mdn., tanggal
7 Pebruari 2017 yang amarnya sebagai berikut:
Dalam Konpensi:
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat;
Dalam Pokok Perkara:
Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp.1.264.000,- (satu juta dua ratus enam puluh empat ribu rupiah);
Dalam Rekonpensi:
1. Menyatakan gugatan Penggugat rekonpensi tidak dapat diterima;
2. Menetapkan biaya perkara dalam rekonpensi NIHIL;
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
594/Pdt.G/2017/PN Lbp., tanggal 7 Pebruari 2017 tersebut Kuasa Hukum para
Pembanding semula para Penggugat pada tanggal 6 April 2017 telah
mengajukan banding sebagaimana Akta Pernyataan Permohonan Banding No
35/2017 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Taip Dwiyatmiko,SH.MH.,
Panitera Pengadilan Negeri Medan;
Menimbang, bahwa permohonan banding para Pembanding semula
para Penggugat tersebut telah diberitahukan kepada Terbanding semula
Tergugat pada tanggal 9 Juni 2017 secara patut dan sah oleh Arief Hadi
KaroKaro,SE Juru Sita Pengadilan Negeri Medan dengan Surat Pemberitahuan
Pernyataan Banding Nomor 594/Pdt.G/2016/PN Mdn;
Menimbang, bahwa dalam upaya hukum banding tersebut Kuasa Hukum
para Pembanding semula para Penggugat telah menyampaikan Risalah
Memori Banding yang diterima di Kepaniteraan PengadiIan Negeri Medan pada
tanggaI 31 Juli 2017 dan Risalah Memori Banding tersebut teIah diserahkan
secara patut dan sah kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal
31 Agustus 2017 oleh Juli Srinita,SH Juru Sita Pengadilan Negeri Medan;
Menimbang, bahwa telah disampaikan secara patut dan sah oleh Arief
Hadi Karo Karo,SE Juru Sita Pengadilan Negeri Medan kepada Kuasa Hukum
para Pembanding semula para Penggugat dan kepada Terbanding semula
Tergugat dengan Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Nomor
594/Pdt.G/2016/PN Mdn., pada tanggal 7 Pebruari 2017 masing masing pada
tanggal 9 Juni 2017, yang memberikan kesempatan kepada Para Pihak untuk
mempelajari berkas perkara Nomor 594/Pdt.G/2016/PN Mdn., tanggal 7
Pebruari 2017 yang diajukan banding tersebut dalam tenggang waktu 14
(empat belas) hari terhitung sejak diterimanya surat pemberitahuan tersebut,
sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum para Pembanding semula para Pelawan telah diajukan dalam tenggang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
ditentukan pasal 7, 11 ayat (1) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo pasal
199, 202 Rbg, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal
dapat diterima;
Menimbang bahwa Pembanding semula Penggugat mengajukan
risalah memori banding dengan mengemukakan keberatan-keberatan terhadap
putusan tersebut pada pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa alasan Majelis Hakim menyatakan gugatan Para Penggugat tidak
dapat diterima, dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 38
menyatakan…….….”setelah Majelis mempelajari bukti-bukti yang diajukan
oleh para Penggugat dan Tergugat terutama bukti P-I dan P-II , yang sama
dengan bukti T-16 dan T-17, dan dihubungkan pula dengan bukti P-3,
diterangkan jika permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh
PT.Asri Pembangunan Catur Karya Cipta telah ditolak oleh Mahkamah
Agung, maka Majelis berpendapat, walaupun belum dapat dibuktikan
adanya putusan mengenai peninjauan kembali tersebut, akan tetapi bukti P-
3 tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi Majelis untuk menyatakan
gugatan para penggugat adalah premature, hal tersebut dikarenakan pokok
gugatan yang menjadi permasalahan dalam perkara ini telah diputus dan
telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sehingga seharusnya para
penggugat mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Mahkamah
Agung yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut, bukan
dengan cara mengajukan gugatan baru yang materinya sama walaupun ada
tambahan terhadap petitum gugatannya……………..dst.”
