penerapan program boarding school dalam menumbuhkan …

40
PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA(IISS) INTERNATIONAL ISLAMIC SECONDARY SCHOOL Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.) Oleh : Khairatunnisa NIM: 16311694 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QURAN (IIQ) JAKARTA TAHUN 1442 H/2020 M

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM

MENUMBUHKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA(IISS)

INTERNATIONAL ISLAMIC SECONDARY SCHOOL

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama

Islam (S.Pd.)

Oleh :

Khairatunnisa

NIM: 16311694

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QURAN (IIQ) JAKARTA

TAHUN 1442 H/2020 M

Page 2: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM

MENUMBUHKAN KARAKTER RELIGIUS SISWA (IISS)

iNTERNATIONAL ISLAMIC SECONDARY SCHOOL

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama

Islam (S.Pd.)

Pembimbing:

Reksiana. MA. Pd

Oleh :

Khairatunnisa

NIM: 16311694

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QURAN (IIQ) JAKARTA

TAHUN 1442 H/2020 M

Page 3: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Penerapan Program Boarding School dalam

Menumbuhkan Karakter Religius Siswa International Islamic Secondary

School (IISS) yang disusun oleh Khairatunnisa dengan NIM. 16311694 telah

melalui proses pembimbingan dengan baik dan dinilai oleh pembimbing telah

memenuhi syarat ilmiah untuk diajukan pada sidang munaqasah.

Jakarta, 30 Agustus 2020

Pembimbing

Reksiana MA.Pd

Page 4: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

ii

Page 5: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

iii

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Khairatunnisa

NIM : 16311694

Tempat/Tanggal Lahir : Rantau Limau Manis, 03 Maret 1998

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penerapan Program

Boarding School Dalam Menumbuhkan Karakter Religius Siswa (IISS)

International Islamic Secondary School” adalah benar-benar asli karya

penulis, kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kesalahan dan

kekurangan di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Jakarta, 30 Agustus 2020

Khairatunnisa

Page 6: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

iv

MOTTO

فان مع اليسريسر

“Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan”

(Q.S Asy-Syarh ayat 5)

Page 7: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT.atas„inayah-

Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Penerapan Program

Boarding School dalam Menumbuhkan Karakter Religius Siswa IISS

International Islamic Secondary School di Jakarta Selatan”

Shalawat teriring salam semoga selalu tercurah kepada Nabi

Muhammad SAW. beserta keluarga dan para sahabatnya. Semoga dengan

senantiasa bershalawat kepada baginda Rasul kita mendapatkan syafa‟at di

hari perhitungan kelak.Aamiin.

Upaya penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan (S.Pd).Penulisan skripsi ini dapat penulis selesaikan

dengan adanya dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan

hati, penulis ucapkan banyak terima kasih dan penghormatan yang tak

terhingga kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA., selaku Rektor Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum., selaku Wakil Rektor Institut

Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

3. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta.

4. Ibu Reksiana, MA. Pd., selaku Kaprodi dan dosen pembimbing skripsi

penulis, yang selalu sabar memberikan pengarahan dan semangat kepada

penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.

5. Staf fakultas Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, serta bapak dan ibu dosen

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta atas ilmu yang telahdiberikan kepadan

penulis, semoga bermanfaat bagi kehidupan penulis di dunia dan di akhirat.

Page 8: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

vi

6. Seluruh instruktur tahfiz Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, terutama

kepada bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni, Lc., M.A., Ibu Hj. Muthmainnah,

MA., Ibu Hj. Istiqamah, MA., Ibu Atiqoh, Kak Nur Ilfayati, Kak Herlin, kak

Siti Sarah, yang selalu sabar menuntun, mengarahkan dan memberi nasehat

dalam hal menghafal Al-Qur`an. Semoga beliau-beliau mendapatkan derajat

yang mulia di sisi Allah SWT.

7. Ibu tercinta Hakmah dan ayah tersayang H.M.Jamil yang senantiasa dengan

kasih sayangnya telah membesarkan, mendidik dan selalu memberikanku

kekuatan lewat do‟a-do‟a indahnya, semua jasa-jasa beliau takkan pernah

bisa tergantikan dengan apapun. Semoga Allah senantiasa selalu menjaga,

merahmati, dan meridhoi keduanya. Terimakasih ibu ayah.

8. Kakak-kakakku Adi Prawira, Rima Melati dan Fadhilah yang selalu

memberikan semangat untuk peneliti dalam menyelesaikan skripsi

ini.Teman-teman seperjuangan di Institut Ilmu Al-Quran Jakarta (IIQ)

Angkatan 2016. Terkhususnya Teman-teman Fakultas Tarbiyah Semester 8B.

juga teman-teman yang selalu memberi semangat, membantu dan

menyemangati saya yaitu : Nadarun Nadwah, Harti Okta Nisa, Rima Aprilia

S.Pd, Zulfa indah Pratiwi S.Pd, Ismail S.Pd, Neng Zian Fauziah S.Pd,

Tsamrotul Faidah S.Pd, Maura Indah Safirna S.Pd dan teman-teman yang

lain yang tidak saya sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam

menyelesaikan Skripsi ini.

Hanya harapan dan do‟a, semoga Allah SWT memberikan balasan

yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah berjasa dalam membantu

penulis menyelesaikan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran, masukan dan kritik dari para

pembaca semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk penulis dan

para pembaca. Amiin ya Robbal Alamiin.

Page 9: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

vii

Jakarta, 30 Agustus 2020

Penulis

Khairatunnisa

Page 10: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf abjad yang

satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi IIQ, transliterasi Arab-Latin

mengacu pada berikut ini

1. Konsonan

th : ط a : أ

zh : ظ b : ب

„ : ع t : ت

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : م dz : ذ

n : ن r : ر

w : و z : ز

h : ه s : س

‟ : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

Page 11: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

ix

2. Vokal

Vokal tunggal Vokal panjang Vokal rangkap

Fathah : a أ : â ي... : ai

Kasrah : i و : î و... : au

Dhammah : u ي : û

3. Kata Sandang

a. Kata Sandang yang diikuti alif lam (ال ) qamariyah

Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Waqi‟ah : الوقعة al-Baqarah : ةالبقر

b. Kata sandang yang iikuti alif lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan

sesuai dengan bunyinya. Contoh:

asy-syams : الشمس ad-dhuha : الضحى

c. Syaddah (Tasydid)

Syaddah (Tasydid) dalam system aksara Arab digunakan

lambing ( ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan

huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydid.

Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydid yang berada di tengah

kata, diakhir kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang

diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Contohn:

Inna al-ladzina : إن الذيه Amanna billahi : أمىب ببلل

d. Ta Marbuthah ( ة)

Page 12: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

x

Ta Marbuthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti

oleh kata sifat (na‟at). Maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi

huruf “h”. contoh:

al-Af‟idah : الأفئدة

Sedangkan ta marbuthah (ة) yang diikuti atau disambungkan

(di-washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi

huruf “t”. Contoh:

Amilatun Nashibah : عبملت وبصبت

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital,

akan tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan

Ejaan Yang Disempurnakn (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan

awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan

lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih

aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan

ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri diawali dengan kata

sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri,

bukan kata sandangnya. Contoh „Ali Hasan al-„Aridh, al-Asqallani.

Khusus untuk penulisan kata Al-Qur‟an dan nama-nama surahnya

menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur‟an, Al-Baqarah, Al-

Fatihah dan seterusnya.

Page 13: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

xi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….…...…. i

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………...…. ii

PERNYATAAN PENULIS….…………………………………... iii

MOTTO………………….…………..……………………………. iv

KATA PENGANTAR………..……………………………..…… v

PEDOMAN TRANSLITERASI..……..……………..…….……. viii

DAFTAR ISI…………………..………………..………………… xi

ABSTRAK…………………………………………………….….. xiii

ABSTRACT……………………………………………….………. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………….…… 1

B. Permasalahan………………………………………….……. 6

1. Identifikasi Masalah………………..………….…… 6

2. Pembatasan Masalah………………………….......... 7

3. Perumusan Masalah…………………………....…… 8

C. Tujuan Penelitian…………………………………………… 8

D. Manfaat Penelitian………………………….………….…… 8

E. Tinjauan Pustaka……………………………………….…… 9

F. Sistematika Penulisan………………………………………. 15

BAB II KAJIAN TEORI

A. Boarding School…………………………..………………… 17

1. Pengertian sistem Pendidikan boarding school……… 17

2. Sistem Boarding School………………………….…. 19

3. Kelebihan dan kelemahan boarding school……….… 20

4. Pengelolaan/manajemen Boarding School…..……… 22

Page 14: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

xii

5. Fungsi-fungsi pengelolaan boarding school………… 23

6. Tujuan dan Manfaat Boarding School…………...….. 29

B. Karakter Religius…………………,……………………..….. 30

1. Konsep Pendidikan Krakter……………………….… 30

2. Tujuan Pendidikan Karakter………………………… 33

3. Nilai-nilai Karakter…………………….………….… 34

4. Metode Pendidikan Karakter…………………..….… 37

C. Pengertian Religius……………………………………..….... 40

1. Macam-macam Nilai Religius……………………… 42

2. Pembentukan Karakter Religius…………………..… 45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitan………………………………… 50

B. Jenis Penelitian dan Pendekatan…………………………….. 52

C. Sumber Data atau Subyek Penelitian………...........………… 52

D. Teknik Pengumpulan Data…………………………..……… 53

E. Teknik Analisis Data…………………………………..……. 55

F. Pedoman Wawancara……………………………...………… 57

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran umum Sekolah international Islamic Education

Cauncil……………………………………………….…….…..…..

58

B. Hasil Analisis data mengenai Program Boarding School

dalam menumbuhkan karakter religius siswa IISS…...……..

71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………. 81

B. Saran………………………………………………………… 81

DAFTAR PUSTAKA……………………………………..……… 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………..………... 88

Page 15: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

xiii

ABSTRAK

Penelitian ini mengangkat tentang pendidikan karakter Religius

melalui kegiatan Boading School merupakan suatu langkah dalam

menumbuhkan Karakter Religius siswa. Tujuan adanya Program

Boarding School ini yaitu Membangun Manusia berakhlakul Karimah,

siddiq, amanah, fathonah, tabligh, syaja‟ah dan mampu mengemban

Islam sebagai agama pembawa rahmat bagi Alama semesta, lillahi

ta‟ala. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif.Tempat

penelitian ini di International Islamic Education Cauncil Jakarta

pusat.Sumber data utama penelitian adalah kepala asrama, ketua

asrama, dan tiga orang siswa SMP-IISS International Islamic

Secondary School.Adapun sumber sekunder adalah buku, jurnal Skripsi

dan sumber documenter berupa hasil observasi ketika PLP ll, teknik

pengumpulan data berupa Observasi, Wawancara dan Dokumentasi dan

teknik analisis data menggunakan menggunakan analisis data secara

kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Program Boarding

School sangat membantu siswa dalam membentuk Karakter

Religiusnya, dalam kegiatan sehari-hari serta membantu pendidik untuk

membentuk karakter siswa dari lingkungan asrama dan sekolah sesuai

dengan wawancara yang peneliki wawancarai kepada siswa dan kepala

asrama.

Kata Kunci : Karakter Religius, Boarding School

Page 16: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

xiv

Abstract

This research about religious character education through the Boading

School activity, which is a step in fostering student religious character.

The purpose of the Boarding School Program is to build human beings

with good moral character, siddiq, amanah, fathonah, tabligh, syaja'ah

and be able to carry out Islam as a religion of blessing for the universe,

lillahi ta'ala. The research method used in this research is a qualitative

method using a descriptive approach. This research place is in the

International Islamic Education Council, Central Jakarta. The main

data sources for the study were the head of the dormitory, the head of

the dormitory, and three IISS International Islamic Secondary School

students. The secondary sources are books, thesis journals and

documentary sources in the form of observations when PLP II, data

collection techniques in the form of observations, interviews and

documentation and data analysis techniques using qualitative data

analysis. The results of this study indicate that the Boarding School

Program is very helpful for students in shaping their religious

character, in their daily activities as well as helping educators to shape

the character of students from the dormitory and school environment

according to the interviews the researchers interviewed with students

and the head of the hostel.

