penentuan tingkat kekedapan air dan kekokohan komposit semen dari limbah pengolahan batuan karst ...

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Penentuan Tingkat Kekedapan Air dan Kekokohan

Komposit Semen dari Limbah Pengolahan Batuan Karst

sebagai Optimasi Bahan Dasar Konstruksi

Bidang Kegiatan:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh :

Muhammad Hilmi Asyrofi (14/364957/PA/16062) (2014)

Muhammad Yusrul Hana (13/347585/PA/15318) (2013)

Hidayat Wisnuaji (12/333517/TK/39868) (2012)

Zukhruf Delva Jannet (14/366023/PA/16191) (2014)

Femilia Hardina (14/363729/PA/15854) (2014)

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... iv

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................. v

RINGKASAN ..................................................................................................... vi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 2

D. Luaran yang Diharapkan ................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 4

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ............................................................................... 5

B. Sampel Penelitian .............................................................................. 5

C. Instrumen Penelitian.......................................................................... 6

D. Pengumpulan Data ............................................................................ 6

E. Metode Pengambilan Data ................................................................ 7

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya ................................................................................. 8

B. Jadwal Kegiatan ................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

LAMPIRAN ........................................................................................................ 11

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Perbandingan Karst, Pasir, dan Semen pada Silinder Beton.................5

Tabel 2. Rencana Anggaran ................................................................................9

Tabel 3. Rencana Kegiatan .................................................................................9

v

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Hubungan antara Kuat Tekan dengan Perbandingan Jumlah Pasir dan

Karst ......................................................................................................7

Grafik 2. Hubungan antara Kekedapan Air dengan Perbandingan Jumlah Pasir dan

Karst ......................................................................................................7

vi

RINGKASAN

Gunungkidul merupakan daerah yang mempunyai topografi dengan

banyak bukit sehingga didominasi oleh batuan karst. Batuan karst kemudian

diolah menjadi berbagai kerajinan dan hiasan rumah. Akan tetapi, dalam

pengolahannya dihasilkan limbah yang mencemari lingkungan dan

mengakibatkan produktivitas panen menurun. Oleh karena itu, penelitian ini

bertujuan untuk memberi nilai tambah pada limbah batuan karst sehingga menjadi

bahan yang bermanfaat khususnya sebagai komposit semen. Penelitian ini

menggunakan metode eksperimen dengan membuat sampel beton berbentuk

silinder yang terbuat dari limbah pengolahan batuan karst, pasir, semen, dan air

dengan perbandingan komposisi yang berbeda-beda. Jumlah sampel ada 30

sampel silinder dengan rincian 15 sampel untuk pengujian kuat tekan dan 15

sampel untuk pengujian kekedapan air. Untuk analisa kuantitatif terhadap data

hasil uji kuat tekan beton dan kekedapan air digunakan interpretasi grafik kuat

tekan dan kekedapan air (sumbu y) terhadap sampel (sumbu x) Dengan adanya

penelitian ini diharapkan limbah batuan karst dapat dimanfaatkan dan diketahui

perbandingan antara limbah karst dan semen agar membentuk komposisi bahan

dasar konstruksi terbaik.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karst adalah suatu kawasan yang memiliki karakteristik relief dan

drainase yang khas terutama disebabkan oleh derajat pelarutan batu-

batuannya yang intensif (Ford dan Williams, 1989). Batu Gamping dan

dolomit merupakan batuan yang sering menimbulkan terjadinya karst.

Salah satu kawasan karst di Indonesia adalah Gunung Sewu yang

membentang dari Kabupaten Bantul di barat hingga Kabupaten

Tulungagung di timur termasuk Gunungkidul. Hal ini menyebabkan

Gunungkidul yang mempunyai topografi dengan banyak bukit didominasi

oleh batuan karst.

Keadaan tanah dan bukit di Gunungkidul yang didominasi oleh

batuan karst menyebabkan beberapa pengusaha di Gunungkidul membuka

usaha pengolahan batuan karst untuk memanfaatkan potensi yang ada.

Selain itu, usaha ini juga membuka peluang kerja bagi warga di sekitar

tempat tersebut.