2. Bahwa Para Penggugat/Pembanding sangat keberatan dengan pendapat
Majelis Hakim yang menyatakan gugatan Para Penggugat premature dan
seharusnya penggugat mengajukan permohonan eksekusi terhadap
putusan Mahkamah Agung yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap,
padahal Majelis Hakim mengetahui bahwa Putusan Mahkamah Agung
tersebut, hanya bersifat Declaratoir (Putusan yang menyatakan suatu
keadaan sebagai suatu keadaan yang sah menurut hukum) dan tidak
Condemnatoir (menghukum), sehinga tidak mempunyai kekuatan hukum
eksekutorial, oleh karena itu makanya Para Penggugat/Pembanding harus
menggugat Tergugat/Terbanding kembali (gugatan baru) guna
menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung yang bersifat declaratoir
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
“Menyatakan lapangan sepak bola pada Perumahan Bumi Asri adalah
lapangan fasilitas umum untuk selama-lamanya”. 3. Bahwa dengan demikian Para Penggugat/Pembanding sangat keberatan
dengan pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam perkara aquo, karena
Majelis Hakim pasti mengetahui bahwa amar Putusan yang bersifat
Declaratoir (Menyatakan tanpa Mengukum), seperti Putusan Pengadilan
Negeri Medan No.85/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 18 Oktober 2011 jo
Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.174/PDT/2012/PT-MDN tanggal 10
Agustus 2012 jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No.1694 K/Pdt/2013
tanggal 13 Februari 2014 jo Putusan Peninjauan Kembali No.286
PK/Pdt/2016 tanggal 26 Juli 2016, tidak dapat dilaksanakan eksekusi, maka
upaya hukum selanjutnya adalah Para Pembanding/Penggugat mengajukan
gugatan kembali, agar Terbanding/Tergugat dihukum untuk membongkar
bangunan water park yang berada diatas lahan lapangan sepak bola pada
Perumahan Bumi Asri, yang merupakan fasilitas umum untuk selama-
lamanya, segera di bongkar dan mengembalikan kepada fungsinya semula.
4. Bahwa pendapat Majelis Hakim tersebut sangat keliru, yang mengatakan
“seharusnya para Pembanding/Penggugat mengajukan permohonan
eksekusi terhadap putusan Mahkamah Agung yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap tersebut, bukan dengan cara mengajukan gugatan
baru”, padahal amar putusan Mahkamah Agung tersebut hanya
”Menyatakan….dan bukan Menghukum.
5. Bahwa padahal Gugatan Para Pembanding/Penggugat dalam perkara aquo
cukup jelas yaitu guna menindaklanjuti Putusan Pengadilan Negeri Medan
No.85/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 18 Oktober 2011 jo Putusan Pengadilan
Tinggi Medan No.174/PDT/2012/PT-MDN tanggal 10 Agustus 2012 jo
Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No.1694 K/Pdt/2013 tanggal 13
Februari 2014 jo Putusan Peninjauan Kembali No.286 PK/Pdt/2016 tanggal
26 Juli 2016, yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde), sehingga Para Pembanding/Penggugat menuntut
Terbanding/Tergugat untuk membongkar bangunan water park yang berada
diatas lahan lapangan sepak bola pada Perumahan Bumi Asri, yang
merupakan fasilitas umum untuk selama-lamanya dan mengembalikan
kepada fungsinya semula.
6. Bahwa oleh karena Terbanding/ Tergugat tidak mematuhi Putusan
Pengadilan Negeri Medan No.85/Pdt.G/2011/PN.Mdn tanggal 18 Oktober
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
2011 jo Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.174/PDT/2012/PT-MDN
tanggal 10 Agustus 2012 jo Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI No.1694
K/Pdt/2013 tanggal 13 Februari 2014 jo Putusan Peninjauan Kembali
No.286 PK/Pdt/2016 tanggal 26 Juli 2016, maka Para
Pembanding/Penggugat harus menggugat Terbanding/Tergugat melalui
Pengadilan Negeri Medan, untuk membongkar Bangunan Waterpark yang
berada diatas lahan lapangan sepak bola pada Perumahan Bumi Asri dan
mengembalikan fungsi lapangan kepada fungsinya semula.
