penerapan model pembelajaran …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...pertanyaan...

137
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENYAJIAN DATA PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: SEPTYANA INDYANI NIM : 23070150083 PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Upload: others

Post on 16-Feb-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI

PENYAJIAN DATA PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3

GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

SEPTYANA INDYANI

NIM : 23070150083

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 4 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Kepada :

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Assalamualaikum Wr. Wb

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka dengan ini,

kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Septyana Indyani

Nim : 23070150083

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Tadris Matematika

Judul : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATI TIPE

STUDENT TEAN ACHIVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

MATERI PENYAJIAN DATA PADA SISWA KELAS VII C

SMP NEGERI 3 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019.

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Septyana Indyani

NIM : 23070150083

Progdi : Tadris Matematika

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah. Skripsi ini diperbolehkan untuk dipublikasikan pada e-respository

IAIN Salatiga. Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Memilihlah dengan tanpa penyesalan”

(Septyana)

Persembahan

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi

ini penulis persembahkan untuk :

1. Kedua orangtuaku, Bapak Mustofa dan Ibu Ngasini yang tiada pernah

hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat, kasih

sayang, dan pengorbanan yang tidak tergantikan sehingga saya selalu kuat

menjalani rintangan yang ada di depanku.

2. Saudara kandungku kakak Lilik dan Harto atas motivasi yang tak ada hentinya

kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini bisa tercapai.

3. Sahabatku Ana dan Ila yang telah memberikan motivasi kepadaku dan

membantu menyelesaikan skripsi ini.

4. Teman hatiku Dwi Prasetyo yang selama ini menyemangati dan memberi

dukungan sampai skripsi ini selesai.

5. Teman-temanku KKN posko 117 Pakisan, Candimulyo dan remaja Pakisan

yang selalu memberi dukungan.

6. Sahabat-sahabat seperjuangan angakatan angkatan 2015 khususnya program

studi Tadris Matematika

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan

hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung

Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafa’atnya diakhirat nanti.

Penulisan skripsi dengan judul “PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM

ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENYAJIAN DATA PADA SISWA

KELAS VII C SMP NEGERI 3 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2018/2019” ini, untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar akademik Sarjana Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan

baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag. selaku rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.

3. Bapak Dr. Winarno, S.Si, M.Pd selaku Ketua Program Studi Tadris

Matematika.

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

4. Ibu Wulan Izzatul Himmah, M.Pd sebagai dosen pembimbing akademik yang

telah membimbing saya dari semester awal sampai saat ini, yang sudah

meluangkan waktu untuk bimbingan dengan penuh kesabara.

5. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd selaku pembimbing skripsi yang telah

memberikan arahan dan bimbingan dengan penuh kesabaran dan

keikhlasannya bisa menyelesaikan skripsi.

6. Ibu Wahyu Ambarwati, S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 3

Getasan Kabupaten Semarang, yang telah memberikan izin kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

7. Bapak Yusuf Tri Purbosulo,S.Pd selaku guru kelas VII SMP Negeri 3 Getasan

yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian.

Besar harapan penulis semoga amal baik tersebut diterima Allah SWT.

Tak lupa penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan

yang disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan dan kemampuan penulis.

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

ABSTRAK

Indyani, Septyana. 2019. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Matematika Materi Penyajian Data Pada Siswa Kelas VII C

SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2018/2019. Program Studi Tadris Matematika. Fakultas Tarbiyah dan

Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Dosen

Pembimbing : Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe (STAD) ; Hasil belajar

Matematika,

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar

Matematika materi penyajian data pada kelas VII SMP Negeri 3 Getasan

Kabupaten Semarang. Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini

adalah apakah model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement

Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi penyajian

data pada siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan, Kabupaten Semarang Tahun

Ajaran 2008/2019?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini

menggunakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus.

Penelitian tindakan kelas dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Tiap

siklus masing-masing terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi,

tes, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan dengan cara menghitung

pencapaian nilai hasil belajar tiap siklus dengan ditandai peningkatan Kriteria

Ketuntasan Klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)

dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi penyajian data pada siswa

kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang tahun pelajaran

2018/2019. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)

hanya 6 siswa (26,08%) yang memenuhi KBM, sedangkan masih ada 17 siswa

(73,92%) yang belum memenuhi KBM. Setelah menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada siklus I ada 16

orang siswa (69,56%) memenuhi KBM dan ada 7 siswa (30,44%) belum

memenuhi KBM. Kemudian, pada siklus II ada 21 siswa (91,31%) memenuhi

KBM dan 2 siswa (8,69%) yang belum tuntas dari KBM karena pada siklus II

sudah 21 siswa (91,31%) memenuhi ketuntasan KBM maka, Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO ..........................................................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................................................iii

PENGESAHAN KELULUSAN ...........................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.............................................................v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN..................................................................vi

KATA PENGANTAR ..........................................................................................vii

ABSTRAK..................................................................................................viii

DAFTAR ISI .........................................................................................................ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................xii

DAFTAR GAMBAR............................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xiv

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................1

B. Perumusan Masalah ..................................................................................6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................7

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .......................................7

E. Manfaat Penelitian ....................................................................................8

F. Metode Penelitian......................................................................................8

1. Rancangan Penelitian ..........................................................................8

2. Subyek Penelitian ................................................................................10

3. Langkah-Langkah Penelitian ..............................................................10

4. Instrumen Penelitian............................................................................13

5. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................14

6. Analisis Data .......................................................................................15

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

G. Sistematika Penulisan................................................................................17

BAB II LANDASAN TEORI ..............................................................................18

A. Kajian Teori ..............................................................................................18

1. Model Pembelajaran Kooperatif ........................................................18

a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif .................................18

b. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ..................................................20

c. Manfaat Pembelajaran Kooperatif ...............................................20

2. Tipe Student Team Achievement Division (STAD) .............................21

a. Pengertian Student Team Achievement Division (STAD)…….….21

b. Langkah-Langkah Student Team Achievement Division (STAD)..22

c. Kelebihan dan Kelemahan STAD…………………………………...24

3. Hasil Belajar ........................................................................................25

a. Pengertian Hasil Belajar…………………………………………25

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar………………27

4. Mata Pelajaran Matematika.................................................................28

a. Pengertian Matematika…………………………………………..28

b. Karakteristik Matematika………………………………………..29

5. Materi Penyajian Data .........................................................................29

a. Cara Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel…………………….30

b. Cara Menyajikan Data dalam Bentuk Batang …………………..31

c. Cara Menyajikan Data dalam Bentuk Garis……………………..33

d. Cara Menyajikan Data dalam Bentuk Lingkaran………………..34

B. Kaitan Pembelajaran Matematika dengan Model STAD ..........................36

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..........................................................38

A. Deskripsi Per Siklus .................................................................................38

1. Deskripsi Pra Siklus………..………………………………………...38

2. Deskripsi Siklus I ................................................................................39

3. Deskripsi Siklus II ...............................................................................48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................57

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

A. Deskripsi Hasil Penelitian .........................................................................57

1. Deskripsi Data Pra Siklus....................................................................57

2. Deskripsi Data Siklus I........................................................................59

3. Deskripsi Data Siklus II ......................................................................60

B. Pembahasan ..............................................................................................62

1. Pra Siklus…………………………………………………………….63

2. Siklus I ................................................................................................63

3. Siklus II ...............................................................................................70

BAB V PENUTUP ................................................................................................81

A. Simpulan ...................................................................................................81

B. Saran ..........................................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................83

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Nilai Pra Siklus………………………………………………….38

Tabel 3.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I…………………………………….42

Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I……………………………………...43

Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siklus I………………………………………………..46

Tabel 3.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II……………………………………51

Tabel 3.6 Lembar observasi Guru Siklus II……………………………………..52

Tabel 3.7 Nilai Evaluasi Siklus II……………………………………………….54

Tabel 4.1 Data Nilai Pra Siklus .............................................................................57

Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I...........................................................................59

Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II .........................................................................61

Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus I……………………………………...64

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I…………………………………….69

Tabel 4.6 Lembar observasi Guru Siklus II……………………………………..72

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II……………………………………77

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ......................................................78

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Model Penelitian Tindakan Kelas .....................................................10

Gambar 4.1 Persentase Nilai Evaluasi Siklus I .....................................................62

Gambar 4.2 Persentase Nilai Evaluasi Siklus II....................................................71

Gambar 4.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II ...79

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.....................................85

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II...............................100

Lampiran 3 Dokumentasi Foto Kegiatan........................................................112

Lampiran 4 Lembar Observasi Guru Siklus I..................................................114

Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus II................................................117

Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus I................................................120

Lampiran 7 Lembar Observasi Siswa Siklus II...............................................121

Lampiran 8 Nilai Evaluasi Siklus I...............................................................125

Lampiran 9 Nilai Evaluasi Siklus II...............................................................127

Lampiran 10 Surat Izin Permohonan Penelitian..............................................128

Lampiran 11 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian............................129

Lampiran 12 Surat Penunjukkan Skripsi........................................................130

Lampiran 13 Satuan Kredit Kegiatan.............................................................133

Lampiran 14 Lembar Konsultasi Skripsi........................................................134

Lampiran 15 Riwayat Hidup........................................................................135

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika adalah satu mata pelajaran di sekolah yang dapat

mengajarkan siswa untuk berfikir kritis dan logis. Matematika merupakan

ilmu yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran

penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

Perkembangan pesat dibidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa

ini dilandasi oleh perkembangan matematika dibidang teori bilangan,

aljabar, analisis, teori peluang, logika matematika dan matematika diskrit.

Untuk menguasai dan menciptakan teknologi dimasa depan diperlukan

penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran matematika

perlu diberikan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berfikir

logis, analitis,sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama.

Menurut Kursini (2014 :1.4), matematika adalah ilmu tentang logika

mengenai bentuk, susunan, besaran ,dan konsep-konsep hubungan lainnya

yang jumlahnya banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu, aljabar,

analisis dan goemetri.

Matematika sangatlah penting dikuasai oleh siswa karena hampir

segala aspek kehidupan manusia membutuhkan matematika. Para siswa

memerlukan matematika untuk berhitung, mengumpulkan, mengolah,

menyajikan, menafsirkan data, menggunakan kalkulator, komputer dan

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

lain sebagainya. Dalam pembelajaran matematika diharapkan siswa benar-

benar kreatif. Sehingga akan berdampak pada ingatan siswa yang akan

dipelajari. Suatu konsep akan mudah dipahami dan diingat oleh siswa jika

konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang

tepat, jelas dan menarik. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat

pemahaman, penguasaan materi serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi

pemahaman dan penguasaan materi serta hasil belajar siswa maka semakin

tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran. Menurut Haryono (2014 :

6),matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang bersifat

pasti. Kata matematika berarti pengetahuan yang diperoleh dari hasil

proses belajar.

Firman Allah SWT surat Al-Qomar (54) ayat 49 yang artinya :

بقدر خلقناه شيء كل إنا

Artinya : “Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut

ukuran” (Al-Qomar : 49) (Departemen Agama, 2000 : 422)

Ayat ini menerangkan bahwa semua makhluk yang ada ini adalah

ciptaan Tuhan, diciptakan-Nya menurut kehendak dan ketentuan-Nya

disesuaikan dengan aturan-aturan yang ditetapkan-Nya untuk alam

semesta ini. Segala sesuatu yang ada dialam ini ada ukurannya, ada

hitungannya, ada rumusnya. Sesungguhnya Allah telah memberitahukan

petunjuk-petunjukknya dalam firman-firman untuk manusia ketahui dan

menafsirkannya.

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Allah menciptakan segala sesuatunya dengan telah

mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan bentuk dan fungsinya

masing-masing. Hal ini mencakup semua makhluk, dan alam bagian atas

maupun bagian bawah. Dia menciptakan dengan qadha (qadar) yang telah

diketahui-Nya, tertulis oleh pena-Nya, demikian pula sifat-sifat yang ada

pada-Nya, dan bahwa yang demikian itu mudah bagi Allah

Pembelajaran matematika sebenarnya sangat menyenangkan, akan

tetapi diperlukan motivasi belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar

dan rasa percaya pada diri sendiri. Dalam proses belajar, motivasi sangat

diperlukan. Motivasi sangat menentukan tingkat berhasil atau gagalnya

perbuatan belajar siswa. Belajar tanpa adanya motivasi kiranya akan

sangat sulit untuk berhasil. Sebab, seseorang yang tidak mempunyai

motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

(Kompri, 2015 : 231)

Namun kenyataan yang terjadi selama ini adalah masih banyak

siswa yang menganggap bahwa matematika tidaklah lebih dari sekedar

berhitung dan bermain angka-angka. Sehingga para siswa kurang

bersungguh-sungguh dalam mempelajari matematika. Tidak

mengherankan jika hasil belajar matematika masih jauh dari yang

diharapkan. Berdasarkan hal tersebut, upaya guru dalam mengembangkan

keaktifan belajar siswa sangatlah penting, sebab keaktifan belajar siswa

menjadi penentu untuk keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan.

Salah satu cara untuk menumbuhkan semangat siswa dalam pembelajaran

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

matematika adalah penerapan model pembelajaran yang tepat sesuai

dengan materi yang akan disampaikan, kondisi siswa, media, sarana yang

tersedia serta tujuan dari pembelajaran itu sendiri.

Sebagai upaya untuk menghasilkan siswa yang berkualitas di

sekolah maka guru perlu selalu berusaha mengembangkan dan

meningkatkan profesionalismenya dengan cara memahami, menguasai

bahan atau materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswanya,

menerapkan model yang tepat dalam pembelajaran dan menggunakan

media untuk menarik siswa. Penerapan model pembelajaran dan media

yang bervariasi akan dapat mengurangi kejenuhan pada diri siswa dalam

menerima pelajaran. Hal ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan

hasil belajar siswa sekaligus sebagai salah satu indikator peningkatan

kualitas. Model pembelajaran di sekolah biasanya menggunakan sistem

sederhana seperti ceramah, diskusi dan kerja kelompok. Dalam

menentukan model pembelajaran, guru juga harus memperhatikan faktor

siswa sebagai subyek belajar. Upaya untuk meningkatkan hasil belajar

siswa tidak terlepas dari berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pengampu mata

pelajaran Matematika di SMP Negeri 3 Getasan, ditemukan beberapa

masalah dalam pembelajaran Matematika, diantaranya kurangnya

pemahaman siswa tentang materi penyajian data yang diajarkan oleh guru.

Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai ulangan Matematika siswa kelas VII

yang diperoleh dari guru menunjukkan masih banyaknya siswa yang

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

mendapatkan nilai dibawah KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) yang

telah ditetapkan yaitu 70.

