pengadaan tanah dan pemukiman kembalikotaku.pu.go.id/files/media/pustaka/modul dan materi/02a... ·...

15
PENGADAAN TANAH DAN PEMUKIMAN KEMBALI (Land Acqusition and Resetlement Action Plan/LARAP) PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) NSUP 2019

Upload: others

Post on 10-Feb-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGADAAN TANAH DAN PEMUKIMAN KEMBALI(Land Acqusition and Resetlement Action Plan/LARAP)

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) – NSUP

2019

Pengadaan Tanah dan/atau Pemukiman Kembali(Land Acquisition and Resettlement Action Plan/LARAP)

1. Mekanisme Pengelolaan Lingkungan Dan Sosial

2. Acuan Kebijakan Terkait LARAP

3. Prinsip Umum Pengadaan Tanah Dan Pemukiman Kembali

4. Ketentuan Pelaksanaan

5. Penyusunan Dokumen LARAP

6. Tahapan Penyusunan Larap

7. Lingkup Penyusunan Dokumen LARAP Lengkap

8. Lingkup Penyusunan Dokumen LARAP Sederhana

9. Lingkup Penyusunan Dokumen RPL

*) Kegiatan kategori A (AMDAL) tidak difasilitasiProgram KOTAKU

PELELANGAN :•Pelaksana /Konstraktor•Konsultan Supervisi

OPSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN

• SPPL• UKL-UPL• AMDAL*)

OPSI PENGADAAN TANAH

▪ On-site▪ Sumbangan tanah (voluntary

land donation)▪ Konsolidasi Tanah▪ Land Sharing▪ Pembebasan Lahan▪ Relokasi /Permukiman Kembali▪ Gabungan

KEGIATAN PRIORITASPertimbangan :• Kemudahan berdasarkan opsi

lingkungan dan Opsi Tanah• Pentahapan Kegiatan (misal : tahun 1.

Penyiapan lahan; tahun 2 konstruksi)• dan lain-lain

PENYIAPAN INSTRUMEN & PERIJINAN

• SPPL atau UKL-UPL• Konsolidasi tanah• Rencana Relokasi• Rencana Pembebasan Tanah• Perijinan yang terkait (ijin lingkungan,

Rekomtek dan lain-lain)

PENYIAPAN DESAIN TEKNIS/DED▪ DED sesuai rekomendasi Instrumen

Dokumen Pelelangan /Proposal termasuk DED

DR

AFT

s/d

SEL

ESA

I

KONTRAK :• Pelaksana /Kontraktor• Konsultan Supervisi

PRA KONSTRUKSIRencana Kerja sesuai Rekomendasi

Instrumen Safeguard

KONSTRUKSIPelaksanaan Pembangunan

sesuai rekomendasi Safeguard

PEMELIHARAAN &

KEBERLANJUTAN

DOK. PERENCANAAN KAWASAN

(SIAP/RP2KPKP)

RENCANA AKSIKAWASAN

CAP/RPLP

1. MEKANISME PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL

MO

NIT

OR

ING

& E

VA

LUA

SI S

AFE

GU

AR

D

Draft ToR Konsultan Supervisi

Pengadaan Tanah dan/atau Pemukiman Kembali(Land Acquisition and Resettlement Action Plan/LARAP)

2. Acuan Kebijakan Terkait LARAP :

▪ UU No. 2/ 2012 Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

▪ PP No. 71/ 2012 Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk

Kepentingan Umum, dan amandemennya

▪ Perka BPN RI No. 5/ 2012 “Juknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah”

▪ Kerangka Kerja Pengelolaan dampak lingkungan & Sosial/Environment and Social

Manajement Framework (ESMF) Kotaku.

▪ Petunjuk pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan dan Dampak Sosial program

KOTAKU

3. Prinsip Umum Pengadaan Tanah dan Pemukiman Kembali

a. Sebisa mungkin dihindari, atau diminimalkan dengan mencari alternatif lain. Bila tidak ada pilihan lain, maka PRINSIPNYA harus :

▪ direncanakan sesuai dengan semangat pembangunan yang berkelanjutan▪ Membantu WTP untuk memulihkan dan meningkatkan penghidupannya agar WTP

tidak mengalami penurunan kualitas hidup , setidaknya setara dan lebih baik.

b. Kebijakan Pengadaan Tanah dan/atau Pemukiman Kembali (LARAP)

▪ Pemda menerapkan prinsip, dan pengaturan organisasi untuk mempersiapkan

Rencana Pengadaan Tanah dan atau Pemukiman Kembali

▪ Pemerintah Provinsi, Kota/Kabupaten dan Pusat, menaati ESMF sebagai acuan.

▪ Program KOTAKU tidak membiayai pengadaan tanah dan pemukiman kembali /

relokasi.

4. Ketentuan Pelaksanaan

a. Pengadaan tanah untuk penataan Kawasan permukiman dilaksanakan berdasarkan perencanaan tataruang wilayah

b. Warga yang kehilangan tanah dan/atau aset lainnya harus segera menerima ganti kerugian secara adil

c. WTP yang harus pindah ke lokasi lain harus melakukan :

- Memperoleh informasi tentang pilihan hak atau kompensasi atau ganti kerugian

- Memproleh bantuan pemulihan mata pencaharian berdasarkan waktu yang wajar

- Mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaanrelokasi

c. WTP yang direlokasi harus memperhatikan akses terhadap fasilitas umum, pendidikan dan kesehatan, serta keharmonisan dengan warga dilokasi relokasi

d. Pemberian tanah warga secara sukarela harus memenuhi ketentuan program KOTAKU

5. Penyusunan Dokumen LARAP (Land Acquisition and Resettlement Action Plan)

Berdasarkan Kerangka Kerja Lingkungan dan Sosial atau ESMF Program KOTAKU :

a. Pengadaan tanah dan atau relokasi dilengkapi dokumen LARAP :