Keyword: Boading School System, character education

Page 17: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karakter merupakan perilaku manusia yang berhubungan

dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, manusia, lingkungan

serta kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,

perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum,

tata karma, budaya dan adat istiadat.1Menurut Siti Azizah karakter

mengacu pada serangkaian sikap (attitude), tingkah laku(behavior),

motivasi (motivation) dan keterampilan (skills).2

Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bisa

membuat keputusan yang bisa mempertanggung jawabkan di setiap

akibat yang terjadi dari keputusan yang telah dia ambil, akan tetapi

pada bangsa akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan oleh

permasalahan krisis moral yang terjadi dikalangan generasi muda

bangsanya. Permasalahan mengenai krisis moral ini sudah semakin

memprihatinkan.Krisis moral ini ditandai dengan maraknya

kenakalan yang dilakukan oleh remaja yang masih duduk di bangku

sekolah seperti mencontek, membolos, tawuran, pergaulan bebas

danberbagai perilaku menyimpang lainnya merupakan bukti bahwa

penerus bangsa ini sangat rusak.3

1 Muhammad Mustari, Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan, (Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada) 2014), h. 1 2 Siti Azizah, Guru dan Pengembangan Kurikulum Berkarakter, (Makassar:

Alauddin Universitas Press, 2014), h.51. 3 Laras Iin Fitriyani. Krisis Moral Melanda Generasi Muda Tanpa adanya

Pendidikan Karakter.http://kompasiana.com/larasin/krisis-moral-melanda-generasi-muda-

tanpa -adanya-pendidikan-karakter. diakses pada tanggal 6 januari 2017

Page 18: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

2

Anak-anak saat ini datang ke sekolah dengan perilaku dan

sikap yang bermasalah.Dapat dilihat gejala rusaknya karakter generasi

bangsa dalam praktek sopan santun siswa.Bahasa yang digunakan

oleh siswa tidak lagi mencerminkan jati diri bangsa yang menjunjung

tinggi etika dan bertutur kata dengan lemah lembut.Pendidikan

karakter merupakan salah satu kebutuhan yang harus diterapkan

dalam setiap jenjang pendidikan.

Seorang anak yang dulunya tidak memiliki karakter yang baik,

di mana ia tidak bertanggung jawab atas segala aktivitasnya dan tidak

pernah mengulang pelajaran ketika pulang ke rumah. Bahkan kurang

peduli dengan orang yang berada di sekitarnya.Melihat sikap yang

kurang baik yang ada pada anak tersebut maka orang tuanya

memutuskan untuk menyekelohkan anak tersebut ke dalan lingkungan

pesantren (boarding school).Setelah masuk ke dalam lingkungan

pesantren dalam beberapa bulan ada perubahan dalam bersikap dan

kebiasan.Bahkan dalam jangka waktu satu semester juga mulai

banyak mengalami perubahan baik itu dalam perilaku dan sikap.4

Pentingnya menjadikan karakter religious ini membudaya di

kalangan siswa siswi baik di lingkungan sekolah maupun

masyarakat.Kita sebagai pendidik sekaligus orang tua harus selalu

sabar dan semangat dalam menanamkan nilai karakter religius

ini.Harus selalu mengingatkan siswa siswi tentang anjuran dan

larangan, menceritakan kisah-kisah inspiratif dari tokoh agama dan

menciptakan suasana ibadah yang menyenangkan di lingkungan

sekolah.

4 Salman Putra. (“Pembentukan Karakter melalui pendidikan Boarding School”)

Skripsi, Universitas Medan di area, Medan : 2017 h. 3

Page 19: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

3

Banyak keluhan masyarakat tentang menurunnya tatakrama,

etika dan keaktivitas karena melemahnya pendidikan budaya dan

karakter bangsa.Soal implementasi yang mulai mengendur, katanya

bisa saja terjadi. Tetapi, masih banyak sekolah-sekolah atau kampus

yang mampu memadukan antara kegiatan belajar mengajar dengan

implementasi dalam kehidupan sosial sehari-hari di sekolah atau

kampus, seperti kebiasaan mengucapkan salam kepada guru atau

dosen saat datang dan pulang dari sekolah atau kampus, membaca

do‟a sebelum memulai pelajaran atau kegiatan yang menumbuhkan

kecintaan kepada bangsa seperti pramuka dan paskibraka, kekerasan

antara anak-anak dan remaja.5

Bertumpu pada realita bahwa pendidikan karakter menjadi

solusi dalam membentuk manusia yang religius, tangguh, kompetitif

dan berakhlak mulia, maka perlu adanya pengaplikasian pendidikan

karakter dalam sebuah lembaga pendidikan. Menjadi sebuah

keharusan bagi lembaga pendidikan dalam melaksanakan pendidikan

karakter untuk membentuk etika dan moral yang baik. Tak terkecuali,

semua lembaga pendidikan di Indonesia beramai-ramai berusaha

untuk menanamkan nilai-nilai pembentuk karakter kepada semua

peserta didik.Kemendikbud (kementerian pendidikan dan budaya)

merumuskan nilai-nilai dalam pendidikan karakter, salah satu nilai

tersebut adalah nilai religius, religius dalam pendidikan karakter

yakni sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran

5 Irwanto, (“Penanaman Nilai-nilai Religius dalam Pembentukan Karakter

Mahasiswa”), Tesis,studi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Yogyakarta :

2018, h. 6

Page 20: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

4

agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama

lain6

Dengan demikian untuk dapat menumbuhkan nilai-nilai

religius seperti yang dijelaskan tidaklah mudah, hal ini memerlukan

kerja sama yang baik antara guru sebagai tim pengajar dengan pihak-

pihak luar yang terkait. Pendidikan sekolah diselenggarakan dengan

sistematis sehingga melahirkan pesera didik yang kompetitif,

beretika, bermoral, sopan santun, dan interaktif dengan masyarakat.