Selanjutnya berdasarkan diskusi dengan guru Matematika kelas VII

SMP Negeri 3 Getasan, diduga ada 3 faktor yang menyebabkan siswa

mendapatkan nilai dibawah KBM antara lain siswa kurang memperhatikan

saat pelajaran berlangsung, bermain sendiri ketika guru menerangkan

materi dan sibuk ngobrol dengan temannya ketika pelajaran berlangsung.

Selain faktor tersebut, faktor lain yang menyebabkan siswa

mendapatkan nilai dibawah KBM yakni kurangnya kreatifitas guru dalam

mengajar. Dalam hal ini guru dituntut untuk memiliki kreatifitas dalam

mengajar sehingga mampu menciptakan suasana pembelajaran yang

menyenangkan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar

siswa dalam pelajaran Matematika materi penyajian data, peneliti bersama

guru kelas VII SMP Negeri 3 Getasan melakukan diskusi guna

menetapkan model pembelajaran yang tepat untuk mengatasi

permasalahan tersebut. Melalui diskusi yang dilakukan, diputuskan untuk

menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD).

Model pembelajran Kooperatif tipe Student Team Achievement

Division (STAD) ini dipilih karena merupakan salah satu metode

pembelajaran kooperatif yang sederhana, STAD ini diterapkan untuk

mengelompokkan kemampuan yang berbeda sehingga memungkinkan

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

terjadinya interaksi antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan

siswa secara aktif sehingga diharapkan siswa yang pandai akan membantu

siswa yang kurang pandai.

Model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement

Division (STAD) mendorong siswa untuk aktif mengkonstruksi

pengetahuannya, menerapkan dan mempunyai keberanian untuk

menyampaikan ide pengetahuannya, belajar memecahkan masalah, dan

mendiskusikan masalah pelajaran. Selain itu keaktifan siswa lebih optimal

karena proses pembelajarannya bervariasi yaitu ada tahap diskusi tim,

presentasi kelas, kuis dan penghargaan tim. Berdasarkan uraian di atas,

perlu diadakan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas

(PTK) dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Student Team Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Matematika Materi Penyajian Data Pada Siswa Kelas VII C SMP

Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2018/2019.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah: apakah penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division

(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi penyajian

data pada siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten

Semarang Tahun Ajaran 2018/2019?

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui model pembelajaran

Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat

meningkatkan hasil belajar matematika materi materi penyajian data

melalui penerapan pada siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan,

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2018/2019

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini penulis

mengambil hipotesis tindakan yaitu:” Penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division

(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika materi

penyajian data pada siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan,

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2018/2019”

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student

Team Achievement Division (STAD) ini dikatakan efektif apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat

dirumuskan penulis sebagai berikut :

1. Ada peningkatan hasil belajar secara berkelanjutan dari siklus

pertama dan kedua.

2. Nilai siswa kelas VII C memenuhi KBM sebesar 70 serta

tercapainya ketuntasan klasikal yang besarnya ≥ 85% dalam

pembelajaran Matematika. (Trianto, 2013:241).

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

E. Manfaat Penelitian

Manfaat hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut :

a. Teoritis, diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran berupa

ilmu pengetahuan, khususnya dalam menggunakan model

pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Division

(STAD) yang dilakukan pada siswa SMP Negeri 3 Getasan mata

pelajaran Matematika materi penyajian data, serta bisa digunakan

untuk mata pelajaran yang lainnya untuk meningkatkan hasil belajar

siswa.

b. Praktis

1) Bagi siswa, dapat meningkatkan antusiasme dan hasil belajar

matematika pada pokok bahasan materi penyajian data.

2) Bagi guru, dapat digunakan sebagai sarana dalam meningkatkan

kualitas dan profesionalismenya dalam mengembangkan

kegiatan pembelajaran matematika pada pokok bahasan materi

penyajian data.

3) Bagi sekolah, sebagai referensi dalam meningkatkan kualitas

pendidikan sekolah.

4) Bagi peneliti, peneliti mampu menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)

yang sesuai dalam materi pembelajaran tertentu.

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Ghani (2016 : 55),

penelitian tindakan adalah kegiatan, pengumpulan, pengolahan,

analisis, dan penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan

objektif terhadap suatu tindakan yang dilakukan kaum professional

dalam lingkungan dan wewenangnya untuk perubahan dan

pengembangan kondisi yang sedang dihadapi

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara (1) merencanakan, (2)

melaksanakan, (3) merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan

partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru,

sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. (Dwitagama, 2010 :

9)

Menurut Huda (2015 : 3), penelitian tindakan kelas adalah

pendekatan sistematis untuk memperbaiki praktik belajar-

mengajar. Adapun alasan mengapa peneliti memilih penelitian

tindakan kelas adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran

yang dilakukan oleh guru di dalam kelas dengan cara menerapkan

model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement

Division (STAD) sehingga hasil belajar siswa diharapkan dapat

meningkat terutama pada mata pelajaran Matematika materi

penyajian data

2. Subyek Penelitian

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah

guru dan siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten

Semarang tahun 2018/2019 dengan jumlah 23 siswa yaitu 9 laki-laki

dan 14 perempuan . Penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran

Matematika materi penyajian data dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division

(STAD).

3. Langkah-Langkah Penelitian

Langkah -langkah penelitian menurut Suyadi (2011 :50) terdiri

dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi. Tahapan tersebut dapat ditampilkan

pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Bagan rancangan PTK (Sumber : Suyadi, 2011 :

50)

Perencanaan

SIKLUS I

Pengamatan

Perencanaan

SIKLUS II Pelaksanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

?

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Tahapan-tahapan penelitian pada tiap siklus pembelajaran sesuai

dengan gambar diuraikan sebagai berikut :

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dalam tiap siklus meliputi hal-hal sebagai

berikut :

a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

b) Membuat butir-butir soal

c) Mempersiapkan lembar observasi guru dan siswa untuk

mengetahui kondisi saat proses pembelajaran berlangsung.

2. Pelaksanaan tindakan

Tahap tindakan dalam tiap siklus meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Kegiatan inti

1) Guru mengawali pembelajaran dengan menyampaikan

tujuan pembelajaran.

2) Guru menerangkan materi pembelajaran

3) Guru membagi siswa menjadi kelompok 4-5 orang

4) Guru memberi siswa waktu untuk berdiskusi mendiskusikan

soal.

5) Secara bergiliran tiap kelompok mempresentasikan kerjanya.

6) Guru memberi kesempatan kelompok lain memberi masukan

7) Guru memberi penjelasan secukupnya berdasarkan

presentasi siswa maupun dari masukan siswa lain.

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

8) Guru memberikan kuis berupa soal-soal yang kemudian

dikoreksi oleh guru.

9) Guru memberikan penghargaan atas nilai terbaik.

b. kegiatan penutup

Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari dan memberi evaluasi.

3. Observasi

Pengamatan dalam penelitian tindakan kelas merupakan

pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Pengamatan ini

dilakukan dengan cara mengamati guru pada proses pembelajaran

dengan menggunakan lembar observasi serta tes evaluasi untuk

menggali data hasil belajar siswa setelah dilakukan proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Student Teams Achievement Division (STAD).

4. Refleksi

Berdasarkan kegiatan di atas maka peneliti memperoleh

berbagai data baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif.

Selanjutnya data tersebut dikelompokkan dan di analisis dengan

teknik yang sesuai.

Adapun kegiatan guru selama pembelajaran berlangsung adalah:

a. Mencermati hasil pembelajaran dan mengkaji kompetensi yang

ingin dicapai telah dikuasai siswa.

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

b. Mengevaluasi mekanisme tindakan, jika ditemukan langkah-

langkah tindakan yang kurang tepat, maka perlu dilakukan

tindakan lagi secara lebih terfokus

c. Menegaskan kembali tentang hasil yang telah dicapai.

d. Menindaklanjuti hasil pencapaian siswa.

e. Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian.

4. Intrumen Penilaian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini meliputi:

a. Lembar soal-soal

Dalam penelitian ini, peneliti memberikan soal-soal yang

disusun sesuai dengan indikator pembelajaran, untuk mengukur

hasil belajar siswa.

b. Pedoman Observasi

Digunakan untuk mendapatkan data tentang perubahan

yang terjadi selama proses pembelajaran dengan metode Student

Team Achievement Division (STAD) mata pelajaran matematika

pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 getasan Kabupaten Semarang

tahun ajaran 2018/2019.

c. Pedoman Dokumentasi

Data dokumentasi digunakan peneliti sebagai salah satu

teknik memperoleh data berupa foto. Foto yang diabadikan melalui

dokumentasi ini berisi peristiwa yang menggambarkan aktivitas

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

yang dilakukan siswa bersama guru selama proses pembelajaran

berlangsung. Aspek-aspek yang didokumentasikan adalah aktivitas

siswa dan guru selama pembelajaran.

5. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut :

a. Tes Tertulis,

Digunakan untuk mengukur ketuntasan dan

peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi penyajian data

yang diajarkan guru. Siswa dikatakan telah mencapai nilai

minimal 70 dari target yang ditentukan. Tes ini dilakukan

setelah proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD).

b. Observasi

Observasi merupakan tindakan atau suatu proses

pengambilan informasi, atau data melalui media pengamatan.

Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama

pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan

dan kekurangan dalam pembelajaran Matematika dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams Achievement Division (STAD).

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang

dapat membantu peneliti dalam mengumpulkan data. Instrumen

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

yang akan peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi

meliputi dokumen yang sudah ada, yakni nilai ulangan harian

pada bidang studi matematika.

6. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk membandingkan skor nilai

tiap siklus dengan ketuntasan belajar minimal (KBM) yang telah

ditentukan yaitu 70. Siswa dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai

KBM jika nilai perolehan siswa lebih dari 70. Sebaliknya siswa

dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum mencapai KBM jika

nilai perolehan siswa kurang 70. Selanjutnya untuk menentukan

akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak ukur Kriteria

Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya jika

dalam kelas tersebut ≥ 85% siswa telah tuntas belajarnya (Trianto,

2013 : 241) Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis data siswa

baik individu maupun klasikal dengan rumus :

a. Menghitung nilai rata-rata dengan rumus sebagai berikut :

Keterangan :

Rata- rata

∑ = Jumlah nilai siswa

∑ = Jumlah siswa

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

b. Ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut (Daryanto,

2011: 192) :

P= ∑

G. Sistematika penulisan

BAB I Pendahuluan Bab ini memuat tentang latar belakang

masalah, Perumusan Masalah, Tujuan penelitian, Hipotesis Tindakan

dan Indikator keberhasilan, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan

Sistematika penulisan.

BAB II Landasan teori. Bab ini memuat tentang Model

Pembelajaran kooperatif ,Tipe Student Team Achievement Division

(STAD), Hasil Belajar, Mata Pelajaran Matematika, Materi Penyajian

data, dan Kaitan Pembelajaran Matematika dengan Model Kooperatif

Tipe STAD.

BAB III pelaksanaan penelitian. Bab ini memuat tentang

gambaran umum SMP Negeri 3 Getasan kabupaten Semarang dan

pelaksanaan penelitian

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan . Bab ini memuat

tentang diskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan.

BAB V penutup. Bab ini memuat tentang simpulan dan saran.

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian model pembelajaran kooperatif

Pembelajaran adalah usaha guru membentuk tingkah laku

yang diinginkan dengan menyediakan lingkungan atau stimulus.

(Hamdani, 2011 : 23). pembelajaran berupaya mengubah masukan

berupa siswa yang belum terdidik, menjadi siswa yang terdidik , siswa

yang belum memiliki pengetahuan tentang sesuatu, menjadi siswa

yang memiliki pengetahuan. Salah satu sasaran pembelajaran adalah

membangun gagasan sainstifik setelah siswa berinteraksi dengan

lingkungan, peristiwa dan informasi dari sekitarnya.

Model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan

belajar siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang dirumuskan. Dalam pembelajaran kooperatif

diterapkan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota

kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam

menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap anggota kelompok harus

saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi

pelajaran. (Hamdani, 2011 : 30)

Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan

oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk

membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud.

a. Unsur-unsur pembelajaran kooperatif

Untuk mencapai hasil yang maksimal maka dalam pembelajaran

kooperatif harus menerapkan tujuh unsur, antara lain :

1) Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka ”tenggelam

atau berenang bersama”

2) Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa lain

dalam kelompoknya, selain tanggung jawab terhadap diri

sendiri dalam materi yang dihadapi.

3) Para siswa harus berpandangan bahwa mereka memiliki tujuan

yang sama.

4) Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang ikut

berpengaruh terhadap evaluasi kelompok.

5) Para siswa berbagi kepemimpinan dan mereka memperoleh

keterampilan bekerja sama selama belajar.

6) Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang ikut

berpengaruh terhadap evaluasi kelompok.

7) Setiap siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara

individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

b. Tujuan pembelajaran kooperatif

Pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa tujuan, antara lain

1) Meningkatkan hasil belajar akademik

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Meskipun pembelajaran kooperatif meliputi berbagai macam

tujuan sosial, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan

kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik.

2) Penerimaan terhadap keragaman

Pembelajaran kooperatif memberi peluang kepada siswa yang

berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling

bergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama.

3) Pengembangan keterampilan sosial

Mengajarkan kepada siswa keterampilan kerjasama dan

kolaborasi untuk saling berinteraksi dengan teman yang lain.

c. Manfaat pembelajaran kooperatif

1) Manfaat model pembelajaran kooperatif dalam proses belajar

mengajar sebagai berikut :

2) Dapat melibatkan siswa secara aktif dalam mengembangkan

pengetahuan, sikap dan keterampilannya dalam suasana belajar

mengajar yang bersifat terbuka dan demokratis.

3) Dapat mengembangkan aktualisasi berbagai potensi diri yang

telah dimiliki siswa.

4) Dapat mengembangkan dan melatih berbagai sikap, nilai dan

keterampilan-keterampilan social untuk ditetapkan dalam

kehidupan bermasyarakat.

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

5) Siswa tidak hanya sebagai objek belajar melainkan juga

sebagai subjek belajar karena siswa dapat menjadi tutor sebaya

bagi siswa lainnya.

6) Siswa dilatih untuk bekerjasama, karena bukan materi saja

yang dipelajari tetapi juga tuntutan untuk mengembangkan

potensi dirinya secara optimal bagi kesuksesan kelompoknya.

7) Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar memperoleh

dan memahami pengetahuan yang dibutuhkan secara langsung

sehingga apa yang dipelajarinya lebih bermakna bagi dirinya.