- LARAP lengkap/Komprehensif

- LARAP Sederhana

b. Pengadaan tanah tanpa relokasi dilengkapi dokumen Rencana Penyiapan Lahan (RPL)

URAIAN Kebutuhan Dokumen

1. Pengadaan tanah dan relokasi

- Jumlah WTP >200 orang (atau >40 RT) atau

menghilangkan >10% dari asset produktif

LARAP lengkap

- Jumlah WTP ≤200 orang (atau ≤40 RT) atau

menghilangkan ≤10% dari asset produktif

LARAP Sederhana

1. Pengadaan tanah tanpa ada relokasi RPL

6. TAHAPAN PENYUSUNAN LARAP KOTAKU - NSUP

7. Lingkup Penyusunan Dokumen LARAP Lengkap

1. Gambaran Umum lokasi perencanaan,

2. Potensi dampak fisik, ekonomi dan sosial dari kegiatan program

3. Sensus WTP dan inventarisasi aset yang terkena kegiatan program

4. Kajian rencana kegiatan program penanganan kumuh, antara lain :

• Visi rencana penataan ruang kawasan;

• Skenario rencana penataan ruang kawasan, beserta kajian manfaat dan dampak negatifnya atau konsekuensinya/implikasi dampak fisik, sosial, ekonomi dan finansial serta waktu untuk setiap opsi/pilihan;

• Jika ada rencana penataan kawasan secara on-site atau relokasi, perlu dilakukan kajian atas hunian sementara dan hunian tetap

• Kajian regulasi yang mendasari kegiatan penataan kawasan

5. Kajian sosio-ekonomi WTP

Lanjutan :

6. Kajian status legalitas dan kesesuaian tanah, perijinan serta penataan hak atas tanah yang diusulkan

- Kajian Ketentuan dan Prosedur hukum yang berlaku

- kajian status legalitas tanah WTP

- pengajuan hak atas tanah

7. Penilaian aset yang terkena dampak kegiatan penataan oleh pihak independen (KJPP)

- Hasil penilaian aset dan besarnya nilai kerugian yang terjadi

- Keberhakan WTP dan kesepakatan kriteria WTP yang layak menerima kompensasi

- Kesepakatan pilihan dan bentuk kompensasi yang diterima WTP

8. Rencana Pemindahan WTP :

- Huntara

- Huntap

9. Rencana rembug - konsultasi publik

- Pelaksanaan dan rencana Rembug-konsultasi

- Dokumentasi pelaksanaan

10. Mekanisme Pengaduan dan pengungkapan keluhan

- Media penampungan pengaduan dan keluhan WTP

- Pengungkapan solusi penanganan pengaduan dan keluhan WTP

11. Pemantauan dan pelaporan, pihak yang bertanggungjawab melakukan pemantauan, pelaporan dan pelaksanaan pemantauan secara berkala.

12. Rencana kerja pelaksanaan atau opsi yang disepakati

- Persiapan, pelaksanaan konstruksi dan pasca konstruksi

- Perkiraan biaya dan sumber biaya yang dibutuhkan, instansi yang bertanggungjawab, dan waktu pelaksanaan.

Lanjutan :

8. Lingkup Penyusunan Dokumen LARAP Sederhana

1. Gambaran Umum lokasi perencanaan,

2. Potensi dampak fisik, ekonomi dan sosial dari kegiatan program

3. Sensus WTP dan inventarisasi aset yang terkena kegiatan program

4. Kajian rencana kegiatan program penanganan kumuh, antara lain :

- Rencana penataan ruang kawasan;

- Skenario rencana penataan ruang kawasan, beserta kajian manfaat dan dampak negatifnya atau konsekuensinya/implikasi dampak fisik, sosial, ekonomi dan finansial serta waktu untuk setiap opsi/pilihan;

5. Kajian status legalitas dan kesesuaian tanah, perijinan serta penataan hak atas tanah yang diusulkan

- kajian status legalitas tanah WTP

- pengajuan hak atas tanah

Lanjutan :

6. Penilaian aset yang terkena dampak kegiatan penataan oleh pihak independen (KJPP)

- Hasil penilaian aset dan besarnya nilai kerugian yang terjadi

- Keberhakan WTP dan kesepakatan kriteria WTP yang layak menerima kompensasi

- Kesepakatan pilihan dan bentuk kompensasi yang diterima WTP

7. Rencana rembug - konsultasi publik

- Pelaksanaan dan rencana Rembug-konsultasi

- Dokumentasi pelaksanaan

8. Mekanisme Pengaduan dan pengungkapan keluhan

- Media penampungan pengaduan dan keluhan WTP

- Pengungkapan solusi penanganan pengaduan dan keluhan WTP

9. Pemantauan dan pelaporan, pihak yang bertanggungjawab melakukan pemantauan, pelaporan dan pelaksanaan pemantauan secara berkala.

10. Rencana kerja pelaksanaan atau opsi yang disepakati

- Persiapan, pelaksanaan konstruksi dan pasca konstruksi. Perkiraan biaya dan sumber biaya yang dibutuhkan, instansi yang bertanggungjawab, dan waktu pelaksanaan.

9. Lingkup Penyusunan Dokumen RPL

1. Uraian kegiatan

2. Pendataan Warga terdampak dan aset terdampak

3. Penilaian aset dan skema Kompensasi

4. Proses konsultasi

5. Mekanisme penyampaian Keluhan

6. Pembiayaan

7. Pemantauan dan Evaluasi

8. Rencana kerja Penyiapan Lahan

9. Jadwal pelaksanaan

TERIMAKASIH