Banyak lembaga pendidikan untuk dapat mengembangkan dan

mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan nasional, salah satunya

sekolah, sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mengemban

tugas dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang

berkualitas.Ada beberapa jenis pendidikan, seperti pendidikan

informal, formal dan non formal.Dari beberapa jenis pendidikan

tersebut terdapat beberapa bentuk manajemen sekolah, yaitu

manajemen sekolah berasrama (boarding school), Manajemen

sekolah berbasis Islam (madrasah) dan manajemen sekolah

terpadu.Salah satu manajemen yang mendukung untuk pembentukan

karakter siswa adalah sistem Boarding School.

Dengan demikian untuk dapat menumbuhkan nilai-nilai

religius seperti yang dijelaskan tidaklah mudah, hal ini memerlukan

kerja sama yang baik antara guru sebagai tim pengajar dengan pihak-

pihak luar yang terkait. Pendidikan sekolah diselenggarakan dengan

sistematis sehingga melahirkan pesera didik yang kompetitif,

beretika, bermoral, sopan santun, dan interaktif dengan masyarakat.

6 Endah Sulistyawati, Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter (Yogyakarta

PT Citra Aji Parama 2012, hal. 30

Page 21: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

5

Banyak lembaga pendidikan untuk dapat mengembangkan dan

mewujudkan tujuan dan fungsi pendidikan nasional, salah satunya

sekolah, sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mengemban

tugas dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang

berkualitas.Ada beberapa jenis pendidikan, seperti pendidikan

informal, formal dan non formal.Dari beberapa jenis pendidikan

tersebut terdapat beberapa bentuk manajemen sekolah, yaitu

manajemen sekolah berasrama (boarding school), Manajemen

sekolah berbasis Islam (madrasah) dan manajemen sekolah

terpadu.Salah satu manajemen yang mendukung untuk pembentukan

karakter siswa adalah sistem Boarding School.

Boarding School merupakanlembaga pendidikan yang

memiliki fokus utama dalam pembentukan karakter, boarding school

yang pola pendidikannya menyeluruh lebih memungkinkan untuk

menciptakan lingkungan pendidikan yang ideal dan melahirkan

orang-orang yang dapat membawa gerbong dan motor pergerakan

kehidupan sosial, politik, ekonomi dan agama.7

Sekolah berbasis boarding school tidak hanya menjadi tempat

berlangsungnya proses pendidikan itu sendiri. Akan tetapi juga

sebagai tetapi juga sebagai menjadi tempat pembinaan akhlak dan

wadah membentuk pribadi yang luhur. Menurut Tambunan pada

kenyataannya banyak orang yang umurnya sudah beranjak dewasa,

akan tetapi tidak mandiri, apa-apa harus diurus dan bergantung pada

orang lain, dalam usia yang semakin beranjak dewasa, seharusnya

seseorang sudah dapat mandiri, mulai dapat menilai dan memutuskan

7 Salman Putra. (“Pembentukan Karakter melalui pendidikan Boarding School”)

Skripsi, Universitas Medan di area, Medan : 2017 h. 6

Page 22: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

6

apa yang baik untuk dirinya. Serta memutuskannya tanpa ragu. Tidak

tergantung pada teman, orang tua, atau menunggu orang lain untuk

memutuskan untuknya.8

SMP IISS sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berada

di bawah lembaga IIEC yang melaksanakan dan mengembangkan

sistemBoarding School, Bording School tersebut mulai dibangun pada

tahun 2007 yang biasa disebut International Islamic Boarding School

(IIBS), pendidikan IIBS memiliki empat kurikulum dasar utama yaitu

studi Islam, akademik, program luar Negeri, dan Devlopment

katerampilan berdasarkan empat pilar utama ini. IIBS merekayasa

lingkungan Islami dengan beberapa program, seperti wajib Sholat

berjamaah dan pembacaan harus dilakukan.

Peneliti mengamati bahwa aktivitas peserta didik di lembaga

bersistem asrama tidak sama dengan di lembaga non asrama, pada

lembaga berasrama aktivitas aktivitas diciptakan secara terjadwal

hamper di seluruh kegiatan harian.

berdasarkan fenomena di atas peneliti tertarik maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ProgramBoarding

School dalam Menumbuhkan Karakter Religius Siswa”

B. Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah

dikemukakan sebelumnya, maka penulis dapat

8 Annisa Husna Sabila, (“pengaruh tingkat kedisiplinan dalam sistem Boarding

School terhadap tingkat kemandirian siswa kelas VII SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid

Kabupaten Magelang”) Skripsi, Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang, 2018. h. 3

Page 23: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

7

mengidentifikasi beberapa masalah yang terkait dengan hal

yang akan diteliti, seperti :

a. Sistem program Boarding School di asrama IISS

b. Kendala-kendala yang dihadapi ketika berlangsungnya

program Boarding School IISS

c. Bagaimana pencapaian Boarding School dalam

menanamkan nilai karakter religus

d. Faktor penghambat dan pendukung dalam

menumbuhkan karakter Religius siswa

e. Pengelolaan sistem program Boarding School

f. Bagaimana Sistem Boarding School dalam

menumbuhkan Karakter Religius siswa

2. Pembatasan Masalah

Dari hasil identifikasi masalah di atas, agar tulisan ini lebih

terfokus dan terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah baik di sekolah maupun di

asrama, masalah yang dibahas adalah:

a. Sistem program Boarding School di asrama IISS

b. Faktor penghambat dalam menumbuhkan karakter Religius

siswa

c. Penerapan program Boarding School dalam menumbuhkan

karakter religius siswa di SMP IISS

d. Pengelolaan program Boarding School dalam menumbuhkan

karakter Religius

Page 24: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

8

3. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka

permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

berikut :“bagaimana penerapan program Boarding School dalam

menumbuhkan Karakter Religius Siswa”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada batasan dan rumusan masalah tersebut,

maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah program

Boarding School bisa menumbuhkan Karakter Religius siswa SMP

IISS.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini

adalah:

1. Secara teoritik, hasil peneliti ini diharapkan dapat

memberikan informasi dan menambah wawasan keilmuan

bagi pendidikan dan memperkaya wacana keilmuan dalam

dunia pendidikan serta dapat menjadi rujukan bagi

penelitian lain dalam mengembangkan kajian sejenis yang

berkaitan tentang penerapan program Boarding School

dalam menumbuhkan karakter Religius siswa.

2. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memberikan informasi yang berkaitan sistem Program

Boarding School dalam menumbuhkan karakter Religius

Siswa.

Page 25: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

9

E. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian

sebelumnya yang mempunyai bahasan senada yang tertulis pada

skripsi terdahulu antara lain :

1. Muchamad Muslim. Program Studi manajemen pendidikan islam,

fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri

Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun 2018 skripsi ini

berjudul “Pengelolaan Boarding School dalam pembentukan

Karakter Religius peserta didik makhad Darul Hikmah di

madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 kota Malang”Peneliti ingin

mengetahui tata cara pengelolaan Boarding School dalam

pembentukan Karakter Religius peserta didik di MAN 1 kota

Malang.

Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan jenis pendekatan

deskriptif. Madrasah Aliyah Negeri 1 Malang adalah salah satu

sekolah yang menggunakan systemBoarding School. Berdirinya

makhad ini juga sebagai bentuk respon pihak Madrasah untuk

dapat pengawasan ekstra kepada seluruh santri yang tinggal di

dalamnya dari segala tantangan di era globalisasi yang terus

berkembang. Ma‟had melaksanakan kegiatan pendidikan supaya

peserta didik atau dalam hal ini santri dapat meiliki karakter

Religius dan diamalkan dalam kegiatan keseharian salah satunya

seperti sholat Tahajud dan menghormati guru serta span santun

dalam bertutur kata dan bertingkah.

Hasil dari penelitian ini secara garis besar pelaksanaan

systemBoarding School sudah memilki kriteria yang semestinya

Page 26: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

10

dilaksanakan selama di pesantren, juga membawa dampak positif

kepada santri agar memilki Akhlak yang baik meski itu tidak

mudah dan butuh waktu yang lama.

Persamaan Skripsi ini dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah sama-sama membahas tentang Boarding School selain itu

terdapat persamaan pada jenis penelitian dan pendekatan yang

digunakan yaitu sama-sama mengunakan penelitian penelitian

Kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif

Perbedaan dalam skripsi ini adalah skripsi ini meneliti tentang

pengelolaan Boarding School, sedangkan penelitian yang akan

dilakukan lebih fokus meneliti tentang Program Boarding School

dalam menumbuhkan Karakter Religius Siswa

2. Merlin Meylania, jurusan pendidikan Agama Islam Fkultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tahun 2019, skripsi ini berjudul

“Pensdidikan Karakter Melalui Sistem Boarding School

Siswa kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri 4 jakarta”Skripsi

inimengkaji tentang pendidikan Karakter melalui Boarding School

siswa kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri 4 jakarta, penelitian

ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan dan factor

penghambat dalam penerapan pendidikan Karakter siswa melalui

systemBoarding School.

Hasil dari penelitian ini bahwa, kehidupan yang makin Kompleks,

perubahan yang sangat cepat, persaingan yang tidak bisa dihindar,

pertukaran nilai yang tak bias dibendung, kemajuan filsafat, sains,

teknologi, telah menghasilkan kebudayaan yang semakin maju

yang berdampak pada moral

Page 27: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

11

Persamaan skripsi ini dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah sama-sama membahas tentang Boarding School akan tetapi

skripsi in lebih kepada faktor pendukung dan penghambatnya,

sedangkan peneliti yang akan diteliti adalah lebih ke pengelolaan

systemBoarding School yang akan menumbuhkan Krakter

religious siswa

Perbedaan dalam skripsi ini adalah skripsi ini meneliti tentang

faktor pendukung dan faktor penghambatnya sedangkan peneliti

akan dilakukan lebih fokus meneliti tentang program Boarding

School dalam menumbuhknan Karakter Religius Siswa.

3. Abdul fikri Amiruddin Ihsani, Universitas Islam Negeri Sunan

Ampel Surabaya Fakultas Ilmu Sosial program Studi Sosial.

Januari 2018 Skripsi ini berjudul, “Boarding School sebagai

sarana pembentukan perilaku sosial”Skripsi ini mengkaji

tentang Boarding School sebagai sarana pembentukan perilaku

social. Di lingkungan sekolah ini mereka dipacu untuk menguasai

ilmu dan teknologi secara intensif. Sementara di lingkunga asrama

siswa diajarkan dan dibiasakan untuk menerapkan ajaran agama

atau nilai-nilai khusus, tak lupa mengekspresikan rasa seni dan

keterampilan hidup di hari libur. Hari-hari siswa adalah hari-hari

berinteraksi dengan teman sebaya dan para guru, rutinitas kegiatan

dari pagi hingga malam sampai ketemu pagi lagi. Siswa

menghadapi “makhluk hidup”yang sama, orang yang sama,

lingkungan yang sama. Boarding School SMP plus ar-Rahmat

yang terletal di kota Bojenogoro. Bojenogoro tersebut didirikan

pada tahun 2000. Boarding School ini diresamikan pada tanggal

19 mei 2003.

Page 28: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

12

Hasil penelitian ini adalah bahwa SMP plus ar-Rahmat merupakan

sekolah menengah pertama plus swasta khusus laki-laki yang

menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dan daya saing,

untuk mencapai hal tersebut. SMP Plus Ar-Rahmat melaksanakan

pembelajaran secara efektif dengan didukung tenaga pendidik

yang professional serta sarana dan prasarana sehingga siswa

mampu mengembangkan bimbingan yang Islami selama 24 jam

dan nilai Islam menjadi jalan hidup bagi setiap siswa.

Persamaan skripsi ini dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah sama-sama membahas tentang Boarding School akan tetapi

skripsi in lebih kepada sarana dalam pemebntukan karakter siswa,

sedangkan peneliti yang akan diteliti adalah lebih ke pengelolaan

systemBoarding School yang akan menumbuhkan Krakter

religious siswa.

