pengadilan tinggi medan · dalam suatu surat perjanjian maupun dalam bentuk akta autentik, hal ini...

25
PENGADILAN TINGGI MEDAN Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 25 P U T U S A N Nomor 207/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Hj. Helmiati, bertempat tinggal di Jalan Sei. Batang Hari No. 84, Lingkungan II, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal. Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Sahrunsyah, SH., MH., Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan Imam Bonjol No. 315 Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Mei 2016 selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi; M E L A W A N Sahat Hamonangan, bertempat tinggal di Jalan Kamboja Nomor 1, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat I Konvensi/Tergugat Rekonvensi; Fauziah Silvia, bertempat tinggal di Jalan Kamboja Nomor 1, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula Penggugat II; Dalam hal ini Penggugat I Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Penggugat II memberikan kuasa kepada Zulkifli, SH, dan Dianti Novita Marwa, SH, Advokat/Pengacara-Penasehat Hukum dari kantor Advokat/Pengacara- Penasehat Hukum “Zulkifli, SH & Associates”, beralamat di Jalan Durian Gang Kuini, Lingkungan I, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan

Upload: duongtram

Post on 02-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 1 dari 25

P U T U S A N Nomor 207/PDT/2017/PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

Hj. Helmiati, bertempat tinggal di Jalan Sei. Batang Hari No. 84,

Lingkungan II, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan

Sunggal. Kotamadya Medan, Provinsi Sumatera Utara,

dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Sahrunsyah,

SH., MH., Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan

Imam Bonjol No. 315 Kelurahan Teladan, Kecamatan

Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tanggal 23 Mei 2016 selanjutnya disebut

sebagai Pembanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;

M E L A W A N

Sahat Hamonangan, bertempat tinggal di Jalan Kamboja Nomor 1,

Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran

Timur, Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding I semula Penggugat I Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

Fauziah Silvia, bertempat tinggal di Jalan Kamboja Nomor 1, Kelurahan

Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur,

Kabupaten Asahan, selanjutnya disebut sebagai

Terbanding II semula Penggugat II; Dalam hal ini Penggugat I Konvensi/Tergugat

Rekonvensi dan Penggugat II memberikan kuasa

kepada Zulkifli, SH, dan Dianti Novita Marwa, SH,

Advokat/Pengacara-Penasehat Hukum dari kantor

Advokat/Pengacara- Penasehat Hukum “Zulkifli, SH &

Associates”, beralamat di Jalan Durian Gang Kuini,

Lingkungan I, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 2 dari 25

Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan berdasarkan

Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Mei 2016;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat I Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan

Penggugat II dengan surat gugatan tanggal 11 Mei 2016 yang diterima dan

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran pada tanggal 11 Mei

2016 dalam Register Nomor 40/Pdt.G/2016/PN Kis, telah mengajukan gugatan

sebagai berikut:

1. Bahwa eksistensi dan kafasitas Para Penggugat dalam gugatan ini adalah

sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah berikut bangunan rumah

permanen bertingkat tiga ( 3 ) / gedung berlantai tiga, dengan luas tanah

100 M2 ( seratus meter persegi) yang terletak setempat dikenal dengan

Kompleks Graha Indah Kisaran Jalan Abdi Satya Bhakti No.45 Kisaran,

Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten

Asahan, Provinsi Sumatera Utara;

2. Bahwa Penggugat - I mendapat tanah berikut rumah permanen tersebut

berdasarkan penyerahan ganti rugi yang dibuat dihadapan Notaris Kisaran

dengan Akta Pengikatan Jual Beli No.63 tahun 2012, dengan Sertifikat Hak

Milik Nomor: 356 tahun 2003. Kemudian oleh Penggugat - I atas tanah

berikut bangunan permanen berlantai tiga tersebut dihibahkan oleh

Penggugat - I kepada anak kandungnya yaitu Penggugat - II berdasarkan

Akta Hibah Nomor: 349 tahun 2015, tanggal 12 Juni 2015 dihadapan

Notaris Yusnah Kosim, SH di Kisaran;

3. Bahwa bangunan rumah permanen berlantai tiga tersebut yang berdiri

diatas tanah seluas 100 M2 (seratus meter persegii) dengan batas-batas

sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatas dengan Gang = 5 meter;

- Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan = 5 meter;

- Sebelah Barat berbatas dengan dinding bangunan permanen = 20

meter;

- Sebelah Barat berbatas dengan dinding bangunan permanen = 20

meter;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 3 dari 25

Yang selanjutnya disebut tanah dan rumah terperkara;

4. Bahwa jauh sebelum tanah berikut bangunan rumah permanen berlantai

tiga tersebut dihibahkan oleh Penggugat - I kepada Penggugat - II, sekira

bulan Desember tahun 2010 bangunan rumah tersebut pernah disepakati

secara Jisan oleh Penggugat - I dengan Tergugat, untuk dimiliki oleh

Tergugat dengan cara ganti rugi kepada Penggugat - I, dengan harga jual

sebesar Rp. 275,000,000,- ( dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah);

5. Bahwa walaupun kesepakatan jual beli rumah tersebut tidak dituangkan

dalam suatu surat perjanjian maupun dalam bentuk akta autentik, hal ini

dikarenakan antara Penggugat - I dengan Tergugat sudah saling mengenal

terlebih lagi suami Tergugat pada waktu itu menjabat sebagai Bupati

Asahan , sehingga dengan rasa dan saling mempercayai, kesepakatan

untuk jual-beli rumah tersebut terlaksana, dan bahkan tanpa uang muka

(DP), Penggugat memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk terlebih

dahulu menempati rumah tersebut, sehingga kesepakatan seperti ini secara

hukum dianggap sah dan mengikat bagi kedua belah pihak yang membuat

kesepakatan;

6. Bahwa awal Tergugat memasuki rumah Para Penggugat, Tergugat berjanji

akan membayar / melunasi pembayaran rumah tersebut setelah Tergugat

merenovasi lantai rumah dengan keramik, namun setelah merenovasi

rumah tersebut sampai dengan gugatan a quo ini dimajukan pembayaran

yang Tergugat janjikan tidak kunjung terlaksana, dan Penggugat - I sewaktu

menagih kepada Tergugat untuk membayar/melunasi rumah Para

Penggugat tersebut, berbagai alasan yang Tergugat sampaikan kepada

Penggugat - I, sehingga itikad baik Tergugat untuk membayar rumah

kepada Penggugat - I sebagaimana yang telah disepakati tidak terlaksana

dengan baik dan sempurna, dan menurut hukum perbuatan Tergugat

tersebut dikategorikan kepada perbuatan ingkar janji/wanprestasi;

7. Bahwa walaupun pemasangan keramik/merenovasi dan penempatan rumah

tersebut telah melampaui batas waktu yang disepakati bahkan sampai saat

ini sudah melebihi batas waktu ± 5 (lima) tahun, 5 (lima ) bulan, dari waktu

yang disepakati, ternyata Tergugat tidak juga melaksanakan pembayaran

pelunasan rumah tersebut, sehingga perbuatan Tergugat seperti yang telah

dikemukakan pada poin 6 (enam ) diatas, Para Penggugat telah menderita

kerugian dan sepatutnya menurut hukum Para Penggugat meminta

pertanggungjawaban secara hukum terhadap Tergugat yang secara terang

dan jelas melakukan Wanprestasi (Ingkar Janji );