2. Tipe Student Team Achievement Division (STAD)

a. Pengertian Student Team Achievement Division (STAD)

Student Team Achievement Division (STAD) merupakan salah

satu model pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, yang di

dalamnya siswa dibentuk kedalam kelompok belajar yang terdiri dari

empat sampai lima orang dengan anggota kelompok merupakan

campuran menurut tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan suku untuk

belajar menuntaskan pelajaran. (Slavin, 2009 : 143).

Student Team Achievement Division (STAD) merupakan

salah satu model dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan

baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif

dalam kelas, Student Team Achievement Division (STAD) juga

merupakan suatu metode pembelajaran yang efektif. Alasan

menggunakan model Student Team Achievement Division (STAD)

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

adalah bahwa dengan diskusi kelompok akan tercipta interaksi,

memberikan pengajaran berargumentasi yang baik dan benar kepada

siswa agar mampu berbicara didepan kelas.

b. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Division (STAD)

1) Penyajian kelas

Tujuan utama dari pengajaran ini adalah guru

menyajikan materi pelajaran sesuai dengan yang direncanakan.

Setiap awal dalam pembelajaran model kooperatif tipe Student

Team Achievement Division (STAD) selalu dimulai dengan

penyajian kelas. Penyajian tersebut mencakup pembukaan,

pengembangan dan latihan terbimbing dari keseluruhan

pelajaran dengan penekanan dalam penyajian materi pelajaran.

2) Belajar Kelompok

Selama belajar kelompok, tugas anggota kelompok

adalah menguasai materi yang diberikan guru dan membantu

teman satu kelompok untuk menguasai materi tersebut. Siswa

diberi lembar kegiatan yang dapat digunakan untuk melatih

ketrampilan yang sedang diajarkan untuk mengevaluasi diri

mereka dan teman satu kelompok. Pada saat pertama kali guru

menggunakan pembelajaran kooperatif, guru juga perlu

memberikan bantuan dengan cara menjelaskan perintah,

mereview konsep atau menjawab pertanyaan.

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

3) Kuis

Kuis dikerjakan siswa secara mandiri. Hal ini bertujuan

untuk menunjukkan apa saja yang telah diperoleh siswa selama

belajar dalam kelompok. Hasil kuis digunakan sebagai nilai

perkembangan individu dan disumbangkan dalam nilai

perkembangan kelompok.

4) Penghargaan Kelompok

Langkah yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah

menghitung nilai kelompok dan nilai perkembangan individu

dan memberi sertifikat atau penghargaan kelompok yang lain.

Fase-Fase Pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) (Suprijono, 2009: 63)

Fase-fase Perilaku guru

Fase 1

Menyampaikan tujuan

dan memotivasi siswa

Menyampaikan semua tujuan

yang ingin dicapai selama

pembelajaran dan memotivasi

siswa belajar

Fase 2

Menyajikan informasi

Menyajikan informasi kepada

siswa dengan jalan demonstrasi

Fase 3

Mengorganisasikan

siswa ke dalam

kelompok-kelompok

belajar

Menjelaskan kepada siswa

bagaimana cara membentuk

kelompok belajar dan membantu

setiap kelompok agar melakukan

transisi secara efesien

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Fase 4

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar

Membimbing kelompok belajar

pada saat mereka mengerjakan

tugas mereka

Fase 5

Evaluasi

Mengevaluasi hasil belajar tentang

materi yang telah dipelajari atau

meminta kelompok presentasi

hasil kerja

Fase 6

Memberikan

penghargaan

Menghargai baik upaya maupun

hasil belajar individu dan

kelompok

c. Kelebihan dan kelemahan pembelajaran kooperatif tipe Student

Team Achievement Division (STAD)

Ibrahim mengemukakan dalam penggunaan model kooperatif

tipe Student Team Achievement Division (STAD), terdapat kelebihan

dan kekurangan (Majid,2014 : 188). Kelebihannya adalah sebagai

berikut :

a) Siswa mendapat kesempatan untuk bekerjasama dengan siswa

lainyya.

b) Siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan.

c) Selama proses belajar mengajar siswa saling ketergantungan

positif.

d) Setiap siswa dapat saling mengisi satu sama lain.

Kekurangan dalam pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) adalah sebagai berikut :

a) Siswa membutuhkan waktu lama.

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

b) Siswa yang pandai cenderung enggan apabila disatukan dengan

temannya yang kurang pandai .

3. Hasil belajar

a. Pengertian hasil belajar

Belajar adalah suatu perbuatan yang disengaja oleh

seseorang untuk mengubah kemampuan dan perilaku (pengetahuan,

sikap-kepribadian, dan kecakapan keterampilan) dirinya melalui

berbagai pengalaman dan latihan (Amirin, 2003 : 1). Belajar

merupakan suatu proses perubahan tingkah kegiatan dan reaksi

terhadap lingkungan. Perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar

apabila disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan, sementara seperti

kelelahan atau dibawah pengaruh obat-obatan. (Suprihatiningrum,

2017 : 13) .

Pada dasarnya belajar merupakan suatu proses yang berakhir

pada perubahan. Belajar tidak memandang siapa pengajarnya, dimana

tempatnya dan apa yang diajarkan. Tetapi dalam hal ini lebih

menekankan pada hasil dari pembelajaran tersebut. Seseorang yang

telah belajar akan mengalami perubahan jika dibandingkan dengan

sebelum belajar. Orang tersebut akan lebih tahan menghadapi

kesulitan memecahkan masalah atau menyesuaikan diri dengan

keadaan. Ia tidak hanya menambah pengetahuannya, akan tetapi dapat

pula menerapkannya secara fungsional dalam situasi hidupnya.

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Berdasarkan beberapa defisini tersebut dapat disimpulkan,

belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang meliputi

pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik) maupun yang

menyangkut nilai sikap (afektif). Perubahan tersebut terjadi sebagai

akibat interaksi dengan lingkungannya dan bersifat permanen, tahan

lama dan menetap.

Menurut Suprihatiningrum (2017 : 37) hasil belajar adalah

kemampuan -kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat

perbuatan belajar dan dapat diamati melalui penampilan siswa . Hasil

belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor

yang diperoleh dari hasil tes (Susanto, 2013:5). Menurut Thobroni

(2017 :20 ) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai

,pengertian – pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan.

Dengan demikian yang dimaksud hasil belajar adalah hasil

suatu proses perubahan kearah perubahan perilaku dan perubahan

sikap meliputi pengetahuan (kognitif) dan keterampilan

(psikomotorik) maupun sikap (afektif), yang bersifat permanen dan

tahan lama dan berbentuk sebagai akibat interaksi dengan

lingkungannya.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Menurut Wasliman (2007 : 158) hasil belajar yang dicapai oleh

peserta didik merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

mempengaruhi, baik faktor internal maupun eksternal. Secara perinci,

uraian mengenai faktor internal dan eksternal sebagai berikut :

a) Faktor internal

Merupakan faktor yang bersumber dari dalam diri peserta

didik, yang mempengaruhi kemampuan bertanya. Faktor internal

ini meliputi : kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar,

ketekunan sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan

kesehatan.

b) Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik yang

mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan

masyarakat. Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar

siswa. Keluarga yang ekonominya tidak stabil, pertengkaran orang

tua, perhatian orang tua yang kurang terhadap anaknya, seta

kebiasaan sehari-hari perilakunya yang kurang baik dari orang tua

dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar

peserta didik.

Selanjutnya, dikemukakan oleh Wasliman ( 2007 : 159)

bahwa sekolah merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan

hasil belajar siswa. Semakin tinggi kemampuan belajar siswa dan

kualitas pengajaran di sekolah, maka semakin tinggi pula hasil

belajar siswa.

4. Mata Pelajaran Matematika

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

a. Pengertian Matematika

Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan

terorganisir, ilmu tentang keluasan atau pengukuran dan letak, ilmu

tentang bilangan-bilangan dan hubungan-hubunganya, ilmu tentang

logika mengenai bentuk susunan, besaran dan konsep-konsep hubungan

lainnya yang jumlahnya banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu

aljabar, analisis dan geometri. (Kusrini, 2014 : 1.19)

Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk,

sususnan, besaran dan konsep-konsep hubungan lainnya yang

jumlahnya banyak dan terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar,

analisis dan geometri. James dalam buku (Kusrini, 2014: 1.4). Menurut

Haryono (, 2014 : 6) Matematika merupakan bagian dari ilmu

pengetahuan yang bersifat pasti. Matematika berarti pengetahuan yang

diperoleh dari hasil proses belajar.

Menurut Kusrini (2014 :1.4) matematika adalah ilmu tentang

struktur yang terorganisasi mulai dari unsur yang tidak didefinisikan ke

unsur yang didefinisikan, ke aksioma atau postulat akhirnya ke teorema.

Salah satu pengertian di atas menyebutkan bahwa matematika adalah

pengetahuan eksak atau dengan kata lain matematika adalah ilmu pasti,

hal ini memberi kesan bahwa matematika merupakan perhitungan yang

memberi hasil yang pasti dan tunggal.

Matematika disebut sebagai ratunya ilmu karena matematika

merupakan ilmu yang mandiri karena tanpa bantuan ilmu lain

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

matematika dapat juga tumbuh dan berkembang untuk ilmunya sendiri,

selain itu matematika juga berfungsi untuk melayani ilmu pengetahuan

lain. Matematika disebut sebagai Bahasa karena dalam matematika

terkandung symbol-simbol atau lambing yang dapat digunakan untuk

menyampaikan pesan kepada orang lain dan memiliki tata Bahasa

sendiri. Matematika disebut sebagai ilmu terstruktur karena matematika

berkembang dari unsur-unsur atau istilah-istilah yang didefinisikan, ke

unsur-unsur atau istilah-istilah yang disefinisikan, ke pernyataan

aksioma yang selanjutnya diturunkan suatu teorema.

b. Karakteristik matematika

(Kusrini, 2014 : 1.20)

1. Memiliki objek kajian abstrak

2. Bertumpu pada kesepakatan

3. Berpola piker deduktif

4. Memiliki simbol yang kosong dari arti

5. Memperhatikan semesta pembicaraan

6. Konsisten dalam sistemnya

5. Materi penyajian data

Secara umum ada 2 cara penyajian data yang sering digunakan, yaitu

tabel atau daftar dan grafik atau diagram.

1. Cara menyajikan data dalam bentuk tabel

Macam-macam penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar

adalah sebagai berikut

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

a) Tabel baris kolom

Tabel ini digunakan untuk data yang terdiri dari beberapa baris

dan satu kolom

Penjualan mobil perusahaan X periode tahun 2010-2013

Tahun Banyak Mobil

Terjual

2011 28.335

2012 25.946

2013 30.823

( Sumber : Tohir dkk, 2016 : 306)

b) Tabel kontingensi

Tabel ini digunakan untuk data yang lebih dari satu kolom.

Contoh berikut adalah tabel kontingensi (3x2), artinya terdiri

dari 3 baris dan 2 kolom

Jumlah siswa menurut jenis kelamin

Kelas / jenis

kelamin

Pria Wanita

7A 13 17

7B 15 16

8A 11 19

8B 15 17

9A 14 17

9B 15 18

(Sumber : Tohir dkk, 2016 :307)

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

c) Tabel distribusi frekuensi

Tabel ini digunakan untuk data yang dibagi menjadi beberapa

kelompok

Nilai ulangan kelas 7C

Nilai Banyak

51-60 5

61-70 8

71-80 10

81-90 7

91-100 10

Jumlah 50

(Sumber : Tohir, 2016 : 307)

2. Cara menyajikan data dalam bentuk diagram batang

Diagram batang adalah penyajian data dengan menggunakan

gambar yang berbentuk batang atau kotak. Diagram batang dapat

digambar vertikal maupun horizontal. Diagram batang biasanya

digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek

dalam kurun waktu tertentu. Diagram ini sangat tepat digunakan

untuk menyajikan data yang variabelnya berbentuk kategori, dapat

juga tahunan. Dalam diagram batang dibutuhkan sumbu datar yang

menyatakan kategori atau waktu, dan sumbu tegak untuk menyatakan

nilai data. Misalnya penyajian data diagram batang hubungan antara

banyak orang dan jenis pekerjaan di suatu wilayah

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Hubungan antara banyak orang dan jenis pekerjaan

No. Jenis Pekerjaan Banyak

1 Pegawai Negeri Sipil 12

2 Pegawai swasta 6

3 TNI/POLRI 8

4 BUMN 6

5 Petani 10

6 Nelayan 2

7 Pedagang 2

8 Lain-lain 4

Jumlah 50

Diagram batang jenis pekerjaan

(Sumber : Tohir, 2016 : 310)

0

2

4

6

8

10

12

14

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

3. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis

Diagram garis adalah penyajian data dengan garis biasanya

digunakan untuk menunjukkan perubahan sepanjang periode tertentu.

Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan data yang

berkesinambungan, Misalnya jumlah penduduk tiap tahun, hasil

pertanian tiap tahun, dan jumlah siswa tiap tahun. Dalam diagram

garis, sumbu mendatar menunjukkan waktu pengamatan, sedangkan

sumbu tegak menunjukkan nilai data pengamatan untuk suatu waktu

tertentu. Sumbu tegak maupun sumbu datar dibagi menjadi beberapa

skala bagian yang sama. Pada bagian sumbu datar dituliskan atribut

atau waktu dan pada sumbu tegak dituliskan nilai data. Misalnya

penyajian data diagram garis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

pada tahun 2015 sebagai berikut

Kurs Rupiah terhadap Dolar AS

Bulan Kurs rupiah (Rp)

Januari 9.800

Februari 9.900

Maret 10.000

April 10.100

Mei 10.300

Juni 10.200

Juli 10.000

Agustus 10.500

September 10.900

Page 48: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Oktober 11.000

November 11.400

Desember 11.700

(Sumber : Tohir, 2016 : 315)

(Sumber : Tohir, 2016 : 316)

4. Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan

menggunakan gambar berbentuk daerah lingkaran. Bagian-bagian dari

daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen dari

keseluruhan.

Penyajian data dalam lingkaran terbagi atas beberapa juring

yang dinyatakan dalam bentuk (%) atau dapat pula dinyatakan dalam

bentuk besar sudut. Besarnya persentase atau besarnya sudut dapat

menentukan besarnya nilai data frekuensi dari suatu data tertentu. Jika

juring dinyatakan dalam persen maka untuk satu lingkaran penuh

adalah 100% dan jika setiap juring dinyatakan dalam derajat maka

850090009500

1000010500110001150012000

Kurs rupiah terhadap Dolar AS

Page 49: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

besarnya sudut dalam satu lingkaran penuh adalah 360 derajat.