Perbedaan dalam skripsi ini adalah skripsi ini meneliti tentang

Boarding School sebagai sarana pembentukan Karakter siswa,

sedangkan peneliti yang akan dilakukan lebih fokus meneliti

tentang program Boarding School dalam menumbuhknan Karakter

Religius Siswa

4. Annisa Husna Sabila, program Studi Pendidikan Agama Islam

Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia,

2018 skripsi ini berjudul “Pengaruh Tingkat Kedisiplinan

dalam Sistem Boarding School Terhadap Tingkat

Kemandirian siswa kelas VII SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid

Kabupaten Magelang” Skripsi ini mengkaji tentang pengaruh

tingkat kedisiplinan dalam systemBoarding School terhadap

tingkat kemandirian siswa kelas VII SMP IT Ihsanul Fikri

Mungkid Kabupaten Magelang semua peserta didik diwajibkan

Page 29: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

13

untuk tinggal di asrama dengan segala rutinitas yang terjadwal

padat dan terprogram. Berbagai peraturan yang terdapat pada

Boarding School ini yang menekankan kepada kedisiplinan.

Sudah seharusnya peserta didik di SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid

kabupaten Magelang menjadi lulusan yang religious community

Leader yaitu insan yang Ikhlas, cerdas, mandiri dan akan menjadi

penggerak, namun pada kenyataannya masih ada beberapa siswa

yang kurang nyaman dengan suasana asrama. Melihat secara

jadwal keseharian peserta didik yang tinggal di rumah dan dan

bersekolah di lembaga pendidikan yang idak bersistem asrama

(Boarding School).

Hasilnya adalah dengan adanya systemBoarding School,

diharapkan membawa pengaruh yang cukup signifikan terhadap

karakter siswa dalam hal ini tingkat kedisiplinan dan tingkat

kemandirian baik terhadap diri sendirimaupun hubungannya

dengan teman sebaya di dalam asrama, munculnya tingkat

kedisiplinan dan kemandirian dipengaruhi oleh berbagai aspek

yang ada didalam Sistem Boarding School itu sendiri. Misalnya

mencakup metode yang digunakan, kurikulum yangdigunakan dan

proses dari internalisasi nilai kemandirian siswa.

Persamaan skripsi ini dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah sama-sama membahas tentang Boarding School. akan

tetapi skripsi ini lebih kepada pengaruh Tingkat Kemandirian

siswa dalam pembentukan Tingkat Kedisiplinan dalam Sistem

Boarding School Terhadap karakter siswa, sedangkan peneliti

yang akan diteliti adalah lebih ke systemBoarding School yang

akan menumbuhkan Krakter religius siswa.

Page 30: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

14

Perbedaan dalam skripsi ini adalah skripsi ini meneliti tentang

pengaruh pengaruh Tingkat Kemandirian siswa dalam

pembentukan Tingkat Kedisiplinan dalam Sistem Boarding

School Terhadap karakter. sedangkan peneliti yang akan

dilakukan lebih fokus meneliti tentang program Boarding School

dalam menumbuhknan Karakter Religius Siswa.

5. Salman Putra, Fakultas Psikologi Universitas Medan Area, 2017,

Skripsi ini berjudul “Pembentukan Karakter Melalui

Pendidikan Boarding School pada siswa di pondok

Pesantren”Skripsi ini mengkaji tentang Pembentukan Karakter

melalui pendidikan Boarding School pada siswa. Pelaksanaan

sekolah berasrama dalam pembentukan Karakter siswa yang

dijalankan pondok pesantren terpadu al-Azhar bukanlah perkra

mudah, karena mereka yang dididik di sini adalah para remaja

yang berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda., oleh

karena itu pendidikan Boarding School merupakan salah satu

tempat yang cocok untuk mendidik seorang anak memiliki sikap

dan perilaku terpuji dimana mereka sekolah dengan sistem

asrama, siswa akan terkontrol dan terjaga dari pengaruh yang

berada di luar lingkungan sekolah. nilai Karakter

yangdikembangkan dalam pondok ini adalah nilai karakter umum,

di mana nilai ini merupakan nilai merupakan nilai yang ada di

lingkungan masyarakat, maka ketika siswa telah kembali dan

berada di lingkungan Masyarakat, maka mereka sudah siap terjun

bersosialisasi di lingkungan Masyarakat.

Hasil dari penelitian ini secara garis besar Pondok Pesantren

Terpadu al-Azhar tergolong sekolah yang baru berdiri sekitar 3

tahun belakang namun mereka telah dapat meraih prestasi yang

Page 31: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

15

gemilang baik ditingkat kecamatan dan terlebih mendapatkan

prestasi di tingkat kabupaten.

Persamaan skripsi ini dengan penelitian yang akan dilakukan

adalah sama-sama membahas tentang Boarding School. Akan

tetapi skripsi ini lebih kepada karakter umumnya sedangkan

penelitian yang akan diteliti adalah lebih kepada menumbuhkan

karakter religious siswa. Selain itu terdapat persamaan pada jenis

penelitian dan pendekatan yang digunakan yaitu sama-sama

menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan

deskriptif.

Perbedaan dalam skripsi ini adalah skripsi ini meneliti tentang

Boarding School lebih kepada karakter umum siswa, sedangkan

peneliti yang akan dilakukan lebih fokus meneliti tentang program

Boarding School dalam menumbuhknan Karakter Religius Siswa.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini mengacu pada buku pedoman skripsi,

tesis dan disertasi yang diterbitkan oleh institut ilmu al Quran (IIQ)

Jakarta.Sistematika ini berguna untuk memberikan gambaran yang

jelas agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan. Adapun

sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

BAB l : Pendahuluan

pada bab ini mencakup pembahasan mengenai latar belakang

masalah. runus maslah, tujuan dan manfaat penelitian.

Tinjauan pustaka.Landasan teori.Hipotesa.Serta metodologi

penelitian.