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 4 dari 25

8. Bahwa akibat ingkar janji / wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat yang

tidak melaksanakan prestasinya untuk membayar pelunasan harga rumah

tersebut diatas sebesar Rp. Rp. 275,000,000,- ( dua ratus tujuh puluh lima

juta rupiah ), maka Para Penggugat telah mengalami kerugian selama ± 5 (

lima ) tahun, 5 ( lima ) bulan dimana Penggugat tidak dapat menggunakan

dan memanfaatkan rumah tersebut yang jika diuangkan hasil penjualan

rumah tersebut, serta diperhitungkan dengan rata-rata Bunga Bank sebesar

0,5 % perbulannya, jika uang Para Penggugat tersebut simpan ( tabung ) di

Bank, maka sudah pasti Para Penggugat akan mendapat keuntungan dari

hasil simpanannya tersebut sebesar 0,5/100 x Rp. 275,000,000,- =

Rp.1,375,000,- x 65 bulan = Rp 89,375,000,- (delapan puluh Sembilan juta

tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);

9. Bahwa selain dari pada itu, kerugian materil secara ekonomis yang dialami

oleh Para Penggugat atas penguasaan yang dilakukan oleh Tergugat

dengan cara menempati rumah Para Penggugat tersebut selama ± 5 (lima )

tahun, 5 (lima ) bulan yang jika saja rumah tersebut Para Penggugat

kontrakan/sewakan kepada pihak lain, atau kepada Tergugat sendiri, maka

hal tersebut haruslah dihitung mengkontrak/menyewa rumah Para

Penggugat, dengan harga/uang kontrak pertahunnya sebesar

Rp.15,000,000,- ( lima belas juta rupiah ), sehingga Tergugat diharuskan

membayar uang kontrak kepada Para Penggugat selama ± 5 ( lima ) tahun,

5 ( lima ) bulan, secara tunai dan seketika sebesar Rp.81,250,000,-;

10. Bahwa oleh karena sampai saat sekarang ini ( sudah berjalan selama ± 5

Tahun 5 bulan ), Tergugat tidak juga membayar sama sekali harga rumah

tersebut sebesar Rp. 275,000,000,- ( dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah )

kepada Para Penggugat, maka Para Penggugat telah menderita kerugian

Materil dikarenakan tidak dapat menikmati keuntungan sebesar

Rp.89,375,000,- ( delapan puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima

ribu rupiah ). Dan uang kontrak sebesar Rp. 81,250,000,-, yang jika ditotal

keseluruhan/ diperhitungkan yang belum dibayar Tergugat, maka jumlah

kerugian Para Penggugat yang harus dibayar oleh Tergugat secara tunai

dan seketika adalah sebesar : Rp 275,000,000 + Rp 89,375,000,- +

81,250,000,- = Rp 445,625,000,- ( empat ratus empat puluh lima juta enam

ratus dua puluh lima ribu rupiah );

11. Bahwa bilamana Tergugat tidak punya uang dan atau tidak mampu

membayar dalam bentuk uang tunai atas harga rumah tersebut, maka

dimohonkan kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 5 dari 25

ini agar Tergugat dihukum untuk meninggalkan / mengkosongkan rumah

terperkara tersebut dan menyerahkannya kembali kepada Para Penggugat

dengan baik dan sempurna tanpa dibebani biaya apapun kepada Para

Penggugat, dan Tergugat dibebankan untuk membayar uang sewa/uang

kontrak selama 5 tabun 5 bulan sebesar Rp. 81,250,000,- (delapan puluh

satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) setelah keputusan ini mempunyai

kekuatan hukum tetap;

12. Bahwa demi menjamin dipatuhinya tuntutan kerugian materil serta

pengosongan dan pengembalian tanah berikut bangunan rumah yang

berdiri diatasnya sebagaimana point 11 tersebut diatas, maka sangat wajar

dan berdasarkan hukum jika Tergugat dihukum membayar uang paksa (

dwangsom ) sebesar Rp.100,000,- ( seratus ribu rupiah ) untuk setiap

harinya apabila Tergugat terlambat /lalai untuk memenuhi isi putusan ini;

13. Bahwa Para Penggugat sakwa sangka yang cukup beralasan, bahwa

Tergugat akan mengagunkan/gadai, menjual, mengalihkan dan/atau

memindahtangankan rumah milik Para Menggugat tersebut dengan

Sertifikat Hak Milik No.356 tahun 2003 kepada pihak lain, maka beralasan

hukum kiranya apabila Para Penggugat bermohon kepada Ketua

Pengadilan Negeri Kisaran c/q. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran

yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar meletakkan sita jaminan (

Conservatoir Beslaag) terhadap objek tanah berikut bangunan rumah dalam

perkara a quo;

14. Bahwa gugatan ini telah didasari pada bukti-bukti otentik, maka sesuai

dengan ketentuan Pasal 180 ayat (1) HIR/191 RBg, Jo. Surat Edaran

mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2000, maka Para Penggugat mohon

agar putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta merta (

Uitvoerbaar bij vooraad ) meskipun ada upaya hukum banding, verzet

maupun kasasi;

15. Bahwa Penggugat - l telah berulang kali meminta kepada Tergugat agar

bersedia menyelesaikan masalah ini dengan kekeluargaan, namun tidak

mendapat tanggapan yang semestinya dari Tergugat;

Berdasarkan uraian-uraian yang disertai dengan dalil-dalil hukum yang Para

Penggugat kemukakan diatas maka dimohonkan kepada Ketua Pengadilan

Negeri Kisaran c/q. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran yang memeriksa

dan mengadili perkara ini agar sudilah kiranya untuk menetapkan suatu hari

persidangan, dan memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir pada

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 6 dari 25

suatu hari persidangan yang ditentukan untuk itu dengan memberikan putusan

hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah kesepakatan secara lisan antara Penggugat - I dengan

Tergugat tahun 2010 untuk menganti rugi rumah milik Para Penggugat;

3. Menyatakan demi hukum perbuatan Tergugat yang tidak melaksanakan

pembayaran rumah yang telah disepakati sebesar Rp. 275.000.000,- ( dua

ratus tujuh puluh lima juta rupiah ) merupakan perbuatan ingkar janji /

wanprestasi;

4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan ( Conservatoir Beslaag) yang

telah diletakkan dalam perkara ini;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Para Penggugat secara

tunai dan seketika sebesar Rp.275.000.000,- terhitung sejak putusan ini

berkekuatan hukum tetap;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil sebesar Rp

89,375,000,- + Rp.81,250,000,- = Rp.170,625,000,- ( seratus tujuh puluh

juta enam ratus dua puluh lima ribu rupiah ), terhitung sejak putusan ini

berkekuatan hukum tetap;

7. Menyatakan demi hukum bilamana Tergugat tidak punya uang dan atau

tidak mampu membayar dalam bentuk uang tunai atas harga rumah

tersebut, maka Tergugat dihukum untuk meninggalkan / mengkosongkan

rumah terperkara tersebut dan menyerahkannya kembali kepada Para

Penggugat dengan baik dan sempurna tanpa dibebani biaya apapun

kepada Para Penggugat, dengan kewajiban Tergugat harus membayar

uang sewa/uang kontrak selama 5 tahun 5 bulan sebesar Rp. 81,250,000,-

(delapan puluh satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ) setelah

keputusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa ( dwangsom ) sebesar

