penerapan model pembelajaran kooperatif (stad) …repository.unmuhpnk.ac.id/522/1/julianti.pdf7....
TRANSCRIPT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
MENGGUNAKAN MEDIA 3 DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJARSISWA PADA MATERI DIVISI SPERMATOPHYTA DI KELAS VII
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 PONTIANAK
SKRIPSI
Oleh:JULIANTI
NPM. 111630553
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
MENGGUNAKAN MEDIA 3 DIMENSI TERHADAP HASIL BELAJARSISWA PADA MATERI DIVISI SPERMATOPHYTA DI KELAS VII
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 PONTIANAK
Oleh:
JULIANTINPM: 111630553
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh GelarSarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK2015
ii
v
MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apa bila kamu telahselesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang
lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap(Al-Qur’an: Al Insyiraah (kelapangan) ayat 5-8).
“Tuntulah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, danbersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar mu.” (HR. Al-Thabrani).
vi
PERSEMBAHAN
Ungkapan hati sebagai rasa Terima Kasihku
Alhamdulilahirabbilalamin….Akhirnya sampai juga di titik akhir perjuangan membuatsebuah karya kecil ini. Alhamdulilahirabbbilalamin ya Allah terimakasih Engkau telahkaruniakan akal, kesehatan dan kesabaran untukku. Dengan anugerah akal dari Mu ya Allahaku mampu menata kata di dalam karya kecilku ini. Anugerah terbesar yang sangat akusyukuri aku selalu engkau berikan nikmat kesehatan dalam perjalanan menyelesaikan karyaini dan anugerah terindah, aku diajarkan lebih bersabar dalam menyelesaikan segalaurusanku.
Terima kasih ibu (Lita Martini) bapak (Herlan) dan keluarga besarku yang selalu mendo’akanaku. Ibu bapak yang kukasihi dan kusayangi berkat do’a kalian aku dapat menyelesaikansemua hal-hal dalam perkuliahan ini dan menyelesaikan tugas akhirku ini. Terima kasih yangsebesar-besarnya untuk kalian. Ibu bapak tanpa do’a kalian aku tidaklah berarti apa-apa. Akupersembahkan karya kecilku ini untuk kalian. Do’a ibu bapak adalah pengobat di kala lelahkudatang. Kalian adalah penyemangat ketika aku mulai menyerah dan bangkit ketika akuterjatuh. Abang-adikku yang aku kasihi Risal dan Heru penyemangatku, kalian harusmengejar cita-cita kalian, belajar yang giat, dan pantang menyerah dengan tantangan hidup.Irwan terima kasih karna selalu penyemang hatiku dan mendo’akan ku. Selalu ada saatkukeluhkan kelelahanku.
Sahabatku Eti dan Ina, aku bangga memiliki sahabat seperti kalian. Kalian memberikankenangan indah dalam persahabatan kita, saling menyemangati dan memberi motivasi dalamhal apapun. Kiki terima kasih membantu banyak hal yang tidak bisa diucapkan satu persatudan kamu dengan berbaik hati sudah mengajarkan aku dengan penuh sabar teknik analisisdata. Yanti teman serumahku terima kasih membantu banyak hal dan memberi ku semangatdan sabar dalam mengerjkan skripsi ini.
Teman Biologi B angkatan 2011Terimakasih banyak untuk bantuan dan kerjasamanya selama ini…
Serta semua pihak yang sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir ini...
vii
KATA PENGANTAR
Senandung kalimat syukur tidak henti hentinya dipanjatkan kepada Allah
SWT, Rabbi semesta alam yang memegang kekuasaan di bumi dan di langit,
shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah
Muhammad SAW, keluarga, para sahabat serta para pengikutnya sampai akhir
zaman.
Alhamdulillahirobbil’alamin, atas ridha Allah peneliti akhirnya mampu
menyelesaikan skripsi yang berjudul ” Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Menggunakan Media 3
Dimensi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Divisi Spermatophyta di
Kelas VII MTs. Negeri 2 Pontianak”.
Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu menyelesaikan
skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih dengan tulus
kepada :
1. H. Helman Fachri, SE, M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Pontianak yang telah memberikan pengarahan dan dorongan.
2. Dr. Mawardi, M.M., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah memberikan pengarahan,
dorongan, dan motivasi.
3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd., selaku Ketua Progam Studi Pendidikan Biologi
sekaligus sebagai Dosen Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan,
saran, masukan dan kritik dalam penyusunan skripsi ini.