Misalnya penyajian data diagram pengolahan data ukuran sepatu

sebagai berikut :

Pengolahan data ukuran sepatu

No Kandidat Jumlah Suara Jumlah Suara

(Derajat)

1 33 7 (7/24) x 3600 = 105

0

2 34 7 (7/24) x 3600 = 105

0

5 35 6 (6/24) x 3600 = 90

0

6 36 4 (4/24) x 3600 = 60

0

JUMLAH 24 3600

(Sumber : Tohir, 2016 : 322)

Pengolahan data ukuran sepatu

(Sumber : Tohir, 2016 : 322)

ukuran 33

ukuran34

ukuran 35

ukuran 36

10

105

90

6

Page 50: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

B. Kaitan Pembelajaran Matematika Dengan Model STAD

Terdapat beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini,

diantaranya sebagai berikut :

1. Penelitian oleh Anik Soliqah IAIN Salatiga

Penelitian Anik Soliqah bertujuan untuk meningkatkan hasil

belajar PAI materi periode islam modern melalui pembelajaran

kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) pada

siswa kelas XI TSM di SMK 1 N Tengaran kabupaten semarang

tahun pelajaran 2017/2018

Pada penelitian tersebut dapat dilihat bahwa model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions

(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi periode islam

modern dan siswa dapat mencapai ketuntasan 76% pada siklus I dan

meningkat 92% pada siklus II

Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Divisions (STAD), sama-sama untuk meningkatkan hasil

belajar. Adapun perbedaan penelitian ini adalah jenjang Pendidikan

dan meteri ajar.

2. Penelitian oleh Nopi Indriani IAIN Salatiga

Penelitian Nopi Indriani bertujuan untuk meningkatkan hasil

belajar matematika pada materi data dan pengukuran melalui model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions

Page 51: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

(STAD) dan media kartu soal pada siswa kelas IV SDIT Nidaul

Hikmah Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir Kota Salatiga tahun

pelajaran 2017/2018

Pada penelitian tersebut dapat dilihat bahwa model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions

(STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi

data dan pengukuran yaitu 61,54% pada siklus I dan meningkat

menjadi 88,46% pada siklus II.

Persamaan dengan penelitian ini yaitu sama-sama

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Divisions (STAD), sama-sama meningkatkan hasil

belajar, sama-sama diterapkan dalam pembelajaran matematika.

Adapun perbedaan penelitian ini adalah jenjang sekolah dan materi

ajarnya.

Page 52: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

B. Deskripsi Per Siklus

1. Deskripsi pra siklus

Pelaksanaan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 9 april

2019. Tahap pra siklus ini merupakan tahap pengumpulan data

pada saat sebelum dilakukannya penelitian. Pengumpulan data

dan informasi peneliti lakukan dengan cara melakukan dialog

dengan guru kelas VII . Dalam tahap ini, guru memberikan soal

penyajian data sebagai ulangan harian siswa dan juga sebagai

tes untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa pada tingkat

materi yang sama sebelum mengetahui penggunaan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement

Division (STAD).

Tabel 3.1 Data Nilai Pra Siklus

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Aditya Danu Pranama 76 Tuntas

2. Angga Sutanto 56 Tidak Tuntas

3. Ayu Ananda Lestari 61 Tidak Tuntas

4. Davita Meilina Putri 61 Tidak Tuntas

5. Diah Safaria 70 Tuntas

6. Difa Racma 56 Tidak Tuntas

7. Dita Sukma Prayoga 57 Tidak Tuntas

Page 53: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

8. Erik Pradana 56 Tidak Tuntas

9. Erna Agustyanti 57 Tidak Tuntas

10. Liantika 56 Tidak Tuntas

11. Mar’atus Sholichah 45 Tidak Tuntas

12. Rahmadiyanto 61 Tidak Tuntas

13. Ria Agestiyani 40 Tidak Tuntas

14. Siti Arum Yuliani 76 Tuntas

15. Sri Ambarwati 45 Tidak Tuntas

16. Sudhama Galang E. 71 Tuntas

17. Supriyadi 70 Tuntas

18. Tri Mulyono 46 Tidak Tuntas

19. Warjito 61 Tidak Tuntas

20. Wiwik Viki Handayani 60 Tidak Tuntas

21. Yuliatun 58 Tidak Tuntas

22. Yunita Andriani 76 Tuntas

23. Aulya Nur Hikmah 65 Tidak Tuntas

Jumlah 1380

Keterangan :

Tuntas : 6 siswa

Tidak tuntas : 17 siswa

2. Deskripsi siklus I

Pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Selasa 16

April 2019 jam pelajaran ke 2-3 dimulai pukul 7.55 - 9.15

selama 80 menit. Materi pembelajaran dalam siklus I ini adalah

menyajikan data dalam bentuk diagram batang dan garis.

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dipaparkan sebagai berikut:

Page 54: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan dalam pembelajaran

siklus I, peneliti bersama guru Matematika

melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain: membuat

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), butir-butir

soal, dan lembar observasi

b. Tindakan

Tahap tindakan dalam pembelajaran siklus I meliputi

hal-hal sebagai berikut:

1) Kegiatan pendahuluan

Guru memasuki ruang kelas bersama

dengan peneliti sebagai observer (pengamat).

a. Guru memberi salam kepada siswa kemudian

memulai pembelajaran dengan membaca doa.

b. Guru menanyakan kabar dan mengecek

kehadiran siswa.

c. Kemudian guru melakukan memberi motivasi

kepada siswa dengan menyampaikan manfaat

dari materi yang akan dipelajari.

d. Kemudian guru mengkomunikasikan tujuan

belajar yang diharapkan akan dicapai siswa.

Page 55: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

2) Kegiatan inti

Kegiatan inti dalam kegiatan pembelajaran ini

guru menggunakan model kooperatif tipe Student

Team Achievement Division (STAD).

a) Guru menerangkan materi pengertian dan

contoh tentang penyajian data dalam bentuk

diagram batang dan diagram garis.

b) Guru membagi siswa menjadi kelompok 5

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

c) Guru memberi siswa waktu 10-15 menit untuk

mengerjakan soal yang terlah diberikan

d) Guru meminta perwakilan dari setiap kelompok

untuk mempresentasikan hasil diskusinya

didepan kelas

e) Guru memberi kesempatan kelompok lain

memberi masukan

f) Guru memberi penjelasan secukupnya

berdasarkan presentasi siswa maupun dari

masukan siswa lain

3) Kegiatan penutup

Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari dan memberi evaluasi.

Page 56: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap

pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui sikap siswa

dan guru selama pelajaran berlangsung serta untuk

memperoleh data mengenai hasil belajar siswa setelah

mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model

kooperatif tipe Student Team Achievement Division

(STAD).

Kegiatan yang diamati pada siswa adalah

keaktifan, bertanggung jawab, dan bekerjasama selama

pembelajaran berlangsung. Sedangkan aktifitas guru

yang diamati adalah kemampuan guru membuka

pelajaran, sikap guru saat proses proses pembelajaran,

penguasaaan bahan ajar, kegiatan belajar mengajar,

kemampuan guru melalukan evaluasi pembelajaran, dan

kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran.

Aspek-aspek yang diamati sebagai berikut :

A. Lembar observasi siswa

Tabel 3.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No

Nama

Sikap

Jumlah Aktif Perhatian Bekerjasama

KB B SB KB B SB KB B SB

1. Aditya D P √ √ √ 9

Page 57: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

2. Angga Sutanto √ √ √ 5

3. Ayu Ananda L √ √ √ 4

4. Davita M P √ √ √ 6

5. Diah Safaria √ √ √ 5

6. Difa Racma √ √ √ 6

7. Dita Sukma P √ √ √ 5

8. Erik Pradana √ √ √ 6

9. Erna Agustyanti √ √ √ 5

10. Liantika √ √ √ 6

11. Mar’atus S √ √ √ 5

12. Rahmadiyanto √ √ √ 6

13. Ria Agestiyani √ √ √ 6

14. Siti Arum Y √ √ √ 5

15. Sri Ambarwati √ √ √ 6

16. Sudhama G E √ √ √ 7

17. Supriyadi √ √ √ 5

18. Tri Mulyono √ √ √ 6

19. Warjito √ √ √ 6

20. Wiwik Viki H √ √ √ 5

21. Yuliatun √ √ √ 6

22. Yunita Andriani √ √ √ 7

23. Aulya Nur H √ √ √ 6

Jumlah 133

Keterangan :

KB : Kurang Baik (Skor 1)

B : Baik (Skor 2)

Page 58: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

SB : Sangat Baik (Skor 3)

B. Lembar observasi Guru

Tabel 3.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka

Pelajaran

A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi √

3. Memberikan apersepsi (sesuai

dengan materi)

4. Mengaitkan materi dengan

materi pembelajaran sebelumnya

5. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

6. Memberikan acuan bahan ajar

yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

7. Kejelasan artikulasi suara √

8. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan

model pembelajaran kooperatif

tipe Student Team Achievement

Division (STAD)

10. Memberikan perhatian yang

sama pada setiap kelompok

Penguasaan Bahan Ajar

(Materi Pelajaran)

11. Bahan ajar disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

dibuat dalam RPP

12. Kejelasan saat menyampaikan √

Page 59: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

bahan ajar

13. Mampu memberikan variasi

dalam menyampaikan bahan ajar

melalui model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD)

Kegiatan Belajar Mengajar

(Proses Pembelajaran)

14. Penyajian bahan ajar sesuai

dengan tujuan yang telah

ditetapkan

15. Ketetapan dalam menerapkan

langkah-langkah model

pembelajaran kooperatif tipe

Student Team Achievement

Division (STAD)

16. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu

Evaluasi Pembelajaran

17. Penilaian sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai

RPP

Kemampuan Menutup

Kegiatan Pembelajaran

19. Meninjau kembali materi yang

telah diajarkan

20. Memberikan kesempatan untuk

bertanya hal-hal yang belum

dipahami

21. Memberikan kesimpulan

kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut

22. Memberikan tugas kepada siswa √

23. Menginformasikan materi

pelajaran yang akan dipelajari

selanjutnya

Page 60: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

24. Memberikan motivasi kepada

siswa

25. Menutup pelajaran dengan salam

penutup

Jumlah 24 30 16 4

Total 74

Kategori Baik

Keterangan :

Skor nilai

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76 -

100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

C. Nilai evaluasi siklus I

Tabel 3.4 Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Aditya Danu

Pranama

100 Tuntas

2. Angga Sutanto 45 Tidak Tuntas

3. Ayu Ananda Lestari 70 Tuntas

4. Davita Meilina Putri 85 Tuntas

5. Diah Safaria 90 Tuntas

6. Difa Racma 78 Tuntas

7. Dita Sukma Prayoga 70 Tuntas

8. Erik Pradana 70 Tuntas

9. Erna Agustyanti 75 Tuntas

Page 61: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

10. Liantika 90 Tuntas

11. Mar’atus Sholichah 60 Tidak Tuntas

12. Rahmadiyanto 80 Tuntas

13. Ria Agestiyani 45 Tidak Tuntas

14. Siti Arum Yuliani 70 Tuntas

15. Sri Ambarwati 70 Tuntas

16. Sudhama Galang E 90 Tuntas

17. Supriyadi 64 Tidak Tuntas

18. Tri Mulyono 70 Tuntas

19. Warjito 70 Tuntas

20. Wiwik Viki H 58 Tidak Tuntas

21. Yuliatun 35 Tidak Tuntas

22. Yunita Andriani 55 Tidak Tuntas

23. Aulya Nur Hikmah 90 Tuntas

Jumlah 1630

Keterangan :

Tuntas : 16 siswa

Tidak tuntas : 7 siswa

d. Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh

kegiatan pembelajaran menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement

Divisions (STAD). Pada siklus I terdapat peningkatan

pada hasil belajar siswa. Siswa terlihat antusias dalam

melakukan proses pembelajaran dengan melalui model

pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement

Page 62: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Divisions (STAD). Guru berperan sebagai fasilitator,

motivator dan pusat pembelajaran berada pada siswa.

Model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Divisions (STAD) ini membuat siswa aktif

dan lebih berantusias dalam mengikuti pembelajaran di

mana siswa lebih memperhatikan guru menjelaskan

materi.

Selama pengamatan berlangsung masih

ditemukan masalah-masalah, yaitu terdapat 6 siswa

bekerjasama dalam kelompok kurang aktif karena

kurangnya pengawasan dari guru,terdapat 5 siswa

terlihat kurang aktif dalam menjawab pertanyaan guru,

terdapat 3 siswa yang kurang memperhatikan saat proses

pembelajaran berlangsung.

3. Deskripsi siklus II

Pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu 4

Mei 2019, jam pelajaran ke 3-4 dimulai pukul 8.35 s.d 9.55

selama 80 menit. Materi pembelajaran dalam siklus II ini

adalah menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran.

Pelaksanaan pembelajaran siklus II dipaparkan sebagai berikut :

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan dalam pembelajaran siklus II,

peneliti bersama guru Matematika melaksanakan beberapa

Page 63: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

kegiatan, antara lain: membuat rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), butir-butir soal, dan lembar observasi

b. Tindakan

Tahap tindakan dalam pembelajaran siklus II meliputi hal-

hal sebagai berikut:

1) Kegiatan pendahuluan

a) Guru memasuki ruang kelas bersama dengan

peneliti sebagai observer (pengamat).

b) Guru memberi salam kepada siswa kemudian

memulai pembelajaran dengan membaca doa.

c) Guru menanyakan kabar dan mengecek

kehadiran siswa.

d) Kemudian guru melakukan apersepsi dengan

mengingat kembali pelajaran sebelumnya yakni

menyajikan diagram dalam bentuk batang dan

garis

e) Kemudian guru melakukan memberi motivasi

kepada siswa dengan menyampaikan manfaat

dari materi yang akan dipelajari.

f) Guru mengkomunikasikan tujuan belajar yang

diharapkan akan dicapai siswa.

2) Kegiatan inti

Page 64: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Kegiatan inti dalam kegiatan pembelajaran ini

guru menggunakan model kooperatif tipe Student

Team Achievement Division (STAD).

a) Guru menunjukkan beberapa gambar yang

berkaitan dengan dengan diagram lingkaran

dalam ranah kontekstual.

b) Guru menerangkan materi pengertian dan contoh

tentang penyajian data dalam bentuk diagram

batang dan diagram garis.

c) Guru membagi siswa menjadi kelompok 5

kelompok yang terdiri dari 4-5 orang

d) Guru memberi siswa waktu 10-15 menit untuk

mengerjakan soal yang terlah diberikan

e) Secara bergiliran tiap kelompok

mempresentasikan hasil diskusi kerja kelompok

f) Guru memberi kesempatan kelompok lain

memberi masukan

g) Guru memberi penjelasan secukupnya

berdasarkan presentasi siswa maupun dari

masukan siswa lain

h) Kegiatan penutup

Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang

telah dipelajari dan memberi evaluasi.