Usaha pengolahan batuan karst yang ada di Gunungkidul terpusat

di Kecamatan Ponjong. Batuan karst diolah menjadi berbagai kerajinan

dan hiasan rumah. Dalam pengolahannya dihasilkan limbah berupa

butiran-butiran kecil seperti abu vulkanik. Butiran-butiran kecil tersebut

kemudian disemprot air agar tidak mencemari udara dan dari campuran air

dan butiran karst dihasilkan lumpur. Lumpur tersebut kemudian

ditampung di dalam sebuah lubang. Karena semakin hari lumpur tersebut

semakin menumpuk, terkadang pengusaha membuang limbah tersebut ke

lingkungan sekitar. Akibatnya lingkungan di sekitar usaha tersebut

menjadi tercemar. Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke dalam

lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia

atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke

tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak

2

dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).

Hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi penurunan kualitas

tanah dan produktifitas panen di sekitar industri tersebut. Kondisi seperti

ini begitu memprihatinkan, karena dimungkinkan pencemaran akan

menyebar ke daerah lain. Jika masalah ini tidak segera diatasi maka

jumlah limbah yang dibuang ke lingkungan semakin banyak dan timbul

masalah-masalah lain. Peneliti menduga bahwa limbah pengolahan batuan

karst yang berasal dari butiran-butiran kecil tersebut bisa digunakan

sebagai komposit semen karena dapat digunakan sebagai pengganti

agregat halus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memberi

nilai tambah pada limbah batuan karst sehingga menjadi bahan yang

bermanfaat khususnya sebagai komposit semen.

B. Rumusan Masalah

Limbah pengolahan batuan karst di Ponjong, Gunungkidul

menyebabkan pencemaran lingkungan. Terjadi penurunan kualitas tanah

dan produktifitas panen di sekitar usaha tersebut. Pencemaran diharapkan

dapat dikurangi dengan menjadikan limbah karst tersebut sebagai

komposit semen. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik pertanyaan

penelitian.

1. Apakah limbah batuan karst dapat dimanfaatkan menjadi komposit

semen?

2. Adakah hubungan antara kekedapan air dan kekokohan yang

dihasilkan terhadap pemakaian jumlah limbah pengolahan batuan

karst?

3. Bagaimanakah perbandingan antara limbah karst dan semen agar

membentuk komposisi bahan dasar konstruksi terbaik?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diutarakan di atas, dapat

dikemukakan bahwa tujuan dari penelitian ini antara lain:

1. Mengetahui apakah limbah batuan karst dapat dimanfaatkan

menjadi komposit semen.

3

2. Mengetahui hubungan antara kekedapan air dan kekokohan yang

dihasilkan terhadap pemakaian jumlah limbah pengolahan batuan

karst.

3. Mengetahui perbandingan antara limbah karst dan semen agar

membentuk komposisi bahan dasar konstruksi terbaik.

D. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Menghasilkan paper yang siap dipublikasikan dan

dipresentasikan melalui seminar/konferensi ilmiah.

2. Hasil penelitian dapat diaplikasikan untuk menangani masalah

limbah batuan karst.

E. Manfaat Penelitian

Dari data penelitian di atas terdapat banyak manfaat yang dapat

diambil yaitu:

1. Secara teoristis

Penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya khasanah

pengetahuan khususnya dalam memanfaatkan limbah pengolahan

batuan karst.

2. Secara praktis:

Penelitian ini bermanfaat untuk meminimalisir pencemaran

lingkungan yang disebabkan oleh pengolahan batuan karst dan

memanfaatkannya sebagai bahan bangunan.

3. Manfaat bagi peneliti:

a. Melatih keterampilan peneliti dalam mengumpulkan informasi

dan memecahkan masalah.

b. Melatih peneliti untuk berfikir inovatif dan kreatif.

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang pemanfaatan batu kapur sudah pernah dilakukan oleh

beberapa orang, salah satunya oleh Widana dan Suwarsa (2010). Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui apakah sifat fisik dan mutu batu kapur memenuhi

standar mutu Bina Marga sebagai bahan pengerasan jalan. Dengan metode

Analisis Perbandingan Diskriptif, diperoleh hasil sifat fisik agregat batu kapur

yaitu berat jenis bulk (semu) berkisar antara 2,42,5 gr/cm dan berat jenis

apparent (nyata/effective) berkisar 2,542,60 gr/cm masih dalam batas baku

mutu 2,5 kg/cm cukup memenuhi standar mutu. Sedangkan dari aspek

penyerapan berkisar 1,772,70% mendekati standar mutu 3% dan dari aspek

kekerasan sangat baik dengan nilai abrasi 27% lebih kecil dari 40% standar

Bina Marga.

Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Sujatmiko (2011). Dalam

penelitian ini digunakan limbah batu kapur di daerah Grajagan Banyuwangi

sebagai agregat kasar pada campuran beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui apakah ada pengaruh tentang pemakaian faktor air semen (FAS)

yang berbeda terhadap karakteristik kuat tekan beton yang dihasilkan. Dari

hasil analisa kuat tekan beton rata-rata, dapat diambil kesimpulan bahwa

limbah batu kapur dapat digunakan sebagai agregat kasar pada campuran

beton. Disamping itu dengan pembuktian statistik dapat diketahui bahwa faktor

air semen (FAS) juga berpengaruh terhadap kuat tekan beton yang dihasilkan,

di mana dengan faktor air semen yang lebih tinggi akan menurunkan kuat tekan

yang dimiliki oleh beton.

Penelitian tentang penggunaan agregat halus (abu vulkanik) pada komposit

semen pernah dilakukan oleh Febrianti dan Habib (2011). Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa pembuatan dinding yang kuat akan tekanan dan

kedap air dapat dilakukan dengan cara menambahkan komposisi variabel C

dengan perbandingan semen:pasir:abu vulkanik adalah 1:2:2, atau setara

dengan 400 gr semen, 808 gr abu vulkanik, dan 954 gr pasir.

5

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan yang dikemukakan, maka

penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian ini

menggunakan metode eksperimen dengan membuat silinder yang

terbuat dari limbah pengolahan batuan karst, pasir, semen, dan air

dengan perbandingan komposisi yang berbeda-beda.

B. Sampel Penelitian

Penelitian ini mempunyai 5 sampel yang digunakan untuk

mengetahui hubungan antara perbandingan komposisi silinder beton

dengan kekokohan dan kekedapan silinder beton. Untuk itu perlu

didefinisikan masing-masing sampel sebagai berikut:

Tabel 1. Perbandingan Karst, Pasir, dan Semen pada Silinder Beton

No Sampel Karst Pasir Semen Air

1. A 0 4 1 0,5

2. B 1 3 1 0,5

3. C 2 2 1 0,5

4. D 3 1 1 0,5

5. E 4 0 1 0,5

Setiap sampel pada eksperimen dibuat 6 kali dengan rincian 3

sampel untuk uji kuat tekan dan 3 sampel untuk uji kekedapan air

sehingga semuanya berjumlah 30 sampel. Setelah data hasil uji kuat

tekan dan kekedapan air dari ketiga sampel tersebut diperoleh kemudian

nilai rata-ratanya dihitung untuk mendapatkan nilai uji kuat tekan dan

kekedapan air masing-masing sampel A, B, C, D, dan E.

Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa jumlah karst dan pasir

selalu tetap. Hal ini dilakukan untuk membuktikan apakah karst dapat

digunakan sebagai campuran agregat halus komposit semen atau tidak.

Kemudian sampel A digunakan sebagai pembanding. Jika hasil uji yang

diperoleh sampel lain tidak jauh beda dengan sampel pembanding maka

6

limbah batuan karst tidak berpengaruh terhadap kekokohan dan

kekedapan silinder beton. Jika berlaku sebaliknya maka dapat

disimpulkan bahwa limbah batuan karst berpengaruh terhadap

kekokohan dan kekedapan silinder beton.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunanakan dalam penelitian ini adalah:

a. Timbangan digital kecil, digunakan untuk pemeriksaan berat isi, berat

jenis, penyerapan, kadar air, kadar limbah pengolahan batuan karst.

b. Penggaris, digunakan untuk mengukur tinggi silinder.

c. Mesin Press, digunakan untuk pemeriksaan kuat tekan benda uji.

D. Pengumpulan Data

Sumber data merupakan data primer yang diperoleh dari hasil uji

laboratorium terhadap material yang digunakan sebagai komposit

semen. Data tersebut meliputi sifat-sifat material silinder, kuat tekan,

dan kekedapan silinder beton yang dihasilkan.

Setelah data hasil uji kekokohan dan kekedapan diperoleh, data

diubah dalam bentuk grafik seperti contoh di bawah.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

A B C D E

Kuat Tekan

Grafik 1. Hubungan antara Kuat Tekan dengan Perbandingan Jumlah

Pasir dan Karst

7

0

5

10

15

20

25

A B C D E

Kekedapan

Grafik 2. Hubungan antara Kekedapan Air dengan Perbandingan Jumlah

Pasir dan Karst

Silinder beton akan mempunyai tingkat kekokohan dan kekedapan

air yang paling tinggi apabila nilai dari uji kuat tekan beton dan

kekedapan air sampel itu tertinggi. Jika kuat tekan dan kekedapan air

berkurang maka kekokohan juga akan berkurang.

