penerbit gavamedia daryanto

7
1 1 BUKU PENDIDIKAN GAVAMEDIA.NET Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah Penulis : Drs. Daryanto Ukuran : 16 x 23 cm Tebal : viii + 174 hlm ISBN : 978-602-8545-64-8 Tahun : 2013 Rp. 53.000 Deskripsi : Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien. Arti manajemen pendidikan yaitu adanya usaha bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka usaha tersebut terjadi pada satu organisasi. Manajemen pendidikan dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Buku ini cocok dipakai sebagai referensi bagi para mahasiswa keguruan, guru, dosen dan pengelola di bidang pendidikan. Buku ini terdiri dari;Bab 1. Manajemen Pendidikan, Bab 2. Organisasi Lembaga Pendidikan, Bab 3. Manajemen Peserta Didik, Bab 4. Manajemen Tenaga Kependidikan, Bab 5. Manajemen Sarana Pendidikan, Bab 6. Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Bab 7. Hubungan sekolah dengan masyarakat, Bab 8. Manajemen sekolah, Bab 9. Supervisi Pendidikan, dan Bab 10. Budaya Sekolah KEWIRAUSAHAAN; Penanaman Jiwa Kewirausahaan Penulis : Drs. Daryanto & Aris Dwi Cahyono, S.Pd., M.Pd Ukuran : 16 x 23 cm Tebal : x + 222 hlm ISBN : 978-602-7869-17-2 Tahun : 2013 Rp. 46.500 Deskripsi : Buku ini merupakan panduan praktis bagi guru dalam mengajar mata ajar Kewirausahaan di SMK, juga bermanfaat bagi masyarakat umum guna mempelajari cara cara berusaha, bagaimana menjadi wirausahawan dan bagaimana menanamkan jiwa wirausaha bagi peserta didik di sekolah. Buku ini berisi : Pengertian, tujuan dan manfaat serta karakteritik kewirausahaan. Jenis Kewirausahaan, Pengaturan keuangan, bagaimana cara berpikir kreatif, pengenalan asuransi. Bagaimana beretika dalam bisnis, bagaimana merancang produk barudan bagaimana cara memilih bisnis anda. Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar Penulis : Drs. Daryanto Ukuran : 16 x 23 cm Tebal : viii + 210 hlm ISBN : 978-602-7869-15-8 Tahun : 2013 Rp. 48.500 Deskripsi : Pengembangan bahan ajar penting dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan tersebut memiliki peran penting baik bagi guru maupun siswa. Dalam mengembangkan bahan ajar khususnya modul guru perlu memperhatikan prosedur dan komponen-komponen modul. Komponen-komponen tersebut meliputi tinjauan mata pelajaran, pendahuluan, kegiatan belajar, latihan, rangkuman, tes formatif, dan kunci jawaban tes formatif dan tindak lanjut. Pemanfaatan modul dalam proses pembelajaran disuatu kelas dapat dilakukan pada sistem pembelajaran individual maupun klasikal. Saat ini pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Hal ini merupakan konsekuensi diterapkannya kurikulum tingkat satuan pendidikan berbasis kompetensi di sekolah. Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul

Upload: daryanto-utami

Post on 25-Jun-2015

169 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penerbit gavamedia   daryanto

1

1

BUKU PENDIDIKAN GAVAMEDIA.NET

Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di SekolahPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : viii + 174 hlmISBN : 978-602-8545-64-8Tahun : 2013Rp. 53.000Deskripsi :Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yangberupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabungdalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telahditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien. Arti manajemen pendidikan yaituadanya usaha bersama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka usahatersebut terjadi pada satu organisasi. Manajemen pendidikan dapat didefinisikansebagai seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Buku ini cocok dipakai sebagai referensibagi para mahasiswa keguruan, guru, dosen dan pengelola di bidang pendidikan.Buku ini terdiri dari;Bab 1. Manajemen Pendidikan, Bab 2. Organisasi Lembaga Pendidikan, Bab 3. ManajemenPeserta Didik, Bab 4. Manajemen Tenaga Kependidikan, Bab 5. Manajemen Sarana Pendidikan, Bab 6.Manajemen Pembiayaan Pendidikan, Bab 7. Hubungan sekolah dengan masyarakat, Bab 8. Manajemensekolah, Bab 9. Supervisi Pendidikan, dan Bab 10. Budaya Sekolah