4. Mahwar Qurbaniah, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I telah meluangkan
waktunya memberikan pengarahan, saran, masukan dan kritik dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd., selaku penguji I yang memberikan saran,
masukan, kritik serta pengarahan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Hanum Mukti R, M.Sc., selaku penguji II yang memberikan saran, masukan,
kritik dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
viii
7. Drs. H. Razali, M.Pd., selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 2
Pontianak yang telah memberikan izin penelitian ini.
8. Kristianah, S.Pd.I., selaku Guru Bidang Studi IPA MTs Negeri 2 Pontianak
dan Validator yang telah memberikan semangat, pengarahan, dan motivasi.
9. Para Dosen FKIP Biologi Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah
memberikan dukungan dan motivasi.
10. Adi Pasha Kahar, M.Pd dan Mendala, S.Pd selaku Validator yang telah
memberikan motivasi, saran dan pengarahan.
11. Ade Sunarta dan semua staf akademik di FKIP BIOLOGI, terima kasih
banyak atas semua bantuan kalian.
Peneliti sadari penelitian ini jauh dari sebuah kesempurnaan dikarenakan
keterbatasan saya sebagai peneliti, oleh karena itu kritik dan saran serta masukkan
menjadi hal yang sangat saya butuhkan dan harapankan untuk perbaikan ke arah
yang lebih baik. Akhrinya peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi mereka yang membutuhkan untuk pengembangan keilmuan selanjutnya.
Pontianak, Oktober 2015
Peneliti
ix
ABSTRAK
JULIANTI (111630553), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe StudentTeams Achievement Division (STAD) Menggunakan Media 3 Dimensi TerhadapHasil Belajar Siswa Pada Materi Divisi Spermatophyta di Kelas VII MTs. Negeri2 Pontianak. Dibimbing oleh: MAHWAR QURBANIAH, M.Si dan ARIF DIDIKKURNIAWAN, M.Pd
Model pembelajaran dan media yang digunakan masih belum dapat mengaktifkandan meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dilakukan upaya menerapkanmodel pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media 3 Dimensi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan pengaruh hasilbelajar siswa yang diajar menggunakan model kooperatif tipe student teamsachievement division (STAD) menggunakan media 3 dimensi dengan modelkonvensional menggunakan media 3 dimensi pada materi divisi spermatophyta dikelas VII MTs Negeri 2 Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalahEksperimen. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Quasy ExsperimentalDesign dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design. Penentuansampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas VII H sebagai kelaseksperimen dan kelas VII I sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan datadalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dan observasi. Alat pengumpuldata yang digunakan adalah tes hasil belajar dan lembar observasi. Hasil uji UMann-Whitney data posttest menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara hasilbelajar siswa yang diajarkan menggunakan model kooperatif tipe STAD berbantumedia 3 dimensi dengan siswa yang diajar menggunakan metode ceramahberbantuan media 3 dimensi. Berdasarkan perhitungan Effect Size, modelkooperatif tipe STAD berbantu media 3 dimensi memberikan pengaruh sebesar55,4% dengan kategor tinggi. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwamodel kooperatif tipe STAD berbantu media 3 dimensi dapat meningkatkan hasilbelajar siswa pada materi divisi spermatophyta.
Kata kunci : model kooperatif tipe STAD, media 3 dimensi, Spermatophyta, hasilbelajar
x
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL................................................................................................ iHALAMAN PERNYATAAN ................................................................................ iiLEMBAR PERSETUJUAN................................................................................... iiiSURAT PENGESAHAN....................................................................................... ivMOTTO .................................................................................................................. vPERSEMBAHAN.................................................................................................. viKATA PENGANTAR .......................................................................................... viiABSTRAK ............................................................................................................. ixDAFTAR ISI........................................................................................................... xDAFTAR TABEL................................................................................................. xiiDAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiiiDAFTAR LAMPIRAN........................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1A. Latar Belakang........................................................................................ 1B. Rumusan Masalah................................................................................... 5C. Tujuan..................................................................................................... 5D. Manfaat ................................................................................................... 6E. Definisi Operasional ............................................................................... 6
1. Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division(STAD) .............................................................................................. 6
2. Model Konvensional .......................................................................... 83. Media Pembelajaran 3 Dimensi ......................................................... 94. Hasil Belajar....................................................................................... 95. Materi Divisi Spermatophyta ........................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 11A. Deskripsi Teori................................................................................... 11