E. Metode Pengambilan Data

Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Observasi

Observasi ini berupa kajian objek penelitian dengan pengamatan

yang dilakukan secara langsung di lokasi pengolahan dan pengambilan

limbah pengolahan batuan karst (Ponjong).

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mencari informasi yang terkait

dengan penelitian dan teori yang relevan. Studi pustaka ini diperoleh

dari buku, jurnal, media internet, dll.

3. Eksperimen

Eksperimen dilakukan untuk memperoleh data hasil perlakuan

terhadap objek penelitian. Eksperimen yang digunakan dalam penelitian

ini adalah pengujian kuat tekan dan kekedapan silinder beton dan

pemeriksaan material silinder.

8

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

Tabel 2. Rencana Anggaran

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan Rp2.915.000

2 Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan Rp4.960.000

3 Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa Rp2.775.000

4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan,

lainnya sebutkan Rp1.850.000

Jumlah Rp12.500.000

B. Jadwal Kegiatan

Tabel 3. Rencana Kegiatan

No. Nama

Kegiatan

Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Observasi

dan

pengambilan

sampel

2.

Pembelian

alat dan

bahan

3. Pembuatan

kubus

4. Pengujian

kuat tekan

5. Pengujian

kekedapan

6 Analisis

9

pengujian

7. Evaluasi

akhir

8. Penyelesaian

proposal

10

DAFTAR PUSTAKA

Ford, C.D. dan Williams, W.P., 1996. Karst Geomorphology and Hydrology.

Chapman and Hall. London.

Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.

Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.11 Maret 1982.

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1982 Nomor 12. Jakarta.

Widana, I.N.G. dan Suwarsa T.G.P., 2010. Potensi Batu Kapur Nusa Penida

sebagai Agregat Perkerasan Jalan. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil 14(1): 69-73.

Sujatmiko, H., 2011. Agregat Kasar terhadap Kuat Tekan Beton 17,5 Mpa dan

Pengaruhnya terhadap Analisis Waktu dan Biaya di Banyuwangi. Jurnal

Ilmiah Ilmu-ilmu Teknik dan Rekayasa 8(2): 90-96.

Febrianti, D.S., dan Habib, M.H., 2011. DINDING GATUTKACA (Analisis

Kekokohan dan Kekedapan Air Berdasarkan Hukum Archimedes dan Teori

Kontinuitas. http://www.slideshare.net/bagaspramana05/gatutkaca-analisis-

kekedapan-air-dengan-hukum-archimedes. 19 September 2014 (8:03).

11

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen

Pembimbing yang Ditandatangani

Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Muhammad Hilmi Asyrofi

2. Jenis Kelamin Laki laki

3. Program Studi Matematika

4. NIM 14/364957/PA/16062

5. Tempat dan Tanggal Lahir Gunungkidul, 14 Juni 1996

6. E-mail [email protected]

7. Nomor Telepon/HP 082328133254

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Instansi MI N

Karangmojo

SMP N 1

Karangmojo

SMA N 1

Wonosari

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -

D. Penghargaan 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1. Finalis OPSI Dikti 2013

2. Juara 2 Lomba Peneliti Belia

DIY (LPB DIY 2013)

Surya Institute 2013

3. Medali Perunggu Science

Camp bidang Matematika

Kemdiknas 2010

4. Juara 2 Olimpiade Statistika UGM 2014

5. Finalis OSN SMP tingkat

nasional

Dikti 2010

6. Juara 2 OSN SMP tingkat

provinsi

Dinas DIY 2010

7. Juara 2 Tafsir Hadits Tingkat

Provinsi

Kemenag DIY 2013

8. Juara 2 MTQ Pelajar MHQ

SMA tingkat provinsi

Dinas Pendidikan DIY 2012

9. Juara 1 MTQ Pelajar MHQ Dinas Pendidikan DIY 2009

12

SMP tingkat provinsi

10. Juara Harapan Satu Olimpiade

Fisika SMP

UNY 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM DIKTI.