Page 65: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap

pelaksanaan pembelajaran untuk mengetahui sikap siswa

dan guru selama pelajaran berlangsung serta untuk

memperoleh data mengenai hasil belajar siswa setelah

mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan model

kooperatif tipe Student Team Achievement Division

(STAD).

Kegiatan yang diamati pada siswa adalah

keaktifan, bertanggung jawab, dan bekerjasama selama

pembelajaran berlangsung. Sedangkan aktifitas guru yang

diamati adalah kemampuan guru membuka pelajaran, sikap

guru saat proses proses pembelajaran, penguasaaan bahan

ajar, kegiatan belajar mengajar, kemampuan guru

melalukan evaluasi pembelajaran, dan kemampuan guru

menutup kegiatan pembelajaran.

b. Lembar observasi siswa

Tabel 3.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No

Nama

Sikap

Jumlah Aktif Perhatian Bekerjasama

KB B SB KB B SB KB B SB

1. Aditya Danu P √ √ √ 9

2. Angga Sutanto √ √ √ 5

Page 66: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

3. Ayu Ananda L √ √ √ 6

4. Davita Meilina P √ √ √ 6

5. Diah Safaria √ √ √ 7

6. Difa Racma √ √ √ 8

7. Dita Sukma P √ √ √ 6

8. Erik Pradana √ √ √ 6

9. Erna Agustyanti √ √ √ 6

10. Liantika √ √ √ 9

11. Mar’atus S √ √ √ 6

12. Rahmadiyanto √ √ √ 5

13. Ria Agestiyani √ √ √ 6

14. Siti Arum Yuliani √ √ √ 6

15. Sri Ambarwati √ √ √ 7

16. Sudhama G E √ √ √ 9

17. Supriyadi √ √ √ 6

18. Tri Mulyono √ √ √ 5

19. Warjito √ √ √ 7

20. Wiwik Viki H √ √ √ 6

21. Yuliatun √ √ √ 7

22. Yunita Andriani √ √ √ 7

23. Aulya Nur H √ √ √ 6

Jumlah 151

Keterangan :

KB : Kurang Baik (Skor 1)

B : Baik (Skor 2)

SB : Sangat Baik (Skor 3)

Page 67: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

b. Lembar observasi guru

Tabel 3.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka

Pelajaran

A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi √

3. Memberikan apersepsi (sesuai

dengan materi)

4. Mengaitkan materi dengan materi

pembelajaran sebelumnya

5.. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

6. Memberikan acuan bahan ajar

yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

7. Kejelasan artikulasi suara √

8. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan

model pembelajaran kooperatif

tipe Student Team Achievement

Division (STAD)

10. Memberikan perhatian yang sama

pada setiap kelompok

Penguasaan Bahan Ajar

(Materi Pelajaran)

11. Bahan ajar disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

dibuat dalam RPP

12. Kejelasan saat menyampaikan

bahan ajar

13. Mampu memberikan variasi

dalam menyampaikan bahan ajar

Page 68: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

melalui model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD)

Kegiatan Belajar Mengajar

(Proses Pembelajaran)

14. Penyajian bahan ajar sesuai

dengan tujuan yang telah

ditetapkan

15. Ketepatan dalam menerapkan

langkah-langkah model

pembelajaran kooperatif tipe

Student Team Achievement

Division (STAD)

16. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu

Evaluasi Pembelajaran

17. Penilaian sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai

RPP

Kemampuan Menutup

Kegiatan Pembelajaran

19. Meninjau kembali materi yang

telah diajarkan

20. Memberikan kesempatan untuk

bertanya hal-hal yang belum

dipahami

21. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak Lanjut

22. Memberikan tugas kepada siswa √

23. Menginformasikan materi

pelajaran yang akan dipelajari

selanjutnya

24. Memberikan motivasi kepada

siswa

25. Menutup pelajaran dengan salam

penutup

Page 69: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Jumlah 60 30

Total 90

Kategori Sangat baik

Keterangan :

Skor nilai

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76 -100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

c. Nilai evaluasi siklus II

Tabel 3.7 Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Aditya Danu Pranama 100 Tuntas

2. Angga Sutanto 55 Belum Tuntas

3. Ayu Ananda Lestari 100 Tuntas

4. Davita Meilina Putri 95 Tuntas

5. Diah Safaria 95 Tuntas

6. Difa Racma 80 Tuntas

7. Dita Sukma Prayoga 75 Tuntas

8. Erik Pradana 70 Tuntas

9. Erna Agustyanti 95 Tuntas

10. Liantika 100 Tuntas

11. Mar’atus Sholichah 95 Tuntas

12. Rahmadiyanto 90 Tuntas

13. Ria Agestiyani 60 Belum Tuntas

Page 70: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

14. Siti Arum Yuliani 85 Tuntas

15. Sri Ambarwati 85 Tuntas

16. Sudhama Galang E 100 Tuntas

17. Supriyadi 90 Tuntas

18. Tri Mulyono 75 Tuntas

19. Warjito 75 Tuntas

20. Wiwik Viki

Handayani

95 Tuntas

21. Yuliatun 70 Tuntas

22. Yunita Andriani 80 Tuntas

23. Aulya Nur Hikmah 95 Tuntas

Jumlah 1960

Keterangan :

Tuntas : 21 siswa

Tidak Tuntas : 2 siswa

d. Refleksi

Hasil belajar siswa pada siklus II mengalami

peningkatan yang lebih baik dibandingkan dengan siklus I.

Siswa sangat antusias dalam melaksanakan proses

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions

(STAD), siswa sangat aktif dalam bertanya dan menjawab

pertanyaan yang diajukan, dan hasil evaluasi siswa

meningkat. Berdasarkan hasil tes evaluasi dapat diketahui

bahwa nilai yang didapatkan lebih baik dari siklus I namun

masih ada 2 siswa yang belum tuntas belajarnya.

Page 71: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai tujuan yang

diharapkan yakni, keaktifan siswa, pembelajaran yang

menyenangkan, siswa antusias dalam mengikuti

pembelajaran dan peningkatan hasil belajar. Selain itu nilai

yang diperoleh siswa telah mencapai KBM dan siswa telah

mencapai Kriteria Ketuntasan klasikal 85% dari jumlah

siswa. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan

telah mencapai hasil yang maksimal, untuk itu penelitian ini

di rasa telah cukup.

Page 72: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pra Siklus

Sebelum pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus I dan II telah

dilaksanakan penilaian berupa tes tertulis terhadap siswa pada pokok

bahasan sebelum kompetensi dasar penyajian data. Hasil tes

disampaikan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi

kemampuan awal siswa agar dapat diketahui ada dan tidaknya

kemajuan yang dicapai dalam pembelajaran siklus I dan siklus II.

Adapun hasil tes pada pra siklus pembelajaran tersebut ditampilkan

pada tabel berikut.

Tabel 4.1 Data Nilai Pra Siklus

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Aditya Danu Pranama 76 Tuntas

2. Angga Sutanto 56 Tidak Tuntas

3. Ayu Ananda Lestari 61 Tidak Tuntas

4. Davita Meilina Putri 61 Tidak Tuntas

5. Diah Safaria 70 Tuntas

6. Difa Racma 56 Tidak Tuntas

7. Dita Sukma Prayoga 57 Tidak Tuntas

8. Erik Pradana 56 Tidak Tuntas

9. Erna Agustyanti 57 Tidak Tuntas

10. Liantika 56 Tidak Tuntas

Page 73: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

11. Mar’atus Sholichah 45 Tidak Tuntas

12. Rahmadiyanto 61 Tidak Tuntas

13. Ria Agestiyani 40 Tidak Tuntas

14. Siti Arum Yuliani 76 Tuntas

15. Sri Ambarwati 45 Tidak Tuntas

16. Sudhama Galang E 71 Tuntas

17. Supriyadi 70 Tuntas

18. Tri Mulyono 46 Tidak Tuntas

19. Warjito 61 Tidak Tuntas

20. Wiwik Viki Handayani 60 Tidak Tuntas

21. Yuliatun 58 Tidak Tuntas

22. Yunita Andriani 76 Tuntas

23. Aulya Nur Hikmah 65 Tidak Tuntas

Hasil Tes Pra Siklus

Jumlah siswa 23 siswa

Rata-rata 60

KBM 70

Tuntas 6 siswa atau 26,08%

Belum Tuntas 17 siswa atau 73,92%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil

belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas VII C SMP Negeri 3

Getasan Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2018/2019 masih

belum mencapai ketuntasan klasikal yaitu 85% siswa yang telah

tuntas belajarnya. SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang

Page 74: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

telah menetapkan nilai standar KBM yaitu 70. Dari hasil nilai pra

siklus di atas hanya 6 siswa atau 26,08% sedangkan masih ada 17

siswa atau 73.92% yang belum tuntas.

2. Deskripsi Data Siklus I

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada

akhir pembelajaran siklus I menggunakan model pembelajaran

Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada

mata pelajaran Matematika materi penyajian data diperoleh nilai

hasil siswa sebagai berikut :

Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Aditya Danu Pranama 100 Tuntas

2. Angga Sutanto 45 Tidak Tuntas

3. Ayu Ananda Lestari 70 Tuntas

4. Davita Meilina Putri 85 Tuntas

5. Diah Safaria 90 Tuntas

6. Difa Racma 78 Tuntas

7. Dita Sukma Prayoga 70 Tuntas

8. Erik Pradana 70 Tuntas

9. Erna Agustyanti 75 Tuntas

10. Liantika 90 Tuntas

11. Mar’atus Sholichah 60 Tidak Tuntas

12. Rahmadiyanto 80 Tuntas

13. Ria Agestiyani 45 Tidak Tuntas

14. Siti Arum Yuliani 70 Tuntas

Page 75: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

15. Sri Ambarwati 70 Tuntas

16. Sudhama Galang E 90 Tuntas

17. Supriyadi 64 Tidak Tuntas

18. Tri Mulyono 70 Tuntas

19. Warjito 70 Tuntas

20. Wiwik Viki Handayani 58 Tidak Tuntas

21. Yuliatun 35 Tidak Tuntas

22. Yunita Andriani 55 Tidak Tuntas

23. Aulya Nur Hikmah 90 Tuntas

Hasil Tes Siklus I

Jumlah siswa 23 siswa

Rata-rata 70,86

KBM 70

Tuntas 16 siswa atau 69,56%

Belum Tuntas 7 siswa atau 30,44 %

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil

siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran

Matematika siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2018/2019 masih belum mencapai ketuntasan

klasikal yaitu 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Rata-rata nilai

tes sebesar 70,86 siswa yang telah mencapai KBM sebanyak 16 siswa

atau 69,56% dan siswa yang belum mencapai KBM sebanyak 7 siswa

atau 30,44%.

3. Deskripsi Data Siklus II

Page 76: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada

akhir pembelajaran siklus II menggunakan model pembelajaran

Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada mata

pelajaran Matematika materi penyajian data diperoleh nilai hasil belajar

siswa sebagai berikut :

Tabel 4.3 Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama Nilai Ketuntasan

1. Aditya Danu Pranama 100 Tuntas

2. Angga Sutanto 55 Belum Tuntas

3. Ayu Ananda Lestari 100 Tuntas

4. Davita Meilina Putri 95 Tuntas

5. Diah Safaria 95 Tuntas

6. Difa Racma 80 Tuntas

7. Dita Sukma Prayoga 75 Tuntas

8. Erik Pradana 70 Tuntas

9. Erna Agustyanti 95 Tuntas

10. Liantika 100 Tuntas

11. Mar’atus Sholichah 95 Tuntas

12. Rahmadiyanto 90 Tuntas

13. Ria Agestiyani 60 BelumTuntas

14. Siti Arum Yuliani 85 Tuntas

15. Sri Ambarwati 85 Tuntas

16. Sudhama Galang E 100 Tuntas

17. Supriyadi 90 Tuntas

18. Tri Mulyono 75 Tuntas

Page 77: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

19. Warjito 75 Tuntas

20. Wiwik Viki Handayani 95 Tuntas

21. Yuliatun 70 Tuntas

22. Yunita Andriani 80 Tuntas

23. Aulya Nur Hikmah 95 Tuntas

Hasil Tes Siklus II

Jumlah siswa 23 siswa

Rata-rata 85,21

KBM 70

Tuntas 21 siswa atau 91,31%

Belum Tuntas 2 siswa atau 8,69%

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil

siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran

Matematika siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten

Semarang tahun pelajaran 2018/2019 sudah mencapai ketuntasan

klasikal yaitu 85% siswa yang telah tuntas belajarnya. Rata-rata nilai tes

sebesar 85,21 perolehan ini telah memenuhi KBM sebesar 70. Siswa

yang telah mencapai KBM sebanyak 21 siswa atau 91,31% . dan siswa

yang belum mencapai KBM sebanyak 2 siswa atau 8,69%

B. Pembahasan

Penelitian tindakan yang dilaksanakan 2 siklus, dari data yang

diperoleh yang didapatkan menunjukkan adanya peningkatan hasil nilai

Page 78: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

yang didapatkan siswa sangat baik. Sehingga dengan diterapkannya model

pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD)

dalam pembelajaran Matematika materi penyajian data dapat meningkatkan

hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang

tahun pelajaran 2018/2019.

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini memperoleh hasil seperti

penjabaran yang sudah dipaparkan. Berikut ini akan dijabarkan hasil

penelitian dari siklus ke siklus :

1. Pra siklus

Data awal sebelum diterapkannya model pembelajaran

Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) mata

pelajaran Matematika di kelas VII SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten

Semarang masih kurang yaitu 26,08% (6 siswa) yang mencapai nilai

tuntas dari KBM dan 73,92% (16 siswa) masih di bawah KBM. Hasil

rata-rata nilai pra siklus yaitu 60. Maka dari itu, peneliti berupaya untuk

menerapkan strategi pembelajaran baru agar dapat meningkatkan minat,

pemahaman, dan hasil belajar siswa dengan cara menerapkan model

pembelajaran Kooperatif tipe Student Team Achievement Division

(STAD).