Rp.100,000,- ( seratus ribu rupiah ) untuk setiap harinya apabila Tergugat

terlambat/lalai memenuhi isi putusan ini;

9. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu ( Uitvoerbaar bij

vooraad ) meskipun ada upaya hukum banding, verzet maupun kasasi;

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam

perkara ini;

Atau jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat

lain, maka dalam peradilan yang baik ( naar geode justitie recht doen ) mohon

untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya (ex aeque et bono;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 7 dari 25

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat I Konvensi/Tergugat

Rekonvensi dan Penggugat II tersebut Tergugat Konvensi/Penggugat

Rekonvensi memberikan jawaban dan sekaligus gugatan Rekonvensi yang

pada pokoknya sebagai berikut:

DALAM KONVENSI

I. TENTANG EKSEPSI :

A. Gugatan Penggugat Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libel)

a. Kaburnya dasar hak kepemilikan Penggugat

1. Bahwa dalil/posita gugatan Penggugat menyebutkan bahwa

"eksistensi dan kafasitas Para Penggugat dalam gugatan ini

adalah sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah berikut

bangunan rumah permanen bertingkat tiga (3)/gedung berlantai

tiga dengan luas tanah 100 m2 (seratus meter persegi) yang

terletak setempat dikenal dengan Kompleks Graha Indah Kisaran,

Jalan Abdi Satya Bakti No.45 Kisaran...dst dan Penggugat-I

mendapat tanah berikut bangunan rumah permanen tersebut ber-

dasarkan Penyerahan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris

Kisaran dengan Akte Pengikatan Jual Beli No.63 tahun 2012

dengan Sertifikat Hak Milik No.356 tahun 2003, Kemudian oleh

Penggugat-I atas tanah berikut bangunan berlantai tiga tersebut

dihibahkan oleh Penggugat-I kepada anak kandungnya yaitu

Penggugat II berdasarkan Akta Hibah Nomor.349 tahun 2015

tanggal 12 Juni 2015 dihadapan Notaris Yusnah Kosim, SH di

Kisaran sebagaimana disebutkan Penggugat I dan Penggugat I

didalam gugatan pada halaman 2 point 1 dan poin 2;

2. Bahwa andaikata -quod non- benar Penggugat-1 mendapat tanah

berikut bangunan rumah permanen dengan Sertifikat Hak Milik

No.356 tahun 2003 tersebut berdasarkan Penyerahan Ganti Rugi

yang dibuat dihadapan Notaris Kisaran dengan Akte Pengikatan

Jual Beli No.63 tahun 2012, menurut hukum Pengikatan Jual Beli

tanah tersebut tunduk pada ketentuan Umum Perjanjian yang

terdapat pada Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

yang diatur didalam Pasal 1313 menyebutkan : "Suatu perjanjian

adalah suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih

mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih lainya";

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 8 dari 25

3. Bahwa menurut Doktrina ilmu Hukum, oleh Prof.Subekti

memberikan pengertian Perjanjian adalah "Suatu peristiwa dimana

seorang berjanji pada orang lain atau dimana dua orang itu saling

berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal";

Dan oleh Supriadi dalam bukunya Etika dan Tanggung Jawab

Profesi Hukum di Indonesia menyebutkan "Akta Pengikatan Jual

Beli tanah dimaksudkan sebagai perjanjian Pendahuluan dari

maksud utama para pihak untuk melakukan peralihan hak atas

tanah";

4. Bahwa sesuai dengan ketentuan pasal Pasal 37 Peraturan

Pemerintah No.24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah jo

Peraturan Pemerintah No.37 tahun 1998, ditentukan Peralihan hak

atas tanah dan hak milik atas satuan rumah susun melalui jual

beli, tukar menukar, hibah, pemasukan dalam perusahaan dan

perbuatan hukum pemindahan hak lainnya, kecuali pemindahan

hak melalui lelang hanya dapat dibuktikan dengan akta yang

dibuat oleh PPAT yang berwenang menurut ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

5. Bahwa dihubungkan dasar/alas hak Penggugat-I mendapat tanah

berikut bangunan rumah permanen dengan Sertifikat Hak Milik

No.356 tahun 2003 tersebut dengan dokumen pertanahan yang

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, secara nyata

dokumen pertanahan yang mencantumkan nama Penggugat I

atau Penggugat II sebagai pemilik tanah berikut bangunan rumah

permanen bertingkat tiga (3)/gedung berlantai tiga dengan luas

tanah 100 m2 (seratus meter persegi) yang terletak setempat

dikenal dengan Kompleks Graha Indah Kisaran, Jalan Abdi Satya

Bakti No.45 Kisaran, dengan Sertifikat Hak Milik No.356 tahun

2003 yang disebutkan Penggugat tersebut, tidak sesuai dengan

ketentuan hukum yang berlaku;

6. Bahwa menurut Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan

Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Nomor: 61-550.2-

22-2002 tanggal 27 Nopember 2002, telah menetapkan :

PERTAMA : Menerima pelepasan sebagai Hak Guna Usaha

No.2/Kisaran Timur terdaftar atas nama PT.Bakrie

Sumatera Plantations Tbk berkedudukan di

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 9 dari 25

Kisaran, seluas 126.500 M2 (seratus dua puluh

enam ribu lima ratus meter persegi), sesuai Surat

Pernyataan Pelepasan/Penanggalan Hak tanggal

28 Desember 2001 terletak di Jalan Sudirman,

Keluharan Sei Rengas, Kecamatan Kota Kisaran

Barat, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera

Utara dan menegaskan sebagian Hak Guna

Usaha No.2/Kisaran Timur terdaftar atas nama

PT.Bakrie Sumatera Plantations Tbk seluas

126.500 menjadi tanah yang dikuasai langusung

oleh Negara;

KEDUA : Dan seterusnya

KETIGA : Memberikan kepada PERSEROAN TERBATAS

GRAHA ASAHAN INDAH, Badan Hukum

Indonesia, berkedudukan di Kisaran, Hak Guna

Bangunan dalam jangka waktu 20 (dua puluh)

tahun sejak tanggal pendaftarannya di Kantor

Pertanahan Kabupaten Asahan di Kisaran, atas

tanah seluas 98.515 m2 (sembilan puluh delapan

ribu lima ratus lima belas meter persegi)

sebagaimana dilukiskan dalam Peta Bidang Tanah

No.02/VI/6/2002 Tanggal 12 Juni 2002 terletak di

Jalan Sudirman, Keluharan Sei Rengas,

Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten

Asahan, Propinsi Sumatera Utara dengan

ketentuan dan persyaratan sebagai berikut: Dan

seterusnya. Dan seterusnya sampai KEDELAPAN;

7. Bahwa dengan demikian, terhadap tanah luas seluas 98.515 m2

(sembilan puluh delapan ribu lima ratus lima belas meter persegi)

sebagaimana dilukiskan dalam Peta Bidang Tanah

No.02/VI/6/2002 Tanggal 12 Juni 2002 terletak di Jalan Sudirman,

Keluharan Sei Rengas, Kecamatan Kota Kisaran Barat,

Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara sekarang setempat

dikenal dengan Kompleks Graha Indah Kisaran, Jalan Abdi Satya

Bakti No.45 Kisaran adalah hak kepunyaan atau hak atas tanah

yang diberikan kepada PERSEROAN TERBATAS GRAHA

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 10 dari 25

ASAHAN INDAH, Badan Hukum Indonesia berkedudukan di

Kisaran;