KEWIRAUSAHAAN; Penanaman Jiwa KewirausahaanPenulis : Drs. Daryanto & Aris Dwi Cahyono, S.Pd., M.PdUkuran : 16 x 23 cmTebal : x + 222 hlmISBN : 978-602-7869-17-2Tahun : 2013Rp. 46.500Deskripsi :Buku ini merupakan panduan praktis bagi guru dalam mengajar mata ajarKewirausahaan di SMK, juga bermanfaat bagi masyarakat umum guna mempelajaricara cara berusaha, bagaimana menjadi wirausahawan dan bagaimanamenanamkan jiwa wirausaha bagi peserta didik di sekolah. Buku ini berisi :Pengertian, tujuan dan manfaat serta karakteritik kewirausahaan. JenisKewirausahaan, Pengaturan keuangan, bagaimana cara berpikir kreatif,

pengenalan asuransi. Bagaimana beretika dalam bisnis, bagaimana merancang produk barudan bagaimana caramemilih bisnis anda.

Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru DalamMengajarPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : viii + 210 hlmISBN : 978-602-7869-15-8Tahun : 2013Rp. 48.500Deskripsi :Pengembangan bahan ajar penting dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas danefisiensi pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan tersebut memiliki peranpenting baik bagi guru maupun siswa. Dalam mengembangkan bahan ajar khususnyamodul guru perlu memperhatikan prosedur dan komponen-komponen modul.Komponen-komponen tersebut meliputi tinjauan mata pelajaran, pendahuluan,

kegiatan belajar, latihan, rangkuman, tes formatif, dan kunci jawaban tes formatif dan tindak lanjut. Pemanfaatanmodul dalam proses pembelajaran disuatu kelas dapat dilakukan pada sistem pembelajaran individual maupunklasikal. Saat ini pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Halini merupakan konsekuensi diterapkannya kurikulum tingkat satuan pendidikan berbasis kompetensi di sekolah.Pendekatan kompetensi mempersyaratkan penggunaan modul dalam pelaksanaan pembelajarannya. Modul

Page 2: Penerbit gavamedia   daryanto

2

2

dapat membantu sekolah dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas. Penerapan modul dapatmengkondisikan kegiatan pembelajaran lebih terencana dengan baik, mandiri, tuntas dan dengan hasil (output)yang jelas. Untuk membantu guru dalam pengembangan modul, perlu disusun suatu acuan yang bersifatoperasional. Acuan yang dimaksud berupa pedoman teknis yang minimal memuat prinsip-prinsip, kaidah-kaidah,ketentuan-ketentuan dan prosedur pengembangan modul. Pedoman teknis perlu dirancang sedemikian rupasehingga praktis dan menarik untuk dibaca dan digunakan oleh guru dan unsur-unsur lain dalam penyusunanmodul. Buku ini merupakan pedoman yang dapat dipakai oleh guru dalam melaksanakan tugasnya jika andaingin menjadi guru professional.

Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka KreditnyaPenulis : Dra. Tutik Rachmawati, M.Pd & Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : viii + 226 hlmISBN : 978-602-7869-10-3Tahun : 2012Rp. 48.500Deskripsi :Fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuaidengan aturan yang berlaku, maka diperlukan Penilaian Kinerja Guru (PK GURU)yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang berkualitas di semua jenjangpendidikan. Pelaksanaan PK GURU dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru,tetapi sebaliknya PK GURU dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional,karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi

yang bermutu. Hasil PK GURU dapat dimanfaatkan untuk menyusun profil kinerja guru sebagai input dalampenyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan dasar penetapan perolehan angkakredit guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.Penilai dan guru yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti melanggar prinsip-prinsip pelaksanaan PK GURU, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan caramelawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:1. Diberhentikan sebagai Guru atau Kepala Sekolah dan/atau Pengawas.2. Bagi penilai, wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua

penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan proses PK GURU.3. Bagi guru wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan

yang pernah diterima sejak yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dariPK GURU.

Untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dari guru pertama, pangkat penata muda, golongan ruangIII/a sampai dengan guru utama, pangkat pembina utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatanpengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi sub unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah dan/ataukarya inovatif. (Permenpan RB 16 thn 2009 pasal 16).Dalam Buku Ini dibahas: BAB 1. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA GURU BAB 2. PENINGKATANKUALIFIKASI GURU BAB 3. PERUBAHAN PARADIGMA PERAN GURU BAB 4. LANGKAH MENINGKATKANKINERJA GURU BAB 5. RELEVANSI PENATAAN MANAJEMEN BAB 6. PENILAIAN KINERJA GURU BAB 7.CONTOH INTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (IPKG) BAB 8. PENILAIAN PENGEMBANGANKEPROFESIAN BERKELANJUTAN.

Standar Kompetensi dan penilaian Guru ProfesionalPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : viii + 270 hlmISBN : 978-602-7869-04-2Tahun : 2012Rp. 54.000Deskripsi :Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensikepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Berdasarkankeprofesionalannya, guru dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar yakni guru yangprofesional (walau dia tidak tersertifikasi) dan guru yang belum profesional (termasukyang tersertifikasi). Apakah guru kita sudah profesional? Mungkin jawabannya ya,

karena guru tersebut memang melakukan upaya pembelajaran secara profesional dan memiliki kompetensisebagai pendidik yang baik, meskipun dia belum tersertifikasi. Guru menempati posisi penting dalam pendidikandan memberikan kontribusi yang tinggi untuk peningkatan hasil belajar siswa, guru memiliki peranan pentingdalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Pendidikan yang bermutu sangat tergantung pada keberadaanguru yang bermutu, yakni guru yang profesional, sejahtera dan bermartabat. Karena itu sangat tepat jika

Page 3: Penerbit gavamedia   daryanto

3

3

Pemerintah berupaya untuk meningkatkan keprofesionalan guru, dengan tidak mengesampingkan faktor-faktorlainnya. Salah satu upaya untuk meningkatkan keprofesionalan guru adalah melalui sertifikasi guru. Gurusebagai pendidik merupakan gerbang awal dalam pembentukan kepribadian siswa, bagi terwujudnya manusiayang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia. Di tangan Guru terletak masa depanbangsa. Guru adalah arsitek peradaban. Maju mundurnya sebuah bangsa ke depan berada di genggaman guru.Profesionalisme guru harus didukung oleh kompetensi yang standar yang harus dikuasai oleh para guruprofesional. Kompetensi tersebut adalah pemilikan kemampuan atau keahlian yang bersifat khusus, tingkatpendidikan minimal, dan sertifikasi keahlian haruslah dipandang perlu sebagai prasarat untuk menjadi guruprofesional. Buku ini memandu anda sebagai seorang guru untuk menjadi guru yang profesonal

DAFTAR ISI: BAB 1 FENOMENA MASALAH GURU BAB 2 CITRA GURU BAB 3 HARAPAN DAN KENYATAANBAB 4 PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU BAB 5 PENILAIAN PORTOFOLIO BAB 6 PENINGKATANPROFESIONALISME GURU BAB 7 STANDAR KOMPETENSI GURU BAB 8 BEBERAPA PARADIGMA DALAMPENDIDIKAN BAB 9 PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) BAB 10 PENGELOLAAN PKB (PENGEMBANGANKEPROFESIAN BERKELANJUTAN) BAB 11 STANDAR KOMPETENSI GURU BAB 12. PENUTUP

Membuat Proposal BisnisPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : viii + 154 hlmISBN : 978-602-8545-82-2Tahun : 2012Rp. 34.500Deskripsi :Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi

pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau non-material.Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi pemiliknya. Agar terhindar dariresiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaanyang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa komponen penting yang saling mendukung danmelengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka akan mengganggu komponen lain. Buku ini merupakanpanduan kuliah bagi mahasiswa walaupun merupakan ringkasan materi, harapan penyusun buku ini dapatdigunakan sebagai bahan referensi yang berguna.