Yogyakarta, 17 September 2014

Pengusul,

( Muhammad Hilmi Asyrofi)

Anggota Pelaksana 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Yusrul Hana

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Fisika

4 NIM 13/347585/PA/15318

5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus, 5 Januari 1995

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085728967198


SD SMP SMA

Nama Institusi SD 1 Wates SMP 2 Undaan SMA 1 Bae

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013


No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

13

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1

Juara 3 Physics

Olympiad Tingkat

Provinsi

Universitas Sebelas Maret Surakarta 2012

2 Juara 1 OSN Fisika

Tingkat Kabupaten Pemerintahan Daerah Kudus 2012

3 Peringkat 2 Paralel

Semester 4 SMA1 Bae Kudus 2012

4 Nilai Akhir Terbaik

Jurusan IPA SMA 1 Bae Kudus 2013




sanksi.




Pengusul,

( Muhammad Yusrul Hana )

Anggota Pelaksana 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Hidayat Wisnuaji

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM 12/333517/TK/39868

5 Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 22 April 1994

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085640358031


SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri

Serutsadang

SMP Negeri 1

Winong

SMA Negeri 1

Pati

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

14


No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari Pemerintah, asosiasi atau institusi

lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

1 - - -




sanksi.




Pengusul,

( Hidayat Wisnu Aji )

Anggota Pelaksana 3

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Zukhruf Delva Jannet

2. Jenis Kelamin Laki laki

3. Program Studi Geofisika

4. NIM 2014/366023/PA/16191

5. Tempat dan Tanggal Lahir Bantul 23 Maret 1996




SD SMP SMA

Nama Instansi SD

Muhammadiyah

Karangploso

SMP Negeri 1

Piyungan

MAN LAB UIN

YOGYAKARTA

Jurusan - - IPA

15

Tahun Masuk Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2014



Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -



Penghargaan

Tahun

1. - - -

2. - - -




sanksi.




Pengusul,

( Zukhruf Delva Jannet )

Anggota Pelaksana 4

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Femilia Hardina Caryn

2. Jenis Kelamin Perempuan

3. Program Studi Ilmu Komputer

4. NIM 14/363729/PA/15854

5. Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 1 Mei 1997




SD SMP SMA

16

Nama Instansi SDN 6 Palembang

/ SDN Tilil 4

Bandung

SMPN 45

Palembang

SMAN 10

Palembang

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk Lulus

2002-2008 2008-2011 2011-2014



Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. - - -



Penghargaan

Tahun

1. - - -

2. - - -




sanksi.




Pengusul,

( Femilia Hardina Caryn)

BIODATA DOSEN PENDAMPING

1. Nama : Dra. Chotimah, M.Si. 2. TempatdanTanggalLahir : Banyuwangi, 20 Juni 1963 3. Program Studi : Fisika 4. Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 5. Perguruan Tinggi : Universitas Gadjah Mada 6. Alamat : Sekip Utara Bulaksumur Yogyakarta

55281

7. No. Telpon/Fax : (0274) 545185

17

8. Email : [email protected] 9. No TelponRumah / HP : 0274 386408 / 083869025003 10. JabatanFungsional : Lektor 11. PendidikanTerakhir :

Gelar Tahun Program

Studi

Nama PerguruanTinggi Negara

Dra. 1988 Fisika UniversitasGadjahMada Indonesia

M.S. 1993 Fisika Institut Teknologi bandung Indonesia

7. Pengalaman penelitian

Kedudukan dan nama penelitian Periode

Peneliti Utama pada program penelitian Hibah Jurusan Fisika :

Kajian Pemberian Lapisan Tipis TiO2 Proses Hidrotermal

Sebagai Lapisan Penyangga Untuk Meningkatkan Kinerja Sel

Surya Organik Berbasis PBM : P3HT

2013

Peneliti Utama pada program penelitian Hibah Prodi Fisika di

jurusan Fisika : Kajian pengaruh penambahan TiO2 pada Sifat

Listrik dan optik lapisan tipis blend P3HT/PCBM hasil preparasi

dengan metode Spin Coating

2012

Peneliti Utama pada program penelitian Hibah Prodi : Pengaruh

Penambahan Bahan Aditif Thiolpada Sel Surya Organik

Terhadap Efisiensi Quantum Sel Surya.

2012

Peneliti Utama pada program penelitian Hibah Prodi : Optimasi Sel

Surya Organik berbasis PCBM : P3HT

2011

KoordinatorkegiatanBussino Grant UGM tentangImplementasi

Problem Based Learning padaKuliah Pendahuluan Fisika zt Padat

MelaluiKolaborasidenganIndustri Logam Ceper

KlatenuntukMenumbuhkanJiwa Leadership dan Entrepreneurship

MahasiswaFisika, PROYEK DUE-Like BATCH V UGM TAHUN

2008.

