penerapan etika bisnis di indonesia

Upload: lusiana

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Penerapan Etika Bisnis Di Indonesia

    1/4

    PENERAPAN ETIKA BISNIS DI INDONESIA

    A. KASUS

    Berikut beberapa permasalah etis yang ada pada Industri Kopi Luwak di

    Indonesia:

    1. Masalah penangkaran luwak yang tidak layak 

    Kopi luwak seharusnya diproduksi dari feses luwak liar, namun karena

    tingginya permintaan membuat banyak produsen yang kemudian membuat proses

     produksi kopi luwak menjadi lebih efisien dengan menangkap luwak di alam liar,

    menangkar, kemudian memaksanya memakan biji kopi.

    elain ditangkar didalam kandang, permasalahan mun!ul karena kondisi

     penangkaran luwak yang sempit, kotor dan tidak layak sehingga menimbulkan

    stress dan depresi serta berbagai penyakit. "alam rekaman #ideo yang

    ditunjukkan oleh $%&', adanya perubahan tingkah laku luwak yang ditandai

    dengan terus(menerus berputar di dalam kandang, menggigit jeruji kandang, dan

    mengayunkan kepalanya. &ingkah laku tersebut menandakan hewan pemakan biji

    kopi itu mengalami stres yang tinggi.

    Lebih lagi, produsen kopi luwak juga tidak memperhatikan pola makan luwak,

    kebersihan kandang luwak, dan tidak memberikan kandang yang layak untuk 

     binatang luwak tersebut. Bahkan luwak itu dipaksa mengkonsumsi buah kopi

     berlebihan. Luwak setiap hari diberi makan buah kopi. Mereka dipaksa makan

     baik itu yang mentah maupun yang matang. )al ini kemudian membuat

     pen!ernaan luwak menjadi rusak, yang pada akhirnya akan mengeluarkan darah

     bersama kotoran mereka, dimana itu pertanda bahwa binatang luwak tersebut akan

    segera mati. elain itu banyak juga luwak yang menjadi buta *matanya putih+, dan

     juga banyak luwak yang menderita sakit kulit. )al ini jelas terlihat adanya

     pemanfaatan luwak yang berlebihan. $adahal, luwak atau musang membutuhkan

    #ariasi makanan lain seperti daging atau buah(buahan.

    . Masalah penipuan tentang marketing akan kopi luwak yang palsu dan

     pen!antuman kata(kata yang intinya -berasal dari luwak liar-

    $ada industri kopi luwak adanya issue penipuan pada marketing akan kopi

    luwak tersebut. $enipuan ini berupa pemasaran kopi luwak yang palsu yaitu

    !ampuran dengan kopi biasa. elain itu juga pen!antuman kata(kata yang intinya

    Nama : Lusiana VianitaMansyurNIM : 1143070120MKS 4-CETIKA BISNIS ISLAM

  • 8/18/2019 Penerapan Etika Bisnis Di Indonesia

    2/4

    berasal dari luwak liar- pada kemasan kopi luwak padahal biji kopi dihasilkan

    dari luwak yang dikandangkan.

    umber :

    "wiana, Ignatius. /10. $%&': Kebohongan di Balik Bisnis Kopi Luwak. atu

    )arapan *http:satuharapan.!omread(detailreadpeta(kebohongan(di(balik(

     bisnis(kopi(luwak, diakses tanggal 12 3anuari /14+

    B. PEMBAHASAN

    Belum ada regulasi yang jelas dari pemerintah yang mengatur khusus tentang

     pertanian kopi luwak ini. aat ini, pihak 'sosiasi Kopi Luwak Indonesia *'KLI+

    masih menunggu persetujuan sertifikat standar kompetensi kerja nasional

    Indonesia *KK5I+ produk kopi luwak dari Kementerian $ertanian. "alam

    KK5I ini nantinya diharapkan di!antumkan syarat kesejahteraan hewanluwak 

    yang dipekerjakan. ebagai !ontoh minimal ukuran kandang bagi luwak adalah

    meter 6 1 meter dengan tinggi meter. Komposisi makanan bagi luwak juga perlu

    distandarisasi dimana dalam sehari, luwak membutuhkan makanan sekitar 7

    kilogram, kilogram di antaranya biji kopi. Lainnya aneka buah dan daging.

    $emberlakuan standar itu juga untuk menghentikan praktik pengoplosan kopi

    luwak dengan kopi biasa dan juga mengurangi penipuan produsen kopi luwak 

    dengan men!antumkan -berasal dari luwak liar- di kemasan

    Berdasarkan analisis terhadap beberapa peraturan perundang(undangan dapat

    disimpulkan bahwa penangkaran satwa dari habitatnya harus sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundangan(undangan. elain itu pemanfaatan hewan harus

    dilakukan dengan sebaik(baiknya sehingga hewan bebas dari segala bentuk 

    eksploitasi.