Menggeluti Dunia WirausahaPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : viii + 240 hlmISBN : 978-602-8545-81-5Tahun : 2012

Rp. 47.500Deskripsi :Untuk menanamkan jiwa wirausaha disekolah maka peran dan keaktifan guru dalam mengajar harus menarik,misalnya pembawaan yang ramah dan murah senyum, lucu, mendatangkan wirausahawan untuk memberikanpencerahan tentang keberhasilan dan kegagalannya sehingga akhirnya bisa berhasil. Selain itu peran aktif parasiswa juga dituntut karena sasaran pengajaran ini adalah keberhasilan siswa bukan keberhasilan guru. Faktor-faktor yang berperan dalam membuka dan menerapkan minat untuk berwirausaha disekolah adalahmenyangkut, aspek kepribadian para siswa sendiri, hubungan dengan teman-teman disekolah, hubungandengan orang tua dan famili, hubungan dengan lingkungannya. Faktor-faktor pemicu dan dorongan agar siswamau berusaha adalah: adanya praktek kecil-kecilan dalam bisnis dengan temannya, adanya tim bisnis disekolahyang dapat diajak bekerjasama dalam berwirausaha, adanya dorongan dari orang tua, familinya untukberwirausaha, adanya pengalaman dalam berwirausaha sebelum mereka masuk sekolah. Buku ini merupakanpanduan praktis bagi guru dalam mengajar mata ajar Kewirausahaan di SMK, paling tidak sebagai referensi.Untuk mahasiswa dan masyarakat umumpun buku ini bagi juga dipergunakan.

Page 4: Penerbit gavamedia   daryanto

4

4

PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAANPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : x + 234 hlmISBN : 978-602-8545-78-5Tahun : 2012Rp. 46.000

Deskripsi :Untuk menanamkan jiwa wirausaha disekolah maka peran dan keaktifan guru dalammengajar harus menarik, misalnya pembawaan yang ramah dan murah senyum,lucu, mendatangkan wirausahawan untuk memberikan pencerahan tentangkeberhasilan dan kegagalannya sehingga akhirnya bisa berhasil. Selain itu peranaktif para siswa juga dituntut karena sasaran pengajaran ini adalah keberhasilansiswa bukan keberhasilan guru. Faktor-faktor yang berperan dalam membuka dan

menerapkan minat untuk berwirausaha disekolah adalah menyangkut, aspek kepribadian para siswa sendiri,hubungan dengan teman-teman disekolah, hubungan dengan orang tua dan famili, hubungan denganlingkungannya. Faktor-faktor pemicu dan dorongan agar siswa mau berusaha adalah: adanya praktek kecil-kecilan dalam bisnis dengan temannya, adanya tim bisnis disekolah yang dapat diajak bekerjasama dalamberwirausaha, adanya dorongan dari orang tua, familinya untuk berwirausaha, adanya pengalaman dalamberwirausaha sebelum mereka masuk sekolah. Buku ini merupakan panduan praktis bagi guru dalam mengajarmata ajar Kewirausahaan di SMK, paling tidak sebagai referensi. Untuk mahasiswa dan masyarakat umumpunbuku ini bagi juga dipergunakan. Buku ini Membahas:BAB 1. KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN 1. Fungsi utama wirausahawan 2. Pengertian 3. Wirausaha 4.Fungsi makro dan fungsi mikro wirausaha 5. Etika binis dan kewirausawahaan 6. Ide kewirausahaan 7. Merintisusaha baru 8. Membeli perusahaan yang sudah didirikan 9. Franchising (Kerjasama manajemen/waralaba) 10.Binis keluarga BAB 2. PENGELOLAAN USAHA 1. Perencanaan Bisnis 2. Pengelolaan keuangan 3. Teknik danstrategi pemasaran 4. Manajamen dan strategi kewirausahaan 5. Memahami perubahan 6. Pesaing danpersaingan 7. Kompetensi inti kewirausahaan 8. Strategi bersaing dalam kewirausahaan 9. Langkah memulaiusaha BAB 3. BERPIKIR KREATIF 1. Petunjuk praktis 2. Ide bisnis dan kesukaan 3. Langkah dasar menujukepemilikan bisnis 4. Menjalankan bisnis rumah tangga 5. Memilih mitra kerja 6. Penentuan kepribadian dangaya anda BAB 4. PASAR DAN PEMASARAN 1. Konsep pasar dan pemasaran 2. Jenis, peran dan fungsi pasar3. Inventarisasi kebutuhan pasar 4. Produk agribisnis 5. Penetapan harga produk 6. Perilaku dan segmentasipasar 7. Promosi 8. Perencanaan usaha BAB 5. MEMILIH BISNIS ANDA 1. Pendahuluan 2. Kriteria umum 3.Memilih seorang pengacara 4. Memilih seorang akuntan 5. Memilih seorang bankir 6. Memilih konsultan 7.Bentuk legal struktur bisnis 8. Kepemilikan tunggal 9. Kemitraan 10. Perusahaan terbatas 11. Sub bagian SKorporasi 12. Pendanaan 13. Sumber pendanaan 14. Teknik untuk memperoleh uang BAB 6. PEDOMANPENYUSUNAN PROPOSAL USAHA 1. Latar belakang 2. Tujuan 3. Format 4. Sistematika Proposal