7. Bahwa bukti P-3 yang disampaikan para Pembanding/Penggugat adalah
“Informasi Perkara dari Mahkamah Agung RI, No.Register 286 PK/Pdt/2016,
Pemohon PT.ASRI PEMBANGUNAN CATUR KARYA CIPTA (PT.APCKC)
sebagai Pemohon Peninjauan Kembali, Termohon ISRAN YOGIE
HASIBUAN,SH,dkk, sebagai Para Termohon Peninjauan Kembali, tanggal Putus 26-Juli-16, Amar Putusan Tolak”, akan tetapi bukti P-3 ini malahan
dijadikan dasar pertimbangan Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan para
Penggugat adalah Premature, padahal Informasi Perkara tersebut benar
adanya, karena berasal dari Sistem Informasi Administrasi Perkara
Mahkamah Agung RI (SIAP-MARI yang dapat diketahui oleh semua orang
termasuk Para Pembanding/Penggugat melalui Internet.
8. Bahwa Para Pembanding/Penggugat mengetahui berkas beserta salinan
Putusan Mahkamah Agung RI No.Register 286 PK/Pdt/2016 tanggal 26 Juli
2016, setelah menerima Surat dari Panitera Mahkamah Agung RI
No.1199/PAN/HK.02/4/2017 tanggal 19 April 2017,Perihal Pengiriman
Salinan Putusan, pada tanggal 31 Mei 2017, sedangkan salinannya
Pembanding/Penggugat terima dari Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 26 Juli 2016.
Berdasarkan seluruh uraian tersebut diatas, maka Pembanding mohon
kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq.Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan
putusan sebagai berikut :
1. Menerima Permohonan Banding Pembanding/ Penggugat.
2. Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan
No.594/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 07 Pebruari 2017 menjadi sebagai
berikut, mengadili sendiri:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Dalam Eksepsi:
Menolak Eksepsi Tergugat/Pembanding.
Dalam Konpensi:
Mengabulkan Gugatan Pembanding/Penggugat untuk seluruhnya.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir Beslag) yang
telah diletakan dalam perkara ini.
Menyatakan Terbanding/Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
hukum.
Menghukum Terbanding/Tergugat untuk membongkar bangunan
waterpark yang berada diatas lahan lapangan sepak bola Perumahan
Bumi Asri.
Menghukum Terbanding/Tergugat untuk mengembalikan fungsi lapangan
tersebut kepada fungsinya semula yakni sebagai Lapangan Sepak Bola
yang merupakan fasilitas umum untuk selama-lamanya sesuai dengan
amar Putusan Mahkamah Agung RI No.1694 K/Pdt/2013 tanggal 13
Pebruari 2014.
Menghukum Terbanding/Tergugat untuk menyerahkan uang pengganti
guna mengembalikan fungsinya semula yakni sebagai lapangan sepak
bola yang merupakan fasilitas umum untuk selama-lamanya sebesar
Rp.1.000.000.000.- (satu milyar rupiah).
Menghukum Terbanding/Tergugat untuk membayar ganti kerugian
kepada Pembanding/Penggugat atas kerugian immaterial sebesar
Rp.5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) setelah putusan ini mempunyai
kekuatan hukum tetap.
Menghukum Terbanding/Tergugat untuk membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap harinya atas
keterlambatan memenuhi putusan dalam perkara ini.
Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (Uit Voerbaar bij
Voorrad).
Atau Apabila Ketua Pengadilan Tinggi Medan cq.Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya.