1. Belajar dan Pembelajaran.............................................................. 11a. Belajar ..................................................................................... 11b. Pembelajaran ........................................................................... 13
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ............................... 14a. Model Pembelajaran Kooperatif ............................................. 14b. Tipe Student Teams Achievement Division (STAD)............... 16
3. Model Konvensional dengan Metode Ceramah............................ 204. Media Pembelajaran 3 Dimensi .................................................... 22
a. Media Pembelajaran................................................................ 22b. Media 3 Dimensi ..................................................................... 24
5. Hasil Belajar.................................................................................. 266. Materi Divisi Spermatophyta ........................................................ 28
B. Kerangka Pemikiran............................................................................ 33C. Hipotesis.............................................................................................. 34
xi
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 35A. Metode dan Bentuk Penelitian ......................................................... 35B. Variabel Penelitian .......................................................................... 36C. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 37D. Populasi dan Sampel ........................................................................ 37E. Prosedur Penelitian........................................................................... 38F. Teknik dan Alat Pengumpul Data .................................................... 41G. Teknik Analisis Data........................................................................ 48
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 52A. Hasil Penelitian..................................................................................... 52
1. Perbedaan Hasil Belajar Siswaa. Rekapitulasi Nilai pretest dan posttest Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen ............................................................................... 52b. Uji Hipotesis Nilai Pretest........................................................ 53c. Uji Hipotesis Nilai Posttest ...................................................... 54
2. Pengaruh Model Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil BelajarSiswa Materi Divisi Spermatophyta ................................................ 56
B. Pembahasan .......................................................................................... 561. Perbedaan Hasil Belajar Model Kooperatif Tipe STAD
Berbantu Media 3 Dimensi dengan Metode CeramahBerbantu Media 3 Dimensi............................................................. 56
2. Pengaruh Model Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil BelajarSiswa Materi Divisi Spermatophyta ............................................... 62
BAB V PENUTUP................................................................................................ 65A. Kesimpulan........................................................................................... 65B. Saran ..................................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 66LAMPIRAN A...................................................................................................... 69LAMPIRAN B .................................................................................................... 147LAMPIRAN C .................................................................................................... 171LAMPIRAN D.................................................................................................... 186LAMPIRAN E .................................................................................................... 194
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Hasil Ulangan Harian MTs Negeri 2 PontianakTahun Ajaran 2014/2015 ....................................................................... 1
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif ...................................... 16Tabel 3.1 Rancangan Nonequivalent Control Group Design ............................. 35Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ................................................................................ 37Tabel 3.3 Besar Koefesien Korelasi.................................................................... 44Tabel 3.4 Soal yang Dinyatakan Tidak Valid .................................................... 44Tabel 3.5 Hubungan Antar Koefisien Reliabilitas dengan Mutu Instrumen ....... 45Tabel 3.6 Besar Koefesien Korelasi Klasifikasi Daya Pembeda ........................ 46Tabel 3.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal ............................................................. 47Tabel 3.8 Klasifikasikan Indeks Kesukaraan ...................................................... 47Tabel 3.9 Hasil Tingkat Kesukaraan Soal .......................................................... 48Tabel 3.10 Nilai Kriteria Effect Size ..................................................................... 51Tabel 4.1 Rata-Rata Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol dan Eksperimen 52Tabel 4.2 Uji Normalitas Pretest Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ........... 53Tabel 4.3 Uji U Man Whitney Pretest Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen ... 54Tabel 4.4 Uji Normalitas Posttest Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen.......... 54Tabel 4.5 Uji U Man Whitney Posttest Kelas Kontrol Dan Kelas Eksperimen .. 55