8. Bahwa sesuai dengan Akta Pendirian PERSEROAN TERBATAS

Nomor : 87 yang dibuat oleh SITI AMINAH TARIGAN, SH Notaris

di Kisaran, bertanggal 16 Mei 2001, yang telah mendapat

pengesahan Dengan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak

Azasi Manusia RI Nomor : C-07059 HT.01.01.TH.2001 tertanggal

30 Agustus 2001, ditegaskan didalam pasal 11 angka 4 :

"Perbuatan untuk mengalihkan melepaskan hak atau menjadikan

jaminan hutang seluruh atau sebahagian besar harta kekayaan

perseroan dalam satu ahun buku baik dalam satu transaksi atau

beberapa transaksi yang berdiri sendiri atau berkaitan satu sama

lain, harus mendapat persetujan Rapat Umum Saham yang

memiliki 3/4 (tiga perempat) dari jumlah seluruh saham dengan

hak suara yang sah yang disetujui oleh 3/4 (tiga perempat) dari

jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat";

9. Bahwa dengan demikian, andaikata -quod non- benar Penggugat-I

mendapat tanah berikut bangunan rumah permanen setempat

dikenal dengan Kompleks Graha Indah Kisaran, Jalan Abdi Satya

Bakti No.45 Kisaran d/h Jalan Sudirman, Keluharan Sei Rengas,

Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan tersebut,

berdasarkan Penyerahan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan

Notaris Kisaran dengan Akte Pengikatan Jual Beli No.63 tahun

2012, apabila pengalihan hak atas tanah yang diberikan kepada

PERSEROAN TERBATAS GRAHA ASAHAN INDAH tersebut

belum atau tidak ada mendapat persetujan Rapat Umum Saham

PT.GRAHA ASAHAN INDAH, menurut hukum Penggugat I

mendapatkan pengalihan jual beli hak atas tanah tersebut adalah

tidak sah atau cacat menurut hukum;

10. Bahwa oleh karena pengalihan hak atas tanah yang diberikan

kepada PT.GRAHA ASAHAN INDAH dialihkan oleh Penggugat I

adalah tidak sah atau cacat menurut hukum, dan alat bukti

pengalihan hak atas tanah tersebut bukan dengan Akta PPAT

yang ditentukan Undang- Undang, maka Penggugat I

mendapatkan peralihan hak atas tanah berikut bangunan rumah

permanen setempat dikenal dengan Kompleks Graha Indah

Kisaran, Jalan Abdi Satya Bakti No.45 Kisaran yang disebutkan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 11 dari 25

Penggugat dengan Sertifikat Hak Milik No.356 tahun 2003 tersebut

adalah masih kabur dan atau tidak jelasnya dasar kepemilikan

Penggugat I selaku pemiliknya;

11. Bahwa disamping itu, menurut Surat Keputusan Kepala Kantor

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara

Nomor : 61-550.2-22-2002 bertanggal 27 Nopember 2002, telah

menetapkan "Memberikan kepada PERSEROAN TERBATAS

GRAHA ASAHAN INDAH, Badan Hukum Indonesia,

berkedudukan di Kisaran, Hak Guna Bangunan dalam jangka

waktu 20 (dua puluh) tahun sejak tanggal pendaftarannya di

Kantor Pertanahan Kabupaten Asahan di Kisaran, atas tanah

seluas 98.515 m2 (sembilan puluh delapan ribu lima ratus lima

belas meter persegi) sebagaimana dilukiskan dalam Peta Bidang

Tanah No.02/VI/6/2002 tanggal 12 Juni 2002 terletak di Jalan

Sudirman, Keluharan Sei Rengas, Kecamatan Kota Kisaran Barat,

Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara;

12. Bahwa akan tetapi dalil/posita gugatan Penggugat menyebutkan

bahwa "eksistensi dan kapasitas Para Penggugat dalam gugatan

a quo adalah Penggugat-I mendapat tanah berikut bangunan

rumah permanen dengan Sertifikat Hak Milik No.356 tahun 2003

tersebut berdasarkan Penyerahan Ganti Rugi yang dibuat

dihadapan Notaris Kisaran dengan Akte Pengikatan Jual Beli

No.63 tahun 2012;

13. Bahwa dengan demikian Dasar Hak Kepemilikan Penggugat I

mendapatkan peralihan hak atas tanah berikut bangunan rumah

permanen setempat dikenal dengan Kompleks Graha Indah

Kisaran, Jalan Abdi Satya Bakti No.45 Kisaran yang disebutkan

Penggugat dengan Sertifikat Hak Milik No.356 tahun 2003 tersebut

adalah telah kabur dan atau tidak jelas apakah dengan Sertifikat

Hak Milik atau dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan,

sebagaimana disebutkan didalam Surat Keputusan Kepala Kantor

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara

Nomor : 61-550.2-22- 2002 bertanggal 27 Nopember 2002;

b. Kaburnya Hubungan Penggugat I pribadi dengan Penggugat II dan

dengan Tergugat.

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 12 dari 25

1. Bahwa Tergugat menempati/menghuni Bangunan Rumah Toko

permanen berlantai III (tiga) berikut dengan tanah pertapakannya

yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya No.45,

Kelurahan Sei Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten

Asahan adalah atas pemberian dari Pemilik Bangunan Komplek

Graha Indah yang dikenal bernama Sdr AAN alias ANDY GUNAWAN

dahulu tinggal di Jalan Imam Bonjol Kisaran dan setahu Tergugat dan

sekalian orang di Kisaran juga mengetahui bahwa Sdr AAN alias

ANDY GUNAWAN tersebutlah Pemilik Bangunan Komplek Graha

Indah tersebut;

2. Bahwa hubungan hukum Tergugat menempati/menghuni Bangunan

Rumah Toko permanen berlantai III (tiga) berikut dengan tanah

pertapakannya yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi

Satya No.45, Kelurahan Sei Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran

Barat, Kabupaten Asahan tersebut adalah dengan PT Graha Indah

yang Direkturnya adalah Penggugat I, oleh karena itu hubungan

hukum Penggugat I secara pribadi menggugat Tergugat tidak jelas

(obscuur libel);

3. Bahwa demikian pula halnya oleh karena Penggugat-I mendapat

tanah berikut bangunan rumah permanen dengan Sertifikat No.356

tahun 2003 adalah bukan dengan Akta PPAT yang ditentukan

Undang-Undang, sehingga Penggugat I mendapat tanah berikut

bangunan rumah permanen dengan Sertifikat No.356 tahun 2003

tersebut adalah masih kabur dan atau tidak jelasnya dasar

kepemilikannya, maka pengalihan hak atas tanah dan bangunan

tersebut kepada Penggugat II juga telah kabur dan atau tidak jelasnya

dasar kepemilikan Penggugat II selaku pemiliknya sehingga

hubungan hukum Penggugat II menggugat Tergugat tidak jelas

(obscuur libel).

c. Kaburnya atau tidak jelasnya Petitum Gugatan Pengugat

1. Bahwa apabila ditelusuri Petitum gugatan Penggugat antara lain

menyebutkan :

- Menyatakan sah kesepakatan secara lisan antara Penggugat-I

dengan Tergugat tahun 2010 untuk mengganti rugi rumah milik

Para Penggugat;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 13 dari 25

2. Bahwa dari Petitum gugatan Penggugat tersebut, adalah tidak jelas

atau tidak spesifik kesepakatan secara lisan yang bagaimana bentuk

kesepakatan tersebut, tanggal atau hari apa kesepakatan tersebut,

tidak jelas yang dimohonkan Penggugat, maka cukup beralasan

gugatan Penggugat dapat dikatagorikan sebagai gugatan yang tidak

jelas atau kabur (obscuur libel).