Dalam Rekonvensi:
Menyatakan gugatan Penggugat Rekonvensi tidak dapat diterima;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Menimbang bahwa Terbanding semula Tergugat mengajukan risalah
kontra memori banding dengan mengemukakan keberatan-keberatan terhadap
putusan tersebut pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa Terbanding membantah dengan keras dalil - dalil Para Pembanding
keseluruhannya kecuali yang diakui dengan tegas oleh Terbanding didalam
Kontra Memori Banding ini;
- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam memeriksa,
mengadili dan memutus perkara aquo telah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku sehingga sudah
sewajarnya putusan ini untuk dipertahankan;
- Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan telah menjalankan
fungsinya dengan baik dalam memeriksa, mengadili dan memutuskan
perkara aquo, sehingga proses peradilan tersebut telah sesuai dengan yang
diharapkan oleh perundang-undangan yang berlaku;
- Bahwa Terbanding/Penggugat sangat sependapat dengan putusan
Pengadilan Negeri Medan No. 594/Pdt.G/2016/PN-Mdn, tanggal 07
Pebruari 2017 karena telah sesuai dengan ketentuan hukum dan rasa
keadilan baik mengenai penilaian terhadap pembuktiannya maupun fakta-
fakta sebagaimana yang terungkap dipersidangan ;
TENTANG KEBERATAN-KEBERATAN PEMBANDING TERHADAP DALIL-
DALIL PERTIMBANGAN HUKUM MAUPUN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI
MEDAN:
- Bahwa Pembanding d/h Penggugat tidak sepakat dan keberatan terhadap
pertimbangan Hukum maupun putusan Pengadilan Negeri Medan No.
594/Pdt.G/2016/PN. Mdn Tanggal 07 Pebruari 2017 dengan ini majelis
hakim tingkat pengadilan negeri medan (Judex Factie) pada halaman 38
memberikan pertibangan sebagai berikut setelah majelis hakim mempelajari
bukti-bukti yang diajukan oleh penggugat dan tergugat terutama bukti P-1
dan P-2 yang sama dengan bukti T-16 dan T-17, dan dihubungkan pula
dengan bukti P-3 diterangkan jika permohonan peninjauan kembali yang
diajukan oleh PT. Asri Pembangunan Catur Karya Cipta telah ditolak oleh
mahkamah Agung, maka majelis berpendapat, walaupun belum dapat
dibuktikan adanya putusan mengenai peninjauan kembali tersebut, akan
tetapi bukti P-3 tersebut dapat dijadikan pertimbangan bagi Majelis untuk
menyatakan gugatan para penggugat adalah premature, hal tersebut
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 35 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
dikarenakan pokok gugatan yang menjadi permasalahan dalam perkara ini
telah diputus dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sehingga
seharusnya para penggugat mengajukan permohonan eksekusi terhadap
putusan mahkama agung yang telah mempunyai kekuatan tetap tersebut,
bukan dengan cara mengajukan gugatan baru yang materinya sama
walaupun ada tambahan terhadap petitum gugatannya, hal tersebut
menurut majelis akan akan membuat suatu objek perkara diputus dalam
perkara yang berbedadengan maksud dan tujuan gugatan yang sama
sehingga menurut majelis akan menjadi putusan yang over
lapping………………..dst”
- Bahwa Pertimbangan Hukum Majelis Hakim tingkat Pertama Judex Faxtie
sudah tepat dan cukup jelas, karena didasarkan oleh adanya persamaan
objek perkara sesuai dengan bukti yang diperiksa dalam persidangan dari
Pembanding d/h Penggugat P-1 dan P-2 yang sama dengan bukti
Terbanding d/h Tergugat T-16 dan T-17, dan dihubungkan pula dengan
bukti Pembanding d/h Penggugat P-3 yang dihadirkan dalam persidangan
tersebut. karenanya pertimbangan hukum Judex Factie a quo pada halam
38 putusan sudah tepat dan benar karena beralasan hukum untuk tetap
dipertahankan dan diperkuat oleh Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili pada Pengadilan Tinggi Sumatera Utara.