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Contoh Tumbuhan Gymnospermae ............................................... 30Gambar 2.2 Contoh Tumbuhan Gymnospermae ............................................... 31Gambar 2.3 Contoh Tumbuhan Angiospermae ................................................. 32Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian ............................................................. 40Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Pretest dan Posttest Kelas Kontrol
dan Kelas Eksperimen..................................................................... 56
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Halaman
Lampiran A-1 Hasil Wawancara dengan Guru IPA MTs N 2 Pontianak ........... 69Lampiran A-2 Hasil Wawancara dengan Siswa MTs N 2 Pontianak ................. 71Lampiran A-3 Uji Bartleth.................................................................................. 74Lampiran A-4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan I Dan II
Kelas Eksperimen ....................................................................... 82Lampiran A-5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan I Dan II
Kelas Kontrol .............................................................................. 93Lampiran A-6 Kisi-kisi Soal Pretest................................................................. 103Lampiran A-7 Kisi-kisi Soal Posttest ............................................................... 109Lampiran A-8 Soal Pretest................................................................................ 115Lampiran A-9 Soal Posttest .............................................................................. 122Lampiran A-10 Lembar Kerja Siswa (LKS) Pertemuan I
Kelas Eksperimen dan Kontrol.................................................. 129Lampiran A-11 Lembar Kerja Siswa (LKS) Permuan II
Kelas Eksperimen dan Kontrol.................................................. 136Lampiran A-12 Kuis Pertemuan I ....................................................................... 143Lampiran A-13 Kuis Pertemuan II...................................................................... 145
Lampiran BLampiran B-1 Lembar Telaah Observasi Pembelajaran dengan Model
Kooperatif Tipe STAD dan Model KonvensionalDengan Menggunakan Media 3 Dimensi................................... 147
Lampiran CLampiran C-1 Tabel Data Hasil Reliabilitas Uji Coba Soal Posttest.................. 171Lampiran C-2 Tabel Data Hasil Validitas Uji Coba Soal Posttest ..................... 172Lampiran C-3 Tabel Indeks Kesukaran SoalPosttest.......................................... 174Lampiran C-4 Tabel Daya Pembeda Soal Posttest ............................................. 175Lampiran C-5 Tabel Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol........................... 177Lampiran C-6 Tabel Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen .................... 178Lampiran C-7 Hasil Analisis Data Penelitian Pretest......................................... 179Lampiran C-8 Hasil Analisis Data Penelitian Posttest ....................................... 182Lampiran C-9 Perhitungan Effect Size (ES) Hasil Belajar ................................. 185
Lampiran DLampiran D-1 Surat Penyataan Validator .......................................................... 186Lampiran D-2 Surat Mohon Izin Uji Soal........................................................... 189Lampiran D-3 Surat Izin Penelitian Dari UMP................................................... 190Lampiran D-4 Surat Balasan Uji Soal Dari MTs Negeri 1 Pontianak ................ 191Lampiran D-5 Surat Balasan Izin Penelitian Dari MTs Negeri 2 Pontianak ...... 192Lampiran D-6 Surat Balasan Riset Dari MTs Negeri 2 Pontianak ..................... 193
xv
Lampiran ELampiran E-1 Soal Posttest................................................................................. 194Lampiran E-2 Dokumentasi Kelas Kontrol ........................................................ 196Lampiran E-3 Dokumentasi Kelas Eksperimen ................................................ 200
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 206
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan kegiatan yang terdiri dari 2 aspek yang saling
berhubungan yaitu guru dan siswa. Kegiatan pembelajaran terjadi transfer
ilmu antara guru sebagai pemberi pembelajaran (mengajar), sedangkan siswa
sebagai pelajar yang menerima informasi dari guru. Dalam Proses
pembelajaran, kedua aspek ini akan berkolaborasi menjadi suatu kegiatan
pada saat proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Jihad
dan Haris, 2012: 11).
Berhasil dan tidaknya pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru harus
diukur dengan mengacu pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
sudah ditentukan oleh sekolah. Pada kenyataannya di MTs Negeri 2
Pontianak masih terdapat hasil pembelajaran yang belum mencapai KKM.
Salah satu mata pembelajaran yang belum mencapai KKM yaitu mata
pelajaran IPA. Ilmu Pengetahuan Alam terdiri dari 3 bidang yaitu Biologi,
Kimia dan Fisika. Salah satu materi yang dianggap sulit pada mata pelajaran
IPA di bidang biologi yaitu pada materi kelompok tumbuh-tumbuhan, hal ini
dapat dilihat pada tabel 1.1 :
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada UlanganHarian Mata Pelajaran IPA Semester Ganjil Siswa Kelas VIITahun Ajaran 2014/2015
Materi PokokPersentase Ketuntasan (%)
VII A VII B VII C VII D VII
Pengamatan Objek 57,90 56,41 57,90 63,16 52,63
Klasifikasi Benda 52,63 58,98 57,90 63,16 57,90Kelompok Tumbuh -Tumbuhan 39,48 35,90 42,10 42,10 36,84Kelompok Hewan 47,36 51,29 47,37 71,06 50Organisasi KehidupanPemisahan Campuran
5071,06
58,9864,10
52,6368,42
57,9068,42
63,1665,79
Sumber : dokumentasi mata pelajaran IPA MTs Negeri 2 Pontianak
1
2
Berdasarkan Tabel 1.1 diperoleh informasi bahwa siswa belum mencapai
ketuntasan belajar maksimal pada pelajaran IPA bidang biologi, dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan berdasarkan kurikulum
di MTs Negeri 2 Pontianak yaitu sebesar 75 pada tahun ajaran 2014/2015.