BAB ll: Landasan Teori

Page 32: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

16

Pada bab ini mencakup landasan teori yaitu konsep yang

mendukung penulisan skripsi yang meliputi pembahasan

pendidikan internasional berbasis pesantren dalam

menumbuhkan karakter kompetensi religious siswa

BAB lll :Metodologi Penelitian

pada bab ini memuat tentang pembahasan mengenai jenis

penelitian, subjek. Tempat dan waktu penelitian.Serta desain

prosedur penelitian.(Metode penelitian.Sumber data, teknik

pengumpulan data dan teknik analisi data. Instrument

penelitian dan pdoman Observasi)

BAB lV : Analisis Data

pada bab ini memuat kajian teori penelitian berupa gambaran

umum objek penelitian. Deskripsi hasil data penelitian, serta

interpretasi data

BAB V :Penutup

Merupakan bab Akhir yang memuat kesimpulan dari hasil

penelitian serta saran saran yang membangun dan bermanfaat

untuk semua pihak.

Page 33: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

81

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Sesuai dengan tujuan dengan IIEC yaitu membentuk sumber

daya manusia yang handal berwawasan luas sebagai agen

masyarrakat yang berprinsip islam dengan mengadakan program

Boarding School. Program Boarding School sendri menjadikan

siswa lebih dengan kegiatan keagamaan untuk mendekatkan diri

kepada Allah SWT.

Program Boarding School sangat membantu siswa dalam

membentuk Karakter Religiusnya, dalam kegiatan sehari-hari

serta membantu pendidik untuk membentuk karakter siswa dari

lingkungan asrama dan sekolah sesuai dengan wawancara yang

peneliki wawancarai kepada siswa dan kepala asrama

2. Saran

Program Boarding School adalah satu program yang baik

untuk membentuk karakter siswa dalam kehidupan sehari-harinya,

sekolah perlu mempertahankan program Boarding School ini agar

membentuk karakter siswa lebih baik lagi dan bisa dikembangkan

lagi dengan ditambahnya kegiatan-kegiatan Religius yang lain.

Page 34: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

82

DAFTAR PUSTAKA

Ancok, Djamaluddin. Psikologi Islami Solusi Islam atas Problem-

Problem Psikologi, (Yogyakarta Pustaka Pelajar, 1994), hal 77-

78

Aisyah M. Ali, M.Pd..Pendidikan karakter konsep dan

Implementasinya.( Jakarta : Kencana, 2018. Hal 76

Azizah. Siti Guru dan Pengembangan Kurikulum Berkarakter,

(Makassar: Alauddin Universitas Press, 2014), h.51.

Arifin, Zainal. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014) h.2

Ahsanulhaq Muhammad. “Membentuk Karakter Religius peserta didik

melalui Metode Pembiasaan”, jurnal prakarsa paedagogia Vol. 2

No. 1 juni 2019, h. 24

Apriana, nur Cahyadi pembentukan Karakter siswa melalui Program

Boarding School di SMP Islam terpadu ar-Risalah) skripsi

Surabaya 2017 hal. 25

Aji Muslim, “Manajemen Pembelajaran Boarding School dalam

Meningkatkan Mutu Sekolah di MTS Negeri 1” skripsi

(Surakarta 2017) hal.28

Baktiar,”Boarding School dan Peranannya dalam Pendidkan

Islam”,2013 h.8

Baharuddin dan Moh. Makkin, Manajemen Pendidikan Islam (Malang:

UIN Maliki Press, 2010) hal. 48

Cahyadi, Apriana nur.pembentukan Karakter siswa melalui Program

Boarding School di SMP Islam terpadu ar-Risalah) skripsi

Surabaya 2017 hal. 29

Page 35: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

83

Departemen Pendidikan Nasional, kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta :

pusat bahasa, 2008), hal 1826

DosenSosiologi.com. https://dosensosiologi.com/teknik-analisis-data-

kuantitatif-kualitatif-lengkap/diakses pada tangga 27 Mei 2020,

Pukul 11:03 WITA

Dosen Sosiologi.com. https://dosensosiologi.com/teknik- Maudina,

Arik Nur.“Implementasi Integrasi Kurikulum 2013 dan

Kurikulum Cambrige di SMP Al-Syukro Ciputat,” Skripsi,

Institute Ilmu Al-Qur`an Jakarta, 2019, hlm. 49.

Drajat, Zakiah. pendidikan Agama dalam Pembinaan Mental, (Jakarta :

Bulan Bintang, 1989), hal. 9

Damsar, pengantar sosiologi pendidikan, (Jakarta: kencana 2011), hal.

94

Departemen Pendidikan Nasional, kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta :

pusat bahasa, 2008), hal 1826

Esi Hairiani dan Reksiana, Modul : Metodologi Pembelajaran PAI

(Institut Ilmu Al-Qur`an Jakarta, 2017) hlm. 2

Farabi,Andi.http://andinurdiansah.blogspot.co.id/2011/11/konsep-

dasar-sistem-pembelajaran.html, diakses pada tanggal 22 Maret

2017 pukul 13.55

Fihris, Pendidikan Karakter di Madrasah Salafiyah, (semarang: 2010),

hal.24

Fitri, Agus Zainal. pendidikan Karakter berbasis nilai dan etika di

sekolah (Yogyakarta : ar-Ruzz Media, 2012), h. 20

Fitriyani, Laras Iin. Krisis Moral Melanda Generasi Muda Tanpa

adanya Pendidikan Karakter.Husaini Usman, Manajemen teori,

Praktik, dan Pendidikan (Jakarta : PT Bumi Karya Aksara, 2006)

hal.40

Page 36: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

84

http://kompasiana.com/larasin/krisis-moral-melanda-generasi-muda-

tanpa -adanya-pendidikan-karakter. diakses pada tanggal 6

januari 2017

Haedar Nashir, pendidikan karakter berbasis agama dan budaya,

(Yogyakarta :Multi presindo, 2013), hal. 10

Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep dan Implemestasi,

(Bandung: Alfabeta, 2017), h. 89

Irfan Setiawan, Pembinaan Dan Bimbingan Peserta Didik Pada

Institusi Pendidikan Berasrama, (Yogyakarta: CV. Writing

Revolusi, 2013), hlm. 36.