    Berdasarkan undang(udang yang telah dijabarkan dapat diambil kesimpulan

     bahwa penipuan tentang marketing akan kopi luwak yang palsu dan pen!antuman

    kata(kata yang intinya -berasal dari luwak liar- adalah melanggar undang undang

     perlindungan konsumen.

    B. KESIMPULAN DAN SARAN

    1. Kesimpulan

    Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa:

    http://satuharapan.com/read-detail/read/peta-kebohongan-di-balik-bisnis-kopi-luwak/http://satuharapan.com/read-detail/read/peta-kebohongan-di-balik-bisnis-kopi-luwak/http://satuharapan.com/read-detail/read/peta-kebohongan-di-balik-bisnis-kopi-luwak/http://satuharapan.com/read-detail/read/peta-kebohongan-di-balik-bisnis-kopi-luwak/

  • 8/18/2019 Penerapan Etika Bisnis Di Indonesia

    3/4

    a.Kebutuhan kopi luwak yang tinggi dan tingkat produksi yang minim

    membuat banyak para penjual kopi luwak melakukan efesiensi produksi

    dengan melakukan penangkapan luwak liar di hutan yang kemudian di

    tangkarkan.

     b. 'danya tindakan tidak etis yang dilakukan produsen kopi luwak,

    yaitu:

    1+ %ksploitasi luwak untuk memproduksi kopi luwak sebanyak(

     banyaknya dengan tempat penangkaran dan makanan yang tidak 

    layak.

    + 'danya penipuan akan kopi luwak berupa pemasaran kopi luwak 

    yang palsu yaitu !ampuran dengan kopi biasa dan pen!antuman kata(

    kata yang intinya berasal dari luwak liar- pada kemasan kopi luwak 

     padahal biji kopi dihasilkan dari luwak yang dikandangkan.

    !.e!ara etika baik utilitarian, right, justi!e dan !are, kedua tindakan

    tersebut diatas bukankah hal yang etis.

    d. alah satu produsen yang memenuhi etika adalah $rodusen Kopi

    Luwak 8ikole. "imana produksi luwak disana dilakukan dengan benar,

     bahkan hasil kopinya menjadi lebih baik.

    e.Belum adanya regulasi dari pemerintah yang melarang penangkaran

    luwak.

    . aran

    Berikut saran yang dapat diterapkan untuk mengurangi tindakan tidak etis

     pada industri kopi luwak:

    a.3angan serakah akan banyaknya permintaan dengan melakukan penipuan

    yaitu men!ampur kopi luwak dengan kopi biasa dan eksploitasi luwak 

     b. $emerintah harus segera mengeluarkan perintah untuk melarang

     penangkaran luwak.!.ekarang ini sebelum ada peraturan yang jelas dari pemerintah, regulator 

    ada di asosiasi kopi luwak indonesia yang merekomendasikan petani

    untuk menemui L$ *Lembaga ertifikasi $rofesi+ dar petani

    mendapatkan pelatihan yang menjadikan hasilnya akan lebih baik 

    d. Konsumen kopi luwak mulai menghentikan pembelian luwak yang

     berasal dari kopi luwak tangkar. )al ini akan sangat membantu untuk 

    kembali melestarikan kopi luwak liar dan akan tetap menjaga kualitas

    kopi luwak itu sendiri.

  • 8/18/2019 Penerapan Etika Bisnis Di Indonesia

    4/4

    C. PENERAPAN ETIKA BISNIS

    $& $9 I5"95%I' alah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu

     perusahaanorganisasi adalah dengan !ara menerapkan ood 8orporate

    o#ernan!e *8+. $enerapan ood 8orporate o#ernan!e *8+ merupakan

     pedoman bagi Komisaris dan "ireksi dalam membuat keputusan dan menjalankan

    tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan

     perundang(undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab

    sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan *stakeholders+ se!ara

    konsisten.Maksud dan tujuan penerapan ood 8orporate o#ernan!e di $erusahaan adalah

    sebagai berikut:

    1. Memaksimalkan nilai $erusahaan dengan !ara meningkatkan prinsip

    keterbukaan, akuntabilitas, dapat diper!aya, bertanggung jawab, dan adil agar 

    $erusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik se!ara nasional maupun

    internasional.

    . Mendorong pengelolaan $erusahaan se!ara profesional, transparan dan

    efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian.

    0. Mendorong agar manajemen $erusahaan dalam membuat keputusan dan

    menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan

    terhadap peraturan perundang(undangan yang berlaku, serta kesadaran akan

    adanya tanggung jawab sosial $erusahaan terhadap stakeholders maupun

    kelestarian lingkungan di sekitar $erusahaan.

    4. Meningkatkan kontribusi $erusahaan dalam perekonomian nasional

    5 Meningkatkan nilai in#estasi dan kekayaan $erusahaan.