Persentase ketuntasan siswa pada materi kelompok tumbuh-tumbuhan lebih
kecil dibandingkan dengan materi pembelajaran yang lain, hal ini
membuktikan bahwa hasil belajar siswa pada materi kelompok tumbuh
-tumbuhan masih belum maksimal. Materi kelompok tumbuh-tumbuhan
merupakan materi yang memiliki banyak konsep yang perlu dipahami,
sehingga dengan cara menghapal tidak cukup untuk mempelajari materi ini.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA di MTs Negeri 2 pada
tanggal 8 Mei 2015 rendahnya nilai ulangan harian pada materi kelompok
tumbuh-tumbuhan, karena siswa tidak memahami materi kelompok tumbuh
-tumbuhan. Materi kelompok tumbuh-tumbuhan merupakan materi yang
memiliki banyak konsep, materi kelompok tumbuh-tumbuhan mempunyai
cakupan yang luas dan siswa sulit dalam mendeskripsikan ciri-ciri dari
masing-masing divisi, mengklasifikasi, memberi contoh serta peranan dari
anggota divis kelompok tumbuh-tumbuhan. Hal ini ditandai dengan kurang
maksimalnya hasil belajar IPA bidang biologi pada materi kelompok
tumbuh-tumbuhan (Lampiran A-1).
Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara siswa kelas VII tahun ajaran
2014/2015 yang pada tanggal 11 Mei 2015 diperoleh informasi bahwa materi
kelompok tumbuh-tumbuhan memiliki banyak konsep yang harus dipahami.
Materi kelompok tumbuh-tumbuhan memiliki divisi yang saling berkaitan,
sehingga materi kelompok tumbuh-tumbuhan harus dipahami, dan
karakteristik dari materi tersebut yang sangat beragam mulai dari, ciri
-ciri, mengklasifikasikan, contoh, bagian serta peranan dari anggota divisi
kelompok tumbuh-tumbuhan, serta nama-nama ilmiah yang sulit diucapkan
dan dihapal. Pada saat menjelaskan materi kelompok tumbuh-tumbuhan, guru
menggunakan media papan tulis, akibatnya dalam proses pembelajaran
membuat siswa bosan, tidak menarik perhatian siswa, dan tidak semua materi
3
dengan menggunakan papan tulis dipahami oleh siswa. Media yang cocok
untuk materi kelompok tumbuh-tumbuhan yaitu media yang menarik dan
siswa dapat melihat langsung (Lampiran A-2). Dalam kegiatan belajar
mengajar khususnya bidang biologi di sekolah, guru dapat memilih dan
menggunakan media pembelajaran yang dapat melibatkan siswa aktif dalam
belajar, sehingga materi yang diajarkan oleh guru menjadi lebih konkrit dan
siswa akan mengingat dalam jangka waktu yang lama, seperti media asli dan
media yang dapat dilihat langsung oleh siswa. Media pembelajaran
merupakan satu komponen penting dalam mencapai keberhasilan pada proses
pembelajaran.
Selain materi yang dianggap sulit dan media yang digunakan oleh guru
dalam proses pembelajaran didukung dengan cara mengajar guru yang masih
belum memaksimalkan model-model pembelajaran yang ada. Hasil observasi
pada saat guru mengajar pada tanggal 6 Januari 2015 bahwa dalam proses
belajar mengajar di kelas guru menerapakan metode ceramah. Guru tidak
mengkaitkan materi dengan kehidupan sehari-sehari. Hal ini mengakibatkan
tidak semua siswa benar-benar memperhatikan penjelasan guru. Sebagian
siswa ada yang berbicara dengan teman sebangkunya dan ada yang sibuk
sendiri. Proses pembelajaran terlihat kurang interaksi antara guru dengan
siswa. Hal ini terlihat dari beberapa siswa yang berbicara pada saat guru
menjelaskan materi dan tidak ada siswa yang menjawab pertanyaan dari guru
atau pun siswa bertanya pada guru. Pada saat siswa mengerjakan tugas
individu, kebanyakan siswa mengerjakan tugas tersebut secara kelompok dan
melakukan diskusi bersama siswa lainnya. Siswa yang melakukan diskusi
dengan siswa yang pintar atau siswa yang diinginkan. Dalam proses
pembelajaran guru jarang menerapkan metode diskusi, akibatnya kurangnya
sosialisasi antar siswa. Berdasarkan permasalahan di atas guru harus
memiliki solusi yang tepat salah satunya menerapkan beberapa model dan
media pembelajaran, salah satu model yang dapat diterapkan adalah model
kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dan
menggunakan media 3 dimensi .
4
Model pembelajaran tipe STAD merupakan model yang menekankan pada
siswa, untuk membentuk kelompok kecil dalam belajar. Pada kelompok
tersebut siswa diintruksikan untuk berdiskusi dengan anggota kelompoknya
untuk membahas permasalahan-permasalahan yang diberikan oleh guru.
Dengan hal ini semua siswa harus aktif dalam proses diskusinya. Menurut
Putraman (2012: 82) tipe STAD ditandai oleh struktur tugas, tujuan dan
penghargaan kooperatif yakni siswa bekerja sama dalam kelompoknya untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru agar tercapai tujuan dan
penghargaan bersama sehingga siswa kelompok atas dan siswa kelompok
bawah akan meningkatkan hasil akademiknya. Penelitian yang
menunjukkaan hasil positif terhadap hasil belajar dengan menggunakan
model kooperatif tipe STAD yaitu penelitian Putrama (2012) menyatakan
bahwa hasil tes menggunakan model kooperatif tipe STAD mengalami
peningkatan dari 41% menjadi 92%.