Model Pembelajaran InovatifPenulis : Drs. Daryanto dan Drs. Mulyo Rahardjo, ST., M.PdUkuran : 16 x 23 cmTebal : x + 256 hlmTahun : 2011Rp. 49.500Deskripsi :Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kuantitas dankualitas pengajaran yang dilaksanakannya, oleh sebab itu, guru harusmemikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkankesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya. Hal inimenuntut perubahan dalam pengorganisasian kelas, penggunaan metodemengajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan kerakteristik guru dalammengelola proses belajar mengajar. Guru berperan sebagai pengelola prosesbelajar mengajar, bertindak selaku fasilitator yang berusaha menciptakan kondisibelajar mengajar, mengembangkan bahan pelajaran dengan baik dan

meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dan menguasai tujuan tujuan pendidikan yangharus mereka capai. Untuk memenuhi hal tersebut di atas guru dituntut mampu mengelola proses belajarmengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa sehingga ia mau belajar karena memang siswalah subjekutama dalam belajar. Jika guru memahami persyaratan kognitif dan ciri ciri sikap yang diperlukan untuk belajarseperti minat dan konsep diri pada diri siswa-siswanya, dapat diharapkan sebagian terbesar siswa akan dapatmencapai taraf penguasaan yang lebih baik, oleh sebab itu, hendaknya guru mampu menyesuaikan prosesbelajar mengajar dengan kebutuhan kebutuhan siswa secara individual tanpa harus mengajar siswa secaraindividual. Kegiatan pembelajaran, terutama dalam tahap perencanaan, prinsip prinsip pembelajaran dapatmemberikan batas batas yang memungkinkan bagi guru dalam proses pelaksanaannya. Pengetahuan tentangteori dan prinsip prinsip pembelajaran dapat memberikan kemudahan bagi guru dalam memilih tindakan pada

Page 5: Penerbit gavamedia   daryanto

5

5

saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan mengetahui prinsip prinsip pembelajaran, guru memiliki sikapdan mampu mengembangkannya dalam rangka peningkatan kualitas belajar siswa.

Konsep Pembelajaran KreatifPenulis : Drs. Daryanto dan Drs. Tasrial, M. SiUkuran : 16 x 23 cmTebal : viii + 174 hlmISBN : 978-602-8545-64-8Tahun : 2011Rp. 34.500Deskripsi :Mengingat guru memiliki posisi yang sangat strategis dalam membina danmengembangkan potensi anak bangsa, maka dipandang perlu kami menyiapkan bukuyang berisi materi tentang peningkatan profesionalisme guru. Guru harus memiliki

ketajaman dalam merancang proses pembelajaran, agar hasilnya benar-benar dapat menyiapkan peserta didikuntuk berfikir aktif, kreatif, kritis dan analitis dalam menyikapi setiap permasalahan yang berkaitan denganpembangunan bangsa. Tugas mengajar ialah membina rangkaian pengalaman yang dapat menjadi sumberpengetahuan dan ketrampilan pelajar. Belajar dapat dipandang sebagai hasil, dimana guru terutama melihatbentuk terakhir dari berbagai pengalaman interaksi edukatif. Yang diperhatikan adalah menampaknya sifat dantanda tanda tingkah laku yang dipelajari. Dari situlah timbulnya klasifikasi hasil yang perlu dimiliki seorang murid,seperti dalam bentuk ketrampilan, dalam bentuk konsep konsep dan dalam bentuk sikap. Bilamana gurumemberikan pembinaan yang baik, proses belajar dapat dipertegas dan kemungkinan murid mempelajarirespons yang selalu salah dapat dihindarkan. Sebab itu guru harus pula melihat kesiapan belajar pada diri murid.Kesiapan belajar merupakan suatu tingkat menyeluruh dari segala kemampuan yang dimiliki oleh murid di dalammenghadapi situasi belajar yang baru. Kesiapan itu yang menjadi petunjuk akan tingkat kemampuan murid untukmenyadari kebutuhannya, untuk menerima motivasi, untuk menginterprestasi keadaan, untuk memberi responstertentu, serta untuk mengkonsolidasikan hasil hasil pelajarannya