- Bahwa pertimbangan Judex Faxtie a quo didasarkan bukti P-1 dan bukti P-2
yang berasal dari Pembanding d/h Penggugat yang sudah berkekuatan
hukum tetap (inkracht van gewijsde) dan diperkuat dengan hukum acara
perdata yang berlaku di Indonesia yaitu HIR/Rbg yaitu pada pasal 196 HIR
yang menyebutkan “Jika pihak yang dikalahkan tidak mau atau lalai
memenuhui keputusan itu dengan baik, maka pihak yang dimenangkan
mengajukan permintaan kepada ketua pengadilan negeri tersebut pada
pasal 195 ayat 1, baik dengan lisan maupun dengan surat, supaya
keputusan itu dilaksanakan, kemudian ketua itu akan memaanggil pihak
yang kalah itu serta menegurnya, supaya ia memenuhui keputusan itu
dalam waktu yang ditentuakan oleh ketua itu, selama-lamanya delapan hari”
- Bahwa dengan adanya tindakan atau perbuatan dari Pembanding d/h
penggugat untuk melakukan perlawan hukum dan melakukan gugatan baru
namun terhadap objek gugatan tidak ada perbedaan atau dengan kata lain
objek gugatan tersebut adalah sama dari gugatan yang sudah ada
sebelumnya dengan saat ini, oleh kareana itu sudah sangat terlihat jelas
atas perbuatan tersebut dilakukan oleh Pembanding d/h Penggugat untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 36 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
menghalang-halangi pembangunan water park dan menghalang-halangi
untu pengoperasian water park tersebut sehingga atas upayah dan / atau
tindakan merekayasa permasalahan hukum yang baru oleh Pembanding d/h
Penggugat sebenarnya bukan permasalahan hukum melainkan adanya
sentiment pribadi terhadap pemilik (ouwner) dari Water Park dan
Perumahan bumi Asri tersebut sehingga Pembanding d/h Penggugat
menimbulkan atau menciptakan suatu permasalahan hukum ini dengan
menggunakan jabatan dengan cara melakukan tindakan intervensi dari para
Pembanding d/h penggugat terhadap lembagan pengadilan sehingga
tindakan dari Pembanding d/h penggugat sangat bertentang dengan pasal 4
ayat 2 Undang-undang nomor 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan
Kehakiman menyebutkan “ Pengadilan membantu pencari keadilan dan
berusaha mengatasi segala hambatan dan rintangan untuk dapat
tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan”.
- Bahwa dengan terbuktinya objek gugatan yang diajukan oleh Pembanding
d/h Penggugat dengan gugatan-gugatan sebelumnya yang sudah pernah
diperiksa dan diadili seperti yang tertuang dalam pertimbangan Judex Faxtie
a quo tersebut yaitu bukti P-1dan P-2 dari penggugat sama dengan bukti T-
16 dan T-17 dari Tergugat dan dengan bukti P-3 dari pembanding d/h
penggugat dan ditegaskan dalam memori banding pembanding pada angka
8 yang pada intinya salinan putusan Mahkamah Agung RI No. Register 286
PK/Pdt/2016 tanggal 26 Juli 2016 sudah diterima oleh Pembanding d/h
Penggugat maka terhadap putusan tersebut sudah berkekuatan hukum
tetap (inkracht van gewijsde) sehingga agar sesuai dengan asa-asas
peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan bukan dengan
mengajukan kembali gugatan yang baru atas objek permasalahan yang
sama sehingga pertimbangan majelis hakim pada Judex Factie tersebut
sudah tepat dan sesuai dengan tujuan hukum untuk terciptanya kepastian
hukum dan keadailan sehingga sangat beralasan dalam perkara a quo atas
pertimbangan dan keputusan Judex Factie Pengadilan Negeri Medan pada
Halaman 38 tersebut sudah tepat dan benar beralasan hukum untuk
dipertahankan dan supaya di perkuat oleh Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo pada Pengadilan Tinggi Sumatera Utara dan
terhadap keberatan Pembanding dalam memori bandingnya tersebut agar
ditolak seluruhnya oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara.