Model pembelajaran akan lebih efektif dilaksanakan apabila
dikolaborasikan dengan media pembelajaran. Salah satu media yang dapat
dikolaborasikan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah media 3
dimensi. Media 3 dimensi merupakan media asli atau benda mati dan dapat
media tiruan yang mirip dengan benda aslinya. Media 3 dimensi cocok
digunakan pada materi kelompok tumbuh-tumbuhan karena menyerupai
dengan konsep kelompok tumbuhan aslinya yang terdapat di lapangan,
sehingga menjadi konsep materi lebih jelas. Menurut Anwar (2009: 142)
media pembelajaran 3 dimensi merupakan media yang digunakan dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan media asli baik hidup maupun
mati dan dapat pula berwujud sebagai benda tiruan yang mewakili aslinya.
Penelitian yang menggunakan 3 dimensi menunjukan hasil yang positif yaitu
penelitian Asrotum (2014: 70) penggunaan media 3 dimensi dapat
meningkatkan hasil belajar, terlihat peningkatan jumlah siswa 20% dengan
persentase ketuntasan siswa pada siklus I mencapai 63,3% dan siklus II
mencapai 83,3%.
5
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas peneliti tertarik
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan media 3 dimensi
dengan tujuan melihat pengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi
divisi spermatophyta, dengan judul penelitian adalah “Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division
(STAD) Menggunakan Media 3 Dimensi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Materi Divisi Spermatophyta di Kelas VII MTs. Negeri 2 Pontianak” tahun
ajaran 2015/2016.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah
1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
model kooperatif tipe student teams achievement division (STAD)
menggunakan media 3 dimensi dengan model konvensional menggunakan
media 3 dimensi pada materi divisi spermatophyta di kelas VII MTs
Negeri 2 Pontianak ?
2. Berapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student teams
achievement division (STAD) menggunakan media 3 dimensi terhadap
hasil belajar siswa pada materi divisi spermatophyta di kelas VII MTs
Negeri 2 Pontianak ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model kooperatif
tipe student teams achievement division (STAD) menggunakan media 3
dimensi dengan model konvensional menggunakan media 3 dimensi pada
materi divisi spermatophyta di kelas VII MTs Negeri 2 Pontianak.
2. Berapa besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe student teams
achievement division (STAD) menggunakan media 3 dimensi terhadap
hasil belajar siswa pada materi divisi spermatophyta di kelas VII MTs
Negeri 2 Pontianak.
6
D. Manfaaat Penelitian
Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi
positif bagi dunia pendidikan, baik manfaat secara teoritis maupun praktis,
yaitu sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmu
yang bermanfaat sebagai bahan refrensi tambahan untuk pengembangan
ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan model pembelajaran kooperatif
tipe student teams achievement division (STAD) menggunakan media 3
dimensi pada pembelajaran IPA bidang biologi. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi pengembangan keilmuan selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi guru
Memberikan alternatif pilihan penggunaan model pembelajaran,
sehingga guru dapat lebih kreatif lagi dalam mengembangkan dan
menggunakan model pembelajaran dan media pembelajaran.
b. Bagi siswa
Meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA pada
materi divisi spermatophyta.
c. Bagi sekolah
Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah yang dijadikan
tempat penelitian melalui peningkatan hasil belajar siswa.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama
antara penulis dan pembaca dalam memahami istilah-istilah yang digunakan
dalam penelitian ini.
a. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Model Pembelajaran kooperatif sangat tepat digunakan untuk melatih
keterampilan kerjasama dan juga keterampilan tanyajawa untuk mencapai
7
tujuan pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaranya kooperatif tipe
STAD adalah sebagai berikut Slavin (2005: 147) :
1. Pendahuluan
a) Guru mengucapkan salam dan membaca doa
b) Guru mengabsen siswa
c) Guru memberikan apersepsi
d) Guru menyampaiakan judul materi pelajaran
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a) Mengamati
1. Guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar yang
berjumlah 4-5 siswa
2. Guru menjelaskan materi secara singkat dengan menggunakan
media 3 dimensi berupa tumbuhan asli
3. Guru menyuruh siswa mengamati rmedia 3 dimensi berupa
tumbuhan asli
b) Menanyakan
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan
yang dianggap belum mengerti oleh siswa terhadap media yang
diamati
c) Mencoba
5. Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok
6. Siswa melakukan diskusi untuk menjawab soal yang ada di LKS
d) Mengasosiasikan
7. Siswa menggali informasi melakukan analisis untuk
menjelaskan dan menarik kesimpulan
8. Guru memberikan kuis perindividu dalam bentuk soal
9. Guru mengawasi jalannya kuis serta mengamati kegiatan siswa
e) Mengkomunikasikan
10. Guru bersama siswa membahas jawaban dari soal LKS dengan
menggunakan media 3 dimensi.