Kepala Sekolah sebagai Pemimpin PembelajaranPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : x + 234 hlmISBN : 978-602-8545-07-2Tahun : 2011Rp. 46.000Deskripsi :Kepala sekolah dituntut untuk senantiasa berusaha membina dan mengembangkanhubungan kerja sama yang baik antara sekolah dengan masyarakat guna mewujudkansekolah yang efektif dan efisien. Hubungan yang harmonis ini akan membentuk saling

pengertian antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan lembaga-lembaga, saling membantu antara sekolah danmasyarakat karena mengetahui manfaat dan pentingnya peranan masing-masing, dan kerja sama yang eratantara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan mereka merasa ikut bertanggung jawab atassuksesnya pendidikan di sekolah. Kepala sekolah juga tidak saja dituntut untuk melaksanakan berbagaitugasnya di sekolah, tetapi ia juga harus mampu menjalin hubungan kerja sama dengan masyarakat dalamrangka membina pribadi peserta didik secara optimal. Kepala sekolah dapat menerima tanggung jawab tersebut,namun ia belum tentu mengerti dengan jelas bagaimna ia dapat menyumbang ke arah perbaikan programpengajaran.Buku ini merupakan referensi yang dapat membantu bagi kepala sekolah, calon kepala sekolah, guru yang akanmenjadi calon kepala sekolah kea rah Bagaimana kepala sekolah memimpin suatu Unit Satuan Pendidikan atausekolah yang akan dipimpinnya.Buku ini cocok sekali dibaca oleh guru guru yang akan menjadi calon kepala sekolah, ataupun bagi kepalasekolah itu sendiri, juga bermanfaat bagi pengawas/penilik sekolah atau asesor, widiaiswara yang akanmemberikan diklat yang berkaitan dengan kepala sekolah. Kepala sekolah yang berhasil adalah kepala sekolahyang memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi kompleks yang unik, serta mampu melaksanakanperannya dalam memimpin sekolah.

Page 6: Penerbit gavamedia   daryanto

6

6

Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan SekolahPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : x + 280 hlmISBN : 978-602-8545-31-0Tahun : 2011Rp. 53.500Deskripsi :Penelitian Tindakan Kelas / PTK dan Penelitian Tindakan Sekolah/PTS adalahpenelitian dari, oleh, dan untuk guru dan kepala sekolah serta pengawas sekolahdengan tujuan meningkatkan keprofesionalan guru/kepala sekolah/pengawas.PTK/PTS dapat pula diartikan sebagai penelitian yang bersifat reflektif denganmelakukan tindakan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan/atau

meningkatkan praktik praktik pembelajaran di kelas secara lebih professionalö. Penelitian tindakan kelas adalahpenelitian yang dilakukan oleh guru di kelas atau di sekolah tempat guru mengajar dengan tujuan perbaikandan/atau peningkatan kualitas proses dan praktik pembelajaran. Setelah mempelajari buku ini, mendiskusikandan mendalami bersama rekan-rekan dalam pekerjaan dan profesinya sehari-hari, Guru,kepala sekolah danpengawas sejkolah diharapkan dapat:

1. Memahami Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah sebagai bagian dari penelitian ilmiah.2. Memahami makna Penelitian Tindakan Kelas/ Sekolah, apa, mengapa dan bagaimana

menyusun usulan, melaksanakan dan melaporkan hasil penelitiannya.3. Memahami berbagai bentuk pelaporan hasil PTK/PTS, besaran angka kreditnya serta

persyaratannya.4. Mampu menyusun usulan PTK/PTS dan melaksanakannya sebagai kegiatan pengembangan

profesinya sebagai guru, kepala dan pengawas sekolah.5. Mampu memberikan informasi yang benar dan memotivasi bagi para guru tentang topik

Penelitian Tindakan Kelas/ Sekolah sebagai kegiatan pengembangan profesi guru.