- Bahwa menurut Hukum Acara Perdata gugatan yang tidak jelas

atau kabur {obscuur libel) harus dinyatakan tidak dapat diterima

{niet ontvankelijk verklaard) sebagaimana disebutkan dalam

Jurisprudensi Tetap Mahkamah Agung RI didalam beberapa

Putusannya antara lain:

1. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 616 K/Sip/1973

tanggal 05 Juni 1975 menyatakan : "Pertimbangan

Pengadilan Tinggi yang dibenarkan Mahkamah Agung :

Mengenai gugatan terhadap hasil sawah terperkara,

walaupun hal ini tidak ada dibantah dari tergugat, yang

seharusnya dengan demikian gugatan dapat dikabulkan,

tetapi karena penggugat tidak memberikan dasar dan alasan

dari pada gugatannya itu, ia tidak menjelaskan berapa hasil

sawah-sawah tersebut sehingga ia menuntut hasil sebanyakl

10 gunca, gugatan harus ditolak";

2. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 582 K/Sip/1973

tanggal 18 Desember 1975 menyebutkan : "Terhadap

gugatan yang isinya meminta agar:

1) Menetapkan hak Penggugat atas tanah sengketa;

2) Menghukum tergugat supaya berhenti melakukan

tindakan apapun atas tanah tersebut.

Dalam hal ini, hak apa yang dituntut tidak jelas apakah

Penggugat ingin ditetapkan sebagai pemilik, Penyewa

atau pemegang jaminan, Petitum selanjutnya juga tidak

jelas, tindakan mana yang harus dihentikan. Oleh

karenanya Mahkamah Agung RI berpendapat petitum

gugatan tersebut tidak jelas, maka harus dinyatakan tidak

dapat diterima";

3. Putusan Mahkamah Agung RI Nomor :250 K/Sip/1984 tanggal

16 Januari 1986 menyebutkan :

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 14 dari 25

"...Gugatan dinyatakan kabur dan tidak jelas, karena tidak

dijelaskan sejaki kapan dan atas dasar apa penggugat

memperoleh hak atas tanah sengketa.... Dalil gugatan seperti

itu tidak memenuhi syarat formil oleh karena harus dinyatakan

tidak dapat diterima;

- Bahwa berdasarkan uraian dan alasan tersebut diatas, oleh

karena baik dalil/posita maupun Petitum gugatan Penggugat I

dan Penggugat secara nyata tidak jelas atau kabur (obscuur

libel), maka cukup beralasan gugatan Penggugat yang terdaftar

dengan Nomor : 40/Pdt.G/2016/PN-Kis tanggal 11 Mei 2016 di

Pengadilan Negeri Kisaran tersebut dinyatakan tidak dapat

diterima (niet ontvankelijk verklaard).

B. Penggugat Tidak Memiliki Legitima Persona Standi In Judicio (tidak

berwenang mengajukan gugatan a quo).

1. Bahwa sebagaimana telah diuraikan pada point huruf A diatas, bahwa

menurut Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan

Nasional Propinsi Sumatera Utara Nomor : 61-550.2-22-2002

bertanggal 27 Nopember 2002, telah menetapkan "Memberikan

kepada PERSEROAN TERBATAS GRAHA ASAHAN INDAH, Badan

Hukum Indonesia, berkedudukan di Kisaran, Hak Guna Bangunan

dalam jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak tanggal

pendaftarannya di Kantor Pertanahan Kabupaten Asahan di Kisaran,

atas tanah seluas 98.515 m2 (sembilan puluh delapan ribu lima ratus

lima belas meter persegi) sebagaimana dilukiskan dalam Peta Bidang

Tanah No.02/VI/6/ 2002 Tanggal 12 Juni 2002 terletak di Jalan

Sudirman, Keluharan Sei Rengas, Kecamatan Kota Kisaran Barat,

Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara;

2. Bahwa oleh karena sesuai dengan Akta Pendirian PERSEROAN

TERBATAS Nomor : 87 bertanggal 16 Mei 2001 tentang Pendirian

PT.GRAHA ASAHAN INDAH, yang telah mendapat pengesahan

Dengan Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia RI

Nomor : C-07059 HT.01.01. TH.2001 tertanggal 30 Agustus 2001,

maka sesuai dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas, jo pasal 11 angka 3 Akta Pendirian

PERSEROAN TERBATAS Nomor : 87 tanggal 16 Mei 2001 tentang

pendirian PT.GRAHA ASAHAN INDAH, andaikata -quod non -

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 15 dari 25

Tergugat menempati/menghuni Bangunan Rumah Toko permanen

berlantai III (tiga) berikut dengan tanah pertapakannya yang terletak di

Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya No.45, Kelurahan Sei

Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan

tersebut, tidak benar atas pemberian dari Pemilik Bangunan Komplek

Graha Indah yang dikenal bernama Sdr AAN alias ANDY GUNA W

AN menurut hukum yang berhak untuk mengajukan gugatan perkara

a quo, adalah Deriktur PT.GRAHA ASAHAN INDAH untuk atas nama

PT.GRAHA ASAHAN INDAH, bukan Penggugat I atas nama

pribadinya, sebagaimana disebutkan Penggugat I dan Penggugat II

didalam gugatan pada halaman 1 point 1;

3. Bahwa dengan demikian, eksistensi dan kapasitas Penggugat I

secara pribadi dan Penggugat II mengajukan gugatan perkara a quo,

adalah tidak memiliki Legitima Persona Standi In Judicio (tidak

berwenang mengajukan gugatan a quo), oleh karena itu cukup

beralasan gugatan Penggugat yang terdaftar dengan Nomor :

40/Pdt.G/2016/PN-Kis tanggal 11 Mei 2016 di Pengadilan Negeri

Kisaran tersebut dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk

verklaard).