8
11. Guru bersama siswa membahas jawaban dari soal di kuis
dengan menggunakan media 3 dimensi
3. Penutup
a) Guru memberikan penghargaan untuk kelompok unggul
b) Guru mengarahkan siswa membuat menyimpulkan materi
c) Guru memberi informasi materi untuk pertemuan berikutnya
d) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
b. Model Konvensional
Metode ceramah merupakan cara penyampaian bahan ajar (materi)
dengan komunikasi lisan. Metode ini efektif untuk penyampaikan
informasi dan pengertian. Model konvensional dalam penelitian ini
merupakan model pembelajaran yang biasa dilakukan oleh guru IPA MTs
Negeri 2 Pontianak. Langkah-langkah model konvensional dengan metode
ceramah sebagai berikut Suyanto (2013: 132) :
1. Pendahuluan
a) Guru mengucapkan salam dan membaca doa
b) Guru mengabsen siswa
c) Guru memberikan apersepsi
d) Guru menyampaiakan judul materi pelajaran
e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti Kegiatan Inti
a) Mengamati
1. Guru menjelaskan materi secara singkat dengan menggunakan
media 3 dimensi berupa tumbuhan asli
2. Guru menyuruh siswa mengamati rmedia 3 dimensi berupa
tumbuhan asli
b) Menanyakan
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan
yang dianggap belum mengerti terhadap media yang diamati
c) Mencoba
4. Guru memberikan LKS kepada masing-masing siswa
9
5. Siswa mengerjakan soal untuk menjawab soal yang ada di LKS
d) Mengasosiasikan
6. Siswa menggali informasi melakukan analisis untuk
menjelaskan dan menarik kesimpulan
7. Guru mengawasi siswa dalam mengerjakan tugas yang ada di
LKS
e) Mengkomunikasikan
8. Guru menyuruh beberapa siswa maju kedepan untuk menjawab
soal di dalam LKS dengan menggunakan media 3 dimensi
9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa lain untuk
memberikan tanggapan
10. Siswa mendengar umpan balik dan penguatan dari guru
3. Penutup
a) Guru membimbing siswa menyimpulkan materi
b) Guru memberi informasi materi untuk pertemuan berikutnya
c) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
c. Media Pembelajaran 3 Dimensi
Media pembelajaran yang dimaksud adalah media tiga dimensi yang
merupakan media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara visual tiga
dimensional. Media 3 dimensi merupakan media asli atau benda mati.
Pada penelitian ini media 3 dimensi yang akan digunakan adalah benda
asli baik itu hidup maupun mati pada macam-macam tumbuhan, terutama
tumbuhan yang termasuk divisi spermatophyta yang bertujuan untuk
mendapatkan pengembangan konsep realisme siswa dan dengan
menggunakan media ini siswa dapat mengamati objek atau benda secara
langsung.
d. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan dasar yang digunakan untuk melihat tingkat
keberhasilan siswa menguasai suatu materi pelajaran dan merupakan hasil
dari suatu interaksi tindak belajar dan mengajar. Dalam penelitian ini
mengkhususkan pada aspek kognitif, dapat diukur dengan melakukan tes
10
berbentuk tertulis dalam jenis tes pilihan ganda dengan jumlah 30 soal.
Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keberhasilan
siswa menguasi Divisi Spermatophyta dengan KKM yang telah ditetapkan
yaitu 78.
e. Materi Divisi Spermatophyta
Kurikulum yang diterapkan di MTs Negeri 2 Pontianak yaitu
Kurikulum 2013, pembelajaran dalam penelitian dilakukan 4 x 40 menit
atau 2 kali pertemuan. Materi Divisi Spermatophyta termasuk sub bab
kelompok tumbuh-tumbuhan. Kelompok tumbuh-tumbuhan terdiri dari 3
divisi yaitu Bryophyta, Pteridophyta dan Spermatophyt (Gymnospermae
dan Agiospermae). Materi kelompok tumbuh-tumbuhan yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah divisi spermatophyta, merupakan divisi dari
kelompok tumbuh-tumbuhan. Divisi spermatophyta dibagi menjadi 2
subdivisi yaitu Gymnospermae dan Agiospermae setiap subdivisi terdiri
dari ciri-ciri, bagian-bagian, peran, klasifikasi dan contoh. Dalam
penelitian ini, peneliti membatasi materi tersebut, yaitu pertemuan pertama
membahasa subdivisi Gymnospermae. Pertemuan kedua membahas
subdivisi Agiospermae.