MEDIA PEMBELAJARAN Peranannya sangat penting dalammencapai tujuan belajarPenulis : Drs. DaryantoUkuran : 16 x 23 cmTebal : x + 192 hlmISBN : 978-602-8545-16-7Tahun : 2010Rp. 37.000Deskripsi :MEDIA PEMBELAJARAN Peranannya sangat penting dalam mencapai tujuanbelajar Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi multimedia mampu memberi kesan yang

baik dalam bidang media pembelajaran karena bisa mengintegrasikan teks, grafik, animasi, audio dan video.Multimedia telah mengembangkan proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih dinamik. Namunyang lebih penting ialah pemahaman tentang bagaimana menggunakan teknologi tersebut dengan lebih efektifdan dapat menghasilkan idea idea untuk pengajaran dan pembelajaran. Pada masa kini, guru perlu mempunyaikemahiran dan keyakinan diri dalam menggunakan teknologi ini dengan cara yang paling berkesan. Suasanapengajaran dan pembelajaran yang interaktif, lebih menggalakkan komunikasi aktif antara berbagai hal.Penggunaan komputer multimedia dalam proses pengajaran dan pembelajaran adalah dengan tujuanmeningkatkan mutu pengajaran dan pembelajaran.Dengan berkembangnya teknologi multimedia, unsur unsur video, bunyi, teks dan grafik dapat dikemas menjadisatu melalui Pembelajaran Berbasis Komputer (PBK). Sekarang ini, materi PBM telah banyak ditemukandipasaran yang disediakan dalam bentuk CD atau DVD. Contoh-contoh yang dapat kita temukan sepertiensiklopedia, kamus elektronik, buku cerita elektronik, materi pembelajaran yang telah dikemas dalam bentukCD atau DVD dan masih banyak lagi yang dapat kita temui. Konsep permainan dalam pembelajaran digabunguntuk menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan. Model model ini dapat digunakan dalamproses pembelajaran di dalam kelas atau pembelajaran sendiri. Bisa juga digunakan untuk pembelajaran dirumah dan di sekolah. Kondisi pembelajaran bisa disesuaikan dengan tahap penerimaan dan pemahamanpelajar. Pencapaian dan keberhasilan pelajar akan diuji. Rekord pencapaian pelajar akan disimpan supayaprestasi pelajar bisa diawasi. Konsep pembelajaran sendiri dapat dilaksanakan bila informasi tersebut menarikdan memotivasikan pelajar untuk terus belajar. Ini dapat dicapai jika materi atau informasi direka-bentuk denganbaik menggunakan multimedia. Buku ini sangat cocok dan sesuai dengan profesi anda sebagai guru di sekolah,dimana proses pembelajaran haruslah menggunakan teknik teknik multimedia masa kini agar para siswa atauaudience tidak bosa dan sajian guru tetap menarik. Buku ini sangat mendukung ke arah tersebut sehingga para

Page 7: Penerbit gavamedia   daryanto

7

7

guru harus menguasai teknik media pembelajaran dan teknik presentasi sehingga apa yang disajikan gurumenarik siswa dan memberi rasa ingin tahu lebih lanjut, dan proses pembelajaran menjaid hidup karenanya.

BUKU BARU TERBIT:

1. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH, Rp 46.000,- (baru terbit)2. MANAJEMEN DIKLAT Rp 39.500,- (baru terbit)

3. PENGANTAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP Rp 63.000,- (baru terbit)

4. KONSUMEN DAN PELAYANAN PRIMA Rp 45.000,- (baru terbit)

BUKU baru TERBIT:1. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN harga Rp 65.000,-

2. SIAP MENYONGSONG KURIKULUM 2013, wacana bagi guru SDRp 60.000,-

BISA DIPESAN KE :PENERBIT GAVAMEDIA YOGYAKARTAWWW.GAVAMEDIA.NETKlitren Lor GK III/15Telp. 0274 – 558502HP. 08122597214YOGYAKARTA

Atau ke :

Drs. Daryanto/HP 08179603820Jln Teluk Banyubiru no.16 ArjosariMalang Kodepos 65126B C A, KCP Singosari Malang,Nomer Rekening : 3680209366a/n Drs. Daryantoatau BNI Malang norek 0113372494