II. TENTANG POKOK PERKARA

1. Bahwa segala hal yang telah dikemukan didalam Eksepsi diatas, mohon

secara Mu'tatis Mutandis dianggap telah dimuat dalam jawab Pokok

Perkara ini, oleh karena itu tidak perlu diulangi lagi;

2. Bahwa Tergugat dengan tegas membantah dan menolak dalil gugatan

Penggugat yang menyebutkan "Para Penggugat dalam gugatan ini

adalah sebagai pemilik yang sah tanah berikut bangunan rumah toko

permanen berlantai III (tiga) yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan

Abdi Satya No.45, Kelurahan Sei Ranggas, dan Pcnggugat-1 mendapat

tanah berikut bangunan rumah toko permanen tersebut berdasarkan

Penyerahan Ganti Rugi yang dibuat dihadapan Notaris Kisaran dengan

Akte Pengikatan Jual Beli No.63 tahun 2012 dengan Sertifikat Hak Milik

No.356 tahun 2003, Kemudian oleh Penggugat-I atas tanah berikut

bangunan berlantai tiga tersebut dihibahkan oleh Penggugat-I kepada

anak kandungnya yaitu Penggugat II berdasarkan Akta Hibah Nomor.349

tahun 2015 tanggal 12 Juni 2015 dihadapan Notaris Yusnah Kosim, SH

di Kisaran" sebagaimana disebutkan Penggugat I dan Penggugat I

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 16 dari 25

didalam gugatan pada halaman 2 poin 2, karena Tergugat

menempati/menghuni Bangunan Rumah Toko permanen berlantai III

(tiga) berikut dengan tanah pertapakannya yang terletak di Komplek

Graha Indah Jalan Abdi Satya No.45, Kelurahan Sei Ranggas,

Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan adalah atas

pemberian dari Pemilik Bangunan Komplek Graha Indah yang dikenal

bernama Sdr AAN alias ANDY GUNA W AN dahulu tinggal di Jalan Imam

Bonjol Kisaran, jauh sebelum tahun 2010 pada waktu Akte Pengikatan

Jual Beli No.63 tahun 2012 dibuat;

3. Bahwa demikian pula halnya dengan dalil gugatan Penggugat yang

menyebutkan "sebelum tanah berikut bangunan rumah permanen

berlantai tiga tersebut dihibahkan oleh Penggugat I kepada Penggugat II,

sekitar bulan Deseber 2010 bangunan rumah tersebut pernah disepakai

secara lisan oleh Penggugat I dengan Tergugat, untuk dimilik oleh

Tergugat dengan cara ganti rugi kepada Penggugat - I dengan harga jual

sebesar Rp 275.000.000,- (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah),

sebagaimana disebutkan Penggugat I dan Penggugat I didalam gugatan

pada halaman 2 poin 4, adalah dalil yang mengada- ngada dan tidak

benar, karena andaikata pun benar ada sekitar bulan Deseber 2010

disepakai secara lisan oleh Penggugat I dengan Tergugat, untuk membeli

dengan ganti rugi Bangunan Rumah Toko permanen berlantai III (tiga)

berikut dengan tanah pertapakannya yang terletak di Komplek Graha

Indah Jalan Abdi Satya Kelurahan Sei Ranggas, Kecamatan Kota

Kisaran Barat, Kabupaten Asahan tersebut adalah terhadap bangunan

Rumah Toko permanen berlantai III (tiga) berikut dengan tanah

pertapakannya yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya

pada No.46 atau yang bersebelahan dengan Bangunan Rumah Toko

permanen berlantai III (tiga) No.45 tersebut;

4. Bahwa atas kesepakatan lisan oleh Penggugat I dengan Tergugat untuk

membeli dengan ganti rugi Bangunan Rumah Toko permanen berlantai III

(tiga) berikut dengan tanah pertapakannya yang terletak di Komplek

Graha Indah Jalan Abdi Satya pada No.46 atau yang bersebelahan

dengan Bangunan Rumah Toko permanen berlantai III (tiga) No.45 yang

berikan oleh Sdr AAN alias ANDY GUNAWAN selaku Pemilik Bangunan

Komplek Graha Indah tersebut, Penggugat I menawarkan dengan harga

sebesar Rp 275.000.000,- (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) dan

dari harga tersebut telah Tergugat bayar kepada Penggugat I sebesar Rp

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 17 dari 25

150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan perjanjian

Penggugat I akan mengurus Sertifikat Tanahnya dahulu baru Tergugat

lunasi sesuai dengan kesepakatan. Oleh karena itulah pada Bangunan

Rumah Toko permanen berlantai III (tiga) yang terletak di Komplek Graha

Indah Jalan Abdi Satya pada No.46 atau yang bersebelahan dengan

Bangunan Rumah Toko permanen berlantai III (tiga) No.45 tersebut, telah

Tergugat masukkan bahan-bahan bangunan untuk memasang Lantai

Kramik dan pembuatan Kamar Mandi serta untuk membuat Kamar Tidur

pada lantai II bangunan rumah tersebut;

5. Bahwa akan tetapi setelah hampir 1 tahun Tergugat menunggu

Penggugat I untuk menyelesaikan pengurusan Sertifikat tanah bangunan

rumah toko tersebut, tidak juga selesai diurus Penggugat I, maka rencana

untuk memasang Lantai Kramik dan pembuatan Kamar Mandi serta

untuk membuat Kamar Tidur pada lantai II bangunan rumah tersebut

tidak jadi Tergugat lakukan sedang seluruh bahan bangunan yang telah

Tergugat masukkan kedalam rumah Toko Komplek Graha Indah Jalan

Abdi Satya pada No.46 tersebut tidak diketahui lagi keberadaannya

karena Kunci rumah tersebut ada dipegang oleh Penggugat I;

6. Bahwa oleh karena Tergugat menempati/menghuni Bangunan Rumah

Toko permanen berlantai III (tiga) berikut dengan tanah pertapakannya

yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya No.45, Kelurahan

Sei Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan

tersebut adalah atas pemberian dari Pemilik Bangunan Komplek Graha

Indah yang dikenal bernama Sdr AAN alias ANDY GUNAWAN, dan

bukan atas kesepakatan oleh Penggugat I dengan Tergugat untuk

membeli dengan ganti rugi, sebagaimana disebutkan Penggugat I dalam

gugatannya pada halaman 2 point 4, dengan ini Tergugat dengan tegas

membantah dan menolak dalil gugatan Penggugat yang menyebutkan

"walaupun pemasangan keramik/merenoasi dan penempatan rumah

tersebut telah lampau batas waktu yang disepakati sampai saai ini sudah

melebihi batas waktu 5 (lima) tahun, 5 (lima) bulan .........., ternyata

Tergugat tidak juga melaksanakan pembayaran pelunasan rumah

tersebut, Para Penggugat meminta pertanggungjawaban secara hukum

terhadap Tergugat yang secara terang dan jelas melakukan Wanprestasi

(ingkar janji), sebagaimana disebutkan Penggugat I dalam gugatannya

pada halaman 3 point 7;

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 18 dari 25

7. Bahwa terhadap dalil Penggugat yang menyebutkan "Bahwa akibat

ingkar janji/wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat..., jika Uang para

Penggugat tersebut simpan (tabung) di Bank, maka para Penggugat

akan mendapat keuntungan sebesar Rp 0,5/100 x Rp 275.000.000,-

= Rp 1,375.500,- x 65 bulan = Rp 89.375.000,-, sebagaimana disebutkan

Penggugat I dalam gugatannya pada halaman 3 point 8, dan Kerugian

material secara ekonomi yang alami para Penggugat,...sehingga

Tergugat harus membayar Uang Kontrakan kepada Para Penggugat

selama 5 (lima) tahun 5 (lima) bulan secara tunai dan seketika sebesar

Rp 81.250.000,- sebagaimana disebutkan Penggugat I dalam

gugatannya pada halaman 3 point 9, sehingga jumlah kerugian Para

Penggugat yang harus dibayar oleh Tergugat secar Tunai dan seketika

adalah sebesar Rp 275.000.000,- + Rp 89.375.000,- + Rp 81.250.000,- =

Rp 445.625.000,- (empat ratus empat puluh lima juta enam ratus dua

puluh lima ribu rupiah), sebagaimana disebutkan Penggugat I dalam

gugatannya pada halaman 3 point 10, adalah dalil yang tidak berdasar

menurut hukum, karena menurut pasal 1243 Kitab Undang-Undang

Hukum Perdata "Penggantian biaya, rugi, dan bungan karena tidak

dipenuhinya suatu perikatan, barulah mulai diwajibkan, apabila si

berhutang, setelah dinyatakan lalai memenuhi perikatannya" setelah

dimintakan di Pengadilan sebagaimana ditentukan didalam pasal 1250

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;