66
DAFTAR PUSAKA
Ahmad Zubaidi. 2013. Penggunaan Media Pembelajaran Tiga Dimensi UntukMeningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDNegeri I Alastegah Sutibomo. Alas tengah.
Alida Revaltante Voly Lucy Sihite. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar SiswaKelas XII Kr Materi Teknik Smoothing Pada Pelurusan Rambut MelaluiPengajaran Metode Konvensional Dan Simulasi Di SMK Negeri 8 Medan.Jurnal Biology Education Edisi Khusus Vol. 3 No.1.
Andi Prastowo. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjuan Teoretisdan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Asep Jihad dan Abdul Haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: MultiPressindo.
Asparida. 2015. Bahasa Guru Dalam Mengeksperesikan Penghargaan (Reward)dan Hukuman (Punishment) Kepada Sisiwa di Taman Kanak-Kanak (TK)Aisyiyah IV Kota Bengkulu. Diska Vol 1. No 1.
Budi Purwanto dan Arinto Nugroho. 2014.Eksplorasi Ilmu Pengetahuan AlamUntuk kelas VII SMP dan MTs. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Bernadeta Ayu Setyanata. 2012. Pengaruh Pemberian Kuis Terhadap Motivasidan Hasil Belajar Siswa SMP Kanisius Kalasan Tahun Ajaran 2012/2013Pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar. Prossiding. ISBN 978-979-16353-8-7.
Cohen, J. (1998). Statistical Power Analysis for the Behavior Sciences (2nd ed).Hillsdale, NJ: Lawrence Earlbaum Associates
Dimyati and Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PenerbitRineka Cipta.
Hamdani, 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hadari Nawawi. 2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: GadjahMada Universitas Press.
Isjoni. 2012. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
Jumanta Hamdayama. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif danBerkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.
66
67
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pengetahuan Alam. Jakarta:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kementrian Pendidikan danKebudayaan.
Khoirul Anwar,dkk 2009. Pengaruh Media Pembelajaran Dua Dimensi, TigaDimensi Dan Bakal Mekanik Terhadap Hasil Belajar Sistem PengapianMotor Bensin Di SMK Kota Muokarto. Jurnal Teknologi Dan Kejurusan.Vol 32 No 2.
Muhammad Danial. 2013. Perbandingan Hasil Belajar Siswa yang Diberi TigasRumah dan Kuis Pada Model Pembelajaran Langsung (Studi Pada MateriPokok Reaksi Redok 2). Jurnal Chemica vol 14.
Nurmahni Harahap. 2013. Peneraan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STADTerhadap Hasil Belajar Kognitif, Motivasi dan Aktivitas Belajar Siswa PadaKonsep Ekosistem di MTs Negeri Model Banda Aceh. ISNN 2086-1397.Vol 10 No 2.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ramon Sinkiriwang putama. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif TipeStuden Team Achievement Division (STAD) Dengan Metode Ekserimenuntuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV A SD Negeri 08Kepahiang. J.Teoi Tahun III Nomor 1.
Robert E Slavin. 2005. Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Rostani Sundayana. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: AlfabetaBandung.
Suardi. 2012. Pengantar Pendidikan: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: PT Indeks.
Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif Sertifiksi Guru Rayon13 FKIP UNS Surakarta. Surakarta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Kuatitatif, Kualitatif danR&D). Jakarta: CV. Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi ke Dua.Jakarta: Bumi Aksara.
Suyanto. 2013. Calon Guru dan Guru Profesional. Yogyakarta: MultiPressindo.
Teguh Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII.Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
68
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif BeriorientasiKonstruktivistik. Jakarta: Penerbit Pustaka.
Vacha-Haase and Thompson. (2004). How to Estimate and Interpret VariousEffect Size. Journal of Counseling Psychology. Vol. 51 No. 4. ISSN: 473-481.
Wahid Murni, dkk. 2010. Evaluasi Pembelajaran (Kometensi dan Praktik)Muhalitera. Yogyakarta: Nuha Litera.
Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Beriorientasi Standar ProsesPendididkan . Jakarta: Kencana Prenada Media.
Zainal Aqlib. 2013. Model-Model, Media dan Strategi PembelajaranKontekstual (inovatif). Bandung: CV YRAMA WIDYA.
Zainal Arifin. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zuldafrial. 2010. Pendekatan Penelitian dan Teknik Penulisan Karya Ilmiah.Pontianak: Pustaka Abuya.