Irwanto, (“Penanaman Nilai-nilai Religius dalam Pembentukan

Karakter Mahasiswa”), Tesis,studi di Sekolah Tinggi Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Yogyakarta : 2018, hal 6

Kartini Kartono, Psikologi Sosial untuk manajemen, Perusahaan, dan

Industri (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1994), hal. 75

Lailatus Shoimah, “pendidikan karakter melalui pembiasaan di sekolah

dasar”, jurnal pendidikan karakter Vol. 1 No. 2 juni 2018 h. 172

Mustari, Muhammad Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan,

(Jakarta PT Raja Grafindo Persada) 2014), hal. 1

Merlaniya, Merlin. pendidikan karakter melalui sistem boarding school

siswa kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta Skripsi

Jakarta 2019 hal 22

Muhammad Muslim, “pengelolaan Boarding School dalam

pembentukan Karakter Religius peserta didik di makhad darul

hikmah Madrasah Aliyah negeri (MAN) 1 kota Malang” skripsi,

(Malang: Universitas Islam Negeri, 2018) hal.25

Page 37: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

85

Muhaimin.Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di

Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi, (Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada, 2007), hal. 61

Murtadho, kumpulan Sinopsis Hasil-hasil Penelitian Pendidikan gama

dan Keagamaan, (program peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik : Badan Litbang dan Diklat Departemen RI, 2006)hal. 100

Muslim, Muhammad. “pengelolaan Boarding School dalam

pembentukan Karakter Religius peserta didik di makhad darul

hikmah Madrasah Aliyah negeri (MAN) 1 kota Malang” skripsi,

(Malang: Universitas Islam Negeri, 2018) hal.25

Muhaimin.Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di

Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi, (Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada, 2007), hal. 61

Muhaimin.studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan,

(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012),hal.34

Ma‟ayisy. Pembentukan karakter religius pada siswa melalui kegiatan

boarding school di SMA, Skripsi, Purwekerto 2018 hal. 15

Nurwanti, Sri. Pendidikan Karakter, (Yogyakarta: Familia, 2011), hal 1

Putra, Salman. (“Pembentukan Karakter melalui pendidikan Boarding

School”) Skripsi, Universitas Medan di area, Medan : 2017 h. 3

Qamar, Mujamil. Pesantren dari Transpormasi Metodologi Menuju

Demokratisasi Institusi (jakarta; Erlangga, 2007), hal. 3

Suprayitno, adi.pendidikan karakter di era milenial. Penerbit

DEEPUBLISH. Yogyakarta 2020 hal. 115

Sulistyawati, Endah. Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter

(Yogyakarta PT Citra Aji Parama 2012, hal. 30

Page 38: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

86

Fathonah, Siti. “Manajemen Boarding School dalam Peningktan

prestasi siswa di Madrasah Aliyah” tesis, (Jakarta : 2018) hal. 18

Subhan, Fa‟uti.Membangun sekolah Unggulan dalam Sistem

Pesantren, Surabaya: Alpha, 2006), hal.7-8

Sabila, Annisa Husna. (“pengaruh tingkat kedisiplinan dalam sistem

Boarding School terhadap tingkat kemandirian siswa kelas VII

SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang”) Skripsi,

Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang, 2018. h. 3

Sugiyono.Metode Peneitian Pendidikan,(Bandung: Alfabeta, 2010,)

hlm. 300

Sandu Siyoto dan M. Ali Sodik, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta :

Literasi Media Publishing, Juni 2015), cet. Ke-1 hlm. 77

Solikhun, Muhammad. Sholikhun, pembentukan karakter siswa dengan

sistem boarding School” jurnal wahana islamika : jurnal studi

keislaman Vol.4 no.1 2018 hal 54

Suwarno.Pengantar Umum Pendidikan, (Jakara: Aksara Baru, 1985),

hal.2

Susiyani, Andri Septilinda. manajemen Boarding School dan

Relevansinya dengan Tujuan pendidikan Muhammadiyah

Boarding School Yogyakarta : jurnal. Vol. 2 No. 2. November

2017

Fathonah, Siti. “Manajemen Boarding School dalam Peningktan

prestasi siswa di Madrasah Aliyah” tesis, (Jakarta : 2018) hal. 18

Suyadi.Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 2013), hlm 15

Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, 1994), Cet. Ke-2, h. 29.

Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan

Pelaksanaannya, (Jakarta: Sinar Grafika. 1992). Hal.4

Page 39: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

87

Usman, Husaini. Manajemen Teori, Praktik, dan Pendidikan (Jakarta :

PT Bumi Aksar, 2006) hal.3

Victos Baattistich, Character Education, Prevention, and Positive Youth

Development, www.character.org/wp-

content/uploads/Battistich.pdf (diakses pada tanggal 21

November 2017

Zayadi.Desain Pendidikan Karakter, (Jakarta: Kencana Prenada media

Group, 2011), h.95.

Zubaedi.Desain Pendidikan Karakter; Konsep dan Aplikasinya dalam

Lembaga Pendidikan,(Jakarta: Kencana, 2012), h .186

Page 40: PENERAPAN PROGRAM BOARDING SCHOOL DALAM MENUMBUHKAN …

123

RIWAYAT HIDUP

Khairatunnisa lahir di Rantau Limau Manis pada

03 Maret 1998 anak terakhir dari empat saudara

pasangan dari bapak Jamil dan ibu Hakmah.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar

di Sekolah Dasar Desa Mensango tahun 2010

Pada tahun ini juga penulis melanjutkan pendidikan MTS Tsanawiyah

Pondok Pesantren Darul al-Quran Al-Irsyadiyah sampai tingkat

Aliyah dan selesai pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan

di perguruan tinggi, tepatnya di Institut Ilmu Al-Quran Jakarta

Fakultas Tarbiyah pada Program Studi Pendidikan Agama Islam

(PAI). Dengan kerja keras dan usaha serta tidak lupa do‟a dari kedua

orang tua, Alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.Semoga dengan penulisan skripsi ini dapat memberikan kontribusi

positif bagi dunia pendidikan.