8. Bahwa oleh karena itu Tergugat dengan tegas membantah dan menolak

dalil gugatan Penggugat yang menyebutkan sehingga jumlah kerugian

Para Penggugat yang harus dibayar oleh Tergugat secara Tunai dan

seketika adalah sebesar Rp 275.000.000,- + Rp 89.375.000,- + Rp

81.250.000,- = Rp 445.625.000,- (empat ratus empat puluh lima juta

enam ratus dua puluh lima ribu rupiah), sebagaimana disebutkan

Penggugat I dalam gugatannya pada halaman 3 point 10 tersebut dan

Petitum Gugatan penggugat pada point 6 dan point 7;

9. Bahwa selanjudnya, tentang gugatan Penggugat agar diletak sita jaminan

(conservatoir Beslaq) sebagaimana disebutkan Penggugat dalam

gugatannya pada halaman 4 point 5, oleh karena sesuai dengan

ketentuan pasal 261 Rbg/227 HIR, hanya terdapat cukup alasan

menjangkau orang yang berhutang sedang berusaha mengalihkan atau

menyingkirkan barang-barangnya dengan maksud untuk menjauhkan

barang-barang itu dari penagih hutang, dapat dikeluarkan perintah

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 19 dari 25

supaya barang- barangnya disita, sedangkan sebagaimana telah

dijelaskan diatas, secara nyata tidak jelas atau kaburnya baik dalil/posita

gugatan Penggugat maupun Petitum yang digugatnnya, maka gugatan

Penggugat untuk meletakkan sita jaminan dimaksud, cukup beralasan

harus ditolak atau tidak perlu untuk dipertimbangkan;

10. Bahwa untuk mendukung alasan penolakan diletakkannya sita jaminan

dimaksud, Tergugat mohon dapat dibandingkan Jurisprudensi Mahkamah

Agung RI dalam Putusanya Nomor : 121 K/ Sip/1971 bertanggal 15 April

1972 dan Nomor : 597 K/Sip/1983 ber-tanggal 24 Mei 1984;

11. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, dengan hormat dengan ini

Tergugat mohon kepada yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Kisaran yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan

kiranya menolak seluruh gugatan Penggugat yang terdaftar dengan

Regeister Nomor : 40/Pdt. G/2016/PN-Kis tanggal 11 Mei 2016 tersebut.

III. DALAM REKONVENSI 1. Bahwa Tergugat Dalam Konvensi (dk) Penggugat Dalam Rekonvensi (dr)

dengan hormat menunjuk dengan tegas segala hal-hal yang telah

dikemukakan Dalam Konvensi mohon dianggap telah diulangi (Gein

sereerd) dalam Gugatan Rekonvensi ini;

2. Bahwa sebagaimana telah diuraian diatas bahwa Penggugat dr/Tergugat

dk menempati/menghuni Bangunan Rumah Toko permanen berlantai III

(tiga) berikut dengan tanah pertapakannya yang terletak di Komplek

Graha Indah Jalan Abdi Satya No.45, Kelurahan Sei Ranggas,

Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan adalah atas

pemberian dari Pemilik Bangunan Komplek Graha Indah yang dikenal

bernama Sdr AAN alias ANDY GUNAWAN dahulu tinggal di Jalan Imam

Bonjol Kisaran dan setahu Tergugat dk dan sekalian orang di Kisaran

mengetahui bahwa Sdr AAN alias ANDY GUNAWAN tersebutlah Pemilik

Bangunan Komplek Graha Indah tersebut, dan atas pemberian beliau

tersebut, baik Tergugat dk bersama suami Tergugat dk almarhum Drs,

Haji Risuddin maupun Sdr AAN alias Andy Gunawan telah berulang kali

memintakan kepada Penggugat I selaku Direktur PT Graha Indah

tersebut agar membuat surat pengalihan hak atas tanah dan bangunan

dimaksud kepada Penggugat dr/Tergugat dk akan tetapi Penggugat

I/Tergugat dr tidak menghiraukannya;

3. Bahwa oleh karena itu cukup beralasan, dinyatakan berdasar hukum

Penggugat dr/Tergugat dk menempati/menghuni Bangunan Rumah Toko

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 20 dari 25

permanen berlantai III (tiga) berikut dengan tanah pertapakannya yang

terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya No.45, Kelurahan Sei

Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan adalah

penghuni yang sah yang mendapat perlindungan hukum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

4. Bahwa oleh karena Penggugat dr/Tergugat dk menempati/menghuni

Bangunan Rumah Toko permanen berlantai III (tiga) berikut dengan

tanah pertapakannya yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi

Satya No.45, Kelurahan Sei Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat,

Kabupaten Asahan tersebut adalah atas penyerahan yang resmi/yang

benar dari Pemilik Bangunan Komplek Graha Indah yang dikenal

bernama Sdr AAN alias ANDY GUNAWAN, maka cukup beralasan

Penggugat dr/Tergugat dk menggugat Penggugat I dk/Tergugat dr selaku

Deriktur PT. GRAHA ASAHAN INDAH setelah mendapat persetujuan

Rapat Umum Saham sesuai dengan pasal 11 angka 4 Akta Pendirian

PERSEROAN TERBATAS Nomor: 87 bertanggal 16 Mei 2001, untuk

segera membuat pengalihan hak atas tanah berikut bangunan rumah

toko permanen berlantai III (tiga) yang terletak di Komplek Graha Indah

Jalan Abdi Satya No.45 tersebut kepada Penggugat dr/Tergugat dk

dalam Akta PPAT selaku Pembuat Akta Tanah sesuai dengan ketentuan

hukum yang berlaku;

4. Bahwa demikian pula halnya terhadap bangunan Rumah Toko permanen

berlantai III (tiga) berikut dengan tanah pertapakannya yang terletak di

Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya dengan No.46, Kelurahan Sei

Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan tersebut,

sebagaimana diakui Tergugat dr/Pengugat I dk didalam dalil gugatannya,

oleh Tergugat I dr/ Penggugat I dk dengan Penggugat dr/Tergugat dk

telah terjadi kesepakatan untuk membeli dengan ganti rugi Rumah Toko

permanen berlantai III (tiga) berikut dengan tanah pertapakannya yang

terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya dengan No.46,

Kelurahan Sei Ranggas tersebut, sebagaimana diakui Tergugat

dr/Penggugat I dk dalam gugatannya pada halaman 2 point 4, dengan

harga sebesar Rp 275.000.000,- (dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah)

dan dari harga tersebut telah Penggugat dr/Tergugat dk bayar kepada

Tergugat dr/Penggugat I sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh

juta rupiah). Oleh karena penyerahan bangunan rumah Toko permanen

berlantai III (tiga) yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 21 dari 25

pada No.46 tersebut secara defakto telah sesuai dengan ketentuan

hukum, karena Penggugat dr/Tergugat dk telah masukkan bahan-bahan

bangunan untuk memasang Lantai Kramik dan pembuatan Kamar Mandi

serta untuk membuat Kamar Tidur pada lantai II bangunan rumah

tersebut, maka cukup beralasan hukum Penggugat dr/Tergugat dk

menggugat Tergugat dr/Penggugat I dr selaku Deriktur PT. GRAHA

ASAHAN INDAH setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Saham

sesuai dengan pasal 11 angka 4 Akta Pendirian PERSEROAN

TERBATAS Nomor : 87 bertanggal 16 Mei 2001, untuk segera membuat

pengalihan hak atas tanah berikut bangunan rumah toko permanen

berlantai III (tiga) yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya

No.46 kepada Penggugat dr/Tergugat dk dalam Akta PPAT selaku

Pembuat Akta Tanah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;

8. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Penggugat dr/Tergugat dk

mohon kepada yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kisaran

yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat memberikan

Putusan yang amarnya berbunyi:

Dalam Konvensi:

Tentang Eksepsi:

1. Mengabulkan eksepsi Tergugat;

2. Menyatakan gugatan Penggugat yang terdaftar dengan Nomor :

40/Pdt.G/2016/PN-Kis bertanggal 11 Mei 2016 di Pengadilan Negeri Kisaran

tersebut dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);

ATAU

Dalam Pokok Perkara:

- Menolak seluruh gugatan Penggugat yang terdaftar dengan Regeister

Nomor : 40/Pdt.G/2016/PN- Kis tanggal 11 Mei 2016;

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat dr/Tergugat dk untuk seluruhnya;

2. Menyatakan menurut hukum Penggugat dr/Tergugat dk

menempati/menghuni bangunan Rumah Toko permanen berlantai III (tiga)

berikut dengan tanah pertapakannya yang terletak di Komplek Graha Indah

Jalan Abdi Satya No.45, Kelurahan Sei Ranggas, Kecamatan Kota Kisaran

Barat, Kabupaten Asahan adalah penghuni yang sah yang mendapat

perlindungan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

3. Menghukum Penggugat I dk/Tergugat dr selaku Deriktur PT. GRAHA

ASAHAN INDAH setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Saham untuk

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 22 dari 25

segera membuat pengalihan hak atas tanah berikut bangunan rumah toko

permanen berlantai III (tiga) yang terletak di Komplek Graha Indah Jalan

Abdi Satya No.45 tersebut kepada Penggugat dr/Tergugat dk dalam Akta

PPAT selaku Pembuat Akta Tanah sesuai dengan ketentuan hukum yang

berlaku;

4. Menghukum Tergugat dr/Penggugat I dr selaku Deriktur PT. GRAHA

ASAHAN INDAH setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Saham

sesuai dengan pasal 11 angka 4 Akta Pendirian PERSEROAN TERBATAS

Nomor : 87 bertanggal 16 Mei 2001, untuk segera membuat pengalihan hak

atas tanah berikut bangunan rumah toko permanen berlantai III (tiga) yang

terletak di Komplek Graha Indah Jalan Abdi Satya No.46 kepada Penggugat

dr/Tergugat dk dalam Akta PPAT selaku Pembuat Akta Tanah sesuai

dengan ketentuan hukum yang berlaku;

- Apabila Pengadilan -s.o.r- berpendapat lain, mohon Penggugat Keadilan

seadil-adilnya (Ex Aeque Et Bono);

Menimbang, bahwa terhadap gugatan para Penggugat tersebut

Pengadilan Negeri Kisaran telah menjatuhkan Putusan Nomor :

40/Pdt.G/2016/PN.Kis. tanggal 3 Januari 2017 yang amarnya berbunyi sebagai

berikut :

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi

- Menolak eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;

Dalam Pokok Perkara

- Menyatakan gugatan Penggugat I Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan

Penggugat II tidak dapat diterima;

DALAM REKONVENSI - Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI - Menghukum Penggugat I Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Penggugat II

untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1.549.500,00 (satu juta lima ratus

empat puluh sembilan ribu lima ratus rupiah);

Menimbang, bahwa Akte Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera

Pengadilan Negeri Kisaran, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum

Pembanding semuIa Tergugat, pada tanggal 26 Januari 2017, telah

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 23 dari 25

mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kisaran

Nomor 40/Pdt.G/2016/PN.Kis. tanggal 3 Januari 2017;

Menimbang, bahwa Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang

dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kisaran, yang menerangkan

bahwa permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum

Para Terbanding semula Para Penggugat pada tanggal 2 Februari 2017 ;

Menimbang, bahwa Relas Pemberitahuan Untuk Melihat, Membaca dan

Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Kisaran Nomor

40/Pdt.G/2016/PN.Kis. tanggal 3 Januari 2017, yang disampaikan masing-

masing kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat pada tanggaI 21

Juni 2017 dan kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat

tanggaI 13 Juni 2016, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14

(empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah

pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari

berkas perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kisaran sebelum

dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat telah diajukan dalam tenggang

waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan

Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal

dapat diterima;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat telah

mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Kisaran

Nomor 40/Pdt.G/2016/PN.Kis. tanggal 3 Januari 2017, akan tetapi Kuasa

Hukum Pembanding semula Tergugat tidak ada mengajukan memori banding

sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui alasan dan

keberatan dari Kuasa Hukum Pembanding semua Tergugat tersebut;

Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah membaca,

meneliti, dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat

yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan

Negeri Kisaran Nomor 40/Pdt.G/2016/PN.Kis. tanggal 3 Januari 2017, MajeIis

Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang

telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 24 dari 25

dengan hal-hal yang disengketakan oleh para pihak, telah tepat dan benar

menurut hukum, maka MajeIis Hakim Tingkat Banding mengambil alih alasan

dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dan

menjadikan sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili

perkara ini ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 40/Pdt.G/2016/PN.Kis.

tanggal 3 Januari 2017, yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat berada di

pihak yang kalah maka kepadanya dibebankan membayar biaya perkara

dikedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan, Pasal 283 R.Bg, Pasal 157 Jo Pasal 158 R.Bg dan

peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula

Tergugat ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor

40/Pdt.G/2016/PN.Kis. tanggal 3 Januari 2017 yang dimohonkan banding

tersebut ;

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Jumat tanggal 15 September 2017 oleh kami :

LINTON SIRAIT, SH., MH sebagai Hakim Ketua Majelis, ERWAN MUNAWAR, SH., MH dan AGUNG WIBOWO, SH., M.Hum masing-masing sebagai Hakim

Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam

pengadilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi

Medan nomor : 207/PDT/2017/PT.MDN tanggal 27 Juli 2017, putusan tersebut

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 04 Oktober 2017, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota

PENG

ADIL

AN T

INGG

I MED

AN

Putusan Perdata Nomor: 207/PDT/2017/PT.MDN Halaman 25 dari 25

serta JAINAB, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,

tanpa dihadiri oleh kedua beIah pihak yang berperkara atau kuasanya;

Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

TTD TTD ttd ERWAN MUNAWAR, SH., MH LINTON SIRAIT, SH., MH

TTD

AGUNG WIBOWO, SH., M.Hum Panitera Pengganti,

TTD

JAINAB, SH tt D

Rincian biaya perkara: - Meterai : Rp. 6.000,- - Redaksi : Rp. 5.000,- - Pemberkasan : Rp.139.000,-

Jumlah : Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)