2. Siklus I

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I

menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD). Materi yang diajarkan yaitu penyajian

Page 79: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

data. Adapun dalam penelitian ini mencakup 4 tahapan yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

Pada tahap ini diperoleh data hasil tes tertulis mata pelajaran

Matematika pada siswa kelas VII C tahun ajaran 2018/2019 adalah

65,56% (12 siswa) yang tuntas belajar dan yang belum tuntas adalah

30,44% (7 siswa), sebagai catatan hal ini dikarenakan 7 siswa tersebut

tidak mau menaati aturan yang telah ditetapkan dalam kegiatan

pambelajaran. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 70,86. Perolehan hasil

tes evaluasi siklus I dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.1 Persentase Nilai Evaluasi Siklus I

Berikut ini adalah lembar observasi guru yang peneliti gunakan pada

saat proses pembelajaran berlangsung :

Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka

Pelajaran

A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

Tuntas Tidak Tuntas

Page 80: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

2. Memberikan motivasi √

3. Memberikan apersepsi (sesuai

dengan materi)

4. Mengaitkan materi dengan

materi pembelajaran sebelumnya

5. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

6. Memberikan acuan bahan ajar

yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

7. Kejelasan artikulasi suara √

8. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan

model pembelajaran kooperatif

tipe Student Team Achievement

Division (STAD)

10. Memberikan perhatian yang

sama pada setiap kelompok

Penguasaan Bahan Ajar

(Materi Pelajaran)

11. Bahan ajar disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

dibuat dalam RPP

12. Kejelasan saat menyampaikan

bahan ajar

13. Mampu memberikan variasi

dalam menyampaikan bahan ajar

melalui model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD)

Kegiatan Belajar Mengajar

(Proses Pembelajaran)

14. Penyajian bahan ajar sesuai

dengan tujuan yang telah

ditetapkan

Page 81: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

15. Ketetapan dalam menerapkan

langkah-langkah model

pembelajaran kooperatif tipe

Student Team Achievement

Division (STAD)

16. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu

Evaluasi Pembelajaran

17. Penilaian sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai

RPP

Kemampuan Menutup

Kegiatan Pembelajaran

19. Meninjau kembali materi yang

telah diajarkan

20. Memberikan kesempatan untuk

bertanya hal-hal yang belum

dipahami

21. Memberikan kesimpulan

kegiatan pembelajaran

Tindak Lanjut

22. Memberikan tugas kepada siswa √

23. Menginformasikan materi

pelajaran yang akan dipelajari

selanjutnya

24. Memberikan motivasi kepada

siswa

25. Menutup pelajaran dengan salam

penutup

Jumlah 24 30 16 4

Total 74

Kategori Baik

Keterangan :

Skor nilai

Page 82: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76 -

100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar pada siklus I memperoleh skor 74 dari skor maksimal 100.

Sehingga aktifitas guru pada siklus I tergolong predikat baik. Adapun

penjelasan lebih lanjut mengenai aktivitas guru adalah sebagai

berikut :

a) Penilaian kemampuan guru membuka pelajaran berada pada skor

nilai 3 berpredikat baik.

b) Penilaian sikap guru saat dalam proses pembelajaran berada pada

3 berpredikat baik.

c) Penilaian penguasaan guru terhadap bahan belajar berada pada

skor nilai 3 berpredikat baik.

d) Penilaian kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru

berada pada skor nilai 2 berpredikat cukup.

e) Penilaian evaluasi pembelajaran berada pa skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

f) Penilaian kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran

berada pada skor nilai 2 berpredikat cukup.

g) Penilaian terhadap tindak lanjut berada pada skor nilai 3

berpredikat baik.

Page 83: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat guru

menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) adalah sebagai berikut :

a) Membuka pelajaran

Guru membuka pelajaran dimulai dari memimpin doa,

mengabsen siswa, dan memberikan motivasi kepada siswa serta

menjelaskan tujuan pembelajaran.

b) Penguasaan materi

Guru dapat menerangkan materi penyajian data dengan jelas

dan runtut sehingga siswa dapat memahami materi dengan baik.

c) Menyajikan materi

Guru mengaitkan materi penyajian data dengan kejadian

yang dialami siswa sehari-hari, hal ini memudahkan siswa dalam

mamahami materi karena terjadi pada diri siswa sendiri.

d) Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru mengalami

kesulitan pada saat meminta siswa menyampaikan hasil diskusi

kelompok dikarenakan banyak siswa masih malu hal ini

menyebabkan waktu yang dialokasikan dalam kegiatan inti

bertambah sehingga kegiatan pembelajaran selesai tidak tepat

dengan waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi hal tersebut

tidak begitu berpengaruh besar terhadap pelaksanaan dengan

Page 84: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD).

e) Ketepatan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe

Student Team Achievement Division (STAD)

Guru sudah paham akan model pembelajaran Kooperatif tipe

Student Team Achievement Division (STAD), dan 3 hari sebelum

penelitian dimulai peneliti telah memnerikan RPP untuk

dipelajari guru. Dalam pelaksanaan penggunaan Ketepatan

menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) ada beberapa kekurangan yaitu

40% dari keseluruhan siswa belum terlibat secara aktif dalam

menyelesaikan soal bersama kelompok. Pembimbingan guru

kurang merata pada setiap kelompok selama berjalannya diskusi

yang dilakukan siswa. Hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat

pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru.

f) Pelaksanaan evaluasi

Pelaksanaan evaluasi belum berjalan dengan optimal, karena

banyak siswa yang masih malu menyampaikan hasil diskusi

kelompoknya.

g) Menutup pelajaran

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyimpulkan

materi yang dipelajari bersama-sama dengan siswa dan menutup

pelajaran dengan salam.

Page 85: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No

Nama

Sikap

Jumlah Aktif Perhatian Bekerjasama

KB B SB KB B SB KB B SB

1. Aditya D P √ √ √ 9

2. Angga Sutanto √ √ √ 5

3. Ayu Ananda L √ √ √ 4

4. Davita M P √ √ √ 6

5. Diah Safaria √ √ √ 5

6. Difa Racma √ √ √ 6

7. Dita Sukma P √ √ √ 5

8. Erik Pradana √ √ √ 6

9. Erna Agustyanti √ √ √ 5

10. Liantika √ √ √ 6

11. Mar’atus S √ √ √ 5

12. Rahmadiyanto √ √ √ 6

13. Ria Agestiyani √ √ √ 6

14. Siti Arum Y √ √ √ 5

15. Sri Ambarwati √ √ √ 6

16. Sudhama G E √ √ √ 7

17. Supriyadi √ √ √ 5

18. Tri Mulyono √ √ √ 6

19. Warjito √ √ √ 6

20. Wiwik Viki H √ √ √ 5

21. Yuliatun √ √ √ 6

Page 86: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

22. Yunita Andriani √ √ √ 7

23. Aulya Nur H √ √ √ 6

Jumlah 133

Keterangan :

KB : Kurang Baik (Skor 1)

B : Baik (Skor 2)

SB : Sangat Baik (Skor 3)

Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran

pada siklus I terdapat 9 siswa yang mendapatkan nilai di atas 70, 7

siswa mendapatkan nilai 70 sedangkan 7 siswa lainnya mendapatkan

nilai kurang dari 70.

3. Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II peneliti

mempertimbangkan beberapa kendala yang muncul selama proses

pembelajaran pada siklus I. proses pembelajaran yang dilakukan masih

sama dengan siklus I yaitu menggunakan model pembelajaran

Kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD). Hanya

saja materi yang dibahas berbeda dari siklus I.Peneliti masih

menerapkan masih menerapkan diskusi kelompok pada siklus II ini.

Melalui data yang diperoleh pada siklus II dapat dilihat adanya

peningkatan nilai tes tertulis adalah 91,31% (21 siswa) tuntas belajar

dan 8,69% (2 siswa) belum tuntas belajar, sebagai catatan hal ini

dikarenakan 2 siswa tersebut tidak mau menaati aturan yang telah

ditetapkan dalam kegiatan pembelajaran dan tidak mau mengerjakan tes

Page 87: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

evaluasi yang diberikan. Nilai rata-rata pada siklus II adalah 85,21.

Dengan demikian, persentase nilai yang diperoleh pada siklus II telah

memenuhi target yang telah ditetapkan peneliti yaitu 85% siswa tuntas

atau mencapai nilai KBM yang telah ditetapkan SMP Negeri 3 Getasan

Kabupaten Semarang. Perolehan persentase nilai tes evaluasi pada

siklus II sebagai berikut :

Gambar 4.2 Persentase nilai evaluasi siklus II

Berikut ini adalah lembar observasi guru yang peneliti gunakan

pada saat proses pembelajaran berlangsung :

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka

Pelajaran

A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa √

2. Memberikan motivasi √

3. Memberikan apersepsi (sesuai

dengan materi)

4. Mengaitkan materi dengan materi

pembelajaran sebelumnya

5.. Menyampaikan tujuan √

Tuntas Tidak Tuntas

Page 88: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

pembelajaran

6. Memberikan acuan bahan ajar

yang akan dipelajari

Sikap Guru Dalam Proses

Pembelajaran

7. Kejelasan artikulasi suara √

8. Variasi gerakan badan tidak

mengganggu perhatian siswa

9. Menarik perhatian siswa dalam

kegiatan belajar menggunakan

model pembelajaran kooperatif

tipe Student Team Achievement

Division (STAD)

10. Memberikan perhatian yang sama

pada setiap kelompok

Penguasaan Bahan Ajar

(Materi Pelajaran)

11. Bahan ajar disampaikan sesuai

dengan langkah-langkah yang

dibuat dalam RPP

12. Kejelasan saat menyampaikan

bahan ajar

13. Mampu memberikan variasi

dalam menyampaikan bahan ajar

melalui model pembelajaran

kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD)

Kegiatan Belajar Mengajar

(Proses Pembelajaran)

14. Penyajian bahan ajar sesuai

dengan tujuan yang telah

ditetapkan

15. Ketepatan dalam menerapkan

langkah-langkah model

pembelajaran kooperatif tipe

Student Team Achievement

Division (STAD)

16. Ketepatan dalam penggunaan

alokasi waktu

Page 89: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran

17. Penilaian sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan

18. Penilaian yang diberikan sesuai

RPP

Kemampuan Menutup

Kegiatan Pembelajaran

19. Meninjau kembali materi yang

telah diajarkan

20. Memberikan kesempatan untuk

bertanya hal-hal yang belum

dipahami

21. Memberikan kesimpulan kegiatan

pembelajaran

Tindak Lanjut

22. Memberikan tugas kepada siswa √

23. Menginformasikan materi

pelajaran yang akan dipelajari

selanjutnya

24. Memberikan motivasi kepada

siswa

25. Menutup pelajaran dengan salam

penutup

Jumlah 60 30

Total 90

Kategori Sangat baik

Keterangan :

Skor nilai

A = 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76 -100

B = 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C = 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D = 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

Page 90: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar

mengajar pada siklus II memperoleh skor 90 dari skor maksimal 100.

Sehingga aktifitas guru pada siklus II tergolong predikat sangat baik.

Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai aktivitas guru adalah

sebagai berikut :

a) Penilaian kemampuan guru membuka pelajaran berada pada

skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

b) Penilaian sikap guru saat dalam proses pembelajaran berada

pada 4 berpredikat sangat baik.

c) Penilaian penguasaan guru terhadap bahan belajar berada pada

skor nilai 4 berpredikat sangat baik.

d) Penilaian kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

e) Penilaian evaluasi pembelajaran berada pa skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

f) Penilaian kemampuan guru menutup kegiatan pembelajaran

berada pada skor nilai 3 berpredikat baik.

g) Penilaian terhadap tindak lanjut berada pada skor nilai 4

berpredikat sangat baik.

Hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada saat guru

menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) adalah sebagai berikut :

a) Membuka pelajaran

Page 91: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Guru membuka pelajaran dimulai dari memimpin doa,

mengabsen siswa, dan memberikan motivasi kepada siswa serta

menjelaskan tujuan pembelajaran.

b) Penguasaan materi

Guru dapat menerangkan materi penyajian data dengan

jelas dan runtut sehingga siswa dapat memahami materi dengan

baik.

c) Menyajikan materi

Guru mengaitkan materi penyajian data dengan kejadian

yang dialami siswa sehari-hari, hal ini memudahkan siswa

dalam mamahami materi karena terjadi pada diri siswa sendiri.

d) Pengelolaan kelas

Pengelolaan kelas pada siklus II sesuai dengan RPP,

pengelolaan kelas pada siklus I saat guru mengalami kesulitan

pada saat meminta siswa menyampaikan hasil diskusi

kelompok dikarenakan banyak siswa masih malu sudah tidak

terjadi karena siswa mau menyampaikan hasil diskusi dengan

baik sehingga alokasi yang digunakan guru sesuai dengan RPP.

e) Ketepatan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe

Student Team Achievement Division (STAD)

Guru telah menerapkan model pembelajaran Kooperatif

tipe Student Team Achievement Division (STAD) dengan baik,

sesuai dengan tahap-tahap yang ada dalam RPP. Tahap-tahap

Page 92: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

tersebut adalam menyampaikan tujuan pembelajaran dan

memotivasi siswa, menyajikan informasi, menyampaikan

materi, melakukan evaluasi, dan memberikan reward. Hal ini

mempengaruhi peningkatan hasil belajar siswa lebih baik dari

siklus I.

f) Pelaksanaan evaluasi

Pelaksanaan evaluasi berjalan dengan baik, guru

membimbing siswa dalam mengerjakan soal tes evaluasi.

g) Menutup pelajaran

Guru mengakhiri pembelajaran dengan menyimpulkan

materi yang dipelajari bersama-sama dengan siswa dan

menutup pelajaran dengan salam.

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No

Nama

Sikap

Jumlah Aktif Perhatian Bekerjasama

KB B SB KB B SB KB B SB

1. Aditya Danu P √ √ √ 9

2. Angga Sutanto √ √ √ 5

3. Ayu Ananda L √ √ √ 6

4. Davita Meilina P √ √ √ 6

5. Diah Safaria √ √ √ 7

6. Difa Racma √ √ √ 8

7. Dita Sukma P √ √ √ 6

8. Erik Pradana √ √ √ 6

Page 93: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

9. Erna Agustyanti √ √ √ 6

10. Liantika √ √ √ 9

11. Mar’atus S √ √ √ 6

12. Rahmadiyanto √ √ √ 5

13. Ria Agestiyani √ √ √ 6

14. Siti Arum Yuliani √ √ √ 6

15. Sri Ambarwati √ √ √ 7

16. Sudhama G E √ √ √ 9

17. Supriyadi √ √ √ 6

18. Tri Mulyono √ √ √ 5

19. Warjito √ √ √ 7

20. Wiwik Viki H √ √ √ 6

21. Yuliatun √ √ √ 7

22. Yunita Andriani √ √ √ 7

23. Aulya Nur H √ √ √ 6

Jumlah 151

Keterangan :

KB : Kurang Baik (Skor 1)

B : Baik (Skor 2)

SB : Sangat Baik (Skor 3)

Hasil observasi siswa dalam kegiatan pembelajaran pada siklus II

terdapat 3 siswa mendapatkan nilai 100, 6 siswa mendaptkan nilai 95 ,

dan 14 siswa lainnya mendapatkan nilai kurang dari 95.