2008

No

.

Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

1 Simulation of Exiton Density Distribution

Profile under Illuminating with

Monochromatic Light in Heterojunction

Organic Photovoltaic Device

Poster Presentation on ICAMST

17 18 September 2013 in Yogyakarta

2

EfekIntensitasCahayaterhadapEfisiensiKonve

rsiDayaSel Surya Organik Bulk

Heterojunction BerbasisPoly(3-

hexylthiophene) dan Phenyl C61butyric Acid

Methylester

Proceeding Seminar Nasional

Himpunan Fisika Cabang Jateng

DIY, Purworejo, 14 April 2012

3 Optimasi Sistem Elektroosmosis dengan

Variasi Pola Pulsa pada Proses Pengurangan

Kandungan Air untuk Pelestarian Cagar

Budaya

Proceeding Seminar Nasional

Himpunan Fisika Cabang Jateng

DIY, Purwokerto, 9 April 2011

18

4 Optimasi Sel Surya Organik berbasis PCBM

: P3HT

Seminar Nasional penelitian S2

dan S3 di FMIPA UGM ,

September 2011

5 Uji karakterisasi I-V Sel Surya Tersensitisasi

Pewarna Alami

Penulis pertama

Prosiding Seminar Nasional

Penelitian , Pendidikan dan

Penerapan MIPAYogyakarta, 16

Mei 2009

Hal. F. 291-5298


Dra. Chotimah, M.Si

NIP. 196306201989032001

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Jumlah

Penyediaan alat

Ember 2 buah Rp20.000 Rp40.000

Masker 5 buah Rp25.000 Rp125.000

Sarung tangan 5 buah Rp25.000 Rp250.000

Jas lab 5 buah Rp140.000 Rp700.000

Sewa

laboratorium

Laboratorium Bahan

Bangunan Teknik

Sipil UGM

Rp1.000.000 Rp1.000.000

Sewa peralatan

Gelas beker 50 ml

Rp600.000 Rp600.000

Oven

Penggaris

Timbangan digital

Pengaduk

Pengayak pasir

Cetakan silinder

Timbangan

ATK Administrasi 1 set Rp200.000 Rp200.000

SUB TOTAL Rp2.915.000

19

2. Bahan habis pakai


Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Jumlah

Semen Membuat kubus 2 sak 50

kg Rp80.000 Rp160.000

Pasir Membuat kubus 6 sak Rp50.000 Rp300.000

Pengujian

Menguji kuat tekan

15 sampel Rp300.000 Rp4.500.000 Menguji kekedapan

air


3. Perjalanan


Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Jumlah

Perjalanan

seminar Transportasi 5 orang Rp140.000 Rp700.000

Perjalanan

pembelian bahan Membeli bahan 1 orang Rp200.000 Rp200.000

Perjalanan ke

laboratorium

Transportasi

eksperimen dll 5 orang Rp225.000 Rp1.125.000

Observasi dan

pengambilan

sampel

Mengetahui keadaan

lingkungan 5 orang Rp150.000 Rp750.000


4. Lain-lain


Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan Jumlah

Penyusunan dan

penggandaan

proposal

Rp100.000

Pembuatan

Laporan Rp100.000

Komunikasi Rp250.000

Keselamatan kerja Rp100.000

Dokumentasi Bukti penelitian Rp200.000

Seminar Rp300.000

Rencana publikasi

Ilmiah Rp800.000


Total Keseluruhan Rp12.500.000

20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/minggu)

Uraian Tugas

1. Muhammad Hilmi

Asyrofi/364957 Matematika Statistika 24

Statistika

data, analisis,

organisator,

dll

2.

Muhammad

Yusrul

Hana/347585

Fisika Fisika

Material 20

Sifat dan

karakteristik

bahan

3. Hidayat Wisnu

Aji/333517 Teknik Sipil Pengujian 24

Teknis,

pengujian,

dll

4. Zukhruf Delva

Jannet/366023 Geofisika Batuan 21

Observasi

karst

5. Femilia Hardina

Caryn/363729 Ilkom Komputer 20

Administrasi,

keuangan, dll

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

penentuan tingkat kekedapan air dan kekokohan komposit semen dari limbah pengolahan batuan karst ...

Documents