- Bahwa keberatan Pembanding tersebut sangat tidak beralasan dan
berdasarkan hukum, maka sudah tepat dan benarlah seluruh pertimbangan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 37 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Judex a quo, maka dimohonkan kepada Majelis Hakim Tinggi pada
Pengadilan Tinggi Sumatera Utara yang memeriksa dan mengadili Perkara
ini dalam tingkat banding kiranya berkenan menolak permohonan banding
dalam Memori Banding pembanding d/h Penggugat dan selanjutnya
menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 594/Pdt.G/2016/PN-
Mdn tanggal 07 Pebruari 2017 yang dimohonkan banding tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas bersama ini dengan hormat
Terbanding d/h Terggugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Sumatera Utara yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menolak
Permohonan Banding dalam Memori Banding Pembanding d/h Penggugat
seluruhnya, selanjutnya mengadili sendiri dengan Menguatkan Putusan
Pengadilan Negeri Medan Perkara No.594/Pdt.G/2016/PN.Mdn tertanggal 07
Pebruari 2017;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan setelah
membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, dan
surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor 594/Pdt.G/2016/PN Mdn., tanggal 7
Pebruari 2017 dan risalah memori banding yang diajukan oleh Pembanding
semula Penggugat, risalah kontra memori banding yang diajukan oleh
Terbanding semula Tergugat, setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya,
maka MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan
hukum dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan tersebut telah
tepat dan benar;
Menimbang, bahwa karena pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat
Pertama telah tepat dan benar, maka pertimbangan hukum tersebut diambil alih
sebagai pertimbangan hukum sendiri oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan dalam memutus perkara ini pada tingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Majelis Hakim Tingkat Banding akan menguatkan putusan Majelis Hakim
Tingkat Pertama yang akan disebutkan sebagaimana dalam amar putusan;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor 594/Pdt.G/2016/PN Mdn., tanggal 7 Pebruari 2017 dikuatkan, maka
Pembanding semula Penggugat tetap berada dipihak yang kalah berdasarkan
pasal 192 RBg, maka Pembanding semula Penggugat harus dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan pada tingkat banding akan
disebutkan dalam amar putusan;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 38 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Mengingat, pasal 163 HIR/283 Rbg, Undang-Undang No.48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman dan pasal-pasal dalam RBg serta semua
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
M E N G A D I L I:
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan
No 594/Pdt.G/2016/PN Mdn., tanggal 7 Pebruari 2017 yang
dimohonkan banding;
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara pada kedua tingkat peradilan dan untuk tingkat banding
ditentukan sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Senin tanggal 5 Pebruari
2018 oleh kami Daliun Sailan, S.H.,M.H., selaku Hakim Ketua,
Binsar Siregar, S.H.,M.Hum., dan Pontas Efendi, S.H.,M.H., masing-masing
selaku Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN, tanggal 13 November 2017 untuk
memeriksa dan memutus perkara ini, putusan ini diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 20 Pebruari 2018 oleh Hakim
Ketua dengan didampingi kedua Hakim Anggota serta dibantu oleh Farida
Malem, S.H.,M.H., selaku Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut,
tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun Kuasa Hukumnya;
Hakim Anggota, Hakim Ketua,
Binsar Siregar, S.H.,M.Hum Daliun Sailan, S.H.,M.H
Pontas Efendi, S.H.,M.H Panitera Pengganti,
Farida Malem, S.H.,M.H
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 39 dari 39 hal Putusan Nomor 388/Pdt/2017/PT MDN
Perincian biaya proses: 1. Meterai Rp 6.000,- 2. Redaksi Rp 5.000,- 3. Leges Rp 3.000,- 4. Pemberkasan Rp 136.000,- Jumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);