4. Rekapitulasi pra siklus , siklus I, dan siklus II

Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

Page 94: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

No Nama Pra

Siklus

Siklus I Siklus II

1. Aditya Danu Pranama 76 100 100

2. Angga Sutanto 56 45 55

3. Ayu Ananda Lestari 61 70 100

4. Davita Meilina Putri 61 85 95

5. Diah Safaria 70 90 95

6. Difa Racma 56 78 80

7. Dita Sukma Prayoga 57 70 75

8. Erik Pradana 56 70 70

9. Erna Agustyanti 57 75 95

10. Liantika 56 90 100

11. Mar’atus Sholichah 45 60 95

12. Rahmadiyanto 61 80 90

13. Ria Agestiyani 40 45 85

14. Siti Arum Yuliani 76 70 85

15. Sri Ambarwati 45 70 60

16. Sudhama Galang E 71 90 100

17. Supriyadi 70 64 90

18. Tri Mulyono 46 70 75

19. Warjito 61 70 75

20. Wiwik Viki Handayani 60 58 95

21. Yuliatun 58 35 70

22. Yunita Andriani 76 55 80

23. Aulya Nur Hikmah 65 90 95

Jumlah 1380 1630 1960

Rata-rata 60 70,86 85,21

Page 95: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Persentase ketuntasan siswa

di atas KBM

26,08% 69,56% 91,31%

Persentase siswa di bawah

KBM

73,92% 30,44% 8,69%

Berikut ini adalah ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus, siklus

I, dan siklus II.

Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa ketuntasan

siswa kelas VII C SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten Semarang meningkat.

Dari pra siklus sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD, siswa yang mencapai ketuntasan hanya 26,08% (6 siswa) dari

keseluruhan siswa. Sedangkan pada siklus I sebesar 69,56% (16 siswa) dan

siklus II sebesar 91,31% (21 siswa).Nilai rata-rata pada pra siklus adalah

60, siklus I menjadi 70,86 dan siklus II meningkat menjadi 85,21. Pada

pelaksanaan siklus II ketuntasan klasikal telah tercapai yaitu 91,31% siswa

tuntas secara klasikal yang mana telah melebihi dari kriteria ketuntasan

klasikal yang telah ditetapkan yaitu ≥ 85% siswa tuntas secara klasikal.

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

Pra siklus Siklus I Siklus II

26,08%

65,56%

91,31%

73,92%

30,44%

8,69%

Tuntas Tidak Tuntas

Page 96: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Meningkatnya hasil belajar dari siklus I ke siklus II disebabkan

karena pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD dapat

menambah pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Dengan

memperhatikan pembahasan hasil penelitian di atas peneliti menyimpulkan

bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya, dengan kata

lain penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) di SMP Negeri 3 Getasan Kabupaten

Semarang dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran

Matematika materi penyajian data.

Page 97: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

BAB V

PENUTUP

A. SIMPULAN

Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap hasil

penelitian, kesimpulan dari penelitian yang berjudul “Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement

Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika

Pada Materi Penyajian Data Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3

Getasan Kabupaten SemarangTahun Pelajaran 2018/2019”,

adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team

Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar

matematika materi penyajian data siswa kelas VII C SMP Negeri

3 Getasan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2018/2019. Hal

ini terbukti dengan meningkatnya persentase ketuntasan belajar

siswa, yaitu : pra siklus sebesar 26,08% (6 siswa) ; siklus I

sebesar 69,56% (16 siswa) dan siklus II sebesar 91,31% (21

siswa).

B. SARAN

Berkaitan dengan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan

saran sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

Page 98: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

a. Siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dengan

aktif.

b. Siswa diharapkan selalu berupaya menambah semangat

dan rajin belajar.

2. Bagi Guru

Persiapan guru dalam penerapan strategi pembelajaran

Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD)

harus benar-benar matang agar pembelajaran dapat berjalan

sesuai rencana.

3. Bagi Kepala Sekolah

Kepala sekolah hendaknya selalu memberi motivasi

kepada guru agar selalu berupaya meningkatkan hasil belajar

siswa dengan menciptakan pembelajaran aktif dan kreatif

diantaranya dengan menggunakan strategi pembelajaran

kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD).

Page 99: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Amirin, Tatang M, 2003. “ Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Belajar”.

Semarang : Kandepag Jateng.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan Sekolah

Beserta Contoh-Contohnya. Yogyakarta : Gava Media

Dwitagama, Dedi & Wijaya Kusumah. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas, Edisi Kedua. Jakarta Barat : Permata Puri Media

Departemen Agama. 2000. Alquran dan Terjemahanya. Jakarta

Ghani, Abd Rahman. 2016. Metodologi Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta : PT

Raja Grafaindo Persada

Haryono,Didi. 2014. Filsafat Matematika. Bandung : Alfabeta.

Hamdani.2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Huda, Miftahul. 2015. Penelitian Tindakan Kelas : Teori dan Praktik. Yogyakarta

: Pustaka Pelajar

Kusrini,dkk.2014. Strategi Pembelajaran Matematika..Tangerang Selatan

Universitas Terbuka.

Kompri. 2015. Motivasi Belajar dan Perspektif Guru dan Siswa. Bandung. : PT

Remaja Rosdakarya

M.THobroni. 2017. Belajar & Pembelajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta : Ar-

RuZZ Media

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta : Rajawali Press

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media

Susanto, Ahmad.2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta

: Kencana

Suprijono,Agus. 2011.Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Suprihatiningrum,Jamil. 2017. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. AR-

RuZZ Media : Jogjakarta

Suyadi. 2011. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta : DIVA Press

Tohir, Mohammad, dkk. 2016. Matematika untuk SMP Kelas VII semester 2.

Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 100: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif : Konsep,

Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Wasliman.2007. Modul Problematika Pendidikan Dasar, Sekolah Pascasarjana

Universitas Pendidikan Indonesia Bandung : Upi Press

Page 101: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 GETASAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/1

Materi Pokok : Penyajian Data

Sub Materi : Menyajikan data dalam bentuk

diagram batang dan garis.

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memeodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengurang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

pandangan/ teori.

Page 102: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.12 Menganalisis hubungan

antara data dengan cara

penyajiannya (tabel, diagram

garis, diagram batang, dan

diagram lingkaran)

3.12.1 Menyajikan data dalam bentuk

diagram batang

3.12.2 Menyajikan data dalam bentuk

diagram garis

4.12 Menyajikan dan menafsirkan

data dalam bentuk tabel,

diagram garis, diagram batang,

dan diagram lingkaran.

4.2.1 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan diagram batang dan

garis secara kontekstual.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD dengan

pendekatan Scientific berbantuan media Power Point, lembar kerja peserta

didik dapat mengerjakan soal uraian.

1. Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram batang.

2. Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram garis.

3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diagram

batang dan garis secara kontekstual.

D. Materi Pembelajaran

1. Menyajikan data dalam bentuk diagram batang

Diagram batang adalah penyajian data dengan menggunakan gambar yang

berbentuk batang atau kotak. Diagram batang dapat Digambar vertikal

maupun horizontal.

Contoh 1: Penyajian data diagram batang jumlah mahasiswa IAIN Salatiga

berdasarkan jurusan FTIK sebagai berikut :

Jumlah mahasiswa IAIN Salatiga berdasarkan jurusan FTIK

Page 103: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Jurusan Jumlah mahasiswa

TMTK 500

TBI 400

PGMI 350

PBA 200

PAI 300

JUMLAH MAHASISWA (ORANG)

Gambar 1.1 (Diagram Batang)

Jumlah mahasiswa IAIN Salatiga berdasarkan jurusan FTIK

2. Menyajikan data dalam bentuk diagram garis

Diagram garis adalah penyajian data dengan garis biasanya digunakan

untuk menunjukkan perubahan sepanjang periode tertentu. Diagram garis

biasanya digunakan untuk menyajikan data yang berkesinambungan

Contoh 2 : penyajian data diagram garis tentang jumlah permintaan barang

PT. A periode tahun 2004-2008 sebagai berikut :

Tahun Jumlah Barang

2004 50

2005 100

2006 80

2007 125

500 400 350

200 300

0 100 200 300 400 500

TMTK TBI PGMI PBA PAI JURUSAN

Page 104: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Jumlah permintaan

barang PT. A periode tahun

2004-2008

Gambar 2.2 (Diagram garis)

Grafik permintaan barang PT.A periode tahun 2004-2008

E. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran

Metode Pembelajaran :Diskusi Kelompok, Pemberian Tugas.

Pendekatan Pembelajaran :Pendekatan Scientific (mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi,

menalar, mengomunikasikan).

Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD

F. Media pembelajaran

Media Pembelajaran : Power Point, LKPD, Laptop, dan LCD

proyektor

G. Alat

Alat/Bahan : Papan tulis, dan spidol.

H. Sumber Belajar

Sumber Belajar :

Buku Guru Matematika SMP Kelas VII..

Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, dkk. 2017. Matematika untuk SMP

Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

I. Langkah-langkah pembelajaran

2008 150

50

100

80

125 150

0 20 40 60 80

100 120 140 160

2004 2005 2006 2007 2008 TAHUN

JUMLAH BARANG (UNIT)

Page 105: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik

berdoa.

2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

peserta didik.

3. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara

kontekstual.

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan Belajar dan

Memotivasi Siswa

4. Guru menanyakan materi yang telah diajarkan

sebelumnya.

5. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar yang

diharapkan akan dicapai peserta didik.

6. Guru menunjukkan beberapa gambar yang

berkaitan dengan data dalam ranah kontekstual.

(Mengamati)

10 menit

Kegiatan Inti Fase 2 : Penyajian Informasi

7. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai

penyajian data

8. Guru menyampaikan langkah-langkah STAD

Fase 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam

kelompok

1. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa

kelompok 4 sampai 5 peserta didik dalam

kelompok

2. Guru membagikan LKPD kepada masing-masing

kelompok serta memberikan arahan kepada

peserta didik untuk bekerja secara teliti.

Fase 4 : Membimbing kerja kelompok dan belajar

3. Peserta didik secara berdiskusi menyelesaikan

soal-soal yang terdapat di LKPD dengan bekerja

sama untuk berpikir (Menalar) lampiran 1

4. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

kerjanya dan kelompok lain memperhatikan

presentasi kelompok tersebut.

5. Guru memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami. (Mengkomunikasikan)

60 menit

Page 106: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

6. Guru memberikan kuis kepada peserta didik,

setelah selesai mengerjakan kemudian bersama

siswa membahas kuis yang telah dikerjakan..

Lampiran 2

Fase 5: Memberikan Penghargaan

7. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan

kelompok terbaik mendapatkan penghargaan.

Penutup Fase 6: Kesimpulan.

8. Guru meminta peserta didik menyimpulkan materi

yang telah dipelajari.

9. Guru merefleksi peserta didik dengan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

dan menyampaikan kesan dan pesan selama

proses pembelajaran.

10. Guru memberikan tugas kepada peserta didik

untuk dikerjakan dirumah dan menyampaikan

materi selanjutnya yaitu segitiga dan segiempat

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam.

3 M

4 G

e

5

6 N

i

7 t

10menit

Page 107: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

1. Sebuah showroom mobil sejak tahun 1995-2004 akhir, selalu mencatat jumlah

mobil yang terjual, berikut laporannya,

Tahun 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004

Jumlah

mobil yang

terjual

15 18 27 21 18 30 32 20 17 15

Nyatakan data diatas dalam bentuk diagram batang dan diagram garis!

2. Daftar siswa MI falahiyah plompong adalah sebagai berikut :

Tabel data siswa MI Al Falahiyah

No Kelas Jumlah Siswa

1 I 65

2 II 50

3 III 48

4 IV 70

5 V 60

6 VI 56

Nyatakan data diatas dalam bentuk diagram batang dan diagram garis!

3. Diagram batang dibawah ini menunjukkan nilai ulangan matematika

Kelompok : ....

Anggota :

1. ...........................................

2. ...........................................

3. ...........................................

4. ...........................................

5. ...........................................

Page 108: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Banyak siswa yang mendapat nilai lebih dari 7 adalah…

4. Diagram berikut menunjukkan besarnya uang saku seorang siswa dalam

seminggu.

Kenaikan uang saku siswa terjadi pada hari…

5 6

7 8

9 10

1

4 5

6

3 4

0

2

4

6

8

10

12

1 2 3 4 5 6

nilai frekuensi

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

senin selasa rabu kamis jumat sabtu

Page 109: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

KUIS

1. Jumlah lulusan SMA Wonosegoro dari tahun 2001 sampai tahun 2004 adalah

sebagai berikut.

Tahun Jumlah

2000 20

2001 40

2002 50

2003 70

2004 100

Nyatakan data diatas dalam bentuk diagram garis!

Page 110: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

ULANGAN HARIAN

Mata Pelajaran : Matematika

Hari/Tanggal : Selasa, 16 April 2019

Kelas : VII (Tujuh)

Kerjakan soal berikut dengan benar!

1. Bagian dari populasi yang diambil sebagai sasaran pengamatan atau

penelitian disebut…

2. Jelaskan pengertian dari diagram garis…

3. Jelaskan pengertian dari diagram batang…

4. Jumlah lulusan SMP Boyolali dari tahun 2000 sampai tahun 2004 tercatat

dalam tabel berikut.

Tahun Jumlah

2000 10

2001 20

2002 30

2003 50

2004 100

a. Buatlah diagram batang dari data tersebut

b. Buatlah diagram garis dari data tersebut.

c. Apa kesimpulan kalian tentang jumlah lulusan SMP boyolali dari

tahun sampai tahun 2004?

5. Diagram berikut ini menunjukkan produksi pupuk sebuah pabrik.

Page 111: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Tentukan selisih produksi pupuk bulan maret dan mei dari diagram

diatas…

6. Diagram batang dibawah ini menunjukkan nilai ulangan matematika

a. Tentukan banyak siswa yang mendapat nilai lebih dari 7

b. Berapakah siswa yang mendapat nilai ulangan matematika tertinggi

7. Diagram berikut menunjukkan besarnya uang saku seorang siswa dalam

seminggu.

Pada hari apakah kenaikan uang saku terjadi ?

0

2

4

6

8

10

12

Januari Februari Maret April Mei juni

5 6

7 8

9 10

1

4 5

6

3 4

0

2

4

6

8

10

12

1 2 3 4 5 6

nilai frekuensi

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

senin selasa rabu kamis jumat sabtu

Page 112: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

8. Diagram batang berikut menunjukkan data jumlah penduduk obyek wisata

dalam satu pekan

a. Pada hari apakah jumlah pengunjung paling banyak dalam satu pekan?

b. Berapa jumlah penduduk obyek wisata pada hari sabtu ?

c. berapakah selisih jumlah pengunjung pada hari rabu dan kamis

9. Perhatikan diagram batang berikut

a. Tentukan banyak semua siswa laki-laki

b. Tentukan banyak semua siswa perempuan

10. Suatu hari Ani menemukan sobekan koran yang memuat data pengunjung

perpustakaan berupa gambar batang sebagai berikut .

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

ahad senin selasa rabu kamis jumat sabtu

0

5

10

15

20

7A 7B 7C 7D 7E 7F

banyak siswa kelas 7

laki-laki perempuan

Page 113: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Rata-rata pengunjung 41 orang selama lima hari. Informasi yang ada pada

koran tersebut menunjukkan data pengunjung perpustakaan selama 5 hari.

Ani penasaran ingin tahu

tentang banyak pengunjung pada hari rabu. Barapakah pengunjung pada

hari rabu ?

A. Kunci jawaban

1. Data

2. Diagram garis adalah penyajian data dengan garis biasanya digunakan

untuk menunjukkan perubahan sepanjang periode tertentu. Diagram garis

biasanya digunakan untuk menyajikan data yang berkesinambungan.

Sumbu datar menunjukkan waktu pengamatan, sedangkan sumbu tegak

menunjukkan nilai data pengamatan untuk waktu tertentu.

3. Diagram batang adalah diagram yang digunakan untuk mengambarkan

perkembangan nilai suatu objek dalam kurun waktu tertentu. Yang

variabelnya berbentuk kategori, atau data tahunan.

4. a. Diagram batang

0

10

20

30

40

50

60

senin selasa rabu kamis jumat

0

20

40

60

80

100

120

2000 2001 2002 2003 2004

Jumlah Lulusan SMP Boyolali dari

tahun 2000 sampai tahun 2004

Page 114: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

b. Diagram garis

c. Kesimpulannya adalah dari tahun 2000-2004 jumlah kelulusan SMP

Boyolali mengalami peningkatan, jumlah lulusan terendah terjadi pada

tahun 2000 dan terbanyak tahun 2004.

5. Selisih produksi pupuk bulan Maret dan Mei adalah

Maret : 10 , Mei :6

10 – 6 = 4 ton

Jadi selisih produksi pupun bulan Maret dan Mei sebanyak 4 ton

6. a. banyak siswa yang mendapat nilai lebih dari 7 adalah 6 + 3 + 4 = 13

siswa

b.nilai ulangan matematika tertinggi sebanyak 6 siswa

7. Kenaikan uang saku terjadi pada hari selasa rabu

8. a. jumlah pengunjung paling banyak dalam satu pekan pada hari Ahad

b.jumlah penduduk obyek wisata pada hari Sabtu sebanyak 900 orang

c. Rabu : 750, Kamis : 650

750 – 650 = 100

Jadi selisih pengunjung hari rabu dan kamis sebanyak 100 orang

9. a. jumlah semua siswa laki-laki kelas 7 adalah 84

b.jumlah semua siswa perempuan kelas 7 adalah 105

10. Banyak pengunjung :

Senin : 45 orang Rabu : x orang

Selasa : 40 orang Kamis : 30 orang

0

20

40

60

80

100

120

2000 2001 2002 2003 2004

Jum

lah

Tahun

Jumlah lulusan SMP Boyolali dari tahun

2000 sampai tahun 2004

Page 115: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Jumat : 20 orang

Rata-rata pengunjung 41 orang selama lima hari

Rata -rata =

41 =

41 x 5 = 135 +

205 = 135 +

Page 116: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 3 GETASAN

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/ Semester : VII/1

Materi Pokok : Penyajian Data

Sub Materi : Menyajikan data dalam bentuk

diagram lingkaran

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi seni budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memeodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengurang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam

pandangan/ teori.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.12 Menganalisis hubungan

antara data dengan cara

penyajiannya (tabel, diagram

garis, diagram batang, dan

3.12.1 Menyajikan data dalam bentuk

diagram lingkaran

Page 117: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

diagram lingkaran)

4.12 Menyajikan dan menafsirkan

data dalam bentuk tabel,

diagram garis, diagram batang,

dan diagram lingkaran.

4.2.2 Menyelesaikan masalah yang

berkaitan diagram lingkaran

secara kontekstual.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD dengan

pendekatan Scientific berbantuan media Power Point, lembar kerja peserta

didik dapat mengerjakan soal uraian.

1. Peserta didik dapat menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran.

2. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

diagram lingkaran secara kontekstual.

D. Materi Pembelajaran

1. Menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran

Diagram lingkaran adalah penyajian data dengan menggunakan gambar

berbentuk daerah lingkaran. Bagian-bagian dari daerah lingkaran

menunjukkan bagian-bagian atau persen dari keseluruhan.

Penyajian data diagram lingkaran hasil pemungutan suara sebagai berikut :

Hasil Pemungutan Suara

Kandidat Jumlah Suara Jumlah Suara (Derajat)

A 25 (25/100) x 3600 = 90

0

B 45 (45/100) x 3600 = 162

0

Page 118: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

C 20 (20/100) x 3600 = 72

0

Abstain 10 (10/100) x 3600 = 36

0

JUMLAH 100 3600

Gambar 2.3 (Diagram Lingkaran)

Diagram Hasil Pemungutan

Contoh 2 : Perhatikan diargam lingkaran dibawah ini.

Berdasarkan diagram tersebut terdapat data seluruh siswa kelas IX. Dari

hasil pengamatan terdapat 40 siswa dalam kelas tersebut. Maka berapakah

siswa yang gemar berolahraga lari ?

Pembahasan :

Banyaknya siswa yang menyukai lari :

Lari = 100% - ( data badminton+ data sepak bola+ data basket)

= 100% - (20% + 25% + 50%)

20%

25% 50%

badminton

sepak bola

basket

lari

B, 45

A, 25

Abstain, 10

C, 20

Page 119: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

= 100% - 95 %

= 5%

Maka jumlah siswa suka lari

anak

Jadi jumlah siswa yang menyukai olahraga lari sebanyak 2 anak.

E. Metode, Pendekatan, dan Model Pembelajaran

Metode Pembelajaran :Diskusi Kelompok, Pemberian Tugas.

Pendekatan Pembelajaran :Pendekatan Scientific (mengamati,

menanya, mengumpulkan informasi,

menalar, mengomunikasikan).

Model Pembelajaran : Kooperatif Tipe STAD

F. Media pembelajaran

Media Pembelajaran : Power Point, LKPD, Laptop, dan LCD

proyektor

G. Alat

Alat/Bahan : Papan tulis, dan spidol.

H. Sumber Belajar

Sumber Belajar :

Buku Guru Matematika SMP Kelas VII..

Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, dkk. 2017. Matematika untuk SMP

Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

I. Langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak peserta didik

berdoa.

2. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran

peserta didik.

3. Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara

kontekstual.

10 menit

Page 120: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Fase 1 : Menyampaikan Tujuan Belajar dan

Memotivasi Siswa

4. Guru menanyakan materi yang telah diajarkan

sebelumnya.

5. Guru mengkomunikasikan tujuan belajar yang

diharapkan akan dicapai peserta didik.

6. Guru menunjukkan beberapa gambar yang

berkaitan dengan data dalam ranah kontekstual.

(Mengamati)

Kegiatan Inti Fase 2 : Penyajian Informasi

7. Guru menyampaikan cakupan materi mengenai

menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran.

8. Guru menyampaikan langkah-langkah STAD

Fase 3 : Mengorganisasikan siswa ke dalam

kelompok

9. Guru membagi peserta didik kedalam beberapa

kelompok 4 sampai 5 peserta didik dalam kelompok

10. Guru memberi tahu tugas kelompok dalam

buku paket halaman 337 nomor 4 dan 5 serta

memberikan arahan kepada peserta didik untuk

bekerja secara teliti.

Fase 4 : Membimbing kerja kelompok dan belajar

11. Peserta didik secara berdiskusi menyelesaikan soal-

soal yang tertera dalam buku paket dengan bekerja

sama untuk berpikir (Menalar)

12. Setiap kelompok mempresentasikan hasil

kerjanya dan kelompok lain memperhatikan

presentasi kelompok tersebut.

13. Guru memberikan kesempatan kepada peserta

60 menit

Page 121: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

didik untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami. (Mengkomunikasikan)

14. Guru memberikan kuis kepada peserta didik,

setelah selesai mengerjakan kemudian bersama

siswa membahas kuis yang telah dikerjakan.

Lampiran 1

Fase 5: Memberikan Penghargaan

15. Guru mengumumkan kelompok terbaik dan

kelompok terbaik mendapatkan penghargaan.

Penutup Fase 6: Kesimpulan.

16. Guru meminta peserta didik menyimpulkan materi

yang telah dipelajari.

17. Guru merefleksi peserta didik dengan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan

menyampaikan kesan dan pesan selama proses

pembelajaran.

18. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk

dikerjakan dirumah dan menyampaikan materi

selanjutnya yaitu segitiga dan segiempat.

19. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa dan

mengucapkan salam.

b. M

c. G

e

d.

e. N

i

f. t

10 menit

Page 122: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

KUIS

1. disajikan diagram kegemaran olahraga dibawah ini.

Siswa SMP Negeri 3 Getasan memiliki kegemaran olahraga yang berbeda-beda.

Apabila jumlah siswa yang menyukai olahraga 300 anak. Berapakah banyak

siswa yang menyukai basket ?

25%

10%

50%

catur

tenis

voli

basket

Nama : ....

Kelas : ....

Page 123: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

ULANGAN HARIAN

Mata Pelajaran : Matematika

Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Mei 2019

Kelas : VII (Tujuh)

Kerjakan soal berikut dengan benar!

1. Jelaskan pengertian dari diagram lingkaran!

2. Hasil pemungutan suara di boyolali dengan kandidat Dwi, Taufik, Aris,

dan Indri tercatat dalam tabel berikut.

Kandidat Jumlah Suara

Dwi 25

Taufik 45

Aris 20

Indri 10

JUMLAH 100

a. Buatlah diagram lingkaran dari data tersebut!

b. Apa kesimpulan kalian tentang hasil pemungutan suara di

Boyolali?

3. Sebuah kelas terdiri dari 30 siswa, diberikan survei kepada 30 siswa

tersebut mengenai mata pelajaran kesukaan kemudian di dapatkan hasilnya

sebagai berikut :

Page 124: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Berapakah jumlah siswa yang menyukai mata pelajaran matematika?

4. Diagram berikut ini menunjukkan bidang studi yang disukai oleh 72 siswa.

Berapakah banyak siswa yang menyukai matematika?

5. Perhatikan diargam lingkaran dibawah ini.

B.Indonesia

Matematika

B.inggris

IPA

6 orang

6 orang

IPA

B. Inggris

Matematika

IPS

20%

25% 50%

badminton

sepak bola

basket

lari

9 orang

300

600

1200

Page 125: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Berdasarkan diagram tersebut terdapat data seluruh siswa kelas IX. Dari

hasil pengamatan terdapat 40 siswa dalam kelas tersebut. Maka berapakah

siswa yang gemar berolahraga lari ?

A. Kunci jawaban

1. Diagram lingkaran adalah diagram yang digunakan untuk menunjukkan

data dalam bagian-bagian tertentu dari keseluruhan. Bagian-bagian dari

dari daerah lingkaran menunjukkan bagian-bagian atau persen

keseluruhan.

2. a. Diketahui :

Kandidat Jumlah Suara Jumlah suara (derajat)

Dwi 25

Taufik 45

Aris 20

Indri 10

JUMLAH 100 360o

Ditanyakan : Diagram lingkaran ?

Kesimpulan hasil pemungutan suara di Boyolali?

Jawab : diagram lingkaran

Hasil pemungutan suara di Boyolali

Dwi Taufik Aris Indri

Page 126: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

b. Jadi kesimpulannya kandidat yang mendapat suara terbanyak

adalahTaufik dan Indri mendapat suara paling sedikit

3. Diketahui :

Jumlah jumlah siswa satu kelas = 30 orang

siswa yang menyukai mata pelajaran Bahasa Indonesia = 6

orang, IPA = 10 orang, Bahasa Inggris = 6 orang

Ditanya : Berapakah siswa yang mata menyukai pelajaran Matematika?

Dijawab :

Semua siswa = B. Indo + IPA + B. Inggris +

30 = 6 + 10 + 6 +

30 = 22 +

30 – 22 =

8 =

Jadi siswa yang menyukai mata pelajaran matematika sebanyak 8 orang

4. Diketahui : 72 siswa yang menyukai mata pelajaran IPS, IPA, Bahasa

Inggris, dan Matematika

IPS = 120o,

IPA = 30o, Bahasa Inggris = 60

o

Ditanya : banyak siswa yang menyukai mata pelajaran Matematika?

Dijawab :

Sudut Matematika = 360 o – (120

o + 60

o + 30

o)

= 360 o – 210

o

= 150 o

Banyak siswa yang menyukai Matematika =

=

= 30

Jadi siswa yang menyukai matematika sebanyak 30 orang

5. Diketahui : jumlah siswa satu kelas sebanyak 40 orang

Siswa yang menyukai Olahraga Lari = x , Badminton = 20%, Sepak bola

= 25%, Basket = 50%

Ditanya : banyak siswa yang menyukai olahraga Lari?

Page 127: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Dijawab :

Lari = 100% – (20% + 25 % + 50% )

= 100% - 95% = 5%

Page 128: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

Lampiran 3

Dokumentasi

Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe

Student Team Achievement Division (STAD).

1. Guru membuka pelajaran dan memberikan motivasi

2. Guru membagi siswa dalam kelompok

3. Guru membimbing siswa saat berdiskusi

Page 129: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

4. Guru memanggil salah satu siswa untuk mewakili kelompoknya

mempresentasikan hasil diskusi

5. Guru memberikan reward

Page 130: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 131: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 132: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 133: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 134: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 135: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 136: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran
Page 137: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6376/1/septyana...Pertanyaan utama yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah apakah model pembelajaran

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :

Nama lengkap : Septyana Indyani

TTL : Boyolali, 03 September 1995

Agama : Islam

Alamat : Ngawen, Banyusri, Wonosegoro

No.Telp : 085741339854

Email : [email protected]

Pendidikan :

1. TK Pertiwi Ngawen Tahun ajaran 2001-2002

2. SD Negeri 2 Ngawen Tahun ajaran 2002-2008

3. Mts Al-Islam Banyusri Tahun ajaran 2008-2011

4. MAN Suruh Tahun ajaran 2011-2014

5. Institut Agama Islam Negeri Salatiga Tahun ajaran 2015-

2019

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebagaimana mestinya.

Salatiga, 16 Juli 2019

Penulis,

Septyana Indyani

23070150083